Anda di halaman 1dari 43

ANALISIS SOFTWARE KNIME UNTUK REKAPITULASI

CHARGEBACK PADA PT PERTAMINA (PERSERO)

KERJA PRAKTIK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktik pada Program Diploma (D3)

WISNU WIRA TEJA


2020330034

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


FAKULTAS INFORMATIKA
UNIVERSITAS BINA INSANI
BEKASI
2022
PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK

Laporan Kerja Praktik ini telah disetujui untuk dinilai pada Tahun Akademik

2022/2023 di Semester Lima (5).

Dosen Pembimbing

Penyusunan Laporan Kerja Praktik

Kelas MI20A

(Dwi Ismiyana Putri, M.M.S.I.)

Ketua Program Studi Manajemen Informatika

(Jafar Shadiq, M.Kom.)

ii
LEMBARPENGESAHA

Laporan Kerja Praktik ini telah disetujui oleh Pembimbing dan Mentor Lapangan PT

Pertamina (Persero) pada mentor lapangan dan Pembimbing pada program studi

Manajemen Informatika dan pada Service Performance & Governance PT Pertamina

(Persero).

Jakarta, 28 Oktober Bekasi, 28 Oktober 2022


2022

Ade Ina Ardarani Dwi Ismiyana Putri,


M.M.S.I.
Ast Manager Dosen Pembimbing
Talent Sourcing
& Transfer

iii
KATAPENGANTA

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya

Laporan Kerja Praktik (KP) dengan judul : "Analisis Software Knime Untuk

Rekapitulasi Chargeback Pada PT Pertamina (Persero)", yang merupakan salah satu

syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktik (KP) Program Studi Manajemen

Informatika, Fakultas Informatika Universitas Bina Insani.

Selama melaksanakan Kerja Praktik dan dalam menyelesaikan laporan ini,

penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta

fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Rektor Universitas Bina Insani.

2. Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bina Insani.

3. Dekan Fakultas Informatika Universitas Bina Insani.

4. Ketua Program Studi Manajemen Informatika Universitas Bina Insani.

5. Dwi Ismiyana Putri, M.M.S.I. selaku Dosen Pembimbing Penyusunan Laporan

Kerja Praktik.

6. Ibu Ade Ina Ardarani, selaku Pembimbing kegiatan Kerja Praktik dari PT

Pertamina (Persero).

7. Erna Dwi Pitri Yanti yang telah menemani dan membantu dalam penyusunan

laporan ini.
iv
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak

yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.

Bekasi, 16 Oktober
2022

Penulis

Wisnu Wira
v
ABSTRA

Agung Barokah (2020330004), Analisis Software Knime Untuk Rekapitulasi


Chargeback Pada PT Pertamina (Persero)
Rekapitulasi chargeback adalah ringkasan data hasil akhir dari perhitungan tagihan
subholding atau anak perusahaan atau afiliasi yang telah dibayarkan holding kepada
vendor pihak ketiga maupun layanan yang disediakan oleh holding. Pada proses
rekapitulasi chargeback pada fungsi SVP Shared Services PT Pertamina (Persero)
masih secara manual menggunakan Microsoft Excel dan juga banyaknya data yang
terdapat dalam proses rekapitulasi sehingga dapat memakan waktu yang lama. Tujuan
analisis ini adalah untuk melakukan proses rekapitulasi chargeback menggunakan
software KNIME agar proses rekapitulasi dapat dilakukan secara semi manual dan
dapat mempersingkat waktu pengerjaan dalam mengolah input data yang banyak.
Dari hasil yang didapatkan, proses rekapitulasi chargeback menggunakan software
KNIME dapat mempermudah dalam proses rekapitulasi, karena dapat melakukan
rekapitulasi menggunakan Company Code sehingga proses rekapitulasi akan semakin
mudah dan mengubahnya menjadi sistem semi manual.
Kata Kunci : Rekapitulasi chargeback, PT Pertamina (Persero), KNIME

vi
ABSTRAC

Agung Barokah (2020330004), Knime Software Analysis For Chargeback


Recapitulation at PT Pertamina (Persero)
Chargeback recapitulation is a summary of the final result of the calculation of
subholding or subsidiary or affiliate bills that have been paid by the holding to third
party vendors as well as services provided by the holding. In the chargeback
recapitulation process, the SVP Shared Services function of PT Pertamina (Persero)
is still manually using Microsoft Excel and also the amount of data contained in the
recapitulation process so that it can take a long time. The purpose of this analysis is
to carry out the chargeback recapitulation process using KNIME software so that the
recapitulation process can be done semi-manually and can shorten the processing
time in processing large data inputs. From the results obtained, the chargeback
recapitulation process using KNIME software can simplify the recapitulation
process, because it can recapitulate using Company Code so that the recapitulation
process will be easier and turn it into a semi-manual system.
Key Word: Recapitulation chargeback, PT Pertamina (Persero), KNIME

