Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

”DASAR HUKUM HAKI”

Oleh:

KELOMPOK 3

INTAN YUSMAWATI

DINI FITRIANI

MUH. DERMAWAN

ARIFUDDIN

SALMIN HUSANU

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

SMK NEGERI 5 BAUBAU

2023
DASAR HUKUM HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)

A. Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

Hak kekayaan intelektual (HAKI) adalah hak yang di dapatkan dari hasil

olah pikir manusia untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang

berguna untuk masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa HAKI adalah hak untuk

menikmati secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual.

Istilah HAKI di dapat dari Intellectual Property Right (IPR) yang telah

diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 1994 mengenai pengesahan WTO. Perlindungan

terhadap hak cipta mempunyai 2 ruang lingkup yang berbeda, yaitu hak ekonomi

dan hak atas ciptaan.

B. Fungsi dan Tujuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

Berikut ini adalah fungsi dan tujuan utama dari diciptakannya HAKI,

antara lain :

1. Sebagai perlindungan hukum terhadap pencipta yang dipunyai perorangan

ataupun kelompok atas jerih payah dalam pembuatan hasil cipta karya

dengan nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya.

2. Mengantisipasi dan mencegah terjadinya pelanggaran atas HAKI milik

orang lain.

3. Meningkatkan kompetisi, khususnya dalam hal komersialisasi kekayaan

intelektual.
C. Prinsip Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)

HAKI memiliki 4 prinsip yang sudah diterapkan sejak awal, yaitu :

 Prinsip ekonomi

 Prinsip kebudayaan

 Prinsip keadilan

 Prinsip sosial

D. Dasar HukumHak Kekayaan Intelektual (HAKI)

Dasar hukum mengenai Hak Kekayaan Intelektual cakupannya cukup luas,

berikut adalah beberapa di antaranya :

1. UU Nomor 19/2002 diganti oleh UU Nomor 28/2014 Tentang Hak Cipta.

Berisi penjelasan tentang hak cipta, pencipta, perlindungan hak cipta dan

juga ciptaan yang dilindungi.

2. UU Nomor 4 Tahun 2001 Tentang Paten. Berisi penjelasan tentang

inventor dan pemegang hak paten.

3. UU Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Berisi penjelasan tentang

merek, merek dagang, merek jasa, merek kolektif dan jangka waktu

perlindungan terhadap merek.

4. UU Nomor 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri. Berisi penjelasan

tentang desain industri dan jangka waktu perlindungannya.

5. UU Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Berisi penjelasan tentang desain tata letak dan juga sirkuit terpadu.

Contoh Pelanggaran HAKI yang Sering Terjadi seperti:

1. Penjiplakan Karya Tulis,


2. Penjiplakan Konten di internet,

3. Pembajakan Software,

4. Pelanggaran Hak Cipta Lagu, dll.

Iwan Fals Tersenggol ‘Bencana Alam’

Penyanyi senior Iwan Fals pernah dilaporkan melanggar hak cipta ketika

membawakan lagu ‘bencana alam’ di stasiun televisi TV One 16 oktober 2009

silam. Toto Goenarto, pencipta lagu, tidak terima ketika TV One

mencantumkan nama Iwan Fals sebagai pencipta lagu tersebut. Pihak televisi

mengaku, pencantuman nama Iwan Fals sudah berkoordinasi dengan pihak

Iwan. Tidak terima dengan tindakan itu, Toto Goenarto melaporkan Iwan Fals

ke Polda Metro Jaya dengan tuntutan tindak pidana hak cipta pasal 2 ayat 1

atau pasal 49 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak

Cipta.

Anda mungkin juga menyukai