Kelas : c
NIM : B011211015
TUGAS
Dalam hal ini dapat dilakukannya ganti rugi terhadap hak moral mari kita melihat
salah satu contoh kasus dengan nomor perkara 71/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN
Niaga Jkt.Pst. dimna PT Financial mengugat gojek dan tokoedia yang menribitkan
merek “GOTO” hasil dari merger keduanya Terbit Financial Technology
mengaku sebagai satu-satunya pemilik dan pemegang hak yang sah atas merek
terdaftar "GOTO" beserta segala variannya. Mereka menyebut merek "GOTO",
"goto", dan "goto financial" mempunyai persamaan dengan merek "GOTO" milik
perusahaan
Atas perkara ini Terbit Financial Technology meminta pengadilan menghukum
Gojek dan Tokopedia secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi materiil
sebesar Rp 1.836.926.000.000 atau Rp 1,8 triliun lebih.
Untuk ganti rugi immaterial, Terbit Financial Technology meminta ganti rugi Rp
250 miliar. Selanjutnya, meminta Gojek dan Tokopedia membayar uang paksa
(dwangsom) senilai Rp 1 miliar untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan
putusan atas perkara ini. Dalam kasus tersebut terlihat bahwa terdapat gugatan
ganti rugi dan terdapat pelanggaran hak ekonomi dan hak moral Ketika merger
gojek dan toko pedia menggunakan merek yang memiliki kesaman dengan merek
perusahaan PT Financial Teknologi