Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN JASA KONSULTASI PERENCANAAN (PENYUSUNAN DED) PEMBANGUNAN


PASAR PARAKANMUNCANG DAN PASAR UJUNGJAYA
KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

SATKER/SKPD : DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERDAGANGAN DAN


PERINDUSTRIAN KAB. SUMEDANG

NAMA PPK : ELLY SULIASIH, S.Sn., M.Si

NAMA PEKERJAAN : JASA KONSULTASI PERENCANAAN ( PENYUSUNAN DED)


PEMBANGUNAN PASAR PARAKANMUNCANG DAN PASAR
UJUNGJAYA TAHUN ANGGARAN 2017

TAHUN ANGGARAN 2017


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN : PENGADAAN JASA KONSULTASI PERENCANAAN ( PENYUSUNAN


DED) PEMBANGUNAN PASAR PARAKANMUNCANG DAN PASAR
UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017

1. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan


sebaik-baiknya, sehingga fungsi bangunan mampu memenuhi
secara optimal, andal, dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Indonesia.

b. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan,


dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi
kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara.

c. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung negara


perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan
yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku profesional.

d. Dalam Kegiatan Perencanaan Pembangunan Pasar


Parakanmucang dan Pasar Ujungjaya Tahun Anggaran 2017
diperlukan penyedia jasa dalam menyiapkan dokumen untuk
pengadaan penyedia jasa konstruksi yang andal, oleh karena
itu perlu disusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk
mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai
dengan kepentingan kegiatan.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud :


TUJUAN Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria,
proses dan keluaran serta proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan
tugas perencanaan.

b. Tujuan :
Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Konsultan
Perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai
KAK ini.

3. TARGET/SASARAN : Perencanaan Pembangunan Pasar Parakanmuncang dan Pasar


Ujungjaya Tahun Anggaran 2017
4. NAMA ORGANISASI : PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
PENGADAAN SKPD : DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERDAGANGAN
BARANG/JASA DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN SUMEDANG
PPK : ELLY SULIASIH, S.Sn., M.Si

5. SUMBER DANA DAN : a. Sumber dana : APBD Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran
PERKIRAAN BIAYA 2017
b. Total Perkiraan Biaya : Rp. 309.000.000,00 (Tigaratus
Sembilan Juta Rupiah )

6. PRODUK YANG : Perencanaan Pembangunan Pasar Parakanmuncang dan Pasar


DIHASILKAN Ujungjaya Tahun Anggaran 2017, sebagai bahan dokumen
pelelangan konstruksi.

7. WAKTU : 90 (sembilan puluh) hari kalender


PELAKSANAAN YANG
DIPERLUKAN

8. PENDEKATAN DAN : a. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas


METODOLOGI jasa perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata
laku profesi yang berlaku.
b. Kegiatan perencanaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan
Perencana berpedoman pada ketentuan yang berlaku yang
dikeluarkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Bupati, di antaranya
: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung, Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, dan
Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung
serta Peraturaqn / Standar teknis terkait dengan Pasar dll.

9 LAPORAN : Laporan yang harus dipenuhi meliputi :


KEMAJUAN a. Laporan Pendahuluan
PEKERJAAN b. Laporan Akhir Perencanaan
1) Gambar rencana teknis bangunan lengkap..........10 exp
2) Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)................10 exp
3) Rencana kerja dan volume pekerjaan (BQ).........10 exp
4) Rencana anggaran biaya (RAB) ............................ 10 exp
5) Laporan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas,
lengkap dengan perhitungan- perhitungan yang
diperlukan..........................................................................10 exp
c. Laporan Pengawasan Berkala.
10 MASUKAN : A. I N F O R M A S I.
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus
mencari sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi
yang diberikan oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna
Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen melalui Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi
yang digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal
dari Pengguna Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen
maupun yang diperoleh sendiri. Kesalahan
pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Konsultan
Perencana.

