FH UI 2017
MATERI-1
WESEL
PARA PIHAK
1. Penerbit (trekker, drawer): Kreditur atau pemilik tagihan
2. Tersangkut (betrokkene, drawee): Pembeli (debtor) atau penjaminnya
3. Akseptan (acceptant, acceptor): Importir atau pembeli atau pihak yang mengakui setiap
tagihan yg ternyata dalam wesel dan berjanji untuk melakukan pembayaran pada waktu
yg ditentukan
4. Pemegang pertama (nemer, holder): Penarik
5. Pengganti (geendosserder, indorsee): Pemegang yang menerima pengalihan hak aatas
wesel dari pemegang sebelumnya
6. Endosan (endosant, indorser): Penerbit atau pemegang berikutnya yang mengalihkan
hak tagih atas wesel kepada Pemegang lainnya
7. Avalist: penjamin, baik sebagian atau seluruhnya dari tersangkut
SYARAT FORMAL
Nama surat Wesel
Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
Nama orang yang harus membayar
Penetapan hari bayar
Penetapan tempat pembayaran
Nama orang yang menerima pembayaran
Tempat dan tanggal wesel ditarik
Tanda tangan penerbit
KLAUSUL PENGALIHAN
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
1. Atas nama
o Pengalihannya dilakukan dengan endosemen + fisik
2. Kepada Pengganti
o Kalusula "atas penggantinya"
o Pengalihannya dilakukan dengan endosemen + fisik
3. Tidak kepada pengganti
o Klausula "tidak kepada pengganti"
o Pengalihannya harus melalui cessie
JENIS WESEL
1. Wesel yang diterbitkan untuk pengganti (Pasal 102 ayat 1 KUHD)
2. Wesel yg diterbitkan kepada penerbit sendiri, Misalnya dalam transaksi antar cabang
(Pasal 102 ayat 2 KUHD)
3. Wesel yg diterbitkan atas tanggungan pihak ketiga (Pasal 102 Ayat 3 KUHD)
4. Wesel inkaso (Pasal 102 a KUHD): Pemegang atau penerima wesel merupakan kuasa dari
penerbit untuk menagih
5. Wesel domisili (Pasal 103 KUHD): Penerbit dan akseptan menetapkan pihak ketiga
lainnya sebagai pembayar atau tempat pembayaran, untuk mempermudah penarik
o Wesel domisili dalam blanko (Pasal 126 ayat 1 KUHD): Tempat pembayaran baru
ditetapkan oleh akseptan saat dilakukan akseptasi
HARI BAYAR
Hari bayar dilakukan pada:
o Saat diunjukkan (wesel unjuk)
o Setelah diunjukkan (wesel setengah unjuk)
o Pada waktu setelah hari tanggalnya, atau
o Suatu hari yang ditentukan
Penerbit dapat memperpanjang atau memperpendek tenggang waktu, endosan hanya
bisa memperpendek tenggang waktu
AKSEPTASI
Tahapan yang bertujuan untuk memastikan tersangkut akan menjamin atau tidaknya
pembayaran surat wesel itu pada hari bayarnya
Syarat: Dana harus cukup, bila tidak dilakukan harus mengganti biaya, kerugian, dan
bunga bagi penerbit
Surat wesel dapat dilarang untuk diakseptasi, maka harus ada klausul "non-acceptable"
di wesel tersebut
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
o Artinya penerbit dan endosan tidak menjamin akseptasi, tetapi hanya menjamin
pembayarannya karena dapat dipastikan tersangkut akan membayar surat wesel
tersebut pada hari bayar
Jangka waktu akseptasi antara tanggal penerbitan hingga hari bayar
Bentuk Akseptasi
Pasal 124 (1): Setiap akseptasi harus dituliskan dalam surat wesel yg berbunyi "sanggup"
atau "disetujui" atau dengan kata lain yang sama maksudnya dan ditandatangani
Atau tanda tangan saja ditaruh dibagian muka, berlaku juga sebagai akseptasi
Apabila ditaruh dibagian belakang maka ketentuan di awal berlaku
Apabila ditaruh pada allonge, maka tidak berlaku sebagai akseptasi
Akseptasi harus tanpa syarat
o Apabila tersangkut mengakseptasi surat wesel dengan syarat, maka harus dianggap
sama dengan menolak akseptasi
o Sama halnya dengan apabila mengakseptasi tetapi dengan mengadakan perubahan
pada apa yg dimuat dalam surat wesel
Akseptasi harus dilakukan dalam satu tahun sejak tanggal penerbitan (Pasal 22 KUHD)
NON-AKSEPTASI
Tidak ada dana pada tersangkut
Penerbit tidak memberikan surat advis pada tersangkut
Adanya cacat formal pada wesel
Surat wesel diperoleh dengan itikad buruk atau kelalaian
Wesel didapatkan pemegang dengan sengaja untuk merugikan debitur/tersankgut
Endosemen terputus
NON-PEMBAYARAN
Penyebab:
Cacat pada wesel
Ada kesengajaan dari pemegang untuk merugikan debitur
Wesel diperoleh dengan itikad buruk atau kelalaian
Endosemen terputus
PROTES
Tindakan yg dilakukan oleh pemegang surat wesel terhadap
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
BENTUK PROTES
Protes Otentik, dibuat oleh notaris atau juru sita
Protes Sederhana, dibuat oleh tersangkut sendiri
Tanpa Protes: Pemegang dapat langsung melaksanakan regres tanpa protes apabila
dalam wesel ditulis "tanpa protes" atau "tanpa biaya"
HAK REGRES
Pasal 146 (1): Bahwa yg telah menerbitkan, memberikan akseptasi, mengendosemen atau
memberikan jaminan aval, semua terikat pada wesel
Springregres: Pasal 146 (2)
Reimourseregres: Pasal 146 (3)
Hal yang dapat dituntut:
o Jumlah uang dalam wesel
o Bunga 6% per tahun
o Biaya Protes
Regres dapat dilaksanakan pada
o Sebelum hari bayar: apabila akseptasi ditolak, tersangkut pailit, penerbit pailit
o Pada hari bayar: Apabila ada klausul "tanpa biaya" atau "tanpa protes"
Pemegang surat wesel bisa melaksanakan hak regresnya kepada para endosan, akseptan,
avalist, penerbit, dan debitur wesel lainnya (Pasal 142 KUHD)
Apabila avalist membayar kewajiban debitur, maka ia berhak seperti halnya pemegang
wesel (subrogasi) (Pasal 131 (3) KUHD)
Jika terdapat perbedaan penulisan (dalam angka dan dalam huruf), maka yang berlaku
adalah penulisan dalam huruf. Apabila terdapat penulisan jumlah yang diulang-ulang,
maka berlaku yang terkecil (Pasal 105 KUHD)
KETENTUAN LAIN
Avalis (adviesbrief): surat dari penerbit wesel kepada pihak yg ditunjuk untuk membayar,
bahwa penerbit telah menerbitkan surat wesel. Surat Advis dibuat secara tertulis yg
berfungsi sebagai alat kontrol bagi tersangkut untuk mengetahui benar tidaknya
penerbit setelah menerbitkan surat wesel kepada tersangkut. Bisa ditulis dalam surat
tersendiri atau dengan klausula "dengan advis" pada wesel
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
AVALIST
Pasal 129-131 KUHD
Lembaga jaminan dalam hukum Wesel
Pihak ketiga mengikatkan diri untuk menjamin pembayaran wesel pada hari bayar,
seluruhnya atau sebagian
Bisa ditempatkan di muka atau belakang wesel, atau hanya tanda tangan saja yg berarti
harus ditempatkan di bagian muka wesel, atau pada allonge
Istilah: Aval dan Avalirde
Pasal 106 KUHD: adanya asas otonomi
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
MATERI-2
CEK DAN BILYET GIRO
1. Dasar Hukum
Pasal 178-229 KUHD
UU No. 3/2011 tentang Transfer Dana
PBI No. 8/29/PBI/2006 tentang Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau
Bilyet Giro Kosong
PBI No. 18/43/PBI/2016 tentang Perubahan PBI No. 8/29/PBI/2006
SEBI No. 9/13/DASP tentang Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet
Giro Kosong
SEBI No. 17/12/DPSP tentang Perubahan SEBI No. 9/13/DASP
2. Penjelasan
Penarik: pemilik rekening yang memerintahkan tertarik melakukan pembayaran
atau pemindahbukuan sejumlah dana atas beban rekeningnya kepada
pemegang (yang berhak menerima/payee) dengan menggunakan cek
Tertarik: bank yang menerima perintah pembayaran atas pemindahbukuan dari
Penarik
Pemegang: nasabah yang berhak memperoleh pembayaran atau
pemindahbukuan dana dari Penarik sebagaimana diperintahkan oleh Penarik
kepada Tertarik
Bank Penerima: bank yang melakukan penagihan cek untuk Kepentingan
Pemegang kepada Tertarik
3. Jenis Cek
Cek Atas Nama
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
4. Pengalihan Cek
Cek Atas Unjuk/Pembawa
o Penyerahan fisik
Cek Atas Nama
o Dengan atau tanpa klausula yang tegas “kepada tertunjuk” dialihkan
dengan cara endosemen
o Dengan klausula “tidak kepada tertunjuk” menjadi cek rekta dan hanya
dapat dialihkan dengan cessie
Endosemen dilakukan dengan
o Membubuhkan tanda tangan dengan mencantumkan nama pihak yang
diendosemen (endosemen biasa)
o Membubuhkan tanda tangan tanpa mencantumkan nama pihak yang
diendosemen (endosemen blangko)
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Cek Perhitungan
Membatasi pembayaran cek hanya secara pemindahbukuan
Bank Tertarik hanya dapat membayarkan cek tersebut dengan cara
o Pemindahbukuan kepada nasabah di bank selain bank tertarik
o Tunai maupun pemindahbukuan kepada nasabah di bank tertarik
9. Penarikan
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf
selengkap-lengkapnya
Tempat dan tanggal Penarikan
Tanggal efektif
Tanda tangan, nama jelas dan atau dilengkapi dengan cap/stempel sesuai
dengan persyaratan pembukaan rekening
Bukan instrument yang dapat dipindahtangankan kecuali dengan cessie
Bilyet Giro merupakan surat yang berharga
Tenggang waktu penawaran Bilyet Giro adalah 70 hari sejak tanggal penerbitan
Tanggal efektif merupakan tanggal mulai berlakaunya perintah
pemindahbukuan yang harus berada dalam tenggang waktu penawaran
Tanggal efektif dalam Bilyet Giro tidak dapat melampaui jangka waktu 3 tahun
sejak tanggal penerbitan
Daluwarsa Bilyet Giro dihitung setelah lewat waktu 6 bulan terhitung sejak mulai
berakhirnya tenggang waktu penawaran
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
MATERI-3
HAK REGRES
HAK REGRES
Hak Regress = Hak untuk Menagih
Pasal 146 (1): Bahwa yg telah menerbitkan, memberikan akseptasi, mengendosemen atau
memberikan jaminan aval, semua terikat pada wesel
Kamus BI: Hak pemegang surat wesel/cek/surat untuk menagih penarik/endosan/avalis
guna mendapat pembayaran jika pihak tertarik menolak melakukan pembayaran (recht
van regres)
Wesel: hak untuk menagih kepada debitur wesel berwajib regres yang terjadi karena non
akseptasi atau non pembayaran
Cek: hanya untuk menagih kepada debitur cek dalam hal terjadinya non pembayaran
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
PROTES
Penyampaian intensi untuk suatu tujuan
Syarat untuk dapat menggunakan hak regress
Berlaku pada
o Non akseptasi
o Non pembayaran
o Non penanggalan pada akseptasi
o Non pembayaran sebagian
BENTUK RPOTES
Dengan Akta Otentik
o Akta Otentik dibuat oleh notaris atau jurusita dari 2 orang saksi
o Akta memuat isi seperti yang tertuang dalam Pasal 143b
Proses Sederhana
o Tidak dalam bentuk Akta
o Bisa dibuat apabila
pemegang wesel tidak mau mengajukan protes otentik
pihak yang diprotes mau membantu
tidak ada pernyataan tegas dari penerbit bahwa protes harus dengan akta
otentik
Tanpa Protes
o Langsung hak tegres tanpa melalui protes
Apabila protes tidak juga dilakukan maka hak regres gugur terhadap endosan, penerbit,
dan debitur kecuali pada akseptan
Kenapa akseptan dikecualikan?
