Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, This annual report contains a statement of the financial
hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta condition, results of operations, projections, plans, strategies,
tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan policies and objectives of the Company, which are classified
ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang as forward-looking statements in the applicable Legislation,
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- except for historical matters. These statements have a risk,
pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, uncertainty, and may result in actual development materially
serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara different from those reported.
material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini The prospective statements in this annual report are made
dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini on the basis of various assumptions regarding the current
dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis and future conditions of the Company and the business
di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan environment in which it operates. The Company does not
tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah guarantee that the documents confirming its validity will
dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu bring the expected results.
sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Waskita Karya”, “Waskita“ This annual report contains the words “Waskita Karya”,
dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Waskita Karya “Waskita” and “Company”, which refers to PT Waskita Karya
(Persero) Tbk yang menjalankan bisnis dalam bidang Jasa (Persero) Tbk who runs a business in Construction Services,
Konstruksi, Precast, Realty, Jalan Tol dan Energi. Precast, Realty, Toll Road and Energy.
Selamat datang pada laporan tahunan 2017 PT Waskita Karya Welcome to the PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2017 annual
(Persero) Tbk dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi report with the theme “Economic Growth Acceleration through
Melalui Pembangunan Infrastruktur” Tema tersebut dipilih Infrastructure Development” The theme was selected based
berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan on analysis and in-depth studies on facts and the Company’s
fakta dan perkembangan bisnis Perseroan sepanjang 2017 business development during 2017, and the future of the
serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan. Company’s business continuity.
Laporan Tahunan 2017 PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk 2017 Annual Report has been
diterbitkan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan issued in accordance with Otoritas Jasa Keuangan Regulation
Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten No. 29/POJK.04/2016 concerning Issuers or Public Companies
atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Annual Reports, and Otoritas Jasa Keuangan Circular No. 30/
Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk Dan Isi SEOJK.04/2016 concerning the Form and Contents of Issuers
Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. or Public Companies Annual Reports.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah”, “Rp” atau IDR The denomination of currency units “Rupiah”, “Rp” or IDR
merujuk pada mata uang resmi Republik Indonesia, refers to the official currency of the Republic of Indonesia,
sedangkan “Dollar AS” atau USD merujuk pada mata uang while “US Dollar” or USD refers to the official currency of the
resmi Amerika Serikat. Semua informasi keuangan disajikan United States. All financial information is presented in Rupiah
dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Keuangan Indonesia. Standards.
Laporan Tahunan Waskita Karya 2017 disajikan dalam dua Waskita Karya 2017 Annual Report is presented in
bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan billingual namely Bahasa Indonesia and English using a
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca typeface and font size that is easy to read and printed
dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini with good quality. This Annual Report can be viewed
dapat dilihat dan diunduh di website resmi Perseroan yaitu and downloaded on the Company’s official website,
www.waskita.co.id. www.waskita.co.id.
Memacu akselerasi pembangunan infrastruktur bukanlah tanpa Infrastructure development acceleration is reasonable. Infrastructure
alasan, Infrastruktur berpengaruh penting bagi peningkatan kualitas is important for improving the people’s quality of life and welfare,
hidup dan kesejahteraan manusia, antara lain dalam peningkatan among others in the uplift of consumption value, labor productivity,
nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses and access to employment, as well as the uplift of real prosperity
kepada lapangan kerja, serta peningkatan kemakmuran nyata dan and realization of macroeconomic stabilization (fiscal sustainability),
terwujudnya stabilisasi makro ekonomi, yaitu keberlanjutan fiskal, credit market development, and its effect on the labor market.
berkembangnya pasar kredit, dan pengaruhnya terhadap pasar
tenaga kerja.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif dan Infrastructure development that is massive and spreads in various
menyebar di berbagai wilayah merupakan bentuk dari ‘Regional regions is a form of ‘Regional Growth Strategy’, especially in addressing
Growth Strategy’, utamanya dalam mengatasi masalah pembangunan, development issues such as poverty and inequality, and also the
yaitu kemiskinan dan kesenjangan, sekaligus bentuk investasi dalam form of investments in increasing productivity and competitiveness.
meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT Waskita Karya As a State-Owned Enterprise, PT Waskita Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk berada di baris terdepan untuk mendukung upaya is at the forefront to support the Government’s attempts by
Pemerintah tersebut dengan memberikan hasil karya terbaiknya. Hal delivering its best work. In fact, this is also an excellent potential
tersebut juga menjadi potensi yang sangat baik bagi Perseroan untuk for the Company to achieve sustainable business growth.
meraih pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable Growth
Guna mendukung penyediaan infrastruktur startegis yang merata di seluruh tanah air, Waskita
senantiasa bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan rencana-rencana yang telah disusun.
Dengan kerja keras, inovasi dan komitmen yang kuat, Perseroan melakukan upaya optimal sepanjang
2016 dalam meraih target bisnis maupun peningkatan terhadap portofolio proyek. Hal tersebut
menjadi modal utama bagi seluruh insan Perseroan dalam mewujudkan karya nyata yang memiliki
dampak keberlanjutan tidak hanya bagi Perseroan namun juga bangsa, masyarakat dan dunia.
In order to support the procurement of strategic infrastructure for all areas in the country, Waskita
performs continuous synergy with the government to realize the decided plans. Through hard work,
innovation and strong commitment, the Company generated maximum efforts to achieve its business
targets and improve its project portfolios in 2016. This achievement became a key foundation for the
2016
Company’s people in order to realize an achivement with impact of sustainability for the Company
and the nation, the people and the world.
In 2015, PT Waskita Karya (Persero) Tbk recorded a satisfactory operational performance and
financial achievement. This success was a reflection upon the harmony of the Company’s dual roles;
namely as a State- Owned Enterprises (with 66% of government ownership portion) engaging as
an active agent of development and as a business entity capable of providing added values for the
2015
stakeholders. This fact was affirmed with the maximum performance of Waskita’s subsidiaries in
managing strategic infrastructure projects such as toll roads, precast concrete manufactures, realty
and energy.
everlasting Movement
Dalam menguatkan fondasi bisnis Perseroan untuk menghadapi tantangan usaha, PT Waskita
Karya (Persero) Tbk di tahun 2014 melakukan langkah-langkah strategis guna memaksimalkan
pertumbuhan bisnisnya. Gejolak ekonomi yang ada tidak menyurutkan langkah Perseroan untuk terus
bergerak merealisasikan rencana kerja hingga membuahkan hasil berupa pencatatan pertumbuhan
pendapatan usaha dan perolehan laba bersih. Dengan dukungan rencana kerja yang disusun secara
komprehensif dalam menangkap peluang-peluang kerja sama pengembangan infrastruktur yang
dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta, Perseroan senantiasa bekerja secara maksimal,
efektif dan berintegritas. Hal tersebut mencerminkan bahwa sepanjang 2014 Perseroan melakukan
pengelolaan usaha secara efisien dengan memanfaatkan potensi dan kapabilitas yang dimiliki. Ini
menjadi langkah yang baik bagi Perseroan untuk mempersiapkan diri menjadi Perusahan yang
terdepan dalam membangun infrastruktur negeri di masa-masa mendatang.
To improve its business foundation in order to face business challenges, in 2014, PT Waskita Karya
(Persero) Tbk implemented strategic actions to maximize its business growth. The ongoing economic
instability did not deter the Company to move forward and realized its work plans to generate results
in the form of growth in revenues and net profit gain. Supported by comprehensively-planned
work plan to net opportunities for cooperation in infrastructure development performed by the
government and private sector, the Company relentlessly displayed maximum, effective performance
2014
with high integrity. This action illustrated the Company’s efficient business management by utilizing
its potentials and capability. Therefore, this achievement marked a good start for the Company to
prepare itself into becoming the forefront Company in developing the nation’s infrastructure for the
future.
33%
Nilai Kontrak
dalam Pengerjaan
Rp138 Triliun
On-Going Contract
Value IdR138 Trillion
36% Ekuitas
Rp22,8 Triliun
Equity
59%
IDR22,8 Trillion
Total Aset
Rp97,9 Triliun
Total Assets
Idr97,9 Trillion
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Unit-Unit Pendukung
Performance Highlights Management Reports Company Profile Functional Unit Review
Vision
Visi
Mission
Meningkatkan Nilai Perusahaan yang Berkelanjutan melalui:
Misi
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Integrity
• Honesty: Jujur
• Fairness: Adil
• Discipline: Disiplin
Profesionalism
• Expertise: Ahli di bidangnya
• To Undertake Rights and Responsibilities : Menjalankan Hak dan Kewajiban
• Efficiency and Effectiveness at Work : Bekerja Efektif dan Efisien
Teamwork
• Openness : Terbuka
• Communicative : Komunikatif
• Concern : Peduli
Excellence
• Creative and Innovative : Kreatif dan Inovatif
• Proactive and Responsive : Proaktif dan Responsif
• Firm and Militant : Tangguh dan Militan
Moto
Motto
Maju dengan Karya Bermutu
Onward Through High Quality Performance
TeMa sTRaTeGI
Strategy Theme
Guna mencapai visi dan misi Perusahaan, dan pengembangan In order to achieve the Company’s mission and vision, and
usaha yang dimulai pada 2014, Perseroan telah menyusun business development that began in 2014, the Company has
tema stategi (strategic theme) untuk periode 5 (lima) tahun developed a strategic theme for a 5 (five) year period divided
yang dibagi menjadi 3 (tiga) hal pokok sebagai berikut: into 3 (three) principal subjects as follows:
• Pengembangan (2014) • Development (2014)
Tema strategi ini memfokuskan kepada perusahaan This strategy theme focused on the company being
untuk bisa mengembangkan produk-produk baru able to develop new products such as construction
misalnya konstruksi yang berbasis kepada K3LM based on K3LM (Green Construction), more projects for
(Green Construction), semakin banyaknya proyek-proyek Engineering Procurement Construction (EPC), Energy,
Engineering Procurement Construction (EPC), Energi, Investment in infrastructure and property / realty and
Investasi di infrastruktur dan property/realty serta proyek- other leading projects. This was supported by sufficiently
proyek unggulan lainnya. Hal ini didukung oleh sistem dan competent systems and labor.
tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang memadai.
• Realisasi (2015-2016) • Realizations (2015-2016)
Tahun 2015 hingga 2016, Perseroan mencanangkan 2015 to 2016 were the years the Company proclaimed
sebagai tahun untuk pencapaian kinerja sesuai dengan as the time to achieve performance in accordance with
RJPP. Perusahaan mampu memiliki arus kas operasi the RJPP. The company was able to generate a positive
yang positif didukung dengan pertumbuhan penjualan operating cash flow, supported by sales growth and good
dan laba bersih yang cukup baik. Pengembangan bisnis net profit. Business development was carried out through
dilakukan melalui penajaman visi dan strategi agar tetap a sharpening of the vision and strategy to stay fit, with
sesuai (strategy fit) dengan perubahan lingkungan usaha, business environment changes controlled through the
dengan acuan kontrol melalui Rencana Jangka Panjang Corporate Long Term Plan.
Perusahaan (Corporate Plan).
• Berkelanjutan (2017 - 2019) • Sustainable (2017 - 2019)
Strategi ini dilakukan dengan tujuan agar perusahaan This strategy is aimed at the company managing and
dapat mengelola dan melaksanakan konsep bisnisnya executing the business concept well with integration, and
dengan baik dan terintegrasi, serta siap mengantisipasi be prepared to anticipate any changes that occur related
segala perubahan yang terjadi berkaitan dengan kondisi to internal and external environment conditions, so as to
lingkungan internal maupun eksternal, sehingga dapat beat the competition on a sustainable basis.
memenangkan persaingan secara berkelanjutan
(sustainable competitive advantage).
Kebijakan Policy
• Fokus tetap pada core business dengan perluasan pasar • The focus remains on the core business with the
baru di bisnis sektor yang terkait yaitu beton precast, expansion of new markets in the related sectors of
property/realty, investasi di jalan tol dan energi. business i.e. precast concrete, property/realty, toll road
investments and energy.
• Fokus pada sektor pemerintah dan pekerjaan sipil • Focusing on the government sector and potential civil
potensi dari sipil khususnya penggarapan proyek-proyek work especially developing major infrastructure projects.
infrastruktur besar.
• Peningkatan daya saing melalui perbaikan sistem kerja • Increasing competitiveness through work system
dan perbaikan struktur permodalan. improvements and capital structure improvements.
• Peningkatan kerja sama dengan mitra strategis dan • Improving cooperation with strategic partners and EPC
aktivitas EPC; activities;
• Fokus pada penerapan value engineering. • Focusing on applying value engineering.
• Peningkatan margin melalui cost reduction program dan • Increasing margins through cost reduction programs and
diversifikasi usaha. business diversification.
• Memperbesar pasar luar negeri. • Enlarging the overseas market.
• Meningkatkan sistem IT dengan penerapan Enterprise • Improving IT systems with the implementation of
Resources Planning (ERP). Enterprise Resources Planning (ERP).
DaFTaR IsI
Table of Contents
1
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB
Disclaimer and Limitation of Liability . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
TENTANG LAPORAN TAHUNAN WASKITA KARYA 2017
3
2
IKHTISAR SURAT BERHARGA
Securities Highlights . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI 2017
28
3
Regarding The Waskita 2017 Annual Report . . . . . . . . . . . . . 3 Awards & Certifications 2017 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
Penjelasan Tema PERISTIWA PENTING 2017
Theme Explanation. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 Significant Events 2017 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32
VISI, MISI, BUDAYA PERUSAHAAN DAN MOTO
Vision, Mission, Corporate Culture and Motto . . . . . . . . . . . . . 8 laPORan KePaDa PeManGKU
TEMA STRATEGI KePenTInGan
Strategy Theme. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10 REPORT TO STAKEHOLDER
DAFTAR ISI
Table of Contents . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Report . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44
IKHTIsaR KeUanGan Dan LAPORAN DIREKSI
Daftar Isi
Table of Contents
5
analIsa & PeMBaHasan
ManajeMen
6
SOSIALISASI, INTERNALISASI, DAN EVALUASI GCG
Socialization, Internalization and GCG Evaluation. . . . . . .275
STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA
7
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Governance Structure and Mechanism . . . . . . . . . . . . . . . .276
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PEMEGANG
TINJAUAN INDUSTRI
SAHAM PENGENDALI
Industrial Review . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .180
Majority and Controlling Shareholders. . . . . . . . . . . . . . . . .282
TINJAUAN BISNIS
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Business Review . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .186
General Meeting of Shareholders . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .283
TINJAUAN PER SEGMEN OPERASI
DEWAN KOMISARIS
Review Per Segment Operations . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .197
Board of Commissioners . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .302
TINJAUAN KEUANGAN
KOMISARIS INDEPENDEN
Financial Review . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .200
Independent Commissioner . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .319
aset assets
Dalam Miliar Rupiah
In Billion Rupiah
Uraian
2015 2016 2017
Description
ASET LANCAR
CURRENT ASSET
Uraian
2015 2016 2017
Description
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Aset Ventura Bersama 1.571,85 2.070,70 3.449,34
Investment in Associate Entity and Joint Venture Assets
Aset Lain-lain
54,72 98,34 324,59
Other Assets
TOTAL ASET
30.309,11 61.433,01 97.895,76
TOTAL ASSETS
liabilitas liability
Dalam Miliar Rupiah
In Billion Rupiah
Uraian
2015 2016 2017
Description
Utang Usaha
5.175,89 7.184,59 14.098,18
Accounts Payable
Beban Akrual
116,29 251,30 513,24
Accrued Expenses
Utang Pajak
439,40 409,81 227,79
Tax Payable
Uraian
2015 2016 2017
Description
JUMLAH LIABILITAS
20.604,90 44.659,79 75.140,94
TOTAL LIABILITIES
ekuitas equity
Dalam Miliar Rupiah
In Billion Rupiah
Uraian
2015 2016 2017
Description
Modal Saham
1.357,25 1.357,37 1.357,39
Share Capital
Saldo Laba
Retained Earnings
JUMLAH EKUITAS
9.704,21 16.773,22 22.754,82
TOTAL EQUITY
KOMPReHensIF
Income Statement and Comprehensive Income
Uraian
2015 2016 2017
Description
Uraian
2015 2016 2017
Description
Dalam %
In%
Uraian
2015 2016 2017
Description
Rasio Imbal Kepada Pemegang Saham (ROE) (%) 39,31 22,42 42,10
Return on Equity (%)
IKHTIsaR OPeRasIOnal
IKHTIsaR OPeRasIOnal
Operational Highlight
Operational Highlight
Kontrak Baru
New Contracts
dalam juta Rupiah (in billion Rupiah)
IKHTIsaR saHaM
IKHTIsaR saHaM
Stock Highlights
Stock Highlights
Harga Harga
saham saham Volume
Bulan Pembukaan Penutupan jumlah saham Kapitalisasi Pasar
Tertinggi Terendah Perdagangan
Month Opening Closing Total Shares Market Capitalization
Highest Lowest Trading Volume
Price Price
IKHTIsaR saHaM
Stock Highlights
2017
Harga Harga
Volume
Bulan Pembukaan saham saham Penutupan jumlah saham Kapitalisasi Pasar
Perdagangan
Month Opening Tertinggi Terendah Closing Total Shares Market Capitalization
Trading Volume
Highest Price Lowest Price
3.000
Harga Saham / Stock Price WSKT 2015-2017
3.900
2.800
2.700
2.600
2.500
2.400
2.300
2.200
2.100
2.000
1.900
1.800
1.700
1.600
1.500
1.400
1.300
1.200
1.100
1.000
02-Nov-15
02-Nov-16
02-Nov-17
02-Aug-15
02-Aug-16
02-Aug-17
02-May-15
02-Des-15
02-May-16
02-Des-16
02-May-17
02-Des-17
02-Sep-15
02-Sep-16
02-Sep-17
02-Feb-15
02-Feb-16
02-Feb-17
02-Oct-15
02-Oct-16
02-Oct-17
02-Apr-15
02-Apr-16
02-Apr-17
02-Jun-15
02-Jun-16
02-Jun-17
02-Jan-15
02-Jan-16
02-Jan-17
02-Jul-15
02-Jul-16
02-Jul-17
Securities Highlights
jumlah nominal
nama Obligasi Nominal Value
seri Tingkat Bunga
No. Name of Bonds
Series Interest Rate
(Rp juta)
IDR Milion)
A 350,000 10.40%
PUB I Obligasi Waskita Karya Tahap II Tahun 2015
1
Sustainable Bonds I Waskita Karya Phase II Year 2015
B 1,150,000 11.10%
A 747,000 8.50%
PUB II Obligasi Waskita Karya Tahap III Tahun 2017
4
Sustainable Bonds II Waskita Karya Phase III Year 2017
B 910,000 9.00%
A 1,369,000 8.00%
PUB III Obligasi Waskita Karya Tahap I Tahun 2017
5
Sustainable Bonds III Waskita Karya Phase I Year 2017
B 1,631,000 8.50%
Total
Total
jangka Waktu Peringkat Tanggal efektif OjK jatuh Tempo
Tenor Rating OJK Effective Date Due Date
(Rp juta)
(IDR Milion)
1 2
4 5 6
8 9
10 11
12
1 2 3
anugerah Tokoh Investasi BUMn Penghargaan Peringkat ll Terbaik Indonesia Most Innovative Business
2016 Kategori Infrastruktur Kategori Perusahaan Tbk award 2017 Kategori Contruction and
Leading SOE 2016 Award Best Ranking II Award Company Building
Investment Category Category Public Companies Indonesia Most Innovative Business
Infrastructure Economic Review Award 2017 Category Construction and
Kementerian BUMN 24 Februari 2017 Building
Ministry of SOEs February 24, 2017 Warta Ekonomi
25 Januari 2017 25 Februari 2017
January 25, 2017 February 25, 2017
4 5 6
Indonesia Corporate secretary Best CeO dalam anugerah Obsession The Indonesia living legend Company
Communication award ll, 2017 award 2017 Living Legend Company
Indonesia Corporate Secretary Best CEO in Anugerah Obsession Award Majalah SWA
Communication Award ll, 2017 2017 SWA Magazine
Economic Review Majalah Men’s Obsession 20 September 2017
23 Maret 2017 31 Maret 2017 September 20, 2017
March 23, 2017 March 31, 2017
7 8 9
Most Powerful Company 2017 TOP Capital Market Kategori TOP economic Challenges award 2017
Kategori Building Construction saham 2017 Kategori Konstruksi
Most Powerful Company 2017 TOP Capital Market Category TOP Shares Economic Challenges Award 2017
Category Building Construction 2017 Category Construction
Warta Ekonomi Businessnews Metro TV
27 Oktober 2017 10 November 2017 22 November 2017
October 27, 2017 November 10, 2017 November 22, 2017
10 11 12
TOP 50 of the biggest Market TOP 5 Most admired CeO in BUMn Terbaik 2017 Bidang non
Capitalization Public listed Construction sector Keuangan sektor Konstruksi & jasa
Companies TOP 5 Most Admired CEO in Construction Konstruksi dengan aset Terbesar
TOP 50 of the biggest Market Sector Best SOE 2017 Non-Finance Field
Capitalization Public Listed Warta Ekonomi Construction & Construction Services
Companies 8 Desember 2017 with the Largest Assets Sector
IICD December 8, 2017 Berita satu
27 November 2017 14 September 2017
November 27, 2017 September 14, 2017
09
aug Public expose Marathon di BeI
17
09
august
2017 Public expose Marathon at IDX
Di tahun 2017, Perseroan memiliki hak konsesi atas 18 ruas jalan tol yang tersebar di pulau
Jawa dan Sumatera dengan total panjang 997 km.
In 2017, the Company had concession rights for 18 toll roads spread across the island of
Java and Sumatra with a total length of 997 km.
BADRODIN HAITI
Komisaris Utama
Komisaris Utama
President Commissioner
President Commissioner
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Our Respectable Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Praise and gratitude we give to the presence of the God
Esa. Atas berkah dan rahmat yang diberikannya, PT Waskita almighty. With His blessings and graces, PT Waskita Karya
Karya (Persero) Tbk dapat melalui tahun 2017 yang penuh (Persero) Tbk could overcome a challenging year of 2017 with
tantangan dengan capaian kinerja yang cukup memuaskan. a satisfying performance. Hereafter, allow us to deliver report
Selanjutnya, ijinkan kami untuk menyampaikan laporan on the execution of supervisory duties on the management of
pelaksanaan tugas pengawasan atas pengelolaan perusahaan the company conducted by the Board of Directors.
yang dilakukan oleh Direksi.
Selain itu, Pemerintah dan Bank Indonesia juga mampu In addition, the Government and Bank Indonesia were also
menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar able to maintain the stability of Rupiah exchange rate against
Amerika Serikat pada kisaran Rp13.200-Rp13.700 per Dolar US Dollar in the range of Rp13,200-Rp13,700 per US Dollar.
Amerika Serikat. Hal tersebut lebih memberikan kepastian This gave more assurance for investors to invest in Indonesia.
bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia. Realisasi The realization of investment from both domestic investment
investasi baik yang berasal dari penanaman modal dalam (PMDN) and foreign investment (PMA) also supported
negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) juga the improvement of Indonesia’s economy. Based on data
mendukung perbaikan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data released by the Investment Coordinating Board (BKPM),
yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total total investment realization of Domestic Investment (PMDN)
realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) and Foreign Direct Investment (PMA) throughout 2017 had
dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang 2017 berhasil exceeded the target of Rp692.8 trillion, exceeded the target
melebihi target yang ditetapkan.yaitu sebesar Rp692,8 triliun, realization of PMDN and PMI investment in 2017 of Rp678.8
melampaui target realisasi investasi PMDN dan PMA tahun trillion.
2017 sebesar Rp678,8 triliun.
Kualitas pembangunan ekonomi di Indonesia juga ditopang The quality of economic development in Indonesia was also
oleh kepercayaan investor asing terhadap perekonomian supported by the trust of foreign investors in Indonesia’s
Indonesia. Saat ini peringkat utang negara Indonesia economy. Currently, Indonesia’s state debt rating had
sudah masuk kategori layak investasi oleh ketiga lembaga been categorized as feasible of investment by the three
pemeringkat internasional setelah Standard & Poor’s (S&P) international rating agencies after Standard & Poor’s (S&P)
menaikan peringkat utang negara Indonesia menjadi BBB- raised Indonesia’s state debt to BBB- with a stable outlook on
dengan outlook stabil pada tanggal 19 Mei 2017. Kenaikan May 19, 2017. This improvement was following the previous
ini menyusul perbaikan peringkat yang sebelumnya telah improved ratings given by ratings agencies Moody’s and Fitch.
diberikan oleh lembaga pemeringkat Moody’s dan Fitch. Moody’s credit rating for Indonesia is Baa3 with positive
Peringkat kredit Moody’s untuk Indonesia adalah Baa3 dengan outlook set on February 8, 2017. Meanwhile, in the latest
outlook positif yang ditetapkan terakhir pada 8 Februari 2017. development in 2017 Fitch raised one notch of Indonesia’s
Sementara itu, dalam perkembangan terakhir di tahun 2017 credit rating to BBB with a stable outlook on December 20,
Fitch menaikkan peringkat kredit untuk Indonesia satu notch 2017.
menjadi BBB dengan outlook stabil pada tanggal 20 Desember
2017.
Pencapain kinerja ekonomi yang cukup baik tersebut Achieving good economic performance was the result of the
merupakan buah dari upaya yang dilakukan Pemerintah Government’s efforts which consistently boost the source
yang secara konsisten mendorong sumber pertumbuhan of national economic growth by improving the investment
ekonomi nasional dengan memperbaiki iklim investasi. climate. One of which was through various economic policy
Langkahnya yakni melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, packages, policy coordination with Bank Indonesia to maintain
koordinasi kebijakan dengan Bank Indonesia, untuk menjaga stability and provide incentives to the business world, and
stabilitas, dan pemberian insentif pada dunia usaha, serta infrastructure development.
pembangunan infrastuktur.
Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar The Company successfully achieved the income of Rp 45.2
Rp45,2 triliun, meningkat 90,1% dibandingkan pendapatan trillion, an increase of 90.1% compared to the previous year’s
usaha tahun sebelumnya dengan perolehan laba bersih net income with net profit of Rp6.5 trillion which increased
sebesar Rp6,5 triliun, melonjak 114,3% dibandingkan 114.3% compared to the previous year of Rp2.2 trillion. The
perolehan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp2,2 Company also managed to achieve asset growth of 59.4% to
triliun. Perseroan juga berhasil mencatat pertumbuhan aset Rp97.9 trillion with total equity of Rp22.8 trillion.
sebesar 59,4% menjadi Rp97,9 triliun dengan jumlah ekuitas
sebesar Rp22,8 triliun.
Dari sisi kinerja operasional Dewan Komisaris meminta In terms of operational performance, the Board of
kepada jajaran Manajemen dalam pelaksanaan percepatan Commissioners requested the management level to
penyelesaian pembangunan proyek infrastruktur yang accelerate the completion of infrastructure construction
masih diselesaikan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, project by PT Waskita Karya (Persero) Tbk, every project
kiranya setiap kontraktor pelaksana proyek harus selalu contractor must always follow the UU no. 2 year 2017 on
mengikuti UU No. 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Construction Services that regulate the standards of security,
yang mengatur standar keamanan, keselamatan, kesehatan safety, health and sustainability and Minister of Public Works
dan keberlanjutan dan Peraturan Menteri PU Nomor 5/2014 Regulation No. 5/2014 on Guidelines SMK3 Construction of
tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. Public Works. Beside that, the Board of Commissioners also
Selain itu juga Dewan Komisaris juga meminta kepada requested the Management to review the implementation
Manajemen untuk melakukan review atas implementasi and to improve the control and supervision over the
dan meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas implementation of SMK3 in PT Waskita Karya (Persero) Tbk,
pelaksanaaan SMK3 di lingkungan PT Waskita Karya (Persero) so that there will be no recurrence of accidents on on going
Tbk, sehingga tidak terulang kembali kejadian kecelakaan projects or future projects.
pada proyek-proyek sedang/akan dilaksanakan.
Dalam kegiatan tersebut, Dewan Komisaris berupaya In such activities, the Board of Commissioners made serious
semaksimal mungkin menjalankan peran pengawasan dengan efforts on implementing its supervisory role in accordance
berpedoman pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan with the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) which
(RKAP) yang telah disusun dan ditetapkan. Melalui RKAP, had been prepared and planned. Through RKAP, the Board
Dewan Komisaris secara berkala dapat memantau capaian- of Commissioners could regularly monitor the performance
capaian kinerja per bulan atau triwulan. Jika terdapat kendala every month or quarter. If there were problems to be solved,
yang perlu dilakukan pemecahannya, Dewan Komisaris the Board of Commissioners might use its authority to engage
dapat menggunakan kewenangannya untuk terlibat dalam in providing recommendations to the Board of Directors and
memberikan rekomendasi kepada Direksi beserta jajarannya. its management. The supervision on the implementation of
Pelaksanaan pengawasan atas implementasi strategi the Company’s strategy throughout 2016 ran effectively
Perseroan sepanjang 2016 berjalan dengan efektif dan and efficiently. The Board of Commissioners in guarding the
efisien. Dewan Komisaris dalam mengawal jalannya management of the Company had conducted 23 meetings
pengelolaan Perseroan telah melakukan sebanyak 23 kali between the Boards of Commissioners and Directors and
Rapat Dewan Komisaris & Direksi dan melakukan kegiatan reviewed the projects and work units.
peninjauan terhadap proyek maupun unit kerja.
Dewan Komisaris menilai kebijakan dan jalannya pengurusan The Board of Commissioners considered that the policies
Perseroan pada umumnya telah sesuai dengan rencana yang and the implementation of the Company’s management in
telah ditetapkan. general had been followed with the established plan.
Arahan dan Nasihat Dewan Komisaris Direction and Advice of the Board of
Commissioners
Secara umum, Dewan komisaris memberikan masukan In general, the Board of Commissioners provided input and
dan arahan kepada Direksi terkait dengan kinerja dan direction to the Board of Directors regarding the Company’s
keberlangsungan Perusahaan. Dari sisi keuangan, besarnya performance and sustainability. In terms of finance, the
piutang tak tertagih telah menjadi perhatian Dewan Komisaris amount of bad debts had become a concern of the Board of
sehingga Direksi diminta untuk melakukan penagihan kepada Commissioners so that the Board of Directors was requested
pihak terkait serta membentuk tim khusus/task force yang to collect the debts from the related parties by establishing
fokus pada penagihan piutang tak tertagih. Hal tersebut special teams/task force focusing on collecting the bad debts.
dilakukan untuk meminimalisir impairment yang pada akhirnya This was done to minimize the impairment that ultimately
berakibat mengurangi laba perusahaan. results in reducing the profits.
Dewan Komisaris juga telah meminta Direksi untuk The Board of Commissioners had also requested the Board of
mengutamakan kualitas dari setiap pekerjaan yang dilakukan Directors to prioritize the quality of every works which were
Waskita Karya sejak awal proses perencanaan hingga done by Waskita Karya from the beginning of the planning
tahap penyelesaian. Hal ini semata-mata agar produk yang process to the completion stage. This was done solely to
dihasilkan Waskita Karya dapat dinikmati oleh masyarakat ensure the products produced by Waskita Karya can be
luas dengan baik dan mampu berdiri kokoh seiring berjalannya enjoyed by the wider society and able to stand solid as time
waktu. goes by.
Selain itu, untuk melanjutkan kinerja perusahaan yang baik Beside that, to continue the company’s good performance,
selama ini perlu didukung dengan pengembangan Sumber it needs to be supported by the development of Human
Daya Manusia berupa peningkatan kapasitas baik melalui Resources in the form of capacity building through certification
sertifikasi maupun dengan pendidikan dan pelatihan serta as well as through education and training and the fulfillment
pemenuhan jumlah pegawai sehingga Perusahaan mampu of the number of employees so that the Company is able to
melakukan regenerasi dan menguatkan Budaya Perusahaan regenerate and strengthen the Corporate Culture that focuses
yang berfokus pada keselamatan kerja dan etos kerja yang on work safety and high work ethic. Furthermore, the Board
tinggi. Lebih lanjut, Dewan Komisaris telah merekomendasikan of Commissioners had recommended the Board of Directors
Direksi untuk menyempurnakan implementasi ERP pada to improve the implementation of ERP in the Company and
Perusahaan dan memanfaatkan Teknologi Informasi yang utilize Information Technology that can optimize business
dapat mengoptimalkan proses bisnis, serta terus melakukan processes, and to continue to innovate by forming work units
inovasi dengan membentuk unit kerja untuk melakukan to conduct research and development (R&D).
penelitian dan pengembangan (Litbang/RnD).
Dalam memberikan rekomendasi maupun persetujuan atas In giving reccomendation or approval for corporate
aksi korporasi yang dilakukan Direksi, Dewan Komisaris activities conducted by the Board of Directors, the Board
selalu meminta Direksi untuk menaati Peraturan of Commissioners always requested the Board of Directors
Perundang-Undangan dan Ketentuan yang berlaku. Pada to comply with the prevailing Laws and Regulations. In
prinsipnya, arahan Dewan Komisaris dalam penerapan principle, the direction from the Board of Commissioners in
GCG terkait dengan prinsip - prinsip GCG itu sendiri, yaitu the implementation of GCG is related to the principles of GCG
keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), itself, namely transparency, accountability, responsibility,
pertanggungjawaban (responsibility), independensi independency and equity and fairness, also related to
(independency), dan kesetaraan dan kewajaran (fairness), the follow up of recommendation on evaluation of GCG
serta terkait tindak lanjut rekomendasi atas evaluasi assessment conducted every year so that GCG Roadmap of
assesment GCG yang dilakukan setiap tahun sehingga Waskita Karya as good corporate governance can be realized.
Roadmap GCG Waskita Karya sebagai good corporate
governance dapat terwujud.
Dewan Komisaris juga memberikan perhatian yang sangat The Board of Commissioners also paid great attention to the
besar terhadap penerapan whistleblowing system di lingkungan application of the whistleblowing system within the Company.
Perseroan. Dewan Komisaris memandang whistleblowing The Board of Commissioners saw whistleblowing system as a
system merupakan sebuah mekanisme yang sangat efektif very effective mechanism to prevent fraud.
untuk mencegah terjadinya fraud.
Meskipun pada tahun 2017 tidak ada laporan pelanggaran Although in 2017 there were no reports of violations
yang disampaikan melalui mekanisme whistleblowing system, submitted through whistleblowing mechanisms, but if there
namun jika ada pengaduan melalui Whistleblowing system was a complaint through the Whistleblowing system then
maka Dewan Komisaris akan melakukan tindak lanjut dengan the Board of Commissioners will follow through by verifying
melakukan verifikasi dan investigasi atas kejadian yang and investigating the incidents. To that end, the Board of
terjadi. Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan arahan Commissioners gave direction to the Board of Directors to
kepada Direksi untuk meningkatkan sosialisasi keberadaan improve the socialization of whistleblowing system.
whistleblowing system.
Di Tahun 2017, kedua komite tersebut berjalan dengan baik In the year 2017, the two committees ran well so that
sehingga fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap the Board of Commissioners’ supervisory function on the
pengurusan oleh Direksi dapat berjalan dengan baik. Hal ini management conducted by the Board of Directors could work
dapat dilihat dari pemenuhan tugas komite dalam membantu well. This can be seen from the fulfillment of the committee’s
Dewan Komisaris meliputi peningkatkan keterbukaan, duties in assisting the Board of Commissioners including
akuntabilitas dan kualitas laporan keuangan sesuai standar enhancing transparency, accountability and quality of financial
akuntansi yang berlaku. Meningkatkan keterbukaan, statements in accordance with the accounting standards.
akuntabilitas dan kualitas laporan kegiatan dan hasil usaha Improving transparency, accountability and quality the
perusahaan sesuai dengan prinsip GCG. Meningkatkan fungsi business activities report and business results in accordance
pengawasan internal dalam mencapai efektivitas dan efisiensi with GCG principles. Improving internal supervisory function
pengelolaan sumber daya perusahaan untuk memperoleh in achieving the effectiveness and efficiency of resource
hasil yang optimal, serta melakukan penilaian secara berkala management to obtain optimal results, as well as conducting
dan memberikan rekomendasi tentang risiko usaha. regular assessments and providing recommendations on
business risks.
Pemerintah menargetkan hingga tahun 2019 akan The government targets to build 52 highway road projects
membangun 52 proyek jalan tol di seluruh wilayah Indonesia across Indonesia’s territory of 1000 km in length, an
yang panjangnya 1000 km, ini merupakan peluang bagi PT opportunity for PT Waskita Karya (Persero) Tbk to participate
Waskita Karya (Persero) Tbk untuk turut serta merealisasikan in the development, as proved by the ownership of concession
pembangunan tersebut, dibuktikan dengan kepemilikan hak rights on 18 highway roads spread across the island of Java
konsesi atas 18 ruas jalan tol yang tersebar di pulau Jawa dan and Sumatra with a total length of 997 km.
Sumatera dengan total panjang 997 km.
Perusahaan juga optimis melihat tahun 2018 dengan potensi The company is also optimistic to see the year 2018 with
penerimaan perusahaan atas sejumlah proyek yang sudah company’s potential revenue from some projects that
rampung dikerjakan dan akan memperkuat profil arus kas have been completed which will strengthen the company’s
operasi perusahaan. operating cash flow profile.
Apresiasi Appreciation
Waskita Karya telah berhasil meraih kinerja yang cukup Waskita Karya has managed to achieve a satisfying
membanggakan di tengah tingkat persaingan yang kian performance in the middle of the high competition level. The
tajam. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Board of Commissioners appreciated the Board of Directors
Direksi dan jajaran manajemen Waskita Karya serta seluruh and the management of Waskita Karya and all employees for
pegawai atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan their dedication and hard work for the Company.
kepada Perseroan.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada The Board of Commissioners would also like to thank the
para Pemegang Saham dan pemangku kepentingan atas Shareholders and stakeholders for their trust and support, so
kepercayaan dan dukungan yang diberikan sehingga Dewan that the Board of Commissioners can perform its duties and
Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya responsibilities well.
dengan baik.
Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga Not forget to mention, on behalf of the Board of
mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Commissioners, we also express our sincere gratitude to all
seluruh pelanggan dan mitra kerja Perseroan. Semoga our customers and partners. Hopefully the cooperation that
kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat has been well established can continue to be improved in the
terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. future.
Akhir kata, dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Finally, by giving all the gratitudes to God Almighty, the
Maha Kuasa, Dewan Komisaris mengajak seluruh jajaran Board of Commissioners invites all levels in Waskita Karya to
di Waskita Karya untuk terus memberikan kemampuan continue to provide our best ability, considering the challenges
terbaiknya, mengingat tantangan usaha ke depan akan ahead will be more severe.
semakin berat.
Badrodin Haiti
Komisaris Utama
President commissioner
LAPORAN DIREKSI
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Nilai kontrak baru yang diperoleh Perusahaan sepanjang 2017 sebesar Rp55,83 Triliun. Kendati
nilainya turun dibanding sebelumnya yang mencapair Rp69.97 Triliun, namun nilai kontrak yang dalam
pengerjaan di 2017 meningkat menjadi Rp 138,10 Triliun atau naik 32,76% dibandingkan tahun 2016
yang sebesar Rp 104,02 Triliun.
The value of new contracts gained by the Company during 2017 amounted to Rp55.83 Trillion. Although the value
is lower than the previous Rp69.97 Trillion, the value of contracts in progress in 2017 increased to Rp138.10
Trillion, an increase of 32.76% compared to Rp104.02 Trillion in 2016.
M. CHOLIQ
Direktur Utama
Komisaris Utama
PresidentCommissioner
President Director
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Izinkan kami untuk terlebih dahulu memanjatkan puji dan First of all, allow us to extend our gratitude to The Almighty
syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas limpahan God for His blessings that have enabled PT Waskita Karya
nikmat dan karunia yang diberikan-Nya kepada kita semua, (Persero) Tbk to again be able to record a proud achievement.
sehingga PT Waskita Karya (Persero) Tbk sekali lagi dapat
membukukan pencapaian kinerja yang membanggakan.
Bersama ini, kami sampaikan laporan tahunan PT Waskita We hereby convey the annual report of PT Waskita Karya
Karya (Persero) Tbk untuk tahun buku yang berakhir pada 31 (Persero) Tbk for the fiscal year ended December 31, 2017
Desember 2017 beserta laporan keuangan yang telah di audit together with the financial statements audited by Public
oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) Accounting Firm Satrio Bing Eny & Partners (Deloitte) with
dan memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material. opinion “present fairly in all material respects”.
Kondisi ekonomi global pada tahun 2017 mulai menunjukan Global economic conditions in 2017 began to show positive
pertumbuhan yang positif. Membaiknya harga barang growth. Higher commodity prices, increasing market
komoditas, meningkatnya kepercayaan pasar dan confidence and improving manufacturing performance are
membaiknya kinerja manufaktur menjadi faktor utama yang key factors driving the pace of global economic growth. China
mendorong laju pertumbuhan ekonomi global. Tiongkok and the United States, the locomotives of global economic
dan Amerika Serikat yang menjadi lokomotif pertumbuhan growth, borne witness to another positive economic growth
ekonomi global pada tahun 2017 kembali mengalami in 2017.
pertumbuhan ekonomi yang positif.
Membaiknya perekonomian global juga berdampak pada The improving global economy also impacted Indonesia’s
perekonomian di Indonesia. Tahun 2017, Indonesia berhasil economy. In 2017, Indonesia managed to record economic
membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,07% atau growth of 5.07% or higher compared to the previous year’s
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun economic growth of 5.02%. Indonesia’s economic growth
sebelumnya yang sebesar 5,02%. Pertumbuhan ekonomi in 2017 was mostly due to domestic factors. Increased
Indonesia di 2017 lebih banyak disebabkan oleh faktor Government spending and well-controlled inflation rate at
domestik. Meningkatnya belanja Pemerintah dan terjaganya low levels are the main drivers of national economic growth.
tingkat inflasi pada level yang cukup rendah merupakan
pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah dan Bank Indonesia juga mampu menjaga The Government and Bank Indonesia are also able to maintain
kestabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat the stability of Rupiah exchange rate against the US Dollar
pada kisaran Rp13.300 – Rp13.500/Dolar Amerika Serikat in the range of Rp13.300 - Rp13.500 / US Dollar and the
dan menjaga tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan interest rate of 3-Month Treasury Bill of 5.3%. While the price
Negara tiga bulan 5,3%. Sedangkan harga minyak mentah of Indonesian crude oil (ICP) was 45 US dollars per barrel,
Indonesia (ICP) 45 dollar AS per barel, minyak bumi 815.000 815,000 barrels of oil per day, and natural gas lifting was 1.15
barel per hari, dan lifting gas bumi 1,15 juta setara minyak million of oil equivalent per day (boepd)
per hari.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Untuk mencapai sasaran indikator ekonomi makro tersebut, To achieve the target of macroeconomic indicators, the
pemerintah konsisten mendorong sumber pertumbuhan government consistently spurs the sources of national
ekonomi nasional dengan memperbaiki iklim investasi. economic growth by improving the investment climate. This
Langkahnya yakni melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, was done through various economic policy packages, policy
koordinasi kebijakan dengan Bank Indonesia, menjaga coordination with Bank Indonesia, maintaining stability,
stabilitas, dan pemberian insentif pada dunia usaha, serta and providing incentives to the business world, as well as
pembangunan infrastuktur. infrastructure development.
Dampak positif lainnya yang dirasakan Perseroan adalah The positive impact other enjoyed by the Company is the
tumbuh dan berkembangnya bisnis beton precast dengan growth and development of precast concrete business with
11 plant yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. 11 plants spreading across Java, Sumatra and Kalimantan.
Pembangunan plant precast adalah jawaban untuk kebutuhan The construction of precast plants is the answer to the
beton precast di proyek-proyek infrastruktur yang sedang need of precast concrete in the infrastructure projects being
digarap oleh Waskita Karya. Bisnis property/realty dan energi developed by Waskita Karya. Property/realty and energy
tumbuh relatif baik meskipun masih di bawah pertumbuhan businesses are growing relatively well although the growth
bisnis konstruksi dan beton precast. is still far below the growth of construction and precast
concrete business.
Bagi Waskita Karya, yang saat ini tengah gencar melakukan Currently developing its business intensively, a benign
pengembangan bisnis, iklim investasi dan stabilitas ekonomi investment climate and good economic stability to Waskita
yang baik merupakan daya dukung bagi perusahaan dalam Karya are the carrying capacity in running business. Waskita
menjalankan bisnisnya. Waskita saat ini sedang mengerjakan Karya is currently working on various infrastructure projects
berbagai proyek infrastruktur yang mayoritas masuk ke dalam that are classified national strategic projects. IIn the
proyek strategis nasional. Dalam pelaksanaan konstruksinya, implementation of construction process, all project must
semua proyek tersebut harus ditopang oleh kemampuan be supported by Adequate Human Resources, Equipment
Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alat, dan kemampuan Resources, and Funding Facilities
pendanaan yang memadai.
Tahun 2017, sejalan dengan rencana jangka menengah In 2017, in line with the medium and long term plans of PT
dan panjang PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Perseroan Waskita Karya (Persero) Tbk, the Company adopted strategies
menerapkan strategi yang secara garis besar dapat dijelaskan that can be outlined as follows:
sebagai berikut :
Laporan Direksi
Board of Directors Report
a. Keselarasan dengan program pemerintah: Waskita a. Alignment with government programs: Waskita has
telah terlibat dan berkontribusi terhadap pembangunan been involved and contributed to national development
nasional yang ditunjukkan dengan banyaknya proyek as demonstrated by the many infrastructure projects.
infrastruktur.
b. Fokus pada bisnis konstruksi: usaha yang dilakukan oleh b. Focus on the construction business: businesses
anak-anak perusahaan menjadi pendukung pertumbuhan undertaken by subsidiaries to increase construction
bisnis konstruksi yang dilakukan induk (Waskita). business of the parent entity (Waskita).
c. Sinergi perusahaan: Pengembangan bisnis pada grup c. Corporate synergy: Every business group development
Waskita saling mendukung. in Waskita gives support to each other.
d. Strategic partnership : Waskita telah melakukan strategic d. Strategic partnership: Waskita has conducted strategic
partnership dengan SMI dan Taspen dengan perolehan partnership with SMI and Taspen with Rp3.5 trillion in
dana sebesar Rp3,5 Triliun di PT Waskita Toll Road. PT Waskita Toll Road.
e. Investasi yang bernilai tambah: target pembangunan e. Value-added investments: 2,400 km toll road
2.400 km jalan tol di tahun 2024, investasi land bank development target in 2024, land bank investment for
untuk properti, investasi pembangkit listrik di Wado. property, in Wado power plant investment.
f. Pengembangan kapabilitas internal : Sedang dalam proses f. Development of internal capabilities: In the process of
pengembangan manajemen cash flow, manajemen developing cash flow management, portfolio management,
portofolio, manajemen risiko, standarisasi produksi, risk management, production standardization, ERP system
optimasi sistem ERP dan pengembangan SDM. optimization and HR development.
Waskita saat ini fokus pada pengerjaan Proyek Strategis Waskita is currently focusing on the government’s National
Nasional (PSN) yang diamanatkan pemerintah, seperti Strategic Project (PSN) such as the construction of light
pembangunan jalur Light Rail Transit (LRT) di Sumatera rail transit lines (LRT) in South Sumatra. The LRT service is
Selatan. Layanan LRT disiapkan untuk menyambut Asian prepared to welcome the 2018 Asian Games to be held in
Games 2018 yang akan diselenggarakan pada Agustus 2018, August 2018, as well as the construction of Jawa Pejagan –
serta pembangunan tol Trans Jawa Pejagan – Pemalang, Pemalang Trans toll road, Pemalang - Batang toll road and
Pemalang – Batang, dan Batang – Semarang, Tol Salatiga Batang – Semarang toll road, Salatiga - Kartasura toll road,
– Kartasura, Tol Solo – Ngawi – Kertosono, Tol Pasuruhan – Solo - Ngawi - Kertosono Toll, Pasuruhan – Probolinggo toll
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Probolinggo, dan Tol Legundi – Bunder. Kemudian sebagian road, and Legundi – Bunder toll road. Then some parts of
tol Trans Sumatera yaitu Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, Trans Sumatra toll roads, i.e. Bakauheni - Terbanggi Besar
Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, dan toll road, Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu
Tol Kayu Agung – Palembang – Betung. Sampai dengan saat Agung toll road, and Kayu Agung - Palembang – Betung toll
ini, Waskita telah memiliki dan mengerjakan pembangunan road. Until now, Waskita has owned and worked on toll road
jalan tol dengan total panjang lebih dari 1300 km baik sebagai development with total length more than 1300 km as both
kontraktor maupun investor. contractor and investor.
Dengan sejumlah proyek tersebut, pada tahun 2017 Perseroan With such considerable number of projects, in 2017 the
berhasil meraih kinerja yang sangat memuaskan dengan Company achieved a very satisfactory performance by posting
mencatatkan laba bersih mencapai Rp4,201 triliun atau naik net profit of Rp4.201 trillion, up 131.72% compared to the
131,72% dibandingkan laba bersih yang dicapai pada tahun previous year’s net profit of Rp1,813 trillion. The significant
sebelumnya sebesar Rp1,813 triliun. Peningkatan signifikan increase in net profit was in line with the Company’s revenues
pada laba bersih tersebut seiring dengan meningkatnya increase by Rp 45.213 trillion in 2017 or 90.04% compared
pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2017 yang tercatat to the achievement in 2016 of Rp23.788 trillion. Speaking of
sebesar Rp45,213 Triliun atau tumbuh 90,04% dibandingkan new contract value, the achievement throughout 2017 was
pencapaian pada 2016 sebesar Rp23,788 Triliun. Pada sisi Rp55.83 trillion. Although the value was down compared to
nilai kontrak baru, yang diperoleh sepanjang 2017 sebesar the previous year of Rp69.97 trillion, the contract value in
Rp55,83 Triliun. Kendati nilai tersebut turun dibandingkan 2017 increased to Rp138.10 trillion, up 32.76% compared to
tahun sebelumnya sebesar Rp69.97 triliun namun nilai the year 2016’s contract value of Rp 104.02 trillion.
kontrak yang dalam pengerjaan pada 2017 meningkat
menjadi Rp138,10 triliun atau naik 32,76% dibandingkan
tahun 2016 sebesar Rp 104,02 triliun.
Dari pos total aset, kinerja Perseroan juga mencatat In terms of total assets, the Company’s also recorded a
peningkatan yang tinggi Rp97,896 triliun atau 59,35% dari high surge of Rp97.896 trillion or 59.35% from the previous
posisi sebelumnya sebesar Rp61,433 triliun sedangkan total position of Rp61,433 trillion, while total equity in 2017 rose
ekuitas pada 2017 naik 35,65% menjadi Rp22,754 triliun. 35.65% to Rp22,754 trillion.
Pencapaian pertumbuhan kinerja Waskita dalam 4 tahun Waskita’s growth performance in the last 4 years shows
terakhir menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, a very significant increase, as recorded in the Company’s
seperti yang dicatat pada laba bersih Perseroan yang net profit that jumped sharply in 2017. Throughout 2017,
meningkat tajam pada 2017. Sepanjang 2017, pengembangan the Company’s business development was dominated by
bisnis merupakan segmen kontrak dalam pengerjaan yang the on-going contract segment which mostly comes from
paling dominan dimana kontrak tersebut sebagian besar investments in toll roads done through a subsidiary accounted
berasal dari investasi jalan tol yang dilakukan melalui anak for 69%, followed by contracts from BUMN / BUMD by16%,
usaha, menempati porsi 69% disusul dengan kontrak-kontrak government 10% and private by only 5%.
dari BUMN / BUMD sebesar 16%, pemerintah 10% dan swasta
hanya 5%.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
berbasis konsep global baik operasional maupun pada aspek operational as well as in other aspect. Risk management is one
lainnya. Manajemen risiko merupakan salah satu elemen of the important elements in running the Company’s business
penting perusahaan dalam menjalankan bisnisnya karena due to increasing complexity of the Company’s activities that
semakin meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan resulted in an increased level of risks faced by the Company.
yang mengakibatkan peningkatan tingkat risiko yang dihadapi The main objective of risk management implementation is to
perusahaan. Sasaran utama dari implementasi manajemen protect the Company against possible losses.
risiko adalah melindungi perusahaan terhadap kerugian yang
mungkin timbul.
Perseroan mengelola risiko dengan menyeimbangkan The Company manages risk by balancing the business strategy
antara strategi bisnis dengan pengelolaan risikonya with risk management so that the Company will get optimal
sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil optimal results from its operations. The Company divides risks into 4
dari operasionalnya. Perseroan membagi risiko ke dalam 4 (four) categories: financial, operational, legal, and reputation
(empat) kategori yaitu risiko keuangan, operasional, legal, dan risks. Based on risk assessment in 2017 with reference to
reputasi. Berdasarkan evaluasi assesmen risiko tahun 2017 the 10 highest risks, the initial risk level composition consists
dengan mengacu kepada 10 risiko paling tinggi, komposisi of 30% of very high category, 60% of high category, and 10%
tingkat risiko awal terdiri dari 30% kategori sangat tinggi, 60% of moderate category. After mitigation, there are remaining
kategori tinggi, dan 10% kategori moderat. Setelah dilakukan risks with the composition of 20% of high category, 70% of
mitigasi maka terdapat sisa risiko dengan komposisi 20% moderate category, and 10% of low category.
kategori tinggi, 70% kategori moderat, dan 10% kategori
rendah.
Perubahan tingkat risiko dari risiko awal menjadi sisa risiko The change in risk level from initial risk to remaining risk is
merupakan suatu hasil dari mitigasi – mitigasi yang dilakukan a result of the Company’s mitigations by adjusting to the
oleh Perusahaan dengan menyesuaikan pada perkembangan development of internal and external conditions. In order to
kondisi internal dan eksternal. Dalam rangka untuk help mitigate the Company’s risk in 2017, the Company’s
membantu menekan risiko perusahaan di tahun 2017, Unit Risk Management Unit undertook several work programs as
Manajemen Risiko Perusahaan melakukan beberapa program follows:
kerja sebagai berikut:
a. Melakukan workshop manajemen risiko level manager a. Carrying out a manager-level risk management
yang bertujuan untuk meningkatkan budaya sadar risiko workshop aimed at improving the risk-awareness culture
di tingkat manager, hal tersebut sejalan dengan prinsip at the manager level, which is in line with the “Tone from
“Tone from the top”yang berarti budaya sadar risiko perlu the top” principle, meaning that risk-awareness culture
dibentuk di mulai dari top manajemen yang nantinya akan need to be established at the start of top management
diteruskan kepada bawahan – bawahannya. to be passed on to subordinates.
b. Melakukan pelatihan manajemen risiko tingkat proyek yang b. Conducting project-level risk management training
bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Risk Owner dan aimed at upgrading Risk Owner and Risk Officer’s
Risk Officer di tingkat proyek sebagai pertahanan lapis capabilities at the project level as first-line defense in
pertama dalam melakukan identifikasi, asesmen, mitigasi, identifying, assessing, mitigating, and evaluating the
dan evaluasi atas risiko pada proyek masing – masing. risks to their respective projects.
c. Pengembangan tata kelola perusahaan dengan peninjauan c. Developing corporate governance with the review and
dan pengembangan parameter risiko development of risk parameters
d. Penyusunan profil risiko yang mempunyai tingkat risiko d. Arranging risk profiles that have moderate, high and
moderat, tinggi dan sangat tinggi serta merencanakan very high risk levels and making plan for mitigation.
mitigasinya
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Pada tahun 2017, pengelolaan dan pengembangan SDM In 2017, the management and development of Waskita
Waskita fokus pada beberapa program SDM, antara lain : Human Resources focused on several HR programs, including:
1. Penerapan ERP-SIM SDM 1. Implementation of HR ERP-SIM
Reorganisasi struktur perusahaan yang terjadi pada The reorganization of corporate structure in 2017
tahun 2017 mengakibatkan perubahan sistem kerja resulted in changes to the work system and the addition
dan penambahan Unit Bisnis dan Unit Kerja sehingga of Business Units and Work Units so that the chain of
rantai koordinasi dan pemenuhan data kepegawaian coordination and fulfillment of personnel data became
menjadi semakin kompleks. Oleh sebab itu, diperlukan increasingly complex. Therefore, there was a need
dukungan sistem dan teknologi yang memadai, yakni for the support adequate systems and technologies,
ERP SDM agar terhindar dari ketidakakuratan database namely ERP HR, to avoid the inaccuracy of personnel
kepegawaian serta meningkatkan efektivitas proses database and improve the effectiveness of the process of
pengelolaan dan pengembangan SDM. Pada tahun 2017, management and development of human resources. In
Perseroan melakukan review dan memperbaiki format 2017, the Company reviewed and enhanced the existing
ERP-SIM SDM yang telah ada serta menginput database HR ERP-SIM format and installed the updated database
yang telah dimutakhirkan sesuai format baru sehingga according to the new format so that the data can be
data-data tersebut dapat diolah sebagai dasar dalam processed as a basis for decision making.
pengambilan keputusan.
2. Review dan Implementasi Man Power Planning. 2. Review and Implementation of Man Power Planning.
Untuk mendorong kinerja perusahaan, Perseroan To boost its performance, the Company made an annual
melakukan review terkait kebutuhan pegawai dalam review of short-term, intermediate and long-term
jangka pendek, menengah dan panjang setiap tahun needs of employees in accordance with internal and
sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan, external conditions of the Company, such as the Contract
seperti target Nilai Kontrak, Jumlah Proyek yang dikelola Value target, the number of managed Projects and the
dan prognosa tingkat turnover perusahaan. Berdasarkan prognosis of the Company’s turnover rate. Based on
realisasi tahun 2017 terdapat peningkatan jumlah the year 2017 realization, there was an increase in the
pegawai sebesar 29,69% yang mendukung peningkatan number of employees by 29.69% which supports the
kinerja tahun 2017. performance improvement in 2017.
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Perseroan mengelola sistem remunerasi yang sesuai performance of potential employees in improving Person
dengan kinerja pegawai potensial dalam peningkatan Grade (CR) as company’s effort in retaining potential
Person Grade (CR) sebagai upaya perusahaan dalam employees.
meretensi pegawai potensial.
4. Peningkatan program Pelatihan, Pengembangan dan 4. Improving Training, Development and Education
Pendidikan pegawai melalui Waskita Learning Center. programs through Waskita Learning Center.
Peningkatan kualitas pegawai sangat berhubungan Employee quality enhancement is closely related to the
dengan kinerja dan produktivitas perusahaan. Oleh Company’s performance and productivity. Therefore,
sebab itu, Perseroan melalui Waskita Learning Center the Company through the Waskita Learning Center
merencanakan kurikulum beserta program pendidikan, plans the curriculum along with educational, training
pelatihan dan pengembangan yang dirangkum menjadi and development programs summarized into Education,
Katalog Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan yang Training and Development Catalog that is reviewed
selalui direview setiap tahun. Peningkatan program annually. Improved training and employee development
pelatihan dan pengembangan pegawai menyebabkan programs have resulted in an increased People’s
People Development Ratio yang meningkat tahun 2017 Development Ratio in 2017 of 53.98 hours / person
sebesar 53,98 Jam/Orang dibandingkan dengan tahun compared to 2016 with only 51.95 hours / person.
2016 hanya sebesar 51,95 Jam/Orang.
5. Mengimplementasikan Holding & Subsidiaries Interaction 5. Implementing Holding & Subsidiaries Interaction Charter.
Charter. The Company prepares and reviews the Waskita
Perseroan membuat dan melakukan review Prosedur Procedures in the Interaction Guidelines of Holding-
Waskita bidang Pedoman Interaksi Holding- Anak Subsidiaries, particularly in transactional HR related to
Perusahaan, khususnya pada aktivitas bisnis terkait SDM business activities as a reference for the management
yang bersifat transaksional sebagai acuan pengelolaan and development of employees in Subsidiaries. In
dan pengembangan pegawai di Anak Perusahaan. Selain addition, the Company has disseminated the related
itu, Perseroan telah melakukan diseminasi prosedur procedures to the Subsidiaries so that the Subsidiaries
terkait ke Anak Perusahaan sehingga Anak Perusahaan can have knowledge of the business systems and
dapat mengetahui sistem dan proses bisnis yang telah processes that have been implemented in Holding to be
diimplementasikan pada Holding untuk dapat di adopsi adopted or used as a reference to establish the Subsidiary
atau dijadikan acuan untuk membentuk proses bisnis business process.
Anak Perusahaan.
Pengembangan teknologi informasi dititikberatkan kepada Information technology development is focused on integrated
solusi-solusi yang terintegrasi yang melibatkan kolaborasi solutions involving collaboration between departments or
antar bagian departemen ataupun divisi dan proyek yang divisions and projects, one of which is the development of an
salah satu diantaranya yaitu pengembangan sistem ERP integrated ERP system. ERP development in 2017 focuses
terintegrasi. Pengembangan ERP di tahun 2017 difokuskan on facilitating the process of consolidating and reconciling
Laporan Direksi
Board of Directors Report
untuk memudahkan proses konsolidasi dan rekonsiliasi data between applications and integrating multiple process
data antar aplikasi dan mengintegrasikan beberapa fungsi functions. For example, it has developed an integration
proses. Sebagai contoh, telah dikembangkan fitur integrasi features between divisions as well as among subsidiaries in
antar divisi maupun antar anak perusahaan khususnya untuk particular to support the consolidation process of financial
mendukung proses konsolidasi laporan keuangan. statements.
Selain itu, telah dikembangkan juga aplikasi yang diarahkan In addition, there is also application development directed
untuk mendukung kebutuhan data dan pengambilan to support data needs and management decision-
keputusan oleh manajemen melalui Dashboard Management. making through Dashboard Management. This Dashboard
Aplikasi Dashboard management ini membaca data transaksi Management application reads transaction data directly from
langsung dari ERP yang kemudian disajikan dalam bentuk ERP which is then presented in the form of resumes tables
resume tabel dan grafik yang memudahkan manajemen and graphs that facilitate management in reading data and
dalam membaca data dan kemudian menarik kesimpulan then draw conclusions on the decision that will be made
atas keputusan yang akan dibuatnya nanti. Aplikasi ini dapat later. This application can be presented online or accessed via
disajikan secara online maupun diakses melalui gadget/mobile gadget / mobile device from each user decision maker.
device dari masing-masing user pengambil keputusan.
Hal lain yang dilakukan di 2017 yaitu pembaharuan Another thing done in 2017 was the upgrade of the local data
jaringan komunikasi data lokal di kantor pusat dan communications network system at the head office and also
juga pembaharuan fasilitas ruang Data Center sebagai upgrade of the Data Center facility to support IT operations.
pendukung operasinal TI di lapangan. Termasuk didalamnya This includes the replacement of IT infrastructure (Server,
yaitu penggantian infrastruktur TI (Server, Storage, dll) Storage, etc.) aged more than 5 years old and focus on data
yang usianya sudah diatas 5 tahun serta fokus kepada security and information issues through the addition of data
isu keamanan data dan informasi melalui penambahan security device (Unified Treat Management). Not to forget, in
perangkat keamanan data (Unified Treat Management). Tidak supporting the internal information disclosure, the Company
lupa juga dalam mendukung keterbukaan informasi dari renewed its corporate website with a new look, more
internal, perusahaan memperbaharui website korporatnya informative and more responsive if opened in the mobile
dengan tampilan yang baru, lebih informatif serta lebih environment.
responsive jika dibuka dilingkungan mobile.
Realisasi atas rencana Perseroan untuk menciptakan The realization of the Company’s plan to create sustainable
pertumbuhan usaha yang berkelanjutan tentunya tidak lepas business growth cannot be separated from the perfect
dari sempurnanya penerapan seluruh prinsip-prinsip yang implementation of all GCG principles. As the Company’s
Laporan Direksi
Board of Directors Report
terkandung dalam tata kelola Perusahaan yang baik (Good Board of Directors, we have made our maximum efforts to
Corporate Governance/GCG). Selaku Direksi Perseroan, kami enhance GCG implementation iin the company management.
berupaya semaksimal mungkin meningkatkan implementasi The Company always provides sufficient knowledge for all
GCG dalam pengelolaan Perusahaan. Perseroan senantiasa Waskita personnel by conducting socialization, development,
membekali pengetahuan yang cukup bagi seluruh insan adaptation of the Company’s policy to the lowest level and
Waskita dengan melakukan upaya sosialisasi, pengembangan, making simultaneous evaluation to enable GCG internalization
adaptasi kebijakan Perseroan hingga level terbawah serta to be absorbed and become a culture at various levels of the
melakukan evaluasi secara simultan agar internalisasi GCG organization.
dapat terserap dan menjadi budaya di berbagai tingkatan
organisasi.
Direksi Perseroan senantiasa mendukung peningkatan soft The Company’s Board of Directors continuously supports
structure antara lain dengan cara review kebijakan GCG sekali the soft structure improvement by reviewing GCG policies
dalam setahun maupun meningkatkan hard structure GCG once a year or improving GCG’s hard structure within the
di lingkungan Perseroan semata-mata untuk menciptakan Company solely to create harmonization of organ roles in the
harmonisasi peran-peran organ yang ada di tubuh Perseroan. Company’s body. With this harmonization, good interaction
Dengan harmonisasi yang dilakukan, interaksi yang baik between organs can indirectly encourage efforts to improve
antar organ secara tidak langsung dapat mendorong upaya the Company’s performance.
peningkatan kinerja Perseroan agar menjadi lebih baik.
Apa yang telah dicanangkan Perseroan melalui RKAP 2017 The Company’s plans in the 2017 RKAP related to GCG
terkait penerapan GCG dilingkungan kerja di tahun ini dinilai implementation in the Company is considered to run as
sudah berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Hasil atas targeted. Results of last year’s assessment were already
asesmen tahun lalu ditindaklanjuti oleh Perseroan sehingga followed up by the Company so that this was reflected in
hal ini tergambar dalam hasil self assessment yang dilakukan the results of self-assessment conducted by the Company’s
oleh internal Perseroan di mana perolehan nilai praktik GCG internal where the Company’s GCG practice was recorded at
Perseroan tercatat sebesar 88,24 dengan predikat Sangat 88.24 with a very good predicate. Seeing from these results,
Baik Jika dilihat dari hasil tersebut, bobot nilai yang diperoleh the weighted values reflect that GCG internalization at all
mencerminkan bahwa internalisasi GCG di seluruh tingkatan levels is effective. There is no commitment disparity between
berjalan efektif. Tidak ada disparitas komitmen antara satu one level and another in understanding and implementing
level dengan level lain dalam memahami dan menerapkan GCG.
GCG.
Sedangkan landasan sosiologisnya adalah kehadiran While the sociological basis is the presence of social
tanggung jawab sosial tentu didasarkan pada nilai-nilai responsibility based on the values of what benefits will be
kemanfaatan apa yang akan diterima oleh masyarakat. accepted by the community. This also applies to CSR and
Begitupun dengan adanya tanggung jawab sosial berupa CSR can be used as a means to empower the community and
dan dapat digunakan sebagai sarana untuk memberdayakan the implementation of corporate social responsibility to the
masyarakat dan implementasi tanggung jawab sosial
Laporan Direksi
Board of Directors Report
perusahaan terhadap masyarakat melalui pemanfaatan community through the utilization of social capital potential
potensi modal sosial sebagai alternatif pemberdayaan as an alternative to the empowerment of underprivileged
masyarakat kurang mampu di Indonesia. communities in Indonesia.
Adapun landasan yuridisnya antara lain adalah Undang- The juridical foundation, among others, is Law No. 40 of 2007
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas on Limited Liability Company jo. Government Regulation
jo. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang No. 47/2012 on Social and Environmental Responsibility of
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, Limited Liability Companies, Law No 25 Year 2007 regarding
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Investment, Law No 19 Year 2003 concerning State-Owned
Modal, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Enterprises jo. Regulation of the Minister of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara jo. Peraturan Menteri Negara Enterprises No. PER-05/MBU/2007 concerning Partnership
Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program of State-Owned Enterprises with Small Business
Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha and Community Development Program.
Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Tahun 2017, Waskita melaksanakan kegiatan CSR berupa In 2017, Waskita conducted CSR activities in the form of “SOE
program BUMN Hadir untuk Negeri yang mencakup kegiatan Present for the Country” program, which covered Students
Siswa Mengenal Nusantara (SMN), Bedah Rumah Veteran Know Archipelago activites, House Revovation for Veterans,
(BRV), Jalan Santai 5 Km, dan Upacara Memperingati HUT 5K Fun Walk, and Ceremony of Indonesia’s 72nd Anniversary.
Ke-72 RI. Di samping itu, Waskita juga menggelar Bakti In addition, Waskita also held Social Activity for Cataract
Sosial Bidang Kesehatan Operasi Mata Katarak, Operasi Bibir Eye Surgery, Cleft Lip Operation, Mass Circumcision, Free
Sumbing, Sunatan Massal, Pengobatan Gratis, Pengobatan Medical Treatment, Bone Pain Treatment, Papsmear and
Nyeri Tulang, Papsmear dan Mamografi. Bakti sosial bidang Mammography. The health social services are held regularly
kesehatan juga dilaksanakan rutin setiap tahun untuk every year to commemorate Waskita Karya’s birthday. In
menyambut ulang tahun Waskita Karya. Kemudian Waskita addition, Waskita also holds the Ramadan Gift Sharing,
juga mengadakan pembagian Bingkisan Ramadan, Ramadan Ramadan Sharing for Rumpin Village Community, and
Berbagi untuk Masyarakat Desa Rumpin, dan santunan untuk donation for orphans and the elderly.
anak yatim piatu dan para jompo.
Perseroan memproyeksikan di tahun 2018 akan meraih The Company projects to reach an approximately Rp72.6
kontrak sekitar Rp72,6 triliun atau meningkat dari tahun ini trillion contract in 2018 or increase from Rp 55 trillion this
sebesar Rp 55 triliun. Perseroan pun optimistis di tahun depan year. The Company is also optimistic to book a profit of Rp 5.3
bisa membukukan laba Rp 5,3 triliun dengan pendapatan trillion with Rp 55 trillion revenues next year.
usaha Rp 55 triliun.
Menghadapi tahun 2018 Waskita makin optimis dengan Facing the year 2018, Waskita is more optimistic about the
kinerja perseroan, apalagi potensi aliran kas yang akan Company’s performance, most notably considering the
diterima perusahaan atas sejumlah proyek turnkey yang sudah potential cash flows to be received by the company on a
rampung dikerjakan. Adapun rencana penerimaan adalah dari number of turnkey projects that have been completed. The
proyek turnkey sekitar Rp 30 triliun yang diharapkan berasal revenue plan is from a turnkey project of around Rp 30 trillion,
dari proyek LRT Palembang serta beberapa proyek jalan tol which is expected to come from the Palembang LRT project
yang akan selesai di 2018. Waskita memiliki 18 ruas tol di as well as several toll road projects that will be completed in
Jawa dan Sumatera yang rencananya akan didivestasi dengan 2018. Waskita has 18 toll roads in Java and Sumatera which
Laporan Direksi
Board of Directors Report
tiga opsi pilihan yakni dijual semuanya, menjual ruas yang are planned to be divested by three options: sell all, sells
bergandengan terutama Trans Java, atau menerbitkan saham the coupled segments especially Trans Java, or publish new
baru pada Waskita Toll Road. shares in Waskita Toll Road.
Dengan keputusan tersebut, komposisi Direksi Perseroan With this decision, the composition of the Company’s Board
adalah sebagai berikut : of Directors is as follows:
Apresiasi Appreciation
Akhir kata, mewakili Direksi Perseroan menyampaikan ucapan In conclusion, the Company’s Board of Directors expresses
terima kasih yang sedalam-dalamnya bagi pemegang saham our deepest gratitude to shareholders and all stakeholders for
dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang their trust in promoting the Company’s holistic performance
diberikan dalam mendorong peningkatan kinerja Perseroan improvement. The contribution of thoughts both directly
secara holistik. Kontribusi pemikiran baik secara langsung and in the medium of the GMS has also contributed to
maupun dalam medium RUPS turut serta memberikan improvements in the Company’s management and oversight
perbaikan bagi rencana pengelolaan dan pengawasan plans. Our thanks also goes to all Waskita people, who have
Perusahaan di masa mendatang. Ucapan terima kasih juga worked hard together in optimizing the Company’s business
kami sampaikan kepada segenap insan Waskita yang telah performance and realizing the targets.
bersama-sama bekerja keras dalam mengoptimalkan kinerja
usaha dan merealisasikan target-target yang ada.
M Choliq
Direktur Utama
President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Waskita Karya
(Persero) Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
dan Laporan Keuangan Perusahaan.
Badrodin Haiti
Komisaris Utama
President Commissioner
We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2017 Annual Report of PT Waskita Karya (Persero) Tbk have
been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the contents in this Annual Report and
Financial Report of the Company.
M. Choliq
Direktur Utama
President Director
INFORMASI PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Company Information
Company Information
INFORMASI PERUSAHAAN
Company Information
Bidang Usaha Jasa Kontruksi, Pengembang dibidang Jalan Tol, Beton Pracetak, Property/Realty, dan Energi
Business Line Construction, toll road development, Precast, Property/Realty, and Energy
Dasar Hukum Pendirian Akta No. 80 tanggal 15 Maret 1973 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH Notaris di Jakarta
(Legal Framework of Deed No. 80 dated March 15, 1973 made before Kartini Muljadi, SH Notary in Jakarta
Establishment)
Penawaran Umum Saham Perdana Saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Desember 2012
(Initial Public Offering) The Company listed shares on the Indonesia Stock Exchange (BEI) on December 19, 2012
Website www.waskita.co.id
@waskita_karya
PT Waskita Karya
Media Sosial
Social Media
Waskita_karya
PT Waskita Karya
SEJARAH PERUSAHAAN
SEJARAH PERUSAHAAN
Corporate History
Corporate History
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Waskita” PT Waskita Karya (Persero) Tbk (hereinafter referred to as
atau “Perseroan”) berdiri pada tanggal 1 Januari 1961 “Waskita” or “Company”) was established on January 1, 1961
berdasarkan Akta No.80 tanggal 15-3-1973 yang dibuat based on Deed No.80 dated 15-3-1973 drawn up before
dihadapan Kartini Muljadi, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta. Kartini Muljadi, Bachelor of Law, Notary in Jakarta. Waskita is
Waskita merupakan perusahaan yang lahir dari kebijakan a company born from government policy to nationalize foreign
pemerintah untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan companies in Indonesia in order to create independence and
asing di Indonesia untuk menciptakan kemandirian dan sovereignty in managing its potential to improve the welfare
kedaulatan negara dalam mengelola potensi yang dimiliki of the nation.
demi meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Awalnya Waskita adalah perusahaan konstruksi yang Originally, Waskita was a construction company called Volker
bernama Volker Aannemings Maatschapiij N.V milik Belanda Aannemings Maatschapiij N.V belonging to the Netherlands
yang kemudian dinasionalisasi menjadi PN Waskita Karya which was later nationalized to PN Waskita Karya with State-
dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Owned Enterprises (SOEs) status.
Sejalan dengan perubahan peraturan yang berlaku dan In line with changes to prevailing regulations and increasingly
tantangan usaha yang semakin kompleks, pada tahun 1974 complex business challenges, in 1974 Waskita changed its
Waskita mengubah statusnya dari Perusahaan Negara status from State Enterprise to a Limited Liability Company
menjadi Perusahaan Perseroan dan berganti nama menjadi and renamed PT Waskita Karya (Persero).
PT Waskita Karya (Persero).
SEJARAH PERUSAHAAN
Corporate History
Pada era tahun 1980-an hingga 2000-an, Perseroan terus In the 1980s to 2000s, the Company continued to grow
berkembang dan mendapat kepercayaan dari berbagai pihak and won the trust of various parties to work on large-scale
untuk mengerjakan proyek-proyek konstruksi berskala construction projects, such as Soekarno Hatta Airport,
besar, seperti Bandara Soekarno Hatta, Reaktor Multiguna Siwabessy Multipurpose Reactor, Suramadu Bridge,
Siwabessy. Jembatan Suramadu, Gedung BI, King Abdullah BI Building, King Abdullah Financial District Riyadh and
Financial District Riyadh dan berbagai proyek besar lainnya. other major projects. The Company also equips itself with
Perseroan juga melengkapi dirinya dengan sertifikasi mutu international quality certifications, such as ISO 9001:2000,
internasional, seperti ISO 9001:2000, ISO 14001:2004 dan ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 certification.
sertifikasi OHSAS 18001:2007.
Tahun 2012, tepatnya bulan Desember Perseroan menapaki In December 2012, the Company embarked on a new phase
babak baru dalam perjalanannya dengan melakukan by conducting an Initial Public Offering on the Indonesia Stock
Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Indonesia dengan Exchange by releasing more than 30% ownership of shares to
melepas kepemilikan saham sebesar lebih dari 30% kepada the public, following May 2012 bond issuance amounted to
masyarakat, setelah sebelumnya pada bulan Mei 2012 IDR75 billion.
Perseroan menerbitkan obligasi senilai Rp75 miliar.
Tahun 2014, Perseroan menerbitkan Obligasi PUB I tahap I In 2014, the Company issued PUB I Bond phase I in November
di bulan November 2014 dengan peringkat A senilai Rp500 with A-rating amounted to IDR500 billion. In the same year,
miliar. Di tahun yang sama, Perseroan mendirikan beberapa the Company established several subsidiaries including
anak perusahaan antara lain Waskita Toll Road, Waskita Waskita Toll Road, Waskita Beton Precast, Waskita Karya
Beton Precast, Waskita Karya Realty, Prima Multi Terminal Realty, Prima Multi Terminal and Jasamarga Kualanamu Tol.
dan Jasamarga Kualanamu Tol. In 2015, the Company obtained State Capital Participation
SEJARAH PERUSAHAAN
Corporate History
Pada tahun 2015, Perseroan memperoleh Penyertaan Modal (PMN) amounted to IDR3.5 trillion and Public Fund amount
Negara (PMN) sebesar Rp3,5 triliun serta Dana Publik sebesar to IDR1.8 trillion, thus the total amount from Limited Public
Rp1,8 triliun sehingga total dari Dana Penawaran Umum Offering through rights Issue is IDR5.3 trillion.
Terbatas melalui (rights issue) sebesar Rp5,3 triliun.
Pada tanggal 20 September 2016, anak perusahaan On September 20, 2016, a subsidiary of PT Waskita Beton
Perseroan PT Waskita Beton Precast melakukan pencatatan Precast performed initial public offering in the Indonesia
saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Tahun 2016, Stock Exchange. In 2016, the Company issued Pub II Bond
Perseroan menerbitkan Obligasi PUB II tahap I dan tahap II phase I and II with A-rating amounted to IDR2.9 trillion.
dengan rating A- senilai Rp2,9 triliun.
SOEs status
Status sebagai BUMN
Memiliki reputasi dan customer base yang besar Has a great reputation and customer base
sebagai perusahaan konstruksi dengan pendapatan usaha dari as a construction company with revenues from the largest construction
sektor konstruksi yang terbesar di Indonesia sector in Indonesia
Memiliki produk unggulan dan produk yang berkualitas Has superior and quality products
menerapkan standar mutu internasional, di antaranya ISO applying international quality standards, including ISO 14001:2015
14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), OHSAS 18001:2007 (Environmental Management System), OHSAS 18001:2007
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja), ISO 9001:2015 (Sistem (Occupational Health and Safety), ISO 9001: 2015 (Quality Management
Manajemen Mutu), serta Sertifikat Audit Sistem Manajemen System) and Security Management System Audit Certificate (Self-
Pengamanan (Sistem Manajemen Pengamanan Swakarsa). Initiated Security Management System).
Pertumbuhan pendapatan yang stabil dan daya saing yang meningkat Stable revenue growth and increasing competitiveness
pendapatan Perseroan terus menunjukkan angka yang bertumbuh The Company’s revenue continue to show growth and steady figures as a
dan stabil sebagai dampak positif atas penerapan strategi peningkatan positive impact on the implementation of revenue margin improvement
marjin pendapatan melalui cost reduction program, kegiatan EPC, serta strategy through cost reduction programs, EPC activities, and overall
peningkatan sistem kerja internal secara menyeluruh. improvement in internal working system.
SEJARAH PERUSAHAAN
Corporate History
Desentralisasi organisasi serta jaringan pemasaran dan wilayah Decentralization of organization as well as marketing network and
produksi yang luas extensive production areas
struktur organisasi Perseroan dapat mewujudkan sistem the Company’s organizational structure can create a decentralized
desentralisasi dan pemberdayaan Divisi yang dibagi berdasarkan system and empower Divisions based on type of work and more specific
pekerjaan dan wilayah geografis yang lebih spesifik. geographical areas.
Memiliki manajemen dan tenaga kerja yang ahli dan dapat diandalkan Has skilled and competent management and manpower
manajemen dan Pegawai Perseroan merupakan orang-orang yang The Company’s management consist of reliable professionals with high
handal dan memiliki kapabilitas yang tinggi dalam bidang konstruksi, competency construction, precast, property/realty, and infrastructure
precast, property/realty, maupun investasi infrastruktur. investment.
Memiliki sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi Has an integrated financial management system
Perseroan menjalin kerjasama dengan mitra perbankan dalam layanan The Company cooperates with banks to handle cash management and
cash management dan supply chain financing. supply chain financing.
Perseroan merupakan perusahaan konstruksi yang juga The Company is a construction company engaging in the field
mengembangkan usaha pada bidang rekayasa, investasi of engineering, infrastructure investment and property/realty.
infrastruktur dan property/realty. Perseroan diakui sebagai The Company is recognized as a construction company that
perusahaan konstruksi yang memiliki keunggulan kompetitif has competitive advantages and trusted by customers to
yang membawa kepercayaan para pelanggan untuk bekerja handle various top projects.
sama dalam menyelesaikan berbagai proyek.
Sepanjang 2017, Perseroan berhasil mendapatkan sejumlah Some of our strategic and excellent projects that the Company
pekerjaan yang menjadi proyek strategis nasional, antara lain: has delivered throughout 2017 include:
SEJARAH PERUSAHAAN
Corporate History
1 Jalan Tol Pematang Panggang - Kayu PT Hutama Karya BUMN Sumatera Selatan 8.331.532
Agung (Persero) SOEs South Sumatera
Pematang Panggang – Kayu Agung
Toll Road
2 Jalan Tol Jakarta - Cikampek Elevated PT Jasa Marga (Persero) BUMN Jakarta 6.273.365
Jakarta – Cikampek Elevated Toll Road Tbk SOEs
3 Jalan Tol Cibitung – Cilincing PT CTP Tollways Pengembangan Bisnis Jakarta 5.083.577
Cibitung – Cilincing Toll Road Business Development
4 Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang PT Hutama Karya BUMN Lampung 4.777.663
Panggang (Persero) SOEs
Terbanggi Besar – Pematang Pang-
gang Toll Road
5 Transmisi 500 KV Sumatera Muara Enim PT Perusahaan Listrik BUMN Sumatera Selatan 2.806.019
- New Aur Duri Negara (Persero) SOEs South Sumatera
Muara Enim – New Aur Duri Sumat-
era 500 KV transmissions
6 Jalan Tol Cinere – Serpong PT Cinere Serpong Jaya Pengembangan Bisnis Jawa Barat 2.176.303
Cinere – Serpong Toll Road Business Development West Java
7 Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - PT Sriwijaya Markmore Pengembangan Bisnis Sumatera Selatan 1.871.330
Betung Paket 1 Seksi 1 Persada Business Development South Sumatera
Kayu Agung – Palembang – Betung
Package 1 Section 1 Toll Road
8 Jalan Tol Kunciran - Serpong Paket 1 PT Jasa Marga (Persero) BUMN Banten 1.126.578
Kunciran – Serpong Package 1 Toll Road Tbk SOEs
9 Jalan Tol Semarang - Solo (ruas Salatiga PT Jasa Marga (Persero) BUMN Jawa Tengah 382.006
- Kartasura) Tbk SOEs Central Java
Semarang – Solo (Salatiga – Kartas-
ura section) Toll Road
10 Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - PT Sriwijaya Markmore Pengembangan Bisnis Sumatera Selatan 243.057
Betung Paket 2 Seksi 1 Persada Business Development South Sumatera
Kayu Agung – Palembang – Betung
Package 2 Section 1 Toll Road
SEJARAH PERUSAHAAN
Corporate History
JEJAK LANGKAH
JEJAK LANGKAH
Milestones
Milestones
Meraih sertifikasi
Mengerjakan proyek skala ISO 9001:2000, ISO
Nasionalisasi “Volker besar seperti Bandar 14001:2004 dan
Aannemings Maatschappij Udara Soekarno Hatta memperbaharui sertifikasi • Meningkatkan peringkat
N.V” menjadi Perseroan dan Reaktor Multiguna OHSAS 18001:2007. obligasi menjadi A
Negara. Siwabessy. • Mendirikan Waskita Sangir
Obtained certification Energi
Nationalization of “Volker Undertook mega projects of ISO 9001:2000,
Aannemings Maatschappij such as Soekarno Hatta ISO 14001:2004 and • Improved bond rating to A
N.V” to become State Airport and Siwabessy renewed OHSAS • Established Waskita
Owned Enterprise. Multipurpose Reactor. 18001:2007 Sangir Energy
JEJAK LANGKAH
Milestones
• Menerbitkan Obligasi PUB I tahap • Menerbitkan Obligasi Waskita di bulan • Issued Waskita Bonds in February amounting
Februari dengan nilai Rp 1,6 triliun dan di bulan to IDR1.6 trillion and in September IDR3
I di bulan November 2014 dengan trillion
September Rp 3 triliun
peringkat A • Memiliki hak konsesi 18 ruas jalan tol dengan • Owned concession rights of 18 toll road
• Mendirikan anak perusahaan total panjang 997 km yang tersebar di pulau sections along 997 km spread across the
Jawa dan Sumatera. islands of Java and Sumatra.
Waskita Toll Road, Waskita • Waskita Toll Road (WTR) increased its capital
• Waskita Toll Road (WTR) melakukan
Beton Precast, Waskita Karya peningkatan modal perusahaan melalui: through:
Realty, Prima Multi Terminal dan a. Right Issue tahap I dengan nilai Rp3,5 triliun a. Right Issue Phase I with a value of IDR3.5
di bulan Februari 2017. trillion in February 2017.
Jasamarga Kualanamu Tol. b. Right Issue Phase II with a value of
b. Right Issue tahap II dengan nilai Rp1,65
triliun pada 10 Mei 2017. IDR1.65 trillion on May 10, 2017.
• Issued Sustainable Bonds I phase I c. Right Issue tahap III dengan nilai Rp2,68 c. Right Issue Phase III with a value of
triliun pada bulan Desember 2017. IDR2.68 trillion in December 2017.
with A rating in November 2014. • The value of MTN WTR in March 2017
• Nilai MTN WTR pada bulan Maret 2017 sebesar
• Established subsidiaries, namely Rp455 miliar. amounted to IDR455 billion.
Waskita Toll Road, Waskita
Beton Precast, Waskita Karya
Realty, Prima Multi Termina, and
Jasamarga Kualanamu Tol
• Memperoleh Penyertaan Modal Negara • PT Waskita Beton Precast Tbk yang merupakan anak
(PMN) sebesar Rp3,5 triliun serta Dana perusahaan Perseroan melakukan pencatatan saham
Publik sebesar Rp1,8 triliun sehingga total perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20
dari Dana Penawaran Umum Terbatas September 2016.
melalui (rights issue) sebesar Rp5,3 triliun. • Penerbitan Obligasi PUB II tahap I di bulan Juni 2016 dan
• Mengembangkan investasi jalan tol dengan tahap II di bulan September 2016 dengan rating A-.
kepemilikan mayoritas maupun minoritas • Pendirian anak perusahaan PT Waskita Karya Energi.
pada 12 ruas jalan tol dengan panjang • Melanjutkan pengembangan investasi tol (total 15 ruas
hampir 524 Km baik di Jawa atau Sumatera. s.d 2016) dengan total panjang 750 km di Jawa dan
Sumatera.
• Obtained State Capital Participation (PMN) • PT Waskita Beton Precast Tbk, a subsidiary of the
amounted to IDR3.5 trillion and Public Company, performed initial public offering (IPO) at
Fund amounted to IDR1.8 trillion, thus the Indonesia Stock Exchange on September 20, 2016.
total amount from Limited Public Offering • Issued Sustainable Bonds ll Phase l on June 2016 and
through rights issue is IDR5.3 trillion. Phase ll on September 2016 with A Rating.
• Developed investment in toll road with • Establishment of subsidiary of PT Waskita Karya Energi.
ownership of both majority and minority • Continued the development of toll investment (a total of
in 12 toll road sections with the length of 15 lines up to 2016) with a total length of 750 km in Java
approximately 524 Km in Java or Sumatera. and Sumatera.
HURUF ‘W’ WARNA BIRU TUA DARK BLUE COLOR FOR ‘W’
Menggambarkan pelayanan terpadu dengan menghasilkan Representing integrated services by creating high quality
Produk & Jasa Konstruksi yang bermutu tinggi. Construction Products & Services.
Menggambarkan kesiapan dan rasa optimis untuk Representing preparedness and optimism to win the Global
memenangkan Persaingan Global dengan selalu menjunjung Competition by upholding 5 principles of Good Corporate
tinggi 5 prinsip Good Corporate Governance. Governance.
Berarti mampu memprediksi dan mengantisipasi perubahan Meaning capability for predicting and anticipating changes in
lingkungan usaha pada masa mendatang. business environment in the future.
BIDANG USAHA
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
LINE OF BUSINESS
Sesuai dengan bunyi pasal 3 pada Anggaran Dasar Perseroan Pursuant to the Company’s Articles of Association Article
yang terakhir, Perseroan memiliki maksud dan tujuan untuk 3, the Company’s purposes and objectives are to operate in
menjalankan bisnis di bidang industri konstruksi, industri construction industry, fabrication industry, rental services,
pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro agency services, investment, agro industry, integrated
industri, pekerjaan terintegrasi (Engineering, Procurement, Engineering, Procurement, and Construction (EPC), as well as
and Construction: EPC), serta layanan jasa peningkatan services to improve capability in construction by implementing
kemampuan di bidang konstruksi dengan menerapkan Limited Liability Company’s principles.
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Guna mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan To achieve such purposes and objectives, the Company
melaksanakan kegiatan bisnis utama seperti pekerjaan undertakes its main businesses in construction, mechanical
pelaksanaan konstruksi, pekerjaan mekanikan elektrikal and electrical services, including network and installation,
termasuk jaringan dan instalasi, jasa pertambangan, serta mining, and other integrated services (Engineering,
pekerjaan terintegrasi lainnya (Engineering, Procurement Procurement, and Construction). In addition, the Company
and Construction). Selain itu, Perseroan menyelenggarakan carries out other business activities such as providing
kegiatan bisnis lain seperti menyediakan layanan jasa management consulting services, running business in agro-
konsultasi manajemen, melakukan usaha di bidang agro industry, and providing information technology and tourism
industri, dan menyediakan layanan jasa bidang teknologi services.
informasi dan kepariwisataan.
Bidang Usaha yang Dijalankan pada Tahun Buku Line of Business Conducted In the Current Year
Hingga 31 Desember 2017, Perseroan telah menjalankan As of December 31, 2017, the Company has conducted
kegiatan usaha dalam bidang industri konstruksi, industri business activities in construction and fabrication industries,
pabrikasi, jasa penyewaan, investasi, pekerjaan terintegrasi rental services, investment, integrated services (Engineering,
(Engineering, Procurement, and Construction: EPC), serta layanan Procurement, and Construction: EPC), and other services
jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi dengan on the improvement of capacity in construction field by
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Sedangkan implementing principles of Limited Liability Company.
kegiatan usaha dalam bidang jasa keagenan dan agro industri Meanwhile, business activities in agency and agro-industry
masih belum dapat dilaksanakan. have not been implemented yet.
Visi Perseroan adalah “Menjadi Perusahaan Indonesia The Company’s Vision “To become the leading Indonesia
terkemuka di bidang industri konstruksi, rekayasa, company in construction industry, engineering,
investasi infrastruktur dan property/realty” dengan Misi infrastructure investment and property/realty” with
“Meningkatkan nilai Perusahaan yang berkelanjutan Mission “To increase the sustainable corporate value
melalui: SDM yang kompeten, sistem dan teknologi through: competent human resources, integrated
terintegrasi, sinergi dengan mitra usaha, inovasi dan system and technology, partnership synergy, innovation
diversifikasi usaha”. Saat ini Perseroan dalam proses and diversification”. The Company is currently carrying
transformasi dalam mengembangkan bisnis melalui out transformation to develop business through
perluasan pasar konstruksi (precast, beton, property/ construction market expansion (precast, concrete,
realty & pengembang jalan tol, serta energi) guna property/realty & toll road development, and energy) in
meningkatkan daya saing dan nilai tambah. order to enhance competitive power and added value.
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Guna mendukung hal tersebut, Perseroan pada tahun In order to achieve these objectives, in 2017, the
2017 memiliki 7 (tujuh) Divisi yaitu. Divisi I, Divisi II, Divisi Company establishes 7 (seven) Divisions, namely
III, Divisi IV, Divisi V, Divisi VI, Divisi VII. Division I, Division II, Division III, Division IV, Division V,
Division VI, Division VII.
Perseroan mengembangkan serta mendirikan Anak The Company developed and established Subsidiaries
Perusahaan PT Waskita Beton Precast Anak Perusahaan such as PT Waskita Beton Precast, a Subsidiary in precast
di bidang beton pracetak, PT Waskita Toll Road Anak concrete sector; PT Waskita Investment Toll Road, a
Perusahaan di bidang investasi jalan tol, PT Waskita Subsidiary in toll road sector; PT Waskita Karya Realty,
Karya Realty Anak Perusahaan di bidang property/realty, a Subsidiary in Property/realty sector; and PT Waskita
PT Waskita Karya Energi yang akan menjadi Perusahaan Karya Energy, which will become a holding Company
holding bagi PT Waskita Sangir Energi yang bergerak for PT Waskita Sangir Energi that engages in Electricity
dalam bidang Pembangkit Listrik. Power Plant Sector.
Pada 2017, Perseroan mampu meraih nilai kontrak yang In 2017, the Company successfully obtained contract
dikelola senilai Rp55,83 triliun, turun 20,2% dibandingkan amounting to IDR55.83 trillion, decrease by 20.2%
pada 2016 sebesar Rp69,97 triliun. Sedangkan laba compared to that in 2016 which was IDR104.02 trillion.
setelah pajak yang Perseroan peroleh pada 2017 sebesar In the meantime, the Company’s income after tax in
Rp4.201,57 miliar, meningkat 231,73% dibandingkan 2017 was recorded at IDR4.201,57 billion,, increased
realisasi 2016 sebesar Rp1.813 miliar. by 231,73% compared to realization in 2016 which was
IDR1,813 billion.
2. Precast 2. Precast
Melalui anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Through PT Waskita Karya (Persero) Tbk subsidiary, PT
Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang sudah Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), which has listed its
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 20 shares on the Indonesia Stock Exchange on September
September 2016, memiliki pabrik beton precast sebesar 20, 2016, owns precast concrete plants of 3.250.000
3.250.000 M/T (metrik ton) dengan rincian: M/T (metric ton) with the following details:
1. Cibitung : 350.000 ton 1. Cibitung : 350,000 M/T
2. Sadang : 375.000 ton 2. Sadang : 375,000 M/T
3. Sidoarjo : 400.000 ton 3. 3. Sidoarjo : 400,000 M/T
4. Palembang : 200.000 ton 4. Palembang : 200,000 M/T
5. Karawang : 450.000 ton 5. Karawang : 450,000 M/T
6. Kalijati : 250.000 ton 6. Kalijati : 250,000 M/T
7. Bojonegara : 250.000 ton 7. Bojonegara : 250,000 M/T
8. Subang : 350.000 ton 8. Subang : 350,000 M/T
9. Klaten : 150.000 ton 9. Klaten : 150,000 M/T
10. Gasing : 250.000 ton 10. Gasing : 250,000 M/T
11. Legundi : 275.000 ton 11. Legundi: 275,000 M/T
Selain itu, Perseroan memiliki beberapa plant yang In addition, the Company has several plants that still
memproduksi ready mix antara lain pabrik Sadang, produce ready mixed concrete, among others, Sadang,
Palembang dan beberapa batching plant di proyek- Palembang and several batching plant installed at big
proyek besar. Porsi terbesar dari total produksi beton projects. The largest portion of the total precast concrete
precast digunakan untuk mencukupi kebutuhan internal, production is used to meet internal needs, while the rest
sedangkan sisanya dijual kepada pihak eksternal was sold to external user.
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
m. Melalui PT Ngawi Kertosono Jaya, WTR memiliki saham m. Through PT Ngawi Kertosono Jaya, WTR owns 40.00%
sebesar 40,00% dengan hak konsesi Jalan Tol Ngawi- shares with concession rights of Ngawi-Kertosono
Kertosono dengan panjang 87 km. Toll Road (87 Km).
n. Melalui PT Cinere Serpong Jaya, WTR memiliki saham n. Through PT Cinere Serpong Jaya, WTR owns 35.00%
sebesar 35,00% dengan hak konsesi Jalan Tol Cinere- shares with concession rights of Cinere-Serpong Toll
Serpong dengan panjang 10 km. Road (10 Km).
o. Melalui PT Citra Waspphutowa, WTR memiliki saham o. Through PT Citra Waspphutowa, WTR owns 25.00%
sebesar 25,00% dengan hak konsesi Jalan Tol Depok – shares with concession rights of Depok - Antasari toll
Antasari dengan panjang 22 km. road (22 km).
p. Melalui PT Jasa Marga Kualanamu Tol, WTR memiliki p. Through PT Jasa Marga Kualanamu Tol, WTR owns
saham sebesar 30,00% dengan hak konsesi Jalan Tol 30.00% shares with concession rights on Medan -
Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi dengan panjang Kualanamu - Tebing Tinggi toll road (62 km).
62 km.
q. Melalui PT Hutama Marga Waskita, WTR memiliki q. Through PT Hutama Marga Waskita, WTR owns
saham sebesar 30,00% dengan hak konsesi Jalan 30.00% shares with concession rights of Kuala
Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi - Parapat dengan Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat toll road (143 km).
panjang 143 km.
r. Melalui PT Citra Karya Jabar Tol, WTR memiliki saham r. Through PT Citra Karya Jabar Tol, WTR owns 15.00%
sebesar 15,00% dengan hak konsesi Jalan Tol Cileunyi – shares with concession rights of Cileunyi - Sumedang
Sumedang - Dawuan dengan panjang 60 km - Dawuan toll road (60 km).
4. Property/Realty 4. Property/Realty
Saat ini, dalam bidang property/realty Perseroan telah Currently, the Company is managing Dafam Teraskita
mengelola Hotel Dafam Teraskita Jakarta dan sedang Hotel, Jakarta as well as completing several projects such
menyelesaikan beberapa proyek antara lain Apartement as Brooklyn Apartment at Alam Sutera, Tanggerang 88
Brooklyn di Alam Sutera-Tangerang, Proyek 88 Avenue di Avenue Project in Surabaya, Yukata Suites at Alam Sutera,
Surabaya, Yukata Suites di Alam Sutera-Tangerang, The Reiz Tanggerang The Reiz Condo in Medan, Zalakka Hotel and
Condo di Medan, Zalakka Hotel and Apartement di Bali, Nines Apartment in Bali, Nines apartement BSD Tangerang and
apartement BSD Tangerang dan Waskita Rajawali Tower di Waskita Rajawali Tower in Jakarta.
Jakarta.
5. Energi 5. Energy
Di tahun 2017 Perseroan mengembangkan serta In 2017, the Company developed and established a
mendirikan Anak Perusahaan PT Waskita Karya Energi Subsidiary, PT Waskita Karya Energi which becomes a
yang menjadi Perusahaan holding bagi PT Waskita Sangir holding Company for PT Waskita Sangir Energi which
Energi yang bergerak dalam bidang Pembangkit Listrik engages in Minihydro Power Plant (PLTM) with an output
Tenaga Minihydro (PLTM) dengan kapasitas output 2x5 capacity of 2x5 Megawatt.
Megawatt.
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi
Organization Structure
Organization Structure
BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN KOMISARIS
MUNIB LUSIANTO
UNIT KERJA
DEP. OPERASI
DEPT. OF OPERATIONS
ANJAR KUSWIJANARKO
DIVISI I
DIVISI V DIVISI VI
DIVISION I
DIVISION V DIVISION VI
IGN JOKO
IBNU NOUVAL GUNADI
HERWANTO
Struktur Organisasi
Organization Structure
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONERS
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
VIKTOR S SIRAIT
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
M CHOLIQ
SEKRETARIAT PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
SHASTIA HADIARTI
SATUAN PENGAWASAN
INTERN
INTERNAL AUDIT
JONNI HUTAHAEAN
BADRODIN HAITI
Komisaris Utama
President Commissioner
Indonesia / Indonesia
Jakarta Selatan
South Jakarta
Pendidikan Education
• Pendidikan di Lemhanas Republik Indonesia (2003). • National Resilience Institute of Republic Indonesia (2003).
• Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim) tamat (1998) • School of Police Staff and Leadership (Sespim), completed (1998).
• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tamat (1989). • Academy of Police Science (PTIK), completed (1989).
• Akademi Kepolisian Republik Indonesia (1978) dan lulus • Police Academy of the Republic of Indonesia (1978) and
sebagai Perwira Kepolisian dengan pangkat Letda Pol graduated as Police Officer, Second Lieutenant of the Police
(1982) (1982).
DANIS H. SUMADILAGA
Komisaris
Commissioner
Indonesia / Indonesia
Jakarta Selatan
South Jakarta
Pendidikan Education
• Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen • Doctorate Specialization in Strategic Management,
Stratejik, Universitas Indonesia (2016). University of Indonesia (2016)
• Master Engineering Science in Transportation and • Master Engineering Science in Transportation and
Highway Engineering dari University of New South Highway Engineering of University of New South Wales,
Wales, Australia (1990) Australia (1990)
• Sarjana dalam bidang Teknik Sipil dari Fakultas Teknik • Bachelor of Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering
Sipil dan Perencanaan dari ITB (1985) and Planning of ITB (1985)
ARIF BAHARUDIN
Komisaris
Commissioner
Indonesia / Indonesia
Bekasi
Bekasi
Pendidikan Education
• Daniels Collage of Bussiness, University of Denver, • Daniels Collage of Bussiness, University of Denver,
Spesialisasi MBA in Finance, Colorado, Amerika Serikat Spesialisasi MBA in Finance, Colorado, Amerika Serikat
(1998) (1998)
• Pre MBA Program, LCP International Institute, University • Pre MBA Program, LCP International Institute, University
of Redlands, Redlands California, Amerika Serikat (1996) of Redlands, Redlands California, Amerika Serikat (1996)
• Sarjana Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya • Sarjana Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
(1991) Brawijaya (1991)
R. AGUS SARTONO
Komisaris
Commissioner
Indonesia / Indonesia
Jakarta Selatan
South Jakarta
Pendidikan Education
• Doktor Ilmu Sosial dan Ekonomi, dari Innsbruck University, • Doctoral Degree in Social and Economics from Innsbruck
Innsbruck, Austria (2004) University, Innsbruck, Austria (2004)
• Master of Business Administration dari School of Business, • Master of Business Administration from School of
Western Carolina University, North Carolina, USA (1993) Business, Western Carolina University, North Carolina,
USA (1993)
• Sarjana Bidang Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas • Bachelor Degree in Management, Faculty of Economic,
Gadjah Mada, Indonesia (1987) Gadjah Mada University, Indonesia (1987)
Indonesia / Indonesia
Lampung Selatan
South Lampung
Pendidikan Education
• S3 pada Bidang studi Sosiologi di Universitas Indonesia (2015) • Doctoral Degree in Sociology at the University of Indonesia (2015)
• S2 pada Bidang studi Sosiologi di Universitas Indonesia (2000) • Master in Sociology at the University of Indonesia (2000)
• S1 dalam Bidang Aqidah dan Filsafat di Fakultas Ushuluddin IAIN • Bachelor in Aqidah dan Philosophy at Faculty of Ushuluddin IAIN Raden
Raden Intan (1992) Intan (1992)
VIKTOR S. SIRAIT
Independent Commissioners
Independent Commissioners
Indonesia / Indonesia
Bogor
Bogor
Pendidikan Education
• Sarjana dalam Bidang Teknik Mesin dari Institut Teknologi • Bachelor of Mechanical Engineering at Bandung Institute of
Bandung (ITB) (2001) Technology (2001)
PROFIL DIREKSI
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
M. CHOLIQ
Direktur Utama
President Director
Indonesia / Indonesia
Jakarta Selatan.
South Jakarta
Pendidikan Education
• Magister Manajemen bidang Manajemen Internasional dari • Master of Management in International Management at
Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya (1997). Prasetya Mulya School of Management (1997)
• Sarjana Bidang Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Institut • Bachelor of Civil Engineering at the Faculty of Engineering, 10
Teknologi 10 Nopember (1979) November Institute of Technology (1979)
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
TUNGGUL RAJAGUKGUK
Direktur Keuangan & Strategi
Director of Strategy & Finance
Indonesia / Indonesia
Jakarta Timur
East Jakarta
Pendidikan Education
• Magister Manajemen di bidang Keuangan dan Perbankan dari • Master of Management in Finance and Banking at the University of
Universitas Indonesia (2001) Indonesia (2001)
• Sarjana Bidang Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Universitas • Bachelor of Civil Engineering at the Faculty of Engineering University
Indonesia (1988) of indonesia (1988)
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
AGUS SUGIONO
Direktur SDM & Sistem
Director of System & Human Capital
Indonesia / Indonesia
Jakarta Timur
East Jakarta
Pendidikan Education
• Magister Bidang Management Strategic di Sekolah Tinggi • Master of Strategic Management at Prasetya Mulya School of
Manajemen Prasetya Mulya (2009). Management (2009)
• Sarjana Bidang Teknik Sipil di Universitas Gajah Mada (1986) • Bachelor of Civil Engineering at Gadjah Mada University (1986)
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
ADI WIBOWO
Direktur Operasi I
Director of Operaton I
Indonesia / Indonesia
Tangerang Selatan
South Tangerang
Pendidikan Education
• Sarjana Bidang Teknik Sipil di Universitas Gajah Mada • Bachelor of Civil Engineering at Gadjah Mada University (1985)
(1985).
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Jakarta Timur.
East Jakarta
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
BAMBANG RIANTO
Direktur Operasi III
Director of Operaton Ill
Indonesia / Indonesia
Tangerang Selatan
South Tangerang
Pendidikan Education
• Sarjana Teknik Sipil, Universitas Borobudur Jakarta, (1997) • Bachelor of Civil Engineering, University of Borobudur, Jakarta
(1997)
PEJABAT SENIOR
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
Senior Officials
Indonesia / Indonesia
Jakarta Timur
East Jakarta
Pendidikan Education
• S2 Manajemen Supply Chain, Malaysia Institute for Supply • Master of Supply Chain Management, Malaysia Institute for
Chain Innovation (MIT Global Scale Network), Malaysia (2014) Supply Chain Innovation (MIT Global Scale Network), Malaysia
• Sarjana Teknik Kelautan ITB Bandung, tahun (2011) (2014)
• Bachelor of Ocean Engineering, Bandung Institute of Technology,
(2011)
Riwayat Pekerjaan
• Kepala Departemen Strategi dan Manajemen Portofolio (2017 Curriculum Vitae
- hingga saat ini) • General Manager of Strategy & Portfolio Management (2017 -
• Konsultan Bisnis , (2014 – 2016) present)
• Business Consultant, (2014 – 2016)
Jabatan Lain saat ini -
Other Current Position -
Pelatihan di tahun 2017
• Sosialisasi Struktur Organisasi Baru – 4-5 Mei 2017 Training in 2017
• Pelatihan KPKU BUMN Bulan September Tahun 2017 • Socialization of the New Organizational Structure – May 4-5, 2017
(Interpretasi) – 18-20 September 2017 • Training of KPKU SOEs in September 2017 (Interpretation) -
• Sosialisasi Remunerasi 2017 & E-LHKPN – 5 September 2017 September 18-20, 2017
• Socialization of 2017 Remuneration & E-LHKPN – September 5,
2017
SK Pengangkatan
SK Direksi Nomor : 26/SK/WK/PEN/2017 tanggal 21 April 2017 Letter of Appointment
Decree of Board of Directors Number: 26/SK/WK/PEN/2017 dated
April 21, 2017
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
ASEP MUDZAKIR
Kepala Departemen Keuangan Korporat, Budgeting & Perbendaharaan
General Manager of Corporate Finance, Budgeting & Treasury
Indonesia / Indonesia
Jakarta Timur
East Jakarta
Pendidikan Education
• Sarjana Akuntansi Universitas Padjajaran Bandung, (2008) • Bachelor of Accounting at the University of Padjajaran, (2008)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
Y. ARIANDI SIREGAR
Kepala Departemen Akuntansi & Perpajakan
General Manager of Accounting & Tax
Indonesia / Indonesia
Jakarta Timur
East Jakarta
Pendidikan Education
• Sarjana Bidang Ekonomi dari Universitas Islam Bandung • Bachelor of Economics at the University of Islam, Bandung (1994)
(1994)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
MUNIB LUSIANTO
Kepala Departemen Sumber Daya Manusia
General Manager of Human Capital
Indonesia / Indonesia
Bekasi
Bekasi
Pendidikan Education
• Magister Bidang Manajemen dari Prasetya Mulya Business • Master of Management at Prasetya Mulya Business School
School (2004) (2004)
• Sarjana Bidang Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada • Bachelor of Civil Engineering at Gadjah Mada University (1988)
(1988)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
DRAJAD WIDIYANTO
Kepala Departemen Umum, Sistem & Teknologi lnformasi
General Manager of General Affair, System & Information Technology
Indonesia / Indonesia
Bogor
Bogor
Pendidikan Education
• S2 - Geotechnical Engineering, Asian Institute of Tech., • Master of Geotechnical Engineering, Asian Institute of Tech.,
Bangkok, Thailand, 1997 Bangkok, Thailand, 1997
• S1 - Teknik Sipil, UGM Yogyakarta, 1988 • Bachelor of Civil Engineering, Gadjah Mada University,
Yogyakarta, 1988
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
NANA MULYANA
Kepala Departemen Keahlian Teknis & Mutu
General Manager of Technical Expertise & Quality
Indonesia / Indonesia
Bekasi
Bekasi
Pendidikan Education
• Sarjana bidang Teknik Sipil dari Institut Sains dan Teknologi • Bachelor of Civil Engineering at the National Science and
Nasional (1989) Technology Institute (1989)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
Indonesia / Indonesia
Pendidikan Education
• S2 – Manajemen Teknologi, ITB Bandung, (2001) • Master of Technology Management, ITB Bandung, (2001)
• S1 – Tehnik Arsitektur Universitas Udayana Bali, (1993) • Bachelor of Architectural Engineering at the University of
Udayana, Bali, (1993)
Riwayat Pekerjaan
• Kepala Departemen Pengendalian Bisnis & Administrasi, Curriculum Vitae
(2017 - hingga saat ini) • General Manager of Business Management & Administration,
• Kepala Bagian Pengendalian II - Div I, (2017) (2017-present)
• Koordinator Kepala Proyek, (2014 - 2015) • Controlling Manager II – Div I, (2017)
• Kepala Proyek, 2002 - 2016 • Project Head Coordinator, (2014-2015)
• Project Head, (2002-2016)
Jabatan Lain saat ini -
Other Current Position -
Pelatihan di tahun 2017
• Capacity Building – 22-24 Agustus 2017 Training in 2017
• Sosialisasi Remunerasi 2017 & E-LHKPN – 5 September • Capacity Building –Agustus 22-24. 2017
(2017) • Socialization of 2017 Remuneration & E-LHKPN – September 5,
2017
SK Pengangkatan
SK Direksi Nomor : 72/SK/WK/PEN/2017 tanggal 31 Agustus 2017 Letter of Appointment
Decree of Board of Directors Number: 72/SK/WK/PEN/2017 dated
August 31, 2017
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
ANJAR KUSWIJANARKO
Kepala Departemen Operasi
General Manager of Operations
Indonesia / Indonesia
Bekasi
Bekasi
Pendidikan Education
• S1 Teknik Sipil di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, (1992) • Bachelor of Civil Engineering at the University of Sebelas Maret,
Surakarta, (1992)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
SHASTIA HADIARTI
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Indonesia / Indonesia
Pendidikan Education
• S2 – Magister Management, Universitas Indonesia, Jakarta, • Master of Management at University of Indonesia, (2011)
(2011)
• S1 – Manajemen Keuangan, Universitas Airlangga, Surabaya, • Bachelor of Financial Management at Airlangga University,
(2008) Surabaya, (2008)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
JONNI HUTAHAEAN
Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit
Indonesia / Indonesia
Bekasi
Bekasi
Pendidikan Education
• S2 - Magister Manajemen, STIE Nusantara, Jakarta , (2000) • Master of Management at STIE Nusantara, Jakarta, (2000)
• S1 - Hukum, Yayasan Bung Karno, (1988) • Bachelor of Law at Yayasan Bung Karno, (1988)
• S1 - Ekonomi, STIE Swadaya, (1987) • Bachelor of Economics at STIE Swadaya, (1987)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
Indonesia / Indonesia
Yogyakarta
Yogyakarta
Pendidikan Education
• Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (1992) • Bachelor’s degree from Gadjah Mada University (1992)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
M. INDRAYANA
Kepala Divisi II
General Manager of Division ll
Indonesia / Indonesia
Jakarta
Jakarta
Pendidikan Education
• Master Engineering dari New South Wales University (2008) • Master of Engineering from New South Wales University (2008)
• Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro (1992) • Bachelor of Civil Engineering from Diponegoro University (1992)
Appointment Decree
SK Pengangkatan Board of Directors Decree Number: 26/SK/WK/PEN/2017 dated 21
SK Direksi No.26/SK/WK/PEN/2017 tanggal 21 April 2017 April 2017
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
DONO PARWOTO
Kepala Divisi III
General Manager of Division III
Indonesia / Indonesia
Bekasi
Bekasi
Pendidikan Education
• Magister Teknik dari Universitas Tarumanegara (2008) • Master of Engineering from Tarumanegara University (2008)
• Sarjana dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1989) • Bachelor’s degree from Sepuluh Nopember Institute of
Technology (1989)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
FATHOR RACHMAN
Kepala Divisi IV
General Manager of Division IV
Indonesia / Indonesia
Surabaya
Surabaya
Pendidikan Education
• Master Teknik Sipil dari Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 • Master of Civil Engineering from Tujuh Belas Agustus 1945
(2016) Univerisity (2016)
• Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya (1989) • Bachelor of Civil Engineering from Brawijaya University (1989)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
IBNU NOUVAL
Kepala Divisi V
General Manager of Division V
Indonesia / Indonesia
Semarang
Semarang
Pendidikan Education
• Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (2017) • Post Graduate of Hasanuddin University (2017)
• Sarjana dari Universitas Diponegoro (2000) • Bachelor degree from Diponegoro University (2000)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
GUNADI
Kepala Divisi VI
General Manager of Division VI
Indonesia / Indonesia
Jakarta
Jakarta
Pendidikan Education
• Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret (1993) • Bachelor of Civil Engineering from Sebelas Maret
University (1993)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
HERI SUPRIYADI
Kepala Divisi VII
General Manager of Division VII
Indonesia / Indonesia
Palembang
Palembang
Pendidikan Education
• Magister Management Keuangan Univesitas Riau (2016) • Master of Finance Management from Riau University
(2016)
• Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro (1993) • Bachelor of Engineering from Diponegoro University
(1993)
PEJABAT SENIOR
Senior Officials
1 PT Waskita Beton Gedung Teraskita Produksi Beton Pracetak Waskita: 59,99% Telah Beroperasi 7 Oktober 2014
Precast Tbk Lt. 3 & 3A, Jl. MT Precast Concrete Operating October 7, 2014
Haryono Kav. 10A, Production
Jakarta 13340
2 PT Waskita Toll Road Gedung Teraskita Investasi jalan Tol Waskita: 77,11% Telah Beroperasi 19 Juni 2014
Lt. 3A, Jl. MT Toll Road Investment Operating June 19, 2014
Haryono Kav. 10A,
Jakarta 13340
3 PT Waskita Karya Gedung Waskita Lt. Investasi Property/Realty Waskita: 99,99 % Telah Beroperasi 16 Oktober 2014
Realty 2, Jl. MT Haryono Property/Realty Operating October 16, 2014
Kav. No. 10, Investment
Cawang, Jakarta
Timur
4 PT Waskita Karya Gedung Waskita Lt. Investasi Energi Waskita: 99,99% Telah Beroperasi 4 Maret 2016
Energi 8, Jl. MT Haryono Energy Investment Operating March 4, 2016
Kav. 10, Jakarta Operating
13340Gedung
Waskita Lt. 8, Jl.
MT Haryono Kav.
10, Jakarta 13340
1 PT Waskita Transjawa Gedung Waskita, Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita: 99,99%* Dalam Tahap 28 September 2015
Toll Road lantai 4, Jl. MT. Investasi jalan Tol Pengembangan September 28, 2015
Haryono Kav. No. Toll Road Enterprising/ Development Stage
18 Cawang, Jakarta Investment
Timur
2 PT Pejagan Pemalang Gedung Waskita Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita: 99,99%** Telah Beroperasi 15 Juni 2006
Toll Road lantai 4, Jl. MT Investasi jalan Tol Operating June 15, 2006
Haryono Kav Toll Road Enterprising/
No. 10, Cawang, Investment
Jakarta Timur
3 PT Semesta Marga Gd. Wisma Bakrie Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita: 77,69%** Telah Beroperasi 31 Oktober 2005
Raya Lt. 1, Jl. HR Rasuna Investasi jalan Tol Operating October 31, 2005
Said Kav B1, Karet, Toll Road Enterprising/
Setiabudi, Jakarta Investment
Selatan
Gedung Bakrie,
lantai 34 Rasuna Pengusahaan Jalan Tol/
Dalam Tahap
PT Cimanggis Cibitung Epicentrum, Jl. Investasi jalan Tol 13 Juli 2015
5 Waskita:90,00%* Pengembangan
Tollways HR Rasuna Said, Toll Road Enterprising/ July 13, 2015
Development Stage
Setia Budi, Jakarta Investment
Selatan
Gedung Waskita,
Pengusahaan Jalan Tol/
lantai 4, Jl. MT
Investasi jalan Tol Belum Beroperasi 20 Agustus 2014
6 PT Waskita Bumi Wira Haryono Kav Waskita: 99,64%*
Toll Road Enterprising/ Not Operating August 20, 2014
No. 10, Cawang,
Investment
Jakarta Timur
Gedung Waskita
PT Waskita Sangir Lt.6, Jl. MT Haryono Investasi Energi Telah Beroperasi 11 Juli 2013
15 Waskita: 94,70%***
Energi Kav No.10 Cawang, Energy Investment Operating July 11, 2013
Jakarta Timur
Jl. Hayam Wuruk Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita: 75,00 %* Belum Beroperasi 13 November 2015
No. 191 Tanjung Investasi jalan Tol Not Operating November 13, 2015
PT Waskita Bali
16 Bungkak Kelod, Toll Road Investment
Mandara
Sumerta Klod,
Denpasar Timur
Jl. Letjend MT. Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita: 30,00%* Belum Beroperasi 20 Februari 2017
Haryonoi Kav 8 Investasi jalan Tol Not Operating February 20, 2017
PT Hutama Marga Lt.6, Kel. Cipinang Toll Road Investment
18
Waskita Cempedak, Kec.
Jatinegara Jakarta
Timur
Gedung Teraskita Pengusahaan Jalan Waskita : 99,99 %* Belum Beroperasi 19 Juli 2007
Lt. 3A, Jl. MT Tol/ Investasi jalan Tol Not Operating 19 July 2007
Haryono Kav. 10A Toll Road Enterprising/
19 PT Trans Jabar Tol Kel. Cipinang Investment
Cempedak, Kec.
Jatinegara. Jak-Sel
13340
Gedung Teraskita Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita : 55,00%* Belum Beroperasi 13 September 2006
Lantai 3A. Jl. M. Investasi jalan Tol Not Operating 13 September 2006
T. Haryono Kav. Toll Road Enterprising/
PT Cibitung Tanjung
20 10A. Kel. Cipinang Investment
Priok Port Tollways
Cempedak, Kec.
Jatinegara. Jak-Sel
13340
Entitas Asosiasi
Associate Entities
Graha Simatupang,
Investasi Jalan Tol Depok
Blok 1D Lt. 9,
– Antasari Telah Beroperasi 13 Januari 2006
1 PT Citra Waspphutowa Jl. Letjen TB Waskita: 25,00%*
Toll Road Investment Operating January 13, 2006
Simatupang Kav.
Depok – Antasari
38 Jakarta 12540
Graha Simatupang
Pengusahaan Jalan Tol/
Wing 2B, Lt.
PT Jasamarga Investasi jalan Tol Telah Beroperasi 25 November 2014
3 11 Jl. Letjen TB Waskita: 30,00%* Operating
Kualanamu Tol Toll Road Enterprising/ November 25, 2014
Simatupang Kav.
Investment
38 Jakarta 12540
4 PT Citra Karya Dusun Margamekar Pengusahaan Jalan Tol/ Waskita: 15,00%* Belum Beroperasi 1 Februari 2017
Jabar Tol RT 03 RW 12 Investasi jalan Tol Not Operating February 1, 2017
Desa Hegarmanah Toll Road Enterprising/
Kec. Jatinangor Investment
Kabupaten.
Sumedang
* Kepemilikan melalui PT Waskita Toll Road *Ownership through PT Waskita Toll Road
** Kepemilikan melalui PT Waskita Transjawa Toll Road ** Ownership through PT Waskita Transjawa Toll Road
*** Kepemilikan melalui PT Waskita Karya Energi *** Ownership through PT Waskita Karya Energy
99,99%
99,99% 77,69%
22,31%
20,00%
99,99%
94,70% 99,99%
PT Tol Teluk PT Pemalang Batang PT Waskita Bumi Wira PT Cibitung Tanjung Priok
Balikpapan Tol Road Port Tollways
10 Pemegang Saham Terbesar (per 31 10 Biggest Shareholders (per December 31, 2017)
Desember 2017)
Jumlah Saham
Pemegang Saham % Kepemilikan
No (Lembar)
Shareholders % Ownership
Total Shares
Direktur Utama
1 M. Choliq
President Director 32.977.234 0,243%
Direktur Operasi I
4 Adi Wibowo
Director of Operation I 9.581.600 0,071%
Direktur Operasi II
5 Nyoman Wirya Adnyana
Director of Operation II 966.313 0,007%
Komisaris Utama
7 Badrodin Haiti
President Commissioner - -
Komisaris
8 Danis Hidayat Sumadilaga - -
Commissioner
Komisaris
9 Arif Baharudin 1.790.679 0,013%
Commissioner
Komisaris
10 R. Agus Sartono - -
Commissioner
Komisaris Independen
11 M. Aqil Irham - -
Independent Commissioner
Komisaris Independen
12 Viktor S. Sirait - -
Independent Commissioner
Pegawai Pegawai
13 3.643.000 0,027%
Employees Employees
Share-Listing Chronology
Pada tanggal 10 Desember 2012, Perseroan memperoleh On December 10, 2012, the Company received effective
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal statement from Chairman of Capital Market Supervisory
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan Surat Board and Financial Institution (Bapepam-LK) pursuant to
Keputusan No.S14012/BL/2012. Pada tanggal 17 Desember Decision Letter No.S14012/BL/2012. On December 17, 2012,
2012, sesuai surat No.S-08414/BEI.PPJ/12-2012 , PT Bursa PT Bursa Efek Indonesia approved securities offering of PT
Efek Indonesia menyetujui penawaran efek PT Waskita Karya Waskita Karya (Persero) Tbk securities at the Indonesia Stock
(Persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia kepada masyarakat atas Exchange for 3,082,315,000 common stocks with nominal
3.082.315.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp100,- per value of IDR100, - per share and offering price of IDR380, -
saham dan harga penawaran Rp380,- per saham. per share to public.
Kronologis pencatatan saham Perseroan adalah sebagai The Company share-listing chronology is as follows:
berikut :
Saham Pembel-
Pemerintah RI Publik
Nilai Nominal ian Kembali
Government of RI Public
Aksi Korporasi per Saham Buyback Shares Jumlah Saham
Corporate Action Value per Total Shares
Share Saham Seri A Saham Seri B Saham Seri B Saham Seri B
Seri A Share Seri B Share Seri B Share Seri B Share
Bond-Listing Chronology
A Rupiah
PUB I Obligasi Waskita Karya Tahap II Tahun 2015
1
Sustainable Bonds I Waskita Karya Phase II Year 2015
B Rupiah
A Rupiah
PUB II Obligasi Waskita Karya Tahap III Tahun 2017
4
Sustainable Bonds II Waskita Karya Phase III Year 2017
B Rupiah
A Rupiah
PUB III Obligasi Waskita Karya Tahap I Tahun 2017
5
Sustainable Bonds III Waskita Karya Phase I Year 2017
B Rupiah
The Company has issued bond 5 (Five) times with the following
chronology
2016 2017
PT Datindo Entycom
Nomor STTD
KEP.16/PM/1991
Number of STTD
Peraturan Pasar Modal dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Pedoman Kerja Keuangan
Working Guidelines Capital Market Regulations and Capital Market Supervisory Board and
Financial Institution
Surat Penunjukan
01/SPK/WK/SP/2017
Letter of Appointment
Biaya
Rp 100.100.000
Fee
Akuntan Publik
Public Accountant
Perjanjian Pekerjaan Audit Umum atas Laporan Keuangan untuk tahun buku
Pedoman Kerja
2017
Working Guidelines
General Audit Works Agreement on Financial Statement for fiscal year 2017
Akuntan Publik
Public Accountant
Jasa yang Diberikan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian, Evaluasi Kinerja, Audit
Service Rendered Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Intern
Perusahaan, serta Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT
Waskita Karya (Persero) Tbk dan Entitas Anak Tahun Buku 2017.
General Audit of Consolidated Financial Statements, Performance Evalu-
ation, Compliance Audit to Company Rules and Regulations and Internal
Control, and Audit of Partnership and Community Development Program
(PKBL) of PT Waskita Karya (Persero) Tbk and Subsidiaries Fiscal Year 2017.
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Jasa yang Diberikan Melakukan Legal Due Diligence dan memberikan jasa hukum lainnya
Services Rendered sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Perform Legal Due Diligence and provide other legal services in connec-
tion with Continuous Public Offering II Phase III of 2017 PT Waskita Karya
(Persero) Tbk
Jasa yang Diberikan Melakukan Legal Due Diligence dan memberikan jasa hukum lainnya
Services Rendered sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2017
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Perform Legal Due Diligence and provide other legal services in connec-
tion with Continuous Public Offering II Phase III of 2017 PT Waskita Karya
(Persero) Tbk
Konsultan Hukum
Legal Consultant
Jasa yang Diberikan Membuat Legal Opinion sehubungan dengan Kerjasama Pengelolaan dan
Service Rendered Pengembangan Proyek Jalan Tol dengan PT Hutama Karya (Persero).
Making Legal Opinion in connection with the Toll Road Management and
Development Cooperation with PT Hutama Karya (Persero).
Jasa yang Diberikan Membuat Legal Opinion sehubungan dengan Kerjasama Pengelolaan dan
Service Rendered Pengembangan Proyek Jalan Tol dengan PT Hutama Karya (Persero).
Making Legal Opinion in connection with the Toll Road Management and
Development Cooperation with PT Hutama Karya (Persero).
Konsultan Notaris
Notary Office
Konsultan Notaris
Notary Office
Jasa yang Diberikan Pembuatan akta sehubungan dengan Peningkatan Modal PT Waskita Karya
Service Rendered (Persero) Tbk melalui Program Management and Employee Stock Option Plan
(“MESOP”).
Drafting of deed in connection with Increase of Capital of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk through the Management and Employee Stock Option Plan
(“MESOP”) Program.
Jasa yang Diberikan Pembuatan akta sehubungan dengan Peningkatan Modal PT Waskita Karya
Service Rendered (Persero) Tbk melalui Program Management and Employee Stock Option Plan
(“MESOP”).
Drafting of deed in connection with Increase of Capital of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk through the Management and Employee Stock Option Plan
(“MESOP”) Program.
Lembaga Pemeringkat
Rating agencies
Fitch Ratings
Periode Penugasan Waktu tanda tangan kontrak hingga berakhirnya umur Obligasi
Assignment Period Contract signing time until the maturity
Jasa yang Diberikan Penerbit dan Memonitoring Rating Perseroan dan Obligasi PUB III PT Waskita
Service Rendered Karya
Bonds Issued and Monitoring the Company’s Rating and PUB III Bond PT
Waskita Karya
Sebagai bentuk penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang As a form of implementation of good corporate governance
baik dan dalam rangka meningkatkan transparansi sekaligus principles and in order to improve transparency while
memberikan akses bagi Pemegang Saham serta pemangku providing access for Shareholders and other stakeholders for
kepentingan lainnya atas informasi Perseroan yang aktual the Company’s actual and current information, the Company
dan terkini, Perseroan telah mengadopsi Peraturan OJK No. has adopted OJK Regulation no. 8/POJK.04/2015 on the
8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Issuer’s Web Site or Public Company. In relation thereto, the
Publik. Terkait dengan hal tersebut, Perseroan telah memiliki Company already has a website/company website which is
situs/website perusahaan yaitu http://www.waskita.co.id http://www.waskita.co.id containing information required by
yang memuat informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Shareholders as well as stakeholders. Website has included,
Pemegang Saham maupun para stakeholders. Tampilan among others:
website telah memuat antara lain:
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung To support the implementation of its duties and responsibilities,
jawabnya, jajaran manajemen kunci Waskita mengikuti Waskita’s key management personnel participate in various
berbagai pelatihan dan program pengembangan kompetensi trainings and competency development programs, both
baik yang dilakukan secara internal mapun oleh pihak ketiga. internally and by third parties. In 2017, the trainings and
Pada tahun 2017, program pelatihan dan pengembangan competency development programs followed by Waskita’s key
komptensi yang diikuti oleh jajaran manajemen kunci Waskita management personnel are as follows:
adalah sebagai berikut:
M. Aqil Irham Komisaris Independen Re-Shaping Risk Management Strategy 23 Februari 2017
Independent Com- with Technology PPM Manajemen February 23, 2017
missioner
Strategi Inovatif Menaklukan PPM Manajemen 14 Maret 2017
Ketidakpastian March 14, 2017
Risk Management in the Context of ISO Lembaga Sertifikasi Profesi 7 Agustus 2017
26000-Social Responsibility Manajemen Risiko August 7, 2017
M. Choliq Direktur Utama Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
President Director Executive Leadership Program for Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Board of Directors
Tunggul Rajagukguk Direktur Keuangan Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
dan Strategi Executive Leadership Program for Indonesia (FHCI January 25, 2017
Director of Strategy Board of Directors
and Finance
Agus Sugiono Direktur SDM & Sistem Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Director of System & Executive Leadership Program for Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Human Capital Board of Directors
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
Competency Development Programs for Members of Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and Head of Internal Audit
Adi Wibowo Direktur Operasi I Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Director of Operation l Executive Leadership Program for Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Board of Directors
Safety Commitment & ESQ K3 Divisi V PT Waskita Karya (Persero) 21 November 2017
Tbk November 21, 2017
Nyoman Wirya Adnyana Direktur Operasi II Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Director of Operation ll Executive Leadership Program for Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Board of Directors
Seri Knowladge Proyek Investasi Jalan Tol PT Waskita Karya (Persero) 8 Juni 2017
Tbk June 8, 2017
Safety Commitment & ESQ K3 Divisi IV PT Waskita Karya (Persero) 15 November 2017
Tbk November 15, 2017
Safety Commitment & ESQ K3 Divisi V PT Waskita Karya (Persero) 21 November 2017
Tbk November 21, 2017
Hengki Tampubolon Komite Audit Workshop ISO 31000 Standard Center for Risk Management 4-8 Desember 2017
Audite Committee International Manajemen Risiko ERM Studies December 4-8, 2017
Fundamental
Tjahjo Winarto Komite Audit Certified Risk Management PT RAP Indonesia 11-15 Desember
Audite Committee 2017
December 11-15,
2017
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
Competency Development Programs for Members of Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and Head of Internal Audit
Zulfan Zahar Komite Pemantau Re-Shaping Risk Management PPM Manajemen 23 Februari 2017
Manajemen Risiko February 23, 2017
Risk Management
Committee
Komite Pemantau Seminar Logistics & Supply Chain PT Synergistix Indonesia 1 April 2017
Manajemen Risiko “Winning the Sales in Market April 1, 2017
Risk Management Uncertainties & Disruptions”
Committee
Komite Pemantau Penerapan Management Risiko dan GCG HC BUMN 3-4 Februari 2017
Manajemen Risiko pada Pengadaan Barang & Jasa di BUMN February 3-4, 2017
Risk Management dan Anak Perusahaan
Committee
A Syarif Munawi Komite Pemantau Workshop & Uji Certified Risk PT RAP Indonesia 4-9 Desember 2017
Manajemen Risiko Management Profesional December 4-9, 2017
Risk Management
Committee
Shastia Hadiarti Sekretaris Perusahaan • Sosialisasi Struktur Organisasi Baru PT Waskita Karya 4-5 Mei 2017
Corporate Secretary • Socialization of the New Organizational (Persero) Tbk May 4-5, 2017
Structure
• Sosialisasi Remunerasi 2017 & E-LHKPN PT Waskita Karya 5 September 2017
• Socialization of 2017 Remuneration & (Persero) Tbk September 5,
E-LHKPN 2017
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN
Competency Development Programs for Members of Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary and Head of Internal Audit
Jonni Hutahaean Kepala Satuan Seminar : Penanganan Tindak Pidana Asosiasi Auditor Internal 2-6 Mei 2017
Pengawasan Intern Korporasi “Implementasi dan May 2-6, 2017
Head of Internal Audit Permasalahannya”
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Kepulauan Riau
5. Sumatera Barat
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatera Selatan 17. Kalimantan Barat
9. Lampung 18. Kalimantan Selatan
10. Kepulauan Bangka Belitung 19. Kalimantan Timur
20. Kalimantan Utara
21. Kalimantan Tengah
11. Banten
12. Jakarta dan Kantor Pusat
13. Jawa Barat 22. Bali
14. Jawa Tengah 23. Nusa Tenggara Timur
15. Yogyakarta 24. Nusa Tenggara Barat
16. Jawa Timur
CABANG SUMATERA UTARA / NORTH SUMATERA BRANCH CABANG LAMPUNG / LAMPUNG BRANCH
Jl. Patriot No.10 Kp Lalang Medan 20127 Jl. Pangeran Antasari No.114 Bandar Lampung 35133
Telp. +6261 8447000 / 8447002 Telp. +62721 258373
Fax. +6261 8447001 Fax. +62721 258370
Email : rintis_lalan@yahoo.co.id Email : waskita_lampung@yahoo.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id
CABANG RIAU / RIAU BRANCH CABANG KALIMANTAN BARAT / WEST KALIMANTAN BRANCH
Jl. Dr. Sutomo No.96 Pekanbaru 28141 Jl. Adi Sucipto No.1 Sei Raya Pontianak, Kalimantan Barat
Telp. +62761 33125 78391
Fax. +62761 31409 Telp. +62561 721977
Email : waskitapekanbaru@yahoo.com Homepage : www. Fax. +62561 722129
waskita.co.id Email : wk-wt.kalbar@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
CABANG KEPULAUAN RIAU / RIAU ISLAND BRANCH
Jl. Raja Haji No.4 Sekupang Pulau Batam 29433 CABANG KALIMANTAN TIMUR / EAST KALIMANTAN BRANCH
Telp. +62778 324791 Jl. Gamelan No.7 Samarinda Kalimantan Timur 75123
Fax. +62778 324791 Telp. +62541 738151
Email : wk_kepri@yahoo.com Fax. +62541 745030
Homepage : www.waskita.co.id Email : wk-wt.kaltim@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
CABANG SUMATERA BARAT / WEST SUMATERA BRANCH
Jl. Ahmad Yani No.19 Padang 25112 CABANG KALIMANTAN UTARA / NORTH KALIMANTAN
Telp. +62751 33151 BRANCH
Fax +62751 32622 Jl. Jeruk No 39 Rt 14 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan
Email : wk_padang@yahoo.com Homepage : www.waskita. Kalimantan Utara.
co.id Email : wk-wt.kaltara@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
CABANG BENGKULU / BENGKULU BRANCH
Jl. Kapuas Raya No.4 Kel. Padang Harapan KANTOR CABANG BALIKPAPAN / BALIKPAPAN BRANCH
Lingkar Barat Kec. Gading Cempaka OFFICE
Bengkulu 38225 Komp. Perumahan Balikpapan Baru
Telp. +62736 7009022 Blok F1 No.2 Balikpapan
Fax. +62736 341227 Kalimantan Timur 76121
Email : waskita_bengkulu@yahoo.co.id Telp. +62542 8727000
Homepage : www.waskita.co.id Fax. +62542 871845
Email : wk-wt.kaltim@waskita.co.id
CABANG JAMBI / JAMBI BRANCH Homepage : www.waskita.co.id
Komplek Perumahan DPRD Prop. Jambi
Jl. S. Parman No.10A Rt.10 CABANG KALIMANTAN SELATAN/SOUTH KALIMANTAN
Telanaipura-Jambi 36124 BRANCH
Telp. +62741 670307 Jl. Kuripan No.5 Banjarmasin
Fax. +62741 670307 Kalimantan Selatan 70236
Email : waskita_jambi@yahoo.co.id Telp. +62511 3263637
Homepage : www.waskita.co.id Fax. +62511 3250943
Email : wk-wt.kalsel@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
CABANG BALI / BALI BRANCH Jl. Laksdya Leo Wattimena Negeri Lama - Ambon 97232
Jl. Hayam Wuruk 191 Denpasar 80235 Tel. +62911 362561
Tel. +62361 235372 Fax. +62911 362563
Fax. +62361 235161 Email : ambon@waskita.co.id
Email : denpasar@waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id
CABANG MALUKU UTARA / NORTH MALUKU BRANCH
CABANG NTB / WEST NUSA TENGGARA BRANCH Jl. Kayu Manis Kel. Salahuddin, Tabahawa - Ternate Maluku
Jl. Langko 50 Mataram 83425 Utara 97722
Tel. +62370 633350 Tel. +62921 3122219
Fax. +62370 621282 Fax. +62921 3122219
Email : mataram@waskita.co.id Email : ternate@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id
CABANG NTT / EAST NUSA TENGGARA BRANCH CABANG PAPUA / PAPUA BRANCH
Jl. Timor Raya 116 Kupang NTT Jl. Maluku No.7D Dok V Atas Jayapura - Papua 99114
Tel. +62380 831925 Telp. +62967 524535
Fax. +62380 833048 Fax. +62967 532102
Email : kupang@waskita.co.id Email : papua@waskita.co.id
Homepage : www.waskita.co.id Homepage : www.waskita.co.id
Human Capital
Sejalan dengan visi untuk menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka In line with the vision to become Indonesia’s leading
di bidang industri konstruksi, rekayasa, investasi infrastruktur dan Company in construction industry, engineering, infrastructure
realty, Perseroan terus melakukan pembenahan dan perbaikan investment and realty, the Company continues to make
di semua lini. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah improvement and enhancement on all lines. Human Capital
satu fokus utama pembenahan yang dilakukan Perseroan untuk (HC) is one of the main focuses of improvements made by the
mewujudkan visi tersebut. Company to realize the vision.
Perseroan sangat menyadari bahwa SDM memegang peranan The Company is fully aware that HC plays a very important role
yang sangat penting untuk terwujudnya visi dan misi Perseroan. in realizing of the Company’s vision and mission. Therefore,
Karena itu, Perseroan terus menyempurnakan sistem pengelolaan the Company continues to improve its HC management and
dan pengembangan SDM-nya. development system.
Perseroan telah menerapkan Human Capital Management System The Company has implemented a Human Capital Management
yang dari waktu ke waktu terus disempurnakan penerapannya. System and has been improving the implementation from
Hal ini dimaksudkan untuk mendukung berbagai rencana besar time to time. It is intended to support various major plans
pengembangan usaha Perseroan yang hanya bisa terlaksana of the Company’s business development that can only be
dengan dukungan SDM yang berkualitas, berintegritas, profesional accomplished with the support of HC with quality, integrity,
dan memiliki kompetensi kelas dunia. professionalism, and world-class competency.
Tahun 2017, Perseroan melakukan perubahan struktur organisasi, In 2017, the Company restructurized its organizational
dimana salah satunya Perseroan merombak Departemen Sumber structures, among which the Department of Human Capital
Daya Manusia dan Sistem menjadi Departemen Sumber Daya and System is reorganized into the Department of Human
Manusia. Perubahan ini ditujukan agar Departemen SDM dapat Capital. The change is intended for the HC Department to be
lebih fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya more focused on carrying out its duties and responsibilities
dalam mengelola SDM, sehingga dapat menghasilkan SDM yang in managing human capital, so as to create HC with quality,
berkualitas, berintegritas, profesional dan memiliki kompetensi integrity, professionalism, and world-class competency.
kelas dunia.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 09/SK/WK/2017 Pursuant to Board of Directors’ Decision Letter No. 09/
tanggal 20 April 2017 tentang Perubahan Struktur Organisasi SK/WK/2017 dated April 20, 2017 on the Change of
Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Departemen Organizational Structure of PT Waskita Karya (Persero) Tbk,
Sumber Daya Manusia terdiri dari 3 bagian yakni Pengelolaan, the Human Capital Department consists of 3 sections namely
Pengembangan dan Perencanaan. Management, Development and Planning.
Berdasarkan uraian tugas dan wewenang yang tercantum Based on the description of duties and authorities listed in
dalam PW Organisasi, yakni: PW Organization,
Menyusun pedoman penyusunan rencana Menyusun pedoman penyusunan proses Menyusun pedoman penyusunan rencana dan
strategis SDM meliputi manpower planning, talent rekrutmen, administrasi kepegawaian, hubungan jadwal pengembangan SDM meliputi program
management, compensation & benefits industrial, dan komunikasi internal pelatihan formal / informal (pembekalan),
Developing guidelines for the preparation of Developing guidelines for the preparation of the kurikulum pelatihan, dll.
HR strategic plans include manpower planning, recruitment process, personnel administration, Developing guidelines for the preparation
talent management, compensation & benefits industrial relations, and internal communications of human resource development plans and
schedules including formal / informal training
programs, training curricula, etc.
Menyusun program pengembangan karir, Menyelenggarakan dan mengelola sistem Menyiapkan usulan kebijakan, prosedur dan sistem
manajemen talenta, talent acquisition, employee penggajian pengembangan karir, talent management dll
retention, dan compensation & benefits Organizing and managing the payroll system bersama Bagian Perencanaan
Developing career development programs, Preparing proposed policies, procedures
talent management, talent acquisition, and systems for career development, talent
employee retention, and compensation & benefits management etc. together with the Planning
Section
Melakukan training need analysis untuk Melaksanakan sistem penilaian kinerja pegawai Memfasilitasi proses pembuatan SKA/SKT sesuai
merencanakan program pelatihan sesuai dengan Implementing employee performance appraisal kebutuhan perusahaan.
kebutuhan perusahaan system Facilitating the process of making SKA / SKT
Conducting training need analysis to plan according to company needs.
training programs according to company needs
Merencanakan alokasi SDM di Korporat, Divisi, dan Menyiapkan MOU dan kontrak kerja dengan Menerapkan Training Need Analysis sebagai
Anak Perusahaan. perusahaan penyedia tenaga kerja dalam dasar rencana program pendidikan, pelatihan dan
Planning the allocation of human resources in pengadaan SDM melalui outsourcing. pengembangan
Corporate, Divisions, and Subsidiaries. Preparing MOUs and employment contracts Implementing Training Needs Analysis as the
with employers in the procurement of human basis for education, training and development
resources through outsourcing. program plans
Penyusunan rencana ERP SDM Mengelola serta evaluasi hasil Medical Check Up Menyusun kurikulum program pendidikan,
Preparation of ERP HR plan (MCU) dan rencana tindak lanjutnya pelatihan dan pengembangan SDM bersama –
Managing and evaluating the results of Medical sama dengan bagian Perencanaan SDM.
Check Ups (MCU) and its follow-up plan Developing curricula for educational programs,
training and human resources development
together with the HR Planning section.
Merumuskan kebijakan Perusahaan terkait Menyelenggarakan manajemen pemberhentian Memfasilitasi penyelenggaraan program
kepegawaian pegawai (meninggal, diberhentikan atau pensiun) pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM.
Formulating Company policies related to sesuai dengan perjanjian kerja bersama Facilitating the implementation of education,
employment Carrying out management for dismissal of training and human resources development
employees (deceased, dismissed or retired) in programs.
accordance with collective labor agreements
Menyusun dokumen terkait dan mengelola Melakukan koordinasi dengan Unit Kerja/Bisnis
hubungan industrial bagi keseluruhan perusahaan terkait dengan perencanaan kebutuhan SDM secara
Formulating related documents and managing kualitas (Manpower Planning).
industrial relations for the whole company Coordinating with Work / Business Units related
to quality human resource requirement planning
(Manpower Planning).
Departemen SDM terdiri dari 3 bagian, yakni Pengelolaan, The HC department consists of 3 sections, namely Management,
Pengembangan dan Perencanaan. Berdasarkan data pegawai Development and Planning. Based on employee data for
periode Desember 2017, jumlah pegawai dalam Departemen December 2017, the number of employees in the HC Department
SDM adalah sebanyak 13 orang , yang terdiri dari 1 Kepala is 13 people, consistings of 1 General Manager, 3 Manager, and
Departemen, 3 Kepala Bagian dan 9 Staf. 9 Staff.
Bergabung dengan Perseroan sejak 1989 sebagai Staf Joining the Company since 1989 as Technics Staff He held
Tehnik Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah menduduki several positions in his career, such as the Head of Human
sejumlah jabatan, antara lain Kepala Biro SDM (2008-2010), Capital Bureau (2008-2010), the Head of Human Capital &
Kepala Departemen SDM & Sistem (2010-2013), Sekretaris System (2010- 2013), Corporate Secretary (2013-2014) up
Perusahaan (2013-2014) hingga ditetapkan sebagai Kepala to his appontment as the Head of HC & System Department
Departemen SDM & Sistem sejak tahun 2014. since 2014.
Kurva Siklus SHORT - TERM 2014 - 2015 MID - TERM 2016 - 2018 LONG - TERM 2019 - 2024
Hidup (Tahap Pendahuluan / (Tahap Pertumbuhan / (Tahap Matang /
Life Cycle Curve First Stage of Growth) Next Stage of Growth) Final Stage of Growth)
Milestone III
2024
Milestone II
2018
Milestone I
2015
Target Strategis Membangun SDM menyiapkan masa depannya dan Menciptakan value bagi para Menjadi pusat keunggulan
Strategic Targets menjadikan profesional SDM dengan partner strategis bagi stakeholder / bagi pengembangan SDM
pimpinan puncak / Creating value for the yang kompeten di bidang
Building up HC to help them prepare for the future and stakeholders industri konstruksi, rekayasa,
Human Capital professionalism become the strategic investasi infrastruktur dan
partners for topmanagement. realty
Becoming center
of excellence for the
development of competent
HC in construction industry,
engineering, infrastructure
investment and realty.
RJPP & RKAP Rekrutmen Pegawai Leadership Development Program for Project
Menyusunan RJPP pegawai untuk tahun 2018- Jumlah rekrutmen MT 2017 Batch I sebanyak 164 Manager (Kapro A & B)
2024 & RKAP 2018 sesuai dengan kebutuhan dan Jumlah rekrutmen MT 2017 Batch II sebanyak 174 Telah dilaksanakan pada:
kondisi perusahaan. The number of recruitment MT 2017 Batch I is 164 Batch I : 24-29 Juli 2017
RJPP & RKAP The number of recruitment MT 2017 Batch II is 174 Batch II: 11 - 15 September 2017
Preparing employees RJPP for 2018-2024 & Leadership Development Program for Project
RKAP for 2018 in accordance with the needs and Managers (Kapro A & B)
conditions of the company. implemented on:
Batch I: July 24-29, 2017
Batch II: September 11 – 15, 2017
BUA Beban Pegawai Evaluasi KPI Individu Pelatihan Teori Pengambilan Keputusan
Menyusun RKAP 2018 BUA Beban Pegawai Melakukan evaluasi realisasi KPI untuk mengukur Masuk dalam program
BUA Employee Expenses kinerja masing-masing pegawai dalam menentukan Leadership Development Program for Project
Preparing RKAP 2018 BUA Employee Load grade pegawai Manager Batch I & Batch II 2017
Individual KPI Evaluation Training on Decision Making Theory
Evaluating the realization of KPI to measure the Joining the Leadership Development Program
performance of each employee in determining for Project Manager program Batch I & Batch
employee grade II 2017
Rencana KPI Individu Remunerasi Capacity Building Training Program (LDP for
Menyusunan rencana KPI Individu untuk tiap Pemberian remunerasi pegawai. Manager)
jabatan di Unit Kerja & Unit Bisnis berdasarkan Remuneration Telah dilaksanakan pada:
Revisi RKAP 2017. Employee remuneration. Batch I : 22-24 Agustus 2017
Individual KPI Plan Batch II: 18-20 September 2017
Arranging Individual KPI plan for each position in Capacity Building Training Program (LDP for
Work & Business Units based on Revised RKAP Manager)
2017. implemented on:
Batch I: August 22-24, 2017
Batch II: September 18-20, 2017
Remunerasi Waskita (PT & OS) Family Gathering Presentasi Pegawai Management Trainee 2017
Perumusan kenaikan gaji berdasarkan sistem Dilaksanakan untuk mewujudkan keakraban antara Batch I
remunerasi baru. management, pegawai, dan keluarga pegawai Telah dilaksanakan pada:
Waskita Remuneration (PT & OS) Family Gathering 16-19 Oktober 2017
Formulation of salary increases based on new Implemented to realize the familiarity between Management Trainee Presentation 2017 Batch I
remuneration system management, employees,and their families implemented on:
October 16-19, 2017
Gap Analysis dan TNA Pegawai Asuransi Pensiun Pelatihan Masa Persiapan Purnabakti
Menyiapkan Gap Analysis dan TNA Pegawai 2018 Melakukan Rekonsiliasi dg BPJS Kesehatan. Akan dilaksanakan pada tanggal 27-30 November
Gap Analysis and Employee TNA Pegawai sudah terdaftar : 1889 2017 di Bogor
Preparing Gap Analysis and Employee TNA 2018 Masih proses di BPJS : 78 Purnabakti Preparation Training
Pension Insurance Held on November 27-30, 2017 in Bogor
Conducting Reconciliation with Health BPJS.
Employee already registered: 1889
Still in process in BPJS: 78
Perseroan menerapapkan manajemen SDM yang komprehensif The Company implements comprehensive HC management
dan menjangkau seluruh proses pengelolaan dan pengembangan and reaches the entire HC management and development
SDM, mulai dari perencanaan kebutuhan pegawai hingga process, from employee needs to retirement planning.
pensiun.
Manpower planning merupakan proses perencanaan kebutuhan Manpower planning is a planning process of HC needs in the
SDM dalam jangka panjang, menengah, dan pendek terkait visi, long, medium, and short terms related to vision, mission and
misi dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Long-Term Plan of the Company (RJPP).
Dalam menyusun manpower planning, Perseroan mengacu In preparing the manpower planning, the Company refers to:
kepada:
a. Struktur Organisasi adalah struktur dan tata kerja a. The organizational structure is the structure and
yang mengatur secara rinci dalam bagian-bagian working regulation which regulates in detail the
kegiatan unit-unit kerja dan unit-unit bisnis Perseroan. activities of the Company’s work and business units.
Penetapan Struktur Organisasi ditetapkan dengan Provision of Organizational Structure is stipulated by
Surat Keputusan Direksi. Decree of the Board of Directors.
b. Struktur Organisasi mencerminkan Visi, Misi dan Nilai b. The organizational structure reflects the Company’s
Budaya Perusahaan untuk mendukung tercapainya Vision, Mission and Values to support the
sasaran dan tujuan jangka pendek maupun jangka achievement of both short and long-term goals and
panjang perusahaan. objectives.
c. People Model adalah insan Waskita yang memenuhi c. People Model is Waskita personnel who meet the
tuntutan kebutuhan visi, misi dan nilai budaya perusahaan demands of vision, mission and corporate culture
untuk mendukung peningkatan kinerja, pertumbuhan dan values to support performance improvement, growth
pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan. and achievement of long-term objectives of the
Company.
Rekrutmen Recruitment
Rekrutmen adalah proses seleksi yang dilakukan untuk Recruitment is the selection process to produce the best
menghasilkan calon-calon pegawai terbaik dan memenuhi candidates and meet the competencies required by the
kompetensi yang dipersyaratkan oleh Perusahaan. Dalam Company. In the recruitment process, the company has a
proses pelaksanaan rekrutmen, perusahaan memiliki Daftar Waskita Partner List (DRW) as a partner/provider assisting
Rekanan Waskita (DRW) sebagai rekanan/provider yang the recruitment process. Recruitment process is conducted
membantu proses rekrutmen. Proses rekrutmen dilakukan without discrimination against SARA (Ethnicity, Religion,
tanpa dan diskriminasi terhadap SARA (Suku, Agama, Ras Race and Intergroup), gender and disability in the selection of
dan Antar Golongan), jenis kelamin dan disabilitas dalam prospective employees.
pemilihan calon pegawai.
Perseroan menjalankan metode rekrutmen, yaitu rekrutmen The Company’s recruitment methods are external and internal
eksternal dan rekrutmen internal. recruitments.
Pada 2017, Perseroan merekrut Batch I sebanyak 164 orang In 2017, the Company recruited 164 people into Batch I in
pada April tahun 2017 dan Batch II sebanyak 174 orang pada April 2017 and 174 people into Batch II in September 2017 so
September 2017 Sehingga total jumlah pegawai baru SDM that the total recruitment of HC 2017 is 338 employees. The
2017 sebanyak 338 orang pegawai. Rekrutmen SDM yang recruitment of human capital conducted by the Company is
dilakukan Perseroan, didasarkan pada data manpower planing based on the previously mentioned manpower planning data.
yang telah dijelaskan sebelumnya.
Proses rekrutmen senantiasa menjunjung asas keterbukaan, The Company always upholds the principles of openness,
kewajaran, dan kesetaraan. Calon pegawai dijaring melalui fairness and equality. The candidates are recruited through
pemasangan iklan lowongan kerja di website Perseroan, job job advertisements on the Company’s website, job fair,
fair, kerjasama dengan universitas-universitas ternama, serta cooperation with reputable universities, and selection
seleksi bagi calon pegawai yang pernah melakukan praktek process for those who have become internee in the Company.
kerja lapangan di Perseroan. Secara khusus, Perseroan In addition, the Company also has management trainee
merekrut calon pegawai melalui management trainee untuk program to recruit potential candidates for certain post
posisi tertentu yang membutuhkan kompetensi, leadership, requiring special competency, leadership and expertise.
serta keahlian khusus.
Selain melalui jalur management trainee, Perseroan juga Other than through the management trainee, the Company
melakukan rekrutmen dengan mekanisme lain seperti also performs recruitment through other mechanisms such
professional hire untuk memenuhi kebutuhan pegawai as professional hire to meet the demands of employees with
dengan latar belakang yang berbeda dengan keahlian/ diverse backgrounds and unattained skills in order to get new
keterampilan yang belum dimiliki guna mendapatkan ide-ide ideas. The recruitment is also conducted through outsourcing
baru. Rekrutmen juga dilakukan dengan mekanisme alih daya mechanism to attract employees from the appointed third
untuk menarik pegawai melalui pihak ketiga outsource. Calon parties. The candidates from this program will go through
pegawai yang terpilih akan mengikuti seleksi administratif, administrative selection, technical competence test, English
tes kompetensi teknis, bahasa Inggris, tes potensi akademik, skills test, academic potential test, psychology test, interview
psikotes, wawancara Direksi dan tes kesehatan. with the Board of Directors and medical check up.
Perseroan telah merekrut sebanyak 338 orang lulusan The Company recruited 338 new graduates in 2017 from
baru pada 2017 yang berasal dari berbagai jurusan seperti various departments such as Civil, Architecture, Mechanical,
Sipil, Arsitektur, Mesin, Elektro, Hukum, Teknik Lingkungan, Electrical, Law, Environmental Engineering, Finance and HC.
Keuangan serta SDM. Jumlah rekrutmen pegawai baru The total recruitment increased by 120 people compared to
tersebut meningkat 120 orang dibandingkan tahun 2016 2016 which was 218 people.
sebanyak 218 orang.
Proses adaptasi dan kemampuan berkomunikasi mutlak Adaptation process and communication skills are absolutely
diperlukan setiap pegawai baru untuk menunjang kinerjanya. necessary for new employees to support their performance.
Karena itu, Perseroan juga menekankan kepada pegawai baru Therefore, the Company encourages new employees to be
untuk berpikir terbuka dan positif serta harus memahami always open-minded, think positively and understand job
tugas dengan baik sebagai langkah awal dalam bekerja. description well beore starting to work.
Seluruh pegawai baru yang telah diterima akan diberikan After the new employees are recruited, they will be given
pembekalan untuk langsung ditempatkan dalam proyek- training to be further assigned at the project site, which
proyek yang sedang berjalan. Mereka diberikan program comprises orientation program and on the job training to
orientasi dan on the job training untuk mengenal sistem, know the system, procedure and culture in the Company.
prosedur dan budaya yang ada di Perseroan.
Program orientasi dilakukan secara in class maupun melalui Orientation program is conducted in class or through outbound
outound dan pengenalan disiplin secara militer. Selanjutnya and military-style discipline. They will be temporarily assigned
mereka akan ditempatkan secara temporer di Unit Kerja/ at the Work/Business Unit for at least 5 months to pracrtice
Bisnis selama kurang lebih 5 bulan untuk melihat dan belajar knowledge they have gained during the orientation program
sistem dan prosedur yang telah dipelajari dalam masa session.
orientasi.
Perseroan juga melakukan pemantauan dan mentoring, serta During on-the-job training, The Company also conducts
evaluasi terhadap pegawai baru dalam on the job training. monitoring and mentoring, as well as evaluation to assess the
Selama masa orientasi dan on the job training, para pegawai employees’ performance. During this session and orientation
baru tersebut diberikan penilaian kinerja untuk penetapan program, the new employees’ performance will be assessed,
diangkat atau tidaknya sebagai pegawai Perseroan. the result will determined if they are able to be selected as the
Company’s employees.
Sejalan dengan sistem pengembangan manajemen SDM In line with the HC management development system being
yang dijalankan, Perseroan juga telah menyiapkan sistem run, the Company has also set up a more comprehensive career
manajemen karir yang lebih komprehensif. Manajemen management system. Career management is aimed at giving
karir ditujukan untuk memberi peluang kepada pegawai opportunity to employees to develop themselves suited to the
dalam mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan position in the Company and can provide direction of employee
posisi dalam perusahaan dan dapat memberikan arah career movement according to its potential. This will greatly assist
pergerakan karir pegawai sesuai potensinya, hal ini akan employees to determine their career and help the Company to carry
sangat membantu pegawai dalam menentukan arah karirnya out the process of career development consistently, and in turn will
serta membantu perusahaan dalam melaksanakan proses provide significant benefits for the company. For employees,
pengembangan karir secara konsisten, dan pada gilirannya career is an indicator of self-development process, and for the
akan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan. Bagi company is the required positions in order to achieve company
pegawai, karir merupakan indikator proses pengembangan goals.
diri, dan bagi perusahaan menggambarkan posisi-posisi yang
diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
1. Tanggung jawab pengembangan karir seorang pegawai 1. The responsibility for an employee’s career development
berada pada Pegawai itu sendiri, Perusahaan dan Atasan lies in the Employee himself/herself, the Company and
Langsung. Direct Supervisor.
2. Tanggung jawab pegawai dalam karirnya dimulai 2. The employee’s responsibility start with career planning,
dengan membuat perencanaan karir, yaitu proses untuk which is a process to clarify their personal goals and
memperjelas sasaran pribadi dan kemampuan dirinya abilities and adapt them to future Company requirements
serta menyesuaikannya dengan kebutuhan Perusahaan and opportunities.
dimasa mendatang dan kesempatan-kesempatan yang
ada.
3. Tanggung jawab Perusahaan dilakukan dengan 3. Corporate responsibility is carried out by creating a
membuat program pengembangan karir yang bertujuan career development program aimed at coordinating
menyelaraskan antara peluang dan tantangan di dalam opportunities and challenges within the Company, both
Perusahaan baik saat ini maupun masa yang akan current and future, with employee career requirements,
datang dengan kebutuhan, kemampuan dan sasaran abilities and goals.
karir pegawai.
4. Tanggung jawab Atasan langsung dalam pengembangan 4. The responsibility of Direct Supervisor in employee career
karir pegawai adalah dengan memberikan umpan balik development is by providing feedback on the employees’
perihal kinerja pegawai secara periodik, memberikan performance periodically, providing tasks that provide
tugas yang memberikan kesempatan berkembang, opportunities to develop, participate in discussion of
berpartisipasi pada diskusi pengembangan karir pegawai employee career development and supporting employee
dan mendukung perencanaan pengembangan pegawai. development planning.
Penilaian Kinerja Pegawai (PKP) adalah proses sistematis Employee Performance Assessment (PKP) is a systematic
penilaian kinerja pegawai oleh atasan (langsung dan tidak process of employee’s performance assessment by the
langsung) yang dilakukan 1 kali pada setiap akhir tahun. supervisor (directly and indirectly) conducted once at the
Perseroan melakukan evaluasi dan menilai kinerja seluruh end of each year. The Company evaluates and assesses the
pegawai setiap tahun melalui KPI Individu. performance of all employees every year through Individual
KPIs.
