Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Pengenalan SQL dan MYSQL.
Makalah ini dibuat atas bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.

Tangerang, 26 April 2016

Penyusun,

Kelompok 2

DAFTAR ISI
Kata pengantar ..................................................................................................... 1
Daftar Isi.......................................................................................................... .... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... .... 4
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................... ....
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 5
2.1 Pengertian SQL .................................................................................
2.1.1 Standarisasi ................................................................. ....
2.1.2 Pemakaian Dasar ........................................................ .... 6
2.2 SQL Secara Garis Besar Terdiri Dari 4 Macam.................................. 8
2.3 Sejarah MySQL .................................................................................. 10
2.4 Pengertian MySQL ............................................................................ 11
2.4.1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional.................... .... 12
2.4.2 Keistimewaan MySQL ............................................... .... 13
2.4.3 Kelebihan Dan Kekurangan MYSQL Dibanding RDBMS Lain 15
2.4.4 Bahasa Pemrograman ................................................. .... 16
2.4.5 Penggunaan ................................................................ ....
2.4.6 Administrasi ............................................................... .... 17
2.4.7 Akusisi Oleh Sun Dan Oracle ..................................... ....
2.4.8 Komunitas MySQL Indonesia ................................... ....
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 18
3.1 Kesimpulan .........................................................................................
3.2 Saran .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 19

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang SQL dan My SQL, yang menjadi pertanyaan
Apa itu SQL?Apa itu My SQL? My SQL adalah suatu perangkat lunak database relasi seperti
halnya oracle, postgreSQL, microsoft SQL, dan sebagainya.Yang paling utama kita jangan salah
artikan SQL dengan MySQL, karena SQL sendiri didefinisikan sebagai suatu sintak perintah-
perintah tertentu yang digunakan untuk mengelola suatu database. SQL merupakan bahasa
terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan
oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah
sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari
PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita
dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada
dalam database.MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational.
Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang
terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk
mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat
menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-
database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL
5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian SQL?
2. Apa Pengertian MySQL?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah di buat bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah “ Basis Data “ dari
dosen Fakultas Teknik Teknik Industri Universitas Pamulang. Makalah ini membahas tentang
bagaimana kita mengetahui program aplikasi MySQL dan SQL . Semoga makalah ini bisa
bermanfaat dan berguna bagi para pembaca dan semuanya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data
yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang
membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga
membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data
tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data
relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai
penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional
dikenal dengan System R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis
data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran
Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam
manajemen basis data.

2.1.1 Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL
oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada
tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92.
Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi
kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini
disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

2.1.2 Pemakaian dasar


Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan
Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem
manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki
bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang
dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Tujuan dari pemakaian SQl dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan database,
diantaranya :
- Memanggil data dari satu table atau lebih
- Memanipulasi data
- Mendapatkan ringkasan informasi
- Membuat, memodifikasi atau menghapus table
- Membuat atau menghapus index.
1. Fungsi (Function ) SQL
MS SQL Server memiliki beberapa fungsi untuk manipulasi data antara lain :
a. Fungsi string atau karakter
b. Fungsi tanggal
c. Fungsi matematika
d. Fungsi system atau fungsi scalar
e. Fungsi User Defined
f. Fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk mengubah (konversi) dari data yang satu ke data
yang lain.
2. Pengguna SQL Dan Pengguna SQL-Server
Buat pengguna SQL-Server, khususnya admin/programer, cek file C:\Program
Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data\tempdb.mdf (atau folder default dimana data default
SQL-Server diletakkan). File tempdb.mdf adalah file temporari dari sistem SQL-Server apabila
server mendapat query yang melibatkan data yang kompleks. Yah semacam swap file gitu deh,
untuk mengoptimalkan proses. Sayangnya, file ini bisa membengkak besar sekali. Di kantor saya
pernah mencapai 32GB!. Kadang bingung juga, padahal sistem dalam kondisi idle (tidak ada
koneksi ke server), kok ni file tidak dimampatkan lagi oleh SQL Server.
Apabila hal ini terjadi cara mengatasinya cukup mudah, restart saja SQL-Servernya.
Hopla! file pun kembali berukuran sekitar 8MB saja. Anda bisa melakukan cek secara berkala ke
file ini, atau lebih gampangnya ya diberi scheduling untuk merestart server di jam-jam biasanya
idle.
SQL dapat digunakan dengan 2 cara :
1. Interaktif SQL (SQL Interaksi)
Memasukkan sebuah pernyataan SQL melalui terminal / microkomputer dan langsung diproses
atau diinteprestasikan, hasilnya bisa dilihat secara langsung.
2. Embedded SQL (SQL Sisipan)
Dengan menyisipkan pernyataan SQL ke dalam sebuah program yang ditulis dengan bahasa
pemrograman lain. Hasil pernyataan SQL tidak dapat dilihat langsung oleh pemakai, tapi
diproses oleh program lain.
3. Elemen Dasar SQL
Elemen Dasar SQL terdiri dari pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi dan fungsi
bawaan disini kita hanya membahas pernyataan yaitu :
1) ALTER : mengubah struktur tabel
2) COMMIT : mengakhiri sebuah eksekusu transaksi
3) CREATE : menciptakan table,indeks
4) DELETE : menghapus baris pada table
5) DROP : menghapus table,indeks
6) GRANT : menugaskan hak terhadap basis data kepada pengguna atau group
pengguna
7) INSERT : menambahkan sebuah baris pada table
8) REVOKE : membatalkan hak terhadap basis data
9) ROLLBACK : mengembalikan ke dalam bentuk semula sekiranya suatu transaksi gagal
dilaksanakan.
10) SELECT : memilih baris dan kolom pada tabel
11) UPDATE : mengubah nilai pada sebuah baris.

