LEGAL AUDIT DAN LEGAL OPINION

Dr. St Laksanto Utomo, SH, MH

PENDIDIKAN PROFESI KHUSUS ADVOKAT (PKPA)

 LEGAL AUDIT
(Keputusan HKHPM No. KEP. 01/HKHPM/2005 tanggal 18 Agustus 2005)

PROSES PEKERJAAN KONSULTAN HUKUM DALAM

MEMBERIKAN PENDAPAT HUKUM INDONESIA
MENGENAI EMITMEN DALAM WAKTU TERTENTU

UMUM

PROSES PENGUMPULAN FAKTA DAN INFORMASI

DARI SEGI HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH AHLI
HUKUM SECARA INDEPENDEN ATAS SUATU
PERUSAHAAN ATAU BADAN ATAU SUATU PERISTIWA
DENGAN SUATU TATA CARA TERTENTU UNTUK
SUATU JANGKA WAKTU TERTENTU DAN UNTUK
TUJUAN PENGGUNAAN TERTENTU TERMASUK
PEMBERIAN PENDAPAT HUKUM.
PENGGUNAAN LAPORAN LEGAL AUDIT

SEBAGAI DASAR PEMBERIAN PENDAPAT HUKUM

DENGAN TUJUAN ANTARA LAIN :

1. BERHUBUNGAN DENGAN PASAR MODAL

2. MERGER & ACQUISITION

3. FUND RAISING

4. RESTRUKTURISASI HUTANG

5. TUJUAN LAINNYA
TATA CARA PELAKSANAAN LEGAL AUDIT

1. PEMERIKSAAN DOKUMEN

2. PEMERIKSAAN FISIK

3. PEMERIKSAAN MELALUI PIHAK KETIGA

4. KHUSUS UNTUK PASAR MODAL SESUAI Keputusan

HKHPM No. KEP. 01/HKHPM/2005 tanggal 18
Agustus 2005

5. SESUAI DENGAN TUJUAN PENGGUNAANNYA

Bentuk dan Pengelompokan Dokumen
 Untuk memudahkan dalam proses inventarisasi dokumen,
maka perlu dilakukan pengelompokan dan pencatatan
dokumen. Adanya pencatatan ini memberikan kemudahan
kepada pembuat Due Diligence untuk melakukan analisis
dan pendapat hukum yang diperlukan. Bentuk
pengelompokan dalam inveentarisasi dokumen adalah
sebagai berikut :
 Akta Pendirian Perusahaan
 Perijinan
 Perjanjian dengan Pihak Ketiga
 Aset Perusahaan
 Hak Kekayaan Intelektual
 Dokumen Kepegawaian
 Dokumen Pajak
 Perkara dan Sengketa
Akta Pendirian Perusahaan
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok akta pendirian
perusahaan adalah :
 Akta Pendirian Perusahaan;
 Berita Acara Rapat Pemegang Umum Saham;
 Daftar Pemegang Saham Perusahaan;
 Struktur Organisasi Perusahaan;
 Anggaran Dasar Perusahaan yang telah disesuaikan dengan
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
Notaris dan
No Akta Tanggal Keterangan Ada/Tidak
Pengesahan
1 Pendirian PT. 12 Nop Notaris xxx Memuat tentang : Ada
Maju Mundur 2014 disahkan oleh Tujuan Perusahaan
Depkumham Bidang Usaha
tanggal 29 Nop Modal
2014 Komisaris
Direksi
Pemegang saham
Struktur Organisasi
Anggaran Dasar
Perijinan
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok perijinan
adalah :
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan;
 Tanda Daftar Perusahaan;
 perijinan dan persetujuan yang dikeluarkan oleh instansi
pemerintah, dsb;

Instansi yang Tanggal dan

No Perijinan Keterangan Ada/Tidak
Mengeluarkan Jangka Waktu

Kementrian
1 NPWP 10 Okt 2014 Ada
Keuangan

19 Okt 2014, Usaha yang

Kementrian tercantum
2 SIUP jangka waktu 1 Ada
Perindustrian dalam SIUP
Tahun
Perjanjian dengan Pihak Ketiga
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok perjanjian dengan pihak ketiga baik
dengan kreditor, Bank serta lembaga non Bank, adalah :
 perjanjian hutang piutang;
 perjanjian kerja sama;
 perjanjian dengan (para) pemegang saham;
 perjanjian-perjanjian dengan supplier.
 Franchise
 Asuransi
 Perjanjian Pembiayaan.
 Perjanjian Hak Tanggungan
No Nama Perjanjian Tanggal Jangka Waktu Keteranran Ada/Tidak

1 Kredit Bank Mandiri 20 Nop 2014 5 Tahun Menjelaskan : Ada

a. Pihak I
b. Pihak II
c. Materi Perjanjian
d. Jangka Waktu
e. Jumlah Kredit
f. Jaminan
2 Kerjasama Distribusi 24 Nop 2014 3 Tahun Menjelaskan : Ada
a. Pihak I
b. Pihak II
c. Materi Perjanjian
d. Jangka Waktu
e. Bentuk kegiatan
f. Hak dan Kewajiban
Aset Perusahaan
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok aset
perusahaan adalah :
 Daftar aset perseroan.
 Surat-surat tanah (sertifikat, akta pengikatan, akta peralihan hak, dan lain-
lain).
 Bukti pemilikan benda bergerak (BPKB kenderaan serta invoice bukti).
 Daftar inventaris dan aktiva.

Instansi yang
No Aset Tanggal Keterangan Ada/Tidak
Mengeluarkan

Menjelaskan Lokasi dan luas tanah.

1 Tanah BPN, No SHM XXXXXX 3 Jan 2010 Ada

Berisi daftar inventaris asset yang

dimiliki oleh perusahaan
2 Daftar Aset PT. Maju Mundur 12 Nop 2012 Ada
Hak Kekayaan Intelektual
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok
Hak Kekayaan Intelektual adalah :
 Pendaftaran merek.
 Pendaftaran patent.
 Perjanjian lisensi merek.
 Perjanjian lisensi patent.
 Bukti hak cipta.
 Lain-lain bentuk hak milik intelektual.
Dokumen Kepegawaian
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok
dokumen kepegawaian adalah :
 peraturan perusahaan;
 Kepesertaan pegawai jaminan sosial tenaga kerja
(jamsostek);
 Perijinan penggunaan tenaga kerja asing;
 Kesepakatan kerja bersama dalam kepegawaian.
Dokumen Pajak
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok
Pajak adalah :
 Bukti setor pajak (tahun terakhir).
 Tax release.
 Bukti pembayaran PBB (tahun terakhir).
Perkara dan Sengketa
 Dokumen yang dapat dimasukan dalam kelompok
perijinan adalah dokumen yang berkenaan dengan
terkait atau tidak terkaitnya perusahaan dengan
tuntutan dan/atau sengketa baik di dalam maupun di
luar Pengadilan.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM LEGAL
AUDIT

1. PENGUASAAN ATAS HUKUM YANG BERLAKU

2. PEMAHAMAN TENTANG TUJUAN PENGGUNAAN

LAPORAN LEGAL AUDIT

3. PEMAHAMAN TENTANG USAHA PERUSAHAAN

TERPERIKSA

4. SISTEMATIKA LAPORAN LEGAL AUDIT

PERMASALAHAN YANG SERING TIMBUL

1. TIDAK DIKUASAINYA HUKUM YANG BERLAKU

2. TIDAK DIPAHAMINYA USAHA PERUSAHAAN TERPERIKSA
3. ASPEK ANGGARAN DASAR
A. BELUM MENDAPATKAN PERSETUJUAN MENKEH
B. TIDAK DALAM BENTUK NOTARIL
4. ASPEK PERMODALAN
A. BUKTI SETOR MODAL TIDAK ADA
B. BUKTI PENGALIHAN SAHAM TIDAK ADA
5. ASPEK PERIJINAN DAN PERSETUJUAN
6. ASPEK HARTA KEKAYAAN
A. KETIDAK LENGKAPAN DOKUMEN
B. PERBEDAAN CATATAN DENGAN AKUNTAN
7. TIDAK ATAU KURANG KOOPERATIF DARI PETUGAS YANG
DITUNJUK
FORMAT LAPORAN LEGAL AUDIT

1. PERNYATAAN KONSULTAN HUKUM BERHAK

MELAKUKAN LEGAL AUDIT

2. PERNYATAAN TIDAK ADA BENTURAN

KEPENTINGAN DENGAN PERUSAHAAN
TERPERIKSA

3. TUJUAN LEGAL AUDIT

4. ASUMSI DAN KUALIFIKASI YANG DIGUNAKAN

5. HASIL LEGAL AUDIT

FUNGSI LAPORAN LEGAL AUDIT DALAM PENYIAPAN
KONTRAK :

1. MEMASTIKAN KEABSAHAN PENANDATANGANAN

2. PERSETUJUAN YANG DIPERLUKAN :

A. PERSETUJUAN ORGAN PERSEROAN :
- PERSETUJUAN KOMISARIS
- PERSETUJUAN PEMEGANG SAHAM
B. PERSETUJUAN BADAN PEMERINTAH
C. PERSETUJUAN KREDITUR

3. MENYUSUN HAL-HAL YANG HARUS DIPENUHI

SEBELUM CLOSING PERJANJIAN (CONDITIONS
PRECEDENT)
4. MENYUSUN PERNYATAAN DAN JAMINAN
(REPRESENTATION AND WARRANTIES) YANG
DIBERIKAN, YANG BERHUBUNGAN DENGAN
ANTARA LAIN :
A. PENANDATANGANAN PERJANJIAN
B. PERSETUJUAN / IJIN
C. SUSUNAN DIREKSI DAN KOMISARIS
D. MODAL DAN PEMEGANG SAHAM
E. KEADAAN ASSET
F. KEWAJIBAN PERUSAHAAN
G. PERJANJIAN PENTING
H. STATUS PENYERTAAN SAHAM PERSEROAN
PADA PERSEROAN TERBATAS LAINNYA
I. PERKARA LITIGASI
PERAN IN HOUSE LAWYER DALAM LEGAL AUDIT
1. PENGHUBUNG ANTARA KONSULTAN DAN
MANAJEMEN PERUSAHAAN
2. MELAKUKAN KOORDINASI INTERNAL PERUSAHAAN
UNTUK PENYIAPAN DAN PENYAMPAIAN DOKUMEN :
A. HRD UNTUK HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KARYAWAN
B. ENVIRONMENTAL DEPARTEMENT UNTUK HAL
YANG BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN
HIDUP
C. FINANCE DEPARTEMENT UNTUK HAL YANG
BERHUBUNGAN DENGAN:
- HUTANG / PIUTANG PERUSAHAAN
- ASET PERUSAHAAN; DAN
- PENYETORAN MODAL
3. MENYIAPKAN DAN MEMASTIKAN DOKUMEN DAN
INFORMASI YANG DIPERLUKAN TERPENUHI

4. MEMERIKSA DRAFT LAPORAN LEGAL AUDIT DAN

LEGAL OPINION :
A. ISI / MATERI
B. CARA PENYAMPAIAN

5. MELINDUNGI KERAHASIAAN PERUSAHAAN

6. BEKERJASAMA DENGAN BAGIAN LAIN DALAM

PERUSAHAAN MENYIAPKAN KRONOLOGIS SUATU
PERMASALAHAN.
MENULIS LEGAL OPINION
LEGAL OPINION

1. SEBAGAI BAGIAN DARI LAPORAN LEGAL AUDIT

YANG BERISI RINGKASAN DAN PENDAPAT ATAS
FAKTA DAN INFORMASI ASPEK HUKUM YANG
TERDAPAT DALAM LAPORAN LEGAL AUDIT

2. SEBAGAI SUATU PENDAPAT ATAS SUATU

PERISTIWA ATAU HUBUNGAN HUKUM
DASAR LEGAL OPINION
1. LAPORAN LEGAL AUDIT

2. PEMERIKSAAN ATAS SUATU PERISTIWA ATAU

HUBUNGAN HUKUM

TATA CARA PEMBERIAN LEGAL OPINION

1. PAHAMI PERMASALAHAN

2. PAHAMI TUJUAN PEMBERIAN LEGAL OPINION

3. PAHAMI HUKUM YANG BERLAKU

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. PENGUNGKAPAN DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI DASAR LEGAL OPINION

2. KUALIFIKASI DAN ASUMSI YANG DIGUNAKAN

3. PERMASALAHAN HUKUM YANG ADA

PERMASALAHAN YANG SERING TIMBUL

1. PERBEDAAN PANDANGAN ANTARA KONSULTAN /
HUKUM DENGAN PERUSAHAAN / PENERIMA
LEGAL OPINION

2. KECUKUPAN DOKUMEN ATAU FAKTA YANG

DITERIMA
 STRUKTUR BENTUK KONDISI MASY, NORMA
POLITIK MENERAPKAN PERATURAN SECARA
KONSISTEN
 TUNTUTAN NILAI DASAR KEPASTIAN HUKUM
 BAGAIMANA MENAFSIRKAN HUKUM UNTK
DIIMPLEMANTASIKAN DALAM MASYARAKAT
SEHINGGA MEMBENTUK OPINI MASYARAKAT
 PANDANGAN DAN PENDAPAT HUKUM HARUS
CENDERUNG NETRALITAS
 PANDANGAN HUKUM
 PERTENTANGAN YG TERDAPAT DLM ATURAN
HUKUM
 PEMECAHAN MASALAH DLM KONTRADIKSI
HUKUM
 MENEMUKAN DAN MENCARI KESAHIHAN
HUKUM AGAR DAPAT DITERAPKAN ATAU
MENGIKAT ( BINDING FORCE OF PRECEDENT )
 MELALUI MEDIA MASA
 MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
 MELALUI SEMINAR-DISKUSI
 MELALUI PENDIDIKAN DAN TRAINING
BENTUK SUSUNAN

1. Summary
2. Fakta Hukum
3. Isi Hukum (Legal issue)
4. Analisis Isu Hukum
5. Kesimpulan (conclusion/opinion)
Bentuk legal memo atau legal opinion sangat
bervariasi, tergantung pada fakta hukum. Namun
demikian, kunci dari suatu legal opinion terletak
dalam isu hukum yang dirumuskan dan diikuti
pertanyaan hukum yang relevan. Kesalahan dalam
merumuskan isu hukum dan pertanyaan hukum akan
membawa akibat rumusan legal opinion yang tidak
tepat terhadap fakta tersebut.
TERIMA KASIH