Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN

PEMBEKALAN PERKOPERASI BAGI


NOTARIS PEMBUAT AKTA KOPERASI

Tanggal 13 Agustus 2018


Malang , Jawa Timur
I. KESEPAKATAN BERSAMA

Kesepakatan Bersama Menteri Koperasi dan UKM dengan PP INI

 Pada hari Jumat tanggal 21 November 2014, bertempat di


Kementerian Koperasi dan UKM telah dilaksanakan Kesepakatan
Bersama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-
INI) tentang Fasilitasi Pembuatan Akta Pendirian Koperasi Bagi
Pengusaha Mikro. 

 Kesepakatan Bersama ini bernomor


Nomor : 06 /KB/M.KUKM/XI/2014
Nomor : 02/MOU/PP-INI/XI/2014

 Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima)


tahun.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 2
b. Maksud, Tujuan dan Ruang Lingkup

Maksud dan Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk


mendukung program Pemerintah dalam rangka mengembangkan
Usaha Mikro, agar mempunyai kepastian hukum dan mampu
mengembangkan usahanya.
 
Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini mencakup pembuatan
akta pendirian, akte perubahan angaran dasar koperasi oleh
Notaris yang telah ditetapkan/terdaftar di Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah sebagai Pembuat Akta Koperasi,
serta yang berkaitan dengan pengesahan sebagai badan hukum
oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 3


c. Tugas dan Tanggung Jawab Kementerian Koperasi

a. melakukan koordinasi dengan PP-INI dalam upaya


pembuatan Akta Pendirian Koperasi bagi Pengusaha
Mikro, termasuk mengupayakan prosedur pengesahan
sebagai badan hukum yang efektif dan efisien;

b.memberikan konsultasi, sosialisasi, dan Pendidikan


Latihan Perkoperasian kepada PP-INI dalam pembuatan
Akta Pendirian Koperasi;

c. menyediakan anggaran bantuan pembuatan Akta


Pendirian Koperasi yang didirikan oleh Pengusaha Mikro.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 4


d. Tugas dan Tanggung Jawab PP-INI

a. melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan


UKM dalam pembuatan Akta Pendirian Koperasi yang dibuat
oleh Notaris yang telah ditetapkan/terdaftar oleh
Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Pembuat Akta
Koperasi;

b. meningkatkan kualitas anggota Ikatan Notaris Indonesia


yang telah ditetapkan/terdaftar oleh Kementerian Koperasi
dan UKM sebagai Pembuat Akta Koperasi dalam memberikan
pelayanan kepada Pengusaha Mikro yang akan mendirikan
Koperasi.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 5


e. Tindak Lanjut

1. Menyampaikan surat ke Gubernur Up. Kepala Dinas Koperasi dan


UKM seluruh Indonesia Nomor 329/Dep.1/XI/2014 perihal MoU
Menteri Koperasi dan UKM dengan Ketua Umum PP-INI, yang
berisikan mekanisme pelaksanaan program Fasilitasi Pembuatan
Akta Pendirian Koperasi Bagi Pengusaha Mikro:

a. Pengusaha Mikro Pendiri Koperasi menghadap notaris untuk


meminta dibuatkan akta pendirian koperasi lengkap beserta
dengan seluruh persayaratan sebagai dokumen pengesahan
Badan Hukum Koperasi;

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 6


V. TINDAK LANJUT

b. Notaris mengirimkan dokumen permohonan pengesahan Badan


Hukum Koperasi kepada Deputi Bidang Kelembagaan KUKM
sekaligus mengajukan penagihan biaya pembuatan akta pendirian
koperasi;

c. Kementerian Koperasi dan UKM menerbitkan pengesahan Badan


Hukum, yang diikuti dengan pembayaran biaya pembuatan akta
pendirian koperasi kepada notaris yang bersangkutan.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 7


Lanjutan

2. Menyampaikan surat ke Gubernur Up. Kepala Dinas Koperasi dan


UKM seluruh Indonesia Nomor 412/SE/Dep.1/IV/2015 tanggal 13
April 2015 perihal program Fasilitasi Pembuatan Akta Pendirian
Koperasi Bagi Pengusaha Mikro, berisikan:

a. Tujuan Program/Kegiatan:
- mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya Pengusaha
Mikro dalam rangka pendirian Koperasi;
- memberikan bantuan bagi Pengusaha Mikro dalam
pembuatan akta pendirian koperasi oleh Notaris;
- membantu pengusaha Mikro agar mempunyai wadah dalam
melakukan kegiatan usaha yang berupa badan hukum
koperasi guna menjamin kepastian hukum.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 8


II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI NPAK

1. Tugas pokok membuat akta otentik sebagai bukti telah dilakukannya suatu
perbuatan hukum tertentu untuk dimohonkan pengesahannya kepada Menteri.
2. Perbuatan hukum tertentu meliputi pembuatan:
a. Akta Pendirian Koperasi;
b. Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;
c. Akta-Akta lain yang terkait dengan kegiatan koperasi.
3. NPAK menuangkannya dalam minuta akta sebagai dokumen negara dan
disimpan di Kantor Notaris serta mengeluarkan salinan akta untuk dipegang
oleh pihak-pihak yang terkait sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris yang
berlaku.
4. Notaris mempunyai wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah provinsi dari
tempat kedudukannya sesuai dengan UU no.30 tahun 2004 tentang jabatn
notaris
9
9
III. PERMOHONAN DAN PENETAPAN NPAK

1. Persyaratan NPAK sebagai berikut:


a. Notaris yang telah berwenang menjalankan jabatan sesuai peraturan
Jabatan Notaris;
b.Memiliki sertifikat sebagai tanda bukti telah mengikuti pembekalan di
bidang Perkoperasian yang ditandatangani oleh Menteri cq. Deputi
Bidang Kelembagaan
2. Pembekalan diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah berkoordinasi dengan Ikatan Notaris Indonesia dan/atau
Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Kenotariatan.
3. Pembekalan selain sebagaimana dimaksud diatas, dapat diselenggarakan
oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Perguruan Tinggi yang mempunyai
Program Studi Kenotariatan dan diketahui oleh Menteri cq. Deputi Bidang
Kelembagaan.

10
1010
Lanjutan….

4. Notaris yang telah memenuhi syarat, mengajukan permohonan tertulis


kepada Menteri cq. Deputi Bidang Kelembagaan dengan melampirkan :
a. Surat Keputusan Pengangkatan Notaris yang ditetapkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
b. Sertifikat tanda bukti telah mengikuti pembekalan di bidang
Perkoperasian
c. Alamat kantor beserta contoh tanda tangan, paraf dan cap stempel
Notaris.
5. Menteri cq. Deputi Bidang Kelembagaan Notaris sebagai Pembuat Akta
Koperasi dengan Surat Keputusan Menteri.

11
1111
IV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN
NOTARIS PEMBUAT AKTA KOPERASI

1. UU NO.02 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS


2. KEPMEN NO.98 TAHUN 2004 TENT NPAK
JALUR PROFESI KERJASAMA JALUR AKADEMISI KERJASAMA
DENGAN PROGRAM STUDI
DENGAN IKATAN NOTARIS KENOTARIATAN PERGURUAN
INDONESIA (INI) TINGGI *)

1. SERTIFIKAT TANDA BUKTI


1. PEMBEKALAN BIDANG
PEMBEKALAN BIDANG
PERKOPERASIAN
PERKOPERASIAN
2. SK PENGANGKATAN NOTARIS
2. SK PENGANGKATAN OLEH KEMENKUMHAM
NOTARIS OLEH 3. ALAMAT KANTOR, CONTOH
KEMENKUMHAM TTD, PARAF DAN STEMPEL
3. ALAMAT KANTOR, CONTOH NOTARIS
TTD, PARAF DAN STEMPEL 4. TRANSKRIP NILAI MAGISTER
NOTARIS KENOTARIATAN

Surat Keterangan Terdaftar


(Kementerian Koperasi dan UKM)
V. TATACARA PENGESAHAN TATA
PENDIRIAN
CARAKOPERASI SECARA ONLINE
Untuk dapat melakukan pengesahan akta
pendirian koperasi, ada 2 (dua) tahapan yang
harus dilewati oleh NPAK, yaitu :
1. NPAK terlebih dahulu harus melakukan registrasi
pada halaman registrasi sebagai notaris pada
www.sisminbhkop.id untuk mendapatkan user id dan
password, yang dimana nantinya user id dan
password tersebut yang akan digunakan oleh NPAK
untuk melakukan pengesahan akta pendirian
koperasi secara on line.
2. Setelah NPAK mendapatkan user id dan password,
NPAK baru dapat melakukan tahapan-tahapan
pengesahan akta pendirian koperasi pada halaman
permohonan badan hukum koperasi baru.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 13
1313
VI. TAHAPAN PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN SECARA ONLINE

I. Untuk melakukan registrasi sebagai NPAK,


terlebih dahulu mempersiapkan dokumen-
dokumen sebagai berikut :
1. SK Menteri Hukum dan HAM
2. SK NPAK
3. KTP
Kesemua dokumen di atas harus disimpan
dalam bentuk format PDF.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 14


1414
LANJUTAN

II. Untuk melakukan pengesahan Akta Pendirian Koperasi,


NPAK terlebih harus menyiapkan dokumen-dokumen,
seperti :
1. Berita Acara Rapat Pembentukan
2. Daftar Hadir Rapat Pembentukan
3. Foto Copy KTP Pendiri
4. Anggaran Dasar
5. Surat Pengantar Dinas
Kesemua dokumen di atas harus disimpan dalam bentuk
format PDF.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH 1515


15
LAY OUT www. sisminbhkop.id

16
TERIMAKASIH
MEJUAH-JUAH
MATUR NUWUN
MULIATE

17

Anda mungkin juga menyukai