Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTON

UNIVERSITAS TERBUKA

Fakultas: FHISIP

Program Studi: Ilmu Hukum

Nama MK: HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN

Tugas : 2

Nama : Novrianda Setiawan

NIM : 043425602

1. Menurut Undang-Undang nomor 28 Tahun 2014 copy right adalah hak eksklusif pencipta
yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif, setelah suatu ciptaan diwujudkan
dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pencipta di sini adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau
bersama- sama menghasilkan suatu ciptaan yang bersifat khas dan pribadi. Serta ciptaan
adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan
atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian
yang diekspresikan dalam bentuk nyata.
Jadi kesimpulanya agar mesin pencetak bakso milik bui tejo tidak ditiru oleh orang
lain buk Tejo harus memiliki Hak cipta.

2. Ketentuan Hukum PidanaUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014


tentang Hak Cipta
Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial
dipidana dengan pidana penjara paling lama1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp100.000.000(seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak
Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (1)huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak
Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
pidana denda paling banyakRp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan
dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah)
Pasal 8
Hak ekonomi merupakan hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mendapatkan manfaat ekonomi atas Ciptaan.
Pasal 9
1. Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
memiliki hak ekonomi untuk melakukan:
a. Penerbitan Ciptaan;
b. Penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya;
c. Penerjemahan Ciptaan;
d. Pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian Ciptaan;
e. Pendistribusian Ciptaan atau salinannya;
f. Pertunjukan Ciptaan;
g. Pengumuman Ciptaan;
h. Komunikasi Ciptaan; dan
i. Penyewaan Ciptaan.
2. Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.
3. Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dilarang
melakukan Penggandaan dan/atau Penggunaan Secara Komersial Ciptaan.
Pasal 52
Setiap Orang dilarang merusak, memusnahkan, menghilangkan, atau membuat tidak
berfungsi sarana kontrol teknologi yang digunakan sebagai pelindung Ciptaan atau produk
Hak Terkait sertapengaman Hak Cipta atau Hak Terkait, kecuali untuk kepentingan
pertahanan dan keamanan negara, serta sebab lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan, atau diperjanjikan

3. Hak yang sudah Bu Tejo daftarkan pada mesin pencetak bakso dapat diturunkan kepada anak
dan cucunya.
Hal ini terdapat dalam Pasal 16 ayat 2 UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang
berbunyi :
“Hak Cipta dapat beralih atau dialihkan, baik seluruh maupun sebagian karena:
a. pewarisan;
b. hibah;
c. wakaf;
d. wasiat;
e. perjanjian tertulis; atau
f. sebab lain yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”
Namun yang dimaksud dengan "dapat beralih atau dialihkan" hanya hak ekonomi, sedangkan
hak moral tetap melekat pada diri Pencipta.

sumber :
BMP HKUM4207

Anda mungkin juga menyukai