Indikator penilaian kinerja dimulai dari Key Performance Performance assessment indicator starts from Key
Indicator Perusahaan (KPI Corporate), lalu diturunkan ke KPI Performance Indicator Company (KPI Corporate), and then
manajemen Perusahaan (KPI Board of Director) yang dikelola downgraded to KPI Board of Director which managed by
oleh Departemen. Strategi dan Manajemen Portofolio. KPI Dept. of Strategy and Portfolio Management. KPI Board
Direksi tersebut diturunkan lagi menjadi KPI pegawai dengan of Directors is downgraded again into KPI employees with
jabatan Struktural, Operasional, dan fungsional. Untuk level Structural, Operational and Functional positions. For staff
Staf penilaian kinerja tersebut dinamakan Sasaran Kerja level, performance assessment are called Individual Work
Individu (SKI) di Perusahaan. Objectives (SKI) in the Company.
Penilaian dilakukan oleh seluruh atasan langsung bagi seluruh The assessment is conducted by all direct supervisors to all
pegawai dimana melalui persetujuan atasan langsung dan atasan employees through approvals of direct supervisors and supervisors
dari atasan langsung of the direct supervisor
Indikator penilaian kinerja di Waskita meliputi unsur: The performance assessment indicator in Waskita includes:
Pensiun Pension
Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan The Company continually tends the welfare of its employees
Pengawainya selama mengabdi maupun yang telah purna during and after their tenure. The Company has prepared
bakti. Perseroan telah mempersiapkan berbagai program various tenure programs to assist employees prepare
masa persiapan purna bakti yang membantu Pengawai dalam retirement.
mempersiapkan masa pensiunnya.
1. Batas Usia Aktif Pegawai adalah masa kerja pegawai dari 1. Employee Active Age Limit is the employment period since
sejak awal masuk bekerja di PT Waskita Karya (Persero) the employee starts to work in PT Waskita Karya (Persero)
Tbk sampai dengan pegawai tersebut memasuki Masa Tbk until they enter into Pre-retirement Period. The
Persiapan Pensiun. Masa Aktif Pegawai ditetapkan sampai Employee Active Period is set to 55 (fifty five) years of age.
usia 55 (Lima puluh lima) tahun.
2. Pegawai yang memasuki usia pensiun, jika masih diperlukan 2. An employee entering the retirement period, if still required
perusahaan dan pegawai tersebut bersedia untuk by the company and the employee is willing to extend his/
diperpanjang masa kerjanya sesuai dengan ketentuan her working period in accordance with the following terms:
berikut:
REKAP KEPESERTAAN PEGAWAI PT. WASKITA KARYA DALAM PROGRAM BPJS KESEHATAN
RECAP OF EMPLOYEE PT WASKITA KARYA IN BPJS KESEHATAN PROGRAM
Jumlah Peserta
Jumlah Peserta Iuran
(Real)
(Terdaftar) Dues
Bulan Total Participate (Real)
No Total
Month
Participate
Peserta Persentase Peserta Perusahaan
(Registered)
Participate Percentage Participate Company
1 2 3 4 5= (3/4) 6 7 8
REKAP KEPESERTAAN PEGAWAI PT. WASKITA KARYA DALAM PROGRAM BPJS KESEHATAN
RECAP OF EMPLOYEE PT WASKITA KARYA IN BPJS KESEHATAN PROGRAM
Jumlah Peserta
Jumlah Peserta Iuran
(Real)
(Terdaftar) Dues
Bulan Total Participate (Real)
No Total
Month
Participate
Peserta Persentase Peserta Perusahaan
(Registered)
Participate Percentage Participate Company
REKAP BPJS KETENAGAKERJAAN UNIT KERJA, UNIT BISNIS & ANAK PERUSAHAAN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2017
RECAP OF BPJS KETENAGAKERJAAN OF WORK UNIT, BUSINESS UNIT & SUBSIDIARY JANUARY-DECEMBER 2017 PERIOD
Periode Januari-Desember
January-December Period
Bulan
No Jumlah BPJS KET
Month JKK JHT JKM Total JKK, JKM, JHT
TRIWULAN I / QUARTER I
REKAP BPJS KETENAGAKERJAAN UNIT KERJA, UNIT BISNIS & ANAK PERUSAHAAN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2017
RECAP OF BPJS KETENAGAKERJAAN OF WORK UNIT, BUSINESS UNIT & SUBSIDIARY JANUARY-DECEMBER 2017 PERIOD
Periode Januari-Desember
January-December Period
Bulan
No Jumlah BPJS KET
Month JKK JHT JKM Total JKK, JKM, JHT
TRIWULAN II / QUARTER II
TRIWULAN IV / QUARTER IV
Tunjangan Fasilitas
Allowances Facility
Jabatan Gaji per Bulan
Perumahan Kendaraan per
Position Monthly Salary Kesehatan Bantuan
per Bulan Asuransi Purna Jabatan Bulan
THR per Tahun Hukum
Monthly Position Insurance Monthly
Annual Health Legal Assistance
Housing Transportation
Tunjangan Fasilitas
Allowances Facility
Jabatan Gaji per Bulan
Kendaraan per Bantuan
Position Monthly Salary Asuransi Purna Kesehatan per
Bulan Hukum
THR Jabatan Tahun
Monthly Legal
Position Insurance Annual Health
Transportation Assistance
Waskita secara berkesinambungan melakukan pembinaan Waskita continuously conducts human capital development and
dan pengembangan SDM untuk memenuhi kompetensi improvement to meet the required competencies and skills.
dan keahlian (skill) yang dibutuhkan. Dasar pembinaan dan The basis of human capital development and improvement is
pengembangan SDM adalah kompetensi, baik kompetensi competence, both behavior competence and technical.
perilaku dan teknis.
Perseroan melakukan penilaian kompetensi pegawai yang Assessment of the Company to perform the competence of
dimiliki setiap tahun, saat ini dengan kompetensi yang employees owned every year , currently with competence
dipersyaratkan perusahaan (aktual) melalui Gap Analysis. are mandated company (actual) through the gap of analysis.
Berdasarkan hasil gap analisis tersebut, Pengawai akan Based on the gap analysis, the employees will get advice and
mendapatkan saran dan rekomendasi untuk mendapatkan recommendations to have and do self-development. The
dan melakukan pengembangan diri. Program pengembangan development programs vary, namely training program,
bervariasi, ada yang merupakan program training, assignment, assignment, job enlargement, job enrichment and so on.
job enlargement, job enrichment, dan sebagainya.
Sebagai bagian dari sistem tata kelola SDM yang progresif, As part of a progressive HC governance system, the Company
Perseroan senantiasa memberikan fasilitas peningkatan continuously provides competency improvement facilities for
kompetensi bagi seluruh pegawai serta memberikan the employees as well as equal opportunities to develop their
kesempatan yang sama untuk mengembangkan karir sesuai careers in accordance with their areas of expertise. Therefore,
dengan bidang keahlian yang dimiliki. Atas dasar itu, perseroan the Company offers education and training program for
memberikan program pendidikan dan pelatihan SDM untuk human capital to meet behavioral and technical competencies
memenuhi kompetensi perilaku maupun kompetensi teknis in a sustainable manner.
yang dipersyaratkan secara berkesinambungan.
Pengembangan SDM dilakukan dengan metode pendidikan, HC development is implemented through education,
sertifikasi, pelatihan, penugasan khusus maupun melalui certification, training, special assignment, transfer and
mutasi dan promosi. Promosi jabatan dan grade yang ada di promotion. Job promotion and grade in the Company are
perseroan didasarkan pada penilaian kinerja melalui seleksi based on performance assessment, conducted through
berjenjang. staged selection.
Promosi ke tingkat yang lebih tinggi dilakukan melalui proses Promotion to higher levels is performed through selection
seleksi dengan melibatkan berbagai pihak. Perseroan memiliki by several parties. The Company has a talent pool to
talent pool yang akan memberikan gambaran mengenai potensi provide an illustration of the employee’s potentials and
serta kompetensi pegawai berdasarkan hasil assessment competency based on results of the assessment center
center penilaian kinerjanya. Hasil dari assessment center, the performance assessment. The employee will be given
para pegawai akan mendapatkan saran dan rekomendasi advice and recommendation for self-development from the
untuk mendapatkan dan melakukan pengembangan diri. results issued by the assessment center. The development
Program pengembangan dilakukan secara bervariasi, program conducted varies, such as training, job assignment,
melalui program training, job assignment,job enlargement, job job enlargement, job enrichment and others. The Company
enrichment, dan sebagainya. Perseroan menyadari bahwa realizes that the HC competency improvement will provide
peningkatan kompetensi SDM akan memberikan kontribusi significant contribution to the improvement of productivity
signifkan terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas and quality of human capital and organization. The Company
kinerja Perseroan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan implements this commitment by increasing budget for human
menambah anggaran/biaya untuk pendidikan dan pelatihan capital training and development program.
SDM.
A. Pendidikan A. Education
Kegiatan belajar untuk meningkatkan kompetensi Learning activities to improve employees competency
pegawai melalui pendidikan bergelar (S1, S2, S3) through academic degrees (undergraduate and
meliputi: postgraduate) comprise:
1. Tugas Belajar 1. Work Study Assignment
a. Pendidikan bergelar S2 di dalam negeri, beasiswa a. Master’s degrees in local universities by virtue of the
dari Perseroan dan dilakukan di luar waktu kerja. Company’s scholarships and done outside office hours.
b. Pendidikan bergelar S2 di luar negeri, beasiswa dari b. Master’s degrees in universities abroad by virtue of the
perseroan ataupun dari pemberi beasiswa lainnya, Company’s scholarship or other institutions, in this case,
pegawai dibebaskan dari pekerjaan. the employee is released from any job responsibilities.
c. Sebanyak 30 pegawai sedang menjalani Tugas c. A total of 30 employees undergoing the Work Study
Belajar pada tahun 2017. Assignment in 2017.
ditujukan untuk meningkatkan kemampuan tiap individu improve the capacity of each individual to prepare for
agar Perseroan senantiasa siap menghadapi lingkungan business competitions. The programs are carried out
usaha yang kompetitif. Pelatihan dan pengembangan by leveraging technology and providing new insight to
juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan make employees more open-minded. These programs
memberikan materi yang dapat mendorong pegawai are expected to help the employees prepare for taking
untuk berpikir terbuka. Program ini ke depannya responsibilities in the new positions projected to suit their
diharapkan dapat membantu pegawai untuk siap capacities. Some of the training and development programs
mengemban jabatan baru yang diproyeksikan untuknya. held by the Company are as follows:
Beberapa program pelatihan dan pengembangan yang
diadakan oleh Perseroan dan dilaksanakan dalam setiap
tahunnya antara lain:
1. Leadership Development Program for Director & 1. Leadership Development Program for Director &
Commissioner Commissioners
Bertujuan untuk memberikan wawasan baru The program aims to share new insight to the Board
bagi Direksi dan Dewan Komisaris agar dapat of Directors and the Board of Commissioners to
meningkatkan keunggulan Perseroan dalam scale up the Company’s strength in dealing with
lingkungan bisnis yang kompetitif. Pelatihan ini juga tight business competitions. This training opens up
menjadi kesempatan bagi manajemen untuk dapat opportunity for the management to build business
menjalin relasi bisnis dalam rangka memberdayakan relation to capitalizing on the organization’s resources
sumber daya yang ada dalam organisasi sehingga and assets. Such measure is expected to lead the
menjadikan Perseroan sebagai organisasi berkinerja Company to become a high performing corporation.
tinggi.
2. Leadership Development Program for General Manager 2. Leadership Development Program for General
Bertujuan unutk memberi bekal bagi para manajer Managers
agar dapat menjadi Innovative Leaders yang The program aims to prepare the general managers
penuh dengan inovasi-inovasi baru dalam usaha to become Innovative Leaders that are able to create
pengembangan Perseroan. Pelatihan ini berguna breakthrough in developing the Company. For
untuk mempersiapkan para Kepala Departemen/ managers in Department/Divisions/and Production,
Kepala Divisi/Kepala Proyek Utama untuk menjadi it will help them become Directors and use their best
Direktur yang dapat berkontribusi optimal dalam endeavors to boost the Company’s good performance
meningkatkan kinerja Perseroan melalui konsep- through directorship practices and Good Corporate
konsep praktis Kedirekturan (Directorship) dan Governance practices.
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
Materi dalam pelatihan tersebut meliputi: The Materials given in this training program include:
Practice of Directorship; Director Skills Introduction; Practices of Directorship; Director Skills Introduction;
Director Skills Brief; Strategic Business Direction; Finance Director Skills Brief; Strategic Business Direction; Finance
for Director; HC for Director; Marketing for Director; for Directors; HC for Director; Marketing for Director;
Trade Practices; Legal Risk; Law Awareness; Modern Trade Practices, Legal Risk, Law Awareness, Modern
Firm & Corporate Governance Problems; Enterprise Risk Firm & Corporate Governance Problem; Enterprise Risk
Management Board of Performance Evaluation. Management Board of Performance Evaluation.
3. Leadership Development Program For Middle Manager 3. Leadership Development Program for Middle
Memberikan wawasan untuk menjadi Supportive Managers
Leaders yang kreatif untuk dapat mengoptimalkan The program aims to expand knowledge of the
kontribusi terhadap Perseroan. Materi meliputi middle managers to be creative Supportive Leaders
Transformation and Breakthrough, Visualization and contribute their best to the Company. The given
and Believability, Personal and Team Motivation, materials include Transformation and Breakthrough,
Building The Powers Team, The Excellent Leader, Visualization and Believability, Personal and Team
The Interpersonal and Interactive Skills, The Art and Motivation, Building The Powers Team, The Excellent
Powers of Communication in the Corporate World. Leader, The Interpersonal and Interactive Skills, The Art
and Powers of Communication in the Corporate World.
4. Leadership Development Program For Project Manager 4. Leadership Development Program For Project
and Superintendent Manager and Superintendent
Memberikan wawasan mengenai aspek-aspek The program aims to broaden knowledge on
manajemen di proyek/perseroan menyangkut bidang management aspects at the project/the Company in
teknik konstruksi, SDM, Keuangan dan Pemasaran connection with construction technique, Human Capital,
serta bagaimana menerapkannya di proyek/divisi Finance and Marketing and ways to implement those
untuk dapat mencapai tujuan Perseroan. aspects at the project/division environment to help the
Company reach its vision.
5. Leadership Development Program For Junior Manager 5. Leadership Development Program For Junior
Memberikan wawasan mengenai upaya membangun Manager
kerja sama tim, hubungan kerja yang harmonis dan The program aims to share insight on how to build good
mencapai hasil yang ditargetkan. Materi diberikan teamwork, cooperative partnership and reach the targeted
secara in class dan outward bound yang meliputi results. The materials are given during the training session
ketrampilan komunikasi, organisasi, basic leadership both in class and through outward bound activities.
ethics, business environtment analysis, etika bisnis, This covers communication skills, organization skills,
report/writing skill. basic leadership ethics, business environment analysis,
business ethics, report/writing skills.
6. Leadership Development Program for Finance and 6. Leadership Development Program for Finance and
Human Capital Human Capital
Memberikan wawasan mengenai aspek-aspek The program aims to enrich knowledge on
manajemen di proyek/perseroan menyangkut bidang management aspects at the project/the Company
SDM dan Keuangan serta bagaimana menerapkan related to HC and Finance and how to implement
di proyek/perseroan untuk dapat mencapai tujuan those aspects at the project/the Company to achieve
Perseroan. Materi meliputi prinsip dasar manajemen, the Company’s goals. The materials include basic
pengambilan keputusan, manajemen SDM, principles of management, decision-making, HC
manajemen operasional, manajemen keuangan, management, operational management, financial
pengembangan diri dan etika bisnis. management, self-development and business ethics.
54
Jam/Orang/Tahun
53
52
51
50
49
Pendidikan/Education
48
47
46
2016 2017 2018
People Development Ratio 49.1 51.95 53.98
Tabel jumlah jenis pelatihan dan Pengembangan Tabel of Total Training and Developmaent
Pendidikan 31 54 74%
Sertifikasi 3 80 2566%
Certification
Teknik 10 19 90 %
Technical
Pengembangan 14 33 135%
Development
Tabel pelatihan dan pengembangan dua tahun terakhir Table of number and type and development
yang mencerminkan kesetaraan gender The training and development programs organized are
dan kesempatan kerja. as follows:
2016 2017
Pelatihan /
Training Laki-laki / Wanita / Jumlah / Laki-laki / Wanita / Jumlah /
Male Female Total Male Female Total
2016 2017
Pelatihan /
Training Laki-laki / Wanita / Jumlah / Laki-laki / Wanita / Jumlah /
Male Female Total Male Female Total
Biaya Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Costs of Employee Education and Training
Waskita berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas Waskita is committed to continuously improve the capacity
dan kapabilitas (kompetensi) SDM, karena Perusahaan and capability (competence) of HC because the Company
menyadari bahwa peningkatan kompetensi akan memberikan realizes that the improvement of competence will contribute
kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan produktivitas significantly to the improvement of productivity and quality
dan kualitas pegawai dan organisasi. Komitmen tersebut of employees and organization. The commitment is realized
diwujudkan dengan meningkatnya anggaran/biaya untuk by increasing budget/costs for training and human capital
pelatihan dan pengembangan SDM. Pada Tahun 2017, development. In 2017, the realization of development and
realisasi biaya pengembangan dan pelatihan SDM sebesar training costs of human capital amounting to Rp8.5 billion
Rp8,5 miliar meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar an increase from that of 2016, which is Rp 5.5 billion. The
Rp5,5miliar. Realisasi jumlah jam pelatihan per orang per realization of annual training hours per person in 2017 was
tahun pada tahun 2017 mencapai 53,98 jam/orang/tahun. 53.98 hours/person/year.
Talent Management
& Succession Planning
Program
Performance Appraisal
Berdasarkan bagan diatas, Departemen SDM memiliki Based on the above chart, the HC Department has programs
program yang akan dikembangkan selama tahun 2018: to be developed in 2018:
1. Talent Management & Sucession Planning 1. Talent Management & Success Planning
Dalam meningkatkan kinerja perusahaan, Departemen SDM To improve the Company’s performance, the HC
mengelola pegawai potensial melalui Talent Management Department manages potential employees through the
Program. Para pegawai yang berada dalam Talent Pool Talent Management Program. Employees within Talent
dikembangkan potensinya melalui program pelatihan dan Pool are developed through training and development
pengembangan. Perusahaan juga dapat menugaskan pegawai programs. The company may also assign the employees
tersebut untuk melakukan tugas belajar terkait dengan to undertake work study related to the development of
pengembangan tingkat pendidikan dan kemampuannya. his/her education and ability. In addition, the Company
Selain itu, Perusahaan mengelola sistem remunerasi yang maintains a remuneration system in accordance with the
sesuai dengan kinerja pegawai potensial dalam peningkatan performance of potential employees in the improvement
Person Grade (CR) sebagai upaya perusahaan dalam meretensi of Person Grade (CR) as an effort in retaining potential
pegawai potensial. Pengelolaan pegawai berpotensi tinggi employees. The management of such high-potential
tersebut diupayakan sebagai bentuk regenerasi calon employees is attempted as a form of regeneration of
pemimpin perusahaan (Succession Planning) Succession Planning.Performance Appraisal.
2. Training & Development 2. Training & Development
Peningkatan kualitas pegawai perusahaan adalah salah Improving the quality of company employees is one of
satu fokus utama Departemen SDM. Peningkatan the main focuses of the HC Department. Improving the
kualitas pegawai sangat berhubungan dengan kinerja dan quality of employees is closely related to the performance
produktivitas perusahaan. Oleh sebab itu, setiap tahunnya and productivity of the company. Therefore, the company
perusahaan merencanakan program pendidikan, pelatihan annually plans education, training and development
dan pengembangan yang dirangkum menjadi Katalog programs summarized into a Training Catalog. The
Pelatihan. Berikut ini terlampir rencana program pendidikan, following are the plans for education, training and
pelatihan dan pengembangan tahun 2018: development programs in 2018:
55
Jam/Orang/Tahun
54.5
54
53.5
52.5
52
Pendidikan/Education
51
50.5
50
2015 2016 2017
People Development Ration 51,95 53.98 55
Seiring dengan pengembangan usaha Perseroan, jumlah In line with the development of the Company’s business, the
pegawai Perseroan juga turun mengalami pertumbuhan. number of employees also experienced growth. The growth is
Pertumbuhan jumlah pegawai tersebut adalah sesuai dengan in accordance with the operational needs and future business
kebutuhan operasional dan rencana pengembangan usaha development plans.
Perseroan ke depan.
Jumlah pegawai Waskita 3 tahun terakhir adalah sebagai The number of Waskita employees in the last 3 years is as
berikut: follows:
1957
1509
2017 2016
2017 2016
Rentang Usia
Age Range Jumlah Jumlah
% %
Total Total
2017 2016
Rentang Usia
Age Range Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Jumlah
1.957 100,0% 1.509 100,0%
Total
2017 2016
Gender
Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Jumlah
1.957 100.0% 1.509 100.0%
Total
2017 2016
Jenjang Pendidikan
Level of Education Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Jumlah
1.957 100.0% 1.509 100.0%
Total
2017 2016
Level Jabatan
Position Level Jumlah Jumlah
% %
Total Total
∑ Pegawai
Tahun ∑ Pegawai Keluar Turn Over
(PT/PTU/PTT)
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Information Technology
Teknologi informasi kian mengambil peran di industri Information technology is increasingly taking an important
konstruksi. Pemanfaatan teknologi informasi dalam role in the construction industry. Utilization of information
operasional perusahaan konstruksi telah menjelma dan technology has evolved and created a significant impact in the
menciptakan dampak mendasar dalam proses bisnis yang business process in order for it to be more efficient, accurate
dijalankan agar lebih efisien, akurat dan berorientasi pada and oriented toward Quick Response System.
sistematika cepat-tanggap (Quick Response System).
Perseroan memiliki komitmen untuk terus meningkatkan The Company is committed to continuously improving the
peran teknologi informasi dalam operasional perusahaan. role of information technology in its operations. For the
Bagi Perseroan, teknologi informasi telah menjadi tools dalam Company, information technology has become a tool in
pemecahan masalah atas proses dan prosedur operasional solving problems over work process and operating procedure.
kerja. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi secara In addition, optimum utilization of information technology will
optimal dapat meningkatkan nilai Perusahaan dalam periode improve the Company’s value for a long term.
jangka panjang.
Perseroan memanfaatkan teknologi informasi untuk The Company utilizes information technology to improve
meningkatkan daya saing. Perseroan meyakini bahwa its competitiveness. We believe that the best construction
perusahaan konstruksi terbaik yang memberikan nilai tambah companies shall have integrated business operations to add
bagi seluruh pemangku kepentingan wajib mengintegrasikan value to all stakeholders. This can be achieved by leveraging
seluruh aktivitas bisnis yang ada. Hal tersebut dicapai dengan information technology maximally in the operation of cross-
pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal pada lintas function and divisions.
fungsi dan divisi bisnis Perseroan.
Perseroan telah mengembangkan sistem teknologi informasi The Company has developed an information technology
pada tataran operasional dan fungsional dengan menyusun system on operational and functional level by composing
program kerja yang terlaksana dengan baik. work programs that are well-implemented.
Perseroan telah menerapkan aplikasi Enterprise Resource The Company has implemented Enterprise Resource Planning
Planing (ERP) yang mencakup modul Akuntansi/ Keuangan, (ERP) application that include modules Accounting/Finance,
Procurement, Inventory, Project Management, dan HRD ke dalam Procurement, Inventory, Project Management and HRD
satu sistem yang sudah terintegrasi. processes into one integrated system.
Salah satu wujud komitmen Perseroan dalam pemanfaatan One of the Company’s commitment to the utilization and
dan pengembangan teknologi informasi adalah dibentuknya development of information technology is the establishment
Departemen Umum, Sistem dan Teknologi Informasi sejak of the Department of General Affairs, System and Information
tahun 2017. Departemen Umum, Sistem dan Teknologi Technology since 2017. The Department of General Affairs,
Informasi bertanggung jawab terhadap 3 (tiga) Bagian yang System and Information Technology is responsible for 3 (three)
yang salah satu Bagian didalamnya bertanggung jawab Section, one of which is responsible to the development of
terhadap pengembangan teknologi informasi di Perseroan. information technology.
Departemen Umum, Sistem dan Teknologi Informasi dipimpin The Department of General Affairs, System and Information
oleh seorang Kepala Departemen yang bertanggungjawab Technology is headed by General Manager of Department
langsung kepada Direktur SDM dan Sistem. who is directly responsible to the Director of Human Capital
and System.
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Kepala Departemen
General Manager
Drajad Widianto
Kepala Bagian TI
IT Manager
Staf Infrastruktur TI
Staf Aplikasi TI
IT Staff Infastructure
IT Staff Application
Staf Infrastruktur TI
Staf Aplikasi TI
IT Staff Infastructure
IT Staff Application
Staf Infrastruktur TI
Staf Aplikasi TI
IT Staff Infastructure
IT Staff Application
Staf Aplikasi TI
IT Staff Application
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Profil Kepala Departemen Umum, Sistem dan Profile General Manager of General Affairs, System
Teknologi Informasi. and Information Technology
Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Umum, Duties and Responsibilities of the Department of
Sistem dan Teknologi Informasi (Bagian Teknologi General Affairs, System and Information Technology
Informasi). (Information Technology Section)
Fungsi Teknologi Informasi bertujuan menyediakan layanan Information Technology Division aims to provide services
dan dukungan teknis dalam pengembangan sistem TI untuk and technical support in IT system development to support
menunjang aktivitas bisnis dan operasional perusahaan. the Company’s business activities and operations. Services
Penyediaan layanan dan dukungan diberikan kepada and support are provided to all employees by identifying,
seluruh Pengawai dengan mengidentifikasi, meneliti dan researching and solving technical problems related to
memecahkan masalah-masalah teknis yang berhubungan computer hardware and software, including providing
dengan perangkat keras dan lunak komputer, termasuk data/information assistance through information system,
penyediaan data/memberikan bantuan informasi melalui networking system and communication system.
sistem informasi, jaringan (network) dan sistem komunikasi.
Fungsi Tugas & Tanggung Jawab: Duties & Responsibility Functions:
1. Mengembangkan kebijakan, prosedur dan standar TI 1. Develop policies, procedures and IT standards for the
untuk Grup Waskita. Waskita Group.
2. Memberikan dukungan teknis dalam sistem TI, terutama 2. Provide technical support in IT system, particularly in ERP
implementasi ERP, terhadap Grup Waskita (termasuk implementation, to Waskita Group (including Business
Unit Bisnis dan Anak Perusahaan apabila diperlukan). Units and Subsidiaries if required).
3. Menyediakan data, sistem informasi, jaringan, dan 3. Provide data, information system, networks and
sistem komunikasi bagi Grup Waskita. communication system for the Waskita Group.
4. Memastikan keamanan komunikasi data dan informasi 4. Ensure the security of data communications and
perusahaan sesuai dengan standar yang berlaku. company information in accordance with applicable
standards.
5. Melaksanakan kegiatan umum strategis & operasional TI 5. Implement IT strategic & operational activities, and IT
dan pengadaan TI procurement.
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Roadmap pengembangan teknologi informasi sampai dengan Roadmap of information technology development up to 2017
2017 seperti tergambarkan dibawah ini: as described below:
Terintegarasi
Integrated
Kolaborasi
Collaboration
• Memudahkan proses konsolidasi dan rekonsiliasi data
antar aplikasi dan menintegrasikan beberapa fungsi
• Facilitate the process of consolidating and reconciling
data between applications and integrating multiple functions
Online
Dashboard Management
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
Pengembangan TI di Waskita tahun 2017 di fokuskan kepada: IT development in Waskita in 2017 focuses on:
• Pembaharuan jaringan komunikasi data di Gedung • Upgrading data communication and networking system
kantor Pusat in Head Office
• Pengadaan perangkat keamanan informasi (Unified Treat • Procurement of information security device (Unified
Management) Treat Management)
• Renovasi Fasilitas Ruang Data Center • Renovation of Data Center Facility
• Penggantian Infrastruktur yang umurnya diatas 5 tahun • IT infrastructure replacements for those over the age of
(Server, Storage, Core Switch, dll) 5 years (Server, Storage, Core Switch, etc.)
• Pengembangan ERP untuk Konsolidasi Data Keuangan • ERP Development for Financial Data Consolidation and
dan Persiapan Data untuk Dashboard Management. Data Preparation for Dashboard Management.
Aplikas Dashboard
Pada tahun 2017, Perseroan mengeluarkan investasi untuk In 2017, the Company invested in IT development amounting
pengembangan TI sebesar Rp8.203.318.113. Jumlah tersebut to Rp8,203,318,113. The amount soared compared to
melonjak dibandingkan investasi TI tahun sebelumnya yang the previous year of Rp2,153,945,871. This is because of
sebesar Rp2.153.945.871. Hal tersebut dikarenakan ada replacement of IT Infrastructure that had been used for
TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
pergantian infrastruktur TI yang telah berusia di atas 5 tahun, more than 5 years, upgrading data center facility, replacing
updgrade ruang data center, pergantian jaringan ke fiber optic, the network to fiber optic, and investment in development
investasi pengembangan dashboard manajemen ditahun management dashboard.
2017.
DIGITAL TRANSFORMATION
• Core Apllication
• “Quick Win” Solution
• Infrastructure Upgrade
• Core ERP •Digital Collaboration • Backbone Office
• Advanced Projects • Smart Office
• Document Management
•Effective & Efficient IT
• Command Center
• Cloud Based Apps • Project - HO Network
• Line of Business (LOB) • Voice & Video
• Consolidation & Integration • Sensors (IoT)
• Web 2.0 • Mobile Office
Applications Telecommunications
• Disaster Recovery
• Management Dashboard
• Predictive Analytics
• Machine Learning
Information Management
Sesuai dengan TI masterplan 2018-2022, pengembangan In accordance with IT masterplan 2018-2022, the IT
TI ke depannya diarahkan untuk mendukung dan mengawal development in the future is directed towards supporting
perkembangan perusahaan di era digital (Digital Transformation). the Company’s development in the digital era (Digital
Dengan prioritas solusi terhadap aplikasi-aplikasi inti (core Transformation). With priorities on core applications, quick-
application), solusi-solusi yang dapat dengan cepat diterapkan/ applied solutions, upgrade of IT support infrastructure, digital
diimplementasikan, Pembaharuan infrastruktur pendukung collaboration and effective and efficient business process
TI, Kolaborasi secara digital dan penerapan bisnis proses yang implementation in IT operations.
efektif dan efisien di sisi operasional TI.
Fokus dukungan terhadap transformasi digital perusahaan Focuses of support on the digital transformation are on
terhadap 5 hal, dari sisi customer, employee, aplikasi/sistem, the customers, employees, application/system, information
Information management dan telekomunikasi. management and telecommunication sides.
TINJAUAN INDUSTRI
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Review
Industrial Review
Walau masih diwarnai sejumlah permasalahan politik dan Although still colored by a number of political and conflict
konflik di kawasan Timur Tengah, kondisi perekonomian problems in the Middle East region, global economic conditions
global tahun 2017 mulai menunjukan perbaikan. Hal ini in 2017 began to show improvement. This is marked by
ditandai dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi di improving economic growth in developed countries which are
negara-negara maju yang menjadi motor pertumbuhan the motor of global economic growth.
ekonomi global.
International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan The International Monetary Fund predicts global economic
ekonomi global sebesar 3,7% pada 2017. Prediksi tersebut growth of 3.7% in 2017. The forecast reflects the growing
mencerminkan meningkatnya momentum pertumbuhan momentum of world economic growth and expectations of
ekonomi dunia dan ekspektasi dampak dari kebijakan the impact of US tax-cutting policies.
pemangkasan pajak yang dilakukan Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan World Economic Outlook (WOE), IMF In the World Economic Outlook (WOE) report, the IMF said
menyatakan, perubahan kebijakan pajak di AS bakal the change in tax policy in the US would stimulate business
merangsang aktivitas bisnis di Negeri Paman Sam. Kondisi activity in Uncle Sam’s country. The condition is in line with
tersebut seiring dengan meningkatnya investasi bisnis increased business investment due to lower corporate taxes.
lantaran pajak korporasi yang lebih rendah.
Tahun 2017, ekonomi Amerika Serikat mengalami By 2017, the US economy is growing at a modest 2.3%, up
pertumbuhan yang cukup baik, yaitu sebesar 2,3%, lebih tinggi from 1.6% year-on-year growth in the previous year. The
dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya policy of the Federal Reserve to raise its benchmark interest
yang sebesar 1,6%. Kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang rate gradually throughout 2017 to 1.0% (March) and 1.25%
menaikkan suku bunga acuan secara bertahap sepanjang (June) 2017 and 1.50% (December) compared to the end of
tahun 2017 yakni menjadi 1,0% (Maret) dan 1,25% (Juni) 2017 2016 0.75% reinforced optimism that the US economy is
serta 1,50% (Desember) dibandingkan posisi akhir tahun 2016 showing improvement.
sebesar 0,75% memperkuat optimisme bahwa ekonomi AS
menunjukkan perbaikan.
Negara maju lainnya di Eropa juga mampu membukukan Other developed countries in Europe are also able to record
pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan stronger economic growth than previous prediction. GDP
sebelumnya. Pertumbuhan PDB di beberapa negara utama growth in some major EU countries such as Germany, France
Uni Eropa seperti Jerman, Perancis dan Itali menguat di tahun and Italy strengthened in 2017 mainly due to consumption
2017 terutama ditopang oleh peningkatan konsumsi. Katalis increased. The main catalysts for improved economies in
utama perbaikan ekonomi di negara maju tersebut adalah developed countries are the rise in retail sales, the growth of
kenaikan penjualan ritel, pertumbuhan kredit rumah tangga household and corporate loans. These factors are the driving
dan korporasi. Faktor tersebut menjadi pendorong sektor force of the industrial and manufacturing sectors leading to
industri dan manufaktur yang menuju ke arah ekpansif. an expansionary direction.
Perbaikan ekonomi di negara maju yang meningkatkan Economic improvements in developed countries increase
permintaan atas produk global menopang kenaikan kinerja demand for global products sustain China’s export
ekspor Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi negara Tiongkok ini performance boost. China’s economic growth is also bolstered
juga ditopang oleh pertumbuhan konsumsi yang kuat sejalan by strong consumption growth in line with increased
dengan peningkatan kredit rumah tangga dan kepercayaan household credit and consumer confidence. This condition
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Review
konsumen. Kondisi ini memperkuat pandangan bahwa reinforces the view that China’s economy is in an economic
ekonomi Tiongkok berada dalam transisi ekonomi menuju transition to consumption-based economic growth rather
pertumbuhan ekonomi berbasis konsumsi dibandingkan than exports. In 2017, China’s economy grew by 6.9% from
ekspor. Tahun 2017, ekonomi Tiongkok kembali mengalami 6.7% the previous year.
pertumbuhan yang positif, yaitu sebesar 6,9% dari tahun
sebelumnya sebesar 6,7%.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi negara berkembang Meanwhile, the growth of other emerging economies in Asia,
terkemuka lainnya di Asia yakni India masih stabil. Pemulihan India is still stable. Economic recovery in other developing
ekonomi yang terjadi di negara-negara berkembang lainnya countries incorporated in BRICS namely Brazil, Russia and
yang tergabung dalam BRICS yakni Brazil, Rusia, dan Afrika South Africa in 2017 is able to overcome the imbalance of
Selatan di tahun 2017 mampu mengatasi ketimpangan economic growth among developing countries.
pertumbuhan ekonomi diantara negara berkembang.
Ditopang oleh perkembangan positif di negara maju dan Supported by positive developments in developed and
berkembang sebagai motor utama perekonomian dunia, Bank emerging economies as the main motor of the world
Dunia memproyeksikan bahwa ekonomi dunia naik sebesar economy, the World Bank projects that the world economy
2,9% di tahun 2018 dari 2,7% di tahun 2017. Penguatan will rise by 2.9% in 2018 from 2.7% in 2017. The strengthening
pertumbuhan ekonomi dunia ini terutama ditopang oleh of world economic growth is mainly sustained by the role of
peran negara berkembang yang diproyeksikan mampu developing countries which is projected to record 4.5% GDP
membukukan pertumbuhan PDB sebesar 4,5% disamping growth in addition to the contribution of 1.8% growth of
kontribusi pertumbuhan ekonomi negara maju sebesar 1,8%. developed economies.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu terjaga dengan Indonesia’s economic growth was well maintained and grew
baik dan tumbuh sebesar 5,07% di tahun 2017 dibandingkan 5.07% in 2017 compared to 5.02% a year earlier. Inflation
5,02% setahun sebelumnya. Inflasi di sepanjang tahun 2017 throughout 2017 was still under control, at 3.61% or still
masih terkendali yakni sebesar 3,61% atau masih dalam within the Bank Indonesia target range of 4% (± 1%) supporting
kisaran sasaran Bank Indonesia sebesar 4% (±1%) menopang household consumption growth. Inflation control between
pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Pengendalian inflasi Bank Indonesia and the Government, both at central and
antara Bank Indonesia dan Pemerintah, baik di tingkat pusat regional levels, low import prices and limited consumption
maupun daerah, rendahnya harga impor dan terbatasnya amid fears of a decline in public purchasing power are the
konsumsi di tengah kekhawatiran penurunan daya beli main factors of controlled inflation in 2017. Inflationary
masyarakat menjadi faktor utama terkendalinya inflasi di pressures that have declined since mid-2017 caused BI to
tahun 2017. Tekanan inflasi yang mengalami penurunan adjust against the benchmark interest rate. The BI 7-Day
sejak pertengahan tahun 2017 menyebabkan BI melakukan Repo Rate was reduced by 25 bps to 4.50% in August 2017
penyesuaian terhadap suku bunga acuan. BI 7-Day Repo Rate and 4.25% a month later.
diturunkan sebesar 25bps menjadi 4,50% di bulan Agustus
2017 dan 4,25% sebulan sesudahnya.
Realisasi investasi baik yang berasal dari penanaman modal The realization of investment from both domestic investment
dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) (PMDN) and foreign investment (PMA) also supports the
juga mendukung perbaikan ekonomi Indonesia. Berdasarkan improvement of Indonesia’s economy. Based on data
data yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), released by the Investment Coordinating Board (BKPM),
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Review
total realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri total investment realization of Domestic Investment (PMDN)
(PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang and Foreign Direct Investment (FDI) throughout 2017 has
2017 berhasil melebihi target yang ditetapkan yaitu sebesar exceeded the set target of IDR692.8 trillion, exceeded the
Rp692,8 triliun, melampaui target realisasi investasi PMDN target realization of domestic investment and FDI in 2017
dan PMA tahun 2017 sebesar Rp678,8 triliun. amounting to IDR678.8 trillion.
Selain peningkatan realisasi investasi, perbaikan ekonomi In addition to the increase in investment realization,
Indonesia juga ditopang oleh membaiknya neraca Indonesia’s economic recovery is also supported by improving
perdagangan Indonesia. Seperti diungkap Badan Pusat Indonesia’s trade balance. As stated by the Central Bureau
Statistik (BPS), terjadi surplus sebesar US$ 11,84 miliar pada of Statistics (BPS), there was a surplus of US $ 11.84 billion
neraca perdagangan Indonesia untuk kurun waktu Januari in Indonesia’s trade balance for the period of January to
hingga Desember 2017 dengan nilai ekspor naik 16,22% (yoy). December 2017 with export value up 16.22% (yoy). The
Indikator surplus didapat dari peningkatan nilai ekspor dan surplus indicator was derived from an increase in export and
impor yang tumbuh positif secara keseluruhan pada tahun import values that grew positively throughout the year.
tersebut.
Peningkatan surplus neraca perdagangan dikombinasikan The increase in trade balance surplus combined with direct
dengan investasi baik langsung maupun portfolio di Indonesia investment as well as portfolio in Indonesia has been a factor
menjadi faktor pendorong peningkatan cadangan devisa. driving the increase of foreign exchange reserves. Indonesia’s
Cadangan devisa Indonesia mencapai US$130,20 miliar atau foreign exchange reserves reached US $ 130.20 billion, an
naik 11,9% dibandingkan posisi tahun 2016 yang mencapai increase of 11.9% compared to 2016’s position at US $ 116.4
US$116,4 miliar. Peningkatan cadangan devisa ini dapat billion. This increase in foreign exchange reserves can provide
memberikan fleksibilitas kepada bank sentral untuk intervensi the central bank with flexibility to intervene into the market
ke pasar jika diperlukan terutama untuk meredam gejolak if necessary primarily to mitigate the fluctuating fluctuations
fluktuasi mata uang Rupiah ditengah perkembangan pasar in the Indonesian currency amid the dynamic development of
keuangan dunia yang dinamis termasuk ekpektasi kenaikan world financial markets including the expectation of further
lebih lanjut atas suku bunga The Fed. increases in the Fed’s interest rates.
Kualitas pembangunan ekonomi di Indonesia juga ditopang The quality of economic development in Indonesia is also
oleh kepercayaan investor asing terhadap perekonomian supported by the confidence of foreign investors in the
Indonesia. Saat ini peringkat utang negara Indonesia Indonesian economy. Currently, Indonesia’s state debt rating
sudah masuk kategori layak investasi oleh ketiga lembaga has been categorized as worthy of investment by the three
pemeringkat internasional setelah Standard & Poor’s (S&P) international rating agencies after Standard & Poor’s (S & P)
menaikan peringkat utang negara Indonesia menjadi BBB- upgraded Indonesia’s sovereign debt to BBB- with a stable
dengan outlook stabil pada tanggal 19 Mei 2017. Kenaikan outlook on May 19, 2017. This increase follows improvements
ini menyusul perbaikan peringkat yang sebelumnya telah in ratings previously given by ratings agencies Moody’s and
diberikan oleh lembaga pemeringkat Moody’s dan Fitch. Fitch. Moody’s credit rating for Indonesia is Baa3 with a
Peringkat kredit Moody’s untuk Indonesia adalah Baa3 dengan positive outlook set last on February 8, 2017. Meanwhile,
outlook positif yang ditetapkan terakhir pada 8 Februari in the latest developments in 2017 Fitch raised Indonesia’s
2017. Sementara itu, dalam perkembangan terakhir di tahun credit rating of one notch to BBB with a stable outlook on
2017 Fitch menaikkan peringkat kredit untuk Indonesia satu December 20, 2017.
notch menjadi BBB dengan outlook stabil pada tanggal 20
Desember 2017.
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Review
Selain perbaikan kualitas peringkat utang, peringkat Indonesia In addition to improve the debt rating, Indonesia’s Ease of
dalam kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business/EODB) Doing Business (EODB) 2018 ranking also improved as it
2018 juga mengalami perbaikan dengan peringkatnya naik ke climbed to 72, up 19 from its position last year. EODB is an
posisi 72, naik 19 peringkat dibandingkan posisi tahun lalu. annual survey conducted by the World Bank reflecting the
EODB adalah survei tahunan yang dilaksanakan Bank Dunia attractiveness of investment in terms of government policy.
yang mencerminkan daya tarik investasi dari segi kebijakan Based on the World Bank report, Indonesia pocketed a score
pemerintah. Berdasarkan laporan Bank Dunia, Indonesia of 66.47 or an increase of 2.25 compared to last year. Based
mengantongi skor 66,47 atau naik 2,25 dibanding tahun lalu. on the indicator, the rise in the ranking of the ease of doing
Berdasarkan indikatornya, kenaikan peringkat kemudahan business in Indonesia was driven by the harshest resolving
berbisnis Indonesia didorong oleh indikator penyelesaian insolvency indicator of 38 ratings, followed by protection
kebangkrutan (resolving insolvency) naik paling tajam sebanyak to minority ivestors which rose 17 ratings, and the ease of
38 peringkat, di susul oleh proteksi kepada investor minoritas starting up 16 ratings.
(protecting minority ivestors) yang naik 17 peringkat, dan
kemudahan memulai bisnis yang naik 16 peringkat.
Perkenomian Indonesia pada tahun 2018 diharapkan tumbuh The Indonesian economy in 2018 is expected to grow better
lebih baik seiring dengan ekspektasi perbaikan ekonomi in line with expectations of global economic recovery. The
global. Pemerintah memproyeksikan ekonomi Indonesia government projected the Indonesian economy to grow by
tumbuh sebesar 5,4%, sedikit membaik dibandingkan dengan 5.4%, slightly improved compared to the target of economic
target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,2%. growth in 2017 of 5.2%. In addition, inflation is expected to
Selain itu, inflasi diharapkan lebih terkendali di level sekitar be more controlled at around 3.5% and the Rupiah is traded at
3,5% dan Rupiah ditransaksikan sebesar 13.500 per US$. 13,500 per US $. The improvement of the global economy is
Perbaikan ekonomi global juga diharapkan akan memberikan also expected to have a positive effect on commodity prices,
efek positif terhadap harga komoditas khususnya minyak especially crude oil which is projected to hold at US $ 48.0 /
mentah yang diproyeksikan bertahan di level US$ 48,0/barel barrel level by 2018. The full projection of economic indicators
pada tahun 2018. Secara lengkap proyeksi indikator-indikator can be seen in the following table.
ekonomi dapat dilihat di tabel berikut ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Based on data from the Central Bureau of Statistics (BPS),
sektor konstruksi sebagai kontributor terbesar kedua the construction sector as the second largest contributor to
terhadap pertumbuhan ekonomi nasional setelah industri national economic growth after processing industry with a
pengolahan dengan kontribusi sebesar 0,67%. contribution of 0.67%.
Besarnya kontribusi sektor konstruksi terhadap pertumbuhan The high contribution of the construction sector to the
ekonomi nasional salah satunya disebabkan besarnya alokasi national economic growth is due to the allocation of
angaran Pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur Government’s budget to infrastructure development in APBN
pada APBN 2017, yaitu sebesar Rp387,3 triliun atau lebih 2017, amounting to IDR387.3 trillion or 19% higher than APBN
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Review
tinggi 19% dari APBN 2016. Anggaran tersebut digunakan 2016. The budget is used to build roads, bridges, ports, airport
untuk membangun jalan, jembatan, pelabuhan, pembangunan development , including pioneer airports for better connectivity.
bandara, termasuk bandara perintis agar konektifitas lebih Businesss Monitor International Ltd expects the construction
baik. Businesss Monitor International Ltd memperkirakan sector in Indonesia in 2017 to grow by 6.1% and will continue
sektor konstruksi di Indonesia tahun 2017 mengalami to grow with an average growth of 7% until 2016.
pertumbuhan sebesar 6,1% dan akan terus mengalami
pertumbuhan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 7%
hingga 2016.
5.000.000 8
4.000.000
7
3.000.000
2.000.000
6
1.000.000
0 5
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
Sumber : Indonesia Infrastructure Report, Businesss Monitor Source: Indonesia Infrastructure Report, Businesss Monitor
International Ltd International Ltd
Berdasarkan grafik di atas, sektor konstruksi, khususnya Based on the graph above, the construction sector, especially
infrastruktur masih memiliki potensi yang sangat besar untuk infrastructure still has enormous potential to continue to
terus berkembang. grow.
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Review
Selain itu, dalam Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan In addition, in the Strategic Plan of the Ministry of Public Works
Umum dan Perumahan Rakyat 2015-2019, menyebutkan and People’s Housing 2015-2019, said that the government
bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan will continue to encourage infrastructure development to
infrastruktur untuk mendukung pencapaian pertumbuhan support the achievement of regional economic growth. This is
ekonomi wilayah. Hal tersebut dikarenakan pemerintah because the government believes infrastructure development
berkeyakinan pembangunan infrastruktur merupakan pemicu is the trigger (trigger) of the creation of new growth centers
(trigger) terciptanya pusat-pusat pertumbuhan baru (new (new emerging growth center) which became the forerunner
emerging growth center) yang menjadi cikal bakal lahirnya to the emergence of new towns / new settlement centers that
kota-kota baru/pusat permukiman baru yang dapat menjadi can be a balancer of regional economic growth and reduce the
penyeimbang pertumbuhan ekonomi wilayah dan mengurangi regional disparities.
kesenjangan antar wilayah.
Selain itu pembangunan infrastruktur juga diarahkan untuk In addition, infrastructure development is also directed to
mendukung pengurangan disparitas antar wilayah (perkotaan, support the reduction of disparities between regions (urban,
pedesaan dan perbatasan) serta mengurangi urbanisasi rural and border) and reduce urbanization and urban sprawl,
dan urban sprawl, peningkatan pemenuhan kebutuhan increase basic needs fulfillment, and improve the quality of
dasar, serta peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan life and welfare of the community in the end to maintain
masyarakat yang pada ahirnya untuk menjaga stabilitas dan national stability and unity.
kesatuan nasional.
TINJAUAN BISNIS
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Business Review
Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan The government continues to encourage the acceleration
nasional dengan mengembangkan sejumlah proyek of national development by developing a number of
infrastruktur di berbagai daerah. Pengembangan infrastruktur infrastructure projects in various regions. Massive
yang bersifat masif tersebut merupakan potensi yang sangat infrastructure development is an excellent potential for
baik bagi Perseroan. Selain itu, sebagai perusahaan Badan the Company. In addition, as a State-Owned Enterprise,
Usaha Milik Negara, Perseroan juga memiliki tanggung the Company also has a moral responsibility to support the
jawab moral untuk mendukung program yang dijalankan Government-run programs. To that end, the Company has
Pemerintah. Untuk itu, Perseroan telah mengambil sejumlah taken a number of strategic initiatives to respond to the
insiatif strategis untuk merespon potensi yang ada yang existing potential that is in line with the Company’s medium
sejalan dengan rencana jangka menengah dan panjang and long term plans.
Perseroan.
Sejalan dengan gencarnya program pembangunan In line with the onslaught of government-run infrastructure
infrastruktur yang dijalankan pemerintah, sektor konstruksi development programs, the construction sector has
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa experienced rapid growth in recent years. The Company seeks
tahun terakhir. Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan to optimize its existing potential by implementing the right
potensi yang ada dengan menerapkan strategi pengembangan business development strategy.
usaha yang tepat.
Secara garis besar, strategi pengembangan usaha yang In general, the business development strategy run by the
dijalankan Perseroan berpijak pada Strategi dan Kebijakan Company is based on the Strategy and Corporate Policy 2014
Perusahaan 2014 – 2019 yang digambarkan sebagai berikut : - 2019 which is described as follows:
TINJAUAN BISNIS
Business Review
C2. Sistem Operasi yang Fokus pada K3LMP & Green Construction
F1. Intergrasi IT
Tahun 2017, sejalan dengan rencana jangka menengah In 2017, in line with the medium and long term plan of PT
dan panjang PT Waskita Karya (Persero) Tbk., Perseroan Waskita Karya (Persero) Tbk., The Company adopted a
menerapkan strategi yang secara garis besar dapat dijelaskan strategy outlined as follows:
sebagai berikut :
1. Keselarasan dengan program pemerintah: Waskita 1. Alignment with government programs: Waskita
berkontribusi terhadap program pemerintah terkait contributes to government programs related to national
pembangunan nasional dengan berpartisipasi dalam development by participating in various infrastructure
berbagai proyek infrastruktur. projects.
2. Fokus pada bisnis konstruksi: Waskita tetap berfokus 2. Focus on the construction business: Waskita remains
pada peningkatan lini bisnis konstruksi. focused on improving the line of construction business
3. Sinergi perusahaan: Pengembangan bisnis Waskita 3. Corporate synergy: Waskita’s business development
pada anak perusahaan mendukung peningkatan dalam in subsidiaries supports the increase in Waskita’s main
lini bisnis utama Waskita, yaitu bisnis konstruksi. business line, the construction business.
4. Asset recycle: Waskita menggunakan strategi asset 4. Asset recycle: Waskita uses asset recycle strategy to
recycle untuk meningkatkan kemampuan ekuitas Waskita increase Waskita’s equity capability to invest in the
untuk berinvestasi di masa yang akan datang. future.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
5. Investasi yang bernilai tambah: Waskita melakukan 5. Value-added investments: Waskita invests in various
investasi di berbagai lini bisnis, antara lain investasi lines of business, including infrastructure investment
infrastruktur (jalan tol), properti, dan energi. (toll roads), property, and energy.
6. Pengembangan kapabilitas internal: Waskita melakukan 6. Development of internal capability: Waskita does
pengembangan sistem untuk mendukung pertumbuhan development in terms of human resources and systems
perusahaan yang sangat cepat. to support the company’s rapid growth.
Pembagian Divisi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: Division Range in 2017 is as follows:
Divisi I Division I
Kedudukan/ Position Jakarta
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk Pekerjaan Proyek Gedung, Bandara, Jalan Kereta Api dan LRT, serta Proyek
Investasi dan Pengembangan terpilih yang ditetapkan oleh Direksi.
Marketing to Production Dept for Development Projects of Buildings, Airports, Railways, LRT, and Selected
Investment and Development Project determined by Board of Directors
Daerah Operasi/ Areas of Operation Seluruh Indonesia dan Luar Negeri (kecuali Timor Leste)/ Throughtout Indonesia and Overseas (Except Timor
Leste)
Divisi II Division II
Kedudukan/ Position Jakarta
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk pekerjaan proyek-proyek Sipil dan EPC, seperti Bendungan Besar,
Jembatan Bentang Panjang, Dermaga, Transmisi dan proyek-proyek EPC, serta Proyek Investasi dan
Pengembangan Terpilih yang ditetapkan oleh Direksi.
Marketing Sector up to Production for Civil and EPC Project works, such as Large Dams, Long Span Bridges,
Ports, Transmissions and EPC projects, as well as Selected Investment and Development Projects deter-
mined by the Board of Directors.
Batasan Nilai Kontrak Baru/ Limitation on New ≥ Rp300 miliar / ≥ Rp300 billion
Contract Value < Rp300 Miliar Izin Direksi Operasi Terkait / < Rp300 billion with Direction of Operation permitt
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk pekerjaan proyek-proyek Jalan Tol dan proyek-proyek Pengembangan
Terpilih yang ditetapkan oleh Direksi
Marketing to Production of Toll Road Project Works and Selected Development Projects designated by
Board of Directors
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Divisi IV Division IV
Kedudukan/ Position Surabaya
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk pekerjaan proyek-proyek Jalan Tol dan proyek-proyek
Pengembangan Terpilih yang ditetapkan oleh Direksi
Marketing Sector for Production of Toll Road projects and Selected Development projects established by
the Board of Directors
Daerah Operasi/ Areas of Operation Pulau Jawa dan Timor Leste/ Java Island and Timor Leste
Divisi V Division V
Kedudukan/ Position Jakarta
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk pekerjaan proyek-proyek Jalan Tol dan proyek-proyek Pengembangan
Terpilih yang ditetapkan oleh Direksi
Marketing Sector for Production of Toll Road projects and Selected Development projects established by
the Board of Directors
Divisi VI Division VI
Kedudukan/ Position Palembang
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk pekerjaan proyek-proyek Jalan Tol dan proyek-proyek Pengembangan
Terpilih yang ditetapkan oleh Direksi
Marketing Sector for Production of Toll Road projects and Selected Development projects established by
the Board of Directors
Lingkup Pekerjaan/ Scape Of Work Bidang Pemasaran sd Produksi untuk pekerjaan proyek-proyek Jalan Tol dan proyek-proyek Pengembangan
Terpilih yang ditetapkan oleh Direksi
Marketing Sector for Production of Toll Road projects and Selected Development projects established by
the Board of Directors
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Tahun 2017, Perseroan mengikuti sejumlah lelang pekerjaan In 2017, the Company follows a number of work auctions at
di berbagai institusi dengan rincian sebagai berikut : various institutions with the following details:
Perumbuhan
Growth
Uraian
2017 2016
Description
Persentase
Percentage
Tahun 2017, Perseroan berhasil memenangkan lelang dengan In 2017, the Company succeeded in winning auctions
nilai total Rp33.093 miliar atau 49,9% dari total lelang yang with a total value of IDR33,093 billion, or 49.9% of the
diikuti dengan nilai Rp66.223 miliar. Pencapaian tersebut auctions followed with a total value of IDR66,223 billion.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
lebih baik dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, This achievement was better than the previous year, where
dimana persentase nilai kemenangan lelang tahun 2016 the percentage of winning auctions in 2016, or 42.3%. In
sebesar 42,3%. Selain itu, Perseroan juga memperoleh 37 addition, the Company won 37 non-auction jobs through
pekerjaan tanpa lelang (penunjukan langsung), dimana direct appointment, compared to 2016 when the Company
tahun 2016 Perseroan hanya memperoleh 2 pekerjaan only won 2 jobs, resulting in the Company’s having 203 work
melalui mekanisme penunjukan langsung, sehingga secara contracts during 2017. This was an increase of 137,16% over
keseluruhan Perseroan berhasil memperoleh 203 pekerjaan the previous year’s 148 work contracts. However, in terms of
sepanjang tahun 2017. Jumlah tersebut mengalami value, just reached 79,79%, from IDR69,974 billion in 2016 to
peningkatan sebesar 137,16% dibandingkan jumlah pekerjaan IDR55,834 billion in 2017.
tahun sebelumnya yang sebanyak 148 pekerjaan. Namun
demikian, dari sisi nilai pekerjaan hanya mencapai 79,79%,
yaitu dari Rp69.974 miliar tahun 2016 menjadi Rp55.834
miliar tahun 2017.
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Daftar proyek KSO tahun 2017 adalah sebagai berikut: The list of KSO projects of 2017 is as follows:
1 Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi I Integrated PT PP (57,5%) 336.090 22-May-15 13-Sep-16
2 Tol Depok-Antasari (Paket 1) Integrated PT PP (33%), PT. HK(33%) 415.700 07-Oct-14 30-Mar-16
4 Bandara Samarinda Baru Integrated PT HK (37,5%), PT. WK (20%) 263.950 30-Dec-14 18-Dec-16
8 Galing – Tanjung, Tanjung – Aruk Roads Portion PT Yasa (0%) 296.127 26-Nov-13 02-Dec-16
12 Bendung D.I. Kamijoro Bantul (MYC) porsi PP = 49% 100.827 24-Apr-16 11-Dec-18
Divisi I Division I
Tahun 2017 Divisi I memperoleh sejumlah kontrak pekerjaan In 2017 Division I obtained a number of new work contracts
baru dengan total nilai Rp2.521.912 juta, baik proyek sendiri with a total value of IDR2,521,912 million, either for own
maupun proyek joint operation, dengan rincian sebagai projects, or joint operation projects, with details as follows:
berikut :
TINJAUAN BISNIS
Business Review
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
535.931
2 Nines BSD PT WKR BUMN Tangerang
487.926
4 Solterra Pejaten KSO Waskita Ekatama KSO Waskita Ekatama Jakarta
Total 2.521.912
Divisi II Division II
Divisi II tahun 2017 berhasil memperoleh kontrak senilai Division II in 2017 obtained contracts worth IDR6.305.071
Rp6.305.071 juta, baik proyek sendiri maupun proyek joint million, both own project and joint operation projects, with
operation, dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
TINJAUAN BISNIS
Business Review
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
Total
6.305.071
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
Pengembangan Bisnis
Tol Pemalang Batang Paket 1 Jateng 342.130
2 PBTR Development
Pemalang Batang Toll Road Packet 1 Central Java
Business
Pengembangan Bisnis
Tol Pemalang Batang Paket 2 Jateng 302.968
3 PBTR Development
Pemalang Batang Toll Road Packet 2 Central Java
Business
Pengembangan Bisnis
Tol Pemalang Batang Paket 4 Jateng 347.426
4 PBTR Development
Pemalang Batang Toll Road Packet 4 Central Java
Business
Pengembangan Bisnis
Pemb Jl Tol Becakayu Seksi 2D.1 810.498
5 KKDM Development DKI
Becakayu Section 2D.1 Toll Road Construction II
Business
Total 9.184.406
Divisi IV Division IV
Perolehan proyek baru Divisi IV tahun 2017 mencapai In 2017, Division IV obtained new projects worth IDR2,677,840
Rp2.677.840 juta baik sendiri maupun proyek joint operations, million, both own projects and joint operations projects with
dengan rincian sebagai berikut : the following details:
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
TINJAUAN BISNIS
Business Review
Pengembangan Bisnis
Add Jalan Tol KLBM Jatim 445.024
2 Swasta DN Development
Add KLBM Toll Road East Java
Business
Pengembangan Bisnis
Add Ruas Kraksaan Jatim 1.205.014
3 Swasta DN Development
Add Kraksaan Field East Java
Business
Total 2.677.840
Divisi V Division V
Divisi V memperoleh Rp6.179.050 juta proyek baru, baik Division V obtained new projects worth IDR6,179,050 million,
proyek sendiri maupun proyek joint operations, dengan both own projects and joint operations projects with the
rincian sebagai berikut: following details:
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
Total 6.179.050
Divisi VI Division VI
Divisi VI membukukan proyek baru senilai Rp9.547.056 juta Division VI obtained new projects worth IDR9,547,056 million
yang seluruhnya merupakan proyek sendiri dengan rincian which were entirely own projects with details as follows:
sebagai berikut:
TINJAUAN BISNIS
Business Review
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NON)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
DIVISI VI 9.547.056
NKB
NAMA PROYEK SUMBER DANA LOKASI (NONF)
No OWNER
PROJECT NAME SOURCE OF FUNDS LOCATION
(Excl. PPN)
Berdasarkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Based on Audited Financial Statements by Public Accounting
Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte), Segmen Firm Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte), the Company’s
operasi Perseroan dikelompokkan berdasarkan pekerjaan operating segments are classified based on the work
yang dilakukan, yaitu Konstruksi, Sewa Gedung, Properti & performed, ie Construction, Building Rent, Property & Hotel,
Hotel, Precast, Energi dan Tol. Pembahasan profitabilitas dari Precast, Energy and Toll. Discussion of profitability of each
masing-masing segmen adalah sebagai berikut : segment is as follows:
Laba bruto segmen kontruksi tahun 2017 tercatat sebesar Gross profit of the construction in 2017 was recorded at
Rp8.558 miliar, meningkat 439,4% dibandingkan tahun IDR8,558 billion, an increase of 439.4% compared to the
sebelumnya yang sebesar Rp3,591 miliar. previous year which amounted to IDR3,591 billion.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Precast Precast
Segmen precast membukukan pertumbuhan pendapatan The precast segment posted an income growth of 93.6% over
sebesar 93,6% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari the previous year, from IDR1,148 billion in 2016 to IDR2,223
Rp1.148 miliar tahun 2016 menjadi Rp2.223 miliar tahun billion in 2017. The growth in operating revenues prompted
2017. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut membuat the Company’s gross profit posted from the precast segment
laba bruto yang dibukukan Perseroan dari segmen precast of 2017 to grow 138.9% to IDR609 billion.
tahun 2017 tumbuh 138,9% menjadi Rp609 miliar.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Energi Energy
Segmen energi mengalami pertumbuhan laba bruto yang The energy segment experienced a very significant gross
sangat signifikan, yaitu sebesar 3042,0% menjadi Rp54 miliar profit growth of 3042.0% to IDR54 billion from the previous
dari tahun sebelumnya sebesar Rp1 miliar. year of IDR 1 billion.
Tol Toll
Segmen jalan tol tahun 2017 berhasil membukukan The toll road segment in 2017 succeeded to record revenues
pendapatan usaha sebesar Rp313 miliar, tumbuh 43,9% of IDR313 billion, grew 43.9% from IDR218 billion in the
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp218 miliar. previous year. The growth resulted in a gross profit recorded
Pertumbuhan tersebut membuat laba bruto yang dibukukan by the Company from 76.6 percent to IDR180 billion toll road
Perseroan dari segmen tol tumbuh 76,6% menjadi Rp180 segment.
miliar.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
TINJAUAN KEUANGAN
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Financial Review
ASET ASSETS
Total Aset Perseroan tahun 2017 mencapai Rp97.896 Total Assets of the Company in 2017 reached IDR97,896
miliar, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar billion, an increase of 59.4% compared to Total Assets The
59,4% dibandingkan Total Aset Tahun sebelumnya previous year amounted to IDR61,433 billion. Increasing Total
sebesar Rp61.433 miliar. Peningkatan Total Aset tersebut Assets indicates that the Company has resources controlled
menandakan Perseroan memiliki sumber daya yang dikuasai by the company as a result of past events and where future
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan economic benefits are expected to be obtained by the
darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan company.
diperoleh perusahaan.
Aset Lancar
Current assets
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 1,756,789 2,706,957 (950,168) -35.1%
Advances and Prepaid Expenses
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Persediaan Inventories
Jumlah Persediaan yang dimiliki Perseroan tahun 2017 Total Inventories owned by the Company in 2017 amounted
sebesar Rp3.235 miliar. Dibandingkan tahun sebelumnya, to IDR3,235 billion. Compared to the previous year, the
jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 26,5%, number has increased by 26.5%, where at the end of 2016
dimana pada akhir tahun 2016 jumlah Persediaan Perseroan the Company’s Inventory amounted to IDR2,557 billion. The
sebesar Rp2.557 miliar. Peningkatan Persediaan tersebut increase in Inventories was due to an increase in the inventory
disebabkan oleh kenaikan persediaan aset real estate dan of real estate assets and precast concrete raw materials.
bahan baku beton precast.
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan ventura Bersama 3,449,338 2,070,701 1,378,637 66.6%
Investments in Associated Entities and Joint Venture
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa Jangka Panjang 0 2,137,918 (2,137,918) -100.0%
Gross Charge to Users Long Term Service
Aset Tak Berwujud - Hak Penguasaan Jalan Tol 33,932,684 11,153,744 22,778,940 204.2%
Intangible Assets - Toll Road Rights
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Investments in Associated Entities and Joint Venture
Jumlah Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Total Investment in Associated Entities and Joint Venture
yang dilakukan Perseroan tahun 2017 tercatat sebesar conducted by the Company in 2017 amounted to IDR3,449
Rp3.449 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan billion. This amount has increased compared to the amount
dibandingkan jumlah Investasi Pada Entitas Asosiasi tahun of Investment in Associated Entities in 2016 amounting
2016 yang sebesar Rp2.071 miliar. Peningkatan jumlah to IDR2,071 billion. The increase in the Associated Entities
Investasi Pada Entitas Asosiasi tersebut disebabkan, investment was due mainly to the increase in capital in
terutama oleh peningkatan setoran modal pada entitas associated entities and joint ventures, PT Solo Ngawi
asosiasi dan ventura bersama, yaitu PT Solo Ngawi Kertolono Kertolono Jaya and PT Jasa Marga Semarang - Batang.
Jaya, dan PT Jasa Marga Semarang - Batang.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Aset Tak Berwujud – Hak Penguasaan Jalan Tol Intangible Assets - Toll Road Rights
Perseroan memiliki Aset Tak Berwujud dalam bentuk Hak The Company owns Intangible Assets in the form of Toll Road
Penguasaan Jalan Tol. Tahun 2017, jumlah Aset Tak Berwujud Concession Rights. In 2017, the amount of Intangible Assets
– Hak Penguasaan Jalan Tol sebesar Rp33.933 miliar jumlah - Toll Road Control Rights amounting to IDR33,933 billion
tersebut meningkat secara signifikan sebesar 204,2% this amount increased significantly by 204.2% while in 2016
sedangkan tahun 2016 hanya sebesar Rp11.154 miliar. only amounted to IDR11,154 billion. The increase was mainly
Peningkatan tersebut disebabkan terutama, oleh perolehan due to the acquisition of concession rights for several toll
hak konsesi beberapa ruas jalan tol seperti ruas tol Becakayu, roads such as Becakayu, Cimanggis-Tanjung Priok, Pejagan -
Cimanggis-Tanjung Priok, Pejagan - Pemalang, dan Pasuruan Pemalang, and Pasuruan Probolinggo.
Probolinggo.
LIABILITAS LIABILITY
Jumlah Liabilitas Perseroan tahun 2017 tercatat sebesar Total Liabilities of the Company in 2017 amounted to
Rp75.141 miliar.Jumlah tersebut meningkat 68,3% IDR75,141 billion. The amount increased 68.3% compared to
dibandingkan jumlah Liabilitas tahun sebelum yang sebesar the amount of Liabilities the year before which amounted to
Rp44.660 miliar. Peningkatan jumlah Liabilitas tersebut salah IDR44.660 billion. The increase in the amount of Liabilities
satunya disebabkan terutama, oleh kenaikan utang bank was mainly due to the increase in long-term bank debt used
jangka panjang yang digunakan untuk Hak Pengusahaan jalan for long-term toll road concession rights and deferred tax and
tol jangka panjang dan liabilitas pajak tangguhan dan ventura joint venture liabilities.
bersama.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Utang Pembelian Aset Tetap Jangka Panjang 237,492 224 237,268 105923.2%
long-term fixed asset purchase debt
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Utang pajak
1,067,591 0 1,067,591 #DIV/0!
Tax Payable
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
EKUITAS EQUITY
Pada 2017, jumlah ekuitas Perseroan tercatat sebesar In 2017, the Company’s total equity was recorded at
Rp22.754 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 35,7% IDR22,754 billion. The amount increased 35.7% or equivalent
atau setara dengan Rp5.981 miliar, mengalami peningkatan to IDR5,981 billion, an increase compared to 2016 amounting
dibandingkan pada 2016 sebesar Rp16.773 miliar. Hal ini to IDR16.773 billion. This was mainly due to higher profit and
disebabkan terutama oleh kenaikan laba dan corporate action corporate action at the Waskita Toll Road level.
di level Waskita Toll Road.
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
Ekuitas
Equity
Modal Saham
1,357,390 1,357,365 25 0.00,8%
Capital stock
Saldo Laba
Retain earning
Jumlah Ekuitas
22,754,824 16,773,219 5,981,605 35.7%
amount of equity
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kepentingan Nonpengendali
319,860 99,808 220,052 220.5%
Non-controlling interests
Kepentingan Nonpengendali
319,861 99,808 220,053 220.5%
Non-controlling interests
Tahun 2017, Waskita berhasil membukukan Laba Bersih In 2017, Waskita managed to book a Net Income of IDR4,201
sebesar Rp4.201 miliar. Bila dibandingkan dengan tahun billion. When compared to the previous year, the Company’s
sebelumnya, Laba Bersih Perseroan mengalami peningkatan Net Profit increased by 131.7% or IDR2.389 billion.
sebesar 131,7% atau Rp2,389 miliar.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Jasa Konstruks
42,347,388 22,373,177 19,974,211 89.3%
Construction Service
Pendapatan Properti
204,669 34,123 170,546 499.8%
Property Revenue
Penjualan Precas
2,223,464 1,148,465 1,074,999 93.6%
Precast Sales
Energi
76,924 1,818 75,106 4131.9%
Energy
Tahun Pertumbuhan
Uraian Year Penurunan Growth/Decline
Description
2017 2016 (Rp/IDR) %
Jasa Konstruksi
Construction Service
Bahan Baku
9,049,433 5,120,031 3,929,402 76.75
Raw Material
Upah
1,882,787 1,353,027 529,760 39.15
Wage
Subkontraktor
15,363,582 10,425,156 4,938,426 47.37
Subcontractors
Jalan Tol
133,629 116,019 17,610 15.18
Toll Roads
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Tahun Pertumbuhan
Uraian Year Penurunan Growth/Decline
Description
2017 2016 (Rp/IDR) %
Energi
22,755 93 22,662 24,257.71
Energy
Produk Beton
concrete products
Persediaan Awal
231,947 54,551 177,396 325.19
initial inventory
Pembelian
2,154,289 776,773 1,377,516 177.34
Purchase
Persediaan Akhir
2,186,339 231,947 1,954,392 842.60
Final Inventory
Beban Upah
30,979 48,075 -17,096 (35.56)
Wages Expense
Beban Overhead
1,382,842 245,793 1,137,049 462.61
Overhead Expenses
Beban Penjualan
(37,298) (33,153) (4,145) 12.5%
selling expenses
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pendapatan Bunga
333,913 187,483 146,249 78,1%
interest income
Beban Lain-lain
(170,448) (43,695) (126,753 ) 290.1%
other expenses
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas (4,567,361) 5,144,198 (9,709,344) (188.8%)
Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 10,655,997 5,511,188 5,144,809 93.4%
Cash and Cash Equivalents Early Years
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 6,088,963 10,655,996 (4,564,818) (42.8%)
Cash and Cash Equivalents at end of Year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Pada 2017, arus kas dari aktivitas operasi sebesar minus In 2017, cash flow from operating activities amounted to
Rp5.960 miliar, meningkat 23,2% atau setara dengan Rp1.803 minus IDR5,960 billion, down 23.2% or equivalent to IDR1,803
miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp7.762 miliar. billion compared to 2016 amounting to IDR7.762 billion. The
kenaikan arus kas dari aktivitas operasi disebabkan naiknya increase in cash flows from operating activities is due to
penerimaan kas dari pelanggan yang merupakan pencairan the increase in cash receipts from customers which are the
termin dari proyek-proyek yang dikerjakan oleh perusahaan. disbursement termin of the projects undertaken by the company.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas dari aktivitas investasi pada tahun 2017 tercatat Cash flows from investing activities in 2017 amounted to
sebesar minus Rp19.239 miliar, mengalami kenaikan 101,4% minus IDR19,239 billion, an increase of101.4% or equivalent
atau setara dengan Rp9.686 miliar dibandingkan pada tahun to IDR9,686 billion compared to 2016 amounting to minus
2016 sebesar minus Rp9.553 miliar. Peningkatan pengeluaran IDR9,553 billion. The increase in cash disbursements from
kas dari aktivitas investasi disebabkan oleh setoran modal investment activities is caused by the capital injection to
kepada anak perusahaan untuk mendukung pengembangan subsidiaries to support the development of the Company’s
bisnis Perseroan. business.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pada 2017, arus kas untuk aktivitas pendanaan sebesar In 2017, cash flows for financing activities amounted to
Rp20.630 miliar, naik sebesar 8,14% atau setara dengan Rp Rp20,630 billion, up by 8.14%, or Rp 1,828 billion, compared
1.828 miliar dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp22.459 to Rp22,459 billion in 2016. The increase in cash flows from
miliar. Kenaikan arus kas dari aktivitas pendanaan disebabkan financing activities was due to bank loans and the Company’s
adanya penerimaan pinjaman bank dan Penawaran Umum continuing Bonds Public Offering.
Berkelanjutan Obligasi Perseroan.
Uraian
2017 2016
Description
Aset Lancar
52.427.017 39.712.575
Current assets
Rasio
Ratio
Rasio Lancar
1,00 1,26
Current Ratio
Rasio Kas
0,12 0,34
Cash Ratio
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Rasio Kas dan Rasio Lancar Perseroan pada tahun 2017 The Company’s Cash Ratio and Current Ratio in 2017 generally
secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun decreased compared to the previous year. Current ratio was
sebelumnya. Rasio lancar tercatat sebesar 1,00% dan rasio recorded at 1.00% and cash ratio of 0.12%.
kas sebesar 0,12%.
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan The solvency ratio shows the Company’s ability to pay its
dalam membayar utang yang dapat diukur dengan beberapa measurable debt in several ways:
cara, yaitu:
• Rasio solvabilitas terhadap ekuitas, yang dihitung • The ratio of solvency to equity, calculated by comparing
dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan the amount of liabilities to the amount of equity.
jumlah ekuitas.
• Rasio utang bersih terhadap ekuitas, yang dihitung • The ratio of net debt to equity, calculated by comparing
dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dikurangi the amount of liabilities minus cash and cash with total
kas dan sertara kas dengan jumlah ekuitas. equity.
Uraian
2017 2016
Description
Total Aset
97.895.761 61.433.013
Total Assets
Utang Berbunga
43.900.706 25.240.146
Interest Payable
Ekuitas
22.754.825 16.773.219
Equity
EBITDA
8.512.049 3.343.704
EBITDA
Beban Bunga
(1.932.084) 982.832
Interest expense
Rasio
Ratio
Debt Equity Ratio (DER) meningkat 0,43 dari 1,5 pada tahun Debt Equity Ratio (DER) increased 0,43 from 1.5 in 2016 to
2016 menjadi 1,50 pada tahun 2017. Net Debt to Equity Ratio 1.50 in 2017. Net Debt to Equity Ratio (NDER) increased 0.79
(NDER) meningkat 0,79 dari 0,87 pada tahun 2016 menjadi from 0.87 in 2016 to 1.66 in 2017, Interest Coverage Ratio
1,66 pada tahun 2017 Interest Coverage Ratio Perseroan increased from 3.4 in 2016 to 3.66 in 2017.
mengalami peningkatan dari 3,4 pada tahun 2016 menjadi
3,66 pada 2017.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
DER Perseroan mengalami peningkatan yang disebabkan The Company’s DER increased its Company debt and Bank
utang usaha dan utang Bank yang digunakan untuk debt used to acquire Turnkey projects and intangible assets
memperoleh proyek-proyek Turnkey dan aset tak berwujud for toll road convention rights.
hak konsesi jalan tol.
Sedangkan jika diukur dengan rasio utang bersih terhadap Meanwhile, if measured by the ratio of net debt to equity, it
ekuitas, terlihat bahwa solvabilitas Perseroan cenderung is seen that the solvency of the Company tends to be stable.
stabil. Solvabilitas Perseroan masih cukup baik dilihat dari The Company’s solvency is still quite good seen from the ratio
rasio liabilitas terhadap ekuitas yang nilainya kurang dari 3 of liabilities to equity less than 3 times which is a requirement
kali yang merupakan persyaratan dari utang obligasi. of bond debt.
Sebagaimana perusahaan yang bergerak dalam jasa As a company engaged in construction services, the Company
konstruksi, Perseroan memonitor struktur modal dengan monitors the capital structure on the basis of the ratio of
dasar rasio utang berbunga (bersih terhadap saldo kas dan interest payable (net to cash and cash equivalents) compared
setara kas) dibandingkan dengan ekuitas. Di tahun 2017, to equity. In 2017, the Company’s strategy to maintain debt to
strategi Perusahaan untuk mempertahankan rasio utang equity ratio of not more than 2 times.
terhadap ekuitas tidak lebih dari 2 kali.
Dalam jutaan Rupiah
In million rupiah
Uraian
2017 2016
Description
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada 31 Rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada 31
Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut: berikut:
Uraian
2017 2016
Description
Tanah 1.200
Land
Gedung 139
Building
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pabrik 94
Factory
Perlengkapan Kantor 23
Office supplies
Kendaraan 3
Vehicle
Jumlah 4.742
Total
Pada tahun 2017, Perseroan tidak melakukan transaksi In 2017, the Company did not engage in derivative
derivatif dan fasilitas lindung nilai. transactions and hedging facilities.
Ikhtisar pencapaian kinerja Perseroan pada tahun buku 2017 The summary of the Company’s performance achievement in
adalah sebagai berikut : the fiscal year 2017 is as follows:
2017
Uraian Realisasi 2016 Pencapaian Target
Description Realization 2016 Target Realiasi Target Achievement
Target Realization
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Secara umum pada tahun buku 2017 Perseroan berhasil In general for the fiscal year 2017, the Company succeeded
mencapai target yang ditetapkan. adapun belum tercapainya in achieving the set targets. The failure to achieve operating
target pendapatan usaha sesuai yang ditetapkan dalam RKAP, revenues target as specified in RKAP was due to several
disebabkan oleh beberapa kontrak yang direncakan pada contracts planned in the first half of 2017 were shifted to be
semester I tahun 2017 bergeser diperoleh pada semester II obtained in the second half of 2017.
tahun 2017
Pendapatan Usaha
45.212.898 63.371.344 18.158.446
Operating Income
Laba Bersih
4.201.572 5.330.879 1.129.307
Net Profit
Total Aset
97.895.761 134.037.480 36.161.719
Total Assets
Total Liabilitas
75.140.936 105.670.816 30.529.880
Tatal Liabilities
Investasi
A
Investation
1 Setoran modal tunai ke PT Waskita Toll Road Rp1.399.999.947.544 Penyertaan Modal 10/05/2017
Cash capital deposit to PT Waskita Toll Road Equity capital
2 Setoran modal tunai ke PT Waskita Karya Energi Rp67.454.000.000 Penyertaan Modal 07/08/2017
Cash capital deposit to PT Waskita Karya Energi Equity capital
3 Setoran modal tunai ke PT Prima Multi Terminal Rp60.000.000.000 Penyertaan Modal 14/12/2017
Cash capital deposit to PT Prima Multi Terminal Equity capital
4 Setoran modal tunai ke PT Waskita Toll Road Rp2.680.645.409.596 Penyertaan Modal 21/12/2017
Cash capital deposit to PT Waskita Toll Road Equity capital
5 Setoran modal tunai ke PT Waskita Karya Energi Rp23.690.000.000 Penyertaan Modal 21/12/2017
Cash capital deposit to PT Waskita Karya Energi Equity capital
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Nilai Transaksi
Periode Pelaksanaan
Jenis Transaksi (Porsi WSKT Group) Keterangan
No Period of Implemen-
Type of Transaction Value of Transaction Description
tation
(WSKT Group Portion)
Ekspansi
B
Expansion
Divestasi
C
Divestment
Penggabungan/Peleburan Usaha
D
Merger / Business Consolidation
E Restrukturisasi Utang/Modal
Akuisisi
F
Acquisitions
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN HAPPENED AFTER DATE OF ACCOUNTANT
AKUNTAN REPORT
Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi There is no material information and facts that occurred
setelah tanggal laporan akuntan. after the date of the accountant’s report.
PAJAK Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 962.454.034 476.378.952 Land & Building Tax
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Total Kontribusi kepada Negara 2.575.340.734.765 4.624.831.411.769 Total Contribution to the State
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Annual Stockholders’ General Meeting (AGMS)
(RUPST) tanggal 17 Maret 2017, pemegang saham menyetujui dated March 17, 2017, the shareholders agreed to establish
untuk membentuk cadangan umum atas penggunaan laba a general reserve of the Company’s corporate profit in 2016
perusahaan tahun 2016 sebesar Rp1.713.260.616.725, amounting to IDR1,713,260,616,725, a cash dividend of
pembagian dividen tunai sebesar Rp513.978.185.018. IDR513,978,185,018.
Tahun Buku
Fiscal Year
2016 2015
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
setelah IPO, termasuk program Pemberian Opsi Pembelian for Management and Employees (MESOP) of issued and fully
Saham kepada Manajemen dan Pegawai (MESOP) dari modal paid up capital after the IPO.
ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Pernyataan Persetujuan Menteri BUMN tersebut telah The Minister of SOEs Approval was notarized under Notary
diaktakan melalui Akta Notaris No.57 tanggal 24 Oktober Deed No. 57 dated October 24, 2012, before Fathiah Helmi
2012, Notaris Fathiah Helmi SH, Notaris di Jakarta dan telah SH, Notary in Jakarta and was registered as approval by
didaftarkan untuk memperoleh pengesahan kepada Menteri the Minister of Justice and Human Rights of the Republic
Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia dengan Surat of Indonesia through Receipt of Notification Letter
Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-54929.AH.01.02 tahun No.AHU-54929.AH.01.02 on October 24, 2012.
2012, tanggal 24 Oktober 2012.
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk Based on the PT Waskita Karya Tbk Board of Directors Decree
No.023/SK/WK/2012 dan No.08/SK/WK/PEN/2013, Direksi No. 023/SK/WK/2012 and No. 08/SK/WK/PEN/2013, the
memutuskan tentang Program Pemberian Opsi Pembelian Board of Directors approved the Share Option Program
Saham kepada Manajeman dan Pegawai (Management for Management and Employee Stock Plan (MESOP)) for
& Employee Stock Plan (MESOP)) untuk Manajeman dan Management and Company Employees. Management and
Pegawai Perusahaan. Manajeman dan Pegawai yang berhak Employees entitled to participate in MESOP program consists
untuk mengikuti program MESOP terdiri dari: of:
• Komisaris Perusahaan (tidak termasuk Komisaris • Commissioners of the Company (excluding Independent
Independen) Commissioner)
• Direksi Perusahaan • Directors of the Company
• Pegawai Tetap (PT) • Permanent Employees (PT)
• Pegawai Tetap Unit Kerja/ Unit Bisnis (PTU) • Permanent Employees of Work Units / Business Units
(PTU)
• Pegawai Tidak Tetap • Non-permanent employees
Pelaksanaan program MESOP akan dilakukan dengan The implementation of the MESOP program was conducted
menerbitkan hak opsi dalam 2 (dua) tahap dengan rincian by issuing option rights in 2 (two) stages with the following
sebagai berikut: details:
Nilai wajar dari MESOP diestimasi dengan menggunakan The MESOP fair value has been estimated using the Binominal
model penentuan harga opsi Binominal Lattice, sesuai dengan Lattice option pricing model, in accordance with the KJPP
laporan penilaian KJPP Yanuar BEY dan Rekan, tanggal 30 Yanuar BEY and Rekan assessment report, dated April 30,
April 2013, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: 2013, with the following assumptions:
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Sesuai dengan surat Perusahaan No.177/WK/DIR/2013 In accordance with the Company letter No.177/WK/DIR/2013
tanggal 22 Februari 2013 kepada PT Bursa Efek Indonesia, dated February 22, 2013 to the Indonesia Stock Exchange,
Perusahaan menyampaikan rencana pelaksanaan MESOP the Company submited the PT Waskita Karya Tbk MESOP
PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk Opsi Tahap I sejumlah plan for Option Phase I for 173,380,000 series B shares for 5 (
173.380.000 saham seri B dengan umur 5 (lima) tahun sejak five) years from the date of issuance with 1 (one) year vesting
tanggal penerbitan dan terkena vesting yakni 1 (satu) tahun from the date of issuance. The execution price for Phase I was
terhitung sejak tanggal penerbitannya. Harga pelaksanaan IDR438 (four hundred thirty eight) per share based on the
untuk Tahap I sebesar Rp438 (empat ratus tiga puluh delapan) average price of WSKT shares trading on the IDX at the close
per saham mengacu pada harga rata-rata perdagangan of trading on January 17, 2013 up to February 21, 2013.
saham WSKT di BEI pada penutupan perdagangan tanggal 17
Januari 2013 sampai dengan tanggal 21 Februari 2013.
Nilai wajar dari MESOP diestimasi dengan menggunakan The fair value of MESOP was estimated using the Binominal
model penentuan harga opsi Binominal Lattice, sesuai dengan Lattice option pricing model, in accordance with the KJPP
laporan penilaian KJPP Yanuar BEY dan Rekan, tanggal 1 Juli Yanuar BEY and Partners assessment report, dated July 1,
2014. 2014.
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Melalui surat No.S.00091/BEI.PPJ/01-2014 tanggal 8 Januari Through letter No.S.00091/BEI.PPJ/01-2014 dated January
2014 Bursa Efek Indonesia menyetujui pencatatan saham di 8, 2014 The Indonesia Stock Exchange approved the listing of
Bursa Efek Indonesia yang berasal dari Program Pemberian shares on the Indonesia Stock Exchange for the Share Option
Opsi Pembelian Saham kepada Manajeman dan Pegawai Program for Management & Employee Stock Plan (MESOP)
(Management & Employee Stock Plan (MESOP) sejumlah for a total of 115,587,000 series B shares.
115.587.000 saham seri B.
Periode Eksekusi
No MESOP I* MESOP II*
Execution Period
Mutasi opsi saham per 31 Desember 2017 sebagai berikut: Share Option Movements as at December 31, 2017 were as
follows
Jumlah Saham Dieksekusi pada Tahun Berjalan 74.500 438 259.600 396
Total Shares Executed in Current Year
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Sedangkan transaksi afiliasi adalah transaksi yang dilakukan harm the Company concerned. While affiliate transactions
oleh Perusahaan atau Perusahaan Terkendali dengan Afiliasi are transactions conducted by the Company or Controlled
dari Perusahaan atau Afiliasi dari anggota Direksi, anggota Company with Affiliates of the Company or Affiliates of
Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perusahaan. members of the Board of Directors, members of the Board of
Commissioners, or major shareholders of the Company.
Sepanjang 2017, Perseroan tidak melakukan transaksi Throughout 2017, the Company did not conduct material
material yang mengandung benturan kepentingan. Perseroan transactions containing conflict of interest. The Company
melakukan transaksi afiliasi dengan entitas anak, baik conducts affiliated transactions with its subsidiaries, directly
langsung maupun tidak langsung, yaitu pemberian pinjaman or indirectly, ie granting loans to be used for the operations
yang akan digunakan untuk kegiatan operasional entitas. of the entity.
Tagihan Bruto
PT Angkasa Pura II (Persero)
Gross bill
Kas dan Setara Kas, Utang Bank, Tagihan Bruto, Pendapatan Usaha, Uang Muka
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cash and Cash Equivalents, Bank Loans, Gross Receivables, Operating Rev-
enues, Advances
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Piutang Retensi
PT Jasa Marga Bali Tol
Retention Receivables
Piutang Usaha
PT Kertas Leces (Persero)
Accounts receivable
Piutang Usaha, Piutang Retensi, Tagihan Bruto, Pendapatan Usaha, Uang Muka
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Accounts Receivable, Retention Receivables, Gross Receivables, Operating
Revenues, Advances
Piutang Retensi, Tagihan Bruto, Uang Muka, Pendapatan Usaha, Piutang Usaha
PT Rekayasa Industri (Persero) Retention Receivables, Gross Receivables, Advances, Operating Revenues,
Accounts Receivable
Piutang Lain-lain
PT Istaka Karya (Persero)
Other receivables
Tagihan Bruto
PT Multi Terminal
Gross Receivables
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Tagihan Bruto
PT Ngawi Kertasono
Gross Receivables
Tagihan Bruto
PT Perhubungan Nusantara
Gross Receivables
Tagihan Bruto, Piutang Usaha, Pendapatan Usaha, Piutang Retensi, Uang Muka
KSO/JV Waskita Kai^a - Triniti Gross Receivables, Accounts Receivable, Operating Revenues, Retention
Receivables, Advances
Pendapatan Usaha
PT Pelindo II (Persero)
Operating revenues
Piutang Usaha
PT Cimanggis Cibitung Tol
Accounts receivable
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Pendapatan Usaha
Waskita-PP-HK KSO
Operating revenues
Utang Usaha
PT Adhi Karya
Accounts payable
Utang Usaha
PT Wika Beton
Accounts payable
Pendapatan Usaha
KSO/JV Waskita-BRP
Operating revenues
Utang Usaha
PT Nindya Beton
Accounts payable
Utang Usaha
Koperasi Waskita
Accounts payable
Rincian transaksi dengan pihak berelasi tahun 2017 dan 2016 The details of transactions with related parties in 2017 and
adalah sebagai berikut : 2016 are as follows:
Aset Assets
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
2017 2016
Uraian
Description % terhadap Aset % terhadap Aset
(Rp/IDR) (Rp/IDR)
% to Asset % to Asset
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Liabilitas Liabilities
dalam jutaan Rupiah
in million rupiah
2017 2016
Uraian
% terhadap Lia- % terhadap
Description
(Rp/IDR) bilitas (Rp/IDR) Liabilitas
% to Liability % to Liability
2017 2016
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
3 PSAK 58 (penyesuaian), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan Tidak berdampak
PSAK 58 (adjustment), Non-current Assets Held for Sale and Discon- No impact
tinued Operations
5 ISAK 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13, Properti Investasi Tidak berdampak
ISAK 31, Interpretation of the Scope of PSAK 13, Investment Property No impact
6 ISAK 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan. Tidak berdampak
ISAK 32, Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards No impact
Tahun 2018, pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi In 2018, national economic growth is predicted to be better
akan lebih baik dibandingkan tahun 2017. Bank Indonesia than in 2017. Bank Indonesia predicts national economic
memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional akan berada growth will be in the range of 5.1% -5.4%. In line with this, the
pada kisaran 5,1%-5,4%. Sejalan dengan hal itu, pemerintah government will also continue the accelerated program of
juga akan terus melanjutkan program percepatan infrastructure development as a driver of national economic
pembangunan infrastruktur sebagai pendorong pertumbuhan growth. This can be seen from the increase in infrastructure
ekonomi nasional. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan development budget launched by the government on Budget
anggaran pembangunan infrastruktur yang dicanangkan and Expenditure of 2018, amounting to 410.7 trillion or an
pemerintah pada Aanggaran Belanja dan Pendapatan Negara increase of 5.8% compared to 2017.
2018, yaitu sebesar Rp410,7 Triliun atau meningkat 5,8%
dibandingkan tahun 2017.
Berlandaskan pada kondisi tersebut, Perseroan meyakini Based on these conditions, the Company believes that the
bahwa prospek usaha ke depan masih cukup baik karena business prospects ahead are relatively well as it is still in
masih sesuai dengan program pemerintah dalam percepatan accordance with the government’s program in accelerating
pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mendorong infrastructure development in Indonesia that encourages the
peningkatan usaha industri konstruksi. improvement of the construction business industry.
Keterbatasan APBN dalam pembiayaan pembangunan The limitations of the APBN in the financing of infrastructure
infrastruktur yang ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 development defined in the RPJMN 2015-2019 and the
dan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, acceleration of infrastructure development in Indonesia,
mendorong Pemerintah melibatkan pihak swasta/BUMN encourage the Government to engage the private sector
atau dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP) atau / BUMN or known as Public Private Partnership (PPP) or
Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Government Cooperation with Business Entities (KPBU).
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyadari bahwa tantangan PT Waskita Karya Tbk is aware that the challenges they are
yang akan dihadapi ke depan akan semakin bertambah kompleks. facing in the future will increasingly be more complicated.
Karena itu, upaya untuk mengelola perusahaan yang lebih Therefore, the efforts to better manage the Company through
baik melalui Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate accountable implementation of good corporate governance
Governance/GCG) dan bertanggung jawab merupakan tuntutan (GCG) is an inevitable demand in the present time. Only by
zaman yang tak bisa dielakkan. Hanya melalui penerapan tata applying the good corporate governance the Company will
kelola seperti itulah, maka Perseroan akan semakin berkembang continually grow in the future.
secara berkelanjutan di masa-masa mendatang.
Penerapan GCG secara konsisten merupakan faktor yang Applying GCG consistently is a very important factor in
sangat penting dalam pengelolaan perusahaan mengingat managing a company, considering the increasing risk and
risiko dan tantangan yang dihadapi semakin meningkat. challenge they face. Therefore, Waskita consistently improves
Untuk itulah, Waskita konsisten terus meningkatkan kualitas the quality of GCG implementation in every operational aspect.
penerapan praktek terbaik GCG di setiap aspek operasional.
Bagi Waskita, GCG berperan sebagai sistem serta pedoman For Waskita, GCG is a system and practical guideline for
praktis bagi setiap perusahaan agar kegiatan usaha yang a company. GCG is implemented for a properly controlled
dijalankan dapat dikendalikan dengan baik, berkelanjutan and sustainable business activities, free from damaging
serta terhindar dari praktik-praktik yang dapat merugikan business activities that may harm both the company and
perusahaan maupun para pemangku kepentingan. Nilai- the stakeholders. Through its principles, GCG lays a clear
nilai yang terkandung di dalamnya memberikan aturan main regulation for companies in order to implement easy
yang jelas bagi setiap perusahaan agar pengelolaannya dapat surveillance over management and provide opportunities for
dengan mudah dipantau serta memberi ruang bagi pihak- related parties to exert their rights.
pihak terkait untuk turut andil dalam menyalurkan hak-hak
yang dimilikinya.
Perseroan senantiasa mengadaptasi nilai-nilai GCG untuk The Company implements GCG principles in all regulations
dituangkan ke dalam perangkat aturan maupun sebagai and foundations of governance infrastructure. The drafting
landasan pembentukan infrastruktur tata kelola. Pedoman guideline for the Company’s GCG is in line with the hierarchy
penyusunan GCG Perseroan juga mengikuti hierarki aturan of the prevailing rules, such as regulations and deeds from the
yang berlaku seperti ketentuan perundang-undangan maupun Ministry of SOE as an authority that supervise the Company.
keputusan dan ketetapan Menteri BUMN sebagai lembaga In addition to serving as compliance, the guideline is aimed to
yang menaungi Perseroan. Selain sebagai wujud kepatuhan, create diversity in the GCG’s vision by providing spaces for a
hal tersebut bertujuan untuk menciptakan keseragaman visi company to perform necessary development.
GCG dengan tetap memberi ruang bagi perusahaan untuk
melakukan pengembangan-pengembangan yang dibutuhkan.
Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip GCG The Company is committed to implementing GCG principles
secara menyeluruh dan konsisten dalam pelaksanaan tugas thoroughly and consistently in performing duties and
dan tanggung jawab seluruh struktur tata kelola perusahaan. responsibilities of the entire structure of corporate
Perseroan percaya bahwa implementasi GCG yang melebihi governance. The Company believes that the implementation
dari sekedar kepatuhan terhadap standar dan peraturan of GCG that is driven more by commitment, not merely by
perundang-undangan mampu menciptakan Perseroan yang compliance with standards and regulation, is able to sustain
berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. the Company and enhance competitive power.
Perseroan senantiasa menerapkan best practices secara The Company consistently implements the best practice
konsisten sehingga berimplikasi positif bagi Perseroan demi to give positive impact and added value to the Company.
memberikan nilai lebih. Nilai lebih tersebut diciptakan melalui The added value is created through attitudes and behavior
sikap dan perilaku yang sejalan dengan budaya Perusahaan; whichis in line with the Company’s culture; providing excellent,
memberikan pelayanan prima, inovatif, efisien dan efektif; innovative, efficient, and effective services; conducting
menyelenggarakan riset dan pengembangan bisnis yang research and appropriate business development; providing
tepat; menyediakan sistem pengendalian internal yang dapat internal control system that will guarantee accountability;
menjamin akuntabilitas; menciptakan iklim usaha yang sehat; creating a healthy business climate; as well as maintaining
serta senantiasa memelihara keberlanjutan bisnis Perseroan. business sustainability.
• Peraturan Pemerintah No.54 Tahun 2016 Tentang • Government Regulation No. 54 of 2016 Second
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah No.29 Amendment to Government Regulation No.29 in 2000
Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; concerning Construction Services;
• Peraturan Presiden Republik Indonesia No.4 Tahun 2015 • Presidential Regulation No. 4 of 2015 concerning the
Tentang Perubahan keempat Atas Peraturan Presiden Fourth Amendment to Presidential Regulation No.54 of
No.54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa 2010 on Procurement of Government Goods / Services;
Pemerintah;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.92 • Government Regulation No. 9 of 2010 concerning Second
Tahun 2010 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Amendment to Government Regulation No.28 of 2000
Pemerintah No.28 Tahun 2000 Tentang Usaha Dan concerning Business and Role of Construction Services;
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.40 Tahun • Government Regulation No.40 of 2009 concerning
2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Amendment to Government Regulation No.51 of 2008
No.51 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan Atas concerning Income Tax from Construction Services
Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi; Businesses;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.36 Tahun • Government Regulation No.36 of 2005 concerning Law
2005 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No.28 of 2002 concerning Building Construction;
No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
DASAR HUKUM, PRINSIP, DAN KOMITMEN KEBIJAKAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Legal Basis, Principles, and Commitment of The Policy of Good Corporate Governance Implementation
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.45 Tahun • Government Regulation No.45 of 2005 concerning
2005 Tentang Pendirian, Pengawasan, dan pembubaran Establishment, Supervision and Dissolution of State-
Badan Usaha Milik Negara; Owned Enterprises;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.30 Tahun • Government Regulation No.30 of 2000 concerning the
2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Construction Service Development;
Konstruksi;
• Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara • Ministerial Decision of State Owned Enterprise Number:
No.Kep-104/MBU/2002 Tentang Penilaian Calon Kep-104/MBU/2002 on the Assessment of Candidates
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. for the Board of Directors’ Members of the State Owned
Enterprise.
• Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara • Ministerial Decision of State Owned Enterprise Number:
No.Kep-102/MBU/2002 Tentang Penyusunan RJPP; Kep-102/MBU/2002 on The Drawing up of Long Term
Corporate Plan;
• Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara • Ministerial Decision of State Owned Enterprise Number:
No.Kep-101/MBU/2002 Tentang Penyusunan RKAP; Kep-101/MBU/2002 on the Drawing up of Work Plan
and Budget;
• Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara • Ministerial Decision of State Owned Enterprise Number
No.Kep-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kep-100/MBU/2002 on the Evaluation of Health Index
Kesehatan Badan Usaha Milik Negara; of State Owned Enterprises;
• Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.Kep- • Ministerial Decision of State Owned Enterprise Number:
09A/MBU/2002 Tentang Penilaian Kelayakan dan Kep-09A/MBU/2002 on the Assessment of Fit and
Kepatutan Calon Anggota Direksi Badan Usaha Milik Proper Test on Candidates for the Board of Directors’
Negara. Members of the State Owned Enterprise.
• Peraturan Ototritas Jasa Keuangan No.29/ POJK.04/2016 • Financial Services Authority Regulation Number 29/
Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan POJK.04/2016 on Annual Report of Issuers or Public
Publik Companies.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.30/ • Circular Letter of Financial Services Authority Number
SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Content of Annual
Emiten dan Perusahaan Publik Report of Issuers and Public Companies.
• Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-614/BL/2011 • Decision of Bapepam and LK Chairman Number: Kep-
tanggal 28 Nopember 2011, Peraturan Bapepam-LK 614/BL/2011 dated November 28, 2011, Regulation of
No.IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Bapepam-LK Number: IX.E.2 on the Material Transaction
Kegiatan Usaha Utama; and Changes on Core Business;
• Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-412/ • Decision of Bapepam and LK Chairman Number: Kep412/
BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan BL/2009 dated November 25, 2009, Regulation of
Bapepam-LK No.IX.E.1 Tentang Transaksi Afliasi dan Bapepam-LK Number: IX.E.1 on the Affiliate Transaction
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu; and Conflict of Certain Transaction Interests;
• Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/ • Decision of Bapepam and LK Chairman Number: Kep496/
BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, Peraturan BL/2008 dated November 28, 2008, Regulation of
DASAR HUKUM, PRINSIP, DAN KOMITMEN KEBIJAKAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Legal Basis, Principles, and Commitment of The Policy of Good Corporate Governance Implementation
Bapepam No.IX.I.7 Tentang Pembentukan dan Pedoman Bapepam Number: IX.I.7 on the Establishment and
Penyusunan Piagam Unit Internal Audit; Guidelines of the Drawing up of Internal Audit Unit Charter;
• Lampiran Ketua Bapepam-LK No.Kep-179/BL/2008 • Attachment to Bapepam-LK Chairman Number: Kep-
tanggal 14 Mei 2008, Peraturan No.IX.J.1 tentang Pokok- 179/ BL/2008 dated May 14, 2008, Regulation Number:
pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan IX.J.1 on Articles of Association concerning Equity
Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Securities Public Offering and Public Listed Company;
Publik;
• Salinan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-431/ • Copy of Decision of Bapepam-LK Chairman Number:
BL/2012, Peraturan No.X.K.6 Tentang Penyampaian Kep-431/BL/2012, Regulation Number: X.K.6 on
Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik; Obligation to Submit Annual Report for Issuers or Public
Listed Company;
• Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-45/PM/2004, • Decision of Bapepam Chairman Number: Kep-45/
Peraturan Bapepam No.IX.I.6 Tentang Direksi dan Dewan PM/2004, Regulation of Bapepam Number: IX.I.6 on the
Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik; Board of Directors and the Board of Commissioners of
Issuers and Public Listed Company;
• Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-643/BL/2012, • Decision of Bapepam Chairman Number: Kep-643/
Peraturan Bapepam No.IX.I.5 Tentang Pembentukan dan BL/2012, Bapepam Regulation Number: IX.I.5 on the
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit; Establishment and Guidelines of Work Implementation
of Audit Committee;
• Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-40/PM/2003, • Decision of Bapepam Chairman Number: Kep-40/
Peraturan Bapepam No.VII.G.11 Tentang Tanggung PM/2003, Bapepam Regulation Number: VIII.G.11 on
Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan; Responsibility of the Board of Directors for Financial
Statements;
• Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-346/BL/2011 • Decision of Bapepam Chairman Number: Kep-346/
tanggal 30 September 2003, Peraturan No.X.K.2 Tentang BL/2011 dated September 30, 2003, Regulation
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala; Number: X.K.2 on the Obligation of Periodical Submission
of Financial Statements;
• Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-27/PM/2003 tanggal • Decision of Bapepam Chairman Number: Kep-27/ PM/2003
17 Juli 2003, Peraturan No.X.K.4 Tentang Laporan Realisasi dated July 17, 2003, Regulation Number: X.K.4 concerning
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum; Report on the Use of Proceeds from Public Offering;
• Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-554/BL/2010 • Decision of Bapepam Chairman Number: 554/BL/2010
tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan dated December 30, 2010 on Changes of Decision of
Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-06/PM/2000 Bapepam Chairman Number: Kep-06/PM/2000 dated
tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan March 13, 2000 on Changes of Bapepam Regulation
Bapepam No.VII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Number: VIII.G.7 on Guidelines of Financial Statements;
Laporan Keuangan;
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.31/POJK.04/2015 • Financial Services Authority regulation Number: 31/
Tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material POJK.04/2015 regarding on Material Information or
oleh Emitem atau Perusahaan Publik facts by issuers or public company;
DASAR HUKUM, PRINSIP, DAN KOMITMEN KEBIJAKAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Legal Basis, Principles, and Commitment of The Policy of Good Corporate Governance Implementation
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ • State Minister of SOE Regulation Number: PER-
MBU/06/2017. Tentang Perubahan kedua atas 01/ MBU/06/2017 on Amendment of Minister of
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.Per-04/ State Owned Enterprise Regulation Number Per-04/
MBU/2014 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan MBU/2014 on Guidelines for Determining Salaries for
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Board of Directors, Board of Commissioners and State
Usaha Milik Negara Owned Enterprise Supervisory Board.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-02/ • State Minister of SOE Regulation Number: PER-02/
MBU/02/2015. Tentang Persyaratan dan Tata Cara MBU/02/2015 on Requirements and Methods of
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Appointment and Dismissal of Members of Board of
Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Commissioners and State Owned Enterprise Supervisory
Negara Board.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/ • State Minister of SOE Regulation Number: PER-03/
MBU/02/2015. Tentang Persyaratan, Tata Cara MBU/02/2015 on the Requirements, Appointment
Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Methods and Dismissal of Members of Board of Directors
Badan Usaha Milik Negara of State Owned Enterprise.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.Per-11/ • State Minister of SOE Regulation No.: Per-11/
MBU/09/2015. Tentang Perubahan Peraturan Menteri MBU/09/2015. on the Amendment in the Minister of
Badan Usaha Milik Negara No.PER-08/MBU/06/2015 SOE Regulation No.: PER-08/MBU/06/2015 on the
Tentang Pedoman Pelaporan Realisasi Penggunaan Reporting Guidelines for the Use of Additional State
Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Kepada Capital Investment Realization in the State-Owned
Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas. Enterprises and Limited Liability Companies.
• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.Per-08/ • Minister of State-Owned Enterprise Regulation No.: Per-
MBU/06/2015 Tentang Pedoman Pelaporan Realisasi 08/MBU/06/2015 on the Reporting Guidelines for the
Penggunaan Tambahan Dana Penyertaan Modal Negara Use of Additional State Capital Investment Realization
Kepada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas. in the State-Owned Enterprises and Limited Liability
Companies.
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • Minister of State Owned Enterprises Regulation
No.PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Number:PER-12/MBU/2012 on Supporting Organs of
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik the Board of Commissioners/Supervisory Board of State
Negara; Owned Enterprises;
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-09/ • Minister of SOE Regulation No.: PER-09/MBU/2012 on
MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri the Amendment in the Minister of SOE Regulation No.:
Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 Tentang PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ • State Minister of SOE Regulation No.: PER-01/
MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Governance in State-Owned Enterprises.
Usaha Milik Negara.
DASAR HUKUM, PRINSIP, DAN KOMITMEN KEBIJAKAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Legal Basis, Principles, and Commitment of The Policy of Good Corporate Governance Implementation
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • Minister of State Owned Enterprises Regulation
No.PER-15/MBU/2012 Tentang Perubahan atas Number: PER-15/MBU/2012 on changed of Minister of
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara State Owned Enterprises Regulation Number: PER-05/
No.PER-05/MBU/2008 tentang pedoman umum MBU/2008 on Procurement of Goods and Services in
pelaksanan Pengadaan Barang dan Jasa di Badan Usaha State Owned Enterprises;
Milik Negara;
• OECD Principles of Corporate Governance 2004 • OECD Principles of Corporate Governance 2004
• Pedoman umum GCG Indonesia 2006 • Guidelines of GCG Indonesia 2006
• Anggaran Dasar PT Waskita Karya (Persero) Tbk • Articles of Association of PT Waskita Karya (Persero) Tbk
• Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan • Collective Decision of the Board of Commissioners and
Direksi No.KEP.448/UM.004/X/AP II – 2007 dan the Board of Directors Number: KEP.448/UM.004/X/AP
No.KEP.02.03.01/00/10/2007461 tentang Pedoman II – 2007 and Number: KEP.02.03.01/00/10/2007461
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dan concerning Guidelines on the Implementation of Good
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Corporate Governance (GCG) and Code of Conduct in PT
Waskita Karya (Persero) Tbk; Waskita Karya (Persero) Tbk;
• Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang • General Meeting of Shareholders Resolution set forth in
tercantum dalam risalah RUPS. Minutes of General Meeting of Shareholders.
Secara umum, penerapan GCG bagi Waskita memiliki tujuan In general, GCG is implemented in a company to define a clear set
untuk menciptakan aturan main yang jelas antara emiten/ of rules between issuer/public company and the stakeholders
perusahaan publik dengan pemangku kepentingan agar in order to realize transparent, accountable and observable
jalannya operasional perusahaan lebih bersifat transparan, operational activities. Through GCG implementation, company
akuntabel dan dapat dipantau secara baik. Melalui penerapan management can be made observable and generate benefits for
GCG pula, pengelolaan perusahaan tetapi juga dapat diawasi the sustainability aspects as follows:
namun memberikan manfaat dan keuntungan bagi aspek-
aspek keberlanjutan seperti:
• Menciptakan dan meningkatkan kemampuan kompetitif • Realize and improve a company’s competitive skills.
perusahaan;
• Memungkinkan kinerja perusahaan menjadi lebih efisien • Enable an efficient company performance and prevent
serta mencegah terjadinya penyimpangan; violation;
• Melindungi kepentingan pemegang saham; • Protect the stakeholders’ interests;
• Meningkatan penilaian terhadap perusahaan; • Improve assessment on the company;
• Memastikan perusahaan patuh terhadap hukum dan • Ensure the company’s compliance with the prevaling law
peraturan yang berlaku; and regulations;
• Mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan • Reduce poverty by improving corporate social responsibility.
tanggung jawab sosial perusahaan.
Atas dasar tersebut, Perseroan telah membangun pedoman Based on such aspects, the Company drafts up guidelines for
penerapan GCG-nya dengan mengacu pada regulasi yang GCG implementation by referring to the regulations in force
ada serta memperhatikan secara seksama isu-isu tata kelola and thoroughly observing the ongoing issues on governance
yang sedang berkembang baik di internal maupun eksternal in both internal and external sector. The guidelines have been
Perusahaan. Pedoman tersebut juga telah disesuaikan adjusted with the ongoing lines of business. The guidelines
dengan bidang usaha yang dijalankan serta diharapkan are also expected to present an up-to-date governance vision
memiliki visi tata kelola yang maju dan mampu beradaptasi and adapt with the development and challenges in business
pada perkembangan maupun tantangan dunia usaha di masa for the future. As such, the Company may have a more flexible
depan. Dengan begitu, akan memungkinkan bagi Perseroan GCG implementation guidelines.
memiliki pedoman pelaksanaan GCG yang jauh lebih fleksibel.
Perseroan senantiasa membangun pedoman GCG menjadi The Company drafts up its GCG guidelines as an appropriate
suatu rangkaian mekanisme atau sistem yang tepat bagi set of mechanism or system for construction industry. This is
industri konstruksi. Hal ini bertujuan untuk mengarahkan dan intended to help navigate and control the Company towards
mengendalikan Perseroan agar sesuai dengan harapan bagi meeting the interest of all stakeholders, running in line with
seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), selaras dengan the rules and regulations, complying with norms and business
peraturan dan perundang-undangan, patuh pada norma- ethics, and other values upheld by the entire management of
norma etika bisnis, serta tata nilai yang dijunjung tinggi oleh the Company.
seluruh jajaran Perseroan.
Dalam merancang pedoman GCG, Perseroan bersandar In drafting up GCG guidelines, the Company relies on several
pada beberapa lapisan aturan maupun prinsip GCG lainnya. rules and GCG principles. Some of the prevailing rules of
Beberapa aturan penerapan GCG yang berlaku tentunya GCG implementation have their own purposes and varied
memiliki tujuan dengan segmentasi yang beragam, namun segmentation. Nevertheless, by accomodating the rules, the
dengan mengakomodasi seluruh aturan tersebut, pedoman established GCG guidelines shall have complete elements and
GCG yang dibentuk menjadi lebih lengkap dan memiliki widespread impact.
dampak yang cukup luas.
Tujuan penerapan GCG di lingkungan Perseroan yaitu: The objectives of GCG implementation are asfollows:
• Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara • Maintaining good relationship between the Company
Perseroan dengan organnya, yaitu Pemegang Saham, and its instruments, namely the Shareholders, the
Dewan Komisaris, Direksi, pegawai, pelanggan, mitra Board of Commissioners, the Board of Directors,
kerja, serta masyarakat dan lingkungan agar berjalan employees, customers, business partners, community
secara baik dan kepentingan semua pihak terpenuhi; and environment, as well as ensuring the fulfillment of
interest of each party;
• Mendorong dan mendukung pengembangan Perseroan; • Encouraging an d supporting the Company’s development;
• Mengelola sumber daya secara lebih amanah; • Managing resources with responsibility;
• Mengelola risiko secara lebih baik; • Better managing risks;
• Meningkatkan pertanggungjawaban kepada seluruh • Enhancing accountability to all stakeholders;
pemangku kepentingan;
• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan • Preventing any misuse in managing the Company;
Perseroan;
• Memperbaiki budaya kerja Perseroan; dan • Improving working culture of the Company; and
• Meningkatkan citra Perseroan. • Elevating the Company’s image.
Selain mengakomodasi tujuan Perseroan serta wujud In addition to accomodating the Company’s goals and as a
kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, tujuan yang form of compliance to the prevailing rules, the aforementioned
disebutkan di atas juga selaras dengan dimensi penerapan goals are in line with the general scope of GCG implementation,
GCG yang berlaku umum yaitu terakomodasinya aspek namely the accomodation of people, planet and profit aspects.
people, planet dan profit. Dari aspek People, Perseroan In People aspect, the Company creates competent human
berupaya menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki capital possessing high adaptability to GCG values as well as
kompetensi dan mampu mengadaptasi nilai-nilai GCG serta brings welfare to society near the Company. In Planet aspect,
mampu menyejahterakan masyarakat yang bersinggungan the Company contributes to environment and community
langsung dengan Perseroan. Pada aspek Planet, Perseroan empowerment. While in Profit aspect, the Company optimizes
senantiasa berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan stream of profit and reaching high growth.
pemberdayaan masyarakat. Sedangkan Profit, Perseroan
berupaya mengoptimalkan peraihan laba dan mencapai
pertumbuhan yang tinggi.
Perseroan mengembangkan struktur dan tata kelola dengan The Company develops GCG structure and corporate
memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan governance by taking into account GCG principles, the
peraturan-peraturan yang berlaku sebagai best practice. applicable regulations and best practices. Our implementation
Bagi Perseroan, implementasi GCG di lingkungan bisnis of GCG reflects the Company’s adherence to the legal basis
Perusahaan merupakan tindak lanjut atas dasar-dasar above, one of which is State Minister of SOE Regulation
hukum salah satunya adalah Peraturan Menteri Negara No.PER-09/MBU/2012 on Changes on Minister of SOE
BUMN No.PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 on
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 the Implementation of Good Corporate Governance in State
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Owned Enterprises, stating “SOE shall perform operation
Baik pada BUMN, yang menyebutkan bahwa “BUMN wajib in compliance with GCG principles, namely transparency,
melaksanakan operasional Perseroan dengan berpegang accountability, responsibility, independency and fairness.”
pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi, dan kewajaran.”
Implementasi dan praktik tata kelola di Perseroan merujuk The implementation and practice of corporate governance in
pada prinsip-prinsip GCG sebagai berikut: the Company refers to GCG principles, namely:
1. Transparansi 1. Transparency
Perseroan senantiasa memberikan informasi yang benar, The Company continues to provide proper, accurate and
akurat, dan tepat waktu kepada seluruh pemangku timely information to all stakeholders. The Company
kepentingan. Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan believes that proper adoption of transparency principle
prinsip transparansi dengan baik dan tepat akan may avoid the occurrence of conflict of interest with
menghindari terjadinya benturan kepentingan (conflict many parties. We implement it through financial
of interest) dengan berbagai pihak. Hal ini dibuktikan information disclosure which gives significant impact
dengan publikasi informasi keuangan yang berdampak on the Company. All the stakeholders can access such
signifikan terhadap kinerja Peseroan. Seluruh pemangku key data along with the other information through the
kepentingan dapat mengakses informasi penting Company’s website: www.waskita.co.id or periodically-
tersebut termasuk informasi lainnya dengan mengakses released reports in both physical and digital forms or
website Perseroan di www.waskita.co.id atau beberapa press release.
laporan yang diterbitkan secara berkala baik dalam
bentuk fisik, digital atau siaran pers.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Seluruh organ tata kelola Perseroan memiliki prinsip All corporate governance organs in the Company
akuntabilitas dengan kejelasan fungsi, struktur, can demonstrate accountability and possess clear
sistem, serta pertanggungjawaban yang sistematis. function, structure, system and systematic reporting of
Hal ini dapat terlihat melalui pengelolaan Perseroan responsibility. Our effective governance structure can be
yang memisahkan tugas dan tanggung jawab serta seen from clear separation of duties and responsibilities
menguraikan secara jelas mengenai fungsi, hak, in the Company’s management, in which function,
kewajiban, dan wewenang masing-masing organ tata rights, responsibilities, and authorities of each organ of
kelola. corporate governance is described in details.
3. Tanggung jawab 3. Responsibility
Bentuk pertanggungjawaban Perseroan dibuktikan dengan The Company’s responsible acts is reflected in its
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, seperti compliance with the prevailing regulations, such as timely
pembayaran pajak, pelaksanaan hubungan industrial, tax payment, good industrial relationship, protecting
melindungi segenap pegawai dengan menerapkan all employees through occupational health and safety
kesehatan dan keselamatan kerja, serta perlindungan mechanism, preserving the environment through
terhadap lingkungan hidup melalui program tanggung sustainable program of corporate social responsibility.
jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility)
yang berkelanjutan.
4. Independensi 4. Independency
Pengelolaan Perseroan dilakukan dengan profesional Professional management of the Company without
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari conflict of interest or influence from any other parties
pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan that contradict with rules and regulations and healthy
perundang-undangan dan prinsip korporasi yang sehat. corporation principles.
5. Kewajaran 5. Fairness
Perseroan memberikan perlakuan adil dan setara The Company gives fair and equal treatment in fulfilling
dalam memenuhi hak seluruh pemangku kepentingan rights of all stakeholders pursuant to the applicable
berdasarkan peraturan perundang-undangan serta regulations. Through this principle, the Company seeks
ketentuan yang berlaku. Melalui prinsip ini, Perseroan to manage assets well and in prudent manner to
melakukan pengelolaan terhadap seluruh aset dengan protect the interest of all shareholders with integrity.
baik dan prudent sehingga memunculkan perlindungan For theCompany, fairness principle is the core driver to
kepentingan pemegang saham secara jujur dan adil. ensure and monitor fair treatment to all stakeholders
Bagi Perseroan, prinsip fairness menjadi jiwa untuk despite their diverse interests.
memonitor dan menjamin perlakuan yang adil di antara
beragam kepentingan dalam Perseroan.
Perseroan menyadari bahwa kaidah yang terkandung dalam The Company acknowledges that the rules in the GCG
prinsip-prinsip GCG bertujuan untuk menyeimbangkan antara principles are established to balance out the interests of the
kepentingan Perseroan dengan stakeholder. Penerapan GCG Company and the stakeholders. GCG implementation that is
yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku menjadi solusi in line with the prevailing rules is an effective solution for a
efektif bagi berbagai pihak sehingga pengelolaan Perseroan number of parties. In doing so, the Company’s management
menjadi lebih profesional, beradab serta menghindarkan is expected to become more professional and civilized, as well
Perusahaan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan. as be able to prevent the Company from performing harmful
actions.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dibutuhkan komitmen In order to meet such purposes, the Company must realize
nyata dari Perseroan dalam menerapkan GCG di lingkungan its commitment to implement GCG in its environment. The
Perseroan. Komitmen penerapan GCG tidak hanya sekadar commitment to implement GCG is not only to comply with
sebagai pemenuhan aturan-aturan yang berlaku namun the prevailing regulations, but also with the realization of the
praktiknya juga harus dilandasi oleh kesadaran tentang importance of GCG in establishing the integrity for a healthy
pentingnya GCG bagi tegaknya integritas dalam menjalankan and sustainable business.
bisnis yang sehat dan berkesinambungan.
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa mengimplementasikan The Company is committed to continuously implementing
GCG secara berkelanjutan. Komitmen tersebut didukung dengan GCG. This commitment is supported by:
adanya:
• Visi, misi, dan tata nilai Perseroan yang jelas dan realistis • Clear vision, mission and core values of the Company,
yang dievaluasi secara berkala oleh Dewan Komisaris which is regularly evaluated by the Board of Commissioners
dan Direksi; and the Board of Directors;
• Pedoman GCG Perseroan; • GCG Guidelines of the Company;
• Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, Direksi, • Guidelines and working regulation of the Board of
dan Komite-komite; Commissioners, the Board of Directors, and Committees;
• Penetapan kode etik yang dilaksanakan secara konsisten • Code of conduct enforcement, to be consistently
dan membudaya; implemented and intensively practice;
• Sistem pengendalian internal yang kuat; • Strong internal control system
• Implementasi mekanisme check and balance yang • Proportionate check and balance mechanism
proporsional; implementation
• Pedoman transaksi yang mengandung benturan • Guidelines on transaction containing conflict of interest,
kepentingan, transaksi afiliasi, dan transaksi dengan affiliate transaction and transaction with other related
pihak terkait lainnya; parties;
• Penerapan sistem pelaporan pelanggaran; • Implementation of whistleblowing system;
• Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang • Sustainable corporate social responsibility program.
berkelanjutan.
Perseroan menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk The Company determines the direction of GCG implementation
roadmap GCG yang diharapkan menjadi panduan dalam in the form of GCG roadmap, which is expected to serve as a
pelaksanaan implementasi GCG di seluruh tingkatan. Road guide for GCG implementation in all levels. GCG Roadmap is
map GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan planned to establish GCG as a reference for each operational
dalam setiap aktivitas operasional. Sasaran akhir road map activity. The goal of GCG roadmap is the realization of Waskita
GCG adalah terwujudnya Waskita sebagai good corporate as good corporate citizen. It is expected that, with the
citizen. DIharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, fulfilment of the goal, Waskita remains optimistic in improving
Waskita optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan and maintaining sustainable performance. The Company’s
kinerja secara berkesinambungan. Road map GCG Perseroan GCG roadmap that has ben established for the following years
yang ditetapkan hingga beberapa tahun ke depan adalah is as follows:
sebagai berikut:
Aspek kebijakan GCG terkodifikasi ke beberapa entitas legal GCG policy aspects are codified into several legal opinion
opinion dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. Adapun entities in the implementation of good corporate governance.
hierarki kebijakan GCG adalah sebagai berikut: Below is the hierarchy of the Company’s GCG policy:
Anggaran Dasar
Articles of Association
Pengukuran terhadap efektivitas penerapan GCG sangat The measurement on the efectiveness of GCG implementation is
dibutuhkan oleh setiap perusahaan termasuk Waskita agar highly important for all companies, including Waskita, in order to
kredibilitas pelaksanaan tata kelola yang baik senantiasa maintain and improve governance implementation continuously.
terpelihara dan dapat ditingkatkan. Secara berkala Perseroan The Company periodically performs assessment through
melaksanakan asesmen yang dilakukan oleh konsultan independent consultant or an assessment team appointed
independen maupun oleh tim kerja yang berasal dari internal from the Company’s internal division (selfassessment). Both
Perseroan (self-asesmen) yang telah ditunjuk dan memiliki teams are appointed and thus have an authority to ensure
kewenangan tertentu agar proses penilaian berjalan independen. the independency of assessment process. The assessment is
Pelaksanaan asesmen dilakukan dengan menggunakan performed using specific methods toidentify and investigate any
metode-metode tertentu untuk mengidentifikasi serta mencari weakness that requires follow-up.
tahu adakah kelemahan-kelemahan yang perlu mendapatkan
perhatian khusus Perseroan untuk segera ditindak lanjuti.
Landasan yuridis dan prosedur pelaksanaan asesmen GCG di The juridical basis and procedure of GCG assessment in
Perseroan mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN the Company refer to the State Minister of SOE Regulation
No.PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Number PER-09/MBU/2012 on the Amendment of State
Menteri Negara BUMN No.PER -01/MBU/2011 Tentang Minister of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate on the Implementation of Corporate Good Governance in
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. StateOwned Enterprises.
Kriteria yang digunakan dan pihak yang melakukan Asesmen di Criteria and Assessors In 2017, the Company still adopted the
tahun 2017, Perseroan masih menggunakan kriteria Company Company Corporate Governance Scorecard (CCGS) issued by
Corporate Governance Scorecard (CCGS) yang dikeluarkan oleh the Ministry of State Owned Enterprises as its criteria. CCGS
Kementerian BUMN. Dalam perkembangannya, CCGS telah has been developed and refined several times, in 2005, 2011
mengalami beberapa perkembangan dan penyempurnaan, and 2012.
yakni pada 2005, 2011 dan 2012.
Pada 2017, Perseroan menjalankan self-assessment yang In 2017, self-assessment of the Company was carried out by
dilakukan oleh internal Perseroan. the internal party.
Perseroan telah melaksanakan assessment GCG untuk The Company has conducted GCG self assessment for period
periode yang berakhir pada 31 Desember 2016. Pelaksanaan ended on December 31, 2017. The implementation of self
assessment dikoordinasikan oleh Sekretariat Perusahaan assessment was coordinated by the Corporate Secretary with
dengan rincian sebagai berikut: the following details:
Waktu Pelaksanaan : 2 - 15 Maret 2017 Date of Self Assessment : 2-15 March 2017
Pihak yang Melakukan Assessment : BPKP Assessed by : BPKP
Kriteria yang Digunakan : SK -16/S.MBU/ 2012 Criteria used : SK -16/S.MBU/ 2012
Adapun hasil dari assessment Penerapan GCG yang dilakukan The following is the result of assessment the application of
BPKP pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: GCG BPKP on 2016 is as follows:
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
7,00 6,581 94,02
Commitment to the Implementation of a Sustainable Good Corporate Governance
Direksi
35,00 32,049 91,57
Board of Directors
Aspek Lainnya
5,00 0,000 0,00
Other Aspects
Skor Keseluruhan
100,00 86,445
Total Score
Keterangan: Information:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : 0-50 : Not Good | 50-60 : Less Good | 60-75 : Good Enough | 75-85 :
Baik | 85-100 : Sangat Baik Good | 85-100 : Very Good
Berdasarkan hasil assessment 2016, terdapat 47 rekomendasi Based on assessment 2016, there were some 47
dan telah di tindak lanjuti untuk peningkatan kualitas recommendation for improving the quality of GCG
penerapan GCG. implementation.
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan analisa From the activities that have been implemented, and based
Tim Pelaksana Penerapan GCG, yakni BPKP, menyatakan on the GCG Implementation Team analysis, namely BPKP,
bahwa pelaksanaan assesment penerapan GCG yang who stated that the GCG implementation conducted by
dilakukan oleh Perusahaan telah memenuhi kesesuaian dan the Company has been fulfilled in conformity of, and the
telah diimplementasikan dengan “Sangat Baik” berdasarkan implementation has been rated “Excellent”, based on the GCG
Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment GCG menggunakan Assessment Implementation Framework parameters in SK-
parameter SK-16/S-MBU/2012. 16/S- MBU/2012.
Perusahaan telah melakukan penilaian secara internal The Company has conducted an internal assessment (self
(self assessment) yang dilakukan pada tahun 2017 dan assessment) conducted in 2017 and scored 88.245 with
memperoleh skor 88,245 dengan predikat Sangat Baik. predicate Very Good.
Hasil penilaian tersebut menunjukkan peningkatan nilai atas The results of these assessments indicate an increase in
penerapan GCG di Perusahaan, yakni dari nilai 86,445 di tahun the value of GCG implementation in the Company, ie from
2016 menjadi 88,245 di tahun 2017 atau naik sebanyak 1,8 the value of 86.45 in 2016 to 88.25 in 2017 or up by 1.8
point. Dengan demikian, maka Perusahaan layak disebut points. Accordingly, the Company deserves to be called the
sebagai perusahaan sangat terpercaya (most trusted company) most trusted company that pays attention to business ethics
yang memperhatikan etika bisnis dengan mengungkapkan by disclosing material and relevant data / information in a
data/informasi yang materiil dan relevan secara transparan, transparent, accurate, responsible, independent and fair
akurat, tanggung jawab, independen dan adil. manner.
Adapun hasil dari self assessment tahun 2017 adalah sebagai The results of self assessment in 2017 are as follows:
berikut :
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
7,00 6,734 96,19
Commitment to the Implementation of a Sustainable Good Corporate Governance
Direksi
35,00 32,685 93,39
Board of Directors
Aspek Lainnya
5,00 - -
Other Aspects
Skor Keseluruhan
100,00 88,245
Total Score
Asesmen terhadap penerapan GCG di Perseroan menjadi Assessment of GCG implementation in the Company is an
masukan yang penting bagi penerapan GCG pada masa yang important contribution for GCG implementation in the future.
akan datang. Penerapan GCG menjadi lebih bermakna dan GCG implementation became more meaningful and the plan
rencana perbaikan/penyempurnaannya senantiasa dilakukan of improvement always been performed regularly. Follow up
secara berkala. Tindak lanjut atas rencana aksi yang didasari of action plan based on commitment of all related parties
dengan komitmen semua pihak terkait akan meningkatkan will improve performance and good corporate image of PT
performance, dan good corporate image PT Waskita Karya Waskita Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk
Roadmap GCG yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan The GCG Roadmap issued by the Financial Services Authority
(OJK) pada tahun 2014 memiliki dampak yang besar bagi (OJK) in 2014 has a major impact on the development of GCG
perkembangan GCG di lingkungan dunia usaha. Penekanan in the business environment. The emphasis on transparency,
pada transparansi, akuntabilitas, dan penyampaian informasi accountability, and reasonable information delivery is a
yang wajar menjadi bahasan yang dapat menjadi pegangan subject that can be a grip for business entities, especially for
bagi entitas usaha, khususnya bagi perusahaan terbuka. open companies. Similarly, the rights of shareholders are no
Demikian pula dengan hak pemegang saham tanpa terkecuali, exception, especially minority shareholders which should be
khususnya pemegang saham minoritas yang harus menjadi the concern of issuers or public companies.
perhatian dari emiten atau perusahaan terbuka.
Secara umum, Perseroan sebagai perusahaan terbuka In general, the Company as a public company has implemented
telah melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan all the regulations issued by OJK, and will continue to make
OJK, dan akan terus berupaya melakukan perbaikan untuk improvements to create added value for shareholders and
menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders.
pemangku kepentingan.
Khususnya terkait pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Particularly in regard to the Public Corporate Governance
yang diatur berdasarkan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 guidelines regulated under OJK Regulation no. 21 / POJK.04
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman / 2015 dated November 16, 2015 on the Implementation
Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang dijabarkan dalam of Public Corporate Governance Guidelines, described
Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 in OJK Circular Letter no. 32 / SEOJK.04 / 2015 dated
November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan November 17, 2015 on the Public Corporate Governance
Terbuka. Pedoman tersebut yang memuat aspek, prinsip dan Guidelines. The guidelines which contain aspects, principles
rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik berguna untuk and recommendations of good corporate governance
mendorong penerapan praktik GCG sesuai dengan praktik are useful to encourage the adoption of GCG practices in
internasional yang patut diteladani perusahaan terbuka. accordance with an exemplary international practice. The
Perseroan wajib menerapkan pedoman tersebut, dan jika Company is obliged to apply the guidelines, and if not yet
belum menerapkannya, Perseroan wajib menjelaskan alasan implemented, the Company shall explain the reasons for
tidak diterapkannya pedoman tersebut. Pengungkapan the non-implementation of the guidelines. Disclosure of the
penerapan atas rekomendasi dalam pedoman tersebut implementation of the recommendations in the guidelines is
disampaikan dalam laporan tahunan perusahaan terbuka. presented in the public company annual report.
Berdasarkan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 sebagai Based on OJK Circular Letter no. 32 / SEOJK.04 / 2015 as GCG
standar penerapan GCG yang mencakup 5 (lima) aspek, 8 implementation standards covering 5 (five) aspects, 8 (eight)
(delapan) prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan principles and 25 recommendations on the implementation
prinsip GCG. Rekomendasi penerapan aspek dan prinsip GCG of GCG aspects and principles. Recommendations on the
dalam Pedoman Tata Kelola adalah standar penerapan aspek application of GCG aspects and principles in the Governance
dan prinsip GCG yang harus diterapkan Perseroan. Adapun Manual are the standards for applying the aspects and
uraian penerapannya di lingkup Perseroan dapat disampaikan principles of GCG to be applied by the Company. The
sebagai berikut: description of its application in the scope of the Company can
be submitted as follows:
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
1 Aspek 1: Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham;
Aspect 1: Public Company Relationships with Shareholders in Ensuring Shareholder Rights;
Prinsip 1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun
Meningkatkan Nilai tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.
Penyelenggaraan RUPS
Public Company has a technical voting method both open and closed which prioritizes independence, and
Principle 1 shareholder's interest.
Increase the Value of GMS
holding
Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Public Company are
present at the Annual GMS.
Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Summary minutes of GMS is available on the Public Company Website for at least 1 (one) year.
Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one Perusahaan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan
share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat keputusan atas suatu mata acara yang terdapat dalam Tata Tertib
pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara RUPS, dimana sebelumnya Tata Tertib RUPS telah diberikan kepada
pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan Pemegang Saham yang hadir dan dijelaskan oleh Pimpinan RUPS saat
dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup pembukaan RUPS. Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu
belum diatur secara rinci. Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom dan Notaris Jose Dima Satria
Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam melakukan proses penghitungan suara dan/atau melakukan
dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur validasi.
pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun
kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) The Company has a voting procedure in making decisions on an eye
secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi of events contained in the GMS Code of Conduct, in which previously
pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara the R Code of Conduct has been granted to the Shareholders present
(voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan and explained by the GMS Chairman at the opening of the GMS. The
ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara Company has appointed independent parties, namely the Share
ataupun dengan penggunaan electronic voting. Administration Bureau of PT Datindo Entrycom and Notary Jose Dima
Satria in the process of vote counting and / or validation.
Any shares with votes issued have one vote (one share one vote). Shareholders
may exercise their voting rights at the time of decision making, especially in the
voting. However, the decision making mechanism by voting either openly or clos-
edly has not been regulated in detail.
The Public Company is recommended to have a voting procedure in making deci-
sions on an eye of the GMS. The voting procedure must maintain the independ-
ence or freedom of shareholders. For example, an open voting is accomplished by
raising hands in accordance with the instructions offered by the chairman of the
GMS. Meanwhile, the decision in closed voting is accomplished confidentially or at
the request of shareholders, by using a sound card or by using electronic voting.
Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Dalam Berita Acara RUPS Tahunan No. 56 tanggal 17 Maret 2017
Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat mengungkapkan bahwa seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
memperhatikan, menjelaskan dan menjawab secara langsung permasalahan yang Perseroan turut hadir dalam RUPS Tahunan tersebut
terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara
dalam RUPS. In the Minutes of Annual General Meeting of Shareholders. No. 56
dated March 17, 2017 disclosed that all members of the Board of
The attendance of all members of the Board of Directors and members of the Directors and Board of Commissioners of the Company were present
Board of Commissioners of the Public Company aims to ensure that each mem- at the Annual General Meeting of Shareholders.
ber of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners is
able to observe, explain and answer directly the problems or questions raised by
shareholders regarding the agenda of the GMS.
Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Perseroan telah membuat ringkasan risalah RUPS dalam Bahasa
Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan Indonesia, serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS
2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah diselenggarakan kepada masyarakat yang salah satunya melalui website
satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah Perusahaan
RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi
pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam The Company has made a summary of the minutes of the GMS in Ba-
penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan hasa Indonesia, and announced 2 (two) working days after the General
tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web Meeting of Shareholders held to the public which one of them through
dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk the Company website
memperoleh informasi tersebut.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Prinsip 2 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
Meningkatkan Kualitas
Komunikasi Perusahaan Public Company has a communication policy with shareholders or investors.
Terbuka dengan Pemeg-
ang Saham atau Investor.
Principle 2
Improving the Quality of
Public Company Commu-
nication with Shareholders
or Investors.
Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau
investor dalam Situs Web.
Public Company discloses its communication policy with shareholders or investors in the Website.
Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau Perseroan memiliki kebijakan Komunikasi sesuai dengan Pemegang
investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan Saham dan Investor sesuai dengan PW bidang Hubungan Investor.
pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat,
seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kin- The Company has a communications policy in accordance with the
erja, serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang Shareholders and Investors in accordance with PW in the field of Inves-
saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manaje- tor Relations
men Perusahaan Terbuka.
Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan
komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para
pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi,
program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung
pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.
Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas Kebijakan terkait komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor
komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua terdapat dalam website Perusahaan pada Menu Hubungan Investor
pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan
informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran Communications related policies with Shareholders or investors are
pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi listed on the Company’s website on the Investor Relations Menu.
Perusahaan Terbuka.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Prinsip 3 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.
Memperkuat Keanggotaan
dan Komposisi Dewan To Determine the number of members of the Board of Commissioners is by considering the conditions of the
Komisaris Public Company.
Principle 3
Strengthen the Member-
ship and Composition of
the Board of Commissioners
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
pengalaman yang dibutuhkan.
Determination of Board of Commissioners Composition should consider the diversity of skills, knowledge and
experience required.
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Penentuan jumlah Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dan telah
tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan yang mengacu pada Peraturan
Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang- Perundang-undangan yang berlaku
undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan
ketentuan peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau The determination of the number of the Board of Commissioners is
Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan determined by the GMS and has considered the Company’s condition in
Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta accordance with the prevailing laws and regulations
pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara
Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang
terlalu besar berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan
Komisaris.
The number of members of the Board of Commissioners may affect the effec-
tiveness of the execution of the Board of Commissioners duties. The determina-
tion of the number of members of the Board of Commissioners of the Public
Company shall refer to the applicable laws, at least 2 (two) persons based on
OJK regulation concerning the Board of Directors and Board of Commission-
ers of Issuers or Public Companies. In addition, it is also necessary to consider
the conditions of the Public Company which include, among other things, the
characteristics, capacities and sizes, as well as the achievement of objectives and
the fulfillment of different business needs among the Public Company. However,
the number of members of the Board of Commissioners is too great to potentially
disrupt the effectiveness of the implementation of the Board of Commissioners
functions.
Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS
organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dan telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin pengalaman yang dibutuhkan berdasarkan latar belakang keahlian dan
dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam riwayat pekerjaan anggota Dewan Komisaris. Komposisi anggota Dewan
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Komisaris merupakan hak dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan
Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan The determination of the composition of the members of the Board
keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan of Commissioners is determined by the GMS and has taken into con-
mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. sideration the diversity of skills, knowledge, and experience required
based on the expertise and job history of the members of the Board
The composition of the Board of Commissioners is a combination of character- of Commissioners. The composition of the members of the Board of
istics both in terms of organ of Board of Commissioners and individual Board Commissioners is the right of the Series A Dwiwarna Shareholder.
of Commissioners, in accordance with the needs of the Public Company. Such
characteristics may be reflected in the determination of the skills, knowledge, and
experience required for the implementation of supervisory and advisory tasks by
the Board of Commissioners of the Public Company. Compositions that have tak-
en into account the needs of the Public Company are a positive thing, especially
regarding decision-making in the context of the implementation of supervisory
functions undertaken taking into consideration various broader aspects.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
4 Prinsip 4 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan
Meningkatkan Kualitas Komisaris.
Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Dewan The Board of Commissioners has a Self Assessment Policy to assess the performance of the Board of Commis-
Komisaris. sioners
Principle 4
Improving the Quality of
Implementation of Duties
and Responsibilities of the
Board of Commissioners.
Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.
9. Self Assessment Policies to assess the performance of the Board of Commissioners, disclosed through the
Annual Report of the Public Company.
Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self
pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris sesuai Kebijakan
Dewan Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud Tata Kelola Perusahaan yang Baik Dewan Komisaris.
dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan
Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing The Board of Commissioners has a self assessment policy to assess
anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing- the performance of the Board of Commissioners in accordance with
masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja the Good Corporate Governance Policy of the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris secara berkesinambungan.
Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta
maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau
kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan
oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi
tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
In such a policy may include assessment activities undertaken along with their
purposes and objectives, periodic execution time, and benchmarks or assessment
criteria used in accordance with the recommendations given by the nomination
and remuneration function of the Public Company, where such functions are
required in the Regulations OJK on the Nomination and Remuneration Committee
of Issuers or Public Companies.
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan
tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Komisaris yang tercantum dalam Kebijakan Dewan Komisaris telah
Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang- diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan bagian Tata Kelola
undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan Perusahaan sub bagian penilaian kinerja Dewan Komisaris.
ketentuan peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan
Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta The self-assessment policy to assess the performance of the Board of
pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Commissioners listed in the BOC’s Policy has been disclosed through
Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang the Company’s Annual Report on the Corporate Governance, sub-
terlalu besar berpotensi mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan section on the performance assessment of the Board of Commissioners
Komisaris.
The number of members of the Board of Commissioners may affect the effec-
tiveness of the execution of the Board of Commissioners duties. The determina-
tion of the number of members of the Board of Commissioners of the Public
Company shall refer to the applicable laws, at least 2 (two) persons based on
OJK regulation concerning the Board of Directors and Board of Commission-
ers of Issuers or Public Companies. In addition, it is also necessary to consider
the conditions of the Public Company which include, among other things, the
characteristics, capacities and sizes, as well as the achievement of objectives and
the fulfillment of different business needs among the Public Company. However,
the number of members of the Board of Commissioners is too great to potentially
disrupt the effectiveness of the implementation of the Board of Commissioners
functions.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam
kejahatan keuangan.
BOC has a policy on the resignation of BOC members when engaged in financial crime
Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or the Committee performing the Nomination and Remuneration functions shall
establish a succession policy in the process of Nomination of the members of the Board of Directors.
Komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota
organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan yang
dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin tercantum dalam PW Bidang Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan
dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam Direksi yang mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan No: 126 pasal
pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris 14 Ayat 16
Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan
Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan The Board of Commissioners has a policy related to the resignation
keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan of the members of the Board of Commissioners if it is involved in the
mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. financial crimes contained in the PW of the Board of Commissioners
and Board of Directors’ Working Relations, which refers to the Com-
The composition of the Board of Commissioners is a combination of character- pany’s Articles of Association No. 126 Article 14 Paragraph 16
istics both in terms of organ of Board of Commissioners and individual Board
of Commissioners, in accordance with the needs of the Public Company. Such
characteristics may be reflected in the determination of the skills, knowledge, and
experience required for the implementation of supervisory and advisory tasks by
the Board of Commissioners of the Public Company. Compositions that have tak-
en into account the needs of the Public Company are a positive thing, especially
regarding decision-making in the context of the implementation of supervisory
functions undertaken taking into consideration various broader aspects.
Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu Kebijakan Suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi tercantum
pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud
dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan The Succession Policy in the nomination process of members of the
Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing Board of Directors is contained in the Good Corporate Governance
anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing- Policy of the Board of Commissioners.
masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja
Dewan Komisaris secara berkesinambungan.
Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta
maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau
kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan
oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi
tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
In such a policy may include assessment activities undertaken along with their
purposes and objectives, periodic execution time, and benchmarks or assessment
criteria used in accordance with the recommendations given by the nomination
and remuneration function of the Public Company, where such functions are
required in the Regulations OJK on the Nomination and Remuneration Committee
of Issuers or Public Companies.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Prinsip 5 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam
Memperkuat Keanggotaan pengambilan keputusan.
dan Komposisi Direksi.
Determination of the number of BOD members has considered the Public Company’s condition and effective-
Strengthen the Member- ness in decision making
ship and Composition of
the Board of Directors.
Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman
yang dibutuhkan.
Determination of the BOD member composition should take into account of the diversity of expertise,
knowledge, and
experience
required.
Sebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, Penentuan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan telah
penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam
Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan pengambilan keputusan
melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan OJK tentang Determination of the number of members of the Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit is determined by the GMS and has considered the conditions of the
terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus Public Company and the effectiveness of decision making.
didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan
Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka, meliputi karakteristik,
kapasitas dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas
pengambilan keputusan Direksi.
As the organ of the company authorized in the management of the company, the
determination of the number of Directors greatly affects the performance of the
Public Company. Thus, the determination of the number of members of the Board
of Directors shall be conducted through careful consideration and shall be subject
to the provisions of the prevailing laws and regulations, which are based on OJK
Rules concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of the Is-
suer or Public Company of at least 2 (two) persons. In addition, in determining the
number of Directors shall be based on the need to achieve the objectives of the
Public Company and adjusted to the conditions of the Public Company, including
the characteristics, capacity and size of the Public Company and how the effec-
tiveness of the Board of Directors' decision-making is achieved.
Seperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi Penetuan komposisi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS telah
merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman
maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan yang dibutuhkan berdasarkan latar belakang keahlian dan riwayat
Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pekerjaan masing-masing Direksi. Komposisi anggota Direksi merupakan
pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi hak dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian,
pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan The determination of the members composition of the Board of Direc-
proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi tors stipulated by the GMS has taken into consideration the diversity of
secara kolegial. skills, knowledge, and experience required based on the background of
expertise and job history of each Board of Directors. The composition
Similar to Board of Commissioners, the diversity of the BOD member composi- of the members of the Board of Directors is the right of the Series A
tion is a combination of the desired characteristics both in terms of BOD organs Dwiwarna Shareholders.
and BOD member as an individual, according to the needs of the Public Company.
The combination is determined by considering the skills, knowledge and experi-
ence relevant to the BOD duties and functions in achieving the Public Company’s
objectives. Therefore, the said characteristics combination will impact on the
accuracy of nomination process and appointment of members of the Board of
Directors individually or collegially
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di
bidang akuntansi.
Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and / or knowledge in
accounting.
Laporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen Direktur Keuangan Perusahaan adalah seorang ahli keuangan yang
atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan Terbuka, yang berpengalaman di beberapa perusahaan serta memiliki latar belakang
wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang pendidikan keuangan yaitu lulusan dari Universitas Indonesia Jurusan
berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan Magister Manajemen Keuangan dan Perbankan.
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian
dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan The Director of Finance is an experienced financial expert in several
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung companies and has a financial education background that is a graduate
jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung from the University of Indonesia Department of Master in Financial
jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Management and Banking.
Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan.
Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang
disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/
atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang
akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan
di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat
memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan
Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan
(stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan
Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan
dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan dan/atau pengalaman kerja
terkait.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
6 Prinsip 6 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan The Board of Directors has Self-Assessment policy to assess the performance of the Board of Directors
Tanggung Jawab Direksi.
Principle 6
Improving the Quality of
Duties and Responsibilities
of the Board of Directors.
Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi telah mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment)
Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas untuk menilai kinerja Direksi yang tercantum dalam PW Bidang Hubungan
atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri Kerja Komisaris dan Direksi.
dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan
kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing The Board of Directors has a self-assessment policy to assess the
anggota Direksi. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing performance of the Board of Directors as stated in the Working Com-
anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara mittee of the Board of Commissioners and Board of Directors.
berkesinambungan.
Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta
maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau
kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan
oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan
fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
The policy may include the assessment activities carried out along with its intents
and purposes, the execution time on a regular basis, and benchmark or criteria
for assessment used in accordance with the recommendations given by the
Remuneration and Nominations function the Public Company, in which the func-
tion has been required in OJK Regulation regarding Remuneration and Nomination
Committee of Public Company.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
Self Assessment Policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed through the Com-
pany's annual report.
Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Prinsip 7 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
Meningkatkan Aspek Tata
Kelola Perusahaan mela- Public companies have policies to prevent the occurrence of insider trading.
lui Partisipasi Pemangku
Kepentingan.
Principle 7
Improving Aspects of
Corporate Governance
through Stakeholder
Participation.
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi
hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban telah diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan bagian Tata
atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas Kelola Perusahaan sub bagian Penilaian Kinerja Direksi.
upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut
sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau A self-assessment policy to assess the performance of the Board of
investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah Directors has been disclosed through the Company’s Annual Report on
yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau Corporate Governance of the Performance Evaluation section of the
investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi. Board of Directors.
Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan Direksi telah memiliki kebijakan terkait pengunduran diri, sebagaimana
merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku telah tercantum dalam PW Bidang Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan
kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan Direksi yang mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan No: 126 pasal
tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum 11 Ayat 14.
dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain
itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan The Board of Directors has a resignation-related policy, as stated in the
Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun PW of the Board of Commissioners and Board of Directors’ Working
Kode Etik yang berlaku bagi Direksi. Relations, which refers to the Company’s Articles of Association No:
Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan 126 Article 11 Paragraph 14.
adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang.
Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan
dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana
dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu Tercantum dalam PW Bidang Etika dan Perilaku sesuai No. 25.5/SK/
transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud WK/2017 tanggal 31 Agustus 2017.
dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat
meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, Listed in PW Field of Ethics and Conduct according to No. 25.5 / SK /
misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat WK / 2017 dated August 31, 2017.
rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas
pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
Public Company has a policy of vendor selection and enhancement of suppliers or vendors’ ability
.Public company
has a policy on the fulfillment of the rights of creditors.
Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Tercantum dalam PW Bidang Etika dan Perilaku sesuai No. 25.5/SK/
Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip- WK/2017 tanggal 31 Agustus 2017.
prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam
kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi Listed in PW Field of Ethics and Conduct according to No. 25.5 / SK /
antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi WK / 2017 dated August 31, 2017.
praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam
Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan
pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau
menerima dari pihak lain.
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan Tercantum dalam PW bidang Procurement sesuai No. 25.8/SK/WK/2017
agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan tanggal 31 Agustus 2017 dan tercantum dalam PW bidang
harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan Pengadaan Barang / Jasa Non Proyek sesuai 24.1/SK/WK/2017 tanggal
kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai 31 Agustus 2017
pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok
atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan Listed in PW Procurement field according to No. 25.8/SK/WK/2017
perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan. dated August 31, 2017, and listed in PW Procurement of Goods /
Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, Services in accordance with 24.1/SK/WK/2017 dated August 31, 2017
baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka.
Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau
vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok
atau vendor.
Policies on supplier selection or vendors are useful to ensure that the Company
acquires the necessary goods or services at competitive prices and good qual-
ity. While the policy of increasing the ability of suppliers or vendors is useful to
ensure that the supply chain (supply chain) running efficiently and effectively. The
ability of suppliers or vendors to supply / meet the goods or services required by
the company will affect the quality of company output.
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman Tercantum dalam PW Bidang Keuangan sesuai SK No. 47/SK/WK/2017
dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah tanggal 21 Desember 2017
untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap
Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam Listed in the PW of Finance according to Decree No. 47/SK/WK/2017
melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan dated December 21, 2017
Terbuka kepada kreditur.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Public company
has a
whistleblowing system policy
Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Pegawai
Public company
has a policy to give long-term inventives to BOD and employees
Kebijakan system whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan Tercantum dalam Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)/
kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran Whistleblowing System (WBS) PT Waskita Karya (Persero) Tbk sesuai SK
yang dilakukan pegawai atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan No. 34/SK/WK/2017 tanggal 11 Desember 2017.
ystem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan
yang baik. Kebijakan ystem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran Listed in the Guidelines of Reporting System of Violation (SPP) /
yang dapat dilaporkan melalui ystem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan Whistleblowing System (WBS) of PT Waskita Karya (Persero) Tbk in
dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola accordance with Decree No. 34 / SK / WK / 2017 dated December 11,
aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan. 2017.
Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja Mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 jo.
jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran PER-02/MBU/06/20l6 jo. PER-01/MBU/06/2017 tentang Pedoman
bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas
saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka BUMN, Sedangkan untuk Pegawai, kebijakan tersebut terdapat dalam
panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2016-2018.
kepada Direksi dan Pegawai untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang
akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Referring to Regulation of the Minister of SOEs no. PER-04 /
Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata MBU / 2014 jo. PER-02 / MBU / 06 / 20l6 jo. PER-01 / MBU /
Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka 06/2017 concerning Guidelines for Stipulation of Directors, Board of
panjang kepada Direksi dan Pegawai dengan syarat, prosedur dan bentuk yang Commissioners, and Supervisory Board of BUMN. While for employees,
disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud the policy is contained in Collective Work Agreement (PKB) Period
dapat mencakup, antara lain: maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, 2016-2018.
syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi dan risiko yang harus
diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut
juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.
Prinsip Rekomendasi
No
Principles Recommendation
Prinsip 8 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai
Meningkatkan Pelaksan- media keterbukaan informasi.
aan Keterbukaan Informasi.
Public company makes use of
Principle 8 information technology more widely
Increase the in addition to website as a
Implementation of media of
Information Transparency information disclosure.
Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.
Annual Report of Public Company discloses the last beneficiary in Public Company’s shareholding at least
five percent (5%), in addition to disclosure of the last beneficiaries in Public Company’s shareholding through
ultimate and controlling shareholders.
Kesesuaian Perkembangan Penerapan GCG di Lingkup Conformity of GCG Application Development in WASKITA
WASKITA KARYA dengan Surat Edaran OJK No. 32/ WORKS with OJK Circular Letter no. 32 / SEOJK.04 / 2015 on
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Open Corporate Governance Guidelines
Terbuka semua aspek telah terpenuhi.
Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan Selain website, Perusahaan memanfaatkan teknologi informasi dan
informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan aplikasi media sosial lainnya seperti melalui Portal internal, Email, Twitter,
informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga Facebook, Instagram dan Youtube.
informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk
diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi In addition to the website, the Company utilizes information technol-
secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan ogy and other social media applications such as through internal
efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan Portals, Email, Twitter, Facebook, Instagram and Youtube.
teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya
perusahaan.
Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Dalam Laporan Tahunan 2017 telah mengungkapkan Struktur Pemegang
penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban Saham dengan Kepemilikan lebih dari 5% per 31 Desember 2017.
pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima
persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta kewajiban pengungkapan In its 2017 Annual Report has disclosed the Shareholder Structure with
informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Ownership of Less than 5% as of December 31, 2017.
Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat
terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini
direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan
saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan
pengendali.
The Capital Market legislation governing the submission of annual report of the
Public Company has provided the obligation to disclose information about the
shareholders with 5% (five percent) or more shares oi the Public Company and the
obligation to disclose information regarding major shareholders and controlling
shareholder of the Public Company either directly or indirectly through the last
beneficial owner in the shareholding. The GCG Code recommends the disclosure
of information about the last beneficial owner of the shareholders with at least
5% (five percent) shareholding besides the last beneficial owners of the major
shareholders and controlling shareholder of the Public Company.
Tahun 2017, Perseroan terus berupaya memperbaiki In 2017, the Company continues to improve and develop the
dan meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG, termasuk quality of GCG implementation, including the improvement of
penyempurnaan berbagai organ GCG. Adapun fokus various GCG organs. The focus of GCG implementation of the
penerapan GCG perusahaan tahun 2017, adalah: company in 2017, is:
• Penyempurnaan Prosedur Waskita Bidang Tata Kelola • Completion of Waskita Procedures on Corporate
Perusahaan sesuai SK Direksi No.39/SK/WK/2017 Governance according to Decree of the Board of Directors
tanggal 20 Desember 2017. No.39 / SK / WK / 2017 dated December 20, 2017.
• Penyempurnaan Prosedur Waskita Bidang Hubungan • Completion of Waskita Procedures for Working Sector of
Kerja Komisaris dan Direksi sesuai SK Direksi No.37/SK/ Commissioners and Directors in accordance with Decree
WK/2017 tanggal 18 Desember 2017. of the Directors No.37 / SK / WK / 2017 dated December
18, 2017
• Penyempurnaan Prosedur Waskita Bidang Etika dan • Completion of Waskita Procedures for Ethics and
Perilaku sesuai SK Direksi No.25.5/SK/WK/2017 tanggal Behavior Field according to Decree of the Board of
31 Agustus 2017. Directors No.25.5 / SK / WK / 2017 dated 31 August
2017.
• Penyempurnaan sistem pelaporan pelanggaran (SPP)/ • Improvement of the reporting system of violations (SPP)
whistleblowing system (WBS) sesuai SK Direksi No 34/ / whistleblowing system (WBS) in accordance with
SK/WK/2017 tanggal 11 Desember 2017 Board of Directors Decree No. 34/SK/WK/2017 dated
December 11, 2017
Perseroan berpendapat, efektivitas penerapan GCG harus The Company is of the opinion that the effectiveness of
didukung oleh seluruh pihak terkait, baik di internal maupun GCG implementation must be supported by all parties from
eksternal Perusahaan. Untuk itu diperlukan sarana berupa both internal and external sectors. Therefore, the Company
sosialisasi dan internalisasi untuk mendapatkan kesamaan must facilitate dissemination and internalization program
persepsi di berbagai level mengenai visi tata kelola Perseroan to unify perceptions on future governance visions from all
ke depan. organization levels.
Kegiatan sosialisasi penerapan GCG secara spesifik Dissemination of GCG implementation is specifically
bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam conducted to elaborate the understanding on the rules
mengenai aturan dan tujuan penerapan GCG bagi Perseroan. and purposes of its implementation for the Company.
Pemahaman tersebut harus disosialisasikan secara baik Such understanding must be properly disseminated to the
terhadap subjek-subjek pelaksananya, khususnya dalam performing subjects, particularly within the Company’s
lingkup internal Perseroan/ internalisasi. Hal tersebut internal sector/internalization. This is due to the GCG
disebabkan penerapan GCG banyak menitikberatkan pada implementation that emphasizes on operational activities of
kegiatan operasional Perseroan yang banyak melibatkan which several parties are involved.
pihak-pihak terkait di dalamnya.
Evaluasi diselenggarakan oleh Perseroan guna mengetahui The Company conducts evaluation in order to know and
dan mengukur kesesuaian antara praktik tata kelola measure the Company’s good corporate governance practice
perusahaan yang baik di Perseroan dengan prinsip GCG. conformity to GCG principles. The conformity is important
Kesesuaian tersebut penting diketahui untuk melihat to observe the effectiveness of the performed program
efektivitas dari program implementasi yang telah implementation. Based on the evaluation, GCG development
dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, and improvement in its implementation will be conducted
pengembangan terhadap GCG dan perbaikan dari program sustainably.
implementasinya akan dilakukan secara berkesinambungan.
Dalam perjalanan penerapan GCG selama ini, Perseroan During the ongoing GCG implementation, the Company
senantiasa melaksanakan sosialisasi, internalisasi, serta regularly holds dissemination, internalization and evaluation,
evaluasi yang diselenggarakan secara bertahap. Kegiatan all of which are conducted in several stages. Dissemination
sosialisasi dilakukan jika terdapat aturan-aturan baru terkait is performed should there are new rules for GCG
penerapan GCG untuk kemudian dilakukan internalisasi agar implementation. The rules shall be internalized in order to be
aturan tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. fully implemented. Evaluation is performed regularly through
Sedangkan kegiatan evaluasi dilaksanakan secara berkala assessment or self-assessment as an internal reflection.
melalui asesmen ataupun self-asesmen Perseroan sebagai
sarana refleksi internal.
Perseroan memperhatikan pemetaan fungsi atau kegiatan In establishing corporate governance structure, the Company
usaha dengan standar etika bisnis serta memastikan takes account of the alignment of function or business
mekanisme check and balances dapat bekerja secara efektif activities mapping with business ethics standards to ensure
dalam membangun struktur tata kelola Perseroan. Struktur that effective check and balance mechanism is in place.
tersebut meliputi struktur organ dan kebijakan Perseroan, The Company’s corporate governance structure includes
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, its organs and policies, to name a few, General Meeting of
Direksi, serta Organ-organ pendukung lainnya seperti Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of
Satuan Pengawasan Intern, Sekretaris Perusahaan, sistem Directors and other supporting organs such as Corporate
pengendalian internal, manajemen risiko, serta ketaatan Secretary, internal control, risk management and compliance
terhadap ketentuan yang berlaku. with the applicable regulations.
Sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 Bab I Pursuant to Law No. 40 year 2007 Chapter I Concerning
Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1 angka 2, Organ Perseroan General Provisions of Article 1 number 2, the Company’s
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Organs consist of General Meeting of Shareholders, the Board
Dewan Komisaris. of Directors and the Board of Commissioners.
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ • General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s
Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak organ having authorities not granted to the Board of
diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam Directors or the Board of Commissioners in a limitation
batas yang ditentukan dalam Undang Undang dan/ atau stipulated in Laws and/or Articles of Association.
Anggaran Dasar.
• Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas • The Board of Commissioners is the Company’s organ in
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus charge of performing general and/or special supervision
sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasehat in accordance with the Articles of Association and
kepada Direksi. providing advices to the Board of Directors.
• Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan • The Board of Directors is the Company’s organ having
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan authority and fully responsible for the Company’s
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud management in the interest of the Company, in line
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik with the objective of the Company and represent the
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Company, both inside and outside the court pursuant to
ketentuan Anggaran Dasar. the provisions of the Articles of Association.
Organ Perseroan menjalankan fungsinya sesuai dengan All of the Company’s organs perform its function according
ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan, to rules and regulations, the Articles of Association and other
dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing regulations, as well as show independency in performing
organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, duties, functions and responsibilities for the interest of the
fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan. Company. GMS, the Board of Commissioners and the Board
RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati of Directors respect duties, responsibilities and authorities of
tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing sesuai each of them pursuant to the Rules and Regulations and the
peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Articles of Association.
