PENGERTIAN
Maladministration is political term which describes the action of
government body that can be seen as causing an injustice.
Melawan Hukum
Melampaui Wewenang
Menimbulkan
Prilaku/perbuatan kerugian
Menggunakan Wewenang
Penyelenggara materil/immateril
untuk tujuan lain dari
Negara dan bagi masyarakat
tujuan tersebut
Pemerintahan dan/atau
perorangan
Kelalaian
Pengabaian Kewajiban
Hukum
7
Pelayanan Publik, Maladministrasi, dan Korupsi
Korupsi
Pelayanan
Publik
Maladministrasi
8
Pelayanan Publik, Maladministrasi, dan Korupsi
9
Ombudsman, Pelayanan Publik,
Maladministrasi
dan Korupsi
Ombudsman RI
memberantas/menindak
(law enforcement)
Polri/Kejaksaan/KPK
10
Eksistensi Ombudsman di Indonesia
- Tahun 2000 – 2008 : Komisi Ombudsman Nasional (KON)
Dasar : Kepres No. 44 Tahun 2000 tentang
Komisi Ombudsman Nasional adalah lembaga
pengawasan masyarakat yang berasaskan Pancasila
dan bersifat mandiri.
11
Landasan Filosofis Ombudsman RI
1. Upaya menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan
efisien
2. Meningkatkan kesejahteraan, menciptakan keadilan dan
kepastian hukum
3. Pelayanan dan penegakan hukum merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan negara
4. Pengawasan pelayanan oleh penyelenggara
negara/pemerintahan merupakan unsur penting dalam
upaya menciptakan pemerintahan yang baik, bersih dan
efisien
5. Mewujudkan aparatur penyelenggara negara dan
pemerintahan yang efektif, efisien, jujur, bersih, terbuka dan
bebas KKN.
12
TUGAS OMBUDSMAN
(Pasal 7 UU 37/2008)
17
HAK KHUSUS OMBUDSMAN
Imunitas
• Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Ombudsman tidak dapat ditangkap,
ditahan, diinterogasi, dituntut atau digugat di muka Pengadilan (Pasal 10 UU No.
37 Tahun 2008)
Larangan
• Ombudsman dilarang mencampuri kebebasan Hakim dalam
memberikan putusan (Pasal 9 UU No. 37 Tahun 2008)
Eklusifitas
• Pemeriksaan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (Pasal 34 UU No. 37 Tahun
2008)
• Pemanggilan paksa (Pasal 31 UU No. 37 Tahun 2008)
18
Dalam Melaksanakan Fungsi dan Wewenang Mengawasi
Pelayanan Publik, Ombudsman RI melakukan beberapa tugas
pokok yaitu :
19
UU NO. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Pelayanan Publik
• Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang -
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Pasal 1 ayat (1)
Penyelenggara
Pelayanan publik
Setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga
independen yang dibentuk berdasarkan undang - undang untuk
kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk
semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Pasal 1 ayat (2)
20
UU No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Pengawasan Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Pasal 35
(1) Pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan oleh
pengawas internal dan pengawas eksternal.
(2) Pengawasan internal penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan
melalui:
a. pengawasan oleh atasan langsung sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan
b. pengawasan oleh pengawas fungsional sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
21
(3) Pengawasan eksternal penyelenggaraan pelayanan publik
dilakukan melalui:
a. pengawasan oleh masyarakat berupa laporan atau
pengaduan masyarakat dalampenyelenggaraan
pelayanan publik;
b. pengawasan oleh ombudsman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan
c. pengawasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
22
Prinsip Pemeriksaan Ombudsman
a. Prinsip : Independen, non diskriminasi, tidak memihak, tanpa biaya
b. Mendengarkan para pihak dan mempermudah pelapor menyampaikan
penjelasan
c. Menjaga kerahasiaan kecuali kepentingan umum
d. Menjaga kerahasiaan tidak gugur meskipun Ombudsman telah berhenti
23
Rekomendasi Ombudsman
24
Sanksi
1. Terlapor dan Atasan Terlapor yang melanggar kewajiban melaksanakan
rekomendasi dikenakan sanksi administrasi sesuai ketentuan yang
berlaku
2. Dipublikasikan secara luas untuk diketahui masyarakat bilamana
rekomendasi Ombudsman tidak dijalani
3. Laporan kepada Presiden dan DPR
Ketentuan Pidana
• Orang yang menghalangi Ombudsman dalam melakukan pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pasal 28 dipidana penjara paling lama 2 tahun
atau denda paling banyak 1 milyar rupiah (Pasal 44 UU No. 37 Tahun
2008)
25
Perbaikan Sistem Pelayanan Publik
• Ombudsman menyampaikan saran/masukan kepada Presiden, Kepala
Daerah atau Pimpinan Penyelenggaraan Negara lainnya guna perbaikan
dan penyempurnaan organisasi dan/atau prosedur pelayanan publik.
• Menyampaikan saran kepada DPR, Presiden atau DPRD/Kepala Daerah
agar terhadap undang-undang dan peraturan perundang-undangan
lainnya diadakan perubahan dalam rangka mencegah maladministrasi.
• (Pasal 8 ayat 2 UU No. 37 tahun 2008)
26