Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA
 Pengusaha Mikro adalah penyangga perekonomian
nasional karena jumlahnya sangat besar.

 Pengembangannya perlu ditingkatkan dengan


membentuk koperasi.

 Namun demikian ada sebagian Pengusaha Mikro yang


tidak mampu membayar pembuatan Akta Pendirian
Koperasi yang dibuat oleh Notaris.

 Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM


bekerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris
Indonesia (PP-INI) telah bersepakat membebaskan
biaya pembuatan akta pendirian koperasi.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 2
Kesepakatan Bersama Menteri Koperasi dan UKM dengan PP INI

 Pada hari Jumat tanggal 21 November 2014, bertempat di


Kementerian Koperasi dan UKM telah dilaksanakan Kesepakatan
Bersama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-
INI) tentang Fasilitasi Pembuatan Akta Pendirian Koperasi Bagi
Pengusaha Mikro.

 Kesepakatan Bersama ini bernomor


Nomor : 06 /KB/M.KUKM/XI/2014
Nomor : 02/MOU/PP-INI/XI/2014

 Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)


tahun.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 3


MAKSUD, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Maksud dan Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk


mendukung program Pemerintah dalam rangka mengembangkan
Usaha Mikro, agar mempunyai kepastian hukum dan mampu
mengembangkan usahanya.

Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini mencakup pembuatan


akta pendirian koperasi oleh Notaris yang telah
ditetapkan/terdaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah sebagai Pembuat Akta Koperasi, serta yang berkaitan
dengan pengesahan sebagai badan hukum oleh Kementerian
Koperasi dan UKM.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 4


a. melakukan koordinasi dengan PP-INI dalam upaya
pembuatan Akta Pendirian Koperasi bagi Pengusaha
Mikro, termasuk mengupayakan prosedur pengesahan
sebagai badan hukum yang efektif dan efisien;

b.memberikan konsultasi, sosialisasi, dan Pendidikan


Latihan Perkoperasian kepada PP-INI dalam pembuatan
Akta Pendirian Koperasi;

c. menyediakan anggaran bantuan pembuatan Akta


Pendirian Koperasi yang didirikan oleh Pengusaha Mikro.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 5


a. melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan
UKM dalam pembuatan Akta Pendirian Koperasi yang dibuat
oleh Notaris yang telah ditetapkan/terdaftar oleh
Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Pembuat Akta
Koperasi;

b. meningkatkan kualitas anggota Ikatan Notaris Indonesia


yang telah ditetapkan/terdaftar oleh Kementerian Koperasi
dan UKM sebagai Pembuat Akta Koperasi dalam memberikan
pelayanan kepada Pengusaha Mikro yang akan mendirikan
Koperasi.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 6


1. Menyampaikan surat ke Gubernur Up. Kepala Dinas Koperasi dan
UKM seluruh Indonesia Nomor 329/Dep.1/XI/2014 perihal MoU
Menteri Koperasi dan UKM dengan Ketua Umum PP-INI, yang
berisikan mekanisme pelaksanaan program Fasilitasi Pembuatan
Akta Pendirian Koperasi Bagi Pengusaha Mikro:

a. Pengusaha Mikro Pendiri Koperasi menghadap notaris untuk


meminta dibuatkan akta pendirian koperasi lengkap beserta
dengan seluruh persayaratan sebagai dokumen pengesahan
Badan Hukum Koperasi;

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 7


b. Notaris mengirimkan dokumen permohonan pengesahan Badan
Hukum Koperasi kepada Deputi Bidang Kelembagaan KUKM
sekaligus mengajukan penagihan biaya pembuatan akta pendirian
koperasi;

c. Kementerian Koperasi dan UKM menerbitkan pengesahan Badan


Hukum, yang diikuti dengan pembayaran biaya pembuatan akta
pendirian koperasi kepada notaris yang bersangkutan.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 8


