INDONESIA
HENRA SARAGIH, SH, MH
Landasan Hukum Perkoperasian
PP No. 17 Tahun 1994
UU No. 25 Tahun 1992
1 Tentang Perkoperasian
5 Tentang Pembubaran Koperasi
Oleh Pemerintah
01 02
BUMN Swasta
Penguasaan negara terhadap Diperkenankan untuk menguasai
cabang-cabang produksi yang cabang-cabang produksi yang tidak
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
menguasai hajat hidup orang banyak.
banyak.
03
Koperasi
0 Menorganisir usaha-usaha
menjadi usaha-usaha yang
dan modern (soko
rakyat
besar
guru
perekonomian Indonesia).
UUD 1945
BAB XIV
PASAL 33
PEREKEONOMIAN NASIONAL DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Ayat 1 : Perekonomian disusun sebagai usaha Bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.
Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
Ayat 3 : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
BADAN HUKUM DI
INDONESIA
4. Hak politik: satu anggota satu suara Hak politik: mayoritas pemegang saham.
(one member one vote)
Pemerintah mengumumkan
dalam BNRI
Wilayah Keanggotaan Koperasi
Kab/Kota :
KTP Anggota dimana hanya 1
Kab/Kota
Lintas Provinsi :
KTP Anggota sudah
berbeda satu Provinsi
B D
C
Modal sendiri dapat berasal dari:
1. Simpanan Pokok;
2. Simpanan Wajib;
3. Dana cadangan; dan Modal Pinjaman dapat berasal dari:
4. Hibah 1. Anggota;
2. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya;
3. Bank atau Lembaga keuangan lainnya;
4. Penerbitan obligasi dan surat utang
lainnya;
5. Sumber lain yang sah
Modal Awal Untuk Pendirian KSP
Kab/Kota : 15 Juta
Rapat Anggota
Pemegang kekuasaan tertinggi
koperasi
Pengurus
Pengawas
Kewajiban anggota:
1.Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta keputusan yang telah disepakati
dalam Rapat Anggota
(1) Pengurus dipilih dari dan oleh Anggota Koperasi dalam Rapat
Anggota
(2) Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota
(3) Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota Pengurus
dicantumkan dalam akta pendirian
(4) Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun
(5) Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota
Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Dana Dana
Manajer dan Pendidikan.
Karyawan. 10%
5%
Izin Usaha Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah
KSPPS), Unit Simpan Pinjam (USP), dan Unit Simpan Pinjam Pembiayaan
Syariah (USPPS) diwajibkan memiliki dokumen legalitas usaha berupa Surat
Izin Simpan Pinjam yang diterbitkan pemerintah sesuai wilayah
keanggotaannya.
Lintas Provinsi
Kementerian Koperasi dan UKM
(Nasional)
Lintas
Izin Usaha Simpan Dinas yang membidangi Koperasi di
Kabupaten/Kota
Pinjam Provinsi
(Provinsi)
*Berdasarkan Lampiran huruf q Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Koperasi wajib mengurus dan memiliki
perijinan usaha yang ditetapkan
pemerintah, pemerintah daerah
provinsi, kabupaten/kota, berkaitan
dengan kegiatan usaha yang
dilakukan koperasi.
Pasal 14
(1) Koperasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) huruf h
merupakan koperasi sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang
tetang Perkoperasian yang telah disahkan oleh Pemerintah
;
(2) Pengesahan koperasi oleh Pemerintah Pusat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi pengesahan akta pendirian
koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi, serta
pembubaran koperasi oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum;
(3) Ketentuan mengenai pengesahaan koperasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dalam peraturan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang hukum.
PROSES BISNIS DAN DOKUMEN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM MELALUI SISTEM OSS