KESEHATAN MENTAL
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila yang diampu oleh Dr. Ganjar Muhammad Ganeswara, M.Pd.
dan Asep Dahliyana, S.Pd.,M.Pd.
disusun oleh:
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas
segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul Pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram terhadap
Kesehatan Mental. Sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Tugas ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Dalam proses pembuatan makalah ini, kami harap dapat
membantu pembaca untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai
instagram yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dalam
isi dan bahasa penulisannya. Sehingga saran dan kritik yang bersifat membangun,
sangat membantu kami demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP...............................................................................................24
5.1 Kesimpulan.................................................................................................24
5.2 Saran ..........................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................25
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana pengaruh instagram terhadap kesehatan mental ?
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Berbagai aplikasi sosial yang tersedia dan sangat terkenal pada kalangan
pengguna telepon pintar (Smartphone) memiliki namanya tersendiri, yakni salah
satunya adalah instagram. Nama Instagram sendiri berasal dari kata insta yang
asalnya “instan” dan gram dari kata “telegram‟. Dapat disimpulkan sebagai
aplikasi untuk mengirimkan informasi dengan cepat, yakni dalam bentuk foto
maupun video yang disebar pada dunia maya.
Mike Krieger.
3
sebagai sebuah cara marketing yang memakai produk sebagai sarana
komunikasinya. Kelebihan Instagram adalah menarik perhatian publik yang akan
menjadi sasaran dan sukarelawan tanpa menampilkan iklan. Namun, kelebihan ini
menjadikan siapapun akan mudah mengaksesnya di manapun dan kapanpun
sehingga dapat memunculkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang
menjadikan instagram memiliki kekurangan.
4
Salah satu survei yang dilakukan oleh situs Social On The Rocks, sebuah
web terkemuka untuk gadget & technology yang berbasis di Amerika Serikat,
menemukan bahwa sebanyak 67% pengguna Instagram adalah usia produktif
sekitar umur 18-34 tahun. Terdapat lebih banyak pengguna wanita (55%) daripada
pengguna laki-laki yang jumlahnya sebesar 45%. Hal tersebut kemungkinan
terbesarnya adalah pengaruh dari kecenderungan wanita untuk lebih terbuka
dalam berbagi kehidupan pribadinya di dalam media sosial, dibandingkan dengan
laki-laki yang lebih tertarik pada kebutuhan yang berhubungan dengan karier dan
sekadar mencari hiburan dan informasi semata.
Pada mental yang sehat tak akan telepas dari kata sehat dan sakit secara
fisik. Berbagai penelitian telah mengungkapkan adanya hubungan antara
kesehatan fisik dan mental individu, dimana pada individu dengan keluhan medis
menunjukkan adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental. Sebaliknya,
individu dengan gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi
5
fisiknya. Sehat dan sakit termasuk kategori kondisi biopsikososial yang menyatu
dalam kehidupan.
Aspek-aspek kesehatan mental menurut Veit dan Were (1983) mencakup dua
aspek, yaitu :
6
Terdapat konsepsi yang salah mengenai kesehatan mental. Selama ini
masih banyak mitos dan konsepsi yang diyakini masyarakat Indonesia mengenai
kesehatan Mental yang keliru, yakni gangguan mental adalah herediter/
diturunkan, gangguan mental muncul secara tiba-tiba, gangguan mental
merupakan aib/noda bagi lingkungannya, gangguan mental merupakan peristiwa
tunggal, dan gangguan mental tidak dapat disembuhkan.
Kesehatan mental cukup dipahami dan ditangani oleh satu disiplin ilmu
saja, kesehatan mental dipandang sama dengan “ketenangan batin”, yang
dimaknai sebagai tidak ada konflik, tidak ada masalah, hidup tanpa ambisi,
pasrah.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
data, reduksi data (reduction), sajian data (display), dan verifikasi
data/penarikan kesimpulan (conclusion drawing).
9
BAB IV
10
Gambar 4.2 Saya membuka instagram setiap hari
Namun, ada data pengguna sangat tidak setuju (32,8%) tidak bisa
tidak membuka instagram dalam sehari, dan pengguna tidak setuju
sebanyak 26,6%. Artinya 59,3% orang tidak terlalu kecanduan atau
bergantung pada instagram dan 40,7% pengguna sangat bergantung pada
instagram.
Gambar 4.3 Saya tidak bisa jika tidak membuka instagram dalam
sehari
11
4.2 Aktivitas pengguna dalam mengakses fitur instagram
12
Gambar 4.6 Saya suka mengikuti akun selelebgram
13
4.3 Dampak Pengguna Instagram dalam Menggunakan Fitur
4.3.1 Faktor dari aktivitas pengguna
Fitur instagram seperti feed, instastory, ikon like, komentar,
data followers dan followinng dan lain sebagainya yang sangat
beragam memberikan dampak perilaku dan perasaan yang
ditimbulkan.
14
pengguna menganggap instagram sebagai sarana berbagi momen
kebahagiaan yang pernah atau sedang dialami pengguna. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar alasan mengunggah di
instagram sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan yang dimilikinya.
Data yang didapat pun menujukkan sebanyak 78,1%
pengguna memilih foto atau video terbaik untuk diunggah di
instagram. Dan sebanyak 57,8% pengguna mengedit foto sebelum
diunggah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengguna ingin tampil
yang terbaik dalam menujukan foto atau video yang diunggah dan
sebagian besar mengeditnya agar foto atau video yang diunggah
terlihat lebih baik.
