ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT
TAHUNAN TAHUNAN
2015 2015
KANTOR PUSAT :
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jl. Pemuda No. 21 Padang - 25117
Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582
Fax. (0751) 37749, 31491
Website : www.banknagari.co.id
email : Info@banknagari.co.id
2015
TAHUNAN
LAPORAN
ANNUAL REPORT
LAPORAN
ANNUAL REPORT
TAHUNAN
2015
“KEKUATAN
SEMANGAT
BARU”
The Power of New Spirit
Kawasan Pantai Bungus
Padang, Sumatera Barat
Padang, West Sumatera
Dibalik Tema
Theme
KEKUATAN
SEMANGAT
BARU
The Power of New Spirit
Dalam mengoptimalkan fungsi bank pada era yang penuh dengan
kompetisi ini, Bank Nagari dengan kekuatan semangat baru, bergerak
maju dengan kepercayaan diri dan sikap juara menghadapi tantangan
dan memenangkan persaingan serta menggapai cita-cita perusahaan.
Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada lembaga dan
untuk mewujudkan harapan seluruh stakeholders.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah, Bank Nagari terus
berupaya memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta menjaga perkembangan
bank agar bertumbuh secara wajar, berkelanjutan, dan memberikan
nilai tambah bagi masyarakat sebagai langkah mewujudkan cita-cita
menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia.
In optimizing the function of the bank in the era full of competition, Bank
Nagari with the power of new spirit, moving forward with confidence and
attitude of champions, facing the challenge, winning the competition,
and achieving the company’s objective. This is for the responsibility to the
institution and for realizing all the stakeholder’s hopes.
03 Dibalik Tema
Theme
148 Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan
Asosiasi, Dan Penyertaan Saham
The List Of Subsidiary Companies, Associated Companies, And Shares
Of Stock
04 Daftar Isi
Table Of Content
148 Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
09 Highlight
Highlight
149 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
Ikhtisar Dividen
15 Divident Highlights 168 Sumber Daya Manusia
Human Resources
84 Jejak Langkah
179 Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Track Record
Management Discussion And Analysis
86 Visi Dan Misi
Vision And Mision
181 Perkembangan Ekonomi
Economic Development
88 Budaya Perusahaan
Corporate Culture
188 Kondisi Perbankan
Banking Condition
89 Nilai-Nilai Inti
Essential Values
196 Prospek Perekonomian Dan Perbankan Tahun 2016
Economic And Banking Prospects In 2016
Bidang Usaha, Produk Dan Layanan
90 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Bussiness Field, Product, And Service
201 Operational Overview Per Business Segment
108 Struktur Organisasi
Organization Structure
209 Tinjauan Per Produk
Product Overview
110 Profil Dewan Komisaris
Board Of Commisioners’ Profile
221 Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Overview
114 Profil Dewan Pengawas Syariah
Kemampuan Membayar Hutang Dan Tingkat Kolektibilitas
Board Of Sharia Supervisors
238 Ability To Pay And Collectability
117 Profil Direksi
Struktur Modal Dan Tingkat Likuiditas
Directors Profile
241 Capital Structure And Liquidity
121 Profil Komite Dibawah Dewan Komisaris
Profile Of Committee Under Board Of Commisioners
244 Belanja Barang Modal Dan Ikatan Material Atas Investasi Barang
Modal
129 Pejabat Eksekutif Per Desember 2015
Executive Officers As Of December 2015 Capital Expenditure And Material Ties For Capital Goods Investment
275 Pendahuluan
Introduction
276 Kebijakan Pelaksanaan Good Corporate 487 Lampiran Penerapan Manajemen Risiko
Sesuai Dengan Format Lampiran Surat
Governance (GCG)
GCG Implementation Policy Edaran Bank Indonesia No. 14/35/DPNP 10
Desember 2012
281 Penghargaan Di Bidang Good Corporate
Governance (GCG)
Attachment Of Risk Management Implementation According To
The Format In The Attachment Of Bank Indonesia Circular Letter No.
Awards In GCG 14/35/DPNP Dated December 10, 2012
Ikhtisar
Keuangan
& Kinerja
Penting
Financial
Highlights &
Key Performance
09 Highlight
Highlight
10 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
12 Kinerja Penting
Key Performance
13 Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
14 Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
15 Ikhtisar Dividen
Divident Highlights
Ikhtisar Keuangan dan Kinerja Penting Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia
Financial Highlights and Key Performance Board of Commisioner’s Report Director’s Report Company’s Profile Human Resources
Highlight
Highlight
DANA PIHAK
ASET KETIGA
317,28 Miliar
Rp
CAPITAL
7,99%
CORPORATE
ADEQUACY & Growth SOCIAL
RETURN RATIO RESPONSIBILI TY
(CSR)
3,5
Rp
CAR Miliar
18,26%
KREDIT &
KUALITAS KREDIT
Diantaranya Beasiswa
Melalui Pemda
ROA
2,28% Rp
1,66 Miliar
KREDIT
14,51Triliun
Rp
NPL
2,74% RASIO
EKUITAS LAINNYA
BOPO
81,75%
2,14
Rp
Triliun
LDR
99,24%
GROWTH
19,58% NIM
6,94%
Pertumbuhan %
2011 2012 2013 2014 2015
NERACA Growth % BALANCE
(Dalam Jutaan Rupiah) Rp (Million)
2014 - 2015 2011 - 2015
Total Aset 12,895,244 14,376,525 16,237,123 18,017,898 19,448,300 7.94% 50.82% Total Assets
Aktiva Produktif 10,893,477 12,916,288 13,911,794 15,631,975 17,755,054 13.58% 62.99% Total Assets
Total Kredit yang diberikan 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 7.40% 57.51% Loans
Kredit (Konvensional) yang Diberikan 8,580,362 9,877,653 11,155,045 12,314,784 13,277,041 7.81% 54.74% Total Assets
Pembiayaan (Syariah) yang Diberikan 631,584 1,010,098 1,055,671 1,194,807 1,232,865 3.19% 95.20% Sharia Financing
Total Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 227,340 197,220 180,471 175,179 176,576 0.80% -22.33% Total Allowance for Impairment Losses
Total Dana Pihak Ketiga 10,046,714 10,818,555 12,287,024 13,719,358 14,613,940 6.52% 45.46% Total Third Party Funds
Giro 2,407,298 2,189,410 2,028,267 2,362,905 2,567,309 8.65% 6.65% Current Accounts
Deposito 4,715,828 5,272,107 6,412,071 7,251,029 7,324,144 1.01% 55.31% Time Deposit
Dana Investasi Profit Sharing 234,078 277,531 400,619 487,387 596,014 22.29% 154.62% Profit Sharing Investment Fund
Pinjaman Diterima 593,875 566,035 619,095 630,121 696,976 10.61% 17.36% Loans Received
Modal Inti 893,763 964,596 1,193,791 1,349,963 1,839,135 36.24% 105.77% Core Capital
Modal Pelengkap 149,276 367,937 367,937 348,117 264,335 -24.07% 77.08% Supplementary Capital
Total Modal 1,043,039 1,332,533 1,561,728 1,698,080 2,103,470 23.87% 101.67% Total Capital
Tambahan Modal Disetor 50,096 3,185 3 5,113 2,003 -60.83% -96.00% Additional Paid in Capital
Pertumbuhan %
2011 2012 2013 2014 2015
LABA RUGI Growth % INCOME
(Dalam Jutaan Rupiah) Rp (Million)
2014 - 2015 2011 - 2015
Pendapatan Bunga 1,492,567 1,575,498 1,855,250 2,078,547 2,265,374 8.99% 51.78% Interest Income
Beban Bunga 659,805 662,880 829,752 1,067,178 1,081,836 1.37% 63.96% Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 832,762 912,618 1,025,498 1,011,370 1,183,538 17.02% 42.12% Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 57,788 88,381 85,689 84,091 92,633 10.16% 60.30% Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya 541,886 613,767 654,832 709,216 778,289 9.74% 43.63% Other Operating Expense
Laba Operasi 328,299 387,231 421,819 335,614 430,272 28.20% 31.06% Operating Profit
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 329,913 392,588 432,321 348,247 446,824 28.31% 35.44% Profit (Loss) before Tax
Laba (Rugi) Setelah Pajak 246,023 260,628 312,725 293,793 317,279 7.99% 28.96% Profit (Loss) after Tax
Laba Bersih per Saham Dasar (Rp Ribu) 556 500 584 344 304 -11.66% -45.31% Net Profit per Share
Pertumbuhan %
2011 2012 2013 2014 2015
RASIO KEUANGAN Growth % FINANCIAL RATIOS
2014 - 2015 2011 - 2015
Permodalan Capital
Modal Inti Terhadap Modal Pelengkap 598.73% 262.16% 324.46% 387.79% 695.76% 307.97% 97.03% Core Capital to Supplementary Capital
Aset Tetap terhadap Modal 16.52% 19.81% 19.65% 21.69% 20.23% -1.46% 3.71% Assets to Capital
Rasio Kualitas Aset Produktif 2.51% 2.31% 1.92% 2.06% 2.24% 0.18% -0.27% Earning Assets Quality Ratio
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) - Gross 2.76% 2.69% 2.29% 2.52% 2.74% 0.22% -0.02% The ratio of Non Performing Loans (NPL) - Gross
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) - Nett 1.33% 1.31% 1.27% 1.61% 1.90% 0.29% 0.57% The ratio of Non Performing Loans (NPL) - Nett
Rentabilitas Profitability
Laba Setelah Pajak terhadap Modal Sendiri (ROE) 29.26% 28.52% 28.01% 22.77% 20.47% -2.30% -8.79% Profit After Taxes on Equity (ROE)
Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aktiva (ROA) 2.68% 2.60% 2.64% 1.94% 2.28% 0.34% -0.40% Profit Before Tax to Total Assets (ROA)
Margin Bunga Bersih (NIM) 7.57% 7.26% 7.12% 6.56% 6.94% 0.38% -0.63% Net Interest Margin (NIM)
Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 78.82% 76.73% 78.27% 84.51% 81.75% -2.76% 2.93% Operating Expense to Operating Income (Return on Assets
Tabungan dan Giro dengan Total Dana Pihak Ketiga (CASA) 51.71% 49.92% 45.70% 44.73% 45.80% 1.07% -5.91% Current Account, Saving Account
Likuiditas Liquidity
Kredit yang Diberikan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) 91.69% 100.35% 99.13% 98.34% 99.24% 0.90% 7.55% Loan to Deposit Ratio
Solvabilitas Solvability
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1147.94% 1040.58% 962.50% 907.04% 808.97% -98.07% -338.97% Liability for Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap aset 91.99% 91.23% 90.59% 90.07% 89.00% -1.07% -2.99% Liability to Assets Ratio
Kepatuhan Compliance
Persentase Pelanggaran BMPK Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Related Parties' Violation of the LLL
Persentase Pelanggaran BMPK Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Non-related Parties' Violation of the LLL
Persentase Pelampauan BMPK Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Related Parties' LLL Excess Percentage
Persentase Pelampauan BMPK Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Non-related Parties LLL Excess Percentage
Giro Wajib Minimum Utama Rupiah 8.03% 8.04% 8.02% 8.02% 7.93% -0.09% -0.10% Statutory Reserves (Rupiah)
Giro Wajib Minimum Sekunder Rupiah 2.50% 2.88% 4.38% 7.20% 4.76% -2.44% 2.26% Secondary Statutory Reserves (Rupiah)
Giro Wajib Minimum Valuta Asing 10.19% 11.80% 11.41% 10.41% 13.52% 3.11% 3.33% Statutory Reserves (Foreign Currencies)
Posisi Devisa Netto (PDN) 0.30% 0.25% 0.22% 0.03% 0.06% 0.03% -0.24% Net Open Position
Aset (Rp Triliun) Aktiva Produktif (Rp Triliun) Kredit (Rp Triliun)
Assets (Rp Trillion) Total Earning Assets (Rp Trillion) Credit (Rp Triliun)
19.45
18.02
17.76
16.24
15.63
14.38 14.51
13.91
12.90 12.92 13.51
12.21
10.89
10.89
9.21
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Total Aset meningkat 7.94% Total Aktiva Produktif meningkat 13.58% Total Kredit meningkat 7.40%
menjadi sebesar Rp19.45 triliun menjadi sebesar Rp17.76 triliun menjadi sebesar Rp14.51 triliun
Total Assets increase Total Earning Assets increase by 13.58%, Total Credit increase
by 7.94%, which makes which makes 17.76 trillion rupiahs in total by 7.40%, which makes
19.45 trillion rupiahs in total 14.51 trillion rupiahs in total
Dana Pihak Ketiga (Rp Triliun) Liabilitas (Rp Triliun) Ekuitas (Rp Triliun)
Third Party Funds (Rp Trillion) Liability (Rp Trillion) Equity (Rp Trillion)
2.14
1.79
17.31
1.53
16.23
14.61 1.26
14.71
13.72 13.12 1.03
12.29
11.86
10.82
10.05
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Total Dana Pihak Ketiga meningkat Total Liabilitas meningkat 6.65% Total Ekuitas meningkat 19.58%
6.52% menjadi sebesar Rp14.61 triliun menjadi sebesar Rp17.31 triliun menjadi sebesar Rp2.14 triliun
Total Third Party Funds increase Total Liability increase Total Equity increase
by 6.52% which makes 14.61 by 6.65% which makes by 19.58% which makes
trillion rupiahs in total 17.31 trillion rupiahs in total\ 2.14 trillion rupiahs in total
Ikhtisar Operasional
Operational Highlights
Pertumbuhan (+/-)
2011 2012 2013 2014 2015
Growth (+/-)
Uraian Description
2014-2015 2011-2015
Jumlah Karyawan 1657 1620 1773 1727 1682 -45 25 Total Employee
Jumlah Jaringan 277 308 334 347 526 179 249 Total Network
Sampai akhir Desember 2015, Modal Dasar bank Until the end of December 2015, the core capital
berjumlah Rp2.000.000.000.000,- (dua triliun rupiah) of banks amounted to Rp2.000.000.000.000, -
yang terbagi atas 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu) (two trillion rupiah), divided into 1,200,000 (one
saham seri A dengan nilai nominal persaham sebesar million two hundred thousand) shares of series
Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) dan 8.000.000 A with a nominal value per share amounted to
(delapan juta) saham seri B dengan nilai nominal 1,000,000, - (one million rupiah) and 8,000,000
persaham sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah), (eight million) series B shares with a nominal value
sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. per share amounted to Rp100,000, - (one hundred
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang thousand rupiah), in accordance with the Deed of
disebut Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 Establishment of Bank Nagari called Bank Nagari
dan disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum No. 1 dated February 1, 2007 and approved by the
dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia Nomor Minister of Justice and Human Rights of the Republic
W3-00074 HT.01.01-TH.2007 tanggal 4 April 2007, of Indonesia No. W3-00074 HT.01.01 TH.2007 April
beserta perubahan-perubahannya yang terakhir 4, 2007, and its last revisions which is written inthe
dimuat dalam Akta Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, Notary Deed Helsi Yasin, SH, M. Kn, in Padang, No.
Notaris di Padang, Nomor 38 tanggal 23 Desember 38 dated December 23, 2015.
2015.
Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor The core capital has been subscribed and paid for
sebesar Rp1.187.328.000.000,- (Satu triliun seratus Rp1.187.328.000.000, - (one trillion one hundred and
delapan puluh tujuh miliar tiga ratus dua puluh eighty-seven billion, three hundred and twenty-eight
delapan juta rupiah,-). million, -).
Sampai akhir Desember 2015, Bank Nagari belum Until the end of December 2015, Bank Nagari has
listing di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten not been listed in the Indonesia Stock Exchange as
saham dan belum melakukan aksi korporasi seperti a share issuer andhas not performedany corporate
pemecahan saham (stock split), penggabungan actions such as stock split, reverse stock, stock
saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dividends, bonus shares, declining stock values and
penurunan nilai saham serta tindakan penghentian suspension.
saham sementara (suspension).
Obligasi VI Bank Nagari Rp500 Miliar BEI Tetap / Fixed (9,875%) 13 Januari 2016 idA Bank Nagari Bonds VI
Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Rp81 Miliar BEI Tetap / Fixed (10,900%) 13 Januari 2018 idA- Bank Nagari Subordinated Bonds I
Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Rp100 Miliar BEI Mengambang / Floating (9,875%) 13 Januari 2016 idA(sy) Bank Nagari Sukuk Mudharabah I
Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Rp225 Miliar BEI Tetap / Floating (10,150%) 26 Juni 2019 idA- Bank Nagari Subordinated Bonds II
Terkait dengan emisi obligasi diatas, maka selama Regarding the bond issuance above, throughout 2015,
tahun 2015 Bank Nagari telah melaksanakan Bank Nagari has fulfilled coupon bonds payment
kewajiban pembayaran kupon obligasi sebagai obligation as follows:
berikut :
Tanggal Pembayaran Jumlah
No Jenis Obligasi Type of Obligation
Date of Payment Total (Rp)
1. Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp500 Miliar 13 Januari 2015 12.343.750.000 Bank Nagari Bonds VI 2010 at Rp500 Billion”
13 April 2015 12.343.750.000
13 Juli 2015 12.343.750.000
13 Oktober 2015 12.343.750.000
49.375.000.000
2. Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp81 Miliar 13 Januari 2015 2.207.250.000 Bank Nagari Subordinated Bonds I 2010 at Rp81 Billion”
13 April 2015 2.207.250.000
13 Juli 2015 2.207.250.000
13 Oktober 2015 2.207.250.000
8.829.000.000
3. Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah Rp100 Miliar 13 Januari 2015 2.468.750.001 Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds I 2010 at Rp100 Billion”
13 April 2015 2.468.750.001
13 Juli 2015 2.468.750.001
13 Oktober 2015 2.468.750.001
9.875.000.004
5. Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Tahun 2012 sejumlah Rp225 Miliar 26 Maret 2015 5.709.375.000 Bank Nagari Subordinated Bonds II 2012 at Rp225 Billion”
26 Juni 2015 5.709.375.000
26 September 2015 5.709.375.000
26 Desember 2015 5.709.375.000
22.837.500.000
Total Pembayaran Kupon selama Tahun 2015 90.916.500.004 Total Coupan Payment in 2015
Sampai dengan diterbitkannya laporan ini, Bank Up to the publication of this report, Bank Nagari
Nagari telah menggagas penerbitan Obligasi yang has initiated the issuance of bonds, which will be
berlaku efektif Januari 2016, dengan rincian sebagai implemented in January 2016, with details as follows:
berikut :
Obligasi VII Bank Nagari Rp500 Miliar BEI Tetap/ Fixed (10,95%) 08 Januari 2021 idA Bank Nagari Bonds VII
Obligasi Sukuk Mudharabah II Bank Nagari Rp100 Miliar BEI Mengambang/ Floating (10,99%) 08 Januari 2021 idA(sy) Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds II
Ikhtisar Dividen
Dividend Highlights
Bank Nagari merupakan BUMD terbesar Sumatera Bank Nagari is the largest Regional-owned
Barat dengan memberikan kontribusi berupa Enterprises in West Sumatra by giving contribution
Dividen terhadap Pendapatan Asli Daerah. in the form of dividends to the Regional Own Source
Perkembangan Dividen yang disalurkan Bank Nagari Revenue. Developments of Bank Nagari Dividends
kepada pemegang saham selama 5 tahun terakhir which was distributed to shareholders over the last 5
dan rencana pada tahun 2015 pemberian dividen years and dividend giving plan 2015 rise as follows:
mengalami kenaikan dengan grafik sebagai berikut :
228
220
219
206
197
192
Laporan Dewan
Komisaris
Board of Commisioners’ Report
1. EFA YONNEDI 18 Sambutan Dewan Komisaris
Greeting from the Board of
2. SYAFRIAL S Commisioners
Pertumbuhan total Aset, Dana Pihak Ketiga, dan Modal Disetor Bank Nagari tumbuh di atas rata-rata
BPD Se-Indonesia
The growth of total Assets, Third Party Funds, and Additional paid-in capital of Bank Nagari is growth above
the average of all Regional Development Bank in Indonesia.
Setelah mengalami perlambatan selama 3 (tiga) After experiencing slowdown for three quarters in
triwulan berturut-turut, perekonomian Sumatera a row, Sumatra Barat economic growth showed an
Barat menunjukkan perbaikan di triwulan IV improvement in Quarter IV of 2015. Sumatra Barat
2015. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat di economic growth in the Quarter IV of 2015 reached
triwulan IV/2015 mencapai 5,74% (yoy), meningkat 5.74% (yoy), it is more than in the Quarter III with
dibandingkan triwulan III 2015 sebesar 4,93% 4.93% (yoy). This economic growth was helped
(yoy). Perbaikan ekonomi Sumatera Barat tersebut by the improvement in intra-regional export and
ditopang oleh membaiknya ekspor antar daerah increased household consumption. Improvement
dan meningkatnya konsumsi rumah tangga. in intra-regional export was caused by increased
Membaiknya kinerja ekspor antar daerah disebabkan demand in agricultural commodity and Sumatra
oleh meningkatnya permintaan terhadap komoditas Barat local food especially from other regions with
pertanian dan bahan makanan lokal Sumatera Barat affected by the smoky haze around Sumatra. The
khususnya dari daerah lain yang terkena dampak improvement of the consumption of household
kabut asap di regional Sumatera. Sedangkan non-profit institution was caused by Regional
peningkatan konsumsi lembaga non profit rumah Election. Performance in other components decline,
tangga disebabkan oleh Pilkada. Sedangkan kinerja as a result of the people’s declining purchasing
komponen lainnya masih menunjukkan penurunan, power and low investment activity. From business
sebagai dampak dari masih lemahnya daya beli field side, Sumatra Barat economic growth came
masyarakat dan rendahnya aktivitas investasi. Dari sisi from the improved agricultural performance and
lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi Sumatera processing industry which contributed by 39,53%
Barat pada triwulan laporan berasal dari membaiknya out of the total Regional GDP
kinerja pertanian dan industri pengolahan yang
memiliki kontribusi total sebesar 39,53% dari total
PDRB.
Secara umum, pertumbuhan industri perbankan In general, the national banking industry growth also
nasional juga melambat pada tahun 2015 slowed in 2015, as reflected in the growth of assets
sebagaimana tercermin pada pertumbuhan aset 9.21% (down from 13.34% at the end of 2014), the
9,21% (turun dari 13,34% di akhir 2014), pertumbuhan growth of loans 10.40% (down from 11.65% at the end
kredit diberikan 10,40% (turun dari 11,65% di akhir of 2014 ), the growth in third party funds of 7.26% (down
2014), pertumbuhan DPK 7,26% (turun dari 12,29% from 12.29% at the end of 2014), the growth of paid-up
di akhir 2014), pertumbuhan modal disetor 7,06% capital of 7.06% (down from 11.08% at the end of 2014)
(turun dari 11,08% di akhir 2014) dan pertumbuhan and after-tax profit growth of -6.72% (down from 5.16%
laba setelah pajak -6,72% (turun dari 5,16% di akhir at the end of 2014).
2014).
Dibandingkan dengan perbankan lainnya di Compared with other banks in West Sumatra, the
Sumatera Barat, pertumbuhan tabungan Bank growth of Bank Nagari saving is good enough to grow
Nagari tumbuh cukup baik yaitu 14,56% sedangkan at 14.56% while the growth of West Sumatra savings
pertumbuhan tabungan perbankan Sumatera Barat banks amounted to 14.49%,there is a slowing growth
sebesar 14,49%, terjadi perlambatan pertumbuhan to Assets by 7.94% (West Sumatra banking 11.74 %),
untuk Aset 7,94% (perbankan Sumbar 11,74%), kredit loans 7.40% (West Sumatra banking12.23%), demand
diberikan 7,40% (perbankan Sumbar 12,23%), giro deposits 8.66% (West Sumatra banking13.85%), deposits
8,66% (perbankan Sumbar 13,85%), deposito 1,85% of 1.85% (West Sumatra banking5.32%) and Third Party
(perbankan Sumbar 5,32%) dan Dana Pihak Ketiga Funds 6 , 52% (West Sumatra banking11.25%).
6,52% (perbankan Sumbar 11,25%).
Compared with all Regional Development Banks in
Dibandingkan dengan Bank BPD Seluruh Indonesia Indonesia (BPD SI), in 2015, the growth in the total
(BPD SI), dalam tahun 2015, pertumbuhan total assets, third party funds, and paid up capital of Bank
aset, Dana Pihak Ketiga, dan modal disetor Bank Nagari with growth above the average of all Regional
Nagari dengan pertumbuhan diatas rata-rata BPD Development Banks in Indonesia where the growth
Se Indonesia dimana pertumbuhan Total Aset Bank of BPD SI Total Assets is only 7.94% (PT West Sumatra
BPD SI hanya sebesar 7,94% (PT BPD Sumbar 7,96%) Regional Development Bank 7.96%) and the growth
dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 6,14% (PT. of 6,14% Third Party Funds (PT West Sumatra Regional
BPD Sumbar 6,52%), dan modal disetor Bank BPD Development Bank 6.52%), and a paid up capital of the
SI 13,31% (PT BPD Sumbar 19,95%). Akan tetapi, BPD SI 13.31% (PT West Sumatra Regional Development
pertumbuhan kredit diberikan, Giro, tabungan dan Bank 19.95 %). However, the growth of loans, current
deposito dan laba setelah pajak masih dibawah rata- accounts, savings and time deposits and profit after tax
rata dari pertumbuhan Bank BPD Se Indonesia. is still below the average growth of the Bank BPD SI.
Bank Nagari termasuk pemain dominan di Sumatera Barat dengan market share yang meningkat
dari tahun sebelumnya, seperti total Aset 27,42% pada tahun 2014 menjadi 28,10%
pada tahun 2015.
Bank Nagari is considered as the dominant player in West Sumatera with market share increases from the last
year like the total Assets from 27,42% in 2015 to 28,10% in 2015.
Giro 50,78% pada tahun 2014 menjadi 50,82% pada the current accounts of 50.78% in 2014 to 50.82%
tahun 2015, tabungan 24,13% pada tahun 2014 in 2015 , saving 24.13% in 2014 to 24.31% in 2015,
menjadi 24,31% pada tahun 2015, deposito 29,82% 29.82% of deposits in 2014 to 34.26% in 2015 and
pada tahun 2014 menjadi 34,26% pada tahun 2015 third party funds amounting from 30.06 in 2014 to
dan dana pihak ketiga sebesar 30,06 pada tahun 31.47 in 2015. However, the market share of loans
2014 menjadi 31,47 pada tahun 2015. Akan tetapi slightly eroded from 29.82% in 2014 to 28.70% in
market share kredit yang diberikan sedikit tergerus 2015.
dari 29,82% pada tahun 2014 menjadi 28,70% pada
tahun 2015.
Jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2015, If we compare with the 2015 budget, some financial
beberapa kinerja keuangan seperti kredit konsumtif, performance such as consumer credit, paid-in capital
modal disetor dan perolehan laba setelah pajak yang and profit after tax achieved, whereas assets, productive
tercapai, sedangkan aset, kredit produktif, kredit credit, loans, current accounts, savings, deposits, and
diberikan, giro, tabungan, deposito, dan dana pihak third party funds do not meet the specified budget.
ketiga tidak memenuhi anggaran yang ditetapkan. The achievement of the target for consumer loans
Capaian target untuk kredit konsumtif sebesar amounted to 101.18%, 101.76% paid up capital, and
101,18%, modal disetor 101,76%, dan laba setelah profit after tax of 105.28%. While, productive credit
pajak 105,28%. Sedangkan kredit produtif 84,88%, reaches 84.88%, credit receiveable96.76%, current
kredit diberikan 96,76%, giro 88,75%, tabungan accounts 88.75%, savings deposits 94.50%, deposits
94,50%, deposito 99,52%, dan dana pihak ketiga 99.52%, and third party funds 95.96%.
95,96%.
Permodalan bank menunjukkan perbaikan selama Bank capital shows a slight improvement throughout
2015 dengan capaian CAR tahun 2015 sebesar 2015 with the achievements of the CAR in 2015
18,26%, meningkat jika dibandingkan dengan amounted to 18.26%, it is an improvement compared
capaian tahun 2014 sebesar 15,76%. Namun CAR with the achievements in 2014, which amounted to
ini masih memiliki potensi turun sebagai akibat dari 15.76%. However, this CAR still has the potential drop as
pembagian dividen atas laba tahun 2015. Dengan a result of the dividend distribution on profits in 2015.
tercapainya CAR sebesar 18,26%, kami memandang With the achievement of a CAR of 18.26%, we believe
bahwa target CAR tahun 2016 sebesar 18,33% that the target of the CAR in 2016 amounted to 18.33%
masih cukup realistis. Dengan CAR yang tinggi akan is still quite realistic. With a high CAR will allow the
memudahkan Bank untuk melakukan ekspansi kredit. Bank to expand credit. To improve this CAR, the Bank
Untuk meningkatkan CAR ini, Bank memerlukan needs additional capital injection from shareholders
tambahan setoran modal dari pemegang saham dan and proposes changes to the dividend policy to the
mengusulkan perubahan kebijakan dividen (dividend shareholders.
policy) kepada para pemegang saham.
Fungsi intermediasi Bank Nagari berjalan dengan PT intermediation function Bank Nagari running
baik, memenuhi ketentuan Bank Indonesia LDR properly,complies with Bank Indonesia minimum LDR
minimal 78%. Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank at 78%. Loan to Deposit Ratio (LDR) of Bank Nagari was
Nagari 99,24% pada tahun 2015, yang berarti at 99.24% in 2015, which means the use of public funds
penggunaan dana-dana masyarakat optimal was optimal, so that interest income / profit sharingwas
sehingga pendapatan bunga/ bagi hasil tinggi. high. Loans distributed by Bank Nagari in 2015 reached
Kredit yang disalurkan Bank Nagari pada tahun 2015 Rp.14,51 trillion. Bank Nagari contributions in the form
telah mencapai Rp.14,51 triliun. Kontribusi Bank of dividends is also significant in the formation of the
Nagari dalam bentuk dividen juga cukup signifikan Local Government PAD.
dalam pembentukan PAD Pemerintah Daerah.
Bank Nagari harus siap berubah untuk memenangkan Bank Nagari should be ready to change to win the
kompetisi yang semakin ketat. Untuk itu sudah competition which is getting tougher. For this reason, a
dicanangkan program transformasi BPD sampai BPD transformation program will be implemented until
dengan 2024. 2024.
Tahun 2016 adalah waktu dimana kita menuju pada The year 2016 is the time where we are heading to the
Fase I Tahapan Implementasi Program Transformasi Phase I of BPDTransformation Programme. (Fondation
BPD (Pembangunan Fondasi/ Fondation Buliding). Buliding). This phase aims at strengthening the
Tahapan ini bertujuan untuk penguatan fondasi foundations and aspects of business support. The focus
dan aspek-aspek pendukung bisnis. Fokus tahap ini of this stage is on improving structural weaknesses. The
adalah pada pembenahan kelemahan struktural. goal is to build the supporting processes (Governance,
Sasarannya adalah membangun proses pendukung Risk & Compliance) and strong capital, along with the
(Governance, Risk & Compliance) dan permodalan quality of human resources, workplace culture, and
yang kuat, disertai kualitas SDM, budaya kerja, dan a reliable information system through the synergy of
sistem informasi yang handal melalui sinergi Grup the BPD Group. Synergies in the field of products and
BPD. Sinergi dibidang Produk dan pelayanan, TI, GRC, services, IT, GRC, Human Resources and corporate
SDM dan Corporate culture sebagai fondation bagi culture will be the fondation for the growth in the next
pertumbuhan di Fase berikutnya. phase.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 Slowing economic growth in 2016 is still possible, the
yang masih mungkin terjadi, semakin tajamnya sharpening competition among banks, low credit
persaingan antar bank, masih rendahnya portofolio portfolio and productive. Productive loan portfolio
dan kredit produktif. Portofolio kredit produktif in 2015 amounted to 23.81% and compared to 2014
pada tahun 2015 sebesar 23,81% dan menurun decreased by 28.81% and this figure is still far from the
dibandingkan tahun 2014 sebesar 28,81% dan angka target set for the bank Book II. Therefore, in 2016 the
ini masih jauh dari target yang ditetapkan untuk Board of Directors need to increase productive loan
bank Buku II. Karenanya, pada tahun 2016 Direksi portfolio so that its role as a regional development
perlu meningkatkan portofolio kredit produktif agency further optimized and can comply with the
agar peranannya sebagai agen pembangunan provisions of Book bank II. Since productive loans
daerah semakin optimal dan dapat memenuhi have a high risk, a productive loan should pay
ketentuan bank Buku II. Oleh karena kredit produktif attention to the precautionary principle (prudential
memiliki risiko yang tinggi, maka pemberian kredit banking). To that end, the improvement of the
produktif harus memperhatikan prinsip kehati- internal control system of productive credit, and
hatian (prudential banking). Untuk itu, perbaikan enhancing the professionalism of human resources
sistem pengendalian interen kredit produktif, dan highly productive loans is needed to avoid credit risk.
peningkatan profesionalisme SDM kredit produktif
sangat perlu dilakukan untuk menghindari risiko
kredit.
Persaingan yang semakin tajam dalam pengumpulan Increasingly intense competition in the collection of
giro dan tabungan merupakan tantangan bagi current and savings is a challenge for the Board of
Direksi pada tahun 2016. Untuk meningkatkan Directors in 2016. In order to improve the efficiency of
efisiensi Bank, komposisi giro dan tabungan perlu the Bank, the composition of demand and savings
ditingkatkan kearah minimal 60% dari total DPK. should be increased at least 60% of total third party
Untuk itu, terobosan yang inovatif dan variatif perlu funds. To that end, the innovative and various break
dilakukan untuk meningkatkan tabungan dan perlu throughis needed to increase savings and also tying
dijalin kerjasama yang semakin erat dan harmonis close cooperation with the local government is needed
dengan Pemda untuk meningkatkan giro. Persaingan to improve the current account. Competition in the
giro akan semakin tajam karena pemerintah juga the current accounts will be more sharply because the
mengizinkan bank umum lainnya untuk melakukan government also allowed other banks to cooperate with
kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan universities and local government for the payment of
pemda untuk pembayaran gaji yang bersumber dari salaries sourced from the state budget funds. Directors
dana APBN. Direksi perlu waspada terhadap acaman need to be aware of this threat because payroll has been
ini karena pembayaran gaji yang selama ini dilakukan done by Bank Nagari can at any time switch to other
oleh Bank Nagari dapat sewaktu-waktu berpindah ke bank.
Bank lain.
Untuk menghadapi tekanan persaingan, inovasi Responding to the competitive pressures, sustainable
berkelanjutan dengan tetap mengedepankan innovation with the principles of prudential banking and
prinsip prudential banking dan penerapan the implementation of operational risk management in
manajemen risiko dalam setiap operasional bank each bank operational is an absolute necessity.
adalah keniscayaan mutlak.
Dengan iklim kerja yang kolaboratif, profesionalisme, With collaborative working environment,
berorientasi kedepan serta bekerja keras dan professionalism, future-oriented, work hard and
bekerja cerdas kita bangun komitmen menjadikan work smart, we built the commitment which made
Memperhatikan kinerja Bank Nagari 2015, Dewan Paying attention to the performance of Bank Nagari in
Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Bapak- 2015, the Board of Commissioners would like to thank
Bapak Pemegang Saham Bank Nagari yang telah the shareholders. Also, to the Regional Development
memberikan kepercayaan dan dukungan serta Bank of West Sumatra which has given the trust and
arahan-arahan kepada kami dalam menjalankan support and suggestion to us in carrying out the
fungsi dan peran sebagai Dewan Komisaris Bank functions and role of the Board of Commissioners of
Nagari. Berikutnya Dewan Komisaris mengucapkan Bank Nagari. Next, BOC would like to thank and give
terimakasih dan apresiasi kepada Direksi dan appreciation to the Board of Directors and employees for
karyawan atas kerjasama dan kinerja yang baik their cooperation and good performance throughout
selama tahun 2015. Kami juga berterimakasih kepada 2015. We are also grateful to the customers of Bank
nasabah Bank Nagari dan stakeholder atas dukungan Nagari and stakeholders for their support and the trust
dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini. that has been given so far.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Padang, April 2016
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
EFA YONNEDI
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Bank Nagari masih mampu bertumbuh di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional dan
regional, terlihat dari total Aset, Kredit, Dana Pihak Ketiga, serta Laba Bersih yang meningkat 7,99%
dari Rp293,79 miliar di tahun 2014 menjadi Rp317,28 miliar di tahun 2015.
Bank Nagari was still able growth on slowdown domestic and regional economic growth, can be seen from
total Asset, Loans, Third Party Fund, and Net Profit was increased 7,99% from Rp293,79 billion on 2014 to
Rp317,28 billion on 2015.
Pendahuluan Introduction
Perekonomian Indonesia dihadapkan pada The Indonesian economy faced severe challenges
tantangan dan ujian yang berat selama tahun and tests throughout 2015. The pressure on the
2015. Tekanan terhadap stablitas perekonomian stability of the Indonesian economy going very
Indonesia berlangsung sangat kuat dan dari strong and from different directions.Indonesia’s
berbagai arah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia economic growth slowing, although still growing
mengalami perlambatan, meskipun masih tetap by 4.73%. Slowing economic growth driven by
tumbuh sebesar 4,73%. Perlambatan pertumbuhan declining exports due to weak global demand and
ekonomi didorong oleh ekspor yang semakin falling commodity prices and weakening domestic
menurun karena lemahnya permintaan global dan consumer purchasing power. This was in line with a
menurunnya harga komoditas serta melemahnya relatively limited investment growth, high interestBI
daya beli masyarakat domestik. Hal itu sejalan rate, inflation, and declining foreign exchange
dengan pertumbuhan investasi relatif terbatas, reserves. Those give an impact on slowing economic
tingginya suku bunga SBI, inflasi, serta menurunnya growth in Indonesia and West Sumatra.
cadangan devisa negara. Itu semua berdampak pada
perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan
Sumatera Barat.
Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun West Sumatra annual inflation pressure decreased
signifikan di akhir tahun 2015. Laju inflasi tahunan significantly at the end of 2015. The annual inflation
Sumatera Barat tahun 2015 tercatat hanya sebesar rate in West Sumatra in 2015 recorded only 1.08%
1,08% (yoy), menurun signifikan dibandingkan (yoy), decreased significantly compared to 2014,
tahun 2014 yang mencapai 11,58% (yoy). Laju inflasi which reached 11.58% (yoy). The inflation rate is much
tersebut jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi lower than the national inflation rate and the average
nasional dan rata-rata laju inflasi provinsi di regional inflation rate in the region Sumatra province, even listed
Sumatera, bahkan tercatat sebagai provinsi dengan as the province with the lowest inflation rate nationally.
laju inflasi terendah secara nasional. Relatif lebih Relatively more sustained supply of food compared
terjaganya pasokan pangan dibandingkan tahun to previous years, the tendency of government policy
sebelumnya, kecenderungan kebijakan pemerintah to adjust energy prices as a result of the decline of
untuk menyesuaikan harga energi strategis sebagai world strategic energy price, the impact of weakening
dampak turunnya harga energi strategis dunia, imbas consumer purchasing power as a result of the economic
pelemahan daya beli masyarakat sebagai dampak slowdown in West Sumatra throughout 2015, became
perlambatan ekonomi Sumatera Barat sepanjang the dominant factors that make inflation Sumatra West
tahun 2015, menjadi faktor-faktor dominan yang low.
menjadikan meredanya inflasi Sumatera Barat.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Slowing economic growth in West Sumatra in 2015
Barat pada tahun 2015 berpengaruh pada kinerja affect the performance of Bank Nagari. Although
Bank Nagari. Walaupun dalam tahun tersebut terjadi there was a slowdown in the economic growth,
perlambatan pertumbuhan ekonomi, Bank Nagari Bank Nagari was still able to grow. Assets, loans,
masih mampu memperlihatkan pertumbuhan. Aset, and third party funds grew even profit achieved
kredit, dan dana pihak ketiga bertumbuh bahkan exceeded the budget set. Profit after tax rose from
laba yang dicapai melebihi dari anggaran yang Rp293,79 billion in 2014 to Rp. 317.28 billion in 2015.
ditetapkan. Laba setelah pajak naik dari Rp293,79 While the national banking income experienced
miliar pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp. 317,28 negative growth, down by 6.72%
miliyar pada tahun 2015. Sedangkan laba perbankan
nasional mengalami pertumbuhan minus atau turun
6,72%
Komposisi dana pihak ketiga terdiri dari giro sebesar The composition of third party funds consist of current
17,58%, tabungan sebesar 29,57% dan deposito accounts amounted to 17.58%, a savings of 29.57%
sebesar 52,85%. Ini memperlihatkan bahwa dana and deposits by 52.85%. This shows that the third party
pihak ketiga masih didominasi dana berbiaya mahal. funds is still dominated by high-cost fund.
Total Kredit Diberikan 13.509.591 14.509.906 14.995.646 7,40% 96,76% Total Loans
Dana Pihak Ketiga 13.719.359 14.613.940 15.228.416 6,52% 95,96% Third Party Funds
Laba Setelah Pajak 293.794 317.279 301.357 7,99% 105,28% Profit After Tax
Dibandingkan target tahun 2015, kredit konsumtif, Dibandingkan target tahun 2015, kredit konsumtif,
modal disetor, dan perolehan laba setelah pajak dapat modal disetor, dan perolehan laba setelah pajak dapat
tercapai sesuai dengan target anggaran. Capaian tercapai sesuai dengan target anggaran. Capaian
kredit konsumtif sebesar 101,18%, modal disetor kredit konsumtif sebesar 101,18%, modal disetor
sebesar101,76%, dan Laba setelah pajak sebesar sebesar101,76%, dan Laba setelah pajak sebesar
105,28%. Akan tetapi, total aset, kredit produktif, total 105,28%. Akan tetapi, total aset, kredit produktif, total
kredit diberikan, giro, tabungan, deposito, dan dana kredit diberikan, giro, tabungan, deposito, dan dana
pihak ketiga tidak mencapai target yang ditetapkan. pihak ketiga tidak mencapai target yang ditetapkan.
*) Sumber: Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sumatera Barat Tw. IV/2015
*) Source: West Sumatra Regional Economic andFinancial Review of QIV/2015
Sebagaimana terlihat pada Tabel, dibandingkan As shown in table, compared to Bank Nagari, only
dengan perbankan Sumatera Barat, hanya the growth of Regional Development Bank Nagari
pertumbuhan tabungan Bank Nagari (tidak termasuk savings (excluding non-West Sumatra branches)
kantor cabang luar Sumatera Barat) yang berada which is above West Sumatra banking growth,
diatas pertumbuhan perbankan Sumatera Barat where the savings of West Sumatra Regional
dimana tabungan Bank Nagari tumbuh sebesar Development Bank grew by 14.56%, while Bank
14,56% sedangkan tabungan perbankan Sumbar Nagari savings grew by 14.49%. In the contrary, the
bertumbuh 14,49%. Sebaliknya, pertumbuhan aset, asset growth, granted loans, demand deposits, time
kredit diberikan, giro, deposito, dan dana pihak deposits, and third party funds of West Sumatra
ketiga Bank Nagari mempunyai kinerja dibawah dari Regional Development Bank has a below-average
rata-rata pertumbuhan perbankan Sumatera Barat. performance of Bank Nagari growth.
*) Sumber : Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sumatera Barat Tw. IV/2015 (tidak termasuk kantor cabang luar Sumatera Barat)
*) Source: West Sumatra Regional Economic andFinancial Review of QIV/2015 (not including branch offices outside West Sumatra)
Sebagaimana terlihat pada Tabel disamping ini, As shown in this following table, market share
pangsa pasar Bank Nagari (tidak termasuk kantor deposits of Bank Nagari (excluding non-West
cabang luar Sumatera Barat) untuk deposito Sumatra branches) has increased significantly from
meningkat cukup signifikan dari 29,82% pada tahun 29.82% in 2014 up to 34.26% in 2015. And then the
2014 meningkat menjadi 34,26% pada tahun 2015. market share for assets, checking, savings, and total
Kemudian market share untuk aset, giro, tabungan, deposits of Bank Nagari has increased fairly well,
dan total dana pihak ketiga Bank Nagari mengalami but the granted credit decreased by 28.70% in 2015
peningkatan pertumbuhan market share cukup from the previous year which is 29.66% in 2014.
baik, akan tetapi kredit yang diberikan mengalami
penurunan menjadi sebesar 28,70% pada tahun
2015 dari sebelumnya sebesar 29,66% pada tahun
2014.
Perbandingan Pertumbuhan
Growth Comparison
PT BPD Sumbar Bank Umum SI*)
Rata-rata BPD SI*)
Pos Keuangan Development Bank of Commercial Banks Financial Post
Average BPD SI
West Sumatra throughout Indonesia
Sebagaimana terlihat pada tabel, dibandingkan As seen in the table, compared with BPD in the entire
Bank BPD se Indonesia (BPD SI), beberapa pos Indonesia (BPD SI), some of the financial posts, such
keuangan seperti Total Aset, Dana Pihak Ketiga, as, Total Assets, Deposits, and Paid-in Capital Regional
dan Modal Disetor Bank Nagari yang tumbuh Development of Bank Nagari grow beyond the growth
melebihi pertumbuhan Bank BPD SI. Sedangkan of BPD SI. While the growth / expansion in the field of
pertumbuhan/ekspansi dibidang kredit dengan credit with a growth by 7.40%. Regional Development
petumbuhan sebesar 7,40% Bank Nagari berada Bank of West Sumatra are under the growth of BPD SI
dibawah pertumbuhan Bank BPD SI yaitu sebesar which is 10.75% and the profit after tax grow by 7.99%
10,75% dan laba setelah pajak dengan pertumbuhan below the the growth of BPD SI which is 9.60%.
7,99% dibawah pertumbuhan Bank BPD SI sebesar
9,60%.
Dibandingkan Bank Umum se Indonesia (Bank Umum Compared to commercial banks throughout Indonesia
SI), beberapa pos keuangan seperti Tabungan, Modal (Commercial Banks SI), several financial posts such
Disetor dan pencapaian Laba setelah pajak Bank as savings, paid in capital and achieving profit after
Nagari juga tumbuh lebih besar dari pertumbuhan tax of Bank Nagari also grow larger than the growth
Bank Umum se Indonesia, sedangkan aset, kredit of commercial banks in Indonesia, while assets, loans,
diberikan, giro, deposito dan total dana pihak ketiga demand deposits, time deposits and total deposits grew
tumbuh lebih rendah dari Bank Umum se Indonesia. lower than commercial banks throughout Indonesia.
Pencapaian laba setelah pajak Bank Nagari lebih baik Achievement of the profit after tax of Bank Nagari
dari Bank BPD SI dan Bank Umum Se Indonesia. is better than BPD SI and Commercial throughout
Indonesia.
Dalam memberikan pelayanan yang optimal, Bank In providing optimum service, the Bank has been
telah berupaya meningkatkan perluasan jaringan working to increase network expansion up to
sampai ke tingkat kecamatan, meningkatkan the district level, increasing the professionalism
profesionalisme sumber daya manusia, of human resources, developing innovative and
mengembangkan produk yang inovatif dan variatif, various products and became a financial consultant
dan menjadi financial consultant bagi Pemerintah for local governments. Until the fourth quarter of
Daerah. Sampai denngan Triwulan IV 2015, Bank 2015, Bank Nagari has been expanding its office
Nagari telah melakukan perluasan jaringan kantor network in compliance with optimum services with
dalam pemenuhan pelayanan yang optimal dengan the recapitulation in this table
rekapitulasi pada tabel disamping ini.
Tantangan Bank Nagari Tahun 2015 Challenges Faced by Bank Nagari 2015
Tantangan Makro Macro Challenges
Tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia selama Challenges facedby the Indonesian economy during
2016 tidak terlepas dari dinamika perkembangan, 2016 is inseparable from the dynamics of development,
yaitu perkembangan ekonomi dan keuangan dunia namely the slowing economic and world financial
yang melambat, harga komoditas yang menurun dan developments, the declining commodity prices and
pasar keuangan yang masih bergejolak. Berdasarkan volatile financial markets. Based on the outlook of the
outlook perekonomian dunia, ekonomi AS tumbuh world economy, the US economy grew moderately
moderat ditopang oleh konsumsi yang masih kuat sustained by consumption which is still strong and
dan membaiknya sektor perumahan. Disamping itu the improvement in the housing sector. Besides, the
pemulihan ekonomi Eropa terutama didorong oleh European economic recovery is mainly driven by an
perbaikan permintaan domestik, meskipun belum improvement in domestic demand, although it has not
mapu meningkatkan inflasi yang rendah. Sementara been able to improve low inflation. While, the Japanese
itu ekonomi Jepang dan Tiongkok yang masih and the Chinese economy is still weakening related with
melemah yang dikaitkan dengan tingkat Inflasi yang very low levels of inflation.
sangat rendah.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat diprakirakan West Sumatra economic growth is forecastedtogrow
tumbuh melambat di triwulan I 2016. Perekonomian slowly in the first quarter of 2016. The economy of
Sumatera Barat diprakirakan tumbuh dikisaran West Sumatra is forecasted to grow the range of 5.2%
5,2% -5,6% (yoy) pada triwulan I 2016, melambat -5.6% (yoy) in the first quarter of 2016, economic
dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan growth slowed down compared to the fourth quarter
IV 2015 sebesar 5,7% (yoy). Melambatnya kinerja of 2015 amounted to 5.7% (yoy). Slowing economic
perekonomian tersebut diprakirakan terutama performance are expected mainly from a slowdown in
berasal dari perlambatan kinerja ekspor, belanja the performance of exports, government spending and
pemerintah dan investasi. Berdasarkan sisi investment. Based on the supply side, factors slowdown
penawaran, faktor perlambatan terutama bersumber came mainly from the field of agricultural enterprises;
dari lapangan usaha pertanian; perdagangan besar wholesale and retail trade; as well as construction.
dan eceran; serta konstruksi.
Setelah mengalami inflasi yang rendah pada akhir After experiencing low inflation at the end of 2015, the
tahun 2015, laju inflasi Sumatera Barat diperkirakan inflation rate is expected to rise in West Sumatra the first
meningkat di triwulan I 2016 dengan kisaran 4,7% quarter of 2016, with a range of 4.7% - 5.1% (yoy). The
- 5,1% (yoy). Faktor utama pendorong inflasi di main factor driving inflation in the first quarter of 2016,
triwulan I 2016 tersebut adalah prakiraan curah is forecast heavy rainfall and flooding problems that
hujan yang tinggi serta permasalahan banjir yang occurred in several production centers in West Sumatra.
terjadi di beberapa sentra produksi di Sumatera It is expected to affect the supply of major food and
Barat. Hal tersebut diperkirakan dapat memengaruhi other food commodities. However, on the other hand
ketersediaan pasokan pangan utama dan komoditas there are factors anchoring of inflation, especially from
pangan lainnya. Namun demikian disisi lain terdapat a group of administered prices, in line with air freight
faktor penahan inflasi khususnya dari kelompok rates back to normal after the holidays end of 2015
administered price, seiring dengan kembali and the implementation of adjustment policies and
normalnya tarif angkutan udara pasca liburan the decline in fuel prices 12 kg LPG which is done by the
akhir tahun 2015 dan diterapkannya kebijakan central government.
penyesuaian penurunan harga BBM dan LPG 12 kg
yang dilakukan pemerintah pusat.
Ekonomi Sumatera Barat tahun 2016 diperkirakan Economy of West Sumatra in 2016 is estimated to
cenderung meningkat pada kisaran 5,4% - 5,8% increase in the range of 5.4% - 5.8% (yoy), compared
(yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 with 2015 growth of only 5.41% (yoy). Economic growth
yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi in 2016 is estimated to be supported by improved export
tahun 2016 diperkirakan ditopang oleh perbaikan performance (the demand side), improved performance
kinerja ekspor (sisi permintaan), peningkatan kinerja processing industry and trade sectors (the supply side).
sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan Inflation in West Sumatra province by the end of 2016 is
(sisi penawaran). Inflasi Provinsi Sumatera Barat forecasted to be in the range of 5.1% - 5.5% (yoy) to be
Namun demikian, masih terdapat potensi risiko Nevertheless, there is still potentialinflation risks to
inflasi yang perlu diwaspadai selama tahun 2016. watch out for throughout 2016. The movement of
Pergerakan harga minyak internasional menjadi international oil price determines the size of the risk of
penentu besar kecilnya risiko inflasi karena akan inflation because it will affect the future strategic energy
mempengaruhi kebijakan energi strategis ke depan. policy. Improvements in the forecasts for economic
Dengan semakin baiknya prakiraan pertumbuhan growth and low levels of inflation of West Sumatra will
ekonomi dan rendahnya tingkat inflasi Sumatera benefit the Bank Nagari to achieve the targets that have
Barat, akan memberikan keuntungan bagi Bank been set.
Nagari untuk mencapai target-target yang telah
ditetapkan.
Rendahnya CAR Bank disebabkan pertumbuhan The low CAR wascaused by the RWA growth which
ATMR tidak diimbangi dengan pertumbuhan is not matched by the growth of the Bank’s capital.
modal Bank. Realisasi tambahan setoran modal dari The realization of additional capital injection from
pemegang saham setiap tahunnya belum sesuai shareholders annually not in accordance with the
dengan kebutuhan, pada saat yang sama bank needs, at the same time the bank continues to pay
senantiasa membagikan dividen yang jauh lebih dividends far greater.
besar.
Pemasalahan Permodalan Bank Nagari sudah sangat Capital Problem of Bank Nagari is very urgent and
mendesak dan penting dalam memenuhi : important in fulfilling:
1. Ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. 1. The provisions of the Financial Services Authority.
2. Peningkatan skala bisnis bank yang akan 2. Increasing bank’s business scale that will have
berdampak terhadap laba bersih dan dividen an impact on net income and dividends to
kepada pemegang saham. Sebagai perusahaan shareholders. As a company that is highly
yang highly leverage kekuatan permodalan leverage, capital power is an important
merupakan fondasi penting. Semakin besar skala foundation. The larger the scale of the banking
bisnis bank, maka permodalan bank juga dituntut business, the bankcapital is also required to
semakin besar. Jika skala usaha kita tetap kecil, increase. If we remain small-scale enterprises,
lambat laun pasar Bank Nagari akan digerogoti the market of Bank Nagari will gradually
oleh bank pesaing. Kalau kredit yang disalurkan be undermined by competing banks. If the
semakin kecil tentu akan berdampak terhadap distributed credit is small, it will affect the
kemampuan bank dalam menggerakkan bank’s ability to help the development in West
pembangunan di Sumatera Barat, mengurangi Sumatra, reduces profits, which in turn reduces
laba yang pada gilirannya mengurangi dividen. the dividend. If we are getting smaller in
Jika skala kita semakin kecil, sudah barang tentu scale, of course we do not need the number of
kita tidak membutuhkan jumlah karyawan employees as much as now. The consequence
sebanyak sekarang. Konsekuensinya tentu akan would have the effect of reducing the number
berdampak pengurangan jumlah karyawan. of employees.
Berdasarkan kondisi faktual yang dihadapi Bank, Based on the factual conditions faced by the Bank,
maka diperlukan dukungan pemegang saham untuk shareholder support is needed to strengthen the bank
penguatan modal bank ke depan. Strategi penguatan capital in the future. Strengthening capital strategy of
permodalan Bank Nagari dapat dijalankan dengan 3 Bank Nagari can be run with 3 following sequences:
sekuensi berikut :
Pertama, mengoptimalkan setoran modal dari First, optimizing the capital injection from existing
pemegang saham existing. Penyertaan modal shareholders. Capital attachment into the Bank
ke Bank Nagari merupakan investasi yang sangat Nagari is a highly profitable investment with a high
menguntungkan dengan dividen yield yang yielddividend . Existing shareholders will have the
tinggi. Pemegang saham existing akan mengalami opportunity loss if it does not include capital into
opportunity loss jika tidak menyertakan modal ke Bank Bank Nagari. Through this first option, the existing
Nagari. Melalui opsi pertama ini, pemegang saham shareholders have full control of the Bank and
existing memiliki kontrol penuh terhadap Bank dan also receive dividends in full without having to be
juga mendapatkan dividen secara penuh tanpa divided into public shareholders so as to increase
harus dibagi ke pemegang saham publik sehingga local revenue of the Local Government for the
dapat meningkatkan PAD Pemerintah Daerah economic development of West Sumatra. Based
untuk pembangunan ekonomi daerah Sumbar. on the record of the Board of Commissioners, the
Berdasarkan catatan Dewan Komisaris, realisasi realization of capital injection from shareholders in
setoran modal dari pemegang saham dalam 5 tahun the last five years amounts to 50% of bank capital
terakhir berkisar di angka 50% dari kebutuhan modal needs to grow and thrive. Of course this can be
bank untuk tumbuh dan berkembang. Tentu hal understood because of the size of the fiscal space of
ini dapat dipahami karena semakin kecilnya ruang local government finance. We also empathize how
gerak fiskal (fiscal space) keuangan pemerintah complex the dynamics of the budget discussions
daerah. Kami pun berempati betapa kompleksnya between the executive and the legislature.
dinamika pembahasan anggaran antara eksekutif
dengan legislatif.
Ketiga, memberikan penawaran kepada pemegang Third, offers the new shareholders of the public by Initial
saham baru dari masyarakat (publik) dengan Public Offering (IPO) mechanism. For the long term,
mekanisme Initial Public Offering (IPO). Untuk jangka IPO Series B shares through capital market is already a
panjang, IPO Saham Seri B melalui Pasar Modal sudah necessity after the change of the corporate culture. IPO
merupakan suatu keniscayaan setelah terjadinya advantaged because of providing fresh fund for long-
perubahan budaya perusahaan. IPO mempunyai term funding, increasing the value of the company,
keuntungan karena memberikan dana segar untuk being more transparent / GCG and more permanent
pendanaan jangka panjang, meningkatkan nilai funding structure. However, it has to be kept in mind
perusahaan, lebih transparan/GCG dan struktur dana that there will be a dilution of ownership although the
lebih permanen. Tapi perlu diperhatikan bahwa akan nominal dividend is expected to be always increasing.
terjadi dilusi kepemilikan meskipun nominal dividen The selling price determination should also be optimal.
diperkirakan akan selalu meningkat. Penetapan Bank management needs to carefully contrive the IPO
harga jual pun harus optimal. Manajemen Bank perlu design that in the long term it could really benefit the
membuat disain IPO yang hati-hati sehingga benar- existing shareholders, the company and its employees.
benar menguntungkan pemegang saham existing, Furthermore, another considerable matter is the cost
perusahaan dan karyawan dalam jangka panjang. of IPO which is generally fixed costs such as the cost
Selanjutnya perlu dipertimbangkan bahwa biaya of Certified Public Accountants, appraisal, notary,
IPO umumnya biaya tetap seperti biaya Akuntan underwriter, trustee, prospectuses, and more so that
Publik, appraisal, notaris, underwriter, wali amanat, regardless of the volume of IPO (IPO size), the cost of its
prospektus, dan lainnya sehingga berapapun IPO will remain. Therefore, if the IPO volume is small, the
volume IPO (IPO size), biaya IPO nya akan tetap. Oleh fixed expense per share will remain high. Conversely, if
sebab itu, jika volume IPO nya kecil, maka beban the volume of IPO is big, the fixed expense per share will
tetap per lembar sahamnya akan tinggi. Sebaliknya, be lower. IPO is also a strategy of democratization of
jika volume IPO nya besar, maka beban tetap per bank ownership so that the public or society, especially
lembar sahamnya akan rendah. IPO juga merupakan West Sumatra (Sumbar) or Minang migrant may
strategi demokratisasi kepemilikan bank sehingga participate in the ownership of the bank. The strategy
publik atau masyarakat terutama masyarakat will in turn increase the sense of belonging to this urang
Sumbar atau Minang perantauan turut ikut memiliki awak’s beloved asset.
bank sehingga dapat meningkatkan rasa memiliki
terhadap aset kebanggaan ‘urang awak’ ini.
Tantangan Perbaikan Struktur Dana Pihak Third Party Fund Structure Improvement
Ketiga (DPK) Challenge (DPK)
Struktur dana pihak ketiga Bank Nagari masih The structure of third party fund of Bank Nagari is still
didominasi oleh deposito yang berbiaya tinggi. dominated by high-cost deposits. The composition
Komposisi deposito pada tahun 2014 sebesar of deposits in 2014 amounted to 55.27% and in 2015
55,27% dan pada tahun 2015 sedikit membaik improved slightly to 52.85%. The composition of these
menjadi 52,85%. Komposisi deposito ini sangat deposits is very high compared to BPD throughout
tinggi dibandingkan Bank BPD se Indonesia yang Indonesia which only amounted to 36.36%. The
hanya sebesar 36,36%. Berikut ini perbandingan following is the comparison of the third party fund
stuktur dana pihak ketiga Bank Nagari dengan Bank structure of Bank Nagari with BPD SI Bank in 2015.
BPD SI pada tahun 2015.
Dari tabel di atas terlihat bahwa komposisi giro, It can be concluded from the table above that the
tabungan, dan deposito pada Bank BPD SI relatif composition of demand deposits, savings and time
proporsional dibandingkan Bank Nagari. Untuk deposits at Bank BPD SI are relatively propotional
itu, Direksi Bank Nagari perlu menekan komposisi comparing to Regional Development Bank of West
deposito dengan meningkatkan komposisi giro Sumatra. For this reason, the Board of Directors of Bank
dan tabungan untuk meningkatkan efisiensi Nagari need to press the composition of time deposits by
Bank. increasing the composition of demand and savings to
improve the efficiency of the Bank.
Disamping meningkatkan komposisi giro dan Besides improving the composition of demand
tabungan, Direksi perlu juga meningkatkan deposits and savings, the Board of Directors should
pangsa pasar dana pihak ketiga. Pada tahun 2015, also increase the market share of third party funds. In
pangsa pasar dana pihak ketiga Bank Nagari di 2015, the market share of third party funds of Regional
Sumatera Barat sedikit meningkat menjadi 31,47% Development Bank of West Sumatra increased slightly
dibandingkan pangsa pasar dana pihak ketiga to 31.47% compared to the market share of third-party
tahun 2014 sebesar 30,06%. Pangsa pasar deposito funds in 2014 amounted to 30.06%. The market share
meningkat secara signifikan, dari 29,82% pada tahun of time deposits increased significantly, from 29.82%
2014 menjadi 34,26% pada tahun 2015. Pangsa in 2014 to 34.26% in 2015. The market share of savings
pasar tabungan juga sedikit meningkat, dari 24.13% also increased slightly, from 24.13% in 2014 to 24.31%
pada tahun 2014 menjadi 24,31% pada tahun 2015. in 2015. In contrast, the market share demand deposits
Sebaliknya, pangsa pasar giro meningkat dari 50,78% increased from 50.78% in 2014 to 50.82% in 2015.
pada tahun 2014 menjadi 50,82% pada tahun 2015.
Pertumbuhan giro Bank Nagari masih dibawah rata The current accounts’ Growth of Bank Nagari is still below
pertumbuhan giro perbankan nasional yaitu sebesar the average growth of national banking current accounts
8,66%, masih dibawah pertumbuhan giro Bank BPD amounting to 8.66%, still below the growth of demand
SI yaitu 8,73%, dan jauh dibawah Bank Umum Se deposits BPD Bank all over Indonesia amounting to
Indonesia yaitu 11,01%, seiring dengan hal tersebut 8.73%, and far below the Commercial Bank all over
komposisi giro masih terlalu rendah yaitu 17,58% Indonesia amounting to 11.01%. In line the growth
Dengan semakin ketatnya likuiditas perbankan With the tightening national banking liquidity, the
nasional, persaingan perebutan dana pada tahun race of fund competition in 2016 is expected to remain
2016 diperkirakan masih sangat tinggi. Untuk itu, extremely high. As a result, an innovative and variative
terobosan yang inovatif dan variatif perlu dilakukan, breakthrough needs to be done, especially to increase
terutama untuk meningkatkan tabungan dan savings as well as to also encourage closer cooperation
perlu juga dijalin kerjasama yang semakin erat dan and more harmonious relation with local governments
harmonis dengan Pemda dan pelaku ekonomi dan (PEMDA) and economic and education actors in West
pendidikan di Sumatera Barat. Peningkatan DPK ini Sumatra. This increasing third party fund (DPK) is very
sangat penting untuk menekan LDR agar berada important to press LDR below 92% in order to allow
dibawah 92% agar Bank dapat leluasa melakukan the Bank to freely conduct credit expansion. Banks are
ekspansi kredit. Bank disarankan untuk memperbaiki advised to improve the funding structure by reducing
struktur pendanaan dengan mengurangi porsi dana the portion of funds (deposits) corporation and focusing
(deposito) korporasi dan fokus pada peningkatan on increasing savings and retail deposits.
porsi tabungan dan deposito retail.
Dalam perubahan situasi dan tuntutan yang dihadapi In the shifting situation and demands faced by a
bank yang berkembang secara dinamis dilihat dari dynamically developed bank, overviewing from the
perspektif kemajuan teknologi informasi, Bank Nagari perspective of information technology advances, Bank
harus memperhatikan dan mengembangkan pelayanan Nagari should pay attention and develop the customer
nasabah dengan berinvestasi dibidang digital banking service by investing in its digital banking and entering
dan masuk kedalam industri perbankan bisnis e-banking. into the e-banking business banking industry.
Menindaklanjuti rencana IPO yang semula Following up on the planned IPO that was planned in
direncanakan tahun 2016 dan ditunda rencana 2016 and its postponed implementation plan in 2018
pelaksanaannya tahun 2018 dengan melakukan accompanied with internal reformation, for example
pembenahan internal misalnya dengan by forming a corporate transformation group (CTG)
pembentukan tim corporate transformation group team to increase the value of the company. Its main
(CTG) untuk meningkatkan nilai perusahaan. Kegiatan activity is doing restructurisation in business, financial,
utamanya adalah melakukan restrukturisasi bisnis, organizational, and company culture.
keuangan, organisasi, dan budaya perusahaan.
Pandangan Atas Prospek Usaha Bank Yang View on Bank Business Outlook Prepared by
Disusun Oleh Direksi the Boards of Directors
Perekonomian Indonesia menunjukkan The Indonesian economy showed a better growth
perkembangan yang semakin baik pada triwulan IV in the fourth quarter in 2015 and in January
2015 dan Januari 2016. Pertumbuhan ekonomi pada 2016. Economic growth in the fourth quarter
triwulan IV 2015 tercatat meningkat dan diperkirakan of 2015 recorded increase and was expected to
akan terus berlanjut pada tahun 2016. Peningkatan continue in 2016. This increase was accompanied
tersebut disertai dengan stabilitas makroekonomi by macroeconomic stability and improvement
dan sistem keuangan yang semakin baik. Peningkatan in financial system. Economic improvement
ekonomi terutama disebabkan oleh meningkatnya is mainly due to an increase in government
belanja pemerintah, khususnya terkait realisasi proyek- spending, particularly related to the realization of
proyek infrastruktur, di tengah peran swasta yang infrastructure projects, amidst the limited private
masih terbatas. Di sisi lain, stabilitas makroekonomi sector role. On the other hand, macroeconomic
tetap terjaga yang ditunjukkan dengan inflasi stability is maintained as indicated by low inflation
yang rendah dan defisit transaksi berjalan yang and current account deficit is at a sustainable
berada pada level yang sustainable. Sementara itu, level. Meanwhile, the rupiah exchange rate which
nilai tukar rupiah yang sebelumnya mengalami previously weakened due to the influence of external
pelemahan akibat pengaruh faktor eksternal, mulai factors, starting in the fourth quarter of 2015, is
di triwulan IV 2015 bergerak stabil dan cenderung gradually stabilize and tends to strengthen. These
menguat. Perkembangan tersebut memberikan developments provide room for easing monetary
ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter, sejalan policy, in line with the subsided risk of global
dengan risiko pasar keuangan global yang semakin financial markets. In response to these conditions,
mereda. Menyikapi kondisi tersebut, Bank Indonesia Bank Indonesia started to ease monetary policy
mulai melonggarkan kebijakan moneternya untuk to stimulate economic growth while maintaining
mendorong pertumbuhan ekonomi dengan macroeconomic stability and financial system. In
tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan addition, Bank Indonesia continues to strengthen
sistem keuangan. Selain itu, Bank Indonesia terus coordination with the government in strengthening
memperkuat koordinasi dengan pemerintah dalam the economic structure, promoting growth and
memperkuat struktur perekonomian, mendorong maintaining macroeconomic stability and financial
pertumbuhan dan menjaga stabilitas makroekonomi system.
dan sistem keuangan.
Dalam tahun 2016, Direksi menargetkan ekspansi In 2016, the Board of Directors targets expansion of
aset sebesar Rp 2,23 triliun atau tumbuh sebesar assets of Rp 2.23 trillion, an increase of 11.47% with total
11,47% dengan total aset menjadi Rp 21,68 triliun, assets of Rp 21.68 trillion, expansion of credit amounting
ekspansi kredit sebesar Rp 1,87 triliun atau tumbuh to Rp 1.87 trillion, an increase of 12.85% with a total
sebesar 12,85% dengan total kredit menjadi Rp 16,37 credit of Rp 16.37 trillion, the expansion of third-party
triliun, ekspansi dana pihak ketiga sebesar Rp 2,18 funds amounting to Rp 2.18 trillion, an increase of
triliun atau tumbuh sebesar 14,93% dengan total 14.93% with total third party funds to Rp 16.796 trillion
dana pihak ketiga menjadi Rp 16,796 triliun dan and revenue profit after tax of Rp396,50 billion, growing
pendapatan laba setelah pajak sebesar Rp396,50 by 24.97% from 2015. In addition, the Board of Directors
miliar atau tumbuh sebesar 24,97% dari tahun also targets the increase of CAR amounting to 18.33%,
2015. Disamping itu, Direksi juga menargetkan CAR ROA amounting 2.48% ROE amounting to 20.03%,
18,33%, ROA 2,48%, ROE 20,03%, NIM 7,34%, BOPO amounting to 7.34%, ROA amounting to 79.98%, NPL
79,98%, NPL 2,60%, dan LDR 97,49%. amounting to 2.60%, and LDR amounting to 97.49 %.
Untuk mencapai target tersebut, Direksi telah In order to achieve these targets, the Board of Directors
merancang sejumlah kebijakan utama baik has designed a number of both strategic and tactical
yang strategis maupun bersifat taktis; seperti key policy; such as the development of the Network
pengembangan Jaringan Operasional (Kantor Operations (Branch Office, Branch Office, Cash Office,
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Payment Point, ATM, EDC, and others), the development
Kas, Payment Point, ATM, EDC, dan lainnya), of bank products and services, enhanced customer
pengembangan produk dan jasa bank, peningkatan service, human resource development, and the
pelayanan, pengembangan sumber daya manusia, development of core banking system and IT services as
dan pengembangan core banking system dan a whole.
layanan IT secara keseluruhan.
Ekonomi Sumatera Barat tahun 2016 diperkirakan The economy of West Sumatra in 2016 is estimated
cenderung meningkat pada kisaran 5,4% - 5,8% to tend to increase in the range of 5.4% - 5.8% (yoy),
(yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 compared to 2015 growth which was of only 5.41% (yoy).
yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Economic growth in 2016 is estimated to be supported
tahun 2016 diperkirakan ditopang oleh perbaikan by improved export performance (the demand side),
kinerja ekspor (sisi permintaan), peningkatan kinerja improved performance processing industry and trade
sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan sectors (the supply side). Inflation of West Sumatra
(sisi penawaran). Inflasi Provinsi Sumatera Barat province by the end of 2016 is forecasted to be in the
pada akhir tahun 2016 diprakirakan berada pada range of 5.1% - 5.5% (yoy). Comparing to the year 2015,
rentang 5,1% - 5,5% (yoy) dan menjadi meningkat the inflation rate is more increased and amounts to
dibandingkan tahun 2015 sebesar 1,08% (yoy). 1.08% (yoy). Based on disagregation, inflation pressure
Berdasarkan disagregasinya, tekanan inflasi tahun in 2016 is mostly expected due to the price movement
2016 diperkirakan sebagian besar disebabkan of foodstuffs volatile (volatile) and the core group (core).
oleh pergerakan harga kelompok bahan makanan
bergejolak (volatile food) dan kelompok inti (core).
Bank menetapkan target tahun 2016 diatas Bank sets the 2016 targets based on the national
berdasarkan asumsi ekonomi makro nasional macro-economic assumptions for economic
yaitu pertumbuhan ekonomi antara 5,2% s.d. 5,6% growth between 5.2% s.d. 5.6% (yoy), inflation rate
(yoy), tingkat inflasi sekitar 4,0±1%, Rupiah yang of about 4.0 ± 1%, a constantly moving Rupiah with
bergerak stabil dengan tren menguat, didorong strengthening trend which is driven by the increasing
oleh meningkatnya aliran modal asing seiring flow of foreign capital due to the subsiding risk of
dengan risiko pasar keuangan global yang semakin global financial markets and positive perceptions of
mereda dan persepsi positif terhadap ekonomi the domestic economy. Regionally, the whole year,
domestik. Secara regional, Secara keseluruhan tahun, economic growth in 2016 arises along with higher
pertumbuhan ekonomi tahun 2016 meningkat inflation pressures comparing to 2015, which is
disertai dengan tekanan inflasi lebih tinggi mainly contributed by the volatile (volatile) and the
dibandingkan tahun 2015, utamanya dikontribusikan core group (core) foodstuff price movements. Based
oleh pergerakan harga kelompok bahan makanan on the national macro-economic assumptions and
bergejolak (volatile food) dan kelompok inti (core). West Sumatra and are guided by the achievements
Berdasarkan asumsi ekonomi makro nasional dan of the past five years as well as the bank stress test
Untuk menghadapi tantangan tahun 2016 ini To face the challenges of 2016 the Directors are expected
diharapkan kepada Direksi untuk merancang dan to design and implement (execute) the effective
menerapkan (mengeksekusi) strategi-strategi yang strategies which allow the achievement of 2016 growth
efektif agar target-target pertumbuhan tahun 2016 target. Increased future business can only be done if the
dapat dicapai. Peningkatan bisnis kedepan hanya management and employees of the Bank solidly and
dapat dilakukan jika manajemen dan karyawan Bank responsibly maintain financial balance and healthy
secara solid dan bertanggungjawab dapat menjaga profitability in a sustainable manner. Sustainable
neraca keuangan dan profitabilitas yang sehat growth must be supported by a strong capital (capital-
secara berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan based growth).
(sustainable growth) tentunya harus didukung oleh
permodalan yang kuat (capital-based growth).
Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA
B. Pengawasan terhadap Pelaksanaan tugas dan B. Supervision of the duties and responsibilities
tanggung jawab Direksi, serta memberikan implementation of the Board of Directors, as
nasihat kepada Direksi: well as advision to the Board of Directors:
1. Memberikan persetujuan Rencana Bisnis 1. Approval of Bank Business Plan and USS
Bank dan Rencana Bisnis UUS tahun 2015 Business Plan 2015-2017.
- 2017
2. Memberikan persetujuan atas Rencana 2. Approval of the Proposed Budget Work
Kerja Anggaran Pendidikan dan Pelatihan Education and Training 2015.
tahun 2015.
3. Memberikan persetujuan revisi Rencana 3. Revision Approval of Bank Business Plan (RBB)
Bisnis Bank (RBB) dan RBB UUS periode and RBB UUS 2015-2016.
2015-2016.
4. Memberikan rekomendasi kepada 4. Providing recommendations to the Board of
Direksi atas evaluasi auditor OJK tentang Directors regarding the auditor’s evaluation of
pelaksanaan audit internal the FSA’s internal audit implementation
5. Mengevaluasi dan memberikan 5. Evaluating and providing recommendations
rekomendasi atas Laporan Kinerja Direksi on the Performance Report of the Board of
bulanan, triwulanan, dan tahunan Directors monthly, quarterly, and yearly.
6. Mengevaluasi dan memberikan 6. Evaluating and providing recommendations
rekomendasi atas posisi kredit on the position of monthly and quarterly
Ekstrakomtabel bulanan dan triwulanan Ekstrakomtabel credit
7. Mengevaluasi dan memberikan 7. Evaluating and providing recommendations
rekomendasi terkait dengan metode relating to the Bank’s liquidity supervision
pemantauan likuiditas Bank method
8. Memberikan persetujuan untuk pelunasan 8. Approval for repayment of loans with payment
kredit dengan keringanan pembayaran relief and the extension of the repayment term
dan perpanjangan jangka waktu pelunasan of a partial withdrawal of collateral credit.
penarikan sebagian agunan kredit
C. Pengawasan atas penyediaan dana kepada C. Supervision of the fund provision to related
pihak terkait: parties:
Memberikan persetujuan atas permohonan Giving approval on a credit application applied
kredit oleh pihak terkait, seperti permohonan by relevant parties, such as a credit application
kredit oleh Pengurus PT. BPR, keluarga Dewan by the Board of PT. BPR, the family of the Board
Komisaris, Direksi dan Pemimpin Kantor Cabang of Commissioners, Directors and Leaders of Bank
Bank. Branch Office.
D. Memastikan bahwa Direksi telah D. Ensuring the Board of Directors has followed up
menindaklanjuti temuan audit: the audit findings:
1. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti 1. Ensuring that the Board of Directors has
rekomendasi hasil pemeriksaan OJK, followed up on the results of the FSA, the CPC,
BPK, Kantor Akuntan Publik dan Divisi the Office of Public Accounting and Oversight
Pengawasan dengan mengevaluasi laporan Division to evaluate the audit report and
hasil audit dan laporan pelaksanaan tindak follow-up reports on implementation as well
lanjut serta memberikan saran kepada as provided advice to the Board of Directors.
Direksi.
2. Meminta Direksi agar Divisi Pengawasan 2. Requesting the Direction for Audit Division
membuat analisis dalam Laporan Hasil Board of Directors writing the analysis
Audit Intern mengenai hambatan atau of the Internal Audit Report on auditee’s
kendala auditee dalam menindaklanjuti barriers or obstacles in following up the
rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan, recommendations of the Financial Services
Kantor Akuntan Publik dan Divisi Authority, the Office of Public Accounting and
Pengawasan Oversight Division
3 Hamdani, SE, MM 9 7 28 2
4 Wilson Hasan, SH 9 7 27 2
5 Drs. Syafrial S 9 7 25 2
Catatan : Frekuensi rapat ini belum termasuk rapat Dewan Komisaris dalam rapat internal komite sebagai ketua komite
Note: The frequency of these meetings do not include Board of Commissioners meetings in an internal meeting committee as chairman of the committee
Komisaris Utama (Komisaris Independen) President Commissioner (Independent Commissioner) : Prof. Firman Hasan, SH, LLM
Komisaris Commissioner : Wilson Hasan, SH
Komisaris Independen Independent Commissioner : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA
Selanjutnya sesuai keputusan RUPS tanggal 10 Furthermore, according to GMS resolution dated
Februari 2014, seiring dengan akan berakhirnya February 10, 2014, along with the expiry of Board of
masa jabatan Dewan Komisaris periode 2011–2014 Commissioners 2011-2014 tenure on March 22, 2014, to
tanggal 22 Maret 2014, untuk mengisi jabatan Dewan fill Board of Directors position during the selection and
Komisaris selama proses seleksi dan pemilihan, appointment process, the Board of Commissioners of
maka struktur Dewan Komisaris periode 2011–2014 2011-2014 period structure was appointed as temporary
diangkat menjadi Dewan Komisaris sementara Board of Commissioners until the appointment of
sampai dengan diangkatnya Dewan Komisaris Bank’s definitive Board of Commissioners.
definitif Bank.
Kemudian, RUPS tanggal 19 November 2014 On November 19, 2014, GMS appointed definitive
mengangkat Dewan Komisaris definitif masa jabatan Board of Commissioners for 2014-2017 tenure with the
2014–2017 sehingga susunan Dewan Komisaris following composition :
menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, AK, CA
Penutup Closing
Kemajuan Bank Nagari selama ini tidak terlepas dari The achieved progress by Bank Nagari has been
dukungan pemegang saham, kerja keras dan loyalitas inseparable from the support of shareholders,
yang telah diberikan oleh segenap manajemen dan hard work and loyalty that are given by all the
insan Bank Nagari. Bank Nagari semakin memantapkan management and people of Bank Nagari. Bank
perannya dalam menggerakan perekonomian Nagari has established its role in moving the
daerah yang dicerminkan dengan peningkatan Loan regional economy, as reflected by the increase
to Deposit Ratio (LDR) menjadi 99,24%, peningkatan in Loan to Deposit Ratio (LDR) to 99.24%, in tax
pembayaran pajak kepada negara, peningkatan payments to the state, in dividend payments to the
setoran deviden kepada Pemda, dan peningkatan local government, and the increase in the number of
jumlah tenaga kerja. Fungsi intermediasi perbankan workers. The intermediation function of Bank Nagari
Dewan Komisaris memperhatikan bahwa NPL Bank Board of Commissioners noted that Bank NPL ratio
meningkat dari 2,52% pada tahun 2014 menjadi increased from 2.52% in 2014 to 2.74% in 2015.
2,74% pada tahun 2015. Direksi beserta karyawan/ Directors and employees of the Bank should remain
ti Bank harus tetap fokus untuk menurunkan NPL focused on lowering the NPL and optimizing asset
dan mengoptimalkan pengelolaan aset sehingga management in order to increase net income. From
dapat meningkatkan laba bersih. Dari hasil analisis the performance analysis of financial and non-
kinerja keuangan dan non-keuangan Bank, tahun financial Bank, 2015 should already provided a solid
2015 semestinya sudah memberikan dasar yang foundation for the Bank to furthermore stepping
cukup kokoh untuk melangkah lebih pasti untuk and becoming a leading bank in Indonesia. BOC
mewujudkan bank yang terkemuka di Indonesia. invites all members of Bank Nagari to provide the
Dewan Komisaris mengajak seluruh insan Bank best in achieving the targets for the next business
Nagari untuk memberikan yang terbaik dalam year. In the future, Bank Nagari will surely be able
mencapai target-target bisnis tahun berikutnya. to improve the work and performance which results
Ke depan tentu Bank Nagari harus lebih mampu are tasted by the community, customers and other
meningkatkan kerja dan kinerjanya sehingga stakeholders
hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, nasabah
dan para stakeholder lainnya.
DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioners
NAMA DAN JABATAN TANDA TANGAN
NAME AND POSITION SIGNATURE
HAMDANI HAMDANI
Komisaris Independen Independent Commissioner
SYAFRIAL S SYAFRIAL S
Komisaris Commissioner
Peraturan Bank Indonesia Nomor. 8/4/PBI/2006 Pasal Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 Article
12 menyatakan bahwa ”dalam rangka mendukung 12 states, “in order to support the effectiveness of the
efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung implementation of its duties and responsibilities, the
jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Board of Commissioners shall establish, at least”:
paling kurang”: 1. Audit Committee
1. Komite Audit 2. Risk Monitoring Committee
2. Komite Pemantau Risiko 3. Remuneration and Nomination Committee
3. Komite Remunerasi dan Nominasi
Pada awalnya masing-masing anggota Komite audit Initially, each Audit Committee member was appointed
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. under the Board of Directors Decree No. SK/268/DIR/
SK/268/DIR/SDM/06-2007 atas nama Efrizal Syofyan SDM/06-2007 under the name of Efrizal Syofyan and No.
dan No. SK/269/DIR/SDM/06-2007 atas nama Tasman SK/269/DIR/SDM/06-2007 under the name of Tasman
tanggal 27 Juni 2007 untuk periode 27 Juni 2007 sd. dated June 27, 2007 for the tenure of June 27, 2007 to
27 Juni 2008, kemudian diperbaharui dengan Surat June 27, 2008, which was renewed by Board of Directors
Keputusan Direksi No. SK/625/DIR/SDM/07-2012 atas Decree No. SK/625/DIR/SDM/07-2012 under the name
nama Efrizal Syofyan dan No. SK/626/DIR/SDM/07- of Efrizal Syofyan and No. SK/626/DIR/SDM/07-2012
2012 atas nama Tasman tanggal 27 Juli 2012 untuk under the name of Tasman dated June 27, 2012 for
periode 27 Juli 2012 sampai dengan 27 Juli 2013. the tenure of June 27, 2012 to June 27, 2013. Further,
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direksi under the Board of Directors Decree No. SK /222 /DIR/
No. SK /222/DIR/SDM/07-2013 atas nama Amsal SDM/07-2013 under the name of Amsal Djunid and No.
Djunid No. SK/223/DIR/SDM/07-2013 atas nama SK/223/DIR/SDM/07-2013 under the name of Busyra
Busyra Azheri, kemudian keduanya diangkat kembali Azheri, who are later reappointed by Board of Directors
dengan Surat Keputusan Direksi No. SK/442/DIR/ Decree No. SK/442/DIR/SDM/7-2014 and No SK/443/
SDM/07-2014 dan No. SK/443/DIR/SDM/07-2014. DIR/SDM/7-2014. Then back in 2015 by Decree No. SK /
Kemudian diperpanjang kembali pada Tahun 2015 427 / DIR / HR / 07-2015 and No. SK / 428 / DIR / HR / 07-
dengan Surat Keputusan No. SK/427/DIR/SDM/07- 2015 for July 27, 2015 - July 26, 2016 membership period.
2015 dan No. SK/428/DIR/SDM/07-2015 dengan
periode keanggotaan 27 Juli 2015 sampai dengan
26 Juli 2016.
Komite Audit merupakan unit organisasi dibawah Audit Committee establishment refers to Board of
Dewan komisaris, yang bertugas dan bertanggung Directors Decree No. SK/442/DIR/SDM/07-2014 dated
jawab kepada Dewan komisaris. Pembentukan July 25, 2014 under the name of Drs. Amsal Djunid,
Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK M.Bus, AK, CA. and Decree No. SK/443/DIR/SDM/07-
/428/DIR/SDM/07-2015 tanggal 24 Juli 2015 atas 2014 dated July 25, 2014 under the name of Dr. Busyra
nama Drs. Amsal Djunid, M.Bus., Ak, CA. dan Surat Azheri, SH, MH. The composition of Audit Committee
Keputusan No. SK/427/DIR/SDM/07-2015 tanggal members is as follows:
24 Juli 2015 atas nama Dr. Busyra Azheri, SH., MH.
Susunan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit lebih lanjut Moreover, the Duties and Responsibilities of Audit
dituangkan dalam Pasal 4 s/d 9 Surat Keputusan Committee are furthermore explained in Article 4 s / d 9
Dewan Komisaris No. SK/007/DK/11-2013. Board of Commissioner Decree No. SK / 007 / DK / 11-2013.
1. Evaluasi tentang pelaksanaan pengawasan dan 1. Evaluation of supervision and policy
Kebijakan implementation
a. Mengevaluasi laporan pengawasan yang a. Evaluating supervision reports conducted
dilakukan oleh Divisi Pengawasan secara berkala. periodically by Audit Division.
b. Mengevaluasi laporan kinerja triwulan dan b. Evaluating the quarterly and annually
tahunan. performance reports.
c. Mengevaluasi rencana kerja Divisi c. Evaluating the work plan of Audit Division.
Pengawasan.
d. Mengevaluasi realisasi action plan d. Evaluating the realization of the quarterly
pemeriksaan triwulan atas penyelesaian inspection action plan for completion of the
debitur yang menjadi sampel pemeriksaan debtor sampled by the BPK, BPKP and the
BPK, BPKP dan OJK. FSA.
e. Telaah atas berbagai kasus perbankan. e. Analyzing various banking case.
f. Mengevaluasi kebijakan dan SOP terkait. f. Evaluating policies and related SOPs
g. Mereview Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB). g. Reviewing Revised Business Plan (RBB).
h. Mengevaluasi perubahan sebagian klausula h. Evaluating changes in some clauses in the CBA
pada PKB untuk disetujui Dewan Komisaris. for Board of Commissioners approval.
i. Mengevaluasi SK Direksi berkaitan dengan i. Evaluating SK Board of Directors related to the
pemberian bantuan hukum. provision of legal aid.
Pasal 47 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia No: Article 47 paragraph (1) of Bank Indonesia
8/4/PBI/2006 menyatakan bahwa: “Rapat Komite Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 states that: “The
diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Committee Meeting was held in accordance
Bank“. Pasal 17 ayat (1) Pedoman dan tata tertib with the needs of the Bank”. Article 17 paragraph
Komite audit Bank Nagari menyatakan bahwa: (1) Guidelines and rules of the Audit Committee
“Rapat Komite Audit disenggarakan sesuai of Bank Nagari states that: “Audit Committee
dengan kebutuhan Bank dengan ketentuan Meeting is held according to their needs with
sekurang-kurangnya diadakan 1 (satu) kali the provisions held at least 1 (one) time in two
dalam dua bulan”. months”.
Pasal 18 ayat (1) Pedoman dan tata tertib Article 18 paragraph (1) of Bank Nagari Audit
Komite audit Bank Nagari menyatakan bahwa: Committee Guidelines and Procedures states that
“Disamping rapat Komite Audit sebagaimana “In addition to the Audit Committee meetings
dimaksud pada Pasal 17, Komite dapat referred to in Article 17, the Committee may held
mengadakan rapat kerja dengan Dewan work meetings with the Board of Commissioners
Komisaris dan Unit Kerja lainnya sesuai dengan and other Work Units in accordance with the need,
keperluannya.baik atas permintaan Komite either upon request from Audit Committee or from
Audit atau atas permintaan Dewan Komisaris”. the Board of Commissioners”.
Frekuensi pertemuan intern Komite Audit, The frequency of Audit Committee internal
pertemuan Komite Audit dengan Dewan meetings, Audit Committee meetings with the
Komisaris, Pemimpin divisi/satker dan dengan Board of Commissioners, Heads of Division/
Kantor Akuntan Publik selama tahun 2014 adalah Work Unit, and Public Accounting Firm in 2014 is
seperti diuraikan pada Tabel di bawah ini : described in the following Table:
2. Tingkat Kehadiran 2. Attendance Rate
Berdasarkan perjanjian kerja antara Direksi Bank The work agreement between Bank Nagari Board
Nagari dengan masing-masing anggota Komite of Directors and each Committee member states
No Nama Jabatan Rapat Intern Komite Rapat Komite Audit dengan Rapat Komite Audit dengan Rapat dengan KAP dan Div.
Name Position Audit Dewan Komisaris Pemimpin Divisi/Satker Pengawasan
Internal Meeting with Audit Committee Meetings with Audit Committee Meetings Heads of Meetings with Public Accounting Firm
Audit Committee Board of Commissioners Division/ Work Unit and Audit Division
dinyatakan bahwa Anggota komite Audit that Audit Committee members shall be present
diwajibkan hadir 2 (dua) hari dalam seminggu twice in a week or 64 hours in a month or 96
atau 64 (enam puluh empat) jam dalam sebulan days in a year. The following is Audit Committee
atau 96 hari dalam setahun. Adapun tingkat attendance in 2015:
kehadiran anggota Komite Audit selama tahun
2015 adalah sebagai berikut :
No. Nama Anggota Komite Audit Frekuensi Kehadiran (hari) Persentase Kehadiran
Name of Audit Committee Members Frequency (day) Attendance Percentage
Hamdani Hamdani
• Workshop memahami aspek kepatuhan dan • Workshop to understand the aspects of compliance
akuntabilitas Laporan Keuangan di Jakarta, yang and accountability of Financial Statements, organized
diselenggarakan Awesome Consulting. by Awesome Consulting, held in Jakarta
• Seminar Nasional BPD Seluruh Indonesia • National BPD Seminar Throughout Indonesia
tentang Program Transformasi BPD Menuju about BPD Transformation Programme toward
Regional Champion di Bukittinggi. Regional Champion, held in Bukittinggi.
• Workshop Self Assesment Risk Based Bank • Workshop on Self Assessment Risk Based Bank
Rating (RBBR) yang diselenggarakan oleh Risk Rating (RBBR) organized by the Risk Management
Management Guard (RMG) di Jakarta. Guard (RMG) in Jakarta.
• Workshop prospek Ekonomi 2016 dan • Workshop on Economic prospects for 2016
Implikasinya terhadap Penyusunan Rencana and its Implication to Bank Business Plan
Bisnis Bank di Surabaya, yang diselenggarakan Preparation, organized by the Indonesian
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Banking Development Institute (LPPI), held in
(LPPI). Surabaya.
• Seminar Nasional menjadi Komisaris yang • National Seminar as how to be an Effective
efektif dan bertanggung jawab di jakarta yang and Responsible,organized by Intipesan, held in
diselenggarakan Intipesan. Jakarta.
• Workshop Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) tentang • Workshop of the Insurance Accounting Update
Akutansi Asuransi Update & Perhitungan & Actuarial calculations, organized by Indonesia
Aktuaria di Jakarta. Accounting Association (IAI), held in Jakarta.
Anggota Komite Pemantau Risiko diangkat Risk Monitoring Committee members are appointed
berdasarkan Surat Keputusan Direksi berdasarkan by the Decree of the Board of Directors based on
usulan Dewan Komisaris untuk masa tugas selama the proposal of the Board of Commissioners for
satu tahun dan setelah itu dapat diperpanjang. for one year term of office and can be extended.
Anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari dua Risk Monitoring Committee consists of two people,
orang, yaitu Drs. M. Taufik Rusli, MM. dan Drs. Riwayadi, namely Drs. Taufik M. Rusli, MM. and Drs. Riwayadi,
MBA., CA., Ak., CSRS. Saudara Drs. M. Taufik Rusli, MM MBA., CA., Ak., CSRS. Brothers Drs. Taufik M. Rusli, MM
menggantikan Saudari Heppy Mustafa, SE karena replace Heppy Mustafa, SE because of the expired
telah habis periode jabatannya pada tanggal 25 the term of office on August 25, 2015. Mr. Drs M.
Agustus 2015. Saudara Drs M. Taufik Rusli, MM, menjadi Taufik Rusli, MM, a member of the Risk Monitoring
anggota Komite Pemantau Risiko berdasarkan SK Committee, based on the Decree of Directors No. SK
Direksi No. SK/486/DIR/SDM/09-2015 tanggal 28 / 486 / DIR / HR / 09-2015 dated 28 September 2015
September 2015 untuk periode 28 September 2015 for 28 September 2015 - 28 September 2016. Mr. Drs.
s.d. 28 September 2016. Saudara Drs. Riwayadi, MBA., Riwayadi, MBA., CA., Ak., CSRS. a member of the
CA., Ak., CSRS. menjadi anggota Komite Pemantau Risk Monitoring Committee since 2010 by Decree of
Risiko sejak tahun 2010 dengan SK Direksi No. SK/428/ Directors No. SK / 428 / DIR / HR / 11-2010 November
DIR/SDM/11-2010 tanggal 1 November 2010, telah 1, 2010, has been extended several times and the
diperpanjang beberapa kali dan perpanjangan latest extension to the Decree of Directors No .: SK /
terakhir dengan SK Direksi No.: SK/429/DIR/SDM/07- 429 / DIR / HR / 07-2015 dated July 24, 2015 for the
2015 tanggal 24 Juli 2015 untuk periode 27 Juli 2015 period July 27, 2015 s.d. July 26, 2016.
s.d. 26 Juli 2016.
Ketua : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, CA., Ak Head : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, CA., Ak
Anggota : 1. Heppy Mustafa, SE (s.d. Agustus 2015) Member : 1. Heppy Mustafa, SE (s.d. Agustus 2015)
2. Drs. M. Taufik Rusli, MM. (September 2. Drs. M. Taufik Rusli, MM. (September 2015
2015 s.d. sekarang) s.d. sekarang)
3. Drs. Riwayadi, MBA, CA., Ak., CSRS. 3. Drs. Riwayadi, MBA, CA., Ak., CSRS.
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau The Risk Monitoring Committee duties and
Risiko di atas selanjutnya dijabarkan secara lebih responsibilities will be further explained in detail in Risk
rinci dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Monitoring Committee Guidelines and Work Procedures
Pemantau Risiko sebagaimana tercantum dalam as written in Board of Commissioners Decree No.
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: SK/008/ SK/008/DK/BPD/11-2013 dated November 11, 2013.
DK/BPD/11-2013 tanggal 11 November 2013.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting and Attendance Frequency of Risk
Pasal 47 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Monitoring Committee
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Article 47 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 on Good
Governance bagi Bank Umum menyatakan bahwa Corporate Governance Implementation for Commercial
”Rapat interen Komite diselenggarakan sesuai Banks states that “Internal committee meetings shall be
dengan kebutuhan Bank dan dapat dilaksanakan held in accordance to the need of the Bank and may
apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh only be held whenever attended by no less than 51%
satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk of the total members, by including an Independent
seorang Komisaris Independen”. Dalam Pedoman Commissioner”. In Risk Monitoring Committee
dan Tata Tertib Komite Pemantau Risiko berdasarkan Guidelines and Work Procedures under Board of
SK Dewan Komisaris No. SK/008/DK/BPD/11-2013 Commissioners Decree No. SK/008/DK/BPD/11-2013
tanggal 11 November 2013 pasal 17 disebutkan dated November 11, 2013 article 17 is stated that Risk
bahwa Rapat Komite Pemantau Risiko sekurang- Monitoring Committee meetings shall be held at least
kurangnya diselenggarakan 6 kali dalam setahun. six times in a year.
Selama tahun 2015 Komite Pemantau Risiko telah During 2015, the Risk Monitoring Committee has
melaksanakan rapat sebanyak 29 kali yang terdiri conducted 29 times that consists of internal meetings
dari rapat intern Komite Pemantau Risiko sebanyak of Risk Monitoring Committee 11 times, meetings with
11 kali, rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak Board of Commissioners 6 times, and meetings with
6 kali, dan rapat dengan Divisi/Satuan Kerja Bank/ the Division / Bank Unit/ Public Accounting Firm 12
KAP sebanyak 12 kali, dengan frekwensi pertemuan times, with the following frequency of meetings :
sebegai berikut :
Total rapat 11 6 12 29
*) Sdri. Heppy Mustafa berakhir menjadi Komite Pemantau Risiko pada 25 Agustus 2015 dan digantikan dengan Sdr. M. Taufik Rusli, terhitung mulai tanggal 28 September 2015.
*) Heppy Mustafa ended up being the Risk Monitoring Committee on August 25, 2015 and was replaced by Taufik M. Rusli, starting from September 28, 2015.
Berdasarkan perjanjian kerja antara Direksi Bank The work agreement between Bank Nagari Board of
Nagari dengan masing-masing anggota Komite Directors and each Risk Monitoring Committee member
Pemantau Risiko, bahwa Anggota Komite diwajibkan states that Audit Committee members shall be present
hadir 2 (dua) hari dalam seminggu atau 64 (enam twice in a week or 64 hours in a month.
puluh empat jam) dalam sebulan.
Tingkat kehadiran Anggota Komite Pemantau Risiko Member attendance levels Risk Oversight Committee
selama tahun 2015 adalah tingkat kehadiran di kantor, during 2015 was the level of presence in the office,
mengikuti workshop/pelatihan dan melakukan attended the workshop / training and working visit
kunjungan kerja bersama Dewan Komisaris ke together with the Board of Commissioners to branches
cabang-cabang dalam rangka pengawasan aktif in the context of active supervision by the Board of
Dewan Komisaris sebagai berikut : Commissioners as follows:
*) Sdri. Heppy Mustafa berakhir menjadi Komite Pemantau Risiko pada 25 Agustus 2015 dan digantikan dengan Sdr. M. Taufik Rusli, terhitung mulai tanggal 28 September 2015.
*) Heppy Mustafa ended up being the Risk Monitoring Committee on August 25, 2015 and was replaced by Taufik M. Rusli, starting from September 28, 2015.
Riwayadi Riwayadi
• Pelatihan tentang Perspektif Regulator dan • Training on Regulators and Practitioners Perspective:
Praktisi: Kupas Tuntas 8 Risiko sebagai penentuan Completely Analyze 8 Risks as TKB determination
Hasil penilaian TKB pada tanggal 11 sd 12 Maret results on 11-12 March, 2015 organized by the Risk
2015 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Risk Management Guard, held in Jakarta.
Management Guard.
RIWAYADI RIWAYADI
Anggota Member
Ketua : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA. Head : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA.
Anggota : 1. Wilson Hasan, SH. Members : 1. Wilson Hasan, SH.
2. Hamdani, SE. MM. 2. Hamdani, SE. MM.
3. Drs. Syafrial S. 3. Drs. Syafrial S.
4. Ir. Widya Lestari, MSM 4. Ir. Widya Lestari, MSM
5. Ir. Muhamad Irsyad, MM. 5. Ir. Muhamad Irsyad, MM.
Sebelumnya, sampai dengan tanggal 17 Februari Previously, up to February 17, 2015, in accordance with
2015, sesuai dengan Keputusan Direksi No. SK/641/ Decree No. SK / 641 / DIR / HR / 12-2014 dated December
DIR/SDM/12-2014 tanggal 23 Desember 2014, 23, 2014, the membership of the Remuneration and
susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nomination Committee are as follows:
Nominasi adalah sebagai berikut :
Ketua : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA. Head : Dr. Efa Yonnedi, SE., MPPM. Ak. CA.
Anggota : 1. Wilson Hasan, SH. Members : 1. Wilson Hasan, SH.
2. Hamdani, SE. MM. 2. Hamdani, SE. MM.
3. Drs. Syafrial S. 3. Drs. Syafrial S.
4. Syafrizal, SH. MH. 4. Syafrizal, SH. MH.
5. Ir. Muhamad Irsyad, MM. 5. Ir. Muhamad Irsyad, MM.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Meeting Frequency and Attendance Rate
Pasal 47 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ Article 47 of BI Regulation No. 8/4/PBI/2006 on
PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Good Corporate Governance Implementation for
Governance bagi Bank Umum menyatakan bahwa Commercial Banks states that “Committee meetings
”Rapat Komite diselenggarakan sesuai dengan shall be held in accordance to the need of the Bank
kebutuhan Bank dan dapat dilaksanakan apabila and may only be held whenever attended by no less
dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu than 51% of the total members, by including an
perseratus) dari jumlah anggota termasuk seorang Independent Commissioner”.
Komisaris Independen”.
Catatan : Catatan :
*) 3 (tiga) kali tidak mengikuti rapat karena definitif menjadi *) did not attend the meeting for 3 (three) times as being a definite
anggota KRN tanggal 17 Februari 2015, menggantikan Syafrizal, KRN member dated February 17, 2015, replacing Syafrizal, SH.
SH. MH yang terafiliasi dalam proses pemilihan Direksi PT. Bank MH who affiliated with PT. Regional Development Bank of West
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2016-2020 Sumatra Board of Directors selection of 2016-2020 period.
**) 1 (satu) kali itidak mengikuti rapat karena terafiliasi dalam **) did not attend the meeting once (1) because affiliated with PT.
proses pemilihan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Regional Development Bank of West Sumatra Board of Directors
Sumatera Barat periode 2016-2020 selection of 2016-2020 period.
***) 5 (lima) kali tidak mengikuti rapat karena mengundurkan diri ***) did not attend the meeting 5(five) times due to resign from KRN
dari anggota KRN sekaligus sebagai Pemimpin Divisi Sumber members in addition to be the leader of the Human Resources
Daya Manusia yang dimutasikan menjadi Pemimpin Divisi Division who is transferred into the Information Technology
Teknologi Informasi. Division Leader.
HAMDANI HAMDANI
Komisaris Independen Independent Commissioner
SYAFRIAL S SYAFRIAL S
Komisaris Commissioner
Kawasan Mandeh
Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Tarusan, Pesisir Selatan, West Sumatera
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 63
3
2 4
Dewan Direksi
2015
Board of Directors 2015
1. SURYADI ASMI 66 Laporan Direksi
Report from the Board of
2. INDRA WEDIANA Directors
3. AMREL AMIR
4. YOHANNES
Rp317,28 miliar
SURYADI ASMI
Direktur Utama
President Director
FOTO
Periode: Februari 2012 - Februari 2016
Period : February 2012 - February 2016
Ditengah ketidakstabilan ekonomi, Bank Nagari tetap berupaya untuk melampaui batas target
kinerja yang telah ditetapkan. Sampai akhir Desember 2015, total Aset Bank Nagari keseluruhan
Rp19,45 triliun dimana Rp15,10 triliun atau 28,10% merupakan share terhadap aset perbankan
Sumatera Barat
Amid economic instability, Bank Nagari still trying to go beyond the limits of the set performance targets.
Until the end of December 2015, total assets of Bank Nagari was Rp19.45 trillion where the Rp15,10 trillion or
28.10% is the share of the banking assets of West Sumatra.
Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan On this occasion, let us report the Bank’s performance
laporan kinerja Bank untuk tahun buku 2015. Laporan for the fiscal year 2015. This report was conveyed in a
ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan transparent manner in accordance with applicable
ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk kepatuhan regulations, as a form of obedience and responsibility to
dan tanggung jawab kepada pemegang saham dan shareholders and other stakeholders.
para pemangku kepentingan lainnya.
Sejalan dengan perlambatan ekonomi global, In line with the global economic slowdown, economic
Pertumbuhan ekonomi Indonesia belum growth in Indonesia has not shown significant
menunjukkan perbaikan signifikan di tahun 2015 improvement in 2015 with the position of 4.79% (yoy),
dengan posisi 4,79% (yoy), lebih rendah dari tahun lower than in 2014, which reached 5.02% (yoy). This
2014 yang mencapai 5,02% (yoy). Penurunan ini was influenced by falling exports as the weak global
dipengaruhi oleh ekspor yang menurun seiring demand and moderation of private consumption
lemahnya permintaan global serta moderasi continues. The decline in exports during 2015 occurred
Namun demikian, stabilitas sistem keuangan tetap However, the stability of the financial system remains
solid, ditopang oleh ketahanan sistem perbankan solid, underpinned by the resilience of the banking
dengan risiko-risiko kredit, likuiditas dan pasar yang system with credit risks, liquidity and market control, as
terkendali, serta relatif terjaganya kinerja pasar well as relatively subdued market financial performance
keuangan.seperti Rasio CAR 21,20% jauh diatas like CAR ration at 21.20%, which is above the minimum
ketentuan minimum 8%, NPL tetap rendah dikisaran requirement of 8%, NPLs remain low at the range of 2.5%
2,5%, dan pertumbuhan DPK tercatat 7,26%. and the third party fund’s growth was recorded 7.26%
Market Share Aset, DPK, dan Kredit | Market Share of Assets, Third Party Funds, and Credit
Ditengah ketidakstabilan ekonomi, Bank Nagari tetap Amid economic instability, Bank Nagari still trying to go
berupaya untuk melampaui batas target kinerja yang beyond the limits of the set performance targets. Until
telah ditetapkan. Sampai akhir Desember 2015, total the end of December 2015, total assets of Bank Nagari
Aset Bank Nagari keseluruhan Rp19,45 triliun dimana was Rp19.45 trillion where the Rp15,10 trillion or 28.10%
Rp15,10 triliun atau 28,10% merupakan share is the share of the banking assets of West Sumatra.
terhadap aset perbankan Sumatera Barat. Total Kredit Total Loans reached Rp13,78trillion where the Rp14,51
mencapai Rp14,51 triliun dimana Rp13,78 triliun atau trillion or 28.70% is the share of loans to banks of West
28,70% merupakan share kredit terhadap perbankan Sumatra, and third party funds reach Rp14,, 61 trillion, of
Sumatera Barat, dan DPK mencapai Rp14,,61 triliun, which Rp10,41 trillion, or 31.47% is the share of the Third
dimana Rp10,41 triliun atau 31,47% merupakan Party Funds Suma banking. Amid economic instability,
share terhadap Dana Pihak Ketiga perbankan Suma. Bank Nagari still trying to go beyond the limits of the
Ditengah ketidakstabilan ekonomi, Bank Nagari set performance targets. Until the end of December
tetap berupaya untuk melampaui batas target kinerja 2015, total assets of Bank Nagari was Rp15,10trillion,
yang telah ditetapkan. Sampai akhir Desember 2015, where Rp19,45 trillion, or 28.10% is the share of the
total Aset Bank Nagari keseluruhan Rp19,45 triliun banking assets of West Sumatra. Total Loans reached
dimana Rp15,10 triliun atau 28,10% merupakan share Rp13,78trillion, where 51 trillion or 28.70% is the share
terhadap aset perbankan Sumatera Barat. Total Kredit of loans to banks of West Sumatra, and the third party
mencapai Rp14,51 triliun dimana Rp13,78 triliun atau funds reached Rp14.61 trillion, where the Rp10,41 trillion
28,70% merupakan share kredit terhadap perbankan or 31,47% is the share of third party funds of banks of
Sumatera Barat, dan DPK mencapai Rp14,61 triliun, West Sumatra,(Bank Nagari Share not including branch
dimana Rp10,41 triliun atau 31,47% merupakan share offices outside West Sumatra).
terhadap Dana Pihak Ketiga perbankan Sumatera Barat.
Barat. (Share Bank Nagari tidak termasuk Kantor Cabang
diluar Sumatera Barat).
Dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia In order to comply with Bank Indonesia Regulation
Nomor 12/21/PBI/2010 tanggal 19 Oktober 2010 Number 12/21 / PBI / 2010 dated October 19, 2010
tentang Rencana Bisnis Bank, maka Bank Nagari telah concerning the Bank’sBusiness Plan, Bank Nagari
menyusun Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 has developed a Business Plan Year 2015-2017 and
dan telah melaporkan evaluasi terhadap realisasi has reported the evaluation of the realization of the
Rencana Bisnis Bank triwulanan sesuai dengan Bank’s quarterly Business Plan in accordance with the
ketentuan Bank Indonesia. Berdasarkan Laporan provisions of Bank Indonesia , Based on the Report
Realisasi Rencana Bisnis Bank tahun 2015 diperoleh on Realization of Bank’s Business Plan 2015 for the
perbandingan antara realisasi dengan target tahun comparison between the realization of the target of
2015 antara lain sebagai berikut : 2015 are as follows:
Realisasi | Realization Pertumbuhan | Growth Target RBB Pencapaian | Achievement Target RBB
2016 2016 item (million)
item (juta)
Bank Business Plan Bank Business Plan
2014 2015 Nominal % Nominal %
Target 2016 Target 2016
Total Aset 18,017,898 19,448,300 1,430,402 7.94% 20,253,911 (805,611) 96.02% 21,678,164 Asset Total
Kredit 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% 14,995,646 (485,740) 96.76% 16,374,931 Credit
Dana Pihak Ketiga 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% 15,228,416 (614,476) 95.96% 16,795,711 Third Party Fund
Laba Rugi Tahun Berjalan 293,793 317,279 23,486 7.99% 301,357 15,922 105.28% 396,496 Current Year Income
CAR 15.76% 18.26% 2.50% 15.86% 15.61% 2.65% 116.98% 18.33% CAR
ROA 1.94% 2.28% 0.34% 17.29% 2.06% 0.22% 110.45% 2.48% ROA
ROE 22.77% 20.47% -2.30% -10.12% 20.58% -0.11% 99.45% 20.03% ROE
BOPO 84.51% 81.75% -2.76% -3.27% 83.75% -2.00% 97.61% 79.98% BOPO
LDR 98.34% 99.24% 0.90% 0.92% 98.47% 0.77% 100.78% 97.49% LDR
NPL 2.52% 2.74% 0.22% 8.73% 2.40% 0.34% 114.17% 2.60% NPL
Untuk itu, pada tahun 2016 pemerintah akan berupaya To that end, in 2016 the government will seek to increase
untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan the purchasing power of the community and especially
melakukan stimulus fiskal terutama pembangunan the fiscal stimulus infrastructure projects as well as
proyek infrastruktur serta peningkatan investasi increased investment by implementing a package of
melalui implementasi paket kebijakan pemerintah government policies that encourage improvements
yang mendorong perbaikan stabilitas makro in macro economic stability. This effort is expected to
ekonomi. Upaya ini diharapkan mampu mendorong boost Indonesia’s economic growth in the range of 5.2%
peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada -5.6% in 2016.
kisaran 5,2%-5,6% di tahun 2016.
Isu Domestik
Domestic Issues
Perekonomian Sumatera Barat tahun 2016
diperkirakan cenderung meningkat pada kisaran West Sumatra economy in 2016 is estimated to
5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan tahun increase in the range of 5.4% -5.8% (yoy), compared to
2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan ekonomi 2015 growth of only 5.41% (yoy). Economic growth in
2016 diwarnai dengan peningkatan permintaan 2016 is colored with an increase in demand in trading
negara mitra dagang Sumatera Barat dan tren partner countries of West Sumatra and the increasing
peningkatan ekonomi dunia yang menyebabkan trend in the world economy led to improved export
perbaikan kinerja ekspor. Dari sisi lokal, lapangan performance. From the local side, the field of business
usaha yang diperkirakan menopang pertumbuhan which is estimated to sustain the growth including
antara lain industri pengolahan dan perdagangan major manufacturing and the trade / retail.
besar/eceran.
Beberapa program unggulan Pemerintah Sumatera Some West Sumatra government’s flagship program by
Barat berdasarkan pengelompokan isu yang akan grouping issues to be implemented in 2016 will be the
dilaksanakan pada tahun 2016 yang akan menjadi motor of economic growth in 2016 include:
motor penggerak pertumbuhan ekonomi di tahun
2016 antara lain:
• Pengembangan sistem transportasi • Development of transport system
• Antisipasi banjir, rob, dan genangan • Flooding, rob and inundation anticipation
• Peningkatan kualitas lingkungan perumahan • Improving the quality of housing and residential
dan pemukiman kota city neighborhood
• Perlindungan dan pengelolaan lingkungan • Protection and management of the environment
hidup
• Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang • Improving the quality and quantity of green open
terbuka hijau space
• Pengurangan ketimpangan ekonomi dan • Reduction of economic inequality and the
perluasan kesempatan kerja expansion of employment opportunities
• Pembangunan budaya multi-kultur • Development of multi-cultural culture
• Peningkatan pelayanan publik • Improvement of public services
Untuk mendorong kinerja bank agar mencapai To encourage the performance of the bank in order
target yang diharapkan serta selaras dengan to reach the expected target and in line with the
proyeksi pertumbuhan nasional, maka Bank Nagari projected national growth, Bank Nagari has set several
telah menetapkan beberapa kebijakan utama di key policies in 2016, “Maintaining the momentum for
tahun 2016, yaitu “Memelihara momentum untuk growth while continuing internal consolidation with
bertumbuh sembari melanjutkan konsolidasi a focus on improvements to the improvement in asset
internal dengan fokus perbaikan kepada perbaikan quality, improved operational efficiency, improvement
kualitas asset, perbaikan efisiensi operasional, of profitability, liquidity and strengthening capital
perbaikan rentabilitas, pemeliharaan likuiditas dan maintenance thereby providing significant impact on
penguatan permodalan sehingga memberikan the improvement of the health of banks “.
dampak signifikan terhadap perbaikan tingkat
kesehatan bank”.
Tantangan Challenges
• Perubahan ketentuan permodalan dan likuiditas • Changes in capital requirements and liquidity by
oleh regulator regulators
• Peningkatan risiko likuiditas, risiko pasar dan • Increased liquidity risk, market risk and credit risk
risiko kredit bagi perbankan nasional seiring for the national banking in line with the amended
dengan perubahan ketentuan dari regulator terms of the regulator and the risk of slowing
dan risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi growth in the national economy.
nasional. • The realization of the ASEAN Economic Community
• Perwujudan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (AEC).
• Implementasi Program Transformasi BPD • Implementation of BPD Transformation Program
(Pembangunan Fondasi/ Fondation Buliding) (Development Foundation / Fondation buliding)
• Semakin banyaknya bank-bank pesaing yang • Increasing number of banks competitors who enter
masuk ke segmen kredit personal the personal loan segment
• Semakin tajamnya persaingan lembaga • The sharp rivalry financial institution in West
keuangan di Sumatera Barat dan bertambahnya Sumatra and the growing network of offices of
jaringan kantor bank dan lembaga keuangan banks and other financial institutions in West
lainnya di Sumatera Barat Sumatra
• Ekspansi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha • Expansion of Islamic Banks and Sharia Business
Syariah di Sumatera Barat. Unit in West Sumatra.
• Semakin berkembangnya fitur produk bank • The continued development of the product features
pesaing terutama yang berbasiskan teknologi. of competing banks mainly based technology.
• Semakin bervariasinya produk-produk substitusi • The variation of product substitution
Berbekal latar belakang yang demikian serta dalam Armed with such a background, and in order to
rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia yang comply with Bank Indonesia Regulation concerning
mengatur mengenai Pelaksanaan Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Governance (GCG) Bagi Bank Umum, maka selama for Commercial Banks, during 2015 the bank has been
tahun 2015 bank telah menerapkan prinsip tata applying the principles of good corporate governance.
kelola perusahaan yang baik. Dari hasil self assesment From the results of the self assessment conducted GCG,
pelaksanaan GCG yang dilakukan, Bank Nagari Bank Nagari obtain a composite score for conventional
memperoleh nilai komposit untuk konvensional composite at 3:00 the with quite good rating, and
3.00 dengan predikat komposit cukup baik, dan sharia at 2:25 with a good rating.
syariah 2.25 dengan predikat baik.
Salah satu wujud penerapan tata kelola perusahaan One form of implementation of good corporate
yang baik yang mengandung aspek transparansi governance which contains the transparency of
informasi dan sekaligus bentuk pertanggungjawaban information and also a form of accountability
Bank Nagari kepada stakeholders atas performa Bank Nagari to stakeholders on the performance of
kinerja perusahaan selama tahun buku bersangkutan, the company’s performance during the fiscal year
perubahan yang terjadi selama tahun buku serta concerned, the changes that occurred during the
perkiraan perkembangan perusahaan dimasa financial year and the expected development of the
yang akan datang adalah melalui penyusunan company in the future is through the preparation
Laporan Tahunan. Berbagai macam peraturan yang of the Annual Report , Various kinds of regulations
mengatur tentang Laporan Tahunan antara lain governing the Annual Report, among others, the
Undang-Undang Republik Indonesia, Peraturan Bank Law of the Republic of Indonesia, Bank Indonesia
Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Regulation, Regulation of Financial Services Authority
Akta Perubahan Anggaran Dasar Bank Nagari serta (FSA), Amendment of Articles of Association of Bank
referensi kriteria Annual Report Award menjadi acuan Nagari, and reference Annual Report Award criteria be a
didalam penyusunan Laporan Tahunan dimaksud. reference in the preparation of the Annual Report.
Optimisme perkembangan ekonomi pada tahun Economic growth optimism in 2015 is estimated to
2015 yang diperkirakan mengalami perbaikan ke arah have improved towards a better direction causing
yang lebih baik menyebabkan Bank Nagari optimis Bank Nagari optimistic to be able to realize the banks
untuk mampu mewujudkan bank mencapai visi dan to achieve the vision and mission of being an agent of
misi menjadi agen pembangunan daerah sesuai regional development in accordance with the vision
dengan visi transformasi BPD melalui kemampuan of transformation BPD through the ability to serve the
melayani masyarakat yang disusun dengan perbaikan people who are prepared to continuous improvement
berkelanjutan dalam hal proses bisnis internal Bank. in terms of Bankinternal business processes. This is
Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada arah dan done with reference to the direction and policy of
kebijakan pengembangan usaha bank antara lain business development bank among others sustain the
memelihara momentum pertumbuhan bisnis bank, momentum of the bank’s business growth, maintain
mempertahankan dan meningkatkan penguasaan and increase the market share of banks and implement
pangsa pasar bank serta melaksanakan Manajemen optimal risk management based Risk Profile, Good
Risiko yang optimal berdasarkan Profil Risiko, Good Corporate Governance, Profitability and Capital.
Corporate Governance, Rentabilitas, dan Permodalan.
Budaya Perusahaan (Corporate Culture) yaitu : Bank Nagari Corporate Culture includes the following:
1. Profesional 1. Professionalism
Menjalankan aktivitas usaha dengan Running business activities by developing quality
mengembangkan mutu, kualitas, dan forthe improvement of performance through
layanan untuk peningkatan kinerja melalui planning, organization, leadership, and clear
perencanaan, pengorganisasian, pimpinan, and well-ordered control to anticipate the
serta pengendalian yang jelas dan teratur untuk developments, challenges, and opportunities
mengantisipasi perkembangan, tantangan dan faced by the Bank.
peluang yang dihadapi bank.
2. Integritas 2. Integrity
Mengembangkan usaha dengan konsistensi Consistently and persistently developing business
dan keteguhan untuk menegakkan kebijakan touphold organization policy and codes of ethics
organisasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai with high dedication via systematic actions and
kode etik dengan dedikasi yang tinggi melalui measures to be a trustworthy work partner for
tindakan dan langkah-langkah yang sistematis shareholders
sehingga dapat menjadi mitra kerja yang dapat
dipercaya oleh stakeholder.
3. Pelayanan Prima 3. Excellent Service
Memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah Fulfilling customer needs and satisfaction withthe
dengan pelayanan terbaik melalui dukungan best service with support from skilled, friendly,
pegawai yang terampil, ramah, sopan, senang polite, helpful, and tech-savvy employees for the
melayani, dan berwawasan teknologi untuk development of the Bank.
kemajuan Bank.
4. Inovatif 4. Innovation
Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui Achieving sustainable excellence through
pembelajaran secara terus menerus, baik dari continuouslearning, both from success and failure.
keberhasilan maupun kegagalan.
5. Kerja Sama 5. Cooperation
Menciptakan sinergi antar karyawan dan unit Creating inter-employee and inter-work unit
kerja dalam suasana keterbukaan untuk meraih synergyin transparency to achieve sustainable
kesuksesan berkelanjutan. success.
Bank telah meningkatkan pelayanan dan Bank has improved service and convenience to the
kemudahan kepada masyarakat secara optimal public optimally through qualified human resources are
melalui SDM berkualitas yang didukung oleh supported by reliable technologies such transactions
teknologi handal seperti transaksi menggunakan using Electronic Data Capture (EDC) and the provision
Electronic Data Capture (EDC) dan penyediaan of cash management applications both Islamic and
aplikasi cash management system baik syariah conventional systems, which is a breakthrough Bank
maupun konvensional, yang merupakan terobosan Nagari in 2015.
Bank Nagari di Tahun 2015.
Sepanjang tahun 2015 Bank Nagari telah Throughout 2015 the Bank Nagari has realized the
merealisasikan dana CSR sebesar Rp3,5 Miliar. Hal CSR funds of Rp3.5 billion. This is done as a form of
ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial corporate social responsibility towards society and the
perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, environment, as well as appreciation and contributions
serta apresiasi dan kontribusi dalam berbagai in various social activities, including:
kegiatan sosial, diantaranya :
1. Pemberian bantuan pendidikan; 1. The provision of education;
2. Pemberian bantuan pembangunan sarana dan 2. The provision of facilities and infrastructure
prasarana; development;
3. Pengembangan program seni budaya; 3. Development of cultural arts program;
4. Perbaikan sarana umum; dan 4. Improvement of public facilities; and
5. Bantuan kepada yayasan sosial dan lainnya 5. Assistance to social and other foundations
6. Kontribusi terhadap pengembangan pariwisata 6. Contribution to the development of tourism
7. Partisipasi dibidang kesehatan 7. Participation in the health sector
8. Mendukung kegiatan generasi muda, 8. Supporting the young generation, women’s
pemberdayaan perempuan dan olahraga empowerment and sport
Apresiasi Appreciation
Atas segala pencapaian-pencapaian yang telah diraih For all the achievements that have been achieved
selama tahun 2015, kami menyampaikan apresiasi during 2015, we expressed appreciation and gratitude
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada profusely to the whole community, shareholders, Board
seluruh masyarakat, Pemegang Saham, Jajaran of Government, Provincial Legislative Council, Bank
Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bank Indonesia, the Financial Services Authority (FSA), Circle
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kalangan of Entrepreneurs, academics, Media, Partners and
Pengusaha, Akademisi, Media Massa, Mitra Kerja dan customers and other related parties that have provided
nasabah serta berbagai pihak terkait lainnya yang support, trust, loyalty and dedication to the Bank
telah memberikan dukungan, kepercayaan, loyalitas Nagari. However, we realize that in addition to any form
dan dedikasi kepada Bank Nagari. Namun demikian of success achieved not escape from deprivation.
kami menyadari bahwa disamping segala bentuk
kesuksesan yang diraih tidak luput dari kekurangan.
Untuk itu melalui kesempatan ini kami juga For that through this opportunity we also apologize for
menyampaikan permohonan maaf atas segala any shortcomings that occur. Going forward, the Bank
kekurangan-kekurangan yang terjadi. Kedepan, Bank is committed to further improve service and dedication
berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan especially the challenges and threats. Hopefully the
dan pengabdian terutama dalam menghadapi cooperation that we have developed so far can be
tantangan serta ancaman. Semoga kerjasama yang improved and maintained properly.
telah kita bina selama ini dapat terus ditingkatkan
dan dipelihara dengan baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb
SYAFRIZAL
Pjs. Direktur Utama
Spw. President Director
Profil
Perusahaan Company’s Profile
73 Informasi Umum
General Informasi
84 Jejak Langkah
Track Record
88 Budaya Perusahaan
Cooperate Culture
89 Nilai-Nilai Inti
Essential Values
165 Penghargaan
Awards
Informasi Umum
General Information
Nama Perusahaan | Company Name Bank Nagari Syariah Bank Nagari Syariah
Kategori | Category Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Tanggal Pendirian | Date of Establishment 28 September 2006 September 28, 2006
Tanggal Beroperasi | Date of Operation 28 September 2006 September 28, 2006
Dasar Hukum Pendirian Surat Persetujuan Bank Indonesia Padang No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg tanggal 28 September Bank Indonesia Padang Letter of Approval No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg dated September 28, 2006
Legal Basis of Establishment 2006 yang mencakup pembentukan Unit Usaha Syariah dan persetujuan pembukaan Kantor which regulates the establishment of Sharia Business Unit and approval to the opening of Sharia
Cabang Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Branch Office at PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jaringan Kantor | Office Network • 3 Kantor Cabang Syariah • Three Sharia Branch Offices
• 6 Kantor Cabang Pembantu Syariah • Six Sharia Sub-Branch Offices
• 2 Kantor Kas Syariah • Two Sharia Cash Offices
• 35 Layanan Syariah • 35 Sharia Services
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat didirikan dan memulai usaha komersial pada
tanggal 12 Maret 1962 dengan Akta No.9 tanggal 12 Maret 1962 yang dibuat dihadapan Hasan
Qalby, wakil notaris di Padang dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat was established and started its commercial business in
March 12, 1962 under the Deed No. 9 dated March 12, 1962 made before Hasan Qalby, a deputy notary
based in Padang with the name PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Dengan berlakunya Undang-Undang No.13 tahun With the commencement of Law No. 13 of 1962 on
1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Basic Provisions for Regional Development Banks which
Daerah yang mengharuskan Bank Pembangunan require Regional Development Banks to be established
Daerah didirikan dengan Peraturan Daerah, maka under Regional Regulation, the RegionalGovernment
Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat of West Sumatra Province issued the Regional
mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) No.4 Tahun Regulation No. 4 of 19973 dated November 8, 1973.
1973 tanggal 8 Nopember 1973. Atas dasar peraturan Under the regional Regulation, PT. Bank Pembangunan
daerah tersebut nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat changed its name into
Daerah Sumatera Barat dirubah menjadi Perusahaan Regional Company (Perusahaan Daerah or PD) Bank
Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Sumatera Pembangunan Daerah Sumatera Barat. In 1996, in
Barat. Tahun 1996 seiring dilakukannya pembukaan line with the opening of the Bank’s first office network
jaringan kantor pertama di luar Sumatera Barat yaitu outside West Sumatra, i.e. Jakarta Branch Office,PT.
Kantor Cabang Jakarta, PT. Bank Pembangunan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat startedto
Daerah Sumatera Barat mulai memperkenalkan introduce its call name as Bank Nagari, to improve
Call Name dengan sebutan Bank Nagari dengan familiarity with the public, particularly migrants and
tujuan agar lebih dikenal oleh masyarakat terutama business actors originated from West Sumatra.
perantau serta pelaku usaha yang berasal dari
Sumatera Barat.
Untuk mendorong perkembangan usaha bank, To encourage bank business development, Bank
maka dilakukan perubahan bentuk badan hukum Pembangunan Daerah Sumatera Barat changed its
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dari legal form from Regional Company (PD) into Limited
Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas Liability Company (Perseroan Terbatas or PT) under
(PT) berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang General Meeting of Shareholders (GMS) resolution
Saham (RUPS) tanggal 23 April 2007 dan Peraturan dated April 23, 2007, Regional Regulation No. 3 of
Daerah No.3 Tahun 2006 serta akta notaris H. Hendri 2006, and Notarial Deed of H. Hendri Final, S.H., No.
Final, S.H., No.1 tanggal 1 Februari 2007 dengan 1 dated February 1, 2007 with authorized capital of
modal dasar bank Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rp1,000,000,000,000 (one trillion rupiah).
rupiah,-).
Bank Nagari merupakan bank umum yang sahamnya Bank Nagari is a commercial bank, the shares of which
dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Barat are held by the Government of West Sumatra Province
dengan porsi saham per 31 Desember 2015 sebesar with 32.71% shareholding, 12 Regency Governments
31,05%, 12 Pemerintah Kabupaten dengan porsi with 41.58% shareholding, 7 City Governments with
saham 41,44%, 7 Pemerintah Kota dengan porsi 23.69% shareholding, and Multipurpose Cooperative of
saham 25,62%, dan Koperasi Serba Usaha Keluarga Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Family with 2.02% shareholding. Where, one of the
dengan porsi saham 1,89%. Salah satu kegiatan activities of the Bank, in accordance with the Articles of
usaha Bank Nagari sesuai dengan Anggaran Dasar Association, is to run Regional Autonomy-supporting
adalah melaksanakan fungsi sebagai lembaga yang function, with the duties among others to drive and
menunjang Otonomi Daerah, dengan tugas antara encourage regional development, manage regional
lain penggerak dan pendorong laju pembangunan di cash, serve as one of the regional sources of revenue.
daerah, sebagai pemegang kas daerah, serta sebagai Additionally, Bank Nagari has been serving as a foreign
salah satu sumber pendapatan daerah. Disamping exchange bank since 1991 and opened the Sharia
itu, sejak tahun 1991, Bank Nagari merupakan bank Business Unit in 2006.
devisa dan membuka Unit Usaha Syariah pada tahun
2006.
Bank Nagari selalu tumbuh dan berkembang yang Bank Nagari always grows and develops, as reflected
tercermin dari perluasan jaringan diluar Sumatera from the expansion of network outside West Sumatra
Barat dengan meresmikan Kantor Cabang Jakarta with the launching of Jakarta Branch Office in 1996
tahun 1996 dan Kantor Cabang Pekanbaru tahun and Pekanbaru Branch Office in 1998, followed by the
1998 yang disusul dengan pembukaan KCP di Jakarta opening of Sub-Branch Offices (KCP) in Jakarta, such
seperti KCP Tanah Abang, KCP Melawai, dan KCP as KCP Tanah Abang, KCP Melawai, and KCP Cipulir,
Cipulir, pembukaan Kantor Cabang Bandung tahun the opening of Bandung Branch Office in 2007, and
2007, serta pembukaan Kantor Cabang Matraman Matraman Branch Office in 2012.
tahun 2012.
Bank Nagari senantiasa memberikan jasa dan Bank Nagari constantly provides the best services
pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui to the community with the provision of banking
penyediaan produk perbankan baik berupa products such as savings, current accounts, and term
tabungan, giro dan deposito maupun penyediaan deposits, in addition to provision of loans for MSMEs,
kredit untuk segmen UMKM, komersial, korporasi dan commercial, corporate, and syndication segments.
sindikasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencapai These are theefforts to achieve Bank Nagari vision into a
visi Bank Nagari menjadi Bank Pembangunan Daerah Leading and Trustworthy Regional Development Bank
Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia. in Indonesia
Sampai tahun 2015, Bank Nagari terus bertumbuh As of 2015, Bank Nagari remains growing with total
dengan total aset Rp19,45 triliun, total kredit Rp14,51 assets of Rp19.45 trillion, total credits of Rp14.51 trillion,
triliun, total Dana Pihak Ketiga Rp14,61 triliun, dan total Third Party Funds of Rp14.61 trillion, and 526
526 total jaringan serta layanan yang tersebar luas network and services spread across West Sumatra,
diseluruh wilayah Sumatera Barat, Pekanbaru, Jakarta Pekanbaru, Jakarta, and Bandung. This cannot be
dan Bandung. Hal ini tidak terlepas dari peranan 1682 separated from the support of 1.727 human resources
sumber daya manusia sebagai motor penggerak as the Company’s driving force.
perusahaan.
Bertemakan BUANA, sebagai lintasan orbital yang secara ilusif mencerminkan gerak berkesinambungan
(sustainability), Tanduk Kerbau, mengartikulasikan makna Minangkabau. Kedua persepsi tersebut dimaknai bahwa
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat berlandaskan falsafah Minang yang secara konsisten menetapkan
visi ke depan untuk terus berkembang ke arah global.
Untaian ikon berlian (diamond) yang berbentuk dua unsur segitiga dan satu bujursangkar, sebagai tigo
tali sapilin dan tigo tungku sajarangan, selain itu juga dapat dipersepsi sebagai dasi kupu kupu yang menandakan
profesionalisme dalam bisnis perbankan.Ikon berlian dapat interpretasi sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dan ini
menunjukkan bahwa PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah tradisi
Minang sebagai landasan dalam menjalankan profesionalisme bisnis perbankan.
GLOBE Themed, an orbital trajectory illusively representing sustainable movement and Bull’s Horns articulating the
meaning of Minangkabau. Both perceptions interpret that PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat holds true
Minang philosophy by consistently set a vision for the future to develop globally.
Strand of diamonds made of two triangle-shaped and one rectangular-shaped diamonds, as tigo tali sapilin and tigo
tungku sajarangan, may also be interpreted as a bow tie symbolizing professionalism in banking. A highly-valuable object,
the diamonds express PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat’s commitment in upholding valuable Minang
traditional principles as the foundation in running the business.
Tulisan Bank Nagari, : memiliki tingkat keterbacaan tinggi secara psikologis merepresentasikan ketegasan
Bank Nagari Inscription : written in high readability level which psychologically represents assertiveness
Warna Biru, : menyiratkan modernitas institusi yang berorientasi kedepan dengan dukungan
teknologi informasi digital
Blue Color, : implying a future-oriented modern institution with support from digital information
technology
Warna Merah, :
menyiratkan tentang semangat, progresifitas, keberanian berinovasi untuk selalu
menjadi yang terdepan.
implying spirit, progressiveness, courage to innovate to always be in the forefront
Red Color :
Warna Kuning, : melambangkan keagungan “punya undang dan hukum”.
symbolizing glory “possessing regulations and law”
Yellow Color, :
Warna Hitam, : melambangkan “tahan tapo dan mempunyai akal dan budi”
symbolizing “resilience (tahan tapo) and common sense.
Black Color, :
The first BPD becoming an • Opening Branch Offices in Launching of BPD Sumatera Barat
BPD for the first time issued its Jakarta and Pekanbaru original products, i.e. Sikoci and
Exchange Bank by Bank Indonesia
bonds valued at Rp15,000,000,000 • Using Call Name “Bank Nagari” Tahari Mabrur Savings
Board of Directors Decree No.
23/60/KEP/DIR under Regional Regulation No.
2 of 1996
Visi dan Misi Bank Nagari merupakan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh seluruh Karyawan dan Manajemen bank.
Dimana, visi dan misi tersebut telah dirumuskan dan disetujui oleh Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
Nomor SK/074/DIR/11-2008 tanggal 24 November 2008 tentang Penetapan Visi dan Misi PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat.
Bank Nagari vision and missions are the direction and aims to achieve by all Bank Employees and Management. The
vision and missions have been formulated and approved by the Board of Directors pursuant to Board of Directors Decree
No.SK/074/DIR/11-2008 dated November 24, 2008 on the Establishment of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat
VISI
Menjadi Bank Pembangunan Daerah Becoming a Leading and Trustworthy Regional
Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia Development Bank in Indonesia
TERKEMUKA
Menjadi Bank Pembangunan Daerah yang
VISION LEADING
Becoming a leading Regional Development
terkemuka dalam arti dikenal dan terdepan Bank means being recognized and standing
di Indonesia out in Indonesia
TERPERCAYA TRUSTWORTHY
Terpercaya memberi arti bahwa bank sudah Trustworthy means the Bank has been
menjalankan prinsip-prinsip pengelolaan implementing good corporate governance,
perusahaan yang baik, memberikan layanan providing satisfactory services, and complying
yang memuaskan dan kepatuhan terhadap with regulations with honesty
peraturan dengan kejujuran
MISI
Memberikan kontribusi dalam mendorong Providing contribution in encouraging
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan economic growth and community welfare.
masyarakat
• Mencerminkan dasar atau latar MISSIONS • Reflecting the foundation or background of
belakang didirikannya bank, sesuai Bank’s establishment as mandated in the
yang diamanahkan dalam Akta Deed of Establishment, as the aspiration
Pendirian, yang merupakan cita-cita and goal to achieve, i.e. partaking to build
dan tujuan yang akan diperankan, yaitu strong economic activities to improve
turut membangun kegiatan ekonomi community welfare.
yang kuat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Budaya perusahaan (Corporate Culture) Bank dalam In running its business activities, Bank’s identity is
menjalankan kegiatan usahanya mempunyai reflected from corporate culture based on Company
identitas yang tercermin dari budaya perusahaan vision, missions, and goals. Corporate Culture is a
berdasarkan visi, misi, dan tujuan organisasi Bank. reflection and statement of Company attitude in
Budaya Perusahaan merupakan cerminan dan conducting the business ethically and responsibly. Bank
pernyataan sikap perusahaan dalam melakukan Nagari Corporate Culture includes the following:
bisnisnya secara etis dan bertanggung jawab. Budaya
Perusahaan Bank Nagari sebagai berikut :
Profesional Professionalism
Menjalankan aktivitas usaha dengan Running business activities by developing quality for the
mengembangkan mutu, kualitas, dan layanan improvement of performance through planning,
untuk peningkatan kinerja melalui perencanaan, organization, leadership, and clear and well-ordered
pengorganisasian, pimpinan, serta pengendalian control to anticipate the developments, challenges,
yang jelas dan teratur untuk mengantisipasi and opportunities faced by the Bank.
perkembangan, tantangan, dan peluang yang
dihadapi Bank.
Integritas Integrity
Mengembangkan usaha dengan konsistensi dan Consistently and persistently developing business to
keteguhan untuk menegakan kebijakan organisasi uphold organization policy and codes of ethics with
dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik dengan high dedication via systematic actions and measuresto
dedikasi yang tinggi melalui tindakan dan langkah- be a trustworthy work partner for shareholders.
langkah yang sistematis sehingga dapat menjadi
mitra kerja yang dapat dipercaya oleh stakeholder.
Inovatif Innovation
Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui Achieving sustainable excellence through continuous
pembelajaran secara terus menerus, baik dari learning, both from success and failure.
keberhasilan maupun kegagalan.
Nilai-Nilai Inti
Core Values
Dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan, All Bank personnel adhere to and believe the core values
ada nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan dan in contributing to business and work ethic building.
diyakini dalam diri setiap insan Bank untuk memberi The values to adhere and develop by Bank Nagari
kontribusi terhadap pembentukan etika, baik itu Personnelin performing each duty and task are:
etika usaha maupun etika kerja. Adapun nilai-nilai
yang harus diyakini dan dikembangkan oleh Insan
Bank Nagari untuk melaksanakan setiap tugas dan
pekerjaannya adalah :
Jujur Honest
Nilai dalam diri setiap insan Bank diwujudkan dalam Value within Bank members realized in the attitude and
sikap dan perbuatan yang sesuai dengan realita action according to the reality both to oneself
sebenarnya baik terhadap diri sendiri maupun orang and to others without anything to hide.
lain tanpa ada yang disembunyikan.
Ikhlas Sincere
Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk Value within Bank members to clean the heart and
membersihkan hati dan memurnikan niat untuk purify intention to earnestly work to generate the best
bekerja dengan sungguh-sungguh mengupayakan for Bank’s development.
yang terbaik untuk kemajuan Bank.
Peduli Care
Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa kesadaran Value within Bank members with growing awareness
yang tumbuh untuk memiliki perhatian penuh to be fully attentive to duties and responsibilities,
terhadap tugas dan tanggung jawab, lingkungan, environment, and stakeholders by providing quality,
serta stakeholder dengan memberikan layanan friendly, polite, and courteous
berkualitas, ramah, sopan, dan santun untuk services for Bank’s development.
kemajuan Bank.
Bank Nagari bergerak di bidang usaha bank umum sesuai dalam ketentuan dan Peraturan
Perundang-undangan.
Bank Nagari is engaged in commercial bank line of business pursuant to the provisions in Laws and
Regulations.
Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Business Activities According To The Latest
Terakhir Articles Of Association
Bank Nagari melakukan kegiatan usaha sesuai Bank Nagari performs its business activities pursuant to
dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank the Deed of Establishment of Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made before
dibuat dihadapan Notaris H. Hendri Final, SH dan Notary H. Hendri Final, SH and ratified by the Minister
disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Indonesia dengan Keputusan Nomor W3-00074 with Decree No. W3-00074 HT.01.01 – TH.2007 dated
HT.01.01 – TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta April 4, 2007, with the latest amendments contained in
perubahan-perubahannya yang terakhir dimuat the Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Nagari No. 21 dated December 24, 2014 made before
Bank Nagari Nomor 38 tanggal 23 Desember 2015 Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn, with the following details:
yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn,
dengan rincian sebagai berikut :
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam a. Collecting funds from the community in current
bentuk simpanan berupa giro, deposito accounts, time deposits, deposit certificate, savings,
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/ and/or other equal forms
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan
itu
b. Memberikan kredit b. Providing loans
c. Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang c. Issuing Letter of Debt Recognition
d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko d. Purchasing, selling, or ensuring at own risk or
sendiri maupun untuk kepentingan dan atas for theinterest and on behalf of the customer
perintah nasabahnya berupa : demands,among others:
• Surat-surat wesel termasuk wesel yang • Bills of exchange, including money order
diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya accepted by the Bank whose expiration is no
tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam longer than the custom in the trade of the said
perdagangan surat-surat dimaksud bills
• Surat Pengakuan Hutang dan kertas dagang • Letter of Debt Recognition and other
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih commercial papers whose expiration is no
lama dari kebiasaan dalam perdagangan longer than the custom in the trade of the said
surat-surat dimaksud papers
• Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat • State Treasury Paper and Government
Jaminan Pemerintah Guarantee Instruments
• Sertfiikat Bank Indonesia (SBI) • Bank Indonesia Certificate
• Obligasi • Bonds
• Surat dagang berjangka waktu sampai • Commercial paper whose expiration is no later
dengan 1 (satu) tahun than 1 (one) year
• Instrumen surat berharga lain yang berjangka • Other securities/instruments whose expiration
waktu sampai dengan 1 (satu) tahun is no later than 1 (one) year
e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan e. Transferring money for own interest or customer
sendiri maupun kepentingan nasabah interest
f. Menempatkan dana pada, meminjam dana f. Placing funds at, borrowing funds from, or lending
dari, atau meminjamkan dana kepada Bank funds to other Bank, either by letter, means of
lain baik dengan menggunakan surat, sarana communication, or by bill of presentment, checks,
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, or other means
cek atau sarana lainnya
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat g. Receiving payments of bills of securities and
berharga dan melakukan perhitungan dengan performing calculation with or between third
atau antara pihak ketiga parties
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang h. Providing the media to store valuable goods and
dan surat berharga securities
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk i. Providing deposit counter for other party interest
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu based on a contract
kontrak
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah j. Performing fund placement from other customers
lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak in securities not listed in the stock market
tercatat dibursa efek
k. Membeli agunan, baik semua ataupun sebagian, k. Purchasing collateral, as a whole or a part, by
baik melalui lelang maupun dengan cara lain bid or other means under the procedures set by
berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan oleh the Company, in case Debtors fails to meet their
Perseroan, dalam hal Debitur tidak memenuhi liabilities to the Bank, with the condition the
kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan collateral bought shall be disbursed immediately
agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan
secepatnya
l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu l. Performing receivable factoring, credit card
kredit dan kegiatan wali amanat business, and trusteeship
m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan m. Performing activities in foreign exchange and
kegiatan lain dalam kedudukan sebagai other activities in the position as Exchange Bank by
Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan meeting the provisions set by Laws and Regulations
yang ditetapkan oleh Peraturan perundang-
undangan
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada n. Performing capital investment in Banks or other
Bank atau perusahaan lain dibidang keuangan companies in finance sector such as lease, venture
seperti sewa guna usaha, modal ventura, efek, capital, securities, insurance, and clearing agency
asuransi serta lembaga kliring, penyelesaian dan settlement and deposit by complying with the
penyimpanan dengan memenuhi ketentuan provisions set by authorities
yang ditetapkan oleh yang berwenang
o. Melakukan kegiatan penyertaan modal o. Performing temporary capital investment to resolve
sementara untuk mengatasai akibat kegagalan bad credit, including failure in financing based
kredit, termasuk kegagalan pembiayaan in Islamic Banking principles, with the condition
berdasarkan prinsip syariah dengan syarat that the Company in the future shall revoke
bahwa Perseroan dikemudian hari harus theinvestment in compliance with the provisions
menarik kembali penyertaannya sesuai set by the Company, based on applicable laws and
dengan ketentuan yang ditetapkan perseroan regulations
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
p. Melakukan kegiatan sebagai pendiri Dana p. Performing activities as founder of Retirement
Pensiunan dan/atau lembaga-lembaga lain yang Funds and/or other institutions in relation to
berkaitan dengan pengelolaan kesejahteraan welfare management and/or old age insurance
pegawai dan/atau jaminan hari tua pegawai for employees and their family in the form of
beserta keluarganya baik dalam bentuk Yayasan, Foundations, cooperatives, and others, one and
koperasi dan lainnya, satu dan lain yang sesuai another of which are pursuant to applicable laws
dengan ketentuan perundang-undangan yang and regulations
berlaku
q. Membantu Pemerintah Daerah dalam membina q. Assisting Regional Government in managing Rural
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Banks owned by the Provincial Government and
Propinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Regency/City Governments of West Sumatra
r. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan r. Providing financing and/or performing business
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, activities based on Islamic Banking principles,in
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh accordance with the provisions set by Bank
Bank Indonesia dan peraturan perundang- Indonesia and applicable laws and regulations
undangan yang berlaku
t. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan t. Performing other activities commonly conducted
oleh Bank pada umumnya, sepanjang tidak by a Bank, whenever not in contrary with
bertentangan dengan peraturan perundang- applicablelaws and regulations
undangan yang berlaku
GIRO KEUNGGULAN
• Meningkatkan Citra dan bonafiditas Perusahaan/
FEATURES
• Improve Company/Individual image and reliability
CURRENT ACCOUNT Perorangan • Fast and accurate payment
• Pembayaran dilaksanakan dengan cepat dan tepat • Current Accounts in Rupiah and Foreign Currencies
• Giro dalam bentuk Rupiah dan Valuta Asing • Competitive Current Account services
• Jasa Giro bersaing • Easy Bank Reference and Bank Guarantee approval
• Memudahkan pemberian Referensi Bank dan Bank • Easy payments for::
Garansi -- All your business transactions
• Mempermudah pembayaran untuk : -- Electricity, phone, and water bills, college tuition,
-- Semua Transaksi Bisnis Anda school tuition, etc.
-- Rekening Listrik, Telepon, Air, Uang Kuliah,SPP dll -- Property Tax and other taxes
-- PBB dan Pajak lainnya • Domestic and overseas money transfer
• Kiriman Uang (transfer) Dalam dan Luar Negeri • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari Offices
• Dapat ditarik dan disetor pada setiap Kantor Bank
Nagari secara On-line
TABUNGANKU KEUNGGULAN
• Diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat
FEATURES
• Bank Nagari saving aimed for all community strata,
TABUNGANKU diutama-kan para penabung dari pelajar dan particularly students
mahasiswa
• Bisa membuka dan menyetor tabungan dalam • Convenience to open and deposit in relatively small
jumlah relatif kecil amount
• Bunga Bersaing dan dihitung berdasarkan saldo • Competitive interest, calculated based on daily balance
harian
• Dapat menarik dan menyetor serta pemindahbukuan • Online withdrawal, deposit, and transfer at all Bank
disemua Kantor Bank Nagari (system On-line) sesuai Nagari Offices under applicable provisions
ketentuan berlaku
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
Telepon, Air, Uang Kuliah, PBB, Kiriman Uang dan college tuition, Property Tax and other taxes, money
Pajak lainnya transfers, etc.
TABUNGAN SIKOCI Tabungan Sikoci Wadiah Yad Dhamanah Sikoci Wadiah Yad Dhamanah Saving
Nasabah memberikan sepenuhnya kepada PT. Customer fully delegates PT. Bank Pembangunan Daerah
SYARIAH Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat untuk Sumatera Barat to place funds with profit sharing system
SIKOCI SHARIA SAVING menanamkan dana dengan sistem bagi hasil.
KEUNGGULAN FEATURES
• Nisbah bagi hasil yang kompetitif. • Competitive profit sharing ratio
• Pengambilan dan penyetoran dapat dilakukan setiap • Online withdrawal and deposit at all Bank Nagari Offices
hari kerja diseluruh Jaringan Kantor Bank Nagari during workdays
secara Online.
• Dapat Pemindahbukuan kerekening lain dan fasilitas • Easy transfer to other accounts and other facilities at all
lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku Bank Nagari Offices under applicable provisions
diseluruh jaringan Kantor Bank Nagari
• Dapat dijadikan sarana pembayaran Rekening Listrik, • Means of payment for electricity, phone, and water bills,
Telepon, Air, Uang Kuliah, PBB dan Pajak lainnya, college tuition, Property Tax and other taxes, money
Kiriman Uang dll transfers, etc.
ATM Platinum
Platinum ATM Card
ATM Gold
Gold ATM Card
ATM Silver
Silver ATM Card
• Biaya Administrasi Per bulan ATM Rp. 5.000,00
• Penarikan Tunai Maksimal per hari Rp. 7.500.000,00
• Transfer antar Bank maksimal perhari Rp. 25.000.000,00
• Transfer antar rekening Bank Nagari maksimal Rp. 25.000.000,00
Jasa / Layanan
Services
• Transfer • Transfer
• Inkaso • Collection
• Kiriman Uang Western Union • Western Union Money Transfer
• Referensi Bank • Bank Reference
• Safe Deposit Box • Safe Deposit Box
• BPD Net Online • BPD Net Online
• Pembayaran Tagihan Listrik, Air, Telepon dan Pajak • Electricity, Water, Phone, and Tax Bills Payment
• Pembayaran Gaji • Payroll Payment
• Penerimaan Uang Kuliah • College Tuition Payment
• Pendaftaran Mahasiswa Baru • New Student Registration
• Penerimaan Setoran BPIH • BPIH (Hajj Pilgrimage Organizing Cost) Deposit
• Pembayaran Zakat melalui ATM • Zakat Payment via ATM
• Pembayaran Tagihan Pasca Bayar Kartu Halo. • Kartu Halo postpaid bill payment
• Electronic Data Capture • Electronic Data Capture
RUPS
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Dewan
Pengawas Syariah Direktur Pemasaran & Syariah Direktur Umum
Divisi Divisi Usaha Divisi Dana & Divisi Kredit & Divisi Penyelamatan Divisi Sumber
Pengawasan Syariah Treasury Mikro Banking Kredit Daya Manusia
Bagian
Grup Bagian FI & Bagian Sentra
Administrasi
Pengawasan Settlement Kredit Mikro &
& Hubungan
Teknologi Kecil
Kepegawaian
Informasi
Bagian
Bagian Bagian
Perencanaan,
Operasional Administrasi &
Monitoring &
Dana & Jasa Pelaporan
Evaluasi
Bagian
Elektronik
Banking
Cabang
Syariah
Komite-komite:
1. Audit
Komite-komite:
2. Pemantau Risiko
1. ALCO
3. Renumerasi & Nominasi
2. Kredit
3. Kepegawaian
4. Manajemen Risiko
5. Pengarah Teknologi Informasi
6. Kebijakan Perkreditan
Divisi Teknologi Divisi Keuangan & Divisi Sekretaris Divisi Perencanaan Divisi Kepatuhan &
Divisi Umum Manajemen Risiko
Informasi Akuntansi Perusahaan Strategis
Grup Grup
Bagian Logistik Perencanaan & Akuntansi Grup Riset & Grup
Pengembangan
Grup Hukum Pengembangan
& Analisis Kepatuhan
TI Keuangan
Bagian
Bagian Bagian Bagian Customer Bagian Monitoring
Keamanan &
Operasional & Sentralisasi Care, Personal & & Administrasi
Operasional
Dukungan TI Pelaporan Bina Lingkungan Pelaporan
Kendaraan
Keterangan
Garis Komando
Cabang
Konvensional Garis Koordinasi
Lampiran Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Nomor SK/110/DIR/07-2013, tanggal 18 Juli 2013
EFA YONNEDI
Komisaris Utama
President Commissioner
Lahir di Jopang (Kabupaten Limapuluh Kota) pada Born in Jopang (Limapuluhkota Regency) in May 2, 1972.
tanggal 2 Mei 1972. Jabatan dan Dasar Penunjukan : Position and Basis of Appointment : serving as President&
menjabat sebagai Komisaris Utama & Independen periode Independent Commissioner for period 2014-2017 According
2014-2017 sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan to Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank West
Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Sumatra Regional Development Also known as Bank Nagari
yang disebut Bank Nagari Nomor 06 Tanggal 08 Desember No. 06 dated December 8, 2014 made before Notary Helsi
2014 yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Yasin, SH, M. Kn. Education : Obtained Bachelor of Accounting
Pendidikan : memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari degree from Andalas University, Indonesia and a Postgraduate
Universitas Andalas, Indonesia dan gelar Pasca Sarjana di degree from the Faculty of Business and Economics at Monash
Faculty of Business and Economics Monash University, Australia; University, Australia; and Philosophy of Doctor (Ph.D.), The
serta Philosophy of Doctor (Ph.D), The University of Manchester, University of Manchester, England. Career : having national
Inggris. Perjalanan Karir : memiliki pengalaman kerja and international-scaled work experience, e.g. researcher at
tingkat nasional dan internasional, diantaranya peneliti the Economics and Development Research Institute (LPEP)
di Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan Faculty of Economics Andalas University (1996-1999); Lecturer
(LPEP) Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (1996-1999); of Economics Faculty of Andalas University (1997-current);
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (1997 sampai tutor at the Centre for Privatization and Public Accountability,
sekarang); tutor pada the Centre for Privatization and Public Monash University, Australia (2001-2003); CRC researcher
Accountability, Monash University, Australia (2001-2003); assistant to the University of Manchester (2003-2007); staff
asisten peneliti CRC the University of Manchester (2003- at the Business Service Authority-National Health Services,
2007); staf pada Business Service Authority-National Health England (2005-2007); Head of Professional Accounting
Services, Inggris (2005-2007); Kepala Program Pendidikan Economics Education Program Faculty of Andalas University
Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (2007-2008), Director of Accounting Development Center
(2007-2008), Direktur Pusat Pengembangan Akuntansi Economics Faculty of Andalas University (2008- 2011); ETC
FEUA (2008– 2011); Konsultan ETC World Bank (2009-2011); Consultant to the World Bank (2009-2011); Consultant to STC
Konsultan STC World Bank (2011-2013); dan Ketua Jurusan World Bank (2011-2013); Head of Accounting and Economics
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (2013 Faculty Study Program of Andalas University (2013-current).
sampai sekarang). Bergabung dengan Bank Nagari tahun Joining Bank Nagari in 2011 as an Independent Commissioner
2011 sebagai Komisaris Independen periode 2011–2014; for 2011-2014 period; Chairman of Sharia Banking and
Ketua bidang Perbankan Syariah dan Keuangan Daerah Regional Finance dept., Indonesian Economist Association
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Padang (2012-2017); (ISEI) Padang (2012-2017); one of the Chairmen of West Sharia
salah seorang Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Sumatra Economic Community (2013-2017); Chairman of
Barat (2013-2017); Ketua Bidang ASP Ikatan Akuntan ASP Dept. West Sumatra Indonesian AccountantAssociation
Indonesia Sumatera Barat (2012-2016); Bendahara FKDK/P (2012-2016); Treasurer to FKDK / P All-Indonesian Regional
Wilayah Barat Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia Development Banks Western Region (2014-2016),active
(2014-2016), aktif sebagai reviewer Beasiswa Pendidikan reviewer of Indonesia Education Scholarship LPDP Ministry of
Indonesia LPDP Kementerian Keuangan RI (2013-sekarang), Finance of Indonesia (2013-current), PT. Regiona; Development
Komisaris Independen PT. Bank Pembangunan Daerah Bank of West Sumatra Independent Commissioner (2011-
Sumatera Barat (2011-2014), dan diangkat menjadi Komisaris 2014), and serving as President Commissioner Independent
Utama Independen sejak tahun 2014-sekarang. (2014-present).
WILSON HASAN
Komisaris
Commissioner
Lahir di Batusangkar tanggal 6 Februari 1956. Born in Batusangkar on February 6, 1956. Posistion
Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat kembali and Basis Appoinment : serving back as Commissioner
sebagai Komisaris periode 2014-2017 sesuai for 2014-2017 period pursuant to Deed of Statement of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Sumatera Barat also known as Bank Nagari No. 06,
Bank Nagari Nomor 06 Tanggal 08 Desember 2014 December 08, 2014 made by Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn.
yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Education : obtained Bachelor degree of Law, Andalas
Pendidikan : memperoleh gelar Sarjana Hukum di University. Career : started career in Bank Nagari since
Universitas Andalas Padang. Perjalanan Karir : mulai 1984, and has served various positions, such as Head
berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1984 dan telah of Lubuk Sikaping Branch (1995), Head of Batusangar
menduduki berbagai jabatan seperti : Pemimpin Branch (1999), Head of Pariaman Branch (2000), Head
Cabang Lubuk Sikaping (1995), Pemimpin Cabang of Bukittinggi Branch (2002), Head of Risk Management
Batusangkar (1999), Pemimpin Cabang Pariaman Unit (2004), Vice head of Utama Padang Branch
(2000), Pemimpin Cabang Bukittinggi (2002), (2005), Acting head of Law and Corporate Secretary
Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Risiko (2004), Division (2006), Head of Sharia Division (2006), Head
Wakil Pemimpin Cabang Utama Padang (2005), Pj. of General Division (2008), Head of Corporate Secretary
Pemimpin Sekretariat dan Hukum (2006), Pemimpin Division (2009), Comissioner of PT. Bank Pembangunan
Divisi Syariah (2006), Pemimpin Sekretariat dan Daerah Sumatera Barat (2011-2014), and re-elected
Umum (2008), Pemimpin Divisi Corporate Secretary as Comissioner of PT. Bank Pembangunan Daerah
(2009), dan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat since 2014- present.
Sumatera Barat (2011-2014), dan kembali menjadi
Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat sejak tahun 2014-sekarang.
Lahir di Lhokseumawe 7 Februari 1957. Jabatan Born in Lhokseumawe 7 Februari 1957. Position
dan Dasar Penunjukan : Menjabat sebagai Komisaris and Basis of Appointment : Serving as Independent
Independen periode 2014-2017 sesuai dengan Akta Commissioner for 2014-2017 period pursuant to
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Pembangunan Daerah Sumatera Barat also known
Nomor 06 Tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat as Bank Nagari No. 06 dated December 8, 2014 made
dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Pendidikan before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn. Education :
: memperoleh gelar Sarjana Ekonomi/Manajemen obtained Bachelor of Economics/Management degree
Universitas Bung Hatta Padang dan Pasca Sarjana di from Universitas Bung Hatta University Padang and
Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Postgraduate degree from Prasetiya Mulya School
Perjalanan Karir : Mulai berkarir di Bank Nagari sejak of Management Jakarta. Career : Started his career
tahun 1979 dan telah menduduki berbagai jabatan with Bank Nagari since 1979 and has served various
seperti: Wakil Pemimpin Cabang Jakarta (2004), positions, such as: Deputy Head of Jakarta Branch
Pemimpin Cabang Bukittinggi (2005), Pj. Pemimpin (2004), Head of Bukittinggi Branch (2005), Acting Head
Divisi Sumber Daya Manusia (2006), Pemimpin of Human Resource Division (2006), Head of Human
Divisi Sumber Daya Manusia (2007), Pemimpin Divisi Resource Division (2007), Head of Credit Division (2008),
Kredit (2008), Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology & Accounting Division
& Akuntansi (2009), Komisaris Utama BPR Tilatang (2009), BPR Tilatang Kamang President Commissioner
Kamang (2013), dan diangkat menjadi Komisaris (2013), and serving as PT. Regional Development Bank,
Independen PT. Bank Pembangunan Daerah West Sumatra Commissioner ( 2014-present)
Sumatera Barat sejak 2014-sekarang.
SYAFRIAL S
Komisaris
Commissioner
Lahir di Padang 9 Juni 1954. Jabatan dan Dasar Born in Padang June 9, 1954. Position and Basis of
Penunjukan : Menjabat sebagai Komisaris periode Appointment : Serving as Commissioner for the 2014-
2014-2017 sesuai dengan Akta Pernyataan 2017 period pursuant to Deed of Statement of Meeting
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor Also known as the West Bank Nagari No. Dated 06
06 Tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat December 8, 2014 made before Notary Helsi Yasin,
dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn. Pendidikan SH, M. Kn. Education : Obtained Doctorate degree in
: memperoleh gelar Doktorandus Manajemen Management from Andalas University Padang. Career
Universitas Andalas Padang. Perjalanan Karir : Mulai : Started his career at the Regional Government as Civil
berkarir di Pemerintahan Daerah sebagai Pegawai Servant in 1988 and having served various positions
Negeri Sipil tahun 1988 dan telah menduduki such as: Head of Corporate Sub-Dept. at the Regional
berbagai jabatan seperti: Kasubag Perusahaan pada Economic Facility Economics Bureau (1994), PD Sari
Bagian Sarekda Biro Perekonomian (1994), Direktur Petojo Director (1995), PT. Dynamics of President
PD Sari Petojo (1995), Dirut PT. Dinamika (1998), Director (1998), Head of Planning Sub-department of
Kasubdin Perencanaan Dinas Koperasi dan PKM Cooperative and Small Medium Enterprise Department
(2001), Pj. Wakadis Koperasi dan PKM (2003), Kepala (2001), Acting Deputy Head of Cooperative and Small
Biro Pembangunan (2006), Pj. Kepala Dinas Koperasi Medium Enterprise Department (2003), Head of
dan PKM (2007), Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Development Bureau (2006), Acting Head of Cooperative
dan Perdagangan (2008), Asisten Ekonomi dan Kesra and Small Medium Enterprise Department (2007), Head
(2009), Penjabat Bupati Limapuluh Kota (2010), of Cooperative Department, Industry and Trade (2008),
Plh. Sekretaris Daerah (2013), Asisten Ekonomi, Assistant to the Economics and Community Welfare
Pembangunan dan Kesra (2012-2014), dan diangkat (2009), Acting Regent of Limapuluh Cities (2010), Acting
menjadi Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Regional Secretary (2013), Assistant to Economics,
Sumatera Barat sejak 2014-sekarang. Development, and Community Welfare (2012-2014),
and serving as PT. Regional Development Bank of West
Sumatra Commissioner (2014-present).
AHMAD WIRA
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Head of Sharia Supervisory Board
Lahir di Padang Kandis pada tanggal 01 Desember Born in Padang Kandis on 01 December 1971. Positions
1971. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat and Basic Designation : served as Chairman of the
sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Sharia Supervisory Board of PT. Regional Development
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2015- Bank of West Sumatra 2015-2018 Education : S.Ag
2018 Pendidikan : memperoleh gelar S.Ag pada earned in 1994 at the Faculty of Sharia IAIN Imam
tahun 1994 di Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol dan Bonjol and M.Ag degree in 2000 at IAIN Imam Bonjol
gelar M.Ag pada tahun 2000 di IAIN Imam Bonjol Padang. M.Si degree in 2011 at the Andalas University,
Padang. Gelar M.Si pada tahun 2011 di Universitas Department of Urban Development and Doctoral
Andalas Jurusan Perencanaan Pembangunan dan degree (DR) in 2008 at the University Kebangsaan
Gelar Doktor (DR) pada tahun 2008 di Universitas Malaysia Islamic Economic Concentration. Career :
Kebangsaan Malaysia Kosentrasi Ekonomi Islam. worked as lecturer in Faculty of Sharia IAIN Imam Bonjol
Perjalanan Karir : berprofesi sebagai Dosen di Fakultas Padang, Secretary of the Department Muamalat Faculty
Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, Sekretaris Jurusan of Sharia IAIN Imam Bonjol Padang 2000 - 2002, Chairman
Muamalat Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang of the DIII Management Islamic Banking Faculty of Sharia
2000 - 2002, Ketua DIII Manajemen Perbankan Syariah IAIN Imam Bonjol Padang 2002 - 2004, Chairman of the
Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang 2002 – 2004, Department of Islamic Economics Faculty of Sharia IAIN
Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah IAIN Imam Imam Bonjol Padang 2007 - 2008, Vice Dean for General
Bonjol Padang 2007 – 2008, Pembantu Dekan Bidang Administration Faculty of Sharia IAIN Imam Bonjol Padang
Administrasi Umum Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol 2008 - 2011, Head of Quality Assurance IAIN Imam Bonjol
Padang 2008 – 2011, Kepala Pusat Penjaminan Mutu IAIN Padang 2012-2013, the first Secretary of the Association of
Imam Bonjol Padang 2012 – 2013, Sekretaris I Himpunan Scholars and Scientists Sharia region of West Sumatra in
Sarjana dan Ilmuwan Syariah Wilayah Sumbar 2008, Ketua 2008, Chairman of the Economic Community of Sharia
Masyarakat Ekonomi Syariah Sumatera Barat 2008, Ketua West Sumatra in 2008 , Chairman of the Institute for
Umum Lembaga Kajian Ekonomi Syariah 2004-2008, Islamic Economics 2004-2008, Chairman of the BAZ Kota
Ketua Bidang BAZ Kota Padang 2008-2012, Ketua Pusat Padang 2008-2012, Chairman of the Consulting Center
Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam 2011–2015, Ketua and Legal Aid Islam 2011-2015, Chairman of the Economic
Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat 2011-2015, Ketua Empowerment of People 2011-2015, Chairman of the
Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sumatera Barat 2012 Association of Islamic Economics West Sumatera, 2012 -
- sekarang , Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank present, Sharia Supervisory Board Member of PT. Regional
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2012- Development Bank of West Sumatra for 2012-2015 period ,
2015, dan diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas and was appointed as Chairman of the Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan of Sharia Supervisory Board of PT. Regional Development
Daerah Sumatera Barat sejak 2015-sekarang. Bank of West Sumatra since 2015-present.
MUKHLIS BAHAR
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board
Lahir di Jakarta pada tanggal 27 Januari 1959. Jabatan Born in Jakarta on January 27, 1959. Positions and
dan Dasar Penunjukan : menjabat sebagai Anggota Basic Designation : a member of the Sharia Supervisory
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan Board of PT. Regional Development Bank of West
Daerah Sumatera Barat periode 2015-2018. Sumatra 2015-2018. Education : LC title earned in
Pendidikan : memperoleh gelar LC pada tahun 1988 1988 at the University of Al Azhar Islamic Cairo, M.Ag
di Universitas Al Azhar Cairo Syariah, gelar M.Ag pada title in 1996 in IAIN Ar Raniry Banda Aceh Darussalam
tahun 1996 di IAIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh and his PhD (DR) in 2002 at the university of Sharif
dan gelar Doktor (DR) pada tahun 2002 di UIN Syarif Hidayatullah. Career : worked as a lecturer di IAIN Imam
Hidayatullah Perjalanan Karir : berprofesi sebagai Bonjol Padang, Dean of the Faculty of Sharia IAIN Imam
Dosen di IAIN Imam Bonjol Padang, Dekan Fakultas Bonjol Padang 2011 -present, and was appointed as
Syariah IAIN Imam Bonjol Padang 2011 - sekarang, a Member of Sharia Supervisory Board of PT. Regional
dan diangkat menjadi Anggota Dewan Pengawas Development Bank of West Sumatra since 2015-present.
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat sejak 2015-sekarang.
Lahir di Payakumbuh pada tanggal 01 Agustus Born in Payakumbuh on 01 August 1957. Positions
1957. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat and Basic Designation : a member of the Sharia
sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Supervisory Board of PT. Regional Development Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat periode 2015- of West Sumatra 2015-2018. Education: Drs earned in
2018. Pendidikan : memperoleh gelar Drs pada tahun 1983 at IAIN Imam Bonjol, an MA in 1993 at UIN Syarif
1983 di IAIN Imam Bonjol, gelar MA pada tahun 1993 Hidayatullah and his PhD (DR) in 1998 at UIN Syarif
di UIN Syarif Hidayatullah dan gelar Doktor (DR) pada Hidayatullah. Career : worked as Lecturer in Faculty
tahun 1998 di UIN Syarif Hidayatullah. Perjalanan of Law Andalas University in Padang in 1986-present,
Karir : berprofesi sebagai Dosen Fakultas Hukum Lecturer of Postgraduate Legal Studies for magister
Universitas Andalas Padang 1986 sekarang, Dosen and doctoral class, Faculty of Law, Andalas, Padang
Pasca Sarjana Ilmu Hukum Prodi S2 dan S3 Fakultas 2002 - present, Head of Section / Department of Civil
Hukum Unand Padang 2002 - sekarang, Ketua Law ,Faculty of Law Unand 2015-2019, Lecturer in the
Bagian/ Jurusan Hukum Perdata Fakultas Hukum Graduate Sharia S2 and S3 IAIN Imam Bonjol Padang
Unand 2015-2019, Dosen Pasca Sarjana Ilmu Syariah 2005 - present and was appointed as a Member of
S2 dan S3 IAIN Imam Bonjol Padang 2005 - sekarang Sharia Supervisory Board of PT. Regional Development
dan diangkat menjadi Anggota Dewan Pengawas Bank of West Sumatra since 2015-present.
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat sejak 2015-sekarang.
Profil Direksi
Board of Directors Profile
SURYADI ASMI
Direktur Utama
President Director
Lahir di Sungai Penuh tanggal 21 Desember 1954. Born in Sungai Penuh, December 21, 1954. Position and
Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat sebagai Basis of Appointment : serving as President Director
Direktur Utama periode 2012 – 2016 sesuai dengan Akta for 2012-2016 period pursuant to Deed of Statement
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan of Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Daerah Sumatera Barat also known as Bank Nagari
Nomor 1 Tanggal 1 Maret 2012 yang dibuat dihadapan No. 1 dated March 1, 2012 made before Notary and
oleh Notaris dan PPAT H. Hendri Final, SH. Pendidikan : Land Deed Official H. Hendri Final, SH. Education :
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas obtained Bachelor of Economics degree from Andalas
Padang (1981), Magister Manajemen – Universitas Negeri University Padang (1981), Magister Management
Padang (2005), dan SESPIBANK (1999). Perjalanan Karir Padang State University (2005), and SESPIBANK (1999).
: Mulai berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera Career : Starting his career at Bank Pembangunan
Barat sebagai Petugas Bagian Penilaian Pembiayaan Daerah Sumatera Barat as Staff of Financing Assessment
Kantor Pusat (1982), Petugas Bagian SP3LK Kantor Pusat Dept. of Head Office (1982), Staff of SP3LK Head Office
(1983), Kuasa Umum Cabang Muara Labuh (1984), (1983), General Authority of Muara Labuh Branch (1984),
Kuasa Umum Cabang Bukittinggi (1984), Kepala Bagian General Authority of Bukittinggi Branch (1984), Head of
Pembinaan Kredit Kantor Pusat (1984), Counterpart P3K Credit Development Head Office (1984), P3K Counterpart
Bank Indonesia Padang (1986), Detasering Kepala Cabang Bank Indonesia Padang (1986), Acting Head of Sijunjung
Sijunjung (1987), Kepala Cabang Sawahlunto (1987), Branch (1987), Head of Sawahlunto Branch (1987), Head
Kepala Cabang Payakumbuh (1988), Kepala Cabang Solok of Payakumbuh Branch (1988), Head of Solok Branch
(1991), Tugas rangkap sebagai Kepala Cabang Sawahlunto (1991), Dual position as Head of Sawahlunto Branch (1991),
(1991), Wakil Kepala Cabang Utama Padang Bidang I (1995), Deputy Head of Padang Main Branch Dept. I (1995), Acting
Pjs. Kepala Cabang Utama Padang (1997), Pemimpin Divisi Head of Padang Main Branch (1997), Head of Credit Division
Perkreditan (1999), Pemimpin Divisi Treasury (1999), Tugas (1999), Head of Treasury Division (1999), Dual position as
rangkap sebagai Pjs. Pemimpin Divisi APK (2000), Tugas Acting Head of APK Division (2000), Dual position as Head
rangkap sebagai Pemimpin Divisi SDM & Umum (2000), of HR & General Affairs Division (2000), Acting Director
Pelaksana Tugas Sementara Direksi (2000), Pemimpin (2000), Staff of HR and General Affairs Division (2000), Head
Cabang Jakarta (2000), Pemimpin Divisi Adm Keuangan of Jakarta Branch (2000), Head of Finance Administration
(2003), tugas rangkap sebagai Pjs. Pemimpin Divisi Hukum Division (2003), dual position as Acting Head of Legal and
& Sekretariat (2003), Tugas rangkap sebagai Pjs. Pemimpin Secretariat Division (2003),dual position as Acting Head of
Divisi SDM, Hukum & Sekretariat (2004). Terakhir menjabat HR, Legal, and Secretariat Division (2004). Lastly serving as
sebagai Direktur Pemasaran (2004-2007), Direktur Utama Marketing Director (2004-2007), PT. Bank Pembangunan
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (2008- Daerah Sumatera Barat President Director (2008-2012), and
2012), dan diangkat kembali menjadi Direktur Utama reappointed as PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sejak Barat President Director since 2012 until present.
2012-sekarang.
Lahir di Batusangkar pada tanggal 18 September Born in Batusangkar, September 18, 1955. Position
1955. Jabatan & Dasar Penunjukan : menjabat and Basis of Appointment : serving as Marketing
sebagai Direktur Pemasaran dan Syariah periode and Sharia Director for 2012-2016 period pursuant to
2012 – 2016 sesuai dengan Akta Pernyataan Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Sumatera Barat also known as
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 1 Bank Nagari No. 1 dated March 1, 2012 made before
Tanggal 1 Maret 2012 yang dibuat dihadapan oleh Notary and Land Deed Official H. Hendri Final, SH.
Notaris dan PPAT H. Hendri Final, SH. Pendidikan Education : obtained Bachelor of Law degree from
: memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Andalas University (1982). Career : Starting career at
Andalas (1982). Perjalanan Karir : Mulai berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat as staff
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebagai of Financing Assessment Dept. (1982) and has served
petugas Bagian Penilaian Pembiayaan (1982) dan various positions such as: Acting Head of Credit Affairs
telah menduduki berbagai jabatan seperti : Pjs. Kepala Lubuk Sikaping Branch (1987-1988), Acting General
Urusan Kredit Cabang Lubuk Sikaping (1987-1988), Pj. Authority of Koto Baru Branch (1988-1989), General
Kuasa Umum Cabang Koto Baru (1988-1989), Kuasa Authority of Sijunjung Branch (1989-1990), Head of
Umum Cab. Sijunjung (1989-1990), Kabag. Hukum & Legal and Insurance Dept. Head Office (1990-1995),
Asuransi Kantor Pusat (1990-1995), Kepala Cabang Head of Tapan Branch (1995-1999), Head of Pangkalan
Tapan (1995-1999), Pemimpin Cabang Pangkalan Branch (1999-2000), Head of Batusangkar Branch
(1999-2000), Pemimpin Cabang Batusangkar (2000- (2000-2001), Head of Payakumbuh Branch (2001-2002),
2001), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2001- Head of Pasar Raya Branch (2002-2004), Deputy Head of
2002), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2002-2004), Planning Division (2004), dual position as Acting Deputy
Wakil Pemimpin Divisi Perencanaan (2004), Tugas Head of Legal and Secretariat Division (2004-2005),
rangkap Pjs. Wakil Divisi Hukum & Sekretariat (2004- Acting Head of Planning Division (2005), Head of Credit
2005), Pj. Pemimpin Divisi Perencanaan (2005), Division (2005-2008), PT. Bank Pembangunan Daerah
Pemimpin Divisi Perkreditan (2005-2008), Direktur Sumatera Barat Marketing and Sharia Director (2008-
Pemasaran dan Syariah PT. Bank Pembangunan 2012), and reappointed as PT. Regional Development
Daerah Sumatera Barat (2008-2012), dan diangkat Bank of West Sumatra’s Marketing and Sharia Director
kembali menjadi Direktur Pemasaran dan Syariah PT. since 2012 until present.
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sejak
2012-sekarang.
AMREL AMIR
Direktur Umum
General Affairs Director
Lahir di Batu Tebal pada tanggal 31 Januari Born in Batu Tebal, January 31, 1963. Position and Basis
1963. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat of Appointment : serving as PT. Bank Pembangunan
sebagai Direktur Umum PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat General Affairs Director for
Daerah Sumatera Barat periode 2012-2016 sesuai 2012-2016 period pursuant to Deed of Statement of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang Sumatera Barat also known as Bank Nagari No. 1
disebut Bank Nagari Nomor 1 Tanggal 1 Maret 2012 dated March 1, 2012 made before Notary and Land
yang dibuat dihadapan oleh Notaris dan PPAT H. Deed Official H. Hendri Final, SH. Education : obtained
Hendri Final, SH. Pendidikan : memperoleh gelar Magister Management from Andalas University (2003).
Paska Sarjana dengan gelar Magister Manajemen di Career : starting career at Bank Pembangunan Daerah
Universitas Andalas (2003). Perjalanan Karir : mulai Sumatera Barat as staff of LPN Development Bureau
berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera (1988-1991) and having served the positions: Head of
Barat sebagai petugas Biro Pengembangan LPN Time Deposit Dept. Padang Main Branch (1991-1992),
(1988-1991) dan telah menduduki berbagai jabatan Acting Head of Trade Sub-Branch Padang Main Branch
seperti : Kepala Seksi Deposito Cabang Utama Padang (1992), Acting General Authority of Sijunjung Branch
(1991-1992), Pjs. Kepala Capem Niaga Cabang Utama (1992), Acting General Authority of Sawahlunto Branch
Padang (1992), Pjs. Kuasa Umum Cabang Sijunjung (1992-1993), Head of Research and Development
(1992), Pj. Kuasa Umum Cabang Sawahlunto (1992- Group (1993-1994), Acting Head of Batusangkar Branch
1993), Pemimpin Grup Riset & Pengembangan (1997-1999), Head of Payakumbuh Branch (1999-
(1993-1994), Pj. Kepala Cabang Batusangkar (1997- 2001), Head of Planning Division (2001-2002), Head of
1999), Pemimpin Cabang Payakumbuh (1999- Credit Division (2002-2004), Head of Fund and Treasury
2001), Pemimpin Divisi Perencanaan (2001-2002), Division (2004-2008), Head of Padang Main Branch
Pemimpin Divisi Kredit (2002-2004), Pemimpin Divisi (2008-2012), and appointed as PT. Bank Pembangunan
Dana & Treasury (2004-2008), Pemimpin Cabang Daerah Sumatera Barat
Utama Padang (2008-2012), dan diangkat menjadi (2012-present)
Direktur Umum PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat sejak 2012-sekarang.
Lahir di Pekan Kamis pada tanggal 20 Juli 1960. Born in Pekan Kamis, July 20, 1960. Position and Basis
Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjabat sebagai of Appointment : serving as PT. Bank Pembangunan
Direktur Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Compliance Director for
Daerah Sumatera Barat periode 2012-2016 sesuai 2012-2016 period pursuant to Deed of Statement of
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang Sumatera Barat also known as Bank Nagari No. 1
disebut Bank Nagari Nomor 1 Tanggal 1 Maret 2012 dated March 1, 2012 made before Notary and Land
yang dibuat dihadapan oleh Notaris dan PPAT H. Deed Official H. Hendri Final, SH. Education : obtained
Hendri Final, SH. Pendidikan : memperoleh gelar Magister Management from Prasetya Mulya (1999).
Pasca Sarjana dengan gelar Magister Manajemen Career : Starting career at Bank Pembangunan Daerah
di Prasetya Mulya (1999). Perjalanan Karir : Mulai Sumatera Barat as Staff of Financing Bureau (1987-
berkarir di Bank Pembangunan Daerah Sumatera 1991) and served the positions: Acting Head of Credit
Barat sebagai petugas Biro Pembiayaan (1987-1991) Program Dept. & Co. FNC (1991-1992), Acting General
dan telah menduduki berbagai jabatan seperti Authority of Sijunjung Branch (1992), Deputy Head of
: Pj. Kasi Kredit Program & Co. FNC (1991-1992), General Audit Dept. (1992-1995), Head of General Audit
Pjs. Kuasa Umum Cabang Sijunjung (1992), Wakil Dept. (1995), Main Senior Credit Analyst (1995-1999),
Pemimpin Bagian Pengawasan Umum (1992-1995), Head of Settlement Dept. Jakarta (1999-2001), Head of
Pemimpin Bagian Pengawasan Umum (1995), Senior Operational Dept. Jakarta Branch (2001), Deputy Head
Analis Kredit Utama (1995-1999), Pemimpin Bagian of Pekanbaru Branch (2001-2003), Head of Sijunjung
Settlement Jakarta (1999-2001), Pemimpin Bagian Branch (2003-2006), Head of Bukittinggi Branch (2006-
Operasional Cabang Jakarta (2001), Wakil Pemimpin 2008), Acting Head of Information Technology Work
Cabang Pekanbaru (2001-2003), Pemimpin Unit (2008-2009), Head of Audit Division (2009-2012),
Cabang Sijunjung (2003-2006), Pemimpin Cabang and appointed as PT. Bank Pembangunan Daerah
Bukittinggi (2006-2008), Pj. Pemimpin Satuan Kerja Sumatera Barat Compliance Director since 2012 until
Teknologi Informasi (2008-2009), Pemimpin Divisi present.
Pengawasan (2009-2012), dan diangkat menjadi
Direktur Kepatuhan PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat sejak 2012-sekarang.
Komite Audit
Audit Committee
HAMDANI
Ketua
Head
Menjadi Ketua Komite Audit sejak tanggal 19 Serving as Head of Audit Committee since November
November 2014 sesuai dengan Surat Keputusan 19, 2014 pursuant to PT. Bank Pembangunan Daerah
Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Commissioners Decree No.
Sumatera Barat No. SK/005/DK/BN/11-2014 tanggal SK/005/DK/BN/11-2014 dated November 19, 2014. Also
19 November 2014. Saat ini juga menjabat sebagai currently serving as Independent Commissioner and
Komisaris Independen serta Anggota Komite Member of Remuneration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi.
Lahir di Pakan Kamis, Kab. Agam tanggal. 5 Februari Lahir di Guguak Tinggi Kabupaten Agam tanggal
1958. Jabatan dan Dasar Penunjukan : menjadi 18 November 1969. Jabatan dan Dasar Penunjukan
Anggota Komite Audit sejak tanggal 27 Juli 2013 : menjadi Anggota Komite Audit sejak tanggal 27
yang kemudian diperpanjang sampai 26 Juli 2016 Juli 2013 yang kemudian Diperpanjang sampai 26
sesuai dengan SK Direksi No. SK/428/DIR/SDM/07- Juli 2016 sesuai dengan SK Direksi No. SK/427/DIR/
2015 tanggal 24 Juli 2015. Pendidikan : memperoleh SDM/07-2015 tanggal 24 Juli 2015. Pendidikan:
gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) Universitas memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Andalas Padang, Post Graduate Diploma in Business, Andalas Padang, gelar Magister dan Doktor Hukum
dan Master of Business dari Curtin University of dari Universitas Brawijaya Malang Perjalanan Karir
Technology, Perth Australia. Perjalanan Karir : : mengawali karir sebagai Dosen Fakultas Hukum
mengawali karir dengan menjadi Dosen Fakultas Universitas Andalas Padang (1994-sekarang), Dekan
Ekonomi Universitas Andalas (1986-sekarang), Ketua Fakultas Hukum Universitas Tamansiswa (2010),
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas Ketua Program Magister Kenotariatan Fakultas
(1993-2004), Wakil Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Hukum Universitas Andalas (2010-2015), Ketua Pusat
Informatika (STMIK) Indonesia (2006-2009), Ketua Studi Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas
Satuan Pengawasan Internal Universitas Andalas Andalas (2012-sekarang), dan diangkat sebagai
(2009-sekarang), dan diangkat sebagai Anggota Anggota Komite Audit PT. Bank Pembangunan
Komite Audit PT. Bank Pembangunan Daerah Daerah Sumatera Barat (2013-sekarang).
