Anda di halaman 1dari 664

LAPORAN LAPORAN

ANNUAL REPORT

ANNUAL REPORT
TAHUNAN TAHUNAN
2015 2015

The Power of New Spirit


BARU
SEMANGAT
KEKUATAN
KEKUATAN
KEKUATAN
SEMANGAT SEMANGAT
BARU
The Power of New Spirit
BARU
The Power of New Spirit

KANTOR PUSAT :
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jl. Pemuda No. 21 Padang - 25117
Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582
Fax. (0751) 37749, 31491
Website : www.banknagari.co.id
email : Info@banknagari.co.id
2015
TAHUNAN
LAPORAN

ANNUAL REPORT
LAPORAN

ANNUAL REPORT
TAHUNAN
2015

“KEKUATAN
SEMANGAT
BARU”
The Power of New Spirit
Kawasan Pantai Bungus
Padang, Sumatera Barat
Padang, West Sumatera
Dibalik Tema
Theme

KEKUATAN
SEMANGAT
BARU
The Power of New Spirit
Dalam mengoptimalkan fungsi bank pada era yang penuh dengan
kompetisi ini, Bank Nagari dengan kekuatan semangat baru, bergerak
maju dengan kepercayaan diri dan sikap juara menghadapi tantangan
dan memenangkan persaingan serta menggapai cita-cita perusahaan.
Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada lembaga dan
untuk mewujudkan harapan seluruh stakeholders.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah, Bank Nagari terus
berupaya memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta menjaga perkembangan
bank agar bertumbuh secara wajar, berkelanjutan, dan memberikan
nilai tambah bagi masyarakat sebagai langkah mewujudkan cita-cita
menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia.

In optimizing the function of the bank in the era full of competition, Bank
Nagari with the power of new spirit, moving forward with confidence and
attitude of champions, facing the challenge, winning the competition,
and achieving the company’s objective. This is for the responsibility to the
institution and for realizing all the stakeholder’s hopes.

As one of the Regional Owned Enterprises, Bank Nagari keeps trying


to contribute to the economic development and social welfare, as well
as keeping the development of the bank so that it develops normally,
continuously, and gives added-value for the society as a way to realize the
objective of being Prominent and Trusted Bank in Indonesia
Daftar Isi
Contents

03 Dibalik Tema
Theme
148 Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan
Asosiasi, Dan Penyertaan Saham
The List Of Subsidiary Companies, Associated Companies, And Shares
Of Stock
04 Daftar Isi
Table Of Content
148 Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure

07 Ikhtisar Keuangan Dan Kinerja Penting


Financial Highlights And Key Performance 149 Kronologis Pencatatan Saham
Stock Listing Chronology

09 Highlight
Highlight
149 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology

10 Ikhtisar Keuangan 150 Lembaga Atau Profesi Penunjang Pasar Modal


Capital Market Supporting Institutions Or Professions
Financial Highlights

151 Akuntan Perseroan


12 Kinerja Penting Company Accountant
Key Performance
Jaringan Kantor, Atm Dan Bank Koresponden
Ikhtisar Operasional 153 Office Network, Atm, And Correspondent Bank
13 Operational Highlights

Ikhtisar Harga Saham 162 Peristiwa Penting 2015


13 Stock Price Highlights
2015 Significant Events

Ikhtisar Obligasi 165 Penghargaan


14 Bond Highlights
Awards

Ikhtisar Dividen
15 Divident Highlights 168 Sumber Daya Manusia
Human Resources

16 Laporan Dewan Komisaris


Board Of Commisioner’s Report
169 Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource Development Concept

Struktur Organisasi Divisi SDM


66 Laporan Direksi 170 HR Division Organizational Structure
Director’s Report

171 Jumlah dan Komposisi Karyawan


Number and Composition of Employee
71 Profil Perusahaan
Company’s Profile
Rekrutmen Pegawai
Informasi Umum
174 Employee Recruitment
73 General Information
Pengembangan dan Pelatihan SDM
Sekilas Bank Nagari 174 HR Development and Training
80 Bank Nagari At A Glance

82 Makna Logo Bank Nagari 177 Persamaan Hak Kepada Karyawan


Equality to Employees
The Meaning Of Bank Nagari’s Logo

84 Jejak Langkah
179 Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Track Record
Management Discussion And Analysis
86 Visi Dan Misi
Vision And Mision
181 Perkembangan Ekonomi
Economic Development
88 Budaya Perusahaan
Corporate Culture
188 Kondisi Perbankan
Banking Condition
89 Nilai-Nilai Inti
Essential Values
196 Prospek Perekonomian Dan Perbankan Tahun 2016
Economic And Banking Prospects In 2016
Bidang Usaha, Produk Dan Layanan
90 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Bussiness Field, Product, And Service
201 Operational Overview Per Business Segment
108 Struktur Organisasi
Organization Structure
209 Tinjauan Per Produk
Product Overview
110 Profil Dewan Komisaris
Board Of Commisioners’ Profile
221 Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Overview
114 Profil Dewan Pengawas Syariah
Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas
Board Of Sharia Supervisors
238 Ability To Pay And Collectability
117 Profil Direksi
Struktur Modal Dan Tingkat Likuiditas
Directors Profile
241 Capital Structure And Liquidity
121 Profil Komite Dibawah Dewan Komisaris
Profile Of Committee Under Board Of Commisioners
244 Belanja Barang Modal Dan Ikatan Material Atas Investasi Barang
Modal
129 Pejabat Eksekutif Per Desember 2015
Executive Officers As Of December 2015 Capital Expenditure And Material Ties For Capital Goods Investment

135 Pemimpin Kantor Cabang


Head of Branch Office
245 Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku Dengan Realisasi
2015 Dan Proyeksi Tahun 2016
Comparison Between Fiscal Year Initial Target And 2015 Realization And 2016 Projection
136 Komposisi Pemegang Saham
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal
Shareholders Composition
247 Laporan Akuntan
Information And Material Facts Occurring After Accountant’S Reporting Date

4 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Prospek Usaha Perusahaan


247 Company Business Prospects
456 Metodologi dan Analisis Pengukuran Risiko
Risk Measuring Methodology And Analysis
252 Aspek Pemasaran
Profil Risiko Bank
Marketing Aspects
460 Bank’s Risk Profile

256 Kebijakan Dividen


Dividend Policy
461 Budaya Risiko
Culture Of Risk
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/
257 Atau Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan 462 Pengungkapan Informasi Permodalan
Employee/Management Share Ownership Program Run By The Disclosure Of Capital Information
Company
Pengungkapan Informasi Eksposur Risiko Dan Penerapan
257 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran 464 Manajemen Risiko
Umum Disclosure Of Information On Risk Exposure And Risk Management Implementation
Realization Of Utilization Of Proceeds From Initial Public Offering

468 Evaluasi Efektivitas Kinerja Manajemen Risiko


Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi,
257 Divestasi, Akuisisi, Dan Restrukturisasi Hutang/
Evaluation On The Effectivity Of Risk Management Performance

Modal 469 Risiko Yang Dihadapi Perusahaan


Material Information On Investment, Expansion, Divestment, Risk Faced By The Company
Acquisition, And Debt/Capital Restructuring
Penghargaan Atau Sertifikat Yang Diterima Bank Terkait
258 Informasi Transaksi Material Yang Mengandung 469 Pengelolaan Manajemen Risiko
Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Awards Or Certificates Received By The Bank Related To Risk Management Implementation
Dengan Pihak Berelasi
Kerjasama Antara Bank Dengan Pihak Ketiga Terkait Pengelolaan
Material Information On Transactions Containing Conflicts Of Interest
And/Or Transactions With Related Parties 469 Manajemen Risiko Bank
Cooperation Between Bank And Third Party Related To Bank Risk Management
262 Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Implementation
Yang Bersifat Luar Biasa
Financial Information Containing Extraordinary Events

Komponen Substansial Dari Beban Tenaga Kerja


470 Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)
263 Dan Lainnya
Financial Information Containing Extraordinary Events
473 Dasar Hukum Pelaksanaan CSR Bank Nagari
Legal basis of Bank Nagari CSR Implementation
263 Dampak Perubahan Suku Bunga
Substantial Components Of Workload And Others
Kegiatan Corporate Social Responsibility Tahun
474 2015
264 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Regulatory Changes Corporate Social Responsibility Activities in 2015

272 Perubahan Kebijakan Akuntansi


Pernyataan Pertanggungjawaban
The Changes In Accounting Policy
483 Atas Laporan Tahunan 2015
Statement Of Accountability Of The Annual Report 2015

273 Good Corporate Governance (GCG)


Good Corporate Governance (GCG) 485 Mitra Usaha
Business Partners

275 Pendahuluan
Introduction

276 Kebijakan Pelaksanaan Good Corporate 487 Lampiran Penerapan Manajemen Risiko
Sesuai Dengan Format Lampiran Surat
Governance (GCG)
GCG Implementation Policy Edaran Bank Indonesia No. 14/35/DPNP 10
Desember 2012
281 Penghargaan Di Bidang Good Corporate
Governance (GCG)
Attachment Of Risk Management Implementation According To
The Format In The Attachment Of Bank Indonesia Circular Letter No.
Awards In GCG 14/35/DPNP Dated December 10, 2012

282 Penilaian Pelaksanaan Good Corporate


Governance (GCG)
Assessment To GCG Implementation 503 Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor
Independen PT Bank Pembangunan
288 Pelaksanaan Aspek-Aspek GCG Pada Bank Daerah Sumatera Barat 31 Desember 2015
Nagari Konvensional 2015 Financial Report And PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat
Independent Auditor’s Report December 31, 2015
Implementation Of GCG Aspects To Bank Nagari Conventional 2015

432 Pelaksanaan Aspek-Aspek GCG Pada Bank


Nagari Usaha Syariah (UUS) 2015
Implementation Of GCG Aspects To Bank Nagari Conventional 2015

445 Pengungkapan Informasi Eksposur Risiko Dan


Penerapan Manajemen Risiko
Disclosure Of Information On Risk Exposure And Risk Management
Implementation

Tata Kelola Manajemen Risiko


447 Risk Management Governance

452 Kebijakan Manajemen Risiko


Risk Management Policy

452 Infrastruktur Manajemen Risiko


Risk Management Infrastructure

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 5


Jembatan Akar
Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Painan, Pesisir Selatan, West Sumatera
6 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Ikhtisar
Keuangan
& Kinerja
Penting
Financial
Highlights &
Key Performance

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 7


07 Ikhtisar Keuangan Dan Kinerja Penting
Financial Highlights And Key Performance

09 Highlight
Highlight

10 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

12 Kinerja Penting
Key Performance

13 Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

13 Ikhtisar Harga Saham


Stock Price Highlights

14 Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights

15 Ikhtisar Dividen
Divident Highlights
Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Highlight
Highlight

ASET SIMPANAN NASABAH &


CASA RATIO

DANA PIHAK
ASET KETIGA

19,45 Triliun 14,61Triliun


Rp Rp

Growth CASA Ratio


7,94% LABA
45,80%
LABA

317,28 Miliar
Rp

CAPITAL
7,99%
CORPORATE
ADEQUACY & Growth SOCIAL
RETURN RATIO RESPONSIBILI TY
(CSR)

3,5
Rp
CAR Miliar

18,26%
KREDIT &
KUALITAS KREDIT
Diantaranya Beasiswa
Melalui Pemda
ROA
2,28% Rp
1,66 Miliar

KREDIT

14,51Triliun
Rp

NPL
2,74% RASIO
EKUITAS LAINNYA

BOPO
81,75%
2,14
Rp
Triliun
LDR
99,24%
GROWTH
19,58% NIM
6,94%

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 9


Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Pertumbuhan %
2011 2012 2013 2014 2015
NERACA Growth % BALANCE
(Dalam Jutaan Rupiah) Rp (Million)
2014 - 2015 2011 - 2015

Total Aset 12,895,244 14,376,525 16,237,123 18,017,898 19,448,300 7.94% 50.82% Total Assets

Aktiva Produktif 10,893,477 12,916,288 13,911,794 15,631,975 17,755,054 13.58% 62.99% Total Assets

Total Kredit yang diberikan 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 7.40% 57.51% Loans

Kredit (Konvensional) yang Diberikan 8,580,362 9,877,653 11,155,045 12,314,784 13,277,041 7.81% 54.74% Total Assets

Pembiayaan (Syariah) yang Diberikan 631,584 1,010,098 1,055,671 1,194,807 1,232,865 3.19% 95.20% Sharia Financing

Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 227,340 197,220 180,471 175,179 176,576 0.80% -22.33% Total Allowance for Impairment Losses

Total Dana Pihak Ketiga 10,046,714 10,818,555 12,287,024 13,719,358 14,613,940 6.52% 45.46% Total Third Party Funds

Giro 2,407,298 2,189,410 2,028,267 2,362,905 2,567,309 8.65% 6.65% Current Accounts

Tabungan 2,689,510 3,079,507 3,446,067 3,618,037 4,126,473 14.05% 53.43% Saving

Deposito 4,715,828 5,272,107 6,412,071 7,251,029 7,324,144 1.01% 55.31% Time Deposit

Dana Investasi Profit Sharing 234,078 277,531 400,619 487,387 596,014 22.29% 154.62% Profit Sharing Investment Fund

Pinjaman Diterima 593,875 566,035 619,095 630,121 696,976 10.61% 17.36% Loans Received

Liabilitas 11,861,925 13,116,094 14,708,924 16,228,698 17,308,700 6.65% 45.92% Liability

Ekuitas 1,033,319 1,260,431 1,528,199 1,789,199 2,139,600 19.58% 107.06% Equity

Modal Inti 893,763 964,596 1,193,791 1,349,963 1,839,135 36.24% 105.77% Core Capital

Modal Pelengkap 149,276 367,937 367,937 348,117 264,335 -24.07% 77.08% Supplementary Capital

Total Modal 1,043,039 1,332,533 1,561,728 1,698,080 2,103,470 23.87% 101.67% Total Capital

Tambahan Modal Disetor 50,096 3,185 3 5,113 2,003 -60.83% -96.00% Additional Paid in Capital

Pertumbuhan %
2011 2012 2013 2014 2015
LABA RUGI Growth % INCOME
(Dalam Jutaan Rupiah) Rp (Million)
2014 - 2015 2011 - 2015

Pendapatan Bunga 1,492,567 1,575,498 1,855,250 2,078,547 2,265,374 8.99% 51.78% Interest Income

Beban Bunga 659,805 662,880 829,752 1,067,178 1,081,836 1.37% 63.96% Interest Expense

Pendapatan Bunga Bersih 832,762 912,618 1,025,498 1,011,370 1,183,538 17.02% 42.12% Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 57,788 88,381 85,689 84,091 92,633 10.16% 60.30% Other Operating Income

Beban Operasional Lainnya 541,886 613,767 654,832 709,216 778,289 9.74% 43.63% Other Operating Expense

Laba Operasi 328,299 387,231 421,819 335,614 430,272 28.20% 31.06% Operating Profit

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 329,913 392,588 432,321 348,247 446,824 28.31% 35.44% Profit (Loss) before Tax

Laba (Rugi) Setelah Pajak 246,023 260,628 312,725 293,793 317,279 7.99% 28.96% Profit (Loss) after Tax

Laba Bersih per Saham Dasar (Rp Ribu) 556 500 584 344 304 -11.66% -45.31% Net Profit per Share

10 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pertumbuhan %
2011 2012 2013 2014 2015
RASIO KEUANGAN Growth % FINANCIAL RATIOS
2014 - 2015 2011 - 2015

Permodalan Capital

CAR 12.60% 14.83% 15.59% 15.76% 18.26% 2.50% 5.66% CAR

Modal Inti Terhadap Modal Pelengkap 598.73% 262.16% 324.46% 387.79% 695.76% 307.97% 97.03% Core Capital to Supplementary Capital

Aset Tetap terhadap Modal 16.52% 19.81% 19.65% 21.69% 20.23% -1.46% 3.71% Assets to Capital

Kualitas Aset Asset Quality

Rasio Kualitas Aset Produktif 2.51% 2.31% 1.92% 2.06% 2.24% 0.18% -0.27% Earning Assets Quality Ratio

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) - Gross 2.76% 2.69% 2.29% 2.52% 2.74% 0.22% -0.02% The ratio of Non Performing Loans (NPL) - Gross

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) - Nett 1.33% 1.31% 1.27% 1.61% 1.90% 0.29% 0.57% The ratio of Non Performing Loans (NPL) - Nett

Rentabilitas Profitability

Laba Setelah Pajak terhadap Modal Sendiri (ROE) 29.26% 28.52% 28.01% 22.77% 20.47% -2.30% -8.79% Profit After Taxes on Equity (ROE)

Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aktiva (ROA) 2.68% 2.60% 2.64% 1.94% 2.28% 0.34% -0.40% Profit Before Tax to Total Assets (ROA)

Margin Bunga Bersih (NIM) 7.57% 7.26% 7.12% 6.56% 6.94% 0.38% -0.63% Net Interest Margin (NIM)

Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 78.82% 76.73% 78.27% 84.51% 81.75% -2.76% 2.93% Operating Expense to Operating Income (Return on Assets

Tabungan dan Giro dengan Total Dana Pihak Ketiga (CASA) 51.71% 49.92% 45.70% 44.73% 45.80% 1.07% -5.91% Current Account, Saving Account

Likuiditas Liquidity

Kredit yang Diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) 91.69% 100.35% 99.13% 98.34% 99.24% 0.90% 7.55% Loan to Deposit Ratio

Solvabilitas Solvability

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1147.94% 1040.58% 962.50% 907.04% 808.97% -98.07% -338.97% Liability for Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap aset 91.99% 91.23% 90.59% 90.07% 89.00% -1.07% -2.99% Liability to Assets Ratio

Kepatuhan Compliance

Persentase Pelanggaran BMPK Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Related Parties' Violation of the LLL

Persentase Pelanggaran BMPK Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Non-related Parties' Violation of the LLL

Persentase Pelampauan BMPK Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Related Parties' LLL Excess Percentage

Persentase Pelampauan BMPK Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Non-related Parties LLL Excess Percentage

Giro Wajib Minimum Utama Rupiah 8.03% 8.04% 8.02% 8.02% 7.93% -0.09% -0.10% Statutory Reserves (Rupiah)

Giro Wajib Minimum Sekunder Rupiah 2.50% 2.88% 4.38% 7.20% 4.76% -2.44% 2.26% Secondary Statutory Reserves (Rupiah)

Giro Wajib Minimum Valuta Asing 10.19% 11.80% 11.41% 10.41% 13.52% 3.11% 3.33% Statutory Reserves (Foreign Currencies)

Posisi Devisa Netto (PDN) 0.30% 0.25% 0.22% 0.03% 0.06% 0.03% -0.24% Net Open Position

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 11


Kinerja Penting
Key Performance

Aset (Rp Triliun) Aktiva Produktif (Rp Triliun) Kredit (Rp Triliun)
Assets (Rp Trillion) Total Earning Assets (Rp Trillion) Credit (Rp Triliun)

19.45
18.02
17.76
16.24
15.63
14.38 14.51
13.91
12.90 12.92 13.51
12.21
10.89
10.89
9.21

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Total Aset meningkat 7.94% Total Aktiva Produktif meningkat 13.58% Total Kredit meningkat 7.40%
menjadi sebesar Rp19.45 triliun menjadi sebesar Rp17.76 triliun menjadi sebesar Rp14.51 triliun
Total Assets increase Total Earning Assets increase by 13.58%, Total Credit increase
by 7.94%, which makes which makes 17.76 trillion rupiahs in total by 7.40%, which makes
19.45 trillion rupiahs in total 14.51 trillion rupiahs in total

Dana Pihak Ketiga (Rp Triliun) Liabilitas (Rp Triliun) Ekuitas (Rp Triliun)
Third Party Funds (Rp Trillion) Liability (Rp Trillion) Equity (Rp Trillion)

2.14
1.79
17.31
1.53
16.23
14.61 1.26
14.71
13.72 13.12 1.03
12.29
11.86
10.82
10.05

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Total Dana Pihak Ketiga meningkat Total Liabilitas meningkat 6.65% Total Ekuitas meningkat 19.58%
6.52% menjadi sebesar Rp14.61 triliun menjadi sebesar Rp17.31 triliun menjadi sebesar Rp2.14 triliun
Total Third Party Funds increase Total Liability increase Total Equity increase
by 6.52% which makes 14.61 by 6.65% which makes by 19.58% which makes
trillion rupiahs in total 17.31 trillion rupiahs in total\ 2.14 trillion rupiahs in total

12 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Ikhtisar Operasional
Operational Highlights

Pertumbuhan (+/-)
2011 2012 2013 2014 2015
Growth (+/-)
Uraian Description
2014-2015 2011-2015

Jumlah Karyawan 1657 1620 1773 1727 1682 -45 25 Total Employee

Jumlah Jaringan 277 308 334 347 526 179 249 Total Network

Kantor Pusat 1 1 1 1 1 0 0 Main Office

Kantor Cabang 30 33 34 34 34 0 4 Branch Office

Kantor Cabang Pembantu 38 42 44 45 46 1 8 Sub Branch Office

Kantor Kas 29 30 33 35 36 1 7 Cash Office

Payment Point 8 9 9 9 17 8 9 Payment Point

Layanan Syariah 31 34 35 35 35 0 4 Sharia Service

Kas Mobil 18 18 18 18 19 1 1 Mobile Cash

Sepeda Motor Unit 12 12 12I 12 20 8 8 Motorcycle Unit

Oto Banking 0 0 0 2 3 1 3 Oto Banking

ATM 110 129 148 156 174 18 64 ATM

EDC 0 0 0 0 141 141 141 EDC

Ikhtisar Harga Saham


Stock Price Highlights

Sampai akhir Desember 2015, Modal Dasar bank Until the end of December 2015, the core capital
berjumlah Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) of banks amounted to Rp2.000.000.000.000, -
yang terbagi atas 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu) (two trillion rupiah), divided into 1,200,000 (one
saham seri A dengan nilai nominal persaham sebesar million two hundred thousand) shares of series
Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dan 8.000.000 A with a nominal value per share amounted to
(delapan juta) saham seri B dengan nilai nominal 1,000,000, - (one million rupiah) and 8,000,000
persaham sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah), (eight million) series B shares with a nominal value
sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. per share amounted to Rp100,000, - (one hundred
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang thousand rupiah), in accordance with the Deed of
disebut Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 Establishment of Bank Nagari called Bank Nagari
dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum No. 1 dated February 1, 2007 and approved by the
dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor Minister of Justice and Human Rights of the Republic
W3-00074 HT.01.01-TH.2007 tanggal 4 April 2007, of Indonesia No. W3-00074 HT.01.01 TH.2007 April
beserta perubahan-perubahannya yang terakhir 4, 2007, and its last revisions which is written inthe
dimuat dalam Akta Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, Notary Deed Helsi Yasin, SH, M. Kn, in Padang, No.
Notaris di Padang, Nomor 38 tanggal 23 Desember 38 dated December 23, 2015.
2015.

Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor The core capital has been subscribed and paid for
sebesar Rp1.187.328.000.000,- (Satu triliun seratus Rp1.187.328.000.000, - (one trillion one hundred and
delapan puluh tujuh miliar tiga ratus dua puluh eighty-seven billion, three hundred and twenty-eight
delapan juta rupiah,-). million, -).

Sampai akhir Desember 2015, Bank Nagari belum Until the end of December 2015, Bank Nagari has
listing di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten not been listed in the Indonesia Stock Exchange as
saham dan belum melakukan aksi korporasi seperti a share issuer andhas not performedany corporate
pemecahan saham (stock split), penggabungan actions such as stock split, reverse stock, stock
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dividends, bonus shares, declining stock values and
penurunan nilai saham serta tindakan penghentian suspension.
saham sementara (suspension).

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 13


Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights

Untuk menunjang berbagai pengembangan To support a variety of development activities as well as


kegiatan serta penyediaan sumber dana berjangka the provision of long-term funding sources, so in two
waktu panjang, maka dalam 2 (dua) periode tahun periods of fiscal year, Bank Nagari has issued bonds
buku Bank Nagari telah menerbitkan Obligasi with the following details:
dengan rincian sebagai berikut :

Nilai Bursa Bunga (%) Jatuh Tempo Peringkat


Jenis Efek Types of Securities
Value Exchange Interest (%) Due Date Rank

Obligasi VI Bank Nagari Rp500 Miliar BEI Tetap / Fixed (9,875%) 13 Januari 2016 idA Bank Nagari Bonds VI

Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Rp81 Miliar BEI Tetap / Fixed (10,900%) 13 Januari 2018 idA- Bank Nagari Subordinated Bonds I

Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Rp100 Miliar BEI Mengambang / Floating (9,875%) 13 Januari 2016 idA(sy) Bank Nagari Sukuk Mudharabah I

Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Rp225 Miliar BEI Tetap / Floating (10,150%) 26 Juni 2019 idA- Bank Nagari Subordinated Bonds II

Terkait dengan emisi obligasi diatas, maka selama Regarding the bond issuance above, throughout 2015,
tahun 2015 Bank Nagari telah melaksanakan Bank Nagari has fulfilled coupon bonds payment
kewajiban pembayaran kupon obligasi sebagai obligation as follows:
berikut :
Tanggal Pembayaran Jumlah
No Jenis Obligasi Type of Obligation
Date of Payment Total (Rp)
1. Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp500 Miliar 13 Januari 2015 12.343.750.000 Bank Nagari Bonds VI 2010 at Rp500 Billion”
13 April 2015 12.343.750.000
13 Juli 2015 12.343.750.000
13 Oktober 2015 12.343.750.000
49.375.000.000
2. Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp81 Miliar 13 Januari 2015 2.207.250.000 Bank Nagari Subordinated Bonds I 2010 at Rp81 Billion”
13 April 2015 2.207.250.000
13 Juli 2015 2.207.250.000
13 Oktober 2015 2.207.250.000
8.829.000.000
3. Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp100 Miliar 13 Januari 2015 2.468.750.001 Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds I 2010 at Rp100 Billion”
13 April 2015 2.468.750.001
13 Juli 2015 2.468.750.001
13 Oktober 2015 2.468.750.001
9.875.000.004
5. Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Tahun 2012 sejumlah Rp225 Miliar 26 Maret 2015 5.709.375.000 Bank Nagari Subordinated Bonds II 2012 at Rp225 Billion”
26 Juni 2015 5.709.375.000
26 September 2015 5.709.375.000
26 Desember 2015 5.709.375.000
22.837.500.000
Total Pembayaran Kupon selama Tahun 2015 90.916.500.004 Total Coupan Payment in 2015

Sampai dengan diterbitkannya laporan ini, Bank Up to the publication of this report, Bank Nagari
Nagari telah menggagas penerbitan Obligasi yang has initiated the issuance of bonds, which will be
berlaku efektif Januari 2016, dengan rincian sebagai implemented in January 2016, with details as follows:
berikut :

Nilai Jatuh Tempo Peringkat


Jenis Efek Bursa Bunga (%) Types of Securities
Value Due Date Rank

Obligasi VII Bank Nagari Rp500 Miliar BEI Tetap/ Fixed (10,95%) 08 Januari 2021 idA Bank Nagari Bonds VII

Obligasi Sukuk Mudharabah II Bank Nagari Rp100 Miliar BEI Mengambang/ Floating (10,99%) 08 Januari 2021 idA(sy) Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds II

14 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Ikhtisar Dividen
Dividend Highlights

Bank Nagari merupakan BUMD terbesar Sumatera Bank Nagari is the largest Regional-owned
Barat dengan memberikan kontribusi berupa Enterprises in West Sumatra by giving contribution
Dividen terhadap Pendapatan Asli Daerah. in the form of dividends to the Regional Own Source
Perkembangan Dividen yang disalurkan Bank Nagari Revenue. Developments of Bank Nagari Dividends
kepada pemegang saham selama 5 tahun terakhir which was distributed to shareholders over the last 5
dan rencana pada tahun 2015 pemberian dividen years and dividend giving plan 2015 rise as follows:
mengalami kenaikan dengan grafik sebagai berikut :

Dividen (Rp Miliar)

228
220
219

206

197
192

2010 2011 2012 2013 2014 2015


Dividen yang telah diberikan | Dividend which have been given
Rencana Dividen Tahun 2015 | Dividend Plan in 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 15


3
2 4

Laporan Dewan
Komisaris
Board of Commisioners’ Report
1. EFA YONNEDI 18 Sambutan Dewan Komisaris
Greeting from the Board of
2. SYAFRIAL S Commisioners

3. HAMDANI 25 Laporan Dewan Komisaris


Tahun 2015
Board of Commisioners Report
4. WILSON HASAN 2015
Sambutan Dewan Komisaris
Greetings From The Board Of Commissioners

“Permodalan Bank Nagari


menunjukkan perbaikan
selama 2015 dengan
capaian CAR tahun
2015 sebesar
18,26%”
EFA YONNEDI
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

18 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pertumbuhan total Aset, Dana Pihak Ketiga, dan Modal Disetor Bank Nagari tumbuh di atas rata-rata
BPD Se-Indonesia
The growth of total Assets, Third Party Funds, and Additional paid-in capital of Bank Nagari is growth above
the average of all Regional Development Bank in Indonesia.

Assalammu’alaikum Wr. Wb. Assalammu’alaikum Wr. Wb.


Selama tahun 2015, perekonomian Indonesia Throughout the year 2015, Indonesian economy
dihadapkan pada tantangan dan ujian yang faced severe challenges and tests. The pressure
berat. Tekanan terhadap stablitas perekonomian on the stability of the Indonesian economy is very
Indonesia berlangsung sangat kuat dari berbagai strong from all directions. Indonesia’s economic
arah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami growth slowed, but still grew by 4.73% in 2015.
perlambatan, tapi tetap tumbuh sebesar 4,73% pada The slowdown in economic growth was driven by
tahun 2015. Perlambatan pertumbuhan ekonomi export declining due to the weak global demand,
didorong oleh ekspor yang semakin menurun karena the falling on commodity prices and weak domestic
lemahnya permintaan global dan menurunnya harga consumer purchasing power. This was in line with a
komoditas serta melemahnya daya beli masyarakat relatively limited investment growth, high BI rates,
domestik. Hal itu sejalan dengan pertumbuhan inflation, and declining foreign exchange reserves.
investasi relatif terbatas, tingginya suku bunga SBI, Those are the things that cause the slowdown in
inflasi, serta menurunnya cadangan devisa negara. Itu Indonesia and West Sumatra economic growth.
semua berdampak pada perlambatan pertumbuhan
ekonomi Indonesia dan Sumatera Barat.

Setelah mengalami perlambatan selama 3 (tiga) After experiencing slowdown for three quarters in
triwulan berturut-turut, perekonomian Sumatera a row, Sumatra Barat economic growth showed an
Barat menunjukkan perbaikan di triwulan IV improvement in Quarter IV of 2015. Sumatra Barat
2015. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat di economic growth in the Quarter IV of 2015 reached
triwulan IV/2015 mencapai 5,74% (yoy), meningkat 5.74% (yoy), it is more than in the Quarter III with
dibandingkan triwulan III 2015 sebesar 4,93% 4.93% (yoy). This economic growth was helped
(yoy). Perbaikan ekonomi Sumatera Barat tersebut by the improvement in intra-regional export and
ditopang oleh membaiknya ekspor antar daerah increased household consumption. Improvement
dan meningkatnya konsumsi rumah tangga. in intra-regional export was caused by increased
Membaiknya kinerja ekspor antar daerah disebabkan demand in agricultural commodity and Sumatra
oleh meningkatnya permintaan terhadap komoditas Barat local food especially from other regions with
pertanian dan bahan makanan lokal Sumatera Barat affected by the smoky haze around Sumatra. The
khususnya dari daerah lain yang terkena dampak improvement of the consumption of household
kabut asap di regional Sumatera. Sedangkan non-profit institution was caused by Regional
peningkatan konsumsi lembaga non profit rumah Election. Performance in other components decline,
tangga disebabkan oleh Pilkada. Sedangkan kinerja as a result of the people’s declining purchasing
komponen lainnya masih menunjukkan penurunan, power and low investment activity. From business
sebagai dampak dari masih lemahnya daya beli field side, Sumatra Barat economic growth came
masyarakat dan rendahnya aktivitas investasi. Dari sisi from the improved agricultural performance and
lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Sumatera processing industry which contributed by 39,53%
Barat pada triwulan laporan berasal dari membaiknya out of the total Regional GDP
kinerja pertanian dan industri pengolahan yang
memiliki kontribusi total sebesar 39,53% dari total
PDRB.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 19


Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun West Sumatra annual inflation pressure decreased
signifikan di akhir tahun 2015. Laju inflasi tahunan significantly at the end of 2015. The annual inflation
Sumatera Barat tahun 2015 tercatat hanya sebesar rate in West Sumatra in 2015 recorded only 1.08%
1,08% (yoy), menurun signifikan dibandingkan (yoy), decreased significantly compared to 2014,
tahun 2014 yang mencapai 11,58% (yoy). Laju inflasi which reached 11.58% (yoy). The inflation rate is much
tersebut jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi lower than the national inflation rate and the average
nasional dan rata-rata laju inflasi provinsi di regional inflation rate in the region Sumatra province, even listed
Sumatera, bahkan tercatat sebagai provinsi dengan as the province with the lowest inflation rate nationally.
laju inflasi terendah secara nasional. Relatif lebih Relatively more sustained supply of food compared to
terjaganya pasokan pangan dibandingkan tahun previous years, the tendency of government policy to
sebelumnya, kecenderungan kebijakan pemerintah adjust energy prices as the impact of world strategic
untuk menyesuaikan harga energi strategis sebagai energy prices, the impact of weakening consumer
dampak turunnya harga energi strategis dunia, imbas purchasing power as a result of the economic
pelemahan daya beli masyarakat sebagai dampak slowdown in West Sumatra throughout 2015, became
perlambatan ekonomi Sumatera Barat sepanjang the dominant factors that slowed the inflation in West
tahun 2015, menjadi faktor-faktor dominan yang Sumatra.
menjadikan meredanya inflasi Sumatera Barat.

Secara umum, pertumbuhan industri perbankan In general, the national banking industry growth also
nasional juga melambat pada tahun 2015 slowed in 2015, as reflected in the growth of assets
sebagaimana tercermin pada pertumbuhan aset 9.21% (down from 13.34% at the end of 2014), the
9,21% (turun dari 13,34% di akhir 2014), pertumbuhan growth of loans 10.40% (down from 11.65% at the end
kredit diberikan 10,40% (turun dari 11,65% di akhir of 2014 ), the growth in third party funds of 7.26% (down
2014), pertumbuhan DPK 7,26% (turun dari 12,29% from 12.29% at the end of 2014), the growth of paid-up
di akhir 2014), pertumbuhan modal disetor 7,06% capital of 7.06% (down from 11.08% at the end of 2014)
(turun dari 11,08% di akhir 2014) dan pertumbuhan and after-tax profit growth of -6.72% (down from 5.16%
laba setelah pajak -6,72% (turun dari 5,16% di akhir at the end of 2014).
2014).

Dibandingkan dengan perbankan lainnya di Compared with other banks in West Sumatra, the
Sumatera Barat, pertumbuhan tabungan Bank growth of Bank Nagari saving is good enough to grow
Nagari tumbuh cukup baik yaitu 14,56% sedangkan at 14.56% while the growth of West Sumatra savings
pertumbuhan tabungan perbankan Sumatera Barat banks amounted to 14.49%,there is a slowing growth
sebesar 14,49%, terjadi perlambatan pertumbuhan to Assets by 7.94% (West Sumatra banking 11.74 %),
untuk Aset 7,94% (perbankan Sumbar 11,74%), kredit loans 7.40% (West Sumatra banking12.23%), demand
diberikan 7,40% (perbankan Sumbar 12,23%), giro deposits 8.66% (West Sumatra banking13.85%), deposits
8,66% (perbankan Sumbar 13,85%), deposito 1,85% of 1.85% (West Sumatra banking5.32%) and Third Party
(perbankan Sumbar 5,32%) dan Dana Pihak Ketiga Funds 6 , 52% (West Sumatra banking11.25%).
6,52% (perbankan Sumbar 11,25%).
Compared with all Regional Development Banks in
Dibandingkan dengan Bank BPD Seluruh Indonesia Indonesia (BPD SI), in 2015, the growth in the total
(BPD SI), dalam tahun 2015, pertumbuhan total assets, third party funds, and paid up capital of Bank
aset, Dana Pihak Ketiga, dan modal disetor Bank Nagari with growth above the average of all Regional
Nagari dengan pertumbuhan diatas rata-rata BPD Development Banks in Indonesia where the growth
Se Indonesia dimana pertumbuhan Total Aset Bank of BPD SI Total Assets is only 7.94% (PT West Sumatra
BPD SI hanya sebesar 7,94% (PT BPD Sumbar 7,96%) Regional Development Bank 7.96%) and the growth
dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 6,14% (PT. of 6,14% Third Party Funds (PT West Sumatra Regional
BPD Sumbar 6,52%), dan modal disetor Bank BPD Development Bank 6.52%), and a paid up capital of the
SI 13,31% (PT BPD Sumbar 19,95%). Akan tetapi, BPD SI 13.31% (PT West Sumatra Regional Development
pertumbuhan kredit diberikan, Giro, tabungan dan Bank 19.95 %). However, the growth of loans, current
deposito dan laba setelah pajak masih dibawah rata- accounts, savings and time deposits and profit after tax
rata dari pertumbuhan Bank BPD Se Indonesia. is still below the average growth of the Bank BPD SI.

20 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Bank Nagari termasuk pemain dominan di Sumatera Barat dengan market share yang meningkat
dari tahun sebelumnya, seperti total Aset 27,42% pada tahun 2014 menjadi 28,10%
pada tahun 2015.
Bank Nagari is considered as the dominant player in West Sumatera with market share increases from the last
year like the total Assets from 27,42% in 2015 to 28,10% in 2015.

Giro 50,78% pada tahun 2014 menjadi 50,82% pada the current accounts of 50.78% in 2014 to 50.82%
tahun 2015, tabungan 24,13% pada tahun 2014 in 2015 , saving 24.13% in 2014 to 24.31% in 2015,
menjadi 24,31% pada tahun 2015, deposito 29,82% 29.82% of deposits in 2014 to 34.26% in 2015 and
pada tahun 2014 menjadi 34,26% pada tahun 2015 third party funds amounting from 30.06 in 2014 to
dan dana pihak ketiga sebesar 30,06 pada tahun 31.47 in 2015. However, the market share of loans
2014 menjadi 31,47 pada tahun 2015. Akan tetapi slightly eroded from 29.82% in 2014 to 28.70% in
market share kredit yang diberikan sedikit tergerus 2015.
dari 29,82% pada tahun 2014 menjadi 28,70% pada
tahun 2015.

Jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2015, If we compare with the 2015 budget, some financial
beberapa kinerja keuangan seperti kredit konsumtif, performance such as consumer credit, paid-in capital
modal disetor dan perolehan laba setelah pajak yang and profit after tax achieved, whereas assets, productive
tercapai, sedangkan aset, kredit produktif, kredit credit, loans, current accounts, savings, deposits, and
diberikan, giro, tabungan, deposito, dan dana pihak third party funds do not meet the specified budget.
ketiga tidak memenuhi anggaran yang ditetapkan. The achievement of the target for consumer loans
Capaian target untuk kredit konsumtif sebesar amounted to 101.18%, 101.76% paid up capital, and
101,18%, modal disetor 101,76%, dan laba setelah profit after tax of 105.28%. While, productive credit
pajak 105,28%. Sedangkan kredit produtif 84,88%, reaches 84.88%, credit receiveable96.76%, current
kredit diberikan 96,76%, giro 88,75%, tabungan accounts 88.75%, savings deposits 94.50%, deposits
94,50%, deposito 99,52%, dan dana pihak ketiga 99.52%, and third party funds 95.96%.
95,96%.

Permodalan bank menunjukkan perbaikan selama Bank capital shows a slight improvement throughout
2015 dengan capaian CAR tahun 2015 sebesar 2015 with the achievements of the CAR in 2015
18,26%, meningkat jika dibandingkan dengan amounted to 18.26%, it is an improvement compared
capaian tahun 2014 sebesar 15,76%. Namun CAR with the achievements in 2014, which amounted to
ini masih memiliki potensi turun sebagai akibat dari 15.76%. However, this CAR still has the potential drop as
pembagian dividen atas laba tahun 2015. Dengan a result of the dividend distribution on profits in 2015.
tercapainya CAR sebesar 18,26%, kami memandang With the achievement of a CAR of 18.26%, we believe
bahwa target CAR tahun 2016 sebesar 18,33% that the target of the CAR in 2016 amounted to 18.33%
masih cukup realistis. Dengan CAR yang tinggi akan is still quite realistic. With a high CAR will allow the
memudahkan Bank untuk melakukan ekspansi kredit. Bank to expand credit. To improve this CAR, the Bank
Untuk meningkatkan CAR ini, Bank memerlukan needs additional capital injection from shareholders
tambahan setoran modal dari pemegang saham dan and proposes changes to the dividend policy to the
mengusulkan perubahan kebijakan dividen (dividend shareholders.
policy) kepada para pemegang saham.

Fungsi intermediasi Bank Nagari berjalan dengan PT intermediation function Bank Nagari running
baik, memenuhi ketentuan Bank Indonesia LDR properly,complies with Bank Indonesia minimum LDR
minimal 78%. Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank at 78%. Loan to Deposit Ratio (LDR) of Bank Nagari was
Nagari 99,24% pada tahun 2015, yang berarti at 99.24% in 2015, which means the use of public funds
penggunaan dana-dana masyarakat optimal was optimal, so that interest income / profit sharingwas
sehingga pendapatan bunga/ bagi hasil tinggi. high. Loans distributed by Bank Nagari in 2015 reached
Kredit yang disalurkan Bank Nagari pada tahun 2015 Rp.14,51 trillion. Bank Nagari contributions in the form
telah mencapai Rp.14,51 triliun. Kontribusi Bank of dividends is also significant in the formation of the
Nagari dalam bentuk dividen juga cukup signifikan Local Government PAD.
dalam pembentukan PAD Pemerintah Daerah.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 21


Selanjutnya, kinerja Unit Usaha Syariah PT. Bank Furthermore, the performance of PT. Regional
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang masih Development Bank of West Sumatra Sharia Business
menampilkan peningkatan perfoma cukup baik. Unit still perform well. Achievements of the Sharia
Hasil pencapaian bisnis syariah pada tahun 2015 Business Unit in 2015 include the following:
antara lain mencakup: sebagai berikut :
1. Total aset meningkat sebesar Rp.50,22 miliar 1. Total assets increased by Rp.50,22 billion (from Rp.
(dari Rp. 1.224 miliar pada tahun 2014 menjadi 1,224 billion in 2014 to Rp.1.275 billion in 2015), or
Rp.1.275 miliar pada tahun 2015) atau tumbuh grows by 4.10%.
sebesar 4,10%.
2. Pembiayaan meningkat sebesar Rp.38,06 miliar 2. Financing increased by Rp.38,06 billion (from
(dari Rp.1.195 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp.1.195 billion in 2014 to Rp.1.233 billion in 2015),
Rp.1.233 miliar pada tahun 2015) atau tumbuh or grows by3.19%.
sebesar 3,19%.
3. Dana Pihak Ketiga meningkat sebesar Rp. 111,66 3. Third Party Funds increased by Rp. 111.66 billion
miliar (dari Rp.500,66 milyar pada tahun 2014 (from Rp.500,66 billion in 2014 to Rp. 612.32 billion
menjadi Rp. 612,32 milyar pada tahun 2015) in 2015), or grows by22.30%.
atau tumbuh sebesar 22,30%.
4. Laba bersih meningkat sebesar Rp.29,90 4. Net profit increased by Rp.29,90 billion (from Rp.
miliar (dari Rp. 35,25 miliar pada tahun 2014 35.25 billion in 2014 to Rp. 65.15 billion in 2015) or
menjadi Rp. 65,15 miliar pada tahun 2015) atau grows by84.81%.
meningkat sebesar 84,81%.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi 2015 Slowing economic growth in 2015 led to a


menyebabkan terjadinya perlambatan kredit slowdown in credit and credit quality deterioration.
dan penurunan kualitas kredit. NPL Bank Nagari Bank Nagari NPL increased from 2.52% in 2014 to
meningkat dari 2,52% pada tahun 2014 menjadi 2.74% in 2015. This situation has been a concern
2,74% pada tahun 2015. Kondisi ini telah menjadi of the Bank’s management in 2015. BOC suggested
perhatian pengurus Bank pada tahun 2015. Dewan that Directors and employees of the Bank should
Komisaris menyarankan agar Direksi beserta be more focus on lowering the NPL (mainly for
karyawan Bank harus lebih fokus untuk menurunkan productive credit) to avoid the risk of adverse credit
NPL (terutama untuk kredit produktif ) untuk bank.
menghindari risiko kredit yang merugikan Bank.

Bank Nagari harus siap berubah untuk memenangkan Bank Nagari should be ready to change to win the
kompetisi yang semakin ketat. Untuk itu sudah competition which is getting tougher. For this reason, a
dicanangkan program transformasi BPD sampai BPD transformation program will be implemented until
dengan 2024. 2024.

Tahun 2016 adalah waktu dimana kita menuju pada The year 2016 is the time where we are heading to the
Fase I Tahapan Implementasi Program Transformasi Phase I of BPDTransformation Programme. (Fondation
BPD (Pembangunan Fondasi/ Fondation Buliding). Buliding). This phase aims at strengthening the
Tahapan ini bertujuan untuk penguatan fondasi foundations and aspects of business support. The focus
dan aspek-aspek pendukung bisnis. Fokus tahap ini of this stage is on improving structural weaknesses. The
adalah pada pembenahan kelemahan struktural. goal is to build the supporting processes (Governance,
Sasarannya adalah membangun proses pendukung Risk & Compliance) and strong capital, along with the
(Governance, Risk & Compliance) dan permodalan quality of human resources, workplace culture, and
yang kuat, disertai kualitas SDM, budaya kerja, dan a reliable information system through the synergy of
sistem informasi yang handal melalui sinergi Grup the BPD Group. Synergies in the field of products and
BPD. Sinergi dibidang Produk dan pelayanan, TI, GRC, services, IT, GRC, Human Resources and corporate
SDM dan Corporate culture sebagai fondation bagi culture will be the fondation for the growth in the next
pertumbuhan di Fase berikutnya. phase.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 Slowing economic growth in 2016 is still possible, the
yang masih mungkin terjadi, semakin tajamnya sharpening competition among banks, low credit
persaingan antar bank, masih rendahnya portofolio portfolio and productive. Productive loan portfolio
dan kredit produktif. Portofolio kredit produktif in 2015 amounted to 23.81% and compared to 2014

22 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

pada tahun 2015 sebesar 23,81% dan menurun decreased by 28.81% and this figure is still far from the
dibandingkan tahun 2014 sebesar 28,81% dan angka target set for the bank Book II. Therefore, in 2016 the
ini masih jauh dari target yang ditetapkan untuk Board of Directors need to increase productive loan
bank Buku II. Karenanya, pada tahun 2016 Direksi portfolio so that its role as a regional development
perlu meningkatkan portofolio kredit produktif agency further optimized and can comply with the
agar peranannya sebagai agen pembangunan provisions of Book bank II. Since productive loans
daerah semakin optimal dan dapat memenuhi have a high risk, a productive loan should pay
ketentuan bank Buku II. Oleh karena kredit produktif attention to the precautionary principle (prudential
memiliki risiko yang tinggi, maka pemberian kredit banking). To that end, the improvement of the
produktif harus memperhatikan prinsip kehati- internal control system of productive credit, and
hatian (prudential banking). Untuk itu, perbaikan enhancing the professionalism of human resources
sistem pengendalian interen kredit produktif, dan highly productive loans is needed to avoid credit risk.
peningkatan profesionalisme SDM kredit produktif
sangat perlu dilakukan untuk menghindari risiko
kredit.

Persaingan yang semakin tajam dalam pengumpulan Increasingly intense competition in the collection of
giro dan tabungan merupakan tantangan bagi current and savings is a challenge for the Board of
Direksi pada tahun 2016. Untuk meningkatkan Directors in 2016. In order to improve the efficiency of
efisiensi Bank, komposisi giro dan tabungan perlu the Bank, the composition of demand and savings
ditingkatkan kearah minimal 60% dari total DPK. should be increased at least 60% of total third party
Untuk itu, terobosan yang inovatif dan variatif perlu funds. To that end, the innovative and various break
dilakukan untuk meningkatkan tabungan dan perlu throughis needed to increase savings and also tying
dijalin kerjasama yang semakin erat dan harmonis close cooperation with the local government is needed
dengan Pemda untuk meningkatkan giro. Persaingan to improve the current account. Competition in the
giro akan semakin tajam karena pemerintah juga the current accounts will be more sharply because the
mengizinkan bank umum lainnya untuk melakukan government also allowed other banks to cooperate with
kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan universities and local government for the payment of
pemda untuk pembayaran gaji yang bersumber dari salaries sourced from the state budget funds. Directors
dana APBN. Direksi perlu waspada terhadap acaman need to be aware of this threat because payroll has been
ini karena pembayaran gaji yang selama ini dilakukan done by Bank Nagari can at any time switch to other
oleh Bank Nagari dapat sewaktu-waktu berpindah ke bank.
Bank lain.

Untuk menghadapi tekanan persaingan, inovasi Responding to the competitive pressures, sustainable
berkelanjutan dengan tetap mengedepankan innovation with the principles of prudential banking and
prinsip prudential banking dan penerapan the implementation of operational risk management in
manajemen risiko dalam setiap operasional bank each bank operational is an absolute necessity.
adalah keniscayaan mutlak.

Selanjutnya Dewan Komisaris mendorong Direksi Furthermore, the Board of Commissioners


untuk terus meningkatkan layanan kepada nasabah, encourage the directors to continue to improve its
seperti membenahi aplikasi core-banking system service to customers, such as core-banking system
serta perangkat kebijakan ICT-nya menambah as well as its ICT policy tools, adding the office
jaringan kantor, menambah pengalokasian ATM, network, increasing the allocation of ATMs, banking
peningkatan jaringan perbankan, dan peningkatan network enhancement, and improving the quality
mutu SDM. Usaha dan kerja keras tersebut perlu of human resources. Effort and hard work needs to
lebih ditingkatkan lagi, dan yang harus selalu kita be improved, and what we must always bear in work
tanamkan dalam budaya kerja adalah service culture is service quality, because the key to success
quality, karena kunci keberhasilan pada perusahaan of service-proving company lies in the service of
jasa terletak pada layanan perbankan dan mutu banking and the service quality.
pelayanan.

Dengan iklim kerja yang kolaboratif, profesionalisme, With collaborative working environment,
berorientasi kedepan serta bekerja keras dan professionalism, future-oriented, work hard and
bekerja cerdas kita bangun komitmen menjadikan work smart, we built the commitment which made

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 23


Bank Nagari sebagai kekuatan penggerak roda Bank Nagari as a driving force of the economy of
perekonomian Sumatera Barat. Menurut catatan West Sumatra. According to our records, mostly
kami, sebagian besar Usaha Menengah, Kecil dan Medium Enterprises, Small and Micro Enterprises
Mikro di Sumatera Barat ini adalah peluang besar in West Sumatra are great opportunity for Bank
bagi Bank Nagari untuk meningkatkan peran Nagari to increase its intermediary role in regional
intermediasinya dalam membangun perekonomian economic development. Improvingthe bank’s “role”
daerah. Peningkatan “peran” bank hanya dapat can only be done if the management can maintain
dilakukan jika manajemen dapat menjaga neraca the financial balance and healthy profitability in a
keuangan dan profitabilitas yang sehat secara sustainable manner.
berkelanjutan.

Memperhatikan kinerja Bank Nagari 2015, Dewan Paying attention to the performance of Bank Nagari in
Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Bapak- 2015, the Board of Commissioners would like to thank
Bapak Pemegang Saham Bank Nagari yang telah the shareholders. Also, to the Regional Development
memberikan kepercayaan dan dukungan serta Bank of West Sumatra which has given the trust and
arahan-arahan kepada kami dalam menjalankan support and suggestion to us in carrying out the
fungsi dan peran sebagai Dewan Komisaris Bank functions and role of the Board of Commissioners of
Nagari. Berikutnya Dewan Komisaris mengucapkan Bank Nagari. Next, BOC would like to thank and give
terimakasih dan apresiasi kepada Direksi dan appreciation to the Board of Directors and employees for
karyawan atas kerjasama dan kinerja yang baik their cooperation and good performance throughout
selama tahun 2015. Kami juga berterimakasih kepada 2015. We are also grateful to the customers of Bank
nasabah Bank Nagari dan stakeholder atas dukungan Nagari and stakeholders for their support and the trust
dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini. that has been given so far.

Wassalamualaikum Wr.Wb
Padang, April 2016
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

EFA YONNEDI
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner

24 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Laporan Dewan Komisaris Tahun 2015


Board of Commisioners Report 2015

Bank Nagari masih mampu bertumbuh di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional dan
regional, terlihat dari total Aset, Kredit, Dana Pihak Ketiga, serta Laba Bersih yang meningkat 7,99%
dari Rp293,79 miliar di tahun 2014 menjadi Rp317,28 miliar di tahun 2015.
Bank Nagari was still able growth on slowdown domestic and regional economic growth, can be seen from
total Asset, Loans, Third Party Fund, and Net Profit was increased 7,99% from Rp293,79 billion on 2014 to
Rp317,28 billion on 2015.

Pendahuluan Introduction
Perekonomian Indonesia dihadapkan pada The Indonesian economy faced severe challenges
tantangan dan ujian yang berat selama tahun and tests throughout 2015. The pressure on the
2015. Tekanan terhadap stablitas perekonomian stability of the Indonesian economy going very
Indonesia berlangsung sangat kuat dan dari strong and from different directions.Indonesia’s
berbagai arah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia economic growth slowing, although still growing
mengalami perlambatan, meskipun masih tetap by 4.73%. Slowing economic growth driven by
tumbuh sebesar 4,73%. Perlambatan pertumbuhan declining exports due to weak global demand and
ekonomi didorong oleh ekspor yang semakin falling commodity prices and weakening domestic
menurun karena lemahnya permintaan global dan consumer purchasing power. This was in line with a
menurunnya harga komoditas serta melemahnya relatively limited investment growth, high interestBI
daya beli masyarakat domestik. Hal itu sejalan rate, inflation, and declining foreign exchange
dengan pertumbuhan investasi relatif terbatas, reserves. Those give an impact on slowing economic
tingginya suku bunga SBI, inflasi, serta menurunnya growth in Indonesia and West Sumatra.
cadangan devisa negara. Itu semua berdampak pada
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan
Sumatera Barat.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 25


Sejalan dengan perlambatan ekonomi nasional, In line with the slowdown in the national economy,
kinerja ekonomi Sumatera Barat mengalami juga the economic performance of West Sumatra are also
perlambatan dibandingkan tahun 2014 meskipun experiencing slowdown compared to 2014 despite the
capaiannya diatas angka pertumbuhan ekonomi significant achievements over the number of national
nasional. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat economic growth. West Sumatra economic growth
di tahun 2015 tercatat sebesar 5.41% (yoy), turun in 2015 was recorded at 5:41% (yoy), down from 2014
dibandingkan tahun 2014 yang mampu mencapai which could reach 5.86% (yoy). Limited investment
5,86% (yoy). Masih terbatasnya realisasi investasi dan realization and weakened net export performance are
melemahnya kinerja net ekspor luar negeri menjadi the major cause of economic slowdown in 2015. In the
penyebab utama perlambatan ekonomi tahun 2015. sector of the industry, an economic slowdown came
Berdasarkan sektor lapangan usaha, melambatnya from a decrease in the performance of the agricultural
perekonomian berasal dari penurunan kinerja industry, trade, processing and transportation and
industri pertanian, perdagangan, pengolahan dan communication industry (Economic and Financial
industri transportasi dan komunikasi (Kajian Ekonomi Studies Regional West Sumatra Province Quarter IV /
dan Keuangan Regional Provinsi Sumatera Barat Tw. 2015).
IV/2015).

Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun West Sumatra annual inflation pressure decreased
signifikan di akhir tahun 2015. Laju inflasi tahunan significantly at the end of 2015. The annual inflation
Sumatera Barat tahun 2015 tercatat hanya sebesar rate in West Sumatra in 2015 recorded only 1.08%
1,08% (yoy), menurun signifikan dibandingkan (yoy), decreased significantly compared to 2014,
tahun 2014 yang mencapai 11,58% (yoy). Laju inflasi which reached 11.58% (yoy). The inflation rate is much
tersebut jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi lower than the national inflation rate and the average
nasional dan rata-rata laju inflasi provinsi di regional inflation rate in the region Sumatra province, even listed
Sumatera, bahkan tercatat sebagai provinsi dengan as the province with the lowest inflation rate nationally.
laju inflasi terendah secara nasional. Relatif lebih Relatively more sustained supply of food compared
terjaganya pasokan pangan dibandingkan tahun to previous years, the tendency of government policy
sebelumnya, kecenderungan kebijakan pemerintah to adjust energy prices as a result of the decline of
untuk menyesuaikan harga energi strategis sebagai world strategic energy price, the impact of weakening
dampak turunnya harga energi strategis dunia, imbas consumer purchasing power as a result of the economic
pelemahan daya beli masyarakat sebagai dampak slowdown in West Sumatra throughout 2015, became
perlambatan ekonomi Sumatera Barat sepanjang the dominant factors that make inflation Sumatra West
tahun 2015, menjadi faktor-faktor dominan yang low.
menjadikan meredanya inflasi Sumatera Barat.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Slowing economic growth in West Sumatra in 2015
Barat pada tahun 2015 berpengaruh pada kinerja affect the performance of Bank Nagari. Although
Bank Nagari. Walaupun dalam tahun tersebut terjadi there was a slowdown in the economic growth,
perlambatan pertumbuhan ekonomi, Bank Nagari Bank Nagari was still able to grow. Assets, loans,
masih mampu memperlihatkan pertumbuhan. Aset, and third party funds grew even profit achieved
kredit, dan dana pihak ketiga bertumbuh bahkan exceeded the budget set. Profit after tax rose from
laba yang dicapai melebihi dari anggaran yang Rp293,79 billion in 2014 to Rp. 317.28 billion in 2015.
ditetapkan. Laba setelah pajak naik dari Rp293,79 While the national banking income experienced
miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp. 317,28 negative growth, down by 6.72%
miliyar pada tahun 2015. Sedangkan laba perbankan
nasional mengalami pertumbuhan minus atau turun
6,72%

26 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Penilaian Kinerja Direksi Mengenai Board of Director’s Assessmenton Bank


Pengelolaan Bank ManagementPerformance
Sebagaimana terlihat pada Tabel 1, dibandingkan As shown in Table 1, compared to 2014, some of the
tahun 2014, beberapa kinerja keuangan Bank Nagari financial performance of Bank Nagari grew in 2015,
mengalami pertumbuhan pada tahun 2015, kecuali except for the productive credit. Paid-in capital
untuk kredit produktif. Modal disetor tumbuh paling grew most, by 19.95%. Assets grew by 7.94%. Loans
besar, yaitu 19,95%. Aset tumbuh sebesar 7,94%. granted grew by 7.40% while consumer loans grew
Kredit diberikan tumbuh sebesar 7,40% dimana kredit by 14.96%, while the productive credit fell by 9.92%.
konsumtif tumbuh sebesar 14,96%, sedangkan kredit Deposits grew by 6.52% with the highest growth
produktif turun 9,92%. Dana pihak ketiga tumbuh in savings of 14.56% and was followed by demand
sebesar 6,52% dengan pertumbuhan paling tinggi deposits amounted to 8.66% while deposits grew
pada tabungan sebesar 14,56% dan diikuti oleh giro by only 1.85%. In contrast, the NPL worsened with
sebesar 8,66% sedangkan deposito hanya tumbuh considerable improvement, ie 16.71% and profit
sebesar 1,85%. Sebaliknya, NPL semakin memburuk after tax grew by 7.99%.
dengan peningkatan cukup besar, yaitu 16,71% dan
laba setelah pajak tumbuh sebesar 7,99%.

Komposisi dana pihak ketiga terdiri dari giro sebesar The composition of third party funds consist of current
17,58%, tabungan sebesar 29,57% dan deposito accounts amounted to 17.58%, a savings of 29.57%
sebesar 52,85%. Ini memperlihatkan bahwa dana and deposits by 52.85%. This shows that the third party
pihak ketiga masih didominasi dana berbiaya mahal. funds is still dominated by high-cost fund.

Pertumbuhan dan Pencapaian Target Bank Nagari tahun 2015


Growth and Achievement of Bank Nagari’s Target in 2015
Pertumbuhan Pencapaian Target
Pos Keuangan 2014 2015* Target 2015 Financial Post
Growth Target Achievement

Total Aset 18.017.896 19.448.300 20.253.911 7,94% 96,02% Total Assets

Kredit Konsumtif 9.617.032 11.055.434 10.926.049 14,96% 101,18% Consumptive Credit

Kredit Produktif 3.892.559 3.454.472 4.069.597 -9,92% 84,88% Productive Credit

Total Kredit Diberikan 13.509.591 14.509.906 14.995.646 7,40% 96,76% Total Loans

Giro 2.364.464 2.569.272 2.894.922 8,66% 88,75% Current Account

Tabungan 3.772.527 4.321.788 4.573.093 14,56% 94,50% Saving

Deposito 7.582.370 7.722.880 7.760.401 1,85% 99,52% Deposit

Dana Pihak Ketiga 13.719.359 14.613.940 15.228.416 6,52% 95,96% Third Party Funds

Modal Disetor 989.819 1.187.328 1.166.819 19,95% 101,76% Paid-up Capital

NPL 339.769 396.531 360.264 16,71% 113,75% NPL

Laba Setelah Pajak 293.794 317.279 301.357 7,99% 105,28% Profit After Tax

*) Sumber : Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat


*) Source: Financial Report of Limited Liability (PT) Regional Development Bank of West Sumatra

Dibandingkan target tahun 2015, kredit konsumtif, Dibandingkan target tahun 2015, kredit konsumtif,
modal disetor, dan perolehan laba setelah pajak dapat modal disetor, dan perolehan laba setelah pajak dapat
tercapai sesuai dengan target anggaran. Capaian tercapai sesuai dengan target anggaran. Capaian
kredit konsumtif sebesar 101,18%, modal disetor kredit konsumtif sebesar 101,18%, modal disetor
sebesar101,76%, dan Laba setelah pajak sebesar sebesar101,76%, dan Laba setelah pajak sebesar
105,28%. Akan tetapi, total aset, kredit produktif, total 105,28%. Akan tetapi, total aset, kredit produktif, total
kredit diberikan, giro, tabungan, deposito, dan dana kredit diberikan, giro, tabungan, deposito, dan dana
pihak ketiga tidak mencapai target yang ditetapkan. pihak ketiga tidak mencapai target yang ditetapkan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 27


Pertumbuhan Aset, Kredit dan DPK
Assets, Credit, and Third Party Funds Growth
PT BPD Sumbar
Perbankan Sumbar*)
Pos Keuangan Regional Development Financial Post
West Sumatra Banking
Bank of West Sumatra

Aset 11.74% 7,94% Assets

Kredit Diberikan 12.23% 7,40% Loans

Giro 13.85% 8,66% Current Accounts

Tabungan 14.49% 14,56% Saving

Deposito 5.32% 1,85% Deposit

Dana Pihak Ketiga 11.25% 6,52% Third Party Funds

*) Sumber: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sumatera Barat Tw. IV/2015
*) Source: West Sumatra Regional Economic andFinancial Review of QIV/2015

Sebagaimana terlihat pada Tabel, dibandingkan As shown in table, compared to Bank Nagari, only
dengan perbankan Sumatera Barat, hanya the growth of Regional Development Bank Nagari
pertumbuhan tabungan Bank Nagari (tidak termasuk savings (excluding non-West Sumatra branches)
kantor cabang luar Sumatera Barat) yang berada which is above West Sumatra banking growth,
diatas pertumbuhan perbankan Sumatera Barat where the savings of West Sumatra Regional
dimana tabungan Bank Nagari tumbuh sebesar Development Bank grew by 14.56%, while Bank
14,56% sedangkan tabungan perbankan Sumbar Nagari savings grew by 14.49%. In the contrary, the
bertumbuh 14,49%. Sebaliknya, pertumbuhan aset, asset growth, granted loans, demand deposits, time
kredit diberikan, giro, deposito, dan dana pihak deposits, and third party funds of West Sumatra
ketiga Bank Nagari mempunyai kinerja dibawah dari Regional Development Bank has a below-average
rata-rata pertumbuhan perbankan Sumatera Barat. performance of Bank Nagari growth.

Market Share Market Share


Pos Keuangan 2013 2014 2015 Financial Post

Aset 27,83% 27,41% 28,10% Assets

Kredit Diberikan 30,48% 29,66% 28,70% Loans

Giro 45,73% 50,78% 50,82% Current Accounts

Tabungan 24,61% 24,13% 24,31% Saving

Deposito 36,17% 29,82% 34,26% Deposit

Dana Pihak Ketiga 31,49% 30,06% 31,47% Third Party Funds

*) Sumber : Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sumatera Barat Tw. IV/2015 (tidak termasuk kantor cabang luar Sumatera Barat)
*) Source: West Sumatra Regional Economic andFinancial Review of QIV/2015 (not including branch offices outside West Sumatra)

Sebagaimana terlihat pada Tabel disamping ini, As shown in this following table, market share
pangsa pasar Bank Nagari (tidak termasuk kantor deposits of Bank Nagari (excluding non-West
cabang luar Sumatera Barat) untuk deposito Sumatra branches) has increased significantly from
meningkat cukup signifikan dari 29,82% pada tahun 29.82% in 2014 up to 34.26% in 2015. And then the
2014 meningkat menjadi 34,26% pada tahun 2015. market share for assets, checking, savings, and total
Kemudian market share untuk aset, giro, tabungan, deposits of Bank Nagari has increased fairly well,
dan total dana pihak ketiga Bank Nagari mengalami but the granted credit decreased by 28.70% in 2015
peningkatan pertumbuhan market share cukup from the previous year which is 29.66% in 2014.
baik, akan tetapi kredit yang diberikan mengalami
penurunan menjadi sebesar 28,70% pada tahun
2015 dari sebelumnya sebesar 29,66% pada tahun
2014.

28 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Perbandingan Pertumbuhan
Growth Comparison
PT BPD Sumbar Bank Umum SI*)
Rata-rata BPD SI*)
Pos Keuangan Development Bank of Commercial Banks Financial Post
Average BPD SI
West Sumatra throughout Indonesia

Total asset 7.94% 7,96% 9,21% Total asset

Kredit Diberikan 10,75% 7,40% 10,40% Kredit Diberikan

Giro 8,73% 8,66% 11,01% Giro

Tabungan 15,50% 14,56% 8,68% Tabungan

Deposito 13,62% 1,85% 4,59% Deposito

Dana Pihak Ketiga 6,14% 6,52% 7,26% Dana Pihak Ketiga

Modal Disetor 13,31% 19,95% 7,06% Modal Disetor

Laba setelah pajak 9,60% 7,99% -6,72% Laba setelah pajak

Sebagaimana terlihat pada tabel, dibandingkan As seen in the table, compared with BPD in the entire
Bank BPD se Indonesia (BPD SI), beberapa pos Indonesia (BPD SI), some of the financial posts, such
keuangan seperti Total Aset, Dana Pihak Ketiga, as, Total Assets, Deposits, and Paid-in Capital Regional
dan Modal Disetor Bank Nagari yang tumbuh Development of Bank Nagari grow beyond the growth
melebihi pertumbuhan Bank BPD SI. Sedangkan of BPD SI. While the growth / expansion in the field of
pertumbuhan/ekspansi dibidang kredit dengan credit with a growth by 7.40%. Regional Development
petumbuhan sebesar 7,40% Bank Nagari berada Bank of West Sumatra are under the growth of BPD SI
dibawah pertumbuhan Bank BPD SI yaitu sebesar which is 10.75% and the profit after tax grow by 7.99%
10,75% dan laba setelah pajak dengan pertumbuhan below the the growth of BPD SI which is 9.60%.
7,99% dibawah pertumbuhan Bank BPD SI sebesar
9,60%.

Dibandingkan Bank Umum se Indonesia (Bank Umum Compared to commercial banks throughout Indonesia
SI), beberapa pos keuangan seperti Tabungan, Modal (Commercial Banks SI), several financial posts such
Disetor dan pencapaian Laba setelah pajak Bank as savings, paid in capital and achieving profit after
Nagari juga tumbuh lebih besar dari pertumbuhan tax of Bank Nagari also grow larger than the growth
Bank Umum se Indonesia, sedangkan aset, kredit of commercial banks in Indonesia, while assets, loans,
diberikan, giro, deposito dan total dana pihak ketiga demand deposits, time deposits and total deposits grew
tumbuh lebih rendah dari Bank Umum se Indonesia. lower than commercial banks throughout Indonesia.
Pencapaian laba setelah pajak Bank Nagari lebih baik Achievement of the profit after tax of Bank Nagari
dari Bank BPD SI dan Bank Umum Se Indonesia. is better than BPD SI and Commercial throughout
Indonesia.

Perbandingan Rasio Keuangan Utama


Main Financial Ratio Comparison
Pos Keuangan Bank BPD SI*) PT BPD Sumbar Bank Umum SI*)
Financial Post Regional Development Bank Regional Development Bank Commercial Bank throughout
throughout Indonesia of West Sumatra Indonesia

CAR 20.61% 18.26% 21.39%

ROA 2.40% 2.28% 2.32%

BOPO 79.57% 81,75% 81.49%

NIM 6.66% 6.94% 5.39%

LDR 92.19% 99.24% 92.11%

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 29


Sebagaimana terlihat pada Tabel, semua kinerja rasio As shown in Table, the performance of all financial ratios
keuangan (CAR, ROA, BOPO, NIM, LDR) Bank Nagari (CAR, ROA, ROA, NIM, LDR) Bank Nagari is under BPD SI
berada dibawah Bank BPD SI dan Bank Umum SI. and Commercial Banks throughout Indonesia. Some
Beberapa pos rasio keuangan utama atas kinerja post of key financial ratios on financial performance.
keuangan Bank Nagari, rasio kecukupan modal Bank NAgari, the capital adequacy ratio (CAR) Regional
(CAR) Bank Nagari sebesar 18,25% masih dibawah Development Bank Nagari which is 18.25% is still below
rata-rata Bank BPD Se Indonesia 20,61% dan Bank the average of the BPD SI 20.61% and Commercial
Umum Seluruh Indonesia 21,39%. Kemampuan Aset Banks 21.39% throughout Indonesia. The ability of the
Perusahaan dalam menghasillkan laba (ROA) Bank Company Assets in menghasillkan earnings (ROA) Bank
Nagari sebesar 2,28% masih dibawah rata-rata Bank Nagari of 2.28% is still below the average of the BPD Se
BPD Se Indonesia 2,40% dan Bank Umum Seluruh Indonesia 2.40% and Commercial Bank All Indonesia
Indonesia 2,32%. Kemampuan perusahaan dalam 2.32%. The company’s ability to press BOPO ratio, Bank
menekan rasio BOPO Bank Nagari sebesar 81,75% Nagari hich is 81.75% and is still lower than average
masih lebih rendah dan berada diatas rata-rata Bank BPD SI at 79.57% and commercial banks throughout
BPD Se Indonesia 79,57% dan Bank Umum seluruh Indonesia which amounted to 81.49%. NIM ratios of
Indonesia sebesar 81,49%. rasio NIM Bank Nagari Bank Nagari which is at 6.94% is above the average
sebesar 6,94% masih diatas rata-rata Bank BPD Se of the BPD SI 6.66% and Commercial Bank which
Indonesia 6,66% dan Bank Umum Seluruh Indoesia amounted to 5.39%. LDR of Bank Nagari at 99.24% is
sebesar 5,39%. LDR Bank Nagari sebesar 99,24% above the average BPD SI 92.19% and Commercial Bank
berada diatas rata-rata Bank BPD Se Indonesia 92,19% throughout Indonesia amounted to 92.11%.
dan Bank Umum Seluruh Indonesia sebesar 92,11%.

Dalam memberikan pelayanan yang optimal, Bank In providing optimum service, the Bank has been
telah berupaya meningkatkan perluasan jaringan working to increase network expansion up to
sampai ke tingkat kecamatan, meningkatkan the district level, increasing the professionalism
profesionalisme sumber daya manusia, of human resources, developing innovative and
mengembangkan produk yang inovatif dan variatif, various products and became a financial consultant
dan menjadi financial consultant bagi Pemerintah for local governments. Until the fourth quarter of
Daerah. Sampai denngan Triwulan IV 2015, Bank 2015, Bank Nagari has been expanding its office
Nagari telah melakukan perluasan jaringan kantor network in compliance with optimum services with
dalam pemenuhan pelayanan yang optimal dengan the recapitulation in this table
rekapitulasi pada tabel disamping ini.

Jaringan Jumlah layanan Network


Service

Kantor Pusat 1 Head Office

Kantor Cabang 34 Branch Office

Kantor Cabang Pembantu 46 Sub-branch Office

Kantor Kas 36 Cash Office

Payment Point 17 Payment Point

Layanan Syariah 35 Sharia Services

Kas Mobil Unit 19 Mobile Cash Units

Sepeda Motor Unit 20 Motorcycle Units

ATM 174 ATMs

OIto Banking 3 Auto Banking

EDC 141 EDC

30 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tantangan Bank Nagari Tahun 2015 Challenges Faced by Bank Nagari 2015
Tantangan Makro Macro Challenges
Tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia selama Challenges facedby the Indonesian economy during
2016 tidak terlepas dari dinamika perkembangan, 2016 is inseparable from the dynamics of development,
yaitu perkembangan ekonomi dan keuangan dunia namely the slowing economic and world financial
yang melambat, harga komoditas yang menurun dan developments, the declining commodity prices and
pasar keuangan yang masih bergejolak. Berdasarkan volatile financial markets. Based on the outlook of the
outlook perekonomian dunia, ekonomi AS tumbuh world economy, the US economy grew moderately
moderat ditopang oleh konsumsi yang masih kuat sustained by consumption which is still strong and
dan membaiknya sektor perumahan. Disamping itu the improvement in the housing sector. Besides, the
pemulihan ekonomi Eropa terutama didorong oleh European economic recovery is mainly driven by an
perbaikan permintaan domestik, meskipun belum improvement in domestic demand, although it has not
mapu meningkatkan inflasi yang rendah. Sementara been able to improve low inflation. While, the Japanese
itu ekonomi Jepang dan Tiongkok yang masih and the Chinese economy is still weakening related with
melemah yang dikaitkan dengan tingkat Inflasi yang very low levels of inflation.
sangat rendah.

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat diprakirakan West Sumatra economic growth is forecastedtogrow
tumbuh melambat di triwulan I 2016. Perekonomian slowly in the first quarter of 2016. The economy of
Sumatera Barat diprakirakan tumbuh dikisaran West Sumatra is forecasted to grow the range of 5.2%
5,2% -5,6% (yoy) pada triwulan I 2016, melambat -5.6% (yoy) in the first quarter of 2016, economic
dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan growth slowed down compared to the fourth quarter
IV 2015 sebesar 5,7% (yoy). Melambatnya kinerja of 2015 amounted to 5.7% (yoy). Slowing economic
perekonomian tersebut diprakirakan terutama performance are expected mainly from a slowdown in
berasal dari perlambatan kinerja ekspor, belanja the performance of exports, government spending and
pemerintah dan investasi. Berdasarkan sisi investment. Based on the supply side, factors slowdown
penawaran, faktor perlambatan terutama bersumber came mainly from the field of agricultural enterprises;
dari lapangan usaha pertanian; perdagangan besar wholesale and retail trade; as well as construction.
dan eceran; serta konstruksi.

Setelah mengalami inflasi yang rendah pada akhir After experiencing low inflation at the end of 2015, the
tahun 2015, laju inflasi Sumatera Barat diperkirakan inflation rate is expected to rise in West Sumatra the first
meningkat di triwulan I 2016 dengan kisaran 4,7% quarter of 2016, with a range of 4.7% - 5.1% (yoy). The
- 5,1% (yoy). Faktor utama pendorong inflasi di main factor driving inflation in the first quarter of 2016,
triwulan I 2016 tersebut adalah prakiraan curah is forecast heavy rainfall and flooding problems that
hujan yang tinggi serta permasalahan banjir yang occurred in several production centers in West Sumatra.
terjadi di beberapa sentra produksi di Sumatera It is expected to affect the supply of major food and
Barat. Hal tersebut diperkirakan dapat memengaruhi other food commodities. However, on the other hand
ketersediaan pasokan pangan utama dan komoditas there are factors anchoring of inflation, especially from
pangan lainnya. Namun demikian disisi lain terdapat a group of administered prices, in line with air freight
faktor penahan inflasi khususnya dari kelompok rates back to normal after the holidays end of 2015
administered price, seiring dengan kembali and the implementation of adjustment policies and
normalnya tarif angkutan udara pasca liburan the decline in fuel prices 12 kg LPG which is done by the
akhir tahun 2015 dan diterapkannya kebijakan central government.
penyesuaian penurunan harga BBM dan LPG 12 kg
yang dilakukan pemerintah pusat.

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2016 diperkirakan Economy of West Sumatra in 2016 is estimated to
cenderung meningkat pada kisaran 5,4% - 5,8% increase in the range of 5.4% - 5.8% (yoy), compared
(yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 with 2015 growth of only 5.41% (yoy). Economic growth
yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi in 2016 is estimated to be supported by improved export
tahun 2016 diperkirakan ditopang oleh perbaikan performance (the demand side), improved performance
kinerja ekspor (sisi permintaan), peningkatan kinerja processing industry and trade sectors (the supply side).
sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan Inflation in West Sumatra province by the end of 2016 is
(sisi penawaran). Inflasi Provinsi Sumatera Barat forecasted to be in the range of 5.1% - 5.5% (yoy) to be

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 31


pada akhir tahun 2016 diprakirakan berada pada increased compared to the year 2015 which amounted
rentang 5,1% - 5,5% (yoy) dan menjadi meningkat to 1.08% (yoy). Based on its disaggregation, inflation in
dibandingkan tahun 2015 sebesar 1,08% (yoy). 2016 is expected largely due to the price movement of
Berdasarkan disagregasinya, tekanan inflasi tahun volatile food and the core group.
2016 diperkirakan sebagian besar disebabkan
oleh pergerakan harga kelompok bahan makanan
bergejolak (volatile food) dan kelompok inti (core).

Namun demikian, masih terdapat potensi risiko Nevertheless, there is still potentialinflation risks to
inflasi yang perlu diwaspadai selama tahun 2016. watch out for throughout 2016. The movement of
Pergerakan harga minyak internasional menjadi international oil price determines the size of the risk of
penentu besar kecilnya risiko inflasi karena akan inflation because it will affect the future strategic energy
mempengaruhi kebijakan energi strategis ke depan. policy. Improvements in the forecasts for economic
Dengan semakin baiknya prakiraan pertumbuhan growth and low levels of inflation of West Sumatra will
ekonomi dan rendahnya tingkat inflasi Sumatera benefit the Bank Nagari to achieve the targets that have
Barat, akan memberikan keuntungan bagi Bank been set.
Nagari untuk mencapai target-target yang telah
ditetapkan.

Tantangan Perbaikan Non-Performing Loan Challenges in Non-Performing Loan (NPL)


(NPL) Improvement
Bank Nagari harus memprioritaskan perbaikan Bank Nagari should prioritize the improvement in loan
kualitas kredit dengan menurunkan NPL kredit quality by lowering the NPL productive loan at each
produktif pada setiap kantor cabang yang memiliki branch which has a deteriorating portfolio loan. The
portofolio kredit yang memburuk. Perbaikan kualitas quality of the credit can be improved by improving the
kredit dapat ditingkatkan melalui peningkatan competence of human resources in the field of Business
kompetensi SDM dibidang Kredit dan perbaikan Process Credit and repair as well as repair the internal
Business Process serta perbaikan sistem pengendalian control system of credit. Maximizing the legal process
intern kredit. Memaksimalkan proses hukum yang associated with external parties as well as studying the
terkait dengan pihak ekternal bank serta mengkaji development every lawsuits faced by the bank related to
perkembangan setiap perkara hukum yang dihadapi the settlement of non-performing loans.
bank terkait penyelesaian kredit bermasalah.

Tantangan Permodalan Bank Nagari Challenge in Bank Nagari Capital


CAR Bank Nagari sebesar 18,26% dan berada lebih Bank Nagari CAR which is 18.26%, were lower than the
rendah dari CAR bank BPD se Indonesia sebesar bank’s BPD SI CAR which amounted to 20.61% as well as
20,61% dan Bank Umum se Indonesia sebesar of commercial banks across Indonesia which amounted
21,39%. Dengan CAR yang rendah ini, Bank memiliki to 21.39%. With this low CAR, the Bank has limitations
keterbatasan untuk menyalurkan kredit. Kemampuan to extend credit. The Bank’s ability to generate profit will
Bank untuk mencetak laba pun akan menurun. decline. CAR minimal also be taken into consideration
CAR yang minim juga akan menjadi pertimbangan in giving the Financial Services Authority license to open
Otoritas Jasa Keuangan dalam memberikan izin a branch office, the provision of dividends, including the
pembukaan kantor cabang, pemberian dividen, establishment of the Bank under special surveillance
termasuk menetapkan Bank Dalam Pengawasan (Special Surveillance). Bank Nagari CAR dropped from
Khusus (Special Surveillance). CAR Bank Nagari turun 20.08% in 2007 to 12.60% at the end of 2011, rose to
dari 20,08% pada tahun 2007 menjadi 12,60% pada 14.83% in December 2012, rose to 15.59% position in
akhir 2011, naik menjadi 14,83% pada Desember December 2013, rose to 15.71% position in December
2012, naik menjadi 15,59% posisi Desember 2013, 2014 and rose to 18.28% in December 2015. The CAR is
naik menjadi 15,71% posisi Desember 2014 dan expected to fall back when profit book year 2015 will be
naik menjadi 18,28% pada Desember 2015. CAR distributed after the General Meeting of Shareholders
ini diperkirakan turun kembali ketika laba tahun for Fiscal year 2015.
buku 2015 nanti dibagikan setelah Rapat Umum
Pemegang Saham Tahun Buku 2015.

32 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Rendahnya CAR Bank disebabkan pertumbuhan The low CAR wascaused by the RWA growth which
ATMR tidak diimbangi dengan pertumbuhan is not matched by the growth of the Bank’s capital.
modal Bank. Realisasi tambahan setoran modal dari The realization of additional capital injection from
pemegang saham setiap tahunnya belum sesuai shareholders annually not in accordance with the
dengan kebutuhan, pada saat yang sama bank needs, at the same time the bank continues to pay
senantiasa membagikan dividen yang jauh lebih dividends far greater.
besar.

Pemasalahan Permodalan Bank Nagari sudah sangat Capital Problem of Bank Nagari is very urgent and
mendesak dan penting dalam memenuhi : important in fulfilling:
1. Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. 1. The provisions of the Financial Services Authority.
2. Peningkatan skala bisnis bank yang akan 2. Increasing bank’s business scale that will have
berdampak terhadap laba bersih dan dividen an impact on net income and dividends to
kepada pemegang saham. Sebagai perusahaan shareholders. As a company that is highly
yang highly leverage kekuatan permodalan leverage, capital power is an important
merupakan fondasi penting. Semakin besar skala foundation. The larger the scale of the banking
bisnis bank, maka permodalan bank juga dituntut business, the bankcapital is also required to
semakin besar. Jika skala usaha kita tetap kecil, increase. If we remain small-scale enterprises,
lambat laun pasar Bank Nagari akan digerogoti the market of Bank Nagari will gradually
oleh bank pesaing. Kalau kredit yang disalurkan be undermined by competing banks. If the
semakin kecil tentu akan berdampak terhadap distributed credit is small, it will affect the
kemampuan bank dalam menggerakkan bank’s ability to help the development in West
pembangunan di Sumatera Barat, mengurangi Sumatra, reduces profits, which in turn reduces
laba yang pada gilirannya mengurangi dividen. the dividend. If we are getting smaller in
Jika skala kita semakin kecil, sudah barang tentu scale, of course we do not need the number of
kita tidak membutuhkan jumlah karyawan employees as much as now. The consequence
sebanyak sekarang. Konsekuensinya tentu akan would have the effect of reducing the number
berdampak pengurangan jumlah karyawan. of employees.

Berdasarkan kondisi faktual yang dihadapi Bank, Based on the factual conditions faced by the Bank,
maka diperlukan dukungan pemegang saham untuk shareholder support is needed to strengthen the bank
penguatan modal bank ke depan. Strategi penguatan capital in the future. Strengthening capital strategy of
permodalan Bank Nagari dapat dijalankan dengan 3 Bank Nagari can be run with 3 following sequences:
sekuensi berikut :

Pertama, mengoptimalkan setoran modal dari First, optimizing the capital injection from existing
pemegang saham existing. Penyertaan modal shareholders. Capital attachment into the Bank
ke Bank Nagari merupakan investasi yang sangat Nagari is a highly profitable investment with a high
menguntungkan dengan dividen yield yang yielddividend . Existing shareholders will have the
tinggi. Pemegang saham existing akan mengalami opportunity loss if it does not include capital into
opportunity loss jika tidak menyertakan modal ke Bank Bank Nagari. Through this first option, the existing
Nagari. Melalui opsi pertama ini, pemegang saham shareholders have full control of the Bank and
existing memiliki kontrol penuh terhadap Bank dan also receive dividends in full without having to be
juga mendapatkan dividen secara penuh tanpa divided into public shareholders so as to increase
harus dibagi ke pemegang saham publik sehingga local revenue of the Local Government for the
dapat meningkatkan PAD Pemerintah Daerah economic development of West Sumatra. Based
untuk pembangunan ekonomi daerah Sumbar. on the record of the Board of Commissioners, the
Berdasarkan catatan Dewan Komisaris, realisasi realization of capital injection from shareholders in
setoran modal dari pemegang saham dalam 5 tahun the last five years amounts to 50% of bank capital
terakhir berkisar di angka 50% dari kebutuhan modal needs to grow and thrive. Of course this can be
bank untuk tumbuh dan berkembang. Tentu hal understood because of the size of the fiscal space of
ini dapat dipahami karena semakin kecilnya ruang local government finance. We also empathize how
gerak fiskal (fiscal space) keuangan pemerintah complex the dynamics of the budget discussions
daerah. Kami pun berempati betapa kompleksnya between the executive and the legislature.
dinamika pembahasan anggaran antara eksekutif
dengan legislatif.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 33


Kedua, merevisi rasio pembagian dividen (dividend Second, revising the dividend payout ratio (dividend
policy). Kebijakan pembagian deviden Bank Nagari policy). Dividend distribution policy of Bank Nagari
saat ini belum mencerminkan keseimbangan yang is not currently reflect an optimum balance between
optimal antara dividen yang dibagikan dengan distributed dividends with the Bank’s capital needs
kebutuhan modal Bank untuk bertumbuh dan to grow and thrive. With the current dividend policy,
berkembang. Dengan dividen policy saat ini, dividen the yielddividend receivedby existing shareholders is
yield yang diterima oleh pemegang saham existing relatively large (last 3 years 32.64% in 2013, 24.32%
relatif cukup besar (3 tahun terakhir 32,64% pada in 2014 and 21.82% in 2015). The yielddividend is
2013, 24,32% pada 2014, dan 21,82% pada 2015). very large compared to the average normal market
Dividen yield ini adalah sangat besar dibandingkan return. According to FSA Letter No. S-09 / D.01 / 2015
dengan rata-rata return pasar normal. Sesuai Surat dated January 19, 2015, addressed to the Governor
OJK No. S-09/D.01/2015 tanggal 19 Januari 2015 of West Sumatra which were forwarded to the Board
yang ditujukan kepada Gubenur Sumatera Barat of Commissioners of Bank Nagari explained that the
yang ditembuskan kepada Dewan Komisaris Bank amount of dividends paid by Regional Development
Nagari menjelaskan bahwa besarnya dividen yang Bank to shareholders is in the range of 60-70% annually.
dibayarkan BPD kepada pemegang saham pada This amount is relatively far above the industry average
kisaran 60 – 70% setiap tahunnya. Jumlah ini relatif which is in the range of 20-30% only. This condition is
jauh di atas rata-rata industri yang hanya pada kisaran one factor of the low ability of BPD in accumulating
20 – 30%. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab capital organically. Financial Services Authority (OJK)
rendahnya kemampuan BPD dalam pemupukan requested the limitation of the maximum amount of
modal secara organik. OJK meminta pembatasan dividends 30% which in line with government policies
besaran dividen maksimum 30% sebagaimana that have been applied to State-Owned Enterprises
kebijakan Pemerintah yang telah diterapkan pada (SOEs).
bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketiga, memberikan penawaran kepada pemegang Third, offers the new shareholders of the public by Initial
saham baru dari masyarakat (publik) dengan Public Offering (IPO) mechanism. For the long term,
mekanisme Initial Public Offering (IPO). Untuk jangka IPO Series B shares through capital market is already a
panjang, IPO Saham Seri B melalui Pasar Modal sudah necessity after the change of the corporate culture. IPO
merupakan suatu keniscayaan setelah terjadinya advantaged because of providing fresh fund for long-
perubahan budaya perusahaan. IPO mempunyai term funding, increasing the value of the company,
keuntungan karena memberikan dana segar untuk being more transparent / GCG and more permanent
pendanaan jangka panjang, meningkatkan nilai funding structure. However, it has to be kept in mind
perusahaan, lebih transparan/GCG dan struktur dana that there will be a dilution of ownership although the
lebih permanen. Tapi perlu diperhatikan bahwa akan nominal dividend is expected to be always increasing.
terjadi dilusi kepemilikan meskipun nominal dividen The selling price determination should also be optimal.
diperkirakan akan selalu meningkat. Penetapan Bank management needs to carefully contrive the IPO
harga jual pun harus optimal. Manajemen Bank perlu design that in the long term it could really benefit the
membuat disain IPO yang hati-hati sehingga benar- existing shareholders, the company and its employees.
benar menguntungkan pemegang saham existing, Furthermore, another considerable matter is the cost
perusahaan dan karyawan dalam jangka panjang. of IPO which is generally fixed costs such as the cost
Selanjutnya perlu dipertimbangkan bahwa biaya of Certified Public Accountants, appraisal, notary,
IPO umumnya biaya tetap seperti biaya Akuntan underwriter, trustee, prospectuses, and more so that
Publik, appraisal, notaris, underwriter, wali amanat, regardless of the volume of IPO (IPO size), the cost of its
prospektus, dan lainnya sehingga berapapun IPO will remain. Therefore, if the IPO volume is small, the
volume IPO (IPO size), biaya IPO nya akan tetap. Oleh fixed expense per share will remain high. Conversely, if
sebab itu, jika volume IPO nya kecil, maka beban the volume of IPO is big, the fixed expense per share will
tetap per lembar sahamnya akan tinggi. Sebaliknya, be lower. IPO is also a strategy of democratization of
jika volume IPO nya besar, maka beban tetap per bank ownership so that the public or society, especially
lembar sahamnya akan rendah. IPO juga merupakan West Sumatra (Sumbar) or Minang migrant may
strategi demokratisasi kepemilikan bank sehingga participate in the ownership of the bank. The strategy
publik atau masyarakat terutama masyarakat will in turn increase the sense of belonging to this urang
Sumbar atau Minang perantauan turut ikut memiliki awak’s beloved asset.
bank sehingga dapat meningkatkan rasa memiliki
terhadap aset kebanggaan ‘urang awak’ ini.

34 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tantangan Perbaikan Struktur Dana Pihak Third Party Fund Structure Improvement
Ketiga (DPK) Challenge (DPK)
Struktur dana pihak ketiga Bank Nagari masih The structure of third party fund of Bank Nagari is still
didominasi oleh deposito yang berbiaya tinggi. dominated by high-cost deposits. The composition
Komposisi deposito pada tahun 2014 sebesar of deposits in 2014 amounted to 55.27% and in 2015
55,27% dan pada tahun 2015 sedikit membaik improved slightly to 52.85%. The composition of these
menjadi 52,85%. Komposisi deposito ini sangat deposits is very high compared to BPD throughout
tinggi dibandingkan Bank BPD se Indonesia yang Indonesia which only amounted to 36.36%. The
hanya sebesar 36,36%. Berikut ini perbandingan following is the comparison of the third party fund
stuktur dana pihak ketiga Bank Nagari dengan Bank structure of Bank Nagari with BPD SI Bank in 2015.
BPD SI pada tahun 2015.

Komposisi Bank Nagari BPD Seluruh Indonesia Composition


Nagari Bank overall BPD in Indonesia

Giro 17,23% 35,98% Current Accounts

Tabungan 27,50% 30,05% Savings

Deposito 55,27% 33,97% Time Deposits

Total 100,00% 100,00% Total

Dari tabel di atas terlihat bahwa komposisi giro, It can be concluded from the table above that the
tabungan, dan deposito pada Bank BPD SI relatif composition of demand deposits, savings and time
proporsional dibandingkan Bank Nagari. Untuk deposits at Bank BPD SI are relatively propotional
itu, Direksi Bank Nagari perlu menekan komposisi comparing to Regional Development Bank of West
deposito dengan meningkatkan komposisi giro Sumatra. For this reason, the Board of Directors of Bank
dan tabungan untuk meningkatkan efisiensi Nagari need to press the composition of time deposits by
Bank. increasing the composition of demand and savings to
improve the efficiency of the Bank.
Disamping meningkatkan komposisi giro dan Besides improving the composition of demand
tabungan, Direksi perlu juga meningkatkan deposits and savings, the Board of Directors should
pangsa pasar dana pihak ketiga. Pada tahun 2015, also increase the market share of third party funds. In
pangsa pasar dana pihak ketiga Bank Nagari di 2015, the market share of third party funds of Regional
Sumatera Barat sedikit meningkat menjadi 31,47% Development Bank of West Sumatra increased slightly
dibandingkan pangsa pasar dana pihak ketiga to 31.47% compared to the market share of third-party
tahun 2014 sebesar 30,06%. Pangsa pasar deposito funds in 2014 amounted to 30.06%. The market share
meningkat secara signifikan, dari 29,82% pada tahun of time deposits increased significantly, from 29.82%
2014 menjadi 34,26% pada tahun 2015. Pangsa in 2014 to 34.26% in 2015. The market share of savings
pasar tabungan juga sedikit meningkat, dari 24.13% also increased slightly, from 24.13% in 2014 to 24.31%
pada tahun 2014 menjadi 24,31% pada tahun 2015. in 2015. In contrast, the market share demand deposits
Sebaliknya, pangsa pasar giro meningkat dari 50,78% increased from 50.78% in 2014 to 50.82% in 2015.
pada tahun 2014 menjadi 50,82% pada tahun 2015.

Pertumbuhan giro Bank Nagari masih dibawah rata The current accounts’ Growth of Bank Nagari is still below
pertumbuhan giro perbankan nasional yaitu sebesar the average growth of national banking current accounts
8,66%, masih dibawah pertumbuhan giro Bank BPD amounting to 8.66%, still below the growth of demand
SI yaitu 8,73%, dan jauh dibawah Bank Umum Se deposits BPD Bank all over Indonesia amounting to
Indonesia yaitu 11,01%, seiring dengan hal tersebut 8.73%, and far below the Commercial Bank all over
komposisi giro masih terlalu rendah yaitu 17,58% Indonesia amounting to 11.01%. In line the growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 35


dari total dana pihak ketiga dibandingkan Bank comparison, the composition of the current accounts it
BPD SI yaitu 30,94%, sedangkan pertumbuhan is still too low at 17.58% of total deposits compared to
tabungan Bank Nagari sebesar 14,56% masih berada BPD SI which is 30.94%, while the savings growth of Bank
dibawah rata-rata pertumbuhan tabungan BPD SI Nagari at 14.56% is below the average saving growth of
yaitu 15,50% tetapi diatas rata-rata pertumbuhan BPD SI , which is 15.50% but above the average growth
tabungan Bank Umum Se Indonesia sebesar 8,68%. rate of Commercial Bank savings allover Indonesia
Karenanya, untuk meningkatkan pangsa pasar amounting to 8.68%. Therefore, to increase market share
dana pihak ketiga, Direksi perlu menggenjot giro in third party funds, the Directors need to boost current
dan tabungan yang sekaligus akan meningkatkan accounts and savings which will simultaneously improve
efisiensi dana Bank. the efficiency of Bank funds.

Dengan semakin ketatnya likuiditas perbankan With the tightening national banking liquidity, the
nasional, persaingan perebutan dana pada tahun race of fund competition in 2016 is expected to remain
2016 diperkirakan masih sangat tinggi. Untuk itu, extremely high. As a result, an innovative and variative
terobosan yang inovatif dan variatif perlu dilakukan, breakthrough needs to be done, especially to increase
terutama untuk meningkatkan tabungan dan savings as well as to also encourage closer cooperation
perlu juga dijalin kerjasama yang semakin erat dan and more harmonious relation with local governments
harmonis dengan Pemda dan pelaku ekonomi dan (PEMDA) and economic and education actors in West
pendidikan di Sumatera Barat. Peningkatan DPK ini Sumatra. This increasing third party fund (DPK) is very
sangat penting untuk menekan LDR agar berada important to press LDR below 92% in order to allow
dibawah 92% agar Bank dapat leluasa melakukan the Bank to freely conduct credit expansion. Banks are
ekspansi kredit. Bank disarankan untuk memperbaiki advised to improve the funding structure by reducing
struktur pendanaan dengan mengurangi porsi dana the portion of funds (deposits) corporation and focusing
(deposito) korporasi dan fokus pada peningkatan on increasing savings and retail deposits.
porsi tabungan dan deposito retail.

Tantangan Pengembangan IT Bank Nagari IT Development Challenges of Bank Nagari


Pengembangan teknologi informasi yang lebih The Development of more reliable information
handal untuk mendukung semua operasional Bank technology to support all Bank operations of and
dan juga pengembangan produk-produk Bank also the development of Banks products are highly
sangat penting kedepan. Teknologi informasi tidak important in the future. Information technology is no
lagi hanya sebagai fungsi pendukung (supporting longer plays a role as a supporting function only, but it
function), tetapi sudah seharusnya menjadi fungsi should also be the primary function of the Bank for all
utama Bank karena semua operasi dan produk Bank Bank operations and products need to be developed
perlu dikembangkan berbasis teknologi informasi based on information technology so that the Bank is
agar Bank mampu bersaing dengan bank-bank lain. able to compete with other banks. In order to keep the
Agar tabungan Bank dapat bersaing, pengembangan Bank product compete, the development of technology-
fitur-fitur berbasis teknologi sangat diperlukan. based features are indispensable. The development of
Pengembangan produk-produk Bank berbasis technology-based products can be used as a flagship
teknologi informasi dapat dijadikan handalan untuk product to increase fee-based Bank income. The reason
meningkatkan fee-based income Bank. Karena, is because revitalizing core banking Bank needs to
revitalisasi core banking Bank perlu dilakukan ke be implemented in the future in order to support the
depan agar dapat mendukung pengembangan upcoming development of products and activities
produk-produk dan aktivitas-aktivitas berbasis based on information technology.
teknologi informasi ke depan.

Dalam perubahan situasi dan tuntutan yang dihadapi In the shifting situation and demands faced by a
bank yang berkembang secara dinamis dilihat dari dynamically developed bank, overviewing from the
perspektif kemajuan teknologi informasi, Bank Nagari perspective of information technology advances, Bank
harus memperhatikan dan mengembangkan pelayanan Nagari should pay attention and develop the customer
nasabah dengan berinvestasi dibidang digital banking service by investing in its digital banking and entering
dan masuk kedalam industri perbankan bisnis e-banking. into the e-banking business banking industry.

36 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tantangan Pengembangan SDM Bank Challenges of Human Resources Development of


Nagari Bank Nagari
Masalah utama SDM Bank Nagari adalah rendahnya The main problem of Human Resources Development
produktifitas tenaga kerja dibandingkan dengan of Bank Nagari is the low labor productivity compared
peer group BPD. Direksi harus menerapkan sistem with BPD peer group. Directors should implement
manajemen SDM berbasis kompetensi yang a comprehensive competency-based human
menyeluruh di setiap aspek pengelolaan SDM resource management system that covers every
termasuk didalamnya, termasuk pengembangan Human Resources management aspect, including
kompetensi dan penerapan remunerasi berbasis competency development and the application of
kinerja. Hal pokok dari penerapan manajemen SDM performance-based remuneration. The basic matter
adalah dilakukannya penyempurnaan kompetensi of Human Resource management application is the
teknis dan kapasitas kepemimpinan bagi bankir perfection of technical competence and leadership
Bank Nagari. Direksi diharapkan mengembangkan capacity for Bank Nagari. Directors are expected
sistem manajemen SDM berbasis kompetensi yang to develop a competency-based Human Resource
diturunkan dari blue-print pengembangan SDM management system deriving from the Human
Bank Nagari serta konsisten menerapkan blue-print Resource development’s blue-print of Bank Nagari,
tersebut. Direksi diminta melakukan revitalisasi and consistently implement the blueprint. Directors
sumber daya manusia dengan memperbesar sumber are required to revitalize the human resources by
daya dibidang bisnis bank melalui perampingan increasing the resources in bank business field through
fungsi supporting. streamlining the supporting function.

Tantangan Peningkatan Porsi kredit Challenges in Increasing Productive Credit


produktif Portfolio
Bank Nagari sebagai agen pembangunan daerah Bank Nagari as a regional development agency has
masih belum optimal memainkan peranannya not yet optimally played its role in the commercial
dalam penyaluran kredit komersial. Hal ini terlihat credit disbursement. It is concluded from the decreasing
dari penyaluran kredit produktif yang menurun productive credit disbursement compared to 2014. The
dibandingkan tahun 2014. Portofolio kredit produktif productive credit portfolio decreased from from 28.81%
turun dari 28,81% pada tahun 2014 menjadi 23,81% in 2014 to 23.81% in 2015. As a regional development
pada tahun 2015. Sebagai agen pembangunan agency, credit disbursement portfolio needs to be
daerah, portofolio penyaluran kredit produktif ini improved by improving the quality of productive
perlu ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas Human Resources credit, business improvement ,
SDM kredit produktif, perbaikan bisnis proses kedit productive credit process, the internal control system
produktif, perbaikan sistem pengendalian interen of productive credit, and also information technology
kredit produktif, dan juga teknologi informasi kredit productive credit in order to minimize impaired loans.
produktif agar meminimalisir kredit bermasalah.

Tantangan Peningkatan Efisiensi Bank Challenges in Increasing Bank Efficiency


Dalam hal menekan BOPO, Bank Nagari harus In pressing BOPO (Operating Expenses to Operating
meningkatkan efisiensi secara sistematis dengan Income), Bank Nagari should systematically improve
mengendalikan biaya berupa beban operasional efficiency by controlling costs in the form of operating
melalui pemetaan proses bisnis yang ada seperti expenses through the mapping of existing business
halnya memperhatikan biaya-biaya umum processes as well as noticing of bank general operation
operasional bank serta biaya lain yang dapat expenses and other expenses that can suppress the
menekan beban bank. bank expenses.

Tantangan Pelaksanaan Transformasi BPD Challenges in Executing BPD Transformation


Untuk memperkokoh positioning bank di In strengthening bank positioning of West Sumatra’s
industri perbankan Sumatera Barat dalam rangka insdustrial banking in order to realize the vision of BPD
mewujudkan visi transformasi BPD, diperlukan , strategic measures such as strengthening the capital
langkah-langkah strategis berupa penguatan struktur structure of the bank as discussed above is necessary.
permodalan bank sesuai pembahasan diatas, selain In addition, bank needs to increase the competitiveness
hal tersebut bank perlu meningkatkan daya saing of the bank in order to optimize the Bank’s role as a
bank dalam rangka mengoptimalkan peran bank regional development agent in accordance with BPD
sebagai agen pembangunan daerah sesuai dengan vision transformation through the ability to serve the

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 37


visi transformasi BPD melalui kemampuan melayani public optimally by first implementing continuous
masyarakat secara optimal dengan terlebih dahulu improvement in terms of bank’s internal business
melaksanakan perbaikan berkelanjutan dalam hal processes (core-process) both in credit disbursement
proses bisnis internal bank (core prosess) baik dalam process, the fund raising process as well as other bank
proses penyaluran kredit, proses penghimpunan services process. Then strengthening the Governance
dana maupun proses pelayanan jasa bank lainnya. management, Risk and compliances (GRC), Information
Kemudian memperkuat pengelolaan Governance, technology, and Human Resource management as a
Risk and Compliances (GRC), Information technology major enabler in business changing processes towards
pengelolaan SDM sebagai enabler utama dalam the increasing competitiveness and bank’s business
perubahan proses bisnis menuju peningkatan daya positioning.
saing dan positioning bisnis bank.

Menindaklanjuti rencana IPO yang semula Following up on the planned IPO that was planned in
direncanakan tahun 2016 dan ditunda rencana 2016 and its postponed implementation plan in 2018
pelaksanaannya tahun 2018 dengan melakukan accompanied with internal reformation, for example
pembenahan internal misalnya dengan by forming a corporate transformation group (CTG)
pembentukan tim corporate transformation group team to increase the value of the company. Its main
(CTG) untuk meningkatkan nilai perusahaan. Kegiatan activity is doing restructurisation in business, financial,
utamanya adalah melakukan restrukturisasi bisnis, organizational, and company culture.
keuangan, organisasi, dan budaya perusahaan.

Pandangan Atas Prospek Usaha Bank Yang View on Bank Business Outlook Prepared by
Disusun Oleh Direksi the Boards of Directors
Perekonomian Indonesia menunjukkan The Indonesian economy showed a better growth
perkembangan yang semakin baik pada triwulan IV in the fourth quarter in 2015 and in January
2015 dan Januari 2016. Pertumbuhan ekonomi pada 2016. Economic growth in the fourth quarter
triwulan IV 2015 tercatat meningkat dan diperkirakan of 2015 recorded increase and was expected to
akan terus berlanjut pada tahun 2016. Peningkatan continue in 2016. This increase was accompanied
tersebut disertai dengan stabilitas makroekonomi by macroeconomic stability and improvement
dan sistem keuangan yang semakin baik. Peningkatan in financial system. Economic improvement
ekonomi terutama disebabkan oleh meningkatnya is mainly due to an increase in government
belanja pemerintah, khususnya terkait realisasi proyek- spending, particularly related to the realization of
proyek infrastruktur, di tengah peran swasta yang infrastructure projects, amidst the limited private
masih terbatas. Di sisi lain, stabilitas makroekonomi sector role. On the other hand, macroeconomic
tetap terjaga yang ditunjukkan dengan inflasi stability is maintained as indicated by low inflation
yang rendah dan defisit transaksi berjalan yang and current account deficit is at a sustainable
berada pada level yang sustainable. Sementara itu, level. Meanwhile, the rupiah exchange rate which
nilai tukar rupiah yang sebelumnya mengalami previously weakened due to the influence of external
pelemahan akibat pengaruh faktor eksternal, mulai factors, starting in the fourth quarter of 2015, is
di triwulan IV 2015 bergerak stabil dan cenderung gradually stabilize and tends to strengthen. These
menguat. Perkembangan tersebut memberikan developments provide room for easing monetary
ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter, sejalan policy, in line with the subsided risk of global
dengan risiko pasar keuangan global yang semakin financial markets. In response to these conditions,
mereda. Menyikapi kondisi tersebut, Bank Indonesia Bank Indonesia started to ease monetary policy
mulai melonggarkan kebijakan moneternya untuk to stimulate economic growth while maintaining
mendorong pertumbuhan ekonomi dengan macroeconomic stability and financial system. In
tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan addition, Bank Indonesia continues to strengthen
sistem keuangan. Selain itu, Bank Indonesia terus coordination with the government in strengthening
memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam the economic structure, promoting growth and
memperkuat struktur perekonomian, mendorong maintaining macroeconomic stability and financial
pertumbuhan dan menjaga stabilitas makroekonomi system.
dan sistem keuangan.

38 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Dalam tahun 2016, Direksi menargetkan ekspansi In 2016, the Board of Directors targets expansion of
aset sebesar Rp 2,23 triliun atau tumbuh sebesar assets of Rp 2.23 trillion, an increase of 11.47% with total
11,47% dengan total aset menjadi Rp 21,68 triliun, assets of Rp 21.68 trillion, expansion of credit amounting
ekspansi kredit sebesar Rp 1,87 triliun atau tumbuh to Rp 1.87 trillion, an increase of 12.85% with a total
sebesar 12,85% dengan total kredit menjadi Rp 16,37 credit of Rp 16.37 trillion, the expansion of third-party
triliun, ekspansi dana pihak ketiga sebesar Rp 2,18 funds amounting to Rp 2.18 trillion, an increase of
triliun atau tumbuh sebesar 14,93% dengan total 14.93% with total third party funds to Rp 16.796 trillion
dana pihak ketiga menjadi Rp 16,796 triliun dan and revenue profit after tax of Rp396,50 billion, growing
pendapatan laba setelah pajak sebesar Rp396,50 by 24.97% from 2015. In addition, the Board of Directors
miliar atau tumbuh sebesar 24,97% dari tahun also targets the increase of CAR amounting to 18.33%,
2015. Disamping itu, Direksi juga menargetkan CAR ROA amounting 2.48% ROE amounting to 20.03%,
18,33%, ROA 2,48%, ROE 20,03%, NIM 7,34%, BOPO amounting to 7.34%, ROA amounting to 79.98%, NPL
79,98%, NPL 2,60%, dan LDR 97,49%. amounting to 2.60%, and LDR amounting to 97.49 %.

Untuk mencapai target tersebut, Direksi telah In order to achieve these targets, the Board of Directors
merancang sejumlah kebijakan utama baik has designed a number of both strategic and tactical
yang strategis maupun bersifat taktis; seperti key policy; such as the development of the Network
pengembangan Jaringan Operasional (Kantor Operations (Branch Office, Branch Office, Cash Office,
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Payment Point, ATM, EDC, and others), the development
Kas, Payment Point, ATM, EDC, dan lainnya), of bank products and services, enhanced customer
pengembangan produk dan jasa bank, peningkatan service, human resource development, and the
pelayanan, pengembangan sumber daya manusia, development of core banking system and IT services as
dan pengembangan core banking system dan a whole.
layanan IT secara keseluruhan.

Ekonomi Sumatera Barat tahun 2016 diperkirakan The economy of West Sumatra in 2016 is estimated
cenderung meningkat pada kisaran 5,4% - 5,8% to tend to increase in the range of 5.4% - 5.8% (yoy),
(yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 compared to 2015 growth which was of only 5.41% (yoy).
yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Economic growth in 2016 is estimated to be supported
tahun 2016 diperkirakan ditopang oleh perbaikan by improved export performance (the demand side),
kinerja ekspor (sisi permintaan), peningkatan kinerja improved performance processing industry and trade
sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan sectors (the supply side). Inflation of West Sumatra
(sisi penawaran). Inflasi Provinsi Sumatera Barat province by the end of 2016 is forecasted to be in the
pada akhir tahun 2016 diprakirakan berada pada range of 5.1% - 5.5% (yoy). Comparing to the year 2015,
rentang 5,1% - 5,5% (yoy) dan menjadi meningkat the inflation rate is more increased and amounts to
dibandingkan tahun 2015 sebesar 1,08% (yoy). 1.08% (yoy). Based on disagregation, inflation pressure
Berdasarkan disagregasinya, tekanan inflasi tahun in 2016 is mostly expected due to the price movement
2016 diperkirakan sebagian besar disebabkan of foodstuffs volatile (volatile) and the core group (core).
oleh pergerakan harga kelompok bahan makanan
bergejolak (volatile food) dan kelompok inti (core).

Bank menetapkan target tahun 2016 diatas Bank sets the 2016 targets based on the national
berdasarkan asumsi ekonomi makro nasional macro-economic assumptions for economic
yaitu pertumbuhan ekonomi antara 5,2% s.d. 5,6% growth between 5.2% s.d. 5.6% (yoy), inflation rate
(yoy), tingkat inflasi sekitar 4,0±1%, Rupiah yang of about 4.0 ± 1%, a constantly moving Rupiah with
bergerak stabil dengan tren menguat, didorong strengthening trend which is driven by the increasing
oleh meningkatnya aliran modal asing seiring flow of foreign capital due to the subsiding risk of
dengan risiko pasar keuangan global yang semakin global financial markets and positive perceptions of
mereda dan persepsi positif terhadap ekonomi the domestic economy. Regionally, the whole year,
domestik. Secara regional, Secara keseluruhan tahun, economic growth in 2016 arises along with higher
pertumbuhan ekonomi tahun 2016 meningkat inflation pressures comparing to 2015, which is
disertai dengan tekanan inflasi lebih tinggi mainly contributed by the volatile (volatile) and the
dibandingkan tahun 2015, utamanya dikontribusikan core group (core) foodstuff price movements. Based
oleh pergerakan harga kelompok bahan makanan on the national macro-economic assumptions and
bergejolak (volatile food) dan kelompok inti (core). West Sumatra and are guided by the achievements
Berdasarkan asumsi ekonomi makro nasional dan of the past five years as well as the bank stress test

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 39


Sumatera Barat serta berpedoman pada capaian results, the bank’s business plan in 2016 is quite
Bank lima tahun terakhir serta hasil stress test, rencana realistic and has been brought down in the action
bisnis bank 2016 termasuk cukup realistis dan sudah plans or fixed work plans. However, the Directors
diturunkan dalam action plans atau rencana kerja need to be wary of the 2015 slowing economic
yang matang. Akan tetapi, Direksi perlu waspada growth occurrence which are expected to continue
perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi in 2016 which resulted in reduced consumer
pada tahun 2015 yang diperkirakan masih berlanjut purchasing power and the ability of borrowers to
pada tahun 2016 yang mengakibatkan penurunan repay loans.
daya beli masyarakat dan kemampuan debitur untuk
membayar pinjaman yang diberikan.

Untuk menghadapi tantangan tahun 2016 ini To face the challenges of 2016 the Directors are expected
diharapkan kepada Direksi untuk merancang dan to design and implement (execute) the effective
menerapkan (mengeksekusi) strategi-strategi yang strategies which allow the achievement of 2016 growth
efektif agar target-target pertumbuhan tahun 2016 target. Increased future business can only be done if the
dapat dicapai. Peningkatan bisnis kedepan hanya management and employees of the Bank solidly and
dapat dilakukan jika manajemen dan karyawan Bank responsibly maintain financial balance and healthy
secara solid dan bertanggungjawab dapat menjaga profitability in a sustainable manner. Sustainable
neraca keuangan dan profitabilitas yang sehat growth must be supported by a strong capital (capital-
secara berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan based growth).
(sustainable growth) tentunya harus didukung oleh
permodalan yang kuat (capital-based growth).

Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition


Sesuai keputusan RUPS tanggal 10 Februari 2014, Following the GMS definition dated February 10,
seiring dengan akan berakhirnya masa jabatan 2014, due to the expiration of the term of office of the
Dewan Komisaris periode 2011 s/d 2014 tanggal 22 Board of Commissioners of 2011 - 2014 period dated
Maret 2014, untuk mengisi jabatan Dewan Komisaris March 22, 2014, in order to fill the office of the Board
selama proses seleksi dan pemilihan, maka struktur of Commissioners during the selection process and the
Dewan Komisaris periode 2011 s/d 2014 diangkat elections, the structure of the Board of Commissioners
menjadi Dewan Komisaris sementara sampai of 2011- 2014 period appointed as temporary BOC
dengan diangkatnya Dewan Komisaris definitif until the appointment of the definite Bank Board of
Bank. Kemudian, RUPS tanggal 19 November 2014 Commissioners. Then the Annual General Meeting
mengangkat Dewan Komisaris definitif masa jabatan on 19 November 2014 appointed the definite Board
2014 s/d 2017 sehingga susunan Dewan Komisaris of Commissioners of 2014 -2017 term, therefore the
menjadi sebagai berikut : composition of the Board of Commissioners is as follows:

Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA

Komisaris Independen Independent Commissioner : Hamdani, SE, MM

Komisaris Commissioner : Wilson Hasan, SH

Komisaris Commissioner : Drs. Syafrial S

40 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Independensi Anggota Dewan Komisaris Independency of Board of Commissioners


Members
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006
menyatakan bahwa Dewan Komisaris terdiri dari states that the Board of Commissioners consists of
Komisaris dan Komisaris Independen. Paling kurang Commissioner and Independent Commissioner. At
50% (lima puluh perseratus) dari jumlah anggota least 50% (fifty percent) of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen. members are Independent Commissioners. Based on
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 19 November the decision of the GMS on 19 November 2014, the
2014, menetapkan anggota Dewan Komisaris Bank result establishes the Board of Commissioners of Bank
Nagari berjumlah 4 (empat) orang dimana dua orang Nagari which consists of 4 (four) members in which two
atau 50% (lima puluh perseratus) diantaranya adalah people or 50% (fifty percent) of them are Independent
Komisaris Independen. Anggota Dewan Komisaris Commissioners. None of the members of the Board of
tidak ada saling memiliki hubungan keluarga sampai Commissioners have family relationship to the second
dengan derajat kedua dengan sesama anggota degree with other members of Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan dengan anggota Direksi. and members of the Board of Directors

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris


Sesuai dengan pasal 108 Undang-Undang Nomor In accordance with article 108 of Law No. 40 of 2007
40 Tahun 2007 dan pasal 8 – 12 PBI Nomor 8/4/ and Section 8-12 PBI No. 8/4 / PBI / 2006 jo PBI No. 8/14
PBI/2006 jo PBI Nomor 8/14/PBI/2007, pada dasarnya / PBI / 2007, basically the duties and responsibilities
tugas dan tangung jawab Dewan Komisaris adalah of the Board of Commissioners is to ensure the
memastikan terlaksananya GCG di lingkungan implementation of GCG in the neighborhood Bank
Bank Nagari, melaksanakan pengawasan terhadap Nagari, to supervise the performance of duties
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta and responsibilities of the Board of Directors and
memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam rangka provide advice to the Board of Directors. For the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut, implementation of tasks and responsibilities, the
selama tahun 2015 telah dilaksanakan kegiatan following activities were conducted in 2015:
sebagai berikut :
A. Memastikan terlaksananya Good Corporate A. Ensuring the implementation of Good Corporate
Governance Governance
1. Menyiapkan pelaksanaan Rapat Umum 1. Preparing the implementation of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Extraordinary General Meeting of Shareholders
2. Menyampaikan laporan Pengawasan (Extraordinary GMS)
Rencana Bisnis Bank oleh Dewan Komisaris 2. Submitting supervisory report on Bank
kepada Bank Indonesia per semester. Business Plan by the Board of Commissioners
3. Menyampaikan Laporan Dewan Komisaris to Bank Indonesia bi-annually
kepada pemegang saham 3. Submitting Board of Commissioners report to
4. Menyampaikan Laporan Penanganan shareholders
Benturan Kepentingan Dewan Komisaris 4. Submitting Submitting report of conflict of
5. Menetapkan dan memperpanjang masa interest settlement of the Board of Commissioners
jabatan anggota Komite Audit dan anggota 5. Determining and extending the office
Komite Pemantau Risiko untuk periode Juli members term of the Audit Committee and
2015 - Juli 2016. Risk Monitoring Committee for July 2015 - July
6. Menunjuk KAP Hendrawinata Eddy 2016.
Sidharta & Tanzil atas Rekomendasi Komite 6. Referring KAP Eddy Hendrawinata Sidharta
Audit sebagai Auditor untuk melakukan & Tanzil upon recommendation of the Audit
pemeriksaan Laporan Keuangan Per 30 Juni Committee as an Auditor to audit the Financial
2015 dalam rangka rencana penerbitan Statements As of June 30, 2015 in order to plan
Obligasi VIII Bonds VIII
7. Menunjuk KAP Hendrawinata Eddy 7. Referring KAP Eddy Hendrawinata Sidharta
Sidharta & Tanzil atas Rekomendasi Komite & Tanzil upon recommendation of the
Audit sebagai Auditor untuk melakukan Audit Committee as an Auditor to audit the
pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Financial Statements for Fiscal Year 2015
Buku 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 41


8. Melakukan evaluasi dan memberikan saran 8. Evaluating and advising on the financial
terhadap kinerja keuangan posisi akhir performance of the end of the month.
bulan.
9. Melakukan evaluasi dan memberikan saran 9. Evaluating and advising on the financial
terhadap kinerja keuangan posisi triwulan performance of quarter position
10. Memberikan saran terhadap Arahan Umum 10. Providing advice to the General Manager of
Kebijakan Bank Tahun 2016 Bank Policy 2016
11. Mengevaluasi dan menyampaikan 11. Evaluating and submitting the remuneration
kebijakan remunerasi bagi Dewan policy for the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi kepada RUPS, serta Board of Directors to the GMS, as well as
pejabat eksekutif dan pegawai kepada executive officers and employees of the Board
Direksi. of Directors.
12. Mengevaluasi dan memberikan 12. Evaluating and providing
rekomendasi terkait kebijakan remunerasi recommendations regarding the
dengan mempertimbangkan kinerja remuneration policy to consider the
keuangan, prestasi kerja individual, financial performance, individual job
kewajaran dengan peer group, serta performance, fairness to the peer group, as
sasaran dan strategi Bank terkait dengan well as the Bank’s objectives and strategies
kebijakan nominasi. related to nomination policies.
13. Mengusulkan nominasi dan memberikan 13. Proposing nominations and recommends
rekomendasi calon Direksi periode 2016- candidates for the Board of Directors to the
2020 kepada RUPS GMP 2016 to 2020 period

B. Pengawasan terhadap Pelaksanaan tugas dan B. Supervision of the duties and responsibilities
tanggung jawab Direksi, serta memberikan implementation of the Board of Directors, as
nasihat kepada Direksi: well as advision to the Board of Directors:
1. Memberikan persetujuan Rencana Bisnis 1. Approval of Bank Business Plan and USS
Bank dan Rencana Bisnis UUS tahun 2015 Business Plan 2015-2017.
- 2017
2. Memberikan persetujuan atas Rencana 2. Approval of the Proposed Budget Work
Kerja Anggaran Pendidikan dan Pelatihan Education and Training 2015.
tahun 2015.
3. Memberikan persetujuan revisi Rencana 3. Revision Approval of Bank Business Plan (RBB)
Bisnis Bank (RBB) dan RBB UUS periode and RBB UUS 2015-2016.
2015-2016.
4. Memberikan rekomendasi kepada 4. Providing recommendations to the Board of
Direksi atas evaluasi auditor OJK tentang Directors regarding the auditor’s evaluation of
pelaksanaan audit internal the FSA’s internal audit implementation
5. Mengevaluasi dan memberikan 5. Evaluating and providing recommendations
rekomendasi atas Laporan Kinerja Direksi on the Performance Report of the Board of
bulanan, triwulanan, dan tahunan Directors monthly, quarterly, and yearly.
6. Mengevaluasi dan memberikan 6. Evaluating and providing recommendations
rekomendasi atas posisi kredit on the position of monthly and quarterly
Ekstrakomtabel bulanan dan triwulanan Ekstrakomtabel credit
7. Mengevaluasi dan memberikan 7. Evaluating and providing recommendations
rekomendasi terkait dengan metode relating to the Bank’s liquidity supervision
pemantauan likuiditas Bank method
8. Memberikan persetujuan untuk pelunasan 8. Approval for repayment of loans with payment
kredit dengan keringanan pembayaran relief and the extension of the repayment term
dan perpanjangan jangka waktu pelunasan of a partial withdrawal of collateral credit.
penarikan sebagian agunan kredit

C. Pengawasan atas penyediaan dana kepada C. Supervision of the fund provision to related
pihak terkait: parties:
Memberikan persetujuan atas permohonan Giving approval on a credit application applied
kredit oleh pihak terkait, seperti permohonan by relevant parties, such as a credit application

42 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

kredit oleh Pengurus PT. BPR, keluarga Dewan by the Board of PT. BPR, the family of the Board
Komisaris, Direksi dan Pemimpin Kantor Cabang of Commissioners, Directors and Leaders of Bank
Bank. Branch Office.

D. Memastikan bahwa Direksi telah D. Ensuring the Board of Directors has followed up
menindaklanjuti temuan audit: the audit findings:
1. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti 1. Ensuring that the Board of Directors has
rekomendasi hasil pemeriksaan OJK, followed up on the results of the FSA, the CPC,
BPK, Kantor Akuntan Publik dan Divisi the Office of Public Accounting and Oversight
Pengawasan dengan mengevaluasi laporan Division to evaluate the audit report and
hasil audit dan laporan pelaksanaan tindak follow-up reports on implementation as well
lanjut serta memberikan saran kepada as provided advice to the Board of Directors.
Direksi.
2. Meminta Direksi agar Divisi Pengawasan 2. Requesting the Direction for Audit Division
membuat analisis dalam Laporan Hasil Board of Directors writing the analysis
Audit Intern mengenai hambatan atau of the Internal Audit Report on auditee’s
kendala auditee dalam menindaklanjuti barriers or obstacles in following up the
rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan, recommendations of the Financial Services
Kantor Akuntan Publik dan Divisi Authority, the Office of Public Accounting and
Pengawasan Oversight Division

E. Tugas Dewan Komisaris lainya: E. Other Board of Commissioners Responsibilities:


1. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas 1. Improving the competence and capacity
pengawasan dengan mengikuti beberapa of oversight by following a few seminars,
seminar, workshop dan pelatihan workshops and training
2. Menghadiri rapat-rapat pengurus Forum 2. Attending Board of Commissioners
Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas Communication Forum’s meetings/
BPD SI Supervising BPD SI

Kebijakan Perusahaan dan Pelaksanaan Company Policy and Implementation of Board of


tentang Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Commissioners Meetings’ Frequency (including
(termasuk Rapat gabungan dengan Direksi) a joint meeting with the Board of Directors)
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 Bank Indonesia Regulation No. 8/14 / PBI / 2006 on
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Amendment to Bank Indonesia Regulation Number
Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan 8/4 / PBI / 2006 on Implementation of Good Corporate
Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, Governance for Commercial Bank, stated that: “The
menyatakan bahwa : ”Rapat Dewan Komisaris wajib Board of Commissioners (BOC) shall be held periodically
diselenggarakan secara berkala paling kurang 4 at least 4 (four ) times a year. BOC Meeting shall be
(empat) kali dalam setahun. Rapat Dewan Komisaris attended by all members of the Board of Commissioners
wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan physically at least 2 (two) times a year. If the Board
Komisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam of Commissioners members can not physically
setahun. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak attend a meeting, the meeting can be attended via
dapat menghadiri rapat secara fisik, maka dapat teleconferencing technology. “
menghadiri rapat melalui teknologi telekonferensi.”

Frekuensi Pertemuan Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Meeting Frequence


Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 jo PBI Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 jo PBI No.
Nomor 8/14/PBI/2007 menyatakan bahwa ”Rapat 8/14 / PBI / 2007 states that “the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara (BOC) meeting shall be convened periodically at least 4
berkala paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun. (four) times a year. BOC Meeting shall be attended by all
Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh members of the Board of Commissioners as a physical
anggota Dewan Komisaris secara pisik paling kurang at least 2 (two) times a year “. During the fiscal year 2015,
2 (dua) kali dalam setahun”. Selama tahun buku 2015, the frequency of meetings / internal meeting of Board
frekuensi rapat/pertemuan intern Dewan Komisaris, of Commissioners, Board of Commissioners, Directors,

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 43


Dewan Komisaris dengan Direksi, Dewan Komisaris Board of Commissioners by the Committees, and the
dengan Komite-Komite, dan Dewan Komisaris Board of Commissioners by Shareholders as the table
dengan Pemegang Saham seperti pada Tabel di below:
bawah ini :

Jenis Rapat dan Frekuensi Kehadiran (dalam kali)


Type of Meeting and Frequency of Attendance (in times)
Nama Anggota Dewan Komisaris
No Board of Commissioners Member Name Rapat Intern Dekom Rapat dengan Direksi Rapat Dekom Gabungan
Menghadiri RUPS
Board of Commissioners Meeting with Board of Board of Commissioners
Attending GMS
Internal Meeting Directors Joint Meeting

2 Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK,CA 9 7 22 2

3 Hamdani, SE, MM 9 7 28 2

4 Wilson Hasan, SH 9 7 27 2

5 Drs. Syafrial S 9 7 25 2

Catatan : Frekuensi rapat ini belum termasuk rapat Dewan Komisaris dalam rapat internal komite sebagai ketua komite
Note: The frequency of these meetings do not include Board of Commissioners meetings in an internal meeting committee as chairman of the committee

Prosedur Penetapan Remunerasi Pengurus Bank Management Remuneration


Bank Determination Procedures
1. Komite Remunerasi dan Nominasi mengusulkan 1. Remuneration and Nomination Committee
untuk dilakukan kajian ulang terhadap Sistem proposes for review to Bank Management
Remunerasi Pengurus Bank kepada Dewan Remuneration Determination System to Board of
Komisaris. Commissioners.
2. Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun 2. Remuneration and Nomination Committee
dan merekomendasikan remunerasi Pengurus prepares and recommends Bank Management
Bank kepada Dewan Komisaris remuneration to Board of Commissioners
3. Dewan Komisaris mengusulkan Sistem 3. Board of Commissioners proposes Bank
Remunerasi Pengurus Bank kepada RUPS. Management Remuneration System to GMS
4. RUPS menetapkan Sistem Remunerasi Pengurus 4. GMS determines Bank Management Remuneration
Bank. System

Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 The General Meeting of Shareholders (GMS) on April
April 2014 menyetujui peninjauan honor bulanan 24, 2014 approves review to Board of Commissioners
Dewan Komisaris. Honor Komisaris Utama 60% dari monthly salary. Salary for the President
take home pay (THP) Direktur Utama dan honor Commissioners is 60% of the President Director’s take
Dewan Komisaris sebesar 90% dari honor Komisaris home pay ( THP) and Board of Commissioners salary
Utama. Honor Komisaris Utama 60% dari take home is 90% of President Commissioner’s salary. Service
pay (THP) Direktur Utama dan honor Dewan Komisaris allowance for Board of Commissioners of 2011-2014
sebesar 90% dari honor Komisaris Utama. Untuk tenure is decided at 1.25% of Bank’s net profit. GMS
uang pengabdian Dewan Komisaris masa jabatan also decides to provide remuneration to Board of
2011 – 2014 diputuskan untuk diberikan sebesar Commissioners, such as: monthly salary, religious
1,5% dari laba bersih Bank. RUPS juga memutuskan holiday allowance, office vehicles, and healthcare.
memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris
berupa: honor bulanan, tunjangan transportasi,
tunjangan hari raya, serta fasilitas kendaraan dan
perawatan kesehatan.

44 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Change in Board of Commissioners


Composition
Jumlah anggota Dewan Komisaris telah memenuhi The number of the Board of Commissioners members
Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006, has met Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006,
dimana ”jumlah anggota Dewan Komisaris paling in which “the Board of Commissioners shall consist of at
kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama least three members and at most similar to the number
dengan jumlah anggota Direksi”. Sesuai dengan of the Board of Directors members”. In accordance with
keputusan RUPS tanggal 22 Maret 2011, Dewan GMS resolution dated March 22, 2011, Bank Nagari
Komisaris Bank Nagari beranggotakan tiga orang. Board of Commissioners consists of three members.
Semua anggota Dewan Komisaris berdomisili di kota All Board of Commissioners members are domiciled in
Padang dengan komposisi sebagai berikut: Padang city with the following composition :

Komisaris Utama (Komisaris Independen) President Commissioner (Independent Commissioner) : Prof. Firman Hasan, SH, LLM
Komisaris Commissioner : Wilson Hasan, SH
Komisaris Independen Independent Commissioner : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA

Selanjutnya sesuai keputusan RUPS tanggal 10 Furthermore, according to GMS resolution dated
Februari 2014, seiring dengan akan berakhirnya February 10, 2014, along with the expiry of Board of
masa jabatan Dewan Komisaris periode 2011–2014 Commissioners 2011-2014 tenure on March 22, 2014, to
tanggal 22 Maret 2014, untuk mengisi jabatan Dewan fill Board of Directors position during the selection and
Komisaris selama proses seleksi dan pemilihan, appointment process, the Board of Commissioners of
maka struktur Dewan Komisaris periode 2011–2014 2011-2014 period structure was appointed as temporary
diangkat menjadi Dewan Komisaris sementara Board of Commissioners until the appointment of
sampai dengan diangkatnya Dewan Komisaris Bank’s definitive Board of Commissioners.
definitif Bank.

Kemudian, RUPS tanggal 19 November 2014 On November 19, 2014, GMS appointed definitive
mengangkat Dewan Komisaris definitif masa jabatan Board of Commissioners for 2014-2017 tenure with the
2014–2017 sehingga susunan Dewan Komisaris following composition :
menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA

Komisaris Independen Independent Commissioner : Hamdani, SE, MM

Komisaris Commissioner : Wilson Hasan, SH

Komisaris Commissioner : Drs. Syafrial S

Penutup Closing
Kemajuan Bank Nagari selama ini tidak terlepas dari The achieved progress by Bank Nagari has been
dukungan pemegang saham, kerja keras dan loyalitas inseparable from the support of shareholders,
yang telah diberikan oleh segenap manajemen dan hard work and loyalty that are given by all the
insan Bank Nagari. Bank Nagari semakin memantapkan management and people of Bank Nagari. Bank
perannya dalam menggerakan perekonomian Nagari has established its role in moving the
daerah yang dicerminkan dengan peningkatan Loan regional economy, as reflected by the increase
to Deposit Ratio (LDR) menjadi 99,24%, peningkatan in Loan to Deposit Ratio (LDR) to 99.24%, in tax
pembayaran pajak kepada negara, peningkatan payments to the state, in dividend payments to the
setoran deviden kepada Pemda, dan peningkatan local government, and the increase in the number of
jumlah tenaga kerja. Fungsi intermediasi perbankan workers. The intermediation function of Bank Nagari

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 45


Bank Nagari diharapkan semakin meningkat pada is expected to further increase in the coming year to
tahun yang akan datang untuk berkontribusi positif positively contribute in regional development. This
dalam pembangunan daerah. Peningkatan ini hanya improvement can only be done if the board and the
dapat dilakukan jika pengurus dan karyawan Bank employees of the Bank maintain a healthy financial
dapat menjaga kinerja keuangan yang sehat secara performance on an ongoing basis. Sustainable
berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan menjadi growth has become a major concern of the Bank,
perhatian utama Bank, tentunya harus didukung and must be supported by a strong capital (capital-
oleh permodalan yang kuat (capital-based growth). based growth).

Dewan Komisaris memperhatikan bahwa NPL Bank Board of Commissioners noted that Bank NPL ratio
meningkat dari 2,52% pada tahun 2014 menjadi increased from 2.52% in 2014 to 2.74% in 2015.
2,74% pada tahun 2015. Direksi beserta karyawan/ Directors and employees of the Bank should remain
ti Bank harus tetap fokus untuk menurunkan NPL focused on lowering the NPL and optimizing asset
dan mengoptimalkan pengelolaan aset sehingga management in order to increase net income. From
dapat meningkatkan laba bersih. Dari hasil analisis the performance analysis of financial and non-
kinerja keuangan dan non-keuangan Bank, tahun financial Bank, 2015 should already provided a solid
2015 semestinya sudah memberikan dasar yang foundation for the Bank to furthermore stepping
cukup kokoh untuk melangkah lebih pasti untuk and becoming a leading bank in Indonesia. BOC
mewujudkan bank yang terkemuka di Indonesia. invites all members of Bank Nagari to provide the
Dewan Komisaris mengajak seluruh insan Bank best in achieving the targets for the next business
Nagari untuk memberikan yang terbaik dalam year. In the future, Bank Nagari will surely be able
mencapai target-target bisnis tahun berikutnya. to improve the work and performance which results
Ke depan tentu Bank Nagari harus lebih mampu are tasted by the community, customers and other
meningkatkan kerja dan kinerjanya sehingga stakeholders
hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, nasabah
dan para stakeholder lainnya.

DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN
NAME AND POSITION SIGNATURE

EFA YONNEDI EFA YONNEDI


Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner

HAMDANI HAMDANI
Komisaris Independen Independent Commissioner

WILSON HASAN WILSON HASAN


Komisaris Commissioner

SYAFRIAL S SYAFRIAL S
Komisaris Commissioner

46 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris Other Committees Under The Board Of


Commissioners
Keberadaan Komite-Komite bertujuan untuk The existence of Committees aims to support the
mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan effectiveness of the implementation of Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris atas proses Commissioners duties and responsibilities on
pelaporan keuangan, pengendalian intern, proses financial reporting process, internal control, audit
audit dan kepatuhan terhadap kode perilaku dan process, and compliance with codes of conduct and
peraturan perundang-undangan yang berlaku applicable law and regulation, to be able to:
sehingga dapat:
1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Good 1. Increasing Good Corporate Governance
Corporate Governance; implementation quality;
2. Meningkatkan kualitas hubungan kerja antara 2. Improving work relationship quality between
sesama anggota Dewan Komisaris maupun Board of Commissioners members and Board of
dengan Direksi Directors
3. Menjamin independensi Dewan Komisaris 3. Ensuring Board of Commissioners independence in
dalam melaksanakan pengawasan dan implementing supervision and providing inputs to
memberikan nasehat kepada Direksi Board of Directors
4. Memperkuat struktur pengendalian intern Bank 4. Strengthening Bank’s internal control structure
5. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem 5. Improving Bank’s internal control system
pengendalian intern Bank implementation quality
6. Meningkatkan mutu Laporan Keuangan Bank 6. Improving Bank’s Financial Statements quality
7. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap 7. Improving public trust to the Bank
Bank

Peraturan Bank Indonesia Nomor. 8/4/PBI/2006 Pasal Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 Article
12 menyatakan bahwa ”dalam rangka mendukung 12 states, “in order to support the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung implementation of its duties and responsibilities, the
jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Board of Commissioners shall establish, at least”:
paling kurang”: 1. Audit Committee
1. Komite Audit 2. Risk Monitoring Committee
2. Komite Pemantau Risiko 3. Remuneration and Nomination Committee
3. Komite Remunerasi dan Nominasi

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 47


Komite Audit Audit Committee
Dasar Pembentukan Komite Audit Dasar Pembentukan Komite Audit
Pembentukan Komite Audit berpedoman kepada PBI The establishment of Audit Committee is guided by
No. 8/4/PBI/2006 pasal 12 dan pasal 39 sebagaimana PBI No. 8/4 / PBI / 2006 chapter 12 and chapter 39,
diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tentang as amended by Regulation No. 8/14 / PBI / 2006 on
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Implementation of Good Corporate Governance
Umum, yang bertujuan untuk mendukung efektifitas for Banks, which aims to support the effective
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan implementation of the duties and responsibilities of
Komisaris dalam menerapkan Good Corporate the Board of Commissioners in implementing good
Governance. corporate governance.

Pada awalnya masing-masing anggota Komite audit Initially, each Audit Committee member was appointed
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. under the Board of Directors Decree No. SK/268/DIR/
SK/268/DIR/SDM/06-2007 atas nama Efrizal Syofyan SDM/06-2007 under the name of Efrizal Syofyan and No.
dan No. SK/269/DIR/SDM/06-2007 atas nama Tasman SK/269/DIR/SDM/06-2007 under the name of Tasman
tanggal 27 Juni 2007 untuk periode 27 Juni 2007 sd. dated June 27, 2007 for the tenure of June 27, 2007 to
27 Juni 2008, kemudian diperbaharui dengan Surat June 27, 2008, which was renewed by Board of Directors
Keputusan Direksi No. SK/625/DIR/SDM/07-2012 atas Decree No. SK/625/DIR/SDM/07-2012 under the name
nama Efrizal Syofyan dan No. SK/626/DIR/SDM/07- of Efrizal Syofyan and No. SK/626/DIR/SDM/07-2012
2012 atas nama Tasman tanggal 27 Juli 2012 untuk under the name of Tasman dated June 27, 2012 for
periode 27 Juli 2012 sampai dengan 27 Juli 2013. the tenure of June 27, 2012 to June 27, 2013. Further,
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direksi under the Board of Directors Decree No. SK /222 /DIR/
No. SK /222/DIR/SDM/07-2013 atas nama Amsal SDM/07-2013 under the name of Amsal Djunid and No.
Djunid No. SK/223/DIR/SDM/07-2013 atas nama SK/223/DIR/SDM/07-2013 under the name of Busyra
Busyra Azheri, kemudian keduanya diangkat kembali Azheri, who are later reappointed by Board of Directors
dengan Surat Keputusan Direksi No. SK/442/DIR/ Decree No. SK/442/DIR/SDM/7-2014 and No SK/443/
SDM/07-2014 dan No. SK/443/DIR/SDM/07-2014. DIR/SDM/7-2014. Then back in 2015 by Decree No. SK /
Kemudian diperpanjang kembali pada Tahun 2015 427 / DIR / HR / 07-2015 and No. SK / 428 / DIR / HR / 07-
dengan Surat Keputusan No. SK/427/DIR/SDM/07- 2015 for July 27, 2015 - July 26, 2016 membership period.
2015 dan No. SK/428/DIR/SDM/07-2015 dengan
periode keanggotaan 27 Juli 2015 sampai dengan
26 Juli 2016.

Keanggotaan komite Audit Membership of Audit Committee


Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 pasal BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 article 38 states that Audit
38 menyatakan bahwa anggota Komite audit paling Committee members shall be at least composed of: a) an
kurang terdiri dari: a) seorang dari pihak independen independent party with expertise in finance or accounting
yang memiliki keahlian dibidang keuangan atau sector, and b) an independent party with expertise in legal
akuntansi dan b) seorang dari pihak independen or banking sector. Audit Committee is an organizational
yang memiliki keahlian dibidang hukum atau unit under Board of Commissioners which functions and is
perbankan. responsible to the Board of Commissioners.

Komite Audit merupakan unit organisasi dibawah Audit Committee establishment refers to Board of
Dewan komisaris, yang bertugas dan bertanggung Directors Decree No. SK/442/DIR/SDM/07-2014 dated
jawab kepada Dewan komisaris. Pembentukan July 25, 2014 under the name of Drs. Amsal Djunid,
Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK M.Bus, AK, CA. and Decree No. SK/443/DIR/SDM/07-
/428/DIR/SDM/07-2015 tanggal 24 Juli 2015 atas 2014 dated July 25, 2014 under the name of Dr. Busyra
nama Drs. Amsal Djunid, M.Bus., Ak, CA. dan Surat Azheri, SH, MH. The composition of Audit Committee
Keputusan No. SK/427/DIR/SDM/07-2015 tanggal members is as follows:
24 Juli 2015 atas nama Dr. Busyra Azheri, SH., MH.
Susunan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut:

Ketua : Hamdani, SE, MM. Head : Hamdani, SE, MM.


Anggota : Drs. Amsal Djunid, M.Bus., Ak., CA. Member : Drs. Amsal Djunid, M.Bus., Ak., CA.
: DR. Busyra Azheri, SH., MH. : DR. Busyra Azheri, SH., MH.

48 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Sesuai dengan ketentuan pasal 43 PBI No. 8/4/ Pursuant to BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Good Corporate Governance Implementation for
Governance bagi Bank Umum dan dijabarkan lebih Commercial Banks and further explained by the Board
lanjut dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris of Commissioners Decree No. SK/007/DK/BN/11-2013
Nomor: SK/007/DK/BN/11-2013 tentang Pedoman on Audit Committee Guidelines and Work Procedures,
dan Tata Tertib Kerja Komite Audit, bahwa tugas dan the duties and responsibilities of the Audit Committee
tanggung jawab Komite Audit adalah : are:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas 1. Audit Committee monitors and evaluates audit
perencanaan dan pelaksanaan audit serta planning and implementation and monitors the
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit follow-ups on audit findings in order to measure
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal audit adequacy including the adequacy of
intern termasuk kecukupan proses pelaporan financial reporting process.
keuangan.
2. Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana 2. In order to perform the abovementioned duties in
dimaksud pada poin (1) di atas, Komite Audit point (1), Audit Committee shall at least monitor
paling kurang melakukan pemantauan dan and evaluate the:
evaluasi terhadap : a. Implementation of duties of Internal Audit Work Unit;
a. pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern; b. The compliance of audit implementation by
b. kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Public Accounting Firm with applicable audit
Akuntan Publik dengan standar audit yang standards;
berlaku; c. The compliance of financial statements with
c. kesesuaian laporan keuangan dengan applicable accounting standards;
standar akuntansi yang berlaku; d. Implementation of follow-up by the Board of
d. pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas Directors on audit findings by Internal Audit Work
hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, Unit, public accountant, and Bank Indonesia
akuntan publik, dan hasil pengawasan Bank monitoring result, to provide recommendation
Indonesia. to the Board of Commissioners.
3. Komite Audit wajib memberikan rekomendasi 3. The Audit Committee shall make recommendations
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan on the appointment of Public Accountant
Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris and Public Accountant Office to the Board of
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Commissioners which are submitted to the General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit lebih lanjut Moreover, the Duties and Responsibilities of Audit
dituangkan dalam Pasal 4 s/d 9 Surat Keputusan Committee are furthermore explained in Article 4 s / d 9
Dewan Komisaris No. SK/007/DK/11-2013. Board of Commissioner Decree No. SK / 007 / DK / 11-2013.
1. Evaluasi tentang pelaksanaan pengawasan dan 1. Evaluation of supervision and policy
Kebijakan implementation
a. Mengevaluasi laporan pengawasan yang a. Evaluating supervision reports conducted
dilakukan oleh Divisi Pengawasan secara berkala. periodically by Audit Division.
b. Mengevaluasi laporan kinerja triwulan dan b. Evaluating the quarterly and annually
tahunan. performance reports.
c. Mengevaluasi rencana kerja Divisi c. Evaluating the work plan of Audit Division.
Pengawasan.
d. Mengevaluasi realisasi action plan d. Evaluating the realization of the quarterly
pemeriksaan triwulan atas penyelesaian inspection action plan for completion of the
debitur yang menjadi sampel pemeriksaan debtor sampled by the BPK, BPKP and the
BPK, BPKP dan OJK. FSA.
e. Telaah atas berbagai kasus perbankan. e. Analyzing various banking case.
f. Mengevaluasi kebijakan dan SOP terkait. f. Evaluating policies and related SOPs
g. Mereview Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB). g. Reviewing Revised Business Plan (RBB).
h. Mengevaluasi perubahan sebagian klausula h. Evaluating changes in some clauses in the CBA
pada PKB untuk disetujui Dewan Komisaris. for Board of Commissioners approval.
i. Mengevaluasi SK Direksi berkaitan dengan i. Evaluating SK Board of Directors related to the
pemberian bantuan hukum. provision of legal aid.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 49


2. Tugas dan Tanggung jawab lainnya. 2. Another Duties and Responsibilities
a. Membuat laporan kegiatan komite audit per a. Preparing the quarterly audit committee
triwulan. activity report
b. Membuat laporan kegiatan komite audit b. Preparing the annual report of activities of
tahunan. audit committee.
c. Menyusun rencana kerja komite audit. c. Developing a work plan of the audit committee.
d. Menyusun laporan dewan komisaris untuk d. Preparing reports on the board of
Annual Report Bank. commissioners for the Bank Annual Report
e. Mengikuti pelatihan (workshop) untuk e. Following training (workshops) to broaden the
menambah wawasan anggota komite committee members’ knowledge as a mean
untuk mendalami ketentuan & peraturan to explore the new banking conditions and
perbankan yang baru. regulations.
f. Mempersiapkan pertanyaan Dewan f. Preparing questions to the Board of
Komisaris terkait dengan kinerja Direksi dan Commissioners in relation to the performance
lainnya untuk disampaikan kepada Direksi. of the Board of Directors and others to be
g. Melakukan seleksi administartif calon auditor furthermore submitted to the Board of
eksternal (KAP) untuk penerbitan obligasi Directors.
dan audit tahunan. g. Conducting candidates administrative
h. Melaksanakan beauty contest terhadap KAP selection for external auditors (KAP) for the
yang lolos kualifikasi. issuance of bonds and annual audits.
i. Merekomendasikan KAP sebagai auditor h. Implementing beauty contest of qualified KAP
eksternal untuk penerbitan obligasi dan i. Recommending KAP as an external auditor for
audit tahunan. the issuance of bonds and annual audits.
j. Memberikan masukan dan saran kepada j. Providing input and advice to the Board
Dewan Komisaris sesuai dengan kapasitas of Commissioners in accordance with the
Komite Audit. capacity of the Audit Committee.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Frequency of Meetings and Attendance


1. Frekuensi Pertemuan 1. Frequence of Meetings
Pasal 47 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Article 47 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Good Corporate Governance Implementation
Governance bagi Bank Umum menyatakan for Commercial Banks states that “Committee
bahwa ”Rapat Komite diselenggarakan sesuai meetings shall be held in accordance to the need of
dengan kebutuhan Bank dan dapat dilaksanakan the Bank and may only be held whenever attended
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima by no less than 51% of the total members, by
puluh satu perseratus) dari jumlah anggota including an Independent Commissioner”.
termasuk seorang Komisaris Independen”.

Pasal 47 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia No: Article 47 paragraph (1) of Bank Indonesia
8/4/PBI/2006 menyatakan bahwa: “Rapat Komite Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 states that: “The
diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Committee Meeting was held in accordance
Bank“. Pasal 17 ayat (1) Pedoman dan tata tertib with the needs of the Bank”. Article 17 paragraph
Komite audit Bank Nagari menyatakan bahwa: (1) Guidelines and rules of the Audit Committee
“Rapat Komite Audit disenggarakan sesuai of Bank Nagari states that: “Audit Committee
dengan kebutuhan Bank dengan ketentuan Meeting is held according to their needs with
sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) kali the provisions held at least 1 (one) time in two
dalam dua bulan”. months”.

Pasal 18 ayat (1) Pedoman dan tata tertib Article 18 paragraph (1) of Bank Nagari Audit
Komite audit Bank Nagari menyatakan bahwa: Committee Guidelines and Procedures states that
“Disamping rapat Komite Audit sebagaimana “In addition to the Audit Committee meetings
dimaksud pada Pasal 17, Komite dapat referred to in Article 17, the Committee may held
mengadakan rapat kerja dengan Dewan work meetings with the Board of Commissioners
Komisaris dan Unit Kerja lainnya sesuai dengan and other Work Units in accordance with the need,
keperluannya.baik atas permintaan Komite either upon request from Audit Committee or from
Audit atau atas permintaan Dewan Komisaris”. the Board of Commissioners”.

50 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Frekuensi pertemuan intern Komite Audit, The frequency of Audit Committee internal
pertemuan Komite Audit dengan Dewan meetings, Audit Committee meetings with the
Komisaris, Pemimpin divisi/satker dan dengan Board of Commissioners, Heads of Division/
Kantor Akuntan Publik selama tahun 2014 adalah Work Unit, and Public Accounting Firm in 2014 is
seperti diuraikan pada Tabel di bawah ini : described in the following Table:
2. Tingkat Kehadiran 2. Attendance Rate
Berdasarkan perjanjian kerja antara Direksi Bank The work agreement between Bank Nagari Board
Nagari dengan masing-masing anggota Komite of Directors and each Committee member states

No Nama Jabatan Rapat Intern Komite Rapat Komite Audit dengan Rapat Komite Audit dengan Rapat dengan KAP dan Div.
Name Position Audit Dewan Komisaris Pemimpin Divisi/Satker Pengawasan
Internal Meeting with Audit Committee Meetings with Audit Committee Meetings Heads of Meetings with Public Accounting Firm
Audit Committee Board of Commissioners Division/ Work Unit and Audit Division

1 Hamdani, SE, MM Ketua 9x 7x 5x 1x

2 Drs. Amsal Djunid, Mbus, CA ,Ak Anggota 9x 7x 5x 1x

3 Dr. Busyra Azheri, SH, MH Anggota 9x 7x 5x 1x

dinyatakan bahwa Anggota komite Audit that Audit Committee members shall be present
diwajibkan hadir 2 (dua) hari dalam seminggu twice in a week or 64 hours in a month or 96
atau 64 (enam puluh empat) jam dalam sebulan days in a year. The following is Audit Committee
atau 96 hari dalam setahun. Adapun tingkat attendance in 2015:
kehadiran anggota Komite Audit selama tahun
2015 adalah sebagai berikut :

No. Nama Anggota Komite Audit Frekuensi Kehadiran (hari) Persentase Kehadiran
Name of Audit Committee Members Frequency (day) Attendance Percentage

1 Drs.Amsal Djunid, MBus.,CA.,Ak. 136 141,67 %

2 Dr. Busyra Azheri, SH.,MH. 121 126,04 %

Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2015 Implementation of 2015 Work Program


Dalam rangka menilai kecukupan pengendalian In order to measure internal audit adequacy including
intern termasuk kecukupan proses pelaporan the adequacy of financial reporting process, Audit
keuangan komite audit melakukan pemantauan dan Committee monitors and evaluates audit planning and
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit implementation and monitors the follow-ups on audit
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit. findings.
1. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan tugas 1. Monitoring and Evaluation on the
Divisi Pengawasan tentang : Implementation of Duties of Audit Division
a. Rapat dengan Pemimpin Divisi Pengawasan a. Meeting with Head of Audit Division on Audit
tugas dan tanggung jawab Divisi Division’s duties and responsibilities in the
Pengawasan ke depan. future.
b. Memberikan tanggapan atas laporan b. Responding to the report on audit
pelaksanaan pengawasan Divisi Pengawasan implementation from Audit Division in fiscal
tahun buku 2015. year 2015
c. Membuat rekomendasi kepada Divisi c. Making recommendation to Audit Division
Pengawasan atas evaluasi auditor OJK on Financial Services Authority’s auditor on
tentang pelaksaan Audit Internal. Internal Audit implementation.
d. Membuat rekomendasi kepada Divisi d. Making recommendation to Audit Division on
Pengawasan atas Rencana Kerja Divisi 2015 Audit Division Work Plan
Pengawasan 2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 51


2. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas 2. Implementation of Follow-up by the Board of
hasil temuan audit Divisi Pengawasan, KAP, Directors on Audit Findings by Audit Division,
BPK dan OJK : Public Accounting Firm, Audit Board, and
a. Menyampaikan rekomendasi kepada Financial Services Authority:
Dewan Komisaris terhadap tindak lanjut a. Submitting recommendations to the Board of
hasil pemeriksaan BPK RI atas operasional Commissioners on the follow-up results of BPK
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera RI on operational of PT. Regional Development
Barat Tahun Buku 2013 dan Semester I Bank of West Sumatra for financial year 2013
2014. and the first semester 2014.
b. Menyampaikan rekomendasi kepada b. Submitting recommendations to the Board
Dewan Komisaris berupa telaahan tindak of Commissioners in the form of follow up of
lanjut hasil pemeriksaan umum OJK Tahun FSA’s public examination results regarding the
2014 berkaitan pengadaan barang dan provision of goods and services.
jasa.
c. Menyampaikan surat rekomendasi c. Submitting a letter of recommendation to
kepada Dewan Komisaris berdasarkan the Board of Commissioners based on Audit
Laporan Hasil Audit Investigasi oleh Divisi Findings Report of Audit Division.
Pengawasan.
d. Menyampaikan surat rekomendasi kepada d. Submitting a letter of recommendation to the
Dewan Komisaris berdasarkan Laporan Board of Commissioners by the Audit Findings
Hasil Audit Investigasi oleh Auditor Report of Investigation by an independent
Independen. auditor.

3. Memberikan rekomendasi mengenai 3. Providing recommendations regarding to the


penunjukan Akuntan Publik dari Kantor appointment of a Public Accountant from Public
Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris Accountant Office to the Board of Commissioners
a. Memberikan anlaisis dan rekomendasi a. Providing analysis and recommendations to
kepada Dewan Komisaris terhadap Laporan the Board of Commissioners of the Independent
Auditor Independen tahun 2014 Auditor’s Report 2014
b. Memberikan rekomendasi kepada b. Providing recommendations to the
Dewan komisaris untuk menunjuk KAP Board of Commissioners to appoint KAP
Hendrawinata, Eddy Sidharta dan Tanzil Hendrawinata, Eddy Sidharta and Tanzil as
sebagai Auditor untuk melakukan auditor Auditors to conduct audit execution by June
pelaksana audit keuangan Bank per 30 Juni 2015.
2015.
c. Memberikan rekomendasi kepada c. Providing recommendations to the
Dewan komisaris untuk menunjuk Board of Commissioners to appoint KAP
KAP Hendrawinata, Eddy Sidharta dan Hendrawinata, Eddy Sidharta and Tanzil as
Tanzil sebagai Auditor untuk melakukan Auditor to conduct financial audit of 2015
pemeriksaan keuangan Bank Nagari tahun Bank Nagari’s fiscal year.
buku 2015.

4. Kegiatan Komite Audit lainnya 4. Other Audit Committee Activities


a. Menyampaikan rekomendasi dan hasil a. Delivering the results and recommendations to
telaahan kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners based on quarterly
berdasarkan Analisis Kinerja triwulanan. Performance Analysis.
b. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewa b. Providing recommendations to the Board of
Komisaris untuk memberikan persetujuan Commissioners to give approval to the General
terhadap dokumen Arahan Umum Kebijakan Directives of Bank Policy document in 2016
Bank tahun 2016 dengan beberapa catatan. with a few notes.
c. Melakukan analisis berkaitan dengan laporan c. Performing analysis to the supervision report of
hasil pengawaasan Dewan Pengawas Shariah Supervisory Board.
Syariah.

52 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pelatihan/Workshop/Seminar yang diikuti Participation of Training/Workshop/Seminar


Selama tahun 2015, Komite Audit telah mengikuti During 2015, the Audit Committee has participated in a
pelatihan/workshop/seminar berikut ini : training / workshops / seminars:

Hamdani Hamdani
• Workshop memahami aspek kepatuhan dan • Workshop to understand the aspects of compliance
akuntabilitas Laporan Keuangan di Jakarta, yang and accountability of Financial Statements, organized
diselenggarakan Awesome Consulting. by Awesome Consulting, held in Jakarta
• Seminar Nasional BPD Seluruh Indonesia • National BPD Seminar Throughout Indonesia
tentang Program Transformasi BPD Menuju about BPD Transformation Programme toward
Regional Champion di Bukittinggi. Regional Champion, held in Bukittinggi.
• Workshop Self Assesment Risk Based Bank • Workshop on Self Assessment Risk Based Bank
Rating (RBBR) yang diselenggarakan oleh Risk Rating (RBBR) organized by the Risk Management
Management Guard (RMG) di Jakarta. Guard (RMG) in Jakarta.
• Workshop prospek Ekonomi 2016 dan • Workshop on Economic prospects for 2016
Implikasinya terhadap Penyusunan Rencana and its Implication to Bank Business Plan
Bisnis Bank di Surabaya, yang diselenggarakan Preparation, organized by the Indonesian
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Banking Development Institute (LPPI), held in
(LPPI). Surabaya.
• Seminar Nasional menjadi Komisaris yang • National Seminar as how to be an Effective
efektif dan bertanggung jawab di jakarta yang and Responsible,organized by Intipesan, held in
diselenggarakan Intipesan. Jakarta.
• Workshop Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) tentang • Workshop of the Insurance Accounting Update
Akutansi Asuransi Update & Perhitungan & Actuarial calculations, organized by Indonesia
Aktuaria di Jakarta. Accounting Association (IAI), held in Jakarta.

Amsal Djunid Amsal Djunid


• Workshop on International Standards Auditing • Workshop on International Standards of Auditing
(ISA) di Jakarta (ISA), held in Jakarta
• Workshop Ikatan akuntan Indonesia (IAI) tentang • Workshop on Forensic Auditing, organized by
Forensic Auditing di Jakarta Indonesian Institute of Accountants (IAI) , held in
Jakarta
Busyra Azheri Busyra Azheri
• Workshop Ikatan akuntan Indonesia (IAI) tentang • Workshop on Forensic Auditing, organized by
Forensic Auditing di Jakarta Indonesian Institute of Accountants (IAI) , held in
Jakarta

Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee Members


Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan Audit Committee members do not have the
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham financial, management, share ownership and / or
dan/atau hubungan keluarga dengan Komisaris family relationship with one Chairman, Board of
utama, anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Commissioners, Directors and / or the controlling
pemegang saham pengendali. shareholders.

Komite Audit | Audit Committee


NAMA DAN JABATAN | NAME AND POSITION TANDA TANGAN | SIGNATURE
HAMDANI HAMDANI
Ketua Head

AMSAL DJUNID AMSAL DJUNID


Anggota Member

BUSYRA AZHERI BUSYRA AZHERI


Anggota Member

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 53


Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee

Dasar Pembentukan Komite Pemantau Basic Establishment of Risk Monitoring Committee


Risiko
Pembentukan Komite Pemantau Risiko berpedoman Establishment of Risk Oversight Committee is guided
kepada PBI No. 8/4/PBI/2006 pasal 12 dan pasal 39 by PBI No. 8/4 / PBI / 2006 chapter 12 and chapter
sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 39, as amended by Regulation No. 8/14 / PBI / 2006
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance on Implementation of Good Corporate Governance
bagi Bank Umum, yang bertujuan untuk mendukung for Banks, which aims to support the effective
efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of the duties and responsibilities of the
Dewan Komisaris dalam menerapkan Good Corporate Board in implementing good corporate governance.
Governance.

Anggota Komite Pemantau Risiko diangkat Risk Monitoring Committee members are appointed
berdasarkan Surat Keputusan Direksi berdasarkan by the Decree of the Board of Directors based on
usulan Dewan Komisaris untuk masa tugas selama the proposal of the Board of Commissioners for
satu tahun dan setelah itu dapat diperpanjang. for one year term of office and can be extended.
Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari dua Risk Monitoring Committee consists of two people,
orang, yaitu Drs. M. Taufik Rusli, MM. dan Drs. Riwayadi, namely Drs. Taufik M. Rusli, MM. and Drs. Riwayadi,
MBA., CA., Ak., CSRS. Saudara Drs. M. Taufik Rusli, MM MBA., CA., Ak., CSRS. Brothers Drs. Taufik M. Rusli, MM
menggantikan Saudari Heppy Mustafa, SE karena replace Heppy Mustafa, SE because of the expired
telah habis periode jabatannya pada tanggal 25 the term of office on August 25, 2015. Mr. Drs M.
Agustus 2015. Saudara Drs M. Taufik Rusli, MM, menjadi Taufik Rusli, MM, a member of the Risk Monitoring
anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan SK Committee, based on the Decree of Directors No. SK
Direksi No. SK/486/DIR/SDM/09-2015 tanggal 28 / 486 / DIR / HR / 09-2015 dated 28 September 2015
September 2015 untuk periode 28 September 2015 for 28 September 2015 - 28 September 2016. Mr. Drs.
s.d. 28 September 2016. Saudara Drs. Riwayadi, MBA., Riwayadi, MBA., CA., Ak., CSRS. a member of the
CA., Ak., CSRS. menjadi anggota Komite Pemantau Risk Monitoring Committee since 2010 by Decree of
Risiko sejak tahun 2010 dengan SK Direksi No. SK/428/ Directors No. SK / 428 / DIR / HR / 11-2010 November
DIR/SDM/11-2010 tanggal 1 November 2010, telah 1, 2010, has been extended several times and the
diperpanjang beberapa kali dan perpanjangan latest extension to the Decree of Directors No .: SK /
terakhir dengan SK Direksi No.: SK/429/DIR/SDM/07- 429 / DIR / HR / 07-2015 dated July 24, 2015 for the
2015 tanggal 24 Juli 2015 untuk periode 27 Juli 2015 period July 27, 2015 s.d. July 26, 2016.
s.d. 26 Juli 2016.

54 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko The Membership of Risk Monitoring Committee


Komite Pemantau Risiko merupakan unit organisasi Risk Monitoring Committee is an organizational unit
dibawah Dewan Komisaris, yang bertugas dan under the Board of Commissioners, which is in charge of
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, and responsible to the Board of Commissioners, which
dengan susunan keanggotaan Komite Pemantau membership of the Risk Monitoring Committee are as
Risiko adalah sebagai berikut : follows:

Ketua : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, CA., Ak Head : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, CA., Ak
Anggota : 1. Heppy Mustafa, SE (s.d. Agustus 2015) Member : 1. Heppy Mustafa, SE (s.d. Agustus 2015)
2. Drs. M. Taufik Rusli, MM. (September 2. Drs. M. Taufik Rusli, MM. (September 2015
2015 s.d. sekarang) s.d. sekarang)
3. Drs. Riwayadi, MBA, CA., Ak., CSRS. 3. Drs. Riwayadi, MBA, CA., Ak., CSRS.

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Sesuai dengan ketentuan pasal 44 PBI No. 8/4/ Pursuant to Article 44 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate on Good Corporate Governance Implementation for
Governance bagi Bank Umum disebutkan bahwa Commercial Banks, the duties and responsibilities of the
tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee among others are:
paling kurang melakukan:
a. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan a. Evaluating the conformity between risk
manajemen risiko dengan pelaksanaan management policy and implementation
kebijakan tersebut
b. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas b. Monitoring and evaluating the implementation
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja of Risk Management Committee and Risk
Manajemen Risiko Management Work Unit duties

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau The Risk Monitoring Committee duties and
Risiko di atas selanjutnya dijabarkan secara lebih responsibilities will be further explained in detail in Risk
rinci dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Monitoring Committee Guidelines and Work Procedures
Pemantau Risiko sebagaimana tercantum dalam as written in Board of Commissioners Decree No.
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: SK/008/ SK/008/DK/BPD/11-2013 dated November 11, 2013.
DK/BPD/11-2013 tanggal 11 November 2013.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting and Attendance Frequency of Risk
Pasal 47 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Monitoring Committee
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Article 47 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 on Good
Governance bagi Bank Umum menyatakan bahwa Corporate Governance Implementation for Commercial
”Rapat interen Komite diselenggarakan sesuai Banks states that “Internal committee meetings shall be
dengan kebutuhan Bank dan dapat dilaksanakan held in accordance to the need of the Bank and may
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh only be held whenever attended by no less than 51%
satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk of the total members, by including an Independent
seorang Komisaris Independen”. Dalam Pedoman Commissioner”. In Risk Monitoring Committee
dan Tata Tertib Komite Pemantau Risiko berdasarkan Guidelines and Work Procedures under Board of
SK Dewan Komisaris No. SK/008/DK/BPD/11-2013 Commissioners Decree No. SK/008/DK/BPD/11-2013
tanggal 11 November 2013 pasal 17 disebutkan dated November 11, 2013 article 17 is stated that Risk
bahwa Rapat Komite Pemantau Risiko sekurang- Monitoring Committee meetings shall be held at least
kurangnya diselenggarakan 6 kali dalam setahun. six times in a year.

Selama tahun 2015 Komite Pemantau Risiko telah During 2015, the Risk Monitoring Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 29 kali yang terdiri conducted 29 times that consists of internal meetings
dari rapat intern Komite Pemantau Risiko sebanyak of Risk Monitoring Committee 11 times, meetings with
11 kali, rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak Board of Commissioners 6 times, and meetings with
6 kali, dan rapat dengan Divisi/Satuan Kerja Bank/ the Division / Bank Unit/ Public Accounting Firm 12
KAP sebanyak 12 kali, dengan frekwensi pertemuan times, with the following frequency of meetings :
sebegai berikut :

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 55


No Nama Jabatan Intern KPR Dekom, KPR, KA Dekom, KPR, KA dengan Divisi/Satuan Total Persentase
Name Position Internal Risk Monitoring Committee BOC, Risk Monitoring Committee, Audit Kerja dan KAP Total Kehadiran
Committee BOC, Risk Monitoring Com, Audit Com. with Attendance
Work Unit / Division & Public Acc. Firm Percentage

1. Efa Yonnedi Ketua 11 3 10 24 82,76%

2. Heppy Mustafa*) Anggota 8 1 11 20 68,97%

3. Riwayadi Anggota 11 5 11 27 93,10%

4. M. Taufik Rusli*) Anggota 3 2 1 6 20,69%

Total rapat 11 6 12 29

*) Sdri. Heppy Mustafa berakhir menjadi Komite Pemantau Risiko pada 25 Agustus 2015 dan digantikan dengan Sdr. M. Taufik Rusli, terhitung mulai tanggal 28 September 2015.
*) Heppy Mustafa ended up being the Risk Monitoring Committee on August 25, 2015 and was replaced by Taufik M. Rusli, starting from September 28, 2015.

Berdasarkan perjanjian kerja antara Direksi Bank The work agreement between Bank Nagari Board of
Nagari dengan masing-masing anggota Komite Directors and each Risk Monitoring Committee member
Pemantau Risiko, bahwa Anggota Komite diwajibkan states that Audit Committee members shall be present
hadir 2 (dua) hari dalam seminggu atau 64 (enam twice in a week or 64 hours in a month.
puluh empat jam) dalam sebulan.

Tingkat kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko Member attendance levels Risk Oversight Committee
selama tahun 2015 adalah tingkat kehadiran di kantor, during 2015 was the level of presence in the office,
mengikuti workshop/pelatihan dan melakukan attended the workshop / training and working visit
kunjungan kerja bersama Dewan Komisaris ke together with the Board of Commissioners to branches
cabang-cabang dalam rangka pengawasan aktif in the context of active supervision by the Board of
Dewan Komisaris sebagai berikut : Commissioners as follows:

No. Nama / Name Jabatan / Position Tahun 2015

1. Heppy Mustafa, SE*) Anggota 141,35%

2. Drs. Riwayadi, MBA, Ak Anggota 121,15%

3. Drs. M. Taufik Rusli, MM.*) Anggota 39,42%

*) Sdri. Heppy Mustafa berakhir menjadi Komite Pemantau Risiko pada 25 Agustus 2015 dan digantikan dengan Sdr. M. Taufik Rusli, terhitung mulai tanggal 28 September 2015.
*) Heppy Mustafa ended up being the Risk Monitoring Committee on August 25, 2015 and was replaced by Taufik M. Rusli, starting from September 28, 2015.

Pelaksanaan Program Kerja 2015 Implementation of 2015 Work Programme


Kegiatan Komite Pemantau Risiko melakukan Risk Monitoring Committee activities include
analisis, review dan evaluasi terhadap berbagai hal analyzing, reviewing, and evaluating risk
yang berkaitan dengan manajemen risiko, dalam management Issues to support the effectiveness of
rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas Board of Commissioners’ duties and responsibilities
dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dari hasil implementation. From the analysis, review and
analisis, review, dan evaluasi, Komite Pemantau evaluation, Risk Monitoring Committee provides
Risiko memberikan rekomendasi kepada Dewan recommendation to the Board of Commissioners as
Komisaris untuk bahan pertimbangan dalam consideration in giving input to the Board of Directors
memberikan saran kepada Direksi dan persetujuan, and approval on Bank Business Plan, guidebook, and
diantaranya Rencana Bisnis Bank, buku pedoman loan distribution to relevant parties. The following is
dan pemberian kredit kepada pihak terkait. Kegiatan the summary of Risk Monitoring Committee activities
Komite Pemantau Risiko pada tahun 2015 dapat in 2015 :
diikhtisarkan sebagai berikut :
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluating the conformity between risk
manajemen risiko dengan pelaksanaan management policy and implementation:
kebijakan tersebut:
a. Mengevaluasi laporan Posisi Kas & GWM a. Evaluating Cash Position Statement and
bulanan monthly Statutory Reserves
b. Mengevaluasi Laporan Kinerja Direksi b. Evaluating monthly, quarterly, and annual
bulanan, triwulanan, dan tahunan Report of Board of Directors Performance

56 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

c. Mengevaluasi posisi kredit Ekstrakomtabel c. Evaluating monthly and quarterly


bulanan dan triwulanan Extracompatible loan position
d. Menelaah Kantor Cabang Yang Memiliki NPL d. Examining Branch Office Who Owns NPL
diatas 5% dan NPL Produktif diatas 10% above 5% and NPL Productive above 10%
e. Menyampaikan tanggapan atas temuan e. Delivering response to the audit findings of the
audit OJK tahun 2014 terkait dengan KPR FSA in 2014 related to mortgage
f. Melakukan telaahan atas restrukturisasi kredit f. Reviewing credit restructuring
g. Menelaah draft Pedoman Kebijakan g. Reviewing the draft of GCG Policy
Pelaksanaan GCG Implementation Gudelines
h. Menelaah draft Pedoman Penilaian Profil h. Reviewing the draft of Risk Profile Assessment
Risiko dan Pedoman Penerapan Manajemen Gudelines and Liquidity Risk Management
Risiko Likuiditas Implementation Guidelines
i. Telaahan revisi PPK Buku V tentang i. Reviewing the revised CO Book V on Settlement
Penyelesaian Kredit Bermasalah of Non Performing Loans
j. Telaahan revisi 6 buku Pedoman Pelaksanaan j. Reviewing the revised sixth book Guidelines for
Pembiayaan (PPP) Funding (PPP)
k. Mereview pemberian kredit kepada pihak- k. Reviewing lending to related parties proposed
pihak terkait yang diusulkan oleh Bank untuk by the Bank to gain the Board of Commissioners
disetujui oleh Dewan Komisaris approval
l. Mengevaluasi Laporan BMPK dan 25 Debitur l. Reporting LLL evaluation and 25 biggest
terbesar debtors
m. Menganalisis alternatif sumber pendanaan m. Analyzing alternative funding sources using
dengan menggunakan Negotiable Certificate the negotiable certificate of deposit (NCD)
of Deposit (NCD)
n. Mengevaluasi penyelesaian kredit Valas n. Evaluating credit settlement related to the
terkait keseimbangan neraca valas jika kredit balance of FX currency if foreign currency
valas kepada PT Antique tidak tertagih, credit to PT Antique is doubtful, discussion
Pembahasan Contigency Funding Planning of Contigency Funding Planning Bank on
Bank disisi Likuiditas, dan Penyelesaian Liquidity side, and Resolution of the coming
Obligasi VI yang akan jatuh tempo. due date of VI Bonds.
o. Melakukan telaahan atas usulan Direksi o. Reviewing proposal of Board of Directors of the
terhadap pelunasan kredit dengan loan repayment with a relief payment to gain
keringanan pembayaran untuk disetujui oleh the Board of Commissioners approval.
Dewan Komisaris.
p. Menelaah revisi RBB Bank tahun 2015 p. Examining Bank RBB revision 2015
q. Mereview Arahan Umum dan Kebijakan Bank q. Reviewing the General Directives and Policy of
dan Rencana Bisnis Bank Tahun 2016 the Bank and the Bank’s Business Plan 2016
r. Menelaah Perhitungan Suku Bunga Dasar r. Examining the calculation Lending Rate (prime
Kredit (SBDK) bulan Mei 2015 lending rate) May 2015
s. Mengevaluasi kebijakan yang diputuskan s. Evaluating the quarterly policy decided by
oleh Aset Liabilities Comittee (ALCO) per Comittee Assets Liabilities (ALCO).
triwulan.
2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas 2. Monitoring and evaluating the implementation
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja of duties of Risk Management Committee and
Manajemen Risiko Risk Management Work Unit
a. Mengevaluasi hasil self assessment GCG per a. Evaluating the results of GCG self assessment
semester per semester
b. Menelaah Laporan GCG untuk disetujui oleh b. Reviewing the GCG report to gain the Board of
Dewan Komisaris Commissioners approval
c. Mengevaluasi perkembangan action plan c. Evaluating the development of the GCG
perbaikan GCG posisi Desember 2014, improvements action plan December 2014,
realisasi action plan perbaikan pelaksanaan the action realization of the improved GCG
GCG bulan Mei 2015, dan Juni 2015, serta implementation in May 2015, and in June 2015,
mengevaluasi action plan perbaikan and to evaluate improved GCG implementation
pelaksanaan GCG Semester II tahun 2015 action plan Second Half 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 57


d. Mengevaluasi Laporan Tingkat Kesehatan d. Evaluating the Bank and Sharia Business
Bank dan Unit Usaha Syariah serta Unit as well as the calculation of ICAAP per
Perhitungan ICAAP per semester semester
e. Mengevaluasi Laporan Profil Risiko Bank per e. Evaluating the quarterly risk profile report
triwulan termasuk Unit Usaha Syariah dan including Sharia and branch risk profile
profil risiko cabang
f. Mereview laporan Pelaksanaan tugas Komite f. Evaluating the report Implementation of the
Manajemen Risiko (Komenko) dan Satuan Risk Management Committee (Komenko) and
Kerja Manajemen Risiko per triwulan. quarterly Risk Management Unit.
g. Mengevaluasi Pelaksanaan Tugas dan g. Evaluating Duties and Responsibilities of the
Tanggungjawab Direktur Kepatuhan per Director of Compliance per semester.
semester
h. Menelaah Risk Appetite Statement (RAS) tahun h. Evaluating Risk Appetite Statement (RAS) 2015
2015
3. Tugas dan Tanggung Jawab Lainnya 3. Other Duties and Responsibilities
a. Membuat Laporan Kegiatan Komite a. Preparing quarterly and annually Report of Risk
Pemantau Risiko triwulanan dan tahunan. Monitoring Committee Activity
b. Menyusun Rencana Kerja Komite Pemantau b. Developing Work Plan of Risk Monitoring
Risiko Committee
c. Menyusun Laporan Dewan Komisaris untuk c. Generating Reports BOC’s Annual Report
Annual Report Bank Bank
d. Mendampingi Dewan Komisaris melakukan d. Accompanying the Board of Commissioners
kunjungan ke kantor cabang dalam rangka made a visit to the branch office in order to
penganwasan aktif monitor actively
e. Mengikuti pelatihan (Workshop) untuk e. Joining training (Workshop) to broaden
menambah wawasan anggota Komite the Committee members knowledge in
untuk mendalami ketentuan & peraturan understanding new banking conditions and
perbankan yang baru. regulations.

Pelatihan/Workshop/Seminar Yang Diikuti Parcipipation in Training/Workshop/Seminar


Selama tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah During 2015, the Risk Monitoring Committee has
mengikuti pelatihan/workshop/seminar berikut ini : participated the following a training / workshops / seminars:

Efa Yonnedi Efa Yonnedi


• Seminar Nasional BPD Seluruh Indonesia tentang • National Seminar on BPD all over Indonesia about
Program Transformasi BPD Menuju Regional BPD Transformation Programme toward Regional
Champion di Bukittinggi, yang diselenggarakan Champion, organized by ASBANDA, held in
oleh ASBANDA. Bukittinggi.

Heppy Mustafa Heppy Mustafa


• Telah mengikuti pelatihan tentang Basel III: • Have attended training on Basel III: Liquidity
Pengelolaan Likuiditas dan Penguatan Modal Management and Strengthening the Capital on 18
pada tanggal 18 sd. 19 Maret 2015 di Jakarta -March 19, 2015, organized by the Risk Management
yang diselenggarakan oleh Risk Management Guard, held in Jakarta.
Guard.

Riwayadi Riwayadi
• Pelatihan tentang Perspektif Regulator dan • Training on Regulators and Practitioners Perspective:
Praktisi: Kupas Tuntas 8 Risiko sebagai penentuan Completely Analyze 8 Risks as TKB determination
Hasil penilaian TKB pada tanggal 11 sd 12 Maret results on 11-12 March, 2015 organized by the Risk
2015 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Risk Management Guard, held in Jakarta.
Management Guard.

58 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Independensi Anggota Komite Pemantau Independency of Risk Monitoring Committee


Risiko Members
Anggota Komite Pemantau Risiko tidak mempunyai Risk Monitoring Committee members do not have
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan any financial, managerial, shareholding, and family
saham dan/atau hubungan keluarga dengan relations with other Board of Commissioners members,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Board of Directors, and/or controlling shareholders.
pemegang saham pengendali.

KOMITE PEMANTAU RISIKO


Risk Monitoring Committee
NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN
NAME AND POSITION SIGNATURE
EFA YONNEDI EFA YONNEDI
Ketua Head

M. TAUFIK RUSLI TAUFIK RUSLI


Anggota Member

RIWAYADI RIWAYADI
Anggota Member

Komite Remunerasi dan Nominasi


Remuneration And Nomination Committee

Dasar Pembentukan Komite Remunerasi Basic Establishment of Remuneration and


dan Nominasi Nomination Committee
Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee
berpedoman kepada PBI No. 8/4/PBI/2006 establishment refers to BI Regulation No. 8/4/PBI/2006
sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 as amended by BI Regulation No. 8/14/PBI/2006
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance on Good Corporate Governance Implementation
bagi Bank Umum, yang bertujuan untuk mendukung for Commercial Banks which aims to support the
efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung effectiveness of Board of Commissioners’ duties and
jawab Dewan Komisaris dalam menerapkan Good responsibilities in implementing Good Corporate

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 59


Corporate Governance. Pedoman dan tata tertib kerja Governance. Remuneration and Nomination
Komite Remunerasi dan Nominasi diatur dalam Committee Guidelines and work procedures are
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor SK/001/ established in Board of Directors Decree No. SK/001/
DK/BN/01-2014 tanggal 16 Januari 2014 tentang DK/BN/01-2014 dated January 16, 2014 on Bank Nagari
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi Remuneration and Nomination Committee Guidelines
dan Nominasi Bank Nagari. and Work Procedures.

Keanggotaan komite Remunerasi dan The Membership of Remuneration and Nomination


Nominasi Committee
Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 pasal 40 BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 article 40 states that
menyatakan bahwa anggota Komite Remunerasi Remuneration and Nomination Committee members
dan Nominasi sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf as referred in paragraph (1) letter c, shall be at least
c, paling kurang terdiri dari : a) seorang komisaris composed of: a) an independent commissioner, b) a
independen, b) seorang Komisaris dan c) seorang commissioner, and c) an executive official heading
pejabat eksekutif yang membawahi sumber daya human resources or an employee representative.
manusia atau seorang perwakilan pegawai.

Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi Establishment of Remuneration and Nomination


sesuai dengan Surat Dewan Komisaris tanggal 02 Committee in accordance with the Board of
Februari 2015 tentang Penerbitan Surat Keputusan Commissioners dated February 2, 2015 on the issuance
Direksi Pembentukan Komite Remunerasi dan of Decree of the Board Remuneration and Establishment
ditetapkan dengan SK Direksi Bank Nagari No. Committee established by the Decree of Directors Bank
SK/188/DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015 Nagari No. SK / 188 / DIR / HR / 02-2015 dated February
dengan susunan keanggotaan sebagai berikut : 17, 2015 with membership as follows:

Ketua : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA. Head : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA.
Anggota : 1. Wilson Hasan, SH. Members : 1. Wilson Hasan, SH.
2. Hamdani, SE. MM. 2. Hamdani, SE. MM.
3. Drs. Syafrial S. 3. Drs. Syafrial S.
4. Ir. Widya Lestari, MSM 4. Ir. Widya Lestari, MSM
5. Ir. Muhamad Irsyad, MM. 5. Ir. Muhamad Irsyad, MM.

Sebelumnya, sampai dengan tanggal 17 Februari Previously, up to February 17, 2015, in accordance with
2015, sesuai dengan Keputusan Direksi No. SK/641/ Decree No. SK / 641 / DIR / HR / 12-2014 dated December
DIR/SDM/12-2014 tanggal 23 Desember 2014, 23, 2014, the membership of the Remuneration and
susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nomination Committee are as follows:
Nominasi adalah sebagai berikut :

Ketua : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA. Head : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA.
Anggota : 1. Wilson Hasan, SH. Members : 1. Wilson Hasan, SH.
2. Hamdani, SE. MM. 2. Hamdani, SE. MM.
3. Drs. Syafrial S. 3. Drs. Syafrial S.
4. Syafrizal, SH. MH. 4. Syafrizal, SH. MH.
5. Ir. Muhamad Irsyad, MM. 5. Ir. Muhamad Irsyad, MM.

Tugas dan Tanggung Jawab Rules and Responsibilities


Sesuai dengan ketentuan pasal 45 PBI No. 8/4/ Pursuant to Article 45 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate on Good Corporate Governance Implementation for
Governance bagi Bank Umum disebutkan bahwa Commercial Banks, the duties and responsibilities of the
tugas Komite Remunerasi dan Nominasi : Remuneration and Nomination Committee are:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan 1. Evaluating Remuneration policy
Remunerasi
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Giving recommendation to the Board of
Komisaris mengenai: Commissioners on:

60 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris a. Remuneration policy for Board of


dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Commissioners and Board of Directors to be
Umum Pemegang Saham. submitted in General Meeting of Shareholders.
b. Kebijakan Remunerasi bagi pejabat eksekutif b. Remuneration policy for executives and
dan pegawai secara keseluruhan untuk employees to be submitted to the Board of
disampaikan kepada Direksi. Directors.
3. Menyusun dan memberikan rekomendasi 3. Preparing and providing recommendation on
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ Board of Commissioners and Board of Directors
atau penggantian anggota Dewan Komisaris selection and or replacement procedures to the
dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners to be submitted to
disampaikan kepada RUPS. GMS.
4. Memberikan rekomendasi mengenai calon 4. Providing recommendation on Board of
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Commissioners and/or Board of Directors
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan candidates to Board of Commissioners to be
kepada RUPS. submitted to GMS.
5. Memberikan rekomendasi mengenai pihak 5. Giving recommendation on Audit Committee
independen yang akan menjadi anggota and Risk Monitoring Committee independent
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. candidates.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate
Pasal 47 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Article 47 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Good Corporate Governance Implementation for
Governance bagi Bank Umum menyatakan bahwa Commercial Banks states that “Committee meetings
”Rapat Komite diselenggarakan sesuai dengan shall be held in accordance to the need of the Bank
kebutuhan Bank dan dapat dilaksanakan apabila and may only be held whenever attended by no less
dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu than 51% of the total members, by including an
perseratus) dari jumlah anggota termasuk seorang Independent Commissioner”.
Komisaris Independen”.

Frekuensi kehadiran anggota dalam Rapat Komite


Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2015 Remuneration and Nomination Committee frequency
terlihat dalam tabel berikut : and attendance rate in 2015 are as follows :

No. Nama Jabatan Frekuensi Rapat Kehadiran Rapat %


Name Position Meeting Frequency Meeting Attendance

1 DR. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA Ketua / Head 7 7 100%

2 Wilson Hasan, SH Anggota / Member 7 7 100%

3 Hamdani, SE. MM. Anggota / Member 7 7 100%

4 Drs. Syafrial S. Anggota / Member 7 7 100%

5 Ir. Widya Lestari Anggota / Member 7 4* 57%

6 Ir. Muhamad Irsyad Anggota / Member 7 6 ** 86%

7 Syafrzal, SH. MH Anggota / Member 7 2 *** 29%

Catatan : Catatan :
*) 3 (tiga) kali tidak mengikuti rapat karena definitif menjadi *) did not attend the meeting for 3 (three) times as being a definite
anggota KRN tanggal 17 Februari 2015, menggantikan Syafrizal, KRN member dated February 17, 2015, replacing Syafrizal, SH.
SH. MH yang terafiliasi dalam proses pemilihan Direksi PT. Bank MH who affiliated with PT. Regional Development Bank of West
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2016-2020 Sumatra Board of Directors selection of 2016-2020 period.

**) 1 (satu) kali itidak mengikuti rapat karena terafiliasi dalam **) did not attend the meeting once (1) because affiliated with PT.
proses pemilihan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Regional Development Bank of West Sumatra Board of Directors
Sumatera Barat periode 2016-2020 selection of 2016-2020 period.

***) 5 (lima) kali tidak mengikuti rapat karena mengundurkan diri ***) did not attend the meeting 5(five) times due to resign from KRN
dari anggota KRN sekaligus sebagai Pemimpin Divisi Sumber members in addition to be the leader of the Human Resources
Daya Manusia yang dimutasikan menjadi Pemimpin Divisi Division who is transferred into the Information Technology
Teknologi Informasi. Division Leader.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 61


Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2015 Implementation of 2015 Work Program
Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) tahun 2015 Remuneration and Nomination Committee (NPC) 2015 has
telah melaksanakan program kerja sebagai berikut : implemented the work program as follows:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi kebijakan 1. Monitoring and evaluating Nominations policy in
Nominasi sehubungan dengan nominasi relation to the Shariah Supervisory Board from 2015 to
Dewan Pengawas Syariah Periode 2015-2018. 2018 period.
2. Menyusun SOP tentang proses pemilihan 2. Writing SOP on the electoral process and / or
dan/atau pengangkatan (nominasi) Dewan appointment (nomination) of Sharia Supervisory
Pengawas Syariah Board
3. Melakukan permantauan dan evaluasi kebijakan 3. Monitoring and evaluating nomination policy of the
nominasi sehubungan dengan Nominasi Direksi Board of Directors Nomination from 2016 to 2020.
2016-2020. 4. Giving recommendation the proposed additional one
4. Merekomendasikan usulan penambahan 1 Director of Bank Nagari.
(satu) Direktur Bank Nagari. 5. Giving recommendation to the Board of Commissioners
5. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris to extend the working period of members of the Audit
untuk memperpanjang masa kerja anggota Committee and the Risk Monitoring Committee.
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. 6. Creating a work plan for Remuneration and
6. Menyusun rencana kerja Komite Remunerasi Nomination Committee, prepared a report on the
dan Nominasi, menyusun laporan pelaksanaan implementation of tasks of the Remuneration and
tugas Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination Committee

Independensi Komite Remunerasi dan Independency of Remuneration and Nomination


Nominasi Committee
Berdasarkan penjelasan kebijakan keanggotaan dan Based on the explanation of the membership policy
pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi, and the establishment of the Remuneration and
Anggota KRN tidak mempunyai hubungan Nomination Committee, Member of the NPC does not
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ have the financial, management, share ownership
atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan and / or family relationship with members of the Board
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang of Commissioners, Board of Directors and / or the
saham pengendali. controlling shareholders.

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI


Remuneration And Nomination Committee
NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN
NAME AND POSITION SIGNATURE

EFA YONNEDI EFA YONNEDI


Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner

HAMDANI HAMDANI
Komisaris Independen Independent Commissioner

WILSON HASAN WILSON HASAN


Komisaris Commissioner

SYAFRIAL S SYAFRIAL S
Komisaris Commissioner

WIDYA LESTARI WIDYA LESTARI


Anggota Member

MUHAMAD IRSYAD MUHAMAD IRSYAD


Anggota Member

62 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kawasan Mandeh
Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Tarusan, Pesisir Selatan, West Sumatera

Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 63
3
2 4

Dewan Direksi
2015
Board of Directors 2015
1. SURYADI ASMI 66 Laporan Direksi
Report from the Board of
2. INDRA WEDIANA Directors

3. AMREL AMIR

4. YOHANNES

64 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 65


Laporan Direksi
Report from the Board of Directors

Selama tahun 2015, Bank Nagari telah


berhasil mencapai Laba Bersih

Rp317,28 miliar

atau 105,28% diatas target, sebagai


bentuk hasil kinerja

1682 yang tersebar di 34


Kantor Cabang dan
karyawan 492 jaringan layanan

SURYADI ASMI
Direktur Utama
President Director
FOTO
Periode: Februari 2012 - Februari 2016
Period : February 2012 - February 2016

66 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Ditengah ketidakstabilan ekonomi, Bank Nagari tetap berupaya untuk melampaui batas target
kinerja yang telah ditetapkan. Sampai akhir Desember 2015, total Aset Bank Nagari keseluruhan
Rp19,45 triliun dimana Rp15,10 triliun atau 28,10% merupakan share terhadap aset perbankan
Sumatera Barat

Amid economic instability, Bank Nagari still trying to go beyond the limits of the set performance targets.
Until the end of December 2015, total assets of Bank Nagari was Rp19.45 trillion where the Rp15,10 trillion or
28.10% is the share of the banking assets of West Sumatra.