3. Dalam hal ini informasi yang diperlukan dan harus diperoleh


untuk bahan perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai
berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi :
1) Kondisi fisik lokasi seperti; luasan, batas-batas dan
topografi
2) Kondisi tanah
3) Keadaan air tanah
4) Peruntukan tanah
5) Koefisien dasar bangunan
6) Koefisien lantai bangunan
7) Perincian penggunaan lahan perkerasan, penghijauan
dan lain-lain
b. Pemakai bangunan
1) Struktur Organisasi
2) Jumlah personil-personil sekarang dan proyeksi
pengembangan kedepan
3) Kegiatan utama, penunjang, pelengkap.
4) Perlengkapan/peralatan khusus, jenis berat dan
dimensinya
c. Kebutuhan Bangunan
1) Program ruang
2) Keinginan tentang organisasi/pemanfaatan ruang.
d. Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang
berhubungan dengan pemakai atau kemungkinan
perubahan fungsi dalam ruang tersebut.
e. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi
ruang/bangunan.
f. Keinginan tentang utilitas bangunan seperti :
1) Air Bersih
- Kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang)
- Sumber air, jaringan dan kapasitasnya
2) Air hujan dan air Bangunan
- Letak saluran
- Cara pembuangan keluar tapak
3) Air Kotor dan sampah.
4) Jaringan listrik :
- Kebutuhan daya
- Sumber daya dan spesifikasi
- Cadangan apabila dibutuhkan.
5) Jaringan Telepon
6) Penangkal Petir
7) Pemadam Kebakaran

B. T E N A G A
Selama menjalankan tugasnya Konsultan Perencana secara minimal
harus menghasilkan keluaran sesuai dengan permintaan yang ada
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini. Untuk melaksanakan
tugasnya Konsultan Perencana harus menyediakan tenaga yang
memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup (besar)
kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Bila dianggap masih belum memadai, pemberi tugas berhak
meminta dan mengarahkan penyediaan tenaga oleh konsultan, dan
kemudian konsultan berkewajiban memenuhinya.
Selama dalam menjalankan tugasnya Konsultan Perencana minimal
harus membentuk organisasi yang memadai, dan menyiapkan
tenaga ahli yang berpengalaman dalam bidang-bidang :
1. Tenaga Ahli :

No Jabatan Tugas Strata Pendidikan Pengalaman

a. Penanggung S1 T.Arsitektur/ Min 10 tahun


Jawab/Ketua Tim Sipil
b. TA. Arsitektur S1 T. Arsitektur Min 5 tahun
c. TA. Sipil/Struktur S1 T. Sipil Min 5 tahun
d. TA. Mekanikal S1 T. Mesin Min 5 tahun
e. TA. Elektrikal S1 T. Elektro Min 5 tahun
f. TA. Geodesi S1 T. Geodesi Min 5 tahun
g. TA. Lingkungan S1 T. Lingkungan Min 5 tahun
h. TA. Interior S1 T. Arsitektur Min 5 tahun

2. Tenaga Pendukung

No Jabatan Tugas Strata Pendidikan Pengalaman

a. Ast. TA. Arsitektur S1 T. Arsitektur Min 5 tahun


b. Ast. TA. Struktur S1 T Sipil Min 5 tahun
c. Estimator D3 T Sipil Min 5 tahun
d. Surveyor D3 T Sipil Min 5 tahun
e. Draftman STM
Komputer

3. Tenaga Administrasi dan Penunjang

No Jabatan Tugas Strata Pendidikan Pengalaman

a. Tenaga Administrasi S1 Akuntansi Min 5 tahun


Keuangan
b. Operator Komputer STM/SMA
c. Supir SMP
Yang kesemuanya harus jelas mengenai tugas, tanggung jawab,
masa penugasannya, dan diketuai oleh seorang Team Leader yang
disetujui oleh Pengguna Anggaran.

C. PROGRAM KERJA
1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja
meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).
Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh konsultan perencana harus
mendapat persetujuan dari Pengguna Anggaran/KPA dan PPK.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapat persetujuan dari
Panitia Pengadaan setelah sebelumnya dipresentasikan oleh
konsultan perencana dan mendapat pendapat teknis dari Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dan PPK.

D. P E N U T U P
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan
Perencana hendaknya memeriksa semua bahan masukan lainya
yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana agar
segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pengguna
Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen.

Sumedang, April 2017


Dibuat Oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

ELLY SULIASIH, S.Sn., M.Si


NIP. 19620706 199203 2 004

Anda mungkin juga menyukai