Anda di halaman 1dari 14

HTTP RESPONSE CODE

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Web Programming


Dosen : Irfan Wahyudin, M Cs

Disusun Oleh :
Asep Koharudin (065113339)
Kelas : J

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2016

PENDAHULUAN

HTTP merupakan protokol yang memainkan peran penting dalam internet. HTTP
mengirimkan kode-kode khusus saat client mengirimkan request. Dapat berupa file, script,
atau akses tertentu. Kode ini dapat memberi informasi tentang status halaman atau informasi
yang berkaitan dengan server yang bertugas menanggapi request tersebut. kode-kode tersebut
dinamakan HTTP Respond Code. Beberapa ada yang menyebutnya HTTP Status Code, kode
status HTTP, dan lain sebagainya.
Pengertian/definisi HTTP Status Codes/Kode Status HTTP adalah sebuah respon kode status
standard web server yang memberikan informasi tentang situs Anda dan halaman yang
diminta, ketika suatu permintaan telah dibuat baik oleh pengguna/user, maupun saat
perayapan yang diproses oleh Googlebot. Server yang Anda gunakan bertugas mengirim
kembali status halaman atau infomasi situs dalam menanggapi permintaan tersebut.
Beberapa Kode Status HTTP umum dan sering kita temukan antara lain:
200 - server berhasil mengirim kembali halaman (sukses)/ the server successfully returned the
page
404 - halaman yang diminta tidak ada/the requested page doesn't exist
503 - server sementara tidak tersedia/ the server is temporarily unavailable
Selain kode status diatas, selanjutnya dibawah saya akan mencoba menerangkan lebih rinci
dan detail tentang macam-macam Response HTTP Status Codes yang telah dikutip dari
sumber resmi W3C dan support.google.com.

PEMBAHASAN
Ada lima kelas dari HTTP respond code. Kode kelas ditempatkan pada digit pertama kode
respon. Kelima kelas tersebut adalah sebagai berikut:
Informational [1**]

Nama lainnya adalah provisional response. Maksudnya kode yang dikirim merupakan
balasan sementara. http meminta user untuk melanjutkan permintaan. Dalam dunia nyata,
kode ini tidak harus dikirimkan kepada user.

100 Lanjutkan/Continue:
Server telah menerima permintaan client dan cliient harus melanjutkan untuk mengirim
request lanjutan atau detil. Misalnya pada POST request.
101 Pergantian Protokol:
Client meminta server untuk beralih protokol dan server mengirimkan 101 sebagai tanda
bahwa server akan melakukannya.
102 Pengolahan/Processing:
Pengolahan muncul ketika request yang kita lakukan membutuhkan sub-request lain yang
membutuhkan waktu cukup lama dalam memprosesnya. Server mengirim 102 supaya client
tetap terhubung dengan server dan tidak terjadi timeout.

Success [2**]
Kode ini menandakan permintaan client telah berhasil diterima, dipahami, dan diproses
dengan baik oleh server.
200 OK
Permintaan berhasil diterima. Apabila request berupa GET, respon akan berisi file atau
resource yang diminta. Apabila request berupa POST, maka balasan akan berupa deskripsi
atau hasil dari request.
201 Dibuat / Created
Permintaan telah dipenuhi dan server membuat file atau sumber daya yang diinginkan.
202 Diterima
Permintaan telah diterima untuk diproses, tetapi pengolahan belum selesai. Permintaan
mungkin atau tidak mungkin pada akhirnya akan ditindaklanjuti, karena akan menjadi
batasan saat proses sebenarnya terjadi.
203 Informasi Tidak Resmi
Server berhasil memroses permintaan, tetapi balasan yang dikirimkan mungkin berasal dari
sumber lain.
204 Tidak Ada Konten
Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun.
205 Reset Konten
Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. Tidak
seperti respon 204, respons ini mengharuskan pemohon mengubah tampilan dokumen.
Misalnya mengubah jenis input baru pada form.

206 Partial Content/Konten Sebagian


Server memberikan sebagian dari resource yang diminta karena rentang header (range
header) dikirim oleh client. Header range digunakan oleh alat-alat seperti wget untuk
melanjutkan download yang terputus, atau membagi koneksi download menjadi beberapa
bagian.
207 Multi-Status
Pesan dikirim dan diikuti oleh XML code yang berisi sejumlah kode respon terpisah,
tergantung pada berapa banyak sub-request dibuat oleh client.
208 Sudah Dilaporkan
Bagian dari DAV binding telah disebutkan dalam reply sebelumnya untuk permintaan ini, dan
tidak disertakan lagi pada request seterusnya.
250 Low Storage Space
Server mengembalikan peringatan ini setelah menerima permintaan RECORD yang mungkin
tidak dapat dipenuhi karena ruang penyimpanan tidak cukup. Jika memungkinkan, server
harus menggunakan Range Header untuk menunjukkan kapan terakhir server mampu
merekam data baru.
226 IM Telah Digunakan
Server telah menerima request GET untuk suatu file atau data, namun balasannya adalah
representasi dari hasil satu atau beberapa sample copy yang diterapkan pada saat itu.