Assalamualaikum Wr.Wb Assalamualaikum Wr.Wb


Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders, Our
yang Kami Hormati, Segala Puji bagi Allah SWT atas praise and gratitude are sent to Allah SWT for his
rahmat-Nya yang diberikan kepada kita bersama, blessings and grace, which have allowed our business
sehingga kegiatan Usaha Bank Nagari di Tahun 2015 activities in 2015 run smoothly, albeit facing a slight
dapat berjalan dengan lancar, ditengah perlambatan slowdown amidst the global and national economic
kondisi perekonomian global dan nasional. Shalawat slowdown. Prayers and greetings may remain delivered
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi to the prophet Muhammad that have led us to this day.
Besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita
semua hingga saat ini.

Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan On this occasion, let us report the Bank’s performance
laporan kinerja Bank untuk tahun buku 2015. Laporan for the fiscal year 2015. This report was conveyed in a
ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan transparent manner in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk kepatuhan regulations, as a form of obedience and responsibility to
dan tanggung jawab kepada pemegang saham dan shareholders and other stakeholders.
para pemangku kepentingan lainnya.

Kondisi Makro Ekonomi Dan Perbankan Macroeconomic Conditions and Banking


Tahun 2015 2015
Pertumbuhan ekonomi dunia selama 2015 World economic growth in 2015 slowed from 3.4%
melambat dari 3,4% pada tahun 2014 menjadi in 2014 to 3.1%. It was influenced by the recovery in
3,1% dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi negara advanced economies is not yet solid and economic
maju yang belum solid dan pertumbuhan ekonomi growth in developing countries is likely to decline.
negara berkembang yang cenderung menurun. US economic recovery is still stuck in line with a weak
Perbaikan ekonomi Amerika Serikat masih tertahan indicator of retail sales and personal expenditure, as well
sejalan dengan masih lemahnya indikator penjualan as the manufacturing sector is still low. The European
eceran dan personal expenditure, serta masih economy is still not able to increase the low inflation
terkontraksinya sektor manufaktur. Ekonomi Eropa and the Japanese economy expected to remain weak
masih belum mampu meningkatkan inflasi yang as consumption declined. On the other hand, the
rendah dan ekonomi Jepang diperkirakan masih Chinese economy continued to weaken in line with
lemah seiring konsumsi yang menurun. Di sisi lain, the rebalancing of investment driven economy into a
perekonomian Tiongkok terus melemah sejalan consumption driven.
dengan rebalancing ekonominya dari investment
driven menjadi consumption driven.

Sejalan dengan perlambatan ekonomi global, In line with the global economic slowdown, economic
Pertumbuhan ekonomi Indonesia belum growth in Indonesia has not shown significant
menunjukkan perbaikan signifikan di tahun 2015 improvement in 2015 with the position of 4.79% (yoy),
dengan posisi 4,79% (yoy), lebih rendah dari tahun lower than in 2014, which reached 5.02% (yoy). This
2014 yang mencapai 5,02% (yoy). Penurunan ini was influenced by falling exports as the weak global
dipengaruhi oleh ekspor yang menurun seiring demand and moderation of private consumption
lemahnya permintaan global serta moderasi continues. The decline in exports during 2015 occurred

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 67


konsumsi swasta yang berlanjut. Penurunan ekspor on commodity exports, especially coal and copper
selama tahun 2015 terjadi pada ekspor komoditas commodity. Wherein, the decline in coal exports in line
khususnya komoditas batubara dan tembaga. with the economic growth in trading partner countries
Dimana, penurunan ekspor batubara sejalan dengan are lower than expected and export commodity prices
pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang are still low. In addition to mining, manufacturing
lebih rendah dari perkiraan dan harga komoditas exports also experienced a contraction associated with
ekspor masih rendah. Selain pertambangan, ekpor a decrease in CPO export performance. In addition, non-
manufaktur juga mengalami kontraksi terkait dengan construction investment which has a limited growth
penurunan kinerja ekspor CPO. Disamping itu, also affects the economic slowdown, reflected in sales
investasi non bangunan yang tumbuh terbatas juga of heavy equipment and capital goods imports which
mempengaruhi perlambatan ekonomi, tercermin is still negative.
dari penjualan alat berat dan impor barang modal
yang masih negatif.

Namun demikian, stabilitas sistem keuangan tetap However, the stability of the financial system remains
solid, ditopang oleh ketahanan sistem perbankan solid, underpinned by the resilience of the banking
dengan risiko-risiko kredit, likuiditas dan pasar yang system with credit risks, liquidity and market control, as
terkendali, serta relatif terjaganya kinerja pasar well as relatively subdued market financial performance
keuangan.seperti Rasio CAR 21,20% jauh diatas like CAR ration at 21.20%, which is above the minimum
ketentuan minimum 8%, NPL tetap rendah dikisaran requirement of 8%, NPLs remain low at the range of 2.5%
2,5%, dan pertumbuhan DPK tercatat 7,26%. and the third party fund’s growth was recorded 7.26%

Realisasi Target Tahun 2015 2015 Target Realization

Market Share Aset, DPK, dan Kredit | Market Share of Assets, Third Party Funds, and Credit

2011 2012 2013 2014 2015


2012
ASET 27.79% 27.81% 27.70% 27.42% 28.28%

DPK 31,47% 31.14% 31.93% 30.43% 31.47%

KREDIT 28.93% 29.86% 29.62% 29.75% 28.70%

ASET | Assets DPK | Third Party Funds KREDIT | Credit

Ditengah ketidakstabilan ekonomi, Bank Nagari tetap Amid economic instability, Bank Nagari still trying to go
berupaya untuk melampaui batas target kinerja yang beyond the limits of the set performance targets. Until
telah ditetapkan. Sampai akhir Desember 2015, total the end of December 2015, total assets of Bank Nagari
Aset Bank Nagari keseluruhan Rp19,45 triliun dimana was Rp19.45 trillion where the Rp15,10 trillion or 28.10%
Rp15,10 triliun atau 28,10% merupakan share is the share of the banking assets of West Sumatra.
terhadap aset perbankan Sumatera Barat. Total Kredit Total Loans reached Rp13,78trillion where the Rp14,51
mencapai Rp14,51 triliun dimana Rp13,78 triliun atau trillion or 28.70% is the share of loans to banks of West
28,70% merupakan share kredit terhadap perbankan Sumatra, and third party funds reach Rp14,, 61 trillion, of
Sumatera Barat, dan DPK mencapai Rp14,,61 triliun, which Rp10,41 trillion, or 31.47% is the share of the Third
dimana Rp10,41 triliun atau 31,47% merupakan Party Funds Suma banking. Amid economic instability,
share terhadap Dana Pihak Ketiga perbankan Suma. Bank Nagari still trying to go beyond the limits of the
Ditengah ketidakstabilan ekonomi, Bank Nagari set performance targets. Until the end of December

68 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

tetap berupaya untuk melampaui batas target kinerja 2015, total assets of Bank Nagari was Rp15,10trillion,
yang telah ditetapkan. Sampai akhir Desember 2015, where Rp19,45 trillion, or 28.10% is the share of the
total Aset Bank Nagari keseluruhan Rp19,45 triliun banking assets of West Sumatra. Total Loans reached
dimana Rp15,10 triliun atau 28,10% merupakan share Rp13,78trillion, where 51 trillion or 28.70% is the share
terhadap aset perbankan Sumatera Barat. Total Kredit of loans to banks of West Sumatra, and the third party
mencapai Rp14,51 triliun dimana Rp13,78 triliun atau funds reached Rp14.61 trillion, where the Rp10,41 trillion
28,70% merupakan share kredit terhadap perbankan or 31,47% is the share of third party funds of banks of
Sumatera Barat, dan DPK mencapai Rp14,61 triliun, West Sumatra,(Bank Nagari Share not including branch
dimana Rp10,41 triliun atau 31,47% merupakan share offices outside West Sumatra).
terhadap Dana Pihak Ketiga perbankan Sumatera Barat.
Barat. (Share Bank Nagari tidak termasuk Kantor Cabang
diluar Sumatera Barat).

Dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia In order to comply with Bank Indonesia Regulation
Nomor 12/21/PBI/2010 tanggal 19 Oktober 2010 Number 12/21 / PBI / 2010 dated October 19, 2010
tentang Rencana Bisnis Bank, maka Bank Nagari telah concerning the Bank’sBusiness Plan, Bank Nagari
menyusun Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 has developed a Business Plan Year 2015-2017 and
dan telah melaporkan evaluasi terhadap realisasi has reported the evaluation of the realization of the
Rencana Bisnis Bank triwulanan sesuai dengan Bank’s quarterly Business Plan in accordance with the
ketentuan Bank Indonesia. Berdasarkan Laporan provisions of Bank Indonesia , Based on the Report
Realisasi Rencana Bisnis Bank tahun 2015 diperoleh on Realization of Bank’s Business Plan 2015 for the
perbandingan antara realisasi dengan target tahun comparison between the realization of the target of
2015 antara lain sebagai berikut : 2015 are as follows:

Realisasi | Realization Pertumbuhan | Growth Target RBB Pencapaian | Achievement Target RBB
2016 2016 item (million)
item (juta)
Bank Business Plan Bank Business Plan
2014 2015 Nominal % Nominal %
Target 2016 Target 2016

Total Aset 18,017,898 19,448,300 1,430,402 7.94% 20,253,911 (805,611) 96.02% 21,678,164 Asset Total

Kredit 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% 14,995,646 (485,740) 96.76% 16,374,931 Credit

Dana Pihak Ketiga 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% 15,228,416 (614,476) 95.96% 16,795,711 Third Party Fund

Laba Rugi Tahun Berjalan 293,793 317,279 23,486 7.99% 301,357 15,922 105.28% 396,496 Current Year Income

CAR 15.76% 18.26% 2.50% 15.86% 15.61% 2.65% 116.98% 18.33% CAR

ROA 1.94% 2.28% 0.34% 17.29% 2.06% 0.22% 110.45% 2.48% ROA

ROE 22.77% 20.47% -2.30% -10.12% 20.58% -0.11% 99.45% 20.03% ROE

BOPO 84.51% 81.75% -2.76% -3.27% 83.75% -2.00% 97.61% 79.98% BOPO

LDR 98.34% 99.24% 0.90% 0.92% 98.47% 0.77% 100.78% 97.49% LDR

NPL 2.52% 2.74% 0.22% 8.73% 2.40% 0.34% 114.17% 2.60% NPL

Kendala Kinerja Tahun 2015 Performance Constraints in 2015


Pertumbuhan kredit menjadi kendala selama tahun Constrain credit growth during 2015, with the
2015, dengan pencapaian Rp14,51 triliun lebih rendah achievement of Rp14,51 trillion lower than the
dari target yang ditetapkan sebesar Rp14,99 Triliun. set target of Rp14,99 Trillion. This slowdown was
Perlambatan ini dipengaruhi oleh pelemahan daya influenced by the weakening purchasing power,
beli masyarakat, kinerja korporasi di Sumatera Barat, corporate performance in West Sumatra, and the
dan sikap dunia usaha yang cenderung wait and attitude of the business world who tend to wait and
see seiring dengan pelemahan ekonomi global dan see as weakening global and national economy. This
nasional. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap means that demand for credit tends to decrease.
kredit cenderung menurun. Dari sisi internal, kebijakan Internally, the FSA policy related suspensions credit
OJK terkait penangguhan ekspansi kredit terhadap expansion to several branch offices that have high
beberapa Kantor Cabang yang memiliki NPL Produktif NPL Productive, influenced the slowdown in loan
yang tinggi, ikut mempengaruhi perlambatan growth.
pertumbuhan kredit Bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 69


Prospek Usaha Tahun 2016 Business Prospects 2016
Pertumbuhan ekonomi global tahun 2016 Global economic growth in 2016 is estimated at 3.4%,
diperkirakan mencapai 3,4%, lebih rendah lower than earlier projections. Corrections assuming
dibandingkan proyeksi sebelumnya. Koreksi asumsi global growth is mainly due to retained growth in the
pertumbuhan global terutama karena tertahannya US and Emerging Market. The US economy is expected
pertumbuhan AS dan Emerging Market. Ekonomi to continue to grow improved, although not yet solid.
AS diperkirakan tetap tumbuh membaik meskipun Europe’s economic recovery continues to be gradual,
belum solid. Pemulihan ekonomi Eropa terus while the Japanese economy is expected to remain
berlangsung secara gradual, sementara ekonomi weak. The development of China’s economy is still in
Jepang diperkirakan masih lemah. Perkembangan a slowing trend, while the Indian economy remains
ekonomi Tiongkok masih dalam tren melambat, strong because it is supported by domestic demand.
sedangkan ekonomi India tetap kuat karena
didukung oleh domestic demand.

Untuk itu, pada tahun 2016 pemerintah akan berupaya To that end, in 2016 the government will seek to increase
untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan the purchasing power of the community and especially
melakukan stimulus fiskal terutama pembangunan the fiscal stimulus infrastructure projects as well as
proyek infrastruktur serta peningkatan investasi increased investment by implementing a package of
melalui implementasi paket kebijakan pemerintah government policies that encourage improvements
yang mendorong perbaikan stabilitas makro in macro economic stability. This effort is expected to
ekonomi. Upaya ini diharapkan mampu mendorong boost Indonesia’s economic growth in the range of 5.2%
peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada -5.6% in 2016.
kisaran 5,2%-5,6% di tahun 2016.

Isu Domestik
Domestic Issues
Perekonomian Sumatera Barat tahun 2016
diperkirakan cenderung meningkat pada kisaran West Sumatra economy in 2016 is estimated to
5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun increase in the range of 5.4% -5.8% (yoy), compared to
2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi 2015 growth of only 5.41% (yoy). Economic growth in
2016 diwarnai dengan peningkatan permintaan 2016 is colored with an increase in demand in trading
negara mitra dagang Sumatera Barat dan tren partner countries of West Sumatra and the increasing
peningkatan ekonomi dunia yang menyebabkan trend in the world economy led to improved export
perbaikan kinerja ekspor. Dari sisi lokal, lapangan performance. From the local side, the field of business
usaha yang diperkirakan menopang pertumbuhan which is estimated to sustain the growth including
antara lain industri pengolahan dan perdagangan major manufacturing and the trade / retail.
besar/eceran.

Beberapa program unggulan Pemerintah Sumatera Some West Sumatra government’s flagship program by
Barat berdasarkan pengelompokan isu yang akan grouping issues to be implemented in 2016 will be the
dilaksanakan pada tahun 2016 yang akan menjadi motor of economic growth in 2016 include:
motor penggerak pertumbuhan ekonomi di tahun
2016 antara lain:
• Pengembangan sistem transportasi • Development of transport system
• Antisipasi banjir, rob, dan genangan • Flooding, rob and inundation anticipation
• Peningkatan kualitas lingkungan perumahan • Improving the quality of housing and residential
dan pemukiman kota city neighborhood
• Perlindungan dan pengelolaan lingkungan • Protection and management of the environment
hidup
• Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang • Improving the quality and quantity of green open
terbuka hijau space
• Pengurangan ketimpangan ekonomi dan • Reduction of economic inequality and the
perluasan kesempatan kerja expansion of employment opportunities
• Pembangunan budaya multi-kultur • Development of multi-cultural culture
• Peningkatan pelayanan publik • Improvement of public services

70 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

• Peningkatan kualitas pendidikan • Improving the quality of education


• Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat • Improving the quality of public health

Prospek Kinerja Perbankan Banking Performance Prospects


Beberapa besaran kuantitatif dan kualitatif yang Some of the quantitative and qualitative magnitude
menjadi target dan fokus Bank Nagari tahun 2016 of the target and focus of Bank Nagari 2016 compared
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, antara lain with the realization in 2015, among others; Asset
; Asset diproyeksikan naik 11,47%, Dana Pihak Ketiga projected to increase by 11.47%, Deposits projected to
diproyeksikan naik 14,93%, Kredit diproyeksikan naik increase by 14.93%, Credit projected to rise 12.85%, net
12,85%, Laba bersih diproyeksikan naik 24,97%, CAR profit is projected to rise 24.97%, CAR is projected to be
diproyeksikan menjadi 18,33%, ROA diproyeksikan 18.33%, ROA is projected to be 2.48% , ROE is projected
menjadi 2,48%, ROE diproyeksikan menjadi to be 20.03%, NIM is projected to be 7.34%, ROA is
20,03%, NIM diproyeksikan menjadi 7,34%, BOPO projected to be 79.89%, NPL is projected to be 2.60% and
diproyeksikan menjadi 79,89%, NPL diproyeksikan LDR projected to be 97.49%.
menjadi 2,60% dan LDR diproyeksikan menjadi
97,49%.

Untuk mendorong kinerja bank agar mencapai To encourage the performance of the bank in order
target yang diharapkan serta selaras dengan to reach the expected target and in line with the
proyeksi pertumbuhan nasional, maka Bank Nagari projected national growth, Bank Nagari has set several
telah menetapkan beberapa kebijakan utama di key policies in 2016, “Maintaining the momentum for
tahun 2016, yaitu “Memelihara momentum untuk growth while continuing internal consolidation with
bertumbuh sembari melanjutkan konsolidasi a focus on improvements to the improvement in asset
internal dengan fokus perbaikan kepada perbaikan quality, improved operational efficiency, improvement
kualitas asset, perbaikan efisiensi operasional, of profitability, liquidity and strengthening capital
perbaikan rentabilitas, pemeliharaan likuiditas dan maintenance thereby providing significant impact on
penguatan permodalan sehingga memberikan the improvement of the health of banks “.
dampak signifikan terhadap perbaikan tingkat
kesehatan bank”.

Tantangan Challenges
• Perubahan ketentuan permodalan dan likuiditas • Changes in capital requirements and liquidity by
oleh regulator regulators
• Peningkatan risiko likuiditas, risiko pasar dan • Increased liquidity risk, market risk and credit risk
risiko kredit bagi perbankan nasional seiring for the national banking in line with the amended
dengan perubahan ketentuan dari regulator terms of the regulator and the risk of slowing
dan risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi growth in the national economy.
nasional. • The realization of the ASEAN Economic Community
• Perwujudan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (AEC).
• Implementasi Program Transformasi BPD • Implementation of BPD Transformation Program
(Pembangunan Fondasi/ Fondation Buliding) (Development Foundation / Fondation buliding)
• Semakin banyaknya bank-bank pesaing yang • Increasing number of banks competitors who enter
masuk ke segmen kredit personal the personal loan segment
• Semakin tajamnya persaingan lembaga • The sharp rivalry financial institution in West
keuangan di Sumatera Barat dan bertambahnya Sumatra and the growing network of offices of
jaringan kantor bank dan lembaga keuangan banks and other financial institutions in West
lainnya di Sumatera Barat Sumatra
• Ekspansi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha • Expansion of Islamic Banks and Sharia Business
Syariah di Sumatera Barat. Unit in West Sumatra.
• Semakin berkembangnya fitur produk bank • The continued development of the product features
pesaing terutama yang berbasiskan teknologi. of competing banks mainly based technology.
• Semakin bervariasinya produk-produk substitusi • The variation of product substitution

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 71


Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Semakin kompetitifnya persaingan bisnis perbankan The more competitive banking business competition
serta pentingnya sistem pengendalian internal and the importance of internal control systems and
dan manajemen risiko yang handal menjadi faktor reliable risk management are the factors needed for the
pendorong diperlukannya penerapan tata kelola implementation of good corporate governance by a
perusahaan yang baik oleh suatu perusahaan company that will be able to increase corporate value
sehingga nantinya akan mampu meningkatkan and stakeholder confidence level that leads to increased
corporate value dan tingkat kepercayaan stakeholder competitiveness of companies.
yang mengarah pada peningkatan daya saing
perusahaan.

Berbekal latar belakang yang demikian serta dalam Armed with such a background, and in order to
rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia yang comply with Bank Indonesia Regulation concerning
mengatur mengenai Pelaksanaan Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Governance (GCG) Bagi Bank Umum, maka selama for Commercial Banks, during 2015 the bank has been
tahun 2015 bank telah menerapkan prinsip tata applying the principles of good corporate governance.
kelola perusahaan yang baik. Dari hasil self assesment From the results of the self assessment conducted GCG,
pelaksanaan GCG yang dilakukan, Bank Nagari Bank Nagari obtain a composite score for conventional
memperoleh nilai komposit untuk konvensional composite at 3:00 the with quite good rating, and
3.00 dengan predikat komposit cukup baik, dan sharia at 2:25 with a good rating.
syariah 2.25 dengan predikat baik.

Salah satu wujud penerapan tata kelola perusahaan One form of implementation of good corporate
yang baik yang mengandung aspek transparansi governance which contains the transparency of
informasi dan sekaligus bentuk pertanggungjawaban information and also a form of accountability
Bank Nagari kepada stakeholders atas performa Bank Nagari to stakeholders on the performance of
kinerja perusahaan selama tahun buku bersangkutan, the company’s performance during the fiscal year
perubahan yang terjadi selama tahun buku serta concerned, the changes that occurred during the
perkiraan perkembangan perusahaan dimasa financial year and the expected development of the
yang akan datang adalah melalui penyusunan company in the future is through the preparation
Laporan Tahunan. Berbagai macam peraturan yang of the Annual Report , Various kinds of regulations
mengatur tentang Laporan Tahunan antara lain governing the Annual Report, among others, the
Undang-Undang Republik Indonesia, Peraturan Bank Law of the Republic of Indonesia, Bank Indonesia
Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Regulation, Regulation of Financial Services Authority
Akta Perubahan Anggaran Dasar Bank Nagari serta (FSA), Amendment of Articles of Association of Bank
referensi kriteria Annual Report Award menjadi acuan Nagari, and reference Annual Report Award criteria be a
didalam penyusunan Laporan Tahunan dimaksud. reference in the preparation of the Annual Report.

Optimisme perkembangan ekonomi pada tahun Economic growth optimism in 2015 is estimated to
2015 yang diperkirakan mengalami perbaikan ke arah have improved towards a better direction causing
yang lebih baik menyebabkan Bank Nagari optimis Bank Nagari optimistic to be able to realize the banks
untuk mampu mewujudkan bank mencapai visi dan to achieve the vision and mission of being an agent of
misi menjadi agen pembangunan daerah sesuai regional development in accordance with the vision
dengan visi transformasi BPD melalui kemampuan of transformation BPD through the ability to serve the
melayani masyarakat yang disusun dengan perbaikan people who are prepared to continuous improvement
berkelanjutan dalam hal proses bisnis internal Bank. in terms of Bankinternal business processes. This is
Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada arah dan done with reference to the direction and policy of
kebijakan pengembangan usaha bank antara lain business development bank among others sustain the
memelihara momentum pertumbuhan bisnis bank, momentum of the bank’s business growth, maintain
mempertahankan dan meningkatkan penguasaan and increase the market share of banks and implement
pangsa pasar bank serta melaksanakan Manajemen optimal risk management based Risk Profile, Good
Risiko yang optimal berdasarkan Profil Risiko, Good Corporate Governance, Profitability and Capital.
Corporate Governance, Rentabilitas, dan Permodalan.

72 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Budaya Perusahaan Cooperate Culture


Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya In running its business activities, Bank’s identity is
mempunyai identitas yang tercermin dari Budaya reflected from corporate culture based on Company
Perusahaan (Corporate Culture) yang disusun vision, missions, and goals. Corporate Culture is a
berdasarkan visi, misi, dan tujuan organisasi Bank. reflection and statement of Company attitude in
Budaya Perusahaan (Corporate Culture) merupakan conducting the business ethically and responsibly.
cerminan dari pernyataan sikap perusahaan dalam
melakukan bisnisnya secara etis dan bertanggung
jawab.

Budaya Perusahaan (Corporate Culture) yaitu : Bank Nagari Corporate Culture includes the following:
1. Profesional 1. Professionalism
Menjalankan aktivitas usaha dengan Running business activities by developing quality
mengembangkan mutu, kualitas, dan forthe improvement of performance through
layanan untuk peningkatan kinerja melalui planning, organization, leadership, and clear
perencanaan, pengorganisasian, pimpinan, and well-ordered control to anticipate the
serta pengendalian yang jelas dan teratur untuk developments, challenges, and opportunities
mengantisipasi perkembangan, tantangan dan faced by the Bank.
peluang yang dihadapi bank.
2. Integritas 2. Integrity
Mengembangkan usaha dengan konsistensi Consistently and persistently developing business
dan keteguhan untuk menegakkan kebijakan touphold organization policy and codes of ethics
organisasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai with high dedication via systematic actions and
kode etik dengan dedikasi yang tinggi melalui measures to be a trustworthy work partner for
tindakan dan langkah-langkah yang sistematis shareholders
sehingga dapat menjadi mitra kerja yang dapat
dipercaya oleh stakeholder.
3. Pelayanan Prima 3. Excellent Service
Memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah Fulfilling customer needs and satisfaction withthe
dengan pelayanan terbaik melalui dukungan best service with support from skilled, friendly,
pegawai yang terampil, ramah, sopan, senang polite, helpful, and tech-savvy employees for the
melayani, dan berwawasan teknologi untuk development of the Bank.
kemajuan Bank.
4. Inovatif 4. Innovation
Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui Achieving sustainable excellence through
pembelajaran secara terus menerus, baik dari continuouslearning, both from success and failure.
keberhasilan maupun kegagalan.
5. Kerja Sama 5. Cooperation
Menciptakan sinergi antar karyawan dan unit Creating inter-employee and inter-work unit
kerja dalam suasana keterbukaan untuk meraih synergyin transparency to achieve sustainable
kesuksesan berkelanjutan. success.

Sumber Daya Manusia dan Informasi Human Resources and Information


Teknologi Technology
Sampai akhir Desember 2015, jumlah pegawai Until the end of December 2015, the number of
mencapai 1682 orang yang terdiri 934 orang atau employees reached 1682 people comprising 934 people
55,53% pegawai Laki-laki dan 748 orang atau 44,47% or 55.53% male employees and 748 people or 44.47%
pegawai Perempuan. Jumlah ini turun 2,61% dari women employees. The total is down 2.61% from 1727
1727 orang pegawai pada akhir tahun 2014 yang employees in 2014, which caused their employees
disebabkan adanya pegawai Pensiun Normal, Normal Retirement, Early Retirement, employee died,
Pensiun Dini, pegawai meninggal dunia, dan and employees who resign.
pegawai yang mengundurkan diri.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 73


Bank bertanggung jawab dalam mengembangkan Bank is responsible for developing the competency and
kompetensi dan kualitas pegawai melalui program quality of employees through education and training
pendidikan dan pelatihan dalam bentuk in house programs in the form of in-house training, out-house
training, out house training, studi banding, workshop, training, study visits, workshops, dissemination, and
sosialisasi, dan seminar. Dimana, sampai akhir tahun seminars. Where, until the end of 2015, the Bank has
2015, Bank telah merealisasikan biaya pendidikan realized the cost of education and training of a number
dan pelatihan sejumlah Rp26,36 Milyar dengan total of Rp26,36 billion with a total of 5114 participants 395
peserta 5114 orang dan total pelatihan 395 kali. people and the total training time.

Bank telah meningkatkan pelayanan dan Bank has improved service and convenience to the
kemudahan kepada masyarakat secara optimal public optimally through qualified human resources are
melalui SDM berkualitas yang didukung oleh supported by reliable technologies such transactions
teknologi handal seperti transaksi menggunakan using Electronic Data Capture (EDC) and the provision
Electronic Data Capture (EDC) dan penyediaan of cash management applications both Islamic and
aplikasi cash management system baik syariah conventional systems, which is a breakthrough Bank
maupun konvensional, yang merupakan terobosan Nagari in 2015.
Bank Nagari di Tahun 2015.

Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility


Bank Nagari telah melaksanakan kegiatan Corporate Bank Nagari has been carrying out Corporate Social
Sosial Responsibility (CSR) sebagai mewujudkan Responsibility (CSR) as a commitment for the Bank to
komitmen Bank untuk terus menerus bertindak etis continuously acted ethically, legally and contribute to
secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan economic improvement as well as the local community
ekonomi serta komunitas lokal dan masyarakat and society at large.
secara luas.

Sepanjang tahun 2015 Bank Nagari telah Throughout 2015 the Bank Nagari has realized the
merealisasikan dana CSR sebesar Rp3,5 Miliar. Hal CSR funds of Rp3.5 billion. This is done as a form of
ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial corporate social responsibility towards society and the
perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, environment, as well as appreciation and contributions
serta apresiasi dan kontribusi dalam berbagai in various social activities, including:
kegiatan sosial, diantaranya :
1. Pemberian bantuan pendidikan; 1. The provision of education;
2. Pemberian bantuan pembangunan sarana dan 2. The provision of facilities and infrastructure
prasarana; development;
3. Pengembangan program seni budaya; 3. Development of cultural arts program;
4. Perbaikan sarana umum; dan 4. Improvement of public facilities; and
5. Bantuan kepada yayasan sosial dan lainnya 5. Assistance to social and other foundations
6. Kontribusi terhadap pengembangan pariwisata 6. Contribution to the development of tourism
7. Partisipasi dibidang kesehatan 7. Participation in the health sector
8. Mendukung kegiatan generasi muda, 8. Supporting the young generation, women’s
pemberdayaan perempuan dan olahraga empowerment and sport

Komposisi Direksi Composition of the Board of Director


Selama tahun 2015, Bank Nagari tidak melakukan During 2015, Bank Nagari has not changed the
perubahan komposisi manajemen. composition of the management.
Direktur Utama : Suryadi Asmi President Director : Suryadi Asmi
Direktur Pemasaran & Syariah : Indra Wediana Marketing and Sharia Director : Indra Wediana
Direktur Umum : Amrel Amir General Manager : Amrel Amir
Direktur Kepatuhan : Yohannes Compliance Director : Yohannes

74 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Sasaran Kedepan Target Ahead


Sebagai lembaga yang bergerak di bidang As an institution engaged in banking, Bank Nagari
perbankan, Bank Nagari selalu berupaya penuh always working to fully function as an intermediary
menjalankan fungsinya sebagai lembaga institution through raising funds from the public to
intermediasi melalui penghimpunan dana dari be channeled back to the community in the form of
masyarakat untuk disalurkan kembali kepada lending, which spread to all sectors of the economy.
masyarakat dalam bentuk penyaluran kredit yang This is a form of Bank Nagari contribution in promoting
tersebar ke seluruh sektor perekonomian. Hal ini regional economic growth, especially of West Sumatra.
merupakan suatu bentuk kontribusi Bank Nagari The network expansion is always developed to reach
dalam memajukan pertumbuhan perekonomian out and meet the needs of the public on access to
regional khususnya Sumatera Barat. Perluasan banking through the opening of the office network, and
jaringan selalu dikembangkan untuk menjangkau ATM services.
dan memenuhi kebutuhan masyarakat luas atas
akses perbankan melalui pembukaan jaringan
kantor, Layanan dan ATM.

Apresiasi Appreciation
Atas segala pencapaian-pencapaian yang telah diraih For all the achievements that have been achieved
selama tahun 2015, kami menyampaikan apresiasi during 2015, we expressed appreciation and gratitude
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada profusely to the whole community, shareholders, Board
seluruh masyarakat, Pemegang Saham, Jajaran of Government, Provincial Legislative Council, Bank
Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bank Indonesia, the Financial Services Authority (FSA), Circle
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kalangan of Entrepreneurs, academics, Media, Partners and
Pengusaha, Akademisi, Media Massa, Mitra Kerja dan customers and other related parties that have provided
nasabah serta berbagai pihak terkait lainnya yang support, trust, loyalty and dedication to the Bank
telah memberikan dukungan, kepercayaan, loyalitas Nagari. However, we realize that in addition to any form
dan dedikasi kepada Bank Nagari. Namun demikian of success achieved not escape from deprivation.
kami menyadari bahwa disamping segala bentuk
kesuksesan yang diraih tidak luput dari kekurangan.

Untuk itu melalui kesempatan ini kami juga For that through this opportunity we also apologize for
menyampaikan permohonan maaf atas segala any shortcomings that occur. Going forward, the Bank
kekurangan-kekurangan yang terjadi. Kedepan, Bank is committed to further improve service and dedication
berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan especially the challenges and threats. Hopefully the
dan pengabdian terutama dalam menghadapi cooperation that we have developed so far can be
tantangan serta ancaman. Semoga kerjasama yang improved and maintained properly.
telah kita bina selama ini dapat terus ditingkatkan
dan dipelihara dengan baik.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Padang, April 2016


DIREKSI
Board Of Directors

SYAFRIZAL
Pjs. Direktur Utama
Spw. President Director

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 75


76 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Profil
Perusahaan Company’s Profile

Nagari Seribu Rumah Gadang


Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat
Pariangan, Tanah Datar, West Sumatera
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 77
71 Profil Perusahaan
Company’s Profile

73 Informasi Umum
General Informasi

80 Sekilas Bank Nagari


Bank Nagari At A Glance

82 Makna Logo Bank Nagari


The Meaning Of Bank Nagari’s Logo

84 Jejak Langkah
Track Record

86 Visi Dan Misi


Vision And Mision

88 Budaya Perusahaan
Cooperate Culture

89 Nilai-Nilai Inti
Essential Values

90 Bidang Usaha, Produk Dan Layanan


Bussiness Field, Product, And Service

108 Struktur Organisasi


Organizational Structure

110 Profil Dewan Komisaris


Board Of Commisioners’ Profile

114 Profil Dewan Pengawas Syariah


Board Of Sharia Supervisors

117 Profil Direksi


Directors Profile

121 Profil Komite Dibawah Dewan Komisaris


Profile Of Committee Under Board Of Commisioners

129 Pejabat Eksekutif Per Desember 2015


Executive Officers As Of December 2015

135 Pemimpin Kantor Cabang


Head of Branch Office

Komposisi Pemegang Saham


136 Shareholders Composition

148 Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan


Asosiasi, Dan Penyertaan Saham
The List Of Subsidiary Companies, Associated Companies, And Shares
Of Stock

148 Struktur Grup Perusahaan


Company Group Structure

149 Kronologis Pencatatan Saham


Stock Listing Chronology

149 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Other Securities Listing Chronology

150 Lembaga Atau Profesi Penunjang Pasar Modal


Capital Market Supporting Institutions Or Professions

151 Akuntan Perseroan


Company Accountant

153 Jaringan Kantor, Atm Dan Bank Koresponden


Office Network, Atm, And Correspondent Bank

162 Peristiwa Penting 2015


2015 Significant Events

165 Penghargaan
Awards

78 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Informasi Umum
General Information

Profil Bank Nagari Bank Nagari Profile


Nama Perusahaan | Company name PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Nama Panggilan | Call Name Bank Nagari Bank Nagari
Bidang Usaha | Line of Business PERBANKAN BANKING
Tanggal Pendirian | Date of Establishment 12 Maret 1962 March 12, 1962
Tanggal Beroperasi | Date of Operation 17 Agustus 1962 August 17, 1962
Dasar Hukum Pendirian Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang The Deed of Establishment of Limited Liability Company PT. Bank Pembangunan Daerah
Legal Basis of Establishment disebut Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Sumatera Barat known as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made before Notary
H. Hendri Final, SH dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia H. Hendri Final, SH, and ratified by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Keputusan Nomor W3-00074 HT.01.01 – TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta Indonesia with Decree No. W3-00074 HT.01.01 – TH.2007 dated April 4, 2007, including
perubahan-perubahannya yang terakhir dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. its latest amendment contained in the Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 38 tanggal 23 Pembangunan Daerah Sumatera Barat known as Bank Nagari No. 38 dated December 23, 2015
Desember 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. made before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn.
Kepemilikan • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat • West Sumatra Provincial Government
Ownership • 12 (dua belas) Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat • 12 (twelve) Regency Governments of West Sumatra
• 7 (tujuh) Pemerintah Kota di Sumatera Barat • 7 (seven) City Governments of West Sumatra
• Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat • Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended Family
Modal Dasar | Authorized Capital Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) Rp2,000,000,000,000 (two trillion Rupiah)
Modal Disetor | Paid-up capital Rp1.187.328.000.000,00 (Satu triliun seratus delapan puluh tujuh miliar tiga ratus dua puluh Rp1.187.328.000.000,00 (One trillion one hundred eighty seven billion three hundred and
delapan juta rupiah,-) twenty-eight million,-)
Alamat Kantor | Office Address Jl. Pemuda No. 21 Padang 25117 Jl. Pemuda No. 21 Padang 25117
PO BOX 111 PO BOX 111
Telepon : (0751) 31577, 25055, 31578, 34115 Telephone : (0751) 31577, 25055, 31578, 34115
Faksimili : (0751) 31491, 37749 Facsimile : (0751) 31491, 37749
Website www.banknagari.co.id www.banknagari.co.id
Email info@banknagari.co.id info@banknagari.co.id
Jaringan Kantor • 1 Kantor Pusat • 1 Head Office
Office Network • 31 Kantor Cabang Konvensional • 31 Conventional Branch Offices
• 3 Kantor Cabang Syariah • 3 Sharia Branch Offices
• 40 Kantor Cabang Pembantu Konvensional • 40 Conventional Sub-Branch Offices
• 6 Kantor Cabang Pembantu Syariah • 6 Sharia Sub-Branch Offices
• 34 Kantor Kas Konvensional • 34 Conventional Cash Offices
• 2 Kantor Kas Syariah • 2 Sharia Cash Offices
• 17 Payment Point • 17 Payment Points
• 35 Layanan Syariah • 35 Sharia Services
• 3 Oto Banking • 3 Auto Banking
• 19 Kas Mobil • 19 Mobile Cash
• 20 Sepeda Motor Unit • 20 Motorcycle Units
Jumlah Jaringan ATM | ATM Network 174 Unit 174 Units
Jumlah Jaringan EDC | EDC Network 141 Unit 141 Units
Jumlah Karyawan | Employee Base 1682 orang 1682 employees

Profil Unit Usaha Syariah Bank Nagari Profile

Nama Perusahaan | Company Name Bank Nagari Syariah Bank Nagari Syariah
Kategori | Category Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Tanggal Pendirian | Date of Establishment 28 September 2006 September 28, 2006
Tanggal Beroperasi | Date of Operation 28 September 2006 September 28, 2006
Dasar Hukum Pendirian Surat Persetujuan Bank Indonesia Padang No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg tanggal 28 September Bank Indonesia Padang Letter of Approval No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg dated September 28, 2006
Legal Basis of Establishment 2006 yang mencakup pembentukan Unit Usaha Syariah dan persetujuan pembukaan Kantor which regulates the establishment of Sharia Business Unit and approval to the opening of Sharia
Cabang Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Branch Office at PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jaringan Kantor | Office Network • 3 Kantor Cabang Syariah • Three Sharia Branch Offices
• 6 Kantor Cabang Pembantu Syariah • Six Sharia Sub-Branch Offices
• 2 Kantor Kas Syariah • Two Sharia Cash Offices
• 35 Layanan Syariah • 35 Sharia Services

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 79


Sekilas Bank Nagari
Bank Nagari at a Glance

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat didirikan dan memulai usaha komersial pada
tanggal 12 Maret 1962 dengan Akta No.9 tanggal 12 Maret 1962 yang dibuat dihadapan Hasan
Qalby, wakil notaris di Padang dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat was established and started its commercial business in
March 12, 1962 under the Deed No. 9 dated March 12, 1962 made before Hasan Qalby, a deputy notary
based in Padang with the name PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Dengan berlakunya Undang-Undang No.13 tahun With the commencement of Law No. 13 of 1962 on
1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Basic Provisions for Regional Development Banks which
Daerah yang mengharuskan Bank Pembangunan require Regional Development Banks to be established
Daerah didirikan dengan Peraturan Daerah, maka under Regional Regulation, the RegionalGovernment
Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat of West Sumatra Province issued the Regional
mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) No.4 Tahun Regulation No. 4 of 19973 dated November 8, 1973.
1973 tanggal 8 Nopember 1973. Atas dasar peraturan Under the regional Regulation, PT. Bank Pembangunan
daerah tersebut nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat changed its name into
Daerah Sumatera Barat dirubah menjadi Perusahaan Regional Company (Perusahaan Daerah or PD) Bank
Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Sumatera Pembangunan Daerah Sumatera Barat. In 1996, in
Barat. Tahun 1996 seiring dilakukannya pembukaan line with the opening of the Bank’s first office network
jaringan kantor pertama di luar Sumatera Barat yaitu outside West Sumatra, i.e. Jakarta Branch Office,PT.
Kantor Cabang Jakarta, PT. Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat startedto
Daerah Sumatera Barat mulai memperkenalkan introduce its call name as Bank Nagari, to improve
Call Name dengan sebutan Bank Nagari dengan familiarity with the public, particularly migrants and
tujuan agar lebih dikenal oleh masyarakat terutama business actors originated from West Sumatra.
perantau serta pelaku usaha yang berasal dari
Sumatera Barat.

80 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Untuk mendorong perkembangan usaha bank, To encourage bank business development, Bank
maka dilakukan perubahan bentuk badan hukum Pembangunan Daerah Sumatera Barat changed its
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dari legal form from Regional Company (PD) into Limited
Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas Liability Company (Perseroan Terbatas or PT) under
(PT) berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders (GMS) resolution
Saham (RUPS) tanggal 23 April 2007 dan Peraturan dated April 23, 2007, Regional Regulation No. 3 of
Daerah No.3 Tahun 2006 serta akta notaris H. Hendri 2006, and Notarial Deed of H. Hendri Final, S.H., No.
Final, S.H., No.1 tanggal 1 Februari 2007 dengan 1 dated February 1, 2007 with authorized capital of
modal dasar bank Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rp1,000,000,000,000 (one trillion rupiah).
rupiah,-).

Bank Nagari merupakan bank umum yang sahamnya Bank Nagari is a commercial bank, the shares of which
dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Barat are held by the Government of West Sumatra Province
dengan porsi saham per 31 Desember 2015 sebesar with 32.71% shareholding, 12 Regency Governments
31,05%, 12 Pemerintah Kabupaten dengan porsi with 41.58% shareholding, 7 City Governments with
saham 41,44%, 7 Pemerintah Kota dengan porsi 23.69% shareholding, and Multipurpose Cooperative of
saham 25,62%, dan Koperasi Serba Usaha Keluarga Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Family with 2.02% shareholding. Where, one of the
dengan porsi saham 1,89%. Salah satu kegiatan activities of the Bank, in accordance with the Articles of
usaha Bank Nagari sesuai dengan Anggaran Dasar Association, is to run Regional Autonomy-supporting
adalah melaksanakan fungsi sebagai lembaga yang function, with the duties among others to drive and
menunjang Otonomi Daerah, dengan tugas antara encourage regional development, manage regional
lain penggerak dan pendorong laju pembangunan di cash, serve as one of the regional sources of revenue.
daerah, sebagai pemegang kas daerah, serta sebagai Additionally, Bank Nagari has been serving as a foreign
salah satu sumber pendapatan daerah. Disamping exchange bank since 1991 and opened the Sharia
itu, sejak tahun 1991, Bank Nagari merupakan bank Business Unit in 2006.
devisa dan membuka Unit Usaha Syariah pada tahun
2006.

Bank Nagari selalu tumbuh dan berkembang yang Bank Nagari always grows and develops, as reflected
tercermin dari perluasan jaringan diluar Sumatera from the expansion of network outside West Sumatra
Barat dengan meresmikan Kantor Cabang Jakarta with the launching of Jakarta Branch Office in 1996
tahun 1996 dan Kantor Cabang Pekanbaru tahun and Pekanbaru Branch Office in 1998, followed by the
1998 yang disusul dengan pembukaan KCP di Jakarta opening of Sub-Branch Offices (KCP) in Jakarta, such
seperti KCP Tanah Abang, KCP Melawai, dan KCP as KCP Tanah Abang, KCP Melawai, and KCP Cipulir,
Cipulir, pembukaan Kantor Cabang Bandung tahun the opening of Bandung Branch Office in 2007, and
2007, serta pembukaan Kantor Cabang Matraman Matraman Branch Office in 2012.
tahun 2012.

Bank Nagari senantiasa memberikan jasa dan Bank Nagari constantly provides the best services
pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui to the community with the provision of banking
penyediaan produk perbankan baik berupa products such as savings, current accounts, and term
tabungan, giro dan deposito maupun penyediaan deposits, in addition to provision of loans for MSMEs,
kredit untuk segmen UMKM, komersial, korporasi dan commercial, corporate, and syndication segments.
sindikasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencapai These are theefforts to achieve Bank Nagari vision into a
visi Bank Nagari menjadi Bank Pembangunan Daerah Leading and Trustworthy Regional Development Bank
Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia. in Indonesia

Sampai tahun 2015, Bank Nagari terus bertumbuh As of 2015, Bank Nagari remains growing with total
dengan total aset Rp19,45 triliun, total kredit Rp14,51 assets of Rp19.45 trillion, total credits of Rp14.51 trillion,
triliun, total Dana Pihak Ketiga Rp14,61 triliun, dan total Third Party Funds of Rp14.61 trillion, and 526
526 total jaringan serta layanan yang tersebar luas network and services spread across West Sumatra,
diseluruh wilayah Sumatera Barat, Pekanbaru, Jakarta Pekanbaru, Jakarta, and Bandung. This cannot be
dan Bandung. Hal ini tidak terlepas dari peranan 1682 separated from the support of 1.727 human resources
sumber daya manusia sebagai motor penggerak as the Company’s driving force.
perusahaan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 81


Makna Logo Bank Nagari
Bank Nagari Logo Meaning

Bertemakan BUANA, sebagai lintasan orbital yang secara ilusif mencerminkan gerak berkesinambungan
(sustainability), Tanduk Kerbau, mengartikulasikan makna Minangkabau. Kedua persepsi tersebut dimaknai bahwa
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat berlandaskan falsafah Minang yang secara konsisten menetapkan
visi ke depan untuk terus berkembang ke arah global.

Untaian ikon berlian (diamond) yang berbentuk dua unsur segitiga dan satu bujursangkar, sebagai tigo
tali sapilin dan tigo tungku sajarangan, selain itu juga dapat dipersepsi sebagai dasi kupu kupu yang menandakan
profesionalisme dalam bisnis perbankan.Ikon berlian dapat interpretasi sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dan ini
menunjukkan bahwa PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah tradisi
Minang sebagai landasan dalam menjalankan profesionalisme bisnis perbankan.

GLOBE Themed, an orbital trajectory illusively representing sustainable movement and Bull’s Horns articulating the
meaning of Minangkabau. Both perceptions interpret that PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat holds true
Minang philosophy by consistently set a vision for the future to develop globally.

Strand of diamonds made of two triangle-shaped and one rectangular-shaped diamonds, as tigo tali sapilin and tigo
tungku sajarangan, may also be interpreted as a bow tie symbolizing professionalism in banking. A highly-valuable object,
the diamonds express PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat’s commitment in upholding valuable Minang
traditional principles as the foundation in running the business.

82 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tulisan Bank Nagari, : memiliki tingkat keterbacaan tinggi secara psikologis merepresentasikan ketegasan
Bank Nagari Inscription : written in high readability level which psychologically represents assertiveness
Warna Biru, : menyiratkan modernitas institusi yang berorientasi kedepan dengan dukungan
teknologi informasi digital
Blue Color, : implying a future-oriented modern institution with support from digital information
technology
Warna Merah, :
menyiratkan tentang semangat, progresifitas, keberanian berinovasi untuk selalu

menjadi yang terdepan.
implying spirit, progressiveness, courage to innovate to always be in the forefront
Red Color :
Warna Kuning, : melambangkan keagungan “punya undang dan hukum”.
symbolizing glory “possessing regulations and law”
Yellow Color, :
Warna Hitam, : melambangkan “tahan tapo dan mempunyai akal dan budi”
symbolizing “resilience (tahan tapo) and common sense.
Black Color, :

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 83


Jejak Langkah
Track Record

1962 1965 1968 1983


Pendirian Pembukaan Kantor Pemegang Kas Daerah Peresmian Gedung
Establishment Cabang Pertama Regional Treasurer Baru
Tanggal 12 ­Maret 1962 dengan
First Branch Office Opening Ditunjuk sebagai Pemegang New Building Opening
Akta No. 9 tanggal 12 Maret Kas Daerah sesuai dengan Surat
Pembukaan KC P ­ ayakumbuh Peresmian Gedung Kantor Pusat
1962 yang dibuat ­dihadapan Keputusan Gubernur Kepala
­berdasarkan izin ­usaha dari BPD Sumatera Barat di Jl. P
­ emuda
Hasan Qolby, wakil N ­ otaris di Daerah Tingkat I Sumatera Barat
Menteri Urusan Sentral/­Gubernur No. 21, Padang
­Padang ­dengan nama PT. Bank Nomor 027/GSB/68 tanggal 22
Bank ­Indonesia ­Nomor Kep.19/
­Pembangunan Daerah ­Sumatera Mei 1968
UBS/65 ­tanggal 25 September
Barat yang ­beralamat Jl. Batang
1965
Arau No. 54. Berubah ­menjadi
­Perusahaan Daerah ­dengan
nama BPD sesuai dengan
­Undang-Undang ­Nomor 13
Tahun 1962
Opening of Payakumbuh Branch Appointed as Regional Treasurer Opening of BPD Sumatera Barat
On March 12, 1962 under Deed
Office under the business permit of under West Sumatra Gubernatorial Head Office Building at Jl. Pemuda
No. 9 dated March 12, 1962 made
the Ministry of Central Affairs/Bank Decree No. 027/GSB/68 dated May No. 21, Padang
before Hasan Qolby, a Deputy
Indonesia Governor No. Kep.19/ 22, 1968
Notary based in Padang with the
name PT. Bank Pembangunan UBS/65 dated September 25, 1965
Daerah Sumatera Barat located at
Jl. Batang Arau No. 54. Changed
into a Regional Company under the
name of BPD pursuant to Law No.
13 of 1962

Menerbitkan ­Obligasi Menjadi BPD Pertama yang Launching Produk


Pertama Bank Devisa ­ekspansi ke luar daerah ­Unggulan
First Bond Issuance Becoming Exchange Bank First BPD expanding to outside Flagship Product Launching
regions
BPD pertama yang menjadi Launching produk orisinil BPD
BPD pertama yang ­menerbitkan
Bank ­Devisa berdasarkan Surat • Membuka KC di ­Jakarta dan ­Sumatera Barat ­berupa ­Tabungan
­Obligasi dengan nominal
Keputusan Direksi BI No. 23/60/ ­Pekanbaru Sikoci dan Tahari M
­ abrur
Rp15.000.000.000,-
KEP/DIR
• Menggunakan Call Name
“Bank N­ agari” berdasarkan
­Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 1996

The first BPD becoming an • Opening Branch Offices in Launching of BPD Sumatera Barat
BPD for the first time issued its Jakarta and Pekanbaru original products, i.e. Sikoci and
Exchange Bank by Bank Indonesia
bonds valued at Rp15,000,000,000 • Using Call Name “Bank Nagari” Tahari Mabrur Savings
Board of Directors Decree No.
23/60/KEP/DIR under Regional Regulation No.
2 of 1996

1989 1991 1996 2002


2003
8484 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Penghargaan dan Launching Layanan


Growing and Developing
• Indonesia Banking Award • 2015 Indonesia Banking Award
kategori the Most Efficient Bank
in Retail Banking Service Tahun
2015 •
category the Most Efficient Bank
in Retail Banking Service
EDC Launching March 2015
2015
• Launching EDC tanggal Maret • Cash Management System
2015 Launching
• Launching Cash Management
System

2011 2012 2013 2014


Perubahan Modal Dasar Not Just Service we Give Launching Oto Banking
Tumbuh dan Bank Nagari
­Berkembang dan ­Penerbitan Obligasi Value Meraih 7 (tujuh)
Sharia Business Unit (SBU) “Not Just Service, We Give Value”
Growing and Developing ­Penghargaan dalam
Establishment • terus berupaya ajang BUMD & CEO
• Infobank Platinum Award 2011
& 2012 • Perubahan Modal Dasar menjadi ­mengedepankan nilai
­pelayanan kepada ­nasabah
Award
Rp2 triliun sesuai Akta Pernyataan
• Bank Penggerak Kewira-
­Kepu-tusan Rapat PT. Bank Pem- • BUMD and CEO Award 2013
Bank Nagari Auto Banking
usahaan Terbaik 2011
bangunan Daerah Sumatera Barat • Islamic Finance Award 2013
Launching
• Penyalur KUR Terbaik 2011 yang disebut Bank Nagari Nomor
• Indonesia Improvement Award
Receiving seven Awards in BUMD
• Banking Efficiency Awards 2011 47 tanggal 04 Mei 2012 yang
dibuat ­dihadapan Notaris Hendri 2013 & CEO Award
• The Best BUMD of The Year 2010
Final, SH • Padang Marketers C ­ hampion for
­Financial Service • BUMD Terbaik 2014,
• Obligasi Subordinasi II Bank
Nagari Tahun 2012 sejumlah Rp. • Info Bank Award 2013 • CEO BUMD Terbaik 2014
• Infobank Platinum Award 2011 225 Miliar • Manajemen Kinerja BUMD
& 2012 • Peringkat Ketiga ­Kategori
• Runner up in Non-Listed Financial BUMD Listed dalam A ­ nnual Terbaik 2014
• Best Entrepreneurship-Driving
Bank 2011 SOE Category in Annual Report Report Award 2012 • Pemasaran & Pelayanan BUMD
• Best People’s Business Credit Award (ARA) 2008 Terbaik 2014
Distributor 2011 • Bank Nagari Bonds VI 2010 at • Continue prioritizing service • Bank Daerah Terbaik 2014
• Banking Efficiency Awards 2011 Rp500 billion value to customers
• Bank Nagari Subordinated Bonds I • Keuangan BUMD Terbaik 2014
• The Best BUMD of The Year 2010 • BUMD and CEO Award 2013
2010 at Rp 81 billion • Islamic Finance Award 2013 • Sumber Daya Manusia BUMD
• Bank Nagari Sukuk Mudharabah • Indonesia Improvement Award Terbaik 2014
Bonds I 2010 at Rp100 billion 2013 • Best BUMD 2014
• Padang Marketers Champion • Best BUMD CEO 2014
for Financial Service • Best BUMD Performance
• Infobank Award 2013 Management 2014
• Second Runner up in Listed • Best BUMD Marketing & Services
ROE Category in Annual Report 2014
Award 2012 • Best Regional Bank 2014
• Best BUMD Finance 2014
• Best BUMD Human Resources
2014

Momentum Perubahan Penghargaan &


Pembentukan Unit Usaha Menjadi Perseroan Change Momentum Penerbitan Obligasi
Syariah (UUS) Terbatas • Penetapan Visi dan Misi PT. BPD Awards and Bond Issuance
Sharia Business Unit (SBU) Becoming Limited Liability ­Sumatera Barat sesuai SK Nomor
Establishment SK/074/DIR/11-2008 tanggal 27 • Peringkat II Kategori BUMN
Company ­November 2008 Keuangan Non Listed dalam
• UUS didirikan dan ­beroperasi
pada ­tanggal 28 ­September • Penetapan Corporate Identity ajang Annual Report Award
Perubahan modal dasar ­menjadi (ARA) 2008
2006 sesuai ­Persetujuan Bank Rp1 triliun dan perubahan (logo) sesuai SK Nomor SK/064/
­Indonesia P­ adang No. 8/1/DPbs/ bentuk ba-dan hukum dari DIR/10-2008 tanggal 27 Oktober • Obligasi VI Bank Nagari Tahun
PIA/Pdg ­tanggal 28 ­September ­Peru-sahaan Daerah (PD) 2008 2010 sejumlah Rp. 500 Miliar
2006 menjadi Perseroan Terbatas (PT) • Effektifitas Penerapan • Obligasi Subordinasi I Bank
• Pembukaan KC ­Syariah Padang ­berdasarkan keputusan RUPS ­Manajemen Risiko Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp.
­tanggal 04 Mei 2007 tanggal 23 April 2007, Peraturan • Memperkuat Good Cor-porate 81 Miliar
• Pembukaan KC ­Syariah Daerah No. 3 tahun 2006 serta ­Governance • Obligasi Sukuk ­Mudha-rabah
­Payakumbuh ­tanggal 12 Juni akta Notaris H. Hendri Final, SH I Bank Nagari Tahun 2010
No. 1 tanggal 1 Februari 2007 • PT. BPD Sumatera Barat Vision
2008 and Mission Establishment by ­sejumlah Rp. 100 Miliar
Decree No. SK/074/DIR/11-2008 • Runner up in Non-Listed
• SBU was established and operated Change in authorized capital to dated November 27, 2008 Financial SOE Category in
on September 28, 2006 under Rp1 trillion and change in legal • Corporate Identity (logo) Annual Report Award (ARA)
Bank Indonesia Padang Approval form from Regional Company Establishment by Decree No. 2008
No.8/1/DPbs/PIA/Pdg dated (PD) to Limited Liability Company SK/064/DIR/10-2008 dated • Bank Nagari Bonds VI 2010 at
September 28, 2006 (PT) under GMS Decree dated April October 27, 2008 Rp500 billion
• Padang Sharia Branch Office 23, 2007, Regional Regulation No. • Risk Management • Bank Nagari Subordinated
opening on May 4, 2007 3 of 2006, and Notarial Deed of Implementation Efficacy Bonds I 2010 at Rp 81 billion
• Payakumbuh Sharia Branch Office H. Hendri Final, SH No. 1 dated • Strengthening Good Corporate • Bank Nagari Sukuk
opening on June 12, 2008 February 1, 2007 Governance Mudharabah Bonds I 2010 at
Rp100 billion

2006 2007 2008 2009


2010
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 8585
Visi dan Misi
Vision and Mission

Visi dan Misi Bank Nagari merupakan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh seluruh Karyawan dan Manajemen bank.
Dimana, visi dan misi tersebut telah dirumuskan dan disetujui oleh Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
Nomor SK/074/DIR/11-2008 tanggal 24 November 2008 tentang Penetapan Visi dan Misi PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat.
Bank Nagari vision and missions are the direction and aims to achieve by all Bank Employees and Management. The
vision and missions have been formulated and approved by the Board of Directors pursuant to Board of Directors Decree
No.SK/074/DIR/11-2008 dated November 24, 2008 on the Establishment of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat

VISI
Menjadi Bank Pembangunan Daerah Becoming a Leading and Trustworthy Regional
Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia Development Bank in Indonesia

TERKEMUKA
Menjadi Bank Pembangunan Daerah yang
VISION LEADING
Becoming a leading Regional Development
terkemuka dalam arti dikenal dan terdepan Bank means being recognized and standing
di Indonesia out in Indonesia

TERPERCAYA TRUSTWORTHY
Terpercaya memberi arti bahwa bank sudah Trustworthy means the Bank has been
menjalankan prinsip-prinsip pengelolaan implementing good corporate governance,
perusahaan yang baik, memberikan layanan providing satisfactory services, and complying
yang memuaskan dan kepatuhan terhadap with regulations with honesty
peraturan dengan kejujuran

86 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

MISI
Memberikan kontribusi dalam mendorong Providing contribution in encouraging
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan economic growth and community welfare.
masyarakat
• Mencerminkan dasar atau latar MISSIONS • Reflecting the foundation or background of
belakang didirikannya bank, sesuai Bank’s establishment as mandated in the
yang diamanahkan dalam Akta Deed of Establishment, as the aspiration
Pendirian, yang merupakan cita-cita and goal to achieve, i.e. partaking to build
dan tujuan yang akan diperankan, yaitu strong economic activities to improve
turut membangun kegiatan ekonomi community welfare.
yang kuat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Memenuhi dan menjaga kepentingan Fulfilling and maintaining stakeholder interest


stakeholder secara konsisten dan seimbang consistently and in balance
• Bahwa Bank akan senantiasa dijalankan • The Bank is constantly run to
dengan prinsip untuk memenuhi fulfill theresponsibility to owners,
tanggung jawab kepada pemilik, customers,employees, and community
nasabah, karyawan dan masyarakat
• Menjaga agar bank ini bertumbuh dan • Maintaining good and sound
berkembang dengan baik dan sehat Bankgrowth and development
• Memberikan pelayanan yang prima
• Memberikan keuntungan yang memadai • Providing excellent services
bagi pemegang saham • Providing sufficient profit
• Memberikan manfaat maksimal bagi forshareholders
masyarakat • Providing maximum benefits for
thecommunity

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 87


Budaya Perusahaan
Corporate Culture

Budaya perusahaan (Corporate Culture) Bank dalam In running its business activities, Bank’s identity is
menjalankan kegiatan usahanya mempunyai reflected from corporate culture based on Company
identitas yang tercermin dari budaya perusahaan vision, missions, and goals. Corporate Culture is a
berdasarkan visi, misi, dan tujuan organisasi Bank. reflection and statement of Company attitude in
Budaya Perusahaan merupakan cerminan dan conducting the business ethically and responsibly. Bank
pernyataan sikap perusahaan dalam melakukan Nagari Corporate Culture includes the following:
bisnisnya secara etis dan bertanggung jawab. Budaya
Perusahaan Bank Nagari sebagai berikut :

Profesional Professionalism
Menjalankan aktivitas usaha dengan Running business activities by developing quality for the
mengembangkan mutu, kualitas, dan layanan improvement of performance through planning,
untuk peningkatan kinerja melalui perencanaan, organization, leadership, and clear and well-ordered
pengorganisasian, pimpinan, serta pengendalian control to anticipate the developments, challenges,
yang jelas dan teratur untuk mengantisipasi and opportunities faced by the Bank.
perkembangan, tantangan, dan peluang yang
dihadapi Bank.

Integritas Integrity
Mengembangkan usaha dengan konsistensi dan Consistently and persistently developing business to
keteguhan untuk menegakan kebijakan organisasi uphold organization policy and codes of ethics with
dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik dengan high dedication via systematic actions and measuresto
dedikasi yang tinggi melalui tindakan dan langkah- be a trustworthy work partner for shareholders.
langkah yang sistematis sehingga dapat menjadi
mitra kerja yang dapat dipercaya oleh stakeholder.

Pelayanan Prima Exellent Service


Memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah Fulfilling customer needs and satisfaction with the best
dengan pelayanan terbaik melalui dukungan service with support from skilled, friendly,
pegawai yang terampil, ramah, sopan, senang polite, helpful, and tech-savvy employees for the
melayani dan berwawasan teknologi untuk development of the Bank.
kemajuan Bank.

Inovatif Innovation
Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui Achieving sustainable excellence through continuous
pembelajaran secara terus menerus, baik dari learning, both from success and failure.
keberhasilan maupun kegagalan.

Kerja Sama Cooperation


Menciptakan sinergi antar karyawan dan unit Creating inter-employee and inter-work unit synergy in
kerja dalam suasana keterbukaan untuk meraih transparency to achieve sustainable success.
kesuksesan berkelanjutan.

88 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Nilai-Nilai Inti
Core Values

Dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan, All Bank personnel adhere to and believe the core values
ada nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan dan in contributing to business and work ethic building.
diyakini dalam diri setiap insan Bank untuk memberi The values to adhere and develop by Bank Nagari
kontribusi terhadap pembentukan etika, baik itu Personnelin performing each duty and task are:
etika usaha maupun etika kerja. Adapun nilai-nilai
yang harus diyakini dan dikembangkan oleh Insan
Bank Nagari untuk melaksanakan setiap tugas dan
pekerjaannya adalah :

Beriman dan Bertaqwa Faithful and Devoted


Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa keyakinan Value within Bank members with the faith to justify
untuk membenarkan dengan hati atau percaya or believe which is proven by good deeds by obeying
yang dibuktikan dengan amal perbuatan yaitu orders and leaving the taboos in accordance with the
melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan values of their adhered religion.
sesuai dengan tuntunan dan tatanan menurut ajaran
agama yang diyakini.

Jujur Honest
Nilai dalam diri setiap insan Bank diwujudkan dalam Value within Bank members realized in the attitude and
sikap dan perbuatan yang sesuai dengan realita action according to the reality both to oneself
sebenarnya baik terhadap diri sendiri maupun orang and to others without anything to hide.
lain tanpa ada yang disembunyikan.

Ikhlas Sincere
Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk Value within Bank members to clean the heart and
membersihkan hati dan memurnikan niat untuk purify intention to earnestly work to generate the best
bekerja dengan sungguh-sungguh mengupayakan for Bank’s development.
yang terbaik untuk kemajuan Bank.

Peduli Care
Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa kesadaran Value within Bank members with growing awareness
yang tumbuh untuk memiliki perhatian penuh to be fully attentive to duties and responsibilities,
terhadap tugas dan tanggung jawab, lingkungan, environment, and stakeholders by providing quality,
serta stakeholder dengan memberikan layanan friendly, polite, and courteous
berkualitas, ramah, sopan, dan santun untuk services for Bank’s development.
kemajuan Bank.

Sopan dan Santun Courteous and Polite


Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk menerapkan Value within Bank members to be well implementing
norma-norma kemasyarakatan dalam lingkungan and not violating community values in their mileu.
pergaulan secara baik dan tidak melanggar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 89


Bidang Usaha, Produk dan Layanan
Line of Business, Product, and Services

Bank Nagari bergerak di bidang usaha bank umum sesuai dalam ketentuan dan Peraturan
Perundang-undangan.
Bank Nagari is engaged in commercial bank line of business pursuant to the provisions in Laws and
Regulations.

Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Business Activities According To The Latest
Terakhir Articles Of Association
Bank Nagari melakukan kegiatan usaha sesuai Bank Nagari performs its business activities pursuant to
dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank the Deed of Establishment of Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made before
dibuat dihadapan Notaris H. Hendri Final, SH dan Notary H. Hendri Final, SH and ratified by the Minister
disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dengan Keputusan Nomor W3-00074 with Decree No. W3-00074 HT.01.01 – TH.2007 dated
HT.01.01 – TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta April 4, 2007, with the latest amendments contained in
perubahan-perubahannya yang terakhir dimuat the Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Nagari No. 21 dated December 24, 2014 made before
Bank Nagari Nomor 38 tanggal 23 Desember 2015 Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn, with the following details:
yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn,
dengan rincian sebagai berikut :
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam a. Collecting funds from the community in current
bentuk simpanan berupa giro, deposito accounts, time deposits, deposit certificate, savings,
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/ and/or other equal forms
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu
b. Memberikan kredit b. Providing loans
c. Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang c. Issuing Letter of Debt Recognition
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko d. Purchasing, selling, or ensuring at own risk or
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas for theinterest and on behalf of the customer
perintah nasabahnya berupa : demands,among others:
• Surat-surat wesel termasuk wesel yang • Bills of exchange, including money order
diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya accepted by the Bank whose expiration is no
tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam longer than the custom in the trade of the said
perdagangan surat-surat dimaksud bills
• Surat Pengakuan Hutang dan kertas dagang • Letter of Debt Recognition and other
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih commercial papers whose expiration is no
lama dari kebiasaan dalam perdagangan longer than the custom in the trade of the said
surat-surat dimaksud papers
• Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat • State Treasury Paper and Government
Jaminan Pemerintah Guarantee Instruments
• Sertfiikat Bank Indonesia (SBI) • Bank Indonesia Certificate
• Obligasi • Bonds
• Surat dagang berjangka waktu sampai • Commercial paper whose expiration is no later
dengan 1 (satu) tahun than 1 (one) year
• Instrumen surat berharga lain yang berjangka • Other securities/instruments whose expiration
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun is no later than 1 (one) year
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan e. Transferring money for own interest or customer
sendiri maupun kepentingan nasabah interest
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana f. Placing funds at, borrowing funds from, or lending
dari, atau meminjamkan dana kepada Bank funds to other Bank, either by letter, means of
lain baik dengan menggunakan surat, sarana communication, or by bill of presentment, checks,
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, or other means
cek atau sarana lainnya

90 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat g. Receiving payments of bills of securities and
berharga dan melakukan perhitungan dengan performing calculation with or between third
atau antara pihak ketiga parties
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang h. Providing the media to store valuable goods and
dan surat berharga securities
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk i. Providing deposit counter for other party interest
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu based on a contract
kontrak
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah j. Performing fund placement from other customers
lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak in securities not listed in the stock market
tercatat dibursa efek
k. Membeli agunan, baik semua ataupun sebagian, k. Purchasing collateral, as a whole or a part, by
baik melalui lelang maupun dengan cara lain bid or other means under the procedures set by
berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan oleh the Company, in case Debtors fails to meet their
Perseroan, dalam hal Debitur tidak memenuhi liabilities to the Bank, with the condition the
kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan collateral bought shall be disbursed immediately
agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan
secepatnya
l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu l. Performing receivable factoring, credit card
kredit dan kegiatan wali amanat business, and trusteeship
m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan m. Performing activities in foreign exchange and
kegiatan lain dalam kedudukan sebagai other activities in the position as Exchange Bank by
Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan meeting the provisions set by Laws and Regulations
yang ditetapkan oleh Peraturan perundang-
undangan
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada n. Performing capital investment in Banks or other
Bank atau perusahaan lain dibidang keuangan companies in finance sector such as lease, venture
seperti sewa guna usaha, modal ventura, efek, capital, securities, insurance, and clearing agency
asuransi serta lembaga kliring, penyelesaian dan settlement and deposit by complying with the
penyimpanan dengan memenuhi ketentuan provisions set by authorities
yang ditetapkan oleh yang berwenang
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal o. Performing temporary capital investment to resolve
sementara untuk mengatasai akibat kegagalan bad credit, including failure in financing based
kredit, termasuk kegagalan pembiayaan in Islamic Banking principles, with the condition
berdasarkan prinsip syariah dengan syarat that the Company in the future shall revoke
bahwa Perseroan dikemudian hari harus theinvestment in compliance with the provisions
menarik kembali penyertaannya sesuai set by the Company, based on applicable laws and
dengan ketentuan yang ditetapkan perseroan regulations
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
p. Melakukan kegiatan sebagai pendiri Dana p. Performing activities as founder of Retirement
Pensiunan dan/atau lembaga-lembaga lain yang Funds and/or other institutions in relation to
berkaitan dengan pengelolaan kesejahteraan welfare management and/or old age insurance
pegawai dan/atau jaminan hari tua pegawai for employees and their family in the form of
beserta keluarganya baik dalam bentuk Yayasan, Foundations, cooperatives, and others, one and
koperasi dan lainnya, satu dan lain yang sesuai another of which are pursuant to applicable laws
dengan ketentuan perundang-undangan yang and regulations
berlaku
q. Membantu Pemerintah Daerah dalam membina q. Assisting Regional Government in managing Rural
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Banks owned by the Provincial Government and
Propinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Regency/City Governments of West Sumatra
r. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan r. Providing financing and/or performing business
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, activities based on Islamic Banking principles,in
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh accordance with the provisions set by Bank
Bank Indonesia dan peraturan perundang- Indonesia and applicable laws and regulations
undangan yang berlaku

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 91


s. Melaksanakan fungsi sebagai lembaga yang s. Performing the function as Regional
menunjang Otonomi Daerah, dengan tugas Autonomysupporting institution, with the
antara lain : following tasks:
• Sebagai penggerak dan pendorong laju • Driving and encouraging regional development
pembangunan di daerah • Serving as regional treasurer and/or managing
• Sebagai pemegang kas daerah dan/atau regional cash
melaksanakan penyimpanan uang daerah • Serving as one of the regional sources of revenue
• Sebagai salah satu sumber pendapatan
daerah

t. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan t. Performing other activities commonly conducted
oleh Bank pada umumnya, sepanjang tidak by a Bank, whenever not in contrary with
bertentangan dengan peraturan perundang- applicablelaws and regulations
undangan yang berlaku

PRODUK DAN JASA


PRODUK DANA | FUND PRODUCTS

GIRO KEUNGGULAN
• Meningkatkan Citra dan bonafiditas Perusahaan/
FEATURES
• Improve Company/Individual image and reliability
CURRENT ACCOUNT Perorangan • Fast and accurate payment
• Pembayaran dilaksanakan dengan cepat dan tepat • Current Accounts in Rupiah and Foreign Currencies
• Giro dalam bentuk Rupiah dan Valuta Asing • Competitive Current Account services
• Jasa Giro bersaing • Easy Bank Reference and Bank Guarantee approval
• Memudahkan pemberian Referensi Bank dan Bank • Easy payments for::
Garansi -- All your business transactions
• Mempermudah pembayaran untuk : -- Electricity, phone, and water bills, college tuition,
-- Semua Transaksi Bisnis Anda school tuition, etc.
-- Rekening Listrik, Telepon, Air, Uang Kuliah,SPP dll -- Property Tax and other taxes
-- PBB dan Pajak lainnya • Domestic and overseas money transfer
• Kiriman Uang (transfer) Dalam dan Luar Negeri • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari Offices
• Dapat ditarik dan disetor pada setiap Kantor Bank
Nagari secara On-line

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi formulir aplikasi Pembukaan Rekening. • Filling out Account Opening application form
• Foto Copy Indentitas KTP , SIM / Paspor (WNA) • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign Nationals)
• Menyerahkan Akte Pendirian, SIUP, TDP bagi • Submitting Deed of Establishment, Business License
perusahaan. (SIUP), Company Registration Certificate (TDP) for
• Fotokopi NPWP. companies
• Tidak termasuk dalam Daftar Hitam (Black List) Bank • Copy of Tax Identification Number (NPWP)
Indonesia. • Not listed in Bank Indonesia blacklist

GIRO SYARIAH KEUNGGULAN


• Rekening Giro Wadiah dan Rekening Giro Mudharabah
FEATURES
• Wadiah and Mudharabah Current Accounts
SHARIA CURRENT ACCOUNT • Pengambilan dan penyetoran dapat dilakukan setiap • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari
hari kerja diseluruh Jaringan Kantor Bank Nagari secara Offices during workdays
Online
• Dapat melakukan pemindahbukuan kerekening lain • Easy transfer to other accounts and other facilities at
dan fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan yang all Bank Nagari Offices under applicable provisions
berlaku diseluruh jaringan Kantor Bank Nagari
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
Telepon, Air, Uang Kuliah, PBB dan Pajak lainnya, college tuition, Property Tax and other taxes, money
Kiriman Uang dll transfers, etc.
• Memudahkan pemberian Referensi Bank dan Bank • Easy Bank Reference and Bank Guarantee approval
Garansi

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan pembukaan • Filling out Sharia Current Account opening application form
Giro Syariah. • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Foto Copy Indentitas KTP, SIM dan Paspor (WNA). Nationals)
• Fotokopi NPWP • Copy of Tax Identification Number (NPWP)
• Lain-lain, sesuai ketentuan berlaku • Others, under applicable provisions

92 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

TABUNGAN SIKOCI KEUNGGULAN


• Meningkatkan bonafiditas Anda
FEATURES
• Improve your reliability
SIKOCI SAVING • Pelayanan dilaksanakan secara cepat dan tepat • Fast and accurate payment
• Berkesempatan memenangkan Undian Sikoci yang • Chance to win annual Sikoci Lucky Draw
diundi setiap tahun • Interesting and competitive interest, calculated based on
• Bunga menarik dan bersaing, dihitung berdasarkan daily balance
saldo harian • Life insurance automatically included
• Otomatis dijamin asuransi jiwa • Chance to win bigger prize, with minimum balance
• Kesempatan memperoleh hadiah lebih besar, minimal Rp1,000,000 or according to provisions
saldo Rp1.000.000,00 atau sesuai ketentuan • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari Offices
• Pengambilan dan penyetoran dapat dilakukan setiap during workdays
hari kerja diseluruh Kantor Bank Nagari secara On-line. • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, college tuition, Property Tax and other taxes, money
Rekening Telepon, Rekening Air, Uang Kuliah, PBB dan transfers, etc.
Pajak lainnya, Kiriman Uang dll • Withdrawal with Bank Nagari ATM card at ATM Bersama
• Dapat ditarik dengan ATM Bank Nagari dan melalui and ATM Prima networks across Indonesia
ATM Bersama dan ATM Prima seluruh Indonesia

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi formulir aplikasi permohonan pembukaan • Filling out SIKOCI Saving opening application form
Rekening Tabungan SIKOCI • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Foto copy KTP/SIM /Paspor (WNA). Nationals)
• Setoran awal dan saldo minimal Rp25.000,00 • Initial deposit and minimum balance Rp25,000
• Lain-lain sesuai ketentuan berlaku • Others, under applicable provisions

TABUNGAN SIMPEDA KEUNGGULAN


• Tabungan di Bank Nagari yang bekerja sama dengan
FEATURES
• A Bank Nagari saving in cooperation with Regional
SIMPEDA SAVING Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD Development Banks across Indonesia (BPD-SI)
SI)
• Bunga bersaing, dihitung berdasarkan saldo harian. • Competitive interest, calculated based on daily balance
• Undian berhadiah, 2 (dua) kali setahun • Chance to win lucky draw, twice a year
• Kesempatan memperoleh hadiah cukup besar • Chance to win big prize
• Pengambilan dan penyetoran dapat dilakukan setiap • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari Offices
hari kerja pada seluruh Kantor Bank Nagari (On-line) during workdays
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
Rekening Telepon, Rekening Air, Uang Kuliah, PBB dan college tuition, Property Tax and other taxes, money
Pajak lainnya, Kiriman Uang dll transfers, etc.
• Dapat ditarik dengan ATM Bank Nagari dan melalui • Withdrawal with Bank Nagari ATM card at ATM Bersama
ATM Bersama dan ATM Prima seluruh Indonesia and ATM Prima networks across Indonesia

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan pembukaan • Filling out SIMPEDA Saving opening application form
Tabungan SIMPEDA • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Foto copy Identitas KTP, SIM /Pasport (WNA). Nationals)
• Setoran awal dan Saldo minimal Rp10.000,00 • Initial deposit and minimum balance Rp10,000
• Biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku • Administration fee, under applicable provisions

TABUNGANKU KEUNGGULAN
• Diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat
FEATURES
• Bank Nagari saving aimed for all community strata,
TABUNGANKU diutama-kan para penabung dari pelajar dan particularly students
mahasiswa
• Bisa membuka dan menyetor tabungan dalam • Convenience to open and deposit in relatively small
jumlah relatif kecil amount
• Bunga Bersaing dan dihitung berdasarkan saldo • Competitive interest, calculated based on daily balance
harian
• Dapat menarik dan menyetor serta pemindahbukuan • Online withdrawal, deposit, and transfer at all Bank
disemua Kantor Bank Nagari (system On-line) sesuai Nagari Offices under applicable provisions
ketentuan berlaku
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
Telepon, Air, Uang Kuliah, PBB, Kiriman Uang dan college tuition, Property Tax and other taxes, money
Pajak lainnya transfers, etc.

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan pembukaan • Filling out TabunganKu opening application form
TabunganKu. • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Foto Copy Identitas KTP, SIM dan Pas-por (WNA). Nationals)
• Saldo Awal Rp20.000,00 dan setoran selanjutnya • Initial deposit Rp20,000 and subsequent minimum
minimal Rp10.000,00 atau sesuai ketentuan. deposits Rp10,000 or under applicable provisions

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 93


TABUNGAN TAHARI KEUNGGULAN FEATURES
• Memberikan berbagai kemudahan dan manfaat • Provide convenience and benefits for Hajj and Umrah
MABRUR untuk menunaikan ibadah haji dan umrah dengan pilgrimage with ease and comfort.
TAHARI SHARIA SAVING nyaman dan tentram.
• Memudahkan anda memperoleh Porsi Haji, karena • Convenience in obtaining Hajj Portion with Online
On-line dengan SISKOHAT Depatemen Agama integration with SISKOHAT of the Ministry of Religious
Republik Indonesia. Affairs of the Republic of Indonesia.
• Memperoleh Gift yang dapat mendukung • Provide gift to support convenience during Hajj
kelancaran pelaksanaan ibadah Haji. pilgrimage.
• Penabung tidak dikenakan biaya pembukaan • Customers not charged with account opening fee,
rekening, administrasi bulanan dan penutupan monthly administration fee, and account closing.
rekening.

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan pembukaan • Filling out Tahari Sharia Saving opening application
Tabungan Tahari Syariah. form
• Foto Copy Indentitas KTP, SIM dan Paspor (WNA). • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Lain-lain, sesuai ketentuan berlaku Nationals)
• Others, under applicable provisions

TABUNGAN SIKOCI Tabungan Sikoci Wadiah Yad Dhamanah Sikoci Wadiah Yad Dhamanah Saving
Nasabah memberikan sepenuhnya kepada PT. Customer fully delegates PT. Bank Pembangunan Daerah
SYARIAH Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat untuk Sumatera Barat to place funds with profit sharing system
SIKOCI SHARIA SAVING menanamkan dana dengan sistem bagi hasil.

Tabungan Sikoci Mudharabah Muthlaqah Sikoci Mudharabah Muthlaqah Saving


Adalah titipan dana oleh Nasabah, yang dapat Fund deposit from Customers, usable by PT. Bank
dimanfaatkan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Sumatera Barat

KEUNGGULAN FEATURES
• Nisbah bagi hasil yang kompetitif. • Competitive profit sharing ratio
• Pengambilan dan penyetoran dapat dilakukan setiap • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari Offices
hari kerja diseluruh Jaringan Kantor Bank Nagari during workdays
secara Online.
• Dapat Pemindahbukuan kerekening lain dan fasilitas • Easy transfer to other accounts and other facilities at all
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bank Nagari Offices under applicable provisions
diseluruh jaringan Kantor Bank Nagari
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
Telepon, Air, Uang Kuliah, PBB dan Pajak lainnya, college tuition, Property Tax and other taxes, money
Kiriman Uang dll transfers, etc.

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan pembukaan • Filling out Sharia Saving opening application form
Tabungan Syariah. • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Foto Copy Indentitas KTP, SIM dan Paspor (WNA). Nationals)
• Lain-lain, sesuai ketentuan berlaku • Others, under applicable provisions

94 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

DEPOSITO BERJANGKA KEUNGGULAN FEATURES


• Penyimpanan uang dalam jangka waktu tertentu di • Money saving in Bank Nagari under particular time
TIME DEPOSIT Bank Nagari
• Deposito dalam Rupiah dan Valuta Asing. • Time deposits in Rupiah and Foreign Currencies
• Bunga Deposito bersaing • Competitive Time Deposit interest
• Bunga dapat diambil setiap bulan atau dipindah- • Interest can be withdrawn every month or transferred to
bukukan ke rekening tabungan Anda your savings account
• Jangka waktu dapat dipilih 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, • Available time options: 1 month, 3 months, 6 months, 12
12 bulan dan 24 bulan. months, and 24 months
• Perpanjangan secara otomatis • Automatic extension
• Dapat dijadikan sebagai Jaminan Kredit (Kredit • Also serve as Credit Guarantee (Time Deposit Guarantee
jaminan Deposito/KJD) Credit)

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan Pembukaan • Filling out Time Deposit opening application form
Deposito Syariah.
• Foto Copy Indentitas berupa KTP/ SIM dan Pasport • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
(WNA). Nationals)
• dan bagi perusahaan menyerahkan foto Copy Akte • and companies have to submit a copy of Articles of
Pendirian Perusahaan, SIUP, NPWP, TDP. Association, Business License, TIN, TDP.
• Lain-lain sesuai ketentuan yang berlaku • Others, under applicable provisions

DEPOSITO KEUNGGULAN FEATURES


• Penanaman uang dalam jangka waktu tertentu • Money placement in Bank Nagari under particular
BERJANGKA SYARIAH dalam Bentuk Deposito Mudharabah di Bank Nagari time in Mudharabah Time Deposit under mudharabah
SHARIA TIME DEPOSIT berdasarkan mudharabah muthlaqah dimana Pemilik mutlaqah where Fund Owner gives full rights for fund
dana memberikan hak sepenuhnya untuk melakukan placement
penanaman dana
• Nisbah bagi hasil yang kompetitif • Competitive profit sharing ratio
• Jangka waktu dapat dipilih 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, • Available time options: 1 month, 3 months, 6 months, 12
12 bulan dan 24 bulan. months, and 24 months
• Perpanjangan secara otomatis. • Automatic extension

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi/formulir permohonan Pembukaan • Filling out Time Deposit opening application form
Deposito Syariah. • Copy of ID card, Driver’s License, or Passport (for Foreign
• Foto Copy Indentitas berupa KTP/ SIM dan Pasport Nationals)
(WNA). • Submitting Deed of Establishment, Business License
• dan bagi perusahaan menyerahkan foto Copy Akte (SIUP), Tax Identification Numner (NPWP), Company
Pendirian Perusahaan, SIUP, NPWP, TDP. Registration Certificate (TDP) for companies
• Lain-lain sesuai ketentuan yang berlaku. • Others, under applicable provisions

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 95


PRODUK KREDIT/PEMBIAYAAN | CREDIT/FINANCING PRODUCTS

Kredit Personal KEUNGGULAN FEATURES


• Kredit Konsumtif yang dapat digunakan untuk • Consumer Credit that can be used for all needs and
Personal Credit semua kebutuhan dan dapat diangsur sesuai can be repaid in accordance with the client’s ability
dengan kemampuan nasabah
• Plafond maksimal sebesar indeks pengali gaji/ • A maximum loan limit for the index multiplier salary
penghasilan bersih bulanan sesuai jangka waktu / monthly net income over the contract period
• Jangka waktu maksimal sesuai dengan ketentuan • The maximum amount of time in accordance with
berlaku the applicable provisions
• Angsuran dari pemotongan gaji/penghasilan di • Installment of withholding salary / income in a
tabungan atau cukup melalui bendaharawan gaji savings or simply through the treasurer salary at
pada masing-masing instansi each institution
• Tingkat bunga bersaing • Competitive interest rate
• Biaya administrasi tidak dipungut • No administration fee
• Provisi ringan • Low provision

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi Permohonan Kredit Personal • Filling out Personal Credit Application Form
• Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP dan Kartu • Copy of Identity Card (KTP and Employee Card
Pegawai (Karpeg). (Karpeg).
• Asli Surat Kuasa Memotong Gaji (SKMG) atas gaji • The original document of Pay Cut Power of Attorney
bulanan dan hak lainnya (SKMG) on a monthly salary and other entitlements
• Asli CK calon Pegawai atau SK Pengangkatan dan • First prospective employee CK or Certificate of
Asli SK Pangkat Terakhir Appointment (SK) and the original document of the
last rank Certificate of Appointment
• Asli Kartu TASPEN, bagi pegawai yang ikut program • Original TASPEN cards, for employees who
TASPEN participate in TASPEN program
• Daftar atau bukti gaji/penghasilan bulanan • Register or evidence of salary / monthly income
• Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala Terakhir • Decree of the latest Monthly Salary Increase
• Fotocopy NPWP untuk plafond kredit tertentu • Copy of Tax Identification Number (NPWP) for a
yang dipersyaratkan required specific credit limit

Kredit Rekening Koran KEUNGGULAN FEATURES


• Kredit Konsumtif yang dapat digunakan untuk • Consumer Credit that can be used for all pensioners
(KRK) semua Pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui whose salary is paid through Bank Nagari by
Current Account Credit (KRK) Bank Nagari dengan profesi Pensiunan Pegawai profession Retired Civil Servants (PNS), Retired
Negeri Sipil (PNS), Pensiunan TNI/POLRI, dan Military / Police and Retired Employees state / local
Pensiunan Pegawai BUMN/BUMD. enterprises.
• Plafond maksimal sebesar indeks pengali uang • Maximum loan limit for pension money multiplier
pensiun bersih bulanan sesuai jangka waktu kredit index of the monthly net credit period
• Jangka waktu maksimal sesuai dengan ketentuan • The maximum amount of time in accordance with
berlaku the applicable provisions
• Jatuh tempo kredit tidak boleh melebihi batasan • The due date of the credit can not exceed a certain
umur tertentu yang dapat diterima lembaga age limit of acceptable insurance agency
asuransi
• Tingkat bunga bersaing • Competitive interest rate
• Biaya administrasi tidak dipungut • No administration fee
• Provisi ringan • Low Provision

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Aplikasi Permohonan Kredit Personal • Filling Personal Credit Application Form
• Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP dan Kartu • Copy of Identity Card (KTP and Employee Card
Pegawai (Karpeg). (Karpeg).
• Asli SK Pensiun • Decree of First Retirement
• Copy bukti penerimaan pensiunan bulanan • Copy of the last monthly pension proof of receipt
terakhir
• Fotocopy NPWP, untuk plafond kredit tertentu • Copy of Tax Identification Number (NPWP), for a
yang dipersyaratkan required certain credit limit

96 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kredit Modal Kerja KEUNGGULAN FEATURES


• Kredit diberikan untuk modal kerja debitur dan calon • Working capital loan for debtors and potential
Multi Guna (KMK-MG) debitur baik Usaha Perorangan maupun Badan Usa- debtors in forms of Personal Business or Business
Multi-Purpose Working ha/Badan Hukum, Pemerintah dan lainnya yang Entity/Legal Entity Government , and other productive
Capital Credit (KMK-MG) memiliki usaha produktif business owners
• Jangka waktu s/d maksimal 1 tahun (12 bulan) dan • The maximum time up to one year (12 months) and may
dapat diperpanjang be extended
• Plafond kredit sesuai dengan kebutuhan dan usaha • Credit loan limit is in accordance with the needs and
atau objek pembiayaan, dengan jumlah minimal business or financing object, with a minimal amount of
Rp250 juta Rp250 million
• Penarikan bersifat berulang-ulang (revolving). • Repeatedw ithdrawal (revolving).
• Tingkat bunga bersaing • Competitive interest rate
• Suku bunga secara mengambang (floating rate) • Floating interest rate
• Perhitungan bunga berdasarkan baki debet (Sliding rate) • Sliding interest rate
• Biaya kredit realtif ringan • Relatively low cost of credit

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi aplikasi permohonan kredit • Filling out credit application form
• Foto Copy KTP/Paspor/SIM Calon debitur, penjamin • Copy of ID card / passport / driver’s license of prospective
dan pemilik agunan . debtors, guarantors and collateral owner.
• Foto Copy Surat Nikah atau Kartu Keluarga, bagi yang • Copy of Marriage Certificate or Family Card, for those who
telah menikah are married
• Pas Photo calon debitur suami/istri, bagi yang telah • Photograph of debtor husband / wife, to those who are
menikah married
• Photo copy perizinan usaha sesuai ketentuan berlaku • Copy of business permit in accordance with applicable
• Akta pendirian berikut seluruh perubahannya bagi • The deed of establishment and its amendments for
Badang Usaha/Badan Hukum Business Entity / Legal Entity
• Laporan keuangan • Financial statements
• Bukti kepemilikan agunan • Proof of collateral ownership
• Copy buku tabungan atau print out rekening giro • Copy of bankbook or print out of the current account of
milik debitur the debtor

Kredit Investasi Multi KEUNGGULAN


• Kredit digunakan untuk membiayai pengadaan barang
FEATURES
• Investment loan for debtors and potential debtors
Guna (KI-MG) modal atau kebutuhan investasi debitur dan Calon in forms of Personal Business, Business Entity/Legal Entity
Multi-Purpose Investment debitur yang berbentuk usaha Perseorangan,Badan and others in various economic sectors.
Usaha/ Badan Hukum dan lainnya untuk berbagai
Capital Credit (KI-MG) sektor ekonomi.
• Plafond kredit sesuai kebutuhan usaha atau objek • Loan limit according to business needs
pembiayaan
• Jangka waktu disesuaikan dengan dengan jenis • Term in accordance with type of investment and
Investasi dan kemampuan bayar payment ability
• Penyediaan dana sendiri (self financing) mulai dari 30% • Self financing starts from 30%
• Bersifat non revolving atau sekali tarik • Non-revolving withdrawal
• Tingkat bunga bersaing dan biaya relatif ringan • Competitive interest rate and relatively low cost
• Terdapat pilihan bunga efektif atau flat atau anuita. • Option availability of effective rate, flat rate, or annuity
rate

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi Permohonan Kredit. • Filling out Credit Application Form.
• Foto Copy Identitas diri(KTP/SIM/Paspor) yang • Copy of Identity card (KTP / Driver’s License (SIM) /
berlaku. Passport.
• Foto Copy Surat Nikah atau Kartu Keluarga, bagi yang • Copy of Marriage Certificate or Family Card, for those who
telah menikah are married
• Pas Photo calon debitur suami/istri, bagi yang telah • Pas Photo of debtor’s husband / wife, to those who are
menikah married
• Photo copy perizinan usaha sesuai ketentuan berlaku • Copy of business permit in accordance with applicable
• Copy perizinan atau legalitas dan dokumen • Copy permissions or the legality and supporting
pendukung terkait dengan objek investasi documents related to investment objects
• Laporan keuangan • Financial statements
• Bukti kepemilikan agunan • Proof of ownership of collateral
• Copy buku tabungan atau print out rekening giro milik • Copy of bankbook or checking account of the debtor
debitur.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 97


KREDIT PEDULI USAHA KEUNGGULAN
• Kredit yang diberikan kepada Perorangan, koperasi,
FEATURES
• Loans to Individuals, cooperatives, business groups
MIKRO (KPUM) kelompok usaha atau lembaga keuangan mikro or microfinance institutions under the guidance
People’s Business Credit dibawah binaan dinas/instansi pemerintah, yang
memenuhi kriteria usaha mikro, atau usaha kecil,
departments / agencies, which meet the criteria of
micro, or small businesses, or cooperatives, or business
(KUR) atau koperasi, atau kelompok usaha atau lembaga groups or microfinance institutions, and have a
keuangan mikro, dan memiliki usaha produktif productive business
• Kredit diberikan dalam dua jenis : • The loan is in two types:
-- KPUM Investasi digunakan untuk pembelian barang -- Investment KPUM is for the purchase of capital goods,
modal, seperti pembangunan/pembelian tempat such as construction / purchase of business premises,
usaha, pembelian mesin/peralatan kerja/kenderaan, purchase of machinery / work equipment / vehicles,
pembelian barang modal, pembelian/pengadaan purchase of capital goods, purchasing / procurement
objek pembiayaan of financing object
-- KPUM Modal Kerja digunakan untuk tambahan -- Working Capital KPUM is for additional working
modal kerja usaha, seperti penambahan persediaan capital for the business, such as inventory
barang dagang, peningkatan penjualan, kebutuhan replenishment merchandise, increased sales, cost
biaya untuk operasional usaha, pembelian/ requirements for business operations, purchasing
pengadaan bahan mentah atau bahan baku usaha, / procurement of raw materials or raw materials
efiensi usaha, keragaman usaha dan lain-lain yang business, business efficiency, diversity of business
tidak bersifat investasi and other non-investment
• Plafond sampai dengan maksimal Rp. 100 juta • Maximum loan limit up to of Rp. 100 million
• Jangka waktu KPUM Investasi maksimal 6 tahun dan • Maximum term up to 6 years of Investment KPUM and up
KPUM Modal Kerja maksimal 5 tahun to 5 years of Working Capital KPUM
• Tingkat suku bunga bersaing dan biaya ringan • Competiitve interest rate and low cost
• Kredit dapat diperbaharui • Renewable loan

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi aplikasi permohonan kredit • Filling out credit application form
• Foto Copy KTP/Paspor/SIM Calon debitur, penjamin • Copy of ID card / passport / driver’s license pf prospective
dan pemilik agunan, debtors, guarantors and owners of the collateral,
• Foto Copy Kartu Keluarga, bagi yang telah menikah, • Copy of Family Card, for those who are married,
• Pas Foto debitur dan istri/suami debitur masing- • Photograph of the debtor and the wife / husband debtor
masing sebanyak 2 (dua) lembar respectively of two (2) pieces
• Photo copy rekening pembayaran listrik dan air bulan • Copy of the last payment of electricity and water bill
terakhir
• Foto usaha dan agunan, minimal sebanyak 2 (dua) • Photograph of business and collateral respectively of 2
lembar. (two) copies.
• Bukti kepemilikan agunan. • Proof of collateral ownership
• Photo copy perizinan usaha sesuai ketentuan berlaku • Copy of business permit in accordance with applicable

Kredit Ketahanan KEUNGGULAN


• Kredit investasi dan/ atau modal kerja yang diberikan
FEATURES
• Investment and/or working capital to support Food
Pangan Dan Energi dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Security and Biofuel Plant Development Programs
(KKPE) Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan
Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati.
Food And Energy Security • Jangka waktu kredit ditetapkan maksimal 5 (lima) tahun • Term up to five years
Credit (KKPE) • Plafond melalui kelompok tani maksimal • Credit limit via farmers group up to Rp50,000,000 per
Rp50.000.000,00 per anggota member
• Plafond melalui Koperasi Rp500.000.000,00 atau • Credit limit via Cooperative up to Rp500,000,000 or
Rp50.000.000,00 per anggota Rp50,000,000 per member
• Tingkat suku bunga bersubsidi • Subsidized interest rate
• Suku Bunga Kredit bersifat sliding dan floating • Sliding and floating loan interest rate

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi Pemohonan Kredit. • Filling out loan application form
• Foto Copy Identitas diri/pengurus dan Penyuluh • Copy of personal/manager and Agricultural Counsel’s ID
Pertanian (KTP/SIM) Card or Driver’s License
• Foto copy anggaran dasar kelompok tani • Copy of farmers group’s articles of association
• Foto copy legalitas koperasi • Copy of cooperative’s legality
• Daftar anggota yang akan dibiayai • List of members as potential creditors
• Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang • Group Needs Definitive Plan (RDKK) signed by group or
telah ditandatangani oleh anggota kelompok atau cooperative members
koperasi
• Surat rekomendasi DInas Terkait • Letter of Recommendation from Relevant Institutions

98 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kredit Usaha KEUNGGULAN FEATURES


• Kredit yang diberikan bank pelaksana kepada • Loan from executing bank to Cattle Breeding Business
Pembibitan Sapi Pelaku Usaha Pembibitan Sapi yang memperoleh Actors who obtained subsidized interest from the
(KUPS) subsidi bunga dari Pemerintah. Government
• Plafond ditetapkan oleh Bank berdasarkan • Credit limit based on indicative needs
Cattle Breeding Business kebutuhan indikatif
Credit (KUPS) • Jangka waktu untuk kredit modal kerja maksimal 5 • Term up to five years for Working Capital and six
tahun dan investasi maksimal 6 tahun years for Investment
• Suku Bunga Kredit bersifat sliding harian dan • Daily sliding and floating loan interest rate
floating
• Tingkat suku bunga bersaing • Competitive interest rate

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi Permohonan Kredit. • Filling out loan application form
• Foto Copy Identitas diri/pengurus (KTP/SIM yang • Copy of personal/manager’s ID Card or Driver’s
berlaku) License
• Foto copy legalitas atau anggaran dasar kelompok • Copy of group’s legality or articles of association
• Foto copy perjanjian kerjasama dengan • Copy of cooperation agreement with groups/joint
kelompok/gabungan kelompok atas kesepakatan groups for partnering party approval, recognized
pihak bermitra yang diketahui Dinas & Direktorat by the Ministry and Directorate General of Animal
Jenderal Peternakan Husbandry
• Foto copy rekomendasi Dinas Peternakan • Copy of recommendation from Animal

Kredit Pengembangan KEUNGGULAN


• Kredit investasi yang diberikan oleh Bank Pelaksana
FEATURES
• Investment loan from executing bank to farmers for
Energi Nabati Dan kepada petani dalam rangka pembiayaan perkebunan people’s plantation financing by expansion, rejuvenation,
Revitalisasi Perkebunan rakyat melalui perluasan, peremajaan dan rehabilitasi and rehabilitation of plantation commodities such
(KPEN-RP) tanaman perkebunan untuk komoditas kelapa sawit,
karet dan kakao dengan atau tanpa melibatkan
as palm oil, rubber tree, and cacao with or without
involving plantation companies as development partner
Biofuel Development And perusahaan dibidang usaha perkebunan sebagai in plantation building, management, and commodity
Plantation Revitalization mitra pengembangan dalam pembangunan kebun, marketing
pengolahan dan pemasar hasil.
Credit (KPEN-RP) • Besarnya pinjaman ditetapkan oleh Bank, dengan • Credit limit based on fee per hectare
berpedoman kepada satuan biaya per hektar
• Jangka waktu kredit ditentukan berdasarkan jenis usaha • Credit term based on type of business
- Untuk kelapa sawit dan kakao maksimal 13 tahun - Max. 13 years for palm oil and cacao
- Untuk karet maksimal 15 tahun - Max. 15 years for rubber plant
• Suku Bunga Kredit bersifat sliding (menurun) dan floating • Sliding and floating loan interest rate
• Tingkat suku bunga bersaing • Competitive interest rate

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi Pemohonan Kredit. • Filling out loan application form
• Foto Copy Identitas diri/pengurus dan Penyuluh • Copy of personal/manager and Agricultural Counsel’s
Pertanian (KTP/SIM yang berlaku) valid ID Card or Driver’s License
• Foto copy legalitas atau anggaran dasar kelompok • Copy of group’s legality or articles of association
• Daftar anggota yang akan dibiayai KPEN-RP yang • List of members as potential KPEN-RP debtors established
ditetapkan oleh Keputusan Bupati/Walikota by Regent/Mayor’s Decree
• Foto copy dokumen Keputusan rapat Anggota yang • Copy of meeting resolution for members approving
menyetujui melakukan pinjaman ke Bank Nagari dan to seek loan at Bank Nagari and authorization to
pemberian kuasa kepada pengurus untuk menerima manager to receive and manage the loan
dan mengelola kredit
• Lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku • Others, under applicable provisions

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 99


Kredit Usaha Mikro Dan KEUNGGULAN
• Pinjaman khusus yang diberikan kepada Perorangan,
FEATURES
• Special loans granted to the Individual, Enterprises / Legal,
Kecil Sup 005 (KUMK Badan Usaha/Badan Hukum, Koperasi yang memiliki cooperatives owning a productive business with micro
SUP-005) usaha produktif dengan skala usaha Mikro dan Kecil and small scale enterprises
• Dapat diberikan untuk kebutuhan modal kerja atau • Available for working capital or investment need
Sup 005 Micro And Small investasi • Maximum loan limit up to Rp. 500 Million
Business Credit (KUMK • Plafond sampai dengan maksimal Rp. 500 Juta • Maximum term up to 12 months or 1 year for working
SUP-005) • Jangka waktu maksimal s.d 12 bulan atau 1 tahun capital and up to 60 months or 5 years for investment
untuk modal kerja dan s.d 60 bulan atau 5 tahun • Competitive and low interest rate
untuk investasi • No provision cost
• Tingkat bunga bersaing dan lebih ringan • Imposition of interest on the outstanding balance (sliding
• Tidak dibebankan biaya provisi rate)
• Pembebanan bunga sesuai baki debet (sliding rate)

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi Pemohonan Kredit. • Filling out credit application orm.
• Foto Copy KTP/Paspor/SIM Calon debitur, penjamin • Copy of ID card / passport / driver’s license of Prospective
dan pemilik agunan debtors, guarantors and collateral owner
• Foto Copy Surat Nikah atau Kartu Keluarga, bagi yang • Copy of Marriage Certificate or Family Card, for those who
telah menikah are married
• Pas Photo calon debitur suami/istri, bagi yang telah • Photograph of the debtor husband / wife, to those who
menikah are married
• Photo copy perizinan usaha sesuai ketentuan berlaku • Copy of business permit in accordance with applicable
• Laporan keuangan • Financial statements
• Bukti kepemilikan agunan • Proof of collateral ownership
• Copy buku tabungan atau print out rekening giro • Copy of bankbook or print out of the current account of
milik debitur the debtor

Kredit Modal Kerja KEUNGGULAN


• Pinjaman dalam bentuk modal kerja yang diberikan
FEATURES
• Loans in the form of working capital given to the
Kontraktor (KMKK) kepada Kontraktor/pemborong/rekanan/penyedia contractor / contractor / vendor / supplier of goods /
barang/jasa berbadan hukum perusahaan dari services incorporated companies of all classes based on
Contractor’s Working semua kelas berdasarkan kualifikasinya yang their qualifications who are working on a project funded
Capital Credit (KMKK) mengerjakan proyek yang didanai APBN/APBD/ by State Budget (APBN) / Local Government Budget (APBD)
BUMN/BUMD dan yang didanai Instansi/Perusahaan / state / local enterprises and funded Agencies / Non
Non Pemerintahan Corporate Governance
• Kredit diberikan dalam dua jenis • The loan is offered in two types :
- KMKK Per-Proyek, yaitu pinjaman modal kerja -- Per-Project KMKK, which is working capital
yang diberikan kepada kontraktor maupun sub- loan granted to contractors and sub-contractors
kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan proyek to complete the work of construction projects,
konstruksi, pengadaan barang atau jasa lainnya procurement of goods or other services under the
berdasarkan Kontrak Kerja atau SPK Contract of Work or SPK
- KMKK Standby Loan, yaitu pinjaman modal kerja -- Standby Loan KMKK, which is a particular loan
yang diberikan kepada kontraktor dengan plafond limit working capital loan granted to the contractor
tertentu yang direalisasikan secara parsial per-proyek and implemented partially in each project in
dengan masing-masing perjanjian kredit apabila accordance with credit agreement if the debtor
debitur memperoleh pekerjaan untuk menyelesaikan acquire a job to finish the construction project, the
proyek konstruksi, pengadaan barang atau jasa lainnya procurement of goods or other services based on the
berdasarkan kontrak kerja atau SPK contract of employment or SPK
• Maksimal plafond adalah sebesar Nilai Kontrak dikurangi • Maximum limit is equal to the Contract Value reduced
dengan pajak, uang muka, termijn yang telah diterima, by tax advances, received term, the estimated profit
estimasi laba dan dana sendiri (self financing) debitur and the debtor’s own funds (self-financing)
• Dana sendiri (self financing) minimal sebesar 10,00 % • Funds (self-financing) of at least 10.00% of the Contract
dari Nilai Kontrak Kerja atau SPK Value or SPK Work
• Maksimal jangka waktu kredit s.d. jatuh tempo proyek • Maximum loan period up to maturity of the project plus a
ditambah maksimal 4 bulan maximum of 4 months

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi permohonan Kredit • Filling out Loan Application form
• Photo copy KTP pengurus perusahaan (Direksi, Pesero • Copy of company management ID card (Directors,
atau Komisaris) pesero or Commissioner)
• Daftar riwayat hidup ringkas pengurus perusahaan • Brief curriculum vitae of company management
• Photo copy akta pendirian berikut seluruh • Copy of deed of establishment and all amendments
perubahannya thereto
• Photo copy perizinan usaha yang berlaku seperti • Copy of valid business licenses such as TIN, SIUP, SITU, TDP,
NPWP, SIUP, SITU, TDP, TDR, SIPP dan SIUJK TDR, SIPP and SIUJK
• Laporan keuangan • Financial statements
• Asli Dokumen Kontrak pekerjaan atau Surat Perintah • Original Document employment contract or Work Order
Kerja (SPK) (SPK)
• Bukti kepemilikan agunan tambahan • Proof of ownership of additional collateral
• Copy print out rekening giro milik debitur • Copy or print out of the debtor’s current account

100 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

KREDIT KEPADA KEUNGGULAN


• Pinjaman dalam bentuk modal kerja usaha simpan
FEATURES
• Loan in the form of working capital for the cooperative
KOPERASI pinjam bagi koperasi yang diberikan kepada savings and loans granted to Government Employees
(KK-KOPERASI) Koperasi Pegawai Lembaga Pemerintahan PNS/TNI/ Cooperative Institute for civil servants / military /
POLRI/BUMN/BUMD dan Koperasi Pegawai Swasta police / state / local enterprises and Private Employees
CREDIT TO • Plafond kredit ditentukan dari daftar nominatif Cooperatives
COOPERATIV anggota koperasi yang diberikan pinjaman oleh • Loan limit is determined on the nominative list of
koperasi cooperative members who were given loans by
• Jangka waktu kredit maksimal 7 (tujuh) tahun cooperatives
• Sistem bunga adalah sliding harian • Maximum term up to 7 (seven) years
• Tingkat suku bunga bersaing dan biaya kredit relatif • Sliding daily rate interest rate
ringan • Competitive interest rates and relatively low loan cost

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi aplikasi permohonan kredit • Filling out credit application form
• Photo copy KTP atau bukti identitas seluruh pengurus • Copy of ID card or proof of identity of the entire board of
koperasi the cooperative
• Photo copy Surat Keputusan atau dokumen yang • A copy of the Decree or documents proving ratification of
membuktikan pengesahan jabatan pengurus the cooperative management positions
koperasi
• Asli Surat Pernyataan/Keterangan bahwa pengurus • Original Statement / Remarks that the cooperative
Koperasi tidak merangkap sebagai pengawas, board does not hold as supervisors, administrators, and
pengurus, maupun pengelola koperasi simpan managers of saving and credit cooperatives.
KOPERASI INDONESIA pinjam lainnya
• Photo copy bukti dokumen bahwa anggota koperasi • Copy of documentary evidence that member of the
calon penerima pinjaman berstatus sebagai pegawai cooperative’s status who are prospective borrower’s is
tetap permanent employee.
• Asli Surat Pernyataan/Keterangan dari pengurus • Original Statement / Statement from the board to the
kepada anggota koperasi calon penerima pinjaman members of the cooperative potential recipients of loans
bahwa anggota koperasi calon penerima pinjaman that the members of the cooperative potential recipients
tersebut tidak sedang dalam masa menerima sanksi of such loans are not in a sanction period of Cooperatives
dari Koperasi dan tidak berkemungkinan dicabut and are not likely to be revoked by the Cooperative
status keanggotaannya oleh Koperasi (format surat membership status (letterbox format provided by the
disediakan oleh Bank). Bank).
• Asli Surat Pernyataan pengurus bermaterai cukup • Stamped Original Statement of the board that bank
bahwa kredit Bank hanya digunakan untuk modal credit is only used for working capital savings and loans
kerja usaha simpan pinjam kepada anggota koperasi to legitimately registered cooperatives member
yang sah tercatat sebagai anggota.
• Daftar riwayat hidup ringkas pengurus koperasi. • Brief curriculum vitae of cooperative management.
• Photo copy KTP atau bukti identitas anggota koperasi • Copy of ID card or proof of identity of the cooperative
yang akan diberikan pinjaman. members who will be granted a loan.
• Photo copy Akta pendirian koperasi berikut seluruh • Copy of Cooperatives Deed of Incorporation and all
perubahannya amendments thereto
• Photo copy perizinan usaha antara lain Badan Hukum • Copy of business licenses, among others, the Cooperative Law
Koperasi, NPWP, SIUP, SITUd dan TDP Firm, Tax Identification Number (NPWP), SIUP, SITUd and TDP
• Copy buku keanggotaan koperasi. • Copy books cooperative membership.
• Rekomendasi dari Dinas Koperasi setempat (bagi • Recommendations from the local Cooperative Agency
koperasi pemerintah). (the government-owned cooperatives).
• Rekomendasi dari Dinas Koperasi setempat dan • Recommendations from the local Department of
rekomendasi dari pimpinan perusahaan/badan usaha Cooperatives and the recommendation of the head of the
(bagi koperasi swasta). company / business entity (for private cooperatives).
• Laporan keuangan tahun buku terakhir dan posisi • The financial statements of the last fiscal year and the last
bulan terakhir. month position.
• Daftar nominatif anggota koperasi yang akan • List of nominative cooperative members who will be
diberikan pinjaman granted a loan
• Copy buku tabungan atau print out rekening • Copy or print out passbook savings / current account
tabungan/giro milik koperasi belonging to cooperatives

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 101


Kredit Kepada BPR KKEUNGGULAN FEATURES
• BPR dengan status badan hukum Perseroan Terbatas, • The Rural Banks (BPR) with the status of a legal entity,
Loan To Rural Banks (BPR) atau Koperasi, atau Perusahaan limited liability companies, or cooperatives, or Company
• Kredit diberikan dalam bentuk : • Credit is giranted in the form:
- KMK-BPR adalah kredit yang dipergunakan untuk -- KMK-BPR are loans that are used to support working
mendukung modal kerja dan aktivitas operasional capital and operational activity of Rural Banks (BPR)
BPR dalam menjalan aktivitas usaha normal sesuai in running a normal business activity according to
ketentuan yang berlaku applicable regulations
- KI-BPR adalah kredit yang dipergunakan untuk -- KI-BPR are loans used to purchase and / or procurement
pembelian dan/atau pengadaan barang modal of capital goods such as facilities and infrastructure,
seperti sarana dan prasarana, inventaris dan inventory and office buildings, land for an office
gedung kantor, tanah untuk gedung kantor building that support business activities, vehicles, and
yang menunjang kegiatan usaha, kendaraan, dan investment in fixed assets and other inventory
investasi pada aktiva tetap dan inventaris lainnya • Maximum loan limit in accordance with the applicable
• Plafond maksimal sesuai dengan ketentuan berlaku provisions
• Jangka waktu KMK BPR maksimal 3 tahun dan KI BPR • Maximum term up to 3 years for KMK-BPR and up to 8 years
maksimal 8 tahun for BPR-KI
• Tingkat suku bunga bersaing • Competitive interest rate

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi aplikasi permohonan kredit • Filling out credit application form
• Copy KTP/Paspor/Surat Ijin Mengemudi Direksi dan • Copy of ID card / passport / driver’s license of Directors and
Komisaris Commissioners
• Copy legalitas dan perizinan usaha, seperti : • Copy of the legality and business licenses, such as:
- Izin Usaha dari Bank Indonesia, atau dari -- Business License from Bank Indonesia, or from the
Departemen Keuangan bagi BPR didirikan Ministry of Finance for an Rural Bank (BPR) established
sebelum tahun 1990 before 1990
- Anggaran Dasar berikut akta perubahannya, SITU, -- Statutes following amendments deed, SITU, TDP, and
TDP, dan NPWP TIN (NPWP)
- Keputusan RUPS/RAT/Risalah Rapat/dokumen -- Decision of RUPS / RAT / Minutes of Meeting / other valid
yang sah lainnya documents
• Asli Surat Pernyataan diatas meterai bahwa anggota • Original Statement on the seal that the members of the
Direksi tidak sedang merangkap jabatan sebagai Board of Directors is not being concurrent positions as
anggota Direksi atau pejabat Eksekutif pada lembaga members of the Board of Directors or executive officers in
Perbankan, perusahaan atau lembaga lain. banking institutions, companies or other institutions.
• Copy bukti penyetoran premi periode terakhir • Copy of last period proof of deposit premiums as a
sebagai peserta program penjaminan pada LPS. participant of LPS guarantee program
• Laporan Keuangan Tahunan BPR yang telah di Audit/ • Rural Bank (BPR) Annual Financial Report that has been
Review oleh Akuntan Publik (bagi BPR dengan asset in Audit / Review by Public Accountant (for a Rural Bank
Rp 10 Miliar atau lebih), atau Laporan Keuangan with assets of Rp 10 billion or more), or Rural Bank Annual
Tahunan BPR yang telah disahkan oleh RUPS (bagi Financial Statements that have been approved by the AGM
BPR dengan asset dibawah Rp10 Miliar). (for Rural Banks with assets below Rp10 billion).
• Laporan Keuangan bulan terakhir (in house figure). • The last Financial Statements (in house figure).
• Bukti kepemilikan agunan (apabila kredit diputuskan harus • Proof of collateral ownership (if credit is decided to own
mempunyai agunan yang mempunyai bukti tertentu). collateral and its certain evidence).
• Hasil perhitungan indikator tingkat kesehatan • The result of the levels of health indicators calculation
berdasarkan posisi laporan terakhir yaitu minimal based on the the last report position minimally stating
tentang CAR, KAP, PPAP, ROA, BOPO, LDR, Cash Ratio. about CAR, KAP, PPAP, ROA, BOPO, LDR, Cash Ratio.
• Khusus untuk permohonan KMK-BPR, menyerahkan • Specifically for BPR-KMK application, submit a work
rencana kerja penggunaan dana dan sumber dana plan use of funds and resources (cash flow projections)
(proyeksi arus kas) untuk periode akvitas 12 (dua for 12 (twelve) months period of activity.
belas) bulan ke depan

102 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

KPR MULTI GUNA KEUNGGULAN FEATURES


• Kredit diberikan Nasabah perorangan yang • Credit is granted the Customer individuals who work as civil
Multi-Purpose House berprofesi sebagai CPNS/PNS, Anggota TNI/POLRI servant / civil servants, members of Indonesian National
Ownership Credit dan Pegawai Tetap BUMN/BUMD, Pensiunan PNS, Armed Force (TNI) / Indonesian National Police (POLRI)
Pensiunan TNI/POLRI, Pensiunan BUMN/BUMD, / local enterprises, Retired civil servants, Retired Military /
yang pembayaran pensiunnya melalui Bank Nagari, Police, Retired state / local enterprises whose payment of
Pegawai Tetap Perusahaan Non-Pemerintahan pensions are through Bank Nagari, permanent employee
secara selektif berdasarkan penilaian Bank, dan of Non-Government Company who are selectively assessed
Usaha Profesi dan wiraswasta, secara selektif by the Bank, and Business Professionals and self-employed
berdasarkan penilaian Bank which are selectively assessed by the Bank
• Kredit dapat digunakan untuk • Credits can be used to
- Pembelian tanah berikut rumah, rumah toko, toko, -- Purchase of land and houses, shops, stores, kiosks,
kios, rumah untuk disewakan (rumah sewa), rumah houses for rent (house rent), flats (flat), apartment /
susun (rusun), apartemen/flat/sejenisnya, baik dari flat / like, both from the developers (developers) or real
pengembang (developer) atau real estate maupun estate as well as from entities or individuals
dari entitas atau individu
- Pembangunan/perluasan/pengembangan/ -- Development / expansion / development / renovation
renovasi rumah, rumah toko (ruko), rumah kantor of houses, home stores (shops), home offices (home
(rukan), toko, kios, rumah untuk disewakan (rumah office), shops, kiosks, houses for rent (house rent), flats,
sewa), rumah susun (rusun), apartemen/flat/ apartments / flats / like
sejenisnya
- Pembangunan perumahan dalam rangka -- The construction of housing in order to relocate
relokasi rumah penduduk yang terkena proyek houses affected by construction project
pembangunan
- Pembelian kapling siap bangun -- The purchase ready for construction lots
- Keperluan dana tunai (home power) -- Cash provision (home power)
- Berbagai keperluan yang bersifat konsumsi -- A variety of consumption purposes that are collateral
dengan agunan berupa property property.
• Plafond kredit maksimal s.d 3 Miliar, sesuai dengan • Maximum loan limit up to 3 billion, in accordance with
lokasi objek pembiayaan the financing object location
• Jangka waktu maksimal bisa sampai dengan 20 tahun • Maximum term up to 20 years
• Tingkat suku bunga bersaing dan biaya kredit ringan • Competitive interest rate and low credit cost
• Kredit dapat diperbaharui • Renewable credit

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi aplikasi permohonan kredit • Filling credit application form
• Foto copy KTP/SIM/Paspor (suami-istri), Kartu • Copy of ID card / driving license / passport (husband and
Keluarga dan Foto copy surat nikah/cerai, bagi yang wife), family card and a photocopy of marriage certificate
sudah menikah / divorce for those who are married
• Pas foto terbaru ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar, • Recent photograph 3 x 4 cm, 2 (two) pieces,
• Foto copy SK terakhir, • Photocopy of the final decree,
• Asli Surat Kuasa Memotong Gaji/Penghasilan/ • Original Power of Attorney Cut Pay / Income / Retirement
Pensiunan (bagi pegawai/pensiunan berpenghasilan (for employees / retirees with a fixed income),
tetap),
• Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi, • Copy of Personal Tax Identification Number (NPWP)
• Bukti/Daftar/Slip Gaji/Penghasilan bulanan. • Proof / list / Salary Slip / OF monthly income.
• Asli Bukti kepemilikan yang sah atas objek pembiayaan • Original proof of legal ownership of the financing object
sesuai ketentuan yang berlaku according to applicable regulations

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 103


KPR SEJAHTERA-FLPP KEUNGGULAN
• Kredit ditujukan untuk pengadaan Rumah Sejahtera
FEATURES
• Credit is intended for the procurement of Rumah Sejahtera
Sejahtera House Tapak adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tapak, which is for the Low-Income Communities (MBR)
Ownership Credit (MBR) dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap
paling banyak Rp. 3,5 juta per bulan
with both a fixed income and no fixed income of Rp. 3.5
million per month maximumly
• KPR Sejahtera-FLPP digunakan untuk pemilikan • Sejahtera House Ownership Credit (KPR) -FLPP is for ready
Rumah Sejahtera Tapak siap huni yang dibeli MBR for habitation Rumah Sejahtera Tapak purchased by
berpenghasilan tetap maupun tidak tetap dari MBR of both fixed income or not fixed income from the
pengembang (developer) yang berstatus Badan developers with the status of legal entity or individuals
Hukum atau orang perseorangan yang bekerjasama who cooperated with legal entities
dengan badan hukum
• Maksimal Plafond kredit sesuai ketentuan berlaku • Maximum credit limit in accordance with applicable
• Jangka waktu maksimal 20 tahun • Maximum term up to 20 years
• Suku bunga sebesar 5,00 % per tahun secara Anuitas • The interest rate of 5:00 % per annum by Monthly Annuity
Bulanan

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Menandatangani aplikasi permohonan kredit • Signing a credit applications
• Photo copy KTP suami/istri dan Photo copy Kartu • Copy of ID card of husband / wife and Copy of Family
Keluarga. Card.
• Photo copy buku nikah/cerai, bagi yang menikah/ • A copy of marriage certificate / divorce, for those who are
pernah menikah. married / never married.
• Pas photo berwarna suami/istri ukuran 4 x 6 masing- • Colorful photograph of husband / wife, size 4 x 6 , two (2)
masing 2 (dua) lembar. copies for each.
• Photo copy Kartu Pegawai (khusus bagi masyarakat • Copy of Employee Card (especially for those with fixed
berpenghasilan tetap). income).
• Photo copy SK tentang status kepegawaian dan • Copy of a Certificate of Statement (SK) on employment
SK Jabatan/Kepegawaian terakhir (khusus bagi status and Certificate of Statement (SK) of the last Position
masyarakat berpenghasilan tetap) / Employment especially for those with fixed income)
• Photo copy SK gaji berkala terakhir (apabila ada dan • Copy of last gradual salary raise Certificate of Statement
khusus bagi masyarakat berpenghasilan tetap) (if any and specifically for those with fixed income)
• Slip gaji/penghasilan bulan terakhir (khusus bagi • The last salary slip / income (especially for those with fixed
masyarakat berpenghasilan tetap), income)
• Bukti penghasilan debitur yang dinilai pihak Bank dan • Debtors proof of income assessed by the Bank and known
diketahui oleh debitur. by the debtor.
• Photo copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). • Copy of Tax Identification Number (NPWP).
• Photo copy SPT Tahunan PPh Orang Pribadi. • Copy of the Annual Personal Income Tax Return.
• Photo copy buku tabungan di Bank Nagari • Copy of the passbook at Bank Nagari

KREDIT JAMINAN KEUNGGULAN


• Kredit diberikan kepada Nasabah Perorangan, Badan
FEATURES
• Credit is granted to the Customer Individual,
DEPOSITO (KJD) Usaha/Badan Hukum, Pemerintah dan Lainnya Enterprises / Legal, Government and Others who own
yang memiliki deposito di Kantor Cabang/Cabang deposits in the Bank Branch Office / Auxiliary Branch
GUARANTEE DEPOSITS Pembantu Bank Office
CREDIT • Plafond maksimal sebesar 90% dari nilai Deposito. • Maximum ceiling of 90% of deposit value
• Jangka waktu maksimal sampai dengan jatuh tempo • Maximum time up to deposit due date
deposito
• Tingkat bunga bersaing • Competitive interest rate
• Biaya provisi tidak dipungut • No provision cost
• Proses cepat dan mudah • Quick and easy process

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi aplikasi permohonan kredit. • Filling out credit application.
• Asli bilyet deposito. • Original deposit slips.
• Foto Copy KTP/Paspor/SIM Calon debitur. • Copy of ID Card / Passport / Driving License of potential debtor.
• Foto copy NPWP, untuk plafond kredit tertentu yang • Copy of Tax Identification Number (NPWP) , for a required
dipersyaratkan. certain credit limit.

104 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

BANK GARANSI KEUNGGULAN


• Kredit diberikan kepada Badan usaha berbadan
FEATURES
• Credit granted to incorporated business entities in
GUARANTED BANK hukum Indonesia untuk kebutuhan Jaminan Indonesia for the needs of the Bid Security, Performance
Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Bond, Advance Payment Security and Insurance for
Muka dan Jaminan Pemeliharaan untuk proyek- projects funded with the State Budget (APBN), Local
proyek yang dibiayai dengan dana APBN, APBD dan Government Budget, State-owned Enterprises (BUMN)/
BUMN/BUMD Local Enterprises (BUMD)
• Nominal Bank Garansi sesuai dengan kebutuhan, • Nominal Bank Guarantee in accordance with the
dengan mempertimbangkan jenis, tujuan needs, taking into account the type, purpose of use, the
penggunaan, dokumen yang mendasari penerbitan, document which followed the publication, a request from
permintaan dari penerima garansi (obligee) dan the recipient warranty (obligee) and an assessment of the
penilaian terhadap performance debitur. debtor performance
• Jangka waktu pemberian Bank Garansi sesuai • Term of Bank Guarantee provision is granted as necessary
kebutuhan dengan mempertimbangkan periode taking into account the time period of the contract or
waktu kontrak atau perjanjian/dokumen yang agreement / document underlying the issuance of Bank
mendasari penerbitan Bank Garansi. Guarantee.
• Biaya provisi dan biaya supervisi tidak dipungut • No provision and supervision fee

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Aplikasi permohonan Bank Garansi yang telah • Application for Bank Guarantee signed and filled with
ditandatangani dan diisi dengan informasi yang information needed by the Bank, or Letter of Request
dibutuhkan Bank, atau Surat Permohonan yang made by the Debtor.
dibuat sendiri oleh Debitur.
• Photo copy KTP atau bukti identitas seluruh pengurus • Copy of ID card or proof of identity of the entire board of
perusahaan (Direksi, Pesero atau Komisaris), the company (Directors, pesero or Commissioner),
• Daftar riwayat hidup ringkas pengurus perusahaan. • Brief curriculum vitae of the company management
• Photo copy akta pendirian berikut seluruh • Copy of deed of establishment and all amendments
perubahannya thereto
• Photo copy perizinan usaha antara lain NPWP, • Copy of business licenses, among others, , TDP, TDR, SIPP,
SITU, TDP, TDR, SIPP, SIUJK, sertifikasi tertentu yang SIUJK, specific required certification, proof of organization
dipersyaratkan, bukti keanggotaan organisasi/asosiasi membership / professional associations and other
profesi dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan documents required by the applicable law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Laporan keuangan • Financial statements
• Copy buku tabungan atau print out rekening giro • Copy of bankbook or print out the current account
milik debitur belongs to the debtor

Pembiayaan Syariah iB KEUNGGULAN


• Murabahah Modal Kerja
FEATURES
• Working Capital Murabaha
iB Sharia Financing Pembiayaan dengan sistem jual beli dengan marjin Financing with margin trading system for working with
untuk kebutuhan modal kerja dengan pembayaran capital in installment
secara cicilan
• Pembiayaan Modal Kerja Kontraktor • Contractor’s Working Capital Dinancing
Pembiayaan yang saling menguntungkan sesuai Mutually-beneficial financing According to business
dengan perkembangan usaha progress
• Murabahah Investasi • Investment Murabaha
Jual beli dengan marjin untuk kebutuhan investasi Trading with margin for investment in installment
dengan pembayaran secara cicilan
• Murabahah Plus • Murabaha Plus
Jual beli dengan marjin yang bersaing untuk Trading with competitive margins for consumptive
kebutuhan konsumtif antara lain renovasi rumah, needs, e.g. house renovation, vehicle purchase, etc. in
pembelian kendaraan dan lainnya dengan installment
pembayaran secara cicilan
• Jual Beli Istishna • Istishna Trading
Jual beli dengan pesanan dengan pembayaran secara Trading with orders in installments
cicilan
• Pembiayaan Kepada Koperasi • Financing to Cooperatives
Kerjasama saling menguntungkan sesuai perkem- Mutually-beneficial financing According to Cooperative
bangan Koperasi progress
• Ijarah dan Ijarah Muntahiyah Bit-tamlik (IMBT) • Ijarah and Ijarah Muntahiyah Bit-Tamlik (IMBT)
Pembiayaan, sewa beli/leasing dengan pilihan Leasing financing with options for ownership
kepemilikan
• Gadai Emas • Gold Mortgage
Solusi dalam mengatasi kebutuhan likuidasi yang Solution in resolving urgent liquidity needs
mendesak
• Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) • Musharaka Mutanaqisah (MMQ)
Kongsi kepemilikan property yang adil dan transparan Fair and transparent property ownership partnership

SYARAT MUDAH SIMPLE REQUIREMENTS


• Mengisi Formulir Aplikasi Pemohonan Kredit. • Filling out loan application form
• Foto Copy Identitas diri(KTP/SIM yang berlaku. • Copy of personal ID Card or Driver’s License
• Agunan : Informal (sertifikat, kendaraan, Inventaris, • Collateral : informal (certificates, vehicles, inventories,
barang dagang dan Harta tetap lainnya) merchandises, and other fixed assets

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 105


ATM BANK NAGARI| BANK NAGARI ATM

Manfaat • Memberikan Kemudahan Dimana dan Kapan saja


bagi anda yang menjadi penabung Tabungan Sikoci,
• Providing convenience for Sikoci, Simpeda, and
Tabanas Account holders wherever and whenever
Benefits Simpeda dan Tabanas
• Penarikan tunai disemua ATM Bank Nagari, ATM • Cash withdrawal at all Bank Nagari ATMs, and ATM
berlogo ATM Bersama, dan ATM Berlogo ATM Prima Bersama and ATM Prima networks
• Transfer antar rekening Bank Nagari dan antar • Bank Nagari inter-account transfer and inter-account
rekening Bank peserta ATM bersama dan ATM transfer to other banks within ATM Bersama and ATM Prima
Prima networks
• Pembayaran tagihan Pasca bayar Kartu Halo dan Flexi. • Payment of Kartu Halo and Flexi postpaid card bills
• Pembelian Pulsa Telkomsel, Indosat, XL, 3, Axis, Esia, • Balance top-up for Telkomsel, Indosat, XL, 3, Axis, Esia,
Smartfren, dan Telkom Smartfren, and Telkom providers
• Pembayaran Zakat secara On-line kerekening Badan • Online zakat payment to Amil Zakat Board account
Amil Zakat
• Informasi saldo Tabungan (Simpeda, Sikoci dan • Information on (Simpeda, Sikoci, and Tabanas) Savings
Tabanas). balance
• Biaya administrasi sesuai ketentuan yang berlaku. • Admin fee under applicable provision
• Layanan 24 jam secara on-line diseluruh ATM Bank • 24-hour online service at all Bank Nagari ATMs with
Nagari dengan menggunakan teknologi tinggi high technology, connected to tens of thousands ATM
terhubung dengan belasan ribu ATM Bersama dan Bersama and ATM Prima and tens of Participating Banks
ATM Prima dan puluhan Bank Peserta
• Pembayaran TV Berlangganan Indovision, • Payment of Subscription TV services such as Indovision,
Telkomvision, dan Orange TV Telkomvision, and Orange TV

ATM Platinum
Platinum ATM Card

• Biaya Administrasi Per bulan ATM Rp. 20.000,00


• Penarikan Tunai Maksimal per hari Rp. 10.000.000,00
• Transfer antar Bank maksimal perhari Rp. 25.000.000,00
• Transfer antar rekening Bank Nagari maksimal Rp. 50.000.000,00

• Monthly administration fee Rp. 20.000,00


• Daily max. withdrawal Rp. 10.000.000,00
• Daily max. inter-bank transfer Rp. 25.000.000,00
• Max. Bank Nagari inter-account transfer Rp. 50.000.000,00

ATM Gold
Gold ATM Card

• Biaya Administrasi Per bulan ATM Rp. 7.500,00


• Penarikan Tunai Maksimal per hari Rp. 10.000.000,00
• Transfer antar Bank maksimal perhari Rp. 25.000.000,00
• Transfer antar rekening Bank Nagari maksimal Rp. 35.000.000,00

• Monthly administration fee Rp. 7.500,00


• Daily max. withdrawal Rp. 10.000.000,00
• Daily max. inter-bank transfer Rp. 25.000.000,00
• Max. Bank Nagari inter-account transfer Rp. 35.000.000,00

ATM Silver
Silver ATM Card
• Biaya Administrasi Per bulan ATM Rp. 5.000,00
• Penarikan Tunai Maksimal per hari Rp. 7.500.000,00
• Transfer antar Bank maksimal perhari Rp. 25.000.000,00
• Transfer antar rekening Bank Nagari maksimal Rp. 25.000.000,00

• Monthly administration fee Rp. 5.000,00


• Daily max. withdrawal Rp. 7.500.000,00
• Daily max. inter-bank transfer Rp. 25.000.000,00
• Max. Bank Nagari inter-account transfer Rp. 25.000.000,00

106 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

JASA BANK LAINNYA | JASA BANK LAINNYA

Jasa / Layanan
Services
• Transfer • Transfer
• Inkaso • Collection
• Kiriman Uang Western Union • Western Union Money Transfer
• Referensi Bank • Bank Reference
• Safe Deposit Box • Safe Deposit Box
• BPD Net Online • BPD Net Online
• Pembayaran Tagihan Listrik, Air, Telepon dan Pajak • Electricity, Water, Phone, and Tax Bills Payment
• Pembayaran Gaji • Payroll Payment
• Penerimaan Uang Kuliah • College Tuition Payment
• Pendaftaran Mahasiswa Baru • New Student Registration
• Penerimaan Setoran BPIH • BPIH (Hajj Pilgrimage Organizing Cost) Deposit
• Pembayaran Zakat melalui ATM • Zakat Payment via ATM
• Pembayaran Tagihan Pasca Bayar Kartu Halo. • Kartu Halo postpaid bill payment
• Electronic Data Capture • Electronic Data Capture

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 107


Struktur Organisasi
Organizational Structure

RUPS

Dewan Komisaris

Direktur Utama

Dewan
Pengawas Syariah Direktur Pemasaran & Syariah Direktur Umum

Divisi Divisi Usaha Divisi Dana & Divisi Kredit & Divisi Penyelamatan Divisi Sumber
Pengawasan Syariah Treasury Mikro Banking Kredit Daya Manusia

Grup Grup Grup Grup Grup


Pengawasan Bagian Pengembangan Penagihan Pengembangan
Dealer Kredit Pegawai
Pemasaran Pembiayaan Kredit

Bagian Grup Grup Kredit Bagian Supervisi


Grup Pembiayaan Pengembangan Menengah, & Restrukturisasi
Pengawasan & Pemasaran
Grup Diklat
Dana & Korporasi & Kredit
Operasional Operasional Dana Sindikasi

Bagian
Grup Bagian FI & Bagian Sentra
Administrasi
Pengawasan Settlement Kredit Mikro &
& Hubungan
Teknologi Kecil
Kepegawaian
Informasi

Bagian
Bagian Bagian
Perencanaan,
Operasional Administrasi &
Monitoring &
Dana & Jasa Pelaporan
Evaluasi

Bagian
Elektronik
Banking

Cabang
Syariah

108 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Komite-komite:
1. Audit
Komite-komite:
2. Pemantau Risiko
1. ALCO
3. Renumerasi & Nominasi
2. Kredit
3. Kepegawaian
4. Manajemen Risiko
5. Pengarah Teknologi Informasi
6. Kebijakan Perkreditan

Direktur Kepatuhan Staf Ahli


Direksi

Divisi Teknologi Divisi Keuangan & Divisi Sekretaris Divisi Perencanaan Divisi Kepatuhan &
Divisi Umum Manajemen Risiko
Informasi Akuntansi Perusahaan Strategis

Grup Grup
Bagian Logistik Perencanaan & Akuntansi Grup Riset & Grup
Pengembangan
Grup Hukum Pengembangan
& Analisis Kepatuhan
TI Keuangan

Bagian Bagian Bagian Sistem Bagian Bagian Grup


Administrasi & Pemeliharaan Informasi Kesekretariatan Perencanaan Manajemen
Pemeliharaan & Supervisi TI Manajemen & Publikasi Bisnis Risiko

Bagian
Bagian Bagian Bagian Customer Bagian Monitoring
Keamanan &
Operasional & Sentralisasi Care, Personal & & Administrasi
Operasional
Dukungan TI Pelaporan Bina Lingkungan Pelaporan
Kendaraan

Keterangan
Garis Komando
Cabang
Konvensional Garis Koordinasi

Lampiran Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Nomor SK/110/DIR/07-2013, tanggal 18 Juli 2013

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 109


Profil Dewan Komisaris
Translate

EFA YONNEDI
Komisaris Utama
President Commissioner

Lahir di Jopang (Kabupaten Limapuluh Kota) pada Born in Jopang (Limapuluhkota Regency) in May 2, 1972.
tanggal 2 Mei 1972. Jabatan dan Dasar Penunjukan : Position and Basis of Appointment : serving as President&
menjabat sebagai Komisaris Utama & Independen periode Independent Commissioner for period 2014-2017 According
2014-2017 sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan to Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank West
Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Sumatra Regional Development Also known as Bank Nagari
yang disebut Bank Nagari Nomor 06 Tanggal 08 Desember No. 06 dated December 8, 2014 made before Notary Helsi
2014 yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Yasin, SH, M. Kn. Education : Obtained Bachelor of Accounting
Pendidikan : memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari degree from Andalas University, Indonesia and a Postgraduate
Universitas Andalas, Indonesia dan gelar Pasca Sarjana di degree from the Faculty of Business and Economics at Monash
Faculty of Business and Economics Monash University, Australia; University, Australia; and Philosophy of Doctor (Ph.D.), The
serta Philosophy of Doctor (Ph.D), The University of Manchester, University of Manchester, England. Career : having national
Inggris. Perjalanan Karir : memiliki pengalaman kerja and international-scaled work experience, e.g. researcher at
tingkat nasional dan internasional, diantaranya peneliti the Economics and Development Research Institute (LPEP)
di Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan Faculty of Economics Andalas University (1996-1999); Lecturer
(LPEP) Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (1996-1999); of Economics Faculty of Andalas University (1997-current);
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (1997 sampai tutor at the Centre for Privatization and Public Accountability,
sekarang); tutor pada the Centre for Privatization and Public Monash University, Australia (2001-2003); CRC researcher
Accountability, Monash University, Australia (2001-2003); assistant to the University of Manchester (2003-2007); staff
asisten peneliti CRC the University of Manchester (2003- at the Business Service Authority-National Health Services,
2007); staf pada Business Service Authority-National Health England (2005-2007); Head of Professional Accounting
Services, Inggris (2005-2007); Kepala Program Pendidikan Economics Education Program Faculty of Andalas University
Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (2007-2008), Director of Accounting Development Center
(2007-2008), Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi Economics Faculty of Andalas University (2008- 2011); ETC
FEUA (2008– 2011); Konsultan ETC World Bank (2009-2011); Consultant to the World Bank (2009-2011); Consultant to STC
Konsultan STC World Bank (2011-2013); dan Ketua Jurusan World Bank (2011-2013); Head of Accounting and Economics
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (2013 Faculty Study Program of Andalas University (2013-current).
sampai sekarang). Bergabung dengan Bank Nagari tahun Joining Bank Nagari in 2011 as an Independent Commissioner
2011 sebagai Komisaris Independen periode 2011–2014; for 2011-2014 period; Chairman of Sharia Banking and
Ketua bidang Perbankan Syariah dan Keuangan Daerah Regional Finance dept., Indonesian Economist Association
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Padang (2012-2017); (ISEI) Padang (2012-2017); one of the Chairmen of West Sharia
salah seorang Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Sumatra Economic Community (2013-2017); Chairman of
Barat (2013-2017); Ketua Bidang ASP Ikatan Akuntan ASP Dept. West Sumatra Indonesian AccountantAssociation
Indonesia Sumatera Barat (2012-2016); Bendahara FKDK/P (2012-2016); Treasurer to FKDK / P All-Indonesian Regional
Wilayah Barat Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia Development Banks Western Region (2014-2016),active
(2014-2016), aktif sebagai reviewer Beasiswa Pendidikan reviewer of Indonesia Education Scholarship LPDP Ministry of
Indonesia LPDP Kementerian Keuangan RI (2013-sekarang), Finance of Indonesia (2013-current), PT. Regiona; Development
Komisaris Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Bank of West Sumatra Independent Commissioner (2011-
Sumatera Barat (2011-2014), dan diangkat menjadi Komisaris 2014), and serving as President Commissioner Independent
Utama Independen sejak tahun 2014-sekarang. (2014-present).

110 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

WILSON HASAN
Komisaris
Commissioner

Lahir di Batusangkar tanggal 6 Februari 1956. Born in Batusangkar on February 6, 1956. Posistion
Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat kembali and Basis Appoinment : serving back as Commissioner
sebagai Komisaris periode 2014-2017 sesuai for 2014-2017 period pursuant to Deed of Statement of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Sumatera Barat also known as Bank Nagari No. 06,
Bank Nagari Nomor 06 Tanggal 08 Desember 2014 December 08, 2014 made by Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn.
yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Education : obtained Bachelor degree of Law, Andalas
Pendidikan : memperoleh gelar Sarjana Hukum di University. Career : started career in Bank Nagari since
Universitas Andalas Padang. Perjalanan Karir : mulai 1984, and has served various positions, such as Head
berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1984 dan telah of Lubuk Sikaping Branch (1995), Head of Batusangar
menduduki berbagai jabatan seperti : Pemimpin Branch (1999), Head of Pariaman Branch (2000), Head
Cabang Lubuk Sikaping (1995), Pemimpin Cabang of Bukittinggi Branch (2002), Head of Risk Management
Batusangkar (1999), Pemimpin Cabang Pariaman Unit (2004), Vice head of Utama Padang Branch
(2000), Pemimpin Cabang Bukittinggi (2002), (2005), Acting head of Law and Corporate Secretary
Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Risiko (2004), Division (2006), Head of Sharia Division (2006), Head
Wakil Pemimpin Cabang Utama Padang (2005), Pj. of General Division (2008), Head of Corporate Secretary
Pemimpin Sekretariat dan Hukum (2006), Pemimpin Division (2009), Comissioner of PT. Bank Pembangunan
Divisi Syariah (2006), Pemimpin Sekretariat dan Daerah Sumatera Barat (2011-2014), and re-elected
Umum (2008), Pemimpin Divisi Corporate Secretary as Comissioner of PT. Bank Pembangunan Daerah
(2009), dan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat since 2014- present.
Sumatera Barat (2011-2014), dan kembali menjadi
Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat sejak tahun 2014-sekarang.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 111


HAMDANI
Komisaris
Commissioner

Lahir di Lhokseumawe 7 Februari 1957. Jabatan Born in Lhokseumawe 7 Februari 1957. Position
dan Dasar Penunjukan : Menjabat sebagai Komisaris and Basis of Appointment : Serving as Independent
Independen periode 2014-2017 sesuai dengan Akta Commissioner for 2014-2017 period pursuant to
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Pembangunan Daerah Sumatera Barat also known
Nomor 06 Tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat as Bank Nagari No. 06 dated December 8, 2014 made
dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Pendidikan before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn. Education :
: memperoleh gelar Sarjana Ekonomi/Manajemen obtained Bachelor of Economics/Management degree
Universitas Bung Hatta Padang dan Pasca Sarjana di from Universitas Bung Hatta University Padang and
Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Postgraduate degree from Prasetiya Mulya School
Perjalanan Karir : Mulai berkarir di Bank Nagari sejak of Management Jakarta. Career : Started his career
tahun 1979 dan telah menduduki berbagai jabatan with Bank Nagari since 1979 and has served various
seperti: Wakil Pemimpin Cabang Jakarta (2004), positions, such as: Deputy Head of Jakarta Branch
Pemimpin Cabang Bukittinggi (2005), Pj. Pemimpin (2004), Head of Bukittinggi Branch (2005), Acting Head
Divisi Sumber Daya Manusia (2006), Pemimpin of Human Resource Division (2006), Head of Human
Divisi Sumber Daya Manusia (2007), Pemimpin Divisi Resource Division (2007), Head of Credit Division (2008),
Kredit (2008), Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology & Accounting Division
& Akuntansi (2009), Komisaris Utama BPR Tilatang (2009), BPR Tilatang Kamang President Commissioner
Kamang (2013), dan diangkat menjadi Komisaris (2013), and serving as PT. Regional Development Bank,
Independen PT. Bank Pembangunan Daerah West Sumatra Commissioner ( 2014-present)
Sumatera Barat sejak 2014-sekarang.

112 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

SYAFRIAL S
Komisaris
Commissioner

Lahir di Padang 9 Juni 1954. Jabatan dan Dasar Born in Padang June 9, 1954. Position and Basis of
Penunjukan : Menjabat sebagai Komisaris periode Appointment : Serving as Commissioner for the 2014-
2014-2017 sesuai dengan Akta Pernyataan 2017 period pursuant to Deed of Statement of Meeting
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor Also known as the West Bank Nagari No. Dated 06
06 Tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat December 8, 2014 made before Notary Helsi Yasin,
dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Pendidikan SH, M. Kn. Education : Obtained Doctorate degree in
: memperoleh gelar Doktorandus Manajemen Management from Andalas University Padang. Career
Universitas Andalas Padang. Perjalanan Karir : Mulai : Started his career at the Regional Government as Civil
berkarir di Pemerintahan Daerah sebagai Pegawai Servant in 1988 and having served various positions
Negeri Sipil tahun 1988 dan telah menduduki such as: Head of Corporate Sub-Dept. at the Regional
berbagai jabatan seperti: Kasubag Perusahaan pada Economic Facility Economics Bureau (1994), PD Sari
Bagian Sarekda Biro Perekonomian (1994), Direktur Petojo Director (1995), PT. Dynamics of President
PD Sari Petojo (1995), Dirut PT. Dinamika (1998), Director (1998), Head of Planning Sub-department of
Kasubdin Perencanaan Dinas Koperasi dan PKM Cooperative and Small Medium Enterprise Department
(2001), Pj. Wakadis Koperasi dan PKM (2003), Kepala (2001), Acting Deputy Head of Cooperative and Small
Biro Pembangunan (2006), Pj. Kepala Dinas Koperasi Medium Enterprise Department (2003), Head of
dan PKM (2007), Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Development Bureau (2006), Acting Head of Cooperative
dan Perdagangan (2008), Asisten Ekonomi dan Kesra and Small Medium Enterprise Department (2007), Head
(2009), Penjabat Bupati Limapuluh Kota (2010), of Cooperative Department, Industry and Trade (2008),
Plh. Sekretaris Daerah (2013), Asisten Ekonomi, Assistant to the Economics and Community Welfare
Pembangunan dan Kesra (2012-2014), dan diangkat (2009), Acting Regent of Limapuluh Cities (2010), Acting
menjadi Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Regional Secretary (2013), Assistant to Economics,
Sumatera Barat sejak 2014-sekarang. Development, and Community Welfare (2012-2014),
and serving as PT. Regional Development Bank of West
Sumatra Commissioner (2014-present).

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 113


Profil Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board Profile

AHMAD WIRA
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Head of Sharia Supervisory Board

Lahir di Padang Kandis pada tanggal 01 Desember Born in Padang Kandis on 01 December 1971. Positions
1971. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat and Basic Designation : served as Chairman of the
sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Sharia Supervisory Board of PT. Regional Development
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2015- Bank of West Sumatra 2015-2018 Education : S.Ag
2018 Pendidikan : memperoleh gelar S.Ag pada earned in 1994 at the Faculty of Sharia IAIN Imam
tahun 1994 di Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol dan Bonjol and M.Ag degree in 2000 at IAIN Imam Bonjol
gelar M.Ag pada tahun 2000 di IAIN Imam Bonjol Padang. M.Si degree in 2011 at the Andalas University,
Padang. Gelar M.Si pada tahun 2011 di Universitas Department of Urban Development and Doctoral
Andalas Jurusan Perencanaan Pembangunan dan degree (DR) in 2008 at the University Kebangsaan
Gelar Doktor (DR) pada tahun 2008 di Universitas Malaysia Islamic Economic Concentration. Career :
Kebangsaan Malaysia Kosentrasi Ekonomi Islam. worked as lecturer in Faculty of Sharia IAIN Imam Bonjol
Perjalanan Karir : berprofesi sebagai Dosen di Fakultas Padang, Secretary of the Department Muamalat Faculty
Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, Sekretaris Jurusan of Sharia IAIN Imam Bonjol Padang 2000 - 2002, Chairman
Muamalat Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang of the DIII Management Islamic Banking Faculty of Sharia
2000 - 2002, Ketua DIII Manajemen Perbankan Syariah IAIN Imam Bonjol Padang 2002 - 2004, Chairman of the
Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang 2002 – 2004, Department of Islamic Economics Faculty of Sharia IAIN
Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah IAIN Imam Imam Bonjol Padang 2007 - 2008, Vice Dean for General
Bonjol Padang 2007 – 2008, Pembantu Dekan Bidang Administration Faculty of Sharia IAIN Imam Bonjol Padang
Administrasi Umum Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol 2008 - 2011, Head of Quality Assurance IAIN Imam Bonjol
Padang 2008 – 2011, Kepala Pusat Penjaminan Mutu IAIN Padang 2012-2013, the first Secretary of the Association of
Imam Bonjol Padang 2012 – 2013, Sekretaris I Himpunan Scholars and Scientists Sharia region of West Sumatra in
Sarjana dan Ilmuwan Syariah Wilayah Sumbar 2008, Ketua 2008, Chairman of the Economic Community of Sharia
Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Barat 2008, Ketua West Sumatra in 2008 , Chairman of the Institute for
Umum Lembaga Kajian Ekonomi Syariah 2004-2008, Islamic Economics 2004-2008, Chairman of the BAZ Kota
Ketua Bidang BAZ Kota Padang 2008-2012, Ketua Pusat Padang 2008-2012, Chairman of the Consulting Center
Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam 2011–2015, Ketua and Legal Aid Islam 2011-2015, Chairman of the Economic
Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat 2011-2015, Ketua Empowerment of People 2011-2015, Chairman of the
Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sumatera Barat 2012 Association of Islamic Economics West Sumatera, 2012 -
- sekarang , Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank present, Sharia Supervisory Board Member of PT. Regional
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2012- Development Bank of West Sumatra for 2012-2015 period ,
2015, dan diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas and was appointed as Chairman of the Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan of Sharia Supervisory Board of PT. Regional Development
Daerah Sumatera Barat sejak 2015-sekarang. Bank of West Sumatra since 2015-present.

114 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

MUKHLIS BAHAR
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board

Lahir di Jakarta pada tanggal 27 Januari 1959. Jabatan Born in Jakarta on January 27, 1959. Positions and
dan Dasar Penunjukan : menjabat sebagai Anggota Basic Designation : a member of the Sharia Supervisory
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan Board of PT. Regional Development Bank of West
Daerah Sumatera Barat periode 2015-2018. Sumatra 2015-2018. Education : LC title earned in
Pendidikan : memperoleh gelar LC pada tahun 1988 1988 at the University of Al Azhar Islamic Cairo, M.Ag
di Universitas Al Azhar Cairo Syariah, gelar M.Ag pada title in 1996 in IAIN Ar Raniry Banda Aceh Darussalam
tahun 1996 di IAIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh and his PhD (DR) in 2002 at the university of Sharif
dan gelar Doktor (DR) pada tahun 2002 di UIN Syarif Hidayatullah. Career : worked as a lecturer di IAIN Imam
Hidayatullah Perjalanan Karir : berprofesi sebagai Bonjol Padang, Dean of the Faculty of Sharia IAIN Imam
Dosen di IAIN Imam Bonjol Padang, Dekan Fakultas Bonjol Padang 2011 -present, and was appointed as
Syariah IAIN Imam Bonjol Padang 2011 - sekarang, a Member of Sharia Supervisory Board of PT. Regional
dan diangkat menjadi Anggota Dewan Pengawas Development Bank of West Sumatra since 2015-present.
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat sejak 2015-sekarang.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 115


YASWIRMAN
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board

Lahir di Payakumbuh pada tanggal 01 Agustus Born in Payakumbuh on 01 August 1957. Positions
1957. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat and Basic Designation : a member of the Sharia
sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Supervisory Board of PT. Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2015- of West Sumatra 2015-2018. Education: Drs earned in
2018. Pendidikan : memperoleh gelar Drs pada tahun 1983 at IAIN Imam Bonjol, an MA in 1993 at UIN Syarif
1983 di IAIN Imam Bonjol, gelar MA pada tahun 1993 Hidayatullah and his PhD (DR) in 1998 at UIN Syarif
di UIN Syarif Hidayatullah dan gelar Doktor (DR) pada Hidayatullah. Career : worked as Lecturer in Faculty
tahun 1998 di UIN Syarif Hidayatullah. Perjalanan of Law Andalas University in Padang in 1986-present,
Karir : berprofesi sebagai Dosen Fakultas Hukum Lecturer of Postgraduate Legal Studies for magister
Universitas Andalas Padang 1986 sekarang, Dosen and doctoral class, Faculty of Law, Andalas, Padang
Pasca Sarjana Ilmu Hukum Prodi S2 dan S3 Fakultas 2002 - present, Head of Section / Department of Civil
Hukum Unand Padang 2002 - sekarang, Ketua Law ,Faculty of Law Unand 2015-2019, Lecturer in the
Bagian/ Jurusan Hukum Perdata Fakultas Hukum Graduate Sharia S2 and S3 IAIN Imam Bonjol Padang
Unand 2015-2019, Dosen Pasca Sarjana Ilmu Syariah 2005 - present and was appointed as a Member of
S2 dan S3 IAIN Imam Bonjol Padang 2005 - sekarang Sharia Supervisory Board of PT. Regional Development
dan diangkat menjadi Anggota Dewan Pengawas Bank of West Sumatra since 2015-present.
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat sejak 2015-sekarang.

116 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Profil Direksi
Board of Directors Profile

SURYADI ASMI
Direktur Utama
President Director

Lahir di Sungai Penuh tanggal 21 Desember 1954. Born in Sungai Penuh, December 21, 1954. Position and
Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat sebagai Basis of Appointment : serving as President Director
Direktur Utama periode 2012 – 2016 sesuai dengan Akta for 2012-2016 period pursuant to Deed of Statement
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan of Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Daerah Sumatera Barat also known as Bank Nagari
Nomor 1 Tanggal 1 Maret 2012 yang dibuat dihadapan No. 1 dated March 1, 2012 made before Notary and
oleh Notaris dan PPAT H. Hendri Final, SH. Pendidikan : Land Deed Official H. Hendri Final, SH. Education :
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas obtained Bachelor of Economics degree from Andalas
Padang (1981), Magister Manajemen – Universitas Negeri University Padang (1981), Magister Management
Padang (2005), dan SESPIBANK (1999). Perjalanan Karir Padang State University (2005), and SESPIBANK (1999).
: Mulai berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera Career : Starting his career at Bank Pembangunan
Barat sebagai Petugas Bagian Penilaian Pembiayaan Daerah Sumatera Barat as Staff of Financing Assessment
Kantor Pusat (1982), Petugas Bagian SP3LK Kantor Pusat Dept. of Head Office (1982), Staff of SP3LK Head Office
(1983), Kuasa Umum Cabang Muara Labuh (1984), (1983), General Authority of Muara Labuh Branch (1984),
Kuasa Umum Cabang Bukittinggi (1984), Kepala Bagian General Authority of Bukittinggi Branch (1984), Head of
Pembinaan Kredit Kantor Pusat (1984), Counterpart P3K Credit Development Head Office (1984), P3K Counterpart
Bank Indonesia Padang (1986), Detasering Kepala Cabang Bank Indonesia Padang (1986), Acting Head of Sijunjung
Sijunjung (1987), Kepala Cabang Sawahlunto (1987), Branch (1987), Head of Sawahlunto Branch (1987), Head
Kepala Cabang Payakumbuh (1988), Kepala Cabang Solok of Payakumbuh Branch (1988), Head of Solok Branch
(1991), Tugas rangkap sebagai Kepala Cabang Sawahlunto (1991), Dual position as Head of Sawahlunto Branch (1991),
(1991), Wakil Kepala Cabang Utama Padang Bidang I (1995), Deputy Head of Padang Main Branch Dept. I (1995), Acting
Pjs. Kepala Cabang Utama Padang (1997), Pemimpin Divisi Head of Padang Main Branch (1997), Head of Credit Division
Perkreditan (1999), Pemimpin Divisi Treasury (1999), Tugas (1999), Head of Treasury Division (1999), Dual position as
rangkap sebagai Pjs. Pemimpin Divisi APK (2000), Tugas Acting Head of APK Division (2000), Dual position as Head
rangkap sebagai Pemimpin Divisi SDM & Umum (2000), of HR & General Affairs Division (2000), Acting Director
Pelaksana Tugas Sementara Direksi (2000), Pemimpin (2000), Staff of HR and General Affairs Division (2000), Head
Cabang Jakarta (2000), Pemimpin Divisi Adm Keuangan of Jakarta Branch (2000), Head of Finance Administration
(2003), tugas rangkap sebagai Pjs. Pemimpin Divisi Hukum Division (2003), dual position as Acting Head of Legal and
& Sekretariat (2003), Tugas rangkap sebagai Pjs. Pemimpin Secretariat Division (2003),dual position as Acting Head of
Divisi SDM, Hukum & Sekretariat (2004). Terakhir menjabat HR, Legal, and Secretariat Division (2004). Lastly serving as
sebagai Direktur Pemasaran (2004-2007), Direktur Utama Marketing Director (2004-2007), PT. Bank Pembangunan
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (2008- Daerah Sumatera Barat President Director (2008-2012), and
2012), dan diangkat kembali menjadi Direktur Utama reappointed as PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sejak Barat President Director since 2012 until present.
2012-sekarang.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 117


INDRA WEDIANA
Direktur Pemasaran dan Syariah
Marketing and Sharia Director

Lahir di Batusangkar pada tanggal 18 September Born in Batusangkar, September 18, 1955. Position
1955. Jabatan & Dasar Penunjukan : menjabat and Basis of Appointment : serving as Marketing
sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah periode and Sharia Director for 2012-2016 period pursuant to
2012 – 2016 sesuai dengan Akta Pernyataan Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Sumatera Barat also known as
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 1 Bank Nagari No. 1 dated March 1, 2012 made before
Tanggal 1 Maret 2012 yang dibuat dihadapan oleh Notary and Land Deed Official H. Hendri Final, SH.
Notaris dan PPAT H. Hendri Final, SH. Pendidikan Education : obtained Bachelor of Law degree from
: memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Andalas University (1982). Career : Starting career at
Andalas (1982). Perjalanan Karir : Mulai berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat as staff
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebagai of Financing Assessment Dept. (1982) and has served
petugas Bagian Penilaian Pembiayaan (1982) dan various positions such as: Acting Head of Credit Affairs
telah menduduki berbagai jabatan seperti : Pjs. Kepala Lubuk Sikaping Branch (1987-1988), Acting General
Urusan Kredit Cabang Lubuk Sikaping (1987-1988), Pj. Authority of Koto Baru Branch (1988-1989), General
Kuasa Umum Cabang Koto Baru (1988-1989), Kuasa Authority of Sijunjung Branch (1989-1990), Head of
Umum Cab. Sijunjung (1989-1990), Kabag. Hukum & Legal and Insurance Dept. Head Office (1990-1995),
Asuransi Kantor Pusat (1990-1995), Kepala Cabang Head of Tapan Branch (1995-1999), Head of Pangkalan
Tapan (1995-1999), Pemimpin Cabang Pangkalan Branch (1999-2000), Head of Batusangkar Branch
(1999-2000), Pemimpin Cabang Batusangkar (2000- (2000-2001), Head of Payakumbuh Branch (2001-2002),
2001), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2001- Head of Pasar Raya Branch (2002-2004), Deputy Head of
2002), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2002-2004), Planning Division (2004), dual position as Acting Deputy
Wakil Pemimpin Divisi Perencanaan (2004), Tugas Head of Legal and Secretariat Division (2004-2005),
rangkap Pjs. Wakil Divisi Hukum & Sekretariat (2004- Acting Head of Planning Division (2005), Head of Credit
2005), Pj. Pemimpin Divisi Perencanaan (2005), Division (2005-2008), PT. Bank Pembangunan Daerah
Pemimpin Divisi Perkreditan (2005-2008), Direktur Sumatera Barat Marketing and Sharia Director (2008-
Pemasaran dan Syariah PT. Bank Pembangunan 2012), and reappointed as PT. Regional Development
Daerah Sumatera Barat (2008-2012), dan diangkat Bank of West Sumatra’s Marketing and Sharia Director
kembali menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah PT. since 2012 until present.
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sejak
2012-sekarang.

118 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

AMREL AMIR
Direktur Umum
General Affairs Director

Lahir di Batu Tebal pada tanggal 31 Januari Born in Batu Tebal, January 31, 1963. Position and Basis
1963. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat of Appointment : serving as PT. Bank Pembangunan
sebagai Direktur Umum PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat General Affairs Director for
Daerah Sumatera Barat periode 2012-2016 sesuai 2012-2016 period pursuant to Deed of Statement of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang Sumatera Barat also known as Bank Nagari No. 1
disebut Bank Nagari Nomor 1 Tanggal 1 Maret 2012 dated March 1, 2012 made before Notary and Land
yang dibuat dihadapan oleh Notaris dan PPAT H. Deed Official H. Hendri Final, SH. Education : obtained
Hendri Final, SH. Pendidikan : memperoleh gelar Magister Management from Andalas University (2003).
Paska Sarjana dengan gelar Magister Manajemen di Career : starting career at Bank Pembangunan Daerah
Universitas Andalas (2003). Perjalanan Karir : mulai Sumatera Barat as staff of LPN Development Bureau
berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera (1988-1991) and having served the positions: Head of
Barat sebagai petugas Biro Pengembangan LPN Time Deposit Dept. Padang Main Branch (1991-1992),
(1988-1991) dan telah menduduki berbagai jabatan Acting Head of Trade Sub-Branch Padang Main Branch
seperti : Kepala Seksi Deposito Cabang Utama Padang (1992), Acting General Authority of Sijunjung Branch
(1991-1992), Pjs. Kepala Capem Niaga Cabang Utama (1992), Acting General Authority of Sawahlunto Branch
Padang (1992), Pjs. Kuasa Umum Cabang Sijunjung (1992-1993), Head of Research and Development
(1992), Pj. Kuasa Umum Cabang Sawahlunto (1992- Group (1993-1994), Acting Head of Batusangkar Branch
1993), Pemimpin Grup Riset & Pengembangan (1997-1999), Head of Payakumbuh Branch (1999-
(1993-1994), Pj. Kepala Cabang Batusangkar (1997- 2001), Head of Planning Division (2001-2002), Head of
1999), Pemimpin Cabang Payakumbuh (1999- Credit Division (2002-2004), Head of Fund and Treasury
2001), Pemimpin Divisi Perencanaan (2001-2002), Division (2004-2008), Head of Padang Main Branch
Pemimpin Divisi Kredit (2002-2004), Pemimpin Divisi (2008-2012), and appointed as PT. Bank Pembangunan
Dana & Treasury (2004-2008), Pemimpin Cabang Daerah Sumatera Barat
Utama Padang (2008-2012), dan diangkat menjadi (2012-present)
Direktur Umum PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat sejak 2012-sekarang.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 119


YOHANNES
Direktur Kepatuhan
Compliance Director

Lahir di Pekan Kamis pada tanggal 20 Juli 1960. Born in Pekan Kamis, July 20, 1960. Position and Basis
Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat sebagai of Appointment : serving as PT. Bank Pembangunan
Direktur Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Compliance Director for
Daerah Sumatera Barat periode 2012-2016 sesuai 2012-2016 period pursuant to Deed of Statement of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang Sumatera Barat also known as Bank Nagari No. 1
disebut Bank Nagari Nomor 1 Tanggal 1 Maret 2012 dated March 1, 2012 made before Notary and Land
yang dibuat dihadapan oleh Notaris dan PPAT H. Deed Official H. Hendri Final, SH. Education : obtained
Hendri Final, SH. Pendidikan : memperoleh gelar Magister Management from Prasetya Mulya (1999).
Pasca Sarjana dengan gelar Magister Manajemen Career : Starting career at Bank Pembangunan Daerah
di Prasetya Mulya (1999). Perjalanan Karir : Mulai Sumatera Barat as Staff of Financing Bureau (1987-
berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera 1991) and served the positions: Acting Head of Credit
Barat sebagai petugas Biro Pembiayaan (1987-1991) Program Dept. & Co. FNC (1991-1992), Acting General
dan telah menduduki berbagai jabatan seperti Authority of Sijunjung Branch (1992), Deputy Head of
: Pj. Kasi Kredit Program & Co. FNC (1991-1992), General Audit Dept. (1992-1995), Head of General Audit
Pjs. Kuasa Umum Cabang Sijunjung (1992), Wakil Dept. (1995), Main Senior Credit Analyst (1995-1999),
Pemimpin Bagian Pengawasan Umum (1992-1995), Head of Settlement Dept. Jakarta (1999-2001), Head of
Pemimpin Bagian Pengawasan Umum (1995), Senior Operational Dept. Jakarta Branch (2001), Deputy Head
Analis Kredit Utama (1995-1999), Pemimpin Bagian of Pekanbaru Branch (2001-2003), Head of Sijunjung
Settlement Jakarta (1999-2001), Pemimpin Bagian Branch (2003-2006), Head of Bukittinggi Branch (2006-
Operasional Cabang Jakarta (2001), Wakil Pemimpin 2008), Acting Head of Information Technology Work
Cabang Pekanbaru (2001-2003), Pemimpin Unit (2008-2009), Head of Audit Division (2009-2012),
Cabang Sijunjung (2003-2006), Pemimpin Cabang and appointed as PT. Bank Pembangunan Daerah
Bukittinggi (2006-2008), Pj. Pemimpin Satuan Kerja Sumatera Barat Compliance Director since 2012 until
Teknologi Informasi (2008-2009), Pemimpin Divisi present.
Pengawasan (2009-2012), dan diangkat menjadi
Direktur Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat sejak 2012-sekarang.

120 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Profil Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Profile under Board of Commissioners

Komite Audit
Audit Committee

HAMDANI
Ketua
Head

Menjadi Ketua Komite Audit sejak tanggal 19 Serving as Head of Audit Committee since November
November 2014 sesuai dengan Surat Keputusan 19, 2014 pursuant to PT. Bank Pembangunan Daerah
Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Commissioners Decree No.
Sumatera Barat No. SK/005/DK/BN/11-2014 tanggal SK/005/DK/BN/11-2014 dated November 19, 2014. Also
19 November 2014. Saat ini juga menjabat sebagai currently serving as Independent Commissioner and
Komisaris Independen serta Anggota Komite Member of Remuneration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 121


AMSAL DJUNID BUSYA AZHERI
Anggota Anggota
Member Member

Lahir di Pakan Kamis, Kab. Agam tanggal. 5 Februari Lahir di Guguak Tinggi Kabupaten Agam tanggal
1958. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjadi 18 November 1969. Jabatan dan Dasar Penunjukan
Anggota Komite Audit sejak tanggal 27 Juli 2013 : menjadi Anggota Komite Audit sejak tanggal 27
yang kemudian diperpanjang sampai 26 Juli 2016 Juli 2013 yang kemudian Diperpanjang sampai 26
sesuai dengan SK Direksi No. SK/428/DIR/SDM/07- Juli 2016 sesuai dengan SK Direksi No. SK/427/DIR/
2015 tanggal 24 Juli 2015. Pendidikan : memperoleh SDM/07-2015 tanggal 24 Juli 2015. Pendidikan:
gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) Universitas memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Andalas Padang, Post Graduate Diploma in Business, Andalas Padang, gelar Magister dan Doktor Hukum
dan Master of Business dari Curtin University of dari Universitas Brawijaya Malang Perjalanan Karir
Technology, Perth Australia. Perjalanan Karir : : mengawali karir sebagai Dosen Fakultas Hukum
mengawali karir dengan menjadi Dosen Fakultas Universitas Andalas Padang (1994-sekarang), Dekan
Ekonomi Universitas Andalas (1986-sekarang), Ketua Fakultas Hukum Universitas Tamansiswa (2010),
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas Ketua Program Magister Kenotariatan Fakultas
(1993-2004), Wakil Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Hukum Universitas Andalas (2010-2015), Ketua Pusat
Informatika (STMIK) Indonesia (2006-2009), Ketua Studi Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas
Satuan Pengawasan Internal Universitas Andalas Andalas (2012-sekarang), dan diangkat sebagai
(2009-sekarang), dan diangkat sebagai Anggota Anggota Komite Audit PT. Bank Pembangunan
Komite Audit PT. Bank Pembangunan Daerah Daerah Sumatera Barat (2013-sekarang).
Sumatera Barat (2013-sekarang).

Born in Pakan Kamis, Agam Regency on February 5, Born in Guguak Tinggi Agam Regency on November
1958. Position and Basis of Appointment : serving 18, 1969. Position and Basis of Appointment : serving
as Member of Audit Committee since July 27, 2013 as Member of Audit Committee since July 27, 2013
and extended to July 26, 2016 pursuant to Board and extended to July 26, 2016 pursuant to Board
of Directors Decree No. SK/428/DIR/SDM/07-2015 of Directors Decree No. SK/427/DIR/SDM/07-2015
dated July 24, 2015. Education : obtained Bachelor dated July 25, 2015. Education : obtained Bachelor of
of Economics (Accounting) from Andalas University Law from Andalas University Padang, Master’s and
Padang, Postgraduate Diploma in Business, and Master Doctorate degrees in Law from Brawijaya University
of Business from Curtin University of Technology, Malang. Career : starting career as Lecturer in Law
Perth Australia. Career : starting career as Lecturer in Faculty Andalas University Padang (1994-current),
Economics Faculty Andalas University (1986-present), Dean of Dekan Law Faculty Tamansiswa University
Chairman of Dharma Andalas School of Economics (2010), Chairman of Notary Magister Program Law
(1993-2004), Vice-Chairman of Indonesia School of Faculty Andalas University (2010-2015), Chairman of
Informatics Management (2006-2009), Chairman of Economics Law Study Center Law Faculty Andalas
Internal Audit Unit Andalas University (2009-present), University Padang (2012-current), and appointed as
and appointed as Member of PT. Bank Pembangunan Member of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Daerah Sumatera Barat Audit Committee (2013-present) Barat Audit Committee (2013-current).

122 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Komite Pemantau Risiko


Risk Monitoring Comittee

EFA YONNEDI
Ketua
Head

Menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko sejak Serving as Head of Risk Monitoring Committee
tanggal 19 November 2014 sesuai dengan since November 19, 2014 pursuant to PT. Bank
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of
Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/006/ Commissioners DecreeNo.SK/006/DK/BN/11-2014
DK/BN/11-2014 tanggal 19 November 2014. dated November 19, 2014. Also currently serving as
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Independent President Commissioner and Head of
Independen serta Ketua Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee.
Nominasi.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 123


M. TAUFIK RUSLI
Anggota
Member
Lahir di Lamongan pada tanggal 2 September Born in Lamongan on September 2, 1958. Position
1958. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjadi and Basis of Appointment : serving as Member
Anggota Komite Pemantau Risiko terhitung tanggal of Risk Monitoring Committee since July 27, 2015
27 Juli 2015 sesuai dengan SK Direksi No. SK/486/ pursuant to Boardof Directors Decree No. SK/486/
DIR/SDM/07-2015 tanggal 28 September 2015. DIR/SDM/07-2015 dated September 28, 2015.
Pendidikan : Pendidikan terakhir S2 Manajemen Education : Obtained S2 Management from
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (lulus Economics Faculty Padang University (Graduated
tahun 2006), dan telah memperoleh Sertifikasi in 2006) and has obtained level 3 the Risk
Manajemen Risiko level 3 serta mengikuti pelatihan- Management Certification and attend trainings for
pelatihan untuk refreshment manajemen risiko. risk management refreshment. Career : starting
Perjalanan Karir : mulai berkarir di Bank Nagari career at Bank Nagari as Accounting Staff 1977,
sebagai Petugas Akuntansi tahun 1977, tahun 1982- at years 1982-1989 served as General Counsel
1989 menjabat Kuasa Umum Cabang Lubuk Sikaping, Lubuk Sikaping Branch, Payakumbuh Branches,
Cabang Payakumbuh, Cabang Pangkalan, tahun Pangkalan Branch, years 1990-1995 as Head of Giro
1990-1995 menjabat Pemimpin Bagian Giro, Bagian Dept, Accounting Dept, years 1995-1999 Head of
Akuntansi, tahun 1995-1999 Pemimpin Cabang Pangkalan Branch, years 1999-2008 Head of PDE
Pangkalan, tahun 1999-2008 menjabat Pemimpin Group, Finanial Analisys, Credit Restructurisation,
Kelompok PDE, Analis Keuangan, Restrukturisasi Head of Board of Commisioner Secretary, years
Kredit, Pemimpin Sekretariat Dewan Komisaris, 2008-2013 Vice Head Pasar Raya Padang Branch,
tahun 2008-2013 wakil Pemimpin Cabang Pasar Raya and starting date of September 28, 2015 Members
Padang, dan terhitung tanggal 28 September 2015 was appointed Risk Monitoring Committee of Bank
diangkat menjadi Anggota Komite Pemantau Risiko Nagari until now.
Bank Nagari sampai sekarang.

124 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

RIWAYADI
Anggota
Member
Lahir di Lirik Riau, tanggal 28 Desember 1964. Born in Lirik Riau, December 28, 1964. Position and
Jabatan dan Dasar Penunjukan : Menjadi Anggota Basis of Appointment : serving as Member of Risk
Komite Pemantau Risiko sejak tanggal 01 November Monitoring Committeesince November 1, 2010 and
2010 yang kemudian diperpanjang sampai 26 Juli extended to July 26, 2016 pursuant toBoard of Directors
2016 sesuai dengan SK Direksi No. SK/429/DIR/ Decree No. SK/429/DIR/SDM/07-2015 dated July 24,
SDM/07-2015 tanggal 24 Juli 2015. Pendidikan : 2015. Education : obtained Bachelor of Accounting
gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Andalas pada from Andalas University in 1991, Master of Business
tahun 1991, gelar Master of Business Administration Administration (MBA) from the College of Business
(MBA) di College of Business Administration-the Administration-the University of the Philippines-Diliman
University of the Philippines-Diliman Quezon Quezon City, Phillippines (1998), and received Certified
City, Phillippines (1998), dan mendapatkan gelar Sustainability Reporting Specialist (CSRS) title from the
Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) National Center for Sustainability Reporting (NCSR)
dari National Center for Sustainability Reporting Indonesia in February 2012 and Chartered Accountant
(NCSR) Indonesia pada bulan Februari 2012 serta (CA) title from Certification Boardfor Professional
gelar Chartered Accountant (CA) dari Certification Accountant Indonesian Accountant Association (IAI)
Board for Professional Accountant Ikatan Akuntan in June 2013. Career : Lecturer at Faculty of Economics
Indonesia (IAI) bulan Juni 2013. Perjalanan Karir : Andalas University (1992-current), Finance Secretary
Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas to University of the Philippines International Center
(1992-sekarang), Finance Secretary University of the Association/UPICA Diliman QuezonCity (1997-1998),
Philippines International Center Association/UPICA Auditor (1988-1991), Deputy Manager (1998-2001)
Diliman Quezon City (1997-1998), Auditor (1988- at West Sumatra Audit Service Cooperative, Head of
1991), Wakil Manajer (1998-2001) pada Koperasi Jasa Accounting Study Program (2001-2005), Secretary
Audit Sumatera Barat, Kepala Program Studi Akuntansi to Accounting Study Program (2005-2013), Head of
(2001-2005), dan Sekretaris Jurusan Akuntansi (2005- Graduate Study Program of Governmental Accounting/
2013), Sekretaris Jurusan Akuntansi (2005–2013), State Finance Monitoring Major State Accountability
dan Kepala Program Studi S1 Kekhususan Akuntansi Revitalization Finance and Development Monitoring
Pemerintahan/Pengawasan Keuangan Negara Board/STAR-BPKP Scholarship (2014-current), Head
Beasiswa State Accountanbility Revitalization Badan of Quality Assurance Board (BAPEM) Economics
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan / STAR- Faculty (2013-current) and Secretary to Economics
BPKP (2014 - sekarang), Ketua Badan Penjamin Mutu Faculty Senate Andalas University (2014-current),
(BAPEM) Fakultas Ekonomi (2013 - sekarang) dan and appointed as Member of PT. Bank Pembangunan
Sekretaris Senat Fakultas Ekonomi Unand (2014 - Daerah Sumatera Barat Risk Monitoring Committee
sekarang), dan diangkat menjadi Anggota Komite (2010-current).
Pemantau Risiko PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat (2010-sekarang).

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 125


Komite Pemunerasi Dan Nominasi
Renumeration and Nomination Comittee

EFA YONNEDI WILSON HASAN


Ketua Anggota
Head Member

Menjadi Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
sejak tanggal 19 November 2014 dan ditetapkan Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan
kembali tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank
Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02- Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/
2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini
sebagai Komisaris Utama Independen serta Ketua juga menjabat sebagai Komisaris.
Komite Pemantau Risiko.
Serving as Member of Remuneration and Nomination
Serving as Head of Remuneration and Nomination Committee since November 19, 2014 pursuant to
Committee since November 19, 2014 pursuant to PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board
PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015
of Directors Decree NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated dated February 17, 2015. Also currently serving as
February 17, 2015. Also currently serving as Independent Commissioner.
President Commissioner and Head of Risk Monitoring
Committee.

126 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

HAMDANI SYAFRIAL S.
Anggota Anggota
Member Member

Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan
ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015 ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/ Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/
DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini
juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan juga menjabat sebagai Komisaris.
Ketua Komite Audit.
Serving as Member of Remuneration and Nomination
Serving as Member of Remuneration and Nomination Committee since November 19, 2014 and return assigned
Committee since November 19, 2014 and return in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Pembangunan
assigned in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree No.
Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated February 17, 2015. Also
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated currently serving as Commissioner.
February 17, 2015. Also currently serving as Independent
Commissioner and Head of Audit Committee.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 127


WIDYA LESTARI MUHAMAD IRSYAD
Anggota Anggota
Member Member

Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015 Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015
tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia. sebagai Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking.

Serving as Member of Remuneration and Nomination Serving as Member of Remuneration and Nomination
Committee since February 17, 2015 pursuant to PT. Committee since February 17, 2015 pursuant to PT.Bank
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated
February 17, 2015. Also currently serving as Head of February 17, 2015. Also currently serving as Head of
Human Resource Division Credit and Micro Banking Division.

128 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pejabat Eksekutif Per Desember 2015


Executives as of December 2015

Pemimpin Divisi
Heads of Division

HARIS MUNANDAR INDRA RIVAI


Divisi Perencanaan Strategis Divisi Keuangan dan Akuntansi
Strategic Planning Division Finance and Accounting Division

Lahir di Solok pada 18 Juli 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 28 Agustus 1966.
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Padang dan Magister Manajemen di Universitas Berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1991 dan telah
Borobudur Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari menduduki beberapa jabatan antara lain Pemimpin
sejak Tahun 1988 dan telah menduduki berbagai Capem Nangka Pekanbaru (2004), Pemimpin Cabang
jabatan seperti Pemimpin Capem Tanah Abang Sijunjung (2006), Pemimpin Cabang Batusangkar
Jakarta (1998), Pemimpin Capem Melawai Jakarta (2008), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2010), Wakil
(2000), Wakil Pemimpin Cabang Jakarta (2001), Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pj. Pemimpin
Pemimpin Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Divisi Penyelematan Kredit (2013), Pemimpin Divisi
Bandung (2008), Pemimpin Divisi Treasury dan Luar Umum (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Negeri (2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Divisi Keuangan & Akuntansi pada tahun 2015.
(2012), Pemimpin Divisi Dana & Treasury ( 2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Born in Padang Panjang on August 28, 1966. Formal
Strategis pada tahun 2015. education Bachelor of Economics. Starting career at
Bank Nagari since 1991 and has served positions such
Born in Solok on July 18, 1963. Formal education as Head of Nangka Pekanbaru Sub-Branch (2004), Head
Bachelorof Economics from Andalas University Padang of Sijunjung Branch (2006), Head of Batusangkar Branch
and Magister Management of Borobudur University (2008), Head of Payakumbuh Branch (2010), Deputy
Jakarta. Starting career at Bank Nagari since 1988 Head of Fund and Treasury Division (2012), Acting Head
and has servedpositions such as Head of Tanah of Credit Rescue Division (2013), as Headof General
Abang Jakarta Sub-Branch (1998), Head of Melawai Affairs Division in 2014. and appointed as Finance and
Jakarta Sub-Branch(2000), Deputy Head of Jakarta Accounting Division in 2015.
Branch(2001), Head ofJakarta Branch (2006), Head of
Bandung Branch (2008),Head of Treasury and Offshore
Division (2009), Head ofRisk Management Division
(2012), andappointed asHead of Strategic Planning in
2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 129


MUHAMAD IRSYAD DEDY CARDI
Divisi Kredit dan Mikro Banking Divisi Umum
Credit and Micro Banking Division General Affairs Division

Lahir di Padang pada 08 Agustus 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 10 Desember 1963.
formal Sarjana Pertanian Univerasitas Andalas dan Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Magister Manajemen Universitas Negeri Padang. berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1989 beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Padang
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Panjang (2003), Pemimpin Cabang Bukittinggi
Pemimpin Cabang Koto Baru (1999), Pemimpin (2008), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2009),
Cabang Pariaman (2005), Wakil Pemimpin Cabang Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit (2011),
Utama (2008), Wakil Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Cabang Utama Padang (2012), Pemimpin
Banking (2010), Pemimpin Divisi Penyelamatan Divisi Keuangan & Akuntansi (2013), Pemimpin Divisi
Kredit (2010), Pemimpin Divisi Umum (2011), dan Sekretaris Perusahaan (2014), dan ditetapkan sebagai
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Divisi Umum 2015.
Banking sejak tahun 2014.
Born in Padang Panjang on December 10, 1963. Formal
Born in Padang on August 8, 1963. Formal education education Bachelor of Economics. Starting career since
Bachelor of Agriculture Andalas University and 1988 and has served positions such as Head of Padang
MagisterManagement Padang State University. Panjang Branch (2003), Head of Bukittinggi Branch
Starting career at Bank Nagari since 1989 and has (2008), Head of Pasar Raya Branch (2009), Head of
served positions suchas Head of Koto Baru Branch CreditRescue Division (2011), Head of Padang Main
(1999), Head of Pariaman Branch (2005), Deputy Head Branch(2012), Head of Finance and Accounting Division
of Main Branch (2008), Deputy Head of Credit and (2013),Head of Corporate Secretary Division(2014). and
Micro Banking Division(2010), Head of Credit Rescue appointed as General Affairs Division in 2015
Division (2010), Head of General Affairs Division (2011),
and appointed as Head of Credit and Micro Banking
Division in February 2014.

130 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

HENDRI SYAFRIZAL
Divisi Dana dan Trasury Divisi Teknologi Informasi
Fund and Treasury Division Information Technology Division

Lahir di Padang pada 23 Mei 1961. Pendidikan Lahir di Padang pada 20 April 1964 (50 tahun).
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Hukum Universitas
Padang dan Magister of Science di Universitas Andalas dan Magister Hukum Universitas
Andalas Padang. Mulai berkarir di Bank Nagari Tarumanegara Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari
sejak tahun 1988 dan telah menduduki berbagai sejak tahun 1990 dan telah menduduki beberapa
jabatan seperti ; Pemimpin Bagian Pengembangan jabatan seperti Wakil Pemimpin Cabang Sijunjung
Kredit (2003), Pemimpin Cabang Lintau (2005), (2001), Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan (2002),
Wakil Pemimpin Cabang Solok (2008), Pemimpin Staf Ahli Divisi Manajemen Risiko (2006), Pemimpin
Cabang Bukittinggi (2009), Pemimpin Grup Riset Cabang Lubuk Basung (2007), Pemimpin Cabang
dan Pengembangan (2011), Pemimpin Divisi Pekanbaru (2011), Pemimpin Divisi Sumber Daya
Perencanaan Strategis (2011), Pemimpin Divisi Kredit Manusia (2012), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
& Mikro Banking sejak tahun 2012 dan selanjutnya Divisi Teknologi & Informasi pada tahun 2015
merangkap tugas sebagai Pemimpin Divisi Teknologi
Informasi (2013), Pemimpin Divisi Akuntansi dan Born in Padang on April 20, 1964 (50 years-old). Formal
Keuangan (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin education Bachelor of Law Andalas University and
Divisi Dana & Treasury pada tahun 2015 Magister of Law Tarumanegara University Jakarta.
Starting career at Bank Nagari since 1990 and has
Born in Padang on May 23, 1961. Formal education servedpositions such as Deputy Head of Sijunjung
Bachelor of Economics and Magister of Science from Branch(2001), Head of Compliance Work Unit (2002),
Andalas University Padang. Starting career at Bank ExpertStaff to Risk Management Division (2006), Head
Nagari since 1988 and has served positions such as of LubukBasung Branch (2007), Head of Pekanbaru
Headof Credit Development Dept. (2003), Head of Branch (2011),Head of Human Resource Division (2012),
LintauBranch (2005), Deputy Head of Solok Branch and appointed as Head of Information Technology
(2008),Head of Bukittinggi Branch (2009), Head of Division in 2015.
Research andDevelopment Group (2011), Head of
Strategic PlanningDivision (2011), Head of Credit and
Micro BankingDivision since 2012 and further served
a dual positionas Head of Information Technology
Division (2013), Head of Accounting and Finance
Division (2014) andappointed as Head of Fund and
Treasury in 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 131


YONDRIVAL DEVVYZAL
Divisi Pengawasan Divisi Usaha Syariah
Audit Division Sharia Business Division

Lahir di Balimbing pada 20 Januari 1962. Lahir di Bukittinggi pada 22 Februari 1962.
Pendidikan formal Sarjana Hukum dan Magister Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Manajemen di Universitas Andalas Padang. Mulai berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
berkarir sejak tahun 1987 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Lintau
beberapa jabatan seperti Kuasa Umum Cabang (2004), Pemimpin Cabang Syariah Padang (2005),
Sawahlunto (1993), Pemimpin Cabang Simpang Staf Ahli Grup Riset & Pengembangan (2010),
Empat (1999), Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Pemimpin Grup Pengembangan Usaha Syariah
Resiko (2005), Pemimpin Cabang Pariaman (2007), (2011), Pemimpin Satuan Kerja Akuntansi (2013),
Pemimpin Cabang Pekanbaru (2008), Pemimpin Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2013), dan
Divisi Umum (2009), Pemimpin Divisi Sekretariat dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Usaha
Perusahaan (2011), Pemimpin Divisi Perencanaan Syariah pada tahun 2015.
Strategis (2012) dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Divisi Pengawasan sejak tahun 2013.
Born in Bukittinggi on February 22, 1962. Formal
education Bachelor of Economics. Starting career
Born in Balimbing on January 20, 1962. Formal since1988 and has served positions such as Head of
education Bachelor of Law and Magister Lintau Branch (2004), Head of Padang Sharia Branch
Managementof Andalas University Padang. Starting (2005), Expert Staff to Research and Development Group
career since 1987 and has served positions such (2010), Head of Sharia Business Development Group
as: General Authority ofSawahlunto Branch (1993), (2011), Head of Accounting Work Unit (2013), Head of
Head of Simpang EmpatBranch (1999), Head of Risk Strategic Planning Division (2013), and appointed as
Management Work Unit(2005), Head of Pariaman Head of Sharia Business Division in 2013.
Branch (2007), Head ofPekanbaru Branch (2008),
Head of General AffairsDivision (2009), Head of
CorporateSecretariat Division(2011), Head of Strategic
Planning Division (2012), andappointed as Head of
Audit Division in 2013.

132 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

WIDYA LESTARI AZMI FEBRIAN


Divisi Sumber Daya Manusia Divisi Sekretaris Perusahaan
Human Resource Division Corporate Secretary Division

Lahir di Padang pada 30 Agustus 1962. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada tanggal 8 Februari
formal S1 di ITB jurusan Fisika Bumi dan S2 di 1967. Pendidikan Formal Sarjana Hukum
Arthur D.Little School of Management jurusan Universitas Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari
Master of Science Management di Massachusetts. sejak tahun 1991 dan telah menduduki beberapa
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1997 jabatan seperti Pemimpin Cabang Tapus (2006),
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Kotobaru (2009), Pemimpin
Pemimpin Capem Cipulir-Jakarta (2001), Pemimpin Cabang Painan (2011), Pemimpin Sakter (2012),
Capem Tanah Abang-Jakarta (2005), Wakil Pemimpin Pemimpin Cabang Pekanbaru (2013), Pemimpin
Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Bandung Cabang Pasar Raya (2014) dan ditetapkan sebagai
(2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (2011), Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan pada tahun
Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pemimpin 2015,
Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Born in Padang Panjang on February 8, 1967. Formal
Manusia pada tahun 2015. education Bachelor’s Degree in Law, University of
Andalas. Starting career at Bank Nagari since 1991
and has served positions suchas Head of Tapus Branch
Born in Padang on August 30, 1962. Formal education
(2006), Head of Painan Branch (2011), Head of Sakter
Bachelor’s Degree in Earth Physics Department ITB and
Branch (2012), Head of Pekanbaru Branch(2013), Head
Master of Science Management from Arthur D. Little
of Pasar Raya Branch (2014), and appointed as Head of
School of Management Massachusetts. Starting career
Corporate Secretary Division in 2015.
at Bank Nagari since 1997 and has served positions such
as Head of Cipulir-Jakarta Sub-Branch (2001), Head
of Tanah Abang-Jakarta Sub-Branch (2005), Deputy
Head of Jakarta Branch (2006), Head of Bandung
Branch(2009), Head of Risk Management Division
(2011), Head of Fund and Treasury Division (2012), Head
of Compliance and Risk Management Division (2013),
and appointed as Head of Human Resource Division in
2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 133


SYOFIAN SARA JOHN EFFENDI
Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko Divisi Penyelamatan Kredit
Compliance & Risk Management Division Credit Rescue Division

Lahir di Padang pada tanggal 15 Desember 1960. Lahir di Padang pada tanggal 21 Februari 1961.
Pendidikan Formal Sarjana Hukum Universitas Pendidikan Formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Bung Hatta. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah
tahun 1981 dan telah menduduki beberapa jabatan menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin
seperti Pemimpin Cabang Tapus (2005), Pemimpin Cabang Batusangkar (2005), Pemimpin Cabang
Cabang Painan (2006), Pemimpin Cabang Sijunjung Painan (2008), Pemimpin Cabang Sijunjung (2011),
(2011), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2011) Pemimpin Cabang Payakumbuh ((2012) dan
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi pada (2014), ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan
dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan Kredit sejak tahun 2014.
& Manajemen Resiko pada tahun 2015.
Born in Padang on February 21, 1961. Formal
Born in Padang on December 15, 1960. Formal education Bachelor’s Degree in Economics.
education Bachelor’s Degree in Law, Bung Hatta’s Starting career at Bank Nagari since 1988 and has
University. Starting career at Bank Nagari since served such as Head of Batusangkar Branch (2005),
1981 and has served such as Head of Tapus Branch Head of Painan Branch (2008), Head of Sijunjung
(2005), Head of Painan Branch (2006), Head of Branch (2011), Head of Payakumbuh Branch (2012),
Sijunjung Branch (2011), Head of Pasar Raya Branch and appointed as Head of Credit’s Rescue in 2014.
(2011), Head of Information Technology Division
(2014), and appointed as Head of Compliance & Risk
Management in 2015.

