LEGAL OPINION PEMBOBOLAN

REKENING NASABAH MAYBANK

Disusun oleh:
RONALD SEPTIAN MANDIRI
205170144
 KASUS POSISI

Winda dan sang Ibu, Floletta Lizzy Wiguna menabung di Maybank dalam dua rekening terpisah. Yang mana
seharusnya hingga tahun 2020 ini tabungan mereka itu mencapai Rp 20 miliar. Dengan rincian Winda Rp 15 miliar, ibunya
Rp 5 miliar, namun, saat Floletta melakukan penarikan uang, muncul informasi jika nominal yang dimasukkan tidak
mencukupi, sebab saldo Winda hanya tersisa Rp 600 ribu saja. Setelah mengetahui hal itu Windameminta penjelasan dari
pihak Maybank sejak Februari hingga Maret 2020 lalu. Namun pihak bank rupanya tidak memberikan kabar baik, hingga
akhirnya Winda memutuskan untuk melaporkannya ke Bareskrim Polri di bulan Mei 2020 lalu. Karena tidak ada itikad
baik. Ibu Floletta minta bertemu Direksi Maybank, tapi tidak ada respon. Pertama ditanggapi, yang kedua dibalas dengan
surat yang isinya permasalahan sudah selesai. Setelah laporan masuk ke Bareskrim Polri pada bulan Mei, kasus ini pun naik
ke tahap penyidikan pada Oktober 2020 lalu. Winda Earl dan kuasa hukum kembali meminta update kasus tersebut pada 5
November kemarin untuk saat ini kasus hilangnya uang Winda Earl ini sedang diselidiki oleh petugas dengan menetapkan
kepala Cabang Maybank Cipulir sebagai tersangkanya.
 Pokok Permasalahan

• Winda Earl dan Ibunya Floletta Lizzy Wiguna kehilangan uang senilai
Rp.20 miliar di salah satu bank yaitu Maybank.
• Pihak Bank tidak memberikan penjelasan terkait hilangnya uang
senilai Rp.20 miliar tersebut.
 Kualifikasi Hukum
(Peristiwa/Perbuatan Hukum)
• Winda Earl Dan Ibu Floletta Lizzy Wiguna menabung di Maybank dengan total Rp. 20
Miliar dengan rincian Winda Rp. 15 miliar dan Ibunya 5 Miliar sampai tahun 2020.
• Ibu Floletta melakukan penarikan uang lalu muncul informasi saldo tidak mencukupi
dan sisa saldonya Rp. 600 ribu.
• Winda Earl meminta penjelasan dari pihak Maybank sejak Februari hingga Maret 2020.
• Winda Earl melaporkan ke Bareskrim Polri ada bulan Mei 2020.
• Ibu Floletta meminta untuk bertemu dengan Direksi Maybank namun tidak ada
tanggapan, lalu dibalas dengan surat yang isinya yaitu permasalahan sudah selesai
• Petugas menetapkan Kepala Cabang Maybank Cipulir sebagai tersangka.
 DASAR ATURAN

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang
Perbankan Pasal 49 ayat 1 dan 2.

b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Pasal 3, Pasal 4 dan
Pasal 5.
 Analisis
• Mantan kepala cabang Maybank yaitu Alberth sebagai tersangka menawari Winda untuk membuka simpanan
berupa rekening dengan bunga simpanan yang tinggi dibanding bunga simpanan Bank pada umumnya.
• Kemudian tersangka Alberth tidak benar-benar membuat rekening tersebut, tersangka memalsukan semua data-
data untuk membuat Winda percaya bahwa dirinya sudah dibuatkan rekening di Bank tersebut.
• Kemudian uang milik Winda ditarik tanpa sepengatahuan dan izinnya.
• Tersangka Alberth dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
TPPU tersangka dijatuhkan hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak 10 miliar.
• Dan pasal 49 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan tersangka dijatuhkan
hukuman pidana penjara 8 tahun dengan denda paling banyak Rp. 100 miliar.
• Namun kasus ini terjadi dikarenakan adanya kelalaian diantara kedua belah pihak dan tidak mematuhi prosedur
Bank
• Kelalaian yang dilakukan Nasabah yaitu Winda adalah membiarkan buku tabungan dan ATM miliknya dipegang
oleh pihak Bank.
• Tidak hanya nasabah saja, pihak Bank juga lalai karena tidak melakukan pengawasan secara ketat terhadap
pelaksanaan SOP didalam Bank sehingga membuka peluang terjadinya pembobolan dana Nasabah.
 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan Saran :

• Pihak Maybank mengganti kerugian nasabahnya yaitu Winda Earl senilai Rp. 20
miliar
• Tersangka Alberth tetap menjalani proses Hukum untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya yang telah membobol rekening milik Winda Earl beserta Ibunya
Floletta Lizzy Wiguna.
• Dengan adanya kasus ini diharapkan untuk semua nasabah Bank tidak lalai dan
memperhatikan secara rutin rekening masing-masing agar tidak ada oknum yang
memanfaatkan hal tersebut.
TERIMA KASIH