Anda di halaman 1dari 23

TUGAS TEKNIK PEMBUATAN AKTA I

AKTA PERJANJIAN KREDIT

OLEH
ADELLIA SALLWA BAQA RIZKI (233231039)

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS HUKUM
SURABAYA
2023
AKTA PERJANJIAN KREDIT
Nomor : 08/2023

Pada Hari ini, Senin 25 (Dua lima) September tahun 2023

(dua ribu dua puluh tiga pukul 13.10 WIB (Tiga belas lewat

lima sepuluh menit waktu Indonesia bagian

barat);----------------

Menghadap kepada saya, ADELLIA SALLWA BAQA RIZKI, Sarjana

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kota bogor, dengan

dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-

namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta

ini:---------

I. Tuan PRATIKO YOSSI, S.T., M.T. (Sarjana TEKNIK,

MAGISTER TEKNIK),lahir di Lumajang, pada tanggal

30 (tiga puluh) Juli 1972 (seribu Sembilan ratus

tujuh puluh dua), Warga Negara Indonesia,

Wiraswasta, Bertempat tinggal di Kota Bogor,

Nirwana Estate Blok D.03, Kelurahan Harapanjaya,

Kecamatan Cibinong, pemegang Nomor Induk

Kependudukan-(NIK) :

320101090105561--------------menurut

keterangannya dalam hal ini bertindak dalam

kedudukannya sebagai Direksi keuangan, bertindak

untuk perseroan terbatas PT. BANK RAKYAT ADIL

(BRA), berkedudukan di Jalan Pajajaran Nomor 7

1
(tujuh) Kota

Bogor.-------------------------------

- selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA/”B A N K”-------

II. Tuan FRIDAM AMRULLAH SYAFAAT, S.T (Sarjana

Teknik),lahir di Bogor, 29 (dua puluh sembilan)

februari 1985 (seribu sembilan ratus delapan

puluh lima), Warga Negara Indonesia, Karyawan

Swasta, Bertempat tinggal di Kota Depok, Jalan

Margonda Nomor 29 (dua puluh sembilan), Kelurahan

Pondok Cina, Kecamatan Beji, Pemegang Kartu Tanda

Penduduk dengan Nomor Induk

Kependudukan--------------- (NIK):

321050900701234;---------------------------

Menurut keterangannya dalam melakukan Tindakan

hukum ini telah mendapat persetujuan dari

istrinya yang turut hadir dan menandatangani

minuta ini,

yaitu:-------------------------------------------

NYONYA LABIBA APRIANTI, lahir di Jakarta, 25 (dua

puluh lima)April 1990 (seribu Sembilan ratus

Sembilan puluh), Warga Negara Indonesia, Ibu

Rumah Tangga, bertempat tinggal sama dengan

suaminya, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan

Nomor Induk Kependudukan(NIK):

32105090083456;----------------

- selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA/”DEBITUR”-

2
Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris

--------

BANK dan DEBITUR bertindak dalam kedudukan

masing-masing tersebut di atas, dengan ini

menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai

berikut :--------

A. Bahwa DEBITUR telah mengajukan permohonan kredit kepada

BANK berdasarkan Formulir Permohonan Kredit tertanggal 12-

09-2023 (dua belas September dua ribu dua puluh tiga),

mengajukan permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar

----------Rp. 175.800.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta

delapan ratus ribu

rupiah).-----------------------------------------

B. Bahwa BANK berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit

(SPPK) tertanggal 15-09-2023 (lima belas September dua ribu

dua puluh tiga)dengan Nomor B.567/KC-IV/ADK/09/2023,

menyetujui pemberian Fasilitas KPR REFINANCING sebesar

----------------Rp. 150.000.000,00 (serratus lima puluh

juta rupiah).-------

- berhubung dengan hal-hal sebagaiman diuraikan diatas, BANK

dan DEBITUR telah saling setuju untuk membuat,

melaksanakan dan mematuhi Perjanjian ini dengan syarat-

syarat dan ketentuan sebagai berikut :