Sumatera Barat (2013-sekarang).
Born in Pakan Kamis, Agam Regency on February 5, Born in Guguak Tinggi Agam Regency on November
1958. Position and Basis of Appointment : serving 18, 1969. Position and Basis of Appointment : serving
as Member of Audit Committee since July 27, 2013 as Member of Audit Committee since July 27, 2013
and extended to July 26, 2016 pursuant to Board and extended to July 26, 2016 pursuant to Board
of Directors Decree No. SK/428/DIR/SDM/07-2015 of Directors Decree No. SK/427/DIR/SDM/07-2015
dated July 24, 2015. Education : obtained Bachelor dated July 25, 2015. Education : obtained Bachelor of
of Economics (Accounting) from Andalas University Law from Andalas University Padang, Master’s and
Padang, Postgraduate Diploma in Business, and Master Doctorate degrees in Law from Brawijaya University
of Business from Curtin University of Technology, Malang. Career : starting career as Lecturer in Law
Perth Australia. Career : starting career as Lecturer in Faculty Andalas University Padang (1994-current),
Economics Faculty Andalas University (1986-present), Dean of Dekan Law Faculty Tamansiswa University
Chairman of Dharma Andalas School of Economics (2010), Chairman of Notary Magister Program Law
(1993-2004), Vice-Chairman of Indonesia School of Faculty Andalas University (2010-2015), Chairman of
Informatics Management (2006-2009), Chairman of Economics Law Study Center Law Faculty Andalas
Internal Audit Unit Andalas University (2009-present), University Padang (2012-current), and appointed as
and appointed as Member of PT. Bank Pembangunan Member of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Daerah Sumatera Barat Audit Committee (2013-present) Barat Audit Committee (2013-current).
EFA YONNEDI
Ketua
Head
Menjadi Ketua Komite Pemantau Risiko sejak Serving as Head of Risk Monitoring Committee
tanggal 19 November 2014 sesuai dengan since November 19, 2014 pursuant to PT. Bank
Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of
Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/006/ Commissioners DecreeNo.SK/006/DK/BN/11-2014
DK/BN/11-2014 tanggal 19 November 2014. dated November 19, 2014. Also currently serving as
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Independent President Commissioner and Head of
Independen serta Ketua Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee.
Nominasi.
RIWAYADI
Anggota
Member
Lahir di Lirik Riau, tanggal 28 Desember 1964. Born in Lirik Riau, December 28, 1964. Position and
Jabatan dan Dasar Penunjukan : Menjadi Anggota Basis of Appointment : serving as Member of Risk
Komite Pemantau Risiko sejak tanggal 01 November Monitoring Committeesince November 1, 2010 and
2010 yang kemudian diperpanjang sampai 26 Juli extended to July 26, 2016 pursuant toBoard of Directors
2016 sesuai dengan SK Direksi No. SK/429/DIR/ Decree No. SK/429/DIR/SDM/07-2015 dated July 24,
SDM/07-2015 tanggal 24 Juli 2015. Pendidikan : 2015. Education : obtained Bachelor of Accounting
gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Andalas pada from Andalas University in 1991, Master of Business
tahun 1991, gelar Master of Business Administration Administration (MBA) from the College of Business
(MBA) di College of Business Administration-the Administration-the University of the Philippines-Diliman
University of the Philippines-Diliman Quezon Quezon City, Phillippines (1998), and received Certified
City, Phillippines (1998), dan mendapatkan gelar Sustainability Reporting Specialist (CSRS) title from the
Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS) National Center for Sustainability Reporting (NCSR)
dari National Center for Sustainability Reporting Indonesia in February 2012 and Chartered Accountant
(NCSR) Indonesia pada bulan Februari 2012 serta (CA) title from Certification Boardfor Professional
gelar Chartered Accountant (CA) dari Certification Accountant Indonesian Accountant Association (IAI)
Board for Professional Accountant Ikatan Akuntan in June 2013. Career : Lecturer at Faculty of Economics
Indonesia (IAI) bulan Juni 2013. Perjalanan Karir : Andalas University (1992-current), Finance Secretary
Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas to University of the Philippines International Center
(1992-sekarang), Finance Secretary University of the Association/UPICA Diliman QuezonCity (1997-1998),
Philippines International Center Association/UPICA Auditor (1988-1991), Deputy Manager (1998-2001)
Diliman Quezon City (1997-1998), Auditor (1988- at West Sumatra Audit Service Cooperative, Head of
1991), Wakil Manajer (1998-2001) pada Koperasi Jasa Accounting Study Program (2001-2005), Secretary
Audit Sumatera Barat, Kepala Program Studi Akuntansi to Accounting Study Program (2005-2013), Head of
(2001-2005), dan Sekretaris Jurusan Akuntansi (2005- Graduate Study Program of Governmental Accounting/
2013), Sekretaris Jurusan Akuntansi (2005–2013), State Finance Monitoring Major State Accountability
dan Kepala Program Studi S1 Kekhususan Akuntansi Revitalization Finance and Development Monitoring
Pemerintahan/Pengawasan Keuangan Negara Board/STAR-BPKP Scholarship (2014-current), Head
Beasiswa State Accountanbility Revitalization Badan of Quality Assurance Board (BAPEM) Economics
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan / STAR- Faculty (2013-current) and Secretary to Economics
BPKP (2014 - sekarang), Ketua Badan Penjamin Mutu Faculty Senate Andalas University (2014-current),
(BAPEM) Fakultas Ekonomi (2013 - sekarang) dan and appointed as Member of PT. Bank Pembangunan
Sekretaris Senat Fakultas Ekonomi Unand (2014 - Daerah Sumatera Barat Risk Monitoring Committee
sekarang), dan diangkat menjadi Anggota Komite (2010-current).
Pemantau Risiko PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat (2010-sekarang).
Menjadi Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
sejak tanggal 19 November 2014 dan ditetapkan Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan
kembali tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank
Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02- Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/
2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini
sebagai Komisaris Utama Independen serta Ketua juga menjabat sebagai Komisaris.
Komite Pemantau Risiko.
Serving as Member of Remuneration and Nomination
Serving as Head of Remuneration and Nomination Committee since November 19, 2014 pursuant to
Committee since November 19, 2014 pursuant to PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board
PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015
of Directors Decree NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated dated February 17, 2015. Also currently serving as
February 17, 2015. Also currently serving as Independent Commissioner.
President Commissioner and Head of Risk Monitoring
Committee.
HAMDANI SYAFRIAL S.
Anggota Anggota
Member Member
Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan
ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015 ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/ Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/
DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini
juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan juga menjabat sebagai Komisaris.
Ketua Komite Audit.
Serving as Member of Remuneration and Nomination
Serving as Member of Remuneration and Nomination Committee since November 19, 2014 and return assigned
Committee since November 19, 2014 and return in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Pembangunan
assigned in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree No.
Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated February 17, 2015. Also
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated currently serving as Commissioner.
February 17, 2015. Also currently serving as Independent
Commissioner and Head of Audit Committee.
Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015 Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015
tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia. sebagai Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking.
Serving as Member of Remuneration and Nomination Serving as Member of Remuneration and Nomination
Committee since February 17, 2015 pursuant to PT. Committee since February 17, 2015 pursuant to PT.Bank
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated
February 17, 2015. Also currently serving as Head of February 17, 2015. Also currently serving as Head of
Human Resource Division Credit and Micro Banking Division.
Pemimpin Divisi
Heads of Division
Lahir di Solok pada 18 Juli 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 28 Agustus 1966.
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Padang dan Magister Manajemen di Universitas Berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1991 dan telah
Borobudur Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari menduduki beberapa jabatan antara lain Pemimpin
sejak Tahun 1988 dan telah menduduki berbagai Capem Nangka Pekanbaru (2004), Pemimpin Cabang
jabatan seperti Pemimpin Capem Tanah Abang Sijunjung (2006), Pemimpin Cabang Batusangkar
Jakarta (1998), Pemimpin Capem Melawai Jakarta (2008), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2010), Wakil
(2000), Wakil Pemimpin Cabang Jakarta (2001), Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pj. Pemimpin
Pemimpin Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Divisi Penyelematan Kredit (2013), Pemimpin Divisi
Bandung (2008), Pemimpin Divisi Treasury dan Luar Umum (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Negeri (2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Divisi Keuangan & Akuntansi pada tahun 2015.
(2012), Pemimpin Divisi Dana & Treasury ( 2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Born in Padang Panjang on August 28, 1966. Formal
Strategis pada tahun 2015. education Bachelor of Economics. Starting career at
Bank Nagari since 1991 and has served positions such
Born in Solok on July 18, 1963. Formal education as Head of Nangka Pekanbaru Sub-Branch (2004), Head
Bachelorof Economics from Andalas University Padang of Sijunjung Branch (2006), Head of Batusangkar Branch
and Magister Management of Borobudur University (2008), Head of Payakumbuh Branch (2010), Deputy
Jakarta. Starting career at Bank Nagari since 1988 Head of Fund and Treasury Division (2012), Acting Head
and has servedpositions such as Head of Tanah of Credit Rescue Division (2013), as Headof General
Abang Jakarta Sub-Branch (1998), Head of Melawai Affairs Division in 2014. and appointed as Finance and
Jakarta Sub-Branch(2000), Deputy Head of Jakarta Accounting Division in 2015.
Branch(2001), Head ofJakarta Branch (2006), Head of
Bandung Branch (2008),Head of Treasury and Offshore
Division (2009), Head ofRisk Management Division
(2012), andappointed asHead of Strategic Planning in
2015.
Lahir di Padang pada 08 Agustus 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 10 Desember 1963.
formal Sarjana Pertanian Univerasitas Andalas dan Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Magister Manajemen Universitas Negeri Padang. berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1989 beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Padang
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Panjang (2003), Pemimpin Cabang Bukittinggi
Pemimpin Cabang Koto Baru (1999), Pemimpin (2008), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2009),
Cabang Pariaman (2005), Wakil Pemimpin Cabang Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit (2011),
Utama (2008), Wakil Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Cabang Utama Padang (2012), Pemimpin
Banking (2010), Pemimpin Divisi Penyelamatan Divisi Keuangan & Akuntansi (2013), Pemimpin Divisi
Kredit (2010), Pemimpin Divisi Umum (2011), dan Sekretaris Perusahaan (2014), dan ditetapkan sebagai
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Divisi Umum 2015.
Banking sejak tahun 2014.
Born in Padang Panjang on December 10, 1963. Formal
Born in Padang on August 8, 1963. Formal education education Bachelor of Economics. Starting career since
Bachelor of Agriculture Andalas University and 1988 and has served positions such as Head of Padang
MagisterManagement Padang State University. Panjang Branch (2003), Head of Bukittinggi Branch
Starting career at Bank Nagari since 1989 and has (2008), Head of Pasar Raya Branch (2009), Head of
served positions suchas Head of Koto Baru Branch CreditRescue Division (2011), Head of Padang Main
(1999), Head of Pariaman Branch (2005), Deputy Head Branch(2012), Head of Finance and Accounting Division
of Main Branch (2008), Deputy Head of Credit and (2013),Head of Corporate Secretary Division(2014). and
Micro Banking Division(2010), Head of Credit Rescue appointed as General Affairs Division in 2015
Division (2010), Head of General Affairs Division (2011),
and appointed as Head of Credit and Micro Banking
Division in February 2014.
HENDRI SYAFRIZAL
Divisi Dana dan Trasury Divisi Teknologi Informasi
Fund and Treasury Division Information Technology Division
Lahir di Padang pada 23 Mei 1961. Pendidikan Lahir di Padang pada 20 April 1964 (50 tahun).
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Hukum Universitas
Padang dan Magister of Science di Universitas Andalas dan Magister Hukum Universitas
Andalas Padang. Mulai berkarir di Bank Nagari Tarumanegara Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari
sejak tahun 1988 dan telah menduduki berbagai sejak tahun 1990 dan telah menduduki beberapa
jabatan seperti ; Pemimpin Bagian Pengembangan jabatan seperti Wakil Pemimpin Cabang Sijunjung
Kredit (2003), Pemimpin Cabang Lintau (2005), (2001), Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan (2002),
Wakil Pemimpin Cabang Solok (2008), Pemimpin Staf Ahli Divisi Manajemen Risiko (2006), Pemimpin
Cabang Bukittinggi (2009), Pemimpin Grup Riset Cabang Lubuk Basung (2007), Pemimpin Cabang
dan Pengembangan (2011), Pemimpin Divisi Pekanbaru (2011), Pemimpin Divisi Sumber Daya
Perencanaan Strategis (2011), Pemimpin Divisi Kredit Manusia (2012), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
& Mikro Banking sejak tahun 2012 dan selanjutnya Divisi Teknologi & Informasi pada tahun 2015
merangkap tugas sebagai Pemimpin Divisi Teknologi
Informasi (2013), Pemimpin Divisi Akuntansi dan Born in Padang on April 20, 1964 (50 years-old). Formal
Keuangan (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin education Bachelor of Law Andalas University and
Divisi Dana & Treasury pada tahun 2015 Magister of Law Tarumanegara University Jakarta.
Starting career at Bank Nagari since 1990 and has
Born in Padang on May 23, 1961. Formal education servedpositions such as Deputy Head of Sijunjung
Bachelor of Economics and Magister of Science from Branch(2001), Head of Compliance Work Unit (2002),
Andalas University Padang. Starting career at Bank ExpertStaff to Risk Management Division (2006), Head
Nagari since 1988 and has served positions such as of LubukBasung Branch (2007), Head of Pekanbaru
Headof Credit Development Dept. (2003), Head of Branch (2011),Head of Human Resource Division (2012),
LintauBranch (2005), Deputy Head of Solok Branch and appointed as Head of Information Technology
(2008),Head of Bukittinggi Branch (2009), Head of Division in 2015.
Research andDevelopment Group (2011), Head of
Strategic PlanningDivision (2011), Head of Credit and
Micro BankingDivision since 2012 and further served
a dual positionas Head of Information Technology
Division (2013), Head of Accounting and Finance
Division (2014) andappointed as Head of Fund and
Treasury in 2015
Lahir di Balimbing pada 20 Januari 1962. Lahir di Bukittinggi pada 22 Februari 1962.
Pendidikan formal Sarjana Hukum dan Magister Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Manajemen di Universitas Andalas Padang. Mulai berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
berkarir sejak tahun 1987 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Lintau
beberapa jabatan seperti Kuasa Umum Cabang (2004), Pemimpin Cabang Syariah Padang (2005),
Sawahlunto (1993), Pemimpin Cabang Simpang Staf Ahli Grup Riset & Pengembangan (2010),
Empat (1999), Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Pemimpin Grup Pengembangan Usaha Syariah
Resiko (2005), Pemimpin Cabang Pariaman (2007), (2011), Pemimpin Satuan Kerja Akuntansi (2013),
Pemimpin Cabang Pekanbaru (2008), Pemimpin Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2013), dan
Divisi Umum (2009), Pemimpin Divisi Sekretariat dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Usaha
Perusahaan (2011), Pemimpin Divisi Perencanaan Syariah pada tahun 2015.
Strategis (2012) dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Divisi Pengawasan sejak tahun 2013.
Born in Bukittinggi on February 22, 1962. Formal
education Bachelor of Economics. Starting career
Born in Balimbing on January 20, 1962. Formal since1988 and has served positions such as Head of
education Bachelor of Law and Magister Lintau Branch (2004), Head of Padang Sharia Branch
Managementof Andalas University Padang. Starting (2005), Expert Staff to Research and Development Group
career since 1987 and has served positions such (2010), Head of Sharia Business Development Group
as: General Authority ofSawahlunto Branch (1993), (2011), Head of Accounting Work Unit (2013), Head of
Head of Simpang EmpatBranch (1999), Head of Risk Strategic Planning Division (2013), and appointed as
Management Work Unit(2005), Head of Pariaman Head of Sharia Business Division in 2013.
Branch (2007), Head ofPekanbaru Branch (2008),
Head of General AffairsDivision (2009), Head of
CorporateSecretariat Division(2011), Head of Strategic
Planning Division (2012), andappointed as Head of
Audit Division in 2013.
Lahir di Padang pada 30 Agustus 1962. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada tanggal 8 Februari
formal S1 di ITB jurusan Fisika Bumi dan S2 di 1967. Pendidikan Formal Sarjana Hukum
Arthur D.Little School of Management jurusan Universitas Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari
Master of Science Management di Massachusetts. sejak tahun 1991 dan telah menduduki beberapa
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1997 jabatan seperti Pemimpin Cabang Tapus (2006),
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Kotobaru (2009), Pemimpin
Pemimpin Capem Cipulir-Jakarta (2001), Pemimpin Cabang Painan (2011), Pemimpin Sakter (2012),
Capem Tanah Abang-Jakarta (2005), Wakil Pemimpin Pemimpin Cabang Pekanbaru (2013), Pemimpin
Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Bandung Cabang Pasar Raya (2014) dan ditetapkan sebagai
(2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (2011), Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan pada tahun
Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pemimpin 2015,
Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Born in Padang Panjang on February 8, 1967. Formal
Manusia pada tahun 2015. education Bachelor’s Degree in Law, University of
Andalas. Starting career at Bank Nagari since 1991
and has served positions suchas Head of Tapus Branch
Born in Padang on August 30, 1962. Formal education
(2006), Head of Painan Branch (2011), Head of Sakter
Bachelor’s Degree in Earth Physics Department ITB and
Branch (2012), Head of Pekanbaru Branch(2013), Head
Master of Science Management from Arthur D. Little
of Pasar Raya Branch (2014), and appointed as Head of
School of Management Massachusetts. Starting career
Corporate Secretary Division in 2015.
at Bank Nagari since 1997 and has served positions such
as Head of Cipulir-Jakarta Sub-Branch (2001), Head
of Tanah Abang-Jakarta Sub-Branch (2005), Deputy
Head of Jakarta Branch (2006), Head of Bandung
Branch(2009), Head of Risk Management Division
(2011), Head of Fund and Treasury Division (2012), Head
of Compliance and Risk Management Division (2013),
and appointed as Head of Human Resource Division in
2015.
Lahir di Padang pada tanggal 15 Desember 1960. Lahir di Padang pada tanggal 21 Februari 1961.
Pendidikan Formal Sarjana Hukum Universitas Pendidikan Formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Bung Hatta. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah
tahun 1981 dan telah menduduki beberapa jabatan menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin
seperti Pemimpin Cabang Tapus (2005), Pemimpin Cabang Batusangkar (2005), Pemimpin Cabang
Cabang Painan (2006), Pemimpin Cabang Sijunjung Painan (2008), Pemimpin Cabang Sijunjung (2011),
(2011), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2011) Pemimpin Cabang Payakumbuh ((2012) dan
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi pada (2014), ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan
dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan Kredit sejak tahun 2014.
& Manajemen Resiko pada tahun 2015.
Born in Padang on February 21, 1961. Formal
Born in Padang on December 15, 1960. Formal education Bachelor’s Degree in Economics.
education Bachelor’s Degree in Law, Bung Hatta’s Starting career at Bank Nagari since 1988 and has
University. Starting career at Bank Nagari since served such as Head of Batusangkar Branch (2005),
1981 and has served such as Head of Tapus Branch Head of Painan Branch (2008), Head of Sijunjung
(2005), Head of Painan Branch (2006), Head of Branch (2011), Head of Payakumbuh Branch (2012),
Sijunjung Branch (2011), Head of Pasar Raya Branch and appointed as Head of Credit’s Rescue in 2014.
(2011), Head of Information Technology Division
(2014), and appointed as Head of Compliance & Risk
Management in 2015.
Lahir di Payakumbuh pada 21 Desember 1962. Lahir di Bukittinggi pada 07 Oktober 1963.
Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Universitas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi dan Magister
Andalas dan Magister Manajemen Universitas Manajemen Prasetya Mulya. Mulai berkarir di
Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah menduduki
tahun 1989 dan telah menduduki beberapa jabatan beberapa jabatan seperti : Pemimpin Cabang Alahan
seperti Pemimpin Cabang Padang Panjang (2000), Panjang (2001), Wakil Pemimpin Cabang Pekanbaru
Pemimpin Cabang Batusangkar (2001), Pemimpin (2006), Wakil Pemimpin Cabang Solok (2006),
Cabang Bukittinggi (2004), Pemimpin Cabang Wakil Pemimpin Cabang Utama Padang Bidang
Pekanbaru (2005), Pemimpin Divisi Dana & Treasury Operasional (2008), Pemimpin Grup Pendidikan
(2008), Pemimpin Cabang Jakarta (2009), Pemimpin & Pelatihan (2011), Wakil Pemimpin Divisi Kredit &
Divisi Kredit & Mikro Banking (2010), Pemimpin Mikro Banking (2012), Pejabat Sementara Pemimpin
Divisi Sumber Daya Manusia (2010), Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013, dan
Divisi Pengawasan (2010), dan ditetapkan sebagai ditetapkan sebagai Staff Ahli Direksi sejak tahun
Pemimpin Cabang Utama sejak tahun 2013. 2014.
Born in Payakumbuh on December 21, 1962. Formal Born in Bukittinggi on October 7, 1963. Formal
education Bachelor of Economics and Magister education Bachelor of Economics and Magister
Management of Andalas University. Starting career at Management of Prasetya Mulya. Starting career at
Bank since 1989 and has served positions such as Head Bank since 1988 and has served positions such as
of Padang Panjang Branch (2000), Head of Batusangkar Head of Alahan Panjang Branch (2001), Deputy Head
Branch (2001), Head of Bukittinggi Branch (2004), Head of Pekanbaru Branch (2006), Deputy Head of Solok
of Pekanbaru Branch (2005), Head of Fund and Treasury Branch (2006), Deputy Head of Padang Main Branch’s
Branch (2008), Head of Jakarta Branch (2009), Head Operational Divison (2008), Head of Education and
of Credit and Micro Banking Division (2010), Head of Training Group (2011), Deputy Head of Credit and Micro
Human Resource Division (2010), Head of Audit Division Banking (2012), Acting Head of Corporate Secretary
(2010), and appointed as the Head of Main Branch in Division (2013), and appointed as the Expert Staff of
2013. Board Directors in 2014.
2. Edrizanof : Payakumbuh
Kepemilikan saham Bank Nagari terdiri dari Bank Nagari shareholding consists of West Sumatra
Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, 12 (dua belas) Provincial Government, City and Regency Governments
Pemerintah Kabupaten dan 7 (tujuh) Pemerintah of West Sumatra, and Multipurpose Cooperative of
Kota di Sumatera Barat serta Koperasi Serba Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Family. Four shareholders with more than 5% of
Sumatera Barat. Terdapat 3 (tiga) Pemegang saham shareholding are West Sumatra Provincial Government
yang memiliki 5% atau lebih saham yaitu Pemerintah by 32.71%, Tanah Datar Regency Government by 10.43%,
Propinsi Sumatera Barat sebesar 31,05%, Pemerintah Mentawai Regency Government by 7.74%, and Padang
Kabupaten Tanah Datar sebesar 10,13%, Pemerintah City Government by 5.53%.Whereas West Sumatra
Kabupaten Mentawai sebesar 6,45%, Pemerintah Provincial Government acts as controlling shareholder
Kabupaten Sijunjung 5,20%, dan Pemerintah pursuant to BI Regulation No. 14/8/PBI/2012 dated July
Kota Padang 5,45%. Dimana, Pemerintah Propinsi 13, 2012 on Shareholding of Commercial Banks.
Sumatera Barat bertindak sebagai pemegang saham
pengendali sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang
Kepemilikan Saham Bank Umum.
Berikut keterangan singkat tentang Pemegang Here’s a brief description of the Company’s Shareholders:
Saham Perseroan :
21. Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank 21. Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Sumatera Barat (KSUKB Daerah Sumatera Barat Extended Family
BPD Sumbar)
a. Akta Pendirian dan Perubahannya a. The Deed of Establishment and the Changes
KSUKB BPD Sumbar, pertama kali didirikan KSUKB BPD West Sumatra, was first established
dengan nama Koperasi Karyawan Bank with the name Employees Cooperative
Pembangunan Daerah Sumatera Barat sesuai Regional Development Bank of West Sumatra
dengan Akta Pendirian No. 1246/B.H.XYII in accordance with the Deed of Establishment
tanggal 29 April 1981, telah memperoleh No. 1246 / B.H.XYII April 29, 1981, has been
pengesahan dari Kepala Kantor Wilayah approved by the Head of Regional Office of
Koperasi Provinsi Sumatera Barat dengan West Sumatra Provincial Cooperative with
Keputusannya No. 018/KPTS/BH.DK.3/IV.82 decision No. 018 / KPTS / BH.DK.3 / IV.82 April
tanggal 29 April 1981. 29, 1981.
Koperasi Karyawan Bank Pembangunan Employees Cooperative Regional Development
Daerah Sumatera Barat kemudian mengalami Bank of West Sumatra and then changed its
perubahan nama menjadi Koperasi Serba name to Business Multipurpose Cooperative
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Large Families Regional Development Bank of
Daerah Sumatera Barat berdasarkan Akta West Sumatra by the Deed of Amendment will
Perubahan Anggaran Dasar KSUKB Bank KSUKB BPD Sumbar dated May 12, 2011, has
BPD Sumbar tanggal 12 Mei 2011, telah been ratified by the Minister of Cooperatives
memperoleh pengesahan dari Menteri and Small and Medium Enterprises of the
Negara Koperasi, Pengusaha Kecil dan Republic of Indonesia the mayor of Padang
Menengah Republik Indonesia Walikota with Decree No. 06 / PAD / 12:12 / 2011 dated
Padang dengan Surat Keputusan No. 06/ December 12, 2011.
PAD/12.12/2011 tanggal 12 Desember 2011.
b. Susunan Pengurus Koperasi b. Cooperative Management
Pengurus Pengurus
Ketua : Asriwandi Maksum Head : Asriwandi Maksum
Sekretaris : Marzuki Kamarudin Secretary : Marzuki Kamarudin
Bendahara : Rusdi Treasurer : Rusdi
Badan Pengawas Badan Pengawas
Ketua : Yondrival Head : Yondrival
Anggota : Jurnalis Member : Jurnalis
c. Perijinan Koperasi c. Cooperative Deed of Establishment
i. Tanda Daftar Perusahaan No. i. Company Registration Certificate No.
03.07.2.01.00172 tanggal 17 Desember 03.07.2.01.00172 dated December 17, 2014
2014 berlaku sampai dengan tanggal 10 expired on December 10, 2019, issued by
Desember 2019, dkeluarkan oleh Kepala the Head Office of the Ministry of Industry
Kantor Departemen Perindustrian dan and Trade of the Government of Padang.
Perdagangan Pemerintah Kota Padang.
ii. Izin Gangguan Koperasi Karyawan ii. PermitDisturbance Cooperative
Perseroan masih dalam proses Company Employees is still in the process
perpanjangan sebagaimana dibuktikan of renewal as evidenced by Receipt
dengan Surat Tanda Terima Verifikasi No. Verification No. 2015-11-18-94 / 1 dated
2015-11-18-94/1 tanggal 18 November 18 November 2015 issued by the Board
2015 yang dikeluarkan oleh Badan of Investment and Integrated Licensing
Penanaman Modal dan Pelayanan Services Padang.
Perizinan Terpadu Kota Padang. iii. Taxpayer Identification Number No.
iii. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.230.065.3-201.000, issued by the Head
01.230.065.3-201.000, dikeluarkan oleh of the Tax Office Padang.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Padang.
iv. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) iv. iv. Trading Business License (License) No.
No. 0195-0038-03.07.PM/SIUP/ 0195-0038-03.07.PM/SIUP/VII/2015-PROB
VII/2015-PROB tanggal 28 Agustus dated August 28 issued by the government
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota of Padang
Padang
2007 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank 1.000.000.000.000 Deed of Establishment of Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Bank Nagari Nomor 1 tanggal 01 Februari 2007 yang as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH before Notary Hendri Final, SH
2012 Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank 2.000.000.000.000 Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank
Bank Nagari Nomor 47 tanggal 04 Mei 2012 yang Nagari No. 47 dated May 4, 2012 made before Notary
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH Hendri Final, S.H.
1,187,328
989,819
798,859
620,415
442,475
Komposisi Kepemilikan Saham Bank Tahun 2015 Bank Shareholding composition in 2014 has met PT.
sesuai dengan Risalah Keputusan Rapat Umum Bank Pembangunan Daerah Board of Commissioners
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal Minutes of Meeting for the implementation of
24 April 2014 tentang pemenuhan kebutuhan Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
permodalan tahun 2015 dan Akta Pernyataan November 25, 2013 on conversion of capital deposit fund
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah in escrows into paid-up capital and Deed of Statement
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari No. 38 of Meeting Resolutions of PT. Bank Pembangunan
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Daerah Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 21
Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, adalah sebagai berikut : dated December 24, 2014 made before Notary Helsi
Yasin, SH, M. Kn, as follows:
IV Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 22.447.000.000 1,89% 22.447
Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Family
JUMLAH 1.187.328.000.000 100,00% 1.187.328
TOTAL
Share Saham 2014 | Stock Share 2014 Share Saham 2015 | Stock Share 2014
2.02% 1.89%
KSUKB BPD Sumbar KSUKB BPD Sumbar
23.69% 25.62%
Pemda Kota 32.71% Pemda Kota 31.05%
Prov Sumbar Prov Sumbar
41.58% 41.44%
Pemda Kabupaten Pemda Kabupaten
Efa Yonnedi Komisaris Utama Independen | Independent President Commissioner NIHIL | Zero
Semenjak berdirinya perusahaan tahun 1962 Since its establishment in 1962 until December 2015,
sampai dengan Desember 2015, Bank Nagari Bank Nagari has not owned any subsidiaries or
belum memiliki anak perusahaan atau perusahaan associates. The Bank has not yet performed any merger/
asosiasi. Disamping itu bank belum melakukan consolidation, acquisition, or debt/capital restructuring.
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi utang/modal.
Bank Nagari memiliki penyertaan modal di 24 Bank Nagari invests its capital in 24 in Rural Banks
(dua puluh empat) BPR dan PT. SSBV dengan total (BPR) and PT. SSBV with total investment of Rp2.18
penyertaan Rp2,18 miliar. Dimana, BPR LPN dan BPR billion. BPR LPN and BPR Bank Nagari Group engage
Kelompok Bank Nagari bergerak dibidang industri in banking industry, while PT. Sarana Sumbar
perbankan, sedangkan PT. Sarana Sumbar Ventura Ventura engages in venture capital, as detailed
bergerak di bidang modal ventura, dengan rincian below:
sebagai berikut :
Sampai 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2015, Bank Nagari has not owned
memiliki grup perusahaan. any corporate group.
Hingga 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2014, Bank Nagari has not been
tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten listed at the Indonesia Stock Exchange as share issuer.
saham
Selama tahun 2015, Bank Nagari tidak menerbitkan In 2015, Bank Nagari did not issue any bonds, however
obligasi, namun selama 2 (dua) periode tahun buku for two fiscal year periods (2010 and 2011) Bank
(tahun 2010 dan tahun 2012) Bank Nagari telah Nagari has issued bonds to support various activity
menerbitkan obligasi untuk menunjang berbagai development and long-term fund source provision, with
pengembangan kegiatan serta penyediaan sumber the following details:
dana berjangka waktu panjang, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah 1. Bank Nagari Bonds VI of 2010 at a valuation of
Rp. 500 Miliar di Bursa Efek Indonesia, kupon Rp500 billion at the Indonesian Stock Exchange,
sebesar 9.875% (fixed), jangka waktu 5 tahun (13 coupon by 9.875% (fixed), 5-year term (January 13,
Januari 2011 s.d 13 Januari 2016) 2011-January 13, 2016)
2. Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Tahun 2010 2. Bank Nagari Subordinated Bonds I of 2010 at the
di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 81 Miliar, Indonesian Stock Exchange at a valuation of Rp81
kupon sebesar 10.900% (fixed), jangka waktu 7 billion, coupon by 10.900% (fixed), 7-year term
tahun (13 Januari 2011 s.d 13 Januari 2018) (January 13, 2011-January 13, 2018)
3. Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Tahun 3. Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds I of 2010
2010 di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 100 at the Indonesian Stock Exchange at a valuation
Miliar, ekuivalen kupon 9,8750% (mengambang), of Rp100 billion, coupon equivalent by 9.8750%
jangka waktu 7 tahun (13 Januari 2011 s.d 13 (floating), 7-year term (January 13, 2011-January
Januari 2018) 13, 2018)
4. Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Tahun 2012 4. Bank Nagari Subordinated Bonds II of 2012 at a
sejumlah Rp. 225 Miliar, kupon sebesar 10,150% valuation of Rp225 billion, coupon by 10.150%
(fixed), jangka waktu 7 tahun (26 Juni 2012 s.d 26 (fixed), 7-year term (June 26, 2012-June 26, 2019)
Juni 2019)
Obligasi Bank Nagari efektif tercatat (Listed date) Bank Nagari is listed at the Indonesian Stock Exchange
pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 14 Januari effective since (listed date) January 14, 2011 with the
2011 dengan rating sebagai berikut: following rating:
Obligasi VI Bank Nagari BSBR06 idA (Single A) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA (Single A) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari IV Bond of 2010
Tahun 2010
Obligasi Subordinasi I BSBR01SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Subordinated
Bank Nagari tahun 2010 Bond of 2010
Obligasi Suku SMKBSBR01 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Sharia
Mudharabah I Bank Mudharabah Bond
Nagari tahun 2010 of 2010
Obligasi Subordinasi II BSBR02SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Obligasi Subrodinasi II Bank
Bank Nagari tahun 2012 Nagari
Tahun 2012
Akuntan Perseroan
Company Accountant
Akuntan Perseroan yang digunakan oleh Bank Nagari Bank Nagari Company Accountant for six fiscal year
selama 6 (enam) periode tahun buku, adalah : periods are:
1. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 1. The financial statements of the Company
Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2015 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated March 28, 2016
laporannya tertanggal 28 Maret 2016 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
2. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 2. The financial statements of the Company
Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2014 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated February 27, 2015
laporannya tertanggal 27 Pebruari 2015 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
3. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 3. The financial statements of the Company dated
Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir December 31, 2013 and for the year then ended
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor have been audited by Public Accountant Husni,
Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi Mucharam & Rasidi (partner in charge: Drs.
(partner penanggung jawab: Drs. Husni Arvan, Husni Arvan, CPA) based on Auditing Standards
CPA) berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan established by the Indonesian Institute of Certified
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Public Accountants in its report dated March 19,
laporannya tertanggal 19 Maret 2014 dengan 2014 with the reasonable opinion, in all material
pendapat wajar, dalam semua hal yang material respects and in accordance with Financial
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan accounting Standards in Indonesia with other
di Indonesia dengan paragraf hal lain yang things paragraph explains that the Bank has
menjelaskan bahwa Bank telah menyajikan restated its financial statements with respect to the
kembali laporan keuangannya sehubungan application of accounting for employee benefits
dengan penerapan akuntansi imbalan kerja dan and income tax accounting.
akuntansi pajak penghasilan.
4. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 4. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2012 were audited by Public
Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan Accounting Firm Ichjar Abdi, BAP & Partners
(partner penanggung jawab: Abdi Ichjar, CPA) (partner in charge: Abdi Ichjar, CPA) based on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Auditing Standards established by the Indonesian
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Institute of Certified Public Accountants in the
laporannya tertanggal 28 Pebruari 2013 dengan report dated 28 February 2013, with the reasonable
pendapat wajar, dalam semua hal yang material opinion , in all material respects and in accordance
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan with Financial Accounting Standards in Indonesia
di Indonesia dengan paragraf penjelasan yang with an explanatory paragraph that describes that
menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Januari starting on January 1, 2012 the Bank determines
2012 Bank menentukan penyisihan kerugian the allowance for impairment losses on loans
penurunan nilai kredit secara kolektif dengan collectively using the internal regulations and the
menggunakan ketentuan intern dan Bank telah Bank has revalued its fixed assets referred to in SFAS
melakukan revaluasi aset tetap mengacu pada 16 ( the revised 2011) “fixed assets”.
PSAK 16 (revisi 2011) “Aset tetap”.
5. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 5. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2011 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2011 have been audited by Public
Akuntan Publik Doli, Bambang Sudarmadji Accountant Office Doli, Bambang Sudarmadji
Keenam Kantor Akutan Publik (KAP) tersebut diatas The Six Offices of Public Akutan (KAP) of the above do
tidak memberikan jasa lain selain jasa financial audit not provide services other than financial audit services
kepada Bank Nagari. Auditor eksternal yang ditunjuk to the Bank Nagari. The external auditors appointed a
merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar public accounting firm registered with Bank Indonesia
pada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. and the Financial Services Authority. KAP capacity,
Kapasitas KAP, legalitas perjanjian kerja, ruang the legality of the employment agreement, the scope
lingkup audit, standar profesional serta komunikasi of the audit, as well as the professional standards of
yang cooperative Bank Indonesia dengan KAP communication KAP Cooperative Bank Indonesia with
menjadi aspek perhatian dalam penugasan audit an aspect of concern in the audit assignment to the
kepada Akuntan Publik. Public Accountant.
Atas audit keuangan untuk tahun yang berakhir On the financial audit for the year ended December
31 Desember 2015, Akuntan Publik dan KAP 31, 2015, Public Accountant and KAP appointed has
yang ditunjuk telah menyampaikan hasil audit, submitted the results of the audit, management letter
management letter dan Laporan Kepatuhan and report Compliance with Regulation Legislation
terhadap Peraturan Perundang-Undangan dan and Internal Control to the Bank in accordance
Pengendalian Intern kepada Bank sesuai dengan with professional standards of public accountants,
standar profesional akuntan publik, perjanjian the cooperation agreement as well as the scope of
kerjasama serta ruang lingkup audit yang telah audit agreed. According to its report No. 067/04 /
disepakati. Sesuai dengan laporannya Nomor: RSL / II / 16 dated March 28, 2016. Public Accountant
067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret 2016. Akuntan opinion that “Financial Statements present fairly, in all
Publik memberikan opini bahwa “Laporan Keuangan material respects, the financial position of PT. Regional
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang Development Bank of West Sumatra dated December
material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan 31, 2015, and its financial performance and its cash
Daerah Sumatera Barat tanggal 31 Desember flows for the year ended on that date, in accordance
2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk with Financial Accounting Standards in Indonesia “.
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada To provide the best services to customers, Bank Nagari
nasabah, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan continues to improve the quality of services through
kualitas layanan melalui optimalisasi 526 jaringan the optimization of 526 operational networks that are
operasional yang tersebar luas di seluruh wilayah widespread throughout the province of West Sumatra,
Propinsi Sumatera Barat serta beberapa jaringan di and some networks in Pekan Baru, Jakarta and
Pekan Baru, Jakarta dan Bandung. Bandung.
1. CABANG UTAMA PADANG | PADANG MAIN BRANCH 1. Kantor Gubernur Sumatera Barat 1. Dispenda Sumatera Barat
Jl. Pemuda No.21, Padang - 25117 Jl. Sudirman No.51, Padang – 25113 Komplek BPKD Propinsi Sumatera Barat
Telp. (0751) 31577, 31578, 31581, 31582 Telp. (0751) 812474 Jl. Asahan No. 2 Padang - 25000
Fax. (0751) 31491, 7530266 Fax. (0751) 37350 Telp.Fax : (0751) 7057257
2. Universitas Negeri Padang 2. IAIN Imam Bonjol
Komplek Kampus UNP Air Tawar Kampus IAIN Imam Bonjol
Padang – 25132 Jl.M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah
Telp. (0751) 7056712, 7057395 Padang – 25153
Fax. (0751) 7053796 Telp. Fax (0751) 892404
3. Niaga 3. Pasar Baru Pauh Padang
Jl. Niaga No.253, Padang – 25119 Jl. Dr. M. Hatta No. 54 Kecamatan Pauh, Padang
Telp. (0751) 810150, 26253 Telp. Fax : (0751) 779017
Fax. (0751) 26253
4. Indarung 4. Semen Padang Hospital
Komplek PT. Semen Padang–25137 Gedung RS Semen Padang Hospital, Lt. 1 KM 7 Kel. Pisang
Telp. (0751) 202132, 202137, 73386 Kec. Pauh Kota Padang
Fax. (0751) 73375 Telp./Fax : (0751) 4782828
5. Universitas Bung Hatta 5. Alai
Komplek Kampus UBH Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara Kota Padang
Jl. Sumatera, Ulak Karang Telp. : (0751) 4481723
Padang – 25136 Fax. : (0751) 4481722
Telp (0751) 442417, 442416
Fax. (0751) 7053881
6. Universitas Andalas
Gedung Bank Centre UNAND Limau Manis, Padang – 25231
Telp (0751) 777742
Fax. (0751) 72914
2. CABANG JAKARTA | JAKARTA BRANCH 1. Kramat Jati
Jl. Melawai Raya No.19 A Keb. Baru, Jakarta – 12160 Pasar Induk Kramat Jati
Telp. (021) 2702496 Blok 3-3A, Jakarta Timur - 13540
Fax. (021) 2702400 Telp. (021) 87788555
Fax. (021) 87788500
2. Tanah Abang
Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No.23, Jakarta Pusat – 10250
Telp. (021) 3926623
Fax. (021) 3926626
3. Cipulir
Jl. Ciledug Raya No. 20 F
Jakarta – 12260
Telp. (021) 7248285
Fax. (021) 7260785
3. CABANG MATRAMAN | MATRAMAN BRANCH
Komp. Gedung PT. Balairung Citrajaya Sumatera Barat, Lt. 1 dan 2,
Jl. Matraman Raya No. 19, Palmariam, Jakarta
Telp.(021)29360555,29360557,29360558
Fax. (021) 29360556
4. Simpang Aur
Jl. Belakang Pasar. Simpang Aur, Bukittinggi
Telp./Fax : (0752)628997
2. Balaikota Pariaman
Jl. Imam Bonjol No.44, Pariaman
Telp. Fax : (0751) 93877
3. Sungai Geringging
Jl. Pasar Raya Sungai Geringging
14. CABANG PADANG PANJANG | PADANG PANJANG BRANCH 1. Kantor Walikota Padang Panjang
Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang - 27116 Jl. Sutan Syahrir No. 178, Padang Panjang – 27116
Telp. (0752) 485428, 82168, 82694 Telp. (0752) 82541
Fax (0752) 83677 Fax. (0752) 82541, 484977
15. CABANG PASAR RAYA PADANG | PASAR RAYA PADANG BRANCH 1. RSUP Dr.M.Djamil 1. Komplek Balaikota
Koppas Plaza Lt. II, Jl. Pasar Raya, Padang - 25111 Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang – 25231 Jl. Prof. M. Yamin SH No. 14, Padang - 25211
Telp. (0751) 37823, 37824, 37825, 38061, 38062 Telp. (0751) 812283, 32674 Telp. / Fax (0751) 26748
Fax (0751) 30760 Fax. (0751) 32674
17. CABANG SIMPANG EMPAT | SIMPANG EMPAT BRANCH Kinali 1. Simpang Tiga
Jl. Pasaman Baru No.11, Pasar Durian Kilangan, Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat Pasar Simpang Tiga
Simpang Empat – 26366 Telp. (0753) 469169, 469208 Simpang Tiga – 26366
Telp. (0753) 65008, 65455, 65466 Fax. (0753) 469168 Telp./ Fax (0753) 65068
Fax (0753) 65009
1 KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213 19 KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau – 27293
2 KC Pasar Raya Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111 20 KC Siteba Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang
3 KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang – 25117 21 KC Lubuk Gadang Jl. Raya Padang Aro, Solok Selatan
4 KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211 22 KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
5 KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan 23 KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh – 26213
6 KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512 24 KCP Pasar Bawah Jl. Sukarno-Hatta No. 40, Bukittinggi – 26131
7 KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511 25 KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro 11 L, Bukittinggi – 26117
8 KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh - 27376 26 KCP UNP Komplek Kampus UNP Air Tawar, Padang - 25132
9 KC Kotobaru Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Pasar Kotobaru - 27581 27 KCP Kantor Gubernur Jl. Sudirman No. 51, Padang – 25113
10 KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311 28 KCP Indarung Komplek PT. Semen Padang - 25137
11 KC Sawahlunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411 29 KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya
12 KC Lubuk Basung Jl. Dr. MOhd. Hatta, Lubuk Basung 30 KCP RSUP M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang - 25231
13 KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading -26372 31 KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6 Petak, SImpang Haru, Padang - 25123
14 KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung - 25581 32 KCP Bandar Buat Komp. Pasar Bandar Buat Lt. 2, Blok F. 2 No.1 Jl. Raya Bandar Buat,
Kel. Bandar Buata, Kec. Lubuk Kilangan
15 KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1 Alahan Panjang, 27371
33 KCP Silaut Pasar Silaut. Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan
16 KC Tapan Jl. Raya Nilau No 38, Tapan – 25672
34 KCP Sungai Rumbai Jl. Raya Lintas Sumatera, Pasar Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya
17 KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Pasar Lama, Tapus – 26352
35 KCP Sungai Tambang Pasar Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan
18 KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru - 26272
Oto Banking
Auto Banking
OTO BANKING ALAMAT
NO
AUTO BANKING ADDRESS
Payment Point
PAYMENT POINT ALAMAT
NO
PAYMENT POINT ADDRESS
1 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184 A, Kaniang Bukit, Payakumbuh
2 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Bukittinggi Jl. Havid Jalil No. 7D, Bukittinggi
3 PP Balaikota Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
4 PP UGD RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
5 PP Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
6 PP Talao Komp. PT. Tidar Kerinci Agung Talao
7 PP DPKD Propinsi Sumatera Barat Jl. Asahan No. 4, Padang
8 PP UPTD Padang Panjang Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang
9 PP UPTD Bukittinggi Jalan Raya Bukittinggi – Medan
10 PP Drive Thru Layanan Samsat Bukittinggi Jl. A Rivai Bukittinggi
11 PP Samsat Corner Plaza Ramayanan Bukittinggi Plaza Bukittinggi
12 PP Samsat Corner Plaza Andalas Padang Plaza Andalas, Padang
13 PP UPTD Kota Sawahlunto Jl. Soekarno Hatta Kel. Durian 2 Kec. Barangin Kota Sawahlunto
14 PP UPTD Lubuk Sikaping Jl. Ahmad Yani No. 26, Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman
15 PP UPTD Kota Payakumbuh Jl. Rasuna Said No. 200, Kel. Balai Batimah, Payakumbuh Timur
16 PP UPTD Pasaman Barat Pasaman Barat
17 PP UGD RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS
KC PAYAKUMBUH 9 ATM Balaikota Gulai Bancah Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
1 ATM Kom. Kantor Bupati 50 Komp. Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak 10 ATM KCP Padang Luar Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar, Bukittinggi
Kota Sarilamak
11 ATM Hoky Mart Jl. Soekarno-Hatta, Bukittinggi
2 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
12 ATM Toko Kedaung Pasar Atas Bukittinggi
3 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
13 ATM IPDN Baso Kecamatan Baso Kabupaten Agam
4 ATM KK RSUD Dr. Adnan WD Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh
14 ATM STIKES Prima Nusantara Kampus STIKES Prima Nusantara, Jl. Kusuma Bangsa,
5 ATM KCP Dangung-Dangung Jl. Tan Malaka KM 15 Pasar Dangung-Dangung Bukittinggi
6 ATM SPBU Tanjung Pati Sarilamak – Payakumbuh 15 ATM Oto Banking Cabang Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
7 ATM Toko Arinda Koto Nan IV Toko Arinda Koto Nan IV Payakumbuh KC BATUSANGKAR
Payakumbuh
1 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
8 ATM RSUD Suliki Payakumbuh Jl. Tan Malaka No. 1, Suliki, Kab. Lima Puluh Kota
2 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
9 ATM KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh
3 ATM RSUD Tanah Datar Kom. RSUD Jl. Bundo Kanduang No.1, Batusangkar
KC BUKITTINGGI
4 ATM STAIN Batusangkar Jl. Sudirman, Lima Kaum, Batusangkar
1 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
KC PAINAN
2 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
1 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
3 ATM Komp RS Yarsi Ibnu Sina Jl. Batang Agam Belakang Balok, Bukittinggi
2 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
4 ATM DPKAD Bukittinggi Kantor DPKAD Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi
3 ATM Kantor Bupati Pesisir Selatan Jl. H. Agus Salim No. 1, Painan
5 ATM KK RSUD Achmad Muchtar Jl. A.Rivai, Bukittinggi
4 ATM KCP Kambang Pasar Kambang, Lengayang, Pesisir Selatan
6 ATM KK RSUP Bukittinggi Jl. Sudirman, Bukittinggi
5 ATM KCP Tarusan Pasar Tarusan Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan
7 ATM KCP Pasar Bawah Jl. Soekarno Hatta No. 40, Bukittinggi
6 ATM RSUD Painan Jl. DR. A Rivai Painan, Pesisir Selatan
8 ATM KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro No. 7, Bukittinggi
KC PARIAMAN KC SAWAHLUNTO
1 ATM KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman 1 ATM KC Sawahlunto Pasar Remaja Lt. 1, Sawahlunto
2 ATM RSUD Pariaman Komp. Balaikota Pariaman 2 ATM RSUD Sawahlunto RSUD Sawahlunto
3 ATM KK Kantor Bupati Kab. Padang Jl. M. Syafei No. 10, Pariaman 3 ATM SPBU Muaro Kalaban Jalan Lintas Sumatera KM. 85, Muaro Kalaban
Pariaman
4 ATM KCP Talawi KCP Talawi Jl. Prof. M. Yamin, Talawi, Sawahlunto
4 ATM Komp. Balaikota Pariaman Jl. Imam Bonjol No. 44, Pariaman
KC SIMPANG EMPAT
5 ATM KCP Sungai Limau Jl. Raya Sungai Limau, Padang Pariaman
1 ATM KC Simpang Empat
KC SOLOK
2 ATM KC Simpang Empat
1 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
3 ATM KK Simpang Tiga Pasar Simpang Tiga Kab. Pasaman Barat
2 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
4 ATM KCP Kinali Pasar Durian Kilangan Kec. Kinali, Pasaman Barat
3 ATM Kantor Walikota Solok Jl. Lubuk SIkarah No. 89, Solok
KC MUARALABUH
4 ATM RSUD Kota Solok Komp. RSUD Jl. Biruhun, Simpang Rumbio, Solok
1 ATM KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh
5 ATM Ruang Taman Hijau Komp. Pertokoan RTH Jl. Sudirman Kota Solok
2 ATM KC RSUD Solok Selatan RSUD Solok Selatan
6 ATM KK Bupati Solok Komp. Kantor Bupati Aro Suka, Kab. Solok
KC LUBUK GADANG
7 ATM Oto Banking KC Solok Jl. KH.Ahmad Dahlan Solok
1 ATM KC Lubuk Gadang Jl. Raya Lubuk Gadang, Padang Aro Solok Selatan
8 ATM Lubuk Selasih SPBU Lubuk Selasih, Jl. Raya Padang-Solok, Kab. Solok
2 ATM Komp. Kantor Bupati Solok Selatan Komp. Kantor Bupati Solok Selatan
KC SIJUNJUNG
KC KOTO BARU
1 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
1 ATM KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
2 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
2 ATM RM.Umega Jl. Lintas Sumatera, RM. Umega, Gunung Medan
3 ATM Kantor Bupati Sijunjung Kantor Bupati Jl. M. Yamin No. 53, Muaro Sijunjung
3 ATM KCP Sungai Rumbai Jl. Lintas Sumatera, Sei Rumbai, Dharmasraya
4 ATM KCP Pasar Sijunjung Jl. Raya Pasar Sijunjung, Kab. Sijunjung
4 ATM KCP Sungai Tambang Pasang Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao
5 ATM Padang Sibusuk Padang Sibusuk Sijunjung
5 ATM KSI Wilmar KSI Wilmar
6 ATM RSUD Sijunjung Jl Lintas Sumatera Tanah Badantuang
6 ATM Komp. STIKES Dharmasraya Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC LUBUK SIKAPING
KC PULAU PUNJUNG
1 ATM KC Lubuk Sikaping Jl.Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping
1 ATM Komp. Kantor Bupati Dharmasraya Komp. Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung
2 ATM Kantor Bupati Pasaman Lubuk Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping
Sikaping 2 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
3 ATM KCP Tigo Nagari Padang Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari 3 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC PADANG PANJANG 4 ATM Pasar Koto Agung Pasar Koto Agung, Nagari Sitiung, Blok B, Kec. Sitiung,
Dharmasraya
1 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
KC UJUNG GADING
2 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
1 ATM KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading
3 ATM Balaikota Padang Panjang Jl. ST Syahrir No. 178, Padang Panjang
2 ATM KCP Ranah Batahan Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan
4 ATM RSUD Padang Panjang Jl. Tabek Gadang, Kel. Sigando, Padang Panjang
KC LUBUK BASUNG
KC PASAR RAYA
1 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
1 ATM KK Balaikota Padang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 14, Padang Panjang
2 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
2 ATM SPBU Coco Mata Air Jl. Raya Mata Air, Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan
3 ATM Kom. Puskesmas Lubuk Basung Jl. Rasuna Said No. 1, Pasar Lama Lubuk Basung
3 ATM KK Tabing Jl. Adinegoro No. 1, Tabing, Padang
4 ATM KCP Bawan Pasa Bawan Kec. Ampek Nagari, Kab. Agam
4 ATM KCP RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
KC LUBUK ALUNG
5 ATM KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Petak 5, Simpang Haru, Padang
1 ATM KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung
6 ATM KCP Ulak Karang Jl. S. Parman No. 165 C, Padang-25113
2 ATM KCP Sicincin Pasar Sicincin, Kab. Padang Pariaman
7 ATM KCP Bandar Buat SPBU 14.252.513 Bandar Buat
3 ATM KK Parit Malintang Komp. Kantor Bupati Padang Pariaman
KC SITEBA
KC PANGKALAN
1 ATM KK BIM Ketaping Komp. BIM Ketaping, Padang Pariaman
1 ATM KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
2 ATM KCP Belimbing Jl. Markisa Raya No. 17, Kec. Kuranji, Padang
3 ATM KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29 B Lubuk Buaya Padang
4 ATM KCP By Pass Padang Jl. By Pass Km 12, Kec. Kuranji, Padang
ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS
Maret
March
April
April
26 Mei 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode I Rayon II (Cabang Simpang Empat)
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 1st Period Rayon II (Simpang Empat Branch)
Juli
July
25 Juli 2015
Semarak Undian Sikoci Bank Nagari Periode I Rayon III
Lively Sweepstakes 1st Period of Bank Nagari Sikoci Rayon III
Agustus
August
Oktober
October
29 Oktober 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon II
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon II
19 November 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon I
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon I
Desember
Desember
Disamping itu, selama tahun 2015, Bank Nagari telah melakukan penandatanganan beberapa kerjasama penting
dengan instansi-instansi lain, dengan rincian sebagai berikut :
In addition, during 2015, the Bank Nagari has signed several important cooperation with other agencies, with details as
follows:
1 16 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Bangun Askrida tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Bangun Askrida on Credit Insurance
January 16, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services
2 27 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Credit Insurance
January 27, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services
3 03 Oktober 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia tentang Asuransi Signing Agreements with PT. Asuransi Jasa Indonesia on Cattle Insurance
October 03, 2015 Ternak Sapi
4 02 November 2015 Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Addendum Signing Cooperation Agreement with PT. Asuransi Kredit Indonesia on
November 02, 2015 Indonesia tentang Asuransi KPR Sejahtera KPR Sejahtera Insurance
5 24 November 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Micro Business Caring
November 24, 2015 Pertanggungan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit (KPUM)
6 17 Desember 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Sarana Multigriya Finansial untuk Signing Agreements with PT. Sarana Multigriya Financial on MG Multi-Purpose
December 17, 2015 pembiayaan KPR MG mortgage financing
Penghargaan
Award
Ngarai Sianok
Bukittinggi, Sumatera Barat
Bukittinggi, West Sumatera
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 167
168 Sumber Daya Manusia
Human Resources
Rekrutmen Pegawai
174 Employee Recruitment
Hingga akhir tahun 2015, Bank Nagari memiliki 1682 karyawan yang telah diberikan 395 jenis
pelatihan baik in house training maupun out house traning, dan diikuti oleh 5114 peserta dengan
realisasi biaya pendidikan Rp26,36 miliar.
Until the end of 2015, Bank Nagari has 1682 employeeshas given 395 types of training both in-house
training or out house traning, and followed by 5114 participants with realization education fund 26.36
billion Rupiahs.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset Human Resource is the most valuable asset in a
yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa Company. Without human, company resources
manusia maka sumber daya perusahaan tidak cannot be able to generate profit or added
dapat menghasilkan laba atau nilai tambah bagi value for the Company. Day by day, the value of
perusahan itu sendiri. Semakin hari, peran SDM human capital in business activities cannot be
semakin mendapat perhatian dalam aktivitas bisnis measured financially. HR in a Company needs to
yang nilainya sulit diukur secara finansial. SDM dalam have the knowledge on how to improve value,
perusahaan harus mampu memahami bagaimana aligning strategy, equating viewpoint, in business
cara meningkatkan nilai, mensejajarkan strategi, implementation process. Skillful human resources
menyamakan sudut pandang dalam pelaksanaan are highly needed to be able to actively participate
proses bisnis. SDM yang berkemampuan baik sangat in the increasingly complex demand of the
dibutuhkan sehingga dapat berperan aktif dalam company. Such role positions HR as critical factor
tuntutan perusahaan yang semakin komplek. Peran in improving company productivity and ability in
tersebut menempatkan SDM sebagai faktor kritikal facing competition.
dalam meningkatkan produktifitas dan kemampuan
perusahaan untuk dapat berkompetisi.
Manajemen SDM Bank Nagari telah dikelola dengan Bank Nagari HR Management has been well-
baik melalui proses perencanaan, rekruitmen dan implemented through planning, recruitment and
seleksi, penempatan, pendidikan dan pelatihan, selection, placement, education and training, career
pengembangan karir, kompensasi (remunerasi) development, compensation (remuneration), until
hingga sampai berhentinya pegawai tersebut. Untuk the termination of one’s employment. To support
mendukung keberlanjutan sistem pengelolaan dan the sustainability of such HR management and
pengembangan SDM tersebut, maka Bank Nagari development system, Bank Nagari has prepared
telah menyusun suatu Blue Print SDM dengan HR blueprint with Competency-Based Human
konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resource Management (CBHRM) concept pursuant
Kompetensi (MSDM-BK) sesuai dengan SK Direksi to Board of Directors Decree No. SK/082/DIR/09-
Nomor SK/082/DIR/09-2012 tanggal 10 September 2012 dated September 10, 2012. In relation to the
2012. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen issue, Bank Nagari management is committed to
Bank Nagari berkomitmen untuk membangun dan building and implementing the CBHRM system to
mengimplementasikan Sistem MSDM-BK tersebut foster sustainability growth in employee and bank
sebagai sebuah sistem yang yang digunakan untuk performance, to prepare the Bank to become a
mengelola SDM Bank Berbasiskan Kompetensi leading and trustworthy BPD Regional Champion
agar kinerja pegawai dan bank meningkat secara in Indonesia.
berkesinambungan (sustainability growth) dalam
upaya mempersiapkan Bank menuju Transformasi
BPD serta menjadi Bank Pembangunan Daerah
terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank Nagari Bank Nagari Human Resource Management is run by
dilakukan oleh Dvisi Sumber Daya Manusia yang HR Division, led by Widya Lestari, which is under the
dipimpin oleh Widya Lestari yang berada dibawah supervision of General Affairs Director. In implementing
supervisi Direktur Umum, dimana dalam pelaksanaan the duties and responsibilities, the Division is supported
tugas dan tanggung jawabnya didukung oleh Bagian by Administration and Industrial Relation Department,
Administrasi dan Hubungan Kepegawaian, Grup Education and Training Group, and Employee
Pendidikan dan Pelatihan, dan Grup Pengembangan Development Group.
Pegawai.
DIREKTUR UMUM
GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
DIVISI SDM
HR DIVISION
Ruang Lingkup Divisi Sumber Daya Manusia Scope Of Human Resource Division
Ruang lingkup pengelolaan sumber daya manusia The scope of human resource management by Human
oleh Divisi Sumber Daya Manusia, meliputi : Resource Division includes:
1. Menyusun Rencana Kerja bidang Sumber 1. Formulating Human Resource Work Plan which
Daya Manusia yang meliputi sasaran, strategi, includes the objectives, strategies, policies, work
kebijakan, program kerja dan target berikut plan, and target as well as its distribution and
pendistribusian dan pengalokasiannya allocation.
2. Mengorganisir dan mengarahkan pelaksanaan 2. Organizing and directing activities in relation
kegiatan yang berkaitan dengan rencana kerja, to work plan, such as preparing of bank human
diantaranya penyusunan rencana peningkatan resource productivity improvement; managing
produktivitas sumber daya manusia bank; and fulfilling Bank organizational formation with
mengelola dan mengisi formasi organisasi Bank adequate, qualified, and professional personnel;
dengan personil yang mencukupi, berkualitas, designing, developing and building HR system;
dan professional; Merancang, mengembangkan preparing work programs in relation to trainings
dan membangun sistem SDM; Penyusunan and education of Bank officials/executives;
program-program kerja yang berkaitan dengan conducting review and analysis to analysis on
pendidikan dan pelatihan para pejabat/petugas administration program and industrial relation
Bank; Melakukan kajian dan analisis terhadap in accordance with bank business development;
program analisis terhadap program administrasi and accommodating and managing employee
dan hubungan kepegawaian sesuai dengan benefits, welfare, and other rights for Employees,
perkembangan bisnis bank; serta mengkoordinir Directors, and Commissioners
dan mengelola pemberian imbalan kerja,
kesejahteraan dan hak-hak lainnya bagi Pegawai,
Direksi, dan Komisaris
3. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan- 3. Evaluating and submitting reports to management
laporan kepada manajemen dan pihak-pihak and relevant parties.
terkait
4. Mengevaluasi dan merekomendasikan 4. Evaluating and making recommendation on the
kecukupan sumber daya manusia yang adequacy of human resources managing banking
mengelola kegiatan usaha perbankan business activities.
5. Memastikan proses pengelolaan sumber daya 5. Ensuring human resource management
manusia pada tingkat Kantor Pusat dan Kantor processes at Head Office and Branch Offices have
Cabang telah mengimplementasikan prinsip- implemented the principles of Risk Management,
prinsip Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Tata Compliance, and Good Corporate Governance.
Kelola Perusahaan yang baik (GCG)
6. Mengembangakan dan membina hubungan 6. Developing and building good relation with work
baik dengan mitra kerja dan menindaklanjuti partners and following up on the agreed-upon
kerjasama atau komitmen yang disepakati cooperation and commitment .
7. Memonitor perkembangan regulasi dan kondisi 7. Monitoring regulatory development and external/
eksternal/internal serta melakukan pengkinian internal condition and upgrading the policy, SOP,
terhadap kebijakan, SOP, dan ketentuan- and relevant provisions.
ketentuan terkait
Sampai akhir tahun 2015 jumlah pegawai mencapai As of the end of 2014 total employees reached 1682
1682 orang yang terdiri dari 934 orang atau 55,53% employees, consisting of 934 or 55.53% male employees
pegawai Laki-laki dan 748 orang atau 44,47% and 748 or 44.47% female employees. The number
pegawai Perempuan. Jumlah ini turun 2,61% dari declined by 2.61% from 1,727 employees in 2014 due to
1727 orang pegawai pada akhir tahun 2014 yang normal retirement, early retirement, deceased
disebabkan adanya pegawai Pensiun Normal, employees, and resigned employees.
Pensiun Dini, pegawai meninggal dunia, dan
pegawai mengundurkan diri.
1773
1657 9.44%
11.73% 1727
-2.59%
1682
-2.61%
1620
-2.23%
Berdasarkan grade, sampai dengan Desember 2015 Based on the grade, up to December 2015 the
komposisi pegawai, terdiri dari 15 orang atau 0,89% composition of employees, consisting of 15 people
level Vice President; 75 orang atau 4,46% Assistant or 0.89% level of Vice President; 75 people or 4.46%
Vice President; 193 orang atau 11,47% Manager; 466 Assistant Vice President; 193 people or 11.47% Manager;
orang atau 27,71% Officer; 742 orang atau 44,11% 466 people or 27.71% Officer; 742 people or 44.11%
Clerk; 190 orang atau 11,30% Non Clerk; dan 1 orang Clerk; 190 people or 11.30% Non Clerk; and one other
atau 0,06% lainnya. person, or 0.06%.
Bank Nagari terus melakukan peningkatan kualitas Bank Nagari continues to improve the quality of the
dari jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan number and composition of employees by education.
pendidikannya. Hal ini terlihat dari jumlah pegawai This is evident from the number of employees with
dengan latar belakang pendidikan S2 yang master educational backgrounds, which increased
meningkat dari 99 orang di tahun 2014 menjadi from 99 in 2014 to 105 in 2015 and S1 from 981 people
105 orang di tahun 2015 dan S1 dari 981 orang in 2014 to 985 people in 2015. Improving the quality of
di tahun 2014 menjadi 985 orang di tahun 2015. undergraduate education comes from employees who
Peningkatan kualitas pendidikan S1 bersumber dari are D3 educated who continued his education to Strata
karyawan yang berpendidikan D3 yang melanjutkan one. This indicates that the employee is always trying to
pendidikannya ke Strata satu. Hal ini menandakan improve their competence for bank advances.
bahwa pegawai senantiasa berupaya untuk
meningkatkan kompetensi mereka untuk kemajuan
bank.
1
Capeg
8
190
Non
198
742
Clerk
757
466
Officer
475
193
Manager
198
75
Assistant
77
Vice 15
14
2015
2014
Berdasarkan pendidikan, sampai Desember 2015, Based on education, until December 2015, the
komposisi pegawai terdiri dari 1 orang atau 0,06% composition of employees consisting of one person,
background S3, 105 orang atau 6,24% background or 0.06% S3 background, 105 people or 6.24%
S2, 985 orang atau 58,56% background S1, 202 S2background, 985 people or 58.56% S1 background S1,
orang atau 12,01% background D3, 371 orang atau 202 people or 12.01% D3 background D3 , 371 people or
22,06% background SLTA, dan 18 orang atau 1,07% 22.06% high school background, and 18 or 1.07% below
background dibawah SLTP. the junior high school background.
S3 1 1 1 1 1 Doctorate
S2 77 84 94 99 105 Master
Berdasarkan status kepegawaian, sampai Desember Based on the employment status of employees until
2015 komposisi pegawai terdiri dari 1682 orang atau December 2015 composition consisting of 1682 people
99,05% Pegawai Tetap; 15 orang atau 0,89% Masa or 99.05% Permanent Employees; 15 people or 0.89%
Persiapan Pensiun (MPP); 1 orang atau 0,06% Calon Retirement Preparation Period (MPP); 1 person or 0.06%
Pegawai. Prospective Employees.
HRB 72 - - - - HRB
Rekrutmen pegawai dilakukan untuk memenuhi Employee recruitment is conducted to fulfill the position
kebutuhan pengisian jabatan dalam struktur in organizational structure as well as to implement
organisasi maupun dalam melaksanakan program certain programs, where recruitment can be performed
kerja tertentu, dimana rekrutmen dapat dilakukan externally and internally. The following are new
dari eksternal maupun internal. Berikut jumlah employees recruited by Bank Nagari for the last five
karyawan baru yang direkrut Bank Nagari selama 5 years:
(lima) tahun :
Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment
Tahun | Year Rekrutmen | Recruitment Jumlah | Number Tanggal Masuk | Working Date
2011 Rekrutmen karyawan dengan latar pendidikan S1 dan D3 untuk posisi Analis, Customer Service, dan Teller 207 orang 25 Juli 2011
Recruitment of employees from Bachelor’s degree and Diploma as Analysts, Customer Services, and Tellers 207 employees July 25, 2011
Rekrutmen Internal 30 orang 01 November 2011
Internal Recruitment 30 employees November 01, 2011
2012 Rekrut Honor Bulanan 4 orang 01 Mei 2012
Monthly Non-Permanent Employee Recruits 4 employees May 01, 2012
Rekrut Internal 67 orang 01 Mei 2012
Internal Recruitment 67 employees May 01, 2012
2013 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 98 orang 23 Februari 2013
Teller/ Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 98 employees February 23, 2013
Rekrutmen PKM dan MOS 95 orang 01 Agustus 2013
PKM and MOS Recruitment 95 employees August 01, 2013
2014 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 4 orang 01 April 2014
Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 4 employees April 01, 2014
2015 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Programmer berpengalaman 1 Orang 01 Januari 2015
Employee Recruitment as Experienced Programmer 1 employee January 01, 2015
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 89 Orang Ket : penerimaan CS, Teller, Petugas Kredit dan ODP dalam proses
Employee Recruitment as Customer Service and Teller 89 employees rekrutmen di tahun 2015 dan berlanjut pada tahun 2016
Note: acceptance CS, Teller, Credit Officer and ODP in the process of
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Petugas Kredit 29 Orang recruitment in 2015 and continued in 2016
Employee Recruitment as Loan Officer 29 employees
Rekrutmen Karyawan untuk penerimaan jalur Officer Development Program (ODP) 100 Orang
Employee Recruitment for Officer Development Program (ODP) acceptance path 100 employees
Pendidikan dan pelatihan mempunyai peranan Training and education has strategic role in employee
strategis dalam pengembangan kompetensi competency development to create human resources
pegawai sebagai upaya menciptakan SDM yang with excellent quality. Therefore the Bank realizes
berkualitas. Untuk itu, Bank menyadari untuk to constantly improve HR quality on hand through
selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM yang employee competency development program by
dimiliki melalui kebijakan program pengembangan emphasizing on the improvement of understanding on
kompetensi pegawai dengan menitikberatkan pada banking, skills, intellectual process, managerial expertise,
peningkatan pemahaman perbankan, keterampilan, services, loyalty, compliance, and monitoring. The
proses intelektual, kemampuan manajerial, education and training program is conducted through
pelayanan, loyalitas, kepatuhan dan pengawasan. in-house training, out-house training, comparative
Program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan study, workshop, socialization, and seminar.
dalam bentuk in house training, out house training,
studi banding, workshop, sosialisasi, dan seminar.
Dalam 2 (dua) tahun terakhir, Bank Nagari telah In the last 2 (two) years, Bank Nagari has done Talent
melakukan Program Talent Pool terhadap 31 (tiga Pool Program to 31 (thirty-one) employees to identify
puluh satu) pegawai mengidentifikasi pegawai- potential employees who are prepared to occupy
pegawai potensial yang dipersiapkan untuk key positions both structurally and functionally. The
menduduki posisi jabatan kunci baik struktural program is conducted in accordance with the Decree of
maupun fungsional. Program ini dilakukan sesuai Directors No. SK / 081 / DIR / 09-2012 dated September
dengan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/081/ 4, 2012 on Guidelines Program Talent Pool PT. Regional
DIR/09-2012 tanggal 04 September 2012 tentang Development Bank West Sumtera.
Pedoman Program Talent Pool PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumtera Barat.
Realisasi Pendidikan Dan Pelatihan Tahun Realization of Education and Training 2015
2015
Selama tahun 2015 Bank telah merealisasikan During 2015 the Bank has realized educational
program-program pendidikan dan pelatihan dalam programs and training in the form of in-house training
bentuk in house training dengan total peserta 4220 with a total of 4220 people with a total participant
orang dengan total pelatihan 88 kali, sedangkan out training 88 times, while the out-house training followed
house training diikuti oleh 894 peserta dengan total by 894 participants with a total of 307 training times.
pelatihan 307 kali.
2015
3 Bidang Dana & Treasury 1073 17 1,443,781,754 186 69 1,080,582,923 Bidang Dana & Treasury
4 Bidang Bisnis Usaha Syariah 367 8 673,016,512 28 15 267,876,600 Bidang Bisnis Usaha Syariah
5 Bidang Manajemen Risiko 738 15 1,841,804,268 117 41 1,289,343,131 Bidang Manajemen Risiko
8 Bidang Sumber Daya Manusia 632 16 3,107,823,825 227 43 3,225,432,211 Bidang Sumber Daya Manusia
Berikut rincian jenis pelatihan in house training yang Here are the details of the type of training in-house training
diikuti oleh karyawan Bank Nagari selama tahun 2015 : followed by employees of Bank Nagari during 2015:
Disamping itu, bank juga melakukan program In addition, the bank also conducts educational
pendidikan dan pelatihan lainnya untuk programs and training to improve the quality of human
meningkatkan kualitas sumber daya manusia resources bank, such as seminars and benchmarking
Bank, seperti program seminar dan benchmarking programs abroad as well as comparative studies
di luar negeri serta program studi banding. Untuk program. To that end, during 2015, the burden of
itu, selama tahun 2015, beban pendidikan dan education and training is realized Rp26,36 billion, or
pelatihan terealisasi Rp26,36 miliar atau 94,99% dari 94.99% of the total training budget Rp27,75 billion, this
total anggaran pelatihan Rp27,75 miliar, beban ini expense increased 8.4 billion or 51.15% from 2014.
meningkat Rp8,4 miliar atau 51,15% dari tahun 2014.
Dalam rangka upaya pengembangan kompetensi For the employee’s competency and career
dan karir guna dapat menjalankan tugas serta development in running their duties and
kewajibannya secara profesional dan penuh tanggung responsibilities professionally and responsibly,
jawab, Bank Nagari telah menetapkan kebijakan Bank Nagari has set the policy by providing equal
dengan memberikan persamaan kesempatan kepada opportunity to all employees without discrimination
seluruh karyawan tanpa adanya perlakukan yang to religion, ethnicity, culture, physical traits,
beda terhadap sesuatu agama, etnik, budaya, ciri-ciri educational background, position, and gender.
fisik, background pendidikan, level jabatan, maupun
jabatan.
244 Belanja Barang Modal Dan Ikatan Material Atas Investasi Barang
Modal
Capital Expenditure And Material Ties For Capital Goods Investment
Perkembangan Ekonomi
Economic development
- Amerika Serikat 2.5 1.8 2.8 1.9 2.4 2.5 - United States
Negara Berkembang 7.5 6.3 5.1 4.7 6.8 6.6 Developing Countries
Penerapan suku bunga negatif berlaku bagi the majority of new reserves which were placed at the
sebagian reserves baru yang ditempatkan di Bank Bank of Japan. The purpose of the application of this
Sentral Jepang. Tujuan dari penerapan kebijakan policy is to lower real interest rates, which is expected to
ini adalah menurunkan tingkat suku bunga riil, encourage investment and consumption.
sehingga diharapkan dapat mendorong investasi
dan konsumsi.
Economy in Chinese
Ekonomi Tiongkok China’s economy is predicted to slow from 7.4% in 2014
Ekonomi Tiongkok diperkirakan masih melambat to 6.8% in 2015. This decline is reflected in the declining
dari 7,4% pada tahun 2014 menjadi 6,8% pada tahun investment growth and industrial production. This is in
2015. Penurunan ini tercermin dari menurunnya line with the process of rebalancing the ongoing Chinese
pertumbuhan investasi dan industrial production. economy. To that end, the Chinese government seeks
Hal ini sejalan dengan proses rebalancing ekonomi to boost stimulus to improve economic improvement.
Tiongkok yang masih terus berlangsung. Untuk On the monetary side, the stimulus is done through an
itu, Pemerintah Tiongkok berupaya meningkatkan accommodative monetary policy by lowering its interest
stimulus untuk mendorong perbaikan ekonominya. rates by 25-50 bps and reserve requirement (RR). On the
Dari sisi moneter, stimulus dilakukan melalui kebijakan fiscal side, policy stimulus is done by reducing taxes and
moneter yang akomodatif dengan menurunkan increasing government investment. Meanwhile, the
suku bunga acuan sebesar 25-50 bps dan reserve stimulus reform on the supply side was conducted two
requirement (RR). Dari sisi fiskal, kebijakan stimulus years ago by taking a policy of reducing overcapacity
dilakukan antara lain dengan mengurangi pajak industry, the stock of housing, business costs, mitigating
dan meningkatkan investasi pemerintah. Sementara financial risks and restructuring of SOEs.
itu, stimulus melalui reformasi di sisi penawaran
dilakukan sejak dua tahun lalu dengan menempuh
kebijakan mengurangi overcapacity industry, stok
sektor perumahan, biaya bisnis, melakukan mitigasi
risiko keuangan dan restrukturisasi BUMN.
Ekonomi India
Economy in India
Pertumbuhan ekonomi India masih kuat, ditopang
India’s economic growth remains strong, underpinned
oleh permintaan domestik India yang tetap kuat.
by strong domestic demand in India. This is reflected
Hal ini tercermin dari business sentiment dan kinerja
in business sentiment and the performance of the
penjualan mobil penumpang domestik yang
domestic passenger car sales which are on an upward
berada dalam tren meningkat. Dari sisi manufaktur,
trend. In terms of manufacturing, the increasing
meningkatnya permintaan domestic tercermin dari
domestic demand reflected the increase in production
peningkatan output produksi dan indeks manufaktur
output and a manufacturing index in line with the
sejalan dengan pelaksanaan proyek-proyek
infrastructure projects implementation of Government
infrastruktur Pemerintah India.
of India.
Konsumsi Rumah Tangga 5.44 5.29 4.72 4.68 4.98 4.99 4.84 Domestic Consumption
Konsumsi Pemerintah 6.75 0.87 2.91 2.61 7.11 7.31 5.38 Gross Fixed Capital Formation
- Investasi Bangunan 6.74 5.52 5.47 4.82 6.25 8.21 6.23 Investment Building -
- Investasi Non Bangunan 0.63 2.03 2.35 1.32 0.73 3.10 1.87 Investment Non-Building -
Ekspor Barang dan Jasa 4.17 1.00 -0.62 -0.01 -0.60 -6.44 -1.97 Export of Goods and Service
Impor Barang dan Jasa 1.86 2.19 -2.19 -6.97 -5.90 -8.05 -5.84 Import of Goods and Service
PDB | GDP
5.56
5.04
5.02 4.79
4.73 4.66 4.74
Untuk itu, selama tahun 2015 pemerintah telah Therefore, during 2015 the government has been
melakukan upaya reformasi struktural melalui making efforts in structural reforms through a wide
berbagai paket kebijakan ekonomi, yaitu : range of economic policy package, namely:
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Economic Policy Package Volume III
a. Penurunan Tarif Listrik a. Electricity Rate Reduction
• Harga tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan • The price of electricity tariffs for industrial
I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12- customers I3 and I4 will be decreased by Rp12-
Rp13/kWH mengikuti turunnya harga minyak Rp13 / kWH following the drop in the price of oil
bumi (Automatic Tariff Adjustment) (Automatic Tariff Adjustment)
• Diskon tarif hingga 30% untuk pemakaian • Discounts of up to 30% tariff for electricity
listrik pada tengah malam (23.00) hingga pagi consumption at midnight (23:00) till morning
hari (08.00) pada saat beban ketenagalistrikan (08:00) at the time of low electricity load.
rendah.
• Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik • Delay of payment of electricity bill by up
hingga 40% dari tagihan listrik 6 atau 10 bulan to 40% of the electricity bill 6 or 10 months
pertama dan melunasinya secara berangsur, and pay it off gradually, especially for labor-
khusus untuk industri padat karya serta industri intensive industries as well as weak industrial
berdaya saing lemah. competitiveness.
No Asumsi Ekonomi Makro Selama Tahun 2015 | During 2015 Macroeconomic Assumptions
2 Tingkat Inflasi 3,95% (inflasi inti) | 3,95% (core inflation) Inflation Level
3 NIlai Tukar Rupiah 13.785 per dolar AS | 13.785 per US Dollar Rupiah Exchange Rate
4 Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,84 % | 5,84 % SPN interest rates in 3 months
5 Harga Minyak Mentah Indonesia rata-rata US60/barel | Average US60/barrel Indonesia Crude Oil Prices
6 Lifting Minyak rata-rata 825 ribu barel/hari | Average 825 thousand barrels/day Oil Lifting
7 Lifting Gas Rata-rata 1.221 ribu barel setara minyak/hari | Average in 1.221 thousand barrels are equivalent with oil per day Gas Lifting
105,9 Miliar dollas AS setar dengan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran hutang luar negeri
8 Cadangan Devisa Foreign Exchange Reserves
105,9 US Billion Dollars equivalent with 7,7 Import Months atau 7,4 Import monthsand foreign debt payment
Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun The annual inflation pressure in West Sumatra has
signifikan dari 11,58% pada tahun 2014 menjadi decreased into a significant number which was 11,58%
1,08% pada tahun 2015. Laju inflasi tersebut jauh in 2014 to 1,08% in 2015. This rate is the lowest if it is
lebih rendah dibandingkan laju inflasi nasional compared with national inflation rate 3,53% (yoy)
3,53% (yoy) dan inflasi rata-rata propinsi di regional and the provincial inflation average in West Sumatra
Sumatera Barat 3,05% (yoy). Pencapaian tersebut region which is 3,05% (yoy). This achievement is really
sangat kontradiktif dengan keadaan inflasi pada contradictive with the inflation in 2014, because at that
tahun 2014, dimana pada saat itu Sumatera Barat time, West Sumatra was a province with the highest
merupakan propinsi dengan pencapaian inflasi inflation in national scale. This subsided inflation is
tertinggi secara nasional. Inflasi yang mereda ini affected by several things, such as relatively of food
dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain relatif supply preservation, government policy tends to adjust
terjanganya pasokan pangan, kecendrungan with energy strategic price as the result from the decline
kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga of global energy strategic price, and the impact from the
energi strategis sebagai dampak turunnya harga decline of people’s purchasing power as the result from
energi strategis dunia, dan imbas pelemahan daya economic slowdown in West Sumatra during 2015.
beli masyarakat sebagai dampak perlambatan
ekonomi Sumatera Barat sepanjang tahun 2015.
11.58%
10.87%
5.37%
4.16%
1.08%
Kredit Loans
Pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2015 tercatat The loan growth in quarterly IV of 2015, registered
10,45% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya 10,45% (yoy), slowdown from the previous quarter was
11,1% (yoy) seiring masih lambatnya pertumbuhan 11,1% (yoy) as the economic growth still slowed.
ekonomi.
Penurunan pertumbuhan kredit terjadi pada semua The decline of the loan growth happened at every
jenis kredit terutama Kredit Modal Kerja (KMK) yang type of loan, especially in Work Capital Loan (KMK)
turun dari 10,72% (yoy) menjadi 9,04% (yoy). Secara which decreased from 10,72% (yoy) to 9,04% (yoy).
sektoral, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi Sectorally, the decline of the loan growth happened in
di Sektor Perdagangan, Sektor Industri, dan Sektor Trading sector, Industry Sector, and Agricultural Sector
Pertanian yang turun menjadi 9,1% (yoy), 13,8% decreased to 9,1% (yoy0, 13,8% (yoy), and 15,9% (yoy)
(yoy), dan 15,9% (yoy). (Lap. Kebijakan Moneter TW (Monetary Policy Report Q IV of 2015)
IV 2015)
3634.3 3665.7 3679.9 3711.6 3757.1 3828.0 3833.7 3881.3 3956.5 3923.4 3950.7 4058.1
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
4105.9 4151.4 4198.6 4217.6 4232.1 4319.7 4328.8 4366.6 4464.1 4370.4 4367.0 4413.2
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
Growth Average
Item (Rp Triliun) 2011 2012 2013 2014 2015 Item (Rp trillion)
2011-2015
Total Aset 3,653 4,263 4,954 5,615 6,133 13.58% Assets Total
NPL Gross 2.17 1.87 1.77 2.20 2.50 3.04% NPL Gross
Sementara itu, pertumbuhan kredit masih sedikit In the mean time, credit growth still slightly slower due
melambat seiring dengan lemahnya daya beli to the lack of purchasing power of the people and the
masyarakat dan melemahnya kinerja sebagian weakening of the performance of most corporations.
korporasi.
Selain itu, turunnya biaya dana akibat penyesuaian Moreover, the decline in cost of funds due to adjustment
suku bunga tertimbang DPK yang cukup besar in the weighted DPK interest rate which was large
ditengah perkembangan suku bunga kredit enough in the middle of the developments of weighted
tertimbang yang relatif stabil. Dimana suku bunga lending rates, were relatively stable, where the weighted
tertimbang kredit menurun terbatas menjadi 12,3% interest rate in limited decrease to 12,3% (yoy) from
(yoy) dari 12,4% (yoy) pada triwulan III 2015, dan suku 12,4% (yoy) in quarter III 2015, and the weighted DPK
bunga tertimbang DPK turun lebih dalam dari 4,0% interest rate fell even further from 4,0% (yoy) to 3,7%
(yoy) menjadi 3,7% (yoy) pada akhir 2015. (yoy) in the end 2015
13.00% 12.90%
10.40%
10.23%
6.70%
Pertumbuhan
Kredit Credit
Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan masih The growth of bank credit channeling slowedfurther in
mengalami perlambatan di akhir tahun 2015 sebesar late2015 was 12,2% (yoy) from the previous quarter was
12,2% (yoy) dari triwulan sebelumnya 14,8% (yoy). 14,8% (yoy). All types of bank credit either the productive
Seluruh jenis kredit perbankan baik kredit produktif and consumptive loan experienced a slowdown
maupun konsumtif mengalami perlambatan especially for working capital loan and consumption
terutama kredit modal kerja dan konsumsi yang only grew each of them were 6,9% (yoy) and 9,3% (yoy).
hanya tumbuh masing-masing 6,9% (yoy) dan 9,3% According to the market share, for working capital
(yoy). Berdasarkan pangsanya, kredit modal kerja dan loan and investment in West Sumatra each have a
investasi di Sumatera Barat masing-masing memiliki market share like 35,7% and 20,8%, meanwhile the
pangsa pasar 35,7% dan 20,8%, sedangkan kredit consumption loan reached 43,5%.
konsumsi mencapai 43,5%.
Berdasarkan proporsi kredit, kredit produktif bank According to the loan proportion, productive loan in
umum Sumatera Barat hanya 56%, relatif kecil jika West Sumatra commercial banks only 56%, it is relatively
dibandingkan dengan rata-rata porsi kredit produktif small when compared to average portion of productive
di regional Sumatera yang mencapai di atas 70% loan in Sumatra region, which reaches over 70% from
dari total kredit. Kondisi ini mencerminkan bahwa the total loan. This condition reflects ih loan role in
peran kredit dalam mendukung investasi dan supporting investment and rapid economic growth in
percepatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat West Sumatra is still relative limited.
masih relatif terbatas. Perlambatan pertumbuhan The slowdown of loan growth is still shadowed by the
kredit masih dibayangi oleh pelemahan daya beli decline of people’s purchasing power and corporations
masyarakat dan kinerja korporasi di Sumatera Barat performance in West Sumatra, also the tendency
dan kecendrungan bank umum untuk menahan of commercial banks for holding the credit expand
akselerasi ekspansi kredit sampai dengan akhir tahun acceleration until late of 2015 and chose for fixing
2015 dan memilih untuk lebih memperbaiki kualitas more the loan channeling distribution. Besides that,
penyaluran kreditnya. Disamping itu, sikap dunia business world attitude tends to wait and see causes
usaha yang cenderung wait and see menyebabkan loan demand is not so strong, although the average
permintaan kredit tidak terlampau kuat, meskipun interest rates on working capital loans and investment
rata-rata suku bunga kredit modal kerja dan investasi have declined.
telah mengalami penurunan.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit bank umum According to type of the usage, commercial banks loan
di Sumatera Barat didominasi oleh Kredit Konsumsi in West Sumatra is dominated by Consumption Loan
Rp20,89 Triliun, atau 43,53% dari total kredit, diikuti Rp20,89 trillion, or 43,53% from the total loan, followed
oleh Kredit Modal Kerja Rp17,12 triliun atau 35,67%, by Working Capital Loan Rp17,12 trillion or 35,67%, from
dan Kredit Investasi Rp. 9,98 triliun atau 20,80%. Investment Loan Rp9,98 trillion or 20,80%. The function
Fungsi intermediasi bank umum di Sumatera Barat of general bank intermediation in West Sumatra has
terus meningkat sesuai dengan siklus akhir tahun dan increased in accordance with the end of the year cycle
tetap berada pada level yang tinggi, tercermin dari and has remained in high level, it is reflected from Loan
indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai to Deposit Ratio (LDR) indicator which reaches 145,09%.
145,09%. Sementara itu kebijakan restrukturisasi Meanwhile, the loan restructuring policy which is issued
kredit yang dikeluarkan oleh pemerintah dan by government and OJK begins to give an impact on the
OJK mulai berdampak pada membaiknya kualitas improved quality of credit channeling, indicated from
penyaluran kredit, terindkasi pada menurunnya the decreasing ratio of Non Performing Loans (NPL)
Rasio Non Performing Loans (NPL) kredit dari 3,1% credit from 3,1% to 2,7%.
menjadi 2,7%.
