BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................4
A. Pengertian Transformasi digital dalam perusahaan.......................................................4
B. Keunggulan perusahaan yang mengadopsi transformasi digital...................................6
C. Proses transformasi digital perusahaan Tokopedia........................................................7
D. Dampak dan Pengaruh transformasi digital Tokopedia terhadap masyarakat.........10
BAB III.........................................................................................................................................13
PENUTUP....................................................................................................................................13
A. Kesimpulan........................................................................................................................13
B. Saran..................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi tidak ada habisnya dari masa kemasa dan terus terjadi
peningkatan di berbagai aspek. Teknologi informasi saat ini sangat diperlukan bagi perusahaaN
untuk mengaplikasikan penggunaan teknologi untuk kemajuan perusahaan. Sumber daya suatu
organisasi perusahaan, terutama karyawan, harus memiliki keahlian digital di tempat kerja untuk
membantu perubahan teknologi dan ketidakpastian lingkungan demi keberlanjutan dan kinerja.
Karyawan merupakaN asset penting bagi organisasi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Kelincahan dan pengalaman digital dari sumber daya manusia organisasi dapat membantu
menciptakan kemampuan karyawan untuk melakukan dan mencapai tujuan mereka. Kelincahan
pekerja di perusahaan dapat ditingkatkan melalui design thinking, analisis yang stabil terhadap
orang-orang di tempat kerja, dan transformasi. Dalam lingkungan yang tidak pasti dan dengan
kemajuan teknologi, organisasi harus bisa mengatasi hambatan kinerja untuk mempertahankan
keunggulan kompetitif. Hambatan kinerja dan gangguan digital dapat terjadi di dalam teknologi
itu sendiri, masyarakat, dan model bisnis yang berdampak pada datangnya pekerjaan, yang
membutuhkan kelincahan dan keahlian digital dari karyawan(Hadiono & Noor Santi, 2020).
Pada intinya, transformasi digital adalah cara untuk beradaptasi dengan perubahan
kondisi, sebuah cara untuk bertahan dalam suatu persaingan usaha. Kemungkinan besar
digitalisasi dapat menjadi titik pertumbuhan bagi sistem ekonomi ketika alat standar untuk
meningkatkan efisiensi mulai habis. Tujuan utama dari transformasi digital adalah untuk
meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan, meningkatkan variabilitas proses yang
tergantung pada kebutuhan dan karakteristik klien, dan juga mengurangi jumlah karyawan yang
terlibat dalam proses (yaitu, rantai pengambilan keputusan dan penciptaan nilai). Transformasi
digital telah menjadi tren global yang terus merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Hal ini
menyangkut bidang yang paling inovatif dan cukup konservatif. Ini adalah pengenalan
teknologi modern kedalam proses bisnis untuk mengoptimalkan dan mempercepat proses
bisnisnya. Dalam praktiknya, ini berarti pengembangan saluran komunikasi digital canggih,
penggunaan kecerdasan buatan untuk memproses data dalam jumlah besar, robotik, dan
otomatisasi operasi secara rutin, yang mana dapat meningkatkan produktivitas(Hikmah, 2021).
Perusahaan yang ingin melakukan transformasi digital harus melakukan transormasi
digital secara menyeluruh pada internal perusahaan nya dengan mengganti ke teknologi digital
yang kemudian menyiratkan penggunaan seluruh komponen ICT modern. Ketika sebelum itu
dalam sebuah produksi atau pelayanan, optimalisasi fase atau tahapan terpisah
hanyadipertimbangkan, namun proses dalam kerangka Transformasi digital dan penciptaan
perusahaan digital ini dianalisis kedalam kerangka transformasi digital dan penciptaan. Dari
perusahaan digital dianalisis proses end to end, yang mencakup tidak hanya tahap produksi dari
ide, pengembangan, desain, pengadaan hingga pembuatan produk, tetapi juga dukungan
infrastruktur terkait: aktivitas keuangan, sumber daya manusia, logistik, operasi, tetapi juga
dukungan infrastruktur terkait: kegiatan keuangan, sumber daya manusia, logistik, operasi,
dukungan, jaringan mitra, subkontraktor dan sejenisnya(Putri, Herdiana, Suharya, & Munawar,
2021).
