OLEH :
i
BAB I
Pendahuluan.
B. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup dari kepariwisataaan di Indonesia mengacu pada Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
1
C. Penerapan dan Penegakan Hukum Kepariwisataan.
Implikasi kepariwisataan di Indonesia tidak terlepas dari perjanjian GATS dan WTO.
Selain itu penegakan hukum ini pada hakikatnya diharapkan mampu memberikan rasa
keadilan dan kepastian terhadap suatu akibat serta sebab atas sebuah tindakan.
BAB II
Perkembangan Perundang- undangan Kepariwisataan.
BAB III
Perkembangan aturan lain terkait dengan hukum kepariwisataan.
BAB IV
Asas Asas Hukum Kepariwisataan Indonesia
1. Asas Manfaat
2
2. Asas Kekeluargaan
3. Asas adil dan merata
4. Asas keseimbangan
5. Asas kemandirian
6. Asas kelestarian
7. Asas partisipatif
8. Asas berkelanjutan
9. Asas demokratis
10. Asas kesetaraan
11. Asas kesatuan
BAB V
Fungsi dan Tujuan Kepariwisataan Indonesia.
BAB VI
Prinsip Kepariwisataan Indonesia.
3
BAB VII
Pembangunan Pariwisata di Indonesia.
BAB VIII
Kawasan Strategis Dalam Hukum Kepariwisataan.
BAB IX
Usaha Pariwisata di Indonesia.
BAB X
Hak, Kewajibab dan Larangan Dalam Hukum Kepariwisataan.
1. Hak
a. Orang
b. Wisatawan
c. Pengusaha
2. Kewajiban
4
a. Orang
b. Wisatawan
c. Pengusaha
d. Pemerintah dan Pemerintah Daerah
3. Larangan
BAB XI
Kewenangan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
BAB XII
Badan Promosi Pariwisata Indonesia dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia.
BAB XIII
Sanksi – Sanksi Dalam Hukum Kepariwisataan.
1. Sanksi Administratif.
2. Sanksi Pidana.
BAB XIV
Isu-Isu dalam Hukum Kepariwisataan