2. Menyampaikan surat ke Gubernur Up. Kepala Dinas Koperasi dan
UKM seluruh Indonesia Nomor 412/SE/Dep.1/IV/2015 tanggal 13
April 2015 perihal program Fasilitasi Pembuatan Akta Pendirian
Koperasi Bagi Pengusaha Mikro, berisikan:

a. Tujuan Program/Kegiatan:
- mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya Pengusaha
Mikro dalam rangka pendirian Koperasi;
- memberikan bantuan bagi Pengusaha Mikro dalam
pembuatan akta pendirian koperasi oleh Notaris;
- membantu pengusaha Mikro agar mempunyai wadah dalam
melakukan kegiatan usaha yang berupa badan hukum
koperasi guna menjamin kepastian hukum.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 9


b. Sasaran Program/Kegiatan:
- Pengusaha Mikro yang akan mendirikan koperasi dengan kriteria
sebagaimana dimaksud dalam UU 20 Tahun 2008 tentang UMKM;
- Telah memiliki aktivitas;
- Diutamakan jenis koperasi yang bergerak di sektor riil.

c. Sumber dan Biaya:


- Sumber biaya berasal dari APBN Kamenkop berupa belanja barang;
- Biaya pembuatan akta pendirian sebesar Rp.2.500.00,- diperuntukan
memberikan penyuluhan perkoperasian kepada para pendiri koperasi
sebelum rapat, membuat akta pendirian dan mengurus proses pengesahan
Badan Hukum koperasi kepada Menteri, baik secara manual maupun secara
on line melalui website : www.sisminbhkop.depkop.go.id

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 10


d. Prosedur dan Mekanisme Pendirian Koperasi dan Pembayaran kepada
Notaris:
- Notaris dapat meminta bantuan dari dinas/badan yang membidangi
Koperasi di Kab/Kota atau pihak lain untuk melakukan penyuluhan
perkoperasian bagi para Pengusaha Mikro/Kelompok Usaha Mikro yang
akan mendirikan koperasi;
- Para Pengusaha Mikro/Kelompok Usaha Mikro pendiri koperasi yang akan
melakukan pendirian koperasi menghadap NPAK dengan melampirkan
kelengkapan dokumen persyaratan untuk dibuatkan Akta Pendirian Koperasi
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
- NPAK menyampaikan/mengirimkan dokumen permohonan pengesahan BH
Koperasi kepada Menkop dan UKM cq. Deputi Bidang Kelembagaan KUKM
dan sekaligus mengajukan penagihan biaya pembuatan Akta Pendirian
Koperasi dengan melampirkan:

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 11


1. Surat Pengantar dari Kepala Dinas/Badan yang membidangi Koperasi di
Kab/Kota;
2. Berita Acara Serah Terima Akta Pendirian Koperasi dari NPAK kepada
Pengurus Koperasi;
3. Dokumen Akta Pendirian Koperasi;
4. Kwitansi Pembayaran/Penagihan;
5. NPWP Notaris;
6. Nomor Rekening Notaris;
7. Surat Kuasa Pengurus Koperasi kepada NPAK untuk mengurus Permohonan
Pengesahan Akta Pendirian Koperasi;
8. Surat Keterangan domisili/Kedudukan Koperasi oleh Pejabat yang
berwenang;
9. Surat Perintah Bayar (SPBY).

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 12


Pembuatan Akta Pendirian Koperasi dan Pengesahan Badan Hukum Koperasi Untuk Pengusaha Mikro

4b Kementerian
Berita
Negara Koperasi dan UKM

3a 2 3b

Notaris Pembuat Akta Keterangan


Pendirian Koperasi 1. Pendiri Koperasi -> Notaris untuk dibuatkan Akta
Pendirian Koperasi (lengkap);
2. Notaris mengusulkan Pengesahan ke
Kementerian;
4a 1 3a. Kementerian mengesahkan dan menyampaikan
ke Notaris
3b. Kementerian membayar Notaris
Pengusaha Mikro 4a. Notaris menyampaikan kepada koperasi ybs
4b. Kementerian -> Berita Negara
Yang Mendirikan
Koperasi

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 13


14

Anda mungkin juga menyukai