Selanjutnya dari data yang didapat, sebanyak 48,5%
pengguna ingin mencoba hal yang menarik seperti yang dilakukan
temannya di instagram.
Sebanyak 32,1% pengguna merasa lupa waktu jika sudah
membuka instagram. Hal ini dapat diartikan pengguna sangat
menikmati hal-hal yang disajikan di instagram.
4.3.1 Dampak pengguna instagram terhadap kesehatan mental
Hal yang mempengaruhi gangguan kesehatan mental,
menurut Sururin, M.Ag. yaitu yang mempengaruhi perasaan, rasa
yang dimaksud seperti rasa cemas, takut, iri hati, dengki, sedih tak
beralasan, marah pada hal yang remeh, bimbang, merasa diri rendah
(minder), frustasi, pesimis, putus asa, apatis, dan sebagainya.
Melihat dari hal itu, ada dampak yang diterima pengguna
dalam menggunakan instagram terhadap kondisi perasaannya. Hal
ini dibuktikan dengan adanya data sebagai berikut.
15
Gambar 4.9 Saya merasa iri jika melihat teman saya
memamerkan benda/aktivitas menarik di instagram
16
Sebanyak 17,2% merasa minder jika unggahannya tidak
sebaik temannya di instagram. Adapun data dari responden yang
mengatakan bahwa “Merasa minder dengan orang lain.”
Karena data sebelumnya menujukkan bahwa sebagian besar
pengguna ingin terlihat baik terhadap sesuatu yang diupload.
Gambar 4.11 Saya kesal jika ada yang berkomentar buruk atas unggahan
saya
17
Gambar 4. 12 Saya merasa iri jika membaca komentar pujian di
unggahan teman saya
18
Gambar 4.14 Saya takut jika unggahan saya jelek di mata orang
lain
19
harta orang lain dengan milik sendiri.” Karena instagram
dianggap sebagai ajang menampilkan diri yang terbaik atas apa
yang dimiliki masing-masing. Dan ini menyebabkan hilangnya rasa
bersyukur, tidak mencintai diri sendiri.
20
Gambar 4.17 Saya memblokir akun orang yang meng-unfollow
akun saya
Sebanyak 6,3% pengguna memblokir akun orang yang
berhenti mengikuti akun miliknya. Mungkin karena kesal terhadap
seseorang dan tidak ingin lagi melihat akun tersebut atau merasa
terganggu dengan kehadirannya.
Adapula data dari responden yang mengatakan “Dampak
yang paling buruk dan bikin stress banget adalah ketika akun saya
dihack oleh orang yang berniat jahat. Setelah itu yang menghack
akun saya tuh mendm temen² saya dengan menjelek²an... Alhasil
pertemanan saya jadi hancur, padahal saya tidak ngelakuin apa²,
tapi temen saya tetep percaya bahwa itu saya. Dan saya dicap
bermuka dua oleh teman² sekelas... So sad.”
Sangat prihatin jika kehidupan pribadi orang diusik oleh
yang tidak bertangung jawab. Walaupun memang instagram ini
sangat terbuka sekali dan data yang tersimpan pun kurang dijaga
kerahasiaannya. Sehingga orang bisa saja menyalahgunakan akun
untuk perbuatan buruk.
Akibat dari lamanya penggunan instagram juga
berpengaruh terhadap segi kesehatan fisik. Ada beberapa
responden yang mengatakan “Kepalanya jadi pusing dan mata
sakit.” “Mataku tambah minus.” “Sering pusing kalau terlalu
21
lama buka instagram”. Hal ini ada hubungannya juga karena
pengaruh dari layar ponsel dan durasi penggunaan instagram.
22
sebaiknya menghindari lebih baik nikmati hidup kamu di kehidupan nyata,
akan tetapi kalau kamu bisa mengendalikan diri silahkan saja.
Bergantung sifat org tersebut sih heheh.”
23
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pengaruh instagram terhadao kesehtan mental,
dapat dismpulkan bahwa terdapat dampak negatifnya yaitu tehadap
kesehatan mental dalm aspek perasaan, yang menyebabkan hilangnya rasa
percaya diri, timbul rasa iri, kesal, dan lain sebagainya. Adapula dampak
terhadap perilakunya, hingga memunculkan sifat kebencian, kebohongan,
hingga mengambil alih akun orang lain tanpa seizin pemiliki akun.
Dibalik itu semua, ada beberapa orang yang merasa dirinya tidak
terkena dampak negatif. Hal ini dikarenakan, mereka tidak terlalu
mempedulikan tanggapan orang, memanfaatkan instagram dengan sebaik-
baiknya, tidak menggangtungkan hidup ada instaram dan selalu berpikir
positif.
Bagi orang-orang yang terkena racun atau dampak negatif
instagram dapat dilakukan dengan cara membatasi waktu instagram, lebih
mengutamakn waktu kebersamaan denga orang di sekitar, mendekatkan
diri kepada tuhan, dan selalu berpikir positif.
5.2 Saran
Saran saya terhadap penelitian ini yaitu diharapkan kepada para
ahli untuk perlu dikembangkan lagi penelitian ini, karena mungkin
gangguan kesehatan mental bukan hanya akibat penggunaan instagram.
Karena tidak mudah dalam mendiagnosis seseorang tyang terkena
gangguan mental. Penelitian yang disajikan di makalha ini hanya melihat
dari gejala secara umum dan mengakaitkan dari sumber pustaka.
24
DAFTAR PUSTAKA
Kartika Sari Dewi. 2012. Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang. UPT
UNDIP Press Semarang.
25