Disusun Oleh:
Intan Puji Nastari
NIM : 175244015
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pratik lapangan mata kuliah
Sistem Pemeliharaan Aset yang berjudul “Sistem Pemeliharaan Aset Kolam
Renang Universitas Pendidikan Indonesia”.
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sistem Pemeliharaan Aset yang diampu oleh Dr. A Gima Sugiama, SE., MP. Dan
Jaka Sastrawan Ramlan K., SST., M.Sc. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan aset di Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia kepada para pembaca. Adapun target pembaca dari laporan
ini ialah institusi terkait yakni Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia dan
untuk kepentingan akademik.
Laporan ini berisi pemaparan mengenai kegiatan yang dilaksanakan selama
praktik lapangan di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan
praktik lapangan dan penyusunan laporan ini dapat diselesaikan atas bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan
bantuan lainnya baik moril maupun materil.
Penulis menyadari bahwa di dalam laporan ini terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik dan
saran demi perbaikan penyusunan laporan di masa yang akan datang. Semoga
laporan ini dapat memberikan ilmu dan menambah wawasan yang bermanfaat bagi
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
ii
4.4.1 Organisasi Lini (Line) ................................................................................... 20
4.4.2 Organisasi Lini Dan Staf (Line and Staff Org) ............................................... 20
4.4.3 Organisasi Fungsional (Functional Org) ....................................................... 21
4.2 Struktur Organisasi Pengurus Kolam Renang UPI ................................................ 22
4.3 Rincian Tugas dan Pekerjaan ............................................................................... 22
4.3.1 Kepala UPT Olahraga ................................................................................... 22
4.3.2 Pengelola/Supervisor .................................................................................... 23
4.3.3 Ticketing ....................................................................................................... 23
4.3.4 Life Guard .................................................................................................... 23
4.3.5 Teknisi.......................................................................................................... 23
4.3.6 Water Treatment ........................................................................................... 23
4.3.7 Kebersihan.................................................................................................... 23
4.4 Operation Process Chart ..................................................................................... 23
4.5 Flow Process Chart ......................................................................................... 25
4.6 Standar Operasional Prosedur .............................................................................. 26
4.7 Diagram Network ................................................................................................ 27
4.8 Pengukuran Kerja ................................................................................................ 30
V. Kesimpulan dan Saran .......................................................................... 32
LAMPIRAN ..................................................................................................... 35
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Tampak Atas Kolam Renang UPI ........................................................ 1
Gambar 2 Tampak Atas dan Tampak Samping Kolam Renang Lomba ................. 3
Gambar 3 Tampak Atas dan Tampak Depan Kolam Loncat Indah ....................... 3
Gambar 4 Tampak Atas dan Tampak Depan Kolam Renang Kecil ....................... 4
Gambar 5 Lokasi Kolam Renang UPI .................................................................. 5
Gambar 6 Tampak Atas Kolam Renang UPI ........................................................ 5
Gambar 7 Site and Position Kolam Renang UPI................................................... 6
Gambar 8 Sistem Pemeliharaan Aset .................................................................... 7
Gambar 9 Jenis-jenis Pemeliharaan Aset .............................................................. 8
Gambar 10 Masalah Kerusakan Aset Kolam Renang UPI .................................. 12
Gambar 11 Organisasi Line ................................................................................ 20
Gambar 12 Organisasi Lini dan Staff ................................................................. 21
Gambar 13 Organisasi Fungsional...................................................................... 22
Gambar 14 OPC Penyewaan Kolam Renang UPI ............................................... 24
Gambar 15 OPC Pemeliharaan Kolam Renang UPI ........................................... 24
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
I. Identifikasi Objek Penelitian
Menurut Sugiama (2013: 15), Manajemen Aset adalah ilmu dan seni untuk
memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan
aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai,
mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga
mengalihkan aset secara efektif dan efisien.
1
Tabel 1 Identifikasi Objek Kolam Renang UPI
Nama Aset Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia
Pemilik Aset Universitas Pendidikan Indonesia
Alamat Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat –
Indonesia
Pengelola Indra (Supervisor)
Tujuan Sarana Olahraga
Penggunaan
Penggunaan Kegiatan Belajar dan Mengajar Mahasiswa FPOK UPI
Pemanfaatan Kolam renang terbuka untuk umum
Acara Perlombaan
1. PON
2. INVARBUMSIL
3. LIMA Blibli.com Swimming Competition
Kegiatan Club
1. Aquarius
2. Tirta Merta
3. Talent
4. Katak Aquatis
5. Pepstar
Status Aset Aktif
Perkiraan Luas 7.745 m²
Fasilitas Kolam 1.Kolam Lomba / Prestasi
Renang 2. Kolam Loncat Indah
3. Kolam Pemanasan
4. Polo Air
5. Kolam Selam
6. Renang Indah
Tiket Masuk Mahasiswa UPI : Senin – Jum’at Rp 5.000
Sabtu – Minggu Rp 10.000
Umum : Senin – Jum’at Rp 15.000
Sabtu – Minggu Rp 20.000
Sekolah : Senin – Sabtu Rp 8.000
Minggu Rp 12.500
Harga Sewa Mahasiswa UPI : Rp 3.500.000 / hari
Kolam Renang Umum : Rp 7.500.000 / hari
UPI
Pendapatan Dalam 1 minggu : Rp 11.000.000 – Rp 25.000.000
Gaji Pegawai Sesuai dengan ijazah terkahir
Uang Makan : Rp 700.000 – Rp 770.000
Bonus : Rp 2.500.000
Lembur : Teknisi Rp 17.000 / jam
Kebersihan Rp 14.000 / jam
2
Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia mempunyai tiga kolam
renang, yang terdiri dari kolam renang lomba, kolam renang loncat indah, dan
kolam renang kecil. Berikut terdapat deskripsi dari ketiga kolam renang tersebut.
a. Kolam Renang Lomba
3
Kedalaman : 2m -5m
Luas Kolam Renang : 744m² (30m x 25m)
Volume Air : 3.000 m3
Penggunaan : Digunakan untuk renang loncat indah
Pemanfaatan : Kolam uji coba alat robomariom
Tinggi Papan Loncat : 1m, 3m, 7m, 10m
Suhu Kolam : 15° - 17°
c. Kolam Renang Kecil
4
Lokasi Kolam
Renang UPI
5
1.3 Site and Position
Site and position adalah salah satu cara untuk mengetahui posisi akurat dari
objek Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia secara lebih spesifik.
Batas-batas timur, barat, utara dan selatan bangunan Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia yaitu:
1. Timur : Pemukiman Warga
2. Barat : Stadion Universitas Pendidikan Indonesia
3. Utara : Pemukiman warga
4. Selatan : Pemukiman warga
Berikut adalah gambar site and position Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia
6
kombinasi dari sekumpulan aktivitas yang dilengkapi oleh beragam sumberdaya
untuk menjamin agar aset bersangkutan dapat befungsi sebagaimana diharapkan
atau dalam kondisi terbaik dengan biaya terendah (Sugiama, 2019). Dalam
pemeliharaan aset terbagi menjadi dua jenis yaitu perawatan dan juga perbaikan.
Perawatan aset dimaksudkan untuk menjaga agar aset tetap dalam kondisi sesuai
dengan fungsi yang dirancang untuk aset bersangkutan, sedangkan perbaikan aset
dimaksudkan untuk melakukan koreksi atau mengembalikan kondisi aset pada
keadaan semula agar aset berfungsi sebagaimana dirancang.
7
output seperti ketersediaan aset, kualialitas yang baik dari aset tersebut dan
kekuatan dari aset tersebut.
Pemeliharaan aset terbagi menjadi beberapa jenis, dapat dilihat dalam
bagan sebagai berikut.
8
Emergency Maintenance: Pemeliharaan yang dilakukan apabila mesin
mengalami kerusakan dan tidak dapat dioperasikan. Perawatan ini tidak
direncanakan sebelumnya dan dilakukan perbaikan secepat mungkin untuk
memperbaiki mesin yang rusak untuk mencegah terjadinya akibat yang lebih
serius.