Perusahaan yang bergerak di bidang bisnis sangat diuntungkan dengan adanya
transformasi digital yang menyebabkan terbetuknya industri 4.0. memicu percepatan
pertumbuhan perusahaan untuk menggunakan segala teknologi digital yang mutakhir untuk
menopang kelancaran bisnis. segala bentuk bisnis yang bergerak di bidang apapun menjadi lebih
mudah untuk mengakses berbagai kegiatan di pasaran, seperti tren pasar saat ini, kemudian hal
yang dibutuhkan oleh konsumen dan cara pemenuhan kebutuhan konsumen. Perusahaan
Tokopedia yang bergerak di bidang layanan mendapatkan peluang yang sangat besar dengan
menerapkan transformasi digital. Perusahaan Tokopedia berubah secara drastis menjadi
perusahaan yang memiliki berbagai sistem canggih secara digital, memberikan layanan yang
lebih baik dari sebelumnya. Penyediaan layanan semakin meningkat membuat perusahaan
Tokopedia banyak di lirik oleh investor dan pelanggan di seluruh Indonesia bahkan
mancanegara.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakag diatas maka ruusan masalah pada makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian transformasi digital pada perusahaan?
2. Apa keunggulan perusahaan yang bertransformasi digital?
3. Bagaimana proses transformasi digital perusahaan Tokopedia?
4. Apa Pengaruh transformasi digital Tokopedia terhadap masyarakat?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penyusunan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa pengertian transformasi digital pada perusahaan
2. Untuk mengetahui apa keunggulan perusahaan yang bertransformasi digital
3. Untuk mengetahui bagaimana transformasi digital pada perusahaan Tokopedia
4. Untuk mengetahui pengaruh transformasi digital Tokopedia terhadap masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Transformasi digital dalam perusahaan
Transformasi digital merupakan proses dan strategi penerapan teknologi dalam aktivitas
operasional bisnis yang mengubah cara bisnis dalam beroperasi dan melayani pelanggan, baik
terkait pemasaran sampai produksi. Dengan transformasi digital, bisnis dapat bertahan dalam
persaingan melawan para kompetitor. Contohnya adalah Tokopedia dan Shopee yang
menerapkan transformasi digital dengan membuat aplikasi online yang memudahkan masyarakat
untuk memesan segala kebutuhannya dari berbagai produk, furniture rumah tangga, keperluan
peralatan dapur, baju, celana dan berbagai produk lainnya. Sehingga dapat mengurangi aktivitas
di luar rumah(Alifia, 2021). Persaingan antara perusahaan yang hampir sama menjadikan
tanangan yang nyata bagi Tokopedia untuk terus mengikuti perkembangan ransformasi digital.
Ketika perusahaan yang sudah besar sekalipun, jika tidak mampu mengikuti perkembangan
teknologi digital akan segera tertinggal oleh perusahaan kompetitor terutama yang bergerak di
bidang yang sama. hal ini lah yang menjadikan Tokopedia untuk tajam melihat arah
perkembangan teknologi digital. Tidak hanya untuk mengalahkan kompetitor tetapi juga
menjadikan perusahaan yang berbasis modern dan digital(Vučeković & Gavrilović, 2020).
Karena itu, transformasi digital sangat penting bagi perusahaan dan bisnis yang bergerak
di berbagai bidang, terutama sangat perlu bagi perusahaan yang bergerak di bidang layanan
konsumen atau jasa dalam pengembangan bisnisnya. Ada beberapa alasan yang mengapa
perusahaan perlu melakukan transformasi digital atau mengikuti perkembangan transformasi
digital, sebagai berikut:
1. Alasan pertama adalah karena perubahan yang tidak dapat dihindari. Apabila perusahaan
tidak bisa menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan teknologi, maka
perusahaan akan kalah unggul dibandingkan dengan perusahaan yang bisa menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi.
2. Kedua, bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Jika sebelumnya pemasaran dan
penjualan produk dilakukan secara offline, sekarang perusahaan bisa memasarkan dan
menjual produknya melalui berbagai media online yaitu media sosial dan website.
Dengan media online, pemasaran akan lebih efektif karena perusahaan dapat
menjangkau pasar yang lebih luas, serta akan lebih efisien dalam hal waktu operasional
dan biaya yang dikeluarkan.
3. Ketiga, dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Teknologi yang
canggih seperti media sosial membuat konsumen bisa membeli sesuatu dengan lebih
mudah, dan mendapatkan respons dengan lebih cepat dari perusahaan ketika ingin
bertanya maupun mengajukan komplain. Hal ini akan menambah kredibilitas bisnis
sehingga kepuasan dan loyalitas konsumen pun meningkat(Panggabean, 2018).
Penerapan ini dapat dikatakan masuk akal karena untuk menggunakan berbagai
teknologi, mulai dari perangkat pelacakan dan pemantauan hingga perencanaan kompleks yang
terintegrasi dapat dieksekusi secara real time. Semua ini dilakukan berdasarkan platform digital
yang sesuai dan secara keseluruhan membentuk apa yang disebut ekosistem digital perusahaan
digital. Tokopedia bergerak sebagai perusahaan yang besar sehingga sangat diuntungkan dnegan
adanya transformasi digital. Proses yang berjalan di platform Tokopedia bergerak secara digital
tanpa adanya transaksi konvesional yang terjadi. Tokopedia menyajikan banyak hal pada
platformnya yang bisa diakses oleh siapa saja atau seluruh pengguna Tokopedia. Perusahaan
yang berbasis teknologi digital memiliki arus transaksi yang sangat padat jika di bandingkan
dengan transasksi yang terjadi secara nyata atau konvensional. Sehingga untuk menghandel
semua bentuk transaksi perlu adanya teknologi digital yang unggul(Faisal Azmi Nashrulloh,
2021).
Dengan demikian, perusahaan digital dapat melibatkan digitalisasi dan integrasi proses
vertikal di seluruh perusahaannya, dimulai dari pengembangan produk dan pengadaan hingga
manufaktur, logistik, dan layanan. Tokopedia melakukan berbagai bentuk pengembangan profuk
setelah adanya transformasi digital. Produk yang d tawarkan Tokopedia berupa fitur-fitur digital
yang ada dalam aplikasi yang bertujuan memberikan layanan yang mempermudah konsumennya
atau penguna paltform Tokopedia. Tokopedia membentuk relasi dengan berbagai perusahaan
lain untuk memperbanyak saluran, seperti perlu adanya layanan logistik bagi konsumen.
Pengadaan logistik yang memiliki banyak pilihan cenderung lebih menarik untuk di kunjungi
oleh pengguna atau konsumen. Membentuk kerjasama dengan berbagai perusahaan logistik
dengan kualitas tinggi seperti JNE, TIKI, POS Indonesia dan logistik lainnya(Niken Rahmadyah,
2022).
Pada gilirannya, integrasi horizontal perusahaan digital dapat melampaui operasi internal
untuk memasukkan pemasok, konsumen, dan semua mitra utama di seluruh rantai nilai.
Efektivitas proses transformasi tidak hanya bergantung pada kekuatan pengaruh dari eksternal,
tetapi juga pada potensi perusahaan dan ekonomi secara keseluruhan untuk memahami dampak
ini. Potensi dari internal juga snagat berpengaruh terhadap keberhasilan proses transformasi
digital. Memiliki SDM yang unggul dan kompeten dan pengadaan infrastruktur yang sesuai pada
perusahaan dan memiliki keselarasan dengan teknologi digitalnya. Tokopedia adalah perusahaan
yang sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan bag perusahaan di segala hal. Perekrutan
SDM perusahaan dilakukan dengan persyaratan yang ketat, membeli infrastruktur yang berguna
secara efektif dan perencanaan jangka panjang untuk menyonsong transformasi digital. Industri
4.0 memaksa perusahaan secara universal untuk melakukan transformasi digital. Bagi
perusahaan-perusahaan yang semi digital hal ini menjadi suatu keuntungan besar. Akan tetapi
bagi perusahaan yang masih bergerak secara konvensional hal ini menjadi tantangan baru untuk
tetap bertahan dan tidak tersingkir dari persaingan pasar.
Fitur-fitur easy akses pada Tokopedia merupakan hal yang di cari oleh masyarakat seperti
kemudahan pembayaran, banyaknya pilihan akses ekspedisi dan layanan costumer service yang
canggih. Dengan kecanggihan yang ada pada tenologi digital Tokopedia masyarakat jadi
terpengaruh untuk terus melakukan aktivitas transaksi di platform Tokopedia. Pengaruh yang
muncul dapat menjadi negatif ketika tidak ada pengawasan dari pihak yang paham dan mengerti
di dunia digital. Dampak negatif dan positif dari transformasi digital Tokopedia adalah sebagai
berikut :
1. Dampak negatif
a. Boros penggunaan uang. Masyarakat yang tidak mengontrol waktu
penggunaan platform Tokopedia akan mudah mengeluarkan uang untuk
belanja. Banyaknya produk dan jasa yang di tawarkan membuat seseorang
tidak mampu berfikir panjang tentang manfaat dan kegunaan barang yang
di beli karena merasa menarik semata.
b. Malas beraktivitas. Kemudahan dalam bertransaksi bisa mengakibatkan
seseorang malas melakukan berbagai kegiatan yang seharusnya. Ketika
butuh apapun dipesan secara online. Tokopedia menyediakan berbagai
layanan digital seperti pengisian pulsa prabayar, pembelian barang-barang
kebutuhan sehari-hari. Sehingga ketika semuanya bisa diakses melalui
aplikasi, seseorang akan mulai malas dan berfikir bahwa tidak perlu
aktivitas lain untuk bergerak.
2. Dampak positif
a. Hemat waktu dan efesien. Penggunaan layanan Tokopedia memberikan
kemudahan bagi pengguna untuk mendapatkan barang yang diinginkan
tanpa perlu membuang waktu untuk pergi ke toko. Sehingga waktu lebih
efesien dan dapat digunakan untuk hal lain yang bermanfaat
b. Peluang bisnis. tokopedia membuka layanan bagi siapa saja yang ingin
menawarkan jasa atau produknya kepada konsumen tanpa batasan
tertentu. Sehingga masyarakat yang masih merintis bisnis bisa bergabung
di Tokopedia dan mulai menjangkau konsumen yang lebih luas.
Terlepas dari dampak positif dan negatif dari penggunaan layanan Tokopedia yang telah
melakukan transformasi digital tersebut, semua tergantung pada bagaimana pengguna dapat
mengendalikan diri untuk tidak menggunakan secara berlebihan. Keuntungan transformasi
digital berpengaruh secara tibal balik, bagi perusahaan dan masyarakat yang menggunakannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan pembahasan diatas, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai
berikut :
B. Saran
Transformasi digital seharusnya lebih di manfaatkan oleh berbagai perusahaan di
Indonesia agar menjadi perusahaan berbasis digital. Selain memberikan keuntungan terhadap
perusahaan itu sendiri, transformasi digital tersebut juga memberikan peran dalam pembangunan
ekonomi karena dapat menciptakan lapangan kerja. Momentum transformasi digital juga harus di
manfaatkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, sehingga tidak ketinggalan oleh
perkembangan teknologi digital.
DAFTAR PUSTAKA
Ahamed, Z., Inohara, T., & Kamoshida, A. (2013). The Servitization of Manufacturing: An
Empirical Case Study of IBM Corporation. International Journal of Business
Administration, 4(2), 18–26. doi:10.5430/ijba.v4n2p18
Alifia, M. (2021). Pengaruh Digital Marketing Dan Variasi Produk Terhadap Minat Beli Di Era
Covid 19 Pada Pengguna Aplikasi Tokopedia. Syntax Litarete : Jurnal Ilmiah Indonesia,
7(8), 6.
Faisal Azmi Nashrulloh, H. M. J. (2021). Pengaruh Media Sosial Instagram terhadap Brand
Equity Tokopedia di Pulau Jawa. E-Proceeding of Management, 6(2), 4659. Retrieved from
https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/lemlit/article/download/9534/6647
Hadiono, K., & Noor Santi, R. C. (2020). Menyongsong Transformasi Digital. Proceeding
Sendiu, (July), 978–979. Retrieved from
https://www.researchgate.net/publication/343135526_MENYONGSONG_TRANSFORMA
SI_DIGITAL
Hikmah, N. N. (2021). Mengelola transformasi digital. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 1–4.
Kotarba, M. (2018). Digital transformation of business models. Foundations of Management,
10(1), 123–142. doi:10.2478/fman-2018-0011
Niken Rahmadyah, N. A. (2022). Strategi Manajemen Perubahan Perusahaan di Era
Transformasi Digital. Jebdeker, 2, 78–83.
Panggabean, A. N. (2018). Memahami dan mengelola transformasi digital. E-Business Strategi
and Implementation, 2018–2020.
Putri, N. I., Herdiana, Y., Suharya, Y., & Munawar, Z. (2021). Kajian Empiris Pada
Transformasi Bisnis Digital. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 1–15. Retrieved
from http://jurnal.plb.ac.id/index.php/atrabis/article/view/600
Vučeković, M., & Gavrilović, K. (2020). Digital Transformation and Evolution ofBusiness
Models, 30–36.