Anda di halaman 1dari 4

Secara lengkap perbandingan dan perbedaan antara Subrogasi, Novasi dan Cessie adalah sebagai berikut:

No Uraian Subrogasi Novasi Cessie

1 Definisi Penggantian hak hak oleh Pembaharuan Utang yang Cara pengalihan piutang-
seorang pihak ketiga yang dilakukan berdasarkan piutang atas nama dan
membayar kepada kesepakatan kedua belah barang-barang lain yang
Kreditur. pihak dimana Pihak Kreditur tidak bertubuh dilakukan
dan Debitur bersepakat untuk dengan cara membuat akta
menghapuskan perikatan otentik atau di bawah
lama dan menggantinya tangan yang melimpahkan
dengan perikatan baru. hak-hak atas barang-barang
itu kepada orang lain.
Penyerahan ini tidak ada
akibatnya bagi yang
berutang sebelum
penyerahan itu
diberitahukan kepadanya
atau disetujuinya secara
tertulis atau diakuinya.

2 Sumber Buku III Kitab Undang- Buku III Kitab Undang-Undang Buku II Kitab Undang-
Hukum Undang Hukum Perdata Hukum Perdata Pasal 1413 Undang Hukum Perdata
(BW) Pasal BW sampai dengan Pasal Pasal 613 BW sampai
1424 BW. dengan Pasal 624 BW.
1400 BW sampai dengan
Pasal 1403 BW

3 Unsur 1) Harus ada lebih dari 1 1) Harus ada kesepakatan 1) Harus menggunakan
Unsur (satu) Kreditur dan 1 antara kedua belah pihak; Akta Otentik maupun
(satu) orang Debitur 2) Perikatan lama dihapus akta dibawah tangan;
yang sama; diganti dengan perikatan 2) Terjadi pelimpahan hak-
2) Adanya pembayaran baru. hak atas barang-barang
oleh Kreditur Baru tersebut kepada orang
kepada Kreditur Lama. lain.

4 Sifat 1) Subrogasi merupakan 1) Dalam Novasi, perjanjian 1) Dalam Cessie,


Perjanjian yang bersifat accesoirnya turut dihapus perjanjian Accesoirnya
Accesoir, dimana jika perjanjiannya tidak dihapus hanya
perjanjian tersebut ikut pokoknya hapus, kecuali beralih kepada pihak
beralih kepada Kreditur para pihak secara tegas ketiga sebagai Kreditur
Baru mengikuti menyatakan sebaliknya; Baru;
perjanjian pokoknya; 2) Dalam Novasi, utang 2) Utang Piutang
2) Dalam Subrogasi, utang piutang yang lama lama tidak dihapus
piutang yang lama dihapus dan digantikan hanya beralih kepada
dihapus,untuk kemu- dengan utang piutang yang kepada pihak ketiga
dian dihidupkan lagi baru; sebagai Kreditur baru;
bagi kepentingan 3) Novasi pada hakikatnya 3) Dalam Cessie, Debitur
Kreditur Baru; merupakan hasil bersifat pasif, dia hanya
3) Dalam Subrogasi, Pihak perundingan segitiga yaitu diberitahukan siapa
Ketiga membayar antara Pihak Kreditur, Kreditur Baru agar dia
kepada Kreditur, Debitur dan Pihak Ketiga, dapat melakukan
Debitur adalah pihak dimana Para Pihak pembayaran kepada
yang pasif; tersebut bersifat aktif; Kreditur Baru;
4) Subrogasi tidak mutlak 4) Novasi tidak mutlak harus 4) Bagi Cessie selalu
harus menggunakan menggunakan akta; diperlukan suatu akta.;
akta, kecuali bagi 5) Dalam Novasi, 5) Cessie hanya berlaku
Subrogasi yang lahir Pemberitahuan tidak kepada Debitur setelah
dari perjanjian dimana diperlukan karena Novasi adanya pemberitahuan.
Debitur menerima uang dilakukan berdasarkan
dari pihak ketiga untuk kesepakatan para pihak;
membayar utang-
utangnya kepada
Kreditur;
5) Dalam Subrogasi,
Pemberitahuan
diperlukan tetapi bukan
merupakan syarat bagi
berlakunya Subrogasi;
6) Subrogasi harus
dinyatakan dengan
tegas karena tujuan
pihak ketiga membayar
kepada Kreditur adalah
untuk menggantikan
kedudukan Kreditur
Lama sehingga Pihak
Ketiga dapat
memperoleh hak penuh
atas Debitur;
7) Subrogasi harus
dilakukan tepat pada
waktu pembayaran.

5 Subjek 1) Dari segi individu Novasi atau pembaharuan 1) Dari segi individu
(Person) yang menjadi utang hanya dapat dilakukan (Person) yang menjadi
Subjek Subrogasi adalah oleh orang- orang yang cakap Subjek Cessie adalah :
setiap orang yang untuk mengadakan perikatan a) Orang Perorangan;
dinyatakan cakap sesuai (Pasal 1414 BW) b) Korporasi
ketentuan Pasal 1329 2) Para Pihak yang menjadi
KUH Perdata; Subjek Cessie adalah:
2) Para Pihak Yang a) Cedent yaitu
menjadi subjek Kreditur, Pihak yang
Subrogasi terdiri dari : mengoperkan hak
a) Pihak Berutang tagihannya;
atau Debitur; b) Cessus yaitu
b) Pihak Berpiutang Debitur
atau Kreditur; c) Cessionaris yaitu
c) Pihak Ketiga yaitu Pihak Ketiga Pihak
pihak yang yang menerima
memberikan penyerahan hak
pinjaman kepada
Debitur untuk
membayar tagihan dari Kreditur
utangnya kepada Lama.
Kreditur sekaligus
sebagai pengganti
Kreditur Lama.

6 Objek 1) Benda bergerak baik 1) Benda bergerak baik yang 1) Piutang-Piutang atas
yang berwujud maupun berwujud maupun yang nama;
yang tidak berwujud; tidak berwujud; 2) Barang-Barang lain yang
2) Benda tidak bergerak 2) Benda tidak bergerak baik tidak berwujud.
baik yang berwujud ya berwujud maupun yang
maupun yang tidak tidak berwujud.
berwujud.

7 Hapusnya Dalam Subrogasi, perikatan Dalam Novasi hapusnya Dalam Cessie perikatan tidak
Perikatan antara Kreditur Lama dan perikatan antara Kreditur dan dihapus hanya beralih
Debitur hapus karena Debitur atas kesepakatan kepada pihak ketiga sebagai
Pembayaran. kedua belah pihak. Kreditur Baru.

8 Sanksi Dalam KUH Perdata tidak Dalam KUH Perdata tidak Dalam KUH Perdata tidak
diatur tentang sanksi para diatur tentang sanksi para diatur tentang sanksi para
pihak. pihak. pihak.

9 Terjadinya 1) Subrogasi terjadi karena Novasi terjadi karena adanya 1) Cessie selalu terjadi
Perikatan adanya pembayaran kesepakatan kedua belah karena perjanjian
yang dilakukan oleh pihak untuk melakukan antara para pihak;
Pihak Ketiga kepada pembaharuan utang. 2) Cessie juga dapat terjadi
Kreditur baik secara Karena berbagai
langsung maupun tidak peristiwa Perdata,
langsung; berupa perjanjian jual
2) Subrogasi dapat terjadi beli;
karena UU dan
perjanjian;
3) Subrogasi terjadi
selama sebelum
diadakan Yurisdische
Levering atau
perbuatan hukum
pemindahan hak milik
dari penjual kepada
pembeli.

10 Larangan 1) Pembaharuan Utang tidak 1) Pihak yang memperoleh


dapat dikira-kira; barang tidak boleh
2) Kreditur tidak dapat diberikan akta
menuntut Debitur jika pemindahtanganan atau
orang yang ditunjuk untuk akta pemisah an tanpa
menggantikan itu jatuh kuasa khusus dari pihak
pailit atau nyata-nyata yang
tidak mampu kecuali hal
tersebut diatur dalam memindahtangankan
persetujuan. barang tersebut;
2) Semua pengumuman
yang bertentangan
dengan ketentuan ini
adalah batal.

11 Jenis-Jenis 1) Subrogasi berdasarkan 1) Novasi Objektif;


Perjanjian, terbagi 2) Novasi Subjektif :
menjadi : a) Aktif
a) Subrogasi atas b) Pasif
inisiatif Kreditur;
b) Subrogasi atas
inisiatif Debitur
2) Subrogasi berdasarkan
UU.

Anda mungkin juga menyukai