Breakdown Maintenance: Menurut Heizer dan Barry (2017:667)
“Breakdown maintenance is remidial maintenance that occours when
preventive maintenance fails and equipment/facilities must be repaired on an
emergency or priority basis”
2.2.2 Preventive Maintenance
Preventive Maintenance adalah pemeliharaan dengan rencana yang
dijadwalkan dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kegagalan yang
bertujuan untuk mencegah kerusakan (Corder, 1976). Ruang lingkup
pekerjaan preventive termasuk: inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan
penyetelan, sehingga peralatan atau mesin-mesin selama beroperasi
terhindar dari kerusakan. Terdapat lima jenis pemeliharaan preventif yaitu
Routine Maintenance, Running Maintenance, Opportunity Maintennace,
Window Maintenance, dan Shutdown Maintenance.
2.2.3 Corrective Maintenance
Corrective Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan
setelah terjadinya kegagalan untuk menghilangkan sumber kegagalan.
(Hedderich, 2002). Dalam jenis ini, tindakan seperti perbaikan,
penggantian, atau pemulihan akan dilakukan setelah terjadinya kegagalan
untuk menghilangkan sumber kegagalan/mengurangi frekuensinya.
Terdapat tiga jenis pemeliharaan di dalamnya yaitu Remedial Maintenance,
Deffered Maintenance, dan Shutdown Corrective Maintenance.
2.2.4 Improvement Maintenance
Improvement Maintenance adalah pemeliharaan yang dilakukan
dengan cara mengurangi biaya total yang dibutuhkan dan memaksimalkan
keadaan yang ada (Toy and Wogninrich, 2000). Jenis pemeliharaan ini
mencakup Desgin-Out Maintenance, Engineering Maintenance, dan
Shutdown Maintenance.
9
2.2.5 Predictive Maintenance
Predictive Maintenance adalah menemukan perubahan pada
peralatan untuk melakukan pemeliharaan yang sesuai tanpa melakukan
kegagalan (Martin and Randal, 2008)
Untuk mempermudah mengidentifikasi kegiatan pemeliharaan Kolam
Renang Universitas Pendidikan Indonesia. Dibawah disajikan tabel pemeliharaan
Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia yang sudah dilakukan, yang
belum dilakukan, dan indikasi masalah yang terjadi di Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia. Berikut adalah tabel pemeliharaan aset yang sudah dilakukan
di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia.
Tabel 2 Pemeliharaan yang dilakukan Kolam Renang UPI
No Jenis Pemeliharaan Kegiatan Pemeliharaan
1. Run to Failure Emergency 1.Penggantian lampu
Maintenance Maintanance apabila mati
Breakdown 1.Perbaikan perosotan
Maintanance
2. Preventive Routine 1. Pemberian kaporit dan
Maintenance Maintenance bahan kimia (PAC +
costik) untuk kolam
2. Menyapu dan
mengepel lantai setiap
hari
3. Membersihkan sampah
4. Melakukan test
kandungan pH dan
chlorine
5. Pembersihan lantai pinggir
kolam menggunakan lap
dan cairan pembersih
lantai.
6. Pembersihan toilet
Running 1.Pengecekan mesin
Maintenance filter
Window 1.Perawatan cat keramik yang
Maintenance luntur
Shutdown 1. Melakukan pergantian
Prefentif air pada kolam renang
Maintenance
Opportunity 1.Mengambil sampah di
Maintenance dalam kolam ketika sedang
melakukan pembersihan
lantai di pinggir kolam.
10
2. Membersihkan lantai
kolam menggunakan mesin
vacuum cleaner ketika
melakukan pengurasan air
agar kolam tidak licin
3. Corrective Deffered 1.Pemberian obat pada
Maintenance Maintenance kolam renang
2. Memperbaiki pipa air yang
berhenti mengalirkan air di
salah satu ruang bilas
Shutdown 1.Penggantian keramik
Corrective yang rusak pada kolam
Maintenance renang
4. Improvement Engineering 1. Menghilangkan tribun
Maintenance Service yang sudah tidak
dipakai
11
Gambar 10 Masalah Kerusakan Aset Kolam Renang UPI
12
1. 1. Memahami tugas penjaga keselamatan
2. 2. Teknik supervisi keselamatan pengunjung
3. 3. Mengenal potensi bahaya
4. 4. Mengenal tubuh dan interaksinya dengan air
5. 5. Mengenal karakter korban tenggelam
6. 6. Renang efektif
7. 7. Underwater Swimming
8. 8. Teknik pertolongan di air menggunakan alat
9. 9. Teknik pertolongan tanpa menggunakan alat
10. 10. Basic Life Support
11. 11. First Aid
12. 12. Spinal Management
13. 13. Oxygen Administration
3.3.2 Kebersihan
Petugas kebersihan adalah orang yang dalam tugasnya memelihara
kebersihan dan memberikan pelayanan kebersihan di suatu tempat atau
instansi. Petugas Kebersihan dalam tugasnya memelihara kebersihan dan
memberikan pelayanan kebersihan di suatu tempat atau instansi. Seorang
petugas kebersihan harus dibekali alat pelindung diri (APD) atau pakaian
kerja yang memadai, seperti sepatu, baju, celana, sarung tangan, topi dan
masker.