--------------------------------

-------------------------- PASAL 1
-------------------------

3
----------------- JUMLAH DAN PENGGUNAAN PINJAMAN
-----------
1. DEBITUR telah menerima dari BANK sejumlah uang sebagai
pokok pinjaman sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima
puluh juta Rupiah). -------------------------------------
2. Pinjaman yang diterima oleh DEBITUR dari BANK
dipergunakan untuk keperluan KPR REFINANCING.
-----------------------
--------------------------- PASAL 2
------------------------
------------------ SUKU BUNGA, JANGKA WAKTU,
---------------
----------------- ANGSURAN DAN PELUNASAN MAJU
--------------
1. Atas pokok pinjaman tersebut dikenakan suku bunga sebesar
0,83% (nol koma delapan puluh tiga persen) Perbulan Fixed
10,00% (sepuluh koma nol nol persen) selama 02 (dua)tahun
pertama selanjutnya mengikuti suku bunga counter BRA.---
2. Pokok pinjaman berikut bunganya harus dibayar kembali
oleh DEBITUR kepada BANK dalam jangka waktu 07 (tujuh)
tahun atau 84 (delapan puluh empat) bulan terhitung sejak
tanggal ditandatanganinya SURAT PERJANJIAN KREDIT
ini.-----------
3. Pokok pinjaman berikut bunganya harus dibayar kembali
oleh DEBITUR dengan angsuran yang sama besarnya yang
meliputi angsuran pokok dan bunga dalam jangka waktu 84
(delapan puluh empat) kali angsuran berturut-turut tiap
kali angsuran selama 02 (dua) tahun pertama dengan bunga
10,00% (sepuluh koma nol nol persen) adalah sebesar
Rp2.490.200,00 (dua juta empat ratus sembilan puluh dua
ratus Rupiah), sedangkan besar angsuran pokok dan bunga
perbulan pada tahun Ke-3 (tiga) dan seterusnya akan
disesuaikan dengan suku bunga counter yang berlaku di
BRA. -----------------

4
4. Pembayaran angsuran pokok dan bunga sebagaimana ayat 3
pasal ini harus dibayar oleh DEBITUR setiap tanggal 25
(dua puluh lima) tiap-tiap bulan dimulai sejak tanggal
25-09-2023 (dua puluh lima September dua ribu dua puluh
tiga), dan selambat-lambatnya harus dibayar lunas pada
tanggal 25-09-2030 (dua puluh lima september dua ribu
tiga puluh).
5. Besar angsuran pokok dan bunga sebagaimana ayat 3 pasal
ini akan berubah apabila terjadi perubahan tingkat suku
bunga sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini. Terhadap
perubahan tersebut BANK akan memberitahukan baik secara
tertulis maupun tidak tertulis kepada DEBITUR dan
bersifat mengikat.
-----------------------------------------------
6. Apabila DEBITUR melunasi pinjaman, baik sebagian atau
seluruh sisa pinjaman, sebelum berakhirnya jangka waktu
pinjaman (disebut dengan Pelunasan Maju), maka atas
pelunasan maju tersebut dikenakan penalty sesuai
ketentuan yang berlaku di BANK.
-----------------------------------
-------------------------- PASAL 3
-------------------------

--------------- PROVISI, DENDA DAN BIAYA-BIAYA


-------------

1. DEBITUR harus membayar : --------------------------------


a. Provisi sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh
ribu Rupiah); --------------------------------------
b. Biaya Administrasi sebesar Rp400.000,00 (empat ratus
ribu Rupiah);
-----------------------------------------
Biaya-biaya tersebut harus dibayar sekaligus lunas pada
saat penandatanganan SURAT PERJANJIAN KREDIT ini. -------

5
2. Tiap-tiap jumlah angsuran baik pokok dan atau bunga yang
terlambat dibayarkan oleh PEMINJAM dikenakan DENDA
sebesar 50% (lima puluh persen) dari suku bunga yang
berlaku atas tunggakan pokok dan atau bunga yang dihitung
secara harian untuk setiap bulan keterlambatan.
-----------------------
3. Bea materai dan biaya lainnya termasuk tapi tidak
terbatas pada biaya jasa notaris, yang timbul sehubungan
dengan pemberian pinjaman ini merupakan beban dan harus
dibayar oleh DEBITUR.
-------------------------------------------
------------------------- PASAL 4
--------------------------

