Anda di halaman 1dari 9

PROBLEMATIK SYARAT PENGANGKATAN

NOTARIS

Syarat Pengangkatan Menurut UUJN


a. WNI
b. Bertakwa kepada Tuhan YME;
c. Berijazah SH dan Magister Kenotariatan;
d. Berumur paling sedikit 27 tahun;
e. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat
keterangan sehat dari dokter dan psikiater;
f. Telah menjalani magang atau telah bekerja sebagai karyawan
Notaris dalam waktu paling singkat 24 bulan “berturut-turut”
pada kantor Notaris atas prakarsa sendiri atau atas
rekomendasi Organisasi Notaris setelah lulus strata dua
kenotariatan;
g. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri, pejabat negara,
advokat, atau tidak sedang memangku jabatan lain yang oleh
UU dilarang untuk dirangkap dengan jabatan Notaris;
h. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.”

Syarat Pengangkatan di Luar UUJN

Menjadi Anggota ALB INI


(Peraturan Perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia Nomor
14/Perkum/INI/2018 Tentang Pendaftaran Anggota Luar Biasa
Ikatan Notaris Indonesia)

ALB INI adalah setiap yang telah lulus Magister kenotariatan


dan terdaftar sebagai ALB INI.
Untuk dapat terdaftar sebagai ALB INI harus terlebih dahulu
lulus seleksi ALB INI

Seleksi ALB INI salah satu syarat sekaligus syarat pembuka


untuk dapat memenuhi syarat-syarat berikutnya dalam rangka
mengajukan permohonan diangkat sebagai Notaris

Menjadi ALB INI menjadi kunci pintu paling depan, untuk


dapat membuka kunci pintu-pintu berikutnya

Dahulu, untuk menjadi ALB INI


sangat mudah dan sederhana
Sekarang, untuk menjadi peserta seleksi ALB INI dibutuhkan
dana (Rp 250.000,-, Pasal 6)
Berikutnya, untuk mendaftarkan diri menjadi ALB INI,
dikenakan (Rp 2.500.000,-, Pasal 10)
Seleksi ALB INI diselenggarakan secara periodik pada Feb,
Mei, Agustus dan Nov (Psl 8)
Adapun seleksi dilakukan dengan tes tertulis maupun
wawancara (Pasal 9 angka 2).
Dapat ditafsirkan bahwa yang memiliki legitimasi untuk
meloloskan CN agar dapat mengajukan permohonan
pengangkatan Notaris, bukan PT Penyelenggara Pendidikan
Kenotariatan yang telah memberikan gelar MKn, melainkan INI
sebagai satu-satunya organisasi Notaris di Indonesia

MAGANG
(Magang di Kantor Notaris) & Magang Bersama)

Dengan Permenkumham Nomor 18 Tahun 2018 Pasal 10 ayat


(1) huruf c diatur bahwa Magang sebagai salah satu persyaratan
pengangkatan Notaris.
Ketentuan lebih lanjut dalam Perkum INI Nomor
06/Perkum/INI/2017 tentang Magang

Ketentuan Tekait Pesyaratan Notaris Penerima


Magang

Permenkumham No. 18 Thn 2018 Pasal 10 ayat (1) huruf c,


bahwa Notaris tempat magang harus telah memiliki masa kerja 5
tahun, dan nama CN Ybs ada didalam sedikitnya 20 akta yang
diterbitkan oleh Notaris.

Perkum INI No.6 Tahun 2017 Pasal 6 ayat (2) angka 2.1
ketentuan paling sedikitnya 20 akta bukan diukur dari
keterlibatan CN didalam akta yang diterbitkan oleh Notaris
tempat magang, melainkan aturan minimal akta yang diterbitkan
oleh Notaris penerima magang setiap bulannya

Terakhir dengan Perkum INI No 19 Thn 2019 tentang Magang


bahwa syarat Notaris penerima magang adalah telah aktif
menjalankan jabatan notaris selama 5 (lima) tahun atau lebih
dengan jumlah akta paling sedikit 100 (seratus) akta

UUJN Pasal 16 ayat 1 huruf n mewajibkan Notaris untuk


menerima magang Calon Notaris.

Umumnya Notaris keberatan menerima CN untuk magang,


mengingat ada potensi CN melakukan penyebaran data-data.
Kekuatiran Notaris dimaksud sebenarnya sudah diantisipasi
UUJN di dalam Pasal 16A :

(1) Calon Notaris yang sedang melakukan magang wajib


melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16 ayat (1) huruf a.
(2) Selain kewajiban dimaksud, calon Notaris juga wajib
merahasiakan segala sesuatu mengenai Akta yang
dibuatnya dan segala keterangan yang diperoleh guna
pembuatan Akta.

Terhadap Calon Notaris berlaku kewajiban untuk bertindak


amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga
kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum; serta
pula memiliki kewajiban untuk memegang teguh rahasia
terkait dengan penerbitan akta.

Magang Bersama

Magang Bersama wajib dilakukan setelah menjalani magang di


kantor notaris sekurang-kurangnya 6 bulan, yang dibuktikan
dengan Surat Keterangan Magang dari Notaris Ybs

Magang Bersama berlangsung selama 4 semester (Pasal 7


Perkum No.10/PERKUM/INI/2018 Tentang Perubahan Atas
Perkum INI No. 6/PERKUM/INI/2017 Tentang Magang)

Pengumpulan Poin

Saat masih dalam masa magang, setiap CN harus


mengumpulkan 18 poin dengan cara mengikuti kegiatan-
kegiatan yang diadakan INI,
Berdasarkan Perkum INI Nomor 13/Perkum/INI/2018 Tentang
Tatacara Pemberian dan Penggunaan Poin, ditentukan didalam
Pasal 4 besarnya nilai kegiatan yang diselenggarakan INI untuk
dapat diberikannya surat keterangan /sertifikat magang

a. Kegiatan yang diadakan oleh pengurus daerah memiliki


bobot 2 poin
b. Kegiatan yang diadakan oleh pengurus wilayah memiliki
bobot 4 poin
c. Kegiatan yang diadakan oleh pengurus pusat memiliki bobot
6 poin

Ujian Kode Etik Notaris

Ujian Kode Etik Notaris (UKEN) didasarkan ketentuan Pasal 1


angka 4 Peraturan Perkumpulan INI Tentang Penyelenggaraan
Ujian Kode Etik Notaris yang wajib diikuti CN yang telah bisa
menunjukkan sertifikat magang.

Untuk penyelenggaraan UKEN menjadi tugas dan kewajiban


Pengurus Pusat INI dengan menyertakan Dewan Kehormatan
Pusat. Namun dalam pelaksanaannya dapat menunjuk Pengurus
Wilayah disertai Dewan Kehormatan Wilayah.

Lulus Ujian Pengangkatan Notaris


Permenkumham No. 25 Tahun 2017 Tentang Ujian
Pengangkatan Notaris, yang didalam Pasal 9 mengatur bahwa
untuk dapat menjadi Notaris, CN wajib mengikuti ujian.

Namun, syarat ujian pengangkatan bagi CN dicabut oleh MA,


dengan pertimbangan bahwa ketentuan ujian pengangkatan telah
memperluas norma Pasal 3 UUJN, sehingga Permenkumham
No. 25 Tahun 2017 dinilai bertentangan dengan UUJN, karena
hanya semakin memperpanjang proses pengangkatan Notaris.

Namun, nampaknya tekad Menkumham tidak dapat dipadamkan


untuk “menguji” lebih dahulu CN sebelum sah menjadi Notaris,
terbukti dengan diterbitkannya Permenkumham No. 18 Tahun
2018 tentang Perubahan Atas Permenkumham No. 25 Thn
2017 tentang Ujian Pengangkatan Notaris.

MA Batalkan Syarat Sertifikat Pelatihan


untuk Pengangkatan Jabatan Notaris
(Putusan MA No.3 P/HUM/2022)
Pasal 2 ayat (3) huruf a Permenkumham No.19 Thn 2019 dinilai
bertentangan dengan Pasal 3 UUJN dan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat.

Salah satu syarat pengangkatan Notaris melampirkan fotocopi


sertifikat pelatihan peningkatan kualitas jabatan notaris
yang diterbitkan Ditjen AHU Kemenkumham.

Atas putusan itu, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP


INI) menyayangkan terbitnya putusan MA itu, bagaimana telah
dua kali terjadi pembatalan terhadap Peraturan Menteri Hukum
dan HAM (Permenkumham) yang sebetulnya bertujuan untuk
meningkatkan kualitas notaris. Padahal, peningkatan kualitas
notaris sendiri pada akhirnya dimaksudkan sebagai upaya
melindungi masyarakat yang nantinya akan dilayani notaris.
(Hukum Online, 21 Juli 2022)

Anda mungkin juga menyukai