Anda di halaman 1dari 6

Serang 21 Juni 2022

Nomor : 019 /PPJB/VI/2022 Kepada Yth


Lampiran : – PT. ABADI MUKTI GUNA LESTARI
Hal : Permohonan Mediasi/Non LItigasi
Tanah Ahliwaris Alm H. DJAWAD

Dengan Hormat,

Teriring salam dan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan
berkat-Nya kepada kita semua.

Sehubungan dengan surat kami sebelumnya tidak ada tangggapan kami memohon waktu
mediasi Non Litigasi terkait tanah Ahliwaris Alm H. DJAWAD dengan PT. ABADI MUKTI
GUNA LESTARI untuk mencari solusi yang terbaik, apa yang sudah kai uraikan disurat kami
pertama, PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN yang dikeluarkan oleh pihak BPN Provinsi
Jawa Barat Pada tahun 1999 ada sekitar 8.545 M2 Berlokasi di Desa Bandulu Kec Anyar Kab
Serang, tanah klien kami diduga ada penyerobotan yang dilakukan oleh Pihak PT. ABADI
MUKTI GUNA LESTARI sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No. 51
Tahun 1960 Tentang : Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Ijin Yang Berhak Atau Kuasanya
dapat dipidana dengan hukuman kurungan selamalamanya 3 (tiga) bulan dan atau denda
sebanyak-banyaknya Rp 5000.- (Lima ribu rupiah ) adapun dasar kami memasang patok
plank tanah sebagai berikut:

___________Bahwasannya ahliwaris Alm. H. DJAWAD hanya memiliki surat, Girik, SPPT


dan Letter C memang benar Letter C bukan kepemilikan tanah tapi dasar utama untuk
menjadi bukti kepemilikan menjadi sertifikat, Letter C digunakan oleh masyarakat zaman
dahulu sebelum tahun 1960-an. Masyarakat pada zaman dulu menganggap Letter C adalah
alat bukti kepemilikan yang sah atas tanah yang sedang ia kuasai. Bagi setiap orang yang
memiliki alat bukti berupa Letter C/Girik, Petuk D atau Ketitir atas nama orang yang
menguasai, maka dialah yang mempunyai kepastian hukum dari hak atas tanah yang
Sekretariat: Perumahan Citra Gading Blok G1 No. 35 Rt. 008/Rw. 011 Kel. Cipocok Jaya Kec.Cipocok Kota
Serang-Banten Provinsi Banten 42172 Email: yabpeknasbanten@gmail.com
Hp: 081398665774, 087888833688
dikuasainya. PP No. 10 Tahun 1961 kemudian digantikan dan disempurnakan dengan PP
No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Penyelenggaraan pendaftaran tanah
(Rechts Cadaster/Legal Cadaster) telah diatur dalam Pasal 19 UUPA dengan tujuan
memberikan jaminan kepastian hukum oleh Pemerintah Indonesia terhadap pemegang hak
atas tanah. Jaminan kepastian hukum yang diperoleh pemegang hak atas tanah berupa
kepastian status hak yang didaftar, kepastian subjek hak, dan kepastian objek hak. Sebelum
UUPA diterbitkan dan berlaku, kepastian hukum tersebut dicatat dalam bentuk Buku C Desa
atau Letter C atau Girik, Petuk D atau Ketitir

___________Bahwasannya PT. ABADI MUKTI GUNA LESTARI membeli tanah dari


Alm H. ROHANI hanya berupa SPOP sedangkan SPOP belum ada dasar sebagai bukti
kepemilikan tanah, baru berupa permohonan pengajuan obyek pajak, Alm. H. ROHANI harus
bisa membuktika dasar sebelumnya dari surat-surat terdahulu, Baik Girik, Letter C, Kekiitir,
Verponding, Ajb maupun SPPT, juga saksi-saksi yang mengetahui tanah tersebut, ada
dugaan pemalsuan data dalam permohonan SPOP ada beberapa penyangkaan kami sebagai
berikutl

1. Jika Alm H. ROHANI mengajukan SPOP berdasarkan SPPT Atas nama siapa
sebelumnya, ,
2. Jika benar Alm H. ROHANI menjual tanah ahliwaris Alm. H. DJAWAD berdasarkan AJB
atas nama siapa yang menjual dan siapa yang menandatangani warkah tanah tersebut.
3. Mengapa Alm H. ROHANI menjual tanah tersebut hanya SPOP tidak melampirkan bukti-
bukti kepemilikan lain.
4. Jika Alm H. ROHANI menjual tanah tersebut berdasarkan kesepakatan aliwaris, ahliwaris
yang mana, karena mutlak ahliwaris Alm. H. DJAWAD tidak pernah diukut sertakan atau
tidak pernah hadir menghadap apalagi menandatangani jual beli tanah.
5. perubahan SPOP menjadi SPPT. Seharusnya pihak PT. ABADI MUKTI GUNA LESTARI
harus teliti dalam membeli tanah tersebut, harus disertakan bukti-bukti lain, bukan
sekedar SPOP saja. Dasar pembuatan sertifikat harus ada dasar awal kepemilikan
sebelumnya, seperti AJB, Girik, Letter C, Verponding

Kutipan Buku Letter C dapat dikategorikan sebagai alat bukti tertulis sesuai Pasal 1866 KUH
Perdata dan 164 HIR. ‘Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah juga diberikan penjelasan resmi mengenai arti dan persyaratan
pengertian “berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat

1. Kutipan Letter C dalam praktiknya disimpan oleh Lurah/Kepala Desa, yang telah
mempuyai alat bukti yang kuat, adapun Kutipan Letter C Kelurahan merupakan hasil
rincian pendataan tahun 1950 sebelum berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria.

Sekretariat: Perumahan Citra Gading Blok G1 No. 35 Rt. 008/Rw. 011 Kel. Cipocok Jaya Kec.Cipocok Kota
Serang-Banten Provinsi Banten 42172 Email: yabpeknasbanten@gmail.com
Hp: 081398665774, 087888833688
Dengan adanya alat bukti Kutipan Buku Letter C, bahwa sistem pendaftaran tanah yang
dilakukan biasa ditempuh dalam memperoleh Sertipikat tanah hak milik yang pertama kali
artinya sebelumnya tanah-tanah tersebut belum disertipikatkan.

2. Girik mempunyai kekuatan hukum sebagai bukti hak dalam pendaftaran tanah. Pada
dasarnya sertipikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional kedudukannnya kuat.
dalam sistem pendaftaran tanah di Indonesia, dikenal system pendaftaran negatif yang
mengandung unsur positif

Karena Negara tidak menjamin bahwa sertipikat yang sudah dibuat sudah benar. Apabila
ternyata di kemudian hari terdapat tuntutan atau gugatan dengan melampirkan bukti hak atas
tanah yang lebih kuat, maka sertipikat yang sudah ada, bisa dibatalkan, Letter C sebagai
dasar alat pembuktian di pengadilan.

___________Bahwasannya ahliwaris Alm. H. DJAWAD tidak pernah menjual sama sekaii


tanah tersebut, adapun terkait yang menjual H. ROHANI berdasarkan SPOP (Surat
Pemberitahuan Objek Pajak), bahwa H. ROHANI ada dugaan memalsukan data-data SPOP
yang tidak tidak benar, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1985
Tentang Pajak Bumi Dan Bangunan Pasal 25 huruf (b) menyampaikan Surat
Pemberitahuan Obyek Pajak, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap dan/atau
melampirkan keterangan. yang tidak benar; (c). memperlihatkan surat palsu atau dipalsukan
atau dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar; (d) tidak memperlihatkan
atau tidak meminjamkan surat atau dokumen lainnya; e. tidak menunjukkan data atau tidak
menyampaikan keterangan yang diperlukan; Terhadap bukan Wajib Pajak yang bersangkutan
yang melakukan tindakan sebagaimana huruf iv dan huruf v, dipidana dengan pidana
kurungan selama-lamanya 1 (satu) tahun atau denda setinggi-tingginya Rp. 2.000.000,-
Bahwa didalam Keterangan PEMBERIAN HAK GUNA BANGUNAN PT. ABADI MUKTI
GUNA LESTARI, ada obyek tanah H. ROHANI berdasarkan SPOP 1060/2264 P.58 8.545 M2
Berlokasi di Desa Bandulu Kec Anyar Kab Serang, kami menduga berasal dari Persil 134
Letter C No. 2633, kuat dugaan ada pemalsuan data-data otentik dalam SPOP karena tidak
adanya musyawrah dengan ahliwaris Alm. H. DJAWAD. KUHP Pidana Pasal 263 (1) Barang
siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak,
perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu
hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolah-
olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan
kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam tahun. (2)
Diancam dengan pidana yang sama, barang siapa dengan sengaja memakai surat palsu atau
yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian

Sekretariat: Perumahan Citra Gading Blok G1 No. 35 Rt. 008/Rw. 011 Kel. Cipocok Jaya Kec.Cipocok Kota
Serang-Banten Provinsi Banten 42172 Email: yabpeknasbanten@gmail.com
Hp: 081398665774, 087888833688
___________Bahwasannya pembuatan SPOP Surat Pemberitahuan Objek Pajak, yang
selanjutnya disingkat SPOP, adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan
data subjek dan objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah karena sesuai peraturan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK
DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH. Harus ada dasar pengajuan dari SPPT sebelumnya
maupun surat-surat baik sertifikat, AJB, Girik dan Letter C, dan ini kami menduga data yang
diajukan fiktif meskipun benar tidak ada persetujuan dengan ahliwaris lainnya, ahlilwaris Alm
H. DJAWAD mempunyai kutipan Letter C, Letter C sendiri adalah buku register pertanahan
yang ada di desa atau kampung atas kepemilikan tanah di lokasi tersebut secara turun
temurun. Letter C tersimpan di kepala desa masing-masing. Yang diberikan kepada warga
biasanya hanya kutipan letter c tersebut, girik, petok D, dan lain sebagainya. Dengan kata lain
tanah Letter C bermakna bahwa tanah tersebut secara lengkap tercatat di buku Letter C dan
terdapat bukti lainnya berupa girik, kutipan letter c.

___________Bahwasannya ahliwaris pada Hari Rabu 11 November 2020 pernah


mewakafkan tanahnya untuk pembangunan Masjid yang ada persis di area tanah Ahliwaris
yang ditempatin sekarang PT. ABADI MUKTI GUNA LESTARI, tanah Wakaf yang diberikan
Ahliwaris Alm H. DJAWAD sesuai dengan Letter C 2663 Persil 134/D SPPT 000-182.7/92-
01 sesuai dengan data kepemilikan tanah Alm H. DJAWAD yang dipermasahkan, kami
menilai bahwa bukti tanah yang diwakafkan sebagai patokan kami, benar adanya bangunan
PT. ABADI MUKTI GUNA LESTARI/VILLA UBUD yang sekarang.

___________Bahwasannya ahliwaris lainnya belum pernah menandatangani tanah baik


dalam bentuk Warkah maupun AJB, karena tanah Alm H. DJAWAD belum ada pembagian
aliwaris hak masing-masing, jika ada pihak salah satu ahliwaris yang menjual cacat demi
hukum, (karena tidak ada persetujuan dari para ahli waris lainnya), maka tanah tersebut dijual
baik oleh ahliwaris perorangan tanpa melibattkan ahliwarisnya. berdasarkan Pasal 1471
KUHPer di atas, jual beli tersebut batal. Dengan batalnya jual beli tersebut, maka jual beli
tersebut dianggap tidak pernah ada, dan masing-masing pihak dikembalikan ke keadaannya
semula sebelum terjadi peristiwa “jual beli” tersebut, yang mana hak milik atas tanah tetap
berada pada ahli waris. Para ahli waris yang merasa haknya dilanggar karena tidak
melibatkan seluruh aliwaris, ada perbuatan melawan hukum PT. ABADI MUKTI GUNA
LESTARI sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHPer, yang berbunyi: Tiap perbuatan
yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.

___________Bahwasannya jual beli tanah yang dilakukan oleh PT. ABADI MUKTI GUNA

Sekretariat: Perumahan Citra Gading Blok G1 No. 35 Rt. 008/Rw. 011 Kel. Cipocok Jaya Kec.Cipocok Kota
Serang-Banten Provinsi Banten 42172 Email: yabpeknasbanten@gmail.com
Hp: 081398665774, 087888833688
LESTARI dengan Alm H. ROHANI ada perbuatan melawan hukum Pasal 1335 Suatu
persetujuan tanpa sebab, atau dibuat berdasarkan suatu sebab yang palsu atau yang
terlarang, tidaklah mempunyai kekuatan, para ahliwaris berhak membatalkan jual beli tanah
tersebut karena dugaan unsur perbuatannya terpenuhi sesuai KUHP Perdata Pasal 1452
Pernyataan batal yang berdasarkan adanya paksaan, penyesatan atau penipuan, juga
mengakibatkan barang dan orang yang bersangkutan pulih dalam keadaan seperti sebelum
perikatan dibuat. Kami meminta kepada PT. ABADI MUKTI GUNA LESTARI untuk
membayar ganti rugi tanah Alm, H. DJAWAD mengembalikan tanah ahliwaris dalam keadaan
semula.

___________Bahwasannya Pemberian Hak Guna Bangunan yang dikeluarkan oleh pihak


BPN Provinsi Jawa Barat diduga cacat administrasi karena tidak adanya persetujuan
ahliwaris lainnya dan tidak pernah dilibatkan dalam penjualan tanah Alm. H. DJAWAD,
seharusnya dihapus atau dibatalkan sebelum jangka waktunya berakhir Surat keputusan
pembatalan hak atas tanah menurut Pasal 104 ayat (2) Permen Agraria/BPN 9/1999,
diterbitkan apabila terdapat: cacat hukum administratif; dan/atau melaksanakan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.Pasal 110 jo. Pasal 108 ayat (1) Permen
Agraria/BPN 9/1999. Permohonan dapat dilakukan jika diduga terdapat cacat hukum
administratif dalam penerbitan sertifikat itu sebagaimana diatur pada Pasal 106 ayat (1) jo.
Pasal 107 Permen Agraria/BPN 9/1999 sebagai berikut: Pasal 106 ayat (1) Permen
Agraria/BPN 9/1999 Keputusan pembatalan hak atas tanah karena cacat hukum administratif
dalam penerbitannya, dapat dilakukan karena permohonan yang berkepentingan atau oleh
Pejabat yang berwenang tanpa permohonan. Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No.
86 K/TUN/2019. Pembatalan sertifikat hak atas tanah merupakan pembatalan keputusan
pemberian suatu hak atas tanah atau sertifikat hak atas tanah karena keputusan mengandung
cacat hukum administrasi dalam penerbitannya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah
Susun, Dan Pendaftaran Tanah Pasal 46 Hak guna bangunan hapus karena: dibatalkan
haknya oleh Menteri sebelum jangka waktunya berakhir karena: Cacat Administrasi

Demikian surat izin permohonan mediasi/Non Litigasi ini kami ajukan jika tidak di respon
dengan baik, sesuai surat pertama kami akan melakukan pemasangan patok/plank tanah
Ahliwaris Alm. DJAWAD dengan mengundang awak Media/Pers untuk gelar ekspose.
Mohon maaf sebelumnya jika ada kata-kata kami yang menyinggung,atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih

Sekretariat: Perumahan Citra Gading Blok G1 No. 35 Rt. 008/Rw. 011 Kel. Cipocok Jaya Kec.Cipocok Kota
Serang-Banten Provinsi Banten 42172 Email: yabpeknasbanten@gmail.com
Hp: 081398665774, 087888833688
Hormat kami Team Kuasa

1. NURHAMZAH (.……………………)

2. AYUBI (.……………………)

3. SIGIT SAMSENO (.……………………)

Tembusan
1. Kapolres Cilegon
2. Polsek Anyar
3. Koramil Anyar
4. Camat Anyar
5. Kepala Desa Bandulu

Sekretariat: Perumahan Citra Gading Blok G1 No. 35 Rt. 008/Rw. 011 Kel. Cipocok Jaya Kec.Cipocok Kota
Serang-Banten Provinsi Banten 42172 Email: yabpeknasbanten@gmail.com
Hp: 081398665774, 087888833688

Anda mungkin juga menyukai