134 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

MANAR FUADI OSKAR


Cabang Utama Staff Ahli Direksi
Main Branch Expert Staff of Board Directors

Lahir di Payakumbuh pada 21 Desember 1962. Lahir di Bukittinggi pada 07 Oktober 1963.
Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Universitas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi dan Magister
Andalas dan Magister Manajemen Universitas Manajemen Prasetya Mulya. Mulai berkarir di
Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah menduduki
tahun 1989 dan telah menduduki beberapa jabatan beberapa jabatan seperti : Pemimpin Cabang Alahan
seperti Pemimpin Cabang Padang Panjang (2000), Panjang (2001), Wakil Pemimpin Cabang Pekanbaru
Pemimpin Cabang Batusangkar (2001), Pemimpin (2006), Wakil Pemimpin Cabang Solok (2006),
Cabang Bukittinggi (2004), Pemimpin Cabang Wakil Pemimpin Cabang Utama Padang Bidang
Pekanbaru (2005), Pemimpin Divisi Dana & Treasury Operasional (2008), Pemimpin Grup Pendidikan
(2008), Pemimpin Cabang Jakarta (2009), Pemimpin & Pelatihan (2011), Wakil Pemimpin Divisi Kredit &
Divisi Kredit & Mikro Banking (2010), Pemimpin Mikro Banking (2012), Pejabat Sementara Pemimpin
Divisi Sumber Daya Manusia (2010), Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013, dan
Divisi Pengawasan (2010), dan ditetapkan sebagai ditetapkan sebagai Staff Ahli Direksi sejak tahun
Pemimpin Cabang Utama sejak tahun 2013. 2014.

Born in Payakumbuh on December 21, 1962. Formal Born in Bukittinggi on October 7, 1963. Formal
education Bachelor of Economics and Magister education Bachelor of Economics and Magister
Management of Andalas University. Starting career at Management of Prasetya Mulya. Starting career at
Bank since 1989 and has served positions such as Head Bank since 1988 and has served positions such as
of Padang Panjang Branch (2000), Head of Batusangkar Head of Alahan Panjang Branch (2001), Deputy Head
Branch (2001), Head of Bukittinggi Branch (2004), Head of Pekanbaru Branch (2006), Deputy Head of Solok
of Pekanbaru Branch (2005), Head of Fund and Treasury Branch (2006), Deputy Head of Padang Main Branch’s
Branch (2008), Head of Jakarta Branch (2009), Head Operational Divison (2008), Head of Education and
of Credit and Micro Banking Division (2010), Head of Training Group (2011), Deputy Head of Credit and Micro
Human Resource Division (2010), Head of Audit Division Banking (2012), Acting Head of Corporate Secretary
(2010), and appointed as the Head of Main Branch in Division (2013), and appointed as the Expert Staff of
2013. Board Directors in 2014.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 135


Pemimpin Kantor Cabang
Heads of Branch Office

Pemimpin Kantor Cabang


Head of Branch Office
No Pejabat Eksekutif Kantor Cabang
Executives Branch Offices

1. Manar Fuadi : Utama Padang

2. Edrizanof : Payakumbuh

3. Del Efdi Syahruddin : Bukittinggi

4. Loves Giantino : Batusangkar

5. Riki Riswandi : Painan

6. Zainal Abidin : Pariaman

7. Sania Putra : Solok

8. Banteng Dono Sariro : Sijunjung

9. Hardi Putra : Lubuk Sikaping

10. Sumardi : Padang Panjang

11. Maryanto : Pasar Raya Padang

12. Rivaldi : Sawahlunto

13. Asrizal : Simpang Empat

14. Ulya : Muara Labuh

15. Tasman : Koto Baru

16. Wiko Eka Putra : Ujung Gading

17. Yasrizal Idrus : Lubuk Basung

18. Fauzi : Lubuk Alung

19. Agustapria : Pangkalan

20. Ali Badri : Tapan

21. Arminal : Lintau

22. Sukardi : Tapus

23. Zainuir : Alahan Panjang

24. Jeffalino : Jakarta

25. Ramlis : Pekanbaru

26. Mardiah : Bandung

27. Dedi Indra : Mentawai

28. Mulyadi Bachtiar : Syariah Padang

29. M. Izhar : Syariah Payakumbuh

30. Eka Andria Putra : Pulau Punjung

31. Yuhelmi : Siteba

32. Serlis Yasih : Matraman

33. Syaiful Hardi : Syariah Solok

34. Mohiddin Sadar : Lubuk Gadang

136 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Komposisi Pemegang Saham


Shareholding Composition

Kepemilikan saham Bank Nagari terdiri dari Bank Nagari shareholding consists of West Sumatra
Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, 12 (dua belas) Provincial Government, City and Regency Governments
Pemerintah Kabupaten dan 7 (tujuh) Pemerintah of West Sumatra, and Multipurpose Cooperative of
Kota di Sumatera Barat serta Koperasi Serba Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Family. Four shareholders with more than 5% of
Sumatera Barat. Terdapat 3 (tiga) Pemegang saham shareholding are West Sumatra Provincial Government
yang memiliki 5% atau lebih saham yaitu Pemerintah by 32.71%, Tanah Datar Regency Government by 10.43%,
Propinsi Sumatera Barat sebesar 31,05%, Pemerintah Mentawai Regency Government by 7.74%, and Padang
Kabupaten Tanah Datar sebesar 10,13%, Pemerintah City Government by 5.53%.Whereas West Sumatra
Kabupaten Mentawai sebesar 6,45%, Pemerintah Provincial Government acts as controlling shareholder
Kabupaten Sijunjung 5,20%, dan Pemerintah pursuant to BI Regulation No. 14/8/PBI/2012 dated July
Kota Padang 5,45%. Dimana, Pemerintah Propinsi 13, 2012 on Shareholding of Commercial Banks.
Sumatera Barat bertindak sebagai pemegang saham
pengendali sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang
Kepemilikan Saham Bank Umum.

Berikut keterangan singkat tentang Pemegang Here’s a brief description of the Company’s Shareholders:
Saham Perseroan :

1. Propinsi Sumatera Barat 1. West Sumatra District


Propinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan West Sumatra province was established under
Undang-Undang No. 19 Tahun 1957 tentang Law No. 19 Year 1957 on the Establishment of
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I the First Level Regions West Sumatra, Jambi,
Sumatera Barat, Jambi, dan Riau. Ibukota and Riau. West Sumatra provincial capital is
Propinsi Sumatera Barat berkedudukan di Padang. West Sumatra Province is composed of
Padang. Propinsi Sumatera Barat terdiri dari 12 12 (twelve) districts and seven (7) cities, namely
(dua belas) Kabupaten dan 7 (tujuh) Kota, yaitu Agam, Dharmasraya, Mentawai Islands, District
Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Fifty City, Padang Pariaman District, Pasaman,
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten West Pasaman, South Coastal District, the District
Lima Puluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Sijunjung, Solok regency, South Solok, Tanah
Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Datar, Bukittinggi, Padang City, Padang Panjang,
Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Pariaman, Payakumbuh, City Sawhlunto, and
Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Solok.
Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota
Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman,
Kota Payakumbuh, Kota Sawhlunto, dan Kota
Solok.

2. Kabupaten Lima Puluh Kota 2. Lima Puluh Kota District


Kabupaten Lima Puluh Kota dibentuk Lima Puluh Kota districts established pursuant to
berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun Law No. 12 Year 1956 on the Establishment of the
1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Autonomous Region Environment The Regional
Kabupaten dalam LIngkungan Daerah Propinsi District in Central Sumatra Province. Lima Puluh
Sumatera Tengah. Ibukota Kabupaten Lima Kota’s Capital District is in Sarilamak.
Puluh Kota berkedudukan di Sarilamak.
Kabupaten

3. Kabupaten Agam 3. Agam District


Kabupaten Agam dibentuk berdasarkan Agam district was formed under Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Environment. Agam regency capital is in Lubuk
Sumatera Tengah. Ibukota Kabupaten Agam cone. Agam district consists of 16 (sixteen)
berkedudukan di Lubuk Basung. Kabupaten districts, namely: District IV Angkek, District Ampek

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 137


Agam terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, Nagari, District Banuhampu, District Baso, District
yaitu: Kecamatan IV Angkek, Kecamatan Ampek Candung, District IV Koto, District Kamang Magek,
Nagari, Kecamatan Banuhampu, Kecamatan District Lubuk cone, District Malalak, District Matur,
Baso, Kecamatan Candung, Kecamatan IV District Palembayan Sub Palupuh, Sungai Puar,
Koto, Kecamatan Kamang Magek, Kecamatan District of Tanjung Mutiara, District of Tanjung
Lubuk Basung, Kecamatan Malalak, Kecamatan Raya, District Tilatang Kamang. Agam also has 82
Matur, Kecamatan Palembayan, Kecamatan (eighty two) villages / wards.
Palupuh, Kecamatan Sungai Puar, Kecamatan
Tanjung Mutiara, Kecamatan Tanjung Raya,
Kecamatan Tilatang Kamang. Kabupaten Agam
juga memiliki 82 (delapan puluh dua) desa/
kelurahan.

4. Kabupaten Tanah Datar 4. Tanah Datar District


Kabupaten Tanah Datar dibentuk berdasarkan Tanah Datar District was formed by Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. The capital of Tanah Datar domiciled
Tengah. Ibukota Kabupaten Tanah Datar in Batusanggkar. Tanah Datar regency consists
berkedudukan di Batusangkar. Kabupaten of 14 (fourteen) districts, namely: District Batipuh,
Tanah Datar terdiri dari 14 (empat belas) District Batipuh Southern District of Lima Kaum,
kecamatan, yaitu: Kecamatan Batipuh, District Lintau Buo, District Lintau Bio Northern
Kecamatan Batipuh Selatan, Kecamatan Lima District of Padang Ganting, District Pariangan,
Kaum, Kecamatan Lintau Buo, Kecamatan District propagation, District Salimpaung, District
Lintau Bio Utara, Kecamatan Padang Ganting, Ten Koto , Sungai Tarab, District Sungayang,
Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, Tanjung Baru Sub-District, District of Tanjung
Kecamatan Salimpaung, Kecamatan Sepuluh Emas.
Koto, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan
Sungayang, Kecamatan Tanjung Baru,
Kecamatan Tanjung Emas.

5. Kabupaten Pesisir Selatan 5. Pesisir Selatan District


Kabupaten Pesisir Selatan dibentuk berdasarkan South Coastal District was formed under Law No.
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang 12 Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. Capital of South Coastal District is
Tengah. Ibukota Kabupaten Pesisir Selatan located in Painan. South Coastal District consists
berkedudukan di Painan. Kabupaten Pesisir of twelve (12) sub-districts, namely: Sub Domains
Selatan terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, Ampek Hulu Tapan, District Airpura, District Silaut,
yaitu: Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, District Lunang, Sub Bases Ampek Hall Tapan,
Kecamatan Airpura, Kecamatan Silaut, District beheading Problem, Kecamtan Linggo Sari
Kecamatan Lunang, Kecamatan Basa Ampek Baganti, Sub Domains Pasisia, District Lengayang ,
Balai Tapan, Kecamatan Pancung Soal, Kecamtan District Sutera, District of Batang Kapas, District IV
Linggo Sari Baganti, Kecamatan Ranah Pasisia, Jurai. South Coastal District also has 76 (seventy-
Kecamatan Lengayang, Kecamatan Sutera, six) villages / wards.
Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan IV Jurai.
Kabupaten Pesisir Selatan juga memiliki 76
(tujuh puluh enam) desa/kelurahan.

6. Kabupaten Padang Pariaman 6. Padang Pariaman District


Kabupaten Padang Pariaman dibentuk Padang Pariaman regency formed by Law No. 12
berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun Year 1956 on the Establishment of the Regional
1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Autonomous County in central Sumatra Provincial
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Environment. Capital of Padang Pariaman district
Sumatera Tengah. Ibukota Kabupaten Padang located in Parit Malintang. South Coastal District

138 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pariaman berkedudukan di Parit Malintang. consists of 17 (seventeen) districts, namely: District


Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari 17 (tujuh 2x11 Six Lingkung, District 2x11 Wood Plant,
belas) kecamatan, yaitu: Kecamatan 2x11 District of Batang Anai, District of Batang Gasan,
Enam Lingkung, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, District Six Lingkung, District IV Koto Aur Malintang,
Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Batang District Lubuk Alung, District Nan Sabaris, District
Gasan, Kecamatan Enam Lingkung, Kecamatan of Padang Sago, District Patamuan, District Sintuk
IV Koto Aur Malintang, Kecamatan Lubuk Alung, Toboh Tower, River District Gerungging, Sungai
Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Padang Limau, District Ulakan Tapakis, District V Kampung
Sago, Kecamatan Patamuan, Kecamatan Sintuk Dalam, District V Koto Timur, District VII Koto
Toboh Gadang, Kecamatan Sungai Gerungging, Sungai Sarik.
Kecamatan Sungai Limau, Kecamatan Ulakan
Tapakis, Kecamatan V Kampung Dalam,
Kecamatan V Koto Timur, Kecamatan VII Koto
Sungai Sarik.

7. Kabupaten Solok 7. Solok District


Kabupaten Solok dibentuk berdasarkan Solok district was formed under Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. Solok regency capital is located in
Tengah. Ibukota Kabupaten Solok berkedudukan Arosuka. Solok regency consists of 14 (fourteen)
di Arosuka. Kabupaten Solok terdiri dari 14 districts, namely: District IX Koto Sungai Lasi,
(empat belas) kecamatan, yaitu: Kecamatan District X Koto Above, District X Koto Singkarak,
IX Koto Sungai Lasi, Kecamatan X Koto Diatas, District Bukit Sundi, District Twin Lake, District of
Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Bukit Mount Talang, District fistula Gumanti, District
Sundi, Kecamatan Danau Kembar, Kecamatan uphold Sirih subdistrict lemur, District of Okanagan
Gunung Talang, Kecamatan Hiliran Gumanti, Gumanti, District Lembang Jaya, Pantai Cermin
Kecamatan Junjung Sirih, Kecamatan Kubung, District, District Payung Sekaki, District Tigo Lurah.
Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan
Lembang Jaya, Kecamatan Pantai Cermin,
Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tigo
Lurah.

8. Kabupaten Sijunjung 8. Sijunjung District


Kabupaten Sijunjung dibentuk berdasarkan Sijunjung established by Act No. 12 Year 1956 on
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Capital District Sijunjung is located in Muaro
Tengah. Ibukota Kabupaten Sijunjung Sijunjung. Sijunjung consists of 8 (eight) districts,
berkedudukan di Muaro Sijunjung. Kabupaten namely: District IV Nagari, District of New Kamang,
Sijunjung terdiri dari 8 (delapan) kecamatan, District Seven Koto, District Kupitan, District Lubuk
yaitu: Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Kamang Tarok, District Sijunjung, District Holy Sumpur,
Baru, Kecamatan Koto Tujuh, Kecamatan Kupitan, District of Tanjung Tower.
Kecamatan Lubuk Tarok, Kecamatan Sijunjung,
Kecamatan Sumpur Kudus, Kecamatan Tanjung
Gadang.

9. Kabupaten Pasaman 9. Pasaman District


Kabupaten Pasaman dibentuk berdasarkan Pasaman is formed under Law No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Capital District Pasaman is located in Lubuk
Tengah. Ibukota Kabupaten Pasaman Sikaping. Pasaman is composed of 12 (twelve)
berkedudukan di Lubuk Sikaping. Kabupaten districts, namely: District Duo Koto, District Tigo
Pasaman terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, Nagari, District Bonjol, District Lubuk Sikaping,

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 139


yaitu: Kecamatan Duo Koto, Kecamatan Tigo District Mapat stumps, District Mapat stumps
Nagari, Kecamatan Bonjol, Kecamatan Lubuk South, District Panti, District Panti, District Rao,
Sikaping, Kecamatan Mapat Tunggul, Kecamatan District Rao South, District of North Rao, Simpang
Mapat Tunggul Selatan, Kecamatan Panti, Alahan Mati, District Padang gelugur. Pasaman
Kecamatan Panti, Kecamatan Rao, Kecamatan District also has 211 (two hundred and eleven)
Rao Selatan, Kecamatan Rao Utara, Kecamatan villages / wards.
Simpang Alahan Mati, Kecamatan Padang
Gelugur. Kabupaten Pasaman juga memiliki 211
(dua ratus sebelas) desa/kelurahan.

10. Kabupaten Mentawai 10. Mentawai District


Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk Mentawai Islands District was formed under Law
berdasarkan Undang-Undang No. 49 Tahun 1999 No. 49 of 1999 on the Formation of the Mentawai
tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Islands. Capital District Mentawai Islands is located
Mentawai. Ibukota Kabupaten Kepulauan in Tuapejat. Mentawai Islands consist of 10 (ten)
Mentawai berkedudukan di Tuapejat. Kabupaten districts, namely: District of South Pagai, District
Kepulauan Mentawai terdiri dari 10 (sepuluh) Sikakap, District of North Pagai subdistrict South
kecamatan, yaitu: Kecamatan Pagai Selatan, Sipora, District Sipora Northern District of South
Kecamatan Sikakap, Kecamatan Pagai Utara, Siberut, Siberut District Southwest Siberut District
Kecamatan Sipora Selatan, Kecamatan Sipora Central District of North Siberut, District West
Utara, Kecamatan Siberut Selatan, Kecamatan Siberut. Mentawai Islands also have 43 (forty three)
Siberut Barat Daya, Kecamatan Siberut Tengah, villages / wards.
Kecamatan Siberut Utara, Kecamatan Siberut
Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai juga
memiliki 43 (empat puluh tiga) desa/kelurahan.

11. Kabupaten Pasaman Barat 11. East Pasaman District


Kabupaten Pasaman Barat dibentuk West Pasaman established by Act No. 38 Year 2003
berdasarkan Undang-Undang No. 38 Tahun on the Establishment Dharmasraya, South Solok,
2003 tentang Pembentukan Kabupaten West Pasaman. The capital of West Pasaman is
Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, located in Simpang Ampek. West Pasaman consist
Kabupaten Pasaman Barat. Ibukota Kabupaten of 11 (eleven) districts, namely: District of Mount
Pasaman Barat berkedudukan di Simpang Tuleh, District Kinali, Lembang district Melintang,
Ampek. Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari District fish trap Nan Duo, District Pasaman, Sub
11 (sebelas) kecamatan, yaitu: Kecamatan Domains Balingka, Sub Domains Batahan, District
Gunung Tuleh, Kecamatan Kinali, Kecamatan Sasak Realm Coastal, Sungai Aur, District Beremas
Lembang Melintang, Kecamatan Lukah Nan river, District Talamau.
Duo, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Ranah
Balingka, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan
Sasak Ranah Pesisir, Kecamatan Sungai Aur,
Kecamatan Sungai Beremas, Kecamatan
Talamau.

12. Kabupaten Solok Selatan 12. Solok Selatan District


Kabupaten Solok Selatan dibentuk berdasarkan South Solok district was formed under Law
Undang-Undang No. 38 Tahun 2003 tentang No. 38 Year 2003 on the Establishment
Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Dharmasraya, South Solok, West Pasaman.
Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Capital of South Solok is located in Padang
Barat. Ibukota Kabupaten Solok Selatan Aro. South Solok regency consists of 7 (seven)
berkedudukan di Padang Aro. Kabupaten Solok districts, namely: District Alam Pauh Duo,
Selatan terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, yaitu: District Koto Parik Gadang Diataeh, District
Kecamatan Alam Pauh Duo, Kecamatan Koto Parik Sangir, District Sangir cowboy Hall, District
Gadang Diataeh, Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangir Batang, District Sangir Jujuan, Capping
Sangir Balai Janggo, Kecamatan Sangir Batanghari, River District.
Kecamatan Sangir Jujuan, Kecamatan Sungai Pagu.

140 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

13. Kabupaten Dharmasraya 13. Dharmasraya District


Kabupaten Dharmasraya dibentuk berdasarkan Dharmasraya District was formed under Law No.
Undang-Undang No. 38 Tahun 2003 tentang 38 Year 2003 on the Establishment Dharmasraya,
Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten South Solok, West Pasaman. Capital District
Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat. Ibukota Dharmasraya is located in the Arbor Island.
Kabupaten Dharmasraya berkedudukan di Pulau Dharmasraya District consists of 11 (eleven)
Punjung. Kabupaten Dharmasraya terdiri dari districts, namely: Sub Acid Jujuhan, District IX Koto,
11 (sebelas) kecamatan, yaitu: Kecamatan Asam District Koto Baru, District Koto Large, District Koto
Jujuhan, Kecamatan IX Koto, Kecamatan Koto Baru, Salak, District Padang Laweh, District Island Arbor,
Kecamatan Koto Besar, Kecamatan Koto Salak, District Sitiung, Sungai Tassel, District Timpeh,
Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Pulau Subdistrict Tiumang. Dharmasraya District also
Punjung, Kecamatan Sitiung, Kecamatan Sungai has 109 (one hundred and nine) villages / wards.
Rumbai, Kecamatan Timpeh, Kecamatan Tiumang.
Kabupaten Dharmasraya juga memiliki 109 (seratus
sembilan) desa/kelurahan.

14. Kota Padang 14. Padang City


Kota Padang dibentuk berdasarkan Undang- Padang City established by Act No. 12 Year 1956
Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan on the Establishment of the Regional Autonomous
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan County in central Sumatra Provincial Environment.
Daerah Propinsi Sumatera Tengah. Kota Padang Kota Padang consisted of 11 (eleven) districts,
terdiri dari 11 (sebelas) kecamatan, yaitu: Kecamatan namely: District Bungus sackcloth Bay, District Koto
Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Tangah, District Kuranji, District Lubuk Begalung,
Kecamatan Kuranji, Kecamatan Lubuk Begalung, District Lubuk Kilangan, District Nanggalo, District
Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Nanggalo, Padang Barat, Padang District South, District of
Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Padang Timur, Padang District North , District
Selatan, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Pauh. Padang city also has 104 (one hundred and
Padang Utara, Kecamatan Pauh. Kota Padang juga four) villages / wards.
memiliki 104 (seratus empat) desa/kelurahan.

15. Kota Bukittinggi 15. Bukittinggi City


Kota Bukittinggi dibentuk berdasarkan Bukittinggi City established by Act No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Kota Padang consisted of 11 (eleven) districts, namely:
Tengah. Kota Bukittinggi terdiri dari 3 (tiga) District Bungus sackcloth Bay, District Koto Tangah,
kecamatan, yaitu: Kecamatan Aur Birugo Tigo District Kuranji, District Lubuk Begalung, District
Baleh, Kecamatan Guguk Panjang, Kecamatan Lubuk Kilangan, District Nanggalo, District Padang
Mandiangin Koto Selayan. Kota Bukittinggi Barat, Padang District South, District of Padang Timur,
juga memiliki 24 (dua puluh empat) desa/ Padang District North , District Pauh. Padang city also
kelurahan. has 104 (one hundred and four) villages / wards.

16. Kota Payakumbuh 16. Payakumbuh City


Kota Payakumbuh dibentuk berdasarkan Payakumbuh City established pursuant to
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Law No. 12 Year 1956 on the Establishment of
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten the Regional Autonomous County in central
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Sumatra Provincial Environment. Payakumbuh
Tengah. Kota Payakumbuh terdiri dari 5 consists of five (5) districts, namely: District
(lima) kecamatan, yaitu: Kecamatan Lamposi Lamposi Tigo Nagari, West Payakumbuh
Tigo Nagari, Kecamatan Payakumbuh Barat, District, East Payakumbuh District, North
Kecamatan Payakumbuh Timur, Kecamatan Payakumbuh District, South Payakumbuh
Payakumbuh Utara, Kecamatan Payakumbuh District. Payakumbuh also has 76 (seventy-six)
Selatan. Kota Payakumbuh juga memiliki 76 villages / wards.
(tujuh puluh enam) desa/kelurahan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 141


17. Kota Solok 17. Solok City
Kota Solok dibentuk berdasarkan Undang- Solok established by Act No. 12 Year 1956 on
Undang No. 12 Tahun 1956 tentang the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Solok town consists of two (2) districts, namely:
Tengah. Kota Solok terdiri dari 2 (dua) kecamatan, District Lubuk Sikarah and the District of Cape of
yaitu: Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Good Hope. Solok city also has 13 (thirteen) villages
Tanjung Harapan. Kota Solok juga memiliki 13 / wards.
(tiga belas) desa/kelurahan.

18. Kota Sawahlunto 18. Sawahlunto City


Kota Sawahlunto dibentuk berdasarkan Sawahlunto established by Act No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Sawahlunto is composed of 4 (four) districts,
Tengah. Kota Sawahlunto terdiri dari 4 (empat) namely: District Barangin, District of Okanagan
kecamatan, yaitu: Kecamatan Barangin, Fresh Sub Silungkang, District Talawi. Sawhlunto
Kecamatan Lembah Segar, Kecamatan city also has 37 (thirty-seven) villages / wards.
Silungkang, Kecamatan Talawi. Kota Sawhlunto
juga memiliki 37 (tiga puluh tujuh) desa/
kelurahan.

19. Kota Padang Panjang 19. Padang Panjang City


Kota Padang Panjang dibentuk berdasarkan Padang Panjang was formed under Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. Padang Panjang consists of 3 (three)
Tengah. Kota Padang Panjang terdiri dari 3 (tiga) districts, namely: District Bukit Padang, Padang
kecamatan, yaitu: Kecamatan Bukit Padang, Panjang District of Western, Eastern District of
Kecamatan Padangpanjang Barat, Kecamatan Padang Panjang. Padang Panjang also has 16
Padangpanjang Timur. Kota Padang Panjang (sixteen) villages / wards.
juga memiliki 16 (enam belas) desa/kelurahan.

20. Kota Pariaman 20. Pariaman City


Kota Pariaman dibentuk berdasarkan Kota Pariaman set up under Act No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Kota Pariaman consists of 4 (four) districts, namely:
Tengah. Kota Pariaman terdiri dari 4 (empat) South Pariaman District, KecamatanTengah,
kecamatan, yaitu: Kecamatan Pariaman District East, North Pariaman District. Pariaman
Selatan, KecamatanTengah, Kecamatan Timur, city also has 71 (seventy one) villages / wards.
Kecamatan Pariaman Utara. Kota Pariaman juga
memiliki 71 (tujuh puluh satu) desa/kelurahan.

21. Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank 21. Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Sumatera Barat (KSUKB Daerah Sumatera Barat Extended Family
BPD Sumbar)
a. Akta Pendirian dan Perubahannya a. The Deed of Establishment and the Changes
KSUKB BPD Sumbar, pertama kali didirikan KSUKB BPD West Sumatra, was first established
dengan nama Koperasi Karyawan Bank with the name Employees Cooperative
Pembangunan Daerah Sumatera Barat sesuai Regional Development Bank of West Sumatra
dengan Akta Pendirian No. 1246/B.H.XYII in accordance with the Deed of Establishment
tanggal 29 April 1981, telah memperoleh No. 1246 / B.H.XYII April 29, 1981, has been
pengesahan dari Kepala Kantor Wilayah approved by the Head of Regional Office of
Koperasi Provinsi Sumatera Barat dengan West Sumatra Provincial Cooperative with

142 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Keputusannya No. 018/KPTS/BH.DK.3/IV.82 decision No. 018 / KPTS / BH.DK.3 / IV.82 April
tanggal 29 April 1981. 29, 1981.
Koperasi Karyawan Bank Pembangunan Employees Cooperative Regional Development
Daerah Sumatera Barat kemudian mengalami Bank of West Sumatra and then changed its
perubahan nama menjadi Koperasi Serba name to Business Multipurpose Cooperative
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Large Families Regional Development Bank of
Daerah Sumatera Barat berdasarkan Akta West Sumatra by the Deed of Amendment will
Perubahan Anggaran Dasar KSUKB Bank KSUKB BPD Sumbar dated May 12, 2011, has
BPD Sumbar tanggal 12 Mei 2011, telah been ratified by the Minister of Cooperatives
memperoleh pengesahan dari Menteri and Small and Medium Enterprises of the
Negara Koperasi, Pengusaha Kecil dan Republic of Indonesia the mayor of Padang
Menengah Republik Indonesia Walikota with Decree No. 06 / PAD / 12:12 / 2011 dated
Padang dengan Surat Keputusan No. 06/ December 12, 2011.
PAD/12.12/2011 tanggal 12 Desember 2011.
b. Susunan Pengurus Koperasi b. Cooperative Management
Pengurus Pengurus
Ketua : Asriwandi Maksum Head : Asriwandi Maksum
Sekretaris : Marzuki Kamarudin Secretary : Marzuki Kamarudin
Bendahara : Rusdi Treasurer : Rusdi
Badan Pengawas Badan Pengawas
Ketua : Yondrival Head : Yondrival
Anggota : Jurnalis Member : Jurnalis
c. Perijinan Koperasi c. Cooperative Deed of Establishment
i. Tanda Daftar Perusahaan No. i. Company Registration Certificate No.
03.07.2.01.00172 tanggal 17 Desember 03.07.2.01.00172 dated December 17, 2014
2014 berlaku sampai dengan tanggal 10 expired on December 10, 2019, issued by
Desember 2019, dkeluarkan oleh Kepala the Head Office of the Ministry of Industry
Kantor Departemen Perindustrian dan and Trade of the Government of Padang.
Perdagangan Pemerintah Kota Padang.
ii. Izin Gangguan Koperasi Karyawan ii. PermitDisturbance Cooperative
Perseroan masih dalam proses Company Employees is still in the process
perpanjangan sebagaimana dibuktikan of renewal as evidenced by Receipt
dengan Surat Tanda Terima Verifikasi No. Verification No. 2015-11-18-94 / 1 dated
2015-11-18-94/1 tanggal 18 November 18 November 2015 issued by the Board
2015 yang dikeluarkan oleh Badan of Investment and Integrated Licensing
Penanaman Modal dan Pelayanan Services Padang.
Perizinan Terpadu Kota Padang. iii. Taxpayer Identification Number No.
iii. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.230.065.3-201.000, issued by the Head
01.230.065.3-201.000, dikeluarkan oleh of the Tax Office Padang.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Padang.
iv. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) iv. iv. Trading Business License (License) No.
No. 0195-0038-03.07.PM/SIUP/ 0195-0038-03.07.PM/SIUP/VII/2015-PROB
VII/2015-PROB tanggal 28 Agustus dated August 28 issued by the government
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota of Padang
Padang

Perkembangan Modal Dasar Authorized Capital Development


Pada Tahun 2012 dilakukan perubahan modal In 2012 was made the change in Bank Nagari authorized
dasar Bank Nagari menjadi Rp2.000.000.000.000,- capital to Rp2,000,000,000,000 (two trillion rupiah)
(dua triliun rupiah,-) berdasarkan Akta Pernyataan under Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT.
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 47 Bank Nagari No. 47 dated May 4, 2012 made before
tanggal 04 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Notary Hendri Final, S.H. The following is Bank Nagari
Hendri Final, S.H. Berikut perkembangan : authorized capital development:

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 143


Perkembangan Modal Dasar
Authorized Capital Development
Tahun | Year Dasar Hukum Nominal Modal Dasar (Rp) Legal Basis
Authorized Capital (Rp)

2007 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank 1.000.000.000.000 Deed of Establishment of Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Bank Nagari Nomor 1 tanggal 01 Februari 2007 yang as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH before Notary Hendri Final, SH

2012 Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank 2.000.000.000.000 Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank
Bank Nagari Nomor 47 tanggal 04 Mei 2012 yang Nagari No. 47 dated May 4, 2012 made before Notary
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH Hendri Final, S.H.

Perkembangan Modal Disetor Paid-up Capital Development


Bank Nagari merupakan Badan Usaha Milik Bank Shareholding composition in 2014 has met PT. Bank
Daerah yang bergerak di bidang perbankan Pembangunan Daerah Board of Commissioners Minutes
dengan kepemilikan saham dimiliki oleh of Meeting for the implementation of Extraordinary
Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, 12 (dua General Meeting of Shareholders dated November 25,
belas) Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat, 2013 on conversion of capital deposit fund in escrows
7 (tujuh) Pemerintah Kota di Sumatera Barat, into paid-up capital and Deed of Statement of Meeting
dan Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Resolutions of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Pembangunan Daerah Sumatera Barat dengan Barat called as Bank Nagari No. 21 dated December 24,
perkembangan modal disetor, sebagai berikut : 2014 made before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn, as follows:

Perkembangan Modal Disetor | Paid-up Capital Development

1,187,328

989,819

798,859

620,415

442,475

2011 2012 2013 2014 2015

Komposisi Kepemilikan Saham Bank Tahun 2015 Bank Shareholding composition in 2014 has met PT.
sesuai dengan Risalah Keputusan Rapat Umum Bank Pembangunan Daerah Board of Commissioners
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal Minutes of Meeting for the implementation of
24 April 2014 tentang pemenuhan kebutuhan Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
permodalan tahun 2015 dan Akta Pernyataan November 25, 2013 on conversion of capital deposit fund
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah in escrows into paid-up capital and Deed of Statement
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari No. 38 of Meeting Resolutions of PT. Bank Pembangunan
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Daerah Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 21
Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, adalah sebagai berikut : dated December 24, 2014 made before Notary Helsi
Yasin, SH, M. Kn, as follows:

144 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tabel Komposisi Kepemilikan Saham Bank Tahun 2015


Bank Shareholding Composition Table 2015
Komposisi
No Pemegang Saham Composition
Shareholders
Nominal (Rp) Share Lembar Saham
Value (Rp) Share Shares
I Pemerintah Propinsi Sumatera Barat 368.724.000.000 31,05% 368.724
West Sumatra Provincial Government

II Pemerintah Kabupaten 491.997.000.000 41,44% 491.997


Regency Governments
Kab. Lima Puluh Kota 12.225.000.000 1,03% 12.225

Kab. Agam 44.063.000.000 3,71% 44.063

Kab. Tanah Datar 120.229.000.000 10,13% 120.229

Kab. Pesisir Selatan 26.435.000.000 2,23% 26.435

Kab. Padang Pariaman 30.098.000.000 2,53% 30.098

Kab. Solok 34.997.000.000 2,95% 34.997

Kab. Sijunjung 61.745.000.000 5,20% 61.745

Kab. Pasaman 47.995.000.000 4,04% 47.995

Kab. Kepulauan Mentawai 76.578.000.000 6,45% 76.578

Kab. Pasaman Barat 10.000.000.000 0,84% 10.000

Kab. Solok Selatan 7.996.000.000 0,67% 7.996

Kab. Dharmasraya 19.636.000.000 1,65% 19.636

III Pemerintah Kota 304.160.000.000 25,62% 304.160


City Governments
Kota Padang 64.720.000.000 5,45% 64.720

Kota Bukittinggi 25.324.000.000 2,13% 25.324

Kota Payakumbuh 38.970.000.000 3,28% 38.970

Kota Solok 50.988.000.000 4,29% 50.988

Kota Sawahlunto 52.545.000.000 4,43% 52.545

Kota Padang Panjang 39.398.000.000 3,32% 39.398

Kota Pariaman 32.215.000.000 2,71% 32.215

IV Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 22.447.000.000 1,89% 22.447
Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Family
JUMLAH 1.187.328.000.000 100,00% 1.187.328
TOTAL

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 145


Dalam tahun 2015 terjadi pergeseran share dalam In 2015 a shift took place in Bank shareholding, where
kepemilikan saham Bank, dimana share Pemerintah City Governments share increased by 1.92% (yoy) to
Daerah Kota meningkat 1,92% (yoy) menjadi 25,62% 25.62%, Regency Governments share decreased by
sementara share Pemerintah Kabupaten turun 0,15% 0.15% (yoy) to 41.44%, Provincial Government share
(yoy) menjadi 41,44%, share Pemerintah Propinsi decreased by 1.65% (yoy) to 31.05%, and Multipurpose
mengalami penurunan 1,65% (yoy) menjadi 31,05%, Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera
dan share Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Barat Extended Family share also decreased by 0.13%
Pembangunan Daerah Sumatera Barat juga turun (yoy) to 1.89%.. The shift in the portion was resulted
0,13% (yoy) menjadi 1,89%. Pergeseran porsi tersebut fromthe General Meeting of Shareholders resolution in
terjadi sesuai dengan keputusan Rapat Umum 2014 on April 22, 2015 on Conversion of Capital Deposit
Pemegang Tahunan Tahun Buku 2014 tanggal Fund in Escrows into Paid-up Capital (Series A Share) in
22 April 2015 tentang pemenuhan kebutuhan 2014, and Deed of Statement of Meeting Resolutions of
permodalan tahun 2016 dan Akta Pernyataan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah as Bank Nagari No. 38 dated December 23, 2015 made
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari No. 38 before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn.
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat dihadapan
Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn.

Tabel Perkembangan Komposisi Saham tahun 2015 dan Tahun 2014


Table of Shareholding Composition Development in 2015 and 2014
Deviasi (+/-)
2014 2015
Deviation (+/-)
Pemegang Saham Shareholder
Nominal Saham (Rp) Share Saham (%) Nominal Saham (Rp) Share Saham (%) Nominal Saham (Rp) Share Saham (%)
Amount of stock (Rp) Share of Stock (%) Amount of stock (Rp) Share of Stock (%) Amount of stock (Rp) Share of Stock (%)
Pemerintah Prov. Sumbar 323,724,000,000 32.71% 368,724,000,000 31.05% 45,000,000,000 -1.65% West Sumatra Provincial Government
Pemerintah Kabupaten 411,615,000,000 41.58% 491,997,000,000 41.44% 80,382,000,000 -0.15% Local Government
Pemerintah Kota 234,520,000,000 23.69% 304,160,000,000 25.62% 69,640,000,000 1.92% Municipal Government
KSUKB BPD Sumbar 19,960,000,000 2.02% 22,447,000,000 1.89% 2,487,000,000 -0.13% Family of Business Multipurpose
Cooperative of Regional Development
Bank of West Sumatra
Jumlah 989,819,000,000 100.00% 1,187,328,000,000 100.00% 197,509,000,000 Totals

Share Saham 2014 | Stock Share 2014 Share Saham 2015 | Stock Share 2014

2.02% 1.89%
KSUKB BPD Sumbar KSUKB BPD Sumbar

23.69% 25.62%
Pemda Kota 32.71% Pemda Kota 31.05%
Prov Sumbar Prov Sumbar

41.58% 41.44%
Pemda Kabupaten Pemda Kabupaten

146 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Shareholding By Members Of Company’s


Komisaris Dan Direksi Pada Perseroan Board df Commissioners And Board Of
Directors
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi tidak memiliki saham dengan jumlah 5% All members of the Board of Commissioners and Board
atau lebih dari modal tersetor pada bank sesuai of Directors do not hold the share at 5% or above of the
dengan kebijakan bank yang tertuang dalam Akta paid-up capital at the Bank pursuant to Bank’s
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan policywritten in the Deed of Establishment of Limited
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Liability Company PT. Bank Pembangunan Daerah
Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang dibuat Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 1 dated
dihadapan Notaris H. Hendri Final, SH dan disahkan February 1, 2007 made before Notary H. Hendri Final,
oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia SH and ratified by the Minister of Law and Human
dengan Keputusan Nomor W3-00074 HT.01.01 – Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. W3-
TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta perubahan- 00074 HT.01.01 – TH.2007 dated April 4, 2007, with its
perubahannya yang terakhir dimuat dalam Akta latest amends contained in the Deed of Statement of
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Meeting Resolutions of PT. Bank Pembangunan Daerah
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 38 dated
Nomor 38 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat December 23, 2015 made before Notary Helsi Yasin, SH,
dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, sebagai M. Kn, as follows:
berikut:

Nama Jabatan Kepemilikan Saham


Name Position Shareholding

Efa Yonnedi Komisaris Utama Independen | Independent President Commissioner NIHIL | Zero

Wilson Hasan Komisaris | Commisioner NIHIL | Zero

Hamdani Komisaris Independen | Independent Commissioner NIHIL | Zero

Syafrial S Komisaris | Commisioner NIHIL | Zero

Suryadi Asmi Direktur Utama | President Director NIHIL | Zero

Indra Wediana Direktur Pemasaran | Marketing Director NIHIL | Zero

Amrel Amir Direktur Umum | General Affairs Director NIHIL | Zero

Yohannes Direktur Kepatuhan | Compliance Director NIHIL | Zero

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat Community Shareholding Group With


Dengan Kepemilikan Saham Kurang Dari 5% Shareholding Below 5%
Sampai dengan posisi Desember 2015 Bank Nagari As of December 2015, Bank Nagari did not own any
belum memiliki saham yang bersumber dari shares sourced from the community as individuals.
masyarakat secara individual.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 147


Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan
Asosiasi, dan Penyertaan Saham
List of Subsidiaries, Associates, And Share Investments

Semenjak berdirinya perusahaan tahun 1962 Since its establishment in 1962 until December 2015,
sampai dengan Desember 2015, Bank Nagari Bank Nagari has not owned any subsidiaries or
belum memiliki anak perusahaan atau perusahaan associates. The Bank has not yet performed any merger/
asosiasi. Disamping itu bank belum melakukan consolidation, acquisition, or debt/capital restructuring.
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi utang/modal.

Bank Nagari memiliki penyertaan modal di 24 Bank Nagari invests its capital in 24 in Rural Banks
(dua puluh empat) BPR dan PT. SSBV dengan total (BPR) and PT. SSBV with total investment of Rp2.18
penyertaan Rp2,18 miliar. Dimana, BPR LPN dan BPR billion. BPR LPN and BPR Bank Nagari Group engage
Kelompok Bank Nagari bergerak dibidang industri in banking industry, while PT. Sarana Sumbar
perbankan, sedangkan PT. Sarana Sumbar Ventura Ventura engages in venture capital, as detailed
bergerak di bidang modal ventura, dengan rincian below:
sebagai berikut :

Penyertaan % Kepemilikan Nominal


Investment % Ownership Value
BPR LPN Talawi Sakato 1,01% 10.110.000
BPR LPN Padang Magek 2,00% 9.000.000
BPR LPN Ganto Nagari 2,28% 22.800.000
BPR LPN Sungai Rumbai 0,27% 14.690.000
BPR LPN Swadaya Anak Nagari 2,51% 59.150.000
BPR LPN Taeh Baruh 0,63% 12.670.000
BPR LPN Padang Kuning 2,98% 25.600.000
BPR LPN Panampuang 2,02% 26.000.000
PT. BPR KP. Baru Muara Paiti 1,46% 14.000.000
BPR LPN Mitra Dana 1,13% 8.000.000
BPR LPN Koto Dalam 1,00% 10.000.000
BPR LPN Andalas Baruh Bukit 0,35% 15.000.000
BPR LPN Labuh Gunung 0,93% 15.000.000
BPR LPN Tarantang 0,51% 15.000.000
PT BPR Jam Gadang 7,75% 75.000,000
PT BPR Pembangunan Nagari 1,69% 50.000.000
PT BPR Dharma Nagari 1,72% 50.000.000
PT BPR X Koto Singkarak 3,40% 50.000.000
PT BPR Batipuh 6,71% 50.000.000
PT BPR Batang Tarusan 6,19% 50.000.000
PT BPR Khatulistiwa Bonjol 1,63% 50.000.000
PT BPR Batang Kapas 2,88% 75.000.000
PT BPR Solok Selatan 2,31% 50.000.000
PT BPR Cincin Permata Andalas 1,66% 57.000.000
PT BPR Pulau Punjung 1,67% 62.000.000
PT BPR Gema Pesisir 3,20% 107.000.000
PT BPR Pariangan 2,05% 62.000.000
PT BPR Harau 1,42% 57.000.000
PT BPR Suliki Gunung Mas 3,78% 107.000.000
PT BPR Lengayang 1,71% 62.000.000
PT BPR Tilatang Kamang 5,73% 107.000.000
PT BPR Mutiara Nagari 1,05% 12.000.000
PT BPR Gunung Talang 1,20% 12.000.000
PT Sarana Sumbar Ventura 3,40% 779.583.000
Jumlah 2.181.603.000

Struktur Grup Perusahaan


Corporate Group Structure

Sampai 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2015, Bank Nagari has not owned
memiliki grup perusahaan. any corporate group.

148 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kronologis Pencatatan Saham


Share And Other Securities Listing Chronologies

Hingga 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2014, Bank Nagari has not been
tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten listed at the Indonesia Stock Exchange as share issuer.
saham

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Other Securities Listing Chronologies

Selama tahun 2015, Bank Nagari tidak menerbitkan In 2015, Bank Nagari did not issue any bonds, however
obligasi, namun selama 2 (dua) periode tahun buku for two fiscal year periods (2010 and 2011) Bank
(tahun 2010 dan tahun 2012) Bank Nagari telah Nagari has issued bonds to support various activity
menerbitkan obligasi untuk menunjang berbagai development and long-term fund source provision, with
pengembangan kegiatan serta penyediaan sumber the following details:
dana berjangka waktu panjang, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah 1. Bank Nagari Bonds VI of 2010 at a valuation of
Rp. 500 Miliar di Bursa Efek Indonesia, kupon Rp500 billion at the Indonesian Stock Exchange,
sebesar 9.875% (fixed), jangka waktu 5 tahun (13 coupon by 9.875% (fixed), 5-year term (January 13,
Januari 2011 s.d 13 Januari 2016) 2011-January 13, 2016)
2. Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Tahun 2010 2. Bank Nagari Subordinated Bonds I of 2010 at the
di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 81 Miliar, Indonesian Stock Exchange at a valuation of Rp81
kupon sebesar 10.900% (fixed), jangka waktu 7 billion, coupon by 10.900% (fixed), 7-year term
tahun (13 Januari 2011 s.d 13 Januari 2018) (January 13, 2011-January 13, 2018)
3. Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Tahun 3. Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds I of 2010
2010 di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 100 at the Indonesian Stock Exchange at a valuation
Miliar, ekuivalen kupon 9,8750% (mengambang), of Rp100 billion, coupon equivalent by 9.8750%
jangka waktu 7 tahun (13 Januari 2011 s.d 13 (floating), 7-year term (January 13, 2011-January
Januari 2018) 13, 2018)
4. Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Tahun 2012 4. Bank Nagari Subordinated Bonds II of 2012 at a
sejumlah Rp. 225 Miliar, kupon sebesar 10,150% valuation of Rp225 billion, coupon by 10.150%
(fixed), jangka waktu 7 tahun (26 Juni 2012 s.d 26 (fixed), 7-year term (June 26, 2012-June 26, 2019)
Juni 2019)
Obligasi Bank Nagari efektif tercatat (Listed date) Bank Nagari is listed at the Indonesian Stock Exchange
pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 14 Januari effective since (listed date) January 14, 2011 with the
2011 dengan rating sebagai berikut: following rating:

Obligasi Bank Nagari


Bank Nagari Bonds
Peringkat sebelumnya
2015
Previous Rank
Kode
Jenis Obligasi Type of Bonds
Code
Peringkat Awal Jatuh Tempo Peringkat Awal Jatuh Tempo
Rank Initial Due Date Rank Initial Due Date

Obligasi VI Bank Nagari BSBR06 idA (Single A) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA (Single A) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari IV Bond of 2010
Tahun 2010

Obligasi Subordinasi I BSBR01SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Subordinated
Bank Nagari tahun 2010 Bond of 2010

Obligasi Suku SMKBSBR01 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Sharia
Mudharabah I Bank Mudharabah Bond
Nagari tahun 2010 of 2010

Obligasi Subordinasi II BSBR02SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Obligasi Subrodinasi II Bank
Bank Nagari tahun 2012 Nagari
Tahun 2012

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 149


Lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market-Supporting Institutions Or Professions

1. Wali Amanat (PT. Bank Mandiri) 1. Trustee (PT. Bank Mandiri)


• Jasa yang diberikan dalam bentuk aspek-aspek • Service provided in aspects related to
yang menyangkut kegiatan Wali Amanat Trustee’sactivities at the Capital Market,
di Pasar Modal, diantaranya mencakup such as preparingtrusteeship contract with
penyusunan kontrak perwaliamanatan dengan Issuer, monitoringIssuer on the fulfillment
Emiten, monitoring Emiten atas pemenuhan of its liabilities and other provisions in
kewajiban-kewajibannya dan ketentuan the trusteeship contract (for theinterest of
lain dalam kontrak perwaliamanatan (untuk bondholders)
kepentingan para pemegang efek)
• Fee dibayarkan sekali setahun sampai • Fee amounting to Rp82,500,000 (10% VAT
dengan umur obligasi sebesar Rp82.500.000,- included) is paid once a year until the bonds
(termasuk PPN 10%)
• Periode pelunasan yang dilakukan yaitu • Expire Repayment periods in 2011, 2012, 2013,
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. 2014 and 2015
2. Jasa Kustodian (PT. KSEI) 2. Custodian Service (PT. KSEI)
• Jasa Kustodian yang diberikan adalah dalam • Custodian service provided in the deposit/
bentuk jasa penitipan/penyimpanan obligasi safekeeping of bonds along with coupon
berikut dengan penyelesaian pembayaran and principal payment to bondholders
kupon dan pokok kepada pemegang obligasi
• Fee jasa penyimpanan dibayarkan sekali • Fee amounting to Rp44,000,000 (10% VAT
setahun sampai dengan umur obligasi included) for custodian service is paid once a
berakhir dengan jumlah Rp44.000.000,- year until the bonds expire
(termasuk PPN 10%)
• Fee jasa pelaksanaan pembayaran kupon • Fee amounting to Rp15,429,219.50 (variable
dibayarkan setiap periode pembayaran cost) is paid at each bond coupon payment
kupon obligasi sebesar Rp15.429.219,50,- period
(biaya tidak tetap)
• Periode pelunasan yang dilakukan yaitu • Repayment periods in 2011, 2012, 2013, 2014
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. and 2015
3. Jasa Pencatatan di Papan Bursa (PT. Bursa Efek 3. Listing at Exchange Board Service (PT. Bursa Efek
Indonesia) Indonesia)
• Jasa yang diberikan adalah jasa pencatatan • Service provided in the listing at the exchange
di papan bursa board
• Fee dibayarkan sekali setahun sampai • Fee amounting to Rp235,675,000 (10% VAT
dengan umur obligasi yaitu sebesar included)is paid once a year until the bonds
Rp235.675.000,- (termasuk PPN 10%) expire
• Periode pelunasan yang dilakukan pada • Repayment periods in 2011, 2012, 2013, and
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. 2014, and 2015.
Terkait dengan sejumlah proses emisi obligasi On a number of bond issuance processes above,
diatas, Bank Nagari bekerja sama dengan Bank Nagari cooperates with the following
lembaga-lembaga, sebagai berikut : institutions:

Lembaga dan Profesi Penunjang Modal


Capital-Supporting Institutions and Professions
Profesi Nama Lembaga | Name of Institution Alamat Lembaga | Address of Institution Profession
Penjamin Emisi Obligasi PT. Trimegah Securities Tbk Gedung Artha Graha, Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Bonds Issuance Guarantor
Penjamin Emisi Obligasi PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas Equlty Tower Building 22nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Bonds Issuance Guarantor
Penjamin Emisi Obligasi PT. Trimegah Securities Tbk Gedung Artha Graha Lt. 15, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Bonds Issuance Guarantor
Wali Amanat PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Trustee
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH Jl. Panglima Polim V/11 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Notary
Akuntan Publik KAP Abdi Ichjar, BAP & Rekan Jl. Dr. Saharjo No. 200A Blok B4 Graha Buana Jakarta Selatan 12870 Public Accountant
Konsultan Hukum Handra Darwin & Rekan Dwina Plaza-1 4th Floor Room 407, Jl. Jenderal Ahmad Yani Kav. 67 Jakarta 10510 Legal Consultant
Lembaga Pemeringkat PT. Pemeringkat Efek Indonesia Setiabudi Atrium 8th Floor, Suite 809-810, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan Jakarta 12920 Rating Agency
Lembaga Lainnya Bapepam-LK Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta 10710 Other Institution
PT. Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Buidling, Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Buidling 1st Tower 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

150 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Akuntan Perseroan
Company Accountant

Akuntan Perseroan yang digunakan oleh Bank Nagari Bank Nagari Company Accountant for six fiscal year
selama 6 (enam) periode tahun buku, adalah : periods are:
1. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 1. The financial statements of the Company
Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2015 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated March 28, 2016
laporannya tertanggal 28 Maret 2016 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
2. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 2. The financial statements of the Company
Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2014 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated February 27, 2015
laporannya tertanggal 27 Pebruari 2015 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
3. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 3. The financial statements of the Company dated
Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir December 31, 2013 and for the year then ended
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor have been audited by Public Accountant Husni,
Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi Mucharam & Rasidi (partner in charge: Drs.
(partner penanggung jawab: Drs. Husni Arvan, Husni Arvan, CPA) based on Auditing Standards
CPA) berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan established by the Indonesian Institute of Certified
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Public Accountants in its report dated March 19,
laporannya tertanggal 19 Maret 2014 dengan 2014 with the reasonable opinion, in all material
pendapat wajar, dalam semua hal yang material respects and in accordance with Financial
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan accounting Standards in Indonesia with other
di Indonesia dengan paragraf hal lain yang things paragraph explains that the Bank has
menjelaskan bahwa Bank telah menyajikan restated its financial statements with respect to the
kembali laporan keuangannya sehubungan application of accounting for employee benefits
dengan penerapan akuntansi imbalan kerja dan and income tax accounting.
akuntansi pajak penghasilan.
4. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 4. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2012 were audited by Public
Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan Accounting Firm Ichjar Abdi, BAP & Partners
(partner penanggung jawab: Abdi Ichjar, CPA) (partner in charge: Abdi Ichjar, CPA) based on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Auditing Standards established by the Indonesian
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Institute of Certified Public Accountants in the
laporannya tertanggal 28 Pebruari 2013 dengan report dated 28 February 2013, with the reasonable
pendapat wajar, dalam semua hal yang material opinion , in all material respects and in accordance
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan with Financial Accounting Standards in Indonesia
di Indonesia dengan paragraf penjelasan yang with an explanatory paragraph that describes that
menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Januari starting on January 1, 2012 the Bank determines
2012 Bank menentukan penyisihan kerugian the allowance for impairment losses on loans
penurunan nilai kredit secara kolektif dengan collectively using the internal regulations and the
menggunakan ketentuan intern dan Bank telah Bank has revalued its fixed assets referred to in SFAS
melakukan revaluasi aset tetap mengacu pada 16 ( the revised 2011) “fixed assets”.
PSAK 16 (revisi 2011) “Aset tetap”.
5. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 5. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2011 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2011 have been audited by Public
Akuntan Publik Doli, Bambang Sudarmadji Accountant Office Doli, Bambang Sudarmadji

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 151


& Dadang (partner penanggung jawab: Doli & Dada (partner in charge: Diapary Doli Siregar,
Diapary Siregar, CPA) berdasarkan Standar CPA) based on Auditing Standards established
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan by the Indonesian Institute of Certified Public
Publik Indonesia dalam laporannya tertanggal Accountants in the report dated 29 February 2012
29 Pebruari 2012 dengan pendapat wajar, with the opinion fairly, in all material respects and
dalam semua hal yang material dan sesuai in accordance with generally accepted accounting
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum principles in Indonesia with an explanatory
di Indonesia dengan paragraf penjelasan yang paragraph that describes that starting in 2010 the
menjelaskan bahwa mulai tahun 2010 Bank telah Bank has adopted IAS 50 (revised 2006) “Financial
mengadopsi PSAK 50 (revisi 2006) “Instrumen Instruments: Presentation and Disclosure” and
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan IAS 55 (revised 2006) “Financial Instruments:
PSAK 55 (revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Recognition and Measurement”, which is applied
Pengakuan dan Pengukuran”, yang diterapkan prospectively.
secara prospektif.
6. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 6. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2010 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2010 were audited by Public
Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan Accounting Firm Ichjar Abdi, BAP & Partners
(partner penanggung jawab: Abdi Ichjar, CPA) (partner in charge: Abdi Ichjar, CPA) based on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Auditing Standards established by the Indonesian
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dengan Institute of Accountants with the opinion of
pendapat pendapat wajar, dalam semua hal reasonable opinion, in all things material and in
yang material dan sesuai dengan prinsip accordance with generally accepted accounting
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, principles in Indonesia, in its report dated 28
dalam laporannya tertanggal 28 Pebruari 2011. February 2011.

Keenam Kantor Akutan Publik (KAP) tersebut diatas The Six Offices of Public Akutan (KAP) of the above do
tidak memberikan jasa lain selain jasa financial audit not provide services other than financial audit services
kepada Bank Nagari. Auditor eksternal yang ditunjuk to the Bank Nagari. The external auditors appointed a
merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar public accounting firm registered with Bank Indonesia
pada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. and the Financial Services Authority. KAP capacity,
Kapasitas KAP, legalitas perjanjian kerja, ruang the legality of the employment agreement, the scope
lingkup audit, standar profesional serta komunikasi of the audit, as well as the professional standards of
yang cooperative Bank Indonesia dengan KAP communication KAP Cooperative Bank Indonesia with
menjadi aspek perhatian dalam penugasan audit an aspect of concern in the audit assignment to the
kepada Akuntan Publik. Public Accountant.

Atas audit keuangan untuk tahun yang berakhir On the financial audit for the year ended December
31 Desember 2015, Akuntan Publik dan KAP 31, 2015, Public Accountant and KAP appointed has
yang ditunjuk telah menyampaikan hasil audit, submitted the results of the audit, management letter
management letter dan Laporan Kepatuhan and report Compliance with Regulation Legislation
terhadap Peraturan Perundang-Undangan dan and Internal Control to the Bank in accordance
Pengendalian Intern kepada Bank sesuai dengan with professional standards of public accountants,
standar profesional akuntan publik, perjanjian the cooperation agreement as well as the scope of
kerjasama serta ruang lingkup audit yang telah audit agreed. According to its report No. 067/04 /
disepakati. Sesuai dengan laporannya Nomor: RSL / II / 16 dated March 28, 2016. Public Accountant
067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret 2016. Akuntan opinion that “Financial Statements present fairly, in all
Publik memberikan opini bahwa “Laporan Keuangan material respects, the financial position of PT. Regional
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang Development Bank of West Sumatra dated December
material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan 31, 2015, and its financial performance and its cash
Daerah Sumatera Barat tanggal 31 Desember flows for the year ended on that date, in accordance
2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk with Financial Accounting Standards in Indonesia “.
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”.

152 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Jaringan Kantor, ATM dan Bank Koresponden


Office Network, ATM and Bank Correspondent

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada To provide the best services to customers, Bank Nagari
nasabah, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan continues to improve the quality of services through
kualitas layanan melalui optimalisasi 526 jaringan the optimization of 526 operational networks that are
operasional yang tersebar luas di seluruh wilayah widespread throughout the province of West Sumatra,
Propinsi Sumatera Barat serta beberapa jaringan di and some networks in Pekan Baru, Jakarta and
Pekan Baru, Jakarta dan Bandung. Bandung.

Alamat Kantor Office Address


KANTOR PUSAT : HEADQUARTERS :
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jl. Pemuda No.21 Padang - 25117 Jl. Pemuda No.21 Padang - 25117
Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582 Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582
Fax. (0751) 37749, 31491, Kotak Pos 111 Fax. (0751) 37749, 31491, Kotak Pos 111
Website : www.banknagari.co.id Website : www.banknagari.co.id
email : Info@banknagari.co.id email : Info@banknagari.co.id

Kantor Cabang Capem dan Kas


Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
KANTOR CABANG KONVENSIONAL | Conventional Branch Offices

1. CABANG UTAMA PADANG | PADANG MAIN BRANCH 1. Kantor Gubernur Sumatera Barat 1. Dispenda Sumatera Barat
Jl. Pemuda No.21, Padang - 25117 Jl. Sudirman No.51, Padang – 25113 Komplek BPKD Propinsi Sumatera Barat
Telp. (0751) 31577, 31578, 31581, 31582 Telp. (0751) 812474 Jl. Asahan No. 2 Padang - 25000
Fax. (0751) 31491, 7530266 Fax. (0751) 37350 Telp.Fax : (0751) 7057257
2. Universitas Negeri Padang 2. IAIN Imam Bonjol
Komplek Kampus UNP Air Tawar Kampus IAIN Imam Bonjol
Padang – 25132 Jl.M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah
Telp. (0751) 7056712, 7057395 Padang – 25153
Fax. (0751) 7053796 Telp. Fax (0751) 892404
3. Niaga 3. Pasar Baru Pauh Padang
Jl. Niaga No.253, Padang – 25119 Jl. Dr. M. Hatta No. 54 Kecamatan Pauh, Padang
Telp. (0751) 810150, 26253 Telp. Fax : (0751) 779017
Fax. (0751) 26253
4. Indarung 4. Semen Padang Hospital
Komplek PT. Semen Padang–25137 Gedung RS Semen Padang Hospital, Lt. 1 KM 7 Kel. Pisang
Telp. (0751) 202132, 202137, 73386 Kec. Pauh Kota Padang
Fax. (0751) 73375 Telp./Fax : (0751) 4782828
5. Universitas Bung Hatta 5. Alai
Komplek Kampus UBH Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara Kota Padang
Jl. Sumatera, Ulak Karang Telp. : (0751) 4481723
Padang – 25136 Fax. : (0751) 4481722
Telp (0751) 442417, 442416
Fax. (0751) 7053881
6. Universitas Andalas
Gedung Bank Centre UNAND Limau Manis, Padang – 25231
Telp (0751) 777742
Fax. (0751) 72914
2. CABANG JAKARTA | JAKARTA BRANCH 1. Kramat Jati
Jl. Melawai Raya No.19 A Keb. Baru, Jakarta – 12160 Pasar Induk Kramat Jati
Telp. (021) 2702496 Blok 3-3A, Jakarta Timur - 13540
Fax. (021) 2702400 Telp. (021) 87788555
Fax. (021) 87788500
2. Tanah Abang
Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No.23, Jakarta Pusat – 10250
Telp. (021) 3926623
Fax. (021) 3926626
3. Cipulir
Jl. Ciledug Raya No. 20 F
Jakarta – 12260
Telp. (021) 7248285
Fax. (021) 7260785
3. CABANG MATRAMAN | MATRAMAN BRANCH
Komp. Gedung PT. Balairung Citrajaya Sumatera Barat, Lt. 1 dan 2,
Jl. Matraman Raya No. 19, Palmariam, Jakarta
Telp.(021)29360555,29360557,29360558
Fax. (021) 29360556

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 153


Kantor Cabang Capem dan Kas
Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
4. CABANG PEKANBARU | PEKANBARU BRANCH 1. A. Yani
Jl. Sudirman No.337, Pekanbaru – 28113 Jl. Jend. A. Yani No.49 B,
Telp. (0761) 855651-3 Pekanbaru – 28113
Fax. (0761) 858818 Telp. (0761) 848702, 848882
Fax. (0761) 848761
2. Nangka
Jl. Tuanku Tambusai No.17, Pekanbaru – 28126
Telp. (0761) 41897, 26251, 98199
Fax. (0761) 47803
5. CABANG BANDUNG | BANDUNG BRANCH Pasar Baru Bandung
Jl. Lengkong Besar No. 49 A, Pasar Baru Trade Centre, Lt. 5 Blok A2 No. 10, Bandung
Bandung – 40261 Telp. (022) 4245603
Telp. (022) 4204849, 4204839, 4204859 Fax. (022) 4245603, 4245121
Fax. (022) 4204819
6. CABANG PAYAKUMBUH | PAYAKUMBUH BRANCH 1. Pasar Ibuh 1. RSUD Adnan WD
Jl. Sudirman No.17A Jl. A. Yani No.178, Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh
Payakumbuh – 26213 Payakumbuh – 26213 Telp. (0752) 93489,
Telp. (0752) 91664, 93087,93160 Telp. (0752) 91770, 91771 Fax. (0752) 93473
Fax. (0752) 93086 Fax. (0752) 91771
2. Dangung-Dangung 2. Sarilamak
Jl. Tan Malaka Km 15, Pasar Dangung-Dangung Komplek Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Bukit Limau Sarilamak
Kec. Guguk, Kab. 50 Kota Jl. Raya Negara Km 11, Payakumbuh
Telp. (0752) 748 800 Telp. (0752) 775 0754
Fax. (0752) 97719
` 1. Pasar Bawah
7. CABANG BUKITTINGGI | BUKITTINGGI BRANCH 1. RSUD Achmad Muchtar
Jl. Yos Sudarso No. 2 Jl. Sukarno-Hatta No.40 Jl. A. Riva’i
Bukittinggi – 26113 Bukittinggi – 26131 Bukittinggi – 26114
Telp. (0752) 21677, 31919,33890,640529 Telp. (0752) 625803 Telp. (0752) 31601
Fax. (0752) 32505 Fax. (0752) 625903, 625803 Fax. (0752) 31601

2. Pasar Aur Kuning 2. RSUP Bukittinggi


Jl. Diponegoro No. 7 Jl. Sudirman
Bukittinggi – 26117 Bukittinggi – 26138
Telp. (0752) 32906 Telp. (0752) 627955
Fax. (0752) 22786 Fax. (0752) 627955

3. Padang Luar 3. Komplek Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar
Bukittinggi (DPKAD)
Telp. (0752) 625069 Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi
Fax. (0752) 625063, 625069 Telp. (0752) 628507
Fax. (0752) 628507, 628508

4. Simpang Aur
Jl. Belakang Pasar. Simpang Aur, Bukittinggi
Telp./Fax : (0752)628997

8. CABANG BATUSANGKAR | BATUSANGKAR BRANCH Kantor Bupati Tanah Datar


Jl. Prof. Dr. Hamka No.1 Jl. Sultan Alam Bagagarsyah Batusangkar
Batusangkar – 27211 Telp. (0752) 71994
Telp. (0752) 71072, 71675, 73232 Fax. (0752) 71994
Fax (0752) 72750
9. CABANG PAINAN | PAINAN BRANCH 1. Kambang
Jl. Hl. Ilyas Yakub Pasar Kambang Kec. Lengayang
Painan – 26211 Kab. Pesisir Selatan - 25663
Telp. (0756) 22111, 21100,21612 ,21631 Telp. (0756) 7428717, 7428718
Fax (0756) 21956 Fax. (0756) 7428718
2. Tarusan
Jl. Raya Padang-Painan, Pasar Tarusan, Kec. Koto XI Tarusan
Kab. Pesisir Selatan – 25654
Telp. (0756) 431600, 431601
Fax. (0756) 431601
10. CABANG PARIAMAN | PARIAMAN BRANCH Sungai Limau 1. Kantor Bupati Pariaman
Jl. Sudirman No.25 Jl. Raya Sungai Limau, Kec. Sungai Limau Kab. Padang Pariaman Jl. M. Syafei No.10, Pariaman
Pariaman – 25512 Telp. (0751) 695501 Telp. Fax : (0751) 92353
Telp. (0751) 91225, 92825, 92966 Fax. (0751) 695500
Fax (0751) 91125

2. Balaikota Pariaman
Jl. Imam Bonjol No.44, Pariaman
Telp. Fax : (0751) 93877

3. Sungai Geringging
Jl. Pasar Raya Sungai Geringging

11. CABANG SOLOK | SOLOK BRANCH Arosuka Pasar Raya Solok


Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 165, Komplek Kantor Bupati Solok Jl. Dt. Perpatih Nan Sabatang 246
Kel. Pasar Pandan, Air Mati. Kec. Tanjung Harapan, Solok - 27322 Jl. Raya Kayu Aro, Solok – 27367 Kota Solok
Telp.(0755) 20150, 20388, 21711,324942 Telp. (0755) 31341 Telp. Fax : (0755) 324691
Fax. (0755) 22737

154 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kantor Cabang Capem dan Kas


Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
12. CABANG SIJUNJUNG | SIJUNJUNG BRANCH 1. Pasar Sijunjung RSUD Sijunjung
Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, JL. Pasar Raya Sijunjung, Jl. Lintas Sumatera, Tanah Badantuang
Sijunjung – 27511 Sijunjung – 27553 Kab. Sijunjung
Telp. (0754) 20050, 20980 Telp. (0754) 20170
Fax. (0754) 20220 Fax. (0754) 20170, 21405
2. Sungai Tambang
Pasar Sungai Tambang, Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan
Telp. (0754) 2452534, 451234
Fax. (0754) 2452535
13. CABANG LUBUK SIKAPING | LUBUK SIKAPING BRANCH Tigo Nagari
Jl. Sudirman No. 62, Pasar Ladang Panjang, Kec. Tigo Nagari
Lubuk Sikaping – 26311 Kab. Pasaman – 26382
Telp. (0753) 20073, 20743 Telp. (0753) 469123
Fax (0753) 321220 Fax. (0753) 469124

14. CABANG PADANG PANJANG | PADANG PANJANG BRANCH 1. Kantor Walikota Padang Panjang
Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang - 27116 Jl. Sutan Syahrir No. 178, Padang Panjang – 27116
Telp. (0752) 485428, 82168, 82694 Telp. (0752) 82541
Fax (0752) 83677 Fax. (0752) 82541, 484977

2. RSUD Padang Panjang


Jl, Tabek Gadang Kel. Sigando Padang Panjang
Telp/Fax. (0752) 485233

15. CABANG PASAR RAYA PADANG | PASAR RAYA PADANG BRANCH 1. RSUP Dr.M.Djamil 1. Komplek Balaikota
Koppas Plaza Lt. II, Jl. Pasar Raya, Padang - 25111 Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang – 25231 Jl. Prof. M. Yamin SH No. 14, Padang - 25211
Telp. (0751) 37823, 37824, 37825, 38061, 38062 Telp. (0751) 812283, 32674 Telp. / Fax (0751) 26748
Fax (0751) 30760 Fax. (0751) 32674

2. Simpang Haru 2. Teluk Bayur


Jl. Andalas No. 6 Petak 5 Jl. St. Syahril No. 328B, Kel. Rawang, Kec. Padang Selatan
Simpang Haru – Padang 25123 Telp. (0751) 61933, 62288
Telp. (0751) 812282, 37880 Fax (0751) 61933
Fax (0751) 37880
3. Bandar Buat 3. Komplek Diklat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Komplek Pasar Bandar Buat,
Lt. II Blok F2 No.1 Barat
Jl. Raya Bandar Buat, Kel. Bandar Buat, Kec. Lubuk Kilangan - Padang Jl. By Pass, Pegambiran Padangv
Telp. (0751) 72266, 777895 Telp/Fax (0751) 62693
Fax. (0751) 72266
4. Komplek Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang
Jl. Bagindo Aziz Chan, No.3
Padang
Telp. / Fax (0751) 34876

16. CABANG SAWAHLUNTO | SAWAHLUNTO BRANCH Talawi Kantor Walikota Sawahlunto


Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411 Jl. Prof. M. Yamin, Talawi Hilir Kota Sawahlunto Kelurahan Lobang Panjang Sawahlunto
Telp. (0754) 61123, 61171, 61225 Telp. (0754) 410036, 410038 Telp. /Fax (0754) 62421
Fax (0754) 61631 Fax. (0754) 410033, 62421

17. CABANG SIMPANG EMPAT | SIMPANG EMPAT BRANCH Kinali 1. Simpang Tiga
Jl. Pasaman Baru No.11, Pasar Durian Kilangan, Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat Pasar Simpang Tiga
Simpang Empat – 26366 Telp. (0753) 469169, 469208 Simpang Tiga – 26366
Telp. (0753) 65008, 65455, 65466 Fax. (0753) 469168 Telp./ Fax (0753) 65068
Fax (0753) 65009

2. Komplek Kantor Bupati Pasaman Barat


Pasaman Baru, Simpang Empat
Pasaman Barat
Telp/Fax. (0753) 7464228

18. CABANG MUARA LABUH | MUARA LABUH BRANCH


Jl. Cuaca Rawang Muara Labuh
Muara Labuh – 27376
Telp. (0755) 70035, 70457
Fax (0755) 70454
19. CABANG KOTO BARU | KOTA BARU BRANCH Sungai Rumbai
Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Jl. Raya Lintas Sumatera, Sungai Rumbai
Koto Baru - 27581 Kec. Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya
Telp.(0754) 71014, 71144 Telp. (0754) 583561, 583562
Fax (0754) 71015 Fax (0754) 583563

20. CABANG UJUNG GADING | UJUNG GADING BRANCH Ranah Batahan


Jl. Flores No.15, Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan, Ujung Gading
Ujung Gading – 26372
Telp. (0753) 470004
Fax (0753) 470005
21. CABANG LUBUK BASUNG | LUBUK BASUNG BRANCH Bawan Pasar Lama
Jl. Dr. Mohd. Hatta, Lubuk Basung Jl. Manggopoh, Simpang Empat Pasar Bawan, Kec. Ampek Nagari Jl. Rasuna Said No.129, Kel. Balai Ahad, Lubuk Basung
Telp. (0752) 76313, 877425 Kab. Agam
Fax (0752) 76900

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 155


Kantor Cabang Capem dan Kas
Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
22. CABANG LUBUK ALUNG | LUBUK ALUNG BRANCH Sicincin Parit Malintang
Jl. Sudirman No.21, Pasar Sicincin, Kec. 2 x 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman Komp. Kantor Bupati, Kab. Padang Pariaman, Parit Malintang, Kec.
Lubuk Alung – 25581 Telp. (0751) 676460 Enam Lingkung
Telp.(0751) 697831, 96024, 96772 Fax. (0751) 676576
Fax (0751) 96025
23. CABANG PANGKALAN | PANGKALAN BRANCH
Pasar Baru Pangkalan
Kec. Pangkalan Koto Baru, Kab. Lima Puluh Kota - 26272
Telp. (0752) 55050, 55055, 55310
Fax (0752) 55175
24. CABANG TAPAN | TAPAN BRANCH 1. Silaut
Jl. Raya Nilau No.38 Pasar Silaut
Tapan, Kab. Pesisir Selatan – 25673 Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan
Telp. (0757) 350005, 350006, 350007, 350011 Telp. 0812 6658 1333
Fax (0757) 350004
2. Air Haji
Jl. Raya Air Haji, Kec. Linggo Sari Baganti, Kab. Pesisir Selatan
Telp. (0757) 7344024
Fax. (0757) 7344026
25. CABANG LINTAU | LINTAU BRANCH Tigo Jangko
Jl. Raya Pasar Balai Tangah Pasar Jumat Tigo Jangko Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar
Lintau – 27293 Telp. (0752) 6217051
Telp. (0752) 777050, 777694
Fax (0752) 777695
26. CABANG TAPUS | TAPUS BRANCH Panti
Jl. Nusantara No. 152, Desa Padang Gelugur , Tapus - 26352 Pasar Panti Kec. Panti Kab. Pasaman
Telp.(0753) 338077, 338078, 338079 Telp. (0753) 335083
Fax (0753) 338076 Fax (0753) 335083

27. CABANG ALAHAN PANJANG | ALAHAN PANJANG BRANCH


Jl. Imam Bonjol No.1,
Alahan Panjang – 27371
Telp. (0755) 60085, 60246, 60275
Fax (0755) 60276
28. CABANG MENTAWAI | MENTAWAI BRANCH Siberut
Tua Pejat, Sipora, Kab. Kepulauan Mentawai-25392 Muara Siberut, Kec. Siberut Selatan
Telp. (0759) 320345 Kab. Kepulauan Mentawai
Fax. (0759) 320346 Telp. (0759) 21056
Fax. (0759) 21058, 21057
29. CABANG PULAU PUNJUNG | PULAU PUNJUNG BRANCH Koto Agung
Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung Pasar Koto Agung Nagari Sitiung
Telp. (0754) 40100, 451062 Telp. (0754) 581066
Fax. (0754) 40659 Fax. (0754) 581071

30. CABANG SITEBA | SITEBA BRANCH 1. Lubuk Buaya 1. Tabing


Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 1, Tabing
Telp (0751) 495582,7054264, 7054260 Padang Padang-25173
Fax. (0751) 499781, 7057097 Telp. (0751) 483207, 483513 Telp. (0751) 444147
Fax. (0751) 483207 Fax. (0751) 41760
2. Ulak Karang 2. Bandara BIM Ketaping
Jl. S. Parman No. 165 C Komplek Bandara International Minangkabau (BIM), Ketaping
Padang-24113 Kab. Padang Pariaman
Telp. (0751) 7052103, 444717 Telp. (0751) 819005
Fax. (0751) 7052103 Fax. (0751) 819132
3. Belimbing
Jl. Markisa Raya No. 17, Belimbing
Kec. Kuranji, Padang
Telp. (0751) 495615
Fax. (0751) 495612
4. By Pass Padang
Jl. By Pass KM 13, Kel. Sungai Sapih
Kec. Kuranji, Padang
Telp. (0751) 497122
Fax. (0752) 497139
31. CABANG LUBUK GADANG | LUBUK GADANG BRANCH Komplek Kantor Bupati Solok Selatan
Jl. Raya Lubuk Gadang, Jl. Padang Aro, Lubuk Gadang, Kec. Sangir, Kab. Solok Selatan
Padang Aro, Solok Selatan – 27378 Telp. (0755) 7575042
Telp. (0755) 583364 Fax. (0755) 7575041
Fax (0755) 583363
32. CABANG SYARIAH PADANG | SYARIAH PADANG BRANCH Simpang Empat STIKES Alifah Padang
Jl. Belakang Olo No. 36 B Jl. Raya Simpang Empat Manggopoh KM 1 Simpang Empat Kampus STKES Akbid Alifah
Padang – 25112 Telp. (0753) 466717, 466716 Jl. Khatib Sulaiman, No. 52 B
Telp. (0751) 25912, 26225 Fax. (0753) 466718 Padang
Fax (0751) 26285
Pariaman
Jl. Pahlawan No. 21, Kel. Kamp. Jawa, Kec. Pariaman Tengah
Telp. (0751) 92671
Fax. (0751) 92681

156 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kantor Cabang Capem dan Kas


Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
33. CABANG SYARIAH PAYAKUMBUH | SYARIAH PAYAKUMBUH BRANCH 1. A. Yani Bukittinggi RS Yarsi Ibnu Sina
Jl. Sudirman No. 9 Jl. A. Yani No. 89 Bukittinggi – 27322 Jl. Batang Agam, Bukittinggi
Payakumbuh – 25112 Telp. (0752) 628598 Telp. Fax. (0752) 35163
Telp. (0752) 94700, 93400, 92929 Fax. (0752) 627022
Fax. (0752) 90045, 94700
2. Padang Panjang
Jl. M. Yamin, SH No. 1
Padang Panjang
Telp. (0752) 485888, 83666
Fax. (0752) 83665
3. Batusangkar
Jl. Soekarno Hatta No. 55
Batusangkar
Telp. (0752) 71747
Fax. (0752) 71633
34. CABANG SYARIAH SOLOK | SYARIAH SOLOK BRANCH Dharmasraya
Jl. Jend. Sudirman No. 11 L Solok-27322 Jl. Raya Lintas Sumatera , Simpang Pasar Sikabau, Nagari Sikabau,
Telp. (0755) 325874 Kec. Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya
Fax. (0755) 325916 Telp. (0754) 40374
Fax. (0754) 40373

Layanan Syariah Layanan Syariah


Sharia Service Sharia Service
LAYANAN SYARIAH ALAMAT LAYANAN SYARIAH ALAMAT
NO NO
SHARIA SERVICE ADDRESS SHARIA SERVICE ADDRESS

1 KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213 19 KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau – 27293
2 KC Pasar Raya Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111 20 KC Siteba Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang
3 KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang – 25117 21 KC Lubuk Gadang Jl. Raya Padang Aro, Solok Selatan
4 KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211 22 KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
5 KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan 23 KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh – 26213
6 KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512 24 KCP Pasar Bawah Jl. Sukarno-Hatta No. 40, Bukittinggi – 26131
7 KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511 25 KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro 11 L, Bukittinggi – 26117
8 KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh - 27376 26 KCP UNP Komplek Kampus UNP Air Tawar, Padang - 25132
9 KC Kotobaru Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Pasar Kotobaru - 27581 27 KCP Kantor Gubernur Jl. Sudirman No. 51, Padang – 25113
10 KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311 28 KCP Indarung Komplek PT. Semen Padang - 25137
11 KC Sawahlunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411 29 KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya
12 KC Lubuk Basung Jl. Dr. MOhd. Hatta, Lubuk Basung 30 KCP RSUP M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang - 25231
13 KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading -26372 31 KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6 Petak, SImpang Haru, Padang - 25123
14 KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung - 25581 32 KCP Bandar Buat Komp. Pasar Bandar Buat Lt. 2, Blok F. 2 No.1 Jl. Raya Bandar Buat,
Kel. Bandar Buata, Kec. Lubuk Kilangan
15 KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1 Alahan Panjang, 27371
33 KCP Silaut Pasar Silaut. Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan
16 KC Tapan Jl. Raya Nilau No 38, Tapan – 25672
34 KCP Sungai Rumbai Jl. Raya Lintas Sumatera, Pasar Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya
17 KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Pasar Lama, Tapus – 26352
35 KCP Sungai Tambang Pasar Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan
18 KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru - 26272

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 157


Kas Mobil Unit
Mobile Cash Unit
KAS MOBIL UNIT ALAMAT
NO
MOBILE CASH UNIT ADDRESS

1 KMU KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213


2 KMU KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No.2, Bukittinggi
3 KMU KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211
4 KMU KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
5 KMU KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512
6 KMU KC Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok
7 KMU KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511
8 KMU KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311
9 KMU KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
10 KMU KC Pasar Raya Padang Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111
11 KMU KC Simpang Empat (2 unit) Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat
12 KMU KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
13 KMU KC Ujung Gading Jl. Flores No.15, Ujung Gading
14 KMU KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta. Lubuk Basung
15 KMU KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
16 KMU KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Tapan
17 KMU KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang
18 KMU KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung

Sepeda Motor Unit


Motorcycle Unit
SEPEDA MOTOR UNIT ALAMAT
NO
MOTORCYCLE UNIT ADDRESS

1 SMU KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213


2 SMU KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No.2, Bukittinggi
3 SMU KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211
4 SMU KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
5 SMU KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512
6 SMU KC Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok
7 SMU KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311
8 SMU KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
11 SMU KC Simpang Empat Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat
12 SMU KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
13 SMU KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
14 SMU KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau
15 SMU KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Tapan
16 SMU KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang
17 SMU KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung
18 SMU KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Tapus
19 SMU KC Sawalunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto
20 SMU KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading
21 SMU KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
22 SMU KC Siteba Jl. Raya Siteba No.1, Kec. Nanggalo, Padang

158 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Oto Banking
Auto Banking
OTO BANKING ALAMAT
NO
AUTO BANKING ADDRESS

1 Oto Banking KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok


2 Oto Banking KC Utama Padag Jl. Pemuda No.21, Padang
3 Oto Banking KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Padang

Payment Point
PAYMENT POINT ALAMAT
NO
PAYMENT POINT ADDRESS

1 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184 A, Kaniang Bukit, Payakumbuh
2 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Bukittinggi Jl. Havid Jalil No. 7D, Bukittinggi
3 PP Balaikota Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
4 PP UGD RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
5 PP Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
6 PP Talao Komp. PT. Tidar Kerinci Agung Talao
7 PP DPKD Propinsi Sumatera Barat Jl. Asahan No. 4, Padang
8 PP UPTD Padang Panjang Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang
9 PP UPTD Bukittinggi Jalan Raya Bukittinggi – Medan
10 PP Drive Thru Layanan Samsat Bukittinggi Jl. A Rivai Bukittinggi
11 PP Samsat Corner Plaza Ramayanan Bukittinggi Plaza Bukittinggi
12 PP Samsat Corner Plaza Andalas Padang Plaza Andalas, Padang
13 PP UPTD Kota Sawahlunto Jl. Soekarno Hatta Kel. Durian 2 Kec. Barangin Kota Sawahlunto
14 PP UPTD Lubuk Sikaping Jl. Ahmad Yani No. 26, Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman
15 PP UPTD Kota Payakumbuh Jl. Rasuna Said No. 200, Kel. Balai Batimah, Payakumbuh Timur
16 PP UPTD Pasaman Barat Pasaman Barat
17 PP UGD RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang

ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS

KC PAYAKUMBUH 9 ATM Balaikota Gulai Bancah Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
1 ATM Kom. Kantor Bupati 50 Komp. Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak 10 ATM KCP Padang Luar Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar, Bukittinggi
Kota Sarilamak
11 ATM Hoky Mart Jl. Soekarno-Hatta, Bukittinggi
2 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
12 ATM Toko Kedaung Pasar Atas Bukittinggi
3 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
13 ATM IPDN Baso Kecamatan Baso Kabupaten Agam
4 ATM KK RSUD Dr. Adnan WD Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh
14 ATM STIKES Prima Nusantara Kampus STIKES Prima Nusantara, Jl. Kusuma Bangsa,
5 ATM KCP Dangung-Dangung Jl. Tan Malaka KM 15 Pasar Dangung-Dangung Bukittinggi
6 ATM SPBU Tanjung Pati Sarilamak – Payakumbuh 15 ATM Oto Banking Cabang Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
7 ATM Toko Arinda Koto Nan IV Toko Arinda Koto Nan IV Payakumbuh KC BATUSANGKAR
Payakumbuh
1 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
8 ATM RSUD Suliki Payakumbuh Jl. Tan Malaka No. 1, Suliki, Kab. Lima Puluh Kota
2 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
9 ATM KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh
3 ATM RSUD Tanah Datar Kom. RSUD Jl. Bundo Kanduang No.1, Batusangkar
KC BUKITTINGGI
4 ATM STAIN Batusangkar Jl. Sudirman, Lima Kaum, Batusangkar
1 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
KC PAINAN
2 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
1 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
3 ATM Komp RS Yarsi Ibnu Sina Jl. Batang Agam Belakang Balok, Bukittinggi
2 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
4 ATM DPKAD Bukittinggi Kantor DPKAD Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi
3 ATM Kantor Bupati Pesisir Selatan Jl. H. Agus Salim No. 1, Painan
5 ATM KK RSUD Achmad Muchtar Jl. A.Rivai, Bukittinggi
4 ATM KCP Kambang Pasar Kambang, Lengayang, Pesisir Selatan
6 ATM KK RSUP Bukittinggi Jl. Sudirman, Bukittinggi
5 ATM KCP Tarusan Pasar Tarusan Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan
7 ATM KCP Pasar Bawah Jl. Soekarno Hatta No. 40, Bukittinggi
6 ATM RSUD Painan Jl. DR. A Rivai Painan, Pesisir Selatan
8 ATM KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro No. 7, Bukittinggi

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 159


ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS

KC PARIAMAN KC SAWAHLUNTO
1 ATM KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman 1 ATM KC Sawahlunto Pasar Remaja Lt. 1, Sawahlunto
2 ATM RSUD Pariaman Komp. Balaikota Pariaman 2 ATM RSUD Sawahlunto RSUD Sawahlunto
3 ATM KK Kantor Bupati Kab. Padang Jl. M. Syafei No. 10, Pariaman 3 ATM SPBU Muaro Kalaban Jalan Lintas Sumatera KM. 85, Muaro Kalaban
Pariaman
4 ATM KCP Talawi KCP Talawi Jl. Prof. M. Yamin, Talawi, Sawahlunto
4 ATM Komp. Balaikota Pariaman Jl. Imam Bonjol No. 44, Pariaman
KC SIMPANG EMPAT
5 ATM KCP Sungai Limau Jl. Raya Sungai Limau, Padang Pariaman
1 ATM KC Simpang Empat
KC SOLOK
2 ATM KC Simpang Empat
1 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
3 ATM KK Simpang Tiga Pasar Simpang Tiga Kab. Pasaman Barat
2 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
4 ATM KCP Kinali Pasar Durian Kilangan Kec. Kinali, Pasaman Barat
3 ATM Kantor Walikota Solok Jl. Lubuk SIkarah No. 89, Solok
KC MUARALABUH
4 ATM RSUD Kota Solok Komp. RSUD Jl. Biruhun, Simpang Rumbio, Solok
1 ATM KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh
5 ATM Ruang Taman Hijau Komp. Pertokoan RTH Jl. Sudirman Kota Solok
2 ATM KC RSUD Solok Selatan RSUD Solok Selatan
6 ATM KK Bupati Solok Komp. Kantor Bupati Aro Suka, Kab. Solok
KC LUBUK GADANG
7 ATM Oto Banking KC Solok Jl. KH.Ahmad Dahlan Solok
1 ATM KC Lubuk Gadang Jl. Raya Lubuk Gadang, Padang Aro Solok Selatan
8 ATM Lubuk Selasih SPBU Lubuk Selasih, Jl. Raya Padang-Solok, Kab. Solok
2 ATM Komp. Kantor Bupati Solok Selatan Komp. Kantor Bupati Solok Selatan
KC SIJUNJUNG
KC KOTO BARU
1 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
1 ATM KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
2 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
2 ATM RM.Umega Jl. Lintas Sumatera, RM. Umega, Gunung Medan
3 ATM Kantor Bupati Sijunjung Kantor Bupati Jl. M. Yamin No. 53, Muaro Sijunjung
3 ATM KCP Sungai Rumbai Jl. Lintas Sumatera, Sei Rumbai, Dharmasraya
4 ATM KCP Pasar Sijunjung Jl. Raya Pasar Sijunjung, Kab. Sijunjung
4 ATM KCP Sungai Tambang Pasang Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao
5 ATM Padang Sibusuk Padang Sibusuk Sijunjung
5 ATM KSI Wilmar KSI Wilmar
6 ATM RSUD Sijunjung Jl Lintas Sumatera Tanah Badantuang
6 ATM Komp. STIKES Dharmasraya Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC LUBUK SIKAPING
KC PULAU PUNJUNG
1 ATM KC Lubuk Sikaping Jl.Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping
1 ATM Komp. Kantor Bupati Dharmasraya Komp. Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung
2 ATM Kantor Bupati Pasaman Lubuk Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping
Sikaping 2 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
3 ATM KCP Tigo Nagari Padang Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari 3 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC PADANG PANJANG 4 ATM Pasar Koto Agung Pasar Koto Agung, Nagari Sitiung, Blok B, Kec. Sitiung,
Dharmasraya
1 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
KC UJUNG GADING
2 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
1 ATM KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading
3 ATM Balaikota Padang Panjang Jl. ST Syahrir No. 178, Padang Panjang
2 ATM KCP Ranah Batahan Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan
4 ATM RSUD Padang Panjang Jl. Tabek Gadang, Kel. Sigando, Padang Panjang
KC LUBUK BASUNG
KC PASAR RAYA
1 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
1 ATM KK Balaikota Padang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 14, Padang Panjang
2 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
2 ATM SPBU Coco Mata Air Jl. Raya Mata Air, Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan
3 ATM Kom. Puskesmas Lubuk Basung Jl. Rasuna Said No. 1, Pasar Lama Lubuk Basung
3 ATM KK Tabing Jl. Adinegoro No. 1, Tabing, Padang
4 ATM KCP Bawan Pasa Bawan Kec. Ampek Nagari, Kab. Agam
4 ATM KCP RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
KC LUBUK ALUNG
5 ATM KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Petak 5, Simpang Haru, Padang
1 ATM KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung
6 ATM KCP Ulak Karang Jl. S. Parman No. 165 C, Padang-25113
2 ATM KCP Sicincin Pasar Sicincin, Kab. Padang Pariaman
7 ATM KCP Bandar Buat SPBU 14.252.513 Bandar Buat
3 ATM KK Parit Malintang Komp. Kantor Bupati Padang Pariaman
KC SITEBA
KC PANGKALAN
1 ATM KK BIM Ketaping Komp. BIM Ketaping, Padang Pariaman
1 ATM KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
2 ATM KCP Belimbing Jl. Markisa Raya No. 17, Kec. Kuranji, Padang
3 ATM KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29 B Lubuk Buaya Padang
4 ATM KCP By Pass Padang Jl. By Pass Km 12, Kec. Kuranji, Padang

160 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS

KC TAPAN 37 ATM RS Selaguri, Padang Jl. A. Yani No. 26, Padang


1 ATM KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Padang 38 ATM Citra Swalayan Jl. Thamrin No. 71, Kota Padang
2 ATM KCP Silaut Pasar Silaut, Kec. Lunang Silaut, Pesisir Selatan 39 ATM Jl. Aur Duri, Padang (JMK Mart) Jl. Aur Duri No. 1 Kota Padang
3 ATM KCP Air Haji Jl. Raya Air Haji, Air Haji, Pesisir Selatan 40 ATM Juanda Hotel Pangeran Beach No. 79, Padang
KC LINTAU 41 ATM Balai Kota Padang Jl. By Pass Air Pacah Padang (Balai Kota Padang)
1 ATM KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau 42 ATM Oto Banking Cabang Utama Jl. Pemuda No. 21, Padang
2 ATM KK Tigo Jangko KK Tigo Jangko, Pasar Jumat Lintau, Tanah Datar 43 ATM KK Alai Jl. Alai Timur No. 41B, Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang
Utara, Padang
KC UTAMA PADANG
KC MENTAWAI
1 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
1 ATM KC Mentawai Tua Pejat, Kec. Sipora, Kab. Kepulauan Mentawai
2 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
2 ATM Komplek Kantor Bupati Komp Kantor Bupati K.14, Kab. Kepulauan Mentawai
3 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
3 ATM KCP Siberut Muara Siberut, Kec. Siberut Selatan, Mentawai
4 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
KC TAPUS
5 ATM Perum Unand One Mart Jl. Raya Ulu Gadut
1 ATM KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Desa Padang Gelugur, Tapus
6 ATM KC Utama Padang Jl. Aru, Lubuk Begalung, Padang
KC ALAHAN PANJANG
7 ATM KC Utama Padang Jl. Raya Siteba No. 1, Kec. Nanggalo, Padang
1 ATM KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No. 1, Alahan Panjang
8 ATM KC Utama Padang SPBU PT. Karya Mitra Muda Jl. Khatib Sulaiman
KC JAKARTA
9 ATM KC Utama Padang Komp. Gedung DPRD Jl. Khatib Sulaiman
1 ATM KC Melawai Jl. Melawai Raya No. 19 A, Kebayoran Baru, Jakarta
10 ATM Kom. SJS Plaza Lapai Jl. Jhoni Anwar Lapai Padang
2 ATM KCP Kramat Jati Pasar Induk Kramat Jati Blok 3-3A, Jakarta Timur
11 ATM Komp. Disdikpora Sumbar Komp. BLPT Jl. M. Yunus Lubuk Lintah, Padang
3 ATM KCP Tanah Abang Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No. 23, Jakarta Pusat
12 ATM Komp. Tee Box Community Jl. Diponegoro, Padang
4 ATM KCP Cipulir Jl. Ciledug Raya No. 20 F, Jakarta
13 ATM Basko Grand Mall Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
5 ATM Blok M Square Blok M Square Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru,
14 ATM Komp. RSU Islam Siti Rahmah Jl. By Pass Air Pacah, Koto Tangah Padang Jakarta Selatan
15 ATM SPBU H. Sabral Bahir, KM. 10 Jl. Padang By Pass KM 10, Kec. Kuranji, Padang 6 ATM Blok A Tanah Abang Blok A Tanah Abang Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat
16 ATM KCP Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman No. 51, Padang KC PEKANBARU
17 ATM Komp. Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman No. 51, Padang 1 ATM KC Pekanbaru Jl. Sudirman No. 337, Pekanbaru
18 ATM KK UNAND Komp. Kampus Unand Limau Manis, Padang 2 ATM KCP A. Yani Jl. Jend. A. Yani No. 49 B, Pekanbaru
19 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Eks. Gedung Dharma Wanita, Jl. 3 ATM KCP Nangka Jl. Tuanku Tambusai No. 17, Pekanbaru
Hamka Air Tawar
KC BANDUNG
20 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Fakultas Teknik Jl. Hamka Air
Tawar, Padang 1 ATM KC Bandung Jl. Lengkong Besar No. 49 A, Bandung
21 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Fakultas Teknik Jl. Hamka Air 2 ATM KK Pasar Baru Bandung Pasar Baru Trade Center Lantai 5 Blok B-1 No. 9
Tawar, Padang
KC MATRAMAN
22 ATM Kampus UBH Komp. Kampus UBH, Jl. Sumatera Padang
1 ATM KC Matraman Jl. Matraman Raya No. 19, Jakarta Timur
23 ATM KCP Niaga Jl. Niaga No. 251-253, Padang
KC SYARIAH PADANG
24 ATM KK Pasar Baru Pauh Jl. DR. Mohd. Hatta No. 5A, Kecamatan Pauh, Padang
1 ATM KC Syariah Padang Jl. Belakang Olo No. 36 B, Padang
25 ATM KCP Indarung Komp. PT. Semen Padang
2 ATM KCP Syariah Pariaman Jl. Pahlawan No.21, Padang
26 ATM Simpang Tunggul Hitam Simpang Tunggul Hitam, Padang
KC SYARIAH PAYAKUMBUH
27 ATM PDAM Kota Padang J. H. Agus Salim Padang
1 ATM KC Syariah Payakumbuh Jl. Sudirman No. 9, Payakumbuh
28 ATM Citra Swalayan Sungai Balang, Bandar Buat-Padang
2 ATM KCP Syariah Batusangkar Jl Lintas Sumatera Pasar Sikabau Dharmasraya
29 ATM KK Semen Padang Hospital Semen Padang Hospital, Jl. By Pass KM 7, Padang
KC SYARIAH SOLOK
30 ATM KCP Universitas Andalas Gedung Bank Center Unand Limau Manis, Padang
1 ATM KC Syariah Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok
31 ATM KCP Universitas Andalas Komp. Kampus Unand Limau Manis, Padang
2 ATM KCP Syariah Dharmasraya Jl. Lintas Sumatera Pasar Sikabau, Dharmasraya
32 ATM SPBU Kop Semen Padang Jl. Padang Indarung, Padang
33 ATM SPBU Pitameh Jl. Padang Indarung, Kec. Lubeg, Padang
34 ATM Jl. Andalas, Padang (Pertokoan) Jl. Andalas, Padang No. 35 A (Simpang Anduring)
35 ATM SPBU Jati Padang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 45, Jati, Padang
36 ATM G Sport Centre Jl. Gajah Mada No. 105 B Padang

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 161


Peristiwa Penting 2015
Translate

Maret
March

12 Maret 2015 13 Maret 2015


Upacara bendera dalam rangka HUT Bank Nagari ke 53 Penarikan Undian Simpeda Tingkat Nasional Periode
Flag ceremony in celebrating 53rd Anniversary of Nagari II tahun 2015 di Bukitinggi
Bank Withdrawal of Simpeda National Lottery 2nd Period
2015 in Bukitinggi

April
April

15 April 2015 22 April 2015


Penarikan Undian Sikoci Periode I Rayon I Pelaksanaan RUPS tahun buku 2014
(Cabang Painan) GMS Implementation of the 2014 fiscal year
Withdrawal Sikoci Sweepstakes 1st Period Rayon II
(Painan Branch)
Mei
May

26 Mei 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode I Rayon II (Cabang Simpang Empat)
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 1st Period Rayon II (Simpang Empat Branch)

162 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Juli
July

25 Juli 2015
Semarak Undian Sikoci Bank Nagari Periode I Rayon III
Lively Sweepstakes 1st Period of Bank Nagari Sikoci Rayon III

Agustus
August

11 Agustus 2015 17 Agustus 2015


Peresmian Gedung Baru Pulau Punjung Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73
Inauguration of Punjung Island New Building Celebration of the 73rd Independence Day of
Republic of Indonesia

Oktober
October

29 Oktober 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon II
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon II

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 163


November
November

19 November 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon I
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon I

Desember
Desember

8 Desember 2015 19 Desember 2015


Public Expose Obligasi VII dan Sukuk Mudharabah II Penarikan Undian Sikoci Periode III Rayon III
Public Expose of VII Bonds and Sukuk Mudharabah II Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 3rd Period Rayon III

Disamping itu, selama tahun 2015, Bank Nagari telah melakukan penandatanganan beberapa kerjasama penting
dengan instansi-instansi lain, dengan rincian sebagai berikut :
In addition, during 2015, the Bank Nagari has signed several important cooperation with other agencies, with details as
follows:

NO TANGGAL | DATE PERISTIWA EVENT

1 16 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Bangun Askrida tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Bangun Askrida on Credit Insurance
January 16, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services

2 27 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Credit Insurance
January 27, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services

3 03 Oktober 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia tentang Asuransi Signing Agreements with PT. Asuransi Jasa Indonesia on Cattle Insurance
October 03, 2015 Ternak Sapi

4 02 November 2015 Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Addendum Signing Cooperation Agreement with PT. Asuransi Kredit Indonesia on
November 02, 2015 Indonesia tentang Asuransi KPR Sejahtera KPR Sejahtera Insurance

5 24 November 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Micro Business Caring
November 24, 2015 Pertanggungan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit (KPUM)

6 17 Desember 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Sarana Multigriya Finansial untuk Signing Agreements with PT. Sarana Multigriya Financial on MG Multi-Purpose
December 17, 2015 pembiayaan KPR MG mortgage financing

164 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Penghargaan
Award

Indonesia Banking Award 2015


Kategori The Most Efficient Bank and the Best Bank In Retail Banking Service
Yang diselenggarakan oleh Tempo Media Grup
Indonesia Banking Award 2015
Category of The Most Efficient Bank and the Best Bank In Retail Banking Service
Organized by Tempo Media Group

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 165


Sumber Daya
Manusia
Human Resources

166 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Ngarai Sianok
Bukittinggi, Sumatera Barat
Bukittinggi, West Sumatera
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 167
168 Sumber Daya Manusia
Human Resources

169 Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resource Development Concept

Struktur Organisasi Divisi SDM


170 HR Division Organizational Structure

171 Jumlah dan Komposisi Karyawan


Number and Composition of Employee

Rekrutmen Pegawai
174 Employee Recruitment

Pengembangan dan Pelatihan SDM


174 HR Development and Training

177 Persamaan Hak Kepada Karyawan


Equality to Employees

168 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resource Development Concept

Hingga akhir tahun 2015, Bank Nagari memiliki 1682 karyawan yang telah diberikan 395 jenis
pelatihan baik in house training maupun out house traning, dan diikuti oleh 5114 peserta dengan
realisasi biaya pendidikan Rp26,36 miliar.
Until the end of 2015, Bank Nagari has 1682 employeeshas given 395 types of training both in-house
training or out house traning, and followed by 5114 participants with realization education fund 26.36
billion Rupiahs.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset Human Resource is the most valuable asset in a
yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa Company. Without human, company resources
manusia maka sumber daya perusahaan tidak cannot be able to generate profit or added
dapat menghasilkan laba atau nilai tambah bagi value for the Company. Day by day, the value of
perusahan itu sendiri. Semakin hari, peran SDM human capital in business activities cannot be
semakin mendapat perhatian dalam aktivitas bisnis measured financially. HR in a Company needs to
yang nilainya sulit diukur secara finansial. SDM dalam have the knowledge on how to improve value,
perusahaan harus mampu memahami bagaimana aligning strategy, equating viewpoint, in business
cara meningkatkan nilai, mensejajarkan strategi, implementation process. Skillful human resources
menyamakan sudut pandang dalam pelaksanaan are highly needed to be able to actively participate
proses bisnis. SDM yang berkemampuan baik sangat in the increasingly complex demand of the
dibutuhkan sehingga dapat berperan aktif dalam company. Such role positions HR as critical factor
tuntutan perusahaan yang semakin komplek. Peran in improving company productivity and ability in
tersebut menempatkan SDM sebagai faktor kritikal facing competition.
dalam meningkatkan produktifitas dan kemampuan
perusahaan untuk dapat berkompetisi.

Manajemen SDM Bank Nagari telah dikelola dengan Bank Nagari HR Management has been well-
baik melalui proses perencanaan, rekruitmen dan implemented through planning, recruitment and
seleksi, penempatan, pendidikan dan pelatihan, selection, placement, education and training, career
pengembangan karir, kompensasi (remunerasi) development, compensation (remuneration), until
hingga sampai berhentinya pegawai tersebut. Untuk the termination of one’s employment. To support
mendukung keberlanjutan sistem pengelolaan dan the sustainability of such HR management and
pengembangan SDM tersebut, maka Bank Nagari development system, Bank Nagari has prepared
telah menyusun suatu Blue Print SDM dengan HR blueprint with Competency-Based Human
konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resource Management (CBHRM) concept pursuant
Kompetensi (MSDM-BK) sesuai dengan SK Direksi to Board of Directors Decree No. SK/082/DIR/09-
Nomor SK/082/DIR/09-2012 tanggal 10 September 2012 dated September 10, 2012. In relation to the
2012. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen issue, Bank Nagari management is committed to
Bank Nagari berkomitmen untuk membangun dan building and implementing the CBHRM system to
mengimplementasikan Sistem MSDM-BK tersebut foster sustainability growth in employee and bank
sebagai sebuah sistem yang yang digunakan untuk performance, to prepare the Bank to become a
mengelola SDM Bank Berbasiskan Kompetensi leading and trustworthy BPD Regional Champion
agar kinerja pegawai dan bank meningkat secara in Indonesia.
berkesinambungan (sustainability growth) dalam
upaya mempersiapkan Bank menuju Transformasi
BPD serta menjadi Bank Pembangunan Daerah
terkemuka dan terpercaya di Indonesia.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 169


Struktur Organisasi Divisi SDM
HR Division Organizational Structure

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank Nagari Bank Nagari Human Resource Management is run by
dilakukan oleh Dvisi Sumber Daya Manusia yang HR Division, led by Widya Lestari, which is under the
dipimpin oleh Widya Lestari yang berada dibawah supervision of General Affairs Director. In implementing
supervisi Direktur Umum, dimana dalam pelaksanaan the duties and responsibilities, the Division is supported
tugas dan tanggung jawabnya didukung oleh Bagian by Administration and Industrial Relation Department,
Administrasi dan Hubungan Kepegawaian, Grup Education and Training Group, and Employee
Pendidikan dan Pelatihan, dan Grup Pengembangan Development Group.
Pegawai.

DIREKTUR UMUM
GENERAL AFFAIRS DIRECTOR

DIVISI SDM
HR DIVISION

Bagian ADM dan


Hubungan Kepegawaian Grup Pendidikan dan Pelatihan Grup Pengembangan Pegawai
Administration and Industrial Education and Training Group Employee Development Group
Relation Department

Ruang Lingkup Divisi Sumber Daya Manusia Scope Of Human Resource Division
Ruang lingkup pengelolaan sumber daya manusia The scope of human resource management by Human
oleh Divisi Sumber Daya Manusia, meliputi : Resource Division includes:
1. Menyusun Rencana Kerja bidang Sumber 1. Formulating Human Resource Work Plan which
Daya Manusia yang meliputi sasaran, strategi, includes the objectives, strategies, policies, work
kebijakan, program kerja dan target berikut plan, and target as well as its distribution and
pendistribusian dan pengalokasiannya allocation.
2. Mengorganisir dan mengarahkan pelaksanaan 2. Organizing and directing activities in relation
kegiatan yang berkaitan dengan rencana kerja, to work plan, such as preparing of bank human
diantaranya penyusunan rencana peningkatan resource productivity improvement; managing
produktivitas sumber daya manusia bank; and fulfilling Bank organizational formation with
mengelola dan mengisi formasi organisasi Bank adequate, qualified, and professional personnel;
dengan personil yang mencukupi, berkualitas, designing, developing and building HR system;
dan professional; Merancang, mengembangkan preparing work programs in relation to trainings
dan membangun sistem SDM; Penyusunan and education of Bank officials/executives;
program-program kerja yang berkaitan dengan conducting review and analysis to analysis on
pendidikan dan pelatihan para pejabat/petugas administration program and industrial relation
Bank; Melakukan kajian dan analisis terhadap in accordance with bank business development;
program analisis terhadap program administrasi and accommodating and managing employee
dan hubungan kepegawaian sesuai dengan benefits, welfare, and other rights for Employees,
perkembangan bisnis bank; serta mengkoordinir Directors, and Commissioners
dan mengelola pemberian imbalan kerja,
kesejahteraan dan hak-hak lainnya bagi Pegawai,
Direksi, dan Komisaris
3. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan- 3. Evaluating and submitting reports to management
laporan kepada manajemen dan pihak-pihak and relevant parties.
terkait
4. Mengevaluasi dan merekomendasikan 4. Evaluating and making recommendation on the
kecukupan sumber daya manusia yang adequacy of human resources managing banking
mengelola kegiatan usaha perbankan business activities.
5. Memastikan proses pengelolaan sumber daya 5. Ensuring human resource management
manusia pada tingkat Kantor Pusat dan Kantor processes at Head Office and Branch Offices have
Cabang telah mengimplementasikan prinsip- implemented the principles of Risk Management,
prinsip Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Tata Compliance, and Good Corporate Governance.
Kelola Perusahaan yang baik (GCG)

170 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

6. Mengembangakan dan membina hubungan 6. Developing and building good relation with work
baik dengan mitra kerja dan menindaklanjuti partners and following up on the agreed-upon
kerjasama atau komitmen yang disepakati cooperation and commitment .
7. Memonitor perkembangan regulasi dan kondisi 7. Monitoring regulatory development and external/
eksternal/internal serta melakukan pengkinian internal condition and upgrading the policy, SOP,
terhadap kebijakan, SOP, dan ketentuan- and relevant provisions.
ketentuan terkait

Jumlah dan Komposisi Karyawan


Number And Composition Of Employees

Sampai akhir tahun 2015 jumlah pegawai mencapai As of the end of 2014 total employees reached 1682
1682 orang yang terdiri dari 934 orang atau 55,53% employees, consisting of 934 or 55.53% male employees
pegawai Laki-laki dan 748 orang atau 44,47% and 748 or 44.47% female employees. The number
pegawai Perempuan. Jumlah ini turun 2,61% dari declined by 2.61% from 1,727 employees in 2014 due to
1727 orang pegawai pada akhir tahun 2014 yang normal retirement, early retirement, deceased
disebabkan adanya pegawai Pensiun Normal, employees, and resigned employees.
Pensiun Dini, pegawai meninggal dunia, dan
pegawai mengundurkan diri.

Komposisi Pegawai | Composition of Employees

1773
1657 9.44%
11.73% 1727
-2.59%
1682
-2.61%
1620
-2.23%

2011 2012 2013 2014 2015

Berdasarkan grade, sampai dengan Desember 2015 Based on the grade, up to December 2015 the
komposisi pegawai, terdiri dari 15 orang atau 0,89% composition of employees, consisting of 15 people
level Vice President; 75 orang atau 4,46% Assistant or 0.89% level of Vice President; 75 people or 4.46%
Vice President; 193 orang atau 11,47% Manager; 466 Assistant Vice President; 193 people or 11.47% Manager;
orang atau 27,71% Officer; 742 orang atau 44,11% 466 people or 27.71% Officer; 742 people or 44.11%
Clerk; 190 orang atau 11,30% Non Clerk; dan 1 orang Clerk; 190 people or 11.30% Non Clerk; and one other
atau 0,06% lainnya. person, or 0.06%.

Bank Nagari terus melakukan peningkatan kualitas Bank Nagari continues to improve the quality of the
dari jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan number and composition of employees by education.
pendidikannya. Hal ini terlihat dari jumlah pegawai This is evident from the number of employees with
dengan latar belakang pendidikan S2 yang master educational backgrounds, which increased
meningkat dari 99 orang di tahun 2014 menjadi from 99 in 2014 to 105 in 2015 and S1 from 981 people
105 orang di tahun 2015 dan S1 dari 981 orang in 2014 to 985 people in 2015. Improving the quality of
di tahun 2014 menjadi 985 orang di tahun 2015. undergraduate education comes from employees who
Peningkatan kualitas pendidikan S1 bersumber dari are D3 educated who continued his education to Strata
karyawan yang berpendidikan D3 yang melanjutkan one. This indicates that the employee is always trying to
pendidikannya ke Strata satu. Hal ini menandakan improve their competence for bank advances.
bahwa pegawai senantiasa berupaya untuk
meningkatkan kompetensi mereka untuk kemajuan
bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 171


Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan
Total Employee by Title

1
Capeg
8

190
Non
198

742
Clerk
757

466
Officer
475

193
Manager
198

75
Assistant
77

Vice 15
14

2015

2014

Berdasarkan pendidikan, sampai Desember 2015, Based on education, until December 2015, the
komposisi pegawai terdiri dari 1 orang atau 0,06% composition of employees consisting of one person,
background S3, 105 orang atau 6,24% background or 0.06% S3 background, 105 people or 6.24%
S2, 985 orang atau 58,56% background S1, 202 S2background, 985 people or 58.56% S1 background S1,
orang atau 12,01% background D3, 371 orang atau 202 people or 12.01% D3 background D3 , 371 people or
22,06% background SLTA, dan 18 orang atau 1,07% 22.06% high school background, and 18 or 1.07% below
background dibawah SLTP. the junior high school background.

Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015 Education

S3 1 1 1 1 1 Doctorate

S2 77 84 94 99 105 Master

S1 1000 972 967 981 985 Bachelor

D3 221 231 313 224 202 Diploma

SLTA 323 300 367 398 371 Senior High School

< SLTP 35 32 31 24 18 Junior High School

Total 1657 1620 1773 1727 1682 Total

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan


Total Employee by Education

2011 2012 2013 2014 2015


S3 S1 SLTA S2 D3 SLTP
Doctorate Bachelor Senior High School Master Diploma Junior High School

172 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Berdasarkan status kepegawaian, sampai Desember Based on the employment status of employees until
2015 komposisi pegawai terdiri dari 1682 orang atau December 2015 composition consisting of 1682 people
99,05% Pegawai Tetap; 15 orang atau 0,89% Masa or 99.05% Permanent Employees; 15 people or 0.89%
Persiapan Pensiun (MPP); 1 orang atau 0,06% Calon Retirement Preparation Period (MPP); 1 person or 0.06%
Pegawai. Prospective Employees.

Status Pegawai 2011 2012 2013 2014 2015 Employment Status

PT 1204 1,353 1,553 1,699 1,666 Permanent Employee

MPP 21 26 27 20 15 Pension preparation period

Capeg 4 219 96 8 1 Employee candidate

Trainee 356 22 97 - - Trainee

HRB 72 - - - - HRB

Total 1657 1620 1773 1727 1682 Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian


Total Employee by Employment Status

2011 2012 2013 2014 2015

PT MPP Capeg Trainee HRB


Permanent Pension preparation Employee candidate Trainee HRB
Employee period

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 173


Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment

Rekrutmen pegawai dilakukan untuk memenuhi Employee recruitment is conducted to fulfill the position
kebutuhan pengisian jabatan dalam struktur in organizational structure as well as to implement
organisasi maupun dalam melaksanakan program certain programs, where recruitment can be performed
kerja tertentu, dimana rekrutmen dapat dilakukan externally and internally. The following are new
dari eksternal maupun internal. Berikut jumlah employees recruited by Bank Nagari for the last five
karyawan baru yang direkrut Bank Nagari selama 5 years:
(lima) tahun :
Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment
Tahun | Year Rekrutmen | Recruitment Jumlah | Number Tanggal Masuk | Working Date
2011 Rekrutmen karyawan dengan latar pendidikan S1 dan D3 untuk posisi Analis, Customer Service, dan Teller 207 orang 25 Juli 2011
Recruitment of employees from Bachelor’s degree and Diploma as Analysts, Customer Services, and Tellers 207 employees July 25, 2011
Rekrutmen Internal 30 orang 01 November 2011
Internal Recruitment 30 employees November 01, 2011
2012 Rekrut Honor Bulanan 4 orang 01 Mei 2012
Monthly Non-Permanent Employee Recruits 4 employees May 01, 2012
Rekrut Internal 67 orang 01 Mei 2012
Internal Recruitment 67 employees May 01, 2012
2013 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 98 orang 23 Februari 2013
Teller/ Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 98 employees February 23, 2013
Rekrutmen PKM dan MOS 95 orang 01 Agustus 2013
PKM and MOS Recruitment 95 employees August 01, 2013
2014 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 4 orang 01 April 2014
Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 4 employees April 01, 2014
2015 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Programmer berpengalaman 1 Orang 01 Januari 2015
Employee Recruitment as Experienced Programmer 1 employee January 01, 2015
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 89 Orang Ket : penerimaan CS, Teller, Petugas Kredit dan ODP dalam proses
Employee Recruitment as Customer Service and Teller 89 employees rekrutmen di tahun 2015 dan berlanjut pada tahun 2016
Note: acceptance CS, Teller, Credit Officer and ODP in the process of
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Petugas Kredit 29 Orang recruitment in 2015 and continued in 2016
Employee Recruitment as Loan Officer 29 employees
Rekrutmen Karyawan untuk penerimaan jalur Officer Development Program (ODP) 100 Orang
Employee Recruitment for Officer Development Program (ODP) acceptance path 100 employees

Pengembangan dan Pelatihan SDM


HR Development And Training

Pendidikan dan pelatihan mempunyai peranan Training and education has strategic role in employee
strategis dalam pengembangan kompetensi competency development to create human resources
pegawai sebagai upaya menciptakan SDM yang with excellent quality. Therefore the Bank realizes
berkualitas. Untuk itu, Bank menyadari untuk to constantly improve HR quality on hand through
selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM yang employee competency development program by
dimiliki melalui kebijakan program pengembangan emphasizing on the improvement of understanding on
kompetensi pegawai dengan menitikberatkan pada banking, skills, intellectual process, managerial expertise,
peningkatan pemahaman perbankan, keterampilan, services, loyalty, compliance, and monitoring. The
proses intelektual, kemampuan manajerial, education and training program is conducted through
pelayanan, loyalitas, kepatuhan dan pengawasan. in-house training, out-house training, comparative
Program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan study, workshop, socialization, and seminar.
dalam bentuk in house training, out house training,
studi banding, workshop, sosialisasi, dan seminar.

Dalam 2 (dua) tahun terakhir, Bank Nagari telah In the last 2 (two) years, Bank Nagari has done Talent
melakukan Program Talent Pool terhadap 31 (tiga Pool Program to 31 (thirty-one) employees to identify
puluh satu) pegawai mengidentifikasi pegawai- potential employees who are prepared to occupy
pegawai potensial yang dipersiapkan untuk key positions both structurally and functionally. The
menduduki posisi jabatan kunci baik struktural program is conducted in accordance with the Decree of
maupun fungsional. Program ini dilakukan sesuai Directors No. SK / 081 / DIR / 09-2012 dated September
dengan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/081/ 4, 2012 on Guidelines Program Talent Pool PT. Regional
DIR/09-2012 tanggal 04 September 2012 tentang Development Bank West Sumtera.
Pedoman Program Talent Pool PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumtera Barat.

174 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Realisasi Pendidikan Dan Pelatihan Tahun Realization of Education and Training 2015
2015
Selama tahun 2015 Bank telah merealisasikan During 2015 the Bank has realized educational
program-program pendidikan dan pelatihan dalam programs and training in the form of in-house training
bentuk in house training dengan total peserta 4220 with a total of 4220 people with a total participant
orang dengan total pelatihan 88 kali, sedangkan out training 88 times, while the out-house training followed
house training diikuti oleh 894 peserta dengan total by 894 participants with a total of 307 training times.
pelatihan 307 kali.

2015

In House Out House


NO BIDANG DIKLAT/TRAINING BIDANG DIKLAT/TRAINING
Jumlah Jumlah Jumlah Biaya Jumlah Jumlah Jumlah Biaya
Peserta Pelatihan (Rp) Peserta Pelatihan (Rp)

1 Bidang Perkreditan 658 18 1,515,881,505 79 25 814,583,815 Bidang Perkreditan

2 Bidang Penyelamatan Kredit 124 3 474,803,100 20 5 193,292,481 Bidang Penyelamatan Kredit

3 Bidang Dana & Treasury 1073 17 1,443,781,754 186 69 1,080,582,923 Bidang Dana & Treasury

4 Bidang Bisnis Usaha Syariah 367 8 673,016,512 28 15 267,876,600 Bidang Bisnis Usaha Syariah

5 Bidang Manajemen Risiko 738 15 1,841,804,268 117 41 1,289,343,131 Bidang Manajemen Risiko

6 Bidang Pengawasan 0 0 - 24 18 380,776,798 Bidang Pengawasan

7 Bidang Perencanaan Strategis 77 2 138,550,600 29 16 316,690,579 Bidang Perencanaan Strategis

8 Bidang Sumber Daya Manusia 632 16 3,107,823,825 227 43 3,225,432,211 Bidang Sumber Daya Manusia

9 Bidang Umum 159 3 72,050,000 34 14 245,552,100 Bidang Umum

10 Bidang Teknologi Informasi 165 2 160,709,200 30 15 379,240,900 Bidang Teknologi Informasi

11 Bidang Akuntansi & Keuangan 0 0 - 55 17 423,894,419 Bidang Akuntansi & Keuangan

12 Bidang Sekretaris Perusahaan 227 4 445,659,520 65 29 512,611,200 Bidang Sekretaris Perusahaan

Jumlah 4220 88 9,874,080,284 894 307 9,129,877,157 Jumlah

Berikut rincian jenis pelatihan in house training yang Here are the details of the type of training in-house training
diikuti oleh karyawan Bank Nagari selama tahun 2015 : followed by employees of Bank Nagari during 2015:

Bidang Pelatihan Frekuensi Hari


Sector Training Frequency Day
Perencanaan Strategis Training Evaluasi & Penyusunan Laporan Tahunan Bank (Annual Report) th 2014 1 1
Strategic Planning Training Evaluation & Preparation Bank Annual Report (Annual Report) 2014
Sosialisasi Pedoman dan Peraturan Pelaksanaan Pengembangan Jaringan Kantor 1 1
Socialization Guidelines and Regulations Implementing Network Development Office
Dana & Treasury Sosialisasi, Pembekalan & Evaluasi Personil Kas Mobil Unit & Oto Banking 2 2
Fund & Treasury Socialization, Debriefing & Evaluation Unit Personnel Mobile Cash & Oto Banking
Sosialisasi Ketentuan & Peraturan Baru Bidang Dana 2 2
Socialization Terms & Sector Fund New Regulation
Sosialisasi Ketentuan Baru MPN-G2, DHN, SKN, RTGS dan E-Samsat 1 1
Socialization New Terms MPN-G2, AND, SKN, RTGS and E-Samsat
Sosialisasi SKNBI NG (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia New Generation) 1 1
Socialization SKNBI NG (National Clearing System of Bank Indonesia New Generation)
Sosialisasi Sistem Electronik Data Capture (EDC) Bank Nagari 1 2
Socialization Electronic Data Capture (EDC) System of Bank Nagari
Sosialisasi Fitur Pembelian Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa melalui SMS Banking dan Pembayaran melalui Nagari Virtual Account 1 1
Socialization Features of Purchase Application Form Candidates via SMS Banking and Payments through Nagari Virtual Account
Sosialisasi Personil Oto Banking Cab. Solok 1 1
Socialization of Oto Banking Personnel Cab. Solok
Sosialisasi SKNBI Next Generation 1 2
Socialization of SKNBI Next Generation
Sosialisasi Office Chanelling PT.Taspen Cab Bukitinggi 1 2
Socialization of Office Channeling PT.Taspen Bukittinggi Branch
Sosialisasi Migrasi Aplikasi Translink Western Union ke Aplikasi Western Union point of Sale (wupos) 1 1
Socialization of Application Migration to Translink Western Union Western Union point of Sale (wupos) Applications.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 175


Bidang Pelatihan Frekuensi Hari
Sector Training Frequency Day
Pembekalan Petugas Sepeda Motor Unit 1 1
Debriefing of Officer Motorcycle Unit
Sosialisasi SKNBI Generasi 2 dan Persiapan Implementasi BIRTGS Generasi 2 2 1
Socialization of SKNBI 2nd Generation and 2nd RTGS Implementation Preparation
Pelatihan Funding Officer 1 4
Funding Officer Training
Sosialisasi Petugas Teller Pada Layanan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor 1 1
Officer Teller Socialization on Motor Service Revenue of Vehicle Tax
Kredit & Mikro Banking Sosialisasi Revisi KPB & PPK dan Ketentuan Baru Bidang Perkreditan Th. 2015 3 1
Credit & Micro Banking Socialization of KPA & CO and New Lines of Credit Conditions Revision 2015
Sosialisasi SOP dan Ketentuan Baru Bidang Perkreditan Tahun 2015 3 1
Socialization of SOP and Conditions New Lines of Credit 2015
Pelatihan Loan Management & Credit Risk Supervision 1 4
Training of Loan Credit Risk Management and Supervision
Sosialisasi Implementasi PKS Asuransi Kredit Konsumtif & Ketentuan Baru Bidang Perkreditan 1 1
Socialization of MCC Credit Insurance Consumer & Conditions New Lines of Credit Implementation
Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro 1 4
Micro Credit Management Training
Sosialisasi POJK tentang Stimulus Perekonomian dan Strategi Pencapaian Target Akhir Tahun 2015 1 1
POJK Socialization about Economic Stimulus and End Target Achievement Strategy 2015
Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro 1 3
Micro Credit Management Training
Program PBJJ – Analis Kredit 1 90
UPBJJ Program - Credit Analyst
Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro 1 4
Micro Credit Management Training
Sosialisasi & Refreshment Kebijakan & Ketentuan Perkreditan/ Pembiayaan 1 1
Socialization & Refreshment Policy and Terms of Credit / Financing
Sosialisasi Bidang Perkreditan 1 1
Socialization of Credit Sector
Sosialisasi Kebijakan Penyaluran Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) dan KUMK-SUP005 1 1
Socialization of Care Policy Lending Micro (KPUM) KUMK field-SUP005
Manajemen Risiko Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko 3 1
Risk Management Refreshment of Risk Management Certification
Sosialisasi SOP GCG & Benturan Kepentingan 1 1
SOP socialization on GCG & Conflict of Interest
Pelatihan APU & PPT 2 2
Training of APU & PPT
Sosialisasi Modul OLIBS APU & PPT 4 1
Socialization Module of OLIBS APU & PPT
Sosialisasi Pengelolaan LHKPN 1 1
Socialization Management of LHKPN
Pelatihan Sertifikasi Manajen Risiko Tingkat 1 2 3
Level 1Risk Management Certification Training
Pelatihan APU & PPT angkatan 3 1 2
Training of APU & PPT force 3
Pelatihan APU & PPT angkatan 4 1 2
Training of APU & PPT force 4
Sumber Daya Manusia Pelatihan Bina Mental, Fisik & Disiplin (Kesamaptaan) 1 7
Human Resources Training of Mental Development, Physical & Discipline (kesamaptaan)
Pelatihan Perpajakan 1 3
Taxation training
Training Propessional Image and Good Personality 1 2
Training of Professional Image and Good Personality
Pelatihan Manajer Lini Pertama (MLP) 1 11
First Line Manager Training (MLP)
Training Propessional Image and Good Personality 9 2
Training of Professional Image and Good Personality
Pelatihan Improving Branch Performance 1 5
Improving Branch Performance Training
Sosialisasi Ketentuan Baru Bidang SDM 1 1
Socialization of Human Resources New Terms
Sosialisasi Pembentukan SPT Pph Psl. 21 dan Perubahan Peraturan tentang PPN 1 1
Socialization of income tax SPT Art. 21 Formation and Amendments to the Law on VAT
Umum Sosialisasi Standar Layanan Bank Nagari 2 1
General Socialization of Bank Nagari Service Standard
Latihan Pemadam Kebakaran Satpam BN Wilayah Padang 1 1
Fire drills of BNI Regional Security guard Padang
Usaha Syariah Islamic Banking Basic Training 3 2
Sharia Business Islamic Banking Basic Training
Sosialisasi Ketentuan Baru & Perubahan Unit Usaha Syariah 1 1
Socialization of Sharia New Terms & Changes

176 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Bidang Pelatihan Frekuensi Hari


Sector Training Frequency Day
Sosialisasi Migrasi Aktiva Tetap & Inventaris Unit Usaha Syariah 1 2
Socialization of Migration Fixed Assets and Sharia Business Unit Inventory
Sosialisasi Daftar Hitam Nasional (DHN) Unit Usaha Syariah 1 1
Socialization of the Sharia National Black List (DHN)
Sosialisasi Laporan Stabilitas Moneter & Sistem Keuangan (LSMK) Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) 1 1
Socialization of Stability Monetary and Financial System (LSMK) Islamic Banks (BUS) and Sharia (UUS) Sharia
Sosialisasi Pembiayaan Peduli Usaha Mikro (PPUM) 1 1
Socialization Care of Financing Micro (KPUM)
Sekretaris Perusahaan Pelatihan & Sosialisasi Perlindungan dan Pengaduan Nasabah 2 2
Corporate Secretary Training & Socialization Protection and Customer Complaints
Sosialisasi Aspek Hukum Operasional Bank 1 2
Socialization of Legal Aspects of Bank Operations
Seminar Aspek Hukum Jaminan Fidusia 1 1
Seminar on Legal Aspects of Fiduciary
Teknologi Informasi Sosialisasi Uji Coba DRP (dicaster recovery plan) / DRC (dicaster recovery center) th 2015 21
Information Technology Socialization Trial DRC (disaster recovery plan) / DRC (Disaster Recovery Center) th 2015

Disamping itu, bank juga melakukan program In addition, the bank also conducts educational
pendidikan dan pelatihan lainnya untuk programs and training to improve the quality of human
meningkatkan kualitas sumber daya manusia resources bank, such as seminars and benchmarking
Bank, seperti program seminar dan benchmarking programs abroad as well as comparative studies
di luar negeri serta program studi banding. Untuk program. To that end, during 2015, the burden of
itu, selama tahun 2015, beban pendidikan dan education and training is realized Rp26,36 billion, or
pelatihan terealisasi Rp26,36 miliar atau 94,99% dari 94.99% of the total training budget Rp27,75 billion, this
total anggaran pelatihan Rp27,75 miliar, beban ini expense increased 8.4 billion or 51.15% from 2014.
meningkat Rp8,4 miliar atau 51,15% dari tahun 2014.

Persamaan Hak Kepada Karyawan


Equality To Employees

Dalam rangka upaya pengembangan kompetensi For the employee’s competency and career
dan karir guna dapat menjalankan tugas serta development in running their duties and
kewajibannya secara profesional dan penuh tanggung responsibilities professionally and responsibly,
jawab, Bank Nagari telah menetapkan kebijakan Bank Nagari has set the policy by providing equal
dengan memberikan persamaan kesempatan kepada opportunity to all employees without discrimination
seluruh karyawan tanpa adanya perlakukan yang to religion, ethnicity, culture, physical traits,
beda terhadap sesuatu agama, etnik, budaya, ciri-ciri educational background, position, and gender.
fisik, background pendidikan, level jabatan, maupun
jabatan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 177


Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and Analysis

178 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Puncak Langkisau
Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Painan, Pesisir Selatan City, West Sumatera
179 Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis

181 Perkembangan Ekonomi


Economic Development

188 Kondisi Perbankan


Banking Condition

196 Prospek Perekonomian Dan Perbankan Tahun 2016


Economic And Banking Prospects In 2016

201 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha


Operational Overview Per Business Segment

209 Tinjauan Per Produk


Product Overview

221 Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Performance Overview

Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas


238 Ability To Pay And Collectability

Struktur Modal Dan Tingkat Likuiditas


241 Capital Structure And Liquidity

244 Belanja Barang Modal Dan Ikatan Material Atas Investasi Barang
Modal
Capital Expenditure And Material Ties For Capital Goods Investment

245 Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku Dengan Realisasi


2015 Dan Proyeksi Tahun 2016
Comparison Between Fiscal Year Initial Target And 2015 Realization And 2016 Projection

247 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal


Laporan Akuntan
Information And Material Facts Occurring After Accountant’S Reporting Date

247 Prospek Usaha Perusahaan


Company Business Prospects

252 Aspek Pemasaran


Marketing Aspects

256 Kebijakan Dividen


Dividend Policy

257 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau


Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan
Employee/Management Share Ownership Program Run By The Company

257 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Realization Of Utilization Of Proceeds From Initial Public Offering

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi,


257 Akuisisi, Dan Restrukturisasi Hutang/Modal
Material Information On Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, And Debt/Capital
Restructuring

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan


258 Kepentingan Dan/Atau Transaksi Denganpihak Berelasi
Material Information On Transactions Containing Conflicts Of Interest And/Or Transactions
With Related Parties

Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Yang Bersifat


262 Luar Biasa
Financial Information Containing Extraordinary Events

Komponen Substansial Dari Beban Tenaga Kerja Dan Lainnya


263 Financial Information Containing Extraordinary Events

Dampak Perubahan Suku Bunga


263 Substantial Components Of Workload And Others

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan


264 Regulatory Changes

Perubahan Kebijakan Akuntansi


272 The Changes In Accounting Policy
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Perkembangan Ekonomi
Economic development

Perekonomian Global Global Economics


Kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada 17 Desember 2015 The increase in the Fed Funds Rate (FFR) on December
telah diantisipasi pasar sesuai dengan pernyataan 17, 2015 has anticipated the market according to the
The Fed bahwa normalisasi akan dilakukan secara Fed statement that normalization will be gradual and
gradual dan terbatas tidak menimbulkan gejolak di limited not cause turmoil in global financial markets.
pasar keuangan global. Sementara itu pemulihan While the global economic recovery is expected to
ekonomi global diperkirakan masih terbatas dengan remain limited to an increase in economic growth is
peningkatan pertumbuhan ekonomi diperkirakan expected to fall from 3.4% in 2014 to 3.1% in 2015. The
turun dari 3,4% pada tahun 2014 menjadi 3,1% US economic recovery is still restrained, in line with weak
pada tahun 2015. Perbaikan ekonomi AS masih indicators of retail sales and personal expenditure, and
tertahan, sejalan dengan masih lemahnya indikator the remaining contraction of manufacturing sector.
penjualan eceran dan personal expenditure, serta Europe’s economic recovery still continues although
masih terkontraksinya sektor manufaktur. Pemulihan not yet able to increase the low remaining inflation.
ekonomi Eropa terus belanjut meskipun belum Japanese economy expected to remain weak due to
mampu meningkatkan inflasi yang masih rendah. weak consumption, and the Chinese economy is also
Ekonomi Jepang diperkirakan masih lemah seiring expected to remain slow in the middle of the various
dengan konsumsi yang melemah, dan ekonomi stimulus measures, either through monetary and fiscal
Tiongkok juga diperkirakan masih melambat di policy.
tengah berbagai upaya stimulus, baik melalui
kebijakan moneter dan fiskal.

Indikator Perekonomian Dunia 2010-2015 (% yoy)


World Economic Indicator 2010-2015 (% yoy)

Pertumbuhan PDB 2010 2011 2012 2013 2014 2015*

Dunia 5.2 3.9 3.5 3.2 3.4 3.1 World

Negara Maju 3 1.7 1.4 1.3 1.8 1.9 Developed Countries

- Amerika Serikat 2.5 1.8 2.8 1.9 2.4 2.5 - United States

- Eropa 2 1.6 -0.7 -0.4 0.9 1.5 - Europe

- Jepang 4.7 -0.5 1.4 1.5 0 0.6 - Japan

Negara Berkembang 7.5 6.3 5.1 4.7 6.8 6.6 Developing Countries

- Tiongkok 10.4 9.3 7.7 7.7 7.3 6.9 - China

- India 10.3 6.6 4.7 5 7.3 7.3 - India

- ASEAN-5 7 4.5 6.2 5.2 4.6 4.7 - ASEAN-5

*)Proyeksi IMF : World Economic Outlook Januari 2016


*)IMF Projection : World Economic Outlook January 2016

Perkembangan Ekonomi Global


Global Economic Development

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Dunia Negara Maju Negara Berkembang


World Developed Countries Developing Countries

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 181


Ekonomi Amerika Serikat (AS) Economy in United States (US)
Perbaikan ekonomi AS masih tertahan seiring The US economic recovery is still stuck with the weak
dengan konsumsi yang masih lemah, perbaikan consumption, the improvement is slowing housing
sektor perumahan yang melambat serta manufaktur sector and manufacturing is still contracted. The weak
yang masih terkontraksi. Masih lemahnya konsumsi US consumption reflected weak growth in retail sales
AS tercermin dari pertumbuhan penjualan ritel dan and personal expenditure, with retail sales growth
personal expenditure yang masih lemah, dimana declined from 2.2% (yoy) in September 2015 to 1.4% (yoy)
pertumbuhan penjualan eceran menurun dari 2,2% in December 2015, and personal expenditure decreased
(yoy) pada September 2015 menjadi 1,4% (yoy) pada from 3 , 1% (yoy) to 2.5% (yoy). US manufacturing sector
Desember 2015, dan personal expenditure turun dari is still contracted in line with the decline in exports and
3,1% (yoy) menjadi 2,5% (yoy). Sektor manufaktur AS was influenced by weakening global demand and a
masih terkontraksi sejalan dengan penurunan ekspor strengthening USD . Meanwhile, the slowing housing
yang dipengaruhi oleh pelemahan permintaan sector improvement, reflected in the growth of home
global dan ren penguatan USD. Sementara itu, sales in decreased trend despite the tending to fall
perbaikan sektor perumahan melambat, terlihat mortgage rates.
dari pertumbuhan penjualan rumah dalam tren
menurun meski suku bunga KPR cenderung turun.

Ekonomi Negara-negara Eropa Economy in European countries


Pemulihan ekonomi Eropa terus berlanjut didorong Europe’s economic recovery still continues and
oleh perbaikan permintaan domestik. Konsumsi driven by an improvement in domestic demand.
Eropa membaik, tercermin dari meningkatnya European consumption improved, reflected in higher
consumption expenditure dan tingkat penjualan ritel. consumption expenditure and retail sales levels. Such
Perbaikan tersebut di dukung oleh menurunnya improvement is supported by declining unemployment
tingkat pengangguran dan harga BBM yang murah and cheap fuel prices so that the people of Europe have
sehingga masyarakat Eropa memiliki dana tambahan the extra funds to be consumed. In addition, monetary
untuk dikonsumsi. Selain itu, kebijakan pelonggaran easing undertaken by the Europe Central Bank (ECB)
moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa resulted in increased credit and money supply thereby
(ECB) berdampak pada meningkatnya kredit dan supporting consumption. On the production side,
uang beredar sehingga mendukung konsumsi. manufacturing activity improved, reflected in the
Dari sisi produksi, aktivitas manufaktur membaik, continued expansionary PMI Manufakur and occured in
tercermin dari PMI Manufakur yang terus ekspansif all major countries. The increase in the manufacturing
dan terjadi di seluruh negara utama. Peningkatan sector is in line with the trend of increasing investment.
sektor manufaktur ini sejalan dengan tren investasi Nevertheless, the economic recovery of Europe has
yang terus meningkat. Meskipun demikian, not been able to increase inflation the low remaining
perbaikan ekonomi Eropa tersebut belum mampu inflation. This condition is caused by low fuel prices
meningkatkan inflasi yang masih rendah. Kondisi ini which impacted on the declining price of production
disebabkan oleh harga BBM yang rendah sehingga and the price of goods.
berdampak pada menurunnya harga produksi dan
harga barang.

Ekonomi Negara Asia Economy in Asian Countries


Ekonomi Jepang Economy in Japanese
Perekonomian Jepang diperkirakan masih melemah The Japanese economy is expected to remain lower
dari minus 0,1% pada tahun 2014 menjadi 0,6% di than minus 0.1% in 2014 to 0.6% in 2015. To that end,
tahun 2015. Untuk itu, Bank Sentral Jepang mulai the Bank of Japan began to implement a policy of
menerapkan kebijakan suku bunga negatif yang negative interest rates which were taken in response
dilakukan sebagai respons terhadap turunnya to the decline in inflation expectations due to falling
ekspektasi inflasi akibat turunnya harga impor bahan import prices of energy materials and food material.
energi dan bahan makanan. Application of negative interest rates is applicable to

182 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Penerapan suku bunga negatif berlaku bagi the majority of new reserves which were placed at the
sebagian reserves baru yang ditempatkan di Bank Bank of Japan. The purpose of the application of this
Sentral Jepang. Tujuan dari penerapan kebijakan policy is to lower real interest rates, which is expected to
ini adalah menurunkan tingkat suku bunga riil, encourage investment and consumption.
sehingga diharapkan dapat mendorong investasi
dan konsumsi.
Economy in Chinese
Ekonomi Tiongkok China’s economy is predicted to slow from 7.4% in 2014
Ekonomi Tiongkok diperkirakan masih melambat to 6.8% in 2015. This decline is reflected in the declining
dari 7,4% pada tahun 2014 menjadi 6,8% pada tahun investment growth and industrial production. This is in
2015. Penurunan ini tercermin dari menurunnya line with the process of rebalancing the ongoing Chinese
pertumbuhan investasi dan industrial production. economy. To that end, the Chinese government seeks
Hal ini sejalan dengan proses rebalancing ekonomi to boost stimulus to improve economic improvement.
Tiongkok yang masih terus berlangsung. Untuk On the monetary side, the stimulus is done through an
itu, Pemerintah Tiongkok berupaya meningkatkan accommodative monetary policy by lowering its interest
stimulus untuk mendorong perbaikan ekonominya. rates by 25-50 bps and reserve requirement (RR). On the
Dari sisi moneter, stimulus dilakukan melalui kebijakan fiscal side, policy stimulus is done by reducing taxes and
moneter yang akomodatif dengan menurunkan increasing government investment. Meanwhile, the
suku bunga acuan sebesar 25-50 bps dan reserve stimulus reform on the supply side was conducted two
requirement (RR). Dari sisi fiskal, kebijakan stimulus years ago by taking a policy of reducing overcapacity
dilakukan antara lain dengan mengurangi pajak industry, the stock of housing, business costs, mitigating
dan meningkatkan investasi pemerintah. Sementara financial risks and restructuring of SOEs.
itu, stimulus melalui reformasi di sisi penawaran
dilakukan sejak dua tahun lalu dengan menempuh
kebijakan mengurangi overcapacity industry, stok
sektor perumahan, biaya bisnis, melakukan mitigasi
risiko keuangan dan restrukturisasi BUMN.

Ekonomi India
Economy in India
Pertumbuhan ekonomi India masih kuat, ditopang
India’s economic growth remains strong, underpinned
oleh permintaan domestik India yang tetap kuat.
by strong domestic demand in India. This is reflected
Hal ini tercermin dari business sentiment dan kinerja
in business sentiment and the performance of the
penjualan mobil penumpang domestik yang
domestic passenger car sales which are on an upward
berada dalam tren meningkat. Dari sisi manufaktur,
trend. In terms of manufacturing, the increasing
meningkatnya permintaan domestic tercermin dari
domestic demand reflected the increase in production
peningkatan output produksi dan indeks manufaktur
output and a manufacturing index in line with the
sejalan dengan pelaksanaan proyek-proyek
infrastructure projects implementation of Government
infrastruktur Pemerintah India.
of India.

Perekonomian Indonesia Economy in Indonesia


Pertumbuhan ekonomi Indonesia belum Indonesia’s economic growth has not shown significant
menunjukkan perbaikan signifikan di tahun 2015 improvement in 2015 with the position of 4.79% (yoy),
dengan posisi 4,79% (yoy), lebih rendah dari tahun lower than in 2014, which reached 5.02% (yoy). This
2014 yang mencapai 5,02% (yoy). Penurunan ini decrease was influenced by falling exports as the weak
dipengaruhi oleh ekspor yang menurun seiring global demand and the continuing moderation of
lemahnya permintaan global serta moderasi private consumption. The decline in exports during
konsumsi swasta yang berlanjut. Penurunan ekspor 2015 occurred on commodity exports, especially coal
selama tahun 2015 terjadi pada ekspor komoditas and copper commodity.
khususnya komoditas batubara dan tembaga.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 183


Dimana, penurunan ekspor batubara sejalan dengan Wherein, the decline in coal exports in line with the
pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang economic growth in trading partner countries are lower
lebih rendah dari perkiraan dan harga komoditas than expected and export commodity prices remain
ekspor masih rendah. Selain pertambangan, ekpor low. In addition to mining, manufacturing exports also
manufaktur juga mengalami kontraksi terkait dengan experienced a contraction associated with a decrease
penurunan kinerja ekspor CPO. Disamping itu, in CPO export performance. Furthermore, the limited
investasi nonobangunan yang tumbuh terbatas juga growth of investment non-building which also affects
mempengaruhi perlambatan ekonomi, tercermin the economic slowdown, reflected in sales of heavy
dari penjualan alat berat dan impor barang modal equipment and the remaining negative capital goods
yang masih negatif. imports.

Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran (%yoy)


Economic growth of Expenditure Side (%yoy)
2015
Komponen 2013 2014 2015 Compnent
I II III IV

Konsumsi Rumah Tangga 5.44 5.29 4.72 4.68 4.98 4.99 4.84 Domestic Consumption

Konsumsi Pemerintah 6.75 0.87 2.91 2.61 7.11 7.31 5.38 Gross Fixed Capital Formation

Investasi 5.01 4.57 4.63 3.88 4.79 6.90 5.07 Investation

- Investasi Bangunan 6.74 5.52 5.47 4.82 6.25 8.21 6.23 Investment Building -

- Investasi Non Bangunan 0.63 2.03 2.35 1.32 0.73 3.10 1.87 Investment Non-Building -

Ekspor Barang dan Jasa 4.17 1.00 -0.62 -0.01 -0.60 -6.44 -1.97 Export of Goods and Service

Impor Barang dan Jasa 1.86 2.19 -2.19 -6.97 -5.90 -8.05 -5.84 Import of Goods and Service

PDB 5.56 5.02 4.73 4.66 4.74 5.04 4.79 GDP

PDB | GDP

5.56
5.04
5.02 4.79
4.73 4.66 4.74

2013 2014 1-2015 II-2015 III-2015 IV-2015 2015

184 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Untuk itu, selama tahun 2015 pemerintah telah Therefore, during 2015 the government has been
melakukan upaya reformasi struktural melalui making efforts in structural reforms through a wide
berbagai paket kebijakan ekonomi, yaitu : range of economic policy package, namely:

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I Economic Policy Package Volume I


a. Mendorong daya saing industri nasional melalui a. encourage national industrial competitiveness
deregulasi, debirokratisasi, serta penegakkan through deregulation, de-bureaucratization, and
hukum dan kepastian usaha. law enforcement and business certainty.
b. Mempercepat proyek strategis nasional b. Accelerate the national strategic project to remove
dengan menghilangkan berbagai hambatan obstacles: simplification of licensing, completion
: penyederhanaan perijinan, penyelesaian of spatial and land supply, accelerating the
tata ruang dan penyediaan lahan, percepatan procurement of government goods and
pengadaan barang dan jasa pemerintah, services, discretion in resolving obstacles and
diskresi dalam penyelesaian hambatan dan legal protection, as well as support to regions
perlindungan hukum, serta mendukung kepada implementing the acceleration of national
daerah melaksanakan percepatan proyek strategic projects.
strategis nasional.
c. Meningkatkan investasi di sektor properti dengan c. Increase investment in the property sector by
mengeluarkan kebijakan yang mendorong issuing policies that encourage the construction
pembangunan perumahan, khususnya bagi of housing, particularly for low income people, as
masyarakat berpenghasilan rendah, disamping well as investment opportunities are greater in the
membuka peluang investasi yang lebih besar di property sector.
sektor properti.

Paket Ekonomi Jilid II Economy Policy Package Volume II


a. Pengurusan izin investasi di kawasan industri a. The maintenance of investment permit in an
hanya 3 jam industrial area just 3 hours
b. Pemangkasan tahap perizinan di KLH & b. The pruning licensing phase in KLH & Forestry, 14
Kehutanan, 14 tahap menjadi 6 tahap stages to 6 stages
c. Pengurusan Tax Allowance maksimal 25 hari c. The maintenance of a maximum of 25 days Tax
d. Pengurusan Tax Holiday maksimal 25 hari Allowance
e. Penerbitan PP 69 2015, impor alat transportasi d. The maintenance of a maximum of 25 days Tax
beban PPN dengan menetapkan insentif Holiday
kawasan industri menjadi 3 (tiga) zona yaitu e. Issuance of PP 69 in 2015, imports of transport
Zona I (Luar Jawa selain Papua), Zona II (Pulau equipment VAT burden to establish incentives
Jawa), dan Zona III (Papua). industrial area into three (3) zones: Zone I (Outer
f. Insentif pengurangan pajak bunga Deposito, besides Papua), Zone II (Java), and Zone III (Papua).
Tabungan, dan Diskonto Sertifikat Bank f. Reduction of interest tax incentives Deposits,
Indonesia. Savings, and Discount Bank Indonesia Certificates.

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Economic Policy Package Volume III
a. Penurunan Tarif Listrik a. Electricity Rate Reduction
• Harga tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan • The price of electricity tariffs for industrial
I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12- customers I3 and I4 will be decreased by Rp12-
Rp13/kWH mengikuti turunnya harga minyak Rp13 / kWH following the drop in the price of oil
bumi (Automatic Tariff Adjustment) (Automatic Tariff Adjustment)
• Diskon tarif hingga 30% untuk pemakaian • Discounts of up to 30% tariff for electricity
listrik pada tengah malam (23.00) hingga pagi consumption at midnight (23:00) till morning
hari (08.00) pada saat beban ketenagalistrikan (08:00) at the time of low electricity load.
rendah.
• Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik • Delay of payment of electricity bill by up
hingga 40% dari tagihan listrik 6 atau 10 bulan to 40% of the electricity bill 6 or 10 months
pertama dan melunasinya secara berangsur, and pay it off gradually, especially for labor-
khusus untuk industri padat karya serta industri intensive industries as well as weak industrial
berdaya saing lemah. competitiveness.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 185


b. Penurunan Bunga KUR b. Decrease in KUR interest
• Pemerintah menurunkan bunga Kredit Usaha • The government cut the People’s Business Credit
Rakyat (KUR) dari sekitar 22% menjadi 12%. interest (KUR) from about 22% to 12%.
• Para keluarga berpenghasilan tetap, dipertegas • The fixed-income families, accented may receive
dapat menerima KUR untuk usaha produktif. KUR for productive enterprises.
• Bank penyalur KUR didorong meningkatkan • Bank channeling KUR driven increase
peserta KUR sekaligus mendorong tumbuhnya participants while encouraging the growth of
wirausahawan-wirausahawan baru. new entrepreneurs.

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Economic Policy Package Volume IV


a. Kebijakan KUR yang lebih murah dan meluas a. The cheaper and wider KUR Policy is implemented
dengan menurunkan tingkat suku bunga KUR by lowering interest rates from 22% to 12%,
dari 22% menjadi 12%, memperluas cakupan expanding the scope of individuals and business
penerima KUR perorangan dan badan usaha entities KUR receivers as well as changes in
serta perubahan sektor ekonomi penerima KUR. economic sectors of KUR receivers.
b. Kebijakan peningkatan kesejahteraan pekerja b. Workers’ welfare improvement policy is
melalui pengupahan yang adil, sederhana dan implemented through fair wages, simple and
terproteksi, serta program pembangunan rumah protected, as well as the workers houses and flats
dan rumah susun untuk buruh. development program.

Paket Kebijakan Ekonomi V Economic Policy Package Volume V


Mendorong tumbuhnya sektor properti, perbankan Encouraging the growth of the property sector, banking
dan infrastruktur melalui revaluasi aset untuk and infrastructure through asset revaluation for tax
keringanan pajak, menghilangkan pajak berganda relief, eliminating double taxation (real estate sector,
(sektor real estate, properti, dan infrastruktur), dan property, and infrastructure), and simplifying license
mempermudah perijinan produk Bank Syariah of Islamic Bank products (in the form of streamlined
(berupa penyederhaan izin produk perbankan permit of Islamic banking products with sufficiently
syariah dengan cukup melapor tanpa harus checked without having sent a letter).
mengirimkan surat).

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI Economic Policy Package Volume VI


Menyasar insentif pajak di Kawasan Ekonomi Khusus Targeting the tax incentives in Special Economic Zones
(KEK) (SEZs)
a. Menggerakkan perekonomian di wilayah a. Move the economy in a rural area through the
pinggiran melalui pengembangan KEK, melalui development of SEZs and investment incentives
insentif kemudahan investasi daerah KEK ease of KEK region
b. Penyediaan air untuk masyarakat secara b. Sustainable and equitable water provision to
berkelanjutan dan berkeadilan. communities.
c. Proses cepat (paperless) perizinan impor bahan c. The quick (paperless) process of pharmaceutical
baku obat. raw materials imports licensing.

No Asumsi Ekonomi Makro Selama Tahun 2015 | During 2015 Macroeconomic Assumptions

1 Pertumbuhan Ekonomi (PDB) 4,79% | 4,79% Economic Growth (PDB)

2 Tingkat Inflasi 3,95% (inflasi inti) | 3,95% (core inflation) Inflation Level

3 NIlai Tukar Rupiah 13.785 per dolar AS | 13.785 per US Dollar Rupiah Exchange Rate

4 Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,84 % | 5,84 % SPN interest rates in 3 months

5 Harga Minyak Mentah Indonesia rata-rata US60/barel | Average US60/barrel Indonesia Crude Oil Prices

6 Lifting Minyak rata-rata 825 ribu barel/hari | Average 825 thousand barrels/day Oil Lifting

7 Lifting Gas Rata-rata 1.221 ribu barel setara minyak/hari | Average in 1.221 thousand barrels are equivalent with oil per day Gas Lifting

105,9 Miliar dollas AS setar dengan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran hutang luar negeri
8 Cadangan Devisa Foreign Exchange Reserves
105,9 US Billion Dollars equivalent with 7,7 Import Months atau 7,4 Import monthsand foreign debt payment

186 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Perekonomian Regional Sumatera Barat Economy Regional of West Sumatra


Perlambatan ekonomi global dan nasional juga The global and national economic slowdown influence
berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi toward West Sumatra regional economic growth in
regional Sumatera Barat tahun 2015 yang 2015 which grows 5,41 %, but it is a slowdown if it is
bertumbuh 5,41%, melambat jika dibandingkan compared with the growth in 2014 which was 5,86
tahun 2014 yang mencapai 5,86%. Jumlah ini %. This total is the lowest during the period 4 (four)
merupakan angka terendah selama kurun waktu 4 years. This deceleration is affected by the limit of the
(empat) tahun. Perlambatan ini dipengaruhi oleh realization of the investment and the weakening of the
masih terbatasnya realisasi investasi dan melemahnya foreign net export performance. According to business
kinerja net ekspor luar negeri. Berdasarkan sektor field sector, the economic slowdown comes from a
lapangan usaha, melambatnya perekonomian decline in agricultural and trading performance.
berasal dari penurunan kinerja pertanian dan
perdagangan.

Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun The annual inflation pressure in West Sumatra has
signifikan dari 11,58% pada tahun 2014 menjadi decreased into a significant number which was 11,58%
1,08% pada tahun 2015. Laju inflasi tersebut jauh in 2014 to 1,08% in 2015. This rate is the lowest if it is
lebih rendah dibandingkan laju inflasi nasional compared with national inflation rate 3,53% (yoy)
3,53% (yoy) dan inflasi rata-rata propinsi di regional and the provincial inflation average in West Sumatra
Sumatera Barat 3,05% (yoy). Pencapaian tersebut region which is 3,05% (yoy). This achievement is really
sangat kontradiktif dengan keadaan inflasi pada contradictive with the inflation in 2014, because at that
tahun 2014, dimana pada saat itu Sumatera Barat time, West Sumatra was a province with the highest
merupakan propinsi dengan pencapaian inflasi inflation in national scale. This subsided inflation is
tertinggi secara nasional. Inflasi yang mereda ini affected by several things, such as relatively of food
dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain relatif supply preservation, government policy tends to adjust
terjanganya pasokan pangan, kecendrungan with energy strategic price as the result from the decline
kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga of global energy strategic price, and the impact from the
energi strategis sebagai dampak turunnya harga decline of people’s purchasing power as the result from
energi strategis dunia, dan imbas pelemahan daya economic slowdown in West Sumatra during 2015.
beli masyarakat sebagai dampak perlambatan
ekonomi Sumatera Barat sepanjang tahun 2015.

Laju Inflasi | Inflation Rate


Laju Inflasi

11.58%
10.87%

5.37%
4.16%

1.08%

2011 2012 2013 2014 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 187


Kondisi Perbankan
The Banking Condition

Perbankan Nasional National Bank


Ditengah terbatasnya pertumbuhan ekonomi In the middle of the limited growth of global and
global dan nasional, ketahanan industri perbankan national economy, the resilience of banking industry
tetap kuat didukung oleh risiko kredit yang terjaga remains strong which is supported by the risk from the
dan rasio kecukupan modal yang kuat, terlihat dari preserved loan and a strong capital adequacy ratio, it
ketahanan permodalan yang masih cukup memadai can be seen from the resilience of sufficient capital with
dengan rasio kecukupan modal (CAR) 21,12% adequacy ratio (CAR) 21,12%, well above the minimum
jauh diatas ketentuan minimum 8%. Kondisi ini requirement which is 8%. This condition reflects the
mencerminkan daya tahan perbankan yang masih durability of bank which is still the highest in solving
cukup tinggi dalam mengatasi tekanan dan gejolak the pressure and fluctuation in economy, although the
di perekonomian. Meskipun terjadi perlambatan economic slowdown happens in credit growth and
pada laju pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds (DPK)
(DPK).

Kredit Loans
Pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2015 tercatat The loan growth in quarterly IV of 2015, registered
10,45% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya 10,45% (yoy), slowdown from the previous quarter was
11,1% (yoy) seiring masih lambatnya pertumbuhan 11,1% (yoy) as the economic growth still slowed.
ekonomi.
Penurunan pertumbuhan kredit terjadi pada semua The decline of the loan growth happened at every
jenis kredit terutama Kredit Modal Kerja (KMK) yang type of loan, especially in Work Capital Loan (KMK)
turun dari 10,72% (yoy) menjadi 9,04% (yoy). Secara which decreased from 10,72% (yoy) to 9,04% (yoy).
sektoral, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi Sectorally, the decline of the loan growth happened in
di Sektor Perdagangan, Sektor Industri, dan Sektor Trading sector, Industry Sector, and Agricultural Sector
Pertanian yang turun menjadi 9,1% (yoy), 13,8% decreased to 9,1% (yoy0, 13,8% (yoy), and 15,9% (yoy)
(yoy), dan 15,9% (yoy). (Lap. Kebijakan Moneter TW (Monetary Policy Report Q IV of 2015)
IV 2015)

Kredit Perbankan Nasional (triliun)


National Banking Loan (trillion)

3634.3 3665.7 3679.9 3711.6 3757.1 3828.0 3833.7 3881.3 3956.5 3923.4 3950.7 4058.1

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds


Pertumbuhan DPK juga melambat pada triwulan IV DPK growth is also slowing down in quarterly IV of 2015
2015 yang mencapai 7,3% (yoy) dari posisi triwulan that reached 7,3% (yoy) from the position in previous
sebelumnya 11,7% (yoy). Perlamabtan terjadi pada quarterly was 11,7% (yoy). This slowdown happens in
Giro dan Deposito yang masing-masing tumbuh Demand and Time deposit with the growth of both
10,3% (yoy) dan 5,0% (yoy), lebih rendah dari posisi are 10,3% (yoy) and 5,0% (yoy), lower than the previous
triwulan sebelumnya 13,7% (yoy) dan 11,2% (yoy). position in previous quarter 13,7% (yoy) and 11,2% (yoy)

188 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Dana Pihak Ketiga Perbankan Nasional (triliun)


National Banking Third-Party Funds (trillion)

4105.9 4151.4 4198.6 4217.6 4232.1 4319.7 4328.8 4366.6 4464.1 4370.4 4367.0 4413.2

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Ringkasan Kinerja Perbankan Nasional Tahun 2011-2015


National Bank Performance Summary 2011 - 2015

Growth Average
Item (Rp Triliun) 2011 2012 2013 2014 2015 Item (Rp trillion)
2011-2015

Total Aset 3,653 4,263 4,954 5,615 6,133 13.58% Assets Total

DPK 2,785 3,225 3,664 4,114 4,413 11.69% DPK

Kredit 2,200 2,708 3,293 3,674 4,058 16.89% Loans

Laba Setelah Pajak 75 93 107 112 * * Profit after Tax

Rasio (%) Ratio (%)

LDR 78.77 85.38 89.70 89.42 92.00 3.36% LDR

NPL Gross 2.17 1.87 1.77 2.20 2.50 3.04% NPL Gross

CAR 16.05 17.43 18.13 19.57 21.20 6.42% CAR

ROA 3.03 3.11 3.08 2.85 2.30 -4.82% ROA

BOPO 85.42 74.10 74.08 76.29 * * BOPO

NIM 5.91 5.49 4.89 4.23 5.20 -2.40% NIM



Sumber : laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | Source : Monetary Policy Report Quarter IV 2015
*) Data tidak tersedia | *) the data is not available

Perbankan Sumatera Barat West Sumatra Bank


Pengembangan perbankan mulai menunjukkan Banking development begins to show an improved
perbaikan kinerja, terlihat dari perkembangan performance, it is seen from the development of a
sejumlah indikator seperti pertumbuhan aset, number of indicators such as growth in assets, DPK,
DPK, dan kualitas kredit. Perbaikan kualitas kredit and loan quality. Credit quality improvement through
perbankan melalui kebijakan restrukturisasi restructuring policy is expected to affect growth in
diharapkan dapat mempengaruhi peningkatan aset assets of commercial banks. Fund disbursement of the
bank umum. Pencairan dana proyek pemerintah dan government and private projects resulted in an increase
swasta berdampak pada meningkatnya dana pihak in third-party funds (DPK), particularly in type of savings.
ketiga (DPK) khususnya jenis tabungan.

Sementara itu, pertumbuhan kredit masih sedikit In the mean time, credit growth still slightly slower due
melambat seiring dengan lemahnya daya beli to the lack of purchasing power of the people and the
masyarakat dan melemahnya kinerja sebagian weakening of the performance of most corporations.
korporasi.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 189


Aset Assets
Total aset bank umum pada triwulan IV 2015 tercatat The total of the assets of public banks in quarter IV 2105
Rp54,3 triliun, tumbuh meningkat 12,9% (yoy) registered Rp54,3 trillion, growth to 12,9% (yoy) from
dari 10,4% (yoy) pada triwulan III 2015, lebih tinggi 10,4% (yoy) in quarter III of 2015, higher than the end
dari akhir tahun 2014 yang mencapai 10,2% (yoy). of the year 2014 which was 10,2% (yoy). The increase
Peningkatan aset ini didukung dengan membaiknya in assets was supported by the improvement in loan
kualitas kredit secara umum sehingga menurunkan quality in general thereby reducing the bank reserves
cadangan bank dalam pos Cadangan Kerugian in heading Allowance for Impairment Losses (CKPN).
Penurunan Nilai (CKPN). Kebijakan yang dikeluarkan Policies were issued by OJK which were related to debt
OJK terkait restrukturisasi kredit turut mendorong restructuring, helped push the commercial banks’ loan
perbaikan kualitas kredit bank umum. quality improvement.

Selain itu, turunnya biaya dana akibat penyesuaian Moreover, the decline in cost of funds due to adjustment
suku bunga tertimbang DPK yang cukup besar in the weighted DPK interest rate which was large
ditengah perkembangan suku bunga kredit enough in the middle of the developments of weighted
tertimbang yang relatif stabil. Dimana suku bunga lending rates, were relatively stable, where the weighted
tertimbang kredit menurun terbatas menjadi 12,3% interest rate in limited decrease to 12,3% (yoy) from
(yoy) dari 12,4% (yoy) pada triwulan III 2015, dan suku 12,4% (yoy) in quarter III 2015, and the weighted DPK
bunga tertimbang DPK turun lebih dalam dari 4,0% interest rate fell even further from 4,0% (yoy) to 3,7%
(yoy) menjadi 3,7% (yoy) pada akhir 2015. (yoy) in the end 2015

Aset Perbankan Sumbar | West Sumatra Bank Assets

Aset (Rp Miliar) | Asset (Rp Bilion)

13.00% 12.90%
10.40%
10.23%

6.70%

48,108 50,815 52,854 53.803 54,316

2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015

Pertumbuhan

Kredit Credit
Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan masih The growth of bank credit channeling slowedfurther in
mengalami perlambatan di akhir tahun 2015 sebesar late2015 was 12,2% (yoy) from the previous quarter was
12,2% (yoy) dari triwulan sebelumnya 14,8% (yoy). 14,8% (yoy). All types of bank credit either the productive
Seluruh jenis kredit perbankan baik kredit produktif and consumptive loan experienced a slowdown
maupun konsumtif mengalami perlambatan especially for working capital loan and consumption
terutama kredit modal kerja dan konsumsi yang only grew each of them were 6,9% (yoy) and 9,3% (yoy).
hanya tumbuh masing-masing 6,9% (yoy) dan 9,3% According to the market share, for working capital
(yoy). Berdasarkan pangsanya, kredit modal kerja dan loan and investment in West Sumatra each have a
investasi di Sumatera Barat masing-masing memiliki market share like 35,7% and 20,8%, meanwhile the
pangsa pasar 35,7% dan 20,8%, sedangkan kredit consumption loan reached 43,5%.
konsumsi mencapai 43,5%.

190 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Berdasarkan proporsi kredit, kredit produktif bank According to the loan proportion, productive loan in
umum Sumatera Barat hanya 56%, relatif kecil jika West Sumatra commercial banks only 56%, it is relatively
dibandingkan dengan rata-rata porsi kredit produktif small when compared to average portion of productive
di regional Sumatera yang mencapai di atas 70% loan in Sumatra region, which reaches over 70% from
dari total kredit. Kondisi ini mencerminkan bahwa the total loan. This condition reflects ih loan role in
peran kredit dalam mendukung investasi dan supporting investment and rapid economic growth in
percepatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat West Sumatra is still relative limited.
masih relatif terbatas. Perlambatan pertumbuhan The slowdown of loan growth is still shadowed by the
kredit masih dibayangi oleh pelemahan daya beli decline of people’s purchasing power and corporations
masyarakat dan kinerja korporasi di Sumatera Barat performance in West Sumatra, also the tendency
dan kecendrungan bank umum untuk menahan of commercial banks for holding the credit expand
akselerasi ekspansi kredit sampai dengan akhir tahun acceleration until late of 2015 and chose for fixing
2015 dan memilih untuk lebih memperbaiki kualitas more the loan channeling distribution. Besides that,
penyaluran kreditnya. Disamping itu, sikap dunia business world attitude tends to wait and see causes
usaha yang cenderung wait and see menyebabkan loan demand is not so strong, although the average
permintaan kredit tidak terlampau kuat, meskipun interest rates on working capital loans and investment
rata-rata suku bunga kredit modal kerja dan investasi have declined.
telah mengalami penurunan.

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit bank umum According to type of the usage, commercial banks loan
di Sumatera Barat didominasi oleh Kredit Konsumsi in West Sumatra is dominated by Consumption Loan
Rp20,89 Triliun, atau 43,53% dari total kredit, diikuti Rp20,89 trillion, or 43,53% from the total loan, followed
oleh Kredit Modal Kerja Rp17,12 triliun atau 35,67%, by Working Capital Loan Rp17,12 trillion or 35,67%, from
dan Kredit Investasi Rp. 9,98 triliun atau 20,80%. Investment Loan Rp9,98 trillion or 20,80%. The function
Fungsi intermediasi bank umum di Sumatera Barat of general bank intermediation in West Sumatra has
terus meningkat sesuai dengan siklus akhir tahun dan increased in accordance with the end of the year cycle
tetap berada pada level yang tinggi, tercermin dari and has remained in high level, it is reflected from Loan
indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai to Deposit Ratio (LDR) indicator which reaches 145,09%.
145,09%. Sementara itu kebijakan restrukturisasi Meanwhile, the loan restructuring policy which is issued
kredit yang dikeluarkan oleh pemerintah dan by government and OJK begins to give an impact on the
OJK mulai berdampak pada membaiknya kualitas improved quality of credit channeling, indicated from
penyaluran kredit, terindkasi pada menurunnya the decreasing ratio of Non Performing Loans (NPL)
Rasio Non Performing Loans (NPL) kredit dari 3,1% credit from 3,1% to 2,7%.
menjadi 2,7%.

Kredit Perbankan Sumbar | West Sumatra Bank Loan

Kredit (Rp Miliar) | Credit (Rp Billion)

12.20%
14.80%
13.90% 13.40%
11.20%

2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015

Pertumbuhan

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 191


Komposisi Kredit Perbankan Sumbar
West Sumatra Banl Loan Composituin

20.80%
KI 43.53%
KK

35.67%
KMK

Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds


Penghimpunan Dana PIhak Ketiga (DPK) di triwulan Third-Party Funds raising (DPK) in quarter IV of 2015,
IV 2015 mencapai Rp33,0 triliun, tumbuh 11,3% reached Rp33,0 trillion, increased to 11,3% (yoy) from
(yoy) dari triwulan III 2015 yang tumbuh 10,4% quarter III of 2015 which reached 10,4% (yoy), was
(yoy), didukung oleh pertumbuhan Tabungan dan supported by the growth of savings and Demand
Giro. Dimana, pertumbuhan tabungan hanya terjadi Deposits. The growth only happens in certain months/
pada periode/bulan tertentu (setiap akhir tahun) period (the end of the year) and situational. This
dan bersifat situasional. Kondisi ini biasanya terjadi condition usually happens because there is government
karena adanya perpindahan dana pemerintah fund transfer to partner account for government
ke rekening rekanan untuk pembayaran proyek/ project/activities payment. DPK structure of public
kegiatan pemerintah. Struktur DPK bank umum banks in West Sumatra tend still being dominated by
Sumatera Barat cenderung masih didominasi dana cheap funds, such as saving and checking account
murah seperti tabungan dan giro dengan proporsi with 67,6% for the proportion, whereas the proportion
mencapai 67,6%, sedangkan deposito hanya 32,4%. of deposit only reaches 32,4%. Meanwhile, the deposit
Sementara itu, deposito melambat dari 12,9% pada slowed down from 12,9% in quarter III of 2015 to 5,47%
triwulan III 2015 menjadi 5,47% pda triwuan IV 2015. in quarter IV of 2015. This slowdown was affected by
Perlambatan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, several things, such as:
antara lain :
• Adanya penarikan sejumlah dana deposito • There was the withdrawal of several corporate
korporasi dalam rangka membiayai investasi dan deposits funds in order to finance investment and
operasional dibandingkan menggunakan kredit operational costs in comparison using credit from
dari perbankan. banks
• Pencairan deposito pemda untuk membiayai • The disbursement of deposit from local government for
proyek pemerintah di akhir tahun funding the government projects in end of the year
• Kurang menariknya simpanan deposito karena • Deposit saving became less interesting due to the
perbankan mulai melakukan efisiensi dengan bank starts to do an efficiency with reducing that
mengurangi komponen dana berbiaya mahal expensive fund components
tersebut
• Tersedianya alternatif produk investasi lain • There was an another alternate investment product
dengan imbal hasil lebih tinggi seperti Obligasi with high income such as Indonesia Ritel Bonds
Ritel Indonesia (ORI). (ORI)

192 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

DPK Perbankan Sumbar | West Sumatra Bank DPK

DPK (Rp Miliar) | Third-Party Funds (Rp Billion)

18.10%

14.60% 13.20%
10.40% 11.30%

29,737 31,820 33,820 33,973 33,083

2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015

Pertumbuhan

Kinerja Bank Nagari Bank Nagari Performance


Ditengah kondisi perekonomian yang mengalami In the Middle of economic conditions both
perlambatan baik global, nasional, maupun global slowdown, national or regional, but the
regional, namun kinerja Bank Nagari mampu performance of Bank Nagari capable of experience
mengalami pertumbuhan pada tahun 2015 ini. growth in 2015. Asset growth in 2015 amounted
Pertumbuhan Aset di tahun 2015 sebesar 7,94% to 7.94% previously recorded at Rp 18.02 trillion in
yang semula tercatat sebesar Rp18,02triliun di 2014 becomes Rp 19.45 trillion in 2015.
tahun 2014 menjadi sebesar Rp19,45triliun pada
tahun 2015.

Pertumbuhan aset disebabkan oleh pertumbuhan Asset growth caused by the growth of third party
Dana Pihak Ketiga dan pertumbuhan Kredit. funds and credit growth. During 2015 the growth
Selama tahun 2015 pertumbuhan Dana Pihak of third party fund and Loan Growth each by 6.52%
Ketiga dan Pertumbuhan Kredit masing-masing and 7.40%. Third Party Fund previously recorded
sebesar 6,52% dan 7,40%. Dana Pihak Ketiga at Rp 13.72 trillion in year 2014 to Rp 14.62 trillion
semula tercatat sebesar Rp13,72triliun ditahun in year 2015, and Credit previously recorded at Rp
2014 menjadi Rp14,62triliun ditahun 2015, dan 13.51 trillion in year 2014 to amounted to Rp 14.51
Kredit semula tercatat sebesar Rp13,51triliun trillion in year 2015. Following the development of
ditahun 2014 menjadi sebesar Rp14,51triliun Bank Nagari performance within 3 (three) years:
ditahun 2015. Berikut perkembangan kinerja Bank
Nagari dalam 3 (tiga) tahun terakhir :

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 193


Growth 2014 (yoy) Growth 2015 (yoy)
Uraian (Rp Juta) 2013 2014 2015 Illustration (Million)
Nominal % Nominal %

Aset 16,237,123 18,017,898 19,448,300 1,780,775 10.97% 1,430,402 7.94% Assets

Kredit 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,298,875 10.64% 1,000,315 7.40% Credit

- Modal Kerja 2,181,485 2,219,781 2,156,290 38,296 1.76% (63,491) -2.86% Working Capital -

- Investasi 552,036 497,400 366,457 (54,636) -9.90% (130,943) -26.33% Investment -

- Sindikasi 97,124 129,391 216,526 32,267 33.22% 87,135 67.34% Syndication -

- Konsumsi 8,114,957 9,357,803 10,790,550 1,242,846 15.32% 1,432,747 15.31% Consumption -

- Karyawan 252,418 259,229 263,707 6,811 2.70% 4,478 1.73% Employee -

- Program Pemerintah 1,012,696 1,045,987 716,376 33,291 3.29% (329,611) -31.51% Government Program -

Dana Pihak Ketiga 12,287,024 13,719,359 14,613,940 1,432,335 11.66% 894,581 6.52% Third Party Funds

- Giro 2,028,267 2,364,463 2,569,273 336,196 16.58% 204,810 8.66% Demand Deposits -

- Tabungan 3,587,271 3,772,527 4,321,788 185,256 5.16% 549,261 14.56% Savings -

- Deposito 6,671,486 7,582,369 7,722,879 910,883 13.65% 140,510 1.85% Deposits -

Berikut perbandingan pertumbuhan Aset, Kredit, There is a comparison of Asset, credit, Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga serta beberapa rasio keuangan growth along with several finance ratios from national
dari kondisi perbankan nasional, perbankan Sumbar bank, West Sumatra bank and Bank Nagari condition:
dan Bank Nagari :

Indikator Utama Pencapaian Kinerja Perbankan Nasional, Sumbar, dan Bank Nagari*)
The Main Indicator of National Bank, West Sumatra, and Bank Nagari Performance*)
Perbankan Nasional (Miliar Rp) Perbankan Sumbar (Miliar Rp) BN di Sumbar (Miliar Rp)**) Pertumbuhan (growth)
No. Indikator Indicators National Bank (Billion Rp) West Sumatra Bank (Billion Rp) BN in West Sumatra (Billion Rp) Growth (%)
Indicators
Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Nasional Sumbar Bank Nagari

1 Asset 5,615,150 6,132,800 48,108 53,755 13,192 15,105 9.22% 11.74% 14.50% Assets

2 Kredit 3,674,308 4,058,100 42,772 48,003 12,724 13,779 10.45% 12.23% 8.29% Credit

3 Dana Pihak Ketiga 4,114,420 4,413,200 29,739 33,084 9,048 10,411 7.26% 11.25% 15.06% Third Party Funds

4 Rasio Keuangan: Finance Ratio

LDR 89.30% 92.00% 98.34% 99.24% 2.70% 0.91% LDR

NPL 2.20% 2.50% 2.52% 2.74% 0.30% 0.22% NPL

CAR 19.40% 21.20% 15.76% 18.26% 1.80% 2.50% CAR

ROA 2.80% 2.30% 1.94% 2.28% -0.50% 0.34% ROA

*) Sumber SEKDA per Des 2015 Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Local Secretary per Dec 2015Monetary policy Report Quarter IV of 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman) | **) Bank Nagari in West Sumatra (Excl. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, Matraman KC)
***) Rasio LDR, NPL, CAR, NIM, dan ROA Bank Nagari merupakan konsolidasi seluruh Cabang di Sumbar dan Luar Sumbar | ***) Bank Nagari LDR, NPL, CAR, NIM, and ROA ratios are a consolidation of all branches in West
Sumatra and outside West Sumatra

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara From the table above, it can be seen that all Bank
keseluruhan kinerja Bank Nagari menunjukkan Nagari performance showed an improvement,
perbaikan, terutama dari pertumbuhan Aset dan especially in Asset and Third Part Fund growth. Until
Dana Pihak Ketiga. Sampai posisi 31 Desember December 31th, 2015, Bank Nagari asset in West
2015, Aset Bank Nagari di daerah Sumatera Barat Sumatra increased to 14,53% (yoy), credit 8,29%
bertumbuh 14,53% (yoy), Kredit 8,29% (yoy) dan (yoy), and Third Party funds 15,06% (yoy) with bank
Dana Pihak Ketiga 15,06% (yoy) dengan kinerja health work indicator (consolidation) such as LDR
indikator kesehatan bank (konsolidasi) seperti LDR at 99,24%, CAR at 18,26%, NPL ratio at 2,74%, and

194 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

tercatat 99,24%,CAR tercatat 18,26%, Rasio NPL ROA at 2,28%. With performance in the table above,
tercatat 2,74% dan ROA tercatat 2,28%. Dengan all Bank Nagari branches in West Sumatra region
kinerja seperti tabel diatas, seluruh Kantor Cabang continue to optimize the market share:
Bank Nagari di daerah Sumatera Barat terus berupaya
mengoptimalkan market share :

Indikator Utama Market Share Bank Nagari thd Perbankan Sumbar*)


The main Indicator of Bank Nagari Market Share toward West Sumatra Bank*)

BN di Sumbar (Rp Juta)**) Market Share BN di Sumbar


Perbankan Sumbar (Rp Juta) ∆ Perbankan Sumbar ∆ Bank Nagari di Sumbar ∆ Share
National Bank in West Sumatra Market Share of National Bank
West Sumatra Bank (IDR Million) West Sumatra Bank Bank Nagari at West Sumatra Share
No. Indikator (IDR Million) in West Sumatra Indicator

Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 (%) yoy

1 Asset 48,107,986 53,754,705 5,646,719 11.74% 13,192,090 15,104,952 1,912,862 14.50% 27.42% 28.10% 0.68% Asset

2 Kredit 42,772,066 48,002,894 5,230,829 12.23% 12,723,689 13,778,766 1,055,077 8.29% 29.75% 28.70% -1.04% Credit -

- KMK 16,013,386 17,123,868 1,110,482 6.93% 2,722,235 2,431,527 (290,708) -10.68% 17.00% 14.20% -2.80% KMK -

- KI 7,634,018 9,982,510 2,348,492 30.76% 503,665 411,071 -92,594 -18.38% 6.60% 4.12% -2.48% KI -

- KK 19,124,662 20,896,516 1,771,854 9.26% 9,497,789 10,936,168 1,438,379 15.14% 49.66% 52.33% 2.67% KK -

3 Dana Masyarakat 29,739,225 33,084,445 3,345,220 11.25% 9,048,356 10,411,034 1,362,678 15.06% 30.43% 31.47% 1.04% People's Fund

- Giro 4,304,385 4,900,387 596,002 13.85% 2,285,027 2,490,357 205,330 8.99% 53.09% 50.82% -2.27% Demand Deposits -

- Tabungan 15,232,586 17,439,400 2,206,814 14.49% 3,691,404 4,239,545 548,141 14.85% 24.23% 24.31% 0.08% Savings -

- Deposito 10,202,253 10,744,657 542,404 5.32% 3,071,925 3,681,131 609,206 19.83% 30.11% 34.26% 4.15% Deposits -
*) Sumber SEKDA per Des 2015, laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Sekda Source per Dec 2015, Monetary Policy report Quarter IV 0f 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman | **) Bank Nagari at West Sumatra (EXL. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, and Matraman KC

Bank Nagari terus berupaya meningkatkan market Nagari Bank continues to increase its market share
share bank ditengah tekanan persaingan yang of banks in the middle of strict rivalry pressure which
semakin ketat yang tergambar dari jumlah Bank was reflected from several banks which operated in
yang beroperasi di Sumatera Barat (excl. BPR) West Sumatra (excl. BPR) until December 2015 which
sampai dengan Desember 2015 terdiri dari 21 Bank were consisted of 21 Conventional Bank (16 Foreign
Konvensional (16 Bank Devisa, 5 Bank Non Devisa) Exchange Banks, 5 Non Foreign Exchange Banks) and 7
dan 7 Bank Syariah (excl. 11 unit usaha syariah). Islamic Banks (excl. Islamic business). The total of bank
Jumlah Kantor Bank di Sumatera Barat adalah 278 office in West Sumatra is 278 offices were consisted of
Kantor, terdiri dari 243 unit Kantor Bank Devisa 243 units of Foreign Exchange Bank and 35 units of Non
dan 35 unit Kantor Bank Non Devisa. Sementara Foreign Exchange Bank. Meanwhile, the total of BPR is
itu, jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah 93 93 banks, with 235 units as the total of the office.
Bank, dengan jumlah kantor adalah 235 unit.

Kedepan, Bank Nagari akan berupaya In future, Bank Nagari will hold the market share in
mempertahankan market share di Sumbar West Sumatra with maintaining business growth
dengan memelihara momentum pertumbuhan momentum, through capital reinforcement aspect
bisnis, melalui penguatan aspek permodalan dan and rentability with still implement the optimal risk
rentabilitas dengan tetap mengimplementasikan management.
Manajemen risiko yang optimal.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 195


Prospek Perekonomian dan Perbankan Tahun 2016
Economy and Bank Prospect in 2016

Prospek Perekonomian Global Global Economy Prospect


Berdasarkan data World Economy Outlook posisi According to World Economy Outlook data in
Januari 2016, pertumbuhan ekonomi global tahun January position 2016, global economy growth
2016 diperkirakan mencapai 3,4%, lebih rendah in 2016 is predicted to reach 3,4%, lower than the
dibandingkan proyeksi sebelumnya. Koreksi previous projection. Corrections assuming global
asumsi pertumbuhan global terutama karena growth especially due to retained of US growth
tertahannya pertumbuhan AS dan Emerging and Emerging Market. The US economy is expected
Market. Ekonomi AS diperkirakan tetap tumbuh to continue to grow better despite not yet solid.
membaik meskipun belum solid. Pemulihan Europe’s economic recovery continues to be gradual,
ekonomi Eropa terus berlangsung secara gradual, while the Japanese economy is expected to remain
sementara ekonomi Jepang diperkirakan masih weak. The development of China’s economy is still in
lemah. Perkembangan ekonomi Tiongkok masih a slowing trend, while the Indian economy remains
dalam tren melambat, sedangkan ekonomi strong because it is supported by domestic demand.
India tetap kuat karena didukung oleh domestic
demand.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia


2015-2016 (% yoy)
Global Projection of Economy Growth in
2015 - 2016 (% yoy)

Pertumbuhan 2015* 2015** 2016** PDB Growth


PDB

Dunia 3.8 3.5 3.4 Global

Negara Maju 2.3 2.4 2.1 Developed


Countries

- Amerika Serikat 3.1 3.6 2.6 US

- Eropa 1.3 1.2 1.7 Europe

- Jepang 0.8 0.6 1.0 Japan

Negara 5.0 4.3 6.3 Developing


Berkembang Countries

- Tiongkok 7.1 6.8 6.3 China

- India 6.4 6.3 7.5 India

- ASEAN-5 5.4 5.2 4.8 - ASEAN-5

*) Proyeksi IMF : World Economic Outlook Oktober 2014


**) Proyeksi IMF : World Economic Outlook January 2016

Ekonomi Amerika Serikat US Economy


Pertumbuhan ekonomi AS tahun 2016 US economy growth in 2016 is predicted to reach
diperkirakan 2,6% lebih rendah dibandingkan 2,6%, lower than the previous assumption 2,7%. US
asumsi sebelumya 2,7%. Tertahannya pemulihan economy retention is caused by the consumption is
ekonomi AS disebabkan oleh masih belum still not strong, slowdown in housing improvement,
kuatnya konsumsi, melambatnya perbaikan decline in manufacturing sector. The positive impact
sektor perumahan, dan terkontraksinya sektor declining oil prices for the US consumer sector as
manufaktur. Dampak positif penurunan harga a net oil importer was held back by deleveraging
minyak bagi sektor konsumsi AS sebagai negara measures which was undertaken by households
pengimpor minyak tertahan oleh langkah and non-financial companies in the US. Meanwhile,
deleveraging yang dilakukan oleh rumah tangga growth in home sales is still on a downward trend

196 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

dan perusahaan non-finansial di AS. Sementara despite mortgage rates tend to fall. Meanwhile, the
itu, pertumbuhan pejualan rumah masih dalam manufacturing sector still contracted, responding
tren menurun meski suku bunga KPR cenderung to the lack of growth of exports.
turun. Sementara itu, sektor maufaktur masih
terkontraksi, merespon minimnya pertumbuhan
ekspor.

Ekonomi Eropa Europe Economy


Perbaikan ekonomi Eropa diperkirakan berlanjut di Europe economy recovery is expected to continue in
tahun 2016 dengan pertumbuhan ekonomi 1,6%, 2016 with the economic growth is 1,6%, higher than
lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan di tahun the growth projection in 2015 which was 1,5%. This is
2015 sebesar 1,5%. Hal ini didukung oleh kebijakan supported by Europe Central Bank quantitative easing
quantitative easing (QE) Bank Sentral Eropa yang (QE) policy has continued with bigger amount until the
berlanjut dengan jumlah lebih besar hingga akhir end of September 2016, which is can be extended until
September 2016, dapat diperpanjang hingga Europe economy reaches its inflation target about 2,0%.
perekonomian Eropa mendekati target inflasi sekitar
2,0%.

Ekonomi Jepang Japan Economy


Perekonomian Jepang tahun 2016 diperkirakan Japan economy in 2016 is expected to grow to 1,0%,
tumbuh 1,0%, lebih tinggi dibandingkan tahun higher than the projection in 2015 which was 0,6%,
2015 sebesar 0,6%, didorong oleh kebijakan fiskal, which is supported by fiscal policy, a decline of global
penurunan harga minyak dunia, kondisi keuangan oil, accommodative financial situation, and an increase
yang akomodatif, dan peningkatan pendapatan. in income. However, consumption recovery is endured
Namun demikian, perbaikan konsumsi ke depan by demography factor which is dominated by old
tertahan oleh faktor demografi yang semakin people. With that condition, household tends to do
didominasi oleh manula. Dengan kondisi tersebut, saving. Meanwhile, the export growth still negative and
rumah tangga cenderung melakukan saving. in downward trend aligned with the growth of output
Sementara itu, pertumbuhan ekspor masih production (industrial production) is in the lower level.
bernilai negatif dan dalam tren menurun sejalan Japan’s inflation rate has declined as the the decline
dengan pertumbuhan output produksi (industrial in import prices. In response to declining inflation
production) yang dalam level rendah. Tingkat inflasi expectations, the Bank of Japan has adopted a policy of
Jepang kembali menurun seiring turunnya harga negative interest rates since February 2016.
impor. Sebagai respons terhadap ekspektasi inflasi
yang menurun, bank sentral Jepang mengadopsi
kebijakan suku bunga negatif sejak Februari 2016.

Ekonomi Tiongkok China Economy


Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2016 China’s economy growth in 2016 is expected to reach
diperkirakan 6,3%, lebih rendah dari 6,9% pada tahun 6,3%, lower than 6,9% in 2015, which was caused by
2015 yang diakibatkan masih lemahnya investasi, the lack of investment, yet the strength of production,
belum kuatnya produksi, dan upaya korporasi and corporations do deleveragingefforts. Yuan still at
melaukan deleveraging. Yuan masih beresiko risk of dna volatile weakening, due to the fundamental
melemah dna volatile, akibat risiko fundamental serta risks and uncertainties exchange rate policies and rules
ketidakpastian kebijakan nilai tukar dan aturan di in stock markets. In the future, the risk of economic
pasar saham. Ke depan, risiko pertumbuhan ekonomi growth mainly comes from the tertiary sector and
terutama berasal dari sektor tersier dan industri. industry. The tertiary sector growth which reflects the
Pertumbuhan sektor tersier yang mencerminkan rebalancing of China’s economy has risks reduction in
terjadinya rebalancing ekonomi China, memiliki risiko line with government policy restricting shadow banking
penurunan seiring dengan kebijakan Pemerintah activities and the potential decline in retail sales due to
membatasi kegiatan shadow banking serta potensi the default of the shadow banking business.
penurunan penjualan ritel akibat default bisnis
shadow banking tersebut.

Ekonomi India India Economy


Pertumbuhan ekonomi India pada tahun 2016 India economy growth in 2016 is expected to
diperkirakan tetap kuat dan sesuai dengan proyeksi remain strong and fit with the previous projection.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 197


sebelumnya. Perekonomian India ditopang oleh India economy is supported by a solid local
permintaan domestik yang solid, terlihat dari tren demand; it can be seen from car sales trend which
penjualan mobil yang masih terus meningkat. Tingkat is still increasing. Inflation rate increased again in
inflasi kembali meningkat di bulan Desember, seiring December, along with anxiety toward government
dengan kenaikan harga bahan makanan. Namun fiscal condition post-fixing fuel subsidy policy aims
demikian, peningkatan inflasi tersebut masih berada di to increase the usage of LPG fuel in village.
bawah target inflasi yang ditetapkan oleh RBI sebesar
6%. Sementara itu, sentiment bisnis mengalmai sedikit
penurunan, sejalan dengan kekhawatiran terhdap
kondisi fiskal pemerintah pasca penetapan kebiajkan
subsidi BBM yang bertujuan untuk meningkatkan
penggunaan bahan bakar LPG di pedesaan.

Prospek Perekonomian Indonesia Indonesia Economy Prospect


Pada tahun 2016, kinerja perekonomian nasional In 2016, national economy performance is expected
diperkirakan akan mencapai kisaran 5,2% - 5,6%. to reach approximately 5,2% - 5,6%. This growth
Pertumbuhan tersebut didorong oleh stimulus fiskal is encouraged by fiscal stimulus especially for
terutama untuk pembangunan proyek infrastruktur infrastructure building project and consumption
dan konsumsi yang diperkirakan masih tetap kuat. is expected to remain strong. Meanwhile,
Sementara itu, investasi diharapkan meningkat investment is expected to increase along with the
seiring dengan implementasi paket kebijakan implementation of government policy package
pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas that pushes investment and macroeconomy to
makroekonomi yang semakin baik. Ditengah become better. In the middle of dynamic of global
dinamika ekonomi global, upaya pemerintah untuk economy, government efforts for increasing
meningkatkan daya beli masyarakat dan efektifitas people’s purchasing power and fiscal stimulus
stimulus fiskal akan memiliki peranan penting dalam efficiency will have an important role in order
mendorong pertumbuhan ekonomi di 2016. Secara to encourage economic growth in 2016. Overall,
keseluruhan, konsumsi rumah tangga diperkirakan household consumption is predicted to be the main
masih menjadi penopang utama pertumbuhan pillar of economic growth in 2016 with 5,2% for the
ekonomi tahun 2016 dengan pertumbuhan 5,2%. growth. This is boosted by the inflation rate which
Hal ini didorong oleh tingkat inflasi yang diperkirakan is predicted to remain stable, so it can increase
stabil sehingga mampu meningkatkan keyakinan consumer faith and people consumption growth
konsumen sehingga pertumbuhan konsumsi can be maintained.
masyarakat tetap terjaga.

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu Infrastructure development becomes one of


prioritas Pemerintah di tahun 2016 yang bertujuan government priorities in 2016 to increase national
untuk meningkatkan kinerja perekonomian economy performance through the increase of national
nasional melalui peningkatan konektivitas nasional, connectivity, energy resilience, and housing. National
ketahanan energi dan perumahan pemukiman. connectivity improvement can be directed through
Peningkatan konektivitas nasional diarahkan national road development, province, a new road
melalui pengembangan jalan nasional, provinsi, construction, and freeway, airport, railroad, and seaport
pembangunan jalan baru dan jalan bebas hambatan, capacity improvement for supporting sea freeway.
bandara, jalur kereta api, dan peningkatan kapasitas
pelabuhan utama untuk mendukung tol laut.

Kinerja ekspor-impor pada tahun 2016 diperkirakan Export-import performance in 2016 is predicted to
mencapai 2,5% seiring dengan perbaikan ekonomi reach 2,5% along with global economy recovery and
global dan kenaikan harga beberapa komoditas. an increase in some commodities. Economy recovery
Perbaikan ekonomi di negara-negara mitra in some main partner countries such as US is predicted
dagang utama seperti Amerika Serikat, diprediksi will encourage demand and export performance from
akan mendorong permintaan dan kinerja ekspor Indonesia.
Indonesia.

198 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran (%yoy)


Economic Growth on Expenses

Komponen 2014 2015 2016 Components

Konsumsi Rumah Tangga 5.3 4.8 5.0 - 5.4 Household Consumptions

Konsumsi Pemerintah 1.2 5.4 6.4 - 6.8 Government Consumptions

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4.6 5.1 7.2 - 7.6 Investment

Ekspor Barang dan Jasa 1.0 -2.0 -5.5 - -51 Goods and Services Export

Impor Barang dan Jasa 2.2 -5.8 -5.1 - -4.7 Goods and Services Import

PDB 5.0 4.8 5.2-5.6 PDB

Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2016 - 2016


Macroeconomy Basis Assumption 2016-2016

2015 2016
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Indicators
APBN APBN

Pertumbuhan Ekonomi (%,yoy) 6.10 6.50 6.30 5.80 5.10 5.70 5.30 Economy growth (%yoy)

Inflasi (%,yoy) 6.96 3.79 4.30 8.38 8.36 5.00 4.70 Inflation (%yoy)

Nilai Tular Rupiah (Rp/US$) 9,087 8,776 9,384 10,460 11,878 12,500 13,900 Rupiah exchange rate (%yoy)

Suku Bunga SPN 3 Bulan (%) *) 6.57 4.84 3.19 4.52 5.83 6.20 5.50 3 months SPN Interest Rates(%) *)

Harga Minyak Mentah Indonesia (USD/barel) 79.40 111.50 112.70 105.90 97.00 60.00 50.00 Indnesian Crude Oil (USD /barrel)

Lifting Minyak (ribu barel/hari) 954 899 864 825 794 825 830 Oil Lifting (thousands Barrel/day)

Lifting Gas (ribu barel serata minyak/hari) **) - - - 1,213 1,224 1,221 1,155 Gas Lifting (thousand barrels as same as oil/day) **)
*) Sebelum tahun 2011 menggunakan suku bunga SBI 3 bulan | *) before 2011 that used SBI interest rates in 3 months
**) Asumsi digunakan sejak tahun 2013 | **) assumption is used from 2013

Prospek Perekonomian Sumatera Barat West Sumatra Economy Prospect


Perekonomian Sumatera Barat tahun 2016 West Sumatra economy in 2016 is predicted tend s
diperkirakan cenderung meningkat pada kisaran to increase in approximately 5,4% - 5,8% (yoy), if it is
5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun compared with the growth in 2015 which was only
2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi 5,41% (yoy). Economy growth in 2016 is coloured by
2016 diwarnai dengan peningkatan permintaan an increase in demand from partner countries and
negara mitra dagang Sumatera Barat dan tren global export improvement trend which causes the
peningkatan ekonomi dunia yang menyebabkan improvement in export performance. Global economic
perbaikan kinerja ekspor. Peningkatan ekonomi improvement is predicted from some developed
dunia diperkirakan berasal dari negara maju seperti countries such US and another developed countries in
Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa Europe and also developing country such as India and
serta negara berkembang seperti India dan kawasan Asia region, meanwhile China economy is predicted
Asia, sementara perekonomian Tiongkok diperkirakan still on downward trend. From local point of view, job
masih cenderung melambat. Dari sisi lokal, lapangan field which is predicted to support the growth such
usaha yang diperkirakan menopang pertumbuhan as processing industry and big/retail industry. The
antara lain industri pengolahan dan perdagangan improvement in some sectors is connected with the
besar/eceran. Peningkatan beberapa sektor tersebut investment which is done by one of big company in West
terkait dengan investasi yang dilakukan oleh salah Sumatra for adding its production capacity, prediction
satu perusahaan besar di Sumatera Barat untuk about commodity price, and an increase in income and
menambah kapasitas produksinya, perkiraan people purchasing power.
membaiknya harga komoditas serta meningkatnya
pendapatan dan daya beli masyarakat.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 199


Inflasi Provinsi Sumatera Barat pada akhir tahun West Sumatra province inflation in the end of 2016
2016 diperkirakan berada pada kisaran 5,1% - 5.5% will be predicted in 5,1% - 5,5% (yoy) or increased if it is
(yoy) atau meningkat dibandingkan tahun 2015 compared with 2015 which was 1,08% (yoy). Inflations
sebesar 1,08% (yoy). Tekanan inflasi dari volatile food pressure from volatile food is predicted still high and
diperkirakan masih cukup tinggi dan berfluktuatif, fluctuating; along with high rainfall and flooding which
seiring dengan tingginya curah hujan dan banjir happen in many regions in West Sumatra, also there is
yang terjadi di berbagai daerah di Sumatera still a large amount of food commodities transfer to
Barat serta masih besarnya transaksi komoditas outside West Sumatra. On the other side, the downward
pangan ke luar daerah Sumatera Barat. Di sisi lain trend global oil prices and domestic is expected to be a
tren penurunan harga minyak internasional dan factor of administered price holder, however there is a
domestik diperkirakan menjadi faktor penahan di inflation risk potential of domestic electricity customer
sisi administered price, namun masih disertai potensi distraction plan from 900 VA to 1300 VA.
risiko inflasi rencana pengalihan pelanggan listrik
rumah tangga dari daya 900VA ke daya 1300VA.
Inflasi inti diperkirakan sedikit meningkat seiring The core inflation is predicted will be increased a little
dengan berbagai paket kebijakan fiskal dan moneter along with many favorable fiscal and monetary
yang kondusif dalam mendorong peningkatan policy packages in order to encourage the increase of
kapasitas ekonomi di tahun 2016. Kondisi tersebut economy capacity in 2016. That condition along with
yang disertai ekspektasi masyarakat yang tetap people’s optimistic expectation, giving an improvement
optimis, memberikan perbaikan pada pendapatan in income sector, and people’s purchasing power that
dan daya beli masyarakat yang pada akhirnya dapat can give an inflation pressure in demand side.
memberikan tekana inflasi di sisi permintaan.

Prospek Perbankan Bank Prospect


Prospek perbankan diperkirakan mulai membaik Bank prospect is predicted to improve better along
seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank with the decline of interest rate from Bank of Indonesia
Indonesia yang pada gilirannya dapat menurunkan reference which in turn can decrease credit interest rate
suku bunga kredit dan meningkatkan pertumbuhan and increase credit growth according to the result from
kredit. sesuai dengan hasil Rapat Dewan Gubernur the meeting of Bank of Indonesia board of governorsat
(RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Maret 2016 March 16 – 17, 2016, which decided for decreasing BI
memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar rate 25 bps to 6,75% with Deposit Facilityinterest rate
25 bps menjadi 6,75%, dengan suku bunga Deposit which was 4,75% and Lending Facility became 7,75%
Facility menjadi 4,75% dan Lending Facility menjadi which has became effective since March 18, 2016.
7,75% yang berlaku efektif sejak tangal 18 Maret
2016.

Penurunan suku bunga kredit diperkirakan akan The decrease of credit interest rate will be predicted for
berdampak positif pada sektor–sektor ekonomi giving a positive impact to many economy sectors like
antara lain sektor properti yang sempat tertahan property sector which was restrained for a while in 2015
pada tahun 2015 yang diharapkan menjadi which is expected for becoming an important indicator
indikator penting bagi berkembangnya aktifitas for the developing economy activities which related
perekonomian yang terkait seperti produksi bahan such as material production and construction service.
bangunan dan jasa konstruksi.

200 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha


Overview of Operations Per Business Segments

Kredit Credit
Perkembangan Kinerja Kredit Credit Performance Development
Ditengah perlambatan ekonomi selama tahun In the middle of economy slowdown during 2015,
2015, Bank Nagari tetap berupaya untuk terus Bank Nagari still trying to increase the relationship
meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah with the customer through product development
melalui pengembangan produk serta penetapan and the establishment of the policies for fulfilling
kebijakan untuk memenuhi kebutuhan nasabah customer needs specifically. Until the end of 2015,
secara spesifik. Sampai akhir tahun 2015, bank telah bank has extended credit Rp14,51 trillion or gone
menyalurkan kredit Rp14,51 triliun atau meningkat up Rp1 trillion with growth 7,40% from last position
Rp1 triliun dengan pertumbuhan 7,40% dari posisi in 2014 was Rp13,51 trillion. With the development,
akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp13,51 triliun. Bank Nagari credit share toward the total of the
Dengan perkembangan yang demikian, share credit from West Sumatra bank in the end 2015
kredit Bank Nagari terhadap total kredit perbankan reached 28,70%, decreased 1,05% from 29,75% in
Sumatera Barat pada akhir tahun 2015 mencapai 2014.
28,70%, turun 1,05% dari 29,75% di tahun 2014.

Berdasarkan kelompok debitur, pada tahun 2015 Based on debtors group, in 2015, the total of bank
total kredit produktif bank mencapai Rp3,78 triliun productive creditreached Rp3,78 trillion with the
dengan komposisi terhadap total kredit 26,06%, composition towards the total of the credit was 26,06%,
dan kredit konsumtif mencapai Rp10,73 triliun and the consumptive credit reached Rp10,73 trillion
dengan komposisi terhadap total kredit 73,94%. with the composition toward the total credit was
Jika dibandingkan tahun 2014, terjadi pergeseran 73,94%. If it was compared with what happened in
komposisi kredit produktif dari 28,81% menjadi 2014, there was a shift of productive credit composition
26,06% yang menyebabkan penambahan komposisi from 28,81% to 26,06% that caused an addition in
kredit konsumtif 2,75% menjadi 73,94%. Belum consumptive credit composition from 2,75% to 73,94%.
optimalnya penyaluran kredit produktif, secara Not yet optimal productive credit channeling, indirectly
tidak langsung dipengaruhi oleh kondisi makro influenced by macroeconomic conditions such as
ekonomi seperti inflasi dan fluktuasi harga BBM inflation and fluctuations in fuel prices and a slowing
serta perlambatan perekonomian. Namun demikian, economy. However, consumptive credit is not fully used
kredit konsumtif tidak sepenuhnya digunakan untuk for consumption, but also for productive activities such
kegiatan konsumsi, tetapi juga untuk kegiatan as working capital and investment in small scale.
produktif seperti modal kerja dan investasi dalam
skala kecil.

Berdasarkan nominal per sektor ekonomi, sektor According to nominal per economy sector, Trade
perdagangan mengalami pertumbuhan sebesar sector experienced an increase in growth 3,37% in
3,37% pada tahun 2015 walalupun sektor ini di 2015 although this sector in West Sumatra region
regional Sumatera Barat mengalami penurunan. decreased. Another sectors that grew during 2015
Sektor-sektor lain yang bertumbuh selama tahun were other sector grew 10,42%, social service grew
2015 adalah sektor lain-lain tumbuh 10,42%, jasa 12,78%, and industry sector grew 4,14%. Meanwhile,
pelayanan sosial 12,78%, dan sektor perindustrian Warehousing Transportation and Communication
4,14%. Sedangkan sektor Pengangkutan decreased 138,88%, ElectricityGas Water decreased
Pergudangan & Komunikasi turun 138,88%, Listrik 38,57%, Mining decreased 27,43%, Forestry Farming
Gas Air turun 38,57%, Pertambangan turun 27,43%, and Hunting decreased 10,68%, and Business world
Pertanian Perburuan Kehutanan & Perikanan service decreased 30,45%. The decline in performance
turun 10,68%, dan Jasa Dunia Usaha turun 30,45%. of credit per sector is due to the economic slowdown
Penurunan kinerja kredit per sektor ini disebabkan and the exchange rate weakened so the impact on
perlambatan ekonomi dan nilai tukar rupiah the investments made by businesses as it did in the
melemah sehingga berimbas pada investasi yang real estate sector and Business Services. Based on
dilakukan oleh pelaku usaha seperti yang terjadi pada the economic sector, the economic slowdown in the
sektor Real estate dan Jasa Perusahaan. Berdasarkan West Sumatra regional decline in performance comes
sektor ekonomi, melambatnya perekonomian di from the agricultural industry, trade, processing and
regional Sumbar berasal dari penurunan kinerja transportation and communication industries.
industri pertanian, perdagangan, pengolahan dan
industri transportasi dan komunikasi.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 201


Sementara itu, dari sisi kualitas kredit, terjadi peningkatan Meanwhile, from credit quality aspect, there was
nominal Non Performing Loan (NPL) dari Rp339,77 miliar an increase in Non Performing loan (NPL) nominal
di tahun 2014 menjadi Rp396,87 miliar di tahun 2015, from Rp339,77 billion in 2014 to Rp396,87 billion
dengan rasio NPL mencapai 2,74%. Level tersebut in 2015, with NPL ratio 2,74%. That rate still below
masih dibawah batas maksimum yang ditetapkan oleh the maximum limits that already decided by Bank
Bank Indonesia sebesar 5%. Namun demikian, untuk of Indonesia 5%. However, for reaching continually
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di masa growth in the future, Bank Nagari always implements
yang akan datang, Bank Nagari senantiasa menerapkan prudential banking principals to all members in
prinsip-prinsip prudential banking pada seluruh jajaran Bank organization, especially in credit distribution,
organisasi Bank terutama dalam rangka penyaluran also strengthen risk mitigation through cooperation
kredit, serta memperkuat upaya mitigasi risiko melalui with insurance company/credit guarantee for skim
kerjasama dengan perusahaan asuransi/ penjaminan KCU, KKPE, KUPS, KPUM, and skim KMKK. Besides
kredit untuk skim KCU, KKPE, KUPS, KPUM dan skim that, for minimizing the credit risk that can happen,
KMKK. Disamping itu, untuk meminimalisir risiko kredit bank always controls the credit quality collectability
yang dapat terjadi, bank terus berupaya mengendalikan with paying attention about the debtor situation
kualitas kolektibilitas kredit dengan memperhatikan and business sectoral or regional.
kondisi dan usaha debitur baik secara sektoral maupun
regional.

Perkembangan Kredit | Credit Develovement


(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

28.70%
28.93% 29.86% 29.62% 29.75%

29.46%

18.19%

12.15%
10.64%
7.40%
9,21 10,89 12,21 13,51 14,51

2011 2012 2013 2014 2015

kredit share growth

Porsi Kredit

26.06%
Kredit Produktif

73.94%
Kredit Konsumtif

202 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Growth
Sektor 2014 2015 Sector
Nominal %

Pertanian, Perburuan, kehutanan dan Perikanan 618,636 558,932 (59,704) -10.68% Farming, Hunting, Forestry, and Fishery

Pertambangan 32,551 25,545 (7,006) -27.43% Mining

Perindustrian 225,784 235,529 9,745 4.14% Industry

Listrik, Gas dan Air 32,870 23,721 (9,149) -38.57% Electricity, Gas, and Water

Konstruksi 159,813 157,771 (2,043) -1.29% Construction

Perdagangan 2,239,644 2,317,772 78,128 3.37% Trading

Transportation, Warehousing, and


Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi 98,486 41,228 (57,258) -138.88% Communication

Jasa Dunia Usaha 373,276 286,143 (87,133) -30.45% Business Service

Jasa Pelayanan Sosial 111,153 127,443 16,290 12.78% Social Service

Lain-Lain 9,617,379 10,735,823 1,118,444 10.42% Others

13,509,591 14,509,906 1,000,315 6.89%

Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate (SBDK) Development
(SBDK)
Selama tahun 2015, Bank Nagari telah beberapa kali During 2015, many times, Bank Nagari has done some
melakukan perubahan Suku Bunga Dasar Kredit, changes in SBDK with the details are as follows:
dengan rincian sebagai berikut :

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) | Prime Lending Rate (SBDK)

Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro Kredit KPR Kredit Non KPR
Bulan Month
Corporation Credit Retail Credit Micro Credit KPR credit Non KPR Credit

Januari 11,50 % 12,00 % 14,50 % 13,00 % 12,50 % January

Februari 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % February

Maret 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % March

April 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % April

Mei 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % May

Juni 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % June

Juli 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % July

Agustus 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % August

September 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % September

Oktober 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % October

November 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % November

Desember 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % December

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 203


Dana Pihak Ketiga Third Party Funds
Perkembangan Kinerja Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Performance Development
Share Dana Pihak Ketiga Bank Nagari di Sumatera Third Party Funds share of Bank Nagari in West Sumatra
Barat terhadap total Dana Pihak Ketiga perbankan towards the total of Third Party Funds from bank in West
Sumatera Barat pada akhir tahun 2015 mencapai Sumatra in the end of 2015 reached 31,47% increased
31,47% mengalami kenaikan dari tahun 2014 dengan from 2014 with 30,43% as the share. The total of Third
share 30,43% Total penghimpunan Dana Pihak Party Funds raiser until the end of 2015 was Rp14,61
Ketiga sampai dengan akhir tahun 2015 berjumlah trillion or increased Rp0,89 trillion with growth 6,52%
Rp14,61 triliun atau meningkat Rp0,89 triliun dengan from last position in 2014 which was Rp13,72 trillion.
pertumbuhan 6,52% dari posisi akhir tahun 2014
yang berjumlah Rp13,72 triliun.

Berdasarkan sumber dana, total Dana Pihak Ketiga Based on the source of funds, the total of Third Party
bersumber dari dana pemerintah daerah Rp1,78 Funds is from local government funds Rp1,78 trillion or
triliun atau 12,18% dari total Dana Pihak Ketiga dan 12,18% from the total of Third Party Fund and Non Local
dana non pemerintah daerah Rp12,83 triliun atau government funds Rp12,83 trillion or 87,17% from the
87,17% dari total Dana Pihak Ketiga. total of Third Party Funds.

Secara gabungan konvensional dan syariah diatas, As jointly between convensional and sharia which are
Dana Pihak Ketiga yang telah dihimpun tersebut already stated above, Third Party Funds which were
terdiri dari Giro Rp2,57 triliun, meningkat Rp204,81 already collected, were consisted of Demand Deposits
miliar atau 8,66% dari tahun 2014 yang berjumlah Rp2,57 trillion, increased into Rp204,82 Billion or 8,66%
Rp2,36 triliun; Tabungan Rp4,32 triliun meningkat from 2014 which was Rp2,36 trillion; Savings Rp4,32
Rp549,26 miliar atau 14,56% dari tahun 2014 yang trillion increased into Rp549,26 billion or 14,56% from
berjumlah Rp3,77 triliun; Deposito Rp7,72 triliun 2014 which was Rp3,77 trillion; Deposits Rp7,72 trillion
meningkat Rp140,51 miliar atau 1,85% dari tahun increased into 140,51 billion or 1,85% from 2014 which
2014 yang berjumlah Rp7,58 triliun. Dengan was Rp7,58 trillion. With this development, there was
perkembangan demikian, terjadi pergeseran a shift of demand deposits, savings and deposits
komposisi giro, tabungan dan deposito terhadap composition toward total of Third Party funds with
total Dana Pihak Ketiga dengan rincian porsi giro details that each of Demand Depoits and savings
dan tabungan masing-masing naik menjadi 17,58%, increased into 17,58% and 29,57%, meanwhile deposits
dan 29,57%, sementara porsi deposito turun menjadi portion decreased 52,85%. From the total collectable
52,85%. Dari total penghimpunan Dana Masyarakat of People Fund and the credit distribution during 2015,
dan penyaluran kredit selama tahun 2015 maka the result was Loan to Deposit Ratio (LDR) in 2015 was
diperoleh Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 99,24%, increased 0,90% from 2014 was 98,34%
sebesar 99,24%, naik 0,90% dari tahun 2014 yang
berjumlah 98,34%.

Perkembangan Dana Pihak Ketiga


Third Party Funds Development
(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

31.47% 31.93% 31.47%


31.14% 30.43%

13.57%
19.19% 11.66%
7.68%
6.52%

10.05 10.82 12.29 13.72 14.61

2011 2012 2013 2014 2015

Dana Pihak Ketiga share growth

204 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Growth Komposisi (%)


No Keterangan Tahun 2014 Tahun 2015 Details
Nominal % 2014 2015

Konvensional Conventional

1 Giro 2,358,236 2,558,321 200,085 8.48% 17.84% 18.27% Demand Deposits

2 Tabungan 3,609,434 4,119,155 509,721 14.12% 27.31% 29.42% Savings

3 Deposito 7,251,029 7,324,144 73,115 1.01% 54.85% 52.31% Deposits

Total 13,218,699 14,001,620 782,921 5.92% 100.00% 100.00% Total

Syariah Sharia

1 Giro 6,227 10,951 4,724 75.87% 1.24% 1.79% Demand Deposits

2 Tabungan 163,093 202,633 39,540 24.24% 32.58% 33.09% Savings

3 Deposito 331,340 398,735 67,395 20.34% 66.18% 65.12% Deposits

Total 500,660 612,320 111,660 22.30% 100.00% 100.00% Total

Gabungan Combination

1 Giro 2,364,463 2,569,273 204,810 8.66% 17.23% 17.58% Demand Deposits

2 Tabungan 3,772,527 4,321,788 549,261 14.56% 27.50% 29.57% Savings

3 Deposito 7,582,369 7,722,879 140,510 1.85% 55.27% 52.85% Deposits

Total 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% 100.00% 100.00% Total

Perkembangan Suku Bunga Simpanan Tahun 2015 | Interest Rates of Deposits in 2015

Tingkatan Saldo / Jangka Waktu Suku Bunga


No Jangka Waktu Time Period
Balance Levels / Time Period Interest rates

GIRO Demand Deposits

1 Giro Rupiah Sampai dengan Rp 5 juta | until Rp 5 million 0% Rupiah Demand Deposits

Diatas Rp 5 juta | above Rp 5 million 1 % p.a

2 Giro Valas < USD 300 | < USD 300 0% Foreign currency Demand Deposits

USD 300 s.d < 1000 | USD 300 to< 1000 0,10 %

USD 1000 s.d < 10000 | USD 1000 to< 10000 0,25 %

> USD 10000 | > USD 10000 0,50 %

TABUNGAN Savings

1 Tabungan Rupiah Rp. 0,- < Rp.1 juta | Rp. 0,- < Rp.1 million 0% Rupiah Savings

Rp. 1 juta s.d < Rp. 5 juta | Rp. 1 million to< Rp. 5 million 1,50 %

Rp. 5 juta s.d s.d < Rp.100 juta | Rp. 5 millionto< Rp.100 million 1,75 %

Rp. 100 juta keatas | Rp. 100 million above 2,00 %

2 Tabungan Valas < USD 100 | < USD 100 0% Foreign Currency Savings

USD 100 s.d 1000 | USD 100 to 1000 0,25 %

> USD 1000 | > USD 1000 0,50 %

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 205


Tingkatan Saldo / Jangka Waktu Suku Bunga
No Jangka Waktu Time Period
Balance Levels / Time Period Interest rates

DEPOSITO Deposits

1 Deposito Rupiah 1 bulan | 1 month 6,50 % Rupiah Deposits

3 bulan | 3 month 6,50 %

6 bulan | 6 month 7,00 %

12 s.d 24 bulan | 12 to 24 months 7,00 %

2 Deposito Valas Semua nominal & jangka waktu 0,75 % Foreign currency Deposits

3 Deposito Pemda Semua nominal & jangka waktu 7,00 % Local Government Deposits

4 Sertifikat Deposito 1 bulan | 1 month 5,47 % Deposits Certification

3 bulan | 3 month 5,40 %

6 bulan | 6 month 5,76 %

12 bulan | 12 month 5,51 %

24 bulan | 24 month 5,02 %

Usaha Syariah Sharia Business


Usaha Syariah Bank Nagari dibuka berdasarkan Bank Nagari Sharia Business was opened according
Surat Persetujuan Bank Indonesia Padang No. 8/1/ to Bank of Indonesia Approval Letter, Padang, No. 8/1/
DPbs/PIA/Pdg tanggal 28 September 2006 yang DPbs/PIA/Pdg dated at September 28, 2006, which
mencakup pembentukan Unit Usaha Syariah dan covered Sharia Business Unit Establishment and an
persetujuan pembukaan kantor cabang syariah Bank agreement for opening a new sharia branch office of
Nagari. Pembukaan usaha syariah ini bertujuan untuk Bank Nagari. This opening aims for fulfilling people’s
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transaksi need toward finance transaction according to Sharia
keuangan berdasarkan prinsip syariah dengan principals with offering an alternative product to people,
menawarkan alternatif produk kepada masyarakat, such as Sharia DFemand Deposits, Sharia Tahari Mabrur
seperti Giro Syariah, Tabungan Tahari Mabrur Syariah, Savings, Sharia Sikoci Savings, Time Deposit Sharia, and
Tabungan Sikoci Syariah, Deposito Berjangka Syariah, also several Sharia payment products like Muharabah,
serta berberapa produk Pembiayaan Syariah seperti Istighna Transaction, Ijarah Muntahiyah Bit-tamik
Murabahah, Jual Beli Istighna, Ijarah Muntahiyah Bit- (IMBT), and Musyarakah Mutanaqisah (MMQ)
tamlik (IMBT), dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ).

Perkembangan Kinerja Usaha Syariah Sharia Business Performance Development


Secara umum, perkembangan usaha syariah Bank As general, Sharia Business Bank Nagari development
Nagari sampai dengan tahun 2015 menunjukkan until 2015 showed a better result and led to goals that
hasil yang cukup baik dan mengarah kepada already decided. This was reflected from the acceleration
sasaran-sasaran yang ditetapkan. Hal ini tercermin of several main finance indicators of Sharia Business in
dari pencapaian beberapa indikator keuangan 2015. Besides that, in order to expand Bank Nagari sharia
utama Usaha Syariah tahun 2015. Disamping itu, business, and fulfill Bank of Indonesia rules No. 12/21/
dalam rangka meningkatkan ekspansi bisnis usaha PBI/2010 and SE BI No. 12/32/DPbs that managed Sharia
syariah Bank Nagari, serta memenuhi Peraturan Bank Public Bank Business Plan and Sharia Unit Business in
Indonesia No. 12/21/PBI/2010 dan SE BI No. 12/32/ 2015, so, Bank already organized Sharia Business Plan in
DPbs yang mengatur mengenai Rencana Bisnis Bank 2016, with achievement and target details:
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tahun 2015,
maka Bank telah menyusun Rencana Bisnis Syariah
Tahun 2016, dengan rincian pencapaian dan target
sebagai berikut :

206 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Realisasi | Realization Pertumbuhan | Growth Target RBB Pencapaian target 2015 Target RBB
Item (Rp Juta) 2015 - 2017 2016 - 2018 Items (IDR Million)
2014 2015 Nominal % Nominal %

Total Aset 1,224,605 1,274,820 50,215 4.10% 1,370,459 (95,639) 93.02% 1,426,123 Total Assets

Pembiayaan 1,194,807 1,232,864 38,057 3.19% 1,339,534 (106,670) 92.04% 1,378,644 Funding

Dana Pihak Ketiga 500,660 612,320 111,660 22.30% 619,353 (7,033) 98.86% 716,455 Third Party Fund

Laba Bersih 35,251 65,148 29,897 84.81% 48,245 16,903 135.04% 73,602 Net Profit

Laba Rugi Operasional 79,293 89,641 10,348 13.05% 84,592 5,049 105.97% 95,809 Operational Profit and Loss

Rasio NPF 1.33% 2.36% 1.03% 77.44% 1.66% 0.70% 142.17% 2.06% NPF Ratio

Return On Asset (ROA) 2.88% 5.22% 2.34% 81.25% 3.52% 1.70% 148.30% 5.47% Return On Asset (ROA)

Finance to Deposit Ratio (FDR) 238.65% 201.34% -37.31% -15.63% 216.28% -14.94% 93.09% 192.43% Finance to Deposit Ratio (FDR)

Perkembangan Sumber Daya Insani Human Resources Development


Dalam menjalankan dan optimalisasi aktivitas usaha In performing and optimizing sharia business
syariah, maka bank telah melakukan perekrutan activity, so, bank has done a recruitment process and
dan mengelola Sumber Daya Insani (SDI) yang ada. organized the human resources which are available
Dimana dalam 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah SDI at the moment. In last 3 (three) years, SDI has changed
mengalami perubahan seiring dengan penambahan along with network addition and changes of business
jarigan serta perubahan lingkungan bisnis, dengan environments, with details:
rincian sebagai berikut :

Perkembangan Sumber Daya Insani | Human Resources Development

Klasifikasi Sumber Daya Insani (SDI) 2013 2014 2015 Human Resoruces (SDI) Classification

Jenis Kelamin Gender

Laki-laki 50 49 51 Men

Perempuan 67 67 63 Women

Total 117 116 114 Total

Pendidikan Education

S2 7 6 6 S2

S1 60 64 67 S1

D3 35 30 28 D3

SLTA 15 15 12 Senior High School

<SLTP 0 1 1 <Junior High School

Total 117 116 114 Total

Status Status

PT 74 115 114 PT

MPP 0 0 0 MPP

Calon Pegawai 5 1 0 Employee Candidate

Trainee 38 0 0 Trainee

HRB 0 0 0 HRB

Total 117 116 114 Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 207


Strategi Pemasaran Produk Syariah Sharia Product Marketing Strategy
Strategi pemasaran yang dilakukan Usaha Syariah Marketing strategy which is done by Sharia Business in
pada tahun 2015 dalam rangka pemasaran jasa 2015, in occasion such as Sharia Bank service marketing,
perbankan syariah baik dalam pembiayaan maupun in the payment and also Third Party funds raising, like:
penghimpunan dana pihak ketiga, antara lain :
1. Pemasaran jasa perbankan syariah dengan 1. Sharia bank service marketing with office network
optimalisasi jaringan kantor dan layanan syariah optimalization and sharia service that widespread
yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat in all West Sumatra regions through 3 (three)
melalui 3 (tiga) Kantor Cabang Syariah yang Sharia Branch Office which is located in Padang,
berlokasi di Padang, Payakumbuh dan Solok, Payakumbuh and Solok, 6 (six) Sharia Helper
6 (enam) Kantor Cabang Pembantu Syariah Branch Office which is located in Bukittinggi,
yang berlokasi di Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Panjang,Simpang Empat, Sikabau-
Simpang Empat, Sikabau-Dhamasraya, Pariaman Dhamasraya, Pariaman, and Batusangkar, 2
dan Batusangkar, 2 (dua) Kantor Kas Syariah (two) cash Office, at STIKES Akbid Alifah Padang
di STIKES Akbid Alifah Padang dan RS Ibnu and Ibnu Sina hospital – Bukittinggi, 35 (thirty
Sina – Bukittinggi, 35 (tiga puluh lima) Office five) Sharia Channeling office that widespread in
Channeling Syariah yang tersebar pada 22 (dua 22 (thenty two) Conventional branch office, also
puluh dua) Kantor Cabang Konvensional, serta 6 6 (six) ATM units at Sharia branch office Padang,
(enam) unit ATM di KC Syariah Padang, KC Syariah Payakumbuh, Sharia Dharmasraya Helper Branch
Payakumbuh, KCP Syariah Dharmasraya, KCP office, Pariaman, and Batusangkar.
Syariah Pariaman dan KCP Syariah Batusangkar;
2. Meningkatkan jumlah pembiayaan konsumtif 2. Increasing consumptive payment through market
melalui penetrasi pasar yang dilakukan ke penetration to school, companies, and the relevant
sekolah, instansi, dan dinas terkait; office;
3. Melakukan kerjasama co-branding dengan 3. Doing co-branding cooperation with some schools
sekolah-sekolah dalam rangka penghimpunan in Third Party Funds raiser.
Dana Pihak Ketiga;
4. Melakukan peninjauan pricing product 4. Doing inspection of pricing product payment and
pembiayaan dan penghimpunan dana secara fundraising periodicallywith paying full attention
berkala dengan memperhatikan tingkat to Bank competition level and market development
persaingan Bank dan perkembangan pasar;
5. Melakukan program-program promosi lainnya 5. Doing another promotion programs such as give
seperti memberikan hadiah kesempatan Umroh opportunity as the present for Sharia Sikoci
Umroh bagi nasabah Tabungan Sikoci Syariah Savings and Tahari Mabrur customer. This is done
dan Tahari Mabrur. Upaya ini dilakukan untuk for increasing the savings nominal and customers.
meningkatkan jumlah nominal Tabungan dan
jumlah nasabah.

208 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tinjauan Per Produk


Product Review

Produk Kredit Credit Product


Berdasarkan Jenis Penggunaan Kredit Based on type of Credit Usage
Kredit Modal Kerja Working Capital Credit
Kredit Modal Kerja merupakan pinjaman yang Working Capital credit is a loan which is granted to the
diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal debtor for the benefit of working capital for a period of
kerja dengan jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 1 (one) to 5 (five) years. Some of the products are offered
(lima) tahun. Beberapa produk yang ditawarkan Bank by Bank Nagari in the marketing of Working Capital,
Nagari dalam pemasaran Kredit Modal Kerja, antara like KRK, KMK-MG, KMKK, KMK KUKI, KMK cooperation.
lain Kredit Rekening Koran (KRK), Kredit Modal Kerja Until 2015, the total of Working Capital Work reached
Multi Guna (KMK-MG), Kredit Modal Kerja Konstruksi Rp2,16 trillion, decreased Rp64 Billion or -2,66% from
(KMKK), KMK KUKI, dan KMK Koperasi. Sampai dengan 2014 which was Rp2,22 trillion.
tahun 2015, total Kredit Modal Kerja mencapai Rp2,16
triliun, turun Rp64 miliar atau -2,66% dari tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp2,22 triliun.

Kredit Modal Kerja | Working Capital Credit


(Rp Triliun) | (Rp Trillion)

43.64%

11.11%
-3.49% 1.79%
-2.88%

2.03 1.96 2.18 2.22 2.16

2011 2012 2013 2014 2015

kredit modal kerja growth

Kredit Investasi Investment Credit


Kredit Investasi merupakan pinjaman yang diberikan Investment Credit is a loan that is given to the debtorfor
kepada debitur untuk kepentingan pengadaan procurement of capital goods with loan term 1 (one)
barang modal dengan jangka waktu pinjaman 1 to 8 (eight) years. Some products that are being offered
(satu) sampai dengan 8 (delapan) tahun. Beberapa by Bank Nagari in Investment credit marketing such
produk yang ditawarkan Bank Nagari dalam as Multipurposed Investment Credit (KI-MG), and
pemasaran Kredit Investasi seperti KI Multi Guna (KI- Cooperation Investment Credit. Until 2015, Investment
MG), dan KI Koperasi. Sampai dengan tahun 2015, Credit reached Rp366,46 billion, decreased Rp130,94
total Kredit Investasi mencapai Rp366,46 miliar, turun billion or -26,33% from 2014 which was Rp497,40 billion.
Rp130,94 miliar atau -26,33% dari tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp497,40 miliar.

Kredit Investasi | Invesment Credit


(Rp Miliar) | (Rp Billion)

28.95%

13.10%

1.47%

-9.88%

-26.33%

481 544 552 497 366

2011 2012 2013 2014 2015

kredit investasi growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 209


Kredit Konsumsi (Excl. Kredit Karyawan) Consumptive Credit (Excl. Employee Credit)
Kredit Konsumsi merupakan kredit yang diberikan Consumption credit is a credit that given to the debtor
kepada debitur untuk keperluan yang bersifat for consumptive purpose, such as KPR, vehicle payment
konsumtif, seperti kredit pemilikan rumah (KPR), Credit, and another credits. Several products that are
kredit pembelian kendaraan bermotor, dan offered by Bank Nagari in Consumptive Credit are Public
kredit konsumsi lainnya. Beberapa produk yang KCU, Pension KCU, Legislators KCU, Multipurposed KPR,
ditawarkan Bank Nagari dalam pemasaran Kredit and Deposits Guarantee Credit (KJD). Consumptive
Konsumsi antara lain KCU Umum, KCU Pensiun, KCC credit has the biggest channeling composition in
Anggota DPRD, KPR Multi Guna, dan Kredit Jaminan credit distribution to people. Until 2015, the total of
Deposito (KJD). Kredit konsumsi memiliki komposisi consumptive credit was Rp10,79 trillion, increased
penyaluran terbesar dalam total penyaluran kredit rp1,43 trillion or grew 15,31% if it was compared with
kepada masyarakat. Dimana, sampai dengan tahun the position in 2014 which was Rp9,36 trillion.
2015, total Kredit Konsumsi mencapai Rp10,79
triliun, meningkat Rp1,43 triliun atau tumbuh 15,31%
dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp 9,36
triliun.

Kredit Konsumsi | Consumption Credit


(Triliun) | (Trillion)

26.40%

17.83% 15.32%
13.51%
15.31%

6.07 7.15 8.12 9.36 10.79

2011 2012 2013 2014 2015

kredit konsumsi growth

Kredit Karyawan Employee Credit


Kredit Karyawan merupakan kredit yang diberikan Employee Credit is a credit that is given to Bank
kepada karyawan Bank Nagari untuk membeli rumah, Nagari employee for buying house, vehicle and
kendaraan, dan keperluan lainnya yang dibebani another purposes with interest rates 7,00% until
bunga berkisar 7,00% sampai dengan 9,00% per 9,00% each year in 3 (three) to 15 (fifteen) years of
tahun dengan jangka waktu kredit 3 (tiga) tahun credit time period that is paid back thorugh salary
sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang dibayar cut in each months from the employee. Until 2015,
kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari the total of credit employee was Rp263,71 billion,
karyawan yang bersangkutan. Sampai dengan tahun increased Rp4,48 billion, or grew 1,73% if it was
2015, total Kredit Karyawan mencapai Rp263,71 compared with the position in 2014 which was
miliar, meningkat Rp4,48 miliar atau tumbuh 1,73% Rp259,23 billion.
dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp 259,23
miliar.

Kredit Karyawan | Employee Credit


(Miliar) | (Billion)

28.66%

13.00%
5.69%
2.87%
1.73%
211 223 252 259 264
2011 2012 2013 2014 2015

kredit karyawan growth

210 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kredit Sindikasi Syndication Credit


Kredit sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan Syndication credit is a loans given to borrowers based
kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan on joint financing agreements (syndicated) to other
bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Sampai banks. Up to 2015, the total Syndicated Loan reached
dengan tahun 2015, total Kredit Sindikasi mencapai Rp216,53 billion, up Rp87,14 billion or grew by 67.35%
Rp216,53 miliar, meningkat Rp87,14 miliar atau compared to the year 2014 at Rp129,39 billion. Nagari
tumbuh 67,35% dibandingkan posisi tahun 2014 Bank’s participation in syndicated loan as a member in
sebesar Rp129,39 miliar. Keikutsertaan Bank Nagari the position of December 31, 2015 was 0.85% - 64.29%.
dalam pinjaman sindikasi sebagai anggota pada Here are the details of the position of Loan Syndication
posisi 31 Desember 2015 adalah 0,85% - 64,29%. for 2015:
Berikut rincian posisi Kredit Sindikasi selama tahun
2015 :

Kredit Sindikasi | Syndicated Credit


(Miliar) | (Billion)
313.04%

33.39% 67.35%
15.48%
11.58%

95 84 97 129 217
2011 2012 2013 2014 2015

kredit sindikasi growth

Total Sinsikasi Bank Nagari


Jml Bank
(Rp Juta)
Bank Leader sindikasi Plafond N. Wajar Keterangan
No Nama Debitur Syndicated
Bank Leader Syndicated (Rp. Juta) (Rp. Juta) Details
Debtor Name Total (IDR
Bank Total (IDR Million) (IDR Million)
Million)

Pembiayaan industri Phytalic Anhydide di Jawa Timur


1 PETROWIDADA PT Bank DKI 7 Bank 49,451 10,000 9,931
Phytalic Anhydide Industry Payment in East Java

Pembiayaan Industri Sytentic Resin, Plastycizer, dan Bio


2 ETERINDO NUSA GRAHA PT Bank DKI 7 Bank 203,197 5,000 4,981 Diesel di jawa Timur | Synthetic resin, Plastycizer, and BioDiesel
Industry Payment in East Java

Pembangunan 13 PLTU, termasuk PLTU Teluk Sirih di Simbar


3 PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA Bank DKI 23 bank 4,732,000 60,000 19,201
13 PLTU Construction, include Teluk Sirih PLTU at West Sumatra

Pembangunan jalan Tol Cikampek - Palimanan di Jakarta


4 LINTAS MARGA SEDAYA BCA 19 Bank 75,000,000 75,000 71,613
Cikampek-Palimanan Freeway Construction in Jakarta

Pembangunan Hotel di Bandung | Hotel Construction at


5 ASRILIA TRAVEL JAYA PT Bank Nagari 2 Bank 109,500 81,600 54,801
Bandung

Pembangunan Prabik Tissue dan Pembahasan Mesin


6 THE UNIVENUS PT Bank DKI 8 Bank 580,000 56,000 56,000
Tissue Factory Construction and Machine Addition

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 211


Kredit Program Pemerintah Government Program Credit
Kredit Program Pemerintah merupakan pinjaman Government Credit Program is a loan that granted
yang diberikan kepada debitur untuk keperluan to the debtor for the purposes of working capital and
modal kerja maupun investasi dengan jangka waktu investments with a term of 1(one) years to 15 (fifteen)
1 (satu) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun. years. Up to 2015, total Government Credit Program
Sampai dengan tahun 2015, total Kredit Program reached Rp. 716,38 billion, down Rp. 330 billion, or
Pemerintah mencapai Rp. 716,38 Miliar, turun Rp. 330 -31.51% compared to the year 2014 amounted to Rp.
miliar atau -31,51% dibandingkan posisi tahun 2014 1.05 trillion.
sebesar Rp. 1,05 triliun.

Kredit Program Pemerintah


Goverment Program Credit

(Triliun) | (Trillion)

141.15%

15.15%
0.50% 3.26%

-31.51%
0.42 1.01 1.01 1.05 0.72

2011 2012 2013 2014 2015

kredit program pemerintah growth

Berdasarkan Skim Kredit Based on Credit Skim


Linkage Program dengan BPR Linkage Program with BPR
Bank Nagari sebagai APEX Bank telah menyalurkan Bank Nagari as APEX Bank has disbursed loans to
kredit kepada BPR dalam bentuk linkage program BPR in the form of linkage program through BPR
melalui produk Kredit Modal Kerja BPR, KMK DPM- Working Capital Loan product, KMK DPM-UMK BPR
UMK BPR dan Kredit KUR. Dimana, modal kerja and Credit KUR. Working capital is given to BPR then
yang diberikan kepada BPR kemudian disalurkan channeled back to the community. Up to 2015, total
kembali kepada masyarakat. Sampai dengan tahun loans which were disbursed by banks to the BPR
2015, total kredit yang disalurkan bank kepada BPR reached Rp7,30 billion, a decrease when compared
mencapai Rp7,30 miliar, menurun jika dibandingkan to the realization in 2014 that amounted to Rp18,30
dengan realiasi tahun 2014 sebesar Rp18,30 miliar. billion.

Linkage Program dengan BPR


Linkage Program BPR
(Miliar) | (Billion)

-2.04% 0.00%

-35.42%
-40.97%

-60.11%

48 31 31 18 7
2011 2012 2013 2014 2015

linkage program BPR growth

212 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK SUP-005) Micro and Small Business Credit (KUMK SUP -005)
KUMK SUP 005 merupakan pinjaman khusus yang KUMK SUP 005 is special loans are given to Productive
diberikan kepada Usaha Mikro dan Kecil produktif Business Micro and Small in all economic sectors
pada semua sektor ekonomi yang dinilai layak which are considered feasible to be funded under the
dibiayai berdasarkan asas perkreditan yang sehat principles of a healthy credit which source of the funds
yang sumber dananya berasal dari pinjaman is derived from government loans. Up to 2015, total
Pemerintah. Sampai dengan tahun 2015, total credit channeling KUMK SUP 005 reached Rp383,65
plafond penyaluran kredit KUMK SUP 005 mencapai billion with outstanding balance Rp322,60 billion, a
Rp383,65 miliar dengan baki debet Rp322,60 miliar, decrease when compared with the realization in 2014
menurun jika dibandingkan dengan realisasi tahun at Rp327,23 billion.
2014 sebesar Rp327,23 miliar.

(KUMK SUP-005) | (KUMK SUP-005)


(Miliar) | (Billion)

314.44%

-5.26% -7.29% -1.41%


-5.37%

90 373 346 327 323

2011 2012 2013 2014 2015

KUMK SUP 005 growth

Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Food and Energy Sustainability Credit (KKPE)
KKPE merupakan kredit modal kerja atau investasi KKPE is a working capital loans or investments are
yang diberikan kepada Kelompok Tani dan Koperasi given to farmer groups and cooperatives in order to
dalam rangka mendukung pelaksanaan Program support the implementation of the Food Sustainability
Ketahanan Pangan dan Pengembangan Tanaman Programme and Development of Raw Material Plant
Bahan Baku dan Bahan Bakar Nabati. and Biofuel.

Sampai dengan tahun 2015, total plafond penyaluran Up to 2015, the total distribution of KKPE Rp161,15
KKPE Rp161,15 miliar dengan baki debet Rp114,57 billion with outstanding balance Rp114,57 billion, up to
miliar, meningkat Rp13,68 miliar atau tumbuh 13,56% Rp13,68 billion or grew by 13.56% from 2014 amounted
dari tahun 2014 sebesar Rp100,89 miliar. Penyaluran to Rp100,89 billion. This credit is given to the farmer
kredit ini diberikan kepada kelompok tani yang groups engaged in development activities of crops and
bergerak pada kegiatan pengembangan tanaman horticultural crops, food supply, livestock, and fisheries
pangan dan tanaman hortikultura, pengadaan and fish breeding.
pangan, peternakan, dan penangkapan ikan serta
pembudidayaan ikan.

(KKPE)
(Miliar) | (Billion)

120.00%
104.55%
115
67.31% 101

75 34.00%
45 13.56%
22

2011 2012 2013 2014 2015

KKPE growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 213


Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Cows Breeding Business Credit (KUPS)
KUPS merupakan kredit yang diberikan bank KUPS is a credit which is granted by the bank to the
pelaksana kepada Kelompok Tani yang bergerak di farmer groups that engages in cow breeding. This credit
bidang usaha pembibitan sapi. Kredit ini diberikan is given at interest rates that have been subsidized by
dengan suku bunga yang telah disubsidi oleh the government. Up to 2015, the total distribution KUPS
pemerintah. Sampai dengan tahun 2015, total Rp63,31 billion with outstanding balance Rp53,75
plafond penyaluran KUPS Rp63,31 miliar dengan billion, down Rp5,88 billion, or -9.85% of 2014 amounted
baki debet Rp53,75 miliar, turun Rp5,88 miliar atau to Rp59.63 billion.
-9,85% dari tahun 2014 sebesar Rp59.63 miliar. People Business Credit (KUR)

(KUPS)

(Miliar) | (Billion)

2513.30%

170.32%
43.65% 56.27%
-9.85%

9.83 26.56 38.16 59.63 53.75

2011 2012 2013 2014 2015

KUPS growth

Kredit Usaha Rakyat (KUR) People Business Credit (KUR) is a credit that is given to
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit yang the people that engages in micro, small and medium,
diberikan kepada masyarakat yang bergerak di both for working capital and investment. In addition,
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk these credits are also distributed through the linkage
keperluan modal kerja maupun investasi. Disamping program to cooperatives and BPR. Up to 2015, the total
itu, kredit ini juga disalurkan melalui pogram linkage KUR reached Rp614,24 billion with outstanding balance
kepada koperasi dan BPR. Sampai dengan tahun Rp256,18 billion, down Rp435 billion, or 42.59% of 2014
2015, total plafond penyaluran KUR mencapai amounted to 691.24 billion.
Rp614,24 miliar dengan baki debet Rp256,18 miliar,
turun Rp435 miliar atau 42,59% dari tahun 2014
sebesar 691,24 miliar.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) | KUR Credit


(Miliar) | (Billion)

384.85%

51.88%
37.72%
3.28%
-62.94%

320 486 669 691 256

2011 2012 2013 2014 2015

KUR growth

214 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit Care of Micro Business (KPUM)
Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) merupakan kredit Credit Care of Micro business (KPUM) is a credit which
yang diberikan kepada masyarakat yang bergerak di is given to the people that engages in micro, small and
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk medium, both for working capital and investment
keperluan modal kerja maupun investasi dengan with competitive interest rates. Up to 2015, the total
tingkat suku bunga bersaing. Sampai dengan tahun distribution KPUM reached Rp175,67 billion with
2015, total plafond penyaluran KPUM mencapai outstanding balance Rp139,35 billion, up Rp118,11
Rp175,67 miliar dengan baki debet Rp139,35 miliar, billion, up 556.07% from the year 2014 amounted to
meningkat Rp118,11 miliar atau tumbuh 556,07% Rp21,24 billion.
dari tahun 2014 sebesar Rp21,24 miliar.

Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM)


(KPUM) Credit
(Miliar) | (Billion)

7052.19%
139.35

556.01%

-82.36% -27.76% -35.15%

0.63 0.46 0.30 21.24

2011 2012 2013 2014 2015

KPUM growth

Kredit Pengembangan Energi Nabati - Revitalisasi Energy Development and Plantation Revitalization
Perkebunan (KPEN-RP) Credit (KPEN-RP)
KPEN-RP adalah kredit investasi yang diberikan KPEN-RP is the investment loan granted by Bank
oleh Bank Pelaksana kepada petani dalam rangka Executive to farmers in order to finance the people
pembiayaan perkebunan rakyat melalui perluasan, plantation through the expansion, renovation and
peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan rehabilitation of plantation crops for palm oil, rubber and
untuk komoditas kelapa sawit, karet dan kakao cocoa with or without the involvement of companies in
dengan atau tanpa melibatkan perusahaan dibidang the business of plantation as a development partner in
usaha perkebunan sebagai mitra pengembangan development of plantation, processing and marketer
dalam pembangunan kebun, pengolahan dan results credit which is given to the people that engages
pemasar hasil.merupakan kredit yang diberikan in micro, small and medium, both for working capital
kepada masyarakat yang bergerak di bidang usaha and investment with competitive interest rates. Up to
mikro, kecil dan menengah, baik untuk keperluan 2015, the total distribution KPEN-RP reached Rp90,69
modal kerja maupun investasi dengan tingkat suku billion with outstanding balance Rp39,63 billion, up
bunga bersaing. Sampai dengan tahun 2015, total Rp2,96 billion or grew by 8.07% of 2014 amounted to
plafond penyaluran KPEN-RP mencapai Rp90,69 Rp36,67 billion.
miliar dengan baki debet Rp39,63 miliar, meningkat
Rp2,96 miliar atau tumbuh 8,07% dari tahun 2014
sebesar Rp36,67 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 215


(KPEN-RP) | (KPEN-RP) Credit
(Miliar) | (Billion)

73.33%

40
36 37
33
26

26.92% 9.09% 8.07%


1.86%

2011 2012 2013 2014 2015

KPEN-RP growth

Produk Dana Pihak Ketiga Third Party Fund Products


Giro Demand Deposits
Produk Giro Bank Nagari ditawarkan dalam Bank nagari Demand Deposits products are offered in
bentuk Rupiah dan Valuta Asing, dengan berbagai the form of Rupiah and foreign currencies, with some
keunggulan, antara lain memudahkan proses benefits, such as facilitate the process of granting
pemberian Referensi Bank dan Bank Garansi. Sampai Reference Bank and Bank Guarantee. Up to 2015, a total
dengan tahun 2015, total Giro mencapai Rp2,57 of Giro reached Rp2,57 trillion, an increase Rp205,81
triliun, meningkat Rp205,81 miliar atau tumbuh billion or grew by 8.67% of 2014 amounted to Rp2,36
8,67% dari tahun 2014 sebesar Rp2,36 triliun. trillion.

Giro | Demand Deposits


(Triliun) | (Trillion)

24.84% 8.67%
16.57%

-9.06%
-7.35%

2.41 2.19 2.03 2.36 2.57

2011 2012 2013 2014 2015

GIRO growth

Tabungan Savings
Tabungan Sikoci Sikoci Savings
Tabungan Sikoci merupakan produk unggulan Bank Sikoci savings is Bank Nagari excellent products
Nagari dengan tingkat suku bunga bersaing, dapat with competitive interest rates, can be kept in
disimpan dalam mata uang rupiah maupun mata rupiah or foreign currency (foreign exchange), and
uang asing (valuta asing), serta memiliki kesempatan has an opportunity to participate in Sweepstakes
untuk mengikuti Undian Sikoci yang dilakukan setiap Sikoci which is conducted every year in periods. Up
tahun dalam beberapa periode. Sampai dengan to 2015, the total savings Sikoci reached Rp3,06
tahun 2015, total Tabungan Sikoci mencapai Rp3,06 trillion, an increase Rp232,83 billion or grew by by
triliun, meningkat Rp232,83 miliar atau tumbuh 9.70% from 2014 amounted to Rp2,63 trillion.
9,70% dari tahun 2014 sebesar Rp2,63 triliun.

216 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tabungan Sikoci | Sikoci


(Triliun) | (Trillion)
17.55% 16.26%
9.71%
9.59%
24.84%

1.86 2.19 2.40 2.63 3.06

2011 2012 2013 2014 2015

Sikoci growth

Tabungan Simpeda Simpeda Savings


Tabungan Simpeda merupakan tabungan di Simpeda savings is savings in Bank Nagari in
Bank Nagari yang berkerjasama dengan Bank collaboration with Indonesia Regional Development
Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Bank (BPD-SI). This savings has the advantage with
Tabungan ini memiliki keuntungan dengan bunga an attractive interest rate and has an opportunity to
menarik dan memiliki kesempatan untuk mengikuti participate in Sweepstakes 2 (two) twice a year. Up
Undian 2 (dua) kali setahun. Sampai dengan tahun to 2015, the total savings Simpeda reach 1 trillion,
2015, total Tabungan Simpeda mencapai Rp1 triliun, an increase Rp85,08 billion or grew by 9.25% of 2014
meningkat Rp85,08 miliar atau tumbuh 9,25% dari amounted to Rp0,92 Trillion.
tahun 2014 sebesar Rp0,92 Triliun.

Tabungan Simpeda | Simpeda


(Triliun) | (Trillion)

6.91% -0.12% 6.24% 9.25%

6.72%

0.81 0.87 0.87 0.92 1.00

2011 2012 2013 2014 2015

Simpeda growth

Tabungan Tahari Mabrur Tahari Mabrur Savings


Tahari Mabrur memberikan kemudahan dan Tahari Mabrur savings is provides convenience and
manfaat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah benefits for Hajj and for Umrah with a comfortable
dengan nyaman dan tenteram dengan kemudahan and secure with the convenience in obtaining Hajj
dalam memperoleh Porsi Haji karena jaringan Portions because SISKOHAT Online network with
Online dengan SISKOHAT Departemen Agama RI. the Ministry of Religious Affairs. In addition, savers
Disamping itu, penabung juga ditawarkan 3 (tiga) are also offered 3 (three) options fringe benefits,
pilihan balas jasa, yaitu tidak menghendaki balas which do not require remuneration, and wanting
jasa, menghendaki balas jasa untuk menambah renumeration to increase savings balances or
saldo tabungan atau menghendaki balas jasa utnuk require remuneration separately that channeled
disalurkan kepada yayasan atau badan sosial yang to the foundations or charities which are already
ditunjuk. Sampai dengan tahun 2015, total Tabungan appointed. Up to 2015, total savings reached Tahari
Tahari Mabrur mencapai Rp59,99 miliar, meningkat Mabrur Rp59,99 billion, up Rp6,24 billion or grew by
Rp6,24 miliar atau tumbuh 11,61% dari tahun 2014 11.61% from 2014 amounted to Rp53,75 billion.
sebesar Rp53,75 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 217


Tabungan Tahari Mabrur
(Miliar) | ( Billion)
40.54%
11.61%
3.37%
6.67%
-22.92%

48 37 52 54 60

2011 2012 2013 2014 2015

Tahari Mabrur growth

TabunganKu Tabunganku
TabunganKu merupakan produk tabungan yang Tabunganku is is savings product which was published
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di jointly by banks in Indonesia for individuals with an
Indonesia untuk perorangan dengan syarat yang easy requirement. TabunganKu is marketed to schools
mudah. TabunganKu ini dipasarkan ke sekolah- through co-branding partnership to promote a culture
sekolah melalui kerjasama Co-branding untuk of saving for students. Up to 2015, the total of savings
meningkatkan budaya menabung bagi siswa. reached Rp189,70 billion, up Rp19,54 billion, or 11.48%
Sampai dengan tahun 2015, total TabunganKu of 2014 amounted to Rp170,16 billion. This increase was
mencapai Rp189,70 miliar, naik Rp19,54 miliar atau due to increased cooperation through co-branding.
11,48% dari tahun 2014 sebesar Rp170,16 miliar.
Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya
kerjasama melalui co-branding.

TabunganKu
(Miliar) | ( Billion)

129.66%

76.12%

11.48%
-37.21%
170
118 271 190

2012 2013 2014 2015

TabunganKu growth

Deposito Deposits
Deposito merupakan penyimpanan uang dalam Deposits is a money savings within a certain period
jangka waktu tertentu di Bank Nagari dalam mata at the Bank Nagari which is denominated in rupiah
uang rupiah maupun mata uang asing (valuta asing) or foreign currency (foreign exchange) under an
berdasarkan perjanjian yang disepakati sebelumnya agreement previously agreed between the Bank and the
antara Bank dengan nasabah mengenai jumlah customer regarding the nominal deposit amount, term,
nominal deposito, jangka waktu, suku bunga, mata interest rate, currency and other terms
uang dan syarat lainnya.

218 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Deposito Berjangka Time Deposit


Simpanan dalam mata uang rupiah dan valuta A savings that denominated in rupiah and foreign
asing dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 currencies with a term of 1 month, 3 months, 6
bulan, 12 bulan, dan lebih dari 12 bulan yang dapat months, 12 months, and more than 12 months
diperpanjang secara Automatic Roll Over yang which can be extended by Automatic Roll Over
disesuaikan dengan jangka waktu deposito yang adjusted for deposit of the relevant time period.
bersangkutan.

Sampai dengan tahun 2015, total Deposito Berjangka Up to 2015, total Deposits reached Rp7,72 trillion, an
mencapai Rp7,72 triliun, meningkat Rp472,60 miliar increase Rp472,60 billion or grew by 6.50% from 2014
atau tumbuh 6,50% dari tahun 2014 sebesar Rp7,25 amounted to Rp7.25 trillion.
triliun.

Deposito Berjangka
(Triliun) | (Trillion)

21.50% 23.13%

11.73%

8.66%
6.50%

4.85 5.42 6.67 7.25 7.72

2011 2012 2013 2014 2015

Deposito Berjangka growth

Sertifikat Deposito Certificate of Deposits


Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah Time deposits in rupiah currency with a term of 1 month,
dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 3 months, 6 months, 12 months with the withdrawal of
bulan dengan penarikannya atas unjuk sehingga bearer so that it can be bought and sold to third parties.
dapat diperjual belikan kepada pihak ketiga. Sampai Up to 2015, a total of Certificates of Deposit reach
dengan tahun 2015, total Sertifikat Deposito IDR447 million, equal to the position in 2014.
mencapai Rp447 juta, sama dengan posisi tahun
2014.

Sertifikat Deposito | Certificate of Deposits


(Juta) | (Million)

491.85%

-86.63% 0.00% 12.31% 0.00%

2,977 398 398 447 447

2011 2012 2013 2014 2015

Sertifikat Deposito growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 219


Deposito On Call Deposit On Call
Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah Time deposits in Rupiah currency with short periods
dengan jangka waktu pendek kurang dari 1 bulan of less than one month with the withdrawal through
dengan penarikannya melalui pemberitahuan advance notice according to the agreement between
terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah the depositor and Bank Nagari. Up to 2015, total
dengan Bank Nagari. Sampai dengan tahun Deposits On Call reach 2 billion, an increase Rp0,25
2015, total Deposito On Call mencapai Rp2 miliar, billion or grew by 14.29% from 2014 amounted to
meningkat Rp0,25 miliar atau tumbuh 14,29% dari IDR1.75 billion.
tahun 2014 sebesar Rp1,75 miliar.

Deposito On Call
(Miliar) | (Billion)

13824990
0.00%

-100.00%
-98.55% 12.50% 14.29%

0 138 2 2 2

2011 2012 2013 2014 2015

Deposito On Call growth

Bank Devisa Foreign Exchange Bank


Dalam rangka menunjang terlaksananya aktivitas In order to support the implementation of the bank’s
devisa bank yang terkait dengan risiko nilai tukar, foreign exchange activities related to exchange rate
Bank Nagari telah menyusun kebijakan, sistem risk, Bank Nagari has developed policies, systems and
dan prosedur pengelolaan aktivitas Bank Devisa. procedures for the management of foreign exchange
Guna kelancaran transaksi valas, saat ini bank telah bank activity. For ease of foreign exchange transactions,
didukung oleh sarana kerja dan fasilitas SWIFT. the current bank have been supported by SWIFT
Disamping itu bank sampai saat ini masih melakukan working facilities and facilities. Besides, the bank is still in
kerjasama dengan Lembaga Pengembangan cooperation with the Indonesian Export Development
Ekspor Indonesia (Eximbank) dalam hal pembiayaan Institute (Eximbank) in terms of financing of export of
komoditas ekspor dan sarana pendukung ekspor commodities and other export supporting facilities.
lainnya.

Terkait dengan tekanan depresiasi rupiah sampai Related to rupiah depreciation pressure until the end of
akhir tahun sebagai dampak berkelanjutan the year in increased risk of global economic slowdown
peningkatan risiko perlambatan ekonomi dunia, hal as sustainable impact, it could become a factor of
ini sempat menjadi faktor penurunan minat investor reduction in investor interest in financial markets. Such
terhadap pasar keuangan. Kondisi yang demikian conditions also affect the developments activities of the
turut berpengaruh pada perkembangan kegiatan Foreign Exchange Bank in 2015 that have not been fully
Bank Devisa tahun 2015 yang belum sepenuhnya able to meet the target as expected both in terms of
mampu memenuhi sasaran sesuai yang diharapkan raising foreign currency funds and financing. However,
baik dalam hal pengimpunan dana valas maupun Exchange Bank will be directed in accordance with the
pembiayaan. Namun kedepan, Bank Devisa akan Bank’s Business Plan related to the management of the
diarahkan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank terkait business volume and foreign exchange services in the
dengan pengelolaan volume bisnis dan layanan form of an increase in foreign exchange transactions,
devisa dalam bentuk peningkatan transaksi valas, nominal customer base and increasing the amount
nominal serta peningkatan jumlah customer base of foreign exchange to maintain foreign exchange
devisa dengan tetap memelihara likuiditas valas dan liquidity and foreign currency position.
posisi valas.

220 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Perfomance Overview

Analisa Neraca Balance Analysis

Analisa Neraca | Balance Analysis


Growth (2015-2014)
Indikator (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Kas 416,255 434,670 466,140 515,105 507,779 553,415 45,636 8.99% Treasury

Giro pada bank indonesia 646,123 870,131 934,466 1,090,496 1,154,317 1,242,027 87,710 7.60% Demand Deposits in Bank of Indonesia

Giro pada bank lain 254,734 504,176 364,473 475,215 319,570 258,486 (61,084) -19.11% Demand Deposits in the other banks

Penempatan pada BI dan bank lain 1,129,258 675,005 550,005 1,229,738 1,400,612 2,038,045 637,433 45.51% Assignment on BI and other Banks

Kredit yang diberikan 7,115,543 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit Granted

Penyisihan Kerugian Nilai 220,861 227,340 197,220 180,471 175,179 176,590 1,411 0.81% Allowance for Loss Values

Efek-efek tujuan investasi 782,530 356,982 911,071 396,787 580,725 439,638 (141,087) -24.30% Investment Purposed Securities

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 806,626 80,472 90,999 242,069 53,126 (188,943) -78.05% securities purchased under agreements to resell

Penyertaan Saham 2,041 2,092 2,092 2,182 2,182 2,182 - 0.00% Shares of Stock

Aset Tetap 88,605 108,582 249,133 265,533 305,035 356,788 51,753 16.97% Fixed Assets

- Biaya Perolehan 151,914 172,361 266,148 306,944 368,875 425,561 56,686 15.37% Obtained Fee

- Akumulasi Penyusutan 63,309 63,779 17,015 41,411 63,840 68,773 4,933 7.73% Shrinkage Accumulation

Aset tak berwujud - - 1,657 705 1,452 1,819 367 25.31% Deferred Tax Assets

- Biaya Perolehan - - 5,438 6,261 8,051 8,889 838 10.41%


- Akumulasi Penyusutan - - 3,781 5,556 6,599 7,070 471 7.13%
Aset pajak tangguhan - - 5,816 0 40,813 48,492 7,679 18.82%
Aset Lain-Lain 93,313 152,375 120,671 140,118 125,613 120,966 (4,647) -3.70% Other Assets

Total Aset 10,307,541 12,895,244 14,376,525 16,237,123 18,017,898 19,448,300 1,430,402 7.94% Total Assets

Growth (2015-2014)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Liabilitas Liability

Liabilitas segera 138,528 226,363 173,737 220,361 227,790 265,826 38,036 16.70% Immediately Liabilities

Simpanan dari bank lain 395,309 130,795 395,320 387,094 367,508 395,729 28,221 7.68% Savings from other banks

Dana Syirkah Temporer Bank - - 13,508 8,601 7,890 0 (7,890) 0.00% Bank Temporary Syirkah Funds

Simpanan dari nasabah 8,429,299 10,046,714 10,818,555 12,287,024 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% Savings from Customer

Efek-efek yang diterbitkan - 597,313 598,568 599,125 599,531 600,000 469 0.08% Securities that Issued

Pinjaman yang diterima 243,080 594,406 566,271 619,213 630,121 696,976 66,855 10.61% Loans Received

Hutang Pajak 27,584 32,678 32,901 44,858 45,898 73,512 27,614 60.16% Tax Debt

Hutang Subordinasi - 81,000 - - - - - - Subordinate debt

Taksiran Kerugian atas transaksi rekening admnistratif 2,532 - - - - - - - Loss prediction of administration account transaction

Liabilitas Pajak Tangguhan - - - 2,819 - - - - Deferred tax liabilities

liabilitas lain-lain 139,858 152,656 213,282 235,286 325,930 357,746 31,816 9.76% Other Liabilities

Obligasi Subordinasi - 303,952 304,542 304,671 304,971 300 0.10% Subordinate Obligation

Jumlah Liabilitas 9,376,190 11,861,925 13,116,094 14,708,924 16,228,698 17,308,700 1,080,002 6.65% Liabilities Total

Growth (2014-2013)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Ekuitas Equities

Modal Saham 427,241 442,475 620,415 798,859 989,819 1,187,328 197,509 19.95% Stock Capital

Tambahan modal disetor 15,237 50,096 3,185 3 5,113 2,003 (3,111) -60.83% Additional Paid-in capital

Selisih penilaian kembali aset tetap - 0 57,822 57,822 56,643 90,842 34,199 60.38% Revaluation of Fixed Assets Difference

Keuntungan pengukuran kembali Imbalan Kerja - 0 0 0 0 193 193 0.00% Profit Remeasurement of Employee Benefits

Saldo Laba telah ditentukan penggunaannya 224,452 292,187 346,017 407,697 452,607 540,745 88,138 19.47% Profit Balance that already decided by the user

Saldo Laba belum ditentukan penggunaannya 264,421 248,561 232,992 263,818 294,972 318,489 23,517 7.97% Profit bbalance that not yet decided by the user

Jumlah Ekuitas 931,351 1,033,319 1,260,431 1,528,199 1,799,154 2,139,599 340,445 18.92% Equities Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 221


Aset Asset
Total Aset Bank pada akhir tahun 2015 berjumlah Total Assets Bank at the end of 2015 amounted to
Rp19,45 triliun, meningkat Rp1,43 Triliun atau IDR19,45 trillion, an increase of IDR1.43 trillion or 7.94%
7,94% dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah from the end of 2014which amounted to IDR18,02
Rp18,02 triliun. Peningkatan aset dari tahun 2014 trillion. The increase in assets from 2014 in terms of
dilihat dari sisi aset dipengaruhi oleh kenaikan assets affected by the increase in total loans of 7.40% to
jumlah kredit yang diberikan 7,40% menjadi Rp14,51 IDR14,51 trillion, demand deposits at Bank of Indonesia
triliun, giro pada Bank Indonesia 7,60%, penempatan 7.60%, placements with Bank of Indonesia and Other
pada Bank Indonesia dan Bank Lain 45,51%, harga Banks 45.51%, the price of the fixed asset 15.37%,
perolehan aset tetap 15,37%, aset tak berwujud 10.41% intangible assets. While on the liabilities side,
10,41%. Sedangkan dari sisi pasiva, peningkatan aset the increase in assets was dominated by an increase in
didominasi oleh kenaikan jumlah ekuitas 18,92% equity of 18.92% due to the increased amount of capital
akibat meningkatnya jumlah setoran modal 19,95% injection 19.95% to IDR1.19 trillion, and the revaluation
menjadi Rp1,19 triliun, dan revaluasi aktiva tetap of fixed assets 60.38% to IDR90,84 billion and liabilities
60,38% menjadi Rp90,84 Miliar dan dari sisi liabilitas of the side dominated by Third Party Funds rise 6.52% to
didominasi oleh kenaikan Dana Pihak Ketiga 6,52% IDR14,61 trillion.
menjadi Rp14,61 triliun.

Aset | Asset
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

27.79% 27.81% 27.70% 27.42% 28.28%

25.10%

11.49% 12.94%
10.95%
7.94%

12.90 14.38 16.24 18.02 19.45

2011 2012 2013 2014 2015

aset share growth

Kredit Credit
Total Kredit sampai dengan akhir tahun 2015 Total credits until the end of 2015 reached IDR14,51
mencapai Rp14,51 triliun, meningkat Rp1 triliun atau trillion, an increase of 1 trillion or 7.40% from the end of
7,40% dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah 2014 which amounted to IDR13,51 trillion. This increase
Rp13,51 triliun. Peningkatan ini didominasi oleh was dominated by an increase in consumption credit
kenaikan jumlah kredit Konsumsi 15,31% dari Rp9,36 15.31% of IDR9,36 trillion to IDR10,79 trillion, and the
triliun menjadi Rp10,79 triliun, serta kenaikan Kredit increase in Syndicated Loan 67.34% from IDR129 Billion
Sindikasi 67,34% dari Rp129 Miliar menjadi Rp217 to IDR217 billion.
Miliar.

Kredit | Credit
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

28.93% 29.86% 29.62% 29.75% 28.70%

29.46%

12.15% 10.64%
18.19%
7.40%

9,21 10,89 12,21 13,51 14,51

2011 2012 2013 2014 2015

kredit share growth

222 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Penempatan pada BI dan Bank Lain Placements in Bank Indonesia and Other Banks
Total Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank The total of placements in Bank of Indonesia and other
Lain sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai banks until the end of 2015 was IDR2.04 trillion, an
Rp2,04 triliun, meningkat Rp637 miliar atau 45,51% increase of IDR637 billion or 45.51% from the end of 2014
dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp1,40 which amounted to IDR1,40 trillion. An increase of 2014
triliun. Peningkatan dari tahun 2014 dipengaruhi was influenced by the growing number of placements
oleh meningkatnya jumlah penempatan bank lain with other banks in the form of Bank of Deposits On
dalam bentuk Deposito On Call Bank Lain dari Rp265 Call Other than IDR265 billion to IDR740 billion and Call
miliar menjadi Rp740 miliar dan Call Money dari Money from IDR100 Billion to IDR990 billion.
Rp100 Miliar menjadi Rp990 Miliar.

Penempatan pada BI dan Bank Lain


Placements in Bank Indonesia and Other Banks

(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)


123.59% 45.51%

13.90%

-40.23% -18.52%

0.68 0.55 1.23 1.40 2.04


2011 2012 2013 2014 2015

BI & Bank Lain growth

Aktiva Produktif Earning Assets


Total Aktiva Produktif pada akhir tahun 2015 Total Assets at the end of 2015 amounted to IDR17,76
berjumlah Rp17,76 triliun, meningkat Rp2,13 trillion, an increase IDR2,13 billion or 13.58% from the
triliun atau 13,58% dari posisi akhir tahun 2014 end of 2014which amounted to IDR15,63 trillion. Bank
yang berjumlah Rp15,63 triliun. Aktiva produktif Earning assets in 2015 consist of demand deposits
bank tahun 2015 terdiri dari giro pada bank lain with other banks IDR258,49 billion, placements with
Rp258,49 miliar, penempatan pada bank lain Rp1,73 other banks IDR1,73 trillion, Effects IDR493 billion,
triliu, Efek-efek Rp493 miliar, kredit Rp14,51 triliun, credit IDR14,51 trillion, investments IDR2,18 billion, and
penyertaan Rp2,18 miliar dan bank garansi Rp160,54 guarantess bank IDR160,54 billion. This increase, due
miliar. Peningkatan ini, disebabkan oleh peningkatan to the increased number of Placement In Other Banks
jumlah Penempatan Pada Bank Lain 107,99%, dan 107.99%, and the growth in the number of credits 7.40%.
pertumbuhan jumlah Kredit 7,40%.

Aktiva Produktif | Earning Assets


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

18.57%

14.45%
13.58%
12.36%
7.71%

10.89 12.92 13.91 15.63 17.76

2011 2012 2013 2014 2015

aktiva produktif growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 223


Harga Perolehan Aset Tetap Cost of fixed Assets
Harga perolehan aktiva tetap dan inventaris bank The acquisition cost of fixed assets and inventory bank
sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp368,88 until the end of 2014 reached IDR368,88 billion, up
miliar, meningkat Rp61,93 miliar atau 20,18% dari IDR61,93 billion or 20.18% from the end of 2013which
posisi akhir tahun 2013 yang berjumlah Rp306,94 amounted to IDR306,94 billion.
miliar.

Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh The increase was primarily influenced by a number of
jumlah gedung dalam penyelesaian yang meningkat buildings in the settlement that increased 427.12%
427,12% dari Rp7,88 miliar menjadi Rp41,52 miliar, from IDR7,88 billion to IDR41,52 billion, the value of
nilai kendaraan meningkat 85,22% dari Rp4,8 miliar the vehicle increased by 85.22% from IDR4.8 billion
menjadi Rp8,90 miliar seiring adanya pengadaan to IDR8,90 billion as their procurement Oto Banking,
Oto Banking, Mobil Unit dan Sepeda Motor Unit Car unit and Motorcycle unit to improve its service to
untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dan customers and communities. In addition, the increase
masyarakat. Disamping itu, kenaikan perabot rumah in domestic office furniture 30.29%, Office furniture
tangga kantor 30,29%, perabot kantor 26,77%, dan 26.77% and machines (hardware) 10.95% also affect
mesin-mesin (hardware) 10,95% juga mempengaruhi the increase in the number of fixed assets.
peningkatan jumlah aset tetap.

Harga Perolehan Aset Tetap | Cost of fixed Assets


(Rp Milyar) | ( IDR Billion)

54.41%

35.75%
PT. SSBV
13.46% 15.33% 20.18%
15.37% 64.25%
BPR

172.36 266.15 306.94 368.87 425.56

2011 2012 2013 2014 2015

aktiva produktif growth

Penyertaan Saham Shares of Stock


Dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih In order to provide a wider opportunity to the people
luas kepada masyarakat atas kepemilikan BPR, PT. for the ownership of BPR, PT. Regional Development
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat telah Bank of West Sumatra has put funds through equity
menempatkan dana melalui penyertaan saham participations to BPRs and PT. Sarana Sumatera Barat
kepada BPR-BPR dan PT. Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV) with the details of each IDR1,40 billion
Ventura (SSBV) dengan rincian masing-masing and IDR780 million.
Rp1,40 miliar dan Rp780 juta.

Liabilitas Liability
Total Liabilitas pada akhir tahun 2015 berjumlah The total of liabilities at the end of 2015 amounted
Rp17,31 triliun, meningkat Rp1,08 triliun atau 6,65% to IDR17,31 trillion, an increase of IDR1.08 trillion or
dari tahun 2014 yang berjumlah Rp16,23 triliun. 6.65% from 2014which amounted to IDR16,23 trillion.
Kewajiban bank tahun 2015 terdiri dari liabilitas 2015 bank liabilities consist of liabilities immediately
segera Rp265,83 miliar, simpanan bank lain dan dana IDR265,83 billion, deposits of other banks and bank
syirkah temporer bank Rp395,73 miliar, simpanan dari temporary syirkah funds IDR395,73 billion, deposits from
nasabah Rp14,61 triliun, efek-efek yang diterbitkan customers IDR14,61 trillion, effects which was published

224 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Rp600 miliar, pinjaman yang diterima Rp696,98 IDR600 billion, borrowings IDR696,98 billion, IDR73,51
miliar, hutang pajak Rp73,51 miliar, liabilitas lain-lain billion in taxes payable, other liabilities IDR357,75
Rp357,75 miliar, dan Obligasi Subordinasi Rp304,97 billion, and the Subordinated Bonds IDR304,97 billion.
miliar. Peningkatan kewajiban tersebut terutama The increase in liabilities was mainly caused by the
disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan increasing number of deposits from customers 6.52%
dari nasabah 6,52% dari Rp13,72 triliun di tahun of IDR13,72 trillion in 2014 to IDR14,61 trillion in 2015
2014 menjadi Rp14,61 triliun di tahun 2015 seiring along with the number Demand deposits 8.67% and
meningkatnya jumlah Giro 8,67% dan Deposito 6.50%. Total liabilities reached 89.00% of total assets.
6,50%. Total Liabilitas mencapai 89,00% dari total
aset.

Liabilitas | Liability
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

26.51%

10.57% 12.14% 10.33%


6.65%
11.86 13.12 14.71 16.23
17.31
2011 2012 2013 2014 2015

liabilitas growth

Simpanan Dari Nasabah/Dana Pihak Ketiga Customer Savings/Third Party Funds


Total Dana Pihak Ketiga (DPK) pada akhir tahun 2015 The total of Third Party Funds (DPK) by the end of 2015
berjumlah Rp14,61 triliun, meningkat Rp894,58 amounted to IDR14,61 trillion, an increase IDR894,58
miliar atau 6,52% dari tahun 2014 yang berjumlah billion or 6.52% from 2014which amounted to IDR13,72
Rp13,72 triliun. Berdasarkan komposisi, total Dana trillion. Based on the composition, the total of third party
Pihak Ketiga tahun 2015 terdiri dari Giro Rp2,57 funds in 2015 consisted of Demand Deposit IDR2,57
triliun atau 17,58% dari total DPK, Tabungan Rp4,32 trillion, or 17.58% of total deposits, savings IDR4,32
triliun atau 29,58% dari total DPK, Deposito Rp7,72 trillion, or 29.58% of total deposits, deposits IDR7,72
triliun atau 52,84% dari total DPK dan dana investasi trillion, or 52.84% of total deposits and investment
profit sharing Rp596 Miliar atau 4,08% dari total funds profit sharing IDR596 billion or 4.08% of total
DPK. Sedangkan berdasarkan Sumber Dana, 15,70% deposits. While based on the Source, 15.70% came
berasal dari DPK Pemda sedangkan 84,30% dari from local government DPK, while 84.30% of non-local
DPK Non Pemda. Peningkatan total DPK dari tahun government DPK. The increase in total deposits from the
sebelumnya terutama disebabkan oleh kenaikan previous year mainly due to the increase in the number
jumlah Giro yang didominasi oleh kenaikan Giro Non of Demand Deposit was dominated by the rising of
Pemda 37,90% dan Tabungan 14,55%. Non Local Government Demand Deposit 37.90% and
Savings 14.55%.

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

19.19%
13.57%
11.66%
7.68%
6.52%

10.05 10.82 12.29 13.72 14.61


2011 2012 2013 2014 2015

DPK growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 225


Growth
Dana Pihak Ketiga 2014 2015 Third Party Fund
Nominal %

Giro 2,364 2,569 205 8.67% Demand Deposits

- Pemda 1,422 1,270 (152) -10.69% Local Government

- Non Pemda 942 1,299 357 37.90% Non-Local Government

Tabungan 3,773 4,322 549 14.55% Savings

Deposito 7,582 7,722 140 1.85% Deposits

- Pemda 751 1,024 273 36.35% Local Government

- Non Pemda 6,831 6,698 (133) -1.95% Non-Local Government

Total DPK 13,719 14,613 894 6.52% DPK Total

- Pemda 2,173 2,294 121 5.57% Local Government

- Non Pemda 11,546 12,319 773 6.69% Non-Local Government

Komposisi DPK DPK Composition

Giro 17.23% 17.58% 0.35% Demand Deposits

Tabungan 27.50% 29.58% 2.07% Savings

Deposito 55.27% 52.84% -2.42% Deposits

Sumber Dana Fund Sources

- Pemda 15.84% 15.70% -0.14% Local Government

- Non Pemda 84.16% 84.30% 0.14% Non-Local Government

Komposisi DPK | DPK Composition

15.70%
Pemda

84.30%
Non Pemda

Pinjaman yang Diterima Borrowings


Sampai akhir tahun 2015, Bank Nagari telah Until the end of 2015, Bank Nagari has received a loan
menerima pinjaman dari Departemen Keuangan from the Ministry of Finance through the Small Micro
RI melalui Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) dan Enterprise Credit (KUMK) and the Loan Investment Fund
Pinjaman Rekening Dana Investasi (RDI) untuk Account (RDI) for the financing of Home Ownership
pembiayaan Kepemilikan Rumah Sederhana/ Simplified / Houses Very Simple (KP-RS / RSS); Indonesia
Rumah Sangat Sederhana (KP-RS/RSS); pinjaman Exim Bank loan from KFW through Phase II IEPC is loans
dari Indonesia Exim Bank melaui KFW IEPC Tahap that given by Kreditanstalt fur Wiederaufbau,
II yaitu pinjaman yang diberikan Kreditanstalt fur

226 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Wiederaufbau, Jerman (KfW) kepada Pemerintah Germany (KfW) to the Government of the Republic
Republik Indonesia yang dipergunakan untuk of Indonesia which is used to finance the Industrial
membiayai Industrial Efficiency and Pollution Control Efficiency and Pollution Control Phase II (IEPC Phase
Phase II (IEPC Phase II) dan KMK/KI Refinancing; II) and KMK / KI Refinancing; Refinancing loan PT.
pinjaman Refinancing PT. Sarana Multigriya Means Multigriya Financial (Persero) for mortgages;
Financial (Persero) untuk KPR; Dana Kelolaan yang A managed funds which is a cooperation agreement
merupakan perjanjian kerjasama antara Pemerintah between the Government of Sawahlunto, Institute
Kota Sawahlunto, Lembaga Business Development for Business Development Centre Sawahlunto and
Centre Kota Sawahlunto dan Bank Pembangunan Regional Development Bank of West Sumatra on Joint
Daerah Sumatera barat tentang Pembiayaan Bersama Financing in the Context of Economic Empowerment
Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Democracy in Sawahlunto, as well as loans from Bank
di Kota Sawahlunto, serta Pinjaman dari Bank Indonesia (KLBI) which is liquidity creditswhich were
Indonesia (KLBI) yang merupakan Kredit likuiditas received from Bank Indonesia, aimed Credit to Primary
yang diterima dari Bank Indonesia, ditujukan untuk Cooperatives for Members (KKPA) and mortgage (KPR).
Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya Total loans received by the Bank until 2015 is IDR696,98
(KKPA) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Total billion increase IDR66,86 billion, growing 10.61% from
pinjaman yang diterima Bank sampai dengan tahun 2014, amounting IDR630,12 billion.
2015 adalah Rp696,98 miliar meningkat Rp66,86
miliar atau tumbuh 10,61% dari tahun 2014 yang
berjumlah Rp630,12 miliar.

Pinjaman diterima | Borrowings


(Rp Miliar) | (IDR Billion)

144.53%

-4.73% 9.35% 1.76% 10.61%

594.41 566.27 619.21 630.12 696.98

2011 2012 2013 2014 2015

pinjaman diterima growth

Ekuitas Equities
Total Ekuitas bank sampai akhir tahun 2015 The total of Equity of the bank until the end of 2015
mencapai Rp2,14 triliun, meningkat Rp340,44 miliar reached IDR2,14 trillion, an increase IDR340,44 billion
atau 18,92% dari tahun 2014 sejumlah Rp1,80 triliun. or 18.92% from the 2014 amounted to IDR1,80 trillion.
Peningkatan ini disebabkan adanya konversi dana This increase is due to the conversion into a capital
setoran modal menjadi Modal Disetor (Saham Seri injection of funds paid in capital (A Share) of IDR197,51
A) sebesar Rp197,51 miliar selama tahun 2015, billion during 2015, then the revaluation of fixed assets
kemudian revaluasi aset tetap meningkat menjadi increased to IDR90,84 billion.
Rp90,84 miliar.

Ekuitas bank tahun 2015 terdiri dari jumlah modal Equity in bank in 2015 was consisted of the amount
disetor Rp1.19 Triliun, dana setoran modal Rp2 miliar, IDR1.19 trillion in capital, fund capital injection IDR2
selisih penilaian kembali aset tetap Rp90,84 miliar, billion, revaluation of fixed assets IDR90,84 billion,
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya retained earnings appropriated IDR540,75 billion, and
Rp540,75 miliar, dan saldo laba yang belum retained earnings unappropriated IDR318, 49 billion.
ditentukan penggunaannya Rp318,49 miliar. Dengan Thus, the ratio of equity to assets acquired in 2015
demikian, diperoleh Rasio Ekuitas terhadap Aset amounted to 11.00%.
tahun 2015 sebesar 11,00%.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 227


Ekuitas | Equities

(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

21.98% 18.92%
21.24%
17.73%

10.95%

1.03 1.26 1.53 1.80 2.14

2011 2012 2013 2014 2015

ekuitas growth

Modal Saham Capital Stock


Selama tahun 2015 terjadi penyetoran modal dari During 2015 the capital injection of shareholders with
Pemegang Saham dengan total Rp197,51 miliar the total of IDR197,51 billion that has been converted
yang telah dikonversi dana setoran modal menjadi into a capital injection of funds become Paid-up Capital
Modal Disetor (Saham Seri A), dengan demikian total (Shares Series A), thus the the total of paid in capital
Modal Disetor tahun 2015 menjadi Rp1,19 triliun in 2015 to IDR1.19 trillion, up 19.95% of 2014 which
meningkat 19,95% dari tahun 2014 yang berjumlah amounted to IDR989,82 billion.
Rp989,82 miliar.

Modal Disetor | Capital Stock


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

40.21%
28.76%

23.90% 19.95%
3.57%

0.44
0.62 0.80 0.99 1.19

2011 2012 2013 2014 2015

modal disetor growth

228 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Analisa Laba Rugi Profit and Loss Analysis

Analisa Laba Rugi


Growth (2015-2014)
Item (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Items (IDR Million)
Nominal %

Pendapatan Bunga 1,390,695 1,492,567 1,575,498 1,855,250 2,078,547 2,265,374 186,827 8.99% Interest Income

Beban Bunga 471,962 659,805 662,880 829,752 1,067,178 1,081,836 14,658 1.37% Interest Expense

Pendapatan Bunga Bersih 918,733 832,762 912,618 1,025,498 1,011,370 1,183,538 172,169 17.02% Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 38,112 57,788 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Another Operational Income

Penyisihian Penurunan Kerugian nilai atas aset 112,830 20,365 9,972 34,536 50,630 67,611 16,980 33.54% Decline Provision in Value Loss on
keuangan dan non keuangan Finance Assets and Non-finance

CKPN Commitmen and Contingency


Beban Estimasi CKPN Komitmen dan Kontijensi 499 - - - - - - 0.00% Estimation Increase

Beban Operasional Lainnya 505,493 541,886 603,796 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Other Operational expense

Laba Operasional 338,023 328,299 387,231 421,819 335,614 430,272 94,658 28.20% Operational profit

Pendapatan (beban) non-operasional 249 1,614 5,357 10,502 12,633 16,553 3,920 31.03% Non-Operational Income

Laba Sebelum Beban Pajak 337,774 329,913 392,588 432,321 348,247 446,824 98,577 28.31% Profit before Tax

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 86,016 83,890 131,960 119,596 54,454 129,546 75,092 137.90% Income Tax

Laba Bersih 251,758 246,023 260,628 312,725 293,793 317,279 23,486 7.99% Net Profit

Selisih Revaluasi Aset tetap - - 64,247 - - 34,231 34,231 100.00% Fixed Assets Revaluation Decrement

Total Laba Komprehensif Berjalan 251,758 246,023 324,875 312,725 283,757 361,657 77,901 27.45% Comprehensive Profit Run Total

Laba Per Saham (Rp Ribu) 608,056 556,015 500,365 583,720 344,193 304,065 (40,128) -11.66% profit per Stock (IDR Billion)

Pendapatan Bunga Interest Income


Sampai dengan akhir tahun 2015, perolehan Until the end of 2015, the acquisition of bank interest
pendapatan bunga bank tercatat Rp2,27 triliun, income recorded IDR2.27 trillion, an increase IDR186,83
meningkat Rp186,83 miliar atau 8,99% dari perolehan billion, or 8.99% of the acquisition in 2014which
tahun 2014 yang berjumlah Rp2,08 triliun. Sekitar amounted to IDR2,08 trillion. Approximately 83% of
83% dari total Pendapatan Bunga bersumber dari the total interest income is derived of interest income
Pendapatan Bunga Kredit, sedangkan sisanya 17% credits, while the remaining 17% coming from Interest
bersumber dari Pendapatan Bunga Selain Kredit. Income besides credits.

Peningkatan pendapatan bunga terutama berasal The increase in interest income primarily from interest
dari pendapatan bunga kredit yang diberikan yang income from loans which is increased by 10.41% of
meningkat 10,41% dari Rp1,70 triliun menjadi Rp1,87 IDR1,70 trillion to IDR1.87 trillion,
triliun,
kemudian peningkatan bagi hasil syariah 10,15% then the increase in the revenue share of 10.15% of the
dari Rp151,33 miliar menjadi Rp166,68 miliar, dan sharia IDR151,33 billion to IDR166,68 billion, and rising
kenaikan pendapatan penempatan pada Bank income placements with Bank of Indonesia and Other
Indonesia dan Bank Lain 24,09% dari Rp87,96 miliar Banks 24.09% of IDR87,96 billion to IDR109,15 billion.
menjadi Rp109,15 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 229


Pendapatan Bunga | Interest Income
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

17.76%

12.04%
8.99%
7.33% 5.56%

1.49 1.58 1.86 2.08 2.27

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan bunga growth

Beban Bunga Interest Expense


Beban bunga sampai dengan akhir tahun 2015 Interest expense until the end of 2015 amounted to
berjumlah Rp1,08 triliun, meningkat Rp14,66 IDR1.08 trillion, an increase IDR14,66 billion, or 1.37%
miliar atau 1,37% dari tahun 2014 sebesar Rp1,06 of 2014 amounted to IDR1.06 trillion. The increase in
triliun. Peningkatan Beban bunga pada tahun 2015 interest expense in 2015 mainly came from the increase
terutama berasal dari kenaikan beban bunga dari in interest expense of Third Party Funds especially an
Dana Pihak Ketiga terutama kenaikan beban bunga increase in interest expense 32.71% of the demand
giro 32,71% dari Rp82,18 miliar menjadi Rp109,07 deposits IDR82,18 billion to IDR109,07 billion, as well as
miliar, serta kenaikan beban bunga selain DPK. Bunga higher interest expenses other than DPK. Interest Time
Deposito Berjangka yang selalu mendominasi Beban Deposits always dominatedInterest Expense, in 2015
Bunga, pada tahun 2015 turun dari Rp699,55 miliar down from IDR699.55 billion to IDR671.75 billion in
menjadi Rp671,75 miliar di tahun 2014. 2014.

Beban Bunga | Interest Expense


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

39.80% 25.17%
28.61%

1.37%
0.47%
0.66 1.08
0.66 0.83 1.07

2011 2012 2013 2014 2015

beban bunga growth

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income


Total perolehan pendapatan bunga bersih bank The total of net interest income of banks in 2015
tahun 2015 tercatat Rp1,18 triliun, meningkat recorded IDR 1.18 trillion, an increase IDR172,17 billion
Rp172,17 miliar dari tahun 2014 yang berjumlah of 2014which amounted to IDR1,01 trliun. The increase
Rp1,01 trliun. Peningkatan Pendapatan Bunga Bersih in Net Interest Income growth was influenced by Interest
dipengaruhi oleh pertumbuhan Beban Bunga yang Expense which only amounted to IDR14,65 billion in
hanya sebesar Rp14,65 miliar pada tahun 2015 hal 2015, this is due to interest expense on deposits of 2014,
ini disebabkan turunnya beban bunga deposito
dari tahun 2014, namun seiring melambatnya but as the economic slowdown, Bank of Nagari
perekonomian, Bank Nagari tetap mengoptimalkan optimizing interest income growth in 2015 in which the
pertumbuhan pendapatan bunga pada tahun 2015 interest income can grow 8.99% or IDR186,83 billion in
dimana Pendapatan Bunga mampu tumbuh 8,99% 2015.
atau sebesar Rp186,83 miliar di tahun 2015.

230 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pendapatan Operasional Lainnya Another Operational Income


Pendapatan operasional lainnya terdiri dari Provisi dan Other operational income consists of fees and
komisi selain dari kredit yang diberikan, penerimaan commissions aside from loans, credit acceptance of
kredit hapus buku, fee, Dividen penyertaan saham, removing the books, fees, dividend shares of stock, and
dan Pendapatan lain-lain, dengan rincian sebagai Other revenues, with details as follows:
berikut :

Growth (2015-2014)
Item (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Items (IDR Million)
Nominal %

Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 9,314 11,217 10,725 8,856 10,148 4,571 (5,577) -54.96% Another provision and fee beside from the
credit that was given

Penerimaan kredit hapus buku - - - 25,292 20,922 19,844 (1,078) -5.15% Book Removal Credit Acceptance

Fee 3,146 4,277 4,205 12,209 14,597 22,069 7,472 51.19% Fee

Dividen Penyertaan Saham 353 433 514 353 327 369 42 12.71% Shares of Stock Dividend

Pendapatan Lain-Lain Other Incomes

Penggantian ongkos administrasi 11,542 15,752 27,105 28,720 25,352 30,049 4,698 18.53% Administration Fee Repayment

Penggantian ongkos referensi 428 1,221 1,203 965 739 937 198 26.80% Reference Fee Replayment

Penggantian barang cetakan 416 412 410 385 383 312 (71) -18.54% Printed Goods Repayment

Penggantian biaya telepon dan telegram 3,106 3,633 3,618 - - - - 0.00% Telegram and Telephone Fee Repayment

Sewa save deposit box 58 66 73 105 117 126 9 7.98% Deposit Box rent

Pendapatan administrasi atm 2,215 3,466 4,477 6,501 8,842 11,184 2,342 26.49% ATM Administration Repayment

Penggantian Western Union - 136 175 132 (43) -24.40% Western Union Repayment

Pendapatan Denda Pokok, Bunga dan Adm 7,534 17,310 36,051 932 1,725 2,639 914 52.98% Adm, Interest, and the Main Pinalty Income

Lainnya - - - 1,237 765 401 (364) -47.55% Others

Sub Total Pendapatan Lain-Lain 25,299 41,860 72,937 38,980 38,097 45,781 7,684 20.17% Another Income Subtotal

Total 38,112 57,787 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Total

Total Pendapatan operasional lainnnya pada akhir The total of other operating income at the end of 2015
tahun 2015 berjumlah Rp 92,63 miliar, naik dari tahun amounted to IDR 92.63 billion, up from 2014 recorded
2014 yang tercatat sebesar Rp84,02 miliar. at IDR84,02 billion

Kenaikan bersumber dari fee yang bertumbuh The increase comes from fees that grew by 51.19%
sebesar 51,19% atau Rp7,47 miliar ditahun or IDR7,47 billion in 2015 to become IDR22,07 billion,
2015 sehingga menjadi Rp22,07 miliar, dimana whereas previously the fee income was received in
sebelumnya pendapatan fee ditahun 2014 diterima the year 2014 amounted to IDR14,60 billion. Then the
sebesar Rp14,60 miliar. Kemudian pendapatan administration income grew by 18.53% or IDR4,70
administrasi bertumbuh sebesar 18,53% atau Rp4,70 billion in 2015 to become IDR30,05 billion, a year in
miliar ditahun 2015 sehingga menjadi Rp30,05 which the fee income in 2014 amounted to IDR25,35
miliar, dimana ditahun 2014 pendapatan fee sebesar billion.
Rp25,35 miliar.

Namun ditahun 2015 ini terjadi penurunan But, by 2015, there was a decline in another operating
pendapatan operasional lainnya antara lain income include admission for closing the book and
penerimaan hapus buku dan penerimaan provisi receipt of fees and commissions had a negative growth
dan komisi bertumbuh negatif masing-masing respectively by 5.15% and 54.96%.
sebesar 5,15% dan 54,96%.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 231


Pendapatan Operasional Lainnya | Another Operational Income
(Rp Miliar) | (IDR Billion)

51.62% 52.94%

10.16%
-3.05%
-1.86%

57.79 88.38 85.69 84.09 92.63

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan operasional lainnya growth

Beban Operasional Lainnya Another Operational Expense

Beban Operasional Lainnya | Another Operational Expense


Growth (2015-2014)
Beban Operasional Lainnya Other Operational Expenses
2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Rp Juta) (IDR Million)
Nominal %

Beban Tenaga Kerja 315,054 325,453 356,108 462,285 501,889 554,930 53,041 10.57% Labor Cost

Gaji dan Upah 150,085 164,917 185,841 167,379 180,452 178,569 (1,883) -1.04% Salary and Wage

Tunjangan pajak penghasilan - - - 49,178 34,022 55,388 21,366 62.80% Income Tax Allowances

Iuran dana pensiun - - - 32,160 45,463 41,862 (3,601) -7.92% Pension Contribution

Insentif - - - 41,574 26,585 47,388 20,802 78.25% Incentives

Insidentil - - - 31,027 36,432 38,118 1,686 4.63% Incidental

Honorarium dewan komisaris 1,487 1,884 1,558 1,663 1,764 2,241 476 26.99% Honorarium Commisioners

Biaya pegawai lainnya 102,601 96,305 100,794 71,927 104,642 105,512 871 0.83% Other personnel cost

Pendidikan dan pelatihan 16,453 18,937 18,168 20,467 17,444 26,363 8,919 0.00% Training and Education

Jasa produksi 44,428 43,410 49,747 46,909 55,086 59,490 4,404 7.99% Production Service

Beban Umum dan Administrasi 109,117 130,813 150,117 192,547 207,327 223,359 16,032 7.73% General and Administration expenses

Beban Lainnya 81,322 85,620 97,570 - - - - 0.00% Other Expenses

Total 505,493 541,886 603,795 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Total

Total Beban operasional lainnya sampai dengan The total of other operating expenses until the end
akhir tahun 2015 tercatat Rp778,29 miliar, of 2015 was recorded IDR778,29 billion, increased to
meningkat Rp69,07 miliar atau 9,74% dari tahun IDR69,07 billion or 9.74% of 2014which amounted
2014 yang berjumlah Rp709,21 miliar. Kenaikan to IDR709,21 billion. The increase in other operating
beban operasional lainnya ini didominasi oleh expenses is dominated by a rise in labor cost 10.57%
kenaikan beban tenaga kerja 10,57% terkait adanya which was related to the status change, the increase in
perubahan status, peningkatan grade, serta promosi grade, and promotion that indirectly affect the amount
jabatan yang secara tidak langsung mempengaruhi of labor cost mainly salaries and other Personnel cost.
jumlah beban tenaga kerja terutama gaji dan biaya
pegawai lainnya.

232 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Disamping itu, kenaikan beban umum dan In addition, the increase in general and administrative
administrasi 7,73% yang dipengaruhi oleh kenaikan expenses of 7.73% which is influenced by the increase in
beban teknologi informasi 18,47%, kenaikan beban cost of 18.47% of information technology, outsourcing
tenaga kerja outsourching 13,76%, kenaikan dana labor expense increase 13.76%, 7.99% increase in welfare
kesejahteraan 7,99% yang disalurkan untuk kegiatan funds which channeled to social activities, and some
sosial, serta beberapa beban umum lainnya turut of another common burden also affect the increase in
mempengaruhi peningkatan beban operasional other operating expenses.
lainnya.

Beban Operasional Lainnya | Another Operational Expense


(Rp Miliar) | (IDR Billion)

11.42% 9.74%
8.31%
8.45%
7.20%

541.89 603.79 654.83 709.22 778.29

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan operasional lainnya growth

Pendapatan Operasional Operational income


Pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan Operational income consists of interest income and
bunga dan pendapatan operasional lainnya selama another operating incomes for 2015 amounted to
tahun 2015 berjumlah Rp2,36 triliun, meningkat IDR2,36 trillion, an increase to IDR195,37 billion or 9.03%
Rp195,37 miliar atau 9,03% dari tahun 2014 yang of 2014which amounted to IDR2,16 trillion. Operating
berjumlah Rp2,16 triliun. Pertumbuhan pendapatan income growth was dominated by the growth in
operasional didominasi oleh pertumbuhan interest income on interest income credit which were
pendapatan bunga atas pendapatan bunga kredit granted 10.41% with increasing the amount of credit
yang diberikan 10,41% seiring meningkatnya jumlah distributed, sharia 10.15% revenue share, and revenue
kedit yang disalurkan, bagi hasil syariah 10,15%, growth of Placements in Bank of Indonesia and Other
serta kenaikan pendapatan Penempatan pada Bank Banks 24.09%
Indonesia dan Bank Lain 24,09%.

Pendapatan Operasional | Operational income


(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

16.65%
11.42%
7.32%
8.51%
9.03%

1.55 1.66 1.94 2.16 2.36

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan operasional growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 233


Beban Operasional Operational Expense
Sampai dengan akhir tahun 2015 beban operasional Until the end of 2015 banks operating expenses
bank berjumlah Rp1,93 triliun, meningkat Rp100,71 amounted to IDR1.93 trillion, an increase IDR100,71
miliar atau 5,51% dari tahun 2014 yang berjumlah billion or 5.51% of 2014which amounted to IDR1,83
Rp1,83 triliun. Pertumbuhan ini jauh lebih rendah trillion. This growth is much lower of the growth in
dari pertumbuhan tahun 2014 yang mencapai 2014which reached 20.27% of 2013. This was due
20,27% dari tahun 2013. Hal ini disebabkan to of reduction in Interest Expense Deposits in 2015
terjadinya penurunan Beban Bunga Deposito amounted to -3.97%. In addition, an increase in labor
Berjangka di tahun 2015 sebesar –3,97%. Disamping expense 10.57% and general and administrative
itu, peningkatan beban tenaga kerja 10,57% dan expenses also affect the increase in the amount of
beban umum & administrasi juga mempengaruhi operating expenses the 7.73% growth in the year 2015.
kenaikan jumlah beban operasional dengan The increase in operating expense affecting ROA ratio
pertumbuhan 7,73% ditahun 2015. Peningkatan in 2015which reached 81.75%, down -2, 76% of 2014
beban operasional mempengaruhi rasio BOPO amounted to 84.51%. Bank of Nagari always improve
tahun 2015 yang mencapai 81,75%, turun -2,76% dari efficiency in conducting business activities.
tahun 2014 sebesar 84,51%. Bank Nagari senantiasa
meningkatkan efisiensi dalam menjalankan aktivitas
usaha.

Beban Operasional | Operational Expense


(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

20.27%
18.99%

12.03%
5.51%
4.47%

1.22 1.28 1.52 1.83 1.93


2011 2012 2013 2014 2015

beban operasional growth

Laba Operasional Operational Profit


Laba operasional sampai dengan akhir tahun 2015 Operational profit until the end of 2015 reached
mencapai Rp430,27 miliar, meningkat dibandingkan IDR430,27 billion, an increase in comparison 2014 which
tahun 2014 yang mencapai Rp94,66 miliar. Hal ini reached IDR94,66 billion. It was caused by the interest
disebabkan oleh beban Bunga yang tumbuh hanya expense that grew only 1.35% or IDR14,66 Billion by
sebesar 1,35% atau Rp14,66 Miliar ditahun 2015 jauh 2015 was far below the 8.25% growth in interest income
dibawah pertumbuhan Pendapatan Bunga 8,25% or IDR186,83 Billion by 2015.
atau Rp186,83 Miliar ditahun 2015.

Laba Operasional | Operational Profit


(Rp Miliar) | (IDR Billion)
28.20%
17.95% 8.93%
-20.44%
-2.88%

328.30 387.23 421.82 335.61 430.27

2011 2012 2013 2014 2015

laba operasional growth

234 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Laba Sebelum Pajak Profit before Tax


Laba sebelum pajak sampai dengan akhir tahun 2015 Profit before tax until the end of 2015 reached IDR446,82
mencapai Rp446,82 miliar, meningkat dibandingkan billion, an increase in comparison 2014which reached
tahun 2014 yang mencapai Rp348,25 miliar seiring IDR348,25 billion along with the increasing of
meningkatnya pertumbuhan laba operasional. Dari operational profit growth. From the development of
perkembangan laba sebelum pajak dan total asset profit before tax and the total of assets in 2015, Bank
pada tahun 2015, Bank menghasilkan ROA 2,28% generated ROA 2.28% higher than the previous year of
lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 1,94%. 1.94%.

Laba Sebelum Pajak | Profit before Tax


(Rp Miliar) | (IDR Billion)
28.31%
19.00% 10.12%
-19.45%
-2.33%

329.91 392.59 432.32 348.25 446.82

2011 2012 2013 2014 2015

laba sebelum pajak growth

Laba Setelah Pajak Profit after Tax


Total Laba Setelah Pajak pada akhir tahun 2015 The total of Profit After Tax at the end of 2015 amounted
berjumlah Rp317,28 miliar meningkat Rp23,49 to IDR317,28 billion increased IDR23,49 billion from the
miliar dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah end of 2014which amounted to IDR293,79 billion. The
Rp293,79 miliar. Peningkatan laba setelah pajak ini increase in profit after tax resulted from a decrease in
merupakan dampak dari penurunan beban bunga expenses of time deposits from the previous year. Bank
deposito berjangka dari tahun sebelumnya. Bank Nagari has tried to raise third party funds such as a low-
Nagari telah berupaya menghimpun dana pihak cost savings.
ketiga yang berbiaya murah seperti tabungan. This is seen in increasing the amount of of savings
at Bank Nagari which grow well above the growth.
Hal ini terlihat pada peningkatkan jumlah tabungan Going forward, banks always trying to optimize the
pada Bank Nagari yang bertumbuh jauh diatas performance both in terms of credit and in terms of
pertumbuhan. Kedepan, bank senantiasa berupaya third party funds by increasing fund raising low cost.
mengoptimalkan kinerja baik dari sisi kredit maupun
dari sisi Dana Pihak Ketiga dengan meningkatkan
penghimpunan dana berbiaya murah.

Laba Setelah Pajak | Profit after Tax


(Rp Miliar) | (IDR Billion)
19.99%

7.99%
5.94%

-2.28%
-6.05%

246.02 260.63 312.73 317.28


293.79
2011 2012 2013 2014 2015

laba setelah pajak growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 235


Laba Per Saham Dasar Earnings per Share
Pencapaian laba setelah pajak di tahun 2015 Achievement of profit after tax in 2015 affects the
mempengaruhi jumlah laba per saham seri A tahun amount of earnings per share of A series in 2015, which
2015 yang menurun dari Rp344,19 ribu pada tahun declined from IDR344,19 thousand in 2014 to IDR304,07
2014 menjadi Rp304,07 ribu. thousand.

Laba per Saham | Earnings per Share


(Rp Ribu) | (IDR Thousand)

16.66%
-8.56%
-10.01%
-41.03% -11.66%

344.19
556.02 500.37 583.72 304.06

2011 2012 2013 2014 2015

EPS growth

Laporan Arus Kas Cash Flow Statement


Kas dan setara arus kas pada akhir tahun 2015 Cash And Cash Equivalents Of Cash Flow At The End
tercatat Rp4,09 triliun, meningkat Rp709,69 miliar Of 2015 Was Recorded Idr4,09 Trillion, Increased To
atau 21,00% dari tahun 2014, dengan rincian sebagai Idr709,69 Billion Or 21.00% Of 2014, With Details As
berikut : Follows:

Growth
Laporan Arus Khas (Rp Juta)
2014 2015
Cash Flow Statement (IDR Million)
Nominal %

Aktiva Operasi | Operational Activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas opersai 488,333 560,517 72,184 14.78%
Net Cash Flow which was obtained from operational activities

Aktivitas Investasi | Investment Activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk aktivitas investasi) (405,509) 93,579 499,088 -123.08%
Net cash flow which was obtained (used for) Investment activities

Aktivitas Pendanaan | Fundraising Activities

Arus Khas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (11,930) 55,599 67,529 -566.04%
Net cash flow which was used for fundraising activities

Kenaikan bersih khas dan setara khas | Net increase in cash and cash equivalent 70,894 709,694 638,800 901.06%

Kas dan setara kas pada awal tahun 3,309,384 3,380,279 70,895 2.14%
Cash and Cash equivalent at the beginning of the year

Kas dan setara Kas pada akhir periode | Cash and cash equivalent at the end of period 3,380,279 4,089,973 709,694 21.00%

236 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash Flow from Operations
Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas Net cash flow from from operation in 2015 was
operasional tahun 2015 tercatat Rp560,52 miliar, recorded IDR560,52 billion, an increase of 2014
meningkat dari tahun 2014 yang mencapai which reached IDR488,33 billion. It was caused by
Rp488,33 miliar. Hal ini disebabkan oleh arus kas the outflow of interest payments, fees, commissions,
keluar dari pembayaran bunga, provisi, komisi, personnel expenses. In addition, credit channeling
beban karyawan. Disamping itu, penyaluran and financing also affected cash outflows in 2015
kredit dan pembiayaan juga mempengaruhi arus which was amounted to IDR1,07 trillion. While
kas keluar pada tahun 2015 sebesar Rp1,07 triliun. net cash inflows were affected by the increase in
Sedangkan arus kas masuk bersih dipengaruhi deposits from customers IDR 1.18 trillion.
oleh peningkatan simpanan dari nasabah Rp1,18
triliun.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash Flow from Investment
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in investing activities in 2015
investasi tahun 2015 tercatat Rp93,58 miliar. Arus was recorded IDR93,58 billion. Cash inflows is
kas masuk bersumber dari efek-efek untuk tujuan derived from the effects for investment purposes
investasi Rp136,83 miliar, dan arus kas keluar IDR136,83 billion, and outflows IDR42,42 billion
pembelian aset tetap Rp42,42 miliar. acquisition of fixed assets.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from Fundraising
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows which was used in financing activities
pendanaan tahun 2015 tercatat Rp55,60 miliar in 2015 was recorded IDR55,60 billion caused by the
yang disebabkan karena jumlah penambahan amount of additional paid-in capital during 2015
modal disetor selama tahun 2015 sebesar which was amounted to IDR194,40 billion and
Rp194,40 miliar dan pembayaran pinjaman repayments was received IDR66,86 billion lower
yang diterima Rp66,86 miliar lebih rendah dari than the cash dividend payment IDR205,65 billion
pembayaran dividen kas Rp205,65 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 237


Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas
Ability to pay debt and Collectibility Level

Kemampuan Membayar Hutang Ability to pay Debt


Kemampuan membayar hutang Bank Nagari dapat Bank Nagari debt service can be measured through
diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio several ratios, among others, the liquidity ratio, solvency,
likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. and profitability ratios

Rasio Likuiditas (Loan to Deposit Ratio) Liquidity Ratio (Loan to deposit Ratio)
Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 mencapai Loan to Deposit ratio (LDR) in 2015 reached 99,24%,
99,24%, turun 0,90% dari tahun 2014 sebesar 98,34%. decreased 0,90% from 2014 amounted to 98,38%. This
Hal ini dipengaruhi oleh jumlah pertumbuhan kredit was influenced by the total amount of credit growth
selama tahun 2015 sebesar Rp1,00 triliun lebih tinggi during 2015 was IDR1,00 trillion, higher than Third Party
dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tahun 2015 fund growth in 2015 amounted to IDR894,59 trillion.
sebesar Rp894,58 miliar.

Rasio Rentabilitas Rentability Ratios


a. Return On Asset (ROA) a. Return on Asset (ROA)
Return On Asset (ROA) tahun 2015 mencapai ROA in 2015 reached 2.28%, increased 0.34% from
2,28%, meningkat 0,34% dari tahun 2014 the 1,94% in 2014 along with the increasing of
sebesar 1,94% seiring meningkatnya jumlah number of achievements profit before tax in 2015
pencapaian laba sebelum pajak pada tahun 2015 which was amounted to 28.31%, while growth in
sebesar 28,31%, sementara pertumbuhan aset assets increased 7.96% from the 2015.
meningkat 7,96% dari tahun 2015.

b. Return On Equity (ROE) b. Return On Enquity (ROE)


Return On Equity (ROE) tahun 2015 mencapai ROE in 2015 reached 20.47%, declined 2.3% from
20,47%, turun 2,3% dari tahun 2014 sebesar the year 2014 which was amounted to 22.77%,
22,77%, hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan it is influenced by the growth in profit after tax in
laba setelah pajak pada tahun 2015 sebesar 2015 which was amounted to 7.99%, lower than
7,99%, lebih rendah dari pertumbuhan ekuitas the equity growth which reached 18.92% from the
yang mencapai 18,92% dari tahun 2014. 2014

c. Net Interest Margin (NIM) c. Net Interest Margin (NIM)


Net Interest Margin (NIM) tahun 2015 mencapai NIM in 2015 reached reached 6.94%, increased
6,94%, meningkat 0,38% dari tahun 2014 sebesar 0.38% from the 2014 by 6.56% along with the
6,56% seiring meningkatnya jumlah pendapatan increasing of the amount of net interest income
bunga bersih Rp172,17 miliar dari Rp1,01 triliun di IDR172,17 billion from the IDR1,01 trillion in 2014
tahun 2014 menjadi Rp1,18 triliun di tahun 2015. to IDR 1.18 trillion in 2015. This increase was
Peningkatan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan influenced by the growth of interest expense been
beban bunga yang berhasil ditekan dari 28,61% successfully suppressed from the 28.61% in 2014,
pada tahun 2014, menjadi 1,37% pada tahun to 1.37% in 2015. this is supported by the bank’s
2015. Hal ini didukung oleh kemampuan bank ability to align credit growth with the growth of
dalam menyelaraskan pertumbuhan kredit third party funds done through a reduction in the
dengan pertumbuhan dana pihak ketiga yang amount of deposits as well as optimizing low cost
dilakukan melalui penurunan jumlah deposito funds. In the future, the bank will continue to strive
serta mengoptimalkan dana berbiaya murah. balancing the growth of Credit and Third Party
Ke depan, bank akan terus berupaya untuk Funds in order to generate interest income and
menyeimbangkan pertumbuhan Kredit dan Dana interest expense effectively.
Pihak Ketiga agar menghasilkan pendapatan
bunga dan beban bunga yang efektif.

d. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan d. Operational Expenses Ratio toward Operational
Operasional (BOPO) Income (BOPO)
Rasio BOPO tahun 2015 tercatat 81,75% turun BOPO ratio in 2015 was recorded 81.75%, declined
2,76% dari tahun 2014 sebesar 84,51% seiring 2.76% from the the year 2014 which was amounted
turunnya pertumbuhan beban operasional to 84.51% as the decline in operational expense the

238 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

dari 20,27% pada tahun 2014 menjadi 5,51% growth of from the 20.27% in 2014 to 5.51% in 2015
pada tahun 2015 yang dipengaruhi oleh which were affected by decline in interest expense
penurunan beban bunga deposito berjangka of time deposits which was amounted to IDR27,
sebesar Rp27,80 miliar. Kedepan, bank akan 80 billion. In the future, the bank will continue to
terus berupaya untuk melakukan pengendalian perform control on interest expense through the
terhadap beban bunga melalui optimalisasi optimization of inexpensive fund raising as well as
penghimpunan dana murah serta pengendalian controlling the controllable expense, like the cost of
controllable expense seperti biaya tamu kantor, living office, the cost of the kitchen, the cost of office
biaya dapur, biaya alat tulis kantor, biaya listrik supplies, the cost of electricity and energy office,
dan energi kantor, biaya perjalanan dinas, biaya travel expenses, the cost of the event / meeting and
acara/pertemuan dan peresmian, biaya BBM, inauguration, fuel costs, overtime costs, the cost of
biaya lembur, biaya alat rumah tangga kantor, household items office, and entertainment costs.
dan biaya entertainment.

Rasio Solvabilitas Solvability Ratio


Dengan total kewajiban Bank tahun 2015 sebesar With the total of liabilities of the Bank in 2015 which was
Rp17,31 triliun, total asset Rp19,45 triliun dan total amounted to IDR17,31 trillion, the total of assets and
ekuitas Rp2,14 triliun maka diperoleh perbandingan equities were IDR19,45 trillion IDR2,14 trillion then the
total kewajiban bank dengan total aktiva bank comparison of the total liabilities of banks with the total
(Debt to Asset Ratio) tahun 2015 sebesar 89,00% of assets of banks (Debt to Asset Ratio) 2015 which was
turun 1,01% dibandingkan tahun 2014 yang amounted to 89.00% decreased 1 , 01% in comparison
tercatat sebesar 90,01%. Hal ini menunjukkan by 2014 which was recorded at 90.01%. This shows that
bahwa risiko finansial bank dalam mengembalikan the financial risks of loan banks has improved, as well
pinjaman semakin membaik, begitu juga dengan as the comparison between the total of liabilities and
perbandingan antara total kewajiban dan ekuitas equities (Debt to Equity Ratio) which decreased from the
(Debt to Equity Ratio) yang turun dari 901,28% pada 901.28% in 2014 to 808.97% in 2015.
tahun 2014 menjadi 808,97% di tahun 2015.

Berdasarkan analisa terhadap aspek likuiditas, Based on the analysis of aspects of liquidity, profitability
rentabilitas, dan solvabilitas diatas terlihat bahwa and solvency above shows that the bank’s ability to
kemampuan bank dalam membayar hutang masih repay the debt still quite good.
tergolong baik.

Tingkat Kolektibilitas Collectibility Level

Growth (2014-2015)
Credit Collectibility
Kolektibilitas Kredit 2011 2012 2013 2014 2015
(IDR Million)
(Rp Juta) Nominal %

Lancar 8,852,435 10,465,447 11,770,843 12,943,307 13,868,950 925,642 7.15% Fluent/Swift

Dalam Perhatian Khusus 105,354 129,695 161,219 226,515 244,087 17,572 7.76% Requiring special attention

Kurang Lancar 11,550 8,302 10,392 9,956 21,130 11,174 112.23% Less Current

Diragukan 10,950 13,210 17,286 37,658 33,977 (3,681) -9.77% Doubtful

Macet 231,655 271,097 250,977 292,155 341,763 49,608 16.98% Jammed

Total Kredit 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 239


Berdasarkan kolektibilitas dari total kredit yang Based on the collectibility from the the total credit was
diberikan bank tahun 2015 sebesar Rp14,51 triliun, provided by banks in 2015 which was amounted to
terdapat kredit dengan kolektibilitas kurang lancar IDR14,51 trillion, there were credit with collectibility
Rp21,13 miliar, diragukan Rp33,98 miliar dan macet IDR21,13 billion substandard, doubtful IDR33,98 billion
Rp341,76 miliar. Dari ketiga kolektibilitas kredit and jammed IDR341,76 billion. From the three credit
tersebut diperoleh total kredit bermasalah secara collectibility were obtained the total of non-performing
absolut Rp396,87 miliar, meningkat Rp57,10 miliar loans in absolute terms IDR396,87 billion, increased
dari tahun 2014 yang berjumlah Rp339,77 miliar, to IDR57,10 billion from by 2014 which amounted to
sehingga rasio NPL meningkat dari 2,52% pada IDR339,77 billion,the NPL ratio increased from 2.52% in
tahun 2014 menjadi 2,74% pada tahun 2015. 2014 to 2.74% in the year 2015.

Bank Nagari akan senatiasa berupaya untuk Bank Nagari will make continuous efforts to reduce
mengurangi jumlah kredit bermasalah dan rasio NPL the amount of non-performing loans and NPL ratio by
dengan mengtoptimalkan penerapan prinsip kehati- optimizing the application of the principle of prudence
hatian dalam pemberian kredit. of allocating loan.

NPL

2.76% 2.69% 2.74%


2.52%
2.29%

254,156 292,609 278,655 339,769 396,870

2011 2012 2013 2014 2015

nominal rasio NPL

240 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Struktur Modal dan Tingkat Likuditas


Capital Structure and Liquidity Level

Struktur Modal Capital Structure


Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor Based on Bank Indonesia Regulation Number 15/12 / PBI
15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang / 2013 dated December 12, 2013 concerning Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Capital Requirement for Public Banks. The Bank shall
Maka Bank wajib menyediakan modal minimum provide a minimum capital accordance with the risk
sesuai profil risiko dengan kisaran sebagai berikut 1) profile by the following ranges 1) Risk Profile Rating 1 at
Profil Risiko Peringkat 1 minimal 8%, 2) Profil Risiko least 8%, 2) Risk Profile Rating 2 of at least 9% to <10%,
Peringkat 2 minimal 9% s.d < 10%, 3) Profil Risiko 3) Risk Profile Rating 3 of at least 10% to <11% , 4) Risk
Peringkat 3 minimal 10% s.d < 11%, 4) Profil Risiko profile rating 4 of at least 11% to <14%.
Peringkat 4 minimal 11% s.d < 14%.

Komposisi permodalan bank terdiri dari 2 (dua) The composition of bank capital consists from the 2
komponen utama yaitu Modal Inti (Tier 1) dan (two) main components of core capital (Tier 1) and
Modal Pelengkap (Tier 2). Dimana, Modal inti (Tier supplementary capital (Tier 2). Core capital (Tier 1) bank
1) bank terdiri dari modal disetor, cadangan umum, consists of the paid up capital, the general reserve, the
penyesuaian saldo awal tahun, laba tahun berjalan adjustment of the balance of the early years, current year
setelah diperhitungkan pajak (100%) dan dana profit after deduction of tax (100%) and fund capital
setoran modal yang dikurangi dengan penyertaan deposits is reduced by the investments in shares (100%)
saham (100%) dan selisih kurang antara PPA dan and the difference is less between PPA and CKPN over
CKPN atas asset produktif. Sedangkan Modal productive assets. While supplementary capital (Tier
Pelengkap (Tier 2) terdiri dari Modal Pelengkap level 2) consists from the supplementary capital lower level
bawah (lower Tier 2) yang bersumber dari pinjaman (lower Tier 2) is sourced from a loan subordinated bonds
obligasi subordinasi Bank, dan modal pelengkap of Bank, and supplementary capital top level (lower Tier
level atas (lower Tier 1) yang bersumber dari revaluasi 1) which is derived from the revaluation of fixed assets
aset tetap (45%) dan cadangan umum aset produktif. (45%) and a productive general reserve asset.

Modal inti bank sampai akhir Desember 2015 The bank’s core capital until the end of December
tercatat Rp1,84 triliun meningkat Rp489,17 miliar 2015 was recorded IDR1,84 trillion increased IDR489,17
dari modal inti tahun 2014 yang berjumlah Rp1,35 billion from the core capital by 2014 which amounted
miliar. Sedangkan, Modal pelengkap per Desember to IDR1.35 billion. Meanwhile, supplementary capital
2015 berjumlah Rp264,33 miliar, turun Rp83,78 miliar per December 2015 amounted to IDR264,33 billion,
dari modal pelengkap tahun 2014 yang berjumlah decreased IDR83,78 billion from supplementary capital
Rp348,12 miliar. Dalam tahun 2015, perkembangan by 2014 which amounted to IDR348,12 billion. In 2015,
bisnis bank telah mendorong peningkatan total the development of bank’s business has driven an
ATMR sebesar Rp746,11 miliar atau 6,93% (YoY) increase in the total of risk-weighted assets which was
sehingga pada akhir tahun 2015 posisinya telah amounted to IDR746,11 billion, or 6.93% (YoY) so that
mencapai Rp11,52 triliun, dengan komposisi ATMR at the end of in 2015 the position has been reached
Risiko Kredit 82,27%, ATMR Risiko Pasar 0,16% dan IDR11,52 trillion, by the composition of Credit Risk
ATMR Risiko Operasional 17,71%. Dengan demikian, Weighted Assets 82.27% Risk Weighted Assets 0.16%
diperoleh rasio CAR tahun 2015 sebesar 18,26%, market and Operational Risk Weighted Assets 17.71%.
meningkat 2,50% dari tahun 2014 yang mencapai Thus, the CAR in 2015 gained 18.26%, increased of
15,76%. 2.50% from the by 2014 which reached 15.76%.

Komposisi Modal | Capital Composition

12.57%
Modal Pelengkap

87.43%
Modal Inti

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 241


Growth
Struktur Permodalan Bank Bank Capital Structure (IDR
2013 2014 2015
(Rp Juta) Million)
Nominal %

Modal Inti 1,193,791 1,349,963 1,839,135 489,172 36.24% Core Capital

Modal Pelengkap 367,937 348,117 264,335 (83,782) -24.07% Supplementary Capital

Total Modal 1,561,728 1,698,080 2,103,470 405,390 23.87% Capital Total Amount

ATMR Risiko Kredit 8,234,914 8,877,197 9,475,900 598,703 6.74% Credit Risk of Weighted Assets

ATMR Risiko Operasional 1,780,245 1,893,953 2,040,050 146,097 7.71% Operational Risk of Weighted Assets

ATMR Risiko Pasar 3,425 497 1,804 1,307 262.98% Market Risk of Weighted Assets

Total ATMR 10,018,584 10,771,647 11,517,754 746,107 6.93% Weighted Assets Total Amount

Rasio CAR 15.59% 15.76% 18.26% 2.50% 15.85% CAR Ratio

Kebijakan Permodalan Capital Policy


Strategi Penguatan Permodalan yang akan ditempuh Capital Strengthening strategies to be applied are:
adalah:
a. Maksimalisasi setoran modal dari Pemegang a. The Maximization of the existed Shareholder
Saham eksisting
b. Perubahan Dividend Policy b. Dividend Policy changes

Strategi Penggunaan modal yang akan ditempuh Capital Usage Strategies that may be used are:
adalah:
a. Optimalisasi penggunaan modal dalam bentuk a. Optimalization of capital usage with Weighted
ATMR dengan memperhatikan regulasi yang Assets as the form with paying attention to the
ada. existed regulations
b. Optimalisasi rentabilitas bank sebagai salah satu b. Optimalization of bank rentability as one of the
sumber permodalan. source for the capital
c. Optimalisasi kualitas kredit untuk menghasilkan c. Optimalization of credit quality for producing a
rentabilitas yang lebih baik good rentability

Tingkat Likuiditas Liquidity Level


a. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor a. In accordance with Bank Indonesia Regulation
17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Number 17/11 / PBI / 2015 dated June 25, 2015
Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. on the Amendment of Bank Indonesia Regulation
15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 No. 15/15 / PBI / 2013 dated December 24, 2013
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum concerning Statutory Reserves for Public Banks in
dalam Rupiah dan Valutas Asing Bagi Bank Rupiah and Foreign Currency for Conventional
Umum Konvensional, menyatakan bahwa Public Bank, stated that the component of the
komponen surat berharga yang diterbitkan bank Securities which were issued by banks included in
dimasukkan dalam perhitungan Loan Deposit the calculation of Loan Deposit Ratio (LDR) so that
Ratio (LDR) sehingga formula LDR menjadi the LDR formula became Credit / (DPK + securities
Kredit/(DPK + Surat Berharga yang diterbitkan issued by the Bank). Thus, the term was changed
Bank). Dengan demikian, maka istilah LDR from LDR to Loan to Funding Ratio (LFR).
diganti menjadi Loan to Funding Ratio (LFR).

242 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

b. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia b. In accordance with Bank Indonesia Regulation
Nomor 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November Number 17/21 / PBI / 2015 dated November 26,
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan 2015 regarding the Second Amendment for Bank
Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Indonesia Regulation No. 15/15 / PBI / 2013 dated
Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum December 24, 2013 concerning Statutory Reserves
Bank Umum dalam Rupiah dan Valutas Asing for Public Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Bagi Bank Umum Konvensional, menyatakan Conventional Public Bank, stated that the primary
bahwa GWM Primer dalam Rupiah7,5% dari reserve requirement in Rupiah 7.5% from the DPK
DPK dalam Rupiah, dan GWM Sekunder dalam in Rupiah and secondary reserve in amount of 4%
Rupiah sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah, serta from the DPK in Rupiah, and provision calculation
ketentuan perhitungan GWM LFR dalam Rupiah LFR GWM in Rupiah are set with parameters around
yang ditetapkan dengan parameter kisaran LFR LFR target range 78% - 92%, KPMM Incentives 14%,
Target 78% - 92%, KPMM Insentif 14%, Parameter Disincentives down parameter parameter by 0.1
Disinsentif Bawah sebesar 0,1 dan Parameter and Disincentives top parameter by 0,2%
Disisentif Atas sebesar 0,2%.

Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah
memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar
7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana 7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana Pihak
Pihak Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar
sebesar 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana Pihak Ketiga
Pihak Ketiga dalam Rupiah. dalam Rupiah.

Berdasarkan Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun Based on the Risk Profile Report Quarter IV of 2015 to
2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan, peringkat the Financial Services Authority, the ranking assessment
penilaian Risiko Likuiditas bank tahun 2015 berada of Liquidity Risk by banks in 2015 was ranked third
pada peringkat 3 (Moderate) yang menunjukan (Moderate) which shows that the Bank funding
bahwa struktur pendanaan Bank masih dapat structure was still well managed although Third Party
dikelola dengan baik walaupun Dana Pihak Ketiga Funds during the second semester of 2015 decreased
Bank selama Semester II 2015 mengalami penurunan from previous wherein during the first semester in 2015
dari sebelumnya dimana pada Semester I 2015 yaitu was IDR16.032 billion became IDR 14 614 billion in the
Rp.16.032 milyar menjadi Rp 14.614 milyar pada second semester of 2015.
Semester II tahun 2015.

Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari An assessment of the indicators for the composition
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif from assets liabilities and off-balance sheet transactions
pada semester II tahun 2015 berada pada skor in the second semester of 2015 was at score 54.5, better
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun than the first semester of 2015 with score of 68.5. Then
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian on an assessment of indicators for concentration of
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan assets and liabilities in the second semester of 2015 was
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada at 139.5 for the score better than the first semester in
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with score 180.5.
2015 dengan skor 180,5.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has a very clearly
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas policies and procedures in the process of funding and
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta treasury activities and has set the level of risk that can
telah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan be taken and risk tolerance for liquidity risk. Bank also
tolerasnsi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah has appointed RCSA personnel in the field of treasury
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury yang that can be functioned as one of the controls in treasury
berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam aktivitas activities of the Bank.
treasury Bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 243


Belanja Barang Modal dan Ikatan
Material atas Investasi Barang Modal
Capital Goods Expenditure and Materials Association
on Capital Goods Investment

Rencana Investasi Tahun 2015 Investment Plan in 2015


Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah For optimalizing the service toward customer and
dan masyarakat, maka PT. Bank Pembangunan people, so Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Daerah Sumatera Barat telah melakukan perencanaan incorporated company has made investment plan for
investasi untuk tahun 2015 yang tertuang dalam 2015 that was stated in Bank Business Plan (RBB) for
Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2015-2017, seperti 2015 – 2017, such as purchasing 5 (five) land plots, a
pembelian 5 (lima) bidang tanah, pembangunan new construction and completion of 7 (seven)units
baru dan penyelesaian 7 (tujuh) unit gedung kantor, of office buildings, the procurement of 18 (eighteen)
pengadaan 18 (delapan belas) unit gedung kantor units of office lease building, rehabilitation of 53 (fifty
sewa, rehabilitasi 53 (lima puluh tiga) gedung kantor three) office building including the interior design,
termasuk desain interior ruangan, pengadaan 17 procurement of 17 (seventeen) ATMs, procurement
(tujuh belas) unit ATM, pengadaan 6 (enam) unit of 6 (six)units of Automatic Deposit Machine (ADM),
Automatic Deposit Machine (ADM), pengadaan procurement of 55 (fifty five) units of Electronic Data
55 (lima puluh lima) unit Electronic Data Capture, Capture, procurement of 16 (sixteen) units of ATM areas,
pengadaan 16 (enam belas) unit ruangan ATM, the construction of 6 (six) units of Automatic Deposit
pembangunan 6 (enam) unit ruangan Automatic Machine ( ADM) areas, the purchasing of 15 (fifteen)
Deposit Machine (ADM), pembelian 15 (lima belas) units of four-wheeled vehicles for the purposes of Cash
unit kendaraan roda empat untuk keperluan Kas Car / Auto Banking, procurement of 16 9sixteen) units of
Mobil/Oto Banking, Pengadaan 16 (enam belas) four-wheeled official vehicles with lease, the purchasing
unit kendaraan dinas roda 4 dengan sistem sewa, of 23 (twenty three) units of two-wheeled vehicles for
pembelian 23 (dua puluh tiga) unit kendaraan roda fulfilling the needs , doing renovations of electricity
2 untuk memenuhi kebutuhan, melakukan renovasi networks in branch offices in the context of the efficiency
jaringan listrik pada Kantor – kantor cabang dalam of electricity usage, and the procurement of additional
rangka efisiensi pemakaian listrik, serta pengadaan work facilities/office inventory in some branch offices
tambahan sarana kerja/inventaris kantor di sejumlah which were conducted in accordance with the needs
jaringan kantor yang dilakukan sesuai dengan and priority scale
kebutuhan dan skala prioritas.

Realisasi Nilai Atas Rencana Investasi Tahun Values Realization of Investment Plan in
2015 2015
Sehubungan dengan rencana bisnis bank dalam In relation with bank business plan in the development
pengembangan jaringan pelayanan baik Kantor of network services in both the Branch Office, Branch
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Helper Office, Cash Office, Payment Point, ATM and
Payment Point, ATM dan lainnya serta guna others, also to ensure the operations of the bank
memastikan berjalannya kegiatan operasional bank properly, then during 2015, it has done the investment
sebagaimana mestinya, maka selama tahun 2015 of fixed assets and inventory which include construction
telah dilakukan investasi aset tetap dan inventaris of office buildings and purchasing land, vehicles,
antara lain berupa pembangunan gedung kantor hardware / software, and other inventory, with details
serta pembelian tanah, kendaraan, hardware/ as follows:
software, dan inventaris lainnya, dengan rincian
sebagai berikut :
Keterangan Nominal (Rp) Details

Gedung Kantor 6.485.107.194 Office Building

Kendaraan 3.663.980.643 Vehicle

Mesin-Mesin 2.998.188.355 Machines

Alat Telekomunikasi 196.325.200 Communication Tools

Perabot Kantor 3.703.278.719 Office Furniture

Perabot Rumah Tangga Kantor 3.799.489.755 Office Household Furniture

Hardware Komputer 5.149.299.910 Computer Hardware

Aset dalam penyelesaian 16.451.474.350 Construction in Progress

244 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Terkait hal tersebut, pada tahun 2015 bank telah Related to this, in 2015 the bank had recorded cost of
membukukan harga perolehan aktiva tetap dan fixed assets and inventory which were IDR425,56 billion,
inventaris Rp425,56 miliar, meningkat Rp56,69 increased to IDR56,69 billion or 15.37% from by 2014
miliar atau 15,37% dari tahun 2014 yang berjumlah which amounted to IDR368,87 billion. At the end of
Rp368,87 miliar. Pada akhir tahun 2015, akumulasi 2015, accumulated depreciation of Fixed Assets and
penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris Bank telah Bank Inventory had reached IDR68,77 billion, increased
mencapai Rp68,77 miliar, meningkat Rp4,93 miliar to IDR4,93 billion, or 7.73% from by 2014 which was
atau 7,73% dari tahun 2014 sebesar Rp63,84 miliar. amounted to IDR63,84 billion. From the development
Dari perkembangan harga perolehan dan akumulasi of cost and Book Value of Fixed Assets was obtained
penyusutan tersebut diperoleh Nilai Buku Aktiva from accumulated depreciation and Bank Inventory
Tetap dan Inventaris Bank pada akhir tahun 2015 at the end of 2015 which was amounted to IDR356,79
sebesar Rp356,79 miliar, meningkat Rp51,75 miliar billion, increased to IDR51,75 billion or 16.97% from the
atau 16,97% dari tahun 2014. Dengan demikian, year 2014. Thus, fixed assets ratiowas acquired to capital
diperoleh rasio asset tetap terhadap modal (CIR) ratio (CIR) 16.96%.
16,96%.

Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku


dengan Realisasi 2015 dan Proyeksi Tahun 2016
Comparison between at the beginning of Fiscal year with
Realization in 2015 and Projection in 2016

Bank Nagari telah menetapkan Rencana Bisnis Bank Nagari has set the Business Plan 2016-
Bank tahun 2016-2018 yang dimaksudkan untuk 2018 which is intended to achieve the Vision
mewujudkan Visi dan Misi Bank yang telah and Mission of the Bank has been established so
ditetapkan sehingga tujuan akhir perusahaan dapat that the ultimate goal of the company can be
dicapai, menjawab semua tantangan atas perubahan accomplished, answering all challenges to the
lingkungan dan persaingan, mengarahkan kegiatan changing environment and competition, directing
Bank agar senantiasa beroperasi berlandaskan the activities of the Bank to continue to operate
perencanaan yang matang (Strategic Planning) based on careful planning (Strategic Planning) by
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan azas principles of prudence and sound banking principles
perbankan yang sehat dengan memperhatikan with regard to external factors and internal factors,
faktor eksternal dan faktor internal, serta sebagai as well as efforts to control risks in particular
upaya dalam mengendalikan risiko khususnya strategic risk that may arise in the implementation
risiko stratejik yang mungkin timbul pada tahap phase.
implementasi.

Item Realisasi 2015 Target Desember 2015 Pencapaian (%) Proyeksi Desember 2016
Items
dalam RBB 2015-2017 dalam RBB 2016-2018
NERACA Balance Sheets
Total Aset 19,448,300 20,253,911 96.02% 21,678,164 Total Assets
Aktiva Produktif 17,755,054 18,089,551 98.15% 18,965,310 Earning Assets
Total Kredit 14,509,906 14,995,646 96.76% 16,374,931 Total Credit
Harga Perolehan Aset Tetap 425,561 456,912 93.14% 448,790 Fixed Assets Cost
Dana Masyarakat 14,613,940 15,228,416 95.96% 16,795,711 People's Fund:
- Giro 2,569,273 2,894,922 88.75% 3,050,570 Demand Deposit -
- Tabungan 4,321,788 4,573,093 94.50% 4,951,019 Savings -
- Deposito 7,722,879 7,760,401 99.52% 8,794,122 Deposits -
Ekuitas 2,139,599 1,909,579 112.05% 2,420,335 Equities

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 245


Target Desember 2015 Proyeksi Desember 2016
Item Realisasi 2015 Pencapaian (%) Items
dalam RBB 2015-2017 dalam RBB 2016-2018
PERMODALAN Capital
Modal Inti 1,839,135 1,644,773 111.82% 2,212,776 Core Capital
Modal Pelengkap 264,335 264,762 99.84% 207,560 Supplementary Capital
Total Modal 2,103,470 1,909,535 110.16% 2,420,335 Total Capital
Modal Disetor 1,187,328 1,166,819 101.76% 1,391,328 Paid-up Capital
Total ATMR 11,517,754 12,230,797 94.17% 13,202,520 Total ATMR
LABA RUGI Profit and Loss
Pendapatan Bunga 2,265,374 2,300,285 98.48% 2,444,515 Interest Income
Beban Bunga 1,081,836 1,052,636 102.77% 1,095,817 Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 1,183,538 1,247,649 94.86% 1,348,699 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 92,633 110,374 83.93% 107,469 Other Operational
Income
Beban Operasional Lainnya 778,289 966,181 80.55% 945,236 Operational Income
Pendapatan Operasional 2,358,007 2,410,659 97.82% 2,551,984 Operational Expenses
Beban Operasional 1,927,736 2,018,817 95.49% 2,041,053 Operational Profit
Laba Operasional 430,272 391,842 109.81% 510,931 Profit before Tax
Laba Sebelum Pajak 446,824 401,810 111.20% 528,661 Income Tax Estimation
Taksiran Pajak Penghasilan 129,546 100,453 128.96% 132,165 Profit after Tax
Laba Setelah Pajak 317,279 301,357 105.28% 396,496 Finance Ratio
RASIO KEUANGAN
Rasio KPMM (CAR) 18.26% 15.61% 116.98% 18.33% KPMM (CAR) Ratio
Rasio NPL gross 2.74% 2.40% 87.59% 2.60% NPL Gross Ratio
Return On Asset (ROA) 2.28% 2.06% 110.68% 2.48% Return On Asset (ROA)
Ratio
Return On Equity (ROE) 20.47% 20.58% 99.47% 20.03% Return On Equity (ROE)
Ratio
Net Interest Margin (NIM) 6.94% 7.35% 94.42% 7.34% Net Interests Margin
(NIM)
Rasio BOPO 81.75% 83.75% 102.45% 79.98% BOPO Ratio
Loan to Depossit Ratio (LDR) 99.24% 98.47% 100.78% 97.49% Loan to Deposit Ratio
(LDR)

Secara umum, masih terdapat beberapa item kinerja In general, there are still some performance items in
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 yang Bank Business Plan Year 2015-2017 which has not
belum tercapai. Hal ini tidak terlepas dari kondisi been achieved. It is not apart from unstable economic
perekonomian yang belum stabil baik secara nasional conditions both nationally and regionally which also
maupun regional yang juga berdampak kepada affect the performance of public banking in West
kinerja perbankan umum di Sumatera Barat yang Sumatra that also slowed. Banking performance
turut melambat. Perlambatan kinerja perbankan ini slowdown is especially noticeable from the slowdown
terutama terlihat dari melambatnya kredit baik pada of good credit in the corporate sector and the household
sektor korporasi maupun sektor rumah tangga. Ke sector. In the future, as the improvement of the economy,
depan, seiring perbaikan perekonomian, Bank Nagari Bank Nagari will seek to improve performance through
akan berupaya untuk meningkatkan kinerja melalui the optimization of available resources, so as to meet
optimalisasi sumber daya yang tersedia, sehingga the targets which are already set in Business Plan Year
mampu memenuhi target yang telah ditetapkan 2016-2018.
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018.

246 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah


Tanggal Laporan Akuntan
The Happening Material Facts and Information after Accountant Report Date

Sesuai dengan Laporan Auditor Independen Kantor In accordance with the Independent Auditor’s Report
Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy
& Tanzil No. 067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret Siddharta & Tanzil No. 067/04 / RSL / II / 16 dated March
2016 menyatakan bahwa tidak ada peristiwa yang 28, 2016 stating that there are no significant events after
signifikan setelah tanggal laporan posisi keuangan the balance sheet date per December 31, 2015
per 31 Desember 2015.

Prospek Usaha Perusahaan


Company Business Prospect

Prospek Perekonomian Economy Prospect


Petumbuhan ekonomi global tahun 2016 diperkirakan Global economic growth in 2016 is estimated at
mencapai 3,4%, lebih rendah dibandingkan proyeksi 3.4%, lower than earlier projections. Corrections
sebelumnya. Koreksi asumsi pertumbuhan global assuming global the growth of especially due
terutama karena tertahannya pertumbuhan AS dan to retained the growth of the US and Emerging
Emerging Market. Ekonomi AS diperkirakan tetap Market. The US economy is expected to continue to
tumbuh membaik meskipun belum solid. Pemulihan grow better despite not yet solid. Europe’s economic
ekonomi Eropa terus berlangsung secara gradual, recovery continues to be gradual, while the Japanese
sementara ekonomi Jepang diperkirakan masih economy is is predicted to weak. The development
lemah. Perkembangan ekonomi Tiongkok masih of China’s economy was still in slowing trend, while
dalam tren melambat, sedangkan ekonomi India the Indian economy remains strong because it is
tetap kuat karena didukung oleh domestic demand. supported by domestic demand.

Kinerja erekonomian nasional juga diperkirakan The performance of the national economy is also
akan mencapai kisaran 5,2% - 5,6% yang expected to reach the range of 5.2% - 5.6%, driven by
didorong oleh stimulus fiskal terutama untuk fiscal stimulus especially for infrastructure projects
pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi and consumption which expected to remain strong.
yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara itu, Meanwhile, investment is expected to increase along
investasi diharapkan meningkat seiring dengan with implementation of the package of government
implementasi paket kebijakan pemerintah yang policies that encourage investment and macroeconomic
mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi stability are getting better. In the middle of the dynamics
yang semakin baik. Ditengah dinamika ekonomi of the global economy, the government’s efforts to
global, upaya pemerintah untuk meningkatkan boost purchasing power and effectiveness of the fiscal
daya beli masyarakat dan efektivitas stimulus fiskal stimulus will have an important role in promoting
akan memiliki peranan penting dalam mendorong economic growth in 2016.
pertumbuhan ekonomi di 2016.

Sejalan dengan itu, perekonomian Sumatera Barat Correspondingly, the West Sumatra economy in 2016
tahun 2016 diperkirakan cenderung meningkat pada is estimated to tend to increase in the range of 5.4%
kisaran 5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan -5.8% (yoy), than 2015 the growth of only 5.41% (yoy).
tahun 2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan Economic growth in 2016 is colored with an increase in
ekonomi 2016 diwarnai dengan peningkatan demand in trading partner countries of West Sumatra
permintaan negara mitra dagang Sumatera and the increasing trend in the world economy led
Barat dan tren peningkatan ekonomi dunia yang to improved export performance. In terms of local
menyebabkan perbaikan kinerja ekspor. Dari sisi courts is estimated to sustain business growth partly
local, lapangan usaha yang diperkirakan menopang pengolahna industry and a large commerce / retail.
pertumbuhan antara lain industri pengolahna dan
perdagangan besar/eceran.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 247


Industri perbankan nasional tahun 2014 National banking industry by 2014 showed positive
menunjukkan perkembangan positif, terlihat dari development, seen from the position of assets, third
posisi asset, Dana Pihak Ketiga (DPK), kredit dan party funds (DPK), and profit after tax credit continue
laba setelah pajak yang terus meningkat. Untuk to rise. For that, the growth of the banking industry is
itu, pertumbuhan industri perbankan diperkirakan estimated to increase better with projected growth
mampu meningkat lebih baik dengan proyeksi of third party funds (DPK) and Credit, each at 14% -
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit, 16% and 15% - 17% in 2015 in line with the domestic
masing-masing mencapai 14%-16% dan 15%-17% di economy in 2015 which was estimated at 5.4% -5.8%.
tahun 2015 seiring dengan perekonomian domestik
tahun 2015 yang diperkirakan mencapai 5,4%-5,8%.

Melihat prospek perekonomian baik secara global, Seeing the global, national, and West Sumatra region
nasional, dan regional Sumatera Barat serta yang of good economic prospects, and that are expected to
diperkirakan membaik pada tahun 2016, serta mulai improve in 2016, and an increase in bank performance,
meningkatnya kinerja perbankan, maka Bank Nagari Bank Nagari optimistic to improve performance in 2016
optimis untuk meningkatkan kinerja pada tahun through the implementation of strategic measures as
2016 melalui penerapan langkah-langkah strategis follows:
sebagai berikut :
1. Seluruh kebijakan utama dan supporting 1. All main Bank and supporting policies are directed
bank diarahkan kepada posisi bertumbuh toward a position to grow while improving itself
sembari berbenah diri (konsolidasi) serta fokus (consolidation) as well as focusing on various
melakukan berbagai transformasi, penataan transformations, business portfolio realignment
kembali portofolio bisnis dan revitalisasi proses and revitalization of internal business processes
bisnis secara internal antara lain dalam hal sbb: such as in the following:
a. Proses bisnis perkreditan (konvensional dan a. Credit business process (conventional and
syariah) sharia)
b. Revitalisasi skim-skim kredit mikro kecil b. Small and middle micro credit skims
dan menengah dengan target margin revitalization with a target of better margins to
pengembalian yang lebih baik untuk meng- offset the increased cost
offset biaya dana yang semakin meningkat.
c. Revitalisasi skim-skim kredit konsumtif untuk c. Consumptive micro credit skims revitalization
menopang perbaikan rentabilitas bank for supporting bank rentability improvement
dalam jangka panjang. Skim kredit konsumtif for long-time period. Consumptive credit
yang dapat dikembangkan selain KCC skims that can be developed more besides KCC
adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit are House Ownership Credit (KPR), Vehicles
Pemilikan Mobil dan Kendaraan dll. Ownership Credit, and many more.
d. Perbaikan kualitas kredit untuk peningkatan d. Credit quality improvement for bank rentability
rentabilitas bank. emhancement

2. Mengsingkronkan dan mendukung rencana 2. Synchronizing and supporting local infrastructure


pembangunan daerah melalui pembiayaan development through local government project
terhadap proyek-proyek pemerintah daerah. funding.

3. Proses bisnis penghimpunan dana (konvensional 3. Fundraising process (conventional and sharia)
dan syariah) termasuk rekonfigurasi struktur including bank funding structure reconfiguration
pendanaan bank dengan target efisiensi biaya with fund efficiency target (CASA 50%), along
dana (CASA 50%), berikut dengan revitalisasi fundraising product revitalization with other
produk penghimpunan dana beserta fitur-fitur features, maximize the service on local payment
layanan lainnya, memaksimalkan pelayanan system
terhadap sistem pembayaran daerah.

4. Perbaikan proses bisnis penghimpunan modal 4. Business processes improvement of capital


melalui sosialisasi dan roadshow kepada accumulation through socialization and roadshow
pemegang saham, mengkomunikasikan to shareholders, communicating proposal capital
proposal kebutuhan modal, mengkaji dan needs, reviewing and dissimenating another
mensosialisasikan alternatif sumber permodalan alternative of capital sources in the corridor

248 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

lainnya dalam koridor regulasi yang ada seperti of the existing regulations such as emissions
emisi Obligasi Subordinasi, Private Placement Subordinated Bonds, Private Placement and Initial
dan Initial Public Offering. Public Offering.

5. Memperbaiki strategi penggunaan modal 5. Fixing capital utilization strategy with the principles
dengan prinsip efisiensi dan efektifitas kepada of efficiency and effectiveness in the delivery of
penyaluran aktiva produktif yang berkualitas quality of earning assets and the addition of
dan penambahan aktiva tetap serta jaringan fixed assets and a network of service according to
pelayanan sesuai prioritas bisnis. business priorities

6. Transformasi budaya kerja, budaya risiko, 6. The transformation of work culture, a culture of risk,
budaya patuh dan penerapan GCG dengan obedient culture and implementation of GCG with
target perbaikan peringkat komposit tingkat composite ranking of target improvementin bank
kesehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan. health level by the Financial Services Authority.

7. Peningkatan kualitas pegawai dengan 7. Improving the quality of the employees with
Manajemen SDM berbasiskan kompetensi human resources performance and competency-
dan kinerja, berikut dengan pembenahan based, along with improvement of infrastructure of
infrastruktur SDM, sistem informasi dan human resources, information systems and human
pengembangan SDM, alokasi dan penempatan resource development, allocation and placement
SDM, administrasi kepegawaian dan penilaian of human resources, personnel administration and
kinerja berdasarkan Balanced Scorecard. performance assessment based on the Balanced
Scorecard
8. Pembenahan infrastruktur Teknologi Informasi 8. Revamping the Information Technology
bank (termasuk revitalisasi core banking infrastructure of the bank (including the
dan switching) dengan target peningkatan revitalization of the core banking and switching)
kepercayaan nasabah maupun otoritas with a target of increasing customer confidence
terhadap eksistensi Teknologi Informasi bank and authority toward the existence of bank
dalam mendukung pengembangan produk information technology in supporting the
dan layanan, peningkatan fee-based income development of products and services, an increase
serta keamanan transaksi nasabah. in fee-based income as well as security of customer
transactions.
9. Pemeliharaan aktiva tetap dan inventaris 9. The maintenance of existing fixed assets and
eksisting serta selektif terhadap pengadaan inventory as well as selective towards the
baru aktiva tetap dan inventaris dengan procurement of new fixed assets and inventory by
memperhatikan batas atas Capital Investment observing the upper limit on the bank’s Capital
Ratio bank pada kisaran 20%. Investment Ratio in 20% range.

10. Peningkatan peranan dan eksistensi fungsi 10. Function and role enhancement of Company
Sekretariat Perusahaan dalam menjembatani secretariat in bridging the delivery of internal
penyampaian informasi internal dan eksternal and external information as well as events that
serta event-event yang menunjukan eksistensi show the existence of bank in the middle of the
bank di tengah-tengah masyarakat. community.

11. Optimalisasi efektifitas dan efisiensi jaringan 11. Office network efficiency and effectivity
kantor dan pelayanan eksisting dengan target optimalization and the existing service with the
perbaikan efisiensi kinerja kantor cabang dan efficiency improvement target of branch office
pelayanan yang disasarkan kepada tingkat performance and service that is addressed toward
kebutuhan bank agar tidak terjadi kondisi bank needs to avoid underutilities situation
underutilities,

12. Peningkatan supervisi kantor pusat terhadap 12. Main office supervision improvement toward
kantor cabang. branch offices

13. Peningkatan kualitas audit dan pengawasan 13. Audit quality improvement and supervision which
yang dilakukan terhadap seluruh unit kerja bank are done in all bank units
.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 249


14. Perbaikan Tingkat Kesehatan Bank. 14. Bank health level improvement

15. Peningkatan efisiensi biaya operasional non 15. The increase in cost efficiency non-interest
bunga seiring dengan revitalisasi proses bisnis operational along with the bank business
bank yang sekaligus meningkatkan value processes revitalization as well as improving values
kepada nasabah. in customer

16. Optimalisasi pendapatan operasional serta 16. Operational income non-interest optimalization
melakukan efisiensi terhadap biaya operasional with doing efficiency towards operational cost for
untuk mencapai rasio BOPO di kisaran 75% s.d reaching BOPO ratio in range 75% to 80%
80%.

Berdasarkan langkah-langkah strategis bank Based on the bank strategic steps above that already
diatas maka Stategic Statement bank tahun 2016- mentioned, bank Strategic Statement in 2016 to 2018
2018 berupa “TRANSFORMASI BISNIS UNTUK is “BUSINESS TRANSFORMATION FOR CONTINUALLY
PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN”, dengan GROWTH”, with indicators which are stated in Short-
indikator yang tertuang dalam prospek usaha jangka time period of Business prospect and long-time period
pendek dan jangka panjang. of business prospect.

Prospek Usaha Jangka Pendek Short-Time Period of Business Prospect


Dalam jangka pendek, Bank akan menyelaraskan In short-time period, Bank will harmonize business
pertumbuhan bisnis dan indikator keuangan lainnya growth and other finance indicators that have basis
berbasiskan kemampuan pemupukan permodalan from capital fertilization ability (Capital-based Growth
(Capital-based Growth Strategy), dengan tetap Strategy), along with consistenly to hold market share
mengupayakan mempertahankan market share dan and pay attention to prudential banking business with
memperhatikan prinsip prudential banking serta optimal risk management.
manajemen risiko yang optimal. Many improvements and transformations will be done
Berbagai pembenahan dan transformasi akan along putting the strong foundation for continually
dilakukan sembari meletakkan pondasi yang kokoh growth in future. This is in accordance with Phase 1:
untuk bertumbuh secara berkesinambungan di Foundation Building in BPD Transformation program.
masa depan. Hal ini sesuai dengan fase 1 : Foundation
Building dalam Program Transformasi BPD. Some qualitatives and quantitatives measures will be
Beberapa besaran kuantitatif dan kualitatif yang a target and new focus of Bank Nagari in 2015 which
menjadi target dan fokus Bank Nagari tahun 2015 already stated in Bank Business Plan 2016-2018 is as
yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Tahun follows:
2016-2018 adalah sebagai berikut:
1. Asset diproyeksikan naik 10,90% atau Rp 2,13 1. Asset is projected to increase 10,90% or IDR2,13
triliun menjadi Rp21,68 triliun trillion to IDR21,68 trillion
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan naik 14,93% 2. Third Party Funds is projected to increase 14,93% or
atau Rp 2,18 triliun menjadi Rp 16,80 triliun. IDR2,18 trillion to IDR16,80 trillion
3. Kredit diproyeksikan naik 12,85% atau Rp 1,87 3. Credit is projected to increase 14,93% or IDR1,87
triliun menjadi Rp 16,37 triliun trillion to IDR16,37 trillion
4. Laba bersih diproyeksikan naik 21,99% atau Rp 4. Net profit is projected to increase 21,99% or
71,46 miliar menjadi Rp 396,50 miliar. IDR71,46 billion to IDR396,50 billion
5. CAR diproyeksikan menjadi 18,33% 5. CAR is projected to 18,33%
6. ROA diproyeksikan menjadi 2,48% 6. ROA is projected to 2,48%
7. ROE diproyeksikan menjadi 20,03% 7. ROE is projected to 20,03%
8. NIM diproyeksikan menjadi 7,34% 8. NIM is projected to 7,34%
9. BOPO diproyeksikan menjadi 79,98% 9. BOPO is projected to 79,98%
10. NPL diproyeksikan menjadi 2,60% 10. NPL is projected to 2,60%
11. LDR diproyeksikan menjadi 97,49% 11. LDR is projected to 97,49%

250 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Prospek Usaha Jangka Menengah Middle-time Period of Business Prospect


Memperkuat posisi bersaing bank dalam industri Strengthening bank competitive position in Bank
perbankan di Sumatera Barat melalui pertumbuhan industry in West Sumatra through a significant growth,
yang signifikan, model bisnis yang mampu business model that can provide a good quality of
menyediakan layanan produk dan jasa berkualitas product and service and a widespread network will be
dan jaringan tersebar luas yang dikelola dengan organized by professional along it will be supported
tenaga profesional serta didukung oleh permodalan with an adequate capital and a normal rentability.
yang memadai dan imbal hasil (rentabilitas) yang
wajar. Sesuai dengan Corporate Plan, Bank akan In accordance with Corporate Plan, Bank will do any
melakukan upaya optimal dalam meningkatkan efforts optimally for increasing the company strategic
posisi strategis perusahaan dari Hold and Maintain position from Hold and Maintain to Build and Growth.
menuju Build and Growth. Hal ini relevan juga This is related with Phase 2: Growth Acceleration in BPD
dengan fase 2 : Growth Acceleration pada Program Program Transformation.
Transformasi BPD.

Indikator target jangka menengah Bank sampai akhir Bank middle-time target period indicators until the end
tahun 2018 adalah sbb: of 2018 are:
1. Asset diproyeksikan menjadi Rp 29,33 triliun. 1. Asset is projected to IDR29,33 trillion
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan menjadi Rp 2. Third Party Fund is projected to 22,60 trillion
22,60 triliun
3. Kredit diproyeksikan menjadi Rp 21,83 triliun. 3. Credit is projected to IDR21,83 trillion
4. Laba bersih diproyeksikan menjadi Rp 545,04 4. Net Profit is projected to IDR545,04 billion
miliar.
5. CAR diproyeksikan menjadi 23,52% 5. CAR is projected to 23,52%
6. ROA diproyeksikan menjadi 2,72% 6. ROA is projected to 2,72%
7. ROE diproyeksikan menjadi 16,39% 7. ROE is projected to 16,39%
8. NIM diproyeksikan menjadi 8,01% 8. NIM is projected to 8,01%
9. BOPO diproyeksikan menjadi 79,77% 9. BOPO is projected to 79,77%
10. NPL diproyeksikan menjadi 2,54% 10. NPL is projected to 2,54%
11. LDR diproyeksikan menjadi 96,62% 11. LDR is projected to 96,62%v

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 251


Aspek Pemasaran
Marketing Aspect

Strategi Pemasaran Kredit Credit Marketing Strategy


Guna mendorong akselerasi penyaluran kredit For encouraging credit distribution acceleration as
secara keseluruhan di tahun 2015, maka bank telah a whole in 2015, bank had done several marketing
melakukan beberapa strategi pemasaran antara lain strategy such as:
meliputi :
1. Penyusunan, perubahan dan penyempurnaan 1. Organizing, Changing, and Finishing many
berbagai ketentuan atau kebijakan dibidang provisions or policies in credit field that cover credit
perkreditan mencakup kebijakan percepatan loan acceleration process policies, credit deciding
proses pemberian kredit, kewenangan authority, collateral, interest rate, cost decision,
memutuskan kredit, agunan, suku bunga, and human resources quality and quantity
ketentuan biaya serta peningkatan kualitas dan improvement, are:
kuantitas SDM, antara lain sebagai berikut :

Nomor Surat dan Keputusan Tanggal


No Keterangan Details
Letter Numbers and Decisions Date

1 Penjelasan Pelaksanaan Penyaluran Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) SR/015/KMB/CB/01-2015 14 Januari 2015 Micro Business Cared Credit Distribution Implementation Explanation (KPUM)
2 Kebijakan Pengendalian Kredit Sehubungan dengan Komitmen Perbaikan NPL SR/003/DIR/IN/01-2015 14 Januari 2015 Credit Control Policy in relation with NPL Improvement Commitment of Productive
Kredit Produktif Credit
3 Peraturan Pelaksanaan Kredit Cicilan Uang (KCU) SK/004/DIR/01-2015 27 Januari 2015 Money Installment Credit (KCU) Implementation Regulation
4 Peraturan Pelaksanaan KCU Pensiun SK/005/DIR/01-2015 27 Januari 2015 KCU Pension Implementation Regulation
5 Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) dan Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) SK/008/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Bnk Credit Policy (KPB) andCredit implementation Directive (PPK)
6 Wewenang Direksi dalam Memutuskan Kredit/Bank Garansi SK/009/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Authorized Directorsin deciding Credit/Guarantee Bank
7 Wewenang Pemimpin Divisi Kredit & Mikrobanking dalam Memutuskan Kredit/ SK/010/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Leader Authority & Micro Banking Division in Deciding Credit / Bank
Bank Garansi Guarantee
8 Wewenang Kredit/Bank Garansi Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu SK/011/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Branch Office and Branch Helper Office Authority of Credit/Gurantee Bank
9 Agunan Kredit dan Bank Garansi SK/013/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Collateral and Guarantee Bank
10 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMKK) SK/014/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Contractor Working Capital Credit implementation Regulation (KMKK)
11 Kebijakan Pembatasan Pemberian Pinjaman kepada Kontraktor dengan Skim SR/038/DIR/CB/02-2015 04 Februari 2015 Restriction Policy Lending Scheme Besides Contractor Working Capital Credit
Selain Kredit Modal Kerja Konstruksi
12 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KUMK SUP-005 SR/012/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KUMK SUP-005 Requirement Interest Rates Changes
13 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KPR-MG SR/014/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KPR-MG Requirement Interest Rates Changes
14 Ketentuan Hapus Buku Kredit. SK/019/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Requirement of Credit Book Removal
15 Kriteria dan Persyaratan Debitur Yang Wajib Menyampaikan Laporan Keuangan SK/020/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Criterias and Requirements for Debtor that are Mandatory for Reporting the
Yang Telah Diaudit Akuntan Publik. Finance Report which is Audited by Public Accountant
16 Peraturan Pelaksanaan Kredit Rekening Koran (KRK). SK/021/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Checking Account Credit Implementation Regulation (KRK).
17 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Multi Guna (KMK-MG). SK/022/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-purposed Working Capital Implementation Regulation (KMK-MG).
18 Peraturan Pelaksanaan Kredit Investasi Multi Guna (KI-MG). SK/023/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed Investment Credit Implementation Regulation (KI-MG).
19 Peraturan Pelaksanaan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil Surat Utang Pemerintah 005 SK/024/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Government Bonds Small and Micro Business Credit Implementation Regulation
(KUMK SUP-005) 005 (KUMK SUP-005)
20 Peraturan Pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah Multi Guna (KPR-MG). SK/025/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed House Ownership Credit Implementation Regulation (KPR-MG).
21 Peraturan Pelaksanaan Kredit Jaminan Deposito (KJD) SK/026/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Deposits Guarantee Credit Implementation Regulation (KJD)
22 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Oleh SK/027/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee Implementation Regulation by
Perusahaan Penjaminan. Insurance Companies
23 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Tanpa SK/028/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee without Guarantee
Melalui Penjaminan Oleh Perusahaan Penjaminan Implementation Regulation by Insurance Companies
24 Penghentian Sementara Penjaminan KCU Umum dan KCU Pensiun kepada PT. SR/080/DIR/CB/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Discontinuation Temporary Public KCU and Pension KCU to PT. Jamkrida
Jamkrida Sumbar West Sumatra
25 Kebijakan Pengecualian Ketentuan Plafond minimal KRK bagi debitur KMK KUMK SR/020/DIR/IN/03-2015 11 Maret 2015 KRK Minimum Plafond Decision PolicyforKMK KUMK SUP-005 debtor who mets the
SUP-005 yang memenuhi syarat pengalihan kredit ke skim KRK requiremen for credit rediction to KRK skim
26 Penjelasan atas Aturan Kewenangan Penarikan/Penggantian Agunan Kredit/BG SR/198/KMB/CB/04-2015 27 April 2015 Authority Regulation Explanation of Withdrawal/Credit Collateral Replacement/BG
27 Peraturan Pelaksanaan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SK/048/DIR/06-2015 09 Juni 2015 KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Implementation
28 Asuransi/Penjaminan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SR/028/DIR/IN/06-2015 09 Juni 2015 Insurance/KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Guarantee
29 Kehati-hatian dan Pengamanan atas Pemberian KCU kepada Wali Nagari dan SR/268/KMB/CB/06-2015 09 Juni 2015 Precautionary and Safety on Granting KCU to Mayor of Nagari and Village Chief
Kepala Desa di Sumatera Barat in West Sumatra
30 Perubahan sebagian PPK buku 5 ttg Penyelesaian Kredit Bermasalah SK/056/DIR/07-2015 10 Juli 2015 PPK Book 5 Partially Changes about settlement of non-performing Loans

252 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

HAMDANI SYAFRIAL S.
Anggota Anggota
Member Member

Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan
ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015 ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/ Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/
DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini
juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan juga menjabat sebagai Komisaris.
Ketua Komite Audit.
Serving as Member of Remuneration and Nomination
Serving as Member of Remuneration and Nomination Committee since November 19, 2014 and return assigned
Committee since November 19, 2014 and return in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Pembangunan
assigned in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree No.
Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated February 17, 2015. Also
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated currently serving as Commissioner.
February 17, 2015. Also currently serving as Independent
Commissioner and Head of Audit Committee.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 127


WIDYA LESTARI MUHAMAD IRSYAD
Anggota Anggota
Member Member

Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015 Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015
tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia. sebagai Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking.

Serving as Member of Remuneration and Nomination Serving as Member of Remuneration and Nomination
Committee since February 17, 2015 pursuant to PT. Committee since February 17, 2015 pursuant to PT.Bank
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated
February 17, 2015. Also currently serving as Head of February 17, 2015. Also currently serving as Head of
Human Resource Division Credit and Micro Banking Division.

128 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pejabat Eksekutif Per Desember 2015


Executives as of December 2015

Pemimpin Divisi
Heads of Division

HARIS MUNANDAR INDRA RIVAI


Divisi Perencanaan Strategis Divisi Keuangan dan Akuntansi
Strategic Planning Division Finance and Accounting Division

Lahir di Solok pada 18 Juli 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 28 Agustus 1966.
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Padang dan Magister Manajemen di Universitas Berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1991 dan telah
Borobudur Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari menduduki beberapa jabatan antara lain Pemimpin
sejak Tahun 1988 dan telah menduduki berbagai Capem Nangka Pekanbaru (2004), Pemimpin Cabang
jabatan seperti Pemimpin Capem Tanah Abang Sijunjung (2006), Pemimpin Cabang Batusangkar
Jakarta (1998), Pemimpin Capem Melawai Jakarta (2008), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2010), Wakil
(2000), Wakil Pemimpin Cabang Jakarta (2001), Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pj. Pemimpin
Pemimpin Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Divisi Penyelematan Kredit (2013), Pemimpin Divisi
Bandung (2008), Pemimpin Divisi Treasury dan Luar Umum (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Negeri (2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Divisi Keuangan & Akuntansi pada tahun 2015.
(2012), Pemimpin Divisi Dana & Treasury ( 2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Born in Padang Panjang on August 28, 1966. Formal
Strategis pada tahun 2015. education Bachelor of Economics. Starting career at
Bank Nagari since 1991 and has served positions such
Born in Solok on July 18, 1963. Formal education as Head of Nangka Pekanbaru Sub-Branch (2004), Head
Bachelorof Economics from Andalas University Padang of Sijunjung Branch (2006), Head of Batusangkar Branch
and Magister Management of Borobudur University (2008), Head of Payakumbuh Branch (2010), Deputy
Jakarta. Starting career at Bank Nagari since 1988 Head of Fund and Treasury Division (2012), Acting Head
and has servedpositions such as Head of Tanah of Credit Rescue Division (2013), as Headof General
Abang Jakarta Sub-Branch (1998), Head of Melawai Affairs Division in 2014. and appointed as Finance and
Jakarta Sub-Branch(2000), Deputy Head of Jakarta Accounting Division in 2015.
Branch(2001), Head ofJakarta Branch (2006), Head of
Bandung Branch (2008),Head of Treasury and Offshore
Division (2009), Head ofRisk Management Division
(2012), andappointed asHead of Strategic Planning in
2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 129


MUHAMAD IRSYAD DEDY CARDI
Divisi Kredit dan Mikro Banking Divisi Umum
Credit and Micro Banking Division General Affairs Division

Lahir di Padang pada 08 Agustus 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 10 Desember 1963.
formal Sarjana Pertanian Univerasitas Andalas dan Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Magister Manajemen Universitas Negeri Padang. berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1989 beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Padang
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Panjang (2003), Pemimpin Cabang Bukittinggi
Pemimpin Cabang Koto Baru (1999), Pemimpin (2008), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2009),
Cabang Pariaman (2005), Wakil Pemimpin Cabang Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit (2011),
Utama (2008), Wakil Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Cabang Utama Padang (2012), Pemimpin
Banking (2010), Pemimpin Divisi Penyelamatan Divisi Keuangan & Akuntansi (2013), Pemimpin Divisi
Kredit (2010), Pemimpin Divisi Umum (2011), dan Sekretaris Perusahaan (2014), dan ditetapkan sebagai
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Divisi Umum 2015.
Banking sejak tahun 2014.
Born in Padang Panjang on December 10, 1963. Formal
Born in Padang on August 8, 1963. Formal education education Bachelor of Economics. Starting career since
Bachelor of Agriculture Andalas University and 1988 and has served positions such as Head of Padang
MagisterManagement Padang State University. Panjang Branch (2003), Head of Bukittinggi Branch
Starting career at Bank Nagari since 1989 and has (2008), Head of Pasar Raya Branch (2009), Head of
served positions suchas Head of Koto Baru Branch CreditRescue Division (2011), Head of Padang Main
(1999), Head of Pariaman Branch (2005), Deputy Head Branch(2012), Head of Finance and Accounting Division
of Main Branch (2008), Deputy Head of Credit and (2013),Head of Corporate Secretary Division(2014). and
Micro Banking Division(2010), Head of Credit Rescue appointed as General Affairs Division in 2015
Division (2010), Head of General Affairs Division (2011),
and appointed as Head of Credit and Micro Banking
Division in February 2014.

130 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

HENDRI SYAFRIZAL
Divisi Dana dan Trasury Divisi Teknologi Informasi
Fund and Treasury Division Information Technology Division

Lahir di Padang pada 23 Mei 1961. Pendidikan Lahir di Padang pada 20 April 1964 (50 tahun).
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Hukum Universitas
Padang dan Magister of Science di Universitas Andalas dan Magister Hukum Universitas
Andalas Padang. Mulai berkarir di Bank Nagari Tarumanegara Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari
sejak tahun 1988 dan telah menduduki berbagai sejak tahun 1990 dan telah menduduki beberapa
jabatan seperti ; Pemimpin Bagian Pengembangan jabatan seperti Wakil Pemimpin Cabang Sijunjung
Kredit (2003), Pemimpin Cabang Lintau (2005), (2001), Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan (2002),
Wakil Pemimpin Cabang Solok (2008), Pemimpin Staf Ahli Divisi Manajemen Risiko (2006), Pemimpin
Cabang Bukittinggi (2009), Pemimpin Grup Riset Cabang Lubuk Basung (2007), Pemimpin Cabang
dan Pengembangan (2011), Pemimpin Divisi Pekanbaru (2011), Pemimpin Divisi Sumber Daya
Perencanaan Strategis (2011), Pemimpin Divisi Kredit Manusia (2012), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
& Mikro Banking sejak tahun 2012 dan selanjutnya Divisi Teknologi & Informasi pada tahun 2015
merangkap tugas sebagai Pemimpin Divisi Teknologi
Informasi (2013), Pemimpin Divisi Akuntansi dan Born in Padang on April 20, 1964 (50 years-old). Formal
Keuangan (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin education Bachelor of Law Andalas University and
Divisi Dana & Treasury pada tahun 2015 Magister of Law Tarumanegara University Jakarta.
Starting career at Bank Nagari since 1990 and has
Born in Padang on May 23, 1961. Formal education servedpositions such as Deputy Head of Sijunjung
Bachelor of Economics and Magister of Science from Branch(2001), Head of Compliance Work Unit (2002),
Andalas University Padang. Starting career at Bank ExpertStaff to Risk Management Division (2006), Head
Nagari since 1988 and has served positions such as of LubukBasung Branch (2007), Head of Pekanbaru
Headof Credit Development Dept. (2003), Head of Branch (2011),Head of Human Resource Division (2012),
LintauBranch (2005), Deputy Head of Solok Branch and appointed as Head of Information Technology
(2008),Head of Bukittinggi Branch (2009), Head of Division in 2015.
Research andDevelopment Group (2011), Head of
Strategic PlanningDivision (2011), Head of Credit and
Micro BankingDivision since 2012 and further served
a dual positionas Head of Information Technology
Division (2013), Head of Accounting and Finance
Division (2014) andappointed as Head of Fund and
Treasury in 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 131


YONDRIVAL DEVVYZAL
Divisi Pengawasan Divisi Usaha Syariah
Audit Division Sharia Business Division

Lahir di Balimbing pada 20 Januari 1962. Lahir di Bukittinggi pada 22 Februari 1962.
Pendidikan formal Sarjana Hukum dan Magister Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Manajemen di Universitas Andalas Padang. Mulai berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
berkarir sejak tahun 1987 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Lintau
beberapa jabatan seperti Kuasa Umum Cabang (2004), Pemimpin Cabang Syariah Padang (2005),
Sawahlunto (1993), Pemimpin Cabang Simpang Staf Ahli Grup Riset & Pengembangan (2010),
Empat (1999), Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Pemimpin Grup Pengembangan Usaha Syariah
Resiko (2005), Pemimpin Cabang Pariaman (2007), (2011), Pemimpin Satuan Kerja Akuntansi (2013),
Pemimpin Cabang Pekanbaru (2008), Pemimpin Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2013), dan
Divisi Umum (2009), Pemimpin Divisi Sekretariat dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Usaha
Perusahaan (2011), Pemimpin Divisi Perencanaan Syariah pada tahun 2015.
Strategis (2012) dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Divisi Pengawasan sejak tahun 2013.
Born in Bukittinggi on February 22, 1962. Formal
education Bachelor of Economics. Starting career
Born in Balimbing on January 20, 1962. Formal since1988 and has served positions such as Head of
education Bachelor of Law and Magister Lintau Branch (2004), Head of Padang Sharia Branch
Managementof Andalas University Padang. Starting (2005), Expert Staff to Research and Development Group
career since 1987 and has served positions such (2010), Head of Sharia Business Development Group
as: General Authority ofSawahlunto Branch (1993), (2011), Head of Accounting Work Unit (2013), Head of
Head of Simpang EmpatBranch (1999), Head of Risk Strategic Planning Division (2013), and appointed as
Management Work Unit(2005), Head of Pariaman Head of Sharia Business Division in 2013.
Branch (2007), Head ofPekanbaru Branch (2008),
Head of General AffairsDivision (2009), Head of
CorporateSecretariat Division(2011), Head of Strategic
Planning Division (2012), andappointed as Head of
Audit Division in 2013.

132 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

WIDYA LESTARI AZMI FEBRIAN


Divisi Sumber Daya Manusia Divisi Sekretaris Perusahaan
Human Resource Division Corporate Secretary Division

Lahir di Padang pada 30 Agustus 1962. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada tanggal 8 Februari
formal S1 di ITB jurusan Fisika Bumi dan S2 di 1967. Pendidikan Formal Sarjana Hukum
Arthur D.Little School of Management jurusan Universitas Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari
Master of Science Management di Massachusetts. sejak tahun 1991 dan telah menduduki beberapa
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1997 jabatan seperti Pemimpin Cabang Tapus (2006),
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Kotobaru (2009), Pemimpin
Pemimpin Capem Cipulir-Jakarta (2001), Pemimpin Cabang Painan (2011), Pemimpin Sakter (2012),
Capem Tanah Abang-Jakarta (2005), Wakil Pemimpin Pemimpin Cabang Pekanbaru (2013), Pemimpin
Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Bandung Cabang Pasar Raya (2014) dan ditetapkan sebagai
(2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (2011), Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan pada tahun
Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pemimpin 2015,
Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Born in Padang Panjang on February 8, 1967. Formal
Manusia pada tahun 2015. education Bachelor’s Degree in Law, University of
Andalas. Starting career at Bank Nagari since 1991
and has served positions suchas Head of Tapus Branch
Born in Padang on August 30, 1962. Formal education
(2006), Head of Painan Branch (2011), Head of Sakter
Bachelor’s Degree in Earth Physics Department ITB and
Branch (2012), Head of Pekanbaru Branch(2013), Head
Master of Science Management from Arthur D. Little
of Pasar Raya Branch (2014), and appointed as Head of
School of Management Massachusetts. Starting career
Corporate Secretary Division in 2015.
at Bank Nagari since 1997 and has served positions such
as Head of Cipulir-Jakarta Sub-Branch (2001), Head
of Tanah Abang-Jakarta Sub-Branch (2005), Deputy
Head of Jakarta Branch (2006), Head of Bandung
Branch(2009), Head of Risk Management Division
(2011), Head of Fund and Treasury Division (2012), Head
of Compliance and Risk Management Division (2013),
and appointed as Head of Human Resource Division in
2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 133


SYOFIAN SARA JOHN EFFENDI
Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko Divisi Penyelamatan Kredit
Compliance & Risk Management Division Credit Rescue Division

Lahir di Padang pada tanggal 15 Desember 1960. Lahir di Padang pada tanggal 21 Februari 1961.
Pendidikan Formal Sarjana Hukum Universitas Pendidikan Formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Bung Hatta. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah
tahun 1981 dan telah menduduki beberapa jabatan menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin
seperti Pemimpin Cabang Tapus (2005), Pemimpin Cabang Batusangkar (2005), Pemimpin Cabang
Cabang Painan (2006), Pemimpin Cabang Sijunjung Painan (2008), Pemimpin Cabang Sijunjung (2011),
(2011), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2011) Pemimpin Cabang Payakumbuh ((2012) dan
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi pada (2014), ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan
dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan Kredit sejak tahun 2014.
& Manajemen Resiko pada tahun 2015.
Born in Padang on February 21, 1961. Formal
Born in Padang on December 15, 1960. Formal education Bachelor’s Degree in Economics.
education Bachelor’s Degree in Law, Bung Hatta’s Starting career at Bank Nagari since 1988 and has
University. Starting career at Bank Nagari since served such as Head of Batusangkar Branch (2005),
1981 and has served such as Head of Tapus Branch Head of Painan Branch (2008), Head of Sijunjung
(2005), Head of Painan Branch (2006), Head of Branch (2011), Head of Payakumbuh Branch (2012),
Sijunjung Branch (2011), Head of Pasar Raya Branch and appointed as Head of Credit’s Rescue in 2014.
(2011), Head of Information Technology Division
(2014), and appointed as Head of Compliance & Risk
Management in 2015.

134 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

MANAR FUADI OSKAR


Cabang Utama Staff Ahli Direksi
Main Branch Expert Staff of Board Directors

Lahir di Payakumbuh pada 21 Desember 1962. Lahir di Bukittinggi pada 07 Oktober 1963.
Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Universitas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi dan Magister
Andalas dan Magister Manajemen Universitas Manajemen Prasetya Mulya. Mulai berkarir di
Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah menduduki
tahun 1989 dan telah menduduki beberapa jabatan beberapa jabatan seperti : Pemimpin Cabang Alahan
seperti Pemimpin Cabang Padang Panjang (2000), Panjang (2001), Wakil Pemimpin Cabang Pekanbaru
Pemimpin Cabang Batusangkar (2001), Pemimpin (2006), Wakil Pemimpin Cabang Solok (2006),
Cabang Bukittinggi (2004), Pemimpin Cabang Wakil Pemimpin Cabang Utama Padang Bidang
Pekanbaru (2005), Pemimpin Divisi Dana & Treasury Operasional (2008), Pemimpin Grup Pendidikan
(2008), Pemimpin Cabang Jakarta (2009), Pemimpin & Pelatihan (2011), Wakil Pemimpin Divisi Kredit &
Divisi Kredit & Mikro Banking (2010), Pemimpin Mikro Banking (2012), Pejabat Sementara Pemimpin
Divisi Sumber Daya Manusia (2010), Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013, dan
Divisi Pengawasan (2010), dan ditetapkan sebagai ditetapkan sebagai Staff Ahli Direksi sejak tahun
Pemimpin Cabang Utama sejak tahun 2013. 2014.

Born in Payakumbuh on December 21, 1962. Formal Born in Bukittinggi on October 7, 1963. Formal
education Bachelor of Economics and Magister education Bachelor of Economics and Magister
Management of Andalas University. Starting career at Management of Prasetya Mulya. Starting career at
Bank since 1989 and has served positions such as Head Bank since 1988 and has served positions such as
of Padang Panjang Branch (2000), Head of Batusangkar Head of Alahan Panjang Branch (2001), Deputy Head
Branch (2001), Head of Bukittinggi Branch (2004), Head of Pekanbaru Branch (2006), Deputy Head of Solok
of Pekanbaru Branch (2005), Head of Fund and Treasury Branch (2006), Deputy Head of Padang Main Branch’s
Branch (2008), Head of Jakarta Branch (2009), Head Operational Divison (2008), Head of Education and
of Credit and Micro Banking Division (2010), Head of Training Group (2011), Deputy Head of Credit and Micro
Human Resource Division (2010), Head of Audit Division Banking (2012), Acting Head of Corporate Secretary
(2010), and appointed as the Head of Main Branch in Division (2013), and appointed as the Expert Staff of
2013. Board Directors in 2014.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 135


Pemimpin Kantor Cabang
Heads of Branch Office

Pemimpin Kantor Cabang


Head of Branch Office
No Pejabat Eksekutif Kantor Cabang
Executives Branch Offices

1. Manar Fuadi : Utama Padang

2. Edrizanof : Payakumbuh

3. Del Efdi Syahruddin : Bukittinggi

4. Loves Giantino : Batusangkar

5. Riki Riswandi : Painan

6. Zainal Abidin : Pariaman

7. Sania Putra : Solok

8. Banteng Dono Sariro : Sijunjung

9. Hardi Putra : Lubuk Sikaping

10. Sumardi : Padang Panjang

11. Maryanto : Pasar Raya Padang

12. Rivaldi : Sawahlunto

13. Asrizal : Simpang Empat

14. Ulya : Muara Labuh

15. Tasman : Koto Baru

16. Wiko Eka Putra : Ujung Gading

17. Yasrizal Idrus : Lubuk Basung

18. Fauzi : Lubuk Alung

19. Agustapria : Pangkalan

20. Ali Badri : Tapan

21. Arminal : Lintau

22. Sukardi : Tapus

23. Zainuir : Alahan Panjang

24. Jeffalino : Jakarta

25. Ramlis : Pekanbaru

26. Mardiah : Bandung

27. Dedi Indra : Mentawai

28. Mulyadi Bachtiar : Syariah Padang

29. M. Izhar : Syariah Payakumbuh

30. Eka Andria Putra : Pulau Punjung

31. Yuhelmi : Siteba

32. Serlis Yasih : Matraman

33. Syaiful Hardi : Syariah Solok

34. Mohiddin Sadar : Lubuk Gadang

136 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Komposisi Pemegang Saham


Shareholding Composition

Kepemilikan saham Bank Nagari terdiri dari Bank Nagari shareholding consists of West Sumatra
Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, 12 (dua belas) Provincial Government, City and Regency Governments
Pemerintah Kabupaten dan 7 (tujuh) Pemerintah of West Sumatra, and Multipurpose Cooperative of
Kota di Sumatera Barat serta Koperasi Serba Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Family. Four shareholders with more than 5% of
Sumatera Barat. Terdapat 3 (tiga) Pemegang saham shareholding are West Sumatra Provincial Government
yang memiliki 5% atau lebih saham yaitu Pemerintah by 32.71%, Tanah Datar Regency Government by 10.43%,
Propinsi Sumatera Barat sebesar 31,05%, Pemerintah Mentawai Regency Government by 7.74%, and Padang
Kabupaten Tanah Datar sebesar 10,13%, Pemerintah City Government by 5.53%.Whereas West Sumatra
Kabupaten Mentawai sebesar 6,45%, Pemerintah Provincial Government acts as controlling shareholder
Kabupaten Sijunjung 5,20%, dan Pemerintah pursuant to BI Regulation No. 14/8/PBI/2012 dated July
Kota Padang 5,45%. Dimana, Pemerintah Propinsi 13, 2012 on Shareholding of Commercial Banks.
Sumatera Barat bertindak sebagai pemegang saham
pengendali sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang
Kepemilikan Saham Bank Umum.

Berikut keterangan singkat tentang Pemegang Here’s a brief description of the Company’s Shareholders:
Saham Perseroan :

1. Propinsi Sumatera Barat 1. West Sumatra District


Propinsi Sumatera Barat dibentuk berdasarkan West Sumatra province was established under
Undang-Undang No. 19 Tahun 1957 tentang Law No. 19 Year 1957 on the Establishment of
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I the First Level Regions West Sumatra, Jambi,
Sumatera Barat, Jambi, dan Riau. Ibukota and Riau. West Sumatra provincial capital is
Propinsi Sumatera Barat berkedudukan di Padang. West Sumatra Province is composed of
Padang. Propinsi Sumatera Barat terdiri dari 12 12 (twelve) districts and seven (7) cities, namely
(dua belas) Kabupaten dan 7 (tujuh) Kota, yaitu Agam, Dharmasraya, Mentawai Islands, District
Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya, Fifty City, Padang Pariaman District, Pasaman,
Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten West Pasaman, South Coastal District, the District
Lima Puluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Sijunjung, Solok regency, South Solok, Tanah
Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Datar, Bukittinggi, Padang City, Padang Panjang,
Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Pariaman, Payakumbuh, City Sawhlunto, and
Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Solok.
Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kota
Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman,
Kota Payakumbuh, Kota Sawhlunto, dan Kota
Solok.

2. Kabupaten Lima Puluh Kota 2. Lima Puluh Kota District


Kabupaten Lima Puluh Kota dibentuk Lima Puluh Kota districts established pursuant to
berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun Law No. 12 Year 1956 on the Establishment of the
1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Autonomous Region Environment The Regional
Kabupaten dalam LIngkungan Daerah Propinsi District in Central Sumatra Province. Lima Puluh
Sumatera Tengah. Ibukota Kabupaten Lima Kota’s Capital District is in Sarilamak.
Puluh Kota berkedudukan di Sarilamak.
Kabupaten

3. Kabupaten Agam 3. Agam District


Kabupaten Agam dibentuk berdasarkan Agam district was formed under Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Environment. Agam regency capital is in Lubuk
Sumatera Tengah. Ibukota Kabupaten Agam cone. Agam district consists of 16 (sixteen)
berkedudukan di Lubuk Basung. Kabupaten districts, namely: District IV Angkek, District Ampek

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 137


Agam terdiri dari 16 (enam belas) kecamatan, Nagari, District Banuhampu, District Baso, District
yaitu: Kecamatan IV Angkek, Kecamatan Ampek Candung, District IV Koto, District Kamang Magek,
Nagari, Kecamatan Banuhampu, Kecamatan District Lubuk cone, District Malalak, District Matur,
Baso, Kecamatan Candung, Kecamatan IV District Palembayan Sub Palupuh, Sungai Puar,
Koto, Kecamatan Kamang Magek, Kecamatan District of Tanjung Mutiara, District of Tanjung
Lubuk Basung, Kecamatan Malalak, Kecamatan Raya, District Tilatang Kamang. Agam also has 82
Matur, Kecamatan Palembayan, Kecamatan (eighty two) villages / wards.
Palupuh, Kecamatan Sungai Puar, Kecamatan
Tanjung Mutiara, Kecamatan Tanjung Raya,
Kecamatan Tilatang Kamang. Kabupaten Agam
juga memiliki 82 (delapan puluh dua) desa/
kelurahan.

