Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmatnya serta
hidayahnya kami mahasiswa kuliah kerja nyata Desa Lintas Utara Kecamatan
Keritang Kabupaten INHIL dapat menyelesaikan program kuliah kerja nyata sampai
selesai dengan hasil yang alhamdulillah sangat memuaskan.
Dengan berakhirnya doa tadi program kuliah kerja nyata maka dengan ini
kami menyampaikan laporan akhir kegiatan kami. Di dalam laporan ini kami muat
semua program yang sudah kami jalankan dari tahap perencanaan pelaksanaan dan
evaluasi dari kegiatan tersebut. Namun, perlu juga disadari bahwa dalam pelaporan ini
tentunya terdapat kekurangan yang secara manusiawi tidak mampu kami benarkan hal
ini tentu menadi inspirasi bagi generasi beikutnya untuk terus menerus melakukan
perbaikan tidak lypa pula kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menjalankan atau merealisasikan program. Dosen
pembimbbing, kepala desa, tanpa terkecuali dan seluruh masyarakat yang telah
membantu kami.
Penyusun
KERTAS KERJA KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI
TEMBILAHAN 2019
I. Judul
Strategi meningkatkan penghasilan keluarga melalui usaha kopra putih di desa
Lintas Utara kecamatan Keritang
II. Kata Kunci / Variabel
Adapun kata kunci / variabel di dalam kertas kerja perorangan ini adalah:
a. Strategi meningkatkan penghasilan keluarga
b. Usaha kopra putih
Desa Lintas Utara adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Keritang
Kabupaten Indrari Hilir Provinsi Riau. Desa dengan luas wilayah 13.933.127 M2 ini
berbatasan dengan Desa Harapan Tani (Kec.Kempas) Sebela Utara. Sedangkan di
Sebelah Selatan Desa Nusantara Jaya (Kec.keritang) di sebelah Barat Desa ini adalah
Desa Kembang Mekar Sari. Sedangkan di sebelah Timur adalah Desa Pebenaan Kec.
Keritang/Desa Karya Tani Kecamatan Kempas. Kegiatan pelayanan sehari-hari
dimulai hari Senin s/d Jum’at pada jam kerja 07.30 s/d 16.00 WIB.
- Sebelah Utara Berbatasan Dengan Desa Harapan Tani Kec. Kempas
- Sebelah Selatan Berbatasan Desa Nusantara Jaya Kec. Keritang
- Sebelah Timur Berbatasan Dengan Desa Pebenaan Kec. Keritang/Desa
Karya Tani Kecamatan Kempas
- Sebelah Barat Berbatasan Desa Kembang Mekar Sari Kec. Keritang
Secara geografis Berada di daratan rendah . Desa ini terletak tidak jauh dari
sungai. Secara garis besar, desa ini dapat dikategorikan menjadi dua kawasan.
pertama , wilahyah selatan yang terletak jalan Nusantara Jaya, yang menjadi
pembelah desa ini.wilayah ini masih didominasi dengan perkebunan dan ladang
terbuka. tumbuhan pohon masih banyak tumbuh diwilayah ini. penduduk yang
bermata pencaharian sebagai petani dan peternak relatif masih banyak. hal ini berada
dengan wilayah utara yang terletak di sebelah Utara jalan lingkar utara. wilayah ini
cenderung kurang penduduk. sebagaian areanya dipenuhi dengan perkebunan.
penduduk yang bermata pencaharian petani atau peternak cenderung lebih banyak
sebagian kecil bergerak dibidang perdagangan , dan juga kerajinan.
Sedangkan secara administrasi, Desa Lintas Utara terdiri empat Rukun
Warga,dengan empat Dusun dan enam belas Rukun Tetangga. Rukun Warga 1 terdiri
dari 1 dusun dan 6 Rt, yaitu dusun Mugomulyo, Rukun Warga 2 terdiri dari 1 dusun
dan 2 Rt yaitu dusun pelangi, Rukun Warga 3 terdiri satu dusun empat RT. yaitu
Dusun Lintas Sejahtera. Rukun Warga 4 terdiri dari 1 dusun dan 4 Rt, yaitu dusun
Sentosa. sebagian besar kegiatan kemasyarakatan berbasis Petani.
Perekonomian Desa ini mudah dijangkau dengan transportasi umum karena
wilayahnya berdekatan dengan jalan Raya Provinsi Riau. didukung dengan jalan
linkar selatan yang membelah wilah Lintas utara. menjadi desa ini sangat setrategis.
Letak ini pula yang membuat desa dinikmati pelaku industri untuk di jadikan tempat
produksi. ada satu pabrik yang terdiri di atas desa Lintas utara yaitu PT.BPLP
Sinarmas terletak di Dusun Sentosa.
Desa ini kaya akan kegiatan kemasyarakatn, mulai dari tingkat RT hingga
tingkat Desa. Berbagai organisani kemasyarakatan tumbuh subur dan menjadi perekat
bagi kehidupan komunal masyarakat Lintas Utara.
Organisasi tersebut berkembang dalam berbagai bentuk, mulai dari organisasi formal
maupun informasi.
