Anda di halaman 1dari 1

Eichmann Case

Adolf Eichmann adalah Petugas SS tingkat tinggi (SS-Obersturmbannführer ,


sebanding dengan Letnan Kolonel) yang berperan penting dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembantaian orang Yahudi di Jerman, Polandia, Hungaria, dan
beberapa negara lain sebelum dan selama terjadinya Perang Dunia II. dia melarikan
diri ke Argentina dimana dia hidup dan bekerja menggunakan identitas palsu sampai
Mei 1960 saat agen – agen Israel berhasil menculiknya.

· Eichmann kemudian diadili di Israel di bawah Kumpulan Hukum Nazi Israel


(disahkan setelah Israel menjadi sebuah negara pada tahun 1948).
· Tanggal 31 Mei 1962, Eichmann digantung, satu-satunya orang yang secara resmi
dieksekusi oleh Negara Israel yang tidak mengakui Hukuman Mati.

Tersangka adalah penjahat keadilan yang menurut perspektif hukum bangsa-


bangsa, bahwa kejahatan yang telah dilakukannya merupakan kejahatan
internasional dan telah secara umum dilarang oleh dunia yang berperikemanusiaan,
maka sesuai prinsip yurisdiksi universal, maka setiap neraga berhak untuk mengadili
Eichmann

Kasus Eichmann (Eichmann Case) dipandang sebagai tonggak awal lahirnya


yurisdiksi universal. Mereka ini mengatakan tindakan atau putusan pengadilan itu
bertentangan dengan azas legalitas atau azas nullum delictum sebagai azas hukum
pidana yang bersifat universal.
Dari Eichmann Case nampak bahwa cara penangkapan seseorang tidak
berpengaruh pada validitas dari pelaksanaan yurisdiksi oleh sebuah negara.
Pengadilan Israel memutuskan bahwa penangkapan Eichmann oleh agen-agen
Israel dari wilayah Argentina hanya melanggar kedaulatan Argentina, tetapi tidak
menghapus hak yurisdiksi Israel.

Anda mungkin juga menyukai