Anda di halaman 1dari 19

Pembuatan Aplikasi Inventory

Project Charter
DAFTAR ISI

1. Tujuan Penyusunan Project Charter

2. Tinjauan Proyek

2.1. Latar Belakang

2.2. Tujuan Bisnis

2.3. Unsur-unsur Kritis Penentu Keberhasilan

3. Cakupan, Pendekatan dan Asumsi

3.1. Cakupan Proyek

3.1.1. Termasuk dalam Cakupan


3.1.2. Tidak Termasuk dalam Cakupan

3.2. Pendekatan

3.3. Asumsi-asumsi

4. Hasil Kerja Proyek


5. Batasan, Ketergantungan, dan Anggaran

5.1. Batasan dan Ketergantungan

5.1.1 Batasan

5.1.2 Ketergantungan

5.2. Anggaran Biaya Proyek

6. Perkiraan Resiko
1. Tujuan Penyusunan Project Charter Ini

Proyek ini merupakan sistem informasi distribusi sepeda motor yang dapat membantu
bagian distribusi dalam mempermudah mengakses informasi yang mereka butuhkan,
meminimalkan kesalahan akibat human error, dan efektifitas serta efesiensi waktu
proses yang ada. Dengan demikian pendistribusian sepeda motor di PT.Surya Timur
Sakti Jatim dapat berlangsung efektif dan efesien.

2. Tinjauan Proyek

2.1. Latar Belakang

PT. Surya Timur Sakti merupakan main dealer di jawa timur dengan pengalaman
bertahun-tahun sebagai main dealer produk motor Yamaha yang mendistribusikan
sepeda motor kepada sub dealer di wilayah jawa timur, kalimantan hingga mataram.
Didirikan di tahun 1974, perusahaan yang semula hanya mempunyai 17 karyawan,
karena semakin berkembangnya perusahaan kini telah memiliki ratusan karyawan.
Dengan visi perusahaan "Menjadi perusahaan penyalur sepeda motor Yamaha terbaik
di Indonesia", perusahaan PT. Surya Timur Sakti Jatim berupaya menjadi dealer yang
terbaik di indonesia.
Pada PT. Surya Timur Sakti itu sendiri telah memiliki sistem distribusi sepeda motor,
tetapi sistem tersebut masih memerlukan banyak waktu, tenaga, dan proses yang rumit
dalam menyelesaikan sistem tersebut.
Maka dari itu PT. Surya Timur Sakti menginginkan adanya suatu sistem informasi
Distribusi Sepeda motor (baru) yang dapat meminimalkan kesalahan akibat human
error, dan efektifitas serta efisiensi waktu proses yang ada.
2.2. Tujuan Bisnis

Tujuan Ukuran Keberhasilan Alat Pengukuran


Membuat sistem informasi distribusi
sepeda motor Meningkatnya pelayanan Waktu tanggapan

Installasi dan konfigur Terhubung atau terkoneksi Sharing Data


2.3. Unsur-unsur Kritis Penentu Keberhasilan

Keberhasilan proyek ini tergantung dari banyak unsur-unsur pendukung sebagai


berikut:
Visi – Misi Toko Sinar Mutiara

Dukungan dari sponsor proyek (top management)

Pemahaman seluruh pemangku kepentingan terhadap tujuan


proyek Keahlian anggota tim pelaksana proyek

Kemauan dan komitmen dari pegawai

Pelatihan yang diberikan kepada pengguna


sistem Ketersediaan anggaran dana

3. Cakupan, Pendekatan dan Asumsi

3.1. Cakupan Proyek

3.1.1. Termasuk dalam Cakupan

Tim pelaksana proyek mengembangkan/membangun Aplikasi Inventory dengan


melakukan perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi.

