Anda di halaman 1dari 9

Profesi Hukum - KURATOR

Dibuat tanggal 2011-11-03 | Oleh Admin





Banyak orang tidak tahu apa itu Kurator. Dalam ensiklopedia bebas, Kurator diartikan
sebagai ketua akuisisi dan penjaga barang-barang koleksi sebuah museum, perpustakaan
atau lembaga serupa. Namun arti itu berbeda jika diterjemahkan dalam perspektif hukum.
Sebelum mengenal jauh tentang profesi ini, ada baiknya memahami arti pailit. Soalnya,
tugas Kurator berkaitan erat dengan masalah kepailitan.Ketua Asosiasi Kurator dan
Pengurus Indonesia (AKPI) Ricardo Simanjuntak, menjelaskan pailit adalah status hukum
dimana harta seorang Debitor diletakkan dalam sita umum akibat dari tidak membayar
suatu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Debitor tersebut juga memiliki paling
tidak satu Kreditor lain atau minimal dua Kreditor. Adapun tujuan harta itu diletakkan dalam
sita umum agar tidak memberikan kesempatan kepada Kreditor untuk berebut harta
tersebut. Nantinya, harta yang berada dalam status sita umum ini akan digunakan atau
dijual untuk membayar kewajiban Debitor kepada para Kreditor sesuai dengan jabatan
masing-masing. Dari sinilah muncul istilah Kurator.

Menurut UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (UU PKPU), Kurator adalah profesional yang diangkat oleh Pengadilan
Niaga untuk melakukan pengurusan dan pemberesan. Maksud pengurusan di sini yaitu
mencatat, menemukan, mempertahankan nilai, mengamankan, dan membereskan harta
dengan cara dijual melalui lelang. Orang yang bertugas memastikan barang yang disita
bisa diindentifikasi, dimanage, dipertahankan, bahkan dikembangkan nilainya untuk dijual
dan dibagikan hasilnya kepada kreditor, kata Racardo. Meski ditunjuk oleh pengadilan,
Kurator tetap diusulkan oleh pemohon pailit. Namun dalam bertugas, Kurator tidak
bertindak untuk kepentingan pemohon melainkan untuk kepentingan budel pailit. Intinya,
Kurator tidak melulu lebih mendahulukan kepentingan Kreditor, tapi harus fair juga
terhadap Debitor. Di sinilah muncul mekanisme renvoi.

Menghitung aset perusahaan pailit adalah salah satu tugas Kurator. Untuk itu,
Kurator harus memahami betul cara membaca laporan keuangan perusahaan agar bisa
mendapatkan informasi tentang harta yang menjadi kewenangannya tersebut. Tapi ingat,
Kurator tidak sama dengan Auditor. Dalam bertugas, Kurator justru bisa membutuhkan
Auditor. Di sini jasa independen Auditor sangat diperlukan jika Kurator tidak mampu
membaca laporan keuangan perusahaan. Bahkan, Kurator bisa saja
mengundang appraisal atau konsultan pajak bila memang dibutuhkan. Yang pasti, itu
semua menambah biaya. Padahal, Kurator harus berusaha semaksimal mungkin untuk tidak
menambah beban ke budel pailit agar nilai harta untuk Kreditor tidak berkurang. Kurator
memang melakukan tindakan audit, tapi itu hanya salah satu rangkaian dari tindakan
lainnya, tambah Ricardo.

Secara kasat mata mungkin tugas Kurator terlihat mudah. Padahal, banyak
hambatan yang ditemui di lapangan, antara lain terkait kepastian hukum terhadap profesi
ini. Menurut Ricardo, belum ada jaminan hukum yang jelas untuk melindungi tugas Kurator.
Bahkan, katanya, pengadilan seperti tidak peduli dengan putusannya yang telah
memailitkan perusahaan. Ricardo yang juga berprofesi sebagai Kurator mencontohkan, saat
seorang Debitor dinyatakan pailit maka hartanya harus berada dalam suatu sita umum dan
orang tidak boleh mengambil apa pun dari harta itu. Pada saat itu juga pengadilan
menunjuk Kurator untuk mengamankan budel pailit tersebut. Sekecil apapun aset dalam
budel pailit itu hilang, Kurator harus bertanggungjawab. Namun bukan itu yang jadi
persoalan. Dikatakan Ricardo, meski telah diputus pailit oleh pengadilan, banyak Debitor
yang tidak mengizinkan Kurator untuk mengurus aset dan harta perusahaannya. Ironisnya,
tidak ada tindakan tegas dari pengadilan mengenai hal ini. Seakan-akan pengadilan
membiarkan saja putusannya itu diabaikan orang, ketusnya.

