Anda di halaman 1dari 20

Crisis Communication Plan

Disusun Oleh :

Adrian Aditya

Dionisius Widya Ratsongko

Indry Dwi Maharani

Universitas Multimedia Nusantara

Jl. Scientia Boulevard, Gading, Serpong, Tangerang, Banten 15227


1. Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan segala
kuasa-Nyalah kami akhirnya bisa menyusun makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Salman Noersiwan selaku dosen yang telah
memberikan banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam proses penyelesaian makalah
ini dan juga mengucapkan terima kasi kepada semua pihak yang telah turut serta membantu
menyumbangkan pikirannya bersama.

Penulis sangat berharap agar makalah ini memberi banyak manfaat bagi para pembaca

Penulis juga sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak agar makalah ini
bisa menjadi lebih sempurna.

2. Maksud dan Tujuan

Komunikasi krisis biasanya ditunjukkan pada kondisi yang lebih spesifik dimana kondisi yang
“mungkin atau tidak mungkin” terjadi, tetapi akan tetap mengancam keberlangsungan bisnis ataupun
organisasi. Tujuan penyusunan Crisis Communication Plan ini adalah untuk mengantisipasi dan
mengelola potensi krisis apa saja yang akan menimpa TELKOMSEL di masa depan agar perusahaan
siap jika krisis tersebut muncul dan menyerang TELKOMSEL.
3. Profil Perusahaan
3.1 Profil perusahaan singkat

Nama Lengkap : PT Telekomunikasi Selular

Profesi : Perusahaan

Warga Negara : Jakarta, Indonesia

Telkomsel adalah merek GSM dan UMTS operator jaringan seluler telpon yang
beroperasi di Indonesia. Merek ini dimiliki oleh Telkom Indonesia dan Indosat dengan
komposisi saham sebesar 65% oleh Telkomsel dan sisanya oleh Indosat pada awal
peluncurannya pada tanggal 26 Mei 1995 di Jakarta.

Pada bulan September 2008 lalu, perusahaan ini memiliki 122 juta
pelanggan.Telkomsel Beroperasi di Indonesia dengan GSM 900-1800 MHz, melalui 323
mitra roaming internasional di 170 negara.Perusahaan ini menyediakan pelanggan dengan
pilihan antara dua kartu prabayar simPATI-dan Kartu As, atau layanan kartuHALO pasca
bayar, serta berbagai layanan dan program tambahan.

Dalam perjalanan sejarahnya Telkomsel menjadi operator telekomunikasi seluler


pertama di Asia yang memperkenalkan jasa GSM pra-bayar pada bulan November 1997.
Merek ini juga merupakan operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan 3G pada
bulan September 2006. Pada tanggal 20 Maret 2009, Telkomsel dan Apple Inc. South Asia
Pte. Ltd. melakukan kerjasama untuk untuk meluncurkan produk iPhone 3G di Indonesia
dengan rancangan harga yang disesuaikan dengan konsumen Telkomsel Indonesia. Sejak
tanggal 30 April 2011, Telkomsel telah memecahkan rekor baru dengan jumlah pelanggannya
yang mencapai 100 juta orang dari 245 juta penduduk Indonesia. Sebagai tambahan, merek
ini juga telah menggarap kerjasama dengan negara-negara tetangga untuk menawarkan
produk simPATI Kangen untuk pelanggan Indonesia yang berada di negara-negara tetangga
tersebut.