III. Permasalahan
Strategi meningkatkan penghasilan keluarga melalui usaha kopra putih di desa Lintas
Utara kecamatan Keritang
PERSOALAN KONSEPSI
-kurangnya
pemahaman
masyarakat
Berbagi
Mengetah tentang informasi kepada
ui pengelolaan kopra
putih yang baik Petani Kopra
bagaiman Mengetahui
dan benar dan pengusaha
a Strategi -kurangnya faktor-faktor Kualitas Penghasila
meningka tingkat pendidikan kopra putih yang produk n keluarga
masyarakat meningkat
tkan tentang apa saja mempengaru menjadi
penghasil -kurangnya hi
pengetahuan faktor yang lebih baik
an penghasilan
teknologi (gagap
keluarga teknologi)
mempengaruhi kelluarga
melalui peningkatan
usaha
penghasilan
kopra
putih di keluarga
desa
Lintas
Utara
kecamat LINGSTRA
an -Internasional
Keritan
-Regional
g
-Nasional
POLA PIKIR
INSTRUMENTAL
INPUT
Kurangnya S O M
pengetahuan Meningkatkan
Bedu, kamil, Pengusaha pengetahuan Peningakatan
tentang faktor-
nasir,zakaria, Observasi dan faktor-faktor terhadap penghasilan
faktor yang kopra putih
mempengaruhi yang keluarga
marzuki dan ketua Wawancara mempengaruh
Strategi
peninkatan BUMDES i peningkatan
penghasilan penghasillan
keluarga keluarga
melalui usaha
kopra putih di ENVIROMENTAL
desa Lintas
Utara DESA LINTAS UTARA KECAMATAN
kecamatan KERITANG
Keritang PELUANG DAN KENDALA
FEED BACK
TELAAH PUSTAKA
1. KELAPA
Pohon kelapa termasuk jenis Palmae yang berumah satu (monokotil).
Batang tanaman tumbuh lurus ke atas dan tidak bercabang. Adakalanya pohon
kelapa dapat bercabang, namun hal ini merupakan keadaan yang abnormal,
misalnya akibat serangan hama tanaman. Kelapa memiliki berbagai nama
daerah.
Secara umum, buah kelapa dikenal sebagai coconut, orang Belanda
menyebutnya kokosnoot atau klapper, sedangkan orang Prancis menyebutnya
cocotier. Di Indonesia seperti di Jawa kelapa biasa disebut krambil atau klapa.
Tanaman kelapa (Cocos nucifera. L) merupakan tanaman yang sangat berguna
dalam kehidupan ekonomi pedesaan di Indonesia. Karena semua bagian dari
pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah
satu bagian kelapa yang mempunyai banyak manfaat adalah daging buah.
Daging buah kelapa segar dapat diolah menjadi kopra dan memilizki nilai
ekonomi yang lebih tinggi.
Kelapa segar mengandung 30-50% minyak, bila dikeringkan menjadi
kopra kadar lemaknya mencapai 63-65%. Kadar minyak sangat dipengaruhi
oleh tingkat ketuaan buah, semakin tua buah semakin tinggi kadar minyaknya.
Buah kelapa yang sudah tua atau matang umumnya dipanen pada umur 11–12
bulan Tanaman kelapa tumbuh di daerah tropis, dapat dijumpai baik di dataran
rendah maupun dataran tinggi.
Pohon ini dapat tumbuh dan berbuah denganbaik di daerah dataran
rendah dengan ketinggian 0-450 m dari permukaanlaut. Pada ketinggian 450-
1000 m dari permukaan laut, walaupun pohon ini dapat tumbuh, waktu
berbuahnya lebih lambat, produksinya lebih sedikit dan kadar minyaknya
rendah. Tanaman kelapa merupakan jenis tanaman palem yang paling dikenal,
banyak tersebar di daerah tropis. Kelapa dapat tumbuh di pinggir laut hingga
dataran tinggi. Kelapa dapat dibedakan menjadi kelapa varietas dalam dan
hibrida. Ada juga yang membedakannya menjadi 3 varietas, yaitu dalam,
genjah dan hibrida.
2. Kopra
a. Kopra hitam
Kopra hitam biasanya digunakan untuk bahan baku minyak kelapa
(coconut oil), pengeringan untuk mendapatkan kopra hitam maksimal 2 hari
dengan temperatur rata-rata 60°C.
b. Kopra putih
Kopra putih biasanya digunakan untuk keperluan kosmetik dll. Proses
pengeringan kopra putih biasanya berlangsung selama 2/3 hari dengan
temperatur rata-rata 60°C.
3. Peningkatan Harga Jual Kopra Putih
Dari hasil kajian yang telah dilakukan, diketahui pola perdagangan
kelapa di desa lintas Utara umumnya petani memasarkan kelapa melalui
pedagang pengumpul (pengepul). Petani yang langsung menjual ke kilang
pengolahan sangat minim. Supaya bahan baku kelapa terjamin tersedia setiap
saat, biasanya kilang memberikan modal usaha kepada pengepul untuk
pembelian kelapa kepada petani. Putaran Kelapa yang dibeli pengepul dari
petani yang kebanyakan masyarakat sekitar Desa Lintas Utara dan Desa di
sekitan Kecamatan Keritang. Dalam pemasaran hasil kopra biaya-biaya yang
dikeluarkan mulai dari petani sampai pada konsumen meliputi biaya
pengepakan, retribusi dan pengangkutan. Besar kecilnya biaya-biaya
pemasaran untuk suatu komoditi tergantung dari besar kecilnya kegiatan
lembaga-lembaga pemasaran dan jumlah fasilitas yang diperlukan untuk
proses pergerakan-pergerakan barang tersebut mulai dari petani sampai ke
tangan konsumen.
Alamsyah AN, 2005. Virgi Coconut Oil: Minyak Penakluk aneka Penyakit
Jakarta: Agro Media Pustaka.
Amin, 2009. Cocopreneurship. Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa. Lely Publisher,
Yogyakarta.
Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia, Jakarta
Amalia D, 2017. Metode Penyusunan Aktiva Tetap dalam Akuntansi.
Abidin, S. Z. 2012. Kebijakan Publik. Jakarta: Salemba Humanika.