Redirect [3**]
Klien harus mengambil tindakan tambahan untuk melengkapi permintaan, misalnya
berpindah alamat (url) request. Redirect dapat dilakukan dengan atau tanpa konfirmasi user,
tetapi informasi redirect harus dikirimkan kepada user agar di proses selanjutnya user tidak
salah alamat. Redirect otomatis dibatasi hingga lima kali. Apabila lebih, maka request akan

berhenti dan dicap sebagai loop tak terbatas.


300 Multiple Choices
Menunjukkan beberapa pilihan untuk sumber daya yang dapat client pilih. misalnya, dapat
digunakan untuk menyajikan pilihan format yang berbeda untuk file video, dengan berbagai
ekstensi.
301 Dipindahkan Secara Permanen
Request saat ini serta semua permintaan selanjutnya harus diarahkan ke URL tertentu yang
diberikan.
302 Dipindahkan Sementara
Hampir sama dengan 301, namun kode ini bersifat sementara. Client perlu melakukan
redirect sementara.
303 Lihat Lokasi Lainnya
Dengan menggunakan metode GET, server menemukan konten yang diminta client pada
lokasi lain. Kemudian server mengirimkannya kembali dengan GET message terpisah.
304 Tidak Diubah
Halaman yang diminta belum dimodifikasi sejak permintaan terakhir. Ketika server
menampilkan respons ini, tidak mengembalikan isi halaman.
305 Penggunaan Proxy
Sumber daya yang diminta hanya tersedia melalui proxy, yang alamatnya disediakan dalam
balasan.
306 Beralih Proxy
Tidak lagi digunakan. Pesan ini berartii "permintaan berikutnya harus menggunakan proxy
yang ditentukan."
307 Temporary Redirect
Dalam hal ini, permintaan harus diulang dengan URL lain. Tetapi permintaan berikutnya
client harus menggunakan alamat asli kembali.
308 Permanent Redirect
Request saat ini, dan semua permintaan masa depan harus diulang dengan menggunakan
URL lain.

Request Error [4**]

Mengindikasikan client melakukan kesalahan sehingga server tidak dapat menanggapi


request tersebut.
400 Bad Request
Permintaan tidak dapat dipenuhi karena server tidak memahami syntax yang dikirim.
401 Tidak Sah
Serupa dengan 403 Forbidden. Tetapi401 terjadi karena server membutuhkan autetifikasi.
Biasanya muncul pada halaman-halaman login.
402 Pembayaran Diperlukan
Akan diterapkan pada masa depan. Kode ini digunakan pda pembayaran online.
403 Forbidden
Request dari client adalah permintaan yang valid, tapi server menolak untuk menanggapinya.
Server masih memerlukan otentikasi tambahan, hal ini biasanya berarti bahwa mandat yang
disediakan berhasil dikonfirmasi tetapi bahwa kredensial atau akses tidak memberikan izin
klien untuk mengakses file (misalnya pengguna mencoba untuk mengakses konten terbatas).
404 Tidak Ditemukan
Sumber daya yang diminta tidak dapat ditemukan tetapi mungkin tersedia lagi di masa depan.
405 Metode Tidak Diizinkan
Request dibiuat dengan metode yang tidak didukung server. misalnya, menggunakan metode
GET pada form yang membutuhkan data yang akan disajikan melalui POST, atau
menggunakan PUT pada sumber daya read-only.
406 Tidak Dapat Diterima
Sumber daya yang diminta hanya mampu menghasilkan konten tidak dapat diterima
tergantung dari header yang dikirimkan oleh client. Misal client meminta file .jpg, tetapi
server hanya mampu menangani file teks.
407 Otentikasi Proxy Diperlukan
Klien harus terlebih dahulu mengotentikasi diri sendiri dengan proxy.
408 Request Timeout
Server kehabisan waktu menunggu permintaan.

409 Konflik
Menunjukkan bahwa permintaan tidak dapat diproses karena konflik dalam permintaan.
Server menampilkan kode ini dalam menanggapi permintaan PUT yang bertentangan dengan
permintaan sebelumnya, bersama dengan daftar perbedaan antara permintaan.
410 Hilang
Menunjukkan bahwa sumber daya yang diminta tidak lagi tersedia dan tidak akan tersedia
lagi.
411 Panjang / length Diperlukan
Server tidak akan menerima permintaan tanpa Content-Length header field yang sah.