12.20%
14.80%
13.90% 13.40%
11.20%
Pertumbuhan
20.80%
KI 43.53%
KK
35.67%
KMK
18.10%
14.60% 13.20%
10.40% 11.30%
Pertumbuhan
Pertumbuhan aset disebabkan oleh pertumbuhan Asset growth caused by the growth of third party
Dana Pihak Ketiga dan pertumbuhan Kredit. funds and credit growth. During 2015 the growth
Selama tahun 2015 pertumbuhan Dana Pihak of third party fund and Loan Growth each by 6.52%
Ketiga dan Pertumbuhan Kredit masing-masing and 7.40%. Third Party Fund previously recorded
sebesar 6,52% dan 7,40%. Dana Pihak Ketiga at Rp 13.72 trillion in year 2014 to Rp 14.62 trillion
semula tercatat sebesar Rp13,72triliun ditahun in year 2015, and Credit previously recorded at Rp
2014 menjadi Rp14,62triliun ditahun 2015, dan 13.51 trillion in year 2014 to amounted to Rp 14.51
Kredit semula tercatat sebesar Rp13,51triliun trillion in year 2015. Following the development of
ditahun 2014 menjadi sebesar Rp14,51triliun Bank Nagari performance within 3 (three) years:
ditahun 2015. Berikut perkembangan kinerja Bank
Nagari dalam 3 (tiga) tahun terakhir :
- Modal Kerja 2,181,485 2,219,781 2,156,290 38,296 1.76% (63,491) -2.86% Working Capital -
- Program Pemerintah 1,012,696 1,045,987 716,376 33,291 3.29% (329,611) -31.51% Government Program -
Dana Pihak Ketiga 12,287,024 13,719,359 14,613,940 1,432,335 11.66% 894,581 6.52% Third Party Funds
- Giro 2,028,267 2,364,463 2,569,273 336,196 16.58% 204,810 8.66% Demand Deposits -
Berikut perbandingan pertumbuhan Aset, Kredit, There is a comparison of Asset, credit, Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga serta beberapa rasio keuangan growth along with several finance ratios from national
dari kondisi perbankan nasional, perbankan Sumbar bank, West Sumatra bank and Bank Nagari condition:
dan Bank Nagari :
Indikator Utama Pencapaian Kinerja Perbankan Nasional, Sumbar, dan Bank Nagari*)
The Main Indicator of National Bank, West Sumatra, and Bank Nagari Performance*)
Perbankan Nasional (Miliar Rp) Perbankan Sumbar (Miliar Rp) BN di Sumbar (Miliar Rp)**) Pertumbuhan (growth)
No. Indikator Indicators National Bank (Billion Rp) West Sumatra Bank (Billion Rp) BN in West Sumatra (Billion Rp) Growth (%)
Indicators
Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Nasional Sumbar Bank Nagari
1 Asset 5,615,150 6,132,800 48,108 53,755 13,192 15,105 9.22% 11.74% 14.50% Assets
2 Kredit 3,674,308 4,058,100 42,772 48,003 12,724 13,779 10.45% 12.23% 8.29% Credit
3 Dana Pihak Ketiga 4,114,420 4,413,200 29,739 33,084 9,048 10,411 7.26% 11.25% 15.06% Third Party Funds
*) Sumber SEKDA per Des 2015 Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Local Secretary per Dec 2015Monetary policy Report Quarter IV of 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman) | **) Bank Nagari in West Sumatra (Excl. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, Matraman KC)
***) Rasio LDR, NPL, CAR, NIM, dan ROA Bank Nagari merupakan konsolidasi seluruh Cabang di Sumbar dan Luar Sumbar | ***) Bank Nagari LDR, NPL, CAR, NIM, and ROA ratios are a consolidation of all branches in West
Sumatra and outside West Sumatra
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara From the table above, it can be seen that all Bank
keseluruhan kinerja Bank Nagari menunjukkan Nagari performance showed an improvement,
perbaikan, terutama dari pertumbuhan Aset dan especially in Asset and Third Part Fund growth. Until
Dana Pihak Ketiga. Sampai posisi 31 Desember December 31th, 2015, Bank Nagari asset in West
2015, Aset Bank Nagari di daerah Sumatera Barat Sumatra increased to 14,53% (yoy), credit 8,29%
bertumbuh 14,53% (yoy), Kredit 8,29% (yoy) dan (yoy), and Third Party funds 15,06% (yoy) with bank
Dana Pihak Ketiga 15,06% (yoy) dengan kinerja health work indicator (consolidation) such as LDR
indikator kesehatan bank (konsolidasi) seperti LDR at 99,24%, CAR at 18,26%, NPL ratio at 2,74%, and
tercatat 99,24%,CAR tercatat 18,26%, Rasio NPL ROA at 2,28%. With performance in the table above,
tercatat 2,74% dan ROA tercatat 2,28%. Dengan all Bank Nagari branches in West Sumatra region
kinerja seperti tabel diatas, seluruh Kantor Cabang continue to optimize the market share:
Bank Nagari di daerah Sumatera Barat terus berupaya
mengoptimalkan market share :
Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 (%) yoy
1 Asset 48,107,986 53,754,705 5,646,719 11.74% 13,192,090 15,104,952 1,912,862 14.50% 27.42% 28.10% 0.68% Asset
2 Kredit 42,772,066 48,002,894 5,230,829 12.23% 12,723,689 13,778,766 1,055,077 8.29% 29.75% 28.70% -1.04% Credit -
- KMK 16,013,386 17,123,868 1,110,482 6.93% 2,722,235 2,431,527 (290,708) -10.68% 17.00% 14.20% -2.80% KMK -
- KI 7,634,018 9,982,510 2,348,492 30.76% 503,665 411,071 -92,594 -18.38% 6.60% 4.12% -2.48% KI -
- KK 19,124,662 20,896,516 1,771,854 9.26% 9,497,789 10,936,168 1,438,379 15.14% 49.66% 52.33% 2.67% KK -
3 Dana Masyarakat 29,739,225 33,084,445 3,345,220 11.25% 9,048,356 10,411,034 1,362,678 15.06% 30.43% 31.47% 1.04% People's Fund
- Giro 4,304,385 4,900,387 596,002 13.85% 2,285,027 2,490,357 205,330 8.99% 53.09% 50.82% -2.27% Demand Deposits -
- Tabungan 15,232,586 17,439,400 2,206,814 14.49% 3,691,404 4,239,545 548,141 14.85% 24.23% 24.31% 0.08% Savings -
- Deposito 10,202,253 10,744,657 542,404 5.32% 3,071,925 3,681,131 609,206 19.83% 30.11% 34.26% 4.15% Deposits -
*) Sumber SEKDA per Des 2015, laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Sekda Source per Dec 2015, Monetary Policy report Quarter IV 0f 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman | **) Bank Nagari at West Sumatra (EXL. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, and Matraman KC
Bank Nagari terus berupaya meningkatkan market Nagari Bank continues to increase its market share
share bank ditengah tekanan persaingan yang of banks in the middle of strict rivalry pressure which
semakin ketat yang tergambar dari jumlah Bank was reflected from several banks which operated in
yang beroperasi di Sumatera Barat (excl. BPR) West Sumatra (excl. BPR) until December 2015 which
sampai dengan Desember 2015 terdiri dari 21 Bank were consisted of 21 Conventional Bank (16 Foreign
Konvensional (16 Bank Devisa, 5 Bank Non Devisa) Exchange Banks, 5 Non Foreign Exchange Banks) and 7
dan 7 Bank Syariah (excl. 11 unit usaha syariah). Islamic Banks (excl. Islamic business). The total of bank
Jumlah Kantor Bank di Sumatera Barat adalah 278 office in West Sumatra is 278 offices were consisted of
Kantor, terdiri dari 243 unit Kantor Bank Devisa 243 units of Foreign Exchange Bank and 35 units of Non
dan 35 unit Kantor Bank Non Devisa. Sementara Foreign Exchange Bank. Meanwhile, the total of BPR is
itu, jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah 93 93 banks, with 235 units as the total of the office.
Bank, dengan jumlah kantor adalah 235 unit.
Kedepan, Bank Nagari akan berupaya In future, Bank Nagari will hold the market share in
mempertahankan market share di Sumbar West Sumatra with maintaining business growth
dengan memelihara momentum pertumbuhan momentum, through capital reinforcement aspect
bisnis, melalui penguatan aspek permodalan dan and rentability with still implement the optimal risk
rentabilitas dengan tetap mengimplementasikan management.
Manajemen risiko yang optimal.
dan perusahaan non-finansial di AS. Sementara despite mortgage rates tend to fall. Meanwhile, the
itu, pertumbuhan pejualan rumah masih dalam manufacturing sector still contracted, responding
tren menurun meski suku bunga KPR cenderung to the lack of growth of exports.
turun. Sementara itu, sektor maufaktur masih
terkontraksi, merespon minimnya pertumbuhan
ekspor.
Kinerja ekspor-impor pada tahun 2016 diperkirakan Export-import performance in 2016 is predicted to
mencapai 2,5% seiring dengan perbaikan ekonomi reach 2,5% along with global economy recovery and
global dan kenaikan harga beberapa komoditas. an increase in some commodities. Economy recovery
Perbaikan ekonomi di negara-negara mitra in some main partner countries such as US is predicted
dagang utama seperti Amerika Serikat, diprediksi will encourage demand and export performance from
akan mendorong permintaan dan kinerja ekspor Indonesia.
Indonesia.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4.6 5.1 7.2 - 7.6 Investment
Ekspor Barang dan Jasa 1.0 -2.0 -5.5 - -51 Goods and Services Export
Impor Barang dan Jasa 2.2 -5.8 -5.1 - -4.7 Goods and Services Import
2015 2016
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Indicators
APBN APBN
Pertumbuhan Ekonomi (%,yoy) 6.10 6.50 6.30 5.80 5.10 5.70 5.30 Economy growth (%yoy)
Inflasi (%,yoy) 6.96 3.79 4.30 8.38 8.36 5.00 4.70 Inflation (%yoy)
Nilai Tular Rupiah (Rp/US$) 9,087 8,776 9,384 10,460 11,878 12,500 13,900 Rupiah exchange rate (%yoy)
Suku Bunga SPN 3 Bulan (%) *) 6.57 4.84 3.19 4.52 5.83 6.20 5.50 3 months SPN Interest Rates(%) *)
Harga Minyak Mentah Indonesia (USD/barel) 79.40 111.50 112.70 105.90 97.00 60.00 50.00 Indnesian Crude Oil (USD /barrel)
Lifting Minyak (ribu barel/hari) 954 899 864 825 794 825 830 Oil Lifting (thousands Barrel/day)
Lifting Gas (ribu barel serata minyak/hari) **) - - - 1,213 1,224 1,221 1,155 Gas Lifting (thousand barrels as same as oil/day) **)
*) Sebelum tahun 2011 menggunakan suku bunga SBI 3 bulan | *) before 2011 that used SBI interest rates in 3 months
**) Asumsi digunakan sejak tahun 2013 | **) assumption is used from 2013
Penurunan suku bunga kredit diperkirakan akan The decrease of credit interest rate will be predicted for
berdampak positif pada sektor–sektor ekonomi giving a positive impact to many economy sectors like
antara lain sektor properti yang sempat tertahan property sector which was restrained for a while in 2015
pada tahun 2015 yang diharapkan menjadi which is expected for becoming an important indicator
indikator penting bagi berkembangnya aktifitas for the developing economy activities which related
perekonomian yang terkait seperti produksi bahan such as material production and construction service.
bangunan dan jasa konstruksi.
Kredit Credit
Perkembangan Kinerja Kredit Credit Performance Development
Ditengah perlambatan ekonomi selama tahun In the middle of economy slowdown during 2015,
2015, Bank Nagari tetap berupaya untuk terus Bank Nagari still trying to increase the relationship
meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah with the customer through product development
melalui pengembangan produk serta penetapan and the establishment of the policies for fulfilling
kebijakan untuk memenuhi kebutuhan nasabah customer needs specifically. Until the end of 2015,
secara spesifik. Sampai akhir tahun 2015, bank telah bank has extended credit Rp14,51 trillion or gone
menyalurkan kredit Rp14,51 triliun atau meningkat up Rp1 trillion with growth 7,40% from last position
Rp1 triliun dengan pertumbuhan 7,40% dari posisi in 2014 was Rp13,51 trillion. With the development,
akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp13,51 triliun. Bank Nagari credit share toward the total of the
Dengan perkembangan yang demikian, share credit from West Sumatra bank in the end 2015
kredit Bank Nagari terhadap total kredit perbankan reached 28,70%, decreased 1,05% from 29,75% in
Sumatera Barat pada akhir tahun 2015 mencapai 2014.
28,70%, turun 1,05% dari 29,75% di tahun 2014.
Berdasarkan kelompok debitur, pada tahun 2015 Based on debtors group, in 2015, the total of bank
total kredit produktif bank mencapai Rp3,78 triliun productive creditreached Rp3,78 trillion with the
dengan komposisi terhadap total kredit 26,06%, composition towards the total of the credit was 26,06%,
dan kredit konsumtif mencapai Rp10,73 triliun and the consumptive credit reached Rp10,73 trillion
dengan komposisi terhadap total kredit 73,94%. with the composition toward the total credit was
Jika dibandingkan tahun 2014, terjadi pergeseran 73,94%. If it was compared with what happened in
komposisi kredit produktif dari 28,81% menjadi 2014, there was a shift of productive credit composition
26,06% yang menyebabkan penambahan komposisi from 28,81% to 26,06% that caused an addition in
kredit konsumtif 2,75% menjadi 73,94%. Belum consumptive credit composition from 2,75% to 73,94%.
optimalnya penyaluran kredit produktif, secara Not yet optimal productive credit channeling, indirectly
tidak langsung dipengaruhi oleh kondisi makro influenced by macroeconomic conditions such as
ekonomi seperti inflasi dan fluktuasi harga BBM inflation and fluctuations in fuel prices and a slowing
serta perlambatan perekonomian. Namun demikian, economy. However, consumptive credit is not fully used
kredit konsumtif tidak sepenuhnya digunakan untuk for consumption, but also for productive activities such
kegiatan konsumsi, tetapi juga untuk kegiatan as working capital and investment in small scale.
produktif seperti modal kerja dan investasi dalam
skala kecil.
Berdasarkan nominal per sektor ekonomi, sektor According to nominal per economy sector, Trade
perdagangan mengalami pertumbuhan sebesar sector experienced an increase in growth 3,37% in
3,37% pada tahun 2015 walalupun sektor ini di 2015 although this sector in West Sumatra region
regional Sumatera Barat mengalami penurunan. decreased. Another sectors that grew during 2015
Sektor-sektor lain yang bertumbuh selama tahun were other sector grew 10,42%, social service grew
2015 adalah sektor lain-lain tumbuh 10,42%, jasa 12,78%, and industry sector grew 4,14%. Meanwhile,
pelayanan sosial 12,78%, dan sektor perindustrian Warehousing Transportation and Communication
4,14%. Sedangkan sektor Pengangkutan decreased 138,88%, ElectricityGas Water decreased
Pergudangan & Komunikasi turun 138,88%, Listrik 38,57%, Mining decreased 27,43%, Forestry Farming
Gas Air turun 38,57%, Pertambangan turun 27,43%, and Hunting decreased 10,68%, and Business world
Pertanian Perburuan Kehutanan & Perikanan service decreased 30,45%. The decline in performance
turun 10,68%, dan Jasa Dunia Usaha turun 30,45%. of credit per sector is due to the economic slowdown
Penurunan kinerja kredit per sektor ini disebabkan and the exchange rate weakened so the impact on
perlambatan ekonomi dan nilai tukar rupiah the investments made by businesses as it did in the
melemah sehingga berimbas pada investasi yang real estate sector and Business Services. Based on
dilakukan oleh pelaku usaha seperti yang terjadi pada the economic sector, the economic slowdown in the
sektor Real estate dan Jasa Perusahaan. Berdasarkan West Sumatra regional decline in performance comes
sektor ekonomi, melambatnya perekonomian di from the agricultural industry, trade, processing and
regional Sumbar berasal dari penurunan kinerja transportation and communication industries.
industri pertanian, perdagangan, pengolahan dan
industri transportasi dan komunikasi.
28.70%
28.93% 29.86% 29.62% 29.75%
29.46%
18.19%
12.15%
10.64%
7.40%
9,21 10,89 12,21 13,51 14,51
Porsi Kredit
26.06%
Kredit Produktif
73.94%
Kredit Konsumtif
Growth
Sektor 2014 2015 Sector
Nominal %
Pertanian, Perburuan, kehutanan dan Perikanan 618,636 558,932 (59,704) -10.68% Farming, Hunting, Forestry, and Fishery
Listrik, Gas dan Air 32,870 23,721 (9,149) -38.57% Electricity, Gas, and Water
Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate (SBDK) Development
(SBDK)
Selama tahun 2015, Bank Nagari telah beberapa kali During 2015, many times, Bank Nagari has done some
melakukan perubahan Suku Bunga Dasar Kredit, changes in SBDK with the details are as follows:
dengan rincian sebagai berikut :
Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro Kredit KPR Kredit Non KPR
Bulan Month
Corporation Credit Retail Credit Micro Credit KPR credit Non KPR Credit
Berdasarkan sumber dana, total Dana Pihak Ketiga Based on the source of funds, the total of Third Party
bersumber dari dana pemerintah daerah Rp1,78 Funds is from local government funds Rp1,78 trillion or
triliun atau 12,18% dari total Dana Pihak Ketiga dan 12,18% from the total of Third Party Fund and Non Local
dana non pemerintah daerah Rp12,83 triliun atau government funds Rp12,83 trillion or 87,17% from the
87,17% dari total Dana Pihak Ketiga. total of Third Party Funds.
Secara gabungan konvensional dan syariah diatas, As jointly between convensional and sharia which are
Dana Pihak Ketiga yang telah dihimpun tersebut already stated above, Third Party Funds which were
terdiri dari Giro Rp2,57 triliun, meningkat Rp204,81 already collected, were consisted of Demand Deposits
miliar atau 8,66% dari tahun 2014 yang berjumlah Rp2,57 trillion, increased into Rp204,82 Billion or 8,66%
Rp2,36 triliun; Tabungan Rp4,32 triliun meningkat from 2014 which was Rp2,36 trillion; Savings Rp4,32
Rp549,26 miliar atau 14,56% dari tahun 2014 yang trillion increased into Rp549,26 billion or 14,56% from
berjumlah Rp3,77 triliun; Deposito Rp7,72 triliun 2014 which was Rp3,77 trillion; Deposits Rp7,72 trillion
meningkat Rp140,51 miliar atau 1,85% dari tahun increased into 140,51 billion or 1,85% from 2014 which
2014 yang berjumlah Rp7,58 triliun. Dengan was Rp7,58 trillion. With this development, there was
perkembangan demikian, terjadi pergeseran a shift of demand deposits, savings and deposits
komposisi giro, tabungan dan deposito terhadap composition toward total of Third Party funds with
total Dana Pihak Ketiga dengan rincian porsi giro details that each of Demand Depoits and savings
dan tabungan masing-masing naik menjadi 17,58%, increased into 17,58% and 29,57%, meanwhile deposits
dan 29,57%, sementara porsi deposito turun menjadi portion decreased 52,85%. From the total collectable
52,85%. Dari total penghimpunan Dana Masyarakat of People Fund and the credit distribution during 2015,
dan penyaluran kredit selama tahun 2015 maka the result was Loan to Deposit Ratio (LDR) in 2015 was
diperoleh Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 99,24%, increased 0,90% from 2014 was 98,34%
sebesar 99,24%, naik 0,90% dari tahun 2014 yang
berjumlah 98,34%.
13.57%
19.19% 11.66%
7.68%
6.52%
Konvensional Conventional
Syariah Sharia
Gabungan Combination
Perkembangan Suku Bunga Simpanan Tahun 2015 | Interest Rates of Deposits in 2015
1 Giro Rupiah Sampai dengan Rp 5 juta | until Rp 5 million 0% Rupiah Demand Deposits
2 Giro Valas < USD 300 | < USD 300 0% Foreign currency Demand Deposits
USD 300 s.d < 1000 | USD 300 to< 1000 0,10 %
USD 1000 s.d < 10000 | USD 1000 to< 10000 0,25 %
TABUNGAN Savings
1 Tabungan Rupiah Rp. 0,- < Rp.1 juta | Rp. 0,- < Rp.1 million 0% Rupiah Savings
Rp. 1 juta s.d < Rp. 5 juta | Rp. 1 million to< Rp. 5 million 1,50 %
Rp. 5 juta s.d s.d < Rp.100 juta | Rp. 5 millionto< Rp.100 million 1,75 %
2 Tabungan Valas < USD 100 | < USD 100 0% Foreign Currency Savings
DEPOSITO Deposits
2 Deposito Valas Semua nominal & jangka waktu 0,75 % Foreign currency Deposits
3 Deposito Pemda Semua nominal & jangka waktu 7,00 % Local Government Deposits
Realisasi | Realization Pertumbuhan | Growth Target RBB Pencapaian target 2015 Target RBB
Item (Rp Juta) 2015 - 2017 2016 - 2018 Items (IDR Million)
2014 2015 Nominal % Nominal %
Total Aset 1,224,605 1,274,820 50,215 4.10% 1,370,459 (95,639) 93.02% 1,426,123 Total Assets
Pembiayaan 1,194,807 1,232,864 38,057 3.19% 1,339,534 (106,670) 92.04% 1,378,644 Funding
Dana Pihak Ketiga 500,660 612,320 111,660 22.30% 619,353 (7,033) 98.86% 716,455 Third Party Fund
Laba Bersih 35,251 65,148 29,897 84.81% 48,245 16,903 135.04% 73,602 Net Profit
Laba Rugi Operasional 79,293 89,641 10,348 13.05% 84,592 5,049 105.97% 95,809 Operational Profit and Loss
Rasio NPF 1.33% 2.36% 1.03% 77.44% 1.66% 0.70% 142.17% 2.06% NPF Ratio
Return On Asset (ROA) 2.88% 5.22% 2.34% 81.25% 3.52% 1.70% 148.30% 5.47% Return On Asset (ROA)
Finance to Deposit Ratio (FDR) 238.65% 201.34% -37.31% -15.63% 216.28% -14.94% 93.09% 192.43% Finance to Deposit Ratio (FDR)
Klasifikasi Sumber Daya Insani (SDI) 2013 2014 2015 Human Resoruces (SDI) Classification
Laki-laki 50 49 51 Men
Perempuan 67 67 63 Women
Pendidikan Education
S2 7 6 6 S2
S1 60 64 67 S1
D3 35 30 28 D3
Status Status
PT 74 115 114 PT
MPP 0 0 0 MPP
Trainee 38 0 0 Trainee
HRB 0 0 0 HRB
43.64%
11.11%
-3.49% 1.79%
-2.88%
28.95%
13.10%
1.47%
-9.88%
-26.33%
26.40%
17.83% 15.32%
13.51%
15.31%
28.66%
13.00%
5.69%
2.87%
1.73%
211 223 252 259 264
2011 2012 2013 2014 2015
33.39% 67.35%
15.48%
11.58%
95 84 97 129 217
2011 2012 2013 2014 2015
(Triliun) | (Trillion)
141.15%
15.15%
0.50% 3.26%
-31.51%
0.42 1.01 1.01 1.05 0.72
-2.04% 0.00%
-35.42%
-40.97%
-60.11%
48 31 31 18 7
2011 2012 2013 2014 2015
Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK SUP-005) Micro and Small Business Credit (KUMK SUP -005)
KUMK SUP 005 merupakan pinjaman khusus yang KUMK SUP 005 is special loans are given to Productive
diberikan kepada Usaha Mikro dan Kecil produktif Business Micro and Small in all economic sectors
pada semua sektor ekonomi yang dinilai layak which are considered feasible to be funded under the
dibiayai berdasarkan asas perkreditan yang sehat principles of a healthy credit which source of the funds
yang sumber dananya berasal dari pinjaman is derived from government loans. Up to 2015, total
Pemerintah. Sampai dengan tahun 2015, total credit channeling KUMK SUP 005 reached Rp383,65
plafond penyaluran kredit KUMK SUP 005 mencapai billion with outstanding balance Rp322,60 billion, a
Rp383,65 miliar dengan baki debet Rp322,60 miliar, decrease when compared with the realization in 2014
menurun jika dibandingkan dengan realisasi tahun at Rp327,23 billion.
2014 sebesar Rp327,23 miliar.
314.44%
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Food and Energy Sustainability Credit (KKPE)
KKPE merupakan kredit modal kerja atau investasi KKPE is a working capital loans or investments are
yang diberikan kepada Kelompok Tani dan Koperasi given to farmer groups and cooperatives in order to
dalam rangka mendukung pelaksanaan Program support the implementation of the Food Sustainability
Ketahanan Pangan dan Pengembangan Tanaman Programme and Development of Raw Material Plant
Bahan Baku dan Bahan Bakar Nabati. and Biofuel.
Sampai dengan tahun 2015, total plafond penyaluran Up to 2015, the total distribution of KKPE Rp161,15
KKPE Rp161,15 miliar dengan baki debet Rp114,57 billion with outstanding balance Rp114,57 billion, up to
miliar, meningkat Rp13,68 miliar atau tumbuh 13,56% Rp13,68 billion or grew by 13.56% from 2014 amounted
dari tahun 2014 sebesar Rp100,89 miliar. Penyaluran to Rp100,89 billion. This credit is given to the farmer
kredit ini diberikan kepada kelompok tani yang groups engaged in development activities of crops and
bergerak pada kegiatan pengembangan tanaman horticultural crops, food supply, livestock, and fisheries
pangan dan tanaman hortikultura, pengadaan and fish breeding.
pangan, peternakan, dan penangkapan ikan serta
pembudidayaan ikan.
(KKPE)
(Miliar) | (Billion)
120.00%
104.55%
115
67.31% 101
75 34.00%
45 13.56%
22
KKPE growth
(KUPS)
(Miliar) | (Billion)
2513.30%
170.32%
43.65% 56.27%
-9.85%
KUPS growth
Kredit Usaha Rakyat (KUR) People Business Credit (KUR) is a credit that is given to
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit yang the people that engages in micro, small and medium,
diberikan kepada masyarakat yang bergerak di both for working capital and investment. In addition,
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk these credits are also distributed through the linkage
keperluan modal kerja maupun investasi. Disamping program to cooperatives and BPR. Up to 2015, the total
itu, kredit ini juga disalurkan melalui pogram linkage KUR reached Rp614,24 billion with outstanding balance
kepada koperasi dan BPR. Sampai dengan tahun Rp256,18 billion, down Rp435 billion, or 42.59% of 2014
2015, total plafond penyaluran KUR mencapai amounted to 691.24 billion.
Rp614,24 miliar dengan baki debet Rp256,18 miliar,
turun Rp435 miliar atau 42,59% dari tahun 2014
sebesar 691,24 miliar.
384.85%
51.88%
37.72%
3.28%
-62.94%
KUR growth
Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit Care of Micro Business (KPUM)
Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) merupakan kredit Credit Care of Micro business (KPUM) is a credit which
yang diberikan kepada masyarakat yang bergerak di is given to the people that engages in micro, small and
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk medium, both for working capital and investment
keperluan modal kerja maupun investasi dengan with competitive interest rates. Up to 2015, the total
tingkat suku bunga bersaing. Sampai dengan tahun distribution KPUM reached Rp175,67 billion with
2015, total plafond penyaluran KPUM mencapai outstanding balance Rp139,35 billion, up Rp118,11
Rp175,67 miliar dengan baki debet Rp139,35 miliar, billion, up 556.07% from the year 2014 amounted to
meningkat Rp118,11 miliar atau tumbuh 556,07% Rp21,24 billion.
dari tahun 2014 sebesar Rp21,24 miliar.
7052.19%
139.35
556.01%
KPUM growth
Kredit Pengembangan Energi Nabati - Revitalisasi Energy Development and Plantation Revitalization
Perkebunan (KPEN-RP) Credit (KPEN-RP)
KPEN-RP adalah kredit investasi yang diberikan KPEN-RP is the investment loan granted by Bank
oleh Bank Pelaksana kepada petani dalam rangka Executive to farmers in order to finance the people
pembiayaan perkebunan rakyat melalui perluasan, plantation through the expansion, renovation and
peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan rehabilitation of plantation crops for palm oil, rubber and
untuk komoditas kelapa sawit, karet dan kakao cocoa with or without the involvement of companies in
dengan atau tanpa melibatkan perusahaan dibidang the business of plantation as a development partner in
usaha perkebunan sebagai mitra pengembangan development of plantation, processing and marketer
dalam pembangunan kebun, pengolahan dan results credit which is given to the people that engages
pemasar hasil.merupakan kredit yang diberikan in micro, small and medium, both for working capital
kepada masyarakat yang bergerak di bidang usaha and investment with competitive interest rates. Up to
mikro, kecil dan menengah, baik untuk keperluan 2015, the total distribution KPEN-RP reached Rp90,69
modal kerja maupun investasi dengan tingkat suku billion with outstanding balance Rp39,63 billion, up
bunga bersaing. Sampai dengan tahun 2015, total Rp2,96 billion or grew by 8.07% of 2014 amounted to
plafond penyaluran KPEN-RP mencapai Rp90,69 Rp36,67 billion.
miliar dengan baki debet Rp39,63 miliar, meningkat
Rp2,96 miliar atau tumbuh 8,07% dari tahun 2014
sebesar Rp36,67 miliar.
73.33%
40
36 37
33
26
KPEN-RP growth
24.84% 8.67%
16.57%
-9.06%
-7.35%
GIRO growth
Tabungan Savings
Tabungan Sikoci Sikoci Savings
Tabungan Sikoci merupakan produk unggulan Bank Sikoci savings is Bank Nagari excellent products
Nagari dengan tingkat suku bunga bersaing, dapat with competitive interest rates, can be kept in
disimpan dalam mata uang rupiah maupun mata rupiah or foreign currency (foreign exchange), and
uang asing (valuta asing), serta memiliki kesempatan has an opportunity to participate in Sweepstakes
untuk mengikuti Undian Sikoci yang dilakukan setiap Sikoci which is conducted every year in periods. Up
tahun dalam beberapa periode. Sampai dengan to 2015, the total savings Sikoci reached Rp3,06
tahun 2015, total Tabungan Sikoci mencapai Rp3,06 trillion, an increase Rp232,83 billion or grew by by
triliun, meningkat Rp232,83 miliar atau tumbuh 9.70% from 2014 amounted to Rp2,63 trillion.
9,70% dari tahun 2014 sebesar Rp2,63 triliun.
Sikoci growth
6.72%
Simpeda growth
48 37 52 54 60
TabunganKu Tabunganku
TabunganKu merupakan produk tabungan yang Tabunganku is is savings product which was published
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di jointly by banks in Indonesia for individuals with an
Indonesia untuk perorangan dengan syarat yang easy requirement. TabunganKu is marketed to schools
mudah. TabunganKu ini dipasarkan ke sekolah- through co-branding partnership to promote a culture
sekolah melalui kerjasama Co-branding untuk of saving for students. Up to 2015, the total of savings
meningkatkan budaya menabung bagi siswa. reached Rp189,70 billion, up Rp19,54 billion, or 11.48%
Sampai dengan tahun 2015, total TabunganKu of 2014 amounted to Rp170,16 billion. This increase was
mencapai Rp189,70 miliar, naik Rp19,54 miliar atau due to increased cooperation through co-branding.
11,48% dari tahun 2014 sebesar Rp170,16 miliar.
Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya
kerjasama melalui co-branding.
TabunganKu
(Miliar) | ( Billion)
129.66%
76.12%
11.48%
-37.21%
170
118 271 190
TabunganKu growth
Deposito Deposits
Deposito merupakan penyimpanan uang dalam Deposits is a money savings within a certain period
jangka waktu tertentu di Bank Nagari dalam mata at the Bank Nagari which is denominated in rupiah
uang rupiah maupun mata uang asing (valuta asing) or foreign currency (foreign exchange) under an
berdasarkan perjanjian yang disepakati sebelumnya agreement previously agreed between the Bank and the
antara Bank dengan nasabah mengenai jumlah customer regarding the nominal deposit amount, term,
nominal deposito, jangka waktu, suku bunga, mata interest rate, currency and other terms
uang dan syarat lainnya.
Sampai dengan tahun 2015, total Deposito Berjangka Up to 2015, total Deposits reached Rp7,72 trillion, an
mencapai Rp7,72 triliun, meningkat Rp472,60 miliar increase Rp472,60 billion or grew by 6.50% from 2014
atau tumbuh 6,50% dari tahun 2014 sebesar Rp7,25 amounted to Rp7.25 trillion.
triliun.
Deposito Berjangka
(Triliun) | (Trillion)
21.50% 23.13%
11.73%
8.66%
6.50%
491.85%
Deposito On Call
(Miliar) | (Billion)
13824990
0.00%
-100.00%
-98.55% 12.50% 14.29%
0 138 2 2 2
Terkait dengan tekanan depresiasi rupiah sampai Related to rupiah depreciation pressure until the end of
akhir tahun sebagai dampak berkelanjutan the year in increased risk of global economic slowdown
peningkatan risiko perlambatan ekonomi dunia, hal as sustainable impact, it could become a factor of
ini sempat menjadi faktor penurunan minat investor reduction in investor interest in financial markets. Such
terhadap pasar keuangan. Kondisi yang demikian conditions also affect the developments activities of the
turut berpengaruh pada perkembangan kegiatan Foreign Exchange Bank in 2015 that have not been fully
Bank Devisa tahun 2015 yang belum sepenuhnya able to meet the target as expected both in terms of
mampu memenuhi sasaran sesuai yang diharapkan raising foreign currency funds and financing. However,
baik dalam hal pengimpunan dana valas maupun Exchange Bank will be directed in accordance with the
pembiayaan. Namun kedepan, Bank Devisa akan Bank’s Business Plan related to the management of the
diarahkan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank terkait business volume and foreign exchange services in the
dengan pengelolaan volume bisnis dan layanan form of an increase in foreign exchange transactions,
devisa dalam bentuk peningkatan transaksi valas, nominal customer base and increasing the amount
nominal serta peningkatan jumlah customer base of foreign exchange to maintain foreign exchange
devisa dengan tetap memelihara likuiditas valas dan liquidity and foreign currency position.
posisi valas.
Giro pada bank indonesia 646,123 870,131 934,466 1,090,496 1,154,317 1,242,027 87,710 7.60% Demand Deposits in Bank of Indonesia
Giro pada bank lain 254,734 504,176 364,473 475,215 319,570 258,486 (61,084) -19.11% Demand Deposits in the other banks
Penempatan pada BI dan bank lain 1,129,258 675,005 550,005 1,229,738 1,400,612 2,038,045 637,433 45.51% Assignment on BI and other Banks
Kredit yang diberikan 7,115,543 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit Granted
Penyisihan Kerugian Nilai 220,861 227,340 197,220 180,471 175,179 176,590 1,411 0.81% Allowance for Loss Values
Efek-efek tujuan investasi 782,530 356,982 911,071 396,787 580,725 439,638 (141,087) -24.30% Investment Purposed Securities
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 806,626 80,472 90,999 242,069 53,126 (188,943) -78.05% securities purchased under agreements to resell
Penyertaan Saham 2,041 2,092 2,092 2,182 2,182 2,182 - 0.00% Shares of Stock
Aset Tetap 88,605 108,582 249,133 265,533 305,035 356,788 51,753 16.97% Fixed Assets
- Biaya Perolehan 151,914 172,361 266,148 306,944 368,875 425,561 56,686 15.37% Obtained Fee
- Akumulasi Penyusutan 63,309 63,779 17,015 41,411 63,840 68,773 4,933 7.73% Shrinkage Accumulation
Aset tak berwujud - - 1,657 705 1,452 1,819 367 25.31% Deferred Tax Assets
Total Aset 10,307,541 12,895,244 14,376,525 16,237,123 18,017,898 19,448,300 1,430,402 7.94% Total Assets
Growth (2015-2014)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Liabilitas Liability
Liabilitas segera 138,528 226,363 173,737 220,361 227,790 265,826 38,036 16.70% Immediately Liabilities
Simpanan dari bank lain 395,309 130,795 395,320 387,094 367,508 395,729 28,221 7.68% Savings from other banks
Dana Syirkah Temporer Bank - - 13,508 8,601 7,890 0 (7,890) 0.00% Bank Temporary Syirkah Funds
Simpanan dari nasabah 8,429,299 10,046,714 10,818,555 12,287,024 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% Savings from Customer
Efek-efek yang diterbitkan - 597,313 598,568 599,125 599,531 600,000 469 0.08% Securities that Issued
Pinjaman yang diterima 243,080 594,406 566,271 619,213 630,121 696,976 66,855 10.61% Loans Received
Hutang Pajak 27,584 32,678 32,901 44,858 45,898 73,512 27,614 60.16% Tax Debt
Taksiran Kerugian atas transaksi rekening admnistratif 2,532 - - - - - - - Loss prediction of administration account transaction
liabilitas lain-lain 139,858 152,656 213,282 235,286 325,930 357,746 31,816 9.76% Other Liabilities
Obligasi Subordinasi - 303,952 304,542 304,671 304,971 300 0.10% Subordinate Obligation
Jumlah Liabilitas 9,376,190 11,861,925 13,116,094 14,708,924 16,228,698 17,308,700 1,080,002 6.65% Liabilities Total
Growth (2014-2013)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Ekuitas Equities
Modal Saham 427,241 442,475 620,415 798,859 989,819 1,187,328 197,509 19.95% Stock Capital
Tambahan modal disetor 15,237 50,096 3,185 3 5,113 2,003 (3,111) -60.83% Additional Paid-in capital
Selisih penilaian kembali aset tetap - 0 57,822 57,822 56,643 90,842 34,199 60.38% Revaluation of Fixed Assets Difference
Keuntungan pengukuran kembali Imbalan Kerja - 0 0 0 0 193 193 0.00% Profit Remeasurement of Employee Benefits
Saldo Laba telah ditentukan penggunaannya 224,452 292,187 346,017 407,697 452,607 540,745 88,138 19.47% Profit Balance that already decided by the user
Saldo Laba belum ditentukan penggunaannya 264,421 248,561 232,992 263,818 294,972 318,489 23,517 7.97% Profit bbalance that not yet decided by the user
Jumlah Ekuitas 931,351 1,033,319 1,260,431 1,528,199 1,799,154 2,139,599 340,445 18.92% Equities Total
Aset | Asset
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)
25.10%
11.49% 12.94%
10.95%
7.94%
Kredit Credit
Total Kredit sampai dengan akhir tahun 2015 Total credits until the end of 2015 reached IDR14,51
mencapai Rp14,51 triliun, meningkat Rp1 triliun atau trillion, an increase of 1 trillion or 7.40% from the end of
7,40% dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah 2014 which amounted to IDR13,51 trillion. This increase
Rp13,51 triliun. Peningkatan ini didominasi oleh was dominated by an increase in consumption credit
kenaikan jumlah kredit Konsumsi 15,31% dari Rp9,36 15.31% of IDR9,36 trillion to IDR10,79 trillion, and the
triliun menjadi Rp10,79 triliun, serta kenaikan Kredit increase in Syndicated Loan 67.34% from IDR129 Billion
Sindikasi 67,34% dari Rp129 Miliar menjadi Rp217 to IDR217 billion.
Miliar.
Kredit | Credit
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)
29.46%
12.15% 10.64%
18.19%
7.40%
Penempatan pada BI dan Bank Lain Placements in Bank Indonesia and Other Banks
Total Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank The total of placements in Bank of Indonesia and other
Lain sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai banks until the end of 2015 was IDR2.04 trillion, an
Rp2,04 triliun, meningkat Rp637 miliar atau 45,51% increase of IDR637 billion or 45.51% from the end of 2014
dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp1,40 which amounted to IDR1,40 trillion. An increase of 2014
triliun. Peningkatan dari tahun 2014 dipengaruhi was influenced by the growing number of placements
oleh meningkatnya jumlah penempatan bank lain with other banks in the form of Bank of Deposits On
dalam bentuk Deposito On Call Bank Lain dari Rp265 Call Other than IDR265 billion to IDR740 billion and Call
miliar menjadi Rp740 miliar dan Call Money dari Money from IDR100 Billion to IDR990 billion.
Rp100 Miliar menjadi Rp990 Miliar.
13.90%
-40.23% -18.52%
18.57%
14.45%
13.58%
12.36%
7.71%
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh The increase was primarily influenced by a number of
jumlah gedung dalam penyelesaian yang meningkat buildings in the settlement that increased 427.12%
427,12% dari Rp7,88 miliar menjadi Rp41,52 miliar, from IDR7,88 billion to IDR41,52 billion, the value of
nilai kendaraan meningkat 85,22% dari Rp4,8 miliar the vehicle increased by 85.22% from IDR4.8 billion
menjadi Rp8,90 miliar seiring adanya pengadaan to IDR8,90 billion as their procurement Oto Banking,
Oto Banking, Mobil Unit dan Sepeda Motor Unit Car unit and Motorcycle unit to improve its service to
untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dan customers and communities. In addition, the increase
masyarakat. Disamping itu, kenaikan perabot rumah in domestic office furniture 30.29%, Office furniture
tangga kantor 30,29%, perabot kantor 26,77%, dan 26.77% and machines (hardware) 10.95% also affect
mesin-mesin (hardware) 10,95% juga mempengaruhi the increase in the number of fixed assets.
peningkatan jumlah aset tetap.
54.41%
35.75%
PT. SSBV
13.46% 15.33% 20.18%
15.37% 64.25%
BPR
Liabilitas Liability
Total Liabilitas pada akhir tahun 2015 berjumlah The total of liabilities at the end of 2015 amounted
Rp17,31 triliun, meningkat Rp1,08 triliun atau 6,65% to IDR17,31 trillion, an increase of IDR1.08 trillion or
dari tahun 2014 yang berjumlah Rp16,23 triliun. 6.65% from 2014which amounted to IDR16,23 trillion.
Kewajiban bank tahun 2015 terdiri dari liabilitas 2015 bank liabilities consist of liabilities immediately
segera Rp265,83 miliar, simpanan bank lain dan dana IDR265,83 billion, deposits of other banks and bank
syirkah temporer bank Rp395,73 miliar, simpanan dari temporary syirkah funds IDR395,73 billion, deposits from
nasabah Rp14,61 triliun, efek-efek yang diterbitkan customers IDR14,61 trillion, effects which was published
Rp600 miliar, pinjaman yang diterima Rp696,98 IDR600 billion, borrowings IDR696,98 billion, IDR73,51
miliar, hutang pajak Rp73,51 miliar, liabilitas lain-lain billion in taxes payable, other liabilities IDR357,75
Rp357,75 miliar, dan Obligasi Subordinasi Rp304,97 billion, and the Subordinated Bonds IDR304,97 billion.
miliar. Peningkatan kewajiban tersebut terutama The increase in liabilities was mainly caused by the
disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan increasing number of deposits from customers 6.52%
dari nasabah 6,52% dari Rp13,72 triliun di tahun of IDR13,72 trillion in 2014 to IDR14,61 trillion in 2015
2014 menjadi Rp14,61 triliun di tahun 2015 seiring along with the number Demand deposits 8.67% and
meningkatnya jumlah Giro 8,67% dan Deposito 6.50%. Total liabilities reached 89.00% of total assets.
6,50%. Total Liabilitas mencapai 89,00% dari total
aset.
Liabilitas | Liability
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)
26.51%
liabilitas growth
19.19%
13.57%
11.66%
7.68%
6.52%
DPK growth
15.70%
Pemda
84.30%
Non Pemda
Wiederaufbau, Jerman (KfW) kepada Pemerintah Germany (KfW) to the Government of the Republic
Republik Indonesia yang dipergunakan untuk of Indonesia which is used to finance the Industrial
membiayai Industrial Efficiency and Pollution Control Efficiency and Pollution Control Phase II (IEPC Phase
Phase II (IEPC Phase II) dan KMK/KI Refinancing; II) and KMK / KI Refinancing; Refinancing loan PT.
pinjaman Refinancing PT. Sarana Multigriya Means Multigriya Financial (Persero) for mortgages;
Financial (Persero) untuk KPR; Dana Kelolaan yang A managed funds which is a cooperation agreement
merupakan perjanjian kerjasama antara Pemerintah between the Government of Sawahlunto, Institute
Kota Sawahlunto, Lembaga Business Development for Business Development Centre Sawahlunto and
Centre Kota Sawahlunto dan Bank Pembangunan Regional Development Bank of West Sumatra on Joint
Daerah Sumatera barat tentang Pembiayaan Bersama Financing in the Context of Economic Empowerment
Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Democracy in Sawahlunto, as well as loans from Bank
di Kota Sawahlunto, serta Pinjaman dari Bank Indonesia (KLBI) which is liquidity creditswhich were
Indonesia (KLBI) yang merupakan Kredit likuiditas received from Bank Indonesia, aimed Credit to Primary
yang diterima dari Bank Indonesia, ditujukan untuk Cooperatives for Members (KKPA) and mortgage (KPR).
Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya Total loans received by the Bank until 2015 is IDR696,98
(KKPA) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Total billion increase IDR66,86 billion, growing 10.61% from
pinjaman yang diterima Bank sampai dengan tahun 2014, amounting IDR630,12 billion.
2015 adalah Rp696,98 miliar meningkat Rp66,86
miliar atau tumbuh 10,61% dari tahun 2014 yang
berjumlah Rp630,12 miliar.
144.53%
Ekuitas Equities
Total Ekuitas bank sampai akhir tahun 2015 The total of Equity of the bank until the end of 2015
mencapai Rp2,14 triliun, meningkat Rp340,44 miliar reached IDR2,14 trillion, an increase IDR340,44 billion
atau 18,92% dari tahun 2014 sejumlah Rp1,80 triliun. or 18.92% from the 2014 amounted to IDR1,80 trillion.
Peningkatan ini disebabkan adanya konversi dana This increase is due to the conversion into a capital
setoran modal menjadi Modal Disetor (Saham Seri injection of funds paid in capital (A Share) of IDR197,51
A) sebesar Rp197,51 miliar selama tahun 2015, billion during 2015, then the revaluation of fixed assets
kemudian revaluasi aset tetap meningkat menjadi increased to IDR90,84 billion.
Rp90,84 miliar.
Ekuitas bank tahun 2015 terdiri dari jumlah modal Equity in bank in 2015 was consisted of the amount
disetor Rp1.19 Triliun, dana setoran modal Rp2 miliar, IDR1.19 trillion in capital, fund capital injection IDR2
selisih penilaian kembali aset tetap Rp90,84 miliar, billion, revaluation of fixed assets IDR90,84 billion,
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya retained earnings appropriated IDR540,75 billion, and
Rp540,75 miliar, dan saldo laba yang belum retained earnings unappropriated IDR318, 49 billion.
ditentukan penggunaannya Rp318,49 miliar. Dengan Thus, the ratio of equity to assets acquired in 2015
demikian, diperoleh Rasio Ekuitas terhadap Aset amounted to 11.00%.
tahun 2015 sebesar 11,00%.
21.98% 18.92%
21.24%
17.73%
10.95%
ekuitas growth
40.21%
28.76%
23.90% 19.95%
3.57%
0.44
0.62 0.80 0.99 1.19
Pendapatan Bunga 1,390,695 1,492,567 1,575,498 1,855,250 2,078,547 2,265,374 186,827 8.99% Interest Income
Beban Bunga 471,962 659,805 662,880 829,752 1,067,178 1,081,836 14,658 1.37% Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 918,733 832,762 912,618 1,025,498 1,011,370 1,183,538 172,169 17.02% Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 38,112 57,788 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Another Operational Income
Penyisihian Penurunan Kerugian nilai atas aset 112,830 20,365 9,972 34,536 50,630 67,611 16,980 33.54% Decline Provision in Value Loss on
keuangan dan non keuangan Finance Assets and Non-finance
Beban Operasional Lainnya 505,493 541,886 603,796 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Other Operational expense
Laba Operasional 338,023 328,299 387,231 421,819 335,614 430,272 94,658 28.20% Operational profit
Pendapatan (beban) non-operasional 249 1,614 5,357 10,502 12,633 16,553 3,920 31.03% Non-Operational Income
Laba Sebelum Beban Pajak 337,774 329,913 392,588 432,321 348,247 446,824 98,577 28.31% Profit before Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan 86,016 83,890 131,960 119,596 54,454 129,546 75,092 137.90% Income Tax
Laba Bersih 251,758 246,023 260,628 312,725 293,793 317,279 23,486 7.99% Net Profit
Selisih Revaluasi Aset tetap - - 64,247 - - 34,231 34,231 100.00% Fixed Assets Revaluation Decrement
Total Laba Komprehensif Berjalan 251,758 246,023 324,875 312,725 283,757 361,657 77,901 27.45% Comprehensive Profit Run Total
Laba Per Saham (Rp Ribu) 608,056 556,015 500,365 583,720 344,193 304,065 (40,128) -11.66% profit per Stock (IDR Billion)
Peningkatan pendapatan bunga terutama berasal The increase in interest income primarily from interest
dari pendapatan bunga kredit yang diberikan yang income from loans which is increased by 10.41% of
meningkat 10,41% dari Rp1,70 triliun menjadi Rp1,87 IDR1,70 trillion to IDR1.87 trillion,
triliun,
kemudian peningkatan bagi hasil syariah 10,15% then the increase in the revenue share of 10.15% of the
dari Rp151,33 miliar menjadi Rp166,68 miliar, dan sharia IDR151,33 billion to IDR166,68 billion, and rising
kenaikan pendapatan penempatan pada Bank income placements with Bank of Indonesia and Other
Indonesia dan Bank Lain 24,09% dari Rp87,96 miliar Banks 24.09% of IDR87,96 billion to IDR109,15 billion.
menjadi Rp109,15 miliar.
17.76%
12.04%
8.99%
7.33% 5.56%
39.80% 25.17%
28.61%
1.37%
0.47%
0.66 1.08
0.66 0.83 1.07
Growth (2015-2014)
Item (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Items (IDR Million)
Nominal %
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 9,314 11,217 10,725 8,856 10,148 4,571 (5,577) -54.96% Another provision and fee beside from the
credit that was given
Penerimaan kredit hapus buku - - - 25,292 20,922 19,844 (1,078) -5.15% Book Removal Credit Acceptance
Fee 3,146 4,277 4,205 12,209 14,597 22,069 7,472 51.19% Fee
Dividen Penyertaan Saham 353 433 514 353 327 369 42 12.71% Shares of Stock Dividend
Penggantian ongkos administrasi 11,542 15,752 27,105 28,720 25,352 30,049 4,698 18.53% Administration Fee Repayment
Penggantian ongkos referensi 428 1,221 1,203 965 739 937 198 26.80% Reference Fee Replayment
Penggantian barang cetakan 416 412 410 385 383 312 (71) -18.54% Printed Goods Repayment
Penggantian biaya telepon dan telegram 3,106 3,633 3,618 - - - - 0.00% Telegram and Telephone Fee Repayment
Sewa save deposit box 58 66 73 105 117 126 9 7.98% Deposit Box rent
Pendapatan administrasi atm 2,215 3,466 4,477 6,501 8,842 11,184 2,342 26.49% ATM Administration Repayment
Penggantian Western Union - 136 175 132 (43) -24.40% Western Union Repayment
Pendapatan Denda Pokok, Bunga dan Adm 7,534 17,310 36,051 932 1,725 2,639 914 52.98% Adm, Interest, and the Main Pinalty Income
Sub Total Pendapatan Lain-Lain 25,299 41,860 72,937 38,980 38,097 45,781 7,684 20.17% Another Income Subtotal
Total 38,112 57,787 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Total
Total Pendapatan operasional lainnnya pada akhir The total of other operating income at the end of 2015
tahun 2015 berjumlah Rp 92,63 miliar, naik dari tahun amounted to IDR 92.63 billion, up from 2014 recorded
2014 yang tercatat sebesar Rp84,02 miliar. at IDR84,02 billion
Kenaikan bersumber dari fee yang bertumbuh The increase comes from fees that grew by 51.19%
sebesar 51,19% atau Rp7,47 miliar ditahun or IDR7,47 billion in 2015 to become IDR22,07 billion,
2015 sehingga menjadi Rp22,07 miliar, dimana whereas previously the fee income was received in
sebelumnya pendapatan fee ditahun 2014 diterima the year 2014 amounted to IDR14,60 billion. Then the
sebesar Rp14,60 miliar. Kemudian pendapatan administration income grew by 18.53% or IDR4,70
administrasi bertumbuh sebesar 18,53% atau Rp4,70 billion in 2015 to become IDR30,05 billion, a year in
miliar ditahun 2015 sehingga menjadi Rp30,05 which the fee income in 2014 amounted to IDR25,35
miliar, dimana ditahun 2014 pendapatan fee sebesar billion.
Rp25,35 miliar.
Namun ditahun 2015 ini terjadi penurunan But, by 2015, there was a decline in another operating
pendapatan operasional lainnya antara lain income include admission for closing the book and
penerimaan hapus buku dan penerimaan provisi receipt of fees and commissions had a negative growth
dan komisi bertumbuh negatif masing-masing respectively by 5.15% and 54.96%.
sebesar 5,15% dan 54,96%.
51.62% 52.94%
10.16%
-3.05%
-1.86%
Beban Tenaga Kerja 315,054 325,453 356,108 462,285 501,889 554,930 53,041 10.57% Labor Cost
Gaji dan Upah 150,085 164,917 185,841 167,379 180,452 178,569 (1,883) -1.04% Salary and Wage
Tunjangan pajak penghasilan - - - 49,178 34,022 55,388 21,366 62.80% Income Tax Allowances
Iuran dana pensiun - - - 32,160 45,463 41,862 (3,601) -7.92% Pension Contribution
Honorarium dewan komisaris 1,487 1,884 1,558 1,663 1,764 2,241 476 26.99% Honorarium Commisioners
Biaya pegawai lainnya 102,601 96,305 100,794 71,927 104,642 105,512 871 0.83% Other personnel cost
Pendidikan dan pelatihan 16,453 18,937 18,168 20,467 17,444 26,363 8,919 0.00% Training and Education
Jasa produksi 44,428 43,410 49,747 46,909 55,086 59,490 4,404 7.99% Production Service
Beban Umum dan Administrasi 109,117 130,813 150,117 192,547 207,327 223,359 16,032 7.73% General and Administration expenses
Total 505,493 541,886 603,795 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Total
Total Beban operasional lainnya sampai dengan The total of other operating expenses until the end
akhir tahun 2015 tercatat Rp778,29 miliar, of 2015 was recorded IDR778,29 billion, increased to
meningkat Rp69,07 miliar atau 9,74% dari tahun IDR69,07 billion or 9.74% of 2014which amounted
2014 yang berjumlah Rp709,21 miliar. Kenaikan to IDR709,21 billion. The increase in other operating
beban operasional lainnya ini didominasi oleh expenses is dominated by a rise in labor cost 10.57%
kenaikan beban tenaga kerja 10,57% terkait adanya which was related to the status change, the increase in
perubahan status, peningkatan grade, serta promosi grade, and promotion that indirectly affect the amount
jabatan yang secara tidak langsung mempengaruhi of labor cost mainly salaries and other Personnel cost.
jumlah beban tenaga kerja terutama gaji dan biaya
pegawai lainnya.
Disamping itu, kenaikan beban umum dan In addition, the increase in general and administrative
administrasi 7,73% yang dipengaruhi oleh kenaikan expenses of 7.73% which is influenced by the increase in
beban teknologi informasi 18,47%, kenaikan beban cost of 18.47% of information technology, outsourcing
tenaga kerja outsourching 13,76%, kenaikan dana labor expense increase 13.76%, 7.99% increase in welfare
kesejahteraan 7,99% yang disalurkan untuk kegiatan funds which channeled to social activities, and some
sosial, serta beberapa beban umum lainnya turut of another common burden also affect the increase in
mempengaruhi peningkatan beban operasional other operating expenses.
lainnya.
11.42% 9.74%
8.31%
8.45%
7.20%
16.65%
11.42%
7.32%
8.51%
9.03%
20.27%
18.99%
12.03%
5.51%
4.47%
7.99%
5.94%
-2.28%
-6.05%
16.66%
-8.56%
-10.01%
-41.03% -11.66%
344.19
556.02 500.37 583.72 304.06
EPS growth
Growth
Laporan Arus Khas (Rp Juta)
2014 2015
Cash Flow Statement (IDR Million)
Nominal %
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas opersai 488,333 560,517 72,184 14.78%
Net Cash Flow which was obtained from operational activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk aktivitas investasi) (405,509) 93,579 499,088 -123.08%
Net cash flow which was obtained (used for) Investment activities
Arus Khas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (11,930) 55,599 67,529 -566.04%
Net cash flow which was used for fundraising activities
Kenaikan bersih khas dan setara khas | Net increase in cash and cash equivalent 70,894 709,694 638,800 901.06%
Kas dan setara kas pada awal tahun 3,309,384 3,380,279 70,895 2.14%
Cash and Cash equivalent at the beginning of the year
Kas dan setara Kas pada akhir periode | Cash and cash equivalent at the end of period 3,380,279 4,089,973 709,694 21.00%
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash Flow from Operations
Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas Net cash flow from from operation in 2015 was
operasional tahun 2015 tercatat Rp560,52 miliar, recorded IDR560,52 billion, an increase of 2014
meningkat dari tahun 2014 yang mencapai which reached IDR488,33 billion. It was caused by
Rp488,33 miliar. Hal ini disebabkan oleh arus kas the outflow of interest payments, fees, commissions,
keluar dari pembayaran bunga, provisi, komisi, personnel expenses. In addition, credit channeling
beban karyawan. Disamping itu, penyaluran and financing also affected cash outflows in 2015
kredit dan pembiayaan juga mempengaruhi arus which was amounted to IDR1,07 trillion. While
kas keluar pada tahun 2015 sebesar Rp1,07 triliun. net cash inflows were affected by the increase in
Sedangkan arus kas masuk bersih dipengaruhi deposits from customers IDR 1.18 trillion.
oleh peningkatan simpanan dari nasabah Rp1,18
triliun.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash Flow from Investment
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in investing activities in 2015
investasi tahun 2015 tercatat Rp93,58 miliar. Arus was recorded IDR93,58 billion. Cash inflows is
kas masuk bersumber dari efek-efek untuk tujuan derived from the effects for investment purposes
investasi Rp136,83 miliar, dan arus kas keluar IDR136,83 billion, and outflows IDR42,42 billion
pembelian aset tetap Rp42,42 miliar. acquisition of fixed assets.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from Fundraising
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows which was used in financing activities
pendanaan tahun 2015 tercatat Rp55,60 miliar in 2015 was recorded IDR55,60 billion caused by the
yang disebabkan karena jumlah penambahan amount of additional paid-in capital during 2015
modal disetor selama tahun 2015 sebesar which was amounted to IDR194,40 billion and
Rp194,40 miliar dan pembayaran pinjaman repayments was received IDR66,86 billion lower
yang diterima Rp66,86 miliar lebih rendah dari than the cash dividend payment IDR205,65 billion
pembayaran dividen kas Rp205,65 miliar.
Rasio Likuiditas (Loan to Deposit Ratio) Liquidity Ratio (Loan to deposit Ratio)
Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 mencapai Loan to Deposit ratio (LDR) in 2015 reached 99,24%,
99,24%, turun 0,90% dari tahun 2014 sebesar 98,34%. decreased 0,90% from 2014 amounted to 98,38%. This
Hal ini dipengaruhi oleh jumlah pertumbuhan kredit was influenced by the total amount of credit growth
selama tahun 2015 sebesar Rp1,00 triliun lebih tinggi during 2015 was IDR1,00 trillion, higher than Third Party
dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tahun 2015 fund growth in 2015 amounted to IDR894,59 trillion.
sebesar Rp894,58 miliar.
d. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan d. Operational Expenses Ratio toward Operational
Operasional (BOPO) Income (BOPO)
Rasio BOPO tahun 2015 tercatat 81,75% turun BOPO ratio in 2015 was recorded 81.75%, declined
2,76% dari tahun 2014 sebesar 84,51% seiring 2.76% from the the year 2014 which was amounted
turunnya pertumbuhan beban operasional to 84.51% as the decline in operational expense the
dari 20,27% pada tahun 2014 menjadi 5,51% growth of from the 20.27% in 2014 to 5.51% in 2015
pada tahun 2015 yang dipengaruhi oleh which were affected by decline in interest expense
penurunan beban bunga deposito berjangka of time deposits which was amounted to IDR27,
sebesar Rp27,80 miliar. Kedepan, bank akan 80 billion. In the future, the bank will continue to
terus berupaya untuk melakukan pengendalian perform control on interest expense through the
terhadap beban bunga melalui optimalisasi optimization of inexpensive fund raising as well as
penghimpunan dana murah serta pengendalian controlling the controllable expense, like the cost of
controllable expense seperti biaya tamu kantor, living office, the cost of the kitchen, the cost of office
biaya dapur, biaya alat tulis kantor, biaya listrik supplies, the cost of electricity and energy office,
dan energi kantor, biaya perjalanan dinas, biaya travel expenses, the cost of the event / meeting and
acara/pertemuan dan peresmian, biaya BBM, inauguration, fuel costs, overtime costs, the cost of
biaya lembur, biaya alat rumah tangga kantor, household items office, and entertainment costs.
dan biaya entertainment.
Berdasarkan analisa terhadap aspek likuiditas, Based on the analysis of aspects of liquidity, profitability
rentabilitas, dan solvabilitas diatas terlihat bahwa and solvency above shows that the bank’s ability to
kemampuan bank dalam membayar hutang masih repay the debt still quite good.
tergolong baik.
Growth (2014-2015)
Credit Collectibility
Kolektibilitas Kredit 2011 2012 2013 2014 2015
(IDR Million)
(Rp Juta) Nominal %
Dalam Perhatian Khusus 105,354 129,695 161,219 226,515 244,087 17,572 7.76% Requiring special attention
Kurang Lancar 11,550 8,302 10,392 9,956 21,130 11,174 112.23% Less Current
Total Kredit 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit total
Bank Nagari akan senatiasa berupaya untuk Bank Nagari will make continuous efforts to reduce
mengurangi jumlah kredit bermasalah dan rasio NPL the amount of non-performing loans and NPL ratio by
dengan mengtoptimalkan penerapan prinsip kehati- optimizing the application of the principle of prudence
hatian dalam pemberian kredit. of allocating loan.
NPL
Komposisi permodalan bank terdiri dari 2 (dua) The composition of bank capital consists from the 2
komponen utama yaitu Modal Inti (Tier 1) dan (two) main components of core capital (Tier 1) and
Modal Pelengkap (Tier 2). Dimana, Modal inti (Tier supplementary capital (Tier 2). Core capital (Tier 1) bank
1) bank terdiri dari modal disetor, cadangan umum, consists of the paid up capital, the general reserve, the
penyesuaian saldo awal tahun, laba tahun berjalan adjustment of the balance of the early years, current year
setelah diperhitungkan pajak (100%) dan dana profit after deduction of tax (100%) and fund capital
setoran modal yang dikurangi dengan penyertaan deposits is reduced by the investments in shares (100%)
saham (100%) dan selisih kurang antara PPA dan and the difference is less between PPA and CKPN over
CKPN atas asset produktif. Sedangkan Modal productive assets. While supplementary capital (Tier
Pelengkap (Tier 2) terdiri dari Modal Pelengkap level 2) consists from the supplementary capital lower level
bawah (lower Tier 2) yang bersumber dari pinjaman (lower Tier 2) is sourced from a loan subordinated bonds
obligasi subordinasi Bank, dan modal pelengkap of Bank, and supplementary capital top level (lower Tier
level atas (lower Tier 1) yang bersumber dari revaluasi 1) which is derived from the revaluation of fixed assets
aset tetap (45%) dan cadangan umum aset produktif. (45%) and a productive general reserve asset.
Modal inti bank sampai akhir Desember 2015 The bank’s core capital until the end of December
tercatat Rp1,84 triliun meningkat Rp489,17 miliar 2015 was recorded IDR1,84 trillion increased IDR489,17
dari modal inti tahun 2014 yang berjumlah Rp1,35 billion from the core capital by 2014 which amounted
miliar. Sedangkan, Modal pelengkap per Desember to IDR1.35 billion. Meanwhile, supplementary capital
2015 berjumlah Rp264,33 miliar, turun Rp83,78 miliar per December 2015 amounted to IDR264,33 billion,
dari modal pelengkap tahun 2014 yang berjumlah decreased IDR83,78 billion from supplementary capital
Rp348,12 miliar. Dalam tahun 2015, perkembangan by 2014 which amounted to IDR348,12 billion. In 2015,
bisnis bank telah mendorong peningkatan total the development of bank’s business has driven an
ATMR sebesar Rp746,11 miliar atau 6,93% (YoY) increase in the total of risk-weighted assets which was
sehingga pada akhir tahun 2015 posisinya telah amounted to IDR746,11 billion, or 6.93% (YoY) so that
mencapai Rp11,52 triliun, dengan komposisi ATMR at the end of in 2015 the position has been reached
Risiko Kredit 82,27%, ATMR Risiko Pasar 0,16% dan IDR11,52 trillion, by the composition of Credit Risk
ATMR Risiko Operasional 17,71%. Dengan demikian, Weighted Assets 82.27% Risk Weighted Assets 0.16%
diperoleh rasio CAR tahun 2015 sebesar 18,26%, market and Operational Risk Weighted Assets 17.71%.
meningkat 2,50% dari tahun 2014 yang mencapai Thus, the CAR in 2015 gained 18.26%, increased of
15,76%. 2.50% from the by 2014 which reached 15.76%.
12.57%
Modal Pelengkap
87.43%
Modal Inti
Total Modal 1,561,728 1,698,080 2,103,470 405,390 23.87% Capital Total Amount
ATMR Risiko Kredit 8,234,914 8,877,197 9,475,900 598,703 6.74% Credit Risk of Weighted Assets
ATMR Risiko Operasional 1,780,245 1,893,953 2,040,050 146,097 7.71% Operational Risk of Weighted Assets
ATMR Risiko Pasar 3,425 497 1,804 1,307 262.98% Market Risk of Weighted Assets
Total ATMR 10,018,584 10,771,647 11,517,754 746,107 6.93% Weighted Assets Total Amount
Strategi Penggunaan modal yang akan ditempuh Capital Usage Strategies that may be used are:
adalah:
a. Optimalisasi penggunaan modal dalam bentuk a. Optimalization of capital usage with Weighted
ATMR dengan memperhatikan regulasi yang Assets as the form with paying attention to the
ada. existed regulations
b. Optimalisasi rentabilitas bank sebagai salah satu b. Optimalization of bank rentability as one of the
sumber permodalan. source for the capital
c. Optimalisasi kualitas kredit untuk menghasilkan c. Optimalization of credit quality for producing a
rentabilitas yang lebih baik good rentability
b. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia b. In accordance with Bank Indonesia Regulation
Nomor 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November Number 17/21 / PBI / 2015 dated November 26,
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan 2015 regarding the Second Amendment for Bank
Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Indonesia Regulation No. 15/15 / PBI / 2013 dated
Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum December 24, 2013 concerning Statutory Reserves
Bank Umum dalam Rupiah dan Valutas Asing for Public Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Bagi Bank Umum Konvensional, menyatakan Conventional Public Bank, stated that the primary
bahwa GWM Primer dalam Rupiah7,5% dari reserve requirement in Rupiah 7.5% from the DPK
DPK dalam Rupiah, dan GWM Sekunder dalam in Rupiah and secondary reserve in amount of 4%
Rupiah sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah, serta from the DPK in Rupiah, and provision calculation
ketentuan perhitungan GWM LFR dalam Rupiah LFR GWM in Rupiah are set with parameters around
yang ditetapkan dengan parameter kisaran LFR LFR target range 78% - 92%, KPMM Incentives 14%,
Target 78% - 92%, KPMM Insentif 14%, Parameter Disincentives down parameter parameter by 0.1
Disinsentif Bawah sebesar 0,1 dan Parameter and Disincentives top parameter by 0,2%
Disisentif Atas sebesar 0,2%.
Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah
memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar
7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana 7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana Pihak
Pihak Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar
sebesar 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana Pihak Ketiga
Pihak Ketiga dalam Rupiah. dalam Rupiah.
Berdasarkan Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun Based on the Risk Profile Report Quarter IV of 2015 to
2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan, peringkat the Financial Services Authority, the ranking assessment
penilaian Risiko Likuiditas bank tahun 2015 berada of Liquidity Risk by banks in 2015 was ranked third
pada peringkat 3 (Moderate) yang menunjukan (Moderate) which shows that the Bank funding
bahwa struktur pendanaan Bank masih dapat structure was still well managed although Third Party
dikelola dengan baik walaupun Dana Pihak Ketiga Funds during the second semester of 2015 decreased
Bank selama Semester II 2015 mengalami penurunan from previous wherein during the first semester in 2015
dari sebelumnya dimana pada Semester I 2015 yaitu was IDR16.032 billion became IDR 14 614 billion in the
Rp.16.032 milyar menjadi Rp 14.614 milyar pada second semester of 2015.
Semester II tahun 2015.
Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari An assessment of the indicators for the composition
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif from assets liabilities and off-balance sheet transactions
pada semester II tahun 2015 berada pada skor in the second semester of 2015 was at score 54.5, better
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun than the first semester of 2015 with score of 68.5. Then
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian on an assessment of indicators for concentration of
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan assets and liabilities in the second semester of 2015 was
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada at 139.5 for the score better than the first semester in
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with score 180.5.
2015 dengan skor 180,5.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has a very clearly
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas policies and procedures in the process of funding and
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta treasury activities and has set the level of risk that can
telah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan be taken and risk tolerance for liquidity risk. Bank also
tolerasnsi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah has appointed RCSA personnel in the field of treasury
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury yang that can be functioned as one of the controls in treasury
berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam aktivitas activities of the Bank.
treasury Bank.
Realisasi Nilai Atas Rencana Investasi Tahun Values Realization of Investment Plan in
2015 2015
Sehubungan dengan rencana bisnis bank dalam In relation with bank business plan in the development
pengembangan jaringan pelayanan baik Kantor of network services in both the Branch Office, Branch
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Helper Office, Cash Office, Payment Point, ATM and
Payment Point, ATM dan lainnya serta guna others, also to ensure the operations of the bank
memastikan berjalannya kegiatan operasional bank properly, then during 2015, it has done the investment
sebagaimana mestinya, maka selama tahun 2015 of fixed assets and inventory which include construction
telah dilakukan investasi aset tetap dan inventaris of office buildings and purchasing land, vehicles,
antara lain berupa pembangunan gedung kantor hardware / software, and other inventory, with details
serta pembelian tanah, kendaraan, hardware/ as follows:
software, dan inventaris lainnya, dengan rincian
sebagai berikut :
Keterangan Nominal (Rp) Details
Terkait hal tersebut, pada tahun 2015 bank telah Related to this, in 2015 the bank had recorded cost of
membukukan harga perolehan aktiva tetap dan fixed assets and inventory which were IDR425,56 billion,
inventaris Rp425,56 miliar, meningkat Rp56,69 increased to IDR56,69 billion or 15.37% from by 2014
miliar atau 15,37% dari tahun 2014 yang berjumlah which amounted to IDR368,87 billion. At the end of
Rp368,87 miliar. Pada akhir tahun 2015, akumulasi 2015, accumulated depreciation of Fixed Assets and
penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris Bank telah Bank Inventory had reached IDR68,77 billion, increased
mencapai Rp68,77 miliar, meningkat Rp4,93 miliar to IDR4,93 billion, or 7.73% from by 2014 which was
atau 7,73% dari tahun 2014 sebesar Rp63,84 miliar. amounted to IDR63,84 billion. From the development
Dari perkembangan harga perolehan dan akumulasi of cost and Book Value of Fixed Assets was obtained
penyusutan tersebut diperoleh Nilai Buku Aktiva from accumulated depreciation and Bank Inventory
Tetap dan Inventaris Bank pada akhir tahun 2015 at the end of 2015 which was amounted to IDR356,79
sebesar Rp356,79 miliar, meningkat Rp51,75 miliar billion, increased to IDR51,75 billion or 16.97% from the
atau 16,97% dari tahun 2014. Dengan demikian, year 2014. Thus, fixed assets ratiowas acquired to capital
diperoleh rasio asset tetap terhadap modal (CIR) ratio (CIR) 16.96%.
16,96%.
Bank Nagari telah menetapkan Rencana Bisnis Bank Nagari has set the Business Plan 2016-
Bank tahun 2016-2018 yang dimaksudkan untuk 2018 which is intended to achieve the Vision
mewujudkan Visi dan Misi Bank yang telah and Mission of the Bank has been established so
ditetapkan sehingga tujuan akhir perusahaan dapat that the ultimate goal of the company can be
dicapai, menjawab semua tantangan atas perubahan accomplished, answering all challenges to the
lingkungan dan persaingan, mengarahkan kegiatan changing environment and competition, directing
Bank agar senantiasa beroperasi berlandaskan the activities of the Bank to continue to operate
perencanaan yang matang (Strategic Planning) based on careful planning (Strategic Planning) by
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan azas principles of prudence and sound banking principles
perbankan yang sehat dengan memperhatikan with regard to external factors and internal factors,
faktor eksternal dan faktor internal, serta sebagai as well as efforts to control risks in particular
upaya dalam mengendalikan risiko khususnya strategic risk that may arise in the implementation
risiko stratejik yang mungkin timbul pada tahap phase.
implementasi.
Item Realisasi 2015 Target Desember 2015 Pencapaian (%) Proyeksi Desember 2016
Items
dalam RBB 2015-2017 dalam RBB 2016-2018
NERACA Balance Sheets
Total Aset 19,448,300 20,253,911 96.02% 21,678,164 Total Assets
Aktiva Produktif 17,755,054 18,089,551 98.15% 18,965,310 Earning Assets
Total Kredit 14,509,906 14,995,646 96.76% 16,374,931 Total Credit
Harga Perolehan Aset Tetap 425,561 456,912 93.14% 448,790 Fixed Assets Cost
Dana Masyarakat 14,613,940 15,228,416 95.96% 16,795,711 People's Fund:
- Giro 2,569,273 2,894,922 88.75% 3,050,570 Demand Deposit -
- Tabungan 4,321,788 4,573,093 94.50% 4,951,019 Savings -
- Deposito 7,722,879 7,760,401 99.52% 8,794,122 Deposits -
Ekuitas 2,139,599 1,909,579 112.05% 2,420,335 Equities
Secara umum, masih terdapat beberapa item kinerja In general, there are still some performance items in
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 yang Bank Business Plan Year 2015-2017 which has not
belum tercapai. Hal ini tidak terlepas dari kondisi been achieved. It is not apart from unstable economic
perekonomian yang belum stabil baik secara nasional conditions both nationally and regionally which also
maupun regional yang juga berdampak kepada affect the performance of public banking in West
kinerja perbankan umum di Sumatera Barat yang Sumatra that also slowed. Banking performance
turut melambat. Perlambatan kinerja perbankan ini slowdown is especially noticeable from the slowdown
terutama terlihat dari melambatnya kredit baik pada of good credit in the corporate sector and the household
sektor korporasi maupun sektor rumah tangga. Ke sector. In the future, as the improvement of the economy,
depan, seiring perbaikan perekonomian, Bank Nagari Bank Nagari will seek to improve performance through
akan berupaya untuk meningkatkan kinerja melalui the optimization of available resources, so as to meet
optimalisasi sumber daya yang tersedia, sehingga the targets which are already set in Business Plan Year
mampu memenuhi target yang telah ditetapkan 2016-2018.
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018.
Sesuai dengan Laporan Auditor Independen Kantor In accordance with the Independent Auditor’s Report
Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy
& Tanzil No. 067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret Siddharta & Tanzil No. 067/04 / RSL / II / 16 dated March
2016 menyatakan bahwa tidak ada peristiwa yang 28, 2016 stating that there are no significant events after
signifikan setelah tanggal laporan posisi keuangan the balance sheet date per December 31, 2015
per 31 Desember 2015.
Kinerja erekonomian nasional juga diperkirakan The performance of the national economy is also
akan mencapai kisaran 5,2% - 5,6% yang expected to reach the range of 5.2% - 5.6%, driven by
didorong oleh stimulus fiskal terutama untuk fiscal stimulus especially for infrastructure projects
pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi and consumption which expected to remain strong.
yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara itu, Meanwhile, investment is expected to increase along
investasi diharapkan meningkat seiring dengan with implementation of the package of government
implementasi paket kebijakan pemerintah yang policies that encourage investment and macroeconomic
mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi stability are getting better. In the middle of the dynamics
yang semakin baik. Ditengah dinamika ekonomi of the global economy, the government’s efforts to
global, upaya pemerintah untuk meningkatkan boost purchasing power and effectiveness of the fiscal
daya beli masyarakat dan efektivitas stimulus fiskal stimulus will have an important role in promoting
akan memiliki peranan penting dalam mendorong economic growth in 2016.
pertumbuhan ekonomi di 2016.
Sejalan dengan itu, perekonomian Sumatera Barat Correspondingly, the West Sumatra economy in 2016
tahun 2016 diperkirakan cenderung meningkat pada is estimated to tend to increase in the range of 5.4%
kisaran 5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan -5.8% (yoy), than 2015 the growth of only 5.41% (yoy).
tahun 2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan Economic growth in 2016 is colored with an increase in
ekonomi 2016 diwarnai dengan peningkatan demand in trading partner countries of West Sumatra
permintaan negara mitra dagang Sumatera and the increasing trend in the world economy led
Barat dan tren peningkatan ekonomi dunia yang to improved export performance. In terms of local
menyebabkan perbaikan kinerja ekspor. Dari sisi courts is estimated to sustain business growth partly
local, lapangan usaha yang diperkirakan menopang pengolahna industry and a large commerce / retail.
pertumbuhan antara lain industri pengolahna dan
perdagangan besar/eceran.
Melihat prospek perekonomian baik secara global, Seeing the global, national, and West Sumatra region
nasional, dan regional Sumatera Barat serta yang of good economic prospects, and that are expected to
diperkirakan membaik pada tahun 2016, serta mulai improve in 2016, and an increase in bank performance,
meningkatnya kinerja perbankan, maka Bank Nagari Bank Nagari optimistic to improve performance in 2016
optimis untuk meningkatkan kinerja pada tahun through the implementation of strategic measures as
2016 melalui penerapan langkah-langkah strategis follows:
sebagai berikut :
1. Seluruh kebijakan utama dan supporting 1. All main Bank and supporting policies are directed
bank diarahkan kepada posisi bertumbuh toward a position to grow while improving itself
sembari berbenah diri (konsolidasi) serta fokus (consolidation) as well as focusing on various
melakukan berbagai transformasi, penataan transformations, business portfolio realignment
kembali portofolio bisnis dan revitalisasi proses and revitalization of internal business processes
bisnis secara internal antara lain dalam hal sbb: such as in the following:
a. Proses bisnis perkreditan (konvensional dan a. Credit business process (conventional and
syariah) sharia)
b. Revitalisasi skim-skim kredit mikro kecil b. Small and middle micro credit skims
dan menengah dengan target margin revitalization with a target of better margins to
pengembalian yang lebih baik untuk meng- offset the increased cost
offset biaya dana yang semakin meningkat.
c. Revitalisasi skim-skim kredit konsumtif untuk c. Consumptive micro credit skims revitalization
menopang perbaikan rentabilitas bank for supporting bank rentability improvement
dalam jangka panjang. Skim kredit konsumtif for long-time period. Consumptive credit
yang dapat dikembangkan selain KCC skims that can be developed more besides KCC
adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit are House Ownership Credit (KPR), Vehicles
Pemilikan Mobil dan Kendaraan dll. Ownership Credit, and many more.
d. Perbaikan kualitas kredit untuk peningkatan d. Credit quality improvement for bank rentability
rentabilitas bank. emhancement
3. Proses bisnis penghimpunan dana (konvensional 3. Fundraising process (conventional and sharia)
dan syariah) termasuk rekonfigurasi struktur including bank funding structure reconfiguration
pendanaan bank dengan target efisiensi biaya with fund efficiency target (CASA 50%), along
dana (CASA 50%), berikut dengan revitalisasi fundraising product revitalization with other
produk penghimpunan dana beserta fitur-fitur features, maximize the service on local payment
layanan lainnya, memaksimalkan pelayanan system
terhadap sistem pembayaran daerah.
lainnya dalam koridor regulasi yang ada seperti of the existing regulations such as emissions
emisi Obligasi Subordinasi, Private Placement Subordinated Bonds, Private Placement and Initial
dan Initial Public Offering. Public Offering.
5. Memperbaiki strategi penggunaan modal 5. Fixing capital utilization strategy with the principles
dengan prinsip efisiensi dan efektifitas kepada of efficiency and effectiveness in the delivery of
penyaluran aktiva produktif yang berkualitas quality of earning assets and the addition of
dan penambahan aktiva tetap serta jaringan fixed assets and a network of service according to
pelayanan sesuai prioritas bisnis. business priorities
6. Transformasi budaya kerja, budaya risiko, 6. The transformation of work culture, a culture of risk,
budaya patuh dan penerapan GCG dengan obedient culture and implementation of GCG with
target perbaikan peringkat komposit tingkat composite ranking of target improvementin bank
kesehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan. health level by the Financial Services Authority.
7. Peningkatan kualitas pegawai dengan 7. Improving the quality of the employees with
Manajemen SDM berbasiskan kompetensi human resources performance and competency-
dan kinerja, berikut dengan pembenahan based, along with improvement of infrastructure of
infrastruktur SDM, sistem informasi dan human resources, information systems and human
pengembangan SDM, alokasi dan penempatan resource development, allocation and placement
SDM, administrasi kepegawaian dan penilaian of human resources, personnel administration and
kinerja berdasarkan Balanced Scorecard. performance assessment based on the Balanced
Scorecard
8. Pembenahan infrastruktur Teknologi Informasi 8. Revamping the Information Technology
bank (termasuk revitalisasi core banking infrastructure of the bank (including the
dan switching) dengan target peningkatan revitalization of the core banking and switching)
kepercayaan nasabah maupun otoritas with a target of increasing customer confidence
terhadap eksistensi Teknologi Informasi bank and authority toward the existence of bank
dalam mendukung pengembangan produk information technology in supporting the
dan layanan, peningkatan fee-based income development of products and services, an increase
serta keamanan transaksi nasabah. in fee-based income as well as security of customer
transactions.
9. Pemeliharaan aktiva tetap dan inventaris 9. The maintenance of existing fixed assets and
eksisting serta selektif terhadap pengadaan inventory as well as selective towards the
baru aktiva tetap dan inventaris dengan procurement of new fixed assets and inventory by
memperhatikan batas atas Capital Investment observing the upper limit on the bank’s Capital
Ratio bank pada kisaran 20%. Investment Ratio in 20% range.
10. Peningkatan peranan dan eksistensi fungsi 10. Function and role enhancement of Company
Sekretariat Perusahaan dalam menjembatani secretariat in bridging the delivery of internal
penyampaian informasi internal dan eksternal and external information as well as events that
serta event-event yang menunjukan eksistensi show the existence of bank in the middle of the
bank di tengah-tengah masyarakat. community.
11. Optimalisasi efektifitas dan efisiensi jaringan 11. Office network efficiency and effectivity
kantor dan pelayanan eksisting dengan target optimalization and the existing service with the
perbaikan efisiensi kinerja kantor cabang dan efficiency improvement target of branch office
pelayanan yang disasarkan kepada tingkat performance and service that is addressed toward
kebutuhan bank agar tidak terjadi kondisi bank needs to avoid underutilities situation
underutilities,
12. Peningkatan supervisi kantor pusat terhadap 12. Main office supervision improvement toward
kantor cabang. branch offices
13. Peningkatan kualitas audit dan pengawasan 13. Audit quality improvement and supervision which
yang dilakukan terhadap seluruh unit kerja bank are done in all bank units
.
15. Peningkatan efisiensi biaya operasional non 15. The increase in cost efficiency non-interest
bunga seiring dengan revitalisasi proses bisnis operational along with the bank business
bank yang sekaligus meningkatkan value processes revitalization as well as improving values
kepada nasabah. in customer
16. Optimalisasi pendapatan operasional serta 16. Operational income non-interest optimalization
melakukan efisiensi terhadap biaya operasional with doing efficiency towards operational cost for
untuk mencapai rasio BOPO di kisaran 75% s.d reaching BOPO ratio in range 75% to 80%
80%.
Berdasarkan langkah-langkah strategis bank Based on the bank strategic steps above that already
diatas maka Stategic Statement bank tahun 2016- mentioned, bank Strategic Statement in 2016 to 2018
2018 berupa “TRANSFORMASI BISNIS UNTUK is “BUSINESS TRANSFORMATION FOR CONTINUALLY
PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN”, dengan GROWTH”, with indicators which are stated in Short-
indikator yang tertuang dalam prospek usaha jangka time period of Business prospect and long-time period
pendek dan jangka panjang. of business prospect.
Indikator target jangka menengah Bank sampai akhir Bank middle-time target period indicators until the end
tahun 2018 adalah sbb: of 2018 are:
1. Asset diproyeksikan menjadi Rp 29,33 triliun. 1. Asset is projected to IDR29,33 trillion
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan menjadi Rp 2. Third Party Fund is projected to 22,60 trillion
22,60 triliun
3. Kredit diproyeksikan menjadi Rp 21,83 triliun. 3. Credit is projected to IDR21,83 trillion
4. Laba bersih diproyeksikan menjadi Rp 545,04 4. Net Profit is projected to IDR545,04 billion
miliar.
5. CAR diproyeksikan menjadi 23,52% 5. CAR is projected to 23,52%
6. ROA diproyeksikan menjadi 2,72% 6. ROA is projected to 2,72%
7. ROE diproyeksikan menjadi 16,39% 7. ROE is projected to 16,39%
8. NIM diproyeksikan menjadi 8,01% 8. NIM is projected to 8,01%
9. BOPO diproyeksikan menjadi 79,77% 9. BOPO is projected to 79,77%
10. NPL diproyeksikan menjadi 2,54% 10. NPL is projected to 2,54%
11. LDR diproyeksikan menjadi 96,62% 11. LDR is projected to 96,62%v
1 Penjelasan Pelaksanaan Penyaluran Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) SR/015/KMB/CB/01-2015 14 Januari 2015 Micro Business Cared Credit Distribution Implementation Explanation (KPUM)
2 Kebijakan Pengendalian Kredit Sehubungan dengan Komitmen Perbaikan NPL SR/003/DIR/IN/01-2015 14 Januari 2015 Credit Control Policy in relation with NPL Improvement Commitment of Productive
Kredit Produktif Credit
3 Peraturan Pelaksanaan Kredit Cicilan Uang (KCU) SK/004/DIR/01-2015 27 Januari 2015 Money Installment Credit (KCU) Implementation Regulation
4 Peraturan Pelaksanaan KCU Pensiun SK/005/DIR/01-2015 27 Januari 2015 KCU Pension Implementation Regulation
5 Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) dan Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) SK/008/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Bnk Credit Policy (KPB) andCredit implementation Directive (PPK)
6 Wewenang Direksi dalam Memutuskan Kredit/Bank Garansi SK/009/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Authorized Directorsin deciding Credit/Guarantee Bank
7 Wewenang Pemimpin Divisi Kredit & Mikrobanking dalam Memutuskan Kredit/ SK/010/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Leader Authority & Micro Banking Division in Deciding Credit / Bank
Bank Garansi Guarantee
8 Wewenang Kredit/Bank Garansi Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu SK/011/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Branch Office and Branch Helper Office Authority of Credit/Gurantee Bank
9 Agunan Kredit dan Bank Garansi SK/013/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Collateral and Guarantee Bank
10 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMKK) SK/014/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Contractor Working Capital Credit implementation Regulation (KMKK)
11 Kebijakan Pembatasan Pemberian Pinjaman kepada Kontraktor dengan Skim SR/038/DIR/CB/02-2015 04 Februari 2015 Restriction Policy Lending Scheme Besides Contractor Working Capital Credit
Selain Kredit Modal Kerja Konstruksi
12 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KUMK SUP-005 SR/012/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KUMK SUP-005 Requirement Interest Rates Changes
13 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KPR-MG SR/014/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KPR-MG Requirement Interest Rates Changes
14 Ketentuan Hapus Buku Kredit. SK/019/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Requirement of Credit Book Removal
15 Kriteria dan Persyaratan Debitur Yang Wajib Menyampaikan Laporan Keuangan SK/020/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Criterias and Requirements for Debtor that are Mandatory for Reporting the
Yang Telah Diaudit Akuntan Publik. Finance Report which is Audited by Public Accountant
16 Peraturan Pelaksanaan Kredit Rekening Koran (KRK). SK/021/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Checking Account Credit Implementation Regulation (KRK).
17 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Multi Guna (KMK-MG). SK/022/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-purposed Working Capital Implementation Regulation (KMK-MG).
18 Peraturan Pelaksanaan Kredit Investasi Multi Guna (KI-MG). SK/023/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed Investment Credit Implementation Regulation (KI-MG).
19 Peraturan Pelaksanaan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil Surat Utang Pemerintah 005 SK/024/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Government Bonds Small and Micro Business Credit Implementation Regulation
(KUMK SUP-005) 005 (KUMK SUP-005)
20 Peraturan Pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah Multi Guna (KPR-MG). SK/025/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed House Ownership Credit Implementation Regulation (KPR-MG).
21 Peraturan Pelaksanaan Kredit Jaminan Deposito (KJD) SK/026/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Deposits Guarantee Credit Implementation Regulation (KJD)
22 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Oleh SK/027/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee Implementation Regulation by
Perusahaan Penjaminan. Insurance Companies
23 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Tanpa SK/028/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee without Guarantee
Melalui Penjaminan Oleh Perusahaan Penjaminan Implementation Regulation by Insurance Companies
24 Penghentian Sementara Penjaminan KCU Umum dan KCU Pensiun kepada PT. SR/080/DIR/CB/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Discontinuation Temporary Public KCU and Pension KCU to PT. Jamkrida
Jamkrida Sumbar West Sumatra
25 Kebijakan Pengecualian Ketentuan Plafond minimal KRK bagi debitur KMK KUMK SR/020/DIR/IN/03-2015 11 Maret 2015 KRK Minimum Plafond Decision PolicyforKMK KUMK SUP-005 debtor who mets the
SUP-005 yang memenuhi syarat pengalihan kredit ke skim KRK requiremen for credit rediction to KRK skim
26 Penjelasan atas Aturan Kewenangan Penarikan/Penggantian Agunan Kredit/BG SR/198/KMB/CB/04-2015 27 April 2015 Authority Regulation Explanation of Withdrawal/Credit Collateral Replacement/BG
27 Peraturan Pelaksanaan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SK/048/DIR/06-2015 09 Juni 2015 KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Implementation
28 Asuransi/Penjaminan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SR/028/DIR/IN/06-2015 09 Juni 2015 Insurance/KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Guarantee
29 Kehati-hatian dan Pengamanan atas Pemberian KCU kepada Wali Nagari dan SR/268/KMB/CB/06-2015 09 Juni 2015 Precautionary and Safety on Granting KCU to Mayor of Nagari and Village Chief
Kepala Desa di Sumatera Barat in West Sumatra
30 Perubahan sebagian PPK buku 5 ttg Penyelesaian Kredit Bermasalah SK/056/DIR/07-2015 10 Juli 2015 PPK Book 5 Partially Changes about settlement of non-performing Loans
HAMDANI SYAFRIAL S.
Anggota Anggota
Member Member
Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan Nominasi sejak tanggal 19 November 2014 dan
ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015 ditetapkan kembali tanggal 17 Februari 2015
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/ Pembangunan Daerah Sumatera Barat NO. SK/188/
DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini DIR/SDM/02-2015 tanggal 17 Februari 2015. Saat ini
juga menjabat sebagai Komisaris Independen dan juga menjabat sebagai Komisaris.
Ketua Komite Audit.
Serving as Member of Remuneration and Nomination
Serving as Member of Remuneration and Nomination Committee since November 19, 2014 and return assigned
Committee since November 19, 2014 and return in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Pembangunan
assigned in February 17, 2015 pursuant to PT. Bank Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree No.
Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated February 17, 2015. Also
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated currently serving as Commissioner.
February 17, 2015. Also currently serving as Independent
Commissioner and Head of Audit Committee.
Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Menjadi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat sejak tanggal 17 Februari 2015 sesuai dengan Surat
Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015 Sumatera Barat NO. SK/188/DIR/SDM/02-2015
tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat tanggal 17 Februari 2015. Saat ini juga menjabat
sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia. sebagai Pemimpin Divisi Kredit dan Mikro Banking.
Serving as Member of Remuneration and Nomination Serving as Member of Remuneration and Nomination
Committee since February 17, 2015 pursuant to PT. Committee since February 17, 2015 pursuant to PT.Bank
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of
Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated Directors Decree No. SK/188/DIR/SDM/02-2015 dated
February 17, 2015. Also currently serving as Head of February 17, 2015. Also currently serving as Head of
Human Resource Division Credit and Micro Banking Division.
Pemimpin Divisi
Heads of Division
Lahir di Solok pada 18 Juli 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 28 Agustus 1966.
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Padang dan Magister Manajemen di Universitas Berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1991 dan telah
Borobudur Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari menduduki beberapa jabatan antara lain Pemimpin
sejak Tahun 1988 dan telah menduduki berbagai Capem Nangka Pekanbaru (2004), Pemimpin Cabang
jabatan seperti Pemimpin Capem Tanah Abang Sijunjung (2006), Pemimpin Cabang Batusangkar
Jakarta (1998), Pemimpin Capem Melawai Jakarta (2008), Pemimpin Cabang Payakumbuh (2010), Wakil
(2000), Wakil Pemimpin Cabang Jakarta (2001), Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pj. Pemimpin
Pemimpin Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Divisi Penyelematan Kredit (2013), Pemimpin Divisi
Bandung (2008), Pemimpin Divisi Treasury dan Luar Umum (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Negeri (2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Divisi Keuangan & Akuntansi pada tahun 2015.
(2012), Pemimpin Divisi Dana & Treasury ( 2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Born in Padang Panjang on August 28, 1966. Formal
Strategis pada tahun 2015. education Bachelor of Economics. Starting career at
Bank Nagari since 1991 and has served positions such
Born in Solok on July 18, 1963. Formal education as Head of Nangka Pekanbaru Sub-Branch (2004), Head
Bachelorof Economics from Andalas University Padang of Sijunjung Branch (2006), Head of Batusangkar Branch
and Magister Management of Borobudur University (2008), Head of Payakumbuh Branch (2010), Deputy
Jakarta. Starting career at Bank Nagari since 1988 Head of Fund and Treasury Division (2012), Acting Head
and has servedpositions such as Head of Tanah of Credit Rescue Division (2013), as Headof General
Abang Jakarta Sub-Branch (1998), Head of Melawai Affairs Division in 2014. and appointed as Finance and
Jakarta Sub-Branch(2000), Deputy Head of Jakarta Accounting Division in 2015.
Branch(2001), Head ofJakarta Branch (2006), Head of
Bandung Branch (2008),Head of Treasury and Offshore
Division (2009), Head ofRisk Management Division
(2012), andappointed asHead of Strategic Planning in
2015.
Lahir di Padang pada 08 Agustus 1963. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada 10 Desember 1963.
formal Sarjana Pertanian Univerasitas Andalas dan Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Magister Manajemen Universitas Negeri Padang. berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1989 beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Padang
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Panjang (2003), Pemimpin Cabang Bukittinggi
Pemimpin Cabang Koto Baru (1999), Pemimpin (2008), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2009),
Cabang Pariaman (2005), Wakil Pemimpin Cabang Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit (2011),
Utama (2008), Wakil Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Cabang Utama Padang (2012), Pemimpin
Banking (2010), Pemimpin Divisi Penyelamatan Divisi Keuangan & Akuntansi (2013), Pemimpin Divisi
Kredit (2010), Pemimpin Divisi Umum (2011), dan Sekretaris Perusahaan (2014), dan ditetapkan sebagai
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kredit & Mikro Pemimpin Divisi Umum 2015.
Banking sejak tahun 2014.
