Anda di halaman 1dari 30

HAK CIPTA

NAMA KELOMPOK : Ida Ayu Nova PurnamaCanti (12)


Oktovianus Laran (13)
Sofia Nevlin Kabba (21)
Yuridin Matriadi Taniu (25)
PENGERTIAN HAK CIPTA

 adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur
penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada
dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan".
Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk
membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya
pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.
DEFINISI HAK CIPTA

 merupakan salah satu jenis hak kekayaan  Misalnya, hak cipta yang berkaitan
intelektual, hak cipta, tetapi sangat dengan kartun Mickey Mouse
berbeda dari hak kekayaan intelektual melarang pihak yang tidak berhak
lainnya (seperti paten, yang memberikan
mendistribusikan salinan kartun atau
monopoli pada penggunaan penemuan),
menciptakan karya yang meniru
 karena hak cipta bukan merupakan hak karakter tertentu yang dibuat oleh
monopoli untuk melakukan sesuatu, tikus Walt Disney, namun tidak
melainkan hak untuk mencegah orang melarang penciptaan atau karya
lain yang melakukannya.Hukum yang
seni lainnya pada karakter tikus
mengatur hak cipta biasanya hanya
mencakup penciptaan dalam bentuk pada umumnya.
perwujudan ide tertentu dan tidak
mencakup gagasan umum, konsep, fakta,
gaya, atau teknik yang dapat
direalisasikan atau diwakili dalam
penciptaan.
DAMPAK HAK CIPTA  2’Merugikan Pemilik Hak Cipta
Secara Materiel dan Imateriel
1.Risiko Hukum yang Jelas
Hukum mengenai tindakan
 Plagiarisme mampu menimbulkan
plagiarisme telah diatur dalam pasal kerugian pada si pemilik aslinya secara
pelanggaran hak cipta yang materiel dan imateriel. Dari segi
disahkan sejak tahun 2002. Pasal
materiel, hal ini mampu berdampak
tersebut dengan jelas telah
mencantumkan ancaman hukuman pada kesejahteraan ekonomi si pemilik
penjara mulai dari satu bulan hingga apabila hak-hak yang dilanggar bersifat
lima tahun serta denda sebanyak komersil seperti barang
lima ratus juta hingga lima miliar
rupiah. Karena masa hukumannya jualan, software, atau film. Sebab minat
tidak main-main, jangan sekali- konsumen pada produk akan menurun
sekali berani untuk melanggar hak secara drastis jika produk tersebut
cipta.
dibajak dan dipasarkan dengan harga
yang jauh lebih murah.
 3.Risiko Phising Data-Data  4.Menghasilkan Data
Pengguna Forgery yang Menyesatkan
 Khusus untuk kekayaan Istilah data forgery di sini mengacu
intektual dalam bentuk digital pada fabrikasi data palsu untuk
seperti film, program antivirus menutupi tindakan plagiat di
komputer, internet. Ini sangat berbahaya
atau software, pelanggaran hak untuk para pengguna internet
cipta secara langsung juga akan secara umum karena data
berdampak pada keamanan forgery akan memunculkan
data-data Anda. informasi menyesatkan yang tidak
jelas asal-muasal datanya
 5.Merusak Kredibilitas Akademik
 Dalam dunia akademik, tindakan pelanggaran hak cipta dalam bentuk
plagiarisme karya tulis sangat dilarang. Tindakan ini akan berdampak
langsung pada kredibiltas Anda sebagai seorang civitas akademica serta
merugikan institusi atau kampus Anda secara umum. Angka plagiarisme
bahkan bisa menurunkan tingkat akreditasi lembaga pendidikan. Oleh
karena itu jangan sekali-kali menganggap remeh hal ini.
JENIS – JENIS HAK CIPTA

 1 Buku, pamflet, perwajahan karya tulis, uang diterbitkan, dan semua


hasil karya tulis lainnya.
 2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya.
 3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan.
 4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
CONTOH KASUS HAK CIPTA

