Anda di halaman 1dari 4

UU No 40 TAHUN 2007 Tentang PT

BAB I KETENTUAN UMUM


Ps.1 s/d Ps. 6
PS.1
1. Perseroan terbatas (PT)
2. Organ Perseroan
3. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
4. Direksi
5. Dewan Komisaris
6. Perseroan Terbuka
7. Perseroan Publik
8. Penggabungan
9. Peleburan
10. Pengambilalihan
11. Pemisahan
12. Pemisahan
13. Surat Tercatat
14. Surat Kabar
15. Hari adalah hari kalender
16. Menteri adalah menteri yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang hukum

Ps.2
Perseroan mempunyai maksud dan tujuan kegiatan usaha tidak bertentangan dengan
Ketertiban Umum, kesusilaan

Ps.3
Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi perikatan dan
kerugian perseroan, dengan ketentuan:
a. memenuhi persyaratan perseroan, itikad buruk pemegang saham, melakukan PMH,
pemilik saham menggunakan kekayaan perseroan
Ps.4
Perseroan berlaku UU ini, AD, dan ketentuan Per UU lainnya

Ps.5
Perseroan mempunyai nama, tempat dudukan, alamat lengkap sesuai kedudukan, surat
menyurat, pengumuman diterbitkan perseroan barang cetakan menyebutkan nama dan
alamat lengkap

Ps. 6
Pendirian perseroan memiliki jangka waktu atau tak terbatas ditentukan dalam AD

BAB II PENDIRIAN, ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR,


DAFTAR PERSEROAN DAN PENGUMUMAN

Bagian Kesatu: Pendirian


Ps.7 s/d Ps 14
Ps7
perseroan didirikan oleh 2 orang atau lebih dengan akta dan ketentuan, setiap pendiri wajib
mengambil bagian saham, tidak berlaku dalam rangka peleburan, memperoleh status badan
hukum sejak diterbitkan keputusan menteri, paling lama 6 bulan, pemegang saham wajib
mengalihkan sebagian sahamnya kepada org lain, dalam melalui 6 bulan belum juga
dilaksanakan, pemegangs aham bertanggung jawab secara pribadi.

Bagian Kedua
Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasar

Paragraf 1
Anggaran Dasar

Ps.15 s/d Ps 18

Paragraf 2
Perubahan Anggaran Dasar

Ps.19 s/d Ps 28

Bagian Ketiga
Daftar Perseroan dan Pengumuman

Paragraf 1
Daftar Perseroan
Ps.29

Paragraf 2 Pengumuman
Ps.30

BAB III MODAL DAN SAHAM

Bagian Kesatu Modal


Ps.31 s/d Ps 36

Bagian Kedua
Perlindungan Modal dan Kekayaan Perseroan

Ps.37 s/d Ps.40

Bagian Ketiga Penambahan Modal


Ps.41 s/d Ps.43

Bagian Keempat Pengurangan Modal


Ps.44 s/d Ps.47

Bagian Kelima Saham


Ps.48 s/d Ps.62

BAB IV
RENCANA KERJA, LAPORAN TAHUNAN, DAN PENGGUNAAN LABA

Bagian Kesatu: Rencana Kerja

Ps.63 s/d Ps.65

Bagian Kedua: Laporan Tahunan


Ps.66 s/d Ps.69

Bagian Ketiga: Penggunaan Laba

Ps.70 s/d Ps.73

BAB V TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Ps. 74

BAB VI : RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Ps.75 s/d Ps.91

BAB VII: DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Bagian Kesatu: Direksi

Ps.92 s/d Ps.107

Bagian Kedua Dewan Komisaris

Ps.108 s/d Ps.121

BAB VIII : PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMISAHAN


Ps.122 s/d Ps. 137

BAB IX
PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEROAN
Ps.138 s/d Ps. 141

BAB X
PEMBUBARAN, LIKUIDASI, DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM
PERSEROAN

Ps.142 s/d Ps. 152

BAB XI BIAYA

Ps.153

BAB XII : KETENTUAN LAIN-LAIN

Ps.154 s/d Ps. 156

BAB XIII : KETENTUAN PERALIHAN


Ps.157 s/d Ps. 158

BAB XIV : KETENTUAN PENUTUP

Ps.159 s/d Ps. 161

Disahkan Di Jakarta,
Pada Tanggal 16 Agustus 2007
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Diundangkan Di Jakarta,
Pada Tanggal 16 Agustus 2007
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
ANDI MATTALATTA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2007 NOMOR 106

Anda mungkin juga menyukai