Anda di halaman 1dari 5

DIKETIK OLEH ARIANA GRANDE & JUSTIN BIEBER

HOW TO CALCULATE KEPEMILIKAN SAHAM DENGAN HAK MEMESAN EFEK


TERLEBIH DAHULU
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM SETELAH HMETD

1. DIKETAHUI
a. PT Lamang Tapai Tbk merupakan perusahaan terbuka yang bergerak di
bidang konstruksi. Penawaran Umum Perdana dilakukan pada tahun
2008. Perusahaan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
20, tanggal 10 Maret 2013 juncto Laporan Keuangan per 31 Desember
2012, diketahui struktur permodalan dan sebagai berikut :
b. Modal Dasar
: Rp. 900 miliar
c. Modal Ditempatkan : Rp. 600 miliar, 600 juta saham @Rp.1000
d. Modal Disetor
: Rp. 600 miliar, 600 juta saham @Rp.1000
e. Komposisi kepemilikan saham berdasarkan struktur permodalan tersebut
di atas adalah sebagai berikut :
No.

Nama Pemegang Saham

Jumlah Saham

1 PT Lamang Tapai
2 PT Tapai Jaya
3 Tuan Lenggang
4 Publik*
TOTAL
* Keterangan : kepemilikan dibawah 5 persen.

180
240
60
120
600

juta
juta
juta
juta
juta

Jumlah Nominal
(Rp)
180 miliar
240 miliar
60 miliar
120 miliar
600 miliar

f. Dalam rangka ekspansi usaha, perseroan membutuhkan dana segar


sekitar Rp. 300 miliar. Untuk itu, perusahaan berencana mengeluarkan
saham baru dari sisa saham (portepel) yang masih tersedia kepada
publik melalui mekanisme penawaran umum terbatas. Atas dasar
pengeluaran saham portepel tersebut untuk menghindari efek dilusi
saham, Tuan Lenggang dan Publik menggunakan HMETD-nya.
g. Asumsikan, Tuan Lenggang dan Publik membeli atas HMETD nya secara
rata dengan membagi 2 supaya penghitungan mudah (karena tidak
disebutkan dalam soal Tuan Lenggang membeli berapa dan Publik
membeli berapa atas HMETDnya).

DIKETIK OLEH ARIANA GRANDE & JUSTIN BIEBER


2. Berdasarkan ilustrasi kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut :


a. Apakah yang dimaksud dan berapakah nilai (lembar saham dan nominal)
1. Modal Dasar
2. Modal Ditempatkan
3. Modal Disetor
4. Modal Dalam Simpanan (Portepel)
b. Apakah perbedaan antara Penawaran Umum Perdana dan Penawaran
Umum Terbatas? Jelaskan jawaban saudara!
c. Apakah yang dimaksud dengan dilusi saham dan HMETD? Apakah alasan
(rasio) adanya HMETD tersebut? Jelaskan jawaban saudara secara
singkat!
d. Apakah yang harus dilakukan oleh Direksi PT Lamang Tapai Tbk
sehubungan dengan rencana perusahaan untuk melakukan Penawaran
Umum Terbatas tersebut? Jelaskan jawaban saudara!
e. Apabila pemegang saham minoritas (Pemegang Saham Publik) tidak
menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas, apakah yang dilakukan
oleh PT Lamang Tapai? Apakah ketidaksetujuan pemegang saham
minoritas dapat menghentikan rencana PT Lamang Tapai Tbk tersebut?
f. Dalam hal rencana tersebut terwujud, saham siapa sajakah yang
mengalami dilusi dan berapa nilai dilusi saham tersebut?
g. Hitunglah
1. Struktur kepemilikan saham PT Lamang Tapai Tbk beserta
persentasenya setelah pengeluaran saham portepel.
2. Berapakah jumlah Modal Dasar, Modal Ditempatkan, Modal Disetor,
dan Modal Dalam Simpanan setelah pengeluaran saham portepel
tersebut?
h. Dalam hal Perseroan, berkeinginan mengeluarkan saham, misalnya senilai
Rp. 400 miliar atau 400 juta lembar saham, apa yang harus dilakukan
perseroan terlebih dahulu?

DIKETIK OLEH ARIANA GRANDE & JUSTIN BIEBER


JAWAB
Khusus untuk pertanyaan
DIKETAHUI
1. Modal Dasar
=
2. Modal Ditempatkan =
3. Modal Disetor
=

huruf g

Rp 900 miliar = 900 juta saham


Rp 600 miliar = 600 juta saham
Rp 600 miliar = 600 juta saham

a. CARI JUMLAH SAHAM PORTEPELNYA DULU


Saham Portepel adalah saham cadangan, cara mencarinya :
Modal Dasar Modal Disetor/Ditempatkan = Saham Portepel
900 miliar 600 miliar = 300 miliar (300 juta lembar saham)

Dalam rangka membutuhkan dana segar, perseroan harus melakukan


Penawaran Umum Terbatas, yaitu menerbitkan saham portepel sejumlah
diperlukan. Karena membutuhkan dana Rp 300 miliar, maka pas saham
portepel juga sejumlah Rp. 300 miliar.
b. CARI PROSENTASE SAHAM PEMILIKNYA
Cara menghitung prosentase kepemilikan saham :


100%
/
1. PT Lamang Tapai
2. PT Tapai Jaya

;::
>?:

8>:
;::

100% = 30%

100% = 40%

;::
;:

3. Tuan Lenggang
4. Publik

89:

;::

100% = 10% (HMETD)

100% = 20% (HMETD)

c. SEBELUM PENAWARAN UMUM TERBATAS


Hitung siapa yang melakukan HMETD atas Rp. 300 miliar / 300 juta lembar
saham :
1. PT Lamang Tapai tidak HMETD maka kepemilikan tetap 180 juta lembar
saham
2. PT Tapai Jaya tidak HMETD maka kepemilikan tetap 240 juta lembar
saham
BERDASARKAN PERATURAN NO 32/POJK.04/2015 TENTANG
PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN HMETD
Pasal 2

DIKETIK OLEH ARIANA GRANDE & JUSTIN BIEBER


Jika Perusahaan Terbuka bermaksud melakukan penambahan modal


melalui penerbitan saham dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya baik yang
dapat dikonversi menjadi saham atau yang memberikan hak untuk
membeli saham, Perusahaan Terbuka tersebut wajib memberikan HMETD
kepada setiap pemegang saham sesuai dengan rasio tertentu terhadap
persentase kepemilikan sahamnya.
Maka
3. Tuan Lenggang HMETD sesuai prosentase kepemilikan, yaitu 10% dari
jumlah Modal Ditempatkan/Disetor yang baru Rp. 900 miliar / 900 jt
lembar saham, yakni 90 jt lembar saham / Rp. 90 miliar
4. Publik HMETD sesuai prosentase kepemilikan, yaitu 20% dari jumlah
Modal Ditempatkan/Disetor yang baru Rp. 900 miliar / 900 jt lembar
saham, yakni 180 jt lembar saham / Rp. 180 miliar
5. Sisa saham yang tidak kena HMETD dibeli oleh Pembeli Siaga (Pasal 1
angka 3)
d. HITUNG KOMPOSISI BARU SETELAH PENAWARAN UMUM TERBATAS
Hitung dulu perubahan Modal Ditempatkan/Disetor setelah portepel sebesar
Rp. 300 miliar / 300 juta lembar saham :
1. Modal Ditempatkan/Disetor = Rp. 600 miliar + Rp. 300 miliar
= Rp. 900 miliar / 900 juta lembar saham
e. HITUNG PROSENTASE BARU PARA PEMILIK SAHAM SETELAH
PENAWARAN UMUM TERBATAS DAN HMETD
Ingat rumusnya :


100%
/
Dalam hal ini, berarti Jumlah Saham Ditempatkan/Disetor adalah yang baru
yaitu Rp. 900 miliar / 900 juta lembar saham
89:
1. PT Lamang Tapai
100% = 20% --> terdilusi
2. PT Tapai Jaya

B::
>?:

3. Tuan Lenggang
4. Publik

(89:)
B::

100% = 26,7% --> terdilusi

B::
(B:)
B::

100% = 10% (HMETD) --> proporsional

100% = 20% (HMETD) --> proporsional

DIKETIK OLEH ARIANA GRANDE & JUSTIN BIEBER


Jika prosentase dijumlah = 76,7%, dan terdapat sisa saham 23,3% (atau
yang tidak terkena HMETD. Pembelian sisa ini harus diperjanjikan terlebih
bersama Pembeli Siaga untuk kemudian dilaporkan ke OJK (Pasal 18).
f. STRUKTUR KEPEMILIKAN YANG LAMA DAN BARU
1. Modal Dasar = Rp 900 miliar / 900 juta lembar saham
2. Modal Ditempatkan/Disetor = Rp 900 miliar / 900 juta lembar
saham
LAMA
No. Nama Pemegang Saham

1 PT Lamang Tapai
2 PT Tapai Jaya
3 Tuan Lenggang
4 Publik*
TOTAL

Jumlah
Jumlah
PROSENTASE
Saham
Nominal (Rp)
180 juta
180 miliar
30%
240 juta
240 miliar
40%
60 juta
60 miliar
10%
120 juta
120 miliar
20%
600 juta
600 miliar
100%

BARU
No. Nama Pemegang Saham

1 PT Lamang Tapai
2 PT Tapai Jaya
3 Tuan Lenggang
4 Publik*
TOTAL

Jumlah
Jumlah
PROSENTASE
Saham
Nominal (Rp)
180 juta
180 miliar
20%
240 juta
240 miliar
26,7%
90 juta
90 miliar
10%
180 juta
180 miliar
20%
690 juta
690 miliar
76,7%

Terdapat sisa efek yang tidak terkena HMETD sebesar 210 juta lembar
saham atau 210 miliar, menurut Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2015,
sisa tersebut wajib mencantumkan adanya Pembeli SIaga (Pasal 12 juncto
Pasal 18).

Anda mungkin juga menyukai