Oleh :
perusahaan terutama dibidang bisnis yang saat ini sangat berkaitan dengan dengan
sebuah informasi itu sangatlah penting dalam kinerja sebuah perusahaan, semakin
cepat dan akurat data yang dapat diolah maka perusahaan tersebut akan semakin
lembaga pendidikan yang saat ini harus mengikuti era informasi, sehingga harus
untuk menunjang kebutuhan dalam kinerja sebuah lembaga agar semakin efektif.
termasuk sistem layanan kehadiran mahasiswa [1]. Pada saat ini Universitas Catur
absen untuk Mahasiswa dengan tanda tangan pada kertas, sehingga keterkaitan
informasi dalam kecepatan dan keakuratan data masih belum efisien dan rawan
menitipkan tanda tangan kepada teman satu kelasnya, presensi yang ada di absen
penilaian absensi terhadap kegiatan Tri dharma asisten lab dan mempermudah
asisten lab untuk absensi dengan proses absensi scan Qrcode ini sehingga tidak
terjadinya manipulasi absen lagi [3]. Pada kajian ini penulis ingin memberikan
terintegrasi dengan sistem akademik Universitas Catur Insan Cendekia, dan yang
akan membedakan dengan penelitian sebelumnya adalah sistem ini dibuat dengan
teknologi cross platform yang mana akan sangat memudahkan pengguna yang
bisa mengakses aplikasi dari berbagai macam devices seperti smartphone dengan
basis sistem Android dan iOS. Sehingga dengan rancangan sistem tersebut akan
mempercepat aliran data dan informasi serta keakuratan data yang jauh lebih
efisien dibanding dengan sistem sebelumnya. Dan untuk keamanan data dalam
aman. Oleh karena itu berdasarkan uraian di atas maka penulis mencoba
untuk menggantikan sistem yang sudah ada yang mana masih manual, sehingga
kecepatan dalam pengolahan informasi atau data masih lambat dan rentan terjadi
kesalahan dan manipulasi data. Dengan penggunaan scan qrcode yang bisa
dilakukan dibeberapa jenis mobile device pada sistem absensi mahasiswa ini,
maka pengolahan data dan informasi akan jauh lebih cepat dan resiko kesalahan
data akan jauh lebih kecil. Dalam kajian proyek ini penulis akan memberikan
1. Bagaimana membuat proses dalam pengolahan data absensi agar lebih cepat
dan efektif?
2. Sistem ini hanya melakukan proses pencatatan terkait dengan data presensi
scan QR Code.
4. Aplikasi ini hanya dapat digunakan pada Android, iOS & Website.
1.4 Tujuan
1. Membuat proses dalam pengolahan data absensi agar lebih cepat dan efektif
2. Membuat rekapitulasi atau laporan terkait dengan presensi akan lebih cepat
dengan mengelola data presensi dari sebuah database sehingga akan lebih
Gambar 1.1….
Keterangan:
1. Dosen
Mengelola data presensi terkait Laporan atau generate QR Code saat kelas
Melihat jadwal, laporan presensi dan juga melakukan scan pada saat sesi
2. Landasan Teori
Dari hasil penelitian diketahui sistem presensi yang dibangun sudah cukup
perangkat lunak, dan aliran data terenkripsi dengan nilai rata-rata korelasi antara
plaintext dan ciphertext yang mendekati nol. Sistem presensi juga mampu
koneksi internet dan/atau GPS. Selain itu, laporan pertemuan dosen ini dapat
dengan memperhatikan selisih antara jarak toleransi dengan jarak yang terdapat
mendapatkan rekapitulasi absensi secara online, dan data absensi lebih terstruktur
dan tidak akan mudah tercecer lagi, karena sudah tersimpan secara terintegrasi
untuk memberikan penilaian absensi terhadap kegiatan Tri dharma asisten lab dan
mempermudah asisten lab untuk absensi dengan proses absensi scan Qrcode ini
1. Presensi
aktifitas pelaporan yang ada dalam sebuah institusi. Absensi disusun dan diatur
sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan ketika diperlukan oleh pihak yang
berkepentingan [5].
2. Hash
Fungsi hash adalah suatu fungsi yang menerima masukan berupa string
yang mempunyai panjang tetap (fixed) dan umumnya menjadi lebih kecil dari
panjang semula. Keluaran dari fungsi hash disebut juga nilai hash atau pesan
ringkas (message digest). Fungsi hash merupakan fungsi satu arah (one way
function) yang dapat menghasilkan ciri (signature) dari data. Perubahan satu bit
saja akan mengubah keluaran hash secara drastis. Fungsi hash biasanya digunakan
Secure Hash Algorithm-256 adalah salah satu jenis hash yang masih
umum digunakan. Fungsi ini adalah varian dari SHA-1, SHA-256 dibuat karena
telah ditemukan bentrokan dari SHA-1, SHA-1 sendiri adalah pengganti dari
SHA-0. Sampai saat ini belum ada yang dapat memecahkan algoritma untuk
SHA-256 [6].
4. QR Code
terutama data berbentuk teks. QR Code merupakan evolusi dari barcode yang
awalnya satu dimensi menjadi dua dimensi. QR-Code mampu menyimpan semua
3. Metode Penelitian
Bahan yang digunakan penulis untuk membangun sistem ini adalah data
mahasiswa, dosen, mata kuliah dan juga penjadwalan dari sistem akademik.
sistem presensi ini, dan uraian dari setiap tahap adalah sebagai berikut:
1. Requirement Analysis
Tahap awal dalam metode ini adalah dengan mengumpulkan dan menganalisa
2. System Design
Tahap ini untuk menentukan alur atau algoritma pada sistem yang akan
3. Implementation
Tahap dimana semua analisis dan desain akan di eksekusi menjadi kode
Untuk menguji sebuah sistem apakah kode program, desain serta analisis
tersebut.
5. System Deployment
digunakan.
6. System Maintenance
4. Jadwal Penelitian
Bulan : Bulan :
Bulan :Bulan : Bulan :
Maret April
Mei Juni Juli
2020 2020
2020 2020 2020
No. Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
Ke- Ke- Ke- Ke- Ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Proposal
2. Bab I
3. Bab II
4. Bab III
5. Bab IV
6. Bab V
7. Bimbingan
Daftar Pustaka