412 Prasyarat Gagal


Server tidak memenuhi salah satu prasyarat yang client minta.
413 Entitas Permintaan Terlalu Besar
Permintaan lebih besar dari kapasitas server atau diatas kemampuan server untuk memproses.
414 Request-URI Too Long
The URI disediakan terlalu lama untuk diproses server.
415 Jenis Media Tidak Didukung
Request memiliki jenis media yang tidak didukung server. Misalnya klien mengupload
gambar sebagai jpg / svg + xml , tetapi server mengharuskan gambar menggunakan format
yang berbeda, misalnya PNG.
416 Rentang Permintaan Tidak Tersedia
Klien telah meminta sebagian dari file, tetapi server tidak dapat menyediakan porsi itu.
Sebagai contoh, jika klien meminta bagian dari file yang terletak di luar akhir file.
417 Harapan Gagal/ Expectation Failed
Server tidak dapat memenuhi persyaratan Expect request-header field.

418 Im A Teapot
Kode ini didefinisikan pada tahun 1998 sebagai salah satu IETF dalam lelucon April Mop :
Hyper Text Coffee Pot Control Protocol. Di dunia nyata, kode ini tidak digunakan.
420 Enhance Your Calm
Bukan bagian dari standar HTTP, namun dipopulerkan kembali oleh Twitter Search dan
Trends API.
422 Unprocessable Entity
Request dari client sah, tetapi tidak dapat diikuti server karena kesalahan semantik.
423 Terkunci
Sumber daya yang sedang diakses terkunci.
424 Gagal Ketergantungan / Failed Dependency
Permintaan gagal karena kegagalan dari permintaan sebelumnya (misalnya PROPPATCH).
424 Method Failure (WebDAV)
Menunjukkan metode ini tidak dijalankan pada sumber daya tertentu dalam ruang lingkup
karena beberapa bagian dari pelaksanaan metode gagal menyebabkan seluruh metode untuk
dibatalkan.
425 Unordered Collection (Internet draft)
Ditetapkan di rancangan " WebDAV Advanced Collections Protocol ", tetapi tidak hadir
dalam " Web Distributed Authoring and Versioning (WebDAV) Ordered Collections
Protocol".
426 Peningkatan Diperlukan
Klien harus beralih ke protokol yang berbeda seperti TLS/1.0 .
428 Prasyarat Diperlukan
Server asal memerlukan permintaan untuk menjadi bersyarat.
429 Terlalu Banyak Permintaan
Pengguna telah mengirimkan permintaan terlalu banyak dalam jumlah waktu tertentu.

431 Permintaan Header Field Terlalu Besar


Server tidak bersedia untuk memproses permintaan karena individual header field, atau
semua header field kolektif, terlalu besar.
444 No Response (Nginx)
Digunakan dalam log Nginx untuk menunjukkan bahwa server tidak mengirimkan informasi
ke klien dan menutup sambungan (berguna sebagai pencegah malware).
449 Retry Dengan ... \ Retry With (Microsoft)
Permintaan harus diulang lagi setelah user melakukan tindakan yang tepat.
450 Diblokir Oleh Windows Parental Controls (Microsoft)
Kesalahan ini diberikan ketika Windows Parental Controls diaktifkan dan memblokir akses
ke halaman web yang dituju.
451 Parameter Tidak Dipahami (RTSP)
Server tidak mendukung satu atau lebih parameter yang terkandung dalam permintaan.
451 Tidak tersedia Untuk Alasan Hukum (Internet draft)
Ditetapkan dalam draft internet " A New HTTP Status Code for Legally-restricted Resources
". Dimaksudkan untuk digunakan ketika akses sumber daya ditolak karena alasan hukum,
misalnya disensor atau pemerintah meminta akses ini diblokir.
451 Redirect (Microsoft)
Digunakan pada Exchange ActiveSync jika ada server yang lebih efisien untuk digunakan
atau server saat ini tidak dapat mengakses kotak surat pengguna. Klien diminta kembali
menjalankan protokol HTTP autodiscovery untuk menemukan server yang cocok.
452 Konferensi Tidak Ditemukan (RTSP)
Konferensi ditunjukkan Conference header field tidak diketahui oleh server media.
453 Bandwidth Tidak Cukup (RTSP)
Permintaan itu ditolak karena ada bandwidth yang cukup.
454 Sesi Tidak Ditemukan (RTSP)
Sesi RTSP identifier dalam header Sesi hilang, tidak sah, atau telah habis waktunya.
455 Metode Tidak Valid Dalam Kondisi Ini (RTSP)

Klien atau server tidak dapat memproses permintaan dalam kondisi saat ini. Balasan HARUS
membiarkan header untuk membuat pemulihan kesalahan lebih mudah.
456 Header Field Tidak Berlaku Untuk Resource (RTSP)
Server tidak dapat bertindak pada request header yang dibutuhkan.
457 Range Tidak Valid (RTSP)
Rentang nilai yang diberikan di luar batas, misalnya, di luar akhir presentasi.
458 Parameter Read-Only (RTSP)
Parameter yang akan ditetapkan oleh SET_PARAMETER dapat dibaca tetapi tidak dapat
dimodifikasi.
459 Operasi Aggregate Tidak Diizinkan (RTSP)
Metode yang diminta tidak dapat diterapkan pada URL tersebut karena merupakan URL
(presentasi) aggregate.
460 Hanya Operasi Aggregate Yang Diizinkan (RTSP)
Metode yang diminta tidak dapat diterapkan pada URL tersebut karena bukan merupakan
URL (presentasi) aggregate.
461 Transport Tidak Didukung / Unsupported Transport
Tidak mengandung spesifikasi transport yang didukung. [ 5 ]
462 Tujuan Tak Dapat Dijangkau / Destination Unreachable (RTSP)
Saluran transmisi data tidak dapat ditentukan karena alamat klien tidak bisa dihubungi.
494 Request Header Terlalu Besar (Nginx)
Kode internal nginx yang mirip dengan 431 tetapi telah diperkenalkan sebelumnya.
495 Cert Error (Nginx)
Kode internal nginx yang digunakan ketika terjadi kesalahan sertifikasi SSL client.
496 Tidak Ada Cert (Nginx)
Kode internal nginx yang digunakan ketika klien tidak memberikan sertifikat untuk
membedakannya dari 4XX dalam log dan pengalihan halaman kesalahan.
497 HTTP Ke HTTPS (Nginx)
Kode internal nginx yang digunakan untuk permintaan HTTP biasa yang dikirim ke port

HTTPS untuk membedakannya dari 4XX dalam log dan pengalihan halaman kesalahan.
499 Permintaan Client Tertutup (Nginx)
Digunakan dalam log Nginx untuk menunjukkan bila koneksi telah ditutup oleh klien
sementara server masih memproses permintaan nya, membuat server tidak dapat mengirim
kode status kembali
Server Error [5**]
Kebalikan dari 4**. Server gagal memproses request dengan baik, meskipun server
mengetahui kalau request tersebut valid. Server harus mampu memberi penjelasan situasi
serta dimana letak kesalahan. Serta memberi informasi apakah itu kesalahan sementara atau
permanen.
500 Internal Error Server
Server mengalami galat/error dan tidak dapat memenuhi permintaan.
501 Not Implemented
Server tidak memiliki fungsi untuk memahami atau memenuhi permintaan.
502 Bad Gateway
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respon tidak valid dari upstream
server.
503 Layanan Tak Tersedia
Server saat ini tidak tersedia (karena kelebihan beban atau dalam proses pemeliharaan).
Secara umum, ini hanyalah kondisi sementara.
504 Gateway Timeout
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima respon yang tepat waktu
dari server upstream.
505 HTTP Version Not Supported
Server tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan.
506 Variant Also Negotiates
Transparent content negotiation yang diminta client berujung pada circular reference.
507 Insufficient Storage
Server tidak dapat menyimpan representasi yang diperlukan untuk menyelesaikan

permintaan.
508 Loop Terdeteksi (Webdav, RFC 5842)
Server mendeteksi infinite loop saat memproses permintaan (dikirim sebagai pengganti 208).
509 Bandwidth Limit Exceeded
Kode status ini digunakan pada banyak server, tetapi tidak atau belum ditentukan dalam RFC.
510 Not Extended
Ekstensi lebih lanjut diperlukan oleh server untuk memenuhi permintaan client.
511 Jaringan Otentikasi Diperlukan ( RFC 6585 )
Klien perlu mengotentikasi untuk mendapatkan akses jaringan. Digunakan untuk mencegat
proxy yang digunakan mengontrol akses ke jaringan.
551 Pilihan Tidak Didukung (RTSP)
Sebuah opsi yang butuhkan dalam Proxy-Require fields tidak didukung.
598 Network Read Timeout Error
Kode status ini tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh Microsoft HTTP proxies.
599 Network Connect Timeout Error
Sama seperti 598, kode status ini tidak ditentukan dalam RFC, tapi digunakan oleh Microsoft
HTTP proxies.

DAFTAR PUSTAKA

Hypertext Transfer Protocol -- HTTP/1.1 https://www.w3.org/Protocols/rfc2616/rfc2616sec10.html

Anda mungkin juga menyukai