4. Kabupaten Tanah Datar 4. Tanah Datar District


Kabupaten Tanah Datar dibentuk berdasarkan Tanah Datar District was formed by Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. The capital of Tanah Datar domiciled
Tengah. Ibukota Kabupaten Tanah Datar in Batusanggkar. Tanah Datar regency consists
berkedudukan di Batusangkar. Kabupaten of 14 (fourteen) districts, namely: District Batipuh,
Tanah Datar terdiri dari 14 (empat belas) District Batipuh Southern District of Lima Kaum,
kecamatan, yaitu: Kecamatan Batipuh, District Lintau Buo, District Lintau Bio Northern
Kecamatan Batipuh Selatan, Kecamatan Lima District of Padang Ganting, District Pariangan,
Kaum, Kecamatan Lintau Buo, Kecamatan District propagation, District Salimpaung, District
Lintau Bio Utara, Kecamatan Padang Ganting, Ten Koto , Sungai Tarab, District Sungayang,
Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, Tanjung Baru Sub-District, District of Tanjung
Kecamatan Salimpaung, Kecamatan Sepuluh Emas.
Koto, Kecamatan Sungai Tarab, Kecamatan
Sungayang, Kecamatan Tanjung Baru,
Kecamatan Tanjung Emas.

5. Kabupaten Pesisir Selatan 5. Pesisir Selatan District


Kabupaten Pesisir Selatan dibentuk berdasarkan South Coastal District was formed under Law No.
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang 12 Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. Capital of South Coastal District is
Tengah. Ibukota Kabupaten Pesisir Selatan located in Painan. South Coastal District consists
berkedudukan di Painan. Kabupaten Pesisir of twelve (12) sub-districts, namely: Sub Domains
Selatan terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, Ampek Hulu Tapan, District Airpura, District Silaut,
yaitu: Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, District Lunang, Sub Bases Ampek Hall Tapan,
Kecamatan Airpura, Kecamatan Silaut, District beheading Problem, Kecamtan Linggo Sari
Kecamatan Lunang, Kecamatan Basa Ampek Baganti, Sub Domains Pasisia, District Lengayang ,
Balai Tapan, Kecamatan Pancung Soal, Kecamtan District Sutera, District of Batang Kapas, District IV
Linggo Sari Baganti, Kecamatan Ranah Pasisia, Jurai. South Coastal District also has 76 (seventy-
Kecamatan Lengayang, Kecamatan Sutera, six) villages / wards.
Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan IV Jurai.
Kabupaten Pesisir Selatan juga memiliki 76
(tujuh puluh enam) desa/kelurahan.

6. Kabupaten Padang Pariaman 6. Padang Pariaman District


Kabupaten Padang Pariaman dibentuk Padang Pariaman regency formed by Law No. 12
berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun Year 1956 on the Establishment of the Regional
1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Autonomous County in central Sumatra Provincial
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Environment. Capital of Padang Pariaman district
Sumatera Tengah. Ibukota Kabupaten Padang located in Parit Malintang. South Coastal District

138 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Pariaman berkedudukan di Parit Malintang. consists of 17 (seventeen) districts, namely: District


Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari 17 (tujuh 2x11 Six Lingkung, District 2x11 Wood Plant,
belas) kecamatan, yaitu: Kecamatan 2x11 District of Batang Anai, District of Batang Gasan,
Enam Lingkung, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, District Six Lingkung, District IV Koto Aur Malintang,
Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Batang District Lubuk Alung, District Nan Sabaris, District
Gasan, Kecamatan Enam Lingkung, Kecamatan of Padang Sago, District Patamuan, District Sintuk
IV Koto Aur Malintang, Kecamatan Lubuk Alung, Toboh Tower, River District Gerungging, Sungai
Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Padang Limau, District Ulakan Tapakis, District V Kampung
Sago, Kecamatan Patamuan, Kecamatan Sintuk Dalam, District V Koto Timur, District VII Koto
Toboh Gadang, Kecamatan Sungai Gerungging, Sungai Sarik.
Kecamatan Sungai Limau, Kecamatan Ulakan
Tapakis, Kecamatan V Kampung Dalam,
Kecamatan V Koto Timur, Kecamatan VII Koto
Sungai Sarik.

7. Kabupaten Solok 7. Solok District


Kabupaten Solok dibentuk berdasarkan Solok district was formed under Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. Solok regency capital is located in
Tengah. Ibukota Kabupaten Solok berkedudukan Arosuka. Solok regency consists of 14 (fourteen)
di Arosuka. Kabupaten Solok terdiri dari 14 districts, namely: District IX Koto Sungai Lasi,
(empat belas) kecamatan, yaitu: Kecamatan District X Koto Above, District X Koto Singkarak,
IX Koto Sungai Lasi, Kecamatan X Koto Diatas, District Bukit Sundi, District Twin Lake, District of
Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Bukit Mount Talang, District fistula Gumanti, District
Sundi, Kecamatan Danau Kembar, Kecamatan uphold Sirih subdistrict lemur, District of Okanagan
Gunung Talang, Kecamatan Hiliran Gumanti, Gumanti, District Lembang Jaya, Pantai Cermin
Kecamatan Junjung Sirih, Kecamatan Kubung, District, District Payung Sekaki, District Tigo Lurah.
Kecamatan Lembah Gumanti, Kecamatan
Lembang Jaya, Kecamatan Pantai Cermin,
Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Tigo
Lurah.

8. Kabupaten Sijunjung 8. Sijunjung District


Kabupaten Sijunjung dibentuk berdasarkan Sijunjung established by Act No. 12 Year 1956 on
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Capital District Sijunjung is located in Muaro
Tengah. Ibukota Kabupaten Sijunjung Sijunjung. Sijunjung consists of 8 (eight) districts,
berkedudukan di Muaro Sijunjung. Kabupaten namely: District IV Nagari, District of New Kamang,
Sijunjung terdiri dari 8 (delapan) kecamatan, District Seven Koto, District Kupitan, District Lubuk
yaitu: Kecamatan IV Nagari, Kecamatan Kamang Tarok, District Sijunjung, District Holy Sumpur,
Baru, Kecamatan Koto Tujuh, Kecamatan Kupitan, District of Tanjung Tower.
Kecamatan Lubuk Tarok, Kecamatan Sijunjung,
Kecamatan Sumpur Kudus, Kecamatan Tanjung
Gadang.

9. Kabupaten Pasaman 9. Pasaman District


Kabupaten Pasaman dibentuk berdasarkan Pasaman is formed under Law No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Capital District Pasaman is located in Lubuk
Tengah. Ibukota Kabupaten Pasaman Sikaping. Pasaman is composed of 12 (twelve)
berkedudukan di Lubuk Sikaping. Kabupaten districts, namely: District Duo Koto, District Tigo
Pasaman terdiri dari 12 (dua belas) kecamatan, Nagari, District Bonjol, District Lubuk Sikaping,

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 139


yaitu: Kecamatan Duo Koto, Kecamatan Tigo District Mapat stumps, District Mapat stumps
Nagari, Kecamatan Bonjol, Kecamatan Lubuk South, District Panti, District Panti, District Rao,
Sikaping, Kecamatan Mapat Tunggul, Kecamatan District Rao South, District of North Rao, Simpang
Mapat Tunggul Selatan, Kecamatan Panti, Alahan Mati, District Padang gelugur. Pasaman
Kecamatan Panti, Kecamatan Rao, Kecamatan District also has 211 (two hundred and eleven)
Rao Selatan, Kecamatan Rao Utara, Kecamatan villages / wards.
Simpang Alahan Mati, Kecamatan Padang
Gelugur. Kabupaten Pasaman juga memiliki 211
(dua ratus sebelas) desa/kelurahan.

10. Kabupaten Mentawai 10. Mentawai District


Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk Mentawai Islands District was formed under Law
berdasarkan Undang-Undang No. 49 Tahun 1999 No. 49 of 1999 on the Formation of the Mentawai
tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Islands. Capital District Mentawai Islands is located
Mentawai. Ibukota Kabupaten Kepulauan in Tuapejat. Mentawai Islands consist of 10 (ten)
Mentawai berkedudukan di Tuapejat. Kabupaten districts, namely: District of South Pagai, District
Kepulauan Mentawai terdiri dari 10 (sepuluh) Sikakap, District of North Pagai subdistrict South
kecamatan, yaitu: Kecamatan Pagai Selatan, Sipora, District Sipora Northern District of South
Kecamatan Sikakap, Kecamatan Pagai Utara, Siberut, Siberut District Southwest Siberut District
Kecamatan Sipora Selatan, Kecamatan Sipora Central District of North Siberut, District West
Utara, Kecamatan Siberut Selatan, Kecamatan Siberut. Mentawai Islands also have 43 (forty three)
Siberut Barat Daya, Kecamatan Siberut Tengah, villages / wards.
Kecamatan Siberut Utara, Kecamatan Siberut
Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai juga
memiliki 43 (empat puluh tiga) desa/kelurahan.

11. Kabupaten Pasaman Barat 11. East Pasaman District


Kabupaten Pasaman Barat dibentuk West Pasaman established by Act No. 38 Year 2003
berdasarkan Undang-Undang No. 38 Tahun on the Establishment Dharmasraya, South Solok,
2003 tentang Pembentukan Kabupaten West Pasaman. The capital of West Pasaman is
Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, located in Simpang Ampek. West Pasaman consist
Kabupaten Pasaman Barat. Ibukota Kabupaten of 11 (eleven) districts, namely: District of Mount
Pasaman Barat berkedudukan di Simpang Tuleh, District Kinali, Lembang district Melintang,
Ampek. Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari District fish trap Nan Duo, District Pasaman, Sub
11 (sebelas) kecamatan, yaitu: Kecamatan Domains Balingka, Sub Domains Batahan, District
Gunung Tuleh, Kecamatan Kinali, Kecamatan Sasak Realm Coastal, Sungai Aur, District Beremas
Lembang Melintang, Kecamatan Lukah Nan river, District Talamau.
Duo, Kecamatan Pasaman, Kecamatan Ranah
Balingka, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan
Sasak Ranah Pesisir, Kecamatan Sungai Aur,
Kecamatan Sungai Beremas, Kecamatan
Talamau.

12. Kabupaten Solok Selatan 12. Solok Selatan District


Kabupaten Solok Selatan dibentuk berdasarkan South Solok district was formed under Law
Undang-Undang No. 38 Tahun 2003 tentang No. 38 Year 2003 on the Establishment
Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Dharmasraya, South Solok, West Pasaman.
Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Capital of South Solok is located in Padang
Barat. Ibukota Kabupaten Solok Selatan Aro. South Solok regency consists of 7 (seven)
berkedudukan di Padang Aro. Kabupaten Solok districts, namely: District Alam Pauh Duo,
Selatan terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, yaitu: District Koto Parik Gadang Diataeh, District
Kecamatan Alam Pauh Duo, Kecamatan Koto Parik Sangir, District Sangir cowboy Hall, District
Gadang Diataeh, Kecamatan Sangir, Kecamatan Sangir Batang, District Sangir Jujuan, Capping
Sangir Balai Janggo, Kecamatan Sangir Batanghari, River District.
Kecamatan Sangir Jujuan, Kecamatan Sungai Pagu.

140 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

13. Kabupaten Dharmasraya 13. Dharmasraya District


Kabupaten Dharmasraya dibentuk berdasarkan Dharmasraya District was formed under Law No.
Undang-Undang No. 38 Tahun 2003 tentang 38 Year 2003 on the Establishment Dharmasraya,
Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten South Solok, West Pasaman. Capital District
Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat. Ibukota Dharmasraya is located in the Arbor Island.
Kabupaten Dharmasraya berkedudukan di Pulau Dharmasraya District consists of 11 (eleven)
Punjung. Kabupaten Dharmasraya terdiri dari districts, namely: Sub Acid Jujuhan, District IX Koto,
11 (sebelas) kecamatan, yaitu: Kecamatan Asam District Koto Baru, District Koto Large, District Koto
Jujuhan, Kecamatan IX Koto, Kecamatan Koto Baru, Salak, District Padang Laweh, District Island Arbor,
Kecamatan Koto Besar, Kecamatan Koto Salak, District Sitiung, Sungai Tassel, District Timpeh,
Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Pulau Subdistrict Tiumang. Dharmasraya District also
Punjung, Kecamatan Sitiung, Kecamatan Sungai has 109 (one hundred and nine) villages / wards.
Rumbai, Kecamatan Timpeh, Kecamatan Tiumang.
Kabupaten Dharmasraya juga memiliki 109 (seratus
sembilan) desa/kelurahan.

14. Kota Padang 14. Padang City


Kota Padang dibentuk berdasarkan Undang- Padang City established by Act No. 12 Year 1956
Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan on the Establishment of the Regional Autonomous
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan County in central Sumatra Provincial Environment.
Daerah Propinsi Sumatera Tengah. Kota Padang Kota Padang consisted of 11 (eleven) districts,
terdiri dari 11 (sebelas) kecamatan, yaitu: Kecamatan namely: District Bungus sackcloth Bay, District Koto
Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Koto Tangah, Tangah, District Kuranji, District Lubuk Begalung,
Kecamatan Kuranji, Kecamatan Lubuk Begalung, District Lubuk Kilangan, District Nanggalo, District
Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Nanggalo, Padang Barat, Padang District South, District of
Kecamatan Padang Barat, Kecamatan Padang Padang Timur, Padang District North , District
Selatan, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Pauh. Padang city also has 104 (one hundred and
Padang Utara, Kecamatan Pauh. Kota Padang juga four) villages / wards.
memiliki 104 (seratus empat) desa/kelurahan.

15. Kota Bukittinggi 15. Bukittinggi City


Kota Bukittinggi dibentuk berdasarkan Bukittinggi City established by Act No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Kota Padang consisted of 11 (eleven) districts, namely:
Tengah. Kota Bukittinggi terdiri dari 3 (tiga) District Bungus sackcloth Bay, District Koto Tangah,
kecamatan, yaitu: Kecamatan Aur Birugo Tigo District Kuranji, District Lubuk Begalung, District
Baleh, Kecamatan Guguk Panjang, Kecamatan Lubuk Kilangan, District Nanggalo, District Padang
Mandiangin Koto Selayan. Kota Bukittinggi Barat, Padang District South, District of Padang Timur,
juga memiliki 24 (dua puluh empat) desa/ Padang District North , District Pauh. Padang city also
kelurahan. has 104 (one hundred and four) villages / wards.

16. Kota Payakumbuh 16. Payakumbuh City


Kota Payakumbuh dibentuk berdasarkan Payakumbuh City established pursuant to
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Law No. 12 Year 1956 on the Establishment of
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten the Regional Autonomous County in central
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Sumatra Provincial Environment. Payakumbuh
Tengah. Kota Payakumbuh terdiri dari 5 consists of five (5) districts, namely: District
(lima) kecamatan, yaitu: Kecamatan Lamposi Lamposi Tigo Nagari, West Payakumbuh
Tigo Nagari, Kecamatan Payakumbuh Barat, District, East Payakumbuh District, North
Kecamatan Payakumbuh Timur, Kecamatan Payakumbuh District, South Payakumbuh
Payakumbuh Utara, Kecamatan Payakumbuh District. Payakumbuh also has 76 (seventy-six)
Selatan. Kota Payakumbuh juga memiliki 76 villages / wards.
(tujuh puluh enam) desa/kelurahan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 141


17. Kota Solok 17. Solok City
Kota Solok dibentuk berdasarkan Undang- Solok established by Act No. 12 Year 1956 on
Undang No. 12 Tahun 1956 tentang the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Solok town consists of two (2) districts, namely:
Tengah. Kota Solok terdiri dari 2 (dua) kecamatan, District Lubuk Sikarah and the District of Cape of
yaitu: Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Good Hope. Solok city also has 13 (thirteen) villages
Tanjung Harapan. Kota Solok juga memiliki 13 / wards.
(tiga belas) desa/kelurahan.

18. Kota Sawahlunto 18. Sawahlunto City


Kota Sawahlunto dibentuk berdasarkan Sawahlunto established by Act No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Sawahlunto is composed of 4 (four) districts,
Tengah. Kota Sawahlunto terdiri dari 4 (empat) namely: District Barangin, District of Okanagan
kecamatan, yaitu: Kecamatan Barangin, Fresh Sub Silungkang, District Talawi. Sawhlunto
Kecamatan Lembah Segar, Kecamatan city also has 37 (thirty-seven) villages / wards.
Silungkang, Kecamatan Talawi. Kota Sawhlunto
juga memiliki 37 (tiga puluh tujuh) desa/
kelurahan.

19. Kota Padang Panjang 19. Padang Panjang City


Kota Padang Panjang dibentuk berdasarkan Padang Panjang was formed under Law No. 12
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang Year 1956 on the Establishment of the Regional
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Autonomous County in central Sumatra Provincial
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Environment. Padang Panjang consists of 3 (three)
Tengah. Kota Padang Panjang terdiri dari 3 (tiga) districts, namely: District Bukit Padang, Padang
kecamatan, yaitu: Kecamatan Bukit Padang, Panjang District of Western, Eastern District of
Kecamatan Padangpanjang Barat, Kecamatan Padang Panjang. Padang Panjang also has 16
Padangpanjang Timur. Kota Padang Panjang (sixteen) villages / wards.
juga memiliki 16 (enam belas) desa/kelurahan.

20. Kota Pariaman 20. Pariaman City


Kota Pariaman dibentuk berdasarkan Kota Pariaman set up under Act No. 12 Year 1956
Undang-Undang No. 12 Tahun 1956 tentang on the Establishment of the Regional Autonomous
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten County in central Sumatra Provincial Environment.
dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Kota Pariaman consists of 4 (four) districts, namely:
Tengah. Kota Pariaman terdiri dari 4 (empat) South Pariaman District, KecamatanTengah,
kecamatan, yaitu: Kecamatan Pariaman District East, North Pariaman District. Pariaman
Selatan, KecamatanTengah, Kecamatan Timur, city also has 71 (seventy one) villages / wards.
Kecamatan Pariaman Utara. Kota Pariaman juga
memiliki 71 (tujuh puluh satu) desa/kelurahan.

21. Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank 21. Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Sumatera Barat (KSUKB Daerah Sumatera Barat Extended Family
BPD Sumbar)
a. Akta Pendirian dan Perubahannya a. The Deed of Establishment and the Changes
KSUKB BPD Sumbar, pertama kali didirikan KSUKB BPD West Sumatra, was first established
dengan nama Koperasi Karyawan Bank with the name Employees Cooperative
Pembangunan Daerah Sumatera Barat sesuai Regional Development Bank of West Sumatra
dengan Akta Pendirian No. 1246/B.H.XYII in accordance with the Deed of Establishment
tanggal 29 April 1981, telah memperoleh No. 1246 / B.H.XYII April 29, 1981, has been
pengesahan dari Kepala Kantor Wilayah approved by the Head of Regional Office of
Koperasi Provinsi Sumatera Barat dengan West Sumatra Provincial Cooperative with

142 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Keputusannya No. 018/KPTS/BH.DK.3/IV.82 decision No. 018 / KPTS / BH.DK.3 / IV.82 April
tanggal 29 April 1981. 29, 1981.
Koperasi Karyawan Bank Pembangunan Employees Cooperative Regional Development
Daerah Sumatera Barat kemudian mengalami Bank of West Sumatra and then changed its
perubahan nama menjadi Koperasi Serba name to Business Multipurpose Cooperative
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Large Families Regional Development Bank of
Daerah Sumatera Barat berdasarkan Akta West Sumatra by the Deed of Amendment will
Perubahan Anggaran Dasar KSUKB Bank KSUKB BPD Sumbar dated May 12, 2011, has
BPD Sumbar tanggal 12 Mei 2011, telah been ratified by the Minister of Cooperatives
memperoleh pengesahan dari Menteri and Small and Medium Enterprises of the
Negara Koperasi, Pengusaha Kecil dan Republic of Indonesia the mayor of Padang
Menengah Republik Indonesia Walikota with Decree No. 06 / PAD / 12:12 / 2011 dated
Padang dengan Surat Keputusan No. 06/ December 12, 2011.
PAD/12.12/2011 tanggal 12 Desember 2011.
b. Susunan Pengurus Koperasi b. Cooperative Management
Pengurus Pengurus
Ketua : Asriwandi Maksum Head : Asriwandi Maksum
Sekretaris : Marzuki Kamarudin Secretary : Marzuki Kamarudin
Bendahara : Rusdi Treasurer : Rusdi
Badan Pengawas Badan Pengawas
Ketua : Yondrival Head : Yondrival
Anggota : Jurnalis Member : Jurnalis
c. Perijinan Koperasi c. Cooperative Deed of Establishment
i. Tanda Daftar Perusahaan No. i. Company Registration Certificate No.
03.07.2.01.00172 tanggal 17 Desember 03.07.2.01.00172 dated December 17, 2014
2014 berlaku sampai dengan tanggal 10 expired on December 10, 2019, issued by
Desember 2019, dkeluarkan oleh Kepala the Head Office of the Ministry of Industry
Kantor Departemen Perindustrian dan and Trade of the Government of Padang.
Perdagangan Pemerintah Kota Padang.
ii. Izin Gangguan Koperasi Karyawan ii. PermitDisturbance Cooperative
Perseroan masih dalam proses Company Employees is still in the process
perpanjangan sebagaimana dibuktikan of renewal as evidenced by Receipt
dengan Surat Tanda Terima Verifikasi No. Verification No. 2015-11-18-94 / 1 dated
2015-11-18-94/1 tanggal 18 November 18 November 2015 issued by the Board
2015 yang dikeluarkan oleh Badan of Investment and Integrated Licensing
Penanaman Modal dan Pelayanan Services Padang.
Perizinan Terpadu Kota Padang. iii. Taxpayer Identification Number No.
iii. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.230.065.3-201.000, issued by the Head
01.230.065.3-201.000, dikeluarkan oleh of the Tax Office Padang.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Padang.
iv. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) iv. iv. Trading Business License (License) No.
No. 0195-0038-03.07.PM/SIUP/ 0195-0038-03.07.PM/SIUP/VII/2015-PROB
VII/2015-PROB tanggal 28 Agustus dated August 28 issued by the government
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota of Padang
Padang

Perkembangan Modal Dasar Authorized Capital Development


Pada Tahun 2012 dilakukan perubahan modal In 2012 was made the change in Bank Nagari authorized
dasar Bank Nagari menjadi Rp2.000.000.000.000,- capital to Rp2,000,000,000,000 (two trillion rupiah)
(dua triliun rupiah,-) berdasarkan Akta Pernyataan under Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT.
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 47 Bank Nagari No. 47 dated May 4, 2012 made before
tanggal 04 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Notary Hendri Final, S.H. The following is Bank Nagari
Hendri Final, S.H. Berikut perkembangan : authorized capital development:

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 143


Perkembangan Modal Dasar
Authorized Capital Development
Tahun | Year Dasar Hukum Nominal Modal Dasar (Rp) Legal Basis
Authorized Capital (Rp)

2007 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank 1.000.000.000.000 Deed of Establishment of Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Bank Nagari Nomor 1 tanggal 01 Februari 2007 yang as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH before Notary Hendri Final, SH

2012 Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank 2.000.000.000.000 Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank
Bank Nagari Nomor 47 tanggal 04 Mei 2012 yang Nagari No. 47 dated May 4, 2012 made before Notary
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH Hendri Final, S.H.

Perkembangan Modal Disetor Paid-up Capital Development


Bank Nagari merupakan Badan Usaha Milik Bank Shareholding composition in 2014 has met PT. Bank
Daerah yang bergerak di bidang perbankan Pembangunan Daerah Board of Commissioners Minutes
dengan kepemilikan saham dimiliki oleh of Meeting for the implementation of Extraordinary
Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, 12 (dua General Meeting of Shareholders dated November 25,
belas) Pemerintah Kabupaten di Sumatera Barat, 2013 on conversion of capital deposit fund in escrows
7 (tujuh) Pemerintah Kota di Sumatera Barat, into paid-up capital and Deed of Statement of Meeting
dan Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Resolutions of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Pembangunan Daerah Sumatera Barat dengan Barat called as Bank Nagari No. 21 dated December 24,
perkembangan modal disetor, sebagai berikut : 2014 made before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn, as follows:

Perkembangan Modal Disetor | Paid-up Capital Development

1,187,328

989,819

798,859

620,415

442,475

2011 2012 2013 2014 2015

Komposisi Kepemilikan Saham Bank Tahun 2015 Bank Shareholding composition in 2014 has met PT.
sesuai dengan Risalah Keputusan Rapat Umum Bank Pembangunan Daerah Board of Commissioners
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal Minutes of Meeting for the implementation of
24 April 2014 tentang pemenuhan kebutuhan Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
permodalan tahun 2015 dan Akta Pernyataan November 25, 2013 on conversion of capital deposit fund
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah in escrows into paid-up capital and Deed of Statement
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari No. 38 of Meeting Resolutions of PT. Bank Pembangunan
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Daerah Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 21
Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, adalah sebagai berikut : dated December 24, 2014 made before Notary Helsi
Yasin, SH, M. Kn, as follows:

144 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Tabel Komposisi Kepemilikan Saham Bank Tahun 2015


Bank Shareholding Composition Table 2015
Komposisi
No Pemegang Saham Composition
Shareholders
Nominal (Rp) Share Lembar Saham
Value (Rp) Share Shares
I Pemerintah Propinsi Sumatera Barat 368.724.000.000 31,05% 368.724
West Sumatra Provincial Government

II Pemerintah Kabupaten 491.997.000.000 41,44% 491.997


Regency Governments
Kab. Lima Puluh Kota 12.225.000.000 1,03% 12.225

Kab. Agam 44.063.000.000 3,71% 44.063

Kab. Tanah Datar 120.229.000.000 10,13% 120.229

Kab. Pesisir Selatan 26.435.000.000 2,23% 26.435

Kab. Padang Pariaman 30.098.000.000 2,53% 30.098

Kab. Solok 34.997.000.000 2,95% 34.997

Kab. Sijunjung 61.745.000.000 5,20% 61.745

Kab. Pasaman 47.995.000.000 4,04% 47.995

Kab. Kepulauan Mentawai 76.578.000.000 6,45% 76.578

Kab. Pasaman Barat 10.000.000.000 0,84% 10.000

Kab. Solok Selatan 7.996.000.000 0,67% 7.996

Kab. Dharmasraya 19.636.000.000 1,65% 19.636

III Pemerintah Kota 304.160.000.000 25,62% 304.160


City Governments
Kota Padang 64.720.000.000 5,45% 64.720

Kota Bukittinggi 25.324.000.000 2,13% 25.324

Kota Payakumbuh 38.970.000.000 3,28% 38.970

Kota Solok 50.988.000.000 4,29% 50.988

Kota Sawahlunto 52.545.000.000 4,43% 52.545

Kota Padang Panjang 39.398.000.000 3,32% 39.398

Kota Pariaman 32.215.000.000 2,71% 32.215

IV Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 22.447.000.000 1,89% 22.447
Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Family
JUMLAH 1.187.328.000.000 100,00% 1.187.328
TOTAL

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 145


Dalam tahun 2015 terjadi pergeseran share dalam In 2015 a shift took place in Bank shareholding, where
kepemilikan saham Bank, dimana share Pemerintah City Governments share increased by 1.92% (yoy) to
Daerah Kota meningkat 1,92% (yoy) menjadi 25,62% 25.62%, Regency Governments share decreased by
sementara share Pemerintah Kabupaten turun 0,15% 0.15% (yoy) to 41.44%, Provincial Government share
(yoy) menjadi 41,44%, share Pemerintah Propinsi decreased by 1.65% (yoy) to 31.05%, and Multipurpose
mengalami penurunan 1,65% (yoy) menjadi 31,05%, Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera
dan share Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Barat Extended Family share also decreased by 0.13%
Pembangunan Daerah Sumatera Barat juga turun (yoy) to 1.89%.. The shift in the portion was resulted
0,13% (yoy) menjadi 1,89%. Pergeseran porsi tersebut fromthe General Meeting of Shareholders resolution in
terjadi sesuai dengan keputusan Rapat Umum 2014 on April 22, 2015 on Conversion of Capital Deposit
Pemegang Tahunan Tahun Buku 2014 tanggal Fund in Escrows into Paid-up Capital (Series A Share) in
22 April 2015 tentang pemenuhan kebutuhan 2014, and Deed of Statement of Meeting Resolutions of
permodalan tahun 2016 dan Akta Pernyataan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah as Bank Nagari No. 38 dated December 23, 2015 made
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari No. 38 before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn.
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat dihadapan
Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn.

Tabel Perkembangan Komposisi Saham tahun 2015 dan Tahun 2014


Table of Shareholding Composition Development in 2015 and 2014
Deviasi (+/-)
2014 2015
Deviation (+/-)
Pemegang Saham Shareholder
Nominal Saham (Rp) Share Saham (%) Nominal Saham (Rp) Share Saham (%) Nominal Saham (Rp) Share Saham (%)
Amount of stock (Rp) Share of Stock (%) Amount of stock (Rp) Share of Stock (%) Amount of stock (Rp) Share of Stock (%)
Pemerintah Prov. Sumbar 323,724,000,000 32.71% 368,724,000,000 31.05% 45,000,000,000 -1.65% West Sumatra Provincial Government
Pemerintah Kabupaten 411,615,000,000 41.58% 491,997,000,000 41.44% 80,382,000,000 -0.15% Local Government
Pemerintah Kota 234,520,000,000 23.69% 304,160,000,000 25.62% 69,640,000,000 1.92% Municipal Government
KSUKB BPD Sumbar 19,960,000,000 2.02% 22,447,000,000 1.89% 2,487,000,000 -0.13% Family of Business Multipurpose
Cooperative of Regional Development
Bank of West Sumatra
Jumlah 989,819,000,000 100.00% 1,187,328,000,000 100.00% 197,509,000,000 Totals

Share Saham 2014 | Stock Share 2014 Share Saham 2015 | Stock Share 2014

2.02% 1.89%
KSUKB BPD Sumbar KSUKB BPD Sumbar

23.69% 25.62%
Pemda Kota 32.71% Pemda Kota 31.05%
Prov Sumbar Prov Sumbar

41.58% 41.44%
Pemda Kabupaten Pemda Kabupaten

146 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Shareholding By Members Of Company’s


Komisaris Dan Direksi Pada Perseroan Board df Commissioners And Board Of
Directors
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota
Direksi tidak memiliki saham dengan jumlah 5% All members of the Board of Commissioners and Board
atau lebih dari modal tersetor pada bank sesuai of Directors do not hold the share at 5% or above of the
dengan kebijakan bank yang tertuang dalam Akta paid-up capital at the Bank pursuant to Bank’s
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan policywritten in the Deed of Establishment of Limited
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Liability Company PT. Bank Pembangunan Daerah
Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang dibuat Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 1 dated
dihadapan Notaris H. Hendri Final, SH dan disahkan February 1, 2007 made before Notary H. Hendri Final,
oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia SH and ratified by the Minister of Law and Human
dengan Keputusan Nomor W3-00074 HT.01.01 – Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. W3-
TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta perubahan- 00074 HT.01.01 – TH.2007 dated April 4, 2007, with its
perubahannya yang terakhir dimuat dalam Akta latest amends contained in the Deed of Statement of
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Meeting Resolutions of PT. Bank Pembangunan Daerah
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 38 dated
Nomor 38 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat December 23, 2015 made before Notary Helsi Yasin, SH,
dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, sebagai M. Kn, as follows:
berikut:

Nama Jabatan Kepemilikan Saham


Name Position Shareholding

Efa Yonnedi Komisaris Utama Independen | Independent President Commissioner NIHIL | Zero

Wilson Hasan Komisaris | Commisioner NIHIL | Zero

Hamdani Komisaris Independen | Independent Commissioner NIHIL | Zero

Syafrial S Komisaris | Commisioner NIHIL | Zero

Suryadi Asmi Direktur Utama | President Director NIHIL | Zero

Indra Wediana Direktur Pemasaran | Marketing Director NIHIL | Zero

Amrel Amir Direktur Umum | General Affairs Director NIHIL | Zero

Yohannes Direktur Kepatuhan | Compliance Director NIHIL | Zero

Kelompok Pemegang Saham Masyarakat Community Shareholding Group With


Dengan Kepemilikan Saham Kurang Dari 5% Shareholding Below 5%
Sampai dengan posisi Desember 2015 Bank Nagari As of December 2015, Bank Nagari did not own any
belum memiliki saham yang bersumber dari shares sourced from the community as individuals.
masyarakat secara individual.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 147


Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan
Asosiasi, dan Penyertaan Saham
List of Subsidiaries, Associates, And Share Investments

Semenjak berdirinya perusahaan tahun 1962 Since its establishment in 1962 until December 2015,
sampai dengan Desember 2015, Bank Nagari Bank Nagari has not owned any subsidiaries or
belum memiliki anak perusahaan atau perusahaan associates. The Bank has not yet performed any merger/
asosiasi. Disamping itu bank belum melakukan consolidation, acquisition, or debt/capital restructuring.
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi utang/modal.

Bank Nagari memiliki penyertaan modal di 24 Bank Nagari invests its capital in 24 in Rural Banks
(dua puluh empat) BPR dan PT. SSBV dengan total (BPR) and PT. SSBV with total investment of Rp2.18
penyertaan Rp2,18 miliar. Dimana, BPR LPN dan BPR billion. BPR LPN and BPR Bank Nagari Group engage
Kelompok Bank Nagari bergerak dibidang industri in banking industry, while PT. Sarana Sumbar
perbankan, sedangkan PT. Sarana Sumbar Ventura Ventura engages in venture capital, as detailed
bergerak di bidang modal ventura, dengan rincian below:
sebagai berikut :

Penyertaan % Kepemilikan Nominal


Investment % Ownership Value
BPR LPN Talawi Sakato 1,01% 10.110.000
BPR LPN Padang Magek 2,00% 9.000.000
BPR LPN Ganto Nagari 2,28% 22.800.000
BPR LPN Sungai Rumbai 0,27% 14.690.000
BPR LPN Swadaya Anak Nagari 2,51% 59.150.000
BPR LPN Taeh Baruh 0,63% 12.670.000
BPR LPN Padang Kuning 2,98% 25.600.000
BPR LPN Panampuang 2,02% 26.000.000
PT. BPR KP. Baru Muara Paiti 1,46% 14.000.000
BPR LPN Mitra Dana 1,13% 8.000.000
BPR LPN Koto Dalam 1,00% 10.000.000
BPR LPN Andalas Baruh Bukit 0,35% 15.000.000
BPR LPN Labuh Gunung 0,93% 15.000.000
BPR LPN Tarantang 0,51% 15.000.000
PT BPR Jam Gadang 7,75% 75.000,000
PT BPR Pembangunan Nagari 1,69% 50.000.000
PT BPR Dharma Nagari 1,72% 50.000.000
PT BPR X Koto Singkarak 3,40% 50.000.000
PT BPR Batipuh 6,71% 50.000.000
PT BPR Batang Tarusan 6,19% 50.000.000
PT BPR Khatulistiwa Bonjol 1,63% 50.000.000
PT BPR Batang Kapas 2,88% 75.000.000
PT BPR Solok Selatan 2,31% 50.000.000
PT BPR Cincin Permata Andalas 1,66% 57.000.000
PT BPR Pulau Punjung 1,67% 62.000.000
PT BPR Gema Pesisir 3,20% 107.000.000
PT BPR Pariangan 2,05% 62.000.000
PT BPR Harau 1,42% 57.000.000
PT BPR Suliki Gunung Mas 3,78% 107.000.000
PT BPR Lengayang 1,71% 62.000.000
PT BPR Tilatang Kamang 5,73% 107.000.000
PT BPR Mutiara Nagari 1,05% 12.000.000
PT BPR Gunung Talang 1,20% 12.000.000
PT Sarana Sumbar Ventura 3,40% 779.583.000
Jumlah 2.181.603.000

Struktur Grup Perusahaan


Corporate Group Structure

Sampai 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2015, Bank Nagari has not owned
memiliki grup perusahaan. any corporate group.

148 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kronologis Pencatatan Saham


Share And Other Securities Listing Chronologies

Hingga 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2014, Bank Nagari has not been
tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten listed at the Indonesia Stock Exchange as share issuer.
saham

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Other Securities Listing Chronologies

Selama tahun 2015, Bank Nagari tidak menerbitkan In 2015, Bank Nagari did not issue any bonds, however
obligasi, namun selama 2 (dua) periode tahun buku for two fiscal year periods (2010 and 2011) Bank
(tahun 2010 dan tahun 2012) Bank Nagari telah Nagari has issued bonds to support various activity
menerbitkan obligasi untuk menunjang berbagai development and long-term fund source provision, with
pengembangan kegiatan serta penyediaan sumber the following details:
dana berjangka waktu panjang, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah 1. Bank Nagari Bonds VI of 2010 at a valuation of
Rp. 500 Miliar di Bursa Efek Indonesia, kupon Rp500 billion at the Indonesian Stock Exchange,
sebesar 9.875% (fixed), jangka waktu 5 tahun (13 coupon by 9.875% (fixed), 5-year term (January 13,
Januari 2011 s.d 13 Januari 2016) 2011-January 13, 2016)
2. Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Tahun 2010 2. Bank Nagari Subordinated Bonds I of 2010 at the
di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 81 Miliar, Indonesian Stock Exchange at a valuation of Rp81
kupon sebesar 10.900% (fixed), jangka waktu 7 billion, coupon by 10.900% (fixed), 7-year term
tahun (13 Januari 2011 s.d 13 Januari 2018) (January 13, 2011-January 13, 2018)
3. Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Tahun 3. Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds I of 2010
2010 di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 100 at the Indonesian Stock Exchange at a valuation
Miliar, ekuivalen kupon 9,8750% (mengambang), of Rp100 billion, coupon equivalent by 9.8750%
jangka waktu 7 tahun (13 Januari 2011 s.d 13 (floating), 7-year term (January 13, 2011-January
Januari 2018) 13, 2018)
4. Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Tahun 2012 4. Bank Nagari Subordinated Bonds II of 2012 at a
sejumlah Rp. 225 Miliar, kupon sebesar 10,150% valuation of Rp225 billion, coupon by 10.150%
(fixed), jangka waktu 7 tahun (26 Juni 2012 s.d 26 (fixed), 7-year term (June 26, 2012-June 26, 2019)
Juni 2019)
Obligasi Bank Nagari efektif tercatat (Listed date) Bank Nagari is listed at the Indonesian Stock Exchange
pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 14 Januari effective since (listed date) January 14, 2011 with the
2011 dengan rating sebagai berikut: following rating:

Obligasi Bank Nagari


Bank Nagari Bonds
Peringkat sebelumnya
2015
Previous Rank
Kode
Jenis Obligasi Type of Bonds
Code
Peringkat Awal Jatuh Tempo Peringkat Awal Jatuh Tempo
Rank Initial Due Date Rank Initial Due Date

Obligasi VI Bank Nagari BSBR06 idA (Single A) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA (Single A) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari IV Bond of 2010
Tahun 2010

Obligasi Subordinasi I BSBR01SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Subordinated
Bank Nagari tahun 2010 Bond of 2010

Obligasi Suku SMKBSBR01 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Sharia
Mudharabah I Bank Mudharabah Bond
Nagari tahun 2010 of 2010

Obligasi Subordinasi II BSBR02SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Obligasi Subrodinasi II Bank
Bank Nagari tahun 2012 Nagari
Tahun 2012

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 149


Lembaga atau Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market-Supporting Institutions Or Professions

1. Wali Amanat (PT. Bank Mandiri) 1. Trustee (PT. Bank Mandiri)


• Jasa yang diberikan dalam bentuk aspek-aspek • Service provided in aspects related to
yang menyangkut kegiatan Wali Amanat Trustee’sactivities at the Capital Market,
di Pasar Modal, diantaranya mencakup such as preparingtrusteeship contract with
penyusunan kontrak perwaliamanatan dengan Issuer, monitoringIssuer on the fulfillment
Emiten, monitoring Emiten atas pemenuhan of its liabilities and other provisions in
kewajiban-kewajibannya dan ketentuan the trusteeship contract (for theinterest of
lain dalam kontrak perwaliamanatan (untuk bondholders)
kepentingan para pemegang efek)
• Fee dibayarkan sekali setahun sampai • Fee amounting to Rp82,500,000 (10% VAT
dengan umur obligasi sebesar Rp82.500.000,- included) is paid once a year until the bonds
(termasuk PPN 10%)
• Periode pelunasan yang dilakukan yaitu • Expire Repayment periods in 2011, 2012, 2013,
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. 2014 and 2015
2. Jasa Kustodian (PT. KSEI) 2. Custodian Service (PT. KSEI)
• Jasa Kustodian yang diberikan adalah dalam • Custodian service provided in the deposit/
bentuk jasa penitipan/penyimpanan obligasi safekeeping of bonds along with coupon
berikut dengan penyelesaian pembayaran and principal payment to bondholders
kupon dan pokok kepada pemegang obligasi
• Fee jasa penyimpanan dibayarkan sekali • Fee amounting to Rp44,000,000 (10% VAT
setahun sampai dengan umur obligasi included) for custodian service is paid once a
berakhir dengan jumlah Rp44.000.000,- year until the bonds expire
(termasuk PPN 10%)
• Fee jasa pelaksanaan pembayaran kupon • Fee amounting to Rp15,429,219.50 (variable
dibayarkan setiap periode pembayaran cost) is paid at each bond coupon payment
kupon obligasi sebesar Rp15.429.219,50,- period
(biaya tidak tetap)
• Periode pelunasan yang dilakukan yaitu • Repayment periods in 2011, 2012, 2013, 2014
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. and 2015
3. Jasa Pencatatan di Papan Bursa (PT. Bursa Efek 3. Listing at Exchange Board Service (PT. Bursa Efek
Indonesia) Indonesia)
• Jasa yang diberikan adalah jasa pencatatan • Service provided in the listing at the exchange
di papan bursa board
• Fee dibayarkan sekali setahun sampai • Fee amounting to Rp235,675,000 (10% VAT
dengan umur obligasi yaitu sebesar included)is paid once a year until the bonds
Rp235.675.000,- (termasuk PPN 10%) expire
• Periode pelunasan yang dilakukan pada • Repayment periods in 2011, 2012, 2013, and
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. 2014, and 2015.
Terkait dengan sejumlah proses emisi obligasi On a number of bond issuance processes above,
diatas, Bank Nagari bekerja sama dengan Bank Nagari cooperates with the following
lembaga-lembaga, sebagai berikut : institutions:

Lembaga dan Profesi Penunjang Modal


Capital-Supporting Institutions and Professions
Profesi Nama Lembaga | Name of Institution Alamat Lembaga | Address of Institution Profession
Penjamin Emisi Obligasi PT. Trimegah Securities Tbk Gedung Artha Graha, Lt. 15 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Bonds Issuance Guarantor
Penjamin Emisi Obligasi PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas Equlty Tower Building 22nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Bonds Issuance Guarantor
Penjamin Emisi Obligasi PT. Trimegah Securities Tbk Gedung Artha Graha Lt. 15, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Bonds Issuance Guarantor
Wali Amanat PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Trustee
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH Jl. Panglima Polim V/11 Kebayoran Baru Jakarta 12160 Notary
Akuntan Publik KAP Abdi Ichjar, BAP & Rekan Jl. Dr. Saharjo No. 200A Blok B4 Graha Buana Jakarta Selatan 12870 Public Accountant
Konsultan Hukum Handra Darwin & Rekan Dwina Plaza-1 4th Floor Room 407, Jl. Jenderal Ahmad Yani Kav. 67 Jakarta 10510 Legal Consultant
Lembaga Pemeringkat PT. Pemeringkat Efek Indonesia Setiabudi Atrium 8th Floor, Suite 809-810, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan Jakarta 12920 Rating Agency
Lembaga Lainnya Bapepam-LK Gedung Sumitro Djojohadikusumo, Jl. Lapangan Banteng Timur 1-4 Jakarta 10710 Other Institution
PT. Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Buidling, Tower I, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Buidling 1st Tower 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

150 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Akuntan Perseroan
Company Accountant

Akuntan Perseroan yang digunakan oleh Bank Nagari Bank Nagari Company Accountant for six fiscal year
selama 6 (enam) periode tahun buku, adalah : periods are:
1. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 1. The financial statements of the Company
Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2015 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated March 28, 2016
laporannya tertanggal 28 Maret 2016 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
2. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 2. The financial statements of the Company
Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2014 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated February 27, 2015
laporannya tertanggal 27 Pebruari 2015 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
3. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 3. The financial statements of the Company dated
Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir December 31, 2013 and for the year then ended
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor have been audited by Public Accountant Husni,
Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi Mucharam & Rasidi (partner in charge: Drs.
(partner penanggung jawab: Drs. Husni Arvan, Husni Arvan, CPA) based on Auditing Standards
CPA) berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan established by the Indonesian Institute of Certified
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Public Accountants in its report dated March 19,
laporannya tertanggal 19 Maret 2014 dengan 2014 with the reasonable opinion, in all material
pendapat wajar, dalam semua hal yang material respects and in accordance with Financial
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan accounting Standards in Indonesia with other
di Indonesia dengan paragraf hal lain yang things paragraph explains that the Bank has
menjelaskan bahwa Bank telah menyajikan restated its financial statements with respect to the
kembali laporan keuangannya sehubungan application of accounting for employee benefits
dengan penerapan akuntansi imbalan kerja dan and income tax accounting.
akuntansi pajak penghasilan.
4. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 4. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2012 were audited by Public
Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan Accounting Firm Ichjar Abdi, BAP & Partners
(partner penanggung jawab: Abdi Ichjar, CPA) (partner in charge: Abdi Ichjar, CPA) based on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Auditing Standards established by the Indonesian
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Institute of Certified Public Accountants in the
laporannya tertanggal 28 Pebruari 2013 dengan report dated 28 February 2013, with the reasonable
pendapat wajar, dalam semua hal yang material opinion , in all material respects and in accordance
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan with Financial Accounting Standards in Indonesia
di Indonesia dengan paragraf penjelasan yang with an explanatory paragraph that describes that
menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Januari starting on January 1, 2012 the Bank determines
2012 Bank menentukan penyisihan kerugian the allowance for impairment losses on loans
penurunan nilai kredit secara kolektif dengan collectively using the internal regulations and the
menggunakan ketentuan intern dan Bank telah Bank has revalued its fixed assets referred to in SFAS
melakukan revaluasi aset tetap mengacu pada 16 ( the revised 2011) “fixed assets”.
PSAK 16 (revisi 2011) “Aset tetap”.
5. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 5. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2011 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2011 have been audited by Public
Akuntan Publik Doli, Bambang Sudarmadji Accountant Office Doli, Bambang Sudarmadji

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 151


& Dadang (partner penanggung jawab: Doli & Dada (partner in charge: Diapary Doli Siregar,
Diapary Siregar, CPA) berdasarkan Standar CPA) based on Auditing Standards established
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan by the Indonesian Institute of Certified Public
Publik Indonesia dalam laporannya tertanggal Accountants in the report dated 29 February 2012
29 Pebruari 2012 dengan pendapat wajar, with the opinion fairly, in all material respects and
dalam semua hal yang material dan sesuai in accordance with generally accepted accounting
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum principles in Indonesia with an explanatory
di Indonesia dengan paragraf penjelasan yang paragraph that describes that starting in 2010 the
menjelaskan bahwa mulai tahun 2010 Bank telah Bank has adopted IAS 50 (revised 2006) “Financial
mengadopsi PSAK 50 (revisi 2006) “Instrumen Instruments: Presentation and Disclosure” and
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan IAS 55 (revised 2006) “Financial Instruments:
PSAK 55 (revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Recognition and Measurement”, which is applied
Pengakuan dan Pengukuran”, yang diterapkan prospectively.
secara prospektif.
6. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 6. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2010 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2010 were audited by Public
Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan Accounting Firm Ichjar Abdi, BAP & Partners
(partner penanggung jawab: Abdi Ichjar, CPA) (partner in charge: Abdi Ichjar, CPA) based on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Auditing Standards established by the Indonesian
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dengan Institute of Accountants with the opinion of
pendapat pendapat wajar, dalam semua hal reasonable opinion, in all things material and in
yang material dan sesuai dengan prinsip accordance with generally accepted accounting
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, principles in Indonesia, in its report dated 28
dalam laporannya tertanggal 28 Pebruari 2011. February 2011.

Keenam Kantor Akutan Publik (KAP) tersebut diatas The Six Offices of Public Akutan (KAP) of the above do
tidak memberikan jasa lain selain jasa financial audit not provide services other than financial audit services
kepada Bank Nagari. Auditor eksternal yang ditunjuk to the Bank Nagari. The external auditors appointed a
merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar public accounting firm registered with Bank Indonesia
pada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. and the Financial Services Authority. KAP capacity,
Kapasitas KAP, legalitas perjanjian kerja, ruang the legality of the employment agreement, the scope
lingkup audit, standar profesional serta komunikasi of the audit, as well as the professional standards of
yang cooperative Bank Indonesia dengan KAP communication KAP Cooperative Bank Indonesia with
menjadi aspek perhatian dalam penugasan audit an aspect of concern in the audit assignment to the
kepada Akuntan Publik. Public Accountant.

Atas audit keuangan untuk tahun yang berakhir On the financial audit for the year ended December
31 Desember 2015, Akuntan Publik dan KAP 31, 2015, Public Accountant and KAP appointed has
yang ditunjuk telah menyampaikan hasil audit, submitted the results of the audit, management letter
management letter dan Laporan Kepatuhan and report Compliance with Regulation Legislation
terhadap Peraturan Perundang-Undangan dan and Internal Control to the Bank in accordance
Pengendalian Intern kepada Bank sesuai dengan with professional standards of public accountants,
standar profesional akuntan publik, perjanjian the cooperation agreement as well as the scope of
kerjasama serta ruang lingkup audit yang telah audit agreed. According to its report No. 067/04 /
disepakati. Sesuai dengan laporannya Nomor: RSL / II / 16 dated March 28, 2016. Public Accountant
067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret 2016. Akuntan opinion that “Financial Statements present fairly, in all
Publik memberikan opini bahwa “Laporan Keuangan material respects, the financial position of PT. Regional
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang Development Bank of West Sumatra dated December
material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan 31, 2015, and its financial performance and its cash
Daerah Sumatera Barat tanggal 31 Desember flows for the year ended on that date, in accordance
2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk with Financial Accounting Standards in Indonesia “.
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”.

152 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Jaringan Kantor, ATM dan Bank Koresponden


Office Network, ATM and Bank Correspondent

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada To provide the best services to customers, Bank Nagari
nasabah, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan continues to improve the quality of services through
kualitas layanan melalui optimalisasi 526 jaringan the optimization of 526 operational networks that are
operasional yang tersebar luas di seluruh wilayah widespread throughout the province of West Sumatra,
Propinsi Sumatera Barat serta beberapa jaringan di and some networks in Pekan Baru, Jakarta and
Pekan Baru, Jakarta dan Bandung. Bandung.

Alamat Kantor Office Address


KANTOR PUSAT : HEADQUARTERS :
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jl. Pemuda No.21 Padang - 25117 Jl. Pemuda No.21 Padang - 25117
Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582 Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582
Fax. (0751) 37749, 31491, Kotak Pos 111 Fax. (0751) 37749, 31491, Kotak Pos 111
Website : www.banknagari.co.id Website : www.banknagari.co.id
email : Info@banknagari.co.id email : Info@banknagari.co.id

Kantor Cabang Capem dan Kas


Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
KANTOR CABANG KONVENSIONAL | Conventional Branch Offices

1. CABANG UTAMA PADANG | PADANG MAIN BRANCH 1. Kantor Gubernur Sumatera Barat 1. Dispenda Sumatera Barat
Jl. Pemuda No.21, Padang - 25117 Jl. Sudirman No.51, Padang – 25113 Komplek BPKD Propinsi Sumatera Barat
Telp. (0751) 31577, 31578, 31581, 31582 Telp. (0751) 812474 Jl. Asahan No. 2 Padang - 25000
Fax. (0751) 31491, 7530266 Fax. (0751) 37350 Telp.Fax : (0751) 7057257
2. Universitas Negeri Padang 2. IAIN Imam Bonjol
Komplek Kampus UNP Air Tawar Kampus IAIN Imam Bonjol
Padang – 25132 Jl.M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah
Telp. (0751) 7056712, 7057395 Padang – 25153
Fax. (0751) 7053796 Telp. Fax (0751) 892404
3. Niaga 3. Pasar Baru Pauh Padang
Jl. Niaga No.253, Padang – 25119 Jl. Dr. M. Hatta No. 54 Kecamatan Pauh, Padang
Telp. (0751) 810150, 26253 Telp. Fax : (0751) 779017
Fax. (0751) 26253
4. Indarung 4. Semen Padang Hospital
Komplek PT. Semen Padang–25137 Gedung RS Semen Padang Hospital, Lt. 1 KM 7 Kel. Pisang
Telp. (0751) 202132, 202137, 73386 Kec. Pauh Kota Padang
Fax. (0751) 73375 Telp./Fax : (0751) 4782828
5. Universitas Bung Hatta 5. Alai
Komplek Kampus UBH Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara Kota Padang
Jl. Sumatera, Ulak Karang Telp. : (0751) 4481723
Padang – 25136 Fax. : (0751) 4481722
Telp (0751) 442417, 442416
Fax. (0751) 7053881
6. Universitas Andalas
Gedung Bank Centre UNAND Limau Manis, Padang – 25231
Telp (0751) 777742
Fax. (0751) 72914
2. CABANG JAKARTA | JAKARTA BRANCH 1. Kramat Jati
Jl. Melawai Raya No.19 A Keb. Baru, Jakarta – 12160 Pasar Induk Kramat Jati
Telp. (021) 2702496 Blok 3-3A, Jakarta Timur - 13540
Fax. (021) 2702400 Telp. (021) 87788555
Fax. (021) 87788500
2. Tanah Abang
Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No.23, Jakarta Pusat – 10250
Telp. (021) 3926623
Fax. (021) 3926626
3. Cipulir
Jl. Ciledug Raya No. 20 F
Jakarta – 12260
Telp. (021) 7248285
Fax. (021) 7260785
3. CABANG MATRAMAN | MATRAMAN BRANCH
Komp. Gedung PT. Balairung Citrajaya Sumatera Barat, Lt. 1 dan 2,
Jl. Matraman Raya No. 19, Palmariam, Jakarta
Telp.(021)29360555,29360557,29360558
Fax. (021) 29360556

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 153


Kantor Cabang Capem dan Kas
Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
4. CABANG PEKANBARU | PEKANBARU BRANCH 1. A. Yani
Jl. Sudirman No.337, Pekanbaru – 28113 Jl. Jend. A. Yani No.49 B,
Telp. (0761) 855651-3 Pekanbaru – 28113
Fax. (0761) 858818 Telp. (0761) 848702, 848882
Fax. (0761) 848761
2. Nangka
Jl. Tuanku Tambusai No.17, Pekanbaru – 28126
Telp. (0761) 41897, 26251, 98199
Fax. (0761) 47803
5. CABANG BANDUNG | BANDUNG BRANCH Pasar Baru Bandung
Jl. Lengkong Besar No. 49 A, Pasar Baru Trade Centre, Lt. 5 Blok A2 No. 10, Bandung
Bandung – 40261 Telp. (022) 4245603
Telp. (022) 4204849, 4204839, 4204859 Fax. (022) 4245603, 4245121
Fax. (022) 4204819
6. CABANG PAYAKUMBUH | PAYAKUMBUH BRANCH 1. Pasar Ibuh 1. RSUD Adnan WD
Jl. Sudirman No.17A Jl. A. Yani No.178, Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh
Payakumbuh – 26213 Payakumbuh – 26213 Telp. (0752) 93489,
Telp. (0752) 91664, 93087,93160 Telp. (0752) 91770, 91771 Fax. (0752) 93473
Fax. (0752) 93086 Fax. (0752) 91771
2. Dangung-Dangung 2. Sarilamak
Jl. Tan Malaka Km 15, Pasar Dangung-Dangung Komplek Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Bukit Limau Sarilamak
Kec. Guguk, Kab. 50 Kota Jl. Raya Negara Km 11, Payakumbuh
Telp. (0752) 748 800 Telp. (0752) 775 0754
Fax. (0752) 97719
` 1. Pasar Bawah
7. CABANG BUKITTINGGI | BUKITTINGGI BRANCH 1. RSUD Achmad Muchtar
Jl. Yos Sudarso No. 2 Jl. Sukarno-Hatta No.40 Jl. A. Riva’i
Bukittinggi – 26113 Bukittinggi – 26131 Bukittinggi – 26114
Telp. (0752) 21677, 31919,33890,640529 Telp. (0752) 625803 Telp. (0752) 31601
Fax. (0752) 32505 Fax. (0752) 625903, 625803 Fax. (0752) 31601

2. Pasar Aur Kuning 2. RSUP Bukittinggi


Jl. Diponegoro No. 7 Jl. Sudirman
Bukittinggi – 26117 Bukittinggi – 26138
Telp. (0752) 32906 Telp. (0752) 627955
Fax. (0752) 22786 Fax. (0752) 627955

3. Padang Luar 3. Komplek Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar
Bukittinggi (DPKAD)
Telp. (0752) 625069 Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi
Fax. (0752) 625063, 625069 Telp. (0752) 628507
Fax. (0752) 628507, 628508

4. Simpang Aur
Jl. Belakang Pasar. Simpang Aur, Bukittinggi
Telp./Fax : (0752)628997

8. CABANG BATUSANGKAR | BATUSANGKAR BRANCH Kantor Bupati Tanah Datar


Jl. Prof. Dr. Hamka No.1 Jl. Sultan Alam Bagagarsyah Batusangkar
Batusangkar – 27211 Telp. (0752) 71994
Telp. (0752) 71072, 71675, 73232 Fax. (0752) 71994
Fax (0752) 72750
9. CABANG PAINAN | PAINAN BRANCH 1. Kambang
Jl. Hl. Ilyas Yakub Pasar Kambang Kec. Lengayang
Painan – 26211 Kab. Pesisir Selatan - 25663
Telp. (0756) 22111, 21100,21612 ,21631 Telp. (0756) 7428717, 7428718
Fax (0756) 21956 Fax. (0756) 7428718
2. Tarusan
Jl. Raya Padang-Painan, Pasar Tarusan, Kec. Koto XI Tarusan
Kab. Pesisir Selatan – 25654
Telp. (0756) 431600, 431601
Fax. (0756) 431601
10. CABANG PARIAMAN | PARIAMAN BRANCH Sungai Limau 1. Kantor Bupati Pariaman
Jl. Sudirman No.25 Jl. Raya Sungai Limau, Kec. Sungai Limau Kab. Padang Pariaman Jl. M. Syafei No.10, Pariaman
Pariaman – 25512 Telp. (0751) 695501 Telp. Fax : (0751) 92353
Telp. (0751) 91225, 92825, 92966 Fax. (0751) 695500
Fax (0751) 91125

2. Balaikota Pariaman
Jl. Imam Bonjol No.44, Pariaman
Telp. Fax : (0751) 93877

3. Sungai Geringging
Jl. Pasar Raya Sungai Geringging

11. CABANG SOLOK | SOLOK BRANCH Arosuka Pasar Raya Solok


Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 165, Komplek Kantor Bupati Solok Jl. Dt. Perpatih Nan Sabatang 246
Kel. Pasar Pandan, Air Mati. Kec. Tanjung Harapan, Solok - 27322 Jl. Raya Kayu Aro, Solok – 27367 Kota Solok
Telp.(0755) 20150, 20388, 21711,324942 Telp. (0755) 31341 Telp. Fax : (0755) 324691
Fax. (0755) 22737

154 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kantor Cabang Capem dan Kas


Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
12. CABANG SIJUNJUNG | SIJUNJUNG BRANCH 1. Pasar Sijunjung RSUD Sijunjung
Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, JL. Pasar Raya Sijunjung, Jl. Lintas Sumatera, Tanah Badantuang
Sijunjung – 27511 Sijunjung – 27553 Kab. Sijunjung
Telp. (0754) 20050, 20980 Telp. (0754) 20170
Fax. (0754) 20220 Fax. (0754) 20170, 21405
2. Sungai Tambang
Pasar Sungai Tambang, Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan
Telp. (0754) 2452534, 451234
Fax. (0754) 2452535
13. CABANG LUBUK SIKAPING | LUBUK SIKAPING BRANCH Tigo Nagari
Jl. Sudirman No. 62, Pasar Ladang Panjang, Kec. Tigo Nagari
Lubuk Sikaping – 26311 Kab. Pasaman – 26382
Telp. (0753) 20073, 20743 Telp. (0753) 469123
Fax (0753) 321220 Fax. (0753) 469124

14. CABANG PADANG PANJANG | PADANG PANJANG BRANCH 1. Kantor Walikota Padang Panjang
Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang - 27116 Jl. Sutan Syahrir No. 178, Padang Panjang – 27116
Telp. (0752) 485428, 82168, 82694 Telp. (0752) 82541
Fax (0752) 83677 Fax. (0752) 82541, 484977

2. RSUD Padang Panjang


Jl, Tabek Gadang Kel. Sigando Padang Panjang
Telp/Fax. (0752) 485233

15. CABANG PASAR RAYA PADANG | PASAR RAYA PADANG BRANCH 1. RSUP Dr.M.Djamil 1. Komplek Balaikota
Koppas Plaza Lt. II, Jl. Pasar Raya, Padang - 25111 Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang – 25231 Jl. Prof. M. Yamin SH No. 14, Padang - 25211
Telp. (0751) 37823, 37824, 37825, 38061, 38062 Telp. (0751) 812283, 32674 Telp. / Fax (0751) 26748
Fax (0751) 30760 Fax. (0751) 32674

2. Simpang Haru 2. Teluk Bayur


Jl. Andalas No. 6 Petak 5 Jl. St. Syahril No. 328B, Kel. Rawang, Kec. Padang Selatan
Simpang Haru – Padang 25123 Telp. (0751) 61933, 62288
Telp. (0751) 812282, 37880 Fax (0751) 61933
Fax (0751) 37880
3. Bandar Buat 3. Komplek Diklat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Komplek Pasar Bandar Buat,
Lt. II Blok F2 No.1 Barat
Jl. Raya Bandar Buat, Kel. Bandar Buat, Kec. Lubuk Kilangan - Padang Jl. By Pass, Pegambiran Padangv
Telp. (0751) 72266, 777895 Telp/Fax (0751) 62693
Fax. (0751) 72266
4. Komplek Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang
Jl. Bagindo Aziz Chan, No.3
Padang
Telp. / Fax (0751) 34876

16. CABANG SAWAHLUNTO | SAWAHLUNTO BRANCH Talawi Kantor Walikota Sawahlunto


Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411 Jl. Prof. M. Yamin, Talawi Hilir Kota Sawahlunto Kelurahan Lobang Panjang Sawahlunto
Telp. (0754) 61123, 61171, 61225 Telp. (0754) 410036, 410038 Telp. /Fax (0754) 62421
Fax (0754) 61631 Fax. (0754) 410033, 62421

17. CABANG SIMPANG EMPAT | SIMPANG EMPAT BRANCH Kinali 1. Simpang Tiga
Jl. Pasaman Baru No.11, Pasar Durian Kilangan, Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat Pasar Simpang Tiga
Simpang Empat – 26366 Telp. (0753) 469169, 469208 Simpang Tiga – 26366
Telp. (0753) 65008, 65455, 65466 Fax. (0753) 469168 Telp./ Fax (0753) 65068
Fax (0753) 65009

2. Komplek Kantor Bupati Pasaman Barat


Pasaman Baru, Simpang Empat
Pasaman Barat
Telp/Fax. (0753) 7464228

18. CABANG MUARA LABUH | MUARA LABUH BRANCH


Jl. Cuaca Rawang Muara Labuh
Muara Labuh – 27376
Telp. (0755) 70035, 70457
Fax (0755) 70454
19. CABANG KOTO BARU | KOTA BARU BRANCH Sungai Rumbai
Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Jl. Raya Lintas Sumatera, Sungai Rumbai
Koto Baru - 27581 Kec. Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya
Telp.(0754) 71014, 71144 Telp. (0754) 583561, 583562
Fax (0754) 71015 Fax (0754) 583563

20. CABANG UJUNG GADING | UJUNG GADING BRANCH Ranah Batahan


Jl. Flores No.15, Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan, Ujung Gading
Ujung Gading – 26372
Telp. (0753) 470004
Fax (0753) 470005
21. CABANG LUBUK BASUNG | LUBUK BASUNG BRANCH Bawan Pasar Lama
Jl. Dr. Mohd. Hatta, Lubuk Basung Jl. Manggopoh, Simpang Empat Pasar Bawan, Kec. Ampek Nagari Jl. Rasuna Said No.129, Kel. Balai Ahad, Lubuk Basung
Telp. (0752) 76313, 877425 Kab. Agam
Fax (0752) 76900

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 155


Kantor Cabang Capem dan Kas
Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
22. CABANG LUBUK ALUNG | LUBUK ALUNG BRANCH Sicincin Parit Malintang
Jl. Sudirman No.21, Pasar Sicincin, Kec. 2 x 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman Komp. Kantor Bupati, Kab. Padang Pariaman, Parit Malintang, Kec.
Lubuk Alung – 25581 Telp. (0751) 676460 Enam Lingkung
Telp.(0751) 697831, 96024, 96772 Fax. (0751) 676576
Fax (0751) 96025
23. CABANG PANGKALAN | PANGKALAN BRANCH
Pasar Baru Pangkalan
Kec. Pangkalan Koto Baru, Kab. Lima Puluh Kota - 26272
Telp. (0752) 55050, 55055, 55310
Fax (0752) 55175
24. CABANG TAPAN | TAPAN BRANCH 1. Silaut
Jl. Raya Nilau No.38 Pasar Silaut
Tapan, Kab. Pesisir Selatan – 25673 Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan
Telp. (0757) 350005, 350006, 350007, 350011 Telp. 0812 6658 1333
Fax (0757) 350004
2. Air Haji
Jl. Raya Air Haji, Kec. Linggo Sari Baganti, Kab. Pesisir Selatan
Telp. (0757) 7344024
Fax. (0757) 7344026
25. CABANG LINTAU | LINTAU BRANCH Tigo Jangko
Jl. Raya Pasar Balai Tangah Pasar Jumat Tigo Jangko Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar
Lintau – 27293 Telp. (0752) 6217051
Telp. (0752) 777050, 777694
Fax (0752) 777695
26. CABANG TAPUS | TAPUS BRANCH Panti
Jl. Nusantara No. 152, Desa Padang Gelugur , Tapus - 26352 Pasar Panti Kec. Panti Kab. Pasaman
Telp.(0753) 338077, 338078, 338079 Telp. (0753) 335083
Fax (0753) 338076 Fax (0753) 335083

27. CABANG ALAHAN PANJANG | ALAHAN PANJANG BRANCH


Jl. Imam Bonjol No.1,
Alahan Panjang – 27371
Telp. (0755) 60085, 60246, 60275
Fax (0755) 60276
28. CABANG MENTAWAI | MENTAWAI BRANCH Siberut
Tua Pejat, Sipora, Kab. Kepulauan Mentawai-25392 Muara Siberut, Kec. Siberut Selatan
Telp. (0759) 320345 Kab. Kepulauan Mentawai
Fax. (0759) 320346 Telp. (0759) 21056
Fax. (0759) 21058, 21057
29. CABANG PULAU PUNJUNG | PULAU PUNJUNG BRANCH Koto Agung
Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung Pasar Koto Agung Nagari Sitiung
Telp. (0754) 40100, 451062 Telp. (0754) 581066
Fax. (0754) 40659 Fax. (0754) 581071

30. CABANG SITEBA | SITEBA BRANCH 1. Lubuk Buaya 1. Tabing


Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 1, Tabing
Telp (0751) 495582,7054264, 7054260 Padang Padang-25173
Fax. (0751) 499781, 7057097 Telp. (0751) 483207, 483513 Telp. (0751) 444147
Fax. (0751) 483207 Fax. (0751) 41760
2. Ulak Karang 2. Bandara BIM Ketaping
Jl. S. Parman No. 165 C Komplek Bandara International Minangkabau (BIM), Ketaping
Padang-24113 Kab. Padang Pariaman
Telp. (0751) 7052103, 444717 Telp. (0751) 819005
Fax. (0751) 7052103 Fax. (0751) 819132
3. Belimbing
Jl. Markisa Raya No. 17, Belimbing
Kec. Kuranji, Padang
Telp. (0751) 495615
Fax. (0751) 495612
4. By Pass Padang
Jl. By Pass KM 13, Kel. Sungai Sapih
Kec. Kuranji, Padang
Telp. (0751) 497122
Fax. (0752) 497139
31. CABANG LUBUK GADANG | LUBUK GADANG BRANCH Komplek Kantor Bupati Solok Selatan
Jl. Raya Lubuk Gadang, Jl. Padang Aro, Lubuk Gadang, Kec. Sangir, Kab. Solok Selatan
Padang Aro, Solok Selatan – 27378 Telp. (0755) 7575042
Telp. (0755) 583364 Fax. (0755) 7575041
Fax (0755) 583363
32. CABANG SYARIAH PADANG | SYARIAH PADANG BRANCH Simpang Empat STIKES Alifah Padang
Jl. Belakang Olo No. 36 B Jl. Raya Simpang Empat Manggopoh KM 1 Simpang Empat Kampus STKES Akbid Alifah
Padang – 25112 Telp. (0753) 466717, 466716 Jl. Khatib Sulaiman, No. 52 B
Telp. (0751) 25912, 26225 Fax. (0753) 466718 Padang
Fax (0751) 26285
Pariaman
Jl. Pahlawan No. 21, Kel. Kamp. Jawa, Kec. Pariaman Tengah
Telp. (0751) 92671
Fax. (0751) 92681

156 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Kantor Cabang Capem dan Kas


Branches, Sub-branches and Cash
NO KANTOR CABANG | Branch Office KANTOR CABANG PEMBANTU | Sub-Branch Offices KANTOR KAS | Cash Offices
33. CABANG SYARIAH PAYAKUMBUH | SYARIAH PAYAKUMBUH BRANCH 1. A. Yani Bukittinggi RS Yarsi Ibnu Sina
Jl. Sudirman No. 9 Jl. A. Yani No. 89 Bukittinggi – 27322 Jl. Batang Agam, Bukittinggi
Payakumbuh – 25112 Telp. (0752) 628598 Telp. Fax. (0752) 35163
Telp. (0752) 94700, 93400, 92929 Fax. (0752) 627022
Fax. (0752) 90045, 94700
2. Padang Panjang
Jl. M. Yamin, SH No. 1
Padang Panjang
Telp. (0752) 485888, 83666
Fax. (0752) 83665
3. Batusangkar
Jl. Soekarno Hatta No. 55
Batusangkar
Telp. (0752) 71747
Fax. (0752) 71633
34. CABANG SYARIAH SOLOK | SYARIAH SOLOK BRANCH Dharmasraya
Jl. Jend. Sudirman No. 11 L Solok-27322 Jl. Raya Lintas Sumatera , Simpang Pasar Sikabau, Nagari Sikabau,
Telp. (0755) 325874 Kec. Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya
Fax. (0755) 325916 Telp. (0754) 40374
Fax. (0754) 40373

Layanan Syariah Layanan Syariah


Sharia Service Sharia Service
LAYANAN SYARIAH ALAMAT LAYANAN SYARIAH ALAMAT
NO NO
SHARIA SERVICE ADDRESS SHARIA SERVICE ADDRESS

1 KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213 19 KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau – 27293
2 KC Pasar Raya Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111 20 KC Siteba Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang
3 KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang – 25117 21 KC Lubuk Gadang Jl. Raya Padang Aro, Solok Selatan
4 KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211 22 KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
5 KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan 23 KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh – 26213
6 KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512 24 KCP Pasar Bawah Jl. Sukarno-Hatta No. 40, Bukittinggi – 26131
7 KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511 25 KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro 11 L, Bukittinggi – 26117
8 KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh - 27376 26 KCP UNP Komplek Kampus UNP Air Tawar, Padang - 25132
9 KC Kotobaru Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Pasar Kotobaru - 27581 27 KCP Kantor Gubernur Jl. Sudirman No. 51, Padang – 25113
10 KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311 28 KCP Indarung Komplek PT. Semen Padang - 25137
11 KC Sawahlunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411 29 KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya
12 KC Lubuk Basung Jl. Dr. MOhd. Hatta, Lubuk Basung 30 KCP RSUP M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang - 25231
13 KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading -26372 31 KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6 Petak, SImpang Haru, Padang - 25123
14 KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung - 25581 32 KCP Bandar Buat Komp. Pasar Bandar Buat Lt. 2, Blok F. 2 No.1 Jl. Raya Bandar Buat,
Kel. Bandar Buata, Kec. Lubuk Kilangan
15 KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1 Alahan Panjang, 27371
33 KCP Silaut Pasar Silaut. Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan
16 KC Tapan Jl. Raya Nilau No 38, Tapan – 25672
34 KCP Sungai Rumbai Jl. Raya Lintas Sumatera, Pasar Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya
17 KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Pasar Lama, Tapus – 26352
35 KCP Sungai Tambang Pasar Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan
18 KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru - 26272

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 157


Kas Mobil Unit
Mobile Cash Unit
KAS MOBIL UNIT ALAMAT
NO
MOBILE CASH UNIT ADDRESS

1 KMU KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213


2 KMU KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No.2, Bukittinggi
3 KMU KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211
4 KMU KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
5 KMU KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512
6 KMU KC Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok
7 KMU KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511
8 KMU KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311
9 KMU KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
10 KMU KC Pasar Raya Padang Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111
11 KMU KC Simpang Empat (2 unit) Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat
12 KMU KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
13 KMU KC Ujung Gading Jl. Flores No.15, Ujung Gading
14 KMU KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta. Lubuk Basung
15 KMU KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
16 KMU KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Tapan
17 KMU KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang
18 KMU KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung

Sepeda Motor Unit


Motorcycle Unit
SEPEDA MOTOR UNIT ALAMAT
NO
MOTORCYCLE UNIT ADDRESS

1 SMU KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213


2 SMU KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No.2, Bukittinggi
3 SMU KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211
4 SMU KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
5 SMU KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512
6 SMU KC Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok
7 SMU KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311
8 SMU KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
11 SMU KC Simpang Empat Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat
12 SMU KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
13 SMU KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
14 SMU KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau
15 SMU KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Tapan
16 SMU KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang
17 SMU KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung
18 SMU KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Tapus
19 SMU KC Sawalunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto
20 SMU KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading
21 SMU KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
22 SMU KC Siteba Jl. Raya Siteba No.1, Kec. Nanggalo, Padang

158 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Oto Banking
Auto Banking
OTO BANKING ALAMAT
NO
AUTO BANKING ADDRESS

1 Oto Banking KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok


2 Oto Banking KC Utama Padag Jl. Pemuda No.21, Padang
3 Oto Banking KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Padang

Payment Point
PAYMENT POINT ALAMAT
NO
PAYMENT POINT ADDRESS

1 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184 A, Kaniang Bukit, Payakumbuh
2 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Bukittinggi Jl. Havid Jalil No. 7D, Bukittinggi
3 PP Balaikota Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
4 PP UGD RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
5 PP Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
6 PP Talao Komp. PT. Tidar Kerinci Agung Talao
7 PP DPKD Propinsi Sumatera Barat Jl. Asahan No. 4, Padang
8 PP UPTD Padang Panjang Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang
9 PP UPTD Bukittinggi Jalan Raya Bukittinggi – Medan
10 PP Drive Thru Layanan Samsat Bukittinggi Jl. A Rivai Bukittinggi
11 PP Samsat Corner Plaza Ramayanan Bukittinggi Plaza Bukittinggi
12 PP Samsat Corner Plaza Andalas Padang Plaza Andalas, Padang
13 PP UPTD Kota Sawahlunto Jl. Soekarno Hatta Kel. Durian 2 Kec. Barangin Kota Sawahlunto
14 PP UPTD Lubuk Sikaping Jl. Ahmad Yani No. 26, Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman
15 PP UPTD Kota Payakumbuh Jl. Rasuna Said No. 200, Kel. Balai Batimah, Payakumbuh Timur
16 PP UPTD Pasaman Barat Pasaman Barat
17 PP UGD RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang

ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS

KC PAYAKUMBUH 9 ATM Balaikota Gulai Bancah Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
1 ATM Kom. Kantor Bupati 50 Komp. Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak 10 ATM KCP Padang Luar Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar, Bukittinggi
Kota Sarilamak
11 ATM Hoky Mart Jl. Soekarno-Hatta, Bukittinggi
2 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
12 ATM Toko Kedaung Pasar Atas Bukittinggi
3 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
13 ATM IPDN Baso Kecamatan Baso Kabupaten Agam
4 ATM KK RSUD Dr. Adnan WD Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh
14 ATM STIKES Prima Nusantara Kampus STIKES Prima Nusantara, Jl. Kusuma Bangsa,
5 ATM KCP Dangung-Dangung Jl. Tan Malaka KM 15 Pasar Dangung-Dangung Bukittinggi
6 ATM SPBU Tanjung Pati Sarilamak – Payakumbuh 15 ATM Oto Banking Cabang Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
7 ATM Toko Arinda Koto Nan IV Toko Arinda Koto Nan IV Payakumbuh KC BATUSANGKAR
Payakumbuh
1 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
8 ATM RSUD Suliki Payakumbuh Jl. Tan Malaka No. 1, Suliki, Kab. Lima Puluh Kota
2 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
9 ATM KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh
3 ATM RSUD Tanah Datar Kom. RSUD Jl. Bundo Kanduang No.1, Batusangkar
KC BUKITTINGGI
4 ATM STAIN Batusangkar Jl. Sudirman, Lima Kaum, Batusangkar
1 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
KC PAINAN
2 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
1 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
3 ATM Komp RS Yarsi Ibnu Sina Jl. Batang Agam Belakang Balok, Bukittinggi
2 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
4 ATM DPKAD Bukittinggi Kantor DPKAD Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi
3 ATM Kantor Bupati Pesisir Selatan Jl. H. Agus Salim No. 1, Painan
5 ATM KK RSUD Achmad Muchtar Jl. A.Rivai, Bukittinggi
4 ATM KCP Kambang Pasar Kambang, Lengayang, Pesisir Selatan
6 ATM KK RSUP Bukittinggi Jl. Sudirman, Bukittinggi
5 ATM KCP Tarusan Pasar Tarusan Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan
7 ATM KCP Pasar Bawah Jl. Soekarno Hatta No. 40, Bukittinggi
6 ATM RSUD Painan Jl. DR. A Rivai Painan, Pesisir Selatan
8 ATM KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro No. 7, Bukittinggi

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 159


ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS

KC PARIAMAN KC SAWAHLUNTO
1 ATM KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman 1 ATM KC Sawahlunto Pasar Remaja Lt. 1, Sawahlunto
2 ATM RSUD Pariaman Komp. Balaikota Pariaman 2 ATM RSUD Sawahlunto RSUD Sawahlunto
3 ATM KK Kantor Bupati Kab. Padang Jl. M. Syafei No. 10, Pariaman 3 ATM SPBU Muaro Kalaban Jalan Lintas Sumatera KM. 85, Muaro Kalaban
Pariaman
4 ATM KCP Talawi KCP Talawi Jl. Prof. M. Yamin, Talawi, Sawahlunto
4 ATM Komp. Balaikota Pariaman Jl. Imam Bonjol No. 44, Pariaman
KC SIMPANG EMPAT
5 ATM KCP Sungai Limau Jl. Raya Sungai Limau, Padang Pariaman
1 ATM KC Simpang Empat
KC SOLOK
2 ATM KC Simpang Empat
1 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
3 ATM KK Simpang Tiga Pasar Simpang Tiga Kab. Pasaman Barat
2 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
4 ATM KCP Kinali Pasar Durian Kilangan Kec. Kinali, Pasaman Barat
3 ATM Kantor Walikota Solok Jl. Lubuk SIkarah No. 89, Solok
KC MUARALABUH
4 ATM RSUD Kota Solok Komp. RSUD Jl. Biruhun, Simpang Rumbio, Solok
1 ATM KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh
5 ATM Ruang Taman Hijau Komp. Pertokoan RTH Jl. Sudirman Kota Solok
2 ATM KC RSUD Solok Selatan RSUD Solok Selatan
6 ATM KK Bupati Solok Komp. Kantor Bupati Aro Suka, Kab. Solok
KC LUBUK GADANG
7 ATM Oto Banking KC Solok Jl. KH.Ahmad Dahlan Solok
1 ATM KC Lubuk Gadang Jl. Raya Lubuk Gadang, Padang Aro Solok Selatan
8 ATM Lubuk Selasih SPBU Lubuk Selasih, Jl. Raya Padang-Solok, Kab. Solok
2 ATM Komp. Kantor Bupati Solok Selatan Komp. Kantor Bupati Solok Selatan
KC SIJUNJUNG
KC KOTO BARU
1 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
1 ATM KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
2 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
2 ATM RM.Umega Jl. Lintas Sumatera, RM. Umega, Gunung Medan
3 ATM Kantor Bupati Sijunjung Kantor Bupati Jl. M. Yamin No. 53, Muaro Sijunjung
3 ATM KCP Sungai Rumbai Jl. Lintas Sumatera, Sei Rumbai, Dharmasraya
4 ATM KCP Pasar Sijunjung Jl. Raya Pasar Sijunjung, Kab. Sijunjung
4 ATM KCP Sungai Tambang Pasang Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao
5 ATM Padang Sibusuk Padang Sibusuk Sijunjung
5 ATM KSI Wilmar KSI Wilmar
6 ATM RSUD Sijunjung Jl Lintas Sumatera Tanah Badantuang
6 ATM Komp. STIKES Dharmasraya Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC LUBUK SIKAPING
KC PULAU PUNJUNG
1 ATM KC Lubuk Sikaping Jl.Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping
1 ATM Komp. Kantor Bupati Dharmasraya Komp. Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung
2 ATM Kantor Bupati Pasaman Lubuk Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping
Sikaping 2 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
3 ATM KCP Tigo Nagari Padang Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari 3 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC PADANG PANJANG 4 ATM Pasar Koto Agung Pasar Koto Agung, Nagari Sitiung, Blok B, Kec. Sitiung,
Dharmasraya
1 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
KC UJUNG GADING
2 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
1 ATM KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading
3 ATM Balaikota Padang Panjang Jl. ST Syahrir No. 178, Padang Panjang
2 ATM KCP Ranah Batahan Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan
4 ATM RSUD Padang Panjang Jl. Tabek Gadang, Kel. Sigando, Padang Panjang
KC LUBUK BASUNG
KC PASAR RAYA
1 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
1 ATM KK Balaikota Padang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 14, Padang Panjang
2 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
2 ATM SPBU Coco Mata Air Jl. Raya Mata Air, Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan
3 ATM Kom. Puskesmas Lubuk Basung Jl. Rasuna Said No. 1, Pasar Lama Lubuk Basung
3 ATM KK Tabing Jl. Adinegoro No. 1, Tabing, Padang
4 ATM KCP Bawan Pasa Bawan Kec. Ampek Nagari, Kab. Agam
4 ATM KCP RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
KC LUBUK ALUNG
5 ATM KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Petak 5, Simpang Haru, Padang
1 ATM KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung
6 ATM KCP Ulak Karang Jl. S. Parman No. 165 C, Padang-25113
2 ATM KCP Sicincin Pasar Sicincin, Kab. Padang Pariaman
7 ATM KCP Bandar Buat SPBU 14.252.513 Bandar Buat
3 ATM KK Parit Malintang Komp. Kantor Bupati Padang Pariaman
KC SITEBA
KC PANGKALAN
1 ATM KK BIM Ketaping Komp. BIM Ketaping, Padang Pariaman
1 ATM KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
2 ATM KCP Belimbing Jl. Markisa Raya No. 17, Kec. Kuranji, Padang
3 ATM KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29 B Lubuk Buaya Padang
4 ATM KCP By Pass Padang Jl. By Pass Km 12, Kec. Kuranji, Padang

160 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS

KC TAPAN 37 ATM RS Selaguri, Padang Jl. A. Yani No. 26, Padang


1 ATM KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Padang 38 ATM Citra Swalayan Jl. Thamrin No. 71, Kota Padang
2 ATM KCP Silaut Pasar Silaut, Kec. Lunang Silaut, Pesisir Selatan 39 ATM Jl. Aur Duri, Padang (JMK Mart) Jl. Aur Duri No. 1 Kota Padang
3 ATM KCP Air Haji Jl. Raya Air Haji, Air Haji, Pesisir Selatan 40 ATM Juanda Hotel Pangeran Beach No. 79, Padang
KC LINTAU 41 ATM Balai Kota Padang Jl. By Pass Air Pacah Padang (Balai Kota Padang)
1 ATM KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau 42 ATM Oto Banking Cabang Utama Jl. Pemuda No. 21, Padang
2 ATM KK Tigo Jangko KK Tigo Jangko, Pasar Jumat Lintau, Tanah Datar 43 ATM KK Alai Jl. Alai Timur No. 41B, Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang
Utara, Padang
KC UTAMA PADANG
KC MENTAWAI
1 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
1 ATM KC Mentawai Tua Pejat, Kec. Sipora, Kab. Kepulauan Mentawai
2 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
2 ATM Komplek Kantor Bupati Komp Kantor Bupati K.14, Kab. Kepulauan Mentawai
3 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
3 ATM KCP Siberut Muara Siberut, Kec. Siberut Selatan, Mentawai
4 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang
KC TAPUS
5 ATM Perum Unand One Mart Jl. Raya Ulu Gadut
1 ATM KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Desa Padang Gelugur, Tapus
6 ATM KC Utama Padang Jl. Aru, Lubuk Begalung, Padang
KC ALAHAN PANJANG
7 ATM KC Utama Padang Jl. Raya Siteba No. 1, Kec. Nanggalo, Padang
1 ATM KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No. 1, Alahan Panjang
8 ATM KC Utama Padang SPBU PT. Karya Mitra Muda Jl. Khatib Sulaiman
KC JAKARTA
9 ATM KC Utama Padang Komp. Gedung DPRD Jl. Khatib Sulaiman
1 ATM KC Melawai Jl. Melawai Raya No. 19 A, Kebayoran Baru, Jakarta
10 ATM Kom. SJS Plaza Lapai Jl. Jhoni Anwar Lapai Padang
2 ATM KCP Kramat Jati Pasar Induk Kramat Jati Blok 3-3A, Jakarta Timur
11 ATM Komp. Disdikpora Sumbar Komp. BLPT Jl. M. Yunus Lubuk Lintah, Padang
3 ATM KCP Tanah Abang Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No. 23, Jakarta Pusat
12 ATM Komp. Tee Box Community Jl. Diponegoro, Padang
4 ATM KCP Cipulir Jl. Ciledug Raya No. 20 F, Jakarta
13 ATM Basko Grand Mall Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang
5 ATM Blok M Square Blok M Square Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru,
14 ATM Komp. RSU Islam Siti Rahmah Jl. By Pass Air Pacah, Koto Tangah Padang Jakarta Selatan
15 ATM SPBU H. Sabral Bahir, KM. 10 Jl. Padang By Pass KM 10, Kec. Kuranji, Padang 6 ATM Blok A Tanah Abang Blok A Tanah Abang Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat
16 ATM KCP Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman No. 51, Padang KC PEKANBARU
17 ATM Komp. Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman No. 51, Padang 1 ATM KC Pekanbaru Jl. Sudirman No. 337, Pekanbaru
18 ATM KK UNAND Komp. Kampus Unand Limau Manis, Padang 2 ATM KCP A. Yani Jl. Jend. A. Yani No. 49 B, Pekanbaru
19 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Eks. Gedung Dharma Wanita, Jl. 3 ATM KCP Nangka Jl. Tuanku Tambusai No. 17, Pekanbaru
Hamka Air Tawar
KC BANDUNG
20 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Fakultas Teknik Jl. Hamka Air
Tawar, Padang 1 ATM KC Bandung Jl. Lengkong Besar No. 49 A, Bandung
21 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Fakultas Teknik Jl. Hamka Air 2 ATM KK Pasar Baru Bandung Pasar Baru Trade Center Lantai 5 Blok B-1 No. 9
Tawar, Padang
KC MATRAMAN
22 ATM Kampus UBH Komp. Kampus UBH, Jl. Sumatera Padang
1 ATM KC Matraman Jl. Matraman Raya No. 19, Jakarta Timur
23 ATM KCP Niaga Jl. Niaga No. 251-253, Padang
KC SYARIAH PADANG
24 ATM KK Pasar Baru Pauh Jl. DR. Mohd. Hatta No. 5A, Kecamatan Pauh, Padang
1 ATM KC Syariah Padang Jl. Belakang Olo No. 36 B, Padang
25 ATM KCP Indarung Komp. PT. Semen Padang
2 ATM KCP Syariah Pariaman Jl. Pahlawan No.21, Padang
26 ATM Simpang Tunggul Hitam Simpang Tunggul Hitam, Padang
KC SYARIAH PAYAKUMBUH
27 ATM PDAM Kota Padang J. H. Agus Salim Padang
1 ATM KC Syariah Payakumbuh Jl. Sudirman No. 9, Payakumbuh
28 ATM Citra Swalayan Sungai Balang, Bandar Buat-Padang
2 ATM KCP Syariah Batusangkar Jl Lintas Sumatera Pasar Sikabau Dharmasraya
29 ATM KK Semen Padang Hospital Semen Padang Hospital, Jl. By Pass KM 7, Padang
KC SYARIAH SOLOK
30 ATM KCP Universitas Andalas Gedung Bank Center Unand Limau Manis, Padang
1 ATM KC Syariah Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok
31 ATM KCP Universitas Andalas Komp. Kampus Unand Limau Manis, Padang
2 ATM KCP Syariah Dharmasraya Jl. Lintas Sumatera Pasar Sikabau, Dharmasraya
32 ATM SPBU Kop Semen Padang Jl. Padang Indarung, Padang
33 ATM SPBU Pitameh Jl. Padang Indarung, Kec. Lubeg, Padang
34 ATM Jl. Andalas, Padang (Pertokoan) Jl. Andalas, Padang No. 35 A (Simpang Anduring)
35 ATM SPBU Jati Padang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 45, Jati, Padang
36 ATM G Sport Centre Jl. Gajah Mada No. 105 B Padang

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 161


Peristiwa Penting 2015
Translate

Maret
March

12 Maret 2015 13 Maret 2015


Upacara bendera dalam rangka HUT Bank Nagari ke 53 Penarikan Undian Simpeda Tingkat Nasional Periode
Flag ceremony in celebrating 53rd Anniversary of Nagari II tahun 2015 di Bukitinggi
Bank Withdrawal of Simpeda National Lottery 2nd Period
2015 in Bukitinggi

April
April

15 April 2015 22 April 2015


Penarikan Undian Sikoci Periode I Rayon I Pelaksanaan RUPS tahun buku 2014
(Cabang Painan) GMS Implementation of the 2014 fiscal year
Withdrawal Sikoci Sweepstakes 1st Period Rayon II
(Painan Branch)
Mei
May

26 Mei 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode I Rayon II (Cabang Simpang Empat)
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 1st Period Rayon II (Simpang Empat Branch)

162 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Juli
July

25 Juli 2015
Semarak Undian Sikoci Bank Nagari Periode I Rayon III
Lively Sweepstakes 1st Period of Bank Nagari Sikoci Rayon III

Agustus
August

11 Agustus 2015 17 Agustus 2015


Peresmian Gedung Baru Pulau Punjung Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73
Inauguration of Punjung Island New Building Celebration of the 73rd Independence Day of
Republic of Indonesia

Oktober
October

29 Oktober 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon II
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon II

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 163


November
November

19 November 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon I
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon I

Desember
Desember

8 Desember 2015 19 Desember 2015


Public Expose Obligasi VII dan Sukuk Mudharabah II Penarikan Undian Sikoci Periode III Rayon III
Public Expose of VII Bonds and Sukuk Mudharabah II Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 3rd Period Rayon III

Disamping itu, selama tahun 2015, Bank Nagari telah melakukan penandatanganan beberapa kerjasama penting
dengan instansi-instansi lain, dengan rincian sebagai berikut :
In addition, during 2015, the Bank Nagari has signed several important cooperation with other agencies, with details as
follows:

NO TANGGAL | DATE PERISTIWA EVENT

1 16 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Bangun Askrida tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Bangun Askrida on Credit Insurance
January 16, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services

2 27 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Credit Insurance
January 27, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services

3 03 Oktober 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia tentang Asuransi Signing Agreements with PT. Asuransi Jasa Indonesia on Cattle Insurance
October 03, 2015 Ternak Sapi

4 02 November 2015 Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Addendum Signing Cooperation Agreement with PT. Asuransi Kredit Indonesia on
November 02, 2015 Indonesia tentang Asuransi KPR Sejahtera KPR Sejahtera Insurance

5 24 November 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Micro Business Caring
November 24, 2015 Pertanggungan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit (KPUM)

6 17 Desember 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Sarana Multigriya Finansial untuk Signing Agreements with PT. Sarana Multigriya Financial on MG Multi-Purpose
December 17, 2015 pembiayaan KPR MG mortgage financing

164 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Penghargaan
Award

Indonesia Banking Award 2015


Kategori The Most Efficient Bank and the Best Bank In Retail Banking Service
Yang diselenggarakan oleh Tempo Media Grup
Indonesia Banking Award 2015
Category of The Most Efficient Bank and the Best Bank In Retail Banking Service
Organized by Tempo Media Group

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 165


Sumber Daya
Manusia
Human Resources

166 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Ngarai Sianok
Bukittinggi, Sumatera Barat
Bukittinggi, West Sumatera
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 167
168 Sumber Daya Manusia
Human Resources

169 Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resource Development Concept

Struktur Organisasi Divisi SDM


170 HR Division Organizational Structure

171 Jumlah dan Komposisi Karyawan


Number and Composition of Employee

Rekrutmen Pegawai
174 Employee Recruitment

Pengembangan dan Pelatihan SDM


174 HR Development and Training

177 Persamaan Hak Kepada Karyawan


Equality to Employees

168 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Konsep Pengembangan Sumber Daya Manusia


Human Resource Development Concept

Hingga akhir tahun 2015, Bank Nagari memiliki 1682 karyawan yang telah diberikan 395 jenis
pelatihan baik in house training maupun out house traning, dan diikuti oleh 5114 peserta dengan
realisasi biaya pendidikan Rp26,36 miliar.
Until the end of 2015, Bank Nagari has 1682 employeeshas given 395 types of training both in-house
training or out house traning, and followed by 5114 participants with realization education fund 26.36
billion Rupiahs.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset Human Resource is the most valuable asset in a
yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa Company. Without human, company resources
manusia maka sumber daya perusahaan tidak cannot be able to generate profit or added
dapat menghasilkan laba atau nilai tambah bagi value for the Company. Day by day, the value of
perusahan itu sendiri. Semakin hari, peran SDM human capital in business activities cannot be
semakin mendapat perhatian dalam aktivitas bisnis measured financially. HR in a Company needs to
yang nilainya sulit diukur secara finansial. SDM dalam have the knowledge on how to improve value,
perusahaan harus mampu memahami bagaimana aligning strategy, equating viewpoint, in business
cara meningkatkan nilai, mensejajarkan strategi, implementation process. Skillful human resources
menyamakan sudut pandang dalam pelaksanaan are highly needed to be able to actively participate
proses bisnis. SDM yang berkemampuan baik sangat in the increasingly complex demand of the
dibutuhkan sehingga dapat berperan aktif dalam company. Such role positions HR as critical factor
tuntutan perusahaan yang semakin komplek. Peran in improving company productivity and ability in
tersebut menempatkan SDM sebagai faktor kritikal facing competition.
dalam meningkatkan produktifitas dan kemampuan
perusahaan untuk dapat berkompetisi.

Manajemen SDM Bank Nagari telah dikelola dengan Bank Nagari HR Management has been well-
baik melalui proses perencanaan, rekruitmen dan implemented through planning, recruitment and
seleksi, penempatan, pendidikan dan pelatihan, selection, placement, education and training, career
pengembangan karir, kompensasi (remunerasi) development, compensation (remuneration), until
hingga sampai berhentinya pegawai tersebut. Untuk the termination of one’s employment. To support
mendukung keberlanjutan sistem pengelolaan dan the sustainability of such HR management and
pengembangan SDM tersebut, maka Bank Nagari development system, Bank Nagari has prepared
telah menyusun suatu Blue Print SDM dengan HR blueprint with Competency-Based Human
konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resource Management (CBHRM) concept pursuant
Kompetensi (MSDM-BK) sesuai dengan SK Direksi to Board of Directors Decree No. SK/082/DIR/09-
Nomor SK/082/DIR/09-2012 tanggal 10 September 2012 dated September 10, 2012. In relation to the
2012. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen issue, Bank Nagari management is committed to
Bank Nagari berkomitmen untuk membangun dan building and implementing the CBHRM system to
mengimplementasikan Sistem MSDM-BK tersebut foster sustainability growth in employee and bank
sebagai sebuah sistem yang yang digunakan untuk performance, to prepare the Bank to become a
mengelola SDM Bank Berbasiskan Kompetensi leading and trustworthy BPD Regional Champion
agar kinerja pegawai dan bank meningkat secara in Indonesia.
berkesinambungan (sustainability growth) dalam
upaya mempersiapkan Bank menuju Transformasi
BPD serta menjadi Bank Pembangunan Daerah
terkemuka dan terpercaya di Indonesia.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 169


Struktur Organisasi Divisi SDM
HR Division Organizational Structure

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank Nagari Bank Nagari Human Resource Management is run by
dilakukan oleh Dvisi Sumber Daya Manusia yang HR Division, led by Widya Lestari, which is under the
dipimpin oleh Widya Lestari yang berada dibawah supervision of General Affairs Director. In implementing
supervisi Direktur Umum, dimana dalam pelaksanaan the duties and responsibilities, the Division is supported
tugas dan tanggung jawabnya didukung oleh Bagian by Administration and Industrial Relation Department,
Administrasi dan Hubungan Kepegawaian, Grup Education and Training Group, and Employee
Pendidikan dan Pelatihan, dan Grup Pengembangan Development Group.
Pegawai.

DIREKTUR UMUM
GENERAL AFFAIRS DIRECTOR

DIVISI SDM
HR DIVISION

Bagian ADM dan


Hubungan Kepegawaian Grup Pendidikan dan Pelatihan Grup Pengembangan Pegawai
Administration and Industrial Education and Training Group Employee Development Group
Relation Department

Ruang Lingkup Divisi Sumber Daya Manusia Scope Of Human Resource Division
Ruang lingkup pengelolaan sumber daya manusia The scope of human resource management by Human
oleh Divisi Sumber Daya Manusia, meliputi : Resource Division includes:
1. Menyusun Rencana Kerja bidang Sumber 1. Formulating Human Resource Work Plan which
Daya Manusia yang meliputi sasaran, strategi, includes the objectives, strategies, policies, work
kebijakan, program kerja dan target berikut plan, and target as well as its distribution and
pendistribusian dan pengalokasiannya allocation.
2. Mengorganisir dan mengarahkan pelaksanaan 2. Organizing and directing activities in relation
kegiatan yang berkaitan dengan rencana kerja, to work plan, such as preparing of bank human
diantaranya penyusunan rencana peningkatan resource productivity improvement; managing
produktivitas sumber daya manusia bank; and fulfilling Bank organizational formation with
mengelola dan mengisi formasi organisasi Bank adequate, qualified, and professional personnel;
dengan personil yang mencukupi, berkualitas, designing, developing and building HR system;
dan professional; Merancang, mengembangkan preparing work programs in relation to trainings
dan membangun sistem SDM; Penyusunan and education of Bank officials/executives;
program-program kerja yang berkaitan dengan conducting review and analysis to analysis on
pendidikan dan pelatihan para pejabat/petugas administration program and industrial relation
Bank; Melakukan kajian dan analisis terhadap in accordance with bank business development;
program analisis terhadap program administrasi and accommodating and managing employee
dan hubungan kepegawaian sesuai dengan benefits, welfare, and other rights for Employees,
perkembangan bisnis bank; serta mengkoordinir Directors, and Commissioners
dan mengelola pemberian imbalan kerja,
kesejahteraan dan hak-hak lainnya bagi Pegawai,
Direksi, dan Komisaris
3. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan- 3. Evaluating and submitting reports to management
laporan kepada manajemen dan pihak-pihak and relevant parties.
terkait
4. Mengevaluasi dan merekomendasikan 4. Evaluating and making recommendation on the
kecukupan sumber daya manusia yang adequacy of human resources managing banking
mengelola kegiatan usaha perbankan business activities.
5. Memastikan proses pengelolaan sumber daya 5. Ensuring human resource management
manusia pada tingkat Kantor Pusat dan Kantor processes at Head Office and Branch Offices have
Cabang telah mengimplementasikan prinsip- implemented the principles of Risk Management,
prinsip Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Tata Compliance, and Good Corporate Governance.
Kelola Perusahaan yang baik (GCG)

170 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

6. Mengembangakan dan membina hubungan 6. Developing and building good relation with work
baik dengan mitra kerja dan menindaklanjuti partners and following up on the agreed-upon
kerjasama atau komitmen yang disepakati cooperation and commitment .
7. Memonitor perkembangan regulasi dan kondisi 7. Monitoring regulatory development and external/
eksternal/internal serta melakukan pengkinian internal condition and upgrading the policy, SOP,
terhadap kebijakan, SOP, dan ketentuan- and relevant provisions.
ketentuan terkait

Jumlah dan Komposisi Karyawan


Number And Composition Of Employees

Sampai akhir tahun 2015 jumlah pegawai mencapai As of the end of 2014 total employees reached 1682
1682 orang yang terdiri dari 934 orang atau 55,53% employees, consisting of 934 or 55.53% male employees
pegawai Laki-laki dan 748 orang atau 44,47% and 748 or 44.47% female employees. The number
pegawai Perempuan. Jumlah ini turun 2,61% dari declined by 2.61% from 1,727 employees in 2014 due to
1727 orang pegawai pada akhir tahun 2014 yang normal retirement, early retirement, deceased
disebabkan adanya pegawai Pensiun Normal, employees, and resigned employees.
Pensiun Dini, pegawai meninggal dunia, dan
pegawai mengundurkan diri.

Komposisi Pegawai | Composition of Employees

1773
1657 9.44%
11.73% 1727
-2.59%
1682
-2.61%
1620
-2.23%

2011 2012 2013 2014 2015

Berdasarkan grade, sampai dengan Desember 2015 Based on the grade, up to December 2015 the
komposisi pegawai, terdiri dari 15 orang atau 0,89% composition of employees, consisting of 15 people
level Vice President; 75 orang atau 4,46% Assistant or 0.89% level of Vice President; 75 people or 4.46%
Vice President; 193 orang atau 11,47% Manager; 466 Assistant Vice President; 193 people or 11.47% Manager;
orang atau 27,71% Officer; 742 orang atau 44,11% 466 people or 27.71% Officer; 742 people or 44.11%
Clerk; 190 orang atau 11,30% Non Clerk; dan 1 orang Clerk; 190 people or 11.30% Non Clerk; and one other
atau 0,06% lainnya. person, or 0.06%.

Bank Nagari terus melakukan peningkatan kualitas Bank Nagari continues to improve the quality of the
dari jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan number and composition of employees by education.
pendidikannya. Hal ini terlihat dari jumlah pegawai This is evident from the number of employees with
dengan latar belakang pendidikan S2 yang master educational backgrounds, which increased
meningkat dari 99 orang di tahun 2014 menjadi from 99 in 2014 to 105 in 2015 and S1 from 981 people
105 orang di tahun 2015 dan S1 dari 981 orang in 2014 to 985 people in 2015. Improving the quality of
di tahun 2014 menjadi 985 orang di tahun 2015. undergraduate education comes from employees who
Peningkatan kualitas pendidikan S1 bersumber dari are D3 educated who continued his education to Strata
karyawan yang berpendidikan D3 yang melanjutkan one. This indicates that the employee is always trying to
pendidikannya ke Strata satu. Hal ini menandakan improve their competence for bank advances.
bahwa pegawai senantiasa berupaya untuk
meningkatkan kompetensi mereka untuk kemajuan
bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 171


Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan
Total Employee by Title

1
Capeg
8

190
Non
198

742
Clerk
757

466
Officer
475

193
Manager
198

75
Assistant
77

Vice 15
14

2015

2014

Berdasarkan pendidikan, sampai Desember 2015, Based on education, until December 2015, the
komposisi pegawai terdiri dari 1 orang atau 0,06% composition of employees consisting of one person,
background S3, 105 orang atau 6,24% background or 0.06% S3 background, 105 people or 6.24%
S2, 985 orang atau 58,56% background S1, 202 S2background, 985 people or 58.56% S1 background S1,
orang atau 12,01% background D3, 371 orang atau 202 people or 12.01% D3 background D3 , 371 people or
22,06% background SLTA, dan 18 orang atau 1,07% 22.06% high school background, and 18 or 1.07% below
background dibawah SLTP. the junior high school background.

Pendidikan 2011 2012 2013 2014 2015 Education

S3 1 1 1 1 1 Doctorate

S2 77 84 94 99 105 Master

S1 1000 972 967 981 985 Bachelor

D3 221 231 313 224 202 Diploma

SLTA 323 300 367 398 371 Senior High School

< SLTP 35 32 31 24 18 Junior High School

Total 1657 1620 1773 1727 1682 Total

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan


Total Employee by Education

2011 2012 2013 2014 2015


S3 S1 SLTA S2 D3 SLTP
Doctorate Bachelor Senior High School Master Diploma Junior High School

172 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Berdasarkan status kepegawaian, sampai Desember Based on the employment status of employees until
2015 komposisi pegawai terdiri dari 1682 orang atau December 2015 composition consisting of 1682 people
99,05% Pegawai Tetap; 15 orang atau 0,89% Masa or 99.05% Permanent Employees; 15 people or 0.89%
Persiapan Pensiun (MPP); 1 orang atau 0,06% Calon Retirement Preparation Period (MPP); 1 person or 0.06%
Pegawai. Prospective Employees.

Status Pegawai 2011 2012 2013 2014 2015 Employment Status

PT 1204 1,353 1,553 1,699 1,666 Permanent Employee

MPP 21 26 27 20 15 Pension preparation period

Capeg 4 219 96 8 1 Employee candidate

Trainee 356 22 97 - - Trainee

HRB 72 - - - - HRB

Total 1657 1620 1773 1727 1682 Total

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian


Total Employee by Employment Status

2011 2012 2013 2014 2015

PT MPP Capeg Trainee HRB


Permanent Pension preparation Employee candidate Trainee HRB
Employee period

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 173


Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment

Rekrutmen pegawai dilakukan untuk memenuhi Employee recruitment is conducted to fulfill the position
kebutuhan pengisian jabatan dalam struktur in organizational structure as well as to implement
organisasi maupun dalam melaksanakan program certain programs, where recruitment can be performed
kerja tertentu, dimana rekrutmen dapat dilakukan externally and internally. The following are new
dari eksternal maupun internal. Berikut jumlah employees recruited by Bank Nagari for the last five
karyawan baru yang direkrut Bank Nagari selama 5 years:
(lima) tahun :
Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment
Tahun | Year Rekrutmen | Recruitment Jumlah | Number Tanggal Masuk | Working Date
2011 Rekrutmen karyawan dengan latar pendidikan S1 dan D3 untuk posisi Analis, Customer Service, dan Teller 207 orang 25 Juli 2011
Recruitment of employees from Bachelor’s degree and Diploma as Analysts, Customer Services, and Tellers 207 employees July 25, 2011
Rekrutmen Internal 30 orang 01 November 2011
Internal Recruitment 30 employees November 01, 2011
2012 Rekrut Honor Bulanan 4 orang 01 Mei 2012
Monthly Non-Permanent Employee Recruits 4 employees May 01, 2012
Rekrut Internal 67 orang 01 Mei 2012
Internal Recruitment 67 employees May 01, 2012
2013 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 98 orang 23 Februari 2013
Teller/ Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 98 employees February 23, 2013
Rekrutmen PKM dan MOS 95 orang 01 Agustus 2013
PKM and MOS Recruitment 95 employees August 01, 2013
2014 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 4 orang 01 April 2014
Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 4 employees April 01, 2014
2015 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Programmer berpengalaman 1 Orang 01 Januari 2015
Employee Recruitment as Experienced Programmer 1 employee January 01, 2015
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 89 Orang Ket : penerimaan CS, Teller, Petugas Kredit dan ODP dalam proses
Employee Recruitment as Customer Service and Teller 89 employees rekrutmen di tahun 2015 dan berlanjut pada tahun 2016
Note: acceptance CS, Teller, Credit Officer and ODP in the process of
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Petugas Kredit 29 Orang recruitment in 2015 and continued in 2016
Employee Recruitment as Loan Officer 29 employees
Rekrutmen Karyawan untuk penerimaan jalur Officer Development Program (ODP) 100 Orang
Employee Recruitment for Officer Development Program (ODP) acceptance path 100 employees

Pengembangan dan Pelatihan SDM


HR Development And Training

Pendidikan dan pelatihan mempunyai peranan Training and education has strategic role in employee
strategis dalam pengembangan kompetensi competency development to create human resources
pegawai sebagai upaya menciptakan SDM yang with excellent quality. Therefore the Bank realizes
berkualitas. Untuk itu, Bank menyadari untuk to constantly improve HR quality on hand through
selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM yang employee competency development program by
dimiliki melalui kebijakan program pengembangan emphasizing on the improvement of understanding on
kompetensi pegawai dengan menitikberatkan pada banking, skills, intellectual process, managerial expertise,
peningkatan pemahaman perbankan, keterampilan, services, loyalty, compliance, and monitoring. The
proses intelektual, kemampuan manajerial, education and training program is conducted through
pelayanan, loyalitas, kepatuhan dan pengawasan. in-house training, out-house training, comparative
Program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan study, workshop, socialization, and seminar.
dalam bentuk in house training, out house training,
studi banding, workshop, sosialisasi, dan seminar.

Dalam 2 (dua) tahun terakhir, Bank Nagari telah In the last 2 (two) years, Bank Nagari has done Talent
melakukan Program Talent Pool terhadap 31 (tiga Pool Program to 31 (thirty-one) employees to identify
puluh satu) pegawai mengidentifikasi pegawai- potential employees who are prepared to occupy
pegawai potensial yang dipersiapkan untuk key positions both structurally and functionally. The
menduduki posisi jabatan kunci baik struktural program is conducted in accordance with the Decree of
maupun fungsional. Program ini dilakukan sesuai Directors No. SK / 081 / DIR / 09-2012 dated September
dengan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/081/ 4, 2012 on Guidelines Program Talent Pool PT. Regional
DIR/09-2012 tanggal 04 September 2012 tentang Development Bank West Sumtera.
Pedoman Program Talent Pool PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumtera Barat.

174 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Realisasi Pendidikan Dan Pelatihan Tahun Realization of Education and Training 2015
2015
Selama tahun 2015 Bank telah merealisasikan During 2015 the Bank has realized educational
program-program pendidikan dan pelatihan dalam programs and training in the form of in-house training
bentuk in house training dengan total peserta 4220 with a total of 4220 people with a total participant
orang dengan total pelatihan 88 kali, sedangkan out training 88 times, while the out-house training followed
house training diikuti oleh 894 peserta dengan total by 894 participants with a total of 307 training times.
pelatihan 307 kali.

2015

In House Out House


NO BIDANG DIKLAT/TRAINING BIDANG DIKLAT/TRAINING
Jumlah Jumlah Jumlah Biaya Jumlah Jumlah Jumlah Biaya
Peserta Pelatihan (Rp) Peserta Pelatihan (Rp)

1 Bidang Perkreditan 658 18 1,515,881,505 79 25 814,583,815 Bidang Perkreditan

2 Bidang Penyelamatan Kredit 124 3 474,803,100 20 5 193,292,481 Bidang Penyelamatan Kredit

3 Bidang Dana & Treasury 1073 17 1,443,781,754 186 69 1,080,582,923 Bidang Dana & Treasury

4 Bidang Bisnis Usaha Syariah 367 8 673,016,512 28 15 267,876,600 Bidang Bisnis Usaha Syariah

5 Bidang Manajemen Risiko 738 15 1,841,804,268 117 41 1,289,343,131 Bidang Manajemen Risiko

6 Bidang Pengawasan 0 0 - 24 18 380,776,798 Bidang Pengawasan

7 Bidang Perencanaan Strategis 77 2 138,550,600 29 16 316,690,579 Bidang Perencanaan Strategis

8 Bidang Sumber Daya Manusia 632 16 3,107,823,825 227 43 3,225,432,211 Bidang Sumber Daya Manusia

9 Bidang Umum 159 3 72,050,000 34 14 245,552,100 Bidang Umum

10 Bidang Teknologi Informasi 165 2 160,709,200 30 15 379,240,900 Bidang Teknologi Informasi

11 Bidang Akuntansi & Keuangan 0 0 - 55 17 423,894,419 Bidang Akuntansi & Keuangan

12 Bidang Sekretaris Perusahaan 227 4 445,659,520 65 29 512,611,200 Bidang Sekretaris Perusahaan

Jumlah 4220 88 9,874,080,284 894 307 9,129,877,157 Jumlah

Berikut rincian jenis pelatihan in house training yang Here are the details of the type of training in-house training
diikuti oleh karyawan Bank Nagari selama tahun 2015 : followed by employees of Bank Nagari during 2015:

Bidang Pelatihan Frekuensi Hari


Sector Training Frequency Day
Perencanaan Strategis Training Evaluasi & Penyusunan Laporan Tahunan Bank (Annual Report) th 2014 1 1
Strategic Planning Training Evaluation & Preparation Bank Annual Report (Annual Report) 2014
Sosialisasi Pedoman dan Peraturan Pelaksanaan Pengembangan Jaringan Kantor 1 1
Socialization Guidelines and Regulations Implementing Network Development Office
Dana & Treasury Sosialisasi, Pembekalan & Evaluasi Personil Kas Mobil Unit & Oto Banking 2 2
Fund & Treasury Socialization, Debriefing & Evaluation Unit Personnel Mobile Cash & Oto Banking
Sosialisasi Ketentuan & Peraturan Baru Bidang Dana 2 2
Socialization Terms & Sector Fund New Regulation
Sosialisasi Ketentuan Baru MPN-G2, DHN, SKN, RTGS dan E-Samsat 1 1
Socialization New Terms MPN-G2, AND, SKN, RTGS and E-Samsat
Sosialisasi SKNBI NG (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia New Generation) 1 1
Socialization SKNBI NG (National Clearing System of Bank Indonesia New Generation)
Sosialisasi Sistem Electronik Data Capture (EDC) Bank Nagari 1 2
Socialization Electronic Data Capture (EDC) System of Bank Nagari
Sosialisasi Fitur Pembelian Formulir Pendaftaran Calon Mahasiswa melalui SMS Banking dan Pembayaran melalui Nagari Virtual Account 1 1
Socialization Features of Purchase Application Form Candidates via SMS Banking and Payments through Nagari Virtual Account
Sosialisasi Personil Oto Banking Cab. Solok 1 1
Socialization of Oto Banking Personnel Cab. Solok
Sosialisasi SKNBI Next Generation 1 2
Socialization of SKNBI Next Generation
Sosialisasi Office Chanelling PT.Taspen Cab Bukitinggi 1 2
Socialization of Office Channeling PT.Taspen Bukittinggi Branch
Sosialisasi Migrasi Aplikasi Translink Western Union ke Aplikasi Western Union point of Sale (wupos) 1 1
Socialization of Application Migration to Translink Western Union Western Union point of Sale (wupos) Applications.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 175


Bidang Pelatihan Frekuensi Hari
Sector Training Frequency Day
Pembekalan Petugas Sepeda Motor Unit 1 1
Debriefing of Officer Motorcycle Unit
Sosialisasi SKNBI Generasi 2 dan Persiapan Implementasi BIRTGS Generasi 2 2 1
Socialization of SKNBI 2nd Generation and 2nd RTGS Implementation Preparation
Pelatihan Funding Officer 1 4
Funding Officer Training
Sosialisasi Petugas Teller Pada Layanan Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor 1 1
Officer Teller Socialization on Motor Service Revenue of Vehicle Tax
Kredit & Mikro Banking Sosialisasi Revisi KPB & PPK dan Ketentuan Baru Bidang Perkreditan Th. 2015 3 1
Credit & Micro Banking Socialization of KPA & CO and New Lines of Credit Conditions Revision 2015
Sosialisasi SOP dan Ketentuan Baru Bidang Perkreditan Tahun 2015 3 1
Socialization of SOP and Conditions New Lines of Credit 2015
Pelatihan Loan Management & Credit Risk Supervision 1 4
Training of Loan Credit Risk Management and Supervision
Sosialisasi Implementasi PKS Asuransi Kredit Konsumtif & Ketentuan Baru Bidang Perkreditan 1 1
Socialization of MCC Credit Insurance Consumer & Conditions New Lines of Credit Implementation
Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro 1 4
Micro Credit Management Training
Sosialisasi POJK tentang Stimulus Perekonomian dan Strategi Pencapaian Target Akhir Tahun 2015 1 1
POJK Socialization about Economic Stimulus and End Target Achievement Strategy 2015
Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro 1 3
Micro Credit Management Training
Program PBJJ – Analis Kredit 1 90
UPBJJ Program - Credit Analyst
Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro 1 4
Micro Credit Management Training
Sosialisasi & Refreshment Kebijakan & Ketentuan Perkreditan/ Pembiayaan 1 1
Socialization & Refreshment Policy and Terms of Credit / Financing
Sosialisasi Bidang Perkreditan 1 1
Socialization of Credit Sector
Sosialisasi Kebijakan Penyaluran Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) dan KUMK-SUP005 1 1
Socialization of Care Policy Lending Micro (KPUM) KUMK field-SUP005
Manajemen Risiko Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko 3 1
Risk Management Refreshment of Risk Management Certification
Sosialisasi SOP GCG & Benturan Kepentingan 1 1
SOP socialization on GCG & Conflict of Interest
Pelatihan APU & PPT 2 2
Training of APU & PPT
Sosialisasi Modul OLIBS APU & PPT 4 1
Socialization Module of OLIBS APU & PPT
Sosialisasi Pengelolaan LHKPN 1 1
Socialization Management of LHKPN
Pelatihan Sertifikasi Manajen Risiko Tingkat 1 2 3
Level 1Risk Management Certification Training
Pelatihan APU & PPT angkatan 3 1 2
Training of APU & PPT force 3
Pelatihan APU & PPT angkatan 4 1 2
Training of APU & PPT force 4
Sumber Daya Manusia Pelatihan Bina Mental, Fisik & Disiplin (Kesamaptaan) 1 7
Human Resources Training of Mental Development, Physical & Discipline (kesamaptaan)
Pelatihan Perpajakan 1 3
Taxation training
Training Propessional Image and Good Personality 1 2
Training of Professional Image and Good Personality
Pelatihan Manajer Lini Pertama (MLP) 1 11
First Line Manager Training (MLP)
Training Propessional Image and Good Personality 9 2
Training of Professional Image and Good Personality
Pelatihan Improving Branch Performance 1 5
Improving Branch Performance Training
Sosialisasi Ketentuan Baru Bidang SDM 1 1
Socialization of Human Resources New Terms
Sosialisasi Pembentukan SPT Pph Psl. 21 dan Perubahan Peraturan tentang PPN 1 1
Socialization of income tax SPT Art. 21 Formation and Amendments to the Law on VAT
Umum Sosialisasi Standar Layanan Bank Nagari 2 1
General Socialization of Bank Nagari Service Standard
Latihan Pemadam Kebakaran Satpam BN Wilayah Padang 1 1
Fire drills of BNI Regional Security guard Padang
Usaha Syariah Islamic Banking Basic Training 3 2
Sharia Business Islamic Banking Basic Training
Sosialisasi Ketentuan Baru & Perubahan Unit Usaha Syariah 1 1
Socialization of Sharia New Terms & Changes

176 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources

Bidang Pelatihan Frekuensi Hari


Sector Training Frequency Day
Sosialisasi Migrasi Aktiva Tetap & Inventaris Unit Usaha Syariah 1 2
Socialization of Migration Fixed Assets and Sharia Business Unit Inventory
Sosialisasi Daftar Hitam Nasional (DHN) Unit Usaha Syariah 1 1
Socialization of the Sharia National Black List (DHN)
Sosialisasi Laporan Stabilitas Moneter & Sistem Keuangan (LSMK) Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) 1 1
Socialization of Stability Monetary and Financial System (LSMK) Islamic Banks (BUS) and Sharia (UUS) Sharia
Sosialisasi Pembiayaan Peduli Usaha Mikro (PPUM) 1 1
Socialization Care of Financing Micro (KPUM)
Sekretaris Perusahaan Pelatihan & Sosialisasi Perlindungan dan Pengaduan Nasabah 2 2
Corporate Secretary Training & Socialization Protection and Customer Complaints
Sosialisasi Aspek Hukum Operasional Bank 1 2
Socialization of Legal Aspects of Bank Operations
Seminar Aspek Hukum Jaminan Fidusia 1 1
Seminar on Legal Aspects of Fiduciary
Teknologi Informasi Sosialisasi Uji Coba DRP (dicaster recovery plan) / DRC (dicaster recovery center) th 2015 21
Information Technology Socialization Trial DRC (disaster recovery plan) / DRC (Disaster Recovery Center) th 2015

Disamping itu, bank juga melakukan program In addition, the bank also conducts educational
pendidikan dan pelatihan lainnya untuk programs and training to improve the quality of human
meningkatkan kualitas sumber daya manusia resources bank, such as seminars and benchmarking
Bank, seperti program seminar dan benchmarking programs abroad as well as comparative studies
di luar negeri serta program studi banding. Untuk program. To that end, during 2015, the burden of
itu, selama tahun 2015, beban pendidikan dan education and training is realized Rp26,36 billion, or
pelatihan terealisasi Rp26,36 miliar atau 94,99% dari 94.99% of the total training budget Rp27,75 billion, this
total anggaran pelatihan Rp27,75 miliar, beban ini expense increased 8.4 billion or 51.15% from 2014.
meningkat Rp8,4 miliar atau 51,15% dari tahun 2014.

Persamaan Hak Kepada Karyawan


Equality To Employees

Dalam rangka upaya pengembangan kompetensi For the employee’s competency and career
dan karir guna dapat menjalankan tugas serta development in running their duties and
kewajibannya secara profesional dan penuh tanggung responsibilities professionally and responsibly,
jawab, Bank Nagari telah menetapkan kebijakan Bank Nagari has set the policy by providing equal
dengan memberikan persamaan kesempatan kepada opportunity to all employees without discrimination
seluruh karyawan tanpa adanya perlakukan yang to religion, ethnicity, culture, physical traits,
beda terhadap sesuatu agama, etnik, budaya, ciri-ciri educational background, position, and gender.
fisik, background pendidikan, level jabatan, maupun
jabatan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 177


Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and Analysis

178 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Puncak Langkisau
Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Painan, Pesisir Selatan City, West Sumatera
179 Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion And Analysis

181 Perkembangan Ekonomi


Economic Development

188 Kondisi Perbankan


Banking Condition

196 Prospek Perekonomian Dan Perbankan Tahun 2016


Economic And Banking Prospects In 2016

201 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha


Operational Overview Per Business Segment

209 Tinjauan Per Produk


Product Overview

221 Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Performance Overview

Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas


238 Ability To Pay And Collectability

Struktur Modal Dan Tingkat Likuiditas


241 Capital Structure And Liquidity

244 Belanja Barang Modal Dan Ikatan Material Atas Investasi Barang
Modal
Capital Expenditure And Material Ties For Capital Goods Investment

245 Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku Dengan Realisasi


2015 Dan Proyeksi Tahun 2016
Comparison Between Fiscal Year Initial Target And 2015 Realization And 2016 Projection

247 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal


Laporan Akuntan
Information And Material Facts Occurring After Accountant’S Reporting Date

247 Prospek Usaha Perusahaan


Company Business Prospects

252 Aspek Pemasaran


Marketing Aspects

256 Kebijakan Dividen


Dividend Policy

257 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau


Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan
Employee/Management Share Ownership Program Run By The Company

257 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum


Realization Of Utilization Of Proceeds From Initial Public Offering

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi,


257 Akuisisi, Dan Restrukturisasi Hutang/Modal
Material Information On Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, And Debt/Capital
Restructuring

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan


258 Kepentingan Dan/Atau Transaksi Denganpihak Berelasi
Material Information On Transactions Containing Conflicts Of Interest And/Or Transactions
With Related Parties

Informasi Keuangan Yang Mengandung Kejadian Yang Bersifat


262 Luar Biasa
Financial Information Containing Extraordinary Events

Komponen Substansial Dari Beban Tenaga Kerja Dan Lainnya


263 Financial Information Containing Extraordinary Events

Dampak Perubahan Suku Bunga


263 Substantial Components Of Workload And Others

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan


264 Regulatory Changes

Perubahan Kebijakan Akuntansi


272 The Changes In Accounting Policy
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Perkembangan Ekonomi
Economic development

Perekonomian Global Global Economics


Kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada 17 Desember 2015 The increase in the Fed Funds Rate (FFR) on December
telah diantisipasi pasar sesuai dengan pernyataan 17, 2015 has anticipated the market according to the
The Fed bahwa normalisasi akan dilakukan secara Fed statement that normalization will be gradual and
gradual dan terbatas tidak menimbulkan gejolak di limited not cause turmoil in global financial markets.
pasar keuangan global. Sementara itu pemulihan While the global economic recovery is expected to
ekonomi global diperkirakan masih terbatas dengan remain limited to an increase in economic growth is
peningkatan pertumbuhan ekonomi diperkirakan expected to fall from 3.4% in 2014 to 3.1% in 2015. The
turun dari 3,4% pada tahun 2014 menjadi 3,1% US economic recovery is still restrained, in line with weak
pada tahun 2015. Perbaikan ekonomi AS masih indicators of retail sales and personal expenditure, and
tertahan, sejalan dengan masih lemahnya indikator the remaining contraction of manufacturing sector.
penjualan eceran dan personal expenditure, serta Europe’s economic recovery still continues although
masih terkontraksinya sektor manufaktur. Pemulihan not yet able to increase the low remaining inflation.
ekonomi Eropa terus belanjut meskipun belum Japanese economy expected to remain weak due to
mampu meningkatkan inflasi yang masih rendah. weak consumption, and the Chinese economy is also
Ekonomi Jepang diperkirakan masih lemah seiring expected to remain slow in the middle of the various
dengan konsumsi yang melemah, dan ekonomi stimulus measures, either through monetary and fiscal
Tiongkok juga diperkirakan masih melambat di policy.
tengah berbagai upaya stimulus, baik melalui
kebijakan moneter dan fiskal.

Indikator Perekonomian Dunia 2010-2015 (% yoy)


World Economic Indicator 2010-2015 (% yoy)

Pertumbuhan PDB 2010 2011 2012 2013 2014 2015*

Dunia 5.2 3.9 3.5 3.2 3.4 3.1 World

Negara Maju 3 1.7 1.4 1.3 1.8 1.9 Developed Countries

- Amerika Serikat 2.5 1.8 2.8 1.9 2.4 2.5 - United States

- Eropa 2 1.6 -0.7 -0.4 0.9 1.5 - Europe

- Jepang 4.7 -0.5 1.4 1.5 0 0.6 - Japan

Negara Berkembang 7.5 6.3 5.1 4.7 6.8 6.6 Developing Countries

- Tiongkok 10.4 9.3 7.7 7.7 7.3 6.9 - China

- India 10.3 6.6 4.7 5 7.3 7.3 - India

- ASEAN-5 7 4.5 6.2 5.2 4.6 4.7 - ASEAN-5

*)Proyeksi IMF : World Economic Outlook Januari 2016


*)IMF Projection : World Economic Outlook January 2016

Perkembangan Ekonomi Global


Global Economic Development

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Dunia Negara Maju Negara Berkembang


World Developed Countries Developing Countries

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 181


Ekonomi Amerika Serikat (AS) Economy in United States (US)
Perbaikan ekonomi AS masih tertahan seiring The US economic recovery is still stuck with the weak
dengan konsumsi yang masih lemah, perbaikan consumption, the improvement is slowing housing
sektor perumahan yang melambat serta manufaktur sector and manufacturing is still contracted. The weak
yang masih terkontraksi. Masih lemahnya konsumsi US consumption reflected weak growth in retail sales
AS tercermin dari pertumbuhan penjualan ritel dan and personal expenditure, with retail sales growth
personal expenditure yang masih lemah, dimana declined from 2.2% (yoy) in September 2015 to 1.4% (yoy)
pertumbuhan penjualan eceran menurun dari 2,2% in December 2015, and personal expenditure decreased
(yoy) pada September 2015 menjadi 1,4% (yoy) pada from 3 , 1% (yoy) to 2.5% (yoy). US manufacturing sector
Desember 2015, dan personal expenditure turun dari is still contracted in line with the decline in exports and
3,1% (yoy) menjadi 2,5% (yoy). Sektor manufaktur AS was influenced by weakening global demand and a
masih terkontraksi sejalan dengan penurunan ekspor strengthening USD . Meanwhile, the slowing housing
yang dipengaruhi oleh pelemahan permintaan sector improvement, reflected in the growth of home
global dan ren penguatan USD. Sementara itu, sales in decreased trend despite the tending to fall
perbaikan sektor perumahan melambat, terlihat mortgage rates.
dari pertumbuhan penjualan rumah dalam tren
menurun meski suku bunga KPR cenderung turun.

Ekonomi Negara-negara Eropa Economy in European countries


Pemulihan ekonomi Eropa terus berlanjut didorong Europe’s economic recovery still continues and
oleh perbaikan permintaan domestik. Konsumsi driven by an improvement in domestic demand.
Eropa membaik, tercermin dari meningkatnya European consumption improved, reflected in higher
consumption expenditure dan tingkat penjualan ritel. consumption expenditure and retail sales levels. Such
Perbaikan tersebut di dukung oleh menurunnya improvement is supported by declining unemployment
tingkat pengangguran dan harga BBM yang murah and cheap fuel prices so that the people of Europe have
sehingga masyarakat Eropa memiliki dana tambahan the extra funds to be consumed. In addition, monetary
untuk dikonsumsi. Selain itu, kebijakan pelonggaran easing undertaken by the Europe Central Bank (ECB)
moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral Eropa resulted in increased credit and money supply thereby
(ECB) berdampak pada meningkatnya kredit dan supporting consumption. On the production side,
uang beredar sehingga mendukung konsumsi. manufacturing activity improved, reflected in the
Dari sisi produksi, aktivitas manufaktur membaik, continued expansionary PMI Manufakur and occured in
tercermin dari PMI Manufakur yang terus ekspansif all major countries. The increase in the manufacturing
dan terjadi di seluruh negara utama. Peningkatan sector is in line with the trend of increasing investment.
sektor manufaktur ini sejalan dengan tren investasi Nevertheless, the economic recovery of Europe has
yang terus meningkat. Meskipun demikian, not been able to increase inflation the low remaining
perbaikan ekonomi Eropa tersebut belum mampu inflation. This condition is caused by low fuel prices
meningkatkan inflasi yang masih rendah. Kondisi ini which impacted on the declining price of production
disebabkan oleh harga BBM yang rendah sehingga and the price of goods.
berdampak pada menurunnya harga produksi dan
harga barang.

Ekonomi Negara Asia Economy in Asian Countries


Ekonomi Jepang Economy in Japanese
Perekonomian Jepang diperkirakan masih melemah The Japanese economy is expected to remain lower
dari minus 0,1% pada tahun 2014 menjadi 0,6% di than minus 0.1% in 2014 to 0.6% in 2015. To that end,
tahun 2015. Untuk itu, Bank Sentral Jepang mulai the Bank of Japan began to implement a policy of
menerapkan kebijakan suku bunga negatif yang negative interest rates which were taken in response
dilakukan sebagai respons terhadap turunnya to the decline in inflation expectations due to falling
ekspektasi inflasi akibat turunnya harga impor bahan import prices of energy materials and food material.
energi dan bahan makanan. Application of negative interest rates is applicable to

182 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Penerapan suku bunga negatif berlaku bagi the majority of new reserves which were placed at the
sebagian reserves baru yang ditempatkan di Bank Bank of Japan. The purpose of the application of this
Sentral Jepang. Tujuan dari penerapan kebijakan policy is to lower real interest rates, which is expected to
ini adalah menurunkan tingkat suku bunga riil, encourage investment and consumption.
sehingga diharapkan dapat mendorong investasi
dan konsumsi.
Economy in Chinese
Ekonomi Tiongkok China’s economy is predicted to slow from 7.4% in 2014
Ekonomi Tiongkok diperkirakan masih melambat to 6.8% in 2015. This decline is reflected in the declining
dari 7,4% pada tahun 2014 menjadi 6,8% pada tahun investment growth and industrial production. This is in
2015. Penurunan ini tercermin dari menurunnya line with the process of rebalancing the ongoing Chinese
pertumbuhan investasi dan industrial production. economy. To that end, the Chinese government seeks
Hal ini sejalan dengan proses rebalancing ekonomi to boost stimulus to improve economic improvement.
Tiongkok yang masih terus berlangsung. Untuk On the monetary side, the stimulus is done through an
itu, Pemerintah Tiongkok berupaya meningkatkan accommodative monetary policy by lowering its interest
stimulus untuk mendorong perbaikan ekonominya. rates by 25-50 bps and reserve requirement (RR). On the
Dari sisi moneter, stimulus dilakukan melalui kebijakan fiscal side, policy stimulus is done by reducing taxes and
moneter yang akomodatif dengan menurunkan increasing government investment. Meanwhile, the
suku bunga acuan sebesar 25-50 bps dan reserve stimulus reform on the supply side was conducted two
requirement (RR). Dari sisi fiskal, kebijakan stimulus years ago by taking a policy of reducing overcapacity
dilakukan antara lain dengan mengurangi pajak industry, the stock of housing, business costs, mitigating
dan meningkatkan investasi pemerintah. Sementara financial risks and restructuring of SOEs.
itu, stimulus melalui reformasi di sisi penawaran
dilakukan sejak dua tahun lalu dengan menempuh
kebijakan mengurangi overcapacity industry, stok
sektor perumahan, biaya bisnis, melakukan mitigasi
risiko keuangan dan restrukturisasi BUMN.

Ekonomi India
Economy in India
Pertumbuhan ekonomi India masih kuat, ditopang
India’s economic growth remains strong, underpinned
oleh permintaan domestik India yang tetap kuat.
by strong domestic demand in India. This is reflected
Hal ini tercermin dari business sentiment dan kinerja
in business sentiment and the performance of the
penjualan mobil penumpang domestik yang
domestic passenger car sales which are on an upward
berada dalam tren meningkat. Dari sisi manufaktur,
trend. In terms of manufacturing, the increasing
meningkatnya permintaan domestic tercermin dari
domestic demand reflected the increase in production
peningkatan output produksi dan indeks manufaktur
output and a manufacturing index in line with the
sejalan dengan pelaksanaan proyek-proyek
infrastructure projects implementation of Government
infrastruktur Pemerintah India.
of India.

Perekonomian Indonesia Economy in Indonesia


Pertumbuhan ekonomi Indonesia belum Indonesia’s economic growth has not shown significant
menunjukkan perbaikan signifikan di tahun 2015 improvement in 2015 with the position of 4.79% (yoy),
dengan posisi 4,79% (yoy), lebih rendah dari tahun lower than in 2014, which reached 5.02% (yoy). This
2014 yang mencapai 5,02% (yoy). Penurunan ini decrease was influenced by falling exports as the weak
dipengaruhi oleh ekspor yang menurun seiring global demand and the continuing moderation of
lemahnya permintaan global serta moderasi private consumption. The decline in exports during
konsumsi swasta yang berlanjut. Penurunan ekspor 2015 occurred on commodity exports, especially coal
selama tahun 2015 terjadi pada ekspor komoditas and copper commodity.
khususnya komoditas batubara dan tembaga.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 183


Dimana, penurunan ekspor batubara sejalan dengan Wherein, the decline in coal exports in line with the
pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang yang economic growth in trading partner countries are lower
lebih rendah dari perkiraan dan harga komoditas than expected and export commodity prices remain
ekspor masih rendah. Selain pertambangan, ekpor low. In addition to mining, manufacturing exports also
manufaktur juga mengalami kontraksi terkait dengan experienced a contraction associated with a decrease
penurunan kinerja ekspor CPO. Disamping itu, in CPO export performance. Furthermore, the limited
investasi nonobangunan yang tumbuh terbatas juga growth of investment non-building which also affects
mempengaruhi perlambatan ekonomi, tercermin the economic slowdown, reflected in sales of heavy
dari penjualan alat berat dan impor barang modal equipment and the remaining negative capital goods
yang masih negatif. imports.

Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran (%yoy)


Economic growth of Expenditure Side (%yoy)
2015
Komponen 2013 2014 2015 Compnent
I II III IV

Konsumsi Rumah Tangga 5.44 5.29 4.72 4.68 4.98 4.99 4.84 Domestic Consumption

Konsumsi Pemerintah 6.75 0.87 2.91 2.61 7.11 7.31 5.38 Gross Fixed Capital Formation

Investasi 5.01 4.57 4.63 3.88 4.79 6.90 5.07 Investation

- Investasi Bangunan 6.74 5.52 5.47 4.82 6.25 8.21 6.23 Investment Building -

- Investasi Non Bangunan 0.63 2.03 2.35 1.32 0.73 3.10 1.87 Investment Non-Building -

Ekspor Barang dan Jasa 4.17 1.00 -0.62 -0.01 -0.60 -6.44 -1.97 Export of Goods and Service

Impor Barang dan Jasa 1.86 2.19 -2.19 -6.97 -5.90 -8.05 -5.84 Import of Goods and Service

PDB 5.56 5.02 4.73 4.66 4.74 5.04 4.79 GDP

PDB | GDP

5.56
5.04
5.02 4.79
4.73 4.66 4.74

2013 2014 1-2015 II-2015 III-2015 IV-2015 2015

184 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Untuk itu, selama tahun 2015 pemerintah telah Therefore, during 2015 the government has been
melakukan upaya reformasi struktural melalui making efforts in structural reforms through a wide
berbagai paket kebijakan ekonomi, yaitu : range of economic policy package, namely:

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I Economic Policy Package Volume I


a. Mendorong daya saing industri nasional melalui a. encourage national industrial competitiveness
deregulasi, debirokratisasi, serta penegakkan through deregulation, de-bureaucratization, and
hukum dan kepastian usaha. law enforcement and business certainty.
b. Mempercepat proyek strategis nasional b. Accelerate the national strategic project to remove
dengan menghilangkan berbagai hambatan obstacles: simplification of licensing, completion
: penyederhanaan perijinan, penyelesaian of spatial and land supply, accelerating the
tata ruang dan penyediaan lahan, percepatan procurement of government goods and
pengadaan barang dan jasa pemerintah, services, discretion in resolving obstacles and
diskresi dalam penyelesaian hambatan dan legal protection, as well as support to regions
perlindungan hukum, serta mendukung kepada implementing the acceleration of national
daerah melaksanakan percepatan proyek strategic projects.
strategis nasional.
c. Meningkatkan investasi di sektor properti dengan c. Increase investment in the property sector by
mengeluarkan kebijakan yang mendorong issuing policies that encourage the construction
pembangunan perumahan, khususnya bagi of housing, particularly for low income people, as
masyarakat berpenghasilan rendah, disamping well as investment opportunities are greater in the
membuka peluang investasi yang lebih besar di property sector.
sektor properti.

Paket Ekonomi Jilid II Economy Policy Package Volume II


a. Pengurusan izin investasi di kawasan industri a. The maintenance of investment permit in an
hanya 3 jam industrial area just 3 hours
b. Pemangkasan tahap perizinan di KLH & b. The pruning licensing phase in KLH & Forestry, 14
Kehutanan, 14 tahap menjadi 6 tahap stages to 6 stages
c. Pengurusan Tax Allowance maksimal 25 hari c. The maintenance of a maximum of 25 days Tax
d. Pengurusan Tax Holiday maksimal 25 hari Allowance
e. Penerbitan PP 69 2015, impor alat transportasi d. The maintenance of a maximum of 25 days Tax
beban PPN dengan menetapkan insentif Holiday
kawasan industri menjadi 3 (tiga) zona yaitu e. Issuance of PP 69 in 2015, imports of transport
Zona I (Luar Jawa selain Papua), Zona II (Pulau equipment VAT burden to establish incentives
Jawa), dan Zona III (Papua). industrial area into three (3) zones: Zone I (Outer
f. Insentif pengurangan pajak bunga Deposito, besides Papua), Zone II (Java), and Zone III (Papua).
Tabungan, dan Diskonto Sertifikat Bank f. Reduction of interest tax incentives Deposits,
Indonesia. Savings, and Discount Bank Indonesia Certificates.

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Economic Policy Package Volume III
a. Penurunan Tarif Listrik a. Electricity Rate Reduction
• Harga tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan • The price of electricity tariffs for industrial
I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12- customers I3 and I4 will be decreased by Rp12-
Rp13/kWH mengikuti turunnya harga minyak Rp13 / kWH following the drop in the price of oil
bumi (Automatic Tariff Adjustment) (Automatic Tariff Adjustment)
• Diskon tarif hingga 30% untuk pemakaian • Discounts of up to 30% tariff for electricity
listrik pada tengah malam (23.00) hingga pagi consumption at midnight (23:00) till morning
hari (08.00) pada saat beban ketenagalistrikan (08:00) at the time of low electricity load.
rendah.
• Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik • Delay of payment of electricity bill by up
hingga 40% dari tagihan listrik 6 atau 10 bulan to 40% of the electricity bill 6 or 10 months
pertama dan melunasinya secara berangsur, and pay it off gradually, especially for labor-
khusus untuk industri padat karya serta industri intensive industries as well as weak industrial
berdaya saing lemah. competitiveness.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 185


b. Penurunan Bunga KUR b. Decrease in KUR interest
• Pemerintah menurunkan bunga Kredit Usaha • The government cut the People’s Business Credit
Rakyat (KUR) dari sekitar 22% menjadi 12%. interest (KUR) from about 22% to 12%.
• Para keluarga berpenghasilan tetap, dipertegas • The fixed-income families, accented may receive
dapat menerima KUR untuk usaha produktif. KUR for productive enterprises.
• Bank penyalur KUR didorong meningkatkan • Bank channeling KUR driven increase
peserta KUR sekaligus mendorong tumbuhnya participants while encouraging the growth of
wirausahawan-wirausahawan baru. new entrepreneurs.

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Economic Policy Package Volume IV


a. Kebijakan KUR yang lebih murah dan meluas a. The cheaper and wider KUR Policy is implemented
dengan menurunkan tingkat suku bunga KUR by lowering interest rates from 22% to 12%,
dari 22% menjadi 12%, memperluas cakupan expanding the scope of individuals and business
penerima KUR perorangan dan badan usaha entities KUR receivers as well as changes in
serta perubahan sektor ekonomi penerima KUR. economic sectors of KUR receivers.
b. Kebijakan peningkatan kesejahteraan pekerja b. Workers’ welfare improvement policy is
melalui pengupahan yang adil, sederhana dan implemented through fair wages, simple and
terproteksi, serta program pembangunan rumah protected, as well as the workers houses and flats
dan rumah susun untuk buruh. development program.

Paket Kebijakan Ekonomi V Economic Policy Package Volume V


Mendorong tumbuhnya sektor properti, perbankan Encouraging the growth of the property sector, banking
dan infrastruktur melalui revaluasi aset untuk and infrastructure through asset revaluation for tax
keringanan pajak, menghilangkan pajak berganda relief, eliminating double taxation (real estate sector,
(sektor real estate, properti, dan infrastruktur), dan property, and infrastructure), and simplifying license
mempermudah perijinan produk Bank Syariah of Islamic Bank products (in the form of streamlined
(berupa penyederhaan izin produk perbankan permit of Islamic banking products with sufficiently
syariah dengan cukup melapor tanpa harus checked without having sent a letter).
mengirimkan surat).

Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VI Economic Policy Package Volume VI


Menyasar insentif pajak di Kawasan Ekonomi Khusus Targeting the tax incentives in Special Economic Zones
(KEK) (SEZs)
a. Menggerakkan perekonomian di wilayah a. Move the economy in a rural area through the
pinggiran melalui pengembangan KEK, melalui development of SEZs and investment incentives
insentif kemudahan investasi daerah KEK ease of KEK region
b. Penyediaan air untuk masyarakat secara b. Sustainable and equitable water provision to
berkelanjutan dan berkeadilan. communities.
c. Proses cepat (paperless) perizinan impor bahan c. The quick (paperless) process of pharmaceutical
baku obat. raw materials imports licensing.

No Asumsi Ekonomi Makro Selama Tahun 2015 | During 2015 Macroeconomic Assumptions

1 Pertumbuhan Ekonomi (PDB) 4,79% | 4,79% Economic Growth (PDB)

2 Tingkat Inflasi 3,95% (inflasi inti) | 3,95% (core inflation) Inflation Level

3 NIlai Tukar Rupiah 13.785 per dolar AS | 13.785 per US Dollar Rupiah Exchange Rate

4 Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,84 % | 5,84 % SPN interest rates in 3 months

5 Harga Minyak Mentah Indonesia rata-rata US60/barel | Average US60/barrel Indonesia Crude Oil Prices

6 Lifting Minyak rata-rata 825 ribu barel/hari | Average 825 thousand barrels/day Oil Lifting

7 Lifting Gas Rata-rata 1.221 ribu barel setara minyak/hari | Average in 1.221 thousand barrels are equivalent with oil per day Gas Lifting

105,9 Miliar dollas AS setar dengan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran hutang luar negeri
8 Cadangan Devisa Foreign Exchange Reserves
105,9 US Billion Dollars equivalent with 7,7 Import Months atau 7,4 Import monthsand foreign debt payment

186 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Perekonomian Regional Sumatera Barat Economy Regional of West Sumatra


Perlambatan ekonomi global dan nasional juga The global and national economic slowdown influence
berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi toward West Sumatra regional economic growth in
regional Sumatera Barat tahun 2015 yang 2015 which grows 5,41 %, but it is a slowdown if it is
bertumbuh 5,41%, melambat jika dibandingkan compared with the growth in 2014 which was 5,86
tahun 2014 yang mencapai 5,86%. Jumlah ini %. This total is the lowest during the period 4 (four)
merupakan angka terendah selama kurun waktu 4 years. This deceleration is affected by the limit of the
(empat) tahun. Perlambatan ini dipengaruhi oleh realization of the investment and the weakening of the
masih terbatasnya realisasi investasi dan melemahnya foreign net export performance. According to business
kinerja net ekspor luar negeri. Berdasarkan sektor field sector, the economic slowdown comes from a
lapangan usaha, melambatnya perekonomian decline in agricultural and trading performance.
berasal dari penurunan kinerja pertanian dan
perdagangan.

Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun The annual inflation pressure in West Sumatra has
signifikan dari 11,58% pada tahun 2014 menjadi decreased into a significant number which was 11,58%
1,08% pada tahun 2015. Laju inflasi tersebut jauh in 2014 to 1,08% in 2015. This rate is the lowest if it is
lebih rendah dibandingkan laju inflasi nasional compared with national inflation rate 3,53% (yoy)
3,53% (yoy) dan inflasi rata-rata propinsi di regional and the provincial inflation average in West Sumatra
Sumatera Barat 3,05% (yoy). Pencapaian tersebut region which is 3,05% (yoy). This achievement is really
sangat kontradiktif dengan keadaan inflasi pada contradictive with the inflation in 2014, because at that
tahun 2014, dimana pada saat itu Sumatera Barat time, West Sumatra was a province with the highest
merupakan propinsi dengan pencapaian inflasi inflation in national scale. This subsided inflation is
tertinggi secara nasional. Inflasi yang mereda ini affected by several things, such as relatively of food
dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain relatif supply preservation, government policy tends to adjust
terjanganya pasokan pangan, kecendrungan with energy strategic price as the result from the decline
kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga of global energy strategic price, and the impact from the
energi strategis sebagai dampak turunnya harga decline of people’s purchasing power as the result from
energi strategis dunia, dan imbas pelemahan daya economic slowdown in West Sumatra during 2015.
beli masyarakat sebagai dampak perlambatan
ekonomi Sumatera Barat sepanjang tahun 2015.

Laju Inflasi | Inflation Rate


Laju Inflasi

11.58%
10.87%

5.37%
4.16%

1.08%

2011 2012 2013 2014 2015

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 187


Kondisi Perbankan
The Banking Condition

Perbankan Nasional National Bank


Ditengah terbatasnya pertumbuhan ekonomi In the middle of the limited growth of global and
global dan nasional, ketahanan industri perbankan national economy, the resilience of banking industry
tetap kuat didukung oleh risiko kredit yang terjaga remains strong which is supported by the risk from the
dan rasio kecukupan modal yang kuat, terlihat dari preserved loan and a strong capital adequacy ratio, it
ketahanan permodalan yang masih cukup memadai can be seen from the resilience of sufficient capital with
dengan rasio kecukupan modal (CAR) 21,12% adequacy ratio (CAR) 21,12%, well above the minimum
jauh diatas ketentuan minimum 8%. Kondisi ini requirement which is 8%. This condition reflects the
mencerminkan daya tahan perbankan yang masih durability of bank which is still the highest in solving
cukup tinggi dalam mengatasi tekanan dan gejolak the pressure and fluctuation in economy, although the
di perekonomian. Meskipun terjadi perlambatan economic slowdown happens in credit growth and
pada laju pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds (DPK)
(DPK).

Kredit Loans
Pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2015 tercatat The loan growth in quarterly IV of 2015, registered
10,45% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya 10,45% (yoy), slowdown from the previous quarter was
11,1% (yoy) seiring masih lambatnya pertumbuhan 11,1% (yoy) as the economic growth still slowed.
ekonomi.
Penurunan pertumbuhan kredit terjadi pada semua The decline of the loan growth happened at every
jenis kredit terutama Kredit Modal Kerja (KMK) yang type of loan, especially in Work Capital Loan (KMK)
turun dari 10,72% (yoy) menjadi 9,04% (yoy). Secara which decreased from 10,72% (yoy) to 9,04% (yoy).
sektoral, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi Sectorally, the decline of the loan growth happened in
di Sektor Perdagangan, Sektor Industri, dan Sektor Trading sector, Industry Sector, and Agricultural Sector
Pertanian yang turun menjadi 9,1% (yoy), 13,8% decreased to 9,1% (yoy0, 13,8% (yoy), and 15,9% (yoy)
(yoy), dan 15,9% (yoy). (Lap. Kebijakan Moneter TW (Monetary Policy Report Q IV of 2015)
IV 2015)

Kredit Perbankan Nasional (triliun)


National Banking Loan (trillion)

3634.3 3665.7 3679.9 3711.6 3757.1 3828.0 3833.7 3881.3 3956.5 3923.4 3950.7 4058.1

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds


Pertumbuhan DPK juga melambat pada triwulan IV DPK growth is also slowing down in quarterly IV of 2015
2015 yang mencapai 7,3% (yoy) dari posisi triwulan that reached 7,3% (yoy) from the position in previous
sebelumnya 11,7% (yoy). Perlamabtan terjadi pada quarterly was 11,7% (yoy). This slowdown happens in
Giro dan Deposito yang masing-masing tumbuh Demand and Time deposit with the growth of both
10,3% (yoy) dan 5,0% (yoy), lebih rendah dari posisi are 10,3% (yoy) and 5,0% (yoy), lower than the previous
triwulan sebelumnya 13,7% (yoy) dan 11,2% (yoy). position in previous quarter 13,7% (yoy) and 11,2% (yoy)

188 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Dana Pihak Ketiga Perbankan Nasional (triliun)


National Banking Third-Party Funds (trillion)

4105.9 4151.4 4198.6 4217.6 4232.1 4319.7 4328.8 4366.6 4464.1 4370.4 4367.0 4413.2

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

Ringkasan Kinerja Perbankan Nasional Tahun 2011-2015


National Bank Performance Summary 2011 - 2015

Growth Average
Item (Rp Triliun) 2011 2012 2013 2014 2015 Item (Rp trillion)
2011-2015

Total Aset 3,653 4,263 4,954 5,615 6,133 13.58% Assets Total

DPK 2,785 3,225 3,664 4,114 4,413 11.69% DPK

Kredit 2,200 2,708 3,293 3,674 4,058 16.89% Loans

Laba Setelah Pajak 75 93 107 112 * * Profit after Tax

Rasio (%) Ratio (%)

LDR 78.77 85.38 89.70 89.42 92.00 3.36% LDR

NPL Gross 2.17 1.87 1.77 2.20 2.50 3.04% NPL Gross

CAR 16.05 17.43 18.13 19.57 21.20 6.42% CAR

ROA 3.03 3.11 3.08 2.85 2.30 -4.82% ROA

BOPO 85.42 74.10 74.08 76.29 * * BOPO

NIM 5.91 5.49 4.89 4.23 5.20 -2.40% NIM



Sumber : laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | Source : Monetary Policy Report Quarter IV 2015
*) Data tidak tersedia | *) the data is not available

Perbankan Sumatera Barat West Sumatra Bank


Pengembangan perbankan mulai menunjukkan Banking development begins to show an improved
perbaikan kinerja, terlihat dari perkembangan performance, it is seen from the development of a
sejumlah indikator seperti pertumbuhan aset, number of indicators such as growth in assets, DPK,
DPK, dan kualitas kredit. Perbaikan kualitas kredit and loan quality. Credit quality improvement through
perbankan melalui kebijakan restrukturisasi restructuring policy is expected to affect growth in
diharapkan dapat mempengaruhi peningkatan aset assets of commercial banks. Fund disbursement of the
bank umum. Pencairan dana proyek pemerintah dan government and private projects resulted in an increase
swasta berdampak pada meningkatnya dana pihak in third-party funds (DPK), particularly in type of savings.
ketiga (DPK) khususnya jenis tabungan.

Sementara itu, pertumbuhan kredit masih sedikit In the mean time, credit growth still slightly slower due
melambat seiring dengan lemahnya daya beli to the lack of purchasing power of the people and the
masyarakat dan melemahnya kinerja sebagian weakening of the performance of most corporations.
korporasi.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 189


Aset Assets
Total aset bank umum pada triwulan IV 2015 tercatat The total of the assets of public banks in quarter IV 2105
Rp54,3 triliun, tumbuh meningkat 12,9% (yoy) registered Rp54,3 trillion, growth to 12,9% (yoy) from
dari 10,4% (yoy) pada triwulan III 2015, lebih tinggi 10,4% (yoy) in quarter III of 2015, higher than the end
dari akhir tahun 2014 yang mencapai 10,2% (yoy). of the year 2014 which was 10,2% (yoy). The increase
Peningkatan aset ini didukung dengan membaiknya in assets was supported by the improvement in loan
kualitas kredit secara umum sehingga menurunkan quality in general thereby reducing the bank reserves
cadangan bank dalam pos Cadangan Kerugian in heading Allowance for Impairment Losses (CKPN).
Penurunan Nilai (CKPN). Kebijakan yang dikeluarkan Policies were issued by OJK which were related to debt
OJK terkait restrukturisasi kredit turut mendorong restructuring, helped push the commercial banks’ loan
perbaikan kualitas kredit bank umum. quality improvement.

Selain itu, turunnya biaya dana akibat penyesuaian Moreover, the decline in cost of funds due to adjustment
suku bunga tertimbang DPK yang cukup besar in the weighted DPK interest rate which was large
ditengah perkembangan suku bunga kredit enough in the middle of the developments of weighted
tertimbang yang relatif stabil. Dimana suku bunga lending rates, were relatively stable, where the weighted
tertimbang kredit menurun terbatas menjadi 12,3% interest rate in limited decrease to 12,3% (yoy) from
(yoy) dari 12,4% (yoy) pada triwulan III 2015, dan suku 12,4% (yoy) in quarter III 2015, and the weighted DPK
bunga tertimbang DPK turun lebih dalam dari 4,0% interest rate fell even further from 4,0% (yoy) to 3,7%
(yoy) menjadi 3,7% (yoy) pada akhir 2015. (yoy) in the end 2015

Aset Perbankan Sumbar | West Sumatra Bank Assets

Aset (Rp Miliar) | Asset (Rp Bilion)

13.00% 12.90%
10.40%
10.23%

6.70%

48,108 50,815 52,854 53.803 54,316

2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015

Pertumbuhan

Kredit Credit
Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan masih The growth of bank credit channeling slowedfurther in
mengalami perlambatan di akhir tahun 2015 sebesar late2015 was 12,2% (yoy) from the previous quarter was
12,2% (yoy) dari triwulan sebelumnya 14,8% (yoy). 14,8% (yoy). All types of bank credit either the productive
Seluruh jenis kredit perbankan baik kredit produktif and consumptive loan experienced a slowdown
maupun konsumtif mengalami perlambatan especially for working capital loan and consumption
terutama kredit modal kerja dan konsumsi yang only grew each of them were 6,9% (yoy) and 9,3% (yoy).
hanya tumbuh masing-masing 6,9% (yoy) dan 9,3% According to the market share, for working capital
(yoy). Berdasarkan pangsanya, kredit modal kerja dan loan and investment in West Sumatra each have a
investasi di Sumatera Barat masing-masing memiliki market share like 35,7% and 20,8%, meanwhile the
pangsa pasar 35,7% dan 20,8%, sedangkan kredit consumption loan reached 43,5%.
konsumsi mencapai 43,5%.

190 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Berdasarkan proporsi kredit, kredit produktif bank According to the loan proportion, productive loan in
umum Sumatera Barat hanya 56%, relatif kecil jika West Sumatra commercial banks only 56%, it is relatively
dibandingkan dengan rata-rata porsi kredit produktif small when compared to average portion of productive
di regional Sumatera yang mencapai di atas 70% loan in Sumatra region, which reaches over 70% from
dari total kredit. Kondisi ini mencerminkan bahwa the total loan. This condition reflects ih loan role in
peran kredit dalam mendukung investasi dan supporting investment and rapid economic growth in
percepatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat West Sumatra is still relative limited.
masih relatif terbatas. Perlambatan pertumbuhan The slowdown of loan growth is still shadowed by the
kredit masih dibayangi oleh pelemahan daya beli decline of people’s purchasing power and corporations
masyarakat dan kinerja korporasi di Sumatera Barat performance in West Sumatra, also the tendency
dan kecendrungan bank umum untuk menahan of commercial banks for holding the credit expand
akselerasi ekspansi kredit sampai dengan akhir tahun acceleration until late of 2015 and chose for fixing
2015 dan memilih untuk lebih memperbaiki kualitas more the loan channeling distribution. Besides that,
penyaluran kreditnya. Disamping itu, sikap dunia business world attitude tends to wait and see causes
usaha yang cenderung wait and see menyebabkan loan demand is not so strong, although the average
permintaan kredit tidak terlampau kuat, meskipun interest rates on working capital loans and investment
rata-rata suku bunga kredit modal kerja dan investasi have declined.
telah mengalami penurunan.

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit bank umum According to type of the usage, commercial banks loan
di Sumatera Barat didominasi oleh Kredit Konsumsi in West Sumatra is dominated by Consumption Loan
Rp20,89 Triliun, atau 43,53% dari total kredit, diikuti Rp20,89 trillion, or 43,53% from the total loan, followed
oleh Kredit Modal Kerja Rp17,12 triliun atau 35,67%, by Working Capital Loan Rp17,12 trillion or 35,67%, from
dan Kredit Investasi Rp. 9,98 triliun atau 20,80%. Investment Loan Rp9,98 trillion or 20,80%. The function
Fungsi intermediasi bank umum di Sumatera Barat of general bank intermediation in West Sumatra has
terus meningkat sesuai dengan siklus akhir tahun dan increased in accordance with the end of the year cycle
tetap berada pada level yang tinggi, tercermin dari and has remained in high level, it is reflected from Loan
indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai to Deposit Ratio (LDR) indicator which reaches 145,09%.
145,09%. Sementara itu kebijakan restrukturisasi Meanwhile, the loan restructuring policy which is issued
kredit yang dikeluarkan oleh pemerintah dan by government and OJK begins to give an impact on the
OJK mulai berdampak pada membaiknya kualitas improved quality of credit channeling, indicated from
penyaluran kredit, terindkasi pada menurunnya the decreasing ratio of Non Performing Loans (NPL)
Rasio Non Performing Loans (NPL) kredit dari 3,1% credit from 3,1% to 2,7%.
menjadi 2,7%.

Kredit Perbankan Sumbar | West Sumatra Bank Loan

Kredit (Rp Miliar) | Credit (Rp Billion)

12.20%
14.80%
13.90% 13.40%
11.20%

2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015

Pertumbuhan

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 191


Komposisi Kredit Perbankan Sumbar
West Sumatra Banl Loan Composituin

20.80%
KI 43.53%
KK

35.67%
KMK

Dana Pihak Ketiga Third-Party Funds


Penghimpunan Dana PIhak Ketiga (DPK) di triwulan Third-Party Funds raising (DPK) in quarter IV of 2015,
IV 2015 mencapai Rp33,0 triliun, tumbuh 11,3% reached Rp33,0 trillion, increased to 11,3% (yoy) from
(yoy) dari triwulan III 2015 yang tumbuh 10,4% quarter III of 2015 which reached 10,4% (yoy), was
(yoy), didukung oleh pertumbuhan Tabungan dan supported by the growth of savings and Demand
Giro. Dimana, pertumbuhan tabungan hanya terjadi Deposits. The growth only happens in certain months/
pada periode/bulan tertentu (setiap akhir tahun) period (the end of the year) and situational. This
dan bersifat situasional. Kondisi ini biasanya terjadi condition usually happens because there is government
karena adanya perpindahan dana pemerintah fund transfer to partner account for government
ke rekening rekanan untuk pembayaran proyek/ project/activities payment. DPK structure of public
kegiatan pemerintah. Struktur DPK bank umum banks in West Sumatra tend still being dominated by
Sumatera Barat cenderung masih didominasi dana cheap funds, such as saving and checking account
murah seperti tabungan dan giro dengan proporsi with 67,6% for the proportion, whereas the proportion
mencapai 67,6%, sedangkan deposito hanya 32,4%. of deposit only reaches 32,4%. Meanwhile, the deposit
Sementara itu, deposito melambat dari 12,9% pada slowed down from 12,9% in quarter III of 2015 to 5,47%
triwulan III 2015 menjadi 5,47% pda triwuan IV 2015. in quarter IV of 2015. This slowdown was affected by
Perlambatan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, several things, such as:
antara lain :
• Adanya penarikan sejumlah dana deposito • There was the withdrawal of several corporate
korporasi dalam rangka membiayai investasi dan deposits funds in order to finance investment and
operasional dibandingkan menggunakan kredit operational costs in comparison using credit from
dari perbankan. banks
• Pencairan deposito pemda untuk membiayai • The disbursement of deposit from local government for
proyek pemerintah di akhir tahun funding the government projects in end of the year
• Kurang menariknya simpanan deposito karena • Deposit saving became less interesting due to the
perbankan mulai melakukan efisiensi dengan bank starts to do an efficiency with reducing that
mengurangi komponen dana berbiaya mahal expensive fund components
tersebut
• Tersedianya alternatif produk investasi lain • There was an another alternate investment product
dengan imbal hasil lebih tinggi seperti Obligasi with high income such as Indonesia Ritel Bonds
Ritel Indonesia (ORI). (ORI)

192 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

DPK Perbankan Sumbar | West Sumatra Bank DPK

DPK (Rp Miliar) | Third-Party Funds (Rp Billion)

18.10%

14.60% 13.20%
10.40% 11.30%

29,737 31,820 33,820 33,973 33,083

2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015

Pertumbuhan

Kinerja Bank Nagari Bank Nagari Performance


Ditengah kondisi perekonomian yang mengalami In the Middle of economic conditions both
perlambatan baik global, nasional, maupun global slowdown, national or regional, but the
regional, namun kinerja Bank Nagari mampu performance of Bank Nagari capable of experience
mengalami pertumbuhan pada tahun 2015 ini. growth in 2015. Asset growth in 2015 amounted
Pertumbuhan Aset di tahun 2015 sebesar 7,94% to 7.94% previously recorded at Rp 18.02 trillion in
yang semula tercatat sebesar Rp18,02triliun di 2014 becomes Rp 19.45 trillion in 2015.
tahun 2014 menjadi sebesar Rp19,45triliun pada
tahun 2015.

Pertumbuhan aset disebabkan oleh pertumbuhan Asset growth caused by the growth of third party
Dana Pihak Ketiga dan pertumbuhan Kredit. funds and credit growth. During 2015 the growth
Selama tahun 2015 pertumbuhan Dana Pihak of third party fund and Loan Growth each by 6.52%
Ketiga dan Pertumbuhan Kredit masing-masing and 7.40%. Third Party Fund previously recorded
sebesar 6,52% dan 7,40%. Dana Pihak Ketiga at Rp 13.72 trillion in year 2014 to Rp 14.62 trillion
semula tercatat sebesar Rp13,72triliun ditahun in year 2015, and Credit previously recorded at Rp
2014 menjadi Rp14,62triliun ditahun 2015, dan 13.51 trillion in year 2014 to amounted to Rp 14.51
Kredit semula tercatat sebesar Rp13,51triliun trillion in year 2015. Following the development of
ditahun 2014 menjadi sebesar Rp14,51triliun Bank Nagari performance within 3 (three) years:
ditahun 2015. Berikut perkembangan kinerja Bank
Nagari dalam 3 (tiga) tahun terakhir :

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 193


Growth 2014 (yoy) Growth 2015 (yoy)
Uraian (Rp Juta) 2013 2014 2015 Illustration (Million)
Nominal % Nominal %

Aset 16,237,123 18,017,898 19,448,300 1,780,775 10.97% 1,430,402 7.94% Assets

Kredit 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,298,875 10.64% 1,000,315 7.40% Credit

- Modal Kerja 2,181,485 2,219,781 2,156,290 38,296 1.76% (63,491) -2.86% Working Capital -

- Investasi 552,036 497,400 366,457 (54,636) -9.90% (130,943) -26.33% Investment -

- Sindikasi 97,124 129,391 216,526 32,267 33.22% 87,135 67.34% Syndication -

- Konsumsi 8,114,957 9,357,803 10,790,550 1,242,846 15.32% 1,432,747 15.31% Consumption -

- Karyawan 252,418 259,229 263,707 6,811 2.70% 4,478 1.73% Employee -

- Program Pemerintah 1,012,696 1,045,987 716,376 33,291 3.29% (329,611) -31.51% Government Program -

Dana Pihak Ketiga 12,287,024 13,719,359 14,613,940 1,432,335 11.66% 894,581 6.52% Third Party Funds

- Giro 2,028,267 2,364,463 2,569,273 336,196 16.58% 204,810 8.66% Demand Deposits -

- Tabungan 3,587,271 3,772,527 4,321,788 185,256 5.16% 549,261 14.56% Savings -

- Deposito 6,671,486 7,582,369 7,722,879 910,883 13.65% 140,510 1.85% Deposits -

Berikut perbandingan pertumbuhan Aset, Kredit, There is a comparison of Asset, credit, Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga serta beberapa rasio keuangan growth along with several finance ratios from national
dari kondisi perbankan nasional, perbankan Sumbar bank, West Sumatra bank and Bank Nagari condition:
dan Bank Nagari :

Indikator Utama Pencapaian Kinerja Perbankan Nasional, Sumbar, dan Bank Nagari*)
The Main Indicator of National Bank, West Sumatra, and Bank Nagari Performance*)
Perbankan Nasional (Miliar Rp) Perbankan Sumbar (Miliar Rp) BN di Sumbar (Miliar Rp)**) Pertumbuhan (growth)
No. Indikator Indicators National Bank (Billion Rp) West Sumatra Bank (Billion Rp) BN in West Sumatra (Billion Rp) Growth (%)
Indicators
Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Nasional Sumbar Bank Nagari

1 Asset 5,615,150 6,132,800 48,108 53,755 13,192 15,105 9.22% 11.74% 14.50% Assets

2 Kredit 3,674,308 4,058,100 42,772 48,003 12,724 13,779 10.45% 12.23% 8.29% Credit

3 Dana Pihak Ketiga 4,114,420 4,413,200 29,739 33,084 9,048 10,411 7.26% 11.25% 15.06% Third Party Funds

4 Rasio Keuangan: Finance Ratio

LDR 89.30% 92.00% 98.34% 99.24% 2.70% 0.91% LDR

NPL 2.20% 2.50% 2.52% 2.74% 0.30% 0.22% NPL

CAR 19.40% 21.20% 15.76% 18.26% 1.80% 2.50% CAR

ROA 2.80% 2.30% 1.94% 2.28% -0.50% 0.34% ROA

*) Sumber SEKDA per Des 2015 Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Local Secretary per Dec 2015Monetary policy Report Quarter IV of 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman) | **) Bank Nagari in West Sumatra (Excl. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, Matraman KC)
***) Rasio LDR, NPL, CAR, NIM, dan ROA Bank Nagari merupakan konsolidasi seluruh Cabang di Sumbar dan Luar Sumbar | ***) Bank Nagari LDR, NPL, CAR, NIM, and ROA ratios are a consolidation of all branches in West
Sumatra and outside West Sumatra

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara From the table above, it can be seen that all Bank
keseluruhan kinerja Bank Nagari menunjukkan Nagari performance showed an improvement,
perbaikan, terutama dari pertumbuhan Aset dan especially in Asset and Third Part Fund growth. Until
Dana Pihak Ketiga. Sampai posisi 31 Desember December 31th, 2015, Bank Nagari asset in West
2015, Aset Bank Nagari di daerah Sumatera Barat Sumatra increased to 14,53% (yoy), credit 8,29%
bertumbuh 14,53% (yoy), Kredit 8,29% (yoy) dan (yoy), and Third Party funds 15,06% (yoy) with bank
Dana Pihak Ketiga 15,06% (yoy) dengan kinerja health work indicator (consolidation) such as LDR
indikator kesehatan bank (konsolidasi) seperti LDR at 99,24%, CAR at 18,26%, NPL ratio at 2,74%, and

194 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

tercatat 99,24%,CAR tercatat 18,26%, Rasio NPL ROA at 2,28%. With performance in the table above,
tercatat 2,74% dan ROA tercatat 2,28%. Dengan all Bank Nagari branches in West Sumatra region
kinerja seperti tabel diatas, seluruh Kantor Cabang continue to optimize the market share:
Bank Nagari di daerah Sumatera Barat terus berupaya
mengoptimalkan market share :

Indikator Utama Market Share Bank Nagari thd Perbankan Sumbar*)


The main Indicator of Bank Nagari Market Share toward West Sumatra Bank*)

BN di Sumbar (Rp Juta)**) Market Share BN di Sumbar


Perbankan Sumbar (Rp Juta) ∆ Perbankan Sumbar ∆ Bank Nagari di Sumbar ∆ Share
National Bank in West Sumatra Market Share of National Bank
West Sumatra Bank (IDR Million) West Sumatra Bank Bank Nagari at West Sumatra Share
No. Indikator (IDR Million) in West Sumatra Indicator

Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 (%) yoy

1 Asset 48,107,986 53,754,705 5,646,719 11.74% 13,192,090 15,104,952 1,912,862 14.50% 27.42% 28.10% 0.68% Asset

2 Kredit 42,772,066 48,002,894 5,230,829 12.23% 12,723,689 13,778,766 1,055,077 8.29% 29.75% 28.70% -1.04% Credit -

- KMK 16,013,386 17,123,868 1,110,482 6.93% 2,722,235 2,431,527 (290,708) -10.68% 17.00% 14.20% -2.80% KMK -

- KI 7,634,018 9,982,510 2,348,492 30.76% 503,665 411,071 -92,594 -18.38% 6.60% 4.12% -2.48% KI -

- KK 19,124,662 20,896,516 1,771,854 9.26% 9,497,789 10,936,168 1,438,379 15.14% 49.66% 52.33% 2.67% KK -

3 Dana Masyarakat 29,739,225 33,084,445 3,345,220 11.25% 9,048,356 10,411,034 1,362,678 15.06% 30.43% 31.47% 1.04% People's Fund

- Giro 4,304,385 4,900,387 596,002 13.85% 2,285,027 2,490,357 205,330 8.99% 53.09% 50.82% -2.27% Demand Deposits -

- Tabungan 15,232,586 17,439,400 2,206,814 14.49% 3,691,404 4,239,545 548,141 14.85% 24.23% 24.31% 0.08% Savings -

- Deposito 10,202,253 10,744,657 542,404 5.32% 3,071,925 3,681,131 609,206 19.83% 30.11% 34.26% 4.15% Deposits -
*) Sumber SEKDA per Des 2015, laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Sekda Source per Dec 2015, Monetary Policy report Quarter IV 0f 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman | **) Bank Nagari at West Sumatra (EXL. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, and Matraman KC

Bank Nagari terus berupaya meningkatkan market Nagari Bank continues to increase its market share
share bank ditengah tekanan persaingan yang of banks in the middle of strict rivalry pressure which
semakin ketat yang tergambar dari jumlah Bank was reflected from several banks which operated in
yang beroperasi di Sumatera Barat (excl. BPR) West Sumatra (excl. BPR) until December 2015 which
sampai dengan Desember 2015 terdiri dari 21 Bank were consisted of 21 Conventional Bank (16 Foreign
Konvensional (16 Bank Devisa, 5 Bank Non Devisa) Exchange Banks, 5 Non Foreign Exchange Banks) and 7
dan 7 Bank Syariah (excl. 11 unit usaha syariah). Islamic Banks (excl. Islamic business). The total of bank
Jumlah Kantor Bank di Sumatera Barat adalah 278 office in West Sumatra is 278 offices were consisted of
Kantor, terdiri dari 243 unit Kantor Bank Devisa 243 units of Foreign Exchange Bank and 35 units of Non
dan 35 unit Kantor Bank Non Devisa. Sementara Foreign Exchange Bank. Meanwhile, the total of BPR is
itu, jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah 93 93 banks, with 235 units as the total of the office.
Bank, dengan jumlah kantor adalah 235 unit.

Kedepan, Bank Nagari akan berupaya In future, Bank Nagari will hold the market share in
mempertahankan market share di Sumbar West Sumatra with maintaining business growth
dengan memelihara momentum pertumbuhan momentum, through capital reinforcement aspect
bisnis, melalui penguatan aspek permodalan dan and rentability with still implement the optimal risk
rentabilitas dengan tetap mengimplementasikan management.
Manajemen risiko yang optimal.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 195


Prospek Perekonomian dan Perbankan Tahun 2016
Economy and Bank Prospect in 2016

Prospek Perekonomian Global Global Economy Prospect


Berdasarkan data World Economy Outlook posisi According to World Economy Outlook data in
Januari 2016, pertumbuhan ekonomi global tahun January position 2016, global economy growth
2016 diperkirakan mencapai 3,4%, lebih rendah in 2016 is predicted to reach 3,4%, lower than the
dibandingkan proyeksi sebelumnya. Koreksi previous projection. Corrections assuming global
asumsi pertumbuhan global terutama karena growth especially due to retained of US growth
tertahannya pertumbuhan AS dan Emerging and Emerging Market. The US economy is expected
Market. Ekonomi AS diperkirakan tetap tumbuh to continue to grow better despite not yet solid.
membaik meskipun belum solid. Pemulihan Europe’s economic recovery continues to be gradual,
ekonomi Eropa terus berlangsung secara gradual, while the Japanese economy is expected to remain
sementara ekonomi Jepang diperkirakan masih weak. The development of China’s economy is still in
lemah. Perkembangan ekonomi Tiongkok masih a slowing trend, while the Indian economy remains
dalam tren melambat, sedangkan ekonomi strong because it is supported by domestic demand.
India tetap kuat karena didukung oleh domestic
demand.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia


2015-2016 (% yoy)
Global Projection of Economy Growth in
2015 - 2016 (% yoy)

Pertumbuhan 2015* 2015** 2016** PDB Growth


PDB

Dunia 3.8 3.5 3.4 Global

Negara Maju 2.3 2.4 2.1 Developed


Countries

- Amerika Serikat 3.1 3.6 2.6 US

- Eropa 1.3 1.2 1.7 Europe

- Jepang 0.8 0.6 1.0 Japan

Negara 5.0 4.3 6.3 Developing


Berkembang Countries

- Tiongkok 7.1 6.8 6.3 China

- India 6.4 6.3 7.5 India

- ASEAN-5 5.4 5.2 4.8 - ASEAN-5

*) Proyeksi IMF : World Economic Outlook Oktober 2014


**) Proyeksi IMF : World Economic Outlook January 2016

Ekonomi Amerika Serikat US Economy


Pertumbuhan ekonomi AS tahun 2016 US economy growth in 2016 is predicted to reach
diperkirakan 2,6% lebih rendah dibandingkan 2,6%, lower than the previous assumption 2,7%. US
asumsi sebelumya 2,7%. Tertahannya pemulihan economy retention is caused by the consumption is
ekonomi AS disebabkan oleh masih belum still not strong, slowdown in housing improvement,
kuatnya konsumsi, melambatnya perbaikan decline in manufacturing sector. The positive impact
sektor perumahan, dan terkontraksinya sektor declining oil prices for the US consumer sector as
manufaktur. Dampak positif penurunan harga a net oil importer was held back by deleveraging
minyak bagi sektor konsumsi AS sebagai negara measures which was undertaken by households
pengimpor minyak tertahan oleh langkah and non-financial companies in the US. Meanwhile,
deleveraging yang dilakukan oleh rumah tangga growth in home sales is still on a downward trend

196 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

dan perusahaan non-finansial di AS. Sementara despite mortgage rates tend to fall. Meanwhile, the
itu, pertumbuhan pejualan rumah masih dalam manufacturing sector still contracted, responding
tren menurun meski suku bunga KPR cenderung to the lack of growth of exports.
turun. Sementara itu, sektor maufaktur masih
terkontraksi, merespon minimnya pertumbuhan
ekspor.

Ekonomi Eropa Europe Economy


Perbaikan ekonomi Eropa diperkirakan berlanjut di Europe economy recovery is expected to continue in
tahun 2016 dengan pertumbuhan ekonomi 1,6%, 2016 with the economic growth is 1,6%, higher than
lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan di tahun the growth projection in 2015 which was 1,5%. This is
2015 sebesar 1,5%. Hal ini didukung oleh kebijakan supported by Europe Central Bank quantitative easing
quantitative easing (QE) Bank Sentral Eropa yang (QE) policy has continued with bigger amount until the
berlanjut dengan jumlah lebih besar hingga akhir end of September 2016, which is can be extended until
September 2016, dapat diperpanjang hingga Europe economy reaches its inflation target about 2,0%.
perekonomian Eropa mendekati target inflasi sekitar
2,0%.

Ekonomi Jepang Japan Economy


Perekonomian Jepang tahun 2016 diperkirakan Japan economy in 2016 is expected to grow to 1,0%,
tumbuh 1,0%, lebih tinggi dibandingkan tahun higher than the projection in 2015 which was 0,6%,
2015 sebesar 0,6%, didorong oleh kebijakan fiskal, which is supported by fiscal policy, a decline of global
penurunan harga minyak dunia, kondisi keuangan oil, accommodative financial situation, and an increase
yang akomodatif, dan peningkatan pendapatan. in income. However, consumption recovery is endured
Namun demikian, perbaikan konsumsi ke depan by demography factor which is dominated by old
tertahan oleh faktor demografi yang semakin people. With that condition, household tends to do
didominasi oleh manula. Dengan kondisi tersebut, saving. Meanwhile, the export growth still negative and
rumah tangga cenderung melakukan saving. in downward trend aligned with the growth of output
Sementara itu, pertumbuhan ekspor masih production (industrial production) is in the lower level.
bernilai negatif dan dalam tren menurun sejalan Japan’s inflation rate has declined as the the decline
dengan pertumbuhan output produksi (industrial in import prices. In response to declining inflation
production) yang dalam level rendah. Tingkat inflasi expectations, the Bank of Japan has adopted a policy of
Jepang kembali menurun seiring turunnya harga negative interest rates since February 2016.
impor. Sebagai respons terhadap ekspektasi inflasi
yang menurun, bank sentral Jepang mengadopsi
kebijakan suku bunga negatif sejak Februari 2016.

Ekonomi Tiongkok China Economy


Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2016 China’s economy growth in 2016 is expected to reach
diperkirakan 6,3%, lebih rendah dari 6,9% pada tahun 6,3%, lower than 6,9% in 2015, which was caused by
2015 yang diakibatkan masih lemahnya investasi, the lack of investment, yet the strength of production,
belum kuatnya produksi, dan upaya korporasi and corporations do deleveragingefforts. Yuan still at
melaukan deleveraging. Yuan masih beresiko risk of dna volatile weakening, due to the fundamental
melemah dna volatile, akibat risiko fundamental serta risks and uncertainties exchange rate policies and rules
ketidakpastian kebijakan nilai tukar dan aturan di in stock markets. In the future, the risk of economic
pasar saham. Ke depan, risiko pertumbuhan ekonomi growth mainly comes from the tertiary sector and
terutama berasal dari sektor tersier dan industri. industry. The tertiary sector growth which reflects the
Pertumbuhan sektor tersier yang mencerminkan rebalancing of China’s economy has risks reduction in
terjadinya rebalancing ekonomi China, memiliki risiko line with government policy restricting shadow banking
penurunan seiring dengan kebijakan Pemerintah activities and the potential decline in retail sales due to
membatasi kegiatan shadow banking serta potensi the default of the shadow banking business.
penurunan penjualan ritel akibat default bisnis
shadow banking tersebut.

Ekonomi India India Economy


Pertumbuhan ekonomi India pada tahun 2016 India economy growth in 2016 is expected to
diperkirakan tetap kuat dan sesuai dengan proyeksi remain strong and fit with the previous projection.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 197


sebelumnya. Perekonomian India ditopang oleh India economy is supported by a solid local
permintaan domestik yang solid, terlihat dari tren demand; it can be seen from car sales trend which
penjualan mobil yang masih terus meningkat. Tingkat is still increasing. Inflation rate increased again in
inflasi kembali meningkat di bulan Desember, seiring December, along with anxiety toward government
dengan kenaikan harga bahan makanan. Namun fiscal condition post-fixing fuel subsidy policy aims
demikian, peningkatan inflasi tersebut masih berada di to increase the usage of LPG fuel in village.
bawah target inflasi yang ditetapkan oleh RBI sebesar
6%. Sementara itu, sentiment bisnis mengalmai sedikit
penurunan, sejalan dengan kekhawatiran terhdap
kondisi fiskal pemerintah pasca penetapan kebiajkan
subsidi BBM yang bertujuan untuk meningkatkan
penggunaan bahan bakar LPG di pedesaan.

Prospek Perekonomian Indonesia Indonesia Economy Prospect


Pada tahun 2016, kinerja perekonomian nasional In 2016, national economy performance is expected
diperkirakan akan mencapai kisaran 5,2% - 5,6%. to reach approximately 5,2% - 5,6%. This growth
Pertumbuhan tersebut didorong oleh stimulus fiskal is encouraged by fiscal stimulus especially for
terutama untuk pembangunan proyek infrastruktur infrastructure building project and consumption
dan konsumsi yang diperkirakan masih tetap kuat. is expected to remain strong. Meanwhile,
Sementara itu, investasi diharapkan meningkat investment is expected to increase along with the
seiring dengan implementasi paket kebijakan implementation of government policy package
pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas that pushes investment and macroeconomy to
makroekonomi yang semakin baik. Ditengah become better. In the middle of dynamic of global
dinamika ekonomi global, upaya pemerintah untuk economy, government efforts for increasing
meningkatkan daya beli masyarakat dan efektifitas people’s purchasing power and fiscal stimulus
stimulus fiskal akan memiliki peranan penting dalam efficiency will have an important role in order
mendorong pertumbuhan ekonomi di 2016. Secara to encourage economic growth in 2016. Overall,
keseluruhan, konsumsi rumah tangga diperkirakan household consumption is predicted to be the main
masih menjadi penopang utama pertumbuhan pillar of economic growth in 2016 with 5,2% for the
ekonomi tahun 2016 dengan pertumbuhan 5,2%. growth. This is boosted by the inflation rate which
Hal ini didorong oleh tingkat inflasi yang diperkirakan is predicted to remain stable, so it can increase
stabil sehingga mampu meningkatkan keyakinan consumer faith and people consumption growth
konsumen sehingga pertumbuhan konsumsi can be maintained.
masyarakat tetap terjaga.

Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu Infrastructure development becomes one of


prioritas Pemerintah di tahun 2016 yang bertujuan government priorities in 2016 to increase national
untuk meningkatkan kinerja perekonomian economy performance through the increase of national
nasional melalui peningkatan konektivitas nasional, connectivity, energy resilience, and housing. National
ketahanan energi dan perumahan pemukiman. connectivity improvement can be directed through
Peningkatan konektivitas nasional diarahkan national road development, province, a new road
melalui pengembangan jalan nasional, provinsi, construction, and freeway, airport, railroad, and seaport
pembangunan jalan baru dan jalan bebas hambatan, capacity improvement for supporting sea freeway.
bandara, jalur kereta api, dan peningkatan kapasitas
pelabuhan utama untuk mendukung tol laut.

Kinerja ekspor-impor pada tahun 2016 diperkirakan Export-import performance in 2016 is predicted to
mencapai 2,5% seiring dengan perbaikan ekonomi reach 2,5% along with global economy recovery and
global dan kenaikan harga beberapa komoditas. an increase in some commodities. Economy recovery
Perbaikan ekonomi di negara-negara mitra in some main partner countries such as US is predicted
dagang utama seperti Amerika Serikat, diprediksi will encourage demand and export performance from
akan mendorong permintaan dan kinerja ekspor Indonesia.
Indonesia.

198 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran (%yoy)


Economic Growth on Expenses

Komponen 2014 2015 2016 Components

Konsumsi Rumah Tangga 5.3 4.8 5.0 - 5.4 Household Consumptions

Konsumsi Pemerintah 1.2 5.4 6.4 - 6.8 Government Consumptions

Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4.6 5.1 7.2 - 7.6 Investment

Ekspor Barang dan Jasa 1.0 -2.0 -5.5 - -51 Goods and Services Export

Impor Barang dan Jasa 2.2 -5.8 -5.1 - -4.7 Goods and Services Import

PDB 5.0 4.8 5.2-5.6 PDB

Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2016 - 2016


Macroeconomy Basis Assumption 2016-2016

2015 2016
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Indicators
APBN APBN

Pertumbuhan Ekonomi (%,yoy) 6.10 6.50 6.30 5.80 5.10 5.70 5.30 Economy growth (%yoy)

Inflasi (%,yoy) 6.96 3.79 4.30 8.38 8.36 5.00 4.70 Inflation (%yoy)

Nilai Tular Rupiah (Rp/US$) 9,087 8,776 9,384 10,460 11,878 12,500 13,900 Rupiah exchange rate (%yoy)

Suku Bunga SPN 3 Bulan (%) *) 6.57 4.84 3.19 4.52 5.83 6.20 5.50 3 months SPN Interest Rates(%) *)

Harga Minyak Mentah Indonesia (USD/barel) 79.40 111.50 112.70 105.90 97.00 60.00 50.00 Indnesian Crude Oil (USD /barrel)

Lifting Minyak (ribu barel/hari) 954 899 864 825 794 825 830 Oil Lifting (thousands Barrel/day)

Lifting Gas (ribu barel serata minyak/hari) **) - - - 1,213 1,224 1,221 1,155 Gas Lifting (thousand barrels as same as oil/day) **)
*) Sebelum tahun 2011 menggunakan suku bunga SBI 3 bulan | *) before 2011 that used SBI interest rates in 3 months
**) Asumsi digunakan sejak tahun 2013 | **) assumption is used from 2013

Prospek Perekonomian Sumatera Barat West Sumatra Economy Prospect


Perekonomian Sumatera Barat tahun 2016 West Sumatra economy in 2016 is predicted tend s
diperkirakan cenderung meningkat pada kisaran to increase in approximately 5,4% - 5,8% (yoy), if it is
5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun compared with the growth in 2015 which was only
2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi 5,41% (yoy). Economy growth in 2016 is coloured by
2016 diwarnai dengan peningkatan permintaan an increase in demand from partner countries and
negara mitra dagang Sumatera Barat dan tren global export improvement trend which causes the
peningkatan ekonomi dunia yang menyebabkan improvement in export performance. Global economic
perbaikan kinerja ekspor. Peningkatan ekonomi improvement is predicted from some developed
dunia diperkirakan berasal dari negara maju seperti countries such US and another developed countries in
Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa Europe and also developing country such as India and
serta negara berkembang seperti India dan kawasan Asia region, meanwhile China economy is predicted
Asia, sementara perekonomian Tiongkok diperkirakan still on downward trend. From local point of view, job
masih cenderung melambat. Dari sisi lokal, lapangan field which is predicted to support the growth such
usaha yang diperkirakan menopang pertumbuhan as processing industry and big/retail industry. The
antara lain industri pengolahan dan perdagangan improvement in some sectors is connected with the
besar/eceran. Peningkatan beberapa sektor tersebut investment which is done by one of big company in West
terkait dengan investasi yang dilakukan oleh salah Sumatra for adding its production capacity, prediction
satu perusahaan besar di Sumatera Barat untuk about commodity price, and an increase in income and
menambah kapasitas produksinya, perkiraan people purchasing power.
membaiknya harga komoditas serta meningkatnya
pendapatan dan daya beli masyarakat.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 199


Inflasi Provinsi Sumatera Barat pada akhir tahun West Sumatra province inflation in the end of 2016
2016 diperkirakan berada pada kisaran 5,1% - 5.5% will be predicted in 5,1% - 5,5% (yoy) or increased if it is
(yoy) atau meningkat dibandingkan tahun 2015 compared with 2015 which was 1,08% (yoy). Inflations
sebesar 1,08% (yoy). Tekanan inflasi dari volatile food pressure from volatile food is predicted still high and
diperkirakan masih cukup tinggi dan berfluktuatif, fluctuating; along with high rainfall and flooding which
seiring dengan tingginya curah hujan dan banjir happen in many regions in West Sumatra, also there is
yang terjadi di berbagai daerah di Sumatera still a large amount of food commodities transfer to
Barat serta masih besarnya transaksi komoditas outside West Sumatra. On the other side, the downward
pangan ke luar daerah Sumatera Barat. Di sisi lain trend global oil prices and domestic is expected to be a
tren penurunan harga minyak internasional dan factor of administered price holder, however there is a
domestik diperkirakan menjadi faktor penahan di inflation risk potential of domestic electricity customer
sisi administered price, namun masih disertai potensi distraction plan from 900 VA to 1300 VA.
risiko inflasi rencana pengalihan pelanggan listrik
rumah tangga dari daya 900VA ke daya 1300VA.
Inflasi inti diperkirakan sedikit meningkat seiring The core inflation is predicted will be increased a little
dengan berbagai paket kebijakan fiskal dan moneter along with many favorable fiscal and monetary
yang kondusif dalam mendorong peningkatan policy packages in order to encourage the increase of
kapasitas ekonomi di tahun 2016. Kondisi tersebut economy capacity in 2016. That condition along with
yang disertai ekspektasi masyarakat yang tetap people’s optimistic expectation, giving an improvement
optimis, memberikan perbaikan pada pendapatan in income sector, and people’s purchasing power that
dan daya beli masyarakat yang pada akhirnya dapat can give an inflation pressure in demand side.
memberikan tekana inflasi di sisi permintaan.

