Professional Instructor:
Dono Prihadi, M.Ed.
Day 1
www.paramudya.com
Cashlow Management
Objectives
1. Memperoleh
pemahaman
tentang
dasar-dasar
pengelolaan arus kas yang efektif termasuk
mengoptimalkan modal kerja.
2. Mengembangkan
pengalaman
praktis
tentang
bagaimana mengelola arus kas dan mengoptimalkan
modal kerja untuk dapat diterapkan di lingkungan
kerjanya.
3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan
pengendalian cash (controling cash management).
4. Secara keseluruhan pelatihan ini akan meningkatkan
kualifikasi, kompetensi, dan peranserta Anda dalam
merumuskan/menjalankan kebijakan perusahaan
Learning Objectives
1. Operational Cash Management.
2. Strategic Cash Management Objectives and
Decisions
3. Cash Management and Working Capital
Management
4. Controlling Cash Management
A. Identification of Fraud in Managing Cash
B. Fraud Prevention and Control in Managing Cash.
www.paramudya.com
Cashlow Management
Review :
Cash Management Function
Session 1.
Pengertian Dasar
Corporate Cash Flow Management, pada
dasarnya berkaitan dengan seluruh fungsi
manajemen (planning, organizing, actuating,
controlling, evaluating) dalam keberadaan
dana tunai atau cash untuk menjalankan
seluruh kegiatan suatu unit usaha atau
korporasi, baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang, termasuk pengendalian faktor
faktor yang mempengaruhinya, dimana
manajemen kas ini pada akhirnya banyak
dikaitkan dengan pengertian Kapasitas Kas.
www.paramudya.com
Cashlow Management
lanjutan
Kapasitas kas
adalah tersedianya
uang cash pada suatu waktu tertentu,
yang terdiri atas keseluruhan kas yang
tersedia dalam neraca ditambah daya
konservasi
pinjaman
yang
dimiliki
perusahaan.
Daya konservasi pinjaman merupakan
nilai uang yang dapat dipinjam oleh
perusahaan dari berbagai sumber yang
dimilikinya.
lanjutan
PT.A.
Kas
Rp. 70 jt
A/R
Rp. 100 jt
Inventory
Rp. 30 jt
Harta Lancar Rp. 200 jt
Daya Konversi
Pinjaman
Rp. 80 jt
Kapasitas Kas Rp. 280 jt
PT. B.
Rp. 30 jt
Rp. 100 jt
Rp. 20 jt
Rp. 150 jt
Rp. 150 jt
Rp. 300 jt
www.paramudya.com
Cashlow Management
lanjutan
Faktor-faktor utama yang menentukan Kapasitas kas :
1. Struktur Aktiva, tergantung kegiatan usaha perusahaan
a.Manufaktur : modal tertanam dalam aktiva tetap, dan
atau A/R
a.Distributor : banyak modal tertanam dalam inventori
b.Pemasok : modal lebih banyak tertanam dalam A/R
c.Asuransi : modal banyak tertanam melalui
penempatan di perusahaan lain, dan cadangan
a.Bank : banyak dipinjamkan di perusahaan
nasabahnya.
b.Konstruksi : modal banyak tertanam dalam barang
dalam proses dan piutang, dan lainnya.
lanjutan
2. Struktur Pembiayaan, terkait dengan Debt
Equity Ratio, disini ditetapkan rasio yang
paling aman bagi suatu unit usaha.
3. Lingkungan Ekonomi, sampai sejauh mana
perusahaan bertahan menghadapi situasi
turun naiknya kondisi umum perekonomian
dalam jangka pendek maupun jangka
panjang.
4. Lingkungan Keuangan, terutama terkait
dengan kebijakan pemerintah dalam regulasi
keuangan, seperti pajak, tingkat bunga, peran
lembaga keuangan, Birokrasi dan sebagainya.
www.paramudya.com
Cashlow Management
Pola Operasi
Mempercepat
penerimaan
kas
dan
pengkonsentrasian dana (melakukan berbagai
kebijakan yang mendorong pihak lain
mempercepat pembayaran, misal penawaran
potongan tunai-diskon, transfer, payment point
pada bank on line system, dan lainnya).
Perancangan
pembayaran
dan
atau
mempertahankannya (mengembangkan dasar
berpikir
mempercepat
penagihan
dan
pengaturan jadwal pembayaran)
Proyeksi Cash Inflow dan Cash Outflow
Forecasting (taksiran langsung, penyesuaian
laba bersih, diferensiasi modal kerja, dan
lainnya)
www.paramudya.com
Cashlow Management
lanjutan
Investasi atas idle cash kelebihan kas (misal melalui
investasi jangka pendek seperti : deposito berjangka,
commercial paper, dan lainnya, melalui suatu analisa
resiko yang prudent dan akurat)
Pelaporan Saldo Kas (saldo cash statement, misal
posisi kas harian, mingguan atau bulanan, dilihat dari
laporan dana yang tersedia, rekonsiliasi bank, dan
analisa rekening)
Pemantauan
sistem
cash
flow
(bagaimana
manajemen kas mempengaruhi fungsi lain misal
keputusan diskon, angsuran, penjualan kredit,
berbagai cara pembayaran, dan lainnya)
www.paramudya.com
Cashlow Management
Facts
Cash Management is finance responsibility
One of the finance performance is measured
from the ability to provide fund/cash.
Cash is affected by operation decisions
Other functions have low cash awareness
Finance is sits in box
www.paramudya.com
Cashlow Management
Cash - Optimalisation
Optimalisation
Mengelola cash agar tidak kelebihan dan kekurangan
Trade off antara risk of insolvency dan potential profit
Pendekatan
Perlu pendekatan Strategic dan Tactical
Kreatif melihat cash in dan cash out sebagai
bagian yang terintegrasi dengan operasi usaha
www.paramudya.com
Cashlow Management
10
Effective Collection
Reducing Cost
Delaying payment
Procurement Strategy
Weekly Payment
Purchasing
Purchased
Materials
Account
Receivable
Sales
Manufacturing
Inventory
As slowly as possible
As quickly as possible
www.paramudya.com
Cashlow Management
11
lanjutan
Net Income + Depresiasi
+ Amortisasi
+/- Inventory
(Inventory Naik. Negatif Cash Flow)
www.paramudya.com
Apa yang
menyebabkan CFFO
negatif ?