Telkomsel saat ini menyebarkan lebih dari 54.000 Base Transceiver Station (BTS)
yang mencapai 97% dari penduduk Indonesia. Sebagai operator seluler terbesar ke-7 di dunia,
Telkomsel merupakan pemimpin pasar dalam industri telekomunikasi Indonesia dan melayani
lebih dari 122 juta pelanggan. Sebagai pelopor dalam pengembangan industri telekomunikasi
seluler Indonesia untuk memasuki era terbaru dari layanan mobile broadband, Telkomsel
secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA +, dan telah
berhasil diuji oleh Long Term Evolution (LTE) teknologi. Tahun ini Telkomsel menyediakan
jaringan broadband di 200 kota besar di Indonesia. Untuk melayani pelanggan, Telkomsel
didukung oleh lebih dari 430 pusat layanan dan 24 jam contact center di seluruh Indonesia.
3.2 Proses Bisnis Perusahaan
 Telkomsel Internet
o Kecepatan Internet cepat
o Jangkauan Jaringan
o Mudah digunakan
 Data Secured Access
o Fleksibilitas mode koneksi
o Private APN
o Kustomisasi
 Managed Service Connectivity
o Pemantauan 24/7
o Uptime 99%
o Keandalan tinggi dan keamanan ketat
 Mobile Device Management
o Pengelolaan perangkat dan aplikasi mobile
o Keamanan data perusahaan
o Kepatuhan pada kebijakan pemerintah
 CloudX
o Komunikasi
o Kolaborasi
o Konfigurasi yang mudah
 Mobile Security
o Unified endpoint management
o Virtualized desktop and apps
o Workspace content collaboration

3.3 Rantai Perusahaan


4. Pengelolaan Risiko

4.1 Profil Risiko Perusahaan

4.2 Daftar dan peta Risiko Perusahaan

5. Pemangku Kepentingan

5.1 Pemegang Kepentingan


No Kategori Pemangku Kepentingan
7 Definitive PT. Telkom Indonesia
6 Dependent Distributor
5 Dangerous Konsumen
4 Dominant Mentri Perhubungan
3 Demanding E-Commerce
2 Discretionary KOMINFO
1 Dormant
Tabel 1.1 Daftar Pemangku Kepentingan Perusahaan

5.2 Matriks Komunikasi

No Kategori Pemangku Kepentingan


1 Manage Closely Consumer, Stakeholder
2 Keep Informed Kominfo
3 Keep Satisfied Masyarakat
4 Monitor PT Tower Bersama

6. Direktori Krisis

NO ID Risiko Potensi Masalah

1 1.1 Harga yang mahal tidak sebanding 1. Kegiatan pelanggan ter


dengan kekuatan sinyal 2. Pelanggan pindah ke p
2 3.3 Sinyal bermasalah
1. Kegiatan pelanggan ter
2. Pelanggan pindah ke p
3. Pelanggan memposting
media

7. Panduan Pengelolaan Krisis

7.1 Tim Komunikasi Krisis


Tim ini merupakan tim yang bertanggung jawab dalam merespon sebuah krisis yang
terjadi di perusahaan. Tim ini dapat berupa PR, media relation, dan spokesperson.

No Nama Jabatan Kontak (HP)


1. Media relation Media.relation@telkomsel.co.id
2. Deni Abidin Coorporate +628119309007
Communication

7.2 Daftar Juru Bicara


Contact juru bicara yang dapat mengemukakan pendapat mereka kepada publik mengenai
hal-hal yang terkait dengan perusahaan.

No Nama Jabatan Kontak (HP)


1. Heri Supriadi CEO 081212415365
2. Emma Sri Martini Direktur 087878586132
3. Ririek adriansyah Dewan Komisaris 081384432511

7.3 Daftar Kontak Penting

No Nama Jabatan Kontak (HP)


1. Kominfo (021) 5482390

2. PT Tower Bersama -

3. Kompas (021) 5347710

4. Tribun (021) 5359525

5. Detik (021) 7918 7722

6. Kumparan (021) 7918 7722

7.4 Alamat Pusat Pengelolaan Krisis

No Lokasi Alamat Kontak (Telepon)


1. Jakarta Selatan Metro Cipulir Mall, 021-7332224
LG, Jl. Ciledug Raya
No.1, RT.9/RW.5,
Cipulir, Kec. Kby.
Lama, Kota Jakarta
Selatan, Daerah
Khusus Ibukota
Jakarta 12230
2. Jakarta Pusat Alia, Jl. M.I. Ridwan 021-7654232
Rais No.Kav10-18,
RT.14/RW.2, Gambir,
Kecamatan Gambir,
Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10110
3. Tangerang Selatan Jl. Lengkong Wetan, 021-34562317
Lengkong Wetan, Kec.
Serpong, Kota
Tangerang Selatan,
Banten 15310