3.3.3 Teknisi Mesin dan Air
Seorang teknisi bagian mesin dan air harus memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1. Mengetahui proses vacuum
2. Mengetahui proses backwash
3. Mengetahui posisi sirkulasi normal
3.2 Kebutuhan Biaya
Dalam menjalankan suatu pengoperasian suatu aset dibutuhkan biaya.
Menurut Mursyidi (2008) biaya merupakan sebagai pengorbanan sumber
ekonomi yang berwujud maupun tidak berwujud yang dapat diukur dalam satuan
uang, yang telah terjadi atau akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya
13
yang dibutuhkan oleh Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia yaitu
biaya listrik, biaya gaji karyawan, biaya bahan-bahan kebutuhan pemeliharaan
kolam renang.
3.3 Kebutuhan Material
Kebutuhan material yang dimaksudkan yaitu material yang digunakan
dalam proses pemeliharaan di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam pemeliharaan yang di lakukan di Kolam Renang Universitas Pendidikan
Indonesia yaitu salah satunya membersihkan kolam renang yang memerlukan
material kaporit, kostik, dan PAC.
Prakiraan kebutuhan merupakan kegiatan penting dalam perencanaan
yang terdiri dari estimasi dan prediksi beban pemeliharaan (Duffuaa, 2015).
Terdapat dua teknik yang digunakan untuk menghitung prakiraan kebutuhan
yakni teknik kuantitatif dan kualitatif. Dalam melakukan prakiraan kebutuhan,
dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menggunakan
Analisis Frekuensi, Analisis Deskriptive, Simple Moving Averange (SMA),
Analisis Korelasi dan Analisis Regresi. Berikut ini merupakan prakiraan
kebutuhan bahan baku Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia, dalam
hal ini variabel yang digunakan yaitu hubungan antara frekuensi jumlah
pengunjung Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia dengan kebutuhan
kaporit yang digunakan.
Tabel 4 Daftar Kebutuhan Kaporit dan Jumlah Pengunjung tahun 2018
Bulan Jumlah Pengunjung Kebutuhan Kaporit
(Orang) (dalam kg)
Januari 2500 225
Febuari 2356 210
Maret 2756 255
April 2476 225
Mei 2522 225
Juni 2380 210
Juli 2278 210
Agustus 2395 225
September 2445 225
Oktober 2392 225
November 2457 225
Desember 2762 255
14
3.3.1 Analisis Frekuensi
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data jumlah
pengunjung dan penggunaan kaporit pada Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia selama 12 bulan pada tahun 2018 sebagaimana
ditunjukan dalam tabel di bawah.
Tabel 5 Data Analisis Valid yang digunakan
15
Tabel 7 Frekuensi Kebutuhan Kaporit
16
3.3.3 Analisis Korelasi
Pada tabel di bawah ini akan ditampilkan tingkat hubungan/keterkaitan
antara kebutuhan bahan kaporit dengan jumlah pengunjung:
Tabel 9 Tingkat Korelasi antara Kebutuhan Bahan Kaporit dengan Jumlah
Pengunjung
17
Tabel 11 Model Summary
18
Maka, petugas Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia dapat
menjadikan statistic jumlah pengunjung sebagai indikator dalam menentukan
jumlah kebutuhan kaporit yang akan digunakan agar air kolam dapat secara efektif
dan efisien digunakan oleh para pengunjung bangunan Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia.
