Anda di halaman 1dari 12

AKTA PERJANJIAN KREDIT

Nomor : 15.-

- Pada hari ini, Selasa, tanggal 17-10-2023 (tujuh belas


Oktober dua ribu dua puluh tiga), pukul 10.00 (sepuluh)
Waktu Indonesia Barat.-----------------------------------
- Hadir dihadapan saya KURNIAWAN, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Bogor, dengan dihadiri
oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini:-------------------
1. Nona WILAN, lahir di Jakarta, pada tanggal 11-11-2000
(sebelas November dua ribu), Warga Negara Indonesia,
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Bogor, Jalan
Melati Nomor 10 Rukun Tetangga 012, Rukun Warga 008,
Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota
Bogor,Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan
Nomor Induk Kependudukan 312382760478807, yang
berlaku seumur hidup;-------------------------------
menurut keterangannya untuk melakukan tindakan
hukum dalam akta ini tidak memerlukan persetujuan
dari pasangan hidupnya karena tidak terikat dalam
suatu perkawinan yang sah menurut hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia satu dan lain hal
berdasarkan Surat Pernyataan yang dibuat dibawah
tangan tertanggal 10 Oktober 2023 bermaterai
cukup dan telah di legalisasi oleh saya, Notaris,
tertanggal hari ini , nomor L.12/2023, yang
aslinya dilekatkan pada minuta akta ini;-------
- Selanjutnya disebut dengan “DEBITUR”.----------
2. Tuan DERRY, lahir di Jakarta, pada tanggal 12-09-1990
(dua belas September seribu sembilan ratus sembilan
puluh), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Bogor, Jalan Haji Saleh Nomor 13,
Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 002, Kelurahan
Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa
Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
Induk Kependudukan 3673272727360008;----------------
3. Tuan RAIHAN, lahir di Jakarta, pada tanggal 02-02-
1989 (dua Februari seribu sembilan ratus delapan puluh
sembilan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Bogor, Jalan Mekar Sari Raya
Nomor 25, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 004,
Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa
Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor
Induk Kependudukan 3671737347310005;----------------
- menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya tersebut berdasarkan Akta Surat Kuasa
tertanggal 14 MEI 2023 (empat belas Mei dua ribu dua
puluh tiga),dibuat dihadapan saya, Notaris, yang
fotocopynya dilekatkan pada minuta akta ini, selaku
kuasa dari dan oleh karena itu berhak dan berwenang
bertindak untuk dan atas nama perseroan terbatas PT.
BANK MAYAPADA, berkedudukan di Kabupaten Bogor------
yang seluruh Anggaran Dasarnya telah disesuaikan
dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas termuat dalam akta tertanggal 16
November 2007 Nomor 90, yang dibuat dihadapan NURUL
IZZAH, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris
di Jakarta Barat, dan telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Suratnya tertanggal 11 Desember 2008 Nomor C-
06028 HT.01.04-TH.2007 dan pemberitahuannya telah
diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi
Badan Hukum,Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
RepublikIndonesia tertanggal 27 Desember 2007 Nomor
C-UM-HT.01.10.6720;---------------------------------
- Perubahan Anggaran Dasar perseroan terbatas mana
yang terakhir termuat dalam akta tertanggal 2 Juli
2020 Nomor 5, dibuat dihadapan NURUL IZZAH, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Barat,
yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat di
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum,-Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tertanggal 09 Juli 2020 Nomor AHU-AH.01.03.0281380;--
- Perubahan pemegang saham perseroan terbatas mana
yang terakhir dalam akta tertanggal 22 September
2022 Nomor 22, yang dibuat dihadapan NURUL IZZAH,
Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di
Jakarta Barat,yang pemberitahuannya telah diterima dan
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia tertanggal 26 September 2022 Nomor AHU-