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris In performing supervisory duty, the Board of Commissioners
dapat membentuk komite, yang anggotanya seorang atau is entitled to establish a committee, one or more members of
lebih adalah anggota Dewan Komisaris. Komite-komite which is Commissioner. The committees are held accountable
tersebut bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. to the Board of Commissioners. Meanwhile, the Board of
Sedangkan Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Directors is assisted by Corporate Secretary, Internal Audit
Satuan Pengawasan Internal serta satuan kerja lain yang and other working units in the management in performing the
menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan. Company’s management.
DEP. OPERASI
DEPT. OF OPERATIONS
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONERS
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
SEKRETARIAT
PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
SATUAN PENGAWASAN
INTERN
INTERNAL AUDIT
Mekanisme tata kelola merupakan mekanisme implementasi Governance Mechanism is considered one of the highly effective
GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Implementasi systems to support GCG implementation. Governance structure
GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar struktur alone is not enough to fully maximize the implementation
tata kelola, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang of GCG, thus clear mechanism that organizes how it works
jelas dalam bentuk mekanisme. Mekanisme tata kelola dapat is necessary. Governance mechanism refers to the rule,
diartikan sebagai aturan main, prosedur, dan hubungan yang procedure and clarity of relationship between decision maker
jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak and the supervisor for the implementation of the decision.
yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan
tersebut.
Pedoman GCG Perseroan disempurnakan melalui Keputusan The Company’s Good Corporate Governance guidelines have
Direksi No. 39/SK/WK/2017 Tanggal 20 Desember 2017 been revised through the Board of Directors’ Decision Number:
tentang Prosedur Perseroan di Bidang Tata Kelola Perusahaan. 39/SK/WK/2017 dated December 20, 2017 concerning the
Perseroan senantiasa melakukan penyempurnaan kebijakan Company’s Procedures in Good Corporate Governance. The
GCG (soft-structure GCG) agar sejalan dengan kebutuhan Company continues to improve GCG policy (soft-structure of
proses bisnis maupun ketentuan pelaksanaan GCG bagi GCG) to cater to business process’ needs and be in line with
Perseroan. GCG guidelines in the Company.
Perseroan juga telah menyusun Code of Conduct, Charter The Company has drawn up Code of Conduct, Audit
Komite Audit, Charter Internal Audit dan berbagai kebijakan Committee Charter, Internal Audit Charter and various policies
dan prosedur dalam mendukung terlaksananya tata kelola and procedures to support good corporate governance
yang baik. Seluruh kebijakan dan prosedur yang terkait dalam implementation. All policies and procedures related to the
penerapan GCG dimaksudkan untuk menciptakan mekanisme implementation of GCG aims to create effective check and
check and balances yang efektif, kultur adanya pengelolaan balances mechanism, stakeholders-friendly nuance in the
Perseroan yang stakeholder friendly, serta pencapaian profit Company’s management and continued stream of profit and
and sustainability. sustainability.
Perseroan menyadari, seiring dengan munculnya peraturan The Company is aware that, in line with the emergence
perundang-undangan baru dari regulator, maka soft of new regulatory legislation from regulators, the soft
structure GCG yang dimiliki harus ditinjau secara berkala agar structure of GCG owned must be reviewed periodically so that
komitmen untuk melakukan implementasi GCG di Perseroan commitment to implement GCG in the Company is always
selalu sejalan dan tidak berbenturan dengan peraturan atau in line and has no conflict with regulations or positive laws
hukum positif yang berlaku dan terkait dengan tata kelola applicable and related to corporate governance at this time.
perusahaan pada saat ini.
Jalur pengendali/
Controlling Line
PT Waskita Karya
Jalur non pengendali/ (Persero) Tbk
Non-Controlling line
Pada 31 Desember 2017, Pemerintah Republik Indonesia On December 31, 2017, Government of Republic of Indonesia
menguasai 66,04% saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk controlled 66.04% of the shares of PT Waskita Karya (Persero)
Dengan demikian, Pemerintah Republik Indonesia merupakan Tbk Therefore, the Government of Republic Indonesia is the
Pemegang Saham Utama sekaligus menjadi Pemegang majority shareholders and the controlling shareholders of PT
Saham Pengendali PT Waskita Karya (Persero) Tbk Waskita Karya (Persero) Tbk as well.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s
tata kelola perusahaan yang menjadi wadah para pemegang organ and also a platform for all stakeholders to make
saham untuk mengambil keputusan dengan memperhatikan decisions by considering the provision of Articles of
ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang- Association and the laws and regulations. GMS has authority
undangan. RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan which is not granted to the Board of Directors and Board of
kepada Direksi atau Dewan Komisaris. RUPS dan atau Commissioners. GMS and or shareholders are not able to
pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap intervene the duty, function, and authority of the Board of
tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris serta Direksi. Commissioners and Board of Directors.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS di Perseroan Pursuant to the Company’s Articles of Association, GMS in
terdiri dari RUPS Tahunan yang diadakan paling lambat enam the Company consists of Annual GMS and Extraordinary GMS
bulan setelah tahun buku berakhir dan RUPS Luar Biasa yang which can be held at anytime if necessary. Both have the
dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. Baik highest authority in the Company’s governance structure.
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa memiliki wewenang
tertinggi dalam struktur tata kelola Perseroan.
Komposisi pemegang saham Perseroan terdiri dari 3 (tiga) The Company’s shareholders composition consists of 3 (three)
jenis, yaitu pemegang saham Seri A (berstatus Pemegang types, namely Series A shareholders (Controlling Shareholders),
Saham Pengendali), Seri B (saham biasa), masing-masing Series B shareholders and common shares for the public. Each
jenis memiliki hak serta tanggung jawab yang berbeda-beda. type has different rights and responsibilities. The total numbers
Jumlah masing-masing saham tersebut adalah: of each share are:
Secara lengkap, uraian mengenai Pemegang Saham Description of the Company’s Shareholders is presented
Perseroan disajikan pada Bab Informasi bagi Investor dalam in details on Information for Investors Chapter in the
Profil Perusahaan. Informasi yang tertera meliputi informasi Company Profile. The information consists of description of
pemegang saham pengendali, kepemilikan saham oleh Dewan controlling shareholders, shares ownership by the Board of
Komisaris maupun Direksi Perseroan, serta pemegang saham Commissioners, the Board of Directors and non-controlling
non-pengendali baik oleh institusi maupun non institusi. shareholders from institutions and non-institutions.
Salah satu bentuk partisipasi masyarakat (dalam hal ini One of the participations the public takes (as a shareholder)
masyarakat selaku pemegang saham) terhadap pengembangan for the development and improvement of the Company’s
dan perbaikan tata kelola Perseroan sebagai Perusahaan Publik, governance as a Public Company is participation in the
adalah keikutsertaannya pada mekanisme pengawasan dan monitoring and decision-making mechanisms through GMS
pengambilan keputusan melalui sarana RUPS atau RUPSLB. or EGMS. The shareholder’s responsibilities are:
Adapun tanggung jawab pemegang saham tersebut yaitu:
• Memonitor dan mengawasi kinerja Dewan Komisaris • Monitoring and supervising the performance of the
dan Direksi melalui mekanisme RUPS dan RUPSLB. Board of Commissioners and the Board of Directors
• Sejalan dengan Pasal 3 Ayat (1) Undang-undang through GMS and EGMS mechanism.
Perseroan Terbatas, pemegang saham tidak • In line with Article 3 Paragraph (1) of Law of Limited
bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang Liability Company, the shareholders are not personally
dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung responsible for any union established under the name of
jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang the Company nor responsible for any loss of the Company
dimiliki. Pemegang saham hanya bertanggung jawab of which value exceed the number of shares they own.
sebesar saham yang ia setorkan dan tidak meliputi harta The shareholders are only in charge of the entire amount
kekayaan pribadinya. of their paid-up shares, excluding their personal assets.
Saham-saham Perseroan adalah saham atas nama dan Shares of the Company shall refer to registered shares issued
dikeluarkan atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam daftar under the name of its owner registered in shareholders list and
pemegang saham yang terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna are composed of Shares Series A and Shares Series B. Shares
dan Saham Seri B. Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham Series A shall mean shares granting the Republic of Indonesia
yang memberikan kepada Negara Republik Indonesia hak privileged rights stipulated at this Articles of Association and
istimewa seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini are restricted only to the Republic of Indonesia. Rights of
dan hanya khusus dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Shares Series A’s holders are as follows:
Hak pemegang saham Seri A Dwiwarna adalah sebagai
berikut:
• Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Dewan • Approving the appointment and dismissal of the Board
Komisaris dan Direksi; of Commissioners and the Board of Directors;
• Menyetujui perubahan Anggaran Dasar termasuk • Approving the revision to the Articles of Association,
perubahan modal; including changes in capital;
• Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan, • Approving merger, consolidation, acquisition and dissolution
dan pemisahan Perseroan, pengajuan permohonan agar of the Company, as well as proposal to obtain a statement
Perseroan dinyatakan pailit dan bubar, dan that the Company is declared bankrupt and dissolved, and
• Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal tertentu • Requesting a report and explanation on certain matters
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan to the Board of Directors and the Board of Commissioners
memperhatikan peraturan perundang-undangan serta by taking account of rules and regualtions and other
peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di applicable regulations in Indonesia’s capital market.
Indonesia.
Pemegang saham seri B mempunyai hak yang sama dengan Series B Shareholders shall be granted equal rights with
pemegang saham seri A Dwiwarna dan setiap 1 (satu) saham the Series A Golden Shareholders, and each 1 (one) share is
memberikan 1 (satu) hak suara, kecuali hak-hak istimewa eligible to have 1 (one) voting rights, except privileged rights
sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. as stipulated in the Company’s Articles of Association.
Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku The holding of the 2016 GMS
2016
Pada tahun 2017 Perseroan menyelenggarakan RUPS In 2017, the Company holds 1 (one) General Meeting of
sebanyak 1(satu) kali, yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 Shareholders 2016, namely Annual General Meeting of
yang diselenggarakan pada : Jumat, 17 Maret 2017 pukul Shareholders held on: Friday, March 17, 2017 at 09.18 to
09.18 hingga 11.10 WIB yang bertempat di Gedung Waskita 11.10 WIB located at Waskita Building, 11th Floor, Jl. MT.
Lantai 11, Jl. MT. Haryono, No. 10, Cawang - Jakarta Timur. Haryono, No. 10, Cawang - East Jakarta.
Sebelum penyelenggaraan RUPS dilaksanakan, Perseroan Prior to the initiation of GMS, the Company shall perform
telah terlebih dahulu melaksanakan beberapa persiapan- mandatory preparations for the stakeholders, such as
persiapan yang bersifat mandatory kepada seluruh pemangku sending announcement to the Ministry of SOE, Financal
kepentingan, antara lain melakukan pemberitahuan kepada Services Authority and the shareholders through official
kementerian BUMN, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemegang announcement letter and advertisement on one of the
saham melalui surat pemberitahuan resmi dan pemasangan national media, Company’s website in Bahasa Indonesia and
iklan pada satu media nasional, website Perseroan dengan English, as well as on the Stock Exchange’s website where the
menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris Company listed its shares.
serta diumumkan juga dalam situs web Bursa Efek tempat
Perseroan menempatkan sahamnya.
Proses penyampaian informasi terkait penyelenggaraan RUPS The announcement of information on the holding of Annual
Tahunan telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan GMS is regulated in the Financial Services Authority Regulation
No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan No.32/POJK.04/2014 on the Plan and Holding of the General
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Berikut Meeting of Shareholders of Public Companies. The following
adalah proses persiapan penyelenggaraan RUPS Tahunan is the preparation process of Annual GMS holding up to the
sampai dengan penyampaian hasil kegiatan. delivery of the activities’ results.
Tahapan Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku Stages of the implementation of Annual GMS
2016 2016
Direksi telah Memberitahukan kepada Mengiklankan panggilan Rapat diselenggarakan Dipublikasikan pada hari Selasa,
memberitahukan kepada pemegang saham mengenai kepada pemegang saham pada hari Jumat tanggal 17 21 Maret 2017 di surat kabar
OJK tentang rencana dan rencana penyelenggaraan untuk menghadiri Rapat Maret 2017, Pukul 09.18 harian Bisnis Indonesia serta
mata acara Rapat dengan Rapat dengan memasang melalui iklan pada surat WIB bertempat di Ruang website Perseroan pada tanggal
surat No.143/WK/DIR/2017 iklan pada surat kabar kabar harian Bisnis Serbaguna lantai 11 Gedung yang sama.
tertanggal 31 Januari 2017. harian, Bisnis Indonesia Indonesia pada tanggal 23 Waskita, Jl. MT. Haryono
pada tanggal 8 Februari Februari 2017 serta website Kaveling Nomor 10 Cawang The result is published on
The Board of Directors 2017, Situs Web Bursa dan Perseroan, pada tanggal 23 Jakarta Timur 13340 Tuesday, March 21, 2017 on
informed OJK on the plan website Perseroan pada Februari 2017. the daily newspapers Bisnis
and agenda of the meet- tanggal 8 Februari 2017 The meeting was held on Indonesia and the Company’s
ing with letter No.143/ To advertise through Friday, March 17, 2017, website in the same date.
WK/DIR/2017 Dated Notify the shareholders daily newspapers and at 09.18 WIB at the 11th
January 31, 2017. about the upcoming Bisnis Indonesia February floor of the Waskita Hall,
meeting by putting the 23, 2017 the Company’s Jl. MT. Haryono Kaveling
advertisement on the website on the calling No. 10 Cawang East
daily newspapers, Bisnis to the shareholders to Jakarta 13340
Indonesia on February attend the meeting on
8, 2017, and the February 23, 2017.
Company’s website on
February 8, 2017
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi The attendance of the Board of Commissioners
and the Board of Directors
RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 dihadiri oleh anggota Annual GMS 2016 is attended by serving members of the
Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang Board of Directors and the Board of Commissioners, namely:
menjabat, yaitu:
Adapun mata acara dan keputusan RUPS Tahun Buku 2016 Decisions and realizations of the 2016 GMS are as follows:
adalah sebagai berikut :
Mata Acara RUPS
Agenda of GMS
Tahunan
No
Annual
1 Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2016, serta Pengesahan Laporan Keuangan Tahun
Buku 2016 dan Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan & Bina Lingkungan Tahun Buku 2016
Approval of the Company’s Annual Report, Monitoring Duties Report of Board of Commissioners for 2016 Fiscal Year and Ratification of Financial
Statement for 2016 Fiscal Year and Annual Report, including Financial Statements for Partnerships and Environmental Development for 2016 Fiscal
Year.
3 Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina
Lingkungan untuk Tahun Buku yg berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements and Annual Reports for the implementation of Partnership and
Environmental Development program for Fiscal Year ended on December 31, 2017.
4 Penetapan besarnya gaji Direksi, honorarium Dewan Komisaris dan Tantiem bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan
The stipulation of salary amount for Board of Directors, Honorarium for Board of Commissioners and Tantiem for Members of Board of Directors and
Board of Commissioners.
6 Persetujuan Penjaminan lebih dari 50% dari Kekayaan Bersih Perseroan saat ini dan yang akan datang dalam rangka mendapatkan fasilitas yang akan
diterima oleh Perseroan dari Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Masyarakat (melalui Efek selain Efek bersifat Ekuitas
melalui Penawaran Umum).
Guarantee Agreement for more than 50% of the Company’s Net Worth for the year and the future to acquire facilities from Bank Financial Institutions,
NonBank Financial Institution and the Public (through Securities other than Equity Securities through Public Offering);
8 Laporan Penggunaan Dana Hasil Right Issue dan Dana Hasil Obligasi
Report on the usage of fund from Right Issue and obligations.
Pertama Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta
First mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporannya Nomor: R/045.AGA/Iji.1/2017 tanggal 14 (empat belas) februari
2017 (dua ribu tujuh belas), serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge)
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember 2016 (dua ribu enam belas) sepanjang tindakan tersebut bukan
merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.
To approve the Annual Report of the Fiscal Year 2016 including the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and to
ratify the Company's Financial Report for the Fiscal Year 2016 audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar In accordance with its
Report Number: R / 045.AGA / Iji.1 / 2017 dated February14, 2017 and granted full volledig acquit et de charge to the Board of
Directors and The Board of Commissioners of the Company for the actions of the management and supervision carried out in the
Fiscal Year ending on December 31, 2016 as long as such actions are not criminal acts and are reflected in the Company's journal
report.
Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai Laporannya Nomor:
R/091.AGA/Iji.1/2017 tanggal 14 (empat belas) februari 2017 (dua ribu tujuh belas), serta memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan
dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas), sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan
tercermin di dalam laporan tersebut.
To ratify the Annual Report of CSR for the Fiscal Year 2016 including the Financial Report of Partnership and Community Develop-
ment Program audited by Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Accountant Office pursuant to its Report Number: R / 091.
AGA / Iji dated February 14, 2017, and provide full repayment and waiver of responsibility (Volledig acquit et de charge) to the
Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and oversight on CSR of the Fiscal Year 2016, as long as
such action is not a criminal act and is reflected in the report.
Kedua 1. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) Sebesar Rp.1.713.260.616.725,00
Second (satu triliun tujuh ratus tiga belas miliar dua ratus enam puluh juta enam ratus enam belas ribu tujuh ratus dua puluh lima
Rupiah) sebagai berikut :
• Dividen sebesar Rp.513.978.185.018,00 (lima ratus tiga belas miliar sembilan ratus tujuh puluh delapan juta seratus
delapan puluh lima ribu delapan belas Rupiah) atau30% (tiga puluh persen) dari laba bersih, ditetapkan sebagai dividen
tunai, sehingga dividen bagian Negara Republik Indonesia atas kepemilikan 66,04% (enam puluh enam koma nol empat
persen) saham adalah kurang lebih sebesar Rp.339.415.774.040,00 (tiga ratus tiga puluh sembilan miliar empat ratus
lima belas juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu empat puluh Rupiah)
• Cadangan Wajib sebesar Rp342.652.123.345,00 (tiga ratus empat puluh dua miliar enam ratus lima puluh dua juta
seratus dua puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh lima Rupiah) atau 20% (dua puluh persen) dari laba bersih, ditetapkan
sebagai Cadangan Wajib sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas.
• Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp.856.630.308.363,00 (delapan ratus lima puluh enam
miliar enam ratus tiga puluh juta tiga ratus delapan ribu tiga ratus enam puluh tiga Rupiah) atau 50% (lima puluh persen)
dari laba bersih, ditetapkan sebagai Saldo Laba yang belum ditetapkan penggunaannya.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut pelaksanaan
pembagian Dividen Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas) sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk melakukan
pembulatan keatas pembayaran Dividen per saham.
1. Determine the Use of the Company's Net Profit for the Fiscal Year 2016 Rp.1,713,260,616,725.00 (one trillion seven hundred
thirteen billion two hundred sixty million six hundred sixteen thousand seven hundred twenty five Rupiah ) as follows :
• Dividends amounting to Rp.513,978,185,018.00 (five hundred thirteen billion nine hundred seventy eight million
one hundred eighty five thousand eighteen Rupiah) or 30% (thirty percent) of net income, are designated as cash
dividends, resulting in dividends of the Republic of Indonesia for the ownership of 66.04% (sixty-six point four) is less
than Rp.339.415.774.040,00 (three hundred thirty nine billion four hundred fifteen million seven hundred seventy four
thousand forty Rupiah)
• Mandatory Reserves of Rp342,652,123,345.00 (three hundred forty-two billion six hundred fifty-two-million one
hundred twenty three thousand three hundred forty-five Rupiah) or 20% (twenty percent) of net income, shall be
determined - as a Compulsory Reserve pursuant to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
• Unappropriated Retained Earnings of Rp.856.630.308.363,00 (eight hundred fifty six billion six hundred and thirty mil-
lion three hundred eight thousand three hundred sixty three Rupiah) or 50% (fifty percent) of the profit net, is defined
as an unearned profit balance.
2. Provide authority and power to the Board of Directors with substitution rights to further regulate the implementation of the
dividend for the Fiscal Year 2016 in accordance with the prevailing provisions including rounding up the payment of Dividend
per share.
Ketiga Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan RUPS, sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat 3 huruf c Anggaran Dasar Perseroan
Third yang menyatakan bahwa “Dalam RUPS Tahunan, dilakukan penunjukan Akuntan Publik yang memeriksa buku Perseroan berdasarkan
usulan dari Dewan Komisaris”, kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang
akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017,
termasuk menetapkan KAP pengganti dalam hal KAP yang telah ditunjuk dan ditetapkan tersebut karena sebab apapun tidak dapat
menyelesaikan audit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun
Buku 2017 (dua ribu tujuh belas), berdasarkan usulan dari Dewan Komisaris.
Approved to delegate the authority of the GMS, as regulated in Article 21 paragraph 3 letter of the Articles of Association which
states that "Under the Annual GMS, the appointment of a Public Accountant who reviews the Company’s journal report based on
the proposal of the Board of Commissioners", to Series A Dwiwarna Shareholders to appoint A Public Accountant Firm (PAF) who
will audit the Company's Financial Report and Financial Report of Partnership and Community Development Program of Fiscal
Year 2017, including stipulating a replacement PAF in the case of the designated and determined PAF due to any reason unable to
complete the audit of the Company's Financial Report and Financial Report Program Partnership and Community Development of
the Fiscal Year 2017, based on the proposal of the Board of Commissioners.
Keempat 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk
Fourth Tahun Buku 2016 (dua ribu enam belas), serta menetapkan honorarium, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota
Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2017
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem untuk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas), serta
menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi untuk tahun 2017
1. Grant authority and power to the Series A Dwiwarna Shareholder to determine the amount of tantiem for the Fiscal Year
2016, as well as to determine the honorarium, allowances, facilities and other incentives for members of the Board of Com-
missioners for the Fiscal Year 2017
2. Grant authority and power to the Board of Commissioners by obtaining written approval from the Series A Dwiwarna Share-
holders to determine the tantiem amount for the fiscal year 2016, as well as stipulating salaries, allowances, facilities and
other incentives for the Board of Directors for the year 2017.
Kelima Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
Fifth Penuh dalam rangka Program Opsi Kepemilikan Saham untuk Manajemen dan Pegawai (Management& Employee Stock Option Plan/
MESOP) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini
Approved the transfer of authority to the Board of Commissioners to increase the Issued Capital and the Fully Paid Capital in the
framework of the Management & Employee Stock Option Plan (MESOP) for a period of 1 (one) year as of the close of this Annual GMS
Keenam Menyetujui penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Kekayaan Bersih Perseroan saat ini dan yang akan datang dalam
Sixth rangka mendapatkan fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan
Masyarakat (melalui Efek selain Efek Bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum)
Approve the underwriting of more than 50% (fifty percent) of the Company's current and future Net Wealth in order to obtain facili-
ties to be received by the Company from Banking Financial Institutions, Non-Banking Financial Institutions and Society (through
Securities other than Equity Securities through Public Offering)
Approving the Inauguration of Regulation of the Minister of SOEs and their Changes:
1. Regulation of the Minister of SOEs Number: PER-11 / MBU / 09/2015 dated September 28, 2015 on Amendment to Regu-
lation of Minister of SOE Number: PER-08 / MBU / 06/2015 regarding Reporting Guidelines Actual Use of Additional Funds
- State Equity Participation to State-Owned Enterprises and Limited Liability Companies
2. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number: PER-02 / MBU / 06/2016 dated June 20, 2016 on Amend-
ment of Regulation of Minister of SOE Number PER-04 / MBU / 2014 regarding Guideline for Stipulation of Directors, Board
of Commissioners and Board of Auditors of State-Owned Enterprises;
3. Regulation of the Minister of SOE Number: PER-03 / MBU / 12/2016 dated December 16, 2016 on the change of the Minis-
ter of SOE Number: PER-09 / MBU / 07/2015 on Partnership Program -and CSR Program of State-Owned Enterprises
10,717,633,937 100% - - - -
Kedelapan Mengesahkan laporan realisasi penggunaan tambahan dana Penyertaan Modal Negara Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas) dan
Eighth realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum melalui penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
dahulu I (satu) Perusahaan Perseroan (Persero) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT WASKITA KARYA Tbk untuk periode Tahun
Buku 2016
Approved the report on the realization of the additional use of State Equity Participation Funds for Fiscal Year 2015 and the realiza-
tion on the proceeds of the Public Offering through the addition of capital by granting Pre-emptive Rights I (one) PERSEROAN
WASKITA KARYA Tbk for the period of Fiscal Year 2016
10,717,633,937 100% - - - -
Kesembilan 1. Menyetujui perubahan dan/atau penyesuaian standarisasi Anggaran Dasar BUMN Terbuka dengan cara menyusun kembali
Ninth seluruh Anggaran Dasar Perseroan, sesuai Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk melakukan perubahan dan/atau
perbaikan terhadap ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dimaksud dalam hal terdapat perubahan dan/atau
perbaikan terhadap ketentuan ketentuan yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang termasuk Instansi yang terkait
dengan perusahaan publik dan/atau Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.
3. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan dan/atau
penyesuaian Anggaran Dasar tersebut ke Akta Notaris dan selanjutnya mengajukan persetujuan dan pelaporan serta
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/
atau Instansi yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Approved the amendment and / or adjustment of standardization of the Published SOEs Articles by recompiling the entire
Articles of Association, in accordance with the Letter of the Minister of State-Owned Enterprises as the Series A Dwiwarna
Shareholder.
2. Grant power and authority to the Series A Dwiwarna Shareholders to form changes and / or improvements to the provisions
of the Articles of Association as referred to in the event of any amendment and / or correction to the provisions issued by the
competent agency including the related Agencies public and / or Series A Dwiwarna Shareholder
3. To approve the grant of power to the Board of Directors of the Company with the right of substitution to declare the amend-
ment and / or adjustment of the Articles of Association to the Notary and subsequently submit the approval and reporting
and notification of the amendment of the Company's Articles of Association to the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia and / authorized in accordance with applicable laws and regulations.
Kesepuluh Surat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SR-179/MBU/03/2017, mengenai pemberhentian dan pengangkatan Pengurus
Tenth Perseroan sebagai berikut:
Memberhentikan dengan hormat Saudara ADI WIBOWO sebagai Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan ucapan
terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan oleh yang bersangkutan selama menjabat sebagai Anggota Direksi
Perseroan.
Pengangkatan Anggota Direksi tersebut berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan
yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan dan paling lama 5 (lima) tahun, dengan memperhatikan peraturan perundang undangan
di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.
Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises No. SR-179 / MBU / 03/2017, regarding the dismissal and appointment of the
Company's Board of Directors as follows:
Honorably dismissed Mr. ADI WIBOWO as the Board of Directors of the Company, effective as of the closing of this Meeting, high appre-
ciation for the contribution of personnel and thoughts given by the concerned during his term as Member of the Board of Directors.
The appointment of the members of the Board of Directors shall be effective since the closing of this AGMS and expire until the closing
of the 5th Annual General Meeting of Shareholders since the appointment and for a maximum period of 5 (five) years, taking into account
the laws and regulations of the Capital Market and without prejudice to the rights of GMS to’ terminate at any time.
Dengan adanya pemberhentian, pengangkatan, perubahan nomenklatur, dan pengalihan tugas Anggota Direksi tersebut, maka susunan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah -sebagai berikut :
DIREKSI
Direktur Utama : Tuan Insinyur MOHAMMAD CHOLIQ
Direktur Keuangan/Direktur Independen : Tuan TUNGGUL RAJAGUKGUK;
Direktur Operasi I : Tuan Insinyur ADI WIBOWO;
Direktur Operasi II : Tuan Insinyur NYOMAN WIRYA ADNYANA;
Direktur Operasi III :Tuan BAMBANG RIANTO;
Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia : Tuan AGUS SUGIONO
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Tuan Doktorandus BADRODIN HAITI;
Komisaris : Tuan ARIF BAHARUDIN;
Komisaris : Tuan Profesor Doktor RADEN AGUS SARTONO, Magister of Business Administration;
Komisaris : Tuan Insinyur DANIS HIDAYAT SUMADILAGA
Komisaris Independen : Tuan VIKTOR S.SIRAIT;
Komisaris Independen : Tuan MUHAMMAD AQIL IRHAM.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam
Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada -Kementerian Hukum dan HAM
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
With the termination, appointment, nomenclature change and assignment of the Board of Directors, the composition of the Board of
Directors and Board of Commissioners are as follows:
BOARD OF DIRECTORS
President Director: Mr. MOHAMMAD CHOLIQ, Bachelor of Engineering
Director of Finance / Independent Director: Mr. TUNGGUL RAJAGUKGUK;
Director of Operational I: Mr. ADI WIBOWO, Bachelor of Engineering
Director of Operational II: Mr. NYOMAN WIRYA ADNYANA, Bachelor of Engineering
Director of Operational III: Mr. BAMBANG RIANTO;
Director of Development and Human Resources: Mr. AGUS SUGIONO
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner: Mr. Doctorandus BADRODIN HAITI;
Commissioner: Mr. ARIF BAHARUDIN;
Commissioner: Mr. Professor Doctor RADEN AGUS SARTONO, Master of Business Administration;
Commissioner: Mr. DANIS HIDAYAT SUMADILAGA, Bachelor of Engineering
Independent Commissioner: Mr. VIKTOR S.SIRAIT;
Independent Commissioner: Mr. MUHAMMAD AQIL IRHAM.
Grant power and authority to the Board of Directors with the right of substitution to perform all necessary actions related to this agenda
decision in accordance with applicable laws and regulations, including to declare in a separate Notary Deed and notify the composition of
the Board of Directors and Board of Commissioners to the Ministry Law and Human Rights in accordance with applicable provisions.
Hasil RUPS Tahunan tahun buku 2016 telah dipublikasikan Results of Annual GMS 2016 was published on 21 March
pada tanggal 21 Maret 2017 di harian Bisnis Indonesia, serta in the daily bisnis Indonesia, Company’s website and was
website Perseroan dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa submitted to the Financial Services Authority and Indonesia
Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada 21 Maret 2017 Stock Exchange on March 21, 2017.
Pada tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan Rapat In 2016, the Company held 2 (two) General Meeting of
Umum Pemegang Saham sebanyak 2 (dua) kali, yaitu 1 (satu) Shareholders: 1 (one) Annual GMS 2015 and 1 (one) Extra-
kali RUPS Tahunan tahun buku 2015 dan 1 (satu) kali RUPS ordinary GMS
Luar Biasa.
Seluruh keputusan RUPS tersebut telah direalisasikan pada All GMS’s decisions has been realized in the fiscal year 2016
tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut : with the following details:
Adapun keputusan dan realisasi keputusan RUPS Tahunan Decisions and realizations of the 2015 GMS are as follows:
tahun buku 2015 adalah sebagai berikut :
1 Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta Telah Direalisasikan
mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Has been realized
Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali sesuai laporannya Nomor: R.4.1/02010212016 tanggal 5 Februari 2016,
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam Tahun
Buku yang berakhir pada tanggal 3l Desember 2015 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana
dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.
Approved the Annual Report for the 2015 Fiscal Year, including Supervisory Duty Report of the Board of
Commissioners, and approved the Company’s Financial Statement for the 2015 Fiscal Year, audited by Public
Accounting Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali pursuant to report Number: R.4.1/02010212016 dated
February 5, 2016, and provide full release and discharge to the Board of Directors and Board of Commissioners
regarding the management and monitoring activities performed during the Fiscal Year ended on December 31, 2015,
as long as the actions taken are not considered as criminal acts and stated in the Company’s reports.
Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan
Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali sesuai
Iaporannya Nomor: R.4.1/023A10212016 dan Nomor: R.4.11023810212016 tanggal 5 Februari 2016 serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut
bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.
Ratified the Annual Report of Partnership and Community Development for the 2015 Fiscal Year, including PKBL
Financial Statements audited by Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali pursuant to report
Number: R.4.1/02010212016 and No: R.4.11023810212016 dated February 5, 2016, and provide full release
and discharge to the Board of Directors and Board of Commissioners regarding the management and monitoring
activities on PKBL of the 2015 Fiscal Year, as long as the actions taken are not considered as criminal acts and stated
in the Company’s reports.
2 Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015 sebesar Rp1.047.73 8.098.920,- sebagai berikut: Telah Direalisasikan
Determined the usage of Net Profit from the 2015 Fiscal Year of Rp1,047,73 8,098,920,- as follows: Has been realized
• Dividen sebesar Rp209.547.624.362,15 atau 20% dari laba bersih, ditetapkan sebagai dividen tunai, sehingga
dividen bagian negara RI atas kepemilikan 66,04% saham sebesar Rp138.391.786.595,10
Dividend of Rp209,547,624,362.15 or 20% from net profit, was determined as cash dividend, making the
dividend of the Republic of Indonesia on the ownership of 66.04% shares of Rp138,391,786,595.10.
• Cadangan Wajib sebesar Rp209.547.619.784 atau 20% dari laba bersih
Mandatory Reserve of Rp209,547,619,784 or 20% from net profit
• Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp628.642.854.773,85 atau 60% dari laba bersih.
Unappropriated retained earnings of Rp628,642,854,773.85 or 60% from net profit.
• Besaran dana untuk PKBL Tahun Buku 2016 dihitung equivalen ±2% dari Laba Bersih Tahun Buku yang berakhir
pada 31 Desember 2015 yang sumber dananya dari beban Perseroan serta sisa saldo dana PKBL dari rangkaian
tahun sebelumnya.
The amount of fund for PKBL of the 2016 Fiscal Year is calculated with an equivalent of ±2% from Net Profit
of the Fiscal Year ended on December 31, 2015. The source of fund was from the Company’s costs and the
remaining balance of PKBL fund from the previous fiscal years.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut
pelaksanaan pembagian dividen Tahun Buku 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan
pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.
Granted authority and power to Board of Directors with substitution right to further manage dividend distribution for
the 2015 Fiscal Year based on the prevailing regulations, including rounding up payment of dividend per share.
3 Menetapkan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk melakukan audit Laporan Telah Direalisasikan
Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2016 dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Has been realized
Program Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan.
Appointment of Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners to audit the Company’s Con-
solidated Financial Statements of the 2016 fiscal year and Financial Statement of the Implementation of Partnership
& Community Development Program (PKBL).
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor
Akuntan Publik tersebut, serta menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan
Perseroan dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan
Tahun Buku 2016.
Granted authority to the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements for the Pub-
lic Accounting Firm, and appointed a substitute Public Accounting Firm in the event of Public Accounting Firm Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, due to any reason whatsoever, is unable to perform audit for the Company’s
Financial Statements and Annual Report on the Implementation of Partnership and Community Development (PKBL)
for the 2016 Fiscal Year.
4 Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Telah Direalisasikan
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem Tahun Buku 2015, serta menetapkan gaji dan Has been realized
honorarium serta tunjangan dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun 2016.
Granted authority and power to the Board of Commissioners with the prior approval from the shareholders of
Dwiwarna Series A to determine the amount of tantiem for the 2015 fiscal year and determine the of the salary,
honorarium, benefits and other facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners for 2016..
5 Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan Modal ditempatkan
dan disetor penuh dalam rangka program Opsi Kepemilikan Saham untuk Manajemen dan Pegawai (Management &
Employee Stock Option PIan, MESOP) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan ini.
The approval to grant authority to the Board of Commissioners to increase the amount of issued and paid-in capital
for the Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) for 1 (one) year starting from the closing of this an-
nual GMS.
6 Menyetujui penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari kekayaan bersih Perseroan saat ini dan yang akan datang
dalam rangka mendapatkan fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan dari Lembaga Keuangan Bank, Lembaga
Keuangan Bukan Bank dan Masyarakat (melalui Efek selain Efek Bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum).
Guarantee agreement for more than 50% (fifty percents) of the Company’s net wealth for the year and the future to
acquire facilities from Bank Financial Institutions, Non-Bank Financial Institution and the Public (through Securities
other than Equity Securities through Public Offering).
8 Dalam penyampaian mata acara rapat kedelapan tidak dilakukan pengambilan keputusan karena sifatnya hanya
penyampaian laporan.
There was no decision-making process in the announcement of the eighth meeting agenda as the event was held to
deliver reports.
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama : M. Choliq
President Director
Direktur : Tunggul Rajagukguk
Director
Direktur : Agus Sugiono
Director
Direktur : Desi Arryani
Director
Direktur : Adi Wibowo
Director
Direktur : Nyoman Wirya Adnyana
Director
Dewan Komisaris /Board of Commissioners
Komisaris Utama /President Commissioner : Moh. Hasan
Komisaris Independen /Independent Commissioner : M. Aqil Irham
Komisaris Independen /Independent Commissioner : Viktor S. Sirait
Komisaris /Commissioner : Arif Baharudin
Komisaris /Commissioner : Danis Hidayat Sumadilaga
Komisaris /Commissioner : R. Agus Sartono
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan
yang diperlukan berkaitan dengan keputusan mata acara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan pengurus perseroan
kepada Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Granted power and authority with substitution right to the Board of Directors to take any necessary action regard-
ing the resolutions of the agenda pursuant to the prevailing regulations, including the right to state the actions in a
separate Notarial Deed and announce the management composition to the Ministry of Law & Human Rights based
on the regulations in force.
Adapun keputusan dan realisasi keputusan RUPS Luar Biasa The decisions and realizations of the 2016 Extra-ordinary
2016 adalah sebagai berikut : GMS are as follows:
Keputusan RUPS Luar Biasa 2016 juga telah disampaikan The decision of the 2016 Extra-ordinary GMS has been
kepada : submitted to:
Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat sdri. Desi Arryani sebagai sebagai Direktur Perseroan terhitung
sejak tanggal 29 Agustus 2016 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan
oleh yang bersangkutan selama menjabat sebagai Direksi Perseroan.
1
Confirmed the honorable discharge of Mrs. Desi Aryani as the Company’s Director since August 29, 2016 with
appreciation for energy and thought given by the concerned during her service as the Board of Directors.
Memberhentikan dengan hormat sdr. Mohamad Hasan sebagai Komisaris Utama Perseroan dengan ucapan
terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan oleh yang bersangkutan selama menjabat
Telah Direalisasikan
2 sebagai Direksi Perseroan.
Has been realized
Honorably dismissed Mr. Mohamad Hasan as President Commissioner with appreciation for energy and
thought given by the concerned during his service as the Board of Commissioners.
Mengangkat sdr. Badrodin Haiti sebagai Komisaris Utama Perseroan. Telah Direalisasikan
3
Appointed Mr. Badrodin Haiti as President Commissioner. Has been realized
Pengangkatan Komisaris Utama sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga) berlaku sejak ditutupnya RUPS
Perseroan dan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatan yang
bersangkutan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa
mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Telah Direalisasikan
4
Appointment of President Commissioner as stated in point 3 (three) shall come into force since the closing of Has been realized
GMS and end until the closing of the 5th AGM since the
appointment of the concerned, by considering laws and regulations in Capital Market and without reducing
GMS rights to dismiss at any time.
Dengan adanya pemberhentian Direksi serta pemberhentian dan pengangkatan Dewan Komisaris tersebut, maka
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
With the dismissal of the Board of Directors as well as dismissal and appointment of the Board of Commis-
sioners, composition of the Board of Directors and Board of Commissioners is as follows:
Direksi / The Board of Directors
Direktur Utama / President Director : M. Choliq
Direktur Keuangan & Strategi/ Director of Strategy & Finance: Tunggul Rajagukguk
Direktur SDM & Sistem/ Director of System & Human Capital : Agus Sugiono
Direktur Operasional l/ Director of Operational l : Adi Wibowo Telah Direalisasikan
5
Direktur Operasional ll/ Director of Operational ll : Nyoman Wirya Adnyana Has been Realized
DEWAN KOMISARIS
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Board of Commissioners
Peran Dewan Komisaris dalam struktur tata kelola perusahaan In the Company’s governance structure, the Board of
berfungsi sebagai organ yang memiliki kewenangan Commissioners serves as an instrument with authority to
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus perform general and/or specified monitoring, pursuant to
sesuai anggaran Dasar serta memberikan nasihat kepada the Articles of Association, and give advices to the Board
Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perusahaan. Dewan of Directors regarding the Company’s management. The
Komisaris juga memiliki tugas untuk melakukan pemantauan Board of Commissioners also monitors the effectiveness of
terhadap efektivitas praktik GCG yang diterapkan perusahaan. GCG practice implemented by the Company. In other words,
Dengan kata lain, penekanan peran Dewan Komisaris adalah the Board of Commissioners’ role is emphasized to run the
untuk menghidupkan proses check and balances pengelolaan check and balance process for management engaged by the
yang dijalankan oleh manajemen perusahaan. management.
Dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk The Board of Commissioners is collectively responsible for
melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada supervising and providing advices to the Board of Directors
Direksi serta memastikan bahwa Perseroan melaksanakan and ensuring that the Company implements GCG in all levels of
GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. the organization. The position of the Board of Commissioners,
Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris including the President Commissioner, is equal. To support
termasuk Komisaris Utama adalah setara. Dalam rangka their duty implementation, the Board of Commissioners
mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu is assisted by the Audit Committee and Risk Mangement
oleh Komite Audit serta Komite Pemantau Manajemen Risiko. Committee.
Terdapat 2 (dua) tingkatan fungsi pengawasan Dewan There are 2 level of supervisory function of the Board of
Komisaris, yakni: Commissioners, namely:
• level Performance, yaitu fungsi Dewan Komisaris melakukan • Performance level, the Board of Commissioners
pengawasan dengan memberikan pengarahan dan conducts supervision by giving directions and guidance
petunjuk kepada Direksi serta memberikan masukan to the Board of Directors as well as giving input to GMS.
kepada RUPS.
• level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan • Conformance level, namely the next step of supervisory
pengawasan pada tahap selanjutnya untuk memastikan activity implementation to ensure that the advice has
nasihat telah dijalankan serta dipenuhinya ketentuan been followed and the fulfillment of provision in the
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran prevailing laws and regulations and the Articles of
Dasar yang berlaku. Association.
Dalam SK Direksi Nomor 39/SK/WK/2017 tentang Prosedur In the Decree of the Board of Directors Number 39/SK/
Waskita Bidang Tata Kelola Perusahaan, dan SK Direksi WK/2017 on Waskita Procedures on Corporate Governance,
Nomor 37/SK/WK/2017 tentang Prosedur Waskita Bidang and Decree of the Board of Directors Number 37/SK/
Hubungan Kerja Komisaris & Direksi; terdapat di dalamnya WK/2017 on Waskita Procedures for Working Relations
pembahasan mengenai Dewan Komisaris. Di mana dijabarkan of Commissioners & Directors; there is a discussion on
tentang tugas, kewajiban, wewenang, hak dan tanggung the Board of Commissioners. Where elaborated on the
jawab Dewan Komisaris. Dalam SK tersebut juga diterangkan duties, obligations, authorities, rights and responsibilities
mengenai keanggotaan dan standar penilain kinerja Dewan of the Board of Commissioners. The decree also describes
Komisaris. membership and performance evaluation standards of the
Board of Commissioners.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Agar pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung jawab In order to implement the Board of Commissioners’ functions,
Dewan Komisaris dapat berjalan dengan baik, Perseroan duties and responsibilities, the Company has prepared
telah menyusun Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang the Working Guidelines of the Board of Commissioners
dituangkan dalam Prosedur Waskita Bidang Hubungan Kerja as outlined in the Working Procedures of the Board of
Komisaris & Direksi (PW-HKD). PW-HKD dibuat dalam rangka Commissioners & Directors (PW-HKD). PW-HKD had been
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian saran atas made in conducting supervisory duties and giving advice
pengelolaan perusahaan kepada Direksi. PW-HKD merupakan on the management to the Board of Directors. PW-HKD is
hasil modifikasi dari berbagai peraturan yang berlaku bagi the result of modification of various rules applicable to the
perusahaan dan praktik-praktik terbaik (best practices) company and best practices of Good Corporate Governance
prinsip-prinsip Good Corporate Governance, prinsip-prinsip principles, corporate legal principles, prevailing laws and
hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang regulations, direction from shareholders, and the provisions
berlaku, arahan dari pemegang saham, serta ketentuan of the Budget Company’s Principles governing the work of
Anggaran Dasar Perusahaan yang mengatur tata kerja Dewan the Board of Commissioners. PW-HKD contains instructions
Komisaris. PW-HKD berisi tentang petunjuk tata laksana kerja on the work of the Board of Commissioners and the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan Directors and explains the stages of activities in a structured,
aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, systematic, understandable, and can be run consistently, can
dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan be a reference for the Board of Commissioners and Directors
bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas in carrying out their respective duties to achieve the Vision
masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, and Mission Company, so it is expected to achieve high work
sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi standards in line with GCG principles.
selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Tujuan PW-HKD adalah memberikan pedoman kepada Dewan The objective of PW-HKD is to provide guidance to the Board
Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan-peraturan of Commissioners and the Board of Directors in understanding
yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. the regulations relating to the working procedures of the
Pedoman dan tata tertib Kerja Dewan Komisaris dalam PW- Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board
HKD Perusahaan menjadi pedoman praktis bagi Dewan of Commissioners’ Working Guidelines and Code of Conduct
Komisaris dan Direksi dalam penerapan GCG di perusahaan. in the Company’s PW-HKD serve as a practical guideline for
Adapun perihal yang disusun dalam PW-HKD meliputi the Board of Commissioners and the Board of Directors in the
penjelasan fungsi, tugas, kewajiban dan tanggung jawab, implementation of GCG in the company. The matters covered in
serta hak dan wewenang Dewan Komisaris, keanggotaan PW-HKD include explanations of functions, duties, obligations
Dewan Komisaris, komposisi Dewan Komisaris Independen, and responsibilities, as well as the rights and authority of the
kriteria anggota Dewan Komisaris dan masa jabatannya, Board of Commissioners, the membership of the Board of
standar penilaian kinerja Dewan Komisaris, independensi Commissioners, the composition of the Board of Independent
dan benturan kepentingan, pelaporan, program pengenalan Commissioners, the criteria of the members of the Board of
dan peningkatan kapabilitas, remunerasi Dewan Komisaris, Commissioners and their tenure, the performance appraisal
mekanisme rapat Dewan Komisaris, penjelasan mengenai standards of the Board of Commissioners, and conflicts of
keberadaan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, serta interest, reporting, recognition and enhancement of capability
hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi. program, remuneration of the Board of Commissioners,
meeting mechanism of the Board of Commissioners,
explanation on the existence of Committees under the Board
of Commissioners, and the working relationship of the Board
of Commissioners and Board of Directors.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Adanya kebijakan pengangkatan dan pemberhentian Dewan The policy for the appointment and dismissal of the Board of
Komisaris bertujuan untuk menciptakan regenerasi serta Commissioners is stipulated to encourage regeneration and
menjaga independensi dan kredibilitas fungsi pengawasan maintain the independency and credibility of the monitoring
perusahaan agar selalu transparan, akuntabel, serta function. The policy ensures that the monitoring system remains
kompetitif dalam mengikuti perkembangan dunia usaha transparent, accountable and competitive in keeping up with
khususnya pada industri konstruksi. business development, particularly in construction industry.
Kecakapan dan kemampuan Dewan Komisaris dibutuhkan The Company requires the skills and ability of the Board of
Perseroan dalam setiap pengambilan keputusan atau Commissioners for either decision-making process or drafting
penyusunan kebijakan strategis. Melalui kompetensi yang up strategic policy. With such competence, the Company shall
dimiliki, Perseroan dapat memperoleh pandangan profesional gain professional opinion and consideration with various point
maupun pertimbangan dari setiap anggota Dewan Komisaris of views from members of the Board of Commissioners for an
dari sudut pandang yang beragam agar kebijakan yang effective and accurate policy emphasized on independency
dirumuskan oleh Perseroan jauh lebih efektif, tepat dan tentunya aspects. Thus, the operational process is expected to be in
mengedepankan aspek-aspek independensi. Dengan begitu, line with the designated vision and targets.
jalannya operasional Perseroan diharapkan sesuai dengan visi
maupun target yang telah dicanangkan.
Pengangkatan Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan The appointment of the Board of Commissioners shall be in
umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board Manual. conformity with the general and specified requirements set
Pengangkatan anggota baru juga mempertimbangkan in the Board Manual. The appointment of new member shall
kebutuhan Perseroan serta kriteria pokok meliputi kemampuan, also consider the Company’s needs and basic criteria the
kemauan, serta sikap. Anggota Dewan Komisaris dapat candidates have, such as capacity, intention and personality.
diberhentikan oleh RUPS, jika melakukan tindakan bertentangan Members of the Board of Commissioners can be dismissed
dengan Anggaran Dasar, terdapat indikasi melakukan kerugian by the GMS in the event that such members act against the
Perseroan, melalaikan kewajibannya, serta terdapat alasan Articles of Association or are assumed to cause loss to the
mendadak bagi Perseroan untuk memberhentikan anggota Company, neglect their duties or if there is any other urgent
tersebut. reasonable reason for the Company to make such dismissal.
Pada tahun 2017, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai In 2017, the composition of the Board of Commissioners is
berikut: as follows:
Dasar Pengangkatan
Tanggal Pengangka-
Nama Jabatan Domisili Pertama Akhir Masa Jabatan
tan Kembali
Name Position Domicile Legal Basis of the as- End of term
Date of re-assignment
signment
Badrodin Haiti Komisaris Utama Jakarta Selatan Pernyataan KEP RUPSLB 25 - Sampai RUPS
President South Jakarta November 2016 , Sesuai Akta Tahunan ke-5 setelah
Commissioner No.52 pengangkatan
EGMS Decision, November Until 5th Annual GMS
25, 2016, according to after appointment
deed No.52
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Dasar Pengangkatan
Tanggal Pengangka-
Nama Jabatan Domisili Pertama Akhir Masa Jabatan
tan Kembali
Name Position Domicile Legal Basis of the as- End of term
Date of re-assignment
signment
R. Agus Sartono Komisaris Jakarta Selatan Pernyataan KEP RUPST 24 - Sampai RUPS
Commissioner South Jakarta April 2015/ GMS Decision, Tahunan ke-5 setelah
April 24 pengangkatan
Sesuai Akta No.84 Until 5th Annual GMS
after appointment
Arif Baharudin Komisaris Bekasi KEP-134/MBU/2011 Pernyataan KEP RUPST Sampai RUPS
Commissioner S-2004/PPA/DU/0611 29 Maret 2016/ GMS Tahunan ke-5 setelah
Decision, April 24 pengangkatan
Sesuai Akta No.35 Until 5th Annual GMS
after appointment
Danis H. Sumadilaga Komisaris Jakarta Selatan Pernyataan KEP RUPST 24 - Sampai RUPS
Commissioner South Jakarta April 2015/ GMS Decision, Tahunan ke-5 setelah
April 24, 2015 pengangkatan
Sesuai Akta No. 84/ Deed Until 5th Annual GMS
No. 84 after appointment
M. Aqil Irham Komisaris Lampung Selatan Pernyataan KEP RUPST 24 - Sampai RUPS
Independen South Lampung April 2015/ Decision Annual Tahunan ke-5 setelah
Independent GMS, April 24, 2015 pengangkatan
Commissioner Sesuai Akta No.84/ Deed Until 5th Annual GMS
No. 84 after appointment
Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan bertugas The Board of Commissioners is an organ in the Company
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan that has duty and collectively responsible for supervision
pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas activity and giving suggestion to the Board of Directors for
pengelolaan perusahaan serta memastikan bahwa Perseroan management as well as ensures the good implementation of
melaksanakan GCG dengan baik. Dewan Komisaris tidak boleh GCG in the Company. The Board of Commissioners is not able
turut serta dalam mengambil keputusan operasional. to take part in operational decision-making.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
• Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap • In performing its duties, the Board of Commissioners:
anggota Dewan Komisaris:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang- a. Complies with the Articles of Association and the laws
undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, and regulations as well as principles of professionalism,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, efficiency, transparency, independency, accountability,
pertanggungjawaban, serta kewajaran; responsibility, and fairness;
b. Beritikad baik, penuh kehati-hatian, dan bertanggung b. Has good intention, is vigilant and responsible
jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan for supervising and giving advices to the Board of
pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Directors for the interest of the Company according to
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan its objectives.
Perseroan.
2. Tanggung Jawab Dewan Komisaris dalam melaksanakan 2. Responsibilities of the Board of Commissioners In
tugasnya, Dewan Komisaris berkewajiban untuk: carrying out its duties, the Board of Commissioners is
responsible for:
• Memberikan saran kepada Direksi dalam melaksanakan • Providing suggestions to the Board of Directors in
pengurusan Perseroan; implementing the Company’s management;
• Meneliti, menelaah, dan menandatangani serta • Examining, reviewing, and signing as well as approving
memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap or validating the Company’s Work Plan and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang prepared by the Board of Directors, at least 60 days
disiapkan Direksi, selambat-lambatnya 60 hari before the commencement of the next fiscal year;
kalender sebelum dimulainya tahun anggaran;
• Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, • Tracing the Company’s activity development, giving
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS opinion and suggestion to GMS concerning matters
mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi considered important in managing the Company;
kepengurusan Perseroan;
• Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi • Reporting immediately to GMS if there is any indication
gejala menurunnya kinerja Perseroan yang menimbulkan of declining performance that cause material impact in
dampak material sesuai dengan ketentuan peraturan accordance with the prevailing laws and regulations;
perundang-undangan yang berlaku;
• Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan • Examining and reviewing periodic report and annual
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani report prepared by the Board of Directors as well as
laporan tahunan; signing the annual report;
• Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan • Reporting to the Company regarding its share ownership
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan and/or its family in the Company and other companies;
tersebut dan Perseroan lain;
• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan • Submitting report on supervisory duties performed
yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya during the previous fiscal year to GMS;
kepada RUPS;
• Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas • Implementing other obligations in terms of supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak duty and advice provision, to the extent that it is not
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, contradicted with the laws and regulations, Articles of
Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Association, and/or resolution of GMS.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
• Memasuki pekarangan, gedung, dan kantor yang • Entering the yard, buildings, and offices used by the
dipergunakan oleh Perseroan; Company;
• Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau • Requesting description from the Board of Directors
pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang and/or other officials regarding the Company’s
menyangkut pengelolaan Perseroan; management;
• Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang • Knowing all policies and actions that have been and
telah dan akan dijalankan oleh Direksi; will be implemented by the Board of Directors;
• Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah • Requesting the Board of Directors and/or other
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk officials under the Board of Directors known by
menghadiri rapat Dewan Komisaris; the Board of Directors to attend the Board of
Commissioners’ meeting;
• Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris, jika • Appointing the Board of Commissioners Secretary,
dianggap perlu; if necessary;
• Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai • Dismissing temporarily the member of the Board
dengan ketentuan Anggaran Dasar; of Directors in accordance with the provision of the
Articles of Association;
• Membentuk Komite-komite lain selain Komite • Establishing other committees in addition to the Audit
Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan Committee, if considered necessary by taking into
kemampuan Perseroan; account the Company’s capability;
• Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan • Employing experts for certain matters and within
dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, specified period on the Company’s expense, if
jika dianggap perlu; considered necessary;
• Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam • Performing management action in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu circumstances for specified period in accordance
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar; with the provision of the Articles of Association;
• Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- • Attending the Board of Directors’ meeting and
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; sharing views on discussed matters;
• Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya • Implementing other supervisory authorities
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan provided that it does not contradict the laws and
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/ atau regulations, Articles of Association, and/or GMS
keputusan RUPS. resolution.
Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas kepada The Board of Commissioners distributes tasks to each
masing-masing anggota Dewan Komisaris berdasarkan member of the Board of Commissioners pursuant to Decision
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/SK/WK/DK/2015 Letter of the Board of Commissioners Number: 01/SK/WK/
tentang Pembagian Kerja Anggota-Angota Dewan Komisaris DK/2015 on Task Distribution of the Board of Commissioners
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tanggal 20 Januari 2015 of PT Waskita Karya (Persero) Tbk dated January 20, 2015 as
sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut: stipulated in the following table:
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Arif Baharudin Komisaris Membidangi perencanaan teknologi untuk mendukung peningkatan kinerja dan pengembangan perusahaan
Commissioner di bidang pabrik dan unit pendukung lainnya
M. Aqil Irham Komisaris Membidangi Hukum, GCG, SDM, Organisasi dan CSR
Independen
Independent
Commissioner
Viktor S. Sirait Komisaris Membidangi pemasaran, promosi dan penjualan serta pengawasan program Penyertaan Modal Negara
Independen (PMN)
Independent
Commissioner
Dewan Komisaris senantiasa mematuhi Anggaran Dasar dan In performing its duties, the Board of Commissioners
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar continuously comply with the Articles of Association and
modal di Indonesia serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, the applicable rules and regulations in the capital market
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, in Indonesian and principles of professionalism, efficiency,
serta kewajaran. Selain itu, Dewan Komisaris memiliki itikad transparency, independency, accountability, responsibility
baik, penuh kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam and fairness. In addition, the Board of Commissioners has
menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat good intention, is vigilant and responsible for supervising and
kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan giving advices to the Board of Directors for the interest of the
maksud dan tujuan Perseroan. Company according to its objectives.
Dalam menjalankan serta mengefektifkan pelaksanaan In performing duties more effectively, the Board of
tugas-tugasnya, Dewan Komisaris memiliki kewajiban antara Commissioners has obligation to conduct the following:
lain:
• Memberikan saran kepada Direksi dalam melaksanakan • Providing advices to the Board of Directors in
pengelolaan Perseroan; implementing the Company’s management,
• Menelaah, memberikan pendapat dan persetujuan RJPP • Reviewing, providing opinion and approving RJPP and
serta RKAP; RKAP,
• Mengikuti dan mengawasi perkembangan kegiatan • Following and overseeing the development of the
Perseroan; Company’s activities,
• Melaporkan dan mengusulkan pendapat kepada RUPS • Reporting and giving recommendation to the AGM if
apabila terjadi penurunan kinerja Perseroan, serta; there is a decrease in the Company’s performance, and
• Memberikan penjelasan, pendapat, serta saran kepada • Giving explanation, opinion and advices to the AGM on
RUPS mengenai Laporan Tahunan apabila diminta. Annual Report if requested.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Informasi mengenai kepemilikan saham Dewan Komisaris di Information on share ownership by the Board of
Perseroan adalah sebagai berikut: Commissioners is as follows:
Kepemilikan Saham
Nama Jabatan Share Ownership
Name Position
Waskita Karya
Perseroan memiliki dan menjalankan program pengenalan The Company owns and operates an introduction program for
bagi anggota Dewan Komisaris yang baru dengan tujuan new members of the Board of Commissioners with a view to
memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, rencana usaha providing an overview of business activities, future business
ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi tanggung plans, work guidance and others that are the responsibility of
jawab Dewan Komisaris. Program pengenalan disiapkan oleh the Board of Commissioners. The introductory program was
Sekretaris Perusahaan dengan melakukan kajian dokumen prepared by the Corporate Secretary by conducting document
yang terdiri dari dokumen Laporan Tahunan, Rencana Kerja review consisting of Annual Report, Work Plan and Corporate
dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Panjang Budget (RKAP), Long Term Corporate Plan (RJPP), Company’s
Perusahaan (RJPP), Anggaran Dasar Perusahaan, Corporate Articles of Association, Corporate Governance Policy (CGP),
Governance Policy (CGP), Standar Etika Perusahaan, Program Corporate Ethics Standards, The work of the Board of
Kerja Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan Commissioners and the Supporting Committee of the Board
Komisaris, Charter Dewan Komisaris, Charter Direksi dan of Commissioners, Charter of the Board of Commissioners,
Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris, serta peraturan Charter of Board of Directors and Board of Commissioners
perundangan yang terkait dengan proses bisnis Waskita Supporting Charter, as well as legislation related to Waskita
Karya. Karya business process.
Dalam SK Direksi Nomor 37/SK/WK/2017 Tanggal 18 In the Decree of the Board of Directors Number 37 / SK /
Desember 2017, disebutkan ketentuan mengenai pentingnya WK / 2017 Dated December 18, 2017, the provisions on
Program Pengenalan Dewan Komisaris baru, yang meliputi the importance of the new BoC Introduction Program are
hal-hal sebagai berikut: included, including the following:
1. Anggota Komisaris baru wajib diberikan Program 1. A new member of the Board of Commissioners shall be
Pengenalan given an Introduction Program
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
2. Komisaris Utama bertanggung jawab mengadakan 2. The President Commissioner shall be responsible for
program pengenalan atau jika berhalangan maka conducting the introduction program or if it is absent, the
tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan responsibility for implementing the program shall be on
berada pada Komisaris lainnya the other Commissioner
3. Materi program pengenalan tersebut antara lain meliputi: 3. The materials of the introduction program include among
others:
a. Gambaran mengenai PT Waskita Karya berkaitan a. The description of PT Waskita Karya relates to the
dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan , kinerja objectives, nature, scope of activities, financial
keuangan, operasi, strategi, rencana usaha jangka performance, operations, strategy, short and
pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko longterm business plan, competitive position, risk
dan berbagai masalah strategis lainnya and other strategic issues
b. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh PT Waskita b. Implementation of GCG principles by PT Waskita
Karya Karya
c. Tanggung jawab hukum Anggota Komisaris c. Legal Responsibility of Members of the Board of
Commissioners
d. Keterangan berekaitan dengan kewenangan yang d. Talks related to delegated, internal audit and external
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem authority, internal control systems and policies as
dan kebijakan pengendalian internal serta tugas dan well as the duties and roles of the Audit Committee.
peranan Komite Audit
e. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab e. A description of the duties and responsibilities of the
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
4. Program pengenalan yang diberikan dapat berupa 4. The introduction program can be a presentation and / or
presentasi dan/atau program lainnya yang dapat other program that can be tailored to the needs
disesuaikan dengan kebutuhan
Pada tahun 2017, tidak terdapat pergantian Komisaris, In 2017, there was no change of Commissioners, so the
sehingga program orientasi tidak dilaksanakan pada tahun orientation program was not implemented in that year.
tersebut.
Dewan Komisaris mengadakan rapat dan pertemuan baik The Board of Commissioners holds meeting, both internal
rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat bersama meeting of the Board and joint meeting with the Board of
Direksi serta Komite-komite. Rapat Dewan Komisaris Directors and Committees. The meeting is held periodically
umumnya diagendakan secara berkala dalam satu tahun buku for one fiscal year to discuss various monitoring needs and
untuk menindaklanjuti berbagai keperluan pengawasan dan provide advices for operational activities performed by the
pemberian saran atas aktivitas operasional yang dijalankan Board of Directors and its executives. Meeting of the Board
Direksi beserta jajarannya. Rapat Dewan Komisaris juga of Commissioners may be held outside of the stipulated
dapat diselenggarakan di luar agenda yang telah ditetapkan plan in the event of urgent issues which require immediate
jika terdapat hal-hal yang mendesak yang membutuhkan interference and roles of the Board of Commissioners.
peran dan tugas-tugas Dewan Komisaris di dalamnya.
Sepanjang 2017, Dewan Komisaris mengadakan 22 (dua In 2017, the Board of Commissioners held 22 (Twenty two)
puluh dua) kali pertemuan atau rapat dengan tingkat meetings with the attendance rate of the members as follows:
kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Ada pun agenda rapat dan kehadiran anggota Dewan The meeting agenda and attendance of members of the
Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris adalah sebagai Board of Commissioners in the meeting is as follows:
berikut :
Tanggal ARIF
PERIHAL BADRODIN M. AQIL R. AGUS
NO Rapat VIKTOR S DANIS.H.S BAHA-
SUBJECT HAITI IRHAM SATONO
Meeting Date RUDIN
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Tanggal ARIF
PERIHAL BADRODIN M. AQIL R. AGUS
NO Rapat VIKTOR S DANIS.H.S BAHA-
SUBJECT HAITI IRHAM SATONO
Meeting Date RUDIN
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Tanggal ARIF
PERIHAL BADRODIN M. AQIL R. AGUS
NO Rapat VIKTOR S DANIS.H.S BAHA-
SUBJECT HAITI IRHAM SATONO
Meeting Date RUDIN
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Tanggal ARIF
PERIHAL BADRODIN M. AQIL R. AGUS
NO Rapat VIKTOR S DANIS.H.S BAHA-
SUBJECT HAITI IRHAM SATONO
Meeting Date RUDIN
Program kerja Komisaris secara umum disesuaikan The Commissioners’ work program is generally adjusted to
dengan pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris tahun the duties of the Board of Commissioners of the previous year.
sebelumnya. Adapun pelaksanaan tugas Dewan Komisaris di The implementation of duties of the Board of Commissioners
tahun 2017: in 2017:
1. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan 1. To conduct supervisory duty on the policy of the Board
Direksi dalam melaksanakan pengelolaan perusahaan of Directors in implementing the management of the
sesuai dengan RJPP, RKAP termasuk KPI Direksi, serta company in accordance with RJPP, RKAP including
ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS dan KPI of the Board of Directors, as well as the Articles
peraturan-perundangan yang berlaku. of Association and the GMS and applicable laws and
regulations.
2. Mengawasi penerapan prinsip-prinsip GCG di Dewan 2. Supervise the application of GCG principles in the Board
Komisaris dan mengawasi penerapannya di dalam of Commissioners and oversee their application within
organisasi. the organization.
3. Memberi pandangan dan masukan Dewan Komisaris 3. Giving the Board of Commissioners an overall view and
secara keseluruhan atas laporan kinerja Direksi kepada input on the Board of Directors’ performance report to
RUPS. the GMS.
4. Membuat laporan pertanggungjawaban aktivitas dan 4. To prepare an accountability report of the activities and
kinerja Dewan Komisaris kepada RUPS. performance of the Board of Commissioners to the
General Meeting of Shareholders.
5. Memimpin Komite-komite yang dibentuk oleh Dewan 5. To lead the Committees established by the Board of
Komisaris dalam menjalankan seluruh tugas dan Commissioners in carrying out all the duties and working
hubungan kerja Komite. relations of the Committee.
6. Memberikan persetujuan kepada Direksi atau 6. Giving approval to the Board of Directors or giving
memberikan pendapat/rekomendasi kepada RUPS atas opinion / recommendation to the GMS on the Board of
rencana Direksi dalam melaksanakan kebijakannya Directors’ plan in executing its policies in accordance with
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. the Company’s Articles of Association.
7. Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan dan 7. Following the development of the company’s activities
memberikan pendapat dan saran Dewan Komisaris and providing opinions and suggestions from the Board
mengenai rencana dan pelaksanaan RJPP, RKAP, maupun of Commissioners on the plans and implementation
setiap masalah yang dianggap penting bagi Perusahaan. of RJPP, RKAP, or any issues deemed important to the
Company.
8. Memastikan agar Perusahaan mengungkapkan 8. Ensure that the Company discloses the implementation
pelaksanaan prinsip GCG dalam RUPS dan Laporan of GCG principles in the GMS and Annual Report.
Tahunan.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
9. Melakukan rapat-rapat dengan jajaran Direksi, Komite- 9. Conducting meetings with the Board of Directors,
komite Komisaris dan unit lain yang mempunyai Commissioners Committees and other units related to
hubungan dengan pengelolaan perusahaan, antara lain: the management of the Company, including:
i. Intern Komisaris i. Intern Commissioner
ii. Dengan Direksi ii. With the Board of Directors
iii. Dengan Unit yang terkait dengan Audit Internal, iii. With related Unit to Internal Audit, Risk Management
Manajemen Risiko dan pelaksanaan GCG and GCG implementation
iv. Dengan unit kerja / unit bisnis maupun cabang dalam iv. With work units / business units and branches in
rangka mendalami permasalahan perusahaan. order to explore the company problems.
v. Dengan Auditor Eksternal (KAP) v. With External Auditor (KAP)
Dewan Komisaris juga melaksanakan kegiatan kunjungan kerja The Board of Commissioners holds business visitation to
untuk memastikan kinerja Perseroan berjalan dengan baik di ensure the appropriate performance of the Company on the
lapangan. Beberapa kegiatan kunjungan Dewan Komisaris field. The activities held by the Board of Commissioners in
yang dilakukan sepanjang 2017, sebagai berikut: 2017 are as follows:
1 M. Aqil Irham 20-21 Desember 2017 Kunjungan ke Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi
December 20-21, 2017 A visit to toll roads solo-ngawi
Arahan dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dewan The guidance and recommendations by the Board of
Komisaris berguna untuk memberikan perbaikan serta Commissioners are used to improve and encourage effective
mendorong perumusan kebijakan yang efektif bagi Direksi policy drafting for the Board of Directors and its executives
Perseroan maupun jajarannya dengan mempertimbangkan by considering the aspects at hand. In 2017, the Board of
berbagai aspek yang ada. Sepanjang 2017, Dewan Komisaris Commissioners provided the following guidance:
telah memberikan arahan kepada Perseroan, antara lain:
1. Membuat perencanaan strategis dengan menetapkan 1. Set up a strategic planning by setting the company’s
target kinerja perusahaan tahun 2017. performance target by 2017.
2. Meminta Direksi menyusun Rencana Jangka Panjang 2. Requested the Board of Directors to prepare the
Perusahaan (RJPP) Anak Perusahaan untuk kurun waktu Company’s Long-Term Plan (RJPP) for the next 5 (five)
5 (lima) tahun mendatang. years.
3. Mengusulkan nama-nama Calon Direktur Operasi III. 3. Propose the names of Candidates for Operations Director III.
4. Mereview penilaian kinerja dan hasil assessment pejabat 4. Review performance appraisals and official assessment
1 (satu) layer di bawah Direksi yang dilakukan oleh results 1 (one) layer under the Board of Directors
Lembaga yang telah direkomendasikan oleh pemegang conducted by the Agency recommended by Dwi Warna
saham Dwi Warna Seri A. Seri A. shareholders.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
5. Mengusulkan gaji/honorarium Direksi dan Dewan 5. Propose a salary / honorarium of the Board of Directors
Komisaris Tahun 2017. and Board of Commissioners of 2017.
6. Mengusulkan pinjaman (Shareholder Loan) kepada Anak 6. Propose a loan (Shareholder Loan) to the Subsidiary.
Perusahaan.
7. Melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan 7. Increase paid up capital and placed in subsidiaries.
pada anak perusahaan.
8. Merekomendasikan Perusahaan untuk memberikan 8. Recommending the Company to provide the widest
informasi seluas-luasnya kepada stakeholders tentang information to stakeholders about the development of
perkembangan kinerja dan diverifikasi usaha perusahaan. performance and verification of the company’s business.
9. Meminta Direksi untuk melakukan optimalisasi kinerja 9. Requesting the Board of Directors to optimize the
anak perusahaan dalam rangka meningkatkan kinerja performance of subsidiaries in order to improve the
perusahaan induk. performance of the parent company.
10. Menyusun proyeksi laporan keuangan 5 tahun ke depan. 10. Prepare the projection of financial statements for the
next 5 years.
11. Melakukan percepatan implementasi dan pengelolaan 11. Accelerate the implementation and management of ERP
sistem ERP. systems.
12. Menetapkan Batasan dan/atau kriteria Aksi Korporasi 12. Establish Limits and / or Corporate Action criteria
yang dilakukan oleh Direksi yang akan dimintakan conducted by the Board of Directors to be requested for
persetujuan kepada pemegang Saham Seri A Dwi Warna. approval to the holders of Dwi Warna Seri A Shares.
13. Memberikan apresiasi terhadap kinerja Perusahaan yang 13. To give appreciation to the performance of the Company
pencapaiannya melebihi RKAP pada Semester I 2017. whose achievement exceeds the RKAP in the first
semester of 2017
14. Menentukan pencapaian target RKAP dan Key 14. Determine the achievement of RKAP targets and Key
Performance Indikator Tahun 2017 Performance Indicators Year 2017
15. Meminta Direksi untuk meningkatkan koordinasi dengan 15. Requesting the Board of Directors to improve coordination
pihak terkait antara lain Kementerian PUPR, PT Jasa with related parties including Ministry of PUPR, PT Jasa
Marga dan stakeholder lainnya dalam rangka rencana Marga and other stakeholders in the framework of the
penjualan (Divestasi) saham Anak Perusahaan. divestment plan of the Subsidiary’s shares.
16. Meminta Direksi agar melakukan koordinasi dengan 16. Requests the Board of Directors to coordinate with the
Direksi Anak Perusahaan terkait akan dilakukannya Board of Directors of the related Subsidiaries to perform
general audit laporan keuangan PT Waskita Karya the general audit of PT Waskita Karya (Persero) Tbk’s
(Persero) Tbk dan Anak-anak Perusahaan. financial statements and Subsidiaries.
17. Mengevaluasi divestasi ruas jalan tol yang dimiliki. 17. Evaluate the divestment of toll roads owned.
18. Melakukan review atas implementasi dan meningkatkan 18. Reviewing the implementation and improving the control
pengendalian dan pengawasan atas pelaksanaan SMK3 and supervision over the implementation of SMK3 in the
di Perseroan. Company.
19. Memantau penerapan dan pelaksanaan GCG di 19. Monitor the implementation of GCG in the Company.
Perusahaan. 20. Agree and approve the revised Contract Management
20. Menyetujui dan mengesahkan revisi Kontrak Manajemen Key Performance Indicators (KPI) of 2017 between
Key Performance Indicators (KPI) tahun 2017 antara Directors.
Direksi.
Sebelum arahan dan rekomendasi diajukan kepada Direksi, Before Direction and Recommendation are proposed to
Dewan Komisaris bersama-sama Komite di bawah Dewan the Board of Directors, the Board of Commissioners and
Komisaris mengadakan pertemuan untuk membahas materi Committee under the Board of Commissioners held meeting
yang ada sebagai proses check and balances. Hal tersebut to discuss the existing material as check and balance process.
bertujuan agar arahan dan rekomendasi yang diberikan This is necessary thus the direction and recommendation
proposed to the Board of Directors are relevant to the current
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
kepada Direksi relevan dengan perkembangan dan situasi situation and development of the Company as well as being
terkini Perseroan serta tentunya dapat dijalankan secara effective in the implementation.
efektif.
Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris Perseroan telah During 2017, the Company Board of Commissioners issued
mengeluarkan sebanyak 6 surat keputusan 6 decisions
Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat Dewan In the Meeting of the Board of Commissioners, decisions are
Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat stipulated through deliberation pursuant to the board manual.
yang mengacu kepada board manual sebagai pedoman. In the event that such deliberation cannot bring out results,
Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai, decisions shall be made through majority votes. The meeting
maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara consists of internal meeting and meeting with the Board of
terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal Directors to discuss a number of operational and financial
dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas management aspects of the Company. Quorum in internal
berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial meeting of the Board of Commissioners or joint meeting of
Perseroan. Ketentuan Kuorum dalam rapat internal Dewan the Board of Directors is 50%+1.
Komisaris maupun rapat gabungan dengan Direksi adalah
50%+1.
Perseroan memiliki kebijakan suksesi Dewan Komisaris The Company has succession policy of the Board of
yang terdiri dari persyaratan kualifikasi anggota, program Commissioners which consists of member qualification
pengenalan dan orientasi, serta evaluasi atas kinerja pada requirement, orientation and production program, and
masing-masing anggota Dewan Komisaris. Persyaratan evaluation of performance on each member of the Board of
anggota Dewan Komisaris di Perseroan mengikuti Undang- Commissioners. The requirement of member of the Board
undang Perseroan Terbatas, peraturan perundang-undangan of Commissioners in the Company complies with the Law
di bidang pasar modal, serta peraturan perundang-undangan on Limited Liability Company, laws and regulations in capital
yang terkait dengan kegiatan bisnis Perseroan. Perseroan market, and laws and regulations related to the Company’s
senantiasa mengangkat anggota Dewan Komisaris yang business activity. The Company always appoints member of
bersih dari perkara hukum. the Board of Commissioners who is clean from any lawsuit.
Program pengenalan dan orientasi anggota Dewan Komisaris The orientation and introduction program of member of
baru merupakan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan the Board of Commissioners are responsibility of Corporate
yang bertugas memberikan materi program seperti: Secretary assigned to give material such as:
• Anggaran Dasar Perseroan • The Company’s Articles of Association
• Peraturan perundang-undangan terkait bisnis Perseroan • Laws and regulations related to the Company’s business
• Laporan Tahunan Perseroan • The Company’s Annual Report
• Rencana Jangka Panjang • Long Term Plan
• Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan • Work Plan and Annual Budget
• Program Kerja Dewan Komisaris • Work Program of the Board of Commissioners
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Evaluasi atas kinerja masing-masing anggota Dewan Evaluation of the performance of each member of the
Komisaris dilakukan melalui penilaian terhadap Key Performance Board of Commissioners is carried out by assessing their
Indicator anggota. Berdasarkan hasil evaluasi KPI Dewan Key Performance Indicator. Based on the KPI evaluation for
Komisaris yang dilakukan oleh Perseroan memalui Self the Board of Commissioners performed by Corporate Self
Asesmen bobot dan nilai yang dicapai oleh Dewan Komisaris Assessment the weigh and value achieved by the Board
secara keseluruhan sebesar 31,92. Berdasarkan hasil of Commissioners in genewal was 31,92. Based on the
penilaian tersebut, kinerja Dewan Komisaris dinilai sudah baik assessment, the Board of Commissioners’ performance is
dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya deemed as excellent and in line with its stipulated duties and
responsibilities.
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris To support its duties, the Board of Commissioners participate
mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan in trainings to enhance their competencies both formally and
kompetensi Dewan Komisaris yang dilaksanakan baik secara informally. Throughout 2017, the Board of Commissioners
formal maupun secara informal. Pada tahun 2017, anggota have participated in various trainings, workshops,
Dewan Komisaris telah menghadiri dan berpartisipasi dalam conferences, and seminars namely:
berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar,
sebagai berikut:
M. Aqil Komisaris Independen Re-Shaping Risk Management Strategy with PPM Manajemen 23 Februari 2017
Irham Independent Commissioner Technology February 23, 2017
Risk Management in the Context of ISO Lembaga Sertifikasi Profesi 7 Agustus 2017
26000-Social Responsibility Manajemen Risiko August 7, 2017
Finance For Non Finance Manager Prasetya Mulya 8-10 Agustus 2017
August 8-10, 2017
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner
Organ Dewan Komisaris yang memiliki kewenangan dalam An instrument of the Board of Commissioners with an
ranah pengawasan dan pemberian saran dituntut untuk authority in the monitoring and advice-giving sectors,
selalu bersikap independen dan dapat menempatkan tujuan- independent commissioners are expected to remain
tujuan GCG di atas kepentingan yang ada. Untuk mencegah independent and put forward goals stated in GCG above
terjadinya benturan kepentingan (conflict of interest) di tubuh all. In order t prevent conflict of interest within the Board
Dewan Komisaris maka peraturan perundang-undangan of Commissioners, the prevailing regulations mandate the
yang berlaku mewajibkan perusahaan untuk menghadirkan company to establish Independent Commissioners as part of
Komisaris Independen di dalam susunan organ tersebut. the instrument’s organization.
Susunan anggota Dewan Komisaris terdiri dari 6 (enam) The Board of Commissioners comprises of 6 (six) members,
orang anggota dengan 2 (dua) anggota sebagai Komisaris with 2 (two) members appointed as Independent
Independen. Komposisi Komisaris Independen di Perseroan Commissioners. The composition of the Independent
telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Commissioner in the Company is in accordance with the
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN Minister of the State Owned Enterprises Regulation Number:
yang menerangkan bahwa 20% komposisi Dewan Komisaris PER-01/MBU/2011 regarding on the implementation of GCG
berasal dari independen. in SOE, which stated that 20% of the Board of Commissioners’
composition is independent.
Kriteria Penentuan Komisaris Independen adalah anggota Criteria for Independent Commissioner is a member of the
Komisaris yang berasal dari luar Perseroan (tidak memiliki Board of Commissioners without affiliation to the company
hubungan afiliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara who is appointed in transparent and independent manners,
transparan dan independen, memiliki integritas dan has adequate integrity and competence, unaffected from any
kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh yang influence related to personal or other party’s interest and
berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain, performs objectively and independently in accordance with
serta dapat bertindak secara objektif dan independen dengan GCG principles.
berpedoman pada prinsip-prinsip GCG.
Keberadaan Komisaris Independen di Perseroan senantiasa The presence of Independent Commissioner in the Company
menjamin mekanisme pengawasan berjalan secara efektif ensures the effective implementation of supervisory
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perseroan mechanism and in accordance with the laws and regulations.
menerapkan kriteria Anggota Komisaris Independen sesuai The Company implements criteria for Independent
dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Commissioner’s Members according to the Decision of
KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good the Minister of State Owned Enterprises No: KEP-117/
Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). MMBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Berdasarkan keputusan tersebut, Komisaris Independen di Governance Practice in State Owned Enterprises. Pursuant to
Perseroan memiliki kriteria sebagai berikut: the decision, Independent Commissioner of the Company has
the following criteria:
• Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan terafiliasi; • Not serving as Director in affiliated companies;
• Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk di departemen, • Not working in the Government institution, including in
lembaga, dan kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun the department, institution, and military agencies within
terakhir; the past three years.
• Tidak bekerja di BUMN yang bersangkutan atau afiliasinya • Not working at the related SOE or its affiliation within the
dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; past three years;
• Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung • Not having financial ties, directly and indirectly with
maupun tidak langsung dengan BUMN yang bersangkutan the related SOE or companies providing services and
atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk products to the related SOE and its affiliation;
kepada BUMN yang bersangkutan dan afiliasinya;
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner
• Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau • Free from any interest and business activities or other
hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu relations that may hamper or disturb the capacity of the
kemampuan Komisaris Independen yang berasal dari Independent Commissioners who are external to the
kalangan di luar BUMN yang bersangkutan untuk bertindak related SOE to take action or think freely within SOE’s
atau berpikir secara bebas di lingkup BUMN. environment.
Sejalan dengan penerapan praktik GCG yang baik, Dewan In line with the implementation of GCG practices, the Board of
Komisaris telah menyelenggarakan Daftar Khusus, Commissioners has made Specific List, signed Integrity Pact
menandatangani Pakta Integritas, dan menyerahkan Laporan and submitted Report on Material Wealth of Higher-ranking
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) maupun Government Officials (LHKPN) and Personal Tax Report (LP2P)
Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P) sebagai bentuk komitmen as the Board’s commitment to avoid transaction containing
menghindari transaksi yang mengandung benturan conflict of interest.
kepentingan.
Masing-masing anggota Komisaris Independen bertindak Every member of Independent Commissioners acts
mandiri dan bebas intervensi dari pihak manapun. Komisaris independently and free from intervention from any party.
Independen memiliki independensi dan kemandirian dalam Independent Commissioner is independent in implementing
melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya its duty, responsibility, and authority in supervising the
dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Perseroan. Company’s performance. Each member of Independent
Setiap anggota Komisaris Independen dipastikan tidak memiliki Commissioner is confirmed to not having blood relation or
hubungan darah ataupun ikatan perkawinan dengan satu sama marital relationship one another until the third degree, both
lain hingga derajat ketiga baik secara vertikal maupun horizontal. vertically and horizontally. Independent Commissioner does
Komisaris Independen tidak mempunyai benturan kepentingan not have conflict of interest personally towards matters
secara pribadi terhadap hal-hal yang termaktub dalam RKAP contained in 2015 RKAP, and Independent Commissioner
2017, dan Komisaris Independen berkomitmen tidak akan is committed to not exploit the Company both directly and
memanfaatkan Perseroan baik secara langsung maupun tidak indirectly for personal advantage.
langsung untuk kepentingan pribadi.
Komisaris Independen Perseroan menandatangani pernyataan Independent Commissioners of the Company sign their
independensi yang dibuat dan diperbaharui secara berkala. independency statement made and updated regularly. The
Pernyataan tersebut memuat antara lain : statement contains the following:
1. Tidak mempunyai hubungan keluarga baik horizontal, 1. Have no family relationship either horizontally, vertically
vertikal maupun hubungan semenda (ipar) dengan or in-laws relationship with members of the Board of
anggota Direksi. Directors.
2. Tidak mempunyai benturan kepentingan dengan jabatan 2. Have no any conflict of interest with the position in
sehubungan dengan penugasan/jabatan di Perseroan. respect of the assignment / position of the Company.
Pada tahun 2017, seluruh anggota Komisaris Independen In 2017, all members of the Company’s Independent
Perseroan telah menandatangani pernyataan independensi Commissioners has signed their independency statement
dengan rincian sebagai berikut : with details as follows:
DIREKSI
Board of Directors
Direksi merupakan organ tata kelola Perseroan yang bertugas Board of Directors is the Company’s corporate governance
dan bertanggung jawab secara kolegial dalam melaksanakan organ collectively responsible for managing the Company in
pengurusan Perseroan sesuai kepentingan dan tujuan accordance with the interest and objective of the Company
perusahaan serta bertindak selaku pimpinan dalam and take action as chairman in the management. The Board
pengurusan tersebut. Komposisi Direksi disesuaikan dengan of Directors’ composition is adjusted to the Company’s needs
kebutuhan Perseroan dengan ketentuan paling sedikit dua which at least consists of two members of the Board of
orang anggota Direksi, seorang diantaranya diangkat sebagai Directors, one of whom is appointed as the President Director
Direktur Utama dengan memperhatikan ketentuan peraturan by taking into account the prevailing laws and regulations in
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. capital market.
Dalam SK Direksi Nomor 39/SK/WK/2017 tentang Prosedur In the Decree of the Board of Directors Number 39 / SK / WK
Waskita Bidang Tata Kelola Perusahaan, dan SK Direksi / 2017 on Waskita Procedures on Corporate Governance, and
Nomor 37/SK/WK/2017 tentang Prosedur Waskita Bidang Decree of the Board of Directors Number 37 / SK / WK / 2017 on
Hubungan Kerja Komisaris & Direksi; terdapat di dalamnya Waskita Procedures for Working Relations of Commissioners
pembahasan mengenai Direksi. Di mana dijabarkan tentang & Directors, and SK Board of Directors Number 09 / SK / WK
tugas, kewajiban, wewenang, hak dan tanggung jawab Direksi. / 2017 on the Changes of the Organizational Structure of the
Dalam SK tersebut juga diterangkan mengenai keanggotaan Company; there is a discussion on the Board of Directors.
dan standar penilaian kinerjanya. Where elaborated on the duties, obligations, authorities, rights
and responsibilities of the Board of Directors. The decree also
describes membership and performance appraisal standards.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI GUIDELINES AND WORKING REGULATION
OF THE BOARD OF DIRECTORS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In performing their duties and responsibilities, the Board of
mengacu pada pedoman dan tata tertib kerja Direksi yang Directors refers to guidelines and working regulation (Board
diatur dalam Prosedur Waskita Bidang Hubungan Kerja Charter). Board Charter also regulates the working relation
Komisaris & Direksi (PW-HKD). PW-HKD juga mengatur between the Board of Commissioners and the Board of
hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi serta Directors and it can not be separated from the Company’s
tidak dapat dipisahkan dari Anggaran Dasar Perusahaan dan Article of Association and soft structure of its GCG.
soft structure GCG Perseroan.
Tujuan PW-HKD adalah untuk mempermudah kerja Dewan The objective of PW-HKD is to facilitate the work of the
Komisaris dan Direksi, dalam perkembangannya dilakukan Board of Commissioners and the Board of Directors, in its
sesuai kebutuhan Perseroan. Diharapkan dengan PW-HKD development is carried out according to the needs of the
ini, Direksi memahami peraturan-peraturan yang terkait Company. It is hoped that with this PW-HKD, the Board of
dengan tata kerja Direksi. Directors understands the regulations related to the working
procedures of the Board of Directors.
Pedoman dan tata tertib Kerja Direksi dalam PW-HKD The guidelines and discipline of the Board of Directors in
Perusahaan menjadi pedoman praktis bagi Direksi dalam the Company’s PW-HKD serve as a practical guideline for
penerapan GCG di perusahaan. Adapun perihal yang disusun the Board of Directors in implementing GCG in the company.
dalam PW-HKD meliputi penjelasan fungsi, tugas, kewajiban The matters arranged in PW-HKD include explanations of
dan tanggung jawab, serta hak dan wewenang Direksi, functions, duties, obligations and responsibilities, as well as
keanggotaan Direksi, komposisi Direksi, standar penilaian the rights and authority of the Board of Directors, Board of
kinerja Direksi, independensi dan benturan kepentingan, Directors members, Board of Directors composition, Board of
kriteria anggota Direksi & masa jabatannya, program Directors’ performance appraisals, independence and conflict
pengenalan dan peningkatan kapabilitas, remunerasi Direksi, of interests, criteria for members of Board of Directors & and
DIREKSI
Board of Directors
mekanisme Rapat Direksi, serta penjelasan mengenai enhancement of capabilities, the remuneration of the Board of
keberadaan Tim di bawah Direksi. Directors, the mechanism of the Board of Directors Meeting,
as well as an explanation of the existence of the Team under
the Board of Directors.
Perseroan telah menetapkan prosedur pengangkatan dan The Company stipulated the procedure for appointing and
pemberhentian Direksi dengan mengacu kepada Peraturan dismissing the Board of Directors based on the Minister of
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor State Owned Enterprises (SOE) Regulation Number PER-03/
PER-03/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan, Tata Cara MBU/02/2015 on the Requirements, Appointment Methods
Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan and Dismissal of Members of the Board of Directors of State
Usaha Milik Negara. Dalam aturan yang telah dirumuskan, Owned Enterprises. In the stipulated regulation, the Board of
Direksi Perseroan menetapkan individu yang dapat diangkat Directors determines that those who are appointed as the
sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang Board of Directors are individuals who fulfill the requirements
memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang- in accordance with the prevailing laws and regulations, able to
undangan yang berlaku serta mampu melaksanakan conduct legal actions and has never been bankrupt or became
perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit a member of the Board of Directors or Board of Commissioners
atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris who has been declared guilty for causing a company to
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan bankrupt or an individual who has never beenpunished due
dinyatakan pailit atau orang yang tidak pernah dihukum to criminal act that cause loss to the country’s finance in five
karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan years before his/her appointment.
negara dalam waktu lima tahun sebelum pengangkatannya.
Member of the Board of Directors is appointed by GMS in
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS sesuai dengan accordance with the prevailing provisions, effective since
ketentuan yang berlaku, masing-masing untuk jangka waktu the date determined by the GMS until the closing of the fifth
terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS yang Annual GMS after the appointment date, by not reducing the
mengangkat mereka sampai penutupan RUPS tahunan rights of the GMS to dismiss them at any time by mentioning
yang kelima setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan the reasons after the concerned member of the Board
tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka of Directors was given time to defend him/herself in the
sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya setelah Meeting. The dismissal is effective since the closing of the
anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan Meeting in which the dismissal was decided, unless other
untuk membela diri dalam rapat tersebut. Pemberhentian date is determined in the Meeting. Member of the Board of
demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan Directors whose tenure ends can be appointed for another
pemberhentiannya, kecuali bila tanggal pemberhentian yang period of tenure by the GMS.
lain ditentukan oleh rapat tersebut. Anggota Direksi yang
masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali oleh
RUPS untuk satu kali masa jabatan.
Guna menghindari adanya pengaruh benturan kepentingan In order to prevent conflict of interest to the Board of Directors’
terhadap kemampuan Direksi dalam pengelolaan Perseroan, capability in managing the Company, the Board of Directors
Direksi Perseroan dituntut untuk dapat menjalankan implements his/her duties professionally and independently.
tugasnya secara profesional dan independen. Direksi tidak The Board of Directors does not have any family relationships
DIREKSI
Board of Directors
diperkenankan memiliki hubungan darah antara satu sama until the third degree, vertically and horizontally.
lain sampai derajat ketiga, baik secara vertikal maupun
horizontal.
Susunan Direksi disahkan melalui RUPS Tahunan dengan The composition of the Board of Directors is stipulated in the
terlebih dahulu mempertimbangkan segala bentuk Annual GMS. The composition is stipulated in consideration
persayaratan berdasarkan ketentuan yang berlaku serta of the requirements based on the prevailing regulations
memperhatikan kompetensi yang dimiliki oleh masing- and individual competence and capability in running the
masing individu terkait kapabilitasnya dalam menjalankan management in the future. The composition of the Board
seluruh aktivitas manajemen di kemudian hari. Susunan of Directors in 2017 is as follows: Board of Directors is
Direksi pada 2017 sebagai berikut: Direksi merupakan organ the Company’s corporate governance organ collectively
tata kelola Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab responsible for managing the Company in accordance with
secara kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan the interest and objective of the Company and take action
sesuai kepentingan dan tujuan perusahaan serta bertindak as chairman in the management. The Board of Directors’
selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut. Komposisi composition is adjusted to the Company’s needs which at
Direksi disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dengan least consists of two members of the Board of Directors, one
ketentuan paling sedikit dua orang anggota Direksi, seorang of whom is appointed as the President Director by taking into
diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama dengan account the prevailing laws and regulations in capital market.
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku di bidang pasar modal.
Di tahun 2017, Susunan Direksi Perusahaan mengalami The composition of the Board of Directors is stipulated in the
perubahan mengikuti ketentuan peraturan perundang- Annual GMS. The composition is stipulated in consideration
undangan yang berlaku dan perkembangan perusahaan. of the requirements based on the prevailing regulations
Susunan Direksi pada 2017 sebagai berikut: and individual competence and capability in running the
management in the future. The composition of the Board of
Directors in 2017 is as follows:
DIREKSI
Board of Directors
Tanggal Pengangka-
Akhir Masa
Nama Jabatan Domisili Dasar Pengangkatan Pertama tan Kembali
Jabatan
Name Position Domicile Legal Basis of first appointment Date of re-appoint-
End of term
ment
M. Choliq Direktur Utama Jakarta KEP 126/MBU/2008 Pernyataan KEP RUPST Tahun ke
President Director 18 April 2013 Akta 5 setelah
No. 65 pengangkatan
Decision Statement Until 5th
of AGMS on April 18, Annual after
2013 Deed. No. 65 appointment
Tunggul Rajagukguk Direktur Keuangan & Jakarta KEP-135/MBU/2011 Pernyataan KEP RUPST Tahun ke
Strategi S-2005/PPA/DU/0611 29 Maret 2016 Akta 5 setelah
Director of Strategy & No. 35 pengangkatan
Finance Decision Statement Until 5th
of AGMS on March Annual after
29, 2016 Deed No. 35 appointment
Agus Sugiono Direktur SDM & Sistem Jakarta Pernyataan KEP RUPST 18 April 2013 - Tahun ke
Director of System & Akta No. 65 5 setelah
Human Capital Decision Statement of AGMS on pengangkatan
April 18, 2015 Deed No.65 Until 5th
Annual after
appointment
Adi Wibowo Direktur Operasi I Tangerang SK-233/MBU/2012 Pernyataan KEP RUPST Tahun ke
Director of Operation I KEP-PS-06/PPA/0612 31 Maret 2017 Akta 5 setelah
No. 127 pengangkatan
Decision Statement Until 5th
of AGMS on March Annual after
31, 2017 Deed No. 127 appointment
Nyoman Wirya Adnyana Direktur Operasi II Jakarta Pernyataan KEP RUPST 24 April 2015 - Tahun ke
Director of Operation II Akta No.84 5 setelah
Decision Statement of AGMS on pengangkatan
April 24, 2015 Deed No.84 Until 5th
Annual after
appointment
Bambang Rianto Direktur Operasi III Tangerang Pernyataan KEP RUPST 31 Maret - Tahun ke
Director of Operation III 2017 Akta No. 127 5 setelah
Decision Statement of AGMS on pengangkatan
March 31, 2017 Deed No. 127 Until 5th
Annual after
appointment
• Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan • Taking control of and managing the Company according to
maksud dan tujuan Perseroan serta senantiasa berusaha its objectives and continuously improves the efficiency and
meningkatkan efisiensi dan efektivitas di lingkungan effectiveness in the Company’s business environment.
bisnis Perseroan.
• Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan • Controlling, maintaining and managing the Company’s
Perseroan. assets.
DIREKSI
Board of Directors
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Scope of Works of Duties and Responsibilities of
Masing-Masing Direksi Each Director
Pembagian tugas masing-masing Direksi dilakukan guna The distribution of duties of each Board of Directors is carried out to
menjamin pelaksanaan dan kesinambungan pencapaian ensure a more systematic, efficient, and effective implementation
sasaran Perseroan pada masa mendatang secara lebih and continuity of the Company’s target achievement in the future.
sistematis efisien dan efektif. Ruang lingkup tugas dan The scope of works of duties and responsibilities of each member is
tanggung jawab masing-masing Direksi sejalan dengan Surat in line with the Decision Letter of the Board of Directors No.09/SK/
Keputusan Direksi No.09/SK/WK/2017 tanggal 20 April 2017 WK/2017 dated April 20, 2017 Regarding the Division of Duties of
Tentang Pembagian Tugas Direksi adalah sebagai berikut: the Board of Directors, namely:
Nama Jabatan
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Name Position
M. Choliq Direktur Utama Mempunyai tugas dan tanggung jawab: Having duties and responsibilities as follows:
President Director • Memimpin pengembangan dan menyetujui visi, misi, • Leading the development and approving of the com-
dan arahan strategis perusahaan sesuai dengan potensi pany’s strategic vision, mission and direction in line with
bisnis dan pangsa pasar. business potential and market share
• Melakukan koordinasi dengan Direktur lain dalam • Coordinate with other Directors in managing the com-
mengelola perusahaan secara keseluruhan pany as a whole
• Memastikan kinerja bisnis Grup Waskita sesuai dengan • Ensure the business performance of the Waskita Group
regulasi, kebijakan, dan peraturan pemerintah yang complies with applicable government regulations, poli-
berlaku. cies and regulations
• Mengevaluasi dan menyetujui prinsip-prinsip pada RJPP • Evaluate and approve the principles on RJPP and RKAP
dan RKAP Anak Perusahaan. Subsidiaries
• Melakukan pengawasan & pengelolaan secara aktif • Conduct active supervision & management of Strategic
terhadap Unit Bisnis Konstruksi Jalan Tol dan secara Toll Road Construction Business Unit in Precast, Energy
strategis terhadap Anak Perusahaan Precast, Energi, and Realty Subsidiaries
dan Realti.
• Membangun hubungan baik dengan Pemerintah • Build good relationships with Government and stake-
dan pemangku kepentingan untuk mendukung holders to support business continuity & increase
keberlangsungan bisnis & meningkatkan potensi revenue potential & project realization
pendapatan & realisasi proyek.
• Memberikan keputusan terhadap proyek strategis/ • Generate decisions on strategic projects / corporate
aksi korporasi yang berpotensi mempengaruhi citra/ actions that have the potential to affect the Company’s
cerminan Perusahaan di mata publik. image / reflection in the public eye
• Memantau pelaksanaan Unit Kerja Korporat • Monitoring the implementation of the Corporate Work
(Manajemen Risiko, Sekretaris Perusahaan, Satuan Unit (Risk Management, Corporate Secretary, Internal
Pengawasan Intern) dalam melakukan pengendalian Control Unit) in controlling the company and ensuring
perusahaan serta memastikan kepatuhan perusahaan. company compliance.
• Memberikan arahan dan memimpin pengembangan • Provide direction and lead the development of corporate
identitas korporat. identity.
• Melakukan komunikasi secara regular dengan staf • Communicate regularly with internal staff to convey the
internal untuk menyampaikan visi, misi, dan arahan company’s vision, mission, and strategic direction.
strategis perusahaan.
• Mewakili Grup Waskita di publik maupun di hadapan • Represent the Waskita Group in public as well as in
umum. public.
DIREKSI
Board of Directors
Nama Jabatan
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Name Position
Tunggul Direktur Keuangan Mempunyai tugas dan tanggung jawab: Having duties and responsibilities as follows:
Rajagukguk & Strategi • Membuat kebijakan, prosedur & standar keuangan, dan • Establish policies, procedures & financial standards, and
Director of strategi Grup Waskita (mencakup Anak Perusahaan). Waskita Group strategies (including Subsidiaries).
Strategy & Finance • Memantau dan mengelola pengembangan arahan • Monitor and manage the development of the company’s
strategi perusahaan, target rencana keuangan/ strategic direction, corporate financial / corporate plan
keuangan korporat, dan portofolio bisnis Grup Waskita. targets, and the Waskita Group’s business portfolio.
• Memantau dan mengelola kinerja perusahaan • Monitor and manage the company’s overall perfor-
secara menyeluruh (Korporat, Unit Bisnis, dan Anak mance (Corporate, Business Unit, and Subsidiaries).
Perusahaan).
• Memastikan tersedianya pendanaan yang cukup dan • Ensuring adequate and optimal funding for sustainability
optimal untuk keberlangsungan dan pertumbuhan and growth of Waskita Group’s business.
bisnis Grup Waskita.
• Memantau pengelolaan budgeting, perbendaharaan, • Monitor the management of Waskita Group’s budgeting,
akuntansi, dan perpajakan Grup Waskita. treasury, accounting and taxation.
• Memimpin pelaksanaan aksi keuangan korporat. • Leading the implementation of corporate financial
action.
• Merancang dan memastikan terjadinya sinergi antar • Designing and ensuring synergies between businesses
bisnis dalam Grup Waskita melalui perancangan within the Waskita Group through the design of an
portofolio bisnis yang optimal. optimal business portfolio.
• Mengelola perencanaan dan pelaksanaan kemitraan • Manage the planning and implementation of new busi-
dan akuisisi bisnis baru. ness partnerships and acquisitions.
• Membina dan menilai kinerja Dept. Strategi & • Fostering and assessing the performance of Dept. Port-
Manajemen portofolio, Dep. Keuangan Korporat, folio Strategy & Management, Corporate Finance Dept.,
Budgeting & Perbendaharaan serta Dep. Akuntansi & Budgeting & Treasury and Tax accounting dept.
Perpajakan.
• Membina dan mengawasi pelaksanaan PKBL. • Foster and supervise PKBL implementation.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh • Carry out other tasks assigned by the President Director.
Direktur Utama.
Agus Sugiono Direktur SDM & Mempunyai tugas dan tanggung jawab: Having duties and responsibilities as follows:
Sistem • Membuat kebijakan, prosedur dan standar SDM, Umum • Create policies, procedures and standards of Human
Director of Sys- & IT Perusahaan dan Grup Waskita. Capital, General & IT Company and Waskita Group.
tem & Human • Mengawasi & mengelola bidang pengembangan & • Supervise & manage the field of human capital develop-
Capital perencanaan SDM, talent management, pengelolaan ment & planning, talent management, Human Capital
alokasi SDM Divisi, pengembangan standar pendidikan allocation management Division, standard development
& pelatihan, serta perencanaan remunerasi. Education & training, and remuneration planning.
• Memantau program rekrutmen, pendidikan & pelatihan • Monitoring recruitment programs, corporate human
SDM perusahaan serta pelaksanaan administrasi capital & Training & human capital administration
pegawai. implementation.
• Mengawasi & mengelola perencanaan & pengelolaan • Supervise & manage corporate asset and asset man-
aset dan pengadaan untuk korporat (non proyek). agement and procurement (non-project).
• Mengawasi & mengelola pengembangan IT masterplan • Supervise & manage IT masterplan development and
dan implementasi sistem IT (contohnya Enterprise IT system implementation (eg Enterprise Resource
Resource Planing). Planning).
• Melakukan koordinasi dengan bagian Sumber Daya • Coordinate with the Human Capital department placed
Manusia yang ditempatkan di Divisi untuk mengelola in the Division to manage the optimal allocation of Hu-
alokasi SDM Divisi di proyek secara optimal. man Capital Division in the project.
• Mengelola proses peningkatan efisiensi dan • Manage the process of improving the efficiency and
pengembangan organisasi. development of the organization
• Membina komunikasi internal dengan pegawai dan • Fostering internal communication with employees and
Serikat Pekerja. unions.
• Memantau dan membina pengembangan Keahlian • Monitor and foster the development of Technical &
Teknis & Mutu. Quality Expertise.
• Membina dan menilai Dep. Sumber Daya Manusia, Dep. • Fostering and assessing Human Capital Dept., General
Umum, Sistem & TI serta Dep. Keahlian Teknis & Mutu. Dept., System & IT and Technical & Quality Expertise
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dept.
Direktur Utama. • Carry out other tasks assigned by the President Director.
DIREKSI
Board of Directors
Nama Jabatan
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Name Position
Adi Wibowo Direktur Operasi I Mempunyai tugas dan tanggung jawab: Having duties and responsibilities as follows:
Director of • Membuat kebijakan, prosedur dan standar yang • Establish policies, procedures and standards relating to
Operation I berkaitan dengan konstruksi dan keikutsertaan tender the construction and participation of third-party toll road
konstruksi jalan tol pihak ketiga. construction tenders.
• Mengendalikan keberlangsungan bisnis yang meliputi • Controlling business continuity which includes toll road
pelaksanaan konstruksi jalan tol serta koordinasi construction as well as coordination with WTR related to
dengan WTR terkait pelaksanaan konstruksi tol. toll construction implementation
• Memantau kegiatan pemasaran dan tender jasa • Monitor marketing activities and tendering of conven-
konstruksi konvensional grup Waskita untuk mencapai tional construction services Waskita Group’s to achieve
target penjualan dan portofolio. sales and portfolio targets.
• Mengidentifikasi potensi proyek-proyek strategis jalan • Identify potential toll road strategic projects - guidance
tol – petunjuk dan informasi bagi WTR. and information for WTR.
• Memantau pelaksanaan konstruksi jalan tol terutama • Monitoring the implementation of toll road construction
terkait timeline, biaya, dan kualitas produksi sehingga is mainly related to timeline, cost, and production quality
memenuhi target. so as to meet the target.
• Memantau koordinasi dengan Dir. SDM & Sistem terkait • Monitor coordination with Director of Human Capital
alokasi SDM Divisi serta pembelajaran dan pelatihan & Systems related HC Division allocation as well as HC
SDM Divisi. learning and training Division
• Melakukan Koordinasi dengan Dir. Keuangan & Strategi • Coordinate with Director of Finance & Strategy related
terkait kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan to funding needs for project implementation.
proyek.
• Melakukan koordinasi dengan Direktorat lain dan/atau • Coordinate with other Directorates and / or Subsidiaries
Anak Perusahaan terkait pengadaan barang (precast, related to the procurement of goods (precast, readymix)
readymix) atau jasa. or services
• Melakukan koordinasi Dep. Pengendalian Bisnis & • Coordinate with Business & Administration Control
Administrasi dan Dep. Operasi terkait pengelolaan Dept. and Operations Dept related to budget & project
anggaran & proyek. management.
• Memastikan adanya koordinasi yang aktif dengan Dep. • Ensuring active coordination with Dep. Technical &
Keahlian Teknis & Mutu untuk mendapatkan masukan Quality Expertise to get technical input for the project
teknis bagi proyek yang dilaksanakan. undertaken.
• Memantau kinerja Divisi dan memberikan masukan • Monitor Division performance and provide overall
secara keseluruhan. feedback.
• Membina hubungan dan membangun jaringan/koneksi • Establish relationships and build networks / connections
dengan para pelanggan dan pemangku kepentingan. with customers and stakeholders.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh • Carry out other tasks assigned by the President Director.
Direktur Utama.
DIREKSI
Board of Directors
Nama Jabatan
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Name Position
Nyoman Direktur Operasi II Mempunyai tugas dan tanggung jawab: Having duties and responsibilities as follows:
Wirya Director of • Membuat kebijakan, prosedur dan standar yang • Establish policies, procedures and standards relating to
Adnyana Operation II berkaitan dengan konstruksi dan proyek investasi jalan construction and toll road investment projects, the par-
tol, keikutsertaan tender konstruksi jalan tol pihak ticipation of third-party toll road construction tenders.
ketiga.
• Mengendalikan keberlangsungan bisnis yang meliputi • Controlling business sustainability which includes toll
pelaksanaan konstruksi jalan tol serta koordinasi road construction as well as coordination with WTR
dengan WTR terkait pelaksanaan konstruksi tol. related to toll construction implementation.
• Mengidentifikasi potensi proyek strategis jalan tol – • Identify potential strategic toll road projects - guidance
petunjuk dan informasi bagi WTR. and information for WTR.
• Memantau pelaksanaan konstruksi jalan tol terutama • Monitoring the implementation of toll road construction
terkait time line, biaya, dan kualitas produksi sehingga is mainly related to time line, cost, and production qual-
memenuhi target. ity so as to meet the target
• Memantau koordinasi dengan Dir. SDM & Sistem terkait • Monitor coordination with Director of Human Capital
alokasi SDM Divisi serta pembelajaran dan pelatihan & Systems related HC Division allocation as well as HC
SDM Divisi. learning and training Division.
• Melakukan koordinasi dengan Dir. Keuangan & Strategi • Coordinate with Director of Finance & Strategy related
terkait kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan to funding needs for project implementation.
proyek.
• Melakukan koordinasi Departeman Pengendalian • Coordinate with Business & Administration Control
Bisnis & Administrasi dan Departemen Operasi tekait Dept. and Operations Dept. related to Budget & Project
pengelolaan anggaran dan proyek. Management .
• Memastikan adanya koordinasi yang aktif dengan Dep. • Ensuring active coordination with Technical & Quality
Keahlian Teknis & Mutu untuk mendapatkan masukan Expertise Dept to get technical input for the project
teknis bagi proyek yang dilaksanakan. undertaken.
• Memantau kinerja Divisi dan memberikan masukan • Monitor Division performance and provide overall
secara keseluruhan. feedback.
• Membina hubungan dan membangun jaringan/koneksi • Establish relationships and build networks / connections
dengan para pelanggan dan pemangku kepentingan. with customers and stakeholders.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh • Carry out other tasks assigned by the President Director
Direktur Utama.
DIREKSI
Board of Directors
Nama Jabatan
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Name Position
Bambang Direktur Operasi III Mempunyai tugas dan tanggung jawab: Having duties and responsibilities as follows:
Rianto Director of • Membuat kebijakan, prosedur, dan standar yang • Establish policies, procedures, and standards relating to
Operation III berkaitan dengan jasa konstruksi & EPC. construction & EPC services.
• Mengendalikan keberlangsungan bisnis jasa konstruksi • Controlling the sustainability of the construction ser-
yang meliputi pemasaran, tender, dan pelaksanaan vices business which includes marketing, tendering, and
konstruksi. construction implementation.
• Memantau kegiatan pemasaran dan tender jasa • Monitor marketing activities and tendering of conven-
konstruksi konvensional Infrastruktur untuk mencapai tional Infrastructure construction services to achieve
target penjualan dan portofolio Grup Waskita. Waskita Group’s sales and portfolio targets
• Mengidentifikasi potensi proyek strategis, seperti • Identify potential strategic projects, such as non-toll
proyek investasi non-jalan tol yang berpotensi menjadi road investment projects that are potential sources of
sumber pendapatan perusahaan (realty/TOD, energi dan corporate earnings (realty / TOD, energy and precast).
precast).
• Mengidentifikasi proyek pengembangan usaha di sektor • Identify business development projects in the toll road
koridor jalan tol/TOD. corridor / TOD sector
• Melakukan koordinasi dengan Dir. Keuangan & Strategi • Coordinate with Director of Finance & Strategies related
terkait kebutuhan dana investasi untuk pengembangan to the need for investment funds for business develop-
bisnis di koridor jalan tol. ment in toll road corridors
• Memantau dan mengawasi pelaksanaan jasa konstruksi • Monitor and supervise the implementation of construc-
terutama terkait dengan waktu pelaksanaan, biaya, dan tion services mainly related to the timing of implemen-
kualitas produk konstruksi. tation, cost, and quality of construction products.
• Memantau koordinasi dengan Dir. SDM & Sistem terkait • Monitor coordination with Director of Human Capital
alokasi SDM Divisi serta pembelajaran dan pelatihan & Systems related HC Division allocation as well as HC
SDM Divisi. learning and training Division.
• Melakukan koordinasi dengan Dir. Keuangan & Strategi • Coordinate with Director of Finance & Strategy related
terkait kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan to funding needs for project implementation.
proyek.
• Melakukan koordinasi dengan Direktorat lain dan/atau • Coordinate with other Directorates and / or Subsidiaries
Anak Perusahaan terkait pengadaan barang (precast, related to the procurement of goods (precast, readymix)
readymix) atau jasa. or services.
• Melakukan koordinasi dengan Dep. Pengendalian Bisnis • Coordinate with Business & Administration Control
& Administrasi dan Dep. Operasi terkait pengelolaan Dept and Operations Dept related to tender & project
tender & proyek. management.
• Memastikan adanya koordinasi yang aktif dengan Dep. • Ensuring active coordination with Technical & Quality
Keahlian Teknis & Mutu untuk mendapatkan masukan Expertise Dept to get technical input for the project
teknis bagi proyek yang dilaksanakan. undertaken.
• Memantau kinerja Divisi dan memberikan masukan • Monitor Division performance and provide overall
secara keseluruhan. feedback.
• Membina hubungan dan membangun jaringan/koneksi • Establish relationships and build networks / connections
dengan para pelanggan dan pemangku kepentingan. with customers and stakeholders.
• Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh • Carry out other tasks assigned by the President Director.
Direktur Utama.
Tugas-tugas Direksi dilaksanakan secara maksimal, efektif, The implementation of duties of the Board of Directors is held
dan efisien disertai dengan kewajiban untuk, antara lain: optimally, effectively, and efficiently with the obligation as
follows:
• Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan • Putting their best endeavor to ensure the compliance with
kegiatan Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan; the Articles of Association for all the Company’s activities.
• Menyiapkan RJPP, RKAP, serta rencana kerja lainnya; • Preparing RJPP, RKAP, and other work plan,
• Memberikan penjelasan kepada Dewan Komisaris • Providing explanation to the Board of Commissioners on
mengenai RJPP dan RKAP; RJPP and RKAP,
• Menyampaikan laporan tahunan setelah ditelaah oleh • Submitting annual report which has been reviewed by
Dewan Komisaris serta memberikan penjelasan kepada the Board of Commissioners and providing explanation
RUPS untuk disahkan dan disetujui; to the GMS for approval,
• Menyampaikan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi • Submitting report on financial positions and income
yang telah disahkan RUPS kepada Menteri yang membidangi statements approved by the GMS to the Minister of
hukum dan hak asasi manusia sesuai dengan ketentuan Justice and Human Rights according to the the applicable
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. rules and regulations.
DIREKSI
Board of Directors
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi In implementing its duties and responsibilities, the Board of
mengadakan pertemuan atau rapat rutin untuk memonitor Directors holds regular meeting to monitor the course of the
jalannya kegiatan bisnis Perseroan. Sepanjang tahun 2017, Company’s business activity. Throughout 2017, the Board of
Direksi mengadakan rapat sebanyak 28 (dua puluh delapan) Directors held 28 (twenty eight) meetings with attendance
kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota rate of each member described as follows:
Direksi dalam rapat-rapat sebagai berikut:
Kehadiran
Jumlah
Attendance
Nama Jabatan Rapat Persentase Kehadiran
Name Position Total Attendance Percentage
Fisik
Meetings Teleconference
Present Physically
Keterangan: Information:
*) Menjabat sebagai Direktur Operasi III pada tanggal 21 Maret 2017 *) Appointed as Director of Operations III on March 21, 2017
Agenda rapat Direksi diinformasikan kepada seluruh anggota The agenda of the Board of Directors’ meeting is informed to
selambat-lambatnya 7 hari kalender sebelum pelaksanaan all members within 7 days at maximum prior to the holding of
rapat, agar anggota Direksi dapat mempersiapkan materi- the meeting for members of the Board of Directors to prepare
materi secara pribadi. Untuk agenda rapat sepanjang personal material. Meeting agenda has also been informed in
tahun buku juga telah diinformasikan dalam Calendar Event the Company’s Calendar Event, however the determination of
Perseroan namun penetapan tanggalnya tergantung pada the date depends on the President Director’s instruction by
arahan Direktur Utama Perseroan dengan memperhatikan taking into account the minimum limit of meeting publication.
batas minimum publikasi rapat. Risalah rapat beserta Meeting agenda along with its resolution have been well
keputusannya telah didokumentasikan dengan baik termasuk documented. This includes statements of dissenting
dissenting opinion (perbedaan pendapat) yang terjadi disertai opinion and reasons of the occurrence of such difference.
alasan mengenai perbedaan pendapat tersebut. Risalah rapat Meeting agenda is signed by chairman of the meeting and
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta rapat all attendants to be further distributed to all members of the
yang hadir, kemudian didistribusikan kepada semua anggota Board of Director, both present and absent, at the meeting.
Direksi yang menghadiri rapat maupun absen
DIREKSI
Board of Directors
Ada pun agenda rapat dan kehadiran anggota Direksi adalah The Meeting agenda and the attendance of members of the
sebagai berikut: Board of Directors is as follows:
1 09 Januari 2017 1. Laporan Ka DKR 1. Report of General Manager of Finance Dirut, Dir SDMS, Dir Keu, Dir OP I
January 09, 2017 2. Laporan Sekretaris Perusahaan and Risk Dept
3. Laporan Ka. Dept. Operasi 2. Corporate Secretary Report President Director, Business Develop-
4. Laporan Ka. Dept. SDM & Sistem 3. Report of GM of Operations Dept ment & Human Capital Director,
4. Report of GM of Human Capital & Finance Director, Operations Director I
Systems Dept
2 30 Januari 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dirut, Dir SDMS, Dir OP II
January 30, 2017 2. Laporan Ka Dept Akuntansi & Risiko 2. Report of GM of Finance and Risk Dept
3. Laporan Ka Dept Keu 3. Report of GM of Finance Dept President Director, Business Develop-
4. Laporan Kepala Departemen SDM 4. Report of GM of Human Capital & Gen- ment & Human Capital Director,
& Umum eral Affairs Dept Operations Director II
5. Lain-Lain 5. other
3 06 Februari 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dir SDMS, Dir OP I, Dir OP II
February 06, 2017 2. Lain-Lain 2. Others
Business Development & Human
Capital Director, Operations Director I,
Operations Director II
4 13 Februari 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keu, Dir OP I, Dir OP II
February 13, 2017 2. Laporan Ka Dept Keu 2. Report of GM of Finance Dept
3. Laporan Ka Dept Operasi 3. Summary of Business Results as of President Director, Business Develop-
Ringkasan Hasil Usaha Per Januari January 2017 ment & Human Capital Director,
2017 4. other Finance Director, Operations Director I,
4. Lain-Lain Operations Director II
5 20 Februari 2017 1. Laporan Sekretariat Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keu, Dir OP I, Dir OP II
February 20, 2017 2. Laporan Ka Dept Operasi 2. Report of GM of Operations Dept.
3. Laporan Ka Dept SDMU 3. Report of GM of Human Capital & President Director, Business Develop-
4. Laporan Ka Dept Keuangan System Dept ment & Human Capital Director,
4. Report of GM of Finance Dept Finance Director, Operations Director I,
Operations Director II
6 06 Maret 2017 1. Laporan Ka Dept Keuangan 1. Report of GM of Finance Dept Dirut, Dir SDMS, Dir Keu, Dir OP II
March 06, 2017 2. Laporan Kepala SPI 2. Head of SPI Report
3. Laporan Ka Dept Operasi 3. Report of GM of Operations Dept. President Director, Business Develop-
4. Lain - Lain 4. Others ment & Human Capital Director,
Finance Director, Operations Director II
7 20 Maret 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dir SDMS, Dir Keu, Dir OP I
March 20, 2017 2. Laporan Ka Dept Akuntansi & Risiko 2. Report of GM of Accounting & Risk Dept.
3. Laporan Ka Dept Sistem & TI 3. Report of GM of System & IT Dept. Business Development & Human
4. Laporan Kepala SPI 4. Head of SPI Report Capital Director, Finance Director,
5. Laporan Ka Dept Operasi 5. Report of GM of Operations Dept. Operations Director I
6. Lain - Lain 6. Others
8 27 Maret 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dir SDMS, Dir Keu, Dir OP III
March 27, 2017 2. Laporan Ka Dept Akuntansi & Risiko 2. Report of GM of Accounting & Risk Dept.
3. Laporan Ka Dept Keuangan 3. GM of Financial Dept. Report Business Development & Human
4. Laporan Ka Dept Sistem & TI 4. Report of GM of System & IT Dept. Capital Director, Finance Director,
5. Lain – Lain 5. Others Operations Director III
DIREKSI
Board of Directors
9 10 April 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dirut, Dir PSDM, Dir Keu, Dir OP I, Dir OP
April 10, 2017 2. Laporan Ka Dept Akuntansi & Risiko 2. Report of GM of Accounting & Risk Dept. II, Dir OP III
3. Laporan Ka Dept Operasi 3. Report of GM of Operations Dept.
4. Laporan Ka Dept SDM & Umum 4. Report of GM of Human Capital Dept. & President Director, Business Develop-
5. Laporan Ka Dept Sistem & TI General Affairs ment & Human Capital Director,
6. Laporan Ka SPI 5. Report of GM of System & IT Dept. Finance Director, Operations Director
7. Lain-Lain 6. GM of SPI Report I, II, & III
7. Others
10 02 Mei 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
May 02, 2017 2. Laporan Ka Dept Pengendalian 2. Report of GM Control Business & Adm Dir OP I, Dir OP II
Bisnis & Adm Dept
3. Laporan Ka Dept SDM 3. Report of GM of Human Capital Dept President Director, Business Develop-
4. Lain - Lain 4. Others ment & Human Capital Director,
Finance Director, Operations Director I & II
11 15 Mei 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
May 15, 2017 2. Laporan Ka Dept SDM 2. Report of GM of Human Resources Dept Dir OP I, Dir OP III
3. Laporan Ka Dept Operasi 3. Report of GM of Operations Dept.
4. Laporan Ka Dept Akuntansi & 4. Report of GM of Accounting & Taxation President Director, Business Develop-
Perpajakan Dept ment & Human Capital Director,
5. Laporan Ka Dept Keuangan 5. GM of Financial Dept. Report Finance Director, Operations Director I & III
Korporat 6. Report of GM Strategy & Portfolio
6. Laporan Ka Dept Strategi & Management Dept
Manajemen Portfolio 7. Others
7. Lain - Lain
12 05 Juni 2017 1. Laporan Ka Dept Pengendalian 1. Report of GM of Control Business & Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
June 05, 2017 Bisnis & Adm Adm Dept Dir OP II, Dir OP III
2. Laporan Akuntansi & Perpajakan 2. Report of GM of Accounting & Taxation
3. Laporan Ka Dept SDM Dept President Director, Business Develop-
4. Laporan Ka Dept Operasi 3. Report of GM of Human Capital Dept ment & Human Capital Director,
5. Laporan Sekretaris Perusahaan 4. GM of Operations Dept Report Finance Director, Operations Director
6. Laporan Ka Dept Keuangan 5. Corporate Secretary Report II & III
Korporat 6. GM of Financial Dept. Report
13 12 Juni 2017 1. Laporan Ka Dept Akuntansi & 1. GM of Accounting & Taxation Dept Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
June 12, 2017 Perpajakan Report Dir OP I, Dir OP II, Dir OP III
2. Laporan Sekretaris Perusahaan 2. Corporate Secretary Report
3. Laporan Ka Dept SDM 3. Report of GM of Human Capital Dept President Director, Business Develop-
4. Laporan Ka Dept Keuangan 4. GM of Finance Dept. Report ment & Human Capital Director,
Korporat 5. GM of Control Business & Adm Dept Finance Director, Operations Director
5. Laporan Ka Dept Pengendalian Report I, II & III
Bisnis & Adm 6. GM of Strategy & Portfolio Management
6. Laporan Ka Dept Strategi & Dept Report
Manajemen Portfolio 7. Others
7. Lain-Lain
14 19 Juni 2017 1. Laporan Sekretaris Perusahaan 1. Report of Corporate Secretary Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
2. Laporan Ka Dept Pengendalian 2. GM of Control Business & Adm Dept Dir OP II
June 19, 2017 Bisnis & Adm Report
3. Laporan Ka Dept Keuangan 3. GM of Financial Dept. Report President Director, Business Develop-
Korporat 4. GM of Strategy & Portfolio Management ment & Human Capital Director,
4. Laporan Ka Dept Strategi & Dept Report Finance Director, Operations Director II
Manajemen Portfolio 5. GM of Financial Dept. Report
5. Laporan Ka Dept Keuangan
Korporat
15 10 Juli 2017 1. Laporan Ka Dept Keuangan 1. GM of Corporate Finance Dept Report Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi, Dir OP
July 10, 2017 Korporat 2. GM of Human Resources Dept Report II, Dir OP III
2. Laporan Ka Dept SDM
Business Development & Human
Capital Director, Finance Director,
Operations Director II & III
DIREKSI
Board of Directors
16 17 Juli 2017 1. Laporan Ka Dept Akuntansi & 1. GM of Accounting & Taxation Dept Dirut, Dir SDMS, Dir OP II, Dir OP III
July 17, 2017 Perpajakan Report
2. Laporan Ka Dept Pengendalian 2. GM of Control Business & Adm Dept President Director, Business Develop-
Bisnis & Adm Report ment & Human Capital Director,
3. Laporan Sekretaris Perusahaan 3. Corporate Secretary Report Operations Director II & III
4. Laporan Ka Dept Keuangan 4. GM of Financial Dept. Report
Korporat
17 24 Juli 2017 Laporan Ka Dept Keuangan Korporat GM of Corporate Finance Dept. Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
July 24, 2017 Dir OP I, Dir OP II
18 14 Agustus 2017 1. Laporan Ka Dept Keuangan 1. GM of Corporate Finance Dept. report Dirut, Dir SDMS, Dir OP I, Dir OP II, Dir
August 14, 2017 Korporat 2. GM of Accounting & Taxation Dept OP III
2. Laporan Ka Dept Akuntansi & Report
Perpajakan 3. GM of Control Business & Adm Dept President Director, Business Develop-
3. Laporan Ka Dept Pengendalian Report ment & Human Capital Director,
Bisnis & Adm 4. GM of Operations Dept Report Operations Director I, II & III
4. Laporan Ka Dept Operasi 5. Others
5. Lain-Lain
19 28 Agustus 2017 1. Laporan Ka Dept Strategi & 1. GM of Strategy & Portfolio Management Dirut, Dir SDMS, Dir OP II, Dir OP III
Manajemen Portfolio Dept Report
August 28, 2017 2. Laporan Ka Dept Keuangan 2. GM of Financial Dept. Report President Director, Business Develop-
Korporat 3. GM of Human Capital Report ment & Human Capital Director,
3. Laporan Ka Dept SDM Operations Director II & III
20 04 September 1. Laporan Ka Dept Strategi & 1. GM of Strategy & Portfolio Management Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
2017 Manajemen Portfolio Dept Report Dir OP I, Dir OP II, Dir OP III
2. Laporan Ka Dept Umum, Sistem 2. GM of General Affairs, System & IT Dept
September 04, & TI Report President Director, Business Develop-
2017 3. Laporan Sekretaris Perusahaan 3. Corporate Secretary Report ment & Human Capital Director,
4. Lain - Lain 4. Others Finance Director, Operations Director
I, II & III
21 11 September 1. Laporan Ka Dept Pengendalian 1. GM of Control Business & Adm Dept Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
2017 Bisnis & Adm Report Dir OP I, Dir OP II, Dir OP III
September 11, 2. Laporan Ka Dept Keahlian Teknis 2. GM of Technical & Quality Expertise
2017 & Mutu Dept Report President Director, Business Develop-
3. Laporan Ka Dept Operasi 3. GM of Operations Dept.Report ment & Human Capital Director,
4. Laporam Ka Dept SDM 4. GM of Human Capital Dept report Finance Director, Operations Director
5. Lain-Lain 5. Others I, II & III
22 25 September 1. Laporan Ka Dept Keuangan 1. GM of Corporate Finance Dept. Report Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi, Dir OP
2017 Korporat 2. GM of Technical & Quality Expertise I, Dir OP II, Dir OP III
September 25, 2. Laporan Ka Dept Keahlian Teknis Dept Report
2017 & Mutu 3. GM of Operations Dept.Report President Director, Business Develop-
3. Laporan Ka Dept Operasi 4. GM of Strategy & Portfolio Management ment & Human Capital Director,
4. Laporam Ka Dept Strategi & Dept Report Finance Director, Operations Director
Manajemen Portfolio 5. Others I, II & III
5. Lain-Lain
23 02 Oktober 2017 1. Laporan Ka Dept Keuangan 1. GM of Corporate Finance Dept. Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
October 02, 2017 Korporat 2. Others Dir OP II
2. Lain-Lain
President Director, Business Develop-
ment & Human Capital Director,
Finance Director, Operations Director II
DIREKSI
Board of Directors
24 09 Oktober 2017 1. Laporan Ka Dept Akuntansi & 1. GM of Accounting & Taxation Dept Dirut, Dir Keuangan & Stategi, Dir OP II,
Perpajakan Report Dir OP III
October 09, 2017 2. Laporan Ka Dept Pengendalian 2. GM of Control Business & Adm Dept
Bisnis & Adm Report President Director, Business Develop-
3. Laporan Ka Dept Operasi GM of Operations Dept.Report ment & Human Capital Director,
4. Laporan Ka Dept Keahlian Teknis 3. GM of Technical & Quality Expertise Operations Director II & III
& Mutu Dept Report
5. Lain-Lain 4. Others
25 23 Oktober 2017 1. Laporan Ka Dept Keuangan 1. GM of Corporate Finance Dept. Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
Korporat Dept Report Dir OP I, Dir OP II, Dir OP III
October 23, 2017 2. Laporan Ka Dept Operasi 2. GM of Operations Dept Report
3. Lain-Lain 3. Others President Director, Business Develop-
ment & Human Capital Director,
Finance Director, Operations Director
I, II & III
26 14 November 1. Laporan Ka Dept Pengendalian 1. GM of Control Business & Adm Report Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
2017 Bisnis & Adm 2. GM of Accounting & Taxation Dept Dir OP I, Dir OP III
2. Laporan Ka Dept Akuntansi & Report
November 14, Perpajakan 3. GM of Operations Dept.Report President Director, Business Develop-
2017 3. Laporan Ka Dept Operasi 4. GM of Corporate Finance Dept Report ment & Human Capital Director,
4. Laporam Ka Dept Keu Korporat 5. Others Finance Director, Operations Director I & III
5. Lain-Lain
27 27 November 1. Laporan Ka Dept Keahlian Teknis 1. GM of Technical & Quality Expertise Dirut, Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi,
2017 & Mutu Dept Report Dir OP I, Dir OP II, Dir OP III
2. Laporan Ka Dept SDM 2. GM of Human Capital Dept Report
November 27, 3. Laporan Ka Dept Pengendalian 3. GM of Control Business & Adm Dept President Director, Business Develop-
2017 Bisnis & Adm Report ment & Human Capital Director,
4. Lain-Lain 4. Others Finance Director, Operations Director
I, II & III
28 11 Desember 1. Laporan Ka Dept Pengendalian 1. GM of Control Business & Adm Dept Dir SDMS, Dir Keuangan & Stategi, Dir OP
2017 Bisnis & Adm Report II, Dir OP III
2. Laporan Ka Dept Akuntansi & 2. GM of Accounting & Taxation Dept
December 11, Perpajakan Report Business Development & Human
2017 3. Laporan Ka Dept Strategi & 3. GM of Strategy & Portfolio Management Capital Director, Finance Director,
Manajemen Portfolio Dept Report Operations Director II & III
4. Laporam Ka Dept Umum, Sistem 4. GM of General Affairs, System & IT Dept
& TI Report
DIREKSI
Board of Directors
Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat Direksi In the Meeting of the Board of Directors, decisions are
diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat yang stipulated through deliberation pursuant to the board
mengacu kepada board manual sebagai pedoman. Dalam manual. In the event that such deliberation cannot bring out
hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai, maka results, decisions shall be made through majority votes. The
keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. meeting consists of internal meeting and meeting with the
Rapat Direksi terdiri dari rapat internal dan rapat dengan Board of Commissioners to discuss a number of operational
mengundang Dewan Komisaris untuk membahas berbagai and financial management aspects of the Company. Quorum
aspek operasional dan pengelolaan finansial Perseroan. in Board of Directors internal meeting as well as joint meeting
Ketentuan Kuorum dalam rapat internal Direksi maupun rapat with the Board of Commissioners is 50%+1.
gabungan dengan Dewan Komisaris adalah 50%+1.
Perseroan memiliki kebijakan kuorum terhadap pelaksanaan The Company has quorum policy for Board of Directors
rapat Direksi yang sifatnya pengambilan keputusan. Perseroan meeting which is held to make decisions. The Company
menetapkan, dalam rapat tersebut minimal dihadiri sekurang- determined that the meeting should be attended by at least
kurangnya 2/3 dari jumlah seluruh Direksi Perseroan. 2/3 of total of the Board of Directors in the Company.
Direksi memiliki kewenangan dalam memutuskan berbagai The Board of Directors has an authority to draft up policy
kebijakan terkait pengurusan Perseroan. Kebijakan tersebut on the Company’s management. The policy is determined
ditetapkan dengan terlebih dahulu mendapatkan arahan through comprehensive advices from authorized parties or
secara komprehensif dari pihak-pihak berwenang ataupun resolutions from deliberation of which mechanism is stated
hasil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat yang in the prevailing regulation. In 2017, The company has make
mekanismenya telah diatur dalam peraturan yang berlaku. 32 a decree.
Pada Tahun 2017, Perseroan telah membuat 32 surat
keputusan.
DIREKSI
Board of Directors
Kebijakan suksesi Direksi di Perseroan terdiri dari persyaratan The Company has succession policy that covers qualification
kualifikasi anggota, program pengenalan dan orientasi, serta requirement for each member, introduction and orientation
evaluasi atas kinerja pada masing-masing anggota Dewan program and evaluation on performance of each member of
Komisaris. The Board of Directors.
1. Persyaratan dan Keanggotaan. 1. Requirements and Membership
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan All members of the Board of Directors have met the
formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal requirements both formal and material. The formal
bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan requirements cover general matter and are set in
yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat accordance with the applicable rules, while material
khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat requirements are more specific and established based
bisnis Perseroan. on the needs and the nature of the Company’s business.
Direksi terdiri dari 6 (enam) orang, yaitu 1 (satu) Direktur The Board of Directors is composed of 6 (six) people;
Utama dan 5 (lima) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili 1 (one) President Director and 5 (five) Directors. The
di Indonesia. Direksi diangkat oleh RUPS, dengan periode Board of Directors is appointed by the GMS with 5 (five)
jabatan masing-masing anggota selama 5 (lima) tahun year term of office and can be reappointed according to
dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. the GMS resolution. The term of office ends when the
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila mengundurkan member resigns, is no longer qualified, passes away,
diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia, is dismissed by the Board of Commissioners or by
diberhentikan oleh Dewan Komisaris, atau berdasarkan resolution of GMS. The Board of Directors is appointed
keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui through fit and proper test according to the applicable
proses fit & proper test sesuai peraturan perundang- rules and regulations and GCG principles. All members
undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh of the Board of Directors have integrity and proper
anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan competency and reputation.
reputasi yang memadai.
2. Kemampuan dan Kepatutan Direksi (Fit and Proper Test) 2. Fit and Proper Test of the Board of Directors
Semua anggota Direksi Perseroan memiliki integritas, All members of the Company’s Board of Directors
kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian have integrity, competency, reputation, experience
yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya and expertise necessary to perform their function and
masing-masing. Mekanisme penjaringan atau nominasi duties. The mechanism of selection or nomination of
calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan Menteri the Board of Directors’ candidates is governed in the
Negara BUMN No.PER-03/MBU/02/2015 tentang Tata Minister of SOE Regulation Number PER-03/MBU/2015
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi dated February 17, 2015 on Appointment and Dismissal
Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 Februari 2015. of Member of the Board of Directors in State Owned
Pemegang Saham melaksanakan fit & proper test dengan Enterprise. The Shareholders conduct fit and proper test
menggunakan jasa pihak independen. Hasil dari pihak with assistance of independent parties. The result from
independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk these independent parties is then submitted to the GMS
dilakukan proses selanjutnya. for further followup.
3. Program Pengenalan dan Orientasi 3. Introduction and Orientation Program
Program pengenalan dan orientasi anggota Direksi baru The introduction and orientation program of the Board of
merupakan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan Directors is the responsibility of the Corporate Secretary
yang bertugas memberikan materi program seperti: who has duties to equip the new members with the
following knowledge:
• Anggaran Dasar Perseroan • Articles of Association
• Peraturan perundangan-undangan terkait bisnis • Rules and regulation related to the Company’s
Perseroan business
• Laporan Tahunan Perseroan • The Company’s annual report
• Rencana Jangka Panjang • Long term plan
DIREKSI
Board of Directors
Direksi memiliki saham di Perseroan. Sejalan dengan penerapan The Board of Directors has shares in the Company. In line
praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik, Direksi telah with the implementation of Good Corporate Governance
menandatangani Pakta Integritas dan menyerahkan LHKPN practice, the Board of Directors has signed Integrity Pact
maupun LP2P sebagai bentuk komitmen menghindari and submitted LHKPN or LP2P as commitment to avoid
transaksi yang mengandung benturan kepentingan. transactions containing conflicts of interest.
Tabel informasi kepemilikan saham Direksi Table of information of the Board of Directors’ Share ownership
DIREKSI
Board of Directors
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, Direksi mengikuti To support its duties, the Board of Directors participate in
Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi trainings to enhance their competencies both formally and
Direksi yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informally. Throughout 2017, the Board of Commissioners
informal. Pada tahun 2017, anggota Direksi telah menghadiri have participated in varioys trainings, workshops, conferences,
dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, and seminars namely:
konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
M. Choliq Direktur Utama Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
President Director Executive Leadership Program for Board of Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Directors
Tunggul Rajagukguk Direktur Keuangan dan Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Strategi Executive Leadership Program for Board of Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Director of Strategy and Directors
Finance
Agus Sugiono Direktur SDM dan Sistem Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Director of System and Executive Leadership Program for Board of Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Human Capital Directors
Adi Wibowo Direktur Operasi I Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Operation I Director Executive Leadership Program for Board of Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Directors
Nyoman Wirya Adnyana Direktur Operasi II Executive Leadership Program Direksi Forum Human Capital 25 Januari 2017
Operation II Director Executive Leadership Program for Board of Indonesia (FHCI) January 25, 2017
Directors
Seri Knowladge Proyek Investasi Jalan Tol PT Waskita Karya 8 Juni 2017
(Persero) Tbk June 8, 2017
Bambang Rianto Direktur Operasi III Safety Commitment & ESQ K3 Divisi ll PT Waskita Karya 3 November 2017
Operation III Director (Persero) Tbk November 3, 2017
Keterangan:
Information:
*) Menjabat sebagai Direktur Operasi III pada tanggal 21 Maret 2017
*) Appointed as Director of Operations III on March 21, 2017
Pada tahun 2017, Perseroan mengadakan rapat gabungan In year 2017, the Company held 23 (twenty three) joint
Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 23 (dua puluh tiga) meetings of the Board of Commissioners and Board of
kali rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Directors, with attendance rate as follows:
Tabel tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Table of attendance rate of the Board of Commissioners and
rapat gabungan Board of Directors in joint meetings
Keterangan: Information:
*) Menjabat sebagai Direktur Operasi III pada tanggal 21 Maret 2017 *) Appointed as Director of Operations III on March 21, 2017
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Attendance rate of the Board of Commissioners and Board of
Gabungan adalah sebagai berikut : Directors in joint meetings
Kehadiran
Tanggal
Attendance
No Rapat
Date
BH MAI VSS DHS RAS AB MC TR AS AW NWA BR
1 31 Jan 17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 7 Feb 17 √ √ X √ √ √ X X √ X X
3 13 Feb 17 √ √ √ √ √ √ X √ √ X √
*
4 28 Feb 17 √ √ √ √ X √ X X √ X X
5 15 Mar 17 √ √ √ √ √ X √ √ √ X √
6 29 Mar 17 √ √ √ √ √ X √ √ √ √ √ √
7 11 Apr 17 √ √ X √ √ √ X √ √ √ X √
8 26 Apr 17 √ √ √ √ √ √ X √ √ X X X
9 2 May 17 √ X √ √ X √ X √ √ √ √ X
10 23 Mei 17 √ √ X √ √ √ √ √ √ √ X X
11 30 Mei 17 √ X √ √ X √ X √ √ X X X
12 20 Jun 17 √ √ X √ √ √ X √ √ √ X √
13 5 Jul 17 √ X X X √ √ X X √ X √ √
14 25 Jul 17 √ √ √ X √ √ X √ √ √ X √
15 29 Agt 17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ X √ √
16 7 Sep 17 √ √ √ √ X √ √ √ √ X √ √
17 18 Sep 17 √ X X X X √ √ √ √ √ √ √
18 2 Okt 17 X √ √ √ √ X X √ √ X √ X
19 24 Okt 17 √ √ √ √ √ √ X √ √ X X √
20 31 Okt 17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
21 21 Nov 17 √ √ √ √ X √ X X √ X √ X
22 5 Des 17 √ X √ √ √ X X √ √ √ √ √
23 19 Des 17 √ √ √ X X X √ √ √ X √ √
Jumlah/ Total 22 18 17 19 16 18 9 19 23 10 14 12
Keterangan/Note :
BH = Badrodin Haiti MAI = M. Aqil Irham AS = Agus Sugiono
1 31 Januari 2017 Laporan Kinerja Bulan Desember Tahun 2016 dan Prognosa Tahun Buku 2016
January 31, 2017 Performance Report for December 2016 and Prognosis Report for fiscal year 2016
KPI Direksi Tahun 2017
KPI of the Board of Director in 2017
Pembahasan Permohonan Persetujuan Melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan II Obligasi PT Waskita Karya Tahap
III Tahun 2017
Discussion on application for approval to conduct Continous Public Offering II Bond of PT Waskita Karya stage III year 2017
Lain-lain
Others
8 26 April 2017 Penambahan Mengenai Permohonan Persetujuan Melakukan Peningkatan Modal Disetor dan Ditempatkan pada PT
April 26, 2017 Waskita Toll Road
Additional Subject on the approval application to increase issued and paid up capital of PT Waskita Toll Road
21 21 November 2017 Pembahasan SK Direksi Tentang Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, Mutu & Pengamanan (K3LMP) di
November 21, 2017 Lingkungan PT Waskita Karya(Persero) Tbk
Discussion on Board of Director Letter on the implementation of Occupational safety, Healthy, Environment, Quality and
Security (K3LMP) within the Company’s environment.
Perseroan mengacu pada peraturan menteri BUMN The Company refers to the regulation of the Ministry of
No.PER-04/MBU/2014 tentang pedoman penetapan SOE No: PER-04/MBU/2014 concerning guideline on
penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas determination of salary of the Board of Directors, Board of
BUMN dalam melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris Commissioners, and Supervisory Board of SOE. The regulation
dan Direksi Perseroan. Dalam peraturan tersebut, dijelaskan states key performance indicators as certain parameters that
mengenai ukuran kinerja utama (key performance indicator) shall be fulfilled by the Board of Commissioners and Board of
sebagai ukuran-ukuran tertentu yang menjadi target-target Directors in supervising and managing the Company.
yang harus dicapai oleh Dewan Komisaris dan Direksi dalam
pengawasan dan pengurusan Perseroan.
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris, antara lain: The criteria for the assessment of the Board of Commissioners
are among others:
• Aspek Pengawasan dan Pengarahan; • Supervisory and guiding aspect;
• Aspek Pelaporan; • Reporting aspect;
• Aspek Dinamis (peningkatan kompetensi). • Dynamics aspect (competency improvement)
Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup: The criteria for the assessment of the Board of Directors
performance comprise:
• Keuangan dan Pasar; • Finance and Market;
• Fokus Pelanggan; • Customer focus;
• Efektivitas Produk dan Proses; • Effectiveness of product and process;
• Fokus Tenaga Kerja; • Manpower focus;
• Kepemimpinan, tata kelola, dan tanggung jawab • Leadership, corporate governance and responsibility to
kemasyarakatan. the community
Perseroan membentuk indikator kinerja kunci (Key Performance The Company established Key Performance Indicator (KPI) for
Indicator/KPI) bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang berguna the Board of Commissioners and the Board of Directors that
untuk memudahkan Perusahaan melakukan penilaian kinerja is used to facilitate the Company to assess the performance
kedua organ tersebut. of both organs.
Frekuensi
Kegiatan Uraian Pelaksanaan Setahun Skor
No
Activities Description Implementation Frequency in Score
a year
7
• Evaluation on policies, management • Each month • 12 times
reports, and special issues
• Evaluation on proposals concerning • End of the third • once
Public Accounting Firm Quarter
• Evaluation of RKAP and CPR • Beginning of Quarter • twice
IV
Frekuensi
Kegiatan Uraian Pelaksanaan Setahun Skor
No
Activities Description Implementation Frequency in Score
a year
2 Rapat dengan Direksi dan Manajemen • Pembahasan RKAP & RJP • Awal triwulan IV • 2 kali 10
• Pembahasan laporan manajemen • Setiap bulan • 12 kali
Meetings with Directors and (bulanan, triwulan, semester, 10
Management tahunan)
• Pembahasan kebijakan dan masalah • Setiap semester • 2 kali
khusus
3 Rapat dengan Pemegang Saham dan • Pembahasan dalam rangka • Triwulan IV • 2 kali 5
Direksi pengesahan RKAP dan/atau RJP
Meetings with Shareholders and yang dilaksanakan dalam forum pra
Board of Directors RUPS dan RUPS
• Pembahasan dalam rangaka • Triwulan I • 2 kali
pengesahan Laporan Tahunan dan
Perhitungan Tahunan (Audited) 5
• Pembahasan Evaluasi atas laporan • Triwulan III • 1 kali
manajemen perusahaan semester 1
Frekuensi
Kegiatan Uraian Pelaksanaan Setahun Skor
No
Activities Description Implementation Frequency in Score
a year
6 Masukan saran (nasehat) pada Direksi Saran lisan yang tertuang dalam notulen Bulanan 12 saran 15
rapat atau saran tertulis
Monthly 12 Advices
Provide advice to the Board of Verbal suggestions contained in min-
Directors utes of meetings or written advice
Jumlah Skor
100
Total score
1 New Contracts Growth Pertumbuhan kontrak baru yang masuk ke dalam order book
New Contracts Growth The growth of new contracts into the order book
3 EBITDA / Interest Laba seb pajak diluar beban depresiasi & amortisasi serta beban bunga/keuangan dibagi
EBITDA / Interest dengan beban bunga
Profit of tax as excluding depreciation & amortization expense and interest / finance
charge divided by interest expense
Pendapatan Usaha
Operating revenues
Fokus Pelanggan
B
Customer Focus
Jumlah Responden
Number of Respondents
5 Order book burn rate to revenue Kecepatan Perusahaan dalam mengkonversi order book menjadi pendapatan
Order book burn rate to revenue Speed Company in converting order book into income
20 19.31
24 24.09
18 18.44
Jumlah Responden
Number of Respondents
4 Penerapan K3LMP
Implementation of K3LMP
Manajemen Risiko
Risk management
20 20.71
18 18.45
100 100.99
Pada tahun 2017, Perseroan melakukan penilaian atas In 2017, the Company conducted assessment on the
implementasi GCG untuk Direksi dan Dewan Komisaris yang implementation of GCG by the Board of Directors and the
dilaksanakan sesuai kerangka acuan pelaksanaan asesmen Board of Commissioners according to the guidelines of GCG
GCG yang dikembangkan oleh Kementerian Negara BUMN assessment developed by the Ministry of SOE pursuant to
berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. Decision Letter of Secretary to the Ministry of SOE Number:
SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/ SK-16/S.MBU/2012 dated June 06, 2012 on Indicator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Parameter of Assessment and Evaluation on Good Corporate
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Governance in State Owned Enterprises.
Badan Usaha Milik Negara.
Adapun asesmen GCG Dewan Komisaris secara garis besar The GCG assessment of the Board of Commissioners generally
meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: cover the following assessment criteria:
1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ 1. The Board of Commissioners conduct training/learning
pembelajaran secara berkelanjutan. program sustainably.
2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, 2. The Board of Commissioners has clearly determined
wewenang, dan tanggung jawab secara jelas serta duties, authorities, and responsibilities for each member
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk and listed things that are necessary to support the
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. implementation of the Board of Commissioners’ duties.
3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan 3. The Board of Commissioners approves the draft RJPP
RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. and RKAP submitted by the Board of Directors.
4. Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi 4. The Board of Commissioners provides direction to
atas implemetasi rencana dan kebijakan Perusahaan. the Board of Directors on the implementation of the
Company’s plans and policies.
5. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap 5. The Board of Commissioners shall supervise the Board
Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan of Directors on the implementation of the company’s
perusahaan. plans and policies.
6. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap 6. The Board of Commissioners supervises the supervision
pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/ on the implementation of management policy of the
Perseroan patungan. Subsidiaries/joint venture.
7. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota 7. The Board of Commissioners assumes role in nominating
Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan candidates for the Board of Directors, assess the
mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan performance of the Board of Directors (as individual and
yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi. collective entity) and recommends tantiem/incentives for
their performance according to the applicable regulations
by taking account of the Board of Directors’ performance.
8. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi 8. The Board of Commissioners takes action to prevent conflict
benturan kepentingan yang menyangkut dirinya. of interest that arises from its own personal conduct.
9. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa 9. The Board of Commissioners monitors andm ensures that
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah good corporate governance is in place and continues.
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.
10. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan 10. The Board of Commissioners holds internal meeting
Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan effectively and attends it to comply with laws.
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
11. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris 11. The Board of Commissioners has a Secretary of the Board of
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Commissioners to support secretariat duties of the Board.
Komisaris.
12. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris 12. The Board of Commissioners has committees under it that
yang efektif. perform effectively.
Asesmen GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek- GCG assessment of the Board of Directors generally covers
aspek penilaian sebagai berikut: the following aspects:
1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/pembelajaran 1. The Board of Directors has introduction and training/
serta melaksanakan program tersebut secara learning program and implements the programs in
berkelanjutan. continuous manner.
2. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang 2. The Board of Directors shall clearly divide the tasks /
dan tanggung jawab secara jelas. functions, authorities and responsibilities.
3. Direksi menyusun perencanaan perusahaan. 3. The Board of Directors prepares the company’s plan.
4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja 4. The Board of Directors plays a role in fulfilling the
perusahaan. company’s performance targets.
5. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan 5. The Board of Directors controls the operation and
keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan financial matter on the implementation of plan and
Perseroan. policy of the Company.
6. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai 6. The Board of Directors manages the Company according
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku to the applicable rules and regulation and the Articles of
dan Anggaran Dasar. Association.
7. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi 7. The Board of Directors builds relationship that can
Perseroan dan Para Pemegang Saham. provide added value to the Company and stakeholders
8. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan 8. The Board of Directors monitors and manages any
kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah potential of conflict of interests among the Board of
Direksi. Directors and management under the Board of Directors.
9. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan 9. The Board of Directors ensures that the Company
keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai Peraturan implements information transparency and
Perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian communication according to the prevailing rules and
informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang regulations and submits information to the Board of
Saham tepat waktu. Commissioners and the Shareholders in timely manner.
10. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri 10. The Board of Directors holds internal meeting and
Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan attends the Board of Commissioners’ meeting according
perundang-undangan. to the regulation.
11. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern 11. The Board of Directors is obliged to perform quality and
yang berkualitas dan efektif. effective internal supervision.
12. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan 12. The Board of Directors establishes an effective and high
yang berkualitas dan efektif. quality function of Corporate Secretary
13. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS 13. The Board of Directors holds AGMS and other GMS
lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan. according to the rules and regulations.
Hasil Assessment Penerapan GCG Aspek Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2017
(Metode Penilaian Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)
Results of GCG Implementation Assessment Aspects of Board of Commissioners and Board of Directors Fiscal Year 2017
(Assessment Method Based on Decision Letter of Secretary of Ministry of SOE No. SK-16 / S.MBU / 2012)
Keterangan:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik
Information:
0-50: No Good | 50-60: Less Good | 60-75: Good Enough | 75-85: Good | 85-100: Very Good
Berdasarkan hasil keputusan RUPS 2017, asesmen terhadap Pursuant to AGM resolution in 2016, the assessment on the
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada 2017 telah berjalan performance of the Board of Commissioners and the Board
baik dan memuaskan. of Directors in 2016 ran well and the result was satisfactory.
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for members of the Board of Commissioners
dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS and Board of Directors is conducted by basic formula
serta telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris melalui determined by GMS and has been reviewed by the Board of
pendalaman yang dilakukan oleh pemegang saham. Commissioners and studied by shareholders.
Prosedur Remunerasi Direksi Pada 2017, prosedur dan In 2017, Procedure and determination for remuneration
penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan of the Board of Commissioners and Board of Directors was
berdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang–undang Perseroan carried out pursuant to Article 96 paragraph (1) of Limited
Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan Liability Company Law No. 40 year 2007 that regulates
tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. salary and allowance of the Board of Directors stipulated
Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat according to the resolution of AGM. Such authority under
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Bentuk Tunjangan Article 96 paragraph (2) may be delegated to the Board of
dan Fasilitas, serta komponen lain yang termasuk di dalam Commissioners.The forms of Benefits and Facilities, and
komponen penghasilan (selain gaji) mengacu pada ketentuan other components included in the income (other than salary)
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara shall refer to the provisions as set forth in the Minister of
Nomor: PER-04/MBU/2014 jo. PER-02/MBU/06/2016 State Regulation Number: PER-04/MBU/2014 jo. PER-02/
jo. PER-01/MBU/O6/2017 tentang Pedoman Penetapan MBU/06/2016 jo. PER-01/MBU/O6/2017 concerning the
penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Guidelines for Board of Directors, Board of Commissioners,
BUMN and Supervisory Board of SOEs
Di tahun 2017, Perseroan telah menetapkan penghasilan In 2017, the Company has determined the earnings of
Direksi dan Dewan Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Directors and Board of Commissioners of PT Waskita Karya
Tbk melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 49/SK/ (Persero) Tbk through Directors Decree No. 49 / SK / WK /
WK/PEN/2017 tanggal 03 Juli 2017. Adapun Penetapan PEN / 2017 dated 03 July 2017. The Board of Directors
remunerasi Direksi terdiri dari beberapa komponen seperti: remuneration consists of several components such as:
1. Honorarium 1. Honorarium.
2. Tunjangan 2. Allowance
3. Fasilitas 3. Facilities
4. Tantiem/ Insentif Kerja 4. Tantiem/work incentives
Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Performance Indicator for Remuneration of the Board of
Dalam hal tersebut mengacu pada indikator-indikator sebagai Commissioners and the Board of Directors. It is determined
berikut: by referring to the following indicators:
• Remunerasi diberikan dalam hal perusahaan memperoleh • Remuneration is given when the Company gain profit
keuntungan dalam tahun buku yang bersangkutan; during the fiscal year;
• Remunerasi diberikan dengan mengacu pada • Remuneration is given by referring to the development in
perkembangan pasar industri konstruksi; the construction business market;
• Remunerasi diberikan melalui hasil pengukuran kinerja • Remuneration is given based on the assessment result of
Dewan Komisaris dan Direksi yang sesuai dengan tugas the Board of Commissioners and the Board of Directors’
dan tanggung jawab; duties and responsibilities;
• Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance • Financial performance and achievement of the
Indicator (KPI) Perseroan; Company’s Key Performance Indicator;
• Prestasi kerja individu; • Individual achievement;
• Kewajaran dengan peer Perseroan lainnya; • Fairness among the Company’s peer;
• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang • Consideration on target and long term strategy of the
Perseroan; Company;
• Besaran remunerasi yang diterima adalah: • The portion of remuneration to receive is as follows:
- Komisaris Utama 45% dari Gaji Direktur Utama. - President Commissioner has 45% of the President
Director’s remuneration.
- Anggota Dewan Komisaris 90% dari honorarium - Members of the Board of Commissioners receive
Komisaris Utama. 90% of the amount gained by the President Director.
- Direktur Utama 100%. - President Director has 100%
- Anggota Direksi 90% dari Gaji Direktur Utama. - Members of the Board of Directors receive 90% of
the President Director’s.
Pada tahun 2017, remunerasi yang diberikan kepada Direksi In 2017, remuneration given to the Board of Directors and
dan Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kinerja Board of Commissioners has been calculated by referring
Direksi pada tahun buku. Rincian struktur remunerasi yang to the performance of the Board of Directors in the fiscal
menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal year. Details on the remuneration structure showing the
per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris dan components and nominal for each component of remuneration
Direksi, sebagai berikut: given to each member of Board of Commissioners and Board
of Directors are as follows:
Tunjangan Fasilitas
Allowance Facility
Gaji per
Jabatan Bulan
THR Perumahan Kendaraan
Position Salary per Kesehatan Bantuan
Religious per Bulan Asuransi Purna Jabatan per Bulan
month per Tahun Hukum
Holiday Allowance Housing post-employment insurance Vehicles
Health per Year Legal Aid
per Month per Month
1 Unit
Maximum 25% Gaji Setahun Kendaraan
Termasuk Premi Asuransi Dinas dan Biaya
Direktur Utama Kecelakaan dan Kematian Operasional
1xgaji
President 170.000.000 27.500.000 Maximum 25% Annual Sal- 1 Vehicle At Cost At cost
1x salary
Director ary Includes Accident and Service and
Death Insurance Premium Operational
Cost
1 Unit
Maximum 25% Gaji Setahun Kendaraan
90% Dari Gaji
Termasuk Premi Asuransi Dinas dan Biaya
Direktur Utama
Kecelakaan dan Kematian Operasional
Direktur 90% Of 1xgaji
27.500.000 Maximum 25% Annual Sal- 1 Vehicle At Cost At cost
Director President 1x salary
ary Includes Accident and Service and
Director Salary
Death Insurance Premium Operational
Cost
Tunjangan
Allowance
Gaji per
Jabatan Bulan
THR
Position Salary per Kesehatan Bantuan
Religious Transportasi per Bulan Asuransi Purna Jabatan
month per Tahun Hukum
Holiday Allowance Transportation per Month post-employment insurance
Health per Year Legal Aid
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Waskita tidak All members of the Board of Commissioners and the Board
memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan of Directors have no family and financial relation with other
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham members of the Board of Commissioners, the Board of
Pengendali. Directors and Controlling Shareholders.
Hubungan afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Affiliation relation among the Board of Commissioners, the
Saham Pengendali dapat dilihat pada tabel berikut: Board of Directors and the Controlling shareholders are as
follows:
Pemegang Pemegang
Direksi Saham Direksi Saham
Dewan Komisaris Dewan Komisaris
Nama Board of Pengendali Board of Pengendali
Board of Commissioners Board of Commissioner
Name Directors Controling Directors Controlling
Shareholder Shareholder
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Badrodin Haiti X X X X X X
Danis H. X X X X X X
Sumadilaga
Arif Baharudin X X X X X X
R. Agus X X X X X X
Sartono
M. Aqil Irham X X X X X X
Viktor S. Sirait X X X X X X
Direksi
Board of Directors
M. Choliq X X X X X X
Tunggul X X X X X X
Rajagukguk
Agus Sugiono X X X X X X
Adi Wibowo X X X X X X
Nyoman Wirya X X X X X X
Adnyana
Bambang X X X X X X
Rianto
Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan There is no biological relationship until the third degree,
Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan both according to straight line or side line and marriage
keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut relationship, among members of the Board of Commissioners
garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda. and its internal members and between all members of the
Board of Commissioners and the Board of Directors.
Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan The Board of Directors shall perform all management activities
pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain and build relationship with other parties independently
secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau without intervention from any other parties or others against
yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan rules and regulations and the Articles of Association which
dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat can materially compromise the objectivity and independency
mengganggu objektivitas dan kemandirian tugas Direksi yang of the Board of Directors in performing its duties in the
dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan. interest of the Company.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, antar anggota Pursuant to the Company’s Articles of Association, there is no
Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan biological relationship until the third degree, both according
Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat to straight line or side line and marriage relationship,
ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping among members of the Board of Commissioners and its
termasuk hubungan semenda. internal members and between all members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Dunia usaha baik secara global maupun nasional terus The business world, both globally and domestically, continues
mengalami perubahan dan perkembangan yang didorong to change and develop as it is encouraged by various aspects.
oleh beragam aspek. Kondisi geopolitik, iklim usaha, The condition of geopolitics, business climate, technology
perkembangan teknologi serta perubahan-perubahan development, as well as changes in laws, social, and
hukum, sosial dan ekonomi menjadi indikator yang perlu economics become indicators that require more attention
diperhatikan oleh seluruh pelaku bisnis agar terus dapat from business players to keep themselves on the right track.
menyesuaikan diri. Untuk itu, keberadaan profesional dari To that end, the existence of professionals from various
beragam latar belakang disiplin ilmu sangat dibutuhkan educational backgrounds is essentially required by the
oleh Perseroan dalam melakukan penyusunan perencanaan Company in drawing up the Company’s policy planning in the
kebijakan Perusahaan di masa mendatang atau kebijakan- future, as well as strategic policies that may be needed at any
kebijakan strategis yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Hal time. Such things are conducted so that the Company is able
tersebut bertujuan agar Perseroan senantiasa bersinergi to continue to synergize with the surrounding conditions, as
dengan kondisi-kondisi disekitarnya serta menghasilkan well as generating optimum business profits.
keuntungan bisnis yang optimal.
Berdasarkan pemahaman tersebut, Manajemen sepenuhnya Based on such comprehension, the Management fully
mendukung adanya kebijakan keberagaman komposisi supports the diversity of expertise and competency in
Dewan Komisaris dan Direksi dengan berbagai keahlian the composition of Board of Commissioners and Board of
dan kompetensi yang dapat mendukung kemajuan usaha Directors that can support business progress of the Company.
Perseroan.