7.5 Daftar Informasi Resmi

No Media / Saluran Detail Penanggung Jawab


1 Telepon 0807 1811 811
2 Website Telkomsel.com
3 Email Cs@telkomsel.co.id

8. Penutup

Penanganan yang tanggap, cepat dan sistematis dalam sangat diperlukan dalam
menghadapi krisis. Penanganan sebuah masalah yang dihadapi suatu perusahaan berkaitan
dengan krisis salah satunya melalui komunikasi krisis. Komunikasi krisis berarti
menyampaikan segala bentuk informasi, keterangan yang sejelas-jelasnya, tepat dan memiliki
sifat segera atau urgent pada saat situasi krisis berlangsung. Dalam komunikasi krisis,
penyampaian pesan dan informasi dapat dilakukan secara runtut dan sistematis melalui suatu
tahapan komunikasi krisis yang memudahkan perusahaan untuk melakukan tindakan
penanganan saat terjadi krisis.

9. Daftar Pustaka

 https://www.telkomsel.com › download › file=Annual_Report_


 https://www.telkomsel.com › about-us › investor-relations
 https://www.telkomsel.com
Lampiran 1 (Sinyal bermasalah)

ISU SINYAL / JARINGAN

KERUGIAN 1. KERUSAKAN REPUTASI


2. PINDAHNYA KONSUMEN
PERTANYAAN YANG MUNCUL 1. APA PENYEBAB UTAMA SINYAL
LEMAH
2. APAKAH KELUHAN PELANGGAN
BENAR
PESAN YANG DISARANKAN PERUSAHAAN MEMILIK TEKNOLOGI YANG
CANGGIH UNTUK MEMBERIKAN KUALITAS
LAYANAN YANG BAIK UNTUK KONSUMEN
CONTOH KOMENTAR KAMI SENANTIASA BERUSAHA
MENINGKATKAN KUALITAS JARINGAN
KAMI AGAR MEMUASKAN KONSUMEN
NO Nama Media Alamat Kontak

1. Detik.com Mampang Jakarta Alfito DEannovaw


02179187722
2 Tirto.id Mampang Jakarta A.Sapto Anggoro
02122707925
redaksi@tirto.id
3. Trans Tv Mampang Jakarta Sabrina Irene Charity Pasaribu
0823 0823 9301
sabrina.transtv@gmail.com

Daftar Media

Contoh Pertanyaan

1. Apakah harga yang ditawarkan telkomsel sesuai dengan kulitas jaringan internet ?
2. Inovasi jaringan apa yang ingin telkomsel buat untuk meningkatkan kualitas jaringan?
3. Bagaimana cara telkomsel membuktikan bahwa jaringannya lebih baik dari kompetitor
4. Sudah sampai mana luas jaringan telkomsel di Indonesia?
5. Apakah ada SOP untuk penanganan sinyal yang down?
Contoh Release

Telkomsel Jamin Kelancaran Jaringan dan Layanan Pada Natal & Tahun Baru 2019

Telkomsel kembali menghadirkan Roadshow Natal dan Tahun Baru (Naru) 2019 yang akan
memberikan bantuan kepada 2.500 masyarakat yang membutuhkan, 2.500 anak panti asuhan, dan 40
tempat ibadah atau yayasan sosial di lima kota di seluruh Indonesia.

Roadshow Naru 2019 akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti santunan, perbaikan yayasan atau
tempat ibadah, workshop, lomba kreativitas bagi anak-anak, hingga berbelanja bersama karyawan
Telkomsel untuk anak-anak panti asuhan.

Selain itu untuk menjaga kenyamanan pelanggan, Telkomsel menyiagakan 82 Mobile BTS, 324
Mobile GraPARI dan 3.716 outlet Siaga untuk memastikan kualitas jaringan dan layanan Telkomsel
tetap terjaga selama periode Natal dan Tahun Baru.