Born in Padang Panjang on December 10, 1963. Formal
Born in Padang on August 8, 1963. Formal education education Bachelor of Economics. Starting career since
Bachelor of Agriculture Andalas University and 1988 and has served positions such as Head of Padang
MagisterManagement Padang State University. Panjang Branch (2003), Head of Bukittinggi Branch
Starting career at Bank Nagari since 1989 and has (2008), Head of Pasar Raya Branch (2009), Head of
served positions suchas Head of Koto Baru Branch CreditRescue Division (2011), Head of Padang Main
(1999), Head of Pariaman Branch (2005), Deputy Head Branch(2012), Head of Finance and Accounting Division
of Main Branch (2008), Deputy Head of Credit and (2013),Head of Corporate Secretary Division(2014). and
Micro Banking Division(2010), Head of Credit Rescue appointed as General Affairs Division in 2015
Division (2010), Head of General Affairs Division (2011),
and appointed as Head of Credit and Micro Banking
Division in February 2014.
HENDRI SYAFRIZAL
Divisi Dana dan Trasury Divisi Teknologi Informasi
Fund and Treasury Division Information Technology Division
Lahir di Padang pada 23 Mei 1961. Pendidikan Lahir di Padang pada 20 April 1964 (50 tahun).
formal Sarjana Ekonomi di Universitas Andalas Pendidikan formal Sarjana Hukum Universitas
Padang dan Magister of Science di Universitas Andalas dan Magister Hukum Universitas
Andalas Padang. Mulai berkarir di Bank Nagari Tarumanegara Jakarta. Mulai berkarir di Bank Nagari
sejak tahun 1988 dan telah menduduki berbagai sejak tahun 1990 dan telah menduduki beberapa
jabatan seperti ; Pemimpin Bagian Pengembangan jabatan seperti Wakil Pemimpin Cabang Sijunjung
Kredit (2003), Pemimpin Cabang Lintau (2005), (2001), Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan (2002),
Wakil Pemimpin Cabang Solok (2008), Pemimpin Staf Ahli Divisi Manajemen Risiko (2006), Pemimpin
Cabang Bukittinggi (2009), Pemimpin Grup Riset Cabang Lubuk Basung (2007), Pemimpin Cabang
dan Pengembangan (2011), Pemimpin Divisi Pekanbaru (2011), Pemimpin Divisi Sumber Daya
Perencanaan Strategis (2011), Pemimpin Divisi Kredit Manusia (2012), dan ditetapkan sebagai Pemimpin
& Mikro Banking sejak tahun 2012 dan selanjutnya Divisi Teknologi & Informasi pada tahun 2015
merangkap tugas sebagai Pemimpin Divisi Teknologi
Informasi (2013), Pemimpin Divisi Akuntansi dan Born in Padang on April 20, 1964 (50 years-old). Formal
Keuangan (2014), dan ditetapkan sebagai Pemimpin education Bachelor of Law Andalas University and
Divisi Dana & Treasury pada tahun 2015 Magister of Law Tarumanegara University Jakarta.
Starting career at Bank Nagari since 1990 and has
Born in Padang on May 23, 1961. Formal education servedpositions such as Deputy Head of Sijunjung
Bachelor of Economics and Magister of Science from Branch(2001), Head of Compliance Work Unit (2002),
Andalas University Padang. Starting career at Bank ExpertStaff to Risk Management Division (2006), Head
Nagari since 1988 and has served positions such as of LubukBasung Branch (2007), Head of Pekanbaru
Headof Credit Development Dept. (2003), Head of Branch (2011),Head of Human Resource Division (2012),
LintauBranch (2005), Deputy Head of Solok Branch and appointed as Head of Information Technology
(2008),Head of Bukittinggi Branch (2009), Head of Division in 2015.
Research andDevelopment Group (2011), Head of
Strategic PlanningDivision (2011), Head of Credit and
Micro BankingDivision since 2012 and further served
a dual positionas Head of Information Technology
Division (2013), Head of Accounting and Finance
Division (2014) andappointed as Head of Fund and
Treasury in 2015
Lahir di Balimbing pada 20 Januari 1962. Lahir di Bukittinggi pada 22 Februari 1962.
Pendidikan formal Sarjana Hukum dan Magister Pendidikan formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Manajemen di Universitas Andalas Padang. Mulai berkarir sejak tahun 1988 dan telah menduduki
berkarir sejak tahun 1987 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Lintau
beberapa jabatan seperti Kuasa Umum Cabang (2004), Pemimpin Cabang Syariah Padang (2005),
Sawahlunto (1993), Pemimpin Cabang Simpang Staf Ahli Grup Riset & Pengembangan (2010),
Empat (1999), Pemimpin Satuan Kerja Manajemen Pemimpin Grup Pengembangan Usaha Syariah
Resiko (2005), Pemimpin Cabang Pariaman (2007), (2011), Pemimpin Satuan Kerja Akuntansi (2013),
Pemimpin Cabang Pekanbaru (2008), Pemimpin Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis (2013), dan
Divisi Umum (2009), Pemimpin Divisi Sekretariat dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Usaha
Perusahaan (2011), Pemimpin Divisi Perencanaan Syariah pada tahun 2015.
Strategis (2012) dan ditetapkan sebagai Pemimpin
Divisi Pengawasan sejak tahun 2013.
Born in Bukittinggi on February 22, 1962. Formal
education Bachelor of Economics. Starting career
Born in Balimbing on January 20, 1962. Formal since1988 and has served positions such as Head of
education Bachelor of Law and Magister Lintau Branch (2004), Head of Padang Sharia Branch
Managementof Andalas University Padang. Starting (2005), Expert Staff to Research and Development Group
career since 1987 and has served positions such (2010), Head of Sharia Business Development Group
as: General Authority ofSawahlunto Branch (1993), (2011), Head of Accounting Work Unit (2013), Head of
Head of Simpang EmpatBranch (1999), Head of Risk Strategic Planning Division (2013), and appointed as
Management Work Unit(2005), Head of Pariaman Head of Sharia Business Division in 2013.
Branch (2007), Head ofPekanbaru Branch (2008),
Head of General AffairsDivision (2009), Head of
CorporateSecretariat Division(2011), Head of Strategic
Planning Division (2012), andappointed as Head of
Audit Division in 2013.
Lahir di Padang pada 30 Agustus 1962. Pendidikan Lahir di Padang Panjang pada tanggal 8 Februari
formal S1 di ITB jurusan Fisika Bumi dan S2 di 1967. Pendidikan Formal Sarjana Hukum
Arthur D.Little School of Management jurusan Universitas Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari
Master of Science Management di Massachusetts. sejak tahun 1991 dan telah menduduki beberapa
Mulai berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1997 jabatan seperti Pemimpin Cabang Tapus (2006),
dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin Cabang Kotobaru (2009), Pemimpin
Pemimpin Capem Cipulir-Jakarta (2001), Pemimpin Cabang Painan (2011), Pemimpin Sakter (2012),
Capem Tanah Abang-Jakarta (2005), Wakil Pemimpin Pemimpin Cabang Pekanbaru (2013), Pemimpin
Cabang Jakarta (2006), Pemimpin Cabang Bandung Cabang Pasar Raya (2014) dan ditetapkan sebagai
(2009), Pemimpin Divisi Manajemen Risiko (2011), Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan pada tahun
Pemimpin Divisi Dana & Treasury (2012), Pemimpin 2015,
Divisi Kepatuhan & Manajemen Risiko (2013), dan
ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Born in Padang Panjang on February 8, 1967. Formal
Manusia pada tahun 2015. education Bachelor’s Degree in Law, University of
Andalas. Starting career at Bank Nagari since 1991
and has served positions suchas Head of Tapus Branch
Born in Padang on August 30, 1962. Formal education
(2006), Head of Painan Branch (2011), Head of Sakter
Bachelor’s Degree in Earth Physics Department ITB and
Branch (2012), Head of Pekanbaru Branch(2013), Head
Master of Science Management from Arthur D. Little
of Pasar Raya Branch (2014), and appointed as Head of
School of Management Massachusetts. Starting career
Corporate Secretary Division in 2015.
at Bank Nagari since 1997 and has served positions such
as Head of Cipulir-Jakarta Sub-Branch (2001), Head
of Tanah Abang-Jakarta Sub-Branch (2005), Deputy
Head of Jakarta Branch (2006), Head of Bandung
Branch(2009), Head of Risk Management Division
(2011), Head of Fund and Treasury Division (2012), Head
of Compliance and Risk Management Division (2013),
and appointed as Head of Human Resource Division in
2015.
Lahir di Padang pada tanggal 15 Desember 1960. Lahir di Padang pada tanggal 21 Februari 1961.
Pendidikan Formal Sarjana Hukum Universitas Pendidikan Formal Sarjana Ekonomi. Mulai
Bung Hatta. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak berkarir di Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah
tahun 1981 dan telah menduduki beberapa jabatan menduduki beberapa jabatan seperti Pemimpin
seperti Pemimpin Cabang Tapus (2005), Pemimpin Cabang Batusangkar (2005), Pemimpin Cabang
Cabang Painan (2006), Pemimpin Cabang Sijunjung Painan (2008), Pemimpin Cabang Sijunjung (2011),
(2011), Pemimpin Cabang Pasar Raya (2011) Pemimpin Cabang Payakumbuh ((2012) dan
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi pada (2014), ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Penyelamatan
dan ditetapkan sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan Kredit sejak tahun 2014.
& Manajemen Resiko pada tahun 2015.
Born in Padang on February 21, 1961. Formal
Born in Padang on December 15, 1960. Formal education Bachelor’s Degree in Economics.
education Bachelor’s Degree in Law, Bung Hatta’s Starting career at Bank Nagari since 1988 and has
University. Starting career at Bank Nagari since served such as Head of Batusangkar Branch (2005),
1981 and has served such as Head of Tapus Branch Head of Painan Branch (2008), Head of Sijunjung
(2005), Head of Painan Branch (2006), Head of Branch (2011), Head of Payakumbuh Branch (2012),
Sijunjung Branch (2011), Head of Pasar Raya Branch and appointed as Head of Credit’s Rescue in 2014.
(2011), Head of Information Technology Division
(2014), and appointed as Head of Compliance & Risk
Management in 2015.
Lahir di Payakumbuh pada 21 Desember 1962. Lahir di Bukittinggi pada 07 Oktober 1963.
Pendidikan formal Sarjana Ekonomi Universitas Pendidikan formal Sarjana Ekonomi dan Magister
Andalas dan Magister Manajemen Universitas Manajemen Prasetya Mulya. Mulai berkarir di
Andalas. Mulai berkarir di Bank Nagari sejak Bank Nagari sejak tahun 1988 dan telah menduduki
tahun 1989 dan telah menduduki beberapa jabatan beberapa jabatan seperti : Pemimpin Cabang Alahan
seperti Pemimpin Cabang Padang Panjang (2000), Panjang (2001), Wakil Pemimpin Cabang Pekanbaru
Pemimpin Cabang Batusangkar (2001), Pemimpin (2006), Wakil Pemimpin Cabang Solok (2006),
Cabang Bukittinggi (2004), Pemimpin Cabang Wakil Pemimpin Cabang Utama Padang Bidang
Pekanbaru (2005), Pemimpin Divisi Dana & Treasury Operasional (2008), Pemimpin Grup Pendidikan
(2008), Pemimpin Cabang Jakarta (2009), Pemimpin & Pelatihan (2011), Wakil Pemimpin Divisi Kredit &
Divisi Kredit & Mikro Banking (2010), Pemimpin Mikro Banking (2012), Pejabat Sementara Pemimpin
Divisi Sumber Daya Manusia (2010), Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2013, dan
Divisi Pengawasan (2010), dan ditetapkan sebagai ditetapkan sebagai Staff Ahli Direksi sejak tahun
Pemimpin Cabang Utama sejak tahun 2013. 2014.
Born in Payakumbuh on December 21, 1962. Formal Born in Bukittinggi on October 7, 1963. Formal
education Bachelor of Economics and Magister education Bachelor of Economics and Magister
Management of Andalas University. Starting career at Management of Prasetya Mulya. Starting career at
Bank since 1989 and has served positions such as Head Bank since 1988 and has served positions such as
of Padang Panjang Branch (2000), Head of Batusangkar Head of Alahan Panjang Branch (2001), Deputy Head
Branch (2001), Head of Bukittinggi Branch (2004), Head of Pekanbaru Branch (2006), Deputy Head of Solok
of Pekanbaru Branch (2005), Head of Fund and Treasury Branch (2006), Deputy Head of Padang Main Branch’s
Branch (2008), Head of Jakarta Branch (2009), Head Operational Divison (2008), Head of Education and
of Credit and Micro Banking Division (2010), Head of Training Group (2011), Deputy Head of Credit and Micro
Human Resource Division (2010), Head of Audit Division Banking (2012), Acting Head of Corporate Secretary
(2010), and appointed as the Head of Main Branch in Division (2013), and appointed as the Expert Staff of
2013. Board Directors in 2014.
2. Edrizanof : Payakumbuh
Kepemilikan saham Bank Nagari terdiri dari Bank Nagari shareholding consists of West Sumatra
Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, 12 (dua belas) Provincial Government, City and Regency Governments
Pemerintah Kabupaten dan 7 (tujuh) Pemerintah of West Sumatra, and Multipurpose Cooperative of
Kota di Sumatera Barat serta Koperasi Serba Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Family. Four shareholders with more than 5% of
Sumatera Barat. Terdapat 3 (tiga) Pemegang saham shareholding are West Sumatra Provincial Government
yang memiliki 5% atau lebih saham yaitu Pemerintah by 32.71%, Tanah Datar Regency Government by 10.43%,
Propinsi Sumatera Barat sebesar 31,05%, Pemerintah Mentawai Regency Government by 7.74%, and Padang
Kabupaten Tanah Datar sebesar 10,13%, Pemerintah City Government by 5.53%.Whereas West Sumatra
Kabupaten Mentawai sebesar 6,45%, Pemerintah Provincial Government acts as controlling shareholder
Kabupaten Sijunjung 5,20%, dan Pemerintah pursuant to BI Regulation No. 14/8/PBI/2012 dated July
Kota Padang 5,45%. Dimana, Pemerintah Propinsi 13, 2012 on Shareholding of Commercial Banks.
Sumatera Barat bertindak sebagai pemegang saham
pengendali sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012 tentang
Kepemilikan Saham Bank Umum.
Berikut keterangan singkat tentang Pemegang Here’s a brief description of the Company’s Shareholders:
Saham Perseroan :
21. Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank 21. Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Sumatera Barat (KSUKB Daerah Sumatera Barat Extended Family
BPD Sumbar)
a. Akta Pendirian dan Perubahannya a. The Deed of Establishment and the Changes
KSUKB BPD Sumbar, pertama kali didirikan KSUKB BPD West Sumatra, was first established
dengan nama Koperasi Karyawan Bank with the name Employees Cooperative
Pembangunan Daerah Sumatera Barat sesuai Regional Development Bank of West Sumatra
dengan Akta Pendirian No. 1246/B.H.XYII in accordance with the Deed of Establishment
tanggal 29 April 1981, telah memperoleh No. 1246 / B.H.XYII April 29, 1981, has been
pengesahan dari Kepala Kantor Wilayah approved by the Head of Regional Office of
Koperasi Provinsi Sumatera Barat dengan West Sumatra Provincial Cooperative with
Keputusannya No. 018/KPTS/BH.DK.3/IV.82 decision No. 018 / KPTS / BH.DK.3 / IV.82 April
tanggal 29 April 1981. 29, 1981.
Koperasi Karyawan Bank Pembangunan Employees Cooperative Regional Development
Daerah Sumatera Barat kemudian mengalami Bank of West Sumatra and then changed its
perubahan nama menjadi Koperasi Serba name to Business Multipurpose Cooperative
Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Large Families Regional Development Bank of
Daerah Sumatera Barat berdasarkan Akta West Sumatra by the Deed of Amendment will
Perubahan Anggaran Dasar KSUKB Bank KSUKB BPD Sumbar dated May 12, 2011, has
BPD Sumbar tanggal 12 Mei 2011, telah been ratified by the Minister of Cooperatives
memperoleh pengesahan dari Menteri and Small and Medium Enterprises of the
Negara Koperasi, Pengusaha Kecil dan Republic of Indonesia the mayor of Padang
Menengah Republik Indonesia Walikota with Decree No. 06 / PAD / 12:12 / 2011 dated
Padang dengan Surat Keputusan No. 06/ December 12, 2011.
PAD/12.12/2011 tanggal 12 Desember 2011.
b. Susunan Pengurus Koperasi b. Cooperative Management
Pengurus Pengurus
Ketua : Asriwandi Maksum Head : Asriwandi Maksum
Sekretaris : Marzuki Kamarudin Secretary : Marzuki Kamarudin
Bendahara : Rusdi Treasurer : Rusdi
Badan Pengawas Badan Pengawas
Ketua : Yondrival Head : Yondrival
Anggota : Jurnalis Member : Jurnalis
c. Perijinan Koperasi c. Cooperative Deed of Establishment
i. Tanda Daftar Perusahaan No. i. Company Registration Certificate No.
03.07.2.01.00172 tanggal 17 Desember 03.07.2.01.00172 dated December 17, 2014
2014 berlaku sampai dengan tanggal 10 expired on December 10, 2019, issued by
Desember 2019, dkeluarkan oleh Kepala the Head Office of the Ministry of Industry
Kantor Departemen Perindustrian dan and Trade of the Government of Padang.
Perdagangan Pemerintah Kota Padang.
ii. Izin Gangguan Koperasi Karyawan ii. PermitDisturbance Cooperative
Perseroan masih dalam proses Company Employees is still in the process
perpanjangan sebagaimana dibuktikan of renewal as evidenced by Receipt
dengan Surat Tanda Terima Verifikasi No. Verification No. 2015-11-18-94 / 1 dated
2015-11-18-94/1 tanggal 18 November 18 November 2015 issued by the Board
2015 yang dikeluarkan oleh Badan of Investment and Integrated Licensing
Penanaman Modal dan Pelayanan Services Padang.
Perizinan Terpadu Kota Padang. iii. Taxpayer Identification Number No.
iii. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 01.230.065.3-201.000, issued by the Head
01.230.065.3-201.000, dikeluarkan oleh of the Tax Office Padang.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Padang.
iv. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) iv. iv. Trading Business License (License) No.
No. 0195-0038-03.07.PM/SIUP/ 0195-0038-03.07.PM/SIUP/VII/2015-PROB
VII/2015-PROB tanggal 28 Agustus dated August 28 issued by the government
yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota of Padang
Padang
2007 Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank 1.000.000.000.000 Deed of Establishment of Limited Liability Company
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called
Bank Nagari Nomor 1 tanggal 01 Februari 2007 yang as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH before Notary Hendri Final, SH
2012 Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank 2.000.000.000.000 Deed of Statement of Meeting Resolutions of PT. Bank
Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank
Bank Nagari Nomor 47 tanggal 04 Mei 2012 yang Nagari No. 47 dated May 4, 2012 made before Notary
dibuat dihadapan Notaris Hendri Final, SH Hendri Final, S.H.
1,187,328
989,819
798,859
620,415
442,475
Komposisi Kepemilikan Saham Bank Tahun 2015 Bank Shareholding composition in 2014 has met PT.
sesuai dengan Risalah Keputusan Rapat Umum Bank Pembangunan Daerah Board of Commissioners
Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2013 tanggal Minutes of Meeting for the implementation of
24 April 2014 tentang pemenuhan kebutuhan Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
permodalan tahun 2015 dan Akta Pernyataan November 25, 2013 on conversion of capital deposit fund
Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah in escrows into paid-up capital and Deed of Statement
Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari No. 38 of Meeting Resolutions of PT. Bank Pembangunan
tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Daerah Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 21
Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, adalah sebagai berikut : dated December 24, 2014 made before Notary Helsi
Yasin, SH, M. Kn, as follows:
IV Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 22.447.000.000 1,89% 22.447
Multipurpose Cooperative of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Extended
Family
JUMLAH 1.187.328.000.000 100,00% 1.187.328
TOTAL
Share Saham 2014 | Stock Share 2014 Share Saham 2015 | Stock Share 2014
2.02% 1.89%
KSUKB BPD Sumbar KSUKB BPD Sumbar
23.69% 25.62%
Pemda Kota 32.71% Pemda Kota 31.05%
Prov Sumbar Prov Sumbar
41.58% 41.44%
Pemda Kabupaten Pemda Kabupaten
Efa Yonnedi Komisaris Utama Independen | Independent President Commissioner NIHIL | Zero
Semenjak berdirinya perusahaan tahun 1962 Since its establishment in 1962 until December 2015,
sampai dengan Desember 2015, Bank Nagari Bank Nagari has not owned any subsidiaries or
belum memiliki anak perusahaan atau perusahaan associates. The Bank has not yet performed any merger/
asosiasi. Disamping itu bank belum melakukan consolidation, acquisition, or debt/capital restructuring.
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi utang/modal.
Bank Nagari memiliki penyertaan modal di 24 Bank Nagari invests its capital in 24 in Rural Banks
(dua puluh empat) BPR dan PT. SSBV dengan total (BPR) and PT. SSBV with total investment of Rp2.18
penyertaan Rp2,18 miliar. Dimana, BPR LPN dan BPR billion. BPR LPN and BPR Bank Nagari Group engage
Kelompok Bank Nagari bergerak dibidang industri in banking industry, while PT. Sarana Sumbar
perbankan, sedangkan PT. Sarana Sumbar Ventura Ventura engages in venture capital, as detailed
bergerak di bidang modal ventura, dengan rincian below:
sebagai berikut :
Sampai 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2015, Bank Nagari has not owned
memiliki grup perusahaan. any corporate group.
Hingga 31 Desember 2015, Bank Nagari belum As of December 31, 2014, Bank Nagari has not been
tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten listed at the Indonesia Stock Exchange as share issuer.
saham
Selama tahun 2015, Bank Nagari tidak menerbitkan In 2015, Bank Nagari did not issue any bonds, however
obligasi, namun selama 2 (dua) periode tahun buku for two fiscal year periods (2010 and 2011) Bank
(tahun 2010 dan tahun 2012) Bank Nagari telah Nagari has issued bonds to support various activity
menerbitkan obligasi untuk menunjang berbagai development and long-term fund source provision, with
pengembangan kegiatan serta penyediaan sumber the following details:
dana berjangka waktu panjang, dengan rincian
sebagai berikut :
1. Obligasi VI Bank Nagari Tahun 2010 sejumlah 1. Bank Nagari Bonds VI of 2010 at a valuation of
Rp. 500 Miliar di Bursa Efek Indonesia, kupon Rp500 billion at the Indonesian Stock Exchange,
sebesar 9.875% (fixed), jangka waktu 5 tahun (13 coupon by 9.875% (fixed), 5-year term (January 13,
Januari 2011 s.d 13 Januari 2016) 2011-January 13, 2016)
2. Obligasi Subordinasi I Bank Nagari Tahun 2010 2. Bank Nagari Subordinated Bonds I of 2010 at the
di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 81 Miliar, Indonesian Stock Exchange at a valuation of Rp81
kupon sebesar 10.900% (fixed), jangka waktu 7 billion, coupon by 10.900% (fixed), 7-year term
tahun (13 Januari 2011 s.d 13 Januari 2018) (January 13, 2011-January 13, 2018)
3. Obligasi Sukuk Mudharabah I Bank Nagari Tahun 3. Bank Nagari Sukuk Mudharabah Bonds I of 2010
2010 di Bursa Efek Indonesia sejumlah Rp. 100 at the Indonesian Stock Exchange at a valuation
Miliar, ekuivalen kupon 9,8750% (mengambang), of Rp100 billion, coupon equivalent by 9.8750%
jangka waktu 7 tahun (13 Januari 2011 s.d 13 (floating), 7-year term (January 13, 2011-January
Januari 2018) 13, 2018)
4. Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Tahun 2012 4. Bank Nagari Subordinated Bonds II of 2012 at a
sejumlah Rp. 225 Miliar, kupon sebesar 10,150% valuation of Rp225 billion, coupon by 10.150%
(fixed), jangka waktu 7 tahun (26 Juni 2012 s.d 26 (fixed), 7-year term (June 26, 2012-June 26, 2019)
Juni 2019)
Obligasi Bank Nagari efektif tercatat (Listed date) Bank Nagari is listed at the Indonesian Stock Exchange
pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 14 Januari effective since (listed date) January 14, 2011 with the
2011 dengan rating sebagai berikut: following rating:
Obligasi VI Bank Nagari BSBR06 idA (Single A) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA (Single A) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari IV Bond of 2010
Tahun 2010
Obligasi Subordinasi I BSBR01SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Subordinated
Bank Nagari tahun 2010 Bond of 2010
Obligasi Suku SMKBSBR01 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA(sy) (Single A Syariah) 01Mar 2015 01Mar 2016 Bank Nagari I Sharia
Mudharabah I Bank Mudharabah Bond
Nagari tahun 2010 of 2010
Obligasi Subordinasi II BSBR02SB idA- (single A Minus) 01Mar 2014 01Mar 2015 idA- (single A Minus) 01Mar 2015 01Mar 2016 Obligasi Subrodinasi II Bank
Bank Nagari tahun 2012 Nagari
Tahun 2012
Akuntan Perseroan
Company Accountant
Akuntan Perseroan yang digunakan oleh Bank Nagari Bank Nagari Company Accountant for six fiscal year
selama 6 (enam) periode tahun buku, adalah : periods are:
1. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 1. The financial statements of the Company
Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2015 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated March 28, 2016
laporannya tertanggal 28 Maret 2016 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
2. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 2. The financial statements of the Company
Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir dated December 31, 2014 and for the year then
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor ended were audited by Public Accounting Firm
Akuntan Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Accounting Office Hendrawinata Eddy Siddharta
Eddy Siddharta & Tanzil (partner penanggung & Tanzil (partner in charge: Dra. Rita L. Susilowati,
jawab: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) Ak., CPA) based on Auditing Standards established
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan by the Indonesian Institute of Certified Public
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Accountants in the report dated February 27, 2015
laporannya tertanggal 27 Pebruari 2015 dengan with an unmodified audit opinion.
pendapat audit tanpa modifikasian.
3. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 3. The financial statements of the Company dated
Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir December 31, 2013 and for the year then ended
pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor have been audited by Public Accountant Husni,
Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi Mucharam & Rasidi (partner in charge: Drs.
(partner penanggung jawab: Drs. Husni Arvan, Husni Arvan, CPA) based on Auditing Standards
CPA) berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan established by the Indonesian Institute of Certified
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Public Accountants in its report dated March 19,
laporannya tertanggal 19 Maret 2014 dengan 2014 with the reasonable opinion, in all material
pendapat wajar, dalam semua hal yang material respects and in accordance with Financial
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan accounting Standards in Indonesia with other
di Indonesia dengan paragraf hal lain yang things paragraph explains that the Bank has
menjelaskan bahwa Bank telah menyajikan restated its financial statements with respect to the
kembali laporan keuangannya sehubungan application of accounting for employee benefits
dengan penerapan akuntansi imbalan kerja dan and income tax accounting.
akuntansi pajak penghasilan.
4. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 4. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2012 were audited by Public
Akuntan Publik Abdi Ichjar, BAP & Rekan Accounting Firm Ichjar Abdi, BAP & Partners
(partner penanggung jawab: Abdi Ichjar, CPA) (partner in charge: Abdi Ichjar, CPA) based on
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Auditing Standards established by the Indonesian
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dalam Institute of Certified Public Accountants in the
laporannya tertanggal 28 Pebruari 2013 dengan report dated 28 February 2013, with the reasonable
pendapat wajar, dalam semua hal yang material opinion , in all material respects and in accordance
dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan with Financial Accounting Standards in Indonesia
di Indonesia dengan paragraf penjelasan yang with an explanatory paragraph that describes that
menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Januari starting on January 1, 2012 the Bank determines
2012 Bank menentukan penyisihan kerugian the allowance for impairment losses on loans
penurunan nilai kredit secara kolektif dengan collectively using the internal regulations and the
menggunakan ketentuan intern dan Bank telah Bank has revalued its fixed assets referred to in SFAS
melakukan revaluasi aset tetap mengacu pada 16 ( the revised 2011) “fixed assets”.
PSAK 16 (revisi 2011) “Aset tetap”.
5. Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 5. The Company’s Financial Statements dated
Desember 2011 telah diaudit oleh Kantor December 31, 2011 have been audited by Public
Akuntan Publik Doli, Bambang Sudarmadji Accountant Office Doli, Bambang Sudarmadji
Keenam Kantor Akutan Publik (KAP) tersebut diatas The Six Offices of Public Akutan (KAP) of the above do
tidak memberikan jasa lain selain jasa financial audit not provide services other than financial audit services
kepada Bank Nagari. Auditor eksternal yang ditunjuk to the Bank Nagari. The external auditors appointed a
merupakan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar public accounting firm registered with Bank Indonesia
pada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. and the Financial Services Authority. KAP capacity,
Kapasitas KAP, legalitas perjanjian kerja, ruang the legality of the employment agreement, the scope
lingkup audit, standar profesional serta komunikasi of the audit, as well as the professional standards of
yang cooperative Bank Indonesia dengan KAP communication KAP Cooperative Bank Indonesia with
menjadi aspek perhatian dalam penugasan audit an aspect of concern in the audit assignment to the
kepada Akuntan Publik. Public Accountant.
Atas audit keuangan untuk tahun yang berakhir On the financial audit for the year ended December
31 Desember 2015, Akuntan Publik dan KAP 31, 2015, Public Accountant and KAP appointed has
yang ditunjuk telah menyampaikan hasil audit, submitted the results of the audit, management letter
management letter dan Laporan Kepatuhan and report Compliance with Regulation Legislation
terhadap Peraturan Perundang-Undangan dan and Internal Control to the Bank in accordance
Pengendalian Intern kepada Bank sesuai dengan with professional standards of public accountants,
standar profesional akuntan publik, perjanjian the cooperation agreement as well as the scope of
kerjasama serta ruang lingkup audit yang telah audit agreed. According to its report No. 067/04 /
disepakati. Sesuai dengan laporannya Nomor: RSL / II / 16 dated March 28, 2016. Public Accountant
067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret 2016. Akuntan opinion that “Financial Statements present fairly, in all
Publik memberikan opini bahwa “Laporan Keuangan material respects, the financial position of PT. Regional
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang Development Bank of West Sumatra dated December
material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan 31, 2015, and its financial performance and its cash
Daerah Sumatera Barat tanggal 31 Desember flows for the year ended on that date, in accordance
2015, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk with Financial Accounting Standards in Indonesia “.
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada To provide the best services to customers, Bank Nagari
nasabah, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan continues to improve the quality of services through
kualitas layanan melalui optimalisasi 526 jaringan the optimization of 526 operational networks that are
operasional yang tersebar luas di seluruh wilayah widespread throughout the province of West Sumatra,
Propinsi Sumatera Barat serta beberapa jaringan di and some networks in Pekan Baru, Jakarta and
Pekan Baru, Jakarta dan Bandung. Bandung.
1. CABANG UTAMA PADANG | PADANG MAIN BRANCH 1. Kantor Gubernur Sumatera Barat 1. Dispenda Sumatera Barat
Jl. Pemuda No.21, Padang - 25117 Jl. Sudirman No.51, Padang – 25113 Komplek BPKD Propinsi Sumatera Barat
Telp. (0751) 31577, 31578, 31581, 31582 Telp. (0751) 812474 Jl. Asahan No. 2 Padang - 25000
Fax. (0751) 31491, 7530266 Fax. (0751) 37350 Telp.Fax : (0751) 7057257
2. Universitas Negeri Padang 2. IAIN Imam Bonjol
Komplek Kampus UNP Air Tawar Kampus IAIN Imam Bonjol
Padang – 25132 Jl.M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah
Telp. (0751) 7056712, 7057395 Padang – 25153
Fax. (0751) 7053796 Telp. Fax (0751) 892404
3. Niaga 3. Pasar Baru Pauh Padang
Jl. Niaga No.253, Padang – 25119 Jl. Dr. M. Hatta No. 54 Kecamatan Pauh, Padang
Telp. (0751) 810150, 26253 Telp. Fax : (0751) 779017
Fax. (0751) 26253
4. Indarung 4. Semen Padang Hospital
Komplek PT. Semen Padang–25137 Gedung RS Semen Padang Hospital, Lt. 1 KM 7 Kel. Pisang
Telp. (0751) 202132, 202137, 73386 Kec. Pauh Kota Padang
Fax. (0751) 73375 Telp./Fax : (0751) 4782828
5. Universitas Bung Hatta 5. Alai
Komplek Kampus UBH Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara Kota Padang
Jl. Sumatera, Ulak Karang Telp. : (0751) 4481723
Padang – 25136 Fax. : (0751) 4481722
Telp (0751) 442417, 442416
Fax. (0751) 7053881
6. Universitas Andalas
Gedung Bank Centre UNAND Limau Manis, Padang – 25231
Telp (0751) 777742
Fax. (0751) 72914
2. CABANG JAKARTA | JAKARTA BRANCH 1. Kramat Jati
Jl. Melawai Raya No.19 A Keb. Baru, Jakarta – 12160 Pasar Induk Kramat Jati
Telp. (021) 2702496 Blok 3-3A, Jakarta Timur - 13540
Fax. (021) 2702400 Telp. (021) 87788555
Fax. (021) 87788500
2. Tanah Abang
Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No.23, Jakarta Pusat – 10250
Telp. (021) 3926623
Fax. (021) 3926626
3. Cipulir
Jl. Ciledug Raya No. 20 F
Jakarta – 12260
Telp. (021) 7248285
Fax. (021) 7260785
3. CABANG MATRAMAN | MATRAMAN BRANCH
Komp. Gedung PT. Balairung Citrajaya Sumatera Barat, Lt. 1 dan 2,
Jl. Matraman Raya No. 19, Palmariam, Jakarta
Telp.(021)29360555,29360557,29360558
Fax. (021) 29360556
4. Simpang Aur
Jl. Belakang Pasar. Simpang Aur, Bukittinggi
Telp./Fax : (0752)628997
2. Balaikota Pariaman
Jl. Imam Bonjol No.44, Pariaman
Telp. Fax : (0751) 93877
3. Sungai Geringging
Jl. Pasar Raya Sungai Geringging
14. CABANG PADANG PANJANG | PADANG PANJANG BRANCH 1. Kantor Walikota Padang Panjang
Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang - 27116 Jl. Sutan Syahrir No. 178, Padang Panjang – 27116
Telp. (0752) 485428, 82168, 82694 Telp. (0752) 82541
Fax (0752) 83677 Fax. (0752) 82541, 484977
15. CABANG PASAR RAYA PADANG | PASAR RAYA PADANG BRANCH 1. RSUP Dr.M.Djamil 1. Komplek Balaikota
Koppas Plaza Lt. II, Jl. Pasar Raya, Padang - 25111 Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang – 25231 Jl. Prof. M. Yamin SH No. 14, Padang - 25211
Telp. (0751) 37823, 37824, 37825, 38061, 38062 Telp. (0751) 812283, 32674 Telp. / Fax (0751) 26748
Fax (0751) 30760 Fax. (0751) 32674
17. CABANG SIMPANG EMPAT | SIMPANG EMPAT BRANCH Kinali 1. Simpang Tiga
Jl. Pasaman Baru No.11, Pasar Durian Kilangan, Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat Pasar Simpang Tiga
Simpang Empat – 26366 Telp. (0753) 469169, 469208 Simpang Tiga – 26366
Telp. (0753) 65008, 65455, 65466 Fax. (0753) 469168 Telp./ Fax (0753) 65068
Fax (0753) 65009
1 KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213 19 KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau – 27293
2 KC Pasar Raya Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111 20 KC Siteba Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang
3 KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang – 25117 21 KC Lubuk Gadang Jl. Raya Padang Aro, Solok Selatan
4 KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211 22 KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
5 KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan 23 KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh – 26213
6 KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512 24 KCP Pasar Bawah Jl. Sukarno-Hatta No. 40, Bukittinggi – 26131
7 KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511 25 KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro 11 L, Bukittinggi – 26117
8 KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh - 27376 26 KCP UNP Komplek Kampus UNP Air Tawar, Padang - 25132
9 KC Kotobaru Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Pasar Kotobaru - 27581 27 KCP Kantor Gubernur Jl. Sudirman No. 51, Padang – 25113
10 KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311 28 KCP Indarung Komplek PT. Semen Padang - 25137
11 KC Sawahlunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411 29 KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya
12 KC Lubuk Basung Jl. Dr. MOhd. Hatta, Lubuk Basung 30 KCP RSUP M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang - 25231
13 KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading -26372 31 KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6 Petak, SImpang Haru, Padang - 25123
14 KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung - 25581 32 KCP Bandar Buat Komp. Pasar Bandar Buat Lt. 2, Blok F. 2 No.1 Jl. Raya Bandar Buat,
Kel. Bandar Buata, Kec. Lubuk Kilangan
15 KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1 Alahan Panjang, 27371
33 KCP Silaut Pasar Silaut. Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan
16 KC Tapan Jl. Raya Nilau No 38, Tapan – 25672
34 KCP Sungai Rumbai Jl. Raya Lintas Sumatera, Pasar Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya
17 KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Pasar Lama, Tapus – 26352
35 KCP Sungai Tambang Pasar Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan
18 KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru - 26272
Oto Banking
Auto Banking
OTO BANKING ALAMAT
NO
AUTO BANKING ADDRESS
Payment Point
PAYMENT POINT ALAMAT
NO
PAYMENT POINT ADDRESS
1 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184 A, Kaniang Bukit, Payakumbuh
2 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Bukittinggi Jl. Havid Jalil No. 7D, Bukittinggi
3 PP Balaikota Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
4 PP UGD RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
5 PP Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
6 PP Talao Komp. PT. Tidar Kerinci Agung Talao
7 PP DPKD Propinsi Sumatera Barat Jl. Asahan No. 4, Padang
8 PP UPTD Padang Panjang Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang
9 PP UPTD Bukittinggi Jalan Raya Bukittinggi – Medan
10 PP Drive Thru Layanan Samsat Bukittinggi Jl. A Rivai Bukittinggi
11 PP Samsat Corner Plaza Ramayanan Bukittinggi Plaza Bukittinggi
12 PP Samsat Corner Plaza Andalas Padang Plaza Andalas, Padang
13 PP UPTD Kota Sawahlunto Jl. Soekarno Hatta Kel. Durian 2 Kec. Barangin Kota Sawahlunto
14 PP UPTD Lubuk Sikaping Jl. Ahmad Yani No. 26, Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman
15 PP UPTD Kota Payakumbuh Jl. Rasuna Said No. 200, Kel. Balai Batimah, Payakumbuh Timur
16 PP UPTD Pasaman Barat Pasaman Barat
17 PP UGD RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS
KC PAYAKUMBUH 9 ATM Balaikota Gulai Bancah Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi
1 ATM Kom. Kantor Bupati 50 Komp. Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak 10 ATM KCP Padang Luar Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar, Bukittinggi
Kota Sarilamak
11 ATM Hoky Mart Jl. Soekarno-Hatta, Bukittinggi
2 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
12 ATM Toko Kedaung Pasar Atas Bukittinggi
3 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh
13 ATM IPDN Baso Kecamatan Baso Kabupaten Agam
4 ATM KK RSUD Dr. Adnan WD Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh
14 ATM STIKES Prima Nusantara Kampus STIKES Prima Nusantara, Jl. Kusuma Bangsa,
5 ATM KCP Dangung-Dangung Jl. Tan Malaka KM 15 Pasar Dangung-Dangung Bukittinggi
6 ATM SPBU Tanjung Pati Sarilamak – Payakumbuh 15 ATM Oto Banking Cabang Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
7 ATM Toko Arinda Koto Nan IV Toko Arinda Koto Nan IV Payakumbuh KC BATUSANGKAR
Payakumbuh
1 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
8 ATM RSUD Suliki Payakumbuh Jl. Tan Malaka No. 1, Suliki, Kab. Lima Puluh Kota
2 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar
9 ATM KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh
3 ATM RSUD Tanah Datar Kom. RSUD Jl. Bundo Kanduang No.1, Batusangkar
KC BUKITTINGGI
4 ATM STAIN Batusangkar Jl. Sudirman, Lima Kaum, Batusangkar
1 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
KC PAINAN
2 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi
1 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
3 ATM Komp RS Yarsi Ibnu Sina Jl. Batang Agam Belakang Balok, Bukittinggi
2 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan
4 ATM DPKAD Bukittinggi Kantor DPKAD Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi
3 ATM Kantor Bupati Pesisir Selatan Jl. H. Agus Salim No. 1, Painan
5 ATM KK RSUD Achmad Muchtar Jl. A.Rivai, Bukittinggi
4 ATM KCP Kambang Pasar Kambang, Lengayang, Pesisir Selatan
6 ATM KK RSUP Bukittinggi Jl. Sudirman, Bukittinggi
5 ATM KCP Tarusan Pasar Tarusan Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan
7 ATM KCP Pasar Bawah Jl. Soekarno Hatta No. 40, Bukittinggi
6 ATM RSUD Painan Jl. DR. A Rivai Painan, Pesisir Selatan
8 ATM KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro No. 7, Bukittinggi
KC PARIAMAN KC SAWAHLUNTO
1 ATM KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman 1 ATM KC Sawahlunto Pasar Remaja Lt. 1, Sawahlunto
2 ATM RSUD Pariaman Komp. Balaikota Pariaman 2 ATM RSUD Sawahlunto RSUD Sawahlunto
3 ATM KK Kantor Bupati Kab. Padang Jl. M. Syafei No. 10, Pariaman 3 ATM SPBU Muaro Kalaban Jalan Lintas Sumatera KM. 85, Muaro Kalaban
Pariaman
4 ATM KCP Talawi KCP Talawi Jl. Prof. M. Yamin, Talawi, Sawahlunto
4 ATM Komp. Balaikota Pariaman Jl. Imam Bonjol No. 44, Pariaman
KC SIMPANG EMPAT
5 ATM KCP Sungai Limau Jl. Raya Sungai Limau, Padang Pariaman
1 ATM KC Simpang Empat
KC SOLOK
2 ATM KC Simpang Empat
1 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
3 ATM KK Simpang Tiga Pasar Simpang Tiga Kab. Pasaman Barat
2 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok
4 ATM KCP Kinali Pasar Durian Kilangan Kec. Kinali, Pasaman Barat
3 ATM Kantor Walikota Solok Jl. Lubuk SIkarah No. 89, Solok
KC MUARALABUH
4 ATM RSUD Kota Solok Komp. RSUD Jl. Biruhun, Simpang Rumbio, Solok
1 ATM KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh
5 ATM Ruang Taman Hijau Komp. Pertokoan RTH Jl. Sudirman Kota Solok
2 ATM KC RSUD Solok Selatan RSUD Solok Selatan
6 ATM KK Bupati Solok Komp. Kantor Bupati Aro Suka, Kab. Solok
KC LUBUK GADANG
7 ATM Oto Banking KC Solok Jl. KH.Ahmad Dahlan Solok
1 ATM KC Lubuk Gadang Jl. Raya Lubuk Gadang, Padang Aro Solok Selatan
8 ATM Lubuk Selasih SPBU Lubuk Selasih, Jl. Raya Padang-Solok, Kab. Solok
2 ATM Komp. Kantor Bupati Solok Selatan Komp. Kantor Bupati Solok Selatan
KC SIJUNJUNG
KC KOTO BARU
1 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
1 ATM KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru
2 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung
2 ATM RM.Umega Jl. Lintas Sumatera, RM. Umega, Gunung Medan
3 ATM Kantor Bupati Sijunjung Kantor Bupati Jl. M. Yamin No. 53, Muaro Sijunjung
3 ATM KCP Sungai Rumbai Jl. Lintas Sumatera, Sei Rumbai, Dharmasraya
4 ATM KCP Pasar Sijunjung Jl. Raya Pasar Sijunjung, Kab. Sijunjung
4 ATM KCP Sungai Tambang Pasang Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao
5 ATM Padang Sibusuk Padang Sibusuk Sijunjung
5 ATM KSI Wilmar KSI Wilmar
6 ATM RSUD Sijunjung Jl Lintas Sumatera Tanah Badantuang
6 ATM Komp. STIKES Dharmasraya Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC LUBUK SIKAPING
KC PULAU PUNJUNG
1 ATM KC Lubuk Sikaping Jl.Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping
1 ATM Komp. Kantor Bupati Dharmasraya Komp. Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung
2 ATM Kantor Bupati Pasaman Lubuk Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping
Sikaping 2 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
3 ATM KCP Tigo Nagari Padang Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari 3 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung
KC PADANG PANJANG 4 ATM Pasar Koto Agung Pasar Koto Agung, Nagari Sitiung, Blok B, Kec. Sitiung,
Dharmasraya
1 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
KC UJUNG GADING
2 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang
1 ATM KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading
3 ATM Balaikota Padang Panjang Jl. ST Syahrir No. 178, Padang Panjang
2 ATM KCP Ranah Batahan Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan
4 ATM RSUD Padang Panjang Jl. Tabek Gadang, Kel. Sigando, Padang Panjang
KC LUBUK BASUNG
KC PASAR RAYA
1 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
1 ATM KK Balaikota Padang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 14, Padang Panjang
2 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung
2 ATM SPBU Coco Mata Air Jl. Raya Mata Air, Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan
3 ATM Kom. Puskesmas Lubuk Basung Jl. Rasuna Said No. 1, Pasar Lama Lubuk Basung
3 ATM KK Tabing Jl. Adinegoro No. 1, Tabing, Padang
4 ATM KCP Bawan Pasa Bawan Kec. Ampek Nagari, Kab. Agam
4 ATM KCP RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang
KC LUBUK ALUNG
5 ATM KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Petak 5, Simpang Haru, Padang
1 ATM KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung
6 ATM KCP Ulak Karang Jl. S. Parman No. 165 C, Padang-25113
2 ATM KCP Sicincin Pasar Sicincin, Kab. Padang Pariaman
7 ATM KCP Bandar Buat SPBU 14.252.513 Bandar Buat
3 ATM KK Parit Malintang Komp. Kantor Bupati Padang Pariaman
KC SITEBA
KC PANGKALAN
1 ATM KK BIM Ketaping Komp. BIM Ketaping, Padang Pariaman
1 ATM KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru
2 ATM KCP Belimbing Jl. Markisa Raya No. 17, Kec. Kuranji, Padang
3 ATM KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29 B Lubuk Buaya Padang
4 ATM KCP By Pass Padang Jl. By Pass Km 12, Kec. Kuranji, Padang
ATM ATM
NO ATM ALAMAT | ADDRESS NO ATM ALAMAT | ADDRESS
Maret
March
April
April
26 Mei 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode I Rayon II (Cabang Simpang Empat)
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 1st Period Rayon II (Simpang Empat Branch)
Juli
July
25 Juli 2015
Semarak Undian Sikoci Bank Nagari Periode I Rayon III
Lively Sweepstakes 1st Period of Bank Nagari Sikoci Rayon III
Agustus
August
Oktober
October
29 Oktober 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon II
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon II
19 November 2015
Penarikan Undian Sikoci Periode II Rayon I
Withdrawal of Sikoci Sweepstakes 2nd Period Rayon I
Desember
Desember
Disamping itu, selama tahun 2015, Bank Nagari telah melakukan penandatanganan beberapa kerjasama penting
dengan instansi-instansi lain, dengan rincian sebagai berikut :
In addition, during 2015, the Bank Nagari has signed several important cooperation with other agencies, with details as
follows:
1 16 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Bangun Askrida tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Bangun Askrida on Credit Insurance
January 16, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services
2 27 Januari 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Credit Insurance
January 27, 2015 Asuransi Kredit Konstruksi & Pengadaan Barang Jasa Construction and Procurement of Goods and Services
3 03 Oktober 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia tentang Asuransi Signing Agreements with PT. Asuransi Jasa Indonesia on Cattle Insurance
October 03, 2015 Ternak Sapi
4 02 November 2015 Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Addendum Signing Cooperation Agreement with PT. Asuransi Kredit Indonesia on
November 02, 2015 Indonesia tentang Asuransi KPR Sejahtera KPR Sejahtera Insurance
5 24 November 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Asuransi Kredit Indonesia tentang Signing Agreements with PT. Asuransi Kredit Indonesia on Micro Business Caring
November 24, 2015 Pertanggungan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit (KPUM)
6 17 Desember 2015 Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Sarana Multigriya Finansial untuk Signing Agreements with PT. Sarana Multigriya Financial on MG Multi-Purpose
December 17, 2015 pembiayaan KPR MG mortgage financing
Penghargaan
Award
Ngarai Sianok
Bukittinggi, Sumatera Barat
Bukittinggi, West Sumatera
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 167
168 Sumber Daya Manusia
Human Resources
Rekrutmen Pegawai
174 Employee Recruitment
Hingga akhir tahun 2015, Bank Nagari memiliki 1682 karyawan yang telah diberikan 395 jenis
pelatihan baik in house training maupun out house traning, dan diikuti oleh 5114 peserta dengan
realisasi biaya pendidikan Rp26,36 miliar.
Until the end of 2015, Bank Nagari has 1682 employeeshas given 395 types of training both in-house
training or out house traning, and followed by 5114 participants with realization education fund 26.36
billion Rupiahs.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset Human Resource is the most valuable asset in a
yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa Company. Without human, company resources
manusia maka sumber daya perusahaan tidak cannot be able to generate profit or added
dapat menghasilkan laba atau nilai tambah bagi value for the Company. Day by day, the value of
perusahan itu sendiri. Semakin hari, peran SDM human capital in business activities cannot be
semakin mendapat perhatian dalam aktivitas bisnis measured financially. HR in a Company needs to
yang nilainya sulit diukur secara finansial. SDM dalam have the knowledge on how to improve value,
perusahaan harus mampu memahami bagaimana aligning strategy, equating viewpoint, in business
cara meningkatkan nilai, mensejajarkan strategi, implementation process. Skillful human resources
menyamakan sudut pandang dalam pelaksanaan are highly needed to be able to actively participate
proses bisnis. SDM yang berkemampuan baik sangat in the increasingly complex demand of the
dibutuhkan sehingga dapat berperan aktif dalam company. Such role positions HR as critical factor
tuntutan perusahaan yang semakin komplek. Peran in improving company productivity and ability in
tersebut menempatkan SDM sebagai faktor kritikal facing competition.
dalam meningkatkan produktifitas dan kemampuan
perusahaan untuk dapat berkompetisi.
Manajemen SDM Bank Nagari telah dikelola dengan Bank Nagari HR Management has been well-
baik melalui proses perencanaan, rekruitmen dan implemented through planning, recruitment and
seleksi, penempatan, pendidikan dan pelatihan, selection, placement, education and training, career
pengembangan karir, kompensasi (remunerasi) development, compensation (remuneration), until
hingga sampai berhentinya pegawai tersebut. Untuk the termination of one’s employment. To support
mendukung keberlanjutan sistem pengelolaan dan the sustainability of such HR management and
pengembangan SDM tersebut, maka Bank Nagari development system, Bank Nagari has prepared
telah menyusun suatu Blue Print SDM dengan HR blueprint with Competency-Based Human
konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Resource Management (CBHRM) concept pursuant
Kompetensi (MSDM-BK) sesuai dengan SK Direksi to Board of Directors Decree No. SK/082/DIR/09-
Nomor SK/082/DIR/09-2012 tanggal 10 September 2012 dated September 10, 2012. In relation to the
2012. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen issue, Bank Nagari management is committed to
Bank Nagari berkomitmen untuk membangun dan building and implementing the CBHRM system to
mengimplementasikan Sistem MSDM-BK tersebut foster sustainability growth in employee and bank
sebagai sebuah sistem yang yang digunakan untuk performance, to prepare the Bank to become a
mengelola SDM Bank Berbasiskan Kompetensi leading and trustworthy BPD Regional Champion
agar kinerja pegawai dan bank meningkat secara in Indonesia.
berkesinambungan (sustainability growth) dalam
upaya mempersiapkan Bank menuju Transformasi
BPD serta menjadi Bank Pembangunan Daerah
terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Bank Nagari Bank Nagari Human Resource Management is run by
dilakukan oleh Dvisi Sumber Daya Manusia yang HR Division, led by Widya Lestari, which is under the
dipimpin oleh Widya Lestari yang berada dibawah supervision of General Affairs Director. In implementing
supervisi Direktur Umum, dimana dalam pelaksanaan the duties and responsibilities, the Division is supported
tugas dan tanggung jawabnya didukung oleh Bagian by Administration and Industrial Relation Department,
Administrasi dan Hubungan Kepegawaian, Grup Education and Training Group, and Employee
Pendidikan dan Pelatihan, dan Grup Pengembangan Development Group.
Pegawai.
DIREKTUR UMUM
GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
DIVISI SDM
HR DIVISION
Ruang Lingkup Divisi Sumber Daya Manusia Scope Of Human Resource Division
Ruang lingkup pengelolaan sumber daya manusia The scope of human resource management by Human
oleh Divisi Sumber Daya Manusia, meliputi : Resource Division includes:
1. Menyusun Rencana Kerja bidang Sumber 1. Formulating Human Resource Work Plan which
Daya Manusia yang meliputi sasaran, strategi, includes the objectives, strategies, policies, work
kebijakan, program kerja dan target berikut plan, and target as well as its distribution and
pendistribusian dan pengalokasiannya allocation.
2. Mengorganisir dan mengarahkan pelaksanaan 2. Organizing and directing activities in relation
kegiatan yang berkaitan dengan rencana kerja, to work plan, such as preparing of bank human
diantaranya penyusunan rencana peningkatan resource productivity improvement; managing
produktivitas sumber daya manusia bank; and fulfilling Bank organizational formation with
mengelola dan mengisi formasi organisasi Bank adequate, qualified, and professional personnel;
dengan personil yang mencukupi, berkualitas, designing, developing and building HR system;
dan professional; Merancang, mengembangkan preparing work programs in relation to trainings
dan membangun sistem SDM; Penyusunan and education of Bank officials/executives;
program-program kerja yang berkaitan dengan conducting review and analysis to analysis on
pendidikan dan pelatihan para pejabat/petugas administration program and industrial relation
Bank; Melakukan kajian dan analisis terhadap in accordance with bank business development;
program analisis terhadap program administrasi and accommodating and managing employee
dan hubungan kepegawaian sesuai dengan benefits, welfare, and other rights for Employees,
perkembangan bisnis bank; serta mengkoordinir Directors, and Commissioners
dan mengelola pemberian imbalan kerja,
kesejahteraan dan hak-hak lainnya bagi Pegawai,
Direksi, dan Komisaris
3. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan- 3. Evaluating and submitting reports to management
laporan kepada manajemen dan pihak-pihak and relevant parties.
terkait
4. Mengevaluasi dan merekomendasikan 4. Evaluating and making recommendation on the
kecukupan sumber daya manusia yang adequacy of human resources managing banking
mengelola kegiatan usaha perbankan business activities.
5. Memastikan proses pengelolaan sumber daya 5. Ensuring human resource management
manusia pada tingkat Kantor Pusat dan Kantor processes at Head Office and Branch Offices have
Cabang telah mengimplementasikan prinsip- implemented the principles of Risk Management,
prinsip Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Tata Compliance, and Good Corporate Governance.
Kelola Perusahaan yang baik (GCG)
6. Mengembangakan dan membina hubungan 6. Developing and building good relation with work
baik dengan mitra kerja dan menindaklanjuti partners and following up on the agreed-upon
kerjasama atau komitmen yang disepakati cooperation and commitment .
7. Memonitor perkembangan regulasi dan kondisi 7. Monitoring regulatory development and external/
eksternal/internal serta melakukan pengkinian internal condition and upgrading the policy, SOP,
terhadap kebijakan, SOP, dan ketentuan- and relevant provisions.
ketentuan terkait
Sampai akhir tahun 2015 jumlah pegawai mencapai As of the end of 2014 total employees reached 1682
1682 orang yang terdiri dari 934 orang atau 55,53% employees, consisting of 934 or 55.53% male employees
pegawai Laki-laki dan 748 orang atau 44,47% and 748 or 44.47% female employees. The number
pegawai Perempuan. Jumlah ini turun 2,61% dari declined by 2.61% from 1,727 employees in 2014 due to
1727 orang pegawai pada akhir tahun 2014 yang normal retirement, early retirement, deceased
disebabkan adanya pegawai Pensiun Normal, employees, and resigned employees.
Pensiun Dini, pegawai meninggal dunia, dan
pegawai mengundurkan diri.
1773
1657 9.44%
11.73% 1727
-2.59%
1682
-2.61%
1620
-2.23%
Berdasarkan grade, sampai dengan Desember 2015 Based on the grade, up to December 2015 the
komposisi pegawai, terdiri dari 15 orang atau 0,89% composition of employees, consisting of 15 people
level Vice President; 75 orang atau 4,46% Assistant or 0.89% level of Vice President; 75 people or 4.46%
Vice President; 193 orang atau 11,47% Manager; 466 Assistant Vice President; 193 people or 11.47% Manager;
orang atau 27,71% Officer; 742 orang atau 44,11% 466 people or 27.71% Officer; 742 people or 44.11%
Clerk; 190 orang atau 11,30% Non Clerk; dan 1 orang Clerk; 190 people or 11.30% Non Clerk; and one other
atau 0,06% lainnya. person, or 0.06%.
Bank Nagari terus melakukan peningkatan kualitas Bank Nagari continues to improve the quality of the
dari jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan number and composition of employees by education.
pendidikannya. Hal ini terlihat dari jumlah pegawai This is evident from the number of employees with
dengan latar belakang pendidikan S2 yang master educational backgrounds, which increased
meningkat dari 99 orang di tahun 2014 menjadi from 99 in 2014 to 105 in 2015 and S1 from 981 people
105 orang di tahun 2015 dan S1 dari 981 orang in 2014 to 985 people in 2015. Improving the quality of
di tahun 2014 menjadi 985 orang di tahun 2015. undergraduate education comes from employees who
Peningkatan kualitas pendidikan S1 bersumber dari are D3 educated who continued his education to Strata
karyawan yang berpendidikan D3 yang melanjutkan one. This indicates that the employee is always trying to
pendidikannya ke Strata satu. Hal ini menandakan improve their competence for bank advances.
bahwa pegawai senantiasa berupaya untuk
meningkatkan kompetensi mereka untuk kemajuan
bank.
1
Capeg
8
190
Non
198
742
Clerk
757
466
Officer
475
193
Manager
198
75
Assistant
77
Vice 15
14
2015
2014
Berdasarkan pendidikan, sampai Desember 2015, Based on education, until December 2015, the
komposisi pegawai terdiri dari 1 orang atau 0,06% composition of employees consisting of one person,
background S3, 105 orang atau 6,24% background or 0.06% S3 background, 105 people or 6.24%
S2, 985 orang atau 58,56% background S1, 202 S2background, 985 people or 58.56% S1 background S1,
orang atau 12,01% background D3, 371 orang atau 202 people or 12.01% D3 background D3 , 371 people or
22,06% background SLTA, dan 18 orang atau 1,07% 22.06% high school background, and 18 or 1.07% below
background dibawah SLTP. the junior high school background.
S3 1 1 1 1 1 Doctorate
S2 77 84 94 99 105 Master
Berdasarkan status kepegawaian, sampai Desember Based on the employment status of employees until
2015 komposisi pegawai terdiri dari 1682 orang atau December 2015 composition consisting of 1682 people
99,05% Pegawai Tetap; 15 orang atau 0,89% Masa or 99.05% Permanent Employees; 15 people or 0.89%
Persiapan Pensiun (MPP); 1 orang atau 0,06% Calon Retirement Preparation Period (MPP); 1 person or 0.06%
Pegawai. Prospective Employees.
HRB 72 - - - - HRB
Rekrutmen pegawai dilakukan untuk memenuhi Employee recruitment is conducted to fulfill the position
kebutuhan pengisian jabatan dalam struktur in organizational structure as well as to implement
organisasi maupun dalam melaksanakan program certain programs, where recruitment can be performed
kerja tertentu, dimana rekrutmen dapat dilakukan externally and internally. The following are new
dari eksternal maupun internal. Berikut jumlah employees recruited by Bank Nagari for the last five
karyawan baru yang direkrut Bank Nagari selama 5 years:
(lima) tahun :
Rekrutmen Pegawai
Employee Recruitment
Tahun | Year Rekrutmen | Recruitment Jumlah | Number Tanggal Masuk | Working Date
2011 Rekrutmen karyawan dengan latar pendidikan S1 dan D3 untuk posisi Analis, Customer Service, dan Teller 207 orang 25 Juli 2011
Recruitment of employees from Bachelor’s degree and Diploma as Analysts, Customer Services, and Tellers 207 employees July 25, 2011
Rekrutmen Internal 30 orang 01 November 2011
Internal Recruitment 30 employees November 01, 2011
2012 Rekrut Honor Bulanan 4 orang 01 Mei 2012
Monthly Non-Permanent Employee Recruits 4 employees May 01, 2012
Rekrut Internal 67 orang 01 Mei 2012
Internal Recruitment 67 employees May 01, 2012
2013 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 98 orang 23 Februari 2013
Teller/ Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 98 employees February 23, 2013
Rekrutmen PKM dan MOS 95 orang 01 Agustus 2013
PKM and MOS Recruitment 95 employees August 01, 2013
2014 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 4 orang 01 April 2014
Employee recruitment as Customer Services, and Tellers 4 employees April 01, 2014
2015 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Programmer berpengalaman 1 Orang 01 Januari 2015
Employee Recruitment as Experienced Programmer 1 employee January 01, 2015
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller 89 Orang Ket : penerimaan CS, Teller, Petugas Kredit dan ODP dalam proses
Employee Recruitment as Customer Service and Teller 89 employees rekrutmen di tahun 2015 dan berlanjut pada tahun 2016
Note: acceptance CS, Teller, Credit Officer and ODP in the process of
Rekrutmen Karyawan untuk posisi Petugas Kredit 29 Orang recruitment in 2015 and continued in 2016
Employee Recruitment as Loan Officer 29 employees
Rekrutmen Karyawan untuk penerimaan jalur Officer Development Program (ODP) 100 Orang
Employee Recruitment for Officer Development Program (ODP) acceptance path 100 employees
Pendidikan dan pelatihan mempunyai peranan Training and education has strategic role in employee
strategis dalam pengembangan kompetensi competency development to create human resources
pegawai sebagai upaya menciptakan SDM yang with excellent quality. Therefore the Bank realizes
berkualitas. Untuk itu, Bank menyadari untuk to constantly improve HR quality on hand through
selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM yang employee competency development program by
dimiliki melalui kebijakan program pengembangan emphasizing on the improvement of understanding on
kompetensi pegawai dengan menitikberatkan pada banking, skills, intellectual process, managerial expertise,
peningkatan pemahaman perbankan, keterampilan, services, loyalty, compliance, and monitoring. The
proses intelektual, kemampuan manajerial, education and training program is conducted through
pelayanan, loyalitas, kepatuhan dan pengawasan. in-house training, out-house training, comparative
Program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan study, workshop, socialization, and seminar.
dalam bentuk in house training, out house training,
studi banding, workshop, sosialisasi, dan seminar.
Dalam 2 (dua) tahun terakhir, Bank Nagari telah In the last 2 (two) years, Bank Nagari has done Talent
melakukan Program Talent Pool terhadap 31 (tiga Pool Program to 31 (thirty-one) employees to identify
puluh satu) pegawai mengidentifikasi pegawai- potential employees who are prepared to occupy
pegawai potensial yang dipersiapkan untuk key positions both structurally and functionally. The
menduduki posisi jabatan kunci baik struktural program is conducted in accordance with the Decree of
maupun fungsional. Program ini dilakukan sesuai Directors No. SK / 081 / DIR / 09-2012 dated September
dengan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/081/ 4, 2012 on Guidelines Program Talent Pool PT. Regional
DIR/09-2012 tanggal 04 September 2012 tentang Development Bank West Sumtera.
Pedoman Program Talent Pool PT. Bank Pembangunan
Daerah Sumtera Barat.
Realisasi Pendidikan Dan Pelatihan Tahun Realization of Education and Training 2015
2015
Selama tahun 2015 Bank telah merealisasikan During 2015 the Bank has realized educational
program-program pendidikan dan pelatihan dalam programs and training in the form of in-house training
bentuk in house training dengan total peserta 4220 with a total of 4220 people with a total participant
orang dengan total pelatihan 88 kali, sedangkan out training 88 times, while the out-house training followed
house training diikuti oleh 894 peserta dengan total by 894 participants with a total of 307 training times.
pelatihan 307 kali.
2015
3 Bidang Dana & Treasury 1073 17 1,443,781,754 186 69 1,080,582,923 Bidang Dana & Treasury
4 Bidang Bisnis Usaha Syariah 367 8 673,016,512 28 15 267,876,600 Bidang Bisnis Usaha Syariah
5 Bidang Manajemen Risiko 738 15 1,841,804,268 117 41 1,289,343,131 Bidang Manajemen Risiko
8 Bidang Sumber Daya Manusia 632 16 3,107,823,825 227 43 3,225,432,211 Bidang Sumber Daya Manusia
Berikut rincian jenis pelatihan in house training yang Here are the details of the type of training in-house training
diikuti oleh karyawan Bank Nagari selama tahun 2015 : followed by employees of Bank Nagari during 2015:
Disamping itu, bank juga melakukan program In addition, the bank also conducts educational
pendidikan dan pelatihan lainnya untuk programs and training to improve the quality of human
meningkatkan kualitas sumber daya manusia resources bank, such as seminars and benchmarking
Bank, seperti program seminar dan benchmarking programs abroad as well as comparative studies
di luar negeri serta program studi banding. Untuk program. To that end, during 2015, the burden of
itu, selama tahun 2015, beban pendidikan dan education and training is realized Rp26,36 billion, or
pelatihan terealisasi Rp26,36 miliar atau 94,99% dari 94.99% of the total training budget Rp27,75 billion, this
total anggaran pelatihan Rp27,75 miliar, beban ini expense increased 8.4 billion or 51.15% from 2014.
meningkat Rp8,4 miliar atau 51,15% dari tahun 2014.
Dalam rangka upaya pengembangan kompetensi For the employee’s competency and career
dan karir guna dapat menjalankan tugas serta development in running their duties and
kewajibannya secara profesional dan penuh tanggung responsibilities professionally and responsibly,
jawab, Bank Nagari telah menetapkan kebijakan Bank Nagari has set the policy by providing equal
dengan memberikan persamaan kesempatan kepada opportunity to all employees without discrimination
seluruh karyawan tanpa adanya perlakukan yang to religion, ethnicity, culture, physical traits,
beda terhadap sesuatu agama, etnik, budaya, ciri-ciri educational background, position, and gender.
fisik, background pendidikan, level jabatan, maupun
jabatan.
244 Belanja Barang Modal Dan Ikatan Material Atas Investasi Barang
Modal
Capital Expenditure And Material Ties For Capital Goods Investment
Perkembangan Ekonomi
Economic development
- Amerika Serikat 2.5 1.8 2.8 1.9 2.4 2.5 - United States
Negara Berkembang 7.5 6.3 5.1 4.7 6.8 6.6 Developing Countries
Penerapan suku bunga negatif berlaku bagi the majority of new reserves which were placed at the
sebagian reserves baru yang ditempatkan di Bank Bank of Japan. The purpose of the application of this
Sentral Jepang. Tujuan dari penerapan kebijakan policy is to lower real interest rates, which is expected to
ini adalah menurunkan tingkat suku bunga riil, encourage investment and consumption.
sehingga diharapkan dapat mendorong investasi
dan konsumsi.
Economy in Chinese
Ekonomi Tiongkok China’s economy is predicted to slow from 7.4% in 2014
Ekonomi Tiongkok diperkirakan masih melambat to 6.8% in 2015. This decline is reflected in the declining
dari 7,4% pada tahun 2014 menjadi 6,8% pada tahun investment growth and industrial production. This is in
2015. Penurunan ini tercermin dari menurunnya line with the process of rebalancing the ongoing Chinese
pertumbuhan investasi dan industrial production. economy. To that end, the Chinese government seeks
Hal ini sejalan dengan proses rebalancing ekonomi to boost stimulus to improve economic improvement.
Tiongkok yang masih terus berlangsung. Untuk On the monetary side, the stimulus is done through an
itu, Pemerintah Tiongkok berupaya meningkatkan accommodative monetary policy by lowering its interest
stimulus untuk mendorong perbaikan ekonominya. rates by 25-50 bps and reserve requirement (RR). On the
Dari sisi moneter, stimulus dilakukan melalui kebijakan fiscal side, policy stimulus is done by reducing taxes and
moneter yang akomodatif dengan menurunkan increasing government investment. Meanwhile, the
suku bunga acuan sebesar 25-50 bps dan reserve stimulus reform on the supply side was conducted two
requirement (RR). Dari sisi fiskal, kebijakan stimulus years ago by taking a policy of reducing overcapacity
dilakukan antara lain dengan mengurangi pajak industry, the stock of housing, business costs, mitigating
dan meningkatkan investasi pemerintah. Sementara financial risks and restructuring of SOEs.
itu, stimulus melalui reformasi di sisi penawaran
dilakukan sejak dua tahun lalu dengan menempuh
kebijakan mengurangi overcapacity industry, stok
sektor perumahan, biaya bisnis, melakukan mitigasi
risiko keuangan dan restrukturisasi BUMN.
Ekonomi India
Economy in India
Pertumbuhan ekonomi India masih kuat, ditopang
India’s economic growth remains strong, underpinned
oleh permintaan domestik India yang tetap kuat.
by strong domestic demand in India. This is reflected
Hal ini tercermin dari business sentiment dan kinerja
in business sentiment and the performance of the
penjualan mobil penumpang domestik yang
domestic passenger car sales which are on an upward
berada dalam tren meningkat. Dari sisi manufaktur,
trend. In terms of manufacturing, the increasing
meningkatnya permintaan domestic tercermin dari
domestic demand reflected the increase in production
peningkatan output produksi dan indeks manufaktur
output and a manufacturing index in line with the
sejalan dengan pelaksanaan proyek-proyek
infrastructure projects implementation of Government
infrastruktur Pemerintah India.
of India.
Konsumsi Rumah Tangga 5.44 5.29 4.72 4.68 4.98 4.99 4.84 Domestic Consumption
Konsumsi Pemerintah 6.75 0.87 2.91 2.61 7.11 7.31 5.38 Gross Fixed Capital Formation
- Investasi Bangunan 6.74 5.52 5.47 4.82 6.25 8.21 6.23 Investment Building -
- Investasi Non Bangunan 0.63 2.03 2.35 1.32 0.73 3.10 1.87 Investment Non-Building -
Ekspor Barang dan Jasa 4.17 1.00 -0.62 -0.01 -0.60 -6.44 -1.97 Export of Goods and Service
Impor Barang dan Jasa 1.86 2.19 -2.19 -6.97 -5.90 -8.05 -5.84 Import of Goods and Service
PDB | GDP
5.56
5.04
5.02 4.79
4.73 4.66 4.74
Untuk itu, selama tahun 2015 pemerintah telah Therefore, during 2015 the government has been
melakukan upaya reformasi struktural melalui making efforts in structural reforms through a wide
berbagai paket kebijakan ekonomi, yaitu : range of economic policy package, namely:
Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III Economic Policy Package Volume III
a. Penurunan Tarif Listrik a. Electricity Rate Reduction
• Harga tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan • The price of electricity tariffs for industrial
I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12- customers I3 and I4 will be decreased by Rp12-
Rp13/kWH mengikuti turunnya harga minyak Rp13 / kWH following the drop in the price of oil
bumi (Automatic Tariff Adjustment) (Automatic Tariff Adjustment)
• Diskon tarif hingga 30% untuk pemakaian • Discounts of up to 30% tariff for electricity
listrik pada tengah malam (23.00) hingga pagi consumption at midnight (23:00) till morning
hari (08.00) pada saat beban ketenagalistrikan (08:00) at the time of low electricity load.
rendah.
• Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik • Delay of payment of electricity bill by up
hingga 40% dari tagihan listrik 6 atau 10 bulan to 40% of the electricity bill 6 or 10 months
pertama dan melunasinya secara berangsur, and pay it off gradually, especially for labor-
khusus untuk industri padat karya serta industri intensive industries as well as weak industrial
berdaya saing lemah. competitiveness.
No Asumsi Ekonomi Makro Selama Tahun 2015 | During 2015 Macroeconomic Assumptions
2 Tingkat Inflasi 3,95% (inflasi inti) | 3,95% (core inflation) Inflation Level
3 NIlai Tukar Rupiah 13.785 per dolar AS | 13.785 per US Dollar Rupiah Exchange Rate
4 Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,84 % | 5,84 % SPN interest rates in 3 months
5 Harga Minyak Mentah Indonesia rata-rata US60/barel | Average US60/barrel Indonesia Crude Oil Prices
6 Lifting Minyak rata-rata 825 ribu barel/hari | Average 825 thousand barrels/day Oil Lifting
7 Lifting Gas Rata-rata 1.221 ribu barel setara minyak/hari | Average in 1.221 thousand barrels are equivalent with oil per day Gas Lifting
105,9 Miliar dollas AS setar dengan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran hutang luar negeri
8 Cadangan Devisa Foreign Exchange Reserves
105,9 US Billion Dollars equivalent with 7,7 Import Months atau 7,4 Import monthsand foreign debt payment
Tekanan inflasi tahunan Sumatera Barat menurun The annual inflation pressure in West Sumatra has
signifikan dari 11,58% pada tahun 2014 menjadi decreased into a significant number which was 11,58%
1,08% pada tahun 2015. Laju inflasi tersebut jauh in 2014 to 1,08% in 2015. This rate is the lowest if it is
lebih rendah dibandingkan laju inflasi nasional compared with national inflation rate 3,53% (yoy)
3,53% (yoy) dan inflasi rata-rata propinsi di regional and the provincial inflation average in West Sumatra
Sumatera Barat 3,05% (yoy). Pencapaian tersebut region which is 3,05% (yoy). This achievement is really
sangat kontradiktif dengan keadaan inflasi pada contradictive with the inflation in 2014, because at that
tahun 2014, dimana pada saat itu Sumatera Barat time, West Sumatra was a province with the highest
merupakan propinsi dengan pencapaian inflasi inflation in national scale. This subsided inflation is
tertinggi secara nasional. Inflasi yang mereda ini affected by several things, such as relatively of food
dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain relatif supply preservation, government policy tends to adjust
terjanganya pasokan pangan, kecendrungan with energy strategic price as the result from the decline
kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga of global energy strategic price, and the impact from the
energi strategis sebagai dampak turunnya harga decline of people’s purchasing power as the result from
energi strategis dunia, dan imbas pelemahan daya economic slowdown in West Sumatra during 2015.
beli masyarakat sebagai dampak perlambatan
ekonomi Sumatera Barat sepanjang tahun 2015.
11.58%
10.87%
5.37%
4.16%
1.08%
Kredit Loans
Pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2015 tercatat The loan growth in quarterly IV of 2015, registered
10,45% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya 10,45% (yoy), slowdown from the previous quarter was
11,1% (yoy) seiring masih lambatnya pertumbuhan 11,1% (yoy) as the economic growth still slowed.
ekonomi.
Penurunan pertumbuhan kredit terjadi pada semua The decline of the loan growth happened at every
jenis kredit terutama Kredit Modal Kerja (KMK) yang type of loan, especially in Work Capital Loan (KMK)
turun dari 10,72% (yoy) menjadi 9,04% (yoy). Secara which decreased from 10,72% (yoy) to 9,04% (yoy).
sektoral, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi Sectorally, the decline of the loan growth happened in
di Sektor Perdagangan, Sektor Industri, dan Sektor Trading sector, Industry Sector, and Agricultural Sector
Pertanian yang turun menjadi 9,1% (yoy), 13,8% decreased to 9,1% (yoy0, 13,8% (yoy), and 15,9% (yoy)
(yoy), dan 15,9% (yoy). (Lap. Kebijakan Moneter TW (Monetary Policy Report Q IV of 2015)
IV 2015)
3634.3 3665.7 3679.9 3711.6 3757.1 3828.0 3833.7 3881.3 3956.5 3923.4 3950.7 4058.1
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
4105.9 4151.4 4198.6 4217.6 4232.1 4319.7 4328.8 4366.6 4464.1 4370.4 4367.0 4413.2
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
Growth Average
Item (Rp Triliun) 2011 2012 2013 2014 2015 Item (Rp trillion)
2011-2015
Total Aset 3,653 4,263 4,954 5,615 6,133 13.58% Assets Total
NPL Gross 2.17 1.87 1.77 2.20 2.50 3.04% NPL Gross
Sementara itu, pertumbuhan kredit masih sedikit In the mean time, credit growth still slightly slower due
melambat seiring dengan lemahnya daya beli to the lack of purchasing power of the people and the
masyarakat dan melemahnya kinerja sebagian weakening of the performance of most corporations.
korporasi.
Selain itu, turunnya biaya dana akibat penyesuaian Moreover, the decline in cost of funds due to adjustment
suku bunga tertimbang DPK yang cukup besar in the weighted DPK interest rate which was large
ditengah perkembangan suku bunga kredit enough in the middle of the developments of weighted
tertimbang yang relatif stabil. Dimana suku bunga lending rates, were relatively stable, where the weighted
tertimbang kredit menurun terbatas menjadi 12,3% interest rate in limited decrease to 12,3% (yoy) from
(yoy) dari 12,4% (yoy) pada triwulan III 2015, dan suku 12,4% (yoy) in quarter III 2015, and the weighted DPK
bunga tertimbang DPK turun lebih dalam dari 4,0% interest rate fell even further from 4,0% (yoy) to 3,7%
(yoy) menjadi 3,7% (yoy) pada akhir 2015. (yoy) in the end 2015
13.00% 12.90%
10.40%
10.23%
6.70%
Pertumbuhan
Kredit Credit
Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan masih The growth of bank credit channeling slowedfurther in
mengalami perlambatan di akhir tahun 2015 sebesar late2015 was 12,2% (yoy) from the previous quarter was
12,2% (yoy) dari triwulan sebelumnya 14,8% (yoy). 14,8% (yoy). All types of bank credit either the productive
Seluruh jenis kredit perbankan baik kredit produktif and consumptive loan experienced a slowdown
maupun konsumtif mengalami perlambatan especially for working capital loan and consumption
terutama kredit modal kerja dan konsumsi yang only grew each of them were 6,9% (yoy) and 9,3% (yoy).
hanya tumbuh masing-masing 6,9% (yoy) dan 9,3% According to the market share, for working capital
(yoy). Berdasarkan pangsanya, kredit modal kerja dan loan and investment in West Sumatra each have a
investasi di Sumatera Barat masing-masing memiliki market share like 35,7% and 20,8%, meanwhile the
pangsa pasar 35,7% dan 20,8%, sedangkan kredit consumption loan reached 43,5%.
konsumsi mencapai 43,5%.
Berdasarkan proporsi kredit, kredit produktif bank According to the loan proportion, productive loan in
umum Sumatera Barat hanya 56%, relatif kecil jika West Sumatra commercial banks only 56%, it is relatively
dibandingkan dengan rata-rata porsi kredit produktif small when compared to average portion of productive
di regional Sumatera yang mencapai di atas 70% loan in Sumatra region, which reaches over 70% from
dari total kredit. Kondisi ini mencerminkan bahwa the total loan. This condition reflects ih loan role in
peran kredit dalam mendukung investasi dan supporting investment and rapid economic growth in
percepatan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat West Sumatra is still relative limited.
masih relatif terbatas. Perlambatan pertumbuhan The slowdown of loan growth is still shadowed by the
kredit masih dibayangi oleh pelemahan daya beli decline of people’s purchasing power and corporations
masyarakat dan kinerja korporasi di Sumatera Barat performance in West Sumatra, also the tendency
dan kecendrungan bank umum untuk menahan of commercial banks for holding the credit expand
akselerasi ekspansi kredit sampai dengan akhir tahun acceleration until late of 2015 and chose for fixing
2015 dan memilih untuk lebih memperbaiki kualitas more the loan channeling distribution. Besides that,
penyaluran kreditnya. Disamping itu, sikap dunia business world attitude tends to wait and see causes
usaha yang cenderung wait and see menyebabkan loan demand is not so strong, although the average
permintaan kredit tidak terlampau kuat, meskipun interest rates on working capital loans and investment
rata-rata suku bunga kredit modal kerja dan investasi have declined.
telah mengalami penurunan.
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit bank umum According to type of the usage, commercial banks loan
di Sumatera Barat didominasi oleh Kredit Konsumsi in West Sumatra is dominated by Consumption Loan
Rp20,89 Triliun, atau 43,53% dari total kredit, diikuti Rp20,89 trillion, or 43,53% from the total loan, followed
oleh Kredit Modal Kerja Rp17,12 triliun atau 35,67%, by Working Capital Loan Rp17,12 trillion or 35,67%, from
dan Kredit Investasi Rp. 9,98 triliun atau 20,80%. Investment Loan Rp9,98 trillion or 20,80%. The function
Fungsi intermediasi bank umum di Sumatera Barat of general bank intermediation in West Sumatra has
terus meningkat sesuai dengan siklus akhir tahun dan increased in accordance with the end of the year cycle
tetap berada pada level yang tinggi, tercermin dari and has remained in high level, it is reflected from Loan
indikator Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mencapai to Deposit Ratio (LDR) indicator which reaches 145,09%.
145,09%. Sementara itu kebijakan restrukturisasi Meanwhile, the loan restructuring policy which is issued
kredit yang dikeluarkan oleh pemerintah dan by government and OJK begins to give an impact on the
OJK mulai berdampak pada membaiknya kualitas improved quality of credit channeling, indicated from
penyaluran kredit, terindkasi pada menurunnya the decreasing ratio of Non Performing Loans (NPL)
Rasio Non Performing Loans (NPL) kredit dari 3,1% credit from 3,1% to 2,7%.
menjadi 2,7%.
12.20%
14.80%
13.90% 13.40%
11.20%
Pertumbuhan
20.80%
KI 43.53%
KK
35.67%
KMK
18.10%
14.60% 13.20%
10.40% 11.30%
Pertumbuhan
Pertumbuhan aset disebabkan oleh pertumbuhan Asset growth caused by the growth of third party
Dana Pihak Ketiga dan pertumbuhan Kredit. funds and credit growth. During 2015 the growth
Selama tahun 2015 pertumbuhan Dana Pihak of third party fund and Loan Growth each by 6.52%
Ketiga dan Pertumbuhan Kredit masing-masing and 7.40%. Third Party Fund previously recorded
sebesar 6,52% dan 7,40%. Dana Pihak Ketiga at Rp 13.72 trillion in year 2014 to Rp 14.62 trillion
semula tercatat sebesar Rp13,72triliun ditahun in year 2015, and Credit previously recorded at Rp
2014 menjadi Rp14,62triliun ditahun 2015, dan 13.51 trillion in year 2014 to amounted to Rp 14.51
Kredit semula tercatat sebesar Rp13,51triliun trillion in year 2015. Following the development of
ditahun 2014 menjadi sebesar Rp14,51triliun Bank Nagari performance within 3 (three) years:
ditahun 2015. Berikut perkembangan kinerja Bank
Nagari dalam 3 (tiga) tahun terakhir :
- Modal Kerja 2,181,485 2,219,781 2,156,290 38,296 1.76% (63,491) -2.86% Working Capital -
- Program Pemerintah 1,012,696 1,045,987 716,376 33,291 3.29% (329,611) -31.51% Government Program -
Dana Pihak Ketiga 12,287,024 13,719,359 14,613,940 1,432,335 11.66% 894,581 6.52% Third Party Funds
- Giro 2,028,267 2,364,463 2,569,273 336,196 16.58% 204,810 8.66% Demand Deposits -
Berikut perbandingan pertumbuhan Aset, Kredit, There is a comparison of Asset, credit, Third Party Funds
Dana Pihak Ketiga serta beberapa rasio keuangan growth along with several finance ratios from national
dari kondisi perbankan nasional, perbankan Sumbar bank, West Sumatra bank and Bank Nagari condition:
dan Bank Nagari :
Indikator Utama Pencapaian Kinerja Perbankan Nasional, Sumbar, dan Bank Nagari*)
The Main Indicator of National Bank, West Sumatra, and Bank Nagari Performance*)
Perbankan Nasional (Miliar Rp) Perbankan Sumbar (Miliar Rp) BN di Sumbar (Miliar Rp)**) Pertumbuhan (growth)
No. Indikator Indicators National Bank (Billion Rp) West Sumatra Bank (Billion Rp) BN in West Sumatra (Billion Rp) Growth (%)
Indicators
Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Des-14 Des-15 Nasional Sumbar Bank Nagari
1 Asset 5,615,150 6,132,800 48,108 53,755 13,192 15,105 9.22% 11.74% 14.50% Assets
2 Kredit 3,674,308 4,058,100 42,772 48,003 12,724 13,779 10.45% 12.23% 8.29% Credit
3 Dana Pihak Ketiga 4,114,420 4,413,200 29,739 33,084 9,048 10,411 7.26% 11.25% 15.06% Third Party Funds
*) Sumber SEKDA per Des 2015 Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Local Secretary per Dec 2015Monetary policy Report Quarter IV of 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman) | **) Bank Nagari in West Sumatra (Excl. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, Matraman KC)
***) Rasio LDR, NPL, CAR, NIM, dan ROA Bank Nagari merupakan konsolidasi seluruh Cabang di Sumbar dan Luar Sumbar | ***) Bank Nagari LDR, NPL, CAR, NIM, and ROA ratios are a consolidation of all branches in West
Sumatra and outside West Sumatra
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa secara From the table above, it can be seen that all Bank
keseluruhan kinerja Bank Nagari menunjukkan Nagari performance showed an improvement,
perbaikan, terutama dari pertumbuhan Aset dan especially in Asset and Third Part Fund growth. Until
Dana Pihak Ketiga. Sampai posisi 31 Desember December 31th, 2015, Bank Nagari asset in West
2015, Aset Bank Nagari di daerah Sumatera Barat Sumatra increased to 14,53% (yoy), credit 8,29%
bertumbuh 14,53% (yoy), Kredit 8,29% (yoy) dan (yoy), and Third Party funds 15,06% (yoy) with bank
Dana Pihak Ketiga 15,06% (yoy) dengan kinerja health work indicator (consolidation) such as LDR
indikator kesehatan bank (konsolidasi) seperti LDR at 99,24%, CAR at 18,26%, NPL ratio at 2,74%, and
tercatat 99,24%,CAR tercatat 18,26%, Rasio NPL ROA at 2,28%. With performance in the table above,
tercatat 2,74% dan ROA tercatat 2,28%. Dengan all Bank Nagari branches in West Sumatra region
kinerja seperti tabel diatas, seluruh Kantor Cabang continue to optimize the market share:
Bank Nagari di daerah Sumatera Barat terus berupaya
mengoptimalkan market share :
Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 Nominal Growth Des-14 Des-15 (%) yoy
1 Asset 48,107,986 53,754,705 5,646,719 11.74% 13,192,090 15,104,952 1,912,862 14.50% 27.42% 28.10% 0.68% Asset
2 Kredit 42,772,066 48,002,894 5,230,829 12.23% 12,723,689 13,778,766 1,055,077 8.29% 29.75% 28.70% -1.04% Credit -
- KMK 16,013,386 17,123,868 1,110,482 6.93% 2,722,235 2,431,527 (290,708) -10.68% 17.00% 14.20% -2.80% KMK -
- KI 7,634,018 9,982,510 2,348,492 30.76% 503,665 411,071 -92,594 -18.38% 6.60% 4.12% -2.48% KI -
- KK 19,124,662 20,896,516 1,771,854 9.26% 9,497,789 10,936,168 1,438,379 15.14% 49.66% 52.33% 2.67% KK -
3 Dana Masyarakat 29,739,225 33,084,445 3,345,220 11.25% 9,048,356 10,411,034 1,362,678 15.06% 30.43% 31.47% 1.04% People's Fund
- Giro 4,304,385 4,900,387 596,002 13.85% 2,285,027 2,490,357 205,330 8.99% 53.09% 50.82% -2.27% Demand Deposits -
- Tabungan 15,232,586 17,439,400 2,206,814 14.49% 3,691,404 4,239,545 548,141 14.85% 24.23% 24.31% 0.08% Savings -
- Deposito 10,202,253 10,744,657 542,404 5.32% 3,071,925 3,681,131 609,206 19.83% 30.11% 34.26% 4.15% Deposits -
*) Sumber SEKDA per Des 2015, laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV 2015 | *) Sekda Source per Dec 2015, Monetary Policy report Quarter IV 0f 2015
**) Bank Nagari di Sumbar (Excl. KC Jakarta, KC Bandung, KC Pekanbaru, dan KC Matraman | **) Bank Nagari at West Sumatra (EXL. Jakarta KC, Bandung KC, Pekanbaru KC, and Matraman KC
Bank Nagari terus berupaya meningkatkan market Nagari Bank continues to increase its market share
share bank ditengah tekanan persaingan yang of banks in the middle of strict rivalry pressure which
semakin ketat yang tergambar dari jumlah Bank was reflected from several banks which operated in
yang beroperasi di Sumatera Barat (excl. BPR) West Sumatra (excl. BPR) until December 2015 which
sampai dengan Desember 2015 terdiri dari 21 Bank were consisted of 21 Conventional Bank (16 Foreign
Konvensional (16 Bank Devisa, 5 Bank Non Devisa) Exchange Banks, 5 Non Foreign Exchange Banks) and 7
dan 7 Bank Syariah (excl. 11 unit usaha syariah). Islamic Banks (excl. Islamic business). The total of bank
Jumlah Kantor Bank di Sumatera Barat adalah 278 office in West Sumatra is 278 offices were consisted of
Kantor, terdiri dari 243 unit Kantor Bank Devisa 243 units of Foreign Exchange Bank and 35 units of Non
dan 35 unit Kantor Bank Non Devisa. Sementara Foreign Exchange Bank. Meanwhile, the total of BPR is
itu, jumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah 93 93 banks, with 235 units as the total of the office.
Bank, dengan jumlah kantor adalah 235 unit.
Kedepan, Bank Nagari akan berupaya In future, Bank Nagari will hold the market share in
mempertahankan market share di Sumbar West Sumatra with maintaining business growth
dengan memelihara momentum pertumbuhan momentum, through capital reinforcement aspect
bisnis, melalui penguatan aspek permodalan dan and rentability with still implement the optimal risk
rentabilitas dengan tetap mengimplementasikan management.
Manajemen risiko yang optimal.
dan perusahaan non-finansial di AS. Sementara despite mortgage rates tend to fall. Meanwhile, the
itu, pertumbuhan pejualan rumah masih dalam manufacturing sector still contracted, responding
tren menurun meski suku bunga KPR cenderung to the lack of growth of exports.
turun. Sementara itu, sektor maufaktur masih
terkontraksi, merespon minimnya pertumbuhan
ekspor.
Kinerja ekspor-impor pada tahun 2016 diperkirakan Export-import performance in 2016 is predicted to
mencapai 2,5% seiring dengan perbaikan ekonomi reach 2,5% along with global economy recovery and
global dan kenaikan harga beberapa komoditas. an increase in some commodities. Economy recovery
Perbaikan ekonomi di negara-negara mitra in some main partner countries such as US is predicted
dagang utama seperti Amerika Serikat, diprediksi will encourage demand and export performance from
akan mendorong permintaan dan kinerja ekspor Indonesia.
Indonesia.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4.6 5.1 7.2 - 7.6 Investment
Ekspor Barang dan Jasa 1.0 -2.0 -5.5 - -51 Goods and Services Export
Impor Barang dan Jasa 2.2 -5.8 -5.1 - -4.7 Goods and Services Import
2015 2016
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 Indicators
APBN APBN
Pertumbuhan Ekonomi (%,yoy) 6.10 6.50 6.30 5.80 5.10 5.70 5.30 Economy growth (%yoy)
Inflasi (%,yoy) 6.96 3.79 4.30 8.38 8.36 5.00 4.70 Inflation (%yoy)
Nilai Tular Rupiah (Rp/US$) 9,087 8,776 9,384 10,460 11,878 12,500 13,900 Rupiah exchange rate (%yoy)
Suku Bunga SPN 3 Bulan (%) *) 6.57 4.84 3.19 4.52 5.83 6.20 5.50 3 months SPN Interest Rates(%) *)
Harga Minyak Mentah Indonesia (USD/barel) 79.40 111.50 112.70 105.90 97.00 60.00 50.00 Indnesian Crude Oil (USD /barrel)
Lifting Minyak (ribu barel/hari) 954 899 864 825 794 825 830 Oil Lifting (thousands Barrel/day)
Lifting Gas (ribu barel serata minyak/hari) **) - - - 1,213 1,224 1,221 1,155 Gas Lifting (thousand barrels as same as oil/day) **)
*) Sebelum tahun 2011 menggunakan suku bunga SBI 3 bulan | *) before 2011 that used SBI interest rates in 3 months
**) Asumsi digunakan sejak tahun 2013 | **) assumption is used from 2013
Penurunan suku bunga kredit diperkirakan akan The decrease of credit interest rate will be predicted for
berdampak positif pada sektor–sektor ekonomi giving a positive impact to many economy sectors like
antara lain sektor properti yang sempat tertahan property sector which was restrained for a while in 2015
pada tahun 2015 yang diharapkan menjadi which is expected for becoming an important indicator
indikator penting bagi berkembangnya aktifitas for the developing economy activities which related
perekonomian yang terkait seperti produksi bahan such as material production and construction service.
bangunan dan jasa konstruksi.
Kredit Credit
Perkembangan Kinerja Kredit Credit Performance Development
Ditengah perlambatan ekonomi selama tahun In the middle of economy slowdown during 2015,
2015, Bank Nagari tetap berupaya untuk terus Bank Nagari still trying to increase the relationship
meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah with the customer through product development
melalui pengembangan produk serta penetapan and the establishment of the policies for fulfilling
kebijakan untuk memenuhi kebutuhan nasabah customer needs specifically. Until the end of 2015,
secara spesifik. Sampai akhir tahun 2015, bank telah bank has extended credit Rp14,51 trillion or gone
menyalurkan kredit Rp14,51 triliun atau meningkat up Rp1 trillion with growth 7,40% from last position
Rp1 triliun dengan pertumbuhan 7,40% dari posisi in 2014 was Rp13,51 trillion. With the development,
akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp13,51 triliun. Bank Nagari credit share toward the total of the
Dengan perkembangan yang demikian, share credit from West Sumatra bank in the end 2015
kredit Bank Nagari terhadap total kredit perbankan reached 28,70%, decreased 1,05% from 29,75% in
Sumatera Barat pada akhir tahun 2015 mencapai 2014.
28,70%, turun 1,05% dari 29,75% di tahun 2014.
Berdasarkan kelompok debitur, pada tahun 2015 Based on debtors group, in 2015, the total of bank
total kredit produktif bank mencapai Rp3,78 triliun productive creditreached Rp3,78 trillion with the
dengan komposisi terhadap total kredit 26,06%, composition towards the total of the credit was 26,06%,
dan kredit konsumtif mencapai Rp10,73 triliun and the consumptive credit reached Rp10,73 trillion
dengan komposisi terhadap total kredit 73,94%. with the composition toward the total credit was
Jika dibandingkan tahun 2014, terjadi pergeseran 73,94%. If it was compared with what happened in
komposisi kredit produktif dari 28,81% menjadi 2014, there was a shift of productive credit composition
26,06% yang menyebabkan penambahan komposisi from 28,81% to 26,06% that caused an addition in
kredit konsumtif 2,75% menjadi 73,94%. Belum consumptive credit composition from 2,75% to 73,94%.
optimalnya penyaluran kredit produktif, secara Not yet optimal productive credit channeling, indirectly
tidak langsung dipengaruhi oleh kondisi makro influenced by macroeconomic conditions such as
ekonomi seperti inflasi dan fluktuasi harga BBM inflation and fluctuations in fuel prices and a slowing
serta perlambatan perekonomian. Namun demikian, economy. However, consumptive credit is not fully used
kredit konsumtif tidak sepenuhnya digunakan untuk for consumption, but also for productive activities such
kegiatan konsumsi, tetapi juga untuk kegiatan as working capital and investment in small scale.
produktif seperti modal kerja dan investasi dalam
skala kecil.
Berdasarkan nominal per sektor ekonomi, sektor According to nominal per economy sector, Trade
perdagangan mengalami pertumbuhan sebesar sector experienced an increase in growth 3,37% in
3,37% pada tahun 2015 walalupun sektor ini di 2015 although this sector in West Sumatra region
regional Sumatera Barat mengalami penurunan. decreased. Another sectors that grew during 2015
Sektor-sektor lain yang bertumbuh selama tahun were other sector grew 10,42%, social service grew
2015 adalah sektor lain-lain tumbuh 10,42%, jasa 12,78%, and industry sector grew 4,14%. Meanwhile,
pelayanan sosial 12,78%, dan sektor perindustrian Warehousing Transportation and Communication
4,14%. Sedangkan sektor Pengangkutan decreased 138,88%, ElectricityGas Water decreased
Pergudangan & Komunikasi turun 138,88%, Listrik 38,57%, Mining decreased 27,43%, Forestry Farming
Gas Air turun 38,57%, Pertambangan turun 27,43%, and Hunting decreased 10,68%, and Business world
Pertanian Perburuan Kehutanan & Perikanan service decreased 30,45%. The decline in performance
turun 10,68%, dan Jasa Dunia Usaha turun 30,45%. of credit per sector is due to the economic slowdown
Penurunan kinerja kredit per sektor ini disebabkan and the exchange rate weakened so the impact on
perlambatan ekonomi dan nilai tukar rupiah the investments made by businesses as it did in the
melemah sehingga berimbas pada investasi yang real estate sector and Business Services. Based on
dilakukan oleh pelaku usaha seperti yang terjadi pada the economic sector, the economic slowdown in the
sektor Real estate dan Jasa Perusahaan. Berdasarkan West Sumatra regional decline in performance comes
sektor ekonomi, melambatnya perekonomian di from the agricultural industry, trade, processing and
regional Sumbar berasal dari penurunan kinerja transportation and communication industries.
industri pertanian, perdagangan, pengolahan dan
industri transportasi dan komunikasi.
28.70%
28.93% 29.86% 29.62% 29.75%
29.46%
18.19%
12.15%
10.64%
7.40%
9,21 10,89 12,21 13,51 14,51
Porsi Kredit
26.06%
Kredit Produktif
73.94%
Kredit Konsumtif
Growth
Sektor 2014 2015 Sector
Nominal %
Pertanian, Perburuan, kehutanan dan Perikanan 618,636 558,932 (59,704) -10.68% Farming, Hunting, Forestry, and Fishery
Listrik, Gas dan Air 32,870 23,721 (9,149) -38.57% Electricity, Gas, and Water
Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit Prime Lending Rate (SBDK) Development
(SBDK)
Selama tahun 2015, Bank Nagari telah beberapa kali During 2015, many times, Bank Nagari has done some
melakukan perubahan Suku Bunga Dasar Kredit, changes in SBDK with the details are as follows:
dengan rincian sebagai berikut :
Kredit Korporasi Kredit Ritel Kredit Mikro Kredit KPR Kredit Non KPR
Bulan Month
Corporation Credit Retail Credit Micro Credit KPR credit Non KPR Credit
Berdasarkan sumber dana, total Dana Pihak Ketiga Based on the source of funds, the total of Third Party
bersumber dari dana pemerintah daerah Rp1,78 Funds is from local government funds Rp1,78 trillion or
triliun atau 12,18% dari total Dana Pihak Ketiga dan 12,18% from the total of Third Party Fund and Non Local
dana non pemerintah daerah Rp12,83 triliun atau government funds Rp12,83 trillion or 87,17% from the
87,17% dari total Dana Pihak Ketiga. total of Third Party Funds.
Secara gabungan konvensional dan syariah diatas, As jointly between convensional and sharia which are
Dana Pihak Ketiga yang telah dihimpun tersebut already stated above, Third Party Funds which were
terdiri dari Giro Rp2,57 triliun, meningkat Rp204,81 already collected, were consisted of Demand Deposits
miliar atau 8,66% dari tahun 2014 yang berjumlah Rp2,57 trillion, increased into Rp204,82 Billion or 8,66%
Rp2,36 triliun; Tabungan Rp4,32 triliun meningkat from 2014 which was Rp2,36 trillion; Savings Rp4,32
Rp549,26 miliar atau 14,56% dari tahun 2014 yang trillion increased into Rp549,26 billion or 14,56% from
berjumlah Rp3,77 triliun; Deposito Rp7,72 triliun 2014 which was Rp3,77 trillion; Deposits Rp7,72 trillion
meningkat Rp140,51 miliar atau 1,85% dari tahun increased into 140,51 billion or 1,85% from 2014 which
2014 yang berjumlah Rp7,58 triliun. Dengan was Rp7,58 trillion. With this development, there was
perkembangan demikian, terjadi pergeseran a shift of demand deposits, savings and deposits
komposisi giro, tabungan dan deposito terhadap composition toward total of Third Party funds with
total Dana Pihak Ketiga dengan rincian porsi giro details that each of Demand Depoits and savings
dan tabungan masing-masing naik menjadi 17,58%, increased into 17,58% and 29,57%, meanwhile deposits
dan 29,57%, sementara porsi deposito turun menjadi portion decreased 52,85%. From the total collectable
52,85%. Dari total penghimpunan Dana Masyarakat of People Fund and the credit distribution during 2015,
dan penyaluran kredit selama tahun 2015 maka the result was Loan to Deposit Ratio (LDR) in 2015 was
diperoleh Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 99,24%, increased 0,90% from 2014 was 98,34%
sebesar 99,24%, naik 0,90% dari tahun 2014 yang
berjumlah 98,34%.
13.57%
19.19% 11.66%
7.68%
6.52%
Konvensional Conventional
Syariah Sharia
Gabungan Combination
Perkembangan Suku Bunga Simpanan Tahun 2015 | Interest Rates of Deposits in 2015
1 Giro Rupiah Sampai dengan Rp 5 juta | until Rp 5 million 0% Rupiah Demand Deposits
2 Giro Valas < USD 300 | < USD 300 0% Foreign currency Demand Deposits
USD 300 s.d < 1000 | USD 300 to< 1000 0,10 %
USD 1000 s.d < 10000 | USD 1000 to< 10000 0,25 %
TABUNGAN Savings
1 Tabungan Rupiah Rp. 0,- < Rp.1 juta | Rp. 0,- < Rp.1 million 0% Rupiah Savings
Rp. 1 juta s.d < Rp. 5 juta | Rp. 1 million to< Rp. 5 million 1,50 %
Rp. 5 juta s.d s.d < Rp.100 juta | Rp. 5 millionto< Rp.100 million 1,75 %
2 Tabungan Valas < USD 100 | < USD 100 0% Foreign Currency Savings
DEPOSITO Deposits
2 Deposito Valas Semua nominal & jangka waktu 0,75 % Foreign currency Deposits
3 Deposito Pemda Semua nominal & jangka waktu 7,00 % Local Government Deposits
Realisasi | Realization Pertumbuhan | Growth Target RBB Pencapaian target 2015 Target RBB
Item (Rp Juta) 2015 - 2017 2016 - 2018 Items (IDR Million)
2014 2015 Nominal % Nominal %
Total Aset 1,224,605 1,274,820 50,215 4.10% 1,370,459 (95,639) 93.02% 1,426,123 Total Assets
Pembiayaan 1,194,807 1,232,864 38,057 3.19% 1,339,534 (106,670) 92.04% 1,378,644 Funding
Dana Pihak Ketiga 500,660 612,320 111,660 22.30% 619,353 (7,033) 98.86% 716,455 Third Party Fund
Laba Bersih 35,251 65,148 29,897 84.81% 48,245 16,903 135.04% 73,602 Net Profit
Laba Rugi Operasional 79,293 89,641 10,348 13.05% 84,592 5,049 105.97% 95,809 Operational Profit and Loss
Rasio NPF 1.33% 2.36% 1.03% 77.44% 1.66% 0.70% 142.17% 2.06% NPF Ratio
Return On Asset (ROA) 2.88% 5.22% 2.34% 81.25% 3.52% 1.70% 148.30% 5.47% Return On Asset (ROA)
Finance to Deposit Ratio (FDR) 238.65% 201.34% -37.31% -15.63% 216.28% -14.94% 93.09% 192.43% Finance to Deposit Ratio (FDR)
Klasifikasi Sumber Daya Insani (SDI) 2013 2014 2015 Human Resoruces (SDI) Classification
Laki-laki 50 49 51 Men
Perempuan 67 67 63 Women
Pendidikan Education
S2 7 6 6 S2
S1 60 64 67 S1
D3 35 30 28 D3
Status Status
PT 74 115 114 PT
MPP 0 0 0 MPP
Trainee 38 0 0 Trainee
HRB 0 0 0 HRB
43.64%
11.11%
-3.49% 1.79%
-2.88%
28.95%
13.10%
1.47%
-9.88%
-26.33%
26.40%
17.83% 15.32%
13.51%
15.31%
28.66%
13.00%
5.69%
2.87%
1.73%
211 223 252 259 264
2011 2012 2013 2014 2015
33.39% 67.35%
15.48%
11.58%
95 84 97 129 217
2011 2012 2013 2014 2015
(Triliun) | (Trillion)
141.15%
15.15%
0.50% 3.26%
-31.51%
0.42 1.01 1.01 1.05 0.72
-2.04% 0.00%
-35.42%
-40.97%
-60.11%
48 31 31 18 7
2011 2012 2013 2014 2015
Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK SUP-005) Micro and Small Business Credit (KUMK SUP -005)
KUMK SUP 005 merupakan pinjaman khusus yang KUMK SUP 005 is special loans are given to Productive
diberikan kepada Usaha Mikro dan Kecil produktif Business Micro and Small in all economic sectors
pada semua sektor ekonomi yang dinilai layak which are considered feasible to be funded under the
dibiayai berdasarkan asas perkreditan yang sehat principles of a healthy credit which source of the funds
yang sumber dananya berasal dari pinjaman is derived from government loans. Up to 2015, total
Pemerintah. Sampai dengan tahun 2015, total credit channeling KUMK SUP 005 reached Rp383,65
plafond penyaluran kredit KUMK SUP 005 mencapai billion with outstanding balance Rp322,60 billion, a
Rp383,65 miliar dengan baki debet Rp322,60 miliar, decrease when compared with the realization in 2014
menurun jika dibandingkan dengan realisasi tahun at Rp327,23 billion.
2014 sebesar Rp327,23 miliar.
314.44%
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) Food and Energy Sustainability Credit (KKPE)
KKPE merupakan kredit modal kerja atau investasi KKPE is a working capital loans or investments are
yang diberikan kepada Kelompok Tani dan Koperasi given to farmer groups and cooperatives in order to
dalam rangka mendukung pelaksanaan Program support the implementation of the Food Sustainability
Ketahanan Pangan dan Pengembangan Tanaman Programme and Development of Raw Material Plant
Bahan Baku dan Bahan Bakar Nabati. and Biofuel.
Sampai dengan tahun 2015, total plafond penyaluran Up to 2015, the total distribution of KKPE Rp161,15
KKPE Rp161,15 miliar dengan baki debet Rp114,57 billion with outstanding balance Rp114,57 billion, up to
miliar, meningkat Rp13,68 miliar atau tumbuh 13,56% Rp13,68 billion or grew by 13.56% from 2014 amounted
dari tahun 2014 sebesar Rp100,89 miliar. Penyaluran to Rp100,89 billion. This credit is given to the farmer
kredit ini diberikan kepada kelompok tani yang groups engaged in development activities of crops and
bergerak pada kegiatan pengembangan tanaman horticultural crops, food supply, livestock, and fisheries
pangan dan tanaman hortikultura, pengadaan and fish breeding.
pangan, peternakan, dan penangkapan ikan serta
pembudidayaan ikan.
(KKPE)
(Miliar) | (Billion)
120.00%
104.55%
115
67.31% 101
75 34.00%
45 13.56%
22
KKPE growth
(KUPS)
(Miliar) | (Billion)
2513.30%
170.32%
43.65% 56.27%
-9.85%
KUPS growth
Kredit Usaha Rakyat (KUR) People Business Credit (KUR) is a credit that is given to
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit yang the people that engages in micro, small and medium,
diberikan kepada masyarakat yang bergerak di both for working capital and investment. In addition,
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk these credits are also distributed through the linkage
keperluan modal kerja maupun investasi. Disamping program to cooperatives and BPR. Up to 2015, the total
itu, kredit ini juga disalurkan melalui pogram linkage KUR reached Rp614,24 billion with outstanding balance
kepada koperasi dan BPR. Sampai dengan tahun Rp256,18 billion, down Rp435 billion, or 42.59% of 2014
2015, total plafond penyaluran KUR mencapai amounted to 691.24 billion.
Rp614,24 miliar dengan baki debet Rp256,18 miliar,
turun Rp435 miliar atau 42,59% dari tahun 2014
sebesar 691,24 miliar.
384.85%
51.88%
37.72%
3.28%
-62.94%
KUR growth
Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) Credit Care of Micro Business (KPUM)
Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) merupakan kredit Credit Care of Micro business (KPUM) is a credit which
yang diberikan kepada masyarakat yang bergerak di is given to the people that engages in micro, small and
bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk medium, both for working capital and investment
keperluan modal kerja maupun investasi dengan with competitive interest rates. Up to 2015, the total
tingkat suku bunga bersaing. Sampai dengan tahun distribution KPUM reached Rp175,67 billion with
2015, total plafond penyaluran KPUM mencapai outstanding balance Rp139,35 billion, up Rp118,11
Rp175,67 miliar dengan baki debet Rp139,35 miliar, billion, up 556.07% from the year 2014 amounted to
meningkat Rp118,11 miliar atau tumbuh 556,07% Rp21,24 billion.
dari tahun 2014 sebesar Rp21,24 miliar.
7052.19%
139.35
556.01%
KPUM growth
Kredit Pengembangan Energi Nabati - Revitalisasi Energy Development and Plantation Revitalization
Perkebunan (KPEN-RP) Credit (KPEN-RP)
KPEN-RP adalah kredit investasi yang diberikan KPEN-RP is the investment loan granted by Bank
oleh Bank Pelaksana kepada petani dalam rangka Executive to farmers in order to finance the people
pembiayaan perkebunan rakyat melalui perluasan, plantation through the expansion, renovation and
peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan rehabilitation of plantation crops for palm oil, rubber and
untuk komoditas kelapa sawit, karet dan kakao cocoa with or without the involvement of companies in
dengan atau tanpa melibatkan perusahaan dibidang the business of plantation as a development partner in
usaha perkebunan sebagai mitra pengembangan development of plantation, processing and marketer
dalam pembangunan kebun, pengolahan dan results credit which is given to the people that engages
pemasar hasil.merupakan kredit yang diberikan in micro, small and medium, both for working capital
kepada masyarakat yang bergerak di bidang usaha and investment with competitive interest rates. Up to
mikro, kecil dan menengah, baik untuk keperluan 2015, the total distribution KPEN-RP reached Rp90,69
modal kerja maupun investasi dengan tingkat suku billion with outstanding balance Rp39,63 billion, up
bunga bersaing. Sampai dengan tahun 2015, total Rp2,96 billion or grew by 8.07% of 2014 amounted to
plafond penyaluran KPEN-RP mencapai Rp90,69 Rp36,67 billion.
miliar dengan baki debet Rp39,63 miliar, meningkat
Rp2,96 miliar atau tumbuh 8,07% dari tahun 2014
sebesar Rp36,67 miliar.
73.33%
40
36 37
33
26
KPEN-RP growth
24.84% 8.67%
16.57%
-9.06%
-7.35%
GIRO growth
Tabungan Savings
Tabungan Sikoci Sikoci Savings
Tabungan Sikoci merupakan produk unggulan Bank Sikoci savings is Bank Nagari excellent products
Nagari dengan tingkat suku bunga bersaing, dapat with competitive interest rates, can be kept in
disimpan dalam mata uang rupiah maupun mata rupiah or foreign currency (foreign exchange), and
uang asing (valuta asing), serta memiliki kesempatan has an opportunity to participate in Sweepstakes
untuk mengikuti Undian Sikoci yang dilakukan setiap Sikoci which is conducted every year in periods. Up
tahun dalam beberapa periode. Sampai dengan to 2015, the total savings Sikoci reached Rp3,06
tahun 2015, total Tabungan Sikoci mencapai Rp3,06 trillion, an increase Rp232,83 billion or grew by by
triliun, meningkat Rp232,83 miliar atau tumbuh 9.70% from 2014 amounted to Rp2,63 trillion.
9,70% dari tahun 2014 sebesar Rp2,63 triliun.
Sikoci growth
6.72%
Simpeda growth
48 37 52 54 60
TabunganKu Tabunganku
TabunganKu merupakan produk tabungan yang Tabunganku is is savings product which was published
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di jointly by banks in Indonesia for individuals with an
Indonesia untuk perorangan dengan syarat yang easy requirement. TabunganKu is marketed to schools
mudah. TabunganKu ini dipasarkan ke sekolah- through co-branding partnership to promote a culture
sekolah melalui kerjasama Co-branding untuk of saving for students. Up to 2015, the total of savings
meningkatkan budaya menabung bagi siswa. reached Rp189,70 billion, up Rp19,54 billion, or 11.48%
Sampai dengan tahun 2015, total TabunganKu of 2014 amounted to Rp170,16 billion. This increase was
mencapai Rp189,70 miliar, naik Rp19,54 miliar atau due to increased cooperation through co-branding.
11,48% dari tahun 2014 sebesar Rp170,16 miliar.
Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya
kerjasama melalui co-branding.
TabunganKu
(Miliar) | ( Billion)
129.66%
76.12%
11.48%
-37.21%
170
118 271 190
TabunganKu growth
Deposito Deposits
Deposito merupakan penyimpanan uang dalam Deposits is a money savings within a certain period
jangka waktu tertentu di Bank Nagari dalam mata at the Bank Nagari which is denominated in rupiah
uang rupiah maupun mata uang asing (valuta asing) or foreign currency (foreign exchange) under an
berdasarkan perjanjian yang disepakati sebelumnya agreement previously agreed between the Bank and the
antara Bank dengan nasabah mengenai jumlah customer regarding the nominal deposit amount, term,
nominal deposito, jangka waktu, suku bunga, mata interest rate, currency and other terms
uang dan syarat lainnya.
Sampai dengan tahun 2015, total Deposito Berjangka Up to 2015, total Deposits reached Rp7,72 trillion, an
mencapai Rp7,72 triliun, meningkat Rp472,60 miliar increase Rp472,60 billion or grew by 6.50% from 2014
atau tumbuh 6,50% dari tahun 2014 sebesar Rp7,25 amounted to Rp7.25 trillion.
triliun.
Deposito Berjangka
(Triliun) | (Trillion)
21.50% 23.13%
11.73%
8.66%
6.50%
491.85%
Deposito On Call
(Miliar) | (Billion)
13824990
0.00%
-100.00%
-98.55% 12.50% 14.29%
0 138 2 2 2
Terkait dengan tekanan depresiasi rupiah sampai Related to rupiah depreciation pressure until the end of
akhir tahun sebagai dampak berkelanjutan the year in increased risk of global economic slowdown
peningkatan risiko perlambatan ekonomi dunia, hal as sustainable impact, it could become a factor of
ini sempat menjadi faktor penurunan minat investor reduction in investor interest in financial markets. Such
terhadap pasar keuangan. Kondisi yang demikian conditions also affect the developments activities of the
turut berpengaruh pada perkembangan kegiatan Foreign Exchange Bank in 2015 that have not been fully
Bank Devisa tahun 2015 yang belum sepenuhnya able to meet the target as expected both in terms of
mampu memenuhi sasaran sesuai yang diharapkan raising foreign currency funds and financing. However,
baik dalam hal pengimpunan dana valas maupun Exchange Bank will be directed in accordance with the
pembiayaan. Namun kedepan, Bank Devisa akan Bank’s Business Plan related to the management of the
diarahkan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank terkait business volume and foreign exchange services in the
dengan pengelolaan volume bisnis dan layanan form of an increase in foreign exchange transactions,
devisa dalam bentuk peningkatan transaksi valas, nominal customer base and increasing the amount
nominal serta peningkatan jumlah customer base of foreign exchange to maintain foreign exchange
devisa dengan tetap memelihara likuiditas valas dan liquidity and foreign currency position.
posisi valas.
Giro pada bank indonesia 646,123 870,131 934,466 1,090,496 1,154,317 1,242,027 87,710 7.60% Demand Deposits in Bank of Indonesia
Giro pada bank lain 254,734 504,176 364,473 475,215 319,570 258,486 (61,084) -19.11% Demand Deposits in the other banks
Penempatan pada BI dan bank lain 1,129,258 675,005 550,005 1,229,738 1,400,612 2,038,045 637,433 45.51% Assignment on BI and other Banks
Kredit yang diberikan 7,115,543 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit Granted
Penyisihan Kerugian Nilai 220,861 227,340 197,220 180,471 175,179 176,590 1,411 0.81% Allowance for Loss Values
Efek-efek tujuan investasi 782,530 356,982 911,071 396,787 580,725 439,638 (141,087) -24.30% Investment Purposed Securities
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - 806,626 80,472 90,999 242,069 53,126 (188,943) -78.05% securities purchased under agreements to resell
Penyertaan Saham 2,041 2,092 2,092 2,182 2,182 2,182 - 0.00% Shares of Stock
Aset Tetap 88,605 108,582 249,133 265,533 305,035 356,788 51,753 16.97% Fixed Assets
- Biaya Perolehan 151,914 172,361 266,148 306,944 368,875 425,561 56,686 15.37% Obtained Fee
- Akumulasi Penyusutan 63,309 63,779 17,015 41,411 63,840 68,773 4,933 7.73% Shrinkage Accumulation
Aset tak berwujud - - 1,657 705 1,452 1,819 367 25.31% Deferred Tax Assets
Total Aset 10,307,541 12,895,244 14,376,525 16,237,123 18,017,898 19,448,300 1,430,402 7.94% Total Assets
Growth (2015-2014)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Liabilitas Liability
Liabilitas segera 138,528 226,363 173,737 220,361 227,790 265,826 38,036 16.70% Immediately Liabilities
Simpanan dari bank lain 395,309 130,795 395,320 387,094 367,508 395,729 28,221 7.68% Savings from other banks
Dana Syirkah Temporer Bank - - 13,508 8,601 7,890 0 (7,890) 0.00% Bank Temporary Syirkah Funds
Simpanan dari nasabah 8,429,299 10,046,714 10,818,555 12,287,024 13,719,359 14,613,940 894,581 6.52% Savings from Customer
Efek-efek yang diterbitkan - 597,313 598,568 599,125 599,531 600,000 469 0.08% Securities that Issued
Pinjaman yang diterima 243,080 594,406 566,271 619,213 630,121 696,976 66,855 10.61% Loans Received
Hutang Pajak 27,584 32,678 32,901 44,858 45,898 73,512 27,614 60.16% Tax Debt
Taksiran Kerugian atas transaksi rekening admnistratif 2,532 - - - - - - - Loss prediction of administration account transaction
liabilitas lain-lain 139,858 152,656 213,282 235,286 325,930 357,746 31,816 9.76% Other Liabilities
Obligasi Subordinasi - 303,952 304,542 304,671 304,971 300 0.10% Subordinate Obligation
Jumlah Liabilitas 9,376,190 11,861,925 13,116,094 14,708,924 16,228,698 17,308,700 1,080,002 6.65% Liabilities Total
Growth (2014-2013)
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Indicator (IDR Million)
Nominal %
Ekuitas Equities
Modal Saham 427,241 442,475 620,415 798,859 989,819 1,187,328 197,509 19.95% Stock Capital
Tambahan modal disetor 15,237 50,096 3,185 3 5,113 2,003 (3,111) -60.83% Additional Paid-in capital
Selisih penilaian kembali aset tetap - 0 57,822 57,822 56,643 90,842 34,199 60.38% Revaluation of Fixed Assets Difference
Keuntungan pengukuran kembali Imbalan Kerja - 0 0 0 0 193 193 0.00% Profit Remeasurement of Employee Benefits
Saldo Laba telah ditentukan penggunaannya 224,452 292,187 346,017 407,697 452,607 540,745 88,138 19.47% Profit Balance that already decided by the user
Saldo Laba belum ditentukan penggunaannya 264,421 248,561 232,992 263,818 294,972 318,489 23,517 7.97% Profit bbalance that not yet decided by the user
Jumlah Ekuitas 931,351 1,033,319 1,260,431 1,528,199 1,799,154 2,139,599 340,445 18.92% Equities Total
Aset | Asset
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)
25.10%
11.49% 12.94%
10.95%
7.94%
Kredit Credit
Total Kredit sampai dengan akhir tahun 2015 Total credits until the end of 2015 reached IDR14,51
mencapai Rp14,51 triliun, meningkat Rp1 triliun atau trillion, an increase of 1 trillion or 7.40% from the end of
7,40% dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah 2014 which amounted to IDR13,51 trillion. This increase
Rp13,51 triliun. Peningkatan ini didominasi oleh was dominated by an increase in consumption credit
kenaikan jumlah kredit Konsumsi 15,31% dari Rp9,36 15.31% of IDR9,36 trillion to IDR10,79 trillion, and the
triliun menjadi Rp10,79 triliun, serta kenaikan Kredit increase in Syndicated Loan 67.34% from IDR129 Billion
Sindikasi 67,34% dari Rp129 Miliar menjadi Rp217 to IDR217 billion.
Miliar.
Kredit | Credit
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)
29.46%
12.15% 10.64%
18.19%
7.40%
Penempatan pada BI dan Bank Lain Placements in Bank Indonesia and Other Banks
Total Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank The total of placements in Bank of Indonesia and other
Lain sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai banks until the end of 2015 was IDR2.04 trillion, an
Rp2,04 triliun, meningkat Rp637 miliar atau 45,51% increase of IDR637 billion or 45.51% from the end of 2014
dari posisi akhir tahun 2014 yang berjumlah Rp1,40 which amounted to IDR1,40 trillion. An increase of 2014
triliun. Peningkatan dari tahun 2014 dipengaruhi was influenced by the growing number of placements
oleh meningkatnya jumlah penempatan bank lain with other banks in the form of Bank of Deposits On
dalam bentuk Deposito On Call Bank Lain dari Rp265 Call Other than IDR265 billion to IDR740 billion and Call
miliar menjadi Rp740 miliar dan Call Money dari Money from IDR100 Billion to IDR990 billion.
Rp100 Miliar menjadi Rp990 Miliar.
13.90%
-40.23% -18.52%
18.57%
14.45%
13.58%
12.36%
7.71%
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh The increase was primarily influenced by a number of
jumlah gedung dalam penyelesaian yang meningkat buildings in the settlement that increased 427.12%
427,12% dari Rp7,88 miliar menjadi Rp41,52 miliar, from IDR7,88 billion to IDR41,52 billion, the value of
nilai kendaraan meningkat 85,22% dari Rp4,8 miliar the vehicle increased by 85.22% from IDR4.8 billion
menjadi Rp8,90 miliar seiring adanya pengadaan to IDR8,90 billion as their procurement Oto Banking,
Oto Banking, Mobil Unit dan Sepeda Motor Unit Car unit and Motorcycle unit to improve its service to
untuk meningkatkan layanan kepada nasabah dan customers and communities. In addition, the increase
masyarakat. Disamping itu, kenaikan perabot rumah in domestic office furniture 30.29%, Office furniture
tangga kantor 30,29%, perabot kantor 26,77%, dan 26.77% and machines (hardware) 10.95% also affect
mesin-mesin (hardware) 10,95% juga mempengaruhi the increase in the number of fixed assets.
peningkatan jumlah aset tetap.
54.41%
35.75%
PT. SSBV
13.46% 15.33% 20.18%
15.37% 64.25%
BPR
Liabilitas Liability
Total Liabilitas pada akhir tahun 2015 berjumlah The total of liabilities at the end of 2015 amounted
Rp17,31 triliun, meningkat Rp1,08 triliun atau 6,65% to IDR17,31 trillion, an increase of IDR1.08 trillion or
dari tahun 2014 yang berjumlah Rp16,23 triliun. 6.65% from 2014which amounted to IDR16,23 trillion.
Kewajiban bank tahun 2015 terdiri dari liabilitas 2015 bank liabilities consist of liabilities immediately
segera Rp265,83 miliar, simpanan bank lain dan dana IDR265,83 billion, deposits of other banks and bank
syirkah temporer bank Rp395,73 miliar, simpanan dari temporary syirkah funds IDR395,73 billion, deposits from
nasabah Rp14,61 triliun, efek-efek yang diterbitkan customers IDR14,61 trillion, effects which was published
Rp600 miliar, pinjaman yang diterima Rp696,98 IDR600 billion, borrowings IDR696,98 billion, IDR73,51
miliar, hutang pajak Rp73,51 miliar, liabilitas lain-lain billion in taxes payable, other liabilities IDR357,75
Rp357,75 miliar, dan Obligasi Subordinasi Rp304,97 billion, and the Subordinated Bonds IDR304,97 billion.
miliar. Peningkatan kewajiban tersebut terutama The increase in liabilities was mainly caused by the
disebabkan oleh meningkatnya jumlah simpanan increasing number of deposits from customers 6.52%
dari nasabah 6,52% dari Rp13,72 triliun di tahun of IDR13,72 trillion in 2014 to IDR14,61 trillion in 2015
2014 menjadi Rp14,61 triliun di tahun 2015 seiring along with the number Demand deposits 8.67% and
meningkatnya jumlah Giro 8,67% dan Deposito 6.50%. Total liabilities reached 89.00% of total assets.
6,50%. Total Liabilitas mencapai 89,00% dari total
aset.
Liabilitas | Liability
(Rp Triliun) | ( IDR Trillion)
26.51%
liabilitas growth
19.19%
13.57%
11.66%
7.68%
6.52%
DPK growth
15.70%
Pemda
84.30%
Non Pemda
Wiederaufbau, Jerman (KfW) kepada Pemerintah Germany (KfW) to the Government of the Republic
Republik Indonesia yang dipergunakan untuk of Indonesia which is used to finance the Industrial
membiayai Industrial Efficiency and Pollution Control Efficiency and Pollution Control Phase II (IEPC Phase
Phase II (IEPC Phase II) dan KMK/KI Refinancing; II) and KMK / KI Refinancing; Refinancing loan PT.
pinjaman Refinancing PT. Sarana Multigriya Means Multigriya Financial (Persero) for mortgages;
Financial (Persero) untuk KPR; Dana Kelolaan yang A managed funds which is a cooperation agreement
merupakan perjanjian kerjasama antara Pemerintah between the Government of Sawahlunto, Institute
Kota Sawahlunto, Lembaga Business Development for Business Development Centre Sawahlunto and
Centre Kota Sawahlunto dan Bank Pembangunan Regional Development Bank of West Sumatra on Joint
Daerah Sumatera barat tentang Pembiayaan Bersama Financing in the Context of Economic Empowerment
Dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Democracy in Sawahlunto, as well as loans from Bank
di Kota Sawahlunto, serta Pinjaman dari Bank Indonesia (KLBI) which is liquidity creditswhich were
Indonesia (KLBI) yang merupakan Kredit likuiditas received from Bank Indonesia, aimed Credit to Primary
yang diterima dari Bank Indonesia, ditujukan untuk Cooperatives for Members (KKPA) and mortgage (KPR).
Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya Total loans received by the Bank until 2015 is IDR696,98
(KKPA) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Total billion increase IDR66,86 billion, growing 10.61% from
pinjaman yang diterima Bank sampai dengan tahun 2014, amounting IDR630,12 billion.
2015 adalah Rp696,98 miliar meningkat Rp66,86
miliar atau tumbuh 10,61% dari tahun 2014 yang
berjumlah Rp630,12 miliar.
144.53%
Ekuitas Equities
Total Ekuitas bank sampai akhir tahun 2015 The total of Equity of the bank until the end of 2015
mencapai Rp2,14 triliun, meningkat Rp340,44 miliar reached IDR2,14 trillion, an increase IDR340,44 billion
atau 18,92% dari tahun 2014 sejumlah Rp1,80 triliun. or 18.92% from the 2014 amounted to IDR1,80 trillion.
Peningkatan ini disebabkan adanya konversi dana This increase is due to the conversion into a capital
setoran modal menjadi Modal Disetor (Saham Seri injection of funds paid in capital (A Share) of IDR197,51
A) sebesar Rp197,51 miliar selama tahun 2015, billion during 2015, then the revaluation of fixed assets
kemudian revaluasi aset tetap meningkat menjadi increased to IDR90,84 billion.
Rp90,84 miliar.
Ekuitas bank tahun 2015 terdiri dari jumlah modal Equity in bank in 2015 was consisted of the amount
disetor Rp1.19 Triliun, dana setoran modal Rp2 miliar, IDR1.19 trillion in capital, fund capital injection IDR2
selisih penilaian kembali aset tetap Rp90,84 miliar, billion, revaluation of fixed assets IDR90,84 billion,
saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya retained earnings appropriated IDR540,75 billion, and
Rp540,75 miliar, dan saldo laba yang belum retained earnings unappropriated IDR318, 49 billion.
ditentukan penggunaannya Rp318,49 miliar. Dengan Thus, the ratio of equity to assets acquired in 2015
demikian, diperoleh Rasio Ekuitas terhadap Aset amounted to 11.00%.
tahun 2015 sebesar 11,00%.
21.98% 18.92%
21.24%
17.73%
10.95%
ekuitas growth
40.21%
28.76%
23.90% 19.95%
3.57%
0.44
0.62 0.80 0.99 1.19
Pendapatan Bunga 1,390,695 1,492,567 1,575,498 1,855,250 2,078,547 2,265,374 186,827 8.99% Interest Income
Beban Bunga 471,962 659,805 662,880 829,752 1,067,178 1,081,836 14,658 1.37% Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 918,733 832,762 912,618 1,025,498 1,011,370 1,183,538 172,169 17.02% Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 38,112 57,788 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Another Operational Income
Penyisihian Penurunan Kerugian nilai atas aset 112,830 20,365 9,972 34,536 50,630 67,611 16,980 33.54% Decline Provision in Value Loss on
keuangan dan non keuangan Finance Assets and Non-finance
Beban Operasional Lainnya 505,493 541,886 603,796 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Other Operational expense
Laba Operasional 338,023 328,299 387,231 421,819 335,614 430,272 94,658 28.20% Operational profit
Pendapatan (beban) non-operasional 249 1,614 5,357 10,502 12,633 16,553 3,920 31.03% Non-Operational Income
Laba Sebelum Beban Pajak 337,774 329,913 392,588 432,321 348,247 446,824 98,577 28.31% Profit before Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan 86,016 83,890 131,960 119,596 54,454 129,546 75,092 137.90% Income Tax
Laba Bersih 251,758 246,023 260,628 312,725 293,793 317,279 23,486 7.99% Net Profit
Selisih Revaluasi Aset tetap - - 64,247 - - 34,231 34,231 100.00% Fixed Assets Revaluation Decrement
Total Laba Komprehensif Berjalan 251,758 246,023 324,875 312,725 283,757 361,657 77,901 27.45% Comprehensive Profit Run Total
Laba Per Saham (Rp Ribu) 608,056 556,015 500,365 583,720 344,193 304,065 (40,128) -11.66% profit per Stock (IDR Billion)
Peningkatan pendapatan bunga terutama berasal The increase in interest income primarily from interest
dari pendapatan bunga kredit yang diberikan yang income from loans which is increased by 10.41% of
meningkat 10,41% dari Rp1,70 triliun menjadi Rp1,87 IDR1,70 trillion to IDR1.87 trillion,
triliun,
kemudian peningkatan bagi hasil syariah 10,15% then the increase in the revenue share of 10.15% of the
dari Rp151,33 miliar menjadi Rp166,68 miliar, dan sharia IDR151,33 billion to IDR166,68 billion, and rising
kenaikan pendapatan penempatan pada Bank income placements with Bank of Indonesia and Other
Indonesia dan Bank Lain 24,09% dari Rp87,96 miliar Banks 24.09% of IDR87,96 billion to IDR109,15 billion.
menjadi Rp109,15 miliar.
17.76%
12.04%
8.99%
7.33% 5.56%
39.80% 25.17%
28.61%
1.37%
0.47%
0.66 1.08
0.66 0.83 1.07
Growth (2015-2014)
Item (Rp Juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Items (IDR Million)
Nominal %
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 9,314 11,217 10,725 8,856 10,148 4,571 (5,577) -54.96% Another provision and fee beside from the
credit that was given
Penerimaan kredit hapus buku - - - 25,292 20,922 19,844 (1,078) -5.15% Book Removal Credit Acceptance
Fee 3,146 4,277 4,205 12,209 14,597 22,069 7,472 51.19% Fee
Dividen Penyertaan Saham 353 433 514 353 327 369 42 12.71% Shares of Stock Dividend
Penggantian ongkos administrasi 11,542 15,752 27,105 28,720 25,352 30,049 4,698 18.53% Administration Fee Repayment
Penggantian ongkos referensi 428 1,221 1,203 965 739 937 198 26.80% Reference Fee Replayment
Penggantian barang cetakan 416 412 410 385 383 312 (71) -18.54% Printed Goods Repayment
Penggantian biaya telepon dan telegram 3,106 3,633 3,618 - - - - 0.00% Telegram and Telephone Fee Repayment
Sewa save deposit box 58 66 73 105 117 126 9 7.98% Deposit Box rent
Pendapatan administrasi atm 2,215 3,466 4,477 6,501 8,842 11,184 2,342 26.49% ATM Administration Repayment
Penggantian Western Union - 136 175 132 (43) -24.40% Western Union Repayment
Pendapatan Denda Pokok, Bunga dan Adm 7,534 17,310 36,051 932 1,725 2,639 914 52.98% Adm, Interest, and the Main Pinalty Income
Sub Total Pendapatan Lain-Lain 25,299 41,860 72,937 38,980 38,097 45,781 7,684 20.17% Another Income Subtotal
Total 38,112 57,787 88,381 85,689 84,091 92,633 8,542 10.16% Total
Total Pendapatan operasional lainnnya pada akhir The total of other operating income at the end of 2015
tahun 2015 berjumlah Rp 92,63 miliar, naik dari tahun amounted to IDR 92.63 billion, up from 2014 recorded
2014 yang tercatat sebesar Rp84,02 miliar. at IDR84,02 billion
Kenaikan bersumber dari fee yang bertumbuh The increase comes from fees that grew by 51.19%
sebesar 51,19% atau Rp7,47 miliar ditahun or IDR7,47 billion in 2015 to become IDR22,07 billion,
2015 sehingga menjadi Rp22,07 miliar, dimana whereas previously the fee income was received in
sebelumnya pendapatan fee ditahun 2014 diterima the year 2014 amounted to IDR14,60 billion. Then the
sebesar Rp14,60 miliar. Kemudian pendapatan administration income grew by 18.53% or IDR4,70
administrasi bertumbuh sebesar 18,53% atau Rp4,70 billion in 2015 to become IDR30,05 billion, a year in
miliar ditahun 2015 sehingga menjadi Rp30,05 which the fee income in 2014 amounted to IDR25,35
miliar, dimana ditahun 2014 pendapatan fee sebesar billion.
Rp25,35 miliar.
Namun ditahun 2015 ini terjadi penurunan But, by 2015, there was a decline in another operating
pendapatan operasional lainnya antara lain income include admission for closing the book and
penerimaan hapus buku dan penerimaan provisi receipt of fees and commissions had a negative growth
dan komisi bertumbuh negatif masing-masing respectively by 5.15% and 54.96%.
sebesar 5,15% dan 54,96%.
51.62% 52.94%
10.16%
-3.05%
-1.86%
Beban Tenaga Kerja 315,054 325,453 356,108 462,285 501,889 554,930 53,041 10.57% Labor Cost
Gaji dan Upah 150,085 164,917 185,841 167,379 180,452 178,569 (1,883) -1.04% Salary and Wage
Tunjangan pajak penghasilan - - - 49,178 34,022 55,388 21,366 62.80% Income Tax Allowances
Iuran dana pensiun - - - 32,160 45,463 41,862 (3,601) -7.92% Pension Contribution
Honorarium dewan komisaris 1,487 1,884 1,558 1,663 1,764 2,241 476 26.99% Honorarium Commisioners
Biaya pegawai lainnya 102,601 96,305 100,794 71,927 104,642 105,512 871 0.83% Other personnel cost
Pendidikan dan pelatihan 16,453 18,937 18,168 20,467 17,444 26,363 8,919 0.00% Training and Education
Jasa produksi 44,428 43,410 49,747 46,909 55,086 59,490 4,404 7.99% Production Service
Beban Umum dan Administrasi 109,117 130,813 150,117 192,547 207,327 223,359 16,032 7.73% General and Administration expenses
Total 505,493 541,886 603,795 654,832 709,216 778,289 69,073 9.74% Total
Total Beban operasional lainnya sampai dengan The total of other operating expenses until the end
akhir tahun 2015 tercatat Rp778,29 miliar, of 2015 was recorded IDR778,29 billion, increased to
meningkat Rp69,07 miliar atau 9,74% dari tahun IDR69,07 billion or 9.74% of 2014which amounted
2014 yang berjumlah Rp709,21 miliar. Kenaikan to IDR709,21 billion. The increase in other operating
beban operasional lainnya ini didominasi oleh expenses is dominated by a rise in labor cost 10.57%
kenaikan beban tenaga kerja 10,57% terkait adanya which was related to the status change, the increase in
perubahan status, peningkatan grade, serta promosi grade, and promotion that indirectly affect the amount
jabatan yang secara tidak langsung mempengaruhi of labor cost mainly salaries and other Personnel cost.
jumlah beban tenaga kerja terutama gaji dan biaya
pegawai lainnya.
Disamping itu, kenaikan beban umum dan In addition, the increase in general and administrative
administrasi 7,73% yang dipengaruhi oleh kenaikan expenses of 7.73% which is influenced by the increase in
beban teknologi informasi 18,47%, kenaikan beban cost of 18.47% of information technology, outsourcing
tenaga kerja outsourching 13,76%, kenaikan dana labor expense increase 13.76%, 7.99% increase in welfare
kesejahteraan 7,99% yang disalurkan untuk kegiatan funds which channeled to social activities, and some
sosial, serta beberapa beban umum lainnya turut of another common burden also affect the increase in
mempengaruhi peningkatan beban operasional other operating expenses.
lainnya.
11.42% 9.74%
8.31%
8.45%
7.20%
16.65%
11.42%
7.32%
8.51%
9.03%
20.27%
18.99%
12.03%
5.51%
4.47%
7.99%
5.94%
-2.28%
-6.05%
16.66%
-8.56%
-10.01%
-41.03% -11.66%
344.19
556.02 500.37 583.72 304.06
EPS growth
Growth
Laporan Arus Khas (Rp Juta)
2014 2015
Cash Flow Statement (IDR Million)
Nominal %
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas opersai 488,333 560,517 72,184 14.78%
Net Cash Flow which was obtained from operational activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari (dipergunakan untuk aktivitas investasi) (405,509) 93,579 499,088 -123.08%
Net cash flow which was obtained (used for) Investment activities
Arus Khas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (11,930) 55,599 67,529 -566.04%
Net cash flow which was used for fundraising activities
Kenaikan bersih khas dan setara khas | Net increase in cash and cash equivalent 70,894 709,694 638,800 901.06%
Kas dan setara kas pada awal tahun 3,309,384 3,380,279 70,895 2.14%
Cash and Cash equivalent at the beginning of the year
Kas dan setara Kas pada akhir periode | Cash and cash equivalent at the end of period 3,380,279 4,089,973 709,694 21.00%
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Net Cash Flow from Operations
Arus kas bersih yang berasal dari aktivitas Net cash flow from from operation in 2015 was
operasional tahun 2015 tercatat Rp560,52 miliar, recorded IDR560,52 billion, an increase of 2014
meningkat dari tahun 2014 yang mencapai which reached IDR488,33 billion. It was caused by
Rp488,33 miliar. Hal ini disebabkan oleh arus kas the outflow of interest payments, fees, commissions,
keluar dari pembayaran bunga, provisi, komisi, personnel expenses. In addition, credit channeling
beban karyawan. Disamping itu, penyaluran and financing also affected cash outflows in 2015
kredit dan pembiayaan juga mempengaruhi arus which was amounted to IDR1,07 trillion. While
kas keluar pada tahun 2015 sebesar Rp1,07 triliun. net cash inflows were affected by the increase in
Sedangkan arus kas masuk bersih dipengaruhi deposits from customers IDR 1.18 trillion.
oleh peningkatan simpanan dari nasabah Rp1,18
triliun.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash Flow from Investment
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows used in investing activities in 2015
investasi tahun 2015 tercatat Rp93,58 miliar. Arus was recorded IDR93,58 billion. Cash inflows is
kas masuk bersumber dari efek-efek untuk tujuan derived from the effects for investment purposes
investasi Rp136,83 miliar, dan arus kas keluar IDR136,83 billion, and outflows IDR42,42 billion
pembelian aset tetap Rp42,42 miliar. acquisition of fixed assets.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Net Cash Flow from Fundraising
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas Net cash flows which was used in financing activities
pendanaan tahun 2015 tercatat Rp55,60 miliar in 2015 was recorded IDR55,60 billion caused by the
yang disebabkan karena jumlah penambahan amount of additional paid-in capital during 2015
modal disetor selama tahun 2015 sebesar which was amounted to IDR194,40 billion and
Rp194,40 miliar dan pembayaran pinjaman repayments was received IDR66,86 billion lower
yang diterima Rp66,86 miliar lebih rendah dari than the cash dividend payment IDR205,65 billion
pembayaran dividen kas Rp205,65 miliar.
Rasio Likuiditas (Loan to Deposit Ratio) Liquidity Ratio (Loan to deposit Ratio)
Loan to Deposit Ratio (LDR) tahun 2015 mencapai Loan to Deposit ratio (LDR) in 2015 reached 99,24%,
99,24%, turun 0,90% dari tahun 2014 sebesar 98,34%. decreased 0,90% from 2014 amounted to 98,38%. This
Hal ini dipengaruhi oleh jumlah pertumbuhan kredit was influenced by the total amount of credit growth
selama tahun 2015 sebesar Rp1,00 triliun lebih tinggi during 2015 was IDR1,00 trillion, higher than Third Party
dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tahun 2015 fund growth in 2015 amounted to IDR894,59 trillion.
sebesar Rp894,58 miliar.
d. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan d. Operational Expenses Ratio toward Operational
Operasional (BOPO) Income (BOPO)
Rasio BOPO tahun 2015 tercatat 81,75% turun BOPO ratio in 2015 was recorded 81.75%, declined
2,76% dari tahun 2014 sebesar 84,51% seiring 2.76% from the the year 2014 which was amounted
turunnya pertumbuhan beban operasional to 84.51% as the decline in operational expense the
dari 20,27% pada tahun 2014 menjadi 5,51% growth of from the 20.27% in 2014 to 5.51% in 2015
pada tahun 2015 yang dipengaruhi oleh which were affected by decline in interest expense
penurunan beban bunga deposito berjangka of time deposits which was amounted to IDR27,
sebesar Rp27,80 miliar. Kedepan, bank akan 80 billion. In the future, the bank will continue to
terus berupaya untuk melakukan pengendalian perform control on interest expense through the
terhadap beban bunga melalui optimalisasi optimization of inexpensive fund raising as well as
penghimpunan dana murah serta pengendalian controlling the controllable expense, like the cost of
controllable expense seperti biaya tamu kantor, living office, the cost of the kitchen, the cost of office
biaya dapur, biaya alat tulis kantor, biaya listrik supplies, the cost of electricity and energy office,
dan energi kantor, biaya perjalanan dinas, biaya travel expenses, the cost of the event / meeting and
acara/pertemuan dan peresmian, biaya BBM, inauguration, fuel costs, overtime costs, the cost of
biaya lembur, biaya alat rumah tangga kantor, household items office, and entertainment costs.
dan biaya entertainment.
Berdasarkan analisa terhadap aspek likuiditas, Based on the analysis of aspects of liquidity, profitability
rentabilitas, dan solvabilitas diatas terlihat bahwa and solvency above shows that the bank’s ability to
kemampuan bank dalam membayar hutang masih repay the debt still quite good.
tergolong baik.
Growth (2014-2015)
Credit Collectibility
Kolektibilitas Kredit 2011 2012 2013 2014 2015
(IDR Million)
(Rp Juta) Nominal %
Dalam Perhatian Khusus 105,354 129,695 161,219 226,515 244,087 17,572 7.76% Requiring special attention
Kurang Lancar 11,550 8,302 10,392 9,956 21,130 11,174 112.23% Less Current
Total Kredit 9,211,945 10,887,751 12,210,716 13,509,591 14,509,906 1,000,315 7.40% Credit total
Bank Nagari akan senatiasa berupaya untuk Bank Nagari will make continuous efforts to reduce
mengurangi jumlah kredit bermasalah dan rasio NPL the amount of non-performing loans and NPL ratio by
dengan mengtoptimalkan penerapan prinsip kehati- optimizing the application of the principle of prudence
hatian dalam pemberian kredit. of allocating loan.
NPL
Komposisi permodalan bank terdiri dari 2 (dua) The composition of bank capital consists from the 2
komponen utama yaitu Modal Inti (Tier 1) dan (two) main components of core capital (Tier 1) and
Modal Pelengkap (Tier 2). Dimana, Modal inti (Tier supplementary capital (Tier 2). Core capital (Tier 1) bank
1) bank terdiri dari modal disetor, cadangan umum, consists of the paid up capital, the general reserve, the
penyesuaian saldo awal tahun, laba tahun berjalan adjustment of the balance of the early years, current year
setelah diperhitungkan pajak (100%) dan dana profit after deduction of tax (100%) and fund capital
setoran modal yang dikurangi dengan penyertaan deposits is reduced by the investments in shares (100%)
saham (100%) dan selisih kurang antara PPA dan and the difference is less between PPA and CKPN over
CKPN atas asset produktif. Sedangkan Modal productive assets. While supplementary capital (Tier
Pelengkap (Tier 2) terdiri dari Modal Pelengkap level 2) consists from the supplementary capital lower level
bawah (lower Tier 2) yang bersumber dari pinjaman (lower Tier 2) is sourced from a loan subordinated bonds
obligasi subordinasi Bank, dan modal pelengkap of Bank, and supplementary capital top level (lower Tier
level atas (lower Tier 1) yang bersumber dari revaluasi 1) which is derived from the revaluation of fixed assets
aset tetap (45%) dan cadangan umum aset produktif. (45%) and a productive general reserve asset.
Modal inti bank sampai akhir Desember 2015 The bank’s core capital until the end of December
tercatat Rp1,84 triliun meningkat Rp489,17 miliar 2015 was recorded IDR1,84 trillion increased IDR489,17
dari modal inti tahun 2014 yang berjumlah Rp1,35 billion from the core capital by 2014 which amounted
miliar. Sedangkan, Modal pelengkap per Desember to IDR1.35 billion. Meanwhile, supplementary capital
2015 berjumlah Rp264,33 miliar, turun Rp83,78 miliar per December 2015 amounted to IDR264,33 billion,
dari modal pelengkap tahun 2014 yang berjumlah decreased IDR83,78 billion from supplementary capital
Rp348,12 miliar. Dalam tahun 2015, perkembangan by 2014 which amounted to IDR348,12 billion. In 2015,
bisnis bank telah mendorong peningkatan total the development of bank’s business has driven an
ATMR sebesar Rp746,11 miliar atau 6,93% (YoY) increase in the total of risk-weighted assets which was
sehingga pada akhir tahun 2015 posisinya telah amounted to IDR746,11 billion, or 6.93% (YoY) so that
mencapai Rp11,52 triliun, dengan komposisi ATMR at the end of in 2015 the position has been reached
Risiko Kredit 82,27%, ATMR Risiko Pasar 0,16% dan IDR11,52 trillion, by the composition of Credit Risk
ATMR Risiko Operasional 17,71%. Dengan demikian, Weighted Assets 82.27% Risk Weighted Assets 0.16%
diperoleh rasio CAR tahun 2015 sebesar 18,26%, market and Operational Risk Weighted Assets 17.71%.
meningkat 2,50% dari tahun 2014 yang mencapai Thus, the CAR in 2015 gained 18.26%, increased of
15,76%. 2.50% from the by 2014 which reached 15.76%.
12.57%
Modal Pelengkap
87.43%
Modal Inti
Total Modal 1,561,728 1,698,080 2,103,470 405,390 23.87% Capital Total Amount
ATMR Risiko Kredit 8,234,914 8,877,197 9,475,900 598,703 6.74% Credit Risk of Weighted Assets
ATMR Risiko Operasional 1,780,245 1,893,953 2,040,050 146,097 7.71% Operational Risk of Weighted Assets
ATMR Risiko Pasar 3,425 497 1,804 1,307 262.98% Market Risk of Weighted Assets
Total ATMR 10,018,584 10,771,647 11,517,754 746,107 6.93% Weighted Assets Total Amount
Strategi Penggunaan modal yang akan ditempuh Capital Usage Strategies that may be used are:
adalah:
a. Optimalisasi penggunaan modal dalam bentuk a. Optimalization of capital usage with Weighted
ATMR dengan memperhatikan regulasi yang Assets as the form with paying attention to the
ada. existed regulations
b. Optimalisasi rentabilitas bank sebagai salah satu b. Optimalization of bank rentability as one of the
sumber permodalan. source for the capital
c. Optimalisasi kualitas kredit untuk menghasilkan c. Optimalization of credit quality for producing a
rentabilitas yang lebih baik good rentability
b. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia b. In accordance with Bank Indonesia Regulation
Nomor 17/21/PBI/2015 tanggal 26 November Number 17/21 / PBI / 2015 dated November 26,
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan 2015 regarding the Second Amendment for Bank
Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Indonesia Regulation No. 15/15 / PBI / 2013 dated
Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum December 24, 2013 concerning Statutory Reserves
Bank Umum dalam Rupiah dan Valutas Asing for Public Banks in Rupiah and Foreign Currency for
Bagi Bank Umum Konvensional, menyatakan Conventional Public Bank, stated that the primary
bahwa GWM Primer dalam Rupiah7,5% dari reserve requirement in Rupiah 7.5% from the DPK
DPK dalam Rupiah, dan GWM Sekunder dalam in Rupiah and secondary reserve in amount of 4%
Rupiah sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah, serta from the DPK in Rupiah, and provision calculation
ketentuan perhitungan GWM LFR dalam Rupiah LFR GWM in Rupiah are set with parameters around
yang ditetapkan dengan parameter kisaran LFR LFR target range 78% - 92%, KPMM Incentives 14%,
Target 78% - 92%, KPMM Insentif 14%, Parameter Disincentives down parameter parameter by 0.1
Disinsentif Bawah sebesar 0,1 dan Parameter and Disincentives top parameter by 0,2%
Disisentif Atas sebesar 0,2%.
Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah Berdasarkan peraturan tersebut, maka Bank telah
memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar memenuhi ketentuan Rasio GWM Primer sebesar
7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana 7,93% atau diatas ketentuan 7,5% dari Dana Pihak
Pihak Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah Ketiga dan GWM Sekunder dalam Rupiah sebesar
sebesar 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana 4,76% diatas ketentuan 4% dari Dana Pihak Ketiga
Pihak Ketiga dalam Rupiah. dalam Rupiah.
Berdasarkan Laporan Profil Risiko Triwulan IV Tahun Based on the Risk Profile Report Quarter IV of 2015 to
2015 kepada Otoritas Jasa Keuangan, peringkat the Financial Services Authority, the ranking assessment
penilaian Risiko Likuiditas bank tahun 2015 berada of Liquidity Risk by banks in 2015 was ranked third
pada peringkat 3 (Moderate) yang menunjukan (Moderate) which shows that the Bank funding
bahwa struktur pendanaan Bank masih dapat structure was still well managed although Third Party
dikelola dengan baik walaupun Dana Pihak Ketiga Funds during the second semester of 2015 decreased
Bank selama Semester II 2015 mengalami penurunan from previous wherein during the first semester in 2015
dari sebelumnya dimana pada Semester I 2015 yaitu was IDR16.032 billion became IDR 14 614 billion in the
Rp.16.032 milyar menjadi Rp 14.614 milyar pada second semester of 2015.
Semester II tahun 2015.
Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari An assessment of the indicators for the composition
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif from assets liabilities and off-balance sheet transactions
pada semester II tahun 2015 berada pada skor in the second semester of 2015 was at score 54.5, better
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun than the first semester of 2015 with score of 68.5. Then
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian on an assessment of indicators for concentration of
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan assets and liabilities in the second semester of 2015 was
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada at 139.5 for the score better than the first semester in
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with score 180.5.
2015 dengan skor 180,5.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has a very clearly
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas policies and procedures in the process of funding and
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta treasury activities and has set the level of risk that can
telah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan be taken and risk tolerance for liquidity risk. Bank also
tolerasnsi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah has appointed RCSA personnel in the field of treasury
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury yang that can be functioned as one of the controls in treasury
berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam aktivitas activities of the Bank.
treasury Bank.
Realisasi Nilai Atas Rencana Investasi Tahun Values Realization of Investment Plan in
2015 2015
Sehubungan dengan rencana bisnis bank dalam In relation with bank business plan in the development
pengembangan jaringan pelayanan baik Kantor of network services in both the Branch Office, Branch
Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Helper Office, Cash Office, Payment Point, ATM and
Payment Point, ATM dan lainnya serta guna others, also to ensure the operations of the bank
memastikan berjalannya kegiatan operasional bank properly, then during 2015, it has done the investment
sebagaimana mestinya, maka selama tahun 2015 of fixed assets and inventory which include construction
telah dilakukan investasi aset tetap dan inventaris of office buildings and purchasing land, vehicles,
antara lain berupa pembangunan gedung kantor hardware / software, and other inventory, with details
serta pembelian tanah, kendaraan, hardware/ as follows:
software, dan inventaris lainnya, dengan rincian
sebagai berikut :
Keterangan Nominal (Rp) Details
Terkait hal tersebut, pada tahun 2015 bank telah Related to this, in 2015 the bank had recorded cost of
membukukan harga perolehan aktiva tetap dan fixed assets and inventory which were IDR425,56 billion,
inventaris Rp425,56 miliar, meningkat Rp56,69 increased to IDR56,69 billion or 15.37% from by 2014
miliar atau 15,37% dari tahun 2014 yang berjumlah which amounted to IDR368,87 billion. At the end of
Rp368,87 miliar. Pada akhir tahun 2015, akumulasi 2015, accumulated depreciation of Fixed Assets and
penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris Bank telah Bank Inventory had reached IDR68,77 billion, increased
mencapai Rp68,77 miliar, meningkat Rp4,93 miliar to IDR4,93 billion, or 7.73% from by 2014 which was
atau 7,73% dari tahun 2014 sebesar Rp63,84 miliar. amounted to IDR63,84 billion. From the development
Dari perkembangan harga perolehan dan akumulasi of cost and Book Value of Fixed Assets was obtained
penyusutan tersebut diperoleh Nilai Buku Aktiva from accumulated depreciation and Bank Inventory
Tetap dan Inventaris Bank pada akhir tahun 2015 at the end of 2015 which was amounted to IDR356,79
sebesar Rp356,79 miliar, meningkat Rp51,75 miliar billion, increased to IDR51,75 billion or 16.97% from the
atau 16,97% dari tahun 2014. Dengan demikian, year 2014. Thus, fixed assets ratiowas acquired to capital
diperoleh rasio asset tetap terhadap modal (CIR) ratio (CIR) 16.96%.
16,96%.
Bank Nagari telah menetapkan Rencana Bisnis Bank Nagari has set the Business Plan 2016-
Bank tahun 2016-2018 yang dimaksudkan untuk 2018 which is intended to achieve the Vision
mewujudkan Visi dan Misi Bank yang telah and Mission of the Bank has been established so
ditetapkan sehingga tujuan akhir perusahaan dapat that the ultimate goal of the company can be
dicapai, menjawab semua tantangan atas perubahan accomplished, answering all challenges to the
lingkungan dan persaingan, mengarahkan kegiatan changing environment and competition, directing
Bank agar senantiasa beroperasi berlandaskan the activities of the Bank to continue to operate
perencanaan yang matang (Strategic Planning) based on careful planning (Strategic Planning) by
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan azas principles of prudence and sound banking principles
perbankan yang sehat dengan memperhatikan with regard to external factors and internal factors,
faktor eksternal dan faktor internal, serta sebagai as well as efforts to control risks in particular
upaya dalam mengendalikan risiko khususnya strategic risk that may arise in the implementation
risiko stratejik yang mungkin timbul pada tahap phase.
implementasi.
Item Realisasi 2015 Target Desember 2015 Pencapaian (%) Proyeksi Desember 2016
Items
dalam RBB 2015-2017 dalam RBB 2016-2018
NERACA Balance Sheets
Total Aset 19,448,300 20,253,911 96.02% 21,678,164 Total Assets
Aktiva Produktif 17,755,054 18,089,551 98.15% 18,965,310 Earning Assets
Total Kredit 14,509,906 14,995,646 96.76% 16,374,931 Total Credit
Harga Perolehan Aset Tetap 425,561 456,912 93.14% 448,790 Fixed Assets Cost
Dana Masyarakat 14,613,940 15,228,416 95.96% 16,795,711 People's Fund:
- Giro 2,569,273 2,894,922 88.75% 3,050,570 Demand Deposit -
- Tabungan 4,321,788 4,573,093 94.50% 4,951,019 Savings -
- Deposito 7,722,879 7,760,401 99.52% 8,794,122 Deposits -
Ekuitas 2,139,599 1,909,579 112.05% 2,420,335 Equities
Secara umum, masih terdapat beberapa item kinerja In general, there are still some performance items in
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2015-2017 yang Bank Business Plan Year 2015-2017 which has not
belum tercapai. Hal ini tidak terlepas dari kondisi been achieved. It is not apart from unstable economic
perekonomian yang belum stabil baik secara nasional conditions both nationally and regionally which also
maupun regional yang juga berdampak kepada affect the performance of public banking in West
kinerja perbankan umum di Sumatera Barat yang Sumatra that also slowed. Banking performance
turut melambat. Perlambatan kinerja perbankan ini slowdown is especially noticeable from the slowdown
terutama terlihat dari melambatnya kredit baik pada of good credit in the corporate sector and the household
sektor korporasi maupun sektor rumah tangga. Ke sector. In the future, as the improvement of the economy,
depan, seiring perbaikan perekonomian, Bank Nagari Bank Nagari will seek to improve performance through
akan berupaya untuk meningkatkan kinerja melalui the optimization of available resources, so as to meet
optimalisasi sumber daya yang tersedia, sehingga the targets which are already set in Business Plan Year
mampu memenuhi target yang telah ditetapkan 2016-2018.
dalam Rencana Bisnis Bank Tahun 2016-2018.
Sesuai dengan Laporan Auditor Independen Kantor In accordance with the Independent Auditor’s Report
Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta Public Accounting Firm (KAP) Hendrawinata Eddy
& Tanzil No. 067/04/RSL/II/16 tanggal 28 Maret Siddharta & Tanzil No. 067/04 / RSL / II / 16 dated March
2016 menyatakan bahwa tidak ada peristiwa yang 28, 2016 stating that there are no significant events after
signifikan setelah tanggal laporan posisi keuangan the balance sheet date per December 31, 2015
per 31 Desember 2015.
Kinerja erekonomian nasional juga diperkirakan The performance of the national economy is also
akan mencapai kisaran 5,2% - 5,6% yang expected to reach the range of 5.2% - 5.6%, driven by
didorong oleh stimulus fiskal terutama untuk fiscal stimulus especially for infrastructure projects
pembangunan proyek infrastruktur dan konsumsi and consumption which expected to remain strong.
yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara itu, Meanwhile, investment is expected to increase along
investasi diharapkan meningkat seiring dengan with implementation of the package of government
implementasi paket kebijakan pemerintah yang policies that encourage investment and macroeconomic
mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi stability are getting better. In the middle of the dynamics
yang semakin baik. Ditengah dinamika ekonomi of the global economy, the government’s efforts to
global, upaya pemerintah untuk meningkatkan boost purchasing power and effectiveness of the fiscal
daya beli masyarakat dan efektivitas stimulus fiskal stimulus will have an important role in promoting
akan memiliki peranan penting dalam mendorong economic growth in 2016.
pertumbuhan ekonomi di 2016.
Sejalan dengan itu, perekonomian Sumatera Barat Correspondingly, the West Sumatra economy in 2016
tahun 2016 diperkirakan cenderung meningkat pada is estimated to tend to increase in the range of 5.4%
kisaran 5,4%-5,8% (yoy), dibandingkan pertumbuhan -5.8% (yoy), than 2015 the growth of only 5.41% (yoy).
tahun 2015 yang hanya 5,41% (yoy). Pertumbuhan Economic growth in 2016 is colored with an increase in
ekonomi 2016 diwarnai dengan peningkatan demand in trading partner countries of West Sumatra
permintaan negara mitra dagang Sumatera and the increasing trend in the world economy led
Barat dan tren peningkatan ekonomi dunia yang to improved export performance. In terms of local
menyebabkan perbaikan kinerja ekspor. Dari sisi courts is estimated to sustain business growth partly
local, lapangan usaha yang diperkirakan menopang pengolahna industry and a large commerce / retail.
pertumbuhan antara lain industri pengolahna dan
perdagangan besar/eceran.
Melihat prospek perekonomian baik secara global, Seeing the global, national, and West Sumatra region
nasional, dan regional Sumatera Barat serta yang of good economic prospects, and that are expected to
diperkirakan membaik pada tahun 2016, serta mulai improve in 2016, and an increase in bank performance,
meningkatnya kinerja perbankan, maka Bank Nagari Bank Nagari optimistic to improve performance in 2016
optimis untuk meningkatkan kinerja pada tahun through the implementation of strategic measures as
2016 melalui penerapan langkah-langkah strategis follows:
sebagai berikut :
1. Seluruh kebijakan utama dan supporting 1. All main Bank and supporting policies are directed
bank diarahkan kepada posisi bertumbuh toward a position to grow while improving itself
sembari berbenah diri (konsolidasi) serta fokus (consolidation) as well as focusing on various
melakukan berbagai transformasi, penataan transformations, business portfolio realignment
kembali portofolio bisnis dan revitalisasi proses and revitalization of internal business processes
bisnis secara internal antara lain dalam hal sbb: such as in the following:
a. Proses bisnis perkreditan (konvensional dan a. Credit business process (conventional and
syariah) sharia)
b. Revitalisasi skim-skim kredit mikro kecil b. Small and middle micro credit skims
dan menengah dengan target margin revitalization with a target of better margins to
pengembalian yang lebih baik untuk meng- offset the increased cost
offset biaya dana yang semakin meningkat.
c. Revitalisasi skim-skim kredit konsumtif untuk c. Consumptive micro credit skims revitalization
menopang perbaikan rentabilitas bank for supporting bank rentability improvement
dalam jangka panjang. Skim kredit konsumtif for long-time period. Consumptive credit
yang dapat dikembangkan selain KCC skims that can be developed more besides KCC
adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit are House Ownership Credit (KPR), Vehicles
Pemilikan Mobil dan Kendaraan dll. Ownership Credit, and many more.
d. Perbaikan kualitas kredit untuk peningkatan d. Credit quality improvement for bank rentability
rentabilitas bank. emhancement
3. Proses bisnis penghimpunan dana (konvensional 3. Fundraising process (conventional and sharia)
dan syariah) termasuk rekonfigurasi struktur including bank funding structure reconfiguration
pendanaan bank dengan target efisiensi biaya with fund efficiency target (CASA 50%), along
dana (CASA 50%), berikut dengan revitalisasi fundraising product revitalization with other
produk penghimpunan dana beserta fitur-fitur features, maximize the service on local payment
layanan lainnya, memaksimalkan pelayanan system
terhadap sistem pembayaran daerah.
lainnya dalam koridor regulasi yang ada seperti of the existing regulations such as emissions
emisi Obligasi Subordinasi, Private Placement Subordinated Bonds, Private Placement and Initial
dan Initial Public Offering. Public Offering.
5. Memperbaiki strategi penggunaan modal 5. Fixing capital utilization strategy with the principles
dengan prinsip efisiensi dan efektifitas kepada of efficiency and effectiveness in the delivery of
penyaluran aktiva produktif yang berkualitas quality of earning assets and the addition of
dan penambahan aktiva tetap serta jaringan fixed assets and a network of service according to
pelayanan sesuai prioritas bisnis. business priorities
6. Transformasi budaya kerja, budaya risiko, 6. The transformation of work culture, a culture of risk,
budaya patuh dan penerapan GCG dengan obedient culture and implementation of GCG with
target perbaikan peringkat komposit tingkat composite ranking of target improvementin bank
kesehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan. health level by the Financial Services Authority.
7. Peningkatan kualitas pegawai dengan 7. Improving the quality of the employees with
Manajemen SDM berbasiskan kompetensi human resources performance and competency-
dan kinerja, berikut dengan pembenahan based, along with improvement of infrastructure of
infrastruktur SDM, sistem informasi dan human resources, information systems and human
pengembangan SDM, alokasi dan penempatan resource development, allocation and placement
SDM, administrasi kepegawaian dan penilaian of human resources, personnel administration and
kinerja berdasarkan Balanced Scorecard. performance assessment based on the Balanced
Scorecard
8. Pembenahan infrastruktur Teknologi Informasi 8. Revamping the Information Technology
bank (termasuk revitalisasi core banking infrastructure of the bank (including the
dan switching) dengan target peningkatan revitalization of the core banking and switching)
kepercayaan nasabah maupun otoritas with a target of increasing customer confidence
terhadap eksistensi Teknologi Informasi bank and authority toward the existence of bank
dalam mendukung pengembangan produk information technology in supporting the
dan layanan, peningkatan fee-based income development of products and services, an increase
serta keamanan transaksi nasabah. in fee-based income as well as security of customer
transactions.
9. Pemeliharaan aktiva tetap dan inventaris 9. The maintenance of existing fixed assets and
eksisting serta selektif terhadap pengadaan inventory as well as selective towards the
baru aktiva tetap dan inventaris dengan procurement of new fixed assets and inventory by
memperhatikan batas atas Capital Investment observing the upper limit on the bank’s Capital
Ratio bank pada kisaran 20%. Investment Ratio in 20% range.
10. Peningkatan peranan dan eksistensi fungsi 10. Function and role enhancement of Company
Sekretariat Perusahaan dalam menjembatani secretariat in bridging the delivery of internal
penyampaian informasi internal dan eksternal and external information as well as events that
serta event-event yang menunjukan eksistensi show the existence of bank in the middle of the
bank di tengah-tengah masyarakat. community.
11. Optimalisasi efektifitas dan efisiensi jaringan 11. Office network efficiency and effectivity
kantor dan pelayanan eksisting dengan target optimalization and the existing service with the
perbaikan efisiensi kinerja kantor cabang dan efficiency improvement target of branch office
pelayanan yang disasarkan kepada tingkat performance and service that is addressed toward
kebutuhan bank agar tidak terjadi kondisi bank needs to avoid underutilities situation
underutilities,
12. Peningkatan supervisi kantor pusat terhadap 12. Main office supervision improvement toward
kantor cabang. branch offices
13. Peningkatan kualitas audit dan pengawasan 13. Audit quality improvement and supervision which
yang dilakukan terhadap seluruh unit kerja bank are done in all bank units
.
15. Peningkatan efisiensi biaya operasional non 15. The increase in cost efficiency non-interest
bunga seiring dengan revitalisasi proses bisnis operational along with the bank business
bank yang sekaligus meningkatkan value processes revitalization as well as improving values
kepada nasabah. in customer
16. Optimalisasi pendapatan operasional serta 16. Operational income non-interest optimalization
melakukan efisiensi terhadap biaya operasional with doing efficiency towards operational cost for
untuk mencapai rasio BOPO di kisaran 75% s.d reaching BOPO ratio in range 75% to 80%
80%.
Berdasarkan langkah-langkah strategis bank Based on the bank strategic steps above that already
diatas maka Stategic Statement bank tahun 2016- mentioned, bank Strategic Statement in 2016 to 2018
2018 berupa “TRANSFORMASI BISNIS UNTUK is “BUSINESS TRANSFORMATION FOR CONTINUALLY
PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN”, dengan GROWTH”, with indicators which are stated in Short-
indikator yang tertuang dalam prospek usaha jangka time period of Business prospect and long-time period
pendek dan jangka panjang. of business prospect.
Indikator target jangka menengah Bank sampai akhir Bank middle-time target period indicators until the end
tahun 2018 adalah sbb: of 2018 are:
1. Asset diproyeksikan menjadi Rp 29,33 triliun. 1. Asset is projected to IDR29,33 trillion
2. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan menjadi Rp 2. Third Party Fund is projected to 22,60 trillion
22,60 triliun
3. Kredit diproyeksikan menjadi Rp 21,83 triliun. 3. Credit is projected to IDR21,83 trillion
4. Laba bersih diproyeksikan menjadi Rp 545,04 4. Net Profit is projected to IDR545,04 billion
miliar.
5. CAR diproyeksikan menjadi 23,52% 5. CAR is projected to 23,52%
6. ROA diproyeksikan menjadi 2,72% 6. ROA is projected to 2,72%
7. ROE diproyeksikan menjadi 16,39% 7. ROE is projected to 16,39%
8. NIM diproyeksikan menjadi 8,01% 8. NIM is projected to 8,01%
9. BOPO diproyeksikan menjadi 79,77% 9. BOPO is projected to 79,77%
10. NPL diproyeksikan menjadi 2,54% 10. NPL is projected to 2,54%
11. LDR diproyeksikan menjadi 96,62% 11. LDR is projected to 96,62%v
1 Penjelasan Pelaksanaan Penyaluran Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) SR/015/KMB/CB/01-2015 14 Januari 2015 Micro Business Cared Credit Distribution Implementation Explanation (KPUM)
2 Kebijakan Pengendalian Kredit Sehubungan dengan Komitmen Perbaikan NPL SR/003/DIR/IN/01-2015 14 Januari 2015 Credit Control Policy in relation with NPL Improvement Commitment of Productive
Kredit Produktif Credit
3 Peraturan Pelaksanaan Kredit Cicilan Uang (KCU) SK/004/DIR/01-2015 27 Januari 2015 Money Installment Credit (KCU) Implementation Regulation
4 Peraturan Pelaksanaan KCU Pensiun SK/005/DIR/01-2015 27 Januari 2015 KCU Pension Implementation Regulation
5 Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) dan Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK) SK/008/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Bnk Credit Policy (KPB) andCredit implementation Directive (PPK)
6 Wewenang Direksi dalam Memutuskan Kredit/Bank Garansi SK/009/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Authorized Directorsin deciding Credit/Guarantee Bank
7 Wewenang Pemimpin Divisi Kredit & Mikrobanking dalam Memutuskan Kredit/ SK/010/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Leader Authority & Micro Banking Division in Deciding Credit / Bank
Bank Garansi Guarantee
8 Wewenang Kredit/Bank Garansi Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu SK/011/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Branch Office and Branch Helper Office Authority of Credit/Gurantee Bank
9 Agunan Kredit dan Bank Garansi SK/013/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Credit Collateral and Guarantee Bank
10 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Kontraktor (KMKK) SK/014/DIR/01-2015 28 Januari 2015 Contractor Working Capital Credit implementation Regulation (KMKK)
11 Kebijakan Pembatasan Pemberian Pinjaman kepada Kontraktor dengan Skim SR/038/DIR/CB/02-2015 04 Februari 2015 Restriction Policy Lending Scheme Besides Contractor Working Capital Credit
Selain Kredit Modal Kerja Konstruksi
12 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KUMK SUP-005 SR/012/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KUMK SUP-005 Requirement Interest Rates Changes
13 Perubahan Ketentuan Suku Bunga KPR-MG SR/014/DIR/IN/02-2015 25 Februari 2015 KPR-MG Requirement Interest Rates Changes
14 Ketentuan Hapus Buku Kredit. SK/019/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Requirement of Credit Book Removal
15 Kriteria dan Persyaratan Debitur Yang Wajib Menyampaikan Laporan Keuangan SK/020/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Criterias and Requirements for Debtor that are Mandatory for Reporting the
Yang Telah Diaudit Akuntan Publik. Finance Report which is Audited by Public Accountant
16 Peraturan Pelaksanaan Kredit Rekening Koran (KRK). SK/021/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Checking Account Credit Implementation Regulation (KRK).
17 Peraturan Pelaksanaan Kredit Modal Kerja Multi Guna (KMK-MG). SK/022/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-purposed Working Capital Implementation Regulation (KMK-MG).
18 Peraturan Pelaksanaan Kredit Investasi Multi Guna (KI-MG). SK/023/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed Investment Credit Implementation Regulation (KI-MG).
19 Peraturan Pelaksanaan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil Surat Utang Pemerintah 005 SK/024/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Government Bonds Small and Micro Business Credit Implementation Regulation
(KUMK SUP-005) 005 (KUMK SUP-005)
20 Peraturan Pelaksanaan Kredit Pemilikan Rumah Multi Guna (KPR-MG). SK/025/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Multi-Purposed House Ownership Credit Implementation Regulation (KPR-MG).
21 Peraturan Pelaksanaan Kredit Jaminan Deposito (KJD) SK/026/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Deposits Guarantee Credit Implementation Regulation (KJD)
22 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Oleh SK/027/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee Implementation Regulation by
Perusahaan Penjaminan. Insurance Companies
23 Peraturan Pelaksanaan Pemberian Bank Garansi Dengan Kontra Garansi Tanpa SK/028/DIR/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Bank Granting with Counter Guarantee without Guarantee
Melalui Penjaminan Oleh Perusahaan Penjaminan Implementation Regulation by Insurance Companies
24 Penghentian Sementara Penjaminan KCU Umum dan KCU Pensiun kepada PT. SR/080/DIR/CB/03-2015 03 Maret 2015 Guarantee Discontinuation Temporary Public KCU and Pension KCU to PT. Jamkrida
Jamkrida Sumbar West Sumatra
25 Kebijakan Pengecualian Ketentuan Plafond minimal KRK bagi debitur KMK KUMK SR/020/DIR/IN/03-2015 11 Maret 2015 KRK Minimum Plafond Decision PolicyforKMK KUMK SUP-005 debtor who mets the
SUP-005 yang memenuhi syarat pengalihan kredit ke skim KRK requiremen for credit rediction to KRK skim
26 Penjelasan atas Aturan Kewenangan Penarikan/Penggantian Agunan Kredit/BG SR/198/KMB/CB/04-2015 27 April 2015 Authority Regulation Explanation of Withdrawal/Credit Collateral Replacement/BG
27 Peraturan Pelaksanaan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SK/048/DIR/06-2015 09 Juni 2015 KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Implementation
28 Asuransi/Penjaminan KCU Wali Nagari dan Kepala Desa di Sumatera Barat SR/028/DIR/IN/06-2015 09 Juni 2015 Insurance/KCU Mayor of Nagari and Village Chief in West Sumatra Guarantee
29 Kehati-hatian dan Pengamanan atas Pemberian KCU kepada Wali Nagari dan SR/268/KMB/CB/06-2015 09 Juni 2015 Precautionary and Safety on Granting KCU to Mayor of Nagari and Village Chief
Kepala Desa di Sumatera Barat in West Sumatra
30 Perubahan sebagian PPK buku 5 ttg Penyelesaian Kredit Bermasalah SK/056/DIR/07-2015 10 Juli 2015 PPK Book 5 Partially Changes about settlement of non-performing Loans
4. Sosialisasi 4. Socialization
Sosialisasi kebijakan dan SOP dimaksudkan untuk Socialization of policies and SOPs aim to grow
menanamkan pemahaman pada setiap insan every Bank’s personnel’s understanding so as the
Bank agar melakukan kegiatan/aktivitas usaha personnel in carrying out the duties may comply
Bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam with the applicable stipulation to foster and develop
rangka menumbuhkan dan mengembangkan compliance culture. Every Formulation, amendment
budaya kepatuhan. Setiap pembuatan, perubahan and revocation of the Board of Directors decree
atau pencabutan Keputusan Direksi terkait related to internal policies and procedures should
kebijakan dan prosedur internal harus diketahui be acknowledged by the officer / staff / personnel of
oleh pejabat/staf/petugas unit kerja terkait. related units.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan Bank’s business activities , In accordance with Bank
Kebijakan Kepatuhan Bank Nagari, Direktur Indonesia Regulation and Bank Nagari Compliance
Kepatuhan memiliki tanggung jawab sebagai Policy, the following shows Compliance Director’s
berikut: responsibilities:
1. Merumuskan strategi guna mendorong 1. To formulate strategies to encourage the creation
terciptanya Budaya Kepatuhan Bank; of a Culture of Compliance;
2. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip- 2. To propose compliance policies or principles of
prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh compliance to be determined by the Board of
Direksi; Directors;
3. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan 3. To establish compliance systems and procedures
yang akan digunakan untuk menyusun that will be used to draw up the rules and internal
ketentuan dan pedoman internal Bank; guidelines of the Bank;
4. Memastikan bahwa seluruh kebijakan, 4. To ensure that all policies, regulations, systems and
ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan procedures, as well as business activities conducted
usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan by the Bank in accordance with the provisions
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan of Bank Indonesia and the legislation in force,
perundang-undangan yang berlaku, termasuk including the Sharia for Islamic Banks and Sharia
Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Business Unit;
Unit Usaha Syariah;
5. Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank; 5. To minimize the Bank’s Compliance Risk
6. Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan 6. To take precautions to ensure that policies and / or
dan/atau keputusan yang diambil Direksi decisions taken by the Board of Directors does not
Bank tidak menyimpang dari ketentuan Bank deviate from the provisions of Bank Indonesia and
Indonesia dan peraturan perundang-undangan the legislation in force;
yang berlaku;
7. Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait 7. To perform other tasks related to the Compliance
dengan Fungsi Kepatuhan. Function.
3. Melaksanakan penerapan Program APU & PPT 3. Carry out the implementation of APU and PPT
sesuai dengan peraturan perundang-undangan Program in accordance with the legislation
a. Melaksanakan kewajiban pelaporan transaksi a. Implementing reporting obligations of
keuangan kepada PPATK. financial transactions to INTRAC.
b. Memantau penerapan program APU & b. Monitoring the implementation of APU and
PPT di Kantor Cabang dan menyampaikan PPT program at the Branch Office and submit
laporannya kepada Direktur Kepatuhan. its report to the Director of Compliance.
c. Melaksanakan sosialisasi APU & PPT. c. Socializing the APU and PPT.
d. Menyusun action plan dan realisasi action d. Formulating an action plan and the realization
plan penerapan program APU & PPT. of the action plan implementation of APU and
e. Memantau dan melakukan koordinasi PPT program.
dengan Satuan Kerja Teknologi terkait e. Monitoring and making coordination with
kesiapan sistem teknologi untuk mendukung the relevant Technology Unit readiness of
program APU & PPT. technology systems to support the APU and
PPT program.
4. Mengembaikan pencapaian peringkatan 4. Achieving GCG assessment on composite rating of
penilaian GCG pada peringkat komposit 2 (Baik) 2 (Good)
5. Mengelola pelaksanaan tugas-tugas kepatuhan 5. Managing the execution of the tasks of compliance
dengan baik well.
3. Penyebab belum terlaksananya atau tercapainya 3. The cause of the performance of the work program
realisasi program kerja sebagaimana dimaksud referred to above, are:
diatas, adalah :
a. Terdapat tugas diluar rencana kerja (action a. There are tasks outside work plan (action plan)
plan) yang ditetapkan are set
b. Terdapat berberapa kebijakan yang b. There are a couple of policies in which the
mekanisme pelaksanaannya membutuhkan implementation mechanisms need to be
kaji ulang reviewed
3. Self Assessment Terhadap Kebijakan dan Prosedur 3. Self Assessment towardsApplied Policies and
yang berlaku Procedures
Self assessment terhadap kebijakan dan prosedur Self assessment of the policies and procedures is
adalah penilaian oleh Divisi Kepatuhan dan an assessment by the Division of Compliance and
Manajemen Risiko dan/atau Satuan Kerja Risk Management and / or Unit Owners Internal
Pemilik Kebijakan dan Prosedur Internal yang Policies and Procedures in place to ensure that the
berlaku untuk memastikan bahwa kebijakan policies and procedures in accordance with Bank
dan prosedur sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Regulation and Legislation
Indonesia dan Peraturan perundang-undangan
Daftar Ketentuan Intern yang diberikan List of Intern Policies which was given the
pendapat Direktur Kepatuhan selama tahun opinion of the Director of Compliance for 2015,
2015 yaitu : namely:
Jumlah Ketentuan
No Satuan Kerja Number of Policies Work Unit
Smt I Smt II
Divisi Usaha Syariah 5 3 Sharia Business Division
Divisi Keuangan & Akuntansi 2 - Finance and Accounting Division
Divisi Dana & Treasury 3 2 Fund and Treasury Division
Divisi Sumber Daya Manusia 2 1 Human Resource Division
Divisi Kredit & Mikrobanking 21 4 Credit and Microbanking Division
Divisi Perencanaan Strategis 3 1 Strategic Planning Division
Divisi Kepatuhan & Manajemen 2 1 Compliance and Management of Risk
Risiko Division
Divisi Teknologi Informasi 1 2 Information and Technology Division
Divisi Penyelamataan Kredit - 1 Rescue Loans Division
Divisi Sekretaris Perusahaan - 2 Corporate Secretary Division
Jumlah 39 17 Total
Daftar kebijakan strategis yang dimintakan List of Intern Policies which was given the opinion
pendapat Direktur Kepatuhan selama tahun of the Director of Compliance for 2015, namely:
2015
Jumlah Kebijakan
No Satuan Kerja Number of Policies Work Unit
Smt I Smt II
Divisi Sumber Daya Manusia - 3 Human Resource Division
Divisi Penyelamatan Kredit 11 5 Rescue Loan Division
Divisi Kredit & Mikro Banking - 5 Credit and Microbanking Division
Jumah 11 13 Total
• Sosialisasi Ketentuan Baru Bidang SDM yang • Socialization on New Terms organized by the
diselenggarakan oleh Divisi SDM tanggal 7 Human Resources Division of Human Resources
Desember 2015. dated December 7, 2015.
• Sosialisasi pembentukan SPT Pph Pasal 21 • Socialization on the establishment of income
dan Perubahan Peraturan tentang PPN yang tax returns under Article 21 and Amendments
diselenggarakan oleh Divisi SDM tanggal 12 to the Law on VAT organized by the Division of
Desember 2015. Human Resources dated December 12, 2015.
• Pelatihan dan Sosialisasi Perlingungan dan • Training and Socialization onCustomer
Pengaduan Nasabah oleh Divisi Sekretaris Protection and Complaints by Division
Perusahaan tanggal 12 s.d 13 Desember Company Secretary dated 12 s.d December 13,
2015 2015
7. Pemantauan Terhadap Komitmen dengan Pihak 7. Monitoring to the Commitments with External
Eksternal Parties
Dilakukan dengan menghimpun, dan It is performed by collecting and identifyingthe
mengidentifikasi hasil temuan-temuan findings of external audit and requestingrelated
pemeriksaan pihak ekstern dan meminta units to follow up such findings, as well
unti-unit kerja terkait untuk menindak lanjuti asreminding internal audit unit to coordinate
hasil temuan tersebut, serta mengingatkan theimplementation of such follow-up
satuan kerja audit intern untuk mengkoordinir
pelaksanaan tindak lanjut tersebut.
8. Pemantauan Realisasi Rencana Bisnis Bank 8. Monitoring the Realization of Bank’s BusinessPlan
Pemantauan realisasi rencana bisnis Bank Monitoring the realization of the Bank’s
dilakukan dengan mengidentifikasi program- businessplan is performed by identifying strategic
program kerja strategis yang ditetapkan dalam workprograms stipulated in Bank’s Business Plan.
Rencana Bisnis Bank.
10. Pemantauan Kepatuhan Penyampaian Laporan 10. Monitoring Report Submission Compliance to
Kepada Bank Indonesia Bank Indonesia
Pemantauan terhadap seluruh laporan Bank Monitoring of the entire report to Bank Indonesia
kepada Bank Indonesia dilaksanakan melalui implemented through the stages of the process
tahap-tahap proses yaitu dengan menghimpun is to collect and administer reports to Bank
dan mengadministrasikan laporan-laporan Indonesia which shall be forwarded to the Director
kepada Bank Indonesia yang wajib ditembuskan of Compliance, Identifying compliance Branch
kepada Direktur Kepatuhan, Mengidentifikasi Offices and Central Office in submitting reports to
atas kepatuhan Kantor Cabang dan Kantor Pusat Bank Indonesia and Reminding unit working late
dalam menyampaikan laporan-laporan kepada in submitting reports to Bank Indonesia.
Bank Indonesia dan Mengingatkan unit kerja
yang terlambat menyampaikan laporan ke Bank
Indonesia.
Selama tahun 2015, Direktur Kepatuhan During 2015, the Director of Compliance give
memberikan perhatian yang cukup dalam adequate attention in monitoring noncompliance
memantau ketidakpatuhan Kantor Cabang Branch Office in meeting the deadline for reporting
dalam memenuhi batas waktu pelaporan to Bank Indonesia. Compliance Director in the
kepada Bank Indonesia. Direktur Kepatuhan execution of its duties and functions are also
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya reminiscent of a branch office to submit the report
juga mengingatkan kantor Cabang untuk sooner than the deadline set by Bank Indonesia.
menyampaikan laporan lebih cepat dari batas
akhir yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Pelaksanaan Program APU dan PPT Implementation of AML and CFT Program
Terkait dengan diterbitkanya Peraturan Bank Indonesia Related to the issuance of Bank Indonesia Regulation
No 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 serta No. 14/27/PBI/2012 dated December 28, 2012 and
Surat Edaran Bank Indonesia No 15/21/DPNP tanggal Bank Indonesia Circular Letter No. 15/21/DPNP
14 Juni 2013 tentang Penerapan Program Anti datedJune 14, 2013 on the Implementation of Anti-
Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Bagi Bank MoneyLaundering and Counter Terrorism Financing
Umum, serta sejumlah perubahan ketentuan oleh for Commercial Bank, as well as a number of provision
PPATK, Bank telah melakukan pengkinian pedoman amendment by INTRAC, the Bank has updated the
pelaksanaan terkait yang ditetapkan dengan SOP related to what was established by the Board of
Keputusan Direksi No SK/102/DIR/06-2013 tanggal Directors Decision No. SK/102/DIR/06-2013 dated June
24 Juni 2013 tentang Kebijakan Pelaksanaan Program 24, 2013 on implementation of Anti Money Laundering
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan and Counter Terrorism Financing (AML and CFT). To
Terorisme (APU dan PPT). Untuk melengkapi complement the established policy, the Bank also has
kebijakan yang telah ditetapkan tersebut, Bank juga developed a Standard Operating Procedure (SOP) of
telah menyusun Standard Operating Procedure (SOP) AML and CFT Program containing the policy process
Program APU dan PPT yang berisikan alur proses flow for the implementation of AML and CFT Policy.
pelaksanaan kebijakan APU dan PPT.
secara langsung berpengaruh terhadap keamanan accuracy of decision-making process and can be
asset, kesalahan penyajian laporan yang menjadi accounted for, the error in information can directly
dasar pengambilan keputusan akan menyebabkan affect the assets security, report misstatements in
kesalahan dalam pengalokasian sumber daya, yang reporting will directly cause error in the allocation
menyebabkan kerugian atau kehilangan peluang of resources, which may cause damage or loss of
dalam mendapatkan keuntungan. opportunities to generate profit.
-- Meningkatkan efektivitas budaya risiko
pada organisasi secara menyeluruh untuk
mengidentifikasi kelemahan dan menilai -- Improve the effectiveness of the risk culture
penyimpangan secara dini dan menilai kembali throughout the organization to identify the
kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di weaknesses and to apply early assessment on fraud
Bank secara berkesinambungan. as well as re-assess the reasonableness of the Bank’s
available policies and procedures on an ongoing
Pengendalian keuangan dan operasional dimulai basis.
sejak dari Perencanaan, Rencana Bisnis Bank dievaluasi
setiap 3 (tiga) bulan dengan tahapan; pembahasan Financial control and operational starting from the
oleh Divisi dan Kantor Cabang, pembahasan oleh Planning, Business Plan Bank evaluated every 3 (three)
Divisi dan Direksi, pembahasan oleh Direksi dan months with gradual; discussion by the Division and
Dewan Komisaris. Keandalaan laporan keuangan Branch Offices, discussion by the Division and the Board
atas Rencana Bisnis Bank sangat diperlukan guna of Directors, the discussion by the Board of Directors and
membantu kecepatan dan ketepatan pengambilan Board of Commissioners. Keandalaan financial reports
keputusan/kebijakan. on Bank’s business plan is needed to help the speed and
accuracy of decision making / policy.
Untuk memastikan bahwa pengendalian intern
berjalan secara efetif dan diimplementasikan dengan
baik, pemeriksaan dan evaluasi oleh dilaksanakan To ensure that the internal control runs efetif and
oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Laporan Hasil implemented properly, examination and evaluation by
Pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama carried out by the Internal Audit Unit (SKAI), Audit Reports
dan Komisaris Utama dengan tembusanan kepada submitted to the President Director and Commissioner
Direktur Kepatuhan guna dilakukan evaluasi oleh of the tembusanan to the Director of Compliance in
Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan, order to be evaluated by the Risk Management Unit and
serta merekomendasikan kepada Direksi terkait jika Compliance, as well as recommending to the Board of
diperlukan revisi kebijakan dan Sistem Pengendalian Directors to be related if necessary revised policy and
Intern tersebut. Tindak Lanjut yang telah dilakukan the Internal Control System. Follow-up was done by the
oleh unit kerja Auditee di monitoring oleh SKAI auditee in the monitoring unit by SKAI with deadlines
dengan target waktu penyelesaian yang telah that have been set.
ditetapkan.
Piagam Audit Intern dan Ruang Lingkup Pekerjaan Internal Audit Charter and Scope of Work of Internal
Audit Intern Audit
Piagam Audit intern ditetapkan melalui Keputusan Internal Audit Charter established by the Decree of
Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Directors of PT. Regional Development Bank of West
Barat No. SK/039/DIR/06-2013 tanggal 17 Juni Sumatra No. SK / 039 / DIR / 06-2013 dated June 17,
2013. Sesuai Piagam Audit Intern tersebut, Divisi 2013. As per the Internal Audit Charter, Audit Division,
Pengawasan sebagai pelaksana fungsi audit intern as the executor’s internal audit function has a scope of
memiliki ruang lingkup pekerjaan antara lain sebagai work are as follows:
berikut:
1. Penilaian kecukupan struktur pengendalian 1. Assessment of the adequacy of the internal control
intern pada berbagai aktivitas bank, termasuk structure on the various activities of the bank,
seluruh proses dan aset yang berkaitan langsung including all processes and assets associated
maupun tidak langsung dengan teknologi directly or indirectly with information technology
informasi di bank, baik yang dilaksanakan oleh in banks, both held by banks and implemented by
bank maupun yang dilaksanakan oleh pihak the relevant third party.
ketiga terkait.
2. Evaluasi ketaatan terhadap seluruh peraturan 2. Evaluation of compliance with all applicable
dan kebijakan yang berlaku baik internal regulations and policies both internally and
maupun eksternal. externally.
3. Pengujian atas efektifitas struktur pengendalian 3. Tests on the effectiveness of internal control
intern terhadap pelaksanaan kebijakan dan structure to the implementation of policies and
prosedur serta memberikan rekomendasi procedures and provide recommendations for
perbaikan yang diperlukan. necessary improvements.
4. Mereview efektifitas pengelolaan keuangan 4. Reviewing the effectiveness of financial
dan sistim informasi keuangan termasuk sistem management and financial information systems
pengelolaan data elektronik serta review including electronic data management system and
atas ketepatan dan kehandalan pencatatan review the accuracy and reliability of accounting
akuntansi dan laporan keuangan. records and financial statements.
5. Mengidentifikasi dan merekomendasikan 5. Identify and recommend to the Board of Directors
kepada Direksi tentang kemungkinan dapat about the possibility of cost savings that can be
dilakukannya penghematan biaya. done.
6. Mereview efektivitas prosedur pengelolaan 6. Reviewing the effectiveness of management
dan metodologi penilaian risiko pada berbagai procedures and risk assessment methodologies at
tingkatan aktivitas bank. different levels of the bank’s activities.
7. Melakukan pengujian atas kebijakan dan 7. Perform testing on policies and procedures and
prosedur serta kesesuaiannya dengan ketentuan compliance with Bank Indonesia regulations and
Bank Indonesia dan ketentuan perundangan other legislative provisions.
lainnya.
8. Melakukan investigasi dan pemeriksaan khusus 8. Conducting investigations and examinations
yang ditugaskan oleh Direksi dan/atau atas specifically assigned by the Board of Directors and
permintaan Dewan Komisaris. / or at the request of the Board of Commissioners.
9. Menilai sumber daya yang ada, apakah 9. Assess existing resources, whether ownership is
pemilikannya dilakukan secara ekonomis, done economically, used effectively and adequately
digunakan dengan efektif dan dilindungi secara protected and recommends to the Board on the
memadai serta merekomendasikan kepada possible use of resources more economical, efficient
Direksi atas kemungkinan penggunaan sumber and effective.
daya yang lebih ekonomis, efesien dan efektif.
10. Memastikan bahwa pelaksanaan kegatan 10. Ensure that the implementation bank’s operations
operasional bank telah sesuai dengan prinsip in accordance with the principles of Good
Good Corporate Governance Corporate Governance
Pedoman Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Guidelines on Bank Internal Audit Function
Selain mengacu kepada Piagam Audit Intern, Besides referring to the Internal Audit Charter, the
pelaksaan fungsi SKAI juga mengacu kepada Standar exercise of the function of Internal Audit also refers to
Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (Pedoman the Internal Audit Standard Bank (Guidelines on Internal
Pelaksanaan Audit Intern) yang ditetapkan dengan Audit) as determined by the Board of Directors No. SK /
SKAI telah melakukan fungsi pengawasan secara SKAI has conducted audit function independently
independen dengan cakupan tugas yang memadai with the task of adequate coverage and in accordance
dan sesuai dengan rencana, pelaksanaan maupun with the planning, execution and monitoring of audit
pemantauan hasil audit; telah melaksanakan tugas results; has undertaken the duty includes assessing
meliputi penilaian kecukupan sistem pengendalian the adequacy of the internal control system, the
intern, efektifitas sistem pengendalian intern, dan effectiveness of internal control systems, and quality
kualitas kinerja. Selain itu SKAI telah melaporkan performance. Additionally SKAI has reported the
temuan-temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan findings of the inspection in accordance with applicable
yang berlaku. regulations.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: In accordance with Bank Indonesia Regulation
1/6/PBI/1999 tertanggal 20 September 1999 tentang Number: 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) on the Assignment of Compliance Director and
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Implementation of Internal Audit Standard for
Intern Bank Umum yang mengatur antara lain bahwa Commercial Bank which regulates, among others,
berdasarkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern that is based on the Internal Audit Standards Bank,
Bank, Bank Wajib: (a) menyusun Piagam Audit Intern Bank shall: (a) formulate Internal Audit Charter; (b)
(Internal Audit Charter); (b) membentuk Satuan Kerja establish the Internal Audit Unit (INTERNAL AUDIT
Audit Intern (SKAI); dan (c) menyusun panduan Audit UNIT); and (c) establish Internal Audit guidelines.
Intern.
Tugas , tanggung jawab dan kewenangan unit audit The followings are duties, responsibilities and authority
internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam of the internal audit unit inaccordance with that
Internal Audit Charter sebagai berikut: specified in the Internal Audit Charter:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan 1. Assist President Director and the Board
Komisaris dalam melakukan pengawasan of Commissioners duties in supervising
dengan cara menjabarkan secara operasional by operationally. Outlining the planning,
baik perencanaan, pelaksanaan maupun implementation and monitoring of the audit
pemantauan hasil audit results.
2. Mengidentifikasikan segala kemungkinan 2. Identify all possibilities to improve and develop the
untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi efficient use of resources and funds.
penggunaan sumber daya dan dana
3. Memberikan saran perbaikan dan informasi 3. Provide recommendations for improvements
yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa and information on the audited activities at all
pada semua tingkatan manajemen managerial level.
4. Dalam hal Divisi Pengawasan (SKAI) 4. If Monitoring Division (INTERNAL AUDIT UNIT)
menganggap mendapat kendala dalam considers that they face various issues in performing
melakukan tugasnya maka Divisi Pengawasan its duties, the Monitoring Division (INTERNAL
(SKAI) wajib mengkomunikasikannya secara AUDIT UNIT) shall wisely communicate to the
bijaksana kepada Direktur Utama dan atau President Director or the Audit Committee.
Komite Audit.
5. Merumuskan rencana audit yang dikonsultasikan 5. Formulate audit plan in consultation with the
dengan Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors.
6. Mengimplementasikan rencana audit tahunan, 6. Implement the annual audit plan, including the
meliputi penetapan tugas audit dan audit establishment of audit assignments and special
khusus yang diminta oleh Direksi. audit requested by the Board of Directors.
7. Menambah kemampuan profesional auditornya 7. Develop auditor’s professional ability with
dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sufficient working knowledge, skills and experience
pengalaman kerja yang memadai tentang on banking operations as well as other disciplines
operasional perbankan serta disiplin ilmu lain that are relevant to their duties in implementing
yang relevan dengan tugasnya untuk dapat Internal Audit Charter.
melaksanakan Piagam Audit Intern ini.
Untuk memudahkan pelaksanaan tugasnya dalam To facilitate the implementation of internal audit duties,
pelaksanaan audit intern, Divisi Pengawasan (SKAI) Monitoring Division (INTERNAL AUDIT UNIT) has the
memiliki wewenang untuk : authority to:
1. Melakukan audit sejalan dengan tanggung 1. Conduct audit which is in line with assigned
jawab yang diberikan antara lain melakukan responsibilities, among others, accessing
akses terhadap informasi dan catatan yang informationand records related to Bank’s other
berhbungan dengan sumber daya dan asset resources and assets in all activities which are
bank lainnya pada semua kegiatan yang relevan relevant to the assigned audit duties.
dengan tugas audit yang ditetapkan.
2. Melakukan akses tidak terbatas pada semua 2. Conduct unlimited access to all Unit Head of Main
Unit Kerja Kantor Pusat maupun Kantor Cabang and Branch Offices covering relevant operational
yang meliputi aktivitas operasional, pencatatan, activities, recording, information, property and
informasi, properti dan personil yang relevan personnel in the implementation of audit function.
dalam pelaksanaan fungsi audit.
3. Menetapkan ruang lingkup (scope) pemeriksaan 3. Establish the scope of examination and application
dan penerapan teknik audit yang dibutuhkan of audit techniques needed to achieve the audit
untuk mencapai tujuan audit. objectives.
4. Mengundang Pemimpin Divisi dilingkungan 4. Invite Leaders Division within the Bank Nagari to
Bank Nagari untuk mengkonfirmasikan segala confirm everything related to the implementation
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan of internal control and risk management as well
pengendalian intern dan manajemen resiko as the findings in the inspection division, branches
serta temuan-temuan pemeriksaan di divisi, and other work units.
cabang-cabang dan unit kerja lainnya.
5. Mendapatkan bantuan personil yang 5. Obtain personnel assistance needed from various
dibutuhkan dari berbagai Unit Kerja yang work unit related to the audit, as well as special/
terkait dengan pelaksanaan audit, serta bantuan professional assistance needed either from internal
khusus/ profesional yang diperlukan baik berasal or external party.
dari internal maupun eksternal.
6. Menghentikan pemerikasaan sebelum 6. Stop the audit before the end of the audit schedule,
berakhirnya jadwal pemeriksaan, jika auditee if the auditee does not support audit based on
tidak mendukung/menghambat kelancaran objective and independent consideration by the
pemeriksaaan berdasarkan pertimbangan yang audit team.
obyektif dan independen oleh tim audit.
7. Merekomendasikan kepada manajemen untuk 7. Recommend to the management to highlight
menonjolkan karyawan yang terbukti dan hasil employees who is proven and of the audit results
pemeriksaan melakukan penyimpangan dan conduct fraud and is potentially detrimental to the
berpotensi merugikan bank bank.
8. Dalam melaksanakan kewenangannya, internal 8. In exercising its authority, the internal auditor is
Auditor dijamin oleh Direksi untuk dapat guaranteed by the Board of Directors in carrying
melaksanakan tugasnya secara independen outits duties independently and objectively, as well
dan objektif, serta keamanan dan implikasi yang as security and the implications of the execution of
ditimbulkan dalam pelaksanaan tugasnya. their duties.
SKAI telah Melakukan fungsi pengawasan secara The Internal Audit Unit has performed monitoring
independen dengan cakupan tugas yang memadai function independently with adequate duties coverage
dan sesuai dengan rencana, pelaksanaan maupun and sticks to plan, implementation and monitoring
pemantauan hasil audit; telah melaksanakan tugas of audit results; has carried out the duties covering
meliputi penilaian kecukupan sistem pengendalian adequacy of internal control system, the effectiveness
intern, efektifitas sistem pengendalian intern, dan of internal control systems, and performance quality.
kualitas kinerja. Selain itu SKAI telah melaporkan In addition, Internal Audit Unit has reported the audit
temuan-temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan results in accordance with applicable regulations.
yang berlaku. Namun SKAI belum efektif memantau, However The Internal Audit Unit has not effectively
menganalisis dan melaporkan perkembangan monitored, analyzed and reported the improvements
tindak lanjut perbaikan yang dilakukan Auditee dan of improvement conducted Auditee as well as has not
belum mengkinikan pedoman serta sistem dan conducted updating the guidelines and work systems
prosedur kerja secara berkala sesuai ketentuan dan and procedures on a regular basis according to the
perundangan yang berlaku. applicable provisions and regulations
Pelaksanaan Kegiatan Audit Intern Selama Tahun Implementation of Internal Audit Activities
2015 throughout 2015
Secara keseluruhan kualitas sistem pengendalian Internal control system quality has
intern telah menunjukkan hasil cukup memadai. demonstratedadequate results. Bank constantly
Bank terus berupaya agar sistem pengendalian strives so that theinternal control system is
intern dijalankan secara efektif dan efisien, prosedur implemented effectively and efficiently, monitoring
pengawasan dilaksanakan tanpa pengecualian, procedures are implementedwithout exception, as
serta mempertahankan lingkungan yang well as to maintain supporting environment for
menunjang dalam upaya pengendalian intern. internal control efforts. Fraud caseswhich occurred
Kasus-kasus penyimpangan yang terjadi selama throughout 2015 generally due to inadequate
tahun 2015 umumnya timbul karena kurang monitoring function attached to officials
memadainya fungsi pengawasan melekat dari ofoperating units, as well as a lack of understanding
pejabat pada unit kerja operasional, serta kurangnya on the importance of consistency in the
Keterangan: Remarks:
• Kantor Cabang dari target 22 (dua puluh dua) • Branch Office of 22 (twenty two) branch offices
unit kerja tercapai 100% yaitu Cabang Siteba, establishment targeted, 100% is accomplished i.e.
Tapus, Lintau, Lubuk Alung, Lubuk Gadang, Siteba, Tapus, Lintau, Lubuk Alung, Lubuk Gadang,
Painan, Mentawai, Sawahlunto, Cabang Utama Painan, Mentawai, Sawahlunto, Cabang Utama
Padang, Pekanbaru, Bandung, Ujung Gading, Padang, Pekanbaru, Bandung, Ujung Gading,
Pangkalan, Solok, Simpang Empat, Pariaman, Pangkalan, Solok, Simpang Empat, Pariaman,
Tapan, Koto Baru, Jakarta, Matraman, Alahan Tapan, Koto Baru, Jakarta, Matraman, Alahan
Panjang dan Cabang Syariah Payakumbuh. Panjang dan Payakumbuh Sharia branch.
• Kantor Pusat dari target 5 (lima) unit kerja, belum • Head Office of the target of 5 (five) units, could not
dapat dilaksanakan pada tahun 2015. be implemented in 2015 .
• Audit terhadap kegiatan dari rencana sepuluh • The audit of the activities of the plan realization
realisasi lima yaitu audit operasional dan aplikasi of the following five ten operational audits and
CKPN, operasional Oto Banking, Operasional application CKPN , operational Oto Banking ,
dan aplikasi LISS, SKN-BI serta BI-RTGS. Operations and application LISS , SKN - BI and BI -
RTGS .
• Audit khusus selama tahun 2015 dilaksanakan • Special audit conducted during the year 2015 as
sebanyak 11 (sebelas) kali many as 11 ( eleven)
Dalam setiap pemeriksaan, Divisi Pengawasan (SKAI) In each examination, Audit Division (SKAI) examines the
melakukan pengujian terhadap kecukupan dan adequacy and effectiveness of internal control systems
efektivitas dari sistem pengendalian intern yang ada that exist and run on the object being examined.
dan berjalan pada objek yang diperiksa. Pengujian Adequacy testing looks at the existing audit procedures
kecukupan terlihat pada prosedur audit yang ada and includes additional steps are required to ensure the
dan termasuk langkah tambahan yang diperlukan adequacy.
untuk meyakinkan kecukupan tersebut.
Pada tahun 2015 Divisi Pengawasan telah melaporkan In 2015 Audit Division has been reporting all findings of
seluruh temuan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan the inspection according to applicable regulations by
yang berlaku dengan membuat ringkasan Laporan summarizing berkalai Audit Reports are submitted to
Hasil Audit secara berkala yang disampaikan kepada the Board of Directors and Board of Commissioners. Any
Direksi dan Dewan Komisaris. Setiap tindak lanjut actions taken auditee are reported periodically to the
yang dilakukan auditee dilaporkan ke Direktur Utama Managing Director.
secara berkala.
Pengembangan Sumber Daya Manusia SKAI Internal Audit Unit Human Resource Development
Untuk lebih meningkatkan kompetensi serta To improve the competence and objectivity of the audit
obyektivitas hasil audit, unit SKAI mengikutkan results, Internal Audit Unit sends its auditors to
auditornya pada program pelatihan baik ekstern participate in external and internal training programs
maupun intern baik pada bidang audit intern either in internal audit and other related work unit, as
maupun menyangkut unit kerja yang lain, dengan follows:
data sebagai berikut :
Penunjukan KAP ditetapkan dengan Surat Keputusan KAP designation established by the Decree BoC decree
Dewan Komisaris No SK/009/DK/BN/08-2015 tanggal No. / 009 / DK / BN / 08-2015 dated August 19, 2015
19 Agustus 2015 tentang penunjukan Akuntan concerning the appointment of the Public Accountant
Publik yang melakukan audit laporan keuangan per audit the financial statements as of June 30, 2015 and
30 Juni 2015 serta Surat Keputusan Dewan Komisaris Decree BoC decree No. / 011 / DK / BN / 12-2015 on
No SK/011/DK/BN/12-2015 tentang Penunjukan the appointment of the Public Accountant audit the
Akuntan Publik yang melakukan audit laporan financial statements of fiscal year 2015.
keuangan tahun buku 2015.
Penunjukan KAP oleh Dewan Komisaris ini sesuai Appointment of KAP by the Board of Commissioners
dengan Keputusan RUPS Bank Pembangunan is in accordance with the AGM’s decision the Regional
Daerah Sumatera Barat tanggal 23 April 2007 tentang Development Bank of West Sumatra on 23 April 2007
Penunjukan Akuntan Publik Untuk Mengaudit concerning the appointment of the Public Accountant
Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah to Audit Financial Statements PT. Regional Development
Sumatera Barat serta keputusan Beauty Contest Bank of West Sumatra Beauty Contest and the decisions
yang telah dilakukan oleh Komite Audit ditunjuk that have been made by the Audit Committee
KAP Hendrawinata Eddy Sidharta & Tanzil sebagai appointed KAP Eddy Hendrawinata Sidharta & Tanzil
auditor Laporan Keuangan posisi Juni 2015 dan as auditor Financial Statements posisis position in
posisis Desember 2015, dengan biaya masing- June 2015 and December 2015, with the cost of each
masing sebesar Rp478.500.000,- (empat ratus tujuh of Rp478.500.000, - (four hundred seventy eight million
puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah,-) dan five hundred thousand rupiah, -) and Rp344.850.000, -
Rp344.850.000,- (tiga ratus empat puluh empat juta (three hundred and forty-four million eight hundred fifty
delapan ratus lima puluh ribu rupiah,-). thousand rupiah, -).
Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Audits Assignment to the Public Accountant and Public
Akuntan Publik memperhatikan aspek kapasitas Accountant Firm consider the aspects of the capacity
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk; legalitas of the designated public accounting firm; the legality
perjanjian kerja; ruang lingkup audit; standar of the employment agreement; the scope of the audit;
profesional Akuntan Publik, dan komunikasi Bank Professional standards Public Accountant and Bank
Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik dimaksud. Indonesia communication with the public accounting
Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk telah firm in question. Public Accounting Firm appointed and
menyampaikan hasil audit dan management letter has submitted the results of the audit and management
kepada Bank tepat waktu; Mampu bekerja secara letter to the Bank on time; Ability to work independently,
independen, memenuhi standar profesional Akuntan meet the professional standards of Certified Public
Publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit Accountants and agreements as well as the scope of the
yang ditetapkan. Selain itu KAP wajib memenuhi audit are set. In addition the firm must comply with the
ketentuan kerahasiaan Bank sebagaimana diatur confidentiality of the Bank as stipulated in Law No. 7 of
dalam Undang-undang No 7 Tahun 1992 tentang 1992 concerning Banking as amended by Act No. 10 of
Perbankan sebagaimana telah diubah dengan 1998.
Undang-Undang No 10 Tahun 1998.
Selama tahun 2015, KAP tidak memberikan jasa During 2015, the firm does not provide services other
selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan than auditing services, so there is no conflict of interest in
kepentingan dalam pelaksanaan proses audit sesuai the implementation of the audit process in accordance
Perjanjian Kerja Sama Bank dengan KAP. with the Agreement of Cooperation Bank KAP.
Penerapan Manajemen Risiko Dan Sistem Risk Management and Internal Control
Pengendalian Intern System Implementation
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi Active supervision of the Board of Commissioners
Manajemen Risiko dalam operasional bank meliputi and Board of Directors
identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian, dan Risk Management in bank operations covers risk
tujuannya adalah untuk meminimalkan efek negatif identification, measurement and assessment, and the
risiko terhadap hasil keuangan dan modal bank. objective is to minimize the risk’s negative effects on the
Bank wajib membentuk unit organisasi khusus bank’s financial results and capital. Bank is required to
untuk tujuan manajemen risiko. Untuk itu dalam establish a special organizational unit for risk
penerapannya perlu pengawasan secara aktif oleh management purposes. Therefore, its implementation
Dewan Komisaris, Direksi serta jajaran eksekutif needs active monitoring by the Board of Commissioners,
lainnya. Dalam penerapan manajemen risiko, Dewan Board of Directors and other executives. In the
Komisaris telah memiliki tugas dan tanggung jawab implementation of missioners already has clear duty and
yang jelas, antara lain menyetujui dan mengevaluasi responsibility, among others to approve and evaluate
kebijakan manajemen risiko, mengevaluasi the risk management policies, evaluate the Board of
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kebijakan Directors responsibilities on the implementation of risk
manajemen risiko, serta mengevaluasi dan management policies, as well as evaluate and Decide
memutuskan permohonan Direksi yang terkait the Board of Directors request related to the transaction
dengan transaksi yang memerlukan persetujuan requiring the approval of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab The duties and responsibilities have been carried
tersebut telah dilaksanakan sebagaimana mestinya out properly by the BOC through the role of the Risk
oleh Dewan Komisaris melalui peran Komite Monitoring Committee.
Pemantau Risiko.
Sementara itu dalam penerapan manajemen risiko, Meanwhile, in the implementation of risk management,
Direksi juga telah memiliki tugas dan tanggung the Board of Directors also has clear duties and
jawab yang jelas, antara lain melakukan kaji ulang responsibilities, among others, to conduct review
terhadap metodologi penilaian risiko, kecukupan on risk assessment methodology, adequacy of SIM
implementasi SIM dan ketepatan kebijakan, implementation and policies accuracy, limit procedures
prosedur dan penetapan limit, menyediakan sumber and stipulation, to provide quality resources to effectively
daya yang berkualitas untuk menyelesaikan tugas complete the risk management duties, to regularly
pengelolaan risiko yang efektif, merencanakan dan and constantly plan and materialize the quality
merealisasikan peningkatan mutu keterampilan development of risk manager human resources’ skills.
sumber daya manusia pengelola risiko secara berkala Duties and responsibilities of the Board of Directors have
dan berkelanjutan. Tugas dan tanggung jawab been implemented adequately due to the assistance of
tersebut telah dilaksanakan Direksi secara memadai Risk Management Committee.
melalui bantuan Komite Manajemen Risiko.
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 5 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
1 10 s.d 14 Maret 2015
Risk Management Training Certification levels 1,2 and 3, and 5 by LMS and BSMR
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 5 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
2 7 s.d 11 April 2015
Risk Management Training Certification levels 1,2 and 3, and 5 by LMS and BSMR
Ujian Kompetensi Manajemen Risiko Level V yang diselenggarakan oleh LSPP
3 18 April 2015
Risk Management Training Competence Test level V by LSPP
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Level I yang diselenggarakan oleh BSMR
4 9 s.d 10 Mei 2015
Refreshment on Risk Management Certification Level 1 by Risk Management Certification Agency
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 1,2,3 dan 4 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
5 1 s.d 4 Juli 2015
Risk Management Training Certification levels 1,2 and 3, and 4 by LMS and BSMR
Pelatihan dan ujian sertifikasi Manajemen Risiko level 4 yang diselenggarakan oleh LMS dan BSMR
6 4 s.d 8 September 2015
Risk Management Training Certification level 4 by LMS and BSMR
Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh BSMR
7 3 Oktober 2015
Refreshment on Risk Management Certification Level by Risk Management Certification Agency
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I yang diselenggarakan oleh LMS
8 24 s.d 26 Oktober 2015.
Risk Management Training level 1 by LMS
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I yang diselenggarakan oleh LMS
9 20 s.d 22 November 2015.
Risk Management Training level 1 by LMS
Secara keseluruhan Sampai dengan tahun 2015, Overall As of 2015, the total of bank’s officials who held
jumlah pajabat bank yang telah memiliki sertifikat risk management certification were at 113.5 % or 519
manajemen risiko adalah 113,57% atau sebanyak 519 (five hundred and nineteen) of 447 (four hundred and
(lima ratus sembilan belas) orang dari 457 (empat forty seven) employee that qualified to be certified in
ratus lima puluh tujuh) karyawan yang masuk accordance with what was outlined in Bank Indonesia
kriteria yang harus memiliki sertifikasi sesuai dengan Regulation No.12/7/PBI/2010 dated April 19, 2010 on
maksud PBI nomor 12/7/PBI/2010 tanggal 19 April the Amendment to Bank Indonesia Regulation number
2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank 11/19/PBI/2009 on Certification for Bank’s Management
Indonesia Nomor 11/19/PBI/2009 Tentang Sertifikasi and Risk Management, with the following details:
Manajemen Risiko Bagi Pengurus Dan Pejabat Bank
Umum, dengan rincian sebagai berikut:
Level Sertifikasi Pejabat yang telah memiliki Pejabat yang harus memiliki Rasio Pemenuhan
No.
Certification Level Officials who hold Officials who shall hold Fulfillment Ratio
1 Level 1 325 263 123,57%
2 Level 2 101 101 100%
3 Level 3 64 74 86,49%
4 Level 4 8 15 53,33%
5 Level 5 21 4 525%
Selain itu dalam meningkatkan mutu keterampilan In addition to improving the quality of the risks
sumber daya manusia pengelola risko, selama tahun manager human resources’ skills, throughout 2015,
2015 personil Divisi Manajemen Risiko secara berkala the RiskManagement Division personnel were regularly
telah diikutsertakan dalam pelatihan, seminar dan beenparticipated in the training, seminars and
workshop terkait dengan pengetahuan mengenai workshopsrelated to the risk management knowledge
manajemen risiko dengan data sebagai berikut: with thefollowing data:
1 Pelatihan cara jitu mengelola dan mengukur risiko hukum perbankan Galang Learning Forum 29 s.d 30 Januari 2015
Workshop Perspektif Regulator dan Praktisi : Kupas Tuntas 8 Risiko Sebagai Penentu Hasil Penilaian Tingkat BSMR 11 s.d 12 Maret 2015.
2 Kesehatan Bank
3 Workshop Three Line of Defense DLS Pro 24 s.d 27 Maret 2015.
4 Pelatihan Manajemen Lini Pertama LPPI 13 s.d 23 April 2015
5 Sosialisasi Kebijakan GCG dan Benturan Kepentingan Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko 16 Juni 2015
6 Pelatihan Loan Management dan Credit Risk Supervision BSL 6 s.d 9 Juli 2015
7 Seminar Risk Management Strategi dalam menghadapi perubahan Lingkungan Bisnis PT Inti Pesan Pariwara 12 s.d 13 Agustus 2015.
8 Pelatihan Banking Fraud and Prevention Patrarijaya Consultant 25 s.d 27 Agustus 2015
9 Trainning Profesional Image and Good Personlity PT. Synergi Partner Prima 8 s.d 9 Agustus 2015
10 Pelatihan Fraud Prevention & Detection For Non Auditor Patrarijaya Consultant 8 s.d 10 September 2015
24 s.d 28 Agustus 2015.
11 Trainning Analis Lingkungan Hidup (TAL) OJK 16 s.d 18 September 2015
12 Trainning Excelent on Banking Risk Exposure Excelent Trainning Indonesia 29 s.d 30 September 2015
Bank Nagari Rating System Berisikan modul-modul pemeringkatan internal untuk seluruh produk kredit bank
2 Contains internal ratings modules for the entire Bank’s loan products
Bank Nagari Rating System
Bank Nagari LED (Loss Even Data Base) Berisikan modul laporan kejadian risiko operasional pada Risk Taking Unit
3 Bank Nagari LED (Loss Even Data Base) Contains report modules on the operational risk events in Risk Taking Unit
Bank Nagari SAF (Strategi Anti Fraud) Merupakan aplikasi terapan yang digunakan Bank dalam penerapan strategi anti fraud
4 Bank Nagari Anti-Fraud Strategy Is applied applications used by the Bank intheimplementation of anti-fraud strategy
Pedoman Intern Elektronik (PIE) Aplikasi yang berisikan kebijakan, sistem dan prosedur yang ada pada Bank dalam bentuk e-book
5 Electronic Internal Guidelines (PIE) Applications containing bank’s policies, systems and procedures the Bank in ane-book form.
SIM Sumber Daya Manusia (SIM SDM) Berisikan modul data dan informasi kepegawaian Bank
6 Contains data modules and Bank’semployment information
Human Resources SIM (HR SIM)
LISS (Landing Integrated Banking System) Aplikasi dalam proses kredit konsumtif Bank
7 Application in the Bank’s consumer loan Process
| LISS (Landing Integrated Banking System)
Pemetaan Risiko Bank Nagari Tahun 2015 Bank Nagari Risk Mapping in 2014
Dari hasil penilaian Risiko Bank selama tahun 2015. Of the Bank’s Risk assessment results throughout
Secara umum portofolio yang dimiliki Bank Nagari 2015 In general, the Bank Nagari’s portfolio has
memiliki tingkat risiko yang masih dapat diantisipasi risk level that still can be anticipated by periodic
yaitu dengan penyesuaian secara berkala terhadap adjustments to the policies, systems as well as
kebijakan, sistem serta metode pengukurannya yang always evolving measurement methods along
selalu mengalami perkembangan seiring dengan with the risk development that must be anticipated
berkembangnya risiko yang harus diantisipasi dalam in banking activities. The details of the Bank’s risk
aktivitas perbankan. Adapun rincian profil risiko Bank profile for 2015 are as follows:
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tingkat Risiko Komposit Bank Tahun 2015 | Level of Bank Composite Risk in 2015
Jenis Risiko | Risk Type
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kredit | Credit Moderate Moderate Moderate Moderate
Pasar | Market Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate
Operasional | Operational Moderate to High Moderate Moderate Moderate
Likuiditas | Liquidity Moderate Moderate Moderate Moderate
Hukum | Legal Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate
Reputasi | Reputation Low To Moderate Moderate Moderate Low To Moderate
Strategik | Strategic Low To Moderate Moderate Low to Moderate Moderate
Kepatuhan | Compliance Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Moderate
Pemetaan risiko Bank pada tahun 2015 Bank Nagari Risk Mapping in 2014 is as follows:
adalah sebagai berikut :
Risiko Kredit Credit Risk
Dari hasil penilaian terhadap Risiko Kredit yang From the results of an assessment of the credit risk carried
dilakukan menunjukkan bahwa aktifitas perkreditan out showed that the activity of the Bank’s credit they can
Bank masih dapat dikelola dengan baik. Hal ini be managed properly. This is reflected in the level of loan
tergambar pada tingkat pertumbuhan kredit Bank growth from the first semester to the second semester
dari Semester I ke Semester II tahun 2015 sebesar of 2015 at 1:45% with the trend rising trend throughout
1.45% dengan kecendrungan trend naik sepanjang the assessment period.
periode penilaian.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang Bank has established policies and procedures very
sangat jelas dalam pelaksanaan proses aktivitas clearly in the implementation process of lending
perkreditan, baik dalam proses persetujuan kredit, activities, both in the process of credit approval,
dokumentasi maupun penilaian dan pengikatan documentation and collateral valuation and binding,
agunan kredit, sehingga Bank mampu mengeliminir so the bank is able to eliminate the level of credit risk
Tingkat Risiko Kredit yang akan terjadi apabila that would occur if the debtor fails to pay. But the bank
debitur gagal bayar. Namun bank masih memiliki still has a minor weakness in terms of the determination
kelemahan minor dalam hal penetapan limit-limit, of limits, where banks do not have limits of credit
dimana bank belum memiliki limit-limit eksposur exposure by sectors as well as the portfolio so that the
kredit berdasarkan sektor-sektor serta portofolio expansion of credit to sectors which tend to result in bad
sehingga ekspansi kredit pada sektor-sektor yang credit can not be avoided. In addition the bank also still
cenderung mengakibatkan kredit macet tidak dapat weak in monitoring credit exposures productive so that
dihindari. Selain itu bank juga masih lemah dalam improvements to productive credits are problematic still
pemantauan eksposur kredit produktif sehingga has not shown significant improvement.
perbaikan terhadap kredit-kredit produktif yang
bermasalah masih belum menunjukkan perbaikan
secara signifikan.
Berdasarkan hasil penilaian peringkat risiko pasar Based on the rating of market risk inherent in the
inheren pada Semester II 2015 bank memiliki posisi second half of 2015 the bank has the position of foreign
valuta asing (valas) dalam US$ sebesar Rp.10.187 juta exchange (forex) in US $ amounted to Rp.10.187 million
(long) dan Rp.8.383 juta (short) dengan Total Posisi (long) and Rp.8.383 million (short) with Total Net Open
Devisa Neto (PDN) adalah sebesar Rp.1.804 juta. Posisi Position (NOP) is Rp. 1,804 million. This position will have
ini akan berdampak apabila terdapat perubahan nilai an impact if there are changes in the exchange rate so
tukar sehingga apabila terjadi penurunan kurs dolar that in the event of a decrease in the dollar against the
terhadap rupiah akan menimbulkan kerugian bagi rupiah exchange rate would result in losses for the Bank.
Bank.
Rasio Aset Keuangan dengan Sisa Jatuh Tempo > Ratios Financial Assets with Remaining Maturity> 1
1 Tahun terhadap kewajiban Keuangan dengan Year on the obligations of Finance with remaining
sisa jatuh tempo > 1 Tahun adalah sebesar 2.143%, maturity> 1 year amounted to 2,143%, which assets are
dimana aset didominasi oleh kredit kepada pegawai/ dominated by loans to employees / retirees with a fixed
pensiunan dengan suku bunga tetap selama jangka interest rate during the credit period, while liabilities
waktu kredit, sedangkan kewajiban didominasi oleh are dominated by short-term deposits , so that when
deposito jangka pendek, sehingga apabila suku interest rates rise will reduce the profits of the Bank
bunga naik akan mengurangi keuntungan Bank whereas if interest rates fall will increase the profit of the
sedangkan jika suku bunga turun akan menambah Bank.
keuntungan Bank.
Dalam pengelolaan risiko pasar, Bank telah memiliki In managing market risk, the Bank has policies and
Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas dalam procedures very clearly in the process of treasury
proses aktifitas treasuri, namun bank belum memiliki activities, but banks do not have a limit related to
limit terkait kerugian yang ditimbulkan dari posisi losses incurred from foreign currency positions held in
valas yang dimiliki bank serta bank juga masih lemah banks, and banks are still weak in monitoring the bank’s
dalam pemantauan eksposur bank yang dapat exposure that can cause harm.
menimbulkan kerugian.
Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari Assessment of the indicators of the composition of
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif assets liabilities and off-balance sheet transactions in
pada semester II tahun 2015 berada pada skor the second half of 2015 are at a score of 54.5 improved
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun dibandingkaan Semester 2015 with a score of 68.5.
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian Then on an assessment of indicators of concentration
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan of assets and liabilities in the second half of 2015 was at
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada 139.5 score improved compared to the first semester of
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with a score of 180.5.
2015 dengan skor 180,5.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has policies and
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas procedures very clearly in the process of funding and
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta treasury activities and tellah establish the level of risk
telah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan taken and tolerasnsi risk to liquidity risk. The Bank
toleransi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah also has appointed personnel in the field of treasury
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury RCSA that serves as one of the controls in the treasury
yang berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam activities of the Bank.
aktivitas treasury Bank.
Risiko Operasional Inheren Bank terutama Operational Risk Inherent Bank mainly due to the
disebabkan oleh faktor-faktor kelemahan manusia, weakness of human factors, system failures and
kegagalan sistem serta gangguan pada teknologi disturbances in information technology as well
informasi Bank serta kejadian ekternal di luar Bank. as the Bank’s external events outside the Bank. In
Dalam upaya mengelola risiko operasionalnya, an effort to manage operational risk, the Bank has
Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur yang clear policies and procedures in each of the bank’s
jelas dalam setiap operasional bank dan telah operations and has set the level of risk taking (risk
menetapkan tingkat risiko yang diambil (risk appetite) appetite) and risk tolerance (risk folerance) for
dan toleransi risiko (risk tolerance) untuk indikator operational risk indicators. In making decisions on
risiko operasional. Dalam pengambilan keputusan the operational activities of the Bank have separated
terhadap aktifitas operasional maka Bank telah powers over the implementation of the transactions
memisahkan kewenangan dalam hal pelaksanaan are executed based on the position, capabilities and
transaksi-transaksi yang dijalankan berdasarkan atas experience of each personnel is documented in the
posisi, kapabilitas dan pengalaman dari masing- job description of each personnel. In the process
masing personil yang didokumentasikan kedalam of risk management, the Bank has conducted the
job description dari masing-masing personil. Dalam identification and measurement of operational risk
proses manajemen risiko, Bank telah melakukan through the preparation of the risk profile.
identifikasi dan pengukuran risiko operasional
melalui penyusunan laporan profil risiko.
Penilaian terhadap indikator posisi bisnis bank seperti An assessment of the bank’s business position indicators
pertumbuhan kredit bank dibandingkan rata-rata such as bank credit growth compared to the average
pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Barat growth of bank credit in West Sumatra has decreased
mengalami penurunan dari semester sebelumnya from the previous semester ie from 70.43% to 47.50%.
yaitu dari 70,43% menjadi 47,50%. Sedangkan dari While the results of an assessment of the financial ratios
hasil penilaian terhadap rasio-rasio keuangan Bank of the Bank shows that the Bank ROA ratio is above
terlihat bahwa rasio BOPO Bank berada diatas rata- the average Bank Regional Development Bank BOPO
rata Bank Pembangunan Daerah dimana rasio BOPO where the ratio is at 82.37% while the average ratio of
Bank adalah sebesar 82,37% sedangkan rata-rata rasio the Regional Development Bank amounted to 80.46%,
Bank Pembangunan Daerah adalah sebesar 80,46%, addition Bank CAR ratio of 18.22% is also being taken
Selain itu rasio CAR Bank sebesar 18,22% juga berada Rala-Rala CAR Regional Development Bank 18.25%
dibawa rala-rala rasio CAR Bank Pembangunan Rather Bank NPL ratio of 2.74% is below Rala-Rala
Daerah sebesar 18,25 % Sebaliknya rasio NPL Bank Regional Development Bank NPL ratio of 3.01%.
sebesar 2,74% berada dibawah rala-rala rasio NPL
Bank Pembangunan Daerah sebesar 3,01%.
Disamping itu dari penilaian terhadap indikator Besides, from an assessment of the indicators of
pencapaian Rencana Bisnis Bank, Bank juga belum achievement of the Business Plan Bank, the Bank is
sepenuhnya mencapai anggaran yang telah also not yet fully reached the set budget. Tehadap
ditetapkan. Pencapaian tehadap Rencana Bisnis Bank Achievement Bank Business Plan have been met,
yang telah terpenuhi antara lain yaitu ROA dimana among others, ROA where in December 2015 the bank
pada bulan Desember 2015 ROA bank sebesar 2,21% ROA of 2.21% and ROA set at RBB amounted to 2.06%.
sedangkan ROA yang ditetapkan pada RBB sebesar While the operational activities of banks that have not
2,06%. Sedangkan aktifitas operasional bank yang yet reached the appropriate goal is the achievement of
belum mencapai sasaran sesuai Rencana Bisnis the Business Plan of the Bank’s credit exposure is only
Bank adalah pencapaian terhadap eksposur kredit realized by 97, 78% of the target set in the Business
yang baru terealisasi sebesar 97,78% dari target Plan and third party fund was built only amounted to
yang telah ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank 95.96% of the target has been established at the Bank’s
dan penghimpunan dana pihak ketiga yang baru Business Plan.
terealisasi sebesar 95,96% dari target yang telah
ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank.
Dalam pengelolaan risiko stratejik Bank telah In a strategic risk management The Bank has policies
memiliki Kebijakan dan Prosedur terkait aktifitas and procedures related to planning activities and the
perencanaan dan strategi bank, namun masih bank’s strategy, but there are still some bank strategy
terdapat beberapa aktifitas penyusunan strategi formulation activities that have not been supported by
bank yang belum didukung dengan Kebijakan dan the Policies and Procedures Business Plan Preparation
Prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank serta and absence of strategy development related bank
belum adanya strategi terkait pengembangan products.
produk-produk bank.
Peningkatan penilaian Risiko Kepatuhan ini Improved assessment of compliance risk is because
dikarenakan masih terjadi beberapa pelanggaran there a few violations and incorrect reporting by the
dan kesalahan pelaporan yang dilakukan individu individual banks as a violation of the Terms of the
bank seperti pelanggaran mengenai Ketentuan National Black List (KPDHN), the provision of additional
Daftar Hitam Nasional (KPDHN), penyediaan initial funding (top up prefund) on the implementation
penambahan pendanaan awal (top up prefund) of the National Clearing System of Bank Indonesia
pada penyelenggaraan Sistem Kliring Nasional (SKNBI), cleansing the data The information system
Bank lndonesia (SKNBI), cleansing data Sistem of the Debtor (SLD), etc. So is the ratio of the nominal
lnformasi Debitur (SlD), dll. Begitu juga dengan financial penalty of fines against operating income
rasio nominal sanksi kewajiban membayar denda during the past 12 months also increased from 0.01% in
terhadap pendapatan operasional selama 12 bulan the first half 2015 to 0.22% in Semester II, 2015.
terakhir juga mengalami peningkatan dari 0,01%
pada Semester I 2015 menjadi sebesar 0,22% pada
Semester ll 2015.
Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur yang The Bank has policies and procedures are very clear for
sangat jelas untuk setiap aktifitas Bank, namun masih each activity the bank, but still need improvement in the
perlu perbaikan dibidang pemantauan terhadap field of monitoring the compliance of the Bank related
kepatuhan Bank terkait aktifitas Bank, kewajiban to the activities Bank, reporting obligations or in terms
pelaporan ataupun dalam hal pemenuhan komitmen of meeting the commitment to the Financial Services
kepada Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dan Provision of Funds to Related Parties and Provision of
Penyediaan Dana Besar Funds Exposure
Untuk mengurangi potensi kegagalan usaha To reduce business failure potential due to
sebagai akibat dari konsentrasi penyediaan dana, concentrationof funding, banks shall implement
bank wajib menerapkan prinsip kehati-hatian the prudential principle by conducting distribution
dengan melakukan penyebaran dan diversifikasi and diversification of funding portfolio, particularly
portofolio penyediaan dana terutama kepada pihak to related parties and to unrelated parties to a
terkait maupun kepada pihak bukan terkait sebesar certain percentage of the Bank’s capital, known
persentase tertentu dari modal bank yang dikenal as LLL (Legal Lending Limit). In order to provide
dengan BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit). funds to related parties and large exposures, the
Dalam rangka penyediaan dana kepada pihak Bank has established written and clear policies,
terkait dan penyediaan dana besar, Bank memiliki systems and procedures, periodically has evaluated
kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan and updated the policies, systems and procedures
jelas, secara berkala mengevaluasi dan mengkinikan intended to conform to the applicable provisions
kebijakan, sistem dan prosedur dimaksud agar sesuai and regulations. Implementation of the provision of
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang funds by the Bank to related parties or large exposures
berlaku. Penerapan penyediaan dana oleh Bank has complied with Bank Indonesia Legal Lending
kepada pihak terkait dan atau penyediaan dana Limit (LLL) and considered the prudential principle
Hal utama dalam pengaturan BMPK dimaksud Significant Matters in LLL stipulation are:
adalah :
1. Penyediaan Dana kepada PIHAK TERKAIT 1. Provision of Funds to RELATED PARTIES is stipulated
ditetapkan maksimum 10% dari modal bank at maximum of 10% of Bank capital
2. Penyediaan dana kepada satu peminjam yang 2. Provision of funds to a debtor who is an UNRELATED
BUKAN PIHAK TERKAIT maksimum 20% dari PARTY is stipulated at maximum of 20% of Bank
modal bank. capital.
3. Penyediaan dana kepada satu kelompok 3. Provision of funds to a debtor group that is
peminjam yang BUKAN PIHAK TERKAIT UNRELATED PARTY is stipulated at maximum of
maksimum 25% dari modal bank. 25% of Bank capital.
Tabel dibawah ini menjelaskan jumlah total The following table describes the total amount of the
penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur provision of funds to related parties and core debtor at
inti pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat as of
Barat per 31 Desember 2015: December 31, 2015:
Jumlah | Total
No Penyediaan Dana Provision of Fund
Debitur | Debtor Rp. (Juta) | Rp (Million)
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Transparency Of Bank Financial And Non
Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG Financial Condition, Gcg Technical Report
Serta Pelaporan Internal And Internal Reporting
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Bank Transparency of Financial and Non-
Keuangan Bank Financial Condition
Penerapan transparansi kondisi keuangan, non Implementation of transparency of Bank’s financialand
keuangan Bank dalam tahun 2015 telah mengacu non-financial condition in 2015 has referred to the
kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Bank provisions stipulated by Bank Indonesia. Bank has
Indonesia. Bank telah mentransparansikan kondisi disclosed a financial and non-financial condition to
keuangan dan non keuangan kepada stakeholders stakeholders including the quarterly published Financial
termasuk Laporan Keuangan Publikasi triwulanan Statements and has reported to Bank Indonesia or the
dan telah melaporkan kepada Bank Indonesia stakeholders in accordance with applicable regulations.
atau stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. Bank has prepared and presented a report along with
Bank telah menyusun dan menyajikan laporan its procedure, type and scope as stipulated in Bank
dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana Indonesia regulation on Transparency of Bank’s Financial
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Condition, has disclosed Bank product information
Transparansi Kondisi Keuangan Bank, telah in accordance with Bank Indonesia provision on the
mentransparansikan informasi produk Bank sesuai transparency of Bank Product Information and of
ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi Customer Personal Fund Usage; disclosed procedures
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Dana Pribadi for customer complaints and settlement of disputes
Nasabah; mentransparansikan tatacara pengaduan to the customer in accordance with Bank Indonesia
nasabah dan penyelesaian sengketa kepada provision on Customer Complaints and Banking
nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Mediation, as well as has submitted its Annual Report to
Pengaduan Nasabah dan Mediasi Perbankan, dan Bank Indonesia, YLKI, Rating Agencies in Indonesia, the
telah menyampaikan Laporan Tahunan kepada Association of Banks in Indonesia, LPPI, two (2) Research
Bank Indonesia, YLKI, Lembaga Pemeringkat di Institute in Economics and Finance field, 2 (two)
Indonesia, Asosiasi Bank-Bank di Indonesia, LPPI, Economy and Finance magazines, and the other parties
2 (dua) Lembaga Penelitian bidang Ekonomi dan concerned. Besides, the Bank has disclosed its reports
Keuangan, 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan, in a timely manner with its scope in accordance with
dan pihak-pihak lainnya yang berkepentingan. the provisions on the Bank’s homepage, including the
Disamping itu Bank telah mentransparansikan Annual Report(financial and non-financial), quarterly
laporan secara tepat waktu dengan cakupan sesuai published Financial Statements in a newspaper having
ketentuan pada homepage Bank, meliputi Laporan broad circulation in West Sumatra.
Tahunan (keuangan dan non keuangannya), Laporan
Keuangan Publikasi Triwulanan dalam surat kabar
yang memiliki peredaran luas di Sumatera Barat.
Selain itu Penyusunan dan penyampaian business In addition, preparation and submission of business
plan dan Corporate Plan ini telah memperhatikan plan and Corporate Plan has considered CompositeRisk
Tingkat Risiko Komposit dan Risk Control System Level and Risk Control System (RCS) - strategic risk, has
(RCS) – strategic risk, telah memperhatikan faktor considered external and internal factors affecting the
eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi Bank’s business continuity as well has observed the
kelangsungan usaha Bank serta telah memperhatikan prudence principle and of sound banking principle.
prinsip kehati-hatian dan prinsip perbankan yang
sehat.
Untuk tahun 2015, Bank Nagari telah menetapkan For 2015, Bank Nagari has established the Bank’s main
arah kebijakan utama Bank dalam Rencana Bisnis policy direction in the Bank’s Business Plan, as business
Bank, sebagai arah bisnis dan dalam menetapkan direction and in determining optimistic and realistic
target hasil yang optimistis dan realistis di tahun targets results in 2014. The business development
2015. Arah dan kebijakan pengembangan usaha direction and policy for both short-term and medium
yang dilakukan baik jangka pendek maupun jangka term are:
mengengah adalah:
a. Memelihara pertumbuhan bank yang a. Maintaining sustainable growth of the bank based
berkelanjutan berdasarkan prinsip kehati-hatian on the principle of prudence with regard marker
dengan memperhatikan marker share serta share and access to sources of capital (Capital
akses terhadap sumber-sumber permodalan Based Growth).
(Capital Based Growth).
b. Menjadi keseimbangan antara pembiayaan b. Menjada balance between financing with
dengan sumber-sumber pendanaan bank guna other sources of bank funding in order to create
menciptakan rentabilitas dan likuiditas yang profitability and better liquidity.
lebih baik.
c. Meningkatkan kemudahan akses masyarakat c. Improving ease of public access to the widest
terhadap layanan keuangan seluas-luasnya financial services primarily to the public, has the
terutama kepada masyarakat, memiliki kualitas quality of human resources professionals, have a
SDM yang profesional, memiliki produk unggul superior product that is used widely by the people
yang digunakan secara luas oleh masyarakat dan and has a network of offices spread widely with
memiliki jaringan kantor yang tersebar secara integrated information systems.
luas dengan sistem informasi yang terintegrasi.
d. Meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan d. Improving the implementation of corporate
yang lebih baik (GCG) untuk memperbaiki governance is better (GCG) to improve corporate
penilaian GCG governance ratings
Peringkat
No Faktor Penilaian Assessment Factor
Semester I 2015 Semester II 2015
1 Profil Risiko 3 (moderate) 3 (moderate) Risk Profile
2 Good Corporate Governance 3 (moderate) 3 (moderate) Good Corporate Governance
3 Rentabilitas 3 (moderate) 3 (moderate) Prifitability
4 Permodalan 3 (moderate) 2 (low to moderate) Capital
Peringkat Tingkat Kesehatan Bank 3 (Moderate) 3 (moderate) Bank Soundness Level Rating
Rentabilitas Profitability
Kinerja bank dalam menghasilkan laba dinilai The bank’s performance in generating profit judged
memadai yang didukung dengan sumber-sumber appropriate, supported by sources forming an adequate
pembentuk laba yang memadai. Sumber pendukung profit. Source core supporters earnrngs rated adequate
core earnrngs dinilai cukup memadai dengan by management are also considered adequate.
pengelolaannya yang juga dinilai cukup memadai.
Permodalan Capital
Permodalan bank periode Semester ll 2015 berada Semester II bank capital period in 2015 was ranked
pada peringkat 2 (Memadai) membaik dibandingkan second (Adequate) improved compared to the first
dengan Semester I 2015 sebelumnya yang berada semester 2015 previous rank 3 (Self-sufficient). Banks
pada peringkat 3 (Cukup Memadai). Bank memiliki have sufficient capital adequacy and capital adequacy
kecukupan permodalan yang cukup memadai of the bank to anticipate potential losses in accordance
dan kecukupan modal bank untuk mengantisipasi with the bank’s risk profile is adequate with adequate
potensi kerugian sesuai dengan profil risiko bank capital management and the ability to obtain access to
yang memadai dengan pengelolaan permodalan adequate capital
yang memadai serta kemampuan akses memperoleh
modal yang cukup memadai
Implementasi dari Kode Etik ini diharapkan Implementation of the Code of conduct is expected
memberikan kontribusi dan manfaat jangka panjang to contribute and generate long-term benefits for the
bagi Bank, yaitu: Bank, namely:
1. Terciptanya pengelolaan kegiatan usaha Bank 1. Creation of more professionals Bank’s
yang lebih profesional yang akan mendorong businessactivity management which will promote
terwujudnya tata kelola yang baik (Good the establishment of good corporate governance.
Corporate Governance). (GCG)
2. Terciptanya peningkatan reputasi Bank di 2. Creation of improved Bank’s reputation in the
lingkungan usaha yang akan mendorong business environment that will promote the
terwujudnya keberhasilan usaha yang establishment of successful sustainable business.
berkelanjutan.
3. Terjadinya hubungan yang harmonis antara Bank 3. Harmonious relationship between the Bank and
dengan stakeholders yang akan mendororong stakeholders who will support improved Bank’s
peningkatan kesejahteraan dan kemajuan bagi prosperity and progress.
Bank.
4. Terciptanya lingkungan kerja yang jujur, 4. Creation of honest, ethical and open work
beretika dan terbuka yang pada akhirnya akan environment, which in turn will improve work
meningkatkan produktivitas kerja productivity.
Professional Professionalism
Menjalankan aktivitas usaha dengan Running business activities by developing quality for
mengembangkan mutu, kualitas, dan layanan the improvement of performance through planning,
untuk peningkatan kinerja melalui perencanaan, organization, leadership, and clear and well-ordered
pengorganisasian, pimpinan, serta pengendalian control to anticipate the developments, challenges,
yang jelas dan teratur untuk mengantisipasi and opportunities faced by the Bank.
perkembangan, tantangan, dan peluang yang
dihadapi Bank
Integritas Integrity
Mengembangkan usaha dengan konsistensi dan Consistently and persistently developing business
keteguhan untuk menegakan kebijakan organisasi to uphold organization policy and codes of ethics
dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik dengan with high dedication via systematic actions and
dedikasi yang tinggi melalui tindakan dan langkah- measures to be a trustworthy work partner for
langkah yang sistematis sehingga dapat menjadi shareholders.
mitra kerja yang dapat dipercaya oleh stakeholder.
Inovatif Innovation
Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui Achieving sustainable excellence through continuous
pembelajaran secara terus menerus, baik dari learning, both from success and failure. Cooperation
keberhasilan maupun kegagalan. Creating inter-employee and inter-work unit synergyin
transparency to achieve sustainable success.
Kerja Sama Cooperation
Menciptakan sinergi antar karyawan dan unit Create synergy between employees and work units in an
kerja dalam suasana keterbukaan untuk meraih atmosphere of openness to achieve sustained success
kesuksesan berkelanjutan.
Adapun nilai-nilai yang harus diyakini dan The values to be believed and developed by Bank
dikembangkan oleh Insan Bank untuk melaksanakan Personnel in each duties and works are as follows:
setiap tugas dan pekerjaannya tersebut adalah
sebagai berikut :
Jujur Honest
Nilai dalam diri setiap insan Bank yang diwujudkan Value within Bank members realized in the attitudeand
dalam sikap dan perbuatan yang sesuai dengan action according to the reality both to oneself and to
realita yang sebenarnya baik terhadap diri sendiri others without anything to hide.
maupun orang lain tanpa ada yang disembunyikan.
Ikhlas Sincere
Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk Value within Bank members to clean the heart and
membersihkan hati dan memurnikan niat untuk purify intention to earnestly work to generate the
bekerja dengan sungguh-sungguh mengupayakan best for Bank’s development.
yang terbaik untuk kemajuan Bank.
Etika Usaha dan Etika Kerja Business Ethics and Work Ethics
Etika usaha merupakan kode etik dalam memandang Business ethics is a code of conduct in viewing Bank
Bank Nagari sebagai sebuah perusahaan, etika Nagari as a corporate, business ethics is related to the
usaha tersebut terkait dengan etika terhadap ethics towards regulator, the ethics towards
regulator, etika terhadap pemegang saham, etika shareholders, ethics towards customers, ethics towards
terhadap nasabah, etika terhadap karyawan, etika employees, ethics towards competitor, ethics towards
terhadap pesaing, etika terhadap masyarakat, serta society, as well as the ethics towards media. By complying
etika terhadap media massa. Dengan berpegang with business ethics Bank Nagari seeks to establish and
kepada etika usaha Bank Nagari berusaha menjalin maintain good and conducive relationships towards all
dan menjaga hubungan yang baik dan kondusif stakeholders.
terhadap seluruh stakeholder.
Sedangkan etika kerja merupakan kode etik yang Work ethic is a code of conduct that must be held by
harus dipegang oleh seluruh insan Bank dalam Bank’s personnel in carrying out its activities. Work ethic
menjalankan aktivitasnya. Etika kerja tersebut adalah is in terms of the following:
dalam hal sebagai berikut:
1. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan 1. Comply with applicable internal legislation and
perturan intern yang berlaku. regulation.
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara 2. Perform proper recording and reporting.
benar.
3. Memelihara data dan informasi serta menjaga 3. Maintain the data and information as well as
kerahasiaan Bank. keepthe Bank secrecy.
4. Memelihara dan menjada aset Bank. 4. Maintain and protect Bank’s assets.
5. Menghindari perbuatan tercela dan melawan 5. Avoid misconduct and unlawful act.
hukum.
6. Menghindari benturan kepentingan dan 6. Avoid conflicts of interest and abuse of office.
penyalahgunaan jabatan.
7. Menghindari gratifikasi, hadiah/cendramata dan 7. Avoid gratuities, gifts/souvenirs and bribery.
suap.
424
Analisa dan Pembahasan Manajemen Good Corporate Governance (GCG) Pengungkapan Informasi Eksposur dan Penerapan Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2015
Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance (GCG) Disclosure of Information on Risk Exposure and Risk Management Implementation Corporate Social Responsibility Statement of Accountability of The Annual Report 2015
Jenis tindakan pelanggaran yang dilaporkan dalam The type of violations reported in the whistleblowing
whistleblowing system mencakup: system covers:
1. Melanggar peraturan perundang-undangan, 1. Laws and regulations violations, including
meliputi pemalsuan tanda tangan, korupsi, signature forgery, corruption, embezzlement, mark
penggelapan, mark up, penggunaan narkoba, up, drug use, destruction of goods and of laws and
perusakan barang dan pelanggaran peraturan regulations violations.
perundang-undangan lainnya.
2. Melanggar pedoman kode etik Bank, meliputi 2. Violate Bank the code of conduct, covering
benturan kepentingan, pelecehan, terlibat conflictsof interest, harassment, involve in
dalam kegiatan masyarakat yang dilarang dan prohibited community activities and other ethical
nilai etis lainnya. values.
3. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku 3. Violate generally accepted accounting principles
umum sehingga dapat menimbulkan kerugian that could lead to the Bank loss.
Bank.
4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional 4. Violate the Bank operational policies and
Bank sehingga dapat menimbulkan kerugian procedures that can lead to the Bank loss.
Bank.
5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat 5. Other fraudulent acts that may cause financial or
menimbulkan kerugian finansial ataupun non non-financial losses.
finansial.
6. Tindakan yang membahayakan keselamatan 6. Actions that may harm occupational safety
kerja
Pelapor pelanggaran meliputi pihak manajemen Whistleblower includes the Bank’s management
Bank maupun karyawan Bank. Pelanggaran dapat andemployees of the Bank. Violations can be
disampaikan melalui hal-hal sebagai berikut: hotline reportedthrough the hotline phone, SMS, email and
telpon, SMS, email serta melalui apilkasi Anti Fraud through the Anti-Fraud application accessible to every
yang dapat diakses setiap insan Bank. Pelaporan Bank’spersonnel. Violation reporting by external parties
pelanggaran oleh pihak eksternal dikategorikan is categorized as customer complaints, which will
sebagai keluhan nasabah, yang akan ditindaklanjuti befollowed in accordance with applicable regulations.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
identitas pelapor, bantuan pendampingan hukum identity, legal assistance and assistance from internal
dan perlakuan yang merugikan secara internal seperti adverse treatment such as unfair dismissal, demotion,
pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan harassment or any form of discrimination and adverse
atau pangkat, pelecehan atau diskriminasi dalam record in his/hers personal data file. External protection
segala bentuknya dan catatan yang merugikan refers to the laws related to protection to witnesses
dalam file data pribadinga. Perlindungan secara and victims, covering among others, the protection of
eksternal mengacu kepada undang-undang terkait criminal and/or civil charges, protection of personal
perlindungan saksi dan korban, yang antara lain security, and/or whistleblower’s family from physical
meliputi, perlindungan dari tuntutan pidang dan/ and/or mental threat, protection of whistleblower’s
atau perdata, perlindungan atas keamanan pribadi, property, whistleblower’s identity concealment and
dan/atau keluarga pelapor dari ancaman fisik dan/ disguise and/or to testify without face to face meeting
atau mental, perlindungan terhadap harta pelapor, with the whistleblower, at any Case investigation level
perahasiaan dan penyamaran identitas pelapor dan/ in term of violation including in the court dispute.
atau pemberian keterangan tanpa bertatap muka
dengan terlapor, pada setiap tingkat pemeriksaan
perkara dalam hal pelanggaran tersebut termasuk
pada sengketa pengadilan.
Setiap pelaporan pelanggaran disampaikan kepada Each violation reporting is submitted to the Anti-Fraud
Satuan Kerja Pengeloa Anti Fraud melalui aplikasi Management Unit through anti-fraud awareness
Anti Fraud Awareness untuk dilakukan identifikasi application for initial identification. Every early
awal. Setiap hasil identifikasi awal disampaikan identification result is submitted to the authorities to
kepada pejabat berwenang untuk dimintakan request their decision. The initial identification decision
keputusannya. Keputusan hasil identifikasi awal result may be termination of investigation if it doesnot
dapat berupa penghentian penyidikan jika tidak meet the requirements of the initial indications or
memenuhi persyaratan indikasi awal atau dilanjutkan proceed to the investigation stage if the results of the
ke tahap investigasi jika hasil dari identifikasi awal initial identification show violations. Evaluation on the
menunjukkan adanya pelanggaran yang terjadi. effectiveness of the Whistleblowing system is conducted
Evaluasi efektifitas pelaksanaan Whistleblowing periodically by the Anti-Fraud Management Unit as well
system dilakukan secara berkala oleh Satuan Kerja as it is submitted to the Board of Director as the report so
Pengelola Anti Fraud dan disampaikan kepada its performance can be improved and developed.
Direktur Utama sebagai laporan sehingga dapat
dilakukan perbaikan dan pengembangan kinerjanya.
Sesuai dengan ketentuan internal tentang In accordance with the internal regulations on the
pengelolaan LHKPN Pejabat Bank yang wajib management of the Bank is required LHKPN reported
melaporkan harta kekayaannnya kepada Komisi his family fortune to the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu : Commission (KPK), namely:
1. Komisaris 1. Commissioner
2. Direksi 2. Management
3. Pemimpin Divisi atau pejabat setingkat 3. Division leaders or level officials
4. Wakil Pemimpin Divisi atau pejabat setingkat 4. Deputy Leader of the division or level officials
5. Pemimpin Cabang Utama, Cabang kelas A, 5. Main Branch, Branch of class A, class B Branch,
Cabang kelas B, dan Cabang Kelas C atau pejabat and Branch Class C or level officials
setingkat
6. Wakil Pemimpin Cabang Utama, Cabang kelas 6. Deputy Leader of the Main Branch, Branch of class
A, Cabang kelas B, dan Cabang kelas C atau A, class B Branch, and Branch C grade or level
pejabat setingkat officials
7. Pemimpin Cabang Pembantu atau pejabat 7. Branch leader or level officials
setingkat
8. Wakil Pemimpin Cabang Pembantu atau pejabat 8. Deputy Leader of the Branch or level officials
setingkat
9. Pemimpin Grup atau pejabat setingkat 9. Group Leader or level officials
10. Pemimpin Bagian atau pejabat setingkat 10. Section leader or level officials
11. Pemimpin Seksi atau pejabat setingkat 11. Section leader or level officials
12. Pemimpin Kantor Kas atau pejabat setingkat 12. Cash Office or leader-level officials
13. Pemimpin layanan Oto Banking 13. Banking services leader Oto
14. Pemimpin layanan Mobil Unit 14. Leader Car Service Unit
15. Pejabat struktural lainnya 15. Other structural officials
16. Pejabat fungsional lainnya 16. Other functional officials
17. Auditor 17. Auditor
18. Analis Kredit Komersil 18. Commercial Credit Analyst
Dalam memenuhi kewajiban penyampaian LHKPN In fulfilling its obligations LHKPN submission to the
kepada KPK, selama tahun 2015 Bank Nagari terlibat Commission, during 2015 the Bank Nagari involved in a
dalam sejumlah kegiatan yaitu sebagai berikut: number of activities are as follows:
1. Memenuhi undangan Komisi Pemberantasan 1. Meet invitation Corruption Eradication Commission
Korupsi (KPK) No B-6468/12/08/2015 tanggal (KPK) No B-6468/12/08/2015 dated August 13,
13 Agustus 2015 dengan materi acara adalah 2015 with the material event is Management
Koordinasi Pengelolaan dan Peningkatan Coordination and Compliance Increased delivery
Kepatuhan penyampaian Laporan Harta Wealth Report (LHKPN) in the neighborhood of
Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) di lingkungan Bank Nagari held on May 20 August 2015 at the
Bank Nagari yang diselenggarakan pada tanggal KPK building, Jakarta. Bank Nagari of the event
20 Agustus 2015 di Gedung KPK Jakarta. Dari was attended by the two Commissioners, Director,
Bank Nagari acara ini dihadiri oleh dua orang Director General, Director of Compliance, Chief
Komisaris, Direktur Utama, Direktur Umum, Compliance and Risk Management Division,
Direktur Kepatuhan, Pemimpin Divisi Kepatuhan Human Resources Division Leader and Leader
dan Manajemen Risiko, Pemimpin Divisi of the Credit Division and Mikrobanking. In this
Sumber Daya Manusia dan Pemimpin Divisi event, the Bank agreed with the Commission’s
Kredit dan Mikrobanking. Dalam acara ini Bank commitment related to the delivery of LHKPN in
menyepakati komitmen dengan KPK terkait the Bank.
penyampaian LHKPN di lingkungan Bank.
2. Tanggal 24 s.d 28 Agustus 2015 dilakukan 2. On 24 until the date of August 28, 2015 carried
penyusunan draft ketentuan internal tentang drafting internal guidelines on the submission
penyampaian LHKPN sampai dengan ditetapkan LHKPN until established by the Decree of Directors.
dengan Surat Keputusan Direksi. Dengan With the publication of Directors’ resolution then
terbitnya Keputusan Direksi tersebut maka drafted a list of officials and staff who shall deliver
disusunlah daftar Pejabat dan staff yang wajib LHKPN to be submitted to the Commission
menyampaikan LHKPN untuk disampaikan
kepada KPK
3. Memenuhi undangan KPK No 3. Meet the invitation KPK No. B-8070/12/09/2015
B-8070/12/09/2015 tanggal 17 September 2015, dated 17 September 2015, regarding the Invitation
perihal Undangan Kegiatan Training of Trainers Event Training of Trainers (ToT) LHKPN held on 22
(ToT) LHKPN yang diselenggarakan tanggal 22 September 2015 at the KPK building in Jakarta,
September 2015 di gedung KPK Jakarta, Bank Bank Nagari involving eight officers and related
Nagari mengikutsertakan delapan orang Pejabat staff to attend the event.
dan staff terkait untuk mengikuti acara tersebut.
4. Kemudian berdasarkan hasil Training of Trainers 4. Then, based on the results of the Training of Trainers
(ToT) serta Peraturan Pelaksanaan yang telah (ToT) and implementing regulations that have
ditetapkan maka pada tanggal 5 Oktober been established then on October 5, 2015, carried
2015, dilaksanakan sosialisasi secara internal out internally related socialization LHKPN delivery,
terkait penyampaian LHKPN, kepada para to the leaders of Divisions and Branches to then be
pemimpin Divisi dan Cabang untuk kemudian re-socialized in stages to the officials and staff at
disosialisasikan kembali secara berjenjang the unit each work.
kepada pejabat dan staf pada unit kerjanya
masing-masing.
Pada tahun 2015 seluruh pejabat dan staf yang wajib By 2015 all officers and staff who shall deliver LHKPN
menyampaikan LHKPN telah menyampaikan sesuai have delivered according to the regulations in force,
ketentuan yang berlaku, kecuali untuk Pejabat dan except for officials and staff who have retired.
staff yang telah memasuki masa pensiun.
2. Tanggung jawab sosial perusahaan terkait 2. Corporate social responsibility related “Community
”Community Development Program” Development Program”.
5. Transparansi kondisi Unit Usaha Syariah, Laporan 5. Transparency of Sharia Business Unit Condition, GCG
Pelaksanaan GCG dan pelaporan internal. Technical Report and internal reporting. (rank 3)
(peringkat 3)
a. UUS telah mentransparansikan kondisi a. Sharia Business Unit has disclosed financial
keuangan dengan menyusun dan condition by preparing and presenting financial
menyajikan laporan keuangan publikasi statements publications in accordance with
sesuai ketentuan yang berlaku. them applicable provision.
b. UUS telah menyusun dan melakukan self b. Sharia Business Unit has compiled and performed
assesment atas laporan pelaksanaan GCG. a self-assessment on GCG Technical Report
c. UUS masih memerlukan peningkatan c. c. Sharia Business Unit still requires reliability of
keandalan Sistem Informasi Manajemen Sharia Business Unit Management Information
(SIM) UUS, khususnya Sistem Pelaporan Systems (MIS) improvement, particularly the
Internal agar mampu menyajikan data dan Internal Reporting System so as to be able to
informasi secara tepat waktu, lengkap, akurat, present the data and information in a timely,
serta kemanfaatannya dalam pengambilan complete, accurate manner, as well as its
keputusan (bisnis). usefulness in decision making (business).
Tugas & Tanggung Jawab Direktur UUS Duties & Responsibilities of Sharia Business
Unit Director
Direktur UUS mengelola Unit Usaha Syariah sesuai Sharia Business Unit director manages Sharia Business
kewenangan dan tanggung jawab sebagaimana Unit in accordance with authorities and responsibilities
diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan as stipulated in the Articles of Association and applicable
perundang-undangan yang berlaku, serta legislation, and to implement sharia GCG principles in
melaksanakan prinsip-prinsip GCG syariah dalam all Bank’s business activities at all organizational level.
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan Therefore, in carrying out its duties and responsibilities,
organisasi. Untuk itu dalam melaksanakan tugas dan the Sharia Business Unit Director is fully responsible
tanggung jawabnya, Direktur UUS bertanggung for the implementation of the management Sharia
jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan UUS Business Unit based on the prudence and sharia
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah. principles. Furthermore, the Sharia Business Unit
Selanjutnya Direktur UUS wajib menindaklanjuti Director is required to follow the recommendations
rekomendasi dari hasil pengawasan syariah dan of sharia monitoring results and Sharia Business Unit
Direktur UUS telah menyediakan data dan informasi Director has provided data and information related to
terkait dengan pemenuhan prinsip syariah yang the fulfillment of relevant and timely Sharia principles,
akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan to the Sharia Supervisory Board. Implementation of
Pengawas Syariah. Pelaksanaan tugas & tanggung the duties and responsibilities of Sharia Business Unit
jawab Direktur UUS tersebut dinilai telah sangat Director is considered to have extremely accordance
sesuai dengan kriteria UUS. with the Sharia Business Unit criteria.
Kemudian berdasarkan RUPS tanggal 22 April Then by the AGM on 22 April 2015, shareholders approved
2015, pemegang saham menyetujui perpanjangan the extension of tenure of the Sharia Supervisory Board
masa jabatan Dewan Pengawas Syariah terhitung as of April 23, 2015 through the enactment of the new
tanggal 23 April 2015 sampai ditetapkannya Dewan Sharia Supervisory Board. In the Annual General Meeting
Pengawas Syariah yang baru. Dalam RUPS tanggal on 22 April 2015 was also appointed vice Shareholders
22 April 2015 tersebut juga diputuskan menunjuk decided yitu West Sumatra province, Tanah Datar and
wakil Pemegang Saham yitu Provinsi Sumatera Barat, Mentawai Islands to establish the Shariah Supervisory
Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Kepulauan Board from 2015 to 2018 period.
Mentawai untuk menetapkan Dewan Pengawas
Syariah periode 2015-2018.
Selanjutnya berdasarkan surat Gubernur Sumatera Furthermore, based on the letter of the Governor of West
Barat nomor 500/5555/Perek-Sarana/2015 tanggal 28 Sumatra number 500/5555 / Perek-Means / 2015 dated
Juli 2015, dengan memperhatikan hasil fit and proper July 28, 2015, taking into account the results of the fit
test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ditetapkan and proper test by the Financial Services Authority (FSA),
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang baru dengan set the Sharia Supervisory Board (DPS) a new one with
susunan sebagai berikut: the following composition:
• H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag, M.Si, Ph.D (Ketua) • H. Ahmad Wira Dt. Diko, M.Ag, M.Si, Ph.D (Chairman)
• Prof. Dr. H. Yaswirman, MA (Anggota) • Prof. Dr. H. Yaswirman, MA (Member)
• DR. H. Muchlis Bahar, Lc, M.Ag (Anggota) • DR. H. Muchlis Bahar, Lc, M.Ag (Member)
Seluruh anggota DPS memiliki integritas, kompetensi All members of the Sharia Supervisory Board have
dan reputasi keuangan yang memadai dalam bidang the adequate integrity, competence and financial
perekonomian syariah terutama dalam latar belakang reputation in the sharia economics field, especially
pendidikan dan profesi. Pengangkatan dan/atau in the education and professional background.
penggantian anggota DPS dilakukan dengan Appointment and/or replacement of Sharia Supervisory
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi atau Board members is conducted with regard to the
Komite Remunerasi dan Nominasi. Pengangkatan recommendation of the Nomination Committee or
dan/atau penggantian anggota DPS telah mendapat the Remuneration and Nomination Committee.
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Appointment and/or replacement of Sharia Supervisory
Ulama Indonesia dan telah ditetapkan dalam RUPS. Board members has received a recommendation
Masa jabatan DPS selama tiga tahun yaitu dari tahu from the National Sharia Council – Indonesian Ulema
2015 s.d 2018, tidak melebihi masa jabatan Direksi Council and set out in the AGM. DPS term of office for
dan Dewan Komisaris, serta Anggota DPS tidak three years from 2015 s.d out in 2018, does not exceed
merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling the term of office of the Board of Directors and the Board
banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah of Commissioners, as well as DPS Members not holding
lain. concurrent positions as members of DPS at no more
than four (4) other Islamic financial institutions.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory
Syariah Board
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Nagari ditetapkan Bank Nagari’s Article of Association determines that
bahwa DPS mempunyai tugas dan fungsi utama Sharia Supervisory Board has the following main duties
sebagai berikut : and functions:
a. Memastikan dan mengawasi kesesuaian a. Ensure and supervise the bank’s operations
operasional bank terhadap fatwa yang suitability towards the fatwa issued by the National
dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional. Sharia Council.
b. Menilai aspek syariah terhadap pedoman b. Assess sharia aspects towards the operational and
operasional dan produk yang dikeluarkan oleh products guidelines issued by the Bank.
Bank.
c. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap c. Provides an opinion from sharia aspect towards
pelaksanaan operasional Bank secara the overall implementation of Bank’s operational
keseluruhan dalam laporan publikasi Bank. in Bank’s publications report.
d. Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada d. Review new products and services that do not have
fatwa untuk dimintakan fatwa kepada Dewan fatwa to request the fatwa from National Sharia
Syariah Nasional. Board.
e. Menyampaikan laporan hasil pengawasan e. Submit sharia monitoring report at least every
syariah sekurang-kurang setiap 6 (enam) bulan six (6) months to the Board of Directors, Board of
kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Commissioner, National Sharia Council and Bank
Nasional dan Bank Indonesia. Indonesia.
Dalam pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawabnya In the implementation of its duties and responsibilities,
DPS telah memberikan nasihat dan saran kepada Shariah Supervisory Board has provided opinion and
Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar suggestions to the Sharia Business Unit Director and has
sesuai dengan Prinsip Syariah , telah menilai dan supervised Sharia Business Unit the activities so as to in
memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas accordance with Sharia Business Unit, has assessed
pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan and ensured the fulfillment of Sharia Principles on
UUS, telah mengawasi proses pengembangan operational guidelines and products issued by Sharia
produk baru UUS agar sesuai dengan fatwa Dewan Business Unit, has monitored new Sharia Business Unit
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia, telah product development process to meet the National
meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – Sharia Board fatwa - Indonesian Ulema Council, has
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru UUS requested fatwa to National Sharia Board - Indonesian
yang belum ada fatwanya, telah melakukan review Ulema Council for Sharia Business Unit new products
secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah that the fatwa has not yet been issued, has conducted
terhadap mekanisme penghimpunan dana dan reviews on the fulfillment of Sharia Principles on the
penyaluran dana serta pelayanan jasa UUS dan DPS mechanisms of fund collecting and distribution of
telah menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan funds as well as Sharia Business Unit services and Sharia
DPS secara semesteran dan menyampaikan paling Supervisory Board has biannually submitted Sharia
lambat 2 (dua) bulan setelah periode laporan. Supervisory Board Monitoring Reports and submitted
no later than two (2) months after the reporting period.
Menunjuk kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor Referring to the Bank Indonesia Regulation No. 11/33/
11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate PBI/2009 on the Implementation of Good Corporate
Governance Bagi Bank Umum Syariah & Unit Usaha Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia
Syariah Pasal 49(1) Rapat Dewan Pengawas Syariah Business Unit Article 49 (1), Sharia Supervisory Board
wajib diselenggarakan paling kurang 1 kali dalam Meeting shall be held at least 1 time in 1 (one) month.
dalam 1 (satu) bulan. Dalam tahun 2015, DPS telah In 2015, Shariah Supervisory Board has held 20 internal
Keputusan-keputusan rapat diambil berdasarkan Meeting decisions are taken by consensus. Meeting
musyawarah mufakat. Hasil rapat dituangkan results are noted in the minutes of meetings and well
dalam risalah rapat dan didokumentasikan documented, as well as distributed to all members
dengan baik, serta dibagikan kepada seluruh of the Sharia Supervisory Board and the parties
anggota DPS dan pihak yang terkait. Hasil rapat concerned. Meeting results are recommendation and/
merupakan rekomendasi dan/atau nasihat yang or suggestion that can be implemented. However,
dapat diimplementasikan. Namun efektifitas rapat Sharia SupervisoryBoard meeting was very effective
DPS telah cukup efektif terlaksana karena telah due to it has met meetings frequency (at least once a
memenuhi frekwensi rapat (minimal satu kali dalam month) as stipulated in the Bank Indonesia Regulation.
satu bulan) yang ditetapkan dalam Peraturan Bank
Indonesia tersebut.
Tingkat kehadiran anggota DPS secara fisik dalam Physical attendance of Sharia Supervisory Board
rapat internal DPS dan rapat DPS dengan Direksi members in Sharia Supervisory Board internal meetings
terlihat dalam tabel berikut. and Sharia Supervisory Board meetings with the Board
of Directors is shown in the following table:
Keterangan: 1) Ketua DPS sampai dengan bulan Juli 2015 dan 2) anggota DPS terhitung bulan Juli 2015
1) The Head of Sharia Supervisory Board until July 2015 dan 2) Member of Sharia Supervisory Board until July 2015
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lain dalam bentuk non-natura) | 4 243.093.342,-
Remuneration (salary, bonus, regular allowances, bonuses, and other facilities in cash form)
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dsb) yang diterima secara tunai |
Other facilities in non-cash form (housing, transportation, health insurance, etc.) received in cash
a. dapat dimiliki | can be owned
b. tidak dapat dimiliki | cannot be owned
Total | Total 4 243.093.342
Distribusi remunerasi yang diperoleh masing-masing Remuneration distribution received by each Board of
anggota Direksi selama tahun 2015 terlihat dalam Directors member throughout 2015 can be seen in the
tabel berikut. following table
Jumlah Remunerasi *) per orang per tahun Jumlah Dewan Pengawas Syariah Total Remuneration *) per person per year
Diatas Rp 2 milyar 0 Above Rp 2 billion
Diatas Rp 1 milyar s/d Rp2 milyar 0 Above Rp 1 billion to Rp2 billion
Diatas Rp 500 juta s/d Rp1 milyar 0 Above Rp 500 million to Rp1 Billion
Rp 500 juta kebawah 4 Rp 500 million and below
Total 4 Total
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura)
*) received in cash form (Non natura)
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 24 April Based on GMS decision on April 24, 2014, the monthly
2014, honor bulanan Dewan Pengawas Syariah salary of the Sharia Supervisory Board approved to be
disetujui untuk dilakukan peninjauan menjadi Rp. reviewed to become Rp. 8,667,188 fro the chairman
8.667.188,- untuk ketua sedangkan honor anggota while Shariah Supervisory Board member is 90% of
DPS adalah 90% dari honor ketua, pada tahun 2015 chairman’s salary.
tidak terdapat peninjauan terhadap honor bulanan
Dewan Pengawas Syariah.
Jenis produk penghimpunan dana syariah Bank Bank Nagari Sharia Business Unit has applied the
Nagari terdiri dari giro, tabungan dan deposito prudence principle in funding provision, in particular
syariah. UUS Bank Nagari telah menerapkan prinsip the distribution of funds to the Core Customer. For the
kehati-hatian dalam memberikan penyediaan dana, implementation of prudence principle, Sharia Business
khususnya penyaluran dana kepada Nasabah Inti. Unit has established written policies and procedures on
Untuk terlaksanaan prinsip kehati-hatian tersebut, the disbursement of funds to the Core Customer. Written
UUS telah memiliki pedoman kebijakan dan policies and procedures on the provision of funds has
prosedur tertulis tentang penyaluran dana kepada not been entirely re-examined periodically at least 1
Nasabah Inti. Pedoman kebijakan dan prosedur (one) time in 1 (one) year.
tertulis tentang penyediaan dana belum seluruhnya
dikaji ulang secara periodik paling kurang 1(satu) kali
dalam 1 (satu) tahun.
UUS Bank Nagari tidak memberikan penyaluran dana Bank Nagari Sharia Business Unit does not provide
kepada Nasabah inti yang bertentangan dengan distribution of funds to the core Customer which is
prosedur umum penyediaan dana yang berlaku dan contrary to the applicable general procedures of funds
tidak memberikan fasilitas terkait penghimpunan provision and does not provide facility related to fund
dana untuk Deposan Inti kecuali fasilitas tersebut collecting for Core Depositors unless the facility has been
telah ditetapkan dalam prosedur umum established in the applicable general procedures of fund
penghimpunan dana yang berlaku. Selanjutnya collecting. Furthermore, Bank Nagari Sharia Business
UUS Bank Nagari memiliki dan menatausahakan Unit establishes and administers a detailed list of Core
daftar rincian Nasabah Pembiayaan Inti dan Nasabah Financing Customer and Core Depositors Customer
Deposan Inti serta menyampaikannya kepada Bank as well as submits the report to Bank Indonesia, data
Indonesia, dengan rekapitulasi data sebagai berikut: recapitulation is as follows.
Jumlah | Total
No Penyediaan Dana/Pembiayaan | Fund/Financing
Nasabah | Customer Rp(juta) | Rp (Million)
1 Nasabah Pembiayaan Inti | Core Financing Customer 25 28.221
2 Pembiayaan Nasabah Terkait | Related Customer Financing 11 1.783
3 Nasabah Deposan Inti | Depositors Customer Core 50 350.575
Laporan Pelaksanaan GCG UUS Sharia Business Unit GCG Technical Report
Dalam rangka penyusunan laporan pelaksanaan In preparing report Bank Nagari Sharia Business Unit
GCG UUS Bank Nagari tahun 2013 telah dilakukan GCG Technical Report in 2013, Sharia Business Unit has
self assessment atas pelaksanaan GCG. UUS telah carried out self-assessment on the GCG implementation.
menyusun laporan pelaksanaan GCG dengan Sharia Business Unit has prepared a GCG Technical
isi dan cakupan paling kurang sesuai dengan Report with its contents and scope at least in accordance
ketentuan yang berlaku dan merupakan bagian with applicable regulations and is an integral part
yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan of Bank Nagari Conventional GCG Technical Report.
GCG Bank Nagari Konvensional. Selanjutnya dalam Furthermore, in case there is an evaluation on the results
hal terdapat evaluasi terhadap hasil self assessment of the GCG self-assessment by Bank Indonesia, Bank
pelaksanaan GCG oleh Bank Indonesia, UUS Bank Nagari Sharia Business Unit conducts improvements on
Nagari melakukan perbaikan atas pelaksanaan GCG the GCG implementation.
tersebut.
Rencana Bisnis Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit’s Business Plan
Untuk tahun 2015, Bank Nagari telah menentukan For 2015, Bank Nagari has determined the Sharia
arah bisnis Unit Usaha Syariah dengan menetapkan Business Unit’s business direction by establishing
target hasil dengan optimis dan realiastis realistic and optimistic targets results and it is separate
dan terpisah dari Rencana Bisnis Bank Nagari from Bank Nagari’s conventional Business Plan. The
konvensional. Rencana Bisnis disusun berdasarkan Business Plan is based on Sharia vision of “becoming the
visi Unit Usaha Syariah yaitu “menjadi Bank Umum largest and best Sharia Commercial Bank (BUS) in West
Syariah (BUS) terbesar dan terbaik di Sumatera Sumatra which implements Sharia principles” as well
Barat yang melaksanakan prinsip Syariah” serta misi as the Sharia Business Unit mission of “Improving the
Unit Usaha Syarah yaitu “Meningkatkan posisi Bank position of Bank Nagari through sharia banking service
Nagari melalui layanan perbankan syariah yang that is safe, fair and mutually beneficial as well as
aman, adil dan saling menguntungkan serta dikelola professionally managed and trustful “. The key policies
secara profesional dan penuh amanah”. Beberapa adopted by the Bank Nagari in developing Sharia in
kebijakan utama yang diambil oleh Bank Nagari 2015 are:
dalam mengembangkan Unit Usaha Syariah pada
tahun 2015 adalah:
1. Menetapkan asumsi untuk proyeksi pangsa 1. Stipulating assumptions for Bank Nagari Sharia
pasar UUS Bank Nagari terhadap perbankan Business Unit market share projection to Wes
syariah Sumatera Barat. Sumatra Sharia banking.
2. Pengembangan produk dan jasa 2. Development of products and services
Untuk mencapai kebijkan dan rencana Unit Usaha In order to achieve Syariah Business Unit policy and
Syariah tersebut manajemen telah menetapkan plan, management has established strategic measures
langkah-langkah strategis yang ditempuh oleh Bank taken by the Bank Nagari, namely:
Nagari yaitu:
1. Penetrasi pasar dan pengembangan produk 1. Market penetration and development of products
dan jasa. and services.
2. Membuka jaringan baru dengan membuka 2. Opening a new network by opening a Sharia Sub-
kantor cabang pembantu Syariah dan Kantor branch office and Sharia Cash Office in strategic
Kas Syariah pada daerah yang dinilai strategis areas
3. Melakukan penguatan TI , prosedur, manfaat, 3. Strengthening IT, procedures, benefits, accuracy
ketepatan dan pengembangannya. and development.
4. Menambah kemampuan SDI dengan 4. Adding Human Resource Development capability
mengikutsertakan pada program pendidikan by participating the education program organized
yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan by professional sharia educational institution.
syariah professional.
5. Menambah kemampuan SDI melalui pelatihan, 5. Adding Human Resource Development capability
workshop, sosialisasi yang dilakukan secara through internal training, workshops, socialization.
internal.
6. Memperhatikan secara komprehensif serta 6. Noting comprehensively and provide full support
memberikan dukungan penuh kepada Kantor to the newly established Sharia Sub-Branch Office
Cabang Pembantu Syariah yang baru didirikan so as it is able to reach break event soon.
untuk segera mencapai break event
Daftar Konsultan, Penasihat Atau Yang List Of Consultants, Advisers Or Its Equivalent
Dipersamakan Dengan Itu Yang Digunakan Used By Sharia Business Unit
Oleh UUS
Selama tahun 2015, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Throughout 2015, Bank Nagari Sharia Business Unit
Nagari tidak menggunakan konsultan, penasihat atau did not use a consultant, adviser or its equivalent, in
yang dipersamakan dengan itu, dalam menjalankan operational and non-operational activities.
kegiatan operasional maupun non operasionalnya.
Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Serta Distribution Of Funds For Social Activities As
Pendapatan Non Halal Dan Penggunaannya Well As Non-Halal Income And Its Usage
Selama tahun 2015, UUS tidak terdapat penyaluran Throughout 2015, in UUS there are no disbursements
dana yang sumber dananya berasal dari UUS. Selain of funds originate from UUS. Furthermore,Bank Nagari
itu untuk UUS tidak memperoleh pendapatan Sharia Business Unit did not earn non-halal income
non halal seperti yang dimaksud dalam ketentuan as stipulated in Bank Indonesia Provision for example,
Bank Indonesia contohnya pendapatan bunga dari interest income from placement in Conventional Bank.
penempatan pada Bank Konvensional.
Transparansi Transparency
-- Bank telah memiliki Divisi Sekretaris Perusahaan -- The Bank has a Corporate Secretary Division which
yang menjalankan fungsi transparansi Bank performs Bank transparency function
-- Bank telah melaksanakan prinsip keterbukaan -- The Bank has implemented the principles of
informasi, sebagaimana ketentuan yang diatur disclosure of information, as the regulations
oleh regulator, dalam bentuk iklan publikasi/ stipulated by the regulator, in the form of advertising
pengumuman dan juga telah ditayangkan di publications / announcements and also has served
website Bank. on the Bank’s website.
-- Laporan Tahunan Bank telah memenuhi -- Annual Bank Report has fulfilled the requirements
ketentuan dan peraturan yang berlaku. and regulations.
-- Bank secara berkala menerbitkan siaran pers yang -- Bank regularly publishes press release given to the
diberikan kepada media massa atas berbagai media on the various activities and important policy
kegiatan dan kebijakan penting Bank of the Bank
-- Bank secara rutin mengembangkan website yaitu -- Bank routinely develop a website that is www.
www.banknagari.co.id banknagari.co.id
-- Seluruh kebijakan strategis Bank di bidang -- All of the Bank’s strategic policy in the field of
kepegawaian telah disampaikan kepada seluruh personnel has been communicated to all employees
pegawai baik secara langsung maupun melalui either directly or through the media that can be
media yang dapat diakses seluruh pegawai accessed by all employees
-- Penerapan prinsip transparansi dilaksanakan -- Application of the principle of transparency
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan implemented by applying the precautionary
utamanya juga menerapkan prinsip rahasia principle and preferably also apply the principle of
nasabah dan rahasia perusahaan. confidential customer and company secrets.
Akuntabilitas Accountability
-- Bank telah memiliki Pedoman Kerja dan Struktur -- The Bank has Guidelines for Work and Organizational
Organisasi baik untuk Kantor Pusat dan Kantor Structure is good for the Head Office and Branch
Cabang, serta untuk masing-masing Unit Kerja, Offices, as well as for each of Work Unit, and level of
dan tingkatan jabatan. position.
-- Bank telah menyusun dan menyampaikan -- Banks have to prepare and submit a Bank
Rencana Bisnis Bank yang telah disampaikan Business Plan which has been submitted to Bank
kepada Bank Indonesia dan telah mendapatkan Indonesia and has been approved by the Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.
-- Bank secara berkala melakukan monitoring -- Bank regularly monitors the achievement of
pencapaian kinerja, pencapaian target dan performance, achievement of targets and the
realisasi atas program kerja yang telah disusun realization of the work program which has been
oleh setiap unit kerja. compiled by each unit.
-- Auditor eksternal telah melakukan pemeriksaan -- The external auditors have conducted an
atas Laporan Keuangan Bank sesuai ketentuan examination of the Bank’s Financial Statements in
yang berlaku accordance with applicable
-- Bank telah mempertanggungjawabkan dan -- Bank call to account and has been approved of the
mendapat pengesahan atas Laporan Tahunan Annual Report by AGM.
oleh RUPS.
-- Perusahaan telah memberikan penghargaan -- The company has been awarded and sanctions
dan sanksi (Reward and Punishment) kepada (Reward and Punishment) to employees who excel
karyawan yang berprestasi dan yang melakukan and commit violations
pelanggaran.
Responsibilitas Responsibility
-- Membuat Kebijakan GCG, Kode Etik dan -- Make GCG Policy, Code of Conduct and Handling
Penanganan Benturan Kepentingan yang of Conflict of Interest which is disseminated to all
disosialisasikan kepada seluruh karyawan, employees, including the technical norms and ethics
diantaranya mengatur norma-norma dan etika that must be held by all employees, including the
yang harus dipegang oleh seluruh karyawan acceptance of bribes, gifts, donations and others
termasuk mengenai penerimaan suap, hadiah, from other parties as well as the prohibition to
sumbangan dan lain-lain dari pihak lain serta engage active politics in any form
larangan terlibat politik aktif dalam bentuk
apapun
-- Berpartisipasi aktif dalam bentuk pelaksanaan -- Participate actively in the form of Corporate
program Corporate Social Responsibility dalam Social Responsibility program implementation
aspek Community Develompent Program yang in the Community aspect Develompent Program
terdiri program pengembangan pendidikan, development program consisting of education,
kesehatan serta seni dan budaya. Kemudian pada health and arts and culture. Then on aspects relating
aspek yang berkaitan dengan lingkungan. to the environment.
-- Bank Nagari berkomitmen CSR sebagai bagian -- Bank Nagari committed to CSR as an integral part
yang tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan, yang of the company’s activities, which rests on the
berpijak pada konsep pemberdayaan masyarakat concept of sustainable community development.
yang berkelanjutan.
Fairness Fairness
-- Bank memberikan kesempatan yang sama kepada -- The Bank provides equal opportunities to all
seluruh Pegawai tanpa adanya diskriminasi Employees without any discrimination
-- Bank memberikan kesempatan yang sama -- The Bank provides equal opportunity to all partners,
kepada setiap mitra kerja terutama dalam proses especially in the procurement of goods and services
pengadaan barang dan jasa sesuai dengan in accordance with applicable rules and regulations
peraturan dan ketentuan yang berlaku
Pengungkapan
Informasi Eksposur
Risiko dan Penerapan
Manajemen Risiko
Disclosure of Information on Risk Exposure
and Risk Management Implementation
Manajemen Risiko pada Bank Nagari dilaksanakan Risk Management at Bank Nagari carried out in a
secara komprehensif sesuai kompleksitas usaha comprehensive manner in accordance with complexity
bank dengan tata kelola yang sehat, didukung of bank business with good governance, supported by the
dengan kebijakan, sistem dan prosedur serta sistem policies, systems and procedures and risk management
informasi manajemen risiko yang memadai guna information system which is adequate to keep the Bank
menjaga Bank Nagari tetap beroperasi dalam batas- Nagari continue to operate within the limits of the risks
batas risiko yang telah ditetapkan sesuai dengan misi that have been established in accordance with the mission
manajemen risiko bank sebagai berikut: management the bank’s risk as follows:
1. Memastikan bank beroperasional dengan risiko 1. Ensure that the bank operational risk can be
yang mampu dikelola oleh bank managed by the bank
2. Menciptakan metode atau pendekatan 2. Create a method or an accurate and
yang akurat dan komprehensif dalam proses comprehensive risk management process.
Manajemen Risiko
3. Menciptakan budaya risiko secara menyeluruh 3. Create a culture of overall risk on each Risk
pada setiap Risk Taking Unit, sehingga setiap Taking Unit, so every action and decision taken
tindakan dan keputusan yang diambil telah was to consider the risks and returns (risk and
mempertimbangkan risiko dan imbal hasil (risk return).
and return).
Kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan Risk management framework developed in Bank Nagari
pada Bank Nagari disesuaikan dengan kompleksitas is adjusted to the complexity and the requirements
dan kebutuhan bisnis Bank, yang mengacu pada best of Bank’s business, referring to best practice for the
practice penerapan manajemen risiko di perbankan implementation of risk management in national (Bank
nasional (Bank Indonesia) dan internasional (Basel II Indonesia) and international (Basel II & III BCBS) banking.
& III BCBS).
Secara bertahap Bank Nagari menerapkan kerangka Gradually Bank Nagari implement the framework
Enterprise Risk Management (ERM) dengan penguatan Enterprise Risk Management (ERM) with the
ke empat pilar dalam ERM yang mencakup 1) Risk strengthening of the four pillars of the ERM which
Governance, 2) Kebijakan, sitem dan prosedur, 3) include 1) Risk Governance, 2) Policy, system and
Data dan Sistem Informasi serta 4) Metodologi procedures, 3) Data and Information Systems as well
dan analisis guna memastikan bahwa setiap risiko as 4) Methodology and analysis to ensure that any
yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi, diukur, risk faced by the Bank have been identified, measured,
dipantau dan dikendalikan secara komprehensif monitored and controlled comprehensively and
serta mengintegrasikan proses Manajemen Risiko integrate risk management processes into every
kedalam setiap proses keputusan bisnis Bank. business decision process Bank.
METODOLOGI &
METHODOLOGY AND
INFORMASI
PROCEDURES
PROSEDUR
GOVERNANCE
ANALISIS
SYSTEMS
ANALYSIS
RISK
Guna mendukung penerapan manajemen risiko To support the implementation of effective risk
secara efektif, telah disusun risk governance Bank management, Bank Nagari has established risk
Nagari sebagai salah satu bagian dari sistem tata governance as one part of corporate governance
kelola perusahaan (corporate governance) sebagai system as follows :
berikut:
1. Dewan Komisaris, menjalankan fungsi 1. Board of Commissioners carries out the Risk
pengawasan risiko (Risk Oversight) dalam bentuk Oversight function by approving risk management
menyetujui strategi dan kebijakan manajemen strategies and policies and ensuring that
risiko serta memastikan bahwa penerapan implementation of adequate risk management as
manajemen risiko telah memadai dan sesuai well as in accordance with Bank’s characteristics,
dengan karakteristik, kompleksitas dan profil complexity and risk profile which in the
risiko Bank yang dalam pelaksanaan tugasnya implementation of its duties is assisted by the Risk
dibantu oleh Komite Pemantau Risiko (KPR). Monitoring Committee (KPR).
KPR merupakan suatu komite yang ditujukan Risk Monitoring Committee is a committee
untuk membantu Dewan Komisaris dalam intended to assist the Board of Commissioners in the
penerapan Manajemen Risiko pada Bank implementation of the Bank’s Risk Management
dengan fungsi/peran sebagai berikut: functions/roles as follows:
a. Melaksanakan evaluasi terhadap kesesuaian a. Carry out an evaluation of the suitability
antara kebijakan manajemen risiko dengan between risk management policies and policy
pelaksanaan kebijakan. implementation.
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas b. Conduct monitoring and evaluation on Risk
pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko Management Committee Implementation and
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Risk Management Unit.
c. Rekomendator atas hasil evaluasi dan c. Provide recommendation on evaluation and
pemantauan yang dilakukan kepada Dewan monitoring results organized by the Board of
Komisaris Commissioners.
2. Direksi, menjalankan fungsi pengawasan 2. Board of Directors, carrying out risk and execution
risiko dan eksekusi, bertanggung jawab dalam oversight function, is responsible in formulating
menyusun strategi dan kebijakan manajemen risk management strategies and policies as well as
risiko serta menerapkan manajemen risiko implementing adequate risk management and in
secara memadai dan sesuai dengan karakteristik, accordance with Bank’s characteristics, complexity
kompleksitas dan profil risiko Bank. and risk profile.
Guna membantu Direksi dalam penerapan Guna membantu Direksi dalam penerapan
manajemen risiko, Bank telah memiliki Komite manajemen risiko, Bank telah memiliki Komite
Manajemen Risiko (KOMENKO) yang membantu Manajemen Risiko (KOMENKO) yang membantu
dalam penetapan kebijakan, pengembangan dalam penetapan kebijakan, pengembangan dan
dan implementasi pengelolaan risiko serta implementasi pengelolaan risiko serta eskalasi
eskalasi permasalahan/keputusan ke Direksi. permasalahan/keputusan ke Direksi.
Dalam kebijakan Bank, organisasi Komite In the Bank’s policies, Risk Management Committee
Manajemen Risiko terdiri dari: organization consists of:
a. Ketua Komite Manajemen Risiko, yaitu a. Chairman of the Risk Management Committee,
Direktur Utama which is the President Director
b. Anggota tetap Komite Manajemen risiko, b. Permanent members of the Risk Management
yaitu Direktur Kepatuhan Committee, which is Compliance Director
c. Sekretaris Komite Manajemen risiko, yaitu c. Secretary of the Risk Management Committee,
Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Division
d. Anggota Tetap Komite Manajemen Risiko, d. Permanent Member of Risk Management
yaitu: Committee, namely:
1) Direktur lainnya 1) Other Directors
2) Pemimpin Divisi Pengawasan 2) Leader of Audit Division
3) Pemimpin Satuan Kerja Kepatuhan 3) Leader of Compliance Unit
e. Anggota Tidak Tetap Komite Manajemen e. Non Permanent Member of Risk Management
Risiko, yaitu: Committee, namely:
1) Pemimpin Divisi Lainnya 1) Other Division Leaders
2) Staff Ahli 2) Staff Expert
Tugas Komite Manajemen Risiko adalah The Risk Management Committee duty is to review
memberikan rekomendasi kepada Direktur and discuss the proposals from the Operational
Utama melalui pelaksanaan evaluasi terkait Unit which requires recommendations from the
manajemen risiko, baik untuk aktivitas Risk Management Committee including:
konvensional maupun syariah yang meliputi:
a. Penyusunan kebijakan, strategi, kerangka a. Formulation of policies, strategies and
dan pedoman Penerapan Manajemen Risiko guidelines for implementation of risk
berikut dengan perubahannya. management along with its changes.
b. Perbaikan atau penyempurnaan terhadap b. Correction or improvement of risk
proses penerapan manajemen risiko management’s implementation process on
secara berkala akibat terjadinya perubahan periodically, due to changes in Bank’s external
kondisi eksternal dan internal bank yang and internal conditions which influence to Bank
mempengaruhi kecukupan permodalan capital adequecy, Risk Profil, and in-efectiveness
bank, Profil Risiko Bank dan tidak efektifnya of Risk Management implementation based on
penerapan Manajemen Risiko berdasarkan evaluation
hasil evaluasi.
c. Penyusunan kebijakan atas tingkat risiko c. Formulation the policy of risk appetite and risk
yang diambil (risk appetite) dan toleransi tolerance.
risiko (risk tolerance).
d. Penyusunan kebijakan penetapan limit d. Formulation of policy risk limits (risk limit)
risiko (risk limit) secara keseluruhan, limit per overall limit per risk, and limit per the Bank’s
risiko, dan limit per aktivitas bisnis Bank yang business activities which have a risk exposure;
memiliki eksposur risiko;
PIC RCSA memiliki tugas dan tanggungjawab PIC RCSA has a duty and responsibility in
dalam menyusun laporan penerapan formulating risk management technical report
manajemen risiko pada Unit Kerjanya in its unit covering credit risk, operational,
masing-masing yang meliputi risiko kredit, liquidity, legal, reputation, strategic and
operasional, likuiditas, hukum, reputasi, compliance
stratejik dan kepatuhan.
b. Second Line of Defense, merupakan risk control b. Second Line of Defense is a risk control
yang terdiri dari Satuan Kerja Manajemen consisting of the Risk Management Unit
Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan yang and Compliance Unit that serves to draw
berfungsi menyusun kerangka, kebijakan, up the Bank’s framework, policies, systems
sistem dan prosedur, metodologi dan sistem and procedures, methodologies and risk
informasi manajemen risiko bank. management information system.
c. Third Line of Defense, merupakan risk c. Third Line of Defense is a risk assurance
assurance yang dikelola oleh Satuan Kerja managed by the Internal Audit Unit which
Audit Interen yang berfungsi menilai serves to independently assess the effectiveness
secara independen terhadap efektivitas of Bank’s risk management processes and
proses penerapan manajemen risiko dan internal control.
pengendalian intern bank.
Pengawasan Komite
Dewan Komisaris
Risiko Pemantau Risiko
Board of Risk Oversight
(Risk Oversight) Commissioner Committee
Satuan
Kerja
Pengawasan Audit
Komite Manajemen Interen
Risiko dan Risiko
Eksekusi Direksi
Director Management Risk Internal
Risk Oversight Committe
and Execution Audit
Unit
Sebagai salah satu perangkat pengendalian, As one of the control device, on each Risk Taking Unit
pada masing-masing Risk Taking Unit juga telah has also been equipped with the policies, systems and
dilengkapi dengan kebijakan, sistem dan prosedur procedures on the products and / or activities of banks that
baik terhadap produk dan/atau aktivitas bank do. Of all policies, systems and procedures of Risk Taking
yang dilakukan. Atas setiap kebijakan, sistem dan Unit has carried out a risk assessment in order to assess
prosedur dari Risk Taking Unit telah dilakukan.kajian the level of risk control of each product and / or activities
risiko guna menilai tingkat pengendalian risiko dari carried out.
masing-masing produk dan/atau aktivitas yang
dilaksanakan.
Berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan Based on an evaluation of the implementation of the
manajemen risiko bank pada tahun 2015, maka pada bank’s risk management in 2015, then in 2016 the
tahun 2016 Satuan Kerja Manajemen Risiko bank Risk Management Unit of banks to set goals and work
menetapkan sasaran dan program kerja sebagai programs as follows:
berikut:
B. Tersedianya informasi risiko secara efektif sebagai salah satu 1. Menyusun tabulasi risk appetite, tolerance dan limit untuk risiko material yang
sumber informasi dalam pengambilan keputusan bisnis mencakup: Risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional.
Availability of risk information effectively as a source of Develop the tabulation of risk appetite, tolerance and limit for material risks that include:
information in making business decisions credit risk, liquidity risk,operational risk.
2. Memantau pemenuhan risk appetite, tolerance dan limit pada setiap risk taking unit.
Assist the fulfillment of risk appetite, tolerance and limit risk taking at every unit.
C. Terciptanya budaya risiko pada setiap Risk Taking Unit secara 1. Meningkatkan kualitas dan peran Person In Charge (PIC) Risk Control Self Assessment
menyeluruh (RCSA) pada Risk Taking Unit
The creation of the risk culture on every thoroughly Risk Improve the quality and the role of the Person In Charge (PIC) Risk Control Self Assessment
Taking Unit. (RCSA) on Risk Taking Unit
2. Melakukan sosialisasi, workshop atau kunjungan ke Risk Taking Unit dalam rangka
meningkatkan budaya risiko pada level RTU
Disseminate, workshops or visits to Risk Taking Unit in order to improve risk culture at the
level of RTU
D. Meningkatkan frekuensi dan kualitas laporan manajemen 1. Menyampaikan laporan wajib secara akurat dan tepat waktu, yang mencakup: Laporan
risiko sebagai salah satu bahan pengambilan kebijakan KPMM, Laporan Profil risiko, Laporan TKB, Laporan ICAAP, Laporan KDKE dan laporan
manajemen risiko bank. wajib lainnya
Increase the frequency and quality of risk management reports Deliver mandatory reports accurately and timely, which includes: CAR report, the risk
as one of the bank’s risk management policy making. profile report, Report of TKB, ICAAP report, KDKE reports and other mandatory reports
2. Menyampaikan laporan analisa dan hasil pemantauan risiko secara tepat waktu dan
sasaran, yang mencakup: Laporan evaluasi penerapan RCSA, Laporan pengelolaan
permodalan, Laporan Kebutuhan ALCO, Laporan analisa profil risiko, Laporan LED,
Laporan hasil stress testing
Communicate the results of analysis reports and timely risk monitoring and goal which
include: the application of evaluation reports RCSA, report capital management, ALCO
Needs report, report of the risk profile analysis, LED report, report of the stress testing
report.
E. Terpantaunya pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Melakukan pemantauan atas terlaksananya pendidikan dan pelatihan untuk staff dan
Manusia pada Satuan Kerja Manajemen Risiko pejabat pada SKMR pelaksanaan budaya risiko pada bank.
The monitored implementation of human resource The monitoring of the implementation of education and training for staff and officials on the
development in the Risk Management Unit implementation SKMR risk culture in the bank.
Ketersediaan data yang benar dan akurat merupakan Availability of correct and accurate data is one of
salah satu faktor kunci keberhasilan dalam penerapan the key success factors in the implementation of Risk
Manajemen Risiko pada Bank Nagari. Tanpa adanya Management at Bank Nagari. Without correct and
data yang benar dan akurat, maka model-model accurate data, the models used in risk management will
yang digunakan dalam pengelolaan risiko tidak not be able to present the required information in the
akan mampu dalam menyuguhkan informasi yang decision-making process to control the risk undertaken.
dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan
guna pengendalian risiko yang dilakukan.
Luasnya ruang lingkup risiko yang dikelola Bank Broad Risk scope managed by Bank Nagari means more
Nagari menyebabkan data yang harus dihimpun data to be collected, so it is impossible to be manually
juga akan semakin banyak, sehingga tidak mungkin conducted because it will require bigger space as data
dilakukan secara manual karena akan membutuhkan storage and take long time in processing.
tempat yang besar untuk penyimpanan arsip data
dan waktu yang lama dalam pengolahannya.
Dalam upaya meningkatkan efektivitas penerapan In an effort to improve the effectiveness of risk
Manajemen Risiko, bank telah memiliki Sistem management, the bank has established Risk
Informasi Manajemen Risiko yang terintegrasi Management Information System which is integrated
dalam setiap aktivitas operasional. Sistem Informasi in every operational activity. Risk management
Manajemen risiko tersebut merupakan bagian Information System is part of Bank‘s Management
dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) Bank dan Information System (MIS) and an important
pendukung penting dalam proses manajemen risiko supporter in risk management process at the Bank
pada Bank Nagari. Guna mendukung efektivitas Nagari. To support the effective implementation of
penerapan Manajemen Risiko, Bank Nagari telah Risk Management, Bank Nagari hasestablished an
membangun suatu sistem informasi yang meliputi: information system that includes:
Data hasil pemeringkatan internal nantinya Internal rating result data will be used in the preparation
akan digunakan dalam persiapan penggunaan of internal approach in the calculation of credit risk
pendekatan internal dalam perhitungan ATMR risiko weighted assets.
kredit.
Bank Nagari Led (Loss Even Data Base) Bank Nagari’s LED (Loss Even Data Base)
Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It is an application established by the Bank, containing
Bank, berisikan modul laporan kejadian peristiwa operational risk incident report module on each Bank
risiko operasional pada setiap Risk Taking Unit. Bank Nagari Risk Taking Unit. LED is operated online by PIC
Nagari LED dioperasikan oleh PIC RCSA (Person In RCSA (Person in Charge of Risk Control Self-Assessment).
Charge Risk Control Self Assessment) secara online.
Data dan informasi yang disampaikan didalam The data and information submitted in the Bank
Bank Nagari LED nantinya akan digunakan dalam Nagari LED will be used in the preparation of Advance
persiapan penggunaan pendekatan Advance Measurement Approach (AMA) approach in the
Measurement Approach (AMA) dalam perhitungan calculation of Operational Risk Weighted Assets.
ATMR Risiko Operasional.
Bank Nagari Saf (Strategi Anti Fraud) Bank Nagari’s Anti-Fraud Strategy
Merupakan aplikasi terapan yang digunakan Bank It is an applied applications used by the Bank in the
didalam penerapan strategi Anti Fraud. Bank Nagari implementation of the Anti-Fraud strategy. Bank Nagari
SAF terintegrasi secara web base dan bisa diakses Anti-Fraud strategy is web-based integrated and can be
oleh seluruh pegawai Bank Nagari. Bank Nagari SAF accessed by all employees of Bank Nagari. Anti-Fraud
memiliki modul wistle blower yang memungkin strategy has whistleblower module that allows every
setiap pegawai Bank Nagari melaporkan kejadian Bank Nagari’s employee to report fraud events in each
fraud pada unit kerjanya masing-masing. work unit.
LISS (Landing Integrated Support System) LISS (Landing Integrated Support System)
Merupakan aplikasi yang dibangun sendiri oleh It I an application established by the bank, containing
bank, yang berisikan proses pemberian kredit the provision of consumer credit in the bank, thus
konsumtif pada bank, sehingga mempercepat speeding up the service time with integrated risk
waktu pelayanan dengan pengendalian risiko yang management into the process.
terintegrasi kedalam proses.
Metodologi yang digunakan Bank Nagari dalam Methodology used by Bank Nagari in risk measurement
pengukuran risiko mengacu kepada kerangka best refers to the best practice framework of risk management
practice penerapan manajemen risiko di perbankan in international banking (Basel II and Basel III) as well as
internasional (Basel II & Basel III) dan road map road map for the implementation of risk management
penerapan manajamen risiko yang disampaikan presented by Bank Indonesia.
oleh Bank Indonesia.
ATMR Risiko Kredit adalah hasil perkalian Credit Risk Weighted Assets Net Claims is the result
Tagihan Bersih dengan bobot risiko sesuai of multiplying the risk weight appropriate to the
dengan jenis portofolio dimana pembobotan type which the portfolio weightings have been
telah ditentukan sesuai ketentuan Bank determined in accordance with Bank Indonesia
Indonesia dan kategori portofolio yang bobot and category portfolio risk weights are determined
risikonya ditentukan berdasarkan peringkat by ratings issued by rating agencies recognized by
yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat Bank Indonesia.
yang diakui Bank Indonesia.
Adapun hasil perhitungan ATMR Risiko kredit The bank’s RWA of operational risk for December
periode Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2015 period are as follows:
Adapun proses perhitungan ATMR Risiko The process of calculation of RWA Operational risk
Operasional adalah 12.5 x Beban Modal Risiko is 12.5 x Expenses Capital Operational Risk, where
Operasional, dimana beban modal risiko adalah the burden of risk capital is the average of the sum
rata-rata dari penjumlahan pendapatan bruto of gross income (gross income) Annual (Jan - Des)
(gross income) tahunan (Jan – Des) yang positif were positive in 3 (three) years multiplied alpha of
pada 3 (tiga) tahun terakhir yang dikalikan alpha 15 %.
sebesar 15%.
Pendapatan bruto adalah pendapatan bunga Gross income is net interest income plus non-
bersih ditambah pendapatan operasional non- interest operating income of certain other
bunga tertentu lainnya yang dihitung secara calculated cumulatively from the beginning of
kumulatif dari periode awal Januari sampai January to the end of December each year.
dengan akhir Desember setiap tahun.
Adapun hasil perhitungan ATMR Risiko The bank’s RWA of operational risk for December
Operasional periode Desember 2015 adalah 2015 period are as follows:
sebagai berikut:
Bank hanya terekspose risiko pasar dari variabel Banks are only exposed to market risk from
nilai tukar, sehingga ATMR Risiko pasar bank exchange rate variable, so the bank’s market risk
merupakan Posisi Devisa Neto yang dimiliki RWA is the Net Open Position of the Bank. The
Bank. Adapun hasil perhitungan ATMR Risiko results of the Market Risk RWA calculation period in
Pasar periode Desember 2015 adalah sebagai December 2015 are as follows:
berikut :
Capital Charge
Keterangan ATMR (Rp Juta) Remarks
(Rp Juta)
1. Risiko Suku Bunga 0 0 Interest Rate Risk
Risiko Spesifik 0 0 Specific Risk
Risiko Umum 0 0 General Risk
2. Risiko Nilai Tukar 144 1.804 Foreign Exchange Risk
3. Risiko Perubahan Harga Option 0 0 Risks Option Pricing Changes
Total ATMR Risiko Pasar 1.804 Total Risk Weighted Assets Market Risk
Disamping itu, peristiwa risiko operasional In addition, the operational risk events
yang terjadi juga telah dihimpun oleh Satuan occured have also been compiled by the Risk
Kerja Manajemen Risiko secara manual melalui Management Unit manually through the report
laporan yang disampaikan oleh Risk Taking Unit submitted by the Risk Taking Unit on a monthly
secara bulanan sebagai bahan penyusunan basis as a preparation material of Bank’s
laporan profil risiko operasional bank. Untuk operational risk profile report. For collecting
menghimpun data peristiwa risiko operasional operational risk event data sourced from other
yang bersumber dari bank lain (peer group) banks (peer group) as one of the data used to
sebagai salah satu data yang digunakan obtain value of unexpected loss, Bank Nagari has
untuk mendapatkan nilai kerugian yang tidak also been incorporated as one of the members of
diperkirakan (unexpected loss), Bank Nagari juga External Loss Data Consortium (KDKE) which is
telah tergabung sebagai salah satu anggota managed by Indonesian Banking Development
Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) Institute (LPPI).
yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan
Perbankan Indonesia (LPPI).
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Bank In accordance with Bank Indonesia regulations,
wajib menyampaikan Laporan Profil Risiko the Bank shall submit a Risk Profile report to Bank
kepada Bank Indonesia setiap 3 bulan sekali. Indonesia
Laporan Profil Risiko Bank merupakan laporan every 3 months. Risk Profile Report is a report on
tentang tingkat dan trend seluruh eksposur levels and trends throughout the relevant risk
risiko yang relevan sesuai dengan kompleksitas exposure in accordance with the complexity of the
usaha Bank. Tingkat risiko (Risiko Komposit) Bank’s business. The level of risk (Risk Composite) of
dari masing-masing risiko yang dikelola bank every bank-managed risk is measured by combining
diukur dengan menggabungkan hasil penilaian the results of the risk assessment of each risk
risiko inheren masing-masing risiko dengan inherent with the results of the risk control system
hasil penilaian kecukupan sistem pengendalian adequacy assessment of each risk. While the trend
risiko masing-masing risiko. Sedangkan trend of individual risk for each reporting period is the
dari masing-masing risiko untuk setiap periode tendency of the results of assessment of the level of
pelaporan merupakan kecenderungan hasil risk (risk composite) per month per reporting period.
penilaian tingkat risiko (risiko komposit) setiap
bulannya per periode laporan.
Profil risiko Bank selama tahun 2015 tergolong Bank’s risk profile throughout 2015 is classified into
moderate, adapun rincian profil risiko Bank moderate.The details of the Bank’s risk profile for
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Tingkat Risiko
Komposit Bank
Level of Bank
Jenis Risiko Composite Risk in 2015 Risk Type
Trend
Desember 2015
Kredit 3 Credit
Operasional 3 Operational
Likuiditas 3 Liquidity
Stratejik 3 Strategic
Pasar 2 Market
Kepatuhan 3 Compliance
Hukum 2 Legal
Reputasi 2 Reputation
Komposit 3 Composite
GCG 3 GCG
Rentabilitas 3 Rentability
Permodalan 2 Capital
Tingkat Kesehatan Bank 3 Bank Health Level
Budaya Risiko
Risk culture
Bank Nagari terus berupaya mengembangkan Bank Nagari continues to develop a risk management
kerangka kerja manajemen risiko yang bisa diterapkan framework that can be applied to all bank business lines
pada seluruh lini bisnis bank sehingga muncul risk so that it appears risk awareness in decision-making,
awareness dalam setiap pengambilan keputusan, both strategic decisions and decisions that are simple in
baik keputusan strategis maupun keputusan yang activities of daily business, both by the decision-maker
sederhana dalam aktivitas bisnis sehari-hari, baik or the decision planner which is always aware of current
oleh si pengambil keputusan ataupun siperancang and future the potential risks.
keputusan yang selalu sadar akan potensi risiko yang
ada saat ini maupun potensi risiko pada masa yang
akan datang.
Bank Nagari terus mengembangkan metode dalam Bank Nagari continues to develop methods in order
upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya to increase awareness of the importance of risk
manajemen risiko keseluruh manajemen dan management throughout the management and
karyawan secara komprehensif. employees in a comprehensive manner.
Metode yang digunakan Bank Nagari adalah Bank Nagari continues to develop methods in order
melalui mengikutsertakan pejabat sesuai dengan to increase of awareness of the importance of risk
kriteria dalam Sertifkasi Manajemen Risiko, dan management throughout the management and
mengikutsertakan petugas dan/atau pejabat Satuan employees in a comprehensively manner.
Kerja Manajemen Risiko dalam pelatihan/workshop
manajemen risiko.
Jadwal Pelaksanaan
No. Nama Pendidikan / Pelatihan Name of Education/Training
Implementation Schedule
1. Pengukuran dan Pengelolaan Risiko Hukum Januari 2015 Law Measurement and Risk Management
2. Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) Februari 2015 Losses External Data Consortium (KDKE)
3. 8 (Delapan) Risiko Bank Sebagai Penentu Penilaian TKB Maret 2015 8 (Eight) Determinants Rate Risk As TKB
4. Pelatihan Manajemen Lini I April 2015 Management training Line I
5. GCG & Benturan Kepentingan Juni 2015 GCG & Conflict of Interest
6. Pelatihan Loan Management & Credit Risk Supervision Juli 2015 Training of Loan Management & Credit Risk Supervision
7. Seminar Risk Management Strategi Dalam Menghadapi Perubahan Agustus 2015 Seminar on Risk Management Strategies In Dealing With Environmental Change
Lingkungan Bisnis Business
8. Pelatihan Banking Fraud & Prevention Agustus 2015 Banking Fraud and Prevention Training
9. Training Professional Image & Good Personality Agustus 2015 Training on Professional Image & Good Personality
10. Training Analis Lingkungan Hidup Agustus 2015 Training on Environment Analyst
11. Training Exelent On Banking Risk Eksposure September 2015 Excellent Training On Banking Risk Exposure
12. Training Analis Lingkungan Hidup September 2015 Analyst Training Environment
13. Pelatihan Fraud Prevention & Detection For Non Auditor September 2015 Training on Fraud Prevention & Detection For Non Auditor
Level Sertifikasi Pejabat yang telah memiliki Pejabat yang harus memiliki Rasio Pemenuhan
No.
CertificationLevel Officials who hold Officials who shall hold Fulfillment Ratio
1. Level 1 325 263 123,57%
2. Level 2 101 101 100,00%
3. Level 3 64 74 86,49%
4. Level 4 8 15 53,33%
5. Level 5 21 4 525%
Total 519 457 113,57%
Pada akhir Desember 2015, Rasio modal inti In late December 2015, the core capital ratio
dibandingkan dengan modal pelengkap adalah compared with supplementary capital is 693.66%
693,66% dimana 87,40% komponen modal bank 87.40% component where bank capital is core
adalah Modal inti (tier 1) dan sisanya sebanyak capital (tier 1) and the remaining 12.60% is
12,60% merupakan modal pelengkap (Tier 2). supplementary capital (Tier 2). 64.61% of core
64,61% modal inti utama merupakan modal capital primarily a paid-up capital, while the
disetor, sedangkan sisanya sebesar 37,73% remaining 37.73% is an additional reserve capital.
merupakan cadangan tambahan modal. 86,29% 86.29% supplementary capital is subordinated
Modal Pelengkap merupakan pinjaman obligasi bonds Bank loans. The remaining amount of
subordinasi Bank. Sisanya sebesar 13,71% Modal 13.71% supplementary capital formed by the
Pelengkap dibentuk oleh cadangan umum general reserve of productive assets. This illustrates
aset produktif. Hal ini menggambarkan bahwa that the composition of bank capital focuses on
komposisi permodalan bank menitik beratkan the growth of core capital.
pada pertumbuhan modal inti.
Strategi Penguatan Permodalan yang akan Capital Strengthening strategies that will be
ditempuh dalam periode 2015-2017 adalah pursued in the period 2015-2017 is through
melalui maksimalisasi setoran modal dari maximization of capital injection from existing
Pemegang Saham eksisting, dimana dalam shareholders, where in 2015 the capital injection
tahun 2015 terjadi penambahan setoran modal of Rp 197.5 billion. The use of capital strategies
sebesar Rp 197,5 milyar. Strategi Penggunaan that will be pursued in the period 2015 -2017 is
modal yang akan ditempuh dalam periode 2015 through:
-2017 adalah melalui:
a. Optimalisasi penggunaan modal dalam a. Optimizing capital usage in the form of
bentuk ATMR dengan memperhatikan RWA by taking into account the existing
regulasi yang ada. regulations.
b. Optimalisasi rentabilitas bank sebagai salah b. Optimizing the bank’s profitability as a capital
satu sumber permodalan. source.
c. Kualitas kredit yang menghasilkan c. Credit quality resulting in favorable
rentabilitas yang lebih baik. profitability.
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang Bank has established policies and procedures very clearly
sangat jelas dalam pelaksanaan proses aktivitas in the implementation process of lending activities, both
perkreditan, baik dalam proses persetujuan kredit, in the process of credit approval, documentation and
dokumentasi maupun penilaian dan pengikatan collateral valuation and binding, so the bank is able to
agunan kredit, sehingga Bank mampu mengeliminir eliminate the level of credit risk that would occur if the
Tingkat Risiko Kredit yang akan terjadi apabila debitur debtor fails to pay. But the bank still has a minor weakness
gagal bayar. Namun bank masih memiliki kelemahan in terms of the determination of limits, where banks do
minor dalam hal penetapan limit-limit, dimana bank not have limits of credit exposure by sectors as well as the
belum memiliki limit-limit eksposur kredit berdasarkan portfolio so that the expansion of credit to sectors which
sektor-sektor serta portofolio sehingga ekspansi kredit tend to result in bad credit can not be avoided. In addition
pada sektor-sektor yang cenderung mengakibatkan the bank also still weak in monitoring credit exposures
kredit macet tidak dapat dihindari. Selain itu bank productive so that improvements to productive credits are
juga masih lemah dalam pemantauan eksposur kredit problematic still has not shown significant improvement.
produktif sehingga perbaikan terhadap kredit-kredit
produktif yang bermasalah masih belum menunjukkan
perbaikan secara signifikan.
Berdasarkan hasil penilaian peringkat risiko pasar Based on the rating of market risk inherent in the
inheren pada Semester II 2015 bank memiliki posisi second half of 2015 the bank has the position of foreign
valuta asing (valas) dalam US$ sebesar Rp.10.187 juta exchange (forex) in US $ amounted to Rp.10.187 million
(long) dan Rp.8.383 juta (short) dengan Total Posisi (long) and Rp.8.383 million (short) with Total Net Open
Devisa Neto (PDN) adalah sebesar Rp.1.804 juta. Posisi Position (NOP) is Rp. 1,804 million. This position will have
ini akan berdampak apabila terdapat perubahan nilai an impact if there are changes in the exchange rate so
tukar sehingga apabila terjadi penurunan kurs dolar that in the event of a decrease in the dollar against the
terhadap rupiah akan menimbulkan kerugian bagi rupiah exchange rate would result in losses for the Bank.
Bank.
Rasio Aset Keuangan dengan Sisa Jatuh Tempo > 1 Ratios Financial Assets with Remaining Maturity> 1
Tahun terhadap kewajiban Keuangan dengan sisa jatuh Year on the obligations of Finance with remaining
tempo > 1 Tahun adalah sebesar 2.143%, dimana aset maturity> 1 year amounted to 2,143%, which assets
didominasi oleh kredit kepada pegawai/pensiunan are dominated by loans to employees / retirees with
dengan suku bunga tetap selama jangka waktu kredit, a fixed interest rate during the credit period, while
sedangkan kewajiban didominasi oleh deposito jangka liabilities are dominated by short-term deposits , so
pendek, sehingga apabila suku bunga naik akan that when interest rates rise will reduce the profits of
mengurangi keuntungan Bank sedangkan jika suku the Bank whereas if interest rates fall will increase the
bunga turun akan menambah keuntungan Bank. profit of the Bank.
Dalam pengelolaan risiko pasar, Bank telah memiliki In managing market risk, the Bank has policies and
Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas dalam procedures very clearly in the process of treasury
proses aktifitas treasuri, namun bank belum memiliki activities, but banks do not have a limit related to
limit terkait kerugian yang ditimbulkan dari posisi losses incurred from foreign currency positions held in
valas yang dimiliki bank serta bank juga masih lemah banks, and banks are still weak in monitoring the bank’s
dalam pemantauan eksposur bank yang dapat exposure that can cause harm.
menimbulkan kerugian.
Penilaian terhadap indikator-indikator komposisi dari Assessment of the indicators of the composition of
aset kewajiban dan transaksi rekening administratif assets liabilities and off-balance sheet transactions in
pada semester II tahun 2015 berada pada skor the second half of 2015 are at a score of 54.5 improved
54,5 membaik dibandingkaan Semester I tahun compared to semester 2015 with a score of 68.5. Then
2015 dengan skor 68,5. Kemudian pada penilaian on an assessment of indicators of concentration of
terhadap indikator-indikator konsentrasi aset dan assets and liabilities in the second half of 2015 was at
kewajiban pada Semester II tahun 2015 berada pada 139.5 score improved compared to the first semester of
skor 139,5 membaik dibandingkan Semester I tahun 2015 with a score of 180.5.
2015 dengan skor 180,5.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Bank telah In managing liquidity risk, the Bank has policies and
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang sangat jelas procedures in the process of funding and treasury
dalam proses aktifitas pendanaan dan treasury serta activities and has established the level of risk taken
tellah menetapkan tingkat risiko yang diambil dan and tolerance risk to liquidity risk. The Bank also has
tolerasnsi risiko untuk risiko likuiditas. Bank juga telah appointed personnel in the field of treasury RCSA that
menunjuk personil RCSA dalam bidang treasury serves as one of the controls in the treasury activities of
yang berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam the Bank.
aktivitas treasury Bank.
Risiko Operasional Inheren Bank terutama disebabkan Operational Risk Inherent Bank mainly due to the
oleh faktor-faktor kelemahan manusia, kegagalan weakness of human factors, system failures and
sistem serta gangguan pada teknologi informasi disturbances in information technology as well as the
Bank serta kejadian ekternal di luar Bank. Dalam Bank’s external events outside the Bank. In an effort to
upaya mengelola risiko operasionalnya, Bank telah manage operational risk, the Bank has clear policies
memiliki Kebijakan dan Prosedur yang jelas dalam and procedures in each of the bank’s operations
setiap operasional bank dan telah menetapkan and decreed level of risk taken (risk appetite) and risk
tingkat risiko yang diambil (risk appetite) dan tolerance (risk folerance) for operational risk indicators.
toleransi risiko (risk folerance) untuk indikator In making decisions on the operational activities of the
Dari hasil penilaian terlihat bahwa Tata Kelola, From the results of the assessment shows that the
Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Proses Manajemen Governance, Risk Management Framework, Risk and
Risiko dan Risk Control Sistem terkait Risiko Hukum Risk Management Process Control System Related Legal
telah terlaksana dengan cukup baik tetapi masih Risks have done pretty well but there is still a possibility
terdapat kemungkinan kerugian yang dihadapi dari of losses faced lawsuits from the happening events.
peristiwa tuntutan hukum yang ada..
Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur dalam The Bank has policies and procedures in dealing with
mengatasi setiap keluhan nasabah, namun masih any customer complaints, but there is still a minor
terdapat kelemahan minor dalam hal pengendalian drawback in terms of Reputation Risk control related to
Risiko Reputasi terkait pelaksanaan penanganan the implementation of handling customer complaints
keluhan nasabah secara lebih baik. better.
Penilaian terhadap indikator posisi bisnis bank seperti An assessment of the bank’s business position
pertumbuhan kredit bank dibandingkan rata-rata indicators such as bank credit growth compared
pertumbuhan kredit perbankan di Sumatera Barat to the average growth of bank credit in West
mengalami penurunan dari semester sebelumnya Sumatra has decreased from the previous semester
yaitu dari 70,43% menjadi 47,50%. Sedangkan dari ie from 70.43% to 47.50%. While the results of an
hasil penilaian terhadap rasio-rasio keuangan Bank assessment of the financial ratios of the Bank shows
terlihat bahwa rasio BOPO Bank berada diatas rata- that the Bank ROA ratio is above the average Bank
rata Bank Pembangunan Daerah dimana rasio BOPO Regional Development Bank BOPO where the ratio
Bank adalah sebesar 81,75% sedangkan rata-rata is at 81,75% while the average ratio of the Regional
rasio Bank Pembangunan Daerah adalah sebesar Development Bank amounted to 80.46%, addition
80,46%, Selain itu rasio CAR Bank sebesar 18,26% Bank CAR ratio of 18.26% is above the average CAR
berada diatas rata-rata rasio CAR Bank Pembangunan Regional Development Bank 18.25% Rather Bank
Daerah sebesar 18,25% Sebaliknya rasio NPL Bank NPL ratio of 2.74% is below the average Regional
sebesar 2,74% berada dibawah rata-rata rasio NPL Development Bank NPL ratio of 3.01%.
Bank Pembangunan Daerah sebesar 3,01%.
Disamping itu dari penilaian terhadap indikator Besides, from an assessment of the indicators of
pencapaian Rencana Bisnis Bank, Bank juga belum achievement of the Business Plan Bank, the Bank
sepenuhnya mencapai anggaran yang telah is also not yet fully reached the set budget. The
ditetapkan. Pencapaian tehadap Rencana Bisnis Achievement of Bank Business Plan have been met,
Bank yang telah terpenuhi antara lain yaitu ROA among others, ROA where in December 2015 the
dimana pada bulan Desember 2015 ROA bank bank ROA of 2,28% and ROA set at RBB amounted
sebesar 2,28%sedangkan ROA yang ditetapkan pada to 2.06%. While the operational activities of banks
RBB sebesar 2,06%. Sedangkan aktifitas operasional that have not yet reached the appropriate goal is
bank yang belum mencapai sasaran sesuai Rencana the achievement of the Business Plan of the Bank’s
Bisnis Bank adalah pencapaian terhadap eksposur credit exposure is only realized by 97, 78% of the
kredit yang baru terealisasi sebesar 97,78% dari target set in the Business Plan and third party fund
target yang telah ditetapkan pada Rencana Bisnis was built only amounted to 95.96% of the target has
Bank dan penghimpunan dana pihak ketiga yang been established at the Bank’s Business Plan.
baru terealisasi sebesar 95,96% dari target yang telah
ditetapkan pada Rencana Bisnis Bank.
Dalam pengelolaan risiko stratejik Bank telah In a strategic risk management, the Bank has policies
memiliki Kebijakan dan Prosedur terkait aktifitas and procedures related to planning activities and the
perencanaan dan strategi bank, namun masih bank’s strategy, but there are still some bank strategy
terdapat beberapa aktifitas penyusunan strategi formulation activities that have not been supported by
bank yang belum didukung dengan Kebijakan dan the Policies and Procedures Business Plan Preparation
Prosedur Penyusunan Rencana Bisnis Bank serta and absence of strategy development related bank
belum adanya strategi terkait pengembangan products.
produk-produk bank.
Peningkatan penilaian risiko kepatuhan ini dikarenakan Improved assessment of compliance risk is because
masih terjadi beberapa pelanggaran dan kesalahan there a few violations and incorrect reporting by
pelaporan yang dilakukan individu bank seperti the individual banks as a violation of the Terms of
pelanggaranmengenaiKetentuanDaftarHitamNasional the National Black List (KPDHN), the provision of
(KPDHN), penyediaan penambahan pendanaan awal additional initial funding (top up prefund) on the
(top up prefund) pada penyelenggaraan Sistem Kliring implementation of the National Clearing System
Nasional Bank lndonesia (SKNBI), cleansing data Sistem of Bank Indonesia (SKNBI), cleansing the data of
lnformasi Debitur (SlD), dll. Begitu juga dengan rasio The information system of the Debtor (SLD), etc.
nominal sanksi kewajiban membayar denda terhadap So is the ratio of the nominal financial penalty of
pendapatan operasional selama 12 bulan terakhir juga fines against operating income during the past 12
mengalami peningkatan dari 0,01% pada Semester I months also increased from 0.01% in the first half
2015 menjadi sebesar 0,22% pada Semester ll 2015. 2015 to 0.22% in Semester II, 2015.
Untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Evaluation on Performance Risk Management Effectivity
Risiko dan penerapannya, dilakukan evaluasi dan To determine the effectiveness of the Risk Management
review baik secara internal maupun eksternal. Secara System and its implementation, evaluate and review both
internal, Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit internally and externally. Internally, the Risk Oversight
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan Committee and the Audit Committee has the duty and
kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan responsibility to conduct a study and evaluation of
manajemen risiko Bank, serta memberikan masukan policies and the implementation of risk management, as
dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. well as provide input and recommendations to the Board.
Dalam rangka melaksanaan fungsi pengawasan. In the framework of carrying out the oversight function,
Satuan kerja audit intern secara rutin melakukan Internal audit unit regularly review and audit of the
review dan audit terhadap penerapan manajemen implementation of risk management based on the
risiko Bank berdasarkan prinsip risk-based audit principle of risk-based audit with the aim not only
dengan tujuan bukan saja sebagai pengendalian as an internal control, but also to the continuous
intern namun juga untuk perbaikan penerapan improvement of risk management.
manajemen risiko secara terus menerus.
Secara eksternal, evaluasi penerapan manajemen Externally, the evaluation of risk management
risiko dilakukan oleh auditor eksternal maupun performed by the external auditor and the auditor of
auditor Bank Indonesia. Bank Indonesia..
1. Konsentrasi kredit. Eksposur yang besar kepada portofolio pegawai dan pensiun, sehingga dapat - Menggunakan alat bantu dalam proses pemberian kredit yang dinamakan
Concentration of credit. mengakibatkan potensi kerugian yang sangat besar. Lending Integrated Support System (LISS).
Great exposure to a portfolio of employees and pensions, so as to result in the potential - Memberlakukan asuransi kredit.
for huge losses. - Using the tools in the credit granting process called Integrated Lending Support
System (LISS).
- Enforcing credit insurance.
2. Internal & eksternal fraud. Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, - Pembentukan PIC Risk Control Self Assessment pada seluruh Cabang dan Cabang
menipu, atau memanipulasi Bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di Pembantu.
lingkungan Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan - Meningkatkan risk awareness melalui sosialisasi pedoman kerja.
Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku fraud - Penetapan strategi anti fraud melalui aplikasi whistle blower Bank.
memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung - Establishment of PIC Risk Control Self Assessment on the entire branch and sub-
An act of irregularities or omissions deliberately done to deceive, cheat, or manipulate branch.
the bank, customers or other parties, which occurred in the Bank and / or by means - Improve risk awareness through dissemination guidelines.
of the Bank resulting bank, customers or other parties suffered losses and / or - Determination of anti-fraud strategies through the application of Bank whistle
perpetrators of fraud obtained financial benefit either directly or indirectly blower
3. Likuiditas perbankan. Gejolak di pasar keuangan menyebabkan likuiditas perbankan mengetat, sehingga Mengelola asset likuid secara prudent dan proaktif dan meningkatkan akses pasar
Liquidity banking. mengakibatkan kenaikan suku bunga pasar dan persaingan mendapatkan dana dan melakukan evaulasi limit counterparty yang telah dimiliki bank.
meningkat Manage liquid assets prudently and proactively and improve market access and
The turmoil in the financial markets led to the tightening, resulting in the increase in perform counterparty limit evaluation that has been owned by the bank.
market interest rates and increased competition to get funding.
4. Perubahan ketentuan Adanya perubahan ketentuan terkait yang menimbulkan perubahan strategi Menyesuaikan portfolio atau eksposur risiko pada Bank sehingga dapat mengurangi
pemerintah dan regulator. pengelolaan Bank. dampak atas perubahan kebijakan pemerintah/regulator, antara lain melalui
Changes to government The change of relevant provisions which give rise to changes in Bank management peningkatan permodalan dan pengelolaan portofolio bank.
regulations and regulators. strategy. Adjusting portfolio or risk exposure to the Bank so as to reduce the impact of changes
in government policies / regulator, by increasing the bank’s capital and portfolio
management.
Dalam tahun 2015, tidak ada penghargaan yang In 2015, no award was received on bank risk
diterima atas pengelolaan manajemen risiko management.
bank.
Sampai dengan tahun 2015, Bank Nagari masih As of 2015, Bank Nagari was still incorporated
tergabung dalam Konsorsium Data Kerugian in External Loss Data Consortium (KDKE). It is a
Eksternal (KDKE) yang merupakan suatu lembaga data center institution that can collect banking
yang dijadikan pusat data yang dapat menghimpun operational loss data to manage banking
data kerugian operasional perbankan dalam operational risk management. The establishment
rangka pengelolaan manajemen risiko operasional of External Losses Data Consortium was initiated by
perbankan. Pembentukan KDKE diprakarsai oleh Bank Bank Indonesia and Indonesian banking industry
Indonesia dan industri perbankan Indonesia yang organized by the Indonesian Banking Development
diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Institute (LPPI).
Perbankan Indonesia (LPPI).
Sebagai sebuah perusahaan intermediasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat, Bank
Nagari telah melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR).
As an intermediary company immediately connected to the community, Bank Nagari has implemented the
Corporate Social Responsibility (CSR).
CSR Bank Nagari merupakan wujud komitmen bank Bank Nagari CSR proves Bank’s commitment to continue
untuk terus menerus bertindak etis, beroperasi secara ethical conducts, legally operating, and contributing
legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, to economic development, along with improcement
bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari of the life quality of the employees and their family in
karyawan dan keluarganya sekaligus peningkatan addition to improvement of local community and the
kualitas komunitas lokal dan msyarakat secara public as a whole. Bank Nagari existence is expected to
luas. Keberadaan Bank Nagari diharapkan mampu provide added value to the community surrounding the
memberi nilai tambah bagi masyarakat disekitar Branch Offices in particular and the public in general.
Kantor Cabang secara khusus serta masyarakat luas
pada umumnya.
Fokus kegiatan yang dilakukan Bank Nagari The focus of activities conducted by Bank Nagari in
selama tahun 2015 meliputi kegiatan pelestarian 2015 covered environmental preservation; customer
lingkungan; perlindungan nasabah; ketenagakerjaan; protection; employment; and community development
serta community development program dibidang program in education, banking education, community
pendidikan, edukasi perbankan, community services, services, and arts and culture development.
serta pengembangan seni dan budaya.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Legal Basis Of Bank Nagari Csr
Perseroan Terbatas Implementation Law No. 40 Of 2007 On
Limited Liability Companies
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta Corporate Social and Environmental Responsibilities
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna are Company commitment to engage in sustainable
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan economic development to improve life quality and
yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, beneficial environment for the company, local
komunitas setempat, maupun pada masyarakat community, and community as a whole.
pada umumnya.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Pasal 15 Law No. 25 Tahun 2007 Article 15 On Capital
Tentang Penanaman Modal Investment
Setiap penanam modal berkewajiban : Every investor shall have obligations:
a. Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan a. To apply the principle of good corporate
yang baik governance
b. Melaksanakan tanggung jawab sosial b. To implement corporate social responsibility
perusahaan c. To make a report on investment activities and
c. Membuat laporan tentang kegiatan penanaman submit it to the Investment Coordinating Board
modal dan menyampaikannya kepada Badan d. To respect the cultural traditions of the community
Koordinasi Penanaman Modal around the location of investment business
d. Menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar activities
lokasi kegiatan usaha penanaman modal e. To comply with all provisions of laws and
e. Mematuhi semua ketentuan perundang- regulations
undangan
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 473
Pasal 15 huruf b dan d diatas menjelaskan bahwa Article 15 letter b and d above explans that the company
perusahaan berkewajiban untuk melaksanakan shall implement corporate social responsibility attached
tanggung jawab sosi-al perusahaan yaitu tanggung to each capital investing company to remain creating
jawab yang melekat pada setiap perusahaan harmonious, balanced relationship according to the
penanaman modal untuk tetap menciptakan environment, values, norms, and local community
hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan culture.
lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat
setempat.
Keputusan Direksi Pt. Bank Pembangunan Pt. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Daerah Sumatera Barat No. Sk/102/Dir/11- Barat Board Of Directors Decree No. Sk/102
2011 Tentang Dana Kesejahteraan Dir/11-2011 On Welfare Fund
Menerangkan bahwa sebagian besar penggunaan Explaining that a large part of the welfare fund
dana kesejahteraan ditujukan untuk dana Corporate utilization is aimed for Corporate Sosial Responsibility
Sosial Responsibility, sehingga biaya-biaya dan dana fund, therefore expenses and bank fund used for the CSR
bank yang digunakan untuk CSR tersebut dijadikan is made as the welfare fund expense.
beban dana kesejahteraan.
Pelestarian Lingkungan
Item Item
Enviromental Conservation
Sponsorship Kegiatan Biologi Adventure Activitiy Himabio FMIPA UNAND 1,000,000 Sponsorship on Biologi Adventure Activitiy Himabio FMIPA UNAND event
Pembuatan Taman Capem Bandar Buat 5,000,000 Support the establishment of Taman Capem Bandar Buat
Bantuan Pembuatan Baliho Sebagai Media Sosialisasi Dalam Rangka Penerapan Financial Aid on Baliho as Socialization Media in Implementing Padang Regional Rules
35,000,000
Peraturan Daerah Kota Padang Tentang Pengelolaan Sampah on Garbage Management
Sponsorship Kegiatan Peresmian Lembaga Pengelolaan Bak Sampah Kelurahan Olo 1,000,000 Sponsorhip on Inauguration of Trash Bin Management Institution of Olo Village
Bantuan Becak Motor Untuk Mendukung Pelaksanaan Safari Gerakan Sumbar Bersih 62,300,000 Financial Aid on Motorcab to Support West Sumatra Safari Clean Movement
Disamping itu, tindakan peduli lingkungan juga In addition, environmentally-friendly actions are also
diterapkan dalam kegiatan operasional perbankan implemented to banking operational activities such
seperti penggunaan recycle paper dalam penyusunan as the use of recycled paper for document or report
draft dokumen atau laporan serta menerapkan drafting and fostering discipline to employees to ensure
disiplin bagi karyawan untuk memas-tikan bahwa unused electronic devices are turned off prior to leaving
seluruh peralatan elektronik yang digunakan telah the company premise for electricity saving.
dimatikan sebelum pulang sebagai wujud hemat
energi.
Disamping itu, hal ini juga didukung dengan adanya In addition, it is also supported by the opportunity for
kesempatan bagi karyawati untuk menjadi Pemimpin an female employee to become Division and Task Force
Divisi dan Satuan Kerja, Pemimpin Cabang, dan Wakil Leader, Branch Manager, and Deputy Branch Manager
Pemimpin Cabang seperti : such as:
Saat ini terdapat sejumlah posisi kepemimpinan Currently there are a number of leadership positions, led
yang dipimpin oleh karyawati seperti Pemimpin by the employee as Section Leader, Leader Cash Office,
Bagian, Pemimpin Kantor Kas, dan Kepala Seksi. and the head.
Disamping itu, bank juga memberikan kesempatan In addition, the bank also provides opportunity to
kepada karyawan untuk menyalurkan minat untuk employees to channel their interests by participating
mengikuti berbagai jenis kegiatan olahraga seperti in various sports such as futsal, badminton, aerobic,
futsal, badminton, aerobic, klub sepeda, golf, tenis, cycling club, golf, tennis, and other sports. This is
dan kegiatan lainnya. Hal ini dilakukan untuk conducted to create favorable work climate to cultivate
menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga their spirit and productivity.
mampu menumbuhkan semangat dan produktivitas.
Sponsorship kepada Black Brothes dan Indonesian Drummer Minang/Sponsorship of Black Brothes and
Sponsorship kepada Black Brothes dan Indonesian Drummer Minang 10,000,000 Indonesian Drummer Minang
Sponsorship Almatsuri Pertukaran Pelajar dan Budaya 5,000,000 Sponsorship Almatsuri Pertukaran Pelajar dan Budaya/Sponsorship of Almatsuri Student Exchange and Culture
Sponsorship Pameran Audio Visual PDR 20,000,000 Sponsorship Pameran Audio Visual PDR/Sponsorship of PDR Audio Visual Exhibiton
Sponsorship Festival Nan Jombang 10,000,000 Sponsorship Festival Nan Jombang/Sponsorhsip of Nan Jombang Festival
Sponsorship Gebyar Alang Babega ke 43 se Sumatera Barat 1,000,000 Sponsorship of the 43 Gebyar Alang Babega, West Sumatra
Sponsorship Kegiatan Studio Merah Fakultas Hukum UNAND 2,000,000 Sponsorship of Studio Merah Event, organized by Faculty of Law,UNAND
Sponsorship Kegiatan RS Vegenza 2015 BEM UNAND 1,000,000 Sponsorship of RS Vegenza 2015 event, organized by UNAND Strudent Executive Board
Sponsorship Kegiatan Delegasi Seni ke Aljazair dan Contante dari Kabupaten Tanah Datar 5,000,000 Sponsorhip of Art Delegation to Aljazair and Contante from Tanah Datar Regency
Sponsorship Pagelaran Seni dan Budaya Minangkabau event Merantau 10,000,000 Sponsorship of Minangkabau Art and Culture Performances on Merantau Event
Sponsorship Festival Sito Nurbaya ke-5 10,000,000 Sponsorship of the 5th Sito Nurbaya
Sponsorship Acara Ikatan Uda Uni Sumatera Barat 2,000,000 Sponsorship of Uda Uni Bond West Sumatra
Sponsorship Kegiatan Seni dan Budaya SMA 86 4,000,000 Sponsorship of Art and Culture Event, organized by 86 Senior High School
Sponsorship Kegiatan Pacuan Kuda Tradisional Solok 750,000 Sponsorship of Solok Traditional Horse Racing
Sponsorship Ajang Penampilan Bakat dan Seni Karyawan/ti (Romantic Love Night) 3,000,000 Sponsorship of Employees Talent and Art Event (Romantic Love Night)
Sponsorship Kegiatan Potang Balimau Pangkalan 20,000,000 Sponsorship of Potang Balimau Pangkalan Event
Sponsorship Kegiatan Kemilau Senja Studio Merah Fakultas Hukum UNAND 1,000,000 Sponsorship of Kemilau Senja Event, organized by Studio Merah, Faculty of Law, UNAND
Sponsorship Acara Swahlunto International Songket 25,000,000 Sponsorship of Sawahlunto International Songket Event
Sponsorship Pemilihan Cik Uniang dan Cik Ajo 2,000,000 Sponsorship of Cik Uniang and Cik Ajo Selection
Sponsorship Kegiatan Festival Pesisir Kota Pariaman 2,000,000 Sponsorship of Festival Pesisir Pariaman City Event
Sponsorship Kegiatan Seni Qasidah Indonesia Sumatera Barat 4,000,000 Sponsorhip of Seni Qasidah Indonesia Sumatera Barat Event
Sponsorship Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional 7,500,000 Sponsorship of National Folk Performances
Sponsorship Jam Session Special With Husein Idol 5,000,000 Sponsorship of Jam Session Special With Husein Idol
Bantuan bagi Kelompok Sadar Wisata 5,000,000 Support Sadar Wisata Community
Sponsorship Pacu Kuda Sawahlunto Derby 75,000,000 Sponsorship of Derby Horse Racing Sawahlunto
Bantuan kepada Yayasan Mahligai Songket Nusantara 2015 2,500,000 Support Yayasan Mahligai Songket Nusantara 2015
Bidang
Item Item
Keagamaan
Sponsorship Kegiatan MTQ Ke Xxxvii Tingkat Kota Padang Panjang 5,000,000 Sponsorship on the XXXVII MTQ Event, Padang Panjang Level
Sponsorship Kegiatan Khatam Al-Qur'An Masjid Darul Falah 2,000,000 Sponsorship of Al Qur’an Reciting Completion at Darul Falah Mosque
Sponsorship Kegiatan Khatam Al-Qur'An TPQ/TPA Masjid Imaduddin T.A 2014/2015 TPA Al-Qur’an Reciting Completion at Imaduddin Mosque 2014/2015 Wisma Indah II Lapai Village, Nanggalo
2,000,000
Wisma Indah Ii Kel.Lapai Kec.Nanggalo Padang -Sponsorship of TPQ Dsitrict, Padang
Sponsorship Kegiatan Isra Mi'Raj Nabi Muhammad Saw 1436 H Kab.Tanah Datar 25,000,000 Sponsorship of Isra Mi’Raj Nabi Muhammad Saw 1436 H Kab.Tanah Datar
Sponshorship Kegiatan Tabligh Akbar Di Masjid Raya Sumbar 20,000,000 Sponsorship of Tabligh Akbar Event, at Masjid Raya West Sumatra
Pembelian 20 Kemeja Untuk BAZNAS Kota Pariaman 2,500,000 The Purchase of 20 BAZNAZ Shirts, Pariaman City
Parisipasi Penyediaan Takjil (Buka Puasa) Di Masjid Raya Sumbar 3,000,000 Participation in Takjil (food for Moslems to break their fast )Purchase at Masjid Raya West Sumatra
Sponsorship Kegiatan Perayan Khatam Al-Quran TPA Masjid Lungguak Muto Kec. 2,000,000 Sponsorship on Qur’an Reciting Completion Celebration TPA Lungguak Muto Mosque. Ampek Angkek District
Ampek Angkek
Sponsorship Dana Sunatan Massal Se-Kelurahan Kota 10,000,000 Sponsorship of Mass Circumcition of villages in the town
Bantuan Dana Untuk Tim Ramadhan 1436H/2015 M 6,000,000 Financial Aid on Ramadhan Team 1436H/2015 M
Sponsorship Kegiatan MTQ Ke-43 Tingkat Kab.Pesaman 5,000,000 Sponsorship on the 43th MTQ, Pesaman District Level
Bantuan Sapi Qurban Untuk Mesjid Al-Muqamah Ujung Pandan,Masjid Nurul Cow Qurban (Animals slaughtered for Ied al Adha Celebration) Support for Al-Muqamah Mosque Ujung
60,000,000
Washillah Kota Marapak Dan Masjid Jihad Pandan,Nurul Washillah Mosque, Marapak City Dan Jihad Mosque
Sponsorship Kegiatan MTQ Ke43 Tingkat Kab Padang Pariaman 20,000,000 Sponsorship on the 43th MTQ Padang Pariaman Regency Level
Sponsorship Kegiatan MTQ Nasional Ke36 Dikota Sawahlunto 25,000,000 Sponsorship on the 36th National MTQ in Sawahlunto City
Sponsorship Lomba Semarak Tahun Baru Islam Ke 1437H Pondok Tahfiz Al-Qur'An Sponsorship on Semarak Tahun Baru Islam 1437H Competition, organized by Pondok Tahfiz Al-Qur’An Ahsanul
7,500,000
Ahsanul Husna Husna
Bantuan Dana ke Masjid dan Mushalla 80,988,000 Financial Aid on Mosques and Musola(small mosque)
Sponsorship Kegiatan Acara Indahnya Ramadhan Kerjasama Bank Nagari Dengan 45,000,000 Sponsorship of Indahnya Ramadhan Event organized by Bank Nagari with Padang TV
Padang TV
Sponsorship Kegiatan Halal Bi Halal Dan Minang Golf 15,000,000 Sponsorship of Halal Bi Halal and Minang Golf Event
Sponsorship Kegiatan Berbuka Bersama Dengan Keluarga Berbaznas Kota Padang 7,500,000 Sponsorship on Breaking Fast Together of Berbaznaz Family, Padang City
Sponsorship Kegiatan Lomba Pekan Maulid Nabi Muhamad Saw 9,250,000 Sponsorship on Competition Event of Muhammad Prophet Birthday Celebration Week
Bantuan Untuk Panti Asuhan Aisyah Tanjung Bonai 6,000,000 Financial Aid on Aisyah Orphanage, Tanjung Bonai
Sponsorship Kegiatan Tonim Pengurangan Resiko Bencana Keluhan Lolong Belanti Kecamatan Sponsorship of Tonim Disaster Risk Reduction, Lolong Belanti Complaint, North Padang
1,000,000
Padang Utara District
Sponsorship Kegiatan Konverensi Nasional Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat 1,000,000 -
Sponsorship Kegiatan Kongres Piisei Ke Xii Di Surabaya Tgl 07-09 Oktober 2015 10,000,000 Sponsorship of the XII Piisei Congress, October 07-09, Surabaya
Bantuan Dana Yayasan Nurul Ikhsan Kondih Panti Asuhan Al-Ikhsan 2,500,000 Financial Aid on Nurul Ikhsan Kondih Foundation, Al-Ikhsan Orphanage
Bantuan Dana Untuk Yayasa Darul Ulum Padang Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum Padang 5,000,000
Bantuan Dana Untuk PMI Provinsi Sumatera Barat 85,000,000 Financial Aid on Indonesian Red-Cross, West Sumatra Province
Bantuan Dana untuk Sudsidi Sembako Ramadhan Untuk Kabupaten Pariaman 10,000,000 Financial Aid on Ramadhan Basic Food Subsidies, Pariaman Regency
Bantuan Dana untuk Subsidi Pasar Murah Untuk Kabupaten Sijunjung 10,000,000 Financial Aid on Bazaar, Sijunjung Regency
Bantuan Dana untuk Subsidi Sembako Ramadhan Untuk Kabupaten Solok 5,000,000 Financial Aid on Ramadhan Basic Needs Subsidies, Solok Regency
• Perbaikan sarana dan prasarana sosial serta • Improvements in communications and social
usaha binaan perusahaan infrastructure as well as business enterprise
Sarana dan
Sarana Ibadah Prasarana Umum
Item Item
Worship Facilities Public Facilities and
Infrastructure
Bantuan Pembangunan Mushola SMPN 7 Padang 2,500,000 Support Mushola Development of Padang 7 Junior High School
Bantuan Pembangunan Mushola Yayasan Igasar Semen Padang 10,000,000 Support Mushola Development of Igasar Semen Padang Foundation
Bantuan Pamera Audio Visual Sejarah PDRI Hari Bela Negara 2,000,000 Support for Country Defense Day PDRI History Audio Visual Exhibiton
Bantuan Dana Mesjid Baiturahmman Parupuk Tabing Padang 1,000,000 Financial Aid on Baiturrahman Mosque, Parupuk Tabing, Padang
Bantuan Untuk Renofasi Pembangunan Masjid Mardhatillah 132,500,000 Financial Aid on Mardhatillah Mosque Renovation
Bantuan Dana Untuk Pemerintah Kota Padang UPT Dinas Pendidikan Kec. Padang Financial Aid for Padang Government, Education Authorities UPT, Padang Barat
1,000,000
Barat District
Bantuan Dana Untuk Menunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Kelurahan Olo Tahun 1,000,000 Financial Aid on Menunggal Bulan Bhakti Gotong Royong , Olo Village, 2015
2015
Bantuan Pembuatan Jembatan Kodim 0309/Solok 3,000,000 Support Kodim Bridge Development 0309 Solok
Bantuan Renovasi Pembangunan Mesjid Agung Nurul Islam 10,000,000 Renovation Aid for Agung Nurul Islammosque development
Bantuan Pembangunan Mesjid Khusnul Fatimah Kampung Jua Lubuk Begalung 5,000,000 Support Khusnul Fatimah Mosque Development, Kampung Jua Lubuk Begalung
Bantuan Untuk Kegiatan Karya Bakti Tni Kodim 54/Sl/271/Kp 8,140,000 Support Karya Bakti Tni Kodim 54/Sl/271/Kp Event
Bantuan Taman Bacaan Masyarakat (Tbm) Keaksaran Fungsional (Kf) 2,500,000 Support KeaksarAan Fungsional (KF) Society Reading Garden (TBM)
Financial Aid on Cik Uniang Cik Ajo Selection, Tourism Ambassador, Pariaman
Bantuan Dana Untuk Pemilihan Cik Uniang Cik Ajo Duta Wisata Kota Pariaman 2015 City 2015
Bantuan Dana Untuk Pengadaan Peralatan Kantor Kapolres 8,750,000 Financial Aid on Kapolres Office Equipment Procurement
Bantuan Dana Untuk Tentara Manunggal Membangun Desa/Nagari (Tmmd) Thn 10,000,000 Financial Aid on Tentara Manunggal Membangun Desa/Nagari (Tmmd)2015
2015
Bantuan Kegiatan Pembuatan Sejuta Jamban Oleh Kodim 0319 Kabupaten. Kep Support the Establishment of A Million Closet, organized by Kodim 0319,
15,000,000
Mentawai Mentawai Island Regency
Bantuan Pengembangan Pembangunan Mushola Al-Mukhsin Komplek Perumahan Support Al-Mukhsin Mushola Construction Development in Ulla Mega Housing
1,000,000
Ulla Mega Kelurahan Mata Air Kec. Padang Selatan Complex, Mata Air Village, South Padang Distric
Bantuan Dana Untuk Pembangunan Mesjid Raya Nagari Manggung Kota Pariaman 5,000,000 Financial Aid on Raya Nagari Manggung Mosque, Pariaman City
Bantuan Untuk Pembangunan Mushola Samsar 54/Bt/1342/Kp 3,500,000 Support Samsar Mushola Development 54/Bt/1342/Kp
Bantuan Untuk Pembangunan TPA/MDA Mesjid Jihad Perumahan Indah 3,000,000 Support TPA/MDA Development, Jihad Perumahan Indah Mosque
Bantuan Dana Untuk Pembangunan Mushola An-Nur Padang 2,000,000 Support An Nur Mushola Development, Padang
Bantuan Untuk Pembangunan Mushola Samsat 3,500,000 Support Samsat Mushola Development
Bantuan Dana Untuk Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Pemerintah ProSumbar 1,000,000 Financial Aid on Department of Tourism and Creative Economy, West Sumatra
Disamping itu, kenyamanan bagi nasabah juga In addition, comfort for customers is realized by the
diwujudkan dengan ketersediaan sarana Layanan availability of Customer Complaint Service where
Pengaduan Nasabah yang dapat dilakukan di seluruh customers may submit written or verbal inquiries.
Kantor Cabang dan Kantor Pusat di Divisi Sekretaris Verbal complaints can be submitted via Call Center,
Perusahaan qq Bagian Customer Care, Promosi while written complaints may be through e-mail,
dan Bina Lingkungan. Dimana nasabah dapat facsimile, website, or mass media. This customer
mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis. complaint refers to Board of Directors Decree No.
Pengaduan secara lisan dapat dilakukan melalui SK/107/DIR/12-2012 dated December 19, 2012 on
unit Call Center, sedangkan pengaduan tertulis Customer Complaint Settlement Guidelines, with
menggunakan media e-mail, faksimili, website, atau the follow-up details as follows:
media massa. Pelaksanaan pengaduan nasabah ini
mengacu kepada Keputusan Direksi Nomor SK/107/
DIR/12-2012 tanggal 19 Desember 2012 mengenai
Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah,
dengan uraian tindak lanjut terhadap pengduan
sebagai berikut:
Layanan Pengaduan di Kantor Cabang (KC) : Complaint Service in Branch Offices:
• Mengidentifikasi permasalahan yang diadukan • Identifying issues submitted by customers and or
oleh nasabah dan atau perwakilan nasbah atas customer representative on customer complaint
informasi pengaduan nasabah information
• Melakukan pengujian atas informasi pengaduan • Conducting test on customer complaint
nasabah dengan peraturan, ketentuan, dan information with applicable regulation, provisions,
aturan Bank yang berlaku and rules
• Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan • Confirm and coordinate with related units
unit kerja terkait
• Membuat rekomendasi dalam bentuk • Giving recommendation in complaint
penyelesaian pengaduan baik yang diterima settlement both directly received or from other
langsung maupun yang diterima dari KC lain branch offices
• Memberikan keputusan penyelesaian secara • Providing decision of settlement in written
tertulis kepada nasabah tocustomers
• Dalam hal tidak ditemukan penyelesaian, KC • In the event that settlement cannot be met, branch
membuat surat untuk penyelesaian selanjutnya office makes the letter for further settlement to
kepada Bagian Customer Care, Promosi dan bina Customer Care, Promotion, and environmental
lingkungan development
• Layanan Pengaduan di Kantor Pusat dikelola • Customer complaint service at the Head Office is
oleh Bagian Customer Care terkait pengaduan managed by Customer Care through website and
melalui website dan media massa, dengan mass media, with the following details:
uraian sebagai berikut : • Identifying issues submitted by customers and or
• Mengindentifikasi permasalahan yang diadukan customer representative on customer complaint
oleh nasabah atau perwakilan nasabah information
• Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan • Making confirmation and coordination by
menyurati unit kerja yang terkait dengan submitting letter to work unit relevant to the
pengaduan complaint
• Menyiapkan jawaban yang akan disampaikan • Preparing for answer to be delivered to customers
kepada nasbah setelah menerima konfirmasi after receiving confirmation from the work unit
dari unit kerja yang terkait dengan pengaduan relevant to the complaint
• Mengisi compliance checklist terkait dengan • Filling out compliance checklist in relation to
penyelesaian pengaduan nasabah customer complaint handling
Berikut beberapa program penigkatan layanan Here are some of the program to improve services to
kepda konsumen yang teah dilakukan selama 2015 : consumers which has been carried out during 2015:
• Menyediakan media informasi produk • Provide information on media banking products
perbankan melalui brosur, leaflet, spanduk, through brochures, leaflets, banners, banners and
banner dan media elektronik lainnya other electronic medias.
• Program sosialisasi dan pelatihan perlindungan • Dissemination and training programs and the
dan penaganan pengaduan nasabah kepada protection of customer complaints handling to all
seluruh karyawan dalam rangka meningkatkan employees in order to improve service functions
fungsi pelayanan dan penyelesaian pengaduan and resolution of consumer complaints.
konsumen.
Pernyataan
Pertangungjawaban
atas Laporan
Tahunan 2015
Statement of Accountability of
The Annual Report 2015
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015
PT. BPD SUMATERA BARAT
STATEMENT OF
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS MEMBERS
ON
ACCOUNTABILITY TO ANNUAL REPORT 2015
OF
PT. BPD SUMATERA BARAT
Kami yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Tahun 2015 beserta Laporan Keuangan dan Informasi lain yang
terkait, telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that all information contained in PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Annual Report 2015 and the Financial Statements and other relevant Information, have been contained completely with
full accountability on the correctness of the content of this annual report.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
PT. Pefindo Jasa Pemeringkatan atas perusahaan dan Obligasi Sub Ordinasi II Tahun 2012
PT. Bank Mandiri Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Sub Ordinasi II Tahun 2012
PT. Trimegah Securities Tbk Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Sub Ordinasi II Tahun 2012
PT. Semen Padang Penyediaan dan penggunaan jasa perbankan dan Cash Management System
PT. Sharing Vision Indonesia Konsultan pengembangan dan penyusunan rencana strategi teknologi informasi
Pandai Besi
Kec. Sungai Pua, Kab. Agam Sumatera Barat
Sungai Puar Distric, Agam City, West Sumatera
Lampiran Penerapan
Manajemen Risiko sesuai
dengan Format lampiran
Surat Edaran Bank Indonesia
No. 14/35/DPNP 10 Desember 2012
Attachment of Risk Management Implementation
According to the Format In The Attachment
of Bank Indonesia Circular Letter
No. 14/35/DPNP 10 Desember 2012
Bank Nagari Laporan Tahunan | Annual Report 2015 489
487 Lampiran Penerapan Manajemen Risiko
Sesuai Dengan Format Lampiran Surat
Edaran Bank Indonesia No. 14/35/Dpnp 10
Desember 2012
Attachment Of Risk Management Implementation According To
The Format In The Attachment Of Bank Indonesia Circular Letter No.
14/35/Dpnp
Dated December 10, 2012
2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier 2 maximum od 50% of the 228,600 289,800
core capital
C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap | Deduction Factor of Core Capital and - 0 - 0
Supplementary Capital
E Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar | Additional - -
Supplementary Capital Allocated to Anticipate Market Risk
II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) | TOTAL CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY 2,103,470 0 1,698,080 0
CAPITAL (A + B - C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN 2,103,470 0 1,698,080 0
UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) | TOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL,
AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISK (A + B - C + E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RISIKO KREDIT | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) CREDIT RISK 9,475,900 8,877,197
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RISIKO OPERASIONAL | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) 2,040,050 1,893,953
OPERATIONAL RISK
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) RISIKO PASAR | RISK WEIGHTED ASSETS (RWA) MARKET RISK 1,804 - 497
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL, DAN 18.26% 0 15.76% 0
RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] | MINIMUM CAPITAL ADEQUACY REQUIREMENT RATIO FOR CREDIT RISK,
OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III: (IV + V + VI)]
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim 536 19,201 0 0 19,737 536 27,319 0 27,855
on Public Sector Entity
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential 272,596 49,106 0 321,702 242,995 45,329 0 288,324
mortgage-backed loans
7 Kredit Pegawai/Pensiun | Employee/ 9,694,889 28,234 149 9,723,272 8,395,990 28,577 447 8,425,014
Retirement Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 2,167,448 143,496 0 2,310,944 2,405,005 98,022 - 2,503,027
dan Portofolio Ritel | Claim on Micro and
Small Business
as well all Retail Portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on 553,582 305,036 6,294 864,912 662,199 338,823 8,534 1,009,556
Corporation
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Matured 12,028 0 0 12,028 14,844 0 0 14,844
Claim
11 Aset Lainnya | Other Assets 3,453 14,234 0 17,687 12,768 2,139 0 14,906
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (bila ada) | 1,232,865 0 0 0 1,232,865 1,194,807 0 0 0 1,194,807
Exposures in Sharia Business Unit (if any)
Total | Total 13,944,156 559,307 6,443 14,509,906 12,960,402 540,209 8,981 13,509,592
Keterangan :
Pembagian Wilayah berdasarkan:
Wilayah 1 = Lokasi Proyek di Sumatera
Wilayah 2 = Lokasi Proyek di Jawa
Wilayah 3 = Lokasi Proyek di Luar Sumatera dan Jawa
Remarks:
Division of Regional is based on:
Region 1 = Project Location in Sumatera
Region 2 = Project Location in Java
Region 3 = Project Location in off Sumatera and Java
Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak-Bank secara Individual
Table 2.2.a Disclosure of Net-Claims based on The Remainder of Bank Contract Term Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Net-Claims based on the remainder of Bank Contract Term Net-Claims based on the remainder of Bank Contract Term
Kategori Portofolio ≤ 1 Tahun > 1 thn s.d > 3 thn > 5 thn Non- Total ≤ 1 Tahun > 1 thn > 3 thn > 5 thn Non- Total
No
Portofolio Category ≤ 1 Year 3 thn s.d 5 thn >5 Years Kontraktual Total 1 Year s.d 3 s.d 5 thn 5 Years Kontraktual Total
> 1 Year to > 3 Years Non- thn > 3 Years Non-
3 Years to 5 Years Contractual > 1 Year to 5 Years Contractual
to 3
Years
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
|
Claim on Government
4 Tagihan Kepada Bank | Claim 2,024 4,101 508 0 0 6,633 4,211 15,969 4,240 445 0 24,865
on Bank
5 Kredit Beragun Rumah 4,114 27,058 48,534 241,997 0 321,703 83 3,019 30,854 254,369 0 288,324
Tinggal |
Residential mortgage-backed
loans
7 Kredit Pegawai/Pensiun | 71,500 433,248 932,323 8,286,201 0 9,723,272 2,666 127,919 695,116 7,599,313 0 8,425,014
Employee/Retirement Loans
8 Tagihan Kepada Usaha 1,318,857 479,245 375,771 137,072 0 2,310,945 1,147,217 558,126 607,014 190,670 0 2,503,027
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel | Claim on
Micro
and Small Business as well
all Retail Portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | 516,822 68,247 59,972 219,870 0 864,911 528,388 19,694 169,689 291,785 0 1,009,556
Claim on Corporation
10 Tagihan yang Telah Jatuh 6,718 895 768 3,647 0 12,028 4,405 3,531 4,849 2,058 0 14,844
Tempo | Matured Claim
11 Aset Lainnya | Other Assets 16,279 1,244 165 0 0 17,688 11,087 3,595 - 224 0 14,906
12 Eksposur di Unit Usaha 26,481 130,053 146,260 930,070 0 1,232,865 25,720 193,092 151,314 824,681 0 1,194,807
Syariah (bila ada) | Exposures
in Sharia Business Unit
(if any)
Total | Total 1,963,331 1,163,418 1,564,301 9,818,857 0 14,509,908 1,725,556 924,957 1,664,125 9,194,953 0 13,509,591
Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi-Bank secara Individual
Table 2.3.a. Disclosure of Net-Claims based on Bank Economics Sector Individually
Tagihan Tagihan Tagihan Tagihan Kredit Kredit Kredit Tagihan Tagihan Tagihan yang Aset Lainnya Eksposur di
Kepada Kepada Entitas Kepada Bank Kepada Bank Beragun Beragun Pegawai/ Kepada Usaha Kepada Telah Jatuh Other Assets Unit Usaha
Pemerintah Sektor Publik Pembangunan Claim on Banks Rumah Properti Pensiunan Mikro, Usaha Korporasi Tempo/ Syariah (bila
Claim on Claim on Public Multilateral Tinggal Komersial Employee/ Kecil dan Claim on Matured ada)
Government Sector Entity dan Lembaga Residential Commercial Retirement Portofolio Corporation Claim Exposures
Sektor Ekonomi Internasional mortgage- Property- Loans Ritel in Sharia
No
Economic Sector Claim on based loans backed loans Claim on micro Business Unit
Multilateral and Small
Development Business as
Banks and well all retail
International portfolio
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Posisi Tanggal Laporan | Position of Report Date
1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and Forestry 0 0 0 0 0 0 0 385,624 94,096 2,482 0 47,200
2 Perikanan | Fishery 0 0 0 0 45 0 0 29,266 0 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 0 0 0 0 0 0 11,264 10,052 1,817 0 6
4 Industri Pengolahan | Processing Industry 0 0 0 0 0 0 0 186,613 35,091 69 0 16,162
5 Listrik, Gas, dan Air | Electricity, Gas and Water 0 19,201 0 0 0 0 0 868 3,601 0 0 50
6 Konstruksi | Construction 0 0 0 0 0 0 0 46,663 110,178 188 0 742
7 Perdagangan Besar dan Eceran | Wholesale and Retail 0 536 0 0 0 126 0 1,479,507 383,381 2,265 0 125,512
8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum | The Provision of 0 0 0 0 0 0 0 21,486 114,430 0 0 0
Accommocation and Provision of Food and Beverage
9 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi | Transportation, 0 0 0 0 0 0 0 24,010 17,972 0 0 1,435
Warehousing and Communication
10 Perantara Keuangan | Financial Intermediaries 0 0 0 6,633 0 0 0 29,317 18,562 0 0 0
11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan | Real Estate, Leasing, 0 0 0 0 0 0 0 30,716 11,300 0 0 36,199
and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib | 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Administration, Defence, and Compulsory Social Securities
Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.4.a. Disclosure of Claim and Reserve Based on Bank Regional Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Keterangan
No Wilayah | Region Wilayah | Region
Remarks
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Total
Region 1 Region 2 Region 3 Total Region 1 Region 2 Region 3 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan | Claim 12,717,081 548,526 11,436 13,277,043 11,765,595 540,209 8,981 12,314,785
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) | 12,717,081 548,526 11,436 13,277,043 11,765,595 540,209 8,981 12,314,785
Impaired claims
a. Belum Jatuh Tempo 12,513,266 524,566 11,436 13,049,268 11,594,900 535,344 8,981 12,139,225
a. has not yet matured
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual | 60,550 4,281 64,831 64,707 2,473 0 67,180
Allowance for impairment (CKPN) - Individual
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif | 81,433 6,102 26 87,561 80,013 5,524 42 85,579
Allowance for impairment (CKPN) - Collective
5 Tagihan yang dihapus buku | Claim write-off 70,292 1,747 0 72,039 198,955 13,134 0 212,089
Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Table 2.6.a. Disclosure of Mutation Details of Bank’s Allowance for Impairment Individually
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Keterangan Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Remarks CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
Allowance for Impairments- Allowance for Allowance for Impairments- Allowance for Impairments-
Individual Impairments-Collective Individual Collective
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saldo awal CKPN | Allowance for Impairments Initial Balance 67,180 85,579 85,345 78,724
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (net) | Establishment 2,349 1,981 18,165 6,856
(recovery) of Allowance for Impairment in the current period (net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan | Establishment of Allowance for 0 1,981 0 6,856
Impairment in the current period
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan | Recovery of of Allowance for 2,349 0 18,165 0
Impairment in the current period
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode 0 0 0 0
berjalan | Allowance for Impairment used to carry out write-off on claims in the
current period
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan | Other Establishment 0 0 0 0
(recovery) in the current period
Saldo akhir CKPN | The final balance of Allowance for Impairment 64,831 87,560 67,180 85,579
498
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)
Tagihan
Kategori Portofolio Tagihan
No Bersih ATMR ATMR
Portfolio Category Tagihan Tagihan Bersih
Nilai MRK setelah MRK setelah MRK Nilai MRK setelah MRK
Bersih Bersih setelah MRK
CRM Value MRK Net- MRK RWA CRM Value RWA after
Net-Claims Net-Claims Net-Claims
Claims after after CRM CRM
after CRM
CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
500
(dalam jutaan rupiah) | (in million rupiah)
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim on Public Sector Entity 19,201 9,601 9,601 27,319 13,660 13,660
4 Tagihan Kepada Bank | Claim on Bank 2,127,502 461,823 461,823 1,247,299 256,339 256,339
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Residential mortgage-backed loans 293,468 12,714 102,714 274,175 96,726 96,726
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Commercial Property-backed loans 2,930 2,930 2,930 3,813 3,813 3,813
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retirement Loans 9,712,585 4,856,293 4,856,293 8,408,832 4,204,416 4,204,416
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Claim on Micro 2,064,096 1,548,072 1,485,261 2,332,392 1,749,294 1,749,294
and Small Business as well all Retail Portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on Corporation 739,275 739,275 739,275 905,307 905,307 905,307
10 Tagihan yang telah jatuh tempo | Matured Claim 257,925 383,989 383,989 210,782 315,024 315,024
Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif/
Table 6.1.2. Disclosure of Commitmen/Contingency Liabilities Exposure in Administrative Account Transaction
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Kategori Portofolio Position Date of Report Position Date of Report of the Previous Year
Portfolio Category Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK
Net-Claim RWA before CRM RWA after CRM Net-Claim RWA before CRM RWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claim on Public Sector Entity 4,328 2,164 2,164 4,555 2,278 2,278
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Claim on Micro 167,110 125,333 125,333 165,107 123,830 123,830
and Small Business as well all Retail Portofolio
9 Tagihan Kepada Korporasi | Claim on Corporation 55,220 55,220 55,220 69,332 69,332 69,332
1 Pendekatan Indikator Dasar | Basic Indicator Approach 1,088,027 163,204 2,040,050 1,010,109 151,516 1,893,953
Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Pos-pos
Posts Saldo Jatuh Tempo | Maturity Saldo Jatuh Tempo | Maturity
Balance Balance
≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln
≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 1,806,208 (6,446,579) (1,403,542) (1,582,106) 1,285,997 10,525,682 0 (5,867,111) (1,015,530) (263,539) (483,690) 7,629,870
Discrepancy in Assets and Liabilities in Balance Sheet
1. Komitmen | Commitment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total Kewajiban Rekening Administratif 478,781 0 0 0 0 0 600,974 466,862 40,326 16,586 13,893 63,307
Total Claims on Administrative Account
Selisih Tagihan dengan Kewajiban dalam Rekening (367,108) 0 0 0 0 0 (505,065) (370,953) (40,326) (16,586) (13,893) (63,307)
Administratif
Discrepancy in Claim and Liabilities in Administrative
Account
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] | Discrepancy [(IA- 1,439,100 (6,446,579) (1,403,542) (1,582,106) 1,285,997 10,525,682 (505,065) (6,238,064) (1,055,856) (280,125) (497,583) 7,566,563
IB)+(IIA-IIB)
Posisi Tanggal Laporan | Position Date of Report Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya | Position Date of Report of the Previous Year
No Pos-pos
Posts Saldo Jatuh Tempo | Maturity Saldo Jatuh Tempo | Maturity
Balance Balance
≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln ≤ 1 bulan >1 bln s.d 3 bln > 3 bln s.d 6 bln > 6 bln s.d 12 bln > 12 bln
≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months ≤ 1 month >1 month to 3 months > 3 months to 6 months > 6 months to 12 months > 12 months
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 0 (362) 0 0 0 362 0 (362) 0 0 0 362
Discrepancy in Assets and Liabilities in Balance
Sheet
1. Komitmen | Commitment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1. Komitmen | Commitment 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kontijensi | Contingency 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jam Gadang
Bukittinggi, Sumatera Barat
Bukittinggi, West Sumatra
ANNUAL REPORT
ANNUAL REPORT
TAHUNAN TAHUNAN
2015 2015
KANTOR PUSAT :
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
Jl. Pemuda No. 21 Padang - 25117
Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582
Fax. (0751) 37749, 31491
Website : www.banknagari.co.id
email : Info@banknagari.co.id
2015
TAHUNAN
LAPORAN
ANNUAL REPORT