Tahap perencanaan mencakup: menerima dokumen permintaan sistem (system


request), melakukan studi kelayakan (dari segi teknis, ekonomis, dan organisasi),
menyusun rencana kerja, mempersiapkan personil-personil tim pelaksana, serta
melakukan pengawasan dan pengendalian proyek.
Tahap analisis mencakup: pembentukan strategi analisis (melalui pemodelan sistem
yang saat ini berjalan dan merumuskan sistem baru), merangkum/mengumpulkan
persyaratan-persyaratan atau kebutuhan-kebutuhan proyek (melalui pengembangan
konsep sistem, membuat pemodelan bisnis yang menggambarkan data bisnis, proses
bisnis), dan membuat usulan sistem.

Tahap perancangan mencakup: pembentukan strategi perancangan, merancang


arsitektur dan antarmuka, mengembangkan database dan spesifikasi file, membentuk
rancangan program untuk menunjukkan: program apa yang dibuat dan kemampuan
program.

Tahap implementasi mencakup: konstruksi sistem (penulisan kode dan pengujian),


pemasangan/instalasi sistem, pemasangan dan konfigurasi jaringan, Training dan
manual book.

Selain itu garansi dalam waktu 6 bulan untuk sistem dan 2 bulan untuk jaringan

Halaman 2 dari 8
3.1.2. Tidak Termasuk dalam Cakupan

Tidak termasuk cakupan dalam proyek ini adalah:


1. Pengadaan hardware
2. Maintenance hardware dan software

3. Koneksi ISP

3.2. Pendekatan

Proyek ini akan dilaksanakan menggunakan pendekatan metode spiral model, suatu
model yang menggabungkan teknik pengulangan (iterative) dari metode prototyping,
dengan aspek sistematis dan terkendali dari model linier berurutan, sehingga
mempercepat proses pengembangan dan memberikan hasil secara bertahap.

Model spiral ini dibagi menjadi 6 area kegiatan yang diperlukan, sebagai berikut:

1. Komunikasi dengan Pengguna (Customer Communication): mewujudkan


komunikasi yang berhasil-guna antara tim pengembang dan pengguna.

2. Perencanaan (Planning): menentukan sumberdaya, perkiraan waktu


pengerjaan, dan informasi lainnya yang terkait proyek.

3. Analisis Resiko (Risk Analysis): menaksir resiko teknis dan manajemen..

4. Rekayasa (Engineering): membuat gambaran/rancangan perangkat lunak.

5. Konstruksi & Rilis (Construction & Release):


menulis/membangun/menyusun, menguji, dan memasang (install) perangkat
lunak hasil rekayasa, serta menyiapkan dukungan untuk pengguna
(dokumentasi dan pelatihan).

6. Evaluasi oleh Pengguna (Customer Evaluation): mendapatkan tanggapan


dari pengguna berdasarkan evaluasi terhadap perangkat lunak yang dibangun
pada tahap rekayasa dan yang diterapkan pada tahap pemasangan.

Halaman 3 dari 8
3.3. Asumsi-asumsi

Selama proyek ini berjalan, tim pelaksana proyek mengasumsikan hal-hal sebagai
berikut:

Klien bersedia memberikan informasi-informasi terkait bisnis proses kepada tim


pelaksana proyek bila diperlukan

Sistem akan dijalankan menggunakan sumberdaya jaringan dan komputer


yang tersedia

Hasilnya akan berupa aplikasi berbasis web

Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan oleh tim internal kami

Tidak terjadi konflik internal organisasi, perubahan kebijakan, perubahan


struktur organisasi selama proyek ini berjalan

Tidak terjadi perubahan mayor terhadap kebutuhan Aplikasi Inventory

Tidak terjadi bencana alam atau kerusuhan atau kondisi-kondisi force majeur
lainnya yang berpotensi mengganggu perjalanan pelaksanaan proyek ini

Keterbatasan Jaringan : Dikarenakan Ip public dari ISP yang masih dinamis


dan bisa berubah sewaktu waktu yang mengharuskan Modem Isp harus
dikonfigurasi ulang (melakukan forwading Ip public) supaya Vpn berjalan lancar

Solusi = Installasi IP Public Static Isp


Biaya = Free 6 bulan untuk rekonfigurasi karena perubahan IP dari ISP
Halaman 4 dari 8
4. Hasil Kerja Proyek

Tahap Hasil (deliverables) Durasi Waktu

Komunikasi dengan Dokumen Project Charter & System Request 1 Bulan (Juli)
Wawancara untuk menganalisis
Klien kebutuhan
Perencanaan Dokumen Studi Kelayakan & Project Plan 1 Bulan (Juli)
Penyusunan Rencana Kerja

Installasi dan Jaringan terpasang dan terkoneksi 3 Hari (Juli)


Configurasi
Jaringan
Analisis (Risk Dokumen Usulan Sistem: strategi analisis, 1 Bulan (Juli)
analisis resiko, dokumen kebutuhan
Analysis) (konsep
sistem, model bisnis)
Perancangan Dokumen Spesifikasi Sistem: rancangan 1 Bulan (Juli)
(Engineering) arsitektur, rancangan antarmuka, spesifikasi
basis-data dan file, dan rancangan program.
Modul-modul software (detil di tabel di bawah
Implementasi ini), 2 Bulan
(Construction & dokumen rencana pengujian, dan dokumen (Juli,Agustus)
Release) panduan untuk pengguna
Dokumen umpan-balik hasil evaluasi oleh 1 Bulan
Evaluasi oleh Klien klien (September)

Modul Aplikasi Modul Jaringan


Halaman Login VPN
Pengaturan Login Tipe Vpn : Ovpn
Pengaturan
Master Certificate
Certificate Authority
Barang (CA)
Pengaturan TLS Server
Satuan
Barang TLS Client
Penerimaan Barang Data Encryption
Pengeluaran Barang Authority MD5
Stok Barang Chiper Blowfish 128, Aes
Penjualan Barang
256
Laporan Penerimaan Validation Certificate :
1year
Barang
Laporan Pengeluaran
Router
Barang
Tipe Condiguration : Basic
Laporan Stok Barang
Laporan Standar
Penjualan
Modul :
Barang
Router Internet Gateway
DHCP Server
VPN Server
Firewall
Remote Access

Halaman 5
dari 8
5. Batasan, Ketergantungan, dan Anggaran

5.1. Batasan dan Ketergantungan

5.1.1 Batasan

Sistem Informasi yang dihasilkan harus web-based

Sistem harus selesai dan siap beroperasi 2 bulan setelah penandatanganan kontrak

5.1.2 Ketergantungan
Proyek ini mungkin tergantung pada piranti-lunak tertentu

Proyek ini mungkin tergantung pada kesiapan dan/atau ketersediaan


sumberdaya manusia yang memiliki keahlian khusus

5.2 Anggaran Biaya Proyek

Tabel berikut menampilkan perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek.

Perkiraan Biaya Biaya Proyek


Keseluruhan
Pembangunan Aplikasi Inventory Rp. 40.000.000
Installasi dan Configurasi Jaringan Rp. 1.500.000
Total Rp. 41.500.000

6 Perkiraan Resiko:
Tingkat keluar-masuk staff (tenaga kerja)

Perubahan jadwal yang tiba-tiba (tenggat waktu dimajukan) dan anggaran


(dikurangi) Persyaratan (requirements) yang senantiasa berubah

Perubahan arah korporasi (visi/misi)

Perubahan kebijakan teknologi pada tingkat


korporasi Kesalahan perkiraan skala sistem

Keterlambatan pasokan dari penyedia eksternal

Halaman 6 dari 8
Tasikmalaya, 29 Juni 2019

Menyetujui

SPONSOR MANAJER PROYEK

Pemilik Toko Sinar Mutiara Tasikmalaya Pimpinan Proyek

Robby Setiadi Hendra Gatot Prakoso, SE


Halaman 7 dari 8

Anda mungkin juga menyukai