vii
DAFTARIS

PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK ii


LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR SIMBOL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Rumusan Masalah 3
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
BAB II LANDASAN TEORI 6
2.1 Tinjauan Pustaka 6
2.1.1 Software 6
2.1.2 Software KNIME 6
2.1.3 Rekapitulasi 7
2.1.4 Rekapitulasi Chargeback 7
2.2 Penelitian Terkait 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 11
3.1 Teknik Pengumpulan Data 11
1. Observasi 11
2. Wawancara 11

viii
DAFTARIS
3. Studi Pustaka 11
3.2 Kerangka Pemikiran 12
BAB IV ANALISA SISTEM BERJALAN 14
4.1 Tinjauan Perusahaan 14
4.1.1 Sejarah Perusahaan 14
4.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi 16
4.2 Prosedur Sistem Berjalan 18
4.2.1 Proses Penginputan Data 18
4.2.2 Proses Rekapitulasi Data 19
4.2.3 Proses Hasil Output 19
4.3 Kamus Data Sistem Berjalan 20
4.4 Spesifikasi Sistem Berjalan 20
4.4.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan 20
4.4.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran 21
4.5 Activity Digram Sistem Berjalan 21
4.6 Permasalahan 23
4.7 Alternatif Pemecahan Masalah 23
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 25
5.1 Simpulan 25
5.2 Saran 25
DAFTAR PUSTAKA 27
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 29
SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTIK 30
NILAI KERJA PRAKTIK 41
LAMPIRAN-LAMPIRAN 42
DAFTARIS
ix
DAFTARSIMBO
Simbol Activity Diagram

Sumber : [Dicoding.com, 2021]

x
DAFTARGAMBA

Gambar III. 1 12
Gambar IV. 1 17
Gambar IV. 2 22

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A-1 Spesifikasi Dokumen Masukan 41


Lampiran A-2 Spesifikasi Dokumen Keluaran 41
Lampiran B-1 Acara Pembukaan PMMB Batch 1 2022 42
Lampiran B-2 Meet dengan Pembimbing Membahas Software KNIME 42
Lampiran B-3 Acara Penutupan PMMB Batch 1 2022 43

xii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja Praktik (KP) adalah matakuliah yang menerapkan ilmu pengetahuan dan

teori yang di dapat selama perkuliahan secara langsung di lapangan. Kerja praktik

dilakukan untuk meningkatkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan

mahasiswa. Kerja praktik dapat dilaksanakan dengan cara magang pada suatu instansi

atau lembaga terkait, dengan tujuan memberi wawasan kepada mahasiswa tentang

dunia kerja yang sebenarnya. Untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus

kuliah setiap mahasiswa harus memiliki pengalaman, karena pada dasarnya ilmu teori

yang di dapat dari bangku perkuliahan belum tentu sama dengan praktik kerja

dilapangan.

Kerja praktik juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional

tersebut, dimana mahasiswa yang melakasanakan kerja praktik tesebut diharapkan

dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa

diadakan kerja praktik ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industri karena

kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

“Pertamina adalah Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang energi dan

penyumbang deviden terbesar di Indonesia. Memiliki bisnis dari hulu sampai hilir

yang terintegrasi, mulai dari Eksplorasi dan Produksi, Pengolahan, Distribusi dan

1
2

Pemasaran, yang berdasarkan tata nilai AKHLAK sebagai core values.”

[Pertamina.com, 2020]

Selama melakukan kegiatan kerja praktik ini penulis menemukan permasalahan

pada fungsi SVP Shared Services PT Pertamina (Persero) yaitu proses rekapitulasi

chargeback yang masih secara manual menggunakan Microsoft Excel dan juga

banyaknya data yang terdapat dalam proses rekapitulasi sehingga dapat memakan

waktu yang lama. Maka penulis bermaksud untuk menganalisis sebuah software yaitu

KNIME. Tujuannya untuk mempermudah pekerja untuk proses rekapitulasi

chargeback karena sudah menggunakan sistem semi manual.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dibuatlah laporan kerja praktik dengan

judul “ANALISIS SOFTWARE KNIME UNTUK REKAPITULASI

CHARGEBACK PADA PT PERTAMINA (PERSERO)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan diantaranya :

1. Proses rekapitulasi chargeback masih secara manual menggunakan Microsoft

Excel.

2. Banyaknya data yang terdapat dalam proses rekapitulasi sehingga dapat

memakan waktu yang lama.


3

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas tinjauannya dan tidak menyimpang dari

identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah yang ditinjau.

Batasan - batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Software yang akan di analisis adalah software KNIME yang digunakan PT

Pertamina (Persero) untuk rekapitulasi chargeback.

2. Analisis yang dilakukan hanya akan membahas tentang proses rekapitulasi

chargeback pada PT Pertamina (Persero).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka didapatkan suatu rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana agar proses rekapitulasi chargeback tidak menggunakan sistem

manual?

2. Bagaimana cara mempersingkat waktu dan mengatasi banyaknya data yang

terdapat dalam proses rekapitulasi?

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penulisan laporan ini sebagai berikut :

1. Melakukan proses rekapitulasi chargeback menggunakan software KNIME agar

proses rekapitulasi dapat dilakukan secara semi manual.

2. Menggunakan software KNIME pada proses rekapitulasi chargeback agar dapat

mempersingkat waktu pengerjaan dalam mengolah input data yang banyak.