3.4 Kebutuhan Suku Cadang
Menurut Indrajit, at all (2006) dalam bukunya Manajemen Persediaan, Suku
Cadang adalah suatu alat yang mendukung pengadaan barang untuk keperluan
peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Menurut Indrajit at all suku
cadang diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu :
- Suku cadang habis pakai, suku cadang jenis ini adalah suku cadang
untuk pemakaian biasa, yaitu yang akan aus dan rusak, kerusakan suku
cadang ini dapat terjadi sewaktu waktu.
- Suku cadang pengganti, suku cadang jenis ini adalah suku cadang yang
penggantiannya biasanya dilakan pada waktu overhaul, yaitu pada
waktu diadakan perbaikan besar – besaran.
- Suku cadang jaminan, suku cadang jenis ini adalah suku cadang yang
biasanya tidak pernah rusak, tetapi dapat rusak dan apabila rusak dapat
menghentikan operasi dan produksi. Suku cadang ini biasanya
bentuknya besar, harganya mahal dan waktu pembuatannya lama.
Suku cadang yang dibutuhkan dalam proses pemeliharaan di Kolam
Renang Universitas Pendidikan Indonesia adalah mesin. Mesin ternasuk
kedalam suku cadang pengganti.
19
4.4.1 Organisasi Lini (Line)
Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan
langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan
tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu
dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang
atau komando. Organisasi ini sering disebut denganorganisasi militer.
Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Berikut ciri-ciri
bentuk organisasi lini:
1. Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu
garis wewenang
2. Jumlah karyawan sedikit
3. Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
4. Belum terdapat spesialisasi
5. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab
penuh atas segala bidang pekerjaan
6. Struktur organisasi sederhana dan stabil
7. Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
8. Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
Berikut merupakan struktur organisasi line:
20
berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang
dibutuhkan. Ciri-ciri organisasi line dan staff:
a) Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
b) Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staf
c) Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staf
d) Jumlah karyawan banyak
e) Organisasi besar, bersifat komplek
f) Adanya spesialisasi
Berikut merupakan struktur organisasi lini dan staff (line and staff):
21
Gambar 13 Organisasi Fungsional
Sumber: Google, 2019
4.2 Struktur Organisasi Pengurus Kolam Renang UPI
Organisasi pengurus kolam renang Universitas Pendidikan Indonesia
termasuk kedalam bentuk line organization karena atasan dan bawahan
berhubungan langsung. Universitas Pendidikan Indonesia memiliki bagian-bagian
yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan struktur organisasi dari pengurus kolam
renang Universitas Pendidikan Indonesia:
Pengelola/Supervisor
22
4.3.2 Pengelola/Supervisor
Pengelola/Supervisor bertugas untuk melayani mahasiswa sesuai dengan
visi misi yang berada di teknis seperti melakukan pengecekan dalam
peralatan, kebersihan dan pemeliharaan.
4.3.3 Ticketing
Ticketing bertugas untuk mengurusi tiket masuk umum kolam renang dan
merekap data orang yang mengikuti club.
4.3.4 Life Guard
Tugas Life Guard yaitu memonitor semua kegiatan yang berada di kolam
renang dan meminimalisir kemungkinan cedera dengan mengurangi
benda-benda dan perilaku yang dapat menimbulkan potensi bahaya. Life
Guard bertanggung jawab untuk keselamatan, kenyamanan, dan
keamanan orang yang berkunjung di kolam renang.
4.3.5 Teknisi
Teknisi bertugas melakukan pengecekan dan operasional mesin untuk
kolam renang.
4.3.6 Water Treatment
Water Treatment bertugas melakukan pemeliharaan dan memnatau air
pada kolam renang.
4.3.7 Kebersihan
Petugas kebersihan bertugas membersihkan lingkungan sekitar kolam
renang seperti tribun, pinggir kolam renang, dan kamar bilas.