Prospek Perbankan Bank Prospect


Prospek perbankan diperkirakan mulai membaik Bank prospect is predicted to improve better along
seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank with the decline of interest rate from Bank of Indonesia
Indonesia yang pada gilirannya dapat menurunkan reference which in turn can decrease credit interest rate
suku bunga kredit dan meningkatkan pertumbuhan and increase credit growth according to the result from
kredit. sesuai dengan hasil Rapat Dewan Gubernur the meeting of Bank of Indonesia board of governorsat
(RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Maret 2016 March 16 – 17, 2016, which decided for decreasing BI
memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar rate 25 bps to 6,75% with Deposit Facilityinterest rate
25 bps menjadi 6,75%, dengan suku bunga Deposit which was 4,75% and Lending Facility became 7,75%
Facility menjadi 4,75% dan Lending Facility menjadi which has became effective since March 18, 2016.
7,75% yang berlaku efektif sejak tangal 18 Maret
2016.

Penurunan suku bunga kredit diperkirakan akan The decrease of credit interest rate will be predicted for
berdampak positif pada sektor–sektor ekonomi giving a positive impact to many economy sectors like
antara lain sektor properti yang sempat tertahan property sector which was restrained for a while in 2015
pada tahun 2015 yang diharapkan menjadi which is expected for becoming an important indicator
indikator penting bagi berkembangnya aktifitas for the developing economy activities which related
perekonomian yang terkait seperti produksi bahan such as material production and construction service.
bangunan dan jasa konstruksi.

200 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha


Overview of Operations Per Business Segments

Kredit Credit
Perkembangan Kinerja Kredit Credit Performance Development
Ditengah perlambatan ekonomi selama tahun In the middle of economy slowdown during 2015,
2015, Bank Nagari tetap berupaya untuk terus Bank Nagari still trying to increase the relationship
meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah with the customer through product development
melalui pengembangan produk serta penetapan and the establishment of the policies for fulfilling
kebijakan untuk memenuhi kebutuhan nasabah customer needs specifically. Until the end of 2015,
secara spesifik. Sampai akhir tahun 2015, bank telah bank has extended credit Rp14,51 trillion or gone
menyalurkan kredit Rp14,51 triliun atau meningkat up Rp1 trillion with growth 7,40% from last position
Rp1 triliun dengan pertumbuhan 7,40% dari posisi in 2014 was Rp13,51 trillion. With the development,
akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp13,51 triliun. Bank Nagari credit share toward the total of the
Dengan perkembangan yang demikian, share credit from West Sumatra bank in the end 2015
kredit Bank Nagari terhadap total kredit perbankan reached 28,70%, decreased 1,05% from 29,75% in
Sumatera Barat pada akhir tahun 2015 mencapai 2014.
28,70%, turun 1,05% dari 29,75% di tahun 2014.

Berdasarkan kelompok debitur, pada tahun 2015 Based on debtors group, in 2015, the total of bank
total kredit produktif bank mencapai Rp3,78 triliun productive creditreached Rp3,78 trillion with the
dengan komposisi terhadap total kredit 26,06%, composition towards the total of the credit was 26,06%,
dan kredit konsumtif mencapai Rp10,73 triliun and the consumptive credit reached Rp10,73 trillion
dengan komposisi terhadap total kredit 73,94%. with the composition toward the total credit was
Jika dibandingkan tahun 2014, terjadi pergeseran 73,94%. If it was compared with what happened in
komposisi kredit produktif dari 28,81% menjadi 2014, there was a shift of productive credit composition
26,06% yang menyebabkan penambahan komposisi from 28,81% to 26,06% that caused an addition in
kredit konsumtif 2,75% menjadi 73,94%. Belum consumptive credit composition from 2,75% to 73,94%.
optimalnya penyaluran kredit produktif, secara Not yet optimal productive credit channeling, indirectly
tidak langsung dipengaruhi oleh kondisi makro influenced by macroeconomic conditions such as
ekonomi seperti inflasi dan fluktuasi harga BBM inflation and fluctuations in fuel prices and a slowing
serta perlambatan perekonomian. Namun demikian, economy. However, consumptive credit is not fully used
kredit konsumtif tidak sepenuhnya digunakan untuk for consumption, but also for productive activities such
kegiatan konsumsi, tetapi juga untuk kegiatan as working capital and investment in small scale.
produktif seperti modal kerja dan investasi dalam
skala kecil.

Berdasarkan nominal per sektor ekonomi, sektor According to nominal per economy sector, Trade
perdagangan mengalami pertumbuhan sebesar sector experienced an increase in growth 3,37% in
3,37% pada tahun 2015 walalupun sektor ini di 2015 although this sector in West Sumatra region
regional Sumatera Barat mengalami penurunan. decreased. Another sectors that grew during 2015
Sektor-sektor lain yang bertumbuh selama tahun were other sector grew 10,42%, social service grew
2015 adalah sektor lain-lain tumbuh 10,42%, jasa 12,78%, and industry sector grew 4,14%. Meanwhile,
pelayanan sosial 12,78%, dan sektor perindustrian Warehousing Transportation and Communication
4,14%. Sedangkan sektor Pengangkutan decreased 138,88%, ElectricityGas Water decreased
Pergudangan & Komunikasi turun 138,88%, Listrik 38,57%, Mining decreased 27,43%, Forestry Farming
Gas Air turun 38,57%, Pertambangan turun 27,43%, and Hunting decreased 10,68%, and Business world
Pertanian Perburuan Kehutanan & Perikanan service decreased 30,45%. The decline in performance
turun 10,68%, dan Jasa Dunia Usaha turun 30,45%. of credit per sector is due to the economic slowdown
Penurunan kinerja kredit per sektor ini disebabkan and the exchange rate weakened so the impact on
perlambatan ekonomi dan nilai tukar rupiah the investments made by businesses as it did in the
melemah sehingga berimbas pada investasi yang real estate sector and Business Services. Based on
dilakukan oleh pelaku usaha seperti yang terjadi pada the economic sector, the economic slowdown in the
sektor Real estate dan Jasa Perusahaan. Berdasarkan West Sumatra regional decline in performance comes
sektor ekonomi, melambatnya perekonomian di from the agricultural industry, trade, processing and
regional Sumbar berasal dari penurunan kinerja transportation and communication industries.
industri pertanian, perdagangan, pengolahan dan
industri transportasi dan komunikasi.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 201


Sementara itu, dari sisi kualitas kredit, terjadi peningkatan Meanwhile, from credit quality aspect, there was
nominal Non Performing Loan (NPL) dari Rp339,77 miliar an increase in Non Performing loan (NPL) nominal
di tahun 2014 menjadi Rp396,87 miliar di tahun 2015, from Rp339,77 billion in 2014 to Rp396,87 billion
dengan rasio NPL mencapai 2,74%. Level tersebut in 2015, with NPL ratio 2,74%. That rate still below
masih dibawah batas maksimum yang ditetapkan oleh the maximum limits that already decided by Bank
Bank Indonesia sebesar 5%. Namun demikian, untuk of Indonesia 5%. However, for reaching continually
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di masa growth in the future, Bank Nagari always implements
yang akan datang, Bank Nagari senantiasa menerapkan prudential banking principals to all members in
prinsip-prinsip prudential banking pada seluruh jajaran Bank organization, especially in credit distribution,
organisasi Bank terutama dalam rangka penyaluran also strengthen risk mitigation through cooperation
kredit, serta memperkuat upaya mitigasi risiko melalui with insurance company/credit guarantee for skim
kerjasama dengan perusahaan asuransi/ penjaminan KCU, KKPE, KUPS, KPUM, and skim KMKK. Besides
kredit untuk skim KCU, KKPE, KUPS, KPUM dan skim that, for minimizing the credit risk that can happen,
KMKK. Disamping itu, untuk meminimalisir risiko kredit bank always controls the credit quality collectability
yang dapat terjadi, bank terus berupaya mengendalikan with paying attention about the debtor situation
kualitas kolektibilitas kredit dengan memperhatikan and business sectoral or regional.
kondisi dan usaha debitur baik secara sektoral maupun
regional.

Perkembangan Kredit | Credit Develovement


(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

28.70%
28.93% 29.86% 29.62% 29.75%

29.46%

18.19%

12.15%
10.64%
7.40%
9,21 10,89 12,21 13,51 14,51

2011 2012 2013 2014 2015

kredit share growth

Porsi Kredit

26.06%
Kredit Produktif

73.94%
Kredit Konsumtif

202 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Growth
Sektor 2014 2015 Sector
Nominal %

Pertanian, Perburuan, kehutanan dan Perikanan 618,636 558,932 (59,704) -10.68% Farming, Hunting, Forestry, and Fishery

Pertambangan 32,551 25,545 (7,006) -27.43% Mining

Perindustrian 225,784 235,529 9,745 4.14% Industry

Listrik, Gas dan Air 32,870 23,721 (9,149) -38.57% Electricity, Gas, and Water

Konstruksi 159,813 157,771 (2,043) -1.29% Construction

Perdagangan 2,239,644 2,317,772 78,128 3.37% Trading

Transportation, Warehousing, and


Pengangkutan, Pergudangan & Komunikasi 98,486 41,228 (57,258) -138.88% Communication

Jasa Dunia Usaha 373,276 286,143 (87,133) -30.45% Business Service

Jasa Pelayanan Sosial 111,153 127,443 16,290 12.78% Social Service

Lain-Lain 9,617,379 10,735,823 1,118,444 10.42% Others

13,509,591 14,509,906 1,000,315 6.89%

Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate (SBDK) Development
(SBDK)
Selama tahun 2015, Bank Nagari telah beberapa kali During 2015, many times, Bank Nagari has done some
melakukan perubahan Suku Bunga Dasar Kredit, changes in SBDK with the details are as follows:
dengan rincian sebagai berikut :

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) | Prime Lending Rate (SBDK)

Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro Kredit KPR Kredit Non KPR
Bulan Month
Corporation Credit Retail Credit Micro Credit KPR credit Non KPR Credit

Januari 11,50 % 12,00 % 14,50 % 13,00 % 12,50 % January

Februari 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % February

Maret 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % March

April 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % April

Mei 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % May

Juni 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % June

Juli 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % July

Agustus 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % August

September 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % September

Oktober 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % October

November 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % November

Desember 11,00 % 11,50 % 14,00 % 12,00 % 12,00 % December

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 203


Dana Pihak Ketiga Third Party Funds
Perkembangan Kinerja Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Performance Development
Share Dana Pihak Ketiga Bank Nagari di Sumatera Third Party Funds share of Bank Nagari in West Sumatra
Barat terhadap total Dana Pihak Ketiga perbankan towards the total of Third Party Funds from bank in West
Sumatera Barat pada akhir tahun 2015 mencapai Sumatra in the end of 2015 reached 31,47% increased
31,47% mengalami kenaikan dari tahun 2014 dengan from 2014 with 30,43% as the share. The total of Third
share 30,43% Total penghimpunan Dana Pihak Party Funds raiser until the end of 2015 was Rp14,61
Ketiga sampai dengan akhir tahun 2015 berjumlah trillion or increased Rp0,89 trillion with growth 6,52%
Rp14,61 triliun atau meningkat Rp0,89 triliun dengan from last position in 2014 which was Rp13,72 trillion.
pertumbuhan 6,52% dari posisi akhir tahun 2014
yang berjumlah Rp13,72 triliun.

Berdasarkan sumber dana, total Dana Pihak Ketiga Based on the source of funds, the total of Third Party
bersumber dari dana pemerintah daerah Rp1,78 Funds is from local government funds Rp1,78 trillion or
triliun atau 12,18% dari total Dana Pihak Ketiga dan 12,18% from the total of Third Party Fund and Non Local
dana non pemerintah daerah Rp12,83 triliun atau government funds Rp12,83 trillion or 87,17% from the
87,17% dari total Dana Pihak Ketiga. total of Third Party Funds.

Secara gabungan konvensional dan syariah diatas, As jointly between convensional and sharia which are
Dana Pihak Ketiga yang telah dihimpun tersebut already stated above, Third Party Funds which were
terdiri dari Giro Rp2,57 triliun, meningkat Rp204,81 already collected, were consisted of Demand Deposits
miliar atau 8,66% dari tahun 2014 yang berjumlah Rp2,57 trillion, increased into Rp204,82 Billion or 8,66%
Rp2,36 triliun; Tabungan Rp4,32 triliun meningkat from 2014 which was Rp2,36 trillion; Savings Rp4,32
Rp549,26 miliar atau 14,56% dari tahun 2014 yang trillion increased into Rp549,26 billion or 14,56% from
berjumlah Rp3,77 triliun; Deposito Rp7,72 triliun 2014 which was Rp3,77 trillion; Deposits Rp7,72 trillion
meningkat Rp140,51 miliar atau 1,85% dari tahun increased into 140,51 billion or 1,85% from 2014 which
2014 yang berjumlah Rp7,58 triliun. Dengan was Rp7,58 trillion. With this development, there was
perkembangan demikian, terjadi pergeseran a shift of demand deposits, savings and deposits
komposisi giro, tabungan dan deposito terhadap composition toward total of Third Party funds with
total Dana Pihak Ketiga dengan rincian porsi giro details that each of Demand Depoits and savings
dan tabungan masing-masing naik menjadi 17,58%, increased into 17,58% and 29,57%, meanwhile deposits
dan 29,57%, sementara porsi deposito turun menjadi portion decreased 52,85%. From the total collectable
52,85%. Dari total penghimpunan Dana Masyarakat of People Fund and the credit distribution during 2015,
dan penyaluran kredit selama tahun 2015 maka the result was Loan to Deposit Ratio (LDR) in 2015 was
diperoleh Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 99,24%, increased 0,90% from 2014 was 98,34%
sebesar 99,24%, naik 0,90% dari tahun 2014 yang
berjumlah 98,34%.

Perkembangan Dana Pihak Ketiga


Third Party Funds Development
(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

31.47% 31.93% 31.47%


31.14% 30.43%

13.57%
19.19% 11.66%
7.68%
6.52%

10.05 10.82 12.29 13.72 14.61

2011 2012 2013 2014 2015

Dana Pihak Ketiga share growth

204 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Growth Komposisi (%)


No Keterangan Tahun 2014 Tahun 2015 Details
Nominal % 2014 2015

Konvensional Conventional

1 Giro 2,358,236 2,558,321 200,085 8.48% 17.84% 18.27% Demand Deposits

2 Tabungan 3,609,434 4,119,155 509,721 14.12% 27.31% 29.42% Savings

3 Deposito 7,251,029 7,324,144 73,115 1.01% 54.85% 52.31% Deposits

Total 13,218,699 14,001,620 782,921 5.92% 100.00% 100.00% Total

Syariah Sharia

1 Giro 6,227 10,951 4,724 75.87% 1.24% 1.79% Demand Deposits

2 Tabungan 163,093 202,633 39,540 24.24% 32.58% 33.09% Savings

3 Deposito 331,340 398,735 67,395 20.34% 66.18% 65.12% Deposits

Total 500,660 612,320 111,660 22.30% 100.00% 100.00% Total

Gabungan Combination

1 Giro 2,364,463 2,569,273 204,810 8.66% 17.23% 17.58% Demand Deposits

2 Tabungan 3,772,527 4,321,788 549,261 14.56% 27.50% 29.57% Savings

3 Deposito 7,582,369 7,722,879 140,510 1.85% 55.27% 52.85% Deposits

Total 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% 100.00% 100.00% Total

Perkembangan Suku Bunga Simpanan Tahun 2015 | Interest Rates of Deposits in 2015

Tingkatan Saldo / Jangka Waktu Suku Bunga


No Jangka Waktu Time Period
Balance Levels / Time Period Interest rates

GIRO Demand Deposits

1 Giro Rupiah Sampai dengan Rp 5 juta | until Rp 5 million 0% Rupiah Demand Deposits

Diatas Rp 5 juta | above Rp 5 million 1 % p.a

2 Giro Valas < USD 300 | < USD 300 0% Foreign currency Demand Deposits

USD 300 s.d < 1000 | USD 300 to< 1000 0,10 %

USD 1000 s.d < 10000 | USD 1000 to< 10000 0,25 %

> USD 10000 | > USD 10000 0,50 %

TABUNGAN Savings

1 Tabungan Rupiah Rp. 0,- < Rp.1 juta | Rp. 0,- < Rp.1 million 0% Rupiah Savings

Rp. 1 juta s.d < Rp. 5 juta | Rp. 1 million to< Rp. 5 million 1,50 %

Rp. 5 juta s.d s.d < Rp.100 juta | Rp. 5 millionto< Rp.100 million 1,75 %

Rp. 100 juta keatas | Rp. 100 million above 2,00 %

2 Tabungan Valas < USD 100 | < USD 100 0% Foreign Currency Savings

USD 100 s.d 1000 | USD 100 to 1000 0,25 %

> USD 1000 | > USD 1000 0,50 %

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 205


Tingkatan Saldo / Jangka Waktu Suku Bunga
No Jangka Waktu Time Period
Balance Levels / Time Period Interest rates

DEPOSITO Deposits

1 Deposito Rupiah 1 bulan | 1 month 6,50 % Rupiah Deposits

3 bulan | 3 month 6,50 %

6 bulan | 6 month 7,00 %

12 s.d 24 bulan | 12 to 24 months 7,00 %

2 Deposito Valas Semua nominal & jangka waktu 0,75 % Foreign currency Deposits

3 Deposito Pemda Semua nominal & jangka waktu 7,00 % Local Government Deposits

4 Sertifikat Deposito 1 bulan | 1 month 5,47 % Deposits Certification

3 bulan | 3 month 5,40 %

6 bulan | 6 month 5,76 %

12 bulan | 12 month 5,51 %

24 bulan | 24 month 5,02 %

Usaha Syariah Sharia Business


Usaha Syariah Bank Nagari dibuka berdasarkan Bank Nagari Sharia Business was opened according
Surat Persetujuan Bank Indonesia Padang No. 8/1/ to Bank of Indonesia Approval Letter, Padang, No. 8/1/
DPbs/PIA/Pdg tanggal 28 September 2006 yang DPbs/PIA/Pdg dated at September 28, 2006, which
mencakup pembentukan Unit Usaha Syariah dan covered Sharia Business Unit Establishment and an
persetujuan pembukaan kantor cabang syariah Bank agreement for opening a new sharia branch office of
Nagari. Pembukaan usaha syariah ini bertujuan untuk Bank Nagari. This opening aims for fulfilling people’s
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transaksi need toward finance transaction according to Sharia
keuangan berdasarkan prinsip syariah dengan principals with offering an alternative product to people,
menawarkan alternatif produk kepada masyarakat, such as Sharia DFemand Deposits, Sharia Tahari Mabrur
seperti Giro Syariah, Tabungan Tahari Mabrur Syariah, Savings, Sharia Sikoci Savings, Time Deposit Sharia, and
Tabungan Sikoci Syariah, Deposito Berjangka Syariah, also several Sharia payment products like Muharabah,
serta berberapa produk Pembiayaan Syariah seperti Istighna Transaction, Ijarah Muntahiyah Bit-tamik
Murabahah, Jual Beli Istighna, Ijarah Muntahiyah Bit- (IMBT), and Musyarakah Mutanaqisah (MMQ)
tamlik (IMBT), dan Musyarakah Mutanaqisah (MMQ).

Perkembangan Kinerja Usaha Syariah Sharia Business Performance Development


Secara umum, perkembangan usaha syariah Bank As general, Sharia Business Bank Nagari development
Nagari sampai dengan tahun 2015 menunjukkan until 2015 showed a better result and led to goals that
hasil yang cukup baik dan mengarah kepada already decided. This was reflected from the acceleration
sasaran-sasaran yang ditetapkan. Hal ini tercermin of several main finance indicators of Sharia Business in
dari pencapaian beberapa indikator keuangan 2015. Besides that, in order to expand Bank Nagari sharia
utama Usaha Syariah tahun 2015. Disamping itu, business, and fulfill Bank of Indonesia rules No. 12/21/
dalam rangka meningkatkan ekspansi bisnis usaha PBI/2010 and SE BI No. 12/32/DPbs that managed Sharia
syariah Bank Nagari, serta memenuhi Peraturan Bank Public Bank Business Plan and Sharia Unit Business in
Indonesia No. 12/21/PBI/2010 dan SE BI No. 12/32/ 2015, so, Bank already organized Sharia Business Plan in
DPbs yang mengatur mengenai Rencana Bisnis Bank 2016, with achievement and target details:
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah tahun 2015,
maka Bank telah menyusun Rencana Bisnis Syariah
Tahun 2016, dengan rincian pencapaian dan target
sebagai berikut :

206 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Realisasi | Realization Pertumbuhan | Growth Target RBB Pencapaian target 2015 Target RBB
Item (Rp Juta) 2015 - 2017 2016 - 2018 Items (IDR Million)
2014 2015 Nominal % Nominal %

Total Aset 1,224,605 1,274,820 50,215 4.10% 1,370,459 (95,639) 93.02% 1,426,123 Total Assets

Pembiayaan 1,194,807 1,232,864 38,057 3.19% 1,339,534 (106,670) 92.04% 1,378,644 Funding

Dana Pihak Ketiga 500,660 612,320 111,660 22.30% 619,353 (7,033) 98.86% 716,455 Third Party Fund

Laba Bersih 35,251 65,148 29,897 84.81% 48,245 16,903 135.04% 73,602 Net Profit

Laba Rugi Operasional 79,293 89,641 10,348 13.05% 84,592 5,049 105.97% 95,809 Operational Profit and Loss

Rasio NPF 1.33% 2.36% 1.03% 77.44% 1.66% 0.70% 142.17% 2.06% NPF Ratio

Return On Asset (ROA) 2.88% 5.22% 2.34% 81.25% 3.52% 1.70% 148.30% 5.47% Return On Asset (ROA)

Finance to Deposit Ratio (FDR) 238.65% 201.34% -37.31% -15.63% 216.28% -14.94% 93.09% 192.43% Finance to Deposit Ratio (FDR)

Perkembangan Sumber Daya Insani Human Resources Development


Dalam menjalankan dan optimalisasi aktivitas usaha In performing and optimizing sharia business
syariah, maka bank telah melakukan perekrutan activity, so, bank has done a recruitment process and
dan mengelola Sumber Daya Insani (SDI) yang ada. organized the human resources which are available
Dimana dalam 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah SDI at the moment. In last 3 (three) years, SDI has changed
mengalami perubahan seiring dengan penambahan along with network addition and changes of business
jarigan serta perubahan lingkungan bisnis, dengan environments, with details:
rincian sebagai berikut :

Perkembangan Sumber Daya Insani | Human Resources Development

Klasifikasi Sumber Daya Insani (SDI) 2013 2014 2015 Human Resoruces (SDI) Classification

Jenis Kelamin Gender

Laki-laki 50 49 51 Men

Perempuan 67 67 63 Women

Total 117 116 114 Total

Pendidikan Education

S2 7 6 6 S2

S1 60 64 67 S1

D3 35 30 28 D3

SLTA 15 15 12 Senior High School

<SLTP 0 1 1 <Junior High School

Total 117 116 114 Total

Status Status

PT 74 115 114 PT

MPP 0 0 0 MPP

Calon Pegawai 5 1 0 Employee Candidate

Trainee 38 0 0 Trainee

HRB 0 0 0 HRB

Total 117 116 114 Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 207


Strategi Pemasaran Produk Syariah Sharia Product Marketing Strategy
Strategi pemasaran yang dilakukan Usaha Syariah Marketing strategy which is done by Sharia Business in
pada tahun 2015 dalam rangka pemasaran jasa 2015, in occasion such as Sharia Bank service marketing,
perbankan syariah baik dalam pembiayaan maupun in the payment and also Third Party funds raising, like:
penghimpunan dana pihak ketiga, antara lain :
1. Pemasaran jasa perbankan syariah dengan 1. Sharia bank service marketing with office network
optimalisasi jaringan kantor dan layanan syariah optimalization and sharia service that widespread
yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat in all West Sumatra regions through 3 (three)
melalui 3 (tiga) Kantor Cabang Syariah yang Sharia Branch Office which is located in Padang,
berlokasi di Padang, Payakumbuh dan Solok, Payakumbuh and Solok, 6 (six) Sharia Helper
6 (enam) Kantor Cabang Pembantu Syariah Branch Office which is located in Bukittinggi,
yang berlokasi di Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Panjang,Simpang Empat, Sikabau-
Simpang Empat, Sikabau-Dhamasraya, Pariaman Dhamasraya, Pariaman, and Batusangkar, 2
dan Batusangkar, 2 (dua) Kantor Kas Syariah (two) cash Office, at STIKES Akbid Alifah Padang
di STIKES Akbid Alifah Padang dan RS Ibnu and Ibnu Sina hospital – Bukittinggi, 35 (thirty
Sina – Bukittinggi, 35 (tiga puluh lima) Office five) Sharia Channeling office that widespread in
Channeling Syariah yang tersebar pada 22 (dua 22 (thenty two) Conventional branch office, also
puluh dua) Kantor Cabang Konvensional, serta 6 6 (six) ATM units at Sharia branch office Padang,
(enam) unit ATM di KC Syariah Padang, KC Syariah Payakumbuh, Sharia Dharmasraya Helper Branch
Payakumbuh, KCP Syariah Dharmasraya, KCP office, Pariaman, and Batusangkar.
Syariah Pariaman dan KCP Syariah Batusangkar;
2. Meningkatkan jumlah pembiayaan konsumtif 2. Increasing consumptive payment through market
melalui penetrasi pasar yang dilakukan ke penetration to school, companies, and the relevant
sekolah, instansi, dan dinas terkait; office;
3. Melakukan kerjasama co-branding dengan 3. Doing co-branding cooperation with some schools
sekolah-sekolah dalam rangka penghimpunan in Third Party Funds raiser.
Dana Pihak Ketiga;
4. Melakukan peninjauan pricing product 4. Doing inspection of pricing product payment and
pembiayaan dan penghimpunan dana secara fundraising periodicallywith paying full attention
berkala dengan memperhatikan tingkat to Bank competition level and market development
persaingan Bank dan perkembangan pasar;
5. Melakukan program-program promosi lainnya 5. Doing another promotion programs such as give
seperti memberikan hadiah kesempatan Umroh opportunity as the present for Sharia Sikoci
Umroh bagi nasabah Tabungan Sikoci Syariah Savings and Tahari Mabrur customer. This is done
dan Tahari Mabrur. Upaya ini dilakukan untuk for increasing the savings nominal and customers.
meningkatkan jumlah nominal Tabungan dan
jumlah nasabah.

208 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tinjauan Per Produk


Product Review

Produk Kredit Credit Product


Berdasarkan Jenis Penggunaan Kredit Based on type of Credit Usage
Kredit Modal Kerja Working Capital Credit
Kredit Modal Kerja merupakan pinjaman yang Working Capital credit is a loan which is granted to the
diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal debtor for the benefit of working capital for a period of
kerja dengan jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 1 (one) to 5 (five) years. Some of the products are offered
(lima) tahun. Beberapa produk yang ditawarkan Bank by Bank Nagari in the marketing of Working Capital,
Nagari dalam pemasaran Kredit Modal Kerja, antara like KRK, KMK-MG, KMKK, KMK KUKI, KMK cooperation.
lain Kredit Rekening Koran (KRK), Kredit Modal Kerja Until 2015, the total of Working Capital Work reached
Multi Guna (KMK-MG), Kredit Modal Kerja Konstruksi Rp2,16 trillion, decreased Rp64 Billion or -2,66% from
(KMKK), KMK KUKI, dan KMK Koperasi. Sampai dengan 2014 which was Rp2,22 trillion.
tahun 2015, total Kredit Modal Kerja mencapai Rp2,16
triliun, turun Rp64 miliar atau -2,66% dari tahun 2014
yang tercatat sebesar Rp2,22 triliun.

Kredit Modal Kerja | Working Capital Credit


(Rp Triliun) | (Rp Trillion)

43.64%

11.11%
-3.49% 1.79%
-2.88%

2.03 1.96 2.18 2.22 2.16

2011 2012 2013 2014 2015

kredit modal kerja growth

Kredit Investasi Investment Credit


Kredit Investasi merupakan pinjaman yang diberikan Investment Credit is a loan that is given to the debtorfor
kepada debitur untuk kepentingan pengadaan procurement of capital goods with loan term 1 (one)
barang modal dengan jangka waktu pinjaman 1 to 8 (eight) years. Some products that are being offered
(satu) sampai dengan 8 (delapan) tahun. Beberapa by Bank Nagari in Investment credit marketing such
produk yang ditawarkan Bank Nagari dalam as Multipurposed Investment Credit (KI-MG), and
pemasaran Kredit Investasi seperti KI Multi Guna (KI- Cooperation Investment Credit. Until 2015, Investment
MG), dan KI Koperasi. Sampai dengan tahun 2015, Credit reached Rp366,46 billion, decreased Rp130,94
total Kredit Investasi mencapai Rp366,46 miliar, turun billion or -26,33% from 2014 which was Rp497,40 billion.
Rp130,94 miliar atau -26,33% dari tahun 2014 yang
tercatat sebesar Rp497,40 miliar.

Kredit Investasi | Invesment Credit


(Rp Miliar) | (Rp Billion)

28.95%

13.10%

1.47%

-9.88%

-26.33%

481 544 552 497 366

2011 2012 2013 2014 2015

kredit investasi growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 209


Kredit Konsumsi (Excl. Kredit Karyawan) Consumptive Credit (Excl. Employee Credit)
Kredit Konsumsi merupakan kredit yang diberikan Consumption credit is a credit that given to the debtor
kepada debitur untuk keperluan yang bersifat for consumptive purpose, such as KPR, vehicle payment
konsumtif, seperti kredit pemilikan rumah (KPR), Credit, and another credits. Several products that are
kredit pembelian kendaraan bermotor, dan offered by Bank Nagari in Consumptive Credit are Public
kredit konsumsi lainnya. Beberapa produk yang KCU, Pension KCU, Legislators KCU, Multipurposed KPR,
ditawarkan Bank Nagari dalam pemasaran Kredit and Deposits Guarantee Credit (KJD). Consumptive
Konsumsi antara lain KCU Umum, KCU Pensiun, KCC credit has the biggest channeling composition in
Anggota DPRD, KPR Multi Guna, dan Kredit Jaminan credit distribution to people. Until 2015, the total of
Deposito (KJD). Kredit konsumsi memiliki komposisi consumptive credit was Rp10,79 trillion, increased
penyaluran terbesar dalam total penyaluran kredit rp1,43 trillion or grew 15,31% if it was compared with
kepada masyarakat. Dimana, sampai dengan tahun the position in 2014 which was Rp9,36 trillion.
2015, total Kredit Konsumsi mencapai Rp10,79
triliun, meningkat Rp1,43 triliun atau tumbuh 15,31%
dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp 9,36
triliun.

Kredit Konsumsi | Consumption Credit


(Triliun) | (Trillion)

26.40%

17.83% 15.32%
13.51%
15.31%

6.07 7.15 8.12 9.36 10.79

2011 2012 2013 2014 2015

kredit konsumsi growth

Kredit Karyawan Employee Credit


Kredit Karyawan merupakan kredit yang diberikan Employee Credit is a credit that is given to Bank
kepada karyawan Bank Nagari untuk membeli rumah, Nagari employee for buying house, vehicle and
kendaraan, dan keperluan lainnya yang dibebani another purposes with interest rates 7,00% until
bunga berkisar 7,00% sampai dengan 9,00% per 9,00% each year in 3 (three) to 15 (fifteen) years of
tahun dengan jangka waktu kredit 3 (tiga) tahun credit time period that is paid back thorugh salary
sampai dengan 15 (lima belas) tahun yang dibayar cut in each months from the employee. Until 2015,
kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari the total of credit employee was Rp263,71 billion,
karyawan yang bersangkutan. Sampai dengan tahun increased Rp4,48 billion, or grew 1,73% if it was
2015, total Kredit Karyawan mencapai Rp263,71 compared with the position in 2014 which was
miliar, meningkat Rp4,48 miliar atau tumbuh 1,73% Rp259,23 billion.
dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp 259,23
miliar.

Kredit Karyawan | Employee Credit


(Miliar) | (Billion)

28.66%

13.00%
5.69%
2.87%
1.73%
211 223 252 259 264
2011 2012 2013 2014 2015

kredit karyawan growth

210 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kredit Sindikasi Syndication Credit


Kredit sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan Syndication credit is a loans given to borrowers based
kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan on joint financing agreements (syndicated) to other
bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Sampai banks. Up to 2015, the total Syndicated Loan reached
dengan tahun 2015, total Kredit Sindikasi mencapai Rp216,53 billion, up Rp87,14 billion or grew by 67.35%
Rp216,53 miliar, meningkat Rp87,14 miliar atau compared to the year 2014 at Rp129,39 billion. Nagari
tumbuh 67,35% dibandingkan posisi tahun 2014 Bank’s participation in syndicated loan as a member in
sebesar Rp129,39 miliar. Keikutsertaan Bank Nagari the position of December 31, 2015 was 0.85% - 64.29%.
dalam pinjaman sindikasi sebagai anggota pada Here are the details of the position of Loan Syndication
posisi 31 Desember 2015 adalah 0,85% - 64,29%. for 2015:
Berikut rincian posisi Kredit Sindikasi selama tahun
2015 :

Kredit Sindikasi | Syndicated Credit


(Miliar) | (Billion)
313.04%

33.39% 67.35%
15.48%
11.58%

95 84 97 129 217
2011 2012 2013 2014 2015

kredit sindikasi growth

Total Sinsikasi Bank Nagari


Jml Bank
(Rp Juta)
Bank Leader sindikasi Plafond N. Wajar Keterangan
No Nama Debitur Syndicated
Bank Leader Syndicated (Rp. Juta) (Rp. Juta) Details
Debtor Name Total (IDR
Bank Total (IDR Million) (IDR Million)
Million)

Pembiayaan industri Phytalic Anhydide di Jawa Timur


1 PETROWIDADA PT Bank DKI 7 Bank 49,451 10,000 9,931
Phytalic Anhydide Industry Payment in East Java

Pembiayaan Industri Sytentic Resin, Plastycizer, dan Bio


2 ETERINDO NUSA GRAHA PT Bank DKI 7 Bank 203,197 5,000 4,981 Diesel di jawa Timur | Synthetic resin, Plastycizer, and BioDiesel
Industry Payment in East Java

Pembangunan 13 PLTU, termasuk PLTU Teluk Sirih di Simbar


3 PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA Bank DKI 23 bank 4,732,000 60,000 19,201
13 PLTU Construction, include Teluk Sirih PLTU at West Sumatra

Pembangunan jalan Tol Cikampek - Palimanan di Jakarta


4 LINTAS MARGA SEDAYA BCA 19 Bank 75,000,000 75,000 71,613
Cikampek-Palimanan Freeway Construction in Jakarta

Pembangunan Hotel di Bandung | Hotel Construction at


5 ASRILIA TRAVEL JAYA PT Bank Nagari 2 Bank 109,500 81,600 54,801
Bandung

Pembangunan Prabik Tissue dan Pembahasan Mesin


6 THE UNIVENUS PT Bank DKI 8 Bank 580,000 56,000 56,000
Tissue Factory Construction and Machine Addition

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 211


Kredit Program Pemerintah Government Program Credit
Kredit Program Pemerintah merupakan pinjaman Government Credit Program is a loan that granted
yang diberikan kepada debitur untuk keperluan to the debtor for the purposes of working capital and
modal kerja maupun investasi dengan jangka waktu investments with a term of 1(one) years to 15 (fifteen)
1 (satu) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun. years. Up to 2015, total Government Credit Program
Sampai dengan tahun 2015, total Kredit Program reached Rp. 716,38 billion, down Rp. 330 billion, or
Pemerintah mencapai Rp. 716,38 Miliar, turun Rp. 330 -31.51% compared to the year 2014 amounted to Rp.
miliar atau -31,51% dibandingkan posisi tahun 2014 1.05 trillion.
sebesar Rp. 1,05 triliun.

Kredit Program Pemerintah


Goverment Program Credit

(Triliun) | (Trillion)

141.15%

15.15%
0.50% 3.26%

-31.51%
0.42 1.01 1.01 1.05 0.72

2011 2012 2013 2014 2015

kredit program pemerintah growth

Berdasarkan Skim Kredit Based on Credit Skim


Linkage Program dengan BPR Linkage Program with BPR
Bank Nagari sebagai APEX Bank telah menyalurkan Bank Nagari as APEX Bank has disbursed loans to
kredit kepada BPR dalam bentuk linkage program BPR in the form of linkage program through BPR
melalui produk Kredit Modal Kerja BPR, KMK DPM- Working Capital Loan product, KMK DPM-UMK BPR
UMK BPR dan Kredit KUR. Dimana, modal kerja and Credit KUR. Working capital is given to BPR then
yang diberikan kepada BPR kemudian disalurkan channeled back to the community. Up to 2015, total
kembali kepada masyarakat. Sampai dengan tahun loans which were disbursed by banks to the BPR
2015, total kredit yang disalurkan bank kepada BPR reached Rp7,30 billion, a decrease when compared
mencapai Rp7,30 miliar, menurun jika dibandingkan to the realization in 2014 that amounted to Rp18,30
dengan realiasi tahun 2014 sebesar Rp18,30 miliar. billion.

Linkage Program dengan BPR


Linkage Program BPR
(Miliar) | (Billion)

-2.04% 0.00%

-35.42%
-40.97%

-60.11%

48 31 31 18 7
2011 2012 2013 2014 2015

linkage program BPR growth

212 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK SUP-005) Micro and Small Business Credit (KUMK SUP -005)
KUMK SUP 005 merupakan pinjaman khusus yang KUMK SUP 005 is special loans are given to Productive
diberikan kepada Usaha Mikro dan Kecil produktif Business Micro and Small in all economic sectors
pada semua sektor ekonomi yang dinilai layak which are considered feasible to be funded under the
dibiayai berdasarkan asas perkreditan yang sehat principles of a healthy credit which source of the funds
yang sumber dananya berasal dari pinjaman is derived from government loans. Up to 2015, total
Pemerintah. Sampai dengan tahun 2015, total credit channeling KUMK SUP 005 reached Rp383,65
plafond penyaluran kredit KUMK SUP 005 mencapai billion with outstanding balance Rp322,60 billion, a
Rp383,65 miliar dengan baki debet Rp322,60 miliar, decrease when compared with the realization in 2014
menurun jika dibandingkan dengan realisasi tahun at Rp327,23 billion.
2014 sebesar Rp327,23 miliar.

(KUMK SUP-005) | (KUMK SUP-005)


(Miliar) | (Billion)

314.44%

-5.26% -7.29% -1.41%


-5.37%

90 373 346 327 323

2011 2012 2013 2014 2015

KUMK SUP 005 growth

Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Food and Energy Sustainability Credit (KKPE)
KKPE merupakan kredit modal kerja atau investasi KKPE is a working capital loans or investments are
yang diberikan kepada Kelompok Tani dan Koperasi given to farmer groups and cooperatives in order to
dalam rangka mendukung pelaksanaan Program support the implementation of the Food Sustainability
Ketahanan Pangan dan Pengembangan Tanaman Programme and Development of Raw Material Plant
Bahan Baku dan Bahan Bakar Nabati. and Biofuel.

Sampai dengan tahun 2015, total plafond penyaluran Up to 2015, the total distribution of KKPE Rp161,15
KKPE Rp161,15 miliar dengan baki debet Rp114,57 billion with outstanding balance Rp114,57 billion, up to
miliar, meningkat Rp13,68 miliar atau tumbuh 13,56% Rp13,68 billion or grew by 13.56% from 2014 amounted
dari tahun 2014 sebesar Rp100,89 miliar. Penyaluran to Rp100,89 billion. This credit is given to the farmer
kredit ini diberikan kepada kelompok tani yang groups engaged in development activities of crops and
bergerak pada kegiatan pengembangan tanaman horticultural crops, food supply, livestock, and fisheries
pangan dan tanaman hortikultura, pengadaan and fish breeding.
pangan, peternakan, dan penangkapan ikan serta
pembudidayaan ikan.

(KKPE)
(Miliar) | (Billion)

120.00%
104.55%
115
67.31% 101

75 34.00%
45 13.56%
22

2011 2012 2013 2014 2015

KKPE growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 213


Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Cows Breeding Business Credit (KUPS)
KUPS merupakan kredit yang diberikan bank KUPS is a credit which is granted by the bank to the
pelaksana kepada Kelompok Tani yang bergerak di farmer groups that engages in cow breeding. This credit
bidang usaha pembibitan sapi. Kredit ini diberikan is given at interest rates that have been subsidized by
dengan suku bunga yang telah disubsidi oleh the government. Up to 2015, the total distribution KUPS
pemerintah. Sampai dengan tahun 2015, total Rp63,31 billion with outstanding balance Rp53,75
plafond penyaluran KUPS Rp63,31 miliar dengan billion, down Rp5,88 billion, or -9.85% of 2014 amounted
baki debet Rp53,75 miliar, turun Rp5,88 miliar atau to Rp59.63 billion.
-9,85% dari tahun 2014 sebesar Rp59.63 miliar. People Business Credit (KUR)

(KUPS)

(Miliar) | (Billion)

2513.30%

170.32%
43.65% 56.27%
-9.85%

9.83 26.56 38.16 59.63 53.75

2011 2012 2013 2014 2015

KUPS growth

Kredit Usaha Rakyat (KUR) People Business Credit (KUR) is a credit that is given to
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit yang the people that engages in micro, small and medium,
diberikan kepada masyarakat yang bergerak di both for working capital and investment. In addition,
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk these credits are also distributed through the linkage
keperluan modal kerja maupun investasi. Disamping program to cooperatives and BPR. Up to 2015, the total
itu, kredit ini juga disalurkan melalui pogram linkage KUR reached Rp614,24 billion with outstanding balance
kepada koperasi dan BPR. Sampai dengan tahun Rp256,18 billion, down Rp435 billion, or 42.59% of 2014
2015, total plafond penyaluran KUR mencapai amounted to 691.24 billion.
Rp614,24 miliar dengan baki debet Rp256,18 miliar,
turun Rp435 miliar atau 42,59% dari tahun 2014
sebesar 691,24 miliar.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) | KUR Credit


(Miliar) | (Billion)

384.85%

51.88%
37.72%
3.28%
-62.94%

320 486 669 691 256

2011 2012 2013 2014 2015

KUR growth

214 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit Care of Micro Business (KPUM)
Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) merupakan kredit Credit Care of Micro business (KPUM) is a credit which
yang diberikan kepada masyarakat yang bergerak di is given to the people that engages in micro, small and
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk medium, both for working capital and investment
keperluan modal kerja maupun investasi dengan with competitive interest rates. Up to 2015, the total
tingkat suku bunga bersaing. Sampai dengan tahun distribution KPUM reached Rp175,67 billion with
2015, total plafond penyaluran KPUM mencapai outstanding balance Rp139,35 billion, up Rp118,11
Rp175,67 miliar dengan baki debet Rp139,35 miliar, billion, up 556.07% from the year 2014 amounted to
meningkat Rp118,11 miliar atau tumbuh 556,07% Rp21,24 billion.
dari tahun 2014 sebesar Rp21,24 miliar.

Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM)


(KPUM) Credit
(Miliar) | (Billion)

7052.19%
139.35

556.01%

-82.36% -27.76% -35.15%

0.63 0.46 0.30 21.24

2011 2012 2013 2014 2015

KPUM growth

Kredit Pengembangan Energi Nabati - Revitalisasi Energy Development and Plantation Revitalization
Perkebunan (KPEN-RP) Credit (KPEN-RP)
KPEN-RP adalah kredit investasi yang diberikan KPEN-RP is the investment loan granted by Bank
oleh Bank Pelaksana kepada petani dalam rangka Executive to farmers in order to finance the people
pembiayaan perkebunan rakyat melalui perluasan, plantation through the expansion, renovation and
peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan rehabilitation of plantation crops for palm oil, rubber and
untuk komoditas kelapa sawit, karet dan kakao cocoa with or without the involvement of companies in
dengan atau tanpa melibatkan perusahaan dibidang the business of plantation as a development partner in
usaha perkebunan sebagai mitra pengembangan development of plantation, processing and marketer
dalam pembangunan kebun, pengolahan dan results credit which is given to the people that engages
pemasar hasil.merupakan kredit yang diberikan in micro, small and medium, both for working capital
kepada masyarakat yang bergerak di bidang usaha and investment with competitive interest rates. Up to
mikro, kecil dan menengah, baik untuk keperluan 2015, the total distribution KPEN-RP reached Rp90,69
modal kerja maupun investasi dengan tingkat suku billion with outstanding balance Rp39,63 billion, up
bunga bersaing. Sampai dengan tahun 2015, total Rp2,96 billion or grew by 8.07% of 2014 amounted to
plafond penyaluran KPEN-RP mencapai Rp90,69 Rp36,67 billion.
miliar dengan baki debet Rp39,63 miliar, meningkat
Rp2,96 miliar atau tumbuh 8,07% dari tahun 2014
sebesar Rp36,67 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 215


(KPEN-RP) | (KPEN-RP) Credit
(Miliar) | (Billion)

73.33%

40
36 37
33
26

26.92% 9.09% 8.07%


1.86%

2011 2012 2013 2014 2015

KPEN-RP growth

Produk Dana Pihak Ketiga Third Party Fund Products


Giro Demand Deposits
Produk Giro Bank Nagari ditawarkan dalam Bank nagari Demand Deposits products are offered in
bentuk Rupiah dan Valuta Asing, dengan berbagai the form of Rupiah and foreign currencies, with some
keunggulan, antara lain memudahkan proses benefits, such as facilitate the process of granting
pemberian Referensi Bank dan Bank Garansi. Sampai Reference Bank and Bank Guarantee. Up to 2015, a total
dengan tahun 2015, total Giro mencapai Rp2,57 of Giro reached Rp2,57 trillion, an increase Rp205,81
triliun, meningkat Rp205,81 miliar atau tumbuh billion or grew by 8.67% of 2014 amounted to Rp2,36
8,67% dari tahun 2014 sebesar Rp2,36 triliun. trillion.

Giro | Demand Deposits


(Triliun) | (Trillion)

24.84% 8.67%
16.57%

-9.06%
-7.35%

2.41 2.19 2.03 2.36 2.57

2011 2012 2013 2014 2015

GIRO growth

Tabungan Savings
Tabungan Sikoci Sikoci Savings
Tabungan Sikoci merupakan produk unggulan Bank Sikoci savings is Bank Nagari excellent products
Nagari dengan tingkat suku bunga bersaing, dapat with competitive interest rates, can be kept in
disimpan dalam mata uang rupiah maupun mata rupiah or foreign currency (foreign exchange), and
uang asing (valuta asing), serta memiliki kesempatan has an opportunity to participate in Sweepstakes
untuk mengikuti Undian Sikoci yang dilakukan setiap Sikoci which is conducted every year in periods. Up
tahun dalam beberapa periode. Sampai dengan to 2015, the total savings Sikoci reached Rp3,06
tahun 2015, total Tabungan Sikoci mencapai Rp3,06 trillion, an increase Rp232,83 billion or grew by by
triliun, meningkat Rp232,83 miliar atau tumbuh 9.70% from 2014 amounted to Rp2,63 trillion.
9,70% dari tahun 2014 sebesar Rp2,63 triliun.

216 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tabungan Sikoci | Sikoci


(Triliun) | (Trillion)
17.55% 16.26%
9.71%
9.59%
24.84%

1.86 2.19 2.40 2.63 3.06

2011 2012 2013 2014 2015

Sikoci growth

Tabungan Simpeda Simpeda Savings


Tabungan Simpeda merupakan tabungan di Simpeda savings is savings in Bank Nagari in
Bank Nagari yang berkerjasama dengan Bank collaboration with Indonesia Regional Development
Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Bank (BPD-SI). This savings has the advantage with
Tabungan ini memiliki keuntungan dengan bunga an attractive interest rate and has an opportunity to
menarik dan memiliki kesempatan untuk mengikuti participate in Sweepstakes 2 (two) twice a year. Up
Undian 2 (dua) kali setahun. Sampai dengan tahun to 2015, the total savings Simpeda reach 1 trillion,
2015, total Tabungan Simpeda mencapai Rp1 triliun, an increase Rp85,08 billion or grew by 9.25% of 2014
meningkat Rp85,08 miliar atau tumbuh 9,25% dari amounted to Rp0,92 Trillion.
tahun 2014 sebesar Rp0,92 Triliun.

Tabungan Simpeda | Simpeda


(Triliun) | (Trillion)

6.91% -0.12% 6.24% 9.25%

6.72%

0.81 0.87 0.87 0.92 1.00

2011 2012 2013 2014 2015

Simpeda growth

Tabungan Tahari Mabrur Tahari Mabrur Savings


Tahari Mabrur memberikan kemudahan dan Tahari Mabrur savings is provides convenience and
manfaat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah benefits for Hajj and for Umrah with a comfortable
dengan nyaman dan tenteram dengan kemudahan and secure with the convenience in obtaining Hajj
dalam memperoleh Porsi Haji karena jaringan Portions because SISKOHAT Online network with
Online dengan SISKOHAT Departemen Agama RI. the Ministry of Religious Affairs. In addition, savers
Disamping itu, penabung juga ditawarkan 3 (tiga) are also offered 3 (three) options fringe benefits,
pilihan balas jasa, yaitu tidak menghendaki balas which do not require remuneration, and wanting
jasa, menghendaki balas jasa untuk menambah renumeration to increase savings balances or
saldo tabungan atau menghendaki balas jasa utnuk require remuneration separately that channeled
disalurkan kepada yayasan atau badan sosial yang to the foundations or charities which are already
ditunjuk. Sampai dengan tahun 2015, total Tabungan appointed. Up to 2015, total savings reached Tahari
Tahari Mabrur mencapai Rp59,99 miliar, meningkat Mabrur Rp59,99 billion, up Rp6,24 billion or grew by
Rp6,24 miliar atau tumbuh 11,61% dari tahun 2014 11.61% from 2014 amounted to Rp53,75 billion.
sebesar Rp53,75 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 217


Tabungan Tahari Mabrur
(Miliar) | ( Billion)
40.54%
11.61%
3.37%
6.67%
-22.92%

48 37 52 54 60

2011 2012 2013 2014 2015

Tahari Mabrur growth

TabunganKu Tabunganku
TabunganKu merupakan produk tabungan yang Tabunganku is is savings product which was published
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di jointly by banks in Indonesia for individuals with an
Indonesia untuk perorangan dengan syarat yang easy requirement. TabunganKu is marketed to schools
mudah. TabunganKu ini dipasarkan ke sekolah- through co-branding partnership to promote a culture
sekolah melalui kerjasama Co-branding untuk of saving for students. Up to 2015, the total of savings
meningkatkan budaya menabung bagi siswa. reached Rp189,70 billion, up Rp19,54 billion, or 11.48%
Sampai dengan tahun 2015, total TabunganKu of 2014 amounted to Rp170,16 billion. This increase was
mencapai Rp189,70 miliar, naik Rp19,54 miliar atau due to increased cooperation through co-branding.
11,48% dari tahun 2014 sebesar Rp170,16 miliar.
Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya
kerjasama melalui co-branding.

TabunganKu
(Miliar) | ( Billion)

129.66%

76.12%

11.48%
-37.21%
170
118 271 190

2012 2013 2014 2015

TabunganKu growth

Deposito Deposits
Deposito merupakan penyimpanan uang dalam Deposits is a money savings within a certain period
jangka waktu tertentu di Bank Nagari dalam mata at the Bank Nagari which is denominated in rupiah
uang rupiah maupun mata uang asing (valuta asing) or foreign currency (foreign exchange) under an
berdasarkan perjanjian yang disepakati sebelumnya agreement previously agreed between the Bank and the
antara Bank dengan nasabah mengenai jumlah customer regarding the nominal deposit amount, term,
nominal deposito, jangka waktu, suku bunga, mata interest rate, currency and other terms
uang dan syarat lainnya.

218 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Deposito Berjangka Time Deposit


Simpanan dalam mata uang rupiah dan valuta A savings that denominated in rupiah and foreign
asing dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 currencies with a term of 1 month, 3 months, 6
bulan, 12 bulan, dan lebih dari 12 bulan yang dapat months, 12 months, and more than 12 months
diperpanjang secara Automatic Roll Over yang which can be extended by Automatic Roll Over
disesuaikan dengan jangka waktu deposito yang adjusted for deposit of the relevant time period.
bersangkutan.

Sampai dengan tahun 2015, total Deposito Berjangka Up to 2015, total Deposits reached Rp7,72 trillion, an
mencapai Rp7,72 triliun, meningkat Rp472,60 miliar increase Rp472,60 billion or grew by 6.50% from 2014
atau tumbuh 6,50% dari tahun 2014 sebesar Rp7,25 amounted to Rp7.25 trillion.
triliun.

Deposito Berjangka
(Triliun) | (Trillion)

21.50% 23.13%

11.73%

8.66%
6.50%

4.85 5.42 6.67 7.25 7.72

2011 2012 2013 2014 2015

Deposito Berjangka growth

Sertifikat Deposito Certificate of Deposits


Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah Time deposits in rupiah currency with a term of 1 month,
dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 3 months, 6 months, 12 months with the withdrawal of
bulan dengan penarikannya atas unjuk sehingga bearer so that it can be bought and sold to third parties.
dapat diperjual belikan kepada pihak ketiga. Sampai Up to 2015, a total of Certificates of Deposit reach
dengan tahun 2015, total Sertifikat Deposito IDR447 million, equal to the position in 2014.
mencapai Rp447 juta, sama dengan posisi tahun
2014.

Sertifikat Deposito | Certificate of Deposits


(Juta) | (Million)

491.85%

-86.63% 0.00% 12.31% 0.00%

2,977 398 398 447 447

2011 2012 2013 2014 2015

Sertifikat Deposito growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 219


Deposito On Call Deposit On Call
Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah Time deposits in Rupiah currency with short periods
dengan jangka waktu pendek kurang dari 1 bulan of less than one month with the withdrawal through
dengan penarikannya melalui pemberitahuan advance notice according to the agreement between
terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah the depositor and Bank Nagari. Up to 2015, total
dengan Bank Nagari. Sampai dengan tahun Deposits On Call reach 2 billion, an increase Rp0,25
2015, total Deposito On Call mencapai Rp2 miliar, billion or grew by 14.29% from 2014 amounted to
meningkat Rp0,25 miliar atau tumbuh 14,29% dari IDR1.75 billion.
tahun 2014 sebesar Rp1,75 miliar.

Deposito On Call
(Miliar) | (Billion)

13824990
0.00%

-100.00%
-98.55% 12.50% 14.29%

0 138 2 2 2

2011 2012 2013 2014 2015

Deposito On Call growth

Bank Devisa Foreign Exchange Bank


Dalam rangka menunjang terlaksananya aktivitas In order to support the implementation of the bank’s
devisa bank yang terkait dengan risiko nilai tukar, foreign exchange activities related to exchange rate
Bank Nagari telah menyusun kebijakan, sistem risk, Bank Nagari has developed policies, systems and
dan prosedur pengelolaan aktivitas Bank Devisa. procedures for the management of foreign exchange
Guna kelancaran transaksi valas, saat ini bank telah bank activity. For ease of foreign exchange transactions,
didukung oleh sarana kerja dan fasilitas SWIFT. the current bank have been supported by SWIFT
Disamping itu bank sampai saat ini masih melakukan working facilities and facilities. Besides, the bank is still in
kerjasama dengan Lembaga Pengembangan cooperation with the Indonesian Export Development
Ekspor Indonesia (Eximbank) dalam hal pembiayaan Institute (Eximbank) in terms of financing of export of
komoditas ekspor dan sarana pendukung ekspor commodities and other export supporting facilities.
lainnya.

Terkait dengan tekanan depresiasi rupiah sampai Related to rupiah depreciation pressure until the end of
akhir tahun sebagai dampak berkelanjutan the year in increased risk of global economic slowdown
peningkatan risiko perlambatan ekonomi dunia, hal as sustainable impact, it could become a factor of
ini sempat menjadi faktor penurunan minat investor reduction in investor interest in financial markets. Such
terhadap pasar keuangan. Kondisi yang demikian conditions also affect the developments activities of the
turut berpengaruh pada perkembangan kegiatan Foreign Exchange Bank in 2015 that have not been fully
Bank Devisa tahun 2015 yang belum sepenuhnya able to meet the target as expected both in terms of
mampu memenuhi sasaran sesuai yang diharapkan raising foreign currency funds and financing. However,
baik dalam hal pengimpunan dana valas maupun Exchange Bank will be directed in accordance with the
pembiayaan. Namun kedepan, Bank Devisa akan Bank’s Business Plan related to the management of the
diarahkan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank terkait business volume and foreign exchange services in the
dengan pengelolaan volume bisnis dan layanan form of an increase in foreign exchange transactions,
devisa dalam bentuk peningkatan transaksi valas, nominal customer base and increasing the amount
nominal serta peningkatan jumlah customer base of foreign exchange to maintain foreign exchange
devisa dengan tetap memelihara likuiditas valas dan liquidity and foreign currency position.
posisi valas.

220 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tinjauan Kinerja Keuangan


Financial Perfomance Overview

Analisa Neraca Balance Analysis

Analisa Neraca | Balance Analysis


Growth (2015-2014)
Indikator (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Kas 416,255 434,670 466,140 515,105 507,779 553,415 45,636 8.99% Treasury

Giro pada bank indonesia 646,123 870,131 934,466 1,090,496 1,154,317 1,242,027 87,710 7.60% Demand Deposits in Bank of Indonesia

Giro pada bank lain 254,734 504,176 364,473 475,215 319,570 258,486 (61,084) -19.11% Demand Deposits in the other banks

Penempatan pada BI dan bank lain 1,129,258 675,005 550,005 1,229,738 1,400,612 2,038,045 637,433 45.51% Assignment on BI and other Banks

Kredit yang diberikan 7,115,543 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit Granted

Penyisihan Kerugian Nilai 220,861 227,340 197,220 180,471 175,179 176,590 1,411 0.81% Allowance for Loss Values

Efek-efek tujuan investasi 782,530 356,982 911,071 396,787 580,725 439,638 (141,087) -24.30% Investment Purposed Securities

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 806,626 80,472 90,999 242,069 53,126 (188,943) -78.05% securities purchased under agreements to resell

Penyertaan Saham 2,041 2,092 2,092 2,182 2,182 2,182 - 0.00% Shares of Stock

Aset Tetap 88,605 108,582 249,133 265,533 305,035 356,788 51,753 16.97% Fixed Assets

- Biaya Perolehan 151,914 172,361 266,148 306,944 368,875 425,561 56,686 15.37% Obtained Fee

- Akumulasi Penyusutan 63,309 63,779 17,015 41,411 63,840 68,773 4,933 7.73% Shrinkage Accumulation

Aset tak berwujud - - 1,657 705 1,452 1,819 367 25.31% Deferred Tax Assets

- Biaya Perolehan - - 5,438 6,261 8,051 8,889 838 10.41%


- Akumulasi Penyusutan - - 3,781 5,556 6,599 7,070 471 7.13%
Aset pajak tangguhan - - 5,816 0 40,813 48,492 7,679 18.82%
Aset Lain-Lain 93,313 152,375 120,671 140,118 125,613 120,966 (4,647) -3.70% Other Assets

Total Aset 10,307,541 12,895,244 14,376,525 16,237,123 18,017,898 19,448,300 1,430,402 7.94% Total Assets

Growth (2015-2014)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Liabilitas Liability

Liabilitas segera 138,528 226,363 173,737 220,361 227,790 265,826 38,036 16.70% Immediately Liabilities

Simpanan dari bank lain 395,309 130,795 395,320 387,094 367,508 395,729 28,221 7.68% Savings from other banks

Dana Syirkah Temporer Bank - - 13,508 8,601 7,890 0 (7,890) 0.00% Bank Temporary Syirkah Funds

Simpanan dari nasabah 8,429,299 10,046,714 10,818,555 12,287,024 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% Savings from Customer

Efek-efek yang diterbitkan - 597,313 598,568 599,125 599,531 600,000 469 0.08% Securities that Issued

Pinjaman yang diterima 243,080 594,406 566,271 619,213 630,121 696,976 66,855 10.61% Loans Received

Hutang Pajak 27,584 32,678 32,901 44,858 45,898 73,512 27,614 60.16% Tax Debt

Hutang Subordinasi - 81,000 - - - - - - Subordinate debt

Taksiran Kerugian atas transaksi rekening admnistratif 2,532 - - - - - - - Loss prediction of administration account transaction

Liabilitas Pajak Tangguhan - - - 2,819 - - - - Deferred tax liabilities

liabilitas lain-lain 139,858 152,656 213,282 235,286 325,930 357,746 31,816 9.76% Other Liabilities

Obligasi Subordinasi - 303,952 304,542 304,671 304,971 300 0.10% Subordinate Obligation

Jumlah Liabilitas 9,376,190 11,861,925 13,116,094 14,708,924 16,228,698 17,308,700 1,080,002 6.65% Liabilities Total

Growth (2014-2013)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Ekuitas Equities

Modal Saham 427,241 442,475 620,415 798,859 989,819 1,187,328 197,509 19.95% Stock Capital

Tambahan modal disetor 15,237 50,096 3,185 3 5,113 2,003 (3,111) -60.83% Additional Paid-in capital

Selisih penilaian kembali aset tetap - 0 57,822 57,822 56,643 90,842 34,199 60.38% Revaluation of Fixed Assets Difference

Keuntungan pengukuran kembali Imbalan Kerja - 0 0 0 0 193 193 0.00% Profit Remeasurement of Employee Benefits

Saldo Laba telah ditentukan penggunaannya 224,452 292,187 346,017 407,697 452,607 540,745 88,138 19.47% Profit Balance that already decided by the user

Saldo Laba belum ditentukan penggunaannya 264,421 248,561 232,992 263,818 294,972 318,489 23,517 7.97% Profit bbalance that not yet decided by the user

Jumlah Ekuitas 931,351 1,033,319 1,260,431 1,528,199 1,799,154 2,139,599 340,445 18.92% Equities Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 221


Aset Asset
Total Aset Bank pada akhir tahun 2015 berjumlah Total Assets Bank at the end of 2015 amounted to
Rp19,45 triliun, meningkat Rp1,43 Triliun atau IDR19,45 trillion, an increase of IDR1.43 trillion or 7.94%
7,94% dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah from the end of 2014which amounted to IDR18,02
Rp18,02 triliun. Peningkatan aset dari tahun 2014 trillion. The increase in assets from 2014 in terms of
dilihat dari sisi aset dipengaruhi oleh kenaikan assets affected by the increase in total loans of 7.40% to
jumlah kredit yang diberikan 7,40% menjadi Rp14,51 IDR14,51 trillion, demand deposits at Bank of Indonesia
triliun, giro pada Bank Indonesia 7,60%, penempatan 7.60%, placements with Bank of Indonesia and Other
pada Bank Indonesia dan Bank Lain 45,51%, harga Banks 45.51%, the price of the fixed asset 15.37%,
perolehan aset tetap 15,37%, aset tak berwujud 10.41% intangible assets. While on the liabilities side,
10,41%. Sedangkan dari sisi pasiva, peningkatan aset the increase in assets was dominated by an increase in
didominasi oleh kenaikan jumlah ekuitas 18,92% equity of 18.92% due to the increased amount of capital
akibat meningkatnya jumlah setoran modal 19,95% injection 19.95% to IDR1.19 trillion, and the revaluation
menjadi Rp1,19 triliun, dan revaluasi aktiva tetap of fixed assets 60.38% to IDR90,84 billion and liabilities
60,38% menjadi Rp90,84 Miliar dan dari sisi liabilitas of the side dominated by Third Party Funds rise 6.52% to
didominasi oleh kenaikan Dana Pihak Ketiga 6,52% IDR14,61 trillion.
menjadi Rp14,61 triliun.

Aset | Asset
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

27.79% 27.81% 27.70% 27.42% 28.28%

25.10%

11.49% 12.94%
10.95%
7.94%

12.90 14.38 16.24 18.02 19.45

2011 2012 2013 2014 2015

aset share growth

Kredit Credit
Total Kredit sampai dengan akhir tahun 2015 Total credits until the end of 2015 reached IDR14,51
mencapai Rp14,51 triliun, meningkat Rp1 triliun atau trillion, an increase of 1 trillion or 7.40% from the end of
7,40% dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah 2014 which amounted to IDR13,51 trillion. This increase
Rp13,51 triliun. Peningkatan ini didominasi oleh was dominated by an increase in consumption credit
kenaikan jumlah kredit Konsumsi 15,31% dari Rp9,36 15.31% of IDR9,36 trillion to IDR10,79 trillion, and the
triliun menjadi Rp10,79 triliun, serta kenaikan Kredit increase in Syndicated Loan 67.34% from IDR129 Billion
Sindikasi 67,34% dari Rp129 Miliar menjadi Rp217 to IDR217 billion.
Miliar.

Kredit | Credit
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

28.93% 29.86% 29.62% 29.75% 28.70%

29.46%

12.15% 10.64%
18.19%
7.40%

9,21 10,89 12,21 13,51 14,51

2011 2012 2013 2014 2015

kredit share growth

222 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Penempatan pada BI dan Bank Lain Placements in Bank Indonesia and Other Banks
Total Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank The total of placements in Bank of Indonesia and other
Lain sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai banks until the end of 2015 was IDR2.04 trillion, an
Rp2,04 triliun, meningkat Rp637 miliar atau 45,51% increase of IDR637 billion or 45.51% from the end of 2014
dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp1,40 which amounted to IDR1,40 trillion. An increase of 2014
triliun. Peningkatan dari tahun 2014 dipengaruhi was influenced by the growing number of placements
oleh meningkatnya jumlah penempatan bank lain with other banks in the form of Bank of Deposits On
dalam bentuk Deposito On Call Bank Lain dari Rp265 Call Other than IDR265 billion to IDR740 billion and Call
miliar menjadi Rp740 miliar dan Call Money dari Money from IDR100 Billion to IDR990 billion.
Rp100 Miliar menjadi Rp990 Miliar.

Penempatan pada BI dan Bank Lain


Placements in Bank Indonesia and Other Banks

(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)


123.59% 45.51%

13.90%

-40.23% -18.52%

0.68 0.55 1.23 1.40 2.04


2011 2012 2013 2014 2015

BI & Bank Lain growth

Aktiva Produktif Earning Assets


Total Aktiva Produktif pada akhir tahun 2015 Total Assets at the end of 2015 amounted to IDR17,76
berjumlah Rp17,76 triliun, meningkat Rp2,13 trillion, an increase IDR2,13 billion or 13.58% from the
triliun atau 13,58% dari posisi akhir tahun 2014 end of 2014which amounted to IDR15,63 trillion. Bank
yang berjumlah Rp15,63 triliun. Aktiva produktif Earning assets in 2015 consist of demand deposits
bank tahun 2015 terdiri dari giro pada bank lain with other banks IDR258,49 billion, placements with
Rp258,49 miliar, penempatan pada bank lain Rp1,73 other banks IDR1,73 trillion, Effects IDR493 billion,
triliu, Efek-efek Rp493 miliar, kredit Rp14,51 triliun, credit IDR14,51 trillion, investments IDR2,18 billion, and
penyertaan Rp2,18 miliar dan bank garansi Rp160,54 guarantess bank IDR160,54 billion. This increase, due
miliar. Peningkatan ini, disebabkan oleh peningkatan to the increased number of Placement In Other Banks
jumlah Penempatan Pada Bank Lain 107,99%, dan 107.99%, and the growth in the number of credits 7.40%.
pertumbuhan jumlah Kredit 7,40%.

Aktiva Produktif | Earning Assets


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

18.57%

14.45%
13.58%
12.36%
7.71%

10.89 12.92 13.91 15.63 17.76

2011 2012 2013 2014 2015

aktiva produktif growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 223


Harga Perolehan Aset Tetap Cost of fixed Assets
Harga perolehan aktiva tetap dan inventaris bank The acquisition cost of fixed assets and inventory bank
sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp368,88 until the end of 2014 reached IDR368,88 billion, up
miliar, meningkat Rp61,93 miliar atau 20,18% dari IDR61,93 billion or 20.18% from the end of 2013which
posisi akhir tahun 2013 yang berjumlah Rp306,94 amounted to IDR306,94 billion.
miliar.

Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh The increase was primarily influenced by a number of
jumlah gedung dalam penyelesaian yang meningkat buildings in the settlement that increased 427.12%
427,12% dari Rp7,88 miliar menjadi Rp41,52 miliar, from IDR7,88 billion to IDR41,52 billion, the value of
nilai kendaraan meningkat 85,22% dari Rp4,8 miliar the vehicle increased by 85.22% from IDR4.8 billion
menjadi Rp8,90 miliar seiring adanya pengadaan to IDR8,90 billion as their procurement Oto Banking,
Oto Banking, Mobil Unit dan Sepeda Motor Unit Car unit and Motorcycle unit to improve its service to
untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dan customers and communities. In addition, the increase
masyarakat. Disamping itu, kenaikan perabot rumah in domestic office furniture 30.29%, Office furniture
tangga kantor 30,29%, perabot kantor 26,77%, dan 26.77% and machines (hardware) 10.95% also affect
mesin-mesin (hardware) 10,95% juga mempengaruhi the increase in the number of fixed assets.
peningkatan jumlah aset tetap.

Harga Perolehan Aset Tetap | Cost of fixed Assets


(Rp Milyar) | ( IDR Billion)

54.41%

35.75%
PT. SSBV
13.46% 15.33% 20.18%
15.37% 64.25%
BPR

172.36 266.15 306.94 368.87 425.56

2011 2012 2013 2014 2015

aktiva produktif growth

Penyertaan Saham Shares of Stock


Dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih In order to provide a wider opportunity to the people
luas kepada masyarakat atas kepemilikan BPR, PT. for the ownership of BPR, PT. Regional Development
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat telah Bank of West Sumatra has put funds through equity
menempatkan dana melalui penyertaan saham participations to BPRs and PT. Sarana Sumatera Barat
kepada BPR-BPR dan PT. Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV) with the details of each IDR1,40 billion
Ventura (SSBV) dengan rincian masing-masing and IDR780 million.
Rp1,40 miliar dan Rp780 juta.

Liabilitas Liability
Total Liabilitas pada akhir tahun 2015 berjumlah The total of liabilities at the end of 2015 amounted
Rp17,31 triliun, meningkat Rp1,08 triliun atau 6,65% to IDR17,31 trillion, an increase of IDR1.08 trillion or
dari tahun 2014 yang berjumlah Rp16,23 triliun. 6.65% from 2014which amounted to IDR16,23 trillion.
Kewajiban bank tahun 2015 terdiri dari liabilitas 2015 bank liabilities consist of liabilities immediately
segera Rp265,83 miliar, simpanan bank lain dan dana IDR265,83 billion, deposits of other banks and bank
syirkah temporer bank Rp395,73 miliar, simpanan dari temporary syirkah funds IDR395,73 billion, deposits from
nasabah Rp14,61 triliun, efek-efek yang diterbitkan customers IDR14,61 trillion, effects which was published

224 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Rp600 miliar, pinjaman yang diterima Rp696,98 IDR600 billion, borrowings IDR696,98 billion, IDR73,51
miliar, hutang pajak Rp73,51 miliar, liabilitas lain-lain billion in taxes payable, other liabilities IDR357,75
Rp357,75 miliar, dan Obligasi Subordinasi Rp304,97 billion, and the Subordinated Bonds IDR304,97 billion.
miliar. Peningkatan kewajiban tersebut terutama The increase in liabilities was mainly caused by the
disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan increasing number of deposits from customers 6.52%
dari nasabah 6,52% dari Rp13,72 triliun di tahun of IDR13,72 trillion in 2014 to IDR14,61 trillion in 2015
2014 menjadi Rp14,61 triliun di tahun 2015 seiring along with the number Demand deposits 8.67% and
meningkatnya jumlah Giro 8,67% dan Deposito 6.50%. Total liabilities reached 89.00% of total assets.
6,50%. Total Liabilitas mencapai 89,00% dari total
aset.

Liabilitas | Liability
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

26.51%

10.57% 12.14% 10.33%


6.65%
11.86 13.12 14.71 16.23
17.31
2011 2012 2013 2014 2015

liabilitas growth

Simpanan Dari Nasabah/Dana Pihak Ketiga Customer Savings/Third Party Funds


Total Dana Pihak Ketiga (DPK) pada akhir tahun 2015 The total of Third Party Funds (DPK) by the end of 2015
berjumlah Rp14,61 triliun, meningkat Rp894,58 amounted to IDR14,61 trillion, an increase IDR894,58
miliar atau 6,52% dari tahun 2014 yang berjumlah billion or 6.52% from 2014which amounted to IDR13,72
Rp13,72 triliun. Berdasarkan komposisi, total Dana trillion. Based on the composition, the total of third party
Pihak Ketiga tahun 2015 terdiri dari Giro Rp2,57 funds in 2015 consisted of Demand Deposit IDR2,57
triliun atau 17,58% dari total DPK, Tabungan Rp4,32 trillion, or 17.58% of total deposits, savings IDR4,32
triliun atau 29,58% dari total DPK, Deposito Rp7,72 trillion, or 29.58% of total deposits, deposits IDR7,72
triliun atau 52,84% dari total DPK dan dana investasi trillion, or 52.84% of total deposits and investment
profit sharing Rp596 Miliar atau 4,08% dari total funds profit sharing IDR596 billion or 4.08% of total
DPK. Sedangkan berdasarkan Sumber Dana, 15,70% deposits. While based on the Source, 15.70% came
berasal dari DPK Pemda sedangkan 84,30% dari from local government DPK, while 84.30% of non-local
DPK Non Pemda. Peningkatan total DPK dari tahun government DPK. The increase in total deposits from the
sebelumnya terutama disebabkan oleh kenaikan previous year mainly due to the increase in the number
jumlah Giro yang didominasi oleh kenaikan Giro Non of Demand Deposit was dominated by the rising of
Pemda 37,90% dan Tabungan 14,55%. Non Local Government Demand Deposit 37.90% and
Savings 14.55%.

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

19.19%
13.57%
11.66%
7.68%
6.52%

10.05 10.82 12.29 13.72 14.61


2011 2012 2013 2014 2015

DPK growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 225


Growth
Dana Pihak Ketiga 2014 2015 Third Party Fund
Nominal %

Giro 2,364 2,569 205 8.67% Demand Deposits

- Pemda 1,422 1,270 (152) -10.69% Local Government

- Non Pemda 942 1,299 357 37.90% Non-Local Government

Tabungan 3,773 4,322 549 14.55% Savings

Deposito 7,582 7,722 140 1.85% Deposits

- Pemda 751 1,024 273 36.35% Local Government

- Non Pemda 6,831 6,698 (133) -1.95% Non-Local Government

Total DPK 13,719 14,613 894 6.52% DPK Total

- Pemda 2,173 2,294 121 5.57% Local Government

- Non Pemda 11,546 12,319 773 6.69% Non-Local Government

Komposisi DPK DPK Composition

Giro 17.23% 17.58% 0.35% Demand Deposits

Tabungan 27.50% 29.58% 2.07% Savings

Deposito 55.27% 52.84% -2.42% Deposits

Sumber Dana Fund Sources

- Pemda 15.84% 15.70% -0.14% Local Government

- Non Pemda 84.16% 84.30% 0.14% Non-Local Government

Komposisi DPK | DPK Composition

15.70%
Pemda

84.30%
Non Pemda

Pinjaman yang Diterima Borrowings


Sampai akhir tahun 2015, Bank Nagari telah Until the end of 2015, Bank Nagari has received a loan
menerima pinjaman dari Departemen Keuangan from the Ministry of Finance through the Small Micro
RI melalui Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) dan Enterprise Credit (KUMK) and the Loan Investment Fund
Pinjaman Rekening Dana Investasi (RDI) untuk Account (RDI) for the financing of Home Ownership
pembiayaan Kepemilikan Rumah Sederhana/ Simplified / Houses Very Simple (KP-RS / RSS); Indonesia
Rumah Sangat Sederhana (KP-RS/RSS); pinjaman Exim Bank loan from KFW through Phase II IEPC is loans
dari Indonesia Exim Bank melaui KFW IEPC Tahap that given by Kreditanstalt fur Wiederaufbau,
II yaitu pinjaman yang diberikan Kreditanstalt fur

226 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Wiederaufbau, Jerman (KfW) kepada Pemerintah Germany (KfW) to the Government of the Republic
Republik Indonesia yang dipergunakan untuk of Indonesia which is used to finance the Industrial
membiayai Industrial Efficiency and Pollution Control Efficiency and Pollution Control Phase II (IEPC Phase
Phase II (IEPC Phase II) dan KMK/KI Refinancing; II) and KMK / KI Refinancing; Refinancing loan PT.
pinjaman Refinancing PT. Sarana Multigriya Means Multigriya Financial (Persero) for mortgages;
Financial (Persero) untuk KPR; Dana Kelolaan yang A managed funds which is a cooperation agreement
merupakan perjanjian kerjasama antara Pemerintah between the Government of Sawahlunto, Institute
Kota Sawahlunto, Lembaga Business Development for Business Development Centre Sawahlunto and
Centre Kota Sawahlunto dan Bank Pembangunan Regional Development Bank of West Sumatra on Joint
Daerah Sumatera barat tentang Pembiayaan Bersama Financing in the Context of Economic Empowerment
Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Democracy in Sawahlunto, as well as loans from Bank
di Kota Sawahlunto, serta Pinjaman dari Bank Indonesia (KLBI) which is liquidity creditswhich were
Indonesia (KLBI) yang merupakan Kredit likuiditas received from Bank Indonesia, aimed Credit to Primary
yang diterima dari Bank Indonesia, ditujukan untuk Cooperatives for Members (KKPA) and mortgage (KPR).
Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya Total loans received by the Bank until 2015 is IDR696,98
(KKPA) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Total billion increase IDR66,86 billion, growing 10.61% from
pinjaman yang diterima Bank sampai dengan tahun 2014, amounting IDR630,12 billion.
2015 adalah Rp696,98 miliar meningkat Rp66,86
miliar atau tumbuh 10,61% dari tahun 2014 yang
berjumlah Rp630,12 miliar.

Pinjaman diterima | Borrowings


(Rp Miliar) | (IDR Billion)

144.53%

-4.73% 9.35% 1.76% 10.61%

594.41 566.27 619.21 630.12 696.98

2011 2012 2013 2014 2015

pinjaman diterima growth

Ekuitas Equities
Total Ekuitas bank sampai akhir tahun 2015 The total of Equity of the bank until the end of 2015
mencapai Rp2,14 triliun, meningkat Rp340,44 miliar reached IDR2,14 trillion, an increase IDR340,44 billion
atau 18,92% dari tahun 2014 sejumlah Rp1,80 triliun. or 18.92% from the 2014 amounted to IDR1,80 trillion.
Peningkatan ini disebabkan adanya konversi dana This increase is due to the conversion into a capital
setoran modal menjadi Modal Disetor (Saham Seri injection of funds paid in capital (A Share) of IDR197,51
A) sebesar Rp197,51 miliar selama tahun 2015, billion during 2015, then the revaluation of fixed assets
kemudian revaluasi aset tetap meningkat menjadi increased to IDR90,84 billion.
Rp90,84 miliar.

Ekuitas bank tahun 2015 terdiri dari jumlah modal Equity in bank in 2015 was consisted of the amount
disetor Rp1.19 Triliun, dana setoran modal Rp2 miliar, IDR1.19 trillion in capital, fund capital injection IDR2
selisih penilaian kembali aset tetap Rp90,84 miliar, billion, revaluation of fixed assets IDR90,84 billion,
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya retained earnings appropriated IDR540,75 billion, and
Rp540,75 miliar, dan saldo laba yang belum retained earnings unappropriated IDR318, 49 billion.
ditentukan penggunaannya Rp318,49 miliar. Dengan Thus, the ratio of equity to assets acquired in 2015
demikian, diperoleh Rasio Ekuitas terhadap Aset amounted to 11.00%.
tahun 2015 sebesar 11,00%.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 227


Ekuitas | Equities

(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

21.98% 18.92%
21.24%
17.73%

10.95%

1.03 1.26 1.53 1.80 2.14

2011 2012 2013 2014 2015

ekuitas growth

Modal Saham Capital Stock


Selama tahun 2015 terjadi penyetoran modal dari During 2015 the capital injection of shareholders with
Pemegang Saham dengan total Rp197,51 miliar the total of IDR197,51 billion that has been converted
yang telah dikonversi dana setoran modal menjadi into a capital injection of funds become Paid-up Capital
Modal Disetor (Saham Seri A), dengan demikian total (Shares Series A), thus the the total of paid in capital
Modal Disetor tahun 2015 menjadi Rp1,19 triliun in 2015 to IDR1.19 trillion, up 19.95% of 2014 which
meningkat 19,95% dari tahun 2014 yang berjumlah amounted to IDR989,82 billion.
Rp989,82 miliar.

Modal Disetor | Capital Stock


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

40.21%
28.76%

23.90% 19.95%
3.57%

0.44
0.62 0.80 0.99 1.19

2011 2012 2013 2014 2015

modal disetor growth

228 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Analisa Laba Rugi Profit and Loss Analysis

Analisa Laba Rugi


Growth (2015-2014)
Item (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Items (IDR Million)
Nominal %

Pendapatan Bunga 1,390,695 1,492,567 1,575,498 1,855,250 2,078,547 2,265,374 186,827 8.99% Interest Income

Beban Bunga 471,962 659,805 662,880 829,752 1,067,178 1,081,836 14,658 1.37% Interest Expense

Pendapatan Bunga Bersih 918,733 832,762 912,618 1,025,498 1,011,370 1,183,538 172,169 17.02% Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 38,112 57,788 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Another Operational Income

Penyisihian Penurunan Kerugian nilai atas aset 112,830 20,365 9,972 34,536 50,630 67,611 16,980 33.54% Decline Provision in Value Loss on
keuangan dan non keuangan Finance Assets and Non-finance

CKPN Commitmen and Contingency


Beban Estimasi CKPN Komitmen dan Kontijensi 499 - - - - - - 0.00% Estimation Increase

Beban Operasional Lainnya 505,493 541,886 603,796 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Other Operational expense

Laba Operasional 338,023 328,299 387,231 421,819 335,614 430,272 94,658 28.20% Operational profit

Pendapatan (beban) non-operasional 249 1,614 5,357 10,502 12,633 16,553 3,920 31.03% Non-Operational Income

Laba Sebelum Beban Pajak 337,774 329,913 392,588 432,321 348,247 446,824 98,577 28.31% Profit before Tax

Jumlah Beban Pajak Penghasilan 86,016 83,890 131,960 119,596 54,454 129,546 75,092 137.90% Income Tax

Laba Bersih 251,758 246,023 260,628 312,725 293,793 317,279 23,486 7.99% Net Profit

Selisih Revaluasi Aset tetap - - 64,247 - - 34,231 34,231 100.00% Fixed Assets Revaluation Decrement

Total Laba Komprehensif Berjalan 251,758 246,023 324,875 312,725 283,757 361,657 77,901 27.45% Comprehensive Profit Run Total

Laba Per Saham (Rp Ribu) 608,056 556,015 500,365 583,720 344,193 304,065 (40,128) -11.66% profit per Stock (IDR Billion)

Pendapatan Bunga Interest Income


Sampai dengan akhir tahun 2015, perolehan Until the end of 2015, the acquisition of bank interest
pendapatan bunga bank tercatat Rp2,27 triliun, income recorded IDR2.27 trillion, an increase IDR186,83
meningkat Rp186,83 miliar atau 8,99% dari perolehan billion, or 8.99% of the acquisition in 2014which
tahun 2014 yang berjumlah Rp2,08 triliun. Sekitar amounted to IDR2,08 trillion. Approximately 83% of
83% dari total Pendapatan Bunga bersumber dari the total interest income is derived of interest income
Pendapatan Bunga Kredit, sedangkan sisanya 17% credits, while the remaining 17% coming from Interest
bersumber dari Pendapatan Bunga Selain Kredit. Income besides credits.

Peningkatan pendapatan bunga terutama berasal The increase in interest income primarily from interest
dari pendapatan bunga kredit yang diberikan yang income from loans which is increased by 10.41% of
meningkat 10,41% dari Rp1,70 triliun menjadi Rp1,87 IDR1,70 trillion to IDR1.87 trillion,
triliun,
kemudian peningkatan bagi hasil syariah 10,15% then the increase in the revenue share of 10.15% of the
dari Rp151,33 miliar menjadi Rp166,68 miliar, dan sharia IDR151,33 billion to IDR166,68 billion, and rising
kenaikan pendapatan penempatan pada Bank income placements with Bank of Indonesia and Other
Indonesia dan Bank Lain 24,09% dari Rp87,96 miliar Banks 24.09% of IDR87,96 billion to IDR109,15 billion.
menjadi Rp109,15 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 229


Pendapatan Bunga | Interest Income
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

17.76%

12.04%
8.99%
7.33% 5.56%

1.49 1.58 1.86 2.08 2.27

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan bunga growth

Beban Bunga Interest Expense


Beban bunga sampai dengan akhir tahun 2015 Interest expense until the end of 2015 amounted to
berjumlah Rp1,08 triliun, meningkat Rp14,66 IDR1.08 trillion, an increase IDR14,66 billion, or 1.37%
miliar atau 1,37% dari tahun 2014 sebesar Rp1,06 of 2014 amounted to IDR1.06 trillion. The increase in
triliun. Peningkatan Beban bunga pada tahun 2015 interest expense in 2015 mainly came from the increase
terutama berasal dari kenaikan beban bunga dari in interest expense of Third Party Funds especially an
Dana Pihak Ketiga terutama kenaikan beban bunga increase in interest expense 32.71% of the demand
giro 32,71% dari Rp82,18 miliar menjadi Rp109,07 deposits IDR82,18 billion to IDR109,07 billion, as well as
miliar, serta kenaikan beban bunga selain DPK. Bunga higher interest expenses other than DPK. Interest Time
Deposito Berjangka yang selalu mendominasi Beban Deposits always dominatedInterest Expense, in 2015
Bunga, pada tahun 2015 turun dari Rp699,55 miliar down from IDR699.55 billion to IDR671.75 billion in
menjadi Rp671,75 miliar di tahun 2014. 2014.

Beban Bunga | Interest Expense


(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)

39.80% 25.17%
28.61%

1.37%
0.47%
0.66 1.08
0.66 0.83 1.07

2011 2012 2013 2014 2015

beban bunga growth

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income


Total perolehan pendapatan bunga bersih bank The total of net interest income of banks in 2015
tahun 2015 tercatat Rp1,18 triliun, meningkat recorded IDR 1.18 trillion, an increase IDR172,17 billion
Rp172,17 miliar dari tahun 2014 yang berjumlah of 2014which amounted to IDR1,01 trliun. The increase
Rp1,01 trliun. Peningkatan Pendapatan Bunga Bersih in Net Interest Income growth was influenced by Interest
dipengaruhi oleh pertumbuhan Beban Bunga yang Expense which only amounted to IDR14,65 billion in
hanya sebesar Rp14,65 miliar pada tahun 2015 hal 2015, this is due to interest expense on deposits of 2014,
ini disebabkan turunnya beban bunga deposito
dari tahun 2014, namun seiring melambatnya but as the economic slowdown, Bank of Nagari
perekonomian, Bank Nagari tetap mengoptimalkan optimizing interest income growth in 2015 in which the
pertumbuhan pendapatan bunga pada tahun 2015 interest income can grow 8.99% or IDR186,83 billion in
dimana Pendapatan Bunga mampu tumbuh 8,99% 2015.
atau sebesar Rp186,83 miliar di tahun 2015.

230 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pendapatan Operasional Lainnya Another Operational Income


Pendapatan operasional lainnya terdiri dari Provisi dan Other operational income consists of fees and
komisi selain dari kredit yang diberikan, penerimaan commissions aside from loans, credit acceptance of
kredit hapus buku, fee, Dividen penyertaan saham, removing the books, fees, dividend shares of stock, and
dan Pendapatan lain-lain, dengan rincian sebagai Other revenues, with details as follows:
berikut :

Growth (2015-2014)
Item (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Items (IDR Million)
Nominal %

Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 9,314 11,217 10,725 8,856 10,148 4,571 (5,577) -54.96% Another provision and fee beside from the
credit that was given

Penerimaan kredit hapus buku - - - 25,292 20,922 19,844 (1,078) -5.15% Book Removal Credit Acceptance

Fee 3,146 4,277 4,205 12,209 14,597 22,069 7,472 51.19% Fee

Dividen Penyertaan Saham 353 433 514 353 327 369 42 12.71% Shares of Stock Dividend

Pendapatan Lain-Lain Other Incomes

Penggantian ongkos administrasi 11,542 15,752 27,105 28,720 25,352 30,049 4,698 18.53% Administration Fee Repayment

Penggantian ongkos referensi 428 1,221 1,203 965 739 937 198 26.80% Reference Fee Replayment

Penggantian barang cetakan 416 412 410 385 383 312 (71) -18.54% Printed Goods Repayment

Penggantian biaya telepon dan telegram 3,106 3,633 3,618 - - - - 0.00% Telegram and Telephone Fee Repayment

Sewa save deposit box 58 66 73 105 117 126 9 7.98% Deposit Box rent

Pendapatan administrasi atm 2,215 3,466 4,477 6,501 8,842 11,184 2,342 26.49% ATM Administration Repayment

Penggantian Western Union - 136 175 132 (43) -24.40% Western Union Repayment

Pendapatan Denda Pokok, Bunga dan Adm 7,534 17,310 36,051 932 1,725 2,639 914 52.98% Adm, Interest, and the Main Pinalty Income

Lainnya - - - 1,237 765 401 (364) -47.55% Others

Sub Total Pendapatan Lain-Lain 25,299 41,860 72,937 38,980 38,097 45,781 7,684 20.17% Another Income Subtotal

Total 38,112 57,787 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Total

Total Pendapatan operasional lainnnya pada akhir The total of other operating income at the end of 2015
tahun 2015 berjumlah Rp 92,63 miliar, naik dari tahun amounted to IDR 92.63 billion, up from 2014 recorded
2014 yang tercatat sebesar Rp84,02 miliar. at IDR84,02 billion

Kenaikan bersumber dari fee yang bertumbuh The increase comes from fees that grew by 51.19%
sebesar 51,19% atau Rp7,47 miliar ditahun or IDR7,47 billion in 2015 to become IDR22,07 billion,
2015 sehingga menjadi Rp22,07 miliar, dimana whereas previously the fee income was received in
sebelumnya pendapatan fee ditahun 2014 diterima the year 2014 amounted to IDR14,60 billion. Then the
sebesar Rp14,60 miliar. Kemudian pendapatan administration income grew by 18.53% or IDR4,70
administrasi bertumbuh sebesar 18,53% atau Rp4,70 billion in 2015 to become IDR30,05 billion, a year in
miliar ditahun 2015 sehingga menjadi Rp30,05 which the fee income in 2014 amounted to IDR25,35
miliar, dimana ditahun 2014 pendapatan fee sebesar billion.
Rp25,35 miliar.

Namun ditahun 2015 ini terjadi penurunan But, by 2015, there was a decline in another operating
pendapatan operasional lainnya antara lain income include admission for closing the book and
penerimaan hapus buku dan penerimaan provisi receipt of fees and commissions had a negative growth
dan komisi bertumbuh negatif masing-masing respectively by 5.15% and 54.96%.
sebesar 5,15% dan 54,96%.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 231


Pendapatan Operasional Lainnya | Another Operational Income
(Rp Miliar) | (IDR Billion)

51.62% 52.94%

10.16%
-3.05%
-1.86%

57.79 88.38 85.69 84.09 92.63

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan operasional lainnya growth

Beban Operasional Lainnya Another Operational Expense

Beban Operasional Lainnya | Another Operational Expense


Growth (2015-2014)
Beban Operasional Lainnya Other Operational Expenses
2010 2011 2012 2013 2014 2015
(Rp Juta) (IDR Million)
Nominal %

Beban Tenaga Kerja 315,054 325,453 356,108 462,285 501,889 554,930 53,041 10.57% Labor Cost

Gaji dan Upah 150,085 164,917 185,841 167,379 180,452 178,569 (1,883) -1.04% Salary and Wage

Tunjangan pajak penghasilan - - - 49,178 34,022 55,388 21,366 62.80% Income Tax Allowances

Iuran dana pensiun - - - 32,160 45,463 41,862 (3,601) -7.92% Pension Contribution

Insentif - - - 41,574 26,585 47,388 20,802 78.25% Incentives

Insidentil - - - 31,027 36,432 38,118 1,686 4.63% Incidental

Honorarium dewan komisaris 1,487 1,884 1,558 1,663 1,764 2,241 476 26.99% Honorarium Commisioners

Biaya pegawai lainnya 102,601 96,305 100,794 71,927 104,642 105,512 871 0.83% Other personnel cost

Pendidikan dan pelatihan 16,453 18,937 18,168 20,467 17,444 26,363 8,919 0.00% Training and Education

Jasa produksi 44,428 43,410 49,747 46,909 55,086 59,490 4,404 7.99% Production Service

Beban Umum dan Administrasi 109,117 130,813 150,117 192,547 207,327 223,359 16,032 7.73% General and Administration expenses

Beban Lainnya 81,322 85,620 97,570 - - - - 0.00% Other Expenses

Total 505,493 541,886 603,795 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Total

Total Beban operasional lainnya sampai dengan The total of other operating expenses until the end
akhir tahun 2015 tercatat Rp778,29 miliar, of 2015 was recorded IDR778,29 billion, increased to
meningkat Rp69,07 miliar atau 9,74% dari tahun IDR69,07 billion or 9.74% of 2014which amounted
2014 yang berjumlah Rp709,21 miliar. Kenaikan to IDR709,21 billion. The increase in other operating
beban operasional lainnya ini didominasi oleh expenses is dominated by a rise in labor cost 10.57%
kenaikan beban tenaga kerja 10,57% terkait adanya which was related to the status change, the increase in
perubahan status, peningkatan grade, serta promosi grade, and promotion that indirectly affect the amount
jabatan yang secara tidak langsung mempengaruhi of labor cost mainly salaries and other Personnel cost.
jumlah beban tenaga kerja terutama gaji dan biaya
pegawai lainnya.

232 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Disamping itu, kenaikan beban umum dan In addition, the increase in general and administrative
administrasi 7,73% yang dipengaruhi oleh kenaikan expenses of 7.73% which is influenced by the increase in
beban teknologi informasi 18,47%, kenaikan beban cost of 18.47% of information technology, outsourcing
tenaga kerja outsourching 13,76%, kenaikan dana labor expense increase 13.76%, 7.99% increase in welfare
kesejahteraan 7,99% yang disalurkan untuk kegiatan funds which channeled to social activities, and some
sosial, serta beberapa beban umum lainnya turut of another common burden also affect the increase in
mempengaruhi peningkatan beban operasional other operating expenses.
lainnya.

Beban Operasional Lainnya | Another Operational Expense


(Rp Miliar) | (IDR Billion)

11.42% 9.74%
8.31%
8.45%
7.20%

541.89 603.79 654.83 709.22 778.29

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan operasional lainnya growth

Pendapatan Operasional Operational income


Pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan Operational income consists of interest income and
bunga dan pendapatan operasional lainnya selama another operating incomes for 2015 amounted to
tahun 2015 berjumlah Rp2,36 triliun, meningkat IDR2,36 trillion, an increase to IDR195,37 billion or 9.03%
Rp195,37 miliar atau 9,03% dari tahun 2014 yang of 2014which amounted to IDR2,16 trillion. Operating
berjumlah Rp2,16 triliun. Pertumbuhan pendapatan income growth was dominated by the growth in
operasional didominasi oleh pertumbuhan interest income on interest income credit which were
pendapatan bunga atas pendapatan bunga kredit granted 10.41% with increasing the amount of credit
yang diberikan 10,41% seiring meningkatnya jumlah distributed, sharia 10.15% revenue share, and revenue
kedit yang disalurkan, bagi hasil syariah 10,15%, growth of Placements in Bank of Indonesia and Other
serta kenaikan pendapatan Penempatan pada Bank Banks 24.09%
Indonesia dan Bank Lain 24,09%.

Pendapatan Operasional | Operational income


(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

16.65%
11.42%
7.32%
8.51%
9.03%

1.55 1.66 1.94 2.16 2.36

2011 2012 2013 2014 2015

pendapatan operasional growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 233


Beban Operasional Operational Expense
Sampai dengan akhir tahun 2015 beban operasional Until the end of 2015 banks operating expenses
bank berjumlah Rp1,93 triliun, meningkat Rp100,71 amounted to IDR1.93 trillion, an increase IDR100,71
miliar atau 5,51% dari tahun 2014 yang berjumlah billion or 5.51% of 2014which amounted to IDR1,83
Rp1,83 triliun. Pertumbuhan ini jauh lebih rendah trillion. This growth is much lower of the growth in
dari pertumbuhan tahun 2014 yang mencapai 2014which reached 20.27% of 2013. This was due
20,27% dari tahun 2013. Hal ini disebabkan to of reduction in Interest Expense Deposits in 2015
terjadinya penurunan Beban Bunga Deposito amounted to -3.97%. In addition, an increase in labor
Berjangka di tahun 2015 sebesar –3,97%. Disamping expense 10.57% and general and administrative
itu, peningkatan beban tenaga kerja 10,57% dan expenses also affect the increase in the amount of
beban umum & administrasi juga mempengaruhi operating expenses the 7.73% growth in the year 2015.
kenaikan jumlah beban operasional dengan The increase in operating expense affecting ROA ratio
pertumbuhan 7,73% ditahun 2015. Peningkatan in 2015which reached 81.75%, down -2, 76% of 2014
beban operasional mempengaruhi rasio BOPO amounted to 84.51%. Bank of Nagari always improve
tahun 2015 yang mencapai 81,75%, turun -2,76% dari efficiency in conducting business activities.
tahun 2014 sebesar 84,51%. Bank Nagari senantiasa
meningkatkan efisiensi dalam menjalankan aktivitas
usaha.

Beban Operasional | Operational Expense


(Rp Triliun) | (IDR Trillion)

20.27%
18.99%

12.03%
5.51%
4.47%

1.22 1.28 1.52 1.83 1.93


2011 2012 2013 2014 2015

beban operasional growth

Laba Operasional Operational Profit


Laba operasional sampai dengan akhir tahun 2015 Operational profit until the end of 2015 reached
mencapai Rp430,27 miliar, meningkat dibandingkan IDR430,27 billion, an increase in comparison 2014 which
tahun 2014 yang mencapai Rp94,66 miliar. Hal ini reached IDR94,66 billion. It was caused by the interest
disebabkan oleh beban Bunga yang tumbuh hanya expense that grew only 1.35% or IDR14,66 Billion by
sebesar 1,35% atau Rp14,66 Miliar ditahun 2015 jauh 2015 was far below the 8.25% growth in interest income
dibawah pertumbuhan Pendapatan Bunga 8,25% or IDR186,83 Billion by 2015.
atau Rp186,83 Miliar ditahun 2015.

Laba Operasional | Operational Profit


(Rp Miliar) | (IDR Billion)
28.20%
17.95% 8.93%
-20.44%
-2.88%

328.30 387.23 421.82 335.61 430.27

2011 2012 2013 2014 2015

laba operasional growth

234 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Laba Sebelum Pajak Profit before Tax


Laba sebelum pajak sampai dengan akhir tahun 2015 Profit before tax until the end of 2015 reached IDR446,82
mencapai Rp446,82 miliar, meningkat dibandingkan billion, an increase in comparison 2014which reached
tahun 2014 yang mencapai Rp348,25 miliar seiring IDR348,25 billion along with the increasing of
meningkatnya pertumbuhan laba operasional. Dari operational profit growth. From the development of
perkembangan laba sebelum pajak dan total asset profit before tax and the total of assets in 2015, Bank
pada tahun 2015, Bank menghasilkan ROA 2,28% generated ROA 2.28% higher than the previous year of
lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 1,94%. 1.94%.

Laba Sebelum Pajak | Profit before Tax


(Rp Miliar) | (IDR Billion)
28.31%
19.00% 10.12%
-19.45%
-2.33%

329.91 392.59 432.32 348.25 446.82

2011 2012 2013 2014 2015

laba sebelum pajak growth

Laba Setelah Pajak Profit after Tax


Total Laba Setelah Pajak pada akhir tahun 2015 The total of Profit After Tax at the end of 2015 amounted
berjumlah Rp317,28 miliar meningkat Rp23,49 to IDR317,28 billion increased IDR23,49 billion from the
miliar dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah end of 2014which amounted to IDR293,79 billion. The
Rp293,79 miliar. Peningkatan laba setelah pajak ini increase in profit after tax resulted from a decrease in
merupakan dampak dari penurunan beban bunga expenses of time deposits from the previous year. Bank
deposito berjangka dari tahun sebelumnya. Bank Nagari has tried to raise third party funds such as a low-
Nagari telah berupaya menghimpun dana pihak cost savings.
ketiga yang berbiaya murah seperti tabungan. This is seen in increasing the amount of of savings
at Bank Nagari which grow well above the growth.
Hal ini terlihat pada peningkatkan jumlah tabungan Going forward, banks always trying to optimize the
pada Bank Nagari yang bertumbuh jauh diatas performance both in terms of credit and in terms of
pertumbuhan. Kedepan, bank senantiasa berupaya third party funds by increasing fund raising low cost.
mengoptimalkan kinerja baik dari sisi kredit maupun
dari sisi Dana Pihak Ketiga dengan meningkatkan
penghimpunan dana berbiaya murah.

Laba Setelah Pajak | Profit after Tax


(Rp Miliar) | (IDR Billion)
19.99%

7.99%
5.94%

-2.28%
-6.05%

246.02 260.63 312.73 317.28


293.79
2011 2012 2013 2014 2015

laba setelah pajak growth

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 235


Laba Per Saham Dasar Earnings per Share
Pencapaian laba setelah pajak di tahun 2015 Achievement of profit after tax in 2015 affects the
mempengaruhi jumlah laba per saham seri A tahun amount of earnings per share of A series in 2015, which
2015 yang menurun dari Rp344,19 ribu pada tahun declined from IDR344,19 thousand in 2014 to IDR304,07
2014 menjadi Rp304,07 ribu. thousand.

Laba per Saham | Earnings per Share


(Rp Ribu) | (IDR Thousand)

16.66%
-8.56%
-10.01%
-41.03% -11.66%

344.19
556.02 500.37 583.72 304.06

2011 2012 2013 2014 2015

EPS growth

Laporan Arus Kas Cash Flow Statement


Kas dan setara arus kas pada akhir tahun 2015 Cash And Cash Equivalents Of Cash Flow At The End
tercatat Rp4,09 triliun, meningkat Rp709,69 miliar Of 2015 Was Recorded Idr4,09 Trillion, Increased To
atau 21,00% dari tahun 2014, dengan rincian sebagai Idr709,69 Billion Or 21.00% Of 2014, With Details As
berikut : Follows:

Growth
Laporan Arus Khas (Rp Juta)
2014 2015
Cash Flow Statement (IDR Million)
Nominal %

Aktiva Operasi | Operational Activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas opersai 488,333 560,517 72,184 14.78%
Net Cash Flow which was obtained from operational activities

Aktivitas Investasi | Investment Activities

Arus kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk aktivitas investasi) (405,509) 93,579 499,088 -123.08%
Net cash flow which was obtained (used for) Investment activities

Aktivitas Pendanaan | Fundraising Activities

Arus Khas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (11,930) 55,599 67,529 -566.04%
Net cash flow which was used for fundraising activities

Kenaikan bersih khas dan setara khas | Net increase in cash and cash equivalent 70,894 709,694 638,800 901.06%

Kas dan setara kas pada awal tahun 3,309,384 3,380,279 70,895 2.14%
Cash and Cash equivalent at the beginning of the year

Kas dan setara Kas pada akhir periode | Cash and cash equivalent at the end of period 3,380,279 4,089,973 709,694 21.00%

236 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash Flow from Operations
Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas Net cash flow from from operation in 2015 was
operasional tahun 2015 tercatat Rp560,52 miliar, recorded IDR560,52 billion, an increase of 2014
meningkat dari tahun 2014 yang mencapai which reached IDR488,33 billion. It was caused by
Rp488,33 miliar. Hal ini disebabkan oleh arus kas the outflow of interest payments, fees, commissions,
keluar dari pembayaran bunga, provisi, komisi, personnel expenses. In addition, credit channeling
beban karyawan. Disamping itu, penyaluran and financing also affected cash outflows in 2015
kredit dan pembiayaan juga mempengaruhi arus which was amounted to IDR1,07 trillion. While
kas keluar pada tahun 2015 sebesar Rp1,07 triliun. net cash inflows were affected by the increase in
Sedangkan arus kas masuk bersih dipengaruhi deposits from customers IDR 1.18 trillion.
oleh peningkatan simpanan dari nasabah Rp1,18
triliun.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash Flow from Investment
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in investing activities in 2015
investasi tahun 2015 tercatat Rp93,58 miliar. Arus was recorded IDR93,58 billion. Cash inflows is
kas masuk bersumber dari efek-efek untuk tujuan derived from the effects for investment purposes
investasi Rp136,83 miliar, dan arus kas keluar IDR136,83 billion, and outflows IDR42,42 billion
pembelian aset tetap Rp42,42 miliar. acquisition of fixed assets.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from Fundraising
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows which was used in financing activities
pendanaan tahun 2015 tercatat Rp55,60 miliar in 2015 was recorded IDR55,60 billion caused by the
yang disebabkan karena jumlah penambahan amount of additional paid-in capital during 2015
modal disetor selama tahun 2015 sebesar which was amounted to IDR194,40 billion and
Rp194,40 miliar dan pembayaran pinjaman repayments was received IDR66,86 billion lower
yang diterima Rp66,86 miliar lebih rendah dari than the cash dividend payment IDR205,65 billion
pembayaran dividen kas Rp205,65 miliar.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 237


Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas
Ability to pay debt and Collectibility Level

Kemampuan Membayar Hutang Ability to pay Debt


Kemampuan membayar hutang Bank Nagari dapat Bank Nagari debt service can be measured through
diukur melalui beberapa rasio, antara lain rasio several ratios, among others, the liquidity ratio, solvency,
likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. and profitability ratios

Rasio Likuiditas (Loan to Deposit Ratio) Liquidity Ratio (Loan to deposit Ratio)
Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 mencapai Loan to Deposit ratio (LDR) in 2015 reached 99,24%,
99,24%, turun 0,90% dari tahun 2014 sebesar 98,34%. decreased 0,90% from 2014 amounted to 98,38%. This
Hal ini dipengaruhi oleh jumlah pertumbuhan kredit was influenced by the total amount of credit growth
selama tahun 2015 sebesar Rp1,00 triliun lebih tinggi during 2015 was IDR1,00 trillion, higher than Third Party
dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tahun 2015 fund growth in 2015 amounted to IDR894,59 trillion.
sebesar Rp894,58 miliar.

Rasio Rentabilitas Rentability Ratios


a. Return On Asset (ROA) a. Return on Asset (ROA)
Return On Asset (ROA) tahun 2015 mencapai ROA in 2015 reached 2.28%, increased 0.34% from
2,28%, meningkat 0,34% dari tahun 2014 the 1,94% in 2014 along with the increasing of
sebesar 1,94% seiring meningkatnya jumlah number of achievements profit before tax in 2015
pencapaian laba sebelum pajak pada tahun 2015 which was amounted to 28.31%, while growth in
sebesar 28,31%, sementara pertumbuhan aset assets increased 7.96% from the 2015.
meningkat 7,96% dari tahun 2015.

b. Return On Equity (ROE) b. Return On Enquity (ROE)


Return On Equity (ROE) tahun 2015 mencapai ROE in 2015 reached 20.47%, declined 2.3% from
20,47%, turun 2,3% dari tahun 2014 sebesar the year 2014 which was amounted to 22.77%,
22,77%, hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan it is influenced by the growth in profit after tax in
laba setelah pajak pada tahun 2015 sebesar 2015 which was amounted to 7.99%, lower than
7,99%, lebih rendah dari pertumbuhan ekuitas the equity growth which reached 18.92% from the
yang mencapai 18,92% dari tahun 2014. 2014

c. Net Interest Margin (NIM) c. Net Interest Margin (NIM)


Net Interest Margin (NIM) tahun 2015 mencapai NIM in 2015 reached reached 6.94%, increased
6,94%, meningkat 0,38% dari tahun 2014 sebesar 0.38% from the 2014 by 6.56% along with the
6,56% seiring meningkatnya jumlah pendapatan increasing of the amount of net interest income
bunga bersih Rp172,17 miliar dari Rp1,01 triliun di IDR172,17 billion from the IDR1,01 trillion in 2014
tahun 2014 menjadi Rp1,18 triliun di tahun 2015. to IDR 1.18 trillion in 2015. This increase was
Peningkatan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan influenced by the growth of interest expense been
beban bunga yang berhasil ditekan dari 28,61% successfully suppressed from the 28.61% in 2014,
pada tahun 2014, menjadi 1,37% pada tahun to 1.37% in 2015. this is supported by the bank’s
2015. Hal ini didukung oleh kemampuan bank ability to align credit growth with the growth of
dalam menyelaraskan pertumbuhan kredit third party funds done through a reduction in the
dengan pertumbuhan dana pihak ketiga yang amount of deposits as well as optimizing low cost
dilakukan melalui penurunan jumlah deposito funds. In the future, the bank will continue to strive
serta mengoptimalkan dana berbiaya murah. balancing the growth of Credit and Third Party
Ke depan, bank akan terus berupaya untuk Funds in order to generate interest income and
menyeimbangkan pertumbuhan Kredit dan Dana interest expense effectively.
Pihak Ketiga agar menghasilkan pendapatan
bunga dan beban bunga yang efektif.

d. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan d. Operational Expenses Ratio toward Operational
Operasional (BOPO) Income (BOPO)
Rasio BOPO tahun 2015 tercatat 81,75% turun BOPO ratio in 2015 was recorded 81.75%, declined
2,76% dari tahun 2014 sebesar 84,51% seiring 2.76% from the the year 2014 which was amounted
turunnya pertumbuhan beban operasional to 84.51% as the decline in operational expense the

238 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

dari 20,27% pada tahun 2014 menjadi 5,51% growth of from the 20.27% in 2014 to 5.51% in 2015
pada tahun 2015 yang dipengaruhi oleh which were affected by decline in interest expense
penurunan beban bunga deposito berjangka of time deposits which was amounted to IDR27,
sebesar Rp27,80 miliar. Kedepan, bank akan 80 billion. In the future, the bank will continue to
terus berupaya untuk melakukan pengendalian perform control on interest expense through the
terhadap beban bunga melalui optimalisasi optimization of inexpensive fund raising as well as
penghimpunan dana murah serta pengendalian controlling the controllable expense, like the cost of
controllable expense seperti biaya tamu kantor, living office, the cost of the kitchen, the cost of office
biaya dapur, biaya alat tulis kantor, biaya listrik supplies, the cost of electricity and energy office,
dan energi kantor, biaya perjalanan dinas, biaya travel expenses, the cost of the event / meeting and
acara/pertemuan dan peresmian, biaya BBM, inauguration, fuel costs, overtime costs, the cost of
biaya lembur, biaya alat rumah tangga kantor, household items office, and entertainment costs.
dan biaya entertainment.

Rasio Solvabilitas Solvability Ratio


Dengan total kewajiban Bank tahun 2015 sebesar With the total of liabilities of the Bank in 2015 which was
Rp17,31 triliun, total asset Rp19,45 triliun dan total amounted to IDR17,31 trillion, the total of assets and
ekuitas Rp2,14 triliun maka diperoleh perbandingan equities were IDR19,45 trillion IDR2,14 trillion then the
total kewajiban bank dengan total aktiva bank comparison of the total liabilities of banks with the total
(Debt to Asset Ratio) tahun 2015 sebesar 89,00% of assets of banks (Debt to Asset Ratio) 2015 which was
turun 1,01% dibandingkan tahun 2014 yang amounted to 89.00% decreased 1 , 01% in comparison
tercatat sebesar 90,01%. Hal ini menunjukkan by 2014 which was recorded at 90.01%. This shows that
bahwa risiko finansial bank dalam mengembalikan the financial risks of loan banks has improved, as well
pinjaman semakin membaik, begitu juga dengan as the comparison between the total of liabilities and
perbandingan antara total kewajiban dan ekuitas equities (Debt to Equity Ratio) which decreased from the
(Debt to Equity Ratio) yang turun dari 901,28% pada 901.28% in 2014 to 808.97% in 2015.
tahun 2014 menjadi 808,97% di tahun 2015.

Berdasarkan analisa terhadap aspek likuiditas, Based on the analysis of aspects of liquidity, profitability
rentabilitas, dan solvabilitas diatas terlihat bahwa and solvency above shows that the bank’s ability to
kemampuan bank dalam membayar hutang masih repay the debt still quite good.
tergolong baik.

Tingkat Kolektibilitas Collectibility Level

Growth (2014-2015)
Credit Collectibility
Kolektibilitas Kredit 2011 2012 2013 2014 2015
(IDR Million)
(Rp Juta) Nominal %

Lancar 8,852,435 10,465,447 11,770,843 12,943,307 13,868,950 925,642 7.15% Fluent/Swift

Dalam Perhatian Khusus 105,354 129,695 161,219 226,515 244,087 17,572 7.76% Requiring special attention

Kurang Lancar 11,550 8,302 10,392 9,956 21,130 11,174 112.23% Less Current

Diragukan 10,950 13,210 17,286 37,658 33,977 (3,681) -9.77% Doubtful

Macet 231,655 271,097 250,977 292,155 341,763 49,608 16.98% Jammed

Total Kredit 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 239


Berdasarkan kolektibilitas dari total kredit yang Based on the collectibility from the the total credit was
diberikan bank tahun 2015 sebesar Rp14,51 triliun, provided by banks in 2015 which was amounted to
terdapat kredit dengan kolektibilitas kurang lancar IDR14,51 trillion, there were credit with collectibility
Rp21,13 miliar, diragukan Rp33,98 miliar dan macet IDR21,13 billion substandard, doubtful IDR33,98 billion
Rp341,76 miliar. Dari ketiga kolektibilitas kredit and jammed IDR341,76 billion. From the three credit
tersebut diperoleh total kredit bermasalah secara collectibility were obtained the total of non-performing
absolut Rp396,87 miliar, meningkat Rp57,10 miliar loans in absolute terms IDR396,87 billion, increased
dari tahun 2014 yang berjumlah Rp339,77 miliar, to IDR57,10 billion from by 2014 which amounted to
sehingga rasio NPL meningkat dari 2,52% pada IDR339,77 billion,the NPL ratio increased from 2.52% in
tahun 2014 menjadi 2,74% pada tahun 2015. 2014 to 2.74% in the year 2015.

Bank Nagari akan senatiasa berupaya untuk Bank Nagari will make continuous efforts to reduce
mengurangi jumlah kredit bermasalah dan rasio NPL the amount of non-performing loans and NPL ratio by
dengan mengtoptimalkan penerapan prinsip kehati- optimizing the application of the principle of prudence
hatian dalam pemberian kredit. of allocating loan.

NPL

2.76% 2.69% 2.74%


2.52%
2.29%

254,156 292,609 278,655 339,769 396,870

2011 2012 2013 2014 2015

nominal rasio NPL

240 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Struktur Modal dan Tingkat Likuditas


Capital Structure and Liquidity Level

Struktur Modal Capital Structure


Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor Based on Bank Indonesia Regulation Number 15/12 / PBI
15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang / 2013 dated December 12, 2013 concerning Minimum
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Capital Requirement for Public Banks. The Bank shall
Maka Bank wajib menyediakan modal minimum provide a minimum capital accordance with the risk
sesuai profil risiko dengan kisaran sebagai berikut 1) profile by the following ranges 1) Risk Profile Rating 1 at
Profil Risiko Peringkat 1 minimal 8%, 2) Profil Risiko least 8%, 2) Risk Profile Rating 2 of at least 9% to <10%,
Peringkat 2 minimal 9% s.d < 10%, 3) Profil Risiko 3) Risk Profile Rating 3 of at least 10% to <11% , 4) Risk
Peringkat 3 minimal 10% s.d < 11%, 4) Profil Risiko profile rating 4 of at least 11% to <14%.
Peringkat 4 minimal 11% s.d < 14%.

Komposisi permodalan bank terdiri dari 2 (dua) The composition of bank capital consists from the 2
komponen utama yaitu Modal Inti (Tier 1) dan (two) main components of core capital (Tier 1) and
Modal Pelengkap (Tier 2). Dimana, Modal inti (Tier supplementary capital (Tier 2). Core capital (Tier 1) bank
1) bank terdiri dari modal disetor, cadangan umum, consists of the paid up capital, the general reserve, the
penyesuaian saldo awal tahun, laba tahun berjalan adjustment of the balance of the early years, current year
setelah diperhitungkan pajak (100%) dan dana profit after deduction of tax (100%) and fund capital
setoran modal yang dikurangi dengan penyertaan deposits is reduced by the investments in shares (100%)
saham (100%) dan selisih kurang antara PPA dan and the difference is less between PPA and CKPN over
CKPN atas asset produktif. Sedangkan Modal productive assets. While supplementary capital (Tier
Pelengkap (Tier 2) terdiri dari Modal Pelengkap level 2) consists from the supplementary capital lower level
bawah (lower Tier 2) yang bersumber dari pinjaman (lower Tier 2) is sourced from a loan subordinated bonds
obligasi subordinasi Bank, dan modal pelengkap of Bank, and supplementary capital top level (lower Tier
level atas (lower Tier 1) yang bersumber dari revaluasi 1) which is derived from the revaluation of fixed assets
aset tetap (45%) dan cadangan umum aset produktif. (45%) and a productive general reserve asset.

Modal inti bank sampai akhir Desember 2015 The bank’s core capital until the end of December
tercatat Rp1,84 triliun meningkat Rp489,17 miliar 2015 was recorded IDR1,84 trillion increased IDR489,17
dari modal inti tahun 2014 yang berjumlah Rp1,35 billion from the core capital by 2014 which amounted
miliar. Sedangkan, Modal pelengkap per Desember to IDR1.35 billion. Meanwhile, supplementary capital
2015 berjumlah Rp264,33 miliar, turun Rp83,78 miliar per December 2015 amounted to IDR264,33 billion,
dari modal pelengkap tahun 2014 yang berjumlah decreased IDR83,78 billion from supplementary capital
Rp348,12 miliar. Dalam tahun 2015, perkembangan by 2014 which amounted to IDR348,12 billion. In 2015,
bisnis bank telah mendorong peningkatan total the development of bank’s business has driven an
ATMR sebesar Rp746,11 miliar atau 6,93% (YoY) increase in the total of risk-weighted assets which was
sehingga pada akhir tahun 2015 posisinya telah amounted to IDR746,11 billion, or 6.93% (YoY) so that
mencapai Rp11,52 triliun, dengan komposisi ATMR at the end of in 2015 the position has been reached
Risiko Kredit 82,27%, ATMR Risiko Pasar 0,16% dan IDR11,52 trillion, by the composition of Credit Risk
ATMR Risiko Operasional 17,71%. Dengan demikian, Weighted Assets 82.27% Risk Weighted Assets 0.16%
diperoleh rasio CAR tahun 2015 sebesar 18,26%, market and Operational Risk Weighted Assets 17.71%.
meningkat 2,50% dari tahun 2014 yang mencapai Thus, the CAR in 2015 gained 18.26%, increased of
15,76%. 2.50% from the by 2014 which reached 15.76%.

Komposisi Modal | Capital Composition

12.57%
Modal Pelengkap

87.43%
Modal Inti

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 241


Growth
Struktur Permodalan Bank Bank Capital Structure (IDR
2013 2014 2015
(Rp Juta) Million)
Nominal %

Modal Inti 1,193,791 1,349,963 1,839,135 489,172 36.24% Core Capital

Modal Pelengkap 367,937 348,117 264,335 (83,782) -24.07% Supplementary Capital

Total Modal 1,561,728 1,698,080 2,103,470 405,390 23.87% Capital Total Amount

ATMR Risiko Kredit 8,234,914 8,877,197 9,475,900 598,703 6.74% Credit Risk of Weighted Assets

ATMR Risiko Operasional 1,780,245 1,893,953 2,040,050 146,097 7.71% Operational Risk of Weighted Assets

ATMR Risiko Pasar 3,425 497 1,804 1,307 262.98% Market Risk of Weighted Assets

Total ATMR 10,018,584 10,771,647 11,517,754 746,107 6.93% Weighted Assets Total Amount

Rasio CAR 15.59% 15.76% 18.26% 2.50% 15.85% CAR Ratio

Kebijakan Permodalan Capital Policy


Strategi Penguatan Permodalan yang akan ditempuh Capital Strengthening strategies to be applied are:
adalah:
a. Maksimalisasi setoran modal dari Pemegang a. The Maximization of the existed Shareholder
Saham eksisting
b. Perubahan Dividend Policy b. Dividend Policy changes

Strategi Penggunaan modal yang akan ditempuh Capital Usage Strategies that may be used are:
adalah:
a. Optimalisasi penggunaan modal dalam bentuk a. Optimalization of capital usage with Weighted
ATMR dengan memperhatikan regulasi yang Assets as the form with paying attention to the
ada. existed regulations
b. Optimalisasi rentabilitas bank sebagai salah satu b. Optimalization of bank rentability as one of the
sumber permodalan. source for the capital
c. Optimalisasi kualitas kredit untuk menghasilkan c. Optimalization of credit quality for producing a
rentabilitas yang lebih baik good rentability

Tingkat Likuiditas Liquidity Level


a. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor a. In accordance with Bank Indonesia Regulation
17/11/PBI/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Number 17/11 / PBI / 2015 dated June 25, 2015
Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. on the Amendment of Bank Indonesia Regulation
15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 No. 15/15 / PBI / 2013 dated December 24, 2013
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum concerning Statutory Reserves for Public Banks in
dalam Rupiah dan Valutas Asing Bagi Bank Rupiah and Foreign Currency for Conventional
Umum Konvensional, menyatakan bahwa Public Bank, stated that the component of the
komponen surat berharga yang diterbitkan bank Securities which were issued by banks included in
dimasukkan dalam perhitungan Loan Deposit the calculation of Loan Deposit Ratio (LDR) so that
Ratio (LDR) sehingga formula LDR menjadi the LDR formula became Credit / (DPK + securities
Kredit/(DPK + Surat Berharga yang diterbitkan issued by the Bank). Thus, the term was changed
Bank). Dengan demikian, maka istilah LDR from LDR to Loan to Funding Ratio (LFR).
diganti menjadi Loan to Funding Ratio (LFR).

242 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

b. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia b. In accordance with Bank Indonesia Regulation
Nomor 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November Number 17/21 / PBI / 2015 dated November 26,
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan 2015 regarding the Second Amendment for Bank
Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Indonesia Regulation No. 15/15 / PBI / 2013 dated
Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum December 24, 2013 concerning Statutory Reserves
Bank Umum dalam Rupiah dan Valutas Asing for Public Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Bagi Bank Umum Konvensional, menyatakan Conventional Public Bank, stated that the primary
bahwa GWM Primer dalam Rupiah7,5% dari reserve requirement in Rupiah 7.5% from the DPK
DPK dalam Rupiah, dan GWM Sekunder dalam in Rupiah and secondary reserve in amount of 4%
Rupiah sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah, serta from the DPK in Rupiah, and provision calculation
ketentuan perhitungan GWM LFR dalam Rupiah LFR GWM in Rupiah are set with parameters around
yang ditetapkan dengan parameter kisaran LFR LFR target range 78% - 92%, KPMM Incentives 14%,
Target 78% - 92%, KPMM Insentif 14%, Parameter Disincentives down parameter parameter by 0.1
Disinsentif Bawah sebesar 0,1 dan Parameter and Disincentives top parameter by 0,2%
Disisentif Atas sebesar 0,2%.

Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah
memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar
7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana 7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana Pihak
Pihak Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar
sebesar 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana Pihak Ketiga
Pihak Ketiga dalam Rupiah. dalam Rupiah.

Berdasarkan Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun Based on the Risk Profile Report Quarter IV of 2015 to
2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan, peringkat the Financial Services Authority, the ranking assessment
penilaian Risiko Likuiditas bank tahun 2015 berada of Liquidity Risk by banks in 2015 was ranked third
pada peringkat 3 (Moderate) yang menunjukan (Moderate) which shows that the Bank funding
bahwa struktur pendanaan Bank masih dapat structure was still well managed although Third Party
dikelola dengan baik walaupun Dana Pihak Ketiga Funds during the second semester of 2015 decreased
Bank selama Semester II 2015 mengalami penurunan from previous wherein during the first semester in 2015
dari sebelumnya dimana pada Semester I 2015 yaitu was IDR16.032 billion became IDR 14 614 billion in the
Rp.16.032 milyar menjadi Rp 14.614 milyar pada second semester of 2015.
Semester II tahun 2015.

Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari An assessment of the indicators for the composition
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif from assets liabilities and off-balance sheet transactions
pada semester II tahun 2015 berada pada skor in the second semester of 2015 was at score 54.5, better
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun than the first semester of 2015 with score of 68.5. Then
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian on an assessment of indicators for concentration of
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan assets and liabilities in the second semester of 2015 was
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada at 139.5 for the score better than the first semester in
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with score 180.5.
2015 dengan skor 180,5.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has a very clearly
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas policies and procedures in the process of funding and
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta treasury activities and has set the level of risk that can
telah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan be taken and risk tolerance for liquidity risk. Bank also
tolerasnsi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah has appointed RCSA personnel in the field of treasury
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury yang that can be functioned as one of the controls in treasury
berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam aktivitas activities of the Bank.
treasury Bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 243


Belanja Barang Modal dan Ikatan
Material atas Investasi Barang Modal
Capital Goods Expenditure and Materials Association
on Capital Goods Investment

Rencana Investasi Tahun 2015 Investment Plan in 2015


Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah For optimalizing the service toward customer and
dan masyarakat, maka PT. Bank Pembangunan people, so Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Daerah Sumatera Barat telah melakukan perencanaan incorporated company has made investment plan for
investasi untuk tahun 2015 yang tertuang dalam 2015 that was stated in Bank Business Plan (RBB) for
Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2015-2017, seperti 2015 – 2017, such as purchasing 5 (five) land plots, a
pembelian 5 (lima) bidang tanah, pembangunan new construction and completion of 7 (seven)units
baru dan penyelesaian 7 (tujuh) unit gedung kantor, of office buildings, the procurement of 18 (eighteen)
pengadaan 18 (delapan belas) unit gedung kantor units of office lease building, rehabilitation of 53 (fifty
sewa, rehabilitasi 53 (lima puluh tiga) gedung kantor three) office building including the interior design,
termasuk desain interior ruangan, pengadaan 17 procurement of 17 (seventeen) ATMs, procurement
(tujuh belas) unit ATM, pengadaan 6 (enam) unit of 6 (six)units of Automatic Deposit Machine (ADM),
Automatic Deposit Machine (ADM), pengadaan procurement of 55 (fifty five) units of Electronic Data
55 (lima puluh lima) unit Electronic Data Capture, Capture, procurement of 16 (sixteen) units of ATM areas,
pengadaan 16 (enam belas) unit ruangan ATM, the construction of 6 (six) units of Automatic Deposit
pembangunan 6 (enam) unit ruangan Automatic Machine ( ADM) areas, the purchasing of 15 (fifteen)
Deposit Machine (ADM), pembelian 15 (lima belas) units of four-wheeled vehicles for the purposes of Cash
unit kendaraan roda empat untuk keperluan Kas Car / Auto Banking, procurement of 16 9sixteen) units of
Mobil/Oto Banking, Pengadaan 16 (enam belas) four-wheeled official vehicles with lease, the purchasing
unit kendaraan dinas roda 4 dengan sistem sewa, of 23 (twenty three) units of two-wheeled vehicles for
pembelian 23 (dua puluh tiga) unit kendaraan roda fulfilling the needs , doing renovations of electricity
2 untuk memenuhi kebutuhan, melakukan renovasi networks in branch offices in the context of the efficiency
jaringan listrik pada Kantor – kantor cabang dalam of electricity usage, and the procurement of additional
rangka efisiensi pemakaian listrik, serta pengadaan work facilities/office inventory in some branch offices
tambahan sarana kerja/inventaris kantor di sejumlah which were conducted in accordance with the needs
jaringan kantor yang dilakukan sesuai dengan and priority scale
kebutuhan dan skala prioritas.

Realisasi Nilai Atas Rencana Investasi Tahun Values Realization of Investment Plan in
2015 2015
Sehubungan dengan rencana bisnis bank dalam In relation with bank business plan in the development
pengembangan jaringan pelayanan baik Kantor of network services in both the Branch Office, Branch
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Helper Office, Cash Office, Payment Point, ATM and
Payment Point, ATM dan lainnya serta guna others, also to ensure the operations of the bank
memastikan berjalannya kegiatan operasional bank properly, then during 2015, it has done the investment
sebagaimana mestinya, maka selama tahun 2015 of fixed assets and inventory which include construction
telah dilakukan investasi aset tetap dan inventaris of office buildings and purchasing land, vehicles,
antara lain berupa pembangunan gedung kantor hardware / software, and other inventory, with details
serta pembelian tanah, kendaraan, hardware/ as follows:
software, dan inventaris lainnya, dengan rincian
sebagai berikut :
Keterangan Nominal (Rp) Details

Gedung Kantor 6.485.107.194 Office Building

Kendaraan 3.663.980.643 Vehicle

Mesin-Mesin 2.998.188.355 Machines

Alat Telekomunikasi 196.325.200 Communication Tools

Perabot Kantor 3.703.278.719 Office Furniture

Perabot Rumah Tangga Kantor 3.799.489.755 Office Household Furniture

Hardware Komputer 5.149.299.910 Computer Hardware

Aset dalam penyelesaian 16.451.474.350 Construction in Progress

244 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Terkait hal tersebut, pada tahun 2015 bank telah Related to this, in 2015 the bank had recorded cost of
membukukan harga perolehan aktiva tetap dan fixed assets and inventory which were IDR425,56 billion,
inventaris Rp425,56 miliar, meningkat Rp56,69 increased to IDR56,69 billion or 15.37% from by 2014
miliar atau 15,37% dari tahun 2014 yang berjumlah which amounted to IDR368,87 billion. At the end of
Rp368,87 miliar. Pada akhir tahun 2015, akumulasi 2015, accumulated depreciation of Fixed Assets and
penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris Bank telah Bank Inventory had reached IDR68,77 billion, increased
mencapai Rp68,77 miliar, meningkat Rp4,93 miliar to IDR4,93 billion, or 7.73% from by 2014 which was
atau 7,73% dari tahun 2014 sebesar Rp63,84 miliar. amounted to IDR63,84 billion. From the development
Dari perkembangan harga perolehan dan akumulasi of cost and Book Value of Fixed Assets was obtained
penyusutan tersebut diperoleh Nilai Buku Aktiva from accumulated depreciation and Bank Inventory
Tetap dan Inventaris Bank pada akhir tahun 2015 at the end of 2015 which was amounted to IDR356,79
sebesar Rp356,79 miliar, meningkat Rp51,75 miliar billion, increased to IDR51,75 billion or 16.97% from the
atau 16,97% dari tahun 2014. Dengan demikian, year 2014. Thus, fixed assets ratiowas acquired to capital
diperoleh rasio asset tetap terhadap modal (CIR) ratio (CIR) 16.96%.
16,96%.

Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku


dengan Realisasi 2015 dan Proyeksi Tahun 2016
Comparison between at the beginning of Fiscal year with
Realization in 2015 and Projection in 2016

Bank Nagari telah menetapkan Rencana Bisnis Bank Nagari has set the Business Plan 2016-
Bank tahun 2016-2018 yang dimaksudkan untuk 2018 which is intended to achieve the Vision
mewujudkan Visi dan Misi Bank yang telah and Mission of the Bank has been established so
ditetapkan sehingga tujuan akhir perusahaan dapat that the ultimate goal of the company can be
dicapai, menjawab semua tantangan atas perubahan accomplished, answering all challenges to the
lingkungan dan persaingan, mengarahkan kegiatan changing environment and competition, directing
Bank agar senantiasa beroperasi berlandaskan the activities of the Bank to continue to operate
perencanaan yang matang (Strategic Planning) based on careful planning (Strategic Planning) by
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan azas principles of prudence and sound banking principles
perbankan yang sehat dengan memperhatikan with regard to external factors and internal factors,
faktor eksternal dan faktor internal, serta sebagai as well as efforts to control risks in particular
upaya dalam mengendalikan risiko khususnya strategic risk that may arise in the implementation
risiko stratejik yang mungkin timbul pada tahap phase.
implementasi.

Item Realisasi 2015 Target Desember 2015 Pencapaian (%) Proyeksi Desember 2016
Items
dalam RBB 2015-2017 dalam RBB 2016-2018
NERACA Balance Sheets
Total Aset 19,448,300 20,253,911 96.02% 21,678,164 Total Assets
Aktiva Produktif 17,755,054 18,089,551 98.15% 18,965,310 Earning Assets
Total Kredit 14,509,906 14,995,646 96.76% 16,374,931 Total Credit
Harga Perolehan Aset Tetap 425,561 456,912 93.14% 448,790 Fixed Assets Cost
Dana Masyarakat 14,613,940 15,228,416 95.96% 16,795,711 People's Fund:
- Giro 2,569,273 2,894,922 88.75% 3,050,570 Demand Deposit -
- Tabungan 4,321,788 4,573,093 94.50% 4,951,019 Savings -
- Deposito 7,722,879 7,760,401 99.52% 8,794,122 Deposits -
Ekuitas 2,139,599 1,909,579 112.05% 2,420,335 Equities

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 245


Target Desember 2015 Proyeksi Desember 2016
Item Realisasi 2015 Pencapaian (%) Items
dalam RBB 2015-2017 dalam RBB 2016-2018
PERMODALAN Capital
Modal Inti 1,839,135 1,644,773 111.82% 2,212,776 Core Capital
Modal Pelengkap 264,335 264,762 99.84% 207,560 Supplementary Capital
Total Modal 2,103,470 1,909,535 110.16% 2,420,335 Total Capital
Modal Disetor 1,187,328 1,166,819 101.76% 1,391,328 Paid-up Capital
Total ATMR 11,517,754 12,230,797 94.17% 13,202,520 Total ATMR
LABA RUGI Profit and Loss
Pendapatan Bunga 2,265,374 2,300,285 98.48% 2,444,515 Interest Income
Beban Bunga 1,081,836 1,052,636 102.77% 1,095,817 Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 1,183,538 1,247,649 94.86% 1,348,699 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 92,633 110,374 83.93% 107,469 Other Operational
Income
Beban Operasional Lainnya 778,289 966,181 80.55% 945,236 Operational Income
Pendapatan Operasional 2,358,007 2,410,659 97.82% 2,551,984 Operational Expenses
Beban Operasional 1,927,736 2,018,817 95.49% 2,041,053 Operational Profit
Laba Operasional 430,272 391,842 109.81% 510,931 Profit before Tax
Laba Sebelum Pajak 446,824 401,810 111.20% 528,661 Income Tax Estimation
Taksiran Pajak Penghasilan 129,546 100,453 128.96% 132,165 Profit after Tax
Laba Setelah Pajak 317,279 301,357 105.28% 396,496 Finance Ratio
RASIO KEUANGAN
Rasio KPMM (CAR) 18.26% 15.61% 116.98% 18.33% KPMM (CAR) Ratio
Rasio NPL gross 2.74% 2.40% 87.59% 2.60% NPL Gross Ratio
Return On Asset (ROA) 2.28% 2.06% 110.68% 2.48% Return On Asset (ROA)
Ratio
Return On Equity (ROE) 20.47% 20.58% 99.47% 20.03% Return On Equity (ROE)
Ratio
Net Interest Margin (NIM) 6.94% 7.35% 94.42% 7.34% Net Interests Margin
(NIM)
Rasio BOPO 81.75% 83.75% 102.45% 79.98% BOPO Ratio
Loan to Depossit Ratio (LDR) 99.24% 98.47% 100.78% 97.49% Loan to Deposit Ratio
(LDR)

Secara umum, masih terdapat beberapa item kinerja In general, there are still some performance items in
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 yang Bank Business Plan Year 2015-2017 which has not
belum tercapai. Hal ini tidak terlepas dari kondisi been achieved. It is not apart from unstable economic
perekonomian yang belum stabil baik secara nasional conditions both nationally and regionally which also
maupun regional yang juga berdampak kepada affect the performance of public banking in West
kinerja perbankan umum di Sumatera Barat yang Sumatra that also slowed. Banking performance
turut melambat. Perlambatan kinerja perbankan ini slowdown is especially noticeable from the slowdown
terutama terlihat dari melambatnya kredit baik pada of good credit in the corporate sector and the household
sektor korporasi maupun sektor rumah tangga. Ke sector. In the future, as the improvement of the economy,
depan, seiring perbaikan perekonomian, Bank Nagari Bank Nagari will seek to improve performance through
akan berupaya untuk meningkatkan kinerja melalui the optimization of available resources, so as to meet
optimalisasi sumber daya yang tersedia, sehingga the targets which are already set in Business Plan Year
mampu memenuhi target yang telah ditetapkan 2016-2018.
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018.

246 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah


Tanggal Laporan Akuntan
The Happening Material Facts and Information after Accountant Report Date

Sesuai dengan Laporan Auditor Independen Kantor In accordance with the Independent Auditor’s Report
Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy
& Tanzil No. 067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret Siddharta & Tanzil No. 067/04 / RSL / II / 16 dated March
2016 menyatakan bahwa tidak ada peristiwa yang 28, 2016 stating that there are no significant events after
signifikan setelah tanggal laporan posisi keuangan the balance sheet date per December 31, 2015
per 31 Desember 2015.

Prospek Usaha Perusahaan


Company Business Prospect

Prospek Perekonomian Economy Prospect


Petumbuhan ekonomi global tahun 2016 diperkirakan Global economic growth in 2016 is estimated at
mencapai 3,4%, lebih rendah dibandingkan proyeksi 3.4%, lower than earlier projections. Corrections
sebelumnya. Koreksi asumsi pertumbuhan global assuming global the growth of especially due
terutama karena tertahannya pertumbuhan AS dan to retained the growth of the US and Emerging
Emerging Market. Ekonomi AS diperkirakan tetap Market. The US economy is expected to continue to
tumbuh membaik meskipun belum solid. Pemulihan grow better despite not yet solid. Europe’s economic
ekonomi Eropa terus berlangsung secara gradual, recovery continues to be gradual, while the Japanese
sementara ekonomi Jepang diperkirakan masih economy is is predicted to weak. The development
lemah. Perkembangan ekonomi Tiongkok masih of China’s economy was still in slowing trend, while
dalam tren melambat, sedangkan ekonomi India the Indian economy remains strong because it is
tetap kuat karena didukung oleh domestic demand. supported by domestic demand.

Kinerja erekonomian nasional juga diperkirakan The performance of the national economy is also
akan mencapai kisaran 5,2% - 5,6% yang expected to reach the range of 5.2% - 5.6%, driven by
didorong oleh stimulus fiskal terutama untuk fiscal stimulus especially for infrastructure projects
pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi and consumption which expected to remain strong.
yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara itu, Meanwhile, investment is expected to increase along
investasi diharapkan meningkat seiring dengan with implementation of the package of government
implementasi paket kebijakan pemerintah yang policies that encourage investment and macroeconomic
mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi stability are getting better. In the middle of the dynamics
yang semakin baik. Ditengah dinamika ekonomi of the global economy, the government’s efforts to
global, upaya pemerintah untuk meningkatkan boost purchasing power and effectiveness of the fiscal
daya beli masyarakat dan efektivitas stimulus fiskal stimulus will have an important role in promoting
akan memiliki peranan penting dalam mendorong economic growth in 2016.
pertumbuhan ekonomi di 2016.

Sejalan dengan itu, perekonomian Sumatera Barat Correspondingly, the West Sumatra economy in 2016
tahun 2016 diperkirakan cenderung meningkat pada is estimated to tend to increase in the range of 5.4%
kisaran 5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan -5.8% (yoy), than 2015 the growth of only 5.41% (yoy).
tahun 2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan Economic growth in 2016 is colored with an increase in
ekonomi 2016 diwarnai dengan peningkatan demand in trading partner countries of West Sumatra
permintaan negara mitra dagang Sumatera and the increasing trend in the world economy led
Barat dan tren peningkatan ekonomi dunia yang to improved export performance. In terms of local
menyebabkan perbaikan kinerja ekspor. Dari sisi courts is estimated to sustain business growth partly
local, lapangan usaha yang diperkirakan menopang pengolahna industry and a large commerce / retail.
pertumbuhan antara lain industri pengolahna dan
perdagangan besar/eceran.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 247


Industri perbankan nasional tahun 2014 National banking industry by 2014 showed positive
menunjukkan perkembangan positif, terlihat dari development, seen from the position of assets, third
posisi asset, Dana Pihak Ketiga (DPK), kredit dan party funds (DPK), and profit after tax credit continue
laba setelah pajak yang terus meningkat. Untuk to rise. For that, the growth of the banking industry is
itu, pertumbuhan industri perbankan diperkirakan estimated to increase better with projected growth
mampu meningkat lebih baik dengan proyeksi of third party funds (DPK) and Credit, each at 14% -
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit, 16% and 15% - 17% in 2015 in line with the domestic
masing-masing mencapai 14%-16% dan 15%-17% di economy in 2015 which was estimated at 5.4% -5.8%.
tahun 2015 seiring dengan perekonomian domestik
tahun 2015 yang diperkirakan mencapai 5,4%-5,8%.

Melihat prospek perekonomian baik secara global, Seeing the global, national, and West Sumatra region
nasional, dan regional Sumatera Barat serta yang of good economic prospects, and that are expected to
diperkirakan membaik pada tahun 2016, serta mulai improve in 2016, and an increase in bank performance,
meningkatnya kinerja perbankan, maka Bank Nagari Bank Nagari optimistic to improve performance in 2016
optimis untuk meningkatkan kinerja pada tahun through the implementation of strategic measures as
2016 melalui penerapan langkah-langkah strategis follows:
sebagai berikut :
1. Seluruh kebijakan utama dan supporting 1. All main Bank and supporting policies are directed
bank diarahkan kepada posisi bertumbuh toward a position to grow while improving itself
sembari berbenah diri (konsolidasi) serta fokus (consolidation) as well as focusing on various
melakukan berbagai transformasi, penataan transformations, business portfolio realignment
kembali portofolio bisnis dan revitalisasi proses and revitalization of internal business processes
bisnis secara internal antara lain dalam hal sbb: such as in the following:
a. Proses bisnis perkreditan (konvensional dan a. Credit business process (conventional and
syariah) sharia)
b. Revitalisasi skim-skim kredit mikro kecil b. Small and middle micro credit skims
dan menengah dengan target margin revitalization with a target of better margins to
pengembalian yang lebih baik untuk meng- offset the increased cost
offset biaya dana yang semakin meningkat.
c. Revitalisasi skim-skim kredit konsumtif untuk c. Consumptive micro credit skims revitalization
menopang perbaikan rentabilitas bank for supporting bank rentability improvement
dalam jangka panjang. Skim kredit konsumtif for long-time period. Consumptive credit
yang dapat dikembangkan selain KCC skims that can be developed more besides KCC
adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit are House Ownership Credit (KPR), Vehicles
Pemilikan Mobil dan Kendaraan dll. Ownership Credit, and many more.
d. Perbaikan kualitas kredit untuk peningkatan d. Credit quality improvement for bank rentability
rentabilitas bank. emhancement

2. Mengsingkronkan dan mendukung rencana 2. Synchronizing and supporting local infrastructure


pembangunan daerah melalui pembiayaan development through local government project
terhadap proyek-proyek pemerintah daerah. funding.

3. Proses bisnis penghimpunan dana (konvensional 3. Fundraising process (conventional and sharia)
dan syariah) termasuk rekonfigurasi struktur including bank funding structure reconfiguration
pendanaan bank dengan target efisiensi biaya with fund efficiency target (CASA 50%), along
dana (CASA 50%), berikut dengan revitalisasi fundraising product revitalization with other
produk penghimpunan dana beserta fitur-fitur features, maximize the service on local payment
layanan lainnya, memaksimalkan pelayanan system
terhadap sistem pembayaran daerah.

4. Perbaikan proses bisnis penghimpunan modal 4. Business processes improvement of capital


melalui sosialisasi dan roadshow kepada accumulation through socialization and roadshow
pemegang saham, mengkomunikasikan to shareholders, communicating proposal capital
proposal kebutuhan modal, mengkaji dan needs, reviewing and dissimenating another
mensosialisasikan alternatif sumber permodalan alternative of capital sources in the corridor

248 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

lainnya dalam koridor regulasi yang ada seperti of the existing regulations such as emissions
emisi Obligasi Subordinasi, Private Placement Subordinated Bonds, Private Placement and Initial
dan Initial Public Offering. Public Offering.

5. Memperbaiki strategi penggunaan modal 5. Fixing capital utilization strategy with the principles
dengan prinsip efisiensi dan efektifitas kepada of efficiency and effectiveness in the delivery of
penyaluran aktiva produktif yang berkualitas quality of earning assets and the addition of
dan penambahan aktiva tetap serta jaringan fixed assets and a network of service according to
pelayanan sesuai prioritas bisnis. business priorities

6. Transformasi budaya kerja, budaya risiko, 6. The transformation of work culture, a culture of risk,
budaya patuh dan penerapan GCG dengan obedient culture and implementation of GCG with
target perbaikan peringkat komposit tingkat composite ranking of target improvementin bank
kesehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan. health level by the Financial Services Authority.

7. Peningkatan kualitas pegawai dengan 7. Improving the quality of the employees with
Manajemen SDM berbasiskan kompetensi human resources performance and competency-
dan kinerja, berikut dengan pembenahan based, along with improvement of infrastructure of
infrastruktur SDM, sistem informasi dan human resources, information systems and human
pengembangan SDM, alokasi dan penempatan resource development, allocation and placement
SDM, administrasi kepegawaian dan penilaian of human resources, personnel administration and
kinerja berdasarkan Balanced Scorecard. performance assessment based on the Balanced
Scorecard
8. Pembenahan infrastruktur Teknologi Informasi 8. Revamping the Information Technology
bank (termasuk revitalisasi core banking infrastructure of the bank (including the
dan switching) dengan target peningkatan revitalization of the core banking and switching)
kepercayaan nasabah maupun otoritas with a target of increasing customer confidence
terhadap eksistensi Teknologi Informasi bank and authority toward the existence of bank
dalam mendukung pengembangan produk information technology in supporting the
dan layanan, peningkatan fee-based income development of products and services, an increase
serta keamanan transaksi nasabah. in fee-based income as well as security of customer
transactions.
9. Pemeliharaan aktiva tetap dan inventaris 9. The maintenance of existing fixed assets and
eksisting serta selektif terhadap pengadaan inventory as well as selective towards the
baru aktiva tetap dan inventaris dengan procurement of new fixed assets and inventory by
memperhatikan batas atas Capital Investment observing the upper limit on the bank’s Capital
Ratio bank pada kisaran 20%. Investment Ratio in 20% range.

10. Peningkatan peranan dan eksistensi fungsi 10. Function and role enhancement of Company
Sekretariat Perusahaan dalam menjembatani secretariat in bridging the delivery of internal
penyampaian informasi internal dan eksternal and external information as well as events that
serta event-event yang menunjukan eksistensi show the existence of bank in the middle of the
bank di tengah-tengah masyarakat. community.

11. Optimalisasi efektifitas dan efisiensi jaringan 11. Office network efficiency and effectivity
kantor dan pelayanan eksisting dengan target optimalization and the existing service with the
perbaikan efisiensi kinerja kantor cabang dan efficiency improvement target of branch office
pelayanan yang disasarkan kepada tingkat performance and service that is addressed toward
kebutuhan bank agar tidak terjadi kondisi bank needs to avoid underutilities situation
underutilities,

12. Peningkatan supervisi kantor pusat terhadap 12. Main office supervision improvement toward
kantor cabang. branch offices

13. Peningkatan kualitas audit dan pengawasan 13. Audit quality improvement and supervision which
yang dilakukan terhadap seluruh unit kerja bank are done in all bank units
.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 249


14. Perbaikan Tingkat Kesehatan Bank. 14. Bank health level improvement

15. Peningkatan efisiensi biaya operasional non 15. The increase in cost efficiency non-interest
bunga seiring dengan revitalisasi proses bisnis operational along with the bank business
bank yang sekaligus meningkatkan value processes revitalization as well as improving values
kepada nasabah. in customer

16. Optimalisasi pendapatan operasional serta 16. Operational income non-interest optimalization
melakukan efisiensi terhadap biaya operasional with doing efficiency towards operational cost for
untuk mencapai rasio BOPO di kisaran 75% s.d reaching BOPO ratio in range 75% to 80%
80%.

Berdasarkan langkah-langkah strategis bank Based on the bank strategic steps above that already
diatas maka Stategic Statement bank tahun 2016- mentioned, bank Strategic Statement in 2016 to 2018
2018 berupa “TRANSFORMASI BISNIS UNTUK is “BUSINESS TRANSFORMATION FOR CONTINUALLY
PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN”, dengan GROWTH”, with indicators which are stated in Short-
indikator yang tertuang dalam prospek usaha jangka time period of Business prospect and long-time period
pendek dan jangka panjang. of business prospect.

Prospek Usaha Jangka Pendek Short-Time Period of Business Prospect


Dalam jangka pendek, Bank akan menyelaraskan In short-time period, Bank will harmonize business
pertumbuhan bisnis dan indikator keuangan lainnya growth and other finance indicators that have basis
berbasiskan kemampuan pemupukan permodalan from capital fertilization ability (Capital-based Growth
(Capital-based Growth Strategy), dengan tetap Strategy), along with consistenly to hold market share
mengupayakan mempertahankan market share dan and pay attention to prudential banking business with
memperhatikan prinsip prudential banking serta optimal risk management.
manajemen risiko yang optimal. Many improvements and transformations will be done
Berbagai pembenahan dan transformasi akan along putting the strong foundation for continually
dilakukan sembari meletakkan pondasi yang kokoh growth in future. This is in accordance with Phase 1:
untuk bertumbuh secara berkesinambungan di Foundation Building in BPD Transformation program.
masa depan. Hal ini sesuai dengan fase 1 : Foundation
Building dalam Program Transformasi BPD. Some qualitatives and quantitatives measures will be
Beberapa besaran kuantitatif dan kualitatif yang a target and new focus of Bank Nagari in 2015 which
menjadi target dan fokus Bank Nagari tahun 2015 already stated in Bank Business Plan 2016-2018 is as
yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Tahun follows:
2016-2018 adalah sebagai berikut:
1. Asset diproyeksikan naik 10,90% atau Rp 2,13 1. Asset is projected to increase 10,90% or IDR2,13
triliun menjadi Rp21,68 triliun trillion to IDR21,68 trillion
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan naik 14,93% 2. Third Party Funds is projected to increase 14,93% or
atau Rp 2,18 triliun menjadi Rp 16,80 triliun. IDR2,18 trillion to IDR16,80 trillion
3. Kredit diproyeksikan naik 12,85% atau Rp 1,87 3. Credit is projected to increase 14,93% or IDR1,87
triliun menjadi Rp 16,37 triliun trillion to IDR16,37 trillion
4. Laba bersih diproyeksikan naik 21,99% atau Rp 4. Net profit is projected to increase 21,99% or
71,46 miliar menjadi Rp 396,50 miliar. IDR71,46 billion to IDR396,50 billion
5. CAR diproyeksikan menjadi 18,33% 5. CAR is projected to 18,33%
6. ROA diproyeksikan menjadi 2,48% 6. ROA is projected to 2,48%
7. ROE diproyeksikan menjadi 20,03% 7. ROE is projected to 20,03%
8. NIM diproyeksikan menjadi 7,34% 8. NIM is projected to 7,34%
9. BOPO diproyeksikan menjadi 79,98% 9. BOPO is projected to 79,98%
10. NPL diproyeksikan menjadi 2,60% 10. NPL is projected to 2,60%
11. LDR diproyeksikan menjadi 97,49% 11. LDR is projected to 97,49%

250 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Prospek Usaha Jangka Menengah Middle-time Period of Business Prospect


Memperkuat posisi bersaing bank dalam industri Strengthening bank competitive position in Bank
perbankan di Sumatera Barat melalui pertumbuhan industry in West Sumatra through a significant growth,
yang signifikan, model bisnis yang mampu business model that can provide a good quality of
menyediakan layanan produk dan jasa berkualitas product and service and a widespread network will be
dan jaringan tersebar luas yang dikelola dengan organized by professional along it will be supported
tenaga profesional serta didukung oleh permodalan with an adequate capital and a normal rentability.
yang memadai dan imbal hasil (rentabilitas) yang
wajar. Sesuai dengan Corporate Plan, Bank akan In accordance with Corporate Plan, Bank will do any
melakukan upaya optimal dalam meningkatkan efforts optimally for increasing the company strategic
posisi strategis perusahaan dari Hold and Maintain position from Hold and Maintain to Build and Growth.
menuju Build and Growth. Hal ini relevan juga This is related with Phase 2: Growth Acceleration in BPD
dengan fase 2 : Growth Acceleration pada Program Program Transformation.
Transformasi BPD.

Indikator target jangka menengah Bank sampai akhir Bank middle-time target period indicators until the end
tahun 2018 adalah sbb: of 2018 are:
1. Asset diproyeksikan menjadi Rp 29,33 triliun. 1. Asset is projected to IDR29,33 trillion
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan menjadi Rp 2. Third Party Fund is projected to 22,60 trillion
22,60 triliun
3. Kredit diproyeksikan menjadi Rp 21,83 triliun. 3. Credit is projected to IDR21,83 trillion
4. Laba bersih diproyeksikan menjadi Rp 545,04 4. Net Profit is projected to IDR545,04 billion
miliar.
5. CAR diproyeksikan menjadi 23,52% 5. CAR is projected to 23,52%
6. ROA diproyeksikan menjadi 2,72% 6. ROA is projected to 2,72%
7. ROE diproyeksikan menjadi 16,39% 7. ROE is projected to 16,39%
8. NIM diproyeksikan menjadi 8,01% 8. NIM is projected to 8,01%
9. BOPO diproyeksikan menjadi 79,77% 9. BOPO is projected to 79,77%
10. NPL diproyeksikan menjadi 2,54% 10. NPL is projected to 2,54%
11. LDR diproyeksikan menjadi 96,62% 11. LDR is projected to 96,62%v

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 251


Aspek Pemasaran
Marketing Aspect

Strategi Pemasaran Kredit Credit Marketing Strategy


Guna mendorong akselerasi penyaluran kredit For encouraging credit distribution acceleration as
secara keseluruhan di tahun 2015, maka bank telah a whole in 2015, bank had done several marketing
melakukan beberapa strategi pemasaran antara lain strategy such as:
meliputi :
1. Penyusunan, perubahan dan penyempurnaan 1. Organizing, Changing, and Finishing many
berbagai ketentuan atau kebijakan dibidang provisions or policies in credit field that cover credit
perkreditan mencakup kebijakan percepatan loan acceleration process policies, credit deciding
proses pemberian kredit, kewenangan authority, collateral, interest rate, cost decision,
memutuskan kredit, agunan, suku bunga, and human resources quality and quantity
ketentuan biaya serta peningkatan kualitas dan improvement, are:
kuantitas SDM, antara lain sebagai berikut :

Nomor Surat dan Keputusan Tanggal


No Keterangan Details
Letter Numbers and Decisions Date

1 Penjelasan Pelaksanaan Penyaluran Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) SR/015/KMB/CB/01-2015 14 Januari 2015 Micro Business Cared Credit Distribution Implementation Explanation (KPUM)
2 Kebijakan Pengendalian Kredit Sehubungan dengan Komitmen Perbaikan NPL SR/003/DIR/IN/01-2015 14 Januari 2015 Credit Control Policy in relation with NPL Improvement Commitment of Productive
Kredit Produktif Credit
3 Peraturan Pelaksanaan Kredit Cicilan Uang (KCU) SK/004/DIR/01-2015 27 Januari 2015 Money Installment Credit (KCU) Implementation Regulation
4 Peraturan Pelaksanaan KCU Pensiun SK/005/DIR/01-2015 27 Januari 2015 KCU Pension Implementation Regulation
5 Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) dan Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) SK/008/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Bnk Credit Policy (KPB) andCredit implementation Directive (PPK)
6 Wewenang Direksi dalam Memutuskan Kredit/Bank Garansi SK/009/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Authorized Directorsin deciding Credit/Guarantee Bank
7 Wewenang Pemimpin Divisi Kredit & Mikrobanking dalam Memutuskan Kredit/ SK/010/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Leader Authority & Micro Banking Division in Deciding Credit / Bank
Bank Garansi Guarantee
8 Wewenang Kredit/Bank Garansi Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu SK/011/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Branch Office and Branch Helper Office Authority of Credit/Gurantee Bank
9 Agunan Kredit dan Bank Garansi SK/013/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Collateral and Guarantee Bank
10 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMKK) SK/014/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Contractor Working Capital Credit implementation Regulation (KMKK)
11 Kebijakan Pembatasan Pemberian Pinjaman kepada Kontraktor dengan Skim SR/038/DIR/CB/02-2015 04 Februari 2015 Restriction Policy Lending Scheme Besides Contractor Working Capital Credit
Selain Kredit Modal Kerja Konstruksi
12 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KUMK SUP-005 SR/012/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KUMK SUP-005 Requirement Interest Rates Changes
13 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KPR-MG SR/014/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KPR-MG Requirement Interest Rates Changes
14 Ketentuan Hapus Buku Kredit. SK/019/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Requirement of Credit Book Removal
15 Kriteria dan Persyaratan Debitur Yang Wajib Menyampaikan Laporan Keuangan SK/020/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Criterias and Requirements for Debtor that are Mandatory for Reporting the
Yang Telah Diaudit Akuntan Publik. Finance Report which is Audited by Public Accountant
16 Peraturan Pelaksanaan Kredit Rekening Koran (KRK). SK/021/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Checking Account Credit Implementation Regulation (KRK).
17 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Multi Guna (KMK-MG). SK/022/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-purposed Working Capital Implementation Regulation (KMK-MG).
18 Peraturan Pelaksanaan Kredit Investasi Multi Guna (KI-MG). SK/023/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed Investment Credit Implementation Regulation (KI-MG).
19 Peraturan Pelaksanaan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil Surat Utang Pemerintah 005 SK/024/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Government Bonds Small and Micro Business Credit Implementation Regulation
(KUMK SUP-005) 005 (KUMK SUP-005)
20 Peraturan Pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah Multi Guna (KPR-MG). SK/025/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed House Ownership Credit Implementation Regulation (KPR-MG).
21 Peraturan Pelaksanaan Kredit Jaminan Deposito (KJD) SK/026/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Deposits Guarantee Credit Implementation Regulation (KJD)
22 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Oleh SK/027/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee Implementation Regulation by
Perusahaan Penjaminan. Insurance Companies
23 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Tanpa SK/028/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee without Guarantee
Melalui Penjaminan Oleh Perusahaan Penjaminan Implementation Regulation by Insurance Companies
24 Penghentian Sementara Penjaminan KCU Umum dan KCU Pensiun kepada PT. SR/080/DIR/CB/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Discontinuation Temporary Public KCU and Pension KCU to PT. Jamkrida
Jamkrida Sumbar West Sumatra
25 Kebijakan Pengecualian Ketentuan Plafond minimal KRK bagi debitur KMK KUMK SR/020/DIR/IN/03-2015 11 Maret 2015 KRK Minimum Plafond Decision PolicyforKMK KUMK SUP-005 debtor who mets the
SUP-005 yang memenuhi syarat pengalihan kredit ke skim KRK requiremen for credit rediction to KRK skim
26 Penjelasan atas Aturan Kewenangan Penarikan/Penggantian Agunan Kredit/BG SR/198/KMB/CB/04-2015 27 April 2015 Authority Regulation Explanation of Withdrawal/Credit Collateral Replacement/BG
27 Peraturan Pelaksanaan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SK/048/DIR/06-2015 09 Juni 2015 KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Implementation
28 Asuransi/Penjaminan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SR/028/DIR/IN/06-2015 09 Juni 2015 Insurance/KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Guarantee
29 Kehati-hatian dan Pengamanan atas Pemberian KCU kepada Wali Nagari dan SR/268/KMB/CB/06-2015 09 Juni 2015 Precautionary and Safety on Granting KCU to Mayor of Nagari and Village Chief
Kepala Desa di Sumatera Barat in West Sumatra
30 Perubahan sebagian PPK buku 5 ttg Penyelesaian Kredit Bermasalah SK/056/DIR/07-2015 10 Juli 2015 PPK Book 5 Partially Changes about settlement of non-performing Loans

252 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

-- Bahwa dalam rangka mewujudkan Budaya -- That in order to realize Compliance


Kepatuhan, Direktur Kepatuhan dalam Culture,Compliance Director in carrying out its
menjalankan tugasnya dibantu oleh Satuan duties is assisted by the Compliance Unit
Kerja Kepatuhan
-- Bahwa dalam rangka mewujudkan Budaya -- That in order to realize Compliance Culture,
Kepatuhan, Pengurus Bank bersama pegawai Bank Management together with Bank
Bank wajib melaksanakan fungsi kepatuhan employees shall perform the compliance
-- Bahwa dalam rangka mewujudkan functions
Budaya Kepatuhan, maka setiap upaya -- That in order to realize Compliance Culture,
yang menghalangi dan pelanggaran every hampering effort and violations of the
terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan implementation of the compliance function
akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan will be brandished by strict punishment in
ketentuan yang berlaku accordance with applicable regulations

2. Kode Etik Kepatuhan (Compliance Code Of 2. Compliance Code of Conduct


Conduct).
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank In accordance with the provisions in Bank
Indonesia 13/2/PBI/2011 Tentang Pelaksanaan Indonesia Regulation 13/2 / PBI / 2011 on the
Fungsi Kepatuhan Bank Umum dimana salah Implementation of Compliance Function for
satu tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Commercial Bank in which one of the duties
Kepatuhan adalah membuat langkah-langkah and responsibilities of the Compliance Unit is
dalam rangka mendukung terciptanya Budaya to formulate measures to support the creation
Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank of a Compliance Culture in the Bank’s business
pada setiap jenjang organisasi. Salah satu activities at every organizational level, One of
langkah tersebut adalah dengan menyusun the measure is to formulate a compliance Code
Kode Etik Kepatuhan (Compliance Code Of Of Conduct. The Code of Conduct is a pattern of
Conduct). Kode Etik merupakan pola aturan, tata rules, ordinances, signs, and ethical guidelines in
cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan conducting an activity or a duty which involves
suatu kegiatan atau pekerjaan menyangkut appropriate attitudes. The implementation of the
sikap mana yang boleh dan tidak boleh compliance code of conduct refers to the Bank
dilakukan. Penerapan kode etik kepatuhan Nagari’s applicable Code of Conduct.
mengacu kepada Pedoman Kode Etik Bank
Nagari yang berlaku.

3. Kebijakan Kepatuhan (Compliance Policy) 3. Compliance Policy in the Formulation,


dalam Pembuatan, Perubahan atau Amendmentor Revocation of the Board of
Pencabutan Keputusan Direksi. Directors Decree.
Keputusan Direksi merupakan kebijakan serta Board of Directors Decree is the policy
pedoman pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi and guidelines for the implementation of
dan operasional Bank Nagari. Compliance Policy organizational andoperating functions in Bank
dalam pembuatan, perubahan dan pencabutan Nagari. Compliance Policy in the formulation,
keputusan Direksi Bank Nagari dilaksanakan amendment and revocation of Bank Nagari Board
dalam bentuk kebijakan-kebijakan sebagai of Directors decree is implemented in the following
berikut: policies:
-- Pembuatan, perubahan dan pencabutan -- Formulation, amendment and revocation of
Keputusan Direksi ditetapkan dengan the Board of Directors decree are stipulated by
Keputusan Direksi tersendiri individual Board of Directors Decree.
-- Draft pembuatan, perubahan dan -- Drafts for Formulation, amendment and
pencabutan Keputusan Direksi sebelum revocation of the Board of Directors decree
ditetapkan oleh Direksi terlebih dahulu are reviewed by Internal Audit Unit, Risk
melalui kajian dari Satuan Kerja Audit Intern, Management Unit and Legal Unit prior to
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan be stipulated by Board of Directors
Kerja Hukum

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 379


-- Draft Keputusan Direksi harus mendapatkan -- Drafts of Board of Directors decree shall
pernyataan pendapat Direktur Kepatuhan obtain Compliance Director statement
melalui kajian kepatuhan oleh Satuan Kerja through the compliance review by the
Kepatuhan Compliance Unit
-- Kajian kepatuhan oleh Satuan Kerja -- Compliance review by Compliance Unit at least
Kepatuahn ini minimal memuat latar belakang contains background of issuance/amendment
penerbitan/perubahan atau pencabutan or revocation decision of the Board of Directors
Keputusan Direksi, data dan informasi decree, supporting data and information, analysis
penunjang, analisa dan rekomendasi Satuan and recommendations from Compliance Unit as
Kerja Kepatuhan serta Keputusan Direksi well as Board of Directors Decree

4. Sosialisasi 4. Socialization
Sosialisasi kebijakan dan SOP dimaksudkan untuk Socialization of policies and SOPs aim to grow
menanamkan pemahaman pada setiap insan every Bank’s personnel’s understanding so as the
Bank agar melakukan kegiatan/aktivitas usaha personnel in carrying out the duties may comply
Bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam with the applicable stipulation to foster and develop
rangka menumbuhkan dan mengembangkan compliance culture. Every Formulation, amendment
budaya kepatuhan. Setiap pembuatan, perubahan and revocation of the Board of Directors decree
atau pencabutan Keputusan Direksi terkait related to internal policies and procedures should
kebijakan dan prosedur internal harus diketahui be acknowledged by the officer / staff / personnel of
oleh pejabat/staf/petugas unit kerja terkait. related units.

5. Coaching, Konseling (Counseling) dan 5. Coaching, Counseling and Mentoring


Mentoring
Langkah lainnya dalam menciptakan budaya Another measure in creating compliance culture in
Kepatuhan sesuai dengan Kebijakan Kepatuhan accordance with Bank Nagari CompliancePolicy is
Bank Nagari adalah dengan melaksanakan coaching, to implement coaching, Counseling andMentoring.
Counseling dan Mentoring. Coaching merupakan Coaching is a process performed whena bank
sebuah proses yang dilakukan ketika karyawan Bank employee experiences occupational issue due
mengalami masalah kerja yang disebabkan oleh to limitations in understanding of the duties
keterbatasan pada pemahaman terhadap tugas and responsibilities, understanding of the work
dan tanggung jawabnya, pemahaman terhadap procedures as well as in the carrying out duties
prosedur kerja serta terdapat masalah dalam that require manager role and policy. Coaching
pelaksanaan tugas yang membutuhkan peran is expected to improve employee’s understanding
dan kebijakan pemimpin kerja. Dengan coaching on the duties, responsibilities and procedures so as
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman toimprove the work quality. In addition, coaching
karyawan terhadap tugas, tanggung jawab dan will improve better occupational delegation and
prosedur kerja sehingga akan meningkatkan fosterregeneration as well as become a media to
kualitas kerja. Selain itu dengan coaching cultivate compliance culture within the employee.
pendelegasian pekerjaan yang berjalan dengan
baik dan memungkinkan terjadinya kaderisasi serta
sebagai media untuk menanamkan budaya patuh
dalam setiap karyawan.

Counseling merupakan wawancara antara Counselling is an interview between Unit Head


Pemimpin Satuan Kerja dengan karywan di bawah and employees under its supervision who are
supervisinya yang sedang menghadapi suatu facing issueaiming to gain information and seek
permasalahan yang bertujuan untuk manggali the solutions. Counseling is beneficial due to
informasi dan mencari solusi permasalah. Manfaat employees will find solutions of their problems
dilakukannya counseling adalah karyawan dapat and later they will be able to work properly, as
menemukan solusi terhadap masalah-masalah well as it may prevent potential compliance
yang dihadapinya sehingga dapat bekerja dengan violations. Mentoring is training for Unit Head
baik, dan dapat terhindar dari potensi pelanggaran aiming to transfer life values, the concept of
kepatuhan. Sedangkan mentoring adalah thought and expertise.
pembinaan dari Pemimpin Satuan Kerja yang
bertujuan untuk memindahkan atau mentransfer
nilai-nilai hidup, konsep pikir dan keahlian.

380 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Peran Direktur Kepatuhan The Role of Compliance Director


Bank telah menunjuk Direktur Kepatuhan sesuai Bank has appointed a Compliance Director in
dengan ketentuan dalam PBI No 1/6/PBI/1999 accordance with the provisions of Bank Indonesia
tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Regulation No.1/6/PBI/1999 on the Assignment of
Director) dan penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Compliance Director and application of Audit Standards
Audit Oleh Bank Indonesia serta diperbaharui by Bank Indonesia as well as amended by Bank
dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/ Indonesia Regulation Number 13/2/PBI/2011 dated
PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011. Untuk membantu January 12, 2011. To assist the Compliance Director in
Direktur Kepatuhan dalam menjalankan tugas carrying out its duties and responsibilities to manage
dan tanggung jawabnya dalam mengelola fungsi Bank Nagari compliance function as required by Bank
kepatuhan Bank Nagari sesuai dengan yang Indonesia, Bank Nagari has established an independent
disyaratkan oleh Bank Indonesia, Bank Nagari telah Compliance Unit to Bank’s operating unit. In Bank
membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang bersifat Nagari’s organizational structure, Compliance Unit
independen terhadap satuan kerja operasional Bank. function is under the Compliance and Risk Management
Dalam struktur organisasi Bank Nagari fungsi Satuan Division. Bank Nagari Compliance Director has met the
Kerja Kepatuhan berada pada Divisi Kepatuhan dan independence requirements, in which the Compliance
Manajemen Risiko. Direktur Kepatuhan Bank Nagari Director is not in charge of business and operating,
telah memenuhi persyaratan independensi, dimana treasury, finance and accounting, logistics and
Direktur Kepatuhan tidak membawahi fungsi-fungsi procurement, information technology, internal audit
bisnis dan operasional, treasury, keuangan dan and risk management functions in charge of decision-
akuntansi, logistic dan pengadaan barang dan jasa, taking activity at the
teknologi informasi, audit intern serta manajemen
risiko yang melakukan pengambilan keputusan
pada kegiatan usaha Bank.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan Bank’s business activities , In accordance with Bank
Kebijakan Kepatuhan Bank Nagari, Direktur Indonesia Regulation and Bank Nagari Compliance
Kepatuhan memiliki tanggung jawab sebagai Policy, the following shows Compliance Director’s
berikut: responsibilities:
1. Merumuskan strategi guna mendorong 1. To formulate strategies to encourage the creation
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank; of a Culture of Compliance;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip- 2. To propose compliance policies or principles of
prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh compliance to be determined by the Board of
Direksi; Directors;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan 3. To establish compliance systems and procedures
yang akan digunakan untuk menyusun that will be used to draw up the rules and internal
ketentuan dan pedoman internal Bank; guidelines of the Bank;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, 4. To ensure that all policies, regulations, systems and
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan procedures, as well as business activities conducted
usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan by the Bank in accordance with the provisions
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan of Bank Indonesia and the legislation in force,
perundang-undangan yang berlaku, termasuk including the Sharia for Islamic Banks and Sharia
Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Business Unit;
Unit Usaha Syariah;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; 5. To minimize the Bank’s Compliance Risk
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan 6. To take precautions to ensure that policies and / or
dan/atau keputusan yang diambil Direksi decisions taken by the Board of Directors does not
Bank tidak menyimpang dari ketentuan Bank deviate from the provisions of Bank Indonesia and
Indonesia dan peraturan perundang-undangan the legislation in force;
yang berlaku;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait 7. To perform other tasks related to the Compliance
dengan Fungsi Kepatuhan. Function.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 381


Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Report on the Implementation of Duties and
Jawab Direktur Kepatuhan Responsibilities of Compliance Director
Selama tahun 2015, Direktur Kepatuhan telah Throughout 2015, Compliance Director has submitted
menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas dan Report on the Implementation of Duties and
Tanggung Jawab periode semester I dan semester Responsibilities for the first and second semester to Bank
II kepada Bank Indonesia sesuai jadwal dan secara Indonesia as scheduled and broadly includes the
garis besar mencakup hal-hal sebagai berikut: following:

Rencana Kerja Kepatuhan Compliance Work Plan


Rencana Kerja Kepatuhan sebagaimana yang Compliance Work Plan as contained in the Business
tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Periode 2015- Plan 2015-2017 period are as follows:
2017 antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mengelola kepatuhan Bank dengan baik 1. Managing the Bank’s compliance with good levels
diseluruh tingkatan organisasi dan kegiatan throughout the organization and activities of the
usaha Bank. Bank.
a. Mereview, mengevaluasi dan mensosialisasi- a. Reviewing, evaluating and disseminating some
kan beberapa kebijakan dan prosedur di unit of the policies and procedures in the work unit
kerja Kepatuhan Compliance
b. Memantau pelaksanaan sosialisasi seluruh b. Monitoring the implementation of the socialization
kebijakan dan prosedur Bank oleh unit kerja of all Bank’spolicies and procedures by other work
lain sesuai bidang supervisinya. units according to the supervision field.
c. Mengelola Pedoman Intern Elektronik. c. Managing the guidelines for Managing Electronic Intern.
d. Menyusun dan menyampaikan laporan d. Preparing and submitting reports on the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab implementation of tasks and responsibilities to
Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama the Director of Compliance Director and Bank
dan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. Indonesia / Financial Services Authority.
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan e. Monitoring and evaluating reporting
pelaporan kepada Bank Indonesia anatara implementation to Bank Indonesia like SID
lain Pelaporan SID, pelaporan LBU dan report, LBU report and LKPBU report.
Pelaporan LKPBU.
f. Memantau penerapan prudential Banking f. Monitoring prudential banking
terhadap GWM, PDN, BMPK, NPL, CAR/KPMM, implementation towards GWM, PDN, LLL,
Large Eksposure serta Penerapan Strategi Anti NPL, CAR, the Large Exposure and Anti-Fraud
Fraud. Strategy Implementation.
g. Memantau dan mengevaluasi penerapan g. Monitoring and evaluating the implementation
compliance checklist. of compliance checklist.
h. Melakukan pengukuran tingkat kepatuhan. h. Taking measurements of compliance levels.
i. Melakukan assessment/kajian kepatuhan i. Conducting assessment / review of compliance
terhadap draft kebijakan, sistem dan with the draft policies, systems and procedures
prosedur Bank yang telah disusun oleh unit of the Bank which have been prepared by other
kerja lain sebelum ditetapkan oleh Direksi. work units before being passed by the Board of
j. Melakukan review dengan menilai, dan Directors.
mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan j. Conducting a review to assess and evaluate
kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem dan the effectiveness, adequacy and suitability of
prosedur Bank yang telah ada dan masih policies, regulations, systems and procedures of
berlkau, kemudian merekomendasikan the Bank who have been there and still berlkau,
pengkinian dan penyempurnaannya oleh then recommend updating and perfecting the
unit kerja terkait. related units.
k. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan k. Monitoring the implementation of the update
pengkinian atau penyempurnaan kebijakan, or improve policies, systems and procedures
sistem dan prosedur Bank oleh Satuan Kerja related to the Bank by the Task Force with
terkait sehubungan dengan dikeluarkan respect to the new regulations issued by the
peraturan baru oleh otoritas pengawas bank competent supervisory authority.
yang berwenang.

382 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

l. Memantau pemenuhan komitmen Bank l. Monitoring the fulfillment of Bank


terhadap Bank Indonesia dan/atau otoritas commitments to Bank Indonesia and / or other
pengawas lainnya yang berwenang oleh regulatory authority authorized by related work
unit kerja terkait units

2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Good 2. Improving the quality of implementation of Good


Corporate Governance (GCG) dengan penerapan Corporate Governance (GCG) with the application
prinsip-prinsip GCG pada semua tingkatan of corporate governance principles at all levels of
organisasi dan kegiatan usaha Bank. the organization and activities of the Bank.
a. Melaksanakan sosialisasi GCG a. Socializing GCG
b. Melakukan penilaian sendiri (self assessment) b. Self-assessment towards the implementation
terhadap penerapan GCG. of GCG.
c. Menyusun dan menyampaikan laporan c. Preparing and submitting a GCG report to the
pelaksanaan GCG kepada Bank Indonesia/ Bank Indonesia / other regulatory authorities.
otoritas pengawas lainnya.
d. Menyusun dan menyampaikan laporan d. Preparing and submitting a report to the GCG
action plan perbaikan GCG ke Bank corrective action plan Bank Indonesia / other
Indonesia/otoritas pengawas lainnya. regulatory authorities.
e. Memantau dan mengevaluasi pengelolaan e. Monitoring and evaluating the management
benturan kepentingan. of conflicts of interest.
f. Memantau dan mengevaluasi penerapan f. Monitoring and evaluating the implementation
kode etik of the code of ethics

3. Melaksanakan penerapan Program APU & PPT 3. Carry out the implementation of APU and PPT
sesuai dengan peraturan perundang-undangan Program in accordance with the legislation
a. Melaksanakan kewajiban pelaporan transaksi a. Implementing reporting obligations of
keuangan kepada PPATK. financial transactions to INTRAC.
b. Memantau penerapan program APU & b. Monitoring the implementation of APU and
PPT di Kantor Cabang dan menyampaikan PPT program at the Branch Office and submit
laporannya kepada Direktur Kepatuhan. its report to the Director of Compliance.
c. Melaksanakan sosialisasi APU & PPT. c. Socializing the APU and PPT.
d. Menyusun action plan dan realisasi action d. Formulating an action plan and the realization
plan penerapan program APU & PPT. of the action plan implementation of APU and
e. Memantau dan melakukan koordinasi PPT program.
dengan Satuan Kerja Teknologi terkait e. Monitoring and making coordination with
kesiapan sistem teknologi untuk mendukung the relevant Technology Unit readiness of
program APU & PPT. technology systems to support the APU and
PPT program.
4. Mengembaikan pencapaian peringkatan 4. Achieving GCG assessment on composite rating of
penilaian GCG pada peringkat komposit 2 (Baik) 2 (Good)

5. Mengelola pelaksanaan tugas-tugas kepatuhan 5. Managing the execution of the tasks of compliance
dengan baik well.

Realisasi Rencana Kerja Kepatuhan Realization of the Work Plan of Compliance


1. Persentase program kerja kepatuhan yang 1. Percentage of labor compliance program which
terlaksana sampai akhir Semester II tahun 2015 was implemented until the end of the second
adalah sebesar 91,13% semester of 2015 amounted to 91.13%2.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 383


2. Program kerja sampai Semester II tahun 2015 2. The work program until the second half of 2015
yang belum terlaksana atau telah terlaksana, that has not been done or has been done, but less
namun kurang maksimal, antara lain sebagai than the maximum, as follows:
berikut :
a. Revisi Kebijakan dan Prosedur APU & PPT a. Revision of Policies and Procedures APU & PPTb.
b. Revisi Kebijakan dan Prosedur Tata Tertib b. Revision of Policy and Procedure Rules of
Direksi Conduct of Directors.
c. Perumusan dan perhitungan Indeks c. Formulation and Compliance Index calculation
Kepatuhan;
d. Memantau dan mengevaluasi penerapan d. Monitor and evaluate the implementation of
kode etik the code of ethics

3. Penyebab belum terlaksananya atau tercapainya 3. The cause of the performance of the work program
realisasi program kerja sebagaimana dimaksud referred to above, are:
diatas, adalah :
a. Terdapat tugas diluar rencana kerja (action a. There are tasks outside work plan (action plan)
plan) yang ditetapkan are set
b. Terdapat berberapa kebijakan yang b. There are a couple of policies in which the
mekanisme pelaksanaannya membutuhkan implementation mechanisms need to be
kaji ulang reviewed

Pemantauan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Monitoring of the Implementation of Compliance Function


Pemantauan terhadap pelaksanaan fungsi kepatuhan Monitoring of the Implementation of Compliance
ini dilakukan dalam beberapa hal sebagai berikut: Function:
1. Pemantauan PBI dan Peraturan Perundang- 1. PBI and Legislation Monitoring.
undangan
Pemantauan terhadap perubahan Peraturan Monitoring changes in Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia/OJK dan peraturan perundang- / FSA and legislation carried out by:
undangan dilakukan oleh :
-- Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko -- Compliance and Risk Management Division
melakukan pemantauan terhadap seluruh monitors the entire change in the provisions to
perubahan ketentuan untuk memastikan ensure that the Bank’s internal provisions have
bahwa ketentuan intern Bank telah been complied with Bank Indonesia Regulation
memenuhi ketentuan Peraturan Bank / FSA and the legislation was new; and
Indonesia/OJK dan peraturan perundang-
undangan yang baru; dan
-- Divisi terkait melakukan pemantauan -- Related division to monitor the changes of
terhadap Perubahan Peraturan Bank Bank Indonesia Regulation / FSA in accordance
Indonesia/OJK sesuai bidang supervisinya, with the supervision field, actively following
aktif mengikuti perkembangan dan the developments and external changes that
perubahan eksternal yang terjadi serta bisa occur and can quickly anticipate the impactin
dengan cepat mengantisipasi dampak yang accordance with the field of supervision.
muncul sesuai dengan bidang supervisinya.
-- Berkaitan dengan penyiapan prosedur -- Regarding to the preparation of compliance
kepatuhan, Direktur Kepatuhan dan/atau procedures, the Director of Compliance and
melalui Divisi Kepatuhan dan Manajemen / or through the Division of Compliance and
Risiko berperan memberikan pendapat Risk Management role to give their opinions
dan mengingatkan satuan kerja lain untuk and remind other work unit to adjust the Bank’s
menyesuaikan ketentuan intern Bank internal provisions of the new provisions.
terhadap ketentuan-ketentuan baru.
-- Hasil pemantauan terhadap PBI/POJK -- The results of the monitoring of PBI / POJK
atau peraturan perundang-undangan or legislation conducted by the Division of
yang dilakukan oleh Divisi Kepatuhan & Compliance & Risk Management Unit conveyed
Manajemen Risiko di sampaikan kepada to the relevant.
Satuan Kerja terkait

384 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

2. Penyusunan dan/atau Pengkinian Peraturan 2. Preparing and / or Updating the Implemention of


Pelaksanaan atau Standard Operating Procedures Regulations or Standard Operating Procedures.
Penyesuaian pedoman intern dilaksanakan Adjustments of internal guidelines is implemented
untuk memastikan Bank telah memenuhi to ensure that the Bank has complied with all Bank
seluruh Peraturan Bank Indonesia/OJK dan Indonesia Regulation / FSA and the legislation in
perundang-undangan yang berlaku dalam force in the implementation of the precautionary
pelaksanaan prinsip kehati-hatian. Pengkinian principle. Updating the Internal Conditions Bank
Ketentuan Internal Bank dilakukan apabila : conducted if:
-- Ditemukan adanya aktivitas kegiatan usaha -- There is Bank’s business activities that do not
Bank yang belum memiliki ketentuan have internal regulations.
internal.
-- Ditemukan adanya kelemahan dalam -- Found a weakness in the previous arrangement
pengaturan sebelumnya atau tuntutan or claims adjustment and improvement of
penyesuaian dan penyempurnaan conditions for their change and the business
ketentuan karena adanya perubahan dan environment.
lingkungan bisnis.
-- Terjadinya perubahan Peraturan Bank -- Changes in Bank Indonesia Regulation /
Indonesia/OJK dan Peraturan perundang- FSA and the legislation that became the
undangan yang menjadi landasan dari cornerstone of the applicable provisions of the
ketentuan Internal yang berlaku Internal.

3. Self Assessment Terhadap Kebijakan dan Prosedur 3. Self Assessment towardsApplied Policies and
yang berlaku Procedures
Self assessment terhadap kebijakan dan prosedur Self assessment of the policies and procedures is
adalah penilaian oleh Divisi Kepatuhan dan an assessment by the Division of Compliance and
Manajemen Risiko dan/atau Satuan Kerja Risk Management and / or Unit Owners Internal
Pemilik Kebijakan dan Prosedur Internal yang Policies and Procedures in place to ensure that the
berlaku untuk memastikan bahwa kebijakan policies and procedures in accordance with Bank
dan prosedur sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Regulation and Legislation
Indonesia dan Peraturan perundang-undangan

4. Penyiapan Proses Pengambilan Keputusan oleh 4. Preparation of Decision-Making Process by the


Manajemen Management.
Penyiapan proses pengambilan keputusan Preparation of the decision making process by the
oleh Direktur Kepatuhan dalam menetapkan Compliance Director in determining the necessary
langkah-langkah yang diperlukan untuk steps to ensure that the Bank has complied with
memastikan Bank telah memenuhi seluruh all Bank Indonesia Regulation / FSA and other
Peraturan Bank Indonesia/OJK dan Peraturan legislation to do with the stages of the process as
Perundang-undangan lain dilakukan dengan follows:
tahapan-tahapan proses sebagai berikut :
-- Mengidentifikasi atas kebijakan dan -- Identify the policies and decisions that will be
keputusan yang akan ditetapkan oleh Direksi determined by the Board of Directors
-- Melakukan analisis dan pengujian kepatuhan -- Perform analysis and testing of compliance
terhadap ketentuan perundang-undangan with laws and regulations that apply to all
yang berlaku atas setiap kebijakan dan policies and decisions that will set the Board of
keputusan yang akan ditetapkan Direksi; dan Directors; and
-- Memberikan pendapat atas rancangan -- Giving an opinion on the draft policies and
kebijakan dan keputusan yang akan decisions that will set the Board of Directors.
ditetapkan Direksi.
Pemberian pendapat atas rancangan kebijakan Giving an opinion on the draft policies and
dan keputusan yang akan ditetapkan Direksi, decisions that will set the Board of Directors,
Direktur Kepatuhan telah melakukan analisis the Compliance Director has conducted an
terhadap draft ketentuan-ketentuan intern, analysis of the draft provisions intern, lending
pemberian kredit large exposure atau keputusan large exposure or strategic decisions proposed
strategis yang diajukan satuan kerja operasional operational unit or supporting, either in the

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 385


atau supporting, baik berupa draft ketentuan form of draft new provisions, as well as draft
baru, maupun draft perubahan ketentuan yang changes to regulations been there. Along with
telah ada. Bersamaan dengan itu telah dilakukan that have been made compliance testing of
pula pengujian kepatuhan butir-butir dalam items in the draft of the statutory provisions in
draft tersebut terhadap ketentuan perundang- force.
undangan yang berlaku.

Daftar Ketentuan Intern yang diberikan List of Intern Policies which was given the
pendapat Direktur Kepatuhan selama tahun opinion of the Director of Compliance for 2015,
2015 yaitu : namely:

Jumlah Ketentuan
No Satuan Kerja Number of Policies Work Unit
Smt I Smt II
Divisi Usaha Syariah 5 3 Sharia Business Division
Divisi Keuangan & Akuntansi 2 - Finance and Accounting Division
Divisi Dana & Treasury 3 2 Fund and Treasury Division
Divisi Sumber Daya Manusia 2 1 Human Resource Division
Divisi Kredit & Mikrobanking 21 4 Credit and Microbanking Division
Divisi Perencanaan Strategis 3 1 Strategic Planning Division
Divisi Kepatuhan & Manajemen 2 1 Compliance and Management of Risk
Risiko Division
Divisi Teknologi Informasi 1 2 Information and Technology Division
Divisi Penyelamataan Kredit - 1 Rescue Loans Division
Divisi Sekretaris Perusahaan - 2 Corporate Secretary Division
Jumlah 39 17 Total

Daftar kebijakan strategis yang dimintakan List of Intern Policies which was given the opinion
pendapat Direktur Kepatuhan selama tahun of the Director of Compliance for 2015, namely:
2015

Jumlah Kebijakan
No Satuan Kerja Number of Policies Work Unit
Smt I Smt II
Divisi Sumber Daya Manusia - 3 Human Resource Division
Divisi Penyelamatan Kredit 11 5 Rescue Loan Division
Divisi Kredit & Mikro Banking - 5 Credit and Microbanking Division
Jumah 11 13 Total

5. Pemantauan atas Penerapan Prosedur 5. Monitoring on the Implementation of Compliance


Kepatuhan Procedures
Untuk memantau dan menjaga agar kegiatan To monitor and manage so as the Bank’s
usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan businessactivity does not deviate from the
yang berlaku, pemantauan atas penerapan applicableprovisions, monitoring on the
prosedur kepatuhan dilakukan dengan cara implementationof compliance procedures is
menginventarisasi laporan hasil pemeriksaan performed byinventorying report of the Internal
Satuan Kerja Audit Intern dan auditor ekstern, Audit TaskForce and external auditor, analyzing
menganalisis temuan-temuan pemeriksaan the auditfindings as well as reminding units to
dan mengingatkan unit kerja untuk melakukan undertakeimprovement on preventive action
upaya-upaya perbaikan yang bersifat measureson the weaknesses and violations of
preventive action atas kelemahan-kelemahan the audit findings.
dan pelanggaran-pelanggaran yang menjadi
temuan pemeriksaan.

386 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

6. Pelatihan dan Sosialisasi Ketentuan-ketentuan. 6. Training and Socialization of Provisions


Pelaksanaan sosialisasi ketentuan, sistem Socialization of provisions, systems
dan prosedur, merupakan salah satu bentuk andprocedures, is one of the efforts to improve
upaya dalam meningkatkan penerapan fungsi theimplementation of the compliance
kepatuhan serta menciptakan budaya patuh function andto create compliance culture
pada semua tingkatan dan organisasi usaha Bank. at Bank’s Businesslevels and organization.
Selama tahun 2015, Kantor Cabang diingatkan Throughout 2015,Branch Office is reminded
kembali untuk melaksanakan sosialisai secara to gradually implementsocialization of
berjenjang terhadap ketentuan, serta kebijakan provisions, as well as Bank’s otherstrategic
strategis Bank lainnya, hal ini dimaksudkan agar policies, so as Work unit personneleither
seluruh personil satuan kerja baik operasional operational and functional understand
maupun fungsional memahami setiap kebijakan allpolicies and procedures.
dan prosedur yang berlaku.
Pelaksanaan sosialisasi ketentuan intern selama Socialization of internal Provision for 2014includes
tahun 2015 antara lain sbb: the following:
• Sosialisasi Pembekalan dan Evaluasi • Socialization on debriefing and personnel
Personil Kas Mobil Unit dan Oto Banking evaluation on Oto Mobile Cash Units held by
yang diselenggarakan oleh Divisi Dana dan the Division of Banking and Treasury Fund s.d
Treasury tanggal 9 s.d 10 Januari 2015 9th January 10, 2015
• Sosialisasi Ketentuan dan Peraturan Baru • Socializationof New Rules and Regulations
Bidang Dana yang diselenggarakan oleh Sector Funds held by the Fund and Treasury
Divisi Dana dan Treasury tanggal 12 s.d 13 Division s.d 12th January 13, 2015.
Januari 2015.
• Sosialisasi ketentuan baru MPN-G2, DHN-BI, • Socialization of new provisions MPN-G2, DHN-
SKN-BI, RTGS dan E-Samsat oleh Divisi Dana BI, BI-SKN, RTGS and E-Samsat by Division of
dan Treasury tanggal 25 Januari 2015. Fund and Treasury dated January 25, 2015.
• Sosialisasi Revisi KPB dan PPK dan Ketentuan • Socialization on the Revision of CDE and the
Baru Bidang Perkreditan Tahun 2015 yang KDP and Conditions New Lines of Credit in
diselenggarakan oleh Divisi Kredit dan 2015 organized by the Division of Credit and
Mikrobanking. Mikrobanking.
• Sosialisasi SKNBI NG (Sistem Kliring Nasional • Socialization on National Clearing System of
Bank Indonesia New Generation) yang Bank Indonesia New Generationheld by the
diselenggarakan oleh Divisi Dana dan Fund and Treasury Division dated February 21,
Treasury tanggal 21 Februari 2015. 2015.
• Sosialisasi ketentuan dan perubahan • Socialization on the conditions and changes in
ketentuan Unit Usaha Syariah tanggal 25 the provisions of Sharia dated 25 April 2015.
April 2015
• Sosialisasi fitur pembelian formulir • Socialization on features prospective students
pendaftaran calon mahasiswa melalui SMS purchase a registration form via SMS Banking
Banking dan pembayaran melalui Nagari and payment through Virtual Account Nagari
Virtual Account yang diselenggarakan oleh held by the Fund and Treasury Division dated
Divisi Dana dan Treasury tanggal 22 Mei May 22, 2015.
2015.
• Sosialisasi Aspek Hukum Operasional Bank • Socialization on Legal Aspects of Bank
yang diselenggarakan oleh Divisi Sekretaris Operations organized by the Division of the
Perusahaan tanggal 23 s.d 24 Mei 2015. Secretary of the Company on 23 May 24, 2015.
• Sosialisasi personil Oto Banking Cabang • Socialization of personnel Oto Solok held by
Solok yang diselenggrakan oleh Divisi Dana Branch Banking Division and Treasury Fund
dan Treasury tanggal 28 Mei 2015. dated May 28, 2015.
• Sosialisasi SKNBI Next Generation yang • Socialization on SKNBI Next Generation
diselenggarakan oleh Divisi Dana dan organized by the Division of the Fund and the
Treasury tanggal 30 s.d 31 Mei 2015. Treasury on 30 s.d May 31, 2015.
• Sosialisasi Office Chanelling PT Taspen Cab • Socialization on Office Channeling Taspen
Bukittinggi yang diselenggarakan oleh Divisi London Branch organized by the Division of
Dana dan Treasury tanggal 13 s.d 14 Juni the Fund and the Treasury dated 13 s.d June 14,
2015. 2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 387


• Sosialisasi Pedoman GCG dan Penanganan • Socialization of the revised Code and Handling
Benturan Kepentingan yang diselenggarakan of Conflict of Interest organized by the Division
oleh Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko of Compliance and Risk Management dated
tanggal 16 Juni 2015 June 16, 2015
• Sosialisasi Implementasi PKS Asuransi Kredit • Socialization on the Implementation MCC
Konsumtif dan Ketentuan Baru Bidang and Conditions Consumer Credit Insurance
Perkreditan yang diselenggarakan oleh Divisi New Lines of Credit which is organized by
Kredit dan Mikrobaking tanggal 10 Agustus the Division of Credit and Mikrobaking dated
2015. August 10, 2015.
• Pembekalan Petugas Sepeda Motor Unit yang • Briefing on Officers Motorcycle Unit organized
diselenggarakan oleh Divisi Dana Treasury by the Division of Treasury Fund dated
tanggal 4 September 2015. September 4, 2015.
• Sosialisasi migrasi aktiva tetap dan inventaris • Socialization on migration of fixed assets
Unit Usaha Syariah yang diselenggarakan oleh and inventory Sharia organized by the Sharia
Divisi Usaha Syariah, Divisi Umum, Divisi TI dan Business Division, General Affairs Division, IT
Divisi keuangan dan Akuntansi tanggal 4 s.d 5 Division and the Division of Financial and
September 2015. Accounting 4th s.d 5 September 2015.
• Sosialisasi Modul Olibs APU dan PPT, yang • Socialization of Module Olibs APU and PPT,
diselenggarakan oleh Divisi Kepatuhan dan organized by the Division of Compliance and
Manajemen Risiko tanggal 12 s.d 13 September Risk Management s.d 12th 13 September 2015.
2015.
• Sosialisasi POJK tentang stimulus • Socialization of POJK on economic stimulus
perekonomian dan strategi pencapaian target and strategies to achieve the target of the end
akhir tahun 2015 yang diselenggarakan oleh of 2015 which is organized by the Division of
Divisi Kredit dan Mikrobanking tanggal 17 Credit and Mikrobanking September 17, 2015.
September 2015.
• Sosialisasi Daftar Hitam Nasional (DHN) Unit • Socialization of the National Black List (DHN)
Usaha Syariah yang diselenggarakan oleh Divisi Sharia organized by the Division of Sharia
Usaha Syariah tanggal 19 September 2015. dated September 19, 2015.
• Sosialisasi Pelatihan Pengelolaan Kredit Mikro • Socialization Management Training
tanggal 4 s.d 7 September 2015 dan 18 s.d 20 Microcredit 4th s.d 7 September 2015 and 18 s.d
September 2015 yang diselenggarakan oleh 20 September 2015 organized by the Division of
Divisi Kredit dan Mikrobanking. Credit and Mikrobanking.
• Sosialisasi SKNBI Generasi 2 dan Persiapan • Socialization on SKNBI Generation 2 and
Implementasi BIRTGS Generasi 2 yang Generation 2 Preparation Implementation
dilaksanakan tanggal 03 s.d 04 Oktober 2015 BIRTGS 03 s.d held on October 4, 2015 by the
oleh Divisi Dana dan Treasury. Fund and Treasury Division.
• Sosialisasi Pengelolaan LHKPN yang • Socialization on Management of LHKPN held on
dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2015 oleh October 5, 2015 by the Division of Compliance
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko. and Risk Management.
• Sosialisasi Laporan Stabilitas Moneter dan • Socialization on the Stability Report Monetary
Sistem Keuangan (LSMK) Bank Umum Syariah and Financial System (LSMK) Islamic Banks
(BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang (BUS) and Sharia (UUS) held by Sharia dated
diselenggarakan oleh Unit Usaha Syariah October 10, 2015.
tanggal 10 Oktober 2015.
• Sosialisasi dan refreshment kebijakan dan • Socialization and refreshment policies and
ketentuan perkreditan yang dilaksanakan provision of credit held on October 10, 2015 by
tanggal 10 Oktober 2015 oleh Divisi Kredit dan Credit Division and Mikrobanking.
Mikrobanking.
• Sosialiasi Bidang Perkreditan yang dilaksanakan • Socialization of Rural Affairs, conducted on
tanggal 16 Oktober 2015oleh Divisi Kredit dan October 16 2015oleh Credit Division and
Mikrobanking Mikrobanking
• Sosialisasi Pedoman dan Peraturan • Socialization on Guideline and Implementation
Pelaksanaan Pengembangan Jaringan Kantor Regulation of Network Development Office by
oleh Divisi Perencanaan Strategis tanggal 4 the Strategic Planning Division dated December
Desember 2015. 4, 2015.

388 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

• Sosialisasi Ketentuan Baru Bidang SDM yang • Socialization on New Terms organized by the
diselenggarakan oleh Divisi SDM tanggal 7 Human Resources Division of Human Resources
Desember 2015. dated December 7, 2015.
• Sosialisasi pembentukan SPT Pph Pasal 21 • Socialization on the establishment of income
dan Perubahan Peraturan tentang PPN yang tax returns under Article 21 and Amendments
diselenggarakan oleh Divisi SDM tanggal 12 to the Law on VAT organized by the Division of
Desember 2015. Human Resources dated December 12, 2015.
• Pelatihan dan Sosialisasi Perlingungan dan • Training and Socialization onCustomer
Pengaduan Nasabah oleh Divisi Sekretaris Protection and Complaints by Division
Perusahaan tanggal 12 s.d 13 Desember Company Secretary dated 12 s.d December 13,
2015 2015

7. Pemantauan Terhadap Komitmen dengan Pihak 7. Monitoring to the Commitments with External
Eksternal Parties
Dilakukan dengan menghimpun, dan It is performed by collecting and identifyingthe
mengidentifikasi hasil temuan-temuan findings of external audit and requestingrelated
pemeriksaan pihak ekstern dan meminta units to follow up such findings, as well
unti-unit kerja terkait untuk menindak lanjuti asreminding internal audit unit to coordinate
hasil temuan tersebut, serta mengingatkan theimplementation of such follow-up
satuan kerja audit intern untuk mengkoordinir
pelaksanaan tindak lanjut tersebut.

8. Pemantauan Realisasi Rencana Bisnis Bank 8. Monitoring the Realization of Bank’s BusinessPlan
Pemantauan realisasi rencana bisnis Bank Monitoring the realization of the Bank’s
dilakukan dengan mengidentifikasi program- businessplan is performed by identifying strategic
program kerja strategis yang ditetapkan dalam workprograms stipulated in Bank’s Business Plan.
Rencana Bisnis Bank.

9. Pemantauan Penerapan Ketentuan Prinsip 9. Monitoring the Application of the Principle of


Prudential Banking Prudential Banking
-- Pemantauan PDN -- PDN Monitoring
Pada tahun 2015, tidak terdapat pelanggaran In 2015, there is no violation of the provisions
terhadap ketentuan batas Posisi Devisi Netto of Division Net Position limits (PDN) set by Bank
(PDN) yang ditetapkan oleh Bank indonesia Indonesia is ≤20%.
yaitu ≤20%.
-- Pemantauan GWM -- GWM Monitoring
Pada tahun 2015, tidak terdapat pelanggaran In 2015, there is no breach in the fulfillment of
dalam pemenuhan Giro Wajib Minimum Statutory Reserves (GWM) in Bank Indonesia,
(GWM) di Bank Indonesia, baik itu GWM both GWM in Rupiah, FX and GWM Rupiah
dalam Rupiah, GWM Valas maupun GWM GWM for Sharia.
Rupiah untuk Unit Usaha Syariah.
-- Pemantauan terhadap BMPK -- LLL Monitoring
Berdasarkan hasil pemantauan yang Based on the results of monitoring conducted
dilakukan Divisi Kepatuhan dan Manajemen Compliance and Risk Management Division,
Risiko, selama tahun 2015 tidak terdapat during 2015, there is no violation of the LLL
pelanggaran BMPK terkait penempatan related placements Funds
Dana
-- Pemantauan Penerapan Benturan -- Monitoring the Implementation of Conflict of
Kepentingan Interest
Pemantauan terhadap pengambilan Monitoring of the decision-making of
keputusan yang berpotensi menimbulkan potential conflicts of interest and report
benturan kepentingan dan melaporkan hasil monitoring results to the Director of
pemantauan kepada Direktur Kepatuhan. Compliance. From the results of monitoring
Dari hasil pemantauan yang dilakukan pada conducted in 2015 showed the following
tahun 2015 didapat hasil sebagai berikut : results:

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 389


1) Pada setiap tingkatan organisasi Bank 1) At every level of organization of the Bank
tidak ada terjadi benturan kepentingan. there are no conflicts of interest. The reports
Laporan yang disampaikan oleh seluruh submitted by all levels of the organization
jajaran organisasi Bank kepada Divisi of the Bank to the Compliance Division
Kepatuhan pada umumnya berisi typically contains statements nil, and
laporan nihil, dan terhadap beberapa against some situations / conditions that
situasi/kondisi yang berpotensi potential conflict of interest has been
menimbulkan benturan kepentingan carried out the handling according to the
telah dilakukan penanganan sesuai provisions, namely the implementation
ketentuan, yaitu pelaksanaannya transferred to the official / other officers
dialihkan kepada Pejabat/petugas who do not have the conflict of interest, so
lain yang tidak memilki benturan there is no conflict of interest.
kepentingan, sehingga tidak ada terjadi
benturan kepentingan
2) Seluruh jajaran organisasi Bank telah 2) The whole range of the Bank organization
memenuhi kewajibannya untuk has fulfilled its obligation to submit
menyampaikan laporan penanganan reports on the handling of conflict of
benturan kepentingan kepada Divisi interest to the Division of Compliance and
Kepatuhan dan Manajemen Risiko Risk Management

10. Pemantauan Kepatuhan Penyampaian Laporan 10. Monitoring Report Submission Compliance to
Kepada Bank Indonesia Bank Indonesia
Pemantauan terhadap seluruh laporan Bank Monitoring of the entire report to Bank Indonesia
kepada Bank Indonesia dilaksanakan melalui implemented through the stages of the process
tahap-tahap proses yaitu dengan menghimpun is to collect and administer reports to Bank
dan mengadministrasikan laporan-laporan Indonesia which shall be forwarded to the Director
kepada Bank Indonesia yang wajib ditembuskan of Compliance, Identifying compliance Branch
kepada Direktur Kepatuhan, Mengidentifikasi Offices and Central Office in submitting reports to
atas kepatuhan Kantor Cabang dan Kantor Pusat Bank Indonesia and Reminding unit working late
dalam menyampaikan laporan-laporan kepada in submitting reports to Bank Indonesia.
Bank Indonesia dan Mengingatkan unit kerja
yang terlambat menyampaikan laporan ke Bank
Indonesia.

Selama tahun 2015, Direktur Kepatuhan During 2015, the Director of Compliance give
memberikan perhatian yang cukup dalam adequate attention in monitoring noncompliance
memantau ketidakpatuhan Kantor Cabang Branch Office in meeting the deadline for reporting
dalam memenuhi batas waktu pelaporan to Bank Indonesia. Compliance Director in the
kepada Bank Indonesia. Direktur Kepatuhan execution of its duties and functions are also
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya reminiscent of a branch office to submit the report
juga mengingatkan kantor Cabang untuk sooner than the deadline set by Bank Indonesia.
menyampaikan laporan lebih cepat dari batas
akhir yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Pelaksanaan Program APU dan PPT Implementation of AML and CFT Program
Terkait dengan diterbitkanya Peraturan Bank Indonesia Related to the issuance of Bank Indonesia Regulation
No 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 serta No. 14/27/PBI/2012 dated December 28, 2012 and
Surat Edaran Bank Indonesia No 15/21/DPNP tanggal Bank Indonesia Circular Letter No. 15/21/DPNP
14 Juni 2013 tentang Penerapan Program Anti datedJune 14, 2013 on the Implementation of Anti-
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Bagi Bank MoneyLaundering and Counter Terrorism Financing
Umum, serta sejumlah perubahan ketentuan oleh for Commercial Bank, as well as a number of provision
PPATK, Bank telah melakukan pengkinian pedoman amendment by INTRAC, the Bank has updated the
pelaksanaan terkait yang ditetapkan dengan SOP related to what was established by the Board of
Keputusan Direksi No SK/102/DIR/06-2013 tanggal Directors Decision No. SK/102/DIR/06-2013 dated June
24 Juni 2013 tentang Kebijakan Pelaksanaan Program 24, 2013 on implementation of Anti Money Laundering
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan and Counter Terrorism Financing (AML and CFT). To

390 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Terorisme (APU dan PPT). Untuk melengkapi complement the established policy, the Bank also has
kebijakan yang telah ditetapkan tersebut, Bank juga developed a Standard Operating Procedure (SOP) of
telah menyusun Standard Operating Procedure (SOP) AML and CFT Program containing the policy process
Program APU dan PPT yang berisikan alur proses flow for the implementation of AML and CFT Policy.
pelaksanaan kebijakan APU dan PPT.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Program


Bank telah berkomitmen untuk mengembangkan The Bank has committed to develop Human Resources
Sumber Daya Manusia pada Satuan Kerja pengelola Unit in the compliance unit manager function so
fungsi kepatuhan sehingga dapat melaksanakan as to conduct an effective work, it can be seen by the
tugasnya secara efektif, hal ini dapat dilihat dengan inclusion of personnel in the Compliance Unit training,
disertakannya personil di Satuan Kerja Kepatuhan socialization and workshops related to compliance, are
pelatihan, sosialisasi dan workshop terkait dengan as follows:
kepatuhan, antara lain sebagai berikut :
a. Pelatihan Penanganan Benturan Kepentingan a. Implementation Risk Based Approach
yang diselenggarakan oleh PT. Leinad Aganis TrainingProgram on AML and CFT by CV Naga
tanggal 17 s.d 18 Februari 2015 MandiriConsultant on February 17-18, 2014.
b. Sosialisasi UU No 9 Tahun 2013 tentang b. Workshop on Bank’s role in preventing
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana andcombating the crime using banking media
Pendanaan Terorisme yang diselenggarakan byFKDPP on March 5-6, 2014.
oleh Otoritas Jasa Keuangan tanggal 2 Maret
2015.
c. Workshop Three Line of Defense yang c. Three Line of Defense Workshop organized by DLS
diselenggarakan oleh DLS Pro tanggal 24 s.d 27 Pro 24 s.d March 27, 2015
Maret 2015.
d. Trainning Investigasi Pelanggaran dan Kejahatan d. Trainning Investigation of Violations and Crimes
Perbankan yang diselenggarakan oleh Asbanda organized by the Banking Asbanda s.d on 21 May
tanggal 21 s.d 22 Mei 2015. 22, 2015.
e. Seminar Risk Management Strategi dalam e. Seminar on Risk Management Strategies in the
menghadapi perubahan yang diselenggarakan face of change organized by PT Inti PM Pariwara
oleh PT Inti Pesan Pariwara tanggal 12 s.d 13 12th s.d August 13, 2015.
Agustus 2015.
f. Pelatihan Banking Fraud and Prevention yang f. Training Banking Fraud and Prevention organized
diselenggarakan oleh Petrajaya Cons tanggal 25 by Petrajaya Cons s.d 25th August 27, 2015.
s.d 27 Agustus 2015.
g. Pelatihan Fraud Prevention & Detection For Non g. Training Fraud Prevention & Detection For Non
Auditor yang diselenggarakan oleh Patrarijaya Auditor held by Patrarijaya Consultant 8th s.d 10
Consultant tanggal 8 s.d 10 September 2015. September 2015.
h. Pelatihan Penerapan Fungsi Kepatuhan h. Training Implementation of Compliance and
dan Pengawasan Internal Untuk Mencegah Internal Control To Prevent Crime Banking by
Kejahatan Perbankan oleh FKDKP tanggal 7 s.d FKDKP s.d 7th October 8, 2015.
8 Okt 2015.
i. Pelatihan Good Corporate Governance yang i. Training Good Corporate Governance organized by
diselenggarakan oleh Fresh Consultant tanggal Fresh Consultant s.d 27th October 29, 2015
27 s.d 29 Okt 2015
j. Pelatihan APU dan PPT yang diselenggarakan j. APU and PPT training organized by Synergy Partner
oleh Synergi Partner Prima tanggal 21 s.d 22 Prima 21 s.d 22 November 2015 and 28 s.d 29
November 2015 dan 28 s.d 29 November 2015 November 2015
k. Pembekalan dan ujian kompetensi kepatuhan k. Debriefing and level II compliance competency
level II yang diselenggarakan oleh FKDKP dan exam held by FKDKP and LSPP 25th s.d 28
LSPP tanggal 25 s.d 28 November 2015. November 2015.
l. Sosialisasi Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan l. Socialization Compliance Assessment Report
(LHPK) peserta SKNBI yang diselenggarakan oleh (LHPK) participants SKNBI organized by Bank
Bank Indonesia tanggal 15 Desember 2015. Indonesia on December 15, 2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 391


Satuan Kerja Kepatuhan
Penerapan fungsi kepatuhan di Bank Nagari berada
pada Grup Kepatuhan yang berada dibawah Divisi Compliance Unit
Kepatuhan dan Manajemen Risiko dengan Pedoman The application of the compliance function at the Bank
Struktur Organisasi Kantor Pusat Bank Nagari Nagari is the Compliance Group under the Division
of Compliance and Risk Management Guidelines
Sistem Pengendalian Intern Organizational Structure Headquarters Bank Nagari
Untuk memastikan bahwa Bank telah melaksanakan
ketentuan perundang-undangan dan prosedur Internal Control System
kerja internal yang menjadi pedoman kegiatan To ensure that the Bank has properly implemented
operasional telah dijalankan dengan baik dan agar statutory provisions and internal SOP which becomes
dapat memberi nilai tambah bagi Bank, maka Direksi the foundation of operations in order to provide value
dan Dewan Komisaris harus menyakini bahwa sistem added to the Bank, therefore Board of Directors and
pengendalian intern telah diimplementasikan sesuai Board of Commissioners must believe that the internal
dengan framework sruktur pengendalian intern yang control system has been implemented in accordance
diakui secara international oleh COSO (Commitee Of with the framework of control Internal structure which
Spronsoring Organizations) yang terdiri dari unsur; is internationally recognized by COSO (Committee Of
Control Envirotment, Risk Assesment, Control Activites, Sponsoring Organizations). It consists of the following
Information & Communication and Monitoring. elements; Control Environment, Risk Assessment,
Control Activities, Information & Communication and
Pengawasan Intern merupakan suatu mekanisme Monitoring.
pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen
Bank Nagari secara berkesinambungan guna Internal Monitoring is a supervisory mechanism
menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank, established by Bank Nagari management on an
menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat, ongoing basis to maintain and secure the Bank’s assets,
meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang to guarantee the availability of more accurate reporting,
berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian, to improve compliance with applicable regulations, to
penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan reduce the financial impact/loss, irregularities including
pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan fraud and violation of prudential aspects, as well as to
efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi improve organizational effectiveness and improve cost
biaya. Pengendalian intern akan dapat terlaksana efficiency. Internal controls will be properly implemented
dengan baik apabila mendapat dukungan dari provided that the Company elements starting from
seluruh elemen di perusahaan mulai dari Direksi, Directors, Executive Officers, internal audit as well as
Pejabat Eksekutif, audit internal serta seluruh insan allBank’s personnel are supporting.
Bank lainnya.

Sistem Pengendalian Intern ini bertujuan untuk:


-- Menjamin bahwa semua kegiatan usaha Bank
telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Internal Control System aims to:
dan peraturan perundang-undangan yang -- Ensure that the Bank’s business activities are
berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh carried out in accordance with the applicable
pemerintah, otoritas pengawasan Bank maupun provisionsand regulations, either provisions issued
kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang by the government, or bank supervisory authorities
ditetapkan oleh Bank. orpolicies, regulations, and internal procedures
-- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi, established by the Bank.
Manajemen Bank harus berusaha agar dapat
menghemat sumber daya yang tersedia, tapi -- Improve the effectiveness and efficiency, Bank
tetap mencapai tujuan yang telah ditetapkan. management must strive to save the available
Tersedianya peraturan-peraturan dan kebijakan- resources, but still able to achieve the intended
kebijakan yang tepat sangat diperlukan agar purpose. Availability of proper regulations and
efisiensi dan efektifitas usaha selalu terjaga. policies is deemed necessary to maintain the
-- Tersedianya informasi keuangan dan manajemen efficiency and effectiveness of the effort conducted.
yang benar, lengkap dan tepat waktu serta relevan,
ketepatan informasi sangat mempengaruhi -- Availability of proper, complete and timely as well as
ketepatan pengambilan keputusan dan dapat relevant financial and management information,
dipertanggungjawabkan, kesalahan informasi dapat information accuracy has great impact in the

392 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

secara langsung berpengaruh terhadap keamanan accuracy of decision-making process and can be
asset, kesalahan penyajian laporan yang menjadi accounted for, the error in information can directly
dasar pengambilan keputusan akan menyebabkan affect the assets security, report misstatements in
kesalahan dalam pengalokasian sumber daya, yang reporting will directly cause error in the allocation
menyebabkan kerugian atau kehilangan peluang of resources, which may cause damage or loss of
dalam mendapatkan keuntungan. opportunities to generate profit.
-- Meningkatkan efektivitas budaya risiko
pada organisasi secara menyeluruh untuk
mengidentifikasi kelemahan dan menilai -- Improve the effectiveness of the risk culture
penyimpangan secara dini dan menilai kembali throughout the organization to identify the
kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di weaknesses and to apply early assessment on fraud
Bank secara berkesinambungan. as well as re-assess the reasonableness of the Bank’s
available policies and procedures on an ongoing
Pengendalian keuangan dan operasional dimulai basis.
sejak dari Perencanaan, Rencana Bisnis Bank dievaluasi
setiap 3 (tiga) bulan dengan tahapan; pembahasan Financial control and operational starting from the
oleh Divisi dan Kantor Cabang, pembahasan oleh Planning, Business Plan Bank evaluated every 3 (three)
Divisi dan Direksi, pembahasan oleh Direksi dan months with gradual; discussion by the Division and
Dewan Komisaris. Keandalaan laporan keuangan Branch Offices, discussion by the Division and the Board
atas Rencana Bisnis Bank sangat diperlukan guna of Directors, the discussion by the Board of Directors and
membantu kecepatan dan ketepatan pengambilan Board of Commissioners. Keandalaan financial reports
keputusan/kebijakan. on Bank’s business plan is needed to help the speed and
accuracy of decision making / policy.
Untuk memastikan bahwa pengendalian intern
berjalan secara efetif dan diimplementasikan dengan
baik, pemeriksaan dan evaluasi oleh dilaksanakan To ensure that the internal control runs efetif and
oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Laporan Hasil implemented properly, examination and evaluation by
Pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama carried out by the Internal Audit Unit (SKAI), Audit Reports
dan Komisaris Utama dengan tembusanan kepada submitted to the President Director and Commissioner
Direktur Kepatuhan guna dilakukan evaluasi oleh of the tembusanan to the Director of Compliance in
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan, order to be evaluated by the Risk Management Unit and
serta merekomendasikan kepada Direksi terkait jika Compliance, as well as recommending to the Board of
diperlukan revisi kebijakan dan Sistem Pengendalian Directors to be related if necessary revised policy and
Intern tersebut. Tindak Lanjut yang telah dilakukan the Internal Control System. Follow-up was done by the
oleh unit kerja Auditee di monitoring oleh SKAI auditee in the monitoring unit by SKAI with deadlines
dengan target waktu penyelesaian yang telah that have been set.
ditetapkan.

Penerapan Fungsi Audit Intern


Kedudukan dan Independensi Satuan Kerja Audit
Intern Implementation Of Internal Audit Function
Fungsi audit intern di Bank Nagari dijalankan oleh The status and independence of the Internal Audit
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Fungsi Audit Intern Unit
Bank Nagari dalam pelaksanaannya berpedoman Internal audit function in Bank Nagari is managed
kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/ bythe Internal Audit Unit (INTERNAL AUDIT UNIT). The
PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang implementation of Bank Nagari Internal Audit Function
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) is established under the Bank Indonesia Regulation
dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Number 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 on the
Umum (SPFAIB) dan diterapkan secara internal Assignment of Compliance Director and Internal Audit
dalam Pedoman Pelaksanaan Audit Intern yang Function Standard for Commercial Banks (SPFAIB),
ditetapkan melalui Keputusan Direksi No SK/121/ it is implemented internally in the Code of Internal
DIR/12-2012 tanggal 27 Desember 2012 serta Audit established by the Board of Directors Decree No.
melalui Piagam Audit intern yang ditetapkan melalui SK/121/DIR/12-2012 dated December 27, 2012 as well
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah as through the internal audit charter established by

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 393


Sumatera Barat No. SK/039/DIR/06-2013 tanggal PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board
17 Juni 2013. Dalam Piagam Audit Intern tersebut of Directors Decree No. SK / 039 / DIR / 06-2013 dated
untuk memperoleh posisi independensinya, June 17, 2013. the Internal Audit Charter outlines that
dijelaskan bahwa fungsi Satuan Kerja Audit Intern the Internal Audit Unit (INTERNAL AUDIT UNIT) function
(SKAI) dilaksanakan oleh Divisi Pengawasan, dimana is implemented by the Monitoring Division, in which its
kedudukannya diatur sebagai berikut : position is stipulated as follows:
1. Pemimpin Divisi Pengawasan diangkat dan 1. Head of Monitoring Division is appointed and
diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan dismissed by the Board of Directors with the
Dewan Komisaris dan dilaporkan ke Bank approval of the Board of Commissioners as well as
Indonesia reported to Bank Indonesia.
2. Pemimpin Divisi Pengawasan 2. Head of Monitoring Division is responsible to
bertanggungjawab kepada Direktur Utama. the President Director. To support Independence
Untuk mendukung Independensi dan menjamin and ensure smooth working, Head of
kelancaran kerja, Pemimpin Divisi Pengawasan MonitoringDivision may communicate directly
dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan to the Board of Commissioners to inform various
Komisaris menginformasikan berbagai hal yang issues related to audit by reporting to President
berhubungan dengan pekerjaan pemeriksaan Director and sending a copy to Compliance
dengan melaporkannya kepada Direktur Utama Director in advance.
dan mengirim tembusan kepada Direktur
Kepatuhan terlebih dahulu.

Struktur Organisasi Divisi Pengawasan Organizational Structure of Supervision Division


Saat ini Pemimpin Divisi Pengawasan dijabat oleh Currently the Head of Monitoring Division is held by
Yondrival, SH, MM. Pejabat Divisi Pengawasan Yondrival, SH, MM. Monitoring Division Officials in
(SKAI) tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:

Jabatan Nama | Name Position


Pemimpin Divisi Pengawasan Yodrival, SH, MM Head of Monitoring Division
Pemimpin Grup Pengawasan Pemasaran Syahril D, SH, SE, MM Head of Marketing Monitoring Group
Pemimpin Grup Pengawasan Operasional Syamsurizal, SH, MM, QIA Head of Operational Monitoring Group
Pemimpin Grup Pengawasan Teknologi Informasi Murefli, SE, QIA Head of Information Technology Monitoring Group
Pemimpin Bagian Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Henny Novaria, SE, QIA Head of Planning, Monitoring, and Evaluation.

Kompetensi Auditor Auditor Competence


Dalam menunjang pelaksanaan audit intern, To support the implementation of internal audit,
Bank berkomitmen meningkatkan kualitas dan the Bank is committed to improve the quality and
kompetensi auditor secara berkesinambungan. competence of auditors on an ongoing basis. Up to
Sampai dengan tahun 2015 komposisi SDM pada 2015 the composition of the HR Division of Supervision
Divisi Pengawasan (SKAI) berdasarkan tingkat (SKAI) by level of education / training related to the audit
pendidikan/pelatihan terkait audit yang telah that has been followed is as follows:
diikutinya adalah sebagai berikut:

Auditor yang telah mengikuti


No Pendidikan Berjenjang Tiered Education
Auditor who have followed
A Yayasan Pendidikan Internal Audit Internal Audit Education Foundation
Sertifikat Tingkat Manajerial (QIA) 11 Managerial Level Certificate (QIA)
Tingkat Lanjutan 2 1 Advanced Level 2
Tingkat Lanjutan 1 0 Advanced Level 1
Tingkat Dasar 2 4 Basic Level 2
Tingkat Dasar 1 0 Basic Level 1
B Lembaga Pengembangan Fraud Audit (LPFA) Fraud Audit Institutions Development
Fraud Auditing 1 0 Fraud Auditing 1
Fraud Auditing 2 7 Fraud Auditing 2
C Workshop/Seminar Terkait Audit 8 Workshop / Seminar Related to Audit
D Workshop/ Seminar Terkait Fraud 4 Workshop / Seminar Related to Fraud
E Workshop lainnya 7 Other Workshops

394 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Piagam Audit Intern dan Ruang Lingkup Pekerjaan Internal Audit Charter and Scope of Work of Internal
Audit Intern Audit
Piagam Audit intern ditetapkan melalui Keputusan Internal Audit Charter established by the Decree of
Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Directors of PT. Regional Development Bank of West
Barat No. SK/039/DIR/06-2013 tanggal 17 Juni Sumatra No. SK / 039 / DIR / 06-2013 dated June 17,
2013. Sesuai Piagam Audit Intern tersebut, Divisi 2013. As per the Internal Audit Charter, Audit Division,
Pengawasan sebagai pelaksana fungsi audit intern as the executor’s internal audit function has a scope of
memiliki ruang lingkup pekerjaan antara lain sebagai work are as follows:
berikut:
1. Penilaian kecukupan struktur pengendalian 1. Assessment of the adequacy of the internal control
intern pada berbagai aktivitas bank, termasuk structure on the various activities of the bank,
seluruh proses dan aset yang berkaitan langsung including all processes and assets associated
maupun tidak langsung dengan teknologi directly or indirectly with information technology
informasi di bank, baik yang dilaksanakan oleh in banks, both held by banks and implemented by
bank maupun yang dilaksanakan oleh pihak the relevant third party.
ketiga terkait.
2. Evaluasi ketaatan terhadap seluruh peraturan 2. Evaluation of compliance with all applicable
dan kebijakan yang berlaku baik internal regulations and policies both internally and
maupun eksternal. externally.
3. Pengujian atas efektifitas struktur pengendalian 3. Tests on the effectiveness of internal control
intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan structure to the implementation of policies and
prosedur serta memberikan rekomendasi procedures and provide recommendations for
perbaikan yang diperlukan. necessary improvements.
4. Mereview efektifitas pengelolaan keuangan 4. Reviewing the effectiveness of financial
dan sistim informasi keuangan termasuk sistem management and financial information systems
pengelolaan data elektronik serta review including electronic data management system and
atas ketepatan dan kehandalan pencatatan review the accuracy and reliability of accounting
akuntansi dan laporan keuangan. records and financial statements.
5. Mengidentifikasi dan merekomendasikan 5. Identify and recommend to the Board of Directors
kepada Direksi tentang kemungkinan dapat about the possibility of cost savings that can be
dilakukannya penghematan biaya. done.
6. Mereview efektivitas prosedur pengelolaan 6. Reviewing the effectiveness of management
dan metodologi penilaian risiko pada berbagai procedures and risk assessment methodologies at
tingkatan aktivitas bank. different levels of the bank’s activities.
7. Melakukan pengujian atas kebijakan dan 7. Perform testing on policies and procedures and
prosedur serta kesesuaiannya dengan ketentuan compliance with Bank Indonesia regulations and
Bank Indonesia dan ketentuan perundangan other legislative provisions.
lainnya.
8. Melakukan investigasi dan pemeriksaan khusus 8. Conducting investigations and examinations
yang ditugaskan oleh Direksi dan/atau atas specifically assigned by the Board of Directors and
permintaan Dewan Komisaris. / or at the request of the Board of Commissioners.
9. Menilai sumber daya yang ada, apakah 9. Assess existing resources, whether ownership is
pemilikannya dilakukan secara ekonomis, done economically, used effectively and adequately
digunakan dengan efektif dan dilindungi secara protected and recommends to the Board on the
memadai serta merekomendasikan kepada possible use of resources more economical, efficient
Direksi atas kemungkinan penggunaan sumber and effective.
daya yang lebih ekonomis, efesien dan efektif.
10. Memastikan bahwa pelaksanaan kegatan 10. Ensure that the implementation bank’s operations
operasional bank telah sesuai dengan prinsip in accordance with the principles of Good
Good Corporate Governance Corporate Governance

Pedoman Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Guidelines on Bank Internal Audit Function
Selain mengacu kepada Piagam Audit Intern, Besides referring to the Internal Audit Charter, the
pelaksaan fungsi SKAI juga mengacu kepada Standar exercise of the function of Internal Audit also refers to
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (Pedoman the Internal Audit Standard Bank (Guidelines on Internal
Pelaksanaan Audit Intern) yang ditetapkan dengan Audit) as determined by the Board of Directors No. SK /

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 395


Keputusan Direksi No SK/121/DIR/12-2012 tanggal 121 / DIR / 12-2012 dated December 27, 2012. Outline
27 Desember 2012. Outline Pedoman Pelaksanaan Guidelines on Internal Audit are as follows:
Audit Intern adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Organisasi Audit 1. Audit Organization Policy
2. Ketentuan tentang Persiapan Audit 2. Provisions on Audit Preparation
3. Ketentuan penyusunan program audit 3. Provisions on the preparation of audit program
4. Ketentuan pelaksanaan penugasan audit 4. The provisions for implementation of the audit assignment
5. Ketentuan tentang Laporan Hasil Audit 5. The provisions of the Audit Report
6. Ketentuan tentang Tindak Lanjut Hasil Audit, 6. The provisions of the Follow-Up Audit, as well as
serta
7. Ketentuan tentang Kertas Kerja Audit 7. Provision of Audit Working Papers

Wewenang Divisi Pengawasan (SKAI) Authorities of Audit Division


Untuk memudahkan pelaksanaan tugasnya dalam To facilitate the execution of their duties in the
pelaksanaan audit intern, Divisi Pengawasan (SKAI) implementation of internal audit, the Audit Division
memiliki wewenang untuk : (SKAI) has the authority to:
1. Melakukan audit sejalan dengan tanggung 1. Conduct an audit in accordance with the
jawab yang diberikan antara lain melakukan responsibilities given to, among others, make
akses terhadap informasi dan catatan yang access to information and records berhbungan
berhbungan dengan sumber daya dan asset with the resources and assets of other banks on all
bank lainnya pada semua kegiatan yang relevan activities relevant to the audit tasks assigned.
dengan tugas audit yang ditetapkan.
2. Melakukan akses tidak terbatas pada semua 2. Conduct of unrestricted access to all Work Unit Head
Unit Kerja Kantor Pusat maupun Kantor Cabang Office and Branch Offices covering operational
yang meliputi aktivitas operasional, pencatatan, activities, records, information, properties and
informasi, properti dan personil yang relevan personnel relevant in the implementation of the
dalam pelaksanaan fungsi audit. audit function.
3. Menetapkan ruang lingkup (scope) pemeriksaan 3. Define the scope (scope) examination and
dan penerapan teknik audit yang dibutuhkan application of audit techniques required to achieve
untuk mencapai tujuan audit. the objectives of the audit.
4. Mengundang Pemimpin Divisi dilingkungan 4. Inviting Division Head Bank Nagari environment
Bank Nagari untuk mengkonfirmasikan segala for confirming everything related to the
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan implementation of internal control and risk
pengendalian intern dan manajemen resiko management as well as the findings of the
serta temuan-temuan pemeriksaan di divisi, examination in the division, branches and other
cabang-cabang dan unit kerja lainnya. work units.
5. Mendapatkan bantuan personil yang 5. Getting help needed personnel from various work
dibutuhkan dari berbagai Unit Kerja yang units associated with the audit, as well as special
terkait dengan pelaksanaan audit, serta bantuan assistance / professional is required both come
khusus/ profesional yang diperlukan baik berasal from internal or external.
dari internal maupun eksternal.
6. Menghentikan pemerikasaan sebelum 6. Stop the examination before the end of the
berakhirnya jadwal pemeriksaan, jika auditee examination schedule, if the auditee does not
tidak mendukung/menghambat kelancaran support / hamper checks based on objective and
pemeriksaaan berdasarkan pertimbangan yang independent consideration by the audit team.
obyektif dan independen oleh tim audit.
7. Merekomendasikan kepada manajemen untuk 7. Recommend to the management to highlight
menonjolkan karyawan yang terbukti dan hasil employees proved and results of examination
pemeriksanaan melakukan penyimpangan dan irregularities and potentially detrimental to the
berpotensi merugikan bank. bank.

SKAI telah melakukan fungsi pengawasan secara SKAI has conducted audit function independently
independen dengan cakupan tugas yang memadai with the task of adequate coverage and in accordance
dan sesuai dengan rencana, pelaksanaan maupun with the planning, execution and monitoring of audit
pemantauan hasil audit; telah melaksanakan tugas results; has undertaken the duty includes assessing
meliputi penilaian kecukupan sistem pengendalian the adequacy of the internal control system, the

396 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

intern, efektifitas sistem pengendalian intern, dan effectiveness of internal control systems, and quality
kualitas kinerja. Selain itu SKAI telah melaporkan performance. Additionally SKAI has reported the
temuan-temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan findings of the inspection in accordance with applicable
yang berlaku. regulations.

Internal Audit Charter Internal Audit Charter


Internal Audit Charter (Piagam Audit Intern) yang Internal Audit Charter which is a formal document
merupakan dokumen formal tentang Pernyataan regarding the Statements and the Commitment of
dan Komitmen Komisaris dan Direksi atas Board of Commissioners and Board of Directors on Bank
berfungsinya Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank Nagari the Internal Audit Unit(INTERNAL AUDIT UNIT)
Nagari. Function.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: In accordance with Bank Indonesia Regulation
1/6/PBI/1999 tertanggal 20 September 1999 tentang Number: 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) on the Assignment of Compliance Director and
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Implementation of Internal Audit Standard for
Intern Bank Umum yang mengatur antara lain bahwa Commercial Bank which regulates, among others,
berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern that is based on the Internal Audit Standards Bank,
Bank, Bank Wajib: (a) menyusun Piagam Audit Intern Bank shall: (a) formulate Internal Audit Charter; (b)
(Internal Audit Charter); (b) membentuk Satuan Kerja establish the Internal Audit Unit (INTERNAL AUDIT
Audit Intern (SKAI); dan (c) menyusun panduan Audit UNIT); and (c) establish Internal Audit guidelines.
Intern.

Tugas , tanggung jawab dan kewenangan unit audit The followings are duties, responsibilities and authority
internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam of the internal audit unit inaccordance with that
Internal Audit Charter sebagai berikut: specified in the Internal Audit Charter:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan 1. Assist President Director and the Board
Komisaris dalam melakukan pengawasan of Commissioners duties in supervising
dengan cara menjabarkan secara operasional by operationally. Outlining the planning,
baik perencanaan, pelaksanaan maupun implementation and monitoring of the audit
pemantauan hasil audit results.
2. Mengidentifikasikan segala kemungkinan 2. Identify all possibilities to improve and develop the
untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi efficient use of resources and funds.
penggunaan sumber daya dan dana
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi 3. Provide recommendations for improvements
yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa and information on the audited activities at all
pada semua tingkatan manajemen managerial level.
4. Dalam hal Divisi Pengawasan (SKAI) 4. If Monitoring Division (INTERNAL AUDIT UNIT)
menganggap mendapat kendala dalam considers that they face various issues in performing
melakukan tugasnya maka Divisi Pengawasan its duties, the Monitoring Division (INTERNAL
(SKAI) wajib mengkomunikasikannya secara AUDIT UNIT) shall wisely communicate to the
bijaksana kepada Direktur Utama dan atau President Director or the Audit Committee.
Komite Audit.
5. Merumuskan rencana audit yang dikonsultasikan 5. Formulate audit plan in consultation with the
dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
6. Mengimplementasikan rencana audit tahunan, 6. Implement the annual audit plan, including the
meliputi penetapan tugas audit dan audit establishment of audit assignments and special
khusus yang diminta oleh Direksi. audit requested by the Board of Directors.
7. Menambah kemampuan profesional auditornya 7. Develop auditor’s professional ability with
dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sufficient working knowledge, skills and experience
pengalaman kerja yang memadai tentang on banking operations as well as other disciplines
operasional perbankan serta disiplin ilmu lain that are relevant to their duties in implementing
yang relevan dengan tugasnya untuk dapat Internal Audit Charter.
melaksanakan Piagam Audit Intern ini.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 397


8. Memberikan jasa konsultasi bagi semua pihak 8. Provide consulting services for all parties in the
dalam lingkungan bank. Bank environment.
9. Melaksanakan audit investigasi atas aktivitas 9. Carry out investigation audit on the alleged
yang dicurigai mengandung fraud dan fraudcontaining activities and report audit results
melaporkan hasil pemeriksaannya kepada to the Board of Directors.
Direksi.
10. Memberikan keyakinan bahwa Auditor Internal 10. Provide assurance that the Internal Auditor in
dalam mengungkapkan pandangannya serta expressing his/hers views and thoughts always
pemikirannya senantiasa mengacu kepada refer to generally accepted audit norm.
norma pemeriksaaan yang berlaku umum.
11. Melaporkan seluruh kegiatan pemeriksaan 11. Report all regular audit activities to the President
rutinnya kepada Direktur Utama Director

Untuk memudahkan pelaksanaan tugasnya dalam To facilitate the implementation of internal audit duties,
pelaksanaan audit intern, Divisi Pengawasan (SKAI) Monitoring Division (INTERNAL AUDIT UNIT) has the
memiliki wewenang untuk : authority to:
1. Melakukan audit sejalan dengan tanggung 1. Conduct audit which is in line with assigned
jawab yang diberikan antara lain melakukan responsibilities, among others, accessing
akses terhadap informasi dan catatan yang informationand records related to Bank’s other
berhbungan dengan sumber daya dan asset resources and assets in all activities which are
bank lainnya pada semua kegiatan yang relevan relevant to the assigned audit duties.
dengan tugas audit yang ditetapkan.
2. Melakukan akses tidak terbatas pada semua 2. Conduct unlimited access to all Unit Head of Main
Unit Kerja Kantor Pusat maupun Kantor Cabang and Branch Offices covering relevant operational
yang meliputi aktivitas operasional, pencatatan, activities, recording, information, property and
informasi, properti dan personil yang relevan personnel in the implementation of audit function.
dalam pelaksanaan fungsi audit.
3. Menetapkan ruang lingkup (scope) pemeriksaan 3. Establish the scope of examination and application
dan penerapan teknik audit yang dibutuhkan of audit techniques needed to achieve the audit
untuk mencapai tujuan audit. objectives.
4. Mengundang Pemimpin Divisi dilingkungan 4. Invite Leaders Division within the Bank Nagari to
Bank Nagari untuk mengkonfirmasikan segala confirm everything related to the implementation
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan of internal control and risk management as well
pengendalian intern dan manajemen resiko as the findings in the inspection division, branches
serta temuan-temuan pemeriksaan di divisi, and other work units.
cabang-cabang dan unit kerja lainnya.
5. Mendapatkan bantuan personil yang 5. Obtain personnel assistance needed from various
dibutuhkan dari berbagai Unit Kerja yang work unit related to the audit, as well as special/
terkait dengan pelaksanaan audit, serta bantuan professional assistance needed either from internal
khusus/ profesional yang diperlukan baik berasal or external party.
dari internal maupun eksternal.
6. Menghentikan pemerikasaan sebelum 6. Stop the audit before the end of the audit schedule,
berakhirnya jadwal pemeriksaan, jika auditee if the auditee does not support audit based on
tidak mendukung/menghambat kelancaran objective and independent consideration by the
pemeriksaaan berdasarkan pertimbangan yang audit team.
obyektif dan independen oleh tim audit.
7. Merekomendasikan kepada manajemen untuk 7. Recommend to the management to highlight
menonjolkan karyawan yang terbukti dan hasil employees who is proven and of the audit results
pemeriksaan melakukan penyimpangan dan conduct fraud and is potentially detrimental to the
berpotensi merugikan bank bank.
8. Dalam melaksanakan kewenangannya, internal 8. In exercising its authority, the internal auditor is
Auditor dijamin oleh Direksi untuk dapat guaranteed by the Board of Directors in carrying
melaksanakan tugasnya secara independen outits duties independently and objectively, as well
dan objektif, serta keamanan dan implikasi yang as security and the implications of the execution of
ditimbulkan dalam pelaksanaan tugasnya. their duties.

398 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

SKAI telah Melakukan fungsi pengawasan secara The Internal Audit Unit has performed monitoring
independen dengan cakupan tugas yang memadai function independently with adequate duties coverage
dan sesuai dengan rencana, pelaksanaan maupun and sticks to plan, implementation and monitoring
pemantauan hasil audit; telah melaksanakan tugas of audit results; has carried out the duties covering
meliputi penilaian kecukupan sistem pengendalian adequacy of internal control system, the effectiveness
intern, efektifitas sistem pengendalian intern, dan of internal control systems, and performance quality.
kualitas kinerja. Selain itu SKAI telah melaporkan In addition, Internal Audit Unit has reported the audit
temuan-temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan results in accordance with applicable regulations.
yang berlaku. Namun SKAI belum efektif memantau, However The Internal Audit Unit has not effectively
menganalisis dan melaporkan perkembangan monitored, analyzed and reported the improvements
tindak lanjut perbaikan yang dilakukan Auditee dan of improvement conducted Auditee as well as has not
belum mengkinikan pedoman serta sistem dan conducted updating the guidelines and work systems
prosedur kerja secara berkala sesuai ketentuan dan and procedures on a regular basis according to the
perundangan yang berlaku. applicable provisions and regulations

Pelaksanaan Audit Berbasis Risiko (Risk Based Risk Based Audit


Audit)
Divisi Pengawasan (SKAI) pada tahun 2015, telah Audit Division (SKAI) in 2015, has been equipped with
dilengkapi dengan aplikasi Risk Based Audit. a Risk Based Audit application. This application has
Aplikasi ini telah dipergunakan untuk melakukan been used for planning, execution and reporting of the
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil results of the examination of the work unit / activity. The
pemeriksaan terhadap unit kerja/kegiatan. Strategi strategy adopted in the implementation of risk-based
yang diterapkan dalam pelaksanaan audit berbasis audits, among others, the following:
risiko ini antara lain sebagai berikut
1. Kalender dan cakupan pemeriksaan ditetapkan 1. Calender and scope of the examination is set by the
berdasarkan profil risiko bank dan profil risiko bank’s risk profile and risk profile Branch.
Cabang.
2. Frekuensi audit terhadap pelaksaan operasional 2. The frequency of audits of the implementation of
kegiatan dan penyelenggaraan kegiatan operational activities and the implementation of
dilakukan berdasarkan profil risiko sebagai the activities carried out by the following risk profile:
berikut
• Low Risk, dilakukan satu kali dalam dua tahun • Low Risk, performed once every two years
• Medium Risk, dilakukan setiap satu kali • Medium Risk, done every one year
setahun
• High Risk dilakukan setiap dua kali dalam • High Risk done every two times a year
setahun
3. Terhadap unit kerja dan penyelenggaraan 3. With respect to the work units and event organizers
kegiatan dengan profil risiko moderat to high with a moderate to high risk profile and high to be
dan high dilakukan percepatan pemeriksaan accelerated expansion of the scope of examination
dan perluasan cakupan pemeriksaan. and inspection.

Pelaksanaan Kegiatan Audit Intern Selama Tahun Implementation of Internal Audit Activities
2015 throughout 2015
Secara keseluruhan kualitas sistem pengendalian Internal control system quality has
intern telah menunjukkan hasil cukup memadai. demonstratedadequate results. Bank constantly
Bank terus berupaya agar sistem pengendalian strives so that theinternal control system is
intern dijalankan secara efektif dan efisien, prosedur implemented effectively and efficiently, monitoring
pengawasan dilaksanakan tanpa pengecualian, procedures are implementedwithout exception, as
serta mempertahankan lingkungan yang well as to maintain supporting environment for
menunjang dalam upaya pengendalian intern. internal control efforts. Fraud caseswhich occurred
Kasus-kasus penyimpangan yang terjadi selama throughout 2015 generally due to inadequate
tahun 2015 umumnya timbul karena kurang monitoring function attached to officials
memadainya fungsi pengawasan melekat dari ofoperating units, as well as a lack of understanding
pejabat pada unit kerja operasional, serta kurangnya on the importance of consistency in the

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 399


pemahaman terhadap pentingnya konsistensi implementationof compliance principle to systems
dalam mengimplementasikan prinsip kepatuhan and procedures. Throughout 2015, Monitoring
pada system dan prosedur. Selama tahun 2015, Division (The InternalAudit Unit) has conducted
Divisi Pengawasan (SKAI) telah melaksanakan audit internal audits in general on Bank Nagari work units
internal secara umum pada unit-unit kerja Bank in accordance with the work plan in 2015, as well
Nagari sesuai dengan rencana kerja tahun 2015, as to carry out special audit outside the work plan.
serta melaksanakan sejumlah audit khusus di luar Plan and realization of audit throughout 2015 can
rencana kerja. Rencana dan raelisasi pelaksanaan be seen in the following table:
audit selama tahun 2015 sebagaimana tabel berikut:

Realisasi Rencana Tahun 2015


Realization of Plan in 2015 Realisasi
No %
Realisasi sesuai Rencana Kerja Target Realization
Realization in accordance with Work Plan Target
A Kantor Cabang | Branch Office 22 22 100 %
Kantor Pusat | Main Office 5 0 0,00 %
Kegiatan | Activities 10 5 50 %
B Realisasi Audit Khusus | Realization of Special Audit 0 11 1100 %
Total Realisasi | Total of Realization 40 37 38

Keterangan: Remarks:
• Kantor Cabang dari target 22 (dua puluh dua) • Branch Office of 22 (twenty two) branch offices
unit kerja tercapai 100% yaitu Cabang Siteba, establishment targeted, 100% is accomplished i.e.
Tapus, Lintau, Lubuk Alung, Lubuk Gadang, Siteba, Tapus, Lintau, Lubuk Alung, Lubuk Gadang,
Painan, Mentawai, Sawahlunto, Cabang Utama Painan, Mentawai, Sawahlunto, Cabang Utama
Padang, Pekanbaru, Bandung, Ujung Gading, Padang, Pekanbaru, Bandung, Ujung Gading,
Pangkalan, Solok, Simpang Empat, Pariaman, Pangkalan, Solok, Simpang Empat, Pariaman,
Tapan, Koto Baru, Jakarta, Matraman, Alahan Tapan, Koto Baru, Jakarta, Matraman, Alahan
Panjang dan Cabang Syariah Payakumbuh. Panjang dan Payakumbuh Sharia branch.

• Kantor Pusat dari target 5 (lima) unit kerja, belum • Head Office of the target of 5 (five) units, could not
dapat dilaksanakan pada tahun 2015. be implemented in 2015 .

• Audit terhadap kegiatan dari rencana sepuluh • The audit of the activities of the plan realization
realisasi lima yaitu audit operasional dan aplikasi of the following five ten operational audits and
CKPN, operasional Oto Banking, Operasional application CKPN , operational Oto Banking ,
dan aplikasi LISS, SKN-BI serta BI-RTGS. Operations and application LISS , SKN - BI and BI -
RTGS .
• Audit khusus selama tahun 2015 dilaksanakan • Special audit conducted during the year 2015 as
sebanyak 11 (sebelas) kali many as 11 ( eleven)

Dalam setiap pemeriksaan, Divisi Pengawasan (SKAI) In each examination, Audit Division (SKAI) examines the
melakukan pengujian terhadap kecukupan dan adequacy and effectiveness of internal control systems
efektivitas dari sistem pengendalian intern yang ada that exist and run on the object being examined.
dan berjalan pada objek yang diperiksa. Pengujian Adequacy testing looks at the existing audit procedures
kecukupan terlihat pada prosedur audit yang ada and includes additional steps are required to ensure the
dan termasuk langkah tambahan yang diperlukan adequacy.
untuk meyakinkan kecukupan tersebut.

400 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pada tahun 2015 Divisi Pengawasan telah melaporkan In 2015 Audit Division has been reporting all findings of
seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan the inspection according to applicable regulations by
yang berlaku dengan membuat ringkasan Laporan summarizing berkalai Audit Reports are submitted to
Hasil Audit secara berkala yang disampaikan kepada the Board of Directors and Board of Commissioners. Any
Direksi dan Dewan Komisaris. Setiap tindak lanjut actions taken auditee are reported periodically to the
yang dilakukan auditee dilaporkan ke Direktur Utama Managing Director.
secara berkala.

Pengembangan Sumber Daya Manusia SKAI Internal Audit Unit Human Resource Development
Untuk lebih meningkatkan kompetensi serta To improve the competence and objectivity of the audit
obyektivitas hasil audit, unit SKAI mengikutkan results, Internal Audit Unit sends its auditors to
auditornya pada program pelatihan baik ekstern participate in external and internal training programs
maupun intern baik pada bidang audit intern either in internal audit and other related work unit, as
maupun menyangkut unit kerja yang lain, dengan follows:
data sebagai berikut :

No Nama Pelatihan/Sosialisasi/workshop Penyelenggara | Organizer Waktu | Time Name of Training/Sosialization/Workshop


1 Pelatihan Audit Intern Manajerial YPIA 19 s.d 28 Januari 2015. Managerial Internal Audit Training
23 Februari s.d 4 Maret 2015
19 s.d 28 Oktober 2015.
2 Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar I YPIA 19 s.d 30 Januari 2015. I Basic Level Internal Audit Training
3 Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar II YPIA 23 Februari s.d 7 Maret 2015. II Basic Level Internal Audit Training
4 Diklat Pemimpin Cabang LPPI 6 Februari s.d 12 Maret 2015 Head of Branches Training
27 April s.d 5 Juni 2015
5 Pelatihan Cara Membuat SOP Secara Efektif GLF 12 s.d 13 Maret 2015 Training on How to Create an Effective and Easy to
dan Mudah Dipahami Understand SOP
6 Pelatihan Perpajakan PT. Indonesia Counsultindo 9 s.d 11 Maret 2015. Tax Training
Global
7 Pelatihan Audit Intern Dasar II, Lanjutan I dan II YPIA 23 s.d 2 April 2015 Basic Level II, Intermediate I and II Internal Audit Training
8 Seminar Nasional Internal Audit (SNIA) 2015 YPIA 14 s.d 16 April 2015. National Internal Audit Seminar (SNIA) 2015
9 Seminar Aspek Hukum Jaminan Fidusia Kementrian Hukum dan Ham 20 Agustus 2015 Seminar on Legal Aspect of Fiduciary Collateral
dan Polda
10 Pelatihan Fraud Auditing 2 LPFA 11 s.d 14 Agustus 2015. Fraud Auditing 2nd Training
11 Pelatihan Banking Fraud and Prevention Patrarijaya Cons 25 s.d 27 Agustus 2015 Banking Fraud and Prevention Training
12 Workshop Dana Analisys : Getting The Insight ACPE 26 s.d 27 Agustus 2015 Fund Analysis Workshop : Getting The Insight of Your Big
of Your Big Date To Detect Fraud Risk Date To Detect Fraud Risk
13 Trainning APU dan PPT Synergi Partner Prima 22 s.d 23 Agustus 2015 APU and PPT Training
14 Workshop Metodologi, Teknik Investigasi dan LPFA 22 s.d 23 Oktober 2015 Methodology Workshop, Investigation Technique and
Penggungkapan Kasus-Kasus Fraud Fraud Cases Revelation

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 401


Kaji Ulang Pihak Ekstern atas Hasil Kerja SKAI External Party’s Review on Internal Audit Unit Work Results
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa minilal In accordance with the regulations that every three years
setiap tiga tahun untuk efektifikas pelaksanaan kerja minimum for the effectivity of SKAI implementation
SKAI atas kepatuhannya terhadap SPFIB oleh pihak for compliance with SPFIB by external parties, yearly
eksternal, dilakukan kaji ulang oleh pihak ekstern atas reviewed by external parties for the work of Internal
hasil kerja SKAI. Pada tahun 2016, kaji ulang terhadap Audit. In 2016, a review of the implementation of the
pelaksanaan kerja SKAI dilaksanakan oleh Badan work carried out by the Internal Audit and Financial
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Supervisory Agency (BPKP) Representatives of the
Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Secara garis Province of West Sumatra. Broadly speaking, the
besar rekomendasi yang disampaikan berdasarkan recommendations presented by the results of the
hasil kaji ulang oleh BPKP Provinsi Sumatera Barat review by the BPKP West Sumatra province to the Board
kepada Direksi melalui Divisi Pengawasan/SKAI agar: through the Division of Supervision / SKAI that:
a. Melakukan evaluasi, penyusunan dan a. Conducting evaluations, preparation and
pelaksanaan RKAT implementation of RKAT.
b. Melakukan evaluasi kepuasan pemakai jasa SKAI b. To evaluate the satisfaction of SKAI service user.
c. Melakukan evaluasi fungsi SKAI dalam c. To evaluate the function of the Internal Audit Unit
melaksanakan audit Teknologi Informasi in carrying out the audit of Information Technology
d. Melakukan evaluasi atas kepatuhan SFIB, antara d. Evaluate the compliance of SFIB, among other in
lain dalam aspek komitmen, aspek independensi, the aspects of commitment, independence aspect,
aspek profesional, aspek organisasi dan the aspect of professional, organizational and
manajemen, aspek ruang lingkup audit, aspek management aspects, aspects of the scope of the
kegiatan audit SKAI serta aspek administrasi dan audit, SKAI audit activity aspects as well as aspects
akuntansi of administration and accounting.
e. Melaksanakan tindak lanjut atas evaluasi e. Carry out a follow-up on previous evaluation which
sebelumnya yaitu melakukan monitoring is monitoring the follow-up of recommendations
tindak lanjut atas rekomendasi yang diberkikan from Public Accounting Firm Ernst & Young and
oleh Kantor Akuntan Publik Ernst & Young dan documenting the evidence.
mendokumentasikan bukti pendukung tindak
lanjut tersebut.

Penerapan Fungsi Audit Ekstern Implementation Of External Audit Function


Audit Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik Financial Audit by Public Accounting Firm.
Laporan keuangan Bank setiap tahun diaudit oleh Bank’s financial statement is annually audited by Public
Kantor Akuntan Publik (KAP). Untuk maksud tersebut, Accounting Firm (KAP). For this purpose, the Bank
Bank menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan appoints Public Accountant and Public Accounting Firm
Publik (KAP) yang terdaftar pada Bank Indonesia dan (KAP) registered in Bank Indonesia and Bapepam. Public
Bapepam. Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk Accountant and Public Accounting Firm are appointed
tidak ada yang lebih dari 5 (lima) tahun buku no more than 5 (five) consecutive fiscal years to conduct
berturut-turut untuk melakukan audit keuangan Bank’s financial audit. The list of Public Accountant and
Bank. Daftar Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk Public Accounting Firm appointed in the last 5 years are
dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut: as follows:

Tahun No Perjanjian Biaya (Rp)


No Nama KAP/Akuntan Public Accounting Firm/Accountant Name
Year Agreement Number Fee
1 KAP Doli Bambang Sudarmadji & Dadang 2011 PKS/059/DIR/11/2011 353.705.000 Doli Bambang Sudarmadji & Dadang Public Accounting Firm
2 KAP Abdi Ichyar BAP & Rekan 2012 PKS/103/DIR/11-2012 450.000.000 Abdi Ichyar BAP & Partners Public Accounting Firm
3 KAP Husni, Mucharam dan Rasidi 2013 - 444.700.000 Husni, Mucharam dan Rasidi Public Accounting Firm
4 KAP Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil 2014 PKS/191/DIR/11-2014 480.000.000 Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil Public Accounting Firm
5 KAP Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil 2015 PKS/075A/DIR/08-2015 478.500.000 Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil Public Accounting Firm
6 KAP Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil 2015 PKS/002/DIR/01-2016 344.850.000 Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil Public Accounting Firm

402 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Penunjukan KAP ditetapkan dengan Surat Keputusan KAP designation established by the Decree BoC decree
Dewan Komisaris No SK/009/DK/BN/08-2015 tanggal No. / 009 / DK / BN / 08-2015 dated August 19, 2015
19 Agustus 2015 tentang penunjukan Akuntan concerning the appointment of the Public Accountant
Publik yang melakukan audit laporan keuangan per audit the financial statements as of June 30, 2015 and
30 Juni 2015 serta Surat Keputusan Dewan Komisaris Decree BoC decree No. / 011 / DK / BN / 12-2015 on
No SK/011/DK/BN/12-2015 tentang Penunjukan the appointment of the Public Accountant audit the
Akuntan Publik yang melakukan audit laporan financial statements of fiscal year 2015.
keuangan tahun buku 2015.

Penunjukan KAP oleh Dewan Komisaris ini sesuai Appointment of KAP by the Board of Commissioners
dengan Keputusan RUPS Bank Pembangunan is in accordance with the AGM’s decision the Regional
Daerah Sumatera Barat tanggal 23 April 2007 tentang Development Bank of West Sumatra on 23 April 2007
Penunjukan Akuntan Publik Untuk Mengaudit concerning the appointment of the Public Accountant
Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah to Audit Financial Statements PT. Regional Development
Sumatera Barat serta keputusan Beauty Contest Bank of West Sumatra Beauty Contest and the decisions
yang telah dilakukan oleh Komite Audit ditunjuk that have been made by the Audit Committee
KAP Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil sebagai appointed KAP Eddy Hendrawinata Sidharta & Tanzil
auditor Laporan Keuangan posisi Juni 2015 dan as auditor Financial Statements posisis position in
posisis Desember 2015, dengan biaya masing- June 2015 and December 2015, with the cost of each
masing sebesar Rp478.500.000,- (empat ratus tujuh of Rp478.500.000, - (four hundred seventy eight million
puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah,-) dan five hundred thousand rupiah, -) and Rp344.850.000, -
Rp344.850.000,- (tiga ratus empat puluh empat juta (three hundred and forty-four million eight hundred fifty
delapan ratus lima puluh ribu rupiah,-). thousand rupiah, -).

Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Audits Assignment to the Public Accountant and Public
Akuntan Publik memperhatikan aspek kapasitas Accountant Firm consider the aspects of the capacity
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk; legalitas of the designated public accounting firm; the legality
perjanjian kerja; ruang lingkup audit; standar of the employment agreement; the scope of the audit;
profesional Akuntan Publik, dan komunikasi Bank Professional standards Public Accountant and Bank
Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik dimaksud. Indonesia communication with the public accounting
Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk telah firm in question. Public Accounting Firm appointed and
menyampaikan hasil audit dan management letter has submitted the results of the audit and management
kepada Bank tepat waktu; Mampu bekerja secara letter to the Bank on time; Ability to work independently,
independen, memenuhi standar profesional Akuntan meet the professional standards of Certified Public
Publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit Accountants and agreements as well as the scope of the
yang ditetapkan. Selain itu KAP wajib memenuhi audit are set. In addition the firm must comply with the
ketentuan kerahasiaan Bank sebagaimana diatur confidentiality of the Bank as stipulated in Law No. 7 of
dalam Undang-undang No 7 Tahun 1992 tentang 1992 concerning Banking as amended by Act No. 10 of
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan 1998.
Undang-Undang No 10 Tahun 1998.

Selama tahun 2015, KAP tidak memberikan jasa During 2015, the firm does not provide services other
selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan than auditing services, so there is no conflict of interest in
kepentingan dalam pelaksanaan proses audit sesuai the implementation of the audit process in accordance
Perjanjian Kerja Sama Bank dengan KAP. with the Agreement of Cooperation Bank KAP.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 403


Pemeriksaaan Lembaga Pengawas Perbankan Banking Audit Institution Inspection
Upaya penyelesaian action plan hasil temuan Efforts to resolve the action plan of the findings of the
pemeriksaan audit ekstern terus dilakukan secara external audit check continue to be done gradually.
bertahap. Perkembangan penyelesaian temuan Developments on the completion inspection findings
hasil pemeriksaan sampai dengan Desember 2015 until December 2015 as follows:
sebagai berikut :
Sisa Temuan Posisi Persentase
Tahun Jumlah Temuan Awal
Desember 2015 Penyelesaian (%)
No Objek Audit Pemeriksaan The number of initial Audit Object
Findings residual position Percentage of
Year Examination findings
in December 2015 Completion (%)
Pemeriksaan Khusus Bank Indonesia (Januari 2013) | Special Investigation of Bank Indonesia (January 2013)
1 Pengeluaran Biaya 2013 15 0 100,00 % Expenditures
2 Bidang Kredit 2013 51 3 94,11 % Line of Credit
Pemeriksanaan Bank Indonesia terfokus Kantor Pusat dan Kantor Cabang (Desember 2013)
Bank Indonesia inspection focused on Head Office and Branch Office (December 2013)
1 Evaluasi Maret 2012 2013 21 21 100,00 % Evaluation March 2012
2 Aktivitas Teknologi Informasi 2013 34 34 100,00 % Information Technology Activity
3 EDC dan Kartu Debet 2013 5 5 100,00 % EDC and Debit Card
Pemeriksanaan Bank Indonesia terfokus Kantor Pusat dan Kantor Cabang (Desember 2013)
Bank Indonesia inspection focused on Head Office and Branch Office (December 2013)
1 Kantor Pusat dan Cabang Utama 2013 53 52 100,00 % Main Office and Main Branch
2 Cabang Jakarta 2013 24 24 100,00 % Jakarta Branch
3 Cabang Pekanbaru 2013 40 40 100,00 % Pekanbaru Branch
4 Cabang Ujung Gading 2013 10 10 100,00 % Ujung Gading Branch
Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan Aktivitas Treasury dan Investasi tahun 2014
Examination of the Financial Services Authority and the Treasury Activities Investment in 2014
1 Risiko Inheren Likuiditas 2014 16 16 100,00 % Inherent Risk Liquidity
2 Kualitas Penerapan Manajemen Risiko 2014 34 34 100,00 % Risk Management Implementation Quality
3 Aktivitas Perkreditan Yang Mempengaruhi Risiko Likuiditas 2014 2 1 50,00 % Credit Activities Affecting Liquidity Risk
4 Aktivitas Terkait Pengelolaan Likuiditas 2014 4 4 100,00 % Activities toRelated Liquidity Management
Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan Berbasis Risiko Tahun 2014 Terhadap Kantor Pusat, KC Utama dan KC Syariah
Risk-based Financial Services Authority Inspection towards Head Office 2014, Main Office, Main Branch, and Sharia Branch Office
1 Bidang Perkreditan 2014 30 29 96,67 % Field of Credit
2 Bidang Operasional dan Jasa 2014 46 45 97,83 % Field of Operational and Services
3 Bidang Operasional Syariah 2014 14 14 100,00 % Field of Sharia Operational
4 Penerapan Good Corporate Governance 2014 8 8 100,00 % Good Corporate Governance Implementation
5 Pengelolaan Daftar Hitam Nasional 2014 1 1 100,00 % Management of the National Black List
Pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan Berbasis Risiko Tahun 2014 terhadap kantor-kantor Cabang
Inspection Risk-based Financial Services Authority 2014 to branch offices
1 Kantor Cabang Jakarta 2014 69 69 100,00 % Jakarta Branch Office
2 Kantor Cabang Bandung 2014 63 63 100,00 % Bandung Branch Office
3 Kantor Cabang Pekanbaru 2014 27 27 100,00 % Pekanbaru Branch Office
4 Kantor Cabang Sawahlunto 2014 18 16 88,89 % Sawahlunto Branch Office
5 Kantor Cabang Muaralabuh 2014 11 11 100,00 % Muaralabuh Branch Office
Pemeriksaan Umum Tahun 2015 (Cabang Utama) | General Examination 2015 (Main Branch)
1 Bank Garansi 2015 1 1 100,00 % Guarantee Bank
2 Pemeriksaan Kas 2015 1 1 100,00 % Examination of Cash
3 Kredit 2015 19 19 100,00 % Credit
Pemeriksaan Umum Tahun 2015 (Bidang Non-Kredit) | General Examination 2015 (Field of Non-Credit)
1 Pengelolaan Sumber Daya Manusia 2015 4 3 75,00 % Human Resource Management
2 Temuan Pemeriksaan Sebelumnya 2015 1 1 100,00 % Previous Inspection Finding
3 Dana dan Treasury 2015 5 2 40,00 % Fund and Treasury
4 Pengadaan Barang dan Jasa 2015 12 10 83,33 % Procurement of Goods and Services
5 Pembukuan dan Pelaporan 2015 6 2 33,33 % Accounting and Reporting
6 Penerapan Good Corporate Governance 2015 2 2 100,00 % Good Corporate Governance Implementation
Pemeriksaan Umum Tahun 2015 (Konfirmasi Kantor Pusat) | 2015 General Examination (Confirmation Headquarters)
1 Bidang GCG 2015 1 1 100,00 % Field of GCG
2 Bidang UUS 2015 2 1 100,00 % Field of Sharia Business Unit
3 Bidang Kredit 2015 5 4 80,00 % Field of Credit
4 Bidang Operasional 2015 3 1 33,33 % Field of Operational

404 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Sisa Temuan Posisi Persentase


Tahun Jumlah Temuan Awal
Desember 2015 Penyelesaian (%)
No Objek Audit Pemeriksaan The number of initial Audit Object
Findings residual position Percentage of
Year Examination findings
in December 2015 Completion (%)
5 Bidang SDM 2015 2 1 50,00 % Field of Human Resource
6 Bidang IT 2015 1 0 0,00 % Field of IT
7 Bidang Likuiditas 2015 1 1 100,00 % Field of Liquidity
Pemeriksaan Umum Tahun 2015 terhadap Kantor Cabang | 2015 General Inspection towards Branch Office
1 Cabang Jakarta 2015 67 63 94,03 % Jakarta Branch
2 Cabang Bandung 2015 11 9 81,82% Bandung Branch
3 Cabang Payakumbuh 2015 27 27 100,00% Payakumbuh Branch
4 Cabang Syariah Solok 2015 58 44 91,67% Sharia Solok Branch

Penerapan Manajemen Risiko Dan Sistem Risk Management and Internal Control
Pengendalian Intern System Implementation
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active supervision of the Board of Commissioners
Manajemen Risiko dalam operasional bank meliputi and Board of Directors
identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian, dan Risk Management in bank operations covers risk
tujuannya adalah untuk meminimalkan efek negatif identification, measurement and assessment, and the
risiko terhadap hasil keuangan dan modal bank. objective is to minimize the risk’s negative effects on the
Bank wajib membentuk unit organisasi khusus bank’s financial results and capital. Bank is required to
untuk tujuan manajemen risiko. Untuk itu dalam establish a special organizational unit for risk
penerapannya perlu pengawasan secara aktif oleh management purposes. Therefore, its implementation
Dewan Komisaris, Direksi serta jajaran eksekutif needs active monitoring by the Board of Commissioners,
lainnya. Dalam penerapan manajemen risiko, Dewan Board of Directors and other executives. In the
Komisaris telah memiliki tugas dan tanggung jawab implementation of missioners already has clear duty and
yang jelas, antara lain menyetujui dan mengevaluasi responsibility, among others to approve and evaluate
kebijakan manajemen risiko, mengevaluasi the risk management policies, evaluate the Board of
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kebijakan Directors responsibilities on the implementation of risk
manajemen risiko, serta mengevaluasi dan management policies, as well as evaluate and Decide
memutuskan permohonan Direksi yang terkait the Board of Directors request related to the transaction
dengan transaksi yang memerlukan persetujuan requiring the approval of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab The duties and responsibilities have been carried
tersebut telah dilaksanakan sebagaimana mestinya out properly by the BOC through the role of the Risk
oleh Dewan Komisaris melalui peran Komite Monitoring Committee.
Pemantau Risiko.

Sementara itu dalam penerapan manajemen risiko, Meanwhile, in the implementation of risk management,
Direksi juga telah memiliki tugas dan tanggung the Board of Directors also has clear duties and
jawab yang jelas, antara lain melakukan kaji ulang responsibilities, among others, to conduct review
terhadap metodologi penilaian risiko, kecukupan on risk assessment methodology, adequacy of SIM
implementasi SIM dan ketepatan kebijakan, implementation and policies accuracy, limit procedures
prosedur dan penetapan limit, menyediakan sumber and stipulation, to provide quality resources to effectively
daya yang berkualitas untuk menyelesaikan tugas complete the risk management duties, to regularly
pengelolaan risiko yang efektif, merencanakan dan and constantly plan and materialize the quality
merealisasikan peningkatan mutu keterampilan development of risk manager human resources’ skills.
sumber daya manusia pengelola risiko secara berkala Duties and responsibilities of the Board of Directors have
dan berkelanjutan. Tugas dan tanggung jawab been implemented adequately due to the assistance of
tersebut telah dilaksanakan Direksi secara memadai Risk Management Committee.
melalui bantuan Komite Manajemen Risiko.

Satuan Kerja Manajemen Risiko Risk Management Unit


Sesuai dengan Pedoman Struktur Organisasi Kantor Sesuai dengan Pedoman Struktur Organisasi Kantor
Pusat Bank Nagari, pengelolaan Manajemen Risiko Pusat Bank Nagari, pengelolaan Manajemen Risiko
berada pada Grup Manajemen Risiko dibawah Divisi berada pada Grup Manajemen Risiko dibawah Divisi
Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 405


Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengelola Development of Risk Management Manager Human
Manajemen Risiko Resource
Dalam meningkatkan kompetensi dan pemahaman In improving employee competence and understanding
karyawan terhadap Manajemenen Risiko, selama on Risk Management, throughout 2015, Officials of every
tahun 2015 para pejabat dari berbagai tingkatan level have periodically been participated in training and
secara berkala telah diikut sertakan dalam pelatihan risk management level I to V certification exam as well
dan ujian sertifikasi Manajemen risiko level I s.d V as other training related to the risk management to
beserta pelatihan lainnya kepada para pegawai employees, the following is the trainings data:
terkait manajemen risiko dengan data sebagai
berikut:

No Nama Pelatihan/Seminar/Workshop | Name of Training/Seminar/Workshop Tanggal Pelaksanaan | Date

Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 5 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
1 10 s.d 14 Maret 2015
Risk Management Training Certification levels 1,2 and 3, and 5 by LMS and BSMR
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 5 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
2 7 s.d 11 April 2015
Risk Management Training Certification levels 1,2 and 3, and 5 by LMS and BSMR
Ujian Kompetensi Manajemen Risiko Level V yang diselenggarakan oleh LSPP
3 18 April 2015
Risk Management Training Competence Test level V by LSPP
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level I yang diselenggarakan oleh BSMR
4 9 s.d 10 Mei 2015
Refreshment on Risk Management Certification Level 1 by Risk Management Certification Agency
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 4 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
5 1 s.d 4 Juli 2015
Risk Management Training Certification levels 1,2 and 3, and 4 by LMS and BSMR
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 4 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
6 4 s.d 8 September 2015
Risk Management Training Certification level 4 by LMS and BSMR
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh BSMR
7 3 Oktober 2015
Refreshment on Risk Management Certification Level by Risk Management Certification Agency
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I yang diselenggarakan oleh LMS
8 24 s.d 26 Oktober 2015.
Risk Management Training level 1 by LMS
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I yang diselenggarakan oleh LMS
9 20 s.d 22 November 2015.
Risk Management Training level 1 by LMS

Secara keseluruhan Sampai dengan tahun 2015, Overall As of 2015, the total of bank’s officials who held
jumlah pajabat bank yang telah memiliki sertifikat risk management certification were at 113.5 % or 519
manajemen risiko adalah 113,57% atau sebanyak 519 (five hundred and nineteen) of 447 (four hundred and
(lima ratus sembilan belas) orang dari 457 (empat forty seven) employee that qualified to be certified in
ratus lima puluh tujuh) karyawan yang masuk accordance with what was outlined in Bank Indonesia
kriteria yang harus memiliki sertifikasi sesuai dengan Regulation No.12/7/PBI/2010 dated April 19, 2010 on
maksud PBI nomor 12/7/PBI/2010 tanggal 19 April the Amendment to Bank Indonesia Regulation number
2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank 11/19/PBI/2009 on Certification for Bank’s Management
Indonesia Nomor 11/19/PBI/2009 Tentang Sertifikasi and Risk Management, with the following details:
Manajemen Risiko Bagi Pengurus Dan Pejabat Bank
Umum, dengan rincian sebagai berikut:

Level Sertifikasi Pejabat yang telah memiliki Pejabat yang harus memiliki Rasio Pemenuhan
No.
Certification Level Officials who hold Officials who shall hold Fulfillment Ratio
1 Level 1 325 263 123,57%
2 Level 2 101 101 100%
3 Level 3 64 74 86,49%
4 Level 4 8 15 53,33%
5 Level 5 21 4 525%

406 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Selain itu dalam meningkatkan mutu keterampilan In addition to improving the quality of the risks
sumber daya manusia pengelola risko, selama tahun manager human resources’ skills, throughout 2015,
2015 personil Divisi Manajemen Risiko secara berkala the RiskManagement Division personnel were regularly
telah diikutsertakan dalam pelatihan, seminar dan beenparticipated in the training, seminars and
workshop terkait dengan pengetahuan mengenai workshopsrelated to the risk management knowledge
manajemen risiko dengan data sebagai berikut: with thefollowing data:

No Nama Pelatihan/Seminar/Workshop | Nameof Training/Seminar/Workshop Penyelenggara | Organizer Tanggal | Date

1 Pelatihan cara jitu mengelola dan mengukur risiko hukum perbankan Galang Learning Forum 29 s.d 30 Januari 2015
Workshop Perspektif Regulator dan Praktisi : Kupas Tuntas 8 Risiko Sebagai Penentu Hasil Penilaian Tingkat BSMR 11 s.d 12 Maret 2015.
2 Kesehatan Bank
3 Workshop Three Line of Defense DLS Pro 24 s.d 27 Maret 2015.
4 Pelatihan Manajemen Lini Pertama LPPI 13 s.d 23 April 2015
5 Sosialisasi Kebijakan GCG dan Benturan Kepentingan Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko 16 Juni 2015
6 Pelatihan Loan Management dan Credit Risk Supervision BSL 6 s.d 9 Juli 2015
7 Seminar Risk Management Strategi dalam menghadapi perubahan Lingkungan Bisnis PT Inti Pesan Pariwara 12 s.d 13 Agustus 2015.
8 Pelatihan Banking Fraud and Prevention Patrarijaya Consultant 25 s.d 27 Agustus 2015
9 Trainning Profesional Image and Good Personlity PT. Synergi Partner Prima 8 s.d 9 Agustus 2015
10 Pelatihan Fraud Prevention & Detection For Non Auditor Patrarijaya Consultant 8 s.d 10 September 2015
24 s.d 28 Agustus 2015.
11 Trainning Analis Lingkungan Hidup (TAL) OJK 16 s.d 18 September 2015
12 Trainning Excelent on Banking Risk Exposure Excelent Trainning Indonesia 29 s.d 30 September 2015

Kecukupan kebijakan dan prosedur Policies and Procedures Adequacy


Untuk menunjang penerapan manajemen risiko pada To support the implementation of risk
risk taking unit, Bank telah menetapkan kebijakan, managementon risk taking unit, the Bank has
prosedur dan penetapan limit risiko untuk setiap established policies,procedures and establishment
jenis risiko, tertuang dalam buku pedoman masing- of risk limits for each risk type, contained in the
masing jenis risiko. Bank secara aktif mengidentifikasi, manuals of each risk type. Bank actively identifies,
mengukur, memantau dan mengendalikan risiko measures, monitors and controls the risks as well as
serta memiliki sistem informasi manajemen risiko has adequate risk management information system
yang memadai untuk penerapannya. Untuk for its implementation. To support the effectiveness
menunjang keefektifan penerapan manajemen risiko of the implementation of risk management, the Bank
tersebut Bank menerapkan Sistem Pengendalian applies a comprehensive, internal control system
Intern yang menyeluruh dan secara bertahap which is gradually improved.
mengalami penyempurnaan.

Infrastruktur Manajemen Risiko Risk Management Infrastructure


Sistem Informasi Manajemen Risiko Risk Management Information System
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan In an effort to improve the effectiveness of Bank’s
Manajemen Risiko Bank, telah dibangun Sistem risk management, the Bank has establishd a Risk
Informasi Manajemen yang terintegrasi dalam setiap Management Information System which is integrated
aktivitas Bank. Sistem Informasi Manajemen risiko in every Bank’s activity. Risk management Information
tersebut merupakan bagian dari Sistem Informasi System is part of the Bank’s Management Information
Manajemen (SIM) Bank dan pendukung penting System (MIS) and significantly supporting the process of
dalam proses manajemen risiko pada Bank Nagari. risk management at Bank Nagari. The Risk management
Sistem Informasi manajemen tersebut adalah Information System is as follows:
sebagai berikut:

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 407


Sistem Informasi Manajemen
No Keterangan | Remarks
Management Information System
Merupakan aplikasi yang digunakan dalam melakukan proses penyusunan laporan-laporan manajemen risiko yaitu laporan
Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR)
1 tingkat kesehatan Bank, profil risiko, rentabilitas dan permodalan | It is an application used in the process ofdrafting the risk
Risk Management Information System (SIMR) management reports, which is a Bank soundness level report, risk profilereport, profitability and capital report

Bank Nagari Rating System Berisikan modul-modul pemeringkatan internal untuk seluruh produk kredit bank
2 Contains internal ratings modules for the entire Bank’s loan products
Bank Nagari Rating System

Bank Nagari LED (Loss Even Data Base) Berisikan modul laporan kejadian risiko operasional pada Risk Taking Unit
3 Bank Nagari LED (Loss Even Data Base) Contains report modules on the operational risk events in Risk Taking Unit
Bank Nagari SAF (Strategi Anti Fraud) Merupakan aplikasi terapan yang digunakan Bank dalam penerapan strategi anti fraud
4 Bank Nagari Anti-Fraud Strategy Is applied applications used by the Bank intheimplementation of anti-fraud strategy
Pedoman Intern Elektronik (PIE) Aplikasi yang berisikan kebijakan, sistem dan prosedur yang ada pada Bank dalam bentuk e-book
5 Electronic Internal Guidelines (PIE) Applications containing bank’s policies, systems and procedures the Bank in ane-book form.

SIM Sumber Daya Manusia (SIM SDM) Berisikan modul data dan informasi kepegawaian Bank
6 Contains data modules and Bank’semployment information
Human Resources SIM (HR SIM)

LISS (Landing Integrated Banking System) Aplikasi dalam proses kredit konsumtif Bank
7 Application in the Bank’s consumer loan Process
| LISS (Landing Integrated Banking System)

Risk Control Self Assestment Risk Control Self Assestment


Guna meningkatkan pemantauan atas pelaksanaan In order to improve the monitoring on the
manajemen risiko serta budaya risiko pada setiap implementation of risk management and risk culture in
Risk Taking Unit, Bank telah membentuk Person each Risk Taking Units, the Bank has established a Person
In Charge (PIC) Risk Control Self Assessment (RCSA) In Charge (PIC) Risk Control Self-Assessment (RCSA) in
pada Cabang-Cabang Bank sesuai dengan maksud Bank’s Branch offices in accordance with the Board of
Keputusan Direksi nomor SK/576/DIR/SDM/07- Directors Decree No. SK/576/DIR/SDM/07- 2012 dated
2012 tanggal 27 Juli 2012 tentang Penetapan July 27, 2012 on the appointment ofPerson In Charge
Person In Charge (PIC) Risk Control Self Assessment (PIC) for Risk Control Self-Assessment (RCSA PT Bank
(RCSA) PT. Bank Pembangunan Sumatera Barat. PIC Pembangunan Sumatera Barat. PIC RCSA has duties
RCSA memiliki tugas dan tanggungjawab dalam and responsibilities in preparing risk management
menyusun laporan penerapan manajemen risiko reports in respective unit which covers loan risk,
pada Unit Kerjanya masing-masing yang meliputi operational, liquidity, legal, reputation, strategic and
risiko kredit, operasional, likuiditas, hukum, reputasi, compliance.
stratejik dan kepatuhan.

Pemetaan Risiko Bank Nagari Tahun 2015 Bank Nagari Risk Mapping in 2014
Dari hasil penilaian Risiko Bank selama tahun 2015. Of the Bank’s Risk assessment results throughout
Secara umum portofolio yang dimiliki Bank Nagari 2015 In general, the Bank Nagari’s portfolio has
memiliki tingkat risiko yang masih dapat diantisipasi risk level that still can be anticipated by periodic
yaitu dengan penyesuaian secara berkala terhadap adjustments to the policies, systems as well as
kebijakan, sistem serta metode pengukurannya yang always evolving measurement methods along
selalu mengalami perkembangan seiring dengan with the risk development that must be anticipated
berkembangnya risiko yang harus diantisipasi dalam in banking activities. The details of the Bank’s risk
aktivitas perbankan. Adapun rincian profil risiko Bank profile for 2015 are as follows:
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Tingkat Risiko Komposit Bank Tahun 2015 | Level of Bank Composite Risk in 2015
Jenis Risiko | Risk Type
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kredit | Credit Moderate Moderate Moderate Moderate
Pasar | Market Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate
Operasional | Operational Moderate to High Moderate Moderate Moderate
Likuiditas | Liquidity Moderate Moderate Moderate Moderate
Hukum | Legal Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate
Reputasi | Reputation Low To Moderate Moderate Moderate Low To Moderate
Strategik | Strategic Low To Moderate Moderate Low to Moderate Moderate
Kepatuhan | Compliance Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Moderate

408 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pemetaan risiko Bank pada tahun 2015 Bank Nagari Risk Mapping in 2014 is as follows:
adalah sebagai berikut :
Risiko Kredit Credit Risk
Dari hasil penilaian terhadap Risiko Kredit yang From the results of an assessment of the credit risk carried
dilakukan menunjukkan bahwa aktifitas perkreditan out showed that the activity of the Bank’s credit they can
Bank masih dapat dikelola dengan baik. Hal ini be managed properly. This is reflected in the level of loan
tergambar pada tingkat pertumbuhan kredit Bank growth from the first semester to the second semester
dari Semester I ke Semester II tahun 2015 sebesar of 2015 at 1:45% with the trend rising trend throughout
1.45% dengan kecendrungan trend naik sepanjang the assessment period.
periode penilaian.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang Bank has established policies and procedures very
sangat jelas dalam pelaksanaan proses aktivitas clearly in the implementation process of lending
perkreditan, baik dalam proses persetujuan kredit, activities, both in the process of credit approval,
dokumentasi maupun penilaian dan pengikatan documentation and collateral valuation and binding,
agunan kredit, sehingga Bank mampu mengeliminir so the bank is able to eliminate the level of credit risk
Tingkat Risiko Kredit yang akan terjadi apabila that would occur if the debtor fails to pay. But the bank
debitur gagal bayar. Namun bank masih memiliki still has a minor weakness in terms of the determination
kelemahan minor dalam hal penetapan limit-limit, of limits, where banks do not have limits of credit
dimana bank belum memiliki limit-limit eksposur exposure by sectors as well as the portfolio so that the
kredit berdasarkan sektor-sektor serta portofolio expansion of credit to sectors which tend to result in bad
sehingga ekspansi kredit pada sektor-sektor yang credit can not be avoided. In addition the bank also still
cenderung mengakibatkan kredit macet tidak dapat weak in monitoring credit exposures productive so that
dihindari. Selain itu bank juga masih lemah dalam improvements to productive credits are problematic still
pemantauan eksposur kredit produktif sehingga has not shown significant improvement.
perbaikan terhadap kredit-kredit produktif yang
bermasalah masih belum menunjukkan perbaikan
secara signifikan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 409


Risiko Pasar Market Risk
Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap Risiko From the results of the assessment conducted indicates
Pasar menunjukkan bahwa Tingkat Risiko Pasar that the Market Risk Market Risk Level Bank can still be
Bank masih dapat dikendalikan dengan baik. Hal ini controlled properly. This is due to exposure of the Bank
disebabkan eksposur Bank seluruhnya merupakan entirely the Banking Book position, so very little impact
posisi Banking Book, sehingga sangat kecil to the Bank due to changes in interest rate or exchange
dampaknya kepada Bank akibat adanya perubahan rate changes.
Suku Bunga ataupun perubahan nilai tukar.

Berdasarkan hasil penilaian peringkat risiko pasar Based on the rating of market risk inherent in the
inheren pada Semester II 2015 bank memiliki posisi second half of 2015 the bank has the position of foreign
valuta asing (valas) dalam US$ sebesar Rp.10.187 juta exchange (forex) in US $ amounted to Rp.10.187 million
(long) dan Rp.8.383 juta (short) dengan Total Posisi (long) and Rp.8.383 million (short) with Total Net Open
Devisa Neto (PDN) adalah sebesar Rp.1.804 juta. Posisi Position (NOP) is Rp. 1,804 million. This position will have
ini akan berdampak apabila terdapat perubahan nilai an impact if there are changes in the exchange rate so
tukar sehingga apabila terjadi penurunan kurs dolar that in the event of a decrease in the dollar against the
terhadap rupiah akan menimbulkan kerugian bagi rupiah exchange rate would result in losses for the Bank.
Bank.

Rasio Aset Keuangan dengan Sisa Jatuh Tempo > Ratios Financial Assets with Remaining Maturity> 1
1 Tahun terhadap kewajiban Keuangan dengan Year on the obligations of Finance with remaining
sisa jatuh tempo > 1 Tahun adalah sebesar 2.143%, maturity> 1 year amounted to 2,143%, which assets are
dimana aset didominasi oleh kredit kepada pegawai/ dominated by loans to employees / retirees with a fixed
pensiunan dengan suku bunga tetap selama jangka interest rate during the credit period, while liabilities
waktu kredit, sedangkan kewajiban didominasi oleh are dominated by short-term deposits , so that when
deposito jangka pendek, sehingga apabila suku interest rates rise will reduce the profits of the Bank
bunga naik akan mengurangi keuntungan Bank whereas if interest rates fall will increase the profit of the
sedangkan jika suku bunga turun akan menambah Bank.
keuntungan Bank.

Dalam pengelolaan risiko pasar, Bank telah memiliki In managing market risk, the Bank has policies and
Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas dalam procedures very clearly in the process of treasury
proses aktifitas treasuri, namun bank belum memiliki activities, but banks do not have a limit related to
limit terkait kerugian yang ditimbulkan dari posisi losses incurred from foreign currency positions held in
valas yang dimiliki bank serta bank juga masih lemah banks, and banks are still weak in monitoring the bank’s
dalam pemantauan eksposur bank yang dapat exposure that can cause harm.
menimbulkan kerugian.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Likuiditas From the results of an assessment of the liquidity risk
menunjukkan bahwa struktur pendanaan Bank show that the Bank’s funding structure can still be
masih dapat dikelola dengan baik walaupun managed well in spite of Third Party Funds during
Dana Pihak Ketiga Bank selama Semester II 2015 the second half of 2015 decreased from the previous
mengalami penurunan dari sebelumnya dimana wherein the first semester of 2015 is Rp.16.032 billion to
pada Semester I 2015 yaitu Rp.16.032 milyar menjadi US $ 14 614 billion in the second half of 2015.
Rp 14.614 milyar pada Semester II tahun 2015.

Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari Assessment of the indicators of the composition of
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif assets liabilities and off-balance sheet transactions in
pada semester II tahun 2015 berada pada skor the second half of 2015 are at a score of 54.5 improved
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun dibandingkaan Semester 2015 with a score of 68.5.
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian Then on an assessment of indicators of concentration
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan of assets and liabilities in the second half of 2015 was at

410 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada 139.5 score improved compared to the first semester of
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with a score of 180.5.
2015 dengan skor 180,5.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has policies and
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas procedures very clearly in the process of funding and
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta treasury activities and tellah establish the level of risk
telah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan taken and tolerasnsi risk to liquidity risk. The Bank
toleransi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah also has appointed personnel in the field of treasury
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury RCSA that serves as one of the controls in the treasury
yang berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam activities of the Bank.
aktivitas treasury Bank.

Risiko Operasional Operational Risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Operasional From the results of an assessment of Operational Risk
menunjukkan bahwa operasional bank masih shows that the bank’s operations can still be managed
dapat dikelola dengan baik walaupun masih well although there are still some operational disruptions
terdapat beberapa gangguan atau kekurangan or deficiencies in both related to human resources and
dalam operasional baik terkait dengan sumber procedures as well as information technology. But it can
daya manusia dan prosedur maupun teknologi still be solved gradually Bank.
informasi. Namun hal ini secara bertahap masih bisa
diselesaikan Bank.

Risiko Operasional Inheren Bank terutama Operational Risk Inherent Bank mainly due to the
disebabkan oleh faktor-faktor kelemahan manusia, weakness of human factors, system failures and
kegagalan sistem serta gangguan pada teknologi disturbances in information technology as well
informasi Bank serta kejadian ekternal di luar Bank. as the Bank’s external events outside the Bank. In
Dalam upaya mengelola risiko operasionalnya, an effort to manage operational risk, the Bank has
Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur yang clear policies and procedures in each of the bank’s
jelas dalam setiap operasional bank dan telah operations and has set the level of risk taking (risk
menetapkan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) appetite) and risk tolerance (risk folerance) for
dan toleransi risiko (risk tolerance) untuk indikator operational risk indicators. In making decisions on
risiko operasional. Dalam pengambilan keputusan the operational activities of the Bank have separated
terhadap aktifitas operasional maka Bank telah powers over the implementation of the transactions
memisahkan kewenangan dalam hal pelaksanaan are executed based on the position, capabilities and
transaksi-transaksi yang dijalankan berdasarkan atas experience of each personnel is documented in the
posisi, kapabilitas dan pengalaman dari masing- job description of each personnel. In the process
masing personil yang didokumentasikan kedalam of risk management, the Bank has conducted the
job description dari masing-masing personil. Dalam identification and measurement of operational risk
proses manajemen risiko, Bank telah melakukan through the preparation of the risk profile.
identifikasi dan pengukuran risiko operasional
melalui penyusunan laporan profil risiko.

Risiko Hukum Legal Risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Hukum From the results of an assessment of the Legal Risk
menunjukkan walaupun terdapat tuntutan indicates that while there are lawsuits against the
hukum terhadap aktifitas operasional Bank dari operational activities of the Bank of the Customer or
Nasabah atau Pihak Ketiga Lainnya, namun tidak Other Third Parties, but did not significantly affect the
terlalu mempengaruhi aktivitas bank. Dari hasil bank’s activities. From the results of the assessment
penilaian terlihat bahwa Tata Kelola, Kerangka shows that the Governance, Risk Management
Kerja Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko Framework, Risk and Risk Management Process Control
dan Risk Control System terkait Risiko Hukum telah System Related Legal Risks have done pretty well but
terlaksana dengan cukup baik tetapi masih terdapat there is still a possibility of losses faced lawsuits from
kemungkinan kerugian yang dihadapi dari peristiwa existing events.
tuntutan hukum yang ada.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 411


Risiko Reputasi Reputation Risk
Dari hasil penilaian terhadap Risiko Reputasi From the results of the Reputation Risk assessment
menunjukkan bahwa selama Semester ll tahun indicates that during Semester II 2015 there was a
2015 terdapat penurunan pemberitaan negatif drop on negative news primarily related to the Bank’s
terutama terkait dengan aktivitas Bank yang dapat activities that can disrupt customer confidence in the
mengganggu kepercayaan nasabah kepada Bank. Bank. The Bank has policies and procedures in dealing
Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur dalam with any customer complaints, but there is still a minor
mengatasi setiap keluhan nasabah, namun masih drawback in terms of Reputation Risk control related to
terdapat kelemahan minor dalam hal pengendalian the implementation of handling customer complaints
Risiko Reputasi terkait pelaksanaan penanganan better.
keluhan nasabah secara lebih baik.

Risiko Stratejik Strategic Risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Stratejik From the results of an assessment of the Strategic Risk
menunjukkan bahwa belum semua rasio-rasio shows that not all financial ratios are in accordance
keuangan telah sesuai dengan Rencana Bisnis with the Bank’s Business Plan and under the peer
Bank dan berada dibawah rasio peer group (Bank group ratio (Regional Development Bank) but still at
Pembangunan Daerah) tetapi masih berada pada reasonable levels.
tingkat kewajaran.

Penilaian terhadap indikator posisi bisnis bank seperti An assessment of the bank’s business position indicators
pertumbuhan kredit bank dibandingkan rata-rata such as bank credit growth compared to the average
pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Barat growth of bank credit in West Sumatra has decreased
mengalami penurunan dari semester sebelumnya from the previous semester ie from 70.43% to 47.50%.
yaitu dari 70,43% menjadi 47,50%. Sedangkan dari While the results of an assessment of the financial ratios
hasil penilaian terhadap rasio-rasio keuangan Bank of the Bank shows that the Bank ROA ratio is above
terlihat bahwa rasio BOPO Bank berada diatas rata- the average Bank Regional Development Bank BOPO
rata Bank Pembangunan Daerah dimana rasio BOPO where the ratio is at 82.37% while the average ratio of
Bank adalah sebesar 82,37% sedangkan rata-rata rasio the Regional Development Bank amounted to 80.46%,
Bank Pembangunan Daerah adalah sebesar 80,46%, addition Bank CAR ratio of 18.22% is also being taken
Selain itu rasio CAR Bank sebesar 18,22% juga berada Rala-Rala CAR Regional Development Bank 18.25%
dibawa rala-rala rasio CAR Bank Pembangunan Rather Bank NPL ratio of 2.74% is below Rala-Rala
Daerah sebesar 18,25 % Sebaliknya rasio NPL Bank Regional Development Bank NPL ratio of 3.01%.
sebesar 2,74% berada dibawah rala-rala rasio NPL
Bank Pembangunan Daerah sebesar 3,01%.

Disamping itu dari penilaian terhadap indikator Besides, from an assessment of the indicators of
pencapaian Rencana Bisnis Bank, Bank juga belum achievement of the Business Plan Bank, the Bank is
sepenuhnya mencapai anggaran yang telah also not yet fully reached the set budget. Tehadap
ditetapkan. Pencapaian tehadap Rencana Bisnis Bank Achievement Bank Business Plan have been met,
yang telah terpenuhi antara lain yaitu ROA dimana among others, ROA where in December 2015 the bank
pada bulan Desember 2015 ROA bank sebesar 2,21% ROA of 2.21% and ROA set at RBB amounted to 2.06%.
sedangkan ROA yang ditetapkan pada RBB sebesar While the operational activities of banks that have not
2,06%. Sedangkan aktifitas operasional bank yang yet reached the appropriate goal is the achievement of
belum mencapai sasaran sesuai Rencana Bisnis the Business Plan of the Bank’s credit exposure is only
Bank adalah pencapaian terhadap eksposur kredit realized by 97, 78% of the target set in the Business
yang baru terealisasi sebesar 97,78% dari target Plan and third party fund was built only amounted to
yang telah ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank 95.96% of the target has been established at the Bank’s
dan penghimpunan dana pihak ketiga yang baru Business Plan.
terealisasi sebesar 95,96% dari target yang telah
ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank.

Dalam pengelolaan risiko stratejik Bank telah In a strategic risk management The Bank has policies
memiliki Kebijakan dan Prosedur terkait aktifitas and procedures related to planning activities and the
perencanaan dan strategi bank, namun masih bank’s strategy, but there are still some bank strategy
terdapat beberapa aktifitas penyusunan strategi formulation activities that have not been supported by

412 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

bank yang belum didukung dengan Kebijakan dan the Policies and Procedures Business Plan Preparation
Prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank serta and absence of strategy development related bank
belum adanya strategi terkait pengembangan products.
produk-produk bank.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Kepatuhan From the results of the Compliance Risk assessment
menunjukkan bahwa Bank telah berupaya untuk shows that the Bank has sought to comply with all
patuh terhadap segala kebijakan dan ketentuan the policies and regulations set by Bank Indonesia and
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan the Financial Services Authority and the Policy and
Otoritas Jasa Keuangan maupun Kebijakan dan Regulation Legislation other higher even though there
Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi are errors that can be sanctioned.
lainnya meskipun masih terdapat kesalahan yang
dapat diberikan sanksi.

Peningkatan penilaian Risiko Kepatuhan ini Improved assessment of compliance risk is because
dikarenakan masih terjadi beberapa pelanggaran there a few violations and incorrect reporting by the
dan kesalahan pelaporan yang dilakukan individu individual banks as a violation of the Terms of the
bank seperti pelanggaran mengenai Ketentuan National Black List (KPDHN), the provision of additional
Daftar Hitam Nasional (KPDHN), penyediaan initial funding (top up prefund) on the implementation
penambahan pendanaan awal (top up prefund) of the National Clearing System of Bank Indonesia
pada penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional (SKNBI), cleansing the data The information system
Bank lndonesia (SKNBI), cleansing data Sistem of the Debtor (SLD), etc. So is the ratio of the nominal
lnformasi Debitur (SlD), dll. Begitu juga dengan financial penalty of fines against operating income
rasio nominal sanksi kewajiban membayar denda during the past 12 months also increased from 0.01% in
terhadap pendapatan operasional selama 12 bulan the first half 2015 to 0.22% in Semester II, 2015.
terakhir juga mengalami peningkatan dari 0,01%
pada Semester I 2015 menjadi sebesar 0,22% pada
Semester ll 2015.

Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur yang The Bank has policies and procedures are very clear for
sangat jelas untuk setiap aktifitas Bank, namun masih each activity the bank, but still need improvement in the
perlu perbaikan dibidang pemantauan terhadap field of monitoring the compliance of the Bank related
kepatuhan Bank terkait aktifitas Bank, kewajiban to the activities Bank, reporting obligations or in terms
pelaporan ataupun dalam hal pemenuhan komitmen of meeting the commitment to the Financial Services
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Authority.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dan Provision of Funds to Related Parties and Provision of
Penyediaan Dana Besar Funds Exposure
Untuk mengurangi potensi kegagalan usaha To reduce business failure potential due to
sebagai akibat dari konsentrasi penyediaan dana, concentrationof funding, banks shall implement
bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian the prudential principle by conducting distribution
dengan melakukan penyebaran dan diversifikasi and diversification of funding portfolio, particularly
portofolio penyediaan dana terutama kepada pihak to related parties and to unrelated parties to a
terkait maupun kepada pihak bukan terkait sebesar certain percentage of the Bank’s capital, known
persentase tertentu dari modal bank yang dikenal as LLL (Legal Lending Limit). In order to provide
dengan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit). funds to related parties and large exposures, the
Dalam rangka penyediaan dana kepada pihak Bank has established written and clear policies,
terkait dan penyediaan dana besar, Bank memiliki systems and procedures, periodically has evaluated
kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan and updated the policies, systems and procedures
jelas, secara berkala mengevaluasi dan mengkinikan intended to conform to the applicable provisions
kebijakan, sistem dan prosedur dimaksud agar sesuai and regulations. Implementation of the provision of
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang funds by the Bank to related parties or large exposures
berlaku. Penerapan penyediaan dana oleh Bank has complied with Bank Indonesia Legal Lending
kepada pihak terkait dan atau penyediaan dana Limit (LLL) and considered the prudential principle

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 413


besar telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia as well as applicable legislation, has noticed capital
tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit ability and distribution/ diversification of fund
(BMPK) dan memperhatikan prinsip kehati-hatian portfolio and it is independently decided by the
maupun perundang-undangan yang berlaku, telah management without intervention from related
memperhatikan kemampuan permodalan dan parties and or other parties. Bank shall submit
penyebaran/ diversifikasi portofolio penyediaan dana periodic reports to Bank Indonesia in a timely
dan diputuskan manajemen secara independen manner. Given that there is significant realtion
tanpa intervensi dari pihak terkait dan atau pihak between Bank’s business failures and provision of
lainnya. Bank telah menyampaikan laporan secara funds concentration, thus the bank is prohibited to
berkala kepada Bank Indonesia perihal dimaksud provide the provision of funds resulting in LLL (Legal
secara tepat waktu. Mengingat terdapat hubungan Lending Limit ) VIOLATION.
yang signifikan antara kegagalan usaha bank
dengan konsentrasi penyediaan dana, maka bank
dilarang untuk memberikan penyediaan dana yang
mengakibatkan PELANGGARAN BMPK.

Hal utama dalam pengaturan BMPK dimaksud Significant Matters in LLL stipulation are:
adalah :
1. Penyediaan Dana kepada PIHAK TERKAIT 1. Provision of Funds to RELATED PARTIES is stipulated
ditetapkan maksimum 10% dari modal bank at maximum of 10% of Bank capital
2. Penyediaan dana kepada satu peminjam yang 2. Provision of funds to a debtor who is an UNRELATED
BUKAN PIHAK TERKAIT maksimum 20% dari PARTY is stipulated at maximum of 20% of Bank
modal bank. capital.
3. Penyediaan dana kepada satu kelompok 3. Provision of funds to a debtor group that is
peminjam yang BUKAN PIHAK TERKAIT UNRELATED PARTY is stipulated at maximum of
maksimum 25% dari modal bank. 25% of Bank capital.

Tabel dibawah ini menjelaskan jumlah total The following table describes the total amount of the
penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur provision of funds to related parties and core debtor at
inti pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat as of
Barat per 31 Desember 2015: December 31, 2015:

Jumlah | Total
No Penyediaan Dana Provision of Fund
Debitur | Debtor Rp. (Juta) | Rp (Million)

1 Kepada Pihak Terkait 32 13.716 To Related Party

a Komisaris 2 214 Commisoner

b Direksi 3 1.111 Director

c Keluarga Pengurus 16 6.964 Management Family

d Kredit Kepada BPR 11 5.427 Credit to Bpr

2 Kepada Dibitur Inti 25 453.305 To Core Debtor

414 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Transparency Of Bank Financial And Non
Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG Financial Condition, Gcg Technical Report
Serta Pelaporan Internal And Internal Reporting
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Bank Transparency of Financial and Non-
Keuangan Bank Financial Condition
Penerapan transparansi kondisi keuangan, non Implementation of transparency of Bank’s financialand
keuangan Bank dalam tahun 2015 telah mengacu non-financial condition in 2015 has referred to the
kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Bank provisions stipulated by Bank Indonesia. Bank has
Indonesia. Bank telah mentransparansikan kondisi disclosed a financial and non-financial condition to
keuangan dan non keuangan kepada stakeholders stakeholders including the quarterly published Financial
termasuk Laporan Keuangan Publikasi triwulanan Statements and has reported to Bank Indonesia or the
dan telah melaporkan kepada Bank Indonesia stakeholders in accordance with applicable regulations.
atau stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. Bank has prepared and presented a report along with
Bank telah menyusun dan menyajikan laporan its procedure, type and scope as stipulated in Bank
dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana Indonesia regulation on Transparency of Bank’s Financial
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Condition, has disclosed Bank product information
Transparansi Kondisi Keuangan Bank, telah in accordance with Bank Indonesia provision on the
mentransparansikan informasi produk Bank sesuai transparency of Bank Product Information and of
ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi Customer Personal Fund Usage; disclosed procedures
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Dana Pribadi for customer complaints and settlement of disputes
Nasabah; mentransparansikan tatacara pengaduan to the customer in accordance with Bank Indonesia
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada provision on Customer Complaints and Banking
nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Mediation, as well as has submitted its Annual Report to
Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, dan Bank Indonesia, YLKI, Rating Agencies in Indonesia, the
telah menyampaikan Laporan Tahunan kepada Association of Banks in Indonesia, LPPI, two (2) Research
Bank Indonesia, YLKI, Lembaga Pemeringkat di Institute in Economics and Finance field, 2 (two)
Indonesia, Asosiasi Bank-Bank di Indonesia, LPPI, Economy and Finance magazines, and the other parties
2 (dua) Lembaga Penelitian bidang Ekonomi dan concerned. Besides, the Bank has disclosed its reports
Keuangan, 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan, in a timely manner with its scope in accordance with
dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan. the provisions on the Bank’s homepage, including the
Disamping itu Bank telah mentransparansikan Annual Report(financial and non-financial), quarterly
laporan secara tepat waktu dengan cakupan sesuai published Financial Statements in a newspaper having
ketentuan pada homepage Bank, meliputi Laporan broad circulation in West Sumatra.
Tahunan (keuangan dan non keuangannya), Laporan
Keuangan Publikasi Triwulanan dalam surat kabar
yang memiliki peredaran luas di Sumatera Barat.

Laporan Pelaksanaan GCG GCG Technical Report


Laporan Pelaksanaan GCG tahun 2015 yang GCG Technical Report 2015 which was prepared and
disusun dan disampaikan pada tahun 2016 submitted in 2016, including the implementation of GCG
termasuk pelaksanaan GCG bagi unit usaha syariah for Sharia business unit has met provision stipulated by
telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. The content and scope of the report
Bank Indonesia. Isi dan cakupan laporan telah was in accordance with applicable regulations and has
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah reflected the actual conditions or in accordance with
mencerminkan kondisi yang sebenarnya atau sesuai Bank’s self-assessment results. Bank’s self-assessment
hasil self assessment Bank. Laporan dilampiri dengan results were attached in the repot, and the report has
hasil self assessment Bank, dan telah disampaikan been completely submitted and in timely manner to
secara lengkap dan tepat waktu kepada Bank Bank Indonesia, YLKI, Rating Agencies in Indonesia,
Indonesia, YLKI, Lembaga Pemeringkat di indonesia, the Association of Banks in Indonesia, two (2) research
Asosiasi Bank-Bank di Indonesia, 2 (dua) lembaga institutes in Economics and Finance, 2 (two) economics
penelitian bidang Ekonomi dan Keuangan, 2 and Finance Magazines and other interested parties. In
(dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan dan pihak addition, the Bank also has presented GCG technical
berkepentingan lainnya. Disamping itu Bank juga report on Bank’s homepage in a timely manner.
telah menyajikan laporan pelaksanaan GCG dalam
homepage Bank secara tepat waktu.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 415


Kecukupan Pelaporan Internal Adequacy of Internal Reporting
Bank telah dilengkapi dengan pelaporan internal Bank has been equipped with complete internal
yang lengkap dan didukung dengan Sistem reporting and supported by reliable Management
Informasi Manajemen yang cukup handal. Laporan Information System. The report provides adequate,
menyediakan informasi yang cukup, akurat, dan accurate, and on time-published information. To
dan diterbitkan tepat waktu. Untuk menghasilkan generate internal reporting, Bank provides adequate
pelaporan internal, Bank menyediakan sistem information systemswhich are supported by competent
informasi yang memadai yang didukung oleh sumber human resources, equipped with adequate IT security
daya manusia yang kompeten, dilengkapi dengan IT system. Nevertheless in the implementation of internal
security system yang memadai. Meskipun demikian reporting we still found weaknesses that require
dalam pelaksanaan pelaporan internal tersebut improvements in a sustainable manner.
masih ditemukan kelemahan-kelemahan yang
memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan
secara berkelanjutan.

Prosedur Penyelesaian Pengaduan Nasabah Procedure of Resolving Customer Complaint


Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai In accordance with the Bank Indonesia provisions
mediasi perbankan, Bank Nagari telah melakukan on banking mediation, Bank Nagari has conducted
transaparansi terkait tata cara penyelesaian Transparency related to Customer complaints
pengaduan Nasabah. Pedoman Penyelesaian resolution procedure. Bank Nagari’s Guideline for
Pengaduan Nasabah Bank Nagari diatur dalam Surat Customer Complaints Resolution is stipulated in Board
Keputusan Direksi No SK/107/DIR/12-2012, yang of Directors Decree No. SK/107/DIR/12-2012, which is
merupakan pengkinian pedoman terdahulu berupa an update of previous guideline in the form of Board of
Surat Keputusan Direksi No SK/045/DIR/07-2005. Directors Decree No. SK/045/DIR/07-2005.
Sesuai dengan Pedoman Pedoman Penyelesaian In accordance with Bank Nagari’s Guidelines for
Pengaduan Nasabah Bank Nagari, kebijakan dalam Customer Complaint Resolution, policies in handlng of
penerimaan pengaduan nasabah pada setiap unit customer complaints in each unit are as follows:
kerja antara lain sebagai berikut:
1. Penerimaan Pengaduan Nasabah dapat 1. Customer Complaints Handing can be carried out
dilakukan pada seluruh jaringan Kantor Cabang throughout Branch Office or Sub-Branch Office or
atau Kantor Cabang Pembantu atau Kantor Kas. Cash Office network.
2. Pengajuan pengaduan dapat dilakukan oleh 2. Filing a complaint can be conducted by the
perwakilan nasabah yang bertindak untuk dan customer representative acting for and on behalf
atas nama nasabah berdasarkan Surat Kuasa of customers based on Special Power of Attorney
Khusus dari nasabah dan ditandatangani diatas from the client and signed over the seal as well as
meterai serta dilengkapi dengan fotokopi comes with a copy of customers ID.
identitas nasabah
3. Penerimaan pengaduan nasabah dapat 3. Customer complaints handling can be conducted
dilakukan dengan secara lisan maupun tulisan, orally or in writing, or through websites and mass
atau melalui website dan media massa media
4. Pengaduan nasabah yang langsung diterima 4. Customer complaint which is directly received by
oleh Satuan Kerja Sekretaris Perusahaan hanya the Corporate Secretary Unit is only complaints
pengaduan yang diajukan melalui website atau submitted via website or mass media.
media massa.
5. Pejabat dan Petugas Bank wajib menyampaikan 5. Bank’s Officials and Officers shall submit proof of
bukti tanda terima pengaduan kepada nasabah complaints receipt to the customer and or the
dan atau perwakilan nasabah yang mengajukan customer representative who files the complaint in
pengaduan secara tertulis. writing.

416 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Rencana Strategis Bank Bank’s Strategic Plan


Bank Nagari telah menyusun Rencana Strategis Bank Nagari has developed a Strategic Plan in
sesuai dengan visi misi Bank Nagari dalam bentuk accordance with Bank Nagari vision and mission in
Rencana Bisnis Bank (Business Plan), serta dalam theform of Bank’s Business Plan, as well as in the form
bentuk corporate plan untuk jangka waktu yang of longterm corporate plan. Business Plan has been
lebih panjang. Rencana Bisnis Bank (business plan) prepared in a realistic, comprehensive, achievable
telah disusun secara realistis, komprehensif, terukur manner by considering prudence principles and
(achievable) memperhatikan prinsip kehati-hatian responsive to internal and external changes. Bank
dan responsif terhadap perubahan internal dan Nagari’s Business Plan and Corporate Plan are
eksternal. Business Plan dan Corporate Plan Bank prepared by the Board of Directors and approved by
Nagari disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Board of Commissioner in accordance with applicable
Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku regulations, namely Bank Indonesia Regulation No.
yaitu Peraturan Bank Indonesia No 12/21/PBI/2010 12/21/PBI/2010 on the Bank’s business plan as well
tentang Rencana Bisnis Bank serta Surat Edaran Bank as Bank Indonesia Circular Letter No. 12/27/DPNP
Indonesia No 12/27/DPNP perihal Rencana Bisnis on the General Bank’s business plan and has been
Bank Umum dan telah dikomunikasikan kepada communicated to the shareholders and Bank Nagari’s
pemegang saham dan seluruh jenjang organisasi organizational levels.
Bank Nagari.

Selain itu Penyusunan dan penyampaian business In addition, preparation and submission of business
plan dan Corporate Plan ini telah memperhatikan plan and Corporate Plan has considered CompositeRisk
Tingkat Risiko Komposit dan Risk Control System Level and Risk Control System (RCS) - strategic risk, has
(RCS) – strategic risk, telah memperhatikan faktor considered external and internal factors affecting the
eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi Bank’s business continuity as well has observed the
kelangsungan usaha Bank serta telah memperhatikan prudence principle and of sound banking principle.
prinsip kehati-hatian dan prinsip perbankan yang
sehat.

Untuk tahun 2015, Bank Nagari telah menetapkan For 2015, Bank Nagari has established the Bank’s main
arah kebijakan utama Bank dalam Rencana Bisnis policy direction in the Bank’s Business Plan, as business
Bank, sebagai arah bisnis dan dalam menetapkan direction and in determining optimistic and realistic
target hasil yang optimistis dan realistis di tahun targets results in 2014. The business development
2015. Arah dan kebijakan pengembangan usaha direction and policy for both short-term and medium
yang dilakukan baik jangka pendek maupun jangka term are:
mengengah adalah:
a. Memelihara pertumbuhan bank yang a. Maintaining sustainable growth of the bank based
berkelanjutan berdasarkan prinsip kehati-hatian on the principle of prudence with regard marker
dengan memperhatikan marker share serta share and access to sources of capital (Capital
akses terhadap sumber-sumber permodalan Based Growth).
(Capital Based Growth).
b. Menjadi keseimbangan antara pembiayaan b. Menjada balance between financing with
dengan sumber-sumber pendanaan bank guna other sources of bank funding in order to create
menciptakan rentabilitas dan likuiditas yang profitability and better liquidity.
lebih baik.
c. Meningkatkan kemudahan akses masyarakat c. Improving ease of public access to the widest
terhadap layanan keuangan seluas-luasnya financial services primarily to the public, has the
terutama kepada masyarakat, memiliki kualitas quality of human resources professionals, have a
SDM yang profesional, memiliki produk unggul superior product that is used widely by the people
yang digunakan secara luas oleh masyarakat dan and has a network of offices spread widely with
memiliki jaringan kantor yang tersebar secara integrated information systems.
luas dengan sistem informasi yang terintegrasi.
d. Meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan d. Improving the implementation of corporate
yang lebih baik (GCG) untuk memperbaiki governance is better (GCG) to improve corporate
penilaian GCG governance ratings

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 417


Langkah-langkah strategis yang akan ditempuh bank Strategic measures taken by Bank to achieve the Bank’s
untuk mencapai visi dan misi Bank sesuai dengan vision and mission in accordance with the bank’s future
arah bank ke depan selama tahun 2015 yaitu: direction throughout 2015, namely:
1. Melanjutkan perbaikan proses bisnis pembiayaan 1. Continuing improvement of business processes
dan perhimpunan dana (konvensional dan and associations financing funds (conventional
syariah) serta struktur pendanaan bank menuju and Islamic) and the structure of bank funding
ke arah efisiensi biaya dana dengan melakukan towards the cost efficiency of funds by developing
pengembangan produk dan layanan beserta products and services along with other services
fitur-fitur layanan lainnya. features.
2. Meningkatkan kualitas pegawai dengan 2. Improving the quality of employees with competency-
Manajemen SDM berbasiskan kompetensi based HR management and performance, along
dan kinerja, berikut dengan pembenahan with the improvement of infrastructure, human
infrastuktur SDM, sistem informasi resources, information systems and human resource
dan pengembangan SDM, alokasi dan development, human resource allocation and
penempataan SDM. penempataan.
3. Membenahi infrastruktur dan kehandalan 3. Fix the infrastructure and reliability of bank
teknologi informasi bank dengan target information technology with a target of
peningkatan kepercayaan nasabah terhadap increasing customer confidence in the Information
eksitensi Teknologi Informasi bank dalam Technology acknowlege bank in supporting the
mendukung pengembangan produk dan development of products and services and the
layanan serta keamanan transaksi nasabah. security of customer transactions.
4. Meningkatkan budaya kerja, budaya risiko, 4. Improving the working culture, a culture of risk,
budaya patuh dan penerapan GCG dengan obedient culture and implementation of GCG with
target perbaikan peringkat Tingkat Kesehatan rank improvement targets of the Bank.
Bank.

Tingkat Kesehatan Bank Bank Soundness Level


Tingkat kesehatan Bank berdasarkan ketentuan Bank soundness level is based on regulations issued by
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia merupakan Bank Indonesia resulted from qualitative assessment
hasil penilaian kualitatif atas berbagai faktor-faktor of various factors including the analysis of risk profiles,
yang mencakup analisis terhadap profil risiko, Good Good Corporate Governance, Profitability and capital.
Coorporate Governance, Rentabilitas dan permodalan. The following is the results of the Bank soundness level
Bank Nagari memperoleh peringkat komposit untuk assessment report in 2014 period.Bank Nagari obtain a
periode Desember 2015 yakni peringkat 3 (Sedang) composite ranking for the period December 2015 which
yang mencerminkan kondisi Bank Nagari secara is ranked 3 (Medium) which reflects the condition of
umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi the Bank Nagari generally healthy, so it is considered
pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan capable of facing the negative influence significant
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya yang changes in business conditions and other external
tercermin dari peringkat faktor-faktor penilaian, yakni factors are reflected in the ranking factors of assessment,
sebagai berikut : namely as follows :

Peringkat
No Faktor Penilaian Assessment Factor
Semester I 2015 Semester II 2015
1 Profil Risiko 3 (moderate) 3 (moderate) Risk Profile
2 Good Corporate Governance 3 (moderate) 3 (moderate) Good Corporate Governance
3 Rentabilitas 3 (moderate) 3 (moderate) Prifitability
4 Permodalan 3 (moderate) 2 (low to moderate) Capital
Peringkat Tingkat Kesehatan Bank 3 (Moderate) 3 (moderate) Bank Soundness Level Rating

418 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Profil Risiko Risk Profile


Profil Risiko Bank periode Semester ll 2015 berada The risk profile Semester II period 2015 was the composite
pada peringkat komposit 3 (Moderate) sama dengan rating of 3 (Moderate) together with the risk profile of
profil risiko periode Semester I 2015 dengan sejumlah the period of the first semester 2015 with a number of
perbaikan pada sejumlah eksposur risiko. improvements on a number of risk exposure.

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance


Berdasarkan hasil self assessmenf pelaksanaan GCG Based on the results of the self assessmenf GCG
pada Bank Nagari posisi Semester ll 2015 berada pada implementation at Bank Nagari II 2015 Semester
peringkat 3 (Cukup Baik). Manajemen Bank telah position of rank 3 (Good). Bank management has
melakukan penerapan Good Coprorate Governance made the implementation of good governance
yang secara umum Cukup Baik. Hal ini tercermin in general coprorate Good. This is reflected in the
dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip- adequate fulfillment of the principles of good corporate
prinsip Good Corporate Governance walaupun governance although there are still weaknesses in
masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam the implementation of good corporate governance
penerapan prinsip Good Corporate Governance yang principles which require considerable attention from
memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen the management of the Bank.
Bank.

Rentabilitas Profitability
Kinerja bank dalam menghasilkan laba dinilai The bank’s performance in generating profit judged
memadai yang didukung dengan sumber-sumber appropriate, supported by sources forming an adequate
pembentuk laba yang memadai. Sumber pendukung profit. Source core supporters earnrngs rated adequate
core earnrngs dinilai cukup memadai dengan by management are also considered adequate.
pengelolaannya yang juga dinilai cukup memadai.

Permodalan Capital
Permodalan bank periode Semester ll 2015 berada Semester II bank capital period in 2015 was ranked
pada peringkat 2 (Memadai) membaik dibandingkan second (Adequate) improved compared to the first
dengan Semester I 2015 sebelumnya yang berada semester 2015 previous rank 3 (Self-sufficient). Banks
pada peringkat 3 (Cukup Memadai). Bank memiliki have sufficient capital adequacy and capital adequacy
kecukupan permodalan yang cukup memadai of the bank to anticipate potential losses in accordance
dan kecukupan modal bank untuk mengantisipasi with the bank’s risk profile is adequate with adequate
potensi kerugian sesuai dengan profil risiko bank capital management and the ability to obtain access to
yang memadai dengan pengelolaan permodalan adequate capital
yang memadai serta kemampuan akses memperoleh
modal yang cukup memadai

Etika Perusahaan Corporate Code of Conduct


Keberadaan Code of Conduct The Existance of Code of Conduct
Etika perusahaan disusun untuk menjadi acuan Corporate code of conduct is established as the
perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai behaviorreference of the Bank Board of Commissioners,
Bank, sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Directors and Employees, as part of efforts in achieving
Misi Bank. Keberadaan Code of Conduct Bank diatur the Bank’s Vision and Mission. The existence of Bank’s
dalam Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Code of Conduct is stipulated in PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat Nomor: SK/056/DIR/04- Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree
2013 tanggal 19 April 2013 dan dilengkapi dengan Number: SK/056/DIR/04-2013 dated April 19, 2013
Standard Operating Procedure (SOP) Kode Etik yang and is supplemented with a Standard Operating
ditetapkan dengan Keputusan Direksi No SK/124/ Procedure(SOP) of the Code of Conduct as determined
DIR/10-2013 tanggal 29 Oktober 2013. by the Board of Directors Decree No. SK/124/DIR/10-
2013 dated October 29, 2013.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 419


Isi Code of Conduct Code of Conduct Content
Kode Etik (Code of conduct) berisikan kumpulan Code of conduct contains a set of values as the
nilai-nilai yang menjadi acuan dan standar referenceand standards of conduct which shall be
prilaku yang harus ditaati oleh seluruh Insan Bank adhered to by all the Bank’s personnel in carrying out
untuk menjalankan aktivitas usaha Bank secara Bank’s business activities in both conventional and
konvensional maupun syariah dalam berinteraksi Sharia in interacting with stakeholders as well as
dengan stakeholder serta melaksanakan pekerjaan carrying out work on behalf of the Bank as well as in to
untuk dan atas nama Bank serta dalam berinterakasi interact with the colleagues, supervisor, subordinates,
dengan rekan kerja, atasan, bawahan, dan and the environment.
lingkungan.

Implementasi dari Kode Etik ini diharapkan Implementation of the Code of conduct is expected
memberikan kontribusi dan manfaat jangka panjang to contribute and generate long-term benefits for the
bagi Bank, yaitu: Bank, namely:
1. Terciptanya pengelolaan kegiatan usaha Bank 1. Creation of more professionals Bank’s
yang lebih profesional yang akan mendorong businessactivity management which will promote
terwujudnya tata kelola yang baik (Good the establishment of good corporate governance.
Corporate Governance). (GCG)
2. Terciptanya peningkatan reputasi Bank di 2. Creation of improved Bank’s reputation in the
lingkungan usaha yang akan mendorong business environment that will promote the
terwujudnya keberhasilan usaha yang establishment of successful sustainable business.
berkelanjutan.
3. Terjadinya hubungan yang harmonis antara Bank 3. Harmonious relationship between the Bank and
dengan stakeholders yang akan mendororong stakeholders who will support improved Bank’s
peningkatan kesejahteraan dan kemajuan bagi prosperity and progress.
Bank.
4. Terciptanya lingkungan kerja yang jujur, 4. Creation of honest, ethical and open work
beretika dan terbuka yang pada akhirnya akan environment, which in turn will improve work
meningkatkan produktivitas kerja productivity.

Budaya Perusahaan (Corporate Culture) Corporate Culture hold by Bank


yang dimiliki Bank
Budaya perusahaan (Corporate Culture) Bank dalam Bank’s Corporate Culture in carrying out its
menjalankan kegiatan usahanya mempunyai businessactivities has an identity reflected from
identitas yang tercermin dari budaya perusahaan corporate culture based on vision, mission, and
berdasarkan visi, misi, dan tujuan organisasi Bank. objectives of Bank organization. Corporate culture is a
Budaya Perusahaan merupakan cerminan dan reflection and a statement of the company’s attitude in
pernyataan sikap perusahaan dalam melakukan conducting business ethically and responsibly
bisnisnya secara etis dan bertanggung jawab.

Budaya Perusahaan yang dimaksud yaitu : The corporate culture are:

Professional Professionalism
Menjalankan aktivitas usaha dengan Running business activities by developing quality for
mengembangkan mutu, kualitas, dan layanan the improvement of performance through planning,
untuk peningkatan kinerja melalui perencanaan, organization, leadership, and clear and well-ordered
pengorganisasian, pimpinan, serta pengendalian control to anticipate the developments, challenges,
yang jelas dan teratur untuk mengantisipasi and opportunities faced by the Bank.
perkembangan, tantangan, dan peluang yang
dihadapi Bank

Integritas Integrity
Mengembangkan usaha dengan konsistensi dan Consistently and persistently developing business
keteguhan untuk menegakan kebijakan organisasi to uphold organization policy and codes of ethics
dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik dengan with high dedication via systematic actions and

420 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

dedikasi yang tinggi melalui tindakan dan langkah- measures to be a trustworthy work partner for
langkah yang sistematis sehingga dapat menjadi shareholders.
mitra kerja yang dapat dipercaya oleh stakeholder.

Pelayanan Prima Excellent Service


Memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah Fulfilling customer needs and satisfaction with the best
dengan pelayanan tebaik melalui dukungan pegawai service with support from skilled, friendly, polite, helpful,
yang terampil, ramah, sopan, senang melayani dan and tech-savvy employees for the development of the
berwawasan teknologi untuk kemajuan Bank. Bank.

Inovatif Innovation
Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui Achieving sustainable excellence through continuous
pembelajaran secara terus menerus, baik dari learning, both from success and failure. Cooperation
keberhasilan maupun kegagalan. Creating inter-employee and inter-work unit synergyin
transparency to achieve sustainable success.
Kerja Sama Cooperation
Menciptakan sinergi antar karyawan dan unit Create synergy between employees and work units in an
kerja dalam suasana keterbukaan untuk meraih atmosphere of openness to achieve sustained success
kesuksesan berkelanjutan.

Nilai-nilai Inti (Core Values) Core Values


Dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan, In implementing each duty and responsibilities, there
ada nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan dan are basic values to be fostered and believed in all Bank
diyakini dalam diri setiap insan Bank untuk memberi personnel to provide contribution to the formation of
kontribusi terhadap pembentukan etika, baik itu ethics, both business and work ethics.
etika usaha maupun etika kerja.

Adapun nilai-nilai yang harus diyakini dan The values to be believed and developed by Bank
dikembangkan oleh Insan Bank untuk melaksanakan Personnel in each duties and works are as follows:
setiap tugas dan pekerjaannya tersebut adalah
sebagai berikut :

Beriman dan Bertaqwa Faithful and Devoted


Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa keyakinan Value within Bank members with the faith to heartfully
untuk membenarkan dengan hati atau percaya justify or believe which is proven by good deeds by
yang dibuktikan dengan amal perbuatan yaitu obeying orders and leaving the taboos in accordance
melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan with the values of their adhered religion.
sesuai dengan tuntunan dan tatanan menurut ajaran
agama yang diyakini.

Jujur Honest
Nilai dalam diri setiap insan Bank yang diwujudkan Value within Bank members realized in the attitudeand
dalam sikap dan perbuatan yang sesuai dengan action according to the reality both to oneself and to
realita yang sebenarnya baik terhadap diri sendiri others without anything to hide.
maupun orang lain tanpa ada yang disembunyikan.

Ikhlas Sincere
Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk Value within Bank members to clean the heart and
membersihkan hati dan memurnikan niat untuk purify intention to earnestly work to generate the
bekerja dengan sungguh-sungguh mengupayakan best for Bank’s development.
yang terbaik untuk kemajuan Bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 421


Peduli Caring
Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa kesadaran Value within Bank members with growing awareness to
yang tumbuh untuk memiliki perhatian penuh be fully attentive to duties and responsibilities,
terhadap tugas dan tanggung jawab, lingkungan, environment, and stakeholders by providing quality,
serta stakeholder dengan memberikan layanan friendly, polite, and courteous services for Bank’s
berkualitas dengan ramah, sopan, dan santun untuk development.
kemajuan Bank.

Sopan dan Satun Courteous and Polite


Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk menerapkan Value within Bank members to be well-implementing
norma-norma kemasyarakatan dalam lingkungan and not violating community values in their mileu.
pergaulan hidup secara baik dan tidak melanggar.

Etika Usaha dan Etika Kerja Business Ethics and Work Ethics
Etika usaha merupakan kode etik dalam memandang Business ethics is a code of conduct in viewing Bank
Bank Nagari sebagai sebuah perusahaan, etika Nagari as a corporate, business ethics is related to the
usaha tersebut terkait dengan etika terhadap ethics towards regulator, the ethics towards
regulator, etika terhadap pemegang saham, etika shareholders, ethics towards customers, ethics towards
terhadap nasabah, etika terhadap karyawan, etika employees, ethics towards competitor, ethics towards
terhadap pesaing, etika terhadap masyarakat, serta society, as well as the ethics towards media. By complying
etika terhadap media massa. Dengan berpegang with business ethics Bank Nagari seeks to establish and
kepada etika usaha Bank Nagari berusaha menjalin maintain good and conducive relationships towards all
dan menjaga hubungan yang baik dan kondusif stakeholders.
terhadap seluruh stakeholder.

Sedangkan etika kerja merupakan kode etik yang Work ethic is a code of conduct that must be held by
harus dipegang oleh seluruh insan Bank dalam Bank’s personnel in carrying out its activities. Work ethic
menjalankan aktivitasnya. Etika kerja tersebut adalah is in terms of the following:
dalam hal sebagai berikut:
1. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan 1. Comply with applicable internal legislation and
perturan intern yang berlaku. regulation.
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara 2. Perform proper recording and reporting.
benar.
3. Memelihara data dan informasi serta menjaga 3. Maintain the data and information as well as
kerahasiaan Bank. keepthe Bank secrecy.
4. Memelihara dan menjada aset Bank. 4. Maintain and protect Bank’s assets.
5. Menghindari perbuatan tercela dan melawan 5. Avoid misconduct and unlawful act.
hukum.
6. Menghindari benturan kepentingan dan 6. Avoid conflicts of interest and abuse of office.
penyalahgunaan jabatan.
7. Menghindari gratifikasi, hadiah/cendramata dan 7. Avoid gratuities, gifts/souvenirs and bribery.
suap.

422 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kebijakan Penerapan Kode Etik (Code of Code of Conduct Technical Policy


Conduct)
Pedoman Kode Etik berlaku untuk seluruh insan Code of Conduct applies to Bank’s personnel (Bank’s
Bank (Komisaris, Direksi, dan pegawai Bank) yang Board of Commissioners, Board of Directors, and
wajib dipahami dan dilaksanakan sebagai panduan employees) that must be understood and implemented
untuk berperilaku dan bertindak dalam pelaksanaan as guidelines to behave and act in the implementation
tugas dan tanggung jawabnya. Penerapan kode of its duties and responsibilities. The application of the
etik merupakan komitmen dan tanggung jawab code of conduct is a commitment and responsibility
seluruh insan Bank. Oleh karena itu seluruh insan of Bank’s personnel. Therefore Bank’s personnel are
Bank bertanggung jawab untuk memahami dan responsible to understand and to comply with the
mematuhi penerapan kode etik agar berjalan implementation of a code of conduct in order to run
dengan baik. Penerapan kode etik merupakan salah properly. The implementation of the code of conduct
satu bentuk pengendalian internal dalam rangka is a form of internal control in order to suppress fraud
menekan perilaku menyimpang dengan tujuan behavior aiming to generate Bank’s positive image.
dapat memberi citra positif terhadap Bank. Dalam The implementation of the code of conduct will be
penerapan kode etik akan dilakukan dalam bentuk conducted in the following forms:
sebagai berikut:
1. Pernyataan komitmen yang menyatakan bahwa 1. Commitment Statement stating that the Bank’s
Dewan Komisaris dan Direksi Bank berkomitmen Board of Commissioners and Board of Directors
menerapkan Kode Etik pada seluruh insan Bank is committed to implement the Code of Conduct
dan jajaran organisasi Bank sesuai dengan at Bank’s personnel and organization level in
ketentuan yang berlaku. accordance with applicable regulations.
2. Sosialisasi yang dilaksanakan secara berjenjang 2. Socialization conducted in stages so that all
sehingga seluruh pejabat berkewajiban officials are obliged to conduct socialization to the
untuk melakukan sosialisasi kepada jajaran ranks below.
dibawahnya.
3. Pernyataan Kepatuhan yang merupakan 3. Compliance statement which is awareness
pernyataan kesadaran terhadap pemahaman statement of the Code of Conduct understanding
Kode etik dan upaya penerapan Kode Etik dan and effort to implement Code and signed by Bank’s
ditandatangani oleh seluruh insan Bank. personnel.
4. Coaching oleh pemimpin unit kerja yang 4. Coaching by Head of work units is at least held
minimal dilakukan sekali sebulan once in a month.
Selanjutnya Unit Satuan Kerja Kepatuhan secara Furthermore Compliance Unit regularly conducts
berkala melakukan kajian terhadap perkembangan studies on the development of core values and creates
nilai-nilai inti (core values) dan membuat rekomendasi recommendations on the revision of the core values, in
tentang revisi core value tersebut, sesuai dengan accordance with the Bank’s business development.
perkembangan bisnis Bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 423


Tembusan Laporan Pemantauan Penerapan Kode Etik Dewan Komisaris
8
Tembusan Laporan Pemantauan Penerapan Kode Etik
Tindak Lanjut Perbaikan Direktur Utama Tindak Lanjut Perbaikan
9
8 9
Melaporkan pemantauan 9
penerapan kode etik
(etika Kerja & Etika Usaha)
Direktur Kepatuhan Direktur Umum Direktur Pemasaran
Satuan Kerja Satuan Kerja Satuan Satuan Kerja Satuan Satuan Satuan Kerja Satuan Kerja Satuan Kerja Satuan Kerja Divisi
Kepatuhan Lainnya Perencanaan Minim Risiko Kerja SDM Kerja Sekper Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Pengawasan
8 Tembusan Laporan Pemantauan Penerapan Kode Etik (Etika Kerja & Etika Usaha) 5
7 Laporan Penerapan Etika Kerja 7
6 6 6
Menembuskan hasil temuan audit yang berkaitan dengan pelanggaran Kode Etik (Etika Kerja & Etika Usaha)
5 5 5 5
Melakukan self assessment terhadap etika usaha yang dilakukan Bank melaporkan hasilnya ke Satker Kepatuhan
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Ø Melakukan self assessment terhadap seluruh staf dibawah supervisinya
Ø Melakukan hasil self assessment terkait etika kerja kepada Satuan Kerja Pengelolaan SDM
Ø Melakukan hasil self assessment terkait etika usaha kepada Satuan Kerja Kepatuhan
Menyampaikan hasil self assessment Cabang Konvensional & Syariah Menyampaikan hasil self assessment
3 Melakukan self assessment kode etik terhadap seluruh staf dibawah supervisinya 3
2
2
Unit Kerja Unit Kerja
Melakukan self assessment kode etik terhadap seluruh staf dibawah supervisinya

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


1 1
Staf Unit Kerja Staf Unit Kerja
Melakukan self assessment terhadap Melakukan self assessment terhadap
penerapan kode etik kerja penerapan kode etik kerja
Pengorganisasian Kode Etik
Organizing Code of Conduct

424
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kebijakan Penegakan Kode Etik Code of Conduct Enforcement Policy


Kepatuhan terhadap nilai-nilai etika yang terdapat Compliance with the ethical values contained in
dalam Pedoman Kode Etik merupakan hal penting the Code of Conduct is an important thing and the
dan tanggung jawab seluruh insan Bank. Oleh responsibility of Bank’s personnel. Therefore:
karena itu :
a. Setiap insan Bank memiliki hak dan kewajiban a. Every Bank’s personnel has the right and obligation
untuk melaporkan dugaan pelanggaran dan/ to report suspected violations and/or breaches of
atau terjadinya pelanggaran terhadap Kode Etik, the Code, whether intentionally or unintentionally
baik yang dilakukan oleh insan Bank atau pihak- committed by Bank’s personnel or related parties,
pihak yang terkait, secara sengaja atau tidak which may affect the Bank’s reputation.
sengaja, yang dapat mempengaruhi reputasi
Bank.
b. Hak untuk melapor ini harus dipergunakan b. The right to this report shall be used responsibly
secara bertanggung jawab dan dilakukan hanya and carried out only when a violation is believed
apabila diyakini terjadi pelanggaran, bukan to occur, instead of reporting which aims to attack
pelaporan yang bertujuan untuk menjatuhkan someone.
seseorang. c. An action carried out by the Bank’s personnel is said
c. Suatu perbuatan yang dilakukan oleh Insan to be a violation of the code of conduct, if the Bank’s
Bank dikatakan sebagai pelanggaran kode etik, personnel have committed acts which are not as
apabila Insan Bank tersebut telah melakukan stipulated in the Code of Conduct Regulation.
perbuatan tidak sebagaimana yang diatur dalam
peraturan Kode Etik ini. d. Violations Report of Code of Conduct may be
d. Laporan Pelanggaran Kode Etik dapat submitted orally or in writing and clearly regarding
disampaikan secara lisan maupun tertulis dan the identity of the perpetrators and offenses
jelas menyangkut identitas pelaku dan tindak committed
pelanggaran yang dilakukan. e. Reporter’s identity of Code of Conduct violation
e. Identitas pelapor pelanggaran kode etik isconfidential, but in the report shall mention
dirahasiakan, namun dalam laporan harus the problem openly in order to facilitate
menyampaikan masalah secara terbuka guna communication and investigation.
memudahkan komunikasi dan penyelidikan. f. Bank does not tolerate any form of intimidation
f. Bank tidak memberi toleransi terhadap segala associated with correct reporting, including
macam bentuk intimidasi yang terkait dengan reprisals.
pelaporan yang benar, termasuk tindakan balas
dendam. g. Guidelines for reporting violations of the Code of
g. Pelaporan terhadap pelanggaran Pedoman Conduct can be submitted to the direct supervisor.
Kode Etik dapat disampaikan kepada atasan h. If the direct supervisor conduct the offense or
langsung. allegedly conduct the offense or does not respond
h. Jika atasan langsung melakukan pelanggaran to of violation report of the Code of Conduct
atau diduga melakukan pelanggaran atau delivered by his/hers subordinate, then to the
tidak menanggapi laporan pelanggaran Kode person concerned may report to the following
Etik yang disampaikan bawahan, maka kepada recipients working unit:
yang bersangkutan dapat memberikan laporan -- Task Force Human Resources for Ethics Code
kepada Unit kerja penerima laporan sbb: violations
-- Satuan Kerja Sumber Daya Manusia untuk -- Compliance Unit for Business Ethics violation.
pelanggaran Etika Kerja
-- Satuan Kerja Kepatuhan untuk pelanggaran -- Report violations can also be delivered through
Etika Usaha. Whistleblowing system
-- Laporan pelanggaran juga bisa disampaikan -- to refer to the Guidelines for Application of Anti-
melalui Whistleblowing system. Fraud Strategy
-- Dengan mengacu kepada buku Pedoman
Penerapan Strategi Anti Fraud.

Whistleblowing System Whistleblowing System


Memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Bank To comply with Bank Indonesia Circular Letter
Indonesia No 13/28/DPNP tanggal 9 Desember No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011 on the

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 425


2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi implementation ofAnti-Fraud Strategy for Commercial
Bank Umum, Bank Nagari telah menyusun Pedoman Bank, Bank Nagari has established Guidelines for
Penerapan Strategi Anti Fraud dengan dilengkap Implementation of Anti-Fraud Strategy supplemented
aplikasi pendukung pelaksanaannya bekerjasama by supporting applications in which its implementation
dengan pihak ketiga dan dapat diakses oleh seluruh cooperates with third parties and can be accessed by
insan Bank. Salah satu pengaturan dalam Pedoman Bank’s personnel. One of the stipulation in the Bank
dan apilakasi anti Fraud Bank Nagari adalah system Nagari anti-Fraud Guidelines and application is a
pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system violation reporting system or whistleblowing system
yang merupakan bagian dari salah satu pilar anti which is one of anti-fraud pillars as stipulated by Bank
fraud sebagaimana yang diatur oleh Bank Indonesia. Indonesia. Whistleblowing System is disclosure of
Whistleblowing System merupakan pengungkapan violation act or unlawful act, unethical/ immoral act or
tindakan pelanggaran atau pengungkapan other actions that may be detrimental to the Bank by
perbuatan yang melawan hukum, perbuatan the whistleblower. Disclosure of violations is conducted
tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang in good faith and is not a personal complaint on Bank’s
dapat merugikan Bank oleh pelapor pelanggaran. policy or based on bad intention or slander.
Pengungkapan pelanggaran dilakukan dengan
itikad baik dan bukan merupakan keluhan pribadi
atas suatu kebijakan Bank atau didasari kehendak
buruk atau fitnah.

Jenis tindakan pelanggaran yang dilaporkan dalam The type of violations reported in the whistleblowing
whistleblowing system mencakup: system covers:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, 1. Laws and regulations violations, including
meliputi pemalsuan tanda tangan, korupsi, signature forgery, corruption, embezzlement, mark
penggelapan, mark up, penggunaan narkoba, up, drug use, destruction of goods and of laws and
perusakan barang dan pelanggaran peraturan regulations violations.
perundang-undangan lainnya.
2. Melanggar pedoman kode etik Bank, meliputi 2. Violate Bank the code of conduct, covering
benturan kepentingan, pelecehan, terlibat conflictsof interest, harassment, involve in
dalam kegiatan masyarakat yang dilarang dan prohibited community activities and other ethical
nilai etis lainnya. values.
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku 3. Violate generally accepted accounting principles
umum sehingga dapat menimbulkan kerugian that could lead to the Bank loss.
Bank.
4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional 4. Violate the Bank operational policies and
Bank sehingga dapat menimbulkan kerugian procedures that can lead to the Bank loss.
Bank.
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat 5. Other fraudulent acts that may cause financial or
menimbulkan kerugian finansial ataupun non non-financial losses.
finansial.
6. Tindakan yang membahayakan keselamatan 6. Actions that may harm occupational safety
kerja

Pelapor pelanggaran meliputi pihak manajemen Whistleblower includes the Bank’s management
Bank maupun karyawan Bank. Pelanggaran dapat andemployees of the Bank. Violations can be
disampaikan melalui hal-hal sebagai berikut: hotline reportedthrough the hotline phone, SMS, email and
telpon, SMS, email serta melalui apilkasi Anti Fraud through the Anti-Fraud application accessible to every
yang dapat diakses setiap insan Bank. Pelaporan Bank’spersonnel. Violation reporting by external parties
pelanggaran oleh pihak eksternal dikategorikan is categorized as customer complaints, which will
sebagai keluhan nasabah, yang akan ditindaklanjuti befollowed in accordance with applicable regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Setiap pelapor pelanggaran mendapat jaminan Every whistleblower is provided protection


perlindungan dari Bank dalam bentuk perlindungan guaranteed by the Bank in the form of internal
secara internal maupun eksternal. Perlindungan and externalprotection. Internal Protection among
secara internal antara lain meliputi kerahasiaan others,covering the confidentiality of the whistleblower’s

426 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

identitas pelapor, bantuan pendampingan hukum identity, legal assistance and assistance from internal
dan perlakuan yang merugikan secara internal seperti adverse treatment such as unfair dismissal, demotion,
pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan harassment or any form of discrimination and adverse
atau pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam record in his/hers personal data file. External protection
segala bentuknya dan catatan yang merugikan refers to the laws related to protection to witnesses
dalam file data pribadinga. Perlindungan secara and victims, covering among others, the protection of
eksternal mengacu kepada undang-undang terkait criminal and/or civil charges, protection of personal
perlindungan saksi dan korban, yang antara lain security, and/or whistleblower’s family from physical
meliputi, perlindungan dari tuntutan pidang dan/ and/or mental threat, protection of whistleblower’s
atau perdata, perlindungan atas keamanan pribadi, property, whistleblower’s identity concealment and
dan/atau keluarga pelapor dari ancaman fisik dan/ disguise and/or to testify without face to face meeting
atau mental, perlindungan terhadap harta pelapor, with the whistleblower, at any Case investigation level
perahasiaan dan penyamaran identitas pelapor dan/ in term of violation including in the court dispute.
atau pemberian keterangan tanpa bertatap muka
dengan terlapor, pada setiap tingkat pemeriksaan
perkara dalam hal pelanggaran tersebut termasuk
pada sengketa pengadilan.

Setiap pelaporan pelanggaran disampaikan kepada Each violation reporting is submitted to the Anti-Fraud
Satuan Kerja Pengeloa Anti Fraud melalui aplikasi Management Unit through anti-fraud awareness
Anti Fraud Awareness untuk dilakukan identifikasi application for initial identification. Every early
awal. Setiap hasil identifikasi awal disampaikan identification result is submitted to the authorities to
kepada pejabat berwenang untuk dimintakan request their decision. The initial identification decision
keputusannya. Keputusan hasil identifikasi awal result may be termination of investigation if it doesnot
dapat berupa penghentian penyidikan jika tidak meet the requirements of the initial indications or
memenuhi persyaratan indikasi awal atau dilanjutkan proceed to the investigation stage if the results of the
ke tahap investigasi jika hasil dari identifikasi awal initial identification show violations. Evaluation on the
menunjukkan adanya pelanggaran yang terjadi. effectiveness of the Whistleblowing system is conducted
Evaluasi efektifitas pelaksanaan Whistleblowing periodically by the Anti-Fraud Management Unit as well
system dilakukan secara berkala oleh Satuan Kerja as it is submitted to the Board of Director as the report so
Pengelola Anti Fraud dan disampaikan kepada its performance can be improved and developed.
Direktur Utama sebagai laporan sehingga dapat
dilakukan perbaikan dan pengembangan kinerjanya.

Share Option Share Option


Bank Nagari tidak melakukan kebijakan dan Bank Nagari does not conduct share options policy
pemberian share option, yaitu opsi untuk membeli and provision, which is option to purchase shares by
saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan members of the Board of Commissioners, Board of
Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran Directors and Executive Officers conducted through
saham atau penawaran opsi saham dalam rangka shares offering or stock options in order to offer
pemberian kompensasi yang diberikan kepada compensation granted to members of the Bank Board
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat of Commissioners, Board of Directors and Executive
Eksekutif Bank. Officers.

Buy back obligasi Bond Buy Back


Selama tahun 2015 Bank Nagari tidak pernah Throughout 2015, Bank Nagari did not buy back the
membeli kembali obligasi yang telah dikeluarkan. issued bonds.

Komitmen Terhadap Budaya Anti Korupsi Dan Commitment to Anti-Corruption Culture


Gratifikasi Melalui Penyampaian Laporan And Gratification Through Wealth Report
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Submission of State
Sesuai Undang-undang Undang-Undang Nomor In accordance with Law Act No. 28 of 1999 on State
28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Officials Yang Clean and Free from Corruption, Collusion

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 427


Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, and Nepotism, one of which is the organizer of the
salah satu yang dimaksud penyelenggara negara state is of Commissioners, Directors and officials of
adalah Komisaris, Direksi, dan pejabat struktural other structural Local Owned Enterprises (enterprises),
lainnya pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), for the Bank Nagari as one of the enterprises and as a
untuk itu Bank Nagari sebagai salah satu BUMD form of commitment and adherence to the law in force
dan sebagai salah satu bentuk komitmen dan has obliged officials and certain staff to report their
kepatuhan terhadap Undang-Undang yang berlaku wealth in Wealth Report State (LHKPN) that is internally
telah mewajibkan Pejabat dan staf tertentu untuk regulated in Decree of Directors No. SK / 066 / DIR / 08-
melaporkan harta kekayaannya dalam Laporan 2015. LHKPN delivery of this as a form of compliance
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) with the legislation in force, as well as a commitment
yang secara internal diatur dalam Surat Keputusan of the Bank ntuk creating a working environment that
Direksi No SK/066/DIR/08-2015. Penyampaian is clean and free of corruption in the Bank, as well as to
LHKPN ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap strengthen the anti-fraud system of the Bank.
peraturan perundang-undangan yang berlaku, juga
sebagai bentuk komitmen Bank ntuk menciptakan
lingkungan kerja yang bersih dan bebas korupsi
di Bank, serta untuk memperkuat sistem anti fraud
Bank.

Sesuai dengan ketentuan internal tentang In accordance with the internal regulations on the
pengelolaan LHKPN Pejabat Bank yang wajib management of the Bank is required LHKPN reported
melaporkan harta kekayaannnya kepada Komisi his family fortune to the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu : Commission (KPK), namely:
1. Komisaris 1. Commissioner
2. Direksi 2. Management
3. Pemimpin Divisi atau pejabat setingkat 3. Division leaders or level officials
4. Wakil Pemimpin Divisi atau pejabat setingkat 4. Deputy Leader of the division or level officials
5. Pemimpin Cabang Utama, Cabang kelas A, 5. Main Branch, Branch of class A, class B Branch,
Cabang kelas B, dan Cabang Kelas C atau pejabat and Branch Class C or level officials
setingkat
6. Wakil Pemimpin Cabang Utama, Cabang kelas 6. Deputy Leader of the Main Branch, Branch of class
A, Cabang kelas B, dan Cabang kelas C atau A, class B Branch, and Branch C grade or level
pejabat setingkat officials
7. Pemimpin Cabang Pembantu atau pejabat 7. Branch leader or level officials
setingkat
8. Wakil Pemimpin Cabang Pembantu atau pejabat 8. Deputy Leader of the Branch or level officials
setingkat
9. Pemimpin Grup atau pejabat setingkat 9. Group Leader or level officials
10. Pemimpin Bagian atau pejabat setingkat 10. Section leader or level officials
11. Pemimpin Seksi atau pejabat setingkat 11. Section leader or level officials
12. Pemimpin Kantor Kas atau pejabat setingkat 12. Cash Office or leader-level officials
13. Pemimpin layanan Oto Banking 13. Banking services leader Oto
14. Pemimpin layanan Mobil Unit 14. Leader Car Service Unit
15. Pejabat struktural lainnya 15. Other structural officials
16. Pejabat fungsional lainnya 16. Other functional officials
17. Auditor 17. Auditor
18. Analis Kredit Komersil 18. Commercial Credit Analyst

Dalam memenuhi kewajiban penyampaian LHKPN In fulfilling its obligations LHKPN submission to the
kepada KPK, selama tahun 2015 Bank Nagari terlibat Commission, during 2015 the Bank Nagari involved in a
dalam sejumlah kegiatan yaitu sebagai berikut: number of activities are as follows:
1. Memenuhi undangan Komisi Pemberantasan 1. Meet invitation Corruption Eradication Commission
Korupsi (KPK) No B-6468/12/08/2015 tanggal (KPK) No B-6468/12/08/2015 dated August 13,
13 Agustus 2015 dengan materi acara adalah 2015 with the material event is Management
Koordinasi Pengelolaan dan Peningkatan Coordination and Compliance Increased delivery
Kepatuhan penyampaian Laporan Harta Wealth Report (LHKPN) in the neighborhood of

428 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) di lingkungan Bank Nagari held on May 20 August 2015 at the
Bank Nagari yang diselenggarakan pada tanggal KPK building, Jakarta. Bank Nagari of the event
20 Agustus 2015 di Gedung KPK Jakarta. Dari was attended by the two Commissioners, Director,
Bank Nagari acara ini dihadiri oleh dua orang Director General, Director of Compliance, Chief
Komisaris, Direktur Utama, Direktur Umum, Compliance and Risk Management Division,
Direktur Kepatuhan, Pemimpin Divisi Kepatuhan Human Resources Division Leader and Leader
dan Manajemen Risiko, Pemimpin Divisi of the Credit Division and Mikrobanking. In this
Sumber Daya Manusia dan Pemimpin Divisi event, the Bank agreed with the Commission’s
Kredit dan Mikrobanking. Dalam acara ini Bank commitment related to the delivery of LHKPN in
menyepakati komitmen dengan KPK terkait the Bank.
penyampaian LHKPN di lingkungan Bank.
2. Tanggal 24 s.d 28 Agustus 2015 dilakukan 2. On 24 until the date of August 28, 2015 carried
penyusunan draft ketentuan internal tentang drafting internal guidelines on the submission
penyampaian LHKPN sampai dengan ditetapkan LHKPN until established by the Decree of Directors.
dengan Surat Keputusan Direksi. Dengan With the publication of Directors’ resolution then
terbitnya Keputusan Direksi tersebut maka drafted a list of officials and staff who shall deliver
disusunlah daftar Pejabat dan staff yang wajib LHKPN to be submitted to the Commission
menyampaikan LHKPN untuk disampaikan
kepada KPK
3. Memenuhi undangan KPK No 3. Meet the invitation KPK No. B-8070/12/09/2015
B-8070/12/09/2015 tanggal 17 September 2015, dated 17 September 2015, regarding the Invitation
perihal Undangan Kegiatan Training of Trainers Event Training of Trainers (ToT) LHKPN held on 22
(ToT) LHKPN yang diselenggarakan tanggal 22 September 2015 at the KPK building in Jakarta,
September 2015 di gedung KPK Jakarta, Bank Bank Nagari involving eight officers and related
Nagari mengikutsertakan delapan orang Pejabat staff to attend the event.
dan staff terkait untuk mengikuti acara tersebut.
4. Kemudian berdasarkan hasil Training of Trainers 4. Then, based on the results of the Training of Trainers
(ToT) serta Peraturan Pelaksanaan yang telah (ToT) and implementing regulations that have
ditetapkan maka pada tanggal 5 Oktober been established then on October 5, 2015, carried
2015, dilaksanakan sosialisasi secara internal out internally related socialization LHKPN delivery,
terkait penyampaian LHKPN, kepada para to the leaders of Divisions and Branches to then be
pemimpin Divisi dan Cabang untuk kemudian re-socialized in stages to the officials and staff at
disosialisasikan kembali secara berjenjang the unit each work.
kepada pejabat dan staf pada unit kerjanya
masing-masing.

Pada tahun 2015 seluruh pejabat dan staf yang wajib By 2015 all officers and staff who shall deliver LHKPN
menyampaikan LHKPN telah menyampaikan sesuai have delivered according to the regulations in force,
ketentuan yang berlaku, kecuali untuk Pejabat dan except for officials and staff who have retired.
staff yang telah memasuki masa pensiun.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility


Sebagai sebuah perusahaan intermediasi yang As an intermediary company who deal directly with the
berhubungan langsung dengan masyarakat, Bank public, Bank Nagari has undertaken to implement its
Nagari telah melaksanakan melaksanakan tanggung social responsibility or Corporate Social Responsibility.
jawab sosialnya atau Corporate Social Responsibility. Form of execution is in terms of the company’s
Bentuk pelaksanaannya yaitu dalam hal komitmen commitment to consumer protection and product
perusahaan terhadap perlindungan konsumen dan dissemination, Community development program as
sosialisasi produk, Community development program well as corporate social responsibility primarily related
serta tanggung jawab sosial perusahaan terutama to the environment. Activities and costs relating to
terkait dengan lingkungan. Aktivitas dan biaya yang corporate social responsibility for 2015 are as follows:
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab
sosial perusahaan selama tahun 2015 adalah sebagai
berikut:

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 429


1. Tanggung jawab sosial perusahaan terkait 1. Corporate social responsibility related to the
komitmen perusahaan terhadap perlindungan company’s commitment to consumer protection
konsumen dan sosialisasi produk and product dissemination.

No Jenis Aktifitas | Type of Activity Biaya (Rp) | Cost


A Pembentukan Pusat Pengaduan Nasabah | Formation of Customer Complaint Center
1 Layanan pengaduan Nasabah dikoordinir oleh bagian Costumer Care dan Manajemen Mutu dibawah Satuan Kerja Sekretariat Perusahaan | PM
Customer complaints service is coordinated by the section’s Customer Care and Quality Management Unit under the Corporate Secretariat
B Program peningkatan layanan pada konsumen | The program to improve service to customers
1 - PM
Jumlah Biaya | The Amount of Costs 0

2. Tanggung jawab sosial perusahaan terkait 2. Corporate social responsibility related “Community
”Community Development Program” Development Program”.

No Jenis Aktifitas Biaya (Rp) | Cost Type of Activity


A Mitra Usaha Binaan Bank Nagari - Business Partners Patronage Bank Nagari
B Program Pengembangan Pendidikan Education Development Program
1 Bantuan biaya pendidikan melalui Pemerintah Daerah @ Rp. 82.500.000,- (delapan puluh dua juta lima ratus ribu Tuition assistance through the Local Government @ Rp. 82.5
rupiah) yaitu Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat, Kota million, - (eighty-two million five hundred thousand rupiah), namely
Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Kota Pariaman, Tanah Datar, Solok regency, Solok, West Sumatra
Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dhamasraya, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Mentawai, province, Payakumbuh, Sawahlunto, Bukittinggi, Pasaman District,
1.655.000.000,-
Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman South Coastal District, the District South coastal, South Solok regency
Barat dan Kota Padang. Dhamasraya, Padang Pariaman District Mentawai, Padang Panjang,
Agam regency, Sijunjung, District Fifty Kota, West Pasaman and
Padang
2 Bantuan Anak Asuh PIISEI Padang 5.000.000,- Foster Children PIISEI Padang Aid
3 Bantuan untuk anak yatik karyawan Bank Nagari 43.000.000,- Help for orphans employees of Bank Nagari
4 Bantuan studi S3 an Ridwan M.Si 10.000.000,- Ridwan’s scholarship for S3 M.Si
5 Beasiswa AKBID di Lubuk Alung 2.250.000,- AKBID Scholarships in Lubuk Alung
6 Beasiswa STIE Dharma Andalas 50.000.000,- STIE Scholarship in Dharma Andalas
7 Bantuan Pendidikan an Fikri Arsil 3.000.000,- Education Assistance for Fikri Arsil
8 Bantuan Pendidikan untuk M. Sayuti 5.000.000,- Education Assistance for M. Sayuti
9 Bantuan uang kuliah an Elsi Maisari 2.500.000,- Elis Maisari tuition assistance
10 Beasiswa Anak Yatim 47.250.000,- Orphan Scholarship
11 Bantuan anak berprestasi Kabupaten Dhamasraya 37.500.000,- Scholarship for Achievers in Dhamasraya
12 Bantuan Beasiswa STIKIP PGRI Sumbar 25.000.000,- Scholarship for STKIP PGRI Sumbar
13 Bantuan Beasiswa Mahasiswa UNP Tahun 2015 250.000.000,- UNP Student Scholarship 2015
14 Bantuan Beasiswa STIMIK 6.500.000,- STMIK Scholarship
15 Bantuan Beasiswa STIMIK YDB Lubuk Alung 2.000.000,- Scholarship STKIP YDB Lubuk Alung
16 Bantuan Beasiswa STIMIK dan STIKIP Dhamasraya tahun 2015/2016 45.000.000,- Scholarship STMIK and STKIP Dharmasraya year 2015/2016
Total Program Pengembangan Pendidikan 2.189.000.000,- Total Education Development Program
C Program Perbaikan Kesehatan - Health Improvement Program
D Program Pengembangan Seni dan Budaya Arts and Culture Development Program
1 Leon Agurta Isntitute 5.000.000,- Leon Agurta Isntitute
2 Black brothers dan Indonesian Drummer Minang 10.000.000,- Black brothers and Indonesian Drummer Minang
3 Almatsuri pertukaran pelajar dan budaya 5.000.000,- Almatsuri student and cultural exchanges
4 Pameran Audio visual PDRI 20.000.000,- Audio-visual exhibition Emergency Government
5 Festival Nan Jombang 10.000.000,- Nan Jombang Festival
6 Gebyar Alang Babega ke 43 se Sumbar 1.000.000,- Alang Gebyar Babega to 43 se Sumbar
7 Seni Minang 1.000.000,- Minang Art
8 Studio Merah Fakultas Hukum Unand 2.000.000,- Red Studio Faculty of Law Unand
9 Minangkabau Festival 7.500.000,- Minangkabau Festival
10 RS Vegenza 2015 BEM UNAND 1.000.000,- RS Vegenza 2015 UNAND Student Board
11 Delegasi seni ke Aljazair dan Contante dari Kabupaten Tanah Datar 5.000.000,- Art delegation to Algeria and Contante of Tanah Datar

430 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

No Jenis Aktifitas Biaya (Rp) | Cost Type of Activity


12 Pergelaran seni dan budaya minangkabau even Merantau 10.000.000,- Arts and cultural performances minangkabau even Merantau
13 Festival Sito Nurbaya ke-5 10.000.000,- 5th Siti Nurbaya Festival
14 Acara Ikatan Uda Uni Sumatera Barat 2.000.000,- Events of Uda Uni West Sumatra Association
15 Kegiatan Seni budaya SMA 86 4.000.000,- Arts and culture activities SMA 86
16 Pacuan kuda tradiosional Solok 7.500.000,- Traditional horse race Solok
17 Festival Danau Maninjau 15.000.000,- Festival Maninjau Lake
18 Pameran Pagaruyung Expo 15.000.000,- Pagaruyung exhibition Expo
19 Ajang Penampilan Bakat dan Seni Karyawn/ti (Romantic Love Night) 3.000.000,- Talent and Art Performance by Employees (Romantic Love Night)
20 Dance Teater 2.000.000,- Dance Teater
21 Potang Balimau Pangkalan 20.000.000,- Potang Balimau Base
22 Pemilihan Duta Wisata (Bujang Gadih) 4.800.000,- Tourism Ambassador Choice Contest (Bujang Gadih)
23 Festival Hunggaria 1.000.000,- Hunggaria Festival
24 Kemilau Senja Studio Merah Fakultas Hukum Unand 1.000.000,- Kemilau Senja Red Studio Fakultas of Law Unand
25 Sawahlunto International Songket 25.000.000,- Sawahlunto International Songket
26 Pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo 2.000.000,- Cik Uniang and Cik Ajo Choice Contest
27 Kegiatan Festival Pesisir Kota Pariaman 2.000.000,- Festival activities coastal city of Pariaman
28 Kegiatan Seni Qasidah Indonesia Sumatera Barat 4.000.000,- Art activities Qasidah Indonesia West Sumatra
29 Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional 7.500.000,- Folk Festival Performances National Level
30 Jam Sessioan Special with Husein Idol 5.000.000,- Jam Sessions Special with Husein Idol
31 Bantuan Untuk Kelompok Sadar Wisata 5.000.000,- Help For Awareness Group Travel
32 Pergelaran seni PAPPRI 5.000.000,- PAPPRI art performance
33 Pacu Kuda Sawahlunto Derby 75.000.000,- Runway Horse Sawahlunto Derby
34 Yayasan Mahligai Songket Nusantara 2015 2.500.000,- Songket Mahligai Nusantara Foundation 2015
35 Kegiatan K-pro Bukittinggi 15.000.000,- K-pro Activity Bukittinggi
Total Program Seni dan Budaya 313.300.000,- Total Program Arts and Culture
Jumlah Biaya 2.502.300.000 Total Cost

3. Tanggung jawab sosial perusahaan terkait 3. Corporate social responsibility related to


aktifitas lingkungan. environmental activities.

No Jenis Aktifitas Biaya (Rp) | Cost Type of Activity


A Aktivitas Pelestarian Lingkungan Environmental Conservation Activities
1 Biologi Adventure activity Hima Bio 1.000.000,- Biologi Adventure activity Hima Bio
2 Pembuatan Taman Capem Bandar Buat 5.000.000,- Making Taman Bandar Create Capem
3 Pembuatan Baliho himbauan tentang sampah 35.000.000,- Making Billboards appeal of garbage
4 Peresmian pengelolaan bak sampah di Kelurahan Olo 1.000.000,- The inauguration of the bank management of garbage in the village of Olo
5 Bantuan becak motor untuk Pemprov Sumatera Barat 62.300.000,- Motor tricycles aid for West Sumatra Province
6 Spanduk untuk hari lingkungan hidup 338.000,- Banners for the environment
7 Pengadaan becak motor sampah untuk RSUD Lubuk Basung 32.350.000,- Procurement of motor tricycles bins for hospitals Lubuk cone
Total Aktivitas Pelestarian Lingkungan 136.988.000,- Total Environmental Conservation Activities
B Program Pengelolaan Lingkungan dan sertifikasi atas pengelolaan lingkungan Environmental Management Program and certification for environmental management
1 - - -
C Sertifikasi atas Pengelolaan Lingkungan Certification of the Environmental Management
1 - -
  Jumlah Biaya 136.988.000 Total Cost

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 431


Pelaksanaan Aspek-aspek GCG pada Bank Nagari Usaha Syariah (UUS) 2015
Pelaksanaan Aspek-aspek GCG pada Bank Nagari Usaha Syariah (UUS) 2015

Kesimpulan Umum Self Assessment GCG General Summary on GCG Self-Assessment


Unit Usaha Syariah (UUS) In Sharia Business Unit
Hasil Assessment pelaksanaan GCG Unit Usaha Assessment results of GCG implementation in Sharia
Syariah tahun 2015 adalah 2.25 dengan predikat baik Business Unit 2015 was 2.25 with good rating and the
dengan hasil penilaian per masing-masing aspek assessment results per respective aspects indicates the
menunjukkan sebagai berikut; following:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur 1. Implementation of the duties and responsibilities
UUS (peringkat 2) ofthe Sharia Business Unit Director (rank 2)
a. Direktur UUS telah memenuhi kriteria dan a. Sharia Business Unit Director has met the
independensi sesuai dengan ketentuan criteriaand independence in accordance with
yang berlaku. Direktur UUS Bank Nagari telah applicableregulations. Sharia Business Unit Director
memiliki kompetensi dan komitmen dalam of Bank Nagari has possessed the competenceand
pengembangan UUS, serta telah memenuhi commitment in the development of Sharia
segala persyaratan yang telah ditentukan Business Unit, as well as has met all therequirements
oleh Bank Indonesia. stipulated by Bank Indonesia.
b. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab b. Implementation of duties and responsibilities
Direktur UUS telah memenuhi prinsip- ofthe Sharia Business Unit Director has met
prinsip GCG. GCG principles.
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of the duties and responsibilities
Pengawas Syariah (peringkat 2) ofthe Sharia Supervisory Board (rank 2)
a. Komposisi, kriteria dan independensi a. Composition, criteria and independence of
DPS telah sesuai dengan ketentuan dan ShariaSupervisory Board is in accordance with
persyaratan yang berlaku. theapplicable terms and conditions.
b. Seluruh anggota Dewan Pengawas b. All members of the Sharia Supervisory Board
Syariah mampu bertindak dan mengambil areable to act and take decisions independently.
keputusan secara independen. c. Implementation of duties and responsibilities of
c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS Sharia Supervisory Board has met GCG principles.
telah memenuhi prinsip-prinsip GCG d. Implementation of the Sharia Supervisory
d. Pelaksanaan rapat DPS telah terselenggara Boardmeeting has been effectively and efficiently
secara efektif dan efisien serta hasil rapat heldas well as the result of the meeting was
telah disampaikan sebagai laporan dan submittedas a report and recommendations to
rekomendasi kepada Direktur UUS the Sharia Business Unit Director.
e. Masih diperlukan peningkatan pengawasan e. Improved monitoring and review by the
dan review oleh Dewan Pengawas Syariah. ShariaSupervisory Board is still required.
3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan 3. Implementation of Sharia principles in fund
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta collectingactivities and distribution of funds as well
pelayanan jasa Unit Usaha Syariah. (peringkat 2) as ShariaBusiness Unit services. (rank 3)
a. Pelaksanaan kegiatan penghimpunan dan a. Implementation of the collection and
penyaluran dana serta pelayanaan jasa unit distributionof funds and Sharia Business Units
usaha syariah telah sesuai dengan prinsip services are inaccordance with Sharia principles.
syariah.
b. Temuan audit OJK pada UUS b. FSA audit found the implementation of MMQ
4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan 4. Disbursement of funds to core financing
inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti. customersand funds deposit by core depositors.
(peringkat 2) (rank 2)
a. Penyaluran dana kepada nasabah a. Distribution of funds to core financing
pembiayaan inti dan deposan inti telah customersand core depositors is in accordance
sesuai dengan ketentuan yang berlaku with theapplicable provisions
b. UUS telah memiliki pedoman kebijakan dan b. Sharia Business Unit has established
prosedur tertulis tentang penyaluran dana writtenpolicies and procedures concerning
kepada nasabah inti. distributionof funds to core consumer

432 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

5. Transparansi kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan 5. Transparency of Sharia Business Unit Condition, GCG
Pelaksanaan GCG dan pelaporan internal. Technical Report and internal reporting. (rank 3)
(peringkat 3)
a. UUS telah mentransparansikan kondisi a. Sharia Business Unit has disclosed financial
keuangan dengan menyusun dan condition by preparing and presenting financial
menyajikan laporan keuangan publikasi statements publications in accordance with
sesuai ketentuan yang berlaku. them applicable provision.
b. UUS telah menyusun dan melakukan self b. Sharia Business Unit has compiled and performed
assesment atas laporan pelaksanaan GCG. a self-assessment on GCG Technical Report
c. UUS masih memerlukan peningkatan c. c. Sharia Business Unit still requires reliability of
keandalan Sistem Informasi Manajemen Sharia Business Unit Management Information
(SIM) UUS, khususnya Sistem Pelaporan Systems (MIS) improvement, particularly the
Internal agar mampu menyajikan data dan Internal Reporting System so as to be able to
informasi secara tepat waktu, lengkap, akurat, present the data and information in a timely,
serta kemanfaatannya dalam pengambilan complete, accurate manner, as well as its
keputusan (bisnis). usefulness in decision making (business).

Pelaksanaan Tugas Dan Tanggungjawab Implementation of Duties And


Direktur Uus Responsibilities of Sharia Business Unit
Director
Kriteria & Independensi Direktur UUS
Criteria & Independence of Sharia Business
Unit Director
Direktur UUS Bank Nagari memiliki kompetensi Bank Nagari Sharia Business Unit Director has the
dan komitmen dalam pengembangan UUS dan competence and commitment in the development
tidak memiliki benturan kepentingan (conflict of of Sharia Business Unit and has no conflict of interest
interest) dalam menjalankan tugasnya. Dalam in carrying out its duties. AGMS on February 14, 2012
RUPS Tahunan tanggal 14 Februari 2012 menujuk appointed Indra Wediana as Marketing and Sharia
Sdr. Indra Wediana selaku Direktur Pemasaran Director. Sharia Business Unit Director has participated
dan Syariah. Direktur UUS telah mengikuti proses in an interview process conducted by the Bank Indonesia
wawancara yang dilakukan oleh Bank Indonesia and the appointment of Sharia Business Unit Director
serta penunjukan Direktur UUS telah dilaporkan oleh has been reported by the Bank on a timely basis to Bank
Bank secara tepat waktu kepada Bank Indonesia. Indonesia.

Tugas & Tanggung Jawab Direktur UUS Duties & Responsibilities of Sharia Business
Unit Director
Direktur UUS mengelola Unit Usaha Syariah sesuai Sharia Business Unit director manages Sharia Business
kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana Unit in accordance with authorities and responsibilities
diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan as stipulated in the Articles of Association and applicable
perundang-undangan yang berlaku, serta legislation, and to implement sharia GCG principles in
melaksanakan prinsip-prinsip GCG syariah dalam all Bank’s business activities at all organizational level.
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan Therefore, in carrying out its duties and responsibilities,
organisasi. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dan the Sharia Business Unit Director is fully responsible
tanggung jawabnya, Direktur UUS bertanggung for the implementation of the management Sharia
jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan UUS Business Unit based on the prudence and sharia
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. principles. Furthermore, the Sharia Business Unit
Selanjutnya Direktur UUS wajib menindaklanjuti Director is required to follow the recommendations
rekomendasi dari hasil pengawasan syariah dan of sharia monitoring results and Sharia Business Unit
Direktur UUS telah menyediakan data dan informasi Director has provided data and information related to
terkait dengan pemenuhan prinsip syariah yang the fulfillment of relevant and timely Sharia principles,
akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan to the Sharia Supervisory Board. Implementation of
Pengawas Syariah. Pelaksanaan tugas & tanggung the duties and responsibilities of Sharia Business Unit
jawab Direktur UUS tersebut dinilai telah sangat Director is considered to have extremely accordance
sesuai dengan kriteria UUS. with the Sharia Business Unit criteria.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 433


Pelaksanaan Tugas Dan Tanggungjawab Implementation of Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah Duties And Resposibilities
Komposisi, kriteria dan independensi Composition, criteria, and independence of
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawasan Syariah (DPS) berdasarkan Sharia Supervisory Council based on General
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal Meeting of Shareholders decision dated April 23,
23 April 2012 mengangkat Dewan Pengawas Syariah 2012 appointed the PT. Bank Pembangunan Daerah
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Sumatera Barat Sharia Supervisory Board for 2012-
periode 2012-2015 terhitung mulai tanggal 24 April 2015 period effective on April 24, 2012 to April 23, 2015,
2012 sampai dengan 23 April 2015, sebagai berikut: as follows:
• Ketua : H. Muhammad Ridho Nur, Lc.M.Ag • Chairman : H. Muhammad Ridho Nur, Lc.M.Ag
• Anggota : H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag, M.Si, • Member : H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag, M.Si, Ph.D
Ph.D

Kemudian berdasarkan RUPS tanggal 22 April Then by the AGM on 22 April 2015, shareholders approved
2015, pemegang saham menyetujui perpanjangan the extension of tenure of the Sharia Supervisory Board
masa jabatan Dewan Pengawas Syariah terhitung as of April 23, 2015 through the enactment of the new
tanggal 23 April 2015 sampai ditetapkannya Dewan Sharia Supervisory Board. In the Annual General Meeting
Pengawas Syariah yang baru. Dalam RUPS tanggal on 22 April 2015 was also appointed vice Shareholders
22 April 2015 tersebut juga diputuskan menunjuk decided yitu West Sumatra province, Tanah Datar and
wakil Pemegang Saham yitu Provinsi Sumatera Barat, Mentawai Islands to establish the Shariah Supervisory
Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Kepulauan Board from 2015 to 2018 period.
Mentawai untuk menetapkan Dewan Pengawas
Syariah periode 2015-2018.

Selanjutnya berdasarkan surat Gubernur Sumatera Furthermore, based on the letter of the Governor of West
Barat nomor 500/5555/Perek-Sarana/2015 tanggal 28 Sumatra number 500/5555 / Perek-Means / 2015 dated
Juli 2015, dengan memperhatikan hasil fit and proper July 28, 2015, taking into account the results of the fit
test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ditetapkan and proper test by the Financial Services Authority (FSA),
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang baru dengan set the Sharia Supervisory Board (DPS) a new one with
susunan sebagai berikut: the following composition:
• H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag, M.Si, Ph.D (Ketua) • H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag, M.Si, Ph.D (Chairman)
• Prof. Dr. H. Yaswirman, MA (Anggota) • Prof. Dr. H. Yaswirman, MA (Member)
• DR. H. Muchlis Bahar, Lc, M.Ag (Anggota) • DR. H. Muchlis Bahar, Lc, M.Ag (Member)

Seluruh anggota DPS memiliki integritas, kompetensi All members of the Sharia Supervisory Board have
dan reputasi keuangan yang memadai dalam bidang the adequate integrity, competence and financial
perekonomian syariah terutama dalam latar belakang reputation in the sharia economics field, especially
pendidikan dan profesi. Pengangkatan dan/atau in the education and professional background.
penggantian anggota DPS dilakukan dengan Appointment and/or replacement of Sharia Supervisory
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Board members is conducted with regard to the
Komite Remunerasi dan Nominasi. Pengangkatan recommendation of the Nomination Committee or
dan/atau penggantian anggota DPS telah mendapat the Remuneration and Nomination Committee.
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Appointment and/or replacement of Sharia Supervisory
Ulama Indonesia dan telah ditetapkan dalam RUPS. Board members has received a recommendation
Masa jabatan DPS selama tiga tahun yaitu dari tahu from the National Sharia Council – Indonesian Ulema
2015 s.d 2018, tidak melebihi masa jabatan Direksi Council and set out in the AGM. DPS term of office for
dan Dewan Komisaris, serta Anggota DPS tidak three years from 2015 s.d out in 2018, does not exceed
merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling the term of office of the Board of Directors and the Board
banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah of Commissioners, as well as DPS Members not holding
lain. concurrent positions as members of DPS at no more
than four (4) other Islamic financial institutions.

434 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory
Syariah Board
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Nagari ditetapkan Bank Nagari’s Article of Association determines that
bahwa DPS mempunyai tugas dan fungsi utama Sharia Supervisory Board has the following main duties
sebagai berikut : and functions:
a. Memastikan dan mengawasi kesesuaian a. Ensure and supervise the bank’s operations
operasional bank terhadap fatwa yang suitability towards the fatwa issued by the National
dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional. Sharia Council.
b. Menilai aspek syariah terhadap pedoman b. Assess sharia aspects towards the operational and
operasional dan produk yang dikeluarkan oleh products guidelines issued by the Bank.
Bank.
c. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap c. Provides an opinion from sharia aspect towards
pelaksanaan operasional Bank secara the overall implementation of Bank’s operational
keseluruhan dalam laporan publikasi Bank. in Bank’s publications report.
d. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada d. Review new products and services that do not have
fatwa untuk dimintakan fatwa kepada Dewan fatwa to request the fatwa from National Sharia
Syariah Nasional. Board.
e. Menyampaikan laporan hasil pengawasan e. Submit sharia monitoring report at least every
syariah sekurang-kurang setiap 6 (enam) bulan six (6) months to the Board of Directors, Board of
kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Commissioner, National Sharia Council and Bank
Nasional dan Bank Indonesia. Indonesia.

Dalam pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawabnya In the implementation of its duties and responsibilities,
DPS telah memberikan nasihat dan saran kepada Shariah Supervisory Board has provided opinion and
Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar suggestions to the Sharia Business Unit Director and has
sesuai dengan Prinsip Syariah , telah menilai dan supervised Sharia Business Unit the activities so as to in
memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas accordance with Sharia Business Unit, has assessed
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan and ensured the fulfillment of Sharia Principles on
UUS, telah mengawasi proses pengembangan operational guidelines and products issued by Sharia
produk baru UUS agar sesuai dengan fatwa Dewan Business Unit, has monitored new Sharia Business Unit
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia, telah product development process to meet the National
meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – Sharia Board fatwa - Indonesian Ulema Council, has
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru UUS requested fatwa to National Sharia Board - Indonesian
yang belum ada fatwanya, telah melakukan review Ulema Council for Sharia Business Unit new products
secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah that the fatwa has not yet been issued, has conducted
terhadap mekanisme penghimpunan dana dan reviews on the fulfillment of Sharia Principles on the
penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS dan DPS mechanisms of fund collecting and distribution of
telah menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan funds as well as Sharia Business Unit services and Sharia
DPS secara semesteran dan menyampaikan paling Supervisory Board has biannually submitted Sharia
lambat 2 (dua) bulan setelah periode laporan. Supervisory Board Monitoring Reports and submitted
no later than two (2) months after the reporting period.

Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meeting


DPS mengadakan rapat intern sangat tergantung Shariah Supervisory Board holds an internal
dari permintaan pendapat mengenai produk/ meetingdepends on opinion request on the sharia
layanan syariah. Kegiatan Unit Usaha Syariah belum product/service. Sharia Business Unit activity has not yet
berjalan secara efektif. Hal ini juga didukung oleh operated effectively as well as due to that Bank has not
Bank belum memiliki pedoman & tata tertib kerja established Shariah Supervisory Board work guidelines
DPS. and rules.

Menunjuk kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor Referring to the Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate PBI/2009 on the Implementation of Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum Syariah & Unit Usaha Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah Pasal 49(1) Rapat Dewan Pengawas Syariah Business Unit Article 49 (1), Sharia Supervisory Board
wajib diselenggarakan paling kurang 1 kali dalam Meeting shall be held at least 1 time in 1 (one) month.
dalam 1 (satu) bulan. Dalam tahun 2015, DPS telah In 2015, Shariah Supervisory Board has held 20 internal

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 435


melaksanakan rapat intern sebanyak 20 kali, dengan meetings, with the following details.
rincian sebagai berikut:

No Tanggal | Date Keputusan Rapat | Meeting Descisiion

1 21 Januari 2015 Persiapan Laporan Semester II tahun 2014


2 23 Februari 2015 Permintaan keterangan tentang Peraturan Pelaksanaan PPUM ke Divisi Usaha Syariah
3 20 Maret 2015 Pembahasan tentang Peraturan Pelaksanaan Bank Garansi
4 2 April 2015 Pembahasan tentang permintaaan opini PKS Bank dengan Jamkrida
5 28 April 2015 Pembahasan tentang permintaan opini Pedoman Pelaksanaan Cash Management System Bank Nagari
6 11 Mei 2015 Diskusi untuk kelengkapan RUPS
7 12 Juni 2015 Diskusi tentang informasi dengar pendapat di OJK dengan topik rancangan POJK tentang Produk dan Aktivitas Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
8 25 Agustus 2015 Permintaan keterangan dan informasi permintaan opini Peraturan Pembiayaan Murabahah Plus dan MMQ
9 31 Agustus 2015 Pembahasan opini tentang Peraturan Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah Plus dan MMQ
10 23 September 2015 Pembahasan tentang draft Pedoman Tata Tertib Kerja DPS
11 30 September 2015 Permintaan keterangan dan informasi tentang permintaan opini penawaran Sukuk Mudharabah
12 12 Oktober 2015 Pembahasan opini tentang penawaran Sukuk Mudharabah
13 15 Oktober 2015 Permintaan keterangan dan informasi tentang permintaan opini restrukturisasi pembiayaan di Kantor Cabang Syariah Payakumbuh
14 2 November 2015 Pembahasan opini tentang restrukturisasi pembiayaan pada Kantor Cabang Syariah Payakumbuh
15 6 November 2015 Permintaan keterangan dan informasi tentang permintaan opini Kebijakan Pembiayaan Bank (KPB) dan Peraturan Pelaksanaan Pembiayaan (PPP)
16 9 November 2015 Pembahasan opini tentang KPB dan PPP
17 3 Desember 2015 Pembahasan tentang hasil pengawasan DPS
18 15 Desember 2015 Rapat konsolidasi dengan Dewan Komisaris merumuskan poin-poin penting guna pengembangan UUS Bank Nagari
19 29 Desember 2015 Pembahasan tentang hasil pengawasan DPS

Keputusan-keputusan rapat diambil berdasarkan Meeting decisions are taken by consensus. Meeting
musyawarah mufakat. Hasil rapat dituangkan results are noted in the minutes of meetings and well
dalam risalah rapat dan didokumentasikan documented, as well as distributed to all members
dengan baik, serta dibagikan kepada seluruh of the Sharia Supervisory Board and the parties
anggota DPS dan pihak yang terkait. Hasil rapat concerned. Meeting results are recommendation and/
merupakan rekomendasi dan/atau nasihat yang or suggestion that can be implemented. However,
dapat diimplementasikan. Namun efektifitas rapat Sharia SupervisoryBoard meeting was very effective
DPS telah cukup efektif terlaksana karena telah due to it has met meetings frequency (at least once a
memenuhi frekwensi rapat (minimal satu kali dalam month) as stipulated in the Bank Indonesia Regulation.
satu bulan) yang ditetapkan dalam Peraturan Bank
Indonesia tersebut.

Tingkat kehadiran anggota DPS secara fisik dalam Physical attendance of Sharia Supervisory Board
rapat internal DPS dan rapat DPS dengan Direksi members in Sharia Supervisory Board internal meetings
terlihat dalam tabel berikut. and Sharia Supervisory Board meetings with the Board
of Directors is shown in the following table:

Frekuensi Rapat Kehadiran Rapat


Nama | Name %
Meeting Frequency Meeting Attendance
H. Muhammad Ridho Nur Lc. M.Ag 1) 7x 7 100%
H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag. M.Si. Ph.D 20x 20 100%
Prof. Dr. H. Yaswirman, MA 2) 13X 13 100%
Dr. H. Muchlis Bahar, Lc. M.Ag 13x 13 100%

Keterangan: 1) Ketua DPS sampai dengan bulan Juli 2015 dan 2) anggota DPS terhitung bulan Juli 2015
1) The Head of Sharia Supervisory Board until July 2015 dan 2) Member of Sharia Supervisory Board until July 2015

436 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Transparansi Dewan Pengawas Syariah Transparency of Sharia Supervisory Board


Anggota Dewan Pengawas Syariah tidak memiliki Sharia Supervisory Board does not hold stake up to 5%
saham mencapai 5% pada Bank Nagari dan in Bank Nagari and other companies, does not have
perusahaan lain, tidak memiliki hubungan keuangan a financial relationship and familial relationship with
dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan another member of the Sharia Supervisory Board, Board
Pengawas Syariah lain, anggota Komisaris, anggota of Commissioners, Board of Directors and controlling
Direksi dan pemegang saham pengendali. Anggota shareholders. Sharia Supervisory Board members do
Dewan Pengawas Syariah tidak memanfaatkan Bank not take advantage of Bank for personal, family, and/
untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau pihak or other parties interest who may harm or reduce the
lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan profits of the Bank, as well as not taking and/or receive
Bank, serta tidak mengambil dan/atau menerima personal gain from the Bank. Sharia Supervisory Board
keuntungan pribadi dari Bank. Remunerasi Dewan remuneration in 2015 is shown in the following table.
Pengawas Syariah selama tahun 2015 terlihat dalam
tabel berikut.

Jumlah Dewan Pengawas Syariah | Nominal (RpJuta) |


Jenis | Type
Total of Sharia Supervisory Amount (Rp Million)

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lain dalam bentuk non-natura) | 4 243.093.342,-
Remuneration (salary, bonus, regular allowances, bonuses, and other facilities in cash form)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dsb) yang diterima secara tunai |
Other facilities in non-cash form (housing, transportation, health insurance, etc.) received in cash
a. dapat dimiliki | can be owned
b. tidak dapat dimiliki | cannot be owned
Total | Total 4 243.093.342

Distribusi remunerasi yang diperoleh masing-masing Remuneration distribution received by each Board of
anggota Direksi selama tahun 2015 terlihat dalam Directors member throughout 2015 can be seen in the
tabel berikut. following table

Jumlah Remunerasi *) per orang per tahun Jumlah Dewan Pengawas Syariah Total Remuneration *) per person per year
Diatas Rp 2 milyar 0 Above Rp 2 billion
Diatas Rp 1 milyar s/d Rp2 milyar 0 Above Rp 1 billion to Rp2 billion
Diatas Rp 500 juta s/d Rp1 milyar 0 Above Rp 500 million to Rp1 Billion
Rp 500 juta kebawah 4 Rp 500 million and below
Total 4 Total
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)
*) received in cash form (Non natura)

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 24 April Based on GMS decision on April 24, 2014, the monthly
2014, honor bulanan Dewan Pengawas Syariah salary of the Sharia Supervisory Board approved to be
disetujui untuk dilakukan peninjauan menjadi Rp. reviewed to become Rp. 8,667,188 fro the chairman
8.667.188,- untuk ketua sedangkan honor anggota while Shariah Supervisory Board member is 90% of
DPS adalah 90% dari honor ketua, pada tahun 2015 chairman’s salary.
tidak terdapat peninjauan terhadap honor bulanan
Dewan Pengawas Syariah.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 437


Pemenuhan ketentuan Fit & Profer Test. Compliance with Provision of Fit and Proper Test.
Anggota Dewan Pengawas Syariah telah lulus F & P Sharia Supervisory Board members have passed the
Test dan telah memperoleh surat persetujuan dari F & P Test and have obtained the approval from Bank
Bank Indonesia. Seluruh anggota Dewan Pengawas Indonesia. All members of the Sharia Supervisory
Syariah memiliki integritas, kompetensi dan reputasi Board possess the adequate integrity, competence
keuangan yang memadai. Anggota Dewan Pengawas and financial reputation. Sharia Supervisory Board
Syariah tidak memiliki hubungan keuangan, members have no financial, management, ownership
kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga and familial relationship with fellow members of the
dengan anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners,
anggota Dewan Komisaris, dengan Direksi dan/atau the Board of Directors and/or controlling shareholders
Pemegang Saham Pengendali serta dengan Bank, as well as with Bank, which may affect its ability to act
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk independently.
bertindak independen.

Penyimpangan Internal Internal Fraud


Internal fraud yang dimaksud dalam UUS adalah Internal fraud referred to in the Sharia Business Unit
internal fraud yang dapat mempengaruhi kondisi is internal fraud that significantly affects the Bank’s
keuangan Bank secara signifikan. Selama tahun 2015 financial condition (if the fraud impact is more than
terdapat satu kasus internal fraud pada UUS tetapi Rp.100 million). Throughout the year 2015 there was no
tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap internal fraud occurred in Sharia Business Unit.
Bank dan telah ditangani sesuai ketentuan yang
berlaku.

Permasalahan Hukum Legal Issues


Selama tahun 2015 belum terdapat permasalahan Throughout 2015 there was no civil and criminal issues
hukum perdata dan pidana yang dihadapi UUS dan faced by Sharia Business Unit and filed through the legal
telah diajukan melalui proses hukum. process.

Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Implementation Of Sharia Priciples In


Penghimpunan Dana Dan Penyaluran Dana Collecting And Distributing Fund As Well As
Serta Pelayanan Jasa Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit Services
Produk yang dimiliki oleh UUS Bank Nagari telah Bank Nagari Sharia Business Unit’s products are in
sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan accordance with the fatwa issued by the National
Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia dan Sharia Board-Indonesian Ulema Council and equipped
telah dilengkapi dengan pendapat syariah dari with the sharia opinion of the Shariah Supervisory
DPS. Begitu juga halnya dengan pelaksanaan Board. So is to the implementation of fund collecting
produk penghimpunan dana, penyaluran dana dan products, the funds distribution and Sharia Business
pelayanan jasa UUS telah sesuai dengan Fatwa yang Unit services is in accordance with the fatwa issued by
dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis the National Sharia Board- Indonesian Ulema Council
Ulama Indonesia dan ketentuan Bank Indonesia. and Bank Indonesia regulations. If there is a dispute
Jika terjadi sengketa dengan nasabah, penyelesaian with the customer, settlement of disputes between
sengketa antara UUS dengan nasabah dilakukan the Sharia Business Unit and customer is conducted
melalui musyawarah atau melalui mediasi perbankan through consensus or through sharia arbitration
mekanisme arbitrase syariah atau melalui lembaga mechanism banking mediation or through the judiciary
peradilan berdasarkan peraturan perundang- in accordance applicable laws and legislation.
undang yang berlaku.

Penyaluran Dana Kepada Nasabah Distribution Of Funds To Core Financing


Pembiayaan Inti Dan Penyimpanan Dana Customer And Fund Deposit By Core
Oleh Deposan Inti Depositors
UUS wajib melaksanakan pemenuhan prinsip Sharia Business Unit is required to carry out the
syariah dalam kegiatan operasional Unit Usaha fulfillment of Sharia principles in the Sharia Business
Syariah sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Unit operational activities as stipulated in the Bank
Indonesia tentang pelaksanaan Prinsip Syariah Indonesia regulations on the implementation of Sharia
dalam Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana principle in Fund collection and distribution as well as
serta Pelayanan Jasa Bank Syariah. Sharia Banking Services.
438 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Jenis produk penghimpunan dana syariah Bank Bank Nagari Sharia Business Unit has applied the
Nagari terdiri dari giro, tabungan dan deposito prudence principle in funding provision, in particular
syariah. UUS Bank Nagari telah menerapkan prinsip the distribution of funds to the Core Customer. For the
kehati-hatian dalam memberikan penyediaan dana, implementation of prudence principle, Sharia Business
khususnya penyaluran dana kepada Nasabah Inti. Unit has established written policies and procedures on
Untuk terlaksanaan prinsip kehati-hatian tersebut, the disbursement of funds to the Core Customer. Written
UUS telah memiliki pedoman kebijakan dan policies and procedures on the provision of funds has
prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada not been entirely re-examined periodically at least 1
Nasabah Inti. Pedoman kebijakan dan prosedur (one) time in 1 (one) year.
tertulis tentang penyediaan dana belum seluruhnya
dikaji ulang secara periodik paling kurang 1(satu) kali
dalam 1 (satu) tahun.

UUS Bank Nagari tidak memberikan penyaluran dana Bank Nagari Sharia Business Unit does not provide
kepada Nasabah inti yang bertentangan dengan distribution of funds to the core Customer which is
prosedur umum penyediaan dana yang berlaku dan contrary to the applicable general procedures of funds
tidak memberikan fasilitas terkait penghimpunan provision and does not provide facility related to fund
dana untuk Deposan Inti kecuali fasilitas tersebut collecting for Core Depositors unless the facility has been
telah ditetapkan dalam prosedur umum established in the applicable general procedures of fund
penghimpunan dana yang berlaku. Selanjutnya collecting. Furthermore, Bank Nagari Sharia Business
UUS Bank Nagari memiliki dan menatausahakan Unit establishes and administers a detailed list of Core
daftar rincian Nasabah Pembiayaan Inti dan Nasabah Financing Customer and Core Depositors Customer
Deposan Inti serta menyampaikannya kepada Bank as well as submits the report to Bank Indonesia, data
Indonesia, dengan rekapitulasi data sebagai berikut: recapitulation is as follows.

Jumlah | Total
No Penyediaan Dana/Pembiayaan | Fund/Financing
Nasabah | Customer Rp(juta) | Rp (Million)
1 Nasabah Pembiayaan Inti | Core Financing Customer 25 28.221
2 Pembiayaan Nasabah Terkait | Related Customer Financing 11 1.783
3 Nasabah Deposan Inti | Depositors Customer Core 50 350.575

Transparansi Kondisi Unit Usaha Syariah, Transparency Of Sharia Business Unit


Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Conditions, GCG Technical Report And Internal
Internal Reporting
Penerapan Transparansi Kondisi UUS Implementation of Sharia Business Unit Transparency
Bank telah mentransparansikan kondisi keuangan Bank has disclosed financial condition by preparing
dengan menyusun dan menyajikan Laporan and presenting quarterly publication financial
Keuangan Publikasi triwulanan dan telah melaporkan statements and has reported to Bank Indonesia
kepada Bank Indonesia atau stakeholders sesuai or the stakeholders in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku. Informasi kegiatan UUS regulations. The published Bank Nagari Sharia
Bank Nagari yang dipublikasi meliputi: Business Unit activities information cover:
1. Sasaran, strategi dan kebijakan manajemen 1. Objectives, strategies and management used in
yang digunakan dalam pengembangan UUS; Sharia Business Unit development;
2. Perkembangan usaha syariah, yaitu penyaluran 2. Development of Sharia business, namely the distribution
dana berserta komposisinya, laba bersih, Return of funds along with its composition, net income, Return
on Asset (ROA), Non Performing Financing (NPF), on Assets (ROA), Non Performing Financing (NPF), the
sumber dana berserta komposisinya, jumlah source of funds along with its composition, the total
asset dan informasi lainnya yang relevan; assets and other relevant information;
3. Jenis produk dan jasa yang ditawarkan; 3. Type of products and services offered;
4. Tanggung jawab sosial perusahaan; dan 4. Corporate social responsibility; and
5. Realisasi bagi hasil/imbalan dan metode 5. The realization of profit sharing/fee and calculation
perhitungan distribusi bagi hasil. method for the profit sharing distribution.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 439


Disamping itu Bank Nagari telah mentransparansikan In addition, Bank Nagari has disclosed reports in a
laporan secara tepat waktu dengan cakupan sesuai timely manner and in accordance with the provisions
ketentuan pada homepage Bank, meliputi Laporan on the Bank’s homepage, including the Annual Report
Tahunan (keuangan dan non keuangannya), Laporan (financial and non-financial), Quarterly Published
Keuangan Publikasi Triwulanan dalam surat kabar Financial Statements in a newspaper that has broad
yang memiliki peredaran luas di Sumatera Barat. circulation in West Sumatra.

Laporan Pelaksanaan GCG UUS Sharia Business Unit GCG Technical Report
Dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan In preparing report Bank Nagari Sharia Business Unit
GCG UUS Bank Nagari tahun 2013 telah dilakukan GCG Technical Report in 2013, Sharia Business Unit has
self assessment atas pelaksanaan GCG. UUS telah carried out self-assessment on the GCG implementation.
menyusun laporan pelaksanaan GCG dengan Sharia Business Unit has prepared a GCG Technical
isi dan cakupan paling kurang sesuai dengan Report with its contents and scope at least in accordance
ketentuan yang berlaku dan merupakan bagian with applicable regulations and is an integral part
yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan of Bank Nagari Conventional GCG Technical Report.
GCG Bank Nagari Konvensional. Selanjutnya dalam Furthermore, in case there is an evaluation on the results
hal terdapat evaluasi terhadap hasil self assessment of the GCG self-assessment by Bank Indonesia, Bank
pelaksanaan GCG oleh Bank Indonesia, UUS Bank Nagari Sharia Business Unit conducts improvements on
Nagari melakukan perbaikan atas pelaksanaan GCG the GCG implementation.
tersebut.

Kecukupan Pelaporan Internal Adequacy of Internal Reporting


UUS telah memiliki pelaporan internal yang Sharia Business Unit has established a complete
lengkap dan didukung oleh SIM yang cukup sesuai. internal reporting and supported by appropriate SIM.
Tersedianya informasi yang akurat dan tepat waktu The availability of accurate and timely information
belum didukung oleh sistem informasi yang handal is yet backed up by a reliable system because it is still
karena masih dalam tahap pengembangan terkait in the development stage related to development
pengembangan dan akomodasi kebutuhan produk and accommodation of Sharia product’s needs. The
Syariah. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen management of Management Information System and
serta IT Security System telah cukup memadai, IT Security Systems has been adequate, but it is still being
tapi masih terus dikembangkan, tahun 2015 developed, in 2015 the development will constantly be
pengembangan akan terus dilakukan sehingga dapat implemented to accommodate Bank Nagari Sharia
mengakomodasi kebutuhan untuk pengembangan Business Unit development needs
Unit Usaha Syariah Bank Nagari.

Rencana Bisnis Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Business Plan
Untuk tahun 2015, Bank Nagari telah menentukan For 2015, Bank Nagari has determined the Sharia
arah bisnis Unit Usaha Syariah dengan menetapkan Business Unit’s business direction by establishing
target hasil dengan optimis dan realiastis realistic and optimistic targets results and it is separate
dan terpisah dari Rencana Bisnis Bank Nagari from Bank Nagari’s conventional Business Plan. The
konvensional. Rencana Bisnis disusun berdasarkan Business Plan is based on Sharia vision of “becoming the
visi Unit Usaha Syariah yaitu “menjadi Bank Umum largest and best Sharia Commercial Bank (BUS) in West
Syariah (BUS) terbesar dan terbaik di Sumatera Sumatra which implements Sharia principles” as well
Barat yang melaksanakan prinsip Syariah” serta misi as the Sharia Business Unit mission of “Improving the
Unit Usaha Syarah yaitu “Meningkatkan posisi Bank position of Bank Nagari through sharia banking service
Nagari melalui layanan perbankan syariah yang that is safe, fair and mutually beneficial as well as
aman, adil dan saling menguntungkan serta dikelola professionally managed and trustful “. The key policies
secara profesional dan penuh amanah”. Beberapa adopted by the Bank Nagari in developing Sharia in
kebijakan utama yang diambil oleh Bank Nagari 2015 are:
dalam mengembangkan Unit Usaha Syariah pada
tahun 2015 adalah:
1. Menetapkan asumsi untuk proyeksi pangsa 1. Stipulating assumptions for Bank Nagari Sharia
pasar UUS Bank Nagari terhadap perbankan Business Unit market share projection to Wes
syariah Sumatera Barat. Sumatra Sharia banking.
2. Pengembangan produk dan jasa 2. Development of products and services

440 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

3. Pengembangan jaringan operasional 3. Development of operational network


4. Pengembangan layanan dan teknologi Informasi 4. Development of services and information technology
5. Pengembangan Sumber Daya Insani (SDI) 5. Human Resource Development (SDI)

Untuk mencapai kebijkan dan rencana Unit Usaha In order to achieve Syariah Business Unit policy and
Syariah tersebut manajemen telah menetapkan plan, management has established strategic measures
langkah-langkah strategis yang ditempuh oleh Bank taken by the Bank Nagari, namely:
Nagari yaitu:
1. Penetrasi pasar dan pengembangan produk 1. Market penetration and development of products
dan jasa. and services.
2. Membuka jaringan baru dengan membuka 2. Opening a new network by opening a Sharia Sub-
kantor cabang pembantu Syariah dan Kantor branch office and Sharia Cash Office in strategic
Kas Syariah pada daerah yang dinilai strategis areas
3. Melakukan penguatan TI , prosedur, manfaat, 3. Strengthening IT, procedures, benefits, accuracy
ketepatan dan pengembangannya. and development.
4. Menambah kemampuan SDI dengan 4. Adding Human Resource Development capability
mengikutsertakan pada program pendidikan by participating the education program organized
yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan by professional sharia educational institution.
syariah professional.
5. Menambah kemampuan SDI melalui pelatihan, 5. Adding Human Resource Development capability
workshop, sosialisasi yang dilakukan secara through internal training, workshops, socialization.
internal.
6. Memperhatikan secara komprehensif serta 6. Noting comprehensively and provide full support
memberikan dukungan penuh kepada Kantor to the newly established Sharia Sub-Branch Office
Cabang Pembantu Syariah yang baru didirikan so as it is able to reach break event soon.
untuk segera mencapai break event

Daftar Konsultan, Penasihat Atau Yang List Of Consultants, Advisers Or Its Equivalent
Dipersamakan Dengan Itu Yang Digunakan Used By Sharia Business Unit
Oleh UUS
Selama tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Throughout 2015, Bank Nagari Sharia Business Unit
Nagari tidak menggunakan konsultan, penasihat atau did not use a consultant, adviser or its equivalent, in
yang dipersamakan dengan itu, dalam menjalankan operational and non-operational activities.
kegiatan operasional maupun non operasionalnya.

Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Serta Distribution Of Funds For Social Activities As
Pendapatan Non Halal Dan Penggunaannya Well As Non-Halal Income And Its Usage
Selama tahun 2015, UUS tidak terdapat penyaluran Throughout 2015, in UUS there are no disbursements
dana yang sumber dananya berasal dari UUS. Selain of funds originate from UUS. Furthermore,Bank Nagari
itu untuk UUS tidak memperoleh pendapatan Sharia Business Unit did not earn non-halal income
non halal seperti yang dimaksud dalam ketentuan as stipulated in Bank Indonesia Provision for example,
Bank Indonesia contohnya pendapatan bunga dari interest income from placement in Conventional Bank.
penempatan pada Bank Konvensional.

Pengungkapan Laporan Sumber Dan Disclosure Of Statements Of Sources And Use


Penggunaan Dana Zakat, Infaq Dan Of Zakat, Infaq, And Shadaqah (Zis) Funds:
Shadaqah (Zis), Dana Qardh Dan Dana Qardh Funds And Investment Funds Bound In
Investasi Terikat Pada Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit (Uus)
(UUS)
Selama tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Throughout 2015, Bank Nagari Sharia Business Unit
Nagari tidak memiliki sumber dana yang berasal (UUS) did not have the financial resources derived from
dari Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) dan tidak Zakat, Infaq, and Sadaqah (ZIS) and such funds were
ada penggunan atas dana tersebut, serta UUS not used, as well as the Bank Nagari Sharia Business
Bank Nagari juga tidak memiliki sumber dana dan Unit also did not have a source of funds and use of
penggunaan dana qardh. Disamping itu, selama qardh funds. In addition, during 2015 there was also no

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 441


tahun 2015 juga tidak terdapat perubahan dana fund change in the investment agreement (mudaraba
investasi tarikat (mudharabah muqayyah) pada UUS muqayyah) on Bank Nagari Sharia Business Unit.
Bank Nagari.

Komitmen Bank Dalam Implementasi Bank’s Commitment in Corporate Governance


Corporate Governance
Bank Nagari berkomitmen secara penuh dalam Bank Nagari fully committed to the implementation
implementasi dan penerapan GCG, antara lain and application of GCG, through steps as follows :
sebegai berikut :

Transparansi Transparency
-- Bank telah memiliki Divisi Sekretaris Perusahaan -- The Bank has a Corporate Secretary Division which
yang menjalankan fungsi transparansi Bank performs Bank transparency function
-- Bank telah melaksanakan prinsip keterbukaan -- The Bank has implemented the principles of
informasi, sebagaimana ketentuan yang diatur disclosure of information, as the regulations
oleh regulator, dalam bentuk iklan publikasi/ stipulated by the regulator, in the form of advertising
pengumuman dan juga telah ditayangkan di publications / announcements and also has served
website Bank. on the Bank’s website.
-- Laporan Tahunan Bank telah memenuhi -- Annual Bank Report has fulfilled the requirements
ketentuan dan peraturan yang berlaku. and regulations.
-- Bank secara berkala menerbitkan siaran pers yang -- Bank regularly publishes press release given to the
diberikan kepada media massa atas berbagai media on the various activities and important policy
kegiatan dan kebijakan penting Bank of the Bank
-- Bank secara rutin mengembangkan website yaitu -- Bank routinely develop a website that is www.
www.banknagari.co.id banknagari.co.id
-- Seluruh kebijakan strategis Bank di bidang -- All of the Bank’s strategic policy in the field of
kepegawaian telah disampaikan kepada seluruh personnel has been communicated to all employees
pegawai baik secara langsung maupun melalui either directly or through the media that can be
media yang dapat diakses seluruh pegawai accessed by all employees
-- Penerapan prinsip transparansi dilaksanakan -- Application of the principle of transparency
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan implemented by applying the precautionary
utamanya juga menerapkan prinsip rahasia principle and preferably also apply the principle of
nasabah dan rahasia perusahaan. confidential customer and company secrets.

Akuntabilitas Accountability
-- Bank telah memiliki Pedoman Kerja dan Struktur -- The Bank has Guidelines for Work and Organizational
Organisasi baik untuk Kantor Pusat dan Kantor Structure is good for the Head Office and Branch
Cabang, serta untuk masing-masing Unit Kerja, Offices, as well as for each of Work Unit, and level of
dan tingkatan jabatan. position.
-- Bank telah menyusun dan menyampaikan -- Banks have to prepare and submit a Bank
Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan Business Plan which has been submitted to Bank
kepada Bank Indonesia dan telah mendapatkan Indonesia and has been approved by the Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.
-- Bank secara berkala melakukan monitoring -- Bank regularly monitors the achievement of
pencapaian kinerja, pencapaian target dan performance, achievement of targets and the
realisasi atas program kerja yang telah disusun realization of the work program which has been
oleh setiap unit kerja. compiled by each unit.
-- Auditor eksternal telah melakukan pemeriksaan -- The external auditors have conducted an
atas Laporan Keuangan Bank sesuai ketentuan examination of the Bank’s Financial Statements in
yang berlaku accordance with applicable
-- Bank telah mempertanggungjawabkan dan -- Bank call to account and has been approved of the
mendapat pengesahan atas Laporan Tahunan Annual Report by AGM.
oleh RUPS.
-- Perusahaan telah memberikan penghargaan -- The company has been awarded and sanctions

442 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

dan sanksi (Reward and Punishment) kepada (Reward and Punishment) to employees who excel
karyawan yang berprestasi dan yang melakukan and commit violations
pelanggaran.

Responsibilitas Responsibility
-- Membuat Kebijakan GCG, Kode Etik dan -- Make GCG Policy, Code of Conduct and Handling
Penanganan Benturan Kepentingan yang of Conflict of Interest which is disseminated to all
disosialisasikan kepada seluruh karyawan, employees, including the technical norms and ethics
diantaranya mengatur norma-norma dan etika that must be held by all employees, including the
yang harus dipegang oleh seluruh karyawan acceptance of bribes, gifts, donations and others
termasuk mengenai penerimaan suap, hadiah, from other parties as well as the prohibition to
sumbangan dan lain-lain dari pihak lain serta engage active politics in any form
larangan terlibat politik aktif dalam bentuk
apapun
-- Berpartisipasi aktif dalam bentuk pelaksanaan -- Participate actively in the form of Corporate
program Corporate Social Responsibility dalam Social Responsibility program implementation
aspek Community Develompent Program yang in the Community aspect Develompent Program
terdiri program pengembangan pendidikan, development program consisting of education,
kesehatan serta seni dan budaya. Kemudian pada health and arts and culture. Then on aspects relating
aspek yang berkaitan dengan lingkungan. to the environment.
-- Bank Nagari berkomitmen CSR sebagai bagian -- Bank Nagari committed to CSR as an integral part
yang tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan, yang of the company’s activities, which rests on the
berpijak pada konsep pemberdayaan masyarakat concept of sustainable community development.
yang berkelanjutan.

Independensi The independence


-- Masing-masing organ perusahaan yaitu Rapat -- Each organ of Companies General Meeting of
Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris Shareholders, the Board of Commissioners and
dan Direksi telah melaksanakan masingmasing Board of Directors have carried out their respective
peranannya tanpa adanya intervensi dari pihak roles without the intervention of other parties.
lain.
-- Dewan Komisaris dan Direksi telah melaksanakan -- The Board of Commissioners and Board of Directors
fungsinya masing-masing sesuai Anggaran have been carrying out their respective functions
Dasar dan Peraturan perundang-undangan yang according the Constitution and laws and regulations
berlaku baik secara formal dan non formal seperti that apply both formal and non-formal as through
melalui rapat, persetujuan/penolakan Dewan meetings, the approval / rejection of the Board of
Komisaris atas usulan Direksi. Commissioners on the proposed Board of Directors.
-- Bank telah memiliki kebijakan benturan -- The Bank has a policy of conflict of interest (conflict
kepentingan (conflict of interest) of interest)

Fairness Fairness
-- Bank memberikan kesempatan yang sama kepada -- The Bank provides equal opportunities to all
seluruh Pegawai tanpa adanya diskriminasi Employees without any discrimination
-- Bank memberikan kesempatan yang sama -- The Bank provides equal opportunity to all partners,
kepada setiap mitra kerja terutama dalam proses especially in the procurement of goods and services
pengadaan barang dan jasa sesuai dengan in accordance with applicable rules and regulations
peraturan dan ketentuan yang berlaku

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 443


Batipuh (Kaki Gunung Marapi)
Tanah Datar, Sumatera Barat
Tanah Datar, West Sumatera

444 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pengungkapan
Informasi Eksposur
Risiko dan Penerapan
Manajemen Risiko
Disclosure of Information on Risk Exposure
and Risk Management Implementation

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 445


445 Pengungkapan Informasi Eksposur Risiko Dan
Penerapan Manajemen Risiko
Disclosure Of Information On Risk Exposure And Risk Management Implementation

Tata Kelola Manajemen Risiko


447 Risk Management Governance

452 Kebijakan Manajemen Risiko


Risk Management Policy

452 Infrastruktur Manajemen Risiko


Risk Management Infrastructure

456 Metodologi Dan Analisis Pengukuran Risiko


Risk Measuring Methodology And Analysis

460 Profil Risiko Bank


Bank’s Risk Profile

461 Budaya Risiko


Culture Of Risk

462 Pengungkapan Informasi Permodalan


Disclosure Of Capital Information

Pengungkapan Informasi Eksposur Risiko Dan Penerapan


464 Manajemen Risiko
Disclosure Of Information On Risk Exposure And Risk Management Implementation

468 Evaluasi Efektivitas Kinerja Manajemen Risiko


Evaluation On The Effectivity Of Risk Management Performance

469 Risiko Yang Dihadapi Perusahaan


Risk Faced By The Company

Penghargaan Atau Sertifikat Yang Diterima Bank Terkait


469 Pengelolaan Manajemen Risiko
Awards Or Certificates Received By The Bank Related To Risk Management
Implementation

Kerjasama Antara Bank Dengan Pihak Ketiga Terkait


469 Pengelolaan Manajemen Risiko Bank
Cooperation Between Bank And Third Party Related To Bank Risk Management
Implementation

446 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Tata Kelola Manajemen Risiko


Risk Management Governance

Penerapan manajemen risiko dilakukan dengan Implementation of risk management performed by


berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) referring to Bank Indonesia Regulation (PBI) on Risk
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Management for Banks No. 5/8 / PBI / 2003 dated May
Umum No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 19, 2003, as amended by Regulation No. 11/25 / PBI /
sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 11/25/ 2009 and Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23
PBI/2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. / DPNP dated October 25, 2011 on Amendments to
13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Circular No. 5/21 / DPNP concerning Application of Risk
Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal Management for Banks, which is implemented through
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, a governance framework and risk management
yang dilaksanakan melalui suatu kerangka kerja follows a risk management process is the identification,
dan tata kelola manajemen risiko yang mengikuti measurement, monitoring and risk control.
tahapan proses manajemen risiko yaitu identifikasi,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

Manajemen Risiko pada Bank Nagari dilaksanakan Risk Management at Bank Nagari carried out in a
secara komprehensif sesuai kompleksitas usaha comprehensive manner in accordance with complexity
bank dengan tata kelola yang sehat, didukung of bank business with good governance, supported by the
dengan kebijakan, sistem dan prosedur serta sistem policies, systems and procedures and risk management
informasi manajemen risiko yang memadai guna information system which is adequate to keep the Bank
menjaga Bank Nagari tetap beroperasi dalam batas- Nagari continue to operate within the limits of the risks
batas risiko yang telah ditetapkan sesuai dengan misi that have been established in accordance with the mission
manajemen risiko bank sebagai berikut: management the bank’s risk as follows:
1. Memastikan bank beroperasional dengan risiko 1. Ensure that the bank operational risk can be
yang mampu dikelola oleh bank managed by the bank
2. Menciptakan metode atau pendekatan 2. Create a method or an accurate and
yang akurat dan komprehensif dalam proses comprehensive risk management process.
Manajemen Risiko
3. Menciptakan budaya risiko secara menyeluruh 3. Create a culture of overall risk on each Risk
pada setiap Risk Taking Unit, sehingga setiap Taking Unit, so every action and decision taken
tindakan dan keputusan yang diambil telah was to consider the risks and returns (risk and
mempertimbangkan risiko dan imbal hasil (risk return).
and return).

Kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan Risk management framework developed in Bank Nagari
pada Bank Nagari disesuaikan dengan kompleksitas is adjusted to the complexity and the requirements
dan kebutuhan bisnis Bank, yang mengacu pada best of Bank’s business, referring to best practice for the
practice penerapan manajemen risiko di perbankan implementation of risk management in national (Bank
nasional (Bank Indonesia) dan internasional (Basel II Indonesia) and international (Basel II & III BCBS) banking.
& III BCBS).

Secara bertahap Bank Nagari menerapkan kerangka Gradually Bank Nagari implement the framework
Enterprise Risk Management (ERM) dengan penguatan Enterprise Risk Management (ERM) with the
ke empat pilar dalam ERM yang mencakup 1) Risk strengthening of the four pillars of the ERM which
Governance, 2) Kebijakan, sitem dan prosedur, 3) include 1) Risk Governance, 2) Policy, system and
Data dan Sistem Informasi serta 4) Metodologi procedures, 3) Data and Information Systems as well
dan analisis guna memastikan bahwa setiap risiko as 4) Methodology and analysis to ensure that any
yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi, diukur, risk faced by the Bank have been identified, measured,
dipantau dan dikendalikan secara komprehensif monitored and controlled comprehensively and
serta mengintegrasikan proses Manajemen Risiko integrate risk management processes into every
kedalam setiap proses keputusan bisnis Bank. business decision process Bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 447


Kerangka manajemen risiko (Risk Management The risk management framework (Risk Management
Framework) PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Framework) PT. Regional Development Bank of West
Barat Risk Governance PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatra Risk Governance PT. Regional Development
Sumatera Barat. Bank of West Sumatra

ENTERPRISE RISK MANAGEMENT

DATA AND INFORMATION


KEBIJAKAN, SISTEM &

POLICY, SYSTEM AND

DATA & SISTEM

METODOLOGI &
METHODOLOGY AND
INFORMASI
PROCEDURES
PROSEDUR
GOVERNANCE

ANALISIS
SYSTEMS

ANALYSIS
RISK

OPERASIONAL BANK | BANK OPERATIONAL

Guna mendukung penerapan manajemen risiko To support the implementation of effective risk
secara efektif, telah disusun risk governance Bank management, Bank Nagari has established risk
Nagari sebagai salah satu bagian dari sistem tata governance as one part of corporate governance
kelola perusahaan (corporate governance) sebagai system as follows :
berikut:
1. Dewan Komisaris, menjalankan fungsi 1. Board of Commissioners carries out the Risk
pengawasan risiko (Risk Oversight) dalam bentuk Oversight function by approving risk management
menyetujui strategi dan kebijakan manajemen strategies and policies and ensuring that
risiko serta memastikan bahwa penerapan implementation of adequate risk management as
manajemen risiko telah memadai dan sesuai well as in accordance with Bank’s characteristics,
dengan karakteristik, kompleksitas dan profil complexity and risk profile which in the
risiko Bank yang dalam pelaksanaan tugasnya implementation of its duties is assisted by the Risk
dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR). Monitoring Committee (KPR).

KPR merupakan suatu komite yang ditujukan Risk Monitoring Committee is a committee
untuk membantu Dewan Komisaris dalam intended to assist the Board of Commissioners in the
penerapan Manajemen Risiko pada Bank implementation of the Bank’s Risk Management
dengan fungsi/peran sebagai berikut: functions/roles as follows:
a. Melaksanakan evaluasi terhadap kesesuaian a. Carry out an evaluation of the suitability
antara kebijakan manajemen risiko dengan between risk management policies and policy
pelaksanaan kebijakan. implementation.
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas b. Conduct monitoring and evaluation on Risk
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Management Committee Implementation and
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Risk Management Unit.
c. Rekomendator atas hasil evaluasi dan c. Provide recommendation on evaluation and
pemantauan yang dilakukan kepada Dewan monitoring results organized by the Board of
Komisaris Commissioners.

448 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

2. Direksi, menjalankan fungsi pengawasan 2. Board of Directors, carrying out risk and execution
risiko dan eksekusi, bertanggung jawab dalam oversight function, is responsible in formulating
menyusun strategi dan kebijakan manajemen risk management strategies and policies as well as
risiko serta menerapkan manajemen risiko implementing adequate risk management and in
secara memadai dan sesuai dengan karakteristik, accordance with Bank’s characteristics, complexity
kompleksitas dan profil risiko Bank. and risk profile.

Guna membantu Direksi dalam penerapan Guna membantu Direksi dalam penerapan
manajemen risiko, Bank telah memiliki Komite manajemen risiko, Bank telah memiliki Komite
Manajemen Risiko (KOMENKO) yang membantu Manajemen Risiko (KOMENKO) yang membantu
dalam penetapan kebijakan, pengembangan dalam penetapan kebijakan, pengembangan dan
dan implementasi pengelolaan risiko serta implementasi pengelolaan risiko serta eskalasi
eskalasi permasalahan/keputusan ke Direksi. permasalahan/keputusan ke Direksi.

Dalam kebijakan Bank, organisasi Komite In the Bank’s policies, Risk Management Committee
Manajemen Risiko terdiri dari: organization consists of:
a. Ketua Komite Manajemen Risiko, yaitu a. Chairman of the Risk Management Committee,
Direktur Utama which is the President Director
b. Anggota tetap Komite Manajemen risiko, b. Permanent members of the Risk Management
yaitu Direktur Kepatuhan Committee, which is Compliance Director
c. Sekretaris Komite Manajemen risiko, yaitu c. Secretary of the Risk Management Committee,
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Division
d. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko, d. Permanent Member of Risk Management
yaitu: Committee, namely:
1) Direktur lainnya 1) Other Directors
2) Pemimpin Divisi Pengawasan 2) Leader of Audit Division
3) Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan 3) Leader of Compliance Unit
e. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen e. Non Permanent Member of Risk Management
Risiko, yaitu: Committee, namely:
1) Pemimpin Divisi Lainnya 1) Other Division Leaders
2) Staff Ahli 2) Staff Expert

Tugas Komite Manajemen Risiko adalah The Risk Management Committee duty is to review
memberikan rekomendasi kepada Direktur and discuss the proposals from the Operational
Utama melalui pelaksanaan evaluasi terkait Unit which requires recommendations from the
manajemen risiko, baik untuk aktivitas Risk Management Committee including:
konvensional maupun syariah yang meliputi:
a. Penyusunan kebijakan, strategi, kerangka a. Formulation of policies, strategies and
dan pedoman Penerapan Manajemen Risiko guidelines for implementation of risk
berikut dengan perubahannya. management along with its changes.
b. Perbaikan atau penyempurnaan terhadap b. Correction or improvement of risk
proses penerapan manajemen risiko management’s implementation process on
secara berkala akibat terjadinya perubahan periodically, due to changes in Bank’s external
kondisi eksternal dan internal bank yang and internal conditions which influence to Bank
mempengaruhi kecukupan permodalan capital adequecy, Risk Profil, and in-efectiveness
bank, Profil Risiko Bank dan tidak efektifnya of Risk Management implementation based on
penerapan Manajemen Risiko berdasarkan evaluation
hasil evaluasi.
c. Penyusunan kebijakan atas tingkat risiko c. Formulation the policy of risk appetite and risk
yang diambil (risk appetite) dan toleransi tolerance.
risiko (risk tolerance).
d. Penyusunan kebijakan penetapan limit d. Formulation of policy risk limits (risk limit)
risiko (risk limit) secara keseluruhan, limit per overall limit per risk, and limit per the Bank’s
risiko, dan limit per aktivitas bisnis Bank yang business activities which have a risk exposure;
memiliki eksposur risiko;

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 449


e. Penetapan (justifikasi) atas keputusan bisnis e. Determination (justification) for making
yang tidak sesuai dengan kebijakan dan business decisions that are not in accordance
prosedur yang berlaku, seperti pelampauan with the applicable policies and procedures,
ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan such as business expansion significantly
dengan rencana bisnis Bank yang telah compared with the Bank’s business plan
ditetapkan sebelumnya atau pengambilan predetermined or a position / exposure risk
posisi/eksposur Risiko yang melampaui limit beyond the established limits; and
yang telah ditetapkan; dan
f. Pelaksanaan evaluasi atas hasil penilaian f. Implementation of the evaluation results on
profil risiko Bank sesuai dengan kebutuhan the Bank’s risk profile assessment in accordance
Bank. with the needs of the Bank.
g. Sepanjang tahun 2015 sesuai dengan g. Throughout the year 2015 in accordance with
kompleksitas pembahasan, KOMENKO telah the complexity of the discussion, KOMENKO
melakukan 5 (dua) kali rapat dengan rincian has conducted five (two) meetings with details
sebagai berikut: as follows:

Tanggal Agenda Rapat Rekomendasi


Date Meeting Agenda Recommendation
20 Januari 2015 Pembahasan self assesment Tingkat Kesehatan Bank Periode II 2014 1. Mengusulkan persetujuan untuk dilakukannya Penyesuaian /Judgement
January, 20 2015 Discussion of self-assessment of the Bank Period II 2014 Laporan Tingkat Kesehatan Bank Semester II 2014.
2. Mengusulkan pelaksanaan evaluasi terhadap indikator, parameter dan
bobot profil risiko opersaional dan likuiditas.
1. Proposing approval to do adjustments / Judgement of the Bank Health
Reports Second Semester 2014.
2. Propose the implementation of the evaluation of the indicators, parameters
and operational risk profile weights and liquidity
20 Maret 2015 - Pembahasan Risk Appetite Statement tahun 2015 1. Mengusulkan penetapan Risk Appetite Statement Profil risiko bank tahun
March 20, 2015 - Pembahasan rancangan Pedoman Penilaian Profil Risiko 2015 pada tingkat 2 (low to moderate)
- Pembahasan rancangan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko 2. Mengusulkan perubahan Pedoman profil Risiko bank
Likuiditas 3. Mengusulkan perubahan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko
- Discussion on Risk Appetite Statement 2015 Likuiditas Bank
- Discussion on the draft Guidelines for Risk Assessment Profile 1. Proposing the establishment of Risk Appetite Statement Profile bank risk in
- Discussion on the draft Guidelines for Liquidity Risk Management 2015 at level 2 (low to moderate)
2. Propose changes in bank risk profile Guidelines
3. Propose changes in Implementation of Bank Liquidity Risk Management
Guidelines
28 April 2015 Pembahasan rancangan Keputusan Direksi terkait dengan 1. Mengusulkan perubahan pembagian segmentasi kepemilikan didalam
April 28, 2015 Penetapan Fasilitas Limit Line Bank penetapan limit line
Discussion of the draft Decision of the Board of Directors relating to 2. Mengusulkan penetapan kriteria pokok dan tambahan pada masing-
Determination of Bank Facility Limit Line masing counterparty berdasarkan segmentasi kepemilikan
3. Mengusulkan penetapan besaran limit line pada masing-masing
counterparty
4. Mengusulkan metode perhitungan tarif limit line pada masing-masing
counterparty
5. Mengusulkan indikator limit pada masing-masing counterparty
1. Proposing changes to the division of the segmentation ownership limits
in line
2. Propose a principal and an additional determination criteria for each
counterparty based on the segmentation of ownership
3. Propose determination of the amount of the limit line for each counterparty
4. Propose a method of tariff calculation of limit line for each counterparty
5. Propose indicators limit on each counterparty
02 November - Pembahasan rancangan Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan 1. Mengusulkan rancangan Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
2015 Bank 2. Mengusulkan Rancangan Pedoman Penilaian Permodalan bank
November 02, - Pembahasan Rancangan Pedoman Penilaian Permodalan bank 1. Propose draft Guidelines for Bank Health Rate
2015 - Discussion on the draft Guidelines for Bank Health Rate 2. Proposed Draft Guidelines for Bank Capital Rate
Assessment
- Discussion on the draft Guidelines for Bank Capital Rate
29 Desember Pembahasan rancangan keputusan Direksi tentang Pedoman Mengusulkan perubahan keputusan Direksi tentang Pedoman Komite
2015 Komite Manajemen Risiko Manajemen Risiko
December 29, Discussion of the draft decision of the Board of Directors on Risk Proposed changes to the Board’s decision on Risk Management Committee
2015 Management Committee Guidelines Guidelines

450 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

3. Operasional dalam bentuk implementasi 3. Operationally, in the form of implementation of


strategi manejemen risiko dan menjalankan risk management strategies and carries out control
mekanisme kontrol. Bank Nagari sedang mechanisms. Bank Nagari is establishing the
membangun konsep tiga garis pertahanan concept of three line of defense covering:
(Three Line of Defense) yang mencakup:
a. First Line of Defense, merupakan risk taking a. First Line of Defense is the risk-taking unit
unit yang terdiri dari Unit Bisnis, Unit consisting of the Business Unit, Supporting
Pendukung (supporting) dan Person In Charge Unit and Person in Charge of Risk Control
Risk Control Self Assessment (PIC RCSA) yang Self-Assessment (PIC RCSA), which manages
mengelola risiko inheren pada unit kerjanya the inherent risk in respective work unit in
masing-masing sesuai dengan tugas, fungsi accordance with the duties, functions and
dan wewenang yang dimiliki. authority held.

PIC RCSA memiliki tugas dan tanggungjawab PIC RCSA has a duty and responsibility in
dalam menyusun laporan penerapan formulating risk management technical report
manajemen risiko pada Unit Kerjanya in its unit covering credit risk, operational,
masing-masing yang meliputi risiko kredit, liquidity, legal, reputation, strategic and
operasional, likuiditas, hukum, reputasi, compliance
stratejik dan kepatuhan.

b. Second Line of Defense, merupakan risk control b. Second Line of Defense is a risk control
yang terdiri dari Satuan Kerja Manajemen consisting of the Risk Management Unit
Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan yang and Compliance Unit that serves to draw
berfungsi menyusun kerangka, kebijakan, up the Bank’s framework, policies, systems
sistem dan prosedur, metodologi dan sistem and procedures, methodologies and risk
informasi manajemen risiko bank. management information system.

c. Third Line of Defense, merupakan risk c. Third Line of Defense is a risk assurance
assurance yang dikelola oleh Satuan Kerja managed by the Internal Audit Unit which
Audit Interen yang berfungsi menilai serves to independently assess the effectiveness
secara independen terhadap efektivitas of Bank’s risk management processes and
proses penerapan manajemen risiko dan internal control.
pengendalian intern bank.

Pengawasan Komite
Dewan Komisaris
Risiko Pemantau Risiko
Board of Risk Oversight
(Risk Oversight) Commissioner Committee
Satuan
Kerja
Pengawasan Audit
Komite Manajemen Interen
Risiko dan Risiko
Eksekusi Direksi
Director Management Risk Internal
Risk Oversight Committe
and Execution Audit
Unit

First Line Of Defense Second Line Of Defense


Implementasi
dan Kontrol Risk Taking Unit Risk Control
Implementation Unit Bisnis | Bussines Unit SKMR
and Control Unit Supporting SKK Third Line
PIC RCSA Of Defense

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 451


Kebijakan Manajemen Risiko
Risk Management Policy

Dalam menyikapi perkembangan/kondisi eksternal In addressing the occurring development / external


dan internal yang terjadi, serta guna memperkokoh and internal conditions, as well as to strengthen
tata kelola Manajemen Risiko bank, maka the governance of the Risk Management bank, risk
pengelolaan manajemen risiko telah dilengkapi management has been equipped with Policies,
dengan Kebijakan, Sistem dan Prosedur yang Systems and Procedures is the main reference
menjadi pedoman utama penerapan Manajemen implementation of Risk Management for Banks, with
Risiko pada Bank, dengan kodifikasi sebagai berikut: codified as follows:

Kebijakan Umum Manajemen Risiko


Risk Management General Policy

Pengelolaan Manajemen Risiko | Risk Management


Pedoman Penerapan
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Operasional Pedoman Penerapan
Manajemen Risiko Kredit Guidelines on Credit Risk Manajemen Risiko Likuiditas
Guidelines on Credit Risk Management Guidelines on Liquidity Risk
Management Management
Pedoman Pelaksanaan
Pedoman Pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko Dalam Pedoman Pelaksanaan
Pemeringkatan Internal Penggunaan Teknologi Informasi Contingency Funding Plan
Guidelines on Internal Rating Guidelines on Risk Management Guidelines on Contigency Risk
System in Information Technology Usage Management
Management

Pedoman Penerapan Pedoman Penerapan Pedoman Penerapan


Manajemen Risiko Pasar Manajemen Risiko Stratejik Manajemen Risiko Kepatuhan
Guidelines on Market Risk Guidelines on Strategic Risk Guidelines on Compliance Risk
Management Management Management

Pedoman Penerapan Pedoman Penerapan


Manajemen Risiko Reputasi Manajemen Risiko Hukum
Guidelines on Reputation Risk Guidelines on Law Risk
Management Management

Tingkat Kesehatan Bank | Bank Soundness Level


Pedoman Penilaian Tingkat Pedoman Penilaian Profil Kebijakan Pelaksanaan Good
Kesehatan Bank Risiko Bank Corporate Governance (GCG) Bank
Guidelines on Bank Guidelines on Bank Risk Profile Guidelines on Bank Good Corporate
Soundness Level Assessment Assessment Governance Assessment

Pengelolaan Permodalan Bank | Bank Capital Management

Pedoman Penilaian Permodalan Bank


Guidelines on Bank Capital Management Level

Sebagai salah satu perangkat pengendalian, As one of the control device, on each Risk Taking Unit
pada masing-masing Risk Taking Unit juga telah has also been equipped with the policies, systems and
dilengkapi dengan kebijakan, sistem dan prosedur procedures on the products and / or activities of banks that
baik terhadap produk dan/atau aktivitas bank do. Of all policies, systems and procedures of Risk Taking
yang dilakukan. Atas setiap kebijakan, sistem dan Unit has carried out a risk assessment in order to assess
prosedur dari Risk Taking Unit telah dilakukan.kajian the level of risk control of each product and / or activities
risiko guna menilai tingkat pengendalian risiko dari carried out.
masing-masing produk dan/atau aktivitas yang
dilaksanakan.

452 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan Based on an evaluation of the implementation of the
manajemen risiko bank pada tahun 2015, maka pada bank’s risk management in 2015, then in 2016 the
tahun 2016 Satuan Kerja Manajemen Risiko bank Risk Management Unit of banks to set goals and work
menetapkan sasaran dan program kerja sebagai programs as follows:
berikut:

SASARAN | OBJECTIVES PROGRAM KERJA | WORK PROGRAM


A. Tersedianya kerangka kerja, model/metode yang 1. Menyempurnakan indikator penilaian profil risiko bank terdiri dari risiko strategik.
komprehensif dalam pengelolaan manajemen risiko untuk Improve the bank’s risk profile assessment indicators consisting of strategic risk.
setiap aktivitas kegiatan bank
Availability of frameworks, models / methods in a 2. Melakukan evaluasi buku pedoman penerapan manajemen risiko.
comprehensive risk management for each bank activity Evaluate the risk management handbook.

B. Tersedianya informasi risiko secara efektif sebagai salah satu 1. Menyusun tabulasi risk appetite, tolerance dan limit untuk risiko material yang
sumber informasi dalam pengambilan keputusan bisnis mencakup: Risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional.
Availability of risk information effectively as a source of Develop the tabulation of risk appetite, tolerance and limit for material risks that include:
information in making business decisions credit risk, liquidity risk,operational risk.
2. Memantau pemenuhan risk appetite, tolerance dan limit pada setiap risk taking unit.
Assist the fulfillment of risk appetite, tolerance and limit risk taking at every unit.
C. Terciptanya budaya risiko pada setiap Risk Taking Unit secara 1. Meningkatkan kualitas dan peran Person In Charge (PIC) Risk Control Self Assessment
menyeluruh (RCSA) pada Risk Taking Unit
The creation of the risk culture on every thoroughly Risk Improve the quality and the role of the Person In Charge (PIC) Risk Control Self Assessment
Taking Unit. (RCSA) on Risk Taking Unit
2. Melakukan sosialisasi, workshop atau kunjungan ke Risk Taking Unit dalam rangka
meningkatkan budaya risiko pada level RTU
Disseminate, workshops or visits to Risk Taking Unit in order to improve risk culture at the
level of RTU
D. Meningkatkan frekuensi dan kualitas laporan manajemen 1. Menyampaikan laporan wajib secara akurat dan tepat waktu, yang mencakup: Laporan
risiko sebagai salah satu bahan pengambilan kebijakan KPMM, Laporan Profil risiko, Laporan TKB, Laporan ICAAP, Laporan KDKE dan laporan
manajemen risiko bank. wajib lainnya
Increase the frequency and quality of risk management reports Deliver mandatory reports accurately and timely, which includes: CAR report, the risk
as one of the bank’s risk management policy making. profile report, Report of TKB, ICAAP report, KDKE reports and other mandatory reports
2. Menyampaikan laporan analisa dan hasil pemantauan risiko secara tepat waktu dan
sasaran, yang mencakup: Laporan evaluasi penerapan RCSA, Laporan pengelolaan
permodalan, Laporan Kebutuhan ALCO, Laporan analisa profil risiko, Laporan LED,
Laporan hasil stress testing
Communicate the results of analysis reports and timely risk monitoring and goal which
include: the application of evaluation reports RCSA, report capital management, ALCO
Needs report, report of the risk profile analysis, LED report, report of the stress testing
report.
E. Terpantaunya pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Melakukan pemantauan atas terlaksananya pendidikan dan pelatihan untuk staff dan
Manusia pada Satuan Kerja Manajemen Risiko pejabat pada SKMR pelaksanaan budaya risiko pada bank.
The monitored implementation of human resource The monitoring of the implementation of education and training for staff and officials on the
development in the Risk Management Unit implementation SKMR risk culture in the bank.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 453


Infrastruktur Manajamen Risiko
Risk Management Infrastructures

Ketersediaan data yang benar dan akurat merupakan Availability of correct and accurate data is one of
salah satu faktor kunci keberhasilan dalam penerapan the key success factors in the implementation of Risk
Manajemen Risiko pada Bank Nagari. Tanpa adanya Management at Bank Nagari. Without correct and
data yang benar dan akurat, maka model-model accurate data, the models used in risk management will
yang digunakan dalam pengelolaan risiko tidak not be able to present the required information in the
akan mampu dalam menyuguhkan informasi yang decision-making process to control the risk undertaken.
dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan
guna pengendalian risiko yang dilakukan.

Luasnya ruang lingkup risiko yang dikelola Bank Broad Risk scope managed by Bank Nagari means more
Nagari menyebabkan data yang harus dihimpun data to be collected, so it is impossible to be manually
juga akan semakin banyak, sehingga tidak mungkin conducted because it will require bigger space as data
dilakukan secara manual karena akan membutuhkan storage and take long time in processing.
tempat yang besar untuk penyimpanan arsip data
dan waktu yang lama dalam pengolahannya.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas penerapan In an effort to improve the effectiveness of risk
Manajemen Risiko, bank telah memiliki Sistem management, the bank has established Risk
Informasi Manajemen Risiko yang terintegrasi Management Information System which is integrated
dalam setiap aktivitas operasional. Sistem Informasi in every operational activity. Risk management
Manajemen risiko tersebut merupakan bagian Information System is part of Bank‘s Management
dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) Bank dan Information System (MIS) and an important
pendukung penting dalam proses manajemen risiko supporter in risk management process at the Bank
pada Bank Nagari. Guna mendukung efektivitas Nagari. To support the effective implementation of
penerapan Manajemen Risiko, Bank Nagari telah Risk Management, Bank Nagari hasestablished an
membangun suatu sistem informasi yang meliputi: information system that includes:

Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR) Risk Management Information System


Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh Bank, It is an application established by the Bank, which is
digunakan dalam melakukan proses penyusunan used in preparation process of risk management reports
laporan-laporan manajemen risiko ke Bank Indonesia. to Bank Indonesia. Risk Management Information
SIMR mencakup: System includes:
1. Modul Tingkat Kesehatan Bank 1. Bank soundness level Module
2. Modul Profil Risiko bank yang meliputi profil 2. Bank’s Risk Profile Module which includes
risiko konsolidasi dan profil risiko Cabang. consolidated risk profile and branch’s risk profile.
3. Modul Rentabilitas 3. Profitability Module
4. Modul Permodalan 4. Capital Module

Bank Nagari Rating System Bank Nagari’s Rating System


Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It is an application established by Bank consisting
Bank, berisikan modul-modul pemeringkatan of internal rating modules for Bank’s credit products
internal untuk seluruh produk kredit bank yang classified based on managed credit risk exposure.
diklasifikasikan berdasarkan eksposur risiko kredit Internal rating is integrated online in every Bank Nagari’s
yang dikelola. Pemeringkatan internal telah Branch offices. Internal rating result is an obligatory
terintegrasi secara online pada seluruh Cabang Bank document in credit granting in Bank Nagari.
Nagari. Hasil pemeringkatan internal merupakan
salah satu dokumen wajib dalam pemberian kredit
pada Bank Nagari.

Data hasil pemeringkatan internal nantinya Internal rating result data will be used in the preparation
akan digunakan dalam persiapan penggunaan of internal approach in the calculation of credit risk
pendekatan internal dalam perhitungan ATMR risiko weighted assets.
kredit.

454 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Bank Nagari Led (Loss Even Data Base) Bank Nagari’s LED (Loss Even Data Base)
Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It is an application established by the Bank, containing
Bank, berisikan modul laporan kejadian peristiwa operational risk incident report module on each Bank
risiko operasional pada setiap Risk Taking Unit. Bank Nagari Risk Taking Unit. LED is operated online by PIC
Nagari LED dioperasikan oleh PIC RCSA (Person In RCSA (Person in Charge of Risk Control Self-Assessment).
Charge Risk Control Self Assessment) secara online.

Data dan informasi yang disampaikan didalam The data and information submitted in the Bank
Bank Nagari LED nantinya akan digunakan dalam Nagari LED will be used in the preparation of Advance
persiapan penggunaan pendekatan Advance Measurement Approach (AMA) approach in the
Measurement Approach (AMA) dalam perhitungan calculation of Operational Risk Weighted Assets.
ATMR Risiko Operasional.

Bank Nagari Saf (Strategi Anti Fraud) Bank Nagari’s Anti-Fraud Strategy
Merupakan aplikasi terapan yang digunakan Bank It is an applied applications used by the Bank in the
didalam penerapan strategi Anti Fraud. Bank Nagari implementation of the Anti-Fraud strategy. Bank Nagari
SAF terintegrasi secara web base dan bisa diakses Anti-Fraud strategy is web-based integrated and can be
oleh seluruh pegawai Bank Nagari. Bank Nagari SAF accessed by all employees of Bank Nagari. Anti-Fraud
memiliki modul wistle blower yang memungkin strategy has whistleblower module that allows every
setiap pegawai Bank Nagari melaporkan kejadian Bank Nagari’s employee to report fraud events in each
fraud pada unit kerjanya masing-masing. work unit.

PIE (Pedoman Interen Elektronik) Electronic Internal Guidelines


Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It is an application established by the bank, containing
bank, yang berisikan kebijakan, sistem dan prosedur available policies, systems and procedures at the bank in
yang ada pada bank dalam bentuk e-book. PIE dapat the form of an e-book. Electronic Internal Guidelines can
diakses oleh seluruh pegawai Bank Nagari, sehingga be accessed by Bank Nagari’s employees, to facilitate
memudahkan didalam peningkatan pemahaman in improving employee’s understanding on the Bank’s
setiap pegawai atas kebijakan, sistem dan prosedur applied policies, systems and procedures online
yang berlaku pada bank secara online.

SIM SDM (Sistem Informasi Manajemen Information System Of Human Resource


Sumber Daya Manusia) Management
Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It is an application established by the bank, containing
Bank, yang berisikan modul data dan informasi setiap employees’ data and information module so as to
pegawai bank sehingga memudahkan pemantauan facilitate the monitoring of Bank Nagari’s human
atas pengembangan sumber daya manusia pada resources development.
Bank Nagari.

LISS (Landing Integrated Support System) LISS (Landing Integrated Support System)
Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It I an application established by the bank, containing
bank, yang berisikan proses pemberian kredit the provision of consumer credit in the bank, thus
konsumtif pada bank, sehingga mempercepat speeding up the service time with integrated risk
waktu pelayanan dengan pengendalian risiko yang management into the process.
terintegrasi kedalam proses.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 455


Metodologi dan Analisis Pengukuran Risiko
Methodology And Analysis Of Risk Measurements

Metodologi yang digunakan Bank Nagari dalam Methodology used by Bank Nagari in risk measurement
pengukuran risiko mengacu kepada kerangka best refers to the best practice framework of risk management
practice penerapan manajemen risiko di perbankan in international banking (Basel II and Basel III) as well as
internasional (Basel II & Basel III) dan road map road map for the implementation of risk management
penerapan manajamen risiko yang disampaikan presented by Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia.

Pengukuran Aktiva Tertimbang Menurut Measurement Of Risk Weighted Assets


Risiko (ATMR)
a. Risiko Kredit a. Credit risk
Perhitungan kebutuhan modal minimum risiko Calculation of minimum capital requirements
kredit menggunakan pendekatan standar using the standardized approach to credit risk
(Standardised Approach) sesuai dengan maksud in accordance with what is intended in Bank
Surat Edaran Bank Indonesia nomor 13/6/DPNP Indonesia Circular Letter number 13/6/DPNP
tanggal 18 Februari 2011 perihal Pedoman dated February 18, 2011 regarding Guidelines for
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Calculation of Risk Weighted Assets for Credit risk
untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Using the Standardized Approach.
Pendekatan Standar.

ATMR Risiko Kredit adalah hasil perkalian Credit Risk Weighted Assets Net Claims is the result
Tagihan Bersih dengan bobot risiko sesuai of multiplying the risk weight appropriate to the
dengan jenis portofolio dimana pembobotan type which the portfolio weightings have been
telah ditentukan sesuai ketentuan Bank determined in accordance with Bank Indonesia
Indonesia dan kategori portofolio yang bobot and category portfolio risk weights are determined
risikonya ditentukan berdasarkan peringkat by ratings issued by rating agencies recognized by
yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat Bank Indonesia.
yang diakui Bank Indonesia.

Adapun hasil perhitungan ATMR Risiko kredit The bank’s RWA of operational risk for December
periode Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2015 period are as follows:

Tagihan Bersih ATMR sebelum MRK ATMR Setelah MRK


No. Kategori Eksposur Exposure Category
Net Claims RWA before MRK RWA After MRK
1. Eksposur Aset di Neraca 17.653.309 8.104.697 8.544.312 Assets on the Balance Sheet Exposure
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada 226.732 182.738 182.738 Exposure Liabilities Commitments / Contingent on the
Transaksi Rekening Administratif Balance Sheet
3. Counterparty Credit Risk 0 0 0 Counterparty Credit Risk
4. Settlement risk 0 0 0 Settlement risk
5. Eksposur Sekuritisasi 0 0 0 exposure Securitization
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah 0 0 770.515 Exposures in Sharia
Total ATMR Risiko Kredit 9.497.565 Total Credit Risk of Weighted Assets

456 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

b. Risiko Operasional b. Operational Risk


Bank menggunakan metode Pendekatan Banks using the Basic Indicator Approach in the
Indikator Dasar dalam perhitungan ATMR Risiko calculation of Operational Risk of Weighted Assets
Operasional dengan mengacu pada ketentuan by reference to the provisions of Bank Indonesia
Bank Indonesia SE BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Circular Letter No. 11/3 / DPNP dated January 27,
Januari 2009. 2009.

Adapun proses perhitungan ATMR Risiko The process of calculation of RWA Operational risk
Operasional adalah 12.5 x Beban Modal Risiko is 12.5 x Expenses Capital Operational Risk, where
Operasional, dimana beban modal risiko adalah the burden of risk capital is the average of the sum
rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto of gross income (gross income) Annual (Jan - Des)
(gross income) tahunan (Jan – Des) yang positif were positive in 3 (three) years multiplied alpha of
pada 3 (tiga) tahun terakhir yang dikalikan alpha 15 %.
sebesar 15%.

Pendapatan bruto adalah pendapatan bunga Gross income is net interest income plus non-
bersih ditambah pendapatan operasional non- interest operating income of certain other
bunga tertentu lainnya yang dihitung secara calculated cumulatively from the beginning of
kumulatif dari periode awal Januari sampai January to the end of December each year.
dengan akhir Desember setiap tahun.

Adapun hasil perhitungan ATMR Risiko The bank’s RWA of operational risk for December
Operasional periode Desember 2015 adalah 2015 period are as follows:
sebagai berikut:

PERIODE (Rp Juta) | PERIOD (Rp Million)


REKENING 2012 (Jan-Des) 2013 (Jan-Des) 2014 (Jan-Des) ACCOUNT
2012 (Jan-Dec) 2013 (Jan-Dec) 2014 (Jan-Dec)
Pendapatan Bunga Net 912,617 1,053,090 1,040,827 Net Interest Income
Pendapatan Non Bunga 88,381 85,689 83,476 Non-Interest Income
Beban Non Bunga 0 0 0 Non-Interest Expense
Pendapatan Bruto 1,000,998 1,138,779 1,124,303 Gross Income
Rata-rata Pendapatan Bruto 1,088,027 Average of Gross Income
Beban Modal Risiko Operasional 163,204 Operational Risk Capital Expenses
ATMR Risiko Operasional 2,040,050 RWA of Operational Risk

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 457


c. Risiko Pasar c. Market Risk
Bank menggunakan metode Pendekatan Banks using the Standard Approach in the
Standar dalam perhitungan KPMM Risiko Pasar calculation of Market Risk Capital Adequacy
yang mengacu pada ketentuan Bank Indonesia refers to the provisions of Bank Indonesia Circular
SE BI No. 9/33/DPNP tanggal 18 Des 2007 dan SE Letter No. 9/33 / DPNP 18th Des, 2007 and Circular
BI no. 14/21/DPNP tanggal 18 Jul 2012 tentang Letter no. 14/21 / DPNP on 18 Jul 2012 concerning
perubahan SE BI No. 9/33/DPNP. changes to Circular Letter No. 9/33 / DPNP.

Bank hanya terekspose risiko pasar dari variabel Banks are only exposed to market risk from
nilai tukar, sehingga ATMR Risiko pasar bank exchange rate variable, so the bank’s market risk
merupakan Posisi Devisa Neto yang dimiliki RWA is the Net Open Position of the Bank. The
Bank. Adapun hasil perhitungan ATMR Risiko results of the Market Risk RWA calculation period in
Pasar periode Desember 2015 adalah sebagai December 2015 are as follows:
berikut :

Capital Charge
Keterangan ATMR (Rp Juta) Remarks
(Rp Juta)
1. Risiko Suku Bunga 0 0 Interest Rate Risk
Risiko Spesifik 0 0 Specific Risk
Risiko Umum 0 0 General Risk
2. Risiko Nilai Tukar 144 1.804 Foreign Exchange Risk
3. Risiko Perubahan Harga Option 0 0 Risks Option Pricing Changes
Total ATMR Risiko Pasar 1.804 Total Risk Weighted Assets Market Risk

Persiapan Penggunaan Model Internal Preparation Of Internal Model Usage


Dalam rangka penggunaan metode pengukuran In order to use the more advanced risk measurement
risiko yang lebih maju, Bank Nagari juga telah method, Bank Nagari also has made preparations in
melakukan persiapan berupa: the form of:

a. Risiko Kredit a. Credit risk


Dalam rangka persiapan penggunaan model In preparation for the use of internal models
internal dalam perhitungan kebutuhan modal in the calculation of minimum capital
minimum risiko kredit, Bank Nagari telah requirements to credit risk, Bank Nagari has
mengembangkan model pemeringkatan developed internal rating models integrated
internal yang terintegrasi dalam proses in the process of lending decisions. In this case,
keputusan pemberian kredit. Dalam hal ini, setiap each lending decision is made by considering
keputusan pemberian kredit dilakukan dengan the rating results (internal credit ratings- ICR)
mempertimbangkan hasil pemeringkatan on related credit exposures. Risk-based credit
(internal credit rating - ICR) atas ekposur kredit granting process, is expected to improve
terkait. Proses keputusan kredit berbasiskan selection quality in credit granting process in
risiko ini, diharapkan akan meningkatkan addition to the readiness of the bank’s data
kualitas seleksi dalam proses pemberian kredit in the preparation of internal method in the
disamping kesiapan data bank dalam persiapan calculation of minimum capital requirements
metode internal dalam perhitungan kebutuhan to credit risk.
modal minimum risiko kredit.

458 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

b. Risiko Operasional b. Operational Risk


Dalam rangka persiapan penggunaan In preparation for the use of Advanced
pendekatan yang lebih komprehensif Measurement Approach which in calculating
(Advance Measurement Approach) dimana capital requirements, Bank is required to
dalam menghitung kebutuhan modal, bank consider the expected loss and unexpected
diharuskan untuk mempertimbangkan kerugian loss, the Bank has established online Loss Event
yang diperkirakan (expected loss) dan kerugian Data Base application throughout Bank’s Risk
yang tidak diperkirakan (unexpected loss), Bank Taking Unit so that every bank’s operational
telah memiliki aplikasi Loss Event Data Base yang risk events occured can be detected through the
online keseluruh Risk Taking Unit Bank sehingga reports submitted.
setiap peristiwa risiko operasional bank yang
terjadi bisa terdeteksi melalui laporan yang
disampaikan.

Disamping itu, peristiwa risiko operasional In addition, the operational risk events
yang terjadi juga telah dihimpun oleh Satuan occured have also been compiled by the Risk
Kerja Manajemen Risiko secara manual melalui Management Unit manually through the report
laporan yang disampaikan oleh Risk Taking Unit submitted by the Risk Taking Unit on a monthly
secara bulanan sebagai bahan penyusunan basis as a preparation material of Bank’s
laporan profil risiko operasional bank. Untuk operational risk profile report. For collecting
menghimpun data peristiwa risiko operasional operational risk event data sourced from other
yang bersumber dari bank lain (peer group) banks (peer group) as one of the data used to
sebagai salah satu data yang digunakan obtain value of unexpected loss, Bank Nagari has
untuk mendapatkan nilai kerugian yang tidak also been incorporated as one of the members of
diperkirakan (unexpected loss), Bank Nagari juga External Loss Data Consortium (KDKE) which is
telah tergabung sebagai salah satu anggota managed by Indonesian Banking Development
Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) Institute (LPPI).
yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia (LPPI).

c. Metode Pengukuran Lainnya c. Other Measurement Method


Bank Nagari juga menggunakan metode Bank Nagari also uses other quantitative
kuantitatif lainnya seperti Gap, Stress testing, methods such as Gap, Stress testing, Non-
Non-Parametric dan lainnya sebagai model Parametric and others as supporting model
pendukung analisa risiko yang disampaikan. of risk analysis submitted. For qualitative
Untuk metode kualitatif, Bank Nagari methods, Bank Nagari uses self-assessment
menggunakan metode self assessment yang methods which are adjusted to the type of risk
disesuaikan dengan jenis kajian risiko yang assessment submitted.
disampaikan.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 459


Profil Risiko Bank
Bank’s Risk Profile

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Bank In accordance with Bank Indonesia regulations,
wajib menyampaikan Laporan Profil Risiko the Bank shall submit a Risk Profile report to Bank
kepada Bank Indonesia setiap 3 bulan sekali. Indonesia
Laporan Profil Risiko Bank merupakan laporan every 3 months. Risk Profile Report is a report on
tentang tingkat dan trend seluruh eksposur levels and trends throughout the relevant risk
risiko yang relevan sesuai dengan kompleksitas exposure in accordance with the complexity of the
usaha Bank. Tingkat risiko (Risiko Komposit) Bank’s business. The level of risk (Risk Composite) of
dari masing-masing risiko yang dikelola bank every bank-managed risk is measured by combining
diukur dengan menggabungkan hasil penilaian the results of the risk assessment of each risk
risiko inheren masing-masing risiko dengan inherent with the results of the risk control system
hasil penilaian kecukupan sistem pengendalian adequacy assessment of each risk. While the trend
risiko masing-masing risiko. Sedangkan trend of individual risk for each reporting period is the
dari masing-masing risiko untuk setiap periode tendency of the results of assessment of the level of
pelaporan merupakan kecenderungan hasil risk (risk composite) per month per reporting period.
penilaian tingkat risiko (risiko komposit) setiap
bulannya per periode laporan.

Profil risiko Bank selama tahun 2015 tergolong Bank’s risk profile throughout 2015 is classified into
moderate, adapun rincian profil risiko Bank moderate.The details of the Bank’s risk profile for
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:

Tingkat Risiko
Komposit Bank
Level of Bank
Jenis Risiko Composite Risk in 2015 Risk Type
Trend
Desember 2015
Kredit 3 Credit
Operasional 3 Operational
Likuiditas 3 Liquidity
Stratejik 3 Strategic
Pasar 2 Market
Kepatuhan 3 Compliance
Hukum 2 Legal
Reputasi 2 Reputation
Komposit 3 Composite
GCG 3 GCG
Rentabilitas 3 Rentability
Permodalan 2 Capital
Tingkat Kesehatan Bank 3 Bank Health Level

460 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Budaya Risiko
Risk culture

Bank Nagari terus berupaya mengembangkan Bank Nagari continues to develop a risk management
kerangka kerja manajemen risiko yang bisa diterapkan framework that can be applied to all bank business lines
pada seluruh lini bisnis bank sehingga muncul risk so that it appears risk awareness in decision-making,
awareness dalam setiap pengambilan keputusan, both strategic decisions and decisions that are simple in
baik keputusan strategis maupun keputusan yang activities of daily business, both by the decision-maker
sederhana dalam aktivitas bisnis sehari-hari, baik or the decision planner which is always aware of current
oleh si pengambil keputusan ataupun siperancang and future the potential risks.
keputusan yang selalu sadar akan potensi risiko yang
ada saat ini maupun potensi risiko pada masa yang
akan datang.

Bank Nagari terus mengembangkan metode dalam Bank Nagari continues to develop methods in order
upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya to increase awareness of the importance of risk
manajemen risiko keseluruh manajemen dan management throughout the management and
karyawan secara komprehensif. employees in a comprehensive manner.

Metode yang digunakan Bank Nagari adalah Bank Nagari continues to develop methods in order
melalui mengikutsertakan pejabat sesuai dengan to increase of awareness of the importance of risk
kriteria dalam Sertifkasi Manajemen Risiko, dan management throughout the management and
mengikutsertakan petugas dan/atau pejabat Satuan employees in a comprehensively manner.
Kerja Manajemen Risiko dalam pelatihan/workshop
manajemen risiko.

1. Pendidikan & Pelatihan 1. Education and Training


Sepanjang tahun 2015, bank telah mengirimkan Throughout 2015, the bank has sent its officials
Pejabat dan/atau staff Satuan Kerja Manajemen and/ or staff of the Risk Management Unit to
Risiko untuk mengikuti pendidikan dan participate in education and training to improve
pelatihan guna meningkatkan kompetensi their competency in the management of bank’s
didalam pengelolaan manajemen risiko bank. risk management. As for education and training
Adapun pendidikan dan pelatihan yang diikuti attended throughout 2015 are as follows :
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Jadwal Pelaksanaan
No. Nama Pendidikan / Pelatihan Name of Education/Training
Implementation Schedule
1. Pengukuran dan Pengelolaan Risiko Hukum Januari 2015 Law Measurement and Risk Management
2. Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) Februari 2015 Losses External Data Consortium (KDKE)
3. 8 (Delapan) Risiko Bank Sebagai Penentu Penilaian TKB Maret 2015 8 (Eight) Determinants Rate Risk As TKB
4. Pelatihan Manajemen Lini I April 2015 Management training Line I
5. GCG & Benturan Kepentingan Juni 2015 GCG & Conflict of Interest
6. Pelatihan Loan Management & Credit Risk Supervision Juli 2015 Training of Loan Management & Credit Risk Supervision
7. Seminar Risk Management Strategi Dalam Menghadapi Perubahan Agustus 2015 Seminar on Risk Management Strategies In Dealing With Environmental Change
Lingkungan Bisnis Business
8. Pelatihan Banking Fraud & Prevention Agustus 2015 Banking Fraud and Prevention Training
9. Training Professional Image & Good Personality Agustus 2015 Training on Professional Image & Good Personality
10. Training Analis Lingkungan Hidup Agustus 2015 Training on Environment Analyst
11. Training Exelent On Banking Risk Eksposure September 2015 Excellent Training On Banking Risk Exposure
12. Training Analis Lingkungan Hidup September 2015 Analyst Training Environment
13. Pelatihan Fraud Prevention & Detection For Non Auditor September 2015 Training on Fraud Prevention & Detection For Non Auditor

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 461


2. Sertifikasi Manajemen Risiko 2. Risk Management Certification
Sampai dengan tahun 2015, jumlah pajabat Up to 2015, the number of bank pajabat which
bank yang telah memiliki sertifikat manajemen has been certified by risk management is
risiko adalah 113,57% atau sebanyak 519 (lima 113.57% or as much as 519 (five hundred and
ratus sembilan belas) orang dari 457 (empat nineteen) votes of 457 (four hundred and fifty
ratus lima puluh tujuh) orang yang masuk kriteria seven) people who enter the criteria that must
yang harus memiliki sertifikasi sesuai dengan be certified in accordance with the intention of
maksud PBI nomor 12/7/PBI/2010 tanggal 19 PBI number 12/7 / PBI / 2010 dated 19 April 2010
April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan on Amendment to Bank Indonesia Regulation
Bank Indonesia Nomor 11/19/PBI/2009 Tentang number 11/19 / PBI / 2009 Concerning Risk
Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus Dan Management Certification for Management
Pejabat Bank Umum. Adapun rincian pemegang and Officers of Commercial Banks. The details
sertifikat manajemen risiko pada Bank Nagari of the certificate holder’s risk management at
adalah sebagai berikut : the Bank Nagari is as follows:

Level Sertifikasi Pejabat yang telah memiliki Pejabat yang harus memiliki Rasio Pemenuhan
No.
CertificationLevel Officials who hold Officials who shall hold Fulfillment Ratio
1. Level 1 325 263 123,57%
2. Level 2 101 101 100,00%
3. Level 3 64 74 86,49%
4. Level 4 8 15 53,33%
5. Level 5 21 4 525%
Total 519 457 113,57%

Pengungkapan Informasi Permodalan


Disclosure Of Capital Information

Struktur Permodalan Capital Structure


1. Komposisi Permodalan 1. Capital Composition
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor In accordance with activity complexity, Bank
15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 dan capital only consists of 2 main components,
kompleksitas kegiatan Bank, Permodalan Bank namely Core Capital ( Tier I) and Supplementary
dikelompokkan menjadi 2 (dua) komponen Capital ( Tier 2) in which each component is
utama, yaitu Modal Inti (Tier I) dan Modal established by capital sub-component. The
Pelengkap (Tier 2), dimana masing-masing following is the details of the components:
komponen dibentuk oleh sub komponen
modal dengan rincian sebagai berikut:

Posisi Des 2015 Komposisi


No Komponen Modal Capital Component
Position Dec 2015 Compotition
A. Modal Inti 1.837.681 87,40% Core Capital
1. Modal Inti Utama 1.837.681 100% Main Core Capital
Modal Disetor 1.187.328 64,61% Paid-up Capital
Cadangan Tambahan Modal 693.348 37,73% Capital Additional Reserves
Faktor Pengurang Modal Inti Utama (42.995) -2,34% Offsetting Factors Main Core Capital
2. Modal Inti Tambahan 0 0% Additional Core Capital
B. Modal Pelengkap 264.926 12,60% Supplementary capital
1. Obligasi Subordinasi 228.600 86,29% Subordinated bonds
2. Cadangan Umum Aset Produktif 36.326 13,71% General Reserves Productive Assets
Total Modal 2.102.607 Total Capital

462 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pada akhir Desember 2015, Rasio modal inti In late December 2015, the core capital ratio
dibandingkan dengan modal pelengkap adalah compared with supplementary capital is 693.66%
693,66% dimana 87,40% komponen modal bank 87.40% component where bank capital is core
adalah Modal inti (tier 1) dan sisanya sebanyak capital (tier 1) and the remaining 12.60% is
12,60% merupakan modal pelengkap (Tier 2). supplementary capital (Tier 2). 64.61% of core
64,61% modal inti utama merupakan modal capital primarily a paid-up capital, while the
disetor, sedangkan sisanya sebesar 37,73% remaining 37.73% is an additional reserve capital.
merupakan cadangan tambahan modal. 86,29% 86.29% supplementary capital is subordinated
Modal Pelengkap merupakan pinjaman obligasi bonds Bank loans. The remaining amount of
subordinasi Bank. Sisanya sebesar 13,71% Modal 13.71% supplementary capital formed by the
Pelengkap dibentuk oleh cadangan umum general reserve of productive assets. This illustrates
aset produktif. Hal ini menggambarkan bahwa that the composition of bank capital focuses on
komposisi permodalan bank menitik beratkan the growth of core capital.
pada pertumbuhan modal inti.

2. Strategi Pengelolaan Modal Bank 2. Bank’s Capital Management Strategy


Perkembangan bisnis bank sampai dengan The business development of the bank until the
Semester II-2015 telah mendorong peningkatan second semester of 2015 has prompted an increase
total ATMR sebesar Rp 767,8 Milyar atau 7,13% in total risk-weighted assets of Rp 767.8 billion or
sejak Semester II-2014 sehingga pada Semester 7.13% since the second semester of 2014 so that
II-2015 posisinya telah mencapai Rp 11,54 Triliun, in the second semester of 2015 his position has
dengan komposisi ATMR Risiko Kredit 82,31%, reached Rp 11.54 trillion, with the composition
ATMR Risiko Pasar 0,02% dan ATMR Risiko of Credit Risk Weighted Assets 82.31% 0.02% Risk
Operasional 17,68%. Sedangkan modal Bank Weighted Assets Market Risk and Operational Risk
secara tahunan bertumbuh sebesar Rp 410,5 Weighted Assets 17.68%. While the Bank capital
Milyar atau 24,26% (YoY). Hal ini merupakan on an annual basis grew by Rp 410.5 billion or
pemenuhan strategi penguatan modal bank 24.26% (YoY). It was the fulfillment of a strategy of
dalam rangka mengantisipasi ekspansi bisnis strengthening the bank’s capital in anticipation of
yang dilakukan. the expansion of the business.

Strategi Penguatan Permodalan yang akan Capital Strengthening strategies that will be
ditempuh dalam periode 2015-2017 adalah pursued in the period 2015-2017 is through
melalui maksimalisasi setoran modal dari maximization of capital injection from existing
Pemegang Saham eksisting, dimana dalam shareholders, where in 2015 the capital injection
tahun 2015 terjadi penambahan setoran modal of Rp 197.5 billion. The use of capital strategies
sebesar Rp 197,5 milyar. Strategi Penggunaan that will be pursued in the period 2015 -2017 is
modal yang akan ditempuh dalam periode 2015 through:
-2017 adalah melalui:
a. Optimalisasi penggunaan modal dalam a. Optimizing capital usage in the form of
bentuk ATMR dengan memperhatikan RWA by taking into account the existing
regulasi yang ada. regulations.
b. Optimalisasi rentabilitas bank sebagai salah b. Optimizing the bank’s profitability as a capital
satu sumber permodalan. source.
c. Kualitas kredit yang menghasilkan c. Credit quality resulting in favorable
rentabilitas yang lebih baik. profitability.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 463


Pengungkapan Informasi Eksposur Risiko
dan Penerapan Manajemen Risiko
Information Disclosure Of Risk Exposure And Risk Management
Implementation

Risiko Kredit Credit Risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Kredit yang From the results of an assessment of the credit risk
dilakukan menunjukkan bahwa aktifitas perkreditan carried out showed that the activity of the Bank’s credit
Bank masih dapat dikelola dengan baik. Hal ini can be managed properly. This is reflected in the level of
tergambar pada tingkat pertumbuhan kredit Bank dari loan growth from the first semester to the second semester
Semester I ke Semester II tahun 2015 sebesar 1.45% of 2015 at 1:45% with the rising trend throughout the
dengan kecendrungan trend naik sepanjang periode assessment period.
penilaian.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang Bank has established policies and procedures very clearly
sangat jelas dalam pelaksanaan proses aktivitas in the implementation process of lending activities, both
perkreditan, baik dalam proses persetujuan kredit, in the process of credit approval, documentation and
dokumentasi maupun penilaian dan pengikatan collateral valuation and binding, so the bank is able to
agunan kredit, sehingga Bank mampu mengeliminir eliminate the level of credit risk that would occur if the
Tingkat Risiko Kredit yang akan terjadi apabila debitur debtor fails to pay. But the bank still has a minor weakness
gagal bayar. Namun bank masih memiliki kelemahan in terms of the determination of limits, where banks do
minor dalam hal penetapan limit-limit, dimana bank not have limits of credit exposure by sectors as well as the
belum memiliki limit-limit eksposur kredit berdasarkan portfolio so that the expansion of credit to sectors which
sektor-sektor serta portofolio sehingga ekspansi kredit tend to result in bad credit can not be avoided. In addition
pada sektor-sektor yang cenderung mengakibatkan the bank also still weak in monitoring credit exposures
kredit macet tidak dapat dihindari. Selain itu bank productive so that improvements to productive credits are
juga masih lemah dalam pemantauan eksposur kredit problematic still has not shown significant improvement.
produktif sehingga perbaikan terhadap kredit-kredit
produktif yang bermasalah masih belum menunjukkan
perbaikan secara signifikan.

Risiko Pasar Market Risk


Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap Risiko Pasar From the results of the assessment conducted indicates
menunjukkan bahwa Tingkat Risiko Pasar Bank masih that the Market Risk Market Risk Level Bank can still be
dapat dikendalikan dengan baik. Hal ini disebabkan controlled properly. This is due to exposure of the Bank
eksposur Bank seluruhnya merupakan posisi Banking is entirely in the Banking Book position, so very little
Book, sehingga sangat kecil dampaknya kepada impact to the Bank due to changes in interest rate or
Bank akibat adanya perubahan Suku Bunga ataupun exchange rate changes.
perubahan nilai tukar.

Berdasarkan hasil penilaian peringkat risiko pasar Based on the rating of market risk inherent in the
inheren pada Semester II 2015 bank memiliki posisi second half of 2015 the bank has the position of foreign
valuta asing (valas) dalam US$ sebesar Rp.10.187 juta exchange (forex) in US $ amounted to Rp.10.187 million
(long) dan Rp.8.383 juta (short) dengan Total Posisi (long) and Rp.8.383 million (short) with Total Net Open
Devisa Neto (PDN) adalah sebesar Rp.1.804 juta. Posisi Position (NOP) is Rp. 1,804 million. This position will have
ini akan berdampak apabila terdapat perubahan nilai an impact if there are changes in the exchange rate so
tukar sehingga apabila terjadi penurunan kurs dolar that in the event of a decrease in the dollar against the
terhadap rupiah akan menimbulkan kerugian bagi rupiah exchange rate would result in losses for the Bank.
Bank.

Rasio Aset Keuangan dengan Sisa Jatuh Tempo > 1 Ratios Financial Assets with Remaining Maturity> 1
Tahun terhadap kewajiban Keuangan dengan sisa jatuh Year on the obligations of Finance with remaining
tempo > 1 Tahun adalah sebesar 2.143%, dimana aset maturity> 1 year amounted to 2,143%, which assets
didominasi oleh kredit kepada pegawai/pensiunan are dominated by loans to employees / retirees with
dengan suku bunga tetap selama jangka waktu kredit, a fixed interest rate during the credit period, while
sedangkan kewajiban didominasi oleh deposito jangka liabilities are dominated by short-term deposits , so
pendek, sehingga apabila suku bunga naik akan that when interest rates rise will reduce the profits of
mengurangi keuntungan Bank sedangkan jika suku the Bank whereas if interest rates fall will increase the
bunga turun akan menambah keuntungan Bank. profit of the Bank.

464 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Dalam pengelolaan risiko pasar, Bank telah memiliki In managing market risk, the Bank has policies and
Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas dalam procedures very clearly in the process of treasury
proses aktifitas treasuri, namun bank belum memiliki activities, but banks do not have a limit related to
limit terkait kerugian yang ditimbulkan dari posisi losses incurred from foreign currency positions held in
valas yang dimiliki bank serta bank juga masih lemah banks, and banks are still weak in monitoring the bank’s
dalam pemantauan eksposur bank yang dapat exposure that can cause harm.
menimbulkan kerugian.

Risiko Likuiditas Liquidity risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Likuiditas From the results of an assessment of the liquidity risk
menunjukkan bahwa struktur pendanaan Bank show that the Bank’s funding structure can still be
masih dapat dikelola dengan baik walaupun managed well in spite of Third Party Funds during
Dana Pihak Ketiga Bank selama Semester II 2015 the second half of 2015 decreased from the previous
mengalami penurunan dari sebelumnya dimana wherein the first semester of 2015 is Rp.16.032 billion to
pada Semester I 2015 yaitu Rp.16.032 milyar menjadi US $ 14 614 billion in the second half of 2015.
Rp 14.614 milyar pada Semester II tahun 2015.

Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari Assessment of the indicators of the composition of
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif assets liabilities and off-balance sheet transactions in
pada semester II tahun 2015 berada pada skor the second half of 2015 are at a score of 54.5 improved
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun compared to semester 2015 with a score of 68.5. Then
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian on an assessment of indicators of concentration of
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan assets and liabilities in the second half of 2015 was at
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada 139.5 score improved compared to the first semester of
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with a score of 180.5.
2015 dengan skor 180,5.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has policies and
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas procedures in the process of funding and treasury
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta activities and has established the level of risk taken
tellah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan and tolerance risk to liquidity risk. The Bank also has
tolerasnsi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah appointed personnel in the field of treasury RCSA that
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury serves as one of the controls in the treasury activities of
yang berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam the Bank.
aktivitas treasury Bank.

Risiko Operasional Operational risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Operasional From the results of an assessment of Operational Risk
menunjukkan bahwa operasional bank masih dapat shows that the bank’s operations can still be managed
dikelola dengan baik walaupun masih terdapat well although there are still some operational disruptions
beberapa gangguan atau kekurangan dalam or deficiencies in both related to human resources and
operasional baik terkait dengan sumber daya manusia procedures as well as information technology. However,
dan prosedur serta teknologi informasi. Namun hal it can still be solved gradually by the Bank.
ini secara bertahap masih bisa diselesaikan Bank.

Risiko Operasional Inheren Bank terutama disebabkan Operational Risk Inherent Bank mainly due to the
oleh faktor-faktor kelemahan manusia, kegagalan weakness of human factors, system failures and
sistem serta gangguan pada teknologi informasi disturbances in information technology as well as the
Bank serta kejadian ekternal di luar Bank. Dalam Bank’s external events outside the Bank. In an effort to
upaya mengelola risiko operasionalnya, Bank telah manage operational risk, the Bank has clear policies
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang jelas dalam and procedures in each of the bank’s operations
setiap operasional bank dan telah menetapkan and decreed level of risk taken (risk appetite) and risk
tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan tolerance (risk folerance) for operational risk indicators.
toleransi risiko (risk folerance) untuk indikator In making decisions on the operational activities of the

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 465


risiko operasional. Dalam pengambilan keputusan Bank have separated powers over the implementation
terhadap aktifitas operasional maka Bank telah of the transactions which are executed based on the
memisahkan kewenangan dalam hal pelaksanaan position, capabilities and experience of each personnel
transaksi-transaksi yang dijalankan berdasarkan atas which are documented in the job description of each
posisi, kapabilitas dan pengalaman dari masing- personnel. In the process of risk management, the Bank
masing personil yang didokumentasikan kedalam has conducted the identification and measurement
job description dari masing-masing personil. Dalam of operational risk through the preparation of the risk
proses manajemen risiko, Bank telah melakukan profile.
identifikasi dan pengukuran risiko operasional
melalui penyusunan laporan profil risiko.

Risiko Hukum Legal risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Hukum From the results of an assessment of the Legal Risk
menunjukkan walaupun terdapat tuntutan hukum indicates that while there are lawsuits against the
terhadap aktifitas operasional Bank dari Nasabah operational activities of the Bank of the Customer or
atau Pihak Ketiga Lainnya, namun tidak terlalu Other Third Parties, but they did not significantly affect
mempengaruhi aktivitas bank. the bank’s activities.

Dari hasil penilaian terlihat bahwa Tata Kelola, From the results of the assessment shows that the
Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Proses Manajemen Governance, Risk Management Framework, Risk and
Risiko dan Risk Control Sistem terkait Risiko Hukum Risk Management Process Control System Related Legal
telah terlaksana dengan cukup baik tetapi masih Risks have done pretty well but there is still a possibility
terdapat kemungkinan kerugian yang dihadapi dari of losses faced lawsuits from the happening events.
peristiwa tuntutan hukum yang ada..

Risiko Reputasi Reputation risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Reputasi From the results of the Reputation Risk assessment
menunjukkan bahwa selama Semester ll tahun indicates that during Semester II 2015 there was a
2015 terdapat penurunan pemberitaan negatif drop on negative news primarily related to the Bank’s
terutama terkait dengan aktivitas Bank yang dapat activities that can disrupt customer confidence in the
mengganggu kepercayaan nasabah kepada Bank. Bank.

Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur dalam The Bank has policies and procedures in dealing with
mengatasi setiap keluhan nasabah, namun masih any customer complaints, but there is still a minor
terdapat kelemahan minor dalam hal pengendalian drawback in terms of Reputation Risk control related to
Risiko Reputasi terkait pelaksanaan penanganan the implementation of handling customer complaints
keluhan nasabah secara lebih baik. better.

Risiko Strategik Strategic risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Stratejik From the results of an assessment of the Strategic Risk
menunjukkan bahwa belum semua rasio-rasio shows that not all financial ratios are in accordance
keuangan telah sesuai dengan Rencana Bisnis with the Bank’s Business Plan and under the peer
Bank dan berada dibawah rasio peer group (Bank group ratio (Regional Development Bank) but still at
Pembangunan Daerah) tetapi masih berada pada reasonable levels.
tingkat kewajaran.

Penilaian terhadap indikator posisi bisnis bank seperti An assessment of the bank’s business position
pertumbuhan kredit bank dibandingkan rata-rata indicators such as bank credit growth compared
pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Barat to the average growth of bank credit in West
mengalami penurunan dari semester sebelumnya Sumatra has decreased from the previous semester
yaitu dari 70,43% menjadi 47,50%. Sedangkan dari ie from 70.43% to 47.50%. While the results of an
hasil penilaian terhadap rasio-rasio keuangan Bank assessment of the financial ratios of the Bank shows
terlihat bahwa rasio BOPO Bank berada diatas rata- that the Bank ROA ratio is above the average Bank

466 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

rata Bank Pembangunan Daerah dimana rasio BOPO Regional Development Bank BOPO where the ratio
Bank adalah sebesar 81,75% sedangkan rata-rata is at 81,75% while the average ratio of the Regional
rasio Bank Pembangunan Daerah adalah sebesar Development Bank amounted to 80.46%, addition
80,46%, Selain itu rasio CAR Bank sebesar 18,26% Bank CAR ratio of 18.26% is above the average CAR
berada diatas rata-rata rasio CAR Bank Pembangunan Regional Development Bank 18.25% Rather Bank
Daerah sebesar 18,25% Sebaliknya rasio NPL Bank NPL ratio of 2.74% is below the average Regional
sebesar 2,74% berada dibawah rata-rata rasio NPL Development Bank NPL ratio of 3.01%.
Bank Pembangunan Daerah sebesar 3,01%.

Disamping itu dari penilaian terhadap indikator Besides, from an assessment of the indicators of
pencapaian Rencana Bisnis Bank, Bank juga belum achievement of the Business Plan Bank, the Bank
sepenuhnya mencapai anggaran yang telah is also not yet fully reached the set budget. The
ditetapkan. Pencapaian tehadap Rencana Bisnis Achievement of Bank Business Plan have been met,
Bank yang telah terpenuhi antara lain yaitu ROA among others, ROA where in December 2015 the
dimana pada bulan Desember 2015 ROA bank bank ROA of 2,28% and ROA set at RBB amounted
sebesar 2,28%sedangkan ROA yang ditetapkan pada to 2.06%. While the operational activities of banks
RBB sebesar 2,06%. Sedangkan aktifitas operasional that have not yet reached the appropriate goal is
bank yang belum mencapai sasaran sesuai Rencana the achievement of the Business Plan of the Bank’s
Bisnis Bank adalah pencapaian terhadap eksposur credit exposure is only realized by 97, 78% of the
kredit yang baru terealisasi sebesar 97,78% dari target set in the Business Plan and third party fund
target yang telah ditetapkan pada Rencana Bisnis was built only amounted to 95.96% of the target has
Bank dan penghimpunan dana pihak ketiga yang been established at the Bank’s Business Plan.
baru terealisasi sebesar 95,96% dari target yang telah
ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank.

Dalam pengelolaan risiko stratejik Bank telah In a strategic risk management, the Bank has policies
memiliki Kebijakan dan Prosedur terkait aktifitas and procedures related to planning activities and the
perencanaan dan strategi bank, namun masih bank’s strategy, but there are still some bank strategy
terdapat beberapa aktifitas penyusunan strategi formulation activities that have not been supported by
bank yang belum didukung dengan Kebijakan dan the Policies and Procedures Business Plan Preparation
Prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank serta and absence of strategy development related bank
belum adanya strategi terkait pengembangan products.
produk-produk bank.

Risiko Kepatuhan Compliance risk


Dari hasil penilaian terhadap Risiko Kepatuhan From the results of the Compliance Risk assessment
menunjukkan bahwa Bank telah berupaya untuk shows that the Bank has sought to comply with all
patuh terhadap segala kebijakan dan ketentuan the policies and regulations set by Bank Indonesia
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan and the Financial Services Authority and the Policy
Otoritas Jasa Keuangan maupun Kebijakan dan and Regulation Legislation other higher even
Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi though there are errors that can be sanctioned.
lainnya meskipun masih terdapat kesalahan yang
dapat diberikan sanksi.

Peningkatan penilaian risiko kepatuhan ini dikarenakan Improved assessment of compliance risk is because
masih terjadi beberapa pelanggaran dan kesalahan there a few violations and incorrect reporting by
pelaporan yang dilakukan individu bank seperti the individual banks as a violation of the Terms of
pelanggaranmengenaiKetentuanDaftarHitamNasional the National Black List (KPDHN), the provision of
(KPDHN), penyediaan penambahan pendanaan awal additional initial funding (top up prefund) on the
(top up prefund) pada penyelenggaraan Sistem Kliring implementation of the National Clearing System
Nasional Bank lndonesia (SKNBI), cleansing data Sistem of Bank Indonesia (SKNBI), cleansing the data of
lnformasi Debitur (SlD), dll. Begitu juga dengan rasio The information system of the Debtor (SLD), etc.
nominal sanksi kewajiban membayar denda terhadap So is the ratio of the nominal financial penalty of
pendapatan operasional selama 12 bulan terakhir juga fines against operating income during the past 12
mengalami peningkatan dari 0,01% pada Semester I months also increased from 0.01% in the first half
2015 menjadi sebesar 0,22% pada Semester ll 2015. 2015 to 0.22% in Semester II, 2015.

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 467


Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur yang The Bank has owned a highly clear policies and
sangat jelas untuk setiap aktifitas Bank, namun masih procedures for each activity the bank, but still need
perlu perbaikan dibidang pemantauan terhadap improvement in the field of monitoring the compliance
kepatuhan Bank terkait aktifitas Bank, kewajiban of the Bank related to the activities Bank, reporting
pelaporan ataupun dalam hal pemenuhan komitmen obligations or in terms of meeting the commitment to
kepada Otoritas Jasa Keuangan. the Financial Services Authority.

Evaluasi Efektivitas Kinerja Manajemen Risiko


Evaluation on Performance Risk Management Effectivity

Untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Evaluation on Performance Risk Management Effectivity
Risiko dan penerapannya, dilakukan evaluasi dan To determine the effectiveness of the Risk Management
review baik secara internal maupun eksternal. Secara System and its implementation, evaluate and review both
internal, Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit internally and externally. Internally, the Risk Oversight
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan Committee and the Audit Committee has the duty and
kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan responsibility to conduct a study and evaluation of
manajemen risiko Bank, serta memberikan masukan policies and the implementation of risk management, as
dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. well as provide input and recommendations to the Board.

Dalam rangka melaksanaan fungsi pengawasan. In the framework of carrying out the oversight function,
Satuan kerja audit intern secara rutin melakukan Internal audit unit regularly review and audit of the
review dan audit terhadap penerapan manajemen implementation of risk management based on the
risiko Bank berdasarkan prinsip risk-based audit principle of risk-based audit with the aim not only
dengan tujuan bukan saja sebagai pengendalian as an internal control, but also to the continuous
intern namun juga untuk perbaikan penerapan improvement of risk management.
manajemen risiko secara terus menerus.

Secara eksternal, evaluasi penerapan manajemen Externally, the evaluation of risk management
risiko dilakukan oleh auditor eksternal maupun performed by the external auditor and the auditor of
auditor Bank Indonesia. Bank Indonesia..

468 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Risiko yang Dihadapi Perusahaan


Risks Faced by the Company

Potensi Risiko Deskripsi Mitigasi


Potential Risks Description Mitigation

1. Konsentrasi kredit. Eksposur yang besar kepada portofolio pegawai dan pensiun, sehingga dapat - Menggunakan alat bantu dalam proses pemberian kredit yang dinamakan
Concentration of credit. mengakibatkan potensi kerugian yang sangat besar. Lending Integrated Support System (LISS).
Great exposure to a portfolio of employees and pensions, so as to result in the potential - Memberlakukan asuransi kredit.
for huge losses. - Using the tools in the credit granting process called Integrated Lending Support
System (LISS).
- Enforcing credit insurance.

2. Internal & eksternal fraud. Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, - Pembentukan PIC Risk Control Self Assessment pada seluruh Cabang dan Cabang
menipu, atau memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di Pembantu.
lingkungan Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan - Meningkatkan risk awareness melalui sosialisasi pedoman kerja.
Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku fraud - Penetapan strategi anti fraud melalui aplikasi whistle blower Bank.
memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung - Establishment of PIC Risk Control Self Assessment on the entire branch and sub-
An act of irregularities or omissions deliberately done to deceive, cheat, or manipulate branch.
the bank, customers or other parties, which occurred in the Bank and / or by means - Improve risk awareness through dissemination guidelines.
of the Bank resulting bank, customers or other parties suffered losses and / or - Determination of anti-fraud strategies through the application of Bank whistle
perpetrators of fraud obtained financial benefit either directly or indirectly blower

3. Likuiditas perbankan. Gejolak di pasar keuangan menyebabkan likuiditas perbankan mengetat, sehingga Mengelola asset likuid secara prudent dan proaktif dan meningkatkan akses pasar
Liquidity banking. mengakibatkan kenaikan suku bunga pasar dan persaingan mendapatkan dana dan melakukan evaulasi limit counterparty yang telah dimiliki bank.
meningkat Manage liquid assets prudently and proactively and improve market access and
The turmoil in the financial markets led to the tightening, resulting in the increase in perform counterparty limit evaluation that has been owned by the bank.
market interest rates and increased competition to get funding.

4. Perubahan ketentuan Adanya perubahan ketentuan terkait yang menimbulkan perubahan strategi Menyesuaikan portfolio atau eksposur risiko pada Bank sehingga dapat mengurangi
pemerintah dan regulator. pengelolaan Bank. dampak atas perubahan kebijakan pemerintah/regulator, antara lain melalui
Changes to government The change of relevant provisions which give rise to changes in Bank management peningkatan permodalan dan pengelolaan portofolio bank.
regulations and regulators. strategy. Adjusting portfolio or risk exposure to the Bank so as to reduce the impact of changes
in government policies / regulator, by increasing the bank’s capital and portfolio
management.

Penghargaan atau Sertifikat yang Diterima Bank Terkait


Pengelolaan Manajemen Risiko
Award or Certificate Received Associated to Bank Management Risk
Management.

Dalam tahun 2015, tidak ada penghargaan yang In 2015, no award was received on bank risk
diterima atas pengelolaan manajemen risiko management.
bank.

Kerjasama Antara Bank dengan Pihak Ketiga Terkait


Pengelolaan Manajemen Risiko Bank
Cooperation between the Bank and Related Third Party Risk Management
Management of the Bank

Sampai dengan tahun 2015, Bank Nagari masih As of 2015, Bank Nagari was still incorporated
tergabung dalam Konsorsium Data Kerugian in External Loss Data Consortium (KDKE). It is a
Eksternal (KDKE) yang merupakan suatu lembaga data center institution that can collect banking
yang dijadikan pusat data yang dapat menghimpun operational loss data to manage banking
data kerugian operasional perbankan dalam operational risk management. The establishment
rangka pengelolaan manajemen risiko operasional of External Losses Data Consortium was initiated by
perbankan. Pembentukan KDKE diprakarsai oleh Bank Bank Indonesia and Indonesian banking industry
Indonesia dan industri perbankan Indonesia yang organized by the Indonesian Banking Development
diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Institute (LPPI).
Perbankan Indonesia (LPPI).

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 469


Corporate Social
Responsibility
Corporate Social Responsibility
470 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Kawasan Pesisir Mandeh


Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Pesisir Selatan City, West Sumatera

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 471


471 Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)

473 Dasar Hukum Pelaksanaan CSR Bank Nagari


Legal basis of Bank Nagari CSR Implementation

Kegiatan Corporate Social Responsibility Tahun


474 2015
Corporate Social Responsibility Activities in 2015

472 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Sebagai sebuah perusahaan intermediasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Bank
Nagari telah melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR).
As an intermediary company immediately connected to the community, Bank Nagari has implemented the
Corporate Social Responsibility (CSR).

CSR Bank Nagari merupakan wujud komitmen bank Bank Nagari CSR proves Bank’s commitment to continue
untuk terus menerus bertindak etis, beroperasi secara ethical conducts, legally operating, and contributing
legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, to economic development, along with improcement
bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari of the life quality of the employees and their family in
karyawan dan keluarganya sekaligus peningkatan addition to improvement of local community and the
kualitas komunitas lokal dan msyarakat secara public as a whole. Bank Nagari existence is expected to
luas. Keberadaan Bank Nagari diharapkan mampu provide added value to the community surrounding the
memberi nilai tambah bagi masyarakat disekitar Branch Offices in particular and the public in general.
Kantor Cabang secara khusus serta masyarakat luas
pada umumnya.

Fokus kegiatan yang dilakukan Bank Nagari The focus of activities conducted by Bank Nagari in
selama tahun 2015 meliputi kegiatan pelestarian 2015 covered environmental preservation; customer
lingkungan; perlindungan nasabah; ketenagakerjaan; protection; employment; and community development
serta community development program dibidang program in education, banking education, community
pendidikan, edukasi perbankan, community services, services, and arts and culture development.
serta pengembangan seni dan budaya.

Dasar Hukum Pelaksanaan CSR Bank Nagari


Legal basis of Bank Nagari CSR Implementation

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Legal Basis Of Bank Nagari Csr
Perseroan Terbatas Implementation Law No. 40 Of 2007 On
Limited Liability Companies
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta Corporate Social and Environmental Responsibilities
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna are Company commitment to engage in sustainable
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan economic development to improve life quality and
yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, beneficial environment for the company, local
komunitas setempat, maupun pada masyarakat community, and community as a whole.
pada umumnya.

Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Pasal 15 Law No. 25 Tahun 2007 Article 15 On Capital
Tentang Penanaman Modal Investment
Setiap penanam modal berkewajiban : Every investor shall have obligations:
a. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan a. To apply the principle of good corporate
yang baik governance
b. Melaksanakan tanggung jawab sosial b. To implement corporate social responsibility
perusahaan c. To make a report on investment activities and
c. Membuat laporan tentang kegiatan penanaman submit it to the Investment Coordinating Board
modal dan menyampaikannya kepada Badan d. To respect the cultural traditions of the community
Koordinasi Penanaman Modal around the location of investment business
d. Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar activities
lokasi kegiatan usaha penanaman modal e. To comply with all provisions of laws and
e. Mematuhi semua ketentuan perundang- regulations
undangan
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 473
Pasal 15 huruf b dan d diatas menjelaskan bahwa Article 15 letter b and d above explans that the company
perusahaan berkewajiban untuk melaksanakan shall implement corporate social responsibility attached
tanggung jawab sosi-al perusahaan yaitu tanggung to each capital investing company to remain creating
jawab yang melekat pada setiap perusahaan harmonious, balanced relationship according to the
penanaman modal untuk tetap menciptakan environment, values, norms, and local community
hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan culture.
lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat
setempat.

Keputusan Direksi Pt. Bank Pembangunan Pt. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Daerah Sumatera Barat No. Sk/102/Dir/11- Barat Board Of Directors Decree No. Sk/102
2011 Tentang Dana Kesejahteraan Dir/11-2011 On Welfare Fund
Menerangkan bahwa sebagian besar penggunaan Explaining that a large part of the welfare fund
dana kesejahteraan ditujukan untuk dana Corporate utilization is aimed for Corporate Sosial Responsibility
Sosial Responsibility, sehingga biaya-biaya dan dana fund, therefore expenses and bank fund used for the CSR
bank yang digunakan untuk CSR tersebut dijadikan is made as the welfare fund expense.
beban dana kesejahteraan.

Kegiatan Corporate Social Responsibility tahun 2015


Corporate Social Responsibility Activities In 2015

Lingkungan Hidup Environment


Bank Nagari terus berupaya untuk melestarikan Bank Nagari maintains the effort to preserve the
lingkungan dengan memberikan bantuan atau environment by providing assistance or participating in
berpartisipasi di berbagai kegiatan yang mengusung various environmentally-friendly activities, such as:
tema peduli lingkungan, seperti :

Pelestarian Lingkungan
Item Item
Enviromental Conservation

Sponsorship Kegiatan Biologi Adventure Activitiy Himabio FMIPA UNAND 1,000,000 Sponsorship on Biologi Adventure Activitiy Himabio FMIPA UNAND event

Pembuatan Taman Capem Bandar Buat 5,000,000 Support the establishment of Taman Capem Bandar Buat

Bantuan Pembuatan Baliho Sebagai Media Sosialisasi Dalam Rangka Penerapan Financial Aid on Baliho as Socialization Media in Implementing Padang Regional Rules
35,000,000
Peraturan Daerah Kota Padang Tentang Pengelolaan Sampah on Garbage Management

Pengadaan Sepeda Motor Sampah 33,350,000 Procurement Motorcycles Trash

Sponsorship Kegiatan Peresmian Lembaga Pengelolaan Bak Sampah Kelurahan Olo 1,000,000 Sponsorhip on Inauguration of Trash Bin Management Institution of Olo Village

Bantuan Becak Motor Untuk Mendukung Pelaksanaan Safari Gerakan Sumbar Bersih 62,300,000 Financial Aid on Motorcab to Support West Sumatra Safari Clean Movement

Total 137,650,000 Total

Disamping itu, tindakan peduli lingkungan juga In addition, environmentally-friendly actions are also
diterapkan dalam kegiatan operasional perbankan implemented to banking operational activities such
seperti penggunaan recycle paper dalam penyusunan as the use of recycled paper for document or report
draft dokumen atau laporan serta menerapkan drafting and fostering discipline to employees to ensure
disiplin bagi karyawan untuk memas-tikan bahwa unused electronic devices are turned off prior to leaving
seluruh peralatan elektronik yang digunakan telah the company premise for electricity saving.
dimatikan sebelum pulang sebagai wujud hemat
energi.

474 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, Dan Employment Practice, Occupational Health


Keselamatan Kerja And Safety
CSR tidak hanya diterapkan kepada masyarakat sosial CSR is not only applied to social community as external
selaku pihak eksternal, tetapi juga kepada karyawan party, but also to employees and human resources as
atau Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pihak internal parties. This is conducted as HR is a main asset
internal perusahaan. Hal ini dilakukan karena SDM with key role to company growth and development.
merupakan aset utama yang berperan penting pada Bank Nagari upholds HR as banking primary asset, in
tumbuh dan berkembangnya sebuah perusahaan. which, in CSR practices, Bank Nagari constantly taks
Bank Nagari menjunjung tinggi SDM sebagai aset into account employee welfare, occupational safety,
utama perbankan sehingga dalam praktik CSR, Bank equal work opportunity, and gender equality in the
Nagari senantiasa memperhatikan kesejahteraan company. In CSR implementation in employment
karyawan, keselamatan kerja, kesempatan kerja sector, Bank Nagari is guided by applicable laws and
yang sama, serta adanya kesetaraan gender dalam regulations:
perusahaan. Dalam pelaksanaan CSR dalam bidang
ketenagakerjaan, Bank Nagari telah berpedoman
kepada peraturan dan undang-undang yang berlaku,
antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang 1. Law No. 13 of 2003 on Employment dated March
Ketenagakerjaan tanggal 25 Maret 2003 25, 2003
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 2. Law No. 40 of 2007 dated August 16, 2007
16 Agustus 2007
3. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 3. Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated
tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan January 30, 2006 on Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Bagi Bank Implementation for Commercial Banks and its
Umum berikut perubahannya Nomor 8/14/ amends No. 8/14/PBI/2006 on Amendment to
PBI/2006 tentangPerubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 dated
Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006tanggal October 5, 2006 Good Corporate Governance
5 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good Implementation for Commercial Banks
Corporate Governance Bagi Bank Umum
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 4. Bank Indonesia Regulation No. 11/1/PBI/2009
tanggal 27Januari 2009 tentang Bank Umum dated January 27, 2009 on Commercial Banks
(Tambahan Lembaran Negara tahun 2009 (Supplement to State Gazette of 2009 No. 27 DPNP)
Nomor 27 DPNP)
5. Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Nagari 5. Deed of Establishment of Limited Liability
yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Company Bank Nagari called as PT. Bank
Sumatera Barat Nomor 1tanggal 1 Februari 2007 Pembangunan Daerah Sumatera Barat No. 1
yang dibuat dihadapan Notaris H. HendriFinal, dated February 1, 2007 made before Notary Notaris
SH, yang disahkan dengan Keputusan Menteri H. Hendri Final, SH, ratified by Decree of Minister ot
Hukum danHak Azazi Manusia Republik Law and Human Rights Republic of Indonesia No.
Indonesia Nomor W3-00074HT.01.01-TH.2007 W3-00074HT.01.01-TH.2007 dated April 4, 2007,
tanggal 4 April 2007, berikut perubahannyayang and its latest amends contained in Notarial Deed
terakhir dimuat dalam Akta Notaris H. Hendri of H. Hendri Final, SH No. 69 dated June 10, 2008.
Final, SHNomor 69 tanggal 10 Juni 2008.

Kesetaraan Gender Gender Equality


Bank Nagari mendukung pemberdayaan manusia Bank Nagari supports human empoverment by
dengan memberikan kesempatan kerja yang sama providing equal work opportunity between male and
antara karyawan dan karyawati sebagaimana dilihat female employees as seen from employee composition.
dari komposisi pegawai.

Disamping itu, hal ini juga didukung dengan adanya In addition, it is also supported by the opportunity for
kesempatan bagi karyawati untuk menjadi Pemimpin an female employee to become Division and Task Force
Divisi dan Satuan Kerja, Pemimpin Cabang, dan Wakil Leader, Branch Manager, and Deputy Branch Manager
Pemimpin Cabang seperti : such as:

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 475


• Ibu Widya Lestari (Pemimpin Divisi Sumber Daya • Mrs. Widya Lestari (Leader of the Division of
Manusia) Compliance & Risk Management)
• Ibu Mardiah (Pemimpin Cabang Bandung) • Mrs. Mardiah (Branch Bandung)
• Ibu Yuhelmi (Pemimpin Cabang Siteba) • Mrs. Yuhelmi (Branch Siteba)
• Ibu Serlis Yasih (Pemimpin Cabang Matraman) • Mrs. Serlis Yasih (Branch Matraman)

Saat ini terdapat sejumlah posisi kepemimpinan Currently there are a number of leadership positions, led
yang dipimpin oleh karyawati seperti Pemimpin by the employee as Section Leader, Leader Cash Office,
Bagian, Pemimpin Kantor Kas, dan Kepala Seksi. and the head.

Kesempatan Kerja Work Opportunities


Setiap karyawan diberi kesempatan yang sama Each employee is given equal to actualize themselves
untuk mengaktualisasikan diri, kompetensi, dan and develop the competency and expertise both in
keahlian baik dalam melaksanakan tugas operasional the implementation of operational duties and interest
maupun menyalurkan minat. Bank telah memberikan channeling. The Bank has provided the opportunity
kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan for employees to develop their career by referring to
karir yang dilaksanakan mengacu kepada undang- applicable employment laws and regulations and
undang dan peraturan ketenagakerjaan yang Board of Directors Decree No. SK/172/DIR/03-2009
berlaku serta Surat Keputusan Direksi No. SK/172/ dated March 27, 2009 on Employee Career Path, in
DIR/03-2009 tanggal 27 Maret 2009 tentang Jenjang which the career development is categorized into two:
Karir Pegawai. Dimana cara pengembangan karir
dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :
a. Pengembangan Karir Jalur Normal a. Career Development via Normal Path
Pengembangan karir yang diberikan kepada Career development to all Bank employees
semua Pegawai bank dalam bentuk promosi in office promotion according to applicable
jabatan maupun dalam bentuk kenaikan provision.
pangkat sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan
b. Pengembangan Karir Jalur Talent Pool
Pengembangan karir yang hanya diberikan b. Career Development via Talent Pool
kepada Pegawai tertentu sesuai dengan sistem Career development Provided to Certain employees
dan prosedur yang ditetapkan tersendiri dalam according to established systems and procedures
Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Karir separately regulated in Career Development
melalui jalur Talent Pool. Implementation Guideline via Talent Pool.

Disamping itu, bank juga memberikan kesempatan In addition, the bank also provides opportunity to
kepada karyawan untuk menyalurkan minat untuk employees to channel their interests by participating
mengikuti berbagai jenis kegiatan olahraga seperti in various sports such as futsal, badminton, aerobic,
futsal, badminton, aerobic, klub sepeda, golf, tenis, cycling club, golf, tennis, and other sports. This is
dan kegiatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk conducted to create favorable work climate to cultivate
menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga their spirit and productivity.
mampu menumbuhkan semangat dan produktivitas.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety


Bentuk tindakan CSR perusahaan terhadap Company CSR action to employee occupational
kesehatan kerja karyawan adalah dengan health is by providing healthcare facilities such as in
menyediakan fasilitas perawatan kesehatan seperti patient treatment, advanced treatment following the
rawat inap, perawatan lanjutan setelah rawat in patient treatment, minor surgeries, chronic disease,
inap, operasi ringan, penyakit kronis, persalinan childbirth and miscarriage, and replacement of glasses
dan keguguran, dan penggantian kacamata bagi for employees and retirees. The Bank also provides
karyawan serta pensiunan melalui BPJS Kesehatan. occupational accident insurance and death benefits
Untuk memastikan keselamatan kerja bagi facilitated by PT. Jamsostek. To ensyre environmental
setiap karyawan, bank telah menyediakan sarana safety for the employees, the Bank has provided safety
keselamatan seperti hydrant di setiap kantor. facilities such as fire hydrant in every office.

476 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Community Development Program


Community Development Program (CDP) merupakan Community Development Program (CDP) is a CSR
salah satu bentuk tindakan CSR yang dikembangkan action developed by Bank Nagari, both by direct
oleh Bank Nagari, baik berpartisipasi langsung dalam participation and as sponsor. In 2015, Bank Nagari
kegiatan atau bertindak sebagai sponsorship. Selama has conducted CDP activities as follows:
tahun 2015, Bank Nagari telah melakukan kegiatan CDP
dengan rincian sebagai berikut:
Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
• Bidang Pendidikan • Educational Sector
Sebagai lembaga keuangan, Bank Nagari juga As financial institution, Bank Nagari is also
bertanggung jawab kepada dunia pendidikan responsible for educational sector with
melalui partisipasi dalam berbagai kegiatan yang participation in various activities organized
dilaksanakan oleh lembaga pendidikan baik jenjang by educational institutions either at schools or
sekolah maupun Perguruan Tinggi, antara lain : colleges which details are as follow :

Beasiswa Melalui Pemda


Bantuan Langsung
Item Scholarship through Regional Item
First-Hand Aid
Government
Scholarship Aid through the Cities and Regencies Government in West
Bantuan Beasiswa melalui Pemerintah Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat 1,655,000,000 Sumatra
Bantuan Anak Aush PIISEI Padang 43,000,000 Children Financial Aid on Aush PIISEI Padang
Bantuan beasiswa untuk anak yatim karyawan Bank Nagari 10,000,000 Scholarship Aid for orphans of Bank Nagari’s employees
Bantuan Biaya Pendidikan Studi S3 an. Ridwan, M. Si 2,250,000 -
Beasiswa untuk AKBID di Lubuk Alung 50,000,000 Scholarship for Lubuk Alung AKBID
Beasiswa untuk STIE Dharma Andalas 2,500,000 Scholarship for STIE Dharma Andalas
Bantuan Biaya Pendidikan untuk Pelajar dan Mahasiswa 47,250,000 Education Financial Aid for Students and University Students
Beasiswa untuk Anak Yatim 37,500,000 Scholarship for the Orphans
Beasiswa Anak Berprestasi Kab. Dharmasraya 25,000,000 Scholarship for Outstanding Students of Dharmasraya Regency
Beasiswa untuk STKIP PGRI Sumbar 250,000,000 Scholarship for STKIP PGRI West Sumatra
Beasiswa untuk Mahasiswa UNP Tahun 2015 6,500,000 Scholarship for UNP Students 2015
Beasiswa untuk STIMIK 2,000,000 Scholarship for STIMIK
Beasiswa untuk STIMIK YDB Lubuk Alung 45,000,000 Scholarship for YDB Lubuk Alung
Beasiswa STIMIK dan STKIP Dharmasraya tahun 2015/2016 5,000,000 Scholarship for STIMIK and STKIP Dharmasraya 2015/2016
Sponsorship Kegiatan Seminar-Seminar yang diadakan oleh Perguruan Tinggi Other Sponsorships on Various Seminars organized by Colleges and other
140,500,000
dan Lembaga Pendidikan lainnya Educational Institutions
Total 1,655,000,000 666,500,000 Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 477


• Bidang Seni dan Budaya • Art and Culture Sector
Rincian kegiatan CSR Bank Nagari dalam bidang The activity details of Bank Nagari CSR in art and
seni dan budaya : culture sector are as follows:
Seni Budaya
Item Item
Art and Culture
Sponsorship kepada Leon Agurta Institute 5,000,000 Sponsorship kepada Leon Agurta Institute/Sponsorship of Leon Agurta Institute

Sponsorship kepada Black Brothes dan Indonesian Drummer Minang/Sponsorship of Black Brothes and
Sponsorship kepada Black Brothes dan Indonesian Drummer Minang 10,000,000 Indonesian Drummer Minang

Sponsorship Almatsuri Pertukaran Pelajar dan Budaya 5,000,000 Sponsorship Almatsuri Pertukaran Pelajar dan Budaya/Sponsorship of Almatsuri Student Exchange and Culture

Sponsorship Pameran Audio Visual PDR 20,000,000 Sponsorship Pameran Audio Visual PDR/Sponsorship of PDR Audio Visual Exhibiton

Sponsorship Festival Nan Jombang 10,000,000 Sponsorship Festival Nan Jombang/Sponsorhsip of Nan Jombang Festival

Sponsorship Gebyar Alang Babega ke 43 se Sumatera Barat 1,000,000 Sponsorship of the 43 Gebyar Alang Babega, West Sumatra

Sponsorship Kegiatan Seni Minang 1,000,000 Sponsorship of Minang Art Event

Sponsorship Kegiatan Studio Merah Fakultas Hukum UNAND 2,000,000 Sponsorship of Studio Merah Event, organized by Faculty of Law,UNAND

Sponsorship Minangkabau Festival 7,500,000 Sponsorship of Minangkabau Festival

Sponsorship Kegiatan RS Vegenza 2015 BEM UNAND 1,000,000 Sponsorship of RS Vegenza 2015 event, organized by UNAND Strudent Executive Board

Sponsorship Kegiatan Delegasi Seni ke Aljazair dan Contante dari Kabupaten Tanah Datar 5,000,000 Sponsorhip of Art Delegation to Aljazair and Contante from Tanah Datar Regency

Sponsorship Pagelaran Seni dan Budaya Minangkabau event Merantau 10,000,000 Sponsorship of Minangkabau Art and Culture Performances on Merantau Event

Sponsorship Festival Sito Nurbaya ke-5 10,000,000 Sponsorship of the 5th Sito Nurbaya

Sponsorship Acara Ikatan Uda Uni Sumatera Barat 2,000,000 Sponsorship of Uda Uni Bond West Sumatra

Sponsorship Kegiatan Seni dan Budaya SMA 86 4,000,000 Sponsorship of Art and Culture Event, organized by 86 Senior High School

Sponsorship Kegiatan Pacuan Kuda Tradisional Solok 750,000 Sponsorship of Solok Traditional Horse Racing

Sponsorship Festival Danau Maninjau 15,000,000 Sponsorship of Danau Maninjau Festival

Sponsorship Pameran Pagaruyung Expo 15,000,000 Sponsorship of Pagaruyung Expo

Sponsorship Ajang Penampilan Bakat dan Seni Karyawan/ti (Romantic Love Night) 3,000,000 Sponsorship of Employees Talent and Art Event (Romantic Love Night)

Sponsorship Ajang Dance Teater 2,000,000 Sponsorship of Dance Theatre Event

Sponsorship Kegiatan Potang Balimau Pangkalan 20,000,000 Sponsorship of Potang Balimau Pangkalan Event

Sponsorship Pemilihan Duta Wisata (Bujang Gadih) 4,800,000 Sponsorship of Tourism

Sponsorship Festival Hungaria 1,000,000 Sponsorship of Hungaria Festival

Sponsorship Kegiatan Kemilau Senja Studio Merah Fakultas Hukum UNAND 1,000,000 Sponsorship of Kemilau Senja Event, organized by Studio Merah, Faculty of Law, UNAND

Sponsorship Acara Swahlunto International Songket 25,000,000 Sponsorship of Sawahlunto International Songket Event

Sponsorship Pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo 2,000,000 Sponsorship of Cik Uniang and Cik Ajo Selection

Sponsorship Kegiatan Festival Pesisir Kota Pariaman 2,000,000 Sponsorship of Festival Pesisir Pariaman City Event

Sponsorship Kegiatan Seni Qasidah Indonesia Sumatera Barat 4,000,000 Sponsorhip of Seni Qasidah Indonesia Sumatera Barat Event

Sponsorship Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional 7,500,000 Sponsorship of National Folk Performances

Sponsorship Jam Session Special With Husein Idol 5,000,000 Sponsorship of Jam Session Special With Husein Idol

Bantuan bagi Kelompok Sadar Wisata 5,000,000 Support Sadar Wisata Community

Sponsorship Pagelaran Seni PAPPRI 5,000,000 Sponsorship of PAPPRI Art Performances

Sponsorship Pacu Kuda Sawahlunto Derby 75,000,000 Sponsorship of Derby Horse Racing Sawahlunto

Bantuan kepada Yayasan Mahligai Songket Nusantara 2015 2,500,000 Support Yayasan Mahligai Songket Nusantara 2015

Sponsorship Kegiatan K-Pro Bukittinggi 15,000,000 Sponsorship of K-Pro event, Bukittinggi

Total 304,050,000 Total

478 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

• Bidang Keagamaan • Religious Sector

Bidang
Item Item
Keagamaan

Sponsorship Kegiatan MTQ Ke Xxxvii Tingkat Kota Padang Panjang 5,000,000 Sponsorship on the XXXVII MTQ Event, Padang Panjang Level
Sponsorship Kegiatan Khatam Al-Qur'An Masjid Darul Falah 2,000,000 Sponsorship of Al Qur’an Reciting Completion at Darul Falah Mosque
Sponsorship Kegiatan Khatam Al-Qur'An TPQ/TPA Masjid Imaduddin T.A 2014/2015 TPA Al-Qur’an Reciting Completion at Imaduddin Mosque 2014/2015 Wisma Indah II Lapai Village, Nanggalo
2,000,000
Wisma Indah Ii Kel.Lapai Kec.Nanggalo Padang -Sponsorship of TPQ Dsitrict, Padang
Sponsorship Kegiatan Isra Mi'Raj Nabi Muhammad Saw 1436 H Kab.Tanah Datar 25,000,000 Sponsorship of Isra Mi’Raj Nabi Muhammad Saw 1436 H Kab.Tanah Datar

Sponshorship Kegiatan Tabligh Akbar Di Masjid Raya Sumbar 20,000,000 Sponsorship of Tabligh Akbar Event, at Masjid Raya West Sumatra

Pembelian 20 Kemeja Untuk BAZNAS Kota Pariaman 2,500,000 The Purchase of 20 BAZNAZ Shirts, Pariaman City

Parisipasi Penyediaan Takjil (Buka Puasa) Di Masjid Raya Sumbar 3,000,000 Participation in Takjil (food for Moslems to break their fast )Purchase at Masjid Raya West Sumatra
Sponsorship Kegiatan Perayan Khatam Al-Quran TPA Masjid Lungguak Muto Kec. 2,000,000 Sponsorship on Qur’an Reciting Completion Celebration TPA Lungguak Muto Mosque. Ampek Angkek District
Ampek Angkek
Sponsorship Dana Sunatan Massal Se-Kelurahan Kota 10,000,000 Sponsorship of Mass Circumcition of villages in the town

Bantuan Dana Untuk Tim Ramadhan 1436H/2015 M 6,000,000 Financial Aid on Ramadhan Team 1436H/2015 M

Sponsorship Kegiatan MTQ Ke-43 Tingkat Kab.Pesaman 5,000,000 Sponsorship on the 43th MTQ, Pesaman District Level
Bantuan Sapi Qurban Untuk Mesjid Al-Muqamah Ujung Pandan,Masjid Nurul Cow Qurban (Animals slaughtered for Ied al Adha Celebration) Support for Al-Muqamah Mosque Ujung
60,000,000
Washillah Kota Marapak Dan Masjid Jihad Pandan,Nurul Washillah Mosque, Marapak City Dan Jihad Mosque
Sponsorship Kegiatan MTQ Ke43 Tingkat Kab Padang Pariaman 20,000,000 Sponsorship on the 43th MTQ Padang Pariaman Regency Level

Sponsorship Kegiatan MTQ Nasional Ke36 Dikota Sawahlunto 25,000,000 Sponsorship on the 36th National MTQ in Sawahlunto City
Sponsorship Lomba Semarak Tahun Baru Islam Ke 1437H Pondok Tahfiz Al-Qur'An Sponsorship on Semarak Tahun Baru Islam 1437H Competition, organized by Pondok Tahfiz Al-Qur’An Ahsanul
7,500,000
Ahsanul Husna Husna
Bantuan Dana ke Masjid dan Mushalla 80,988,000 Financial Aid on Mosques and Musola(small mosque)
Sponsorship Kegiatan Acara Indahnya Ramadhan Kerjasama Bank Nagari Dengan 45,000,000 Sponsorship of Indahnya Ramadhan Event organized by Bank Nagari with Padang TV
Padang TV
Sponsorship Kegiatan Halal Bi Halal Dan Minang Golf 15,000,000 Sponsorship of Halal Bi Halal and Minang Golf Event

Sponsorship Kegiatan Berbuka Bersama Dengan Keluarga Berbaznas Kota Padang 7,500,000 Sponsorship on Breaking Fast Together of Berbaznaz Family, Padang City

Sponsorship Kegiatan Lomba Pekan Maulid Nabi Muhamad Saw 9,250,000 Sponsorship on Competition Event of Muhammad Prophet Birthday Celebration Week

Total 352,738,000 Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 479


• Bidang Sosial • Social Sector
Rincian kegiatan CSR Bank Nagari dalam bidang The activity details of Bank Nagari CSR in social
seni dan budaya : sector are as follows:
Kegiatan dan Organisasi Sosial
Item Item
Events and Social Organization
Sponsorship Kegiatan Panitia Bakti Sosial Himpunan Kel Kerinci Sumbar 5,000,000 Sponsorhip of Kerinci Community Social Services, West Sumatra

Sponsorship Kegiatan Pembagian Kaki & Tangan Palsu di Sumbar 5,000,000 -

Bantuan Untuk Panti Asuhan Aisyah Tanjung Bonai 6,000,000 Financial Aid on Aisyah Orphanage, Tanjung Bonai
Sponsorship Kegiatan Tonim Pengurangan Resiko Bencana Keluhan Lolong Belanti Kecamatan Sponsorship of Tonim Disaster Risk Reduction, Lolong Belanti Complaint, North Padang
1,000,000
Padang Utara District
Sponsorship Kegiatan Konverensi Nasional Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat 1,000,000 -

Sponsorship Kegiatan Kongres Piisei Ke Xii Di Surabaya Tgl 07-09 Oktober 2015 10,000,000 Sponsorship of the XII Piisei Congress, October 07-09, Surabaya

Bantuan Donor Darah Pmi Ksr-Unit Stkip Pgri Sumbar 1,000,000 -

Bantuan Dana Yayasan Nurul Ikhsan Kondih Panti Asuhan Al-Ikhsan 2,500,000 Financial Aid on Nurul Ikhsan Kondih Foundation, Al-Ikhsan Orphanage

Bantuan Dana Untuk Yayasa Darul Ulum Padang Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum Padang 5,000,000

Bantuan Dana Untuk PMI Provinsi Sumatera Barat 85,000,000 Financial Aid on Indonesian Red-Cross, West Sumatra Province

Bantuan Dana untuk Sudsidi Sembako Ramadhan Untuk Kabupaten Pariaman 10,000,000 Financial Aid on Ramadhan Basic Food Subsidies, Pariaman Regency

Bantuan Dana untuk Subsidi Pasar Murah Untuk Kabupaten Sijunjung 10,000,000 Financial Aid on Bazaar, Sijunjung Regency

Bantuan Dana untuk Subsidi Sembako Ramadhan Untuk Kabupaten Solok 5,000,000 Financial Aid on Ramadhan Basic Needs Subsidies, Solok Regency

Total 146,500,000 Total

• Kesehatan • Health Sector


Kesehatan
Item Item
Health
Blood Donor Social Action organized by Bank Nagari Bandung Sub-Branch Office in
Aksi Sosial Donor Darah Bank Nagari KC Bandung Dalam Rangka Hut Bank Nagari 11,000,000 celebrating Bank Nagari’s Birthday
Sponsorship Kegiatan Indonesia Berdonor 2015 di RRI Padang 2,000,000 Sponsorship of Indonesia Berdonor 2015 event
Sponsorship of Disastuan Victim Identificarian (DVI) event organized by Semen Padang
Sponsorship Kegiatan Disastuan Victim Identificarian (DVI) Semen Padang Hospital 5,000,000 Hospital
Sponsorhsip of Training Advance Trauma Life Support event organized by Semen Padang
Sponsorship Kegiatan Training Advance Trauma Life Support Di Semen Padang Hospital 5,000,000 Hospital
Total 23,000,000 Total

480 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

• Perbaikan sarana dan prasarana sosial serta • Improvements in communications and social
usaha binaan perusahaan infrastructure as well as business enterprise

Sarana dan
Sarana Ibadah Prasarana Umum
Item Item
Worship Facilities Public Facilities and
Infrastructure
Bantuan Pembangunan Mushola SMPN 7 Padang 2,500,000 Support Mushola Development of Padang 7 Junior High School

Bantuan Pembangunan Mushola Yayasan Igasar Semen Padang 10,000,000 Support Mushola Development of Igasar Semen Padang Foundation

Bantuan Pamera Audio Visual Sejarah PDRI Hari Bela Negara 2,000,000 Support for Country Defense Day PDRI History Audio Visual Exhibiton

Bantuan Dana Mesjid Baiturahmman Parupuk Tabing Padang 1,000,000 Financial Aid on Baiturrahman Mosque, Parupuk Tabing, Padang

Bantuan Untuk Renofasi Pembangunan Masjid Mardhatillah 132,500,000 Financial Aid on Mardhatillah Mosque Renovation
Bantuan Dana Untuk Pemerintah Kota Padang UPT Dinas Pendidikan Kec. Padang Financial Aid for Padang Government, Education Authorities UPT, Padang Barat
1,000,000
Barat District
Bantuan Dana Untuk Menunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Kelurahan Olo Tahun 1,000,000 Financial Aid on Menunggal Bulan Bhakti Gotong Royong , Olo Village, 2015
2015
Bantuan Pembuatan Jembatan Kodim 0309/Solok 3,000,000 Support Kodim Bridge Development 0309 Solok

Bantuan Renovasi Pembangunan Mesjid Agung Nurul Islam 10,000,000 Renovation Aid for Agung Nurul Islammosque development

Bantuan Pembangunan Mesjid Khusnul Fatimah Kampung Jua Lubuk Begalung 5,000,000 Support Khusnul Fatimah Mosque Development, Kampung Jua Lubuk Begalung

Bantuan Untuk Kegiatan Karya Bakti Tni Kodim 54/Sl/271/Kp 8,140,000 Support Karya Bakti Tni Kodim 54/Sl/271/Kp Event

Bantuan Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Keaksaran Fungsional (Kf) 2,500,000 Support KeaksarAan Fungsional (KF) Society Reading Garden (TBM)
Financial Aid on Cik Uniang Cik Ajo Selection, Tourism Ambassador, Pariaman
Bantuan Dana Untuk Pemilihan Cik Uniang Cik Ajo Duta Wisata Kota Pariaman 2015 City 2015
Bantuan Dana Untuk Pengadaan Peralatan Kantor Kapolres 8,750,000 Financial Aid on Kapolres Office Equipment Procurement
Bantuan Dana Untuk Tentara Manunggal Membangun Desa/Nagari (Tmmd) Thn 10,000,000 Financial Aid on Tentara Manunggal Membangun Desa/Nagari (Tmmd)2015
2015
Bantuan Kegiatan Pembuatan Sejuta Jamban Oleh Kodim 0319 Kabupaten. Kep Support the Establishment of A Million Closet, organized by Kodim 0319,
15,000,000
Mentawai Mentawai Island Regency

Bantuan Pengembangan Pembangunan Mushola Al-Mukhsin Komplek Perumahan Support Al-Mukhsin Mushola Construction Development in Ulla Mega Housing
1,000,000
Ulla Mega Kelurahan Mata Air Kec. Padang Selatan Complex, Mata Air Village, South Padang Distric

Bantuan Dana Untuk Pembangunan Mesjid Raya Nagari Manggung Kota Pariaman 5,000,000 Financial Aid on Raya Nagari Manggung Mosque, Pariaman City

Bantuan Untuk Pembangunan Mushola Samsar 54/Bt/1342/Kp 3,500,000 Support Samsar Mushola Development 54/Bt/1342/Kp

Bantuan Untuk Pembangunan TPA/MDA Mesjid Jihad Perumahan Indah 3,000,000 Support TPA/MDA Development, Jihad Perumahan Indah Mosque

Bantuan Dana Untuk Pembangunan Mushola An-Nur Padang 2,000,000 Support An Nur Mushola Development, Padang

Bantuan Untuk Pembangunan Mushola Samsat 3,500,000 Support Samsat Mushola Development

Total 187,140,000 43,250,000 Total

• Bidang Pariwisata • Tourism Sector


Pariwisata
Item Item
Tourism
Sponsorship Kegiatan Pagaruyung Fair 2015 15,000,000 Sponsorship of Pagaruyung Fair 2015

Sponsorship Kegiatan Festival Langkisau 15,000,000 Sponsorship of Langkisau Festival

Bantuan Dana Untuk Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Pemerintah ProSumbar 1,000,000 Financial Aid on Department of Tourism and Creative Economy, West Sumatra

Total 31,000,000 Total

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 481


Tanggung Jawab Kepada Konsumen Responsibility To Customers
Komitmen Perlindungan Nasabah Customer Protection Commitment
Bank Nagari selalu berupaya untuk menciptakan Bank Nagari always tries to create customer satisfaction
kepuasan nasabah dengan memberikan pelayanan by providing good services in accordance with the
yang baik sesuai dengan standar layanan yang established service standard and giving comfort and
telah ditetapkan, serta memberikan rasa aman dan security for customers in transactions. Therefore Bank
kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi. Untuk Nagari has owned the policy for customer protection
itu, Bank Nagari telah memiliki kebijakan terhadap pursuant to PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
upaya perlindungan konsumen sesuai dengan Barat Board of Directors Decree No. SK/052/DIR/08-
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah 2014 on Customer Protection Guidelines containing
Sumatera Barat Nomor : SK/052/DIR/08-2014 tentang customer protection principles among others for
Pedoman Perlindungan Nasabah yang memuat customer service, provision of bank products and
prinsip-prinsip perlindungan nasabah diantaranya services, customer complaint settlement, education
dalam hal pelayanan terhadap nasabah, penyediaan to improve financial literacy and relevant provision on
informasi produk dan layanan Bank, pelayanan standard agreement used by the Bank for a number of
penyelesaian pengaduan nasabah, pelaksanaan products and services on hand.
edukasi dalam meningkatkan literasi keuagan serta
ketentuan terkait penggunaan perjanjian baku yang
digunakan Bank pada sejumlah produk dan layanan
yang dimiliki.

Disamping itu, kenyamanan bagi nasabah juga In addition, comfort for customers is realized by the
diwujudkan dengan ketersediaan sarana Layanan availability of Customer Complaint Service where
Pengaduan Nasabah yang dapat dilakukan di seluruh customers may submit written or verbal inquiries.
Kantor Cabang dan Kantor Pusat di Divisi Sekretaris Verbal complaints can be submitted via Call Center,
Perusahaan qq Bagian Customer Care, Promosi while written complaints may be through e-mail,
dan Bina Lingkungan. Dimana nasabah dapat facsimile, website, or mass media. This customer
mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis. complaint refers to Board of Directors Decree No.
Pengaduan secara lisan dapat dilakukan melalui SK/107/DIR/12-2012 dated December 19, 2012 on
unit Call Center, sedangkan pengaduan tertulis Customer Complaint Settlement Guidelines, with
menggunakan media e-mail, faksimili, website, atau the follow-up details as follows:
media massa. Pelaksanaan pengaduan nasabah ini
mengacu kepada Keputusan Direksi Nomor SK/107/
DIR/12-2012 tanggal 19 Desember 2012 mengenai
Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah,
dengan uraian tindak lanjut terhadap pengduan
sebagai berikut:
Layanan Pengaduan di Kantor Cabang (KC) : Complaint Service in Branch Offices:
• Mengidentifikasi permasalahan yang diadukan • Identifying issues submitted by customers and or
oleh nasabah dan atau perwakilan nasbah atas customer representative on customer complaint
informasi pengaduan nasabah information
• Melakukan pengujian atas informasi pengaduan • Conducting test on customer complaint
nasabah dengan peraturan, ketentuan, dan information with applicable regulation, provisions,
aturan Bank yang berlaku and rules
• Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan • Confirm and coordinate with related units
unit kerja terkait
• Membuat rekomendasi dalam bentuk • Giving recommendation in complaint
penyelesaian pengaduan baik yang diterima settlement both directly received or from other
langsung maupun yang diterima dari KC lain branch offices
• Memberikan keputusan penyelesaian secara • Providing decision of settlement in written
tertulis kepada nasabah tocustomers
• Dalam hal tidak ditemukan penyelesaian, KC • In the event that settlement cannot be met, branch
membuat surat untuk penyelesaian selanjutnya office makes the letter for further settlement to
kepada Bagian Customer Care, Promosi dan bina Customer Care, Promotion, and environmental
lingkungan development

482 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

• Layanan Pengaduan di Kantor Pusat dikelola • Customer complaint service at the Head Office is
oleh Bagian Customer Care terkait pengaduan managed by Customer Care through website and
melalui website dan media massa, dengan mass media, with the following details:
uraian sebagai berikut : • Identifying issues submitted by customers and or
• Mengindentifikasi permasalahan yang diadukan customer representative on customer complaint
oleh nasabah atau perwakilan nasabah information
• Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan • Making confirmation and coordination by
menyurati unit kerja yang terkait dengan submitting letter to work unit relevant to the
pengaduan complaint
• Menyiapkan jawaban yang akan disampaikan • Preparing for answer to be delivered to customers
kepada nasbah setelah menerima konfirmasi after receiving confirmation from the work unit
dari unit kerja yang terkait dengan pengaduan relevant to the complaint
• Mengisi compliance checklist terkait dengan • Filling out compliance checklist in relation to
penyelesaian pengaduan nasabah customer complaint handling

Berikut beberapa program penigkatan layanan Here are some of the program to improve services to
kepda konsumen yang teah dilakukan selama 2015 : consumers which has been carried out during 2015:
• Menyediakan media informasi produk • Provide information on media banking products
perbankan melalui brosur, leaflet, spanduk, through brochures, leaflets, banners, banners and
banner dan media elektronik lainnya other electronic medias.
• Program sosialisasi dan pelatihan perlindungan • Dissemination and training programs and the
dan penaganan pengaduan nasabah kepada protection of customer complaints handling to all
seluruh karyawan dalam rangka meningkatkan employees in order to improve service functions
fungsi pelayanan dan penyelesaian pengaduan and resolution of consumer complaints.
konsumen.

Edukasi Perbankan Banking Education


Kegiatan Edukasi Perbankan merupakan media Banking education is the introduction of bank to the
pengenalan bank kepada masyarakat yang bertujuan community which aims to foster community’s
mampu membangun minat masyarakat pada interest to banking, improve their understanding on
perbankan, meningkatkan pemahaman tentang offered products and services, and customers’ right
produk dan jasa yang ditawarkan serta hak dan and responsibiliites, and increase their awareness on
kewajiban nasabah, dan meningkatkan kesadaran prudential aspect in performing financial transactions,
masyarakat mengenai aspek kehati-hatian dalam and enhance community familiarity with complain
melakukan transaksi keuangan, serta meningkatkan facility for the public. Therefore, during 2015 the Bank
pengenalan masyarakat terhadap ketersediaan Nagari has participated in several educational activities
sarana pengaduan. Untuk itu, selama tahun 2015 of the banking, such as:
Bank Nagari telah berpartisipasi dalam beberapa
kegiatan edukasi perbakan, seperti :
• Pembinaan dan Evaluasi Permodalan Koperasi • Development and Evaluation of Capital
di Sumatera Barat, berkolaborasi dengan Dinas Cooperative in West Sumatra, in collaboration with
Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah the Department of Cooperatives, Micro, Small and
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan PT. Medium Enterprises of West Sumatra Provincial
Jamkrida Sumatera Barat Government and PT. Jamkrida West Sumatra
• Kegiatan Edukasi dalam bentuk Kuliah Umum • Educational activities in the form of a Public Lecture
bagi Mahasiswa Universitas Andalas dengan for Students of the University of Andalas on Credit
materi Manajemen Perkreditan Management
• Pembuatan buku Ekonomi Syariah dalam rangka • Making the book Islamic Economics in the
edukasi perbankan syariah framework of Islamic banking education
• Edukasi dalam bentuk kunjungan jurnalistik ke • Education in the form of a journalistic visit to
Perbankan Banking

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 483


Untuk ANDA, Kami ADA
To You, We Are
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pernyataan
Pertangungjawaban
atas Laporan
Tahunan 2015
Statement of Accountability of
The Annual Report 2015

Pantai Carocok Painan


Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Pesisir Selatan City, West Sumatera
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 485
485 Pernyataan Pertanggungjawaban
Atas Laporan Tahunan 2015
Statement Of Accountability Of The Annual Report 2015

486 Mitra Usaha


Business Partners

486 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015
PT. BPD SUMATERA BARAT
STATEMENT OF
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS MEMBERS
ON
ACCOUNTABILITY TO ANNUAL REPORT 2015
OF
PT. BPD SUMATERA BARAT

Kami yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Tahun 2015 beserta Laporan Keuangan dan Informasi lain yang
terkait, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

We, the undersigned, hereby declare that all information contained in PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Annual Report 2015 and the Financial Statements and other relevant Information, have been contained completely with
full accountability on the correctness of the content of this annual report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


This statement has been made truthfully.

Padang, April 2016

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

EFA YONNEDI HAMDANI WILSON HASAN SYAFRIAL S


Komisaris Utama Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Independent President Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner

DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS

SYAFRIZAL HENDRI MUHAMAD IRSYAD


Direktur Operasional Direktur Kredit dan Syariah Direktur Keuangan
Operational Director Credit and Sharia Director Finance Director

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 487


Mitra Usaha
Business Partner

Instansi Bentuk Kerjasama


Institution Cooperation
- Pembayaran Setoran Pajak
Dirjen Perbendaharaan Depkeu RI - Cash Management System
- Tresury National Pooling
Departemen Agama RI Pembayaran setoran dan pelunasan untuk ibadah haji (BPS BPIH)
- Penggunaan Fasilitas Likuiditas Intrahari
Bank Indonesia - BI-RTGS
- KPR KLBI
PT. Askrida Penjaminan Bank Garansi, Kredit Konsumtif, dan Agunan Kredit
PT. Jasa Raharja Putera Penjaminan Bank Garansi dan Kredit Konsumtif
DPD Perbarindo Sumatera Barat Apex Bank
KPKNL di lingkungan Kanwil III DJKN Pekanbaru Pengurusan Piutang Negara Tahun 2012
- Kerjasama Pendanaan dalam rangka KPR Dana Depkeu
- Kerjasama Pendanaan dalam rangka KUPS (subsidi bunga)
Departemen Keuangan RI - Kerjasama Pendanaan dalam rangka KKPE (subsidi bunga)
- Kerjasama Pendanaan dalam rangka KPEN-RP (subsidi bunga)
- Kerjasama dalam Peyaluran Dana KFW-IEPC II (Tahap 2)
Eximbank / LPEI - Kerjasama dalam rangka Refinancing Komoditas Ekspor
PT. BTN Pembayaran KPR RS dan KPR RSS
- Penjaminan Kredit KIK, KMKP, dan KUR
PT. Askrindo - Penjaminan Bank Garansi
- Pelayanan Tabungan Hari Tua
PT. Taspen (Persero) - Pelayanan Tabungan Hari Tua Multi Guna
- Pembayaran Pensiun
- Penerimaan Pembayaran Jasa Telekomunikasi
PT. Telkom - Jaringan Komunikasi
- Payment Telkom Host to Host
PT. Praweda Ciptakarsa Informatika Pengadaan Aplikasi Interface RTGS
PT. Bank Mega Penyelenggaran Jasa Kustodian
PT. Vensys SWIFT
PT. Collega Inti Pratama Core Banking
PT. Metalogix Infolink Persada Switching ATM
PT. Aplikusa Lintas Arta Sistem Jaringan Komunikasi Data
PT. Asaba Computer Centre Maintenance Mesin ATM

PT. Argenta Adhiloka Pratama Maintenance Mesin ATM Diebold

Jasa Layanan Transaksi ATM Bersama

PT. Telkomsel Online Payment Telkomsel

PT. Exco Nusantara Indonesia Pemberian Jasa Money Broker

PT. Penta Mahabakti Pemberian Jasa Money Broker

PT. Mesana Transforex Internasional Pemberian Jasa Money Broker

PT. Veification New Zealand Sistem Manajemen Mutu

PT. Jamkrindo Penjaminan Kredit

PT. Pefindo Jasa Pemeringkatan atas perusahaan dan Obligasi Sub Ordinasi II Tahun 2012

PT. Bank Mandiri Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Sub Ordinasi II Tahun 2012

PT. Trimegah Securities Tbk Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Sub Ordinasi II Tahun 2012

PT. Asuransi Takaful Umum Asuransi

PT. Semen Padang Penyediaan dan penggunaan jasa perbankan dan Cash Management System

PT. Sharing Vision Indonesia Konsultan pengembangan dan penyusunan rencana strategi teknologi informasi

PT. Sarana Multi Griya Refinancing Pembiayaan KPR

PT. Asuransi Eka Llyod Jaya Penjaminan Kredit Konsumtif

Universitas Andalas Pembangunan dan Pemanfaatan Gedung Bank Center

488 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015

Pandai Besi
Kec. Sungai Pua, Kab. Agam Sumatera Barat
Sungai Puar Distric, Agam City, West Sumatera

Lampiran Penerapan
Manajemen Risiko sesuai
dengan Format lampiran
Surat Edaran Bank Indonesia
No. 14/35/DPNP 10 Desember 2012
Attachment of Risk Management Implementation
According to the Format In The Attachment
of Bank Indonesia Circular Letter
No. 14/35/DPNP 10 Desember 2012
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 489
487 Lampiran Penerapan Manajemen Risiko
Sesuai Dengan Format Lampiran Surat
Edaran Bank Indonesia No. 14/35/Dpnp 10
Desember 2012
Attachment Of Risk Management Implementation According To
The Format In The Attachment Of Bank Indonesia Circular Letter No.
14/35/Dpnp
Dated December 10, 2012

490 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


Table 1.a. Capital Structure Quantitative Disclosures Commercial Bank
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
KOMPONEN MODAL Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Components of Capital Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Bank Consolidation Bank Consolid
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENTS

A Modal Inti | Core Capital 1,839,135 0 1,349,963 0

1. Modal Disetor | Paid-in Capital 1,187,328 989,819

2. Cadangan Tambahan Modal | Additional Capital Reserves 702,481 361,235

3. Modal Inovatif | Innovative Capital -

4. Faktor Pengurang Modal Inti | Core Capital-Reducing Factor (50,674) (1,091)

5. Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interests - -

B Modal Pelengkap | Supplementary Capital 264,335 0 348,117 0

1. Level Atas (Upper Tier 1) | Upper Tier 1 35,735 59,408

2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier 2 maximum od 50% of the 228,600 289,800
core capital

3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Supplementary Capital-Reducing Factor - (1,091)

C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap | Deduction Factor of Core Capital and - 0 - 0
Supplementary Capital

Eksposur Sekuritisasi | Securitization Exposures - -

D Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) - -

E Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar | Additional - -
Supplementary Capital Allocated to Anticipate Market Risk

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) | TOTAL CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY 2,103,470 0 1,698,080 0
CAPITAL (A + B - C)

III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN 2,103,470 0 1,698,080 0
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) | TOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL,
AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISK (A + B - C + E)

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RISIKO KREDIT | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) CREDIT RISK 9,475,900 8,877,197

V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RISIKO OPERASIONAL | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) 2,040,050 1,893,953
OPERATIONAL RISK

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RISIKO PASAR | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) MARKET RISK 1,804 - 497

A Metode Standar | Standard Method 1,804 497

B Metode Internal | Internal Method - -

VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL, DAN 18.26% 0 15.76% 0
RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] | MINIMUM CAPITAL ADEQUACY REQUIREMENT RATIO FOR CREDIT RISK,
OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III: (IV + V + VI)]

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 491


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah-Bank secara Individual


Table 2.1.a Disclosure of Net-Claims by Bank Regional Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
No
Portofolio Category Region-based Net-Claims Region-based Net-Claims
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 dst Total
Region 1 Region 2 Region 3 etc Total Region 1 Region 2 Region 3 etc Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claim on 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Government

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim 536 19,201 0 0 19,737 536 27,319 0 27,855
on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0


Multilateral dan Lembaga Internasional |
Claim on Multilateral Development Banks and
International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 6,633 0 0 6,633 24,865 0 0 24,865

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential 272,596 49,106 0 321,702 242,995 45,329 0 288,324
mortgage-backed loans

6 Kredit Beragun Properti Komersial | 126 0 0 126 6,392 0 0 6,392


Commercial Property-backed loans

7 Kredit Pegawai/Pensiun | Employee/ 9,694,889 28,234 149 9,723,272 8,395,990 28,577 447 8,425,014
Retirement Loans

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 2,167,448 143,496 0 2,310,944 2,405,005 98,022 - 2,503,027
dan Portofolio Ritel | Claim on Micro and
Small Business
as well all Retail Portofolio

9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on 553,582 305,036 6,294 864,912 662,199 338,823 8,534 1,009,556
Corporation

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Matured 12,028 0 0 12,028 14,844 0 0 14,844
Claim

11 Aset Lainnya | Other Assets 3,453 14,234 0 17,687 12,768 2,139 0 14,906

12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (bila ada) | 1,232,865 0 0 0 1,232,865 1,194,807 0 0 0 1,194,807
Exposures in Sharia Business Unit (if any)

Total | Total 13,944,156 559,307 6,443 14,509,906 12,960,402 540,209 8,981 13,509,592
Keterangan :
Pembagian Wilayah berdasarkan:
Wilayah 1 = Lokasi Proyek di Sumatera
Wilayah 2 = Lokasi Proyek di Jawa
Wilayah 3 = Lokasi Proyek di Luar Sumatera dan Jawa

Remarks:
Division of Regional is based on:
Region 1 = Project Location in Sumatera
Region 2 = Project Location in Java
Region 3 = Project Location in off Sumatera and Java

492 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank secara Individual
Table 2.2.a Disclosure of Net-Claims based on The Remainder of Bank Contract Term Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net-Claims based on the remainder of Bank Contract Term Net-Claims based on the remainder of Bank Contract Term
Kategori Portofolio ≤ 1 Tahun > 1 thn s.d > 3 thn > 5 thn Non- Total ≤ 1 Tahun > 1 thn > 3 thn > 5 thn Non- Total
No
Portofolio Category ≤ 1 Year 3 thn s.d 5 thn >5 Years Kontraktual Total 1 Year s.d 3 s.d 5 thn 5 Years Kontraktual Total
> 1 Year to > 3 Years Non- thn > 3 Years Non-
3 Years to 5 Years Contractual > 1 Year to 5 Years Contractual
to 3
Years
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
|
Claim on Government

2 Tagihan Kepada Entitas 536 19,201 0 0 0 19,737 536 - - 27,319 0 27,855


Sektor Publik | Claim on
Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
| Claim on Multilateral
Development Banks and
International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank | Claim 2,024 4,101 508 0 0 6,633 4,211 15,969 4,240 445 0 24,865
on Bank

5 Kredit Beragun Rumah 4,114 27,058 48,534 241,997 0 321,703 83 3,019 30,854 254,369 0 288,324
Tinggal |
Residential mortgage-backed
loans

6 Kredit Beragun Properti 0 126 0 0 0 126 1,243 13 1,049 4,087 0 6,392


Komersial | Commercial
Property-backed loans

7 Kredit Pegawai/Pensiun | 71,500 433,248 932,323 8,286,201 0 9,723,272 2,666 127,919 695,116 7,599,313 0 8,425,014
Employee/Retirement Loans

8 Tagihan Kepada Usaha 1,318,857 479,245 375,771 137,072 0 2,310,945 1,147,217 558,126 607,014 190,670 0 2,503,027
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel | Claim on
Micro
and Small Business as well
all Retail Portofolio

9 Tagihan Kepada Korporasi | 516,822 68,247 59,972 219,870 0 864,911 528,388 19,694 169,689 291,785 0 1,009,556
Claim on Corporation

10 Tagihan yang Telah Jatuh 6,718 895 768 3,647 0 12,028 4,405 3,531 4,849 2,058 0 14,844
Tempo | Matured Claim

11 Aset Lainnya | Other Assets 16,279 1,244 165 0 0 17,688 11,087 3,595 - 224 0 14,906

12 Eksposur di Unit Usaha 26,481 130,053 146,260 930,070 0 1,232,865 25,720 193,092 151,314 824,681 0 1,194,807
Syariah (bila ada) | Exposures
in Sharia Business Unit
(if any)

Total | Total 1,963,331 1,163,418 1,564,301 9,818,857 0 14,509,908 1,725,556 924,957 1,664,125 9,194,953 0 13,509,591

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 493


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individual
Table 2.3.a. Disclosure of Net-Claims based on Bank Economics Sector Individually
Tagihan Tagihan Tagihan Tagihan Kredit Kredit Kredit Tagihan Tagihan Tagihan yang Aset Lainnya Eksposur di
Kepada Kepada Entitas Kepada Bank Kepada Bank Beragun Beragun Pegawai/ Kepada Usaha Kepada Telah Jatuh Other Assets Unit Usaha
Pemerintah Sektor Publik Pembangunan Claim on Banks Rumah Properti Pensiunan Mikro, Usaha Korporasi Tempo/ Syariah (bila
Claim on Claim on Public Multilateral Tinggal Komersial Employee/ Kecil dan Claim on Matured ada)
Government Sector Entity dan Lembaga Residential Commercial Retirement Portofolio Corporation Claim Exposures
Sektor Ekonomi Internasional mortgage- Property- Loans Ritel in Sharia
No
Economic Sector Claim on based loans backed loans Claim on micro Business Unit
Multilateral and Small
Development Business as
Banks and well all retail
International portfolio
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Posisi Tanggal Laporan | Position of Report Date
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and Forestry 0 0 0 0 0 0 0 385,624 94,096 2,482 0 47,200
2 Perikanan | Fishery 0 0 0 0 45 0 0 29,266 0 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 0 0 0 0 0 0 11,264 10,052 1,817 0 6
4 Industri Pengolahan | Processing Industry 0 0 0 0 0 0 0 186,613 35,091 69 0 16,162
5 Listrik, Gas, dan Air | Electricity, Gas and Water 0 19,201 0 0 0 0 0 868 3,601 0 0 50
6 Konstruksi | Construction 0 0 0 0 0 0 0 46,663 110,178 188 0 742
7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail 0 536 0 0 0 126 0 1,479,507 383,381 2,265 0 125,512
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum | The Provision of 0 0 0 0 0 0 0 21,486 114,430 0 0 0
Accommocation and Provision of Food and Beverage
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi | Transportation, 0 0 0 0 0 0 0 24,010 17,972 0 0 1,435
Warehousing and Communication
10 Perantara Keuangan | Financial Intermediaries 0 0 0 6,633 0 0 0 29,317 18,562 0 0 0
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan | Real Estate, Leasing, 0 0 0 0 0 0 0 30,716 11,300 0 0 36,199
and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib | 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Administration, Defence, and Compulsory Social Securities

13 Jasa Pendidikan | Education Services 0 0 0 0 0 0 0 4,463 10,523 0 0 0


14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Activities Services 0 0 0 0 0 0 0 10,367 45,987 0 0 0
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya | 0 0 0 0 0 0 0 50,458 9,738 120 0 17,873
Community, Social Culture, Entertainment and other Individual Services
16 Jasa Perorangan yang melayani Rumah Tangga | Individual Services that 0 0 0 0 0 0 0 322 0 0 0 0
serve the Household
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya | 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
International Agencies and other International Extra Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | Undefined Activities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Sector 0 0 0 0 321,702 0 9,723,272 0 0 5,086 17,688 987,686
20 Lainnya | Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total | Total 0 19,737 0 6,633 321,747 126 9,723,272 2,310,944 864,911 12,027 17,688 1,232,865
Posisi Tanggal Laporan Tahun sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and Forestry 0 0 0 0 249 60 0 411,598 112,409 2,737 0 60,383
2 Perikanan | Fishery 0 0 0 0 45 - 0 31,334 0 - 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 0 0 0 0 0 0 10,757 17,844 3,906 0 43
4 Industri Pengolahan | Processing Industry 0 - 0 0 0 0 0 156,573 48,454 179 0 20,579
5 Listrik, Gas, dan Air | Electricity, Gas and Water 0 27,319 0 0 0 0 0 1,477 4,073 - 0 2
6 Konstruksi | Construction 0 0 0 780 0 - 0 45,866 110,755 606 0 1,580
7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail 0 536 0 2,652 173 3,335 0 1,637,685 434,136 2,942 0 158,184
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum | The Provision of 0 0 0 0 0 0 0 25,638 91,511 - 0 0
Accommocation and Provision of Food and Beverage
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi | Transportation, 0 - 0 0 0 0 0 26,089 70,328 57 0 2,012
Warehousing and Communication
10 Perantara Keuangan | Financial Intermediaries 0 0 0 18,802 0 0 0 45,175 26,962 - 0 0
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan | Real Estate, Leasing, 0 - 0 0 747 0 0 30,359 13,068 - 0 0
and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib | 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Administration, Defence, and Compulsory Social Securities
13 Jasa Pendidikan | Education Services 0 0 0 0 0 0 0 6,494 16,170 - 0 0
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Activities Services 0 0 0 0 0 0 0 6,376 49,485 - 0 0
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya | 0 - 0 140 - 0 0 63,506 14,362 120 0 46,299
Community, Social Culture, Entertainment and other Individual Services
16 Jasa Perorangan yang melayani Rumah Tangga | Individual Services that 0 0 0 0 0 0 0 1,272 0 0 0 0
serve the Household
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya | 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
International Agencies and other International Extra Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | Undefined Activities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29,037
19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Sector 0 - 0 2,492 287,110 2,997 8,425,014 2,828 - 4,298 14,906 0
20 Lainnya | Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 876,687
Total | Total 0 27,855 0 24,865 288,324 6,392 8,425,014 2,503,027 1,009,556 14,844 14,906 1,194,806

494 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.4.a. Disclosure of Claim and Reserve Based on Bank Regional Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Keterangan
No Wilayah | Region Wilayah | Region
Remarks
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total
Region 1 Region 2 Region 3 Total Region 1 Region 2 Region 3 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tagihan | Claim 12,717,081 548,526 11,436 13,277,043 11,765,595 540,209 8,981 12,314,785

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) | 12,717,081 548,526 11,436 13,277,043 11,765,595 540,209 8,981 12,314,785
Impaired claims

a. Belum Jatuh Tempo 12,513,266 524,566 11,436 13,049,268 11,594,900 535,344 8,981 12,139,225
a. has not yet matured

b. Telah Jatuh Tempo 203,815 23,960 0 227,775 170,695 4,865 0 175,560


b. has matured

3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual | 60,550 4,281 64,831 64,707 2,473 0 67,180
Allowance for impairment (CKPN) - Individual

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif | 81,433 6,102 26 87,561 80,013 5,524 42 85,579
Allowance for impairment (CKPN) - Collective

5 Tagihan yang dihapus buku | Claim write-off 70,292 1,747 0 72,039 198,955 13,134 0 212,089

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 495


Tabel 2.5.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table 2.5.a. Disclosure of Claims and Reserves by Economics Sector
Tagihan Tagihan yang mengalami Penurunan Nilai Cadangan kerugian Penurunan Cadangan kerugian Tagihan yang dihapus buku
No Sektor Ekonomi Claims Impaired Claim Nilai (CKPN) - Individual Penurunan Nilai (CKPN) - Claim write-off
Economics Sector Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo Individual Allowance for Kolektif Allowance for
Has not yet matured Has matured impairment (CKPN) - impairment (CKPN) -
Individual Collective
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Posisi Tanggal Laporan| Position Date of Report


1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and Forestry 482,202 442,596 39,606 15,686 10,835 24,554
2 Perikanan | Fishery 29,266 27,434 1,832 607 498 616
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 23,133 19,956 3,177 632 225 0
4 Industri Pengolahan | Processing Industry 221,773 208,817 12,956 3,356 2,898 440
5 Listrik, Gas, dan Air | Electricity, Gas and Water 23,671 23,554 117 169 0 93
6 Konstruksi | Construction 157,029 148,916 8,113 2,974 1,140 1,115
7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail 1,865,816 1,722,739 143,077 33,656 32,341 28,776
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum | The Provision of 135,916 133,648 2,268 3,457 536 0
Accommocation and Provision of Food and Beverage
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi | Transportation, 41,983 34,552 7,431 3,330 1,700 255
Warehousing and Communication
10 Perantara Keuangan | Financial Intermediaries 54,512 53,538 975 0 223 0
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan | Real Estate, Leasing, 42,015 39,185 2,830 297 180 0
and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib | 0 0 0 0 0 0
Administration, Defence, and Compulsory Social Securities
13 Jasa Pendidikan | Education Services 14,986 14,986 0 0 70 0
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Activities Services 56,354 56,354 0 230 214 3
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya | 60,317 55,814 4,503 429 1,283 450
Community, Social Culture, Entertainment and other Individual Services
16 Jasa Perorangan yang melayani Rumah Tangga | Individual Services that 322 322 0 7 7 0
serve the Household
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya | 0 0 0 0 0 0
International Agencies and other International Extra Agencies
18 Kegiatan yang belum jelasa batasannya | Undefined Activities 0 0 0 0 0 308
19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Sector 10,067,748 10,066,858 890 0 35,410 14,759
20 Lainnya | Others 0 0 0 0 0 670
Total | Total 13,277,043 13,049,269 227,775 64,830 87,560 72,039
Posisi Tanggal Laporan Tahun sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and Forestry 526,874 494,809 32,065 20,996 12,220 82,018
2 Perikanan | Fishery 31,379 30,014 1,365 385 538 1,694
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 32,507 31,645 862 415 28 32
4 Industri Pengolahan | Processing Industry 205,205 195,043 10,161 1,482 2,624 4,204
5 Listrik, Gas, dan Air | Electricity, Gas and Water 32,868 32,637 231 169 0 3
6 Konstruksi | Construction 158,233 150,897 7,336 1,690 1,031 5,010
7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail 2,081,460 1,972,747 108,713 34,916 26,796 68,915
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum | The Provision of 117,148 116,497 651 2,745 747 2,258
Accommocation and Provision of Food and Beverage
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi | Transportation, 96,474 89,411 7,063 3,065 1,475 2,375
Warehousing and Communication
10 Perantara Keuangan | Financial Intermediaries 90,938 89,354 1,584 357 312 3,225
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan | Real Estate, Leasing, 43,427 43,218 210 445 161 2,159
and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib | 0 0 0 0 0
Administration, Defence, and Compulsory Social Securities
13 Jasa Pendidikan | Education Services 22,664 22,664 0 0 93
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial | Health and Social Activities Services 55,861 55,859 3 21 459 15
15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya | 78,128 73,727 4,402 416 723 19,228
Community, Social Culture, Entertainment and other Individual Services
16 Jasa Perorangan yang melayani Rumah Tangga | Individual Services that 1,272 1,272 0 79 0 5
serve the Household
17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional lainnya | 0 0 0 0 0
International Agencies and other International Extra Agencies
18 Kegiatan yang belum jelasa batasannya | Undefined Activities 0 0 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha | Non-Business Sector 8,740,345 8,739,432 913 0 38,371 20,948
20 Lainnya | Others 0 0 0 0 0
Total | Total 12,314,785 12,139,225 175,560 67,180 85,579 212,089

496 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Table 2.6.a. Disclosure of Mutation Details of Bank’s Allowance for Impairment Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Keterangan Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Remarks CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Allowance for Impairments- Allowance for Allowance for Impairments- Allowance for Impairments-
Individual Impairments-Collective Individual Collective
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Saldo awal CKPN | Allowance for Impairments Initial Balance 67,180 85,579 85,345 78,724
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (net) | Establishment 2,349 1,981 18,165 6,856
(recovery) of Allowance for Impairment in the current period (net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan | Establishment of Allowance for 0 1,981 0 6,856
Impairment in the current period
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan | Recovery of of Allowance for 2,349 0 18,165 0
Impairment in the current period
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode 0 0 0 0
berjalan | Allowance for Impairment used to carry out write-off on claims in the
current period
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan | Other Establishment 0 0 0 0
(recovery) in the current period
Saldo akhir CKPN | The final balance of Allowance for Impairment 64,831 87,560 67,180 85,579

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 497


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)
Tabel 3.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table 3.1.a. Disclosure of Net-Claims by Portofolio Category and Rating Scale
Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report
Lembaga Pemeringkat | Rating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long-term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short-Term Rating
Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- | Less Than B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 | Less than A-3 Tanpa Peringkat Total | Total
No Kategori Portofolio Without Rating
Portfolio Category Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- | Less Than B- F1+s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 | Less than F3
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 | Less than B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 | Less than P-3
PT. Fitch Ratings Indonesia AAA(idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) | Less than B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) | Less than F3(idn)
PT. ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B- Kurang dari [Idr]B- | Less Than [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr]A3 Kurang dari [Idr]A3 | Less than [Idr]A3
PT. Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA s.d idAA- idA s.d idA- idBBB s.d idBBB- idBB s.d idBB- idB s.d idB- Kurang dari idB- | Less Than idB- idA1 idA2 idA3 s.d idA4 Kurang dari idA4 | Less than idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (!0) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claim on Government 1,922,164 1,922,164
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim on Public Sector Entity 19,201 19,201
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claim on 0 0
Multilateral Development Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 56,000 2,056,502 2,127,502
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential mortgage-backed loans 293,468 293,468
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Commercial Property-backed loans 2,930 2,930
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retirement Loans 9,712,585 9,712,585
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Claim on Micro and Small 2,064,096 1,812,852
Business as well all Retail Portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on Corporation 739,275 739,275
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Matured Claim 257,925 257,925
11 Aset Lainnya | Other Assets 514,163 514,163
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (bila ada) | Exposures in Sharia Business Unit (if any) 1,227,594 1,227,594
Total | Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 56,000 0 18,809,903 18,629,659
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
Lembaga Pemeringkat | Rating Agency Peringkat Jangka Panjang | Long-term Rating Peringkat Jangka Pendek | Short-term Rating
Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- | Less Than B- A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3 | Less than A-3 Tanpa Peringkat Total | Total
Without Rating
No Kategori Portofolio Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- | Less Than B- F1+s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 | Less than F3
Portfolio Category Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 | Less than B3 P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3 | Less than P-3
PT. Fitch Ratings Indonesia AAA(idn) AA+(idn) s.d AA-(idn) A+(idn) s.d A-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BB+(idn) s.d BB-(idn) B+(idn) s.d B-(idn) Kurang dari B-(idn) | Less than B-(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) | Less than F3(idn)

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


PT. ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]A+ s.d [Idr]A- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- [Idr]B+ s.d [Idr]B- Kurang dari [Idr]B- | Less Than [Idr]B- [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr]A3 Kurang dari [Idr]A3 | Less than [Idr]A3
PT. Pemeringkat Efek Indonesia idAAA idAA s.d idAA- idA s.d idA- idBBB s.d idBBB- idBB s.d idBB- idB s.d idB- Kurang dari idB- | Less Than idB- idA1 idA2 idA3 s.d idA4 Kurang dari idA4 | Less than idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (!0) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claim on Government 2,441,497 2,441,497
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim on Public Sector Entity 27,319 27,319
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | Claim on 0 0
Multilateral Development Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 1,247,299 1,247,299
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential mortgage-backed loans 274,175 274,175
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Commercial Property-backed loans 3,813 3,813
7 Kredit Pegawai/Pensiun | Employee/Retirement Loans 8,408,832 8,408,832
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Claim on Micro and Small 2,332,392 2,332,392
Business as well all Retail Portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on Corporation 905,307 905,307
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Matured Claim 210,782 210,782
11 Aset Lainnya | Other Assets 452,578 452,578
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (bila ada) | Exposures in Sharia Business Unit (if any) 1,192,643 1,192,643
Total/Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17,496,637 17,496,637
Keterangan :
Bank belum melakukan pengungkapan tagihan berdasarkan kategori portofolio dan skala peringkat, sehingga data yang disajikan merupakan data tanpa pemeringkatan
Remarks:
Bank has not conducted disclosure of claims by portfolio category and rating scale so that the data presented is data without rating

498
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 3.2.c.1. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan:


Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
Table 3.2.c.1. Disclosure of Counterparty Credit Risk :
Bank Individual Reverse Repo Transaction
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Seblumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year

Tagihan
Kategori Portofolio Tagihan
No Bersih ATMR ATMR
Portfolio Category Tagihan Tagihan Bersih
Nilai MRK setelah MRK setelah MRK Nilai MRK setelah MRK
Bersih Bersih setelah MRK
CRM Value MRK Net- MRK RWA CRM Value RWA after
Net-Claims Net-Claims Net-Claims
Claims after after CRM CRM
after CRM
CRM

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claim on 54,863 53,126 53,391 0 0 0 0 0


Government

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0 0 0 0


Claim on Public Sector Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0


Multilateral dan Lembaga Internasional |
Claim on Multilateral Development Banks
and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 0 0 0 0 274,388 242,922 242,922 0

5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 0 0 0 0 0 0 0 0


dan Portofolio Ritel | Claim on Micro and
Small Business
as well all Retail Portofolio

6 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on 0 0 0 0 0 0 0 0


Corporation

7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (bila ada) 0 0 0 0 0 0 0 0


| Exposures in Sharia Business Unit (if any)

Total | Total 54,863 53,126 53,391 0 274,388 242,922 242,922 0

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 499


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)
Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
Table 4.2.a. Disclosure of Bank’s Net-Claims and Credit Risk Mitigation Technique Individually
Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Kategori Portofolio Bagian yang dijamin dengan | Part backed by Bagian yang dijamin dengan | Part backed by
Portofolio Category Tagihan Bersih Bagian yang tidak dijamin Tagihan Bersih Bagian yang tidak dijamin
Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya
Net-Claim Mortgage Guarantee Credit Insurance Others Part not backed by Net-Claim Mortgage Guarantee Credit Insurance Others Part not backed by
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)] (9) (10) (11) (12) (13) (14)=(9)-[(10)+(11)+(12)+(13)]
A Eksposur Neraca/Balance Sheet Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Claim on Government 1,922,164 0 0 0 0 1,922,164 2,441,497 0 0 0 0 2,441,497
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Claim on Public Sector Entity 19,201 0 0 0 0 19,201 27,319 0 0 0 0 27,319
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/Claim on Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tagihan Kepada Bank /Claim on Bank 2,127,502 0 0 0 0 2,127,502 1,247,299 0 0 0 0 1,247,299
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Residential mortgage-backed loans 293,468 0 0 0 0 293,468 274,175 0 0 0 0 274,175
6 Kredit Beragun Properti Komersial/Commercial Property-backed loans 2,930 0 0 0 0 2,930 3,813 0 0 0 0 3,813
7 Kredit Pegawai/Pensiunan/Employee/Retirement Loans 9,712,585 0 0 0 0 9,712,585 8,408,832 0 0 0 0 8,408,832
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel/Claim on Micro and Small Business as well all Retail Portofolio 2,064,096 0 0 251,244 0 1,812,852 2,332,392 0 0 0 0 2,332,392
9 Tagihan Kepada Korporasi/Claim on Corporation 739,275 0 0 0 0 739,275 905,307 0 0 0 0 905,307
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/Matured Claim 257,925 0 0 0 0 257,925 210,782 0 0 0 0 210,782
11 Aset lainnya/Other Assets 514,163 0 0 0 0 514,163 452,578 0 0 0 0 452,578
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/Exposures in Sharia Business Unit (if any) 1,227,594 0 0 0 0 1,227,594 1,192,643 1,192,643
Total Eksposur Neraca/Total Balance Sheet Exposure 18,880,903 0 0 251,244 0 18,629,659 17,496,637 0 0 0 0 17,496,637
B Eksposur Rekening Administratif/Administrative Account Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Claim on Government 0 0 0 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Claim on Public Sector Entity 4,328 4,328 4,555 0 0 0 0 4,555
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/Claim on Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 0 0 0
4 Tagihan Kepada Bank /Claim on Bank 66 66 240 0 0 0 0 240
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Residential mortgage-backed loans 4 4 0 0 0 0 0
6 Kredit Beragun Properti Komersial/Commercial Property-backed loans 0 0 1 0 0 0 0 1

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


7 Kredit Pegawai/Pensiunan/Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 0 0
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel/Claim on Micro and Small Business as well all Retail Portofolio 167,110 167,110 165,107 0 0 0 0 165,107
9 Tagihan Kepada Korporasi/Claim on Corporation 55,220 55,220 69,332 0 0 0 0 69,332
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/Matured Claim 4 4 9 0 0 0 0 9
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/Exposures in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0
Total Eksposur Rekening Administratif/Total Administrative Account Exposure 226,732 226,732 239,244 0 0 0 0 239,244
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/Exposure due to Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Claim on Government 0 0 0 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Claim on Public Sector Entity 0 0 0 0 0 0
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/Claim on Multilateral Development Banks and International Institutions 0 0 0 0 0 0
4 Tagihan Kepada Bank /Claim on Bank 0 0 0 0 0 0
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Portofolio Ritel/Claim on Micro and Small Business as well all Retail Portofolio 0 0 0 0 0 0
6 Tagihan Kepada Korporasi/Claim on Corporation 0 0 0 0 0 0
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)/Exposures in Sharia Business Unit (if any) 0 0 0 0 0 0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk/Total Counterparty Credit Risk Exposure 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total (A+B+C) 19,107,635 0 0 251,244 0 18,856,391 17,735,881 0 0 0 0 17,735,881

500
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca


Table 6.1.1. Disclosure of Asset Exposure in Balance Sheet
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Kategori Portofolio Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Portofolio Category Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
Net-Claim RWA before CRM RWA after CRM Net-Claim RWA before CRM RWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claim on Government 1,922,164 0 0 2,441,497 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim on Public Sector Entity 19,201 9,601 9,601 27,319 13,660 13,660

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | 0 0 0 0 0 0


Claim on Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 2,127,502 461,823 461,823 1,247,299 256,339 256,339

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential mortgage-backed loans 293,468 12,714 102,714 274,175 96,726 96,726

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Commercial Property-backed loans 2,930 2,930 2,930 3,813 3,813 3,813

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retirement Loans 9,712,585 4,856,293 4,856,293 8,408,832 4,204,416 4,204,416

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Claim on Micro 2,064,096 1,548,072 1,485,261 2,332,392 1,749,294 1,749,294
and Small Business as well all Retail Portofolio

9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on Corporation 739,275 739,275 739,275 905,307 905,307 905,307

10 Tagihan yang telah jatuh tempo | Matured Claim 257,925 383,989 383,989 210,782 315,024 315,024

11 Aset lainnya | Other Assets 514,163 0 502,426 452,578 0 437,639

Total | Total 17,653,309 8,014,697 8,544,312 16,303,994 7,544,579 7,982,218

(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif/
Table 6.1.2. Disclosure of Commitmen/Contingency Liabilities Exposure in Administrative Account Transaction
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Kategori Portofolio Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Portfolio Category Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
Net-Claim RWA before CRM RWA after CRM Net-Claim RWA before CRM RWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claim on Government 0 0 0 0 0 0

2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim on Public Sector Entity 4,328 2,164 2,164 4,555 2,278 2,278

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional | 0 0 0 0 0 0


Claim on Multilateral Development Banks and International Institutions

4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 66 13 13 240 93 93

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential mortgage-backed loans 4 2 2 0 0 0

6 Kredit Beragun Properti Komersial | Commercial Property-backed loans 0 0 0 1 1 1

7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retirement Loans 0 0 0 0 0 0

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Claim on Micro 167,110 125,333 125,333 165,107 123,830 123,830
and Small Business as well all Retail Portofolio

9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on Corporation 55,220 55,220 55,220 69,332 69,332 69,332

10 Tagihan yang telah jatuh tempo | Matured Claim 4 6 6 9 14 14

Total 226,732 182,738 182,738 239,244 195,548 195,548

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 501


(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)


Table 6.1.6. Disclosure of Exposure in Sharia Business Unit (if any)
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Jenis Transaksi Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Transaction Type Faktor Pengurang Modal ATMR Faktor Pengurang Modal ATMR
Capital-Reducing Factor RWA Capital-Reducing Factor RWA
(1) (2) (3) (4) (6) (7)

1 Total Eskposur | Total Exposure 0 770,515 0 699,431

Total | Total 0 770,515 0 699,431

(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risk Measurement
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year

Total ATMR Risiko Kredit | Total RWA-Credit Risk 9,497,565 8,877,197

Total Faktor Pengurang Modal | Total Capital-Reducing Factor 0 0

(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 7.1. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar


Table 7.1. Disclosure of Market Risk Using Standard Method
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
No Jenis Risiko Bank | Bank Konsolidasi | Consolidation Bank | Bank Konsolidasi | Consolidation
Risk Type
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
Capital Expense RWA Capital Expense RWA Capital Expense RWA Capital Expense RWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Risiko Suku Bunga | Interest Rate Risk 0 0 0 0

a. Risiko Spesifik | Specific Risk 0 0

b. Risiko Umum | General Risk 0 0 0 0

2 Risiko Nilai Tukar | Exchange Rate Risk 144 1,804 40 497

3 Risiko Ekuitas *) | Equity Risk *)

4 Risiko Komoditas *) | Commodity Risk *)

5 Risiko Option | Option Risk 0 0 0 0

Total | Total 144 1,804 0 0 40 497 0 0


*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud
*) For Bank which has subsidiary holding risk exposure referred

(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Tabel 8.1.a. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional


Table 8.1.a. Disclosure of Operating Risk Quantitative
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
No Pendekatan yang Digunakan Pendapatan Bruto Beban Modal ATMR Pendapatan Bruto Beban Modal ATMR
Approach Applied (Rata-rata 3 tahun terakhir) Capital Expense RWA (Rata-rata 3 tahun terakhir) Capital Expense RWA
Gross Income (Average of Gross Income (Average of the
the last 3 years) last 3 years)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendekatan Indikator Dasar | Basic Indicator Approach 1,088,027 163,204 2,040,050 1,010,109 151,516 1,893,953

Total/Total 1,088,027 163,204 2,040,050 1,010,109 151,516 1,893,953

502 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


503
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)
Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturity Profile
Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Pos-pos
Posts Saldo Jatuh Tempo | Maturity Saldo Jatuh Tempo | Maturity
Balance Balance
≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln
≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
I NERACA/BALANCE SHEET
A. Aset | Assets
1. Kas | Cash 507,744 507,744 0 0 0 0 515,017 515,017 0 0 0 0
2. Penempatan pada Bank Indonesia | Placement in 1,721,894 1,278,367 247,123 196,404 0 0 2,048,906 1,507,986 340,052 73,940 126,928 0
Bank Indonesia
3. Penempatan pada Bank lain | Placement in 1,148,825 963,825 185,000 0 0 0 1,045,491 1,045,491 0 0 0 0
other Bank
4. Surat Berharga | Securities 580,725 74,896 148,016 31,731 250,587 75,495 96,495 0 0 2,000 15,000 79,495
5. Kredit yang diberikan | Loans receivable 13,505,107 9,982 16,425 46,259 1,648,405 11,784,036 12,206,309 110,008 397,398 528,939 734,988 10,434,976
6. Tagihan lainnya | Other Claims 242,069 242,069 0 0 0 0 90,999 90,999 0 0 0 0
7. lain-lain | Others 308,215 308,215 0 0 0 0 848,287 848,287 0 0 0 0
Total Aset | Total Assets 18,014,579 3,385,098 596,564 274,394 1,898,992 11,859,531 16,851,504 4,117,788 737,450 604,879 876,916 10,514,471
B. Kewajiban | Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga | Third Party Fund 13,711,836 9,456,234 1,823,203 1,856,500 549,894 26,005 12,285,054 8,513,820 1,752,947 704,791 1,309,760 3,736
2. Kewajiban pada Bank Indonesia | Liabilities to 0 0 0 0 0 0 118 0 0 0 0 118
Bank Indonesia
3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities to other Bank 375,398 375,398 0 0 0 0 395,694 395,694 0 0 0 0
4. Surat Berharga yang Diterbitkan | Securities Issued 600,000 0 0 0 0 600,000 600,000 0 0 0 0 600,000
5. Pinjaman yang Diterima | Loan Received 934,792 45 176,903 0 50,000 707,844 925,095 220 33 163,627 50,846 710,369
6. Kewajiban lainnya | Other Liabilties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Lain-lain | Others 586,345 0 0 0 13,101 0 2,645,543 1,075,165 0 0 0 1,570,378
Total Kewajiban | Total Liabilities 16,208,371 9,831,677 2,000,106 1,856,500 612,995 1,333,849 16,851,504 9,984,899 1,752,980 868,418 1,360,606 2,884,601
504
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Pos-pos
Posts Saldo Jatuh Tempo | Maturity Saldo Jatuh Tempo | Maturity
Balance Balance
≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln
≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 1,806,208 (6,446,579) (1,403,542) (1,582,106) 1,285,997 10,525,682 0 (5,867,111) (1,015,530) (263,539) (483,690) 7,629,870
Discrepancy in Assets and Liabilities in Balance Sheet

II REKENING ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif | Claim on


Administrative Account

1. Komitmen | Commitment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Kontijensi | Contingency 111,673 0 0 0 0 0 95,909 95,909 0 0 0 0

Total Tagihan Rekening Administratif 111,673 0 0 0 0 0 95,909 95,909 0 0 0 0

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Total Claims on Administrative Account

B. Kewajiban Rekening Administratif | Administrative


Account Liabilities

1. Komitmen | Commitment 333,180 0 0 0 0 0 436,316 436,316 0 0 0 0

2. Kontijensi | Contingency 145,601 0 0 0 0 0 164,658 30,546 40,326 16,586 13,893 63,307

Total Kewajiban Rekening Administratif 478,781 0 0 0 0 0 600,974 466,862 40,326 16,586 13,893 63,307
Total Claims on Administrative Account

Selisih Tagihan dengan Kewajiban dalam Rekening (367,108) 0 0 0 0 0 (505,065) (370,953) (40,326) (16,586) (13,893) (63,307)
Administratif
Discrepancy in Claim and Liabilities in Administrative
Account

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] | Discrepancy [(IA- 1,439,100 (6,446,579) (1,403,542) (1,582,106) 1,285,997 10,525,682 (505,065) (6,238,064) (1,055,856) (280,125) (497,583) 7,566,563
IB)+(IIA-IIB)

Selisih Kumulatif | Cumulative Discrepancy


505
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Tabel 9.2.a. Pengungkapan Profil Maturitas Valas
Table 9.2.a. Disclosure of Foreign Exchange Maturity Profile
Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Pos-pos
Posts Saldo Jatuh Tempo | Maturity Saldo Jatuh Tempo | Maturity
Balance Balance
≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln
≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
I NERACA | BALANCE SHEET
A. Aset | Assets
1. Kas | Cash 3 3 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0
2. Penempatan pada Bank Indonesia | Placement 65 65 0 0 0 0 28 28 0 0 0 0
in Bank Indonesia
3. Penempatan pada Bank lain | Placement in 241 241 0 0 0 0 74 74 0 0 0 0
other Bank
4. Surat Berharga | Securities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Kredit yang diberikan | Loans receivable 362 0 0 0 0 362 362 0 0 0 0 362
6. Tagihan lainnya | Other Claims 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. lain-lain | Others 502 502 0 0 0 0 277 277 0 0 0 0
Total Aset | Total Assets 1,173 811 0 0 0 362 748 386 0 0 0 362
B. Kewajiban | Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga | Third Party Fund 608 608 0 0 0 0 162 162 0 0 0 0
2. Kewajiban pada Bank Indonesia | Liabilities to 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bank Indonesia
3. Kewajiban pada Bank Lain | Liabilities to 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
other Bank
4. Surat Berharga yang Diterbitkan | Securities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Issued
5. Pinjaman yang Diterima | Loan Received 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. Kewajiban lainnya | Other Liabilties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. Lain-lain | Others 565 565 0 0 0 0 586 586 0 0 0 0
Total Kewajiban | Total Liabilities 1,173 1,173 0 0 0 0 748 748 0 0 0 0
506
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)

Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Pos-pos
Posts Saldo Jatuh Tempo | Maturity Saldo Jatuh Tempo | Maturity
Balance Balance
≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln
≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 0 (362) 0 0 0 362 0 (362) 0 0 0 362
Discrepancy in Assets and Liabilities in Balance
Sheet

II REKENING ADMINISTRATIF | ADMINISTRATIVE ACCOUNT

A. Tagihan Rekening Administratif | Claim on


Administrative Account

1. Komitmen | Commitment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


2. Kontijensi | Contingency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Tagihan Rekening Administratif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Total Claims on Administrative Account

B. Kewajiban Rekening Administratif | Administrative


Account Liabilities

1. Komitmen | Commitment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Kontijensi | Contingency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Tagihan Rekening Administratif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Total Claims on Administrative Account

Selisih Tagihan dengan Kewajiban dalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Rekening Administratif
Discrepancy in Claim and Liabilities in
Administrative Account

Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] | Discrepancy [(IA- 0 (362) 0 0 0 362 0 (362) 0 0 0 362


IB)+(IIA-IIB)

Selisih Kumulatif | Cumulative Discrepancy


Laporan Keuangan dan
Laporan Auditor Independen
PT Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat
31 Desember 2015
Financial Statement and
Independent Auditor’s Report
PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat December 31, 2015

Jam Gadang
Bukittinggi, Sumatera Barat
Bukittinggi, West Sumatra

Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 507


508 Laporan Keuangan dan Laporan
Auditor Independen PT Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat
31 Desember 2015
Financial Statement and Independent Auditor’s
Report
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
December 31, 2015

508 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015


Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 7
8 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 9
10 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 11
12 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 13
14 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 15
16 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 17
18 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 19
20 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 21
22 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 23
24 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 25
26 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 27
28 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 29
30 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 31
32 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 33
34 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 35
36 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 37
38 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 39
40 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 41
42 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 43
44 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 45
46 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 47
48 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 49
50 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 51
52 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 53
54 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 55
56 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 57
58 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 59
60 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 61
62 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 63
64 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 65
66 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 67
68 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 69
70 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 71
72 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 73
74 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 75
76 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 77
78 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 79
80 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 81
82 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 83
84 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 85
86 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 87
88 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 89
90 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 91
92 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 93
94 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 95
96 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 97
98 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 99
100 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 101
102 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 103
104 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 105
106 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 107
108 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 109
110 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 111
112 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 113
114 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 115
116 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 117
118 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 119
120 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 121
122 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 123
124 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 125
126 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 127
128 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 129
130 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 131
132 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 133
134 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 135
136 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 137
138 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 139
140 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 141
142 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 143
144 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 145
146 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 147
148 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 149
150 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 151
152 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 153
154 Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015
LAPORAN LAPORAN

ANNUAL REPORT

ANNUAL REPORT
TAHUNAN TAHUNAN
2015 2015

The Power of New Spirit


BARU
SEMANGAT
KEKUATAN
KEKUATAN
KEKUATAN
SEMANGAT SEMANGAT
BARU
The Power of New Spirit
BARU
The Power of New Spirit

KANTOR PUSAT :
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jl. Pemuda No. 21 Padang - 25117
Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582
Fax. (0751) 37749, 31491
Website : www.banknagari.co.id
email : Info@banknagari.co.id
2015
TAHUNAN
LAPORAN

ANNUAL REPORT

Anda mungkin juga menyukai