4

Adapun manfaat penulisan tugas akhir ini sebagai berikut :

1. Manfaat bagi Pembaca

Sebagai sarana untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan sebagai

referensi yang berkaitan dengan software KNIME.

2. Manfaat bagi Perusahaan

Sebagai masukan untuk melakukan proses rekapitulasi chargeback menggunakan

sistem semi manual agar dapat mempersingkat waktu pengerjaan.

3. Manfaat bagi Universitas

Sebagai tambahan referensi di perpustakaan Universitas Bina Insani mengenai

permasalahan terkait software KNIME.

4. Manfaat bagi Penulis

Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama kegiatan kerja

praktik pada PT Pertamina (Persero).

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini sebagi berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan uraian tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, dan

manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


5

Pada bab ini menjelaskan uraian tentang landasan teori dan teori –

teori yang relevan serta penelitian terdahulu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan uraian tentang jenis data, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis.

BAB IV ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini menjelaskan uraian tentang hasil penelitian dan analisis

pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan uraian tentang kesimpulan dari hasil

penelitian dan memberikan saran berdasarkan temuan dari hasil

penelitian.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini membahas mengenai teori dasar yang melandasi penelitian ini

sebagai bahan acuan dalam melaksanakan tugas akhir.

2.1.1 Software

“Software merupakan sebuah perangkat yang memiliki fungsi sebagai pengatur

aktivitas kerja komputer dan seluruh intruksi yang mengarah pada sistem komputer.”

[Gede Endra Bratha, 2022]

“Software atau perangkat lunak komputer merupakan istilah khusus untuk data

yang diformat serta disimpan dalam bentuk secara digital, termasuk di dalamnya

program-program komputer, dokumentasi, berbagai informasi yang dapat dibaca serta

ditulis oleh komputer.” [Patappari, 2018]

Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan software adalah perangkat yang

memiliki fungsi sebagai pengatur aktivitas kerja komputer dan disimpan dalam

bentuk secara digital.

2.1.2 Software KNIME

“KNIME Analytics Platform adalah software open source untuk menciptakan

data science. Intuitif, terbuka, dan terus mengintegrasikan perkembangan baru,

KNIME membuat pemahaman data dan merancang alur kerja data science dan

6
7

komponen yang dapat digunakan kembali dapat diakses oleh semua orang.”

[KNIME.com]

Platfrom integrasi terbaik untuk kebutuhan laporan dan analisis data dimiliki

oleh KNIME. KNIME merupakan software open source untuk data analytics,

reporting, dan integration platform yang bisa menyatukan berbagai komponen dalam

machine learning dan data mining dengan konsep diagram data. [Kartikawati, 2022]

2.1.3 Rekapitulasi

“Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkaskan data sehingga menjadi lebih

berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan tenaga tangan atau bantuan

suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah, rumus, atau pola tertentu.”

[Ardiyan, 2021]

“Rekapitulasi adalah Informasi ringkas dengan hasil akhir dari suatu

perhitungan atau gabungan yang berisikan angka-angka yang disajikan dalam bentuk

kolom- kolom.” [Asdi and Nugroho, 2021]

Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan rekapitulasi adalah ringkasan

data hasil akhir dari suatu perhitungan yang bentuk, susunan, sifat atau isinya menjadi

lebih berguna.

2.1.4 Rekapitulasi Chargeback

Chargeback merupakan penagihan kepada subholding atau anak perusahaan

atau afiliasi atas transaksi dalam lingkup layanan yang telah dibayarkan holding

kepada Vendor pihak ketiga maupun layanan yang disediakan oleh holding.
8

Rekapitulasi chargeback adalah ringkasan data hasil akhir dari perhitungan

tagihan subholding atau anak perusahaan atau afiliasi yang telah dibayarkan holding

kepada vendor pihak ketiga maupun layanan yang disediakan oleh holding.

2.2 Penelitian Terkait

Dalam melakukan sebuah penelitian, tidak lepas dari penelitian sebelumnya yang

mendasari dilakukannya penelitian ini. Berikut ini adalah penelitian terdahulu

beberapa jurnal terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laporan perkembangan


selama sebulan di KSP Jasa Indah Makmur apakah mengalami perubahan
keuntungan atau penurunan keuntungan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan Koperasi Jasa Indah Makmur yang berjumlah 17 orang
dan sampel yang penulis tentukan berjumlah 4 orang. Jenis dan sumber data yang
digunakan meliputi data kuantitatif dan data kualitatif serta sumber data yang
digunakan adalah data primer dengan teknik pengumpulan data terdiri dari
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah
data kualitatif dalam bentuk keterangan dan pembahasan teoritis yang bertujuan
menganalisa hal-hal yang dapat dianalisa bukan dengan angka-angka tetapi
dengan teori-teori yang dibuktikan dengan kenyataan yang terjadi dikantor KSP
Jasa Indah Makmur. Hasil penelitian menunjukkan dalam bulan Mei ini KSP
Jasa Indah Makmur mengalami peningkatan keuntungan dan peningkatan
anggota yang akan menjadi anggota di Koperasi Jasa Indah Makmur Kudus.
[Ardiyan, 2021]
MTS Sholawatul Falah terletak pada Sukajaya Lempasing Kec. Padang Cermin
Kabupaten Pesawaran. MTS ini bergerak di bidang pendidikan di kabupaten
Pesawaran. Pada sekolah MTS Sholawatul Falah ini, proses transaksi
keuangannya didapatkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang
diberikan oleh pemerintah pada lembaga pendidikan tingkat wajardikdas 9 tahun,
yaitu SD dan SLTP sebagai pengganti dana operasional yang biasa dipungut dari
siswa-siswa tersebut. Setiap lembaga yang mendapatkan bantuan BOS ini
dibebaskan dari iuran SPP yang biasanya dibayar setiap bulan. Penelitian ini
bertujuan untuk mempermudah MTS Sholawatul Falah memberikan informasi
kepada Kementrian Agama yang akan memberikan bantuan Dana Bos. Pada
tahap perancangan aplikasi ini menggunakan model UML yaitu : usecase
diagram, activity diagram, class diagram, ERD, dan relasi antar table, dengan
database MySQL. Hasil penelitian ini menghasilkan aplikasi rekapitulasi
transaksi keuangan dengan
9

berbasis web diharapkan dapat mempermudah bagi staf madrasah untuk


mengelola data pemasukan dan keluaran, merekapitulasi data dan mencetak data
laporan rekapitulasi. [Asdi and Nugroho, 2021]
Pembelajaran tatap muka yang melibatkan interaksi diantara teman dan guru
sangat sulit digantikan dengan pembelajaran jarak jauh. Vaksinasi pendidik dan
tenaga kependidikan menjadi salah satu prioritas negara dalam upaya akselerasi
pembelajaran tatap muka. Pendidik dan tenaga kependidikan di satuan
pendidikan Kota Yogyakarta telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara
lengkap pada April 2021, sehingga SMK Negeri 4 Yogyakarta wajib
menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dan
memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Pengelompokkan yang berkualitas
dibutuhkan untuk membatasi jumlah peserta didik yang mendapatkan layanan
PTMT sesuai dengan standar protokol kesehatan. Proses pengelompokan
sekumpulan data ke dalam klaster yang memiliki kemiripan ditentukan dengan
perhitungan jarak. Penelitian ini melakukan pengelompokkan peserta didik
dengan aplikasi KNIME dan microsoft excel. Selanjutnya dilakukan analisis
perhitungan kualitas pengelompokkan dari kedua aplikasi untuk mendapatkan
prototype pengelompokkan terbaiknya. Perhitungan manual memanfaatkan
rumus euclidean distance untuk menghitung jarak antar dokumen dan metode
silhouette coefficien untuk menghitung perbedaan karakteristik (perbedaan jarak)
diantara cluster dan persamaan karakteristi (kedekatan jarak) data-data didalam
satu cluster. Hasil pengklasteran algoritma K-Means keluaran dari aplikasi
KNIME memiliki kualitas 0,3208 (lemah) sedangkan manual excel memiliki
kualitas 0,6331 (sedang), sehingga hasil manual excel direkomendasikan untuk
membantu kurikulum sekolah mengelompokkan peserta didik yang akan
diberikan layanan PTMT. [Kartikawati, 2022]
Program aplikasi Knime dan algoritma C 4.5 dapat memberikan informasi yang
akurat dan tepat kepada pengambil keputusan dalam menentukan kelengkapan
tanda tangan dokter, sebab tanda tangan dokter sangat penting terutama bagi
pasien dan dokter. Dalam melakukan tindakan, jika tidak ada tanda tangan dokter
dalam penangannya, dan pasien mengalami cacat disebabkan kesalahan dokter,
maka dokter tidak bisa dituntut secara hukum karena kelengkapan informasi pada
data asuhan kesehatan tersebut. Tujuan penelitian melihat sejauh mana dokter
tidak mengisi tanda tangan pada status pasien dan dampaknya pada pasien,
dokter dan pihak rumah sakit, dan penyebab dokter tidak menanda tangani
Metode yang digunakan adalah kuantitatif kualitatif (mixed methodology),
dimana penelitian ini merupakan perpaduan antara kualitatif dan kuantitatif,
Metode ini merupakan metode yang bersifat sistematis dan menggunakan model-
model yang bersifat matematis,wawancara dari beberapa orang staf medis serta
melihat dan meneliti dokumen rekam medis yang ada untuk dilakukan
pengolahan data yang hasil akhirnya berupa angka atau grafik yang dapat dibaca,
Dalam mengambil data di
1

rumah sakit yang begitu komplek ini, dilakukan dengan memakai rumus Slovin,.
Dari hasil yang di dapat disimpulkan dari 69 data pasien, dokter tidak menanda
tangani pasien sebanyak 35 orang atau 50,7 % sedang yang ditanda tangani
sebanyak 34 orang atau 49,3 %, faktor penyebabnya karena tidak diberitahu pada
bagian rekam medis bahwa tanda tangan itu penting adanya. [Kamal and Mardi,
2020]
Permasalahan pemantauan riwayat transaksi jual beli antara suatu perusahaan
dengan vendor tidak dilakukan dengan efektif, sehingga menimbulkan kasus
pembayaran berulang yang dapat merugikan sebuah perusahaan. Permasalahan
utama adalah tidak ada pemantauan atau rekapitulasi terhadap semua transaksi
yang pernah dilakukan. Sistem informasi pemantau tagihan vendor dibutuhkan
untuk penyelesaian masalah tersebut. Model Waterfall diterapkan dalam
pengembangan sistem informasi, dimulai dari menganalisa kebutuhan sistem
informasi, kemudian membuat sebuah desain baik berupa antarmuka pengguna
maupun desain basis data, melakukan pengembangan sistem dengan media
bahasa pemrograman yang menerjemahkan desain dengan komputer, proses
ujicoba dan perawatan merupakan tahapan terakhir yang dilakukan pada metode
pembuatan sistem informasi pemantau tagihan vendor. Membuat sebuah proses
bisnis yang baik sehingga secara tidak langsung akan membantu memudahkan
proses pemantauan. Masih terdapat beberapa fitur yang harus dilakukan
perbaikan. Sistem informasi mampu melakukan pemantauan terhadap faktur jual
beli mana saja yang sudah diproses maupun yang belum. Selain itu juga, sistem
informasi menghadirkan sebuah fitur upload dokumen dan laporan seluruh
riwayat transaksi. [Fitra et al., 2022]
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data

Dalam Metodologi Penelitian adapun teknik pengumpulan data yang akan

dibahas dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke PT Pertamina

(Persero) yang beralamat di Graha Enulsa Jl. TB Simatupang Lt. 6 dengan beberapa

acuan yaitu menganalisa software yang digunakan dan dokumen - dokumen yang

terkait dengan proses rekapitulasi chargeback.

2. Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan untuk memperoleh data primer yang belum

diperoleh saat observasi. Metode yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab

secara langsung kepada narasumber. Wawancara dilakukan pada Ibu Ade Ina

Ardarani selaku pembimbing dari PT Pertamina (Persero).

3. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah kegiatan untuk mengumpulkan data-data yang relevan

terhadap judul dari penelitian mengenai proses rekapitulasi chargeback yang terdiri

11
1

dari buku, jurnal, dan informasi. Sumber data-data tersebut untuk dijadikan literatur

dan referensi dalam menganalisa penelitian.

3.2 Kerangka Pemikiran

Pada pemahaman mengenai proses penelitian maka dari itu penulis membuat

kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut :

Sumber : Hasil Penelitian (2022)

Gambar III. 1
Kerangka Pemikiran

Berdasarkan dari kerangka pemikiran penelitian diatas, maka dapat diuraikan

sebagai pembahasan dari masing-masing tahapan dalam penelitian sebagai berikut :


1

1. Identifikasi Masalah

a. Proses rekapitulasi chargeback masih secara manual menggunakan Microsoft

Excel.

b. Banyaknya data yang terdapat dalam proses rekapitulasi sehingga dapat

memakan waktu yang lama.

2. Tahapan - Tahapan proses rekapitulasi chargeback menggunakan software

KNIME, yang terdiri dari :

a. Proses Penginputan Data

Menginputkan data ke dalam software KNIME.

b. Proses Rekapitulasi Data

Melakukan rekapitulasi berdasarkan Company Code.

c. Proses Hasil Output

Menyimpan file dengan nama Rekap TW2.

3. Hasil

Data Rekap TW2.


BAB IV

ANALISA SISTEM BERJALAN

4.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang proses

bisnis berdasarkan sejarah PT Pertamina (Persero), struktur organisasi dan fungsi

yang ada di PT Pertamina (Persero).

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Pada 10 Desember 1957, perusahaan tersebut berubah nama menjadi PT

Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PERMINA. Tanggal ini diperingati sebagai

lahirnya Pertamina hingga saat ini. Pada 1960, PT Permina berubah status menjadi

Perusahaan Negara (PN) Permina. Kemudian, PN Permina bergabung dengan PN

Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada

20 Agustus 1968.

Selanjutnya, melalui UU No.8 tahun 1971, pemerintah mengatur peran

Pertamina untuk menghasilkan dan mengolah migas dari ladang-ladang minyak serta

menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia. Kemudian melalui UU

No.22 tahun 2001, pemerintah mengubah kedudukan Pertamina sehingga

penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha.

Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT Pertamina

14
1

(Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga Sektor

Hilir. Pada 10 Desember 2005, Pertamina mengubah lambang kuda laut menjadi anak

panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur dinamis

dan kepedulian lingkungan.

Pada 20 Juli 2006, PT Pertamina (Persero) melakukan transformasi fundamental

dan usaha Perusahaan. PT Pertamina (Persero) mengubah visi Perusahaan yaitu,

“Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia“ pada 10 Desember 2007.

Kemudian tahun 2011, Pertamina menyempurnakan visinya, yaitu “Menjadi

Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia“. Melalui RUPSLB tanggal 19 Juli 2012,

Pertamina menambah modal ditempatkan/disetor serta memperluas kegiatan usaha

Perusahaan.

Pada 14 Desember 2015, Menteri BUMN selaku RUPS menyetujui perubahan

Anggaran Dasar Pertamina dalam hal optimalisasi pemanfaatan sumber daya,

peningkatan modal ditempatkan dan diambil bagian oleh negara serta perbuatan-

perbuatan Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan Komisaris.

Perubahan ini telah dinyatakan pada Akta No.10 tanggal 11 Januari 2016, Notaris

Lenny Janis Ishak, SH.

Pada 24 November 2016, Menteri BUMN selaku RUPS sesuai dengan SK

BUMN No. S-690/MBU/11/2016, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina

terkait dengan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris, kewenangan atas nama

Direktur Utama, pembagian tugas dan wewenang Direksi, kehadiran rapat Direktur

Utama dan Dewan Komisaris.


1

Tahun 2018, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi Sub Holding Gas

Pertamina. Pembentukan Sub Holding Gas ini merupakan transformasi lanjutan dari

langkah konsolidasi bisnis gas BUMN, yang menyatukan Pertamina dan PGN, yang

juga merupakan salah satu implementasi roadmap pembentukan Holding BUMN

Sektor Migas

Pada tanggal 12 Juni 2020, struktur perusahaan Pertamina mengalami

transformasi menyusul ditetapkannya Pertamina oleh Pemerintah melalui

Kementerian BUMN Republik Indonesia sebagai Holding Company di bidang energi,

yang membawahi 6 Subholding, yaitu Upstream Subholding yang dijalankan oleh PT

Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding yang dijalankan oleh PT Perusahaan Gas

Negara, Refinery & Petrochemical Subholding yang dijalankan oleh PT Kilang

Pertamina Internasional, Power & NRE Subholding yang dijalankan oleh PT

Pertamina Power Indonesia, Commercial & Trading Subholding yang dijalankan oleh

PT Patra Niaga, dan Subholding Integrated Marine Logistics yang dijalankan oleh PT

Pertamina International Shipping. [Pertamina.com, 2020]

4.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Berikut adalah gambar struktur organisasi dan fungsi dari PT Pertamina (Persero)
1

Sumber : [Pertamina.com, 2020]

Gambar IV. 1
Struktur Organisasi

Tugas dan wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing struktur

organisasi adalah sebagai berikut:

1. Direktur Penunjang Bisnis

Mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi aktivitas strategic yang sedang

dilakukan di fungsi-fungsi penunjang bisnis yaitu berkaitan dengan

pencapaian/pengembangan/perbaikan proses bisnis Enterprise IT, Procurement,

Asset Management, dan Shared Services, beserta dengan pengelolaan resiko atas

aktivitas tersebut.

2. SVP Shared Services

Mengarahkan, memonitor, dan mengevaluasi aktivitas operational bisnis yang

berkaitan dengan pencapaian/pengembangan/perbaikan proses bisnis layanan

Finance Operation, Human Capital Operation, Information and Communication


1

Technology (ICT), General Services Asset Managemet Operation, Procurement

Operation, dan Master Data Operation beserta dengan pengelolaan resiko atas

layanan tersebut.

3. Service Performance & Governance

Mengarahkan, memonitor, mengevaluasi performance, policy and procedure

layanan Shared Services, fungsi pooler budgeting Direktorat Penunjang Bisnis,

dan melakukan kegiatan chargeback kepada Customer Shared Services

(Subholding, Anak Perusahaan, dan Afiliasi) beserta dengan pengelolaan resiko

atas aktivitas tersebut.

4.2 Prosedur Sistem Berjalan

Berdasarkan hasil analisa yang lakukan pada PT Pertamina (Persero) untuk

rekapitulasi chargeback, penulis menjadikannya sebagai proses sistem yang terjadi.

Proses sistem ini akan diuraikan menjadi prosedur sistem berjalan. Prosedur -

prosedur tersebut diuraikan sebagai berikut:

4.2.1 Proses Penginputan Data

Untuk proses penginputan data, Service Owner memberikan data IT TW2

kepada fungsi SVP Shared Services, lalu pembimbing memberikan sebuah file berupa

beberapa data layanan per bulan dan berisi data anak perusahaan. Setelah data

diberikan, buka software KNIME dan pada menu Node Repository, pilih IO, pilih

Read, lalu klik Excel Reader. Tahap selanjutnya adalah menginput data yang sudah di

berikan dengan cara klik dua kali pada Excel Reader dan masukkan data yang telah
1

diberikan dan klik OK, setelah itu klik kanan pada mouse dan pilih Execute, tunggu

hingga warna nya berubah menjadi hijau.

4.2.2 Proses Rekapitulasi Data

Setelah data di input ke dalam software KNIME, Tahap selanjutnya adalah pada

menu Node Repository, pilih Manipulation, pilih Row, pilih Filter, lalu pilih Row

Splitter. Setelah itu hubungkan antara Excel Reader dengan Row Splitter, klik dua

kali pada Row Splitter, pada Column to test pilih Company Code, yang berarti akan

melakukan rekapitulasi berdasarkan Company Code yang diinginkan. Selanjutnya

klik kanan pada mouse, lalu pilih Execute dan tunggu hingga berwarna hijau yang

berarti sudah berhasil.

4.2.3 Proses Hasil Output

Tahap selanjutnya setelah membuat proses input dan rekapitulasi sesuai dengan

jumlah data layanan yang diberikan, pada menu Node Repository, pilih IO, pilih

Write, lalu klik Excel Writer. Untuk menggabungkan beberapa Row Splitter yang

sudah dibuat menjadi sheet dalam satu file excel dengan cara klik kanan pada mouse,

pilih Add Ports, pilih Sheet Input Ports. Lalu hubungkan antara Row Splitter dengan

Excel Writer. Setelah itu klik dua kali pada Excel Reader lalu simpan file dengan

nama Rekap TW2 anak perusahaan yang telah direkapitulasi berdasarkan Company

Code, dan klik Save. Pada kolom sheet name yang ada pada Excel Reader, isi nama

sheet sesuai layanan yang telah di input dan direkapitulasi berdasarkan Company

Code. Hasil akhir dari file tersebut adalah file excel yang berisi dalam satu anak

perusahaan terdapat
2

beberapa layanan yang telah di rekap selama 1 triwulan atau 3 bulan. Setelah itu data

yang sudah direkapitulasi oleh fungsi SVP Shared Services diberikan kepada anak

perusahaan.

4.3 Kamus Data Sistem Berjalan

Pada kamus data sistem berjalan terbagi menjadi dua yang terdiri dari spesifikasi

dokumen masukan dan keluaran, dimana masing - masingnya akan dijelaskan

mengenai dokumen masukan dan keluaran secara lebih detail.

4.4 Spesifikasi Sistem Berjalan

Dalam spesifikasi sistem berjalan ini akan dijelaskan mengenai dokumen -

dokumen yang terdapat dalam proses rekapitulasi chargeback, dokumen tersebut

terdiri dari dokumen masukan dan dokumen keluaran.

4.4.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah segala bentuk masukan yang berupa dokumen yang

diolah dalam proses yang dapat menghasilkan keluaran atau output.

1. Nama Dokumen : Data IT TW2

Fungsi : Sebagai bukti total tagihan chargeback.

Sumber : Service Owner

Tujuan : Shared Services

Media : File Excel

Frekuensi : Setiap menggunakan layanan.

Jumlah : 12 File Layanan, yang terdiri dari File Sharing, Adobe,


2

Autodesk, BMC FULF, BMC REQ, CCTV & ACS, SIM

CARD, HP Explosion, Multimedia & Sound

System, Thinkcell, VICON, dan Proxy Usage.

Format : Lampiran A-1

4.4.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses sistem output

atau disebut juga dengan dokumen keluaran.

1. Nama Dokumen : Data Rekap TW2

Fungsi : Sebagai bukti total tagihan chargeback yang sudah di

rekapitulasi berdasarkan Company Code anak perusahaan.

Sumber : Shared Services

Tujuan : Anak perusahaan PT Pertamina

Media : File Excel

Frekuensi : Setiap 1 Triwulan atau 3 bulan

Format : Lampiran A-2

4.5 Activity Digram Sistem Berjalan

Activity Diagram digunakan untuk menggambarkan urutan aktifitas proses pada

sistem dalam proses rekapitulasi chargeback pada PT Pertamina (Persero). Berikut

adalah gambar activity diagram yang sedang berjalan:


2

Sumber : Hasil Penelitian (2022)

Gambar IV. 2
Activity Diagram Proses Rekapitulasi Chargeback
2

4.6 Permasalahan

Berdasarkan hasil riset pada PT Pertamina (Persero) untuk proses rekapitulasi

chargeback, penulis menemukan beberapa permasalahan pokok yang mengganggu

kelancaran aktivitas PT Pertamina (Persero). Permasalahan yang terjadi diantaranya :

1. Kurang efektifnya sistem yang digunakan masih bersifat semi manual atau belum

sepenuhnya terkomputerisasi, dikarenakan pada proses penginputan data harus

membuat Excel Reader sebanyak file layanan yang ada, apabila file layanannya

banyak maka akan membutuhkan waktu lama untuk proses penginputan data.

2. Dalam proses rekapitulasi harus menyesuaikan Company Code pada layanan

yang digunakan, dimana Company Code anak perusahan tersebut sangat banyak,

sehingga dapat memakan waktu yang lama untuk menghasilkan data rekap TW2

dan tingkat keakurasian data rekap TW2 tidak terjamin dikarenakan dapat terjadi

kesalahan sewaktu melakukan rekapitulasi berdasarkan Company Code yang

sangat banyak (human error).

4.7 Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah menguraikan permasalahan - permasalahan yang terjadi di dalam PT

Pertamina (Persero), penulis memberikan sebuah alternatif dalam pemecahan masalah

tersebut diantaranya :

1. Untuk proses rekapitulasi chargeback diharapkan menggunakan sistem yang

sudah sepenuhnya terkomputerisasi, karena data rekap TW2 yang dihasilkan oleh

sistem yang terkomputerisasi dapat lebih cepat dalam waktu pengerjaannya dan
2

lebih akurat dibandingkan dengan sebelumnya menggunakan sistem semi manual

atau belum sepenuhnya terkomputerisasi.