2.2 SQL secara garis besar terdiri dari 4 macam, yaitu :


1. DDL (Data Definition Language)
DDL adalah suatu pernyataan untuk mendefinisikan struktur atau skema database.
Contoh :
 Create , untuk membuat object dalam database, bisa berupa table, view, procedure, function,
trigger, ataupun package (oracle). Contoh : create table mahasiswa (npm char(7) not null primary
key,nama char(30), alamat char(50));
 Alter, untuk mengubah structur dari suatu objek dalam database.contoh : alter table mahasiswa
add email char(30)
 Drop, untuk menghapus objek dalam database, contoh: drop table mahasiswa;
 Truncate, untuk menghapus/membersihkan isi table beserta alokasi space yang ada di dalamnya,
contoh : truncate table mahasiswa
 Comment, memberikan keterangan/komentar pada ke dalam kamus data. berisi deskripsi dari
sebuah objek dalam database.
 Rename, mengganti nama objek dalam database.(Mysql, Oracle)

2. DML (Data Manipulation Language)


DML adalah pernyataan yang digunakan untuk mengorganisir data dengan menggunakan
skema objek. Antara lain yaitu :
 Select, untuk menyeleksi data dari dalam database. contoh : select npm, nama, alamat from
mahasiswa;
 Insert, untuk menginputkan record ke dalam suatu table. contoh : insert into
mahasiswa(npm,nama,alamat) values(‘0401034’,’Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No. 28’)
 Update, untuk melakukan update dari table yang sudah dibuat. contoh : update mahasiswa set
npm=’001’ where npm=’0401034’;
 Delete, untuk menghapus isi record baik semuanya ataupun sebagian dari suatu table, cotoh : -
delete from mahasiswa (menghapus semua isi ) -delete from mahasiswa where npm =
‘001’(hanya pada kondisionalnya saja).
 Merge, penggabungan update, insert, delete pada suatu table berdasarkan kondisi yang cocok.
(Oracle).
 EXEC, memanggil procedure yang telah kita buat. contoh : kita buat procedure seleksimhs:
create procedure seleksimhs @npm char(7) as select * from mahasiswa where npm=@npm.
 cara eksekusi : EXEC seleksimhs ‘001’;

3. DCL (Data Control Language)


Terdiri dari 2 statement, yaitu Grant, Revoke, dan DENY, Grant untuk memberikan hak
akses, dan Revoke untuk membuang hak yang telah dilarang dengan perintah Deny atau hak
yang telah diberikan oleh perintah GRANT, sedangkan Deny. Misalnya :
Contoh GRANT : GRANT INSERT, UPDATE, DELETE On mahasiswa To public
Contoh REVOKE
Revoke SELECT On mahasiswa To Public
Contoh DENY
DENY SELECT On mahasiswa To Public

4. TCL (Transaction Control)


Pernyataan untuk mengelola perubahan yang dilakukan oleh DML.
 COMMIT => menyimpan hasil perintah
 SAVEPOINT => identifikasi point transaksi yang akan digunakan nantinya.
 ROLLBACK => Restore database ke kondisi commit terakhir.
 SET TRANSACTION => mengubah level transaksi.
2.3 Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty" Widenius,
seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database
sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database
engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana
menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggagap tidak
cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL
(miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung
indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes
(programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia tertarik
mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM
sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang
mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga Monty) akhirnya memutuskan
untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini
merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang source codenya dapat bebas digunakan).
Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL di ‘jual’ dengan model
bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan
perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin
mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius,
David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah
singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.[3]

2.4 Pengertian MY SQL


MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak
gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan
GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

1. Fitur-fitur MySQL antara lain :


1. Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran, MySQL
termasuk RDBMS.
2. Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database
MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server,
dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan
internet.
3. Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa
standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL versi
SQL:2003.
4. Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select
(subselect)
5. Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
6. Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0.
7. Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas.
Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada versi 5.1.
8. Mendukung replication.
9. Mendukung transaksi.
10. Mendukung foreign key.
11. Tersedia fungsi GIS.
12. Free (bebas didownload)
13. Stabil dan tangguh
14. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
15. Security yang baik
16. Dukungan dari banyak komunitas
17. Perkembangan software yang cukup cepat.
2. Tipe Data
Beberapa jenis tipe data dalam MySQL memiliki tipe tersendiri dalam tiap field di table
databasenya.
MySQL mengenal beberapa type data field, yaitu :
a. Tipe data numeric.
Tipe data numerik dapat dibedakan menajdi dua kelompok, yaitu tipe data
integer dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan
bulat sedangkan tipe data floating point digunakan untuk bilangan desimal.
b. Tipe data string.
c. Tipe data waktu.

2.4.1 Sistem manajemen basis data relasional


MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat
lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-
nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL
mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada
modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada
modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan,
karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan
reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk
kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus
transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

2.4.2 Keistimewaan MySQL


MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD,
Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka.
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga
dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning.
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata
lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data.
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float,
double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where
dalam perintah (query).
7. Keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin
akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan.
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih
dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh
bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka.


MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan.
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi
basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.4.3 Kelebihan Dan kekurangan MySQL dibanding RDBMS Lain


Hal paling mendasar yang menjadikan MySQL pilihan utama sebagai database yang
digunakan adalah karena MySQL menggunakan Lisensi GPL dan multiplatform, sehingga lebih
disukai para mahasiswa karena tidak membutuhkan biaya besar dalam membuat aplikasi serta
tidak harus tergantung pada OS Windows ataupun Linux karena dapat dijalankan pada kedua OS
tersebut dan beberapa OS lainnya. Tapi alasan tersebut tidaklah cukup untuk menjadikan
MySQL sebagai RDBMS yang akan digunakan. Berikut keunggulan MySQL
Kelebihan
a. Berlisensi GPL dan Multi Platform.
b. Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti .Net, Java, Python, Perl yang
merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan programmer.
c. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan aplikasi yang
berjalan diwindows.
d. Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat resource memory
(dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk bahan pembelajaran.
e. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa
meskipun bahasa indonesia belum termasuk didalamnya.
Kekurangan
a. Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman Visual/Desktop, sehingga sedikit
yang menggunakan untuk aplikasi visual.
b. Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update untuk problem yang urgent, sehingga
perusahaan skala menengah keatas lebih memilih RDBMS berlisensi dan disupport seperti
Oracle dan MS SQL Server
c. Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada beberapa opini yang pro dan
kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan data yang besar.

2.4.4 Bahasa pemrograman


Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang
memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman
untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa
pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa
pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah
antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang
mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber
MySQL dalam ANSI C.

2.4.5 Penggunaan
MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang
dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen
basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan
popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo. Text dicoret{{}}
2.4.6 Administrasi
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul
yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat
diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan
MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk
administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk
perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain:
MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

2.4.7 Akusisi Oleh Sun dan Oracle


Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi –
akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan
produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.
Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle
melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle – yang
memiliki produk database yang berkompetisi dengan MySQL –akan mematikan MySQL.
Namun sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.

2.4.8 Komunitas MySQL Indonesia


MySQL termasuk salah satu database utama yang digunakan di Indonesia terutama di
kalangan developer PHP. Ini disebabkan native integration antara PHP dan MySQL serta
banyaknya hosting yang menyertakan kedua produk tersebut karena bebas lisensi dan sudah
terbukti tangguh dan efisien.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa query yang standard yang digunakan
sebagai suatu bahasa sederhana dan dasar, yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi
dengan database, membaca, menulis, dan memperoleh informasi yang berguna dari database.
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling
populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded,
multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan
sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.

3.2 Saran
Untuk lebih memahami semua tentang MySQL dan SQL, disarankan para pembaca
mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan
para pembaca setelah membaca makalah ini mampumengaplikasikannya dalam kehidupan sehari
– hari dalam dunia teknonologi era globalisasi yang semakin
canggihbeserta memahami program yang ada di dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA

http://groups.google.com/group/mysql-indonesia.
http://www.w3schools.com/sql/sql_syntax.asp.
http://candrajulianta.blogspot.co.id/2014/06/makalah-pengenalan-sql-dan-mysql.html

Anda mungkin juga menyukai