Hingga 31 Desember 2017, Perseroan belum memiliki Up to December 31, 2017, the company did not have any
kebijakan yang mengatur tentang keberagaman komposisi regulations that regulate policy on diversity of composition
Dewan Komisaris dan Direksi. Meski demikian, komposisi of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan di tahun ini telah Even though, composition of the Board of Commissioners
memenuhi aspek keberagaman yang terdiri dari gender, and Board of Directors has meet aspect of diversity which
usia, latar belakang keilmuan, kualifikasi akademik serta consists of gender, age, educational background, academic
pengalaman dari berbagai bidang. qualification, and experience from various fields. In 2017, the
Pada periode tahun 2017, keberagaman komposisi Dewan diversity in composition of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi Waskita tercermin dalam pendidikan, Board of Directors of Waskita Karya reflected in education,
pengalaman kerja, dan usia, dapat dilihat pada tabel di bawah working experiences, age as seen in the following table:
ini:
Usia
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Keahlian
(tahun)
Name Position Education Experiences Skills
Age (Year)
Badrodin Komisaris Utama 59 Memperoleh gelar • Komisaris Utama PT Waskita Karya Kepemimpinan dan
Haiti President Commissioner Dokterandus dalam (Persero) Tbk (2016 – hingga Strategi
bidang Ilmu Kepolisian dan saat ini) Leadership and
Pertahanan • Perwira Tinggi Kepolisian Republik strategy
Obtained a Doctorandus Indonesia dengan jabatan terakhir
degree in Police Science sebagai Kapolri (2015-2016)
and Defense • Wakapolri (2014-2015);
• Kabaharkam Polri (2013-2014);
• Asisten Operasi Kapolri (2011-2013);
• Koorsahli Kapolri (2011);
• Kapolda Jawa Timur (2010-2011);
• Kadivkum Polri (2010);
• Kapolda Sumatera Utara (2009-2010);
• Direktur I/ Kamtranas Bareskrim
Polri (2007-2008);
• Kapolda Sulawesi Tengah (2006-2008);
• Seslemdiklat Polri (2005-2006);
• Kapolda Banten (2004-2005)
Danis H. Komisaris 57 Doktor Ilmu Manajemen • Komisaris PT Waskita Karya Ilmu Manajemen
Sumadilaga Commissioner Kekhususan Manajemen (Persero) Tbk (2015 – hingga Kekhususan
Stratejik dari Fakultas saat ini) Manajemen Stratejik
Ekonomi dan Bisnis • Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Specialization
Universitas Indonesia Bidang Keterpaduan Pembangunan in Strategic
Doctorate Specialization (2014-2016), Management
in Strategic Management • Kepala Pusat Komunikasi Publik,
from Faculty of Econom- Kementerian Pekerjaan Umum
ics and Business at the (2013–2014),
University of Indonesia • Kepala Pusat Pengolahan Data,
Kementerian Pekerjaan Umum
(2010 – 2013),
• Direktur Bina Teknik, Direktorat
Jenderal Bina Marga (2007-2010)
Arif Komisaris 50 Master of Business • Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Administrasi Bidang
Baharudin Commissioner Administration bidang Tbk (2011 hingga saat ini) Keuangan
Keuangan dari Daniels • Kepala Pusat Analisis dan Harmonisasi Administration in
College of Business, Kebijakan, Sekretariat Jenderal Finance
University of Denver, Kementerian Keuangan (2013-2015)
Colorado, USA • Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan,
Master of Business Direktorat Jendral Kekayaan Negara
Administration in Finance Kementerian Keuangan (2011-2013)
at Daniels College of • Komisaris PT Indonesia Infrastructure
Business, University of Finance (Persero) (2010-2015)
Denver, Colorado, USA • Direktur International Rubber
Consortium Limited (IRCO) Bangkok
(2010-2012)
• Staf Khusus Dewan Komisaris PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
(2010-2011)
Usia
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Keahlian
(tahun)
Name Position Education Experiences Skills
Age (Year)
R. Agus Komisaris 56 Doktor Ilmu Sosial dan • Komisaris PT Waskita Karya Ilmu Sosial dan
Sartono Commissioner Ekonomi, Innsbruck (Persero) Tbk (2015 – hingga Ekonomi
University, Innsbruck, Austria saat ini) Social and Economics
Doctoral degree in Social • Komisaris Utama PT Barata
and Economics from Indonesia (Persero) (2013-2015)
Innsbruck University, • Deputi Menteri Koordinator
Innsbruck,Austria Kesejahteraan Rakyat (2010-2014)
• Ketua Forum Education For All
(EFA) (2010-2014)
M. Aqil Irham Komisaris Independen 48 Doktor bidang sosiologi dari • Komisaris Independen PT Waskita Sosisologi
Independent Commissioner Universitas Indonesia Karya (Persero) Tbk sejak (2015 - Sociology
Doctoral degree in sociol- hingga saat ini)
ogy at University of Indonesia
Viktor S. Sirait Komisaris Independen 43 Sarjana bidang Teknik Mesin • Komisaris Independen PT Waskita Teknik Mesin
Independent Commissioner dari Institute Teknologi Karya (Persero) Tbk (2015 – hingga Mechanical Engi-
Bandung (ITB) saat ini) neering
Bachelor degree in Me- • Komisaris Utama PT Mitra Taruli
chanical Engineering at Perkasa (2012-2015)
Bandung Institute of • Project Manager PT Pharma Kasih
Technology (ITB) Sentosa (2008-2010)
M. Choliq Direktur Utama 65 Magister Manajemen bidang • Direktur Utama PT Waskita Karya Teknik Sipil dan
President Director Manajemen Internasional dari (Persero) Tbk (2008-hingga saat ini) Manajemen bidang
Sekolah Tinggi Manajemen • Direktur PT Adhi Karya (2001-2006), Manajemen
Prasetya Mulya • Ketua Tim Pelaksana Privatisasi PT Internasional
Master of Management in Adhi Karya (2003-2004), Natural and
International Management • Kepala Divisi Keuangan Kantor Pusat Environmental
at Prasetya Mulya School PT Adhi Karya (1999-2001) Resources
of Management
Tunggul Direktur Keuangan & 55 Magister Manajemen di • Direktur Keuangan PT Waskita Karya Keuangan dan
Rajagukguk Strategi bidang Keuangan dan (Persero) Tbk (2011 – hingga saat ini) Perbankan
Director of Strategy & Perbankan Dari Universitas • Direktur Keuangan dan Manajemen Finance and
Finance Indonesia Risiko PT Perusahaan Pengelola Aset Banking
Master of Management in (Persero) (2009-2011),
Finance and Banking at the • Direktur PT Trans Pacific Petrochemical
University Indonesia
Indotama (2008-2009),
• Senior Vice President, Kepala Bagian
Manajemen Kredit dan Realty, Sistem
Prosedur dan Kepatuhan PT Perseroan
Pengelola Aset (Persero) (2004-2007)
Usia
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Keahlian
(tahun)
Name Position Education Experiences Skills
Age (Year)
Agus Sugiono Direktur SDM & Sistem 57 Magister bidang Manajemen • Direktur SDM & Sistem (2014 - hingga Bidang Manajemen
Director of System & dari Prasetya Mulya Business saat ini) Management
Human Capital School • Direktur Operasi III PT Waskita Karya
Master degree in Finance (Persero) Tbk (2013-2014),
from Prasetya Mulya Busi- • Kepala Departemen Produksi (2010-
ness School 2013),
• Kepala Biro Sistem (2009-2010)
Adi Wibowo Direktur Operasi I 58 Sarjana bidang Teknik Sipil • Direktur Operasi I PT Waskita Karya Bidang Teknik Sipil
Director of Operation I dari Universitas Gajah Mada (Persero) Tbk (2012 - hingga saat ini) Civil Engineering
Bachelor degree in Civil • Kepala Divisi I (2008-2012),
Engineering from Gajah • Wakil Kepala Divisi I Kantor Divisi
Mada University Gedung (2007-2008),
•
• Kepala Bagian Pengendalian II Kantor
Divisi I (2004-2007)
Nyoman Direktur Operasi II 54 Magister di Sekolah Tinggi • Direktur Operasi II PT Waskita Karya Bidang Teknik Sipil
Wirya Director of Operation II Manajemen Prasetya Mulya (Persero) Tbk (2015 - hingga saat ini) Civil Engineering
Adnyana Master degree from Prase- • Kepala Divisi Gedung (2014-2015),
tya Mulya Business School • Kepala Divisi Regional I, Pekanbaru
(2014),
• Kepala Divisi Regional II, Balikpapan
(2012-2014),
• Kepala Divisi Regional VI, Surabaya
(2011-2012)
Bambang Direktur Operasi III 45 Sarjana Teknik Sipil • Direktur Operasi III PT Waskita Karya Bidang Teknik Sipil
Rianto Director of Operation III Universitas Borobudur Jakarta (Persero) Tbk (2017- hingga saat ini) Civil Engineering
Bachelor degree in Civil En- • Direktur Utama PT PP Urban (2016
gineering from Borobudur – 2017)
University, Jakarta • Kepala Divisi Pemasaran PT PP
(Persero) Tbk (2014-2016)
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan, In performing the duties and responsibilities of supervising,
pemberian saran serta rekomendasi, Dewan Komisaris giving advice and recommendation, the Board of
dibantu oleh dua komite, yaitu: Commissioners is assisted by two committees, namely:
1. Komite Audit 1. Audit Committee
2. Komite Pemantau Manajemen Risiko 2. Risk Management Committee
Keberadaan komite-komite di bawah Dewan Komisaris tersebut The presence of committees under the Board of Commissioners
telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku serta is in line with the prevailing regulations and aims to improve the
bertujuan untuk menyempurnakan implementasi prinsip-prinsip implementation of GCG principles in the Company’s operational
GCG dalam kegiatan operasional Perseroan. activities.
Komite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris yang The Audit Committee is a Board of Commissioner’s tool that
berfungsi membantu Dewan Komsiaris dalam melaksanakan serves to assist the Board of Commissioners in performing its
tugasnya, yaitu mengawasi Direksi dalam menjalankan duties, which oversees the Board of Directors in conducting
kepengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada the management of the Company and provides advice to the
Direksi. Board of Directors.
Komite Audit Waskita dibentuk dengan tujuan utama untuk Waskita’s Audit Committee was established with the main
membantu dan memperkuat fungsi Dewan Komisaris dalam objective to assisst and strengthen the function of the Board
melaksanakan tanggung jawab pengawasan atas proses of Commissioners in performing its oversight duties over the
pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, proses financial reporting process, internal control systems, audit
audit, implementasi GCG dan proses pemantauan kepatuhan processes, GCG implementation and to monitor the compliance
terhadap hukum dan peraturan di Perseroan. Komite Audit processes with the rules and regulations of the Company.
bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugas dan dalam The Audit Committee is mandiri, well in the implementation
pelaporan, serta bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris duties and in the reporting held accountable to the Board of
dan menjalankan fungsinya sesuai dengan peraturan dan Commissioners and performs its functions in accordance with
instruksi yang diterima dari Dewan Komisaris. the rules and instructions from the Board of Commissioners.
Piagam tersebut, berisi tentang Visi Misi, Struktur dan The Charter contains the Vision of Mission, Structure and
Kedudukan, Tugas & Tanggung Jawab, Lingkup dan Position, Duties & Responsibilities, Scope and Authority,
Wewenang, Hubungan Kerja, Keanggotaan dan Persyaratan Employment Relations, Membership and Auditor
Auditor, Rapat dan Pelaporan, Kode Etik, Standar Atribut & Requirements, Meetings and Reporting, Code of Conduct,
Standar Kinerja, Penilaian Kinerja, Imbalan dan Pembebanan Standards & Attributes, Performance Appraisals, Rewards
Biaya, serta Mekanisme Kerja dan Supervisi. and Charges, and Work Mechanism and Supervision.
sesuai dengan prinsip tata kelola perseroan yang baik. governance principles. All members of Audit Committee are
Seluruh anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan appointed and dismissed by Board of Commissioners; both of
oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan dalam RUPS. which are reported in the GMS.
Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Audit Committee was established pursuant to Decree of
Komisaris No. 04/SK/WK/DK/2015 tanggal 28 April 2015 Board of Commissioners No. 04/SK/WK/DK/2015 dated
tentang Perubahan Keanggotaan Komite Audit dan Surat April 28, 2015 concerning the Changes of the Membership
Keputusan Dewan Komisaris No. 11/SK/WK/DK/2015 of the Company’s Audit Committee and Decree of Board of
tanggal 30 September 2015, dengan mengacu pada Commissioners No. 11/ SK/WK/DK/2015 dated September
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 30, 2015 by referring to the Regulation of the Minister of SOE
tentang Penerapan Good Corporate Governance pada Badan No: PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of
Usaha Milik Negara. Komite Audit diangkat dan diberhentikan Good Corporate Governance in the State Owned Enterprise.
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris. Audit Committee is appointed and dismissed pursuant to the
Decree of the Board of Commissioners.
Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen The Audit Committee consists of 1 (one) Independent
sebagai Ketua dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Commissioner as Chairman and at least 2 (two) other
anggota lainnya yang berasal dari luar PT Wasita Karya. members from outside of PT Wasita Karya. Members of the
Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentian oleh Dewan Audit Committee are appointed and dismissed by the Board
Komisaris dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang of Commissioners and reported to the General Meeting of
Saham (RUPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Shareholders (AGM) and the Financial Services Authority
(OJK).
Komite Audit di Perseroan senantiasa mendorong The Company’s Audit Committee strives to encourage the
terbentuknya sistem pengawasan dan pengendalian internal establishment of good internal supervisory and control
yang baik, meningkatkan keterbukaan dalam pelaporan system, improve transparency in financial reporting and study
keuangan, dan mengkaji ruang lingkup dan ketepatan the scope and accuracy of the assignment for external auditor.
penugasan auditor eksternal.
Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris PT Waskita Karya Pursuant to the Decree of Board of Commissioners of PT
(Persero) Tbk No. 11/SK/WK/DK/2015 tanggal 30 September Waskita Karya (Persero) Tbk Number: 11/SK/WK/DK/2015
2015, susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah dated September 30, 2015, the composition of Company’
sebagai berikut: Audit Committee are as follows:
R. Agus Sartono Anggota SK No. 04/SK/WK/DK/2015 Ilmu Sosial dan Ekonomi 28 April 2018
Tjahjo Winarto Anggota SK No. 11/SK/WK/DK/2015 Akuntansi dan Bisnis 30 September 2018
Manajemen
Hengki Z.P. Tampubolon Anggota SK No. 11/SK/WK/DK/2015 Akuntansi dan Administrasi 30 September 2018
Bisnis
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Domisili Bogor
Domicile
Pendidikan Sarjana dalam Bidang Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2001)
Education Bachelor of Mechanical Engineering at Bandung Institute of Technology (2001)
Riwayat Pekerjaan Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015 – hingga saat ini)
Employment History Komisaris Utama PT Mitra Taruli Perkasa (Mekanikal Elektrikal) (2012-2015)
Project Manager PT Pharma Kasih Sentosa (2008-2010)
ndependent Commissioner of PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015-Present)
President Commissioner of PT Taruli Perkasa (Mechanical Electrical) (2012-2015)
Project Manager of PT Pharma Kasih Sentosa (2008-2010)
Jabatan Lain saat ini Komisaris PT Hexindo Multi Utama (Konstruksi, Mekanikal, Elektrikal) (2011-hingga saat ini)
Other Current Position Commissioner of PT Hexindo Multi Utama (Construction mechanical, elektrikal) (2011-Present)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
relation of affiliation No affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders.
R. AGUS SARTONO
Anggota
Member
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Pendidikan Doktor Ilmu Sosial dan Ekonomi, dari Innsbruck University, Innsbruck, Austria (2004)
Education Master of Business Administration dari School of Business, Western Carolina University, North Carolina, USA (1993)
Sarjana Bidang Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia (1987)
Doctoral Degree in Social and Economics from Innsbruck University, Innsbruck, Austria (2004)
Master of Business Administration from School of Business, Western Carolina University, North Carolina, USA (1993)
Bachelor Degree in Management, Faculty of Economic, Gadjah Mada University, Indonesia (1987)
Riwayat Pekerjaan Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015 – hingga saat ini)
Employment History Komisaris Utama PT Barata Indonesia (Persero) (2013-2015)
Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (2010-2014)
Ketua Forum Education For All (EFA) (2010-2014)
Commissioner of PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015-Present)
President Commissioner of PT Barata Indonesia (Persero) (2013-2015)
Deputy of Coordinating Minister of People Welfare (2010-2014)
Chairman of the Education For All Forum (EKA) (2010-2014)
Jabatan Lain saat ini Deputi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan (PMK) (2014 - hingga saat ini)
Other Current Position Anggota Dewan Audit Universitas Gadjah Mada (2013-hingga saat ini)
Profesor Keuangan, Fakultas Bisnis & Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (2011-hingga saat ini)
Deputy of Coordinating Minister of Human Development & Culture (PMK) (2014 - Present)
Member of Audit Board, Gadjah Mada University (2013-Present)
Professor of Finance, Faculty of Business & Economics, Gadjah Mada University (2011-Present)
Hubungan Afiliasi/relation of affiliation Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
No affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Director and Controlling Shareholders
TJAHJO WINARTO
Anggota
Member
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Pendidikan • Master of Business Administration (MBA) in International Management, Concentration in Finance, International
Education University of Japan, Japan (2002)
• Akuntan (Ak), Sekolah Tinggi Akuntansi, Tangerang Selatan (1998)
• Master of Business Administration (MBA) in International Management, Concentration in Finance, Interna-
tional University of Japan, Japan (2002)
• Accountant (Ak), Accounting College, South Tangerang (1998)
TJAHJO WINARTO
Anggota
Member
Jabatan Lain saat ini Pengajar di Sekolah Tinggi Akuntansi, (1992-hingga saat ini)
Other Current Position Lecturer at Accounting College, (1992-present)
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Riwayat Pekerjaan • Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (2010-sekarang)
Employment History • Associated Partner di KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) (2013-sekarang)
• Associated Partner di KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) (2010-2013)
• Associated Partner di KAP Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (Morison International) (2009-2010)
• Extraordinary Lecturer Faculty of Economics Trisakti University (2010-present)
• Associated Partner in KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) (2013-present)
• Associated Partner in KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) (2010-2013)
• Associated Partner in KAP Tjahjadi, Pradhono & Teramihardja (Morison International) (2009-2010)
Jabatan Lain saat ini • Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti (2010-sekarang)
Other Current Position • Associated Partner di KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) (2013-sekarang)
• Extraordinary Lecturer Faculty of Economics Trisakti University (2010-present
• Associated Partner in KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (BKR International) (2013-present)
Pelatihan di tahun 2017 Workshop ISO 31000 Standard International Manajemen Risiko ERM Fundamental
Trainings in 2017 ISO 31000 Workshop Standard International ERM Risk Management Fundamentals
Hubungan Afiliasi -
elation of affiliation
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana The duties and responsibilities of Audit Committee, as
tertuang dalam Piagam Komite Audit telah sesuai dengan stipulated in the Audit Committee Charter, are in accordance
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 with the Minister of SOE Regulation Number: PER-01/
tentang Penerapan GCG pada BUMN dan No.PER-05/ MBU/2011 on GCG in SOEs and Number: PER-05/MBU/2006
MBU/2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik on Audit Committee for State-owned Enterprises, namely:
Negara, yang memuat antara lain:
1. Membuat rencana kegiatan tahunan Komite Audit yang 1. Create an annual activity plan of the Audit Committee
disetujui oleh Komisaris. approved by the Board of Commissioners.
2. Melakukan penilaian kegiatan serta hasil audit yang 2. Conduct assessment of activities and audit results
dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). conducted by Internal Audit (SPI).
3. Menilai peranan dan pelaksanaan tugas Auditor 3. Assessing the role and execution of the External Auditor’s
Eksternal dengan cara sebagai berikut: duties in the following manner:
a. Melakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) a. Conduct preparation of Terms of Reference (KAK),
khususnya Auditor Eksternal yang berasal dari Kantor especially External Auditors from Public Accounting
Akuntan Publik (KAP). Firm (KAP).
b. Melakukan proses penunjukan Kantor Akuntan Publik b. To process the appointment of Public Accounting Firm
dengan panitia yang diketuai oleh Ketua Komite Audit. with a committee chaired by the Chairman of the Audit
Committee.
c. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan audit oleh c. Conducting an evaluation of audit implementation by
Auditor Eskternal (KAP) terutama berkaitan dengan Eskternal Auditor (KAP) is mainly related to compliance
ketaatan sesuai dengan standar profesi. with profess standards.
d. Melakukan pembahasan hasil audit dengan Auditor d. Discussing the audit results with the EKsternal Auditor
Eksternal tentang temuan audit dan tindak lanjutnya, on audit findings and their follow-up, if deemed
jika dipandang perlu. necessary.
e. Menilai pendapat Auditor Eksternal tentang mutu dan e. Assess the External Auditor’s opinion about the
prinsip akuntansi yang diterapkan dalam pelaporan quality and accounting principles adopted in financial
keuangan. reporting.
f. Melakukan pembahasan dengan manajemen mengenai f. Conducting discussion with management regarding
Sistem Pengendalian Intern yang melingkupi penyusunan Internal Control System covering the preparation of
laporan keuangan. financial statements.
g. Melakukan komunikasi dengan Auditor Internal untuk g. To communicate with the Internal Auditor to discuss
membahas temuan dan isu-isu internal control dalam findings and internal control issues in the process
proses penyusunan laporan keuangan maupun hasil of preparing financial reports and reviewing the
review terhadap laporan keuangan Perseroan. Company’s financial statements.
h. Melakukan komunikasi dengan Auditor Eksternal h. Communicating with the External Auditor to discuss
untuk membahas temuan-temuan dan isu-isu internal the findings and issues of internal control and
control dan akuntansi yang perlu mendapat perhatian. accounting that have received attention.
4. Membuat rekomendasi mengenai sistem pengendalian 4. Provide recommendations on the Company’s internal
intern manajemen Perseroan serta pelaksanaannya. control system and the implementation.
5. Memberikan masukan kepada Komisaris tentang 5. Providing input to the Commissioner on the preparation
penyusunan dan penyempurnaan Piagam Komite Audit and completion of the Audit Committee Charter on a
secara berkala. regular basis.
6. Memberikan masukan kepada Komisaris sebagai bahan 6. Providing input to the Commissioner as a review material
kajian bersama Direksi dan Auditor Eksternal tentang: with the Board of Directors and the External Auditor on:
a. Laporan Keuangan Tahunan dan catatan atas laporan a. Annual Financial Report and notes to the financial
keuangan statements
b. Laporan Audit dari Auditor Eksternal mengenai laporan b. Audit Report from the External Auditor on annual
keuangan tahunan financial statements
c. Temuan penting dan rekomendasi Auditor Eksternal. c. Important findings and recommendations of the
External Auditor
7. Memberikan masukan kepada Komisaris sebagai 7. Provide input to the Commissioners as a joint study of
bahan kajian bersama Direksi dan Auditor Eksternal the Board of Directors and the External Auditor (SPI),
(SPI) khususnya tentang perubahan penting di dalam especially on important changes in the RKAP, significant
RKAP, perubahan signifikan dalam lingkup kerja changes in the scope of the audit work, compliance with
audit, kepatuhan pada Piagam Auditor Internal, dan the Internal Auditor Charter, and the Independence of the
Independensi Auditor Internal. Internal Auditor.
8. Melaksanakan tugas lain yang berkitan dengan 8. Carry out other tasks related to supervision of the
pengawasan terhadap Perseroan yang diberikan oleh Company granted by the Commissioner.
Komisaris.
pegawai dan pihak yang menjalankan fungsi audit Company, employees and parties performing internal
internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas audit, risk management, and accountant functions related
dan tanggung jawab Komite Audit. to the Audit Committee’s duties and responsibilities.
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite 3. Involve independent parties outside the members of the
Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya (apabila Audit Committee to assist in the execution of their duties
diperlukan) (if required)
4. Bekerja sama dengan Satuan Pengawasan Intern dalam 4. Working with the Internal Audit in exercising its authority.
menjalankan kewenangannya.
2. Hubungan kerja Komite Audit dengan Auditor Eksternal 2. The working relationship of the Audit Committee with
dilaksanakan dalam kerangka sebagai berikut: the External Auditor shall be conducted within the
a. Mengevaluasi sistem penunjukkan, penunjukkan framework as follows:
kembali dan pemberhentian Auditor Eksternal dengan a. Evaluate the system of appointment, reappointment
memperhatikan aspek independensi, objektivitas dan and dismissal of the External Auditor by taking into
efektivitas. account aspects of independence, objectivity and
effectiveness.
b. Melakukan pengkajian tentang tujuan dan ruang b. Reviewing the objectives and scope of the audit.
lingkup audit.
c. Mengevaluasi pelaksanaan audit yang dilakukan oleh c. Evaluate the audit conducted by the External Auditor.
Auditor Eksternal.
d. Dapat berkonsultasi secara periodik dengan Auditor d. Able to consult periodically with the External Auditor
Eksternal untuk membahas Sistem Pengendalian to develop the Internal Control System as well as the
Internal serta pemenuhan dan ketepatan Laporan fulfillment and accuracy of the Financial Statements.
Keuangan.
3. Hubungan kerja Komite Audit dengan Direksi dilaksanakan 3. The working relationship of the Audit Committee with
dalam rangka sebagai berikut: the Board of Directors shall be conducted in the following
manner:
a. Sebagai organ yang dibentuk oleh Dewan Komisaris, a. As an organ formed by the Board of Commissioners,
hubungan antara Direksi dengan Komite Audit dilakukan the relationship between the Board of Directors and
melalui Dewan Komisaris. the Audit Committee is conducted through the Board
of Commissioners.
b. Dewan Komisaris memfasilitasi pertemuan-pertemuan b. The Board of Commissioners facilitates regular
secara berkala antara Komite Audit dengan Direksi. meetings between the Audit Committee and the
Board of Directors.
c. Direksi dapat meminta pertimbangan dan saran c. The Board of Directors may request consideration
Komite Audit menyangkut aspek-aspek yang terkait and advice from the Audit Committee concerning the
dengan lingkup keahlian Komite Audit yaitu keuangan, aspects related to the Audit Committee’s expertise:
pengendalian internal dan penerapan GCG. financial, internal control and GCG implementation.
Sepanjang 2017, Komite Audit menyelenggarakan rapat In 2017, Audit Committee held 29 (twenty nine) meetings
sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali rapat dengan tingkat with the following attendance rate of each member:
kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:
Ada pun agenda rapat Komite Audit adalah sebagai berikut : Agendas of Audit Committee’s meeting are as follows:
Sekper/Corporate Secretary
Sekper/Corporate Secretary
4 24 Januari Program Kerja Audit Tahunan dengan SPI Kepala SPI/Head of Internal Audit
2017 Annual Audit Program with SPI
January Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee
24, 2017
5 31 Januari Kajian Mengenai Agenda Radirkom 31 Januari 2017 Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee
2017 Study on the joint meeting of BoD and BoC dated
January January 31, 2017 Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko/Member of Risk
31, 2017 Management Committee
7 03 Februari Pemaparan Temuan Audit Tahun Buku 2016 dan KAP AAJ
2017 Rencana Closing
February Exposure on audit finding for fiscal year 2016 and Anggota Komite Audit /Member of Audit Committee
03, 2017 Closing Plan
9 24 Februari Penunjukan Ulang Kantor Akuntan Publik (KAP) Komite Audit/Audit Committee
2017 Re-appointment of Public Accounting Firm (KAP)
February Komite Pemantau Manajemen Risiko/Risk Management Committee
24, 2017
Kadept Akuntansi & Risiko /General Manager of
Accounting and Risk
11 21 Maret Penyusunan Program Kerja Tahun 2017 Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee
2017 Drafting the work program of 2017
March 21,
2017
13 06 April 2017 Penjelasan KAK Pengadan KAP Tahun 2017 Komite Audit/Audit Committe
April 06, 2017 KAK Explanation on KAP appointment of 2017
KAP Delloite
KAP EY
14 09 Mei 2017 1. Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan I Tahun Kadept Akuntansi /General Manager of Accounting
May 09, 2017 2017
Discussion on First Quarter Financial Report of 2017
Monitoring on the progress of contract signing with Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee
KAP Delloite
15 16 Mei 2017 1. Pembahasan Perkembangan Audit sampai dengan Kepala SPI/Head of Internal Audit
May 16, 2017 Bulan April 2017
Discussion on Audit progress up to April 2017
2. Pembahasan Temuan - temuan sampai dengan Anggota Komite Audit/Member of Audit Committee
Bulan April 2017
Discussion on Audit Findings up to April 2017
17 13 Juni 2017 Monitoring Triwulan I Monitoring ke-4 Kadept Akuntansi & Perpajakan/General of Accounting & Tax
June 13, 2017 Monitoring first quarter, the fourth monitoring
Kabag Akuntansi/Accounting Manager
21 18 Juli 2017 Pembahasan Hasil Audit SPI untuk : Kepala SPI/Head of Internal Audit
July 18, 2017 Discussion on the result of SPI Audit
22 25 Juli 2017 Pembahasan Megenai Laporan Keuangan Triwulan II Komite Audit/Audit Committee
July 25, 2017 Tahun 2017
Discussion on Second Quarter of Financial Kadept Akuntansi & Perpajakan/General of Accounting & Tax
Statement of 2017
Kabag Akuntansi/Accounting Manager
24 26 September Assessment Piutang Bermasalah Kadept Akuntansi & Risiko /General Manager of Accounting and Risk
2017 Assessment of unsettled receivable
Septem- Kabag Akuntansi/Accounting Manager
ber 26, 2017
Komite Audit/Audit Committee
25 17 Oktober Progres Audit SPI s.d. Triwulan III Tahun 2017 dan Kepala SPI/Head of Internal Audit
2017 Temuan Audit
October Progress of SPI Audit up to third quarter of 2017 Anggota Komite Audit /Member of Audit Committee
17, 2017 and audit findings
Komite Pemantau Manajemen Risiko/Risk Management Committee
26 17 Oktober Kinerja Triwulan III Tahun 2017 dan Analisis Umur Kadept Akuntansi & Perpajakan/General of Accounting & Tax
2017 Hutang Jangka Panjang
October Performance of third quarter of 2017 and age of
17, 2017 long term and short term loans
27 14 November Rapat Monitoring Audit Laporan Keuangan Tahun KAP Satrio Bing Eny & Rekan
2017 2017
November Monitoring meeting on audit of Financial Komite Audit/Audit Committee
14, 2017 Statement of 2017
Anggota Komite Audit /Member of Audit Committee
28 14 November Rapat Monitoring Audit Laporan Keuangan Tahun Komite Audit/Audit Committee
2017 2017
November Monitoring meeting on audit of Financial State- Anggota Komite Audit /Member of Audit Committee
14, 2017 ment of 2017
29 19 Desember Monitoring II Audit Laporan Keuangan Tahun 2017 Kepala SPI/Head of Internal Audit
2017 Second Monitoring on audit of Financial Statement
December of 2017 Kadept Akuntansi & Perpajakan/General of Accounting & Tax
19, 2017
Komite Audit/Audit Committee
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2017 Report on Audit Committee’s Duties
Implementation in 2017
Komite Audit dibentuk guna membantu Dewan Komisaris Audit Committee is established to help Board of
dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Commissioners monitor the Company’s management in a
pengelolaan Perusahaan secara profesional dan independen. professional and independent manner. Audit Committee
Komite Audit menyampaikan laporan berkala mengenai submits regular reports on the implementation of duties and
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam rangka responsibilities to support the monitoring duty to Board of
membantu pelaksanaan tugas pengawasan kepada Dewan Commissioners.
Komisaris.
Selama 2017, Komite Audit melakukan kegiatan-kegiatan Throughout 2017, the Audit Committee undertakes the
sebagai berikut: following activities:
1. Melakukan monitoring dan evaluasi atas sistem 1. Monitor and evaluate the internal control system.
pengendalian internal. Bersama Satuan Pengawasan Together with the Internal Audit (SPI), the Audit
Intern (SPI), Komite audit melakukan evaluasi terhadap Committee evaluates the implementation of controls
pelaksanaan pengendalian di proyek-proyek yang on projects undertaken by the Company. Based on the
dikerjakan oleh Perusahaan. Berdasarkan temuan Satuan findings of the Internal Control Unit of the Company, an
Pengawasan Intern Perusahaan dilakukan pengkajian assessment of the adequacy of the implementation and
kecukupan pelaksanaan dan desain pengendalian atas design of the project’s controls covering financial, system
proyek yang mencakup aspek keuangan, system dan and operational aspects.
operasional.
2. Melakukan self assessment GCG tahun 2017. Pada 2. Conduct GCG self assessment in 2017. In 2017, the Audit
tahun 2017 Komite Audit melakukan self assessment Committee conducts GCG self-assessment applied by
GCG yang diaplikasikan oleh Perusahaan meliputi aspek the Company covering aspects of GCG implementation
komitmen pelaksanaan GCG, aspek Pemegang saham, commitments, shareholder aspects, Board of
aspek Dewan Komisaris, aspek Dewan Direksi, aspek Commissioners, Board of Directors aspects, reporting
pelaporan dan aspek lainnya. Berdasarkan asesmen aspects and other aspects. Based on this assessment, it
ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan GCG oleh can be concluded that the implementation of GCG by the
Perusahaan sudah baik. Company is good.
3. Mengevaluasi setiap laporan hasil pemeriksaan SPI 3. Evaluate each report of SPI examination result of
tahun 2017 yang disampaikan kepada Dewan Komisaris. 2017 submitted to the Board of Commissioners. The
Temuan-temuan didiskusikan dengan auditor SPI untuk findings are discussed with the SPI auditor to assess the
menilai kecukupan metode dan teknik serta bukti yang adequacy of the methods and techniques and sufficient
cukup yang dikumpulkan. Komite Audit memberikan evidence to be collected. The Audit Committee provides
masukan perbaikan terkait dengan saran perbaikan atas suggestions for improvements in relation to suggestions
temuan SPI. for improvements to the SPI findings.
4. Melakukan evaluasi atas Program Kerja Audit tahunan 4. Evaluate the annual Audit of the Internal Unit Audit Work
Satuan Pengawasan Intern. Perencanaan audit oleh SPI Program. Planning audits by SPI wherever possible using
sedapat mungkin menggunakan basis risiko ( risk based a risk based (risk based audit)
audit)
5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan audit oleh Kantor 5. Monitoring and evaluation of audit implementation by
Akuntan Publik Public Accounting Firm
a. Mengusulkan KAP yang akan mengaudit laporan a. Propose the Public Accounting Firm which will audit
keuangan tahun buku 2017 the financial statements of book year 2017
b. Monitoring atas pelaksanaan audit oleh KAP b. Monitoring of audit implementation by KAP
c. Melakukan Evaluasi atas hasil audit oleh KAP c. Evaluate the audit results by KAP
d. Memberikan masukan berdasarkan monitoring d. Provide input based on monitoring of audit and
pelaksanaan audit dan evaluasi KAP. evaluation of KAP.
6. Melakukan review atas laporan yang dikeluarkan oleh 6. Review the report issued by the company
perseroan
a. Review atas proses pelaporan keuangan a. Review of the financial reporting process
b. Melakukan review atas laporan berkala (manajerial, b. Reviewing periodic reports (managerial, quarterly)
triwulanan) yang disampaikan kepada Dewan submitted to the Board of Commissioners
Komisaris
c. Melakukan review atas informasi keuangan yang c. Reviewing the financial information to be issued by
akan dikeluarkan oleh perseroan the company
7. Melaksanaan tugas Komite Audit lainnya: 7. Performing the duties of other Audit Committee:
a. Membantu terlaksananya prinsip-prinsip GCG a. Helping the implementation of GCG principles
b. Memberikan masukan mengenai evaluasi RKAP b. Provide input on RKAP evaluation 2017 and 2018
tahun 2017 dan 2018
c. Menyampaikan laporan triwulanan dan tahunan c. Submit quarterly and annual reports to the Board of
kepada Dewan Komisaris Commissioners
d. Melakukan evaluasi terhadap laporan triwulanan d. Evaluate the Company’s quarterly report
Perusahaan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 8. Carry out other duties granted by the Board of
Komisaris. Commissioners.
berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai trainings, workshops, conferences and seminars, namely:
berikut:
Hengki Komite Audit Workshop ISO 31000 Standard International Center for Risk 4-8 Desember 2017
Tampubolon Audite Committee Manajemen Risiko ERM Fundamental Management Studies December 4-8, 2017
Tjahjo Winarto Komite Audit Certified Risk Management PT RAP Indonesia 11-15 Desember 2017
Audite Committee December 11-15, 2017
Peran Komite Audit terkait Pemilihan Akuntan Publik Role of Audit Committee related to Appointment of
Public Accountant
Pada tahun 2017, Komite Audit memberikan rekomendasi In 2017 fiscal year, Audit Committee participated in providing
kepada Dewan Komisaris dalam rangka pengadaan Kantor recommendation to the Board of Commissioners through
Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan tahun GMS in appointing Public Accounting Firm (KAP) to audit
2017. Komite audit melakukan proses lelang dan berdasarkan the Company. Audit Committee gave its recommendation
hasil lelang pengadaan Kantor Akuntan Publik mengusulkan related to reappointment of Public Accounting Firm Doli,
KAP Satrio Bing Eny dan Rekan (Delloite) sebagai auditor Bambang, Sulistiyanto, Dadang, and Ali as External Auditor.
eksternal tahun buku 2017. Komite Audit juga diberikan Audit Committee was also authorized advising the Board of
kewenangan untuk memberikan usulan kepada Dewan Commissioners in terms of reappointment or revocation of
Komisaris dalam hal penunjukan kembali ataupun pembatalan KAP.
penugasan kerja KAP.
Penilaian Kinerja Komite Audit dalam mendukung Performance Assessment of the Audit Committee
Tugas Dewan Komisaris in support of the Board of Commissioners’ Duties
Berdasarkan hasil self assessment yang dilaksanakan, Based on the results of the self-assessment conducted, the
Komite Audit dinilai telah melaksanakan tugasnya engan baik Audit Committee is considered to have performed its duty well
sesuai dengan AD/ART Perseroan. Hal ini terlihat dengan in accordance with the Company’s Articles of Association This
meningkatnya nilai GCG gabungan Dekom dengan organ can be seen from the increasing value of GCG combination
pendukungnya menjadi 91,21. between Board of Commissioners with its supporting organs
to be 91.21.
Kegiatan usaha Perseroan yang penuh dengan risiko The Company’s risky business activities play an important
memberikan peran penting terhadap keberadaan Komite role in the existence of the Risk Management Committee. The
Pemantau Manajemen Risiko. Komite Pemantau Manajemen Risk Management Committee is a committee established by
Risiko adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung and responsible to the Board of Commissioners in an effort to
jawab kepada Dewan Komisaris dalam usaha mendukung support the implementation of the duties and responsibilities
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris of the Board of Commissioners regarding the implementation
terkait penerapan dan pengawasan manajemen risiko pada and supervision of risk management in the company. In 2017,
perusahaan. Pada tahun 2017, terjadi perubahan nama the name of the Risk Management Committee is changed
dari Komite Risiko dan Asuransi menjadi Komite Pemantau to the Risk Management Committee. This change occurs
Manajemen Risiko. Perubahan ini terjadi mengikuti following the latest developments in the Governance rules.
perkembangan peraturan Tata Kelola terbaru. Perubahan This change is contained in Decree no. 37 / SK / WK / 2017
ini tertuang dalam SK No. 37/SK/WK/2017 tanggal 18 dated December 18, 2017 on Procedures for Working Session
Desember 2017 tentang Prosedur Waskita Bidang Hubungan of Board of Commissioners & Directors.
Kerja Komisaris & Direksi.
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko berasal dari The members of Risk Management Committee are appointed
2 orang Komisaris dan 2 orang anggota komite independen from 2 Commissioners and 2 Independent Commissioners
yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau that have educational background in accounting and
keuangan dan memahami manajemen risiko, serta memiliki finance, understand risk management, and have expertise
keahlian terkait operasional Perseroan. Komposisi Komite on the Company’s operations. The composition of Risk
Pemantau Manajemen Risiko bedasarkan keputusan Dewan Management Committee pursuant to the Decree of Board of
Komisaris No.12/SK/WK/DK/2015 tanggal 30 September Commissioners No. 12/SK/WK/DK/2015 dated September
2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota 30, 2015 on Dismissal and Appointment of Member of the
Komite Pemantau Manajemen Risiko Perseroan adalah Risk Management of the Company is as follows:
sebagai berikut:
Danis Hidayat Sumadilaga Anggota/Member SK No. 12/SK/WK/DK/2015 Ilmu Manajemen 1 Oktober 2018
Kekhususan Manajemen October 1, 2018
Stratejik
Ahmad Syarif Munawi Anggota/Member SK No. 12/SK/WK/DK/2015 Ilmu Manajemen dan 1 Oktober 2018
Administrasi Bisnis October 1, 2018
Wilan Oktavian** Anggota/Member SK No. 05/SK/WK/DK/2017 Teknik Sipil dan Manajemen 1 September 2020
Kebijakan Publik September 1, 2020
Keterangan: Information:
*) Berhenti menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko *) Stopped serving as Member of the Risk Management Committee on August
pada 31 Agustus 2017 31, 2017
**) Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko pada 1 **) Appointed as a Member of the Risk Management Committee on September
September 2017 1, 2017
M. AQIL IRHAM
Ketua Komite Pemantau
Manajemen Risiko
Chairman
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Riwayat Pekerjaan • Komisaris Independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk sejak 2015 – hingga saat ini
Work History • Independent Commissioner PT Waskita Karya (Persero) Tbk since (2015-present)
Jabatan Lain saat ini • Dosen Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan Manajemen Pengembangan Komunitas di Fakultas
Other current position Ushuluddin Univesritas Negeri Islam (UIN) Raden Inten, Bandar Lampung (2001-saat ini)
• Lecturer in Civic Education Course and Community Development Management at the Faculty of Ushuluddin
Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Inten, Bandar Lampung (2001-present)
Pelatihan di tahun 2017 • Re-Shaping Risk Management Strategy with Technology – 23 Februari 2017
Trainings in 2017 • Strategi Inovatif Menaklukan Ketidakpastian – 14 Maret 2017
• Workshop Current Issues in Interprise Risk Managment - 9-10 Mei 2017
• Risk Management in the Context of ISO 26000-Social Responsibility – 7 Agustus 2017
• Finance For Non Finance Manager – 8-10 Agustus 2017
• Financial Analysis - 12-13 September 2017
• Re-Shaping Risk Management Strategy with Technology – February 23, 2017
• Innovative strategy conquered uncertainty – March 14, 2017
• Workshop Current Issues in Interprise Risk Managment - May 9-10, 2017
• Risk Management in the Context of ISO 26000-Social
• Responsibility – August 7, 2017
• Finance For Non Finance Manager – August 8-10, 2017
• Financial Analysis - September 12-13, 2017
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
relation of affiliation No affiliation with members of the Board Commissiioners, Board of Directors and Controlling Shareholders Directors
and Controlling Shareholders.
DANIS H. SUMADILAGA
Anggota
Member
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
DANIS H. SUMADILAGA
Anggota
Member
Pendidikan • Doktor Ilmu Manajemen Kekhususan Manajemen Stratejik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Education Indonesia (2016).
• Master Engineering Science in Transportation and Highway Engineering dari University of New South Wales,
Australia (1990)
• Sarjana dalam bidang Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dari ITB (1985)
• Doctorate Specialization in Strategic Management from Faculty of Economics and Business at the University
of Indonesia (2016)
• Master Engineering Science in Transportation and Highway Engineering of University of New South Wales,
Australia (1990)
• Bachelor of Civil Engineering, Faculty of Civil Engineering and Planning of ITB (1985)
Riwayat Pekerjaan • Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015 – hingga saat ini)
Work History • Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Keterpaduan Pembangunan (2014-2016),
• Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Pekerjaan Umum (2013–2014),
• Kepala Pusat Pengolahan Data, Kementerian Pekerjaan Umum (2010 – 2013),
• Direktur Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga (2007-2010)
• Commissioner of PT Waskita Karya (Persero) Tbk (2015-Present)
• Expert Staff at the Ministry of Public Works and Housing (2014-2016)
• Head of Public Communication Center, Ministry of Public Works (2013-2014)
• Manager of Data Management Center, Ministry of Public Works (2010-2013)
• Director of Technical Affairs, Directorate General of Highways (2007-2010)
Jabatan Lain saat ini • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Other current position (2016-hingga saat ini)
• Manager of Research and Development Agency, Ministry of Public Works and Public Housing (2016-present)
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali
relation of affiliation No affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Director and Controlling Shareholders
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Jabatan Lain saat ini Head of Investment PT Indoasia Asset Manajemen (2014-sekarang)
Other current position Head of Investment PT Indoasia Asset Manajemen (2014-present)
Pelatihan di tahun 2017 • Workshop & Uji Certified Risk Management Profesional
Trainings in 2017 • Certified Risk Management
• Workshop & Uji Certified Risk Management Profesional
• Certified Risk Management
Hubungan Afiliasi -
relation of affiliation
Zulfan Zahar
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Domisili Jakarta
Domicile
Pelatihan di tahun 2017 Tidak ada pelatihan yang diikuti di tahun 2017
Trainings in 2017 No training is followed in 2017
Zulfan Zahar
Hubungan Afiliasi -
relation of affiliation
WILAN OKTAVIAN
Anggota
Member
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Riwayat Pekerjaan • Kepala Bagian Keuangan dan Umum Direktorat Jenderal Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Work History Perumahan (2015-sekarang)
• Kepala Bidang Perencanaan, Bal Pelasanaan Jalan nasional V Surabaya, Direktorat Jenderal Jalan Tol,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (2014-2015)
• Kepala Ses Program dan Anggaran, Direktorat Jenderal Jalan Tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan (2011-2014)
• Head of Finance and General Directorate General of Toll Road, Ministry of Public Works and Housing
(2015-present)
• Head of Planning, Implementation of National Road V Surabaya, Directorate General of Toll Road, Ministry
of Public Works and Housing (2014-2015)
• Head of Program and Budget Section, Directorate General of Toll Road, Ministry of Public Works and Hous-
ing (2011-2014)
Jabatan Lain saat ini Head of Investment PT Indoasia Asset Manajeen (2014-sekarang)
Other current position Head of Investment PT Indoasia Asset Management (2014-present)
Pelatihan di tahun 2017 Tidak ada pelatihan yang diikuti di tahun 2017
Trainings in 2017 No training is followed in 2017
Hubungan Afiliasi -
relation of affiliation
Keterangan: semua anggota komite tidak memiliki hubungan Note: All a member of a committee had no relationship
V = ya V = yes
X = Tidak X = No
Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko Management Committee
Komite Pemantau Manajemen Risiko memfokuskan aktivitasnya The Risk Management Committee focuses its activities on
pada usaha untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko improving the effectiveness of risk management and quality
dan kualitas proses manajemen risiko dengan melakukan process of risk management by giving periodical assessment
penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi kepada and recommendation to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris tentang risiko usaha dan mitigasi risiko usaha. regarding business risk and risk mitigation. In addition, details
Selain itu, Komite Pemantau Manajemen Risiko memiliki rincian of Risk Management Committee’s duties are as follows:
tugas sebagai berikut:
1. Membuat rencana kegiatan tahunan Pemantau Manajemen 1. Preparing annual work plan of the Risk Management
Risiko yang disetujui oleh Dewan Komisaris; Committee upon the approval of Board of Commissioners;
2. Melakukan penilaian secara berkala dan memberikan 2. Periodically assessing and giving recommendation on
rekomendasi tentang risiko usaha dan jenis jumlah asuransi business risk and types of insurance covered by the
yang ditutup oleh Perseroan dalam hubungan dengan risiko Company in connection with business risks;
usaha;
3. Menilai peranan dan pelaksanaan tugas Unit Manajemen 3. Assessing roles and duty implementation of Risk
Risiko; Management Division;
4. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris tentang 4. Periodically providing input to the Board of Commissioners
penyusunan Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko on the drawing up of Risk Management Committee Charter.
secara berkala.
Dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya, In implementing roles and responsibilities, the Risk
Pemantau Manajemen Risiko dilengkapi dengan Piagam Management Committee is equipped with Risk Management
Komite Pemantau Manajemen Risiko yang ditandatangani Charter signed by the President Commissioner and the
oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Piagam Komite President Director. Risk Management Committee Charter
Pemantau Manajemen Risiko memuat kedudukan, tugas, provides explanation on position, duties and responsibilities
dan tanggung jawab Komite Pemantau Manajemen Risiko of the Risk Management Committeeand institutional
serta hubungan kelembagaan antara Komite Pemantau relationship between Risk Management Committee and risk
Manajemen Risiko dengan fungsi penanggung jawab management supervisor.
pelaksanaan manajemen risiko.
Ada pun agenda rapat Pemantau Manajemen Risiko adalah Agendas of the Risk Management Commitee meeting are the
sebagai berikut : following:
DAFTAR RAPAT KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO
LIST OF RISK MANAGEMENT COMMITTEE’S MEETINGS
Tanggal
PERIHAL KETERANGAN
NO Rapat
SUBJECT REMARK
Date
Tanggal
PERIHAL KETERANGAN
NO Rapat
SUBJECT REMARK
Date
12 September
Anggota Komite Pemantau Manajemen
2017 Evaluasi Hasil Assessment Risiko Bulan Juni 2017
13 Risiko
September Evaluation on Risk Assessment Result of June 2017
Members of Risk Management
12, 2017
Committee
Tanggal
PERIHAL KETERANGAN
NO Rapat
SUBJECT REMARK
Date
1. Review Peraturan Prosedur PT Waskita Karya (Persero) Tbk Komite Pemantau Mananajemen Risiko
Review on Prosedural Regulation of PT Waskita Karya (Persero) Tbk Risk Management Committee
Komite Audit
Audit Committee
Tanggal
PERIHAL KETERANGAN
NO Rapat
SUBJECT REMARK
Date
Pembahasan Mengenai Rencana Site Visit ke Proyek Komite Pemantau Manajemen Risiko
Discussion on the plan to site visit to Solo – Kertosono Project Risk Management Committee
Divisi III
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Brief Report on Duties and Activities Implementation
Komite Pemantau Manajemen Risiko Pada 2017 of Risk Management Committee in 2017
Sepanjang 2017, Komite Pemantau Manajemen Risiko In 2017, Risk Management Committee implemented duties
melakukan beberapa pelaksanaan tugas dan kegiatan sebagai and activities as follows:
berikut:
1. Membuat Program Kerja Komite Pemantau Manajemen 1. Set up Working Program of the annual Risk Management
Risiko tahunan dan meminta persetujuan Dewan Committee and requesting approval from the Board of
Komisaris. Commissioners.
2. Melakukan evaluasi terhadap Prosedur Waskita Bidang 2. Evaluating Waskita Procedures for Risk Management.
Manajemen Risiko.
3. Melakukan evaluasi terhadap Piagam Komite Pemantau 3. Evaluate the Charter of the Risk Oversight Committee
Risiko dan memberikan masukan kepada Dewan and provide input to the Board of Commissioners to build
Komisaris untuk melakukan perbaikan. improvements.
4. Melakukan evaluasi terhadap proses identifikasi risiko 4. Evaluate the risk identification process that generates a list
yang menghasilkan daftar risiko yang akan dikelola oleh of risks to be managed by the Company and alternative risk
Perusahaan serta alternative mitigasi risiko. mitigation.
5. Melakukan evaluasi terhadap kajian risiko utama 5. Evaluate the main risk assessment ie investment risk on toll
yaitu risiko investasi atas proyek-proyek jalan tol yang road projects that have investment value, potency and big
memiliki nilai investasi, potensi dan dampak yang besar impact on company performance.
terhadap kinerja perusahaan.
6. Melakukan evaluasi terhadap kajian risiko-risiko utama 6. Reviewing other major risk assessments outside of
lainnya di luar investasi yang dianggap memilik potensi investments that are deemed to have potential and
dan dampak besar pada Perusahaan antara lain namun substantial impact on the Company, among others, but not
tidak terbatas pada risiko hukum, risiko keuangan, risiko limited to legal risk, easing risk, human resource risk, and
SDM, dan risiko IT. IT risk.
7. Melakukan evaluasi terhadap laporan manajemen risiko 7. Evaluate the risk management reports generated by the
yang dibuat oleh Perusahaan secara berkala, yaitu setiap Company on a regular basis, ie setiao 3 (three) months, 6
3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan dan tahunan. (six) months and annual.
8. Rapat Koordinasi dengan Komite Risiko Perusahaan dan 8. Coordinate Meetings with the Company Risk Committee
dapat mengundang risk owner serta pihak-pihak yang and may invite risk owners and parties deemed to be
dianggap terlibat dan relevan dalam setiap komponen involved and relevant in any Enterprise Risk Management
Enterprise Risk Management (ERM) jika dianggap perlu. (ERM) component if deemed necessary.
9. Melakukan kunjungan lapangan untuk proyek-proyek 9. Conducting site visits for risky projects and evaluating the
yang berisiko dan evaluasi terhadap perkembangan dan progress and progress of risky projects if deemed necessary.
kemajuan proyek-proyek berisiko jika dianggap perlu.
2. Penyusunan RKAP seyogyanya menyajikan kajian risiko 2. The preparation of the RKAP should present a more in-
yang lebih mendalam atas setiap sasaran strategis depth risk assessment of each of the company’s strategic
perusahaan yang ingin dicapai, dampak perubahan dan objectives to be achieved, the impact of its changes and
asumsinya bila terjadi, serta upaya mitigasi risikonya. assumptions as they occur, and risk mitigation efforts.
3. Meningkatkan kepatuhan terhadap penerapan 3. Improving compliance with risk management
manajemen risiko, melakukan penyusunan profil risiko implementation, developing the latest corporate risk profile,
korporat terkini, melakukan pengkinian parameter updating risk parameters including risk mitigation plans and
risiko termasuk rencana mitigasi risiko-risikonya untuk then incorporated in the revised Waskita Risk Management
kemudian dituangkan dalam bentuk revisi Prosedur Rules.
Waskita Bidang Manajemen Risiko.
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite To support its duties, the Risk Management Committee
Pemantau Manajemen Risiko mengikuti Program Pelatihan members participated in trainings both formally and
dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Komite informally to improve their competency
Pemantau Manajemen Risiko yang dilaksanakan baik secara
formal maupun secara informal.
Pada tahun 2017, anggota Komite Pemantau Manajemen In 2017, the Risk Management Committee members has
Risiko telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai participated in various trainings, workshops, conferences and
pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai seminars, namely:
berikut:
Zulfan Komite Pemantau Manajemen Re-Shaping Risk Management PPM Manajemen 23 Februari 2017
Zahar Risiko February 23, 2017
Risk Management Committee
Zulfan Komite Pemantau Manajemen Seminar Logistics & Supply Chain “Winning the PT Synergistix Indonesia 1 April 2017
Zahar Risiko Sales in Market Uncertainties & Disruptions” April 1, 2017
Risk Management Committee
Zulfan Komite Pemantau Manajemen Penerapan Management Risiko dan GCG pada HC BUMN 3-4 Februari 2017
Zahar Risiko Pengadaan Barang & Jasa di BUMN dan Anak February 3-4, 2017
Risk Management Committee Perusahaan
A Syarif Komite Pemantau Manajemen Workshop & Uji Certified Risk Management PT RAP Indonesia 4-9 Desember 2017
Munawi Risiko Profesional December 4-9, 2017
Risk Management Committee
A Syarif Komite Pemantau Manajemen Certified Risk Management PT RAP Indonesia 11-15 Desember 2017
Munawi Risiko December 11-15, 2017
Risk Management Committee
Perseroan mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris dalam The Company appoints Board of Commissioners’ Secretary
menunjang pelaksanaan fungsi dan efektivitas peran Dewan to support the implementation of Board of Commissioners’
Komisaris. Posisi Sekretaris Dewan Komisaris pada 2017 functions and effectiveness. In 2016, Sri Handayani was
dijabat oleh Sri Handayani berdasarkan surat Keputusan appointed as Board of Commissioners’ Secretary pursuant
Dewan Komisaris No.10/SK/WK/DK/2015. to Decision of Board of Commissioners Number: 10/SK/WK/
DK/2015.
Fungsi dan tugas Sekretaris Dewan Komisaris adalah The functions and duties of Board of Commissioners’ Secretary
menyusun rapat Dewan Komisaris, sebagai penghubung are: administering Board of Commissioners meeting, serving
Dewan Komisaris dan Direksi, Sekretaris Dewan Komisaris as mediator between Board of Commissioners and the Board
juga mendokumentasikan surat-surat, menyusun risalah of Directors, writing outgoing letters, to document letters,
rapat Dewan Komisaris, tugas kesekretariatan lainnya, preparing meeting minutes of Board of Commissioners,
memberikan bantuan dalam penyusunan ringkasan laporan performing other secretarial tasks, giving assistance in
manajemen, mempersiapkan bahan rapat Dewan Komisaris, drawing up summary of the management report, preparing
mengumpulkan bahan dan informasi yang relevan dengan materials for Board of Commissioners meeting, collecting
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, dan melakukan material and relevant information with the implementation
koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan tentang hal-hal of duties of the Board of Commissioners and coordinating
yang berkaitan dengan Dewan Komisaris dan Direksi. with the Corporate Secretary regarding any matter related to
Board of Commissioners and Board of Directors.
Sekretaris Dewan Komisaris telah melaksanakan kegiatan The Secretary of the Board of Commissioners has conducted
sepanjang 2017 antara lain sebagai berikut: activities throughout 2017, among others, as follows:
1. Mempersiapkan rapat rutin Dewan Komisaris. 1. Preparing regular meetings of the Board of
Commissioners.
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai 2. Making minutes of meetings of the Board of
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Commissioners in accordance with the Company’s
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, Articles of Association.
baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun 3. Administering documents of the Board of Commissioners,
dokumen lainnya. whether incoming mail, outgoing mail, minutes of
4. Menyusun rancangan Rencana Kerja dan anggaran meetings or other documents.
Dewan Komisaris. 4. Drafting the Work Plan and budget of the Board of
5. Menyusun Rancangan Laporan-Laporan Dewan Commissioners.
Komisaris. 5. Preparing the Draft Report of the Board of Commissioners.
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 6. Carry out other duties of the Board of Commissioners.
7. Selain pelaksanaan tugas tersebut, Sekretaris Dewan 7. In addition to the implementation of the duties, the
Komisaris memastikan bahwa Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners ensures that
mematuhi peraturan perundang-undangan serta the Board of Commissioners comply with laws and
menerapkan prinsip-prinsip GCG. regulations and apply the principles of GCG.
8. Memberikan informasi yang dibutuhkan Dewan 8. Provide information required by the Board of
Komisaris/Dewan Pengawas. Commissioners / Board of Trustees.
9. Mengkoordinasikan seluruh anggota Komite 9. Coordinate all members of the Committee
10. Sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan pihak 10. As liaison of the Board of Commissioners with other
lain. parties.
Sepanjang 2017, Sekretaris Dewan Komisaris tidak mengikuti Throughout 2017, secretary of the Board of Commissioners
kegiatan baik berupa pelatihan maupun sertifikasi. does not follow activities in the form of trainings and
certification.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Bapepam No. IX.I.4 Pursuant to Bapepam Regulation No. IX.I.4, Attachment to the
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 Decree of Chairman of Bapepam No. Kep-63/PM/1996 dated
tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris January 17, 1996 regarding the Establishment of Corporate
Perusahaan, Perseroan telah menunjuk Shastia Hadiarti Secretary, the Company has appointed Shastia Hadiarti to
sebagai Sekretaris Perusahaan yang menjalankan tugas- fulfill the position and perform the function of Corporate
tugas Sekretaris Perusahaan, sebagaimana diatur dalam Secretary, as stipulated in the above regulations.
ketentuan di atas.
Nama
Shastia Hadiarti
Name
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Domisili Jakarta
Domicile
Tempat Tanggal Lahir Boston, Amerika Serikat, 15 Juni 1987 (30 Tahun)
Place and Date of Birth Boston, June 15, 1987 (30 years old)
Pelatihan di tahun 2017 Sosialisasi Struktur Organisasi Baru – 4-5 Mei 2017
Trainings in 2017 Sosialisasi Remunerasi 2017 & E-LHKPN – 5 September 2017
Socialization of the New Organizational Structure - May 4-5, 2017
Socialization of 2017 Remuneration & E-LHKPN – September 5, 2017
Sekretaris Perusahaan terdiri dari unit kerja sebagai berikut: The Corporate Secretary consists of the following work units:
SEKRETARIAT
PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
BAGIAN SEKRETARIAT
SECRETARIAT
BAGIAN HUKUM
LEGAL
Sekretaris Perusahaan memiliki peran penting dalam memfasilitasi Corporate Secretary holds significant role to facilitate the
komunikasi antara organ Perseroan, hubungan antara Perseroan communication between the Company’s instruments,
dengan seluruh pemangku kepentingan, serta kepatuhan relationship of the Company with the stakeholders and
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Guna compliance with the prevailing regulations. In doing so,
mendukung peranan tersebut, Sekretaris Perusahaan diangkat dan Corporate Secretary is appointed and directly responsible to
bertanggung jawab kepada Direktur Utama. the President Director.
Sekretaris Perusahaan memiliki fungsi sebagai Liaison Officer Corporate Secretary functions as Liaison Officer (Corporate
(Corporate Communication), Compliance Officer, Investor Relation, Communication), Compliance Officer, Investor Relation and
serta administrasi dokumen dan notulensi rapat guna memenuhi to administer documents of policy and meeting minutes to
ketentuan tata kelola perusahaan yang baik. Tugas lainnya meet the regulation of good corporate governance. Corporate
adalah memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan Secretary ensures that the Company complies with the
tentang persyaratan keterbukaan informasi yang sejalan dengan regulations regarding information transparency, which is in
penerapan prinsip GCG, memastikan bahwa laporan tahunan line with GCG principles implementation, ensures that the
Perseroan telah mencantumkan implementasi GCG di lingkungan Company’s annual report has stated GCG implementation in its
Perseroan, serta mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS environment and coordinates GMS holding and shareholders
dan pengelolaan daftar pemegang saham. list’s management.
Tugas lainnya adalah memastikan bahwa laporan tahunan Other tasks include ensuring that the Company’s annual
Perseroan (annual report) telah mencantumkan penerapan report has stated the implementation of GCG in the Company’s
GCG di lingkungan Perseroan; serta mengkoordinasikan environment and coordinating the convening of GMS while
penyelenggaraan RUPS dan mengelola daftar pemegang managing shareholders list in order for Corporate Secretary
saham sehingga Sekretaris Perusahaan dapat melakukan to perform two-way communication.
komunikasi dua arah.
Pada tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan In 2017, Corporate Secretary conducted her duties
tugas dan tanggung jawabnya dengan rincian sebagai berikut: implementation as follows:
• Melaksanakan RUPST • Conducting AGM
• Melaksanakan penerbitan obligasi Perseroan • Carry out the issuance of the Company’s bonds
• Melaksanakan rapat koordinasi triwulan • Conducting quarterly coordination meetings
• Menyusun RKAP 2017 • Develop and create RKAP 2017
• Menyusun dan membuat Annual Report • Compile and create Annual Report
• Menyusun dan membuat Sustainability Report • Compile and create Sustainability Report
• Pemutakhiran Company Profile dan Video Profile • Updated Company Profile and Video Profile
• Mengikuti Pameran • Following the Exhibition
• Pelaksana CSR • Implementing CSR
• Sponsorship • Sponsorship
• Kliping Berita Media Massa Cetak dan Online • News Clipping Mass Media Online and Print
• Investor, Analis dan Media Gathering • Investors, Analysts and Media Gathering
• Bakti Sosial dan Donor Darah • Social Vouchers and Blood Donor
• Media Visit • Media Visit
• Pemutakhiran Website dan Media Display • Website and Media Display Updates
• Pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI • Implementation of Hearing Meeting with DPR RI
• Sosialisasi GCG dan LHKPN • Socialization of GCG and LHKPN
• Pembuatan kalender dan kartu ucapan • Making calendars and greeting cards
• Dokumentasi kegiatan Perseroan • Documentation of the Company’s activities
• Audit ISO, OHSAS, K3, dan SMP • ISO, OHSAS, K3, and SMP audits
• Peningkatan Aplikasi Corporate • Improved Corporate Applications
• Public Expose Tahunan • Annual Public Expose
• Site Visit • Site Visit
• Roadshow (Domestik & Asing) • Roadshow (Domestic & Foreign)
• One on One Meeting • One on One Meeting
Shastia Hadiarti Sekretaris Perusahaan Sosialisasi Struktur Organisasi Baru PT Waskita Karya (Persero) 4-5 Mei 2017
Corporate Secretary Tbk May 4-5, 2017
Sosialisasi Remunerasi 2017 & E-LHKPN PT Waskita Karya (Persero) 5 September 2017
Tbk September 5, 2017
Berikut daftar Investor Meeting yang dilakukan Perseroan di The following a list of investors meeting conducted by the
sepanjang tahun 2017: company of the year 2017:
Tabel Investor Meeting yang dilakukan di Dalam Negeri Table of Investor Meeting was conducted in the Country
1 Januari 10
January
2 Februari 4
February
3 Maret 3
March
4 April 5
April
5 Mei 5
May
6 Juni 7
June
7 Juli 3
July
8 Agustus 3
August
9 September 7
September
10 Oktober 3
October
11 November 3
November
12 Desember 3
December
Tabel Conference & Non-Deal Roadshow Table of Conference & Non-Deal Roadshow
4 Non-Deal Roadshow CIMB Singapura & Kuala Lumpur, 23-25 Agustus 2017 11
Securities Malaysia August, 23-25, 2017
Perseroan menyediakan akses informasi dan data Perseroan The Company provides all access on Company information
seluas-luasnya bagi seluruh pemangku kepentingan dan and data for the stakeholders and investors through official
investor melalui situs www.waskita.co.id. Dalam situs site www.waskita.co.id. The site contains information on the
tersebut, telah memuat berbagai informasi mengenai Company’s profile, products and services, financial highlight,
profil Perseroan, produk dan jasa, financial highlight, stock stock information and others.
information, dan lain-lain.
Informasi lainnya dapat diperoleh dengan menghubungi Other information can be obtained by directly contacting the
kantor pusat Perseroan secara langsung dengan alamat Company’s head office in the following address:
sebagai berikut:
Perusahaan menyediakan sarana komunikasi yang menjadi The Company provides a means of communication that
sarana diskusi bagi pegawai dengan manajemen yang secara becomes a means of discussion for employees with
berkala dilakukan secara korporasi maupun per masing- management which is periodically conducted in the
masing unit kerja melalui Internal Memo dan Disposisi Surat corporation and per each work unit through Internal Memo
Elektronik. and Disposition of Electronic Letter.
Perusahaan memiliki kebijakan terkait penyampaian The company has a policy of delivering information outside
informasi ke luar (eksternal). Kebijakan ini mengatur tentang (external). This policy regulates the delivery of information to
penyampaian informasi ke eksternal yang ditujukan ke external addressed to stakeholders through Decree No. 33 /
stakeholders melalui SK Nomor: 33/SK/WK/2017 tanggal SK / WK / 2017 dated November 28, 2017. The media used
28 November 2017. Adapun media yang digunakan untuk for the delivery of external communication is, as follows:
penyampaian komunikasi eksternal adalah, sebagai berikut:
Jakarta, 09 Agustus 2017 Waskita Membukukan Laba Bersih 1H17 Rp1,4 Triliun
1.
Jakarta, August 09, 2017 Waskita booked 1H17 Net Profit of Rp1,4 Trillion
Jakarta, 07 November 2017 Perjanjian Kredit Sindikasi Rp5,1 Triliun dengan PT Bank Mandiri
8.
Jakarta, November 07, 2017 Syndicated Credit Agreement of Rp5.1 Trillion with PT Bank Mandiri
Internal Audit
Satuan Pengawasan Intern (SPI) dibentuk untuk Internal Audit is established to implement supervisory
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja function to the Company’s performance and become a
Perseroan dan berperan sebagai Unit Internal Audit yang strategic management partner. Internal Audit is chaired by
menjadi mitra strategis manajemen. SPI dipimpin oleh the Head of Internal Audit that is appointed and dismissed
seorang Kepala SPI yang diangkat dan diberhentikan oleh by the President Director upon the approval of Board of
Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. SPI Commissioners. Internal Audit upholds professionalism,
menjunjung nilai-nilai profesionalisme, objektivitas, dan objectivity and independency in implementing duties and
independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung responsibilities. Through Internal Audit, the Company seeks
jawab. Melalui SPI, Perseroan berupaya untuk mencapai to pursue its business objective, improve effectiveness of risk
tujuan bisnis, meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko management and optimally implement and control corporate
serta menerapkan dan mengendalikan proses corporate governance process.
governance secara maksimal.
Pada 2017, Kepala SPI dijabat oleh Jonni Hutahaean yang In 2017, Jonni Hutahaean served as Head of Internal Audit,
diangkat berdasarkan Surat Keputusan No.46/SK/WK/ who was appointed pursuant to Decision Letter of Board of
PEN/2014 Tanggal 23 Desember 2014 dan diangkat kembali Directors Number: 46/SK/WK/PEN/2014 dated December
berdasarkan Surat Keputusan No.26/SK/WK/PEN/2017 23, 2014 and reassign based on Decision Letter No.26/SK/
Tanggal 20 Apr 2017 WK/PEN/2017 dated April 20, 2017.
Nama
Jonni Hutahaean
Name
Kewarganegaraan Indonesia
Nationality
Riwayat Pekerjaan • Kepala Satuan Pengawasan Intern, (2015 – hingga saat ini)
Work History • Kepala Bagian Perpajakan (2008 - 2014)
• Kepala Bagian Pegawai & Keuangan (2005 - 2008)
• Kepala Bagian Keuangan & SDM (2001 – 2002)
• Head of Internal Audit, (2015-present)
• Tax Manager, (2008-2014)
• Human Capital & Finance Manager, (2005-2008)
• Human Capital & Finance Manager, (2001-2002)
Nama
Jonni Hutahaean
Name
Pelatihan di tahun 2017 • Seminar Nasional Tindak Pidana Korporasi – 2-6 Mei 2017
Trainings in 2017 • Sosialisasi Struktur Organisasi Baru – 4-5 Mei 2017
• Seminar Perpajakan dan Halal Bihalal Nasional: Menuju Era Keterbukaan data dan Informasi Perpajakan
dalam Rangka Terwujudnya Kepatuhan Sukarela Wajib Pajak – 12 Juli 2017
• Improve Positioning of Internal Audit Profession in Turbulence Circumstances – 23-25 Agustus 2017
• Fraud Master Class – 10 Agustus 2017
• Sosialisasi Remunerasi 2017 & E-LHKPN – 5 September 2017
• Indonesian Risk Management Outlook 2018 – 7 Desember 2017
• National Seminar on Corporate Crime - May 2-6, 2017
• Socialization of the New Organizational Structure - May 4-5, 2017
• National Taxation Seminar and Halal Bihalal: Towards the Era of Disclosure of Data and Tax Information in the
Framework of Realization of Taxpayer Voluntary Compliance - July 12, 2017
• Improve Positioning of Internal Audit Profession in Turbulence Circumstances – August 23-25, 2017
• Fraud Master Class – August 10, 2017
• Socialization of 2017 Remuneration & E-LHKPN – September 5, 2017
• Indonesian Risk Management Outlook 2018 – Desember 7, 2017
Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perseroan telah dibekali Internal Audit (SPI) of the company has been provided with
dengan piagam kerja (charter) yang berguna untuk memberi the Charter, which gives freedom in carrying out the tasks
keleluasaan dalam pelaksanakan tugas-tugas serta tanggung and responsibilities. The Charter has been approved by the
jawabnya. Pedoman kerja telah disetujui oleh Dewan Company’s board of Commissioner and the Board of Director,
Komisaris dan Direksi Perseroan serta menjadi landasan moreover, it has become a strong foundation for the integrity
yang kuat bagi integritas fungsi pengawasan SPI dalam of SPI Supervisory function in order to avoid various conflicts
menghindari berbagai benturan kepentingan. of interest.
Piagam Audit Internal Waskita terakhir kali dimutakhirkan The Waskita’s Internal Audit Charter was last updated on
pada Agustus 2017 berdasarkan Keputusan Direksi PT August 2017 based on the Decree of the Board of Directors
Waskita Karya (Persero) Tbk No. 25.1/SK/WK/2017 Tentang of PT Waskita Karya Tbk No. 25.1/SK/WK/2017 On Waskita
Prosedur Waskita Bidang Audit Internal. Procedures of Internal Audit Charter.
Adapun isi Piagam Audit Internal Waskita Karya adalah The content of Waskita Karya Internal Audit Charter is as
sebagai berikut: follows :
1. Kata Pengantar 1. Foreword
2. Tugas & Tanggung Jawab, Lingkup dan Wewenang 2. Duties and Responsibilities, Scope and Authority
3. Hubungan Kerja 3. Work Relationship
4. Keanggotaan dan Persyaratan Auditor 4. Membership and Requirement of the Auditor
5. Mekanisme Kerja dan Supervisi 5. Work and Supervision Mechanism
6. Penutup 6. Closing
SPI dalam struktur Perseroan berada langsung di bawah In the company structure, SPI stands directly under the
Direktur Utama. Direktur Utama juga memiliki kewenangan President Director Company’s structure. The President
dalam mengangkat dan memberhentikan Ketua SPI. Struktur Director has the authority to appoint and dismiss the Head
dan kedudukan SPI di lingkungan Perseroan. of SPI. The structure and position of SPI in the Company’s
environment is illustrated below:
Direktur Utama
President Director
Kepala SPI
Head of Internal Audit
Jonni Hutahaean, SE, SH, MM
Staff Adm.
Panduan pelaksanaan tugas SPI senantiasa mengacu pada The Internal Audit’s code of conduct refers to the regulation on
ketentuan perilaku atau etika pelaksanaan pemeriksaan behavior or good auditing ethic in accordance to the Articles
yang baik sejalan dengan Anggaran Dasar dan peraturan of Association and prevailing regulations. The basic principles
perundang-undangan yang berlaku. Prinsip dasar yang which are referred to as guidelines during the implementation
dijadikan panduan selama pelaksanaan tugas, yaitu: of duties are:
1. Pemeriksa internal wajib bersikap jujur, objektif, 1. Internal auditors must ingrain honesty, objectivity,
hati-hati, bijaksana, bertanggung jawab, berani, dan awareness, wisdom, responsibility, courage and high
memiliki integritas yang tinggi serta harus mampu integrity, as well as being capable to perform their duties
bertindak secara independen dalam menjalankan tugas and responsibilities independently. Internal auditors
maupun kewajibannya, dan harus mampu memelihara must also maintain the trust given by the President
kepercayaan yang diberikan oleh Direktur Utama dan/ Director and/or Head of Internal Audit;
atau Kepala Audit Internal;
2. Pemeriksa internal harus mampu memelihara dan 2. Internal auditors must maintain the trust granted to
menjaga kepercayaan yang diberikan dalam rangka them during auditing activities;
tugas pemeriksaan;
3. Pemeriksa internal harus menggunakan semua 3. Internal auditors must utilize their skills to gather
kemampuannya untuk memperoleh bukti-bukti yang adequate evidences to support their statements;
memadai guna mendukung pernyataannya;
4. Pemeriksa internal harus berusaha untuk meningkatkan 4. Internal auditors must improve their capacity to perform
keahlian dalam melakukan pekerjaannya dengan their duties by maintaining their position and moral
memelihara kompetensi jabatan, moralitas, dan competency, as well as upholding their honor related to
menjunjung tinggi kehormatan jabatan; their position;
5. Pemeriksa internal harus membangun komunikasi 5. Internal auditors must establish intense communication
yang intens dengan sesama pemeriksa dan auditor with each other and external auditors for the Company’s
eksternal untuk kepentingan perusahaan dalam rangka interests during their duties implementation;
pelaksanaan tugas yang diembannya; 6. During their works, internal auditors must refer to
6. Dalam rangka tugasnya pemeriksa internal harus auditing norms and general auditing procedures of
berpedoman kepada norma-norma pemeriksaan dan Internal Audit;
prosedur umum pemeriksaan oleh Satuan Pengawasan
Intern;
7. Pemeriksa internal harus menghindarkan diri untuk 7. Internal auditors must avoid taking part in illegal activities
mengambil bagian dalam aktivitas ilegal atau yang tidak or other inappropriate activities;
sepantasnya dilakukan;
8. Pemeriksa internal berusaha untuk tidak melibatkan 8. Internal auditors must not involve themselves in any
diri dalam kegiatan yang dapat menimbulkan konflik activity that may cause both conflict of interest and bias
kepentingan maupun prasangka yang dapat meragukan which may cloud their capability to act independently;
kemampuannya untuk bertindak secara independen;
9. Dalam menerima penugasan di luar kegiatan pemeriksaan 9. In receiving duties outside of auditing and conducting
dan operasional perusahaan, diminta sebagai pemeriksa Company’s operations, internal auditors must repudiate
internal wajib menanggalkan identitas dan atributnya their identity and official attributes as auditors;
selaku pemeriksa internal;
10. Pemeriksa internal dilarang untuk merangkap tugas 10. Internal auditors must not serve concurrently in other
secara langsung dalam kegiatan operasional Perseroan; position in the Company’s operational activities.
Dalam melaksanakan kegiatan audit, Satuan Pengawasan In conducting audit, Internal Audit has 8 (eight) members,
Intern memiliki jumlah SDM sebanyak 8 (delapan) orang, comprising 6 (six) auditors and 2 (two) staffs, with the
6 (enam) orang tenaga auditor dan 2 (dua) staf dengan professional audit skill and certification as shown in the
kemampuan audit yang profesional serta tersertifikasi seperti following table:
tergambar dalam tabel dibawah ini;
5. Basic Programming : Hardware ”Radioshack Tandy 2000 PC IMB - PTWaskita Karya Cabang IV
PC/XT Compatible”; Software : MS-DOS/BASIC
10. Sertifikat kompetensi Manager Kantor 74749 0500 0000004 2007 Badan Nasional Sertifikasi Profesi
13. ISO 9001:2015 Quality Management System Transition Course 40682139/129113658 SGS Indonesia
15. Pelatihan Interpretasi Kinerja Penilaian Kinerja Unggul dan 006/II/INT/2016 Forum Ekselen BUMN
Metode Merespon Kuesioner tentang Implementasi Sistem
Penilaian Kinerja BUMN
16. Rapat Pengurus IKPI Cabang Bekasi 045-NS/IKPI-Bekasi/III/2016 Ikatan Konsultan Pajak Indonesia
1 Staf Ahli Muda Sub Bidang Administrasi Teknik 038 - 1999 / I PT Waskita Karya
8 Pelatihan Interprestasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul dan 007/II/INT/2016 Forum Ekselen BUMN
Metode Merespon Kuesioner tentang Implementasi Sistem
Penilaian Kinerja BUMN
3. Pelatihan Manajemen Bagi Kepala Proyek Angkatan II 2301/828/24/20 Apr-18 Mei’92 PPM
5. Staff Ahli Muda Sub Bidang Jaminan Mutu 027-2001/1 PT Waskita Karya
7. Integrated Internal Audit Training Based on ISO 19011:2002 2007/MANSIS/0130 PT MANSIS INDONESIA
11. Pelatihan Interpretasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul dan Metode 011/II/INT/2016 Forum Ekselen BUMN
Merespon Kuesioner tentang Implementasi Sistem Penilaian Kinerja
BUMN
13. Workshop COSO Internal Control Integrated Framework (ICIF) 2013 055/COSO/FKSPI-KJKK/X/2016 FKSPI
& Implementation
14. Internal Audit Training ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 PMC/IA-QMS/17/1658 Paradigm Management
Integration Consulting
7 Workshop Audit Berbasis Manajemen Risiko (Risk Based - Lembaga Pengembangan Fraud
Audit) untuk Internal Auditor Auditing (LPFA)
8 Pelatihan Interpretasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul dan 009/II/INT/2016 Forum Ekselen BUMN
Metode Merespon Kuesioner tentang Implementasi Sistem
Penilaian Kinerja BUMN
2. Lokakarya : Effective Report Writing & Audit Sampling Inhouse 025/LOK-ERW & AS/IHT-BII/VII/2005. YPIA
Training PT Bank Internasional Indonesia Angkata ke-1
4. Certificate of Excellence : Certified Bank Internal Auditor (CBIA) Basic - PT AuditPro Indonesia
Level
8. Pelatihan Internal untuk Persiapan Penerapan PSAK 50 & 55 (Revisi - RSM AAJ ASSOCIATES
2006) : Instrument Keuangan dilingkungan BUMN “Karya”.
9. Seminar : Audit SDM Berbasis Risiko dan information system 065/FK SPI-JKK/V/2011 FKSPI
Security & Control.
10. Seminar : Peran Auditor Internal dalam Pengungkapan Kasus Tindak 12/SN-AAI/IV/IV/2013 Asosiasi Auditor Internal
Pidana Korupsi “Integritas atau Loyalitas”
11. Workshop : Mendeteksi Indikasi Fraud Melalui Penelaahan Laporan 018/WS-RMI/III/2014 RMI (Risk Management
Keuangan. International)
13. Pelatihan Interpretasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul dan Metode 008/II/INT/2016 Forum ekselen BUMN
Merespon Kuesioner tentang Implementasi Sistem Penilaian Kinerja
BUMN
2. Workshop Laporan Keuangan Konsolidasi sesuai PSAK 4 20764/PPL/LKK/2014 Ikatan Akuntan Indonesia
(2013), PSAK 65, PSAK 15 (2013), PSAK 66 & PSAK 67
4. Seminar Rangkaian Acara Kongres XII & HUT ke-57 IAI ” ASEAN 590/S.KXII/2014 Ikatan Akuntan Indonesia
Integrated Accounting Profession for Sustainable Economic
Growth”
7. Workshop Akuntansi dan Perpajakan Industri Properti - PT Waskita Realty – KAP Maurice
Ganda Nainggolan
10. Pelatihan Interpretasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN 055/INT/FEB/X/2016 Forum Ekselen BUMN
11. Pelatihan Publik Asesor Kriteria Penilaian Kierja Unggul BUMN 898//PUB/ASR/FEB/VIII/2017 Forum Ekselen BUMN
12. Assessor Preparation Course (APC) Kriteria Penilaian Kinerja 966/PUB/APC/FEB/IX/2017 Forum Ekselen BUMN
Unggul BUMN
Berdasarkan Internal Audit Charter, tugas dan tanggung Pursuant to Internal Audit Charter, Internal Audit’s duties and
jawab SPI sebagai berikut: responsibilities are as follows:
1. Menyusun jadwal Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 1. Drawing up the schedule of Annual Audit Work Program
dan schedule pelaksanaan audit. (PKAT) and audit activities.
2. Melakukan audit atas kegiatan usaha secara berkala dan 2. Regularly and from time to time auditing business
sewaktu-waktu bila diperlukan di unit bisnis/ unit kerja activities if necessary in business unit/working unit or if
atau atas perintah Direksi. requested by Board of Directors.
3. Menyampaikan Laporan Hasil Audit (LHA) kepada Direktur 3. Submitting Audit Finding Report to the President Director
Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. with a carbon copy to Board of Commissioners.
4. Membuat konsep Petunjuk Tindak Lanjut (PTL) yang 4. Preparing a concept of Follow-up Guidelines signed by
ditandatangani Direktur Utama untuk dikirim ke Auditee the President Director to be submitted to the related
terkait. Auditee.
5. Secara berkala/triwulan membuat rangkuman berupa 5. Preparing a summary in the form of Register of Followup of
Register Tindak Lanjut Hasil Audit (RTLHA) dari Auditee Audit Findings (RTLHA) in a periodical/quarterly basis from
untuk dilaporkan kepada Direktur Utama. the Auditee to be submitted to the President Director.
6. Sebagai counterpart kegiatan audit eksternal dan 6. As a counterpart of external audit activity and coordinate
mengkoordinasikan hasil tindak lanjut dari Auditee. findings of follow-up from the Auditee.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 7. Cooperate with Audit Committee.
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. Drawing up programs to evaluate quality of internal
audit internal. audit’s activities.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. Performing special audit if necessary.
10. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 10. Testing and evaluating the implementation of internal
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management system according to the
kebijakan Perseroan. Company’s policies.
11. Melakukan audit dan penilaian atas efisiensi dan 11. Performing audit and assessment on the efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness in finance, accounting, operation, human
SDM, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan capital, marketing, information technology and other
lainnya. activities.
12. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 12. Providing constructive input and objective information
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua level on activities to audit to all levels of the management.
manajemen.
13. Membantu Direksi untuk memberikan perhatian atas 13. Assisting the Board of Directors to deal with the dynamics
terjadinya perubahan lingkungan industri, risiko bisnis of industry, potential business risks, opportunities on
yang mungkin timbul, peluang upaya peningkatan improvement in efficiency and effectiveness and other
efisiensi dan efektivitas, dan hal-hal lain yang matters that can influence the Company’s performance.
mempengaruhi kinerja Perseroan.
SPI memberdayakan fungsinya sebagai mitra, konsultan, dan Internal Audit continues to empower its function as a partner,
katalis sejalan dengan perubahan paradigma Audit Internal. consultant, and catalyst of performance to respond to dynamic
Sebagai mitra, SPI mempunyai kedudukan yang sama dengan change in the function of Internal Audit. As a partner, Internal
unit kerja lain dalam mencapai tujuan Perseroan. SPI juga Audit’s position is equal with other working units to reach
memberi masukan dalam proses penyusunan kebijakan, the Company’s objectives. Internal Audit provides advices in
sistem dan prosedur, dengan melakukan review, kajian drawing up policies, as well as system and procedures, by
dan memberikan saran perbaikan setelah melalui diskusi reviewing and providing recommendation through discussion
dengan unit kerja terkait secara langsung maupun tidak with related working units, both directly and indirectly. As
langsung. Sedangkan sebagai katalis, SPI berperan sebagai a catalyst, the Internal Audit takes role as an intermediary
media penghubung antara risk owner dengan unit pembina between risk owner and development unit, especially Board
terutama Direksi. of Directors.
Jabatan
Uraian Tugas dan Fungsi Job Description and Functions
Position
Kepala Satuan Fungsi Membantu Direktur Utama dalam pemeriksaan Assist the President Director in the internal audit
Pengawasan Intern Function (audit) internal atas pelaksanaan sistem manajemen of the the Company's management system as an
Head of Internal Audit Perseroan sebagai penjabaran dari RJPP dan RKAP elaboration of RJPP and RKAP, to result in consistent
untuk menghasilkan pengelolaan Perseroan yang Company management and a consistent manage-
sesuai dengan peraturan dan penerapan sistem ment system.
manajemen yang konsisten.
Tugas Mengkoordinasi kegiatan audit eksternal dan Coordinate external audit activities and give follow-
Duries membuat petunjuk tindak lanjut. up instructions.
Menandatangani surat keluar seperti surat dinas, surat Sign outgoing letters such as official letters, invitation
undangan, surat kuasa, berita acara, surat pernyataan, letters, power of attorney, official reports, statement
internal memo, surat pengantar, laporan, surat tugas, letters, internal memos, cover letters, reports, as-
surat keterangan, dan email/faksimili. signments, certificates, and email / facsimile.
Melakukan audit di setiap level organisasi. Conduct audits at every level of the organization.
Menyusun jadwal pemeriksaan dan melakukan audit Prepare an inspection schedule and conduct internal
internal atas kegiatan usaha secara berkala dan audits of business activities periodically, and when
sewaktu-waktu bila diperlukan di unit bisnis/unit kerja. required, in the business / work units.
Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan internal Deliver internal audit reports to the Board of Direc-
kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat tors and Board of Commissioners and give follow-up
petunjuk tindak lanjut. instructions.
Secara berkala membuat laporan rangkuman tindak Periodically make summary reports of the internal
lanjut hasil pemeriksaan internal dari Kepala Unit audit follow-up results for the Business Unit / Work
Bisnis/ Unit Kerja kepada Direksi dan Dewan Komisaris Unit Heads to the Board of Directors and Board of
Commissioners
Jabatan
Uraian Tugas dan Fungsi Job Description and Functions
Position
Auditor Operasional Fungsi Membantu Kepala Satuan Pengawasan Intern Assist the Head of Internal Audit in the Internal Audit
Auditor of Operational Function dalam Pemeriksaan (audit) Internal dalam bidang in the Operational field.
Operasional.
Tugas Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). Prepare the Annual Audit Work Program (PKAT).
Duries Melakukan audit internal atas kegiatan usaha (dengan Conduct internal audits on business activities (with
penekanan di emphasis on operational areas: marketing, budgeting,
bidang operasional: pemasaran, penganggaran, dan and production), periodically and when required in
produksi) secara the Business / Work Units paying attention to risk
berkala dan sewaktu-waktu bila diperlukan Unit factors.
Bisnis/Kerja dengan Conduct internal audits of Waskita Business / Work
memperhatikan faktor risiko. Units related to operations.
Melakukan audit internal Unit Submit internal audit results reports to the SPI Head,
Bisnis/Kerja Waskita terkait bidang for subsequent report submission to the President
operasional. Director with a copy to the Board of Directors and
Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan internal Board of Commissioners.
kepada Kepala SPI, untuk selanjutnya laporan tersebut Monitor the implementation of follow-up of internal
disampaikan kepada Direktur Utama dengan tembusan audit results with auditees (Business / Work Unit Heads)
Direksi dan Dewan Komisaris. Prepare follow-up summary of internal audit results
Melakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut hasil from auditees (Business / Work Unit Heads).
pemeriksaan internal dari auditee (Kepala Unit Bisnis/ Accompany the External Auditors in conducting the
Kerja) audit.
Membuat rangkuman tindak lanjut hasil pemeriksaan Conduct evaluation and socialization of External Audit
internal dari auditee (kepala Unit Bisnis/Kerja). results to Business Units
Mendampingi Auditor Eksternal dalam kegiatan Review the internal control system.
pelaksanaan audit.
Melakukan evaluasi dan sosialisasi hasil Audit
Eksternal ke Unit Bisnis
Melakukan kajian sistem pengendalian intern.
Auditor Keuangan Fungsi Membantu Kepala Satuan Pengawasan Intern dalam Assist the Head of Internal Audit in the Internal Audit
Auditor of Finance Function Pemeriksaan (audit) Internal dalam bidang Keuangan. in the Finance field.
Tugas Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). Prepare the Annual Audit Work Program (PKAT).
Duries Melakukan pemeriksaan internal atas kegiatan usaha Conduct an internal examination of business activi-
(dengan penekanan ties (with emphasis on finance, accounting, taxation
di bidang keuangan, akuntansi, perpajakan dan and investment), periodically and as required in the
investasi) secara berkala dan sewaktu-waktu bila Business / Work Units (Waskita Group) with due
diperlukan di Unit Bisnis/Kerja (Grup Waskita) dengan regard to the Risk factors.
memperhatikan faktor Risiko. Submit internal audit results reports to the Head of SPI.
Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan internal Monitor the internal audit follow-up with auditees
kepada Kepala SPI. (Business / Work Units).
Melakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut Prepare a follow-up summary of the internal exami-
pemeriksaan internal dari auditee (Unit Bisnis/Kerja). nation results from the Business / Work Unit Heads.
Membuat rangkuman tindak lanjut hasil pemeriksaan Periodically review company's financial statements.
internal dari Kepala Unit Bisnis/Kerja. Accompany the External Auditor in conducting the audit.
Melakukan review laporan keuangan perusahaan Assist the Head of Internal Audit to collect, store,
secara berkala. send evidence of external audit improvement results
Mendampingi Auditor Eksternal dalam kegiatan to the external auditors.
pelaksanaan audit. Conduct other activities related to the Finance Audi-
Membantu Kepala Satuan Pengawasan Internal untuk tor activities as directed by the Head of Internal Audit.
mengumpulkan, menyimpan, mengirim bukti hasil
perbaikan audit eksternal ke pihak auditor eksternal.
Melakukan kegiatan lainnya yang terkait dengan
kegiatan Auditor
Keuangan sesuai arahan Kepala Satuan Pengawasan
Intern.
Jabatan
Uraian Tugas dan Fungsi Job Description and Functions
Position
Auditor Sistem Fungsi Membantu Kepala Satuan Pengawasan Intern dalam Assist the Head of Internal Audit in the Internal Audit
Auditor of System Function Pemeriksaan (audit) Internal dalam bidang Sistem, in the System field.
Tugas Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). Prepare the Annual Audit Work Program (PKAT).
Duries Melakukan pemeriksaan internal atas kegiatan usaha Perform internal audits of business activities (with
(dengan penekanan di bidang sistem manajemen, emphasis on the management system, K3LM)
K3LM) secara berkala dan sewaktu-waktu bila periodically and as required in the Business / Working
diperlukan di Unit Bisnis/Kerja dengan memperhatikan Units with due regard to the risk factors.
faktor risiko. Submit internal audit results reports to the Head of SPI.
Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan internal Monitor the internal audit follow-up with the au-
kepada Kepala SPI. diteea (Business / Work Unit Heads).
Melakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut Prepare a follow-up summary of the internal exami-
pemeriksaan internal dari auditee (Kepala Unit Bisnis/ nation results from the Business / Work Unit Heads.
Kerja). Review Company System Audit findings reports on a
Membuat rangkuman tindak lanjut hasil pemeriksaan regular basis.
internal dari Kepala Unit Bisnis/Kerja. Conduct reviews of the SM K3LM control system
Melakukan review laporan hasil temuan Audit Sistem according to PW-K3LM and SMW.
perusahaan secara berkala. Accompany the External Auditor in conducting the audit.
Melakukan kajian sistem pengendalian SM K3LM
sesuai PW-K3LM dan SMW.
Mendampingi Auditor Eksternal dalam kegiatan
pelaksanaan audit.
Staf Administrasi SPI Tugas Melaksanakan pengaturan jadwal/ agenda kegiatan Implement setting schedule / agenda Kapala SPI
SPI Administration Staff Duries Kapala SPI. activities.
Melaksanakan penyiapan bahan kegiatan Kepala SPI Prepare SPI Head activity materials
Melaksanakan administrasi dan arsip Kepala SPI. Carry out administration and archiving for the Head
Menerima dan membalas telepon untuk Kepala SPI. of SPI.
Mengumpulkan dan mengkompilasi/menyusun Manage the telephone for the Head of SPI.
rencana kerja dan anggaran dari setiap Kepala Bagian Collect and compile / develop work plans and budgets
untuk diperiksa dan disetujui Kepala SPI. from each Section Head for inspection and approval
Mengumpulkan dan mengkompilasi/menyusun by the Head of SPI.
laporan bulanan tiap Collect and compile / develop monthly reports from
Kepala Bagian untuk diperiksa dan disetujui Kepala SPI. each Section Head for inspection and approval by the
Melaksanakan tugas lain yang relevan sesuai dengan Head of SPI.
instruksi atasan. Carry out other relevant tasks in accordance with
Mengarsipkan dokumen hasil audit SPI. instructions from superiors.
Mengelola dan mendistribusikan semua dokumen. di Archive SPI audit results documentation.
Internal SPI. sistem manajemen mutu, manajemen Manage and distribute all documents related to
K3LMP dan manajemen lingkungan. Internal SPI quality management system, K3LMP
Membuat jadwal kegiatan audit internal. management and environmental management.
Mengarsipkan dokumen hasil audit SPI Create a schedule for internal audit activities.
Mengelola dan mendistribusikan semua dokumen. Archive SPI audit results documentation
Melakukan pengagendaan/pengarsipan surat masuk Manage and distribute all documents.
dan keluar SPI. Perform scheduling / archiving of incoming and
Melakukan kegiatan lainnya sesuai arahan Kepala outgoing SPI mail.
Satuan Pengawasan Intern. Conducting other activities as directed by the Head of
the Internal Control Unit.
Pada tahun 2017, SPI telah melaksanakan tugas dan tanggung By 2017, Internal Audit performed its duties and
jawab dengan melakukan audit terhadap 31 objek audit dari responsibilities by auditing 31 audit objects from 48 audit
rencana 48 objek audit, dengan rincian sebagai berikut : object plans, with details as follows:
4 Cabang - - -
5 Divisi 3 - 0%
Jumlah 48 31 64,6%
Tindak Lanjut
Bidang Audit Jumlah Rekomendasi
Sudah Ditindaklanjuti Belum Ditindaklanjuti Dalam Proses
Perseroan menyelenggarakan program peningkatan kompetensi The Company organizes competency improvement program
SPI dengan melakukan program pengembangan kompetensi of Internal Audit by carrying out auditor competency
auditor secara sistematis dan berjenjang. Kebijakan Perseroan development program in stages and in systematic manner.
terkait pengembangan kompetensi SPI pada tahun 2017 dilakukan The Company’s program on Internal Audit’s competency
melalui dua cara, yaitu pengembangan kompetensi pada lembaga development in 2017 was implemented through the
eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal. assistance of both internal and external institutions.
Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal Competency development in external institution is conducted
diselenggarakan melalui pelatihan formal dalam bentuk through formal training in the form of courses or workshops
kursus atau seminar/lokakarya yang berkaitan dengan which concerns on audit issues in both internal and external
masalah audit, baik secara internal maupun eksternal. environment. In 2017, Internal Audit’s personnel have
attended audit training as follows:
Pada tahun 2017, personil SPI telah mengikuti pelatihan audit In 2017, Internal Audit personnels has participated in the
sebagai berikut: following trainings:
Nama Pelatihan/Workshop/
Nama Jabatan Seminar Penyelenggara Waktu dan Tempat
Name Position Name of Training/Workshop/ Organizer Time and Place
Seminar
Jonni Kepala Satuan Pengawasan Seminar : Penanganan Tindak Pidana Asosiasi Auditor Internal 2-6 Mei 2017
Hutahaean Intern Korporasi “Implementasi dan May 2-6, 2017
Head of Internal Audit Permasalahannya”
Nama Pelatihan/Workshop/
Nama Jabatan Seminar Penyelenggara Waktu dan Tempat
Name Position Name of Training/Workshop/ Organizer Time and Place
Seminar
Circumstances
Perusahaan”
Sistem Pengendalian Intern yang dibentuk dilaksanakan oleh The Company is committed to implementing effective Internal
Perseroan dengan penuh komitmen agar nantinya mampu Control System to prevent fraud committed by officials or the
mencegah terjadinya penyimpangan atau kecurangan yang management, as well as honorary and outsourced employees
dilakukan oleh pejabat atau pengurus, pegawai tetap dan in relation with work process and operational activities that
tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses may significantly affect the Company’s financial condition.
kerja dan kegiatan operasional yang mempengaruhi kondisi Effort of the commitment is realized by overcoming fraud in
keuangan Perseroan secara signifikan. Upaya realisasi atas the Company according to the regulation and to follow-up the
komitmen tersebut diwujudkan dalam upaya penyelesaian process in fair manner by upholding GCG principles.
permasalahan penyimpangan internal sesuai dengan
kerangka aturan yang berlaku dan akan diproses secara fair
serta mengedepankan prinsip-prinsip GCG.
SPI melaksanakan monitoring secara berkelanjutan dan Duties Implementation Monitoring on the follow-up of
menindaklanjuti temuan auditor untuk menilai rekomendasi Auditor’s findings is conducted to objectively assess the
dari temuan auditor secara objektif serta memeriksa implementation of recommendation on the auditor’s finding
kebenaran data tertulis di lapangan yang disampaikan oleh and to examine the accuracy of the data in writing submitted
Unit Kerja/Kantor Cabang yang bersangkutan. Kegiatan by the related Working Unit/Branch Office. Monitoring activity
monitoring dan tindak lanjut atas temuan audit yang dilakukan and followed up on audit findings carried out by Internal Audit
SPI pada tahun 2017 mencapai 65% dari 48 (empat puluh in 2017 reached 65 % of 48 (fourty eight) audit objects. All
delapan) objek audit. Seluruh temuan ditindaklanjuti dan findings were followed-up and reporter to the management
telah dilaporkan kepada manajemen sebagai pertimbangan as consideration for decision-making.
pengambilan keputusan.
apapun selalu memiliki kemungkinan yang cukup besar. comes from individuals in the Company at various levels
Penyimpangan internal dapat berasal dari individu- which aims at gaining personal interest. Therefore, the
individu Perseroan di berbagai level yang bertujuan untuk implementation of audit system and the operation of
memperoleh keuntungan secara pribadi. Dengan demikian, supervisory instruments such as Internal Audit provide
penerapan sistem pengawasan dan bekerjanya organ- significant advantage for the Company
organ pengawasan khususnya SPI menjadi sangat mutlak
manfaatnya bagi Perseroan.
SPI dalam memonitor setiap proses kerja Perseroan Internal Auditor always prioritizes transparency and
senantiasa mengedepankan aspek-aspek keterbukaan dan accountability aspects in monitoring every working process in
akuntabilitas sehingga dalam penerapannya di lapangan the Company, hence in the practice, it will not lead to conflict
tidak menimbulkan konflik kepentingan. SPI melalui of interest. Internal Audit through its mandate conducts
mandatnya, melakukan pemantauan secara menyeluruh comprehensive monitoring and executes it by prioritizing the
serta menjalankannya dengan mengedepankan nilai-nilai values of integrity. Internal Audit also continuously improves
integritas yang ada. SPI secara berkala dan melalui pelatihan- the system that is in used through trainings.
pelatihan yang dijalankan juga melakukan pemantapan
terhadap sistem yang digunakan.
1 Proyek Lama 49 22
Old Project
2 Proyek Baru 7 6
New Project
3 Proyek KSO - 1
KSO Project
4 Cabang - -
Branch
5 Divisi 2 -
Division
6 Unit Kerja 2 1
Work Units
7 Anak Perusahaan - 1
Subsidiaries
Jumlah 60 31
Total
a. Mekanisme Penunjukan Kantor Akuntan Publik Dalam a. Mechanism of Public Accounting Firm Appointment
pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan dan Public Accounting Firm (KAP) is appointed to audit the
Laporan Tahunan Pelaksanaan Prgram Kemitraan financial statements of the Company and its statements.
dan Bina Lingkungan, dilakukan dengan menunjuk The KAP appointment is decided in the GMS based on
Kantor Akuntan Publik (KAP). Penunjukan KAP tersebut the recommendation of the Board of Commissioners,
diputuskan dalam RUPS berdasarkan rekomendasi through the Independent Commissioner, as the Audit
Dewan Komisaris melalui Komisaris Independen selaku Committee Chairman, in charge of executing the process
Ketua Komite Audit yang bertugas melaksanakan proses of appointing the KAP as regulated in the Audit Committee
penunjukan KAP sebagaimana diatur dalam Piagam Charter. The audit services provided by the KAP include
Komite Audit. Jasa audit yang diberikan oleh KAP meliputi audits of the consolidated financial statements and
audit laporan keuangan konsolidasian dan audit laporan audits of the Company’s Partnership and Community
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Development financial report for the fiscal year 2017.
Perseroan tahun buku 2017.
b. Informasi Kantor Akuntan Publik Informasi mengenai b. Information on Public Accounting Firm Information on
akuntan publik dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah the Company’s Public Accounting Firm (KAP) in the last 5
sebagai berikut: (five) years is as follows:
Akuntan
Tahun Kantor Akuntan Publik Biaya
Accountant
Year Public Accounting Firm Fee
2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan Parlindungan Siahaan Rp. 2.100.000.000
2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar, dan Rekan Leknor Joni Rp1.335.000.000
2015 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali Dadang Mulyana Rp.700.000.000
2014 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali Dadang Mulyana Rp625.000.000
2013 Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Maurice Ganda Nainggolan Rp650.000.000
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Sistem manajemen risiko yang ada di lingkungan bisnis The risk management system existing in the Company
Perseroan berfungsi untuk mengelola risiko yang meliputi functions to manage risks by identifying, evaluating and
identifikasi, evaluasi, serta pengendalian risiko-risiko yang controlling risks that are potential to disrupt the Company’s
berpotensi mengganggu aktivitas Perseroan, kelangsungan activities, busines continuity, and its performance that
usaha, serta menyebabkan tidak tercapainya tujuan may hamper our step to reach the established goals. As a
Perseroan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang company that engages in construction industry, the Company
industri konstruksi, Perseroan terus melakukan pembenahan continues to improve its risk management system in line with
dalam memiliki sistem manajemen risiko terbaik sejalan the Company’s business.
dengan bisnis Perseroan.
Perseroan menyadari bahwa pengelolaan risiko yang baik The Company realizes that the implementation of risk
melalui kerangka manajemen risiko yang andal menjadi management has become an imminent necessity, as its
kebutuhan bagi setiap perusahaan dalam menjaga fruitfulness is one of the keys toward world-class success and
kelangsungan usahanya. Perseroan senantiasa menerapkan goal fulfillment. The Company relentlessly implements risk
sistem manajemen risiko guna mengantisipasi kemungkinan management system to anticipate the possibility of financial
terjadinya tekanan keuangan dan perlindungan terhadap pressure and protection against massive loss. Each of the
kerugian yang sangat besar. Setiap unit di Perseroan Company’s units identifies, measures, monitors and reports
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan any risk that may hinder the fulfilment of the Company’s
pelaporan atas risiko-risiko yang berpotensi menyebabkan goals.
tidak tercapainya tujuan perusahaan.
Penerapan manajemen risiko dapat meningkatkan shareholder The implementation of risk management can increase
value, sekaligus memberikan gambaran komprehensif kepada shareholder value while providing comprehensive picture
stakeholders maupun pengelola Perseroan mengenai potensi to stakeholders or the Company’s management on the
peluang maupun kerugian, dengan demikian pengambil keputusan opportunity or loss. Thus, the Company can ensure to provide
dan pembuat kebijakan internal memiliki ketersediaan data dan data and information on the Company’s performance so
informasi mengenai kinerja Perseroan, sehingga memungkinkan that efficient and effective internal decision making can be
pembuatan keputusan yang lebih efektif dan efisien. achieved.
Penerapan dan pengembangan manajemen risiko di Risk management implementation and development in the
Perseroan berpedoman pada peraturan Menteri Negara Company refers to the regulation of the State Minister of
BUMN tentang tata kelola perusahaan yang sehat dan praktik SOE on good corporate governance and general practice of
manajemen risiko yang berlaku umum dan dapat diterapkan risk management which can be implemented in an effective
secara efektif dan efisien. Penerapan manajemen risiko and efficient way. Risk management implementation refers
merujuk pada metodologi COSO-Enterprise Risk Management to the methodology in COSO-Enterprise Risk Management
Framework yang menitikberatkan pada proses pengelolaan Framework which emphasizes on risk processing. An
risiko. Proses yang berjalan dengan baik dan efektif diharapkan effective process is expected to generate optimum result. The
dapat memberikan hasil yang optimal. Pengelolaan risiko di Company’s risk management covers all scopes of business
Perseroan mencakup keseluruhan lingkup aktivitas bisnis activities.
Perseroan.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
02 04
Conducting measurement and assessment in Memantau mitigasi yang sedang dilakukan
order to recognize the potential loss of a risk and kemudian melakukan evaluasi dan menemukan
then it become a priority cara baru (bila diperlukan) yang lebih efektif dan
efisien untk mengelola risiko
Monitoring the mitigation and then evaluating and
01
find new solutions (if necessary) for an effective and
Identifikasi Risiko
Risk Identification
03 efficient solution.
Penanganan Risiko
Melakukan identifikasi apa saja hal – hal Risk Handling
yang dapat menyebabkan terhambatnya
Memilih dan menentukan
suatu sasaran tercapai
rencana mitigasi risiko
Identifying problems causing a goal can not
Selecting and determining the
be achieved
risk mitigation
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan As a State-Owned Enterprise (SOE), the Company continuously
senantiasa patuh pada peraturan dan perundang-undangan complies with the existing rules and regulations. In line with the
yang ada. Sejalan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Regulation of Minister of SOE Number PER-01/MBU/2011
RI No.Per-01/MBU/2011tanggal 1 Agustus 2011 tentang dated August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance article 25, the Company is obliged to implement the
Governance) pasal 25, Perseroan wajib menerapkan hal-hal following:
berikut:
• Direksi dalam setiap pengambilan keputusan/ tindakan • The Board of Directors shall consider business risks in
korporasi, harus mempertimbangkan risiko usaha. making corporation decision/action.
• Direksi wajib membangun dan melaksanakan program • The Board of Directors shall build and implement
manajemen risiko Perseroan secara terpadu yang integrated corporation risk management program as
merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG. part of GCG implementation.
• Pelaksanaan program manajemen risiko dapat dilakukan • The implementation of risk management program can
dengan membentuk unit kerja tersendiri yang ada di be conducted by establishing separate working unit
bawah Direksi; atau memberi penugasan kepada unit under Board of Directors; or by giving assignment to
kerja yang ada dan relevan untuk menjalankan fungsi the existing working units relevant to implement risk
manajemen risiko. management function.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Berubahnya kondisi lingkungan eksternal dan internal Changes in PT Waskita Karya (Persero) Tbk’s external and
bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk berdampak terhadap internal environmental business conditions can have an
meningkatnya ketidakpastian yang dapat merugikan impact on the increasing uncertainty that they may hurt
perusahaan. Penerapan Manajemen Risiko telah dilaksanakan the company. Risk Management has been implemented by
Waskita sejak tahun 2004 untuk mengidentifikasi, memitigasi, Waskita since 2004 to identify, mitigate, manage and evaluate
mengelola, dan mengevaluasi risiko-risiko yang dihadapi the risks faced by the company. In order to anticipate the need
perusahaan. Guna mengantisipasi tuntutan keamanan, maka for security, in 2011 adjustment in Waskita Risk Management
pada tahun 2011 dilakukan penyesuaian Prosedur Waskita Procedure were made by adding a security control element
di bidang Manajemen Risiko dengan menambahkan unsur based on PERKAP (Republic of Indonesia Police Chief
pengendalian keamanan berdasarkan PERKAP (Peraturan Regulation) No.24 - 2007 into the framework.
Kepala Polisi Republik Indonesia) No.24 tahun 2007 ke dalam
framework.
Sebagai langkah penyesuaian terhadap perkembangan bisnis As a step to adjust the company’s business development, in
perusahaan, maka pada tahun 2014 Waskita melakukan 2014 Waskita updated the COSO ERM framework. In addition,
pembaruan framework COSO ERM. Selain itu dilakukan pula there were also changes to the risk rating criteria used to
perubahan kriteria rating risiko untuk menilai tingkat risiko assess the risk levels in line with company growth, and the
seiring dengan pertumbuhan perusahaan, serta penerapan implementation of an early warning system with the aim that
early warning system dengan tujuan agar risiko yang memiliki risks that may have a significant impact could be detected
dampak signifikan dapat terdeteksi sejak dini. earlier.
Pada tahun 2017, Waskita bekerja sama dengan konsultan In 2017, Waskita, working with Risk Management consultants,
Manajemen Risiko untuk menyusun Prosedur Waskita developed its latest Risk Management Procedures (PW Risk
bidang Manajemen Risiko (PW Manajemen Risiko) terbaru Management) with reference to COSO ERM 2017. The PW Risk
dengan mengacu kepada COSO ERM 2017. Pembaruan PW Management Update aimed to streamline risk management
Manajemen Risiko tersebut bertujuan untuk mengefektifkan with changes in the risk management structure, risk reporting
pengelolaan risiko dari perubahan struktur manajemen of subsidiaries, as well as more accurate risk assessments by
risiko, pelaporan risiko dari anak perusahaan, serta penilaian strengthening quantitative measures.
risiko yang lebih akurat dengan memperkuat pengukuran
kuantitatif.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Perseroan menetapkan Risk Owner di Unit Kerja adalah The Company determines Risk owner of a Department is the
Kepala Departemen/ Kepala Unit, Risk Owner di Divisi adalah Department Head, Risk owner of a Division is the Division
Kepala Divisi, dan Risk Owner di Proyek adalah Kepala Proyek. Head, and Risk owner of a Project is the Project Head. the Risk
Sedangkan untuk Risk Officer, di tingkat Unit Kerja dan Divisi Officer in the work unit and division is their unit and division
adalah Kepala bagian, sedangkan di proyek adalah adkon. head, while at the project, the Risk Officer is adkon. Their
Lingkup kerja dari pengelola manajemen risiko yaitu: duties are:
• Menyelenggarakan Lokakarya Swa-Asesmen Risiko dan • Implementing Self-Risk Assessment Workshop and
menyusun Daftar Risiko unitnya. drawing up its units’ Risk List.
• Melakukan sosialisasi manajemen risiko secara terus- • Conducting risk management dissemination continuously
menerus kepada seluruh pegawai di unitnya. to all employees in its unit.
• Membangkitkan dan memelihara kultur sadar risiko di • Raising and maintaining risk awareness culture in each unit.
unitnya.
• Melakukan kaji-ulang Daftar Risiko unitnya. • Reviewing the List of Risk in its units.
Kebijakan manajemen risiko Perseroan mengacu pada The Company’s risk management policy refers to the Decree of
Keputusan Direksi No.19/SK/WK/2011 tanggal 24 Oktober Board of Directors Number: 19/SK/WK/2011 dated October
2011, tentang prosedur Perseroan di bidang Manajemen 24, 2011, on the Company’s Risk Management procedure,
Risiko sebagai berikut: which will be explained in the following points:
• Prosedur Perseroan di bidang Manajemen Risiko • Risk Management Procedure of the Company as stated
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini untuk in the decree is to be acknowledged, understood,
diketahui, dipahami, ditaati, dan dilaksanakan oleh complied with and implemented by all personnel within
semua jajaran pegawai di lingkungan Perseroan. the Company’s environment.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Pengendali Prosedur tersebut adalah Departemen • Risk and Finance Department hold the management
Keuangan dan Risiko. function over this procedure.
• Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan • The decree shall be effective since its implementation
dengan ketentuan akan ditinjau atau disesuaikan date and will be reviewed or adjusted as needed in the
bilamana terjadi perubahan kebijaksanaan Perseroan event of a change in Company’s policy and development
maupun perkembangan lingkungan usaha di kemudian of Company’s business in the future.
hari.
Melanjutkan penerapan strategi manajemen risiko pada tahun Continuing the previous risk management strategy, the
sebelumnya, pada tahun 2018, strategi Unit Manajemen Company’s risk management strategy in 2017 is as follows:
Risiko yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
• Pelatihan manajemen risiko untuk mendapatkan • Trainings on Risk Management in order to comprehend
pemahaman dari first line of defense the first line of defense
• Penguatan budaya risiko perusahaan • Strengthening the Company Risk culture
• Penguatan jalur komunikasi risiko perusahaan • Strengthening the communication line of company risk
• Pemutakhiran kriteria pengukuran/ rating risiko • Updating the measurement criteria /risk rating
• Penguatan fungsi three lines of defense dalam proses • Strengthening the functions of three lines of defense in
manajemen risiko risk management process
• Penguatan fungsi organisasi manajemen risiko • Strengthening the organizational function of risk
management
• Pengembangan sumber daya manusia terkait manajemen • Developing the human resources related to risk
risiko management
• Peningkatan aktivitas manajemen risiko di seluruh • Increase on risk management activities in the all levels
tingkatan perusahaan within the Company.
Pengukuran Manajemen Risiko dilakukan dengan melaksanakan Risk management assessment is conducted by classifying
penggolongan tingkat risiko, menjadi 4 (empat) tingkatan yakni risks into 4 levels, namely Very High Risk (ST), High Risk (T),
Sangat Tinggi (ST), Tinggi (T), Moderat (M), dan Rendah (R). Moderate Risk (M), and Low Risk (R). Prior to classification,
Untuk memutuskan ke dalam tingkat mana suatu risiko harus the scale of its impact (if happened) and the potential of its
digolongkan maka lebih dulu harus ditentukan skala dampak/ occurrence shall be calculated. Such impacts are classified
akibat (bila terjadi) dan skala kemungkinan terjadinya suatu into the following 4 (four) scale of risk category:
risiko. Akibat yang ditimbulkan bila suatu risiko terjadi dibagi ke
dalam 4 (empat) skala berikut:
TOP TEN RISK YANG DIHADAPI PERSEROAN TOP TEN RISKS FACED BY THE COMPANY
Risiko-risiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan Risks faced by the company in running the business activities
kegiatan bisnis sepanjang tahun sesuai dengan Laporan Unit throughout the year, based on the Report of Risk Management
Manajemen Risiko TW IV 2017 adalah sebagai berikut: Unit TW IV 2017 are as follows :
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Kerugian akibat keterlambatan atau gagal bayar piutang • Loss due to the delay or the default of account receivable
usaha
• Tagihan bruto terlambat hingga tidak tertagih sebagai • Late gross amount so it can not be considered as
piutang receivable.
• Keterlambatan dalam penyelesaian proyek • Delays in completing the project
• Terlampauinya anggaran pelaksanaan proyek • Over budget of project operational budget
• Kesalahan dan/atau keterlambatan dalam laporan • Error and/or delay in sending tax reports
perpajakan
• Terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan Waskita Karya • Work Accidents occurred in Waskita Karya Group
Group
• Ketidaksesuaian kualitas hasil pekerjaan dengan • Disperancy between work result quality with the
spesifikasi yang telah disepakati approved specification
• Terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh • Having environmental pollution due to the waste/ noise,
limbah/ kebisingan/ dsb dari pekerjaan yang dilakukan etc., resulted from the undergoing work
• Fluktuasi bunga bank • Fluctuations of the bank interest
• Ketidak efektifan tata kelola perusahaan & penerapan • Company management ineffectiveness and risk
manajemen risiko di Waskita Karya management implementation in Waskita Karya
1. Kerugian akibat keterlambatan atau gagal bayar piutang 1. Loss due to the delays or the failure in paying the
usaha company debt
• Melibatkan Jamdatun untuk memediasi dan menempuh • Involving the Jamdatun in mediating and taking the
jalur hukum apabila proses mediasi tidak berhasil legal actions when mediation does not work well
• Melakukan slow down pekerjaan proyek di lapangan • Slowing down the on-field project work
• Meminta jaminan pembayaran berupa Bank Garansi, • Requesting for the payment insurance in the form of
Surat Jaminan (Surety Bond), atau asset Bank Insurance, Surely Bond or Assets
• Berkordinasi dengan Pengguna Jasa, terkait denda • Coordinating with the service users regarding the
keterlambatan (apabila diatur dalam kontrak) delay fine (if stated in the contract)
• Menginfokan progres yang akan di tagihkan Sehingga • Informing the progress which will be billed so that the
data pada bagian Quality, Survey, Pelaksana dan Teknik data in Quality, Survey, Executor and Technique will be
segera di lengkapi. immediately completed
• Memastikan kelengkapan dokumen syarat pembayaran • Ensuring that required billing documents are complete
• Mengevaluasi potensi factoring atau sekuritisasi • Evaluating the factoring potential or securitization
terhadap piutang towards the debt
2. Tagihan bruto terlambat hingga tidak tertagih sebagai 2. Late Gross Bill so it can not be considered as receivable
piutang
• Memastikan kelengkapan dokumen syarat penagihan • Ensuring that required billing documents are complete
• Memintakan instruksi tertulis atas permintaan • Requesting for a written instruction on any requests
perubahan/ penambahan dari owner for changes/ addition from the owner
• Kerja sama dengan tim ahli/ konsultan perusahaan • Coordinating with the team of experts/ consultant of
untuk proses pengakuan progresfisik the Company for the physical progress
3. Keterlambatan dalam penyelesaian proyek 3. Delays in finishing the project
• Menggunakan subkon dan rekanan yang mempunyai • Utilizing the Subcon and partners possessing the
alat yang dibutuhkan required equipment
• Membuat kesepakatan target waktu pengadaan • Making a deal on both datelines for procurement
barang dan material serta sanksi apabila terjadi of goods and materials, and the sanctions for the
ketidaksesuaian atas waktu, mutu dan volume material mismatch of time, material quality and volume and the
serta akibat yang ditimbulkan atas ketidaksesuaian impacts caused by these mismatch.
tersebut
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melakukan estimasi kebutuhan SDM di proyek • Estimating the HRD in the project
• Mengoptimalkan pekerjaan pada lahan yang sudah • Optimizing the work on the free-land
bebas
• Melakukan sewa lahan • Leasing the land
• Mencari option supplier lain yang sudah di approve • Searching for other suppliers approved by the Owner
oleh Owner dan Konsultan and Consultant
• Berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengerjakan • Coordinating with the related parties and purchasing
pengadaan material terlebih dahulu material beforehand
• Proses verifikasi dokumen disesuaikan dengan target • Process of document verifications is adjusted to “paid
30 hari terbayar in 30 days” target
• Melakukan angsuran pembayaran kepada subkon • Making installment payment to the subcon
• Mengoptimalkan pekerjaan tanah ketika cuaca cerah • Optimizing the land work during good weather
4. Terlampauinya anggaran pelaksanaan proyek 4. Excess of project operational budget
• Mendokumentasikan setiap permintaan perubahan • Documenting any requests on the planned drawing
gambar rencana dan dibuat kesepakatan tertulis untuk changes and making a written agreement that will be
selanjutnya diajukan sebagai klaim biaya dan waktu. submitted as the claim on expense and time
• Memastikan bahwa pelaksanakan perubahan pekerjaan • Ensuring that the work change is only conducted when
hanya dilakukan apabila ada perintah tertulis dari a written instruction from the head of the project and
pimpinan proyek dan atau PIHAK PERTAMA or FIRST PARTY is available
• Mengajukan revisi daftar satuan harga pekerjaan atas • Submitting the revision of list of job price units of any
setiap pekerjaan tambah yang melebihi 10% dari Nilai additional work exceeding 10 % of the Contract Value,
Kontrak, serta mengajukan overhead atas pekerjaan and submitting the overhead of any work less than 10
kurang melebihi 10% dari Nilai Kontrak. % of the Contract Value
• Melaksanakan kontrak payung terkait material proyek • Conducting the “umbrella” contract regarding the
• Melakukan inspeksi kualitas secara berkala untuk material project
menghindari adanya cacat kerja yang mengharuskan • Conducting the regular quality inspection to prevent
adanya rework any work defects requiring rework
• Pelaksanaan pengawasan anggaran proyek • Conducting the project budget control
• Meminimalisir pergantian/ perbaikan desain • Minimizing the changes/ improvement of the design
• melakukan efisiensi terhadap lini produksi • Conducting efficiency towards the production line
5. Kesalahan dan/atau keterlambatan dalam laporan 5. Error and/or delay in sending the tax reports
perpajakan
• untuk mengumpulkan data dan proses penyusunan • Collecting data and drafting the financial statements
laporan keuangan
• Adanya auditor eksternal yang melakukan • Having external auditor to conduct the examination on
pemeriksaan terhadap laporan keuangan the financial statements
• Sudah dilakukan rekonsiliasi secara berkala pada • conducting a regular reconciliation to some accounts
beberapa akun dan reminder kepada unit bisnis dan and to give reminders to the business units and work
unit kerja terkait pelaporan data – data finansial units regarding the financial data reports
• Melakukan pembuatan jadwal cut-off target • Making the cut-off schedule for accomplishing target
penyelesaian dan pelaporan keuangan kepada and financial reports to the Accounting and Taxation
Departemen Akuntansi dan Perpajakan Departments
• Dilakukan review / pemeriksaan terhadap pembuatan • Conducting a review / examination on the making
faktur / laporan pajak baik di Divisi dan Departemen of invoice / tax report both in every Division and the
Akuntansi & Perpajakan Accounting and Taxation Departments
• Penggunaan sistem perpajakan untuk meminimalisir • Using taxation system to minimize the human error
potensi human error ataupun kesalahan pencatatan potentials and the tax record error
pajak.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Peningkatan jumlah dan kompetensi SDM yang • Increasing the number and competency of HRD dealing
menangani aspek perpajakan di Departemen Akuntansi with the tax aspects in Accounting and Taxation
dan perpajakan Department
6. Terjadinya kecelakaan kerja di lingkungan Waskita Karya 6. The occurrence of work accident in Waskita Karya Group
Group
• Membuat dokumen RK3LM sebelum pelaksanaan • Making RK3LM documents before executing the project
proyek dan mengevaluasi laporan identifikasi risiko and regularly evaluating any reports which identify the
secara berkala sesuai kemajuan progress pekerjaan risks along with the progress of the project work
• Merekrut Ahli K3 Umum untuk merencanakan Sistem • Recruiting the experts of General K3 to plan and
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan to implement the Occupational Safety and Health
Penerapannya serta melakukan identifikasi bahaya Management Systems, as well as identifying the
dan rencana pengendalian terhadapnya danger and the plan to control it
7. Ketidaksesuaian kualitas hasil pekerjaan dengan spesifikasi 7. Incompatibilities of work result quality with the agreed
yang telah disepakati specifications
• Melakukan proses pengadaan barang dan jasa sesuai • Purchasing goods and service based on Waskita’s
dengan Prosedur Waskita bidang Procurement Procurement Procedure
• Mencari rekanan berdasarkan data rekaman waskita • Searching for partners based on Waskita recording
dengan menggunakan 3 pembanding data by using 3 comparisons
• Melakukan tes dan approval mutu material sebelum • Conducting a test and approval on material qualities
menandatangani kontrak kerjasama before signing the cooperation contracts
• Melaksanakan audit internal Sistem Manajemen • Conducting an internal audit on K3LMP Management
K3LMP minimal setiap 6 bulan sekali atau System every 6 months or when needed
menyesuaikan
• Membuat dokumen RK3LM sebelum pelaksanaan • Making RK3LM documents before starting the project
proyek dan mengevaluasi laporan identifikasi risiko and regularly evaluating any reports identifying the
secara berkala sesuai kemajuan progress pekerjaan risks along with the progress of the work
8. Terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh 8. Having an environmental pollution due to the waste/
limbah/ kebisingan/ dsb dari pekerjaan yang dilakukan noise/ etc. resulting from the work project
• Melakukan monitoring sampah dan limbah secara • Regularly monitoring the trash and waste in the
berkala di lingkungan kantor surrounding area
• Melakukan monitoring pelaksanaan program • Monitoring the implementation of project trash and
penanganan sampah dan limbah proyek berdasarkan waste management program based on regular report
laporan berkala kinerja proyek of project performance
• Melaksanakan AMDAL • Conducting AMDAL
9. Fluktuasi bunga bank 9. Fluctuation of bank interest
• Melakukan monitoring perubahan tingkat suku bunga • Monitoring the change in interest rates
• Differensiasi portofolio kredit • Differentiation of Loan Portfolio
• Penerbitan obligasi suku bunga tetap • Issuing the fixed rate bonds
• Mencari pendanaan yang lebih murah • Searching for cheaper funding
10. Terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh 10. Company management ineffectiveness and risk
limbah/ kebisingan/ dsb dari pekerjaan yang dilakukan management implementation in Waskita Karya
• Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya manajemen • Conducting socialization on the importance of risk
risiko management
• Melakukan pembaruan atas prosedur manajemen • Making updates on risk management procedures,
risiko, termasuk di dalamnya memperbarui taksonomi including updating the Company’s risk taxonomy
risiko group usaha
• Melakukan proses identifikasi dan asesmen risiko • Conducting identification process and risk assessment
untuk seluruh unit kerja, unit bisnis, dan proyek for all work units, business unit and project
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
• Melakukan penunjukkan atas risk officer dan risk owner • Appointing the risk officer and risk owner in each work
pada masing – masing unit kerja/ unit bisnis/ proyek units/ business unit/ project to clarify the project
untuk memperjelas akuntabilitas proyek accountability
• Mengimplementasikan sistem informasi manajemen • Implementing the information system of risk
risiko untuk mempermudah proses pengawasan dan management to ease the control process and risk
pemantauan risiko monitoring
Program kerja bidang manajemen risiko tahun 2017 The work program of risk management field in 2017 has 3
mempunyai 3 garis besar, yaitu: outlines, namely:
1. Peningkatan budaya sadar risiko 1. Increased risk-conscious culture
Workshop manajemen risiko level Manager dan pelatihan Manager-level risk management workshops and project-
manajemen risiko tingkat proyek dilakukan sebagai salah level risk management training are conducted as one of
satu langkah agar terciptanya budaya sadar risiko. the steps towards creating a risk-conscious culture.
2. Peninjauan dan pengembangan parameter risiko 2. Review and development of risk parameters
Pengadaaan konsultan manajemen risiko dilakukan The procurement of risk management consultants
sebagai peninjauan dan pengembangan parameter risiko is conducted as a review and development of risk
yang merupakan program kerja yang sejalan dengan parameters that are work programs that are in line
pengembangan tata kelola perusahaan. with the development of corporate governance.
Komponen dari parameter risiko, yaitu: The components of the risk parameters are
a. Kriteria Rating akibat risiko a. Rating criteria due to risk
b. Kriteria Rating kemungkinan risiko a. Criteria Rating possible risk
c. Matriks pengendalian risiko b. Matrix of risk control
d. Kerangka kerja pengelolaan risiko c. Risk management framework
3. Penyusunan Profil Risko Strategis 3. Preparation of Strategic Risk Profile
Melakukan revisi PW Manajemen Risiko agar selaras Revise PW Risk Management in order to comply with
dengan ketentuan ISO 9001 dan 14001 versi 2015. the provisions of ISO 9001 and 14001 version 2015.
Penyusunan Profil Risiko strategis berdasarkan tingkat Preparation of strategic risk profile based on level of risk
risiko (Rendah, Moderat, Tinggi, Sangat Tinggi) yang (Low, Moderate, High, Very High) useful for determining
berguna untuk menentukan profil risiko strategis, strategic risk profile, mitigation plan and follow up, and
rencana mitigasi dan tindak lanjut, serta Indikator Risiko Risk Indicator Key (risk Risk Indicator) corporate risk
Kunci (Key Risk Indicator) profil risiko korporat. profile.
Sertifikasi dan Pelatihan Manajemen Risiko Risk Management Certification and Training
1. Internal Audit Training ISO 9001:2015 dan ISO 1. Internal Audit Training ISO 9001: 2015 and ISO 14001:
14001:2015 Integration 2015 Integration
2. Workshop Project Risk Management oleh perusahaan/ 2. Project Risk Management Workshop by company /
lembaga pendidikan educational institution
3. Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Risiko yang telah 3. Risk Management Education and Training that has been
terakreditasi dalam bidang manajemen risiko accredited in the field of risk management
Sharing Knowledge merupakan cara untuk mensosialisasikan Sharing Knowledge is a way to socialize and build a corporate
dan membangun budaya risiko di perusahaan yang rutin risk culture that is routinely carried out by every event such
dilakukan setiap adanya suatu event seperti rapat koordinasi, as coordination meeting, gathering, and LDP (Learning
gathering, dan LDP (Learning Development Program) Development Program)
Tidak hanya membentuk organ, Perseroan juga melengkapi Not only establishing instruments, the Company also provide
infrastruktur pengawasan internal dengan mengembangkan sistem internal audit infrastructure by developing internal control
pengendalian internal yang substansinya memuat aturan-aturan system of which the substance contains control regulations,
pengendalian, teknis pencegahan serta penindakan atas segala technical prevention, and follow-up of any form of fraud that
bentuk penyimpangan atau kecurangan (fraud) yang terjadi terkait occurred related to working process. The Company’s internal
proses kerja yang dilakukan. Sistem pengendalian Internal yang control system refers to integration of continuous actions
diterapkan di Perseroan merupakan proses penyatuan tindakan and activities of both leaders and employees to provide
serta kegiatan secara berkesinambungan baik oleh pimpinan assuranceon the achievement of goals through effective
perusahaan maupun pegawai untuk memberikan keyakinan and efficient performance, reliable financial reporting, asset
atas tercapainya tujuan melalui kinerja yang efektif dan security, and compliance with the laws and regulations.
efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset,
serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sistem pengendalian operasional dan keuangan Perseroan The Company’s operation and financial control system is
diselenggarakan secara berjenjang yang meliputi organ conducted in stages and involves all governance instruments
tata kelola yang ada di Perseroan seperti Dewan Komisaris, in the Company, such as Board of Commissioners, Board of
Direksi, Komite Audit, serta SPI. Directors, Audit Committee and Internal Audit.
• Dewan Komisaris, melakukan pengawasan dan • Board of Commissioners monitors and provides inputs
memberikan saran terkait proses pengelolaan Perseroan, on management process of the Company, business
pengembangan usaha, serta pengelolaan risiko dengan development and risk management through the
menerapkan prinsip kehati-hatian. implementation of prudence principle.
• Direksi mengembangkan sistem pengendalian internal • Board of Directors develops the Company’s internal
Perseroan agar dapat berfungsi secara efektif untuk control system to function effectively in securing the
mengamankan investasi dan aset Perseroan. Company’s investment and assets.
• SPI, membantu Direktur Utama dalam melaksanakan • Internal Audit supports the President Director to perform
audit internal keuangan perusahaan dan operasional internal audit for the Company’s finance and operations,
Perseroan serta menilai pengendalian, pengelolaan assesses its controlling, managing and implementation,
dan pelaksanaannya serta memberikan saran-saran and provides constructive inputs;
perbaikan;
• Komite Audit, menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil • Audit Committee assesses the implementation of
audit yang dilakukan SPI, memberikan rekomendasi activities and audit results conducted by Internal Audit,
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen, serta provides recommendation for improving management
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian control system and identifies any issue that demands
Dewan Komisaris. the attention of Board of Commissioners.
Sistem pengendalian atas aktivitas operasional Perseroan Control system on operational activities has been adjusted
telah disesuaikan dengan standar pengendalian yang berlaku to international control standards. Such adjustment is used
secara internasional. Penyesuaian tersebut berguna untuk to equalize the existing system and protect the interest of
menyetarakan sistem yang ada serta melindungi kepentingan stakeholders from harmful actions. The control system covers
seluruh pemangku kepentingan dari tindakan-tindakan yang various policies, procedure, monitoring and communication
merugikan. Sistem pengendalian tersebut mencakup berbagai activities, code of conduct and various initiatives aimed to do
kebijakan, prosedur, kegiatan pemantauan dan komunikasi, serta the following:
standar perilaku dan berbagai inisiatif yang ditujukan untuk:
• Mengamankan aset (security objectives); • Safeguarding asset (security objectives);
• Mengupayakan efisiensi dan efektivitas operasi Perseroan • Making efficiency and effectiveness of the Company’s
(operational objectives); operation (operational objectives);
• Mengembangkan keandalan dan kelengkapan informasi • Improving reliability and completing information on
akuntansi/ finansial dan manajemen (information accounting/finance and management (information
objectives); objectives); and
• Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur • Ensuring compliance with the policy and procedure
serta peraturan perundangan yang berlaku (compliance and the applicable rules and regulations (compliance
objectives). objectives).
Perseroan meyakini bahwa sistem pengendalian internal The Company believes that an effective internal control
yang efektif dimulai dengan kepatuhan terhadap standar- system starts with compliance with the prevailing code of
standar perilaku etika yang belaku di Perseroan, baik conduct in the Company, both in oral and written form. As
dalam bentuk lisan maupun tulisan. Mengingat pentingnya internal control system plays a significant role to business
sistem pengendalian internal dalam kelangsungan usaha sustainability, the Company obliges the establishment of
suatu bisnis, maka Perseroan mewajibkan adanya sistem effective internal control system to secure its assets and
pengendalian internal yang efektif guna mengamankan aset investment and perform regular examination.
dan investasi Perseroan serta melakukan pengujian secara
berkala.
Perseroan melakukan evaluasi atas efektivitas sistem The Company evaluated the effectiveness of internal control
pengendalian internal dengan menggunakan kriteria Internal system by using Internal Control - Integrated Framework
Control – Integrated Framework yang telah dikeluarkan criteria issued by Committee of Sponsoring Organization of
oleh Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway the Tradeway Commission (COSO). Based on the evaluation,
Commission (COSO). Berdasarkan penilaian ini, Dewan the Board of Commissioners and Board of Directors concluded
Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga tanggal that as of December 31, 2017, total internal control system
31 Desember 2017, sistem pengendalian internal total atas on financial statements has been effectively functioned.
laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. Pengujian The evaluation of the internal control system, in accordance
sistem pengendalian internal Perseroan, sejalan dengan with the internationally-approved framework in COSO, is
kerangka yang diakui secara internasional melalui COSO, performed to measure its effectiveness in the following
dilakukan dalam rangka melihat tingkat efektifitasnya yang criteria:
meliputi:
• Pengujian Pengendalian Lingkungan; • Evaluation on Control Environment;
• Pengujian atas Penilaian Risiko; • Evaluation on Risk Assessment;
• Pengujian Aktivitas Pengendalian; • Evaluation on Control Activities;
• Pengujian Informasi dan Komunikasi; serta • Evaluation on Information and Communication; and
• Pengujian Pemantauan • Evaluation on Monitoring.
mendukung Sistem Pengendalian Internal yang memadai environment supports adequate Internal Control System
dan praktik manajemen yang cermat. Pengujian ini and precise management practice. This evaluation
penting karena pengendalian lingkungan mempengaruhi is important as environmental control affects other
komponen-komponen Sistem Pengendalian Internal Internal Control System components.
lainnya.
Pokok-pokok pengujian meliputi integritas dan etika; The criteria for evaluation that covers integrity and
komitmen terhadap kompetensi; gaya operasi dan ethics; commitment to competency; operational
filosofi manajemen; struktur organisasi; tanggung jawab methods and management philosophy; organizational
dan wewenang; kebijakan dan praktik sumber daya structure; responsibility and authority; policy and human
manusia; serta kegiatan pengawasan di seluruh unit resources practice; and monitoring activities in all work
kerja dan kantor pusat untuk tahun yang berakhir 31 units and head office for the year ended on December
Desember 2016 sudah cukup memadai. 31, 2016 have been deemed as adequate.
Alat untuk melakukan pengujian ini adalah berupa The tools to conduct this evaluation are factors
faktor-faktor yang merupakan hal-hal penting yang containing important points. The factors shall help users
terkandung di dalamnya. Faktor-faktor tersebut adalah in determining whether an internal control, particularly
untuk membantu pengguna dalam mempertimbangkan that related with risk assessment, has been properly
apakah suatu pengendalian internal khususnya yang conducted. The factors must also be considered based
berkaitan dengan penilaian risiko telah berjalan secara on the application of each factor based on the situation,
efektif atau tidak. Perlu dipertimbangkan pula faktor- the possibility of controlling drawback and how far the
faktor tersebut dalam kaitannya dengan aplikasi masing- factors can affect the achievement of vision, mission,
masing faktor sesuai dengan keadaan, kemungkinan goals and organizational goals.
kelemahan pengendalian yang ada, dan sejauh mana
faktor-faktor tersebut mempengaruhi pencapaian visi,
misi, tujuan, dan sasaran organisasi.
Dari pokok-pokok atas penilaian risiko, baik penetapan Based on the principles of risk assessment, such as
tujuan organisasi maupun penetapan tujuan operasional; the stipulation of organizational purposes stipulation
identifikasi risiko analisis risiko dan pengelolaan risiko of operational goals risk identification risk analysis and
akibat perubahan selama tahun 2017 dari unit kerja yang management due to various changes in 2017 and work
telah dilakukan pengujiannya, menurut pendapat Satuan units that have undergone evaluation, Internal Audit
Pengawasan Intern dinilai cukup memadai. views the risk assessment has been adequate.
Bentuk pengujian yang dilakukan berbeda-beda, The evaluation method may vary based on the type
tergantung pada pengendalian yang dievaluasi dan of evaluated control and the scope of control. If the
lingkup pengendalian. Jika tujuan peninjauan adalah evaluation’s purpose is to determine whether all
untuk menetapkan apakah seluruh pembayaran telah payments have been authorized, the evaluation will be
diotorisasi, maka pengujian akan dititikberatkan/ emphasized/ focused on controlling used by an entity in
difokuskan pada pengendalian yang digunakan oleh relation with payment authorization. Therefore, specific
entitas sehubungan dengan otorisasi pembayaran. tests will depend on the specific controlling activity used.
Dengan demikian, pengujian spesifik akan tergantung In 2017, the evaluation on controlling activity during
pada aktivitas pengendalian spesifik yang digunakan. assessment in the Company had been adequate.
Pengujian pengendalian selama proses pemeriksaan
pada tahun 2017 di Perseroan sudah cukup memadai.
pemantauan berkelanjutan tentang seluruh aktivitas monitoring on internal and external audit results, in which
operasional di unit kerja, pemantauan berkelanjutan issue handling is performed thoroughly and with clear
tentang hasil proses audit internal maupun eksternal, responsibility on all matters that require attention. Results
yakni penyelesaian permasalahan dilakukan sampai of observation and interviews in 2017 on monitoring
tuntas serta adanya tanggung jawab yang jelas atas setiap evaluation were positive.
hal yang perlu mendapatkan perhatian. Hasil observasi
dan wawancara yang telah dilakukan sepanjang 2017
menyatakan bahwa pengujian pemantauan (monitoring)
di Perseroan telah cukup memadai.
Evaluasi yang telah dilakukan menjadi salah satu fondasi The aforementioned evaluations become one of the
bagi Perseroan untuk terus melaksanakan perbaikan dan foundations for the Company to revise and improve its internal
penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan control system to excel the Company’s business growth.
pertumbuhan bisnis Perseroan.
PERKARA PENTING
Important Cases
Pada tahun 2017, Perseroan menghadapi sejumlah kasus In 2017, the Company faces a number of legal cases with the
hukum dengan rincian sebagai berikut following details
1 Dugaan Persekongkolan oleh KPPU pada Proyek Pembangunan Law Firm Nengah KPPU mengajukan Kasasi Pada Memonitor Putusan
Gedung Perawatan dan Pelayanan Kelas I dan VII Rumah Sakit Sujana dan Rekan tanggal 28 September 2015 Kasasi di tingkat
Sulawesi Tenggara. Law Firm Nen- terhadap putusan PN Jaktim. Mahkamah Agung.
Perkara Nomor : 04/KPPU-L/2012. gah Sujana Monitoring the
Penyelesaian : Majelis KPPU. and Partners Kontra Memori Kasasi dari Cassation Decision
Terlapor I : Panitia Pengadaan. Waskita tanggal 03 Desem- at the Supreme
Terlapor II : PT Waskita Karya (Persero) Tbk ber 2015. Court level.
Terlapor III : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Pelaporan : Dugaan Persekongkolan. KPPU filed Cassation On
Putusan KPPU No. 04/KPPU-L/2012 tanggal 25 April 2013 September 28, 2015 against
memutuskan menghukum Terlapor II membayar denda sebesar Rp the decision of East Jakarta
3.168.820.000. District Court.
Putusan PN Jaktim No. 01/Pdt.KPPU/2013/PN.Jkt.Tim tanggal
21 Mei 2015 atas Keberatan Waskita terhadap Putusan KPPU Contra of Memory Cassation
menyatakan Batal demi Hukum Putusan KPPU dengan segala akibat from Waskita dated Decem-
hukumnya. ber 03, 2015.
PERKARA PENTING
Important Cases
2 Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembangunan Sport Fitriadi, Rennal Tergugat mengajukan Kasasi Memonitor Putusan
Centre Bukik Bunian Lubuk Basung, Kab. Agam. & Partners Law atas putusan PT Padang pada Kasasi di tingkat
Perkara No. : 16/PDT.G/2014/PN.LBB Office tanggal 11 Februari 2016. Mahkamah Agung.
tanggal 24 Juli 2014 Memori Kasasi tanggal 18 Maret Monitoring the
Penyelesaian : PN Lubuk Basung, Sumatera Barat. Fitriadi, Rennal 2016. Cassation Decision
Penggugat : PT Waskita Karya (Persero) Tbk & Partners Kontra Memori Kasasi dari at the Supreme
Tergugat : Dinas P.U Kabupaten Agam. Law Office Waskita tanggal 29 Maret 2016. Court level.
Gugatan : Sisa pembayaran termin.
Nilai gugatan : Rp 2.150.080.000,- Defendants filed an appeal
Putusan PN Lubuk Basung No.: 16/Pdt.G/2014/PN.LBB tanggal 13 against the decision of PT
Mei 2015 yang mengabulkan gugatan Waskita dan menghukum Padang on February 11, 2016.
Tergugat untuk membayar sisa termin sebesar Rp 2.150.080.000
Putusan PT Padang No : 127/PDT/2015/PTPDG tanggal 30 Memory of Cassation dated
November 2015 dengan amar putusan menguatkan Putusan PN March 18, 2016.
Lubuk Basung.
Cons of Memory Cassation
Development Project of Facilities and Infrastructure Development from Waskita dated March
of Sport Center Bukik Bunian Lubuk Basung, Kab. Agam. 29, 2016.
PERKARA PENTING
Important Cases
3 Proyek Pembangunan Mesjid Raya dan Islamic Centre Propinsi Law Firm Nengah Tanggal 28 September 2016, Memonitor Putusan
Kepulauan Riau. Sujana dan Rekan Tergugat mengajukan Memori Kasasi di Mahkamah
Perkara No. : 7/PDT.G/2015/PN.Tpg. Law Firm Nen- Kasasi. Agung.
Penyelesaian : PN Tanjung Pinang. gah Sujana Tanggal 11 Oktober 2016, Monitoring the
Penggugat : PT Waskita Karya (Persero) Tbk and Partners Termohon Kasasi (Waskita) Decision of Cassa-
Tergugat : Pemerintah Republik Indonesia cq mengajukan Kontra Memori tion in the Supreme
Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau cq Dinas P.U Kasasi. Court.
Kepulauan Riau Selaku penggunan anggaran.
Gugatan : Eskalasi, Denda keterlambatan On September 28, 2016,
pembayaran dan biaya mengurus perkara. Defendants filed Cassation
Nilai gugatan : Rp. 12.534.461.200,55. Memory.
Putusan PN. Tanjung Pinang No.: 7/PDT.G/2015/PN.Tpg tanggal 18 On October 11, 2016, the
Juni 2015 Menghukum Tergugat membayar ganti rugi sebesar Rp Cassation Appellant (Waskita)
8.085.242.999,68 submitted a Cassation
Putusan PT Pekanbaru No 82/PDT/2016/PT PBR tanggal 29 Juni Memorandum Contra.
2016 yang amar putusannya : Menguatkan Putusan PN Tanjung
Pinang
PERKARA PENTING
Important Cases
4 Proyek Pembangunan Jalan Dalam Kota Pontianak – Tayan. Hendi Gandasmiri Tanggal 26 September 2016 Memonitor Putusan
Perkara No. : 718/V1/ARB-BANI/2015 Lawyers Termohon mengajukan Kasasi Kasasi di Mahkamah
Tanggal 10 Juni 2015 Hendi Gandas- atas Putusan Pengadilan Negeri Agung.
Penyelesaian : BANI. miri Lawyers Pontianak. Monitoring the
Pemohon : PT Waskita Karya (Persero) Tbk Tanggal 14 Oktober 2016, Decision of Cassa-
Termohon : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Waskita mengajukan Kontra tion in the Supreme
Pembangunan Jalan Dalam Kota Pontianak – Tayan qq Kementerian Memori Kasasi kepada Court.
Pekerjaan Umum. Mahkamah Agung.
Gugatan : Biaya Iddle Alat, Perbaikan Cross Fall, Overhead, Biaya
Perubahan Design, Biaya Pekerjaan Tambah, Bunga Bank. On 26 September 2016 Re-
Nilai Gugatan : Rp. 72.813.123.228,46. spondent filed an appeal on
Putusan BANI No. 718/IV/ARB-BANI/2015 tanggal 11 April 2016, the Pontianak District Court
yang amar putusannya menyatakan Mewajibkan Termohon untuk Decision.
membayar kepada Pemohon sebesar Rp. 50.719.444.000,00 On 14 October 2016, Waskita
termasuk PPN 10% dan mengembalikan biaya BANI Rp. filed a Cash Memory Count to
499.450.000,00 the Supreme Court.
Putusan PN Pontianak No.56/pdt.G-ARB/2016/PN PTK tanggal 24
Agustus 2016 menyatakan Menolak Permohonan Pemohon Untuk
Seluruhnya
Settlement: BANI.
Lawsuit: Cost Iddle Tool, Cross Fall Repair, Overhead, Change Cost
Design, Add Job Fees, Bank Interest.
PERKARA PENTING
Important Cases
5 Proyek Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa Paket Law Firm Nengah Waskita mengajukan Memonitor Putusan
2 dan Paket 4. Sujana dan Rekan Kasasi atas putusan PT Kasasi di tingkat
Perkara No : 903/Pdt/G/2015/PN.DPS Law Firm Nen- Denpasar pada tanggal Mahkamah Agung.
Tanggal 1 Desember 2015. gah Sujana 14 Februari 2017 dengan Monitoring the
Penyelesaian : PN Denpasar. and Partners No Register: 9/Pdt.Kasasi/2017/ Cassation Decision
Penggugat : PT Waskita Karya (Persero) Tbk PN DPS. at the Supreme
Tergugat : PT Jasamarga Bali Tol. PT Jasa Marga Bali Tol Court level.
Gugatan : Biaya tambah pekerjaan tiang pancang mengajukan Kontra Memori
Paket 2 dan Paket 4 serta Kasasi, tanggal 17 Maret 2017.
Bunga akibat keterlambatan
Pembayaran tiang pancang Waskita filed an appeal on
Paket 2 dan Paket 4. the verdict of PT Denpasar
Nilai Gugatan : Materiil Rp64.576.067.774,- on February 14, 2017 with
Immateriil Rp30.000.000.000,- No Register: 9 / Pdt.Kasasi /
Putusan PN Denpasar No : 903/Pdt/G/2015/PN.DPS tanggal 20 Juni 2017 / PN DPS.
2016 : Menyatakan tergugat telah wanprestasi dan Menghukum PT Jasa Marga Bali Tol filed
Tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp64.576.067.774 a Cassation Memorandum
ditambah Bunga sebesar sebesar 2% (dua persen) setiap bulannya Contra, dated March 17, 2017.
sejak gugatan telah terdaftar di Pengadilan Negeri.
Putusan PT Denpasar No.156/Pdt/2016/PT.DPS, tanggal 20
Desember 2016 : Menerima Permohonan Banding yang diajukan
Tergugat dan Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri No : 903/
Pdt/G/2015/PN.DPS.
PERKARA PENTING
Important Cases
6 Perkara Pekerjaan Pengembangan Prasarana Pertambangan Law Firm Nengah Tanggal 19 September 2017, Memonitor
Batubara Tahap I Muara Teweh, Kalimantan Tengah Sudjana dan telah dibacakan putusan BANI pelaksanaan sidang
Perkara No : 795/II/ARB-BANI/2016 Rekan atas perkara aquo. pertama.
Penyelesaian : BANI Law Firm Nen- Pada tanggal 20 November Monitoring the
Pemohon : Konsorsium Waskita - JPC gah Sudjana 2017 Waskita menerima implementation of
Termohon : PT Suprabari Mapanindo Mineral and Partners surat relaas panggilan sidang the first trial.
Gugatan : Pembayaran tagihan progress bulan Agustus 2014 s/d pembatalan putusan BANI yang
bulan Januari 2015 pembayaran ganti kerugian lainnya diajukan oleh Termohon dari PN
Nilai Gugatan : USD 31.086.851,4 (setara Rp.404 Milyar) Jakarta Pusat.
Putusan BANI tanggal 19 September 2017 mengabulkan
gugatan konvensi pemohon untuk sebagian dengan nilai total On September 19, 2017,
USD 17.320.325,20, ditambah pengembalian ½ biaya perkara. BANI's decision on the aquo
Mengabulkan permohonan pemohon rekonvensi untuk sebagian case has been read out.
dengan nilai total USD 3.166.947,32. On November 20, 2017
Waskita received a letter
Case for Infrastructure Development of Coal Mining Phase I Muara relaas the summons of the
Teweh, Central Kalimantan annulment of the decision of
Case No: 795 / II / ARB-BANI / 2016 BANI filed by the Respond-
Settlement: BANI ent from the Central Jakarta
Applicant: Waskita Consortium – JPC District Court.
Respondent: PT Suprabari Mapanindo Mineral
Lawsuit: Payment of progress bills from August 2014 to January
2015 other compensation payments
Claim Value: USD 31,086,851.4 (equivalent to Rp.404 Billion)
BANI's verdict dated 19 September 2017 granted the appli-
cant's petition lawsuit for a portion with a total value of USD
17,320,325.20, plus a return of ½ case fee.
Grants the request for the reconvention applicant for a portion
with a total value of USD 3,166,947.32.
PERKARA PENTING
Important Cases
7 Perkara Kepemilikan Lahan pada Proyek Jalan tol Bekasi Cawang Hendi Gandasmiri Tgl 31 Oktober 2017 telah Memonitor Putusan
Kampung Melayu (Becakayu). Lawyers dibacakan Putusan atas perkara Banding di tingkat
Perkara No. : 468/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Tim aquo yang isi Putusan adalah Pengadilan Tinggi.
Penyelesaian : PN Jakarta Timur. Gugatan Penggugat diputus NO Monitoring Appeal
Penggugat : Ahli Waris Muhammad Ba’at. (Niet Ontvankelijke Verklaard) Decisions at the
Para Tergugat : atau tidak dapat diterima. High Court level.
Pemerintah Republik Indonesia Cq Tgl 10 November 2017 Para
Kementerian PUPERA Cq penggugat mengajukan Banding
Direktorat Jenderal Bina Marga Cq atas putusan tersebut dan
Direktorat Jalan Bebas Hambatan Perkotaan & Fasilitas Jalan Cq Waskita menerima relaas
PPK Proyek Tol Becakayu pemberitahuan banding pada
(Tergugat I) tanggal 28 November 2017.
Pemrov DKI Jakarta cq Waskita telah menyampaikan
Pemkot Administrasi Jakarta Timur cq kontra memori banding pada
Panita Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum (P2T) (Tergugat II) tanggal 12 Desember 2017.
Pemerintahan RI cq October 31, 2017 has been
Kementerian PUPERA cq read out Decision on aquo
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air cq Perum Jasa Tirta II (Tergugat case the contents of the
III) Decision is Plaintiff's lawsuit
Pemerintahan RI Cq is terminated NO (Niet
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN cq Ontvankelijke Verklaard) or
Kepala BPN Jakarta Timur unacceptable.
(Turut Tergugat I) November 10, 2017 The
PT Waskita Karya (Persero) Tbk plaintiffs filed an appeal
(Turut Tergugat II). against the verdict and
Gugatan : Para Penggugat adalah pemilik Waskita accepted the appeal
tanah yang sah notification on 28 November
Nilai Gugatan : Rp 32.100.000.000 2017.
Waskita has submitted a
Land Ownership Issues in Bekasi Cawang Kampung Melayu toll counter appeal on December
road project (Becakayu). 12, 2017.
Case No. : 468 / Pdt.G / 2016 / PN.Jkt.Tim
Completion: East Jakarta District Court.
Plaintiff: Heir Muhammad Ba'at.
The Defendants:
Government of the Republic of Indonesia Cq
Ministry of PUPERA Cq
Directorate General of Highways Cq
Directorate of Urban Highways & Road Facilities Cq
PPK Becakayu Toll Road Project
(Defendant I)
Provincial Government of Jakarta cq
East Jakarta Municipal Administration cq
Land Acquisition Committee for Public Interest (P2T) (Defendant II)
RI Government cq
Ministry of PUPERA cq
Directorate General of Water Resources cq Perum Jasa Tirta II
(Defendant III)
Government of RI Cq
Ministry of Agriculture and Spatial Planning / BPN cq
Head of East Jakarta BPN
(Participant of Defendant I)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Participant of Defendant II). Lawsuit:
The Plaintiffs are the owners legitimate land
Claim Value: Rp 32.100.000.000
PERKARA PENTING
Important Cases
8 Perkara Kepemilikan Lahan pada Proyek Jalan tol Bekasi Cawang Hendi Gandasmiri Terdaftar di Register Pengadilan Memonitor
Kampung Melayu (Becakayu). Lawyers Negeri No.33/Pdt.G/2017/PN. pelaksanaan sidang
Perkara No : 33/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Tim Hendi Gandas- Jkt tanggal 30 Januari 2017. selanjutnya.
Penyelesaian : PN Jakarta Timur. miri Lawyers Sidang ke - 25, tanggal Monitoring the
Kantor Hukum : Lauren Sitompul & Partners 12 Desember 2017 dengan implementation of
Penggugat : Ahli Waris Berlin Saragih Manihuruk agenda sidang Pembacaan the next trial.
Roswinawaty Sitompul Putusan, tetapi dikarenakan
Rahan Nara majelis hakim sedang mengikuti
Renna diklat, maka pembacaan putusan
Para Tergugat : akan digelar pada sidang
Marzuki selanjutnya tanggal 9 Januari
( Tergugat I ) 2018.
Kementerian PUPERA Cq Registered at the District Court
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Register No.33 / Pdt.G / 2017 /
( Tergugat II ) PN. Jkt January 30, 2017.
Pemrov DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Timur Cq The 25th session, December
Panitia Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum (P2T) 12, 2017 with the agenda
( Tergugat III ) of the hearing of Decision
Perum Jasa Tirta II Readings, but because the
( Tergugat IV ) panel of judges are following
Badan Pertanahan Nasional Cq the training, the reading of
Kepala BPN Jakarta Timur the decision will be held at
( Tergugat V ) the next hearing on January
Pemprov DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Timur Cq 9, 2018.
Kecamatan Makasar ( Tergugat VI )
Pemprov DKI Jakarta Kota Administrasi Jakarta Timur Cq
Kelurahan Cipinang Melayu
( Tergugat VII )
PT Waskita Karya
( Tergugat VIII )
Gugatan : Menyatakan kepemilikan tanah adalah
hak Para Tergugat dan tidak melakukan pembongkaran rumah.
PERKARA PENTING
Important Cases
9 Perselisihan Hubungan Industrial Antara PT Waskita Karya (Persero) Purbadi & Penggugat mengajukan Memori Memonitor Putusan
Tbk dengan Purna Karya Perseroan Associates Kasasi, tanggal 03 Juli 2017. Kasasi di tingkat
Perkara No : 357/Pdt.Sus – PHI/2017/PN.Jkt Pus Termohon mengajukan Kon- Mahkamah Agung.
Penyelesaian : Pengadilan Hubungan Industrial tra Memori Kasasi, tanggal Monitoring the
Penggugat : Manuansa Butar – Butar Dkk 15 Agustus 2017. Cassation Decision
Tergugat : PT Waskita Karya (Persero) Tbk The Plaintiff filed the Cassa- at the Supreme
Gugatan : Uang Pesangon & Tunjangan Hari Tua Purna karya tion Memorandum, dated July Court level.
Perseroan 3, 2017.
Nilai Gugatan : Materiil Rp.1.578.409.415 Respondent filed a Cassation
Immateriil Rp. 250.000.000 Memorandum Counter, dated
Putusan PHI pada PN Jakarta Pusat No.357/Pdt.Sus-PHI/2017/ August 15, 2017.
PN.Jkt.Pst, tanggal 15 Juni 2017 menyatakan Menolak Gugatan
Penggugat.
10 Permasalahan Lahan Proyek Pembangunan Jalan Tol Krian Legundi Hendi Gandasmiri Sidang ke-18 pada tanggal Memonitor
Bunder Lawyers 19 Desember 2017 dengan pelaksanaan sidang
Perkara No : 35/Pdt.G/2017/PN.Gsk agenda Kesimpulan Para selanjutnya.
Penyelesaian : Pengadilan Negeri Gresik Pihak, serta Sidang selanjutnya Monitoring the
Penggugat : PT Platinum Ceramics Industry akan digelar pada tanggal 4 implementation of
Para Tergugat : Januari 2018 dengan agenda the next trial.
Ketua Pengadaan Tanah Cq Pembacaan Putusan.
Kementrian PUPERA
( Tergugat I ) • The 18th Session on 19
Kepala BPN Gresik December 2017 with the
( Tergugat II ) agenda of the Parties Conclu-
PT Waskita Karya (Persero) Tbk sions, and the next Session
( Turut Tergugat ) will be held on 4 January
Land Issues of Krian Legundi Bunder Toll Road Project 2018 with the agenda of
Case No: 35 / Pdt.G / 2017 / PN.Gsk Decision Reading.
Settlement: Gresik District Court
Plaintiff: PT Platinum Ceramics Industry
The Defendants:
Chairman of Land Procurement Cq
Ministry of PUPERA (Defendant I)
Head of BPN Gresik
(Defendant II)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
(Participant of the Defendant)
PERKARA PENTING
Important Cases
11. Perkara Ganti Rugi Lahan Pembangunan Jalan Tol Kayu Agung- Kantor Hukum Sidang Pertama digelar pada Mempersiapkan
Palembang-Betung Soengkar & tanggal 10 April 2017. kontra memori
Perkara No : 2/PDT.G/2017/PN Kag Partner Sidang ke-20 digelar pada banding.
Penyelesaian :Pengadilan Negeri Kayu Agung Soengkar & tanggal 06 Desember 2017 Preparing counter
Penggugat : Rizal Apendi Bin Laso Partner Law Firm dengan agenda pembacaan appeal memory.
Para Tergugat : putusan.
Tergugat I : Bupati Ogan Komering Ilir Isi Putusan adalah Gugatan
Tergugat II : PT Sriwijaya Markmore Persada (SRIMP) Penggugat diputus NO (Niet
Tergugat III : PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ontvankelijke Verklaard) atau
Nilai Gugatan : Rp 747.750.000,00 tidak dapat diterima.
Land Settlement of Toll Road Construction of Kayu Agung-Palem- Penggugat mengajukan
bang-Betung Toll Road banding atas putusan terse-
Case No: 2 / PDT.G / 2017 / PN Kag but pada 28 Desember 2017
Completion: Kayu Agung State Court
Plaintiff: Rizal Apendi Bin Laso The First Session was held on
The Defendants: April 10, 2017.
Defendant I: Bupati Ogan Komering Ilir The 20th session was held on
Defendant II: PT Sriwijaya Markmore Persada (SRIMP) December 6, 2017 with the
Defendant III: PT Waskita Karya (Persero) Tbk agenda of reading the verdict.
Claim Value: Rp 747,750,000.00 The contents of the verdict
are the Plaintiff's lawsuit ter-
minated NO (Niet Ontvankeli-
jke Verklaard) or unacceptable.
Plaintiff appealed against the
decision on December 28, 2017
12 Proyek Pembangunan Gedung SKPD Pemkot Pekanbaru Kantor Hukum Sidang Pertama digelar pada Memonitor
Perkara No : 224/Pdt.G/2017/PN.Pbr Soengkar & tanggal 7 November 2017. pelaksanaan sidang
Penyelesaian : Pengadilan Negeri Pekanbaru Partner Sidang selanjutnya digelar selanjutnya.
Penggugat : PETAKORSIPARA Soengkar & pada 4 Januari 2018 dengan Monitoring the
Para Tergugat : Partner Law Firm agenda sidang Jawaban implementation of
Tergugat I : Walikota Pekanbaru Gugatan dari Tergugat. the next trial.
Tergugat II : PT Waskita Karya (Persero) Tbk The First Session was held on
Turut Tergugat I : Menteri LH dan Kehutanan RI 7 November 2017.
Turut Tergugat II : Mendagri The next hearing was held
Turut Tergugat III : Gubernur Riau on January 4, 2018 with the
Turut Tergugat IV : KPK agenda of the Claims Trial
Turut Tergugat V : Kepala Dinas Kehutanan Riau Claim from the Defendants.