Jakarta, 29 November 2019 - Menyambut momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Telkomsel
menghadirkan inisiatif untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, panti asuhan, dan yayasan
sosial melalui Roadshow Naru 2019. Berlangsungnya program tersebut diawali dengan acara di
Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada 29 November 2019. Nantinya, Roadshow Naru 2019 yang
menjadi bagian dari corporate social responsibility (CSR) dari Telkomsel akan memberikan bantuan
kepada 2.500 masyarakat yang membutuhkan, 2.500 anak panti asuhan, dan 40 tempat ibadah atau
yayasan sosial di seluruh Indonesia.

https://www.telkomsel.com/en/node/152809

Contoh Feature

Jakarta, Selular.ID – Tahun 2018 ditutup dengan kinerja operator selular yang tidak memuaskan.
Pertama kalinya setelah lebih dari tiga dekade, terjadi negative growth sebesar 7,4%. ,Padahal, meski
terus mengecil, dalam dua tahun sebelumnya (2016 dan 2017), industri selular masih tumbuh masing-
masing sebesar 10% dan 9%. Tak dapat dipungkiri, pertumbuhan minus itu dipicu oleh tiga faktor
utama. Pertama, kebijakan registrasi prabayar yang memangkas jumlah pengguna SIM card.

Kedua, menurunnya penggunaan legacy service (SMS dan voice) karena maraknya layanan
OTT sejenis. Dan ketiga, perang tarif khususnya data yang tak kunjung usai. Alhasil, dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya – meski bervariasi – rapor semua operator, termasuk Telkomsel, tak lagi
menggembirakan. Terdapat lima parameter utama yang menjadi indikator kesehatan operator, yakni
total pendapatan, laba bersih, EBITDA, market share dan jumlah pelanggan. Sebelum mengulik
pencapaian dan tantangan Telkomsel, mari kita kuliti satu persatu kinerja dua pesaing terdekat,
Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Diantara the big three, Indosat Ooredoo menjadi operator yang
paling anjlok kinerjanya. Laporan keuangan 2018 menunjukkan, perusahaan yang dulunya pernah
menjadi BUMN ini, menelan rugi bersih sebesar Rp 2,4 triliun. Padahal pada 2017 masih mencatatkan
laba Rp 1,13 triliun.

Memburuknya keuangan Indosat disebabkan menukiknya pendapatan hingga 22,68% atau Rp


6,6 triliun. Pendapatan operator yang identik dengan warna kuning itu, pada 2018 tercatat hanya Rp
23,14 triliun. Menurun tajam dibandingkan Rp 29,93 triliun setahun sebelumnya. Menciutnya
pendapatan membuat EBITDA Indosat juga rontok. Pada 2017, anak usaha Ooredoo Qatar itu masih
mampu mencetak EBITDA sebesar Rp 10.788 triliun. Bahkan di 2016, EBITDA Indosat masih
sebesar Rp 11.063 triliun. Namun pada akhir 2018 amblas sangat dalam, hanya sebesar Rp 4.972
triliun.

Penderitaan Indosat masih berlanjut, karena dalam dua parameter penting lainnya juga
menurun tajam, yakni market share dan total jumlah pelanggan. Diketahui pangsa pasar Indosat pada
2016, masih cukup signifikan mencapai 18,2%. Lalu turun sebesar 14,4% di 2017. Apa daya, menciut
lagi menjadi 13,8% di akhir 2018. Begitu pun dengan jumlah pelanggan. Program registrasi prabayar
benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Indosat. Tercatat, total pelanggan menurun drastis hingga
47,3%. Dari sebelumnya 110,2 juta pada 2017 menjadi hanya 58 juta di akhir 2018. Hal yang sama
juga mendera XL Axiata. Namun dibandingkan Indosat, kinerja XL terbilang masih cukup baik. Anak
usaha Axiata Berhad ini, mencatat kerugian bersih Rp 3,30 triliun. Padahal pada 2017, XL masih
mencetak laba sebesar Rp 375,24 miliar.