AH.01.09.0058663;-----------------------------------
- Perubahan susunan pengurus perseroan terbatas
mana yang terakhir dalam akta tertanggal 31 Maret 2022
Nomor 19, yang dibuat dihadapan NURUL IZZAH, Sarjana
Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta
Barat,yang pemberitahuannya telah diterima dan
dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum,
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia tertanggal 04 April 2022 Nomor AHU-
AH.01.09.0000998;-----------------------------------
- Selanjutnya disebut dengan “BANK”.-------------
- Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris.---------------
- Para penghadap menerangkan terlebih dahulu:--------------
- Bahwa DEBITUR telah mengajukan Surat Permohonan Kredit
tertanggal 04-10-2023 (empat Oktober dua ribu dua puluh
tiga).---------------------------------------------------
- Bahwa atas permohonan tersebut, BANK telah menerima dan
menyetujui memberikan fasilitas kredit kepada DEBITUR
berdasarkan Surat Penawaran Kredit (Credit Offering Letter)
nomor 139/ADM/2023 tertanggal 10-10-2023 (sepuluh Oktober
dua ribu dua puluh tiga) (“Surat Penawaran Bank”).
- Kedua belah pihak bertindak sebagaimana tersebut diatas
sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kredit yang selanjutnya
disebut “PINJAMAN” yang dilakukan dan diberikan dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut
dibawah ini :--------------------------------------------
--------------------JUMLAH DAN PENGGUNAAN PINJAMAN------------
------------------------------Pasal 1-------------------------
1. DEBITUR telah menerima dari BANK sejumlah uang sebagai
pokok pinjaman sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah). Harga rumah sebesar Rp. 600.000.000,- (enam ratus
juta rupiah). -------------------------------------------
2. Pinjaman yang diterima oleh DEBITUR dari BANK dipergunakan
untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR)Second. ---------------
-----SUKU BUNGA, JANGKA WAKTU, ANGSURAN DAN PELUNASAN MAJU----
------------------------------Pasal 2-------------------------
1. Atas pokok pinjaman tersebut dikenakan suku bunga sebesar
5% (lima persen) fixed per 2 (dua) tahun pertama,
selanjutnya mengikuti suku Bunga counter BANK. Besarnya
suku bunga tersebut bersifat reviewable sesuai ketentuan
BANK.----------------------------------------------------
2. Pokok pinjaman berikut bunganya harus dibayar kembali oleh
DEBITUR kepada BANK dengan jangka waktu 120 (seratus dua
puluh) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya AKTA
PERJANJIAN KREDIT ini. ---------------------------------
3. Pokok pinjaman berikut bunganya harus dibayar kembali oleh
DEBITUR dengan angsuran yang sama besarnya yang meliputi
angsuran pokok dan bunga dalam 120 (seratus dua puluh) kali
angsuran berturut-turut tiap kali angsuran sebesar Rp.
5.136.254,- (lima juta seratus tiga puluh enam ribu dua
ratus lima puluh empat rupiah), untuk 2 (dua) tahun pertama,
selanjutnya mengikuti suku bunga counter BANK. ----------
4. Pembayaran angsuran pokok dan bunga sebagaimana ayat 3
pasal ini harus dibayar oleh DEBITUR setiap tanggal tiap-
tiap bulan dimulai sejak tanggal 01-11-2023 (satu November
dua ribu dua puluh tiga), dan selambat-lambatnya harus
dibayar lunas pada tanggal 10-11-2033 (sepuluh November dua
ribu tiga puluh tiga). Dalam hal tanggal angsuran tersebut
jatuh pada hari libur maka angsuran harus dibayar oleh
DEBITUR pada hari kerja sebelumnya. ---------------------
5. Besar angsuran pokok dan bunga sebagaimana tercantum dalam
ayat 2 pasal ini akan berubah apabila terjadi perubahan
tingkat suku bunga sebagaimana ayat 1 pasal ini, yang mana
perubahan besarnya angsuran tersebut cukup diberitahukan
secara tertulis kepada DEBITUR yang bersifat mengikat.---
--------------------------PELUNASAN MAJU----------------------
6. Apabila DEBITUR melunasi pinjaman, baik sebagian atau
seluruh sisa pinjaman, sebelum berakhirnya jangka waktu
pinjaman (disebut dengan Pelunasan Maju), maka atas
pelunasan maju tersebut dikenakan Penalty sesuai ketentuan
yang berlaku di BANK: -----------------------------------
a. Pelunasan maju pembayaran yang dilakukan sebelum jatuh
tempo pinjaman untuk sebagian atau seluruh sisa
pinjaman hanya dapat dilakukan setelah kredit berjalan
6 (enam bulan); ------------------------------------
b. Pelunasan maju dalam masa fixed interest rate
dikenakan Penalty sebesar 2% (dua persen) dari dana
yang disetor ditambah bunga berjalan. --------------
c. Pelunasan maju setelah masa fixed rate dikenakan denda
0% (nol persen) dari dana yang disetor ditambah bunga
berjalan. ------------------------------------------
------PROVISI, BIAYA ADMINISTRASI, DENDA DAN BIAYA LAINNYA----
------------------------------PASAL 3-------------------------
1. DEBITUR harus membayar : --------------------------------
a. Biaya Provisi : Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)-----
b. Biaya Administrasi : Rp.500.000,- (lima ratus ribu
rupiah). -----------------------------------------
2. Tiap-tiap jumlah angsuran baik pokok atau bunga yang
terlambat dibayar oleh DEBITUR dikenakan DENDA sebesar 50%
(lima puluh persen) dikali suku bunga yang berlaku terhadap
tunggakan pokok dan atau bunga yang dihitung secara harian
untuk setiap bulan keterlambatan. -----------------------
3. Bea materai dan biaya lainnya termasuk tapi tidak terbatas
pada biaya jasa Notaris, yang timbul sehubungan dengan
pemberian pinjaman ini merupakan beban dan harus dibayar
oleh DEBITUR. -------------------------------------------
----------------------------AGUNAN----------------------------
----------------------------PASAL 4---------------------------
1. Guna menjamin supaya pinjaman DEBITUR kepada BANK dibayar
dengan semestinya, maupun kewajiban lainnya termasuk bunga,
denda, ongkos-ongkos dan biaya-biaya lainnya yang timbul
berdasarkan AKTA PERJANJIAN KREDIT ini, dokumen pengikatan
agunan maupun dokumen pendukung lainnya, maka DEBITUR
dengan ini menyerahkan agunan berupa : ------------------
- 1 (satu) unit tanah dan bangunan rumah seluas 100
M2 (seratus meter persegi) dengan Hak Guna Bangunan
Nomor 58/Cileungsi dengan Nomor Identifikasi Bidang
Tanah (NIB) Nomor 31.73.10.13.00975 terletak di
Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kecamatan
Cileungsi, Kelurahan Cileungsi, setempat dikenal
sebagai Jalan Raya Cimangga Nomor 4, tercatat atas
nama Tuan HARTONO:---------------------------------
2. Atas agunan yang diberikan oleh DEBITUR kepada BANK
sebagaimana ayat 1 pasal ini akan dibuatkan Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) dan/atau diikat dengan
Hak Tanggungan berdasarkan akta yang akan dibuat kemudian
sesuai ketentuan yang berlaku di BANK, dimana pembuatan
aktanya akan segera dilakukan setelah penandatanganan AKTA
PERJANJIAN KREDIT ini. ----------------------------------
----------------------ASURANSI KERUGIAN AGUNAN----------------
----------------------------PASAL 5---------------------------
1. Terhadap agunan sebagaimana pasal 4 ayat 1, DEBITUR wajib
mempertanggungkan atau mengasuransikan agunan dimaksud
selama jangka waktu kredit perusahaan asuransi kerugian
yang ditunjuk oleh BANK dan disetujui oleh DEBITUR dengan
Banker’s Clause untuk kepentingan BANK, atas beban biaya
DEBITUR dicover oleh Asuransi Rekanan Bank Mayapada dengan
uang Pertanggungan sebesar Rp. 54.912.744,- (lima puluh
empat juta sembilan ratus dua belas ribu tujuh ratus empat
puluh empat rupiah) dengan premi sebesar Rp. 515.444,-
(lima ratus lima belas ribu empat ratus empat puluh empat
rupiah). ------------------------------------------------
2. Polis asuransi kerugian disimpan di BANK sampai DEBITUR
melunasi pinjamannya. -----------------------------------
-----------------------------ASURANSI JIWA--------------------
-------------------------------PASAL 6------------------------
1. Untuk kepentingan BANK, BANK dapat mempertanggungkan atau
mengasuransikan jiwa DEBITUR kepada Perusahaan Asuransi
Jiwa yang ditunjuk oleh BANK dengan Banker’s Clause untuk
kepentingan BANK atas beban DEBITUR yaitu : -------------
- Dicover oleh Asuransi Jiwa dengan uang pertanggungan
sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
dengan premi Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah). ---
2. Apabila pertanggungan asuransi jiwa DEBITUR disetujui dan
dikenakan ekstra premi oleh Perusahaan Asuransi Jiwa yang
ditunjuk oleh BANK maka DEBITUR bersedia dan tidak
keberatan untuk membayarnya dan menyetorkan/mencadangkan
tambahan dana tersebut pada Perusahaan Asuransi Jiwa.----
3. Polis asuransi jiwa disimpan di BANK sampai PEMINJAM
melunasi pinjamannya.- ----------------------------------
4. Apabila Perusahaan Asuransi Jiwa yang ditunjuk oleh BANK
menolak pertanggungan asuransi jiwa DEBITUR, maka DEBITUR
bersedia dicover oleh Perusahaan Asuransi non rekanan BANK
dengan syarat bahwa Term and Conditions Perusahaan Asuransi
non rekanan dapat disesuaikan dengan Term and Conditions
Perusahaan Asuransi rekanan BANK dan memastikan nilai
pertanggungan asuransi jiwa dapat mengcover outstanding
kredit pada saat terjadinya klaim. ----------------------
5. Apabila tidak dicover asuransi jiwa, maka jika terjadi
permasalahan terhadap fasilitas Kredit Pemilikan rumah (KPR)
Second di kemudian hari, proses penyelesaiannya mengikuti
ketentuan yang berlaku di BANK dan membebaskan BANK dari
segala tuntutan pihak manapun, dalam bentuk apapun.------
-------------------KEWAJIBAN LAIN DARI DEBITUR----------------
--------------------------------PASAL 7-----------------------
DEBITUR berkewajiban untuk menyerahkan kepada BANK asli surat-
surat bukti kepemilikan agunan untuk disimpan oleh BANK sampai
dengan pinjaman lunas. ---------------------------------------
---------------------SYARAT-SYARAT REALISASI------------------
-----------------------------PASAL 8--------------------------
a. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencairan kredit harus
dibayar sebelum realisasi kredit;------------------------
b. Penandatanganan Akta Perjanjian Kredit dan kelengkapannya
dilakukan dihadapan Notaris rekanan;---------------------
c. Sebelum akad kredit, dilakukan pengecekan sertifikat oleh
Notaris Rekanan untuk memverifikasi kebenaran Hak Guna
Bangunan Nomor 58/Cileungsi. ----------------------------
----------------------TAHAP PENCAIRAN KREDIT------------------
------------------------------PASAL 9-------------------------
Dana Pencairan ditransfer ke rekening Bank Mayapada atas nama
HENKI.--------------------------------------------------------
-------------------------SYARAT LAIN-LAIN---------------------
------------------------------PASAL 10------------------------
a. Asli bukti pemilikan agunan disimpan di Bank Mayapada
sampai dengan kredit lunas.
b. Agunan yang telah diserahkan tidak dapat disewakan dan/atau
dipindahtangankan ke pihak lain serta perubahan
peruntukannya harus dengan persetujuan Bank Mayapada;----
c. Apabila terjadi tunggakan 3 (tiga) bulan secara akumulasi
maka pihak Bank berhak melakukan lelang;-----------------
d. Transaksi usaha DEBITUR melalui rekening Bank Mayapada;--
e. Cross celling DEBITUR menjadi nasabah prioritas.---------
---------------------PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN---------------
------------------------------PASAL 11------------------------
BANK berhak baik dilakukan sendiri atau dilakukan oleh pihak
lain yang ditunjuk BANK dan DEBITUR wajib mematuhinya untuk
setiap waktu meminta keterangan dan melakukan pemeriksaan yang
diperlukan BANK kepada DEBITUR, berkaitan dengan pemberian
pinjaman ini. .-----------------------------------------------
------------------------------PERNYATAAN----------------------
-------------------------------PASAL 12-----------------------
DEBITUR dengan tegas menyatakan :-----------------------------
1. Bersedia memberikan setiap keterangan-keterangan dengan
sebenar-benarnya yang diperlakukan oleh BANK atau kuasanya
dan tunduk kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan
atau yang kemudian akan ditetapkan oleh BANK terutama
mengenai kebijaksanaan pemberian jaminan.----------------
2. Bahwa saat ini DEBITUR sedang mendapatkan dan/atau sedang
mengajukan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) :------
a. Bank : Bank Mayapada KCP Cileungsi,
Kabupaten Bogor;
b. Fasilitas : Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Refinancing;
c. Plafond : Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah)

3. Bahwa pinjaman yang diterima dari BANK tersebut akan


dipergunakan untuk keperluan-keperluan sebagaimana
diuraikan dalam pasal 1 dan setiap waktu BANK berhak
memeriksa penggunaan pinjaman dimaksud.------------------
4. Bahwa dana pencairan atas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang
saya ajukan di Bank Mayapada KCP Cileungsi, Kabupaten Bogor,
dengan agunan berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di
Jalan Raya Cimangga Nomor 4, Kabupaten Bogor, dengan
Sertifikat Hak Milik No. 58/Cileungsi, Kelurahan Cileungsi,
Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
adalah benar dipergunakan untuk tujuan konsumtif dan bukan
untuk kebutuhan produktif. Adapun bila DEBITUR melanggar
pernyataan tersebut, maka DEBITUR bersedia menerima segala
tuntutan/resiko sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku di
BANK.----------------
5. Bilamana pinjaman ternyata digunakan untuk penggunaan yang
tidak sesuai dengan AKTA PERJANJIAN KREDIT ini, maka BANK
berhak dengan seketika menagih pinjamannya dan DEBITUR
diwajibkan tanpa menunda-nunda lagi membayar secara
seketika sekaligus lunas seluruh pinjamannya berupa pokok,
bunga, dan denda, serta seluruh biaya dan kewajiban lainnya
yang timbul berdasarkan AKTA PERJANJIAN KREDIT ini, dokumen
pengikatan agunan maupun dokumen pendukung lainnya.------
6. Bahwa BANK berhak untuk memberikan Surat peringatan kepada
DEBITUR dari waktu ke waktu menurut pertimbangan BANK
apabila DEBITUR wanprestasi terhadap kewajibannya kepada
BANK.----------------------------------------------------
7. Bilamana pinjaman dan kewajiban lainnya tidak dibayar lunas
pada waktu yang telah ditetapkan, dan/atau DEBITUR tidak
membayar kewajiban angsurannya sebagaimana pasal 2 ayat 3
dan ayat 4 AKTA PERJANJIAN KREDIT ini, maka BANK berhak dan
DEBITUR menyetujuinya, setelah adanya pemberitahuan
tertulis terlebih dahulu kepada DEBITUR, untuk memasang
publikasi pada agunan yang memberitahukan kepada khalayak
umum bahwa agunan dimaksud sedang dalam pengawasan BANK.-
8. Bilamana pinjaman tidak dibayar lunas pada waktu yang
ditetapkan, maka BANK berhak untuk menjual seluruh agunan
sehubungan dengan pinjaman ini, baik secara dibawah tangan
maupun dimuka umum untuk dan atas nama BANK, dan atas
kerelaan sendiri tanpa paksaan DEBITUR dengan ini
menyatakan dengan sesungguhnya akan
menyerahkan/mengosongkan rumah/bangunan sebagaimana
tersebut dalam pasal 4 AKTA PERJANJIAN KREDIT ini.-------
9. Apabila pernyataan ayat 10 tidak dilaksanakan dengan
semestinya, maka atas biaya DEBITUR sendiri, pihak BANK
dengan bantuan yang berwenang dapat memaksakannya.-------
-------------------------------DOMISILI-----------------------
-------------------------------PASAL 13-----------------------
Tentang AKTA PERJANJIAN KREDIT ini dan segala akibatnya serta
pelaksanaannya DEBITUR memilih tempat kedudukan hukum (domisili)
yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Cibinong dengan tidak mengurangi hak dan wewenangnya BANK untuk
menuntun pelaksanaan/eksekusi atau mengajukan tuntutan-tuntutan
hukum terhadap DEBITUR berdasarkan AKTA PERJANJIAN KREDIT ini
melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong, atau
dihadapan Pengadilan-pengadilan lainnya dimanapun di dalam
wilayah Republik Indonesia.--------------------------
------------------------------KUASA-KUASA---------------------
--------------------------------PASAL 14----------------------
Dengan ditandatanganinya Akta Perjanjian Kredit ini oleh DEBITUR,
DEBITUR dalam kedudukannya sebagai Pemilik Rekening sekaligus
memberikan kuasa (sehingga dapat juga disebut “Pemberi Kuasa”)
kepada BANK (sehingga dapat juga disebut “Penerima Kuasa” dengan
hak substitusi yang tidak dapat dicabut kembali baik oleh karena
ketentuan Pengakhiran Kuasa sebagaimana diatur dalam Pasal 1813
KUHPerdata, maupun oleh sebab-sebab apapun juga, KHUSUS untuk