Nilai Gugatan :
Menghentikan pekerjaan pembangunan dan melakukan rehabilitasi
Lahan menjadi Hutan Kembali.
Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan uang negara sebesar
Rp600.000.000.000,00
The Defendants:
Defendant I: Mayor of Pekanbaru
Defendant II: PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Participants of Defendant I: Minister of
Environment and Forestry RI
Accused of Defendant II: Minister of Home Affairs
Participant of Defendant III: Riau Governor
Participants of Defendant IV: KPK
Accused of Defendant V: Head of Riau Forestry Service
Claim Amount:
Stopping development work and rehabilitating the Land into For-
est Back.
Sentencing Defendant I to refund state money of
Rp600,000,000,000.00
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanction
Sepanjang tahun 2017, anggota Dewan Komisaris dan Throughout 2017, the Company’s BOC and BOD members did
Direkasi Perseroan tidak terlibat dalam kasus hukum apa pun not involve in any legal case.
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanction
Selama 2017, tidak terdapat/ terdapat sanksi administratif Throughout 2017 There were no administrative sanctions
yang dikenakan pada Perseroan, Dewan Komisaris dan/atau imposed by capital market authorities or other authorities
Direksi yang sedang menjabat oleh otoritas pasar modal atau to entities, the Board of Commissioners, and/or the Board of
pihak berwenang lainnya. Directors.
Code of Conduct
Perseroan membentuk kode etik sebagai pedoman perilaku The Company establishes a code of conduct as a guidance for
bagi seluruh insan Waskita Karya di lingkungan internal all Waskita Karya employees within the company’s internal
maupun eksternal perusahaan untuk untuk memastikan and external environment to ensure that the Company
bahwa Perusahaan telah mematuhi semua peraturan complies with all Company regulations and related legislation
Perusahaan dan perundang-undangan yang terkait, namun but provides guidance for the Company or Employees in
memberikan panduan bagi Perusahaan atau Pegawai dalam interaction based on moral values which is part of the
melakukan interaksi berdasarkan nilai-nilai moral yang corporate culture. Thus, the business ethics and work ethics
merupakan bagian dari budaya Perusahaan. Dengan demikian, that are carried out are part of the corporate culture.
etika bisnis dan etika kerja yang dijalankan merupakan bagian
dari budaya Perusahaan.
Isi Kode Etik Perusahaan ditetapkan melalui Keputusan The contents of the Code of Conduct are stipulated by Decree
Direksi Nomor: 25.5/SK/WK/2017 tanggal 31 Agustus 2017 of the Board of Directors Number: 25.5 / SK / WK / 2017
tentang Prosedur Waskita di bidang Etika dan Perilaku. Kode dated 31 August 2017 on Waskita Procedures in Ethics
etik Perseroan merupakan himpunan komitmen yang terdiri and Behavior. The Company’s code of conduct is a set of
dari etika bisnis Perseroan dan etika kerja pegawai yang commitments consisting of the Company’s business ethics
disusun untuk membentuk, mengatur, serta menyesuaikan and employee ethics that are structured to shape, regulate
tingkah laku kerja guna mencapai hasil yang baik dan beretika and adjust work behavior to achieve good and ethical results
sesuai dengan budaya Perseroan. in accordance with the Company’s culture.
Kode etik Perseroan merupakan bagian penting dalam The Company’s code of conduct is an important part of GCG
pelaksanaan GCG yang disusun secara kompilasi dari berbagai implementation compiled from various sources, including:
sumber, antara lain:
• Anggaran Dasar Perusahaan dan perubahan- • Articles of Association and its amendments;
perubahannya;
• Budaya Perusahaan Perseroan dan perubahan- • Corporate Culture of the Company and its changes;
perubahannya;
• Prosedur Waskita bidang Sumber Daya Manusia dan • Waskita Procedures for Human Resources and its
perubahan-perubahannya, changes,
• Perjanjian Kerja Bersama Perseroan dengan Serikat • Joint Working Agreement of the Company with Waskita
Pekerja Waskita Tahun 2016-2018 Workers Unions 2016-2018
• Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan • Law Number 19 Year 2003 regarding State-Owned
Usaha Milik Negara. Enterprises.
• Peraturan dan Perundang-undangan terkait etika dan • Laws and regulations related to ethics and behavior
perilaku dalam perusahaan, salah satunya UU No.30 in the company, one being Law No.30 of 2002 on
Tahun 2002 tentang komisi pemberantasan tindak commission for eradication of corruption crimes
pidana korupsi
Ruang lingkup etika meliputi hubungan antara Perusahaan The scope of the ethics includes the relationship between
dengan lingkungan internal (Komisaris, Direksi, dan Pegawai) the Company and the internal environment (Commissioners,
dan lingkungan eksternal (pemegang saham, pelanggan, Directors, and Employees) and the external environment
pemasok, subkontraktor, pemberi jasa, pesaing, media (shareholders, customers, suppliers, subcontractors, service
massa, penyelenggara negara, dan masyarakat). providers, competitors, mass media, state and community
organizers).
Standar etika dan perilaku ini memuat ketentuan-ketentuan This ethical and behavioral standard contains the general
umum yang harus dilakukan oleh Perusahaan dalam terms that the Company must perform in conducting its
menjalankan bisnisnya sebagai berikut: business as follows:
Kode etik Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang The Company’s Code of Conduct governs the ethical values
dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku policy, expressed explicitly as a conduct standard, that guide
yang harus menjadi pedoman seluruh insan Perseroan. all Company employees. There are 4 (four) dimensions to the
Terdapat 4 (empat) dimensi Kode Etik diantaranya yang Code of Conduct, it is generally accepted, there are Codes
berlaku umum, kode etik Dewan Komisaris, Direksi dan of Conduct for the Board of Commissioners, the Board of
Pegawai PerseroanIsi kode etik Perseroan yang dihimpun Directors and the Company Officers, compiled into one
menjadi satu buku pegangan bagi seluruh insan Perseroan handbook for all of the Company’s employees as follows:
adalah sebagai berikut:
Larangan: Prohibitions:
Komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai Commissioners are prohibited from conducting transactions
benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi that have a conflict of interest and take personal advantage
baik secara langsung maupun tidak langsung dari PT Waskita either directly or indirectly from PT Waskita Karya (Persero)
Karya (Persero) Tbk Tbk
Larangan: Prohibition:
1. Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dilarang 1. The Board of Directors of PT Waskita Karya (Persero)
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan moral, Tbk is prohibited from doing things that are contrary
etika, agama, hukum/peraturan yang berlaku, norma- to morals, ethics, religion, laws / regulations, norms
norma yang berlaku dalam masyarakat, dan/atau prevailing in society, and / or contrary to their obligations
bertentangan dengan kewajibannya sebagai WNI. as citizens.
2. Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dilarang 2. The Board of Directors of PT Waskita Karya (Persero) Tbk
melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) is prohibited from taking KKN (Corruption, Collusion and
yang ada kaitannya dengan Perusahaan. Nepotism) actions related to the Company.
3. Direksi tidak diperkenankan memiliki perangkapan 3. The Board of Directors shall not have any concurrent
jabatan sebagai direksi pada Perusahaan lain. positions as directors of other companies.
4. Direksi tidak diperkenankan memiliki kepemilikan saham 4. The Board of Directors shall not have any ownership
pada Perusahaan pesaing ataupun Perusahaan yang interest in a competitor or Company acting as a supplier.
bertindak sebagai pemasok.
• Semua informasi yang berhubungan dengan laporan • All information relating to financial statements, records
keuangan, catatan dan laporan lainnya harus dibuat and other reports must be accurately, completely and
dengan akurat, lengkap dan sejujur-jujurnya sesuai honestly in accordance with the Company’s transactions.
dengan transaksi Perusahaan.
• Apabila laporan dan catatan dibuat secara sengaja • If the reports and records are made intentionally so as
sehingga tidak akurat dan lengkap, maka tindakan to be inaccurate and complete, the act is considered to
tersebut dianggap melanggar ketentuan Perusahaan violate the Company’s provisions and the perpetrators
dan pelakunya dapat dikenakan sanksi, yang berakibat may be subject to sanctions, resulting in termination
sampai pemberhentian kerja. Direksi dan pegawai lain of employment. The Board of Directors and other
yang ikut serta dalam persiapan dokumen-dokumen employees who participate in the preparation of Company
Perusahaan diharuskan untuk memastikan bahwa documents are required to ensure that the documents
dokumen tersebut dibuat dengan jelas, lengkap, akurat are clearly, complete, accurate and understandable to
dan dapat dimengerti oleh pihak lain. others.
• Seluruh transaksi Perusahaan harus dilakukan sesuai • All transactions of the Company shall be made in
dengan otorisasi manajemen, ketentuan dari Unit Kerja accordance with the management authorization, the
yang membawahi Bidang Keuangan dan kriteria terkait lain provisions of the Working Units in charge of the Financial
yang patut digunakan. Termasuk pengeluaran perorangan Field and other relevant criteria that may be appropriate
yang akan digantikan oleh Perusahaan harus sesuai dengan to use. Including individual expenses to be replaced by
kegunaan dan jumlah dari pengeluaran tersebut. the Company shall be in accordance with the usefulness
and amount of such expenditures.
• Pemusnahan dokumen Perusahaan yang akan diperiksa • Destruction of Company documents to be examined by
oleh pemerintah atau auditor harus sesuai dengan the government or the auditor must be in accordance
prosedur dan memenuhi peraturan perundangan yang with the procedures and comply with applicable laws
berlaku. and regulations.
• Jumlah Pelanggaran Kode Etik Beserta Sanksi yang • Number of Code Violations and Sanctions Provided in
Diberikan pada 2017 2017
Jumlah pelanggaran akibat kode etik pada tahun 2017 yang The number of violations due to code of conduct in 2017 that
terjadi di PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah sebanyak 5 occurred in PT Waskita Karya (Persero) Tbk is as many as 5
kasus. cases.
UMUM GENERAL
Berkaitan dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, Concerning Occupational Health, Safety, Environment, Quality
Mutu (K3LM), Perusahaan harus: (K3LM), the Company shall:
• Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan • Consistently Implement Occupational Health, Safety,
Kerja, Lingkungan, Mutu dan Pengamanan (SMK3LMP) secara Environment, Quality and Security (SMK3LMP)
konsisten. Management System.
• Menyusun program dan prosedur untuk menjamin • Prepare program and procedure to ensure consistent
implementasi kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja and proper implementation of occupational health and
secara benar dan konsisten. safety.
• Mencantumkan setiap biaya yang terkait dengan kesehatan • Include every cost concerning occupational and safety
dan keselamatan kerja berkaitan dengan kegiatan related to its operations in preparing investment
operasionalnya dalam menyusun rencana investasi, plan, long-term plan and work plan and budget of the
rencana jangka panjang dan rencana kerja dan anggaran Company.
Perusahaan. • Conduct regular audit to evaluate the compliance with
• Melakukan audit secara teratur untuk mengevaluasi regulations related to SMK3LMP and policy of the
kepatuhan terhadap peraturan yang terkait dengan Company on SMK3LMP.
SMK3LMP dan kebijakan Perusahaan tentang SMK3LMP. • Ensure that every employee is aware and integrates
• Menjamin bahwa setiap pegawai menyadari dan SMK3LMP considerations in daily activities.
mengintegrasikan pertimbangan-pertimbangan SMK3LMP
dalam aktivitas sehari-hari. • Follow up the recommendation of audit result of SMK3LMP
• Menindaklanjuti rekomendasi hasil audit kinerja SMK3LMP. performance
Larangan: Prohibition:
Komisaris dilarang melakukan transaksi yang mempunyai Commissioners are prohibited from conducting transactions
benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi that have a conflict of interest and they could take personal
baik secara langsung maupun tidak langsung dari PT Waskita advantage either directly or indirectly from PT Waskita Karya
Karya (Persero) Tbk selain penghasilan yang sah (Persero) Tbk in addition to their legitimate income
serta kegiatan usahanya. its objectives, goals and the business line.
• Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang • Prepare all the Company’s Long Term Plan, Work-plan and
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Budget including other business implementation plans
termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan and company activities in timely manner, then deliver to
dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan the Board of Commissioners and to Shareholders to get
serta menyampaikannya kepada Komisaris dan approval.
Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan
Rapat Umum Pemegang Saham.
• Memelihara risalah rapat serta menyelenggarakan • Maintain the minutes of meeting and carry out Company’s
pembukuan perusahan sesuai dengan kelaziman yang bookkeeping by adopting the prevailing standards in a
berlaku bagi suatu Perusahaan. Company
• Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar • Prepare the accounting systems by adopting the Financial
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Accounting Standards and the principles of internal
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, control, particularly on the management function,
pencatatan, penyimpanan dan pengawasan. recording, storing and supervision.
• Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan • Be liable to any information about the condition and the
tentang keadaan dan jalannya Perusahaan berupa laporan management of Company in terms of the annual report
tahunan termasuk perhitungan tahunan dan laporan including the annual calculation and management report
manajemen kepada Rapat Umum Pemegang Saham. to the General Meeting of Shareholders.
• Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu • Report gradually based on the prevailing terms and other
sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan report at any time requested by the Shareholders.
lainnya setiap kali diminta oleh Pemegang Saham.
• Menyiapkan susunan organisasi pengurusan Perusahaan • Prepare the organization chart of Company Management
lengkap dengan perincian tugasnya. that presents every job description.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan • perform other duties while applying the provisions
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar that have been set up in the Company’s Articles of
dan yang diterapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Association which is exercised by the General Meeting
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. of Shareholders and subject to the prevailing laws and
regulations.
Larangan: Prohibition:
1. Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dilarang 1. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Board of Directors
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan moral, is prohibited from doing anything that is contrary to
etika, agama, hukum/peraturan yang berlaku, norma- morals, ethics, religion, applicable laws / norms, norms
norma yang berlaku dalam masyarakat, dan/atau prevailing in society, and / or contrary to their obligations
as citizens.
bertentangan dengan kewajibannya sebagai WNI. 2. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Board of Directors
2. Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dilarang is prohibited from involvement in KKN (Corruption,
melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) Collusion and Nepotism) actions related to the Company.
yang ada kaitannya dengan Perusahaan. 3. The Board of Directors shall not have any concurrent
3. Direksi tidak diperkenankan memiliki perangkapan positions as directors of other companies.
jabatan sebagai direksi pada Perusahaan lain. 4. The Board of Directors is not allowed to own any shares
4. Direksi tidak diperkenankan memiliki kepemilikan saham in a competing Company or any Company acting as a
pada Perusahaan pesaing ataupun Perusahaan yang supplier.
bertindak sebagai pemasok.
Pegawai Employee
Hubungan Pegawai dengan Perusahaan Relationship between Employee and Company
• Pegawai PT Waskita Karya (Persero) Tbk harus senantiasa • Employee of PT Waskita Karya (Persero) Tbk shall at all
menjunjung tinggi etika bisnis dalam melaksanakan times uphold the business ethics in performing their
tugasnya sehari-hari. daily duties.
• Pegawai wajib mendahulukan kepentingan Perusahaan • Employee shall precede the interests of Company rather
dari pada kepentingan golongan, pribadi, keluarga, than the interests of group, individual, family, and/or
kerabat dan/atau pihak lain. other parties.
• Setiap pegawai wajib menjaga harta milik dan nama baik • Each employee is obliged to preserve the properties and
Perusahaan. good name of the Company.
• Pegawai wajib bersikap/berperilaku baik dan menjaga • Employee shall conduct good attitude and behave
kesopanan di dalam ataupun di luar Perusahaan. politely inside or outside the Company.
• Pegawai wajib mematuhi isi Perjanjian Kerja Bersama. • Employee shall adhere the contents of the Employment
Agreement
• Pegawai wajib mentaati aturan-aturan yang berlaku di • Employee shall obey all the prevailing rules within the
Perusahaan. Company.
Hubungan dengan Atasan dan Bawahan Relationship between Supervisor and Subordinate
• Pegawai wajib membina kerjasama yang positif dan • Employee is obliged to build positive and productive
produktif, saling menerima dan menghargai didasari cooperation, respect and treat each other well with
ketulusan dan itikad baik. sincere and good will.
• Atasan sebagai panutan, pengarah, pembimbing dan • Supervisor as the guide, mentor and coach is responsible
bertanggungjawab atas perilaku dan kinerja bawahannya for the attitude and performance of the staff under
dalam Perusahaan. supervision.
• Setiap pegawai yang menjadi atasan wajib membina dan • Every employee that functions as supervisor is obliged to
memberikan teladan pada pegawai di lingkungannya. guide and perform good model for the subordinate staffs.
• Pegawai wajib melakukan kerja lembur atas perintah atasan • Subordinate employee shall accept any overtime instructed
yang berwenang, apabila pekerjaan harus dilaksanakan di by the supervisor, in the case if the work has to be completed
luar jam kerja yang ditetapkan Perusahaan. beyond the working hours prevail in the Company.
• Pegawai wajib melaporkan kepada atasannya setiap terjadi • Employee is obliged to report to the supervisor any theft
kecurian atau kehilangan harta milik Perusahaan yang and loss of Company’s property which is known not later
diketahuinya dalam waktu paling lambat 1 x 24 jam. than 1x24 hours.
• Semua informasi yang berhubungan dengan laporan • All information relating to financial statements, records and
keuangan, catatan dan laporan lainnya harus dibuat other reports must be accurately, completely and honestly
dengan akurat, lengkap dan sejujur-jujurnya sesuai in accordance with the Company’s transactions.
dengan transaksi Perusahaan.
• Apabila laporan dan catatan dibuat secara sengaja • If the reports and records are made intentionally so as to be
sehingga tidak akurat dan lengkap, maka tindakan inaccurate and complete, the act is considered to violate the
tersebut dianggap melanggar ketentuan Perusahaan Company’s provisions and the perpetrators may be subject
dan pelakunya dapat dikenakan sanksi, yang berakibat to sanctions, resulting in termination of employment. The
sampai pemberhentian kerja. Direksi dan pegawai lain Board of Directors and other employees who participate
yang ikut serta dalam persiapan dokumen-dokumen in the preparation of Company documents are required to
Perusahaan diharuskan untuk memastikan bahwa ensure that the documents are clearly, complete, accurate
dokumen tersebut dibuat dengan jelas, lengkap, akurat and understandable to others.
dan dapat dimengerti oleh pihak lain.
• Seluruh transaksi Perusahaan harus dilakukan sesuai • All transactions of the Company shall be made in accordance
dengan otorisasi manajemen, ketentuan dari Unit Kerja with the management authorization, the provisions of the
yang membawahi Bidang Keuangan dan kriteria terkait Working Units in charge of the Financial Field and other
lain yang patut digunakan. Termasuk pengeluaran relevant criteria that may be appropriate to use. Including
perorangan yang akan digantikan oleh Perusahaan harus individual expenses to be replaced by the Company shall
sesuai dengan kegunaan dan jumlah dari pengeluaran be in accordance with the usefulness and amount of such
tersebut. expenditures.
• Pemusnahan dokumen Perusahaan yang akan diperiksa • Destruction of Company documents to be examined by
oleh pemerintah atau auditor harus sesuai dengan the government or the auditor must be in accordance
prosedur dan memenuhi peraturan perundangan yang with the procedures and comply with applicable laws and
berlaku. regulations.
Perseroan memiliki komitmen yang kuat dalam The Company has strong commitment in code of conduct
pengimplementasian kode etik. Perseroan meyakini bahwa kode implementation. The Company believes that the prevailing
etik yang berlaku bagi seluruh level organisasi akan menciptakan code of conduct in all organization levels shall create a
fondasi serta karakter budaya kerja Perseroan yang menjadi foundation and characters of the Company’s work ethics,
elemen pembeda bahkan nilai jual diantara kompetitor. Untuk which then serve as a differing element and even selling
itu, pemberlakuan kode etik Perseroan dilakukan secara point amongst its competitors. Therefore the code of conduct
menyeluruh mencakup Dewan Komisaris, Direksi dan tentunya applies to all personnel of the Company, from the Board of
seluruh pegawai Waskita Karya. Commissioners, Board of Directors and all employees.
Guna mendukung penerapannya, Perseroan melakukan To support the implementation, the Company conducts the
beberapa hal berikut: following:
• Pemberlakuan kewajiban untuk mematuhi kode etik • Obligation of complying the code of conduct to all
Perseroan bagi seluruh insan Perseroan. personnel.
• Sosialisasi dan pemahaman atas kode etik. • Dissemination and understanding on code of conduct.
• Manajemen Perseroan bertanggung jawab dan memberi • The Company’s management is in charge of and serving
keteladanan bagi bawahannya untuk menerapkan kode as role model for its sub-ordinate in implementing code
etik Perseroan. of conduct.
Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Enforcement and Sanction on Violation to Code of
Conduct
Kode Etik Penerapan dan penegakkan kode etik merupakan hal The implementation and enforcement of code of conduct is
wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode compulsory. The violation to code of conduct means violation
etik adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak to disciplinary action and will be handled by party appointed
yang telah ditunjuk oleh Direksi. Upaya penegakan Pedoman by Board of Directors. The enforcement of code of conduct is
Perilaku dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: conducted through the following actions:
• Penetapan aturan mengenai Komitmen GCG; • Determining regulations on GCG commitment;
• Peraturan Perseroan yang ditetapkan melalui Surat • Regulation determined through Decision Letter of Board
Keputusan Direksi yang terkait gratifikasi. of Directors related to gratification.
Pelanggaran atas kode etik akan diberikan sanksi atau Violation against code of conduct shall be charged with
ganjaran yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang sanctions or punishments that are in accordance with the
berlaku di Perseroan baik dalam skala ringan, sedang dan berat regulations applicable in the Company and categorized into
tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan. Sanksi three types: light sanction, medium sanction and heavy
terhadap pelanggaran kode etik sebelumnya dibahas dan sanction according to the level of violation. The sanction for
disepakati bersama melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) violation of code of conduct has been discussed and agreed
antara Perseroan dan Serikat Pekerja Waskita agar materi upon through the Collective Labor Agreement between the
yang terkandung di dalam sanksi tersebut dapat mewakili Company and Waskita Labor Union so that the materials
kepentingan dari masing-masing pihak serta tidak adanya incorporated in the sanction may represent the interest
salah satu pihak yang dirugikan. Untuk menyeimbangkan of each party in order to prevent loss. To balance the
implementasi kode etik di lapangan, Perseroan mengeluarkan implementation of code of conduct on the field, the Company
kebijakan atas pemberian penghargaan pada tindakan issues policies on the provision of awards for compliance act
kepatuhan terhadap kode etik .Penghargaan diberikan to code of conduct. The aim of such policies is to motivate
sesuai dengan kebijakan Perseroan yang bertujuan untuk every employee to perform their duties and to act according
memotivasi setiap pegawai agar berperilaku sesuai dengan to the Company’s code of conduct.
kode etik Perseroan.
Jumlah Pelanggaran Kode Etik Beserta Sanksi Number of Code Violations and Sanctions in 2017
yang Diberikan pada 2017
Jumlah pelanggaran akibat kode etik pada tahun 2017 yang The number of violations due to code of conduct in 2017 that
terjadi di PT Waskita Karya (Persero) Tbk adalah sebanyak 5 occurred in PT Waskita Karya (Persero) Tbk is as many as 5
kasus. cases.
Whistleblowing System
Terkait dengan usaha penerapan Tata Kelola Perusahaan In relation to the implementation of Good Corporate
(GCG) dan termasuk di dalamnya pemberantasan korupsi, Governance (GCG) and includes the eradication of corruption,
suap dan prakek kecurangan lainnya, bahwa cara yang bribery and other fraudulent practices, the most effective
paling efektif untuk mencegah dan memerangi praktik yang way to prevent and combat practices that conflict with
bertentangan dengan Good Corporate Governance adalah Good Corporate Governance is through the whisileblowing
melalui mekanisme pelaporan pelanggaran (whisileblowing mechanism see the number of cheats and the timing of fast
system) yang akan melihat jumlah kecurangan dan waktu action.
penindakan yang cepat.
Mekanisme yang mengatur mengenai budaya untuk A cultural regulatory mechanism for reporting an irregularities
melaporkan suatu penyimpangan yang terjadi di dalam within the company, since most reporters do not dare to
perusahaan, karena pada umumnya pelapor tidak berani convey what is known, such as the fear of job loss, promotion,
menyampaikan hal-hal yang diketahui, antara lain takut and the avoidance of fellow workers. For the effectiveness of
kehilangan pekerjaan, promosi, dan dihindari oleh rekan-rekan the implementation of the reporting system, it is necessary
sekerja. Untuk efektivitas pelaksanaan sistem pelaporan to socialize efforts to provide a sense of security that what
dimaksud diperlukan upaya sosialisasi unfuk memberikan is done is guaranteed in accordance with the applicable
rasa aman bahwa apa yang dilakukan mendapat jaminan regulations.
sesuai peraturan yang berlaku.
Telah di atur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 34/SK/ Has been set in the Decree of the Board of Directors Number
WK/2017 tanggal 11 Desember 2017, tentang Pedoman 34/SK/WK/2017 dated December 11, 2017, concerning
Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)/Whistle-blowing System Guidelines of Reporting System of Breach (SPP) / Whistle-
(WBS) PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yang bertujuan blowing System (WBS) PT Waskita Karya (Persero) Tbk, which
untuk mendeteksi secara dini fraud yang terjadi. Perseroan aims to detect early fraud that happened. The Company
mencegah terjadinya fraud dengan pola pengawasan yang prevents fraud with a comprehensive supervisory pattern and
menyeluruh dan melibatkan seluruh pegawai sehingga involves all employees so as to provide a sense of security for
memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang berinteraksi all parties who interact with the Company.
dengan Perseroan.
Setiap indikasi adanya pelanggaran pedoman perilaku Any indication of any violation of the Code of Conduct or
maupun pelanggaran disiplin lain, dapat disampaikan kepada any other disciplinary offense, may be communicated to the
Sekretaris Perusahaan. Perseroan akan menindaklanjuti Corporate Secretary. The Company will follow up reports
laporan yang berpotensi merugikan secara materil dan that are potentially harmful to the material and may damage
dapat merusak citra Perseroan, antara lain disebabkan oleh the Company’s image, among others due to deviations,
penyimpangan, manipulasi, dan lain sebagainya. manipulations, and so forth.
Untuk dapat melaksanakan SPP diperlukan komitmen yang To be able to implement SPP required a strong commitment
kuat dari manajemen. from management.
1. Pihak Pelapor yang mengetahui adanya tindak 1. The Reporting Party aware of any fraud, irregularities or
kecurangan, penyimpangan atau pelanggaran oleh Insan violations by Insan Waskita makes a report and submits
Waskita membuat laporan dan menyampaikan kepada it to the Corporate Secretariat, submitted in detail / detail
Sekretariat Perusahaan, yang disampaikan secara rinci/ with relevant data or evidence.
detil dengan disertai data atau bukti yang relevan.
• Pelapor mencantumkan identitas sekurang-kurangnya: • The Reporter shall include an identity of at least:
- Nama - Name
- Alamat - Address
- Telepon yang bisa dihubungi - Call to call
• Isi laporan memuat sekurang-kurangnya: • The contents of the report contain at least:
- Nama pelaku pelanggaran (terlapor) - Name of offender (reported)
- Tempat/lokasi pelanggaran - Place / location of violation
- Waktu kejadian pelanggaran - Time of violation incident
- Kronologis pelanggaran - Chronological violations
- Bukti pelanggaran - Evidence of violation
2. Sekretariat Perusahaan menerima dan memeriksa 2. The Corporate Secretariat receives and checks the
laporan pelanggaran, apakah telah memenuhi syarat violation report, whether it is eligible for further
untuk diproses lebih lanjut. processing.
• Jika laporan tidak memenuhi syarat, maka • If the report is not qualified, it is notified to the
diberitahukan kepada pelapor dan proses complainant and the process is declared complete.
dinyatakan selesai.
• Jika laporan memenuhi syarat untuk diproses lebih • If the report is eligible for further processing, then
lanjut, maka berkas didistribusikan kepada : the file is distributed to:
- Pemegang Saham Seri A Dwi Warna, bila - Shareholder of Series A Dwi Warna, if reporting
terlapor menyangkut Dewan Komisaris concerning Board of Commissione
- Board of Commissioners, if reported against
- Dewan Komisaris, bila terlapor menyangkut the Board of Directors
Direksi - Board of Directors, if reported concerning
- Direksi, bila terlapor menyangkut Pegawai Employee
3. Pemegang Saham Seri A Dwi Warna, Dewan Komisaris 3. Shareholder of Series A Dwi Warna, Board of
atau Direksi yang mendapatkan berkas laporan Commissioners or Board of Directors obtaining report file
melakukan pemeriksaan/investigasi melalui organnya by examination / investigation through their respective
masing-masing untuk membuktikan kebenaran laporan: organs to verify the report:
• Bila laporan tidak dapat dibuktikan kebenarannya • If the report can not be truthfully verified but
namun mengandung unsur fitnah, maka contains a libel element, it is recommended to
direkomendasikan untuk menjatuhkan sanksi impose sanctions on the complainant in accordance
kepada pelapor sesuai ketentuan berlaku. with the applicable provisions.
• Bila laporan terbukti kebenarannya, maka • If the report is proven correct, it is recommended to
direkomendasikan untuk dikenakan sanksi kepada be sanctioned to the reported and give reward to the
terlapor dan memberikan reward kepada pelapor. complainant.
4. Investigasi oleh organ pengelola SPP yaitu Satuan 4. Investigation by the managing organ of SPP namely
Pengawasan Intern dan Komite Audit Internal Audit and Audit Committee
• Menghimpun informasi, meneliti, menginvestigasi, • Collect information, research, investigate, find and
menemukan dan mengklarifikasi pelanggaran. clarify violations.
• Melaksanakan sidang pelanggaran dan memutuskan • Carries out a hearing of violations and excludes
mengusulkan sanksi moral dan/atau rekomendasi proposing moral sanctions and / or recommendations
sanksi administratif kepada Dewan Komisaris atau of administrative sanctions to the Board of
Direksi. Commissioners or the Board of Directors.
5. Pemegang Saham Seri A Dwi Warna, Dewan Komisaris 5. Series A Dwi Warna Shareholders, Board of
atau Direksi menjatuhkan sanksi dan/atau memberikan Commissioners or Board of Directors impose sanctions
reward kepada pelapor dan/atau terlapor. and / or provide rewards to reporters and / or reports.
6. Laporan tindak lanjut pelanggaran dari Pemegang 6. Reports of follow-up violations of Series A Dwi Warna
Saham Seri A Dwi Warna, Dewan Komisaris atau Direksi Shareholders, Board of Commissioners or Board of
disampaikan kepada Sekretariat Perusahaan untuk Directors are submitted to the Corporate Secretariat for
didokumentasikan. documentation.
Laporan terhadap pelanggaran yang terjadi harus dilakukan To reporter whose report is proven right and results in
dengan niat baik dan bukan merupakan suatu keluhan pribadi the return of money/asset of the Company, appreciation
ataupun didasari kehendak buruk serta fitnah. Pelapor diwajibkan or reward in the form of charter is given to them by the
untuk mencantumkan identitas dengan jelas pada laporan yang management. The reporter can benefit from the charter as it
dibuat disertai dengan bukti pendukung yang relevan. Penerima may increase value for the promotion. On the other hand, if
laporan wajib merahasiakan identitas pelapor sebagai bagian the report is proven wrong and not more than the act of a
dari upaya perusahaan untuk melindungi pelapor. Perseroan blasphemy to the reported, the reporter shall be given moral
wajib menindaklanjuti setiap laporan yang diterima sesuai and administrative sanction. Moral sanction includes open
prosedur dan mekanisme yang berlaku. Perseroan juga akan confession to public, apology to public and resignation. While
menyediakan perlindungan hukum sebagaimana ketentuan administrative sanction will be imposed according to the
peraturan perundangan yang berlaku. provisions set in the Collective Work Agreement.
Pelanggaran Violation
a. Setiap sikap, perilaku, tindakan dan ucapan Insan Waskita a. Any attitudes, behaviors, actions and speech of Insan
yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan Waskita that are not in accordance with applicable
norma-norma etika merupakan pelanggaran. provisions and ethical norms constitute a violation.
b. Terhadap pelanggaran Insan Waskita yang diduga b. With respect to the violation of Insan Waskita allegedly
mengandung unsur pelanggaran tertentu, atau tindakan containing certain violation elements, or unlawful
melawan hukum, tindak pidana atau pelanggaran acts, criminal offenses or civil violations and violations
perdata serta pelanggaran dengan sanksi administratif, with administrative sanctions, the case may then be
selanjutnya terhadap kasusnya dapat diteruskan kepada forwarded to the organ of the company and / or agency
organ perusahaan dan/ atau lembaga/ instansi yang / institution authorized to handle the case in accordance
berwenang untuk menangani perkaranya sesuai dengan with statutory provisions - the prevailing law.
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sanksi Sanctions
a. Sikap, perilaku, tindakan dan ucapan Insan Waskita yang a. Attitudes, behaviors, actions and words of Insan Waskita
tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan norma- that are not in accordance with applicable provisions and
norma etika dikenakan sanksi moral dan administratif. ethical norms are subject to moral and administrative
b. Sanksi moral dapat ditetapkan langsung oleh organ sanctions.
perusahaan dan disampaikan melalui Sekretariat b. Moral sanctions can be stipulated directly by company
Perusahaan. organs and delivered through the Corporate Secretariat.
c. Bentuk sanksi moral meliputi: c. The forms of moral sanctions include:
- Diumumkan secara terbuka mempertimbangkan - Announced openly Considering the moderate
pada berat sedang atau ringannya pelanggaran, or minor infringement, by announcing through
dengan mengumumkan melalui Media Internal Company Internal Media or Mass Media.
Perusahaan atau Media Massa.
- Meminta maaf secara terbatas dan/ atau terbuka - Apologize in a limited and / or open to the injured
kepada pihak yang dirugikan atau perusahaan party or company and open to the public / public by
dan terbuka kepada publik/umum dengan using Mass Media,
menggunakan Media Massa,
- Mengundurkan dari jabatannya dan/atau diminta - Withdraw from his position and / or requested to
untuk mengundurkan diri dari jabatannya Sanksi withdraw from his position This sanction is intended
ini dimaksudkan apabila pelaku pelanggaran dinilai if the offender is judged morally and the integrity of
secara moral dan integritas kepribadiannya tidak his personality is no longer eligible to run his office.
layak lagi untuk menjalankan jabatannya.
d. Bentuk sanksi administratif adalah sebagaimana d. The form of administrative sanction is as stipulated in
ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Bersama antara the Joint Working Agreement between the Company and
Perusahaan dengan Serikat Pekerja Waskita. Waskita Workers Union.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mempunyai 3 (tiga) Unit PT Waskita Karya (Persero) Tbk has 3 (three) SPP Management
Pengelola SPP yang terdiri atas: Unit consisting of:
1. Sekretaris Perusahaan 1. Corporate Secretary
1). Tugas Pokok: Membantu terlaksananya Sistem 1). Main Tasks: Helping the implementation of the
Pelaporan Pelanggaran (SPP) secara baik Reporting System of Violations (SPP) well within PT
dilingkungan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Waskita Karya (Persero) Tbk
2). Fungsi: 2). Function:
- Mendorong sosialisasi & evaluasi PW Tata - Encourage the socialization & evaluation of PW
Kelola Perusahaan (GCG) serta memantau Corporate Governance (GCG) and monitor its
pelaksanaannya. implementation.
- Secara pro aktif memantau dugaan - Pro active monitor alleged violation / deviation
pelanggaran / penyimpangan PW Tata Kelola PW Corporate Governance (GCG).
Perusahaan (GCG).
- Memastikan bahwa laporan pengaduan - Ensure that reports of alleged infringement /
dugaan pelanggaran/ penyimpangan telah deviation allegations have been acted upon.
ditindaklanjuti. - Ensure the witness / reporter’s identity of
- Menjamin identitas saksi/ pelapor tentang complaint reports of alleged irregularities /
laporan pengaduan dugaan penyimpangan/ violations is protected.
pelanggaran terlindungi.
Pelaporan atas tindakan pelanggaran dapat disampaikan Reporting on the offense may be submitted through the
melalui saluran pelaporan sebagai berikut: following reporting channels:
• Telepon: 021-8508510, • Phone: 021-8508510,
• Fax: 021-8508506 • Faxmili: 021-8508506
• Email: corporate.secretary@waskita.co.id • Email: corporate.secretary@waskita.co.id
• Alamat: Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya • Address: Corporate Secretary of PT Waskita Karya
(Persero) Tbk, Gedung Waskita Lantai 9. Jalan MT (Persero) Tbk, Waskita Building, Floor 9. Jalan MT
Haryono Kav. No.1, Cawang- Jakarta Timur 13340. Haryono Kav. No.1, Cawang-East Jakarta 13340.
Sepanjang tahun 2017, tidak ditemukan pengaduan terhadap Throughout 2017, no complaints were found against the
pelanggaran Whistleblowing System di internal Perseroan.. Whistleblowing System offense within the Company.
Maintenance/ pemeliharaan senantiasa dilakukan terhadap Maintenance is always done on the effectiveness of the
efektivitas saluran pengaduan pelanggaran yang sudah infringement breach channel that is already available for
tersedia untuk diperbaharui pada masa mendatang. Melalui future renewal. Through such maintenance, the Company
pemeliharaan tersebut, Perseroan optimis dapat menampung is optimistic to accommodate and respond to complaints
dan merespon pengaduan pelanggaran dari pemangku of violations from stakeholders quickly, responsively and
kepentingan dengan cepat, tanggap, dan tepat. Hal ini appropriately. It aims to minimize and prevent potential
bertujuan untuk meminimalisasi dan mencegah potensi reputation risk and increase public trust to the Company.
terjadinya risiko reputasi dan meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada Perseroan.
1. Sosialisasi/ Pelatihan Berkelanjutan 1. Socialization / Ongoing Training
Sosialisasi/pelatihan berkelanjutan perlu dilakukan untuk Ongoing socialization / training needs to be done to
memastikan agar setiap insan waskita terus dibekali ensure that every clairvoyant person continues to be
dengan pengetahuan dan perkembangan praktik SPP. equipped with knowledge and development of SPP
practices.
Anti-Corruption Policy
Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai senantiasa The Board of Commissioners, Board of Directors and all
menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas dan employees continuously uphold fair competition, sportivity,
profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perseroan juga professionalism and GCG principles. The Company is also
berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, committed to creating healthy business climate, avoiding
menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan action, behavior or activities that can arise conflict of interest,
yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, korupsi, corruption, collution and nepotism (KKN), as well as upholding
kolusi dan nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan company’s interests before personal, family or collective
kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi, interests. The Company regards the anti-corruption policy as
keluarga, kelompok ataupun golongan. Perseroan juga stated in Law No. 30 tahun 2002 regarding on commission for
senantiasa memperhatikan kebijakan tentang anti korupsi eradication of corruption crimes
seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No. 30 tahun
2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Perseroan telah membuat pedoman tentang perilaku etis yang The Company has drawn up code of conduct which basically
pada dasarnya telah memuat nilai-nilai etika bisnis. Pedoman has covered business ethics. The code of conduct provides
tersebut berupa kode etik Perusahaan yang menyatakan guidance in brief, clear and detailed manner on business
dengan singkat, jelas, dan rinci dalam memberikan arahan ethics. The guidance is as follows:
yang jelas perihal perilaku etika bisnis, sebagai berikut:
• Seluruh insan Perseroan dilarang untuk menerima/ • Each personnel of the Company is prohibited to receive/
memberikan suap atau menjanjikan memberi/ menerima give bribery or promise to give/receive bribery,
suap,
• Seluruh insan Perseroan tidak mengarahkan orang lain untuk • Each personnel of the Company shall not encourage
melakukan penyuapan Perusahaan dalam segala bentuknya, others to give bribery in any from, in conducting business
baik dalam melakukan aktivitas bisnis di dalam lingkungan activities both inside and outside the Company, and
Perusahaan maupun di luar lingkungan Perusahaan, dan
• Seluruh insan Perseroan tidak akan memberikan/ • Each personnel shall not directly and indirectly give/offer
menawarkan secara langsung atau tidak langsung other payment which is not reasonable to other parties
suatu hadiah atau pembayaran lainnya yang tidak wajar outside the Company to obtain personal gains or special
kepada pihak lain di luar Perseroan untuk memperoleh treatment in conducting business transaction.
keuntungan atau perlakuan istimewa dalam melakukan
transaksi bisnis Perusahaan.
Perseroan telah bekerjasama dengan konsultan independen The Company has cooperated with independent consultants in
dalam menyelenggarakan workshop implementasi GCG dengan organizing workshop for employees on the implementation of
materi dan pembahasan tentang anti korupsi untuk memberikan GCG with material and discussion concerning anti corruption
pemahaman tentang anti korupsi bagi seluruh pegawai. to give knowledge on such material.
Sampai saat ini, Perseroan belum memiliki departemen khusus To date, the Company has not owned specific department
yang berfokus pada penegakan Anti-Korupsi di lingkungan focused on enforcing anti-corruption policy in the Company.
Perseroan. Namun, secara intrinsik upaya pencegahan However, the effort to prevent such criminal action is
senantiasa dilakukan dengan mengoptimalkan peran Satuan continuously conducted by optimizing Internal Audit’s role.
Pengawasan Internal Perseroan.
KEBIJAKAN GRATIFIKASI
KEBIJAKAN GRATIFIKASI
Gratification Policy
Gratification Policy
Perseroan mendefinisikan gratifikasi sebagai sebuah kegiatan Gratification is any act of giving or receiving gift/souvenir
pemberian dan/atau penerimaan hadiah/cinderamata dan or entertainment from anybody, both inside and outside
hiburan, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar the country, who works at the Company, which is given for
negeri, yang dilakukan oleh insan Perseroan terkait dengan purposes related to their authority or position at the Company.
wewenang/ jabatannya di Perseroan, sehingga dapat Gratification is about giving or receiving any things that may
menimbulkan benturan kepentingan yang mempengaruhi arise conflict of interest and compromise independency,
independensi, objektivitas maupun profesionalisme insan objectivity, or professionalism of the individual.
Perseroan.
Perseroan menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan The Company recognizes that in the conduct of business
usaha tidak dapat dihindarkan hubungan dan interaksi activities there are unavoidable relations and interactions
antara para pihak, baik secara internal maupun eksternal, between parties, both internally and externally, to establish
untuk menjalin kerja sama dan hubungan harmonis dan cooperation and harmonious and sustainable relations. In
berkesinambungan. Dalam kerja sama tersebut, tidak dapat such cooperation, there is also the inevitably of gratification
terhindarkan pula kemungkinan adanya pemberian gratifikasi being granted by one party to another party. Therefore, in
dari satu pihak kepada pihak lainnya. Oleh karenanya, order to maintain business relationships with stakeholders,
guna menjaga hubungan bisnis dengan para pemangku the Company regulates matters related to gratuities, and
kepentingan, Perseroan mengatur hal-hal terkait dengan procedures or reporting mechanisms. The Company has
gratifikasi dan tata cara atau mekanisme pelaporannya. issued a gratification management manual aimed at creating
Perseroan juga telah menerbitkan buku panduan pengelolaan a transparent and accountable business management.
gratifikasi yang ditujukan untuk menciptakan pengelolaan In addition, the Company has established guidelines on
bisnis Perseroan yang transparan dan akuntabel. Selain gratification control with the latest edition dated August 31,
itu, Perseroan juga telah membuat pedoman pengendalian 2017.
gratifikasi dengan edisi terakhir tanggal 31 Agustus 2017.
Dikirim ke Sekper
Menerima Gratifikasi Mengisi Form Lampiran Melaporkan ke atasan Langsung
Sent to Corporate
Accepting Gratification Filling Attachment Reporting to direct Supervisor /
SecretaryGratification
FormGratification Whistle blowing system
Membuat Rekapitulasi
Create Recapitulation
Komisi Pemberantasan Korupsi
Penerimaan gratifikasi Menyerahkan ke lembaga sosial Membuat bukti penyerahan Bukti Penyerahan
cepat kadaluarsa Submit to social institution gratifikasi ke lembaga sosial Submission Form
Receive gratification that has short- Write receipt of gratification
term validity to the social institution
KEBIJAKAN GRATIFIKASI
Gratification Policy
Pelanggaran terhadap ketentuan yang tertulis dalam buku Sanction will be imposed on any violation to the provisions
panduan pengelolaan gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai stipulated in the guideline on gratification management
dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perseroan. according to the applicable rules in the Company.
Gratifikasi memiliki definisi secara luas sebagai kegiatan Gratification is generally defined as a granting of money,
pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman gift, discount, commission, loan without interest, trip ticket,
tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan stay facility, touring, free medication, and other facilities. In
wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Selain addition, gratification can also be in the form of the giving of
itu, gratifikasi juga dapat berupa pemberian dari pegawai something from the employees to other parties or accepting
kepada pihak lain ataupun penerimaan oleh pegawai something by the Company’s employees to other parties.
Perseroan dari pihak lain.
Perseroan memiliki kebijakan yang ketat atas kegiatan gratifikasi The Company has strict policy on gratification activities on
dalam hal melakukan kegiatan tersebut atau menerima doing such matter or accepting gratification for any reasons.
pemberian gratifikasi dengan alasan apapun. Aturan mengenai Regulation on the gratification is stated in Law No 20 of
gratifikasi tertuang dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2001 2001 concerning Amendments to Law No. 31 of 1999 on
tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Eradication of Corruption Criminal Action and Circular Letter
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Surat of Waskita No. 03/SE/WK/2014 on February 6 on Suggestion
Edaran Waskita No.03/SE/WK/2013 tanggal 6 Februari Tentang related to Gratification. In the regulation, it is stated that every
Himbauan Terkait Gratifikasi. Dalam Aturan tersebut dinyatakan employee of Waskita is prohibited to accept gratification
bahwa setiap insan Waskita dilarang menerima gratifikasi dalam in any other form. Every receipt of gratification considered
bentuk apapun. Setiap penerimaan gratifikasi yang dianggap as a bribery shall be reported to Corruption Eradication
suap wajib dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Commission (KPK) of RI.
(KPK) RI.
Gratifikasi dapat dikategorikan ke dalam 2 (dua) jenis yaitu: Gratification can be categorized into 2 (two) types, namely:
1. Gratifikasi yang dianggap suap, dan 1. Gratification considered as bribery, and
2. Gratifikasi yang tidak dianggap suap: 2. Gratification not considered as bribery:
a. terkait dengan kedinasan; a. related to official matters
b. terkait dengan non kedinasan; b. related to non official matters;
c. makanan yang mudah busuk; c. easily rotten food
d. natura dalam rangka dinas. d. benefit in kind for official matters.
Dari sisi penerimaan gratifikasi, selama tahun 2017, In terms of receiving gratuities, during 2017, the Company did
Perusahaan tidak menemukan pemberian gratifikasi kepada not find any gratuities among the Officials and Employees of
Pejabat dan Pegawai Perseroan. the Company.
Insider Trading merupakan istilah di bursa yang pengertiannya Insider Trading is a term in the stock whose sense is someone
adalah seseorang yang melakukan transaksi dengan who makes a transaction by getting inside information so
mendapat informasi orang dalam sehingga orang tersebut that the person gets an abnormal advantage.
mendapat keuntungan yang abnormal.
Informasi ini bisa membuat harga saham meningkat dan bisa This information can make stock price increase and stock price
juga harga saham drop lebih dalam. Biasanya investor ingin also drop deeper. Usually investors want to get information
mendapatkan informasi yang memberika keuntungan kepada that gives profit to the investor.
investor tersebut.
Pada praktiknya, insider trading selalu mengakibatkan In practice, insider trading always leads to huge profits.
keuntungan yang sangat besar. Investor membeli saham Investors buy stocks earlier than others as they gain the
lebih awal dari pihak lain karena memperoleh privilege privilege of up-to-date information on stock prospects, as
informasi terbaru mengenai prospek saham, termasuk well as investors selling stocks due to information that will
juga investor melakukan penjualan atas saham disebabkan cause the stock price to decline. If sold more quickly, the
adanya informasi yang akan membuat harga saham tersebut investor does not suffer huge losses.
mengalami penurunan. Apabila dijual lebih cepat, investor
tersebut tidak mengalami kerugian yang besar.
Dalam hal ini, Perseroan memiliki kebijakan Insider Trading. In this case, the Company have an Insider Trading policy. This
Kebijakan ini termuat dalam Kode Etik (Code of Conduct) policy is contained in Code of Conduct Company.
Perusahaan.
MEKANISME PENGADAAAN BARANG DAN JASA MEKANISME PENGADAAAN BARANG DAN JASA
Goods and Services Procurement
Goods and Services Procurement
Prinsip dan Kebijakan Perseroan memiliki prosedur dan tata Principles and Policies The Company has the procedures
cara pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan secara of goods and services procurement which are held in an
cepat dan transparan, dengan menerapkan prinsip tata kelola immediate and transparent way through the implementation
perusahaan yang baik tanpa adanya benturan kepentingan of good corporate government principles without any conflict
dalam prosesnya. Kebijakan yang diterapkan dalam proses ini of interest during the process. The policy implemented in this
mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 70 Tahun 2012 process refers to Government Regulation of the Republic
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor of Indonesia Number 70 Year 2012 on Second Amendment
54 ahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, onGovernment Regulation Number 54 Year 2010 on Goods/
dan Peraturan Kepala LKPP Nomor 6 Tahun 2012 Tentang Services Procurement of the Government and Regulation of
Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Head of LKPP Number 6 Year 2012 on Technical Guideline
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor of Government Regulation Number 70 Year 2012 on Second
54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Amendment of Government Regulation Number 54 Year
2010 on Goods/Services Procurement of the Government.
Dalam pelaksanaannya, Perseroan senantiasa menjunjung In its implementation, the Company upholds the vocational
tinggi prinsip kejujuran dan kemandirian dari pihak-pihak and independency principles from all parties involved, both
yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses directly and indirectly, during the process and procedures of
serta prosedur pengadaan barang dan jasa. goods and services procurement.
Optimalisasi proses pengadaan barang dan jasa dilakukan The optimization of goods and services procurement is
sebagai upaya efisiensi dan efektivitas bisnis dengan tetap conducted to achieve business efficiency and effectiveness
menunjang kegiatan operasional. Pengadaan barang dan while supporting operational activities. The Company’s goods
jasa yang ada di Perseroan dilakukan dengan tujuan untuk and services procurement is performed to acquire goods or
mendapatkan jasa atau produk yang berkualitas dan terjamin. products with good quality and warranty. The management
Manajemen bertanggung jawab dan memiliki kewenangan is responsible and fully authorized in the procedures and
penuh dalam prosedur dan tata cara pengadaan barang dan guidelines of goods and services procurement. The process
jasa. Proses tersebut dimulai dengan rencana pengadaan, is first initiated through procurement plan, procurement
proses pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta process, receiving and storing, as well as assets usage and
pemakaian, penggunaan, dan manajemen aset oleh divisi management by related division in order to acquire approval.
terkait untuk mendapatkan persetujuan.
TATA CARA PENGADAAAN BARANG DAN PROCEDURE FOR GOODS AND SERVICES
JASA PROCUREMENT
Proses tahapan pengadaan yang diselenggarakan Perseroan The procurement process conducted by the Company is as
adalah sebagai berikut: follows:
• Perencanaan, dimulai dengan pembuatan rencana • Planning: starts with making the procurement plan,
pengadaan,
• Persiapan, meliputi penyusunan term of reference, • Preparing: covers the preparation of term of
syarat prakualifikasi, dokumentasi pengadaan, strategi reference, pre-qualification requirement, procurement
metode pemilihan penyedia barang dan jasa, documentation, selection method strategy of goods and
services procurement.
• Pemilihan barang dan jasa, meliputi proses • Selecting goods and services: covers process of
mengumumkan/ mengundang calon penyedia barang/ announcement/invitation of goods/services suppliers
jasa, sertifikasi & prakualifikasi, melaksanakan evaluasi candidate, certification & pre qualification, implements
penawaran & negosiasi, penetapan pemenang, proses evaluation of bidding & negotiation, appointment of
kontrak, serta project officer, contract signing, and
• Pemakaian, penggunaan, dan manajemen aset. • Assets usage and management.
Sistem tersebut dijalankan secara terbuka dan kompetitif The system is implemented in an open and competitive
dengan mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa manner through the participation of goods and services
yang memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja provider candidates that meet the requirements based on
yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. their capability and performance, in line with the competency
on demand.
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan The Company does not allow any participation on behalf
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, termasuk of the Company in any political activities, including giving
memberikan donasi untuk kepentingan politik. Hal tersebut donation for political interest. This action is aimed to create
bertujuan untuk menciptakan independensi Perseroan independency of the Company as a State Owned Enterprises
sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara serta Perusahaan and Public Company with integrity in management pursuant
Publik yang memiliki integritas dalam pengelolaan sesuai to the prevailing rules. Regulations for the prohibition of
dengan aturan-aturan yang berlaku. Ketentuan pelarangan donation also serve to avoid the occurence of conflict of
pemberian dana juga berguna untuk menghindari terjadinya interest during decision-making process and realize a
benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan serta transparent and accountable budget management based on
mewujudkan pengelolaan anggaran yang transparan dan the prepared allocation.
akuntabel sesuai peruntukan yang ditetapkan.
Selama tahun 2017, Perseroan telah memenuhi seluruh During 2017, the Company has fulfilled all tax obligations.
kewajiban perpajakan.
Perusahaan memiliki kebijakan yang mengatur hubungan The Company has policies governing relationships with public
dengan pejabat public dan pejabat pemerintah melalui officials and government officials through its Code of Conduct.
Pedoman Kode Etik (Code of Conduct) Perusahaan.
Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk In order to support the Government’s program to create
menciptakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, clean and wise Government, PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mewajibkan pejabat requires the officials of Project Head and/or Other Officials
sampai dengan level Kepala Proyek dan/atau Pejabat lain having strategic function (in relation with the implementation
yang memiliki fungsi strategis (dalam kaitannya dengan of government affairs according to the provisions set by the
penyelengaraan negara sesuai dengan ketentuan yang di Board of Directors or the applicable Laws and Regulations)
tetapkan Direksi atau Peraturan Perundang-Undangan yang to draw up and prepare their wealth report to the Corruption
berlaku) untuk membuat dan melaporkan harta kekayaannya Eradication Commission of the Republic of Indonesia. The
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. executive Coordinator to manage the State Officials Wealth
Koordinator pelaksana untuk menangani Laporan Harta Report in the Company’s environment is all Government
Kekayaan Pejabat Negara di lingkungan Perseroan adalah Officials in the working area of PT Waskita Karya (Persero) Tbk
seluruh Pejabat Penyelengaran Negara di lingkungan kerja The determination of this duty refers to Board of Directors
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Penentuan tugas ini mengacu Decision No.32/SK/WK/PEN/2013 concerning Determination
pada Keputusan Direksi No.32/SK/WK/PEN/2013 tentang of System Guidelines of LHKPN of PT Waskita Karya (Persero)
Penetapan Pedoman Sistem LHKPN PT Waskita Karya Tbk dated September 18, 2013.
(Persero) Tbk tanggal 18 September 2013.
Dasar aturan pengaturan LHKPN di lingkungan Perseroan Legal basis of LHKPN in the Company is as follows:
terdiri dari:
a. Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang a. Law number 28 of 1999 concerning the Implementation
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari of Clean State that is Free from Corruption, Collution and
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Nepotism
b. Undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang Badan b. Law number 19 of 2003 concerning State Owned
Usaha Milik Negara c Enterprises
c. Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang c. Law number 13 of 2003 on Employment
Ketenagakerjaan
d. Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang d. Law number 40 of 2007 on Limited Liability Company
Perseroan Terbatas
e. Keputusan Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk e. Board of Directors Decision of PT Waskita Karya (Persero)
No.32/ SK/WK/PEN/2013 Tbk No.32/SK/WK/PEN2013
Mekanisme pelaporan harta kekayaan pejabat Perseroan Reporting mechanism of the Company’s official wealth report
dilakukan dengan mengacu pada UU nomor 28 tahun 1999 is conducted by referring to Law number 28 of 1999, in which
dimana penyelenggara berkewajiban untuk: the official is obliged to:
• Diperiksa kekayaannya sebelum, selama dan sesudah • be examined for his wealth before, during, and after serving;
menjabat;
• Melaporkan harta kekayaannya pada saat pertama kali • report its wealth report for the first time he holds the
menjabat, mutasi, promosi dan pensiun. position, gets job transfer, and pension.
• Mengumumkan harta kekayaannya. • announces their wealth.
PAKTA INTEGRITAS
Integrity Pact
Perseroan memiliki pakta integritas yang berisikan The integrity pact of the Company consists of the commitment
komitmen manajemen dan seluruh pegawai Perseroan untuk of management and all employees of the Company to always
senantiasa mencegah dan tidak melakukan korupsi. Pakta prevent and avoid the act of corruption. The pact is intended to
integritas tersebut ditujukan untuk menumbuhkembangkan develop transparency and honesty, as well as establishing the
keterbukaan dan kejujuran, serta menciptakan pelaksanaan high-quality implementation of duties in an effective, efficient,
tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam and accountable manner within the business environment.
lingkungan bisnis. Pakta integritas tersebut memuat tentang The Company’s integrity pact includes all matters regarding
berbagai hal yang dapat menegakkan implementasi GCG di the total implementation of GCG in the Company.
dalam Perseroan.
Perseroan patuh dan taat pada peraturan dan perundang- The Company subscribes to and complies with the rules
undangan yang berlaku serta senantiasa memenuhi and regulations, as well as Government Regulation of the
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia terkait pajak Republic of Indonesia related to income tax on the income
penghasilan atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi. from construction services. The regulation is stated in the
Peraturan tersebut termaktub dalam Peraturan Pemerintah Government Regulation of the Republic of Indonesia Number
Republik Indonesia No.51 tahun 2008 ditetapkan tanggal 51 year 2008, established on July 20, 2008, latest amended
20 Juli 2008 sebagaimana telah diubah terakhir dengan by government regulation of the republic of Indonesia Number
peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 40 tahun 40 year 2009 on income tax on the income from Construction
2009 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari Services. The Company’s compliance with tax is one of its
usaha Jasa Konstruksi. Kepatuhan Perseroan terhadap pajak contributions to build the nation.
merupakan salah satu bentuk kontribusi Perseroan dalam
membangun negara.
Waskita Karya berkomitmen untuk melakukan Waskita Karya is committed to carrying out business
pengembangan usaha dengan mengedepankan prinsip development by promoting sustainable development
pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan principles. Sustainable development is development with
adalah proses pembangunan yang berprinsip memenuhi a principle to meeting the needs of present generations
kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan without compromising the ability of future generations to
kebutuhan generasi masa depan. Salah satu faktor yang meet their own needs. One of the factors that must be faced
harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan to achieve the sustainable development is how to improve
adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan environmental destruction without compromising the needs
tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan for economic development and social justice.
keadilan sosial.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable The Sustainable Development Goals (SDGs) are international
Development Goals (SDGs) merupakan agenda internasional agenda that build on the Millennium Development Goals
yang menjadi kelanjutan dari Tujuan Pembangunan Milenium (MDSGs).
atau Millennium Development Goals (MDGs).
Perseroan berkomitmen untuk mendukung program The Company is committed to supporting the sustainable
pembangunan berkelanjutan. Salah satu bentuk development programs. One of the implementation forms
pengimplementasian pembangunan berkelanjutan, yaitu of sustainable development is the application of Corporate
diterapkannya program tanggung jawab sosial perusahaan atau Social Responsibility (CSR).
umum dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan CSR memiliki dimensi, teknis, serta sasaran program CSR activities have diverse technical dimension and program
yang beragam. Kegiatan CSR dapat dilakukan perusahaan targets. CSR activities can be executed by the company
dengan berbagai cara dan tujuan baik melibatkan seluruh applying various ways by involving all aspects and or just some
aspek maupun sebagian aspek saja. Di Indonesia, aturan of the aspects. In Indonesia, the prevailing legislations oblige
perundang-undangan yang ada mewajibkan perusahaan- companies to implement their CSR by targeting all the existing
perusahaan menerapkan program CSR dengan menyasar aspects, particulary the major aspects like social community,
keseluruhan aspek yang ada, terutama pada aspek-aspek environmental, manpower, health and work safety and
inti, diantaranya aspek sosial kemasyarakatan, lingkungan, responsibility towards customers. Through these provisions,
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta the Company always implement different CSR programs
tanggung jawab kepada konsumen. Melalui ketentuan either that are philanthropics or that emphasize more on the
tersebut, Perseroan senantiasa menjalankan berbagai expansion goals and enhancement of communities quality
program-program CSR baik yang bersifat filantropi maupun life.
program-program yang lebih menekankan pada tujuan-
tujuan pengembangan dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, secara konsisten As previously expressed, the Company consistently and
dan berkelanjutan Perseroan melaksanakan program CSR sustainably implement its CSR through PPCD Program as
melalui Program PKBL sebagaimana amanat Kementerian addressed by the State Ministry of SOEs in the Decree of the
Negara BUMN dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Minister State Owned Enterprises Number Per-05/MBU/2007
Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 yang merupakan which is the amendment of SOEs Minister Regulation Number
perubahan atas Peraturan Menteri BUMN Nomor Kep-236/ Kep-236/MBU/2003 dated June 17, 2003 and the Regulation
MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 beserta Peraturan Menteri of Minister of SOE Number PER-09/MBU/07/2015 on
Negara BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015 mengenai Partnership Program of State Owned Enterprises with Small
Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Entrepreneurship as well as Environmental Development
Kecil serta Program Bina Lingkungan melalui Pemanfaatan Program through Utilization of Fund from Portion of SOEs
Dana dari Bagian Laba BUMN tentang perubahan keempat Profit on the fourth amendment to regulation of the Minister
peraturan Menteri BUMN Nomor Per-08/MBU/2013 of SOEs Number Per-08/MBU/2013 dated September 10,
tanggal 10 September 2013. Kebijakan ini merupakan 2013. This policy is a manifestation of Law of Limited Liability
pengejawantahan dari Undang-undang Perseroan Terbatas Companies Number 24 Year 2007 that requires Limited
Nomor 24 tahun 2007 yang mewajibkan Perseroan Terbatas Liabilities Companies to conduct CSR programs.
untuk melaksanakan program CSR.
Amanat dalam melaksanakan program CSR dalam bentuk The mandate for CSR program implementation in the form of
PKBL juga dilakukan dengan landasan hukum sebagai berikut: PKBL is also carried out by using the legal basis as follows:
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik • Circular Letter of SOEs Ministry No.SE-07/MBU/2008
Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 05 Mei 2008 dated May 5, 2008 on the implementation of PKBL and
tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 the Application of Article 74 Law No.40 Year 2007 on
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Limited Liability Company and the Last Amendments
Terbatas dan Perubahan-perubahan terakhir nomor Per- number SE-02/MBU/7/2017 dated 5 July, 2017 on SOEs
02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Program Partnership and Community Development Program.
Kemitraan dan Bina Lingkungan BUMN.
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik • Circular Letter from the Ministry of State Owned
Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008
tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui on the Optimization of Partnership Program Funds
Kerjasama Penyaluran. through Collaborative Distribution.
• Pasal 74 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang • Article 74 Law No.40 Year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas. Company
• Surat dari Kementerian BUMN no. S-92/D5.MBU/2013 • Letter from the SOE sMinistry No. S92/D5.MBU/2013
perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina on the Management of Partnership and Community
Lingkungan. Development Program
Dalam mewujudkan kepedulian Perseroan terhadap To realize the concern for a healthy environment, the
lingkungan hidup yang sehat, Perseroan menjalankan Company carries out its social community and environmental
program sosial dan kemasyarakatan serta bina lingkungan. development programs.
Perseroan hingga saat ini masih berperan aktif dalam Green The Company is still actively engaged in Green Building Council
Building Council Indonesia (GBCI). GBCI mempunyai misi Indonesia (GBCI). GBCI mission is to transform to green
untuk melakukan transformasi menuju masyarakat hijau oriented and sustainable society. One of the programs is to
yang berorientasi secara berkesinambungan. Salah satu carry out Certification on Green Building in Indonesia based on
program GBCI adalah menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi specific assessment devices in Indonesia named Greenship.
Bangunan hijau di Indonesia berdasarkan perangkat The GBCI Forum encourages the execution of construction
penilaian khas Indonesia yang disebut Greenship. Forum projects adopt the concept of green minded and environment
GBCI mendorong pelaksanaan proyek jasa konstruksi yang friendly. The implementation of Go Green Construction refers
berwawasan hijau dan ramah lingkungan. Pelaksanaan to Environmental Management System ISO 14001:2015 and
Go Green Construction mengacu pada Sistem Manajemen the laws and regulations related to the environmental.
Lingkungan ISO 14001:2015 dan peraturan perundang-
undangan terkait dengan lingkungan hidup.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Audit Environmental Impact Assessment and Project Audit
Proyek
Dalam setiap pelaksanaan proyek, Perseroan senantiasa In each of the project, the Company continuously takes
memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan into account on the Environmental Impact Assessment
(AMDAL). Perseroan juga melaksanakan audit terhadap setiap (AMDAL). The Company also conducts the audit on every
proyek yang dikerjakan guna memastikan pelaksanaan setiap project undertaken in order to make sure all the projects
proyek telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang implementation are compliant with the prevailing laws and
berlaku. Audit dilakukan secara rutin baik oleh Auditor Internal legislation. The audit is carried out regularly by the Internal
maupun Auditor Eksternal. Wujud komitmen pelaksanaan and External Auditors. The realizations of commitment to
proyek jasa konstruksi yang ramah terhadap lingkungan make environment friendly constructions are:
diselenggarakan antara lain:
1. Perseroan telah memenuhi kewajiban pembuatan 1. The Company has fulfilled its responsibility to prepare
dokumen lingkungan (AMDAL, Dokumen Pengelolaan the documents of Environmental Impact Assessment
dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)) sesuai dengan (AMDAL), Document of Environment Management and
amanat Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Monitoring (DPPL) in accordance with the mandate of
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Law No.32 Year 2009 on the Environment Protection
and Management
2. Perseroan telah membuat Laporan Pengelolaan 2. The Company has made the Report of Environment
Lingkungan (RKL) dan Laporan pemantauan Lingkungan Management (RKL) and the Report of Environment
(RPL) yang dilaporkan secara perodik setiap 6 (enam) Monitoring (RPL) that are reported to the relevant
bulan sekali kepada instansi terkait, seperti Kementerian agencies, such as to the Ministry of Environment (BLH) in
Lingkungan Hidup (BLH). Komponen yang dikelola dan every 6 (six) months. The components that are managed
dipantau sebagai berikut; and monitored are as follows;
Berkaitan dengan pemulihan dan perlindungan lingkungan, secara In regards to the sustainable restoration and protection of
berkelanjutan Perseroan melakukan konservasi lingkungan hidup the environment, the Company has conducted environment
terhadap lahan tandus sejalan dengan semangat Pemerintah untuk conservation to the barren land in line with the spirit of
mendukung Gerakan Penanaman Pohon. Pelaksanaan kegiatan Government to support Tree Planting Movement. The
penanaman pohon dapat meningkatkan kualitas lingkungan, implementation of tree planting may enhance the quality of
menambah daerah resapan air, serta membuka ruang hijau baru. environment, and increase more areas for water infiltration,
and open new green areas.
Pelaksanaan dari tindak lanjut dapat dilakukan di tingkat The follow-up can be carried out in the Project level, Project
Proyek sendiri, Proyek dengan bantuan Unit Bisnis, atau with Business Unit assistance, or Project with Business Unit
Proyek dengan bantuan Unit Bisnis dan Kantor Pusat. Begitu and Head Office assistance. It also applies with the monitoring
juga dengan pemantauan hasil pelaksanaan tindak lanjut dan of follow-up and evaluation results, which can be conducted
evaluasinya, dapat dilakukan mulai dari tingkat proyek sampai from the project to Head Office level.
dengan tingkat Kantor Pusat.
Kebijakan Perseroan dalam pelaksanaan CSR tertuang dalam Company’s policy on CSR implementation is stated on the
Keputusan Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk Nomor: Resolution of Board of Directors of PT Waskita Karya (Persero)
53/SK/WK/2003 tentang Pembentukan Unit Kemitraan dan Tbk Number 53/SK/WK/2003 about the Establishment of
Program Bina Lingkungan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Partnership Program and Community Development Unit
Implementasi atas kebijakan tersebut, Perseroan membuat in PT Waskita Karya (Persero) Tbk. The Company creates
PKBL. Kemudian, Perseroan mengembangkan PKBL dan PKBL as the implementation of the policy. Afterwards, the
mengembangkannya menjadi Program Kemitraan dengan Company develops PKBL to be a Partnership Program that
bantuan pinjaman modal kerja, hibah, dan biaya operasional contains working capital credit, grants, operational cost and
serta Program Bina Lingkungan. Community Development Program.
Pelaksanaan tanggung jawab Perseroan di bidang sosial dan The Company implements social and community responsibility
kemasyarakatan dilakukan melalui Program Kemitraan dan through Partnership and Community Development Program.
Bina Lingkungan.
Kebijakan Perseroan dalam program sosial dan The Company’s policy on social and community program as
kemasyarakatan serta program bina lingkungan berlandaskan well as environmental development programs is based on the
sebagai berikut: following:
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik • Circular Letter of State Ministry of State-Owned
Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 05 Mei 2008 Enterprises no. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008
tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 on the Implementation of PKBL and the Application
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan of Article 74 Law no. 40 Year 2007 on Limited Liability
Terbatas dan Perubahan-perubahan terakhir nomor Companies and the last amendments number Per-02/
Per-02/MBU/7/2017 tentang Program Kemitraan dan MBU/7/2017 concerned on Partnership Program and
Program Bina Lingkungan. Environment Program.
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik • Circular Letter of State Ministry of State-Owned
Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 Enterprises no. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008
tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui on the Optimization of Partnership Program Funds
Kerjasama Penyaluran. through Collaborative Distribution.
• Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang • Article 74 Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas. Company.
• Surat dari Kementerian BUMN no. S-92/D5.MBU/2013 • Letter from SOEs Ministry No. S-92/D5.MBU/2013
perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina on Management of Partnership and Community
Lingkungan. Development Program.
Perseroan memiliki tugas moral untuk mengembangkan dan The Company has the moral responsibility to develop and
memajukan perekonomian dalam negeri secara berkelanjutan enhance domestic economy in continuous efforts and in
dengan mematuhi hukum dan peraturan perundang- accordance with the prevailing laws and legislations by giving
undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi etika bisnis. respect to business ethics.
Substansi pelaksanaan program CSR dalam bidang social The substance of CSR program implementation in social and
dan kemasyarakatan serta bina lingkungan diarahkan pada community development and environmental development
upaya untuk membangun hubungan yang harmonis dan focused on the efforts to build a harmonious relationship and
saling menguntungkan. Penyelenggaraan program sosial mutual benefit. In the implementation of social community
dan kemasyarakatan serta bina lingkungan oleh Perseroan and environmental development program, Company aims to
memiliki tujuan untuk memberi dampak positif yang bring positive impacts that are connected to the Company
terhubung dengan Perseroan dengan pelaksanaan program and ensure they are implemented appropriately that produce
tepat guna dan berdampak jangka panjang secara bertahap, gradual longterm impact, and develop these program on
kemudian mengembangkan program-program tersebut secara sustainable basis.
berkesinambungan.
Pembina Unit PKBL : Direktur Keuangan & Strategi, Manager of PKBL Unit : Director of Strategy & Finance,
Tunggul Rajagukguk Tunggul Rajagukguk
Kepala Unit PKBL : Meiriawan Head of PKBL Unit : Meiriawan
Bendahara Unit PKBL : Andri Ramadhan Treasurer of PKBL Unit : Andri Ramadhan
bantuan pelatihan manajemen usaha, bantuan pemasaran management training, marketing assistance (promotion/
(promosi/ pameran), dan lain-lain. Program ini bertujuan exhibition) and so on. The aim is to improve the competence
meningkatkan kompetensi usaha kecil menengah (UKM) of small and medium businesses (SMB) to make them strong,
sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta mampu independent and able to absorb new workers.
menyerap tenaga kerja baru.
Melalui program kemitraan, Perseroan berupaya mengambil peran Through the partnership program, Company as a business
penting sebagai entitas bisnis dalam membantu Pemerintah entity, seeks to take an important role to support the
mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan Government to create welfare in communities by developing
dan pemberdayaan potensi masyarakat. Rencana Kerja dan and empowering their respective potentials. The Work Plan
Anggaran (RKA) program kemitraan Perseroan pada 2017 and Budget (WPB) of the Company’s partnership program
sebesar Rp6,62 miliar sedangkan pada 2016 sebesar Rp5,07 reached to IDR6,62 billion in 2017, while in 2016 it amounted
miliar. to 5,07 billion.
Meningkatnya jumlah realisasi tahun 2017 salah satunya The amount of realization in 2017 increased, among others,
disebabkan oleh lebih besarnya penerimaan pengembalian due to the return more revenue loan money and income
pokok pinjaman dan pendapatan jasa administrasi pinjaman services administration loans in 2017 compared to 2016.
ditahun 2017 dibandingkan tahun 2016.
Tabel jumlah mitra binaan penerima program kemitraan Table of beneficiary partners receiving partnership program loans
2017 96 7.694.500.000
Tabel mitra binaan penerima program kemitraan berdasarkan sektor usaha Table of beneficiary partners receiving partnership program loans based on
business line
2017 2016
Sektor Usaha
Business Line Jumlah Mitra Binaan Jumlah Pinjaman (Rp) Jumlah Mitra Binaan Jumlah Pinjaman (Rp)
Total Partners Total Loans Total Partners Total Loans
Industri - - 3 175.000.000
Industry
Pertanian - - - 40.000.000
Farming
Peternakan 12 540.000.000 - -
Animal Husbandry
Perkebunan - - 55 2.328.425.000
Plantation
Tabel penyaluran pinjaman dana kemitraan tahun 2016-2017 berdasarkan Table of partnership program loans distribution 2016-2017 based on regions
wilayah Target dan Rencana
N. A. Darussalam - - 3 30.000.000
Riau 2 95.000.000
Lampung - - 2 80.000.000
b. Pembinaan dan Pelatihan Mitra Binaan serta Kegiatan a. The Development and Training for the Beneficiary Partners
Lainnya Pembinaan dan pelatihan mitra binaan dilakukan and Other Related Activities. The development and training
bekerja sama dengan perguruan tinggi maupun lembaga for beneficiary partners is carried out by engaging with
lain yang mengembangkan ilmu kewirausahaan dan universities and related institutions that are expert in
motivasi berwirausaha. Program ini diberikan kepada mitra entrepreneurship and motivation strategies to become
binaan dalam rangka hibah pendampingan (knowledge entrepreneurs. Such program is delivered to the beneficiary
capital) dengan tujuan untuk mengoptimalkan dana yang partners in the event of grants assistance (knowledge
telah disalurkan sebelumnya. capital) which aims to optimize the funds that have been
distributed earlier.
Dalam setiap tahunnya, kegiatan pembinaan, pelatihan, Every year, the Company evaluates and improves the
dan pameran yang diselenggarakan Perseroan senantiasa exhibition, training and development activities. The
dievaluasi dan disempurnakan. Perseroan berupaya Company strives to establish a condition in which the
untuk menciptakan kondisi yang saling menguntungkan Company and facilitated partners are benefitted mutually,
bagi Perseroan dan mitra binaan, memperbaiki tingkat able to improve the repayment rate of loans, and capable
pengembalian pinjaman, dan meningkatkan skala usaha of expanding the business scale of facilitated partners in
mitra binaan secara terprogram dan terukur. Perseroan a well-programmed and measurable manner. With the
optimis, program kemitraan dapat mengantarkan mitra partnership program, the Company is optimistic that the
binaan menjadi tangguh dan mandiri. facilitated partners will be solid.
Bersama para Peternak sapi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah With the Cattle Farmers in Blora Regency, Central Java
RKA Realisasi
Plan Realization
Uraian
%
Description
Tahun 2017 Tahun 2017
In 2016 In 2017
Berdasarkan Bantuan
Based on Assistance
Memberikan bantuan 1000 pohon dalam rangka acara Gowes Waskita di Providing 1000 trees for the Gowes Waskita event at Becakayu Toll Road
Project, August 21, 2017
Proyek Tol Becakayu, 21 Agustus 2017
Menjadi perusahaan yang diidamkan oleh para pegawai Being a company of choice is very important for sustainability
dan pencari kerja merupakan hal yang sangat penting bagi of the Company. It shows that there is job satisfaction for
keberlangsungan perusahaan. Bagi perusahaan, menyandang the employees in the Company. For the Company, being
predikat perusahaan idaman memberikan keunggulan considered as a company of choice gives a competitive
dalam berkompetisi (competitive advantage). Dengan menjadi advantage. By becoming the company of employees’ choice
perusahaan idaman para pegawai menunjukkan bahwa shows that there is job satisfaction for the employees in the
terdapat kepuasan kerja bagi para pegawai dalam perusahaan company.
tersebut.
Waskita Karya terus berupaya untuk menjadi salah satu Waskita Karya continues to strive to become one of the
perusahaan idaman di Indonesia. Untuk itu, Perseroan sought-after Companies in Indonesia. To that end, the
memberikan perhatian yang sangat besar terhadap aspek Company gives great attention to the aspects of Human
Sumber Daya Manusia (SDM). Capital (HC).
Perseroan memposisikan pegawai sebagai modal utama. The Company positions its employees as its main capital.
Karena itu, Perseroan telah menerapkan Human Capital Therefore, the Company has implemented a Human Capital
Management System yang terus dilakukan perbaikan. Sejalan Management System which it is continuously improving. In
dengan visi dan misi, salah satu fokus utama Perseroan line with its vision and mission, one of the Company’s main
adalah meningkatkan kualitas SDM melalui pada program focuses is to improve the quality of human capital through
pengembangan pegawai dan memberikan perhatian besar employee development programs and pays great attention
terhadap aspek ketenagakerjaan dan keselamatan kerja. to employment and safety aspects. This is due to the
Hal tersebut disebabkan karena karakteristik industri yang characteristics of the industry run by the Company having a
dijalankan Perseroan memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi. relatively high level of risk.
Sedangkan untuk keselamatan kerja, Perusahaan telah As for work safety, the Company has registered all employees
mendaftarkan seluruh pegawai menjadi peserta BPJS in the BPJS Employment scheme where Participants are
Ketenagakerjaan yang dapat menjamin Jaminan Hari Tua guaranteed Old Age Security (JHT), Work Accident Insurance
(JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKK) and Death Insurance (JKM).
(JKM).
Ketenagakerjaan Manpower
Dalam pelaksanaan administrasi dan pengelolaan SDM, For the administration and management of human resources,
Perseroan mengacu pada Undang-undang RI Nomor 13 the Company refers to the 2013 Law of the Republic of
tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu, Perseroan Indonesia Number 13 concerning Manpower. In addition,
juga telah memiliki kebijakan khusus terkait pengelolaan the Company also has special policies related to human
SDM di antaranya Internal Memo (IM) Fasilitas Nomor: 24.1/ resources management including the Internal Memorandum
IM/WK/2017 tanggal 18 Mei 2017 tentang Fasilitas Pegawai; of Facilities No. 24.1/IM/WK/2017 dated May 18, 2017
SK Remunerasi dengan Nomor: 17/SK/WK/2017 tanggal 24 concerning Employee Facilities; Remuneration Decree No. 17/
Agustus 2017 tentang Penerapan Remunerasi Pegawai tahun SK/WK/2017 dated 24 August 2017 concerning Employee
2017; SK Penerapan K3 Nomor: 32/SK/WK/2017 tanggal 6 Remuneration Practices in 2017; K3 Practices Decree No.
Desember 2017 tentang Penerapan K3LMP di lingkungan 32/SK/WK/2017 dated December 6, 2017 concerning the
Perusahaan. Application of K3LMP within the Company.
Namun, terlepas dari fakta tersebut, Perseroan tetap menjunjung However, despite these facts, the Company continues to
tinggi prinsip kesetaraan gender dalam proses rekrutmen dan uphold the principle of gender equality in the recruitment and
pengembangan pegawai. Perseroan memberikan kesempatan employee development process. The Company gives equal
yang sama kepada setiap orang, baik pria maupun wanita untuk opportunity to everyone, both men and women, to pursue a
berkarir di Perseroan. career in the Company.
Remunerasi Remuneration
Perseroan melakukan perubahan kebijakan remunerasi setiap Attention toward the feasibility standard for employee
tahunnya agar dapat memenuhi kesejahteraan pegawai. remuneration value has been a long-standing core issue
Perubahan besaran remunerasi dipengaruhi oleh berbagai for the Company. All forms of economic impact, such as
faktor, seperti inflasi, kondisi pasar (market price), kompetensi inflation, goods price adjustment for basic needs, exchange
pegawai dan kondisi internal perusahaan lainnya. Hal tersebut rate value and fuel price, also affect the Company’s decision
dilakukan tidak hanya sebagai bentuk keharusan Perseroan in determining the remuneration amount for the employees.
dalam menciptakan kesejahteraan pegawai, namun yang Such action is conducted not only as part of the Company’s
lebih substansial, perencanaan pemberian remunerasi yang obligation in creating employee welfare. On a more substantial
tepat dapat mendorong daya saing Perseroan menjadi lebih level, a proper remuneration planning may improve the
baik serta kompetitif diantara pesaing-pesaingnya. Sesuai Company’s competence among its competitors. In accordance
SK no.17/SK/WK/2017 tanggal 8 Agustus 2017 tentang with Decree No.17/SK/WK/2017 dated August 8, 2017 on
Penetapan Remunerasi Pegawai Tahun 2017 di Lingkungan Determination of Employee Remuneration Year 2017 within
Waskita Karya. Waskita Karya Environment.a
Adapun komponen-komponen dalam struktur remunerasi The components in the employee remuneration structure are:
pegawai terdiri dari :
• Gaji Pokok • Basic salary
• Tunjangan Tetap • Fixed Allowance
• Tunjangan Tidak Tetap • Non Fixed Allowance
Tabel nominal gaji tertinggi dan terendah pegawai Table of highest and lowest salary ratio of the
Perseroan di tahun 2017 Company’s employee in 2017
Uraian Jabatan
Nominal
Description Position
pembentukan Serikat Pekerja (SP). Serikat Pekerja tercatat by establishing Labor Union (SP). The Labor Union is listed
di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kodya Jakarta on the Sub-Department of Manpower and Transmigration of
Timur sesuai No. Bukti Pencatatan: 506/IV/P/V/2005 tanggal East Jakarta Municipality, pursuant to Registry Number: 506/
18 Mei 2005. IV/P/V/2005 dated May 18, 2005.
Tenaga Kerja Perseroan yang tergabung dalam Serikat The Company’s Manpower in the Company’s Labor Union
Pekerja Waskita telah sesuai berdasarkan Anggaran Dasar is in line with the Articles of Association and the Articles of
dan Anggaran Rumah Tangga Serikat Pekerja Perseroan Association of the Labor Union dated November 10, 1998,
tertanggal 10 November 1998, dan telah didaftarkan and has been registered pursuant to Decree of Head of
sebagaimana dalam Surat Keputusan Kepala Kantor Manpower Department of East Jakarta No. 107/W26-K5/04/
Departemen Tenaga Kerja Kodya Jakarta Timur No.107/ XII/K/1998 on Registry of Labor Union in Corporate Level
W26-K5/04/ XII/K/1998 tentang Pendaftaran Serikat Pekerja dated December 10, 1998. By allowing freedom of association
di Tingkat Perseroan tertanggal 10 Desember 1998. Melalui for the employees, the Company indirectly plays a role in and
pemenuhan kebebasan berserikat bagi pegawai, Perseroan guarantee the right as stipulated in the Constitution of the
secara tidak langsung berperan serta menjamin hak tersebut Republic of Indonesia.
sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia.
Manajemen Waskita telah menandatangani Perjanjian Kerja Waskita Management has signed a Collective Labor
Bersama (PKB) dengan Serikat Pekerja yang terakhir kali Agreement (PKB) with the Labor Union which was last revised
direvisi pada tanggal 2 Desember 2016 dan telah didaftarkan on December 2, 2016 and has been registered with the
di Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta dengan nomor pendafataran DKI Jakarta Manpower Office with registration number No.
NO. KEP.216/PHIJSK-PK/PKB/XII/2016. KEP.216/PHIJSK-PK/PKB/XII/2016.
kepada Direksi dan ditembuskan ke Serikat Pekerja Waskita. of Directors with a cc to Waskita’s Employee Union.
4. Dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak surat 4. Within 30 (thirty) days since the complaint letter is
pengajuan keluh kesah tersebut diterima oleh Direksi, accepted by the Board of Directors, the Board of Directors
maka Direksi wajib memberikan keputusan untuk is obliged to make a decision to reach settlement.
penyelesainnya.
5. Apabila keputusan belum/tidak dapat diterima oleh 5. If the decision is not/cannot satisfy the employee,
pegawai, maka permasalahan tersebut akan diselesaikan then the complaint will be resolved in bipartite through
secara Bipartit melalui Serikat Pekerja Waskita dengan Waskita’s Employee Union or in tripartite by involving
Perusahaan atau secara Tripartit dengan melibatkan the intermediary official, in this case, the local Manpower
pejabat perantara, dalam hal ini pejabat DInas Tenaga Department’s officers.
Kerja setempat.
Aspek keselamatan dan kesehatan kerja senantiasa Occupational health and safety aspect is always placed as
ditempatkan sebagai prioritas utama yang terimplementasi main priority from the first initiation of a project up to the end
dari awal pengerjaan proyek hingga akhir pelaksanaan of the work. Behavioral implementation and maintenance
pekerjaan. Penerapan dan pemeliharaan perilaku yang dapat that may ensure a realization of occupational health and
mewujudkan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi suatu safety has become a necessity for the Company.
keharusan.
Program pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja The occupational health and safety development program
yang dilakukan Perseroan sepanjang 2017, antara lain conducted in 2017 consists of:
meliputi:
LAPORAN MANAJERIAL PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGEMBANGAN MANAGERIAL REPORT ON EDUCATION, TRAINING & DEVELOPMENT IN 2017
TAHUN 2017
Pendidikan
Education
1 S2 Master International Health Univ Gadjah Mada (LPDP) Agustus 2016 s/d Agustus 2018 Yogyakarta
Master of International Health August 2016 untul August 2018
Pelatihan
Training
1 Pelatihan Scaffolding Supervisor A2K4/PT Sepro Indotama 16-20 Januari 2017 Jakarta
Scaffolding Supervisor Training January 16-20, 2017
2 Pelatihan Quality Control (QC) for Civil Work Dago Consulting 20-22 Februari 2017 Jakarta
Quality Control (QC) for Civil Work Training February 20-22, 2017
LAPORAN MANAJERIAL PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGEMBANGAN MANAGERIAL REPORT ON EDUCATION, TRAINING & DEVELOPMENT IN 2017
TAHUN 2017
3 Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi Asosiasi Ahli Keselamatan dan 13-16 Maret 2017 Jakarta
Junior Advisor of Construction HSE Kesehatan Kerja Konstruksi March 13-16, 2017
Occupational Health and Safety
Expert Association of Construction
4 Pelatihan Incident Investigation Batch I LTS Consulting 14-15 Februari 2017 Jakarta
tanggal 14-15 Februari 2017 February 14-15, 2017
Incident Investigation Training Batch I,
February 14-15, 2017
LAPORAN MANAJERIAL PENDIDIKAN, PELATIHAN & PENGEMBANGAN MANAGERIAL REPORT ON EDUCATION, TRAINING & DEVELOPMENT IN 2017
TAHUN 2017
Sistem Manajemen dan Kesehatan Pegawai Management System and Employee Health
Perseroan memandang bahwa perlindungan kesehatan dan The Company sees that protection to employees’ health is
keselamatan kerja menjadi poin penting dalam melindungi important to prevent disease or any harmful effects resulted
pegawai agar terbebas dari gangguan kesehatan serta from the project execution.
dampak buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan proyek.
Guna melaksanakan hal tersebut, Perseroan senantiasa The Company then continuously maintains and creates
menjaga dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di healthy environment, among others by conducting activities
antaranya dengan melaksanakan aktivitas pekerjaan telah in accordance with the Occupational Health and Safety
sesuai dengan Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Management System (SMK3).
Kerja (SMK3).
SMK3 dilaksanakan dalam rangka perlindungan atas SMK3 is conducted to protect the safety for all employees,
keselamatan bagi pegawai dan pekerja lainnya serta setiap workers and any one in the workplace. It also aims to support
orang yang berada pada tempat kerja Perseroan; menunjang health standard, improve immunity, working capability,
terpeliharanya derajat kesehatan, ketahanan fisik, daya kerja, working convenience, safety, productivity and efficiency;
kenyamanan kerja, keselamatan kerja, produktivitas kerja while achieving balance between preventive action and
dan efisiensi; tercapainya keseimbangan antara program treatment and give motivation to employee to implement
pencegahan dan penyembuhan serta memberikan motivasi K3 independently by emphasizing on prioritizing preventive
pegawai agar melaksanakan upaya K3 secara mandiri dengan actions.
menekankan upaya-upaya preventif.
Selain SMK3, Perseroan melakukan monitoring secara In addition to SMK3, the Company conducts monitoring
konsisten dalam penerapan sistem Standar Manajemen consistently by implementing Quality Management System
Mutu ISO 9001:2008; ISO 14001:2004; OHSAS 18001:2007; of ISO 9001:2008; ISO 14001:2004; OHSAS 18001:2007;
serta Sistem Manajemen Pengamanan sesuai regulasi yang and Security Management System according to the regulation
diberlakukan sejak tahun 2007 yaitu Peraturan Kapolri enforced since 2007, namely Regulation of the Chief
(PERKAP) Nomor: 24 tahun 2007 yang diimplementasikan of National Forces (PERKAP) Number: 24 year 2007
pada seluruh Unit Kerja. implemented in all Working Unit.
Sarana Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Facility
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Occupational health and safety management system is
dirumuskan dalam Perjanjian Kerja Bersama antara PT formulated in the Collective Work Agreement between PT
Waskita Karya (Persero) Tbk dengan Serikat Pekerja Waskita Waskita Karya (Persero) Tbk with the Labor Union of Waskita
mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan, on Occupational Health and Safety and Environment, as
sebagai berikut: follows:
• Perseroan menyediakan alat-alat Kesehatan dan • The Company provides Occupational Health and Safety,
Keselamatan Kerja, Lingkungan, Mutu dan Pengamanan Environment, Quality and Security (K3LMP) according
(K3LMP) sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 1 to Law No. 1 year 1970 on the Occupational Health and
tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Safety and Environment and the applicable Government
Lingkungan serta Peraturan Pemerintah yang berlaku. Regulation.
• Pegawai berhak memperoleh fasilitas kerja dan alat-alat • Each employee has the rights to receive working facilities,
K3LMP sesuai dengan sifat tugas dan lokasi kerja. K3LMP equipment according to their duties and needs in
workplace.
• Pegawai wajib memakai dan memelihara alat-alat • Each employee is obliged to wear and maintain K3LMP
K3LMP yang disediakan oleh Perseroan, yang merupakan equipment provided by the Company as a borrowings,
pinjaman, dan tidak dibenarkan untuk dimiliki, in which the equipment is not for use or transfer to any
disalahgunakan, atau dipindahtangankan kepada pihak other unrelated parties.
yang tidak berhak.
• Perseroan dapat membebankan ganti rugi sebagian atau • The Company can impose damages, entirely or partially
seluruhnya kepada pegawai, yang karena kelalaian atau of it to the employees because of their default or
kesengajaannya mengakibatkan hilang atau rusaknya deliberation that cause malfunction or loss of the K3LMP.
alat-alat K3LMP yang dipakainya.
• Pegawai wajib ikut aktif ambil bagian dalam usaha • Each employee is obliged to take part in the preventive
pencegahan dan penanggulangan kecelakaan dan action and treatment of accident and environmental
pencemaran di lingkungan kerjanya. pollution.
• Pegawai wajib melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi • Each employee is obliged to report accident in the
di lingkungan kerjanya, dan wajib memberikan keterangan environment, and is obliged to provide accurate
yang benar kepada petugas yang ditunjuk Perseroan untuk information to the official appointed by the Company to
menyelidiki peristiwa dimaksud. investigate the case.
• Demi kepentingan Perseroan dan pribadi pegawai, wajib • For the interest of the Company and personal interest of
mematuhi dan menaati semua Peraturan Perundangan the employee, each employee is obliged to comply with
tentang K3LMP di Perseroan. the regulation on K3LMP in the Company.
Perseroan telah menindaklanjuti kasus kecelakaan kerja The Company has followed up cases of work accidents by
dengan melakukan audit investigasi secara menyeluruh. conducting a thorough investigative audit. In general, the
Secara garis besar temuan hasil audit dikategorikan kedalam findings are categorized into unsafe action factors (caused
faktor unsafe action (yang diakibatkan karena sikap saat by unsafe working attitude) and unsafe condition factors
bekerja yang tidak aman) dan faktor unsafe condition (lokasi (hazardous work location).
kerja yang membahayakan).
fax, hotline dan email Perseroan diterima oleh Unit Corporate email and directed to the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan. Unit.
• Sekretaris Perusahaan akan memberikan jawaban sebagai • The Corporate Secretary will confirm to the customers
respon terhadap keluhan kepada pelanggan bahwa keluhan that the complaint has been received and will be
telah diterima dan akan segera diproses oleh unit yang followed-up to the related unit based on the material.
terkait dengan materi keluhan.
• Sekretaris Perusahaan menyampaikan pengaduan keluhan • Corporate Secretary delivers all complaints from
dari pelanggan kepada unit terkait. customers to related units.
• Selanjutnya keluhan pelanggan diproses dan diselesaikan • Later, customer complaints are further followed-up to
oleh unit terkait. Unit terkait dapat langsung berkomunikasi find the solution by the related unit. The related unit
kepada pelanggan dalam proses penyelesaian keluhan. can directly communicate with customers to solve the
problem.
Perseroan secara berkala melakukan tingkat kepuasan The Company regularly measures the level of customer
pelanggan. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan satisfaction. Measuring customer satisfaction is an important
elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih element in providing a better, more efficient and more
baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa effective service. If the customer is not satisfied with a service
tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka provided, then the service can be considered ineffective and
pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak inefficient.
efisien.
Tahun 2017, Perseroan telah melakukan survey kepuasan In 2017, the Company conducted a customer satisfaction
pelanggan yang dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2017. Survey survey in June - July 2017. The survey used 95 samples.
ini menggunakan 95 sample.
Results of Survey on Customer Satisfaction in 2017: Results of Survey on Customer Satisfaction in 2017:
Cukup Puas
Indikator Tidak Puas Kurang Puas Puas Sangat Puas Rata-rata (%)
Fairly
Indicator Dissatisfying Less Satisfying Satisfying Very Satisfying Average (%)
Satisfying
Keterangan : Information:
Parameter Kriteria Hasil : Sangat Puas (95-100)% Result Criteria Parameter : Very Satisfied (95-100)%
Puas (85-94)% Satisfied (85-94)%
Cukup Puas (60-84)% Fairly Satisfied (60-84)%
Tidak Puas (40-59)% Dissatisfied (40-59)%
Sangat Tidak Puas (0-39)% Very Dissatisfied (0-39)%
Hasil analisa survey kepuasan pelanggan 2017 Analysis of Survey on Customer Satisfaction 2017
Halaman/
Pages
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian 3 Other Comprehensive Income
PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2017 2016*) 2015*)
Rp Rp Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 3, 51, 54 6.088.962.586.747 10.655.996.501.931 5.511.188.078.778 Cash and Cash Equivalents
Investasi Jangka-Pendek 4 8.448.200.000 8.448.200.000 10.663.933.745 Short-Term Investments
Piutang Usaha - Bersih Accounts Receivable - Net
Pihak Berelasi 5, 54 1.166.833.178.001 3.435.212.127.766 438.199.859.939 Related Parties
Pihak Ketiga 5 704.235.166.683 882.248.225.510 1.209.920.204.557 Third Parties
Piutang Retensi - Bersih Retention Receivables - Net
Pihak Berelasi 7, 54 510.270.123.331 376.206.099.216 259.039.506.370 Related Parties
Pihak Ketiga 7 540.662.153.035 590.491.229.164 472.579.536.373 Third Parties
Piutang Lain-lain lancar - Bersih Other Current Receivable - Net
Pihak Berelasi 8, 54 4.458.869.730.215 2.777.923.712.427 66.146.998.456 Related Parties
Pihak Ketiga 8 5.741.274.425.670 2.839.950.478.332 61.622.632.188 Third Parties
Piutang Ventura Bersama 6 1.011.053.119.340 745.980.988.779 736.249.944.321 Joint Ventures Receivables
Persediaan 9 3.235.500.802.811 2.556.731.823.542 826.384.135.639 Inventories
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa Gross Amount Due From Customers
Bagian Lancar Current Portion
Pihak Berelasi 10, 54 17.413.947.120.590 5.485.979.232.464 2.489.076.603.668 Related Parties
Pihak Ketiga 10 7.606.714.037.098 5.485.823.365.384 2.090.638.381.950 Third Parties
Aset Keuangan Atas Proyek Konsesi Financial Asset From Concession Project -
Bagian Lancar 20 9.175.498.843 5.183.491.791 -- Current Portion
Pajak Dibayar Dimuka 11 2.174.281.618.028 1.159.442.786.800 679.791.479.899 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 12 1.756.789.599.228 2.706.956.927.690 854.122.804.233 Advances and Prepayments
Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo -- -- 100.000.000.000 Held-to-Maturity Financial Assets
TOTAL ASET LANCAR 52.427.017.359.620 39.712.575.190.796 15.805.624.100.116 TOTAL CURRENT ASSETS
-- --
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Investment in Associates and
Ventura Bersama 13 3.449.338.384.503 2.070.700.688.368 1.571.852.765.211 Joint Ventures
Piutang Usaha Tidak Lancar Kepada Non-Current Accounts Receivable
Pihak Berelasi - Bersih 5 -- 180.002.340.000 2.269.226.842.631 Related Party - Net
Piutang Lain-lain Tidak Lancar Other Non-Current Receivable
Pihak Berelasi 8, 54 -- 138.109.649.163 134.806.056.785 Related Parties
Pihak Ketiga 8 40.363.436.530 163.751.585.254 71.519.462.085 Third Parties
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa Gross Amount Due From Customers
Bagian Tidak Lancar Non-Current Portion
Pihak Berelasi 10, 54 -- 1.424.497.716.017 344.646.059.310 Related Parties
Pihak Ketiga 10 -- 713.419.726.684 180.320.281.930 Third Parties
Properti Investasi 14 66.546.252.874 53.410.531.080 259.970.000.000 Investment Properties
Investasi Jangka Panjang Lainnya 15 287.622.000.000 548.404.046.393 540.222.000.000 Other Long-Term Investments
Aset Tetap - Bersih 16 4.742.288.130.361 3.013.846.252.216 1.923.143.995.454 Fixed Assets - Net
Goodwill 17 2.235.779.910.646 1.710.769.397.469 1.390.680.768.376 Goodwill
Aset Tak Berwujud Intangible Assets
Hak Pengusahaan Jalan Tol 19 33.932.684.241.654 11.153.743.927.058 5.580.331.981.281 Toll Road Concession Rights
Aset Keuangan atas Proyek Konsesi 20 345.604.077.974 256.305.443.961 -- Financial Assets from Concession Project
Aset Pajak Tangguhan 11 43.924.035.581 195.138.147.024 182.046.127.094 Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain 18 324.593.008.881 98.337.532.964 54.720.737.195 Other Assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 45.468.743.479.004 21.720.436.983.651 14.503.487.077.352 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 97.895.760.838.624 61.433.012.174.447 30.309.111.177.468 TOTAL ASSETS
PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2017, 2016 AND 2015
(Lanjutan) (Continued)
1 Januari/
January 1,
2016/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2017 2016*) 2015*)
Rp Rp Rp
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 52.309.197.858.063 31.283.653.800.304 13.631.233.892.762 TOTAL CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 22.831.738.171.066 13.376.139.817.195 6.973.670.417.042 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
Catatan/
Notes 2017 2016
Rp Rp
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financial statements
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Functional Unit Review
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti -- -- -- 4.857.568.924 4.857.568.924 -- -- 4.857.568.924 -- 4.857.568.924 Remeasured of Defined Benefits Plans - Net
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Exchange Rates Difference on translation
dari Kegiatan Usaha Luar Negeri -- -- -- -- -- (3.725.755.374) -- (3.725.755.374) -- (3.725.755.374) of Financial Statements in Foreign Operations
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 1.357.365.455.000 5.882.676.892.384 578.285.992.592 2.755.875.621.660 3.334.161.614.252 (10.642.429.932) 505.991.717.409 11.069.553.249.113 5.703.665.307.835 16.773.218.556.948 BALANCE AS OF DESEMBER 31, 2016
Cadangan Umum 38 -- -- 342.652.123.345 (342.652.123.345) -- -- -- -- -- -- General Reserves
Opsi Saham 37 24.804.999 (58.112.213) -- -- -- -- -- (33.307.214) -- (33.307.214) Shares Option
Pelaksanaan Opsi Saham 136.092.043 -- -- -- -- -- 136.092.043 -- 136.092.043 Exercise of Share Options
Dividen Tunai -- -- -- (513.978.185.018) (513.978.185.018) -- -- (513.978.185.018) (126.955.502.297) (640.933.687.315) Cash Dividend
Kepentingan Non-Pengendali 46 -- -- -- -- -- -- -- -- 2.849.739.994.629 2.849.739.994.629 Non-Controlling Interest
Surplus Revaluasi Aset Tetap -- -- -- -- -- -- 2.317.234.293 2.317.234.293 2.317.234.293 Revaluation Surplus on Fixed Assets
Laba Tahun Berjalan -- -- -- 3.881.711.917.338 3.881.711.917.338 -- -- 3.881.711.917.338 319.860.573.416 4.201.572.490.754 Profit for the Current Year
Penyesuaian atas Perubahan Kepemilikan Adjustment for Changes Ownership
atas Entitas Anak -- (415.736.390.131) -- 9.574.917.877 9.574.917.877 -- -- (406.161.472.254) 2.076.146.556 (404.085.325.698) in Subsidiaries
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti Remeasurement of Defined
Bersih -- -- -- (30.389.156.835) (30.389.156.835) -- -- (30.389.156.835) -- (30.389.156.835) Benefits Plans - Net
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Exchange Rates Difference on translation
Laporan Manajemen
Management Reports
dari Kegiatan Usaha Luar Negeri -- -- -- -- -- 3.281.917.890 -- 3.281.917.890 -- 3.281.917.890 of Financial Statements in Foreign Operations
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 1.357.390.259.999 5.467.018.482.083 920.938.115.937 5.760.142.991.677 6.681.081.107.614 (7.360.512.042) 508.308.951.702 14.006.438.289.356 8.748.386.520.139 22.754.824.809.495 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.
510
4
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK PT WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2017 DAN 2016 DECEMBER 31, 2017 AND 2016
2017 2016
Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 28.652.992.243.831 9.104.677.090.845 Cash Receipts from Customers
Pengeluaran Kas kepada Pemasok (31.351.560.473.458) (14.764.975.579.132) Cash Paid to Suppliers
Pengeluaran Kas kepada Karyawan dan Direksi (837.112.171.240) (427.464.463.401) Cash Paid to Employees and Directors
Kas Dihasilkan dari Operasi (3.535.680.400.867) (6.087.762.951.688) Cash Generated from Operations
Penerimaan Rekening Giro dan Interest Income from Current Account and
Deposito Berjangka 333.585.011.800 186.873.566.238 Time Deposit
Pembayaran Beban Keuangan (1.844.343.948.779) (982.835.623.286) Payment for Financial Charges
Penerimaan Restitusi Pajak 182.144.320.703 437.847.439 Receipt from Tax Restitutions
Pembayaran Pajak (1.095.267.418.316) (879.126.613.906) Payment for Taxes
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (5.959.562.435.459) (7.762.413.775.203) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari Ventura Bersama 312.071.410.669 75.190.986.111 Receipt from Joint Ventures
Penempatan pada Ventura Bersama (972.402.492.799) (76.477.131.755) Placement of Joint Ventures
Penempatan Deposito (2.338.430.359.887) (5.302.123.722.000) Placement of Time Deposits
Penerimaan Pencairan Deposito 4.726.623.722.000 2.005.952.785.321 Receipt from Time Deposits
Perolehan Aset Tetap (2.434.808.757.933) (611.419.778.706) Acquisition of Fixed Assets
Penambahan Penyertaan Entitas Anak (1.619.000.000.000) -- Acquisition of Subsidiaries
Penerimaan Aset Keuangan Dimiliki Receipt from Held to Maturity
Hingga Jatuh Tempo -- 100.000.000.000 Financial Assets
Perolehan Aset Tak Berwujud (16.719.351.093.411) (5.573.411.945.777) Acquisition of Intangible Assets
Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi Placement of Investment In Associates and
dan Jangka Panjang Lainnya (277.388.588.000) (170.432.046.393) and Long-Term Investments
Penerimaan atas Pelepasan Penyertaan Pada Entitas Asosiasi 217.000.000.000 -- Receipt from Disposal of Investment In Associates
Pengurangan Penyertaan Pada Entitas Asosiasi (133.032.046.393) -- Reduction of Investment in Associates
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (19.238.718.205.754) (9.552.720.853.199) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 20.630.919.146.126 22.459.333.440.495 Net Cash Provided by Financing Activities
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND
SETARA KAS (4.567.361.495.087) 5.144.198.812.093 CASH EQUIVALENTS
1. UMUM 1. GENERAL
1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
Perusahaan Negara Waskita Karya The State Owned Company Waskita Karya
(“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 1 Januari (“the Company”) was established on January 1,
1961 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 62 1961 based on Government Regulation No. 62
tahun 1961, dari perusahaan asing bernama year 1961, from a foreign company named
"Volker Aanemings Maatschappij NV" yang "Volker Aanemings Maatschappij NV" which
dinasionalisasi Pemerintah Republik Indonesia. was nationalized by the Government of the
Republic of Indonesia.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company's Articles of Association has been
kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan amended for several times, most recently by the
Akta Notaris No. 43 tanggal 22 Agustus 2017, Notarial Deed No. 43 on August 22, 2017 of
yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta, which
Notaris di Jakarta, yang menyetujui pelimpahan agree to delegate authority to Board of
kewenangan kepada Dewan Komisarisuntuk Commissioners for increase in the Company’s
melakukan peningkatan modal ditempatkan dan subscribed and paid up capital in order to
disetor penuh dalam rangka program opsi Management and Employee Stock Option Plan
kepemilikan saham untuk manajemen dan (MESOP) in one year after the annual of
karyawan untuk jangka waktu satu tahun General Meeting of Shareholders (GMS) date.
terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum The amendment was approved by the Minister
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. of Law and Human Rights of Republic of
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Indonesia in his decision letter No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 0103974. AH.01.11 Year 2017 dated August 23,
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- 2017.
0103974.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal
23 Agustus 2017.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan The Company is domiciled in Jakarta, with head
kantor pusat beralamat di Jl. MT Haryono Kav. office located at Jl. MT Haryono Kav. No. 10
No. 10 Cawang, Jakarta 13340. Cawang, Jakarta 13340.
6
512 LAPORAN TAHUNAN 2017 - PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan The Company has 50% direct and indirect
tidak langsung lebih dari 50% saham pada ownership interest in subsidiaries and/ or has
entitas anak dan/ atau mempunyai kendali atas control over consolidated subsidiaries
manajemen entitas anak yang dikonsolidasi management as follows:
sebagai berikut:
Pendirian WTR (entitas anak) adalah sesuai The establishment of WTR (subsidiary) was
dengan akta notaris No. 62 tanggal 19 Juni based on notarial deed No. 62 dated June
2014 dari notaris Fathiah Helmi, S.H. Akta 19, 2014 of notary Fathiah Helmi, S.H. The
pendirian ini telah mendapat persetujuan deed was approved by the Minister of Law
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia and Human Rights through its decision
melalui surat keputusan No. AHU-14734. letter No. AHU-14734.40. 10.2014 dated
40.10.2014 tanggal 25 Juni 2014. June 25, 2014.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WBP) PT Waskita Beton Precast Tbk (WBP)
Pendirian WBP (entitas anak) adalah sesuai The establishment of WBP (subsidiary) was
dengan akta notaris No. 10 tanggal based on notarial deed No. 10 dated
7 Oktober 2014 dari notaris Fathiah October 7, 2014 of notary Fathiah Helmi,
Helmi, S.H. Akta pendirian ini telah S.H. The deed was approved by
mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum the Minister of Law and Human Rights
dan Hak Asasi Manusia melalui surat through its decision letter No. AHU-
keputusan No. AHU-29347.40.10.2014 29347.40.10.2014 dated October 14, 2014.
tanggal 14 Oktober 2014.
Pendirian WKR (entitas anak) adalah sesuai The establishment of WKR (subsidiary) was
dengan akta notaris No. 27 tanggal based on notarial deed No. 27 dated
16 Oktober 2014 dari Fathiah Helmi, S.H. October 16, 2014 of notary Fathiah Helmi,
Akta pendirian ini telah mendapat S.H. The deed was approved by
persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak the Minister of Law and Human Rights
Asasi Manusia melalui surat through its decision letter No. AHU-54929.
keputusan No. AHU-54929.AH.01.02. AH.01.02 dated October 23, 2014.
tanggal 23 Oktober 2014.
Pendirian WKE (entitas anak) adalah sesuai The establishment of WKE (subsidiary) was
dengan akta notaris No. 05 tanggal 4 Maret based on notarial deed No. 05 dated
2016 dari notaris Fathiah Helmi S.H. Akta March 4, 2016 of notary Fathiah Helmi,
pendirian ini telah mendapat persetujuan S.H. The deed was approved by the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights through
melalui surat keputusan No. AHU-0019486. its decision letter No. AHU-0019486.
AH.01.01 tahun 2016. AH.01.01 year 2016.
Pendirian WSE (entitas anak WKE) adalah The establishment of WSE (subsidiary of
sesuai dengan akta notaris No. 22 tanggal WKE) was based on the notarial deed
11 Juli 2013 dari notaris Fathiah Helmi, S.H. No. 22 dated July 11, 2013 of notary
Akta pendirian ini telah mendapat Fathiah Helmi, S.H. The deed was
persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak approved by the Minister of Law and
Asasi Manusia melalui surat keputusan Human Rights through its decision letter
No. AHU-40852. AH.01.01.tahun 2013. No. AHU-40852.AH.01.01.year 2013.
PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR)
Berdasarkan akta notaris Catur Virgo, S.H., Based on notarial deed Catur Virgo, S.H.,
M.H., No. 32 tanggal 27 Mei 2016 telah M.H., No. 32 dated May 27, 2016 which
disetujui perubahan nama dari “PT Waskita approved to change the name of
MNC Transjawa Toll Road” menjadi “PT Waskita MNC Transjawa Toll Road”
“PT Waskita Transjawa Toll Road”. Akta into “PT Waskita Transjawa Toll Road”. The
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum deed was approved by Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia dalam surat Human Rights in Decree No. AHU-
keputusan No. AHU-AH.01.03-005.3.001 AH.01.03-005.3.001 dated May 31, 2016.
tanggal 31 Mei 2016.
Pendirian CCT (entitas anak WTR) adalah The establishment of CCT (subsidiary of
sesuai dengan akta notaris No. 52 tanggal WTR) was based on notarial deed No. 52
22 Pebruari 2008 dari notaris Agus Madjid, dated February 22, 2008 of notary Agus
S.H. M.Kn. Akta pendirian ini telah Madjid, S.H. M.Kn. The deed was approved
mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum by the Minister of Law and
dan Hak Asasi Manusia melalui surat Human Rights through decision letter
keputusan No. AHU-09738.AH.01.01. No. AHU-09738.AH.01.01.TH.2008 dated
TH.2008 tanggal 27 Pebruari 2008. February 27, 2008.
Pendirian TJT (entitas anak WTR) adalah The establishment of TJT (subsidiary of
sesuai dengan akta notaris Humberg Lie, WTR) was based on notarial deed No. 79
S.H., M.Kn No. 79 tanggal 19 Juli 2007. Akta dated July 19, 2007 of notary Humberg Lie,
pendirian ini telah mendapat persetujuan S.H., M.Kn. This notarial deed has been
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by The Minister of Law and
melalui surat keputusan No. W29-01398- Human Rights through its decision letter
HT.01.01-TH.2007. No. W29-01398-HT.01.01-TH.2007.
Akuisisi TJT oleh WTR sesuai dengan akta Acquisition of TJT by WTR was in
notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn No. 44 accordance with the deed of notary Jose
tanggal 22 Desember 2015. Akta ini telah Dima Satria, S.H., M.Kn No. 44 dated
mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum December 22, 2015. This deed was
dan Hak Asasi Manusia melalui surat approved by Minister of Law and Human
No. AHU-AH.01.03-0990894. Rights through its letter No. AHU-AH.01.03-
0990894.
PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR)
Pendirian PBTR, (entitas anak WTR) adalah The establishment of PBTR, (subsidiary of
sesuai dengan akta notaris No. 10 tanggal WTR) was based on notarial deed No. 10
15 Juni 2006 dari notaris Bonardo Nasution dated June 15, 2006 of notary Bonardo
S.H. Akta pendirian ini telah mendapat Nasution, S.H. The deed was approved by
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak the Minister of Law and Human Rights
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui through its decision letter No. C-20478
surat keputusan No. C-20478 HT.01.01. TH HT.01.01. TH 2006 dated July 13, 2006.
2006 tanggal 13 Juli 2006.
Pendirian SRIMP adalah sesuai dengan akta The establishment of SRIMP (subsidiary of
notaris Ilmiawan Dekrit Supatmo S.H., M.H., WTR) was based on notarial deed No. 51
No. 51 tanggal 18 Nopember 2011. Akta dated November 18, 2011 by Ilmiawan
pendirian ini telah mendapat pengesahan Dekrit Supatmo S.H., M.H. This notarial
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia deed was approved by The Minister of
Republik Indonesia sesuai dengan Surat Justice and Human Rights of The Republic
Keputusan tanggal 21 Nopember 2011 of Indonesia through decision letter
No. AHU-56876.A.H.01.01.TH 2011. No. AHU-56876.A.H.01.01.TH2011, dated
November 21, 2011.
Akuisisi SRIMP oleh PT WTR sesuai dengan The acquisition of SRIMP by PT WTR is in
akta notaris No. 26 dan No. 27 tanggal accordance with the deed No. 26 and
12 Mei 2016 oleh Fathiah Helmi, S.H. No. 27 dated May 12, 2016 by Notary
Fathiah Helmi, S.H.
Berdasarkan Akta No. 51 tanggal 27 April Based on the Deed No. 51 dated April 27,
2017 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi 2017 by Fathiah Helmi S.H., WTR bought
S.H., WTR membeli saham milik the shares owned by PT Persada Tanjung
PT Persada Tanjung Api–Api sebesar Api – Api amounting to Rp 146,250,000,000
Rp 146.250.000.000 atau sebesar 29,25%, or equivalent to 29.25%, shares owned by
saham milik PT Kayson Company sebesar PT Kayson Company amounting to
Rp 23.750.000.000 atau sebesar 4,75% dan Rp 23,750,000,000 or equivalent to 4.75%
saham milik PT Sriwijaya Marga Persada and shares owned by PT Sriwijaya Marga
sebesar Rp 20.000.000.000 atau sebesar Persada amounting to Rp 20,000,000,000
4%, sehingga penyertaan perusahaan or equivalent to 4%, which increased the
meningkat menjadi 98%. company participation to 98%.
Berdasarkan akta No. 5 tanggal 4 April Based on Deed No. 5 dated April 4, 2016.
2016, PT Energi Bumi Mining memiliki opsi PT Energi Bumi Mining has shares option
saham untuk membeli kembali transfer to buy back the 7% ownership transfer from
kepemilikan 7% dari WBW sampai dengan WBW until December 31, 2016. The shares
31 Desember 2016. Opsi saham tersebut option expired and WBW was consolidated.
hangus dan WBW dikonsolidasi.
PT Cibitung Tanjung Priok Port Rollways PT Cibitung Tanjung Priok Port Rollways
(CTP) (CTP)
Berdasarkan akta Notaris Drs. Soebiantoro, Based on notarial deed Drs. Soebiantoro,
S.H., No. 17 tanggal 24 Mei 2017 telah S.H, No. 17 dated May 24, 2017 which
disetujui perubahan nama Perseroan yang approved to change the name of “PT MTD
sebelumnya bernama “PT MTD CTP CTP Expressway” into “PT Cibitung Tanjung
Expressway” menjadi “PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways”.
Priok Port Tollways”.
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) PT Kresna Kusuma Dyandra Marga KKDM)
Pendirian KKDM (entitas anak WTR) adalah The estabilishment of PT KKDM (subsidiary
sesuai Akta Pendirian dari Notaris Mudofir of WTR) was based on the notarial deed No.
Hadi SH, No. 94 tanggal 20 Desember 1996. 94 dated December 20, 1996 of notary
WTR memiliki penyertaan 60% dari modal Mudofir Hadi, S.H. WTR owns 60% of paid
disetor KKDM. up capital of KKDM.
Berdasarkan Akta Notaris Jose Dima Satria, Based on notarial Deed of Jose Dima Satria,
S.H., M.Kn. No. 25 tanggal 8 Juni 2017, WTR S.H., M.Kn. No. 25 dated June 8, 2017,
membeli kepemilikan minoritas pada saham WTR purchased a minority interest in KKDM
KKDM sebesar 38,97% atau senilai amounting to 38.97% or equivalent to
Rp 525.000.000.000, sehingga kepemilikan Rp 525,000,000,000, bringing the ownership
PT WTR menjadi 98,97%. of PT WTR to 98.97%.
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal Based on notarial deed No. 17 dated
20 Desember 2017 oleh Ariani L. Rachim, December 20, 2017 by Ariani L. Rachim,
S.H., WTR membeli penerbitan saham S.H., the WTR bought 0.57% from issuance
KKDM sebesar 0,57% sehingga kepemilikan of shares of KKDM and increase the WTR’s
WTR atas KKDM menjadi 99,54%. participation on KKDM to 99.54%.
Pendirian SMR (entitas anak WTTR) adalah The establishment of SMR (subsidiary of
sesuai dengan akta notaris No. 127 tanggal WTTR) was based on notarial deed
28 September 2015 dari notaris Humberg No. 127 dated September 28, 2015 of
Lie, S.H., M.Kn. Akta pendirian ini telah notary Humberg Lie, S.H., M.Kn. This
mendapat persetujuan oleh Menteri Hukum notarial deed has been approved by
dan Hak Asasi Manusia melalui surat the Minister of Law and Human Rights
keputusan No. AHU-10.AH.02.02/TH2010. through its decision letter No. AHU-
10.AH.02.02/TH2010.
PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR)
PT Transjawa Paspro Jalan Tol (TPJT) PT Transjawa Paspro Jalan Tol (TPJT)
Pendirian TPJT (entitas anak WTTR) adalah The establishment of TPJT (subsidiary of
sesuai dengan akta notaris No. 22 tanggal WTTR) was based on notarial deed No. 22
21 Mei 2007 dari notaris Humberg Lie, S.H., dated May 21, 2007 of notary Humberg Lie,
M.Kn. Akta pendirian ini telah mendapat S.H., M.Kn. This notarial deed has been
persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak approved by the Minister of Law and
Asasi Manusia melalui surat keputusan Human Rights through its decision letter
No. W29-01201HT.01.01-TH.2007. No. W29-01201HT.01.01-TH.2007.
Perusahaan dan entitas anak selanjutnya secara The Company and subsidiaries herein after will
bersama-sama disebut sebagai “Grup”. be referred as “the Group”.
1.c. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.c. The Public Offering of the Company's
Securities
Saham Shares
Pada tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan On December 10, 2012, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity notification from the
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Chairman of the Capital Market and Financial
Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan surat Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)
keputusan No. S-14012/BL/2012. through its decree No. S-14012/BL/2012.
Pada tanggal 17 Desember 2012 berdasarkan On December 17, 2012, according to the letter
surat No. S-08414/BEI.PPJ/12-2012 PT Bursa No. S-08414/BEI.PPJ/12-2012, Indonesian
Efek Indonesia (BEI) menyetujui penawaran Stock Exchange (IDX) agreed to the public
efek Perusahaan di BEI kepada masyarakat offering of the Company on IDX for
atas 3.082.315.000 saham biasa dengan nilai 3,082,315,000 of common stock with the par
nominal Rp 100 per saham dan harga value Rp 100 per share and the offering price
penawaran Rp 380 per saham. Rp 380 per share.
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam From the number of shares offered in the public
penawaran umum kepada masyarakat sebesar offering of 6.25% or 192,644,000 of new
6,25% atau sebanyak 192.644.000 saham biasa ordinary shares is allocated to the employees
atas nama baru dijatahkan kepada karyawan through the allocation shares program of the
perusahaan melalui program penjatahan saham Company (Employee Stock Allocation/ ESA).
untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock
Allocation/ ESA).
Pada tanggal 19 Desember 2012, seluruh On December 19, 2012, a total of 9,632,236,000
saham Perusahaan sebanyak 9.632.236.000 shares of the Company were listed on the IDX.
saham telah tercatat pada BEI. Pada tanggal On the date June 10, 2015, The Company
10 Juni 2015, Perusahaan memperoleh obtained effective notification from The Board of
pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Commissioners of the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Pernyataan Authority (OJK) of the Registration Statement in
Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum the Limited Public Offering I (LPO I) through its
Terbatas I (PUT I) berdasarkan surat keputusan decree No. S-238/D.04/2015.
No. S-238/D.04/2015.
Pada tanggal 7 Juli 2015, seluruh saham On July 7, 2015, all the Company’s shares
Perusahaan melalui PUT I sebanyak through the LPO I totaling 3,653,498,200 shares
3.653.498.200 saham telah tercatat pada BEI, have been listed in the IDX, bringing the number
sehingga jumlah keseluruhan saham of shares of the Company after the LPO I
Perusahaan setelah PUT I menjadi sebesar totaling 13,567,473,560 shares.
13.567.473.560 saham.
Obligasi Bonds
Perusahaan telah menerbitkan obligasi dengan The Company has issued bonds with the
rincian sebagai berikut: following details are as follows:
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan Articles of Association, the objectives of the
adalah turut melaksanakan dan menunjang Company are to execute and support the
kebijakan dan program pemerintah di bidang government policy and programs in economic
ekonomi dan pembangunan nasional pada area and national development in general,
umumnya, khususnya industri konstruksi, industri specifically in construction industry, fabrication,
pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, rental services, agent services, investment, agro
investasi, agro industri, perdagangan, industry, trading, area management, increase
pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan ability in the field of construction services,
kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi information technology, and tourism and
informasi serta kepariwisataan dan developer with implementation in good corporate
pengembangan dengan menerapkan prinsip- governance.
prinsip perseroan terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di In order to achieve the objectives, the Company
atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan engaged in following activities Construction
usaha yaitu Pekerjaan pelaksanaan konstruksi, execution work, mining services, integrated
jasa pertambangan, pekerjaan terintegrasi Engineering, Procurement, and Construction
Enginering, Procurement and Construction (EPC), design and build, management consultant
(EPC), perancangan dan pembangunan (design service, building management, building
and build), layanan jasa konsultasi manajemen, components and raw material fabrication,
gedung manajemen, pabrikasi bahan dan component and construction tools fabrication,
komponen bangunan, pabrikasi komponen dan fabrication of metals, woods, rubber, and plastic
peralatan konstruksi, pabrikasi barang logam, fabrication, leasing on construction equipments,
kayu, karet dan plastik, penyewaan peralatan agent for raw materials, building components
konstruksi, layanan jasa keagenan bahan dan and construction equipment, investment and/or
komponen bangunan serta peralatan konstruksi, business management in area of basic facility
investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang and infrastructure and industry, performing
prasarana dan sarana dasar serta industri, activities in agro industry field, export-import,
melakukan usaha di bidang agro industri, general trading, area management, system
ekspor-impor, perdagangan umum, pengelolaan development, service in information technology
kawasan, pengembangan sistem, layanan jasa and tourism and realty development.
bidang teknologi informasi dan kepariwisataan
dan pengembangan realty.
Kegiatan usaha Perusahaan yang saat ini telah The Company's current business activities, is
dijalankan Perusahaan adalah kegiatan construction activities and integrated EPC.
pelaksanaan konstruksi dan pekerjaan
terintegrasi EPC.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara According to the Decree of State Ministry of
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Rapat State Owned Enterprise (SOE) in General
Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Meeting of Shareholders (GMS) of the Company
tanggal 17 Maret 2017, menetapkan 6 (enam) dated March 17, 2017, appointed 6 (six) directors
anggota direksi Perusahaan yaitu seorang of the Company consists of a president director
direktur utama dan 5 (lima) direktur. and 5 (five) directors.
Wilayah kerja sesuai surat keputusan direksi Work areas according to the decision letter of
No. 17/SK/WK/2016 tanggal 20 Desember 2016 director No. 17/SK/WK/2016 dated December
tentang perubahan struktur organisasi 20, 2016 regarding to the changes of
Perusahaan, Struktur organisasi Perusahaan the Company’s organizational structure,
berbasis unit bisnis. Unit bisnis mempunyai the organizational structure is based on business
fungsi pemasaran sampai dengan fungsi unit. The business unit has its function of
produksi. Unit bisnis memiliki 7 (tujuh) divisi, marketing function up to production function.
sebagai berikut: The business unit have 7 (seven) divisions, as
follows:
Divisi I/ Daerah operasional meliputi seluruh Indonesia dan luar negeri (kecuali Timor Jakarta
Division I Leste) berkedudukan di Jakarta dengan melaksanakan kegiatan Perusahaan
dalam bidang pemasaran sampai dengan produksi untuk pekerjaan Proyek-
Proyek Gedung, Bandara, Jalan Kereta Api dan LRT, serta Proyek Investasi
dengan nilai kontrak > Rp 300 Miliar.
Operational area covers the whole area of Indonesia and abroad (except Timor
Leste), domiciled in Jakarta to perform its activities in the marketing's area to
production for the entire building project for the works of Building, Airport, Railway
and LRT Projects, as well as Investment Projects with contract value > Rp 300
Billion.
Divisi II/ Daerah operasional meliputi seluruh Indonesia dan Timor Leste berkedudukan di Jakarta
Division II Jakarta dengan melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang pemasaran
sampai dengan produksi untuk sipil dan proyek EPC proyek seperti Dams,
Landscape bridges, Docks, Transmissions dan proyek EPC seperti proyek
investasi dengan nilai kontrak > Rp 300 Miliar.
Operational area covers the whole area of Indonesia and Timor Leste, domiciled
in Jakarta to perform its activities in the marketing up to production for Civil and
EPC projects such as Dams, Landscape bridges, Docks, Transmissions and EPC
Projects as well as investment projects with contract value > Rp 300 Billion.
Divisi III/ Daerah operasional meliputi pulau jawa berkedudukan di Jakarta dengan Jakarta
Division III melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang pemasaran sampai dengan
produksi untuk pekerjaan proyek-proyek jalan tol dan proyek-proyek
pengembangan dengan tidak ada batasan nilai kontrak.
Operational area covers java island, domiciled in Jakarta to perform its activities
in the marketing up to production for toll road projects and devolepment projects
with no contract value restriction.
Divisi IV/ Berkedudukan di Surabaya melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang Surabaya
Division IV pemasaran sampai dengan produksi untuk pekerjaan proyek-proyek jalan tol dan
proyek-proyek pengembangan meliputi pulau jawa dengan tidak ada batasan nilai
kontrak.
Operational area covers the whole area of Indonesia except Java island,
domiciled in Jakarta to perform its activities in the marketing up to production for
toll road projects and devolepment projects covers java island with no contract
restriction.
Divisi VI/ Berkedudukan di Palembang melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang Palembang
Division VI pemasaran sampai dengan produksi untuk pekerjaan proyek-proyek jalan tol dan
proyek-proyek pengembangan meliputi Seluruh Indonesia selain Pulau Jawa
dengan tidak ada batasan nilai kontrak.
Divisi VII/ Berkedudukan di Jakarta melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam bidang Jakarta
Division VII pemasaran sampai dengan produksi untuk pekerjaan proyek-proyek jalan tol dan
proyek-proyek pengembangan terpilih oleh Direksi, meliputi pulau Jawa dengan
tidak ada batasan nilai kontrak .
Domiciled in Jakarta its activities in the marketing up to production for toll road
projects and devolepment projects chosen by Directors, covers Java Island with
no contract restriction.
1.f. Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan 1.f. The Composition of Board of
Karyawan Commissioners, Directors and Employees
Susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan Commissioners and Directors as of
2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016, are as follows:
*) Terhitung sejak 31 Maret 2017, Bambang Rianto *) Since March 31, 2017, Bambang Rianto
diangkat sebagai anggota direksi. appointed as a director.
Komite Audit diangkat melalui surat keputusan Audit Committee was appointed by the
komisaris No. 11/SK/WK/DK/2015 tanggal decision letter of commissioner
30 September 2015. No. 11/SK/WK/DK/2015 dated September 30,
2015.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai Committee as of Desember 31, 2017 and 2016
berikut: are as follows:
Komite Risiko dan Asuransi diangkat melalui surat Risk and Insurance Committee was appointed
keputusan komisaris No. 12/SK/WK/DK/2015 by the decision letter of commissioner
tanggal 30 September 2015 mengenai penggantian No. 12/SK/WK/DK/2015 of September 30,
anggota Komite Risiko dan Asuransi. 2015 regarding the replacement of Risk and
Insurance’s Committee members.
Susunan Komite Risiko dan Asuransi Perusahaan The composition of the Company’s Risk and
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Insurance Committee as of December 31,
sebagai berikut: 2017 and 2016 are as follows:
Kepala Satuan Pengendalian Internal dan The Company’s Head of Internal Control and
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember Corporate Secretary as of December 31, 2017
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: dan 2016 are as follows:
Satuan Pengendalian Internal Jonni Hutahaen Jonni Hutahaen Internal Control Section
Sekretaris Perusahaan Shastia Hadiarti *) Hadi Susilo Corporate Secretary
*) Terhitung sejak 21 April 2017, Shastia Hadiarti diangkat *) Since April 21, 2017, Shastia Hardi appointed as
sebagai Sekretaris Perusahaan. a Corporate Secretary.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan The total remuneration received by Board of
Komisaris pada 31 Desember 2017 dan 2016 Commissioners for December 31, 2017 and
masing-masing sebesar Rp 38.370.859.258 dan 2016 were amounting to Rp 38,370,859,258
Rp 16.397.824.141. and Rp 16,397,824,141, respectively.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Direksi pada The total remuneration received by Directors
tahun 2017 dan 2016 masing- for 2017 and December 31, 2016 amounted to
masing sebesar Rp 83.684.660.742 dan Rp 83,684,660,742, and Rp 39,863,300,859,
Rp 39.863.300.859. respectively.
Grup memiliki karyawan tetap masing-masing The Group has average number of 3,732 and
sebesar 3.732 dan 3.438 orang per 31 Desember 3,438 employees as of December 31, 2017
2017 dan 2016. and December 31, 2016.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Group have been prepared in accordance with
Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan b. The Basis of Measurement and Preparation
Keuangan Konsolidasian of Consolidated Financial Statements
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The basis of measurement in the preparation of
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya these consolidated financial statements is
perolehan (historical cost), kecuali untuk akun aset historical cost method, except for
tetap yang telah dinilai kembali (revaluasi) di tahun the revaluation of fixed assets in year 2000,
2000, investasi dalam efek tertentu yang dicatat investments in shares of stock which are
sebesar nilai wajarnya atau dicatat menggunakan carried at its fair value or accounted for under
metode ekuitas, persediaan yang dinyatakan the equity method, and inventories which are
sebesar nilai yang lebih rendah antara harga carried at the lower of cost and net realizable
perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of value. The consolidated financial statements
cost or net realizable value). Laporan keuangan are prepared using the accrual method, except
konsolidasian disusun dengan menggunakan for the consolidated statements of cash flows.
metode akrual kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung (direct method) using the direct method by classifying cash
dengan mengelompokkan arus kas ke dalam flows into operating, investing and financing
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini the preparation of the consolidated financial
adalah Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang statements is Indonesian Rupiah (Rp) which is
fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup the functional currency of the Group. Each
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan entity in the Group determines its own
unsur-unsur dalam laporan keuangan konsolidasian functional currency and items included in the
dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang consolidated financial statements of each entity
fungsional tersebut. are measured using that functional currency.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh A subsidiary is an entity controlled by the Group,
Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas i.e. the Group is exposed, or has rights, to
imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan variable returns from its involvement with
entitas dan memiliki kemampuan untuk the entity and has the ability to affect those
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui returns through its current ability to direct
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas the entity’s relevant activities (power over
relevan dari entitas (kekuasaan atas investee). the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial The existence and effect of substantive potential
dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk voting rights that the Group has the practical
melaksanakan (yakni hak substantif) ability to exercise (i.e. substantive rights) are
dipertimbangkan saat menilai apakah Grup considered when assessing whether the Group
mengendalikan entitas lain. controls another entity.
Laporan keuangan konsolidasian Grup mencakup The Group’s consolidated financial statements
hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari incorporate the results, cash flows, assets and
Perusahaan dan seluruh entitas anak yang secara liabilities of the Company and all of its
langsung dan tidak langsung dikendalikan oleh subsidiaries are directly and indirectly
Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak controlled. Subsidiaries are consolidated from
tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup the effective date of acquisition, which is the
secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis date on which the Group effectively obtains
yang diakuisisi, sampai tanggal kehilangan control of the acquired business, until that loses
pengendalian. control .
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif lain each component of other comprehensive
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non- income to the owners of the parent and non-
pengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan controlling interest even though this results in
kepentingan non-pengendali memiliki saldo defisit. the non-controlling interests having a deficit
Grup menyajikan kepentingan non-pengendali di balance. The Group presents non-controlling
ekuitas dalam laporan posisi keuangan interest in equity in the consolidated statement
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas of financial position, separately from the equity
induk. owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in the parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in loss of control are
hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas equity transactions (i.e. transactions with
(yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya owners in their capacity as owners). When
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang the proportion of equity held by non-controlling
dimiliki oleh kepentingan non-pengendali berubah, interest change, the Group adjusted the carrying
Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan amounts of the controlling interest and non-
pengendali dan kepentingan non-pengendali untuk controlling interest to reflect the changes in their
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya relative interest in the subsidiaries. Any
dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana difference between the amount by which
kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai the non-controlling interests are adjusted and
wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan the fair value of the consideration paid or
diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan received is recognized directly in equity and
pada pemilik dari entitas induk. attributed to the owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group loses control, the Group:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk (a) Derecognizes the assets (including
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah goodwill) and liabilities of the subsidiary at
tercatatnya ketika pengendalian hilang; their carrying amounts at the date when
control is lost;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat (b) Derecognizes the carrying amount of any
setiap kepentingan non-pengendali pada non-controlling interests in the former
entitas anak terdahulu ketika pengendalian subsidiary at the date when control is lost
hilang (termasuk setiap komponen penghasilan (including any components of other
komprehensif lain yang diatribusikan pada comprehensive income attributable to
kepentingan non-pengendali); them);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (c) Recognizes the fair value of
(jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau the consideration received, (if any) from the
keadaan yang mengakibatkan hilangnya transaction, event or circumstances that
pengendalian; resulted in the loss of control;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak (d) Recognizes any investment retained in
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal the former subsidiary at fair value at
hilangnya pengendalian; the date when control is lost;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan (e) Reclassifies to profit or loss, or transfer
secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan directly to retained earnings if required by
oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam other FAS’s, the amount recognized in
penghasilan komprehensif lain dalam kaitan other comprehensive income in relation to
dengan entitas anak; dan the subsidiary; and
(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan (f) Recognizes any resulting difference as a
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba gain or loss attributable to the parent.
rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
d. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru d. Adoption of New and Revised Statements of
dan Revisi (PSAK) dan Intrepretasi Standar Financial Accounting Standards (PSAK) and
Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of PSAK (ISAK)
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan In the current year, the Group has applied, a
sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK number of amendments, and an
yang relevan dengan operasinya dan efektif interpretation to PSAK that are relevant to
untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau its operations and effective for accounting
setelah 1 Januari 2017. period beginning on or after January 1,
2017.
Grup menerapkan amandemen ini untuk The Group has applied these amendments
pertama kalinya pada tahun berjalan. for the first time in the current year.
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that an entity need
suatu entitas tidak perlu menyediakan not provide specific disclosure required by a
pengungkapan yang spesifik yang disyaratkan PSAK if the information resulting from that
oleh suatu PSAK jika informasi yang dihasilkan disclosure is not material, and give guidance
dari pengungkapan tersebut tidak material, dan on the bases of aggregating and
memberikan panduan atas dasar penggabungan disaggregating information for the disclosure
dan pemisahan informasi untuk tujuan purposes. However, the amendments
pengungkapan. Namun, amandemen tersebut reiterate that an entity should consider
menyatakan lagi bahwa entitas providing additional disclosure when
mempertimbangkan untuk memberikan compliance with the specific requirements in
pengungkapan tambahan jika pemenuhan atas PSAK is insufficient to enable users of
persyaratan spesifik dari suatu PSAK tidak financial statements to understand the
cukup membantu pengguna laporan keuangan impact of particular transactions, events and
dalam memahami dampak dari transaksi conditions on the entity’s financial position
tertentu, kejadian dan kondisi lain terhadap and financial performance.
posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak The application of these amendments has
pada kinerja atau posisi keuangan konsolidasion not resulted in any impact on the
Grup. consolidated financial performance or
financial position of the Group.
ii. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi ii. Standards and interpretations issued not
belum diterapkan yet adopted
Standar baru dan amandemen standar berikut New standard and amendment to standard
efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan January 1, 2018, with early application
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted are:
Interpretasi standar berikut efektif untuk periode Interpretation to standard effective for
yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on or after January 1,
1 Januari 2019, dengan penerapan dini 2019, with early application permitted are:
diperkenankan yaitu:
ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan ISAK 33, Foreign Currency
Imbalan Dimuka. Transactions and Advance
Consideration.
Standar dan amandemen standar berikut efektif Standards and amendments to standards
untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini January 1, 2020, with early application
diperkenankan yaitu: permitted are:
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, dampak dari standar financial statements, the effects of adopting
dan interpretasi tersebut terhadap laporan these standards, amendments and
keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui interpretation on the consolidated financial
atau diestimasi oleh manajemen. statements is not known nor reasonably
estimable by management.
Mata uang fungsional Kantor cabang di Dubai, The functional currency of branch office in
Malaysia dan Timor Leste, adalah Arab Emirat Dubai, Malaysia and Timor Leste are Arab
Dirham (AED), Saudi Arab Real (SAR), Ringgit Emirat Dirham (AED), Saudi Arab Real (SAR),
(MYR) dan Dolar Amerika Serikat (USD). Untuk Ringgit (MYR) and United States Dollar (USD).
tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, For presentation purposes of consolidated
aset dan liabilitas Kantor cabang di Dubai dan financial statements, assets and liabilities of
Timor Leste, pada tanggal laporan dijabarkan ke branches in Dubai and Timor Leste at reporting
Rupiah (Rp) menggunakan kurs penutup yang date are translated to Rupiah (Rp) at the
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, closing rate at statement of financial position
sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan date, while revenues and expenses are
dengan menggunakan kurs rata-rata. Untuk tujuan translated using average rate for the period. For
penggabungan, laporan keuangan kantor cabang combining purpose, the financial statements of
luar negeri dijabarkan dalam Rp dengan kurs the branch office are translated into Rp based
Reuters, sedangkan kantor cabang Malaysia dan on Reuters Rate, while Malaysia and Timor
Timor Leste menggunakan mata uang Ringgit dan Leste Branch maintained in Ringgit and United
Amerika Dolar (USD) dengan kurs Bank Indonesia Stated Dollar (USD) using Bank Indonesia (BI)
(BI). Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam rate. All resulting exchange differences shall be
penghasilan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam Transactions during the current year in foreign
mata uang asing dicatat dalam Rp dengan kurs currencies are recorded in Rp by applying to
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal the foreign currency amount the spot exchange
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos rate between Rp and the foreign currency at
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke the date of transactions. At the end of reporting
dalam Rp menggunakan kurs penutup, yaitu kurs period, foreign currency monetary items are
tengah BI pada 31 Desember 2017 dan 2016 translated to Rupiah using the closing rate, i.e
sebagai berikut: middle rate of BI at December 31, 2017 and
2016 as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas In preparing the financial statements of each
individual grup, transaksi dalam mata uang asing individual group entity, transactions in
selain mata uang fungsional entitas (mata uang currencies other than the entity’s functional
asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal currency (foreign currencies) are recognized at
transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos the rates of exchange prevailing at the dates of
moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali the transactions. At the end of each reporting
pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos- period, monetary items denominated in foreign
pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam currencies are retranslated at the rates
valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang prevailing at that date. Non-monetary items
berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. carried at fair value that are denominated in
Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis foreign currencies are retranslated at the rates
dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. prevailing at the date when the fair value was
determined. Non-monetary items that are
measured in terms of historical cost in a foreign
currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi Exchange differences on monetary items are
pada periode saat terjadinya kecuali untuk: recognized in profit or loss in the period in
which they arise except for:
Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang Exchange differences on foreign currency
berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk borrowings relating to assets under
penggunaan yang produktif di masa depan, construction for future productive use,
termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut which are included in the cost of those
ketika dianggap sebagai penyesuaian atas assets when they are regarded as an
biaya bunga atas pinjaman valuta asing. adjustment to interest costs on those
foreign currency borrowing.
Selisih kurs atas pos moneter piutang atau Exchange differences on monetary items
utang dari kegiatan usaha luar negeri yang receivable from or payable to a foreign
penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak operation for which settlement is neither
mungkin terjadi (membentuk bagian dari planned nor likely to occur (therefore
investasi bersih dalam kegiatan usaha luar forming part of the net investment in the
negeri), yang pada awalnya diakui pada foreign operation), which are recognized
penghasilan komprehensif lain dan initially in other comprehensive income and
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada reclassified from equity to profit or loss on
pembayaran kembali pos moneter. repayment of the monetary items.
f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi f. Related Party Transactions and Balances
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related party is a person or an entity that is
dengan entitas pelapor: related to the reporting entity:
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas ii. has significant influence over
pelapor; atau the reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas iii. is a member of the key management
pelapor atau entitas induk dari entitas personnel of the reporting entity or of a
pelapor. parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor b) An entity is related to the reporting entity if
jika memenuhi salah satu hal berikut: any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota i. The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which
entitas induk, entitas anak, dan entitas anak means that each parent, subsidiary and
berikutnya saling berelasi dengan entitas fellow subsidiary is related to the
lain); others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ii. One entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member
merupakan anggota suatu kelompok usaha, of a group of which the other entity is a
yang mana entitas lain tersebut adalah member);
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii. Both entities are joint ventures of
bersama dari pihak ketiga yang sama; the same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari iv. One entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an
entitas asosiasi dari entitas ketiga; associate of the third entity;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly
bersama oleh orang yang diidentifikasi controlled by a person identified in (a);
dalam huruf (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a) (i) has
memiliki pengaruh signifikan atas entitas significant influence over the entity or is
atau merupakan personil manajemen kunci a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas); atau personnel of the entity (or a parent of
the entity); or
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang viii. The entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to
personil manajemen kunci kepada entitas the reporting entity or to the parent of
palapor atau kepada entitas induk dari the reporting entity.
entitas pelapor.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah A government-related entity is an entity that is
entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, controlled, jointly controlled or significant
atau dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah influence by a government. Government refers
mengacu kepada pemerintah, instansi pemerintah to government, government agencies and
dan badan yang serupa baik lokal, nasional similar bodies whether local, national or
maupun internasional. international.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat Government related entity can be an entity
berupa entitas yang dikendalikan atau dipengaruhi which controlled or significantly influenced by
secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau the Ministry of Finance or Local Government
Pemerintah Daerah yang merupakan Pemegang that representing as the shareholders of
Saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh the entity or an entity controlled by
Pemerintah Republik Indonesia melalui the Government of Republic of Indonesia,
Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang represented by the SOE’s Ministry as a
saham. shareholder’s representative.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak- Significant transactions with related parties,
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan whether or not made at similar terms and
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga conditions as those done with third parties, are
maupun tidak, diungkapkan pada laporan disclosed in the consolidated financial
keuangan konsolidasian. (Catatan 54). statements (Note 54).
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognizes a financial assets or a
keuangan dalam laporan posisi keuangan financial liabilities in the consolidated
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi statement of financial position when, and only
salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak when, it becomes a party to the contractual
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal provisions of the instrument. At initial
aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup recognition, the Group measures all financial
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset assets and financial liabilites at its fair value. In
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur the case of a financial asset or financial liability
pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar not at fair value through profit or loss, fair
tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya value plus or minus with the transaction costs
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung that are directly attributtable to the acquisition
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan or issue of the financial asset or financial
atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi liability. Transaction costs incurred on
yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan acquisition of a financial asset and issue of a
aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan financial liability classified at fair value through
yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba profit or loss are expensed immediately.
rugi dibebankan segera.
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Assets at Fair Value Through
Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL Financial assets at FVTPL are financial
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk assets held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair
pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
(a) Pinjaman yang diberikan dan piutang yang (a) Those that intends to sell immediately
dimaksudkan untuk dijual dalam waktu or in the near term and upon initial
dekat dan yang pada saat pengakuan recognition designated as at fair value
awal ditetapkan sebagai aset keuangan through profit or loss;
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi;
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Those for which the holder may not
dalam hal pemilik mungkin tidak akan recover substantially all of its initial
memperoleh kembali investasi awal investment, other than because of
secara substansial kecuali yang credit deterioration; or
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman; atau
(c) Pinjaman yang diberikan dan piutang yang (c) Those that upon initial recognition
pada saat pengakuan awal ditetapkan designated as available for sale.
sebagai tersedia untuk dijual.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang After initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diukur pada biaya receivables are measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method.
metode suku bunga efektif.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016. Grup As of December 31, 2017 and 2016, the
mempunyai piutang usaha, piutang retensi, Group has accounts receivable, retention
piutang lain-lain, tagihan bruto dan aset receivables, other receivables, gross
keuangan atas proyek konsesi kepada amount due from customers and financial
pengguna jasa yang diklasifikasikan sebagai assets from concession project which
pinjaman yang diberikan dan piutang. were classified as loans and receivables.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
Investasi HTM adalah aset keuangan non- HTM investments are non-derivative
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah financial assets with fixed or determinable
ditentukan dan jatuh temponya telah payments and fixed maturity that
ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi the Group has the positive intention and
positif dan kemampuan untuk memiliki aset ability to hold to maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, HTM diukur pada After initial recognition, HTM investments
biaya perolehan diamortisasi dengan are measured at amortized cost using
menggunakan metode suku bunga efektif the effective interest method (Note 15).
(Catatan 15).
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia financial assets that are designated as
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan available for sale on initial recognition or
sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan are not classified as (a) loans and
piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan receivable, (b) held-to-maturity
dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, investment, or (c) financial assets at fair
atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai value through profit or loss.
wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS After initial recognition, AFS financial
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau assets are measured at its fair value.
kerugian yang timbul dari perubahan nilai Gains or losses arising from a change in
wajar diakui dalam penghasilan komprehensif the fair value is recogniized on other
lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai comprehensive income, except for
dan keuntungan atau kerugian akibat impairment losses and foreign exchange
perubahan kurs, sampai aset keuangan gains and losses, until the financial
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat assets is derecognized. At that time, the
itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang cumulative gains losses previously
sebelumnya diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas income shall be reclassified from equity to
ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. profit or loss as a reclassification
adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investment in equity instruments that do
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan not have a quoted market price in an
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal active market and whose fair value
diukur pada biaya perolehan. cannot be reliably measured are
measured at cost.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Grup tidak On December 31, 2017 and 2016, the
mempunyai aset keuangan yang Group has no financial assets classified
diklasifikasikan sebagai investasi saham as stock investments are measured using
diukur dengan metode biaya. the cost method.
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL Financial liabilities at FVTPL are financial
adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk liabilities held for trading or upon initial
diperdagangkan atau yang pada saat recognition it is designated as at fair value
pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur through profit or loss. Financial liabilities
pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas classified as held for trading if it is acquired
keuangan diklasifikasikan dalam kelompok or incurred principally for the purpose of
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki selling and repurchasing it in the near term,
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali or it is a part of a portfolio of identified
dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio financial instruments that are managed
instrumen keuangan tertentu yang dikelola together and for which there is evidence of
bersama dan terdapat bukti mengenai pola a recent actual pattern of short-term profit
ambil untung dalam jangka pendek aktual saat taking, or it is a derivative, except for a
ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif derivative that is a designated and effective
yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen hedging instrument.
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities at
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai FVTPL are measured at its fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang Gains or losses arising from a change in
timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam the fair value are recognized in profit or
laba rugi. loss.
(ii) Liabilitas keuangan pada biaya perolehan (ii) Financial liabilities at amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan meliputi utang usaha dan Financial liabilities, which include accounts
lainnya, utang bruto subkontraktor, utang bank, payables, gross amount due to third
utang lembaga keuangan non-bank, biaya yang parties, bank loan, loan to financial
masih harus dibayar dan utang lain-lain pada institution non-bank, accrued expenses and
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah other payables – long term are initially
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur measured at fair value, net of transaction
pada biaya perolehan yang diamortisasi costs, and subsequently measured at
menggunakan metode suku bunga efektif. amortized cost using the effective interest
method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and
Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika The Group derecognize a financial asset when,
dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang and only when the contractual rights to the
berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup cash flows from the financial asset expire or
mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas the Group transfer the contractual rights to
yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki receive the cash flows of the financial asset or
hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga retains the contractual rights to receive the
menanggung kewajiban kontraktual untuk cash flows but assumes a contractual
membayar arus kas yang diterima tersebut kepada obligation to pay the cash flows to one or more
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu recipients in an arrangement. If the Group
kesepakatan. Jika Grup secara substansial transfers substantially all the risks and rewards
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas of ownership of the financial asset, the Group
kepemilikan aset keuangan, maka Grup derecognizes the financial asset and
menghentikan pengakuan aset keuangan dan recognizes separately as asset or liabilities any
mengakui secara terpisah sebagai aset atau rights and obligation created or retained in the
liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang transfer. If the Group neither transfers nor
timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan retains substantially all the risks and rewards of
tersebut. Jika Grup secara substansial tidak ownership of the financial asset and has
mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan retained control, the Group continues to
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut recognizes the financial asset to the extent of
dan masih memiliki pengendalian, maka Grup its continuing involvement in the financial
mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan asset. If the Group retains substantially all the
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika risks and rewards of ownership of the financial
Grup secara substansial masih memiliki seluruh asset, the Group continues to recognize the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, financial asset.
maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, The Group removes a financial liability from its
jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut statement of financial position when, and only
berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan when, it is extinguished, ie when the obligation
dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau specified in the contract is discharged or
kedaluwarsa. cancelled or expires.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa assess whether there is any objective evidence
aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or group of financial
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau assets is impaired. A financial asset or group of
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan financial assets is impared and impairment
kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan lossess are incurred, if and only if, there is
hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai objective evidence of impairment as a result of
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu one or more events that occured after the initial
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan recognition of the asset (loss event), and that
awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan loss event has an impact on the estimated
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada future cash flows of the financial asset or group
estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan of financial assets that can be reliably
atau kelompok aset keuangan yang dapat estimated.
diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan The following are objective evidence that a
atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or group of financial assets is
penurunan nilai: impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami (a) Significant financial difficulty of the issuer
penerbit atau pihak peminjam; or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal (b) A breach of contract, such as default or
bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau delinquency in interest or principal
bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam (c) It is probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan bankruptcy or other financial
reorganisasi keuangan lainnya; atau reorganization; or
(d) Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat (d) The disappearance of an active market
kesulitan keuangan. for that financial asset because of
financial difficulties.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan For investment in equity instrument, a
yang signifikan atau penurunan jangka panjang significant and prolonged decline in the fair
dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya value of the equity instrument below its cost is
perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya an objective evidence of impairment.
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang impairment loss has been incurred on loans
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga and receivable or held-to-maturity investments
jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan carried at amortized cost, the amount of
diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur impairment loss is measured as the difference
sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai between the carrying amount of the financial
kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto asset and the present value of estimated future
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset cash flows discounted at the financial asset’s
tersebut dan diakui pada laba rugi. original effective interest rate and recognized in
profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an available-
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam for-sale financial asset has been recognized in
penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti other comprehensive income and there is
objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan objective evidence that the asset is impaired,
nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya the cumulative loss that had been recognized
diakui dalam penghasilan komprehensif lain in other comprehensive income shall be
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai reclassified from equity to profit or loss as a
penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan reclassification adjustment even though the
tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah financial assets has not been derecognized.
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih The amount of the cumulative loss that is
antara biaya perolehan (setelah dikurangi reclassified are the difference between the
pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar acquisition cost (net of any principal repayment
kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset and amortisation) and current fair value, less
keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba any impairment loss on that financial asset
rugi. previously recognized in profit or loss.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of
digunakan untuk menghitung biaya perolehan calculating the amortized cost of a financial
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau asset or a financial liability (or group of financial
kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode assets or financial liabilities) and of allocating
untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau the interest income or interest expense over
beban bunga selama periode yang relevan. Suku the relevant period. The effective interest rate
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat is the rate that exactly discount estimated
mendiskontokan estimasi pembayaran atau future cash payments or receipts through the
penerimaan kas masa depan selama perkiraan expected life of the financial instrument or,
umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, when appropriate, a shorter period to the net
digunakan periode yang lebih singkat untuk carrying amount of the financial asset or
memperoleh jumlah tercatat neto dari aset financial liability. When calculating the effective
keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat interest rate, the Group estimate cash flows
menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi considering all contractual terms of the
arus kas dengan mempertimbangkan seluruh financial instrument, for example, prepayment,
persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan call and similar option, but shall not consider
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli future credit losses. The calculation includes all
dan opsi serupa lain, tetapi tidak fees and points paid or received between
mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. parties to the contract that are an integral part
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan of the effective interest rate, transaction costs,
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh and all other premiums or discounts.
pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian
takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya
transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif yang diukur The Group shall not reclassify a derivative out
pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif of the fair value through profit or loss category
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak while it is held or issued and not reclassify any
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari financial instrument out of the fair value through
diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal profit or loss category if upon initial recognition
instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup it was designated by the Group as at fair value
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss. The Group may
Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang reclassifiy that financial asset out of the fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset value through profit or loss category if a
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan financial asset is no longer held for the purpose
atau pembelian kembali aset keuangan tersebut of selling or repurchasing it in the near term.
dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi The Group shall not reclassify any financial
setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai instrument into the fair value through profit or
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. loss category after initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan If, as a result of a change in Group’s intention
Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi or ability, it is no longer appropriate to classify
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga an investment as held to maturity, it shall be
jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi reclassified as available for sale and
menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali remeasured at fair value. Whenever sales or
pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reclassification of more than an insignificant
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh amount of held-to-maturity investments, any
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang remaining held-to-maturity investments shall be
tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga reclassified as available for sale, other than
jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk sales or reclassification that are so close to
dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut maturity or the financial asset’s call date, occur
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati after all the financial asset’s original principal
jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi has been collected substantially through
setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara scheduled payments or prepayments, or are
substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah attributable to an isolated event that is beyond
diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan control, non-recurring, and could not have been
kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak reasonably anticipated.
berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Netting a Financial Asset and a Financial
Keuangan Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall be
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini offset when and only when, the Group currently
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum has a legally enforceable right to net off
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang the recognized amount; and intends either to
telah diakui tersebut; dan berintensi untuk settle on a net basis, or to realise the asset and
menyelesaikan secara neto atau untuk settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi orderly transaction between market participants
teratur antara pelaku pasar pada tanggal at the measurement date.
pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau liabilities must be estimated for recognition and
untuk keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda Fair values are categorised into different levels
dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada in a fair value hierarchy based on the degree to
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi which the inputs to the measurement are
dan signifikansi input terhadap keseluruhan observable and the significance of the inputs to
pengukuran nilai wajar: the fair value measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar (i) Quoted prices (unadjusted) in active
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang markets for identical assets or liabilities that
dapat diakses pada tanggal pengukuran can be accessed at the measurement date
(Level 1). (Level 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk (ii) Inputs other than quoted prices included in
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk Level 1 that are observable for the assets
aset atau liabilitas, baik secara langsung or liabilities, either directly or indirectly
maupun tidak langsung (Level 2). (Level 2).
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset (iii) Unobservable inputs for the assets or
atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar liability, the Group uses market observable
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset data to the extent possible. If the fair value of
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara an asset or a liability is not directly observable,
langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang the Group uses valuation techniques that
sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan appropriate in the circumstances and
penggunaan input yang dapat diobservasi yang maximizes the use of relevant observable
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang inputs and minimizes the use of unobservable
tidak dapat diobservasi. inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Transfers between levels of the fair value
Grup pada akhir periode pelaporan dimana hierarchy are recognised by the Group at
perpindahan terjadi. the end of the reporting period during which
the change occurred.
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank Cash and cash equivalents are cash on hand,
(rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh cash in banks (demand deposits) and time
tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang deposits with maturity periods of three months
pada saat penempatan yang tidak digunakan or less at the time of placement that are not
sebagai jaminan atau tidak dibatasi used as collateral or are not restricted.
penggunaannya.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang Time deposits with maturity less than three
dari tiga bulan pada saat penempatan namun months on the date of placement and pledged
dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya as collateral, or restricted and time deposits
dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih with maturity of more than three months on the
dari tiga bulan setelah tanggal penempatan date of placement are presented as short-term
disajikan sebagai investasi jangka pendek. Deposito investment. The time deposits are presented
berjangka disajikan berdasarkan nilai nominal. using par value.
Piutang retensi merupakan piutang Grup kepada Retention receivable represents the Group’s
pemberi kerja yang akan dilunasi setelah receivable from owner of the project which will
penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi yang be paid after completion of the contract or
ditentukan kontrak. Piutang retensi dicatat pada fulfillment of certain condition in the contract.
saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari Retention receivable is recorded when certain
setiap tagihan termin untuk ditahan oleh pemberi percentage deduction is applied in every
kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian account receivable’s claim which retained by
kontrak dipenuhi. the owner of project up to certain condition
after completion of the contract has been met.
k. Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa k. Gross Amount Due from Customers
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan Gross amount due from customers represents
piutang Grup yang berasal dari pekerjaan kontrak the Group’s receivable originated from
konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang construction contract in progress. Gross
dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto amount due from customers is presented as
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi the net amount of costs incurred plus
ditambah laba yang diakui dikurangi dengan recognized profits, less the sum of recognized
kerugian yang diakui dan termin. losses and progress billings.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai Gross amount due from customers is
dengan metode persentase penyelesaian yang recognized as revenue based on the
dinyatakan dalam berita acara penyelesaian percentage of completion method which is
pekerjaan, dimana faktur belum dapat ditagihkan stated on the certificate of work completion,
karena perbedaan antara tanggal berita acara while the invoice is still unbilled due to the
kemajuan (progress) fisik dengan pengajuan difference between the date of physical
penagihan pada tanggal laporan posisi keuangan progress certificates and the submission of
konsolidasian. billing on the consolidated statement of
financial position date.
Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang telah Prepaid expenses are costs that have been
dibayar namun pembebanannya baru akan paid but will be incurred future periods, such
dilakukan pada periode yang akan datang, seperti as prepaid insurance premiums, prepaid
premi asuransi dibayar dimuka, bunga dibayar interest and rent paid in advance. Prepaid
dimuka, dan sewa dibayar dimuka. Biaya dibayar expenses are amortized over the periods
dimuka diamortisasi sesuai dengan masa benefit using the straight-line method.
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
m. Persediaan m. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah Inventories are carried at the lower of cost and
terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi net realizable value. The cost of inventories
neto. Biaya perolehan terdiri dari seluruh biaya lain comprise all costs incurred in bringing the
yang timbul sampai persediaan berada dalam inventories to their present location and
kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan condition. Cost is determined using first-in
ditentukan dengan metode masuk pertama keluar first-out method (FIFO). Net realizable value is
pertama (FIFO). Nilai realisasi neto merupakan the estimated selling price in the ordinary
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa course of business less the estimated costs of
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi completion and the estimated costs necessary
biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. to make the sale.
Persediaan tanah kavling untuk usaha sarana Inventory of lots of land for housing are
perumahan dinilai dengan menggunakan harga beli recorded at costs using the acquisition cost
ditambah dengan biaya lain-lain yang dikeluarkan plus other expenditures incurred to make the
sampai dengan tanah tersebut siap dijual land are ready for sale (with certificate).
(bersertifikat).
Persediaan material dinyatakan sebesar nilai yang Material inventories are stated at the lower of
lebih rendah antara harga perolehan dengan nilai the cost or net realizable value and precast
realisasi bersih dan persediaan precast pun inventories using the same method.
menggunakan metode yang sama.
538 LAPORAN TAHUNAN 2017 - PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK 32
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk Allowance for decrease in value of inventory is
berdasarkan penelaahan fisik persediaan pada provided based on the physical check of
akhir periode. inventory at the end of the period.
Aset tetap tanah dan bangunan dinyatakan Land and buildings are stated at their revalued
berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai amounts, being the fair value at the date of
wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi revaluation, less any subsequent accumulated
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai depreciation and subsequent accumulated
yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi impairment losses. Revaluation is made with
dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk sufficient regularity to ensure that the carrying
memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda amount does not differ materially from the
secara material dari jumlah yang ditentukan dengan amount determined using fair value at
menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan. the reporting date.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan Any revaluation increase arising on the
bangunan diakui pada penghasilan komprehensif revaluation of such land and buildings is
lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian recognized in other comprehensive income
surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan and accumulated in equity under revaluation
revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam surplus, except to the extent that it reverses a
laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga revaluation decrease, for the same asset
sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi which was previously recognized in profit or
tersebut, dikreditkan dalam laba rugi. Penurunan loss, in which case the increase is credited to
jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah profit or loss to the extent of the decrease
dan bangunan dibebankan dalam laba rugi apabila previously charged. A decrease in carrying
penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi amount arising on the revaluation of such land
aset yang bersangkutan, jika ada. and buildings is charged to profit or loss to the
extent that it exceeds the balance, if any.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan yang telah The revaluation surplus in respect of land and
disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke buildings is directly transferred to retained
saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan earnings when the asset is derecognized.
pengakuannya.
