Anda di halaman 1dari 19

Enterprise Resource Planning I (ERP I)

Penelitian Pengguna Software Odoo dari Modul Purchase

Fernado Hasiholan (2017130039)


Ferry Handrian (2017130020)
Iffa Khalisha (2017130023)
Jenny Aryanti (20171100
Rachel Caroline (2017130015)
Willy August (2016110037)
Rizaldy Farizan (2017130033)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer LIKMI


Jl. Ir.H.Djuanda No. 96 Bandung
BAB 1

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang baik harus mengintegrasikan semua saluran penjualan mereka: titik
penjualan, eCommerce, penjualan inbound. Perusahaan yang baik harus memiliki keterkaitan penuh
antara kegiatan pemasaran, pelaporan, dan CRM mereka. Banyak perusahaan membutuhkan
aplikasi manajemen proyek yang terhubung dengan timesheets mereka, aplikasi keuangan dan
akuntansi.

OpenERP atau Odoo adalah paket aplikasi bisnis open-source yang ditulis dengan Bahasa
Python dan dirilis di bawah lisensi AGPL. Digunakan oleh 2 juta pengguna di seluruh dunia untuk
mengelola perusahaan dari semua ukuran yang berbeda. Komponen utamanya adalah server, 260
modul inti (juga disebut modul resmi) dan sekitar 4.000 modul komunitas.
Odoo (lebih dikenal sebagai OpenERP sampai Mei 2014). Namanya di ganti karena pada versi 8
menyertakan aplikasi termasuk website builder, e-commerce, point of sale dan bisnis intelijen.
Perangkat lunak ini sesuai dengan harapan standar sistem ERP, sambil memberikan modul tambahan
di luar cakupan sistem ERP tradisional.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengaplikasikan modul purchase dalam software Odoo ?


2. Apa saja tahap penggunaan modul purchase dalam software Odoo ?
3. Apa perbedaan antara pembelian melalui tender dengan pembelian melalui cara biasa ?

C. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan penelitian di antaranya :

a. Mengetahui cara mengaplikasikan modul purchase dalam software Odoo


b. Mengetahui tahap penggunaan modul purchase dalam software Odoo
c. Mengetahui perbedaan antara pembelian melalui tender dengan pembelian melalui cara
biasa yang tersedia di modul purchase dalam software Odoo

D. Manfaat penelitian
Ada banyak manfaat yang baik dari pemakaian modul purchase dalam software Odoo. Beberapa
manfaat antara lain : menguntungkan perusahaan , mempermudah proses pembelian bahan baku ke
supplier ,dan memperluas relasi perusahaan.
BAB 2

ISI

Software Odoo juga menyediakan modul purchase yang mana membantu pengguna dalam
membeli dan menyediakan keperluan bahan baku perusahaan . Modul purchase sendiri termasuk
pada kegiatan logistic yang mana meliputi kegiatan inventory (warehousing). Adapun beberapa
proses dalam system purchase yaitu sebagai berikut :

1. Purchase Requisition (PR), yaitu permohonan persetujuan untuk pembelian barang atau service.
Permohonan ini biasanya berhubungan dengan persetujuan pembelian tentang nilai dari barang
yang akan dibeli (jumlah barang, harga barang), spesifikasi dari barang, maupun pengaturan
cash, yaitu kapan barang akan dibeli. Jika Purchase Requisition disetujui akan berlanjut ke
proses Purchase Order (PO)

2. Purchase Order (PO), yaitu proses pembelian barang atau jasa berdasarkan PR yang sudah
disetujui. Proses yang terjadi dalam PO meliputi bidding untuk pemilihan Supplier termasuk
didalamnya tentang detil kontrak, penerbitan PO itu sendiri yang sudah sesuai dengan kontrak
dan ditandatangani oleh Pejabat berwenang sampai dengan dikirim dan dikonfirmasi oleh pihak
Supplier.

3. Good Receipt/Service Receipt, yaitu proses penerimaan barang atau penyelesaian pekerjaan
jasa berdasarkan PO yang sudah disetujui baik oleh pihak Pemesan (Customer) maupun oleh
pihak Supplier/Vendor. Proses detil dalam GR/SR adalah penerbitan surat tanda terima
barang/jasa oleh bagian Store/Warehouse kepada Supplier/Vendor, persetujuan barang
diterima oleh pemohon, pengakuan inventory ke dalam sistem.

4. Invoicing atau A/P, yaitu penerimaan Invoice yang diterbitkan oleh Supplier/Vendor sesuai
dengan surat tanda terima barang/jasa (Receiving). Proses yang terjadi adalah mencocokkan
antara Invoice dengan PO dan GR/SR, pencatatan A/P (pengakuan hutang) ke dalam sistem.

