PART II
DOSEN : RAHMA MELISHA FAJRINA, S.H.M.H.
HAK MORAL
Hak Moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku hak
yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apapun,
walaupun hak cipta tersebut telah dialihkan.
ayat 3 : Setiap orang yang tanpa izin dari pencipta atau pemegang hak
cipta dilarang melakukan penggandaan dan/atau penggunaan secara
komersial ciptaannya.
*yang dimaksud dengan kepentingan reklame atau periklanan adalah pemuatan potret
antara lain pada iklan, banner, billboard, kalender dan pamflet yang digunakan secara
komersial.
Pasal 13 :
Pengumuman, Pendistribusian atau Komunikasi Potret atau beberapa orang pelaku
pertunjukkan dalam suatu pertunjukkan umum tidak dianggap sebagai pelanggaran
hak cipta, kecuali dinyatakan lain atau diberi persetujuan oleh Pelaku Pertunjukkan
atau pemegang hak atas pertunjukkan tersebut sebelum atau pada saat pertunjukkan
berlangsung.
Pasal 14 :
Untuk kepentingan keamanan, kepentingan umum, dan/atau keperluan proses
peradilan pidana, instansi yang berwenang dapat melakukan Pengumuman,
Pendistribusian, atau Komunikasi Potret tanpa harus mendapatkan persetujuan dari
seseorang atau beberapa orang yang ada dalam potret. *
*Yang dimaksud dengan instansi yang berwenang dalam ketentuan ini antara lain
kementrian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan
informasi, KPK, atau aparat penegak hukum lainnya.
ROYALTI
Royalti adalah bentuk penghargaan khusus yang diberikan kepada seorang
pencipta atau pemiliki HAKI.
Istilah “royalti” berbeda maknanya dengan honor, upah atau gaji, meskipun
berupa pembayaran atau jasa yang sudah diberikan.
Royalti dipakai untuk pembayaran atas jasa lisensi kepada para pemilik HAKI
Honor pembayaran jasa yang bersifat tidak tetap misalnya honor untuk guru
les, honor untuk guru kontrak.
Upah pembayaran jasa bagi para buruh atau karyawan harian
Gaji pembayaran jasa bagi karyawan / pegawai bulanan
PENGALIHAN HAK CIPTA DAN LISENSI
Hak cipta dianggap sebagai benda bergerak yang dapat beralih dan
dialihkan baik melalui proses :
Sedangkan jika hak cipta tersebut dimiliki oleh badan hukum, maka
masa berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali dilakukan.
Perlindungan dalam pasal 58 UU Hak Cipta tahun 2014 hanya berlaku bagi ciptaan
berupa :
a)Buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya
c)Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan
f)Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan , gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat,
patung atau kolase
g)Karya arsitektur
h)Peta
Seperti misalnya atas karya cipta buku, lagu atau musik berdasarkan
ketentuan Pasal 58 ayat 1 berlaku --> selama hidup pencipta dan terus
berlangsung hingga 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia.
Saat ini banyak konsultan HAKI yang daftarnya dapat ditanyakan melalui
kantor Ditjen HAKI atau melalui Kanwil Departemen Hukum dan HAM di
masing-masing ibukota provinsi.
1. Netflix
2. Disney + Hotstar
3. Goplay
4. HBO Go
5. FilmRise
6. Genflix
7. Hulu
8. Viki
9. Tubi
10. Viu
11. Maxstream
TUGAS
1. Jelaskan Pengertian Hak cipta, Pencipta , dan Ciptaan serta dasar
hukumnya !
2. Apakah karya intelektual yang masih berupa ide semata mendapat
perlindungan hukum Hak Cipta? jelaskan dan beri contoh !
3. Apa yang dimaksud dengan sistem perlindungan secara otomatis
(Automatically protection?)
4. jelaskan pengalihan hak dan lisensi dalam Hak cipta !
5. Jelaskan jangka waktu perlindungan hak cipta untuk masing-masing
karya cipta !
petunjuk :
tugas ditulis tangan dengan rapi dan jelas di dobel folio. setelah selesai
tugas difoto secara berurutan jika lebih dari 1 halaman , lalu dijadikan
pdf
dan kirim ke google classroom, paling lambat JUMAT, 8 oktober 2021
pukul 23.59
lewat satu menit saja dari jam tersebut dianggap alfa untuk pertemuan
pekan ini. (minggu pertama oktober)
terima kasih
selamat mengerjakan