Anda di halaman 1dari 5

RESUME JURNAL

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Etika Profesi”


Dosen Pengampu: M.Afdal,ST,M.Kom

Disusun Oleh :

Tiara Ramadhani
12050320443

JURUSAN SISTEM INFORMASI 5D


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2022-2023
UUITE Dalam Melindungi Hak Cipta Sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual
Judul (HKI) Dari Cybercrime

Volume Vol 7 No 1 April 2016


Nama Jurnal Cakrawala-Jurnal Humaniora
Tahun 2016
Penulis Artika Surniandari
Memiliki karya yang merupakan hasil pemikiran, ide dan kreatifitas sendiri
merupakan hal yang membanggakan. Karena setiap hasil karya pastinya
memiliki ciri khasnya tersendiri dengan kekhasan yang dimiliki masing
masing orang yang berbeda-beda.
Dengan produk yang dihasilkan seseorang bisa mendapatkan keuntungan
ekonomis misalnya dengan menghasilkan suatu merk dagang sendiri dari
produk yang dihasilkannya tersebut atau hanya sekedar mendapatkan
kepuasan dengan mempostingnya di dunia maya dan mendapat pengakuan
dari masyarakat atas karya yang dihasilkannya tersebut.
Latar Menjadikan hak paten sebagai satu satunya cara agar tidak ada tindakan
Belakang
plagiatisme sepertinya belum menjadi solusi terbaik saat setiap karya
tersebut masih dapat diakses secara ilegal di internet.
Dalam hal ini peraturan dan perundang-undangan yang tegas dibutuhkan
dalam hal menindak tegas pelaku yang menyebabkan kurang dihargainya
hasil karya individu karena dapat dengan mudahnya diakses melalui media
internet seiring berkembangnya teknologi informasi. Tindakan cybercrime
seperti pembajakan (piracy) adalah yang paling sering ditemui dan
menghantui paraa penghasil karya baik dari dunia usaha, seni maupun yang
hanya ingin menyalurkan bakat dan pemikirannya saja.
Untuk mengetahui apa itu HKI, apa saja yang termasuk dalam HKI,
Tujuan
Penulisan pelanggaran yang sering terjadi dan perlindungan UU ITE terhadap
Jurnal pelanggaran HKI.
Dengan penelitian kualitatif metode deskriptif penulis mencoba untuk
menggambarkan makna dari data atau fenomena yang dapat ditangkap dari
Metode
Penelitian pengamatan terhadap kondisi tersebut di masyarakat dan terkait dengan
implementasi UUITE di Indonesia.
Penyebarluasan Karya di Internet
Penyebaran video, musik bisa dilakukan melalui media sosial atau melalui
Hasil
Penelitian situs web berbagi, melalui media ini siapapun dapat melihat, mendengar atau
menyimpan dengan cara mendowload berbayar maupun tidak.
Pelanggaran Hak Cipta Dengan Internet Sebagai Alatnya
Bentuk pelanggaran hak cipta yang sering terjadi diantaranya :
1. Tindakan pembajakan yang masuk dalam kategory piracy adalah
pencurian terhadap hasil karya orang lain dengan cara menyimpan,
menyebarkan atau mengakui hasil karya orang lain tanpa izin.
2. Plagiarisme adalah sebagai bentuk penyalahgunaan hak kekayaan
intelektual milik orang lain, dimana seseorag mengakui, mengadopsi,
mengcopy sebagian atau seluruh hasil karya orang lain tanpa izin.
3. Penyalahgunaan Gambar.
4. Penggunaan Backsound dengan lagu atau instrumen ciptaan orang
lain tanpa menyebutkan sumbernya
Ketentuan mengenai hak cipta ini diatur dalam Undang-Undang No. 12
Tahun 1997 tentang Perubahan atas Undang-undang No.6 tahun 1982 tentang
Hak Cipta. UU No.12/1997, khususnya pasal 11 (1) menyebutkan bahwa
program komputer merupakan ciptaan yang dilindungi dengan jangka waktu
perlindungan selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan,
termasuk di dalamnya web content (teks, grafik, gambar, video, dan audio
yang terdapat pada halaman web).
Dampak Cyber Crime
Penyalahgunaan fungsi internet dan dapat mengarah pada tindakan kriminal.
Dampak yang dapat dirasakan para pengguna internet yang menjadi korban
diantaranya:
a. Kerugian materil
b. Kerusakan Komponen Komputer
c. Pencemaran nama baik
d. Trauma psikis
Perlindungan Terhadap HKI melalui UU ITE
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang
nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE adalah UU yang mengatur tentang
informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum.
Berikut ini adalah pasal pasal dari UU ITE yang mengatur terkait Hak
Kekayaan Intelektual
1. Pasal 25, bahwa Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
yang disusun menjadi karya intelektual, situs internet, dan karya
intelektual yang ada di dalamnya dilindungi sebagai Hak Kekayaan
Intelektual berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
2. Pasal 26
1) Kecuali ditentukan lain oleh Peraturan Perundangundangan,
penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang
menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan
Orang yang bersangkutan.
2) Setiap Orang yang dilanggar haknya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan
berdasarkan UndangUndang ini. Adapun penjelasan atas pasal
tersebut adalah :
3. Pasal 26 Ayat
1) Dalam pemanfaatan Teknologi Informasi, perlindungan data pribadi
merupakan salah satu bagian dari hak pribadi (privacy rights).
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap orang
memiliki kemampuan yang berbeda beda dan tidak akan mungkin seseorang
membuat karya yang sama persis dengan yang lainya dalam waktu yang
bersamaan, tentunya akan ada ciri khas yang muncul dalam setiap karya yang
dibuat. Hak cipta adalah wujud nyata penghargaan terhadap hasil karya yang
dibuat oleh pencipta karya tersebut. Tindakan pembajakan adalah bagian dari
tindak kejahatana di dunia internet yang dalam hal ini disebut dengan

Kesimpulan cybercrime, tindak pembajakan ini adalah penggandaan hasil karya dengan
tidak bertanggung jawab dan tentunya hasilnya pun akan berbeda kualitasnya
karena media yang digunakan tentunya berbeda. UU ITE mengatur peraturan
dan sangsi atas pelanggaran terhadap HKI yang salah satunya adalah hak
cipta dengan perlindungan hak pribadi dan perlindungan terhadap Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang disusun menjadi karya
intelektual, situs internet, dan karya intelektual yang ada di dalamnya
dilindungi sebagai Hak Kekayaan Intelektual.
Kelebihan :
 Berdasarkan opini dan gagasannya penulis menggunakan dasar teori
yang valid dan relevan sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
 Penulis menggunakan sumber dan literatur yang cukup banyak dan
Kelebihan dan
Kekurangan tersusun secara sistematis serta bahasa yang mudah dipahami.
Kekurangan :
 Penulis hanya menyampaikan materi dan tidak ada pemaparan dalam
bentuk tabel, grafik maupun dokumentasi pada artikel.

Anda mungkin juga menyukai