Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KERJA PROYEK

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK

1. Aldento Brillian B.P (02)


2. Anang Raharja (07)
3. Arina Nur Diana (14)
4. Bella Eka Puji L (19)
5. Dadang Kusmaryadi (21)
6. Dwi Lukmantoro (30)

SMK NEGERI 1 NGAWI

TAHUN AJARAN 2016/2017


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PROYEK

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

OLEH

KELOMPOK
XII TKJ 1

Mengetahui

PEMBIMBING KOORDINATOR KERJA PROYEK

Dany Setyawan S.Kom Dany Setyawan S.Kom

KEPALA SEKOLAH
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................

1.3 Batasan Masalah .................................................................................

1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................

BAB III ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH ..................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. ....

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja Proyek adalah suatu produk yang dihasilkan oleh peserta, dengan ketentuan produk
merupakan aplikasi web atau aplikasi multimedia atau aplikasi konfigurasi jaringan.

Kemampuan diukur berdasarkan pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap mental
untuk bekerja dalam sebuah tim serta memiliki etos kerja yang tinggi untuk menyelesaikan
pekerjaan di bawah tekanan dan batasan waktu (Attitude).

Kerja Proyek SMK Umar Fatah Rembang merupakan salah satu bagian dari proses pendidikan
yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa-siswi SMK Umar Fatah Rembang. Kegiatan ini
sebagai pendekatan praktek kerja industri (prakerin) yang bertujuan untuk membekali siswa-
siswi SMK Umar Fatah Rembang sebelum melaksanakan kegiatan praktek kerja industri. Selain
itu, melalui Kerja Proyek ini diharapkan mampu dihasilkan produk-produk yang dapat dijadikan
belajar sambil bekerja (learning by doing) dan bukti hasil bekerja (evidence of learning).
1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian-uraian di atas, maka dapat dirumuskan sebuah masalah-masalah sebagai berikut :

1.2.1 Jaringan internet berbasis point to point dari SMK Umar Fatah Rembang.

1.2.2 Pemilik usaha di wilayah Rembang yang belum membangun jaringan internet.

1.2.3 Promosi hanya dari mulut ke mulut yang mengakibatkan tidak berkembangnya usaha
didaerah Rembang.

1.3 Batasan Masalah

Agar penulisan laporan ini lebih terarah, permasalahan yang dihadapi tidak terlalu luas, maka
perlu dilakukan batasan masalah :

1.3.1 Membangun jaringan internet di wilayah Rembang.

1.3.2 Informasi yang dihasilkan berupa laporan survey.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan proses Kerja Proyek ini diharapkan setiap siswa-siswi SMK Umar Fatah Rembang dapat
meningkatkan kompetensi berikut :

1.4.1 Kemampuan bekerja dalam tim

1.4.2 Kemampuan manajemen waktu dan sumber daya

1.4.3 Determinasi dalam tekanan pekerjaan

1.4.4 Kemampuan menyampaikan gagasan baik melalui komunikasi verbal maupun tertulis

1.4.5 Kemampuan menganalisi proses bisnis

1.4.6 Kemampuan penanganan troubleshooting PC/Laptop

1.4.7 Kemampuan merancang jaringan


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Sebelum memulai membangun jaringan internet di SDN Kasreman, ada beberapa hal yang harus
diketahui dan dimengerti, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer
dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan
komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan
lainnya.

Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringanyang
lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data
tersebut.

Point To Point Connection adalah satu dari dua jenis koneksi fundamental dalam ATM. koneksi
point-to-point dapat berupa koneksi satu arah atau dua arah antara sistem akhir ATM.

Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network
router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada
Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak
memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standar, misalnya hanya sebagai
gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit)
disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu
sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat
saling berbagi data dan informasi.(Deris Setiawan,2003,hal 1). Jaringan komputer
memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan
teleconference).

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia
hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan
sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port.
Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa memilah data
yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.

Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. Meski
bentuknya serupa dengan hub, tidak sebaiknya menyebutnya dengan istilah switch hub. Switch
bukanlah hub. Switch menggunakan MAC Address untuk memilah paket data mana yang akan
diteruskan ke port mana. Sekali ada perangkat yang terhubung melalui port tertentu, dia akan
mencatatnya pada MAC Address table di memorynya, sehingga punya ingatan sederhana untuk
meneruskan paket data ke port yang sesuai saja, dan tidak membabi buta layaknya hub. Collision
masih mungkin terjadi, namun sudah diminimalisir.

Sistem operasi adalah sekumpulan rutin perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi
dan perangkat keras (Bambang Hariyanto,2006,hal 25). Sistem operasi memiliki tugas yaitu
mengelola seluruh sumber daya sistem komputer dan sebagai penyedia layanan.

Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer ini
dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer yang besar seperti sistem mini komputer,
bahkan suatu mainframe. Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula
menggunakan jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.

ISP Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP)
adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya
yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet.
Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
BAB III

ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

Jaringan komputer yang penulis bangun di SDN Kasreman adalah sebuah Workgroup dimana
masing masing komputer mempunyai fungsi dan kemampuan yang hampir sama, baik dalam
jaringan maupun stand alone. Penulis sengaja memilih jaringan Workgroup karena spesifikasi
yang dimiliki oleh masing masing komputer adalah sama, sehingga siswa diharapkan dapat
menggunakan laboratorium komputer untuk praktek dalam jaringan maupun secara personal.
Perangkat lunak atau sistem operasi yang penulis gunakan dalam membangun jaringan ini adalah
Microsoft Windiows Xp profesional SP2, sedangkan jaringan yang penulis bangun menggunakan
media kabel dan media tanpa kabel (nirkabel). Bentuk atau topologi jaringan yang akan penulis
bangun adalah menggunakan topologi Star yang dilengkapi dengan mikrotik .