Kemudian masalah time frame. Dalam hal ini, Ricardo mengkritisi kinerja Mahkamah Agung
(MA) yang selalu telat dalam memutus perkara pailit. Ia menilai lembaga ini tidak memiliki
kedisiplinan. Atas dasar itu, Ricardo menganggap tidak ada institusi hukum yang peduli
dengan UU PKPU. Bila diperhatikan, putusan-putusan MA paling tidak ada disiplinnya
soal time frame. Seakan-akan sesukanya, tambah pemilik kantor Law Firm Ricardo
Simanjuntak & Partners ini.

Pendapat Ricardo setali tiga uang dengan Tommy S Siregar, Kurator yang tergabung dalam
Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI). Menurutnya, ada beberapa masalah yang
dihadapi Kurator dalam melaksanakan tugas. Dalam menghadapi Debitor nakal, misalnya.
Dalam hal ini Debitor tidak mau bekerjasama dengan Kurator dalam rangka pengurusan dan
pemberesan harta pailit. Bila hal demikian yang terjadi, jelas, Debitor telah melanggar Pasal
41 UU PKPU. Pasal 41 UU tersebut menyatakan, Kurator mempunyai hak untuk
membatalkan seluruh tindakan-tindakan dari Debitor yang tidak seharusnya dilakukan, tapi
tindakan itu merugikan Kreditor.

Masalah lainnya adalah pelaksanaan lelang harta pailit yang dihambat serta dilaporkannya
Kurator kepada instansi kepolisian. Bahkan, tak jarang Kurator mendapat tekanan dari
Kreditor yang hak-haknya tidak terpenuhi. Ini menunjukkan perlindungan terhadap kurator
belum maksimal, ungkap Tommy.

Sekadar ingatan, pada tahun 2005, Tommy bersama kurator lainnya, Suwandi Halid pernah
mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap 8 pasal dalam UU
PKPU.Permohonan mereka di antaranya didasari oleh rasa keberatan dengan bunyi pasal
127 ayat 1 yang menyatakan, jika terdapat perselisihan maka hakim pengawas
memerintahkan kepada kedua belah pihak yang berselisih untuk menyelesaikan masalahnya
di tingkat pengadilan.

Kita keberatan dengan bunyi pasal itu karena jika perkara perselisihan dimasukkan ke
pengadilan negeri bukan ke pengadilan niaga, maka bisa memakan waktu hingga bertahun-
tahun dan menimbulkan ketidakpastian hukum, kata Tommy. Namun permohonan mereka
ditolak. Majelis hakim konstitusi menyatakan, pasal itu sudah memberikan kepastian hukum
karena yang dimaksud oleh pasal tersebut sebenarnya adalah pengadilan niaga sesuai
dengan pengertian yang diberikan oleh pasal 1 angka 7 UU PKPU. Selebihnya, majelis
menganggap dalil-dalil yang diajukan pemohon untuk pasal lain yang diujimateriilkan tidak
cukup beralasan untuk menyatakan pasal-pasal itu bertentangan dengan UUD 1945.

Masih Diminati
Meski terkadang harus berurusan dengan kepolisian atau mendapat tekanan dalam
bertugas, profesi Kurator rupanya cukup diminati. Dalam catatan AKPI, saat ini ada lebih
dari 350 Kurator di Tanah Air. Maklum, pendapatan Kurator tak kecil-kecil amat.
Setidaknya, 2,5-5 persen dari budel pailit sudah pasti hinggap ke kantong Kurator. Itu
sudah ada aturannya, kata Ricardo Simanjuntak.Namun, sambungnya, jumlah Kurator saat
ini tak sebanding dengan kasus pailit yang ada. Di Indonesia, kasus pailit banyak terjadi
pada 1999 atau tepatnya setelah krisis moneter. Saat itu terdapat 198 kasus pailit.
Sedangkan pada 2000-an, terjadi penurunan jumlah kasus. Setiap tahunnya paling di
bawah 100 kasus, terangnya. Jumlah itu sangat berbeda jika dibandingkan dengan luar
negeri. Seperti di Amerika, misalnya. Di negara bagian Amerika seperti Florida atau Los
Angeles, per bulan bisa terjadi 600 sampai 700 kasus kepailitan. Lantas, apa saja syarat
menjadi Kurator? Tommy S. Siregar menjelaskan, Pasal 2 Peraturan Menkumham No. M.01-
HT.05.10 Tahun 2005 tentang Pendaftaran Kurator dan Pengurus, merinci secara gamblang
apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin berprofesi sebagai Kurator.

Syarat-syarat tersebut adalah; Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia, Sarjana Hukum atau Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, telah
mengikuti pelatihan calon Kurator dan Pengurus yang diselenggarakan organisasi Profesi
Kurator dan Pengurus bekerja sama dengan Kemenkumham.Syarat lainnya adalah tidak
pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman pidana 5
(lima) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap, tidak pernah dinyatakan pailit oleh pengadilan niaga, dan membayar biaya
pendaftaran.Di samping itu semua, seorang kurator harus memiliki keahlian khusus,
profesional dan jujur dalam melaksanakan tugas.