----------------------- A G U N A N
------------------------

1. Guna menjamin supaya pinjaman DEBITUR kepada BANK dibayar


dengan semestinya, maupun kewajiban lainnya termasuk
bunga, denda, ongkos-ongkos dan biaya-biaya lainya yang
timbul berdasarkan SURAT PERJANJIAN KREDIT ini, dokumen
pengikatan agunan maupun-dokumen pendukung lainnya, maka
DEBITUR dengan ini menyerahkan Agunan berupa Tanah dan
bangunan yang berdiri diatas tanah tersebut, berikut
tanaman dan hasil karya yang telah ada maupun yang akan
ada yang merupakan satu kesatuan dengan tanah tersebut
dan yang merupakan milik pemegang hak atas tanah, yang
diuraikan sebagai berikut : -----------------------------
Tanah atau berikut bangunan, tanaman dan hasil karya yang
telah ada atau akan ada yang merupakan satu kesatuan
dengan tanah tersebut dan yang merupakan milik pemegang
hak atas tanah, yang -diuraikan sebagai berikut :
----------------

1. - Bukti kepemilikan : Sertipikat Hak Milik;


--------

6
- Nomor : 21605, tanggal 12-02-2010
(dua

belas Februari dua


ribu-------

sepuluh).--------------------

- Luas Tanah : 81 M2 (delapan puluh satu


Meter

Persegi).

Sebagaimana yang diuraikan dalam Surat Ukur tanggal --


23-03-2009 (dua puluh tiga Maret dua ribu sembilan)
Nomor 386/Talang Kelapa/2009;
-------------------------

- Yang saat ini masih terdaftar atas nama FRIDAM


AMRULLAH;
- Terletak di :
- Propinsi : Jawa Barat; -------------
- Kota : Bogor; -------------------
- Kecamatan : Sukahati; -----------------
- Kelurahan : Talang Kelapa;
-------------

Setempat dikenal dengan Komplek Pondok Palem Indah R8-


5 Nomor 19, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan
Sukahati.

Berikut segala sesuatu baik yang ada maupun yang akan


ada diatas tanah tersebut yang karena sifatnya atau
menurut perundang-undangan dianggap sebagai benda
tetap;

Selanjutnya apabila telah selesai akan diikat/dipasang


Hak Tanggungan Peringkat I (Pertama) baru sebesar ----

7
Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta Rupiah)
untuk kepentingan PT.BANK RAKYAT ADIL (Persero) Tbk.
-------

2. Atas Agunan yang diberikan oleh PEMINJAM kepada BANK ----


sebagaimana ayat 1 pasal ini akan dibuatkan Surat Hak
Tanggungan berdasarkan akta yang akan dibuat kemudian
sesuai ketentuan yang berlaku di BANK, dimana pembuatan
aktanya akan segera dilakukan setelah penandatanganan
SURAT PERJANJIAN KREDIT ini. ----------------------------

------------------------- PASAL 5
--------------------------------------------- ASURANSI
KERUGIAN AGUNAN ---------------

1. Terhadap agunan sebagaimana Pasal 4 ayat 1, DEBITUR wajib


mempertanggungkan atau mengasuransikan agunan dimaksud
selama jangka waktu kredit kepada perusahaan asuransi
kerugian yang ditunjuk oleh BANK dan yang disetujui oleh
DEBITUR dengan Banker’s Clause untuk kepentingan BANK,
atas beban biaya DEBITUR, dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta Rupiah).
----------
2. Polis Asuransi kerugian disimpan di BANK sampai DEBITUR
melunasi pinjamannya. -----------------------------------
-------------------------- PASAL 6
------------------------------------------------ ASURANSI
JIWA ----------------------
1. Untuk kepentingan BANK, BANK dapat mempertanggungkan atau
mengasuransikan jiwa DEBITUR Tuan FRIDAM AMRULLAH kepada
Perusahaan Asuransi Jiwa yang ditunjuk oleh BANK dengan
Banker’s Clause untuk kepentingan BANK, atas beban
DEBITUR.
2. Polis Asuransi Jiwa disimpan di BANK sampai DEBITUR
melunasi pinjamannya. -----------------------------------
-------------------------- PASAL 7
-------------------------

8
----------------- KEWAJIBAN LAIN DARI PEMINJAM
-------------
PEMINJAM berkewajiban untuk menyerahkan kepada BANK asli
surat-surat bukti kepemilikan agunan untuk disimpan oleh
BANK sampai dengan pinjaman lunas.
------------------------------