Cashlow Management
12
lanjutan
Perlu di Evaluasi
Apakah sumber pendanaan terbesar dari CFFO
Menunjukan sustainability cash flow
Cash flow inflows come primary from asset sales, borrowing,
equity of offering
Sign of weakness, especially cash come from asset sales,
borrowing or equity offering
CFFO dibagi
Net Income + Non Cash Charges (operational)
Working Capital
Strategic
Security
Strategic
Critical
Preferred
Key Customer
Tactical
Profit
Not Preferred
Not
key customer
Risk
or
exposure
Tactical
Acquisition
Low
www.paramudya.com
Cashlow Management
13
Procurement Strategy
Sangat tergantung jenis usaha yang dijalankan,
perlu ada penyesuaiaan tersendiri
Buyer
Risk or Exposure
High (tinggi) Supplier sedikit, material tidak ada bisnis terhenti,
mandatory (safety & regulation)
Low (rendah) Supplier banyak, ada produk pengganti &
material/jasa tidak ada bisnis tetap jalan
Relative cost
High pembelian banyak
Low pembelian sedikit
Supplier
Prefer customer memberikan profit dan volume, bisnis
tergangu apabila kehilangan customer
Procurement Strategy
Kondisi supplier dan buyer
High exposure & bukan key customer
Akan menerapkan aktual pembayaran yang cepat
Dapat memaksa terms
www.paramudya.com
Cashlow Management
14
Procurement Strategy
Benefit of consolidation volume & pemataan
Meningkatkan share bisnis supplier
Supplier dapat volume order lebih besar, economic
scale tercapai, harga bisa turun
Mau melakukan investasi jika dibutuhkan Long-term
relationship
Adanya proses screening, pemilihan supplier
Bisa menentukan perusahaan yang dapat ditunda
pembayarannya
Menentukan strategi kontrak (L-T & S-T contract),
blanket atau beli putus
Supplier sediki tapi handal
Maintaining vendor files lebih sedikit dan data lebih akurat
Pembayaran hanya ke beberapa supplier
www.paramudya.com
Cashlow Management
15
www.paramudya.com
Cashlow Management
16
Comparative dan
Common Size analysis
Comparative
Horizontal Analysis (Year to year
change analysis)
Perbedaan antara beberapa periode
pelaporan dalam nilai dan persentase
Menunjukan pertumbuhan account
tertentu
www.paramudya.com
Cashlow Management
17
lanjutan
Common Size
Perbandingan account terhadap account
tertentu
Account asset dibandingkan dengan total
asset
Account Liabilities dibandingkan dengan
Total liabilities
Account Rugi Laba dibandingkan dengan
net sales
Menunjukan komposisi account tertentu
lanjutan
Analisa vertical dan horizontal
Analisa vertical menganalisa perubahan
struktur dari balance sheet dan income
statement
Biasanya perubahan tidak secara drastis
Horizontal merefleksikan perubahan,
expense, revenue, profit, working capital
www.paramudya.com
Cashlow Management
18
a. Kegiatan operasional
Menjual barang/jasa
Membeli barang
b. Kegiatan investasi
c. Kegiatan pendanaan
Menerbitkan obligasi
Membayar divident dst
lanjutan
Operating
Cash Flow
Investing
Cash Flow
www.paramudya.com
Cashlow Management
19
Assets
Uses of funds
Sources of funds
www.paramudya.com
Cashlow Management
20
Menunjukkan
adanya Arus
Kas Keluar
Menunjukkan
adanya Arus
Kas masuk
Penjualan Piutang
xx
xx xx
Menjual
barang
secara kredit
Kas
xx
Menerima
uang
xx xx
xx
Mengeluar Mencatat
biaya
kan uang
Kesimpulannya
www.paramudya.com
Laporan laba
rugi
Cashlow Management
21
Account
Biaya penyusutan
Debit
Kredit
4.500.000
Akumulasi Penyusutan
4.500.000
Account
Kas
Debit
Kredit
4.500.000
Penjualan
Kas
4.500.000
Besarnya kas masuk
dari penjualan dapat
dlihat di lap. laba rugi
www.paramudya.com
4,500.000
Penjualan
4.500.000
Penjualan
dilaporkan di Lap.
Laba rugi
Cashlow Management
22
Account
Debit
Kredit
3,000
Piutang
Penjualan
3,000
2,500
Kas
Piutang
Kas
2,500
2,500
Penjualan
Piutang
3,000
2,500
3,000
= 2,500
BENTUK LAPORAN
METODE
LANGSUNG
www.paramudya.com
METODE TIDAK
LANGSUNG
Cashlow Management
23
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000
www.paramudya.com
Rp. 90.500,00
Rp. 18.000,00
Rp. 8.000,00
Rp. 16.800,00
Rp. 1.200,00 +
Rp. 44.000,00
Rp.134.500,00
Rp. 1.000,00
Rp 9.000,00
Rp. 1.500,00
Rp. 30.000,00
Rp. 41.500,00
Rp. 93.000,00
Rp. 75.000,00
Rp.157.000,00
( Rp. 82.000,00)
Rp.160.000,00
Rp. 23.000,00
Rp.125.000,00
Rp.148.000.00
Rp. 12.000,00
Rp. 23.000,00
Rp. 26.000,00
Rp. 49.000,00
===========
Cashlow Management
24
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000
Rp.951.000,00
Rp.555.200,00
Rp.259.800,00
Rp. 14.000,00
Rp. 29.000,00
Rp.858.000,00
Rp. 93.000,00
Rp. 75.000,00
Rp.157.000,00
(Rp. 82.000,00)
Rp.160.000,00
Rp. 23.000,00
Rp.125.000,00
Rp.148.000,00
Rp. 12.000,00
Rp. 23.000,00
Rp. 26.000,00
Rp. 49.000,00
=============
www.paramudya.com
Cashlow Management
25
www.paramudya.com
Cashlow Management
26
Kas
Arus Kas
masuk
dari
penjualan
Arus Kas
keluar
untuk
biayabiaya
Laporan
Laba rugi
Disusun dengan dasar
akrual
Ada Penjualan yang belum
diterima uangnya dan ada
biaya belum dibayar tapi sudah
dilaporkan di Laba Rugi
www.paramudya.com
Pendapatan dan
biaya yang di income
statement /Lap Laba
rugi perlu
disesuaiakan
Cashlow Management
27
atau
www.paramudya.com
Cashlow Management
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2001
Kas
Piutang
XX
1,000
28