Komentar
bahtiyar
menarik perlu ada sosialisasi dan dukungan instansi yg
terkait sec maksimal dan warga masyarakat lainnya.
Alamat kantor dimana di jawa timur, khususnya di malang,
saya minat utk gabung. trims
reply
ilman dani
saya berada di Medan, kapan akan di laksanakannya
pendidikan/pelatihan sebagai kurator di Medan, sebab
banyak peminatnya tetapi tidak pernah kedengaran tentang
pendidikannya.
reply
h_bahaudin_taftazani
saya berada di serang - banten, kapan akan di
laksanakannya pendidikan/pelatihan sebagai kurator di
serang - banten, sebab banyak peminatnya tetapi tidak
pernah kedengaran tentang pendidikannya.
reply
devi wirywan
saya berada di bandung boleh tau kapan dan dimana
pendaftaran atau pendidikan nya
reply
andri mulyadi
untuk jadi kurator dari ekonomi management bisa tidak
ya.....makasih infonya
reply
mila sri rezki
perumahan tempat saya tinggal,sedang ditangani
kurator,,tp sampai saat ini sy belum jelas mengerti ttg
tugas dn tanggung jwb kurator itu sendiri,,,mohon
informasinya pak..mksh
reply
Thomas Mario Trombine,SH
Untuk tahun 2013 kapan dan dimana akan di laksanakan
pendidikan Profesi Kurator ini ?
reply
IGAL ASSEGAFF
tata cara untuk menjadi soerang kurator..gimana..and
formulir bisa di dapatkan di mana juga ..?? thanks..
reply
chandra yudhi
law firm syamsul zakaria SH,MH & patner.kurator handal
tangani kasus kepailitan di makassar.integritas dan
berkualitas.
reply
novita
mohon diinfokan lagi tentang tata cara menjadi kurator
serta jadwal pendidikan ditahun 2014 dan juga mohon
untuk disosialisasikan di palembanh serta diadakan
pendidikanya di palembang tepatnya kecamatan sekayu.tq
reply
Alex Chandra
Mohon di infokan pendidikan korator tahun 2013 yang akan
datang. saya tunggu informasinya, terimakasih.
reply
Yan Dewa
saya sangat berminat utk ikut pelatihan kurator mhn kabar
dimana dan jadwalnya terimakasih
reply
HUGO TAMBUNAN
Kurator Efendi Tambunan (Advokat) domisili Medan Jl.
saudara 70A menangani beberapa kasus kepailitan di
Pengadilan Niaga Medan,, bagi saudara yang ingin
berkonsltasi tentang kepailitan silahakan datang ke kantor
kami diatas.
reply
Suherman Hasan
mohon infonya, Lawyer di kantor saya akan mengikiuti
pelatihan Kurator, bagaimana prosedur untuk mengikuti
pelatihan tersebut, tempat penyelenggaraan dan biaya
pelatihan serta tahapan apa yang harus dilakukan jika
sudah mengikuti peltihan Kurator, terima kasih atas infonya
reply
dunasta
selamat pagi, Saya Dunasta berasal dari Provinsi
Kalimantan Barat, saya mohon kepada yang terhormat
Ketua Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia ( AKPI)
untuk memberikan informasi pendaftaran untuk menjadi
kurator, karena saya sangat berminat sekali. ini nomor
kontak saya : 081522623992 Terima Kasih Salam Dunasta
reply
noer kholis
mohon info pelaksanaan pendaftaran pendidikan kurator
reply
agung wahono
mohon info jadual pelatihan dan sertifikasi kurator di
semarang dan sekitarnya, terima kasih
reply
Bambang Ideal
Mohon judual pendidikan atau pelatihan Kurator untuk
tahun 2014
reply
hamami
Saya hamami dr lampung..mohon infonyaengenai
pendidikan kurator
reply
TOGAR SITUMORANG SH
Mohon info lebih lanjut utk mendaftar pelatihan Kurator
tahun 2013/2014.
reply
Bambang Ideal Loekito
Menarik sekali, saya di Surabaya , mohon info kapan lagi
diadakan pendidikan kurator tsb, terimakasih.
reply
Dwi Atmoko,SE,Ak,SH
Mohon dikirimkan jadwal pendidikan kurator tahun
2013/2014
reply
ida nursanti,sh.
selamat siang, kepada yang terhormat Ketua Asosiasi
Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Ricardo
Simanjuntak, mohon info pendaftaran Kurator tahun
2013/2014 karena saya minat untuk mendaftar Kurator
terimakasih, ini nomar kontak /hp. 08122872162.
reply
wisnu pujo utomo
Sayajuga berminat, semakin banyak kurator semakin kuat
pula AKPI

Anda mungkin juga menyukai