Lonjakan kerugian ini terutama berasal dari beban penyusutan dan amortisasi yang mencapai
Rp 11,62 triliun di tengah pendapatan usaha yang cenderung stagnan. Tercatat, sepanjang 2018 XL
mencetak pendapatan Rp 22,94 triliun. Pendapatan ini hanya naik 0,27% jika dibandingkan 2017 yang
mencapai Rp 22,87 triliun. Meski merugi karena pendapatan nyaris flat, namun dalam tiga parameter
lainnya, yakni EBITDA, market share dan jumlah pelanggan, XL justru mencatat pertumbuhan
positif. Dalam tiga tahun terakhir, EBITDA XL terus meningkat, yakni Rp 8.058 triliun (2016), Rp
8.320 triliun (2017) dan Rp 8.512 triliun (2018). Ditengah menurunnya kinerja semua operator, XL
Axiata tercatat menjadi satu-satunya operator yang mencatat pertumbuhan EBITDA positif. Begitu
pun dengan market share yang terus mengalami peningkatan. Masing-masing 10,2% (2016), 16,3%
(2017), dan 17,7% (2018). Menurunnya performa Indosat, tampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh
XL untuk memperluas pangsa pasar. Dari sisi jumlah pengguna, XL juga mampu meminimalisir
dampak dari kebijakan registrasi prabayar. Jika operator lain menciut, pelanggan XL justru naik,
meski pun tipis. Dari 53,5 juta pada 2017, menjadi 54,9 juta di akhir 2018.

Contoh Post untuk Facebook

Contoh Post untuk Twitter


Contoh Post untuk Instagram
Evaluasi

Evaluasi yang akan kami lakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan crisis communication
plan yang kami buat ini adalah dengan mengukur sejauh mana dampak yang dihasilkan dari strategi
ini lewat publikasi yang kami terima, respon dari masayrakat, dan juga peluang yang kami hasilkan
yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan kami. Dan apakah crisis communication plan
yang kita buat ini dapat mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari krisis yang terjadi.

LAMPIRAN 2 (Penipuan mengatasnamakan Telkomsel)

Isu Penipuan

Kerugian Citra perusahaan jelek

Pertanyaan yang Kenapa hal seperti itu dapat terjadi?


muncul Apakah telkomsel serius dalam menangani penipuan yang mengatasnamakan
brandnya?

Pesan yang Perusahaan kami akan terus memonitor segala bentuk penipuan yang
disarankan mengatasnamakan perusahaan kami dan akan menindaki hal tersebut

Contoh Komentar Kami akan membawa kepada kuasa hukum bagi oknum-oknum yang melakukan
penipuan dengan menggunakan nama Telkomsel

Daftar Media

Penipuan mengatasnamakan Telkomsel

1 Detik.com Mampang Jakarta Alfito Deannova

Email redaksi[at].detik.com No. HP (021) 7918 7722

2 Tirto.id Mampang Jakarta A. Sapto Anggoro

Email redaksi@tirto.id No. HP 021 22707925

Contoh Pertanyaan
1. Apakah Telkomsel menangani kasus penipuan ini dengan serius?
2. Jaminan apa yang telkomsel akan berikan kepada konsumen mengenai masalah ini?
3. Bagaimana cara telkomsel mempertahankan image dan reputasinya berkaitan dengan isu ini?
4. Sudahakah telkomsel mencari jalan keluar dari penipuan ini?
5. Apa respon telkomsel dalam menghadapi krisis ini dan bagaimana mereka menanganinya?
Contoh Release
Waspada Penipuan yang Mengatasnamakan Telkomsel
Jakarta, 6 November 2018 – Semakin maraknya kasus penipuan melalui telepon seluler dan
SMS semakian membuat Telkomsel peduli dan serius menanganinya. Para pelanggan Telkomsel
diharapkan waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan
Telkomsel. Berbagai macam modus penipuan yang sering muncul seperti meminta informasi kode
verifikasi atau One-Time Password (OTP) di aplikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui SMS.

GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, “Telkomsel


serius menangani maraknya penipuan kepada pelanggan kami. Kami mengimbau kepada seluruh
pelanggan untuk selalu waspada terhadap beragam bentuk penipuan. Telkomsel tidak pernah meminta
data diri, password atau kode verifikasi kepada pelanggan untuk alasan apapun. Data diri, password
atau kode tersebut harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank.”
“Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS,
pelanggan tidak perlu menanggapi SMS tersebut dan tidak menginformasikan kode verifikasi tersebut
apabila diminta oleh pihak tidak dikenal. Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada
orang lain sama saja dengan memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan transaksi apapun
melalui aplikasi MyTelkomsel,” lanjut Denny.
Selain meminta password atau kode verifikasi aplikasi MyTelkomsel, selanjutnya modus
penipuan akan meminta pelanggan untuk memberikan kode verifikasi atas pembelian layanan
Telkomsel yang terkirim melalui SMS.
Pelanggan yang merasa telah login aplikasi MyTelkomsel di beberapa device/perangkat, dapat
melakukan logout otomatis dengan cukup menghubungi *323*20#. Pelanggan akan mendapatkan
notifikasi melalui SMS dan secara otomatis ter-logout atau keluar dari semua akses aplikasi
MyTelkomsel.
Denny juga menambahkan dalam menyampaikan segala informasi untuk pelanggan, baik
mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan
mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional,
informasi di GraPARI terdekat atau di Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan di
www.telkomsel.com.
Jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call center 24 jam dengan
menghubungi 188, mengiirmkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 secara gratis dengan
format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, menghubungi melalui chatting
dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email
cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel. Informasi lebih
lanjut mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di Waspada Penipuan.
Contoh Feature
Jakarta,Selular.ID – Kasus penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel kian marak. Tercatat
berkisar 13 ribu kasus penipuan sejak Januari menghampiri pengguna Telkomsel.

Berbagai macam modus penipuan yang sering muncul, dikatakan Andri Wibawanto, Vice President
Customer Care Management Telkomsel, berupa.
meminta informasi kode verifikasi atau One-Time Password (OTP) di aplikasi MyTelkomsel yang
dikirimkan melalui SMS.

Sehingga Telkomsel serius menangani maraknya penipuan kepada pelanggan. Setelah melakukan
pencegahan seperti yang sudah diinformasikan beberapa waktu lalu yakni melakukan logout otomatis
dengan cukup menghubungi *323*20#.

“Pelanggan akan mendapatkan notifikasi melalui SMS dan secara otomatis ter-logout atau keluar dari
semua akses aplikasi MyTelkomsel”, ujar Andri, di Jakarta (06/11/18).

Namun dikatakan Andri untuk lebih memaksimalkan keamanan bagi pelanggannya, dalam waktu
dekat Telkomsel akan menghadirkan magic link dan Biometric Login.

Seperti verifikasi masuk MyTelkomsel bagi pelanggan baru, untuk mengetahui permintaan OTP atau
pasword oleh penipu, Andri mengatakan ketika link di forward tidak akan bisa diakses.

“Sementara Biometric login, pelanggan dapat menggunakan fitur ini, sebagai proses alternatif sebagai
cara masuk ke MyTelkomsel, sehingga ini cukup menyulitkan penipu untuk mengelabui pengguna
Telkomsel,”kata Andri lagi.

Namun Andri enggan menyebutkan kapan waktu pasti fitur ini akan dikenalkan, Andri menjanjikan
dalam waktu dekat.

Sementara Ketika disinggung mengenai kerugiaan yang ditimbulkan, pelanggan Telkomsel yang
tertipu. Andri menegaskan tidak lebih dari Credit Limit Akses (CLS) yang sudah disetting.

“Biasanya kami melakukan setting Rp100 ribu hingga Rp1 jutaan, jadi bisa diperkirakaan saja
kerugiaan yang dialami jika terhadi penipuan,”tutur Andri

Andri juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu waspada terhadap beragam bentuk
penipuan.
Pasalnya Telkomsel tidak pernah meminta data diri, password atau kode verifikasi kepada pelanggan
untuk alasan apapun. Data diri, password atau kode tersebut harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti
halnya PIN ATM atau bank.

“Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS, pelanggan tidak
perlu menanggapi SMS tersebut dan tidak menginformasikan kode verifikasi tersebut apabila diminta
oleh pihak tidak dikenal,”tutur Andri.

Contoh Post untuk Facebook

Contoh Post untuk Twitter


Contoh Post untuk Instagram

Evaluasi

Evaluasi yang akan kami lakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan crisis communication
plan yang kami buat ini adalah dengan mengukur sejauh mana dampak yang dihasilkan dari strategi
ini lewat publikasi yang kami terima, respon dari masayrakat, dan juga peluang yang kami hasilkan
yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan kami. Dan apakah crisis communication plan
yang kita buat ini dapat mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari krisis yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai