Anda di halaman 1dari 2

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Nydia Annisa Pribadi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031052447

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4207/Hukum Dagang Dan Kepailitan

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL

1. Analisislah apa yang harus Bu Tejo lakukan agar mesin pencetak bakso ini tidak ditiru oleh
orang lain?
2. Hukuman apa yang dapat diberikan kepada pihak lain yang meniru Bu Tejo dalam pembuatan
mesin pencetak bakso? Sebutkan dasar hukumnya.
3. Analisis apakah Hak yang sudah Bu Tejo daftarkan dapat diturunkan pada anak dan cucunya?

JAWABAN

1. Yang harus dilakukan oleh Bu Tejo adalah mendaftarkan hak paten untuk mesin pencetak bakso
buatannya agar tidak ditiru oleh orang lain.

2. Undang-undang No.14 Tahun 2001 tentang Paten (UUP)

Pasal 130
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak Pemegang Paten dengan melakukan
salah satu tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).

Pasal 131
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar hak Pemegang Paten Sederhana dengan
melakukan salah satu tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus
lima puluh juta rupiah).

Pasal 132
Barangsiapa dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
ayat (3), Pasal 40, dan Pasal 41 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun.

Pasal 133
Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 130, Pasal 131, dan Pasal 132 merupakan
delik aduan.

Pasal 134
Dalam hal terbukti adanya pelanggaran Paten, hakim dapat memerintahkan agar barang-barang
hasil pelanggaran Paten tersebut disita oleh Negara untuk dimusnahkan.

3. Dalam Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2010 tentang Syarat dan Tata Cara Pencatatan
Penggalian Paten itu menyebutkan, paten dapat beralih atau dialihkan baik seluruhnya maupun
sebagian karena sejumlah hal seperti pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis, dan sebab lain
yang dibenarkan oleh peraturan perundangan.

Anda mungkin juga menyukai