2. Mengganti Row Splitter menjadi Nominal Value Row Splitter dalam proses

rekapitulasi chargeback menggunakan software KNIME, karena dapat melihat

Company Code yang sudah direkapitulasi dengan cara klik Company Code yang

akan direkapitulasi, maka Company Code akan berpindah menjadi ke posisi

kanan yang menandakan kita sudah melakukan rekapitulasi dengan Company

Code tersebut, sehingga data rekap TW2 keakuratan datanya dapat terjamin, dan

juga dapat mengurangi masalah yang terjadi karena human error.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil kegiatan kerja praktik dan analisis yang telah dilakukan maka

dapat ditarik kesimpulan, yaitu :

1. Proses rekapitulasi chargeback menggunakan software KNIME dapat

mempermudah dalam proses rekapitulasi, karena dapat melakukan rekapitulasi

menggunakan Company Code.

2. Sesuai dari tujuannya, yaitu mengubah sistem yang sebelumnya manual

menggunakan Microsoft Excel menjadi sistem semi manual, selain itu dapat

mempersingkat waktu proses rekapitulasi dalam mengolah input data yang

banyak pada proses rekapitulasi chargeback.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diambil dari hasil analisis ini, yaitu :

1. Untuk proses rekapitulasi chargeback diharapkan menggunakan sistem yang

sudah sepenuhnya terkomputerisasi.

2. Mengganti Row Splitter menjadi Nominal Value Row Splitter dalam proses

rekapitulasi chargeback menggunakan software KNIME karena dapat melihat

Company Code yang sudah direkapitulasi dengan cara klik Company Code yang

akan direkapitulasi, maka Company Code akan berpindah menjadi ke posisi

kanan

25
26

yang menandakan kita sudah melakukan rekapitulasi dengan Company Code

tersebut, sehingga data rekap TW2 keakuratan datanya dapat terjamin, dan juga

dapat mengurangi masalah yang terjadi karena human error.


DAFTAR PUSTAKA

Ardiyan F. 2021. LAPORAN REKAPITULASI BULANAN KOPERASI SIMPAN

PINJAM JASA INDAH MAKMUR UNIT KUDUS. J. Akunt. Perpajak. 3: 44–

56.

Asdi H, Nugroho AC. 2021. RANCANG BANGUN REKAPITULASI TRANSAKSI

KEUANGAN PADA MTS SHOLAWATUL FALAH. J. Teknol. Terkini 1: 1–

12.

Dicoding.com. 2021. Apa itu Activity Diagram? Beserta Pengertian, Tujuan,

Komponen. 10 March.

Fitra JR, Ramanda K, Rusman A. 2022. Model Waterfall Pada Sistem Informasi

Pemantauan dan Rekapitulasi Tagihan Vendor. J. Swabumi 10: 12–23.

Gede Endra Bratha W. 2022. Literature Review Komponen Sistem Informasi

Manajemen: Software, Database Dan Brainware. J. Ekon. Manaj. Sist. Inf. 3:

344– 360.

Kamal S, Mardi Y. 2020. Analisis Kelengkapan Tanda Tangan Dokter pada Formulir

Rekam Medis Rawat Inap RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2018 Menggunakan

Algoritma C4.5. J. Kesehat. 13: 71–77.

Kartikawati L. 2022. Analisis Kualitas Pengelompokkan Algoritma K-Means di

Knime dan Excel untuk PTMT Pasca Vaksinasi Covid-19. Ideguru J. Karya Ilm.

Guru 7: 70–79.

KNIME.com. KNIME Analytics Platform.

27
Patappari A. 2018. Pembuatan Aplikasi Perangkat Lunak Manajemen Restoran Pada

Rumah Makan Bila Room Watansoppeng. J. Ilm. Sist. Inf. dan Tek. Informatiika

“JISTI” 1: 61–68.

Pertamina.com. 2020. Tonggak Sejarah PT Pertamina (Persero).

28
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Biodata Mahasiswa
NPM 2020330004
Nama Lengkap : Agung Barokah
Tempat & Tanggal Lahir : Kuningan, 10 Juni
2002
Alamat Lengkap : Jl. Teluk Angsan Rawa Blok K No. 17 RT 010/003
Bekasi Jaya, Bekasi Timur
Telepon 089506939968

II. Pendidikan
a. Formal
1. SD Negeri Bekasi Jaya IX Bekasi, Lulus Tahun 2014
2. SMP Negeri 3 Bekasi, Lulus Tahun 2017
3. SMK Karya Guna 1 Bekasi, Lulus Tahun 2020
b. Non Formal
1. Mengikuti Kelas Online Full-Stack Flutter Mobile Apps Developer

III. Riwayat Pengalaman berorganisasi / perkerjaan


1. Praktik Kerja Lapangan di DISKOMINFOSTANDI Kota Bekasi, Selama 3
Bulan.

Bekasi,16Oktober2022

AgungBarokah

29

Anda mungkin juga menyukai