Jika aset revaluasi tidak mengalami perubahan nilai If there is no significant changes in fair value of
wajar secara signifikan, aset tersebut direvaluasi assets revaluation, those assets will be
paling kurang setiap 3 (tiga) tahun. revaluated every 3 years.
Aset tetap tanah tidak disusutkan. Sedangkan aset Land are not depreciated. While building
tetap gedung disusutkan dengan metode garis lurus assets are depreciated using the straight-line
selama masa manfaat aset tersebut, sebagai method based on their estimated useful lives,
berikut: as follows:
Masa Manfaat/
Useful Lives
Aset tetap kecuali tanah dan bangunan dinyatakan Fixed assets except for land and buildings are
berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi accounted for using cost less accumulated
penyusutan, dan akumulasi penurunan nilai jika depreciation and accumulated impairment
ada, dan disusutkan dengan menggunakan metode losses, if any, and depreciated using the
saldo menurun berganda selama taksiran masa double - declining method based on the
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: estimated usefull life of the fixed assets as
follows:
Masa Manfaat/
Useful Lives
Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi The Group changed its accounting policy on
aset tetap untuk kelompok tanah dan bangunan fixed assets classified as land and buildings in
pada tahun 2015, semula dicatat berdasarkan 2015, which previously accounted for using the
metode harga perolehan, menjadi metode cost method, to revaluatian model, which
revaluasi, yang dihitung oleh penilai independen appraised by an independent appraiser
(KJPP). Perubahan kebijakan akuntansi ini (KJPP). The changes in the accounting
dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan policies was made for the purpose to represent
konsolidasian dapat menggambarkan investasi Group’s investment on land and buildings in
Grup dalam aset tetap kelompok tanah dan the consolidated financial statements in
bangunan dan perubahan dalam investasi tersebut accordance with their market value at the
sesuai dengan nilai pasar pada periode laporan consolidated financial reporting date (Note 16).
keuangan konsolidasian (Catatan 16).
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba rugi pada saat terjadinya biaya - biaya profit or loss as incurred, while the significant
tersebut, sedangkan pengeluaran dalam jumlah expenditures for renewals and improvements
besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset are capitalized. All expenditures subsequent to
secara signifikan dikapitalisasi. Semua pengeluaran the purchasing of fixed assets would be added
setelah perolehan awal aset tetap akan ditambah (capitalized) on the carrying amount of the
(kapitalisasi) pada jumlah tercatat aset yang assets.
bersangkutan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of fixed assets is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak derecognized upon disposal or when no future
ada manfaat ekonomis masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. disposal. Any profit or loss arising on
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian derecognition of the asset (calculated as the
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan difference between the net disposal proceeds
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah and the carrying amount of the asset) is
tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada included in the profit or loss for
periode/ tahun aset tersebut dihentikan the period/ year when the assets are
pengakuannya. derecognized.
Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan lagi When assets are not used or otherwise
atau dilepas, nilai tercatat dan akumulasi disposed of, the carrying costs and its’ related
penyusutannya dikeluarkan dari pencatatannya accumulated depreciation are removed from
sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian the fixed assets account and any resulting gain
yang timbul dilaporkan dalam laba rugi tahun or loss is recorded or charged to profit or loss
berjalan. for the year.
Pada akhir periode/ tahun buku pelaporan, Grup At the end of reporting period/ year end,
melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat the Group periodically reviews the useful lives
ekonomis aset, nilai residu, metode penyusutan, of the assets, asset’s residual value,
dan sisa umur pemakaian berdasarkan spesifikasi depreciation method and the remaining usage
teknis. expectation based on technical specification.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost, and
perolehan, dan akan dipindahkan ke aset tetap will be reclassified to the respective fixed
pada saat sudah selesai pembangunannya dan assets when completed and ready to use.
siap digunakan.
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau building or part of a building or both) held by
kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau the owner or the lessee under a finance lease
penyewa melalui sewa pembiayaan untuk to earn rentals or for capital appreciation or
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau both, rather than for use in the production or
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam supply of goods or services or for
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau administrative purposes; or sale in the daily
untuk tujuan administratif; atau dijual dalam business activities.
kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan Investment property is recognized as an asset
hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomi when, and only when it is probable that the
masa depan yang terkait dengan properti investasi future economic benefits that are associated
akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan with the investment property will flow to
properti investasi dapat diukur dengan andal. the entity; and the cost of the investment
property can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar An investment property shall be measured
biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian initially at its cost, comprises its purchase price
dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan and any directly attributable expenditure
secara langsung (biaya jasa hukum, pajak (professional fees for legal services, property
pengalihan properti dan biaya transaksi lain). Biaya transfer taxes and other transaction costs).
transaksi termasuk dalam pengukuran awal Transaction costs are included in the initial
tersebut. measurement.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group choose to
menggunakan model nilai wajar dan mengukur use fair value model and measure all of its
seluruh properti investasi berdasarkan nilai wajar. investment property at fair value. A gain or loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising from a change in the fair value of
perubahan nilai wajar properti investasi diakui investment property is recognized in profit or
dalam laba rugi pada periode terjadinya. loss for the period in which it arises.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan pada The fair value of investment property is based
penilaian oleh penilai independen yang mempunyai on a valuation by an independent valuer who
kualifikasi profesional yang telah diakui dan relevan holds a recognised and relevant professional
seta memiliki pengalaman terkini di lokasi dan qualification and has recent experience in the
kategori properti investasi yang dinilai. location and category of the investment
property being valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan Transfer to investment property made when,
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang and only when, there is a change in use,
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh evidenced by end of owner-occupation and
pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak commencement of an operating lease to
lain. another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, Transfer from investment property made when,
dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan and only when, there is a change in use,
yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan evidenced by commencement of owner-
oleh pemilik dan dimulainya pengembangan untuk occupation and commencement of
dijual. development with a view to sale.
Akun-akun yang tidak dapat digolongkan dalam Accounts that cannot be classified into current
aset lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud assets, investment, or intangible assets are
disajikan dalam aset lain-lain. presented as other assets.
Beban tangguhan berupa hak atas tanah dicatat Deferred expense such as land right is
sebesar biaya perolehan hak atau biaya recorded at cost of acquisition or cost of
pembaharuan hak. Semua beban tangguhan terkait renewal right. Deferred expense of right is
hak diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau amortized over useful life or economic life of
umur ekonomis aset tanah, yang mana yang lebih land, whichever is shorter.
pendek.
Grup telah menerapkan ISAK 16, “Perjanjian The Group has adopted ISAK 16, “Service
Konsesi Jasa” (ISAK 16) dan ISAK 22, “Perjanjian Concession Arrangement” (ISAK 16) and
Konsesi Jasa Pengungkapan” (ISAK 22). ISAK 22, “Service Concession Arrangement:
Disclosure” (ISAK 22).
ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam pengakuan ISAK 16 determines the general principles in
dan pengukuran hak dan kewajiban terkait dengan the recognition and measurement of rights and
perjanjian konsesi jasa. ISAK 16 mengatur bahwa liabilities related to service concession
infrastruktur tidak diakui sebagai aset tetap operator arrangement. ISAK 16 regulates that an
(pihak penerima konsesi jasa) karena perjanjian operator (concession right beneficiary) does
jasa kontraktual tidak memberikan hak kepada not recognize any infrastructure assets
operator untuk mengendalikan penggunaan because the contractual service arrangement
infrastruktur jasa publik. Operator memiliki akses does not convey the right to control the use of
untuk mengoperasikan infrastruktur dalam the public service infrastructure to
menyediakan jasa publik untuk kepentingan the operator. The operator has access to
pemberi konsesi sesuai dengan persyaratan yang operate the infrastructure to provide the public
ditentukan dalam kontrak. service on behalf of the grantor in accordance
with the terms specified in the contract.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik mengenai ISAK 22 provides specific guidance for
pengungkapan yang diperlukan atas perjanjian the required disclosures regarding the service
konsesi jasa. concession arrangement.
Grup membukukan perjanjian konsesi jasa sebagai The Group accounts for its service concession
model aset tak berwujud karena memiliki hak arrangement under the intangible asset model
(lisensi) untuk membebankan pengguna jasa publik. as it receives the right (license) to charge users
Pada saat pengakuan awal, aset konsesi dicatat of public service. At initial recognition,
pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau concession assets are recorded at the fair
akan diterima. Aset konsesi ini adalah aset hak value of the benefit received or to be received.
pengelolaan jalan tol yang akan diamortisasi These concession assets are toll road
selama sisa masa hak konsesi sejak tanggal concession rights which will be amortized over
pengoperasian ruas jalan tol. Selama masa the remaining concession period from the date
konstruksi, akumulasi biaya perolehan dan of operation of the toll road. During
konstruksi jalan tol diakui sebagai aset konsesi the construction period, the accumulated toll
dalam penyelesaian. Amortisasi mulai dibebankan road construction cost is recognized as
pada saat aset konsesi tersebut siap digunakan. concession assets in progress.
The amortization of the cost starts when
the concession assets are ready to be
operated.
Aset konsesi akan dihentikan pengakuannya pada The concession assets are derecognized at the
saat berakhirnya masa konsesi. Tidak akan ada end of the concession period. There will be no
keuntungan atau kerugian saat penghentian gain or loss upon derecognition as
pengakuan karena aset konsesi diharapkan telah the concession assets which are expected to
diamortisasi secara penuh, akan diserahkan be fully amortized by then, will be handed over
kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tanpa to the Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) for no
syarat. consideration.
Aset konsesi yang diberikan kepada Grup dapat Concession asset granted to the Group are
dipindahkan dengan persetujuan Pemerintah/ transferrable with approval from
BPJT. Aset konsesi ini akan diserahkan ke the Government/ BPJT. These concession
Pemerintah/ BPJT pada saat akhir masa konsesi right assets will be transferred to the
dan, pada saat itu, seluruh akun yang berhubungan Government/ BPJT at the end of the
dengan aset konsesi akan dihentikan concession period and, at such time, all
pengakuannya. accounts related to the concession rights
assets will be derecognized.
Selama periode hak pengusahaan jalan tol, aset During the toll road concession rights period,
hak pengusahaan jalan tol dapat dikeluarkan dari the concession rights assets may be
laporan posisi keuangan konsolidasian Grup jika derecognized from the consolidated statement
jalan tol diserahkan (dikuasakan) kepada pihak lain of financial position of the Group if the toll road
atau Pemerintah/ BPJT mengubah status jalan tol is transferred to another party or
menjadi jalan non-tol atau tidak ada manfaat the Government/BPJT has changed the status
ekonomi yang dapat diharapkan dari of the toll road to non-toll road or if there is no
penggunaannya. Keuntungan atau kerugian yang economic benefit expected from usage of the
timbul dari penghentian atau pelepasan asset toll road. Gain or loss from discontinuance or
konsesi diakui sebagai keuntungan atau kerugian disposal of concession assets is recognized in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan the statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. consolidated comprehensive income.
Selain itu, Grup mengakui dan mengukur In addition, the Group recognizes and
pendapatan konstruksi sesuai dengan PSAK 34 measures construction revenue in accordance
(Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” (PSAK 34) dan with PSAK 34 (Revised 2010), “Construction
PSAK 23, “Pendapatan”, untuk jasa yang Contracts” (PSAK 34) and PSAK 23,
dilakukannya. Ketika Grup menyediakan jasa “Revenue”, for the services it performs. When
konstruksi atau peningkatan kemampuan, imbalan the Group provides construction services or
yang diterima atau akan diterima oleh Grup diakui upgrades services, the consideration received
pada nilai wajar. or to be received by the Group is recognized at
its fair value.
Kontrak konstruksi meliputi seluruh biaya konstruksi Construction contract comprises all
pembangunan jalan tol atau peningkatan kapasitas the amounts of toll road construction costs or
jalan tol yang meliputi pengadaan tanah, studi toll road capacity improvement consisting of
kelayakan dan biaya-biaya lain yang berhubungan land acquisition cost, feasibility study cost and
langsung dengan pembangunan jalan tol, termasuk other costs that are directly attributable to the
biaya pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan toll road construction, including construction
alternatif dan fasilitas jalan umum yang disyaratkan, costs for access roads, alternative roads and
ditambah biaya pinjaman lain yang secara langsung required public road facilities, interest and
maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai other borrowing costs, either directly or
proses pembangunan aset tersebut. Biaya indirectly used for financing the development of
pinjaman dikapitalisasi sampai dengan saat proses assets. These costs are capitalized until
pembangunan tersebut telah selesai dan asset the construction is completed and
konsesi telah siap untuk dioperasikan. the concession assets are ready to be
operated.
Grup mengakui biaya jasa konstruksi dan The Group recognizes construction services
peningkatan kemampuan aset konsesi sebagai aset and increased capacity of concession asset
tak berwujud dimana Grup menerima hak (lisensi) asintangible assets which the Group receives
untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu the rights (license) to charge users of public
hak untuk membebankan pengguna jasa publik services. A right to charge users of public
bukan merupakan hak tanpa syarat untuk services is not an unconditional right to receive
menerima kas karena jumlahnya bergantung pada cash because the amounts depend on the
sejauh mana publik menggunakan jasa. Selama extent of public using the service. During the
periode konstruksi, Grup mencatat aset tak construction period, the Group records
berwujud dan mengakui pendapatan dan biaya intangible assets, and recognizes revenues
konstruksi sesuai dengan kontraknya. Biaya and costs of construction in accordance with
konstruksi merupakan nilai dari jumlah perolehan the contract. Construction cost is the value of
kontrak konstruksi. acquisition the construction contract.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as
diskonto baik yang secara langsung ataupun tidak discount fees on loans either directly or
langsung digunakan untuk mendanai proses indirectly used in financing the construction of
pembangunan asset kualifikasian (qualifying a qualifying asset, are capitalized up to the
assets), dikapitalisasi sampai saat proses date when the construction is completed. For
pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang borrowings directly attributable to a qualifying
dapat dihubungkan secara langsung dengan suatu asset, the amount allowed to be capitalized is
aset tertentu, jumlah yang dapat dikapitalisasi determined as the actual borrowing costs
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi dalam incurred during the period, less any investment
periode berjalan, dikurangi dengan penghasilan income earned from the temporary investment
investasi sementara dari pinjaman tersebut. of such borrowings.
Dalam pengoperasian jalan tol, Grup mempunyai In operating toll roads, the Group is obliged to
kewajiban untuk menjaga kualitas sesuai dengan maintain quality in accordance with the SPM
SPM (Standar Pelayanan Minimum) yang (Minimum Service Standards) established by
ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum the Ministry of Public Works of the Republic of
Republik Indonesia, yaitu antara lain dengan Indonesia, i.e., by perfoming toll road overlay
melakukan pelapisan ulang jalan tol secara berkala. regularly. The cost of this overlay is periodically
Biaya pelapisan ini akan dicadangkan secara provided based on estimated utilization of toll
berkala berdasarkan estimasi penggunaan jalan tol road by customers. The estimated net
oleh pelanggan. Provisi pelapisan ulang jalan tol provision for toll road overlay is discounted to
diukur dengan nilai kini atas estimasi manajemen its present value that reflects management
terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk estmates againt cost incurred to settle current
menyelesaikan liabilitas kini. provision.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs directly attributable to the
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan acquisition, construction or production of an
aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama asset that necessarily takes a substantial
untuk persiapan digunakan sesuai tujuannya atau period of time to get ready for its intended use
dijual dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya aset. or sale are capitalized as part of the cost of
Semua biasa pinjaman lainnya diakui sebagai the asset. All other borrowing costs are
beban pada periode terjadi. Biaya pinjaman terdiri expensed in the period they occur. Borrowing
dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung costs consist of interest and other costs that
oleh Grup sehubungan dengan peminjaman dana. the Group incurs in connection with the
borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan when the activities to prepare the qualifying
aset agar dapat digunakan sesuai dengan asset for its intended use are in progress and
maksudnya, dan pengeluaran untuk aset the expenditures for the qualifying asset and
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. the borrowing costs have been incurred.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat Capitalization of borrowing costs ceases when
selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang substantially all the activities necessary to
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian prepare the qualifying asset for its intended
sesuai maksud penggunaannya selesai secara use are substantially completed.
substansial.
Aset jalan tol terdiri dari jalan dan jembatan, Toll road assets consisting of roads and
gerbang dan bangunan pelengkap jalan tol dan bridges, gates and complementary building toll
sarana pelengkap jalan tol dicatat sebagai aset hak roads and toll supplementary facilities are
pengusahaan jalan tol yang dinyatakan sebesar recorded as toll road concession rights which
nilai wajar pada tanggal revaluasian dikurangi are stated at Fair Value at the date assets or
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi revaluation less accumulated depreciation and
penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal accumulated impairment losses that occur after
revaluasi. the date of revaluation.
Amortisasi aset jalan dan jembatan dilakukan Amortization of assets roads and bridges were
dengan menggunakan metode unit produksi (jumlah calculated using the unit of production (the
lalu lintas kendaraan kendaraan) selama masa hak amount of vehicle traffic vehicles) during the
pengusahaan jalan tol (masa konsesi). Sedangkan period of the concession (concession period).
aset hak pengusahaan jalan tol selain jalan dan While the toll road concession rights assets
jembatan diamortisasi selama periode yang lebih other than roads and bridges are amortized
pendek antara masa hak pengusahaan jalan tol over the shorter period between the period of
(masa konsesi) dan umur manfaat aset. concession (concession period) and the useful
life of the asset.
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika Intangible assets are derecognized when
dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat removed or when there are no further future
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari economic benefits are expected from its use or
penggunaannya atau pelepasannya. Keuntungan disposal. Gains or losses arising from
atau kerugian yang muncul dari penghentian derecognition of an intangible asset is
pengakuan aset tak berwujud ditentukan sebagai determined as the difference between the net
selisih antara hasil neto pelepasan (jika ada) dan disposal proceeds (if any) and the carrying
jumlah tercatat aset. Keuntungan atau kerugian amount of assets. Gains or losses are
diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut recognized in profit or loss when the asset is
dihentikan pengakuannya. Keuntungan diakui derecognized. Gains are recognized as other
sebagai pendapatan lain-lain. income.
Pada tanggal 25 Januari 2010 dan tanggal 20 Juni On January 25, 2010 and June 20, 2016,
2016, Ruas Kanci - Pejagan, Jawa Barat dan Jawa segment Kanci - Pejagan, West Java and
Tengah dan Ruas Pejagan-Pemalang, telah Central Java Segment Pejagan-Pemalang, has
beroperasi secara komersial. Amortisasi Hak been in commercial operation. Amortization of
Pengusahaan Jalan Tol dihitung sampai Toll Road Concession Rights are calculated
berakhirnya hak konsesi jalan tol hingga 28 Mei until the end of the toll road concession rights
2041. up to May 28, 2041.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup akan At the end of the reporting period, the Group
melakukan penilaian apakah terdapat indikasi aset will assess whether there is an indication of
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi assets impairment. If such indication exists, the
tersebut, maka Grup mengestimasi jumlah Group estimates the recoverable amount of an
terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas asset or cash-generating unit is the higher
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar amount between the fair value less costs to sell
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. and value in use. If the recoverable amount of
Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari an asset is less than its carrying amount, the
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus ditentukan carrying amount of an asset should be
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian determined by the recoverable amount.
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi. Impairment loss is recognized immediately in
profit or loss.
Pemulihan rugi penurunan nilai aset yang telah Recovery of impairment losses of assets which
diakui periode sebelumnya dicatat jika terdapat has been recognized in prior periods are
indikasi penurunan nilai aset tersebut sudah tidak recorded when there is indication of
ada lagi atau menurun. Pemulihan rugi penurunan impairment of the asset no longer exists or
nilai aset diakui dalam laba rugi. Namun demikian, decreases. Recovery of impairment losses of
kenaikan nilai tercatat aset karena pemulihan rugi assets recognized in the profit or loss.
penurunan nilai hanya diakui sepanjang tidak However, the increase in the carrying value of
melebihi nilai tercatat yang ditentukan (setelah assets due to the recovery of an impairment
dikurangi penyusutan dan amortisasi) jika rugi loss is recognized only if it is not exceed the
penurunan nilai aset tidak diakui pada tahun carrying amount that would have been
sebelumnya. determined (after deducting depreciation and
amortization) if no impairment losses of assets
recognized in prior years.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset Accounting policy for impairment of financial
keuangan dijelaskan dalam Catatan 2g; penurunan assets is discussed in Note 2g; while
nilai untuk goodwill dijelaskan dalam Catatan 2q. impairment for goodwill is discussed in Note
2q.
s. Aset Keuangan dari Perjanjian Jasa Konsesi s. Financial Asset from Service Concession
Arrangements
WSE menerapkan ISAK 16 "Perjanjian Konsesi WSE applies ISAK 16 “Service Concession
Jasa" atas Perjanjian Jual Beli Listrik (PPA) dengan Arrangements” on its Power Purchase
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN). Agreement (PPA) with PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) (PLN).
Perjanjian konsesi jasa adalah perjanjian dimana Service concession arrangements are
pemerintah atau badan lainnya (pemberi konsesi) arrangements whereby a government or other
memberikan kontrak untuk penyediaan layanan body (the “grantor”) grants contracts for the
publik ke entitas sektor swasta ("operator"). supply of public services to a private sector
Perjanjian tersebut sering disebut sebagai entity (the “operator”). This is often referred to
perjanjian 'publik-ke-swasta'. as a 'public-to-private' arrangement.
Beberapa ciri umum dari perjanjian konsesi jasa Some common features of service concession
meliputi: arrangements include:
Pemberi konsesi merupakan entitas sektor The grantor is a public sector entity,
publik, termasuk badan pemerintah, atau including a governmental body, or a
entitas sektor swasta yang telah diberikan private sector entity to which the
tanggung jawab atas layanan tersebut. responsibility for the service has been
devolved.
Operator bertanggung jawab setidaknya atas The operator is responsible for at least
sebagian pengelolaan infrastruktur dan jasa some of the management of the
terkait dan tidak hanya bertindak sebagai agen infrastructure and related services and
atas kepentingan pemberi konsesi. does not merely act as an agent on behalf
of the grantor.
Kontrak menetapkan harga awal yang akan The contract sets the initial prices to be
dikenakan oleh operator dan mengatur levied by the operator and regulates price
perubahan harga selama periode perjanjian revisions over the period of the service
jasa. arrangement.
Operator diwajibkan untuk menyerahkan The operator is obliged to hand over the
infrastruktur kepada pemberi konsesi pada infrastructure to the grantor in a specified
akhir periode perjanjian dalam kondisi yang condition at the end of the period of the
telah ditentukan, dengan sedikit atau tanpa arrangement, for little or no incremental
imbalan tambahan, terlepas dari pihak yang consideration irrespective of which party
awalnya mendanai infrastruktur. initially financed it.
Perjanjian Jual Beli Listrik (PPA) yang diungkapkan The Power Purchase Agreement (PPA)
pada Catatan 23 antara PLN dan WSE memenuhi disclose in Note 23 between PLN and WSE
definisi sebagai perjanjian konsesi jasa dimana PLN meets the definition of a service concession
bertindak sebagai pemberi konsesi dan WSE arrangement, where PLN acts as a grantor and
bertindak sebagai operator. WSE setuju untuk WSE acts as the operator. WSE agrees to
merancang, membiayai, membangun, memiliki dan design, finance, construct, own and operate a
mengoperasikan fasilitas pembangkit listrik tenaga mini hydro power generating facility (the
mini hidro ("infrastruktur") dan menjual kepada PLN “infrastructure”) and sell to PLN the power
energi yang dihasilkan darinya dengan syarat dan generated therefrom on terms and conditions
kondisi sebagaimana disepakati dalam PPA. as agreed in the PPA. The infrastructure is
Infrastruktur digunakan untuk seluruh masa used for its entire useful life for the purpose of
manfaatnya untuk tujuan pengaturan layanan the service concession arrangement.
konsesi.
Dalam ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam Under ISAK 16 determines the general
pengakuan hak dan kewajiban terkait dengan principles in the recognition and measurement
konsesi jasa, WSE tidak mengakui infrastruktur of liabilities and rights related to service
sebagai aset tetap namun mengakui sebagai aset concession, WSE does not recognize the
keuangan, karena WSE memiliki hak tanpa syarat infrastructure as property and equipment but
untuk menerima kas dari PLN melalui pembayaran recognizes it as a financial asset, as WSE has
kapasitas berdasarkan PPA. Aset keuangan dicatat an unconditional right to receive cash from
sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang” PLN through the capacity payments under the
sesuai dengan PSAK 55, “Instrumen Keuangan: PPA. The financial asset is accounted as a
Pengakuan dan Pengukuran”. “loans and receivables” in accordance with
PSAK 55, “Financial Instruments: Recognition
and Measurement”.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik mengenai ISAK 22 provides specific guidance for the
pengungkapan yang diperlukan atas perjanjian required disclosures regarding the service
konsesi jasa. concession agreement.
WSE tidak mengakui penjualan kapasitas listrik, WSE does not recognize sale of electrical
namun mengakui pendapatan keuangan (melalui capacity, but recognizes financial revenue
aset keuangan). WSE menghitung pendapatan (through the financial asset). WSE accounts for
yang terkait dengan jasa operasi sesuai dengan revenue relating to operation services in
PSAK 23, "Pendapatan". WSE mencatat kewajiban accordance with PSAK 23, “Revenue”. WSE
kontraktual untuk memelihara atau mengembalikan accounts for the contractual obligations to
infrastruktur di lokasi operasi sesuai dengan PSAK maintain or restore the infrastructure in the
57, Provisi, Kewajiban Kontinjensi dan Aktiva plant operations in accordance with PSAK 57,
Kontinjensi. Provisions, Contingent Liabilities and
Contingent Assets.
Utang bruto kepada subkontraktor diakui atas dasar Gross amount due to subcontractors is
akrual yang merupakan utang prestasi kerja recognised on accrual basis which represents
subkontraktor yang belum diberitaacarakan, baik uncertified subcontractor’s working progress,
dari subkontraktor atau material yang diakui either from subcontractor or materials which
sebagai prestasi karena belum memenuhi syarat are recognized as progress as it has not
pembayaran sesuai kontrak. Utang bruto kepada fulfilled the certain payment condition as stated
subkontraktor disajikan sebesar selisih antara biaya in the contract. Gross amount due to
yang terjadi ditambah laba atau dikurangi kerugian subcontractor is presented as the differences
yang diakui. between costs occurred added by income or
deducted by realized loss.
Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang Contract revenue and contract cost associated
berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui with the cosntruction contract are recognized
masing-masing sebagai pendapatan dan beban as revenue and expense respectively by
dengan memperhatikan tahap penyelesaian reference to the stage of completion of
aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode the contract activity at the end of the reporting
pelaporan (metode persentase penyelesaian), yang period (percentage of completion method),
diukur berdasarkan kemajuan fisik pada tanggal which is measured based on the physical
akhir periode pelaporan yang dinyatakan dalam progress at the end of reporting period, which
berita acara penyelesaian pekerjaan eksternal. is stated on the minutes of external progress of
completion works.
Jika kemungkinan besar terjadi total beban kontrak If it is most likely to occur the total contract
akan melebihi pendapatan kontrak, maka taksiran expenses will exceed contract revenue,
rugi segera diakui sebagai beban. the estimated loss is recognized immediately
as an expense.
Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan Contract revenue comprises the initial amount
semula yang disetujui dalam kontrak dan of revenue that agreed in the contract and
penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim, dan variations in contract work, claims, and
pembayaran insentif sepanjang hal ini incentive payments to the extent that is
memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan probable that it will result in revenue and can
dan dapat diukur dengan andal. be realiably measured.
Biaya kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan Contract cost comprises costs that related
langsung dengan kontrak, biaya yang dapat directly to the specific contract, costs that are
diatribusikan pada aktivitas kontrak secara umum attributable to contract activity in general and
dan dapat dialokasikan pada kontrak dan biaya lain can be allocated to the contract and such other
yang secara spesifik dapat ditagihkan ke pelanggan costs specifically can be billed to the customer
sesuai isi kontrak. under the terms of the contract.
Pendapatan dari usaha sarana papan (properti) Revenue from sales of housing is recognized
diakui dengan metode full accrual, yang dinyatakan by the full accrual method, as stated in
dalam PSAK 44 (Revisi 2010) “Akuntansi Aktivitas PSAK 44 (Revised 2010) “Accounting for Real
Pengembangan Real Estat”, jika seluruh syarat Estate Development Activies”, if all the
dipenuhi: following criterias are met:
(i) Pengikatan jual beli telah berlaku; (i) Binding sale and purchase has been
accepted;
(ii) Harga jual akan tertagih, dimana jumlah (ii) The sales price will be collectible, where in
pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya the amount of payments already collected
telah mencapai 20% dari harga jual yang telah at least 20% of the agreed sale price;
disepakati;
(iii) Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa (iii) The seller’s receivable from buyers will not
yang akan datang bebas dari subordinasi be subordinated in the future against
terhadap utang lain dari pembeli; dan another loan of the buyer; and
(iv) Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat (iv) The seller has transferred the risks and of
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli ownership benefits to the buyer as follow:
sebagai berikut:
Untuk penjualan bangunan rumah beserta For the sale of houses with land, if the
tanah jika telah terjadi pengalihan seluruh seller has transferred to the buyer the
risiko dan manfaat kepemilikan yang risks and rewards of ownership in a
umum terdapat pada suatu transaksi transaction that is in substance a sale
penjualan, dan penjual selanjutnya tidak and seller does not have a substantial
mempunyai liabilitas atau terlibat lagi continuing involvement with the
secara signifikan dengan aset (properti) property. In this case the building is
tersebut. Dalam hal ini bangunan tersebut ready for use at least.
telah siap ditempati/digunakan.
Untuk penjualan tanah yang pendirian For sale of land where the building will
bangunannya akan dilaksanakan oleh be developed by the buyer when
pembeli jika selesainya pengembangan the development of the land is
lingkungan dimana tanah tersebut berada, completed whereas the seller is not
yaitu penjual tidak mempunyai liabilitas obligated to complete improvements of
yang signifikan lagi untuk menyelesaikan land sold or to construct other facilities
lingkungan seperti pematangan tanah applicable to the land sold,
yang dijual, pembangunan fasilitas yang development agreed facilities or liability
dijanjikan ataupun yang menjadi liabilitas and expenses of the seller in
dan beban penjual, sesuai dengan accordance with the agreement
perjanjian antara penjual dan pembeli between seller and buyer or related
yang bersangkutan atau ketentuan regulation.
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Apabila semua persyaratan tersebut diatas If all the above conditions are not met,
tidak dipenuhi, semua penerimaan uang all payment received from buyers are
yang berasal dari pelanggan dicatat recognized as unearned revenue using
sebagai uang muka dari pelanggan the deposit method, until all conditions
dengan menggunakan metode deposit, are met. Expenses are recognized
sampai semua persyaratan dipenuhi. when incurred, with accrual method
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan basis.
menggunakan dasar akrual.
Pendapatan Grup dari hasil pengoperasian jalan tol The Group’s revenues from toll road operations
diakui pada saat penjualan karcis tol. Pendapatan are recognized upon the sale of toll tickets.
tol dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol Revenue from profit sharing arrangement
dengan investor dengan kuasa penyelenggaraan between the Group and investor with operating
diakui pada saat penjualan karcis tol setelah rights are recognized when toll tickets are sold,
dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran net of investor’s share. Payments to investors
kepada investor tanpa kuasa penyelenggaraan without operating rights are recorded as a
dicatat sebagai angsuran liabilitas kerjasama mandatory installment under joint operation.
operasi. Selisih antara jumlah pembayaran ini The differences of total payments over
dengan angsuran liabilitas kerjasama operasi mandatory installment under joint operation is
dicatat sebagai beban atau penghasilan kerjasama recorded as joint operation expense or
operasi. revenue.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan the acquisition, construction or production of a
aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian qualifying asset, are capitalized as part of
biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman the cost of asset. Other borrowing costs are
lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. recognized as an expense when incurred.
Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, Borrowing costs may include interest expense,
beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau finance charges in respect of finance leases, or
selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata exchange differences arising from foreign
uang asing sepanjang selisih kurs tersebut currency borrowings to the extent that they are
diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya regarded as an adjustment to interest costs.
bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup Capitalization of borrowing costs commences
telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk when the Group undertakes activities
mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau necessary to prepare the asset for its intended
dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran use or sale and expenditures for the asset and
untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. its borrowing costs has been incurred.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika Capitalization of borrowing costs ceases when
secara substansial seluruh aktivitas yang substantially all the activities necessary to
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian prepare the qualifying assets for its intended
agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan use or sale are complete.
intensinya telah selesai.
Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aset Construction included in acquisition of certain
tertentu adalah proyek-proyek pre-financing yang assets is the pre-financing projects whose
pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari constructions time is required more than one
satu tahun. year.
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau Business combination is a transaction or other
peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi events in which an acquirer obtains control of
memperoleh pengendalian atas satu atau lebih one or more businesses. Business combination
bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan is accounted for by applying the acquisition
menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang method. The consideration transferred in a
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada business combination is measured at fair value,
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil which is computed as the sum of the fair value
penjumlahan dari nilai wajar seluruh aset yang of the assets transferred by the Group at
dialihkan oleh Grup pada tanggal akuisisi, liabilitas acquisition date, liabilities recognized by the
yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya Group to former owners of the acquiree, and
dari pihak yang diakuisisi, dan kepentingan ekuitas the equity interests issued by the Group in
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran exchange for control of the acquiree.
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya- Acquisition-related costs are recognized as
biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada expenses in the period in which the costs are
periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa incurred and the services are rendered.
diterima.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang At the acquisition date, the identifiable assets
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui acquired and the liabilities assumed are
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas recognized at the fair value except for certain
tertentu yang diukur sesuai dengan SAK yang assets and liabilities that are measured in
relevan. accordance with the relevant FAS.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak stages, the Group’s previously held equity
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada interest in the acquiree is remeasured at its fair
tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, value at the acquisition date and the resulting
jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam gain or loss, if any, is recognized in profit or
periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang loss. If in prior periods, changes in fair value of
berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum its equity interest in the acquiree prior to the
tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan acquisition date had been recognized in other
komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan comprehensive income, that amount shall be
dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika recognized with the same basis as would be
Grup telah melepas secara langsung kepentingan required had the Group disposed of
ekuitas yang dimiliki sebelumnya. the previously held equity interest directly.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum If the initial accounting for a business
selesai pada akhir periode pelaporan saat combination is incomplete by the end of the
kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah reporting period in which the combination
sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group reports provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, Grup incomplete. During the measurement period,
menyesuaikan secara retrospektif jumlah the Group shall retrospectively adjust those
sementara tersebut, dan mengakui tambahan aset provisional amounts and recognize additional
atau liabilitas, untuk mencerminkan informasi baru assets or liabilities, to reflect new information
yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang obtained about facts and circumstances that
ada pada tanggal akuisisi, yang jika diketahui, akan existed as of the acquisition date that, if known,
menyebabkan pengakuan aset dan liabilitas yang would have resulted in the recognition of those
dimaksud pada tanggal tersebut. assets and liabilities as of that date.
Pada tanggal akuisisi, Grup mengakui goodwill At acquisition date, the Group recognizes
yang diukur sebagai selisih lebih antara (a) nilai goodwill which is measured as the excess of (a)
gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah the aggregate of the consideration transferred,
setiap kepentingan non-pengendali, dan, jika the amount of any non-controlling interest, and,
kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, nilai in a business combination achieved in stages,
wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas the acquisition-date fair value of the Group’s
yang sebelumnya dimiliki Grup atas pihak yang previously held equity interest in the acquiree;
diakuisisi; dan (b) selisih jumlah dari aset and (b) the net of the acquisition-date amounts
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang of the identifiable assets acquired and liabilities
diambil alih pada tanggal akuisisi. Jika imbalan assumed. If this consideration is lower than the
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto pihak fair value of the net assets of the acquiree, the
yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam difference is recognized in profit or loss as gain
laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akuisisi on bargain purchase after previously the
setelah sebelumnya manajemen menilai kembali management reassesses whether it has
apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh correctly identified all of the assets acquired
aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih and all of the liabilities assumed and recognize
serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan any additional assets or liabilities that are
yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan identified in that review.
tersebut.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada Subsequents to initial recognition, goodwill is
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian measured at cost less any accumulated
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan impairment losses. For the purposes of
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi impairment testing, goodwill acquired in a
bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada business combination, from the acquisition
setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang date, is allocated to each of the Group’s Cash
diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi Generating Units that is expected to benefit
kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah from the synergies of the business combination,
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi regardless of whether other assets or liabilities
ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut. of the acquiree are assigned to those Cash
Generating Units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit If goodwill was allocated to a Cash Generating
Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Unit and certain operations on the Cash
Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill Generating Unit is disposed, the goodwill
yang terkait dengan operasi yang dilepaskan associated with the disposed operation is
tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi included in the carrying amount of
tersebut ketika menentukan keuntungan atau the operation when determining the gain or
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan losses on disposal. Disposed goodwill is
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi measured on the basis of relative values of the
yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang disposed operation and the portion of the Cash
ditahan. Generating Units retained.
Goodwill awalnya diukur pada harga perolehan, Goodwill is initially measured at historical cost,
yang merupakan selisih lebih dari nilai agregat the excess of the aggregate of the
imbalan yang dialihkan dan nilai yang diakui oleh consideration transferred and the amount
kepentingan non-pengendali dan nilai kepentingan recognized for non-controlling interests, and
ekuitas yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto any previous interest held, over the net
dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika nilai wajar dari jumlah neto assumed. If the fair value of net assets acquired
aset yang diakuisisi melebihi nilai agregat imbalan is in excess of the aggregate consideration
yang dialihkan, Grup menilai kembali apakah transferred, the Group reassess whether it has
semua aset yang diakuisisi dan liabilitas yang correctly identified all of the assets acquired
diambil alih sudah diidentifikasi dengan benar dan and all of the liabilities assumed, and reviews
memeriksa prosedur yang digunakan untuk the procedures used to measure the amounts to
mengukur nilai yang harus diakui pada tanggal be recognized at the acquisition date. If the
akuisisi. Jika hasil penilaian kembali tersebut masih reassessment still results in an excess of the
menghasilkan selisih lebih atas nilai wajar dari aset fair value of net assets acquired over the
neto diakuisisi atas nilai agregat imbalan yang aggregate consideration transferred, then the
dialihkan, maka keuntungan diakui pada laba rugi. gain is recognized in profit or loss.
Saat penentuan imbalan dari kombinasi bisnis When the determination of consideration from a
termasuk imbalan kontinjensi, imbalan kontinjensi business combination includes contingent
ini diukur pada nilai wajar saat tanggal akuisisi. consideration, it is measured at its fair value on
Imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas acquisition date. Contingent consideration is
atau liabilitas keuangan. Jumlah yang classified either as equity or a financial liability.
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan Amounts classified as a financial liability are
selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar dimana subsequently remeasured to fair value with
perubahan pada nilai wajar tersebut diakui dalam changes in fair value recognized in profit or loss
laba rugi atau ketika penyesuaian dicatat diluar when adjustments are recorded outside the
periode pengukuran. Perubahan pada nilai wajar measurement period. Changes in the fair value
imbalan kontinjensi yang memenuhi persyaratan of the contingent consideration that qualify as
sebagai penyesuaian periode pengukuran, measurement-period adjustments are adjusted
disesuaikan secara retrospektif, dengan retrospectively, with corresponding adjustments
penyesuaian terkait terhadap goodwill. made against goodwill. Measurement period
Penyesuaian periode pengukuran adalah adjustments are adjustments that arise from
penyesuaian yang timbul dari informasi tambahan additional information obtained during the
yang didapat selama periode pengukuran, yang measurement period, which cannot exceed one
tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal year from the acquisition date, about facts and
akusisi, tentang fakta dan kondisi yang ada pada circumstances that existed at the acquisition
saat tanggal akuisisi. date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan In a business combination achieved in stages,
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur the acquirer remeasures its previously held
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki equity interest in the acquiree at its acquisition-
sebelumnya pada pihak diakuisisi pada nilai wajar date fair value and recognizes gain or loss
tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau resulted, if any, in profit or loss.
kerugian yang dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.
Pada saat penerapan awal PSAK No. 38 (Revisi At the initial application of PSAK No. 38
2012), seluruh saldo Selisih Nilai Transaksi (Revised 2012), all balances of the Difference
Restrukturisasi Entitas Sepengendali In Value of Restructuring Transactions of
direklasifikasikan ke akun “Tambahan Modal Entities under Common Control was reclassified
Disetor” pada laporan posisi keuangan to “Additional Paid in Capital” in the
konsolidasian. consolidated statement of financial position.
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini Tax expense is the aggregate amount included
dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam in the determinination of profit or loss for the
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak period in respect of current tax and deferred
kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, tax. Current tax and deferred tax is recognized
kecuali pajak penghasilan yang timbul dari in profit or loss, except for income tax arising
transaksi atau peristiwa yang diakui dalam from transactions or events that are recognized
penghasilan komprehensif lain atau secara in other comprehensive income or directly in
langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut equity. In this case, the tax is recognized in
masing-masing diakui dalam penghasilan other comprehensive income or equity,
komprehensif lain atau ekuitas. respectively.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the
pajak dalam periode yang bersangkutan yang taxable income for the year computed using
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan The amount of unpaid current tax for current
periode sebelumnya yang belum dibayar diakui and prior periods to be recognised as a
sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah liabilities. If the amount already paid in respect
dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode of current and prior periods exceeds the amount
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang due for those periods, the excess shall be
untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui recognised as an asset. Current tax liabilities
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk (assets) for the current and prior periods shall
periode berjalan dan periode sebelumnya diukur be measured at the amount expected to be paid
sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar to (recovered from) the taxation authorities,
kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang using the tax rates (and tax laws) that have
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang- been enacted or substantively enacted by the
undang pajak) yang telah berlaku atau secara end of the reporting period.
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat Tax benefits relating to tax loss that can be
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode carried back to recover current tax of a previous
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak periods is recognized as an asset. Deferred tax
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum asset is recognized for the carryforward of
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax losses and unused tax credit to the
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak extent that it is probable that future taxable
masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan profit will be available against which the unused
dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit tax losses and unused tax credits can be
pajak belum dimanfaatkan. utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui A deferred tax liability shall be recognized for all
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali taxable temporary differences, except to all
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: taxable temporary differences arises from:
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognized for all
perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang deductible temporary differences to the extent
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia that it is probable that taxable profit will be
sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan available against which the deductible
untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset temporary difference can be utilised, unless the
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset deferred tax asset arises from the initial
atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi recognition of an asset or liability in a
yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaction that is not a business combination
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau and at the time of the transaction does not
laba kena pajak (rugi pajak). affects neither accounting profit nor taxable
profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku at the tax rates that are expected to apply to the
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, period when the asset is realized or the liability
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang is settled, based on tax rates (and tax laws) that
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku have been enacted or substantively enacted by
pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset the end of the reporting period. The
dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan measurement of deferred tax assets and
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup liabilities shall reflect the tax consequences that
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, would follow from the manner in which the
untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah Group expects, at the end of the reporting
tercatat aset dan liabilitasnya. period, to recover or settle the carrying amount
of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup reviewed at the end of each reporting period.
mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan The Group shall reduce the carrying amount of
jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi a deferred tax asset to the extent that it is no
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk longer probable that sufficient taxable profit will
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset be available to allow the benefit of part or all of
pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan that deferred tax asset to be utilised. Any such
tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak reduction shall be reversed to the extent that it
tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena becomes probable that sufficient taxable profit
pajak yang tersedia jumlahnya memadai. will be available.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan deferred tax liabilities if, and only if:
hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan a) The Group has a legally enforceable right
secara hukum untuk melakukan saling hapus to offset deferred tax assets against
aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak deferred tax liabilities; and
tangguhan; dan
b) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak b) The deferred tax assets and liabilities
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan related to income taxes levied by the same
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang taxation authority on either:
sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang ii. different taxable entities which intend to
bermaksud untuk memulihkan aset dan recover current tax assets and liabilities
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau with a net basis, or to realize the assets
merealisasikan aset dan menyelesaikan and settle the liabilities simultaneously,
liabilitas secara bersamaan, pada setiap in each future period in which significant
periode masa depan dimana jumlah amounts of deferred tax assets or
signifikan atas aset atau liabilitas pajak liabilities are expected to be settled or
tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan recovered.
atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini The Group offset the current tax assets and
dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika: current tax liabilities if, and only if:
a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara a) Has legally enforceable right to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts; and
jumlah yang diakui; dan
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja Short-term employee benefits are recognized
telah memberikan jasanya dalam suatu periode when an employee has rendered service
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari during accounting period, at the undiscounted
imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan amount of short-term employee benefits
dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. expected to be paid in exchange for that
service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain Short term employee benefits include such as
upah, gaji, bonus dan insentif. wages, salaries, bonus and incentive.
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah Post-employment benefits such as retirement,
dan uang penghargaan masa kerja dihitung severance and service payments are
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan calculated based on Labor Law No. 13/2003
No. 13/2003 (”UU No. 13/2003”). (“Law No. 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto The Group recognizes the amount of the net
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada defined benefit liability at the present value of
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset the defined benefit obligation at the end of the
program yang dihitung oleh aktuaris independen reporting period less fair value of plan assets
dengan menggunakan metode Projected Unit which calculated by independent actuaries
Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan using the Projected Unit Credit method.
dengan mendiskontokan imbalan tersebut. Present value benefit obligation determine by
discounting the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum The Group not only record for its legal
berdasarkan persyaratan formal program imbalan obligation under the formal terms of a defined
pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul benefit plan, but also for any constructive
dari praktik informal entitas. obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan Current service cost, past service cost and
atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto gain or loss on settlement, and net interets on
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam the net defined benefit liability (asset) are
laba rugi. recognized in profit or loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan The remeasurement of the net defined benefit
pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan liabilities (assets) comprises actuarial gains
kerugian aktuarial, imbalan hasil atas aset program and losses, the return on plan assets and any
dan setiap perubahan dampak atas aset diakui change in effect of the asset are recognized in
sebagai penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan The Group recognizes liability and expense for
beban pada tanggal yang lebih awal di antara: termination benefits at the earlier of
the following dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran (a) When the Group no longer can withdraw
atas imbalan tersebut; dan the offer of those benefits; and
(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs for a
restrukturisasi yang berada dalam ruang restructuring within the scope of SFAS
lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan No. 57 and involves payment of
pembayaran pesangon. termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan The Group measures termination benefits on
awal, dan mengukur dan mengakui perubahan initial recognition, and measures and
selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja. recognizes subsequent changes, in
accordance with the nature of the employee
benefits.
Grup mengikuti program asuransi pensiun yang The Group has pension insurance program
diselenggarakan oleh PT Asuransi Jiwasraya which organized by PT Asuransi Jiwasraya
(Persero). Sesuai dengan UU No. 13/2003, Grup (Persero). In accordance with the Law
berkewajiban menutupi kekurangan pembayaran No. 13/2003, the Group is obliged to cover
pensiun bila program yang ada sekarang belum the shortage of pension payments when
cukup menutupi kewajiban. the pension plans is currently not sufficient to
cover liabilities.
Imbalan jangka panjang lain seperti cuti berimbalan Other long-term benefits such as long service
jangka panjang dan dihitung dengan metode leave and calculated using the projected unit
projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. credit method and discounted to present value.
z. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Pengaturan z. Investments in Associates and Joint
Bersama Arrangement
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup Associates are entities in which the Group has
memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam the power to participate in the financial and
keputusan kebijakan keuangan dan operasional operating policy decisions of the investee but
investee, tetapi tidak mengendalikan atau has no control or jointly control over those
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut policies (significant influence).
(pengaruh signifikan).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associates is accounted for using
menggunakan metode ekuitas. Dalam metode the equity method. Under the equity method,
ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar the investment in an associate is initially
biaya perolehan dan jumlah tercatat ditambah atau recognized at cost and the carrying amount is
dikurang bagian atas laba rugi investee setelah added or subtracted by the investor’s share of
tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee the profit or loss of the investee after the date
diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari of acquisition. The investor’s share of the profit
investee akan mengurangi nilai tercatat investasi. or loss of the investee is recognized in profit or
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut loss. Distributions received from an investee
juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam will reduce the carrying amount of the
proporsi bagian investor atas investee yang timbul investment. Adjustments to the carrying
dari penghasilan komprehensif lain, termasuk amount may also be necessary for changes in
perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap the investor’s proportionate interest in the
dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investee arising from changes in the investee’s
investor atas perubahan tersebut diakui dalam other comprehensive income, including those
penghasilan komprehensif lain. arising from the revaluation of property, plant
and equipment and from foreign exchange
translation differences. The investor’s share of
those changes is recognized in other
comprehensive income.
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas The Group discontinues the use of the equity
sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi method from the date when its investment
investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: ceases to be an associate as follows:
(a) Jika investasi menjadi entitas anak, dan (a) If the investment becomes a subsidiary,
and
(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi (b) If the retained interest in the former
merupakan aset keuangan, maka Grup associate is a financial asset, the Group
mengukur sisa kepentingan tersebut pada measures the retained interest at fair
nilai wajar. value.
Ketika Grup menghentikan penggunaan metode When the Group discontinue the use of the
ekuitas, Grup mencatat seluruh jumlah yang equity method, the Group accounts for all
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan amounts previously recognized in other
komprehensif lain yang terkait dengan investasi comprehensive income in relation to that
tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama investment on the same basis as would have
dengan yang disyaratkan jika investee telah been required if the investee had directly
melepaskan secara langsung aset dan liabilitas disposed of the related assets or liabilities.
terkait.
Pengaturan bersama adalah pengaturan atas dua Joint arrangement is an arrangement of which
atau lebih pihak yang memiliki pengendalian two or more parties have joint control, i.e.
bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk the contractually agreed sharing of control of
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang an arrangement, which exist only when
hanya ada ketika keputusan mengenai aktivitas decisions about the relevant actvities require
relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara the unanimous consent of the parties sharing
bulat dari seluruh pihak yang berbagi control.
pengendalian.
Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama The Group classifies joint arrangement as:
sebagai:
Operator bersama mengakui hal berikut terkait A joint operator recognize in relation to its
dengan kepentingannya dalam operasi interest in a joint operation:
bersama:
(a) Aset, mencakup bagiannya atas setiap aset (a) Its assets, including its share of any
yang dimiliki bersama; assets held jointly;
(b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas (b) Its liabilities, including its share of any
liabilitas yang terjadi bersama; liabilities incurred jointly;
(c) Pendapatan dari penjualan bagiannya atas (c) Its revenue from the sale of its share of
output yang dihasilkan dari operasi the output arising from the joint
bersama; operation;
(d) Bagian atas pendapatan dari penjualan (d) Its share of the revenue from the sale
output oleh operasi bersama; dan of the output by the joint operation;
and
(e) Beban, mencakup bagiannya atas setiap (e) Its expenses, including its share of any
beban yang terjadi secara bersama-sama. expenses incurred jointly.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of post-acquisition
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan profits or losses is recognized in the profit
laba rugi dan bagian atas mutasi penghasilan or loss and its share of post-acquisition
komprehensif lain-lain pasca akuisisi diakui movements in other comprehensive
di dalam penghasilan komprehensif lain dan income is recognized in other
diikuti dengan penyesuaian pada jumlah comprehensive income with a
tercatat investasi. Dividen yang akan diterima corresponding adjustment to the carrying
dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang amount of the investment. Dividends
jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas receivable from associates are recognized
kerugian entitas asosiasi sama dengan atau as a reduction in the carrying amount of
melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, the investment. When the Group’s share of
termasuk piutang tanpa agunan, Grup losses in an associate equal or exceeds its
menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, interest in the associate, including any
kecuali Grup memiliki kewajiban atau other unsecured receivables, the Group
melakukan pembayaran atas nama entitas does not recognize further losses, unless it
asosiasi. has incurred legal or constructive
obligations or made payments on behalf of
the associates.
Kerugian yang melebihi nilai tercatat investasi Loss exceeding the carrying value of
tidak diakui, kecuali bila Grup mempunyai the investment is not recognized, unless
komitmen untuk memberikan bantuan the Group has committed to provide
keuangan atau menjamin kewajiban entitas financial support or guarantee the
asosiasi. associates’ obligation.
Laba dan rugi yang dihasilkan dari transaksi Profits and losses resulting from upstream
hulu dan hilir antara Grup dengan entitas and downstream transactions between
asosiasi diakui dalam laporan keuangan the Group and its associates are
konsolidasian Grup hanya sebesar bagian recognized in the Group’s consolidated
investor lain dalam entitas asosiasi. financial statements only to the extent of
the unrelated investor’s interests in the
associates.
Dalam akuntansi metode ekuitas, kepentingan Under the equity method of accounting,
dalam ventura bersama diakui pada biaya interests in joint ventures are initially
perolehan dan disesuaikan selanjutnya untuk recognized at cost and adjusted thereafter
mengakui bagian Grup atas laba rugi dan to recognize the Group’s share of profits or
penghasilan komperhensif lain pasca losses and other comprehensive income
perolehan. Ketika bagian grup atas rugi dalam post acquisition. When the Group’s share
ventura bersama sama dengan atau melebihi of losses in a joint venture equals or
kepentingannya dalam ventura bersama exceeds its interests in the joint ventures
(dimana termasuk kepentingan jangka (which includes any long-term interests
panjang, dalam substansinya membentuk that, in substance, form part of the Group’s
bagian dari investasi bersih Grup dalam net investment in the joint ventures), the
ventura bersama), Grup tidak mengakui Group does not recognize further losses,
kerugian selanjutnya, kecuali telah menjadi unless it has incurred obligations or made
kewajiban atau telah melakukan pembayaran payments on behalf of the joint ventures.
atas nama ventura bersama.
Selanjutnya investasi saham yang tidak memiliki Furthermore, share investments that do not
kuotasi harga dipasar aktif dan nilai wajarnya tidak have an active market price quotations and
dapat diukur secara handal, diukur dengan biaya their fair values can not be reliably measured,
perolehan. are measured at cost.
Pada setiap tanggal laporan keuangan, At each reporting date, the Company
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti evaluates whether there is objective evidence
objektif bahwa suatu investasi mengalami that an investment is impaired.
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa suatu investasi If there is an objective evidence that an
mengalami penurunan nilai, penurunan tersebut investment is impaired, the decline is charged
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif to the statement of comprehensive income in
di tahun berjalan. the current year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by
laba bersih diatribusikan kepada pemegang saham dividing net income attributable to owner of the
biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata common shareholders parent entity by
tertimbang saham yang beredar dalam satu weighted average number of shares
periode. outstanding during the period.
Jika jumlah saham biasa atau instrumen keuangan If the number of ordinary shares or financial
berpotensi saham biasa yang beredar meningkat instruments potential to be ordinary shares
sebagai akibat dari kapitalisasi, penerbitan saham outstanding increases as a result of a
bonus atau pemecahan saham, atau menurun capitalisation, bonus issue or share split, or
sebagai akibat dari penggabungan saham, decreases as a result of a reverse share split,
perhitungan laba per saham dasar dan dilusian the calculation of basic and diluted earnings
untuk seluruh periode yang disajikan harus per share for all periods presented shall be
disesuaikan secara retrospektif. adjusted retrospectively.
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar untuk The number of weighted average shares
perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar outstanding for the calculation of basic
13.573.847.195 dan 11.616.999.722 lembar per earnings per share amounted to
31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 47). 13,573,847,195 and 11,616,999,722 as of
December 31, 2017 and 2016 respectively
(Note 47).
cc. Biaya Emisi Obligasi dan Saham cc. Bond and Shares Issuance Costs
Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi Bond issuance costs are transaction costs to
yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi be deducted from the proceeds in order to
dalam rangka menentukan hasil emisi bersih determine the net proceeds of bonds. The
obligasi. Selisih antara hasil emisi bersih dengan difference between the net proceeds and the
nilai nominal merupakan diskonto atau premium nominal value is a discount or premium and will
dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi be amortized over the term of the bonds.
yang bersangkutan.
Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian Share issuance costs are deducted from
tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. additional paid in capital and not amortized.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang Share issuance costs are presented as a
dari tambahan modal disetor dan tidak deduction of additional paid-in capital and not
diamortisasi. amortized.
Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan Group presented operating segments based on
informasi keuangan yang digunakan oleh the financial information used by the chief
pengambil keputusan operasional dalam menilai operating decision maker in assessing
kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber the performance of segments and in
daya yang dimilikinya. Segmen didasarkan pada the allocation of resources. The segments are
aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal based on the activities of each
didalam Grup. the operating legal entities within the Group.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
entitas: entity:
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban (termasuk pendapatan dan beban yang expenses (including revenues and
terkait dengan transaksi dengan komponen expenses relating to the transactions with
lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
yang hasil operasinya dikaji ulang secara whose operating results are regularly
regular oleh pengambil keputusan operasional reviewed by chief operating decision
untuk membuat keputusan tentang sumber maker to make decisions about resources
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut to be allocated to the segment and
dan menilai kinerjanya; dan assesses its performance; and
yang informasi keuangan yang terpisah for which separate financial information is
miliknya tersedia. available.
ee. Program Opsi Kepemilikan Saham Manajemen ee. Management and Employee Stock Option
dan Karyawan (MESOP) Program (MESOP)
Perusahaan menyediakan program opsi saham The Company provides stock option program
untuk karyawan yang berhak dan anggota to their eligible employees and members of
manajemen (MESOP). Program ini terdiri dari management (MESOP). This program consists
program opsi saham bahwa setelah diselesaikan of stock option plan that upon exercise is
melalui penerbitan saham (pengaturan settled through issuance of shares (equity –
pembayaran saham yang diselesaikan dengan settled share based payment arrangement)
instrumen ekuitas) dicatat sebagai transaksi which is accounted as equity transaction.
ekuitas. Pembayaran berbasis saham yang Equity-settled share-based payments to
diselesaikan dengan instrumen ekuitas kepada member of management and others providing
anggota manajemen dan layanan sejenis lainnya similar services are measured at the fair value
diukur pada nilai wajar instrumen ekuitas pada of the equity instruments at the grant date.
tanggal pemberian opsi.
Nilai wajar yang ditentukan pada tanggal The fair value determined at the grant date of
pemberian opsi pembayaran saham yang the equity-settled share-based payments is
diselesaikan dengan instrumen ekuitas dicatat expensed on a straight-line basis over
sebagai beban dengan metode garis lurus the vesting period, based on the Company’s
sepanjang periode vesting, berdasarkan estimasi estimate of equity instruments that will
instrumen ekuitas Perusahaan yang akhirnya akan eventually vest, with a corresponding increase
diberikan, dengan peningkatan yang sesuai pada in equity.
ekuitas.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan At the end of each reporting period,
mengubah estimasi dari jumlah instrumen ekuitas the Company revises its estimate of the
yang diharapkan akan diberikan. Dampak dari number of equity instruments expected to vest.
perubahan atas estimasi awal, jika ada, diakui The impact of the revision of the original
dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai estimates, if any, is recognised in statements of
biaya kumulatif yang mencerminkan perubahan comprehensive income such that the
estimasi, dengan penyesuaian berdasarkan cumulative expense reflects the revised
cadangan imbalan kerja yang diselesaikan dengan estimate, with a corresponding adjustment to
instrumen ekuitas. the equity-settled employee benefits reserve.
ff. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan ff. Source of Estimation Uncertainty and
Pertimbangan Akuntansi Penting Critical Accounting Judgements
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup diatas, In the application of the Group’s accounting
Direksi diwajibkan untuk membuat penilaian, policies above, the Directors are required to
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset make judgments, estimates and assumptions
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. about the carrying amounts of assets and
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada liabilities that are not readily apparent from
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang other sources. The estimates and associated
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin assumptions are based on historical
berbeda dari estimasi tersebut. experience and other factors that are
considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode yang perkiraan tersebut accounting estimates are recognised in the
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, period which the estimate is revised if the
atau pada periode revisi dan periode masa depan revision affects only that period, or in the period
jika revisi mempengaruhi kedua periode saat ini of the revision and future periods if the revision
dan masa depan. affects both current and future periods.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting
yang dijelaskan diatas, terdapat pertimbangan kritis policies as described above, management has
yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang made any critical judgments that have
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, significant impact on the amounts recognised
selain dari penyajian perkiraan yang diatur di in the consolidated financial statements, apart
bawah ini. from those involving estimates, which are dealt
with below.
WTR (entitas anak) yang memiliki hak WTR (subsidiary) which has toll road
pengusahaan jalan tol diharuskan oleh ISAK 16 concession is required by ISAK 16 to present
untuk menyajikan unsur pendapatan yang an income line reflecting the income from
merefleksikan pendapatan dari jasa konstruksi atas construction or improvements to concession
aset konsesi atau peningkatan kemampuan aset assets made during the period in the
konsesi yang dilakukan selama periode berjalan consolidated statement of profit or loss and
pada laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income. WTR recognizes
komprehensif lain konsolidasian. WTR mengakui construction revenues of concession asset and
pendapatan konstruksi aset konsesi dan biaya construction costs in accordance with PSAK
konstruksi sesuai dengan PSAK 34. Entitas anak, 34. Subsidiary, WTR measures construction
WTR mengukur pendapatan konstruksi atas aset revenues at cost with zero margin based on
konsesi dengan menggunakan metode biaya management estimation calculated by a certain
dengan marjin nol berdasarkan estimasi terbaik model, in determining the initial toll road tariff
manajemen yang dihitung dengan model tertentu before the toll road is operated.
pada saat penentuan tarif awal jalan tol sebelum
jalan tol dioperasikan.
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang The Group assesses its loans and receivables
diberikan dan piutang pada setiap tanggal for impairment at each reporting date. The fair
pelaporan. Nilai wajar piutang ditentukan dengan value of accounts receivable is determined by
memperhitungkan penurunan nilai yang bersifat calculating permanent impairment and the
permanen dan nilai tercatatnya dikurangi untuk carrying value is reduced to recognize the
mengakui penurunan tersebut. Asumsi yang decline. The assumptions used to determine
digunakan untuk menentukan penyisihan the allowance for impairment of receivables
penurunan nilai piutang didasarkan penilaian based on an individual assessment of each
secara individual atas piutang masing-masing receivable debtor (employer).
debitur (pemberi kerja).
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of each item of the Group’s
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari property and equipment are estimated based
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan on the period over which the asset is expected
berdasarkan evaluasi teknis internal dan to be available for use. Such estimation is
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat based on internal technical evaluation and
setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan experience with similar assets. The estimated
apabila prakiraan berbeda dengan estimasi useful life of each asset is reviewed periodically
sebelumnya karena keausan, keusangan teknis and updated if expectations differ from previous
dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya estimates due to physical wear and tear,
atas pemakaian aset. Namun terdapat technical or commercial obsolescence and
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa legal or other limits on the use of the asset. It is
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan possible, however, that future results of
oleh perubahan atas jumlah serta periode operations could be materially affected by
pencatatan biaya yang diakibatkan oleh perubahan changes in the amounts and timing of recorded
faktor yang disebutkan di atas. expenses brought about by changes in the
factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang item of property and equipment would affect
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. the recorded depreciation expense and
decrease in the carrying values of property and
equipment.
Biaya pelapisan ini akan dicadangkan secara The provision for overlay is detemined
berkala berdasarkan estimasi seiring dengan periodically based on the estimated utilization
penggunaan jalan tol oleh pelanggan. Provisi of toll road by customers. This provision is
diukur dengan nilai kini atas estimasi manajemen measured using the present value of
terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk management‘s estimate of the expenditures
menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal required to settle present obligation at the
pelaporan. reporting date.
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung The present value of post employment benefit
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan liabilities depends on several factors which are
dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. determined by actuarial basis based on several
Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya assumptions. Assumptions used to determine
(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat pensions cost (benefits) covered discount rate.
diskonto. Perubahan asumsi ini akan The changes of assumptions might affect
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca carrying value of post-employment benefits.
kerja.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Group determines the appropriate discount
pada akhir pelaporan, dengan mempertimbangkan rate at the final reporting, by considering the
tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang discount rate of government’s bond which
didenominasi dalam mata uang imbalan yang akan denominated in benefit’s currency that will be
dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa paid and have a similar terms with the terms of
dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. the related liabilities.
Pajak penghasilan dari aktivitas jasa konstruksi Income tax from construction is computed
dihitung berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) based on the Government Regulation No. 40
No. 40 tahun 2009 mengenai perubahan atas PP year 2009 concerning amendments of
No. 51 tahun 2008 tentang pajak penghasilan atas Government Regulation No. 51 year 2008
penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang concerning income tax from the construction
berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2008, business which effective starting 1 August
dimana perlakuan pengenaan pajak final dikenakan 2008, where the final tax at 3% is applied for
atas kontrak sebesar 3% yang diperoleh mulai contract signed starting August 1, 2008.
tanggal 1 Agustus 2008.
Pajak penghasilan final disajikan diluar beban Final income tax is presented outside income
pajak penghasilan pada laba rugi. tax expenses in profit or loss.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The difference between the final income tax
berhubungan dengan pajak penghasilan final carrying amounts of existing assets and
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui liabilities, and their respective final tax bases
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. are not recognised as deferred tax assets or
liabilities.
Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan Impairment testing of goodwill is required to be
sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan performed at least annually irrespective of
apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. whether or not there are indications of
Penentuan nilai pakai aset tak berwujud impairment. Determining the value in use of
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan intangible assets requires the estimation of
akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan cash flows expected to be generated from the
pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta continued use and ultimate disposition of such
tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai assets (CGU) and a suitable discount rate in
kini. order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi While it is believed that the assumptions used
yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam in the estimation of the value in use of assets
laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan reflected in the consolidated financial
wajar, namun demikian, perubahan signifikan statements are appropriate and reasonable,
dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak significant changes in this assumptions may
signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah materially affect the assessment of recoverable
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin values and any resulting impairment loss could
berdampak material pada hasil operasi Grup. have a material adverse impact on the the
results of Group’s operations.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 56, Grup As described in Note 56, the Group uses
menggunakan teknik penilaian yang meliputi input valuation techniques that include inputs that are
yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat not based on observable market data to
diobservasi untuk mengestimasi nilai wajar dari estimate the fair value of certain types of
beberapa jenis instrumen keuangan. financial instruments.
Direksi berpendapat bahwa teknik penilaian yang The directors believe that the chosen valuation
dipilih dan asumsi yang digunakan adalah tepat techniques and assumptions used are
dalam menentukan nilai wajar dari instrumen appropriate in determining the fair value of
keuangan. financial instruments.
Arus Kas Masa Depan dari Perjanjian Jasa Konsesi Future Cash Flows from Service Concession
Arrangement
WSE menilai aset keuangannya dari proyek WSE assesses its financial asset from
konsesi pada setiap tanggal pelaporan. Manajemen concession project at each reporting date.
membuat penilaian mengenai metodologi dan Management makes judgment as to the
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu methodology and assumptions for estimating
arus kas masa depan dari pembayaran kapasitas. the amount and timing of future cash flows of
Nilai tercatat aset keuangan dari proyek konsesi capacity payments. The carrying amount of
diungkapkan pada Catatan 20. financial asset from concession project is
disclosed in Note 20.
Deposito berjangka yang jatuh tempo tiga bulan sampai Time deposits with maturity three months until one
dengan setahun dan sertifikat deposito berjangka yang year and certificates of time deposits which
dijadikan jaminan atas pinjaman bank yaitu sebagai pledged as collateral for bank loans as restricted of
deposito yang dibatasi penggunaannya (Catatan 21). time deposits (Note 21).
a. Lancar a. Current
31 Desember / December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi Related Parties
Piutang Usaha Jasa Konstruksi 564.207.475.527 508.850.171.885 402.275.806.035 Construction Service Receivables
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Less: Allowance for Impairment Losses of
Nilai Piutang Usaha Jasa Konstruksi (84.638.145.336) (104.665.166.530) (55.748.255.674) Construction Service Receivables
Piutang Dagang 687.263.847.810 3.031.027.122.411 91.672.309.578 Trade Receivables
Sub Jumlah 1.166.833.178.001 3.435.212.127.766 438.199.859.939 Sub Total
Pihak Ketiga Third Parties
Piutang Usaha Jasa Konstruksi 751.464.018.874 772.353.305.740 985.724.002.777 Construction Service Receivables
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Less: Allowance for Impairment Losses of
Nilai Piutang Usaha Jasa Konstruksi (400.938.195.538) (32.648.111.548) (28.988.278.078) Construction Service Receivables
Piutang Dagang 353.214.351.866 142.278.835.289 253.106.239.252 Trade Receivables
Piutang Sewa 494.991.481 264.196.029 78.240.606 Rent Receivables
Sub Jumlah 704.235.166.683 882.248.225.510 1.209.920.204.557 Sub Total
Jumlah 1.871.068.344.684 4.317.460.353.276 1.648.120.064.496 Total
Rincian saldo piutang usaha jasa konstruksi tanpa The details of construction service receivables
cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai without allowance for impairment lossess are as
berikut: follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Hutama Karya 127.587.215.832 8.034.799.002 --
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 98.188.384.556 -- --
PT Kertas Leces (Persero) 86.707.725.121 86.707.725.121 86.707.725.121
PT Jasamarga Kualanamu Tol 58.436.800.013 92.801.439.040 28.001.412.484
PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) 51.055.310.616 -- --
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 44.208.131.131 -- 47.142.783.410
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 27.886.680.485 25.622.710.368 125.405.921.041
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) 26.260.305.600 26.260.305.600 --
PT Solo Ngawi Jaya -- 74.309.342.421 --
PT PAL Indonesia (Persero) -- 70.322.041.339 88.757.658.379
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 43.876.922.173 124.791.808.994 26.260.305.600
Sub Jumlah/ Sub Total 564.207.475.527 508.850.171.885 402.275.806.035
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Broadbiz Asia 106.596.781.459 62.684.091.475 62.684.091.475
PT Trikarya Graha Utama 100.650.939.502 91.271.906.135 72.174.069.852
PT Bangun Investa Graha 93.137.768.963 84.918.388.643 29.512.501.484
Pemerintah Daerah/ District Governments 91.723.067.955 41.619.552.591 110.960.778.537
PT Ade Pede Realty 60.739.805.056 57.474.583.737 84.053.162.358
Bin Ladin Contractor Group LLC 54.329.959.930 51.822.243.284 42.874.395.794
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
The Ministry of Public Works and Housing 47.146.814.724 50.644.395.019 24.605.609.054
PT Toba Pengembang Sejahtera 33.221.861.487 10.082.152.279 --
PT Royal Abadi Dentalindo 30.767.298.053 16.976.426.057 --
PT Harmas Jalesveva 23.979.709.050 -- --
PT Tapin Coal Terminal 7.239.830.433 28.963.043.481 52.013.038.485
PT Daya Radar Utama -- -- 153.172.744.457
PT Pardika Wisthi Sarana -- -- 25.108.283.210
PT Sentul City Tbk -- -- 23.255.432.761
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 101.930.182.262 275.896.523.039 305.309.895.310
Sub Jumlah/ Sub Total 751.464.018.874 772.353.305.740 985.724.002.777
Jumlah/ Total 1.315.671.494.401 1.281.203.477.625 1.387.999.808.812
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movements of allowance for impairment losses of
usaha jasa konstruksi adalah sebagai berikut: construction service receivables are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Nilai penambahan atas cadangan kerugian The additional value of allowance for impairment
penurunan nilai piutang usaha jasa konstruksi losses on construction services receivable in 2017 is
tahun 2017 adalah sebesar Rp 348.263.062.796. amounted Rp 348,263,062,796. This amount is due to
Hal ini disebabkan oleh kenaikan atas penurunan an increase in impairment of construction services
nilai piutang usaha jasa konstruksi sebesar receivables amounted to Rp 83,015,767,282 for the
Rp 83.015.767.282 untuk Proyek Gedung the Frontage Building Project with PT Trikarya Graha
Frontage dengan pemberi kerja PT Trikarya Graha Utama as the owner, Rp 62,684,091,475 for Paragon
Utama, Rp 62.684.091.475 untuk Proyek Paragon SQ Project Tangerang with PT Broadbiz Asia as
SQ Tangerang dengan pemberi kerja PT Broadbiz owner, Rp 38,707,725,121 for Leces Project with PT
Asia, Rp 38.707.725.121 untuk Proyek Leces Kertas Leces (Persero) as owner, Rp 33,293,709,573
dengan pemberi kerja PT Kertas Leces (Persero), for Mataf Project with Bin Ladin Contractor Group as
Rp 33.293.709.573 untuk Proyek Mataf dengan the owner, Rp 26,260,305,600 for Kodja Bahari
pemberi kerja Bin Ladin Contractor Group, Document Project with PT Dok Kodja Bahari
Rp 26.260.305.600 untuk Proyek Dokumen Kodja (Persero) as employer, Rp 15,083,573,182 for the
Bahari dengan pemberi kerja PT Dok Kodja Bahari Pilon Foundation Project with DPU Bina Marga as the
(Persero), Rp 15.083.573.182 untuk Proyek owner, Rp 12,248,454,546 Grand Inna Lanjutan
Pondasi Pilon dengan pemberi kerja DPU Bina Project with PT Hotel Indonesia Natour (Persero) as
Marga, Rp 12.248.454.546 Proyek Grand Inna the owner, Rp 11,060,297,555 for Tanjung Benoa Toll
Lanjutan dengan pemberi kerja PT Hotel Indonesia Road Project 2 with PT Jasa Marga Bali Tol as the
Natour (Persero), Rp 11.060.297.555 untuk Proyek owner, Rp 10,741,054,966 for Project Hotel Tangram
Tol Tanjung Benoa 2 dengan pemberi kerja and Sadira Plaza with PT Halla Mohana as the owner,
PT Jasa Marga Bali Tol, Rp 10.741.054.966 untuk and several other projects.
Proyek Hotel Tangram dan Sadira Plaza dengan
pemberi kerja PT Halla Mohana, dan beberapa
proyek lainnya.
Manajemen telah membentuk cadangan The management provided allowance for impairment
penurunan nilai piutang berdasarkan penilaian losses on receivable, based on individual assessment
individual atas masing-masing pelanggan. of each customers.
Rincian saldo piutang dagang sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
KSO/JVWaskita - Gorip Nanda Guna 196.738.990.795 -- --
KSO/JV Waskita - Acset 143.426.414.482 -- --
KSO/JV Waskita - Adhi 97.855.020.000 25.131.557.400 --
KSO/JV Waskita - PP - HK 47.580.216.048 48.518.259.600 35.834.212.250
KSO/JV Waskita - Wika 44.888.429.652 17.179.935.000 13.004.489.010
Dinas Sumber Daya Air 39.672.462.458 -- --
Perum Perumnas 36.696.009.613 17.580.076.348 --
PT Hutama Karya (Persero) 27.699.945.191 -- --
KSO/JV Waskita - Hutama Karya 27.438.359.520 11.321.021.605 11.094.777.409
Pemprov DKI 25.438.731.682 -- --
KSO/JV Waskita - Basuki 20.262.221.901 10.970.657.248 18.005.983.392
PT WBP - Jaya Konstruksi -- 32.843.433.724 --
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga -- 2.824.934.206.247 --
Lain-lain/ Others (dibawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 62.347.713.530 42.547.975.239 13.732.847.517
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan
Nilai Piutang/
Less: Allowance for Impairment Losses of
Receivables (82.780.667.062) -- --
Sub Jumlah/ Sub Total 687.263.847.810 3.031.027.122.411 91.672.309.578
Rincian saldo piutang usaha kepada pihak berelasi The details of non-current accounts receivable to
tidak lancar sebagai berikut: related parties are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Party
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga -- -- 2.269.226.842.631
PT Waskita Bumi Wira -- 180.002.340.000 --
Jumlah/ Total -- 180.002.340.000 2.269.226.842.631
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur adalah Aging of accounts receivable are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Sampai dengan 12 Bulan Up to 12 Months
Belum Jatuh Tempo 549.996.600.708 3.706.699.153.805 3.100.396.710.618 Not Yet Due
Sudah Jatuh Tempo 1.346.078.914.141 254.189.826.049 514.618.206.095 Past Due
> 13 - 24 Bulan - Sudah Jatuh Tempo 293.609.212.261 224.551.467.902 98.604.489.344 >13 - 24 Months - Past Due
> 25 - 36 Bulan - Sudah Jatuh Tempo 189.626.149.193 140.159.416.060 44.101.746.674 >25 - 36 Months - Past Due
> 36 Bulan - Sudah Jatuh Tempo 172.693.914.448 171.862.829.460 159.625.754.396 >36 Months - Past Due
Jumlah 2.552.004.790.751 4.497.462.693.276 3.917.346.907.127 Total
Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi Certain accounts receivable are used as collateral on
pinjaman (Catatan 21), dengan rincian sebagai bank lenders (Note 21), as follows:
berikut:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, piutang usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, accounts
yang dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan receivablewhich are used as collateral consisting
termin atas Proyek Pembangunan CIBIS Tower 9 of terms of bill from CIBIS Tower 9 Building
Building Jakarta sebesar Rp 51.789.000.000, Jakarta Project amounted to Rp 51,789,000,000,
Proyek Pembangunan Apartemen Brooklyn Alam Brooklyn Alam Sutera Apartment Project
Sutera sebesar Rp 165.840.741.015, Proyek amounted to Rp 165,840,741,015, Universitas
Universitas Negeri Sebelas Maret Solo sebesar Negeri Sebelas Maret Solo project amounted to
Rp 1.433.000.000, Proyek Pembangunan Sopo Del Rp 1,433,000,000, Sopo Del Office Tower
Office Tower Lifestyle Package T-02 sebesar Lifestyle Package T-02 project amounted to
Rp 206.675.740.716, Proyek Indocement Rp 206,675,740,716, Indocement Citeureup
Citeureup sebesar Rp 17.607.000.000, Proyek project amounted to Rp 17,607,000,000, PLTM
Pembangunan PLTM Lebak Tundun sebesar Lebak Tundun project amounted to
Rp 42.204.000.000, Proyek Pembangunan Tanki Rp 42,204,000,000, Sangatta Oil Tank EPC
Oli Sangatta EPC sebesar Rp 47.244.000.000, project amounted to Rp 47,244,000,000, Waduk
Proyek Pembangunan Waduk Gondang sebesar Gondang project amounted to
Rp 332.086.169.607, Proyek Pembangunan Jalan Rp 332,086,169,607, Fly Over Kapt. Tendean –
Layang Kapt. Tendean – Blok M – Ciledug Paket Blok M – Ciledug Adam Malik Package project
Adam Malik sebesar Rp 89.090.000.000, Proyek amounted to Rp 89,090,000,000, Fly Over
Pembangunan Fly Over Pegangsaan sebesar Pegangsaan project amounted to
Rp 17.525.319.131, Proyek Pembangunan Sabo Rp 17,525,319,131, Sabo Dam Merapi Sleman
Dam Merapi Kabupaten Sleman (8 unit) sebesar District (8 units) project amounted to
Rp 4.086.000.000, Proyek Pengembangan Rp 4,086,000,000, Upgrading of Existing Suai
Bandara Suai sebesar Rp 433.632.000.000, Airport project amounted to
Proyek Peningkatan Jalan Gunung Seriang – Long Rp 433,632,000,000, Gunung Seriang – Long
Beluah sebesar Rp 39.031.000.000, Proyek Beluah Road project (Section 1) amounted to
Pembangunan Jalan Tanjung Selor – Tanjung Rp 39,031,000,000, Tanjung Selor – Tanjung
Palas – Sekatak (Seksi 1) sebesar Palas – Sekatak Road project amounted to
Rp 55.997.518.205, Proyek Pekerjaan Arsitektur Rp 55,997,518,205, Architecture and Mechanical
dan Mechanical Electrical Hotel Meritus Seminyak Electrical Works of Meritus Hotel Seminyak project
sebesar Rp 24.000.000.000, Proyek Pembangunan amounted to Rp 24,000,000,000, Ngawi –
Jalan Tol Ngawi – Kertosono Paket 1 sebesar Kertosono Toll Road Package 1 project amounted
Rp 1.102.612.910.299, Proyek Pelabuhan Belawan to Rp 1,102,612,910,299, Belawan Port Project
sebesar Rp 582.064.289.011, dan Proyek amounted to Rp 582,064,289,011, and
Pembangunan Bendungan Raknamo sebesar Raknamo Dam Project amounted to
Rp 512.416.000.000, Proyek Tol Medan – Rp 512,416,000,000, Medan – Kualanamu Tebing
Kualanamu Tebing Tinggi Seksi 4A sebesar Tinggi Toll Road Section 4A amounted to
Rp 9.386.145.540. Rp 9,386,145,540.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, piutang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
usaha yang dijaminkan terhadap proyek yaitu accounts receivable which are used as collateral
tagihan termin atas Proyek Tol Medan Kualanamu consisting of terms of bill from Section 6 of Medan
Tebing Tinggi Seksi 6 sebesar Kualanamu Tebing Tinggi Toll Road project
Rp 227.512.058.058, Proyek Pembangunan Tol amounted to Rp 227,512,058,058, Solo – Ngawi
Solo – Ngawi Paket 2 sebesar Toll Road Package 2 amounted to
Rp 858.717.785.510, Pembangunan Rusun Pasar Rp 858,717,785,510, Development of Pasar
Rumput sebesar Rp 654.000.000.675 dan Rumput Apartment Project amounted to
Pembangunan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 4 Rp 654,000,000,675 and Development of Ciawi
sebesar Rp 1.724.233.413.036. Sukabumi Toll Section 4 amounted to
Rp 1,724,233,413,036.
PT Bank HSBC Indonesia, piutang usaha yang PT Bank HSBC Indonesia, accounts receivable
dijaminkan yaitu tagihan termin atas proyek which are used used as collateral consisting of
Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Kayu Agung – terms of bill from construction of Kayu Agung –
Palembang – Betung Seksi 2 Paket III.2 Pekerjaan Palembang – Betung Section 2 Package III.2,
Jembatan Musi, Jembatan Kramasan dan Musi Bridge project, Kramasan and Ogan Bridge
Jembatan Ogan sebesar Rp 2.427.700.000.000. project amounted to Rp 2,427,700,000,000.
PT Bank BNP Paribas, piutang usaha yang PT Bank BNP Paribas, accounts receivables
dijaminkan yaitu tagihan termin atas proyek which are used as collateral consisting of terms of
Pekerjaan Pembangunan Jalur Kereta Api Bandara bill from construction of construction of Soekarno
Udara Soekarno Hatta sebesar Hatta Airport Railway Train amounted to
Rp 168.064.675.871, Proyek Pengembangan Pos Rp 168,064,675,871, and development of
Lintas Batas Negara Terpadu Tahap 2 sebesar Integrated Cross Country Border Post Phase 2,
Rp 90.731.349.889, dan Proyek Pembangunan Kramasan and Ogan Bridge project amounted to
Jalan Tol Kayu Agung Palembang Betung Paket IV Rp 90,731,349,889, and Construction of Kayu
Seksi 3B sebesar Rp 390.322.036.507. Agung Palembang Betung Package IV section 3B
amounted to Rp 390,332,036,507.
PT Bank CIMB Niaga, piutang usaha yang PT Bank CIMB Niaga, accounts receivables which
dijaminkan yaitu tagihan termin atas proyek are used as collateral consisting of terms of bill
Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan from construction of Causeway of Mahakam Bridge
Mahakam IV Sisi Samarinda Kota MYC sebesar IV Samarinda Town Side MYC amounted to
Rp 135.505.664.400, proyek Jalan Tol Cileunyi - Rp 135,505,664,400, Toll Road Development of
Sumedang - Dawuan yahap II sebesar Cileunyi - Sumedang - Dawuan Project Phase II
Rp 191.080.037.668 dan proyek Pembangunan sebesar Rp 191.080.037.668, and Construction of
Jalan Tol Kayu Agung Palembang Betung Paket IV Kayu Agung Palembang Betung Package IV
Seksi 3B sebesar Rp 558.653.008.937. section 3B amounted to Rp 558,653,008,937.
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten PT Bank Pembangunan Daerah Jabar and Banten
Tbk, piutang yang dijaminkan terhadap Proyek Tbk, accounts receivable used as collateral
yaitu tagihan termin atas pembangunan Tol Trans consisting of terms of bill from Trans Sumatera
Sumatera Bakauheni – Terbanggi Besar Seksi 2 Bakauheni – Terbanggi Besar Section 2
Sidomulyo – Kotabaru sebesar Sidomulyo – Kotabaru project amounted to
Rp 1.124.611.107.616. Rp 1,124,611,107,616.
PT Bank Panin Tbk (Catatan 21), piutang usaha PT Bank Panin Tbk (Note 21), accounts receivable
yang dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan which are used as collateral are terms of bill from
termin atas proyek Jalan Tol Kayu Agung – the Kayu Agung – Palembang - Betung Package
Palembang – Betung Paket IV Seksi 3 sebesar IV Section 3 project amounted to
Rp 1.153.324.437.038 dan Pembangunan Jalan Rp 1,153,324,437,038 and The Development of
Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 sebesar Ciawi – Sukabumi Toll Road Section 2 amounted
Rp 1.818.281.700.000. to Rp 1,818,281,700,000.
PT Bank UOB Indonesia, piutang yang dijaminkan PT Bank UOB Indonesia, accounts receivable
terhadap proyek yaitu tagihan termin atas proyek which are used as collateral consisting of terms of
Tol Ruas Pematang Panggang – Kayu Agung bill from Pematang Panggang – Kayu Agung Toll
(Seksi 1) sebesar Rp 1.236.431.321.194, proyek Road amounted to Rp 1,236,431,321,194,
Pembangunan Saluran DI Air Lakitan develompent of DI. Air Lakitan amounted to
Rp 193.697.954.800 dan proyek Peningkatan Daya Rp 193,697,954,800, and enhancement of
Dukung Taxiway Sisi Utara Rp 195.486.000.000. Taxiway North Side Carrying Capacity amounted
to Rp 195,486,000,000.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, piutang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
yang dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan accounts receivable which are used as collateral
termin atas proyek DI Batang Sinamar sebesar consisting of terms of bill from DI. Batang Sinamar
Rp 120.739.508.686, proyek Jalan Bebas amounted to Rp 120,739,508,686, Manado –
Hambatan Manado – Bitung sebesar Bitung Freeway amounted to Rp 372,078,079,231,
Rp 372.078.079.231, Pengaman Pantai Tahap 2 Coastal Protection 2 Project Phase I (Giant Sea
Paket 1 (Giant Sea Wall) sebesar Wall project) amounted to Rp 134,592,364,909,
Rp 134.592.364.909, Pembangunan Bendungan Tapin Dam project amounted to
Tapin sebesar Rp 227.769.703.299. Pelebaran Rp 227,769,703,299, Simpang Tanjung – Aruk
Jalan Simpang Tanjung – Aruk II (MYC) sebesar Road Enlargement project (MYC) amounted to
Rp 182.341.415.548, Rusun Kemayoran D10-2 Rp 182,341,415,548, Kemayoran Flat D10-2
sebesar Rp 241.998.639.290, Pembangunan amounted to Rp 241,998,639,290, and Krian
Jalan Tol Krian Legundi Bunder Manyar sebesar Legundi Bunder Manyar Toll Road project
Rp 3.607.023.734.000, Pembangunan Jalan Tol amounted to Rp 3,607,023,734,000, Construction
Pemalang Batang Paket IV sebesar of Pemalang – Batang Package IV amounted to
Rp 558.830.820.111, dan Pembangunan Jalan Tol Rp 558,830,820,111, and Construction of
Cimanggis Cibitung Seksi 2 sebesar Cimanggis Cibitung Section 2 amounted to
Rp 3.950.460.095.000. Rp3,950,460,095,000.
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd piutang yang Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd, accounts
dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan termin receivable which are used as collateral consisting
atas Saluran Interkoneksi DI. Osaka sebesar of terms of bill from Interconnection Channel DI.
Rp 52.692.531.819, proyek Apartemen The Reiz Osaka amounted to Rp 52,692,531,819, The Reiz
Condo Medan sebesar Rp 108.141.480.729, Condo Realty Medan Rp 108,141,480,729,
proyek Pembangunan Bendung DI Kamijoro construction of Dam of DI Kamijoro Irrigation
Rp 53.255.945.286, Proyek Jalur Ganda KA Lintas (MYC) amounted to Rp 53,255,945,286,
Selatan Jawa Jombang - Madiun sebesar construction of Double Track Railway accross
Rp 20.332.916.969, Proyek Pembangunan Jalan South Java Jombang – Madiun amounted to
Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 1 Paket 3.2 sebesar Rp 20,332,916,969, construction of Ciawi -
Rp 386.811.974.761, proyek Pembangunan Sukabumi Section 1 Package 3.2 amounted to
Bendungan Leuwikeris Paket 2 sebesar Rp 386,811,974,761, Construction of Leuwikeris
Rp 449.632.400.000, dan proyek Jalan Bebas Dam Package 2 amounted to
Hambatan Manado – Bitung (Simpang Susun Rp 449,632,400,000, and Manado – Bitung
Airmadidi) MYC sebesar Rp 371.215.253.166. Freeway (Airmadidi Interchanges) MYC project
amounted to Rp 371,215,253,166.
PT Bank Negara Indonesia Syariah, piutang yang PT Bank Negara Indonesia Syariah, accounts
dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan termin receivable which are used as collateral consisting
atas proyek Pembangunan Bendung D.I Baliase of terms of bill from Bendung D.I Baliase project
sebesar Rp 27.477.375.260, Jalan Hampengan – amounted Rp 27,477,375,260, Hampengan –
Mendawai II (Multi Years) sebesar Mendawai II Road project amounted to
Rp 44.844.600.121, proyek Apartemen Yukata Rp 44,844,600,121, Yukata Apartment Alam
Alam Sutera sebesar Rp 253.798.380.000, proyek Sutera amounted to Rp253,798,380,000,
Jalan Tol Balikpapan – Samarinda (Segmen 5) Balikpapan – Samarinda Toll Road (Segment 5)
sebesar Rp 115.034.904.566, proyek Irigasi DI project amounted to Rp 115,034,904,566,
Batang Alai (Lanjutan) sebesar Rp 52.963.229.996, DI Batang Alai Irrigation(Continued) amounted to
dan proyek The Gianetti & Casagoya sebesar Rp 52,963,229,996, and The Gianetti & Casagoya
Rp 291.480.324.064. amounted to Rp 291,480,324,064.
PT Bank Maybank Indonesia, piutang yang PT Maybank Indonesia, accounts receivable which
dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan termin are used as collateral consisting of terms of bill
atas proyek Tol Cimanggis – Cibitung Seksi I from Cimanggis – Cibitung Toll Road Section I
sebesar Rp 657.209.000.000 dan Pembangunan amounted Rp 657,209,000,000 and Dam Way
Bendungan Way Sekampung (Paket 2) sebesar Sekampung (Section 2) amounted
Rp 447.022.252.875, dan Pembangunan Proyek Rp 447,022,252,875, and Construction of RNI
RNI Office Park sebesar Rp 205.257.000.000. Office Park Project amounted to
Rp 205,257,000,000.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, piutang yang PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, accounts
dijaminkan terhadap proyek yaitu tagihan termin receivable which are used as collateral consisting
atas proyek Tol Ruas Pematang Panggang – Kayu of terms of bill from Pematang Panggang – Kayu
Agung (Seksi 4) sebesar Rp 1.508.871.128.489. Agung Segment Toll Road (Section 4) amounted
to Rp 1,508,871,128,489.
PT Bank Syariah Mandiri, piutang yang dijaminkan PT Bank Syariah Mandiri, accounts receivable
terhadap proyek yaitu tagihan termin atas proyek which are used as collateral consisting of terms of
Pembangunan Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran - bill from development of segment Kunciran -
Serpong sebesar Rp 1.239.235.887.771. Serpong of JORR II Toll Road amounted to
Rp 1,239,235,887,771.
PT Bank DBS Indonesia, piutang yang dijaminkan PT Bank DBS Indonesia, accounts receivable
terhadap proyek yaitu tagihan termin atas proyek which are used as collateral consisting of terms of
Irigasi DI Colo Kab. Wonogiri sebesar bill from DI Colo Dam Wonogiri District project
Rp 94.618.047.963, Pembangunan Sub Gardu amounted to Rp 94,618,047,963, development of
Induk BSH dan Penarikan Kabel Menuju Power BSH Sub Substation amounted to
Gardu Hubung BSH sebesar Rp 222.874.000.000, Rp 222,874,000,000 and Karang Anyar River
dan proyek Saluran Sungai Karang Anyar sebesar Channel amounted to Rp 290,706,651,000.
Rp 290.706.651.000.
PT Bank DKI, piutang yang dijaminkan terhadap PT Bank DKI, accounts receivable which are used
proyek yaitu tagihan termin atas proyek as collateral consisting of terms of bill from Ciawi
Pembangunan Jalan Tol Ciawi Sukabumi Seksi 2 Sukabumi Section 2 Toll Road amounted to
sebesar Rp. 1.785.509.200.000. Rp 1,785,509,200,000.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan Management believes that allowance for
nilai piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup impairment losses of trade accounts receivable to
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari third parties are sufficient to cover the possible
tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga losses on uncollectible receivables. Management
berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang also believes that there is no significant risk
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha. concentrated in accounts receivable.
Piutang ventura bersama merupakan pinjaman dan Joint venture receivables represent loan and
biaya ventura bersama yang dibayarkan terlebih advance payment of joint venture’s expenses paid
dahulu oleh Grup. by the Group.
Piutang ventura bersama tidak dikenakan bunga. Joint venture receivables were not subject to
Piutang ini tidak memiliki jaminan dan akan dilunasi interest. These accounts have no collateral and are
pada saat diminta. repayable on demand.
Pada tahun berjalan Perusahaan membebankan rugi In the current year, the Company charges the
penurunan nilai atas Piutang ventura bersama sebesar impairment losses of joint ventures receivables
Rp 195.346.626.776 yang dicatat pada beban umum amounted Rp 195,346,626,776 that recorded in
dan administrasi (Catatan 41). General and administration expenses (Note 41).
Manajemen berpendapat bahwa piutang ventura Management believes that balances of joint
bersama dapat ditagihkan. venture receivables are collectible.
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Rincian saldo piutang retensi adalah sebagai berikut: The details of retention receivables are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Solo Ngawi Jaya 137.204.265.172 45.636.017.274
PT Ngawi Kertosono Jaya 58.818.249.136 14.017.382.582
PT Jasamarga Kualanamu Tol 48.542.785.972 78.070.634.180
PT Kereta Api Indonesia 34.181.503.235 1.454.857.485
PT Prima Multi Terminal 32.928.298.754 17.660.797.452
KSO/JV Waskita Karya - Triniti 28.352.659.465 25.723.209.355
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 27.396.875.532 32.008.317.558
PT PAL Indonesia (Persero) 23.835.098.479 14.820.524.276
PT Hutama Karya (Persero) 22.691.089.800 9.546.060.629
PT Trans Marga Jateng 12.467.863.408 30.863.448.792
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 95.377.965.930 108.073.955.020
Sub Jumlah/ Sub Total 521.796.654.883 377.875.204.603
Pihak Ketiga/ Third Parties
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
Ministry of Public Works and Housing 146.765.731.956 93.391.549.344
Kementerian Transportasi dan Komunikasi Republik
Demokrasi Timor Leste/ Ministry of Transport and Communication
of the Democratic Republic of Timor Leste 78.667.724.267 49.513.566.703
Pemerintah Daerah/ District Governments 62.461.578.088 101.631.500.965
Kementerian Pekerjaan Umum Republik
Demokrasi Timor Leste/ Ministry of Public Works
of the Democratic Republic of Timor Leste 39.632.756.552 19.954.235.164
Bin Laden Contractor Group LLC 29.577.446.348 29.705.615.846
PT Toba Pengembang Sejahtera 27.001.602.852 --
PT Pardika Wisthi Sarana 23.431.420.350 23.431.420.350
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion) 251.610.489.510 312.688.151.226
Sub Jumlah/ Sub Total 659.148.749.923 630.316.039.598
Jumlah/ Total 1.180.945.404.806 1.008.191.244.201
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movements of allowance for impairment losses
retensi adalah sebagai berikut: of retention receivables are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Manajemen telah membentuk cadangan kerugian Management has provided an allowance for
penurunan nilai piutang, berdasarkan penilaian secara impairment losses of receivables, based on
individual atas masing-masing pemberi kerja. individual assessment of each owner of the project.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that allowance for
penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutupi impairment losses of receivables is sufficient to
kemungkinan tidak tertagihnya piutang retensi di cover the possible losses on the uncollectible
kemudian hari. Manajemen juga berpendapat bahwa retention receivables in the future. Management
tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara also believes that there is no significant risk
signifikan atas piutang retensi. concentrated in retention receivables.
Nilai Penambahan atas cadangan kerugian penurunan The additional value of allowance for impairment
nilai piutang retensi sebesar Rp 88.519.212.619 losses on retention receivables amounted
disebabkan oleh penurunan piutang sebesar Rp 88,519,212,619, is due to decrease in retention
Rp 13.624.990.375 atas Proyek Paragon SQ receivables amounted Rp 13,624,990,375 on the
Tangerang dengan pemberi kerja PT Broadbiz Asia, Paragon SQ Project of Tangerang with
Rp 10.228.980.637 atas Proyek Aji Tulur dengan PT Broadbiz Asia as the owner, Rp 10,228,980,637
pemberi kerja DPU Bina Marga, Rp 8.540.757.160 on the Aji Tulur Project with DPU Bina Marga as
atas Proyek Mataf dengan pemberi kerja Bin Ladin the owner, Rp 8,540,757,160 for Mataf Project with
Contractor Group, Rp 7.106.327.918 atas Proyek Bin Ladin Contractor Group as the owner,
KFAD Parcell 1.09 dengan pember kerja Bin Ladin Rp 7,106,327,918 for KFAD Parcell 1.09 Project
Contractor Group, Rp 7.020.918 atas Proyek Menara with Bin Ladin Contractor Group as the owner,
Suara Merdeka dengan pemberi kerja PT Merdeka Rp 7,020,918,211 for the Suara Merdeka Tower
Sandi Surya, Rp 6.990.888.084 atas Proyek KAIA Project with PT Merdeka Sandi Surya as the
dengan pember kerja Bin Ladin Contractor Group, owner, Rp 6,990,888,084 for KAIA Project with Bin
Rp 6.598.822.510 atas Proyek Pusri Paket 2 Concrete Ladin Contractor Group as the owner,
& Architech Work, Rp 5.676.132.216 atas Proyek One Rp 6,598,822,510 for Pusri Paket Project 2
Bell Park atas pemberi kerja PT Harmas Jalesveva, Concrete & Architech Work as the owner,
dan beberapa proyek lainnya. Rp 5,676,132,216 for One Bell Park Project for
PT Harmas Jalesveva as the owner, and several
other projects.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Jasamarga Semarang Batang 1.635.077.288.886 1.210.688.081.800
PT Hutama Karya (Persero) 1.436.293.674.345 --
PT Cinere Serpong Jaya 622.265.770.535 383.099.605.774
PT Ngawi Kertosono Jaya 262.468.107.111 78.080.177.199
PT Solo Ngawi Jaya 197.216.387.006 50.353.840.771
WKR - Darmo Permai 124.537.347.858 --
PT Citra Washpphutowa 57.946.592.611 90.845.672.208
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 45.755.415.603 --
PT Jasamarga Kualanamu Tol 40.122.130.029 32.906.183.028
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga -- 338.327.190.775
PT Waskita Bumi Wira -- 512.959.866.216
Waskita Triniti -- 80.650.742.181
Lain-lain/ Others (dibawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 37.187.016.231 12.352.475
Sub Jumlah/ Sub Total 4.458.869.730.215 2.777.923.712.427
Pihak Ketiga/ Third Parties
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat/ Ministry of Public Works and Housing 5.727.619.711.662 1.064.842.057.235
Badan Pengatur Jalan Tol/
Indonesia Toll Road Authority -- 1.518.447.438.265
Lain-lain/ Others (dibawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 15.805.608.088 256.660.982.832
Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang/
Less: Allowance for Impairment Losses of Receivables (2.150.894.080) --
Sub Jumlah/ Sub Total 5.741.274.425.670 2.839.950.478.332
Jumlah/ Total 10.200.144.155.885 5.617.874.190.759
Piutang lain-lain terutama merupakan biaya yang Other receivables mainly consist of
dibayar terlebih dahulu oleh Grup untuk keperluan bank guarantee fee which has been paid in
penerbitan bank garansi atas kredit modal kerja advance by the Group for the Working Capital
(KMK) untuk subkontraktor. Piutang ini akan dilunasi Loan (WCL) to the subcontractors. These
pada saat diminta. receivable are repayable on demand.
Piutang dari PT Jasamarga Semarang Batang Other accounts receivable from PT Jasamarga
digunakan untuk keperluan dana talangan tanah, Semarang Batang are used for the purpose of
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pinjaman the land bailout fund, as set forth in the
Fasilitas Pemegang Saham No. 09.1/FPPS/WTR/ Shareholders Loan Facility Agreement No. 09.1/
2016 tanggal 13 Juni 2016 antara Perusahaan dan FPPS/WTR/2016 dated June 13, 2016 between
PT Jasamarga Semarang Batang, yang akan jatuh the Company and PT Jasamarga Semarang
tempo pada 14 Agustus 2017. Pinjaman tersebut Batang, which has matured on August 14, 2017.
memiliki bunga pinjaman sebesar 9,5% per tahun. The loan had an interest rate of 9.5% per
Pada tanggal 04 Agustus 2017, dibuatkan annum. On August 4, 2017, Amendment II was
Amandemen II atas perjanjian tersebut dengan made on the agreement changing the loan
mengubah bunga pinjaman menjadi 13,5%. Pada interest to 13.5% per annum. On October 26,
tanggal 26 Oktober 2017 dibuatkan Amandemen III 2017, Amendment III was made by changing the
dengan merubah jangka waktu peminjaman menjadi maturity date to December 31, 2017. On
31 Desember 2017. Pada tanggal 21 Desember 2017 December 21, 2017, Amendment IV was made
dibuatkan Amandemen IV dengan merubah jangka by changing the marturity date to June 29, 2018.
waktu peminjaman menjadi 29 Juni 2018.
Piutang kepada PT Cinere Serpong Jaya digunakan Other accounts receivable from PT Cinere
untuk keperluan dana talangan tanah, sebagaimana Serpong Jaya were used for the purposes of
tertuang dalam Perjanjian Pinjaman Fasilitas the land bailout fund, as set forth in the Loan
Pemegang Saham No. 08/PKS/WTR/2016 tanggal Facility Agreement No. 08/PKS/WTR/2016 dated
28 November 2016 antara Grup dan PT Cinere November 28, 2016 between the Group and
Serpong Jaya, yang akan jatuh tempo pada PT Cinere Serpong Jaya, which has matured on
28 November 2017. Pinjaman tersebut memiliki November 28, 2017. The loan had an interest at
bunga pinjaman sebesar 9,5% per tahun. Pada a rate of 9.5% per annum. On June 21, 2017,
tanggal 21 Juni 2017, dibuatkan Amandemen I atas Amendment I was made on the agreement by
perjanjian tersebut dengan mengubah bunga changing the loan interest rate to 13.5% and the
pinjaman menjadi 13,5% dan jangka waktu menjadi marturity date to December 31, 2017. On
31 Desember 2017. Pada tanggal 30 Nopember 2017 November 30, 2017, Amendment II was made by
dibuatkan Amandemen II atas perjanjian tersebut changing the marturity date to June 29, 2018.
dengan merubah jangka waktu peminjaman menjadi
29 Juni 2018.
Piutang lain-lain kepada Kementerian Pekerjaan Other receivables to Ministry of Public Work and
Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Pengatur Public Housing and Toll Road Management
Jalan Tol (BPJT) merupakan piutang dana dukungan Agency (BPJT) represent receivable on
Pemerintah atas Pengusahaan Jalan Tol Ruas Jalan Government supported fund of Pasuruan –
Tol Pasuruan – Probolinggo berdasarkan Probolinggo Toll Road Concession by First
Amandemen Pertama Perjanjian Pengusahaan Jalan Amendment of Pasuruan - Probolinggo Toll
Tol Ruas Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo sesuai Road Concession Agreement Toll Roads
Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2016 dibuat di according to Deed No. 30, dated April 25, 2016
hadapan Notaris Rina Utami Djauhari dan piutang based on Notary Rina Utami Djauhari and
atas Dana Dukungan Pemerintah atas Pengusahaan receivable on Government supported fund of
Jalan Tol Ruas Ciawi – Sukabumi berdasarkan Ciawi – Sukabumi Toll Road Concession by Last
Adendum akhir Perjanjian Pemberian Dukungan Addendum Support Agreement (PPDP)
Pemerintah (PPDP) No. 10/KU.08.01/PPDP/ No. 10/KU.08.01/PPDP/ DDPPTJT/XI/2014
DDPPTJT/XI/2014 tanggal 17 Nopember 2014 dan dated November 17, 2014 and Notary Deed
Akta Notaris No. 23 tanggal 29 Desember 2014 No. 23, dated December 29, 2014 based on
dibuat di hadapan Notaris Rina Utami Djauhari. WTR, Notary Rina Utami Djauhari. WTR, a subsidiary,
entitas anak, membiayai terlebih dahulu kenaikan financed any increase in the price of land in
harga tanah yang menjadi tanggungan Pemerintah advance prior to apply for reimbursement to the
dan mengajukan permohonan penggantian dana Government.
(reimbursement) kepada Pemerintah.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Istaka Karya (Persero) 74.914.307.748 74.914.307.748
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga -- 137.960.304.749
PT Waskita Bumi Wira -- 149.344.414
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan
Nilai Piutang/
Less: Allowance for Impairment Losses of
Receivables (74.914.307.748) (74.914.307.748)
Sub Jumlah/ Sub Total -- 138.109.649.163
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Bakrie Toll Indonesia 69.697.329.695 69.697.329.695
PT Bakrie Toll Road 1.050.000.000 1.050.000.000
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat/The Ministry of Public Works and Housing -- 84.961.986.999
Lain-lain/ Others -- 9.092.268.560
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Penurunan
Nilai Piutang/
Less: Allowance for Impairment Losses of Receivables (30.383.893.165) (1.050.000.000)
Sub Jumlah/ Sub Total 40.363.436.530 163.751.585.254
Jumlah/ Total 40.363.436.530 301.861.234.417
Piutang lain-lain PT Istaka Karya (Persero) sebesar Other receivables from PT Istaka Karya
Rp 64.169.976.914 merupakan piutang Perusahaan (Persero) amounted to Rp 64,169,976,914 were
yang diberikan berdasarkan keputusan para receivable given in accordance with the
Pemegang Saham Perusahaan di luar RUPS Shareholders of the Company decision outside
No. KEP-83/MBU/2011 dan No. KEP- the Annual General Meeting of shareholders No.
PS04/PPA/0411 tanggal 1 April 2011. Pada tanggal KEP-83/MBU/2011 and No. KEP-
21 Mei 2011, Perusahaan menerima Surat PS04/PPA/0411 dated April 1, 2011. On May 21,
Pengakuan Utang No. L.05B/P/WK/2011 dan 2011, the Company received a Letter of
No. DU-SP/2011.01B dari PT Istaka Karya (Persero) Acknowledgment Debt No. L.05B/P/WK/2011
sebesar Rp 64.169.976.914. and No. DU-SP/2011.01B of PT Istaka Karya
(Persero) amounted to Rp 64,169,976,914.
Pada tanggal 12 April 2011, PT Istaka Karya On April 12, 2011, PT Istaka Karya (Persero)
(Persero) memohon kepada Perusahaan sesuai surat requested to the Company through letter
No. DK/2011-323 untuk menerbitkan garansi bank No. DK/2011-323 to issue bank guarantee for
proyek Bandar Lampung By Pass sebesar Bandar Lampung By Pass project amounted to
Rp 10.661.885.000 dan biaya provisi untuk penerbitan Rp 10,661,885,000 and the cost of provision for
garansi bank sebesar Rp 312.445.834. Pada tanggal issued bank guarantee issuance amounted to
30 Maret 2012, bank garansi No. 2011/JPU/GB Rp 312,445,834. On March 30, 2012 the bank
/068/6148/Monday telah dicairkan oleh pemilik guarantee No. 2011/JPU/GB/068/6148/Monday
proyek, sehingga piutang Perusahaan kepada has been executed by the owner of the project,
PT Istaka Karya (Persero) menjadi sebesar so that the receivables of the Company to
Rp 75.144.307.748. Ketidakmampuan PT Istaka PT Istaka Karya (Persero) amounted to
Karya (Persero) dalam memenuhi pembayaran Rp 75,144,307,748. Inability of PT Istaka Karya
utangnya menyebabkan penyelesaian utang (Persero) in fulfilling its debt payments, caused
dilakukan dengan cara Debt to Equity Swap, yaitu the settlement of debt using Debt to Equity Swap
para kreditur mendapatkan posisi sebagai pemegang for solving its debt, means the creditors get a
ekuitas PT Istaka Karya (Persero) sebagai pengganti position as an equity holder of PT Istaka Karya
pembayaran atas utang PT Istaka Karya (Persero) (Persero) in line of payment for a debt PT Istaka
kepada para kreditur. Karya (Persero) to the creditors.
Pembayaran piutang akan dilakukan secara bertahap The payment of receivables will be settled
ditahun ke 9 sampai maksimal 5 tahun. partially at the 9th year for a maximum of 5
years.
1. Pembayaran awal senilai 3% atau sebesar 1. The initial payment valued at 3% or in amount
Rp 2.549.586.465. Rp 2,549,586,465.
2. Pemenuhan sisa pembayaran senilai 97% dari 2. The fulfillment of the remaining payment
jumlah utang dalam bentuk penyertaan saham valued at 97% from the total debt in the form
sementara (Debt to Equity Swap) sebesar of temporary investments in share of stocks
Rp 82.436.629.045. (Debt to Equity Swap) for Rp 82,436,629,045.
Berdasarkan surat di atas, Perusahaan menerima Based on the letters above, the Company has
jawaban PT Istaka Karya (Persero) dengan surat received the answer from PT Istaka Karya
No. DU/2013-131 tanggal 15 Mei 2013 yang berisi: (Persero) with the letters No. DU/2013-131
dated May 15, 2013 that contains:
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, terdapat As of December 31, 2017 and 2016, there is
pemulihan piutang kepada PT Istaka Karya (Persero) recovery of the allowance for impairment losses
sebesar Rp 230.000.000 sejumlah pembayaran yang of receivable to PT Istaka Karya (Persero)
dilakukan oleh PT Istaka Karya (Persero). Sampai amounted to Rp 230,000,000. Until reporting
dengan tanggal pelaporan, PT Istaka Karya (Persero) date, PT Istaka Karya (Persero) has not fulfilled
belum memenuhi sisa pembayaran senilai 97% dari the remaining payment valued at 97% from the
jumlah utang dalam bentuk penyertaan saham total debt in the form of temporary investments in
sementara (Debt to Equity Swap) sehingga share of stock (Debt to Equity Swap) thus the
Perusahaan membukukan cadangan kerugian Company provided allowance for impairment
penurunan piutang kepada PT Istaka Karya (Persero) loss on receivable to PT Istaka Karya (Persero)
sebesar Rp 74.914.307.748 atau sebesar 100% dari amounted to Rp 74,914,307,748 or 100% from
nilai piutang. Tidak ada perubahan piutang pada receivable. There is no changes in receivable as
31 Desember 2017. of December 31, 2017.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang The movements of allowance for impairment
lain-lain adalah sebagai berikut: losses of other receivables are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan Management believes that allowance for
kerugian penurunan nilai piutang cukup untuk impairment losses on accounts receivable is
menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang lain- sufficient to cover the possible losses on the
lain di kemudian hari. uncollectible other receivables in the future.
Nilai penambahan atas cadangan kerugian penurunan The additional value of allowance for impairment
nilai piutang lain-lain sebesar Rp 31.484.787.245 losses on other receivables amounted
disebabkan oleh penurunan piutang lain-lain Rp 31,484,787,245 was due to decrease in other
Rp 30,383,893,165 atas PT Bakrie Toll Indonesia dan receivables amounted to Rp 30,383,893,165 from
PT Bakrie Toll Road dan penurunan sebesar PT Bakrie Toll Indonesia and PT Bakrie Toll Road,
Rp 1.698.958.666 atas Proyek Sungai Citarum dengan decrease in other receivables amounted
pemberi kerja Kementrian PU-SDA dan beberapa Rp 1,698,958,666 for the Citarum River Project
proyek lainnya. with Ministry of PU-SDA as employer and other
several projects.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Bahan Baku Raw Material
Bahan Baku Konstruksi 1.327.645.623.731 1.586.613.309.252 Construction Raw Material
Beton Precast 858.693.375.038 228.122.183.589 Precast Concrete
Suku Cadang -- 3.824.977.879 Spareparts
Sub Jumlah 2.186.338.998.769 1.818.560.470.720 Sub Total
Bahan baku konstruksi merupakan persediaan material Construction raw material represents construction
dan perlengkapan proyek yang masih tersedia di materials and equipment supply projects which
gudang proyek yang dimiliki oleh Grup. Persediaan still available at the warehouse of existing project
material terdiri dari persediaan besi, semen, solar, owned by the Group. The raw material consists of
tiang pancang, keramik/ marmer, traveler form, iron, cement, diesel, pile, ceramic/ marble, traveler
geotextile, aspal, dan batu. form, geotextile, asphalt, and stone.
Beton precast merupakan persediaan produk beton The precast concrete represents inventory of
unit usaha precast yang terdiri dari persediaan barang concrete products of precast business unit
jadi produk beton, persediaan bahan baku, dan bahan consisting of concrete finished good, raw materials
penolong serta persediaan bahan dalam proses. and supporting materials, and materials in the
process.
Persediaan aset real estat merupakan bangunan Inventory of real estate assets represents
apartemen yang siap dijual, tanah yang sedang apartments units ready for sale, land under
dikembangkan dan bangunan yang sedang dikontruksi. development and building under constructions.
Persediaan tanah kavling merupakan persediaan tanah Inventory of lots of land represent land owned by
Perusahaan di Perumahan Bukit Diponegoro the Company in Bukit Diponegoro Housing
(Semarang) yang memiliki luas tanah sebesar 2.469 (Semarang), which has a land area of 2,469 sqm
m2 dengan status kepemilikan tanah sertifikat Hak with a certificate of land ownership status Right to
Guna Bangunan (HGB), dengan masa berlaku sampai Use (HGB), valid until year 2030. The entire
dengan tahun 2030. Seluruh kepemilikan atas tanah ownership of land on behalf of the Company.
tersebut atas nama Perusahaan.
Manajemen tidak membentuk cadangan penurunan Management did not provide allowance for
nilai persediaan, sebab Manajemen berkeyakinan impairment losses of inventory as management
bahwa persediaan dapat digunakan dan dijual. believes that all inventories are fully usable and
able to sale.
10. TAGIHAN BRUTO KEPADA PENGGUNA JASA 10. GROSS AMOUNT DUE FROM CUSTOMERS
a. Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa – Lancar a. Gross Amount Due From Customers -
Current
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi 17.479.523.169.450 5.485.979.232.464 Related Parties
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment
Penurunan Nilai Piutang (65.576.048.860) -- Losses of Receivables
Sub Jumlah 17.413.947.120.590 5.485.979.232.464 Sub Total
Rincian saldo tagihan bruto kepada pengguna jasa – The details of gross amount due from
bagian lancar adalah sebagai berikut: customers – current portion are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi - Lancar/
Related Parties - Current Portion
PT Hutama Karya (Persero) (HK) 7.045.795.055.352 577.061.676.188
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) 3.181.326.524.719 --
PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) 2.315.713.882.475 1.368.003.049.470
PT Jasa Marga Jln layang Cikampek 727.298.042.803 --
PT Angkasa Pura I 254.272.915.405 2.984.867.450
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) 2.969.437.056.614 1.990.249.354.253
PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) 214.260.313.207 272.822.967.275
PT Prima Multi Terminal (PMT) 192.785.757.449 138.997.958.616
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) 141.177.210.018 167.574.850.275
PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) 82.742.277.846 280.681.288.988
KSO RNI Waskita 58.498.245.000 --
PT PAL Indonesia (Persero) (PAL) 37.796.106.830 167.395.162.724
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) 22.454.673.326 54.070.595.971
PT Jasamarga Kualanamu Toll (JKMT) 10.073.510.368 251.263.685.084
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 50 Milyar/ Billion ) 225.891.598.038 214.873.776.170
Sub Jumlah/ Sub Total 17.479.523.169.450 5.485.979.232.464
Pihak Ketiga - Lancar/
Third Parties - Current Portion
Kementerian Perhubungan/The Ministry of Transportation 6.371.308.933.953 3.388.424.048.519
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
The Ministry of Public Works and Housing 306.080.963.809 954.200.345.485
PT Marga Trans Nusantara 304.908.308.718 --
Pemerintah Daerah/ District Governments 194.093.238.030 520.594.671.189
PT Cinere Serpong Jaya 153.861.587.522 --
Kementerian Transportasi dan Komunikasi
Republik Demokrasi Timor Leste/
The Ministry of Transport and Communication
of the Republic Democratic of Timor Leste 113.418.015.457 --
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Demokrasi Timor Leste/
The Ministry of Public Work of the Republic Democratic
of Timor Leste 102.353.405.856 --
Telkom Property (PT Graha Sarana Duta) 48.624.186.380 51.807.004.419
Samsung C&T Corporation 18.467.942.945 60.928.901.578
PT Puriampera Intipratama -- 141.380.584.759
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 50 Milyar/ Billion ) 344.528.268.950 368.487.809.435
Sub Jumlah/ Sub Total 7.957.644.851.620 5.485.823.365.384
Jumlah/ Total 25.437.168.021.070 10.971.802.597.848
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang / Allowance for Impairment Losses of Receivables (416.506.863.382) --
Jumlah/ Total 25.020.661.157.688 10.971.802.597.848
Informasi penting lainnya yang berkaitan dengan Other important informations regarding to gross
tagihan bruto kepada pengguna jasa sampai dengan amount due from customers as of
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 are as follows:
Perusahaan memperoleh kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang contract on Batang – Semarang Toll Road
sebesar Rp 2.524.832.594.369 untuk seksi 1 dan amounted to Rp 2,524,832,594,369 for
2, sebesar Rp 1.115.434.423.741 untuk paket 2 section 1 and 2, amounted to
dan 3 dan sebesar Rp 2.198.598.285.661 untuk Rp 1,115,434,423,741 for package 2 and 3
paket 3, 4 dan 5 No. 021/Kontrak/JSB/7-2016 and amounted to package 3, 4 and 5
pada tanggal 26 Juli 2016. No. 021/Kontrak/JSB/7-2016 dated July 26,
2016, respectively.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
Pembangunan Transmisi Sumatera 500 KVA contract on Sumatera Transmition 500 KVA
seksi 1 Proyek No. 0532.PJ/DAN.02.02/DIR/2015 section 1 Project No. 0532.PJ/DAN.02.02/
dan seksi 2 Proyek No. 0533.PJ/DAN.02.02/ DIR/2015 and section 2 Project
DIR/2015 tanggal 23 Oktober 2015 dengan nilai No. 0533.PJ/DAN. 02.02/DIR/2015 dated
kontrak masing-masing sebesar October 23, 2015 with contract value of
Rp 3.532.414.000.000 dan Rp 2.573.501.000.000. Rp 3,532,414,000,000 and
Rp 2,573,501,000,000, respectively.
Perusahaan memperoleh kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang – contract for the development of Pematang
Kayu Agung sebesar Rp 871.834.216.271 untuk Panggang – Kayu Agung
Seksi 1, sebesar Rp 3.414.684.013.728 untuk Rp 871,834,216,271 for Section 1,
Seksi 2, sebesar Rp 726.528.513.559 untuk Seksi Rp 3,414,684,013,728 for Section 2,
3, dan Rp 581.222.81.847 untuk Seksi 4 Rp 726,528,513,559 for Section 3, and
No. GMJT/YDA.1793/DIV.225/2016 pada tanggal Rp 581,222,810,847 for Section 4,
25 Juli 2016. No. GMJT/YDA.1793/DV.225/2016 dated
July 25, 2016.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar – Kayu contract for the development of Terbanggi
Agung No. DU/TAW.1576/5.perj.28/2017 pada Besar – Kayu Agung Toll Road Project
tanggal 12 Oktober 2016 dengan nilai kontrak No. DU/TAW.1576/5.perj.28/2017 dated
sebesar Rp 3.637.733.007.746. October 12, 2016 with contract value of
Rp 3,637,733,007,746.
5. PT Solo Ngawi Jaya – Proyek Jalan Tol Solo – 5. PT Solo Ngawi Jaya – Solo - Ngawi Toll
Ngawi Road Project
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
Jalan Tol Solo – Ngawi No. ADD.111/SNJ/V/2017 contract on Solo – Ngawi Toll Road Project
sebesar Rp 1.016.867.668.825 untuk Paket value of Rp 1,016,867,668,825 for Package
SN.1A, Rp 1.044.167.453.125 untuk SN.1A, Rp 1,044,167,453,125 for Package
Paket SN.1B No.04/SPP/ADD-V/SNJ/XI/2017, SN.1B No. 04/SPP/ADD-V/SNJ/XI/2017,
Rp 1.087.654.319.111 untuk Paket SN.2A dan Rp 1,087,654,319,111 for Paket SN.2A dan
Rp 772.992.248.162 untuk Paket SN.2B No. 271/ Rp 772,992,248,162 for Paket SN.2B
AASNJ/ ADD. VI. KONTRAKTOR/XI/2017 pada No. 271/ AASNJ/ ADD. VI.
tanggal 20 Nopember 2017. KONTRAKTOR/XI/2017 dated November 20
2017.
6. PT Ngawi Kertosono Jaya – Proyek Jalan Tol 6. PT Ngawi Kertosono Jaya – Solo -
Solo – Kertosono Kertosono Toll Road Project
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono contract on Solo – Kertosono Toll Road
No. 04/SPP/NKJ/IX/2015, pada tanggal 24 Juni Project No. 04/SPP/NKJ/IX/2015, dated
2015 dengan nilai kontrak sebesar June 24, 2015 with contract value of
Rp 1.540.523.027.273. Rp 1,540,523,027,273.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
Pembangunan Gardu Induk Bandara Soekarno contract for the development of
Hatta No. P55.14.06/00.02/2016/0079 pada Soekarno Hatta Airport Substation No. P55.
tanggal 27 Desember 2016 dengan nilai kontrak 14.06/00.02/2016/0079 dated December 27,
sebesar Rp 202.612.727.273. 2016 with contract value of
Rp 202,612,727,273.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Jalan tol Medan – Kualanamu – contract on Medan – Kualanamu – Tebing
Tebing Tinggi No. 006/Kontrak-Dir/2015 pada Tinggi Toll Road Project No. 006/Kontrak-
tanggal 18 Juni 2015 dengan nilai kontrak sebesar Dir/2015 dated June 18, 2015 with contract
Rp 399.762.425.729. value of Rp 399,762,425,729.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Terminal Serbaguna dan Fasilitas contract to Multipurpose Terminal Project
Pendukung di Pelabuhan Kuala Tanjung and Support Facility in Kuala Tanjung Port
No. UM.58/1/20/PMT-17 pada tanggal 20 Maret No. UM.58/1/20/PMT-17 dated March 20,
2017 dengan nilai kontrak sebesar 2017 with contract value of
Rp 904.577.045.956. Rp 904,577,045,956.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
Pembangunan Bangunan Fasilitas Kapal Selam contract on the development of Submarine
No. 002/P/WK/DRB/2016 pada tanggal 29 Agustus Building Facility No. 002/P/WK/DRB/2016
2016 dengan nilai kontrak sebesar dated August 29, 2016 with contract value of
Rp 201.364.090.000. Rp 201,364,090,000.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan proyek LRT Sumatera Selatan contract on the development of South
No. 01/KNT/LRTSS/VI/2016 dan 01/WK- Sumatera LRT No. 01/KNT/LRTSS/VI/2016
KEMENHUB.LRT/D.II/2016 pada tanggal 30 Juni dan 01/WK-KEMENHUB.LRT/D.II/2016
2016 dengan nilai kontrak sebesar dated Juni 30, 2016 with contract value of
Rp 9.948.900.909.091. Rp 9,948,900,909,091.
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Pelabuhan Belawan contract on the development of Belawan
No. 02/CD/CW/PPK-BLW/IV/2016 pada tanggal Port Project No. 02/CD/CW/PPK-BLW/
25 April 2016 dengan nilai kontrak sebesar IV/2016 dated April 25, 2016 with contract
Rp 621.699.000.729. value of Rp 621,699,000,729.
13. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan 13. Ministry of Public Works and Housing –
Rakyat – Proyek Pembangunan Wisma Atlet The Development of Wisma Atlet
Kemayoran Blok C2-2 dan D10-2 Kemayoran Block C2-2 and D10-2 Project
Perusahaan mengadakan kontrak pekerjaan untuk The Company entered into a construction
pembangunan Wisma Atlet Kemayoran Blok C2-2 contract on the development of Wisma Atlet
dan D10-2 No. KU.08.08/PK-RSBTII/SATKER- Kemayoran Blok C2-2 and D10-2
PRSS-DNB16-02/276 dan KU.08.08/PK-RSBTII/ No. KU.08.08/PK-RSBTII/SATKER- PRSS -
SATKER-PRSS/DNB16-05/278 pada tanggal DNB 16-02/276 dan KU.08.08/PK-RSBTII
17 Maret 2016 dengan nilai kontrak sebesar /SATKER-PRSS/DNB16-05/278 dated
Rp 1.014.387.143.636. March 17, 2016 with contract value of
Rp 1,014,387,143,636.
14. Pemerintah Demokrasi Timor Leste – Proyek 14. The Government of The Democratic of
Pengembangan Existing Bandara Suai Timor Leste - Upgrading Existing Suai
Airport Project
b. Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa – Jangka b. Gross Amount Due From Customers – Long
Panjang Term
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi -- 1.446.161.376.885 Related Parties
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment
Penurunan Nilai Piutang -- (21.663.660.868) Losses of Receivables
Sub Jumlah -- 1.424.497.716.017 Sub Total
Pihak Ketiga -- 847.128.799.220 Third Parties
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impairment
Penurunan Nilai Piutang -- (133.709.072.536) Losses of Receivables
Sub Jumlah -- 713.419.726.684 Sub Total
Jumlah -- 2.137.917.442.701 Total
Rincian saldo tagihan bruto kepada pengguna jasa – The details of gross amount due from
bagian tidak lancar adalah sebagai berikut: customers – non-current portion are as
follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) -- 793.389.143.691
PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) -- 596.234.715.491
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 50 Milyar/ Billion ) -- 56.537.517.703
--
Sub Jumlah/ Sub Total -- 1.446.161.376.885
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan The movements of allowance for impairment losses
bruto – bagian tidak lancar adalah sebagai berikut: of gross amount due from customers – non-current
position are as follows:
31 Desember / December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal/ Beginning Balance (155.372.733.404) (89.137.756.692)
Penambahan/ Addition (261.134.129.978) (66.234.976.712)
Saldo Akhir/ Ending Balance (416.506.863.382) (155.372.733.404)
Manajemen berpendapat bahwa tagihan bruto dapat Management believes all gross amount due from
ditagihkan. Manajemen juga berpendapat bahwa customers are collectible. Management also
cadangan kerugian penurunan nilai tagihan bruto believes that allowance for impairment losses of
adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak gross amount due from customers is sufficient to
tertagihnya tagihan bruto di kemudian hari. cover the possible losses on the uncollectible gross
amount due from customers in the future.
Nilai Penambahan atas cadangan kerugian penurunan The additional value of allowance for impairment
nilai tagihan bruto kepada pengguna jasa sebesar losses on gross amount due from customers
Rp 261.134.129.978 disebabkan oleh cadangan atas amounted to Rp 261,134,129,978 caused by
tagihan bruto Rp 7.500.000.000 atas Proyek Basko impairment of gross amount Rp 7,500,000,000 on
Green City dengan pemberi kerja PT Basko Minang, the Basko Green City Project with PT Basko
Rp 11.428.594.694 atas Proyek Grand Inna Lanjutan Minang as the owner, Rp 11,428,594,694 for the
dengan pemberi kerja PT Hotel Indonesia Natour, Grand Inna Lanjutan Project with PT Hotel
Rp 15.745.997.938 atas Proyek IFC II dengan pemberi Indonesia Natour as the owner, Rp 15,745,997,938
kerja Samsung C&T Corporation, Rp 46.391.078.442 for IFC II Project with Samsung C&T Corporation
atas Proyek Paragon SQ Tangerang dengan pemberi as the owner, Rp 46,391,078,442 for Paragon SQ
kerja PT Broadbiz Asia, Rp 38.681.384.982 Proyek Project Tangerang with PT Broadbiz Asia as the
Jalan Pontianak-Tayan dengan pemberi kerja Bina owner, Rp 38,681,384,982 Jalan Pontianak-Tayan
Marga, Rp 34.665.020.455 atas Proyek bencana Alam project with Bina Marga as the owner,
Wae Ela dengan pemberi kerja Dirjen SDA- Rp 34,665,020,455 for Wae Ela Nature Disaster
Kementrian PU, dan beberapa proyek lainnya. Project with SDA-Ministry of Public Works as the
owner, and several other projects.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pasal 4 (2) 163.548.997 1.230.000 -- Article 4(2)
Pasal 22 Article 22
2017 40.284.349.330 -- -- 2017
2016 16.150.829 16.150.829 1.780.138.903 2016
2014 -- 170.154.919 170.154.919 2014
Pasal 23 Article 23
2017 2.491.228.447 -- -- 2017
2016 2.829.513.314 2.444.283.314 -- 2016
2015 -- 4.000.000 4.000.000 2015
2014 -- 2.733.644.449 2.733.644.449 2014
Pasal 25 Article 25
2017 384.000.000 -- -- 2017
2015 -- 384.000.000 384.000.000 2015
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
2017 1.649.143.045.450 -- -- 2017
2016 478.969.781.661 478.969.781.661 476.781.734.429 2016
2015 dan 2014 -- 674.719.541.628 197.937.807.199 2015 and 2014
Jumlah 2.174.281.618.028 1.159.442.786.800 679.791.479.899 Total
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Utang Pajak Lancar Current Tax Liabilities
Pasal 21 22.443.007.295 15.941.344.748 8.031.194.011 Article 21
Pasal 22 29.613.969.101 12.394.937.222 13.141.931.627 Article 22
Pasal 23 8.652.981.122 7.127.479.204 3.992.084.545 Article 23
Pasal 4 (2) - Final 18.794.672.984 39.979.278.242 312.152.219.030 Article 4 (2) - Final
Pajak Pertambahan Nilai 74.322.275.864 153.698.517.834 39.738.869.259 Value Added Tax
Pajak Final Konstruksi 43.003.135.634 65.762.843 21.351.059.486 Construction Final Tax
Pasal 29 30.959.751.954 180.607.461.491 40.988.523.218 Article 29
Total Utang Pajak Lancar 227.789.793.954 409.814.781.584 439.395.881.176 Total Current Tax Liabilities
Utang Pajak Jangka Panjang Non Current Tax Liabilities
Pasal 4 (2) - Final 1.067.591.732.142 -- -- Article 4 (2) - Final
Total Utang Pajak Tidak Lancar 1.067.591.732.142 -- -- Total Non Current Tax Liabilities
Jumlah 1.295.381.526.096 409.814.781.584 439.395.881.176 Total
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pada tanggal 13 Maret 2017, Perusahaan menerima On March 13, 2017, the Company has received
beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Overpayment Tax Assessment Letter from Tax
dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas Pajak Service Office (TSO) of Value Added Taxes (VAT)
Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun fiskal 2014 for fiscal year 2014 to confirm overpayment of total
mengkonfirmasi kelebihan pembayaran pajak sejumlah Rp 182,144,320,703 and has received Tax
Rp 182.144.320.703 dan menerima Surat Tagihan Collection Letter amounting to Rp 722,653,679
Pajak sebesar Rp 722.653.679 terkait denda pajak atas related to administrative sanction of VAT year
PPN tahun 2014. 2014.
Pada tanggal 20 April 2017, Perusahaan menerima On April 20, 2017, the Company has received
beberapa Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Overpayment Tax Assessment Letter from Tax
dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas Pajak Service Office (TSO) of Value Added Taxes (VAT)
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) and Income Tax for fiscal year 2015 to confirm
fiskal 2015 yang mengkonfirmasi kelebihan pembayaran overpayment of total Rp 263,662,462,096 and has
pajak sejumlah Rp 262.662.462.096 dan menerima received Tax Collection Letter amounting to
Surat Tagihan Pajak sebesar Rp 4.426.862.800 terkait Rp 4,426,862,800 related to administrative sanction
denda pajak tahun 2015. of tax year 2015.
12. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAYMENTS
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Uang muka pihak ketiga diberikan kepada Advances to third parties are provided to
subkontraktor, pemasok dan mandor borong yang subcontractors, suppliers and the entire stock who
bekerja pada proyek yang dilaksanakan oleh Grup. worked on the Group’s projects. The settlement of
Penyelesaian uang muka akan diperhitungkan dengan advance will be offset by the invoice that will be
termin yang akan dibayarkan kepada pihak ketiga yang paid related to third parties concerned.
bersangkutan.
Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang Prepayments represent the cost incurred for
dikeluarkan untuk proyek-proyek belum berjalan, biaya project not yet started, provision of Letter of Credit
provisi Letter of Credit (L/C) dan Surat Kredit (L/C) and Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Penyelesaian (SKBDN). Completion prepayments calculated
biaya dibayar dimuka diperhitungkan pada saat proyek when the projects start, for a fee provision is
sudah berjalan, untuk biaya provisi diakui setiap bulan. recognized each month. Value Added Tax (VAT)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Keluaran yang belum out which are not yet received represent
diterima merupakan pengakuan PPN keluaran atas recognition of VAT out on receivable, but the
termin yang telah ditagihkan, namun belum dibayar oleh owner has not paid yet.
pemberi kerja.
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 13. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA VENTURES
Rincian saldo investasi pada entitas asosiasi dan The details of investments in associates and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investments in Associates 1.641.582.078.679 937.769.650.068
Investasi Ventura Bersama/ Investments in Joint Ventures 1.807.756.305.824 1.132.931.038.300
Jumlah/ Total 3.449.338.384.503 2.070.700.688.368
Rincian saldo investasi pada entitas asosiasi adalah Details of investments in associates entities are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
PT Solo Ngawi Jawa 549.938.491.414 368.039.975.631
PT Ngawi Kertosono Jaya 380.675.125.233 172.316.617.220
PT Jasamarga Kualanamu Tol *) 296.426.884.210 --
PT Citra Waspphutowa *) 256.178.814.687 --
PT Cinere Serpong Jaya 88.573.776.863 86.896.870.200
PT Jasamarga Semarang Batang 61.553.113.737 54.979.442.602
PT Hutama Marga Waskita 4.048.372.535 --
PT Waskita Bali Mandara 3.750.000.000 3.750.000.000
PT Jasamarga Transjawa Tol 437.500.000 --
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga **) -- 239.057.021.052
PT Waskita Bumi Wira **) -- 12.729.723.363
Jumlah/ Total 1.641.582.078.679 937.769.650.068
Rincian dan mutasi investasi pada entitas asosiasi Details ownership interest and movements of
pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai investment in associates entities as of December
berikut: 31, 2017 and 2016 are as follows:
*) Reklasifikasi dari investasi jangka panjang lainnya *) Reclassification from other long-term investments
**) Reklasifikasi ke investasi kepada entitas anak (Catatan 1) **) Reclassification to investment in subsidiary (Note 1)
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 40% WTR, a subsidiary, has investment of 40% in SNJ
pada SNJ atau setara Rp 166.820.000.000, or equivalent to Rp 166,820,000,000, based on the
berdasarkan Akta Pengambilalihan Saham No. 34, Deed of Acquisition Share No. 34 of Notary
Notaris Fathiah Helmi, S.H, pada tanggal 10 Juni 2015. Fathiah Helmi, S.H., dated June 10, 2015.
WTR menambah penyertaan pada SNJ sebesar WTR increased its investment in SNJ amounted to
Rp 96.404.000.000, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 96,404,000,000, based on decree of the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 9 Juli Circular of General Meeting of Shareholders
2015. (GMS) dated July 9, 2015.
WTR menambah penyertaan melalui konversi utang WTR increased its investment through conversion
pada SNJ sebesar Rp 1.075.839.217, berdasarkan of debt in SNJ amounted to
Berita Acara Utang-Piutang antara PT Jasa Marga Rp 1,075,839,217, based on The Minutes of Debt
(Persero) Tbk, WTR dan SNJ tanggal 30 Juni 2016. between PT Jasa Marga (Persero) Tbk, WTR and
SNJ dated June 30, 2016.
WTR menambah penyertaan pada SNJ sebesar WTR increased more investment in SNJ amounted
Rp 48.717.196.000, berdasarkan Keputusan Sirkular to Rp 48,717,196,000, based on decree of
RUPS tanggal 11 Pebruari 2016. the Circular of GMS dated February 11, 2016.
WTR menambah penyertaan pada SNJ sebesar WTR increased its investment in SNJ amounting to
Rp 47.293.496.800, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 47,293,496,800, based on Shareholders’
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal General Meeting Circular (GMS) decision dated
18 Agustus 2016. August 18, 2016.
WTR menambah penyertaan pada SNJ sebesar WTR increased its investment in SNJ amounting to
Rp 74.448.000.000, berdasarkan Akta No. 04 dari Rp 74,448,000,000, based on the notarial deed
Notaris Ati Mulyati, S.H., M.Kn., tanggal 19 Juli 2017. No. 04 by notary Ati Mulyati, S.H., M.Kn., dated
July 19, 2017.
WTR menambah penyertaan pada SNJ sebesar WTR increased its investment in SNJ amounting to
Rp 101.332.792.000, berdasarkan Akta No. 05 dari Rp 101,332,792,000, based on the notarial deed
Notaris Ati Mulyati, S.H., M.Kn., tanggal 18 Oktober No. 05 by notary Ati Mulyati, S.H., M.Kn., dated
2017. October 18, 2017.
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 40% WTR, a subsidiary, has investment of 40% in NKJ
pada NKJ atau setara Rp 8.780.000.000, berdasarkan or equal to Rp 8,780,000,000, based on the Deed
Akta Pengambilalihan Saham No. 35, Notaris Fathiah of Acquisition Share No. 35 of Notary Fathiah
Helmi, S.H. Helmi, S.H.
WTR menambah penyertaan melalui utang pada NKJ WTR increased its investment through a debt in
sebesar Rp 2.898.818.457, berdasarkan Keputusan NKJ amounted to Rp 2,898,818,457, based on
Sirkular Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) decree of the Circular of General Meeting (GMS)
tanggal 17 Juni 2015. of Shareholders dated June 17, 2015.
WTR menambah penyertaan pada NKJ sebesar WTR increased its investment in NKJ amounted to
Rp 55.435.600.000, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 55,435,600,000, based on decree of the
RUPS tanggal 7 Juli 2015. Circular of GMS dated July 7, 2015.
WTR menambah penyertaan pada NKJ sebesar WTR increased its investment in NKJ amounted to
Rp 19.325.680.000, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 19,325,680,000, based on decree of the
RUPS tanggal 11 Pebruari 2016. Circular GMS dated February 11, 2016.
WTR menambah penyertaan pada NKJ sebesar WTR increased its investment in NKJ amounted to
Rp 33.248.952.000, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 33.248.952.000, based on decree of the
RUPS tanggal 15 Juni 2016. Circular of GMS dated June 15, 2016.
WTR menambah penyertaan pada NKJ sebesar WTR increased its investment in NKJ amounted to
Rp 48.171.200.000, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 48,171,200,000, based on decree of the
RUPS tanggal 18 Agustus 2016. Circular GMS dated August 18, 2016.
WTR menambah penyertaan pada NKJ sebesar WTR increased its investment in NKJ amounted to
Rp 111.138.588.000, berdasarkan Akta No. 21 dari Rp 111,138,588,000, based on the notarial deed
Notaris Julius Purnawan, S.H., M.Si., tanggal 26 April No. 21 by notary Julius Purnawan, S.H., M. Si.,
2017. dated April 26, 2017.
WTR menambah penyertaan pada NKJ sebesar WTR increased its investment in NKJ amounted to
Rp 90.825.240.000, berdasarkan Akta No. 10 dari Rp 90,825,240,000, based on the notarial deed
Notaris Julius Purnawan, S.H., M.Si., tanggal 28 Juli No. 10 of notary Julius Purnawan, S.H., M.Si.,
2017. dated July 28, 2017.
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 15% WTR, a subsidiary, has investments of 15% in
di JMKT atau sebesar Rp 31.250.000.000. JMKT JMKT Rp 31,250,000,000. JMKT was established
didirikan sesuai Akta Pendirian dari Notaris Ni Nyoman based on the Notarial Deed of notary Ni Nyoman
Rai Sumawati, S.H., No. 56 tanggal 25 Nopember Rai Sumawati, S.H., No. 56 dated November 25,
2014, bergerak di bidang pengusahaan jalan. 2014 engaged in toll road.
WTR menambah penyertaan pada JMKT sebesar WTR increased its investment in JMKT amounted
Rp 10.050.000.000 berdasarkan Keputusan Sirkular to Rp 10,050,000,000, based on decree of the
RUPS tanggal 23 Januari 2016. Circular of GMS dated January 23, 2016.
WTR menambah penyertaan pada JMKT sebesar WTR increased its investment in JMKT amounted
Rp 18.450.000.000 berdasarkan Keputusan Sirkular to Rp 18,450,000,000, based on decree of the
RUPS tanggal 16 Mei 2016. Circular of GMS dated May 16, 2016.
WTR menambah penyertaan pada JMKT sebesar WTR increased its investment in JMKT amounted
Rp 18.000.000.000 berdasarkan Keputusan Sirkular to Rp 18,000,000,000, based on decree of the
RUPS tanggal 22 Juli 2016. Circular of GMS dated July 22, 2016.
WTR menambah penyertaan pada JMKT sebesar WTR increased its investment in JMKT amounted
Rp 19.500.000.000 berdasarkan Keputusan Sirkular to Rp 19,500,000,000, based on decree of the
RUPS pada Januari 2017. Circular of GMS in January 2017.
Pada tanggal 24 Maret 2017 sesuai dengan Akta On March 24, 2017 based on the Notarial Deed
No. 22 dari Notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., No. 22 by Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn.,
M.Kn., WTR membeli saham JMKT yang dimiliki oleh WTR bought the shares of JMKT owned by the
Perusahaan Persero Tbk sebesar Rp 85.000.000.000 Company Tbk amounting to
dengan disagio saham sebesar Rp 20.500.000.000, Rp 85,000,000,000 with a share disagio of
sehingga kepemilikan menjadi 30%. Rp 20,500,000,000. The increased of the
Company’s partcipation become 30%.
WTR menambah penyertaan berdasarkan Akta No. 14 WTR increased its investment based on the
dari Notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn., notarial deed No. 14 by Ni Nyoman Rai Sumawati,
tanggal 15 Mei 2017 pada JMKT sebesar S.H., M.Kn., dated May 15, 2017 in JMKT
Rp 19.500.000.000 amounting to Rp 19,500,000,000.
WTR menambah penyertaan berdasarkan Akta No. 01 WTR increased its investment based on the
dari Notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn., notarial deed No. 01 by Ni Nyoman Rai Sumawati,
tanggal 5 Juni 2017 pada JMKT sebesar S.H., M.Kn., dated June 5, 2017 in JMKT
Rp 60.000.000.000. amounting to Rp 60,000,000,000.
WTR menambah penyertaan berdasarkan Akta No. 25 WTR increased its investment based on the
dari Notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn., notarial deed No. 25 by Ni Nyoman Rai Sumawati,
tanggal 31 Oktober 2017 pada JMKT sebesar S.H., M.Kn., dated October 31, 2017 in JMKT
Rp 61.500.000.000. amounting to Rp 61,500,000,000.
Perusahaan dan WTR masing-masing memiliki The Company and WTR each owns investment of
penyertaan sebesar 12,50% pada CW atau setara 12.50% in CW or equivalent to
Rp 125.000.000.000 yang didirikan sesuai Akta Rp 125,000,000,000. This entity was established
Pendirian No. 10 tanggal 13 Januari 2006 dari Notaris based on the Notarial Deed No. 10 dated
Drs. Soegeng Santosa, S.H., MH, bergerak di bidang January 13, 2006 of Notary Drs. Soegeng
pengusahaan jalan tol. Santosa, S.H., MH, engaged in toll concession
right.
Pada tanggal 5 April 2017, sesuai dengan Akta No. 13 On April 5, 2017, based on the notarial deed No.
dari Notaris Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., WTR 13 by Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn.,
membeli saham CW yang dimiliki oleh Perusahaan WTR bought the shares of CW owned by
sebesar Rp 132.000.000.000 dengan disagio saham the Company amounting to Rp 132,000,000,000
sebesar Rp 63.467.953.607 sehingga kepemilikan with a share disagio of Rp 63,467,953,607.
Perusahaan menjadi 25%. The increased of the Company’s participation
become 25%.
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 35% WTR a subsidiary, has investment of 35% in CSJ
pada CSJ atau setara Rp 70.000.000.000, berdasarkan or equal to Rp 70,000,000,000, based on the Deed
Akta Pengambilalihan Saham No. 35 oleh Notaris Jose of Acquisition Share No. 35 of Notary Jose Dima
Dima Satria, S.H., M.Kn. Satria, S.H., M.Kn.
WTR menambah penyertaan pada CSJ sebesar WTR increased its investment in CSJ amounted to
Rp 7.031.843.000, berdasarkan Surat Permintaan Rp 7,031,843,000, based on the Letter for request
Setoran Modal Perseroan tanggal 6 Juli 2015. of Capital Subscription dated July 6, 2015.
WTR menambah penyertaan melalui konversi utang WTR increased its investment through a
pada CSJ sebesar Rp 11.513.843.037, berdasarkan conversion of debt in PT Cinere Serpong Jaya
Berita Acara Utang-Piutang Antara PT Jasa Marga amounted to Rp 11,513,843,037, based on the
(Persero) Tbk, WTR, PT Jakarta Propertindo dan CSJ Minutes of Meeting between PT Jasa Marga
tanggal 31 Juli 2015. (Persero) Tbk, WTR, PT Jakarta Propertindo and
CSJ dated July 31, 2015.
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 40% WTR, a subsidiary, has investment of 40% in
pada JMSB atau setara Rp 53.458.400.000 JMSB ini JMSB or equivalent to Rp 53,458,400,000.
didirikan sesuai Akta Pendirian No. 128 tanggal 21 April JMSB was established under the Notarial Deed of
2016 dari Notaris Haji Rizul Sudarmadi, S.H., bergerak Establishment No. 128, dated April 21, 2016 of
di bidang jalan tol. Notary Haji Rizul Sudarmadi, S.H., engaged in toll
road.
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 30% WTR, a subsidiary, owns investment of 30% in
dari modal HMW atau sebesar Rp 4.500.000.000. HMW or amounted to Rp 4,500,000,000. HMW
HMW didirikan sesuai Akta Pendirian No. 24 tanggal was established based on the Notarial Deed
20 Pebruari 2017 dari Notaris Ni Nyoman Rai No. 24 dated February 20, 2017 of Notary Ni
Sumawati, S.H., M.Kn, bergerak di bidang Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn and engaged
pengusahaan jalan tol. in toll road concession.
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 60% WTR, a subsidiary, has investment of 60% in
pada WBM. WBM didirikan sesuai Akta Pendirian No. 6 WBM. WBM was established under the Deed of
tanggal 13 Nopember 2015 dari Notaris Jose Dima Establishment No. 6 dated November 13, 2015 of
Satria, S.H., M.Kn. PT WBM belum memiliki hak Notary Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. WBM has no
pengusahaan jalan tol. toll road concession right.
WTR memiliki penyertaan sebesar 35% atas modal WTR has a participation of 35% on the paid in
disetor JTT atau sebesar Rp 437.500.000, berdasarkan capital of JTT amounted to Rp 437,500,000, based
akta notaris No.22 oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari on the notarial deed No.22 by Ir. Nanette Cahyanie
Adi Warsito SH., tanggal 2 Juni 2017. Handari Adi Warsito SH.,dated June 2, 2017.
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM)
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 60% WTR, a subsidiary, has an investment of 60% in
di KKDM. KKDM didirikan sesuai Akta Pendirian dari KKDM. KKDM was established under the Deed of
Notaris Mudofir Hadi S.H., No. 94 tanggal 20 Desember Establishment of Notary Mudofir Hadi S.H., No. 94
1996. KKDM memiliki hak pengusahaan jalan tol dated December 20, 1996. KKDM has consession
Bekasi – Cawang – Kampung Melayu. WTR tidak right of Bekasi – Cawang – Kampung Melayu toll
melakukan konsolidasi atas laporan keuangan KKDM, road. WTR has not consolidated the financial
meskipun memiliki kepemilikan mayoritas. statements of KKDM, although it has a majority
ownership.
WTR tidak melakukan konsolidasi atas laporan WTR has not consolidated the financial statements
keuangan PT KKDM, meskipun memiliki kepemilikan of PT KKDM, although it has a majority ownership.
mayoritas. Hal ini berdasarkan Perjanjian Tambahan It is based on the Addition of Agreement
(Adendum) tanggal 9 Desember 2014 dari Notaris Jose (Addendum) dated December 9, 2014 from Jose
Dima Satria S.H., M.Kn Notaris di Jakarta, atas Dima Satria S.H., M.Kn Notary in Jakarta, on the
Perjanjian Jual Beli Bersyarat Dengan Hak untuk Conditional Sale and Purchase Agreement with the
Membeli Kembali Atas Saham-saham. Dalam perjanjian Right to Buy Back on Shares. In the agreement it
tersebut disepakati bahwa pengendalian atas was agreed that control over PT KKDM remain on
PT KKDM tetap berada pada PT Tirtobumi PT Tirtobumi Prakarsatama (PT Tirto), include the
Prakarsatama (PT Tirto), meliputi aspek keuangan, naspects of financial, operational and human
operasional dan sumber daya manusia PT KKDM, resources of PT KKDM, appoint or change the
menunjuk atau mengganti organ PT KKDM dan organs of PT KKDM and other decision shall
tindakan lainnya harus meminta persetujuan tertulis obtain prior written approval of the Board of
sebelumnya dari Direksi dan anggota komisaris dari Directors and members commissioner of PT Tirto.
PT Tirto.
Sejak 1 Januari 2016, WTR mencatat penyertaan pada Since January 1, 2016, WTR recognized the
KKDM sebagai Investasi pada entitas asosiasi. investment in KKDM as Investment in Associates
Entities.
KKDM telah direklasifikasi ke investasi kepada entitas KKDM has been reclassified to investment in
anak sejak 8 Juni 2017 (Catatan 1). subsidiary from June 8, 2017 (Note 1).
WTR, entitas anak, memiliki penyertaan sebesar 48% WTR, a subsidiary, has investment of 48% in
pada WBW setara Rp 7.500.000.000, berdasarkan Akta WBW or equivalent to Rp 7,500,000,000, based on
Notaris No. 43 tanggal 28 Oktober 2014 dari Notaris the Notarial Deed No. 43 dated October 28, 2014
Jose Dima Satria, SH., M.Kn. WBW memiliki hak of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn.
pengusahaan jalan tol Krian - Legundi – Bunder. PT Waskita Bumi Wira has consession right of
Krian - Legundi – Bunder toll road.
WTR menambah penyertaan pada WBW sebesar WTR added an investment in WBW amounted to
Rp 1.094.000.000, berdasarkan Keputusan Sirkuler Rp 1,094,000,000, based on Shareholders’
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal General Meeting Circular decision in May 3, 2016.
3 Mei 2016.
WTR menambah penyertaan pada WBW sebesar WTR increased its investment in WBW amounted
Rp 1.375.000.000, berdasarkan Keputusan Sirkular to Rp 1,375,000,000, based on Decree of the
RUPS tanggal 22 Juni 2016. Circular of GMS dated June 22, 2016.
WTR menambah penyertaan pada WBW sebesar WTR added investment in WBW amounted to
Rp 4.510.000.000, berdasarkan Keputusan Sirkular Rp 4,510,000,000, based on Shareholders’
rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal General Meeting Circular decision in December 17,
17 Desember 2016. 2016.
Jumlah penyertaan WTR pada WBW per 31 Desember WTR’s investment in WBW as of December 31,
2016 adalah sebesar Rp 8.594.000.000 atau sebesar 2016 amounted to Rp 8,594,000,000 or equal to
55% kepemilikan. 55% ownership.
Ringkasan informasi keuangan dibawah ini merupakan The summarized financial information below
jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas represents amounts shown in the significant
asosiasi signifikan yang disusun sesuai dengan Standar associates’ financial statements prepared in
Akuntansi Keuangan Indonesia. accordance to Indonesian Financial Accounting
Standards.
SNJ NKJ
2017 2016 2017 2016
Rp Rp Rp Rp
Rincian saldo investasi ventura bersama dengan pihak Details of investment in joint ventures with related
berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Rincian saldo investasi ventura bersama dengan pihak Details of investment in joint ventures with third
ketiga adalah sebagai berikut: parties are as follows:
31 Desember/ December 31, 2017
Setoran (Penarikan)/ Pengakuan Laba
Koreksi/ Placement (Rugi)/
Persentase/ Saldo Awal/ (Withdrawal)/ Gain (Loss) Saldo Akhir/
Proyek/ Project Percentage Beginning Balance Correction Recognition Ending Balance
% Rp Rp Rp Rp
Pihak Ketiga/ Third Parties
KSO/JO WKR - Asiana Virro Senopati 51% 338.711.013.572 8.340.899.427 (7.874.887) 347.044.038.112
KSO/JO WKR - Darmo Permai Segi 88 Avenue 51% 260.261.272.475 19.049.955.002 26.168.869.434 305.480.096.911
KSO/JO Waskita - Wika - PP - Jaya Gd. Terminal 3 45% 95.108.488.231 (8.011.347.571) 35.781.377 87.132.922.037
KSO/JO Waskita - Triniti Alam Sutra 51% 92.691.467.305 73.632.104.226 122.274.107 166.445.845.638
KSO/JO WKR - Dalawa Zallaka - Batu Tumpeng 51% 75.737.010.225 127.781.285.502 (72.018.796) 203.446.276.931
KSO/JO WKR - Sirius Yukata Suites 51% 74.953.088.246 10.507.031 (298.916) 74.963.296.361
KSO/JO WKR - Ekatama Apartemen Pejaten 60% -- -- 29.390.315.730 29.390.315.730
KSO/JO WKR - RNI RNI Office Park 59% -- 73.078.259.779 36.951.786.570 110.030.046.349
KSO/JO Waskita - JPC SMM Muara Teweh Div.Sipil 68% 61.687.353.440 76.749.372.974 (73.418.681.174) 65.018.045.240
KSO/JO Waskita - Brantas Terminal Selatan Bandara Djuanda (Thp 2) 80% 36.538.276.678 (36.538.276.678) -- --
KSO/JO Waskita - Arkonin Renov. Bandara Ngurah Rai 70% 32.028.251.260 (32.028.213.381) (37.879) --
KSO/JO Waskita - Basuki Rahmana Putra Dredging & Embankmen 60% -- 21.328.737.599 -- 21.328.737.599
KSO/JO Waskita - Basuki Rahmanta Putra Bendung Batang Sinamar 60% -- 12.973.233.681 (12.973.233.681) --
KSO/JO Waskita - Citra Mandiri Lakitan 70% (104) (104.213.503) 6.459.375.186 6.355.161.579
KSO/JO Waskita - Taruna Putra Pertiwi DI Colo 70% -- 1.298.415.716 6.549.079.662 7.847.495.378
KSO/JO Waskita - Yasa Jl. Galing Aruk 100% 20.748.285.170 -- 14.574.844.623 35.323.129.793
KSO/GO WBP - Jakon Normalisasi Turap Pasar Lama 60% 17.819.135.117 (0) (3.354.253.842) 14.464.881.275
KSO/JO Waskita - Wika - Shanghai Jl. Tol Cisumdawu 10% 7.312.086.132 -- 414.722.067 7.726.808.199
KSO/JO Waskita - Bawakaraeng Irigasi D.I. Batang Alay 70% 7.140.621.695 636.627.223 10.596.382.836 18.373.631.754
KSO/JO Waskita - Wika - IPA Dermaga Semarang 33% 6.101.466.165 (6.101.466.165) -- --
KSO/JO Waskita - IHC Pengadaan Dredger 99% 6.057.872.365 (6.057.872.365) -- --
KSO/JO Waskita - Baswara - Mahir Jaya Tulur Aji Jangkat 100% 5.805.911.452 -- -- 5.805.911.452
KSO/JO Waskita- Daelim - Wika Karian Multipurpose Dam Project 22% 5.031.789.611 -- 6.846.113.612 11.877.903.223
KSO/JO Waskita - Cempaka Bendung Baliase 55% 4.856.834.059 -- 8.081.638.808 12.938.472.867
KSO/JO Waskita - Luhribu Reservoir Bdg MA Kayu 55% 4.529.077.329 (4.529.077.329) -- --
KSO/JO Waskita - Abdi Mulia Berkah Sal Primer Jabung II 70% -- 4.271.979.633 6.517.821.610 10.789.801.243
KSO/JO Waskita - Usaha Batanghari Jembt. Muara Sabak 63% 3.543.677.424 (708.735.485) (2.834.941.939) --
KSO/JO Waskita - Witada Bangun Gemilang Timbunan Tanah Bandara Mutiara 55% 3.509.212.953 (3.509.212.953) -- --
KSO/JO Waskita - Siwa Prestasi Faspela Pantoloan 2013 55% 2.991.566.035 (2.991.566.035) -- --
KSO/JO Waskita - Panca Duta Peningktn Jln Kambuaya-Klamono 51% 2.829.354.310 (2.829.354.310) -- --
KSO/JO Waskita - Adi Jaya Lima Pradana Pengendalian Sedimen Bawakaraeng 55% 2.790.349.272 (2.790.349.272) -- --
KSO/JO Waskita - PP - Deltamarga Jl. Pesisir (Coastel Road Construction) 45% 2.784.798.707 (2.784.798.707) -- --
KSO/JO Waskita - HK Sal Induk Siderejo 51% 3.398.250.480 (70.717.219) 4.006.259.642 7.333.792.903
KSO/JO Waskita - Lombok I.P Jln Gerung - Mataram 4 51% 2.722.234.086 (2.722.234.086) -- --
KSO/JO Waskita - Yasa Bandara Kalimarau 55% 2.500.536.820 (2.500.536.820) -- --
KSO/JO Waskita - metallungical - Wika - NK Jl Tol Cisumdawu Phase 2 8% 1.965.713.886 (1.965.713.886) 5.264.440.264 5.264.440.264
KSO/JO Waskita - JPC SMM Muara Teweh Div EPC 68% 1.658.179.841 (1.658.179.841) -- --
KSO/JO Waskita - Nindya - Sacna Irigasi Sapon 40% 1.296.132.700 (1.296.132.700) -- --
KSO/JO Waskita - Rindang Jl T Besar Bujung Tenuk 55% 1.052.050.539 (1.052.050.539) -- --
KSO/JO Waskita - Tepat Guna Pelebaran Jl Ampenan-Pemenang 51% 651.113.247 (651.113.247) -- --
KSO/JO Waskita - IHC Pengadaan Dredger 99% 327.351.926 (327.351.926) -- --
KSO/JO Waskita - Eka Praya Jl. Akses Bill Thp II 51% 200.000.000 (200.000.000) -- --
KSO/JO Waskita - Modern Dermaga Peti Kemas (CY-01) 60% 157.345.739 527.148.980 -- 684.494.719
KSO/JO Waskita - Lombok I.P Jembatan Padolo Cs 51% 62.219.661 (62.219.661) -- --
KSO/JO Waskita - Ricky Kencana Underpass Simpang Patai-Pusri 70% 1.134.927 (1.134.927) -- --
KSO/JO Waskita - Tirta Struktur Dalam Jl. Pontianak 67% (44.888) 44.888 -- --
KSO/JO Waskita - CPA Sandai Nanga Tayap Kalbar 65% (433.926) 433.926 -- --
KSO/JO Waskita - Pangkho BNN Makassar 75% (21.191.162) 21.191.162 -- --
KSO/JO Waskita - Jaya - Nusantara Jl. Arteri Siring - Porong Paket 1 80% (32.628.891) 32.628.891 -- --
KSO/JO Waskita - Lombok I.P Jembatan Sori Lan Cs 51% (62.219.661) 62.219.661 -- --
KSO/JO Waskita - Surya Bakti Jalan Pendekat Mahakam IV Sisi Samarinda Kota (MYC) 60% (145.149.760) (0) 11.929.093.373 11.783.943.613
KSO/JO Waskita - Kega Harris Hotel Yogya 70% (168.986.561) 168.986.561 -- --
KSO/JO Waskita - Indopenta Drainase Pekalongan 60% (282.000.000) 282.000.000 -- --
KSO/JO Waskita - Tokyo FO Merak Balaraja 40% (982.365.052) 1.670.224.251 (687.859.199) --
KSO/JO Waskita - Feberco PLN Curup 60% -- 111.375.085 (111.375.085) 0
KSO/JO Waskita - Rimba - Marinda Tol Balikpapan-Samarinda 51% (2.130.903.250) 2.130.903.250 -- --
KSO/JO Waskita - CPA Spam Samarinda Utara 65% (3.939.456.385) 3.939.456.385 -- --
KSO/JO Waskita - Perdasa - Buluh - Larasati Jl. Talisayan - Batu Lepok 30% (4.330.834.275) 12.530.197.948 (8.199.363.673) --
KSO/JO Waskita - Daya Mulia Turangga Ipuh Bantal Roads 60% (6.862.170.380) 21.957.047.095 (15.094.876.715) --
KSO/JO Waskita - ZUG PLTU Rote 40% (9.092.558.766) 22.824.098.851 (13.731.540.085) --
KSO/JO Waskita - Yasa Bandara Kuala namu 70% (9.244.526.918) 16.508.422.322 (7.263.895.404) --
KSO/JO Waskita - Andesmont Jl. Kebayan - Simpang Kraft 70% -- -- -- --
KSO/JO Waskita - PAL PLTU Malinau 75% (44.397.017.721) 89.936.811.041 (45.539.793.320) --
KSO/JO Waskita - Kajima E2 Cilincing - Jampea 40% (35.942.640.448) 72.855.400.471 (36.912.760.023) --
KSO/JO Waskita - Gorip Nanda Guna Jl. Gempor Paket 2 Porong-Kejapan 60% -- -- 22.712.846.384 22.712.846.384
Waskita - GXED, KSO PLTA Genyem 100% -- 21.439.708.765 (21.439.708.765) --
Waskita - Adhi KSO EINRIP, ENB-03 Bts. Cabdin Dompu - Banggo 100% -- 2.000.000 (2.000.000) --
Waskita - Brantas-Wika Normalisasi Kali Garang 34% -- 1.631.127.507 (1.631.127.507) --
Waskita - Adhi Bojonegoro Barrage 45% -- 3.300.853.519 (3.300.853.519) --
KSO/JO WKR - KAI TOD Stasiun Bogor 100% -- 595.740.798 -- 595.740.798
KSO/JO Waskita - Indah Karya Ciasem Pamanukan 97% (5.971.005.537) 5.971.005.537 -- --
KSO/JO Waskita - Larasati Pengend Banjir Karang Asam 55% (1.604.585.800) 1.604.585.800 -- --
KSO/JO Waskita - Wika - IPA Dermaga Semarang 33% (4.747.226.520) 4.747.226.520 -- --
KSO/JO Waskita - Sinar Intan PDAM Tanah Grogot 75% 5.658.241.837 (5.658.241.837) -- --
Waskita - Acset Jalan Layang Cikampek 51% -- 12.149.992.505 (12.149.992.505) --
Sub Jumlah/ Sub Total 1.063.260.818.912 589.002.099.069 (62.104.841.629) 1.590.158.076.353
Jumlah/ Total 1.132.931.038.300 644.279.872.412 30.545.395.112 1.807.756.305.825
Tidak terdapat perubahan kepemilikan atau hak suara There has been no change in the Group's
Grup untuk tahun-tahun yang dilaporkan. ownership or voting interests in these joint
ventures for the reported years.
Pada tahun berjalan Perusahaan membebankan rugi in the current year the Company charger
penurunan nilai sebesar Rp 87,133,764,920 yang impairment losses amounted to the
dicatat sebesar pada akun bagian laba (rugi) bersih Rp 87,133,764,920 that recorded in account equity
entitas asosiasi dan ventura bersama (catatan 45). in net income (loss) of associate and joint ventures
(Note 45).
Perusahaan mempunyai 15% bagian dalam Perjanjian The Company has a 15% share in the Consortium
Pembentukan Konsorsium Dalam Rangka Pelaksanaan Agreement for the Construction of Multipurpose
Pekerjaan Pembangunan Terminal Multipurpose dan Port and Support Facilities at the Port of Kuala
Fasilitas Pendukung di Pelabuhan Kuala Tanjung di Tanjung in North Sumatera Province. The
Propinsi Sumatera Utara. Perusahaan berhak atas Company is entitled to a proportionate share of the
proporsi bagian dari penghasilan dan dikenakan income and bears a proportionate share of the joint
proporsi bagian dari biaya operasi bersama. operating’s expenses.
Perusahaan mempunyai bagian dalam perjainjian The Company have shares in the joint operation
pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan Tol for the construction work of Jakarta Cikampek II
Jakarta Cikampek II Elevated ruas Cikunir s.d Toll Road Elevated Cikunir to West Karawang sta
Karawang Barat sta 9+500 - sta 28+480 (Catatan 58). 9 + 500 - sta 28 + 480 (Note 58).
Properti investasi merupakan proyek gedung Property investments consist of office building and
perkantoran dan hotel Cawang dalam pengembangan, Cawang hotel project under development, located
yang berlokasi di Jalan MT Haryono Cawang, dengan in Jalan MT Haryono Cawang, lying on a land area
luas lahan sebesar 3.650m2. of 3,650sqm.
Terdapat pengalihan properti investasi milik There is a transfer of the Company’s investment
Perusahaan menjadi penambahan penyertaan pada properties as an additional investment in WKR a
WKR, entitas anak, melalui pengalihan kepemilikan subsidiary, through transfer of ownership (inbreng),
(inbreng) berdasarkan akta notaris Yusdin Fahim, S.H., based on notarial deed by Notary Yusdin Fahim,
No. 19 tanggal 26 Pebruari 2016 dengan nilai wajar S.H,.No. 19 dated February 26, 2016 with fair
sebesar Rp 259.970.000.000. value of Rp 259,970,000,000.
Pada tahun 2016, berdasarkan surat persetujuan dari In 2016, based on approval letter from
Komisaris WKR No. 001.1/WKR/DK/2016, terdapat the Commissioners of WKR No.
persetujuan pengalihan sebagian dari properti investasi 001.1/WKR/DK/2016, there are approval to
dengan nilai Rp 206.559.468.920 untuk dialihkan transfer a portion of investment properties
sebagai aset tetap (Catatan 16). amounted to Rp 206,559,468,920, to be
transferred as fixed assets (Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajar As of December 31, 2017 and 2016, the fair value
properti investasi adalah masing-masing sebesar of the investment properties amounted to
Rp 66.546.252.874 dan Rp 53.410.531.080 Rp 66,546,252,874 and Rp 53,410,531,080,
berdasarkan laporan penilaian dari KJPP Desmar & respectively, derived from the valuation report of
Rekan, penilai independen. Penilaian dilakukan KJPP Desmar & Rekan, independent valuers. The
berdasarkan Pendekatan Data Pasar. valuation was based on Market Data Approach.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Rincian mutasi investasi jangka panjang lainnya The detail of mutation of other long-term
sebagai berikut: investment are as follows:
Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 20,00% pada The Company has investments of 20.00% in PMT
PMT atau setara Rp 26.100.000.000. Perusahaan ini or equal to Rp 26,100,000,000. The company was
didirikan sesuai Akta Pendirian No. 04 tanggal established under the Notarial Deed of
26 September 2014 dari Notaris Tuti Sumarni, S.H., Establishment No. 04 dated September 26, 2014
MH, bergerak di bidang perdagangan dan jasa. of Notary Tuti Sumarni, S.H., MH, engaged in
trading and services.
Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 16 Desember 2015 Based on Notarial Deed No. 6 dated December 16,
dari notaris Tuti Sumarni, S.H., MH, PT Perumahan 2015 of notary Tuti Sumarni, S.H., MH,
Pembangunan Tbk melakukan penjualan sebagian PT Perumahan Pembangunan Tbk sale some of
saham sebanyak 5% yang dimiliki didalam PMT atau its own shares on PMT amounted to 5% or
sebesar Rp 9.150.000.000. equivalent to Rp 9,150,000,000.
Pada tanggal 14 Desember 2017, Perusahaan On December 14, 2017, the Company added
menambah penyertaan di PMT sebesar investment in PMT amounted to
Rp 60.000.000.000. Kepemilikan Perusahaan menjadi Rp 60,000,000,000. The increased of the
sebesar 20,69%. Manajemen berpendapat penyertaan Company’s participation become 20.69%.
di PMT belum memiliki pengaruh signifikan sampai Management has assessed that participation in
dengan tanggal pelaporan. Akta notaris atas perubahan PMT does not have significant influence up to
modal PMT masih dalam proses finalisasi. reporting date. The notarial deed of PMT’s capital
changes still in progress of finalization.
PT Citra Karya Jabar Tol (CKT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKT)
WTR memiliki penyertaan sebesar 15,00% dari modal WTR owns investment equivalent to 15.00% of
CKT atau sebesar Rp 15.000.000.000. CKT didirikan CKT paid in capital or amounted to
sesuai Akta Pendirian No. 18 tanggal 30 Januari 2017 Rp 15,000,000,000. CKT was established based
dari Notaris Dessi, S.H., M.Kn., bergerak di bidang on the Notarial Deed No. 18 dated January 30,
pengusahaan jalan tol. 2017 of Dessi, S.H., M.Kn. and engaged in toll
road concession.
Perusahaan dan WTR masing-masing memiliki The Company and WTR each owns investment of
penyertaan sebesar 12,50% pada CW atau setara 12.50% in CW or equivalent to Rp 50,000,000,000.
Rp 50.000.000.000 yang didirikan sesuai Akta This entity was established based on the Notarial
Pendirian No. 10 tanggal 13 Januari 2006 dari Notaris Deed No. 10 dated January 13, 2006 of Notary
Drs. Soegeng Santosa, S.H., MH, bergerak di bidang Drs. Soegeng Santosa, S.H., MH, engaged in toll
pengusahaan jalan tol. concession right.
Aset tetap, berupa tanah, pabrik, kendaraan dan Certain land, plants, vehicles and buildings asset
gedung dijadikan jaminan atas perolehan kredit dari are used as collateral for bank loans. Some land
bank. Sebagian tanah berikut gedungnya dijadikan and buildings above are used as collaterals to
jaminan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Tbk (Catatan 21), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 21), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Catatan 21), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Note 21), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Catatan 21) dan Indonesia Eximbank (Catatan 21) Tbk (Note 21) and Indonesia Eximbank (Note 21)
masing-masing sebesar Rp 109.135.230.000, amounted to Rp 109,135,230,000,
Rp 6.750.000.000, Rp 16.186.000.000, dan Rp 6,750,000,000, Rp 16,186,000,000,
Rp 5.153.000.000, dengan nilai keseluruhan Rp 5,153,000,000, respectively, with total amount
Rp 253.698.792.958, dan nilai wajar tanah dan gedung of Rp 253,698,792,958, and the fair value of the
yang dijaminkan sebesar Rp 201.353.690.000.000. lands and buildings as collateral amounted to
Rp 201,353,690,000,000.
Sejak tahun 2015, Grup menerapkan metode revaluasi Since 2015, the Group applied the revaluation
untuk aset tetap kelompok tanah dan bangunan model of fixed assets classified as land and
(Catatan 2). Berdasarkan penilaian penilai independen buildings (Note 2). Based on revaluation of
KJPP Asrori & Rekan tanggal 8 Januari 2016 atas aset independent appraisal KJPP Asrori & Rekan dated
tersebut, nilai wajar aset tetap tanah dan bangunan per January 8, 2016 on the assets, the fair value of
31 Desember 2015 adalah sebesar fixed assets on Group land and building as of
Rp 669.978.629.997, sehingga terdapat selisih December 31, 2015 amounted to
penilaian aset tetap sebesar Rp 507.371.858.079, dan Rp 669,978,629,997, hence that there is a surplus
Grup mencatat selisih revaluasi aset tetap sebesar revaluation amounted to Rp 507,371,858,079 and
Rp 492.150.702.338 pada ekuitas setelah dikurangi the Group has recorded surplus revaluation in
dengan pajak. fixed assets amounted to Rp 492,150,702,338 on
equity after deducting tax.
Gedung, pabrik dan peralatan dalam penyelesaian The building, plant and equipment under
pada 31 Desember 2017 sebesar Rp 706.677.131.928 construction as of December 31, 2017 amounted
terutama terdiri dari bangunan dalam penyelesaian dari to Rp 706,677,131,928 mainly consisted of
WKE, entitas anak, sebesar Rp 2.485.976.021, pabrik building in progress belongs to WKE, a subsidiary,
beton dalam penyelesaian sebesar Rp 258.099.460.317 amounted to Rp 2,485,976,021, precast plant in
dan peralatan Perusahaan sebesar progress amounted to Rp 258,099,460,317 and
Rp 446.091.695.590. equipment in progress of precast amounted to
Rp 446,091,695,590.
Gedung, pabrik dan peralatan dalam penyelesaian Building, plant and equipments under construction
pada 31 Desember 2016 sebesar Rp 733.721.002.398 as of December 31, 2016 amounted to
terutama terdiri dari pabrik listrik tenaga hydro dalam Rp 733,721,002,398 mainly consist of hydro
penyelesaian dari WSE, entitas anak, sebesar electricity power plant in progress belongs to
Rp 1.427.346.779, pabrik beton dalam penyelesaian WSE, a subsidiary, amounted to
sebesar Rp 721.365.038.905 dan peralatan proyek Rp 1,427,346,779, precast plant in progress
Perusahaan sebesar Rp 10.928.616.714. amounted to Rp 721,365,038,905 and the
Company’s project equipments amounted to
Rp 10,928,616,714.
Terdapat pengurangan aset tetap dalam penyelesaian There was deduction of assets in progress as of
pada 31 Desember 2016 yaitu gudang Ciputat sesuai December 31, 2016 - Ciputat warehouse, based
dengan berita acara penghapusbukuan No. 01/WK/ on minutes of write off meeting No. 01/WK/
TIPAT/2016 tanggal 9 Desember 2016 sebesar TIPAT/2016 dated December 9, 2016 amounted to
Rp 387.809.551. Rp 387,809,551.
Revaluasi aset tetap dilakukan secara berkala setiap Revaluation of fixed assets will be done
tiga (3) tahun. periodically every three (3) years.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses are allocated as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Beban Pokok Pendapatan (Catatan 40) 491.508.422.115 170.440.658.395 Cost of Revenues (Note 40)
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative
(Catatan 41) 33.168.896.845 27.482.382.725 Expenses (Note 41)
Jumlah 524.677.318.960 197.923.041.120 Total
Gedung, pabrik, peralatan proyek dan kendaraan untuk Buildings, plant, project equipments and vehicles
seluruh unit bisnis serta kantor pusat telah for all business units and head office were insured
diasuransikan dengan nilai pertanggungan dan risiko in the amount and risk as follows:
sebagai berikut:
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that insurance coverage for
atas aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk fixed assets which have been insured are
menutup kemungkinan kerugian yang terjadi. adequate to cover the possible losses.
31 Desember/ December 31
Penambahan/ Penyesuaian/
2016 Additions Adjustments 2017
Rp Rp Rp Rp
31 Desember/ December 31
Penambahan/ Penyesuaian/
2015 Additions Adjustments 2016
Rp Rp Rp Rp
Rincian nilai tercatat goodwill adalah sebagai berikut: The details of goodwill are as follows:
Pada tanggal 26 April 2017, WTR dan PT MTD Capital On April 26, 2017 the Company and PT MTD
BHD dan PT Nusacipta Etika Pratama menandatangani Capital BHD and PT Nusacipta Etika Pratama
perjanjian pembelian 55% kepemilikan PT CTP dengan entered into an agreement to purchase 55%
harga perolehan sebesar Rp 715.000.000.000. ownership in PT CTP amounted to
Rp 715,000,000,000.
Nilai wajar aset yang diperoleh dan kewajiban yang The fair values of the assets acquired and liabilities
dialihkan pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: assumed at the acquisition date were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
SRIMP (60 %)
Imbalan yang Dialihkan 315.000.000.000 315.000.000.000 Consideration of Transferred Value
Aset dan Liabilitas Bersih Identified Net Assets and
Teridentifikasi yang Diperoleh 256.217.758.308 256.217.758.308 Liabilities Acquired
Goodwill 58.782.241.692 58.782.241.692 Goodwill
Pada tanggal 19 Mei 2016, WTR dan PT Persada On May 19, 2016, WTR and PT Persada Tanjung
Tanjung Api-api, menandatangani perjanjian pembelian Api-api entered into an agreement to purchase
60% kepemilikan SRIMP dengan harga perolehan 60% ownership in SRIMP amounted to
sebesar Rp 315.000.000.000. Nilai wajar aset yang Rp 315,000,000,000. The fair value of assets
diperoleh dan kewajiban yang dialihkan pada tanggal acquired and liabilities assumed at the acquisition
akuisisi adalah sebagai berikut: date were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 303.517.604.893 303.517.604.893 Cash and Cash Equivalents
Aset Pajak Tangguhan 1.232.557.000 1.232.557.000 Deffered Tax Assets
Proyek dalam Pelaksanaan 135.758.968.659 135.758.968.659 Project on Progress
Aset Tetap 36.876.125 36.876.125 Fixed Assets
Utang Pajak (6.050.791.698) (6.050.791.698) Tax Payables
Liabilitas Lain-lain (7.465.617.800) (7.465.617.800) Other Liabilities
Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi Fair Value of Identifiable
yang Diperoleh 427.029.597.179 427.029.597.179 Net Asset Acquired
Nilai Wajar Aset Kepentingan Fair Value of
Non-Pengendali (170.811.838.872) (170.811.838.872) Non-Controlling Interest
Goodwill 58.782.241.693 58.782.241.693 Goodwill
Nilai Wajar Imbalan yang Dialihkan 315.000.000.000 315.000.000.000 Fair Value of Consideration
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
PBTR (60 %)
Imbalan yang Dialihkan 220.000.000.000 220.000.000.000 Consideration of Transferred Value
Aset dan Liabilitas Bersih Identified Net Assets and
Teridentifikasi yang Diperoleh 36.276.463.371 36.276.463.371 Liabilities Acquired
Goodwill 183.723.536.629 183.723.536.629 Goodwill
Pada tanggal 15 Pebruari 2016, WTR dan On February 15, 2016, WTR and
PT Langkah Utama Perkasa, Countryside Investment PT Langkah Utama Perkasa, Countryside
Corporation dan PT Sumber Mitra Jaya, Investment Corporation and PT Sumber Mitra Jaya
menandatangani perjanjian pembelian 60% entered into an agreement to purchase 60%
kepemilikan PBTR dengan harga perolehan sebesar ownership in PBTR amounted to
Rp 220.000.000.000. Nilai wajar aset yang diperoleh Rp 220,000,000,000. The fair value of assets
dan kewajiban yang dialihkan pada tanggal akuisisi acquired and liabilities assumed at the acquisition
adalah sebagai berikut: date were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 44.721.174 44.721.174 Cash and Cash Equivalents
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 576.893.132 576.893.132 Advances and Prepayments
Aset Tak Berwujud - Intangible Assets -
Hak Pengusahaan Jalan Tol 59.839.157.979 59.839.157.979 Concession Right Toll Road
Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi Fair Value of Identifiable
yang Diperoleh 60.460.772.285 60.460.772.285 Net Asset Acquired
Nilai Wajar Aset Kepentingan Fair Value of
Non-Pengendali (24.184.308.914) (24.184.308.914) Non-Controlling Interest
Goodwill 183.723.536.629 183.723.536.629 Goodwill
Nilai Wajar Imbalan yang Dialihkan 220.000.000.000 220.000.000.000 Fair Value of Consideration
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
TJT (81.65%)
Imbalan yang Dialihkan 944.336.642.803 1.021.019.493.576 Consideration of Transferred Value
Aset dan Liabilitas Bersih Identified Net Assets and
Teridentifikasi yang Diperoleh 260.142.218.064 260.142.218.065 Liabilities Acquired
Goodwill 684.194.424.739 760.877.275.511 Goodwill
Pada tanggal 11 Nopember 2015, WTR bersama On November 11, 2015, WTR and
PT Bukaka Teknik Utama, PT Graha Multitama PT Bukaka Teknik Utama, PT Graha Multitama
Sejahtera dan PT Karya Perkasa Insani Sejahtera and PT Karya Perkasa Insani entered
menandatangani perjanjian pembelian 81,65% into an agreement to purchase 81.65% ownership
kepemilikan TJT dengan harga perolehan sebesar in TJT amounted to Rp 1,021,019,493,575. The
Rp 1.021.019.493.575. Nilai wajar aset yang diperoleh fair value of assets acquired and liabilities
dan kewajiban yang dialihkan pada tanggal akuisisi assumed at the acquisition date were as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 4.525.513.134 4.525.513.134 Cash and Cash Equivalents
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 55.380.122.729 55.380.122.729 Advances and Prepaid Expenses
Aset Tak Berwujud - Intangible Assets -
Hak Penguasahaan Jalan Tol 210.596.774.983 210.596.774.983 Concession Right Toll Road
Aset Tetap dalam Konstruksi 761.525.928.371 761.525.928.371 Asset under Construction
Aset Lain-lain (544.722.104.382) (544.722.104.382) Other Assets
Utang Usaha (168.360.859.675) (168.360.859.675) Accounts Payable
Utang Pajak (40.926.508) (40.926.508) Tax Payables
Liabilitas Lainnya (80.750.000) (80.750.000) Other liabilities
Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi Fair Value of Identifiable
yang Diperoleh 318.823.698.652 318.823.698.652 Net Asset Acquired
Nilai Wajar Aset Kepentingan Fair Value of
Non-Pengendali (58.681.480.588) (58.681.480.587) Non-Controlling Interest
Goodwill 684.194.424.739 760.877.275.511 Goodwill
Nilai Wajar Imbalan yang Dialihkan 944.336.642.803 1.021.019.493.576 Fair Value of Consideration
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
CCT (90%)
Imbalan yang Dialihkan 551.250.000.000 552.150.000.000 Consideration of Transferred Value
Aset dan Liabilitas Bersih Identified Net Assets and
Teridentifikasi yang Diperoleh 84.634.741.256 84.634.741.256 Liabilities Acquired
Goodwill 466.615.258.744 467.515.258.744 Goodwill
Pada tanggal 13 Juli 2015, WTR dan On July 13, 2015, WTR and PT Bakrie & Brothers
PT Bakrie & Brothers Tbk menandatangani perjanjian Tbk, entered into an agreement to purchase 90%
pembelian 90% kepemilikan CCT dengan harga ownership in CCT amounted to
perolehan sebesar Rp 552.150.000.000. Nilai wajar Rp 552,150,000,000. The fair value of assets
aset yang diperoleh dan kewajiban yang dialihkan pada acquired and liabilities assumed at the acquisition
tanggal akuisisi adalah sebagai berikut: date were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 202.869.015 202.869.015 Cash and Cash Equivalents
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 7.000.000 7.000.000 Advances and Prepayments
Piutang Lain-lain Pihak Berelasi 70.519.462.085 70.519.462.085 Other Receivables - Related Parties
Aset Tetap dalam Konstruksi 53.886.970.322 53.886.970.322 Asset under Construction
Beban Akrual (758.833.655) (758.833.655) Accrued Expenses
Liabilitas Lainnya (875.820.000) (875.820.000) Other Liabilities
Utang Lain-lain Berelasi (28.943.046.371) (28.943.046.371) Other Payables - Related Parties
Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi Fair Value of Identifiable
yang Diperoleh 94.038.601.396 94.038.601.396 Net Asset Acquired
Nilai Wajar Aset Kepentingan Fair Value of
Non Pengendali (9.403.860.140) (9.403.860.140) Non Controlling Interest
Goodwill 466.615.258.744 467.515.258.744 Goodwill
Nilai Wajar Imbalan yang Dialihkan 551.250.000.000 552.150.000.000 Fair Value of Consideration
Pada bulan Juni 2016, CCT, entitas anak dari WTR, In June 2016, CCT, a subsidiary of WTR, make
melakukan perubahan atas saldo cadangan modal changes on the balance of paid-up capital reserves
disetor sebesar Rp 1.000.000.000 sehingga Rp 1,000,000,000 so the Company changed the
mengkoreksi saldo goodwill WTR sebesar balance of WTR’s goodwill amounted to
Rp 900.000.000 menjadi sebesar Rp 467.515.258.744. Rp 900,000,000 become Rp 467,515,258,744.
Pada tanggal 4 Juli 2015, WTR dan PT Rekatunggal On July 4, 2015 WTR and PT Rekatunggal Abadi
Abadi menandatangani perjanjian pembelian 99,99% entered into an agreement to purchase 99.99%
kepemilikan PPTR dengan harga perolehan sebesar ownership in PPTR amounted to
Rp 350.000.000.000. Nilai wajar aset yang diperoleh Rp 350,000,000,000. The fair value of assets
dan kewajiban yang dialihkan pada tanggal akuisisi acquired and liabilities assumed at the acquisition
adalah sebagai berikut: date were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 1.934.089.667 1.934.089.667 Cash and Cash Equivalents
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 1.481.467.518 1.481.467.518 Advances and Prepaid Expenses
Aset Tak Berwujud - Hak Penguasahaan Jalan Tol 1.273.349.385.524 1.273.349.385.524 Intangible Assets - Concession Right Toll Road
Aset Tetap dalam Konstruksi 5.404.318.896 5.404.318.896 Asset under Construction
Aset Lain-lain 50.000.473.503 50.000.473.503 Other Assets
Utang Usaha (1.008.122.660.856) (1.008.122.660.856) Accounts Payable
Utang Pajak (158.884.796) (158.884.796) Tax Payables
Utang Bunga Pihak Berelasi (6.016.048.680) (6.016.048.680) Interest Loan - Related Parties
Liabilitas Lain-lain (207.743.225.669) (207.743.225.669) Other Liabilities
Nilai Wajar Aset Bersih Teridentifikasi Fair Value of Identifiable
yang Diperoleh 110.128.915.107 110.128.915.107 Net Asset Acquired
Goodwill 239.871.084.893 239.871.084.893 Goodwill
Nilai Wajar Imbalan yang Dialihkan 350.000.000.000 350.000.000.000 Fair Value of Consideration
Kontrak sewa jangka panjang merupakan biaya sewa Long-term rent contracts represent long-term land
tanah jangka panjang dengan jangka waktu 1 sampai rent with a period of 1 to 5 years.
dengan 5 tahun.
Beban kontrak yang ditangguhkan merupakan beban Contract deferred charges represent deferred
yang ditangguhkan atas proyek-proyek yang sedang expense of the on-going projects, which will be
berjalan, yang akan dibebankan sebagai beban charged as expense when the project contract has
kontrak pada saat proyek tersebut dilaksanakan. executed.
Perangkat lunak merupakan pembayaran dengan Software represents the payment until the sixth
tahap enam atas pembelian ERP MS Dynamics phases for the purchasing of ERP MS Dynamics
AX2012 dan Auto Desk CAD Design dengan nilai AX2012 and Auto Desk CAD Design with
perolehan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 the acquisition cost as of December 31, 2017 and
masing-masing sebesar Rp 26.741.937.241 dan 2016 amounted to Rp 26,741,937,241 and
Rp 13.298.900.654, dengan akumulasi amortisasi Rp 13,298,900,654 respectively with accumulated
masing-masing sebesar Rp 6.586.250.072 dan amortization amounting to Rp 6,586,250,072 and
Rp 2.132.119.739. Rp 2,132,119,739.
Aset lain-lain tanah dan bangunan adalah sebagai Other assets land and building as follows:
berikut:
1. Tanah di Cengkareng yang dibeli oleh 1. Land located in Cengkareng which purchased by
Perusahaan pada tanggal 21 Mei 1991. the Company on May 21, 1991. Furthermore, in
Selanjutnya, ditahun 1996, Perusahaan 1996, the Company submitted a letter to the Head
menyampaikan Surat kepada Kepala Dinas Tata of City Planning, West Jakarta regarding the
Kota Jakarta Barat mengenai peruntukkan tanah designation of the land. Then the Company
tersebut. Kemudian Perusahaan memperoleh received the answer by letter from the Sub
jawaban berdasarkan Surat Pemerintah Department of City Planning, West Jakarta District
Kotamadya Jakarta Barat Suku Dinas Tata Kota No. 288/17125 dated July 18, 1996, which stated
No. 288/17125 tanggal 18 Juli 1996, yang that in accordance with the planning of the
menyebutkan sesuai dengan Rencana Bagian Kalideres District year 2005, the land is allocated
Wilayah Kota Kecamatan Kalideres tahun 2005 for the Public Green Improvement. Hence the
lokasi tanah tersebut diperuntukan untuk Company can not process the certificated of
Penyempurnaan Hijau Umum (PHU). Sehingga ownership furthermore.
Perusahaan tidak dapat memproses sertifikat
kepemilikan lebih lanjut.
2. Apartemen Sahid berlokasi di Jalan K.H. Mansur 2. Sahid Apartment located in K.H.Mansur Jakarta
Jakarta yang merupakan kompensasi which represents the payment compensation of
pembayaran piutang retensi dari PT Sahid Inti retension receivables of PT Sahid Inti Dinamika
Dinamika pada tanggal 22 Oktober 1997. on the date of October 22, 1997.
Apartemen tersebut telah dinilai oleh Penilai Properti Apartment has been appraised by an Independent
Independen Toto Suharto dan Rekan melalui laporan Property Appraiser Toto Suharto and Partners
tanggal 24 Januari 2017 dengan nilai sebesar through a report dated January 24, 2017 with a fair
Rp 4.281.000.000. Penilaian tersebut menggunakan value of Rp 4,281,000,000. The assessment used
cara-cara penilaian yang lazim, serta memperhatikan common methods assessments, and considering all
semua keterangan, faktor-faktor yang terdapat dalam informations, the factors contained in this report
laporan ini dan berdasarkan pada asumsi dan based on assumptions and limiting condition.
syarat-syarat pembatasan yang berlaku.
Perusahaan tidak menggunakan tanah dan The Company does not use the land and the
apartemen tersebut dalam proses produksi ataupun apartment in the process of producing or rent to the
menyewakannya kepada pihak ketiga, sehubungan third parties in line with those assets are not related
aset tersebut tidak terkait dengan kegiatan utama to the main activities of the Company. Management
Perusahaan. Perusahaan berpendapat bahwa believes that the land and the apartment do not meet
apartemen tanah tersebut tidak memenuhi kriteria the criteria to be classified as fixed asset, so that
untuk diklasifikasikan sebagai aset tetap, sehingga those assets are recorded as other assets.
mencatat aset tersebut diatas sebagai aset lain-lain.
19. ASET TAK BERWUJUD – HAK PENGUSAHAAN 19. INTANGIBLE ASSETS – TOLL ROAD
JALAN TOL CONCESSION RIGHTS
31 Desember/ December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Reclasification Ending Balance
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Ruas Jalan Tol : Toll Road Section :
Kanci - Pejagan 3.177.219.741.986 -- 604.644.214.432 3.781.863.956.418 Kanci - Pejagan
Pejagan - Pemalang 2.216.218.041.782 -- -- 2.216.218.041.782 Pejagan - Pemalang
Bekasi - Cawang - Kp Melayu -- -- 3.927.214.535.935 3.927.214.535.935 Bekasi - Cawang - Kp Melayu
Akumulasi Accumulated
Amortisasi Amortization
Ruas Jalan Tol : Toll Road Section :
Kanci - Pejagan 325.414.775.735 44.606.978.835 -- 370.021.754.570 Kanci - Pejagan
Pejagan - Pemalang -- 8.614.932.709 -- 8.614.932.709 Pejagan - Pemalang
325.414.775.735 53.221.911.544 -- 378.636.687.279
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, aset tak berwujud As of December 31, 2017 and 2016, WTR’s intangible
dari hak pengusahaan jalan tol WTR mengalami assets from toll road concession rights have increased
penambahan masing-masing sebesar by Rp 22,854,637,664,915 and Rp 5,626,232,357,321,
Rp 22.854.637.664.915 dan Rp 5.626.232.357.321 respectively. This is derived from expenditures that
yang berasal dari biaya-biaya yang dapat can be capitalized as an intangible assets such as
dikapitalisasi sebagai aset takberwujud diantaranya cost of construction, consultacy fees and finance
yaitu biaya konstruksi, biaya konsultasi dan biaya charges, during the construction of toll road.
pinjaman atas pembangunan jalan tol.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada aset tak Borrowing costs capitalized to construction in progress
berwujud dalam penyelesaian sejumlah intangible asset amounted to Rp 829,968,621,328 at
Rp 829.968.621.328 pada 31 Desember 2017. December 31, 2017.
20. ASET KEUANGAN ATAS PROYEK KONSESI 20. FINANCIAL ASSETS FROM CONCESSION
PROJECT
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pembayaran Kapasitas Minimum di Masa Depan: Future Minimum Capacity Payment
Tidak Lebih dari Satu Tahun 68.050.443.780 46.055.030.338 Not Later than One Year
Lebih dari Satu Tahun Tetapi Tidak Lebih Dari Lima Tahun 272.201.775.120 340.252.218.900 Later than One Year not Later than Five Year
Lebih dari Lima Tahun 701.618.113.249 644.517.593.196 Later than Five Year
Jumlah Pembayaran Kapasitas Minimum di Masa Depan 1.041.870.332.149 1.030.824.842.434 Total Future Minimum Capacity Payments
Pendapatan Keuangan yang Belum Diterima 687.090.755.332 769.335.906.682 Unearned Financial Revenue
Nilai Sekarang dari Pembayaran Kapasitas Masa Depan 354.779.576.817 261.488.935.752 Present Value of Future Capacity Payments
Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (9.175.498.843) (5.183.491.791) Less: Short Term Portion
Bagian Jangka Panjang 345.604.077.974 256.305.443.961 Long Term Portion
Akun ini merupakan piutang jangka panjang dari PLN This account represents long-term receivable from
sehubungan dengan pembayaran kapasitas minimum PLN in relation to the future minimum capacity
masa depan yang tercantum dalam PPA yang telah payments set forth in PPA that have been classified
diklasifikasikan sebagai aset keuangan sebagai hasil as financial asset as a result of adoption of ISAK 16.
penerapan ISAK 16. Jumlah pendapatan konstruksi The amounts of total construction revenue related to
yang terkait dengan aset keuangan ini pada tanggal this financial assets as of December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 masing - masing adalah 2016 are Rp 19,462,749,801 and Rp 48,787,885,689,
sebesar Rp 19.462.749.801 dan Rp 48.787.885.689. respectively.
Pada tanggal 9 Desember 2016, WSE memulai On December 9, 2016, WSE had its commercial
operasi komersial (COD) untuk proyek konsesi ini. operation date (COD) on this concession project. In
Pada tahun 2017 dan 2016, WSE mengakui 2017 and 2016, the WSE recognized concession
pendapatan konsesi masing - masing sebesar revenue amounted to Rp 52,735,188,887 and
Rp 18.208.498.406 dan Rp 52.735.188.887. Rp 52,735,188,887, respectively.
Fasilitas pembangkit tenaga mini hidro (infrastruktur) Mini hydro power generating facility (infrastructure)
telah dijadikan jaminan untuk pinjaman jangka has been pledged as collateral for long-term loan from
panjang dari pihak ketiga dan pihak berelasi. third party and related party.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
Perusahaan/ The Company
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.996.147.599.557 1.261.479.561.965
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3.938.663.626.103 1.394.923.950.421
Indonesia Eximbank 1.999.700.000.000 1.000.109.723.966
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.711.459.492.810 1.547.335.448.041
PT Bank Syariah Mandiri 274.999.999.730 --
Entitas Anak/ Subsidiary Entity - WBP
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.670.094.914.784 698.608.576.290
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 400.000.000.000 300.000.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 724.462.112.947 597.024.225.547
Entitas Anak/ Subsidiary Entity - WTR
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 926.083.921.772 --
Sub Jumlah/ Sub Total 16.641.611.667.703 6.799.481.486.230
Pihak Ketiga/ Third Parties
Perusahaan/ The Company
PT Bank Panin Tbk 1.800.000.000.000 2.097.229.391.891
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 750.000.000.000 300.000.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 743.851.084.801 729.590.515.075
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. 715.779.227.200 800.000.000.000
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 500.000.000.000 399.918.778.730
PT BPD DKI 300.000.000.000 --
PT Bank Central Asia Tbk 236.286.344.128 141.122.302.812
PT Bank BNP Paribas 200.000.000.000 --
PT BPD Sumatera Utara 100.697.319.360 --
PT Bank UOB Indonesia 92.113.273.739 484.276.698.208
PT Bank HSBC Indonesia 17.685.521.092 --
Entitas Anak/ Subsidiary Entity - WBP
PT Bank ICBC Indonesia 700.000.000.000 311.427.978.883
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 490.760.795.526 --
PT Bank CTBC Indonesia 300.000.000.000 --
PT BPD DKI 298.400.000.000 --
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd 205.000.000.000 --
PT Bank CIMB Niaga Tbk 199.290.606.754 --
Sub Jumlah/ Sub Total 7.649.864.172.600 5.263.565.665.599
Jumlah/ Total 24.291.475.840.303 12.063.047.151.829
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Perusahaan/ The Company
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9,00% 9,50%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 9,50% 10,00%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,18% - 10% 9,18% - 10%
Indonesia Eximbank 8,75% 9,25%
PT Bank Panin Tbk 8,90% 8,50%
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 7,90% - 8,05% 8,50%
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Ice Libor + minimum 1,1% Ice Libor + minimum 1,1%
PT Bank UOB Indonesia Jibor + 2,5% Jibor + 2,5%
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 9,00% 9,00%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
dan PT Bank Central Asia - Kredit Sindikasi/ Syndicated Credit 9,70% 9,70%
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 8,65% 8,65%
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari The Company entered into the credit facilities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
berikut: as follows:
a. Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving a. Revolving Working Capital Loan (WCL) of
Rp 200.000.000.000. Rp 200,000,000,000.
b. Kredit Modal Transaksional b. Transactional Capital Loan of
Rp 3.450.000.000.000. Rp 3,450,000,000,000.
c. Kredit Modal Kerja Supply Chain Financing c. Supply Chain Financing (SCF) Working
(SCF) Rp 1.875.000.000.000. Capital Loan of Rp 1,875,000,000,000.
d. Bank Garansi Rp 2.625.000.000.000. d. Bank Guarantee of Rp 2,625,000,000,000.
e. Letter of Credit (L/C) atau SKBDN sebesar e. Letter of Credit (L/C) or SKBDN of
Rp 270.000.000.000. Rp 270,000,000,000.
Berdasarkan surat No. BIN/2.2/028/R tanggal According to letter No. BIN/2.2/028/R dated
21 Februari 2017, jangka waktu pinjaman sejak Februari 21, 2017, the term of loan since date
tanggal 27 Maret 2017 dan jatuh tempo 26 Maret March 27, 2017 and will be due on March 26,
2018. Fasilitas pinjaman ini dijamin dan diikat 2018. The loan facilities are secured and
dengan: bounded with:
a. Persediaan yang telah diikat akta fidusia No. 5 a. Inventory which has been tied by fiduciary
tanggal 13 Agustus 1998 dan telah didaftarkan deed No. 5 dated August 13, 1998 and
di Kantor Pendaftaran Fidusia; Sertifikat was registered at the Fiduciary
Jaminan Fidusia No. C2-4831 HT.04.06. Registration Office; the Fiduciary
TH.2001/NTSD tanggal 26 Januari 2001 Certificate No. C2-4831 HT.04.06.TH.
senilai Rp 8.268.049.363. 2001/NTSD dated January 26, 2001
amounted to Rp 8,268,049,363.
b. Satu bidang tanah SHGB No. 724 tanggal b. A plot of land with land right (SHGB)
29 Maret 1988 sampai dengan 1 Desember No. 724 dated March 29, 1988 until
2027 seluas 2.098m2 terletak di Kelurahan December 1, 2027, an area of 2,098sqm
Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, located at Kelurahan Cipinang Cempedak,
Jakarta Timur, atas nama Perusahaan senilai Kecamatan Jatinegara, East Jakarta on
Rp 1.500.000.000 sesuai dengan SHT behalf of the Company amounted to
No. 397/T/1988, senilai Rp 31.000.000.000 Rp 1,500,000,000 according to SHT
sesuai dengan SHT.II No. 408/2004 No. 397/T/1988, amounted to
(Catatan 16). Senilai Rp 48.320.400.000 Rp 31,000,000,000 according to SHT.II
sesuai dengan SHT III No. 06386/2014 dan No. 408/2004 (Note 16). Amounted to
senilai Rp 11.120.940.000 dimana SHT IV Rp 48,320,400,000 according to SHT III
sedang dalam proses. No. 06386/2014 and Rp 11,120,940,000
while SHT IV still in process.
c. Satu bidang tanah SHGB No. 38, tanggal c. A plot of land with land right (SHGB)
21 April 2003 sampai dengan 20 April 2022, No. 38, April 21, 2003 until April 20, 2022,
seluas 1.332 m2, terletak di Jl. Langko an area of 1,332sqm, located at
Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Jl. Langko Kelurahan Ampenan Selatan,
Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kecamatan Ampenan, Mataram, West
atas nama Perusahaan Cabang NTB senilai Nusa Tenggara, on behalf of the
Rp 1.332.000.000 sesuai dengan SHT.I Company NTB Branch amounted to
No. 687/2007 (Catatan 16) dan senilai Rp 1,332,000,000 according to SHT.I
Rp 1.860.010.000 dimana SHT II sedang No. 687/2007 (Note 16) and amounted
dalam proses. Rp 1,860,010,000 while SHT II still in
process.
d. Satu bidang tanah SHGB No. 2001 tanggal d. A plot of land with land right (SHGB)
1 Juni 2006 sampai dengan tanggal 1 Januari No. 2001 dated June 1, 2006 until on
2026, seluas 5.798m2, terletak di Kelurahan January 1, 2026, an area of 5,798sqm,
Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh, atas nama located at Kelurahan Kuta Alam, Banda
Perusahaan senilai Rp 5.191.600.000 sesuai Aceh, Aceh, on behalf of the Company
dengan SHT I No. 323 (Catatan 16) dan amounted to Rp 5,191,600,000 according
senilai Rp 9.779.660.000 sesuai SHT II to SHT I No. 323 (Note 16) and amounted
No. 1375/2015. Rp 9,779,660,000 according to SHT II
No. 1375/2015.
e. Satu bidang tanah SHGB No. 4 tanggal e. A plot of land with land right (SHGB) No. 4
10 Nopember 1998 sampai dengan dated November 10, 1998 until
19 Desember 2028 seluas 2.511m2, terletak di December 19, 2028 an area of 2,511sqm,
Desa/Kelurahan Betung-Tebal, Kecamatan located at Desa/Kelurahan Betung-Tebal,
Lubuk-Begalung, Padang, Sumatera Barat, Kecamatan Lubuk-Begalung, Padang,
atas nama Perusahaan senilai West Sumatera, on behalf of the
Rp 651.430.000 (Catatan 16) dan senilai Company amounted to Rp 651,430,000
Rp 6.321.020.000 dimana SHT II sedang (Note 16) and amounted
dalam proses. Rp 6,321,020,000 while SHT II still in
process.
f. Satu bidang tanah SHGB No. 7 tanggal f. A plot of land with land right (SHGB) No. 7
10 Pebruari 1993 sampai dengan 7 Pebruari dated February 10, 1993 until February 7,
2013 seluas 806m2, terletak di Kelurahan 2013, an area of 806sqm, located at
Belakanolo, Kecamatan Padang Barat, Kelurahan Belakanolo, Kecamatan
Padang, Sumatera Barat, atas nama Padang Barat, Padang, West Sumatera,
Perusahaan senilai Rp 1.270.880.000 sesuai on behalf of the Company amounted to
dengan SHT I No. 3129/2001, senilai Rp 1,270,880,000 according to SHT I
Rp 460.020.000 sesuai dengan SHT II No. 3129/2001, amounted to
No. 1151/2007. SHGB tersebut telah Rp 460,020,000 according to SHT II
diperpanjang sampai dengan 7 Pebruari 2033 No. 1151/2007. The land right (SHGB)
dan senilai Rp 3.474.910.000 sesuai SHT III has been extended until February 7, 2033
No. 1846/2016 (Catatan 16). and amounted to Rp 3,474,910,000
according to SHT III No 1846/2016 (Note
16).
g. Satu bidang tanah SHGB No. 1518 tanggal g. A plot of land with land right (SHGB)
10 Maret 1998 sampai dengan 19 Juni 2036, No. 1518 dated March 10, 1998 until
seluas 1.004m2, terletak di Desa Sungai Raya, June 19, 2036, an area of 1,004sqm,
Kodya Pontianak, Kalimantan Barat, atas located at Desa Sungai Raya, Pontianak,
nama Perusahaan senilai Rp 464.850.000 West Kalimantan, on behalf of the
sesuai dengan SHT I No. 356/2001, senilai Company amounted to Rp 464,850,000
Rp 747.850.000 sesuai dengan SHT II according to SHT I No. 356/2001,
No. 169/2007 dan senilai Rp 3.595.942.000 amounted to Rp 747,850,000 according to
sesuai dengan SHT III No. 36/2016 SHT II No. 169/2007, and amounted to
(Catatan 16). Rp 3,595,942,000 according to SHT III
No. 36/2016 (Note 16).
h. Satu bidang tanah SHGB No. 1085 tanggal h. A plot of land with land right (SHGB)
18 Desember 2006 sampai dengan No. 1085 dated December 18, 2006 until
23 Nopember 2026, seluas 1.404m2, terletak November 23, 2026, an area of 1,404sqm,
di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan located at Kelurahan Jemur Wonosari,
Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, atas nama Kecamatan Wonocolo, Surabaya, East
Perusahaan senilai Rp 2.665.700.000 sesuai Java, on behalf of the Company amounted
dengan SHT I No. 2952/2007 dan senilai to Rp 2,665,700,000 according to SHT I
Rp 3.595.940.000 sesuai SHT III No. 2952/2007 and amounted
No. 00621/2016 tanggal 28 Januari 2016 Rp 3,595,940,000 according to SHT III
(Catatan 16). No. 00621/016 dated January 28, 2016
(Note 16).
i. Satu bidang tanah SHGB No. 82 tanggal i. A plot of land with land right (SHGB)
20 Oktober 1988 sampai dengan 13 April No. 82 dated October 20, 1988 to April 13,
2028, seluas 2.013m2, terletak di Kelurahan 2028, an area of 2,013sqm, located at
Kalirungkut, Kodya Surabaya, Jawa Timur, Kelurahan Kalirungkut, Kodya Surabaya,
atas nama Perusahaan senilai East Java, on behalf of the Company
Rp 2.027.710.000 sesuai dengan SHT I amounted to Rp 2,027,710,000 according
No. 4772/2001, senilai Rp 2.474.390.000 to SHT I No. 4772/2001, amounted to
sesuai dengan SHT II No. 2948/2007 dan Rp 2,474,390,000 according to SHT II
senilai Rp 10.571.030.000 dimana SHT III No. 2948/2007 and amounted to
sedang dalam proses (Catatan 16). Rp 10.571.030.000 while SHT III still in
process (Note 16).
j. Satu bidang tanah SHGB No. 2 tanggal j. A plot of land with land right (SHGB) No. 2
25 Juni 1997 sampai dengan 25 Juni 2017, dated June 25, 1997 until June 25, 2017,
seluas 1.000m2, terletak di Kelurahan Pasir an area of 1,000sqm, located at
Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, Kodya Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan
Kupang, Nusa Tenggara Timur, atas nama Kelapa Lima, Kodya Kupang, East Nusa
Perusahaan senilai Rp 402.860.000 sesuai Tenggara, on behalf of the Company
dengan SHT I No. 390/2001 dan senilai amounted to Rp 402,860,000 according to
Rp 636.540.000 sesuai dengan SHT II SHT I No. 390/2001 and amount to
No. 239/2007 senilai Rp 3.085.070.000 sesuai Rp 636,540,000 according to SHT II
dengan SHT III No. 1387/2015 (Catatan 16). No. 239/2007 amounted to
Rp 3,085,070,000 according to SHT III
No. 1387/2015 (Note 16).
k. Satu bidang tanah SHGB No. 24 tanggal k. A plot of land with land right SHGB No. 24
24 Oktober 1997 sampai dengan 24 Oktober dated October 24, 1997 until October 24,
2017, seluas 595m2, terletak di Kelurahan 2017, an area of 595sqm, located at
Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kodya Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa
Kupang, Nusa Tenggara Timur, atas nama Lima, Kodya Kupang, East Nusa
Perusahaan senilai Rp 49.260.000 sesuai Tenggara, on behalf of the Company
dengan SHT I No. 374/2001 dan senilai amounted to Rp 49,260,000 according to
Rp 39.740.000 sesuai dengan SHT II SHT I No. 374/2001 and amounted to
No. 240/2007 (Catatan 16). Rp 39,740,000 according to SHT II
No. 240/2007 (Note 16).
l. Satu bidang tanah SHGB No. 13 tanggal l. A plot of land with land right (SHGB)
22 Juli 1993 sampai dengan 22 Juli 2023, No. 13 dated July 22, 1993 until July 22,
seluas 4.830m2, terletak di Jl. Eltari II 2023, an area of 4,830sqm, located at Jl.
Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, Nusa Eltari II, Kecamatan Kupang Tengah,
Tenggara Timur, atas nama Perusahaan Kupang, East Nusa Tenggara, on behalf
senilai Rp 457.590.000 sesuai dengan SHT I of the Company amounted to
No. 375/2001 (Catatan 16). Rp 457,590,000 according to SHT I
No. 375/2001 (Note 16).
m. Satu bidang tanah SHGB No. 14 tanggal m. A plot of land with land right (SHGB)
22 Juli 1993 sampai dengan 22 April 2023, No. 14 dated July 22, 1993 until April 22,
seluas 4.800m2, terletak di Jl. Eltari II 2023, an area of 4,800sqm, located at Jl.
Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, Nusa Eltari II, Kecamatan Kupang Tengah,
Tenggara Timur, atas nama Perusahaan Kupang, East Nusa Tenggara, on behalf
senilai Rp 288.000.000 sesuai dengan SHT I of the Company amounted to
No. 375/2001, senilai Rp 602.410.000 sesuai Rp 228,000,000 according to SHT I
dengan SHT II No. 238/2007 dan senilai No. 375/2001, amounted to
Rp 7.828.880.000 dimana SHT III sedang Rp 602,410,000 according to SHT II
dalam proses (Catatan 16). No. 238/2007 and amounted
Rp 7,828,880,000 while SHT III still in
process (Note 16).
n. Satu bidang tanah SHGB No. 24 tanggal n. A plot of land with land right (SHGB)
11 Juni 1993 sampai dengan 25 Mei 2013, No. 24 dated June 11, 1993 until May 25,
seluas 276m2, terletak di Kelurahan Tikala 2013, an area of 276sqm, located at
Ares, Kecamatan Wenang, Kodya Manado, Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan
Sulawesi Utara, atas nama Perusahaan senilai Wenang, Manado, North Sulawesi, on
Rp 263.530.000, sesuai dengan SHT I behalf of the Company amounted to
No. 737/2001 dan senilai Rp 121.670.000, Rp 263,530,000 according to SHT I
sesuai dengan SHT II No. 667/2007. SHGB No. 737/2001 and amounted to
tersebut telah diperpanjang sampai dengan Rp 121,670,000 according to SHT II
25 Mei 2033 (Catatan 16). No. 667/2007. The land right (SHGB) has
been extended until May 25, 2033 (Note
16).
o. Satu bidang tanah SHGB No. 1 tanggal o. A plot of land with land right (SHGB) No. 1
7 Januari 1992 sampai dengan 28 Desember dated January 7, 1992 until December 28,
2020, seluas 4.040m2, terletak di Desa 2020, an area of 4,040sqm, located at
Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan
Kabupaten Bandung, Jawa Barat, atas nama Cileunyi, Kabupaten Bandung, West Java,
Perusahaan senilai Rp 1.516.520.000, sesuai on behalf of the Company amounted to
dengan SHT I No. 2927/2001, senilai Rp 1,516,520,000 according to SHT I
Rp 994.180.000 sesuai dengan SHT II No. 2927/2001, amounted to
No. 1613/2007 dan senilai Rp 3.182.880.000 Rp 994,180,000 according to SHT II
sesuai dengan SHT III No. 10710/2015. Tanah No. 1613/2007 and amounted to
yang dijaminkan termasuk bangunan dan Rp 3,182,880,000 according to SHT III
segala sesuatu yang berada diatas tanah No. 10710/2015. Land which is pledged
tersebut baik yang telah ada maupun yang as collateral consist of buildings and
akan ada (Catatan 16). related things already exist in the land, or
to will be exist there (Note 16).
p. Satu bidang tanah SHGB No. 30 tanggal p. A plot of land with land right (SHGB)
26 Januari 2007 sampai dengan 26 Januari No. 30 dated January 26, 2007 until
2027, seluas 1.250m2, terletak di Kelurahan January 26, 2027, an area of 1,250sqm,
Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, Bali, located at Kelurahan Sumerta, Kecamatan
atas nama Perusahaan senilai Denpasar Timur, Bali, on behalf of the
Rp 3.404.000.000 sesuai dengan SHT I Company amounted to Rp 3,404,000,000
No. 2012/2007 senilai Rp 18.705.400.000 according to SHT I No. 2012/2007
dimana SHT II sedang dalam proses. Tanah amounted to Rp 18,705,400,000 while
yang dijaminkan termasuk bangunan dan SHT II still in process. Land which is
segala sesuatu yang berada di atas tanah pledged as collateral consist of buildings
tersebut, baik yang telah ada maupun yang and related things already exist in the
akan ada (Catatan 16). land, or to will be exist there (Note 16).
q. Satu bidang tanah SHGB No. 01 tanggal q. A plot of land with land right (SHGB)
13 Nopember 1987 sampai dengan No. 01 dated November 13, 1987 until
13 Oktober 2027, seluas 1.905m2, terletak di October 13, 2027, an area of 1,905 sqm,
Jl. P. Antasari No. 1/4, Tanjung Baru, Bandar located at Jl. P. Antasari No. 1/4, Tanjung
Lampung atas nama Perusahaan senilai Baru, Bandar Lampung, on behalf of the
Rp 30.000.000 sesuai dengan S. Hip No. 3181 Company amounted to Rp 30,000,000
tanggal 13 September 1989, senilai according to S. Hip No. 3181 dated
Rp 2.222.100.000 sesuai dengan SHT II September 13, 1989, amounted to
No. 01057/2007 dan senilai Rp 3.642.670.000 Rp 2,222,100,000 according to SHT II
sesuai dengan SHT III No. 02119/2016. No. 01057/2007 and amounted to
(Catatan 16). Rp 3,642,670,000 according to SHT III
No. 02119/2016 (Note 16).
r. Kendaraan bermotor yang terdiri dari 1 (satu) r. Vehicles consist of 1 (one) unit VW
unit VW Caravelle 2.0 tahun 2012, yang diikat Caravelle 2.0 year 2012 tied by fiduciary
fidusia sesuai Akta Pemberian Jaminan in accordance to Fiduciary Guarantee
Fidusia Atas Kendaraan No. W.10.00426020. Deed No. W.10.00426020.AH.05.01 dated
AH.05.01 tanggal 26 Pebruari 2012 senilai February 26, 2012 amounted to
Rp 620.000.000 (Catatan 16). Rp 620,000,000 (Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan On December 31, 2017, all amount due from
kepada pengguna jasa proyek DI Batang Sinamar, customers of project DI Batang Sinamar
proyek Jalan Bebas Hambatan Manado – Bitung, project, Manado – Bitung Freeway project,
proyek Pengaman Pantai Tahap 2 Paket 1 (Giant Coastal Protection 2 Project Phase I (Giant
Sea Wall), proyek Pembangunan Bendungan Sea Wall project), Tapin Dam project,
Tapin, proyek Pembangunan Jalan Simpang Simpang Tanjung – Aruk Road Enlargement
Tanjung – Aruk II (MYC), proyek Rusun Kemayoran project (MYC), Kemayoran Flat D10-2, Krian
D10-2, proyek Pembangunan Jalan Tol Krian Legundi Bunder Manyar Toll Road Project,
Legundi Bunder Manyar, proyek Pembangunan Pemalang – Batang Package IV, and
Jalan Tol Pemalang – Batang Paket IV, dan proyek Cimanggis – Cibitung Section 2 Toll Road
Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2 digunakan were used as collateral bank loans of PT Bank
sebagai jaminan atas utang bank PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Indonesia (Persero) Tbk.
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written consent by the Bank such as to change
antara lain melakukan perubahan kegiatan usaha; business activities; sell or transfer the rights or
menjual atau memindahkan hak atau mengalihkan transfer all or part of the property/assets
seluruh atau sebagian kekayaan/aset milik dalam owned in a single transaction or in a
satu transaksi atau dalam beberapa transaksi transaction unless sell or transfer assets
kecuali menjual atau mengalihkan aset kecuali unless that is arm's length; sell or transfer
yang bersifat arm’s length; menjual atau assets in exchange for or replacement of other
mengalihkan aset sebagai ganti atau digantikan assets that are comparable or better type of
aset lainnya yang sebanding atau lebih baik tipe the nature and quality; sell or transfer assets in
sifat dan kualitasnya; menjual atau mengalihkan the context of the reorganization by the
aset dalam rangka pelaksanaan reorganisasi oleh Government of Republic Indonesia through the
Pemerintah Republik Indonesia sepanjang sale of these assets do not have material
penjualan aset tersebut tidak mempunyai akibat effect; done with requirement will be the
material; dilakukan dengan syarat akan menjadi surviving legal entity; make amendments to it
badan hukum yang bertahan (surviving legal entity); may cause due to the material; filed a petition
melakukan perubahan anggaran dasar yang dapat for bankruptcy or suspension of payment
menimbulkan akibat material; mengajukan obligation payable to the relevant authorities.
permohonan pailit atau permohonan penundaan
kewajiban pembayaran utang kepada instansi yang
berwenang.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan The Company should maintain the following
rasio keuangan sebagai berikut: current ratio financial ratios: current ratio at least 1 (one),
minimal 1 (satu) kali, debt to equity ratio maksimal 4 debt to equity ratio of a maximum 4 (four) and
(empat) kali dan debt service coverage minimal debt service coverage of at least 100%.
100%. Pemenuhan pembatasan pinjaman bank The fulfillment of bank lending restrictions will
dilaporkan oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan be reported by the Company at the end of
akan dievaluasi oleh Bank. the year and will be evaluated by the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016 the
pinjaman Perusahaan ke PT Bank Negara balance of loan to PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk masing-masing sebesar (Persero) Tbk amounted to
Rp 3.938.663.626.103 dan Rp 1.394.923.950.421. Rp 3,938,663,626,103 and
Rp 1,394,923,950,421, respectively.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari The Company entered into the credit facilities
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
berikut: as follows:
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement, the Company should
current ratio minimal 1 (satu) kali. Pemenuhan maintain: current ratio at least 1 (one).
pembatasan pinjaman bank dilaporkan oleh The fulfillment of bank lending restrictions will
Perusahaan setiap akhir tahun dan akan dievaluasi be reported by the Company at the end of the
oleh Bank. year and will be evaluated by the Bank.
Seluruh tagihan proyek (piutang usaha) pada All the project invoices (accounts receivables)
31 Desember 2017 yang dijaminkan atas utang as of December 31, 2017 were pledged
bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk against bank loan to PT Bank Rakyat
adalah tagihan termin atas proyek Pembangunan Indonesia (Persero) Tbk are accounts
Rusun Pasar Rumput, Pembangunan Tol Solo – receivables from Pasar Rumput Flat project,
Ngawi Paket 2, proyek Jalan Tol MKTT (Medan - Solo – Ngawi Phase 2 project, and Section 6
Kualanamu - Tebing Tinggi) seksi 6, proyek Jalan of MKTT (Medan Kualanamu Tebing Tinggi),
Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 4, dan proyek Jalan Toll Road Ciawi – Sukabumi Toll Road Section
Tol Solo – Ngawi Paket 2. 4 project, and Solo – Ngawi Toll Road
Package 2.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman Perusahaan ke PT Bank Rakyat the balance of loan to PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk masing-masing sebesar Indonesia (Persero) Tbk amounted to
Rp 1.711.459.492.810 dan Rp 1.547.335.448.041. Rp 1,711,459,492,810 and
Rp 1,547,335,448,041, respectively.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari The Company entered into the credit facilities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai berikut: from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as
follows:
Jenis-jenis Fasilitas/ The Facilities Batas/ Limit Jatuh Tempo/ Due date
Rp
Kredit Modal Kerja Transaksional III (Catatan/Note 27) 4.200.000.000.000 01/12/2018
Fasilitas Kredit (Non Cash Loan ) 3.000.000.000.000 14/11/2018
Fasilitas Supply Chain Financing (SCF) 1.006.000.000.000 14/11/2018
Kredit Modal Kerja Transaksional II 900.000.000.000 14/11/2018
Kredit Modal Kerja Transaksional 765.000.000.000 14/11/2018
L/C / SKBDN (Sub limit dari NCL) 500.000.000.000 14/11/2018
Trust Receipt (Sub limit dari NCL) 115.000.000.000 14/11/2018
Kredit Modal Kerja Rekening Koran 35.000.000.000 14/11/2018
Atas pinjaman tersebut Perusahaan dikenakan The loan bears interest by 7.15% per annum.
bunga 7,15% per tahun. Fasilitas pinjaman ini The loan facilities are collateralized and tied
dijamin dan diikat dengan: with:
a. Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh a. As of December 31, 2017, all amount due
tagihan kepada pengguna jasa atas proyek from customers of project Development of
CIBIS Tower, proyek Apartemen Brooklyn Alam CIBIS Tower, Brooklyn Alam Sutera
Sutera, proyek UNS Solo, proyek Sopo Del Apartment project, UNS Solo project,
Office Tower Lifestyle, proyek Indocement Sopo Del Office Tower Lifestyle project,
Citeureup, proyek PLTM Lebak Tundun, proyek Indocement Citeureup project, PLTM
Tanki Oil Sangatta EPC, proyek Waduk Lebak Tundun project, Sangatta Oil Tanki
Gondang, proyek Pembangunan Jalan Layang EPC project, Waduk Gondang project, Fly
Kapt. Tendean – Blok M – Ciledug Paket Adam Over Kapt. Tendean – Blok M – Ciledug
Malik, proyek Fly Over Pegangsaan, Sabo Dam Adam Malik Package project, Fly Over
Merapi (8 buah), proyek Pengembangan Proyek Pegangsaan project, loans of PT Bank
Perbaikan Suai Airport, proyek Peningkatan Mandiri (Persero) Tbk. Sabo Dam Merapi
Jalan Gunung Seriang – Long Beluah, proyek Kab. Sleman (8pcs) project, Upgrading of
jalan Tanjung Selor – Tanjung Palas – Sekatak, Existing Suai Airport project, Gunung
proyek Pekerjaan Arsitektur dan ME Hotel Seriang – Long Beluah Road project,
Meritus Seminyak, proyek Jalan Tol Ngawi Tanjung Selor – Tanjung Palas – Sekatak
Kertosono Paket 1, proyek Pelabuhan Belawan, Road project, Architecture and Mechanical
proyek Bendungan Raknamo, proyek Electrical Works of Meritus Hotel
Pembangunan Tol Medan – Kualanamu – Seminyak project, Ngawi – Kertosono Toll
Tebing Tinggi seksi 4A, dan proyek Tol Pejagan Road Package 1 project Belawan Port
Pemalang Seksi 4 dan 5 dijaminkan atas utang project, Raknamo Dam project, Medan –
bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kualanamu – Tebing Tinggi Toll Road
Section 4A project, and Pejagan
Pemalang Toll Road Section 4 and 5
project were used as collateral bank.
b. 3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan kantor b. 3 (three) lots of land and buildings at
cabang Pekanbaru, yang telah diserahkan dan Pekanbaru Branch offices, which have
telah diikat hak tanggungan (HT) dengan nilai been submitted and tied with a guarantee
Rp 14.075.000.000 (Catatan 16). rights amounted to Rp 14,075,000,000
(Note 16).
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan yang This agreement includes restrictions which the
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan Company is not allowed to do certain action
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank without the prior written consent by the Bank,
antara lain: memindah tangankan barang jaminan; such as: transfer the collateral; bind itself as
mengikat diri sebagai penjamin hutang atau guarantor of the debt or pledge the Company’s
menjaminkan harta kekayaan perusahaan yang assets that have pledged to another party;
telah dijaminkan kepada pihak lain; menjaga rasio maintain the financial ratios of fixed assets to
keuangan aset tetap yang akan diperoleh/dibeli be acquired/ purchased by the Company in the
oleh Perusahaan di kemudian hari, maka akan future, it will be used as collateral for loans in
dijadikan agunan kredit di PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the Company
(Persero) Tbk, Perusahaan akan memprioritaskan will prioritize PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan and its affiliates to be an arranger, underwriter
afiliasinya untuk menjadi arranger, underwriter dan and others in terms of the Company’s
lain-lain dalam hal perusahaan melakukan corporate action in order to internal fund
corporate action dalam rangka fund raising di dalam raising.
negeri.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan The Company should maintain the following
rasio keuangan sebagai berikut: current ratio financial ratios: current ratio at least 1 (one)
minimal 1 (satu) kali, debt to equity ratio maksimal 3 time, debt to equity ratio of a maximum 3
(tiga) kali dan debt service coverage minimal 100%. (three) times and debt service coverage of at
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank dilaporkan least 100%. The fulfillment of bank lending
oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan akan restrictions will be reported by the Company at
dievaluasi oleh Bank. the end of the year and will be evaluated by
the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman Perusahaan kepada PT Bank Mandiri balance of loan to PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk masing-masing sebesar Tbk amounted to Rp 4,996,147,599,557 and
Rp 4.996.147.599.557 dan Rp 1.261.479.561.965. Rp 1,261,479,561,965, respectively.
Perusahaan juga memperoleh fasilitas Kredit Modal The Company obtained an Export Working
Kerja Export (KMKE) sebesar Capital Loan (EWCL) amounted to
Rp 2.000.000.000.000 sesuai dengan Akta Rp 2,000,000,000,000, according to EWCL
Perjanjian KMKE No. 43 oleh Notaris Ashoya Deed No. 43 by Notary Ashoya Ratam, S.H.,
Ratam, S.H., MKn. tanggal 24 Maret 2017. Mkn. dated March 24, 2017. The facility will be
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 27 Maret due on March 27, 2018.
2018.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan As of December 31, 2017, all amount due from
kepada pengguna jasa atas proyek Pekerjaan customers of project Development of
Pembangunan Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Pasuruan – Probolinggo Tol Road and Solo -
dan Pembangunan Tol Solo – Ngawi Paket 1 dan Ngawi Toll Road Package 1 Project and land
tanah dan bangunan (HGB) No. 592 Jl. RE and building (HGB) No. 592 which located in
Martadinata No. 24 Kel Ciputat, Tangerang Selatan, Jl. RE Martadinata No. 24 Kel Ciputat,
digunakan sebagai jaminan atas utang bank Tangerang Selatan, were used as collateral
Indonesia Eximbank. bank loans of Indonesia Eximbank.
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written consent by the Bank such as, a
antara lain; melakukan merger, akuisisi yang dapat merger, acquisition can be impact to pay the
menghambat kewajiban pembayaran kredit kepada obligation to the bank; obtaining new loans on
bank; memperoleh pinjaman baru atas proyek yang projects that have been financed by the bank;
telah dibiayai oleh bank; memperluas atau expand or narrow the business that may affect
mempersempit usaha yang dapat mempengaruhi the repayment of loans; the usage of credit
pengembalian pinjaman; penggunaan fasilitas kredit facilities for purposes other than financing
selain daripada untuk tujuan pembiayaan fasilitas credit facilities purposes; filed the bankruptcy
kredit; mengajukan permohonan kepailitan kepada petition to the court; sell or transfer assets
pengadilan; menjual atau memindahkan aset yang used as collateral; lend money to anyone,
dijadikan jaminan; meminjamkan uang kepada except the result of normal business activities;
siapapun, kecuali akibat kegiatan usaha yang act as a guarantor or pledge assets property
normal; bertindak sebagai penjamin atau to another party.
menjaminkan harta kekayaan kepada pihak lain.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement the Company should
rasio keuangan sebagai berikut: debt to equity ratio maintain the following financial ratios: debt to
maksimum 3 (tiga) kali, debt service coverage ratio equity ratio maximum 3 times, debt service
minimal 2 kali dan current ratio minimal 1 kali. coverage ratio at least 2 times and current ratio
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank dilaporkan at least 1 times. The fulfillment of bank lending
oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan akan restrictions will be reported by the Company at
dievaluasi oleh bank. the end of the year and will be evaluated by the
bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman Perusahaan kepada Indonesia Eximbank balance of Company’s loan to Indonesia
masing-masing sebesar Rp 1.999.700.000.000 dan Eximbank amounted to Rp 1,999,700,000,000
Rp 1.000.109.723.966. and Rp 1,000,109,723,966, respectively.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman money The Company obtained money credit facilities
market sebesar Rp 2.500.000.000.000 dengan market amounted to Rp 2,500,000,000,000 and
garansi bank (switchable) sesuai dengan bank guarantee (switchable) according to
Perubahan Perjanjian Kredit No.003/IBD- Credit Agreement No. 003/IBD-MM/LEG/17
MM/LEG/17 tanggal 23 Mei 2017 dan fasilitas dated May 23, 2017 and foreign exchange
foreign exchange USD 5.000.000 sesuai dengan facility amounted to USD 5,000,000 according
Perjanjian Transaksi Valuta Asing No.001/IBD- to the Agreement of Foreign Exchange
FX/LEG/17 tanggal 30 Agustus 2017. Fasilitas Transaction No. 001/IBD-FX/LEG/17 dated
dapat digunakan sampai dengan tanggal 24 Mei August 30, 2017. This facility can be used until
2018. May 24, 2018.
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written consent Bank, such as, received a loan
antara lain menerima pinjaman atau kredit baru dari or new credit from another bank or a third party
bank lain atau pihak ketiga yang jumlahnya dapat whose numbers can lead to the violation of
menyebabkan dilanggarnya rasio keuangan pada financial ratios on financial covenants; bind
financial covenant; mengikatkan diri sebagai themselves as a loan against the third parties,
pinjaman terhadap pihak ketiga; membuka usaha new businesses opening other than an existing
baru selain dari usaha yang telah ada; business; dissolve or liquidate the Company;
membubarkan atau melikuidasi Perusahaan; change fields / types of business; to apply for
merubah bidang/jenis usahanya; mengajukan bankruptcy or delayed payment of its debts
permohonan untuk dinyatakan pailit atau (surseance van betaling); change the legal
penundaan pembayaran atas utang-utangnya form or legal status of the Company; change
(surseance van betaling); merubah bentuk hukum the Company's articles of association; leasing
atau status hukum Perusahaan; merubah anggaran the Company to a third party; lease / transfer
dasar Perusahaan; menyewakan Perusahaan the goods used as collateral; transfer the
kepada pihak ketiga; menyewakan/ Company in any form to any third party; issuing
memindahtangankan barang-barang yang new shares and selling existing shares; to pay
dipergunakan sebagai jaminan; their debts to shareholders and shares or the
memindahtangankan Perusahaan dalam bentuk shareholder in any form for existing or that will
apapun kepada pihak ketiga; mengeluarkan saham- be arise in the future; a merger or business
saham baru dan menjual saham-saham yang telah combination that change the composition of
ada; membayar hutangnya kepada para pemegang share ownership; allow the shareholders to
saham dan atau para perseronya dalam bentuk withdraw the capital that has been deposited,
apapun juga yang sekarang telah ada maupun yang pledged or mortgaged of the Company’s
akan timbul dikemudian hari; melakukan merger shares.
atau penggabungan usaha sehingga merubah
komposisi kepemilikan saham; memperbolehkan
pemegang saham untuk menarik kembali modal
yang telah disetor, menjaminkan atau
menggadaikan saham Perusahaan.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement the Company should
rasio keuangan sebagai berikut: debt (a.d interest maintain the following financial ratios: debt (a.d
bearing debt) to equity ratio maksimum 3 kali, debt interest bearing debt) to equity ratio maximum
service coverage ratio lebih besar dari 2 kali dan 3 times, debt service coverage ratio greater
current ratio minimal 1 kali. Pemenuhan than 2 times and current ratio at least 1 times.
pembatasan pinjaman bank dilaporkan oleh The fulfillment of bank lending restrictions will
Perusahaan setiap akhir tahun dan akan dievaluasi be reported by the Company at the end of the
oleh bank. year and will be evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan As of December 31, 2017, all amount due from
kepada pengguna jasa atas proyek Pembangunan costumers of Developing of Jalan Tol Kayu
Jalan Tol Kayu Agung/Palembang/Betung Paket 4 Agung/Palembang/Betung Package 4 Section
Seksi 3 dan proyek Pembangunan Jalan Tol Ciawi 3 Projects and the Development of Ciawi–
– Sukabumi Seksi 3 dijaminkan atas utang bank Sukabumi Toll Road Section 3 project were
PT Bank Panin Tbk. pledged against bank loans of PT Bank Panin
Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman Perusahaan kepada PT Bank Panin Tbk the balance of loan to PT Bank Panin Tbk
masing-masing sebesar Rp 1.800.000.000.000 dan amounted to Rp 1,800,000,000,000 and
Rp 2.097.229.391.891. Rp 2,097,229,391,891, respectively.
Berdasarkan surat No. SMBCI/NS/0447 tanggal Based on the letter No. SMBCI/NS/0447
15 Desember 2016, Perusahaan memperoleh dated December 15, 2016, the Company
fasilitas kredit dari PT Bank Sumitomo Mitsui obtained a credit facility from PT Bank
Indonesia berupa fasilitas cash loan revolving Sumitomo Mitsui Indonesia in the form of
sebesar Rp 950.000.000.000. Fasilitas tersebut cash loan revolving facility amounted to
memiliki jangka waktu satu bulan sejak perjanjian Rp 950.000.000.000. This facility has a term
kredit ditandatangani. of one month since the agremeent is signed.
Perjanjian ini mencakup batasan – batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank written consent by the bank, such as,
antara lain, memasang atau mengizinkan adanya installing or permitting the presence or
atau dipasangnya hak jaminan atas aset-asetnya; installation of security rights over its assets;
menjual, mengalihkan atau melepaskan aset- sell, transfer or otherwise dispose of its
asetnya dengan ketentuan-ketentuan dimana aset- assets with the provisions in which these
aset tersebut dapat disewakan atau dibeli kembali assets can be leased or bought back by the
oleh Peminjam; menjual, mengalihkan atau Borrower; sell, transfer or dispose of its
melepaskan piutangnya dengan hak regres; receivables with recourse; entered into any
mengadakan pengaturan apapun dimana uang atau arrangement where the money or the benefits
manfaat bank atau rekening lain dapat digunakan of a bank or other account may be used for
untuk pembayaran, dilakukan kompensasi (set-off) payments, made compensation (set-off) or
atau dimungkinkannya penggabungan beberapa the possibility of combining multiple accounts;
rekening; atau mengadakan pengaturan prioritas or hold priority setting receipts have the same
penerimaan pembayaran yang memiliki dampak effect, in a state where the arrangement or
yang sama, dalam keadaan dimana pengaturan transaction is done mainly as a way to add
atau transaksi dilakukan terutama sebagai suatu debt financing or finance the purchase of
cara untuk menambah utang pembiayaan atau assets.
membiayai pembelian aset.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan As at December 31, 2017, all amount due
pengguna jasa atas proyek Tol Ruas Pematang from customers of road project of Pematang
Panggang – Kayu Agung Seksi 4 digunakan Panggang – Kayu Agung Section 4 Toll Road
sebagai jaminan atas utang bank PT Bank were used as collateral bank loans of
Sumitomo Mitsui Indonesia. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman Perusahaan kepada kepada PT Bank the balance of loan to PT Bank Sumitomo
Sumitomo Mitsui Indonesia masing-masing sebesar Mitsui Indonesia amounted to
Rp 750.000.000.000 dan Rp 300.000.000.000. Rp 750,000,000,000 and Rp 300,000,000,000,
respectively.
7. Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. 7. Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tanpa The Company obtained a uncommitted loan
komitmen sebesar Rp 800.000.000.000 dan fasilitas facility amounting to Rp 800,000,000,000 and
pinjaman terhadap tagihan sebesar loan against invoice facility amounting to
Rp 300.000.000.000 sesuai dengan perjanjian Rp 300,000,000,000 according to credit
kredit No. 17-0339-GC-LN tanggal 17 Desember agreement No. 17-0339-GC-LN dated
2017. Fasilitas tersebut dapat digunakan sampai December 17, 2017. The facility can be used
dengan tanggal 17 Desember 2018. until December 17, 2018.
Perjanjian ini mencakup batasan-batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written consent by the Bank, among others:
antara lain tidak mengubah bisnis Perusahaan, do not change the Company's business, the
Perusahaan harus mempertahankan lisensi penting Company must maintain a licensing matters
terkait dengan bisnis Perusahaan (jika ada). Tidak related to the business of the Company
melakukan pelepasan aset secara signifikan, tidak (if any). Do not dispose significant assets,
terdapat perubahan yang merugikan kondisi there are no adverse changes in Company’s
keuangan Perusahaan. Menjaga rata-rata financial condition. Keeping the average
kepemilikan langsung atau tidak langsung oleh ownership directly or indirectly, by the
Pemerintah Indonesia sekurang-kurangnya 51% Government of Indonesia for at least 51%
sepanjang periode. Menyampaikan progress over the period. Delivering monthly progress
pekerjaan bulanan atas proyek yang dibiayai. of work on the project financed. Submit the
Menyerahkan seluruh tagihan yang dikeluarkan bill issued on the project financed. Delivering
atas proyek yang dibiayai. Menyampaikan seluruh the entire case law, arbritase or other
perkara hukum, arbritase atau perkara administrasi administrative matters. Notify the bank for any
lainnya. Memberitahukan bank atas setiap failure or potential failure and convey other
kegagalan atau potensi kegagalan dan information as requested by the bank.
menyampaikan informasi lainnya sesuai dengan
permintaan bank.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement the Company should
debt to equity ratio maksimal 3 (tiga) kali, debt maintain a maximum debt equity ratio of 3
service coverage ratio maksimal 1,5 kali dan current (three) times the maximum debt service
ratio maksimal 1 kali. Pemenuhan pembatasan coverage ratio of 1.5 times and 1 time
pinjaman bank dilaporkan Perusahaan setiap akhir the maximum current ratio. Fulfillment
tahun dan akan dievaluasi oleh bank. restrictions on bank lending reported by the
Company at end of the year and will be
evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan As of December 31, 2017, all amount due
kepada pengguna jasa atas proyek Pembangunan from customers of projects development
Saluran Interkoneksi DI. Osaka, proyek Realty The project Interconnection Channel DI. Osaka,
Reiz Condo Medan, proyek Pembangunan The Reiz Condo Realty Medan, construction
Bendung DI Kamijoro Kab. Bantul (MYC), proyek of Dam of DI Kamijoro Irrigation (MYC),
Jalur Ganda KA Lintas Selatan Jawa Jombang - construction of Double Track Railway accross
Madiun, Pembangunan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi South Java Jombang – Madiun, construction
Seksi 1 Paket 3.2, proyek Pembangunan of Ciawi - Sukabumi Section 1 Package 3.2,
Bendungan Leuwikeris Paket 2, dan proyek Jalan Development of Leuwikeris Dam Package 2
Bebas Hambatan Manado – Bitung (Simpang and Manado – Bitung Freeway (Air Madidi
Susun Air Madidi) MYC digunakan sebagai jaminan Interchange) MYC were used as collateral
atas utang Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. bank loans of Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,
Ltd.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman Perusahaan kepada Bank of Tokyo the balance of loan to Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ, Ltd. masing-masing sebesar Mitsubishi UFJ, Ltd. amounted to
Rp 715.779.227.200 dan Rp 800.000.000.000. Rp 715,779,227,200 dan Rp 800,000,000,000,
respectively.
Perusahaan memperoleh fasilitas KMK sebesar The Company obtained WCL facility
Rp 1.200.000.000.000 sesuai dengan perubahan amounted to Rp 1,200,000,000,000 according
VIII terhadap dan pernyataan kembali terhadap to the letter of credit No. 420/08/2017 dated
perjanjian kredit No. 420/08/2017 tanggal September 4, 2017 and non-cash facility
4 September 2017 dan sublimit fasilitas non-kas amounted to Rp 1,200,000,000. This facility
Rp 1.200.000.000.000. Fasilitas tersebut dapat can be used until June 20, 2018.
digunakan sampai dengan tanggal 20 Juni 2018.
Perjanjian ini mencakup batasan-batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written consent by the Bank among others:
antara lain: tidak mengubah bisnis Perusahaan. not change the core business of the
Perusahaan harus mempertahankan lisensi penting Company. The Company should maintained
terkait dengan bisnis Perusahaan (jika ada). Tidak important licence regarding with the
melakukan pelepasan aset secara signifikan, tidak Company’s business (if any). Do not dispose
terdapat perubahan yang merugikan kondisi of significant assets, there is no adverses
keuangan Perusahaan. Menjaga rata-rata changes to the Company’s financial condition.
kepemilikan langsung atau tidak langsung oleh Maintain the average of direct ownership
Pemerintah Indonesia sekurang-kurangnya 51% averages or indirect ownership of
sepanjang periode. Menyampaikan progres Government of Republic of Indonesia at least
pekerjaan bulanan atas proyek yang dibiayai. 51% during the period. To submit the
Menyerahkan seluruh tagihan yang dikeluarkan monthly progress of projects funded. To
atas proyek yang dibiayai. Menyampaikan seluruh submit all the litigation, arbitration or other
perkara hukum, arbitrase atau perkara administrasi administrative suit. To inform bank for every
lainnya. Memberitahukan bank atas setiap changes of the composition of the board of
perubahan komposisi dewan direksi dan dewan directors and the board of commissioners. To
komisaris. Memberitahukan bank atas setiap inform the bank for any failure or potential
kegagalan atau potensi kegagalan dan failure and to inform of other information
menyampaikan informasi lainnya sesuai dengan according to the bank’s request.
permintaan bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan As of December 31, 2017, all amount due
kepada pengguna jasa atas proyek Tol Pematang from customers of Pematang Panggang –
Panggang – Kayu Agung Seksi 1, proyek Kayu Agung Section 1, Center Channel of DI
Pembangunan Saluran Induk DI Air Lakitan, dan Lakitan Water, and Enhancements of Taxiway
proyek Peningkatan Daya Dukung Taxiway Sisi North Side Carrying Capacity were used as
Utara digunakan sebagai jaminan atas utang bank collateral bank loans of PT Bank UOB
PT Bank UOB Indonesia. Indonesia.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement the Company should
debt to equity ratio maksimal 3 (tiga) kali, debt maintain its debt to equity ratio maximum 3
service coverage ratio maksimal 1,5 kali dan current (three) times, debt service coverage ratio
ratio maksimal 1 kali. Pemenuhan pembatasan maximum 1.5 times and current ratio
pinjaman bank dilaporkan oleh Perusahaan setiap maximum 1 time. The fulfillment of bank
akhir tahun dan akan dievaluasi oleh bank. lending restriction will be reported by the
Company at the end of the year and will be
evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman Perusahaan kepada PT Bank UOB balance of loan to PT Bank UOB Indonesia
Indonesia masing-masing sebesar amounted to Rp 92,113,273,739 and
Rp 92.113.273.739 dan Rp 484.276.698.208. Rp 484,276,698,208, respectively.
9. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan 9. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Banten Tbk. dan Banten Tbk.
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal The Company obtained a sub-limit non cash
Kerja (KMK) sebesar Rp 750.000.000.000 dan loan Working Capital Loan (WCL) amounted
fasilitas non-kas loan yang dapat digunakan untuk to Rp 750,000,000,000 and non-cash facility
Supply Chain Financing (SCF), SKBDN, L/C dan for Supply Chain Financing (SCF), SKBDN,
bank garansi Rp 250.000.000.000 sesuai akta L/C, and bank guarantee amounted to
adendum perjanjian kredit No. 18 tanggal Rp 250,000,000,000 according to credit
7 Nopember 2017 oleh Notaris H. Aristiawan Dwi agreement addendum No. 18 dated
Putranto, S.H., M.Kn. Fasilitas tersebut dapat November 7, 2017 by Notary H. Aristiawan
digunakan sampai dengan 7 Nopember 2018. Dwi Putranto, S.H., M.Kn. The facility can be
used until November 7, 2018.
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan This agreement includes restructions which
yang tidak diperkenankan dilakukan oleh the Company is not allowed to do certain
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis terlebih action without the prior written consent by the
dahulu dari bank antara lain: memindah tangankan Bank, such as: transfer the collateral/billing
agunan/tagihan termin; mengubah bentuk objek terms; change the type of the object of credit
agunan kredit; memperoleh fasilitas kredit investasi collateral; obtain an investment credit facility
atau pinjaman lain dari pihak ketiga untuk proyek or other loans from third parties for the same
yang sama kecuali dalam transaksi usaha yang project, except for the normal operation
wajar; mengikatkan diri sebagai penjamin hutang transaction; bind itself as guarantor ofthe debt
atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan or mortgage the Company’s financed assets
yang dibiayai kepada pihak lain; penggabungan that financed the property to another party;
dan peleburan dengan pihak ketiga; mengajukan acquisition and merger and merger with third
permohonan dan atau menyuruh pihak lain parties; to apply and or encouraging others to
mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk apply to the court to be declared bankrupt or
dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran delay payment of the debt, lend money to
hutang, meminjamkan uang kepada siapapun juga, anybody, except result of normal business
kecuali akibat kegiatan usaha yang normal dalam activities in the debtor's business; to give up
usaha debitur; menyerahkan sebagian atau seluruh some or all of the rights and obligations of the
hak dan atau kewajiban atas fasilitas kredit kepada credit facility or to another party.
pihak lain.
Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh tagihan As of December 31, 2017, all amount due
kepada pengguna jasa atas proyek peningkatan from costumers of enhancement of DI.
DI. Dumpil, rekonstruksi jalan batu Mundom – Dumpil, Reconstruction of Mundom –
Tabuyung – Natal, dan renovasi stadion renang Tabuyung – Natal, and Renovation of
(Aquatic) Gelora Bung Karno digunakan sebagai Swimming Stadion (Aquatic) Gelora Bung
jaminan atas utang bank PT Bank Pembangunan were used as collateral bank loans of
Daerah Jabar dan Banten Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan
Banten Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman Perusahaan kepada PT Bank balance of loan to PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk Daerah Jabar dan Banten Tbk amounted to
masing-masing sebesar Rp 743.851.084.801 dan Rp 743,851,084,801 and
Rp 729.590.515.075. Rp 729,590,515,075, respectively.
10. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 10. PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 11 tanggal Based on agreement No. 11 dated November
16 Nopember 2017, Perusahaan memperoleh 16, 2017, the Company obtaining credit
fasilitas kredit dari PT Bank Maybank Indonesia facility from PT Bank Maybank Indonesia in
berupa Musyarakah sebesar Rp 950.000.000.000 the form of Musharaka amounted to
dan fasilitas non-kas loan yang dapat digunakan Rp 950,000,000,000 and non-cash loan for
untuk SKBDN, L/C Rp 175.000.000.000 dengan SKBD, L/C usage amounted to
jangka waktu pinjaman sejak 20 Oktober 2017 dan Rp 175,000,000,000 with maturities of loans
jatuh tempo pada 20 Oktober 2018. Dengan suku since October 20, 2017 and due on
bunga 8,25% per tahun. October 20, 2018. With interest rates at
8.25% per annum.
Perjanjian ini mencakup batasan – batasan yang Under the agreement the Company is not
tidak diperkenankan dilakukan oleh perusahaan allowed to do certain action without the prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank written consent by the bank, such as
antara lain memindahkan hak dan/atau transferring the rights and/or eliminate most
menghapuskan sebagian besar atau seluruh harta or all of the assets of the Customer and/or
kekayaan Nasabah dan/atau penjamin atau guarantor or pledging/mortgaging goods
menjaminkan/mengagunkan barang-barang moving and goods immovable property of
bergerak maupun barang-barang tidak bergerak the Customer and/or the Guarantor in any
milik Nasabah dan/atau Penjamin dengan cara way and also to the person/party anyone
bagaimanapun juga dan kepada orang/pihak (except to sell in order to conduct business
siapapun juga (kecuali menjual dalam rangka nomal properties); filed a petition to be
menjalankan sifat usaha yang nomal); mengajukan declared bankrupt by the Commercial Court
pemohonan untuk dinyatakan pailit oleh or apply delay payment of debts; doing
Pengadilan Niaga atau mengajukan permohonan dissolution or liquidation based on the
penundaan pembayaran hutang; melakukan decision of the General Meeting of
pembubaran atau likuidasi berdasarkan keputusan Shareholders (except for the shareholders of
Rapat Umum Pemegang Saham (kecuali the governments of the Republic of
pemegang saham Pamerintah Republik lndonesia). Indonesia).
Per 31 Desember 2017, seluruh tagihan kepada As of December 31, 2017, all amount due
pengguna jasa atas proyek Tol Cimanggis – from costumers of the toll road project of
Cibitung Seksi I dan Pembangunan Bendungan Cimanggis - Cibitung Section I and the
Way Sekampung (Paket 2) digunakan sebagai development of Dam Way Sekampung
jaminan atas utang PT Bank Maybank Indonesia (Package 2) were used as collateral bank
Tbk. loans of PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman Perusahaan kepada PT Bank Maybank balance of loan to PT Bank Maybank
Indonesia Tbk masing-masing sebesar Indonesia Tbk amounted to
Rp 500.000.000.000 dan Rp 399.918.778.730. Rp 500,000,000,000 and Rp 399,918,778,730,
respectively.
11. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 11. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 021/CB/JKT/2017 Based on loan agreement No. 021/CB/JKT/
tanggal 3 Maret 2017, Perusahaan memperoleh 2017 dated March 3, 2017, the Company
fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. obtaining credit facility from PT Bank CIMB
berupa Pinjaman Transaksi Khusus Tunai sebesar Niaga Tbk. in the form of Special Purpose
Rp 250.000.000.000, dengan sublimit fasilitas non Cash Loan amounted to Rp 250,000,000,000
cash loan berupa Bank Garansi, LC/SKBDN, Trust with sublimit non cash loan in the form of
Receipt, dan fasilitas pinjaman tunai tetap sebesar bank guarantee, LC/SKBDN, Trust Receipt,
Rp 200.000.000.000, Fasilitas tersebut dapat and fixed cash loan facillities amounted to
digunakan hingga 3 Maret 2018. Rp 200,000,000,000. This facility can be used
until March 3, 2018.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement, the Company should
debt to equity ratio maksimum 3 kali, debt service maintain debt to equity ratio maximum 3
coverage ratio minimal 1 kali dan current ratio (three) times, debt service coverage ratio
minimal 100%. Pemenuhan pembatasan pinjaman minimum 1 times and current ratio minimum
bank dilaporkan oleh Perusahaan setiap akhir tahun 100%. The fulfillment of bank lending
dan akan dievaluasi oleh bank. restriction will be reported by the Company at
the end of the year and will be evaluated by
the bank.
Per 31 Desember 2017, tagihan kepada pengguna As of December 31, 2017, all amount due
jasa atas proyek Pembangunan Jalan Pendekat from costumers of construction of causeway
Jembatan Mahakam IV Sisi Samarinda Kota (MYC) of Mahakam IV Bridge Samarinda Town Side
dan proyek Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - (MYC) and Cileunyi – Sumedang – Dawuan
Dawuan Paket II digunakan sebagai jaminan atas Phase II were used as collateral bank loans of
utang pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman Perusahaan kepada kepada PT Bank the balance of loan to PT CIMB Niaga Tbk
CIMB Niaga Tbk masing-masing sebesar amounted to Nil, respectively.
Nihil.
12. PT Bank BNP Paribas Indonesia 12. PT Bank BNP Paribas Indonesia
Pada tanggal 26 Oktober 2017, Perusahaan As of October 26, 2017, the Company signed
menandatangani Perubahan terhadap Surat into banking facilities agreement No. LC/RM-
Fasilitas Perbankan No.LC/RM-189/LA/2017 tanggal 189/LA/2017 dated May 3, 2017 with BNP
3 Mei 2017 dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia Paribas Indonesia of Revolving Credit of
atas fasilitas Pinjaman Bergulir sebesar Rp 500,000,000,000 for finance working
Rp 500.000.000.000 untuk membiayai kebutuhan capital with sublimit LC/SKBDN and bank
modal kerja dengan sublimit LC/SKBDN dan Bank guarantee amounted to Rp 500,000,000,000
Garansi sebesar Rp 500.000.000.000 dengan with availability period of facility until March 31,
jangka waktu penarikan fasilitas sampai dengan 2018 and will be evaluated by the bank.
31 Maret 2018 dan akan ditinjau lagi oleh pihak
Bank.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement the Company should
debt to equity ratio maksimum 3 kali, interest service maintain debt to equity ratio maximum 3
coverage ratio minimal 1.5 kali dan current ratio (three) times, interest service coverage ratio
minimal 1 kali. Pemenuhan pembatasan pinjaman minimum 1.5 times and current ratio minimum
bank dilaporkan oleh Perusahaan setiap akhir tahun 1 times. The fulfillment of bank lending
dan akan dievaluasi oleh bank. restriction will be reported by the Company at
the end of the year and will be evaluated by
the bank.
Per 31 Desember 2017, tagihan kepada pengguna As of December 31, 2017, all amount due from
jasa atas proyek Pekerjaan Pembangunan Jalur costumers of development of Soekarno Hatta
Kereta Api Bandara Udara Soekarno dan proyek Airport railways and construction of
Pengembangan Pos Lintas Batas Negara Terpadu Integrated Cross Border Post Phase 2 were
Tahap 2 digunakan sebagai jaminan atas utang used as collateral bank loans of PT Bank BNP
pada PT Bank BNP Paribas Indonesia. Paribas Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman Perusahaan kepada kepada PT Bank BNP balance of loan to PT Bank BNP Paribas
Paribas Indonesia masing-masing sebesar Indonesia amounted to Rp 200,000,000,000
Rp 200.000.000.000 dan nihil. and nil, respectively.
13. PT Bank DBS Indonesia 13. PT Bank DBS Indonesia
Pada tanggal 4 September 2017, Perusahaan As of September 4, 2017, the Company signed
menandatangani Perubahan Pertama atas into First Amandement of Banking Facilities
Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 156/PFPA- Agreement No. 156/PFPA-DBSI/IX/1-2/2017
DBSI/IX/1-2/2017 dengan PT Bank DBS Indonesia with PT Bank DBS Indonesia of maximum
atas fasilitas gabungan maksimum sebesar combined facilities amounted to
Rp 500.000.000.000. Sublimit fasilitas tersebut Rp 500,000,000,000. Sublimit for this facilities
terdiri dari fasilitas pembiayaan impor (LC) sebesar consist of impor financing facilities amounted
Rp 250.000.000.000, Fasilitas jaminan perbankan to Rp 250,000,000,000, SKBDN Banking
SKBDN sebesar Rp 250.000.000.000, fasilitas Facilities amounted to Rp 250,000,000,000, in
tersebut terdiri dari fasilitas pembiayaan impor the form of uncommitted trust receipt facility
berupa uncommitted trust receipt facility sebesar amounted to Rp 250,000,000,000,
Rp 250.000.000.000, uncommitted account uncommitted account payables financing
payables financing facility sebesar facility amounted to Rp250,000,000,000, and
Rp 250.000.000.000, dan uncommitled revolving uncommitled revolving credit facility amounted
credit facility sebesar Rp 500.000.000.000. Fasilitas to Rp 500,000,000,000. The availability period
tersebut dapat digunakan sampai 16 Februari 2018 of facility is until February 16, 2018 and will be
dan akan ditinjau kembali oleh pihak Bank. evaluated by the bank.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan Under the agreement, the Company should
debt to equity ratio maksimum 3 kali, debt service maintain debt to equity ratio maximum 3
coverage ratio minimal 1,5 kali dan current ratio (three) times, debt service coverage ratio
minimal 1 kali. Pemenuhan pembatasan pinjaman minimum 1.5 times and current ratio minimum
bank dilaporkan oleh Perusahaan setiap akhir tahun 1 kali. The fulfillment of bank lending restriction
dan akan dievaluasi oleh bank. will be reported by the Company at the end of
the year and will be evaluated by the bank.
Per 31 Desember 2017, tagihan kepada pengguna As of December 31, 2017, all amount due
jasa atas proyek Pelebaran Jalan Batu Aji Kuaro, from customers of Batu Aji Kuaro Road
proyek Pembangunan Sub Gardu Induk BSH dan project, the Development of Sub-Substation
Penarikan Kabel Menuju Power Gardu Hubung BSH and the Withdrawal of Power Cables
BSH, proyek Paket Pekerjaan Kontruksi Penataan Toward BSH Sub-Relay and the Construction
Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Zona 2, proyek Services of Gelora Bung Karno (GBK) Area
Pembangunan Daerah Irigasi Jabung Saluran Arrangement Zone 2, Development of
Primer dan Sekunder Rawa Sragi-II/AMS-22. Primary and Secondary Irrigation Area of
digunakan sebagai jaminan atas utang pada Rawa Sragi-II/AMS-22 Channels were used
PT Bank DBS Indonesia. as collateral bank loans of PT Bank DBS
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman Perusahaan kepada PT Bank DBS the balance of loan to PT Bank DBS
Indonesia masing-masing sebesar Nihil.
Indonesia amounted to Nil, respectively.
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perjanjian ini mencakup batasan-batasan yang This agreement includes restrictions that are
tidak diperkenankan dilakukan oleh WBP tanpa not allowed to be done by WBP without any
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank antara prior written consent from the bank, which are
lain mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap binds itself as surety against the other party
pihak lain dan/atau menjaminkan kekayaan debitur and/or pledging debtor wealth to other
kepada pihak lain, kecuali yang sudah ada saat ini; parties, except those already existing; filling
mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada for bankruptcy declaration to the Commercial
Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit; Court to declare itself insolvent debtor;
menerima pinjaman/pembiayaan baru dari bank receive a loan/new financing from banks or
atau lembaga keuangan lainnya; menyewakan other financial institutions; rent the tangible
asset yang dijaminkan di bank atau lembaga assets in banks or other financial institutions;
keuangan lainnya; melunasi/membayar utang refinance/replay the debt to shareholders/
kepada pemegang saham/utang persero sebelum limited company’s debt before the bank
utang di bank dilunasi terlebih dahulu; dan repaid the debt in advance; taking action
melakukan tindakan merger, akuisisi, go public dan mergers, acquisitions, go public and the sale
penjualan aset debitur. of debtor’s assets.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dan diikat dengan: The loan facility is collateralized and bounded
with:
a. Piutang usaha dan omset kontrak proyek, baik a. Trade accounts receivable and turnover
yang telah dan/atau akan dimiliki oleh debitur of project contracts, both of which have
yang dibiayai oleh bank dengan nilai sebesar been and/or will be owned by the
Rp 1.200.000.000.000 akan diikatkan dengan borrower financed by the bank in the
cessie. amount of Rp 1,200,000,000,000 be tied
with cessie.
b. Sepuluh bidang tanah di Desa Gasing, b. Ten plots of land in the Desa Gasing,
Kecamatan Talang Kelapa, Daerah Tingkat II Kecamatan Talang Kelapa District, Level
Banyuasin, Daerah Tingkat I Sumatera II Daerah Banyuasin, South Sumatra
Selatan, yang terdiri dari: Daerah Level I, which consists of:
Sebidang tanah sertifikat hak milik A piece of land property right
No. 2796/Gasing, seluas 20.000 m2, certificate No. 2796/Gasing, covering
tercatat atas nama Tuan Haji Djemain. an area of 20,000 sqm, registered in
the name of Mr. Haji Djemain.
Sebidang tanah sertifikat hak milik A piece of land property right
No. 2802/Gasing, seluas 20.000 m2, certificate No. 2802/Gasing,
tercatat atas nama Tuan Azhar Rumawie. measuring 20.000 sqm, registered in
the name of Mr. Azhar Rumawie.
Sebidang tanah serftifikat hak milik A piece of land property rights
No. 2803/Gasing, seluas 20.000 m2, serftifikat No. 2803/Gasing, covering
tercatat atas nama Nyonya Hajjah Ponlati. an area of 20,000 sqm, registered in
the name of Mrs. Hajjah Ponlati.
Sebidang tanah sertifikat hak milik A piece of land property right
No. 2799/Gasing, seluas 20.000 m2, certificate No. 2799/Gasing, covering
tercatat atas nama Tuan Juanedy. an area of 20,000 sqm, registered in
the name of Mr. Juanedy.
Sebidang tanah sertifikat hak milik A piece of land property right
No. 2800/Gasing, seluas 20.000 m2, certificate No. 2800/Gasing, covering
tercatat atas nama Tuan A Makawi. an area of 20,000 sqm, registered in
the name of Mr. A Makawi.
1. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap 1. Binds itself as surety against the other
pihak lain dan/atau menjaminkan kekayaan party and / or pledging Debtor wealth to
debitur kepada pihak lain, kecuali yang sudah other parties, except those already
ada saat ini. existing.
2. Mengajukan permohonan pernyataan pailit 2. Filing for bankruptcy declaration to the
kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan Commercial Court to declare itself
pailit debitur sendiri. insolvent debtor.
3. Menyewakan aset yang dijaminkan di bank 3. Rent the tangible assets in banks or other
atau lembaga keuangan lainnya. financial institutions.
4. Melunasi / membayar utang kepada pemegang 4. Refinance / repay the debt to
saham / utang persero sebelum utang di bank shareholders / limited company's debt
dilunasi terlebih dahulu. before the bank repaid the debt in
advance.
5. Melakukan tindakan merger, akuisisi, go publik 5. Taking action mergers, acquisitions,
dan penjualan aset debitur. going public and the sale of debtor’s
assets.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016 the
pinjaman WBP kepada PT Bank Rakyat Indonesia balance of loan of WBP to PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk masing-masing sebesar Indonesia (Persero) Tbk amounted to
Rp 1.670.094.914.784 dan Rp 698.608.576.290. Rp 1,670,094,914,784 and
Rp 698,608,576,290, respectively.
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 2.. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Berdasarkan surat No. BIN/2.2/094/R tanggal According to the letter No. BIN/2.2/094/R
10 Juni 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas dated June 10, 2015, the Company entered
kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk into the credit facilities from PT Bank Negara
sebagai berikut: Indonesia (Persero) Tbk as follows:
Kredit modal kerja revolving Rp 50.000.000.000, Revolving working capital loan amounted
jangka waktu pinjaman selama 12 bulan sejak to Rp 50,000,000,000, the term of loan for
tanggal 23 Juni 2015 dan jatuh tempo 23 Juni 12 months since date of June 23, 2015
2016. Kredit modal kerja revolving tersebut telah and will be due on June 23, 2016.
diaktanotariskan berdasarkan perjanjian kredit Revolving working capital loan has been
No. 150 tanggal 23 Juni 2015. notarial deed based on loan agreement
No. 150 dated June 23, 2015.
Kredit modal transaksional Rp 300.000.000.000, Transactional working capital loan
jangka waktu pinjaman selama 12 bulan sejak amounted to Rp 300,000,000,000, the term
tanggal 23 Juni 2015 dan jatuh tempo 23 Juni of loan for 12 months since date of
2016. Kredit modal transaksional tersebut telah June 23, 2015 and will be due on June 23,
diaktanotariskan berdasarkan perjanjian kredit 2016. Transactional working capital loan
No. 151 tanggal 23 Juni 2015. has been notarial deed based on loan
agreement No. 151 dated June 23, 2015.
Kredit modal kerja supply chain financing (SCF), Working capital supply chain financing
bank garansi dan letter of credit (L/C) atau SKBDN (SCF), bank guarantee and letter of credit
Rp 300.000.000.000, jangka waktu pinjaman (L/C) or SKBDN, working capital loan of
selama 12 bulan sejak tanggal 23 Juni 2015 dan Rp 300,000,000,000, the term of loan for
jatuh tempo 23 Juni 2016. Kredit modal kerja SCF 12 months since date of June 23, 2015
tersebut telah diaktanotariskan berdasarkan and will be due on June 23, 2016. SCF has
perjanjian kredit No. 152 tanggal 23 Juni 2015. been notarial deed based on loan
agreement No. 152 dated June 23, 2015.
Ketiga fasilitas diatas telah diperpanjang All those three loan facilities have been
berdasarkan surat persetujuan perpanjangan extended based on approval letter of loan
fasilitas kredit No. BIN/2.2/154/R tanggal 20 Juni extension No. BIN/2.2/154/R dated on
2016, dengan jangka waktu selama 12 bulan June 20, 2016, with the term of loan for
sampai dengan 22 Juni 2017. 12 months until June 22, 2017.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dan diikat dengan: The loan facilities are collateral and bounded
with:
Satu bidang tanah dan bangunan seluas 40.196 A plot of land and building, an area of
m2, terletak di Desa Kedungwonokerto, 40,196 sqm, located at Desa
Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon,
Timur, atas nama WSBP senilai Kabupaten Sidoarjo, West Java under the
Rp 66.038.444.437 sesuai dengan Laporan name of WSBP amounted to
Konsultan KJPP Piesta No. 074/SF/FS. Rp 66,038,444,437 according to
PDC.KSI/II/2015 tanggal 24 Pebruari 2015 Consultant KJPP Piesta Report
(Catatan 16) akan diikat Hak Tanggungan (HT). No. 074/SF/FS.PDC. KSI/II/2015 date
February 24, 2015 (Note 16) will be tied by
Guarantee Right.
Satu bidang tanah dan bangunan dengan A plot of land and building with land use
Sertifikat hak guna bangunan (SHGB) No. 38 rights (SHGB) No. 38 dated January 22,
berlaku sejak tanggal 22 Januari 2015 dan akan 2015 and the right will be expired on
berakhir pada tanggal 16 Januari 2045, dengan January 16, 2045, an area of 70,099 sqm,
luas 70.099 m2, terletak di Desa Cibatu, located at Desa Cibatu, Kecamatan
Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Cibatu, Kabupaten Purwakarta, West Java,
Jawa Barat, atas nama WBP (dahulu atas nama under the name of WBP (formerly under
Perusahaan) senilai Rp 88.340.004.000 the name of the Company) amounted to
(Catatan 16) sudah diikat HT. Rp 88,340,004,000 (Note 16) has been
tied by Guarantee Right.
Satu bidang tanah dan bangunan dengan SHGB A plot of land and building with land use
No. 02/Kalijaya berlaku sejak tanggal rights (SHGB) No. 02/Kalijaya dated
16 Pebruari 1988 dan akan berakhir pada February 16, 1988 and the right will be
tanggal 16 Pebruari 2018, dengan luas expired on February 16, 2018, an area of
16.620m2, terletak di Jl. Imam Bonjol No. 52, 16,620 sqm, located at Jl. Imam Bonjol
Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang, Kabupaten No. 52, Desa Kalijaya, Kecamatan
Bekasi, Jawa Barat, atas nama Perusahaan Cikarang, Kabupaten Bekasi, West Java,
senilai Rp 58.218.498.201 (Catatan 16) sudah under the name of the Company amounted
diikat HT. to Rp 58,218,498,201 (Note 16) has been
tied by Guarantee Right.
Peralatan/mesin/alat berat di Wilayah Karawang, Equipment/machine/heavy equipment at
Desa Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Karawang Plant, Desa Klari, Kabupaten
sebesar Rp 299.866.478.836 sesuai Laporan Karawang, West Java amounted to
Konsultan KJPP Piesta No. 074/SF/FS. Rp 299,866,478,836 according to
PDC.KSI/II/2015 tanggal 24 Pebruari 2015 Consultant KJPP Piesta Report
(Catatan 16) yang akan diikat secara fidusia. No. 074/SF/FS. PDC.KSI/II/2015 dated
February 24, 2015 (Note 16) will be tied by
fiduciary.
Peralatan/mesin/alat berat di Wilayah Sidoarjo, Equipment/machine/heavy equipment at
Desa Kedungwonokerto, Jawa Timur, sebesar Sidoarjo Plant, Desa Kedungwonokerto,
Rp 175.490.704.294 sesuai Laporan Konsultan East Java amounted to
KJPP Piesta No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015 Rp 175,490,704,294 according to
tanggal 24 Pebruari 2015 yang akan diikat Consultan KJPP Piesta Report
secara fidusia. No. 074/SF/FS.PDC.KSI/II/2015 dated
February 24, 2015 will be tied by fiduciary.
Piutang usaha WBP pada tanggal 31 Desember Trade accounts receivable of WBP as of
2017 sebesar Rp 293.000.000.000 yang akan December 31, 2017 amounted to
diikat secara fidusia. Rp 293,000,000,000 will be tied by
fiduciary.
2. Menjual atau memindahkan hak atau 2. Sell or transfer all of assets of the company
mengalihkan seluruh atau sebagian kekayaan/ in a single transaction or in multiple
aset dalam satu transaksi atau dalam beberapa transaction, except:
transaksi kecuali:
Menjual atau mengalihkan aset dengan Selling or transferring assets with
ketentuan yang bersifat arm’s length dan the provisions that are arm’s length for
dalam rangka menjalankan usaha sehari- the purpose to perform business daily
hari. activities.
Menjual atau dengan cara lain mengalihkan Selling or transferring assets as a
aset sebagai ganti atau digantikan aset replace or to be replaced with another
lainnya yang sebanding atau lebih baik tipe, comparable assets or better in type,
sifat dan kualitasnya. nature, and quality.
Menjual atau mengalihkan aset dalam Selling or transferring assets for
rangka pelaksanaan reorgarnisasi oleh the purpose of government
Pemerintah Republik Indonesia sepanjang reorganization of Republic Indonesia as
penjualan asset tersebut tidak mempunyai long as the sale of assets did not have
akibat material. a material result
Menjual atau mengalihkan aset yang sudah Selling or transferring assets that are
tidak berguna atau tidak dipakai lagi dengan not useful or not used with the
ketentuan yang bersifat arm’s length. requirements of arm’s length.
3. Mengubah usaha yang sekarang dijalankan/ 3. Change the operational of current business
diusahakan yang dapat menimbulkan akibat that may cause material result unless
material, kecuali dipersyaratkan oleh required by applicable law.
perundang-undangan yang berlaku.
5. Melakukan perubahan anggaran dasar yang 5. Changes of association that can lead to a
dapat menimbulkan akibat material. material result.
7. Memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga 7. Obtain loans from other bank or financial
keuangan lain. institution.
Berdasarkan surat dari PT Bank Negara Indonesia Based on the letter from the PT Bank Negara
(Persero) Tbk tanggal 7 Juni 2016 Indonesia (Persero) Tbk dated
No. BIN/2.2/391/R, PT Bank Negara Indonesia June 7, 2016 No. BIN/2.2/391/R, PT Bank
(Persero) Tbk memberikan persetujuan (waiver) Negara Indonesia (Persero) Tbk stated a
atas pembatasan melakukan perubahan anggaran waiver concerning the changes restriction to
dasar yang dapat menimbulkan akibat material the articles of association that can lead to
terkait rencana WBP untuk melakukan proses material result in relation to the WBP’s plan to
penawaran umum perdana saham. conduct an initial public offering of shares.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016
pinjaman WBP kepada PT Bank Negara Indonesia the balance of loan of WBP to PT Bank
(Persero) Tbk. masing-masing sebesar Negara Indonesia (Persero) Tbk. amounted
Rp 724.462.112.947 dan Rp 597.024.225.547. to Rp 724,462,112,947 and
Rp 597,024,225,547, respectively.
Berdasarkan surat akad musyarakah dengan Based on the letter of contract with PT Bank
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Rakyat Indonesia Syariah No. 021/MUSY/
No. 021/MUSY/KP/10/2016 tanggal 17 Oktober KP/10/2016 dated October 17, 2016, WBP
2016, WBP memperoleh fasilitas kredit dari obtained a credit facility from PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah berupa kredit Indonesia Syariah form of working capital
modal kerja konstruksi sebesar credit construction of Rp 300,000,000,000,
Rp 300.000.000.000, dengan jangka waktu the loan term for 12 months since date of
pinjaman selama 12 bulan sejak tanggal October 17, 2016 and with maturity date of
17 Oktober 2016 dan jatuh tempo 29 Agustus 2018 August 29, 2018 and interest rate of 10% p.a.
dan dengan suku bunga 10% per tahun.
Fasilitas ini dijaminkan dengan: This loan facility are secured with:
1. Tagihan Perusahaan dan/atau tagihan selain 1. Total bill/receivable to the Company and/or
kepada Perusahaan (dengan persetujuan other than the Company (with approval
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah), sebagai from PT Bank Rakyat Indonesia Syariah),
bouwheer atas kontrak-kontrak pekerjaan yang as bouwheer based on contract agreement
menjadi underlying pencairan di PT Bank Rakyat as underlying for drawdown in PT Bank
Indonesia Syariah. Rakyat Indonesia Syariah.
2. Inventory berupa material yang dibeli dengan 2. Material inventory bought under financing
pembiayaan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah of from PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
melalui skema pra proyek pendanaan. with pre-project financing scheme.
Nilai fidusia atas jaminan berupa tagihan dan Fiduciary value with collateralized bill and
inventory adalah minimal 125% dari plafond inventory are minimum 125% from the
fasilitas. plafond.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016,
pinjaman WBP kepada PT Bank Rakyat Indonesia the balance of loan of WBP to PT Rakyat
Syariah masing-masing sebesar Indonesia Syariah amounted to
Rp 400.000.000.000 dan Rp 300.000.000.000. Rp 400,000,000,000 and Rp 300,000,000,000,
respectively.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 38 tanggal Based on the Credit Agreement No. 38 dated
20 Desember 2016, WBP mendapatkan kredit December 20, 2016, WBP obtained a working
modal kerja dari ICBC dengan jumlah fasilitas capital loan from ICBC with total facility
sebesar Rp 400.000.000.000 yang terbagi atas 2 amounted to Rp 400,000,000,000 divided
tranche dimana tranche A sebesar over which the 2 tranche which tranche A
Rp 200.000.000.000 merupakan committed line amounting Rp 200,000,000,000 is committed
dan tranche B sebesar Rp 200.000.000.000 line and tranche B amounting
merupakan uncommitted line, jangka waktu Rp 200,000,000,000 is uncommitted Line,
pinjaman 1 tahun sejak penandatanganan loan period of one year from the signing of
perjanjian. Adapun suku bunga dari tranche A the agreement. The interest rate on the
sebesar 10% per tahun (floating) dan tranche B tranche A amounting to 10% p.a. (floating)
sebesar 9,75% per tahun (floating). and tranche B of 9.75% p.a. (floating).
Fasilitas ini diikat dengan agunan berupa: This facility is collateralized with:
1. Piutang usaha WBP yang diikat secara fidusia, 1. Trade accounts receivable WBP bound
berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 39 under fiduciary, based on Fiduciary
tanggal 20 Desember 2016. Security Deed No. 39 dated December 20,
2016.
2. Sisa nilai atau omset kontrak WBP - kontraktor 2. Remaining value or turnover contract of
harus dengan Perusahaan. WBP - contractors should be with the
Company.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman WBP kepada ICBC Indonesia masing- balance of loan of WBP to ICBC Indonesia
masing sebesar Rp 700.000.000.000 dan amounted to Rp 700,000,000,000 and
Rp 311.427.978.883. Rp 311,427,978,883, respectively.
5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat 5. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk. dan Banten Tbk.
Berdasarkan surat No.064/Krd.Komersial/BB/IV/ According to the Letter No.064/ Krd.Komersial
2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari /BB/IV/ 2017, the Company entered into
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan the credit facilities from PT Bank
Beanten Tbk (Bank BPD Banten) berupa kredit Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
modal kerja sebesar Rp 90.000.000.000, dengan Banten Tbk (Bank BPD Banten) form of
jangka waktu 12 bulan sejak tanggal 21 April 2017 working capital credit amounting
dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan Rp 90,000,000,000, the loan term for 12
dengan suku bunga 9,5% p.a efektif rate. month since date of April 21,2017 and could
be extended based on needed with
the interest rate of 9.5% p.a effective rate.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016 the
pinjaman WBP kepada PT Bank Pembangunan balance of loan of WBP to PT Bank
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. masing- Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
masing sebesar nihil. Banten Tbk. amounted to nil, respectively.
Berdasarkan surat No. 0745/ GKK/ VI/ 2017, According to the Letter No.0745/GKK/VI/
Perusahaan memperoleh 2 fasilitas kredit dari 2017, the Company obtained 2 credit facilities
PT Bank DKI berupa: from PT Bank DKI in the form of:
1. Kredit modal kerja Pinjaman Tetap Berjangka 1. Working Capital Credit amounting
sebesar Rp 200.000.000.000, dengan jangka Rp 200,000,000,000, with the term of 12
waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang dengan months and may be extended interest rate
suku bunga efektif 0,5% per tahun. of 0.5% p.a.
2. KMK Jasa Konstruksi/Kontraktor sebesar 2. Working Capital Credit for construction
Rp 300.000.000.000 dengan jangka waktu 18 services amounting to
bulan dan jatuh tempo pada tanggal Rp 300,000,000,000, with the term pf 18
28 Pebruari 2019. months, thus will be due on February 28,
2019.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016
pinjaman WBP kepada PT Bank DKI masing- the balance of loan of WBP to PT Bank DKI
masing sebesar Rp 298.400.000.000 dan nihil. amounted to Rp 298,400,000,000 and nil,
respectively.
Berdasarkan surat No.17-0164LN tanggal 26 Juli According to the Letter No. 17-0164LN dated
2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit July 26, 2017, the Company entered into
berupa kredit modal kerja sebesar the credit facilities form of working capital
Rp 500.000.000.000 atau jumlah yang setara credit amounting Rp 500,000,000,000 or its
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, dengan equivalentin United Stated Dollars Currency,
sublimit untuk Fasilitas Impor/Lokal LC with sublimit for Import/Local LC
(Sight/Usance) dibatasai sampai dengan (Sight/Usance) Facility is limited up to
Rp 150.000.000.000, dengan jangka waktu 12 Rp 150,000,000,000, the loan term for 12
bulan sejak tanggal 26 Juli 2017 sampai 26 Juli month since date of July 26, 2017 until
2018 dengan suku bunga ICE LIBOR untuk jangka July 26, 2018 with the interest rate of ICE
waktu bunga yang bersangkutan ditambah dengan LIBOR for Relevant Interest Period plus
marjin yang berlaku untuk pinjaman dalam Dolar applicable margin for loan in USD and JIBOR
Amerika Serikat dan JIBOR untuk jangka waktu for Relevant Interest Period plus Applicable
bunga yang bersangkutan ditambah dengan marjin Margin for Loan in IDR. Applicable margin in
yang berlaku untuk pinjaman dalam Rupiah. Marjin USD or IDR is amounting to 2.50% per
yang berlaku baik untuk USD maupun IDR sebesar annum.
2,50% per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016
pinjaman WBP kepada Bank of Tokyo Mitsubishi the balance of loan of WBP to PT Bank of
masing-masing sebesar Rp 205.000.000.000 dan Tokyo Mitsubishi amounted to
nihil. Rp 205,000,000,000 and nil, respectively.
22. UTANG LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK 22. LOAN TO FINANCIAL INSTITUTION NON-BANK
a. Lancar a. Current
Jaminan yang diberikan untuk fasilitas kredit ini The collateral provided for the credit
adalah tagihan/piutang perseroan kepada facility is the payables/receivables from
PT Waskita Toll Road yang dibiayai diikat PT Waskita Toll Road which fiduciary-
fidusia sebesar 100% dari nilai maksimum financed amounted to 100% of the
pembiayaan. contract value.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016
jumlah penggunaan fasilitas Dana Talangan outstanding balance for Dana Talangan
masing-masing sebesar Rp 644.873.417.143 facility amounted to Rp 644,873,417,143
dan Rp 3.281.288.365.177, sedangkan jumlah and Rp 3,281,288,365,177, respectively,
pinjaman sindikasi proyek LRT Palembang while the outstanding balance of
masing-masing sebesar Rp 143.851.084.801 Syndicated Bank Loan for LRT
dan nihil. Palembang Project amounted to
Rp 143,851,084,801 and nil.
Entitas anak (kepemilikan tidak langsung) – WSE The subsidiary (indirect ownership) – WSE
Pada tanggal 8 Maret 2016, WSE memperoleh On March 8, 2016, WSE obtained a long-
fasilitas pinjaman berjangka panjang dari IIF term loan facility from IIF amounting to
sejumlah Rp 175.000.000.000 yang terdiri dari Rp 175,000,000,000, which consists of
fasilitas Kredit Investasi (KI) dan Interest During Investment Credit (KI) facility and Interest
Construction (IDC) sebesar Rp 10.400.000.000. During Construction (IDC) facility
amounting to Rp 10,400,000,000.
Pinjaman ini dibayarkan secara cicilan triwulan The loan is paid in quarterly installments
sampai dengan bulan Maret 2026 dengan masa until March 2026 with grace period of 12
tenggang 12 bulan dimana pembayaran cicilan months which the first installment
pertama dilakukan setelah 3 bulan setelah payment is made after 3 months of the
masa tenggang. Fasilitas pinjaman berjangka grace period. This long-term loan facility
panjang ini diperoleh WSE untuk pembiayaan was obtained by the WSE to finance the
proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga construction of 2X5 MW mini-hydro power
mini hydro 2X5 MW dengan tingkat bunga per plant with interest rate per annum of
tahun sebesar 12,25%. WSE menunjuk 12.25%. WSE appoints PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk as security
sebagai agen jaminan. agent.
Pinjaman tersebut diatas dijamin dengan The loan is collateralized with accounts
piutang usaha, aset keuangan atas proyek receivable, financial asset from
konsesi dan aset tetap WSE. concession project and property, plant
and equipment of WSE.
Rincian utang usaha berelasi sebagai berikut: The following are the details related parties of
account payable:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Berelasi/ Related Parties
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 716.470.578.185 487.145.673.781 184.249.499.440
KSO/JV Waskita - Wika 130.464.295.639 -- --
PT Wijaya Karya Beton 59.349.434.958 -- --
Lain-lain/ Others (di bawah/below Rp 50 Milyar/Billion ) 32.345.970.859 2.522.325.646.264 38.819.002.758
Jumlah/ Total 938.630.279.641 3.009.471.320.045 223.068.502.198
Rincian utang usaha pihak ketiga sebagai berikut: The following are the details third parties of
account payable:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pihak Ketiga / Third Parties
PT Sumber Mitra Jaya 797.263.708.651 -- --
PT Citra Baru Steel 672.024.939.136 287.709.293.715 180.260.269.129
PT Hanil Jaya Steel 430.155.045.673 -- 94.252.165.249
PT Len Industri 361.719.183.193 -- --
The Master Steel Manufactory 204.257.225.003 137.822.865.771 65.999.217.921
PT Janti Sarana Material Beton 184.990.491.893 59.645.167.507 --
PT Lancar Jaya Mandiri Abadi 182.059.833.025 -- 98.344.140.988
PT Posco E&C Indonesia 151.987.101.911 205.455.109.270 67.788.818.182
PT Mitra Tata Abadi Bersama 137.517.921.503 -- --
PT Inti Sumber Bajasakti 141.707.345.797 -- 167.310.000.000
PT Terapan Nilaiosilasi Indonesia 132.839.037.490 -- --
PT China Harbour Indonesia 130.437.828.322 -- --
PT Tiga Sekawan Serasi 121.402.686.111 66.845.211.146 --
PT Intiniaga Sukses Abadi 117.798.671.636 -- --
PT Multi Welindo 113.013.088.005 -- 30.438.452.661
PT Berdikari Pondasi Perdana 111.608.766.559 -- --
PT Grant surya Pondasi 99.063.899.461 -- --
PT Total Solusi Konstruksi 90.875.008.261 -- --
PT Dutacipta Pakarperkasa 90.058.136.119 87.564.397.365 --
PT Prima Indo Indojaya Mandiri 89.969.609.135 -- --
PT Yasa Patria perkasa 88.207.402.036 -- --
PT Geotekindo 85.646.078.101 -- --
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
PT Farika Duta Agung 82.176.209.674 -- --
PT Karya Lima Utama 80.010.881.141 -- --
PT Wan Artha Nata 60.112.667.631 -- --
PT Indah Perkasa Abadi 58.772.599.425 -- --
PT Astiku Sakti 57.529.753.224 -- --
PT Teknindo Geosistem Unggul 57.413.327.689 -- --
PT Voksel Electric 53.627.324.131 168.166.072.660 --
PT Alrista Teramulya 52.957.077.916 -- --
PT Shiva Sakti Steel 52.456.865.586 -- --
PT Wirya Krenindo Perkasa 52.203.091.817 -- 137.531.857.112
PT Teman Setia 51.783.202.386 -- --
PT KMI Wire and Cable Tbk -- 98.382.394.236 --
PT NGK Insulator -- 78.141.662.996 --
Batuhei Upl Lda -- 71.800.235.976 --
PT Kreasi Beton Nusapersada -- 60.265.688.877 --
PT Kingdom Indah -- 56.308.977.650 88.702.721.645
PT Sumiden Serasi Wire Products -- -- 166.605.062.353
PT Berkat Jaya Niagatama -- -- 106.447.990.446
PT Adhimix Precast Indonesia -- -- 66.364.635.867
PT Global Agung Pratama -- -- 61.209.988.687
PT KHI Pipe Industries -- -- 54.353.248.520
PT Sinar Indah Jaya Kencana -- -- 42.306.557.801
PT Pionir Beton Industri -- -- 41.188.857.938
PT Terapan Nilaiosilasi -- -- 38.321.926.528
PT Prima Indojaya Mandiri, -- -- 36.700.414.689
PT Tensindo -- -- 36.562.876.415
CV Kartika Teknik -- -- 35.012.306.412
PT Sekasa Inti Perkasa -- -- 34.104.931.170
PT Bhirawa Steel -- -- 33.889.447.450
PT Indoperkasa Mandiri -- -- 33.667.546.815
PT Dwipratama Teknik -- -- 32.625.900.465
PT Brantas Abipraya -- -- 32.127.768.750
PT Bayu Maju Jaya -- -- 31.941.130.537
PT Hamimah Global Indo Bussiness -- -- 31.532.845.937
PT Spindo -- -- 30.350.868.501
Lain-lain/ Others (di bawah/below Rp 50 Milyar/Billion ) 7.965.906.132.041 2.797.015.264.131 3.076.880.362.282
Jumlah/ Total 13.159.552.139.682 4.175.122.341.300 4.952.822.310.450
Utang bruto subkontraktor merupakan utang kerja Gross amount due to subcontractors represents
subkontraktor yang belum diberita acarakan, baik dari payable for uncertified subcontractor’s working
subkontraktor atau material yang diakui sebagai progress, either from subcontractor or materials
prestasi karena belum memenuhi syarat pembayaran which are recognized as progress but it has not
sesuai kontrak. fulfilled the certain payment condition as stated in
the contract.
Rincian utang bruto subkontraktor berdasarkan unit The details of gross amount due to subcontractors
kerja adalah sebagai berikut: based on business unit are as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Perusahaan/ The Company
Divisi/ Division I 3.415.667.474.924 3.380.010.019.129 1.014.526.192.252
Divisi/Division V 1.442.864.906.205 1.253.299.605.619 542.605.627.080
Divisi/ Division III 1.515.823.810.513 2.027.004.458.386 1.213.710.809.838
Divisi/ Division VI 1.907.745.964.204 -- --
Divisi/ Division IV 649.837.723.170 122.712.154.006 --
Divisi/Division II 804.317.491.566 -- --
Divisi/ Division VII 291.280.841.712 -- --
Divisi/Division Relaty -- -- 10.531.448.163
Sub Jumlah/ Sub Total 10.027.538.212.294 6.783.026.237.140 2.781.374.077.333
Entitas Anak/ Subsidiary
PT Waskita Beton Precast Tbk (WBP) -- 508.412.829.088 519.158.615.374
Sub Jumlah/ Sub Total -- 508.412.829.088 519.158.615.374
Jumlah/ Total 10.027.538.212.294 7.291.439.066.228 3.300.532.692.707
Rincian utang bruto subkontraktor adalah sebagai The following are the details of gross amount due
berikut: to subcontractors are as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Berelasi/ Related Parties Rp Rp Rp
PT Hutama Karya (Persero) -- 341.532.562.819 --
Lain-lain/ Others (di bawah/below Rp 50 Milyar/Billion ) 59.008.662.511 -- --
25. UANG MUKA KONTRAK JANGKA PENDEK 25. ADVANCES ON SHORT-TERM CONTRACT
Uang muka kontrak jangka pendek merupakan uang Advance on Short-Term Contract represents
muka pelaksanaan proyek yang diterima dari pemberi advance received from the owners of projects on
kerja sesuai kontrak pekerjaan konstruksi jangka short-term construction contracts; the advances
pendek; uang muka tersebut akan dikompensasikan will be offset with the progress of work and terms
dengan progress pekerjaan dan termin pembayaran of payment in accordance with the progress of
sesuai dengan progress lapangan. work.
Rincian utang bruto subkontraktor berdasarkan unit The details of gross amount due to subcontractors
kerja adalah sebagai berikut: based on business unit are as follows:
31 Desember/ December 31,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Perusahaan/ The Company
Divisi/ Division I 121.846.735.168 25.405.296.678 68.709.858.014
Divisi/ Division III -- 186.761.648.657 309.675.274.745
Divisi/ Division II 46.352.926.552 -- --
Divisi/ Division V 1.285.599.061 193.757.956.370 206.003.156.224
Divisi/ Division Precast 16.652.492.500 16.652.492.500 16.652.492.500
Divisi/ Division IV -- 11.095.618.069 122.332.682.700
Sub Jumlah/ Sub Total 186.137.753.281 433.673.012.274 723.373.464.183
Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Waskita Beton Precast Tbk 25.448.182.989 123.586.962.146 15.943.268.273
PT Waskita Karya Realty 21.936.474.731 -- --
Sub Jumlah/ Sub Total 47.384.657.720 123.586.962.146 15.943.268.273
Jumlah/ Total 233.522.411.001 557.259.974.420 739.316.732.456
Uang muka kontrak jangka pendek berdasarkan pihak- Advance received for short term contracts based
pihak pemberi kerja sebagai berikut: on the owner of projects are as follows:
31 Desember/ December 31,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Prima Multi Terminal (Pelindo) 33.646.877.544 38.129.041.456 67.850.433.401
PT Ngawi Kertosono Jaya -- 93.480.771.225 134.818.746.910
PT Kereta Api Indonesia (Persero) -- 79.499.528.087 83.864.100.546
PT Solo Ngawi Jaya -- 47.549.469.054 88.745.176.588
PT PAL Indonesia (Persero) -- 41.782.700.106 --
PT Hutama Karya (Persero) -- 22.485.047.559 --
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 10.342.597.082 12.440.104.423 36.791.233.918
Sub Jumlah/ Sub Total 43.989.474.626 335.366.661.910 412.069.691.363
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Royal Abadi Dentalindo 73.197.759.090 -- --
Kementerian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi Indonesia/
Ministry of Research, Technology and Higher Education 37.102.065.248 -- --
Pemerintah Daerah/ District Governments -- 28.237.810.123 91.079.995.683
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 79.233.112.037 193.655.502.387 117.843.715.587
Sub Jumlah/ Sub Total 189.532.936.375 221.893.312.510 327.247.041.093
Jumlah/ Total 233.522.411.001 557.259.974.420 739.316.732.456
Uang muka pada WBP, entitas anak, merupakan uang Advances on WBP, a subsidiary, represent
muka yang diterima atas pesanan beton precast dari advances received on beton precast orders from
pelanggan. customers.
Biaya yang masih harus dibayar dari operasional proyek Accrued expenses of operational projects
adalah utang kepada pihak ketiga sehubungan dengan represent payables to third parties in line with
kegiatan operasional proyek perusahaan, beban the project operations of the Company and others
gedung, beban kantor, beban pegawai dan beban are for building expenses, office expenses,
umum. employee expense and general expenses.
Pada tanggal 31 Desember 2017, beban bunga obligasi As of December 31, 2017, accrued bonds interest
yang masih harus dibayar merupakan beban bunga expenses represents interest expenses on
atas obligasi Perusahaan yang belum dibayar sebagai the Company’s bonds which not yet paid as
berikut: follows:
Periode tanggal 17 – 31 Desember 2017 untuk Period of December 17 – 31, 2017 for bonds
obligasi tahun 2015; year 2015;
Periode tanggal 10 – 31 Desember 2017 untuk Period of December 10 – 31, 2017 for bonds
obligasi tahun 2016 Tahap I; year 2016 Phase I;
Periode tanggal 10 – 31 Desember 2017 untuk Period of December 10 – 31, 2017 for bonds
obligasi tahun 2016 Tahap II; year 2016 Phase II;
Periode tanggal 21 – 31 Desember 2017 untuk Period of December 21 – 31, 2017 for bonds
obligasi tahun 2017; dan year 2017; and
Periode tanggal 6 – 31 Desember 2017 untuk Period of December 6 – 31, 2017 for bonds
obligasi tahun 2017 Tahap I. year 2017 Phase I.
Perusahaan menerbitkan Medium Term Note (MTN) The Company issued a Medium Term Note (MTN)
berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahun 2017 dengan Berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahun 2017,
nilai hingga Rp 1.291.975.038.484 dengan jangka waktu which value up to Rp 1,291,975,038,484 for a
370 hari. Pada tanggal 7 November 2017, diterbitkan period of 370 days. On November 7, 2017, MTN
MTN tahap pertama sebesar Rp 786.371.433.625 tanpa amounted to Rp 786,371,433,625 with zero
bunga dengan tingkat diskonto sebesar 10,43% per coupon rate and at discount rate of 10.43% per
tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 November annum. The MTN will mature on November 12,
2018. Pembayaran pokok MTN dilakukan secara penuh 2018 and principal repayments will be made in full
pada saat tanggal jatuh tempo. Tujuan penerbitan MTN on the due date. The purpose of this MTN
ini adalah untuk dana talangan pembebasan lahan issuance is for bailout of land acquisition for toll
untuk ruas-ruas tol yang dimiliki Grup melalui anak sections owned by the Group through subsidiaries
perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada including but not limited to PT Cimanggis Cibitung
PT Cimanggis Cibitung Tollways, PT Cinere Serpong Tollways, PT Cinere Serpong Jaya, PT Citra
Jaya, PT Citra Waspphutowa, PT Waskita Bumi Wira Waspphutowa, PT Waskita Bumi Wira and
dan PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways. PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
PT Bank Bukopin Tbk bertindak sebagai agen The monitoring agent is PT Bank Bukopin Tbk.
pemantau. Pembayaran pokok MTN dilakukan melalui Principal payments are being paid as scheduled
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal. through Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
1. Sindikasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 1. Syndicated bank loan PT Bank Rakyat
Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank
Central Asia Tbk.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No. 25 Based on the Syndicated Loan Agreement
tanggal 23 Mei 2016, Perusahaan memperoleh No. 25 dated May 23, 2016, the Company
fasilitas kredit sindikasi PT Bank Rakyat Indonesia obtained a syndicated loan facility of PT Bank
(Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Central Asia Tbk Rakyat Indonesia Tbk (BRI) and PT Bank
sebesar maksimum Rp 4.402.500.000.000 dengan Central Asia Tbk amounting to a maximum of
suku bunga reference rate ditambah Marjin Rp 4,402,500,000,000 with interest rate
maksimal sebesar 8,95% per tahun. Fasilitas reference rate plus a maximum Margin of
tersebut memiliki jangka waktu 4 tahun setelah 8.95% per years. The facility has a term of 4
perjanjian kredit ditandatangani. Pada tanggal years after the credit agreement is signed. On
10 Juli 2017 melalui Sertifikat Pengalihan Kredit, July 10, 2017, through Certificate of Transfer of
BRI melimpahkan sebagian porsinya sebagai Credit, BRI delivers a portion of its portion as
kreditur ke Indonesia Eximbank, PT Bank Muamalat creditor to Indonesia Eximbank, PT Bank
Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia
PT Sarana Multi Infrastruktur. Tbk and PT Sarana Multi Infrastruktur.
Tujuan dari fasilitas kredit sindikasi ini adalah untuk The purpose of the syndicated credit facility is
membiayai kebutuhan modal kerja konstruksi to finance the working capital needs for
pengadaan transmisi 500 kV Sumatera (“Proyek construction procurement of Sumatera 500 kV
Transmisi Sumatera”) yang terdiri dari pengadaan transmission ("Sumatera Transmission
transmisi dengan rute New Aur Duri – Peranap Project") consisting of procurement
(Seksi 1) dan rute Peranap – Perawang (Seksi 2). transmission route New Aur Duri - Peranap
(Section 1) and the Peranap - Perawang
(Section 2).
Setelah berita acara serah terima untuk masing- After handover for each work package
masing paket pekerjaan diserahkan kepada PLN submitted to PLN as the owner of the project,
selaku owner proyek, sumber pelunasan dari the source of repayment of the credit facility will
fasilitas kredit ini akan beralih secara langsung be switched directly to the owner. The entire bill
kepada owner. Seluruh tagihan atas pekerjaan dan for the work and the bill on insurance claims
tagihan atas klaim asuransi terkait proyek yang related to projects financed as collateral for the
dibiayai menjadi jaminan atas fasilitas kredit ini. credit facility.
Perjanjian ini juga mencakup batasan-batasan yang This Agreement also includes restrictions to the
tidak diperkenankan dilakukan oleh Perusahaan Company and not permitted without prior
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank written approval from the Bank, among others:
antara lain:
a. Memberikan jaminan perusahaan (corporate a. Providing corporate guarantees to other
guarantee) kepada pihak lain, kecuali untuk parties, except to guarantee the obligations
menjamin kewajiban Anak Perusahaan yang of Subsidiaries conducting business
menjalankan kegiatan usaha yang termasuk activities that fall within the aims and
dalam maksud dan tujuan perusahaan yang objectives of the company contained in
dimuat dalam anggaran dasarnya; their articles of association;
b. Melakukan permohonan pailit dan permohonan b. Conducting bankruptcy application and
penundaan pembayaran kepada instansi yang request for postponement of payment to
berwenang (pengadilan); authorized institution (court);
c. Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak c. Selling or releasing immovable property or
atau harta kekayaan utama dalam menjalankan principal assets in the course of its
usahanya, kecuali tidak mempengaruhi business, except as it does not affect the
kewajiban pembayaran utang Debitur; debt service obligation of the Borrower;
d. Melakukan akuisisi, merjer, konsolidasi, d. To acquire, merge, consolidate, segregate
pemisahan atau membeli atau dengan cara lain or purchase or otherwise acquire a
memperoleh perusahaan atau saham-saham company or shares in a company that
dalam perusahaan yang menjalankan kegiatan carries on business activities not included
usaha yang tidak termasuk dalam maksud dan in the company's purposes and objectives
tujuan perusahaan yang dimuat dalam anggaran contained in its articles of association; and
dasarnya; dan
e. Mengubah status kelembagaan, maksud, tujuan e. Change the institution's status, intent,
atau kegiatan usaha utama perusahaan. purpose or main business activity.
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank dilaporkan The fullfilment of bank lending restriction will be
oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan akan reported by the company at the end of the year
dievaluasi oleh bank. and will be evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo pinjaman As of December 31, 2017, the outstanding
Perusahaan kepada PT Bank Central Asia Tbk balance of the Company's loans to PT Bank
masing-masing sebesar Rp 269.575.741.876; Central Asia Tbk amounted to
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 269,575,741,876; PT Bank Rakyat
Rp 370.595.455.645; Indonesia Eximbank Indonesia (Persero) Tbk Rp 370,595,455,645;
Rp 202.181.805.695; PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia Eximbank Rp 202.181.805.695;
(Persero) Rp 134.787.870.461; dan PT Bank PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Muamalat Indonesia Tbk Rp 94.351.509.323. Total Rp 134.787.870.461; and PT Bank Muamalat
seluruh saldo pinjaman adalah Rp 936.704.512.539. Indonesia Tbk Rp 94,351,509,323. The total
loan balance is Rp 936.704.512.539.
Pada tanggal 31 Desember 2016 saldo pinjaman As of December 31, 2016 the balance of
Perusahaan nihil. Company’s loan amounted nil.
Berdasarkan Akta No. 38 tanggal 30 November Based on Deed No. 38 dated November 30,
2016 dari Ariani Lakhsmijati Rachim, SH., Notaris di 2016 by Ariani Lakhsmijati Rachim, SH.,
Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Negara Notary in Jakarta, the Company and PT Bank
Indonesia Indonesia (Persero) Tbk., PT Sarana Negara Indonesia Indonesia (Persero) Tbk.,
Multi Infrastruktur (Persero), PT BPD Jawa Tengah, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),
Indonesia Eximbank, PT Bank ICBC Indonesia, PT BPD Jawa Tengah, Indonesia Eximbank,
PT Bank Panin Tbk., PT BPD Sulawesi Selatan dan PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Panin
Sulawesi Barat, PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk., PT BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi
PT BPD Maluku dan Maluku Utara, PT Bank Barat, PT Bank Artha Graha Internasional,
Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta, PT BPD Maluku dan Maluku Utara, PT Bank
PT BPD Jambi, PT BPD Sumatra Barat, PT BPD Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta,
Kalimantan Tengah dan PT BPD Sumatera Utara. PT BPD Jambi, PT BPD Sumatra Barat,
menandatangani Perjanjian Kredit dengan fasilitas PT BPD Kalimantan Tengah and PT BPD
kredit maksimum sebesar Rp 4.728.657.000.000. Sumatera Utara. entered into a Loan
Terdiri dari kredit investasi dan kredit bunga masa Agreement for a maximum credit facility of
konstruksi (IDC) masing-masing sebesar Rp 4,728,657,000,000. The loan consists of
Rp 4.321.043.000.000 dan Rp 407.614.000.000. Investment Credit and Interest During
Kedua fasilitas tersebut diberikan untuk keperluan Constructions amounting to
pembangunan Jalan Tol Ruas Pejagan– Pemalang. Rp 4,321,043,000,000 and Rp 407,614,000,000,
respectively. Both loan facilities are provided
for the development of Pejagan – Pemalang
Toll Road.
Jangka waktu kredit investasi dan kredit Interest The term of the loan is 12 years from the date
During Construction (IDC) adalah 12 tahun sejak of the deed, including a grace period of 36
tanggal akta termasuk masa tenggang yaitu 36 months from the signing of the loan agreement
bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit or no later than six months from the date of the
atau selambat-lambatnya enam bulan sejak tanggal overall operation of the Pejagan – Pemalang
pengoperasian keseluruhan Proyek, mana yang Toll Road Project, whichever is earlier. The
lebih dahulu. Suku bunga adalah rata-rata interest rate is a weighted average interest
tertimbang atas dasar suku bunga yaitu Reference rate based on the Reference Rate (LPS) plus
Rate (LPS) ditambah dengan Margin atau setara Margin or equivalent to 10.75% per annum.
dengan 10,75% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan facilities are collateralized with:
Seluruh tagihan dan pendapatan operasional All invoices and operating revenue from
dari pengoperasian Jalan Tol dan usaha-usaha the operation of Toll Roads and other
lain yang berhubungan dengan pengusahaan business ventures related to toll road.
jalan tol Perusahaan.
Berdasarkan Akta No. 18 Notaris Muchlis Patahna, Based on Notarial Deed No. 18 of Muchlis
S.H., M.Kn. tanggal 31 Januari 2008, Patahna, S.H., M Kn., dated January 31, 2008,
SMR telah menandatangani Perjanjian Kredit SMR signed a Syndicated Loan Agreement
Sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
(Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah and Banten Tbk, PT Bank Pembangunan
Jawa Tengah Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk and PT Bank
Daerah Jawa Timur Tbk. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
Kelima bank tersebut memberikan fasilitas kredit These five banks are providing a credit facility
maksimum sebesar Rp 1.356.275.000.000 yang with a credit ceiling of Rp 1,356,275,000,000
terdiri dari kredit investasi dan kredit bunga masa which consists of investment credit and
konstruksi masing-masing sebesar interest during contructions amounted to
Rp 1.242.143.000.000 dan Rp 114.132.000.000. Rp 1,242,143,000,000 and Rp 114,132,000,000,
Kedua fasilitas tersebut diberikan untuk keperluan respectively. Both facilities are provided for
pembangunan Jalan Tol Ruas Kanci - Pejagan. the construction of Kanci – Pejagan section toll
road.
Jangka waktu kredit investasi dan kredit Interest The term loan of investment credit and Interest
During Construction (IDC) adalah 38 triwulan atau During Construction credit (IDC) was for 38
9,5 tahun termasuk masa tenggang 8 triwulan atau quarter or 9.5 years including a grace period of
2 tahun sejak tanggal efektif. Suku bunga pinjaman 8 quarter or 2 years from the effective date.
ini adalah rata-rata tertimbang atas dasar suku The interest rate of this loan is the weighted
bunga yang disampaikan masing-masing kreditur average interest rate on the basis of submitted
kepada agen fasilitas untuk pertama kali adalah by each creditor to the facility agent for the first
sebesar 14,5% per tahun. time is 14.5% per annum.
Berdasarkan Akta Notaris Muchlis Patahna, S.H., Based on Notarial Deed No. 39 of Muchlis
M.Kn., No. 39 tanggal 16 Agustus 2012, Patahna, S.H., M.Kn., dated August 16, 2012,
Perusahaan telah menandatangani perjanjian the Company signed an amendment of loan
perubahan atas perjanjian kredit sindikasi dengan syndication agreement with PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tengah Tbk, and PT Bank Pembangunan
Tbk dimana dilakukan restrukturisasi atas utang Daerah Jawa Timur Tbk where WTR debt
WTR dengan merubah beberapa ketentuan dalam restructured by changing certain clause in
Perjanjian Kredit Sindikasi awal, antara lain: the initial Syndicated Credit Agreement,
among others:
Memperpanjang jangka waktu pelunasan utang Extend the term of loan payment to
menjadi tanggal 30 Januari 2023 untuk kredit January 30, 2023 for investment credit and
investasi dan kredit IDC dengan tanggal IDC with the initial payment date
pembayaran awal (prepayment) pada (prepayment) at December 31, 2016;
31 Desember 2016;
Mengubah suku bunga utang menjadi minimal Changing loan interest rate to a minimum
6% per tahun sampai dengan tanggal of 6% per annum, up to the date of
prepayment dan 12% per tahun setelah tanggal prepayment and 12% per annum after the
prepayment sampai dengan tanggal pelunasan date of prepayment until the date of debt
utang dan menetapkan biaya tambahan yaitu payment and determined the additional
exit fee sebesar 6% per tahun dan cost such as exit fee amounted to 6% per
administration fee sebesar minimal 3% per annum and administration fee of at least
tahun sampai dengan tanggal prepayment; dan 3% per annum, until the date of
prepayment; and
Berdasarkan Akta Notaris Muchlis Patahna, Based on Notarial Deed No. 18 of Muchlis
S.H.,M.Kn., No. 18 tanggal 31 Mei 2013, WTR telah Patahna, S.H., M.Kn., dated May 31, 2013,
menandatangani addendum restrukturisasi utang WTR signed an addendum debt restructuring
WTR atas Perjanjian Kredit Sindikasi dengan of loan syndication agreement with PT Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Tbk Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tengah Tbk, and PT Bank Pembangunan
Tbk dengan mengubah beberapa ketentuan antara Daerah Jawa Timur Tbk by changing certain
lain: clause among others:
Mengubah suku bunga utang menjadi 11% per Changing loan interest rate to 11% per
tahun setelah tanggal prepayment sampai annum, after the date of prepayment until
dengan tanggal pelunasan utang dan the due date of the debt and changing exit
mengubah biaya exit fee sebesar 4% per tahun fee surcharge of 4% per annum and
dan administration fee sebesar minimal 1% per administration fee of at least 1% per annum
tahun sampai dengan tanggal prepayment; dan to date of prepayment, and
Jaminan atas pinjaman yang disyaratkan dalam WTR has fulfilled collateral for the loans
Perjanjian Kredit Sindikasi telah dipenuhi oleh WTR. required in the Syndicated Loan Agreement.
Berdasarkan Akta Notaris Ariani Lakhsmijati Rachim, Based on the deed Notary Ariani Lakhsmijati
S.H., No. 37 tanggal 24 Mei 2017, Perusahaan telah Rachim S.H., No. 37 dated May 24, 2017, the
menandatangani perjanjian Kredit Sindikasi dengan Company entered into Loan Syndication with
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Panin Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank PT Bank Panin Tbk, PT Bank ICBC Indonesia,
Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Sulawesi Barat, PT Bank Arta Graha Internasional Selatan dan Sulawesi Barat, PT Bank Arta
Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Graha Internasional Tbk, PT Bank
Maluku Utara, PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Maluku and Maluku
Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Bank Utara, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah
Pembangunan Daerah Jambi, PT Bank Nagari, Istimewa Yogyakarta, PT Bank Pembangunan
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, Daerah Jambi, PT Bank Nagari, PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah,
Pembangunan Daerah Sumatera Utara, PT Bank PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara,
Negara Indonesia Syariah, PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta Syariah, PT Bank PT Bank Negara Indonesia Syariah, PT Bank
Jabar Banten Syariah dan PT Bank Aceh Syariah. Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
Ketujuh belas bank tersebut memberikan fasilitas Syariah, PT Bank Jabar Banten Syariah and
kredit maksimum sebesar Rp 3.220.000.000.000 PT Bank Aceh Syariah. These seventeen
yang terdiri dari kredit investasi dan kredit bunga banks are providing a credit facility with a credit
masa konstruksi masing-masing sebesar ceiling of Rp 3,220,000,000,000 which consists
Rp 3.006.150.000.000 dan Rp 213.850.000.000. of investment credit and interest during
Kedua fasilitas tersebut diberikan untuk keperluan construction amounted to
pembangunan Jalan Tol Ruas Pemalang – Batang. Rp 3,006,150,000,000 and Rp 213,850,000,000,
respectively. Both facilities were used for the
development of Pemalang – Batang Toll Road.
Jangka waktu kredit investasi dan kredit interest The investment credit and interest during
during construction (IDC) adalah 162 bulan atau 14 construction credit term loan was 162 months
tahun termasuk masa tenggang 24 bulan atau 2 or 14 years including a grace period of 24
tahun sejak tanggal efektif. Suku bunga adalah rata- months or 2 years from the effective date. The
rata tertimbang atas dasar suku bunga yaitu interest rate of this loan is weighted average
Reference Rate (LPS) ditambah dengan Margin Eq interest rate based on the Reference Rate
10,5% p.a. (LPS) plus Margin Eq 10.5% p.a.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah As of December 31, 2017 and 2016 the
yang terhutang kepada PT Bank Negara Indonesia outstanding amount to PT Bank Negara
adalah sebesar Rp 3.630.127.258.300 dan Indonesia amounting to Rp 3,630,127,258,300
Rp 1.869.899.172.192. and Rp 1,869,899,172,192 respecttivelly.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 29 Mei 2015 dari Based on Deed No. 86 dated May 29, 2015 of
Muchlis Patahna, S.H., MKn, Notaris di Jakarta, Muchlis Patahna, S.H., MKn, Notary in Jakarta,
TJT dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk TJT and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
menandatangani perjanjian kredit dengan fasilitas Tbk signed a loan agreement providing a loan
kredit maksimum sebesar Rp 1.915.000.000.000 facilities with ceiling of Rp 1,915,000,000,000
yang terdiri dari kredit investasi dan kredit bunga which consists of investment credit and interest
masa konstruksi masing-masing sebesar during constructions amounting to
Rp 1.754.000.000.000 dan Rp 161.000.000.000. Rp 1,754,000,000,000 and Rp 161,000,000,000,
Kedua fasilitas tersebut diberikan untuk keperluan respectively. Both loan facilities were provided
pembangunan Jalan Tol Ruas Ciawi - Sukabumi for construction of Ciawi - Sukabumi Toll Road
seksi 1 (Ciawi - Cigombong) 15,35 Km. section 1 (Ciawi - Cigombong) 15.35 Km.
Selain fasilitas fasilitas kredit diatas, SMR In addition to the above credit facilities, SMR
(kepemilikan tidak langsung) juga mendapatkan (indirect ownership) also obtained a Syndicated
fasilitas kredit Sindikasi dari PT Bank Negara credit facility from PT Bank Negara Indonesia,
Indonesia, bersama kreditur lainnya, seperti di along with other creditors, as described in
jelaskan di bagian 1b diatas. section 1b above.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016 the
pinjaman jangka panjang TJT dan SMR ke PT Bank balance of long-term loan TJT dan SMR to PT
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masing-masing Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
sebesar Rp 1.131.870.665.856 dan amounted to Rp 1,131,870,665,856 and ,
1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Perjanjian kredit ini dijamin dengan: (i) tanah seluas This credit facilities is secured by: (i) land
11.500 m2 dan bangunan yang ada dan yang akan measuring 11,500 m2 and buiding upon the
ada di atasnya yang merupakan hasil pecah land which us come from dividing certificate
sertifikat dari SHGB No. 1855/Sonokwijenan atas from SHGB No. 1855/Sonokwijenan with name
nama PT Darmo Permai seluas 21.370 m2 dan PT Darmo Permai measuring 21,370 m2 and
SHGB No. 2376/Sonokwijenan atas nama SHGB No. 2376/Sonokwijenan with name
PT Darmo Permai seluas 1.449 m2, (ii) legalitas PT Darmo Permai measuring 1,449 m2, (ii)
objek bangunan merupakan hasil penggabungan, legality of object come from merger land, and
balik nama PT Waskita Karya Realty dan PT Darmo owned to PT Waskita Karya Realty and
Permai, serta pemecahan berdasarkan tahap PT Darmo Permai, and also seperated land
pembagunan proyek. based on project construction plan.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016 the
pinjaman jangka panjang WKR ke PT Tabungan balance of long-term loan WKR to PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. masing-masing Tabungan Negara (Persero) Tbk.
sebesar Rp 120.000.000.000 dan nihil. Rp 120,000,000,000 and nil, respectively.
1. Utang Bank Sindikasi PT Bank Negara 1. Syndicated Bank Loan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 66 dari Based on Deed No. 66 dated October 30, 2015
Notaris Aryani L. Rachim, S.H. di Jakarta, tanggal by Notary Aryani L. Rachim, S.H., at Jakarta.
30 Oktober 2015, WBP memperoleh fasilitas kredit WBP entered into the working capital credit
modal kerja dengan perjanjian sindikasi dari with sindicate agreement facilities from
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for
proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Tahap the project of Bekasi-Cawang-Kampung
I sebesar Rp 1.705.720.000.000. Jangka waktu Melayu Highways Section I amounted to
pinjaman selama 3 tahun sejak tanggal 30 Oktober Rp 1,705,720,000,000. The term of loan for 3
2015 sampai dengan 10 Agustus 2018. years since date October 30, 2015 and will be
due to on August 10, 2018.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini terdiri dari: The loan facilities consist of:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
sebesar Rp 852.860.000.000, dan amounted to Rp 852,860,000,000, and
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
sebesar Rp 852.860.000.000. amounted to Rp 852,860,000,000.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan facilities are collateralized with:
a) Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, a) Hand over to other parties, partially or
sebagian atau seluruhnya atas hak dan entirely on the rights and obligations arising
kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas in connection with the credit facility.
kredit.
b) Melakukan perubahan kegiatan usaha b) Making changes to business activities as
sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar listed in the basic budget of debtors can
debitur yang dapat mengurangi kemampuan reduce the ability of debtors to pay off the
debitur melunasi fasilitas kredit. credit facility.
c) Mengajukan permohonan pailit atau c) Propose for bankruptcy or a request for a
permohonan penundaan kewajiban pembayaran delay debt obligations to the relevant
utang kepada instansi yang berwenang. authorities.
d) Mengikat diri sebagai penanggung atau d) Act as a guarantor of debt or pledge the
penjamin hutang atau menjaminkan harta assets to other parties related to certain
kekayaan perusahaan kepada pihak lain yang assets as collateral to the debtor
terkait dengan aset tertentu yang dijaminkan syndication.
kepada debitur sindikasi.
e) Melakukan perubahan atas perjanjian jual beli e) Make changes to the conditional sale and
bersyarat dengan hak untuk membeli kembali purchase agreement with the right to
atas saham KKDM No. 24 tanggal 17 Oktober repurchase the shares of KKDM No. 24
2014 yang dibuat dihadapan Jose Dima Satria, dated October 17, 2014 made in presence
S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. of Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, Notary in
Jakarta.
f) Menyewakan aset yang dijaminkan di Kreditur f) Rent the assets pledged in Syndicated
Sindikasi kepada pihak lain. Creditors to other parties.
g) Melakukan penjualan aset tetap per tahun g) Making sales of property, plant and
melebihi nilai Rp 500.000.000.000. equipment per year exceeds the value
Rp 500,000,000,000.
Berdasarkan perjanjian ini, WBP diwajibkan untuk Under the agreement, WBP is required to
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: maintain the following financial ratios:
current ratio minimal 1 (satu) kali; current ratio at least 1 (one);
debt to equity ratio maksimal 2,5 (dua koma debt to equity ratio of a maximum 2.5
lima) kali; dan (two point five times); and
debt service coverage minimal 100%. debt service coverage of at least 100%.
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank dilaporkan The fullfilment of bank lending restriction will be
oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan akan reported by the company at the end of the year
dievaluasi oleh bank. and will be evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, saldo As of December 31, 2017 and 2016, the
pinjaman jangka panjang Perusahaan ke PT Bank balance of long-term loan to PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masing-masing Indonesia (Persero) Tbk amounted to Nil and
sebesar Nihil dan Rp 1.448.924.225.893. Rp 1,448,924,225,893, respectively.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi tanggal Based on Syndicated Loan Agreement dated
18 September 2017, Perusahaan memperoleh September 18, 2017, the Company obtained a
fasilitas kredit sindikasi untuk Modal Kerja umum syndicated credit facility for the General
dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation/PT Bank Working Capital of Sumitomo Mitsui Banking
Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank of China (Hong Corporation/PT Bank Sumitomo Mitsui
Kong) Limited Jakarta Branch, PT Bank KEB Hana Indonesia, Bank of China (Hong Kong) Limited
Indonesia, PT Bank Permata, Tbk., PT Bank OCBC Jakarta Branch, PT Bank KEB Hana Indonesia,
NISP Tbk., PT Bank China Construction Bank PT Bank Permata , Tbk., PT Bank OCBC NISP
Indonesia, Tbk., PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank Tbk., PT Bank China Construction Bank
Shinhan Indonesia, PT Bank SBI Indonesia sebesar Indonesia, Tbk., PT Bank CTBC Indonesia,
maksimum Rp 5.000.000.000.000. Fasilitas tersebut PT Bank Shinhan Indonesia, PT Bank SBI
memiliki jangka waktu 5 tahun dari tanggal Indonesia for a maximum of
perjanjian, dan grace period 2 tahun dari tanggal Rp 5,000,000,000,000. The facility has a term
perjanjian, dengan tingkat bunga 1M JIBOR + 2,77% of 5 years from the agreement date, and a
per tahun. grace period of 2 years from agreement date,
with an interest rate of 1M JIBOR + 2.77% per
annum.
Pinjaman ini dijamin dengan tagihan kepada These loans are collateralized by amount due
pengguna jasa atas proyek Pembangunan Jalan Tol from customers of Kayu Agung - Palembang -
Kayu Agung - Palembang - Betung II Seksi 2 & 3, Betung II Seksi 2 & 3 toll road, Achmad Yani
Bandara Achmad Yani Semarang, Jalan Tol Gempor Semarang Airport, Gempor Paket 2 Porong –
Paket 2 Porong – Kejapanan, Universitas Negeri Kejapanan toll road, Universitas Negeri
Yogyakarta, On Shore Work Kuala Tanjung Multi Yogyakarta, On Shore Work Kuala Tanjung
Purpose, Jembatan Kosambi, dan Jalan Tol Multi Purpose, Jembatan Kosambi, dan
Pemalang Batang Paket 2. Pemalang Batang Paket 2 toll road.
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank dilaporkan The fullfilment of bank lending restriction will be
oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan akan reported by the company at the end of the year
dievaluasi oleh bank. and will be evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo pinjaman As of December 31, 2017, the Company's loan
Perusahaan kepada PT Bank Sumitomo Mitsui balance to PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Indonesia adalah sebesar Rp 612.500.000.000; amounted to Rp 612,500,000,000; Bank of
Bank of China Limited. (Hong Kong) - Jakarta China Limited. (Hong Kong) - Jakarta Branch
Branch Rp 612.500.000.000; PT Bank KEB Hana Rp 612,500,000,000; PT Bank KEB Hana
Indonesia Rp 250.000.000.000; PT Bank Permata Indonesia Rp 250,000,000,000; PT Bank
Tbk Rp 250.000.000.000; PT Bank OCBC NISP Tbk Permata Tbk Rp 250,000,000,000; PT Bank
Rp 250.000.000.000; PT Bank China OCBC NISP Tbk Rp 250,000,000,000;
Construction Bank Indonesia Tbk PT Bank China Construction Bank Indonesia
Rp 200.000.000.000; PT Bank Chinatrust Indonesia Tbk Rp 200,000,000,000; PT Bank Chinatrust
Rp 150.000.000.000; PT Shinhan Bank Indonesia Indonesia Rp 150,000,000,000; PT Shinhan
Rp 100.000.000.000; PT Bank SBI Indonesia Bank Indonesia Rp 100,000,000,000; PT Bank
Rp 75.000.000.000. Total seluruh saldo pinjaman SBI Indonesia Rp 75,000,000,000. The total
adalah Rp 2.500.000.000.000. Pada tanggal loan balance is Rp 2,500,000,000,000. As of
31 Desember 2016 saldo pinjaman nihil. December 31, 2016 the balance of the loan is
nil.
Pinjaman ini dijamin dengan tagihan kepada These loans are collateralized with all amount
pengguna jasa atas proyek Pembangunan Jalan Tol due from customers of Kayu Agung –
Kayu Agung – Palembang – Betung Paket IV Seksi Palembang – Betung Toll Road Package IV
3B. Section 3B.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan debt The Company should maintain interest bearing
(ad. Interest bearing debt) to equity ratio maksimum debt to equity ratio maximum 3 times, interest
3 kali, interest service coverage ratio minimal 1,5 kali service coverage ratio mimimum 1.5 and
dan current ratio minimal 100%. current ratio minimum 100%.
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank dilaporkan The fullfilment of bank lending restriction will be
oleh Perusahaan setiap akhir tahun dan akan reported by the company at the end of the year
dievaluasi oleh bank. and will be evaluated by the bank.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016 the
pinjaman Perusahaan kepada kepada PT Bank balance of Company’s loan to PT Bank CIMB
CIMB Niaga Tbk masing-masing sebesar Niaga Tbk amounted to Rp 200,000,000,000,
Rp 200.000.000.000 dan nihil. and nil respectively.
