Anda di halaman 1dari 30

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang memeriksa, memutus, dan

do
gu
menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama dengan acara
biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara:

In
A
ADI ROPIYADI, kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Kp. Cikumbueun RT
001/001, Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten
ah

lik
Pandeglang, Provinsi Banten, pekerjaan Wiraswasta;
Dalam hal ini, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor
26/LPPH/X/2017 tanggal 25 Oktober 2017 memberikan kuasa
am

ub
kepada:
1. Sudrajat, S.H.;
ep
2. Iron Fajrul Aslami, S.H, M.H.;
k

Keduanya berkewarganegaraan Indonesia, Para Advokat pada


ah

Kantor LPPH Pemuda Pancasila Kab. Pandeglang, di Jalan Raya


R

si
AMD Lintas Timur, Kp. Cipacing Barat RT 002/003, Desa Ciputri,
Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten;

ne
ng

Untuk selanjutnya disebut sebagai------------------------------ Penggugat;


Melawan

do
gu

CAMAT MANDALAWANGI, berkedudukan di Jalan Raya Pandeglang Pari KM 14


Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten;
Dalam hal ini, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 183/109-
In
A

Huk/2017 tanggal 14 November 2017 memberikan kuasa kepada:


1. H. TB. Gesang Hanifah, S.H.;
ah

lik

Jabatan Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Pandeglang;


2. R. Gunara Darajat, S.Sos.;
m

ub

Jabatan Inspektur Pembantu I Inspektorat Kabupaten


Pandeglang;
ka

3. Atang Suhana, S.IP.;


ep

Jabatan Kabid Pemerintahan Desa pada DPMPD Kabupaten


ah

Pandeglang;
R

4. Al Anshar Nur, S.H., M.H.;


es

Jabatan Kasubag Bantuan Hukum Setda Kabupaten Pandeglang;


M

ng

5. Asep Saepudin, S.H., M.Si.;


on
gu

Halaman 1 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jabatan Kasi Tata Pemerintahan Desa pada DPMPD Kabupaten

si
Pandeglang;
6. RD. Nikko Pratama Putra, S.STP.;

ne
ng
Jabatan Kasi Administrasi Pemerintahan pada DPMPD
Kabupaten Pandeglang;
7. Hasan Slamet, S.H.;

do
gu Jabatan Pelaksana Pada Bagian Hukum Setda Kabupaten
Padeglang

In
A
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, Tim Bantuan
Hukum/Penanganan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang
ah

lik
berdasarkan Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 183.5/Kep.15-
Huk/2017 yang beralamat di Jalan Bhayangkara No. 5 Kode Pos
42213 Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten;
am

ub
Selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: SK-
79/O.6.12/Gs.1/12/2017 tanggal 27 Desember 2017 memberikan
ep
kuasa kepada Nina Kartini, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri
k

Pandeglang selaku Pengacara Negara dan Surat Kuasa Substitusi


ah

Nomor: SK-79/O.6.12/Gs.1/12/2017 tanggal 27 Desember 2017


R

si
memberikan kuasa kepada:
1. Lukman Harun Biya, S.H.;

ne
ng

2. Farid Yuni Kurniawan, S.H.;


3. Leny Warito Hutagaluh, S.H.;

do
gu

4. Candra, S.H.;
Keempatnya kewarganegaraan Indonesia, Pengacara Negara,
beralamat kantor di Jalan Raya Serang KM 1 Nomor 17, Kabupaten
In
A

Pandeglang, Provinsi Banten.


Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------- Tergugat;
ah

lik

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tersebut;


Telah membaca dan memperhatikan:
m

ub

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor: 36/PEN-


DIS/2017/PTUN.SRG, tanggal 30 Oktober 2017, Tentang Lolos Dismissal;
ka

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor: 36/PEN-


ep

MH/2017/PTUN.SRG, tanggal 30 Oktober 2017, Tentang Penunjukan Majelis


ah

Hakim;
R

3. Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Nomor:


es

36/G/2017/PTUN.SRG, tanggal 30 Oktober 2017, Tentang Surat Penunjukan


M

ng

Panitera Pengganti;
on
gu

Halaman 2 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Serang

si
Nomor: 36/PEN-PP/2017/PTUN-SRG, tanggal 30 Oktober 2017, Tentang
Penentuan Hari Pemeriksaan Persiapan;

ne
ng
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
Nomor: 36/PEN-HS/2017/PTUN-SRG, tanggal 5 Desember 2017, Tentang
Penentuan Hari Sidang Terbuka untuk Umum;

do
gu
6. Bukti-bukti Surat yang diajukan oleh Para Pihak dipersidangan;
7. Berkas Perkara Nomor: 36/G/2017/PTUN-SRG;

In
A
8. Telah mendengarkan keterangan Para Pihak dipersidangan;

TENTANG DUDUK SENGKETA


ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya tanggal 26 Oktober
2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Serang
am

ub
pada tanggal 26 Oktober 2017 dengan Register Perkara Nomor: 36/G/2017/PTUN-
SRG, dan telah diperbaiki terakhir pada tanggal 5 Desember 2017, telah
menggugat Tergugat dengan mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut:
ep
k

I. Objek Sengketa:
Surat Keputusan (SK) Camat mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi
ah

R
Banten tentang Surat Keputusan tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa

si
Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor:

ne
ng

140/Kep.32-kec.Mdl/2017, tertanggal 28 Agustus 2017.


II. Tenggang Waktu Gugatan:
Bahwa Objek Sengketa diterbitkan Tergugat pada tanggal 28 Agustus 2017,

do
gu

yaitu Surat Keputusan (SK) Camat mandalawangi Kabupaten Pandeglang


Provinsi Banten tentang Surat Keputusan tentang Panitia Pemilihan Kepala
In
A

Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang oleh Nomor:


140/Kep.32-kec.Mdl/2017.
ah

Bahwa gugatan a quo diajukan pada tanggal 26 Oktober 2017, kemudian


lik

karenanya Gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu 90 hari


sesuai dengan pasal 55 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara Nomor
m

ub

5 Tahun 1986.
III. Kepentingan Penggugat:
ka

ep

Penggugat memiliki kepentingan terhadap Surat Keputusan (SK) Camat


Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi BAnten tentang Panitia
ah

Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten


R

Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-kec.Mdl/2017 tertanggal 28 Agustus 2017.


es
M

Dengan turunannya yaitu: Surat Keputusan Bersama Panitia Bersama Panitia


ng

Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan, dan


on
gu

Halaman 3 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017

si
tentang Penetapan Para Calon Kepala Desa Cikumbueun yang Berhak/Tidak
Berhak mengikuti Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan

ne
ng
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, yang menyatakan bahwa Penggugat
tidak berhak sebagai Calon Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, dimana hal tersebut telah

do
gu
merugikan kepentingan hukum Penggugat dan Hak Konstitusional
sebagai Warga Negara Indonesia dalam Proses Demokrasi yang telah

In
A
diatur oleh Undang-Undang.
IV. Posita:
ah

lik
1) Bahwa Pelaksanaan sistem Pemerintahan di Negara Republik Indonesia
didasarkan pada Azas-azas Umum Pemerintahan. Maka dari itu apabila
terjadi akibat hukum yang merugikan dan adanya penetapan tertulis dan
am

ub
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, dan bertentangan dengan Azas –
azas Umum Pemerintahan yang baik ,orang atau Badan hukum perdata
ep
yang kepentingannya dirugikan dapat mengajukan gugatan kepengadilan
k

untuk mendapat keputusan.


ah

2) Bahwa Gugatan oleh Penggugat mempunyai alasan yang jelas,dengan


R

si
terbitnya Surat Keputusan (SK) Camat Mandalawangi Kabupaten
Pandeglang Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-

ne
ng

kec.Mdl/2017, tertanggal 28 Agustus 2017, telah memenuhi alasan


berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1986, yaitu:

do
gu

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat bertentangan dengan


Peraturan Perundang- undangan;
b. Pengeluaran KTUN telah menyalahgunakan wewenang oleh pejabat
In
A

atau badan tata usaha negara;


c. Dikeluarkan atas dasar kesewenan- wenangan.
ah

lik

3) Bahwa Penggugat melakukan upaya hukum dengan mengajukan Gugatan


Pembatalan Obyek Sengketa berdasarkan alasan dan dasar hukum
m

ub

adanya Gugatan oleh Penggugat, yaitu:


Surat Keputusan (SK) Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang
ka

Propinsi Banten, tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat


ep

Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-


ah

kec.Mdl/2017 tertanggal 28 Agustus 2017, merupakan penetapan tertulis


R

yang diterbitkan dengan keputusan Badan dan Pejabat Tata Usaha Negara,
es

berdasarkan:
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara, dalam Bab I Ketentuan Umum Bagian Pertama Pengertian
pada Pasal 1, yaitu Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu

ne
ng
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang

do
gu bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum
bagi seseorang atau badan hukum perdata;

In
A
4) Bahwa Surat Keputusan (SK) Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang
Provinsi Banten, tentang Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Nomor
ah

lik
140/Kep.32-kec.Mdl/2017 tertanggal 28 Agustus 2017, dapat dikatakan
adalah sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang menimbulkan
akibat hukum sebagaimana berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang
am

ub
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan pada Pasal 87,
menyebutkan “Dengan berlakunya Undang-Undang ini Tata Usaha Negara
ep
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
k

tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan


ah

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 51


R

si
Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

ne
ng

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan


eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;

do
gu

Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;


c. Bersifat final dalam arti lebih luas;
d. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau
In
A

e. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.


Hal tersebut diatas berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
ah

lik

tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 209 bahwa Kecamatan adalah


perangkat daerah Kabupaten/Kota, sebagaimana dijelaskan pada ayat (2)
m

ub

huruf f, sebagai berikut:


2) Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terdiri atas:
ka

a. Sekretariat Daerah;
ep

b. Sekretariat DPRD;
ah

c. Inspektorat;
R

d. Dinas;
es

e. Badan; dan
M

ng

f. Kecamatan.
on
gu

Halaman 5 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian Diatur pada Pasal 224 UU No.23 Tahun 2014 sebagai berikut:

si
(1) Kecamatan dipimpin oleh seorang kepala kecamatan yang disebut
camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

ne
ng
Bupati/Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.
(2) Bupati/Wali Kota wajib mengangkat camat dari Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan

do
gu memenuhi persyaratan kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

In
A
5) Bahwa kemudian Penggugat memiliki alasan melakukan Gugatan a quo,
yaitu berdasarkan ketentuan: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
ah

lik
Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
Pasal 1: Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
am

ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1986
Nomor 77; Tambahan Lembaran Negara Nomor 3344) diubah sebagai
ep
berikut: pada angka 35 pada Ketentuan Pasal 53 diubah sehingga berbunyi
k

sebagai berikut: pada Pasal 53:


ah

a) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


R

si
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi

ne
ng

tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu


dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan

do
gu

ganti rugi dan/atau direhabilitasi;


b) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:
In
A

a) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ah

lik

b) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
m

ub

6) Bahwa Penggugat telah memenuhi syarat sebagai calon Kepala Desa


sehingga dapat mengikuti proses Seleksi/Penyaringan kepala Desa
ka

Cikuembuen kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang


ep

Mandalawangi Kabupaten Pandeglang yang dilaksanakan Oktober tahun


ah

2017, berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014


R

sebagaimana pasal 33, yaitu:


es

a) Warga Negara Republik Indonesia;


M

ng

b) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


on
gu

Halaman 6 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c) Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-

si
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik

ne
ng
Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
d) Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau
sederajat;

do
gu e) Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat mendaftar;
f) Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa;

In
A
g) Terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal di Desa setempat
paling kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran;
ah

lik
h) Tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara;
i) Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
am

ub
pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima)
tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana
ep
penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik
k

bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku


ah

kejahatan berulang-ulang;
R

si
j) Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;

ne
ng

k) Berbadan sehat;
l) Tidak pernah sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan;dan

do
gu

m) Syarat lain yang diatur dalam Peraturan Daerah.


7) Bahwa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pada
bagian ketiga tentang Pemilihan Kepala Desa pada Pasal 32 tercantum:
In
A

1) Badan Permusyawaratan Desa memberitahukan kepada Kepala Desa


mengenai akan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa secara tertulis 6
ah

lik

(enam) bulan sebelum masa jabatannya berakhir.


2) Badan Permusyawaratan Desa membentuk panitia pemilihan
m

ub

Kepala Desa.
3) Panitia pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ka

bersifat mandiri dan tidak memihak.


ep

4) Panitia pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


ah

terdiri atas unsur perangkat Desa, lembaga kemasyarakatan, dan


R

tokoh masyarakat Desa.


es

8) Bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang
M

ng

Pemilihan Kepala Desa, menyebutkan:


on
gu

Halaman 7 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Pasal 7, Persiapan pemilihan di Desa sebagaimana dimaksud dalam

si
Pasal 6 huruf a, terdiri atas kegiatan:
b. pembentukan panitia pemilihan kepala desa oleh Badan

ne
ng
Permusyawaratan Desa ditetapkan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari
setelah pemberitahuan akhir masa jabatan;
Dalam Pasal 8:

do
gu Pembentukan panitia pemilihan kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 huruf b disampaikan secara tertulis oleh BPD kepada

In
A
Bupati/Walikota melalui camat.
9) Bahwa dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun
ah

lik
2015 Tentang Tata cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan
Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Pandeglang
Nomor 1 Tahun 2015), menyebutkan:
am

ub
Dalam ketentuan Bagian Kedua Persiapan Pemilihan Kepala Desa Pasal 4:
Penanggung jawab Pemilihan adalah BPD.
ep
Pasal 5, menyebutkan:
k

b. BPD membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa dalam waktu 10


ah

(sepuluh) hari setelah pemberitahuan Akhir masa Jabatan;


R

si
c. Pembentukan Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada huruf b
ditetapkan dengan Keputusan BPD dan disampaikan secara tertulis

ne
ng

oleh BPD kepada Bupati melalui Camat.


Pasal 6 ayat (2) menyebutkan: Panitia Pemilihan dimaksud pada ayat (1)

do
gu

keanggotaannya terdiri dari:


1) Perangkat Desa;
2) Pengurus Lembaga Kemasyarakatan;
In
A

3) Tokoh Masyarakat.
10) Bahwa Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang
ah

lik

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1


tahun 2015 tentang tata cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan
m

ub

Pemberhentian Kepala Desa, menyebutkan:


Pasal 9:
ka

a. BPD Selaku Penanggungjawab Pemilihan Kepala Desa membentuk


ep

Panitia Pemilihan yang ditetapkan dengan keputusan ketua BPD;


ah

b. Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) keanggotaanya


R

terdiri dari:
es

a. Tokoh masyarakat sebagai ketua merangkap anggota


M

ng

b. Sekretaris Desa sebagai sekretaris merangkap anggota


on
gu

Halaman 8 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Kepala Urusan Keuangan Desa sebagai Bendahara merangkap

si
anggota
d. Kepala Urusan Pemerintahan sebagai anggota;

ne
ng
e. Keterwakilan Ketua RW dan/ ketua RT sebagai anggota;
f. Keterwakilan Unsur Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa
sebagai anggota;

do
gu g. Keterwakilan Unsur Tokoh Masyarakat Lainnya sesuai kebutuhan.
11) Bahwa Adi Ropiyadi (Penggugat) telah mengajukan diri sebagai Calon

In
A
Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi dengan melengkapi
berkas-berkas syarat Calon Kepala Desa sesuai Undang-Undang dan telah
ah

lik
mendapat Lembar Ceklis Kelengkapan Berkas bakal calon Kepala Desa
Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi
Kabupaten Pandeglang pada Oktober 2017 dan dinyatakan telah lengkap
am

ub
secara administratif;
12) Bahwa kemudian Penggugat mengikuti Proses seleksi Penilaian
ep
Kemampuan Bakal Calon Kepala Desa oleh Panitia berdasarkan Surat
k

Keputusan Bersama Panitia Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa


ah

Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan, dan Panitia Pemilihan Tingkat


R

si
Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017 tentang Penetapan Para
Calon Kepala Desa Cikumbueun yang Berhak/Tidak Berhak Mengikuti

ne
ng

Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten


Pandeglang tanggal 17 Oktober 2017, Penggugat dinyatakan tidak

do
gu

berhak untuk mengikuti Pemilihan Calon Kepala Desa Cikumbueun


Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang;
13) Bahwa kemudian Penggugat setelah mengetahui dinyatakan tidak berhak
In
A

mencalonkan sebagai Calon Kepala Desa, meminta penjelasan dan


transparansi dari proses seleksi Kemampuan bakal calon kepada panitia
ah

lik

Pelaksana Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun, namun pihak Panitia tidak


memberikan jawaban atas permohonan Penggugat baik penjelasan
m

ub

kualifikasi penilaian dan dasar hukum atas Keputusannya dan tetap pada
keputusannya;
ka

14) Bahwa Surat Keputusan (SK) Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang


ep

Provinsi Banten, tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan


ah

Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-Kec.Mdl/2017


R

tertanggal 28 Agustus 2017, dengan menunjuk Rd. Ida Robiatul A. S.Sos,


es

pejabat Sekertaris Kecamatan Mandalawangi sebagai Ketua Panitia


M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi yang ditanda

si
tangani oleh Drs. Yuswoto Sebagai Pejabat Camat Mandalawangi;
15) Bahwa kemudian berdasarkan Surat Keputusan Camat Mandalawangi di

ne
ng
atas, terbit kemudian Surat Keputusan Ketua Panitia Pemilihan Nomor:
02/Kep/Pan.Pilkades/Kec.Mdl/2017 tentang Tim Khusus Panitia Pelaksana
Seleksi Penyaringan Calon Kepala Desa di Kecamatan Mandalawangi

do
gu Kabupaten Pandeglang Tahun 2017, tertanggal 28 September 2017 ditanda
tangani oleh Ketua Panitia Rd. Ida Robiatul A. S.Sos, yang

In
A
mencantumkan nama-nama Panitia yang terdiri dari:
- Pembina/Penanggung Jawab: 1) Camat Mandalawangi; 2) Komandan
ah

lik
Rayon Militer Mandalawangi; 3) Kepala Kepolisian Sektor
Mandalawangi.
- Tim Khusus Panitia Verifikasi Persyaratan Administrasi Bakal Calon
am

ub
Kepala Desa dengan Koordinator Maman Somantri, SH sebagai Pejabat
KASIE Pemerintahan.
ep
- Tim Khusus Panitia Pelaksana Pengujian Saringan Tertulis dan
k

Lisan Bakal Calon Kepala Desa dengan koordinator adalah Rd. Ida
ah

Robiatul A. S.Sos, dengan merangkap sebagai ketua Panitia


R

si
Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan.
16) Bahwa Panitia Tim Khusus Panitia Verifikasi Persyaratan Administrasi Bakal

ne
ng

Calon Kepala Desa dengan Koordinator Maman Somantri, SH sebagai


Pejabat KASIE Pemerintahan, tidak melaksanakan tugasnya melakukan

do
gu

Verifikasi data dengan pemeriksaaan secara lengkap dan menyeluruh dari


para Bakal Calon Kepala Desa, dimana diketahui dari salah satu Bakal
Calon Kepala Desa atas nama H. Udin, diragukan validitas data Ijazah
In
A

pendidikannya karena hanya terdapat berkas Surat Keterangan Sekolah


yang tidak jelas administrasinya dan terdapat pernyataan bahwa Panitia
ah

lik

Pemilihan tidak pernah melakukan verifikasi kepada Sekolah Madrasah


Ibtidaiyah Darul Huda Kp Kadu Jangkung pada saat Proses Seleksi Bakal
m

ub

Calon Kepala Desa;


17) Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Panitia Pemilihan Nomor:
ka

02/Kep/Pan.Pilkades/Kec.Mdl/2017 tentang Tim Khusus Panitia Pelaksana


ep

Seleksi Penyaringan Calon Kepala Desa di Kecamatan Mandalawangi


ah

Kabupaten Pandeglang Tahun 2017, tertanggal 28 September 2017 ditanda


R

tangani oleh Ketua Panitia Tingkat Kecamatan Mandalawangi, Rd. Ida


es

Robiatul A. S.Sos, bahwa Tim Khusus Panitia Pelaksana Pengujian


M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saringan Tertulis dan Lisan Bakal Calon Kepala Desa dengan

si
Koordinator adalah Rd. Ida Robiatul A. S.Sos, bertugas:
1. Menyiapkan dan Melaksanakan penyusunan soal-soal yang

ne
ng
diperuntukkan untuk ujian seleksi penyaringan tertulis dan lisan bagi
bakal calon;
2. Melaksanakan Ujian seleksi penyaringan kemampuan akademis

do
gu maupun kepemimpinan para bakal calon kepala desa untuk
ditetapkan sebagai calon yang berhak mengikuti Pemilihan yang

In
A
dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani oleh Panitia dan
Penguji Calon Kepala Desa bersama Panitia Penanggung Jawab
ah

lik
Pemilihan Kepala Desa.
18) Bahwa kemudian pada saat Pelaksanaan Ujian seleksi penyaringan
kemampuan akademis maupun kepemimpinan para bakal calon kepala
am

ub
desa Cikumbueun yang dikuti oleh Penggugat adalah bukan Tim Khusus
Panitia Pelaksana Pengujian Saringan Tertulis dan Lisan Bakal Calon
ep
Kepala Desa, berdasarkan SK 02/Kep/Pan.Pilkades/Kec.Mdl/2017, yang
k

nama-namanya tercantum secara khusus, namun pelaksana Ujian Lisan


ah

terkait kemampuan Akademis dan Kepemimpinan adalah dari posisi


R

si
Pembina/Penanggung Jawab, yaitu: Camat Mandalawangi, Komandan
Rayon Militer Mandalawangi dan Kepala Kepolisian Sektor

ne
ng

Mandalawangi.
19) Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, berdasarkan aturan-aturan

do
gu

Perundang-Undangan dan Peraturan turunannya dalam Proses Pemilihan


Kepala Desa, maka kewenangan membentuk Tim Panitia Pemilihan Kepala
Desa ditentukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dengan
In
A

adanya SK Panitia yang diterbitkan oleh Camat Mandalawangi dapat


dikatakan adalah suatu pelanggaran atas ketentuan Pelaksanaan
ah

lik

Proses Pemilihan Kepala Desa di Desa Cikumbueun Kecamatan


Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, baik perihal
m

ub

Kewenangan secara dalam Proses Pemilihan Kepala Desa dalam membuat


Surat Keputusan yang kemudian berakibat hukum atas proses selanjutnya
ka

sehingga terbit Surat Keputusan Bersama Panitia Bersama Panitia


ep

Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan, dan


ah

Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017


R

tentang Penetapan Para Calon Kepala Desa Cikumbueun yang


es

Berhak/Tidak Berhak Mengikuti Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang tanggal 17 Oktober

si
2017;
20) Bahwa Pelaksana Ujian Lisan terkait kemampuan Akademis dan

ne
ng
Kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Camat Mandalawangi Komandan
Rayon Militer Mandalawangi dan Kepala Kepolisian Sektor
Mandalawangi, adalah suatu pelanggaran Undang-Undang dimana Posisi

do
gu TNI dan Kepolisian telah diatur tugas fungsi pokoknya dengan Undang-
Undang Khusus, dan tidak memiliki dasar Hukum ikut serta melakukan

In
A
Proses Seleksi Kepala Desa;
21) Bahwa Terbitnya (SK) Camat mandalawangi Kabupaten Pandeglang
ah

lik
Provinsi Banten, tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-kec.Mdl/2017
tertanggal 28 Agustus 2017, merupakan pelanggaran Azas asaz Umum
am

ub
Pemerintahan yang baik yang Baik ( AAUPB) di Indonesia menurut
penjelasan Pasal 53 UU No.9 Tahun 2004 mengacu pada Undang –Undang
ep
Nomor: 28 Tahun 1999, Yaitu terdiri dari kepastian Hukum ,azas
k

keterbukaan, asas Proporsionalitas, asaz akuntabilitas,asas tertib


ah

penyelenggaraan negara dan asas kepentingan umum.


R

si
22) Bahwa Terbitnya Surat Keputusan (SK) Camat Mandalawangi kabupaten
Pandeglang Propinsi Banten,tentang pemilihan Kepala Desa Tingkat

ne
ng

kecamatan Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-Kec.Mdl/2017


tertanggal 28 Agustus 2017, dapat dikatakan sebagai Tindakan Hukum,

do
gu

dimana dikategorikan sebagi tindakan yang berdasarkan sifatnya dapat


menimbulkan akibat hukum, atau juga bisa dikatakan, bahwa tindakan
hukum merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk menciptakan hak dan
In
A

kewajiban. Dengan Kata lain akibat-akibat hukum itu dapat berupa hal-hal
berikut, yaitu pertama, menimbulkan perubahan hak, kewajiban dan
ah

lik

kewenangan yang ada, kedua menimbulkan perubahan kedudukan hukum


bagi seseorang atau subyek hukum yang ada. dan ketiga terdapat hak- hak
m

ub

kewajiban, kewenangan ataupun status tertentu yang ditetapkan (dikutipdari


HR,Hukum Administrasi Negara, edisi revisi cet. VI, Jakarta Raja Grafindao
ka

persada, 2011.halaman 109-111.


ep

23) Bahwa memperhatikan Azas-asas yang berkaitan dengan isi


ah

keputusan/penetapan dalam menilai sebuah KTUN, Yaitu azas kepastian


R

hukum /asas kepercayaan,Asas kesamaan asas Detournerment de


es

pouvair,Asas kecermatan materil, Asas keseimbangan


M

ng

(Evenredigheidsbrgensel), asas Kesewenang-wenangan, dengan terbitnya


on
gu

Halaman 12 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Keputusan (SK) Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provisi

si
Banten, Tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-kec.Mdl/2017

ne
ng
tertanggal 28 Agustus 2017, dapat dikatakan sebagai Pelanggaran
Ketentuan Pasal 53 UU Ptun,Yaitu melipiti 3(tiga) aspek yaitu:
a. Aspek kewenangan,yaitu,meluputi hal berwenang,tidak berwenang atau

do
gu melanggart kewenangan.
b. Aspek Substansi/Materi, yaitu meliputi pelaksanaan atau penggunaan

In
A
kewenangannya apakah secara materi/substansi telah sesuai dengan
ketentuan-ketentuan hukum atau peraturan Perundang – undangan yang
ah

lik
berlaku.
c. Aspek Prosedural, yaitu apakah prosedur pengambilan keputusan Tata
Usaha Negara yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan
am

ub
dalam pelaksanaan kewenangan tersebut telahditempuh atau tidak.
24) Bahwa dengan dasar pemikiran bahwa tindakan pemerintah adalah
ep
perbuatan nyata pemerintah dalam melakukan tugas untuk malaksanakan
k

kesejahteraan umum dan dilakukan secara sepihak, baik berdasarkan


ah

peraturan yang ada maupun hanya peraturan kebijakan saja .Seharusnya


R

si
Suatu tindakan Pemerintah tersebut tidak boleh mengandung cacat seperti
kekhilapan, penipuan,paksaan dan lain lainyang menyebabkan akibat

ne
ng

hukumyang tidak sah maupun merenggut hak-hak rakyat. Disamping


itu,tindakan hukum tersebut tidak boleh juga bertentangan dengan hukum

do
gu

yang berlaku,agar tindakan hukum tersebut tidak batal atau dibatalkan.


25) Bahwa berdasarkan Fakta-fakta hukum dan dasar-dasar hukum diatas,
terbitnya Surat Keputusan Nomor:01/KEP/PANBER/X/2017, menyatakan
In
A

bahwa penggugat tidak berhak sebagai Calon Kepala Desa Cikuembuen


kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Merupakan suatu
ah

lik

pelanggaran Hukum Administrasi terkai kewenangan dan dapat dikatakan


suatu bentuk Abuse of Power yang menimbulkan kerugian kepada
m

ub

kepentingan Hukum Penggugat sebagai warga Negara yang dilindung Hak-


Konsitusional.
ka

26) Atas hal tersebut, Penggugat menganggap terhadap perkara gugatan a quo
ep

harus mendapatkan perlindungan hukum dan perlakuan yang sama


ah

dihadapan hukum berdasarkan Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yaitu “setiap
R

warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan


es

pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan itu dengan tidak ada
M

ng

kecualinya”.
on
gu

Halaman 13 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
V. Petitum:

si
Dalam Pokok Perkara/Sengketa:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan (SK) Camat
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,tentang
pemilihan Kepala Desa Tingkat kecamatan Mandalawangi Kabupaten

do
gu pandeglang Nomor: 140/Kep.32-kec.Mdl/2017 tertanggal 28 Agustus
2017;

In
A
3. Mewajibkan kepada tergugat, untuk Mencabut Surat Keputusan (SK)
Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ,tentang
ah

lik
Panitia Pemilihan kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandala Wangi
Kabupaten Pandeglang Nomor: 140/Kep.32-kec.Mdl/2017 tertanggal 28
Agustus 2017, dari daftar Arsip Kecamatan Kabupaten Pandeglang.
am

ub
4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara.
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
ep
mengajukan Jawaban Tertulis pada Persidangan tanggal 19 Desember 2017, dan
k

mengemukakan hal-hal sebagai berikut:


ah

DALAM EKSEPSI
R

si
A. Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak Berwenang Memeriksa,
Mengadili dan Memutus Perkara a quo.

ne
ng

1. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak berwenang


memeriksa dan mengadili perkara ini, karena sesuai dengan ketentuan

do
gu

Pasal 41 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa Jo Pasal 48 Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglag Nomor 1
In
A

Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


Pemberhentian Kepala Desa Jo Pasal 65 Peraturan Bupati Pandeglang
ah

lik

Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah


Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara
m

ub

Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa,


menyatakan “Dalam hal terjadi perselisihan hasil pemilihan Kepala
ka

Desa, Bupati wajib menyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu


ep

30 (tiga puluh) hari” maka secara absolut Pengadilan Tata Usaha


ah

Negara Serang tidak berwenang lagi untuk memeriksa, memutus dan


R

menyelesaikan sengketanya, oleh karena itu Tergugat mohon kiranya


es

Majelis Hakim berkenan untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-


M

ng

tidaknya menyatakan tidak dapat diterima dan menyatakan


on
gu

Halaman 14 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak berwenang

si
memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini;
B. Gugatan Kabur (Obscuur Libel)

ne
ng
2. Bahwa gugatan penggugat kabur, hal itu terlihat dari penentuan objek
sengketa/gugatan Tata Usaha Negara yang terkesan tidak tegas dan
jelas, yang mana dalam beberapa posita/dasar gugatan pada poin 12

do
gu dan 15 menghubungkan kepada beberapa objek sengketa/Surat
Keputusan yang satu dengan lainnya dikeluarkan oleh pejabat tata usaha

In
A
Negara yang berbeda, sehingga hal itu memperlihatkan adanya
pertentangan antara posita dan petitum yang mengakibatkan gugatan
ah

lik
kabur (Obscuur Libel) yang terdiri dari:
a) Keputusan Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor
140/Kep. 32-Kec.Mdl/2017 tanggal 28 Agustus 2017 tentang Panitia
am

ub
Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten
Pandeglang Tahun 2017;
ep
b) Keputusan Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun,
k

Penanggungjawab Pemilihan dan Panitia Pemilihan Tingkat


ah

Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017 tentang Penetapan


R

si
Para Calon Kepala Desa Cikumbueun yang berhak/tidak berhak
mengikuti pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan

ne
ng

Mandalawangi Kabupaten Pandeglang tanggal 17 Oktober 2017;


c) Surat Keputusan Ketua Panitia Pemilihan Nomor 02/Kep/Pan.

do
gu

Pilkades/Kec.Mdl/2017 tentang Tim Khusus Panitia Pelaksana Seleksi


Penyaringan Calon Kepala Desa di Kecamatan Mandalawangi
Kabupaten Pandeglang Tahun 2017 tanggal 28 September 2017;
In
A

C. Gugatan Prematur
3. Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha
ah

lik

Negara Serang terlalu dini (Prematur), karena sesuai dengan ketentuan


Pasal 48 Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglag Nomor 1 Tahun 2015
m

ub

tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


Pemberhentian Kepala Desa Jo Pasal 65 Peraturan Bupati Pandeglang
ka

Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah


ep

Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara


ah

Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa,


R

seharusnya Penggugat terlebih dahulu mengajukan keberatan kepada


es

Bupati Pandeglang, sebelum mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata


M

ng

Usaha Negara Serang;


on
gu

Halaman 15 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. Gugatan Penggugat Kurang Pihak

si
4. Bahwa apabila memperhatikan posita/dalil gugatan penggugat yang
menjadikan beberapa objek sengketa/gugatan Tata Usaha Negara yang

ne
ng
dikeluarkan oleh beberapa Pejabat Tata Usaha Negara yang berbeda-
beda sebagai dasar gugatan terdapat kekurangan penarikan pihak yang
digugat dalam perkara ini, karena dari keputusan yang menjadi objek

do
gu sengketa ada yang dikeluarkan oleh Camat Mandalawangi, Sekretaris
Camat Mandalawangi, dan BPD Desa Cikumbueun. Selain itu

In
A
seharusnya Penggugat juga menarik Bakal Calon Kepala Desa
Cikumbeun yang lain dalam perkara ini, karena akibat dari keputusan
ah

lik
Tata Usaha Negara ini akan berdampak bukan hanya kepada Camat
Mandalawangi sebagai Tergugat, namun juga kepada para Bakal Calon
Kepala Desa Cikumbueun yang lainnya, terutama bagi Calon Kepala
am

ub
Desa yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa pada tanggal 5
November 2017;
ep
I. DALAM POKOK PERKARA
k

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat kecuali dalil-dalil


ah

yang diakui dengan tegas kebenarannya oleh Tergugat;


R

si
2. Bahwa dalil-dalil yang dikemukan oleh Tergugat dalam Eksepsi di atas mohon
dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan (integral) dengan dalil-

ne
ng

dalil dalam pokok perkara;


3. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada Romawi IV (Posita) poin 2 sampai

do
gu

dengan Poin 10 yang pada intinya menyatakan bahwa Surat Keputusan Camat
Mandalawangi Nomor 140/Kep.32-Kec.Mdl/2017 tanggal 28 Agustus 2017
tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi
In
A

Kabupaten Pandeglang Tahun 2017 yang telah dibuat bertentangan dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku, menyalahgunakan kewenangan
ah

lik

itu tidak benar, karena Keputusan Camat Mandalawangi Nomor 140/Kep.32-


Kec.Mdl/2017 tanggal 28 Agustus 2017 dikeluarkan oleh Badan dan/atau
m

ub

Pejabat Pemerintahan yang berwenang dan telah sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu:
ka

a. Pasal 8 dan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


ep

Administrasi Pemerintahan;
ah

b. Pasal 7 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun


R

2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


es

Pemberhentian Kepala Desa yang menyatakan:


M

ng

Pasal 7 ayat (1)


on
gu

Halaman 16 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Dalam rangka pembinaan dan pengawasan jalannya pelaksanaan

si
pemilihan kepala desa, dibentuk kepanitian di tingkat Kabupaten
dan Kecamatan.

ne
ng
c. Pasal 12 ayat (4) Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang
Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan

do
gu dan Pemberhentian Kepala Desa yang menyatakan:
Pasal 12 ayat (4)

In
A
(4) Untuk memfasilitasi dan mengawasi jalannya proses Pemilihan
Kepala Desa, Camat membentuk Panitia Tingkat Kecamatan.
ah

lik
4. Bahwa perlu Tergugat jelaskan dalam tahapan persiapan pemilihan kepala
desa sebagaimana diatur dalam Pasal 4 sampai dengan 7 Peraturan Daerah
Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan,
am

ub
Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa Jo Pasal 8, Pasal 9,
dan Pasal 12 Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang
ep
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1
k

Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


ah

Pemberhentian Kepala Desa terdapat beberapa panitia yang dibentuk dalam


R

si
rangka pemilihan kepala desa diantaranya:
a. Penanggungjawab Pemilihan (BPD);

ne
ng

b. Panitia Pemilihan Tingkat Desa;


c. Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan;

do
gu

d. Panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten.


5. Bahwa menanggapi dalil posita Penggugat pada poin 6 dapat Tergugat
jelaskan terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan Pasal 41 ayat (3) huruf c
In
A

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Jo Pasal 23 ayat (2)
ah

lik

Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata


Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa jo
m

ub

Pasal 35 ayat (1) Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1
ka

Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


ep

Pemberhentian Kepala Desa menyatakan “Ketentuan jumlah bakal calon


ah

hasil ujian saringan adalah paling sedikit 2 (dua) orang dan paling
R

banyak 5 (lima) orang, serta ditetapkan dengan Berita Acara Hasil


es

Penyaringan Bakal Calon oleh Panitia Pemilihan”;


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa bakal calon kepala desa Cikumbueun yang mendaftar dan memenuhi

si
syarat administrasi adalah sebanyak 6 (enam) orang sebagaimana tertuang
dalam Surat Keputusan Bersama Ketua Penangggungjawab Pemilihan Kepala

ne
ng
Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Nomor 02/KEPBER/X/2017
tentang hasil seleksi/Penyaringan berkas administrasi persyaratan bakal calon
Kepala Desa Cikumbueun, termasuk didalamnya Penggugat (Adi Ropiyadi)

do
gu
yang selanjutnya setelah lulus pada tahap seleksi administrasi dilanjutkan
dengan penilaian kualifikasi kemampuan bakal calon kepala desa dengan cara

In
A
ujian tertulis dan wawancara yang hasilnya Penggugat dinyatakan tidak lulus
karena memperoleh nilai paling kecil dari ke 6 (enam) Bakal Calon Kepala
ah

lik
Desa sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Panitia
Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun, Penanggungjawab Pemilihan dan
Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan Nomor 01/KEP/PANBER/X/2017 tentang
am

ub
Penetapan Para Calon Kepala Desa Cikumbueun Yang Berhak/Tidak Berhak
Mengikuti Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi
ep
Kabupaten Pandeglang, yang mana atas semua tahapan seleksi penjaringan
k

dan penyaringan dan keputusan yang diambil oleh elemen panitia pemilihan
ah

kepala Desa Cikumbueun telah sesuai dengan ketentuan Pasal 32 sampai


R

si
dengan Pasal 36 Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1

ne
ng

Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


Pemberhentian Kepala Desa;

do
gu

7. Bahwa dalam tahapan pencalonan terdapat 2 (dua) mekanisme seleksi yaitu


penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Kepala Desa sebagaimana diatur
dalam Pasal 30 dan Pasal 32 Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun
In
A

2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang


Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan
ah

lik

dan Pemberhentian Kepala Desa. Penerbitan Surat Keputusan Bersama


Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun, Penanggung Jawab Pemilihan,
m

ub

dan Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan Nomor 01/Kep/PANBER/X/2017


merupakan hasil dari proses seleksi penyaringan melalui penelitian
ka

persyaratan bakal calon dan penilaian kualifikasi kemampuan bakal calon


ep

sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat (2) Peraturan Bupati Pandeglang


ah

Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah


R

Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan,


es

Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa;


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa menanggapi dalil Posita Penggugat pada poin 12 menyangkut

si
pelaksanaan seleksi dan Surat Keputusan Bersama Panitia Pemilihan Kepala
Desa Cikumbueun, Penanggung Jawab Pemilihan, dan Panitia Pemilihan

ne
ng
Tingkat Kecamatan Nomor 01/Kep/PANBER/X/2017 hal itu merupakan salah
satu tahapan yang harus dilakukan dalam pemilihan kepala desa sebagaimana
diatur dalam Pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1

do
gu
Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan
Pemberhentian Kepala Desa jo Pasal 6 Peraturan Bupati Pandeglang Nomor

In
A
29 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten
Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan,
ah

lik
Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa yang menyatakan:
Pasal 6
Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan melalui tahapan:
am

ub
a. Persiapan;
b. Pencalonan;
ep
c. Pemungutan Suara;dan
k

d. Penetapan.
ah

9. Bahwa dalil Penggugat pada poin 16 tidak benar, terkait dengan validitas
R

si
ijasah salah satu Bakal Calon Kepala Desa Panitia Pemilihan Tingkat Desa,
maupun Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan telah melaksanakan tugasnya

ne
ng

sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (3) angka 18 Peraturan Bupati


Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan

do
gu

Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara


Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa;
10. Bahwa dalil Penggugat pada poin 18 tidak mendasar dan mengada-ngada,
In
A

karena sesuai dengan Surat Keputusan Camat Mandalawangi Nomor


140/Kep.32-Kec.Mdl/2017 tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat
ah

lik

Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017 Komandan


Rayon Militer Kecamatan Mandalawangi dan Kepala Kepolisian Sektor
m

ub

Mandalawangi merupakan unsur Forum Koordinasi Pimpinan


Kecamatan/Muspika yang sesuai dengan ketentuan Pasal 12 ayat (5)
ka

Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk


ep

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015


ah

tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian


R

Kepala Desa merupakan personil Tim Panitia Tingkat Kecamatan yang


es

memiliki kewenangan dan tugas selaku panitia peneliti dan penguji bakal calon
M

ng

kepala desa sesuai dengan ketentuan Pasal 13 Peraturan Bupati Pandeglang


on
gu

Halaman 19 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah

si
Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan,
Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa;

ne
ng
11. Bahwa dalil penggugat selanjutnya sebagaimana tertuang pada poin 19
sampai dengan poin 25 hanya merupakan pengulangan dari dalil-dalil gugatan
yang telah tertuang pada poin sebelumnya sehingga menurut hemat Tergugat

do
gu
tidak perlu ditanggapi lebih lanjut;
Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam

In
A
Eksepsi maupun Jawaban pokok perkara, mohon kiranya Majelis Hakim
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ah

lik
dapat memberikan putusan:
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;
ep
DALAM POKOK PERKARA:
k

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan Keputusan Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor


R

si
140/Kep.32-Kec.Mdl/2017 tanggal 28 Agustus 2017 tentang Panitia Pemilihan
Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang

ne
ng

Tahun 2017, sah menurut hukum;


3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;

do
gu

Atau
4. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon keadilan seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim pada Persidangan tanggal 23 Januari 2018
In
A

telah memanggil pihak ketiga, yaitu Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat
Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017, untuk dijelaskan
ah

lik

terkait ketentuan Pasal 83 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


Peradilan Tata Usaha Negara dan tentang adanya gugatan a quo. Terhadap
m

ub

pemanggilan dan penjelasan Majelis Hakim, dihadapan persidangan pihak ketiga


tersebut, menyatakan tidak masuk sebagai pihak dalam sengketa ini;
ka

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan


ep

Replik tanggal 2 Januari 2018, selanjutnya atas Replik Penggugat tersebut,


ah

Tergugat melalui kuasanya mengajukan Duplik tanggal 9 Januari 2018, Replik dan
R

Duplik tersebut tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan merupakan bagian
es

yang tidak terpisahkan dalam Putusan ini;


M

ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah


on
gu

Halaman 20 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat yang telah bermaterai cukup,

si
dan telah dicocokan dengan aslinya dan/atau fotokopinya, selanjutnya diberi tanda
P-1 sampai dengan P-8, sebagai berikut:

ne
ng
P-1 : Surat Keputusan Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor:
140/Kep.32.Kec.Mdl./2017 Tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa
Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017,

do
gu yang ditandatangani oleh Camat Mandalawangi Drs.Yuswoto tanggal 28
Agustus 2017. (Fotokopi dari fotokopi);

In
A
P-2 : Surat Keputusan Ketua Panitia Pemilihan Nomor:
02/Kep/Pan.Pilkades/Kec.Mdl/2017 tentang Tim Khusus Panitia
ah

lik
Pelaksanaan Seleksi Penyaringan Calon Kepala Desa di Kecamatan
Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017 yang ditandatangani
oleh Ketua Panitia Pemilihan Rd. Ida Robiatul Adawiah,S.Sos., tanggal 28
am

ub
September 2017. (Fotokopi sesuai dengan asli);
P-3 : Surat Keputusan Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun
ep
Penanggung Jawab Pemilihan, dan Panitia Pemeilihan Tingkat Kecamatan
k

Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017, tentang Penetapan Para Calon Kepala


ah

Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang


R

si
yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan Rd.
Ida Robiatul Adawiah, S.Sos., Penanggung Jawab Pemilihan Marjuk dan

ne
ng

Panitia Pemilihan Jumhur Setiawan, S.Pd. tanggal 17 Oktober 2017.


(Fotokopi dari fotokopi);

do
gu

P-4 : Lampiran Surat Keputusan Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa


Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan dan Panitia Tingkat
Kecamatan Nomor: …/KEP/PANBER/X/2017, tentang Daftar Calon Kepala
In
A

Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang


tanggal 17 Oktober 2017. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
ah

lik

P-5 : Ceklis Kelengkapan Berkas Bakal Calon Kepala Desa atas nama Adi
Ropiyadi. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
m

ub

P-6 : Surat Keterangan Nomor: 066/MI.DH/024/11/2007 tentang Keterangan


bahwa salah satu Bakal Calon Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun
ka

Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang atas nama Udin yang


ep

dinyatakan berhak menjadi Calon Kepala Desa Cikumbueun, telah benar


ah

pernah menjadi Siswa Madrasah MIS Nurul Huda dan dinyatakan Lulus
R

pada tahun 1980 ditandatangani oleh Kepala Madrasah Solihin, A.Ma.


es

tanggal 01 Nopember 2007. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P-7 : Surat Keterangan Nomor: 111/MI.DH/024/X/2017, tentang keterangan

si
yang menyatakan bahwa Buku Induk Register Siswa Madrasah MIS Nurul
Huda sekitar tahun 1980 tidak ada/tidak diketemukan ditandatangani oleh

ne
ng
Kepala Sekolah Abun.S.Pd.I, tanggal 25 Oktober 2017. (Fotokopi sesuai
dengan aslinya);
P-8 : Surat Pernyataan Kepala Sekolah Mis Nurul Huda yang menyatakan tidak

do
gu pernah ada tim Verifikasi dari Panitia tingkat Desa maupun Tingkat
Kecamatan Mandalawangi yang mengkroscek Surat Keterangan tersebut

In
A
diatas, ditandatangani oleh Kepala Sekolah Abun,S.Pd.I, tanggal 21
Oktober 2017. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat
melalui kuasanya telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat yang
telah bermaterai cukup, dan telah dicocokan dengan aslinya dan/atau fotokopinya,
am

ub
selanjutnya diberi tanda T-1 sampai dengan T-14 dan bukti ad informandum T-I
sampai dengan T-IV, sebagai berikut:
ep
T-1 : Surat Keputusan Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor:
k

140/Kep.32.Kec.Mdl./2017 Tentang Pemilihan Kepala Desa Tingkat


ah

Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017, yang


R

si
ditandatangani oleh Camat Mandalawangi Drs.Yuswoto tertanggal 28
Agustus 2017. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

ne
ng

T-2 : Tahapan Proses Pelaksanaan Kegiatan Pilkades di Kecamatan


Mandalawangi tahun 2017. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);

do
gu

T-3 : Surat Undangan Rapat Panitia Pemilihan Kecamatan Nomor


02/Pan.Pilkades/Kec.Mdl/2017, tanggal 4 Oktober 2017. (Fotokopi sesuai
dengan aslinya);
In
A

T-4 : Berita Acara Penelitian Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa


Cikuembueun dan Ceklist Kelengkapan Bakal Calon Kepala Desa.
ah

lik

(Fotokopi sesuai dengan aslinya);


T-5 : Surat dari Panitia Pilkades Desa Cikumbueun Nomor 08/PAN/X/2017
m

ub

tertanggal 9 Oktober 2017 ditujukan kepada Sekretaris Kecamatan


Mandalawangi. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
ka

T-6 : Berita Acara Penelitian Persyaratan Administrasi Bakal Calon Kepala


ep

Desa Cikuembueun oleh Panitia Tingkat Kecamatan. (Fotokopi sesuai


ah

dengan aslinya);
R

T-7 : Berita Acara Penelitian Kualifikasi Bakal Calon Kepala Desa


es

Cikumbueun. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);


M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T-8 : Surat Keputusan Bersama Ketua Penanggung Jawab Pemilihan Kepala

si
Desa Cikumbueun dan Ketua Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan
Nomor: 02/KEPBER/X/2017 tentang Hasil Seleksi/Penyaringan Berkas

ne
ng
Administrasi Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa Cikumbueun
Kecamatan Mandalawangi, tanggal 11 Oktober 2017. (Fotokopi sesuai
dengan aslinya);

do
T-9
gu : Barita Acara Hasil Penyaringan Calon Kepala Desa Cikumbeun Oleh
Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan Mandalawangi, tanggal 17 Oktober

In
A
2017 beserta lampiran. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
T-10 : Rekapitulasi Nilai Ujian Lisan/Wawancara Desa Pari dan Desa
ah

lik
Cikumbueun. (Fotokopi dari fotokopi);
T-11 : Rekapitulasi Nilai Kepatutan dan Kepantasan Desa Pari dan Desa
Cikumbueun. (Fotokopi dari fotokopi);
am

ub
T-12 : Surat Keputusan Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikuembueun
Penanggung Jawab Pemilihan dan Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan
ep
Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017. (Fotokopi sesuai dengan aslinya);
k

T-13 : Surat Undangan Rapat Nomor 08/PAN/X/2017 tanggal 8 Oktober 2017


ah

perihal Undangan Rapat Penelitian Persyaratan Bakal CAlon Kepala


R

si
Desa, ditujukan untuk Panitia Pilkades Desa Cikumbuen. (Fotokopi
sesuai dengan aslinya);

ne
ng

T-14 : Pernyataan Pribadi Bakal Calon Kepala Desa/Calon Kepala Desa Atas
Nama Adi Ropiyadi tanggal 15 Oktober 2017. (Fotokopi sesuai dengan

do
gu

aslinya);
T-1.AI : Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
In
A

(Fotokopi sesuai Aslinya);


T-2.AI : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014, tentang
ah

lik

Pemilihan Kepala Desa. (Fotokopi sesuai dengan Aslinya);


T-3.AI : Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
m

ub

Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala


Desa. (Fotokopi sesuai dengan Aslinya);
ka

T-4.AI : Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 29 Tahun 2017 tentang Petunjuk


ep

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun


ah

2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan


R

Pemberhentian Kepala Desa. (Fotokopi sesuai dengan Aslinya);


es

Menimbang, bahwa Para Pihak tidak mengajukan saksi meskipun telah


M

ng

diberikan kesempatan oleh Majelis Hakim;


on
gu

Halaman 23 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemeriksaan sengketa ini Kuasa Hukum

si
Penggugat menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya
berketetapan dengan gugatannya, dan Kuasa Hukum Tergugat mengajukan

ne
ng
kesimpulan secara tertulis tanggal 6 Februari 2018, yang termuat dalam Berita
Acara Persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Putusan ini;

do
gu
Menimbang, bahwa dari keseluruhan yang telah diajukan oleh Para Pihak di
dalam persidangan, sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa maupun

In
A
termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini telah cukup, maka selanjutnya
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang (selanjutnya dalam putusan ini disebut
ah

lik
Pengadilan) akan mempertimbangkan dan mengambil Putusan, dengan
pertimbangan hukum sebagaimana terurai di bawah ini;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana termuat dalam uraian tentang-duduk-sengketa tersebut di atas;
ep
k

Menimbang, bahwa objek sengketa yang dimohonkan Penggugat untuk


ah

dinyatakan batal atau tidak sah oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Serang dalam
R

si
sengketa ini adalah:
“Surat Keputusan Camat Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

ne
ng

Nomor: 140/Kep.32-Kec.Mdl./2017 Tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa


Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017 tanggal 28

do
Agustus 2017 (Vide Bukti P-1 = Bukti T-1).”
gu

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat telah


mengajukan Jawabannya tanggal 19 Desember 2017 yang pada pokoknya
In
A

membantah dalil-dalil gugatan Penggugat dan juga memuat eksepsi yang pada
pokoknya, sebagai berikut:
ah

lik

1. Eksepsi tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Serang tidak berwenang


memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo;
2. Eksepsi tentang Gugatan Kabur (Obscuur Libel);
m

ub

3. Eksepsi tentang Gugatan Prematur;


ka

4. Eksepsi tentang Penggugat Kurang Pihak.


ep

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan eksepsi-eksepsi Tergugat


tersebut, Majelis Hakim perlu mempertimbangkan terlebih dahulu dari segi formal
ah

gugatan Penggugat yakni terkait Hak Gugat atau Legal Standing dari Penggugat
es

berdasarkan Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004


M

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang


ng

on
gu

Halaman 24 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Orang atau badan hukum perdata

si
yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara
dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang

ne
ng
berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau direhabilitasi.”

do
gu
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 53 Ayat (1) Undang-
Undang Peradilan Tata Usaha Negara tersebut di atas, maka dapat disimpulkan

In
A
bahwa adanya unsur Kepentingan dalam mengajukan gugatan merupakan hal
yang sangat urgent dalam sengketa di Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga
ah

lik
berdasarkan ketentuan tersebut, maka gugatan haruslah ada kepentingan
Penggugat yang dirugikan atas dikeluarkannya keputusan tata usaha negara yang
menjadi objek sengketa;
am

ub
Menimbang, bahwa sebagaimana Pendapat Indroharto, S.H., dalam bukunya
yang berjudul “Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha
ep
Negara” buku II terbitan Pustaka Sinar Harapan Jakarta 2003, halaman 37 – 40,
k

Pengertian Kepentingan dalam kaitannya dengan hukum acara TUN mengandung


ah

dua arti yaitu:


R

si
1. Menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum, meliputi:
a. Kepentingan dalam kaitannya yang berhak menggugat yaitu

ne
ng

Kepentingan itu jelas ada hubungannya dengan Penggugat sendiri,


bersifat pribadi, bersifat langsung terkena pada kepentingan

do
gu

Penggugat, dan secara objektif dapat ditentukan;


b. Kepentingan dalam hubungannya dengan Keputusan TUN yang
bersangkutan yaitu Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat
In
A

merugikan diri Penggugat secara langsung;


2. Kepentingan proses, artinya apa yang hendak dicapai dengan
ah

lik

melakukan suatu proses gugatan yang bersangkutan. Sebagaimana ada


adagium “Point d’interet – point d’action (bila ada kepentingan maka
m

ub

disitu boleh berproses);


Menimbang, bahwa bertitik tolak pada doktrin tersebut, Majelis Hakim
ka

berkesimpulan bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan haruslah memiliki


ep

kepentingan yang dirugikan secara langsung terhadap Surat Keputusan Objek


ah

Sengketa barulah dapat berproses atau dalam hal ini mengajukan gugatan (“Point
R

d’interet – point d’action);


es

Menimbang, bahwa dengan mengacu pada ketentuan Pasal 53 ayat (1)


M

ng

Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang


on
gu

Halaman 25 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Doktrin tersebut

si
di atas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan mengenai Apakah
Penggugat memiliki kepentingan yang dirugikan secara langsung terhadap objek

ne
ng
sengketa in casu atau tidak;
Menimbang, bahwa dalam gugatannya halaman 3 angka III Penggugat
mendalilkan dirugikan dengan Surat Keputusan Bersama Panitia Pemilihan Kepala

do
gu
Desa Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan dan Panitia Pemilihan Tingkat
Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017 Tentang Penetapan Para Calon

In
A
Kepala Desa Cikumbueun yang berhak/tidak berhak mengikuti pemilihan Kepala
Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang, yang
ah

lik
menyatakan bahwa Penggugat tidak berhak sebagai Calon Kepala Desa
Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandegalang sehingga
merugikan kepentingan hukum Penggugat dan Hak Konstitusional sebagai warga
am

ub
negara Indonesia dalam proses demokrasi;
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan bukti surat dihubungkan dengan
ep
dalil gugatan dan jawaban dari para pihak yang bersengketa, terungkap fakta-fakta
k

hukum di persidangan sebagai berikut:


ah

- Bahwa pada tanggal 28 Agustus 2017 Tergugat membentuk Panitia


R

si
Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi Kabupaten
Pandeglang Tahun 2017, berdasarkan Surat Keputusan Camat

ne
ng

Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Nomor 140/Kep.32-Kec.Mdl./2017


tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Mandalawangi

do
gu

Kabupaten Pandeglang Tahun 2017. (Vide Bukti P-1 = Bukti T-1);


- Bahwa Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun pernah melakukan
ceklist kelengkapan administrasi bakal calon Kepala Desa Cikumbueun atas
In
A

nama Adi Ropiyadi (Penggugat) sebagaimana termuat dalam Lampiran


Berita Acara Penelitian Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa Cikumbueun,
ah

lik

Kecamatan Mandalangi, Kabupaten Pandeglang pada bulan Oktober 2017.


(Vide Bukti T-4);
m

ub

- Bahwa Penggugat pernah masuk dalam daftar usulan Penilaian kualifikasi


dan penelitian kembali persyaratan bakal calon sebagaimana tercantum
ka

dalam surat Panitia Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Tanggal 9 Oktober


ep

2017 (Vide Bukti T-5);


ah

- Bahwa Penggugat dinyatakan Lulus seleksi Persyaratan Administrasi Bakal


R

Calon Kepala Desa Cikumbueun berdasarkan SK Bersama Ketua


es

Penanggung Jawab Pemilihan Kepala Desa Cikumbueun dan Ketua Panitia


M

ng

Pemilihan Tingkat Kecamatan Nomor: 02 /KEPBER/X/2017 Tentang Hasil


on
gu

Halaman 26 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Seleksi / Penyaringan Berkas Administrasi Persyaratan Bakal Calon Kepala

si
Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Tanggal 11 Oktober 2017
(Vide Bukti T-8);

ne
ng
- Bahwa Penggugat tidak Lulus kualifikasi bakal calon Kepala Desa
Cikumbueun sebagaimana termuat dalam Berita Acara Penilaian Kualifikasi
Bakal Calon Kepala Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalangi, Kabupaten

do
gu Pandeglang (Vide Bukti T-7);
- Bahwa Penggugat dinyatakan tidak berhak mengikuti pemilihan Kepala

In
A
desa Cikumbueun berdasarkan SK Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa
Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan dan Panitia Pemilihan Tingkat
ah

lik
Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017 Tentang Penetapan Para
Calon Kepala Desa Cikumbueun yang berhak/tidak berhak mengikuti
pemilihan Kepala Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten
am

ub
Pandeglang (Vide Bukti P-4 dan P-3 = Bukti T-12);
Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum diatas dikaitkan dengan objek
ep
sengketa dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak ada
k

kepentingan Penggugat yang dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara yang
ah

menjadi objek sengketa in casu dikarenakan kepentingan Penggugat baru


R

si
dirugikan setelah adanya SK Bersama Panitia Pemilihan Kepala Desa
Cikumbueun Penanggung Jawab Pemilihan dan Panitia Pemilihan Tingkat

ne
ng

Kecamatan Nomor: 01/KEP/PANBER/X/2017 Tentang Penetapan Para Calon


Kepala Desa Cikumbueun yang berhak / tidak berhak mengikuti pemilihan Kepala

do
gu

Desa Cikumbueun Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang (Vide Bukti


P-4 dan P-3 = Bukti T-12) yang menyatakan Penggugat tidak berhak mengikuti
pemilihan Kepala Desa Cikumbueun;
In
A

Menimbang, bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah SK Camat


Mandalawangi terkait Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat
ah

lik

Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Tahun 2017 (Vide Bukti P-


1=Bukti T-1). Oleh karena itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa sudah jelas objek
m

ub

sengketa a quo tidak mempunyai hubungan kausal secara langsung dengan


kepentingan Penggugat;
ka

Menimbang, bahwa sebagaimana ada adagium “no interest no action” yang


ep

artinya tidak ada kepentingan tidak ada gugatan, maka apabila Penggugat tidak
ah

memiliki kepentingan yang dirugikan secara langsung terhadap objek sengketa a


R

quo maka Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas Majelis Hakim


M

ng

berpendapat bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai kepentingan


on
gu

Halaman 27 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan terhadap objek sengketa in casu, maka gugatan Penggugat

si
tidak memenuhi syarat formil gugatan sebagaimana ketentuan Pasal 53 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

ne
ng
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dengan demikian
Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang bahwa oleh karena Gugatan Penggugat telah dinyatakan ditolak

do
gu
maka mengenai materi eksepsi yang diajukan Tergugat tidak ada urgensinya untuk
dipertimbangkan dan pertimbangan mengenai pokok sengketa juga tidak perlu

In
A
dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Nomor
ah

lik
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim berpendapat
bahwa terhadap alat bukti berupa bukti-bukti surat lain yang diajukan baik oleh
pihak Penggugat maupun oleh pihak Tergugat tetap dipertimbangkan seluruhnya,
am

ub
akan tetapi menurut Majelis Hakim tidak dapat menjadi dasar bagi Majelis Hakim
untuk menjatuhkan putusan terhadap perkara a quo dikarenakan tidak ada
ep
relevansinya dengan perkara ini, namun tetap termuat dalam berkas perkara ini
k

dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor


R

si
5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, oleh karena pihak
Penggugat adalah pihak yang kalah dalam perkara ini, maka kepada Penggugat

ne
ng

dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam
amar putusan ini;

do
gu

Memperhatikan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
In
A

2009 serta Peraturan Perundang-Undangan lain yang berkaitan dengan perkara


ini;
ah

lik

MENGADILI:

1. Menolak Gugatan Penggugat;


m

ub

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar


ka

Rp529.000,00 (Lima Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah).


ep

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Serang pada hari Senin, tanggal 12 Februari
R

2018, oleh kami ANDI FAHMI AZIS, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis,
es

M. FERRY IRAWAN, S.H., M.H., dan MEITA S. M. LENGKONG, S.H., masing-


M

ng

masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam persidangan


on
gu

Halaman 28 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 15 Februari 2018 oleh Majelis

si
Hakim tersebut, dengan dibantu oleh Drs. VIFERI ARMANZA, S.H., MBA.,
sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Serang, dengan

ne
ng
dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa Hukumnya, dan dihadiri oleh Kuasa Hukum
Tergugat.

do
gu
Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

In
A
ttd ttd
ah

lik
M. FERRY IRAWAN, S.H., M.H. ANDI FAHMI AZIS, S.H.
am

ub
ttd

MEITA S. M. LENGKONG, S.H. ep


Panitera Pengganti,
k
ah

ttd
R

si
Drs. VIFERI ARMANZAH, S.H., MBA.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rincian Biaya Perkara:

si
1. Pendaftaran gugatan Rp 30.000,00
2. Panggilan Rp385.000,00

ne
ng
3. ATK Rp100.000,00
4. Meterai Putusan Rp 6.000,00
5. Leges Putusan Rp 3.000,00

do
gu
6. Redaksi Rp 5.000,00
Jumlah Rp529.000,00
(lima ratus dua puluh sembilan ribu rupiah)

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 30. Putusan Nomor 36/G/2017/PTUN-SRG


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai