Asosiasi Pemasaran Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Indonesia Marketing Association
(IMA) adalah organisasi yang memfokuskan pada aktifitas pengembangan pemasaran sebagai
profesi IMA melakukan berbagai kegiatan yang mencakup berbagai acara dan inisiatif intelektual
yang berhubungan dengan penciptaan jenjang kerja, berbagai pengetahuan dan memperbaiki
praktek-praktek pemasaran dengan konsep pemasaran keseluruh nusantara.
Berdiri pada tanggal 20 Mei 1996, IMA yang memiliki 17 Chapter di seluruh Nusantara adalah
merupakan anggota pendiri Asia Marketing Federation (AMF) yang juga bagian dari World
Marketing Association (WMA).
PENGURUS IMA
Pengurus IMA Chapter Sul-Sel berasal dari para Akademisi dan Profesional dari beberapa
pimpinan perusahaan BUMN, Perusahaan Swasta Nasional, Pengusaha, Media Cetak/Elektronik
(Radio dan Televisi)
Anggota dari IMA Chapter yang telah terdaftar kurang lebih 350 orang anggota, terdiri dari
berbagai bidang profesi dari praktisi maupun akademisi.
Para pelaku bisnis yang menawarkan berbagai barang dan jasa dituntut untuk
semakin pro-konsumen. Mereka tidak bisa lagi mengabaikan hak-hak konsumen,
apalagi membohongi konsumen. Para pelaku bisnis bahkan sudah harus melangkah
lebih jauh lagi dari sekadar customer-centric, yaitu dengan melihat pasar secara
lebih holistik yang pada gilirannya mendorong penerapan pemasaran yang mengacu
pada human spirit. Oleh karenanya, etika sebagai bagian dari aspek human spirit
tersebut harus diterapkan secara konsisten dan menjadi suatu bagian tidak
terpisahkan dalam proses pertukaran nilai (exchange of value) dengan berbagai
pemangku kepentingan khususnya dengan konsumen.
Daya saing perusahaan tidak lagi cukup dibangun hanya dengan mengandalkan
pendekatan product-centric, namun harus menjadikan misi sosial sebagai bagian
integral dalam berbagai proses penciptaan nilai (value creation) di suatu
perusahaan. Apabila perusahaan ingin menjaga keberlanjutanya maka perusahaan
tersebut harus bisa melebur dengan berbagai komunitas di mana perusahan
tersebut eksis.
Sebagai manifestasi salah satu tujuan IMA sesuai yang tercantum dalam anggaran
dasarnya, yaitu meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,
IMA akan terus mendukung pemerintah dalam berbagai upaya perlindungan
konsumen termasuk berbagai upaya pemberdayaan konsumen (customer
empowerment). IMA juga akan mendorong para pelaku bisnis berkomitmen untuk
menerapkan pendekatan human spirit dalam menjalankan bisnisnya dengan tetap
mempertahankan kualitas produk dan layanannya yang tinggi, namun pada sisi lain
juga konsisten menerapkan strategi harga yang fair bagi konsumen serta
ketersediaan produk yang terjamin.
IMA juga mengajak seluruh perusahaan untuk dapat saling menghormati para
pesaingnya dalam sebuah kompetisi yang sehat dan pada sisi lain mengajak seluruh
perusahan untuk semakin mencintai para konsumen yang dilayaninya. IMA percaya
bahwa pendekatan seperti inilah yang pada akhirnya dapat semakin meningkatkan
daya saing perusahaan-perusahaan Indonesia di tingkat global.
KETUA
1. Bertanggung Jawab atas segala urusan IMA
2. Menjaga rasa persatuan antaranggota IMA
3. Berkoordinasi dengan wakil ketua dan keseluruhan pengurus organisasi
dalammenjalankan semua program kerja yang ada.
4. Melakukan pengawasan terhadap seluruh program kerja yang dijalankan baikprogram
kerja pengurus harian maupun department.
5. Menyusun dan merencanakan program kerja satu periode.
SEKRETARIS UMUM
1. Mengkoordinir ketua bidang, sekretaris dan bendahara
2. Menggantikan sementara jabatan ketua, apabila ketua IMA berhalangan
hadir.
3. Mengetahui, membantu, dan mengingatkan jalannya program kerja dari
masing-masing departemen.
4. Berkoordinasi serta berbagi tugas dengan ketua bahkan pengurus harian yanglain untuk
menghadiri berbagai acara dari pihak eksternal IMA
SEKRETARIS
1. Mengadakan kegiatan pada bidang administrasi dan kesekretariatan
2. Menjalankan program kerja sekretaris diantaranya adalah:
a. Pendokumentasian hasil rapat
b. Membantu kinerja pengurus harian
c. Pembuatan dokumen-dokumen kesekretariatan: Surat, Proposal dan LPJ
d. Pembuatan struktur pengurus dan tabel program kerja
3. Berkoordinasi dengan sekretaris bidang
3. Berkoordinasi dengan sekretaris bidang.
4. Membantu ketua dan sekretaris umum dalam hal kesekretariatan
.
BENDAHARA
1. Mengelola keuangan IMA
2. Bertangging jawab atas kas BPH.
3. Menggurus PDL IMA
KETUA BIDANG
1. Menjaga rasa persatuan antaranggota bidang.
2. Membantu merumuskan program kerja yang telah diberikan ketua.
3. Melakukan pengawasan terhadap seluruh program kerja yang dijalankan.
4. Berkoordinasi dengan sub bidangnya.
SEKBID
1.Pembuatan dokumen-dokumen kesekretariatan: Surat, Proposal dan LPJ.
2.Membantu dan mengawasi sekretaris acara/kegiatan.
SUBBIDANG
1. Menjalankan program kerja yang menjadi tanggungjawabnya dengan baik.
2. Menjaga hubungan dengan anggota subbidang lain dalam bidangnya maupunbidang lain,
serta ketua bidang dan pengurus harian