o Ketika sudah ada akseptasi, maka sudah ada perjanjian walaupun blm ada
pembayaram
o Pemegang sudah datang kepada tertarik --> tertarik mau bayar --> sudah ada
akseptasi walaupun blm ada pembayaran --> muncul agreement
NOTIFIKASI
Apabila pemegang wesel mengalami non akseptasi atau non pembayaran, dalam waktu
4 hari kerja setelah protes harus memberitahukan ke endosan atau penerbit
Endosan memiliki kewajiban notifikasi terus hingga ke penerbit
Apa yang terjadi jika notifikasi tidak dilakukan?
DASAR HUKUM HAK REGRES DALAM HAL NON PEMBAYARAN: 217-225 KUHD
MATERI-4
UPAYA HUKUM TANGKISAN
Pendahuluan
Seseorang yang ditagih atau dituntut untuk melakukan suatu prestasi yang lahir dari
suatu perikatan mengemukakan alasan untuk membenarkan tentang tidak adanya wajib
prestasi
Alasan berupa peristiwa atau hal-hal yan dapat mengakibatkan hapusnya perikatan itu
sendiri
o Kealpaan
o Keadaan Memaksa
o Kreditur Lalai
o Kreditur melepaskan haknya untuk menuntut ganti rugi
MATERI-5
SURAT SANGGUP DAN SURAT BERHARGA KOMERSIAL (SBK)
SURAT SANGGUP
Pengertian
surat yang memuat kata surat sanggup atau promesse aan order, ditandatangani pada
tanggal dan tempat tertentu oleh penanda tangan menyanggupi tanpa syarat untuk
membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang atau pengganti pada tanggal
dan tempat tertentu
kesediaan penanda tangan untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang atau
penggantinya pada hari tertentu
karena janji sanggup atau setuju membayar, maka kedudukan penanda tangan surat
sanggup sama dengan kedudukan akseptan pada wesel
janji bayar – tidak ada bentuk khusus
Syarat Formil
klausula order
o penyebutan surat sanggup atau promes atas pengganti
o harus dimuat dalam teksnya sendiri dan diistilahkan dalam bahasa surat itu
ditulis
kesanggupan tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
penetapan hari bayar
penetapan tempat pembayaran dilakukan
nama orang kepada siapa atau penggantinya pembayaran harus dilakukan
tanggal dan tempat surat sanggup ditandatangani
tanda tangan orang yang mengeluarkan surat sanggup
Sifat
surat sanggup dengan klausula atas pengganti adalah surat berharga yang negotiable,
dapat dialihkan dengan cara endosemen
dapat digolongkan sebagai surat tagihan utang yang merupakan janji untuk membayar
o namun tidak dapat dipersamakan dengan surat pengakuan utang yang hanya
merupakan surat bukti utang dan dialihkan hanya dengan cessie
sebagai alat bayar di mana apabila klausul hari pembayaran digantungkan pada saat
diunjukkan, yang berarti pembayaran akan dilakukan ketika surat sanggup diunjukkan
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Pengertian
Surat berharga yang diterbitkan oleh korporasi non-bank berbentuk surat sanggup
(promissory note) dan berjangka waktu sampai dengan 1 tahun yang terdaftar di Bank
Indonesia
Pihak-pihak
1. Penerbit
pihak yang memenuhi persyaratan untuk menerbitkan SBK
2. Lembaga Pendukung Pasar Uang
pihak yang memberikan jasa terkait penerbitan instrumen pasar uang, perantara
pelaksanaan transaksi, penyelesaian transaksi dan/atau penatausahaan instrumen pasar
uang dan transaksi di pasar uang, dan pihak lainnya yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia
3. Lembaga Pendukung Penerbitan SBK
yang memberikan jasa dalam penerbitan SBK
4. Lembaga Pendukung Transaksi SBK
yang memberikan jasa perantara pelaksanaan transaksi SBK
5. Lembaga Pendukung Penatausahaan dan Penyelesaian Transaksi Surat Berharga
yang memberikan jasa penatausahaan dan penyelesaian transaksi SBK
6. Perusahaan Efek
7. Perusahaan Pialang Pasar Uang Rupiah dan Valuta Asing
8. Lembaga Penyimpan dan Penyelesaian
yang menyelenggarakan kegiatan kustrodian sentral
Persyaratan Penerbit
tercatat sebagai emiten pada BEI atau pernah menerbitkan obligasi dan/atau sukuk
yang dicatat di BEI dalam 5 tahun terakhir
tidak tercatat sebagai emiten namun memenuhi persyaratan berikut:
o telah beroperasi paling singkat 3 tahun atau kurang dari 3 tahun sepanjang
memiliki penjaminan atau penanggungan
o memiliki ekuitas paling sedikit 50 milyar
o menghasilkan laba bersih untuk 1 tahun terakhir
memiliki laporan keuangan WTM dalam periode 3 tahun terakhir dari akuntan publik
atau beroperasi untuk korporasi non-bank yang beroperasi kurang dari 3 tahun
tidak pernah gagal bayar selama 3 tahun terakhir
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
pernyataan selesai gagal bayar bagi korporasi non-bank yang pernah gagal bayar
paling singkat 3 tahun terakhir sejak pernyataan sepanjang penyelesaian dilakukan
secara wajar
memiliki manajemen dengan rekam jejak yang baik
memiliki pedoman penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen resiko
memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan BI
Kriteria SBK
diterbitkan dan ditatausahakan dalam bentuk tanpa warkat
dialihkan secara elektronik
diterbitkan dengan sistem diskonto
diterbitkan dalam denominasi rupiah atau valuta asing
nilai untuk setiap penerbitan paling sedikit Rp. 10 M atau USD 1 juta
pembelian SBK oleh investor paling sedikit Rp. 500 juta atau USD 50 ribu
batas tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, atau 12 bulan
memenuhi peringkat instrumen oleh lembaga pemeringkat
memenuhi persyaratan surat sanggup dalam KUHD kecuali yang diatur khusus dalam
PBI
memorandum informasuk untuk investor paling sedikit memuat:
o ringkasan struktur SBK
o syarat dan kondisi
o opini hukum
o rencana penggunaan dana
o ikhtisan kegiatan usaha penerbit
o resiko usaha
o ikhtisar kinerja keuangan
o informasi pendukung lain yang relevan dengan penerbitan
Mekanisme Penerbitan
disampaikan ketika mengajukan permohonan pendaftaran penerbitan
dapat dilakukan melalui:
o penerbitan tunggal atau individual
o penerbitan secara berkelanjutan
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Pendaftaran penerbitan
SBK yang akan diterbitkan wajib memperoleh persetujuan pendaftaran penerbitan SBK
oleh BI
Persetujuan hanya berlaku unutk SBK tersebut dan tidak boleh dipergunakan untuk
surat berharga lainnya maupun tindakan lainnya yang menguntungkan penerbit SBK
Untuk penerbitan SBK Tahap Lanjutan maka harus menyampaikan permohonan
pendaftaran untuk melakukan penerbitan SBK Tahap Lanjutan dengan disertai
informasi:
o rencana penerbitan SBK Tahap Lanjutan
o kondisi terkini penerbit SBK (peringkat SBK dan tidak mengalami gagal bayar)
o persyaratan administratif
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
MATERI-6
SURAT UTANG NEGARA
Istilah Lain
Governments Bonds
Treasury Bills/T-Bills
Dasar Hukum
UU No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara
Keputusan Menteri Keuangan No. 66/KMK.02/2003 tentang Penunjukan Bank
Indonesia sebagai Agen untuk Melaksanakan Lelang Surat Utang Negara di Pasar
Perdana
Permen Keuangan No. 209/PMK.08/2009 tentang Lelang Pembelian Kembali Surat
Utang Negara
Permen Keuangan No. 50/PMK.08/2008 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar
Perdana
Permen Keuangan No. 217/PMK.08/2008 tentang Penjualan SUN dalam Valuta Asing di
Pasar Perdana Internasional
Pengertian
Surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valutas
asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai
dengan masa berlakunya
Tujuan Penerbitan
membiayai defisit APBN
menutup kekurangan kas jangka pendek
mengelola portofolio utang negara
Manfaat
sebagai instrumen fiskal
sebagai instumen investasi
sebagai instrumen pasar keuangan
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Cara Penerbitan
pemerintah yang berwenang menerbitkan Surat Utang Negara dilaksanakan oleh
Menteri Keuangan
sebelum menerbitkan SUN, pemerintah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bank
Indonesia
setelah itu harus mendapatkan persetujuan DPR yang diberikan pada saat pengesahan
APBN, karena dana untuk membayar bunga dan pokok akan disediakan dalam APBN
persetujuan diberikan terhadap nilai bersih maksimal SUN
menteri dapat menerbitkan SUN melebihi dari nilai bersih maksimal setelah
mendapatkan persetujuan DPR dan dilaporkan sebagai Perubahan APBN tahun yang
bersangkutan
menteri membuka Rekening Kas Negara untuk mengelola SUN
menteri menunjuk BI sebagai agen lelang SUN di Pasar Perdana
penjualan di pasar sekunder bisa dilakukan oleh BI atau pihak lain sebagai agen yang
ditunjuk oleh Menteri
Jenis SUN
dengan warkat
tanpa warkat (saat ini SUN diterbitkan dalam bentuk ini)
bisa diperdagangkan
tidak bisa diperdagangkan
Isi SUN
nilai nominal
tanggal jatuh tempo
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
MATERI-7
SERTIFIKAT DEPOSITO DAN RESI GUDANG
Dasar Hukum
PBI No. 19/2/PBI/2018 Transaksi Sertifikat Deposito di Pasar Uang
PADG No. 19/7/PADG/2017 Transaksi Sertifikat Deposito di Pasar Uang
Pengertian
Simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat
dipindahtangankan
Berbeda dengan Bilyet Giro
Diterbitkan dalam bentuk sertifikat dengan klausula atas unjuk tanpa mencantumkan
nama pemilik deposito
Pembayaran dapat dilakukan di muka, tiap bulan atau pada saat jatuh tempo, baik tunai
maupun non tunai
Dapat dijadikan underlying untuk repo yang dilakukan di Pasar Uang
Dilarang untuk dijual kepada bukan penduduk di pasar sekunder
Penerbit adalah Bank
Kriteria
Diterbitkan dalam bentuk tanpa warkat
Bungan dibayarkan secara diskonto
Diterbitkan dalam denominasi rupiah atau valuta asing
Diterbitksn dengna besaran nominal paling sedikit Rp. 10 Milyar atau ekuivalen dengan
valuta asing dan selanjutnya dengan kelipatan Rp. 10 Milyar
Tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 24 bulan atau 36 bulan
Didaftarkan dan ditatausahakan di Bi atau LPP yang ditunjuk BI
Pihak – pihak
1. Pelaku:
Penerbit
Pihak yang melakukan Transaksi Sertifikat Deposito
2. Pihak yang melakukan Transaksi Sertifikat Deposito:
Bank
Perusahaan Efek
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Nasabah
3. Nasabah:
Bank
Perusahaan Efek
Korporasi
Orang perseorangan
Bukan penduduk
Nasabah harus melakukabn Transaksi Sertifikat Deposito melalui perantara
pelaksanan transaksi: perusahaan efek dan perusahaan pialang.
Kustodian yang menatausahakan Sertifikat Deposito: bank dan perusahaan efek
Transaksi dapat dilakukan secara langsung atau melalui perantara pelaksanaan
transaksi
Pengertian
Dokumen bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di Gudang yang diterbitkan
oleh pengelola Gudang
Derivatifnya: kontrak berjangka resi Gudang, opsi atas resi Gudang, unit resi Gudang,
atau derivative lainnya
Terdiri atas resi Gudang atas nama dan resi Gudang atas perintah
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
MATERI-8
ALTERATION FORGERY
Alteration
Pengertian menurut Merriam Webster
Alter: to make different without changing into something else
Alteration
i. The act or process of altering: the state of being altered;
ii. The result of altering: modification
Forgery
Pengertian menurut Merriam Webster
Forgery:
Something forged
An act of forging; especially: the crime of falsely and fraudulently making
or altering a document (as a check)
Forged:
To make or imitate falsely especially with intent to defraud: counterfeit
<forge a document> <forge a signature>
Pasal 372
Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki bang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam
kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan, dengan pidana
penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah
Pasal 373
Perbuatan yang dirumuskan dalam Pasal 372 apabila yang digelapkan bukan ternak dan
harganya tidak lebih dari dua puluh lima rupiah, diancam sebagai penggelapan ringan
dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling lama banyak
dua ratus lima puluh rupiah
Pasal 374
Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang
disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat
upah untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun
Pasal 375
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017
Penggelapan yang dilakukan oleh orang yang karena terpaksa diberi barang untuk
disimpan atau yang dilakukan oleh wali pengampu, pengurus atau pelaksana surat
wasiat, pengurus lembaga sosial atau yayasan, terhadap barang sesuatu yang
dikuasainya selaku demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama enam tahun.
Slide 7
Unauthorized Indorsements i.e. forgery
Usually, person paying the forger is liable. The party who first takes the forged
instrument after the forgery is liable to subsequent holders. Know your
indorser
Two Exceptions: where drawer or maker bears the loss. These involve
embezzlement of outgoing payments (accounts payable and payroll).
Consider in the context of accounting control systems.
Impostor Rule
Impostor includes maker to create instrument in payee’s name, and forges
payee’s indorsement. Maker is liable under a “know your payee” principle.
Slide 8
Forged and altered instruments: who bears the loss
The Fraud Tree : Case example Oswald Machine & Equipment v Yip, 10 Cal.
App. 4th 1038 (1992)
Forged Signature
Bank is responsible for knowing customer’s signature. Bank is primarily liable
Altered Item
i.e decimal point moved. Bank may charge customer in accord w/ original
terms. Each party in chain of collection can recover from prior party. So loss is
on party who first paid after the alteration.
But customer bears loss caused by customer’s negligence
Catatan Hukum Surat Berharga UAS
FH UI 2017