 1.Pelanggaran Karya Fotografi  2.Pembajakan Software

 Kamu yang suka dunia fashion, tentu


 Pembajakan software, saya rasa ini adalah hal
yang sangat umum terjadi di Indonesia. Contoh
kenal dong sama super model Bella gampangnya adalah penggunaan program
Hadid. Kasus pelanggaran karya fotografi office milik microsoft.
ini menimpa Bella Hadid, tapi bukan dia  Banyak di antara kita yang menggunakan
yang digugat, melainkan pemilik fashion microsoft office bajakan. Padahal ini adalah
company "Off-White", Virgil salah satu bentuk pelanggaran karya cipta.
Abloh.Pasalnya, Virgil Abloh memposting
foto Bella Hadid yang lagi bawa koper  3.Pelanggaran Hak Cipta Lagu
produksi Off-White. Meski Virgil Abloh
 Pedangdut wanita populer di era 2000-an, Inul
adalah pemilik Off-White, tapi foto yang
daratista. Digugat karena dugaan pelanggaran
ia posting adalah milik fotografer yang karya cipta lagu.Diketahui bahwa Inul, pemiliki
bernama Jawad Elatab. Sehingga Virgil karaoke inul vizta, telah mengabaikan hak-hak
Ablog tidak boleh menggunakan foto para pencipta lagu. Yang mana lagu-lagu
tersebut tanpa seizin Jawad Elatab mereka digunakan di tempat karoke Inul Vizta.
 4.Pelanggaran-Pelanggaran di Internet
 Internet, mungkin inilah sumber paling banyak terjadinya pelanggaran
karya cipta. Pelanggaran-pelanggaran karya cipta yang ada di internet,
seperti: Banyak beredar obat/ herbal palsu. Pembajakan konten satu
website (bisa berupa gambar, template blog) dll.Situs-situs download
musik yang ilegal.

 5.Pelanggaran Hak Cipta Oleh Alfamart (PT. Sumber Alfaria Trijaya)


 Alfamart digugat oleh Endang Tri Rubiyanti dan Bambang Widodo.
Alasan gugatan adalah "program tabungan saku" milik Alfamart
menjiplak program serupa "Tabungan Anak Pintar Indonesia (TAPI) milik
Bambang Widodo dan Endang Tri Rubiyanti.
ATURAN HAK CIPTA

 Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima


 Undang-undang yang melindungi hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya
hak cipta adalah Undang-Undang atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-
Republik Indonesia Nomor 19 undangan yang berlaku.

tahun 2002 tentang hak cipta  Jadi, hak cipta adalah hak eksklusif yang diptenkan dan diakui
sebagai kekayaan intelektual seseorang, kelompok, atau
yang ditanda-tangani dan perusahaan. Sejak tahun 2003, kekayaan ini dilindungi
sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual(HAKI).
disahkan di Jakarta tanggal 29 Juli Menurut UU Hak Cipta No. 19 tahun 2002 pasal 2 mengenai
hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak
2002 oleh Presiden REpublik ciptaannya.
Indonesia. *Undang – Undang Hak Cipta :
a. Pasal 2 ayat 1.
b. Pasal 49 ayat 1 dan 2.
 Bagi lembaga yang berwenang c. Pasal 72 ayat 1, 2, dan 3.
Aturan pengutipan dan penyalinan yang tidak melanggar
akan mendapatkan perlindungan Undang – Undang :
hukum. a. Pengutipan ciptaan pihak lain sebanyak 10 % dari ciptaan
yang dikemukan untuk menguraikan masalah.
b. Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer
 Pada pasal 1 ayat 1 dan 2 dilaksanakan semata – matauntuk digunakan sendiri ( UU No.
7 tahn 1987 ) reserve copy production program komputer.
Undang-Undang Hak Cipta
SEJARAH HAK CIPTA

 Tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Hak Kekayaan Intelektual


sedunia atau Internasional. Namun sayangnya dalam kehidupan sehari-
hari, tanpa kita sadari telah melakukan pembajakan terhadap karya
orang lain, meskipun secara kecil-kecilan.
 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau Hak Milik Intelektual merupakan
hak eksklusif yang diberikan oleh suatu hukum atau peraturan kepada
seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Dengan adanya
HKI setiap orang dapat melindungi karyanya sendiri dan menghargai
karya milik orang lain.
Undang -Undang Hak Cipta

