Anda di halaman 1dari 19

Keamanan

Komputer

Pertemuan II
Legalitas Proteksi
Keamanan Jaringan
Materi Pembelajaran

1. Copyright infringement
2. Hak Paten, Trade Secret dan Comparison
3. The Legal Environment dan Types Of
Law

4. Computer Fraud and Abuse Act of 1986


Capaian Pembelajaran

Mahasiswa Paham tentang fungsi hukum


untuk proteksi terhadap insfrasktur jaringan.
1. Copyright infringement

Copyright adalah perlindungan terhadap suatu karya


yang sudah didaftarkan dan diakui sebagai milik pihak
tertentu. Sebuah karya merupakan bentuk kreativitas
seseorang, sementara perlindungannya merupakan
upaya agar karya tersebut tidak diakuisisi atau diambil
alih tanpa izin oleh pihak lain.
Copyright infringement (pelanggaran hak cipta)
adalah penggunaan suatu materi yang masih
dilindungi hak cipta tanpa seizin pencipta atau
pemegang haknya, dalam hal ini melanggar hak
eksklusif tertentu yang diberikan kepada pemegang
hak cipta seperti menggandakan, mereproduksi,
mendistribusikan, menampilkan atau memamerkan
ciptaan, atau membuat ciptaan turunan.
Ide kreatif seseorang yang dituangkan ke dalam sebuah
karya atau produk biasanya tidak jauh berbeda. Itulah
pentingnya karya tersebut memiliki hak paten. Jika ada
dua karya yang tampak mirip, maka tidak jadi masalah.
Namun jika kedua karya itu sama persis, bisa jadi salah
satunya menjiplak sehingga disinilah peran hak paten
berlaku. Semirip apa pun suatu karya, tetap ada ciri
khas penciptanya. Inilah yang nanti akan menjadi
pembeda antara satu karya dengan karya lainnya.
Pemegang hak cipta adalah pencipta, penerbit,
atau pihak lain yang diberi mandat untuk
memegang ciptaan tersebut. Pemegang hak cipta
biasanya menggunakan standar teknologi dan
hukum tertentu untuk mencegah dan menghukum
pelanggar hak cipta.
Fungsi Hak Cipta

1. Legalitas
2. Rasa Menghargai
3. Sumber Penghasilan
Produk yang bisa memiliki aturan copyright

1. Karya tulis
2. Konten website
3. Program komputer
4. Gambar motion dan audio
5. Musik
6. Karya artistik
7. Desain arsitektur
2. Hak Paten, Trade Secret dan Comparison

a. Hak Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada
inventor atas hasil INVENSInya di bidang teknologi, yang untuk
selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu
kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi,
dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan
pengembangan produk atau proses.
b. Trade Secret
(Trade Secret) memegang peranan penting dalam
ranah Hak Kekayaan Intelektual. Rahasia Dagang
sama pentingnya seperti Hak Cipta
(Copyright), Merek (Trade Mark) maupun Desain
Industri (Industrial Design). Persaingan usaha global
menyebabkan perlu diberikannya perlindungan
terhadap Rahasia Dagang agar tercipta dunia usaha
yang sehat dan dinamis.
c. Comparison

Cara Siapa yang Batas Waktu


Mendapatkannya Mendapatkannya

Hak Cipta secara otomatis prinsip deklaratif, Berlaku selama 50


menghasilkan yaitu siapa yang tahun sejak ciptaan
kepemilikan solid membuat lebih tersebut pertama
atas ciptaan dahulu merupakan kali dilakukan
tersebut yang pihak paling berhak. pengumuman
dipegang oleh
pembuatnya.

Hak Paten akan didapatkan prinsip first to file, 20 tahun


apabila Anda akan diberikan
mengajukannya. kepada orang yang
mendaftarkan
invensinya lebih
dulu
3. The Legal Environment dan Types
Of Law

Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Nomor


30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang, yang
dimaksud dengan Rahasia Dagang adalah informasi
yang tidak diketahui oleh umum dibidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
a. Atribusi
Lisensi jenis ini adalah perlindungan hak cipta yang
banyak diketahui secara umum. Lisensi atribusi
diberikan kepada seseorang atau suatu pihak atas
karya yang dihasilkan. Biasanya lisensi ini ditandai
dengan huruf C dan terdapat di dalam lingkaran,
serta diikuti dengan nama karya. Bisa pula
menemukan jenis hak cipta ini pada beberapa
game, sebagai bentuk dukungan kepada kreator
atau orang yang memainkan game tersebut.
b. Share-alike
Jenis lisensi share-alike bisa dipahami sebagai
lisensi ganda atau lisensi salinan terhadap karya
yang serupa dengan karya aslinya. Untuk
mendapatkannya, tentu harus mengikuti prosedur
yang ada, supaya pengajuan lisensi dapat
dikabulkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
c. Non-Derivative
Perlindungan hak cipta jenis ini bisa ditemukan
pada proses cover lagu dengan tidak mengubah
apa pun dari lagu aslinya. Pihak yang mengeluarkan
izin untuk lisensi ini adalah creative common. Anda
akan menemukan tanda penulisan hak cipta
dengan diawali dua huruf C (CC) pada karya yang
dibuat.
d. Non-komersial
Pihak yang mengeluarkan lisensi non-komersial
adalah creative common dengan wewenang dari
pemilik karya asli. Karya yang masuk dalam kategori
ini pun harus terbebas dari unsur-unsur komersial
atau hanya untuk kepentingan pribadi saja.
4. Computer Fraud and Abuse Act of
1986
 Computer Fraud and Abuse Act (CFAA) adalah
undang-undang yang disahkan oleh Kongres AS
pada tahun 1986 untuk mengurangi peretasan dan
pembobolan pemerintah atau sistem komputer
kelembagaan sensitif lainnya.
 Undang-undang menyatakan bahwa siapa pun
yang terlibat dalam hal berikut akan dikenakan
hukuman mulai dari denda hingga hukuman
penjara.
 Mengakses informasi tanpa otorisasi untuk
memperoleh informasi terkait pertahanan
nasional, hubungan luar negeri, atau data
terbatas lainnya. Akses komputer tanpa otorisasi
dan dapatkan informasi yang terkandung dalam
catatan keuangan atau dari lembaga keuangan.
Mengakses komputer agen departemen AS tanpa
izin. Mengakses komputer federal tanpa otorisasi
dan dengan maksud untuk menipu.

Anda mungkin juga menyukai