Anda di halaman 1dari 4

Nama : Devi Nofitri

NIM : 010001800134
Mata Kuliah : Praktek Pembuatan Akta
Dosen : Dr. Dewi Tenty Septi Artiany, SH, MH, MKn.

No Uraian Subrogasi Novasi Cessie


1 Definisi Penggantian hak-hak Pembaharuan Utang yang Cara pengalihan - piutang-
Kreditur = oleh seorang dilakukan berdasarkan = piutang atas nama / dan
pihak kesepakatan kedua belah barang-barang lain yang
Ketiga = yang membayar pihak / dimana Pihak tidak bertubuh (berwujud) -
kepada Kreditur. Kreditur dan Debitur dilakukan dengan cara -
bersepakat = untuk membuat akta otentik atau /
Hubungan hukum antara menghapuskan perikatan di bawah tangan yang
kreditur dan pihak ketiga lama dengan menggantinya melimpahkan hak-hak atas
dengan perikatan baru. barang-barang itu kepada
orang lain. Penyerahan ini
tidak ada akibatnya bagi
yang berutang sebelum
penyerahan itu
diberitahukan kepadanya
atau disetujuinya secara
tertulis atau diakuinya.
2 Sumber Buku III Kitab Undang- Buku III Kitab Undang- Buku II Kitab Undang-
Hukum Undang Hukum Perdata Undang Hukum Perdata Pasal Undang Hukum Perdata
(BW) Pasal 1400 BW 1413 BW sampai dengan Pasal 613 BW sampai
sampai dengan Pasal 1403 Pasal 1424 BW. dengan Pasal 624 BW.
BW.
3 Unsur-unsur 1) Harus ada lebih dari 1 1) Harus ada kesepakatan 1) Harus menggunakan
(satu) Kreditur dan 1 (satu) antara kedua belah pihak; Akta Otentik maupun akta
orang Debitur yang sama; dibawah tangan;
2) Perikatan lama dihapus
2) Adanya pembayaran oleh diganti dengan perikatan 2) Terjadi pelimpahan hak-
Kreditur Baru kepada baru. hak atas barang-barang
Kreditur Lama. tersebut kepada orang lain.
4 Sifat 1) Subrogasi merupakan 1) Dalam Novasi, perjanjian 1) Dalam Cessie, perjanjian
Perjanjian yang bersifat accesoirnya turut dihapus jika Accesoirnya tidak dihapus
Accesoir,dimana perjanjian perjanjiannya pokoknya hanya beralih kepada pihak
tersebut ikut beralih kepada hapus,kecuali para pihak ketiga sebagai Kreditur
Kreditur Baru mengikuti secara tegas menyatakan Baru;
perjanjian pokoknya; sebaliknya;
2) Utang Piutang lama tidak
2) Dalam Subrogasi,utang 2) Dalam Novasi, utang dihapus hanya beralih
piutang yang lama dihapus, piutang yang lama dihapus kepada kepada pihak ketiga
untuk kemudian dihidupkan dan digantikan dengan utang sebagai Kreditur baru;
lagi bagi kepentingan piutang yang baru;
Kreditur Baru; 3) Dalam Cessie, Debitur
bersifat pasif, dia hanya
3) Dalam Subrogasi,Pihak 3) Novasi pada hakikatnya diberitahukan siapa Kreditur
Ketiga membayar kepada merupakan hasil perundingan Baru agar dia dapat
Kreditur, Debitur adalah segitiga yaitu antara Pihak melakukan pembayaran
pihak yang pasif; Kreditur, Debitur dan Pihak kepada Kreditur Baru;
Ketiga, dimana Para Pihak
4) Subrogasi tidak mutlak tersebut bersifat aktif; 4) Bagi Cessie selalu
harus menggunakan akta, diperlukan suatu akta.;
kecuali bagi Subrogasi yang 4) Novasi tidak mutlak harus
lahir dari perjanjian dimana menggunakan akta; 5) Cessie hanya berlaku
Debitur menerima uang dari kepada Debitur setelah
pihak ketiga untuk 5) Dalam Novasi, adanya pemberitahuan.
membayar utang-utangnya Pemberitahuan tidak
kepada Kreditur; diperlukan karena Novasi
dilakukan berdasarkan
5) Dalam Subrogasi, kesepakatan para pihak;
Pemberitahuan diperlukan
tetapi bukan merupakan
syarat bagi berlakunya
Subrogasi;

6) Subrogasi harus
dinyatakan dengan tegas
karena tujuan pihak ketiga
membayar kepada Kreditur
adalah untuk menggantikan
kedudukan Kreditur Lama
sehingga Pihak Ketiga dapat
memperoleh hak penuh atas
Debitur;

7) Subrogasi harus
dilakukan tepat pada waktu
pembayaran
5 Subjek 1) Dari segi individu Novasi atau pembaharuan 1) Dari segi individu
(Person) yang menjadi utang hanya dapat dilakukan (Person) yang menjadi
Subjek Subrogasi adalah oleh orang- orang yang cakap Subjek Cessie adalah :
setiap orang yang untuk mengadakan perikatan a) Orang Perorangan;
dinyatakan cakap sesuai (Pasal 1414 BW) b) Korporasi
ketentuan Pasal 1329 KUH
Perdata; 2) Para Pihak yang menjadi
Subjek Cessie adalah:
2) Para Pihak Yang menjadi a) Cedent yaitu Kreditur,
subjek Subrogasi terdiri Pihak yang mengoperkan
dari: hak tagihannya;
a) Pihak Berutang atau b) Cessus yaitu Debitur
Debitur; c) Cessionaris yaitu Pihak
b) Pihak Berpiutang atau Ketiga Pihak yang
Kreditur; menerima penyerahan hak
c) Pihak Ketiga yaitu pihak tagihan dari Kreditur Lama.
yang memberikan pinjaman
kepada Debitur untuk
membayar utangnya kepada
Kreditur sekaligus sebagai
pengganti Kreditur Lama.
6 Objek 1) Benda bergerak baik 1) Benda bergerak baik yang 1) Piutang-Piutang atas
yang berwujud maupun berwujud maupun yang tidak nama;
yang tidak berwujud; berwujud;
2) Barang-Barang lain yang
2) Benda tidak bergerak 2) Benda tidak bergerak baik tidak berwujud.
baik yang berwujud maupun ya berwujud maupun yang
yang tidak berwujud tidak berwujud.
7 Hapuusnya Dalam Subrogasi, perikatan Dalam Novasi hapusnya Dalam Cessie perikatan
Perikatan antara Kreditur Lama dan perikatan antara Kreditur dan tidak dihapus hanya beralih
Debitur hapus karena Debitur atas kesepakatan kepada pihak ketiga sebagai
Pembayaran. kedua belah pihak. Kreditur Baru.
8 Sanksi Dalam KUH Perdata tidak Dalam KUH Perdata tidak Dalam KUH Perdata tidak
diatur tentang sanksi para diatur tentang sanksi para diatur tentang sanksi para
pihak. pihak. pihak.
9 Terjadinya 1) Subrogasi terjadi karena Novasi terjadi karena adanya 1) Cessie selalu terjadi
Perikatan adanya pembayaran yang kesepakatan kedua belah karena perjanjian antara
dilakukan oleh Pihak Ketiga pihak untuk melakukan para pihak;
kepada Kreditur baik secara pembaharuan utang.
langsung maupun tidak 2) Cessie juga dapat terjadi
langsung; Karen berbagai peristiwa
Perdata,berupa perjanjian
2) Subrogasi dapat terjadi jual beli;
karena UU dan perjanjian;

3) Subrogasi terjadi selama


sebelum diadakan
Yurisdische Levering atau
perbuatan hukum
pemindahan hak milik dari
penjual kepada pembeli.
10 Larangan 1) Pembaharuan Utang tidak 1) Pihak yang memperoleh
dapat dikira-kira; barang tidak boleh diberikan
akta pemindahtanganan atau
2) Kreditur tidak dapat akta pemisah an tanpa kuasa
menuntut Debitur jika orang khusus dari pihak yang
yang ditunjuk untuk memindahtangankan barang
menggantikan itu jatuh pailit tersebut;
atau nyata-nyata tidak mampu
kecuali hal tersebut diatur 2) Semua pengumuman
dalam persetujuan. yang bertentangan dengan
ketentuan ini adalah batal.
11 Jenis-jenis 1) Subrogasi berdasarkan 1) Novasi Objektif;
Perjanjian, terbagi menjadi :
a) Subrogasi atas inisiatif 2) Novasi Subjektif :
Kreditur; a) Aktif
b) Pasif
b) Subrogasi atas inisiatif
Debitur

2. Subrogasi berdasarkan
UU.

Anda mungkin juga menyukai