Anda di halaman 1dari 7

SURAT KONTRAK PEMBEBASAN LAHAN

( MEMORANDUM OF UNDERSTANDING )

Nomor : ……………………………

Antara

PT. TRITUNGGAL PRIMA SOLUSI

Dengan

…………………………………………….

Dibuat di Karawang
………………………… 2021
SURAT KONTRAK PEMBEBASAN LAHAN
(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
Nomor : ……………………..
Antara
PT. TRITUNGGAL PRIMA SOLUSI
Dengan
……………………………….

Pada hari ini, ……….. Tanggal ………. bulan ……….. Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu ( .. – .. – 2021),
kami bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : H. HERI SYAMSURI


NIK : 3216151708660001
NO. NPWP : 70.302.3796-433000
JABATAN : Direktur Utama PT. TRITUNGGAL PRIMA SOLUSI (TPS)
Alamat : Kp. Srengseng RT 003/002, Desa Sukamulya, Kec. Sukatani Kab. Bekasi –
Jawa Barat

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan / Perseroan Terbatas PT. TRI TUNGGAL
PRIMA SOLUSI (TTPS) dengan SK. Menkumham RI Nomor : AHU-0046940.AH.01.02 Tahun
2021 berdasarkan akte perubahan Notaris Tafeldi Nevohan, SH Nomor : 210 Tanggal 31 Agustus
2021 bertindak sebagai Owner Pembebasan Lahan, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ……………………….
NIK : ……………………….
NO. NPWP : ……………………….
JABATAN : ……………………….
Alamat : ……………………….

Dalam hal ini bertindak secara pribadi dan atas nama bertindak sebagai Pelaksana Pembebasan
Lahan (Maincont), selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bilamana sendiri disebut PIHAK bilamana bersama-sama
disebut “ PARA PIHAK ”

DASAR PERJANJIAN (M.O.U)


OBYEK

▪ Dalam perjanjian ini (M.O.U) adalah pembebasan / jual beli lahan seluas ± 500 Ha atau ± 5.000.000
m² di wilayah /lokasi di Desa Sedari dan Desa Cemara, Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang
Provinsi Jawa Barat. Dalam perjanjian ini (M.O.U) PARA PIHAK sepakat dan setuju mengadakan
ikatan bersama untuk melaksanakan pembebasan lahan di Desa Sedari dan Desa Cemara Kecamatan
Cibuaya Kabupaten Karawang.

▪ Dalam perjanjian (MOU) ini masing-masing memberikan keterangan sebagai berikut :

1ǀ6
- Bahwa PIHAK PERTAMA benar memiliki dana Liquit/Geuine yang cukup untuk membayar
kepada PIHAK KEDUA secara progress yang sudah sesuai dengan ketentuan dalam pelaksanaan
pembebasan lahan.
- Bahwa benar PIHAK KEDUA adalah selaku Pemilik Lahan atau Pihak yang telah memiliki hak
hukum untuk menjual objek lahan kepada Pihak Kedua.
- Bahwa benar PIHAK PERTAMA menjamin pembayaran kepada PIHAK KEDUA dengan
Jaminan Bank Garansi (BG) 1832, Fullcover , yang akan diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA
sebagai APPLICANT dengan sistem sesuai dengan sistem regulasi perbankan kepada PIHAK
KEDUA sebagai BENEFICIARY

▪ Dalam perjanjian Pembebasan Lahan yang dimaksud sepakat berdasarkan syarat dan ketentuan yang
ditentukan dalam pasal demi pasal dibawah ini.

PASAL 1 (SATU)
PELAKSANAAN PEMBEBASAN

Syarat pembebasan dengan legalitas bukti kepemilikan tanah harus di lengkapi sebagai berikut dibawah
ini :
a. Bukti surat :
▪ Sertifikat Hak Milik yang sudah di legalisasi / di syahkan oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN) dan Notaris PPAT.
▪ Bukti Surat Akte Jual Beli yang harus sudah dilegalisasi oleh PPAT
▪ Bukti Surat Girik, SPOP,SPPT, harus mendapat keterangan letter C Desa setempat oleh Kepala
Desa dan Camat setempat
b. Dilengkapi dengan :
▪ Surat tidak sengketa yang ditanda tangani Kepala Desa dan Camat Setempat
▪ Surat Pernyataan Pesetujuan menjual dari Suami dan Istri
▪ Surat Pernyataan Harga Persetujuan Suami dan Istri
▪ Print Out Pajak Bumi dan Bangunan dan SPPT Terakhir tahun 2021.
▪ Foto copy KTP Suami/Istri dan KK.
▪ Keterangan Ahli Waris bilamana pemilik tanah sudah meninggal
▪ Foto gambar penjual pada saat pembayaran dan penandatanganan PPJ boleh Notaris yang
disepakati bersama
▪ Gambar ukur yang dilaksanakan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karawang.
▪ Surat Berita Acara penyerahan tanah yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh Perwakilan
dari PIHAK PERTAMA sebagai pembeli (yang menunjuk).
▪ PIHAK PERTAMA harus mengirimkan perwakilannya minimum satu orang yang dilengkapi / di
berikan Surat Tugas, yang gunanya untuk koordinasi di lapangan, untuk menyelesaikan dilapangan
bila mana terjadi permasalahan sekaligus menyetujui dan menandatangani setiap bidang lahan yang
akan di bayar oleh PIHAK KEDUA
▪ PIHAK KEDUA harus membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) pelaksanaan pembebasan
lahan berdasarkan ketentuan didalam perjanjian ini yang sudah ditanda tangani oleh PIHAK
KEDUA
▪ Dalam penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) harus sudah validasi, dan ditanda tangani
oleh PIHAK PERTAMA maupun Perwakilan yang diberi Surat Tugas oleh PIHAK PERTAMA dan
harus mendapat Surat Tanda Terima dalam penyerahan Surat berita Acara Serah Terima (BAST)
tersebut yang di anggap syah oleh PARA PIHAK untuk mendapatkan pembayaran sesuai ketentuan
yang sudah di tetapkan bersama dalam perjanjian ini.

2ǀ6
PASAL 2 (DUA)
LUAS KONTRAK JUAL BELI LAHAN

▪ PIHAK PERTAMA memberikan kontrak pembebasan lahan seluas 500 ha ( 5.000.000 m² ) yang
berlokasi di Desa Sedari dan Desa Cemara, Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa
Barat.
▪ Luas Kontrak Jual Beli Lahan yang disepakati oleh PARA PIHAK, berdasarkan ploting, peta rincik
dan mendapat persetujuan PIHAK PERTAMA setiap mengeksekusi lahan atau di setujui oleh
perwakilan PIHAK PERTAMA.
▪ Tabel KONTRAK LAHAN:

No Desa Kecamatan Kabupaten Luas m² Harga per m² Total Harga


1. Sedari
Cibuaya Karawang ± 5.000.000 Rp. ……. Rp. ………….. ,-
2. Cemara

▪ PARA PIHAK sepakat bahwa harga per m2 dapat dilakukan perubahan harga dan kenaikan harga yang
mana perubahannya akan dibuatkan adendum tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan surat perjanjian ini.
▪ PARA PIHAK sepakat dalam pembebasan dilakukan secara sporadic yang mengacu dengan ploting
wilayah Kabupaten Karawang dan mengacu peta rincik Desa Sedari dan Desa Cemara Kecamatan
Cibuaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.

PASAL 3 (TIGA)
NILAI KONTRAK

▪ PARA PIHAK sepakat Nilai Kontrak Pembebasan Lahan di Desa Sedari dan Desa Cemara Kecamatan
Cibuaya Kabupaten Karawang – Jawa Barat, Ditetapkan Sebesar Rp. ………………,- (………….
Milyar Rupiah ).
▪ Tabel Nilai Kontrak

LUAS LAHAN HARGA PER M2 TOTAL NILAI KONTRAK


± 5.000.000 Rp. ……………. Rp. …………….
………………… Milyar Rupiah

PASAL 4 (EMPAT)
SISTEM PEMBAYARAN

▪ PARA PIHAK telah sepakat dan setuju bahwa sebagai jaminan pembayaran dari PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dalam pembebasan lahan adalah Surat Berharga dengan jenis jaminan
pembayaran sebagai berikut dibawah :
Jenis Instrumen Bank : Bank Garansi 1832, Fullcover
Bank Penerbit : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Nominal : Rp. 425.000.000.000 ,-
( Empat Ratus Dua Puluh Lima Milyar Rupiah )
Jatuh Tempo : 180 hari

3ǀ6
Ditujukan Kepada :
Nama Pemilik Rekening : ………………….
Nama Bank : ………………….
Nomor Rekening : ………………….

▪ PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa PIHAK PERTAMA menyediakan Surat Berharga Bank,
berupa Bank Garansi (BG) 1832 Fullcover .

PASAL 5 (LIMA)
SISTIM PENERBITAN JAMINAN INSTRUMEN

▪ PIHAK PERTAMA, setelah menandatangani Surat Perjanjian (MOU) ini, PIHAK PERTAMA sebagai
Applican, siap membuat permohonan penerbitan BG 1832 dan penerbitan Confirmation Letter Bank
ke Bank Penerbit, sesuai dengan peruntukannya dan berdasarkan kontrak pembebasan lahan
berdasarkan perjanjian plooting/peta rincik yang berlokasi di Desa Sedari dan Desa Cemara,
Kecamatan Cibuaya,Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat seluas ± 5.000.000 m² sebagai
Underline Projek secara Bank Cable, ditujukan kepada PIHAK KEDUA.
▪ Setelah Bank Penerbit telah menerbitkan BG 1832 dan Confirmation Letter Bank sebagaimana
dimaksud diatas, maka PIHAK PERTAMA segera memberitahukan dan memberikan salinan
Confirmation Letter Bank tersebut kepada PIHAK KEDUA agar PIHAK KEDUA dapat memvalidasi
kepada Bank Penerbit.

PASAL 6 (ENAM)
HAK DAN KEWAJIBAN

HAK PIHAK PERTAMA :


▪ PIHAK PERTAMA berhak mengirim perwakilan dalam pelaksanaan pembebasan lahan maksimum 2
(dua) orang untuk memfasilitasi dokumen, menandatangani untuk dijadikan Berita Acara Serah Terima
(BAST) kepada PIHAK PERTAMA.
▪ PIHAK PERTAMA berhak menegur kepada PIHAK KEDUA, baik tertulis maupun lisan bila mana
ada keterlambatan pelaksanaan pembebasan lahan.

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :


▪ PIHAK PERTAMA setelah menandatangani Surat Perjanjian Pelaksanaan Pembebasan Lahan (MOU)
ini pada hari berikutnya paling lambat 14 (empat belas) hari kerja harus sudah membuat permohonan
penerbitan BG 1832 dan penerbitan Confirmation Letter Bank sesuai peruntukan kepada beneficiary
Pihak Kedua.

HAK PIHAK KEDUA :


▪ PIHAK KEDUA berhak menerima dokumen untuk pelaksanaan pembebasan lahan dari Pihak Pertama
setelah surat perjanjian (MOU) ini ditanda tangani, antara lain:
▪ Ploting lokasi yang disetujui oleh Bapeda Kabupaten Karawang dan Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kabupaten Karawang.
▪ Peta Rincik Desa yang sudah disetujui Pemerintah Desa Sedari dan Desa Cemara, Kecamatan
Cibuaya Kabupaten Karawang.
▪ Surat penunjukan yang sudah ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA untuk dasar Pelaksanaan
Pembebasan Lahan tersebut.

4ǀ6
▪ Pihak Kedua berhak menegur bilamana PIHAK PERTAMA tidak bisa memenuhi ketentuan-
ketentuan didalam Surat Perjanjian (MOU) ini setelah ditanda tangani bersama.
▪ PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran atas transaksi jual beli lahan dengan jaminan
pembayaran berupa BG 1832 Fullcover yang diterbitkan oleh Pihak Pertama.

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :


▪ PIHAK KEDUA wajib menyediakan lahan (objek) untuk diperjual belikan kepada Pihak Pertama,
sedangkan untuk penguasaan/pelepasan hak dari para pemilik lahan dapat dilakukan kepada Pihak
Kedua setelah (MOU) ini ditandatangani.
▪ PIHAK KEDUA berkewajiban membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) dalam menyerahkan
pekerjaan pelaksanaan pembebasan lahan yang berlokasi di Desa Sedari dan Desa Cemara, Kecamatan
Cibuaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat yang sudah di syahkan oleh PIHAK PERTAMA
atau perwakilannya yang telah diberi surat tugas dari PT.TRITUNGGAL PRIMA SOLUSI (TPS)

PASAL 7 (TUJUH)
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Para Pihak Sepakat dan setuju bahwa Pelaksanaan Pembebasan Lahan seluas ± 5.000.000 m² ( Lima Juta
Meter Persegi) yang berlokasi di Desa Sedari dan Desa Cemara, Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang
Provinsi Jawa Barat harus selesai dalam jangka waktu 180 (seratus delapan puluh) hari kalender,Jika
memerlukan tambahan waktu karena ada kendala-kendala dilapangan maka akan dibuat addendum yang
tidak terpisahkan dengan Perjanjian Kontrak ini.

PASAL 8 (DELAPAN)
PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK didalam menjalankan perjanjian M.O.U ini maka PARA
PIHAK berhak menunjuk tim penyelesaian perkara baik bermusyawarah maupun pengadilan PTUN sesuai
ketentuan hukum domisili.

PASAL 9 (SEMBILAN)
KEADAAN MEMAKSA
“FORCEMAJEURE”

▪ Kewajiban salah satu Pihak antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam perjanjian ini akan
ditangguhkan sepanjang dan selama pelaksanaannya terhalang oleh keadaan memaksa “ Force
Majeure” adapun yang dimaksud dalam keadaan memaksa dalam pasal ini adalah Bencana alam, Huru
Hara, Kebakaran, Banjir, Wabah Penyakit atau epidemic, Kebijakan Pemerintah, Larangan Angkutan,
dan peristiwa lainnya yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan serta menghambat pekerjaan.
▪ Dalam hal keadaan memaksa ini PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa Pihak yang tidak terkena
keadaan memaksa tidak dapat mengajukan tuntutan hukum kepada yang terkena keadaan memaksa
▪ PIHAK yang terkena keadaan memaksa “Force Majeure” harus segera memberitahukan kepada Pihak
yang tidak terkena dengan keadaan memaksa secara tertulis dengan dilampiri surat dari pejabat yang
berwenang.

5ǀ6
▪ Mengetahui keadaan memaksa serta penangguhan pelaksanaan, alasan dan perkiraan lamanya
penangguhan tidak boleh lebih dari 10 (sepuluh) hari, kecuali ditentukan lain dalam kebijakan
pemerintah.

PASAL 10 (SEPULUH)
ADDENDUM

Apabila terdapat hal-hal yang belum termaktub pada pasal-pasal dalam surat perjanjian ini maupun
kesepakatan-kesepakanan tambahan lainnya, maka akan dibuatkan addendum yg merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan surat perjanjian ini

PASAL 11 (SEBELAS)
PENUTUP

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat Rangkap 2 (dua) asli yang dipegang oleh PARA PIHAK serta memiliki
kekuatan hukum yang sama dan telah disetujui oleh PARA PIHAK, ditandatangani dan bertanggung jawab
atas kebenaran perjanjian ini.

Dibuat di : Karawang
Tanggal : ……………… 2021

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

………………….. H. HERI SYAMSURI

MENGETAHUI

H. AMIR MAHMUD HAKIM


Komisaris Utama PT. Tritunggal Prima Solusi

6ǀ6

Anda mungkin juga menyukai