Anda di halaman 1dari 3

4.

Ada kasus Kadir tertangkap karena melakukan penipuan tertadap Cs tanggal


4 desember 2018, kemudian ada lagi yang melaporkan bahwa sebelumnya Kadir
pernah melakukan pencurian di kantor tempat Kadir bekerja dengan mengambil
barang-barang inventaris kantor beupa motor 15 Febuari 2018 dan Kadir juga
melakukan penggelapan terhadap tagihan kantor yang harusnya disetor sebesar
Rp. 100.000. tgl 14 Juni 2018. Sebagai karyawan yang bertugas mengambil
setoran kepoda nasabah lalu disetorkan ke rekening kantor, namun oleh Kadir
tidak dilakukan. Akhirnya saat Kadir tertangkap, dilakukan proses pengadilan
terhadap semua kasus tsb.

a. Apakah dalam kasus ini ada concursus, jelaskan concusus apa serta
syaratnya?
Ada concursus, karena kadir melakukan penipuan tertadap Cs
tanggal 4 desember 2018, pencurian barang-barang inventaris kantor
berupa motor 15 Febuari 2018 dan Kadir juga melakukan penggelapan
terhadap tagihan kantor yang harusnya disetor sebesar Rp. 100.000. tgl 14
Juni 2018, saat akhirnya kadir tertangkap maka dilakukan proses
pengadilan terhadap semua kasus tsb
Pasal 63-71 KUHP, concusus artinya :1 orang melakukan
1/beberapa perbuatan yang melanggar 1/beberapa aturan pidana
perbuatan-perbuatan itu belum ada yang pernah dijatuhi pidana dan akan
diadili sekaligus
Syarat : b. Bagaimana pemidanaannya jelaskanlah ? c
Jelaskanlah Stelsel Pemidanaan pada Gabungan Tindak Pidana? 1.
Pokok (murni) :

- absorpsi

melakukan beberapa perbuatan berupa beberapa delik yang masing-masing


diancam dengan pidana yang berbeda-beda jenisnya, maka menurut sistem ini
hanya dijatuhkan satu pidana saja yaitu pidana yang terberat walaupun orang
tersebut melaksanakan beberapa delik.Contoh:

A melakukan tiga jenis delik. Untuk delik I diancam pidana penjara 1 tahun,
untuk delik II diancam pidana penjara 2 tahun dan untuk delik III diancam
pidana penjara 3 tahun. Maka menurut setsel ini yang dipakai/dijatuhkan adl
pidana penjara 3 tahun.- kumulasi
melakukan beberapa perbuatan berupa beberapa delik yang diancam dengan
pidana sendiri- sendiri, maka menurut sistem ini tiap-tiap pidana yang
diancamkan terhadap tiap-tiap delik yang dilakukan oleh orang itu semuanya
dijatuhkan sekaligus.Contoh:

A yang melakukan tiga jenis delik yang masing-masing diancam dengan pidana
sendiri-sendiri itu, maka menurut stelsel ini ketiga pidana yang diancamkan
terhadap masing-masing delik dijatuhkan semuanya, yaitu 6 tahun (1 tahun
ditambah 2 tahun ditambah 3 tahun).
2. Tambahan :- absorpsi dipertajam (diperberat)

melakukan beberpaa perbuatan yang merupakan beberapa jenis delik yang


masing-masing diancam dengan pidana sendiri-sendiri, menurut stelsel ini, pada
hakekatnya dijatuhkan 1 pidana saja, yaitu pidana yang terberat. Akan tetapi
diperberat dengan menambah sepertiganya.

Contoh:Pidana yang dijatuhkan terhadap A, menurut stelsel absorpsi diperberat


adalah 3 tahun ditambah 1 tahun (1/3 x 3 tahun) menjadi 4 tahun.

- kumulasi terbatasmelakukan beberapa jenis perbuatan yang menimbulkan


beberapa jenis delik yang masing- masing diancam dengan pidana sendiri-
sendiri, maka menurut stelsel ini, semua pidana yang diancamkan terhadap
masing-masing delik dijatuhkan semuanya, akan tetapi jumlah pidana itu harus
dibatasi, yaitu jumlahnya tidak boleh melebihi dari pidana yang terberat
ditambah sepertiga.Contoh:A mestinya dijatuhi pidana 6 tahun (1 tahun
ditambah 2 tahun ditambah 3 tahun); akan tetapi jumlah lamanya segala pidana
itu dibatasi yaitu tidak boleh lebih dari 4 tahun (3 tahun ditambah 1/3 x 3 tahun).

5. Jika ternyata pada tahun yang sama tgl 4 agustus 2018, Kadir pernah
melakukan penganiayaan berat menyebabkan korban luka dengan tulang kaki
patah. Sementara perkara diatas no. 4 Hakim hanya menjatuhkan pidana 3 tahun
8 bulan, apakah untuk kasus ini Kadir dapat dipidana dan bagaimana
pemidanaannya dan merupakan delik apa ?

• Pasal 64 ayat (1) KUHP:

“Jika antara beberapa perbuatan, meskipun masing- masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai
satu perbuatan berlanjut, maka hanya dikenakan SATU ATURAN PIDANA, JIKA
BERBEDA-BEDA, maka yang dikenakan adalah yang memuat ancaman pidana pokok
paling berat.”

 Merupakan delik penganiayaan

6. Jika Ar pemah melakukan pencurian dan dipidana 2 tahun, namun baru saja
bebas lalu 8 bulan kemudian melakukan penipuan terhadap OL.

a. apakah arti dan syarat residivis, jelaskanlah ?


adalah pengulangan suatu tindak pidana oleh pelaku yg sama,
karna tindak pidana yang dilakukan sebelumnya telah dijatuhi pidana
BHT, serta pengulangan terjadi dalam jangka waktu tertentu : 1. Sejak
setelah pidana tersebut dilaksanakan seluruhnya / sebahagian atau;2.
Sejak pidana tersebut seluruhnya dihapuskan; atau 3. Apabila kewajiban
menjalankan pidana itu belum daluarsa; Lalu Pelaku yang sama itu
kemudian melakukan tindak pidana lagi.
Syarat : b. apakah dalam kasus ini Ar dapat dikategorikan
sebagai residivis dan bagaimana pemidanaannya?
Ya, AR dapat dikategori sebagai residivis karna AR
melakukan pengulangan tp berupa penipuan terhadap OL padahal AR
sendiri masih memiliki kewajiban menjalankan pidana yang belum
daluarsa dari tp sebelumnya.
Pemidanaanya pada pencurian adalah pidana penjara (kurungan)
dengan waktu lebih dari 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai