Lampiran
Perihal
: 669/SE/Dep.1/IX/2015
: 1 (satu) berkas
: Pelaksanaan Program Fasilitasi Pembuatan
Akta Pendirian Koperasi Bagi Pengusaha Mikro
Kepada Yth.
Bupati/Walikota
di
Seluruh Indonesia
Menindaklanjuti kesepahaman bersama (MOU) antara Kementerian Koperasi dan UKM
dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) Nomor: 06/KB/M.KUKM/VI/2014 dan
Nomor : 02/MOU/PP-INI/XI/2014 tanggal 21 November 2014 tentang Fasilitasi Pembuatan Akta
Pendirian Koperasi Bagi pengusaha Mikro Tahun Anggaran 2015, dengan ini kami informasikan
bahwa pada tahun anggaran 2015 Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan program
Fasilitasi Pembuatan Akta Pendirian Koperasi secara gratis bagi pengusaha mikro, adapun
spesifikasi program tersebut adalah:
1.
3.
Tujuan Program/Kegiatan
a. Mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya pengusaha mikro dalam rangka
pendirian koperasi.
b. Memberikan bantuan bagi pengusaha mikro dalam pembuatan akta pendirian koperasi oleh
notaris.
c. Membantu pengusaha mikro agar mempunyai wadah yang legal dalam melakukan
kegiatan usaha yakni berupa badan hukum koperasi guna menjamin kepastian hukum.
Sasaran Program/Kegiatan untuk :
a. Pengusaha mikro yang akan mendirikan koperasi dengan kriteria sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
b. Telah memiliki aktivitas usaha.
c. Diutamakan jenis koperasi yang bergerak disektor riil.
Sumber dan Biaya
a. Sumber biaya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah berupa belanja negara.
b. Biaya pembuatan akta pendirian koperasi tersebut adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua
juta lima ratus ribu rupiah) per-akta pendirian.
c. Biaya sebagaimana dimaksud pada huruf b dipergunakan untuk membayar notaris yang
telah memberikan jasanya dalam rangka pembuatan akte pendirian koperasi, yang meliputi
aktivitas antara lain :
Memberi penyuluhan perkoperasian kepada para pendiri koperasi sebelum rapat
pendirian koperasi.
Membuat akta pendirian koperasi.
Mengurus proses pengesahan akte pendirian koperasi sebagai Badan Hukum sesuai
dengan peraturan Perundang-Undangan.
4.
2.
b. Para pengusaha mikro/kelompok pengusaha mikro melalui kuasa pendiri koperasi yang
akan melakukan pendirian koperasi menghadap Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK)
dengan melampirkan kelengkapan dokumen persyaratan untuk dibuatkan Akta Pendirian
Koperasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) mengajukan permohonan penagihan biaya
pembuatan Akta Pendirian Koperasi kepada Menteri Koperasi dan UKM Cq. Deputi
Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM dengan melampirkan :
1)