melaksanakan hal-hal sebagai berikut :------------------------
1. Mencairkan pinjaman Pemberi Kuasa atas fasilitas Kredit
Pemilikan Rumah (KPR);-----------------------------------
2. Menandatangani kwitansi dan dokumen-dokumen lainnya,
menghadap kepada Pejabat yang berwenang, memberi
keterangan-keterangan serta melakukan tindakan lainnya
yang diperlukan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberian
kuasa di atas;-------------------------------------------
3. Memberikan kuasa kepada BANK untuk
memblokir/menutup/mendebet rekening tersebut di atas untuk
keperluan:-----------------------------------------------
a. Membayar biaya-biaya akad kredit atas fasilitas Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) DEBITUR.----------------------
b. Rekening tersebut di atas dipergunakan untuk tindakan
kejahatan atau menampung hasil tindak kejahatan.----
c. Terjadi tunggakan pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
DEBITUR.--------------------------------------------
----------------------KETENTUAN-KETENTUAN LAIN----------------
----------------------------PASAL 15--------------------------
1. Selama kredit belum lunas, DEBITUR tidak diperkenankan
untuk mengalihkan kepada pihak lain dan memperluas bangunan
tanpa persetujuan Bank Mayapada.-------------------------
2. Sebelum penandatanganan Perjanjian Kredit dilakukan,
DEBITUR terlebih dahulu mencadangkan dana dan untuk biaya-
biaya yang akan timbul serta membawa bukti identitas diri
berupa: -------------------------------------------------
a. Asli KTP Suami dan Isteri
b. Asli Kartu Keluarga
c. Asli Buku Nikah
d. Asli Pas Foto
------------------------DEMIKIAN AKTA INI---------------------
- Para Pihak menjamin Kebenaran identitas para pihak sesuai
dengan tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris
dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan
selanjutnya para pihak juga menyatakan telah mengerti dan
memahami isi akta ini.-----------------------------------
- Dibuat sebagai minuta dan dibaca serta ditandatangani di
Kabupaten Bogor, pada hari, tanggal, dan pukul tersebut
seperti disebutkan pada bagian awal akta ini dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yaitu :------------------------
--------------
1. Tuan HARYANTO, lahir di Tangerang, pada tanggal 24-
03-1982 (dua puluh empat Maret seribu sembilan ratus
delapan puluh dua) Warga Negara Indonesia, Karyawan
Swasta, bertempat- tinggal di Bogor, Kunciran,
Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, Kelurahan
Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,
Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan
Nomor Induk Kependudukan 3671112403940009;--------
2. Tuan BRILLIANTO lahir di Tangerang, pada tanggal
21-03-1990 (dua puluh satu Maret seribu sembilan
ratus sembilan puluh) Warga Negara Indonesia,
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Bogor,
Kampung Kedaung Barat, Rukun Tetangga 002, Rukun
Warga 001, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor
Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3672948028498403.---------------------------------
- Keduanya pegawai di kantor saya, Notaris.----------------
- Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris,
kepada para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris,
menandatangani akta ini dan membubuhkan tanda-tangan,
sidik jari jempol kanan pada lampiran terpisah yang
dilekatkan pada minuta akta ini.-------------------------
- Para Penghadap memahami dan mengerti dengan jelas isi akta
ini.----------------------------------------------------
- Dilangsungan dengan tanpa perubahan.---------------------

Pihak Pertama, Pihak Kedua,

(Nn.WILAN) (Tn. Derry)


PT. Bank Mayapada

Pihak Kedua,

(Tn. Raihan)
PT. Bank Mayapada
Saksi-Saksi :

(Tn. Haryanto) (Tn. Brillianto)

NOTARIS DI KOTA KABUPATEN BOGOR

(KURNIAWAN, S.H., M.Kn)

Anda mungkin juga menyukai