5. Payment, yaitu proses pembayaran A/P oleh Customer kepada pihak Supplier/Vendor. Proses
yang terjadi adalah persetujuan pembayaran oleh Management dan dilanjutkan dengan proses
pembayaran bisa berupa penerbitan Check/Giro atau melalui Cash/Transfer.

6. Retur, yaitu proses pengembalian barang dikarenakan berbagai alasan kepada pihak
Supplier/Vendor. Retur bisa terjadi sebelum atau sesudah proses Payment dilakukan.

Proses PR dan PO adalah merupakan bagian dari sebuah proses besar dalam ERP yaitu proses
Procurement atau Pengadaan.
Selanjutnya mari kita membahas tentang cara pengaplikasiannya modul purchase dalam software
Odoo.

Setelah menginstall software Odoo ini , software akan terhubung pada software yang memiliki
jembatan akses pada internet , maka dalam penggunaan software Odoo kebutuhan akan akses
internet sungguh di perlukan.

Lalu setelah terhubung pada internet anda di minta untuk membuat 1 database yang akan di
gunakan dalam praktek pemakaian software Odoo.

Setelah login ,

1. Ada banyak aplikasi yang di sediakan oleh software Odoo, karena kami akan membahas
tentang modul purchase maka install modul yang berhubungan dengan proses purchasing.

2. Pasang aplikasi manajemen pembelian (Order Pembelian , Penerimaan , Tagihan Pemasok)


dan inventory management (Inventory , logistics,Warehousing). Biasanya secara otomatis
aplikasi diskusi ikut terpasang.
1. Laman pembelian

2. Laman persediaan
PEMBELIAN

Dalam software Odoo , kita akan mendapatkan keuntungan dari:

 Kurangi entri data: tidak perlu secara manual membuat faktur, merekam rekening
koran, dan mengirim tindak lanjut pembayaran.
 Bersihkan faktur pelanggan: faktur yang mudah dibuat, indah dan penuh fitur.
 Pengiriman Dokumen Otomatis: secara otomatis mengirim faktur Anda melalui
email.
 Rekonsiliasi pembayaran otomatis: saran otomatis untuk pembayaran belum
diselesaikan ketika membuat faktur.
 Antarmuka Perbankan: dengan sinkronisasi data bank dan impor rekening koran.

Namun dalam penggunaan Odoo juga informasi sebagai berikut di perlukan juga :

 Nama Resmi, NPWP, alamat, dan logo perusahaan Anda .


 Satu rekening koran untuk setiap akun bank yang Anda pegang.
 Daftar Syarat Pembayaran untuk Pelanggan dan Pemasok Anda
 Daftar pajak dan tarifnya.
 Neraca Saldo Anda (daftar akun dan saldonya).
 Faktur belum selesai, pembayaran, dan dana belum disetor milik Anda.

Kami mengambil satu contoh kasus yaitu Produk core I5 2,70 Ghz.

1. Melakukan analisis terhadap bahan baku produk yang kita buat


2. Lalu setelah itu masuk pada laman pembelian , kita membutuhkan pemasok
dari bahan baku.
3. Klik permintaan penawaran.
Contohnya

Dengan contoh , kita mengambil dari tender Agrolait , Edward Foster.


4. Lalu klik Order Pembelian.
Adapun urutan alur kerja modul purchase dalam software odoo:

1. Permintaan harga ke pemasok,


2. Konfirmasi pembelian,
3. Tanda terima dan kontrol produk,
4. Kontrol faktur.

Memasukan pemasok :
Memasukan produk :
Di bagian Kontrol , terdapat :

1. produk masuk :
2. Tagihan Pemasok
Pembelian dari tender

kita pilih contoh kasus pembelian processor core i5 2,70 GHz dari vendor Agrolait.
Lalu simpan

Pembelian cara biasa:


Jadi pembelian dengan cara biasa menampilkan langsung produk yang mau di beli .
BAB III
Penutup
Kesimpulan dari analisis kami adalah software odoo bisa melakukan proses pembelian dan
penawaran terhadap tender atau pemasok.Lalu pembeli juga dapat membeli banyak barang untuk
disimpan di inventory (make to stock) atau pembeli juga dapat membeli secara langsung (make to
order)

Pemasok atau pesanan pembelian adalah dokumen yang memungkinkan Anda mengelola
negosiasi harga, mengontrol faktur pemasok, menangani penerimaan barang dan menyinkronkan
semua dokumen.

Anda mungkin juga menyukai