 Pelindungan Hak Cipta dilakukan dengan waktu  Hak Cipta sebagai benda bergerak tidak berwujud dapat
lebih panjang sejalan dengan penerapan aturan dijadikan objek jaminan fidusia.
di berbagai negara sehingga jangka waktu  Menteri diberi kewenangan untuk menghapus Ciptaan
pelindungan Hak Cipta di bidang tertentu yang sudah dicatatkan, apabila Ciptaan tersebut
diberlakukan selama hidup pencipta ditambah 70 melanggar norma agama, norma susila, ketertiban umum,
pertahanan dan keamanan negara, serta ketentuan
(tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal peraturan perundang-undangan.
dunia.
 Pencipta, Pemegang Hak Cipta, pemilik Hak Terkait
 Pelindungan yang lebih baik terhadap hak menjadi anggota Lembaga Manajemen Kolektif agar dapat
ekonomi para Pencipta dan/atau Pemilik Hak menarik imbalan atau Royalti.
Terkait, termasuk membatasi pengalihan hak  Pencipta dan/atau pemilik Hak Terkait mendapat imbalan
ekonomi dalam bentuk jual putus (sold flat). Royalti untuk Ciptaan atau produk Hak Terkait yang dibuat
dalam hubungan dinas dan digunakan secara komersial.
 Penyelesaian sengketa secara efektif melalui
 Lembaga Manajemen Kolektif yang berfungsi menghimpun
proses mediasi, arbitrase atau pengadilan, serta
dan mengelola hak ekonomi Pencipta dan pemilik Hak
penerapan delik aduan untuk tuntutan pidana. Terkait wajib mengajukan permohonan izin operasional
 Pengelola tempat perdagangan bertanggung kepada Menteri.
jawab atas tempat penjualan dan/atau  Penggunaan Hak Cipta dan Hak Terkait dalam sarana
pelanggaran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di multimedia untuk merespon perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
pusat tempat perbelanjaan yang dikelolanya.
Isi Undang – Undang Hak Cipta

 1.Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan
diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 2.Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri- sendiri atau bersama-sama menghasilkan suatu
ciptaan yang bersifat khas dan pribadi.
 3.Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi,
kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.
 4.Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang menerima hak tersebut secara sah dari
Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut secara sah.
 5.Hak Terkait adalah hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan hak eksklusif bagi pelaku pertunjukan,
produser fonogram, atau lembaga Penyiaran.
 6.Pelaku Pertunjukan adalah seorang atau beberapa orang yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menampilkan
dan mempertunjukkan suatu Ciptaan.
 7.Produser Fonogram adalah orang atau badan hukum yang pertama kali merekam dan memiliki tanggung jawab untuk
melaksanakan perekaman suara atau perekaman bunyi, baik perekaman pertunjukan maupun perekaman suara atau
bunyi lain.
 8.Lembaga Penyiaran adalah penyelenggara Penyiaran, baik lembaga Penyiaran publik, lembaga Penyiaran swasta,
lembaga Penyiaran komunitas maupun lembaga Penyiaran berlangganan yang dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan
tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 9.Program Komputer adalah seperangkat instruksi yang diekspresikan dalam bentuk bahasa,
kode, skema, atau dalam bentuk apapun yang ditujukan agar komputer bekerja melakukan
fungsi tertentu atau untuk mencapai hasil tertentu.
 10.Potret adalah karya fotografi dengan objek manusia.
 11.Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, suatu ciptaan dengan
menggunakan alat apapun baik elektronik atau non elektronik atau melakukan dengan cara
apapun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.
 12.Penggandaan adalah proses, perbuatan, atau cara menggandakan satu salinan Ciptaan
dan/atau fonogram atau lebih dengan cara dan dalam bentuk apapun, secara permanen
atau sementara.
 13.Fiksasi adalah perekaman suara yang dapat didengar, perekaman gambar atau keduanya,
yang dapat dilihat, didengar, digandakan, atau dikomunikasikan melalui perangkat apapun.
 14.Fonogram adalah Fiksasi suara pertunjukan atau suara lainnya, atau representasi suara,
yang tidak termasuk bentuk Fiksasi yang tergabung dalam sinematografi atau Ciptaan
audiovisual lainnya.
 15.Penyiaran adalah pentransmisian suatu Ciptaan atau produk Hak Terkait tanpa kabel
sehingga dapat diterima oleh semua orang di lokasi yang jauh dari tempat transmisi berasal.
Undang – Undang Yang Berlaku