PT. ABC
Laporan laba rugi
Tahun 2002
Penjualan
HPP
Laba Kotor
PT. ABC
Neraca
Per 31-12-2002
100,000
70,000
30,000
Kas
Piutang
XX
900
100,000
1,000 +
101,000
900 Piutang 31-12-2002
Arus Kas masuk dari pelanggan 100,100
Penjualan
Piutang 31-12-2001
$ 100,100
www.paramudya.com
Cashlow Management
29
Disimpan
Timbul
Hutang baru
dibayar
Dijual
Timbul
persediaan
Timbul Harga
Pokok
penjualan
Ada 3 kemungkinan
saldo Persediaan
dan hutang (awal
sama dengan
akhir tahun)
www.paramudya.com
Cashlow Management
30
MAKA
HARGA POKOK PENJUALAN SAMA
DENGAN ARUS KAS KELUAR
UNTUK PEMBELIAN BARANG
MAKA
HARGA POKOK PENJUALAN SAMA
DENGAN ARUS KAS KELUAR
UNTUK PEMBELIAN BARANG
www.paramudya.com
Cashlow Management
31
MAKA
HARGA POKOK PENJUALAN TIDAK SAMA
DENGAN ARUS KAS KELUAR
UNTUK PEMBELIAN BARANG
+ Hutang
awal
- Hutang akhir
www.paramudya.com
Cashlow Management
32
Tak mempenga
ruhi arus kas
tahun ini
Biaya depresiasi
Lap
LabaRugi
Terkait
dengan
hutang
biaya
Biaya gaji
Hutang
gaji
Neraca
Terkait
dengan
Prepaid
Expense
Biaya sewa
Tak
Terkait
dengan
Prepaid
Expense
dan
hutang
biaya
Biaya iklan
Sewa dibayar
dimuka
CONTOH
BIAYA DEPRESIASI DAN
AMORTISASI
www.paramudya.com
Cashlow Management
33
Pengendalian Likuiditas
dan Analisa Rasio
Analisa ratio
Benchmarking dengan perusahaan sejenis
Historical Analysis
Perlu memahami kondisi bisnis dan faktor eksternal yang
mempengaruhi
Current ratio
Menunjukan apakah perusahaan memiliki tekanan untuk
membayar kewajibannya
Pahami faktor utama yang menyebabkan perubahan current
ratio
Current Ratio 1, mendekati 1 2, terlalu tinggi idle
Kaitkan dengan Comparative dan comparison apakah ada
pertumbuhan yang significant (dapat dikaitkan dengan
pertumbuhan sales)
www.paramudya.com
Cashlow Management
34
lanjutan
Account Receivables Days
Sales meningkat, A/R ikut meningkat dengan tingkat
pertumbuhan yang + sama.
Pertumbuhan A/R yang lebih tinggi dibandingkan
dengan sales
Poor collection
Extended Credit terms
lanjutan
Inventory Days
Sales meningkat, Inventory cenderung meningkat
Pahami porsi kenaikan inventory material, wip
atau FG
Inventory days normalnya konstan
Pertumbuhan inventory yang lebih tinggi dari sales,
cogs atau A menunjukan
Obsolete
Safety stock yang tinggi
Terlalu banyak membeli atau memproduksi
www.paramudya.com
Cashlow Management
35
lanjutan
Payables Day
A/P days mendekati credit terms yang diberikan
supplier
Kenaikan porsi A/P days dari total liabilities atau
kenaikan inventory
Indikasi keterlambatan pembayaran
Credit term yang lebih panjang dari supplier
lanjutan
Gross Profit Margin & Operating Income Margin
Pertumbuhan gross profit margin & operating income margin,
normalnya lebih tinggi dari pertumbuhan sales
Kenaikan gross profit diatas sales growth
Menjual product dengan margin rendah
Kenaikan material, labor atau manufacturing overhead
Inefficiency
www.paramudya.com
Cashlow Management
36
lanjutan
Debt Ratio
Menunjukan seberapa besar pinjaman untuk mendanai asset
Debt ratio
Max pinjaman + 75% dari total fixed asset (tergantung
CFFO)
Kenaikan debt ratio, menunjukan potensial permasalahan
dimasa yang akan datang
Ratio Analysis
Ratio Analysis
Liquidity Ratio
Menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya (termasuk bagian dari kewajiban jangka panjang
yang jatuh tempo periode ini)
Leverage Ratio
Menunjukan sejauh mana perusahaan dibiayai oleh hutang (dana dari
pihak luar)
Menunjukan indikasi tingkat keamanan dari pihak pemberi pinjaman
Efficiency Ratio
Menunjukan kemampuan dan efektivitas menejemen dalam mengelola
sumber-sumber yang dimiliki
Profitability Ratio
Ratio yang menunjukan kemampuan perusahaan mencetak laba. Bagi
investor, ratio ini menunjukan tingkat pengembalian dalam investasi
Coverage Ratio
Mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
kreditnya dengan sumber dana yang diperoleh dari bisnis
www.paramudya.com
Cashlow Management
37
lanjutan
Ratio
Formula
Arti
Liquidity Ratio
Current Ratio
Quick Ratio
Cash Ratio
Efficiency Ratio
Average
Account Receivable * 360 / Annual
Collection Period Credit Sales
Payable Days
Inventory Days
Fixed Asset
Turnover
Total Asset
Turnover
Ratio
Formula
Arti
Leverage Ratio
Debt Ratio
Debt to Equity
Profitability Ratio
Gross Profit
Margin
Operating Profit
Margin
Net Income
Margin
Return on Total
Asset ( R.O.I)
Return on Equity
Coverage Ratio
Time Interest
Earn
EBIT/ Interest
www.paramudya.com
Cashlow Management
38
lanjutan
RASIO LAINNYA :
Operating Cash Flows/Net Sales
Mengukur cash efisiensi. Jumlah cash flow yang
dihasilkan dari sales yang dihasilkan
9,000
12,500
29,000
50,500
500
16,000
45,500
62,000
Land
Building and equipment
Less : allowance for depr.
Total Fixed Assets
TOTAL ASSETS
20,000
70,000
28,000
62,000
112,500
26,000
100,000
38,000
88,000
150,000
Account Payable
Short Term Loan
Total Current Liabilities
10,500
17,000
27,500
22,000
47,000
69,000
28,750
22,950
31,500
24,750
112,500
31,500
26,550
150,000
Common Stock
Retained Earning
TOTAL LIABILITY & EQUITY
www.paramudya.com
Income Statement
2000
2001
Sales
Cost Of Good Sold
Gross Profit
Operating Expenses
Fixed cash operating Exp.
Variable operating exp
Depretiation
Total Operating Expenses
Earning before interest and taxes
Interest
Earning before taxes
Taxes
Net Income
Dividen
Retained Earning
2001
125,000
75,000
50,000
160,000
96,000
64,000
21,000
12,500
4,500
38,000
21,000
16,000
10,000
47,000
12,000
3,000
9,000
4,500
4,500
17,000
6,100
10,900
5,450
5,450
3,650
1,800
Cashlow Management
39
lanjutan
Ratio Analysis
2000
2001
Liquidity Ratio
Current Ratio
1.84
0.90
36
139
50
36
171
83
0.50
1.00
0.61
1.58
9.6%
10.6%
4.0
2.8
Efficiency Ratio
Average Collection Period
Inventory Days
Account Payable Days
Leverage Ratio
Debt Ratio
Debt to equity ratio
Profitability Analysis
Operating Profit Margin
Coverage Ratio
Time interest earned
EBIT/ Interest
Balance Sheet
2000
Cash
A ccount Receivable
Inventory
Total Current Assets
Land
Building and equipment
Less : allowance for depr.
Total Fixed Assets
TOTAL ASSETS
A ccount Payable
Bank Notes
Total Current Liabilities
Long Term Debt
Common Stock
Retained Earning
TOTAL LIA BILITY & EQUITY
Comparative
Common Size
2000
2001
9,000
12,500
29,000
50,500
500
16,000
45,500
62,000
-94%
28%
57%
23%
8%
11%
26%
45%
0%
11%
30%
41%
20,000
70,000
28,000
62,000
112,500
26,000
100,000
38,000
88,000
150,000
30%
43%
36%
42%
33%
18%
62%
25%
55%
100%
17%
67%
25%
59%
100%
10,500
17,000
27,500
22,000
47,000
69,000
110%
176%
151%
9%
15%
24%
15%
31%
46%
28,750
22,950
-20%
26%
15%
31,500
24,750
112,500
31,500
26,550
150,000
0%
7%
33%
28%
22%
100%
21%
18%
100%
Income Statement
2000
Sales
Cost Of Good Sold
Gross Profit
2001
2001
Comparative
Common Size
2000
2001
125,000
75,000
50,000
160,000
96,000
64,000
28%
28%
28%
100%
60%
40%
100%
60%
40%
Operating Expenses
Fixed cash operating Exp.
Variable operating exp
Depretiation
Total Operating Expenses
21,000
12,500
4,500
38,000
21,000
16,000
10,000
47,000
0%
28%
122%
24%
17%
10%
4%
30%
13%
10%
6%
29%
12,000
3,000
9,000
4,500
4,500
17,000
6,100
10,900
5,450
5,450
42%
103%
21%
21%
21%
10%
2%
7%
4%
4%
11%
4%
7%
3%
3%
www.paramudya.com
Cashlow Management
40
lanjutan
Cash Flow Direct Method
STATEMENT OF CASH FLOW
Beginning Cash
9,000
Sources of Fund
Net Income
Depreciation
Increase account payable
Increase Short term loan
5,450
10,000
11,500
30,000
56,950
10%
18%
20%
53%
100%
3,500
16,500
5,800
3,650
6,000
30,000
65,450
5%
25%
9%
6%
9%
46%
100%
Uses of Funds
Increase Account Receivable
Increase Inventory
Decrease LT Debt
Dividen
Land
Building and equipment
Ending Cash
500
lanjutan
Cash Flow Indirect Method
STATEMENT OF CASH FLOW
Beginning Cash
9,000
5,450
10,000
11,500
(3,500)
(16,500)
6,950
30,000
(5,800)
(3,650)
20,550
Ending Cash
www.paramudya.com
(6,000)
(30,000)
(36,000)
500
Cashlow Management
41
PENJUALAN BERSIH
HARGA POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR PENJUALAN
BIAYA OPERASIONAL
- Biaya Umum dan Admin
- Biaya Penjualan
Thn II
Thn I
17,559
12,913
(14,284)
(10,150)
3,275
2,763
(246)
(582)
(828)
LABA OPERASIONAL
(221)
(567)
(788)
2,447
1,975
11
(691)
(680)
LABA BERSIH
20
(379)
(359)
1,767
1,616
lanjutan
PT PROFIT TERUS Tbk.
Neraca
Per 31 December Thn II & Thn I
Dalam Jutaan Rupiah
Thn II
Thn I
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan Bank
Piutang dagang
Piutang karyawan
Persediaan
Biaya bayar di muka
INVESTASI
Saham di PT Sumber Rejeki
19
4,586
10
2,643
69
7,327
13
3,216
13
2,323
90
5,655
38
38
Thn II
KEWAJIBAN LANCAR
Utang Bank
Utang Dagang
Biaya masih harus dibayar
MODAL
Modal Saham
Laba ditahan
Laba tahun berjalan
AKTIVA LAIN-LAIN
- Uang muka pembelian mesin
- Uang muka lain-lain
TOTAL AKTIVA
www.paramudya.com
1,290
4,052
(781)
4,561
1,287
2,538
(424)
3,401
339
6
345
848
0
848
12,271
9,942
Thn I
3,005
1,939
4
4,948
2,178
2,179
0
4,357
100
5,456
1,767
7,323
100
3,869
1,616
5,585
12,271
9,942
Cashlow Management
42
lanjutan
RATIO ANALYSIS
PT PROFIT TERUS Tbk.
Thn II
Liquidity Ratio
Current Ratio
Quick Ratio
Cash Ratio
Thn I
1.48
0.95
0.004
1.30
0.76
0.003
Efficiency Ratio
Avg. Collection Period (days)
Inventory Days
Payable Days
Asset Turnover
Fixed Asset Turnover
94
67
49
1.43
3.8
90
82
77
1.30
3.8
Leverage Ratio
Debt to Equity Ratio
Debt Ratio
68%
40%
78%
44%
Profitability Ratio
Gross Profit Margin
Operating Profit Margin
Net Income Margin
Return on Total Asset ( R.O.I)
Return on Equity
19%
14%
10%
14%
24%
21%
15%
13%
16%
29%
Coverage Ratio
Time Interest Earned
3.6
5.3
EBIT/ Interest
Thn II
PENJUALAN BERSIH
HARGA POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR PENJUALAN
BIAYA OPERASIONAL
- Biaya Umum dan Admin
- Biaya Penjualan
LABA OPERASIONAL
PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN
- Pendapatan Lain-lain
- Biaya Lain-lain
LABA BERSIH
www.paramudya.com
% growth % of sales
from Thn I
% of sales
Thn I
17,559
36%
100% 12,913
100%
(14,284)
41%
-81% (10,150)
-79%
3,275
(246)
(582)
(828)
2,447
11
(691)
(680)
1,767
19%
19%
11%
3%
5%
-1%
-3%
-5%
24%
14%
-45%
82%
89%
0%
-4%
-4%
9%
10%
2,763
(221)
(567)
(788)
1,975
20
(379)
(359)
1,616
21%
-2%
-4%
-6%
15%
0%
-3%
-3%
13%
Cashlow Management
43
% growth
% of
Thn I
% of
total asset
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan Bank
Piutang dagang
Piutang karyawan
Persediaan
Biaya bayar di muka
19
4,586
10
2,643
69
7,327
46%
43%
-23%
14%
-23%
30%
0%
37%
0%
22%
1%
60%
13
3,216
13
2,323
90
5,655
38
0%
0%
38
0%
60%
84%
34%
11%
33%
-6%
37%
1,287
2,538
(424)
3,401
13%
26%
-4%
34%
339
6
345
-60%
(N/A)
-59%
3%
0%
3%
848
0
848
9%
0%
9%
12,271
23%
100%
9,942
100%
INVESTASI
Saham di PT Sumber Rejeki
0%
32%
0%
23%
1%
57%
% growth
KEWAJIBAN LANCAR
Utang Bank
Utang Dagang
Biaya masih harus dibayar
MODAL
Modal Saham
Laba ditahan
Laba tahun berjalan
1,290
4,052
(781)
4,561
AKTIVA LAIN-LAIN
- Uang muka pembelian mesin
- Uang muka lain-lain
TOTAL AKTIVA
% of
Thn I
3,005
1,939
4
4,948
38%
-11%
(N/A)
14%
24%
16%
0%
40%
2,178
2,179
0
4,357
100
5,456
1,767
7,323
0%
41%
9%
31%
1%
44%
14%
60%
100
3,869
1,616
5,585
12,271
23%
100%
9,942
13
Cash in flow
-
Net Income
Depreciation
Piutang Karyawan
Biaya dibayar di muka
Biaya masih harus dibayar
1,767
357
3
21
4
2,152
4,561
357
(3,401)
1,517
(1,370)
(320)
(240)
(1,930)
222
827
(29)
798
(1,517)
503
(1,014)
www.paramudya.com
19
Cashlow Management
44
Risk Management
Session 4.
Pengendalian Kas
Berkaitan dengan berbagai Resiko yang
dapat timbul dalam pengelolaan Kas.
Pengendalian Kas mengembangkan suatu
manajemen resiko yang terukur dan sudah
dapat diprediksi sebelumnya.
Pengendalian kas, memahami berbagai
tipe resiko, manajemen resiko internal
maupun eksternal.
Secara khusus, manajemen resiko yang
berkaitan dengan Fraud-kecurangan.
www.paramudya.com
Cashlow Management
45
Risk Type
Market
Respon dan pergerakan market
Perubahan life style di cigarette market
Hypermarket & one stop shopping concept
Credit
Ketidakmampuan customer membayar
Insolvency, bankrupt
Operation
Risiko yang berkaitan dengan operasional
Fraud, unintentional losses, product defect etc
Event
Change in political, legal, regulatory environment, natural disaster
Technology risk
System malfunction, hackers, no backup data
Concentration
Single or limited number of supplier, customer, investment, product
Risk Management
Customer risk
Creditworthiness
Insolvency problems
External problems
Mengurangi risk
Analisa customer sebelum terjadi penjualan
Financial analysis
Trade Reference & Visit
www.paramudya.com
Cashlow Management
46
lanjutan
Control
Adanya approval dari credit/recivable
Analisa Credit bagi customer baru atau permintaan diatas
credit limit
Analisa historical payment bagi existing customer
Control terhadap credit limit, periodic review, by system
Approval berjenjang sesuai dengan jumlah order
Order dalam sales order form
Review year end shipment untuk mengetahui premature
shipment
Autorisasi return goods dan review sales return untuk
mngontrol kualitas sales
Control by system
lanjutan
Preventive
Bank Guarantee
Insurance (business interruption)
Standing instruction
Tagihan dari klien customer ke perusahaan
www.paramudya.com
Cashlow Management
47
lanjutan
Operation Fraud
Kecurangan laporan keuangan
Penyalahgunaan asset
Kecurangan Cash
Kecurangan persediaan dan asset lainnya
Korupsi
Conflict of interest, bribery, illegal gratutity,
economic extortion (pemerasan)
Ditutupi dengan
Menghancurkan atau mengubah bukti awal transaksi,
menyembunyikannya lewat lapping, mencuri atau mengubah
laporan akun, dan mencatat catatan akuntansi yang salah,
www.paramudya.com
Cashlow Management
48
lanjutan
Cash Larceny
Pengambilan secara sengaja kas milik pemberi kerja,
tanpa seijin dan bertentangan dengan keinginan
pemberi kerja.
Kecurangan ini meliputi:
Pencurian kas yang diterima
Mencuri dalam jumlah kecil secara berulang-ulang,
Mencuri dari kas register rekan sekerja,
Meninggalkan check pribadi untuk mengganti uang
yang dicuri,
Melalui transaksi pembalik, seperti memproses
pembatalan/refund fiktif,
lanjutan
Memalsukan perhitungan kas; dengan cara
menjumlah total register namun
mencatatnya dalam jumlah yang yang
salah agar tidak ada selisih dengan kas
yang ada. Untuk itu, pegawai yang
bertugas menerima kas seharusnya tidak
diberi tugas untuk memverifikasi jumlah kas
dalam registernya.
Menghacurkan strook detail register.
Pencurian kas perusahaan
Pencurian kas dari simpanan bank
perusahaan
www.paramudya.com
Cashlow Management
49
lanjutan
Billing Scheme (Kecurangan dalam
penagihan)
Membuat tagihan melalui shell company
(Invoicing via shell company).
Membuat Tagihan melalui perusahaan yang
bukan rekan (Invoicing via accomplice
vendors), yang dapat dilakukan dalam bentuk
Pay-and-return
Overbilling, atau meninggikan tagihan pemasok.
lanjutan
Payroll Fraud (Kecurangan dalam
pembayaran gaji / upah)
Pegawai fiktif (Ghost Employees)
Memalsukan informasi waktu kerja dan tarif
gaji.
Kecurangan Komisi
www.paramudya.com
Cashlow Management
50
lanjutan
Expense Reimbursement scheme
(Kecurangan dalam permintaan
penggantian biaya)
Mischaracterized expenses
Overstated expense reports
Fictitious expense schemes & Multiple
reimbursement
lanjutan
Management
Mengurangi tekanan situasional yang
menimbulkan kecurangan
Hindari penetapan target keuangan yang tidak
mungkin dicapai,
Tetapkan prosedur akuntansi yang jelas dan
seragam tanpa pengecualian.
www.paramudya.com
Cashlow Management
51
lanjutan
Mengurangi kesempatan melakukan kecurangan,
Pelihara catatan akuntansi yang akurat dan lengkap,
Pantaulah secara hati-hati transaksi bisnis dan hubungan
pribadi pemasok, pembeli, agen pembelian, agen penjualan,
dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan unit
keuangan.
Tetapkan sistem pengamanan fisik aset organisasi,
Lakukan pemisahan fungsi diantara pegawai,
Pelihara catatan personalia yang akurat termasuk pengujian
latar belakang pegawai baru,
Ciptakan hubungan kepemimpinan dan pengawas dalam
kelompok untuk menjamin penerapan prosedur akuntansi,
lanjutan
Skimming, manajer harus mengkomunikasikan
kebijakan dan prosedur pengendalian atas jurnal
penjualan dan akses terhadap general ledger.
Prosedur pengendalian biasanya mencakup
beberapa hal berikut:
Pemisahan fungsi yang tepat dan prosedur
pengendalian terhadap akses general ledger harus
dipatuhi,
Transaksi harus dicatat secara tepat, baik jumlah,
tanggal kejadian, dan dalam akun yang benar,
Pengamanan yang tepat untuk menjamin akses fisik
terhadap sistem akun,
Verifikasi terhadap akun, dan rekonsiliasi secara
independen.
www.paramudya.com
Cashlow Management
52
lanjutan
Pencegahan terhadap cash larceny dapat
dilakukan dengan:
Pemisahan fungsi yang tepat,
Melakukan pemindahan pegawai (rotasi) dan
memberikan kewajiban untuk mengambil cuti,
Melakukan penghitungan kas secara
mendadak dan prosedur pengawasan,
Pengamanan fisik kas.
lanjutan
Pencegahan Billing Scheme dapat dilakukan
dengan:
Memberikan pelatihan kepada pegawai bagian
pembelian mengenai etika secara menyeluruh,
Pegawai bagian pembelian diberikan kompensasi
atau dibayar dalam jumlah yang mencukupi untuk
mengurangi motif dan pembenaran terjadinya
kecurangan,
Dokumen yang tepat untuk pembelian diberi
pranomor dan dikendalikan secara baik,
Prosedur pemberian persetujuan yang tepat harus
ditetapkan dan dipatuhi,
Pemisahan fungsi antara bagian pembelian dan
bagian yang membayar,
www.paramudya.com
Cashlow Management
53
lanjutan
Saluran komunikasi (hotline) yang menampung komplain dari
pegawai dan pemasok,
Kebijakan dan prosedur penawaran harus direview secara
menyeluruh, bila memungkinkan lakukan pelelangan yang
kompetitif. Setelah proses lelang selesai, kirimkan berita kepada
peserta lelang, baik pemenang maupun peserta yang kalah.
www.paramudya.com
Cashlow Management
I.
54
1.1. PERSONAL
A. Financial Pressures
1. High personal Debts
2. Severe illnesses in family
3. Inadequate income and / or living beyond means
4. Extensive stock market speculation creating indebtedness
5. Loan shark involvement
6. Excessive gambling
7. Heavy expenses incurred by involvement with other women
/men
8. Undue family, peer, company , or drugs causing
indebtedness
B. Revenge Motives
1. Perceived inequities ( e.g. underpaid, poor job assignment )
2. Resentment of superiors
3. Frustration, usually with job
1.2. COMPANY
A.
Financial Pressures
1. Unfavorable economic conditions within the industry
2. Heavy investment or losses
3. Lack of sufficient working capital
4. Success of the company dependent on one or two product ,
customers or transactions
5. Excess capacity
6. Severe obsolescence
7. Extremely high debt
8. Extremely rapid expansion through new business or product
lines
9. Tight credit, high interest rates and reduced ability to acquire
credit
10. Pressure to finance expansion through current earnings rather
than through debt or equity
11. Profit squeeze ( cost and expenses rising higher and faster
than sales and revenues )
www.paramudya.com
Cashlow Management
55
www.paramudya.com
Cashlow Management
B.
56
11.
12.
13.
14.
15.
www.paramudya.com
Cashlow Management
57
2.2. COMPANY
A. Nature of Firm
1. A firm that has related party transactions
2. A firm that a very complex business
structure
3. A firm that does not have an effective
internal auditing staff
4. An Extremely large an decentralized firm
5. A highly computerized firm
6. A firm that has inexperienced people in key
positions
www.paramudya.com
Cashlow Management
58
C. Accounting Practices
1. A firm that has large year end and unusual transactions
2. A firm in which many adjusting entries are required at time
of the audit
3. A firm that supplies information o auditors at the last
minute
4. A firm that has a poor internal control system or does no
enforce internal control procedures
5. A firm that has un duty liberal accounting records
6. A firm that has poor accounting records
7. A firm that has inadequate staffing in the accounting
department
www.paramudya.com
Cashlow Management
59
Financing
Cost of equity dan cost of debt
Cost of debt lebih murah dari equity ?
Analysis Loan
Maksimum loan + 70% - 80% dari asset yang
bankable
Debt ratio jumlah hutang vs. jumlah capital
Interest coverage earning yang dihasilkan
lebih tinggi dari after-tax cost of debt.
Current
Asset
ST Loan 15 %
45 %
41 %
LT Loan 26 %
Fixed
Asset
80 % x 55% = 44 %
55 %
Equity 50 %
118
www.paramudya.com
Cashlow Management
60
Financial Leverage
Asset
2001
2002
2003
150,000
300,000
450,000
1,000,000
2,000,000
3,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
0
1,000,000
2,000,000
15%
15%
15%
0
100,000
300,000
150,000
200,000
150,000
15%
20%
15%
2003
450,000
3,000,000
1,000,000
2,000,000
15%
400,000
50,000
5%
Year
Common
Shareholder
Equity
Earning before
interest
Loan
Return on
Asset (ROA)
Interest
charges
Fund dibutuhkan
WC + Overhead
www.paramudya.com
Cashlow Management
61
Likuiditas
Bagaimana mengontrol likuiditas- cash
Rolling forecast
Daily atau monthly
Working capital
Cash yang bersifat rutin berdasarkan monthly bills
Cash yang bersifat tidak rutin
Cash dari key aktivitas
www.paramudya.com
Cashlow Management
www.paramudya.com
62
Cashlow Management
www.paramudya.com
63
Cashlow Management
64
Day 2
www.paramudya.com
Cashlow Management
65
Effective Collection
Kasus Industri Manufakturdilakukan penyesuaian untuk industri lain.
Session 6.
Realitas
Credit terms terlalu pendek, produk tidak dapat dijual,
Credit term terlalu panjang, profit akan berkurang
Perusahaan idealnya memiliki terms yang seimbang
antara terms dari customer dan supplier & kecukupan
margin
Receivable dipersepsikan tanggungjawab finance
Sales dapat incentive, finance dapat collection
Kualitas Receivable sangat tergantung dari kualitas
sales
www.paramudya.com
Cashlow Management
66
Credit Analysis
Credit Terms
Norma industry
Bargaining Power
Margin, Cash vs. Cost of money
Persaingan
Credit Limits
Tujuan untuk mengurangi tingkat resiko
Analisa kredit limit
lanjutan
Aplikasi/Order
New Customer
Existing Customer
High Exposure
Low Exposure
Low Exposure
High Exposure
Referensi
www.paramudya.com
Check History
Pembayaran
Referensi
Cashlow Management
67
lanjutan
Credit evaluation
Analisa kuantitatif
Laporan keuangan & proforma
Audited Financial Statement
Unaudited Financial Statement
Analisa kualitatif
Kemauan membayar
Kemampuan bersaing pada saat ini
Kemampuan untuk terus bertahan dalam bisnisnya
Tingkat resiko pengaruh dari faktor eksternal
Kemampuan menejemen mengelola perusahaan
lanjutan
Non Financial Factors
Character
Kemauan membayar, walaupun tidak mampu
Payment history
Profit margin vs. credit term
Product/jasa dengan margin yang kecil, credit sangat berpengaruh
Status of product
Produk tidak terjual, jasa tidak ada yang beli
Customers corporation
Future Potential Business Growth
www.paramudya.com
Cashlow Management
68
lanjutan
Referensi
Siapa saja customer dan trend industry ?
Referensi dari vendor/supplier yang lain
Referensi dari petugas pajak
Referensi dari bank, BI (Biro Kredit on going
process)
lanjutan
Premises tours
Warehouse, plant, office
Kesempatan untuk
Memahami kondisi bisnis, mengevaluasi laporan keuangan
Memahami proses produksi atau operasional
Beberapa contoh
Kunjungan ke warehouse
www.paramudya.com
Cashlow Management
69
Collection Strategy
Menggunakan pendekatan service untuk mengetahui
ketidakmampuan membayar dan memberi pelajaran
akibatnya apabila tidak dibayar.
www.paramudya.com
Cashlow Management
70
Collection Process
lanjutan
www.paramudya.com
Cashlow Management
71
lanjutan
Locating
lanjutan
Selalu mengingatkan customer sebelum jatuh
tempo
Menggunakan pendekatan service untuk
mengetahui ketidakmampuan membayar dan
memberi pelajaran akibatnya apabila tidak
dibayar.
Menggunakan pendekatan yang aggresif
apabila pendekatan service gagal
Mengerti apakah customer memiliki beban yang
lain.
Memprioritaskan untuk receivable yang paling
lama over due nya
www.paramudya.com
Cashlow Management
72
lanjutan
Day Past Due
D7
D+0
D+2
D+8
D + 15
D + 30
D + 45
D + 60
D + 75
D + 90
Collection Action
Collection
Customer contact card
Tujuan
Mengupdate proses collection
Audit trail untuk proses review dan action yang akan diambil (surat,
visit, legal)
Mengetahui apakah, customer ingkar janji
Isi contact card
Data customer (contact person, telp, hp, address)
Tgl 19/10/07, talk to Mr Dino, invoice 7777,8888, Due 40 & 60 days.
Promise to pay at 18/10/07 check not yet received. Next, to visit
www.paramudya.com
Cashlow Management
73
lanjutan
lanjutan
Collection Letters
Fungsi konfirmasi, memaksa dan bersifat legal
Surat terbagi
Konfirmasi discount, waktu pembayaran
Reminder
If your payment for account listed below is in the process
please accept our thanks, otherwise, please send your
remittance now, or let us know if there are any reasons for
delay
Warning
.has been outstanding for days, we will immediately freeze
shipment and apply ..% penalty
Last Warning
we will now considering to legal action
www.paramudya.com
Cashlow Management
74
Maximum
- 3 Syllable Words
- 15 to 20 words sentences
- 3 sentence paragraphs
No Jargon
Never State
Be Direct
Underline
- Key words
Best Practice
www.paramudya.com
Cashlow Management
75
lanjutan
Bed-debt warning signals
Collection Tips
Collection Tips
Tidak ada yang instan dalam proses menagih
invoice yang overdue
Bina hubungan baik dengan penentu pembayaran
Sebaiknya surat dikirim melalui fax atau email
Untuk kasus tertentu, pendekatan yang lebih
keras dapat dilakukan di awal
Top management harus tetap di kontak
www.paramudya.com
Cashlow Management
76
Cost Reduction
Reluctancies of Doing Cost Reduction
1.
2.
3.
4.
Facts of life
www.paramudya.com
Cashlow Management
77
Cost Reduction
Cost Reduction
Proses mengevaluasi produk atau jasa dan mengelola
prosesnya sehingga menghasilkan hasil yang diinginkan
dengan biaya lebih rendah
Memaksimalkan hasil dengan menggunakan sumber daya
serendahnya
Creating the greatest benefit at the lowest cost while still
performing the desired task
Proses yang berkesinambungan
Input
Output
Proses
Cost Reduction
Cost Reduction Program
Secara total dan terintegrasi,
Lintas fungsi dan departemen
Melibatkan :
Komitmen management
Seluruh karyawan
Seluruh bagian/departemen
Melibatkan supplier
www.paramudya.com
Cashlow Management
78
Frame Work
Define
Units
and
outputs
Develop
Cost
Saving
Ideas
Actions
Evaluate
Feasibilities
Of ideas
Formulate
Actions
plans
Monitor
Organization Structure
Steering Committee
Team 1
www.paramudya.com
Team 2
Team 3
Team 4
Team 5
Cashlow Management
79
Cost Reduction
Steering Committee
Menentukan area dan
jadwal
Menyetujui proses
Menentukan personel
yang telibat
Memotivasi
Menyelesaikan
permasalahan lintas
departemen
Menyetujui idea cost
reduction,
implementasi
Core Team
Menentukan action
plan
Coaching
Mengevaluasi ide cost
reduction, mengontrol
dan menindaklanjuti
ke steering committee
Melihat hubungan
dengan tujuan
perusahaan
Memfasilitasi
implementasi
Understandable
Increased
efficiency
Optimized capacity
utilization
Increased
efficiency of
organization
Internal task
allocation
Transfer activities to
More productive dept.
Outsourcing
Increased
efficiency of
procedures
Streamlining
Purchase instead of
internal
production
Reduce number of
decision
makers
Increased ability
to meet
production
requirement
www.paramudya.com
Standardization
Training
Software training
Investment
Reduce bottleneck
Organizational
Assistance
Cashlow Management
80
Unacceptable Ideas
Unacceptable ideas
1. Bertentangan
dengan tujuan/misi
perusahaan
2. Tidak jelas
implementasinya
3. Tidak bisa
diverifikasi
4. Tidak praktikal
5. Menambah
komplikasi
Contoh
1. Kurangi quality
2. Stop discussion
once decision have
been made
3. Reduce sickness
4. Shorten phone calls
5. Move the whole
investigation units to
other location
Strategic Procurement
Outsourcing
Overhead Value Analysis
Dissatisfier vs. Satisfier
Dissatisfier
Tidak ada konsumen kecewa tapi jika ada konsumen tidak
meresa puas
Satisfier
Tidak ada konsumen tidak merasa kecewa, jika ada merasa
puas
www.paramudya.com
Cashlow Management
81
Waste
Overproduction
Transportation
Waktu Menunggu
Proses yang tidak perlu
Persediaan berlebih
Pergerakan yang tidak
perlu
www.paramudya.com
Jasa/Service
Error in documents
Transport of documents
Mengerjakan yang tidak
diperlukan/dipesan
Menunggu proses
selanjutnya
Process steps & approval
Unnecessary motion
Backlog work
Cashlow Management
82
Cash Budget
Session 8.
www.paramudya.com
Cashlow Management
83
Budgeting
Budget
Sebagai guidance, bukan sekedar angka pro-forma
financial statement. Mengacu pada aktivitas
Budget dibuat berdasarkan kondisi eksternal,
assumsi, tujuan perusahaan, strategi dan aktivitas
(tactical plan)
Tidak ada model yang baku
Budgeting cycle yang lama (+ 3 bulan)
Kadang bersifat top down
Top management hanya melihat top line dan bottom
line
Dibuat berdasarkan forecast dan base last period
Industry
Competitive
Company
Objective
Strategy1
Tactical/
Initiative
Tactical/
Initiative
Strategy 2
Assumptions
Strategy 3
Tactical/
Initiative
Tactical/
Initiative
www.paramudya.com
Cashlow Management
84
lanjutan
(2).Sektor Pengeluaran Kas, yang pada
umumnya berupa beban-beban (costs atau
expenses) biaya, seperti:
a).
b).
c).
d).
e).
f).
Pembelian Tunai
Pembayaran Utang
Pembayaran Upah Tenaga Kerja Langsung
Pembiayaan Biaya Overhead
Pembayaran Biaya Administrasi/Gaji
Pembayaran Biaya Penjualan
www.paramudya.com
Cashlow Management
85
www.paramudya.com
Cashlow Management
86
www.paramudya.com
Cashlow Management
87
www.paramudya.com
Cashlow Management
88
lanjutan
www.paramudya.com
Cashlow Management
89
www.paramudya.com
Cashlow Management
90
e. Asuransi (6) dibayar triwulan ke III sebesar Rp. 387.000,f. Pajak dibayar tiap bulan rata rata Rp. 100.000,Untuk sejumlah Rp. 1.200.000,Untuk setiap triwulan Rp. 300.000,-
www.paramudya.com
Cashlow Management
91
PT. X
WORK SHEET CASH BUDGET
TAHUN 2007
URAIAN
TRIWULAN
I
TRIWULAN
II
TRIWULAN
III
TRIWULAN
IV
PENJUALAN
21.339.000
14.266.000
10.699.500
24.965.500
14.937.300
9.986.200
7.489.650
17.475.850
4.267.800
2.853.200
2.139.900
2.133.900
1.426.600
PENAGIHAN :
- TRIWULAN PERTAMA PENJUALAN (70%)
- TRIWULAN KEDUA PENJUALAN (20%)
- TRIWULAN KETIGA PENJUALAN (10%)
- PIUTANG TAHUN LALU
7.300.000
TOTAL PENERIMAAN
22.237.300
14.254.000
12.476.750
21.042.350
PEMBELIAN
5.534.040
3.689.360
2.767.020
6.456.380
3.873.828
2.582.552
1.936.914
4.519.466
1.660.212
1.106.808
830.106
4.242.764
3.043.722
5.349.572
PEMBAYARN :
- TRIWULAN PERTAMA PEMBELIAN (70%)
- TRIWULAN KEDUA PEMBELIAN (30%)
- HUTANG TAHUN LALU
TOTAL PEMBAYARAN PEMBELIAN
www.paramudya.com
2.500.000
6.373.828
Cashlow Management
92
PT. X
CASH BUDGET UNTUK TAHUN 2007
URAIAN
TRIWULAN
I
TRIWULAN
II
TRIWULAN
III
TRIWULAN
IV
22.237.300
14.254.000
12.476.750
21.042.350
- PEMBELIAN
6.373.828
4.242.764
3.043.722
5.349.572
- PEMBAYARAN UPAH
5.748.360
3.832.240
2.874.180
6.706.420
- BIAYA MARKETING
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
- BIAYA ADMINISTRASI
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
2.921.550
1.947.700
1.460.775
3.408.475
- BIAYA ASURANSI
387.000
- BIAYA PAJAK
300.000
18.343.738
300.000
300.000
302.000
13.322.704
11.065.677
18.766.467
2.275.883
3.893.562
931.296
1.411.073
SALDO AWAL
2.000.000
5.893.562
6.834.858
8.235.931
5.893.562
6.834.858
8.245.931
10.511.814
(2.000.000)
(2.000.000)
(2.000.000)
(2.000.000)
3.893.562
4.824.858
6.235.931
8.511.814
-
Sekian
Terima kasih atas partisipasi Anda dalam
pelatihan ini, dan Sampai berjumpa kembali
pada pelatihan kami berikutnya.
www.paramudya.com