-------------------------- PASAL 8
-------------------------

-------------------- PENGAKUAN
HUTANG-----------------------

DEBITUR dengan ini menerangkan dengan sebenar-benarnya dan


secara sah mengaku berhutang kepada BANK sejumlah pokok
pinjaman berikut bunga, denda/penalty dan biaya-biaya
lainya yang timbul berdasarkan SURAT PERJANJIAN KREDIT ini
dari waktu ke waktu sesuai dengan catatan atau pembukuan
yang berlaku di BANK.
-------------------------------------------
------------------------- PASAL 9
--------------------------
---------------- PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
----------------

BANK berhak baik dilakukan sendiri atau dilakukan oleh


pihak lain yang ditunjuk BANK dan DEBITUR wajib mematuhinya
untuk setiap waktu meminta keterangan dan melakukan
pemeriksaan yang diperlukan BANK kepada DEBITUR, berkaitan
dengan pemberian pinjaman ini.
------------------------------------

------------------------ PASAL 10
--------------------------

------------------- P E R N YA T A AN
----------------------

DEBITUR dengan tegas menyatakan :


--------------------------

9
1. Bersedia memberikan setiap keterangan-keterangan dengan
sebenar - benarnya yang diperlukan oleh BANK atau
kuasanya dan tunduk kepada peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan atau yang kemudian akan ditetapkan oleh BANK
terutama mengenai kebijaksanaan pemberian pinjaman. -----
2. Bahwa pinjaman yang diterima dari BANK tersebut akan
dipergunakan-untuk keperluan-keperluan sebagaimana yang
diuraikan dalam Pasal 1 dan setiap waktu BANK berhak
memeriksa penggunaan pinjaman dimaksud. -----------------
3. Bilamana pinjaman ternyata digunakan untuk penggunaan
yang tidak sesuai dengan SURAT PERJANJIAN KREDIT ini,
maka BANK berhak dengan seketika menagih pinjamannya dan
DEBITUR diwajibkan tanpa menunda-menunda lagi membayar
secara seketika dan sekaligus lunas seluruh pinjamannya
berupa pokok, bunga dan denda, serta seluruh biaya dan
kewajiban lainnya yang timbul berdasarkan SURAT
PERJANJIAN KREDIT ini, dokumen pengikatan agunan maupun
dokumen pendukung lainnya.
------------------------------------------------
4. Bahwa BANK berhak untuk memberikan Surat Peringatan
kepada
DEBITUR dari waktu ke waktu menurut pertimbangan BANK
apabila DEBITUR wanprestasi terhadap kewajibannya kepada
BANK. ---------------------------------------------------

5. Bilamana pinjaman dan kewajiban lainnya tidak dibayar


lunas pada waktu yang telah ditetapkan, dan/atau DEBITUR
tidak membayar kewajiban angsurannya sebagaimana Pasal 2
ayat 3 dan ayat 4 SURAT PERJANJIAN KREDIT ini, maka
DEBITUR berdasarkan SURAT PERJANJIAN KREDIT ini
memberikan kuasa kepada BANK untuk meminta dan menerima
gaji dan penerimaan lainnya yang menjadi hak DEBITUR dari
pejabat yang berwenang membayarkan gaji dan penerimaan
lainnya di instansi/perusahaan tempat DEBITUR bekerja,
untuk pertama-tama dipergunakan membayar/melunasi

10
kewajiban DEBITUR kepada BANK, mendahului kewajiban
DEBITUR kepada pihak lain.
---------------------------------------------------
6. Bilamana pinjaman dan kewajiban lainnya tidak dibayar
lunas pada waktu yang telah ditetapkan, dan/atau DEBITUR
tidak membayar kewajiban angsurannya sebagaimana Pasal 2
ayat 3 dan ayat 4 SURAT PERJANJIAN KREDIT ini, maka BANK
berhak dan DEBITUR menyetujuinya, setelah adanya
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada DEBITUR,
untuk memasang publikasi pada agunan yang memberitahukan
kepada khalayak umum bahwa agunan dimaksud sedang dalam
pengawasan BANK. -
7. Bilamana pinjaman tidak dibayar lunas pada waktu yang
ditetapkan, maka BANK berhak untuk menjual seluruh agunan
sehubungan dengan pinjaman ini, baik secara dibawah
tangan maupun dimuka umum untuk dan atas nama BANK, dan
atas kerelaan sendiri tanpa paksaan PEMINJAM dengan ini
menyatakan dengan sesungguhnya akan menyerahkan/
mengosongkan rumah/bangunan sebagaimana tersebut-dalam
Pasal 4 SURAT PERJANJIAN KREDIT ini. --------------------
8. Apabila pernyataan ayat 7 tidak dilaksanakan dengan
semestinya, ---maka atas biaya DEBITUR sendiri, pihak
BANK dengan bantuan yang-berwenang dapat melaksanakannya.
----
------------------------- PASAL 11
-------------------------

------------------ SYARAT-SYARAT KREDIT


--------------------

1. Syarat-Syarat Realisasi. --------------------------------


a. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencairan kredit
dibayar sebelum realisasi kredit.
---------------------

11
b. Peminjam telah menandatangani Surat Perjanjian Kredit
dan dokumen lainnya sebagaimana disebutkan dalam
Covernote Notaris yang menyatakan bahwa semua proses
perikatan masih dalam penyelesaian, dan apabila
selesai akan diserahkan ke BRA.
c. Debitur wajib membuat surat pernyataan atas fasilitas
Kredit Pemilikan Properti.
----------------------------
d. Dalam hal debitur menyampaikan pernyataan yang tidak
benar maka debitur bersedia melaksanakan langkah-
langkah yang ditetapkan oleh bank dalam rangka
pemenuhan ketentuan Bank Indonesia mengenai pembiayaan
bank (Loan To Value) termasukbank dapat sewaktu-waktu
menghentikan sebagian atau seluruh pinjaman debitur.
---------------
2. Tahap Pencairan Kredit: ---------------------------------
Pencairan sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh
juta Rupiah) dilakukan dengan syarat setelah akad kredit,
asli SHM, dan copy IMB/IPB diserahkan ke BRA atau telah
ada covernote dari notaris rekanan BRA dan dicairkan
dengan tahapan sebagai berikut :
-------------------------------
a. Sebesar Rp25.955.254,00 (dua puluh lima juta sembilan
ratus lima puluh lima ribu dua ratus lima puluh empat
Rupiah) atau sesuai dengan total pelunasan FIFI yang
bersangkutan.
-----------------------------------------
b. Sebesar Rp124.044.746,00 (seratus dua puluh empat juta
empat puluh empat ribu tujuh ratus empat puluh enam
Rupiah) setelah bukti lunas FIF diterima oleh pihak
BRA.
Adapun pencairan kredit melalui rekening BRA atas nama
yang bersangkutan nomor rekening 0059-01-119703-50-0.
--------

12
3. Ketentuan Pelunasan Maju : ------------------------------
1. Pelunasan maju adalah pembayaran yang dilakukan
sebelum jatuh tempo pinjaman, baik untuk sebagian atau
seluruh sisa pinjaman dan hanya dapat dilakukan
setelah kredit berjalan 01 (satu) tahun sejak
realisasi. -------------
2. Pelunasan maju baik sebagian maupun seluruhnya selama
masa fixed dikenakan penalty sebesar 2% (dua persen)
dari Outstanding ditambah bunga berjalan.
-------------
3. Pelunasan maju baik sebagian maupun seluruhnya selama
masa fixed berakhir tidak dikenakan penalty. ---------
4. Syarat lain-lain : -------------------------------------
a. Syarat-Syarat sebelum realisasi kredit :
-------------
1. peminjam membuka rekening BRAtama dan dipasang
Automatic Grab Fund (AGF) dan telah menyerahkan
surat kuasa bermaterai cukup yang tidak dapat
dicabut kembali pada BRA untuk mendebet Rekening
simpanan debitur untuk pembayaran kredit dan
kewajiban lainnya.
-------------------------------
2. Peminjam wajib mengendapkan dana ke rekening
BRAtama sebesar 01 (satu) kali angsuran kredit
KPR dan diendapkan sampai dengan kredit lunas dan
dapat dibuka sebagian maupun seluruhnya sewaktu-
waktu menurut mitigasi pemutus dan telah
menyerahkan surat kuasa blokir bermaterai cukup
dan tidak dapat dicabut kembali kepada BRA untuk
memblokir dana tersebut.
----------------------------------------
3. Debitur dilarang memberikan/menjanjikan pemberian
dalam bentuk apapun juga, baik yang terkait
langsung maupun tidak langsung dalam pemberian

13
kredit, baik pada saat ini maupun saat yang akan
datang kepada bank maupun pihak yang terkait
dengan pemberian kredit diluar biaya-biaya yang
telah ditentukan seperti provisi, administrasi
dan asuransi.
----------------------------------------
4. asuransi. ---------------------------------------
5. Pada saat akad kredit yang bersangkutan membawa
keseluruhan -dokumen asli yang diverifikasi
dengan keseluruhan dokumen fotocopy yang
diberikan ke BRA untuk diyakini keabsahannya.
6. Pada saat akad kredit yang bersangkutan wajib
menggunakan 03 (tiga) produk BRA.
----------------
7. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan termasuk peraturan
Otoritas Jasa Keuangan.
B. Syarat-syarat setelah realisasi kredit :
----------------
1.Bunga dan pinjaman harus dibayar secara tertib setiap
bulannya sesuai ketentuan BRA.
------------------------
2.Untuk pembayaran angsuran KPR, debitur wajib
menyediakan dana di rekening minimal 01 (satu) hari
sebelum tanggal jatuh tempo angsuran ditambah biaya-
biaya BRAtama dan apabila tanggal jatuh tempo jatuh
pada hari libur maka debitur wajib menyediakan dana
minimal 01 (satu) hari sebelumnya. -----------
3.Debitur harus senantiasa memberikan persetujuannya
apabila dilakukan pemeriksaan atas agunan oleh petugas
BRA yang ditunjuk.
------------------------------------
4.Apabila terjadi tunggakan 03 (tiga) bulan secara
akumulasi maka pihak bank berhak melakukan lelang atau

14
menjual dibawah tangan tanpa harus meminta persetujuan
dari debitur.
-----------------------------------------
C. Syarat-syarat yang tidak boleh dilaksanakan oleh debitur
(Negative -Covenants) :
---------------------------------
1.Selama masih menikmati kredit, debitur tidak boleh
mengadakan investasi/penyertaan agunan pada perusahaan
lain.
-------------------------------------------------
2.Debitur tidak boleh bertindak sebagai personal
gurantee terhadap pihak lain.
----------------------------------
3.Agunan/jaminan yang telah diserahkan tidak
diperkenankan untuk disewakan dan atau
dipindahtangankan ke pihak lain serta perubahan bentuk
dan peruntukkannya tanpa sepengetahuan dan seijin BRA.
-------------------------
D. Syarat-syarat yang harus dilaksanakan oleh debitur
(Affirmative Covenants) :
-------------------------------
1.Asli bukti pemilik agunan harus disimpan di BRA sampai
dengan kredit dinyatakan lunas. ---------------------
2.Domisili Pengadilan Negeri Palembang tidak mengurangi
hak BRA untuk gugatan di Pengadilan Negeri di seluruh
Wilayah Republik -Indonesia.
--------------------------
3.Debitur dilarang menyewakan aktiva tetap yang
diagunkan ke BRA tanpa seijin BRA.
------------------------------
4.Klausul Publikasi :
-----------------------------------
4.1 Debitur memberi izin kepada Bank untuk memasang
stiker -dan atau papan pengumuman yang bertuliskan

15
Tanah/Bangunan atau Barang ini dalam --------------
penguasaan/pengawasan Bank BRA atau kalimat
sejenisnya pada tiap-tiap agunan kredit yang
diserahkan Debitur kepada Bank bila Bank merasa
perlu untuk melakukannya. Bank tidak perlu
membuktikan kepada Debitur atau pihak lain terhadap
kapan Bank merasa perlu untuk melakukan pemasangan
stiker dan atau papan pengumuman yang dimaksud. ---
4.2 Debitur sewaktu-waktu bersedia dan memberi izin
kepada Bank atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank
untuk masuk ke dalam tiap-tiap perkarangan debitur
untuk melakukan pemasangan stiker dan atau papan
pengumuman pada tiap- tiap agunan kredit yang
diberikan oleh debitur kepada Bank guna pelunasan
kredit ini. -------------------------------------
4.3 Debitur memberikan izin kepada Bank untuk melakukan
pemanggilan/pengumuman tentang keadaan agunan
kredit yang diberikan oleh debitur melalui media
massa bila debitur lalai dlam memenuhi kewajiban
membayar angsuran atau hutang pada waktu-waktu yang
telah ditentukan. Kelalaian tersebut tidak perlu
dibuktikan denganjh surat juru sita atau surat
lainnya apapun juga. Melainkan cukup dibuktikan
denganh lewatnya waktu saja. ----------------------
4.4 Debitur membebaskan Bank dari segala tuntutan dan
akibat hukum yang timbul sehubungan dengan---
perbuatan-perbuatan hukum yang dilakukan oleh Bank
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat
(3) pasal ini. ------------------------------------
5.klausula Sell Down :
----------------------------------
5.1 Bank berhak dengan ketentuan dan syarat-syarat yang
dianggap baik oleh Bank untuk : -------------------

16
a. Menjual atau mengalihkan dengan cara lain
sebagian atau seluruh pinjaman maupun hak BANK
berdasarkan Perjanjian Kredit serta Dokumen Agunan
kepada pihak ketiga yang ditunjuk oleh BANK
sendiri; dan/atau
------------------------------------------
b. Mengalihkan piutang /hak tagih BANK (cessie)
yang timbul dari Perjanjian Kredit (termasuk
Perjanjian Pengikatan beserta Dokumen bukti
pengikatan dan kepemilikan Agunan) kepada pihak
ketiga yang ditunjuk oleh BANK.
-------------------------------
5.2 Debitur dengan ini menegaskan bahwa : -------------
a. Dengan menandatangani Perjanjian Kredit, DEBITUR
menyetujui penjualan/pengalihan dan penyerahan
sebagian atau seluruh pinjaman maupun hak BANK
tersebut yang dilakukan dengan ketentuan dan
syarat-syarat yang dianggap baik oleh BANK; dan
----------
b. DEBITUR mengakui pihak ketiga yang
---------------membeli/mengambilalih dan menerima
sebagian atau seluruh hak-hak BANK berdasarkan
Perjanjian Kredit serta Dokumen Agunan sejak
DEBITUR menerima Surat Pemberitahuan dari BANK
tentang penjualan/pengalihan dan penyerahan
tersebut disertai nama kreditur baru yang
bersangkutan. --------------------------------
c. DEBITUR setuju bahwa pengakuan dan persetujuan
DEBITUR untuk terikat pada penjualan/pengalihan dan
penyerahan hak-hak tersebut tidak memerlukan
persyaratan pemberitahuan resmi maupun persetujuan
DEBITUR sebagaimana dimaksud Pasal 613 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata. Dengan demikian
DEBITUR tetap mengakui dan menyetujui pihak ketiga

17
yang diberitahukan oleh BANK sebagai kreditur baru,
sesuai ketentuan butir 5.2.b pasal ini. DEBITUR
berjanji bahwa DEBITUR tidak akan mengubah dan/atau
menarik kembali penegasan ini. --------------------
5.3 BANK berhak dengan ketentuan dan syarat-syarat yang -
dianggap baik oleh BANK untuk menjual dan/atau
mengalihkan sebagian atau seluruh hak tagih BANK,
baik kepada pihak ketiga yang ditunjuk sendiri oleh
BANK dalam rangka sekuritisasi serta dengan cara dan
syarat yang dianggap baik oleh BANK, tanpa adanya
kewajiban bagi BANK untuk memberitahukan hal tersebut
kepada DEBITUR.
--------------------------------------------
7. Klausula Pelaporan Peminjam (DEBITUR) dengan Perjanjian
Kredit ini memberikan kuasa (persetujuan) kepada
PEMBERI KREDIT (KREDITUR/BANK) :
--------------------------------
7.1 Untuk memberikan data dan/atau informasi termasuk
tetapi tidak terbatas pada data /informasi tentang
penyediaan dana dan/atau peminjam yang diterima untuk
dilaporkan kepada Bank Indonesia sesui Peraturan Bank
Indonesia Nomor 18/21/PBI/2016 tanggal 3 Oktober 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor
9/14/PBI/2007 tentang Sistem Informasi Debitur,
berikut perubahannya. -------------------------------
7.2 Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini
tidak dapat berakhir karena sebab apapun termasuk
sebagaimana ditentukan pada Pasal 1813,1814, dan 1816
Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Kuasa dimaksud
telah diberikan dengan ditandatangani Perjanjian ini,
sehingga tidak diperlukan kuasa sendiri. ------------
------------------------ PASAL 12
--------------------------

18
-------------------- D O M I S I L I
-----------------------
Tentang akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya
DEBITUR memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang
tetap dan umum di Kantor Pengadilan Negeri Bogor dengan
tidak mengurangi hak dan wewenangnya BANK untuk
menuntut---------- pelaksanaan /eksekusi atau mengajukan
tuntutan hukum------ terhadap PEMINJAM berdasarkan SURAT
PERJANJIAN KREDIT ini melalui Pengadilan Negeri Palembang
atau dihadapan Pengadilan pengadilan lainnya dimanapun juga
didalam Wilayah Republik Indonesia.
------------------------------------------------
------------------------- PASAL 13
-------------------------

---------------- KETENTUAN-KETENTUAN LAIN


------------------

1. Kuasa-kuasa yang diberikan DEBITUR kepada BANK sehubungan


pemberian pinjaman ini diberikan dengan hak substitusi
dan tidak dapat ditarik kembali/diakhiri, baik oleh
ketentuan Undang-Undang yang mengakhiri pemberi kuasa
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1813 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata maupun oleh sebabapapun juga, dan
kuasa-kuasa-- tersebut merupakan bagian yang tidak-dapat
dipisahkan dari pemberi pinjaman ini yang tanpa adanya
kuasa-kuasa tersebut SURAT PERJANJIAN KREDIT ini tidak
akan dibuat. ----------
2. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam SURAT
PERJANJIAN KREDIT ini yang oleh BANK diatur dalam surat
menyurat maupun dibuatkan dengan dokumen-dokumen/akta-
akta lain, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari SURAT PERJANJIAN KREDIT ini.
----------------------------
3. Terhadap SURAT PERJANJIAN KREDIT ini dan segala akibatnya
berlaku pula “SYARAT-SYARAT UMUM PERJANJIAN PINJAMAN DAN
KREDIT PT. BANK RAKYAT ADIL (PERSERO) Tbk” yang telah
disetujui oleh PEMINJAM dan mengikat PEMINJAM serta

19
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
SURAT PERJANJIAN KREDIT ini. ----------------------------
- Surat dan/atau Akta Perjanjian ini berlaku sejak
ditandatanganinya oleh kedua belah Pihak.
------------------
- Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan
kebenaran identitas para penghadap sesuai dengan tanda
pengenal yang disampaikan kepada Saya, Notaris dan-------
bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut.
------------Selanjutnya para penghadap juga menyatakan
telah mengerti dan memahami isi dari pada surat dan/atau
Akta Perjanjian ini.

- Akta ini diselesaikan pukul 16.20 WIB (enam belas dua


puluh Waktu Indonesia Barat).
------------------------------------
------------------ DEMIKIANLAH AKTA INI
--------------------
-Dibuat sebagai minuta, dibacakan serta ditandatangani di
Kota Bogor pada hari, tanggal dan waktu seperti tersebut
pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh saksi-
saksi :
-----------------------------------------------------------
----
1. Nona FARAH YOSHELLA, Sarjana Ekonomi, lahir di Bogor
pada tanggal 27-10-1994 (dua puluh tujuh Oktober seribu
Sembilan ratus sembilan puluh empat), Karyawati Notaris,
bertempat tinggal di Bogor, Lorong Banyu Biru I, Rukun
tatangga 005, Rukun Warga 002, Kelurahan Sukajaya,
Kecamatan Harapanjaya.
--------------------------------------------
2. Nona SITI HALIMA NIRNAWATI, Sarjana Sains Terapan, lahir
di Madiun pada tanggal 12-07-1995 (dua belas Juli seribu
sembilan ratus sembilan puluh lima), Karyawati Notaris,
bertempat tinggal di Bogor, Jalan Sungai Itam, Rukun

20
Tetangga 034, Rukun Warga 007, Kelurahan Cibinong,
Kecamatan Cikaret. --------------------------------------
- Keduanya sebagai saksi-saksi.
-------------------------
- Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris
bacakan kepadapa penghadap-saksi-saksi, maka akta ini
ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan
saya, Notaris. ---------------------------------------

-Dilangsungkan dengan tanpa perubahan

PIHAK PERTAMA/BANK PIHAK KEDUA/DEBITUR


Untuk dan atas nama PT. BANK
RAKYAT ADIL (Persero) Tbk,
berkedudukan di BOGOR

PRATIKO YOSSI, ST., MT FRIDAM AMRULLAH


Direktur Keuangan PT. BANK
RAKYAT ADIL(Persero) Tbk,
di Bogor

Persetujuan Istri,

LABIBA APRIANTI

Saksi Saksi

FARAH YOSHELLA SITI HALIMA

21
Notaris

ADELLIA SALLWA B., SH., M.Kn

22

Anda mungkin juga menyukai