 A.semua Ciptaan dan produk Hak Terkait warga negara, penduduk, dan
badan hukum Indonesia;
 B.semua Ciptaan dan produk Hak Terkait bukan warga negara Indonesia,
bukan penduduk Indonesia, dan bukan badan hukum Indonesia yang untuk
pertama kali dilakukan Pengumuman di Indonesia;
 C.semua Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dan pengguna Ciptaan
dan/atau produk Hak Terkait bukan warga negara Indonesia, bukan penduduk
Indonesia, dan bukan badan hukum Indonesia dengan ketentuan:
 1.negaranya mempunyai perjanjian bilateral dengan negara Republik Indonesia
mengenai pelindungan Hak Cipta dan Hak Terkait; atau
 2.negaranya dan negara Republik Indonesia merupakan pihak atau peserta dalam
perjanjian multilateral yang sama mengenai pelindungan Hak Cipta dan Hak
Terkait.
Pasal 31 UU Hak Cipta

 disebut dalam Ciptaan;


 dinyatakan sebagai Pencipta pada suatu Ciptaan;
 disebutkan dalam surat pencatatan Ciptaan; dan/atau
 tercantum dalam daftar umum Ciptaan sebagai Pencipta.
HAK Ekonomi Pencipta atau
Pemegang Hak Cipta
 Pencipta atau Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 memiliki hak ekonomi untuk
melakukan:
 1. penerbitan Ciptaan;
 2. Penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya;
 3.penerjemahan Ciptaan;
 4.pengadaptasian, pengaransemenan, atau pentransformasian Ciptaan;
 5.Pendistribusian Ciptaan atau salinannya;
 6.pertunjukan Ciptaan;
 7.Pengumuman Ciptaan;
 8.Komunikasi Ciptaan; dan
 9.penyewaan Ciptaan.
 Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.
 Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dilarang melakukan Penggandaan
dan/atau Penggunaan Secara Komersial Ciptaan.
Sanksi Pidana Hak Cipta

 Barangsiapa memperbanyak atau mengumumkan suatu ciptaan tanpa ijin


pencipta atau pemegang hak ciptanya dipidana dengan pidana penjara
masing-masing-masing paling singkat 1 bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau
denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah).Barangsiapa dengan
sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran ak cipta atau hak
terkait dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau
denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).Barangsiapa dengan
sengaja dan tanpa hak memperbayak penggunaan untuk kepentingan
komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).
Hak Cipta Merupakan Hak Eksekutif

 hak moral, merupakan hak yang melekat  hak ekonomi, merupakan hak
secara abadi pada diri pencipta untuk:
eksklusif pencipta atau
 tetap mencantumkan atau tidak pemegang hak cipta untuk
mencantumkan namanya pada salinan
sehubungan dengan pemakaian ciptaannya mendapatkan manfaat ekonomi
untuk umum; atas ciptaan
 menggunakan nama aliasnya atau
samarannya;
 mengubah ciptaannya sesuai dengan
kepatutan dalam masyarakat;
 mengubah judul dan anak judul ciptaan;
dan
 mempertahankan haknya dalam hal terjadi
distorsi ciptaan, mutilasi ciptaan, modifikasi
ciptaan, atau hal yang bersifat merugikan
kehormatan diri atau reputasinya.
Pelanggaran Hak Cipta

 2.dikarenakan sesuai dengan Pasal 44 UUHC,


 1.periksa secara seksama situs penggunaan, pengambilan, penggandaan, dan/atau
tersebut, mungkin pengubahan suatu ciptaan dan/atau produk hak
saja webmaster atau pemilik situs terkait secara seluruh atau sebagian yang
substansial tidak dianggap sebagai pelanggaran
membuat suatu pernyataan hak cipta jika sumbernya disebutkan atau
penggunaan situs tersebut. Bisa dicantumkan secara lengkap untuk keperluan:

saja, pemilik situs memberikan  A.pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah,


penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan
izin sepenuhnya atau dalam hal- suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan
hal tertentu saja, misalnya untuk yang wajar dari pencipta atau pemegang hak cipta;

tujuan pendidikan, sehingga  B.keamanan serta penyelenggaraan pemerintahan,


legislatif, dan peradilan;
memungkinkan isinya diambil  C.ceramah yang hanya untuk tujuan pendidikan dan
seluruh/sebagian. Namun dapat ilmu pengetahuan; atau
pula, pemilik situs melarang  D.pertunjukan atau pementasan yang tidak
untuk diambil konten dalam dipungut bayaran dengan ketentuan tidak
merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta.
situsnya.
CIPTAN YANG DILINDUNGI

Bidang ilmu pengetahuan


SeniSastra,Mencakup Buku, program  Lagu dan musik dengan atau tanpa
komputer, pamflet, perwajahan teks;Drama atau drama musikal, tari,
(layout).karya tulis yang diterbitkan
dan semua hasil karya tulis
koreografi, perwayangan dan
lain;Ceramah, kuliah, pidato dan pantomin;Seni rupa : seni lukis, gambar
ciptaan lain yang sejenis dengan seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni
itu;Alat peraga yang dibuat untuk patung.Arsitektur;Peta;Seni batik;
kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan fotografi;SinamatografiTerjemahan,
tafsir saduran, bunga rampai, database
dan karya lainnya
Ciptaan Yang Tidak Diberikan Hak
Cipta
 1.hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;
 2.peraturan perundang-undangan;
 3.pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;
 4.putusan pengadilan atau penetapan hakim; atau
 5.keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis
lainnya.
Pencatatanan Hak Cipta

 Perlu diketahui bahwa istilah “pendaftaran” telah diubah menjadi


“pencatatan”. Berdasarkan uraian sebelumnya jelas bahwa secara
hukum pencatatan hak cipta tidaklah diwajibkan. Pencatatan hak cipta
bukan merupakan syarat untuk mendapatkan Hak Cipta dan Hak
Terkait.Perlindungan suatu ciptaan dimulai sejak ciptaan itu ada atau
terwujud dan bukan karena pencatatan. Hal ini berarti suatu ciptaan
baik yang tercatat maupun tidak tercatat tetap dilindungi.Jadi, untuk
mendapatkan perlindungan Hak Cipta tidak diperlukan adanya
pencatatan atas ciptaan.
Fungsi Hak Cipta

 Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta
untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya yang timbul
secara otomatis setelah suatu ciptan dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut perundang-undangan yang berlaku.
 Pencipta dan/atau pemegang Hak Cipta atau karya sinematografi dan
program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang
orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut
untuk kepentingan yang bersifat komersial
Ciri – Ciri Hak Cipta

 1.Batas waktu perlindungan adalah seumur  4.Sanksi pidaha yang diberikan


hidup dan tambahan waktu 50 tahun jika apabila terbukti bersalah melakukan
pemegang hak sudah meninggal dunia.
pelanggaran hak cipta, hukuman
 2.Hak cipta diperoleh secara otomatis, tidak
yang dikenakan maksimal tujuh
ada kewajiban untuk mendaftarkan. Tetapi
demi kepentingan pencipta atau pemegang tahun atau denda lima milyar
hak cipta surat pendaftaran ciptaan tetap rupiah.
penting, yang paling utama apabila ada
permasalahan hukum terhadapnya  5.Dilindungi, seperti ciptaal di
dikemudian hari. Surat pendaftaran bisa bidang ilmu pengetahuan, seni dan
dijadikan untuk alat bukti awal untuk dijadikan sastra, musik, buku ceramah, seni
penentu siapa pencipta atua pemegang hak
cipta yang lebih berhak atas suatu ciptaan.
tari, program komputer dan lain
sebagainya.
 3.Bentuk-bentuk pelanggaran, seperti adanya
bagian-bagiannya yang sudah disalin secara  6.Kriteria benda atau hal-hal yang
instantif, mempunyai kesamaan, diperbanyak memperoleh perlindungan hak cipta
atau diumumkan tanpa izin.
hanya ciptaan yang asli.
Sifat – Sifat Hak Cipta

 Pewarisan
 Wasiat
 Hibah
 Perjanjian tertulis atau sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan
perundang-undangan
Dasar Hukum Hak Cipta

 Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 mengenai Hak Cipta


 PP No. 1 tahun 1989 mengenai penerjemahan dan/atau perbanyak
Ciptaan untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, penelitian
dan pengembangan
 Peraturan Meteri Kehakinan No. M.01-HC.03.01 Tahu 1987 mengenai
Pendaftaran Penciptaan
 SE Menteri Kehakiman No.M.02.HC.03.01 Tahun 1991 mengenai
Kewajiban Melampirkan NPWP dalam Permohonan Ciptaan dan
Pencatatan Pemindahan Hak Cipta Terdaftar
Ada Berapa Istilah Yang Sering
Digunakan dalam Hak Cipta
 Pemegang hak cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau
pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang
menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.

Hak Cipta Hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin
untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Lisensi adalah izin yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau
Pemegang Hak Terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau
memperbanyak Ciptaannya atau produk Hak Terkaitnya dengan
persyaratan tertentu.
Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

 Perbanyakan adalah Merupakan penambahan jumlah sesuatu Ciptaan,


baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial
dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama,
termasuk mengalihwujudkan secara permanen atau temporer.
 Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu Ciptaan dengan menggunakan alat
apa pun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa
pun sehingga suatu Ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang
lain.
 Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama
yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian
yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
 Cipta adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukan keasliannya
dalam lapangan ilmu pengetahuan,seni, atau sastra.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai