Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

REVOLUSI KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN


HISTORIK
Dosen Pengampu :

Disusun Oleh : 2A

AINAYA HASTIA PUTRI

LISA OKTARIANI

HARIS NOVRIANSAH

PROGRAM STUDI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI


KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
tugas membuat makalah yang berjudul “REVOLUSI KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN
HISTORIK” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Di dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa ada kelemahan dan
kekurangan, dengan demikian kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun, agar
makalah ini menuju kesempurnaan. Senantiasa kami berharap agar makalah ini akan bermanfaat
buat kita semua.

Dengan segala kerendahan hati, pemakalah mengucapkan terimakasih kepada semua


pihak yang bersangkutan.

Jambi, 17 Maret 2019


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Masa lampau, kini dan masa depan merupakan bagian dari siklus revolusi komunikasi.
Kini revolusi komunikasi telah beranjak menuju industri komunikasi yang membentuk
kehidupan sosial kita. Kita sendiri tahu betapa teknologi komunikasi bisa menembus
celah-celah private sampai celah sosial dalam hidup manusia. Sistem komunikasi yang
berjalan seiring dengan apa yang disebut revolusi ini mencakup segala hal yang ada saat
mengadakan proses komunikasi.

Mulai dari alat-alatnya sampai termasuk pula implikasi yang bisa diperoleh bila
komunikasi ini diadakan. Segalanya tergabung dalam satu sistem tersendiri yang berjalan
dan saling bergantung satu sama lainnnya. Yang kita terima dan keluarkan pada saat
sistem tersebut berjalan adalah sesuatu yang disebut ‘informasi’. Informasi ini bisa
berbentuk apapun, dan bisa berbeda pada setiap orang yang terlibat.

Banyak sekali perubahan yang terjadi di bidang komunikasi. Dimulai dari bentuk
komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik. Perubahan yang cepat
terutama pada abad 20 ini oleh sejumlah ahli dikatakan sebagai revolusi komunikasi. Ilmu
pengetahuan yang selama ini kita pelajari selalu mengalami perubahan dan perkembangan
yang tidak mendadak. Perubahan ini ada yang terjadi secara pelan-pelan, ada pula yang
terjadi secara drastis akibat pertentangan antara satu ilmu pengetahuan dengan ilmu
pengetahuan yang baru, atau pertentangan antara teori yang lama yang digantikan dengan
penemuan teori baru dalam pengetahuan. Paradigma lama dari suatu teori atau ilmu
pengetahuan dianggap tidak sesuai lagi bahkan dianggap salah lantas kemudian digantikan
dengan paradigma yang baru yang lebih diterima.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini :


a. Apa yang dimaksud dengan Revolusi Komunikasi ?
b. Apa saja dampak Revolusi Komunikasi pada perkembangan Ilmu Komunikasi ?
c. Apa saja perubahan historicnya?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :


a. Untuk mengetahui Apa itu Revolusi Komunikasi.
b. Untuk mengetahui Apa saja dampak Revolusi komunikasi dalam perkembangan Ilmu
Komunikasi.
c. Untuk mengetahui perubahan-perubahan historic dari zaman ke zaman
Revolusi Komunikasi

Revolusi komunikasi ini menurut Mirabito dan Morgensten dalam bukunya The
New Communications Technologies: Applications, Policy, and Impact menjelaskan bawa
revolusi komunikasi adalah gabungan antara revolusi dan evolusi. Singkatnya revolusi
komunikasi merupakan perpaduan antara munculmya teknologi yang baru dan
peningkatan teknologi yang lama.1

Sebagai contoh revolusi komunikasi adalah teknologi PC terkini yang bisa


menghasilkan karya multimedia yang menarik. Optical disk kini bisa menampung data
yang sangat banyak, serta satelit yang memudahkan komunikasi antarpribadi.

Salah satu konsep yang menyebabkan adanya perubahan teknologi komunikasi


saat ini adalah sistem komunikasi. Sistem konunikasi tidak hanya terbatas mengenai
pertukaran sistem informasi. Namun juga termasuk alat komunikasi yang kita gunakan,
aplikasinya, serta implikasi yang muncul dari proses produksi, manipulasi, dan
pertukaran informasi.

Konsep lainya adalah informasi yang dapat didefinisikan sebagai kumpulan


simbol-simbol yang saat dikombinasikan, mampu mengkomunikasikan pesan-pesan.
Informasi ini bisa diterima lewat jaringan telepon, satelit, atau jalur komunikasi lainnya.
Dengan adanya sistem informasi maka manusia mulai terbiasa menggunakan
komputer untuk menyelesaikan masalah. Akibatnya terbentuklah masyarakat yang
berbasis pada informasi (information society). Masyarakat informasi ini membentuk
pekerjaan baru seperti web designer yang dapat menggunakan jaringan internet untuk
mengambil informasi dari database computer.

Menurut Dissayanake, revolusi komunikasi merupakan peledakan (eksplosi)


teknologi komunikasi. Hal ini bisa kita lihat dengan meningkatnya penggunaan satelit,
mikroprosesor, komputer dan pelayanan radio tingkat tinggi. Revolusi komunikasi sendiri
adalah salah satu dari beberapa revolusi yang juga terjadi di berbagai bidang. Misalnya,
revolusi politik, pendidikan, pertanian, industri. Revolusi ini sendiri muncul dengan
didorong kemajuan teknologi yang menawarkan berbagai Resources informasi dan
komunikasi yang luas. Oleh karena itu, kita tidak akan tahu dengan pasti bagaimana
bentuk akhir dari gerak perubahan itu. Namun, yang pasti bentuk itu nantinya akan
berbeda dari apa yang ada selama ini.

1
Thomas S.Khun, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 1989)
BAB III
PEMBAHASAN

Dalam melakukan sesuatu pasti ada resiko yang harus dihadapi, tinggal
tergantung kepada kita kita akan membawa resiko tersebut ke arah positif atau negatif.
Begitu juga dengan perkembangan teknologi yang sekarang kita nikmati, semuanya
tergantung kepada kita, bagaimana kita memandang teknologi tersebut bermanfaat atau
malah merugikan bagi kita. Berikut adalah Dampak-Dampak yang bisa terjadi dengan
adanya Revolusi Komunikasi :

Tak bisa dipungkiri perkembangan teknologi ini menyebabkan cara hidup dan
perilaku manusia berubah. Kita tidak perlu lama menunggu surat karena sudah
tergantikan oleh e-mail yang lebih cepat dan terjamin. Kita tidak terlalu sulit menjangkau
atau berkomunikasi dengan orang lain karena dengan adanya handphone yang
mobilitasnya tinggi dan praktis, kita bisa menghubungi mereka kapan saja baik melalui
telpon, sms atau pun fasilitas instant messaging yang popular sekarang.
Kita tidak perlu menulis biografi atau repot mencetak buku karena telah tersedia
social network dan blog. Kita tidak perlu menyediakan waktu khusus mengunjungi
berbagai perpustakaan atau toko buku untuk mencari literatur karena sekarang sudah
banyak tersedia e-book dan dokumen-dokumen digital di internet. Dan semua perubahan
tersebut berjalan cepat dan signifikan, sehingga layak disebut perubahan yang
revolusioner.2

Dengan perkembangan digitalisasi dan komputerisasi, hidup manusia akan makin


mudah dan manusia menjadi makin tergantung dan terikat pada teknologi ini. Dengan
perkembangan-perkembang tersebut, sangat mungkin apa yang kita lihat di film fiksi
ilmiah seperti “Minority Report” dapat menjadi nyata. Dalam “Minority Report”
digambarkan identifikasi dgn mudah dilakukan dengan scanning retina, sehingga tidak
perlu KTP ataupun SIM. Dengan identifikasi scanning retina ini, informasi disampaikan
secara personal kepada seseorang karena komputer “mengenal” segalanya tentang orang
tersebut berdasarkan database digital yang dimiliki komputer tersebut.

Hal ini sangat mungkin melihat perkembangan teknologi yang sudah sejauh ini.
Saat ini, banyak orang yang memaparkan informasi pribadinya dalam Social Network
seperti Facebook, atau pun menyampaikan opininya melalui Twitter dan Blog, bahkan
Facebook dan Twitter menyediakan fasilitas yang memungkinkan kita menyampaikan
posisi kita secara realtime melalui GPS yang ada di handphone kita. Dengan kata lain,
kita membuka informasi data pribadi kita kepada “dunia” melalui Social Network ini.

2
Alisyahbana, I. (1974). Kemajuan Teknologi komunikasi dan Pengaruhnya pada Perkembangan
Masyarakat. Prisma,
Ditambah lagi dengan popularitas smartphone (Blackberry) yang semakin memudahkan
kita berkomunikasi dan mengakses internet untuk ber-Facebook dan ber-Tweet sehingga
lebih mobile dan realtime. Melalui PIN atau pun IP Address menjadi semacam penanda
yang terkait dengan identitas dan data pribadi kita, dan tidak berlebihan bila dikatakan
seakan sama fungsinya dengan retina dalam film tersebut. Tinggal scan, maka terbukalah
data dan informasi tentang seseorang. Dan saat ini teknologi retina scanner sudah
digunakan, dan face-recognition system bahkan sudah dipakai di berbagai kamera digital.
Kemudian, technology layar display juga semakin berkembang sehingga bentuknya
semakin tipis dan praktis, sehingga dapat ditempatkan di mana-mana.3

Bayangkan bila teknologi-teknologi itu dipadukan dengan database digital yang


dihimpun dari data-data kita yang ada di berbagai tempat (seperti pemerintahan, bank,
rumah sakit, social network, dan lain-lain) kemudian digunakan untuk kepentingan
komersial… maka terjadilah apa yang tergambar dalam “Minority Report”. Berita, iklan
dan informasi lainnya bisa disesuaikan dengan karakteristik seseorang berdasarkan
database tentang orang tersebut yang tersimpan di server utama/pusat. Dan orang tersebut
bisa dijangkau di mana pun, tanpa perlu ada di depan televisi miliknya atau di ruang
khusus.

Sisi positif yang tidak bisa dipungkiri adalah keberadaan teknologi membuat kita
bisa menjadi tidak hanya seorang penikmat, tetapi juga pencipta hanya dengan satu alat.
Ataupun akses untuk informasi yang terbuka lebar bisa menjadi hal yang sangat bagus
bila digunakan dengan baik. Contohnya dengan adanya BLOGGER dan KOMPASIANA,
kita juga bisa menjadi pencipta informasi yang mana informasi yang kita buat dapat
dilihat oleh masyarakat umum.

Dengan adanya Revolusi yang mengarah kepada kemajuan teknologi ini juga
dapat mempermudah akses masyarakat umum untuk memperoleh informasi yang
diinginkan, karena dengan teknologi internet kita bisa memperoleh informasi yang kita
inginkan, dan tidak memerlukan waktu yang lama tapi menghasilkan sesuatu yang
maksimal.

Selain itu juga transaksi yang ingin dilakukan sangat mudah dengan adanya fitur
dalam melakukan transaksi. contohnya Transfer Uang hanya dengan Sms bisa dilakukan
dan itu sangat mempermudah kita dan biaya yang dikeluarkan relatif murah, itu lah
sekiranya keuntungan dari adanya Revolusi Komunikasi tersebut.

3
Alisyahbana, I. (1974). Kemajuan Teknologi komunikasi dan Pengaruhnya pada Perkembangan
Masyarakat. Prisma,
Dampak positif yang lainnya adalah teknologi komunikasi bisa meningkatkan
fasilitas kesehatan dalam dunia kedokteran, yakni meningkatkan teknik pencitraan.
Contoh lain, teknologi bisa membantu orang yang kurang pendengarannya dengan alat
bantu dengar, untuk mendapatkan komunikasi yang lebih baik dengan dunia disekitarnya.

Perubahan Historik

1. Revolusi Industri 1.0


Berlangsung pada : 1750 – 1850

Ditandai dengan : tenaga manusia digantikan oleh kehadiran mesin

Revolusi Industri 1.0 berlangsung pada 1750 – 1850.

Revolusi Industri ini melahirkan sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan
oleh kehadiran mesin. Salah satunya yaitu penemuan mesin uap pada abad ke-18. Revolusi
Industri ini juga ditandai dengan adanya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian,
pertambangan, manufaktur, transportasi, dan teknologi.4

Perubahan yang terjadi pada manusia dalam melakukan proses produksi memiliki
dampak yang mendalam terhadap kondisi ekonomi, sosial dan budaya di dunia. Revolusi ini
dicatat oleh sejarah berhasil mendongkrak naik perekonomian secara dramatis yang mana
selama 2 abad setelah Revolusi Industri terjadinya peningkatan rata-rata pendapatan per
kapita negara-negara di dunia menjadi enam kali lipat.

2. Revolusi Industri 2.0


Berlangsung pada : akhir abad ke-19 – awal abad ke-20

Ditandai dengan : berkembangnya industrialisasi dan


ilmu pengetahuan, pembagian kerja, produksi massal
Revolusi Industri 2.0 yang dikenal sebagai Revolusi Teknologi merupakan suatu fase
berkembang pesatnya industrialisasi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Pada era ini, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan munculnya Ilmuan modern,
seperti Niels Bohr, Thomas Alfa Edison, Nikola Tesla, dan Albert Einstein. Revolusi Industri
ini ditandai dengan kemunculan pembangkit tenaga listrik dan motor pembakaran dalam
(combustionchamber). Penemuan ini memicu kemunculan pesawat telepon, mobil, pesawat
terbang, dll yang mengubah wajah dunia secara signifikan.

Pada periode ini, juga terlihat perkembangan ilmu manajemen yang memunginkan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas manufaktur. Salah satunya yaitu pembagian kerja
yang mana setiap pekerja melakukan sebagian dari pekerjaan total sehingga dapat
meningkatkan produktivitas. Yang lainnya juga produksi barang secara masal menggunakan
jalur perakitan menjadi hal biasa.

4
http://pertekomb.blogspot.com/2010/10/dampak-revolusi-komunikasi.html [online]
( diakses 14 maret 2019 )
3. Revolusi 3.0
Berlangsung pada : akhir abad 20

Ditandai dengan : kemunculan internet dan teknologi digital

Kemunculan teknologi digital dan internet pada akhir abad ke-20 menandai
dimulainya Revolusi Indusri 3.0 atau dikenal sebagai Revolusi Digital.
Proses revolusi industri ini dikaji berdasarkan pada cara pandang sosiolog Inggris David
Harvey sebagai proses pemampatan ruang dan waktu sehingga ruang dan waktu semakin
terkompresi dan tidak lagi berjarak. Revolusi Industri 2.0 dengan kehadiran mobil membuat
waktu dan jarak makin dekat. Revolusi Industri 3.0 menyatukan keduanya. Sebab itu, era
digital mengusung sisi kekinian (real time).5

Selain mengusung aspek tersebut, Revolusi Industri 3.0 mengubah pola relasi dan
komunikasi masyarakat kontemporer. Praktik bisnis pun mau tidak mau harus berubah agar
tidak tertelan zaman. Namun, Revolusi Industri ini juga memiliki aspek yang layak
diwaspadai. Teknologi membuat pabrik-pabrik dan industri-industri lebih memilih mesin
daripada manusia. Terlebih lagi mesin canggih memiliki kemampuan dalam berproduksi
lebih berlipat. Konsekuensinya, pengurangan tenaga kerja manusia tidak terelakkan. Selain
itu, reproduksi pun mempunyai kekuatan luar biasa. Hanya dalam hitungan jam banyak
produk dihasilkan. Jauh sekali bila dilakukan oleh tenaga manusia.

4. Revolusi 4.0
Berlangsung pada : awal abad ke-21

Ditandai dengan : Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Human Machine
Interface, Robotic and Sensor Technology, 3D Printing Technology

5
http://anastasyasetiawan.blogspot.com/2011/03/teknologi-komunikasi-revolusi-dan.html[online]
( diakses 14 maret 2019 )
Pada Revolusi Industri 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika disruptif
teknologi (disruptive technology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-
perusahaan incumbent (perusahaan pemain lama). Sejarah telah mencatat bahwa Revolusi
Industri ini telah banyak menelan korban dengan matinya perusahaan-perusahaan raksasa.

Lebih dari itu, pada era industri generasi 4.0 ini, ukuran besar perusahaan tidak
menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih
kemenangan dengan cepat. Hal ini ditunjukkan oleh Uber yang mengancam pemain-pemain
besar pada industri transportasi atau juga Airbnb yang mengancam pemain-pemain utama
pada industri jasa pariwisata. Ini membuktikan bahwa yang cepat dapat memangsa yang
lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.

PENUTUP

KESIMPULAN

Perkembangan yang terjadi dengan cepat di bidang komunikasi membuat para


ahli menyebutnya sebagai revolusi komunikasi. Perubahan yang cepat ini didorong oleh
adanya berbagai penemuan dibidang teknologi sehingga apa yang dulu merupakan
kendala dalam kegiatan komunikasi, sekarang sudah terbuka lebar. Seseorang dapat
berhubungan dengan seseorang atau sekelompok orang tanpa dibatasi oleh factor waktu,
jarak, jumlah, kapasitas dan kecepatan. Contohnya penggunaan satelit dalam komunikasi.

Disisi lain ada beberapa ahli yang menerima revolusi komunikasi ini dengan hati-
hati. Hal ini terutama dampak negatifnya. Menurut Tehranian dalam 25 tahun terakhir ada
tiga kekuatan, yaitu teknologis, sosio-ekonomi, dan politik yang telah mengubah system-
sistem internasional ke tingkat tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Alisyahbana, I. (1974). Kemajuan Teknologi komunikasi dan Pengaruhnya pada


Perkembangan Masyarakat. Prisma, III

http://pertekomb.blogspot.com/2010/10/dampak-revolusi-komunikasi.html [online]
( diakses 21 Juni 2014 )

Thomas S.Khun, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, (Bandung: PT.Remaja


Rosdakarya, 1989)

http://anastasyasetiawan.blogspot.com/2011/03/teknologi-komunikasi-revolusi-
dan.html[online] ( diakses 21 Juni 2014 )

Anda mungkin juga menyukai