Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan perbedaan Legal Advice dengan Legal Memorandum ?

Legal Advice memberikan nasihat bagaimana menyelesaikan atau mengatasi


permasalahan hukum sedangkan Legal Memorandum merupakan tulisan hukum yang
isinya bisa Legal Advice bisa Legal Opinion.

2. Jelaskan perbedaan Legal Opinion, Legal Advice dan Legal Memorandum ?

Legal Opinion adalah memberikan pendapat terhadap sesuatu fakta yang telah terjadi.
Legal Advice memberikan nasihat bagaimana menyelesaikan atau mengatasi
permasalahan hukum sedangkan Legal Memorandum merupakan tulisan hukum yang
isinya bisa Legal Advice bisa Legal Opinion.

3. Apa itu Legal Audit dan Apa Hubungannya dengan Opini ?

Legal Audit adalah Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang legal auditor
untuk menguji beberapa dokumen hukum

4. Jelaskan Macam Macam LO ?

- LO kegiatan tertentu (untuk keperluan bisnis)

- LO Perusahaan Go Public / Pasal Modal

- LO Umum

5. Muatlah 2 kalimat asumsi !

- Bahwa dokumen yang diterima dianggap benar dan ditandatangani oleh pihak yang
berkapasitas

- ???

6. Buatlah 1 kalimat pembatasan !

LO ini hanya berlaku di Indonesia dikarenakan menggunakan referensi peraturan


Indonesia.
7. Apa yang anda ketahui dengan RUPS Tahunan dan RUPS Luar biasa ?

RUPS Tahunan dimana rapat antara direksi dan dewan komisaris membahas neraca
perusahaan dalam satu tahun buku, RUPS Luar Biasa dimana meminta persetujuan
pemegang saham untuk mengangkat dan memberhentikan direksi dan dewan
komisaris

8. Apa saja dokumen yang diperiksa dalam Legal Due Diligence ?

(1) Dokumen Perusahaan


a. Akta Pendirian, dan
b. Perubahan atas akta pendirian, plus
i. Persetujuan kementerian Hukum dan Ham
ii. Laporan kementerian Hukum dan Ham
iii. Daftar Pemegang Saham
iv. Daftar Khusus.
c. Bukti sector saham
d. Keputusan RUPS (Tahunan dan Luar Biasa)
e. Keputusan Direksi dan Komisaris.
(2) Dokumen Perijinan Umum
a. Surat keterangan domisili
b. Surat Ijin Usaha Perdagangan (Nomor Induk Perusahaan)
c. TDP (Tanda Dasar Perusahaan)
d. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
e. Nomor PKP
(3) Perijinan Khusus
a. Perijinan Khusus Utama
i. Ijin Operasional utama
ii. Ijin Operasional Berkala
(4) Perjanjian Material dengan Pihak Ketiga
(5) Perjanjian kredit dan Jaminannya
a. Jaminan Kebendaan
i. Hak Tanggungan
ii. Gadai
iii. Fidusia
iv. Hipotik
v. Resi Gudang
b. Jaminan Umum
(6) Dokumen Ketenagakerjaan
a. Jamsostek
b. Peraturan Perusahaan
c. Wajib Lapor Tenaga Kerja
d. Pemenuhan UMR
e. Perjanjian Kerja
f. Dokumen Tenaga Kerja Asing
(7) Dokumen Lingkungan Hidup
a. Amdal
b. RKL
c. RPL
d. UKL
e. UPL
f. Andal
(8) Sengketa Perusahaan
a. PN
b. PTUN
c. PHI
d. Pengadilan Niaga
e. BANI
f. Lapiran Polisi
(9) Aset
a. Tanah bangunan
b. Rekening Bank
c. Haki

9. Apa hal lain yang dapat dijadikan referensi dalam membuat LO ?

Hal yang dapat dijadikan referensi dalam membuat LO antara lain pendapat konsultan
hukum asing.

10. Apakah pendapat konsultan hukum asing bisa dijadikan dasar sebagai
pembuat LO ?

Pendapat konsultan hukum asing bida dijadikan dasar pembuat LO apabila Konsultan
Hukum Asing tersebut mempunyai Lisensi dari Peradi.

11. Apa maksud konsultan hukum dalam menyisipkan kalimat “sampai tanggal
saat ini” ?

Hanya Berlaku sampai tanggal Opini, kalau ada peraturan baru dan fakta baru setelah
keluarnya opini dan menentukan peraturan yang berlaku.

12. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan setempat ?


Yaitu melakukan pemeriksaan terhadap dokumen hukum di suatu tempat yang sudah
ditentukan

13. Apakah ada perbedaan Legal Audit dengan Legal Due Deligence ?

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang legal auditor untuk menguji
beberapa dokumen hukum sedangkan legal due diligence menguji seluruh dokumen
perusahaan dalam rangka Go Public

14. Jelaskan Tujuan membuat LO ?

Tujuan membuat LO untuk meyakini suatu tindakan hukum selanjutnya atau dasar
suatu tindakan hukum selanjutnya

15. Sebutkan standar pengurusan / pembuatan pendapat hukum yang ada di


Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasal Modal !

No. Kep.04/HKHPM/XII/2012 dan Lampiran Keputusan HKHPM No.


Kep.01/HKHPM/2015

16.POJK mengenai Konsultan Hukum Pasar Modal !

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 66 / POJK.04/2017

Anda mungkin juga menyukai