29. UTANG VENTURA BERSAMA JANGKA PANJANG 29. NON-CURRENT JOINT VENTURES PAYABLES
Akun ini merupakan penerimaan termin dari ventura This account represents account receivable
bersama yang diterima oleh Perusahaan dan akan collection that receipt by the company and will be
diperhitungkan pada saat penutupan kerjasama operasi settled at the end of those joint agreement
tersebut.
30. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 30. DEBT PURCHASES OF FIXED ASSETS
Entitas anak, WTR menandatangani Perjanjian Utang A subsidiary, WTR entered into Loan for Purchase
Pembelian Aset Tetap untuk pembelian kendaraan of Fixed Assets Agreement in order to purchase
bermotor dengan rincian sebagai berikut: vehicles with detail as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2015
Rp Rp Rp
Utang pembelian aset tetap dikenakan bunga sebesar Debt purchases of fixed assets bears interest at
17% per tahun dan jatuh tempo paling akhir 23 Mei 17% per annum with maturity date on May 23,
2018. Utang pembelian aset tetap dijamin dengan aset 2018. Debt of fixed assets secured by the
yang dibeli. purchased assets.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Nominal 9.057.000.000.000 5.575.000.000.000 Face Value
Biaya Emisi Obligasi (21.792.263.495) (13.329.116.048) Bonds Issuance Cost
Akumulasi Amortisasi 10.053.452.019 5.854.320.716 Accumulated Amortization
Jumlah 9.045.261.188.524 5.567.525.204.668 Total
Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 45 Based on the Trusteeship Agreement Deed No. 45
tanggal 23 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan dated August 23, 2017 from Fathiah Helmi, S.H.,
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan Notary in Jakarta. The Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Registration Bond III Waskita Karya Phase I Year
Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp 3.000.000.000.000 2017 amounted to Rp 3,000,000,000,000 which
yang dibagi dalam dua seri: consists of two tranches:
Seri A dengan dengan tingkat bunga tetap 8,00% Tranche A with fixed interest rate of 8.00%
per tahun dengan nilai Rp 1.369.000.000.000. per annum with value of
Rp 1,369,000,000,000.
Seri B dengan dengan tingkat bunga tetap 8,5% Tranche B with fixed interest rate of 8.5% per
per tahun dengan nilai Rp 1.631.000.000.000. annum with value of Rp 1,631,000,000,000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 02 Based on the Trusteeship Agreement Deed No. 02
tanggal 2 Pebruari 2017 yang dibuat dihadapan Fathiah dated February 2, 2017 from Fathiah Helmi, S.H.,
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan Notary in Jakarta. The Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Registration Bond II Waskita Karya Phase III Year
Tahap III Tahun 2017 sebesar Rp 1.657.000.000.000 2017 amounted to Rp 1,657,000,000,000 which
yang dibagi dalam dua seri: consists of two tranches:
Seri A dengan dengan tingkat bunga tetap 8,50% Tranche A with fixed interest rate of 8.50%
per tahun dengan nilai Rp 747.000.000.000. per annum with value of Rp 747,000,000,000.
Seri B dengan dengan tingkat bunga tetap 9,00% Tranche B with fixed interest rate of 9.00%
per tahun dengan nilai Rp 910.000.000.000. per annum with value of Rp 910,000,000,000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 55 Based on the Trusteeship Agreement Deed No. 55
tanggal 9 September 2016 yang dibuat dihadapan dated September 9, 2016 from Fathiah Helmi, S.H.
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan The Company has issued Shelf Registration Bond
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya II Waskita Karya Phase II Year 2016 with fixed
Tahap II Tahun 2016, dengan tingkat bunga tetap interest rate of 8.50% p.a. with value of
8,50% per tahun dengan nilai Rp 900.000.000.000. Rp 900,000,000,000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 22 Based on the Trusteeship Agreement Deed No. 22
tanggal 4 April 2016 yang dibuat dihadapan Fathiah dated April 4, 2016 from Fathiah Helmi, S.H., The
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Perusahaan Company has issued Shelf Registration Bond II
menerbitkan Obligasi berkelanjutan II Waskita Karya Waskita Karya Phase I Year 2016 with fixed
Tahap I tahun 2016, dengan tingkat bunga tetap 9,25% interest rate of 9.25% p.a. with value of
per tahun dengan nilai Rp 2.000.000.000.000. Rp 2,000,000,000,000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Based on the Trusteeship Agreement Deed No. 29
No. 29 tanggal 29 September 2015 yang dibuat di dated September 29, 2015 by notary Fathiah
hadapan Fathiah Helmi, S.H., Perusahaan telah Helmi, S.H., The Company has issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Registration Bond I Waskita Karya Phase II Year
Tahap II tahun 2015 sebesar Rp 1.500.000.000.000 2015 amounted to Rp 1,500,000,000,000 which
yang dibagi dalam dua seri: consist of two tranches:
Seri A dengan dengan tingkat bunga tetap 11,10% Tranche A with fixed interest rate of 11.10%
per tahun dengan nilai Rp 1.150.000.000.000. p.a. with value of Rp 1,150,000,000,000.
Seri B dengan dengan tingkat bunga tetap 10,40% Tranche B with fixed interest rate of 10.40%
per tahun dengan nilai Rp 350.000.000.000. p.a. with value of Rp 350,000,000,000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No. 11 Based on the Trusteeship Agreement Deed No. 11
tanggal 4 April 2012 juncto Akta Perubahan I Perjanjian dated April 4, 2012 in conjunction with the Deed of
Perwaliamanatan No. 98 tanggal 26 April 2012 Amendment I Trustee Agreement No. 98 dated
sehubungan dengan Akta Perubahan II Perjanjian April 26, 2012 in conjunction with the Deed of
Perwaliamanatan No. 58 tanggal 23 Mei 2012 yang Amendment II Trustee Agreement No. 58 dated
ketiganya dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, May 23, 2012 which all are made in front of Notary
S.H., Perusahaan telah menerbitkan Obligasi II Waskita Fathiah Helmi, S.H., The Company has issued
Karya Tahun 2012 sebesar Rp 750.000.000.000 yang Bond II Waskita Karya 2012 amounted to
dibagi dalam dua seri: Rp 750,000,000,000 which consist of two tranches:
Seri A dengan dengan tingkat bunga tetap 8,75% Tranche A with fixed interest rate of 8.75%
per tahun dengan nilai Rp 75.000.000.000. Obligasi p.a. with value of Rp 75,000,000,000. This
ini telah dibayar lunas pada tanggal 5 Juni 2015. bond has been fully paid on June 5, 2015.
Seri B dengan dengan tingkat bunga tetap 9,75% Tranche B with fixed interest rate of 9.75%
per tahun dengan nilai Rp 675.000.000.000. p.a. with value of Rp 675,000,000,000.
Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh Based on the rating issued by PT Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tanggal Efek Indonesia (Pefindo) dated March 14, 2017,
14 Maret 2017, peringkat obligasi adalah idA- (positive the bonds are rated as idA- (positive outlook).
outlook).
Utang obligasi ini mensyaratkan Perusahaan untuk Bonds payable requires the Company to mantain
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: financial ratios as follows:
Current ratio tidak kurang dari 1 : 1 (satu Current ratio of not less than 1 : 1 (one is to
berbanding satu); one);
Debt to Equity tidak lebih dari 3 : 1 (tiga berbanding Debt to Equity no more than 3 : 1 (three is to
satu); dan one); and
Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Earning Before Interest, Tax, Depreciation
Amortization (EBITDA) dengan Beban Bunga and Amortization (EBITDA) to Interest
Pinjaman tidak kurang dari 1,5 : 1 (satu koma lima Expense are not less than 1.5 : 1 (one point
berbanding satu). five is to one).
Evaluasi pemenuhan atas persyaratan rasio dari The evaluation of the fulfillment of these
penerbitan obligasi dilakukan pada setiap akhir tahun. requirements is held on each year end.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Sarana Multi Infrastruktur 567.286.629.999 --
Koperasi Waskita -- 758.827.856
Lain-lain/ Others 17.274.440.970 95.153.273
Sub Jumlah/ Sub Total 584.561.070.969 853.981.129
Pihak Ketiga/ Third Parties
Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat/
The Ministry of Public Works and Housing 1.753.840.786.340 1.422.598.680.688
PT Daya Anugrah Manunggal 675.820.000 775.820.000
PT MNC Tol Investama -- 25.680.518.564
Lain-lain/ Others 115.228.600 504.144.882.899
Sub Jumlah/ Sub Total 1.754.631.834.940 1.953.199.902.151
Jumlah/ Total 2.339.192.905.909 1.954.053.883.280
33. UANG MUKA KONTRAK JANGKA PANJANG 33. ADVANCES ON LONG-TERM CONTRACT
Rincian saldo uang muka kontrak jangka panjang The details of outstanding advances on long-term
sebagai berikut: contract were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Hutama Karya 58.579.001.378 --
KSO Waskita-Triniti 2 21.612.270.000 --
PT Solo Ngawi Jaya -- 180.493.834.314
PT Jasamarga Kualanamu Toll -- 28.767.463.977
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 20 Milyar/ Billion ) 7.975.499.646 10.410.862.290
Sub Jumlah/ Sub Total 88.166.771.024 219.672.160.581
Rincian kewajiban imbalan pascakerja sesuai UU The detail of post-employment benefits under
Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan kewajiban manfaat Labor Law No 13/2003 and other long-term benefit
jangka panjang lainnya berdasarkan entitas yang based on its entities which presented in
disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian consolidated statements of financial position are as
adalah sebagai berikut: follows:
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun The Company provides a defined benefit and other
imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya long term benefit covering all the qualified
untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan. employees.
Nilai kewajiban yang termasuk dalam laporan posisi The amounts of liabilities included in the
keuangan konsolidasian dari manfaat pasca-kerja di consolidated statements of financial position
bawah UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan arising from post employment benefits under Labor
kewajiban manfaat jangka panjang lainnya adalah Law No. 13/2003 and other long-term benefit are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Imbalan pascakerja sesuai Post-employment benefits under
UU Ketenagakerjaan No.13/2003 82.330.854.694 58.962.127.016 Labor Law No. 13/2003
Manfaat jangka panjang lainnya 24.028.183.322 -- Other long-term benefit
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja - Akhir 106.359.038.016 58.962.127.016 Present Value Benefit Obligation - Ending
Dana pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya The pension plan is managed by PT Asuransi
(Persero) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Jiwasraya (Persero), the deed of establishment of
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan KEP- which was approved by the the Minister of
84/MK/IV/2/1973 tanggal 28 Pebruari 1973. Pada tahun Finance of the Republic of Indonesia in his
2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerja decision letter KEP-84/MK/IV/2/1973 dated
sama No. WK: L.20/P/WK/2006 dan No. AJS: February 28, 1973. In 2006, the Company signed
079.SJ.U.076 antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk a cooperation agreement No. WK:
dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tanggal 28 Juli L.20/P/WK/2006 and No. AJS: 079.SJ.U.076
2006 tentang Pengelolaan Program Asuransi Pesangon between PT Waskita Karya (Persero) Tbk and
Kumpulan dan Addendum I Perjanjian Kerjasama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) on July 28, 2006
No. L.20/P/WK/2006; No. 079 Sj. U. 0706 tanggal concerning to Management of Severance Group
25 April 2008. Insurance Program and Addendum I to
Cooperation Agreement No. L.20/P/WK/2006;
No. 079 SJ. U. 0706 on April 25, 2008.
Imbalan kerja memberikan eksposur Perusahaan Employee benefit typically exposes the Company
terhadap risiko aktuarial seperti risiko investasi, risiko to actuarial risks such as investment risk, interest
tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji. rate risk, longevity risk and salary risk.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan liability is calculated using a discount rate
mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi determined by reference to high quality corporate
berkualitas tinggi; jika pengembalian aset program di bond yields; if the return on plan asset is below
bawah tingkat tersebut, hal itu akan mengakibatkan this rate, it will create a plan deficit. Currently the
defisit program. Saat ini program tersebut memiliki plan has a relatively balanced investment in equity
investasi yang relatif seimbang pada efek ekuitas, securities, debt instruments and real estates. Due
instrumen utang dan real estat. Karena sifat jangka to the long-term nature of the plan liabilities, the
panjang dari liabilitas program, dewan dana pensiun board of the pension fund considers it appropriate
perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari aset that a reasonable portion of the plan assets should
program harus diinvestasikan pada efek ekuitas dan be invested in equity securities and in real estate
real estate untuk meningkatkan imbal hasil yang to leverage the return generated by the fund.
dihasilkan oleh dana.
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase
liabilitas program; namun, sebagian akan saling hapus the plan liability; however, this will be partially
oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen offset by an increase in the return on the plan’s
utang. debt investments.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta liability is calculated by reference to the best
program baik selama dan setelah kontrak kerja. estimate of the mortality of plan participants both
Peningkatan harapan hidup peserta program akan during and after their employment. An increase in
meningkatkan liabilitas program. the life expectancy of the plan participants will
increase the plan’s liability.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan salaries of plan participants. As such, an increase
meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plan’s liability.
Dana pensiun ini dikelola oleh PT Asuransi The pension plan is managed by PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) yang akta pendiriannya telah Jiwasraya (Persero), the deed of
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik establishment of which was approved by the
Indonesia dengan KEP-84/MK/IV/2/1973 tanggal the Minister of Finance of the Republic of
28 Pebruari 1973. Indonesia in his decision letter KEP-
84/MK/IV/2/1973 dated February 28, 1973.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah Movements in the present value of the defined
sebagai berikut: benefit obligation were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Saldo awal nilai kini liabilitas 280.478.861.727 251.577.075.998 Beginning Balance
Biaya jasa kini 33.234.854.411 19.563.579.141 Current Service Cost
Biaya bunga 22.386.471.855 21.605.767.185 Interest Cost
(Keuntungan) Kerugian Kurtailment 1.511.126.518 16.907.905.319 (Gain) Loss from Curtailment
Imbalan yang Dibayarkan (9.691.672.641) (30.188.140.980) Benefits Payment
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Remeasurement on the Net Defined
Imbalan Pasti Neto: Benefit (Asset) Liability:
(Keuntungan) Kerugian Aktuarial yang Actuarial (Gains)/Losses Arising
Timbul dari Penyesuaian Pengalaman 28.930.410.805 1.012.675.064 from Experience Adjustment
Saldo Akhir Nilai Kini Liabilitas 356.850.052.675 280.478.861.727 Ending Balance of Present Value Obligation
Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagai Movements in the fair value of the plan assets
berikut: were as follows:
2017 2016
Rp Rp
Nilai wajar aset program- awal 221.516.734.711 190.238.992.030 Opening fair value of plan assets
Pengukuran kembali keuntungan (kerugian): Remeasurement gain (loss):
Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah Return
Returnon
onplan
planassets
assets(excluding
(excludingamounts
amounts
yang dimasukkan dalam beban bunga neto) 17.721.338.777 17.121.509.283 included in net interest expense)
Kontribusi pemberi kerja 47.356.633.620 40.492.291.238 Contributions from the employer
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Aset Program (2.719.382.164) 1.279.770.031 Actuarial Gain (Loss) on Assets Programs
Pembayaran manfaat (9.356.126.963) (27.615.827.871) Benefits paid
Nilai Wajar Aset Program - Akhir 274.519.197.981 221.516.734.711 Closing Fair Value of Plan Assets - Ending
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, the determination of the defined obligation are
kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. discount rate, expected salary increase and
Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan mortality. The sensitivity analyses below have
berdasarkan masing-masing perubahan asumsi been determined based on reasonably
yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, possible changes of the respective
dengan semua asumsi lain konstan. assumptions occurring at the end of
the reporting period, while holding all other
assumptions constant.
2017:
Perubahan Tingkat Diskonto/
Changes in Discounted Rate
Naik Menjadi/ Increase to 8% 333.962.735.659 29.683.316.567
Tingkat Diskonto/ Discounted Rate 7% 356.850.052.679 33.234.854.411
Turun Menjadi/ Decrease to 6% 383.341.924.622 37.651.170.835
Perubahan Tingkat Kenaikan Upah/
Changes in Wages Rate
Naik Menjadi/ Increase to 9% 382.815.953.350 37.560.341.821
Tingkat Kenaikan Upah/ Wages Increase Rate 8% 356.850.052.679 33.234.854.411
Turun Menjadi/ Decrease to 7 % 333.965.200.367 29.683.826.773
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) If the discount rate is 1% higher (lower),
1%, kewajiban imbalan pasti akan menurun the defined benefit obligation would
sebesar Rp 22.887.317.015 (meningkat sebesar decrease by Rp 22,887,317,015 (increase
Rp 26.491.871.947). by Rp 26,491,871,947).
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan If the expected salary growth increases
meningkat (menurun) sebesar 1%, kewajiban (decreases) by 1%, the defined benefit
imbalan pasti akan meningkat sebesar obligation would increase by
Rp 25.965.900.675 (menurun sebesar Rp 25,965,900,675 (decrease by
Rp 22.884.852.308). Rp 22,884,852,308).
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada The average duration of the benefit obligation
tanggal 31 Desember 2017 adalah 17,03 tahun dan at December 31, 2017 is 17.03 years and at
31 Desember 2016 adalah 17,21 tahun. December 31, 2016 is 17.21 years.
Perusahaan juga menyediakan manfaat cuti besar The Company also provides long service
untuk karyawan yang telah bekerja selama 6 tahun leave to the employee who have already
dalam bentuk satu kali gaji. rendered 6 years of service in the form of cash
amounting one time salary.
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan jangka panjang Movements in the present value long-term
lainnya adalah sebagai berikut: benefits obligations were as follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal Nilai Kewajiban Manfaat Beginning Balance Long-Term
Jangka Panjang Lainnya -- -- Benefits Obligation
Biaya Jasa Kini 4.210.069.156 -- Current Service Cost
Biaya Bunga 1.456.167.217 -- Interest Cost
Biaya Jasa Lalu 18.202.090.216 -- Past Service Cost
(Keuntungan) Kerugian Kurtailment 159.856.733 -- (Gain) Loss from Curtailment
Saldo Akhir Nilai Kewajiban Manfaat Ending Balance Long-Term
Jangka Panjang Lainnya 24.028.183.322 -- Benefits Obligation
Sesuai daftar pemegang saham yang dikeluarkan According to shareholders list from Biro
oleh Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, Adminstrasi Efek, PT Datindo Entrycom,
susunan pemegang saham Perusahaan adalah the composition of the Company’s capital were
sebagai berikut: as follows:
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Subscribed and Fully Paid Capital:
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Stock (Dwi Warna Serie A)
Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% 100 Government of Republic of Indonesia
Saham Biasa (Seri B) Common Stock (Serie B)
Pemerintah Republik Indonesia 8.963.697.886 66,04% 896.369.788.600 Government of Republic of Indonesia
Masyarakat (kepemilikan <0,5%) 4.610.204.713 33,96% 461.020.471.299 Public (each holding <0.5%)
Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh 13.573.902.600 100,00% 1.357.390.259.999 Total Issued and Fully Paid
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Subscribed and Fully Paid Capital:
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Preferred Stock (Dwi Warna Serie A)
Pemerintah Republik Indonesia 1 0,00% 100 Government of Republic of Indonesia
Saham Biasa (Seri B) Common Stock (Serie B)
Pemerintah Republik Indonesia 8.963.697.886 66,04% 896.369.788.600 Government of Republic of Indonesia
Masyarakat (kepemilikan <0,5%) 4.609.956.663 33,96% 460.995.666.300 Public (each holding 0.5%)
Jumlah Modal Ditempatkan Total Issued
dan Disetor Penuh 13.573.654.550 100,00% 1.357.365.455.000 and Fully Paid
Dibawah ini merupakan Akta Notaris terakhir Below are the latest Notarial Deed in 2017 and
pada tahun 2017 dan 2016 terkait modal saham: 2016 related to share capital:
Berdasarkan Akta No. 46 tanggal 26 Mei Based on the Deed No. 46 dated May 26,
2015 oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di 2015 of Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta,
Jakarta, pemegang saham menyetujui the Company’s shareholders approved
peningkatan modal disetor sebanyak the increase in the Company’s to 186,471,154
186.471.154 lembar. Modal disetor semula shares. Paid up capital from 9,727,504,205
9.727.504.205 lembar atau setara shares shares or Rp 972,750,420,500 to
dengan Rp 972.750.420.500 menjadi 9,913,975,359 shares or
9.913.975.359 lembar atau setara Rp 991,397,535,900. This change has been
Rp 991.397.535.900. Perubahan tersebut approved by Ministry of Law and Human
telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Rights No. AHU-AH.01.03/0934821 dated
Hak Asasi Manusia No. AHU- May, 26, 2015. Based on the Deed No. 37
AH.01.03/0934821 tanggal 26 Mei 2015. from dated July 30, 2015 Notary Fathiah
Berdasarkan Akta No. 37 tanggal 30 Juli 2015 Helmi, S.H., Notary in Jakarta, there were
dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, increasing the number of paid-in capital as
terdapat penambahan jumlah modal disetor much as 3,653,498 shares, paid up capital
sebanyak 3.653.498 lembar, semula from 9,913,975,360 shares or
9.913.975.360 lembar atau setara Rp 991,397,536,000 become 13,567,473,559
Rp 991.397.536.000 menjadi 13.567.473.559 shares or Rp 1,356,747,356,000. This change
lembar atau setara dengan has been approved by the Minister of Law and
Rp 1.356.747.356.000 Perubahan tersebut Human Rights of Republic of Indonesia
disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak No. AHU-3536245.AH.01.11 dated July 30,
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 2015.
3536245.AH.01.11 tanggal 30 Juli 2015.
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Based on the Deed No. 6 of General
Pemegang Saham No. 6 tanggal 4 Pebruari Shareholders Meeting dated February 4, 2016
2016 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di from Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta,
Jakarta, pemegang saham menyetujui the shareholders approved increase in
penambahan jumlah modal disetor sebanyak the Company’s paid-in capital of 5,019,750
5.019.750 lembar saham, semula shares, from 13,567,473,559 shares (equal to
13.567.473.559 lembar saham atau setara Rp 1,356,747,356,000) to 13,572,493,310
Rp 1.356.747.356.000 menjadi shares (equal to Rp 1,357,249,331,000).
13.572.493.310 lembar saham atau setara This change has been approved by the
Rp 1.357.249.331.000. Perubahan tersebut Minister of Law and Human Rights of the
telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Republic of Indonesia in its decree No. AHU-
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 0016611. AH.01.03 dated February 5, 2016.
No. AHU-0016611-AH.01.03 tanggal
5 Pebruari 2016.
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Based on the Deed No. 50 of General
Pemegang Saham No. 50 tanggal Shareholders Meeting dated November 25,
25 Nopember 2016 dari Fathiah Helmi, S.H., 2016 from Fathiah Helmi, S.H., Notary in
Notaris di Jakarta, pemegang saham Jakarta, the shareholders approved increase
menyetujui penambahan modal disetor in the Company’s paid-in capital of 842,439
sebanyak 842.439 lembar saham, semula shares, from 13,572,493,310 shares or equal
13.572.493.310 lembar saham atau setara to Rp 1,357,249,331,000 to 13,573,335,750
dengan Rp 1.357.249.331.000 menjadi shares or equal to Rp 1,357,333,575,000.
13.573.335.750 lembar saham atau setara This change has been approved by the
dengan Rp 1.357.333.575.000. Perubahan Minister of Law and Human Rights of the
tersebut telah disahkan oleh Kementerian Republic of Indonesia in its decree No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH. AH.01.03-0102149 dated November 25, 2016.
01.03-0102149 tanggal 25 Nopember 2016.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company's Articles of Association has
kali mengalami perubahan, terakhir been amended for several times, most
berdasarkan Akta Notaris No. 126 tanggal recently by the Notarial Deed No. 126 on
31 Maret 2017, yang dibuat dihadapan Jose March 31, 2017 of Jose Dima Satria, S.H.,
Dima Satria, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, M.Kn, Notary in Jakarta, concerning among
antara lain berkaitan dengan peningkatan other increase in the Company’s subscribed
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. and paid up capital. The amendment was
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri approved by the Minister of Law and Human
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Rights of Republic of Indonesia in his decision
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- letter No. AHU-0043583. AH.01.11 Year 2017
0043583.AH.01.11 Tahun 2017 tanggal dated April 3, 2017.
3 April 2017.
Tambahan modal disetor - agio saham merupakan agio Additional paid in capital – premium on share
saham yang berasal dari penawaran umum saham represent share premium resulting from public
Perusahaan setelah dikurangi dengan biaya emisi offering by the Company net off share issuance
saham. cost.
Biaya emisi efek ekuitas merupakan biaya yang Share issuance cost are payment related to the
berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas Perusahaan. issuance of Company’s equity securities. These
Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan costs include fees and commissions paid to the
kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi underwriter, supporting institutions and
penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan professionals in capital markets, and the registration
dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan document printing costs, cost of equity securities
efek ekuitas dibursa efek, serta biaya promosi sesuai listing on the stock exchange, as well as
dengan Keputusan Ketua Badan Pasar Modal No. Kep- promotional cost in accordance with the Decision of
97/PM/1996 tanggal 28 Mei 1996 yang diubah dengan the Chairman of the Capital Market Board No. Kep-
Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, peraturan 97/PM/1996 dated May 28, 1996 as amended by
No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000, regulation
Keuangan Bab Ekuitas pasal Tambahan Modal Disetor. No. VIII.G.7 of Guidelines for the Preparation of
Biaya Emisi Efek Ekuitas berasal dari penawaran Financial Statements Chapter Equity article
perdana tahun 2012 sebesar Rp 31.910.365.455 dan Additional Paid-in Capital. Share issuance costs
penawaran umum terbatas I tahun 2015 sebesar derived from the initial public offering in 2012
Rp 37.328.848.507. amounted to Rp 31,910,365,455 and rights issues
year 2015 amounted to Rp 37,328,848,507.
Biaya emisi saham telah di audit oleh Akuntan Issuance costs have been audited by an
Independen Soejatna, Mulyana & Rekan tanggal Independent Accountant Soejatna, Mulyana &
5 Pebruari 2013 dengan laporan No. 007/SMR/LAI- Partners dated February 5, 2013 with report
VIPO/WK/II/2013. No. 007/SMR/LAI-VIPO/WK/II/2013.
Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Management and Employee Stock Option Plan
Manajemen dan Karyawan (MESOP) (MESOP) Program
Berdasarkan surat Menteri BUMN No. S-576/ MBU/2012 Based on the letter from Minister of SOE No. S-576
tanggal 23 Oktober 2012 mengenai persetujuan MBU/2012 dated October 23, 2012 related to
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public approval for Initial Public Offering (IPO), it was
Offering/IPO), menyetujui IPO maksimum 30% dari agreed that IPO is for a maximum 30% of paid up
modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, capital after IPO, including plan for MESOP
termasuk program MESOP dari modal ditempatkan dan program within paid up capital after IPO.
disetor penuh setelah IPO.
Pernyataan persetujuan Menteri BUMN tersebut telah The Statement of consent from the Minister of SOE
diaktakan melalui akta notaris No. 57 tanggal 24 Oktober has been notarized through notarial deed No. 57
2012, notaris Fathiah Helmi SH, notaris di Jakarta dan dated October 24, 2012 by Fathiah Helmi SH,
telah didaftarkan untuk memperoleh pengesahan Notary in Jakarta and has been registered to get
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik approval from the Minister of Law and Human
Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Rights with its decre No. AHU 54929.AH.01.02 year
No. AHU-54929.AH.01.02 tahun 2012, tanggal 2012 dated October 24, 2012.
24 Oktober 2012.
Berdasarkan keputusan Direksi Perusahaan Based on the decision of the Directors of the
No. 023/SK/WK/2012 dan No. 08/SK/WK/PEN/2013, Company No. 023/SK/WK/2012 and
Direksi memutuskan tentang program MESOP. No. 08/SK/WK/PEN/2013, the Board of Directors
manajemen dan pegawai Perusahaan yang berhak decided on MESOP program for management and
untuk mengikuti program MESOP terdiri dari: employees of the Company. Management and
employees who are eligible to participate MESOP
program consists of:
a. Komisaris Perusahaan (tidak termasuk Komisaris a. The Commissioner of the Company (not
Independen) including the Independent Commissioner)
b. Direksi Perusahaan b. The Directors of the Company
c. Pegawai Tetap (PT) c. Permanent employees (PT)
d. Pegawai Tetap Unit Kerja/ Unit Bisnis (PTU) d. Permanent employees Unit/ Business Unit
(PTU)
e. Pegawai Tidak Tetap e. Non Permanent employees
Pelaksanaan program MESOP akan dilakukan dengan MESOP program implementation will be done by
menerbitkan hak opsi dalam 2 (dua) tahap dengan issuing option rights in 2 (two) phases with the
rincian sebagai berikut: detail are as follows:
Jumlah saham yang akan diterbitkan pada tahap I The total shares to be issued in phase I is 60%
sebesar 60% (enam puluh persen) dari jumlah hak opsi (sixty percent) of the number of option rights issued
yang diterbitkan dalam program MESOP atau sebesar in MESOP program, or amounted to 173,380,0000
173.380.000 saham seri B. Harga eksekusi sebesar shares of B Serie. The exercise price amounted to
Rp 438, dengan periode eksekusi setiap bulan Mei dan Rp 438, with the period of exercises of each May
Nopember dengan umur opsi selama 5 tahun, dihitung and November with 5 years option period, starting
dari tanggal pendistribusian 21 Januari 2013 sampai from the distribution date January 21, 2013 until
dengan 20 Januari 2018. Opsi saham mempunyai masa January 20, 2018. Stock option has vesting period
tunggu (vesting period) selama satu tahun sejak for one year starting January 21, 2013 will be
21 Januari 2013 yang berakhir pada tanggal 20 Januari ended on January 20, 2014.
2014.
Nilai wajar dari MESOP diestimasi dengan Fair value of MESOP is estimated with using
menggunakan model penentuan harga opsi Binominal Binominal Lattice model, according to valuated
Lattice, sesuai dengan laporan penilaian KJPP Yanuar report by KJPP Yanuar BEY and Partner, dated
BEY dan Rekan, tanggal 30 April 2013, dengan asumsi- April 30, 2013, with the assumptions as follows:
asumsi sebagai berikut:
MESOP 1 Tahap I/ MESOP 1 Tahap II/
Phase I Phase II
Suku Bunga Bebas Risiko 4,71% 6,80% Risk Free Rate
Ekspektasi Periode Opsi (Tahun) 5 5 Expected Term (Year)
Ekspektasi Faktor Ketidakstabilan Expected Volatility of
Harga Saham 50,99% 46,00% Share PriceTerm
Ekspektasi Dividen yang Dihasilkan 3,48% 1,20% Expected Dividend Yield
Sesuai dengan surat Perusahaan No. 177/WK/DIR/2013 Based on the Company's letter
tanggal 22 Pebruari 2013 kepada BEI, Perusahaan No.177/WK/DIR/2013 dated February 22, 2013 to
menyampaikan rencana pelaksanaan program MESOP the IDX, the Company submitted an implementation
Perusahaan untuk Opsi Tahap I sejumlah 173.380.000 plan MESOP program of the Company for Phase I
saham Seri B dengan umur 5 (lima) tahun sejak tanggal Option number 173,380,000 shares of Series B
penerbitan dan terkena vesting period yakni 1 (satu) with the age of 5 (five) years from the date of
tahun terhitung sejak tanggal penerbitannya. Harga issuance and exposed to the vesting of 1 (one)
pelaksanaan untuk Tahap I sebesar Rp 438 (empat year from the date of publication. The exercise
ratus tiga puluh delapan) per saham mengacu pada price for Phase I of Rp 438 (four hundred and thirty-
harga rata-rata perdagangan saham Perusahaan di BEI eight) per share refers to the average trading price
pada penutupan perdagangan tanggal 17 Januari 2013 of shares on the Company share trading in IDX at
sampai dengan tanggal 21 Pebruari 2013. the close of trading on January 17, 2013 until the
date of February 21, 2013.
Berdasarkan surat No. S-0470/BEI.PPJ/02-2013 tanggal Based on letter No. S-0470/BEI.PPJ/02-2013 dated
26 Pebruari 2013, BEI menyetujui pencatatan saham di February 26, 2013, IDX approved the listing of
BEI yang berasal dari program MESOP sejumlah shares on the IDX from MESOP program amounted
173.380.000 saham Seri B. to 173,380,000 shares of B Series.
MESOP Tahap II MESOP Phase II
Jumlah saham yang diterbitkan tahap II sebesar 40% The total shares to be issued in phase II is 40%
(empat puluh persen) dari jumlah hak opsi yang (forty percent) of the number of option rights issued
diterbitkan dalam program MESOP atau sebanyak in MESOP program, or amounted to 115,587,000
115.587.000 lembar saham Seri B. Harga eksekusi shares of B Serie. The exercise price amounted to
sebesar Rp 396, dengan periode eksekusi setiap bulan Rp 396, with the period of exercises of each May
Maret dan Nopember dengan umur opsi selama 5 tahun, and November with 5 years option period, starting
dihitung dari tanggal pendistribusian 21 Januari 2014 from the distribution date on January 21, 2014 until
sampai dengan 20 Januari 2019. Opsi saham January 20, 2019. Stock option has vesting period
mempunyai masa tunggu (vesting period) selama satu for one year starting January 21, 2014 will be
tahun sejak 21 Januari 2014 yang berakhir pada tanggal ended on January 20, 2015.
20 Januari 2015.
Nilai wajar dari MESOP diestimasi dengan Fair value of MESOP is estimated with using
menggunakan model penentuan harga opsi Binominal Binominal Lattice model, according to valuated
Lattice, sesuai dengan laporan penilaian KJPP Yanuar report by KJPP Yanuar BEY and Partner, dated
BEY dan Rekan, tanggal 1 Juli 2014. July 1, 2014.
Berdasarkan surat No. S.00091/BEI.PPJ/01-2014 Based on letter No. S.00091/BEI.PPJ/01-2014
tanggal 8 Januari 2014, BEI menyetujui pencatatan dated January 8, 2014, IDX approved the listing of
saham di BEI yang berasal dari program MESOP shares on the IDX from MESOP program amounted
sejumlah 115.587.000 lembar saham seri B. to 115,587,000 of B series shares.
Mutasi opsi saham pada tanggal 31 Desember 2017 Movement of stock option as of December 31, 2017
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ December 31, 2017
Mesop Tahap I/ Phase I
Rata-rata Tertimbang
Harga Eksekusi/
Jumlah Opsi/ Weighted Average
Total Option Execution Price
Lembar / Shares Rp
Opsi Beredar Outstanding Option
Awal Tahun 378.500 438 Beginning of the Year
Opsi yang Dieksekusi Option Executed
Selama Periode Berjalan (118.800) 438 during the period
Opsi yang telah Lewat
Masa Berlakunya -- 438 The Expired option
Sisa Opsi yang bisa Dieksekusi 259.700 438 Option can be Executed
2017 2016
Rp Rp
Telah Ditentukan Penggunaannya Appropriated
Saldo Awal 578.285.992.592 368.738.372.808 Beginning Balance
Penambahan Dana Cadangan 342.652.123.345 209.547.619.784 Addition on Reserved Fund
Saldo Akhir 920.938.115.937 578.285.992.592 Ending Balance
Berdasarkan Risalah Umum Pemegang Saham Based on the Minutes of the Annual General
Tahunan (RUPST) tanggal 17 Maret 2017, pemegang Meeting of Shareholders (AGM) dated March 17,
saham menyetujui untuk membentuk cadangan umum 2017, shareholders approved to provide general
atas penggunaan laba Perusahaan tahun 2016 reserve from the Company's profits in 2016
sebesar Rp 342.652.123.345, pembagian dividen tunai amounted to Rp 342,652,123,345, distribution of
sebesar Rp 513.978.185.018 dan dana untuk PKBL cash dividend amounted to Rp 513,978,185,018
tahun 2017 dihitung maksimal 2% dari laba bersih and the fund of CSR in 2017 calculated maximum
tahun buku 2016 dan menjadi beban ditahun berjalan. 2% of the net profit fiscal year 2016 and become
expenses in current year.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the Annual General
Tahunan (RUPST) tanggal 29 Maret 2016, pemegang Meeting of Shareholders (AGM) dated March 29,
saham menyetujui untuk membentuk cadangan umum 2016, shareholders approved to provide general
atas penggunaan laba Perusahaan tahun 2015 reserve from the Company's profits in 2015
sebesar Rp 209.547.619.784, pembagian dividen tunai amounted to Rp 209,547,619,784, distribution of
sebesar Rp 209.547.624.362 dan dana untuk PKBL cash dividend amounted to Rp 209,547,624,362
tahun 2016 dihitung maksimal 2% dari laba bersih and the fund of CSR in 2016 calculated maximum
tahun buku 2015 dan menjadi beban ditahun berjalan. 2% of the net profit fiscal year 2015 and become
expenses in current year.
Perusahaan membuat penyisihan untuk cadangan The Company provided appropriation to general
umum sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 mengenai reserve in accordance with the Law No. 40 year
Perusahaan Terbatas. UU tersebut mengharuskan 2007 concerning to Limited Company. The law
perusahaan di Indonesia untuk membuat penyisihan requires companies in Indonesia to provide a
cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah general reserve at least 20% of the issued and
modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dana fully paid capital. Reserve funds should be
cadangan diadakan untuk menutupi kerugian yang maintained to cover suffered losses and can be
diderita dan dapat dipergunakan sebagai modal kerja used as working capital and other purposes by the
dan tujuan lain menurut keputusan RUPS. decision of the AGM.
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of the revenues are as follows:
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Hutama Karya 6.497.759.794.464 454.415.888.754
PT Jasamarga Semarang Batang 3.153.268.343.774 596.234.715.491
PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) 2.781.692.222.142 1.672.606.302.636
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1.193.113.089.744 1.536.285.402.182
PT Jasamarga Jalan layang Cikampek 1.188.388.413.850 --
PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) 837.454.676.987 495.192.630.901
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 628.135.274.699 125.643.387.195
PT Prima Multi Terminal (Pelindo) 359.137.824.862 208.326.907.704
PT Jasa Marga Kualanamu Tol 320.782.963.439 979.253.880.502
PT Angkasa Pura I (Persero) 296.555.893.205 59.264.749.000
KSO Waskita - Acset 206.005.599.281 --
KSO Waskita - Gorip Nanda Guna 182.638.770.272 --
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 84.364.554.400 --
PT Angkasa Pura II (Persero) 79.488.333.709 --
KSO Waskita-Triniti 2 68.678.708.374 --
KSO RNI Waskita 58.498.245.000 --
PT PAL Indonesia (Persero) 50.692.428.172 386.735.272.893
PT Dahana (Persero) 7.251.057.270 58.722.697.323
PT Semen Padang 6.695.429.897 82.749.366.123
KSO CBMI - DDK 2.952.422.190 53.082.748.887
PT Kresna Kusuma Dyandra Marga -- 518.044.070.377
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 50 Milyar/ Billion ) 168.812.538.728 241.440.219.465
Sub Jumlah/ Sub Total 18.172.366.584.459 7.467.998.239.433
Pihak Ketiga/ Third Parties
BPJT - PT Waskita Bumi Wira 4.313.298.858.925 --
Kementerian Perhubungan/ The Ministry of Transportation 4.445.105.075.293 3.479.869.336.585
BPJT - PT Sriwijaya Markmore Persada 3.351.592.038.504 1.069.610.216.646
BPJT - PT Pemalang Batang Toll Road 3.118.670.649.744 431.342.347.877
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
The Ministry of Public Works and Housing 2.550.684.938.221 2.513.248.310.900
BPJT - PT Pejagan Pemalang Tol Road 2.348.242.061.088 1.506.913.587.174
BPJT - PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol 1.349.333.044.339 464.878.516.388
BPJT - PT Trans Jabar Tol 1.270.690.810.257 750.621.881.839
BPJT - PT Kresna Kusuma Dyandra Marga 915.952.245.806 518.044.070.377
BPJT - PT Cimanggis Cibitung Tollways 707.915.705.881 824.191.515.523
BPJT - PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways 336.661.494.465 --
PT Marga Trans Nusantara 304.908.308.718 --
Pemerintah Daerah/ District Governments 205.831.200.353 1.412.671.607.898
Bandar Udara Internasional, Jawa Barat/
The International Airport of West Java 202.188.177.658 137.631.330.909
PT Cinere Serpong Jaya 153.861.587.522 --
PT Toba Pengembang Sejahtera of
the Republica Democratica de Timor Leste 135.910.841.184 231.195.854.271
Ministry of Transport and Communication of
the Democratic Republic of Timor-Leste 105.495.454.759 339.050.831.254
PT Royal Abadi Dentalindo 91.397.314.272 66.326.309.474
Ristek dan Pendidikan Tinggi RI 78.447.590.830 --
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Timor Leste/
The Ministry of Public Work of Republica Democratica de Timor Leste 69.161.970.658 216.321.132.496
PT Sentul City Tbk 38.849.690.358 56.082.623.896
PT Kapuk Naga Indah 13.545.504.097 52.265.786.103
PT Menara Pelangi 3.801.283.979 92.028.010.000
PT Bangun Investa Graha 3.750.221.623 54.694.362.352
Perpustakaan Nasional RI/The National Library of RI -- 202.862.585.686
Kementerian Kesehatan/Ministry of Health -- 108.795.828.180
Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI/
The Indonesian National Disaster Agency -- 89.966.863.636
Kepolisian Daerah Papua Barat/ Papua Barat Police Region -- 88.038.924.548
Lain-lain/ Others (di bawah/ below Rp 50 Milyar/ Billion ) 925.234.979.613 1.613.672.552.902
Sub Jumlah/ Sub Total 27.040.531.048.145 16.320.324.386.914
Jumlah/ Total 45.212.897.632.604 23.788.322.626.347
Rincian pemberi kerja dengan nilai kontribusi Details of the project owners with contribution
pendapatan melebihi 10% dari pendapatan usaha value exceding 10% of the Company revenues for
Perusahaan untuk tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 are as follows:
sebagai berikut:
2017 2016
Rp Rp
PT Hutama Karya (Persero) 6.497.759.794.464 --
Kementerian Perhubungan/ The Ministry of Transportation -- 3.479.869.336.585
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/
The Ministry of Public Works and Housing -- 2.513.248.310.900
Jumlah/ Total 6.497.759.794.464 5.993.117.647.485
2017 2016
Rp Rp
Jasa Konstruksi Construction Services
Subkontraktor 15.363.581.790.187 10.425.156.132.066 Subcontractor
Bahan Baku 9.049.432.786.602 5.120.030.909.144 Raw Material
Beban Tidak Langsung 7.493.226.320.697 1.883.835.711.581 Indirect Costs
Upah 1.882.786.719.281 1.353.026.655.308 Wages
Jumlah Jasa Konstruksi 33.789.027.616.767 18.782.049.408.099 Total Constructions Services
41. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN 41. SELLING EXPENSES AND GENERAL AND
ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE EXPENSES
2017 2016
Rp Rp
Beban Penjualan/ Selling Expenses
Pemasaran/ Marketing 17.909.920.358 14.676.073.710
Tender/ Tender 15.631.147.269 17.454.094.594
Iklan/ Advertising 3.756.620.778 1.022.803.693
Jumlah/ Total 37.297.688.405 33.152.971.997
Beban Umum dan Administrasi/
General and Administrative Expenses
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang/ Allowance
For Impairment Losses of Receivable 980.954.714.217 138.796.155.649
Bonus/THR / Bonus/ THR Allowance 396.238.877.442 157.202.494.871
Pegawai/ Employee 357.794.480.015 229.191.450.703
Umum/ General 100.593.307.100 88.257.352.262
Pesangon/ Severance 63.106.750.540 34.938.064.246
Kantor/ Office 41.717.496.831 23.680.684.284
Perjalanan Dinas/ Travelling 37.087.898.133 30.609.411.811
Penyusutan (Catatan 16)/ Depreciation (Note 16) 33.168.896.845 27.482.382.725
Gedung/ Building 31.512.868.159 13.945.568.510
Jamsostek/ Jamsostek 14.512.167.489 8.359.658.840
DPLK/ DPLK 5.459.895.754 638.515.036
Lain-lain/ Others 4.454.130.333 2.027.883.124
Jumlah/ Total 2.066.601.482.858 755.129.622.061
2017 2016
Rp Rp
Pendapatan atas Bunga Pinjaman/ Income
from Borrowing Interest 327.724.879.631 --
Pendapatan Lain-lain Proyek/ Others Project Income 3.284.870.681 12.174.602.549
Pendapatan Lain-lain KSO/ Others JV Income 19.529.887.415 1.445.705.069
Pemulihan Piutang/ Recovery of Receivables 15.278.993.027 230.000.000
Klaim Asuransi/ Insurance Claims 2.797.785.274 2.144.740.300
Lain-lain/ Others 69.237.943.862 131.479.700.074
Jumlah/ Total 437.854.359.890 147.474.747.992
2017 2016
Rp Rp
Beban dan Denda Pajak/ Tax Expenses and Penalty 26.525.710.092 23.962.074.620
Beban Lain-lain KSO/ Others JV Expenses 24.956.311.586 6.353.929.051
Beban Lain-lain Proyek/ Others Project Expenses 46.077.552.712 5.056.988.882
Lain-lain/ Others 72.888.693.762 8.322.305.097
Jumlah/ Total 170.448.268.152 43.695.297.650
Akun ini merupakan beban bunga atas utang bank/ This account represents interest expenses on bank
non-bank, beban provisi, dan beban administrasi bank loans/ non-banks, provision fees, and
yang terkait dengan perolehan pinjaman Perusahaan administrative expenses related to the acquisition
selama periode berjalan setelah dikurangi biaya bunga of bank loans during the current period after
yang secara langsung dapat diatribusikan dengan biaya deducting the interest costs which are directly
perolehan suatu proyek tertentu yang memenuhi syarat attributable to the cost of a qualifying project and
dan beban bunga atas utang obligasi Perusahaan. the interest expense on debt Corporate bonds.
45. BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH ENTITAS ASOSIASI 45. EQUITY IN NET INCOME (LOSS) OF
DAN VENTURA BERSAMA ASSOCIATES AND JOINT VENTURES
2017 2016
Rp Rp
Masyarakat Umum (Untuk/ for PT WBP) 40,00% 5.180.397.473.565 419.219.603.517 -- (902.909.224.637) 4.696.707.852.445
PT Dana Tabungan dan Asuransi Negeri (Persero) (Untuk/for PT WTR) 16,61% -- (52.365.904.268) -- 2.000.084.029.056 1.947.718.124.788
PT Sarana Multi Infrastruktur (Untuk/for PT WTR) 12,46% -- (45.701.152.816) -- 1.745.818.742.456 1.700.117.589.640
PT Sumber Mitra Jaya (Untuk/ for PT PBTR) 40,00% 262.371.421.600 371.261.734 -- 7.623.204.500 270.365.887.834
PT Akses Pelabuhan Indonesia (Untuk/for PT CTP) 45,00% -- 4.769.438.544 -- 91.969.065.860 96.738.504.404
PT Shalawat Power (Untuk/ for PT WSE) 6,00% 4.960.378.620 1.417.010.437 2.076.146.556 6.264.000.000 14.717.535.613
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Untuk/for PT KKDM) 40,00% -- (11.266.772) -- 4.840.635.040 4.829.368.268
Perusahaan Daerah Prodexim (Untuk/ for PT Srimp) 1,00% 4.276.949.079 16.442.082 -- (108.012.430) 4.185.378.731
PT Energi Bumi Mining (Untuk/ for PT WBW) 25,00% -- 20.215.415 -- 3.547.920.226 3.568.135.641
PT Bakrie and Brothers Tbk (Untuk/ for PT CCT) 5,00% 4.583.669.249 (1.199.137.502) -- -- 3.384.531.747
PT Bakrie Toll Indonesia (Untuk/ for PT CCT) 5,00% 4.583.669.249 (1.199.137.502) -- -- 3.384.531.747
PT Panca Wira Usaha (Untuk/for PT WBW) 20,00% -- 16.172.332 -- 2.838.336.181 2.854.508.513
Kayson Company (Untuk/ for PT Srimp) 5,00% 21.384.745.392 -- -- (20.439.142.080) 945.603.312
PT Bukaka Mega Investama (Untuk / for SMR) 22.30% 29.101.868.165 (1.928.852.345) -- (26.494.335.065) 678.680.755
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk Following the details of the calculation of basic
perhitungan laba per saham dasar: earning per share:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Laba Bersih yang Diatribusikan Net Income Attributable
Kepada Entitas Induk 3.856.921.912.686 1.713.260.616.725 to Parent Entity
Rata - rata Bertimbang Saham 13.573.847.195 11.616.999.722 Weighted Average of Shares
Laba Per Saham Dasar 284,14 147,48 Basic Earning Per Shares
Laba yang digunakan untuk menghitung laba per Following the details of the calculation of basic
saham dilusian adalah sebagai berikut: earning per share:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Laba yang Digunakan sebagai
Pembilang dalam Perhitungan Earning used in the calculation
Laba Per Saham dan Per Saham Dilusian 3.856.921.912.686 1.713.260.616.725 of Diluted Earning per Share
Rata-rata Tertimbang Saham Efek Dilusi - Weighted average of Share
ditambah eksekusi MESOP tahap 1 dan 2 11.618.046.472 11.618.046.472 plus Execution MESOP phase 1 and 2
Laba Per Saham Dilusian 284,14 147,47 Diluted Earning per Share
48. BANK GARANSI DAN LETTER OF CREDIT 48. BANK GUARANTEE AND LETTER OF CREDIT
Perusahaan memiliki fasilitas bank garansi dari The Company obtained bank guarantees facilities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk dan Indonesia Eximbank masing-masing Indonesia (Persero) Tbk and Indonesia Eximbank
dengan jumlah maksimum Rp 3.219.689.344.799, with maximum amount of Rp 3,219,689,344,799,
Rp 3.000.000.000.000, Rp 4.500.000.000.000 dan Rp 3,000,000,000,000, Rp 4,500,000,000,000 and
Rp 500.000.000.000. Rp 500,000,000,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016 the Company
Perusahaan telah menggunakan bank garansi sebagai had used related bank guarantees as follow:
berikut:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - OAF 1.356.150.000.000 1.875.000.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - BPF 1.200.000.000.000 1.200.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - SCF 1.006.000.000.000 1.006.000.000.000
PT Bank Negara Indonesia Syariah (Persero) Tbk - SCF 400.000.000.000 400.000.000.000
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ 100.000.000.000 --
Jumlah/ Total 4.062.150.000.000 4.481.000.000.000
Perusahaan memiliki fasilitas bank garansi dari The Company obtained bank guarantees facilities
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Bank of Tokyo- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and
Mitsubishi UFJ, Ltd. masing-masing dengan jumlah Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. with maximum
maksimum Rp 100.000.000.000, Rp 100.000.000.000 amount of Rp 100,000,000,000,
dan Rp 300.000.000.000. Rp 100,000,000,000 and Rp 300,000,000,000,
respectively.
Perusahaan juga memiliki fasilitas L/C dan SKBDN The Company also obtained L/C and SKBDN
yang telah digunakan sebagai berikut: facilities with the total usage as follow:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - OAF 1.264.203.967.982 839.418.132.782
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - BPF 708.789.210.643 897.121.450.519
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - SCF 673.235.743.313 786.247.342.663
PT Bank Negara Indonesia Syariah (Persero) Tbk - SCF 354.627.301.085 284.550.843.100
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ 9.750.159.840 --
Jumlah/ Total 3.010.606.382.863 2.807.337.769.064
49. SUPPLY CHAIN FINANCING (SCF) 49. SUPPLY CHAIN FINANCING (SCF)
Perusahaan dan entitas anak memiliki fasilitas SCF The Company and a subsidiary obtained SCF
yang digunakan untuk membayar tagihan mitra kerja facilities were used to pay working partners’ bill as
sebagai berikut: follow:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
Perusahaan/ the Company
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4.500.000.000.000 1.200.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.000.000.000.000 1.006.000.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.412.489.344.799 1.875.000.000.000
PT Bank Mandiri Syariah 250.000.000.000 --
PT Bank Negara Indonesia Syariah -- 400.000.000.000
Entitas Anak/ Subsidiary - WBP
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 682.510.655.201 250.000.000.000
Pihak Ketiga/ Third Parties
Perusahaan/ the Company
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 175.000.000.000 --
Indonesia Eximbank 500.000.000.000 --
PT Bank DBS Indonesia 250.000.000.000 --
Jumlah/ Total 11.770.000.000.000 4.731.000.000.000
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah As of December 31, 2017 and 2016 the total
penggunaan fasiltas tersebut sebagai berikut: amounts of facility utilized, were as follow:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
Perusahaan/ the Company
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.817.458.789.709 897.121.450.519
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.014.218.444.491 786.247.342.663
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.382.173.797.864 839.418.132.782
PT Bank Negara Indonesia Syariah -- 284.550.843.100
Entitas Anak/ Subsidiary Entity - WBP
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 632.244.068.036 247.228.772.917
Pihak Ketiga/ Third Parties
Perusahaan/ the Company
Indonesia Eximbank 354.646.285.169 --
PT Bank DBS Indonesia 10.826.628.750 --
Jumlah/ Total 7.211.568.014.019 3.054.566.541.981
Pada tanggal pelaporan, penggunaan fasilitas SCF As of reporting date, the total amounts of SCF
masih tercatat dalam utang usaha. facility utilized is recognized in accounts payable.
Grup memiliki transaksi non kas untuk tahun-tahun The Group has non cash transactions for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan ended December 31, 2017 and 2016 are as
2016 sebagai berikut: follows:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
51. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 51. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
UANG ASING FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Company
Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter have monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies were as follow:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Mata Uang Asing/ Ekuivalen/ Mata Uang Asing/ Ekuivalen/
Foreign Currency Equivalent Foreign Currency Equivalent
Rp Rp
Aset/ Assets
Kas dan Setara Kas/
Cash and Cash Equivalents USD 14.956.740 202.633.915.674 8.103.634 109.042.498.823
SGD -- -- 31.879 296.444.409
YEN 11.898.615 1.430.432.505 11.898.457 1.373.081.942
EURO 562 9.081.743 566 8.012.326
SAR 499.873 1.805.819.562 232.904 810.503.705
MYR 187.717 626.094.987 174.885 542.725.487
Piutang Usaha/
Accounts Receivable SAR 15.039.185 54.329.959.930 14.891.492 51.822.243.284
USD 1.323.972 17.937.166.288 -- --
Piutang Retensi/
Retention Receivables SAR 8.187.392 29.577.446.348 8.536.121 29.705.615.846
USD 8.731.952 118.300.480.819 3.679.665 49.513.566.703
Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa/
Gross Amount SAR 0,27 973 -- --
Due From Customers USD 15.926.441 215.771.421.313 38.601.815 519.426.023.065
Jumlah/ Total 642.421.820.142 762.540.715.590
Informasi Segmen berdasarkan jenis usaha/ Details information of segment based on the
produk adalah sebagai berikut: type of business/ product were as follow:
Grup beroperasi di lima wilayah geografis The Group’s operation are located in five principal
utama yang berlokasi di Jakarta (Catatan 1). geographical areas which located in Jakarta
Informasi segmen berdasarkan daerah (Note 1). Information segment based on
geografis adalah sebagai berikut: geographical area were as follow:
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Aset/Assets
Konstruksi/Constructions
Divisi I/ Division I - Jakarta 8.698.379.233.000 9.083.190.160.897
Divisi III/ Division III - Jakarta 10.697.952.873.672 7.408.209.115.819
Divisi V/ Division V - Jakarta 6.213.454.241.555 3.701.334.360.620
Divisi IV/ Division IV - Surabaya 5.624.030.452.458 2.425.366.849.797
Divisi II/ Division II - Jakarta 6.184.375.679.481 --
Divisi VI/ Division VI - Palembang 5.394.914.406.928 --
Divisi VII/ Division VII - Jakarta 1.892.859.474.719 --
44.705.966.361.813 22.618.100.487.133
Properti/ Property
Divisi Realty/ Realty Division - Jakarta 453.004.167.710 380.365.565.902
WKR - Jakarta 3.100.373.911.300 2.342.206.940.616
3.553.378.079.010 2.722.572.506.518
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016
Rp Rp
Liabilitas dan Ekuitas/ Liabilities and Equities
Konstruksi/Constructions
Divisi I/ Division I - Jakarta 8.698.379.233.000 9.083.190.160.897
Divisi III/ Division III - Jakarta 10.697.952.873.672 7.408.209.115.819
Divisi V/ Division V - Jakarta 6.213.454.241.555 3.701.334.360.620
Divisi IV/ Division IV - Surabaya 5.624.030.452.458 2.425.366.849.797
Divisi II/ Division II - Jakarta 6.184.375.679.481 --
Divisi VI/ Division VI - Palembang 5.394.914.406.928 --
Divisi VII/ Division VII - Jakarta 1.892.859.474.718 --
44.705.966.361.812 22.618.100.487.133
Properti/ Property
Divisi Realty/ Realty Division - Jakarta 453.004.167.710 380.365.565.902
WKR - Jakarta 3.100.373.911.300 2.342.206.940.616
3.553.378.079.010 2.722.572.506.518
Sewa Gedung/ Building Rent
Kantor Pusat - Jakarta 35.745.961.129.422 24.308.753.026.682
35.745.961.129.422 24.308.753.026.682
Beton Precast/ Precast
Divisi Precast/ Precast Division - Jakarta 139.216.268.210 153.315.333.616
WBP - Jakarta 14.919.548.673.752 13.734.267.485.212
15.058.764.941.962 13.887.582.818.828
Energi/ Energy
WSE - Jakarta -- 275.343.132.832
WKE - Jakarta 381.417.652.000 6.235.309.510
381.417.652.000 281.578.442.342
Jalan Tol/ Toll Road
WTR - Jakarta 49.042.471.878.759 22.740.076.933.040
49.042.471.878.759 22.740.076.933.040
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination 148.487.960.042.965 86.558.664.214.543
Eliminasi/ Elimination (50.592.199.204.342) (25.125.652.040.096)
Jumlah Setelah Eliminasi/ Total After Elimination 97.895.760.838.623 61.433.012.174.447
2017 2016
Rp Rp
Pendapatan Usaha/Sales
Konstruksi/Constructions
Divisi I/ Division I - Jakarta 7.509.927.970.693 6.443.371.286.260
Divisi III/ Division III - Jakarta 10.827.359.288.244 7.074.029.670.280
Divisi V/ Division V - Jakarta 5.314.118.603.550 3.438.511.368.437
Divisi IV/ Division IV - Surabaya 4.450.191.091.845 2.786.739.936.610
Divisi II/ Division II - Jakarta 3.693.590.206.125 --
Divisi VI/ Division VI - Palembang 5.023.134.213.380 --
Divisi VII/ Division VII - Jakarta 1.602.540.756.401 --
38.420.862.130.238 19.742.652.261.587
Properti/ Property
Divisi Realty/ Realty Division - Jakarta -- 45.366.090.486
WKR - Jakarta 249.441.013.508 --
249.441.013.508 45.366.090.486
1. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 1. Commission for the Supervision of Business
menduga adanya persekongkolan horizontal dan Competition (KPPU) suspects a horizontal and
vertikal pada Proyek Pembangunan Gedung vertical conspiracy in Building Project of Care
Perawatan dan Pelayanan Kelas I dan VII Rumah and Service Class I and VII Building of
Sakit Sulawesi Tenggara antara panitia pengadaan Southeast Sulawesi Hospital between the
(terlapor I), Perusahaan (terlapor II) dan PT Adhi procurement committee (Defendant I), the
Karya (Persero) Tbk (ADHI) (terlapor III) dalam Company (Defendant II) and PT Adhi Karya
register KPPU No 04/KPPU-L/2012. (Persero) Tbk (ADHI) (Defendant III) in register
of KPPU No. 04 /KPPU-L/2012.
Putusan KPPU pada tanggal 25 April 2013, The verdict of KPPU dated April 25, 2013,
menjatuhkan hukuman kepada terlapor II untuk passed sentence to the Defendant II to pay a
membayar denda sebesar Rp 3.168.820.000. Atas fine amounting Rp 3,168,820,000. On the
putusan tersebut terlapor II mengajukan upaya verdict, the Defendant II has filed an
hukum pembatalan putusan pada Pengadilan annulment of verdict at District Court (PN) of
Negeri (PN) Jakarta Timur. East Jakarta.
PN Jakarta Timur mengeluarkan putusan District Court of East Jakarta issued a verdict
No. 01/Pdt.KPPU/2013/PN.Jkt.Tim tanggal 21 Mei No. 01/Pdt.KPPU/2013/PN.Jkt.Tim dated
2015 menyatakan batal demi hukum putusan KPPU May 21, 2015 declared void and null the
No. 04/KPPU-L/2012 tanggal 26 April 2012 dengan verdict of KPPU No. 04/KPPU-L/2012 dated
segala akibat hukumnya. April 26, 2012 with all the legal consequences.
KPPU mengajukan upaya kasasi pada tanggal KPPU files cassation efforts on September 15,
15 September 2015 dimana memori kasasi telah 2015 in which the memory of cassation has
diajukan oleh KPPU tertanggal 28 September 2015, been proposed by KPPU dated September 28,
dan kontra memori kasasi diajukan oleh 2015, and contra memory of cassation filed by
Perusahaan pada 3 Desember 2015. Sampai the Company on December 3, 2015. As of the
dengan tanggal pelaporan Perusahaan masih reporting date the Company is still waiting for
menunggu hasil putusan kasasi. the appeal results.
Perusahaan mengajukan gugatan ke Pengadilan The Company filed a lawsuit to District Court
Negeri (PN) Lubuk Basung, Sumatera Barat (PN) Lubuk Basung, West Sumatra against
melawan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah the Department of Public Works of Agam
Kabupaten Agam sebagai tergugat atas Regency Government as a defendant on
Pembangunan sarana dan prasarana pusat construction of facilities and Infrastructure of
olahraga di Bukit Bunian Lubuk Basung, Kabupaten Sports Center in Bukit Bunian Lubuk Basung,
Agam, pada tanggal 24 Juli 2014 dengan nomor Agam Regency, on July 24, 2014 with a
register gugatan No. 16/PDT.G/2014/PN.LBB dan lawsuit registration number No.
nilai gugatan atas sisa pembayaran termin sebesar 16/PDT.G/2014/PN.LBB and action on value
Rp 2.150.080.000. of lawsuit on remaining payments amounting
Rp 2,150,080,000.
PN Lubuk Basung mengeluarkan putusan pada Lubuk Basung District Court issued a verdict
tanggal 13 Mei 2015 menghukum tergugat untuk on May 13, 2015 to sentence the defendant to
membayar sisa termin sebesar Rp 2.150.080.000 pay the remaining installments of
kepada penggugat. Rp 2,150,080,000 to the Plaintiff.
Tergugat mengajukan kasasi atas putusan The Defendant filed a cassation against
Pengadilan Tinggi Padang pada tanggal the verdict of High Court of Padang dated 11th
11 Pebruari 2016. Memori kasasi diajukan tanggal February 11, 2016. Memory of cassation filed
18 Maret 2016. Kontra memori kasasi diajukan oleh on March 18, 2016. Contra memory of
Perusahaan tanggal 29 Maret 2016. Sampai cassation filed by the Company on March 29,
dengan tanggal pelaporan Perusahaan masih 2016. As of the reporting date the Company is
menunggu hasil putusan kasasi. still awaiting for the lawsuit results.
Perusahaan mengajukan permohonan arbitrase ke The Company has filed an arbitration to the
Badan Arbitase Nasional Indonesia (BANI) sebagai Indonesia National Board of Arbitration (BANI)
pemohon melawan Pejabat Pembuat Komitmen as a plaintiff against the Commitment Maker
(PPK) 04 Pembangunan Jalan Dalam Kota-Tayan Official (PPK) 04 on Construction of Tayan
qq. Kementrian Pekerjaan Umum. Permohonan Intra Urban Road qq. Ministry of Public Works.
arbitase telah di daftarkan ke BANI dengan Perkara The arbitration appeal has been registered to
No. 718/VI/ARB-BANI/2015 pada tanggal 10 Juni BANI with Case No. 718/VI/ARB-BANI/2015
2015 atas biaya idle alat, perbaikan cross fall, on June 10, 2015 on idle tools cost, repair
overhead, biaya perubahan desain, biaya cross fall, overhead, the cost of design
pekerjaan tambah dan bunga bank dengan jumlah changes, the cost of extra work and bank
Rp 72.813.123.228. interest by the amount of Rp 72,813,123,228.
Majelis arbiter mengeluarkan putusan pada tanggal Arbitration Assembly issued a verdict on April
11 April 2016, menyatakan bahwa mewajibkan 11, 2016, states that require the defendant to
termohon untuk membayar kepada pemohon pay to the plaintiff the amount of
sejumlah Rp 50.719.488.256.000, termasuk PPN Rp 50,719,488,256,000, including 10% VAT
10% dan mengembalikan biaya BANI and refund the cost of BANI amounting
Rp 499.450.000. Rp 499,450,000.
Termohon mengajukan permohonan pembatalan The defendant filed a request for annulment of
putusan BANI pada tanggal 27 Mei 2016 di verdict of BANI on May 27, 2016 in Pontianak
Pengadilan Negeri (PN) Pontianak. District Court.
PN Pontianak mengeluarkan putusan No. 56/pdt.G- Pontianak District Court issued a verdict
ARB/2016/PN.PTK tanggal 24 Agustus 2016 No. 56/pdt.G-ARB/2016/PN.PTK dated August
menyatakan menolak permohonan pemohon untuk 24, 2016 states to reject the request of the
seluruhnya. plaintiff entirely.
Pada tanggal 26 September 2016, termohon On September 26, 2016 the defendant filed a
mengajukan Kasasi atas Putusan Pengadilan cassation on Verdict of Pontianak District
Negeri Pontianak dan tanggal 14 Oktober 2016, Court and on October 14, 2016, the Company
Perusahaan mengajukan Kontra Memori Kasasi filed Contra Memory of Cassation to the
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal Supreme Court. As of the reporting date the
pelaporan Perusahaan masih menunggu hasil Company is still waiting for the lawsuit results.
putusan kasasi.
4. Perkara Pembangunan Mesjid Raya dan Islamic 4. Case of Construction of Great Mosque and
Centre. Islamic Center.
Putusan PN Tanjung Pinang tanggal 18 Juni 2015 Tanjung Pinang District Court on June 18,
menghukum tergugat membayar ganti rugi kepada 2015 sentences the defendant to pay
penggugat sebesar Rp 8.085.243.000 tanpa Pajak compensation to the plaintiff amounting
Pertambahan Nilai (PPN). Rp 8,085,243,000 without Value Added Tax
(VAT).
Pihak tergugat mengajukan banding pada tanggal The defendant filed an appeal on
3 September 2015. September 3, 2015.
Putusan Pengadilan Tinggi (PT) Tanjung Pinang The verdict of Tanjung Pinang High Court
No. 82/PDT/2016/PT.PBR tanggal 29 Juni 2016 No. 82/PDT/2016/ PT.PBR dated June 29,
yang amar putusannya menguatkan putusan PN 2016 that the dictum upheld the verdict of
Tanjung Pinang No. 7/PDT.G/2015/PN.Tpg tanggal Tanjung Pinang District Court No. 7/PDT.G
18 Juni 2015. /2015/ PN.Tpg dated June 18, 2015.
Tanggal 28 September 2016 tergugat mengajukan On September 28, 2016, the defendant filed a
memori kasasi dan 11 Oktober 2016 Perusahaan memory of cassation and on October 11, 2016
mengajukan Kontra Memori Kasasi. Sampai the Company filed Contra memory of
dengan tanggal pelaporan Perusahaan masih cassation. As of the reporting date of the
menunggu hasil putusan kasasi. Company is still waiting for the lawsuit results.
5. Perkara Kepemilikan Lahan Pada Proyek Jalan Tol 5. Case of Land Ownership of Bekasi Cawang
Bekasi Cawang Kampung Melayu. Kampung Melayu Toll Road Project.
Para ahli waris Muhammad Ba’at mengajukan The heirs of Muhammad Ba'at filed a tort on
gugatan perbuatan melawan hukum atas land ownership due to the construction of
kepemilikan tanah akibat pembangunan Proyek Bekasi Cawang Kampung Melayu Toll Road
Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu Project (Becakayu) at District Court of East
(Becakayu) di PN Jakarta Timur dengan register Jakarta with Register No. 468/Pdt.G/2016/
No. 468/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Tim tanggal PN.Jkt.Tim dated November 17, 2016, in
17 Nopember 2016, dimana para tergugat adalah: which the defendants are:
Nilai Gugatan yang diajukan materil sebesar The value of lawsuit filed material as of
Rp 32.100.000.000. Rp 32,100,000,000.
Amar Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, The verdict of the East Jakarta District Court,
tanggal 31 Oktober 2017 menyatakan gugatan dated October 31, 2017 stated that the
penggugat tidak dapat diterima. plaintiff's claim was unaccepted.
Atas putusan tersebut, Penggugat melakukan Upon the verdict, the Plaintiff made an appeal
upaya hukum banding yang diajukan oleh on November 10, 2017. Waskita has
Penggugat pada 10 Nopember 2017. Waskita telah submitted Contra Memorandum of appeal on
menyampaikan Kontra Memori Banding pada December 12, 2017. As of the reporting date
12 Desember 2017. Sampai dengan tanggal the Company is still waiting for the lawsuit
pelaporan, Perusahaan masih menunggu Putusan results.
Kasasi.
6. Perkara Pembangunan Jalan Tol Nusa Dua – 6. Case of Nusa Dua Toll Road Construction -
Ngurah Rai – Benoa Paket 2 dan Paket 4. Ngurah Rai - Benoa Package 2 and
Packages 4.
Perusahaan sebagai penggugat mengajukan The company as the plaintiff filed a lawsuit to
gugatan kepada PT Jasa Marga Bali Tol di PT Jasa Marga Bali Tol at Denpasar District
Pengadilan Negeri Denpasar dengan No. register Court with No. register 903/Pdt/G/2015/PN
903/Pdt/G/2015/PN DPS tanggal 1 Desember 2015. DPS dated December 1, 2015.
Perusahaan mengajukan gugatan terkait biaya The Company filed a lawsuit related to extra
tambah pekerjaan tiang pancang paket 2 dan paket work of piling of package 2 and 4 with interest
4 beserta bunga keterlambatan dengan nilai for delay with the value of lawsuit submitted
gugatan yang diajukan materil sebesar material amounting Rp 64,576,067,774 and
Rp 64.576.067.774 dan immateril sebesar immaterial amounting Rp 30,000,000,000.
Rp 30.000.000.000.
Amar Putusan PN Denpasar, tanggal 20 Juni 2016 The dictum of Denpasar District Court, dated
menyatakan tergugat telah wanprestasi dan June 20, 2016 states the defendant has
menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi defaulted and sentenced the defendant to pay
sebesar Rp 64.576.067.774 dan bunga sebesar 2% compensation of Rp 64,576,067,774 and 2%
disetiap bulannya. interest in each month.
PT Jasa Marga Bali Tol mengajukan banding atas PT Jasa Marga Bali Toll filed a cassation
putusan Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, tanggal against the verdict of Denpasar District Court,
28 Juni 2016. dated June 28, 2016.
Amar Putusan PT Denpasar No. 156/Pdt/2016/PT The dictum of Denpasar District Court
DPS, tanggal 20 Desember 2016. Menerima No. 156/Pdt/2016/PT DPS, on December 20,
Permohonan Banding yang diajukan Tergugat dan 2016. To accept the appeal filed by Defendant
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri and annul the District Court's Verdict
No. 903/Pdt/G/2015/PN.DPS. No. 903/Pdt/G/2015/PN.DPS.
Perusahaan mengajukan kasasi atas putusan The Company filed the cassation on verdict of
PT Denpasar pada tanggal 14 Pebruari 2017 PT Denpasar on February 14, 2017 with
dengan No. Register 9/Pdt.Kasasi/2017/PN DPS. No. Register 9/Pdt.Kasasi/2017/PN DPS.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan As of the reporting date the Company is still
masih menunggu putusan kasasi. waiting for the lawsuit results.
7. Perkara Kepemilikan Lahan pada Proyek Jalan Tol 7. Case of Land Ownership of Bekasi Cawang
Bekasi Cawang Kampung Melayu. Kampung Melayu Toll Road Project.
Para ahli waris Berlin Saragih Manihuruk The heirs of Berlin Saragih Manihuruk filed a
mengajukan gugatan untuk tidak melakukan lawsuit not to demolish the houses in District
pembongkaran rumah di PN Jakarta Timur dengan Court of East Jakarta with register
No. register 383/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim tanggal No. 383/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Tim dated
19 Oktober 2015, di mana para tergugat adalah: October 19, 2015, where the defendants are:
Pemerintah provinsi DKI Jakarta cq. Kota Provincial Government of DKI Jakarta,
Administrasi Jakarta Timur cq. Panitia East Jakarta Municipality, Land
Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum Procurement Committee for public
(Tergugat I); interest (Defendant I);
Perum Jas Tirta (Tergugat II); Perum Jasa Tirta (Defendant II);
Badan Pertanahan Nasional Kota Administrasi National Land Agency (BPN) of East
Jakarta Timur (Tergugat III); Jakarta Municipality (Defendant III);
Pemeritah provinsi DKI Jakarta Kota Provincial Government of DKI Jakarta,
Administrasi Jakarta Timur cq. Kecamatan Municipality of East Jakarta, Sub-District
Makasar (Tergugat IV); od Makasar (Defendant IV);
Pemerintah provinsi DKI Jakarta Kota Provincial Government of DKI Jakarta,
Administrasi Jakarta Timur Kecamatan East Jakarta Municipality, Cipinang
Cipinang Melayu (Tergugat V); dan Melayu Sub-district (Defendant V); and
Perusahaan (Tergugat VI). The Company (defendant VI).
Pokok Gugatan adalah Penggugat tidak The lawsuit against demolition of the Plaintiff's
menghendaki pembongkaran Rumah milik House and ask for the Court determination
Penggugat dan meminta penetapan Pengadilan that the Plaintiff is the legal owner of the land.
bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas lahan
tersebut.
Sidang terakhir diselenggarakan pada tanggal The last hearing was held on December 12,
12 Desember 2017 dengan agenda Pembacaan 2017 on the agenda of Verdict Reading, but
Putusan, akan tetapi di tunda hingga 9 Januari delayed until January 9, 2018 because the
2018 dikarenakan majelis belum selesai menyusun assembly has not finished preparing legal
pertimbangan hukum. Sampai dengan tanggal considerations. As of the reporting date the
pelaporan, Perusahaan masih menunggu Putusan Company is still waiting for the lawsuit results.
Kasasi.
Perusahaan bagian dari Konsorsium Waskita dan The Company is part of Consortium of
PT Jakarta Prima Cranes (JPC) mengajukan Waskita and PT Jakarta Prima Cranes (JPC)
tuntutan kepada PT Suprabari Mapanindo Mineral filed a lawsuit against PT Suprabari
(SMM) di Badan Arbitrase Nasional (BANI) dengan Mapanindo Minerals (SMM) in the National
register No. 794/II/ARB-BANI/2016 tanggal Arbitration Board (BANI) with register
2 Pebruari 2016. No. 794/II/ARB-BANI /2016 dated February 2,
2016.
Klaim yang diajukan adalah pembayaran tagihan The Claims filed is payment of progress bill of
progress bulan Agustus 2014 s/d bulan Januari August 2014 to January 2015 and the
2015 serta pembayaran ganti kerugian lainnya. payment of other compensations amounting
sebesar USD 31.086.851 (setara Rp 421 miliar). USD 31,086,851 (equivalent to Rp 421 billion).
Pada tanggal 19 September 2017 BANI telah On September 19, 2017, BANI has read the
membacakan putusan berupa mengabulkan award in favor of the applicant's lawsuit
gugatan konvensi Pemohon untuk sebagian convention in-part with a total value of
dengan nilai total USD 17.320.325, ditambah USD 17,320,325, in addition with the return of
pengembalian ½ biaya perkara dan mengabulkan ½ case fee and granted the request of the
permohonan pemohon rekonvensi untuk sebagian reconvention applicant in-part with a total
dengan nilai total USD 3.166.947. value of USD 3,166,947.
Pihak Termohon melakukan upaya hukum The Respondent conducted a legal action to
pembatalan putusan BANI pada Pengadilan Negeri revoke BANI's decision to Central Jakarta
(PN) Jakarta Pusat pada 20 November 2017. District Court on November 20, 2017. As the
Sampai saat ini proses persidangan pembatalan date hereof, trial of the revocation of the
putusan tersebut masih berlangsung. BANI’s award is still ongoing.
Perusahaan digugat oleh mantan pegawai pada The company was sued by a former employee
Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri to the Industrial Relations Court of Central
(PN). Jakarta Pusat pada tanggal 28 Desember Jakarta District Court on December 28, 2016
2016 dengan nomor perkara No. 357/Pdt.Sus- with case number No. 357/ Pdt.Sus-
PHI/2016/PN.JKT.PST sebagai tergugat terkait PHI/2016/PN.JKT.PST as the defendant
kekurangan pembayaran pesangon dan tunjangan related to the lack of severance pay and post-
hari tua purna karyawan. retirement benefits.
Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat The Industrial Relation Court Decision on
terhadap Hubungan Industrial pada tanggal 15 Juni Central Jakarta District Court on June 15,
2017 menyatakan menolak gugatan para 2017 rejected the Plaintiffs' lawsuit.
Penggugat.
670 LAPORAN TAHUNAN 2017 - PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK 164
Analisa & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lampiran
Management Discussion & Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Attachment
Atas putusan ini, pihak Penggugat melakukan Upon the rejection, the Plaintiff conducted
upaya hukum Kasasi pada tanggal 3 Juli 2017 dan Cassation's remedy on July 3, 2017 and
Pihak Waskita telah menyampaikan Kontra Memori Waskita (as Defendant) has submitted a
Kasasi pada 15 Agustus 2017. Sampai dengan Contra Memorandum on August 15, 2017. As
tanggal pelaporan, Perusahaan masih menunggu of the reporting date, the Company is still
Putusan Kasasi. waiting for the lawsuit results.
10. Permasalahan Lahan Proyek Pembangunan Jalan 10. The Problem of Land Area at Construction of
Tol Krian Legundi Bunder. Krian Legundi Bunder Toll Road Project.
PT Platinum Ceramics Industry mengajukan PT Platinum Ceramics Industry filed a tort on
gugatan perbuatan melawan hukum atas perkara land of Krian Legundi Bunder Toll Road
lahan Proyek Pembangunan Jalan Tol Krian project at Gresik Court with case number
Legundi Bunder di PN Gresik dengan nomor No. 35/ Pdt.G/2017/PN.Gsk, where the
perkara No. 35/Pdt.G/2017/PN.Gsk, di mana para defendants are:
tergugat adalah:
Ketua Pengadaan Tanah cq. Kementrian Head of Land Procurement cq. Ministry of
PUPERA (Tergugat I); Public Works and Public Housing
(Defendant I);
Kepala BPN Gresik (Tergugat II); dan Head of BPN Gresik (Defedant II); and
Perusahaan (Turut Tergugat). The Company (Co-defedant).
Pokok Gugatan adalah Penggugat The Principal Lawsuit of the Plaintiff is to
mempermasalahkan nilai penggantian atas tanah question the replacement value of the land
yang digunakan untuk pembangunan jalan tol Krian used for the construction of the Krian Legundi
Legundi Bunder. Sidang ke -18 digelar pada tanggal Bunder toll road. The 18th hearing was held
19 Desember 2017 dengan agenda kesimpulan para on December 19, 2017 with the agenda
pihak, sidang selanjutnya akan digelar pada tanggal conclusion submission from the plaintiff from
4 Januari 2018 dengan agenda pembacaan putusan. each party, and the next hearing be held on
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan January 4, 2018 with the agenda of reading
masih menunggu Putusan Kasasi. the verdict. As of the reporting date the
Company is still waiting for the lawsuit results.
11. Perkara Ganti Rugi Lahan Pembangunan Jalan Tol 11. The Case of Indemnification on Highway
Kayu Agung-Palembang-Betung. Development Land in Kayu Agung –
Palembang – Betung.
Rizal Apendi Bin Laso mengajukan gugatan Rizal Apendi Bin Laso filed a lawsuit on the
perbuatan melawan hukum atas ganti rugi lahan basis of unlawful action over land
yang tidak sesuai di PN Kayu Agung dengan register compensation to the Disctric Court of Kayu
No. 02/Pdt.G/2017/PN.Kag tanggal 14 Maret 2017, Agung on case registration number No. 02 /
dimana para tergugat adalah: Pdt.G / 2017 / PN.Kag dated March 14, 2017,
where the defendants are:
Bupati Ogan Komering Ilir (Tergugat I); Regent of Ogan Komering Ilir (Defendant I);
PT Sriwijaya Markmore Persada (Tergugat II); PT Sriwijaya Markmore Persada
dan (Defendant II); and
Perusahaan (Tergugat III). The Company (Defendant III).
Nilai Gugatan yang diajukan sebesar The value of lawsuit filed as of
Rp 747.750.000. Rp 747,750,000.
Sidang pertama digelar pada tanggal 10 April 2017. The first hearing was held on January 10,
Sidang ke-19 digelar pada tanggal 16 Nopember 2017. The 19th hearing was held on November
2017 dengan agenda sidang penyerahan 16, 2017 with the agenda of conclusion
kesimpulan dari para pihak. submission from the plaintiff from each party.
Sidang ke-20 digelar pada tanggal The 20th hearing was held on December 6,
6 Desember 2017 dengan pembacaan putusan. 2017 with the agenda reading the verdict. The
Putusan atas perkara tersebut adalah gugatan next action taken by the Company is
penggugat diputus NO (Niet Ontvankelijke monitoring the next hearing. The verdict on
Verklaard) atau tidak dapat diterima. Pada tanggal the case is the Plaintiff's Lawsuit is NO (Niet
28 Desember 2017 penggugat mengajukan banding Ontvankelijke Verklaard) or unacceptable. On
atas putusan tersebut. Waskita sampai pada saat ini December 28, 2017 The plaintiffs were
sedang menyusun Kontra Memori Banding. appealed against the ruling. Waskita is
currently compiling a Contra Memorandum of
Appeal.
12. Perkara Proyek Pembangunan Gedung SKPD 12. The Case of Development of SKPD Building
Pemkot Pekanbaru Pekanbaru Municipality
Pemantau Korupsi dan Penyelamat Aset Negara Country Assets Corruption and Rescue
(PETAKORSIPARA) mengajukan gugatan untuk Monitoring (PETAKORSIPARA) filed a lawsuit
menghentikan pekerjaan pembangunan dan to discontinue the construction work and
melakukan rehabilitasi lahan menjadi hutan kembali rehabilitate the land into the forest again in
di PN Pekanbaru dengan Perkara Pekanbaru Court with case number
No. 24/Pdt.G/2017/PN.Pbr, di mana para tergugat No. 24/Pdt.G/2017/PN.Pbr, where the
adalah: defendants are:
Sidang pertama digelar pada tanggal 7 Nopember The first hearing was held on November 7,
2017. Sidang selanjutnya digelar pada tanggal 2017. The next hearing be held on January 4,
4 Januari 2018 dengan agenda sidang jawaban 2018 with the agenda of reading the verdict.
gugatan dari tergugat. Keputusan belum diberikan, The decision has not been granted, the
Perusahaan masih memantau pelaksanaan sidang Company is still monitoring the
selanjutnya. implementation of the next hearing.
54. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 54. NATURE AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES
b. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh b. All entities that are owned and controlled by
Kementerian Keuangan Pemerintah Republik the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia serta entitas dimana Kementerian Indonesia including entities where the
Keuangan Pemerintah Republik Indonesia Ministry of Finance Republic of Indonesia
memiliki pengaruh signifikan: Badan Usaha Milik have significant influence: State-owned
Negara (BUMN). Enterprise (SOE).
c. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya c. Related parties which main shareholder same
sama dengan Grup. with Group.
d. Pihak berelasi yang merupakan perusahaan d. Related parties which are associates of
asosiasi dari entitas anak. the Company’s subsidiaries.
e. Manajemen kunci yang meliputi anggota dewan e. Key management personnel includes
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Commissioners and Directors of
the Company.
Berikut ini adalah transaksi dengan entitas berelasi: The following are transactions with related parties:
Rincian item yang terkait dengan transaksi pihak-pihak The detail of items associated with the related
yang berelasi: parties transaction:
31 Desember/ December 31 ,
Aset 2017 2016 2017 2016 Assets
Rp Rp % %
Kas dan Setara kas 5.063.042.466.807 9.185.448.820.366 5,17% 38,91% Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha 1.166.833.178.001 1.150.165.994.134 1,19% 4,87% Accounts Receivable
Piutang Retensi 510.270.123.331 376.206.099.216 0,52% 1,59% Retention Receivables
Piutang Lain-lain 4.458.869.730.215 2.916.033.361.590 4,55% 12,35% Others Receivable
Tagihan Bruto 17.413.947.120.590 6.910.476.948.481 17,79% 29,27% Gross Amount due from to Customer
Aset Ventura Bersama 21.759.829.471 63.699.213.747 0,02% 0,27% Joint Ventures Assets
Persentase di atas merupakan perbandingan dengan Above percentage is a comparison with total
jumlah aset. assets.
31 Desember/ December 31 ,
Liabilitas 2017 2016 2017 2016 Liabilities
Rp Rp % %
Utang Bank 22.096.388.853.199 10.801.762.825.928 0.29% 45,76% Bank Loan
Uang Muka Kontrak 132.156.245.650 219.672.160.581 0.17% 0,93% Advance on Contract
Persentase di atas merupakan perbandingan dengan Above percentage is a comparison with total
jumlah liabilitas. liabilities.
31 Desember/ December 31 ,
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %
Pendapatan Usaha 18.172.366.584.459 6.171.643.405.371 18.56% 44,06% Revenue
Persentase di atas merupakan perbandingan dengan Above percentage is a comparison with total
total pendapatan usaha. revenue.
Pada tanggal 31 Desember 2017, berikut perikatan dan As of December 31, 2017, following the details
perjanjian dalam rangka aktivitas konstruksi: commitments and agreement related to
construction activity:
Jangka Waktu/ Time Period
Nilai Kontrak/ Pemberi Kerja/ Mulai/ Selesai/ Keterangan/
No. Nama Proyek/ Project Name Nomor Kontrak/ Contract Number Contract Value Owner Start Finish Remark
Pekerjaan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan & Tol Trans Sumatera 3 Ijin Direksi No.: 643/WK/DIR/2015, tanggal 15 Belum Jatuh Tempo/
1 2.400.000.000.000 PT Hutama Karya (HK) 16-Jun-15 30-Jun-18
Section Bakauheni - Terbanggi Besar Juni 2015 ; Not Due Yet
Ijin Direksi No.: 717.6/WK/DIR/2015, tanggal
Belum Jatuh Tempo/
2 Pembangunan The Reiz Condo (Residential) Di Medan 30 Juni 2015; SPK No.: 06/SPK/WKR/2015 425.623.000.000 PT Waskita Karya Realty (WKR) 30-Jun-15 03-Apr-18
Not Due Yet
tanggal 26 Mei 2015
Pembangunan Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) Belum Jatuh Tempo/
3 01/SPP-KKDM/XI/2014 1.167.705.617.273 PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) 28-Nov-14 29-Mei-18
Seksi 1 : Sta. 1+011 - Sta. 11 + 501 Not Due Yet
HK.02.03/SNVT-PJSA-NTT.II/PKSDA- Belum Jatuh Tempo/
4 Pembangunan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang 646.009.581.818 Kemen PU-Dirjen SDA 04-Des-14 11-Feb-19
I/223/XI/2014 Not Due Yet
Ijin Direksi No.: 682/WK/DIR/2015, tanggal 24 Belum Jatuh Tempo/
5 Pembangunan Jalan Tol Solo - Ngawi Seksi SN. 1A 937.290.141.818 PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) 30-Jun-15 31-Jan-18
Juni 2015; Not Due Yet
Ijin Direksi No.: 682/WK/DIR/2015, tanggal 24 Belum Jatuh Tempo/
6 Pembangunan Jalan Tol Solo - Ngawi Seksi SN. 1B 983.180.782.727 PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) 30-Jun-15 31-Jan-18
Juni 2015; Not Due Yet
Ijin Direksi No.: 682/WK/DIR/2015, tanggal 24 Belum Jatuh Tempo/
7 Pembangunan Jalan Tol Solo - Ngawi Seksi SN. 2A 1.448.983.903.636 PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) 30-Jun-15 31-Jan-18
Juni 2015; Not Due Yet
Ijin Direksi No.: 682/WK/DIR/2015, tanggal 24 Belum Jatuh Tempo/
8 Pembangunan Jalan Tol Solo - Ngawi Seksi SN. 2B 335.544.012.727 PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) 30-Jun-15 31-Jan-18
Juni 2015; Not Due Yet
Ijin Direksi No.: 682/WK/DIR/2015, tanggal 24 Belum Jatuh Tempo/
9 Pembangunan Jalan Tol Solo - Kertosono Seksi NK. 1 1.373.067.663.636 PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) 30-Jun-15 31-Jan-18
Juni 2015; Not Due Yet
Pembangunan jalan tol Cimanggis Cibitung Seksi I : STA. 23+900 - STA. Belum Jatuh Tempo/
10 01/ADD-1/KJP/CCT/2016 657.209.892.727 PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) 09-Okt-15 31-Jan-18
27+070 Not Due Yet
Belum Jatuh Tempo/
11 Paket 1 : Pengandaan Transmisi 500 KV Sumatera, New Aur Duri - Peranap 0532.PJ/DAN.02.02/DIR/2015 2.466.427.224.374 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 29-Okt-15 28-Okt-18
Not Due Yet
Belum Jatuh Tempo/
12 Paket 2 : Pengandaan Transmisi 500 KV Sumatera, Peranap - Perawang 0533.PJ/DAN.02.02/DIR/2015 1.776.903.929.363 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 29-Okt-15 28-Okt-18
Not Due Yet
Proyek Pembangunan JalanTol Kayu Agung - Palembang - Betung Paket IV Belum Jatuh Tempo/
21 05/KONTRAKS2.S3-WK/2016 1.550.328.927.273 PT Sriwijaya Markmore Persada (SRIMP) 20-Des-16 06-Okt-19
(Seksi 2 : Sta. 52+200 - 67+400 dan Seksi 3 : Sta. 67+400 s Sta. 96+000) Not Due Yet
Proyek Pembangunan JalanTol Kayu Agung - Palembang - Betung Paket IV Belum Jatuh Tempo/
22 05/KONTRAKS2.S3-WK/2016 975.638.029.962 PT Sriwijaya Markmore Persada (SRIMP) 20-Des-16 06-Okt-19
(Seksi 2 : Sta. 52+200 - 67+400 dan Seksi 3 : Sta. 67+400 s Sta. 96+000) Not Due Yet
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2D. 1 Sisi Belum Jatuh Tempo/
34 30/SP/KKDM/X/2017 810.498.810.000 PT Kresma Kusuma Dyandra Marga 30-Okt-17 23-Apr-19
Utara Sta. 10+677 sd Sta. 15+507 dan Sisi Selatan Sta. 12+015 sd 15+445 Not Due Yet
Pekerjaan Pembangunan Koneksi Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Belum Jatuh Tempo/
35 35/SP/KKDM/XII/2017 383.324.234.545 PT Kresma Kusuma Dyandra Marga 05-Des-17 05-Des-18
dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono Not Due Yet
Kontrak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol/ Consession Toll Road Right Contract
Perusahaan/ Ruas Tol/ Mitra Kerja/ Isi Perjanjian/ Jangka Waktu/ Period
No
The Company Toll Section Partners Content of the Agreement Mulai/ Start Selesai/ Finish
1 PT Semesta Marga Kanci - Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 35 2006 2041
Raya (SMR) Pejagan Umum tahun/ Toll road concession rights for 35
years
2 PT Cimanggis Cibitung Cimanggis - Menteri Pekerjaan Umum Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 35 2016 2051
Tollways (CCT) Cibitung tahun/ Toll road concession rights for 35
years
3 PT Pejagan Pemalang Pejagan - Pemalang Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 45 2014 2059
Tol Road (PPTR) Umum tahun/ Toll road concession rights for 45
years
4 PT Trans Jabar Tol Ciawi - Sukabumi Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 45 2015 2060
(TJT) Umum tahun/ Toll road concession rights for 45
years
5 PT Trans Jawa Paspro Pasuruan - Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 45 2015 2060
Jalan Tol (TJPJT) Probolinggo Umum tahun/ Toll road concession rights for 45
years
6 PT Pemalang Batang Pemalang - Batang Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 40 2017 2057
Toll Road (PBTR) Umum tahun/ Toll road concession rights for 40
years
7 PT Sriwijaya Markmore Kayu Agung - Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 45 2017 2062
Persada (SRIMP) Palembang - Betung Umum tahun/ Toll road concession rights for 45
years
8 PT Waskita Bumi Wira Krian - Legundi - Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 45 2016 2061
(WBW) Bunder - Manyar Umum tahun/ Toll road concession rights for 45
years
9 PT Cibitung Tanjung Cibitung - Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 40 2011 2051
Priok (CTP) Cilincing Umum tahun/ Toll road concession rights for 40
years
10 PT PT Kresna Bekasi - Departemen Pekerjaan Hak konsesi pengusahaan jalan tol selama 40 2011 2056
Kusuma Cawang - Kp Umum tahun/ Toll road concession rights for 40
Dy andra Melay u years
Marga (KKDM)
Dalam pengelolaan keuangan, Grup telah melakukan In financial management, the Group has conducted
analisa risiko terhadap persaingan dan ketidakpastian risk analysis on competition and uncertainties that
yang dapat berpengaruh pada aset keuangan dan could affect the financial assets and financial
liabilitas keuangan sebagai berikut: liabilities as follows:
Perbedaan nilai wajar dengan nilai tercatat pada The difference between the fair value and
31 Desember 2017 dan 2016 tidak signifikan. the carrying value at December 31, 2017 and
2016 was not significant.
31 Desember/ Desember 31,
2017 2016
Rp Rp
Aset Keuangan - Pinjaman yang Financial Assets-
diberikan dan Piutang Loan and Receivables
Kas dan Setara Kas 6.088.962.586.747 10.655.996.501.931 Cash and Equivalents
Investasi Jangka Pendek 8.448.200.000 8.448.200.000 Short-Term Investments
Piutang Usaha dan Retensi 2.922.000.621.050 5.284.157.681.656 Trade Receivable and Retension
Piutang Lain-lain 10.240.507.592.415 5.919.735.425.176 Other Receivables
Piutang Ventura Bersama 1.011.053.119.340 745.980.988.779 Joint Ventures Receivables
Tagihan Bruto kepada Pengguna Jasa 25.020.661.157.688 13.109.720.040.549 Gross Amount Due from Customers
Aset Keuangan atas Proyek Konsesi 345.604.077.974 256.305.443.961 Financial Assets from Concession Project
Aset Keuangan yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to Maturity Financial Assets
Investasi Jangka Panjang Lainnya 287.622.000.000 548.404.046.393 Other Long-Term Investments
Rasio Utang terhadap Modal 303% 203% Net Payables to Equity Ratio
b. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko b. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies
Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko The Group's business includes risk-taking
dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang activities with specific objectives with
profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko professional management. The main function
Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko of the Group's risk management is to identify
kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola all key risks, measure these risks and manage
posisi risiko. Grup secara rutin menelaah kebijakan risk positions. The Group regularly reviews
dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan policies and risk management system to
dengan perubahan di pasar, produk dan praktek adjust to changes in markets, products and
pasar terbaik. best market practices.
Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai The Group defines financial risk as
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang the possibility of loss or lost profit, caused by
disebabkan oleh faktor internal maupun faktor factors both internal and external factors that
eksternal yang berpotensi negatif terhadap potentially negative impact on achievement of
pencapaian tujuan Grup. Group goals.
Tujuan Grup dalam mengelola risiko keuangan The purpose of the Group in managing
adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai financial risks is to achieve an appropriate
antara risiko dan tingkat pengembalian serta balance between risk and returns and
meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja minimize potential adverse effects of the
keuangan Grup. Group's financial performance.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah The main financial risks facing the Group is
risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, credit risk, interest rate risk, liquidity risk,
risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko foreign currency exchange rates and the risk
perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi of changes in government policy, socio-
dan sosial politik. Perhatian atas pengelolaan risiko economic and political conditions. Attention to
ini telah meningkat secara signifikan dengan risk management has increased significantly
mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar with the changes and consider the financial
keuangan di Indonesia dan internasional. market volatility in Indonesia and
internationally.
Risiko kredit adalah kerugian yang timbul dari Credit risk is the loss arising from
pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban customers who fail to meet their
kontraktual mereka. contractual obligations.
Instrumen keuangan Grup yang mempunyai The Group's financial instruments that
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan have the potential for credit risk consist of
setara kas, piutang usaha, piutang retensi, cash and cash equivalents, accounts
tagihan bruto dan piutang lain-lain. Jumlah receivable, retention, gross amount due
eksposur risiko kredit maksimum sama dengan from customers and other receivables.
nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Rincian Total maximum credit risk exposure equal
umur piutang usaha dapat dilihat pada Catatan to the carrying value of these accounts.
dalam laporan keuangan konsolidasian. Pada The aging of trade receivables can be
tanggal 31 Desember 2017 piutang usaha Grup seen on notes to consolidated financial
tidak terkonsentrasi pada pelanggan tertentu. statements. On December 31, 2017
accounts receivable of the Group is not
concentrated on a particular customer.
Grup mengelola risiko kredit dengan The Group manages credit risk by setting
menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat limits the amount of acceptable risk for
diterima untuk masing-masing pelanggan dan each customer and be more selective in
lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi the choice of banks and financial
keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi institutions, that is, only banks and
keuangan ternama dan yang berpredikat baik financial institutions are predicated famous
yang dipilih. and well chosen.
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko Cash flow interest rate risk is the risk that
dimana arus kas masa depan dari suatu future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan berfluktuasi karena fluctuate due to changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Grup memiliki rates. The Group has short-term loans with
pinjaman jangka pendek dengan bunga floating interest. The interest rate which is
mengambang. Tingkat suku bunga yang cukup quite high and occurs in sudden decrease
tinggi dan terjadi secara tiba-tiba dapat in income can affect the Group.
berpengaruh terhadap menurunnya laba Grup.
Berikut ini merupakan rincian dari liabilitas The following is a breakdown of financial
keuangan berdasarkan jenis tingkat suku liabilities based on the type of interest rate:
bunga:
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basis If interest rates had been 50 basis points
poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, higher/lower and all other variables were
laba per 31 Desember 2017 dan 2016 akan held constant, profit for the periof of
turun/naik masing-masing sebesar December 31, 2017 and 2016 would
Rp 219.503.531.431 dan Rp 51.792.932.634. decrease/increase by Rp 219,503,531,431
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur and Rp 51,792,932,634, respectively. This
Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya is mainly attributable to the Group’s
dengan suku bunga variabel. exposure to interest rates on its variable
rate borrowings.
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi Liquidity risk is the risk in which
arus kas menunjukkan pendapatan jangka the positions of cash flows show short-term
pendek tidak cukup untuk menutupi revenues are not sufficient to cover short
pengeluaran jangka pendek. term expenses.
Eksposur risiko likuiditas berupa kesulitan Grup Liquidity risk is an exposure of the Group
dalam memenuhi kewajiban keuangan yang difficulties in meeting financial obligations
harus dibayar dengan kas atau aset keuangan that must be paid with cash or other
lainnya. Grup diharapkan dapat membayar financial assets. The Group is expected to
seluruh kewajibannya sesuai dengan jatuh pay all its obligations in accordance with
tempo kontraktual. Dalam memenuhi liabilitas contractual maturities. In fulfilling this
tersebut, maka Grup harus menghasilkan arus obligation, then the Group must generate
kas masuk yang cukup. sufficient cash inflows.
Berikut ini merupakan liabilitas keuangan non- These are non-derivative financial liabilities
derivatif berdasarkan nilai sisa jatuh tempo based on residual maturity value which
yang tidak didiskonto: was not discounted:
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 1.323.095.005.770 -- -- -- 1.323.095.005.770 -- 1.323.095.005.770 Other Short Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 1.323.095.005.770 -- -- -- 1.323.095.005.770 -- 1.323.095.005.770 Total Financial Liabilities
Grup mengelola risiko likuiditas dengan The Group manages liquidity risk by
mempertahankan kas dan setara kas yang maintaining cash and cash equivalents
mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup sufficient to meet the commitments of
untuk operasi normal dan secara rutin the Group for normal operation and
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas regularly evaluates cash flow projections
aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset and actual cash flows, and the schedule
dan Liabilitas keuangan. date of maturity of assets and financial
liabilities.
(iv) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (iv) Foreign Exchange Risk Foreign Currency
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Risk exposure of foreign currency
merupakan bagian dari kegiatan operasi normal exchange rate is part of normal operations
Perusahaan dan cabang Luar Negeri. of the Company and the Foreign branches.
Pengaruh dari selisih nilai tukar mata uang The effect of foreign exchange currency
asing tidak signifikan. differences is not significant.
(v) Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah, (v) Risk of Changes in Government Policy,
Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik. Economic and Social Politics.
Risiko ini merupakan risiko yang bersifat This risk is systemic risk whereby if this
sistemik dimana bila risiko ini terjadi maka akan happens then the risk will negatively affect
mempengaruhi secara negatif seluruh variable all the variables involved, this make
yang terlibat, sehingga membuat kinerja Grup the performance of the Group decrease.
menurun risiko ini bahkan diversifikasi pun The risk diversification is not even able to
belum mampu menghilangkan risiko ini. eliminate this risk.
Tujuan dari Grup dalam mengelola permodalan The purpose of the Group in managing capital
adalah untuk melindungi kemampuan Grup dalam is to protect the ability of the Group in
mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga maintaining business continuity, so the Group
Grup dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang can still deliver results for shareholders and
saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan benefits for other stakeholders, and to provide
lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang adequate returns to shareholders by pricing
memadai kepada pemegang saham dengan products and services that are commensurate
menentukan harga produk dan jasa yang sepadan with the level of risk.
dengan tingkat risiko.
Grup menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi The Group set a number of capital in
terhadap risiko. Grup mengelola struktur modal dan proportion to the risk. The Group manage its
membuat penyesuaian dengan memperhatikan capital structure and makes adjustments
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko taking into account changes in economic
aset yang mendasari. conditions and risk characteristics of the
underlying asset.
Konsisten dengan perusahaan lain dalam industri, Consistent with other companies in
Grup memonitor modal dengan dasar rasio utang the industry, the Group monitors capital on
terhadap modal yang disesuaikan. Rasio ini dihitung the basis of the debt ratio of to adjusted
sebagai berikut: utang neto dibagi modal yang capital. This ratio is calculated as follows: net
disesuaikan. Utang neto merupakan total utang debt divided by adjusted capital. Net debt is
(sebagaimana jumlah dalam laporan posisi total debt (as the amount in the statement of
keuangan) dikurangi kas dan setara kas. financial position) less cash and cash
equivalents.
Di tahun 2017, strategi Grup untuk mempertahankan During the year 2017, the Group's strategy is to
rasio utang terhadap modal yang disesuaikan pada maintain ratio of the debt to adjusted capital at
batas bawah dari kisaran 2 Rasio utang terhadap the lower limit with the range of 2 Debt ratio to
modal yang disesuaikan pada 31 Desember 2017 dan capital as of December 31, 2017 and 2016 are as
2016 adalah sebagai berikut: follows:
Rasio Utang terhadap Modal 303% 203% Net Payables to Equity Ratio
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian Certain accounts in the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 telah statements for the year ended December 31,
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan 2016 have been reclassified to conform with the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir presentation of the consolidated financial
31 Desember 2017 untuk tujuan perbandingan. statements for the year ended December 31,
2017 for comparative purposes.
Akibat reklasifikasi akun-akun tersebut berdampak Due to the reclassification of these accounts have
material terhadap penyajian laporan keuangan material impact on the presentation of the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember consolidated financial statements for the year
2016, karenanya manajemen menyajikan kembali ended December 31, 2016, therefore,
pernyataan atas posisi laporan keuangan konsolidasian management restated the consolidated
per 31 Desember 2016 dan 1 Januari 2016/ statements of financial position as of
31 Desember 2015 dan laporan laba rugi dan December 31, 2016 and 1 January 2016/
penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk December 31, 2015 and the consolidated
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, dengan statement of profit or loss and other
rincian penyajian akun-akun sebelum dan setelah comprehensive income for the year ended
reklasifikasi sebagai berikut: December 31, 2016, with details presentation of
accounts before and after reclassification as
follows:
Seluruh pihak sepakat harga energi listrik terukur pada All parties agreed electricity price estimated on
titik transaksi, yaitu: transaction points as stated:
i. Rp 1.182,50 per kWh untuk tahun ke-1 sampai i. Rp 1,182.50 per kWh for year-1 through year-8
dengan tahun ke-8 sejak tanggal operasi komersial since the date of plant’s commercial operation;
pembangkit; dan and
ii. Rp 825 per kWh untuk tahun ke-9 sampai dengan ii. Rp 825 per kWh for year-9 through year-20
tahun ke-20 sejak tanggal operasi komersial since the date of plant’s commercial operation.
pembangkit.
PLN memiliki opsi untuk membeli hak, kepemilikan, dan PLN has an option to purchase the WSE's right,
kepentingan WSE dalam proyek dengan nilai terminasi title and interest in the project for a termination
berdasarkan formula tertentu yang tercantum dalam value based on a certain formula set forth in the
PPA. Harga beli yang harus dibayar oleh PLN, dalam PPA. The purchase price to be paid by PLN, in
hal PLN melakukan opsi pembelian, mengalami case PLN exercises the purchase option,
penururunan seiring menjelang berakhirnya PPA. decreases as the end of the PPA approaches.
Pada tanggal 1 Juni 2016, WSE dan PLN On June 1, 2016, WSE and PLN entered into the
menandatangani amandemen PPA terkait kewajiban amendment to the PPA regarding obligation and
dan tanggungjawab para pihak, pembangunan responsibilities of both parties, construction of
pembangkit dan pembayaran yang diizinkan power plants and payment, which is allowed
berdasarkan PPA awal, jika disetujui keduabelah pihak. under the original PPA, if agreed by both parties.
Di bawah PPA, kedua belah pihak sepakat untuk Under the PPA, both parties agreed to amend
mengubah hal-hal tertentu dari PPA awal. certain matters of the original PPA.
Entitas Anak, PT Waskita Karya Realty (WKR) Subsidiary, PT Waskita Karya Realty (WKR)
Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, WKR In connection with its operations, WKR entered
memiliki perjanjian-perjanjian penting. Perjanjian dan into significant agreements. The outstanding
ikatan penting yang masih berlaku sampai dengan significant agreements and commitments applied
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: until December 31, 2017 are as follows:
Pada tanggal 24 Maret 2016, WKR menandatangani Based on the Deed No. 2 dated March 24, 2016,
perjanjian No. 2 dengan PT Dafam Hotel Management WKR entered into management agreement with
(Operator). Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Dafam Hotel Management (the Operator).
PT Dafam Hotel Management bertanggungjawab Based on agreement, PT Dafam Hotel
sebagai operator atas Hotel Dafam Teraskita milik Management responsible as operator Hotel
WKR. Dafam Teraskita owned by WKR.
Jangka waktu perjanjian adalah 10 (sepuluh) tahun The period of the agreement is 10 (ten) years
sejak ditandatanganinya perjanjian dan dapat since the signing date of this agreement and could
diperpanjang jika disetujui oleh kedua belah pihak be renewed if agreed upon by both parties at least
paling lambat 90 hari kerja sebelum tanggal 90 working days before the expiration date.
berakhirnya.
Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak menyetujui Based on those agreements, all parties agreed
bahwa PT Dafam Hotel Management sebagai Operator that PT Dafam Hotel Management as Operator
berhak menerima: entitled to receive:
2. Base fee sebesar 2% pada tahun pertama dan 2. Base fee of 2% for first year and 2,5% for
2,5% di tahun-tahun berikutnya dari Total following years from of Total Operating
Pendapatan Operasional. Revenue.
3. Incentive Fee berdasarkan tinggi rendahnya Gross 3. Incentive Fee based on high and low of Gross
Operating Profit (GOP) : Operating Profit (“GOP”) :
a. 0% dari GOP apabila GOP kurang dari 35% a. 0% of GOP if GOP less than 35% of Total
dari Pendapatan Hotel Total; Revenue Hotel;
b. 5% dari GOP apabila GOP lebih dari 35% dan b. 5% of GOP if GOP more than 35% and
kurang dari atau sama dengan 45% dari less than or equivalent with 45% of Total
Pendapatan Hotel Total; dan Revenue Hotel;
c. 7% dari GOP apabila GOP lebih dari 45% dari c. 7% of GOP if GOP more than 45% of Total
Pendapatan Hotel Total. Revenue Hotel.
4. Sales and marketing fee adalah 1% dari 4. Sales and marketing fee are 1% of gross
pendapatan kotor kamar per bulan. revenue room per month.
Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Joint Venture agreement with PT Asiana
PT Asiana Senopati Senopati
Pada tanggal 25 Juni 2015, WKR menandatangani On June 25, 2015, WKR entered into joint venture
kontrak perjanjian KSO No. 40 dengan PT Asiana agreement No. 40 with PT Asiana Senopati in
Senopati dalam rangka pengembangan tanah seluas order to develop 5,453m2 land areas at Jalan
5.453m2 yang terletak di Jalan Senopati Dalam Senopati Dalam RT 02/RW 03, Senayan,
RT 02/RW 03, kelurahan Senayan, kecamatan Kebayoran Baru. The agreement terminates when
Kebayoran Baru. Perjanjian ini berakhir apabila the execution of the joint venture’s project work
pelaksanaan pekerjaan proyek KSO telah selesai has been complete demonstrated with the
dengan dibuktikannya telah habisnya masa expiration of the maintenance work of the
pemeliharaan pekerjaan kontraktor dan KSO, serta contractor and joint venture, as well as all rights
seluruh hak dan kewajiban antara KSO dengan and obligations between the joint venture and a
pembeli, pihak ketiga, Instansi Pemerintah yang terkait buyer, a third party, government agencies which
dan berwenang dalam rangka pelaksanaan dan concerned and the competent in the
penyelesaian KSO telah terpenuhi semuanya tanpa implementation and completion of the joint
menimbulkan tunggakan kewajiban. venture has been fulfilled without arising any
obligation.
Komposisi penyertaan saham terdiri dari WKR sebesar The composition of shareholders consists of
51% dan PT Asiana Senopati sebesar 49%, dengan WKR at 51% and PT Asiana Senopati at 49%,
modal awal sebesar Rp 603.345.343.137. with an initial capital of Rp 603,345,343,137.
Perjanjian KSO dengan PT Perintis Triniti Properti Joint Venture Agreement with PT Perintis
Triniti Properti
Pada tanggal 26 Mei 2015, WKR menandatangani As of May 26, 2015, WKR entered into joint
kontrak perjanjian KSO No. 166 dengan PT Perintis venture agreement No. 166 with PT Perintis Triniti
Triniti Properti dan PT Perintis Trusmi Properti dalam Properti and PT Perinti Trusmi Properti in order to
rangka pengembangan tanah seluas 5.000m2 yang develop 5,000m2 land areas at Jalan Sutera
terletak di Jalan Sutera Boulevard, Alam Sutera, Boulevard, Alam Sutera, Tangerang. The
Tangerang. Perjanjian ini berakhir apabila pelaksanaan agreement terminates when the execution of the
pekerjaan proyek KSO telah selesai dengan joint venture’s project work has been completed
dibuktikannya telah habisnya masa pemeliharaan demonstrated with the expiration of the
pekerjaan kontraktor dan KSO, serta seluruh hak dan maintenance work of the contractor and joint
kewajiban antara KSO dengan pembeli, pihak ketiga, venture, as well as all rights and obligations
Instansi Pemerintah yang terkait dan berwenang dalam between the joint venture and a buyer, a third
rangka pelaksanaan dan penyelesaian KSO telah party, government agencies which concerned and
terpenuhi semuanya tanpa menimbulkan tunggakan the competent in the implementation and
kewajiban. completion of the joint venture has been fulfilled
without arising any obligation.
Komposisi penyertaan saham terdiri dari WKR sebesar The composition of shareholders consists of
40,8%, PT Perintis Triniti Properti sebesar 39,2%, dan WKR at 40.8%, PT Perintis Properti Triniti at
PT Perintis Trusmi Properti sebesar 20% dengan modal 39.2%, and PT Perintis Trusmi Properti at 20%
awal sebesar Rp 125.000.000.000. with an initial capital of Rp 125,000,000,000.
Pada tanggal 30 Oktober 2015, terdapat pembaharuan In October 30, 2015, there is a renewal of the
perjanjian KSO Waskita Triniti II. Disepakati bahwa KSO Waskita Triniti II agreement. It was agreed
posisi PT Perintis Triniti Properti digantikan oleh that the position PT Perintis Triniti Properti
PT Sirius Terang Cemerlang. Seluruh hak dan replaced by PT Sirius Terang Cemerlang. All
kewajiban PT Waskita Triniti Properti dialihkan kepada rights and obligations of PT Waskita Triniti
PT Sirius Terang Cemerlang. Properti had been transferred to PT Sirius Terang
Cemerlang.
Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 3 Oktober 2016, Based on the Deed No. 9 dated October 3, 2016,
terdapat perubahan perjanjian KSO Waskita Triniti II there is a change of the KSO Waskita Triniti II
yang berisi komposisi penyertaan saham yang baru, agreement which contains the composition of
yaitu WKR sebesar 50,8% atau senilai investments in new shares, namely WKR of
Rp 69.646.800.000 dan PT Sirius Terang Cemerlang 50.8% or equivalent Rp 69,646,800,000 and
sebesar 49,2% atau senilai Rp 67.453.200.000. PT Sirius Terang Cemerlang by 49.2% or
equivalent Rp 67,453,200,000.
Perjanjian KSO dengan PT Darmo Permai Joint Venture Agreement with PT Darmo
Permai
Pada tanggal 21 Mei 2014, WKR menandatangani As of May 21, 2014, WKR entered into KSO
kontrak perjanjian KSO No. 6 dengan PT Darmo agreement No. 6 with PT Darmo Permai in order
Permai dalam rangka pengembangan tanah seluas to develop 34,089m2 land areas at Segi 8 Darmo
34.089m2 yang terletak di Segi 8 Darmo Jalan Raya Jalan Raya Darmo Permai III, Surabaya Barat.
Darmo Permai III, Surabaya Barat. Perjanjian ini The agreement terminates when the execution of
berakhir apabila pelaksanaan pekerjaan proyek KSO the joint venture’s project work has been
telah selesai dengan dibuktikannya telah habisnya completed demonstrated with the expiration of the
masa pemeliharaan pekerjaan kontraktor dan KSO, maintenance work of the contractor and joint
serta seluruh hak dan kewajiban antara KSO dengan venture, as well as all rights and obligations
pembeli, pihak ketiga, Instansi Pemerintah yang terkait between the joint venture and a buyer, a third
dan berwenang dalam rangka pelaksanaan dan party, government agencies which concerned and
penyelesaian KSO telah terpenuhi semuanya tanpa the competent in the implementation and
menimbulkan tunggakan kewajiban. completion of the joint venture has been fulfilled
without arising any obligation.
Komposisi penyertaan saham terdiri dari WKR sebesar The composition of shareholders consists of
51%, PT Darmo Permai sebesar 49% dengan modal WKR at 51%, PT Darmo Permai at 49% with an
awal sebesar Rp 426.112.500.000. initial capital of Rp 426,112,500,000.
Perjanjian KSO dengan PT Dalawa Paralia Lepang Joint Venture Agreement with PT Dalawa
Paralia Lepang
Pada tanggal 5 Mei 2015, WKR menandatangani As of May 5, 2015, WKR entered into KSO
kontrak perjanjian KSO No. 2 dengan PT Dalawa agreement No. 2 with PT Dalawa Paralia Lepang
Paralia Lepang dalam rangka pengembangan tanah in order to develop 29,020m2 land areas at
seluas 29.020m2 yang terletak di Kelurahan Gelgel, Kelurahan Gelgel, Kabupaten Klungkung, Bali.
Kabupaten Klungkung, Bali. Perjanjian ini berakhir The agreement terminates when the execution of
apabila pelaksanaan pekerjaan proyek KSO telah the joint venture’s project work has been
selesai dengan dibuktikannya telah habisnya masa completed demonstrated with the expiration of
pemeliharaan pekerjaan kontraktor dan KSO, serta the maintenance work of the contractor and joint
seluruh hak dan kewajiban antara KSO dengan pembeli, venture, as well as all rights and obligations
pihak ketiga, Instansi Pemerintah yang terkait dan between the joint venture and a buyer, a third
berwenang dalam rangka pelaksanaan dan party, government agencies which concerned and
penyelesaian KSO telah terpenuhi semuanya tanpa the competent in the implementation and
menimbulkan tunggakan kewajiban. completion of the joint venture has been fulfilled
without arising any obligation.
Komposisi penyertaan saham di dalam KSO Waskita The composition of the shareholder in the Waskita
Dalawa terdiri dari WKR sebesar 51%, PT Dalawa Dalawa joint venture consists of WKR at 51%,
Paralia Lepang sebesar 49% dengan modal awal PT Dalawa Paralia Lepang at 49% with an initial
sebesar Rp 116.080.000.000. capital of Rp 116,080,000,000.
Perjanjian KSO dengan PT Graha Jasa Ekatama Joint Venture Agreement with PT Graha Jasa
Ekatama
Pada tanggal 6 Juni 2016, WKR menandatangani As of June 6, 2016, WKR entered into KSO
kontrak perjanjian KSO No. 17 dengan PT Graha Jasa agreement No. 17 with PT Graha Jasa Ekatama
Ekatama dalam rangka pengembangan tanah seluas in order to develop 11,090m2 at Pejaten Barat,
11.090m2 di Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Perjanjian Jakarta Selatan. The agreement terminates when
ini berakhir apabila pelaksanaan pekerjaan proyek KSO the execution of the joint venture’s project work
telah selesai dengan dibuktikannya telah habisnya has been completed demonstrated with
masa pemeliharaan pekerjaan kontraktor dan KSO, the expiration of the maintenance work of
serta seluruh hak dan kewajiban antara KSO dengan the contractor and joint venture, as well as all
pembeli, pihak ketiga, Instansi Pemerintah yang terkait rights and obligations between the joint venture
dan berwenang dalam rangka pelaksanaan dan and a buyer, a third party, government agencies
penyelesaian KSO telah terpenuhi semuanya tanpa which concerned and the competent in
menimbulkan tunggakan kewajiban. Komposisi the implementation and completion of the joint
penyertaan saham di dalam KSO Waskita Ekatama venture has been fulfilled without arising any
terdiri dari WKR sebesar 60%, PT Graha Jasa Ekatama obligation. The composition of the shareholder in
sebesar 40% dengan modal awal sebesar the Waskita Ekatama joint venture consists of
Rp 331.000.000.000. WKR at 60%, PT Graha Jasa Ekatama at 40%
with initial capital of Rp 331,000,000,000.
Perjanjian KSO dengan PT Rajawali Nusantara Joint Venture Agreement with PT Rajawali
Indonesia Nusantara Indonesia
Pada tanggal 10 Oktober 2016, WKR menandatangani As of October 10, 2016, WKR entered into KSO
kontrak perjanjian KSO No. 2079 dengan PT Rajawali agreement No. 2079 with PT Rajawali Nusantara
Nusantara Indonesia dalam rangka pengembangan Indonesia in order to develop 7,025m2 at Jalan
tanah seluas 7.025m2 di Jalan MT. Haryono Kav 12-13, MT. Haryono Kav 12-13, Jakarta Timur. The
Jakarta Timur. Jangka waktu operasi berlaku selama 48 operating periods is valid for 48 months and the
bulan dan perjanjian ini berakhir apabila pelaksanaan agreement terminates when the execution of the
pekerjaan proyek KSO telah selesai dengan joint venture’s project work has been completed
dibuktikannya telah habisnya masa pemeliharaan demonstrated with the expiration of
pekerjaan kontraktor dan KSO, serta seluruh hak dan the maintenance work of the contractor and joint
kewajiban antara KSO dengan pembeli, pihak ketiga, venture, as well as all rights and obligations
Instansi Pemerintah yang terkait dan berwenang dalam between the joint venture and a buyer, a third
rangka pelaksanaan dan penyelesaian KSO telah party, government agencies which concerned and
terpenuhi semuanya tanpa menimbulkan tunggakan the competent in the implementation and
kewajiban. completion of the joint venture has been fulfilled
without arising any obligation.
Komposisi penyertaan modal di dalam KSO RNI – The composition of the capital investment in
Waskita terdiri dari PT Rajawali Nusantara Indonesia the KSO RNI - Waskita consists of PT Rajawali
berupa tanah seluas 7.052m2, dan WKR berupa modal Nusantara Indonesia with land areas of 7,052m2
kerja awal sebesar Rp 361.912.928.457. and WKR with initial capital of
Rp 361,912,928,457.
Pada akhir periode perjanjian KSO, PT Rajawali At the end of joint venture agreement,
Nusantara Indonesia akan menerima bagi hasil sebesar PT Rajawali Nusantara Indonesia will receive
Rp 367.544.705.882. profit sharing amounting to Rp 367,544,705,882.
a. Obligasi a. Bonds
Berdasarkan Surat dari Otoritas Jasa Keuangan Based on Letter from Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) ke Direksi Perusahaan No. S-420/D.04/2017 (OJK) to Company's Board of Directors. S-420
tanggal 28 September 2017 Perusahan efektif / D.04 / 2017 dated September 28, 2017 The
mendaftarkan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Company has effectively registered the
Karya Tahap II 2008 (Obligasi). Waskita Karya Shelf III Phase II 2018 (Bonds).
Kemudian, berdasarkan surat dari DBS Bank ke Furthermore, based on letter from DBS Bank to
Dewan Komisaris OJK No. 0071/MGT/DBSVI/II/ the Board of OJK no. 0071 / MGT / DBSVI / II /
2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Laporan 2018 dated February 28, 2018 regarding the
Pasar Perdana dalam Rangka Penawaran Umum Initial Public Market Report for the Bond III
Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Waskita Karya Phase II (Bonds) and Surat from
2008 (Obligasi) dan Surat dari DBS Bank ke OJK DBS Bank to OJK. 0072 / MGT / DBSVI / II /
No. 0072/MGT/DBSVI/II/2018 tanggal 28 Februari 2018 dated February 28, 2018 concerning the
2018 tentang Laporan Manager Penjatahan dalam Allotment Report for Sustained Public Offering
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi of Sustainable Bonds III Waskita Karya Phase
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Waskita II 2008, the Company Bonds have been
Karya Tahap II 2008, Obligasi Perusahaan telah completed the offering period, which was held
selesai masa penawarannya, yang dilaksanakan on 19 February 2018, allotment on February
pada tanggal 19 February 2018, dan proses 21, 2018, and electronic bond distribution has
penjatahan pada tanggal 21 Februari 2018, serta been executed on February 23, 2018. The
telah dilaksanakan distribusi obligasi secara amount of bond issued is
elektronik pada tanggal 23 Februari 2018. Jumlah Rp 3,451,500,000,000.
obligasi yang dikeluarkan adalah sebesar
Rp 3.451.500.000.000.
b. Pinjaman b. Loan
Berdasarkan perjanjian Join Mandate Lead Based on the agreement of Join Mandate Lead
Agreement No. 1882.1/WK/DIR/2017 tanggal Agreement No. 1882.1 / WK / DIR / 2017 dated
6 Oktober 2017 yang didukung oleh Surat October 6, 2017 which is supported by Letter of
Perubahan Penawaran Pemberian Kredit Bersama Amendment to Joint Credit Offer Letter no. S-
No. S-13/SMI/DPI/0118; 001/01/2018/LCBDI; 13 / SMI / DPI / 0118; 001/01/2018 / LCBDI;
001/CASD/I/2018; WBG.CBG2/SPPK.001/2018 001 / CASD / I / 2018; WBG.CBG2 / SPPK.001
tanggal 10 January 2018, Perusahaan / 2018 dated January 10, 2018, the Company
mendapatkan fasilitas loan sindikasi dari PT Sarana obtained a syndicated loan facility from
Multi Insfrastruktur (Persero), PT Bank CIMB Niaga PT Sarana Multi Insfrastruktur (Persero),
Tbk, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, dan PT Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk, Bank of Tokyo-
Mandiri, dengan maksimum fasilitas Mitsubishi UFJ and PT Bank Mandiri, with a
Rp 1.000.000.000.000. Pinjaman ini adalah untuk maximum of Rp 1,000,000,000,000. This loan
pembiayaan modal kerja proyek pembangunan is for working capital financing of the Salatiga
Jalan Tol Ruas Salatiga Kartasura. Suku bunga Salon Kartasura toll road construction project.
yang berlaku adalah 8.25% per tahun, dengan The prevailing interest rate is 8.25% per
jangka waktu sampai dengan tanggal 30 Desember annum, with a term up to December 30, 2018.
2018.
a. Tagihan piutang kepada PT Solo Ngawi Jaya; a. Receivables from PT Solo Ngawi Jaya;
b. Fidusia tagihan atas claim asuransi CAR terkait b. Fiduciary claims for CAR claims related to
proyek yang dibiayai; dan the project being financed; and
c. Assignment atas kontrak yang dibiayai. c. Assignment of contracts financed.
Perjanjian ini membatasi Perusahaan untuk This Agreement limits the Company to do
melakukan beberapa hal tanpa persetujuan dari several things without prior consent of the
pihak kreditur terlebih dahulu, diantaranya: creditor, including:
a. Menjual, melepaskan atau dengan cara lain a. Selling, releasing or otherwise transfering
mengalihkan seluruh atau sebagian dari harta all or part of the debtor's assets that have
kekayaan debitur yang telah dijaminkan kepada been pledged to the creditor
kreditur
b. Menyerahan seluruh atau sebagian dari hak b. Submit all or any portion of the Borrower's
atau kewajiban Debitur yang timbul rights or obligations arising under this
berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi ini Syndicated Credit Agreement to another
kepada pihak lain. party
c. Terkecuali untuk mengadakan perubahan c. Except to make changes to the name,
nama, bentuk, dan status hukum, serta sifat form, and legal status, as well as the
dan kegiatan usaha debitur seperti yang nature and business activities of the debtor
sedang dilaksanakan saat ini. Apabila as it is currently being implemented. If the
perubahan tersebut diatas merupakan above change is a shareholder's request
permintaan pemegang saham maka cukup then simply with advance notice
dengan pemberitahuan terlebih dahulu
Perusahan wajib menjaga rasio keuangan sebagai Companies are required to maintain the
berikut: current ratio minimal 1 kali; interest following financial ratios: current ratio of at least
coverage ratio minimal 1.5 kali; Debt to Equity ratio 1 time; interest coverage ratio of at least 1.5
maksimal 3 kali; dan Debt service coverage ratio times; Debt to Equity ratio up to 3 times; and
minimal 1 kali. Debt service coverage ratio at least 1 time.
Berdasarkan surat permohonan uang muka setoran Based on the application letter for down payment
modal PT PBTR tanggal 8 Januari 2018, WTR of capital PT PBTR dated January 8, 2018, WTR
menambah penyertaan pada PT Pemalang Batang Tol increased investment in PT Pemalang Batang Tol
Road sebesar Rp 4.197.797.100. Sampai dengan Road amounted to Rp 4,197,797,100. Until the
tanggal penerbitan laporan ini, akta notaris masih dalam issuance date of this report, the notarial deed still
proses. being processed.
Berdasarkan Keputusan Sirkular Rapat Umum Based on decree of the Circular of General
Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 Januari 2018, Meeting of Shareholders (RUPS) dated January
WTR menambah penyertaan pada PT Kresna Kusuma 24, 2018, WTR increased investment in PT Kresna
Dyandra Marga sebesar Rp 73.476.879.000. Sampai Kusuma Dyandra Marga amounted to
dengan tanggal penerbitan laporan ini, akta notaris Rp 73,476,879,000. Until the issuance date of this
masih dalam proses. report, the notarial deed still being processed.
Berdasarkan surat keterangan notaris Zulkifli Harahap Based on annotation letter by notary Zulkifli
S.H., No. 364/NZH/PT/II/2018 tanggal 1 Februari 2018 Harahap S.H., No. 364/NZH/PT/II/2018 dated
sehubungan dengan Rapat Umum Pemegang Saham February 1, 2018 in connection with Extraordinary
Luar Biasa (RUPSLB), WTR menambah penyertaan General Meeting of Shareholders (RUPSLB), WTR
pada PT Waskita Bumi Wira sebesar increased investment in PT Waskita Bumi Wira
Rp 826.718.000.000. Sampai dengan tanggal amounted to Rp 826,718,000,000. Until the
penerbitan laporan ini, Akta Pernyataan Keputusan issuance date of this report, Deed of Declaration of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa masih Extraordinary General Shareholders still being
dalam proses. processed.
Pada tanggal 22 September 2017, pada saat On September 22, 2017, when the time of
pemasangan girder bentang panjang >50 m atas installation of the long girger >50 m of the
jembatan penyeberangan jalan tol Bogor-Ciawi Bogor-Ciawi pedestrian bridge which is part of
yang merupakan bagian dari proyek konstruksi the Company's Bogor-Ciawi toll road
Perusahaan jatuh dan mengakibatkan korban construction project was falling from the high
meninggal 1 (satu) orang dan 2 (dua) orang luka. position and resulted in the death of 1 (one)
Berdasarkan estimasi manajemen, jumlah kerugian person and wounded 2 (two) persons. Based
yang dapat diklaim oleh korban sebesar on management estimates, the amount of
Rp 320.000.000. Perusahaan telah menerima surat losses the victims could claim amounted to
rekomendasi dan berita acara klarifikasi dari Rp 320,000,000. The Company has received a
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat letter Minister of Public Works and Housing of
Republik Indonesia untuk melanjutkan pekerjaan the Republic of Indonesia related to
proyek tersebut. recommendation and clarification result to
continue the project work.
Pada tanggal 29 Oktober 2017, pada saat On October 29, 2017, the overpass girder
pemasangan girder bentang panjang >50 m atas bridge >50 m, which is part of the Company's
jembatan girder overpass yang merupakan bagian construction project on the Pasuruan-
dari proyek konstruksi Perusahaan pada tol Probolinggo toll road, collapsed and resulted
Pasuruan-Probolinggo, jatuh dan mengakibatkan in 3 (three) injured and 1 (one) death. The
korban 3 (tiga) orang luka dan 1 (satu) orang Company has received a letter Minister of
meninggal. Perusahaan telah menerima surat Public Works and Housing of the Republic of
rekomendasi dan berita acara klarifikasi dari Indonesia related to recommendation and
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat clarification result to continue the project work.
Republik Indonesia untuk melanjutkan pekerjaan As of the issuance date of the consolidated
proyek. Sampai tanggal penerbitan laporan financial statements, no legal decision that
keuangan konsolidasian, belum terdapat keputusan could lead to claim arising from the incident.
hukum yang menimbulkan klaim dari kejadian
tersebut.
Pada tanggal 30 Desember 2017, pada saat On December 30, 2017, when the time of
pemasangan girder bentang panjang >50 m atas installation of the long girger >50 m of the
jembatan girder overpass yang merupakan bagian overpass girder bridge, which is part of the
dari proyek konstruksi Perusahaan tol Pemalang- Company's construction project of Pemalang-
Batang, jatuh dan tidak mengakibatkan adanya Batang toll road, was falling from the high
korban. Manajemen mengestimasi jumlah kerugian position, with no human casualties.
sebesar Rp 320.000.000. Management estimates loss from such
accident amounted to Rp 320,000,000.
Pada tanggal 2 Pebruari 2018, dinding terowongan On February 2, 2018, 20 meters of the railway
(underpass) yang terletak dibawah jalur rel kereta tunnel walls of Soekarno-Hatta Airport, which
api bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan is part of the Company's construction project,
bagian dari proyek konstruksi Perusahaan, landslide and resulted to 1 (one) wounded and
sepanjang 20 Meter longsor dan mengakibatkan 1 (one) death. Based on a letter from
korban 1 (satu) orang luka dan 1 (satu) orang the Ministry of Public Works and Housing of
meninggal. Berdasarkan surat dari Menteri the Republic of Indonesia No: JL.0304-Mn/168
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik states that the failure of construction due to
Indonesia No: JL.0304-Mn/168 menyatakan bahwa inadequate structural design. Management
kegagalan konstruksi akibat desain struktur yang states that the responsibility for the design is
tidak memadai. Manajemen menyatakan bahwa not to the contractor (the Company).
tanggungjawab atas desain tidak kepada kontraktor
(Perusahaan).
Pada tanggal 20 Pebruari 2018, bracket bekisting On February 20, 2018, pier head of bracket
dari tiang pancang, yang merupakan bagian dari bekisting, which is part of the Bekasi-Cawang-
proyek konstruksi jalan tol Bekasi-Cawang- Kampung Melayu toll road construction
Kampung Melayu jatuh dan mengakibatkan korban project, was falling from the high position and
7 (tujuh) orang luka. Manajemen menyatakan resulted to 7 (seven) injured. Management
bahwa polisi telah menetapkan 2 tersangka dalam stated that the police have set 2 suspects in
insiden kecelakaan kerja ini yaitu kepala pelaksana the incident of this work accident that is the
lapangan Perusahaan dan Kepala Pengawas head of the company's implementing officers
PT Virama Karya. Sampai tanggal penerbitan and the Head of Supervisor of PT Virama
laporan keuangan konsolidasian, belum terdapat Karya. As of the issuance date of the
keputusan hukum yang menimbulkan klaim dari consolidated financial statements, no legal
kejadian tersebut. decision that could lead to claim arising from
the incident.
2. Moratorium 2. Moratorium
Berdasarkan surat dari Menteri Pekerjaan Umum Based on a letter from the Minister of Public
dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, Works and Housing of the Republic of
No. IK.01.01-Mn/248 tanggal 21 Pebruari 2018, Indonesia No. IK.01.01-Mn / 248 dated
disebutkan bahwa berlakunya pemberhentian February 21, 2018, it was stated that the
sementara pekerjaan kosntruksi layang, terkait construction works for elevated work are
langkah menjamin keamanan dan keselamatan stopped temporarily, related to measures to
konstruksi, meliputi hal-hal sebagai berikut untuk ensure the safety and security of construction,
dilaksanakan: includes the following matters to be
implemented:
1. Menghentikan semua kegiatan layang/elevated 1. Stopping all elevated activities that have a high
yang memiliki risiko bahaya kecelakaan tinggi, risk of accident, with the following criteria:
dengan kriteria: a. Using beams/girder - I Slim concrete;
a. Menggunakan balok/gelagar – I Beton langsing; b. Using hanging scaffolding system;
b. Menggunakan sistim hanging scaffolding; c. Using a cantilever precast/in situ balance
c. Menggunakan sistim balance cantilever system;
precast/in situ;
d. Menggunakan sistim laucher bean/frame; d. Using the laucher bean / frame system;
e. Mempunyai massa (tonnase) yang besar; e. Has a large mass (tonnage);
f. Mempunyai rasio kapasitas angkat terhadap f. Has a lift-to-load ratio of less than 5;
beban kurang dari 5;
g. Mempunyai faktor keamanan sistim bekisting g. Has security factor of bekisting system of
kurang dari 4; dan less than 4; and
h. Menggunakan sistim kabel. h. Using a cable system.
2. Pekerjaan yang tidak masuk dalam kriteria diatas 2. Jobs that are not included in the above criteria,
agar tetap berjalan seperti biasa. should be kept running as usual.
3. Agar menyiapkan materi yang diperlukan dan 3. In order to prepare the necessary materials and
ditujukan kepada Komite Keselamatan Konstruksi submit to the Construction Safety Committee
(K3). (K3).
Ketentuan ini berlaku untuk 37 ruas tol yang saat ini The above criteria are applied to 37 toll roads
sedang dalam tahap pekerjaan (sesuai dengan which currently in the work phase (in
daftar terlampir), dimana terdapat 22 proyek jalan accordance with the attached list), of which 22
tol yang dikerjakan oleh Perusahaan. toll road projects are undertaken by the
Company.
Atas surat tersebut, pekerjaan konstruksi layang On the letter, elevated works are temporarily
dihentikan sementara, akan tetapi pekerjaan selain stopped, but works other than elevated works
pekerjaan layang tetap berlangsung. Perusahaan are to continue. The Company has submitted
telah menyampaikan materi yang diperlukan dan the necessary materials and in the process of
dalam proses penyerahan kepada Komite review by the Construction Safety Committee.
Keselamatan Konstruksi untuk di review. Saat ini Currently several projects are in the K3 review
sebagian dalam proses review K3 dan diharapkan process and expected the result of review be
hasil review dapat segera diperoleh untuk obtained to determine whether the projects
mengetahui apakah proyek-proyek tersebut telah mentioned have passed the safety test or any
lulus uji keselamatan atau harus dilakukan tindakan remedial work safety procedures should be
perbaikan terhadap prosedur keselamatan kerja. taken. As of the issuance of the consolidated
Sampai tanggal penerbitan laporan keuangan financial statements, the results of the result of
konsolidasian hasil review resmi tersebut belum official review has not yet received.
diterima.
Laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang The consolidated statements of cash flows for the
berakhir 31 Desember 2017 telah dikelompokan year ended December 31, 2017 have been
kembali seperti tabel dibawah ini. Pengelompokan regrouped as shown in the table below. Such
kembali tersebut tidak mempunyai dampak terhadap regrouping has no impact to the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba statement of financial position, the consolidated
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian. income and consolidated statement of changes in
equity.
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi (18.088.718.313.399) (5.959.562.435.459) Net cash provided by Operating Activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (7.109.562.327.814) (19.238.718.205.754) Net Cash Used in Investing Activities
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: ACTIVITIES OF NON CASH TRANSACTION
Penambahan aset tetap melalui Addition of property plant and equipment through
Utang pembelian aset tetap 478.323.501 -- Debt purchases of fixed assets
Utang usaha -- 1.267.633.142.300 Accounts payable
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian dari halaman 1 sampai 185 merupakan consolidated financial statements on pages 1 to
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh 185 were the responsibilities of the management,
Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 7 Maret 2018. and were approved by the Directors and authorized
for issue on March 7, 2018.
*******
Umum
I
GENERAL
2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: √
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca Sampul muka;
Samping;
Sampul belakang; dan
Annual reports is printed in good quality fand use easy-to-read Setiap halaman.
type and letter sizes
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 (empat) √
tahun terakhir.
The annual report clearly identifies the identity of the company Includes the latest annual report and at least the last 4 (four)
years.
Including the latest annual report and at least for the last 4
years.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat antara lain: 22-23
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Penjualan/pendapatan usaha;
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang Laba (rugi):
dari 3 (tiga) tahun Laba bruto
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
Penghasilan komprehensif periode berjalan :
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan
Information on business results of the company in the form of Laba (rugi) per saham.
comparison for 3 (three) financial years, or since starting business
if the Company’s business activities are less than 3 (three) years Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak,
perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan
komprehensif periode berjalan secara total.
2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan Informasi memuat antara lain: 18-21
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Jumlah investasi pada entitas asosiasi;
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang Jumlah aset;
dari 3 (tiga) tahun Jumlah liabilitas; dan
Jumlah ekuitas.
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan 23
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut relevan dengan industri perusahaan.
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Financial ratios in the form of comparisons for 3 (three) fiscal Information contains 5 (five) financial ratios that are com-
years or since the start of business business if the the Company’s mon and relevant to the company's industry.
business activities are less than 3 (three) years
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik Jumlah saham yang beredar; 26-27
Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
Stock price information in tables and graphs Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan;
Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan
harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan.
Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:
Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan; dan
Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan.
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih Informasi memuat: 28-29
beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
(outstanding);
Tingkat bunga/imbalan;
Tanggal jatuh tempo; dan
Information on bonds, sukuk or convertible bonds outstanding in Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016
the last 2 (two) fiscal years
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/
obligasi konversi, agar diungkapkan.
Information includes:
Number of bonds / sukuk / bonds of conversion in circulation
(outstanding);
Interest rate / reward;
Due date; and
Rating for bonds / sukuk in 2015 and 2016
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 64-65
Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;
Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;
Signatures of members of the Board of Commissioners and mem- Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota
bers of the Board of Directors Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan
Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris
atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan
tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari
anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis
dari yang bersangkutan.
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. 68-69
Telp, no. Fax, email, dan situs web.
The information includes: name and address, zip code, no.
The full name and address of the company Tel, no. Fax, email, and website.
2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, 70-75
perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif
perubahan nama perusahaan.
Company brief history
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan
perubahan nama, agar diungkapkan
Description of:
Company's business activities according to the latest articles
of association;
Business activities carried out; and
Products and / or services produced.
4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang 84-85
sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah direksi.
Organizational structure In the form of a chart, including the names and positions, at
least up to 1 (one) level below the board of directors.
Includes:
Company vision;
Company Mission;
Information that the vision and mission have been reviewed
and approved by the Board of Directors / Board of Commis-
sioners in the fiscal year; and
Statement about corporate culture owned by the company.
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: 86-91
Nama;
Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada
perusahaan atau lembaga lain);
Identity and brief biography of members of the Board of Commis- Umur;
sioners Domisili;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat);
dan
Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota
Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
Information includes:
Name;
Position and term of office (including position in company or
other institution);
Age;
Domicile;
Education (Field of Study and Educational Institution);
Work experience (Position, Institution, and Period of Service);
and
The history of appointment (period and position) as a mem-
ber of the Board of Commissioners in the Company since
first appointed.
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi Informasi memuat antara lain: 92-97
Nama;
Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
Umur;
Identity and brief biography of members of the Board of Directors Domisili;
Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);
Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat);
dan
Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota
Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
Information includes:
Name;
Position (including position in company orother institution);
Age;
Domicile;
Education (Field of Study and Educational Institution
Work experience (Position, Institution, and Period of Service);
and
The history of appointment (period and position) as a
member of the Board of Directors in the Company since first
appointed.
8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan Informasi memuat antara lain: 146-170
kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;
untuk masing-masing level organisasi Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;
Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;
Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah
dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan)
yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan;
Number of employees (2 years comparative) and employee com- dan
petency development data reflecting the opportunities at each Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah
level of organization dikeluarkan pada tahun buku.
Information includes:
Number of employees for each level of organization;
Number of employees for each level of education;
Number of employees by employment status;
Data of employee competency development that has been
done in the fiscal year consisting of position levels for those
who participated in training, type of training, and training
objectives; and
Employee competency development costs incurred during
the fiscal year.
Includes:
Details of the shareholder's name including the 20 largest
shareholders and the percentage of ownership;
Shareholder details and percentage of ownership include:
Name of shareholder owning 5% or more shares; and
Groups of public shareholders with share ownership of less
than 5% each.
Name of Directors and Commissioners as well as the per-
centage of ownership of shares directly and indirectly.
10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: 116-119
Nama entitas anak dan/atau asosiasi;
Persentase kepemilikan saham;
Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas
List of subsidiaries and / or associates asosiasi; dan
Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
11 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang 120-121
menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture,
dan special purpose vehicle (SPV).
Company group structure
The group structure of the company in the form of a chart
showing subsidiaries, associates, joint ventures, and special
purpose vehicles (SPV).
12 Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau Mencakup antara lain: 125
pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham,
buku dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan
korporasi (corporate action);
Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan
korporasi (corporate action); dan
Chronology of shares issuance (including private placement) and / Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
or stock listing from initial offering up to the end of the fiscal year
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pen-
catatan saham, agar diungkapkan.
Includes:
Year of issuance, number of shares, par value of shares, and
stock quotation price for each corporate action;
Number of shares registered after each corporate action; and
The name of the stock where the company's shares are listed.
13 Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal Mencakup antara lain: 126
penerbitan sampai dengan akhir tahun buku Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat
bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek
lainnya;
The chronology of the issuance and / or listing of other securities Nilai penawaran efek lainnya;
from the initial publication until the end of the fiscal year Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan
Peringkat efek.
Includes:
Other securities name, other issuance year, other securities
interest rate / reward, and maturity date of the securities;
The value of other securities offerings;
Name of exchange where other securities are listed; and
Securities Ranking.
14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Informasi memuat antara lain: 128-132
Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham
perusahaan;
Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Name and address of supporting institutions and / or professions
Information includes:
Name and address of BAE / party administering shares of
the company;
Name and address of Public Accounting Firm; and
Name and address of the rating agency.
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau Informasi memuat antara lain: 30-31
sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang Nama penghargaan dan/atau sertifikat;
berskala nasional maupun internasional Tahun perolehan;
Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan
Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Awards received in the last fiscal year and / or certification that is
still valid in the last fiscal year both nationally and internationally Information includes:
Name of award and / or certificate;
Year of acquisition;
Awarding bodies and / or certificates; and
Validity period (for certification).
16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor Memuat informasi antara lain: 140-143
perwakilan (jika ada) Nama dan alamat entitas anak; dan
Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Information includes:
18 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite- Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan 134-137
komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal dalam mengikuti):
Information includes:
2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara 200-212
kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun
sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk
Description of the company's financial performance narasi dan tabel), antara lain mengenai:
Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total
liabilitas;
Ekuitas;
Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),
penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan
penghasilan komprehensif lain; dan
Arus kas.
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan Penjelasan tentang : 212-214
tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun
perusahaan jangka panjang; dan
Tingkat kolektibilitas piutang.
Discussion and analysis of debt ability and collectibility level of the Explanation of :
company, by presenting the calculation of relevant ratios accord-
ing to the type of industrial company The ability to pay the debt, both short-term and long-term; and
Collectibility of receivables.
4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan Penjelasan atas: 214-215
manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Explanation of:
5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang Penjelasan tentang: 215
modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir
Nama pihak yang melakukan ikatan;
Discussion of material ties to capital investment (not funding ties) Tujuan dari ikatan tersebut;
in the last fiscal year Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan
tersebut;
Mata uang yang menjadi denominasi; dan
Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk
melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Explanation of:
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada Penjelasan tentang: 215-216
tahun buku terakhir
Jenis investasi barang modal;
Tujuan investasi barang modal; dan
Discussion on capital goods investment realized in the last fiscal year Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku
terakhir.
Explanation of:
7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan Informasi memuat antara lain: 216-217
hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin
dicapai untuk 1 (satu) tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil
dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan yang dicapai (realisasi); dan
Comparative information between the targets at the beginning Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun
of the fiscal year and the results achieved (realization), and the mendatang.
target or projection to be achieved for the coming 1 (one) year for
revenue, profits, and others deemed important to the enterprise Information includes:
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan 218-219
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa
mendatang.
Material information and facts occurring after the date of the Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal
accountant's report laporan akuntan, agar diungkapkan.
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri 228-229
A description of the business prospects of the company dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif
dari sumber data yang layak dipercaya.
10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa
A description of the marketing aspects perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham Memuat uraian mengenai: 219
dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama
2 (dua) tahun buku terakhir Kebijakan pembagian dividen;
Total dividen yang dibagikan;
Description on dividend policy and amount of cash dividend per Jumlah dividen kas per saham;
share and the amount of dividend per annum announced or paid Payout ratio; dan
during the last 2 (two) Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk
masing-masing tahun.
Description of:
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen Memuat uraian mengenai: 219-222
yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai
tahun buku Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;
Jangka waktu;
Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan
Harga exercise.
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal Memuat uraian mengenai: 218
perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi Total perolehan dana;
penggunaan dana) Rencana penggunaan dana;
Rincian penggunaan dana;
Saldo dana; dan
Use of proceeds from the public offering (in case the company is Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan
still required to submit a report on the realization of the use of funds) dana (jika ada).
Description of:
Total acquisition of funds;
Plan for the use of funds;
Details of the use of funds;
Fund balance; and
Date of AGM / RUPO approval on changes in use of funds
(if any).
14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan Memuat uraian mengenai: 222-227
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;
Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
Alasan dilakukannya transaksi;
Material transaction information containing conflict of interest and Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;
/ or transaction with affiliates Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas
transaksi; dan
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Description of:
The name of the transacting party and the nature of the
affiliate relationship;
Explanation of the fairness of transactions;
The reason for the transaction;
Actual transactions during the last fiscal year;
Company policy related to review mechanism of transaction;
and
Compliance with relevant rules and regulations.
15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan Uraian memuat antara lain: 227
terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami
perubahan; dan
Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap
A description of legislation changes in the last fiscal year perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya
tidak signifikan.
Description of:
The name of the changed legislation; and
The impact (quantitative and / or qualitative) on the firm (if
significant) or the statement that the impact is insignificant.
16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan Uraian memuat antara lain: 227-228
perusahaan pada tahun buku terakhir Perubahan kebijakan akuntansi;
Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan
Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
A description of the accounting policy changes adopted by the
company in the last fiscal year Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Description of:
Changes in accounting policies;
Reasons for changes in accounting policies; and
The quantitative impact on the financial statements.
Description of:
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Meliputi antara lain: 319-320
Komisaris) Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris
Independen.
Independent Commissioners (at least 30% of the total Board of
Commissioners) Includes:
Criteria for determining Independent Commissioners; and
Statement on the independence of each Independent Com-
missioner.
Description of:
The scope of work and responsibilities of each member of
the Board of Directors;
Assessment of the performance of committees under the
Board of Directors (if any); and
Disclosure of Board Charter (guidelines and work discipline
of the Board of Directors).
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2016 yang meliputi Mencakup antara lain: 246-273
paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi Kriteria yang digunakan dalam penilaian;
Pihak yang melakukan penilaian;
Assessment of GCG Implementation for the fiscal year 2016 Skor penilaian masing-masing kriteria;
covering at least the aspect of the Board of Commissioners and Rekomendasi hasil penilaian; dan
the Board of Directors Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
Includes:
Criteria used in the assessment;
The party conducting the assessment;
Scoring scores for each criterion;
Recommendation of assessment results; and
Reason for not yet / not implementing recommendation.
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Mencakup antara lain: 355-357
Direksi Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;
Description of remuneration policy for Board of Commissioners Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
and Board of Directors remunerasi Direksi;
Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi
dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota
Dewan Komisaris;
Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi
dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota
Direksi;
Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi;
dan
Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi
saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan
Direksi (jika ada).
Includes:
Disclosure of procedure up to the determination of remu-
neration of the Board of Commissioners;
Disclosure of procedure up to the determination of the
remuneration of the Board of Directors;
Remuneration structure showing remuneration component
and nominal amount per component for each member of the
Board of Commissioners;
Remuneration structure showing remuneration component
and nominal amount per component for each member of the
Board of Directors;
Disclosure of indicators for the Board of Directors' remu-
neration; and
Disclosure of performance bonuses, non performance
bonuses, and / or stock options received by each member of
the Board of Commissioners and Board of Directors (if any).
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas Informasi memuat antara lain: 310-314
anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 Tanggal Rapat;
bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Peserta Rapat; dan
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam Agenda Rapat.
4 bulan)
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan
Frequency and Attendance by members at Board of Commis- rapat gabungan.
sioners meetings (at least 1 times in 2 months), Board of Direc-
tors Meetings (at least 1 time in 1 month), and Joint Meeting of Information includes:
Board of Commissioners with Board of Directors (minimum 1 Date of Meeting;
time in 4 months) Meeting participants; and
Meeting agenda.
7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan 282
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.
Information on the major and controlling shareholders, either Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah
directly or indirectly, to individual owners pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung,
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak
suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang
dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang
saham pengendali.
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Mencakup antara lain: 358-359
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota
Direksi lainnya;
Disclosure of affiliate relationships between members of the Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan
Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Princi- Komisaris;
pal and / or controlling Shareholders Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau pengendali;
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
anggota Komisaris lainnya; dan
Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.
Includes:
Affiliation relationships between members of the Board of
Directors and other members of the Board of Directors;
Affiliation relationships between members of the Board of
Directors and members of the Board of Commissioners;
Affiliation relationships between members of the Board of
Directors and the Majority and / or Controlling Shareholders;
Affiliated relationships between members of the Board of
Commissioners and other members of the Board of Com-
missioners; and
Affiliated relationships between members of the Board
of Commissioners and the Majority and / or Controlling
Shareholders.
Includes:
Name and position of audit committee members;
Education history (Study Field and Educational Institution)
and work experience (Position, Institution, and Period of
Work) of audit committee members;
Independence of audit committee members;
Description of duties and responsibilities;
Description of the audit committee activities in the fiscal
year; and
The frequency of meetings and attendance of the audit
committee.
Includes:
Name, position, and brief biography of nomination and / or
remuneration committee members;
Independence of nomination and / or remuneration commit-
tee members;
Description of duties and responsibilities;
Description of the nomination and / or remuneration com-
mittee activities;
The frequency of meetings and the attendance of the nomi-
nation and / or remuneration committee;
Statement of the nomination and / or remuneration com-
mittee members guidelines; and
Policy on the succession of the Board of Directors.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh Mencakup antara lain: 379-393
perusahaan Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;
Independensi komite lain;
Other Committees under the Board of Commissioners Uraian tugas dan tanggung jawab;
Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Includes:
Name, position, and brief biography of committee members;
Independence of committees;
Description of duties and responsibilities;
Description of the implementation of the activities of com-
mittees; and
The frequency of meetings and the attendance levels of
committees.
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan Mencakup antara lain: 395-399
Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;
Job Description and Function of Corporate Secretary Domisili;
Uraian tugas dan tanggung jawab; dan
Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun
buku.
Includes:
Name, and history of the corporate secretary;
Domicile;
Description of duties and responsibilities; and
Description on execution of the tasks of corporate secretary
in the fiscal year.
13. Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain: 403-420
Nama ketua unit audit internal;
Description of the internal audit unit Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;
Sertifikasi sebagai profesi audit internal;
Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;
Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun
buku; dan
Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit
internal.
Includes:
Name of the head of the internal audit unit;
Number of employees (internal auditors) in the internal audit
unit;
Certification in an internal audit profession;
The position of the internal audit unit within the company
structure;
Description of the internal audit unit activities in the fiscal
year; and
Parties who appoint and dismiss the chair of the internal
audit unit.
Information includes:
Name and year the public accountant who audited the an-
nual financial statements for the last 5 years;
Name and year of the Public Accounting Firm who audited
the annual financial statements for the last 5 years;
The amount of fee for each type of services provided by the
public accountant in the last fiscal year; and
Other services provided by the accountant in addition to the
annual financial statement audit services in the last fiscal year.
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Mencakup antara lain: 422-430
Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan
Description of the company's risk management perusahaan;
Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas
sistem manajemen risiko;
Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan;
dan
Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Includes:
A description of the company's risk management system;
A description of the evaluation of the effectiveness of the
risk management system;
A description of the risks facing the company; and
Efforts to manage those risks.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Mencakup antara lain: 431-435
Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern,
Description of the internal control system antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan
kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal
control framework); dan
Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas
pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.
Includes:
Brief explanation of the internal control system, including
financial and operational controls, among others;
Explanation of conformity of internal control system with
internationally recognized framework (COSO - internal
control framework); and
An explanation of the results of reviews conducted on
the implementation of the internal control system in the
financial year.
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain informasi tentang: 477-479
lingkungan hidup Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan
manajemen;
Description of corporate social responsibility related to the Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas
environment kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang
berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti
penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan
dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan,
mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan
aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan
lain-lain.
Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Includes:
Target / activity plan for 2016 set by management;
Activities undertaken and quantitative impact on such
activities; and related environmental programs related to
the company's operational activities, such as the use of en-
vironmentally friendly and recyclable materials and energy,
corporate waste management systems, environmental
complaints mechanisms, environmental considerations in
lending to clients, and others.
Certification in environment owned.
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain informasi tentang: 487-495
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan
manajemen; dan
A description of corporate social responsibility related to em- Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan
ployment, health and safety tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover
karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme
pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Includes:
Target / activity plan in 2016 set by management; and
Activities undertaken and quantitative impacts on such ac-
tivities related to employment, health and safety practices,
such as gender equality and employment, employment and
safety, employee turnover rates, occupational accidents,
remuneration, employment complaints mechanisms, etc. .
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain informasi tentang: 480-486
pengembangan sosial dan kemasyarakatan Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan
manajemen;
A description of corporate social responsibility related to social Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut;
and community development dan
Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan
sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi
mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan
mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
Includes:
Target / activity plan in the year 2016 set by management;
Activities undertaken and impacts on such activities; and
Costs related to social and community development, such
as the use of local labor, empowerment of communities
around the company, improvement of social facilities and
infrastructure, other forms of donations, communication
on anti-corruption policies and procedures, training on anti-
corruption, and others.
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan Mencakup antara lain: 495-498
tanggung jawab kepada konsumen Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan
manajemen; dan
Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut
Description of corporate social responsibility related to responsi- terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
bility to the consumer keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan
penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Includes:
Target / activity plan in 2016 set by management; and
Activities undertaken and the impact of such activities
related to product responsibilities, such as consumer health
and safety, product information, means, quantities and
remedies for consumer complaints, and so on.
21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas Mencakup antara lain: 436-446
anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang Pokok perkara/gugatan;
menjabat pada periode laporan tahunan Status penyelesaian perkara/gugatan;
Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/
gugatan; dan
Important matters currently faced by the company, subsidiaries, Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan,
and members of the Board of Commissioners and members of anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait
the Board of Directors serving during the annual reporting period (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir
(atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi
administrasi).
Includes:
Principal cases / lawsuits;
Court settlement / lawsuit status;
Risks facing the company and the value of claims; and
Administrative sanctions imposed on corporations, mem-
bers of the Board of Commissioners and the Board of Direc-
tors, by the relevant authorities (capital market, banking and
others) in the last fiscal year (or there is a statement that it
is not subject to administrative sanctions).
22. Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data 400-402
perusahaan kepada publik, misalnya melalui situs web (dalam
Access to company information and data bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description of:
Key points of ethics;
Disclosure that the code of ethics applies to all levels of the
organization;
Dissemination of codes of ethics;
Sanctions for each type of offense set out in the code of eth-
ics (normative); and
Number of code violations and sanctions given in the last
fiscal year.
24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system 460-468
antara lain:
Disclosure of the whistleblowing system Penyampaian laporan pelanggaran;
Perlindungan bagi whistleblower;
Penanganan pengaduan;
Pihak yang mengelola pengaduan; dan
Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku
terakhir; dan
Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai
diproses pada tahun buku.
25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman 360-363
Direksi komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan
(bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Policy on the composition of the Board of Commissioners and
the Board of Directors Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar
diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab 504
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan atas Laporan Keuangan.
Letter of the Board of Directors and / or Board of Commissioners Compliance with relevant regulations on Liability to Financial
on the Responsibility of the Financial Statement Statements.
Description of:
Name & signature;
Date of Audit Report; and
KAP license number and license number of a Public Accountant.
4. Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 507 -565
Laporan posisi keuangan;
Complete financial statements Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
Laporan perubahan ekuitas;
Laporan arus kas;
Catatan atas laporan keuangan;
Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya
ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara
retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya (jika relevan).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun 509
sebelumnya.
Comparison of profitability levels
Comparison of performance / profit (loss) of the current year
with the previous year.
Includes:
Statement of compliance with SAK;
Basis of measurement and preparation of financial statements;
Income tax;
Employee benefits; and
Financial Instruments.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 673-675
Disclosure of related party transactions Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak
berelasi;
Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau
liabilitas terkait.
Matters expressed:
The names of related parties, as well as the nature and
relationship of related parties;
The value of the transaction and its percentage of total
revenues and related expenses; and
Total balance and percentage of total related assets or liabilities.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Hal-hal yang harus diungkapkan: 582-585
Disclosures related to taxation Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan
laba akuntansi;
Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun
2016;
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan
jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada
laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari
jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan; dan
Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Matters be Disclosed:
Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;
Explanation of the relationship between tax expense (in-
come) and accounting profit;
The statement that the taxable income (LKP) resulted from
the reconciliation is used as the basis for filling the Annual
Income Tax Return of the Company in 2016;
The details of the deferred tax assets and liabilities
recognized in the statement of financial position for each
presentation period and the total deferred tax expense (in-
come) recognized in the statement of income if the amount
is not reflected in the total deferred tax assets or liabilities
recognized in the statement of financial position; and
Disclosure of no or no tax disputes.
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Hal-hal yang harus diungkapkan: 596-598
Metode penyusutan yang digunakan;
Disclosures related to fixed assets Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model
revaluasi dan model biaya;
Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi)
atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya);
dan
Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan
aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan:
penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
Matters to be Disclosed:
Method of depreciation used;
A description of the selected accounting policies between
the revaluation model and the cost model;
Significant methods and assumptions used in estimating the
fair value of property, plant and equipment (for revalua-
tion model) or disclosure of fair value of property, plant and
equipment (for cost model); and
Reconciliation of gross carrying amount and accumulated
depreciation of property and equipment at the beginning
and end of the period by showing: addition, subtraction and
reclassification.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi* Hal-hal yang harus diungkapkan: 663-665
Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan
Disclosures related to operating segments * untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang
dilaporkan;
Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen
yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur
material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas;
dan
Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi
tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan
utama.
Matters to be Disclosed:
General information covering factors used to identify
reported segments;
Information on reported segment of income, assets, and
liabilities;
Reconciliation of total segment revenues, reported segment
loss, segment assets, segment liabilities, and other segment
material items to related amounts in the entity; and
Disclosure at the entity level, which includes information
about products and / or services, geographic areas and key
customers.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: 676-680
Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan
klasifikasinya;
Disclosures related to Financial Instruments Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen
keuangan;
Kebijakan manajemen risiko;
Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan:
risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara
kuantitatif.
Matters to be Disclosed:
Details of financial instruments held by their classification;
Fair value and hierarchy for each group of financial instruments;
Risk management policy;
Explanation of risks related to financial instruments: market
risk, credit risk and liquidity risk; and
The risk analysis associated with financial instruments is
quantitative.
13. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 690
Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan
Issuance of financial statements Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan
keuangan.
2017
KANTOR PUSAT
Gedung Waskita
Jl. MT Haryono Kav. No 10
Cawang - Jakarta 13340
Telp. (021) 8508510 / 8508520
Faks. (021) 8508506 www.waskita.co.id
e-mail waskita@waskita.co.id