Penulis memillih topologi star karena toplogi ini mudah untuk dikembangkan karena setiap node
hanya memiliki kabel - kabel yang langsung terhubung ke central node. (Dede Sopandi 2008).

Dalam membangun jaringan ini penulis menambahkan mikrotik device untuk memaksimalkan
fungsi jaringan khususnya dalam hal keamanan jaringan sehingga jaringan yang penulis bangun
ini lebih aman dan stabil tanpa banyak ganguan yang terjadi.

Dalam hal ini router mikrotik berfungsi bukan hanya sebagai media sharing internet dan
menejemen bandwidth saja tapi juga sebagai pengatur keamanan jaringan dimana hal ini sangat
dibutuhkan oleh jaringan lokal untuk menjaga keamanan jaringan lokal sehingga tidak sering
terjadi masalah virus dan ganguan dari orang yang ingin merusak sehingga jaringan bisa
digunakan dengan lebih maksimal dan nyaman.

Sebelum membangun jaringan ini yang penulis harus siapkan adalah beberapa peralatan yang
dibutuhkan dalam membangun jaringan internet ini, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Komputer Client

Di SDN Kasreman mempunyai 10 unit komputer client, komputer client yang ada

mempunyai spesifikasi sebagai berikut :


Tabel 3.1 Spesifikasi Komputer Client

Spesifikasi Keterangan

Processor Intel Pentium IV 1,8 GHz


Memori 512 Mb
Hardisk 20 Gb
Monitor 15 inch

b. Peralatan Jaringan

Penulis harus mempersiapkan beberapa peralatan jaringan diantaranya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Spesifikasi Jaringan

Spesifikasi Keterangan

Media Transmisi UTP


Konektor RJ45
Switch/Hub 16 Port
Router Mikrotik RB450
Modem ADSL
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jaringan yang telah dibangun adalah sebuah jaringan komputer disekolah yang berfungsi sebagai
sarana belajar siswa sekaligus sebagai media layanan internet untuk para siswa.

Setelah penulis melakukan instalasi dan konfigurasi pada jaringan yang penulis bangun, langkah
selanjutnya penulis akan melakukan uji coba sistem jaringan yang telah dibangun. Di sini penulis
akan menguji beberapa hal yaitu pengujian jaringan lokal, dan pengujian jaringan internet
dengan fail over serta pengujian manajemen bandwidth.

4.1.1 Pengujian Jaringan Komputer

Pengujian jaringan lokal dilakukan setelah proses intalasi jaringan selesai. Penulis melakukan
ping ke router mikrotik dengan alamat 172.16.10.1 jika berhasil maka jaringan siap digunakan.
Langkah ini dilakukan dari komputer client dengan memilih menu run yang ada di start menu
lalu ketikkan ping 172.16.10.1Setelah selesai melakukan intalasi jaringan yang dibangun maka
perlu dilakukan pengujian. Pengujian jaringan lokal juga dilakukan dari router mikrotik dengan
cara ping ke salah satu alamat jaringan lokal yaitu 172.16.10.23.

Pengujian jaringan internet dilakukan untuk mengetahui apakah jaringan sudah bisa terkoneksi
dengan internet atau tidak yaitu dengan cara ping ke alamat gateway dari ISP yaitu 192.68.45.45
dan 192.168.1.1. Setelah dicoba ping ke alamat gateway dari ISP berhasil kemudian coba ping ke
salah satu alamat website, misal pig ke google.com. Selain dengan cara ping juga bisa dilakukan
dengan cara membuka sebuah alamat website dari web browser, misal buka website google,
ketikan saja www.google.com pada address di dalam web browser kemudian klik enter.

Pengujian manajemen bandwidth disini dengan menggunakan fasilitas yang ada di router
mikrotik yaitu dengan mengunakan winbox. Pada winbox bisa mengatur bandwidth yang
didapatkan dari ISP dengan membagi jumlah bandwidth yang diterima dengan jumlah komputer
yang dimiliki. Sebelum masuk kedalam winbox, pertama download winbox di internet dengan
alamat yang telah di setting sebelumnya. Setelah di download masuk ke dalam winbox dan
setting alamat IP yang telah di tentukan sebelumnya, sehingga tidak terjadi IP konflik. Untuk
melihat apakah pengaturan bandwidth yang diatur sesuai dengan yang di setting bisa diuji
dengan mengunakan tes bandwidth dengan menggunakan media internet.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pada tugas akhir ini penulis membangun jaringan internet dengan mikrotik di SDN Kasreman,
penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu :

5.1.1 Jaringan internet berbasis mikrotik yang dibangun di Mts Wasilatul Huda dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan.

5.1.2 Jaringan internet berbasis mikrotik sangat memberi kemudahan dan kenyamanan bagi
administrator jaringan untuk mengontrol jaringan dan maupun bagi semua pengguna internet
dalam menggunakan internet di sekolah.

5.2 Saran

Dari beberapa pengalaman selama mengerjakan tugas akhir pembangunan jaringan internet
disekolah, untuk pengembangan lebih baik disarankan :

5.2.1 Hendaknya dalam membangun jaringan yang berbasis mikrotik menggunakan


kelebihan lain yang dimiliki oleh mikrotik yaitu keamanan jaringan agar lebih terjamin lagi
keamanan jaringan yang ada disekolah.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/pembangunan-jaringan-internet-
berbasis-mikrotik-di-mts-wasilatul-huda-bojonegoro-kadar-cahyo-angkoso-38344.html

Anda mungkin juga menyukai