KURNIAWAN
217222019
Latar Belakang
• Investasi dalam sektor properti merupakan salah satu bentuk investasi yang banyak
diminati oleh masyarakat Indonesia. Investasi properti menjanjikan keuntungan yang
besar dan relatif stabil dalam jangka panjang. Namun, investasi properti juga
memerlukan modal yang besar, dan terkadang sulit bagi investor individu untuk
membeli properti yang diinginkan.
• Seiring dengan perkembangan pasar modal di Indonesia, pemerintah melalui Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan produk investasi baru yang disebut dengan Dana
Investasi Real Estate (DIRE) pada tahun 2018. DIRE merupakan instrumen investasi yang
memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam properti secara kolektif dengan
menggunakan dana yang terkumpul dari beberapa investor. Dengan adanya DIRE,
investor individu dapat memiliki akses untuk berinvestasi di properti dengan modal yang
relatif lebih kecil dan tanpa harus memiliki properti tersebut secara langsung.
• DIRE sendiri sebenarnya telah dikenal di beberapa negara seperti Amerika Serikat,
Inggris, dan Australia, di mana produk serupa telah lama beroperasi. Namun,
penggunaannya di Indonesia masih tergolong baru dan masih perlu pemahaman yang
lebih mendalam mengenai peran dan regulasi DIRE dalam pengembangan properti
komersial di Indonesia.
Rumusan masalah
• Apa peran DIRE dalam pengembangan
properti komersial di Indonesia?
• Bagaimana regulasi DIRE di Indonesia untuk
melindungi kepentingan investor?
Peran DIRE dalam pengembangan properti komersial di
Indonesia