23
Mulai
Pemberian keputusan
Pembayaran Sewa
Selesai
Mulai
Proses Pembersihan
Pemberian Kaporit
Kolam Renang
Gambar 15 OPC Pemeliharaan Kolam Renang UPI
24
4.5 Flow Process Chart
Berikut merupakan tabel FPC untuk penyewaan Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia
Tabel 14 FPC Penyewaan Kolam Renang UPI
Tidak
Selessai
25
4.6 Standar Operasional Prosedur
Standar Operasional Prosedur adalah serangkaian instruksi tertulis yang
dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Berikut merupakan penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk
penyewaan penggunaan kolam renang Universitas Pendidikan Indonesia,
sebagai berikut:
Tabel 15 SOP Penyewaan Kolam Renang UPI
Kegiatan UPT Pengelola Penyewa Penyewa Waktu
Olahraga dan
Pengelola
Mulai
Pihak penyewa
memberikan surat
kepada UPT Olahraga
Pihak penyewa
memberikan surat
kepada pengelola
kolam renang UPI
Menyesuaikan jadwal
kolam renang dengan
jadwal pertandingan
Menyepakati tanggal
sewa
Mengisi formulir
Membayar DP 50%
dari harga sewa
Membuat bukti
pembayaran
Memberikan bukti
pembayaran
26
Mencatat penyewaan
tempat sewa
Menerima pelunasan
sewa kolam renang
Menyerahkan tempat
sewa kolam renang
Selesai
27
Pengecekan komdisi air I 10 J
Pelaporan kondisi air J 10 -
28
25 35
D=10
2 4
555 565
25 35
F=10
3 6
25 565
29
Jalur kritis pada diagram network diatas adalah jalur yang melewati
kegiatan A-C-E-H-J dengan total waktu pengerjaan selama 585 menit. Jalur kritis
adalah jalur terpanjang yang dimiliki oleh suatu diagram network, ketika jalur kritis
terganggu maka akan berdampak ke timeline kegiatan. Sehingga kegiatan A-C-E-
H-J masing-masing tidak boleh ada yang dikerjakan melebihi batas waktu yang
ditentukan.
30
langsung dari hasil pengamatan. Kelonggaran (allowance time), yaitu sejumlah
waktu yang ditambahkan dalam waktu normal untuk memenuhi kebutuhan
pribadi, waktu-waktu tunggu yang tak dapat dihindari, dan kelelahan.
31
V. Kesimpulan dan Saran
Subbab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dari sistem pemeliharaan
pada Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia dan saran yang dijukan guna
meningkatkan nilai aset Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia. Berikut
merupakan kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan yang telah dilakukan
penulis:
5.1 Kesimpulan
Kegiatan pemeliharaan aset sangat penting dilakukan dalam mengelola aset
suatu organisasi. Pemeliharaan aset dilakukan bertujuan untuk menciptakan kondisi
aset agar dapat berfungsi efektif, efisien dan bernilai tinggi sepanjang umur aset
bersangkutan. Tujuan dilakukan pemeliharaan aset di Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia adalah untuk menciptakan kenyamanan mahasiswa dan
pengunjung ketika melakukan kegiatan berenang di Kolam Renag Universitas
Pendidikan Indonesia, menjaga kebersihan di lingkungan Kolam Renang
Universitas Pendidikan Indonesia, menjaga umur aset dan agar aset Kolam Renang
Universitas Pendidikan Indonesia dapat digunakan secara optimum dan bernilai
tinggi. Adapun beberapa kebijakan pemeliharaan Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia yaitu melakukan pembersihan kolam renang dua hari satu
kali, melakukan perawatan tribun dan bangunan utama Kolam Renang Universitas
Pendidikan Indonesia. Pemeliharaan yang telah dilakukan di Kolam Renang
Universitas Pendidikan Indonesia meliputi preventive, corective, improvement,
predictive, dan run to failure maintenance. Pemeliharaan yang dilakukan di Kolam
Renang Universitas Pendidikan Indonesia sudah cukup baik, namun ada beberapa
aset yang masih belum diperbaiki seperti pintu kamar mandi, papan skor yang tidak
digunakan karena tidak ada sistem yang mendukung, tempat penyimpanan
barang/loker atlit sudah tidak berfungsi dengan baik seperti pintu sudah rusak dan
kunci loker tidak ada, tangga perosotan sudah berkarat.
5.2 Saran
Untuk tetap menjaga aset agar berfungsi optimal dan bernilai tinggi, maka
pengelola Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia dianjurkan untuk
segera memperbaiki bagian-bagian aset yang rusak seperti menghidupkan papan
32
skor, mengganti pintu kamar mandi, mengganti pintu dan kunci loker, memperbaiki
tangga perosotan.
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
35